SI1422477714: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(kata)
(bab1)
Baris 378: Baris 378:
 
__TOC__
 
__TOC__
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
 +
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB I'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
  
 +
==Latar Belakang==
 +
Teknologi informasi saat ini semakin meningkat dan perlu mendapatkan perhatian dalam hal proses dan penanganannya agar mendapatkan informasi yang bermanfaat dan tepat sasaran. Kebutuhan sistem informasi mencakup hampir di segala ruang lingkup kehidupan. Setiap organisasi sangat membutuhkan informasi yang akurat, cepat, dan relevan. Namun dalam kenyataannya hal tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendak dicapai, dikarenakan kurang atau terbatasnya sistem informasi yang digunakan.
 +
 +
Salah satu perkembangan yang penting adalah semakin dibutuhkannya penggunaan alat pengolah data yang berfungsi untuk menghasilkan kebutuhan yang diinginkan secara tepat dan optimal bagi perusahaan.
 +
 +
Pada perusahaan PT Angkasa Pura II mempunyai permasalahan dalam mengolah data dan menyimpan data yang berhubungan dengan assessment management risiko, untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan terkadang relative lama karena masih menggunakan pencatatan secara manual atau pencatatan dengan menggunakan aplikasi excel secara sederhana dan sistem monitoring yang ada saat ini di PT Angkasa Pura II masih menggunakan penyajian data secara manual dengan menggunakan aplikasi word dan excel. Padahal pengolahan data dan monitoring tersebut sangat penting untuk melihat risiko yang ada pada setiap pemilik risiko untuk disampaikan kepada pimpinan perusahaan
 +
 +
Sistem ''assessment management'' risiko merupakan suatu sistem yang dalam kegiatan berkaitan dengan orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian. Sistem ''assessment management'' risiko yang baik terkait dalam proses pengolahan, penyimpanan, penyajian data dan sampai kepada siapa informasi dan laporan tersebut diberikan secara ''real time'', sehingga mampu memberikan suatu informasi yang bermanfaat bagi perusahaan. Pada dasarnya semua yang dilakukan bertujuan agar sistem berjalan dengan baik, terutama kebutuhan mereka akan informasi-informasi penting dalam manajemen atau administrasi mereka menjadi lebih terkontrol dengan baik. Sejalan dengan permasalahan diatas maka penulis mengambil judul''' “APLIKASI ASSESSMENT MANAGEMENT RISIKO BERBASIS ISO 31000:2009 UNTUK MEMBANGUN AWARNESS PEMILIK RISIKO PADA PT ANGKASA PURA II (PERSERO) “.'''
 +
 +
 +
==Rumusan Masalah==
 +
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka yang menjadi permasalahan pada PT Angkasa Pura II antara lain adalah :
 +
1. Apakah kendala-kendala yang dihadapi dari sistem yang berjalan saat ini?
 +
2. Bagaimana sistem assessment management risiko pada PT Angkasa Pura II yang berjalan saat ini?
 +
3. Bagaimana merancang sistem informasi kegiatan assessment management risiko pada PT Angkasa Pura II?
 +
4. Siapakah yang berperan dalam pengoperasian sistem assessment management risiko pada PT Angkasa Pura II ?
 +
5. Laporan apa saja yang di tampilkan dalam sistem assessment management risiko PT Angkasa Pura II ?
 +
 +
==Ruang Lingkup==
 +
Ruang lingkup yang akan dibahas pada penelitian ini adalah Aktifitas proses assessment: pencatatan risiko, penyebab, dampak, pengendalian yang sudah dilakukan, nilai dampak & kemungkinan dan pengendalian yang akan dilakukan yang berada di Unit Operasi dan Teknik. Lalu menganalisa bagaimana sistem assessment management risiko pada PT Angkasa Pura II yang sedang berjalan saat ini kurang mendukung dalam proses pengerjaannya, karena masih menggunakan cara yang manual yang tentunya berpotensi terjadi kesalahan-kesalahan dan waktu yang relatif lama yang harusnya dapat diminimalisasi, dengan adanya perbaikan sistem yang lebih modern. Hal ini tentunya akan membawa perubahan sistem assessment management risiko ke arah yang lebih baik dengan menggunakan sistem yang terstruktur dan terkomputerisasi, maka potensi kesalahan-kesalahan dalam proses penginputan dan laporan assessment dapat diminimalisasi.
 +
 +
==Tujuan dan Manfaat Penelitian==
 +
==Tujuan Penelitian==
 +
 +
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
 +
 +
:::# Operasional
 +
 +
