SI1214471431: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Gambaran Umum Perusahaan)
(BAB III)
Baris 1.649: Baris 1.649:
  
 
==='''Sejarah Singkat Perusahaan'''===
 
==='''Sejarah Singkat Perusahaan'''===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berawal mula dengan ide kreatif dari Bapak Fredy Mulyanto dengan desain gambarnya yang diaplikasikan kedalam wujud benda yang diproduksi mejadi sebuah rak TV yang dipasarkan dengan karya dan idenya. Mendirikan MEMORY pada tanggal 20 September 1993. Pertama pabrik di Prepedan, Jakarta Barat. Pabrik kedua dimulai di Utan Jati, memiliki mesin multi bor. Ekspor pertama ke Hong Kong dengan 1x20 kaki kontainer TV Stand. Nama MEMORY yang muncul pada tahun 1994. Dijual pertama kali ke Timur Tengah melalui Yaser pada tahun 1997. Pabrik kedua di Utan Jati pindah ke IMMA (Indorack Multikreasi Mauk). Pabrik pertama di Prepedan pindah ke Gudang Memory 1. 1999-2000 pertama kali penjualan masuk ke Jepang melalui Yamazen (Stand TV). Dan pertama kali ke Perancis untuk FLY (CD Rack). Masuk kedua kalinya ke Jepang melalui Shirai. Memory membeli mesin pembungkus pertama.</p></div>
VISI    : Menjadi mitra terbaik di dalam penyediaan dan pengelolaan sumber daya manusia.</div><br>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">MISI  : </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pabrik pertama di Gudang Memory 1 pindah ke Imja (Indorack Multikreasi Jatiuwung) pabrik (sampai saat ini) pada tahun 2001-2002. Dijual kedua kalinya ke Perancis pasar melalui Alinea. Dijual pertama kali untuk pasar Jerman melalui M2 Kollektion. Pada tahun 2003-2005 memperkenalkan dan membentuk teknik baru yang disebut hollow LEMBUT, di mana hanya lapisan atas papan datar diiris dengan radius tertentu. Dan masuk pada penjualan kedua kalinya untuk pasar Jerman melalui Bilka. Pertama kali menggunakan papan sarang lebah, di mana lem diterapkan pada papan MDF, dikombinasikan dengan bingkai papan dan kertas sarang lebah.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
 
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Masuk ditahun 2006-2008 Pengembangan lebih lanjut dari profil LEMBUT disebut profil FRISM. Mendirikan pabrik baru di Batam, Indonesia, PT Furniplus Asia. Memperkenalkan V-CUT dan V-Grooving untuk fokus pada penghematan biaya bahan. Terus berinovasi dalam karya terbaru dengan memperkenalkan serta membentuk teknik baru yang disebut CURVE pada tahun 2009, di mana kedua lapisan atas dan bawah papan datar diiris dengan kondisi jari-jari lapisan atas adalah dua kali dari jari-jari lapisan bawah. Ditahun 2010 MEMORY membeli banyak mesin woodworking. Diberikan Pemasok Terbaik Award dari BUT (Prancis) untuk koleksi terlaris Barang NEXT.</p></div>
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menyediakan dan mendistribusikan sumber daya manusia yang potensial, handal, cepat, dan tanggap terhadap perkembangan kebutuhan mitra kerja.</li>
+
 
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menjadikan soliditas ''teamwork'' sebagai jaminan kelangsungan operasional.</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Memasuki 2011 Memory memperkenalkan dan membentuk teknik baru yang disebut MIO, kombinasi lebih lanjut antara LEMBUT dan CURVE teknik membentuk; implemeting panel cetak dan dijual ke Amerika Selatan. Pertama kali masuk kedalam pasar Afrika melalui KITEA (Maroko). Dan tahun ini juga mengakuisisi PT Talenta Anugrah Perdana sebagai bagian dari Memory Group.Memulai dan membentuk teknik baru lain yang disebut Satine pada tahun 2012, kombinasi antara teknik LEMBUT dan CURVE membentuk tapi radius yang berbeda. Dijual pertama kali ke Inggris melalui Littlewoods. Serta memperkenalkan kurva ganda desain panel sarang lebah baru, yang disebut Ultimo pada tahun 2013, dijual ke Perancis. Memperkenalkan grooving desain garis di panel dengan pvc laminasi. Sampai dengan sekarang PT. Indorack Multikreasi terus berkarya dan menciptakan rancangan yang terus berinovasi untuk terus berkembang dan membentuk produk dengan mengatur kualitas tinggi lukisan baris hingga UV.</p></div>
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Membentuk tenaga kerja yang inisiatif, inovatif dan kreatifitas yang tinggi.</li></ol></div>
+
  
===Tujuan dan Manfaat===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">PT Indorack Multikreasi berlokasi di Jl. Otomen 428, Jl. Gatot Subroto KM 5, Jatiuwung – Tangerang (15134). Dalam menarik pembelinya PT. Indorack Multikreasi merancang design yang dinamis sehingga ide karya baru yang timbul dalam produk (custom) yang diciptakan yang ditawarkan oleh perusahaan ini kepada distributor-distributor. Dengan susunan Direksi sebagai berikut :<br>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
'''Komisaris''' : The Fredy Mulyanto & Antonius <br>
Tujuan  : Kami menawarkan pelayanan maksimal dalam bidang jasa tenaga kerja, apapun jenis usaha anda, kami akan membantu mewujudkan tujuan bisnis anda dan mengantarkan anda menuju gerbang kesuksesan.</div><br>
+
'''Direktur''' : Bapak Frenky Mulyanto & Bapak Santo Jacob Thio</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Manfaat :</div>
+
 
 +
&nbsp;
 +
==='''Visi dan Misi Perusahaan'''===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
'''Visi Perusahaan''' : “ Menjadi perusahaan yang menawarkan rancangan produk furniture rumah yang digunakan banyak orang“.</div><br>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''Misi Perusahaan''' :</div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Legalitas dan beban tanggung jawab ketenagakerjaan berpindah ke PT. NHU.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menyediakan produk furniture dengan desein modern terbaru dengan harga yang murah.</li>
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Terhindar dari resiko konflik/tuntutan langsung dari tenaga kerja.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Meningkatkan kualitas dan konsisten dengan pengiriman cepat.</li>
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Membentuk tenaga kerja yang inisiatif, inovatif dan kreatifitas yang tinggi.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Memberikan pelayanan ramah dan efesien.</li>
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">HRD lebih berkonsentrasi pada tugas operasional atau hal ini yang lebih strategis.</li>
+
</ol>
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Struktur organisasi lebih ramping sehingga lebih efektif dan efisien dalam pengambilan keputusan.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Ketersediaan dan kecepatan dalam pemenuhan SDM yang diperlukan untuk operasional, baik untuk penambahan, penggantian atau regenerasi.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Dapat dijadikan sebagai bagian dari proses filterisasi penerimaan karyawan tetap.</li>
+
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">
+
Obyektif dan independent, dll.</li></ol></div>
+
  
 +
&nbsp;
 
===Strukutur Organisasi===
 
===Strukutur Organisasi===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sebuah instansi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka kerangka hubungan diantara fungsi, bagian bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab.Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi. Sama halnya dengan PT. Indorack Multikreasi yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi. Sama halnya dengan PT. Nur Hasta Utama yang juga mempunyai struktur organisasi manajemen.</p></div>
+
<div align="center"><img width="450" height="450" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/pbpIwtkOjPoTU_yWBMavUEg5IEMOJF5lefu7qphbI82bzbVfWJsftc4UK39J49hLqKKjBQuMOylGOpMBmT-6SDIqNhRhWDZqtiAz2iZSelUgzysVjRv90vSy8Dsv5dJe1cXIuzMYGtFd_bB5xd-uMbP9dCk_vTvmlfvZxvmIjfbapO0FZjGs7MuQoH0G-7TN1P3uOtWlqoydRWPjKLFElwDUWV_WDRl0fONt3KFXIwF3GiZq9-E1H7nI1Z8fTQmJYVwJWuaBceMMLZJEetr5egiAMJf7t8J2fM0wXP89fxFMK_SR7wF53HuS2bG0pnpncwVH8SqueClhxETDddXeKRFXNagO0NAtdmolkD_dCBNSH9Mran6djqAmZX-x4ivXZLkwN6Juih56FILRJfIi7sQqKy9m3Ryz9JMn2XIGdtEEZSBikK9CrkcpbCfnTzhwmCzfPw0qw6PS1FdncUi4wChp74dPkL-Em3i2OrZcs5exDVKsU1AB5gq-gxAPFbhw5Zb3cPQF4TRstrUAoZfLT6sCNm6hJtq4RiLTrBnCzfww8pUomL932S59q4RjU4_pvbIp=w425-h408-no"/></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adapun uraian mengenai struktur organisasi pada PT. Nur Hasta Utama dapat dilihat pada diagram berikut:</p></div>
+
<div align="center"><img width="450" height="450" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-cp_LNz3RObg/U9otkk_9JhI/AAAAAAAAAAk/LFzImDDJmg4/w569-h482-no/struktur%2Borganisasi.jpg"/></div>
+
 
<br>
 
<br>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Nur Hasta Utama'''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Indorack Multikreasi'''</div>
  
 +
&nbsp;
 
===Tugas dan Tanggung Jawab===
 
===Tugas dan Tanggung Jawab===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''A. Direktur Utama'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut tugas dan tanggung jawab struktur organisasi pada PT. Indorack Multikreasi :</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Direktur Perusahaan adalah sebagai berikut:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Direktur Utama'''</p></div>
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Direktur Utama pada PT. Indorack Multikreasi mempunyai tugas  dan tanggung jawab sebagai berikut :</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan.</li>
+
<ol type="a">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menjalankan tugas mengadakan evaluasi dan bertanggung jawab untuk kesuksesan staffnya.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengatur waktu secara efektif dan menyelesaikan masalah secara efisien.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memelihara dan mengawasi kekayaan peseroaan terbatas.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengindentifikasi masalah dengan akurat dan menjadi seorang mediator.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bertanggung jawab dalam memimpin dan membina perusahaan secara efektif dan efesien.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menentukan besarnya deviden perusahaan.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mewakili perusahaan, mengadakan perjanjian-perjanjian, merencanakan dan mengawasi pelaksanaan tugas personalia yang bekerja pada perusahaan.</li>
+
</ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menetapkan besarnya deviden perusahaan.</li></ol>
+
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2.  General Manager (GM)'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Wewenang dan tanggung jawab GM sebagai berikut :</p></div>
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mentepakan kebijakan perusahaan dengan menentukan rencana dan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengkordinasi dan mengawasi seluruh aktivitas yang di laksanakan dalam perusahaan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membantu peraturan intern pada perusahaan yang tidak  bertentangan dengan kebijakan perusahaan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membawahi COO (Chief Operation Officer), yang diantaranya terdapat COP (Chief Of Product Commercial), COM (Chief Of Manufacturing) dan COS (Chief Of Supply Chain Material FG).</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Melakukan rapat koordinasi untuk mengambil sebuah keputusan mengenai rencana strategi..</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menetapkan dan melakukan pengawasan kinerja sistem pelaporan pada masing-masing departemen yang terkait dengan kegiatan operasional.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Melakukan monitoring kinerja dari masing-masing departemen terhadap tujuan perusahaan.</li></ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''B. Wakil Direktur Utama'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adalah pemegang saham kedua utama dalam perusahaan, berikut tugasnya: </p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Ikut merumuskan rencana, tujuan, sasaran dan kebijakan umum perusahaan bersama dengan direktur.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bila direktur tidak berada di perusahaan, maka wakil direktur yang mewakili direktur utama.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Ikut mengawasi, mengkoordinir dan memimpin jalannya aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Melaporkan kepada direktur utama perkembangan perusahaan atau informasi-informasi yang dibutuhkan direktur.</li></ol>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''C. Direktur Keuangan'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tugas dan tanggung jawabnya sebagai berikut: </p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengelola sumberdaya perusahaan terutama pada bidang keuangan perusahaan.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memastikan pelaporan keuangan yang sesuai dengan peraturan.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memiliki tanggung jawab yang sama dengan sesama anggota Direksi untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi seluruh karyawan.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengawasi Operasional mengenai keuangan perusahaan.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Melakukan pengecekan lapangan mengenai bagian keuangan.</li>
 
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Meminta pertanggungjawaban dari tiap-tiap bagian yang ada dibawahnya.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mempertanggungjawabkan kegiatan yang ada mengenai bagian keuangan.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menetapkan prosedur pelaksanaan secara rinci tentang keuangan.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menetapkan standar pekerjaan lapangan untuk menjamin tidak adanya kebocoran dalam bagian keuangan.</li></ol>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''D. Direktur ADM'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''COO (Chief Operation Officer)'''</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Direktur Adm bertanggungjawab kepada direktur utama, adapun tugas direktur Adm, sebagai berikut:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Wewenang dari seorang COO (Chief Operation Officer):</p></div>
<ol>
+
<ol type="a">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Melakukan penelitian dan analisa keuangan termasuk masalah pajak.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memberikan usulan perbaikan untuk hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan administrasi ataupun operasional (teknikal).</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Melakukan verifikasi ulang atas semua bukti kas,penerimaan dan pengeluaran kas.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Melakukan koordinasi dengan GM dan Direktur Utama dalam menentukan strategi dan langkah ke depan dalam mencapai tujuan dari perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Melakukan verifikasi atas semua buku penjualan tunai,faktur penjualan dan nota pembelian-sertabukti barang dari perusahaan ke konsumen.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menjadi prantara dalam komunikasi ide, gagasan dan strategi antar  manajemen dan staf.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membawahi dan melakukan pendelegasian tugas kepada manajer divisi, serta mengawasi kinerja divisi di dalam departemen..</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memastikan agar seluruh divisi dalam departemen dapat bekerja secara penuh untuk mencapai tujuan operasional.</li></ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tanggung jawab dari seorang COO (Chief Operation Officer) :</p></div>
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memberikan masukan terhadap tim manajemen dalam rapat dan membuat rekomendasi terhadap keputusan bisnis yang bersifat penting.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membuat rencana strategis dan mengalokasikan sumber daya secara akurat dan tepat guna.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menetapkan proses operasional / proses perbaikan yang akan dilakukan untuk menunjang kelancaran perusahaan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membawahi Manajer divisi di dalam departemen.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membuat suatu laporan yang nantinya akan disampaikan kepada GM (General Manager).</li></ol>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''4. Manajer Operasional'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Wewenang dari Operation Manager adalah:</p></div>
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengatur dan mengawasi semua kegiatan operasional perusahaan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bertindak sebagai wakil perusahaan untuk kepentingan – kepentingan perusahaan.</li></ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tanggung jawab dari Operation Manager adalah:</p></div>
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bertanggung jawab untuk kegiatan operasional perusahaan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membuat target perencanaan kegiatan operasional.</li>
 
</ol>
 
</ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Wewenang:</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">a.
 
