SI1133465638: Perbedaan revisi
(→Elisitasi Tahap I) |
(→Diagram Alir (Flowchart)) |
||
Baris 1.624: | Baris 1.624: | ||
− | <div align="center"> | + | <div align="center"></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Gambar 3.26. Flowchart Sistem'''</div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Gambar 3.26. Flowchart Sistem'''</div> | ||
Revisi per 1 Maret 2016 14.29
PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN PEMBERIAN MAKAN KUCING
MENGGUNAKAN WEB BROWSER BERBASIS RASPBERRY PI
PADA BLESS PET HOUSE
Disusun Oleh :
NIM |
: 1133465638
|
NAMA |
JURUSAN SISTEM KOMPUTER
KONSENTRASI COMPUTER SYSTEM
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
2015/2016
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN PEMBERI MAKAN KUCING
MENGGUNAKAN WEB BROWSER BERBASIS RASPBERRY PI
PADA BLESS PET HOUSE
Di susun oleh :
Nim |
: 1133465638
|
Nama |
: Nurul Komaeni
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Komputer
|
Konsentrasi |
: Creative Communication And Innovative Technology
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, 17 Januari 2016
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Sistem Komputer
| ||||
(Ir Untung Rahardja M.T.I) |
(Ferry Sudarto S.Kom M.Pd)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 10001
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN PEMBERI MAKAN KUCING
MENGGUNAKAN WEB BROWSER BERBASIS RASPBERRY PI
PADA BLESS PET HOUSE
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1133465638
|
Nama |
: Nurul Komaeni
|
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Komputer
Konsentrasi CCIT
Disetujui Oleh :
Tangerang,17 Januari 2016
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Ilamsyah,M.Kom) |
(Ageng Setiani Rafika,S.Kom,M.Si)
| ||
NID : 14019 |
NID : 13003
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN PEMBERI MAKAN KUCING
MENGGUNAKAN WEB BROWSER BERBASIS RASPBERRY PI
PADA BLESS PET HOUSE
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1133465638
|
Nama |
: Nurul Komaeni
|
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Sistem Komputer
Konsentrasi CCIT
Tahun Akademik 2015/2016
Disetujui Penguji :
Tangerang,1 September 2015
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN PEMBERI MAKAN KUCING
MENGGUNAKAN WEB BROWSER BERBASIS RASPBERRY PI
PADA BLESS PET HOUSE
Disusun Oleh :
NIM |
: 1133465638
|
Nama |
: Nurul Komaeni
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Komputer
|
Konsentrasi |
: Creative Communication And Innovative Technology
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 17 Januari 2016
NIM : 1133465638
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Akhir-akhir ini, hobi memelihara kucing menjadi suatu trend di masyarakat, mulai dari kalangan bawah sampai kalangan atas.
Faktor penting pemeliharaan kucing adalah ketepatan waktu pemberian makanannya dan memonitori apakah makanan tersebut dihabiskan dengan tepat waktu atau tidak.
Salah satu hal yang utama dalam pemeliharaan kucing adalah waktu dalam pemberian makanan bagi kucing tersebut, bagi pemilik kucing terkadang kesehariannya disibukkan dengan kegiatan-kegiatan lain yang padat.
Bahkan aktifitas yang lain tersebut dapat menyita waktu hingga berhari-hari. Keadaan ini menyebabkan proses pemberian makanan kepada kucing menjadi tidak teratur dan tidak sesuai dengan jadwal dan porsinya.
Sayangnya pada saat ini sistem pemberian pakan kucing umumnya masih sangat bergantung pada sumber daya manusia untuk pemberian yang sifatnya masih manual dengan cara memberikan pakan kucing langsung ke dalam tempat makannya melalui tangan si pemelihara kucing itu sendiri.
Untuk permasalahan tersebut maka penulis mengembangkan suatu alat sederhana dalam bentuk prototipe monitoring dan pemberi makan kucing menggunakan web browser berbasis raspberry pi yang dihubungkan dengan motor servo yang berfungsi sebagai sistem penggerak buka tutup wadah makanan kucing.
Sistem ini dilengkapi dengan sistem kontrol melalui web camera yang berfungsi untuk pengontrolan kualitas makan kucing itu sendiri dan ditampilkan melalui web browser.
Kata Kunci: Kucing, Raspberry Pi, Motor Servo, Web Camera, Web Browser
Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi ini dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.
Penulisan laporan Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Sidang. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.
Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
- Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Ferry Sudarto,S.Kom.,Mpd. selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer
- Bapak Ilamsyah,M.Kom selaku Dosen Pembimbing
- Ibu Ageng Setiani Rafika,S.Kom,M.Si selaku Dosen Pembimbing
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
- Kedua orang tua tercinta, yang telah memberikan dukungan baik moral maupun material.
- Special Thanks to Zaky Febrianto,yang telah memotivasi semangat, niat dan keinginan penulis untuk menyelesaikan pembuatan laporan Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, 17 Januari 2016 | |
Nurul Komaeni | |
NIM. 1133465638 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
- 7 DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
BAB I
Latar Belakang
Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak disukai oleh banyak orang karena kucing sendiri terkenal dengan kelucuan dan sifat manjanya. Sama seperti hewan peliharaan lainnya, kucing membutuhkan makan yang harus diberikan oleh pemilik secara teratur dua sampai tiga kali dalam sehari.
Semakin padatnya aktifitas masyarakat pada saat ini membuat masyarakat banyak mencari kemudahan dalam berbagai hal karena terbatasnya waktu yang dimiliki. Bagi orang-orang dengan aktifitas padat tentunya kegiatan memelihara hewan peliharaan seperti kucing menjadi sangat susah karena terbatasnya waktu dan padatnya aktifitas karena tidak dapat setiap saat menjaga peliharaannya. Begitu juga saat seseorang harus meninggalkan rumah untuk waktu yang cukup lama hingga berhari-hari sehingga harus meninggalkan hewan peliharaan yang harus diberi makan. Oleh sebab itu, diperlukan suatu alat yang dapat membantu dalam memonitori dan memberikan makan hewan peliharaan khususnya kucing.