Penelitian ini mempunyai tujuan operasional sebagai sarana untuk mendapatkan informasi  dari sistem yang sedang berjalan saat ini pada PT Angkasa Pura II, dalam hal ini menganalisa kendala dan permasalahan yang sedang terjadi dalam sistem assessment management risiko lalu memberikan solusi pemecahan masalah dalam pengambilan keputusan.
 +
 +
:::# Fungsional
 +
 +
Penelitian ini mempunyai tujuan fungsional  yaitu  hasil penelitian ini nantinya mampu menyajikan informasi sistem assessment yang lebih optimal sesuai kebutuhan user sehingga dapat mempermudah unit Manajemen Risiko untuk melihat dan mengklasifikasikan risiko yang ada pada PT Angkasa Pura II.
 +
 +
:::# Individual
 +
# Untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman dalam pembuatan perancangan aplikasi sistem informasi yang terkomputerisasi guna untuk mempermudah dalam proses pembuatan sistem ''assessment management ''risiko.
 +
# Agar penulis dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat diperkuliahan.
 +
# Untuk melengkapi syarat kelulusan pada jurusan Sistem Informasi di STMIK Raharja.
 +
 +
==Manfaat Penelitian==
 +
 +
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
 +
 +
::::::# Peneliti
 +
# Terciptanya kepuasan batin ketika menghasilkan suatu karya dan dapat bermanfaat bagi suatu instansi.
 +
# Sebagai syarat kelulusan guna mendapat gelar sarjana komputer.
 +
# Dapat mengimplementasikan teori-teori yang dipelajari di bangku kuliah ke dalam bentuk project/aplikasi.
 +
#:::::# Institusi
 +
# Terciptanya efektifitas dan efisiensi waktu kerja dalam mengolah data-data ''assessment management ''risiko pada PT Angkasa Pura II.
 +
# Dapat teridentifikasinya kendala dan permasalahan  sistem ''assessment management ''risiko pada PT Angkasa Pura II.
 +
# Memudahkan dan tidak memerlukan waktu yang lama dalam melakukan proses ''assessment management ''risiko pada PT Angkasa Pura II.
 +
#:::::# STMIK Raharja
 +
# Dapat menjadi referensi bagi Mahasiswa atau Mahasiswi  untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya, terutama dalam sistem  assessment management risiko.
 +
# Dapat memperkaya pengetahuan para Mahasiswa atau Mahasiswi dalam pengambilan keputusan terhadap suatu permasalahan.
 +
# Dapat membuat Perguruan Tinggi STMIK Raharja dikenal oleh instansi-instansi yang dijadikan objek penelitian para Mahasiswa atau Mahasiswi.
 +
 +
 +
 +
==Metode Penelitian==
 +
==Metode Pengempulan Data==
 +
 +
Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan 3 (tiga) pendekatan yaitu sebagai berikut :
 +
 +
# Metode Observasi (''Observasi Research'')
 +
 +
Pada metode ini penulis melakukan analisa terhadap masalah yang ada dengan cara mengamati sumber dan pengolahan data serta mengumpulkan data dari bagian-bagian yang berhubungan dengan sistem ''assessment management ''risiko, baik berupa dokumen formulir, catatan-catatan, maupun laporan.
 +
 +
# Metode Wawancara (''Interview Research'')
 +
 +
Metode wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung pada unit manajemen risiko dan ''risk officer'' yang berhubungan dengan sistem ''assessment management ''risiko dan memahami akan hal yang akan diteliti sesuai dengan tujuan penelitian.
 +
 +
# Metode Study Pustaka (''Library Research'')
 +
 +
Metode ''study'' kepustakaan dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dilakukan yaitu dengan membaca dan mempelajari beberapa buku yang berhubungan dengan teori yang dibahas dalam laporan ini, melalui sumber-sumber dari kepustakaan dan diinternet.
 +
 +
::# '''Metode Analisa'''
 +
 +
Setelah melakukan proses pengumpulan data selanjutnya data yang sudah diperoleh diolah dan dianalisa, Dalam melakukan perancangan sistem assessment management risiko PT Angkasa Pura II. Disini penulis menggunakan beberapa metode Analisa yang dilakukan metode analisa sistem yaitu, analisa ''Value chain''.
 +
 +
Menurut Michael E. Porterya (2011:56)&nbsp;untuk mendeskripsikan cara melihat bisnis sebagai rantai aktifitas yang mengubah input menjadi output sehingga memiliki nilai bagi pelanggan. ''Value Chain'' membagi dalam dua kategori (Michael E. Porterya, 2011 : 56), yaitu:
 +
 +
# Primary activities, (line functions) merupakan aktifitas utama dari organisasi.
 +
# Support activities, (staff atau fungsi overhead) merupakan aktifitas pendukung yang membantu aktifitas utama.
 +
 +
Selain itu penulis menggunakan ''Unified Modeling Language ''(UML) sebagai salah satu alat bantu yang dapat digunakan dalam bahasa pemograman yang berorientasi objek. Kemudian penulis menggunakan metode Elisitasi untuk mengumpulkan dan menyeleksi kebutuhan sistem yang diharapkan stakeholder. Elisitasi merupakan rancangan sistem yang diusulkan yang sesuai dengan keinginan atau yang dibutuhkan user. Elisitasi yang dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu Elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III dan draft final elisitasi.