Menandatangani seluruh dokumen yang berkaitan dengan administrasi perusahaan.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">b. Membuat evaluasi kegiatan perusahaan bidang keuangan.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''E. Manager Operasional'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''5. Keuangan / Finance'''</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Manager adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai macam variabel (karakteristik, budaya, pendidikan dan lain sebagainya) kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bagian kuangan pada PT. Indorack Multikreasi mempunyai tugas  dan tanggung jawab sebagai berikut:</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adapun mekanisme yang diperlukan untuk menyatukan variabel diatas adalah sebagai berikut:</p></div>
+
<ol type="a">
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menyusun laporan keuangan bulanan (Balance Sheet, P/L Statement, Cash Flow).</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Pengarahan (direction) yang mencakup pembuatan keputusan, kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Melakukan pengaturan administrasi keuangan perusahaan.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Rancangan organisasi dan pekerjaan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Melakukan pembayaran gaji, menyusun dan membuat surat-surat yang berhubungan dengan perbankan.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">dMenangani semua masalah yang menyangkut segi dana, dengan cara merencanakan, mengatur dan mengawasi penerimaan dan pengeluaran dana sehubungan dengan transaksi-transaksi yang terjadi.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem komunikasi dan pengendalian. </li>
+
</ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem reward.</li></ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''6. Manajer Produksi :'''</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Manager bertanggungjawab langsung kepada pengurus, berikut tugasnya:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Manajer Produksi PT. Indorack Multikreasi mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :</p></div>
<ol>
+
<ol type="a">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mempunyai kemampuan membuat tim proyek agar tetap solid.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Melakukan penyusunan dan jadwal produksi</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mampu memonitor dan mengontrol ''budget'' dengan membuat ''bar chart'' & ''critical path''.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengkoordinir dan mengawasi serta memberikan pengarahan kerja  kepada setiap bagian yang ada di bawah pengawasannya untuk menjamin terlaksananya kesinambungan dalam proses produksi.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memberikan masukan dari aspek hukum kepada Direksi, berkaitan dengan operasionalisasi dan pengembangan usaha perusahaan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memonitor pelaksanaan rencana produksi agar dapat dicapai hasil produksi sesuai jadwal, volume, dan mutu yang sudah ditetapkan.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mempunyai kemampuan analisis resiko yang baik.</li></ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Selalu menjaga agar fasilitas produksi berfungsi sebagaimana mestinnya.</li></ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"><b>F. Divisi Jasa ''Outsource''</b></p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''7. Manager Makanik'''</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tugas Divisi Jasa Outsource ialah:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Kabag Mekanik di PT. Indorack Multikreasi  mempunyai fungsi dan ruang lingkup pekerjaan yang cukup luas,  antara lain :</p></div>
<ol>
+
<ol type="a">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengurus para pegawai honorer atau kontrak untuk di pekerjakan di perusahaan yang membutuhkan pegawai tersebut.</li></ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menyusun pedoman dan petunjuk-petunjuk mengenai pemeliharaan terhadap mesin yang digunakan untuk produksi.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengawasi pelaksanaan dan pemeliharaan berkala perbaikan mesin dan semua peralatan produksi.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengawasi dan memeriksa bahwa mesin-mesin produksi dapat berfungsi sebagaimana mestinnya.</li>
 +
</ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''G. Divisi Keuangan'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''8. Purchasing & Part Sourching'''</p></div>
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Purchasing pada PT. Indorack Multikreasi mempunyai tugas  dan tanggung jawab sebagai berikut :</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengawasi pemasukan dan pengeluaran kas.</li>
+
<ol type="a">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membuat laporan pemasukan dan pengeluaran kas perusahaan, meminta laporan keuangan setiap bulan serta meneliti penyimpangan yang terjadi pada tiap anggaran keuangan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengawasi pelaksanaan kegiatan pembelian dan menjaga hubungan baik dengan para pemasok barang dagangan.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Merencanakan dan menetapkan semua kebijakan dalam bidang keuangan perusahaan, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mencari kebutuhan onderdil / sparepart mesin yang digunakan oleh mekanik untuk perbaikan dan perawatan mesin yang digunakan oleh produksi</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengelolah dana perusahaan secara efisien guna meningkatkan keuntungan perusahaan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membuat dan mencetak Purchase Order (PO) dan mengirimkan ke supplier agar proses pembelian dapat berjalan dengan baik sesuai jadwal. </li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Merencanakan penyediaan sumber-sumber keuangan, mengatur alokasi dan penggunaan dana.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Melakukan input biaya-biaya yang timbul untuk pengiriman barang di bebankan kepada penerima barang.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bertanggung jawab untuk memberikan informasi keuangan dan hasil produksi.</li></ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membuat laporan bulanan untuk pembelian, dan menjadi bahan informasi bagi atasan dalam pengambilan keputusan.</li>
 +
</ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''H. Admin'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''9. Staff Admin '''</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Administrasi bertanggung jawab langsung kepada manager, berikut tugasnya:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Staff Admin pada PT. Indorack Multikreasi mempunyai tugas  dan tanggung jawab sebagai berikut:</p></div>
<ol>
+
<ol type="a">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menerima dan menginpentarisir dokumen lamaran dan ditindak lanjuti ke head section/manager.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengagendakan surat masuk dan surat keluar.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membuat kontrak kerja dan menginpentarisir kontrak kerja yang masa kontrak telah habis.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengarsip surat masuk dan surat keluar.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membuat laporan jamsostek atau mendaftarkan pegawai yang belum jamsostek dan bekerjasama dengan bagian administrasi umum.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membuat kegiatan surat menyurat , dokumentasi dan memastikan</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Merekap absensi dan lembur ''Outsource'' serta membuat laporan kepada ''head section'' / ''manager''.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dukungan administrasi bagi kelancaran kegiatan seluruh perusahaan.</li></ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengkonfirmasikan kepada divisi (LAOUDRY, ISTS, dan lain-lain) mengenai kedudukan pegawai secara ''up to date''.</li>
+
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membuat ''voucher'' gaji bekerja sama dengan bagian keuangan Angsana boga (termasuk membagikan slip gaji).</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''10. Staff Admin Gudang '''</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memberikan laporan gaji kepada bagian administrasi umum untuk diadakan penagihan.</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Staff Admin Gudang pada PT. Indorack Multikreasi mempunyai tugas  dan tanggung jawab sebagai berikut:</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Meminta informasi pegawai kepada divisi kerja.</li>
+
<ol ="type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menerima barang datang. dan mengecek barang datang.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menginput data barang yang masuk dan keluar gudang.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membuat data stock opname.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membuat laporan atas pengeluaran barang.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memberikan laporan kepada ''head section'' / ''manager'' bagi pegawai yang tidak masuk tanpa alasan yang jelas.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memberikan laporan kepada ''head section'' / ''manager'' bagi pegawai yang tidak masuk tanpa alasan yang jelas.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membuat ''schedule'' pembinaan SDM secara periodik.</li></ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membuat ''schedule'' pembinaan SDM secara periodik.</li></ol>

Revisi per 2 Maret 2016 05.22

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN

SPAREPART PADA PT. INDORACK MULTIKREASI


SKRIPSI


jpg


Disusun Oleh :


NIM
:1214471431
NAMA



JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)

 


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN

SPAREPART PADA PT INDORACK MULTIKREASI

 

Disusun Oleh :

NIM
:1214471431
Nama
Jenjang Studi
:Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

 

Disahkan Oleh :

Tangerang,27 Januari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
       
           
           
           
           
(Ir.Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN

SPAREPART PADA PT INDORACK MULTIKREASI

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1214471431
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2015/2016

 

Disetujui Oleh :

Tangerang,28 Januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
   
(Haerudin,M.kom,MM)
NID : 02026
   
NID : 0509

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN

SPAREPART PADA PT INDORACK MULTIKREASI

 

Dibuat Oleh :

NIM
:1214471431
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang,.../..../....

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
(----)
 
(----)
 
(----)
NID :----
 
NID :----
 
NID :----

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN

SPAREPART PADA PT INDORACK MULTIKREASI

Dibuat Oleh :

NIM
:1214471431
Nama
Jenjang Studi
:Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sangksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, .....

 
 
 
 
NIM : 1214471431

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 

ABSTRAKSI

Dengan semakin maju teknologi di era globalisasi ini, hampir semua lingkup kerja menggunakan teknologi komputer. Transaksi pembelian merupakan hal yang tidak lepas dari kegiatan sebuah perusahaan. PT. Indorack Multikreasi belum menggunakan sistem dalam hal laporan data permintaan dan pembelian sparepart mesin, dengan menggunakan aplikasi komputer yang sangat sederhana akan banyak memberikan kemudahan dalam proses permintaan menjadi pembelian yang jelas, terkontrol dan meminimalisir data ganda pada bagian permintaan dan pembeli, serta memperoleh informasi yang akurat mengenai laporan guna dijadikan sebuah keputusan bagi manajemen. Laporan yang akurat dan mudah dipahami dapat dijadikan bahan analisa untuk pengambilan keputusan yang dapat dipertanggung jawabkan. Dengan adanya sistem yang membantu dalam permintaan dan pembelian meminimalkan kesalahan yang sering terjadi dan dapat mengontrol persediaan barang.

Kata kunci : Laporan, Permintaan, Pembelian, Sparepart.


ABSTRACT

With more advanced technology in this era of globalization, almost all of the scope of work using computer technology. Purchases is that can not be separated from the activities of a company. PT. Indorack Multikreasi not use the system in terms of data reporting requests and purchase of machinery spare parts, using computer applications are very simple to be much to ease the process of demand into purchases clear, control and minimize duplicate data on the demand and buyers, as well as obtaining accurate information on the report in order to be used as a decision for management. The report is accurate and easy to understand can be used as material analysis for decision-making that can be justified. With a system that helps in demand and purchasing minimize errors that often occur and can control inventory.

Keywords: Reports, Requests, Purchase, Spare part.

 

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik, adapun judul yang penulis uraikan dalam laporan ini adalah "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN SPAREPART PADA PT. INDORACK MULTIKREASI".

Tujuan dari pembuatan Laporan Skripsi ini antara lain memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan jenjang Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Informatika (SI) pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja, juga berguna untuk memperdalam kemampuan penulis dalam merancang suatu sistem agar dapat diterapkan dengan baik.

Dalam kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan dorongan semua pihak maka penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu. Penulis ingin menyampaikan terima kasih khususnya kepada orang tua tercinta dan keluarga yang telah memberikan banyak do’a, dukungan moril dan materil kepada penulis. Dan pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu seperti berikut :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja .
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Dina Fitria Murad, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Pertama yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
  5. Haerudin, M.Kom, MM selaku pembimbing kedua yang juga telah banyak memberikan bantuan masukan dan ilmu kepada penulis untuk menyelesaikan laporan skripsi ini.
  6. Bapak Santo Yacob selaku stakeholder yang sudah banyak membantu dan membimbing penulis untuk menyelesaikan penyusunan laporan skripsi ini.
  7. Seluruh pimpinan dan karyawan PT. Indorack Multikreasi yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan laporan skripsi ini.
  8. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan yang memperluas wawasan penulis.
  9. Sahabat-sahabat penulis, Puriyadi, Eka, Ayu, Fakih, Gideon, Alam, Iman, dan seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa terima kasih karena telah banyak membantu dalam menyusun laporan ini.

Penulis menyadari dalam penyelesaian laporan ini masih terdapat banyak kekurangan sehingga memerlukan banyak perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya, dan juga orang lain yang membaca dapat memperoleh ilmu dari laporan ini.



Tangerang,28 Januari 2016
Cahaya Metha Riska
NIM. 1214471431

Daftar isi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Perkembangan Teknologi Informasi

Gambar 1.2 Alur Pendaftaran Training Pengajar

Gambar 1.3 Infrastruktur 4B iLearning

Gambar 2.1 Kualitas Informasi

Gambar 2.2 Siklus Informasi

Gambar 2.3 Sistem Informasi

Gambar 2.4 Komponen Sistem Informasi

Gambar 2.5 Logo UML (Unified Modelling Language)

Gambar 2.6 Logo Wordpress

Gambar 2.7 Metode iLearning

Gambar 2.8 10 Pillar IT iLearning

Gambar 2.9 SWOT

Gambar 3.1 Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.3 Struktur Organisasi Akademik Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.4 Wewenang dan Tanggung Jawab

Gambar 3.5 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.6 Kebutuhan Menu Table Press