Untuk para pemelihara hean seperti kucing yang memiliki banyak aktifitas dan harus meninggalkan kucing di rumah dalam waktu yang lama sehingga tidak dapat memberi makan untuk kucing peliharaan sehingga diperlukan alat yang dapat memberi makan kucing agar kucing tidak terlambat makan, karena dengan alat ini kucing peliharaan tetap mendapatkan makan sesuai dengan pola makannya sehingga kucing tetap terawat.
Berdasarkan masalah di atas, maka penulis mengambil judul "Perancangan Sistem Monitoring dan Pemberian Makan Kucing Menggunakan Web Browser Berbasis Raspberry Pi Pada Bless Pet House".
Rumusan Masalah
Dalam penjelasan yang telah di sampaikan pada Latar Belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan pada "Perancangan Sistem Monitoring dan Pemberian Makan Kucing Menggunakan Web Browser Berbasis Raspberry Pi Pada Bless Pet House" untuk saat ini adalah sebagai berikut:
Apakah perancangan sistem yang akan dibuat dapat membantu para karyawan Bless Pet House?
Apakah dengan adanya perancangan sistem ini pemberian makan kucing akan lebih teratur?
Apakah perancangan sistem ini dapat bekerja dengan baik menggunakan web browser berbasis raspberry pi?
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Operasional
- Membantu menyelesaikan masalah pemberian makan kucing secara teratur.
- Merupakan keinginan yang ada dalam diri sendiri dan mengukur kemampuan yang di dapat selama menjalani kuliah dan menerapkan ilmu yang didapat.
2. Tujuan Fungsional
- Untuk dapat memantau persediaan makanan kucing yang telah disediakan untuk dimakan oleh kucing itu sendiri.
- Untuk dapat mengetahui makanan tersebut dimakan habis atau tidak oleh si kucing itu sendiri.
3. Tujuan individual
- Untuk memenuhi syarat kelulusan untuk skripsi.
- Memberikan kepuasan karena dapat menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat yang hobi memelihara kucing.
- Mengimplementasikan dan menerapkan ilmu teknologi informasi dan komunikasi khususnya yang didapatkan selama perkuliahan.
Manfaat Penelitian
Sebuah karya yang baik adalah karya yang memiliki banyak manfaat. Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat Operasional
- Diharapkan masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan tenaga yang berat, namun hanya mengendalikan alat dalam tugasnya.
2. Manfaat Fungsional
- Mampu membantu untuk menggantikan tugas memberikan makan kucing secara berkala.
3. Manfaat Individual
- Bentuk apresiasi dan kontribusi bagi pengembang teknologi di bidang ilmu teknologi informasi dan komunikasi.
- Memaksimalkan dan meningkatkan inovasi dan kreatifitas dalam menciptakan sebuah karya yang mengimplementasikan ilmu teknologi informasi dan komunikasi.
Ruang Lingkup Penelitian
Sebagai batasan masalah atas penelitian ini agar tetap fokus dan terarah, maka pembahasan hanya membahas tentang konstruksi alat pemberian makan kucing yang menggunakan komputer mini raspberry pi sebagai otak utama untuk pengendalian dan koneksi antara alat dengan web browser. Untuk pergerakan alat menggunakan 1 buah motor servo. Hanya perangkat yang mempunyai web browser yang dapat mengendalikan alat. Pengontrolan hanya sebatas adanya koneksi jaringan.
Metode Penelitian
Dalam menyelesaikan perancangan dan penulisan skripsi ini, maka dilaksanakan suatu penelitian sehingga dapat diperoleh suatu hasil yang sesuai seperti yang diharapkan. Adapun metodelogi penelitian yang digunakan adalah:
Metode Observasi
Melakukan pengamatan dan pemahaman yang didapat dilapangan untuk mengetahui proses pengerjaan dan memperoleh data serta informasi tentang jenis bahan atau peralatan apa saja yang dibutuhkan oleh Bless Pet House yang tentunya ekonomis dan terjangkau namun tetap sesuai dan tetap memenuhi kriteria.
Metode Wawancara
Melakukan pengamatan melalui proses tanya jawab dengan stakeholder pada Bless Pet House.
Metode Pustaka (Library Research)
Metode ini dilakukan untuk mencari dan mendapatkan sumber-sumber kajian. Landasan teori yang mendukung, data-data atau informasi sebagai acuan dalam perencanaan, percobaan, pembuatan dan penyusunan laporan serta melalui teknologi internet.
Sistematika Penulisan
Penulis mengelompokan isi penyusunan Skripsi ini menjadi 5 (lima) bab yang masing-masing bagian saling berhubungan antara bab yang satu dengan bab lain hingga menjadi 1 kesatuan yang utuh dengan sistematika penulisan yang akan dijelaskan secara singkat antara lain, sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan pemaparan mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan juga sistematika penulisan melalui penjabaran secara terperinci.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori dasar (umum) dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan analisa, serta permasalahan yang dibicarakan dalam sistem yang sedang berjalan, teori pada perancangan alat dan literature review.
BAB III PERANCANGAN
Untuk bab ini memuat tentang gambaran umum instansi di Bless Pet House, Tujuan Perancangan, Langkah-Langkah Perancangan, Analisa Sistem, Diagram Blok, Cara kerja alat, rangkaian skematik dari rancangan suatu sistem untuk hardware dan software, flowchart alat, serta elisitasi.
BAB IV HASIL PENELITIAN
Bab ini memuat implementasi sistem yang telah dirancang kemudian dilakukan pengujian pada kinerja sistem, analisa dalam komunikasi perangkat elektronik, dan Raspberry Pi.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan memuat tentang kesimpulan yang dapat dihasilkankan oleh penulis dari hasil penelitian yang sudah diperoleh di Bless Pet House. atau saran yang diberikan penulis bagi pengembangan alat.
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Menurut Sutabri (2012:6), Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.
Menurut Hartono (2013:9), Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara teroganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan.
Menurut Taufiq (2013:2), Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa yang di maksud sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi dan bekerjasama untuk menghasilkan output yang diinginkan.
- Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”. - Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem yang merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. - Lingkungan Luar Sistem (Evinronment)
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kalangsungan hidup dari sistem tersebut. - Penghubung Sistem (Interface)
Media yang menghubung sistem dengan subsistem yang lainya disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan. - Masukan Sistem (Input)
Energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, didalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. - Keluaran Sistem (Output)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain. - Pengolahan Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen. - Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
Menurut Sutabri (2012:13), suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut, yaitu:
Menurut Taufiq (2013:8)[1], sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:
- Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Jika dilihat dari bentuknya sistem bisa dibagi menjadi dua yaitu sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak merupakan suatu sistem yang tidak bisa dipegang atau dilihat secara kasat mata atau lebih sering disebut sebagai prosedur, contohnya dari sistem abstrak adalah prosedur pembayaran keuangan mahasiswa, prosedur belajar mengajar, sistem akademik, sistem diperusahaan, sistem antara manusia dengan Tuhan, dan lain-lain.
Sistem fisik merupakan sistem yang bisa dilihat dan bisa dipegang oleh panca indera. Contoh dari sistem fisik adalah sistem komputer, sistem transportasi, sistem akuntansi, sistem perguruan tinggi, sistem mesin pada kendaraan bermotor, sistem mesin mobil, sistem mesin-mesin perusahaan.
Dilihat dari fungsinya, baik sistem abstrak maupun sistem fisik memiliki fungsi yang pentingnya, sistem abstrak berperan penting untuk mengatur proses-proses atau prosedur yang nantinya berguna bagi sistem lain agar dapat berjalan secara optimal sedangkan sistem fisik berperan untuk mengatur proses dari benda-benda atau alat-alat yang bisa digunakan untuk mendukung proses yang ada di dalam organisasi. - Sistem dapat dipastikan dan Sistem tidak dapat dipastikan
Sistem dapat dipastikan merupakan suatu sistem yang input proses dan outputnya sudah ditentukan sejak awal. Sudah dideskripsikan dengan jelas apa inputannya bagaimana cara prosesnya dan harapan yang menjadi outputnya seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang belum terdefinisi denganjelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas. - Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup dan sistem terbuka yang membedakan adalah ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem atau tidak, jika tidak ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar itu bisa disebut dengan sistem tertutup tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka. - Sistem Manusia dan Sistem Mesin
Sistem manusia dan sistem mesin merupakan sebuah klasifikasi sistem jika dipandang dari pelakunya. Pada zaman yang semakin global dan semuanya serba maju ini tidak semua sistem dikerjakan oleh manusia tapi beberapa sistem dikerjakan oleh mesin tergantung dari kebutuhannya.
Sistem manusia adalah suatu sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh manusia sebagai contoh pelaku sistem organisasi,sistem akademik yang masih manual, transaksi jual beli di pasar tradisional, dll. Adapun sistem mesin merupakan sebuah sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh mesin, sebagai contoh sistem motor, mobil, mesin industri, dan lain-lain. - Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
Sistem dilihat dari tingkat kekomplekan masalahnya dibagi menjadi dua yaitu sistem sederhana dan sistem kompleks. Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit subsistemnya dan komponen-komponennya pun sedikit. Adapun sistem kompleks adalah sistem yang banyak sub-sub sistemnya sehingga proses dari sistem itu sangat rumit. - Sistem Bisa Beradaptasi dan Sistem Tidak Bisa Beradaptasi
Sistem yang bisa berdaptasi terhadap lingkungannya merupakan sebuah sistem yang mampu bertahan dengan adanya perubahan lingkungan. Sedangkan sistem yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan merupakan sebuah sistem yang tidak mampu bertahan jika terjadi perubahan lingkungan. - Sistem Buatan Allah/Alam dan Sistem Buatan Manusia
Sistem buatan Allah merupakan sebuah sistem yang sudah cukup sempurna dan tidak ada kekuranganya sedikitpun dari sistem ini,misalnya sistem tata surya, sistem pencernaan manusia, dan lain-lain. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sebuah sistem yang telah dikembangkan oleh manusia itu sendiri, sistem ini bisa dirubah sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan hidup. Sistem buatan manusia secara umum bisa disesuaikan dengan kebutuhan, jika kebutuhannya berubah maka sistem yang sudah ada tadi juga bisa berubah. - Sistem Sementara dan Sistem Selamanya
Sistem sementara dan sistem selamanya merupakan klasifikasi sistem jika dilihat dari pemakaiannya. Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk waktu sementara waktu sebagai contoh sistem pemilihan presiden, setelah proses pemilihan presiden sudah tidak dipakai lagi dan untuk pemilihan lima tahun mendatang kemungkinan sudah dibuat sistem pemilihan presiden yang baru. Sedangkan sistem selamanya merupakan sistem yang dipakai untuk jangka panjang atau digunakan selamanya, misalnya sistem pencernaan.
Menurut Taufiq (2013:5)[1], tujuan sistem merupakan sasaran atau hasil yang diinginkan. Manusia, tumbuhan, hewan, organisasi, lembaga dan lain sebagainya pasti memiliki tujuan yang bermanfaat minimal bagi dia sendiri atau bagi lingkungannya. Tujuan sangatlah penting karena tanpa tujuan yang jelas segala sesuatu pasti akan hancur dan berantakan tapi dengan tujuan yang jelas akan lebih besar kemungkinan akan tercapai sasarannya. Begitu juga sistem yang baik adalah sistem yang memiliki tujuan yang jelas dan terukur yang memungkinkan untuk dicapai dan memiliki langkah-langkah yang terstuktur untuk mencapainya. Dengan tujuan yang jelas dan terukur serta menggunkan langkah-langkah terstruktur kemungkinan besar sistem itu akan tercapai tujuannya sesuai dengan apa yang telah menjadi tujuannya.
Menurut Sutabri (2012:27)[2], Siklus Hidup Sistem adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer.