 +
 +
==Metode Perancangan Sistem==
 +
 +
Pada tahap ini adalah tahap perancangan sistem yang digambarkan dengan menggunakan program ''visual paradigm'' berdasarkan hasil analisa  yang ada, sehingga menghasilkan model baru yang di usulkan. Pada tahap ini juga penulis melakukan perancangan sistem informasi yang akan dibangun dengan tahapan teknik sebagai berikut:
 +
 +
''''''Visual Paradigm for UML Interprise Edition'', merupakan software yang akan digunakan untuk men-''design ''dan membuat suatu model diagram. PHP, merupakan bahasa pemograman yang akan dipakai. CSS (Cascading Style Sheets) kumpulan kode-kode untuk memformat atau mengendalikan tampilan isi dalam suatu halaman web. XAMPP merupakan ''tool'' yang menyediakan paket perangkat lunak kedalam satu buah paket. MySQL, merupakan database yang akan digunakan. ''Adobe Dreamweaver CS5'', merupakan ''software ''yang digunakan untuk men-''design web ''yang akan dibuat.
 +
 +
==Metode Prototype==
 +
 +
Metode prototype yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode prototype ''throw away'' karena didalam pendekatan sistem prototype ini akan dibuang dan sistem finalnya akan dibangun dari awal. Penggunaan metode prototype ''throw away ''ini untuk meningkatkan analisa terhadap kebutuhan fungsional dari project yang ingin dibuat. proses testing dan perbaikan dapat dilakukan secara terus menerus.
 +
 +
==Metode Pengujian==
 +
 +
Dalam melakukan penelitian ini metode pengujian yang digunakan yaitu ''Blackbox Testing, Blackbox Testing'' adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional ''software'' karena itu uji coba ''blackbox'' memungkinkan pengembangann dalam ''software'' untuk membuat himpunan kondisi ''input'' atau data uji yang akan menguji fungsional dan ''output'' suatu program. Metode pengujian ''blackbox'' digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah satu hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan ''output'', kesalahan dalam struktur atau akses ''database eksternal'', kesalahan ''performa''.
 +
 +
 +
 +
==Sistematika Penulisan==
 +
 +
Agar dapat lebih memahami penjelasan dalam penyusunan laporan skripsi ini, maka penulis mengelompokkan menjadi beberapa sub bab. Dimana antara bab yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan.
 +
 +
Adapun penyusunan bab-bab dengan sistematika penyampaian adalah sebagai berikut:
 +
 +
'''BAB I    '''PENDAHULUAN'''
 +
 +
Pada bab ini menjelaskan antara lain yaitu latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat,metode penelitian,dan sistematika penulisan.
 +
 +
'''BAB II    '''LANDASAN TEORI'''
 +
 +
Pada bab ini akan dijelaskan definisi-definisi yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang berjalan saat ini, seperti landasan teori yang membahas tentang management risiko berbasis ISO 31000:2009 serta membahas teori-teori  pendukung lainnya yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas dalam penelitan dan literature review.
 +
 +
''''''BAB III    '''ANALISA YANG BERJALAN'''
 +
 +
Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori dan definisi yang berhubungan dengan penulian tugas akhir yaitu gambaran umum tinjauan instansi, sejarah instansi, struktur organisasi dan fungsi-fungsinya, penjelasan tentang wewengang dan tanggung jawab, UML sebagai sistem yang berjalan dan permasalahan pokoknya serta alternatif pemecahan masalah, elisitasi tahap 1,2,3, dan draft final.
 +
 +
'''BAB IV    '''RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN '''
 +
 +
Pada bab ini membahas tentang analisa dan perancangan sistem baru yang lebih sistematis yang akan dijelaskan dalam bentuk usulan prosedur yang baru, perancangan sistem yang diusulkan dengan rancangan Use Case Diagram, Class Diagram, Acivitiy Diagram, Sequence Diagram, Spesifikasi Proses, Rancangna Basis Data, Konfigurasi sistem serta Rancangan Tampilan.
 +
 +
'''BABV    '''PENUTUP'''
 +
 +
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa dari penelitian dan menjawab dari tujuan penelitian yang diajukan serta saran-saran seputar pengembangan sistem kedepan sesuai kebutuhan stakeholder yang diperlukan untuk melakukan perbaikan di masa yang akan datang.
 +
 +
'''DAFTAR PUSTAKA'''
 +
 +
'''LAMPIRAN'''
 +
 +
{{pagebreak}}
 