Gambar 3.7 Saran Halaman Home

Gambar 3.8 Saran Halaman Registration

Gambar 3.9 Saran Halaman Participants

Gambar 3.10 Saran Halaman Assignments

Gambar 3.11 Saran Halaman Testimoni

Gambar 3.12 Saran Halaman iDu

Gambar 3.13 Saran Static Page

Gambar 3.14 Saran Halaman Contact Us

Gambar 3.15 Saran Halaman About Us

Gambar 3.16 Saran Halaman Sejarah

Gambar 3.17 Saran Halaman Instruktur

Gambar 4.1 Plugin Contact Form

Gambar 4.2 Plugin Table Press

Gambar 4.3 Langkah-Langkah Pembuatan Halaman Home

Gambar 4.4 Tampilan Halaman Home

Gambar 4.5 Langkah-Langkah Memasukkan Coding Pada Contact Form

Gambar 4.6 Memasukkan ID Contact Form

Gambar 4.7 Tampilan Halaman Registration

Gambar 4.8 Langkah-Langkah Membuat Halaman Gallery

Gambar 4.9 Tampilan Halaman Gallery

Gambar 4.10 Langkah-Langkah Mengisi Table Content

Gambar 4.11 Insert Shortcode Table Press

Gambar 4.12 Tampilan Halaman Participants

Gambar 4.13 Langkah-Langkah Membuat Halaman Assignments

Gambar 4.14 Tampilan Halaman Assignments

Gambar 4.15 Langkah-Langkah Membuat Halaman Testimoni

Gambar 4.16 Tampilan Halaman Testimoni

Gambar 4.17 Langkah-Langkah Membuat Halaman Ternavigasi iDu

Gambar 4.18 Tampilan Halaman iDu

Gambar 4.19 Langkah-Langkah Membuat Static Page

Gambar 4.20 Tampilan Halaman Static Page

Gambar 4.21 Langkah-Langkah Membuat Coding Pada Contact Form

Gambar 4.22 Langkah-Langkah Memasukkan ID Contact Form

Gambar 4.23 Tampilan Halaman Contact Us

Gambar 4.24 Langkah-Langkah Membuat Halaman About Us

Gambar 4.25 Tampilan Halaman About Us

Gambar 4.26 Langkah-Langkah Membuat Halaman Sejarah

Gambar 4.27 Tampilan Halaman Sejarah

Gambar 4.28 Langkah-Langkah Membuat Halaman Instruktur

Gambar 4.29 Tampilan Halaman Instruktur

Gambar 4.30 Langkah-Langkah Menampilkan Background

Gambar 4.31 Tampilan Background

Gambar 4.32 Langkah-Langkah Menampilkan Header

Gambar 4.33 Tampilan Header

Gambar 4.34 Langkah-Langkah Menampilkan Kolom Search

Gambar 4.35 Tampilan Kolom Search

Gambar 4.36 Langkah-Langkah Menampilkan Link raharja.ac.id

Gambar 4.37 Tampilan User Friendly

Gambar 4.38 Tampilan Link raharja.ac.id

Gambar 4.39 Plugin Google Analytics

Gambar 4.40 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.41 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.42 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.43 Class Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.44 Flowchart Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.45 Diagram HIPO

Gambar 4.46 Rancangan Prototipe Halaman Home

Gambar 4.47 Rancangan Prototipe Halaman Registration

Gambar 4.48 Rancangan Prototipe Halaman Contact Us

Gambar 4.49 Rancangan Prototipe Halaman Testimoni

Gambar 4.50 Tampilan Halaman Home

Gambar 4.51 Tampilan Halaman Registration

Gambar 4.52 Tampilan Halaman Contact Us

Gambar 4.53 Tampilan Halaman Testimoni

Gambar 4.54 Jumlah Site iMe

Gambar 4.55 Ranking iMe

Gambar 4.56 Testimoni

Gambar 4.57 Testimoni

Gambar 4.58 Testimoni

Gambar 4.59 Testimoni

Gambar 4.60 Testimoni

Gambar 4.61 Testimoni

Gambar 4.62 Testimoni

Gambar 4.63 Testimoni

Gambar 4.64 Testimoni

Gambar 4.65 Testimoni

Gambar 4.66 Testimoni


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jurusan/Program Studi STMIK Raharja

Tabel 3.2 Jurusan/Program Studi AMIK Raharja Informatika

Tabel 3.3 Identifikasi SWOT

Tabel 3.4 Analisis SWOT

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.6 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.7 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.8 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur

Tabel 4.2 Struktur Tabel wp_users

Tabel 4.3 Struktur Tabel wp_posts

Tabel 4.4 Struktur Tabel wp_comments

Tabel 4.5 Struktur Tabel wp_postmeta

Tabel 4.6 Struktur Tabel wp_usermeta

Tabel 4.7 Struktur Tabel wp_commentmeta

Tabel 4.8 Black Box Testing Sistem Informasi Training Pengajar

Tabel 4.9 Schedule

Tabel 4.10 Estimasi Biaya


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi sangat membantu kegiatan dan aktivitas yang dilakukan dalam perusahaan untuk mendapatkan hasil atau keluaran yang lebih cepat, serta mejadikan perusahaan yang siap bersaing dengan kompetitor.

Dengan berkembangnya sistem, banyak mesin dan alat-alat canggih mengaplikasikan teknologi didalamnya. Dimana salah satu kelayakan sebuah perusahaan manufaktur dipandang dari mesin yang berkualitas dengan teknologi yang berkinerja baik.

Kesehatan mesin merupakan hal utama yang sangat penting bagi perusahaan furnitur dalam mendukung kegiatan produksi, semakin baik kinerja mesin maka akan menghasilkan banyak produk yang berkualitas baik. Hal tersebut menjadi suatu tujuan yang harus dicapai guna memberi keuntungan bagi perusahaan yang bersaing dalam mempertahankan kualitas yang baik pada produk yang dihasilkan dan proses produksi yang tepat waktu menjadikan nilai tambah dari perusahaan ini dalam memikat kerjasama dengan pembeli.

PT. Indorack Multikreasi yang bergabung dalam Memory Group merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur, yang memproduksi berbagai macam produk rumah tangga (furniture) sesuai dengan permintaan (Custom) dari berbagai distributor (buyer) seperti Informa, ACE ware, Hypermart, dan distributor luar negeri lainnya.

Alur kinerja pengadaan permintaan dan pembelian sparepart mesin menjadi salah satu sistem yang menarik perhatian penulis. Dimana permintaan dan pembelian sparepart mesin merupakan hal yang penting dalam kesehatan mesin dan beroperasi dengan baik yang mendukung proses output produksi, dimana kegiatan produksi berjalan lancar sesuai dengan jadwal waktu yang ditetapkan.

Sekarang ini, proses permintaan dan pembelian sparepart masih menggunakan metode manual yaitu permintaan melalui telpon dan pencatatan menggunakan aplikasi microsoft office, dimana tidak adanya kontrol terhadap pemakaian dan stok barang, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan perusahaan secara maksimal dalam hal pengolahan data maupun dalam hal menganalisa pembelian sparepart, tidak adanya perencanaan dalam pembelian akan berdampak pada penanganan mesin yang rusak sehingga kegiatan perbaikan mesin menjadi terganggu dan telat untuk ditangani dan berpengaruh terhadap output produk dari berhentinya kegiatan produksi. Serta tidak rampungnya laporan yang dihasilkan dikarenakan adanya kemungkinan data ganda dan form yang tidak tervalidasi.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengambil judul “Perancangan Sistem Informasi Pembelian Sparepart Mesin Pada PT. Indorack Multikreasi (Memory Group)”

 

Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut maka penulis dapat merumuskan perumusan masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana sistem informasi permintaan dan pembelian sparepart mesin yang terjadi pada PT Indorack Multikreasi?
  2. Bagaimana proses pengolahan data kegunaan barang / stok sparepart dan prosedur pencatatan setiap transaksi permintaan dan pembelian sparepart mesin pada PT. Indorack Multikreasi?
  3. Bagaimana pimpinan dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi pembelian yang akurat dan mudah dipahami?

 

Ruang Lingkup Penelitian

Didalam departemen Manufacturing terdapat divisi Machinery yang memiliki tim purchase tersendiri yang menangani pembelian khusus stok yang berhubungan dengan mesin. Maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan melalui proses Laporan Kerusakan Mesin (LKM), input permintaan barang, input data supplier, Pembuatan Purchase Order (PO), sampai pada pembuatan laporan.

 

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Dalam penelitian haruslah memiliki tujuan, agar penelitian ini sesuai dengan keinginan. Penulis mengelompokan beberapa tujuan penelitian yaitu sebagai berikut:

  1. Tujuan Operasional

    Mengidentifikasi masalah yang ada pada sistem prosedur yang sudah berjalan di PT. Indorack Multikreasi khususnya pada prosedur permintaan dan pembelian sparepart mesin dan melakukan pengembangan sistem agar dapat meningkatkan kinerja dan analisa perencanaan pembelian dengan kata lain mencari akar dari permasalahan yang ada pada prosedur sistem yang sudah berjalan, yang menjadikan sebuah kegiatan dari sistem tersebut tidak bekerja secara optimal. Sehingga dapat melengkapi atau bahkan mengimplementasikan sistem yang telah dilengkapi dan diperbaiki dari kekurangan-kekurangan yang ada.

  2. Tujuan Fungsional

    Penulis mengharapkan tercapainya pengembangan maupun perbaikan sistem informasi permintaan dan pembelian sparepart mesin yang terkomputerisasi dengan baik dan dapat meningkatkan kinerja sistem yang sudah berjalan maupun sistem yang akan diperbaiki menjadi dasar analisa bagi kebijaksanaan perusahaan dalam mengambil keputusan.

  3. Tujuan Individu

    Selain digunakan untuk melengkapi laporan skripsi, laporan ini juga penulis jadikan sebagai wadah untuk menerapkan maupun mengembangkan teori yang telah dipelajari, menambah pengalaman, memperdalam pengenalan dan pengamatan sebuah sistem yang berjalan saat ini di PT Indorack Multikreasi.

 

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penulisan ini adalah:

  1. Manfaat Operasional
    A. Dengan adanya sistem pembelian ini user dapat memberikan laporan pembelian kepada manajerial sebagai dasar pengambilan keputusan.
    B. Semua bagian yang terkait dapat menerima informasi pelaporan kegiatan perusahaan.
  2. Manfaat Fungsional
    A. Mempercepat proses pembelian barang dengan dibuatnya sistem pembelian ini.
    B. Laporan yang disediakan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
  3. Manfaat Individu
    A. Mendapatkan pengetahuan tentang proses pembelian yang berlaku di perusahaan.
    B. Mengetahui sejauh mana sistem informasi PT. Indorack Multikreasi berjalan.

 

Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini, maka digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut, yaitu:

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi

    Penulis melakukan penelitian dengan mengunjungi tempat kerja PT. Indorack Multikreasi (Memory Group) Jl. Gatot Subroto KM 5 Jatiuwung, Tangerang – 15134. Dalam penelitian ini penulis melakukan pencatatan secara sistematik terhadap sistem yang telah berjalan di perusahaan dan analisa dikhususkan terhadap alur sistem yang menjadi kendala dan masalah yang ada.

  2.  

  3. Wawancara

    Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan permasalahan yang ditinjau oleh penulis. Adapun narasumber yang membantu penulis dalam sesi tanya jawab yang berhubungan dengan masalah terkait untuk proses pengumpulan data, diantaranya divisi purchasing dalam manufacturing selaku perencanaan pembelian dan pembuat PO, asisten manager divisi Produksi selaku pihak yang memvalidasi bahwa mesin yang digunakan terjadi kerusakan, pihak divisi Machinery selaku aktor perbaikan dan maintenance.

  4.  

  5. Studi Pustaka

    Mencari referensi untuk dapat dijadikan panduan, dalam mendapatkan informasi terkait dengan permasalahan yang akan diteliti penulis, bersumber dari berbagai buku atau literatur yang berhubungan dan berkaitan dengan penulisan Skripsi ini.

 

Metode Sumber Data

Dalam penyusunan laporan ini, penulis menggunakan jenis dan sumber data sebagai berikut :

  1. Sumber Data Primer

    Data yang diperoleh secara langsung dari PT. Indorack Multikreasi, baik melalui observasi maupun wawancara.

  2. Sumber Data Sekunder

    Data yang dikumpulkan oleh penulis dengan mempelajari buku-buku mengenai analisa dan sumber-sumber data lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian yang dipilih.

 

Metode Analisa

Analisa data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan data akan menuntun kita kearah ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan analisa SWOT, yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (oppurnities), Dan yang menjadi ancaman (threats). Analisa SWOT yang diterapkan dengan cara menganalisis memilih berbagai hal yang mempengaruhikeempat faktornya, kemudian menerapkan dalam gambar matrik SWOT dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah mengguakan konsep service marketingmix (bauran pemasaran jasa) 7P-Product, Price, Promotion, Place, People, Process, dan Physical Evidence.

 

Metode Perancangan

Dalam Skripsi ini metode perancangan sistem yang digunakan adalah program Visual Paradigm for UML Enterprise Edition untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, dan class diagram yaitu pengembangan piranti lunak berbasis “object oriented”.

 

Metode Testing

Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu black box testing. Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Karena itu uji coba black box memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

 


Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam penulisan Laporan Skripsi ini, penulis mengelompokkan menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut:

 

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang penjelasan secara umum mengenai latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian yang digunakan dan sistematika penulisan.

 

BAB II LANDASAN TEORI

Menjelaskan mengenai teori yang diambil dari beberapa kutipan buku yang berupa pengertian dan definisi meliputi konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, analisa sistem, Unified Modelling Language (UML) dan teori lainnya yang berkaitan dengan pengembangan sistem baru yang diusulkan serta literature review yang ada.

 

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini menguraikan tentang sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan, serta tugas dan tanggung jawab berdasarkan struktur, analisa sistem yang berjalan (input – proces – output) dalam bentuk Unified Modelling Language (UML).

 

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini menjelaskan tentang rancangan sistem usulan, rancangan basis data, UML sistem yang diusulkan, rancanagan program, konfigurasi sistem usulan, testing dan implementasi.

 

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran penulis dari hasil penelitian yang dilakukan.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

Pengertian Perancangan

Perancangan adalah wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.

 

Proses Perancangan Secara Umum

  1. Ide
    Awal dari konsep pembuatan karya audio visual yang akan di tuangkan dalam sebuah karya pembuatan video profile agar video yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.
  2. Persiapan Data
    Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu diseleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau ditiadakan sama sekali. Data dapat berupa data Informatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang.
  3. Konsep
    Alur cerita yang di mulai dari ide yang akan dituangkan kedalam sebuah projek dan di kembangkan melalui konsep, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, video menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara audio visual.
  4. Produksi
    Setelah melakukan ide dan konsep barulah masuk ke tahap produksi untuk suatu projek video profile yang akan dibuat agar hasil karya yang dibuat bisa menjadi suatu karya audio visual yang bisa di lihat oleh masyarakat.
  5. Visualisasi
    Proses yang di lakukan untuk mengembangkan suatu projek yang menghasilkan gambar atau suara yang lebih menarik serta lebih komunikatif.
  6. Media
    Alat atau saluran untuk menyampaikan pesan atau informasi, baik melaui media cetak (surat kabar, majalah) atau elektronik (radio, televisi).

 

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Dalam perusahaan atau instansi pasti terdapat sistem yang dibutuhkan guna menunjang kelangsungan kegiatan dan kinerja yang tejadi didalamnya. Hal itu tidak lepas dari kegiatan yang saling terkait dan berhubungan sehingga pasti akan ada kerjasama diantara proses-proses dalam sebuah sistem. Menurut Bambang Hartono dalam Rafresia Nur (2013:10) “Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan.