Fase atau tahapan dari daur hidup suatu sistem:
- Mengenali adanya kebutuhan
Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbul suatu kebutuhan yang harus dapat dikenali. Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil pengembangan dari organisasi dan volume yang meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada. Suatu kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektifitasnya. - Pembangunan sistem
Suatu proses atau perangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisa kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut. - Pemasangan sistem
Setalah tahap pembangunan sistem selesai,sistem akan dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting dalam daur hidup sistem. Didalam peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional terjadi pemasangan sistem yan sebenarnya yang merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan sistem. - Pengoperasian sistem
Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi ditunjang oleh sistem informasi tadi. Ia selalu mengalami perubahan-perubahan itu karena pertumbuhan kegiatan bisnis, perubahan peraturan, dan kebijaksanaan ataupun kemajuan teknologi. Untuk perubahan-perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki atau diperbaharui. - Sistem menjadi usang
Kadang perubahan yang terjadi begitu drastis sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem yang berjalan. Tibalah saatnya secara ekonomis dan teknik sistem yang ada sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.
Konsep Dasar Data
Menurut Sutabri (2012:1)[2],Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi saat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Misalnya, penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda, dan yang betul-betul ada dan terjadi. Dari definisi dan uraian data tersebut dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi.
Menurut Darmawan (2013:1)[1], Data adalah fakta atau apa pun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi.
Menurut Taufiq (2013:13)[1], Data adalah sesuatu yang diberikan untuk kemudian diolah.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan data adalah hal, peristiwa, atau kenyataan lainnya yang mengandung suatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan, atau sumber dari informasi.
2. Klasifikasi Data
Menurut Sutabri (2012:3)[2], data dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat dan sumber :
- Data Hitung (enumeration/counting data)
Data hitung adalah hasil perhitungan atau jumlah tertentu. - Data Ukur (measurement data)
Data ukur adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu.
- Data Kuantitatif (quantitative data)
Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan. - Data Kualitatif (qualitative data)
Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu.
- Data Internal (internal data)
Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dlakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain. - Data Eksternal (external data)
Data eksternal adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja mengunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data eksternal ini terdiri dari 2 jenis yaitu :
a. Data Eksternal Primer (primary external data)
Data eksternal primer adalah data dalam bentuk ucapan lisan atau tulisan dari pemiliknya sendiri, yakni orang yang melakukan observasi sendiri.
b. Data Eksternal Sekunder (secondary external data)
Data eksternal sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari orang lain yang melakukan observasi melainkan melalui seseorang atau sejumlah orang lain.
Konsep Dasar Informasi
Menurut Darmawan (2013:2)[1], “Informasi adalah hasil pengolahan data yang dapat memberikan makna atau arti dan berguna dalam meningkatkan kepastian”.
Menurut Taufiq (2012:72)[2], “Informasi adalah data-data yang diolah sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.
Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan informasi adalah data yang sudah diolah untuk menguji kebenarannya sehingga bermanfaat bagi pengguna dalam mengambil keputusan
2. Klasifikasi Informasi
Menurut Sutabri (2012:27)[2], informasi dalam menejemen diklasifikasikan sebagai berikut :
- Informasi Berdasarkan Persyaratan:
Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh seorang manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan. Berdasarkan persyaratan itu informasi dalam manajemen diklasifikasikan sebagai berikut: - Informasi yang tepat waktu
Sebuah informasi yang tiba pada manajer sebelum suatu keputusan diambil sebab seperti telah diterangkan dimuka, informasi adalah bahan pengambilan keputusan. - Informasi yang relevan
Sebuah informasi yang disampaikan oleh seorang menajer kepada bawahannya harus relevan, yakni ada kaitannya dengan kepentingan pihak penerima sehingga informasi tersebut akan mendapatkan perhatian. - Informasi yang bernilai
Informasi yang berharga untuk suatu pengambilan keputusan. - Informasi yang dapat dipercaya
Suatu informasi harus dapat dipercaya dalam manajemen karena hal ini sangat penting menyangkut citra organisasi, terlebih bagi organisasi dalam bentuk perusahaan yang bergerak dalam persaingan bisnis. - Informasi Berdasarkan Dimensi Waktu :
Informasi berdasarkan dimensi waktu ini diklasifikasikan menjadi 2 (dua) macam, yaitu: - Informasi masa lalu
Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa masa lampau yang meskipun amat jarang digunakan, namun penyimpanannya pada data strorage perlu disusun secara rapih dan teratur. - Informasi masa kini
Dari sifatnya sendiri sudah jelas bahwa makna dari informasi masa kini ialah informasi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi sekarang. - Informasi Berdasarkan berdasarkan sasaran
Informasi berdasarkan sasaran adalah informasi yang ditunjukkan kepada seorang atau kelompok orang, baik yang terdapat di dalam organisasi maupun di luar organisasi. Informasi jenis ini diklasifikasikan sebagai berikut: - Informasi individual
Informasi yang ditunjukkan kepada seseorang yang mempunyai fungsi sebagai pembuat kebijaksanaan (policy maker) dan pengambil keputusan (decision maker) atau kepada seseorang yang diharapkan dari padanya tanggapan terhadap informasi yang diperolehnya. - Informasi komunitas
Informasi yang ditunjukkan kepada khalayak di luar organisasi, suatu kelompok tertentu dimasyarakat.
3. Komponen-Komponen Informasi
Menurut Darmawan (2013:4), sebuah informasi bisa bermanfaat, bisa memberikan pemahaman bagi orang yang menggunakannya, jika informasi tersebut memenuhi atau mengandung salah satu komponen dasarnya. Jika di analisis berdasarkan pendekatan information system, pada dasarnya ada sekitar 6 (enam) komponen. Adapun keenam komponen atau jenis informasi tersebut adalah sebagai berikut:
a) Root of Information,
yaitu komponen akar bagian dari informasi yang berada pada tahap awal keluaran sebagai proses pengolahan data. Misalnya yang termasuk ke dalam komponen awal ini adalah informasi yang disampaikan pleh pihak pertama.
b) Bar of Information,
merupakan komponen batangnya dalamsuatu informasi, yaitu jenis informasi yang disajikan dan memerlukan informasilain sebagai pendukung sehingga informasi awal tadi bisa dipahami. Contohnyajika anda membaca headline dalamsebuah surat kabar, maka untuk memahami lebih jauh tentunya harus membacainformasi selanjutnya, sehingga maksud dari informasi yang ada pada headline tadi bisa dipahami secara utuh.