[[Category:Skripsi 2015/2016]]
 
[[Category:Skripsi 2015/2016]]

Revisi per 2 Maret 2016 09.57

PENERAPAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

UNTUK MODEL PENGUKURAN EMPLOYEE

PERFORMANCE DEVELOPMENT PLAN SEBAGAI

DECISION SUPPORT SYSTEM

SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1422477714
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENERAPAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

UNTUK MODEL PENGUKURAN EMPLOYEE

PERFORMANCE DEVELOPMENT PLAN SEBAGAI

DECISION SUPPORT SYSTEM

Disusun Oleh :

NIM
: 1422477714
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Maret 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NID : 00594
       
NID : 05062

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PENERAPAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

UNTUK MODEL PENGUKURAN EMPLOYEE

PERFORMANCE DEVELOPMENT PLAN SEBAGAI

DECISION SUPPORT SYSTEM

Dibuat Oleh :

NIM
: 1422477714
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, Maret 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PENERAPAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

UNTUK MODEL PENGUKURAN EMPLOYEE

PERFORMANCE DEVELOPMENT PLAN SEBAGAI

DECISION SUPPORT SYSTEM

Disusun Oleh :

NIM
: 1422477714
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Maret 2016

 
NIM : 1422477714

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Employee Performance Development Plan (rencana pengembangan kinerja karyawan) merupakan salah satu program dari PT Parador Management International dalam melakukan penilaian kinerja setiap karyawan yang bekerja di perusahaan ini. Penilaian kinerja adalah review sistematis dari kondisi kerja karyawan yang dilakukan secara formal terkait dengan standar kerja yang telah dilakukan oleh setiap perusahaan. Penilaian ini diharapkan dapat membantu pengambilan keputusan dan tindakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Salah satu model sistem penunjang keputusan dalam menentukan persoalan yang melibatkan mutli kriteria adalah dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Dengan adanya kebutuhan tersebut maka pada penelitian ini membahas tentang sistem penunjang keputusan dalam penilaian kinerja karyawan dengan metode analytical hierarchy process. Penelitian ini dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap kriteria penilaian, diantaranya adalah Dependability (Kehandalan), Work Conduct (Perilaku Kerja), Appearance (Penampilan) dan Leadership (Kepemimpinan) kemudian dilakukan proses penilaian yang akan menentukan alternatif yang optimal. Penilaian kinerja berdasarkan kriteria tersebut dapat membantu management dalam pengambilan keputusan diantaranya untuk menentukan Kenaikan jabatan, perpanjang kontrak kerja dan tidak diperpanjang kontrak kerja.

Kata Kunci : analitycal hierarchy process, employee perfomance development plan, sistem penunjang keputusan


ABSTRACT

Employee Performance Development Plan is one of the program from PT Parador Management International in assessing any performance employees who worked in the company of this. Performance assessment is review systematic of working conditions employees conducted in formal relating to standards that has been carried by each company. The assessment is expected to assist decision support and action in accordance with the needs of companies. One of the models in decision support system in determining problems involving multi criteria is with the methods Analytical Hierarchy Process (AHP). With the these needs so on research discussed about decision support system in assessment of employee performance with the methods analytical hierarchy process. The study is done by seeking value weights to every assessment criteria, them is Dependability, Work conduct, Appearance, and Leadership we do the evaluation process that will determine optimal alternative. Assess performance based on these criteria can help management in decision support of them to determine promotion, renew the contract of employment, and termination contract of employment.