Menurut Sutarman dalam Puput F (2013:7) “Sistem merupakan kumpulan element yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Menurut S. Prajudi Atmosudirdjo dalam Tata Sutabri (2012:9) “Suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan suatu kesatuan pemprosesan atau pengolahan”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “sistem adalah sekumpulan dari bagian-bagian dalam kegiatan yang saling berinteraksi dan berhubungan atau berkaitan antara proses yang satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

 

Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri dalam Puput F (2013:8) Model umum suatu sistem adalah input, proses, dan output. Selain itu, sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Component)
  2. Batasan Sistem (Boundary)
  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
  4. Penghubung (Interface)
  5. Masukan Sistem (Input)
  6. Keluaran Sistem (Output)
  7. Pengolah Sistem (Process)
  8. Sasaran (Objectives)
  9. Tujuan (Goal)

 

Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya adalah sebagai berikut Menurut Mustakini (2009:53):

  1. Sistem abstrak (abstact system) dan sistem fisik (phisical system)
  2. Sistem Alami (natural system) dan Sistem Buatan Manusia (human made system)
  3. Sistem pasti (Deterministic system) dan sistem tidak tentu (Probobalistic system)
  4. Sistem Tertutup (closed system) dan Sistem Terbuka (open system).

 

Analisa Sistem

Tahapan analisa merupakan tahapan yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di tahap ini akan menyebabkan kesalahan tahap selanjutnya. Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai berikut:

Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.

Dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisa sistem sebagai berikut:

  1. Mengidentifikasi Masalah
  2. Memahami kerja dari sistem yang ada
  3. Menganalisis Sistem
  4. Membuat laporan hasil analisis

Tujuan analisa sistem yaitu :

  1. Untuk memahami kinerja yang sedang berjalan.
  2. Untuk menemukan kekurangan dari sistem yang sedang berjalan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
  3. Identifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai(user).
  4. Untuk mengetahui informasi-informasi yang dibutuhkan oleh pemakai(user) sistem yang tidak dapat dihasilkan dari sistem yang sedang berjalan.
  5. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan pasti mengenai arus data, prosedur-prosedur dan formulir-formulir sebagai bahan pada perancangan sistem dengan menentukan alternatif pemecahan masalah yang tepat.

 

Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

Yakub (2012:5) “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian, data terdiri dari fakta dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat sebagai berikut :

  1. Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.
  2. Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tangga
  3. l atau jam, dan nilai mata uang
  4. Citra (image) adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.
  5. Audio adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara manusia, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
  6. Video adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

 

Definisi Informasi

Informasi adalah data yang sudah diolah atau diproses menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan atau mendukung sumber informasi.

Definisi informasi menurut para ahli, “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”. McLeod dalam (Yakub,2012:8). Dan ”Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi pemakainya” (Mustakini,2009:36).

 

Kualitas Informasi

Menurut Agus Mulyanto (2009 : 247) Kualitas sebuah informasi sangat dipengaruhi oleh tiga hal pokok yaitu

1. Akurasi (Accuracy)

Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah:

  1. Informasi yang akurat harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian tentunya akan memengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.
  2. Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut.
  3. Informasi harus aman dari segala gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak akurasi informasi tersebut dengan tujuan utama.
  4. Citra (image) adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.
  5. Audio adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara manusia, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
  6. Video adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

2. Tepat Waktu (Timeliness)

Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi perusahaan. Mahalnya informasi disebabkan harus cepat dan tepat informasi tersebut didapat. Hal itu disebabkan oleh kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru. Dengan demikian diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan informasi tersebut.

3. Relevansi (Relevancy)

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya, informasi mengenai kerusakan infrastruktur laboratorium komputer ditujukan kepada rektor universitas. Tetapi akan lebih relevan apabila ditujukan kepada penanggung jawab laboratorium.

 

Nilai Informasi (value of information)

Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal pokok yaitu :

  1. manfaat (benefit)
  2. biaya (cost).

Namun, dalam kenyataannya informasi yang didapatkan dengan biaya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. (Agus Mulyanto, 2009 : 247).

 

Konsep Dasar Permintaan

Definisi Permintaan

Ada bebrapa definisi yang menjelaskan arti dari permintaan, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Permintaan adalah proses untuk mendapatkan pasokan barang dan jasa di bawah kontrak atau pembelian langsung untuk memenuhi kebutuhan bisnis. http://kamusbisnis.com/arti/pengadaan/ (diakses 28 April 2015).
  2. Permintaan adalah segala kegiatan dan usaha untuk menambah dan memenuhi kebutuhan barang dan jasa berdasarkan peraturan yang berlaku dengan menciptakan sesuatu yang tadinya belum ada menjadi ada. (termasuk didalamnya usaha untuk mempertahankan yang sudah ada dalam batas efisinesi). Menurut (Suganda, Manajemen Logistik, 1988:29)diambil dari: http://ypb97.blogspot.com/2009/03/pengertian-pengadaan.html (diakses 28 April 2015).
  3. Permintaan tidak selalu harus dilaksanakan dengan pembelian tetapi atas pemilihan berbagai alternatif dengan berpedoman pada prinsip-prinsip mana yang paling praktis, hemat, sesuai dengan pembelian, pinjaman, penukaran, pembuatan, perbaikan. (Tjokroamidjojo, Pengantar Adminsitrasi Pembangunan, 1990:175). http://ypb97.blogspot.com/2009/03/pengertian-pengadaan.html (diakses 28 April 2015).

 

Kategori Permintaan

Ada dua kategori dalam permintaan, yaitu katagori barang dan katagori jasa. Sebagai berikut: http://grefisayankdewi.blogspot.com/p/pengertian-dan-tujuan-pengadaan-barang.html ( Diakses 30 April 2015).

  1. Barang
    Benda dalam berbagai bentuk dan uraian, yang meliputi bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi/peralatan, yang spesifikasinya ditetapkan oleh pengguna barang/jasa
  2. Jasa
    Layanan pekerjaan pelaksanaan konstruksi atau wujud fisik lainnya yang perencanaan teknis dan spesifikasinya di tetapkan pengguna barang/ jasa dan proses serta pelaksanaannya diawasi oleh pengguna barang/jasa.

 

Jenis - Jenis Permintaan

Ada sedikitnya empat jenis permintaan, sebagai berikut : http://awok90.wordpress.com/2011/03/18/pengadaan-barang-jasa-menurut-pp-no-54-tahun-2010-part-1/. (diakses 30 April 2015).

  1. Barang
    Yaitu setiap benda baik yang berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan atau dimanfaatkan oleh pengguna barang. Contoh: bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi/peralatan, makhluk hidup.
  2. Pekerjaan Konstruksi
    Pekerjaan konstruksi yaitu seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya. Contoh: pekerjaan membangun gedung yang mencakup pekerjaan arsitektural, sipil mekanikal, elektrikal dan tata lingkungannya beserta kelengkapannya.
  3. Jasa Konsultasi
    Jasa konsultasi adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu di berbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adannya olah pikir. Contoh: jasa rekayasa, jasa perancangan.
  4. Jasa Lainnya
    Jasa lainnya yaitu jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas didunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala pekerjaan dan / atau penyediaan jasa selain jasa konsultasi, pelaksanaan pekerjaan konstruksi atau penyediaan barang.

 

Prinsip Dasar Permintaan

Pengadaan barang/jasa dilaksanakan dengan menggunakan prinsip dasar sebagai berikut: (http://www.slideshare.net/Limpbanphiet/modul-1-pengantar-pengadaan-barang-jasa-di-indonesia) (diakses 29 April 2015).

  1. Efisien
    Efisien pengadaan diukur terhadap seberapa besar upaya yang dilakukan untuk memperoleh barang atau jasa dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
  2. Efektif
    Efektifitas pengadaan diukur dari seberapa jauh barang atau jasa yang diperoleh dari proses pengadaan dapat mencapai spesifikasi yang sudah ditetapkan.
  3. Transparan
    Bagaimana proses pengadaan barang atau jasa dapat diketahui secara luas.
  4. Terbuka
    Berarti proses pengadaan barang atau jasa dapat diikuti oleh semua penyedia barang atau jasa yang memenuhi persyaratan atau kriteria yang ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku.
  5. Bersaing
    Proses pengadaan barang dapat menciptakan iklim atau suasana persaingan yang sehat diantara penyedia barang atau jasa, tidak ada intervensi yang dapat mengganggu mekanisme pasar, sehingga dapat menarik minat sebanyak mungkin penyedia barang atau jasa untuk mengikuti lelang atau seleksi yang pada gilirannya diharapkan untuk dapat memperoleh barang atau jasa dengan kualitas yang maksimal.
  6. Adil/tidak diskriminatif
    Berarti proses pengadaan dapat memberikan perlakuan yang sama bagi semua calon penyedia barang atau jasa dan tidak mengarah kepada keuntungan pihak tertentu kecuali ditur dalam peraturan ini.
  7. Akuntabel
    Berarti harus sesuai dengan ketentuan dan aturan yang terkait dengan pengadaan barang atau jasa sehingga dapat dipertanggungjawabkan.

Langkah Penyusunan Rencana Umum Permintaan

Didalam proses permintaan bahan/barang terdapat langkah-langkah yang harus dilalui, sebagai berikut : (http://www.slideshare.net/Limpbanphiet/modul-1-pengantar-pengadaan-barang-jasa-di-indonesia) (diakses 29 April 2015).

  1. Melakukan identifikasi kebutuhan barang/jasa yang diperlukan.
  2. Menyusun dan menetapkan rencana penganggaran yang meliputi:
    a. Rencana angaran belanja
    b. Kebijakan cara pembiayaan
  3. Menetapkan kebijakan umum pengadaan.
  4. Menyusun kerangka acuan kerja.
  5. Mengumumkan rencana umum.

 

Konsep Dasar Pembelian

Definisi Pembelian

Menurut Mulyadi (2010:299) pembelian adalah suatu usaha yang dilakukan untuk pengadaan barang yang diperlukan oleh perusahaan.

Menurut Sudarsono dalam Cyntia Hardi (2014:19), salah satu fungsi yang penting adalah pembelian. Masalah pembelian ini mulai timbul setelah perusahaan pembelian di sini adalah lebih ditekankan pada masalah buah-buahan atau barang-barang yang dibutuhkan untuk proses produksi dengan tujuan menghasilkan suatu produk.

 

Klasifikasi Pembelian

Menurut Mulyadi Pembelian dibedakan berdasarkan dari jenis pembelian yang dibedakan dalam 2 bagian, yaitu : Jenis pembelian berdasarkan pemasok :

  1. Pembelian lokal adalah pembelian dari pemasok yang berasal dari dalam negeri
  2. Pembelian impor adalah pembelian dari pemasok yang berasal dari luar negeri.

Jenis pembelian berdasarkan transaksi :

  1. Transaksi pembelian tunai adalah jenis transaksi dimana pembayaran dilakukan secara langsung pada saat barang diterima.
  2. Transaksi pembelian kredit adalah jenis transaksi dimana pembayarannya tidak dilakukan secara langsung pada saat barang diterima, tetapi dilakukan selang beberapa waktu setelah barang diterima (tempo), sesuai perjanjian kedua belah pihak.

 

Sifat-sifat Pembelian

Menurut Sudarsono dalam Cyntia Hardi (2014:19), menyatakan bahwa pembelian memiliki 4 sifat didalamnya, yaitu:

  1. Market purchasing adalah suatu pembelian yang dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi (naik-turunnya) harga-harga yang terbentuk di pasar.
  2. Hand to month buying, pembelian dari tangan ke mulut juga ‘pembelian seketika’ adalah suatu pembelian yang dilakukan pada saat adanya kebutuhan.
  3. Speculative purchasing, merupakan pembelian yang bersifat spekulasi.
  4. Forward buying, merupakan pembelian dengan transaksi yang dilakukan pada saat ini, akan tetapi penyerahan baru akan dilakukan beberapa waktu kemudian.

 

Metode Pembelian

Menurut Sudarsono dalam Cyntia Hardi (2014:19), dan terdapat beberapa metode dalam pembelian, diantaranya:

  1. Pembelian berdasarkan kontrak (contract purchasing), dimaksud sebagai pembelian atas suatu bahan/barang dengan jumlah dan harga serta dalam jangka waktu tertentu, yang kesamaannya dicantumkan dalam “surat kontrak” atau surat perjanjian jual beli.
  2. Pembelian secara kelompok (group purchasing) adalah metode pembelian untuk beberapa jenis dan jumlah barang yang dilakukan serentak daam satu paket pengiriman.
  3. Pembelian berdasarkan jadwal (scheduled purchasing), merupakan pembelian yang dilaksanakan berdasarkan jadwal kebutuhan proses produksi.

 

Bagian-Bagian Pembelian

Bagian pembelian tidak luput berjalan sendiri, diantaranya terdapat beberapa bagian yang menjadi rantai sehingga ada terciptanya pembelian itu sendiri. Menurut Mulyadi (2015:299), bagian yang terkait didalam sebuah pembelian antara lain terdapat bagian-bagaian, yaitu :

  1. Bagian gudang
    Bagian gudang bertanggung jawab untuk mengajukan permintaan pembelian sesuai dengan posisi persediaan yang ada di gudang dan untuk menyimpan barang yang telah diterima oleh fungsi penerimaan. Untuk barang-barang yang langsung dipakai (tidak diselenggarakan persediaan barang di gudang), permintaan pembelian diajukan oleh pemakai barang.
  2. Bagian pembelian
    Bagian pembelian bertanggungjawab untuk memperoleh informasi mengenai harga barang, menentukan pemasok yang dipilih dalam pengadaan barang, mendapatkan informasi mengenai permintaan pembelian dari gudang, dan mengeluarkan order pembelian kepada pemasok yang dipilih.
  3. Bagian penerimaan
    Bagian penerimaan bertanggungjawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenis, mutu, dan kuantitas barang yang diterima pemasok bertujuan untuk menentukan dapat atau tidaknya barang tersebut diterima oleh perusahaan. Fungsi ini juga bertanggungjawab untuk menerima barang dari pembeli yang berasal dari transaksi retur penjualan.
  4. Bagian akuntansi
    Bagian akuntansi yang terkait dalam transaksi pembelian adalah fungsi pencatat hutang dan fungsi pencatat persediaan. Fungsi pencatat hutang bertanggungjawab untuk mencatat transaksi pembelian kedalam register bukti kas keluar dan untuk menyelenggarakan arsip dokumen sumber (bukti kas keluar) yang berfungsi sebagai catatan hutang atau penyelenggarakan kartu hutang sebagai buku pembantu hutang. Pencatat persediaan bertanggung jawab untuk mencatat harga pokok persediaan barang yang dibeli ke dalam kartu persediaan.