c) Branch of Information,
yaitu komponen informasi yang bisadipahami jika informasi sebelumnya telah dipahami. Sebagai contoh adalahinformasi yang merupakan penjelasan keywordyang telah ditulis sebelumnya, atau dalam ilmu eksakta seperti matematikabentuknya adalah hasil dari sebuah uraian langkah penyelesaian soal denganrumus-rumus yang panjang, misalnya dapat berupa petunjuk lanjutan dalammengerjakan atau melakukan sesuatu.
d) Stick of Information,
yaitu komponen informasi yang lebihsederhana dari cabang informasi, biasanya informasi ini merupakan informasipengayaan pengetahuan. Kedudukannya bersifat pelengkap (supplement) terhadap informasi lain. Misalnya informasi yang muncul ketika seseorang telah mampu mengambil kebijakan/keputusan menyelesaikan suatuproses kegiatan, maka untuk menyempurnakannya ia memperoleh informasi-informasipengembangan dari keterampilan yang sudah ia miliki tersebut.
e) Bud of Information,
yaitu komponen informasi yangsifatnya semi mikro, tetapi keberadaannya sangat penting sehingga di masa yangakan datang dalam jangka waktu yang akan datang informasi ini akan berkembangdan dicari, serta ditunggu oleh pengguna informasi sesuain kebutuhannya.Misalnya yang termasuk ke dalam informasi ini adalah informasi tentang masadepan, misalnya bakat dan minat, cikal bakal, prestasi seseorang,harapan-harapan yang positif dari seseorang dan lingkungan.
f) Leaf of Information,
yaitu komponen informasi yangmerupakan informasi pelindung, dan lebih mampu menjelaskan kondisi dan situasiketika sebuah informasi itu muncul. Biasanya informasi ini berhubungan denganinformasi mengenai kebutuhan pokok, informasi yang mejelaskan cuaca, musim,yang mana kehadirannya sudah pasti muncul.
Konsep Dasar Perancangan Sistem
1. Definisi Perancangan Sistem
Menurut Darmawan (2013:227)[1], “Perancangan Sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi: ―menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.”.
Menurut Al-Jufri (2011:141)[2], “Rancangan Sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru.”.
Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalam Jurnal CCIT (2011:197)[2], “Metode yang dikenal dengan SLDC (system development life cycle) yaitu metode umum analisa dan desain.”.
Menurut Helmi Kurniawan dan Iwan Fitrianto Rahmad dalam Jurnal CCIT (2012:195)[2], “Langkah pertama dalam perancangan sistem ini adalah merancang proses kerja sistem”.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan perancangan sistem adalah suatu tahapan perencanaan untuk membentuk suatu sistem agar dapat berfungsi.
2. Tahap Perancangan Sistem
Menurut Darmawan (2013:228)[2], Tahap Perancangan/Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:
- Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.
- Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada disain sistem yang terperinci).
Konsep Dasar Monitoring
Menurut Khanna (2013:01)[1], “Monitoring adalah kegiatan memantau yang dilakukan dengan rutin mengenai kemajuan pada project yang akan berjalan atau kegiatan memantau sebuah perubahan proses dan output project”.
Menurut Sholeh di dalam Jurnal Ilmiah Educational Management Vol. 2, No. 1 (2011:205)[3], “Monitoring merupakan prosedur yang didasarkan pada analitik kebijakan yang digunakan untuk memperoleh informasi mengenai penyebab dan konsekuensi dari kebijakan publik. Monitoring membantu para ahli analisis untuk menggambarkan hubungan antara pelaksanaan program kebijakan dengan hasilnya.”.
Menurut Ichwan dkk di dalam Jurnal Informatika Vol. 3, No. 2(2012:15)[4], “Monitoring (pemantauan) adalah pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran (awareness) tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukan pergerakan kearah tujuan atau menjauh dari itu. Monitoring akan memberikan informasi tentang status dan kecenderungan bahwa pengukuran dan evaluasi yang diselesaikan berulang dari waktu ke waktu, pemantauan umumnya dilakukan untuk tujuan tertentu.”.
Menurut Nikolaos dkk di dalam International Journal of Monitoring and Surveillance Technology Resarch. Vol 1:2, ISSN:2166-7241, EISSN:2166-725X. IGI PA, USA[4], “Monitoring yaitu kegiatan dalam melakukan pengawasan pada suatu program atau kinerja terhadap suatu kelompok dalam organisasi”.
Berdasarkan dari kutipan di atas, dapat disimpulkan monitoring yaitu kegiatan memantau yang dilakukan untuk kemajuan suatu project yang sedang berjalan dengan tujuan memaksimalkan bagi sumber daya. Proses dasar untuk pemantauan (monitoring) ini, meliputi 3 tahap yaitu:
- Menetapkan standar pelaksanaan.
- Pengukuran pelaksanaan.
- Menentukan deviasi antara pelaksanaan dengan standar dan rencana.
- Prototipe Evolusioner (Prototype Evolusionary)
- Prototipe Persyaratan (Requirement Prototype)
- Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan.
- Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
- Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
- Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja.
- Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar.
- Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati.
- Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
- Sistem Kontrol Loop Terbuka
Menurut Erinofiardi (2012:261), sistem kontrol loop terbuka adalah suatu sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengontrolan. Dengan demikian pada sistem kontrol ini, nilai keluaran tidak di umpan-balikkan ke parameter pengendalian. - Sistem Kontrol Loop Tertutup
Menurut Erinofiardi (2012:261), sistem kontrol loop tertutup adalah Suatu sistem kontrol yang sinyal keluarannya memiliki pengaruh langsung terhadap aksi pengendalian yang dilakukan. Yang menjadi ciri dari sistem pengendali tertutup adalah adanya sinyal umpan balik. Sinyal umpan balik merupakan sinyal keluaran atau suatu fungsi keluaran dan turunannya, yang diumpankan ke elemen kendali untuk memperkecil kesalahan dan membuat keluaran sistem mendekati hasil yang diinginkan. - Ketaatan (compliance),
Monitoring menentukan apakah tindakan admininistrator, staf, dan semua yang terlibat mengikuti standar dan prosedur yang telah ditetapkan. - Pemeriksaan (auditing),
Monitoring menetapkan apakah sumber dan layanan yang diperuntukan bagi pihak tertentu (target) telah mencapai mereka. - Laporan (accounting),
Monitoring menghasilkan informasi yang membantu “menghitung” hasil perubahan sosial dan masyarakat sebagi akibat implementasi kebijakasanaan sesudah periode waktu tertentu. - Penjelasan (explanation),
Monitoring menghasilkan informasi yang membantu menjelaskan bagaimana akibat kebijaksanaan dan mengapa anatara perencanaan dan pelaksanaanya tidak cocok. - Penelitian yang telah dilakukan oleh Berkat Jaya Bate’e dari STMIK Raharja sebagai bentuk Tugas Kuliah Kerja Praktek Pada Tahun 2014 dengan judul Perancangan Sistem Pemberi Makan Pada Aquarium Dengan Menggunakan SMS Gateway. Pada tugas kuliah kerja praktek ini penulis bertujuan untuk mengendalikan pemberi makan ikan pada akuarium dengan menggunakan sms gateway sebagai alat output pengontrolannya.
- Penelitian yang telah dilakukan oleh Edi Susanto, Dwi Nuri Putri Dharma, Mohammad Iqbal sebagai bentuk Jurnal Ilmiah Pada Tahun 2013 dengan judul Rancang Bangun Alat Pemberi Makan Anjing/Kucing Otomatis Dengan Kontrol SMS. Pada Jurnal Ilmiah ini penulis bertujuan untuk mempermudah para pecinta hewan peliharaan yang tidak memiliki banyak waktu luang agar tetap dapat memelihara hewan peliharaan. Alat yang akan dibuat ini memakai komponen elektronik berupa ATmega16, GSM Modem, LCD, servo, keypad, dan sensor photodioda. Komponen-komponen elektronik tadi digunakan untuk mendukung sistem otomatisasi yang akan dibuat. Alat ini memiliki beberapa fasilitas seperti menu pergantian nomor telepon, menu pergantian jadwal memberi makan, dan menu pergantian waktu pada alat. Alat ini memiliki kelebihan dalam memproses nomor telepon yang diterimanya, dan keakuratan waktu berbasis realtime yang dimilikinya
- Penelitian yang telah dilakukan oleh Imam Anzhori dari Universitas Pembangunan Nasional sebagai bentuk Tugas Akhir Pada Tahun 2012 dengan judul Alat Pengendali Pemberi Pakan Ikan Otomatis Dengan SMS Gateway Berbasis Mikrokontroler. Pada Tugas Akhir ini penulis bertujuan untuk memudahkan para penggemar ikan dalam pemeliharaan ikan, terutama pada saat ikan tersebut ditinggal oleh pemiliknya.
- Penelitian yang telah dilakukan oleh Haerul Nurdiana dari STMIK Raharja sebagai bentuk skripsi Pada Tahun 2014 dengan judul Purwarupa Robot Mata-Mata Berbasis Raspberry Pi Pada SMPN 1 PASAR KEMIS. Pada skripsi ini penulis bertujuan untuk memantau ruang komputer secara real time menggunakan raspberry dan komponen USB Webcam.
- Penelitian yang telah dilakukan oleh Yosafine Rifki dari STMIK Raharja sebagai bentuk skripsi Pada Tahun 2014 dengan judul Rancang Bangun Pemberi Makan Dan Pemantau Akuarium Menggunakan Raspberry Pi Pada PT. DIAN SURYA GLOBAL. Pada skripsi ini penulis bertujuan sebagai sistem penggerak buka tutup wadah makanan ikan. Sistem ini dilengkapi dengan sistem pengontrol melalui web camera yang berfungsi untuk pengontrolan keadaan didalam akuarium dan ditampilkan melalui webserver
- User harus datang langsung untuk memberikan pakan ikan dan mengecek keadaan akuariuam didalam ruangan.
- Sangat memakan waktu cukup lama dan tidak terjadwal secara teratur.
- Membuat rancang bangun untuk memberi makan ikan dan mengawasi atau memantau keadaan akuarium secara real time.
- Sistem pengontrolan alat dengan jaringan Lokal Wifi dan Android atau laptop sebagai media interface untuk web browser kontrol.
- Membantu karyawan dalam memelihara ikan hias dan mempermudah melakukan penjadwalan pemberian makan pada ikan.
- Memberikan kemudahan bagi karyawan dalam proses pemberian makan pada ikan dan pengawasan terhadap keadaan kondisi kejernihan air didalam akuarium.
- Lebih santai dalam melaksanakan pekerjaan pemberian makan pada ikan hias.
- Nyaman dalam bekerja, hanya dengan mengoperasikan melalui web browser.
- Kinerja unit menjadi baik dengan terjadwal nya pemberian makan ikan hias.
- Mengurangi beban pekerjaan elektrik untuk pekerjaan pemeliharaan.
- Smartphone merupakan perangkat yang digunakan untuk menjalankan aplikasi yang berfungsi untuk memonitoring akuarium.
- Wireless USB merupakan perangkat yang menghubungkan Raspberry Pi, menerima dan mengirim sinyal untuk komunikasi antara Wireless and router.
- Raspberry Pi B merupakan sebagai alat utama sebagai jembatan penghubung web browser.
- Powerbank merupakan perangkat yang digunakan untuk memberi daya listrik kepada Raspberry Pi.
- Web Camera merupakan perangkat yang digunakan untuk memonitoring akuarium.
- Battery Pack merupakan perangkat untuk memberikan daya ke servo motor.
- Motor Servo merupakan perangkat yang digunakan untuk menggerakkan papan penutup tempat pakan untuk dapat bergerak keatas dan kebawah.