Keywords : Analytical Hierarchy Process, Employee Performance Development Plan, Decision Support System


KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua 1 STMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi M.kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja
  4. Bapak Sandro Alfeno, M.kom selaku Pembimbing 1
  5. Bapak Junaidi, M.kom selaku Pembimbing 2
  6. Seluruh Dosen dan Asisten dosen, serta staff dan karyawan Perguruan Tinggi Raharja atas kerja samanya.
  7. Ibu Diandra Pramudita selaku Human Capital Manager di PT Parador Management International pada bisnis unit Fame Hotel Serpong telah berkenan memberikan izin dan membantu dalam penelitian ini.
  8. Keluarga saya terutama istri tercinta yang sudah memberikan motivasi, dukungan moril dan materil
  9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga penulis mengharapkan adanya saran dan kritikyang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini


Tangerang, Maret 2016
Bayu Lesmana Putra
NIM. 1422477714

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Teknologi informasi saat ini semakin meningkat dan perlu mendapatkan perhatian dalam hal proses dan penanganannya agar mendapatkan informasi yang bermanfaat dan tepat sasaran. Kebutuhan sistem informasi mencakup hampir di segala ruang lingkup kehidupan. Setiap organisasi sangat membutuhkan informasi yang akurat, cepat, dan relevan. Namun dalam kenyataannya hal tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendak dicapai, dikarenakan kurang atau terbatasnya sistem informasi yang digunakan.

Salah satu perkembangan yang penting adalah semakin dibutuhkannya penggunaan alat pengolah data yang berfungsi untuk menghasilkan kebutuhan yang diinginkan secara tepat dan optimal bagi perusahaan.

Pada perusahaan PT Angkasa Pura II mempunyai permasalahan dalam mengolah data dan menyimpan data yang berhubungan dengan assessment management risiko, untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan terkadang relative lama karena masih menggunakan pencatatan secara manual atau pencatatan dengan menggunakan aplikasi excel secara sederhana dan sistem monitoring yang ada saat ini di PT Angkasa Pura II masih menggunakan penyajian data secara manual dengan menggunakan aplikasi word dan excel. Padahal pengolahan data dan monitoring tersebut sangat penting untuk melihat risiko yang ada pada setiap pemilik risiko untuk disampaikan kepada pimpinan perusahaan

Sistem assessment management risiko merupakan suatu sistem yang dalam kegiatan berkaitan dengan orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian. Sistem assessment management risiko yang baik terkait dalam proses pengolahan, penyimpanan, penyajian data dan sampai kepada siapa informasi dan laporan tersebut diberikan secara real time, sehingga mampu memberikan suatu informasi yang bermanfaat bagi perusahaan. Pada dasarnya semua yang dilakukan bertujuan agar sistem berjalan dengan baik, terutama kebutuhan mereka akan informasi-informasi penting dalam manajemen atau administrasi mereka menjadi lebih terkontrol dengan baik. Sejalan dengan permasalahan diatas maka penulis mengambil judul “APLIKASI ASSESSMENT MANAGEMENT RISIKO BERBASIS ISO 31000:2009 UNTUK MEMBANGUN AWARNESS PEMILIK RISIKO PADA PT ANGKASA PURA II (PERSERO) “.


Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka yang menjadi permasalahan pada PT Angkasa Pura II antara lain adalah : 1. Apakah kendala-kendala yang dihadapi dari sistem yang berjalan saat ini? 2. Bagaimana sistem assessment management risiko pada PT Angkasa Pura II yang berjalan saat ini? 3. Bagaimana merancang sistem informasi kegiatan assessment management risiko pada PT Angkasa Pura II? 4. Siapakah yang berperan dalam pengoperasian sistem assessment management risiko pada PT Angkasa Pura II ? 5. Laporan apa saja yang di tampilkan dalam sistem assessment management risiko PT Angkasa Pura II ?