 

Tujuan laporan biaya Pembelian

Dalam sebuah laporan pasti ada tujuan didalam penyusunannya, berikut adalah beberapa tujuan dari penyusunan laporan :

  1. Penentu kos produk
    Adalah mencatat, menggolongkan, meringkas biaya-biaya pembuatan produk atau penyerahan jasa. Biaya yang dikumpulkan dan disajikan adalah biaya yang telah terjadi dimasa lalu atau biaya historis.
  2. Pengendalian Biaya
    Adalah jika biaya yang seharusnya telah ditetapkan, bertugas untuk memantau apakah pengeluaran biaya yang sesungguhnya sesuai dengan biaya yang seharusnya tersebut. kemudian melakukan analisis terhadap penyimpangan biaya sesungguhnya dengan biaya seharusnya.
  3. Pengambilan keputusan khusus
    Laporan biaya untuk pengambilan keputusan khusus menyajikan menyajikan biaya masa yang akan datang , untuk memenuhi kebutuhan manajemen dalam pengambilan keputusan.

 

Teori Khusus

Konsep Dasar UML

Definisi Unified Modeling Language (UML)

Nugroho (2009:6) mendefinisikan UML (Unified Modeling Language) sebagai “ bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek)”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami

Dari definisi tersebut dapat diartikan bahwa Unified Modelling Language (UML)adalah sebuah bahasa pemodelan yang digunakan untuk visualisasi sebuah sistem software yang terkait dengan objek.

 

Konsep Pemodelan Menggunakan UML

Konsep pemodelan menggunakan UML menurut Nugroho (2009:10), “Sesungguhnya tidak ada batasan yag tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang menjelaskan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama yaitu

  1. klasifikasi struktural (structural classification).
  2. perilaku dinamis (dinamic behaviour).
  3. pengolahan atau manajemen model (model management)

 

Definisi Bangunan Dasar Metodologi UML

Bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language(UML) menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem perangkat lunak yang akan dikembangkan (Nugroho,2009:24) yaitu sebagai berikut ini :

1. Sesuatu (things)

Ada 4 things dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:

  1. Structural Things
    adalah bagian yang relatif statis dalam model Unified Modelling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.
  2. Behavioral Things
    adalah bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.
  3. Grouping Things
    Adalah bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang kompleks kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat dikomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.
  4. Annotational Things
    Adalah bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).

2. Relasi (Relationship)

Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML) yaitu,

  1. Ketergantungan
    Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya.
  2. Asosiasi
    Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.
  3. Generalisasi
    Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas kebawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah keatas dinamakan generalisasi.
  4. Realisasi
    Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek atau perwujudan dari sebuah rencana atau pemikiran yang masih belum terbentuk.

3. Diagram

Setiap sistem yang kompleks seharusnya bisa dipandang dari sudut yang berbeda-beda sehingga kita bisa mendapatkan pemahaman secara menyeluruh. Untuk upaya tersebut, UML menyediakan sembilan jenis diagram yang dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya statis atau dinamis. Kesembilan jenis diagram dalam UML itu adalah:

  1. Class Diagram
    Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan kelas-kelas,antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.
  2. Object Diagram
    Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan objek-objek serta relasi-relasi antar objek. Diagram objek memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas.
  3. Use Case Diagram
    Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).
  4. Sequence Diagram
    Diagram ini bersifat dinamis, diagram urutan merupakan diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan atau message dalam suatu waktu tertentu.
  5. Collaboration Diagram
    Diagram ini bersifat dinamis. Diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan (message).
  6. Statchat Diagram
    Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini memperlihatkan state-state pada sistem; memuat state, transisi, event, serta aktifitas
  7. Activity Diagram
    Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem.
  8. Component Diagram
    Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan organisasi serta kebergantungan pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.
  9. Deployment Diagram
    Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (saat run-time).Diagram ini memuat simpul-simpul (node) beserta komponen-komponen yang ada didalamnya.

 

Manfaat Unified Modeling Languange (UML)

Unified Modeling Languange (UML) biasa digunakan untuk:

  1. Menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsi sistem secara umum, dibuat dengan use case dan actor.
  2. Menggambarkan kegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum, dibuat dengan interaction diagram.
  3. Menggambarkanreresentasi struktur static sebuahsistem dalam bentuk class diagram.
  4. Membuat model behavior “yang menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah sistem” dengan state transition diagram.
  5. Menyatakan arsitektur implementasi fisik menggunakan component dan development diagram.

 

Konsep Dasar Database

Definisi Database

Menurut Yasin (2012:274), “Basis Data (Database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat digunakan oleh suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut”.

Menurut Oktavian (2010:62) , “Database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memiliki struktur sedemikian rupa sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan menampilkan data”.

Menurut Pramono (2011:34) , “Database adalah sarana untuk menyimpan dan mengorganisir informasi”.

Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan database adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematis.

 

Alur Hidup Basis Data

Menurut Rosa (2013:48), tidak hanya perangkat lunak yang memiliki alur hidup, dalam membuat perencanaan basis data juga memiliki alur hidup atas Database Life Cycle (DBLC). Alur hidup basis data dapat dilihat pada gambar berikut:

Sumber: Rosa (2013:49)

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem

Fase-fase DBLC antara lain:

  1. Analisis kebutuhan/requirement analysis Hal-hal yang harus dilakukan pada tahap ini adalah:
    a. Didefinisikan dengan mewawancarai produsen dan pemakai data, data apa sajakah yang butuh untuk disimpan dan terkait dengan aplikasi komputer yang akan dikembangkan.
    b. Membuat kontrak spesifikasi basis data.
    c. Entity Relationship Diagram (ERD) sebagai bagian dari desain konseptual.
  2. Desain lojik basis data/logical database design Pada tahap ini harus dibuat rancangan lojik basis data. Biasanya pada tahap ini dibuat Conceptual Data Model (CDM).
  3. Menggambarkanreresentasi struktur static sebuahsistem dalam bentuk class diagram.
  4. Desain fisik basis data/physical database design Pada tahap ini harus dibuat rancangan fisik basis data. Biasanya pada tahap ini dibuat Physical Data Model (PDM).
  5. Implementasi
    a. Membuat Query SQL.
    b. Aplikasi ke DBMS atau file.

 

Tahap Perancangan Database

Menurut Pramono (2011:56), tahap-tahap perancangan database sebagai berikut:

  1. Mengumpulkan informasi.
  2. Mengenali objek.
  3. Membuat model objek.
  4. Mengenali jenis informasi masing-masing objek.
  5. Mengenali relasi di antara objek-objek.

 

Konsep Dasar PHP

Definisi PHP

Menurut Arief (2011:43)[16] PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatui dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML.

Menurut Anhar dalam Nanda Herliana (2013:30-31), “PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemograman web server-side yang bersifat open source” PHP merupakan script yang terintegritas dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme yang menyebabkan informasi yang diterima client yang selalu terbaru atau up to date. Semua script dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.

Menurut Wahyono dalam Nanda Herliana (2013:31), ”PHP (dulu personal home page sekarang PHP: Hypertext Preprocessor) merupakan script untuk membuat suatu aplikasi yang akan dapat terintegritas kedalam halaman HTML, sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis namun menjadi sifat dinamis”

 

Konsep Dasar MySQL

Definisi MySOL

Menurut Nugroho (2010:91) MySQL (My Structured Query Language) atau yang biasa dibaca, ai-se-kuel adalah sebuah program pembuatan dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (Database Management System). Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query (permintaan) standar SQL. SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur.

Menurut Madcoms (2010:367)[17], penyimpanan data yang fleksibel dan cepat aksesnya sangat dibutuhkan dalam sebuah website yang interaktif dan dinamis. Database sendiri berfungsi sebagai penampungan data yang anda input melalui form website. Selain itu dapat juga dibalik dengan menampilkan data yang tersimpan dalam database ke dalam halaman website. Jenis database yang sangat popular dan digunakan pada banyak website di internet sebagai bank data adalah MySQL. MySQL menggunakan SQL dan bersifat gratis, selain itu MySQL dapat berjalan di berbagai platform, antara lain Linux, Windows, dan sebagainya.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti text, image, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client shingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.

 

Konsep Dasar Web Server

Definisi Web Server

Menurut Oktavian (2010:11)[18], “Web Server adalah aplikasi yang berguna untuk menerima permintaan informasi dari pengguna melalui web browser, dan mengirimkan permintaan kembali informasi yang diminta melalui HTTP (Hyper Text Transfer Protocol). Biasanya Web Server diletakkan di komputer tertentu pada web hosting”.

Menurut Arief (2011:19)[19], “Web Server adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web. Jadi semua dokumen web baik yang ditulis menggunakan client side scripting maupun server scripting tersimpan didalam direktori utama Web Server”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan Web Server merupakan sebuah perangkat lunak yang bertugas menerima permintaan client melalui port HTTP maupun HTTPS dan merubah isi yang ada ke dalam format HTML.

 

Konsep Dasar Xampp

Definisi Xampp

Menurut Madcoms (2010:341), sekarang ini banyak paket software instalasi webserver yang disediakan secara gratis diantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menggunakan paket software instalasi ini, maka sudah dapat melakukan beberapa instalasi software pendukung web server, yaitu Apache, PHP, phpMyAdmin, dan database MySQL.

Menurut Nugroho (2010:74), XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis Open Source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source.

a. PhpMyAdmin

Menurut Nugroho (2010:88), “PhpMyAdmin adalah suatu aplikasi Open Source yang berbasis web, aplikasi ini dibuat menggunakan program PHP, fungsi aplikasi ini adalah untuk mengakses database MySQL”.

Dengan adanya aplikasi ini akan sangat mempermudah dan mempersingkat kerja kita dalam mengelola database MySQL. Dengan adanya kelebihan yang dimilikinya mengakibatkan para pengguna awam tidak harus mampu untuk mengetahui perintah-perintah MySQL dalam pembuatan database dan tabel.

Menurut Arief(2011:429), “PhpMyAdmin adalah salah satu aplikasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang digunakan untuk mengeolal database MySQL”.

Menurut Prasetio (2012:53), “PhpMyadmin merupakan tools berbasis web yang berguna untuk mengelola database MySQL”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan PhpMyAdmin, maka aplikasi ini dapat membantu Anda dalam menavigasi beberapa database, table, log, dan beberapa hal lainnya.

 

Konsep Dasar Adobe Dreamweaver

Definisi Adobe Dreamweaver

<p style="line-height: 2"Menurut MADCOMS dalam Nanda Herliana (2013:35) , “Adobe Dreamweaver merupakan software dari Adobe yang digunakan sebagai HTML , editor profesional untuk mendisain web secara visual, dan dapat juga digunakan untuk mengelola situs atau halaman web” Adobe dreamweaver memudahkan pengembangan website untuk mengelolah halaman-halaman website dan aset-asetnya, baik gambar (image), animasi flash,video, suara dan lain sebagainya. Selain itu Adobe Dreamweaver juga menyediakan fasilitas untuk melakukan pemograman scripting, baik ASP (Active Server Page), JSP (Java Server Page), CSS (Cascading Style).</p>

Gambar 2.2 Ruang Kerja Adobe Dreamweaver CS3

  1. Document Window berfungsi menampilkan dokumen yang sedang dikerjakan.
  2. Insert Bar mengandung tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek seperti image, table dan layer ke dalam dokumen.
  3. Document Toolbar berisikan tombol-tombol dan menu pop-up yang menyediakan tampilan berbeda dari Document Window.
  4. Panel Groups adalah kumpulan panel yang saling berkaitan satu sama lainnya yang dikelompokkan dibawah satu judul.
  5. Tag Selector berfungsi menampilkan hirarki tag disekitar pilihan yang aktif pada Design View.
  6. Property Inspector digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai property objek atau teks.
  7. Files Panel digunakan untuk mengaturfile-file dan folder-folder yang membentuk situs.

Konsep Dasar Elisitasi

'Definisi Elisitasi

Menurut Rahardja, dkk dalam Jurnal CCIT Vol – 04 NO.3 (2011:302)[20] dalam Cyntia Hardi “Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.” Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut:

  1. Elisitasi tahap I
    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  2. Elisitasi tahap II
    Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
    a. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    b. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    c. “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
  3. Elisitasi tahap III
    Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:
    a. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    b. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
    c. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

  1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
  2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
  3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan

4. Final draft elisitasi
merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

 

Literatur Review

Definisi Literatur Review

Menurut Semiawan (2010:104)[21], “Literature review adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti.” Tinjauan pustaka membantu peniliti untuk melihat ide-ide, pendapat, dan kritik tentang topik tersebut yang sebelum dibangun dan dianalisis oleh para ilmuwan sebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

 

Manfaat Literatur Review

  1. Dapat meningkatkan pemahaman kita akan penelitian yang akan dikerjakan
  2. Mampu memberikan pengaruh yang signifikan dalam penelitian
  3. Dapat menambah kompetensi kita akan subjek terkait

 

Tujuan Literatur Review

Menurut Yuniarti (2012:3), studi pustaka bertujuan untuk mendapatkan landasan teoritis yang berguna sebagai tolak ukur dalam membahas dan menganalisa data serta mengambil kesimpulan dan saran dalam analisis laporan keuangan perusahaan tertentu.

Terdapat beberapa penelitian yang memliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain :

1. Penelitian yang dilakukan oleh Fatkhiyatun Ni’mah (2012)

Penelitian ini berjudul “Analisa Sistem Informasi Pembelian Pada Koperasi Pegawai Departemen Hukum dan HAM Unit VII”

Analisa ini dilakukan oleh penulis pada koperasi karena sistem pendataan anggota, data pembelian yang dicatat masih bersifat manual sehingga informasi mengenai jumlah anggota dan besarnya pembelian yang dihasilkan belum akurat dan data yang disimpan juga belum tersimpan dengan baik. Sistem yang sedang berjalan saat ini belum efektif dan efisien kepada anggota dan pelanggan koperasi, karena dalam melayani pembelian masih terlalu lama dan kurang optimal. Laporan pembelian juga masih sering mengalami kesalahan sehingga laporan menjadi tidak akurat dan membutuhkan waktu yang lama dalam memperbaikinya. Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di koperasi tersebut penulis mengusulkan dibuatnya sistem informasi berbasis web, karena dengan berbasis web akan memudahkan pekerjaan dan mendukung kebutuhan informasi pembelian dalam menghasilkan informasi yang akurat dan efisien.

Dalam penelitian ini masih bersifat sebatas analisa, sehingga penulis merasa perlu untuk melakukan pengembangan sistemnya dengan penelitian lebih lanjut, untuk itu penulis melakukan penelitian di level selanjutnya dengan mengembangkan sistem menggunakan sistem yang berbasis web agar memudahkan karyawan dalam proses pembelian yang sedang berjalan.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Septi Estuningsih (2011)

Penelitian ini berjudul “Analisa Sistem Informasi Pembelian Material Pada PT SUMA ADIKARYA CEMERLANG”

Analisa ini dilakukan pada perusahaan dengan maksud membantu perusahaan dalam kelancaran proses pembelian barang pada perusahaan tersebut sering terjadi permasalahan diantaranya pengolahan data, input data, serta pembuatan laporan pada perusahaan masih sering mengalami kekeliruan yaitu terjadinya pengeluaran biaya yang tidak sesuai dengan pembelian barang tersebut.

Dengan adanya analisa ini diharapkan memberikan kepuasan terhadap pihak perusahaan serta menghindari adanya penyelewengan bahkan kekeliruan dalam hal pembelian bahan material, yang pada akhirnya memberikan keuntungan bagi perusahaan dan kesejahteraan karyawannya.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Ikhsan Aditya Yuar Sitompul (2011)

Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Pembelian barang Pada CV Sumber Logam Teknik Berbasis Web”

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan dengan maksud membantu perusahaan dalam kelancaran proses pembelian dengan maksud membantu perusahaan dalam kelancaran proses pembelian barang pada perusahaan tersebut. Didalam pengolahan datanya masih bersifat manual sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dan penelitian didalam mengolah data, oleh karena itu dibutuhkan sistem yang terkomputerisasi sehingga diharapkan dapat meningkatkan efisien didalam hal pengolahan data.

Dalam penelitian tersebut peneliti memberikan beberapa solusi untuk masalah dari perusahaan tersebut, yaitu:

  1. Dibuatkannya sebuah sistem pembelian barang yang terkomputerisasi.
  2. Penyimpanan data berbentuk digital relative lebih aman dari kerusakan dikarenakan sebab-sebab alamiah.
  3. Dengan pembatasan input resiko human error bisa diminimalisir

4. Penelitian yang dilakukan oleh Irma Kartika (2012)

Dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Stok Barang Konstruksi Pada PT. Jatim Kencana Semesta” Menjelaskan Sistem yang berjalan pada saat ini Proses pemesanan dan pengolahan data dan stok barang konstruksi dilakukan secara manual. Sehingga user mengalami kesulitan untuk merekap data stok barang pada bulan-bulan sebelumnya, dikarenakan tidak adanya database sebagai media penyimpanannya. Untuk mengatasi masalah tersebut penulis mempunyai saran untuk mempermudah proses penyimpanan dan pengolahan pada pemesanan ini, dapat dikembangkan dengan cara membangun suatu program aplikasi dengan menggunakan PHP dan MySQL yang merupakan salah satu program yang free dan opensource sehingga penulis menggunakannya untuk membuat program ini dan merupakan salah satu program untuk memecahkan masalah dalam penelitian ini.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Octa Syafutri (2010)

Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Pembelian Barang Dagangan Pada PT. Duta Bangunan”

Penelitian ini dilakukan untuk dapat membantu perusahaan dalam penginputan data pembelian. Perusahaan sudah menggunakan komputer di dalam hal penginputan data pembelian barang dagangan, dengan menggunakan aplikasi komputer yang sangat sederhana yaitu Mic. Excel, yang menyebabkan terjadi kesalahan dalam memasukkan data kedalam komputer.

Peneliti ingin memberikan solusi dalam hal pendataan pembelian barang dagang dengan cara perancangan sistem pembelian yang lebih modern agar proses berjalannya pembelian barang secara cepat dann tepat waktu sebagaimana yang diharapkan perusahaan.

 

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Analisa Organisasi

Gambaran Umum Perusahaan

PT. Indorack Multikreasi didirikan pada tahun 1993, MEMORY adalah produsen terkemuka di Asia Tenggara untuk do-it-yourself furniture. Dengan tenaga kerja yang kuat dari 2.000 orang di seluruh 4 pabrik utama di Pulau Batam (PT Furniplus Asia) dan Tangerang (PT Indorack Multikreasi), dan dilengkapi dengan mesin Eropa modern dan garis konveyor-otomatis setengah, MEMORY secara konsisten mengekspor furnitur yang handal dan berkualitas di seluruh Dunia.

Terus-menerus mempertahankan visi yang kuat dari modern dan Desain terbaru, Kualitas konsisten dan Harga kompetitif, sudah pasti resep yang MEMORY Grup berusaha untuk menjadi sukses bersama dengan mitranya. Hasilnya adalah pertumbuhan yang agresif 20% per tahun selama 10 tahun terakhir, mencapai lebih lanjut untuk lebih banyak pelanggan dengan produk yang lebih varietas untuk menempati ruang lebih banyak di setiap rumah.

Bekerja sama dengan beberapa pengecer furnitur terbesar di dunia untuk inovasi terus-menerus dalam pengembangan produk selama lebih dari satu dekade adalah prinsip bisnis kami sebagai produsen furniture OEM serbaguna dan fleksibel.

Dengan memanfaatkan teknologi bahan terbaru, menggabungkan dengan tenaga kerja yang kreatif dan dipertajam dengan teknologi tinggi mesin woodworking untuk akurasi presisi, MEMORY dapat menawarkan pelanggan kami dengan rentang yang sangat luas dari desain dan finishing termasuk acquisiton terbaru kami dari garis UV Lacquer untuk bertemu dan memenuhi permintaan pasar.

Solusi 'Light Weight' telah moto desain kami selama 10 tahun terakhir. Dengan bekerja sama dengan pemasok bahan terbaik dunia, aplikasi kertas sarang lebah pada komponen yang lebih, memberikan nilai tambah terhadap konsep sebenarnya dari DIY, yang merupakan kemudahan perakitan, berbagai bahan finishing yang tersedia, memberikan pelanggan kami lebih banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan mereka di setiap cara yang mungkin.

 

Sejarah Singkat Perusahaan

Berawal mula dengan ide kreatif dari Bapak Fredy Mulyanto dengan desain gambarnya yang diaplikasikan kedalam wujud benda yang diproduksi mejadi sebuah rak TV yang dipasarkan dengan karya dan idenya. Mendirikan MEMORY pada tanggal 20 September 1993. Pertama pabrik di Prepedan, Jakarta Barat. Pabrik kedua dimulai di Utan Jati, memiliki mesin multi bor. Ekspor pertama ke Hong Kong dengan 1x20 kaki kontainer TV Stand. Nama MEMORY yang muncul pada tahun 1994. Dijual pertama kali ke Timur Tengah melalui Yaser pada tahun 1997. Pabrik kedua di Utan Jati pindah ke IMMA (Indorack Multikreasi Mauk). Pabrik pertama di Prepedan pindah ke Gudang Memory 1. 1999-2000 pertama kali penjualan masuk ke Jepang melalui Yamazen (Stand TV). Dan pertama kali ke Perancis untuk FLY (CD Rack). Masuk kedua kalinya ke Jepang melalui Shirai. Memory membeli mesin pembungkus pertama.

Pabrik pertama di Gudang Memory 1 pindah ke Imja (Indorack Multikreasi Jatiuwung) pabrik (sampai saat ini) pada tahun 2001-2002. Dijual kedua kalinya ke Perancis pasar melalui Alinea. Dijual pertama kali untuk pasar Jerman melalui M2 Kollektion. Pada tahun 2003-2005 memperkenalkan dan membentuk teknik baru yang disebut hollow LEMBUT, di mana hanya lapisan atas papan datar diiris dengan radius tertentu. Dan masuk pada penjualan kedua kalinya untuk pasar Jerman melalui Bilka. Pertama kali menggunakan papan sarang lebah, di mana lem diterapkan pada papan MDF, dikombinasikan dengan bingkai papan dan kertas sarang lebah.

Masuk ditahun 2006-2008 Pengembangan lebih lanjut dari profil LEMBUT disebut profil FRISM. Mendirikan pabrik baru di Batam, Indonesia, PT Furniplus Asia. Memperkenalkan V-CUT dan V-Grooving untuk fokus pada penghematan biaya bahan. Terus berinovasi dalam karya terbaru dengan memperkenalkan serta membentuk teknik baru yang disebut CURVE pada tahun 2009, di mana kedua lapisan atas dan bawah papan datar diiris dengan kondisi jari-jari lapisan atas adalah dua kali dari jari-jari lapisan bawah. Ditahun 2010 MEMORY membeli banyak mesin woodworking. Diberikan Pemasok Terbaik Award dari BUT (Prancis) untuk koleksi terlaris Barang NEXT.

Memasuki 2011 Memory memperkenalkan dan membentuk teknik baru yang disebut MIO, kombinasi lebih lanjut antara LEMBUT dan CURVE teknik membentuk; implemeting panel cetak dan dijual ke Amerika Selatan. Pertama kali masuk kedalam pasar Afrika melalui KITEA (Maroko). Dan tahun ini juga mengakuisisi PT Talenta Anugrah Perdana sebagai bagian dari Memory Group.Memulai dan membentuk teknik baru lain yang disebut Satine pada tahun 2012, kombinasi antara teknik LEMBUT dan CURVE membentuk tapi radius yang berbeda. Dijual pertama kali ke Inggris melalui Littlewoods. Serta memperkenalkan kurva ganda desain panel sarang lebah baru, yang disebut Ultimo pada tahun 2013, dijual ke Perancis. Memperkenalkan grooving desain garis di panel dengan pvc laminasi. Sampai dengan sekarang PT. Indorack Multikreasi terus berkarya dan menciptakan rancangan yang terus berinovasi untuk terus berkembang dan membentuk produk dengan mengatur kualitas tinggi lukisan baris hingga UV.

PT Indorack Multikreasi berlokasi di Jl. Otomen 428, Jl. Gatot Subroto KM 5, Jatiuwung – Tangerang (15134). Dalam menarik pembelinya PT. Indorack Multikreasi merancang design yang dinamis sehingga ide karya baru yang timbul dalam produk (custom) yang diciptakan yang ditawarkan oleh perusahaan ini kepada distributor-distributor. Dengan susunan Direksi sebagai berikut :

Komisaris : The Fredy Mulyanto & Antonius

Direktur : Bapak Frenky Mulyanto & Bapak Santo Jacob Thio

 

Visi dan Misi Perusahaan

Visi Perusahaan : “ Menjadi perusahaan yang menawarkan rancangan produk furniture rumah yang digunakan banyak orang“.

Misi Perusahaan :
  1. Menyediakan produk furniture dengan desein modern terbaru dengan harga yang murah.
  2. Meningkatkan kualitas dan konsisten dengan pengiriman cepat.
  3. Memberikan pelayanan ramah dan efesien.

 

Strukutur Organisasi

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka – kerangka hubungan diantara fungsi, bagian – bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab.Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi. Sama halnya dengan PT. Indorack Multikreasi yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :


Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Indorack Multikreasi

 

Tugas dan Tanggung Jawab

Berikut tugas dan tanggung jawab struktur organisasi pada PT. Indorack Multikreasi :

1. Direktur Utama

Direktur Utama pada PT. Indorack Multikreasi mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

  1. Menjalankan tugas mengadakan evaluasi dan bertanggung jawab untuk kesuksesan staffnya.
  2. Mengatur waktu secara efektif dan menyelesaikan masalah secara efisien.
  3. Mengindentifikasi masalah dengan akurat dan menjadi seorang mediator.
  4. Menentukan besarnya deviden perusahaan.

2. General Manager (GM)

Wewenang dan tanggung jawab GM sebagai berikut :

  1. Mentepakan kebijakan perusahaan dengan menentukan rencana dan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
  2. Mengkordinasi dan mengawasi seluruh aktivitas yang di laksanakan dalam perusahaan.
  3. Membantu peraturan intern pada perusahaan yang tidak bertentangan dengan kebijakan perusahaan.
  4. Membawahi COO (Chief Operation Officer), yang diantaranya terdapat COP (Chief Of Product Commercial), COM (Chief Of Manufacturing) dan COS (Chief Of Supply Chain Material FG).
  5. Melakukan rapat koordinasi untuk mengambil sebuah keputusan mengenai rencana strategi..
  6. Menetapkan dan melakukan pengawasan kinerja sistem pelaporan pada masing-masing departemen yang terkait dengan kegiatan operasional.
  7. Melakukan monitoring kinerja dari masing-masing departemen terhadap tujuan perusahaan.


COO (Chief Operation Officer)

Wewenang dari seorang COO (Chief Operation Officer):

  1. Memberikan usulan perbaikan untuk hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan administrasi ataupun operasional (teknikal).
  2. Melakukan koordinasi dengan GM dan Direktur Utama dalam menentukan strategi dan langkah ke depan dalam mencapai tujuan dari perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
  3. Menjadi prantara dalam komunikasi ide, gagasan dan strategi antar manajemen dan staf.
  4. Membawahi dan melakukan pendelegasian tugas kepada manajer divisi, serta mengawasi kinerja divisi di dalam departemen..
  5. Memastikan agar seluruh divisi dalam departemen dapat bekerja secara penuh untuk mencapai tujuan operasional.

Tanggung jawab dari seorang COO (Chief Operation Officer) :

  1. Memberikan masukan terhadap tim manajemen dalam rapat dan membuat rekomendasi terhadap keputusan bisnis yang bersifat penting.
  2. Membuat rencana strategis dan mengalokasikan sumber daya secara akurat dan tepat guna.
  3. Menetapkan proses operasional / proses perbaikan yang akan dilakukan untuk menunjang kelancaran perusahaan.
  4. Membawahi Manajer divisi di dalam departemen.
  5. Membuat suatu laporan yang nantinya akan disampaikan kepada GM (General Manager).

4. Manajer Operasional

Wewenang dari Operation Manager adalah:

  1. Mengatur dan mengawasi semua kegiatan operasional perusahaan.
  2. Bertindak sebagai wakil perusahaan untuk kepentingan – kepentingan perusahaan.

Tanggung jawab dari Operation Manager adalah:

  1. Bertanggung jawab untuk kegiatan operasional perusahaan.
  2. Membuat target perencanaan kegiatan operasional.

5. Keuangan / Finance

Bagian kuangan pada PT. Indorack Multikreasi mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

  1. Menyusun laporan keuangan bulanan (Balance Sheet, P/L Statement, Cash Flow).
  2. Melakukan pengaturan administrasi keuangan perusahaan.
  3. Melakukan pembayaran gaji, menyusun dan membuat surat-surat yang berhubungan dengan perbankan.
  4. dMenangani semua masalah yang menyangkut segi dana, dengan cara merencanakan, mengatur dan mengawasi penerimaan dan pengeluaran dana sehubungan dengan transaksi-transaksi yang terjadi.

6. Manajer Produksi :

Manajer Produksi PT. Indorack Multikreasi mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

  1. Melakukan penyusunan dan jadwal produksi
  2. Mengkoordinir dan mengawasi serta memberikan pengarahan kerja kepada setiap bagian yang ada di bawah pengawasannya untuk menjamin terlaksananya kesinambungan dalam proses produksi.
  3. Memonitor pelaksanaan rencana produksi agar dapat dicapai hasil produksi sesuai jadwal, volume, dan mutu yang sudah ditetapkan.
  4. Selalu menjaga agar fasilitas produksi berfungsi sebagaimana mestinnya.

7. Manager Makanik

Kabag Mekanik di PT. Indorack Multikreasi mempunyai fungsi dan ruang lingkup pekerjaan yang cukup luas, antara lain :

  1. Menyusun pedoman dan petunjuk-petunjuk mengenai pemeliharaan terhadap mesin yang digunakan untuk produksi.
  2. Mengawasi pelaksanaan dan pemeliharaan berkala perbaikan mesin dan semua peralatan produksi.
  3. Mengawasi dan memeriksa bahwa mesin-mesin produksi dapat berfungsi sebagaimana mestinnya.

8. Purchasing & Part Sourching

Purchasing pada PT. Indorack Multikreasi mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

  1. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pembelian dan menjaga hubungan baik dengan para pemasok barang dagangan.
  2. Mencari kebutuhan onderdil / sparepart mesin yang digunakan oleh mekanik untuk perbaikan dan perawatan mesin yang digunakan oleh produksi
  3. Membuat dan mencetak Purchase Order (PO) dan mengirimkan ke supplier agar proses pembelian dapat berjalan dengan baik sesuai jadwal.
  4. Melakukan input biaya-biaya yang timbul untuk pengiriman barang di bebankan kepada penerima barang.
  5. Membuat laporan bulanan untuk pembelian, dan menjadi bahan informasi bagi atasan dalam pengambilan keputusan.

9. Staff Admin

Staff Admin pada PT. Indorack Multikreasi mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

  1. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar.
  2. Mengarsip surat masuk dan surat keluar.
  3. Membuat kegiatan surat menyurat , dokumentasi dan memastikan
  4. Dukungan administrasi bagi kelancaran kegiatan seluruh perusahaan.

10. Staff Admin Gudang

Staff Admin Gudang pada PT. Indorack Multikreasi mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

  1. Menerima barang datang. dan mengecek barang datang.
  2. Menginput data barang yang masuk dan keluar gudang.
  3. Membuat data stock opname.
  4. Membuat laporan atas pengeluaran barang.
  5. Memberikan laporan kepada head section / manager bagi pegawai yang tidak masuk tanpa alasan yang jelas.
  6. Membuat schedule pembinaan SDM secara periodik.

I. Pengawas Lapangan

Tugas dan tanggung jawab Pengawas Lapangan antara lain :

  1. Meneliti dan menguji kebenaran serta kelengkapan dokumen kontrak dan melaksanakannya.
  2. Menguji progress scheduledan finansial budgeting beserta realisasinya.
  3. Mengadakan pengawasan kualitas dan kuantitas pekerjaan di lapangan.
  4. Melaksanakan dan menyajikan pengumpulan data, pencatatan, pembukuan, pelaporan dan evaluasi pelaksanaan pekerjaan.
  5. Mengurus perijinan yang diperlukan untuk kelancaran pekerjaan di lapangan.
  6. Mengetahui dan memahami isi dari dokumen kontrak sebagai pedoman kerja di lapangan.
  7. Membuat laporan-laporan kegiatan pekerjaan di lapangan.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Urutan prosedur ini berisikan urutan proses absen pegawai, rekap ulang absen, perhitungan gaji, transfer gaji, slip gaji, dan laporan dinas luar serta pembuatan laporan.

  1. Prosedur Absen Pegawai.
    Pegawai datang langsung melakukan absen dengan media absen finger print atau mesin finger print yang ditaruh pada samping pintu masuk kantor sebelum pegawai melakukan pekerjaannya dan absen dilakukan dua kali, yaitu absen datang dan absen pulang.
  2. Prosedur Rekap Ulang Absen.
    Rekap ulang absen pegawai dilakukan pada akhir bulan yang dilakukan oleh divisi keuangan dengan cara mengambil data absen pada mesin finger print dengan menggunakan aplikasi kemudian absensi pegawai pun di rekap ulang.
  3. Prosedur Perhitungan Gaji.
    Perhitungan Gaji dilakukan setelah divisi keuangan merekap ulang absensi pegawai kemudian gaji di input atau dihitung dengan menggunakan Microsoft Excel.
  4. Prosedur Laporan Perhitungan Gaji.
    Gaji yang sudah di hitung atau di input oleh bagian divisi keuangan kemudian diberikan kepada manager untuk diperiksa, jika manager menyetujui maka manager acc hasil laporan yang telah diberikan oleh divisi keuangan jika tidak laporan akan dikembalikan untuk diperbaiki.
  5. Prosedur Transfer Gaji.
    Gaji di transfer pada pegawai setelah manager ACC laporan perhitungan gaji yang telah dibuat oleh divisi keuangan, kemudian gaji cair dan gaji di transfer ke rekening pegawai masing-masing.
  6. Prosedur Slip Gaji.
    Slip Gaji dicetak dan diberikan kepada pegawai untuk mengetahui hitungan gaji hasil kerja pegawai.

Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan

Setelah skenario mengenai sistem Penggajian pegawai yang berjalan saat ini selesai didefinisikan, maka skenario tersebut akan digambarkan kedalam bentuk diagram agar dapat mudah dibaca. Dari definisi skenario diatas dapat digambarkan dalam use case diagram mengenai kebiasaan yang terjadi dalam sistem penggajian pegawai honorer yang berjalan saat ini. Use case diagram akan menggambarkan hubungan use case dengan actor . Use case diagram dilihat pada gambar dibawah ini.

  1. Analisa sistem yang berjalan saat ini pada Use Case Diagram
  2. Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penggajian Pegawai Honorer

    Berdasarkan gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem yang Berjalan terdapat :

    a. 1 system yang mencangkup seluruh kegiatan dalam proses penggajian .

    b. 3 actor yang melakukan kegiatan, yaitu pegawai yang melakukan absen, divisi keuangan yang bertugas merekap absensi dan perhitungan gaji, manager yang bertugas menerima laporan perhitungan.

    c. 6 use case yaitu, Absensi Pegawai, Rekap ulang Absen, Perhitungan Gaji, Transfer Gaji, Slip Gaji, Laporan Perhitungan Gaji.

  3. Analisa sistem yang berjalan saat ini pada Activity Diagram
  4. Activity diagram memodelkan alur kerja sebuah proses dan urutan aktivitas pada suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena kita dapat memodelkan prosedur logika. Perbedaan utamanya adalah flowchart digunakan untuk menggambarkan alur kerja dari sebuah sistem, sedangkan activity diagramdibuat untuk menggambarkan aktivitas dari actor. Berdasarkan dari use case diagram diatas dapat kita gambarkan activity diagram dari aktivitas para aktor-aktor yang ada pada Sistem Penggajian Pegawai pada PT. Nur Hasta Utama

    a. Activity Diagram Proses Perhitungan Gaji

    Gambar 3.3 Activity Diagram Proses Perhitungan Gaji

    Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram Proses Perhitungan Gaji terdapat:

    a. 1 initial node sebagai yang mengawali objek.

    b. 2 Swimeline yaitu Pegawai, Dan Divisi Keuangan.

    c. 6 action yang menggambarkan eksekusi kegiatan proses laporan perhitungangaji.

    d. activity final node menjelaskan bahwa objek dibentuk.

    b. Activity diagram Laporan Perhitungan Gaji Kepada Manager.

    Gambar 3.4 Activity diagram Laporan Perhitungan Gaji Kepada Manager

    Berdasarkan gambar 3.4 Activity diagram Laporan Perhitungan Gaji Kepada Manager terdapat:

    a. 1 initial node sebagai yang mengawali objek.

    b. 2 Swimeline yaitu Divisi Keuangan dan Manager.

    c. 5 action yang menggambarkan eksekusi kegiatan proses laporan perhitungan gaji Kepada Manager Untuk di ACC.

    d. 1 activity final node menjelaskan bahwa objek dibentuk.

    e. 1 decision node untuk pemilihan kondisi.

  5. Analisa sistem yang berjalan saat ini pada Sequence Diagram
  6. Dari keterangan diatas dapat digambarkan dengan Sequence Diagram. Diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi didalam Sistem penggajian pegawai honorer yang berjalan saat ini.

    a. Sequence Diagram Laporan Perhitungan Gaji

    Gambar 3.5 Sequence Diagram Laporan Perhitungan Gaji

    Berdasarkan gambar 3.5 Sequence Diagram Laporan Perhitungan Gaji terdapat:

    a. 3 LifeLine antarmuka yang saling berinteraksi, yaitu laporan perhitungan gaji.

    b. 3 actor yang melakukan kegiatan yaitu Pegawai, Divisi Keuangan dan manager.

    c. 7 message, diantaranya absensi, merekap ulang absensi, menghitung gaji, laporan perhitungan gaji, acc hasil laporan perhitungan gaji, transfer gaji, slip gaji.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Metode analisa sistem yang di gunakan adalah metode OOAD yaitu analisa dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML) Sistem yang berjalan terdiri dari usecase, activity dan sequence diagram.

Gambar 3.6 Unified Modeling Language (UML)

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

a. Analisa Masukan

  1. Nama Masukan : Finger Print
    Fungsi : Sebagai bukti kehadiran pegawai
    Sumber : Pegawai
    Media : Mesin
    Frekuensi : Harian
    Keterangan : Berisi daftar hadir
  2. Nama Masukan : Rekap Absensi
    Fungsi : Dipakai pegawai untuk meminta arsip
    Sumber : Payroll
    Media : Kertas
    Frekuensi : Bulanan
    Keterangan : Berisi data rekap kehadiran pegawai

b. Analisa Proses

  1. Nama Proses : Absensi
    Masukan : Rekap absen
    Keluaran : Kehadiran, data absen
    Ringkasan proses : Proses ini akan menghasilkan rekap absen untuk perhitungan gaji
  2. Nama Proses : Perhitungan gaji
    Masukan : Kehadiran, data gaji
    Keluaran : Slip gaji, data gaji
    Formulasi : Gaji pokok+lembur+jabatan
    Ringkasan proses : Proses ini akan menghasilkan slip gaji pegawai

c. Analisa Keluaran

  1. Nama Keluaran : Slip gaji
    Fungsi : Berisi pembayaran gaji pegawai
    Media : Mesin
    Distribusi : Divisi keuangan
    Frekuensi : Bulanan
    Deskripsi : Berisi rincian gaji pegawai
  2. Nama Proses : Laporan Penggajian
    Masukan : Daftar absen, data gaji
    Keluaran : Laporan absen, laporan gaji
    Ringkasan proses : Proses ini akan menghasilkan laporan absen dan laporan gaji.

Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

a. Processor : Core To Duo

b. Monitor : LCD 14.0”

c. Mouse : Ps2

d. RAM : 2.00 GB

e. HD : 80 GB HDD

f. Keyboard : Compatible Ps2

Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

a. Windows XP

b. Microsoft WOrd 2007

c. Microsoft Excel 2007

Hak Akses

Ada 1 actor yang dapat mengakses sistem Penggajian Pegawai, yaitu: Divisi Keuangan.

Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan Yang Dihadapi

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh penulis, sistem pengolahan penggajian pegawai pada PT. Nur Hasta Utama yang sedang berjalan saat ini, dapat disimpulkan bahwa proses penggajian pegawai honorer yang berjalan saat ini masih berjalan secara semi komputerisasi proses perhitungannya pun menggunakan Microsoft excel yang kadang mengakibatkan keterlambatan gaji pegawai. Oleh karena itu perusahaan membutuhkan suatu sistem agar dapat membantu perusahaan dalam proses laporan penggajian pegawai honorer tersebut.

Alternatif Pemecahan Masalah

  1. Membuat sistem yang lebih terotomatis dibandingkan sistem sebelumnya.
  2. Membuat sistem berbasis web, agar sistem yang diusulkan dapat memudahkan bagian divisi keuangan.

User Requirement

Elisitasi (elicitation) adalah berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut:

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil wawancara dengan stakeholder, Berikut dilampirkan diagram elisitasi tahap I:

Elisitasi Tahap II

Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.

  1. M pada MDI artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru
  2. D pada MDI artinya Desirable Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.
  3. I pada MDI artinya Inessential. Maksudnya adalah requirement tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

Elisitasi Tahap III

Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya "I" pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE. Berikut ini adalah penjelasan mengenai TOE :

  1. T artinya Technical. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan ?
  2. O artinya Operational. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?
  3. E artinya Economy. Maksudnya adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem ?

Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain :

  1. H (High) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
  2. M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan.
  3. L (Low) : Mudah untuk dikerjakan.

Tabel 3.3 Elisitasi tahap III



Final Draft Elisitasi

Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Urutan prosedur ini berisikan urutan proses absen pegawai, rekap ulang absen, perhitungan gaji, transfer gaji, slip gaji, dan pembuatan laporan.