- Pengendalian
- Stream kamera
- Servo
- Laptop
- SD Card
- SSH , Telnet and Rlogin Client
- Sofware Win32 Disk Imager
- Akuarium
- Raspberry Pi
- Webcam Camera Logitech C170
- TP-LINK WN 722N
- Kabel Jumper
- Motor Servo
- Selang
- Filter
- Webcam Camera Logitech C170
- Raspberry Pi B
- Motor Servo
- Stream Kamera
- Buka
- Tutup
- Python
- Java
- HTML
- Mjpg_streamer –i
- –d
- -r
- -f
- -p
- -w
- Membuat data berekstensi .sh pada folder /usr/sbin
- Simpan data tersebut dengan berikan akses exec
- Buat link agar data ini bisa diakses dari folder apapun
- Pastikan data ini tereksekusi pada saat Raspberry Pi dinyalakan
- Sistem Flowchart
- Program Flowchart
- WebIOPi
- Mengatur GPIO
- Membuat Fungsi GPIO
- Konfigurasi Web Server
- Looping Program
- Menghentikan Program
- Kepala dan Judul Halaman
- Tombol fungsi Javascript
- Memanggil macro dari python
- Bentuk dan ukuran tombol
- Memanggil MJPG-Streamer
- Pengumpulan Data
- Perancangan Sistem
- Pembuatan Software dan Hardware
- Pengujian Aplikasi
- Perbaikan Aplikasi
- Perbaikan Aplikasi
- Pelatihan User
- Implementasi Aplikasi
- Dokumentasi
- Rancang bangun alat ini dibuat dengan menggunakan raspberry pi yang di program menggunakan bahasa pemrograman python. Untuk menggerakan pemutar makanan kucing maka digunakan motor servo sebagai penggeraknya. Sistem kontrol yang digunakan pada alat pemberi makan kucing memanfaatkan webcam sebagai alat monitoringnya.
- Pemberi makan kucing ini dirancang dengan menggunakan bahan material plastik sebagai tempat menyimpan pakan kucing yang akan digerakkan oleh motor servo sebagai pengendali tutup dan buka pakan kucing. Sedangkan raspberry pi sebagai Pusat pengendali semua sistem yang berjalan dan tempat pemrosesan data input dan output, serta webcamera yang digunakan sebagai visualisasi keadaan sekitar alat yang akan di tampilkan di halaman web.
- Rancang bangun pemberi makan kucing ini menggunakan library python webiopi dan library pigpio yang dapat menjadi web server dan mengatur GPIO sesuai dengan keperluan. GPIO yang digunakan ialah pin 17, pada webserver menggunakan port 8000 agar tidak berbenturan dengan port pada raspberry pi.
- Perancangan sistem monitoring dan pemberian makan kucing tersebut dapat dikembangkan dengan menambahkan notifikasi pemberitahuan bahwa makanan habis atau telah dimakan oleh kucing tersebut.
- Perancangan sistem monitoring dan pemberian makan kucing tersebut dapat memberikan informasi timbal balik program kepengguna.
- ↑ 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu.
- ↑ 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
- ↑ Rosa, A.S., dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
- ↑ 4,0 4,1 Henderi, Maimunah, dan Randy Andrian. 2011. Desain Aplikasi E-learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol. 4, No.3-Mei 2011.
- ↑ 5,0 5,1 Darmawan, Deni. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
- ↑ Al-Jufri, Hamid. 2011. Sistem Infromasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT. Smart Grafika.
- ↑ Sulindawati, dan Muhammad Fathoni. 2010. Pengantar Analisa Perancangan “Sistem”. Medan: STMIK Triguna Dharma. Vol. 9, No. 2, Agustus 2010.
- ↑ Adelia, dan Jimmy Setiawan. 2011. Implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasisi Website dan Desktop. Bandung: Universitas Kristen Maranatha. Vol. 6, No. 2, September 2011:113-126.
- ↑ Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: CV Andi Offset.
- ↑ Triasanti, Dini. 2012. Universitas Gunadarma. Diambil dari: dini3asa.staff.gunadarma.ac.id. (Tanggal akses 21 November 2014).
- ↑ TP-LINK. Technologies Co, Ltd. 2014. 150Mbps High Gain Wireless USB Adapter TL-WN722N. Diambil dari: TP LINK WN722N. (Tanggal akses 16 November 2014).
- ↑ Tim Penanggulangan Kemiskinan.2013. Jakarta
- ↑ Kumoroto,Wahyudi.2012. Konsep Dasar Pemantauan dan Evaluasi. UGM
Konsep Dasar Prototipe
1. Definisi Prototipe
Menurut Simarmata (2010:62)[5], “Prototype adalah bagian dari produk yang mengekspresikan logika maupun fisik antarmuka eksternal yang ditampilkan”.
Menurut Darmawan (2013:229)[6], “Prototype adalah satu versi dari sebuah sistem potensial yang memberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna, bagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai.
Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan Prototype adalah contoh dari produk atau sistem dalam bentuk sebenarnya yang dapat dirubah sesuai keinginan sebelum direalisasikan.
Menurut Darmawan (2013:230)[5], Jenis-jenis Prototype secara general dibagi menjadi dua, yaitu:
Konsep Dasar Flowchart
1. Definisi Flowchart
Menurut Adelia (2011:116)[7], “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analyst dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut”.
Menurut Sulindawati dan Muhammad Fathoni di dalam Jurnal SAINTIKOM Vol. 9, No. 2 (2010:08) [8], “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan flowchart atau diagram alur adalah suatu alat yang banyak digunakan untuk membuat algoritma, yakni bagaimana rangkaian pelaksanaan suatu kegiatan. Suatu diagram alur memberikan gambaran dua dimensi berupa simbol-simbol grafis. Masing-masing simbol telah ditetapkan terlebih dahulu fungsi dan artinya
2. Cara Membuat Flowchart
Ada beberapa petunjuk dalam pembuatan Flowchart Menurut Sulindawati dan Muhammad Fathoni dalam Jurnal SAINTIKOM Vol. 9, No. 2 (2010:08)</ref>
3. Jenis-Jenis Flowchart
Menurut Sulindawati (2010:8), Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu:
a. Bagan Alir Sistem (Systems Flowchart)
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk sistem. Flowchart sistem terdiri dari tiga data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator)
b. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)
Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen. Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat atau disimpan.