Ruang Lingkup

Ruang lingkup yang akan dibahas pada penelitian ini adalah Aktifitas proses assessment: pencatatan risiko, penyebab, dampak, pengendalian yang sudah dilakukan, nilai dampak & kemungkinan dan pengendalian yang akan dilakukan yang berada di Unit Operasi dan Teknik. Lalu menganalisa bagaimana sistem assessment management risiko pada PT Angkasa Pura II yang sedang berjalan saat ini kurang mendukung dalam proses pengerjaannya, karena masih menggunakan cara yang manual yang tentunya berpotensi terjadi kesalahan-kesalahan dan waktu yang relatif lama yang harusnya dapat diminimalisasi, dengan adanya perbaikan sistem yang lebih modern. Hal ini tentunya akan membawa perubahan sistem assessment management risiko ke arah yang lebih baik dengan menggunakan sistem yang terstruktur dan terkomputerisasi, maka potensi kesalahan-kesalahan dalam proses penginputan dan laporan assessment dapat diminimalisasi.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Operasional

Penelitian ini mempunyai tujuan operasional sebagai sarana untuk mendapatkan informasi dari sistem yang sedang berjalan saat ini pada PT Angkasa Pura II, dalam hal ini menganalisa kendala dan permasalahan yang sedang terjadi dalam sistem assessment management risiko lalu memberikan solusi pemecahan masalah dalam pengambilan keputusan.

  1. Fungsional

Penelitian ini mempunyai tujuan fungsional yaitu hasil penelitian ini nantinya mampu menyajikan informasi sistem assessment yang lebih optimal sesuai kebutuhan user sehingga dapat mempermudah unit Manajemen Risiko untuk melihat dan mengklasifikasikan risiko yang ada pada PT Angkasa Pura II.

  1. Individual
  1. Untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman dalam pembuatan perancangan aplikasi sistem informasi yang terkomputerisasi guna untuk mempermudah dalam proses pembuatan sistem assessment management risiko.
  2. Agar penulis dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat diperkuliahan.
  3. Untuk melengkapi syarat kelulusan pada jurusan Sistem Informasi di STMIK Raharja.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Peneliti
  1. Terciptanya kepuasan batin ketika menghasilkan suatu karya dan dapat bermanfaat bagi suatu instansi.
  2. Sebagai syarat kelulusan guna mendapat gelar sarjana komputer.
  3. Dapat mengimplementasikan teori-teori yang dipelajari di bangku kuliah ke dalam bentuk project/aplikasi.
    1. Institusi
  4. Terciptanya efektifitas dan efisiensi waktu kerja dalam mengolah data-data assessment management risiko pada PT Angkasa Pura II.
  5. Dapat teridentifikasinya kendala dan permasalahan sistem assessment management risiko pada PT Angkasa Pura II.
  6. Memudahkan dan tidak memerlukan waktu yang lama dalam melakukan proses assessment management risiko pada PT Angkasa Pura II.
    1. STMIK Raharja
  7. Dapat menjadi referensi bagi Mahasiswa atau Mahasiswi untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya, terutama dalam sistem assessment management risiko.
  8. Dapat memperkaya pengetahuan para Mahasiswa atau Mahasiswi dalam pengambilan keputusan terhadap suatu permasalahan.
  9. Dapat membuat Perguruan Tinggi STMIK Raharja dikenal oleh instansi-instansi yang dijadikan objek penelitian para Mahasiswa atau Mahasiswi.


Metode Penelitian

Metode Pengempulan Data

Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan 3 (tiga) pendekatan yaitu sebagai berikut :

  1. Metode Observasi (Observasi Research)

Pada metode ini penulis melakukan analisa terhadap masalah yang ada dengan cara mengamati sumber dan pengolahan data serta mengumpulkan data dari bagian-bagian yang berhubungan dengan sistem assessment management risiko, baik berupa dokumen formulir, catatan-catatan, maupun laporan.

  1. Metode Wawancara (Interview Research)

Metode wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung pada unit manajemen risiko dan risk officer yang berhubungan dengan sistem assessment management risiko dan memahami akan hal yang akan diteliti sesuai dengan tujuan penelitian.

  1. Metode Study Pustaka (Library Research)

Metode study kepustakaan dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dilakukan yaitu dengan membaca dan mempelajari beberapa buku yang berhubungan dengan teori yang dibahas dalam laporan ini, melalui sumber-sumber dari kepustakaan dan diinternet.

  1. Metode Analisa

Setelah melakukan proses pengumpulan data selanjutnya data yang sudah diperoleh diolah dan dianalisa, Dalam melakukan perancangan sistem assessment management risiko PT Angkasa Pura II. Disini penulis menggunakan beberapa metode Analisa yang dilakukan metode analisa sistem yaitu, analisa Value chain.

Menurut Michael E. Porterya (2011:56) untuk mendeskripsikan cara melihat bisnis sebagai rantai aktifitas yang mengubah input menjadi output sehingga memiliki nilai bagi pelanggan. Value Chain membagi dalam dua kategori (Michael E. Porterya, 2011 : 56), yaitu:

  1. Primary activities, (line functions) merupakan aktifitas utama dari organisasi.
  2. Support activities, (staff atau fungsi overhead) merupakan aktifitas pendukung yang membantu aktifitas utama.

Selain itu penulis menggunakan Unified Modeling Language (UML) sebagai salah satu alat bantu yang dapat digunakan dalam bahasa pemograman yang berorientasi objek. Kemudian penulis menggunakan metode Elisitasi untuk mengumpulkan dan menyeleksi kebutuhan sistem yang diharapkan stakeholder. Elisitasi merupakan rancangan sistem yang diusulkan yang sesuai dengan keinginan atau yang dibutuhkan user. Elisitasi yang dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu Elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III dan draft final elisitasi.

Metode Perancangan Sistem

Pada tahap ini adalah tahap perancangan sistem yang digambarkan dengan menggunakan program visual paradigm berdasarkan hasil analisa yang ada, sehingga menghasilkan model baru yang di usulkan. Pada tahap ini juga penulis melakukan perancangan sistem informasi yang akan dibangun dengan tahapan teknik sebagai berikut:

'Visual Paradigm for UML Interprise Edition, merupakan software yang akan digunakan untuk men-design dan membuat suatu model diagram. PHP, merupakan bahasa pemograman yang akan dipakai. CSS (Cascading Style Sheets) kumpulan kode-kode untuk memformat atau mengendalikan tampilan isi dalam suatu halaman web. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak kedalam satu buah paket. MySQL, merupakan database yang akan digunakan. Adobe Dreamweaver CS5, merupakan software yang digunakan untuk men-design web yang akan dibuat.

Metode Prototype

Metode prototype yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode prototype throw away karena didalam pendekatan sistem prototype ini akan dibuang dan sistem finalnya akan dibangun dari awal. Penggunaan metode prototype throw away ini untuk meningkatkan analisa terhadap kebutuhan fungsional dari project yang ingin dibuat. proses testing dan perbaikan dapat dilakukan secara terus menerus.

Metode Pengujian

Dalam melakukan penelitian ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing, Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional software karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembangann dalam software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program. Metode pengujian blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah satu hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur atau akses database eksternal, kesalahan performa.


Sistematika Penulisan

Agar dapat lebih memahami penjelasan dalam penyusunan laporan skripsi ini, maka penulis mengelompokkan menjadi beberapa sub bab. Dimana antara bab yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan.

Adapun penyusunan bab-bab dengan sistematika penyampaian adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan antara lain yaitu latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat,metode penelitian,dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dijelaskan definisi-definisi yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang berjalan saat ini, seperti landasan teori yang membahas tentang management risiko berbasis ISO 31000:2009 serta membahas teori-teori pendukung lainnya yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas dalam penelitan dan literature review.

'BAB III ANALISA YANG BERJALAN'

Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori dan definisi yang berhubungan dengan penulian tugas akhir yaitu gambaran umum tinjauan instansi, sejarah instansi, struktur organisasi dan fungsi-fungsinya, penjelasan tentang wewengang dan tanggung jawab, UML sebagai sistem yang berjalan dan permasalahan pokoknya serta alternatif pemecahan masalah, elisitasi tahap 1,2,3, dan draft final.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini membahas tentang analisa dan perancangan sistem baru yang lebih sistematis yang akan dijelaskan dalam bentuk usulan prosedur yang baru, perancangan sistem yang diusulkan dengan rancangan Use Case Diagram, Class Diagram, Acivitiy Diagram, Sequence Diagram, Spesifikasi Proses, Rancangna Basis Data, Konfigurasi sistem serta Rancangan Tampilan.

BABV PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa dari penelitian dan menjawab dari tujuan penelitian yang diajukan serta saran-saran seputar pengembangan sistem kedepan sesuai kebutuhan stakeholder yang diperlukan untuk melakukan perbaikan di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Contributors

Bayu lesmana