  1. Prosedur Admin
    Admin bertugas untuk melakukan penginputan data absensi pegawai yang akan direkap pada akhir bulan untuk dapat melakukan proses perhitungan gaji.
  2. Prosedur Input Pegawai Honorer
    Input pegawai honorer ialah semua data absensi yang sudah di rekap di input untuk dapat dilakukan ke tahap selanjutnya.
  3. Prosedur Input Form Gaji
    Input Form gaji dilakukan oleh admin untuk perhitungan gaji pegawai.
  4. Prosedur Laporan Penggajian
    Laporan Penggajian di dapat setelah perhitungan gaji selesai di input oleh admin.
  5. Prosedur Cetak Slip Gaji
    Slip Gaji dapat dicetak pada web dan diberikan kepada pegawai untuk mengetahui hitungan gaji hasil kerja pegawai.

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Berikut ini adalah Use Case Diagram usulan rancangan sistem penggajian pegawai honorer pada PT. Nur Hasta Utama:

Gambar 4.1.2 Use Case Diagram Usulan Rancangan sistem Penggajian Pegawai Honorer

Berdasarkan gambar diatas, Use Case diagram Penggajian Pegawai Honorer terdapat:

a. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan dalam proses penginputan.

b. 1 actor yang melakukan kegiatan yaitu divisi keuangan.

c. 2 use case yang akan dilakukan oleh aktor tersebut, seperti menu login dan menu utama.

d. 12 Include yaitu terdiri dari Login benar, Login salah, Data Pegawai, Input pegawai, Data Absen, Input Absen, Pembayaran gaji, input gaji, cetak slip, laporan, cetak laporan gaji dan Logout.

Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Berikut ini adalah Activity Diagram usulan rancangan sistem penggajian pegawai honorer pada PT. Nur Hasta Utama:

Gambar 4.1.3 Activity Diagram Usulan Sistem Penggajian Pegawai Honorer

Berdasarkan gambar Activity Diagram Penggajian Pegawai Honorere diatas, terdapat :

a. 1 Initial node sebagai tanda yang mengawali objek.

b. 8 action yang menggambarkan eksekusi pada saat melakukan login yaitu, Login, cek login, menu utama, Data Pegawai, Data Absen, Pembayaran Gaji, Laporan, logout.

c. Decision Node menggambarkan pada saat melakukan login ada 2 kemungkinan yang pertama apabila login salah maka akan kembali ke login dan cek kembali username dan password dan apabila login benar maka akan tampil ke menu utama.

d. 1 Fork node menggambarkan pembagian aktifitas tersebut yaitu, Data pegawai, data absen, pembayaran gaji, laporan, dan logout.

e. 1 activity final node menjelaskan bahwa objek dibentuk.

f. 1 Join node

Squence Diagram Sistem Yang Diusulkan

Berikut ini adalah Sequence Diagram untuk usulan rancangan sistem Penggajian Pegawai Honorer pada PT. Nur Hasta Utama:

Gambar 4.1.4 Sequence Diagram Usulan Sistem Penggajian Pegawai Honorer

Berdasarkan gambar Sequence Diagram di atas terdapat:

a. 8 Life Line, yaitu Login, Cek login, Menu utama, Data Pegawai,Data absen, pembayaran Gaji, Laporan dan Logout.

b. 1 actor, yaitu Admin.

c. 8 message, yaitu Masukkan Username dan password, Cek username dan password, Menampilkan menu utama, menampilkan data pegawai & input pegawai, Menampilkan data absen & input absen, Menampilkan pembayaran gaji & input gaji, Menampilkan Laporan & Cetak Laporan gaji, Pilih Logout

State Machine Diagram Yang Diusulkan

Berikut ini adalah State Diagram untuk usulan rancangan sistem Penggajian Pegawai Honorer pada PT. Nur Hasta Utama:

Gambar 4.1.5 State Machine Diagram Usulan Sistem Penggajian Pegawai Honorer

Berdasarkan gambar State Machine Diagram PenggajianPegawai Honorer diatas, terdapat:

a. 1 Initial node sebagai tanda yang mengawali objek.

b. 7 action yang menggambarkan eksekusi pada saat melakukan login yaitu, Login, cek login, menu utama, Data Pegawai, Data absen, Pembayaran gaji, Laporan, logout

c. Decision Node menggambarkan pada saat melakukan loginada 2 kemungkinan yang pertama apabila login salah maka akan kembali ke login dan cek kembali user ID dan password dan apabila login benar maka akan tampil ke menu utama.

d. 1 activity final node menjelaskan bahwa objek dibentuk.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Yang Berjalan dan Sistem Yang Diusulkan

Berisi perbedaan prosedur sistem berjalan dan sistem usulan yang dibuat dalam bentuk tabel:

Tabel 4.1 Perbedaan sistem berjalan dengan sistem usulan

Rancangan Basis Data

Class Diagram

Gambar 4.2 Class Diagram

Berdasarkan gambar Class Diagram yang diusulkan, terdapat:

a. 3 Class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama, yaitu class pegawai, class Absen dan class gaji .

b. 2 association, digunakan untuk memodelkan relasi di antara objek.

Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut:

1. Nama File : Pegawai

Media : Hardisk

Isi: id_pegawai+nm_pegawai+alamat+no_telp+gaji_perhari

Organisasi File: Index Squential

Primary Key : id_pegawai

Panjang Record : 99 karakter

Type File : File master

Tabel 4.2 Tabel Pegawai

2. Nama File : Absen

Media : Hardisk

Isi : id_absen+id_pegawai+bulan+tahun+jml_hari

Organisasi File: Index Squential

Primary Key : id_pegawai

Panjang Record : 27 karakter

Type File : File transaksi

Tabel 4.3 Tabel Absen

3. Nama File : Gaji

Media : Hardisk

Isi : no_slip_gaji+tgl_slip_gaji+id_pegawai+bulan+tahun+total_gaji

Organisasi File: Index Squential

Primary Key : id_pegawai

Panjang Record : 37 karakter

Type File : File transaksi

Tabel 4.4 Tabel Gaji

Rancangan Program

Menu Login

Gambar 4.3 Tampilan Program Menu Login

Menu Input Data Pegawai

Gambar 4.4 Tampilan Program Menu Input Data Pegawai

Menu Data Pegawai

Gambar 4.5 Tampilan Program Menu Data Pegawai

Menu Input Absen

Gambar 4.6 Tampilan Program Menu Input Absen

Menu Cetak Laporan

Gambar 4.7 Tampilan Program Menu Cetak Laporan

Rancangan Prototipe

Menu Login

Gambar 4.8 Tampilan Prototype Menu Login

Menu Data Pegawai

Gambar 4.9 Tampilan Prototype Menu Data Pegawai

Menu Input Data Pegawai

Gambar 4.10 Tampilan Prototype Menu Input Data Pegawai

Menu Hitung Gaji

Gambar 4.11 Tampilan Prototype Menu Hitung Gaji

Menu Cetak Laporan

Gambar 4.12 Tampilan Prototype Menu Cetak Laporan

Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang dibutuhkan oleh aplikasi atau sistem adalah suatu unit personal komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan di masa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada desain sistem yang diusulkan adalah :

a. Processor : Intel Pentium 4

b. Monitor : 14” LCD m

c. RAM : 2.00 GB

d. Hardisk : 500 GB

f. Printer : Office Jet

Aplikasi Yang Digunakan

a. Sistem Operasi Windows XP.

b. Xampp ( PHP dan Mysql).

c. Adobe Dreamweaver 5.

d. Mozilla Firefox.

e. Visual Paradigm 6.4 Enterprise Edition.

f. Microsoft Office 2007.

Hak Akses

Ada 2 actor yang dapat meng-akses Aplikasi Penggajian Pegawai yaitu: Admin dan Divisi Keuangan.

Testing

Metode Implementasi

Implementasi program Sistem Monitoring Inventory Control pada PT. Nur Hasta Utama dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian tergadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.

Pengujian dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian diproses sesuai dengan kebutuhanfungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yangdiinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikanuntuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

Pengujian Black Box Pada Menu Login

Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan sistem Monitoring Inventory Control Pada PT. Nur Hasta Utama untuk fungsi menu Login , yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.4 Pengujian Black box Menu Login

Pengujian Black Box Pada Menu Data Pegawai

Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan sistem Monitoring Inventory Control Pada PT. Nur Hasta Utama untuk fungsi menu data pegawai, yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.5 Pengujian Black box Menu Data Pegawai

Pengujian Black Box Pada Menu Input Data Penggajian

Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan sistem Monitoring Inventory Control Pada PT. Nur Hasta Utama untuk fungsi menu Data Penggajian, yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.6 Pengujian Black box Menu Input Data Pegawai

Implementasi

Schedule

Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 4 bulan, dan kegiatan yang dilakukan adalah :

Tabel 4.7 Tabel Pengolahan Jadwal

Estimasi Biaya

NO Uraian Kegiatan
Biaya yang Diusulkan
Anggaran Biaya
1 Pengumpulan Data  
  Analisa data
Rp. 200.000,-
  Testing dan implementasi
Rp. 200.000,-
  Identifikasi requirement
Rp. 250.000,-
2 Bahan dan penelitian
  Hardware
  Laptop Toshiba 14
Rp. 6.350.000,-
  Modem Huawei
Rp. 300.000,-
  Internet
Rp. 350.000,-
  Software
  Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition
Rp. 200.000,-
3 Perjalanan
  Transportasi seminasi
Rp. 200.000,-
  - Ongkos transport dalam kota
4 Administrasi
  kertas A4
Rp. 35.000,-
  Tinta printer
Rp. 200.000,-
5 Biaya lain-lain
Rp. 100.000,-
   
Jumlah
Rp. 8.385.000,-

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Nur Hasta Utama diketahui bahwa:

  1. Proses perhitungan penggajian pegawai honorer yang berjalan saat ini pada PT. Nur Hasta Utama masih menggunakan Microsoft excel yang dapat membuat bagian divisi keuangan sering terjadi penyalahan input data sehingga menjadi proses perhitungan penggajian menjadi keterlambatan gaji untuk pegawai.
  2. Dengan demikian penulis membuat sistem yang dapat memudahkan bagian divisi keuangan dalam menginput data atau proses penggajian dengan menggunakan sistem web.

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

  1. Proses penggajian pegawai honorer yang berjalan saat ini pada PT. Nur Hasta Utama masih berjalan secara manual yaitu, perhitungannya masih menggunakan sistem semi komputerisasi.
  2. Untuk menghitung gaji pegawai honorer pada sistem yang berjalan saat ini masih menggunakan Microsoft excel sehingga sering terjadinya kesalahan pada proses perhitungan gaji sehingga data yang dihasilkan belum akurat.
  3. Untuk membuat sistem penggajian honorer dibutuhkan aplikasi web dan MySQL sebagai tempat penyimpanan data sehingga data yang ada tidak akan hilang.

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

A. Kesimpulan Terhadap Tujuan

a. Tujuan Operasional

  1. Untuk mengetahui lebih dalam tentang sistem berjalan yang digunakan pada PT. Nur Hasta Utama.
  2. Mengembangkan ilmu pengetahuan, wawasan, keterampilan dan kemampuan profesi melalui penerapan ilmu, latihan kerja pada PT. Nur Hasta Utama.

b. Tujuan Fungsional

Adapun tujuan fungsional dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan rancangan sistem informasi penggajian pegawai honorer yang bermanfaat bagi PT. Nur Hasta Utama baik sebagai pengetahuan maupun sebagai dasar untuk mengambil suatu langka kebijaksanaan.

c. Tujuan Individual

  1. Untuk mencari pengalaman dan pengetahuan yang baru dalam hal dunia kerja.
  2. Menambah wawasan dan cara berfikir penulis dalam menyerap ilmu yang didapat di luar bangku kuliah, khususnya pada proses perhitungan gaji pegawai honorer yang berjalan pada PT. Nur Hasta Utama.
  3. Dan sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program sarjana dan juga sebagai sarana untuk mengimplementasikan ilmu - ilmu yang telah di dapat selama proses kuliah.

B. Kesimpulan Terhadap Manfaat

  1. Menghasilkan peninjauan lebih baik terhadap sistem tersebut, guna meningkatkan mutu dan efektifitas terhadap pemakai sistem tersebut.
  2. Menambah wawasan dan pengetahuan yang berguna yang tidak di peroleh di bangku kuliah.

Saran

Untuk meningkatkan atau memaksimalkan aplikasi berbasis web ini penggajian pegawai honorer penulis memberikan saran untuk memajukan aplikasi berbasis web yang dibuat sebagai berikut:

  1. Apabila sistem yang baru sudah berjalan maka perlu di perhatikan dan di lakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan perubahan dan perkembangan instansi atau perusahaan.
  2. Perlu dilakukan sosialisasi dan training kepada bagian yang terkait terutama pada Divisi Keuangan.
  3. Di masa yang akan datang, diharapkan bagi mahasiswa yang mengambil judul skripsi yang sama untuk dapat mengembangkan sistem ini menjadi jauh lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A

A.1. Surat Pengantar Skripsi
A.2. Surat Penugasan Kerja
A.3. Form Validasi Skripsi
A.4. Form Usulan Penelitian Skripsi
A.5. Kurikulum
A.6. KSTF (Kartu Studi Tetap Final)
A.7. Daftar Nilai
A.8. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Diambil
A.9. Kartu Bimbingan Skripsi
A.10. Form Seminar Proposal Skripsi
A.11. Kwitansi Pembayaran Skripsi
A.12. Kwitansi Pembayaran Sidang Skripsi
A.13. Kwitansi Pembayaran Raharja Career
A.14. Kwitansi Pembayaran Poster Session Skripsi
A.15. Sertifikat Prospek (Piagam Pengukuhan)
A.16. Sertifikat TOEFL
A.17. Sertifikat IT Internasional
A.18. Sertifikat IT Nasional
A.19. Sertifikat Tri Dharma (Operator iDuHelp!)
A.20. CV (Curriculum Vitae)


Lampiran B


B.1. Mendapatkan Judul Skripsi
B.2. Widuri + 1 New User
B.3. Why Project ?
B.4. Journal Ilmiah
B.5. iDuHelp! Tahap Pertama
B.6. Penyelesaian Laporan Tahap I
B.7. Hibah
B.8. Progress Project
B.9. Latihan Presentasi

</div>