c. Bagan Alir Skematik (Schematic Flocwchart)
Flowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan simbol-simbol flowchart standart, tetapi juga menggunakan gambar-gambar komputer, peripeheral, form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem. Flowchart Skemantik digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol flowchart yang konvensional. Pemakaian gambar sebagai ganti dari simbol-simbol flowchart akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mempelajari simbol abstrak sebelum dapat mengerti flowchart.
d. Bagan Alir Program (Program Flowchart)
Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart Sistem. Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Programmer menggunakan Flowchart Program untuk menggambarkan urutan instruksi dari program komputer. Analisa sistem menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi.
e. Bagan Alir Proses (Process Flowchart)
Flowchart Proses merupakan teknik menggambarkan rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Flowchart Proses memiliki lima simbol khusus. Flowchart Proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan mengembangkan proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem, Flowchart ini digunakan secara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan.Konsep Dasar Pengontrolan
Menurut Erinofiardi (2012:261)[9], “Suatu system control otomatis dalam suatu proses kerja berfungsi mengendalikan proses tanpa adanya campur tangan manusia (otomatis). Kontrol otomatis mempunyai peran penting dalam dunia industri modern saat ini. Seiring perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem kontrol otomatis telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul di sekitarnya dengan cara yang lebih mudah, efisien dan efektif. Adanya kontrol otomatis secara tidak langsung dapat menggantikan peran manusia dalam meringankan segala aktifitasnya. Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan berasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian. Pada industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem pengendali dan perancangan desain sistem pengendali, termasuk teknisi profesional sebagai operator. Tidak menutup kemungkinan bahwa pengontrolan berasal dari berbagai disiplin ilmu yang saling berhubungan karena teori sistem pengendali modern dikembangkan guna mengatasi kerumitan yang dijumpai pada berbagai system pengendalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal. Dalam sistem pengendali kita mengenal adanya sistem pengendali Loop Terbuka (Open-loop Control System) dan Sistem Pengendali Loop Tertutup (Closed-loop Control System).”.
Teori Khusus
Konsep Dasar Raspberry Pi
1. Definisi Raspberry Pi
“The Raspberry Pi is a credit sized computer that plug into your TV and a keyboard. It is a capable little computer which can be used in electronics prjocects, and for many things that your desktop PC does, like spreadsheets,word-processing and games. It also plays high definiton video.”
Raspberry Pi adalah sebuah komputer berukuran sebesar kartu kredit yang terhubung ke televisi dan sebuah keyboard. Komputer kecil ini bisa digunakan untuk proyek-proyek elektronik dan hal lainnya yang bisa dilakukan oleh desktop komputer seperti sebagai mesin pengolah kata, games dan perangkat ini juga mampu memainkan video beresolusi tinggi.
Konsep Dasar Sistem Operasi Raspberry Pi
1. Definisi Raspbian
Menurut William Harrington (2015:10), ―Currently, raspbian is the most popular linux-based operating sistem for the raspberry pi. raspbian is an open source operating system based on debian, which has been modified specifically for the raspberry pi (this the name raspbian). raspbian includes customizations that are designed to make the raspberry pi easier to use and includes many different software packages out of the box. Menurut William Harrington (2015:10), ―Saat ini, raspbian adalah sistem operasi yang paling populer berbasis linux untuk raspberry pi. raspbian adalah sistem operasi open source yang telah dimodifikasi khusus untuk raspberry pi (demikian nama raspbian). raspbian termasuk kustomisasi yang dirancang untuk membuat raspberry pi lebih mudah digunakan dan termasuk banyak paket perangkat lunak yang berbeda di luar.
<p style="line-height: 2">
2. Definisi Debian</p><p style="line-height: 2">
Debian adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat di akses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dan lain-lain. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.
Pemrograman Pyton
<p style="line-height: 2">
1. Konsep Dasar Pyton</p><p style="line-height: 2">
2. Sejarah Phyton</p><p style="line-height: 2">
Python[10] dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2. Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 2.6.1 dan versi 3.0. Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena kecintaan guido pada acara televisi Monty Python s Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.
Aplikasi bahasa phyton Perangkat bantu shell. Tugas-tugas sistem administrator, program baris perintah. Kerja bahasa ekstensi. Antarmuka untuk pustaka C/C++.
Konsep Dasar Motor Servo
Motor servo disusun dari sebuah motor DC, gearbox, variabel resistor (VR) atau potensiometer dan rangkaian kontrol. Potensiometer berfungsi untuk menentukan batas maksimum putaran sumbu (axis) motor servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang pada pin kontrol motor servo.
Motor servo adalah motor yang mampu bekerja dua arah (CW dan CCW) dimana arah dan sudut pergerakan rotornya dapat dikendalikan dengan memberikan variasi lebar pulsa (duty cycle) sinyal PWM pada bagian pin kontrolnya.Konsep Dasar TP-LINK
Konsep Dasar Pemantauan
Literature Review
BAB III
Gambaran Umum Bless Pet House
Sejarah Singkat Bless Pet House
Visi dan Misi
Struktur Organisasi
Permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah
Sistem Yang Berjalan
Permasalahan Yang Dihadapi
Alternatif pemecahan masalah
Tujuan Perancangan
Diagram Blok
Perancangan
Input
Proses
Output
Pembuatan Alat
Perancangan Perangkat Keras
Perangkat Lunak Yang Digunakan
Perancangan Web Interface
Perancangan aplikasi Web Interface
Flowchart Pemrograman WebIOPi
Flowchart MJPG Streamer=
Diagram Alir (Flowchart)
User Requirement
Elisitasi Tahap I
Elisitasi Tahap II
Elsitasi Tahap III
Final Elisitasi
BAB IV
Uji Coba
Pengujian Connection Raspberry
Pengujian Pengendali Motor Servo
Pengujian Rangkaian Catu Daya
Pengujian Rangkaian Catu Daya
Analisa Sistem
Pembuatan Aplikasi Web
Pembuatan Layout Halaman Web
Menjalankan Aplikasi Pada Jaringan Lokal
Menjalankan Aplikasi Pada Jaringan Internet
Rancangan Prototipe
Estimasi Biaya
Desain Implementasi
BAB V
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN