SI1111469849: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(BAB I)
Baris 520: Baris 520:
 
==Latar Belakang==
 
==Latar Belakang==
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tingginya budaya gemar membaca mengakibatkan meningkatnya minat membaca. Tanpa membaca orang tidak akan tahu apa-apa karena ibarat “Buku adalah jendela dunia”. Minat membaca ditunjukkan dengan keinginan yang begitu kuat untuk melakukan kegiatan membaca. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, biasanya seseorang atau sekelompok orang akan pergi ke tempat yang menyediakan bahan bacaan yang dibutuhkan, salah satunya yaitu perpustakaan. Agar lebih aman, setiap pengunjung perpustakaan diharuskan menitipkan barang bawaannya. Barang bawaan tersebut disimpan dalam sebuah loker. Loker merupakan tempat penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan tas atau data-data yang diperlukan. Peminjaman loker ini sangat diperlukan agar pengunjung perpustakaan merasa nyaman tanpa harus khawatir barangnya hilang atau tertukar dengan pengunjung lain. Untuk memberikan pelayanan yang baik bagi pengunjung perpustakaan dibutuhkan teknologi informasi yaitu sistem informasi berbasis komputer yang terstruktur akan membentuk pemakai sistem untuk mendapatkan informasi yang diperlukan secara cepat, tepat, dan akurat. </p></div>
<p style="line-height: 2">Di  era  globalisasi  seperti  sekarang  ini,  kebutuhan  akan  suatu  Sistem  Informasi  sangatlah  penting. Sistem  Informasi  saat  ini  tidak hanya  bisa  diperoleh  melalui  sistem  secara  manual,  tetapi  juga  bisa  didapatkan  dalam  sistem  komputerisasi. Dengan  adanya  perubahan  sistem  manual  menjadi  sistem komputerisasi  seperti  sekarang ini, maka  informasi  yang diperolah  pun  menjadi  cepat, tepat  waktu  dan  akurat. Hal  ini  disebabkan  karena  adanya  tuntutan  kebutuhan  masyarakat  akan  pentingnya  sebuah informasi.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Teknologi informasi secara optimal sangat diperlukan dalam pelayanan perpustakaan di Universitas Bina Nusantara. Namun, berdasarkan pengamatan penulis, pengolahan data peminjaman loker perpustakaan di Universitas Bina Nusantara belum sepenuhnya terkomputerisasi tetapi masih menggunakan sistem penitipan barang secara konvensional dengan memperlihatkan kartu identitas atau staf memberikan nomor pin untuk mendapatkan kunci loker yang akan dipinjam. Cara seperti ini terkadang membutuhkan banyak waktu mencari loker yang kosong sehingga kadang kala menimbulkan antrian panjang yang dapat membuang waktu yang tidak sedikit.
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Perusahaan-perusahaan baik besar maupun kecil telah mengaplikasikan teknologi dan telah terbukti mendukung kinerja perusahaan menuju ke arah yang lebih baik. Tidak luput dari itu semua, teknologi kini telah menjadi bagian hidup sehari-hari bagi mereka yang menggunakan dan memanfaatkannya, walaupun teknologi sudah sangat maju, tetap saja masih ada kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">  
+
PT. Trafoindo  Prima  Perkasa yang berlokasi di Jalan Prabu Siliwangi Kec.Jatiuwung Kel.Alam Jaya Kota Tangerang memfokuskan kegiatan bisnisnya pada pendistribusian trafo ke perusahaan-perusahaan negeri dan swasta. Penerapan teknologi belum sempurna dilakukan oleh PT. Trafoindo  Prima  Perkasa karena masih ada beberapa kegiatan yang dilakukan secara manual dan adapula yang dilakukan secara semi komputersasi. PT. Trafoindo  Prima  Perkasa  masih  menggunakan sistem secara semi  komputerisasi  untuk proses  permintaan  barang  yaitu  masih  menggunakan  media  kertas  sebagai  bukti  permintaan  barang dan Microsoft excel untuk pembuatan laporan permintaan barang,  sehingga sering  terjadi  kesalahan  pada  saat  pembuatan  memo dan WO (work order) . Dengan  permasalahan  tersebut  maka  dapat menimbulkan  kesalahan  pada  saat  pembuatan  laporan  permintaan  barang  setiap  bulannya.
+
 
</p></div>
 
</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Oleh karena itu, penulis mencoba memecahkan permasalahan tersebut dengan menerapkan aplikasi sistem informasi pengolahan data peminjaman loker yang berbasis komputer sehingga dapat mengatasi kelemahan sistem pengolahan data-data sebelumnya. Di sini, pettugas perpustakaan akan memasukan data-data yang dibutuhkan ke dalam komputer kemudian sistem akan melakukan proses secara otomatis. Hal ini tentunya akan mempermudah petugas perpustakaan dalam menyajikan informasi, Dalam sistem yang baru ini mahasiswa hanya tinggal menginput NIM dan nomer kunci untuk meminjam loker perpustakan sehingga tidak terjadi antrian dan dapat memberikan layanan yang lebih baik, efektif, dan efisien.</p></div>
Berdasarkan latar  belakang  diatas, maka  penulis mengambil  judul :  “ PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PERMINTAAN  BARANG  DAN  PRODUK  KONTROL  BERBASIS  WEB  PADA PT. TRAFOINDO  PRIMA  PERKASA “.  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan hal tersebut, penulis akan melakukan analisis dalam bentuk penulisan skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA PEMINJAMAN LOKER PADA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA”.
 
</p></div>
 
</p></div>
  
Baris 539: Baris 533:
 
</p></div>
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Dari latar belakang diatas maka penulis merumuskan beberapa masalah yang akan diteliti dan dipecahkan, yaitu pada sistem yang berjalan, masalah yang ditemukan antara lain :
+
<p style="line-height: 2">Adapaun rumusan masalah adalah sebagai berikut :
 
</p></div>
 
</p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Bagaimana sistem informasi pengolahan data peminjaman loker perpustakaan yang berjalan di Univesitas Bina Nusantara ?
Bagaimana sistem permintaan barang yang berjalan saat ini pada PT. Trafindo Prima PErkasa ?
+
 
</p>
 
</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Kendala-kendala apa saja yang mempengaruhi sistem yang berjalan saat ini pada perpustakaan di Universitas Bina Nusantara ?
Bagaimana memanimalisir kesalahan pada proses permintaan barang yang berjalan saat ini ?
+
 
</p>
 
</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Bagaimana merancang dan membangun sistem informasi pengolahan data peminjaman loker pada perpustakaan Universitas Bina Nusantara?
Bagaimana merancang sistem permintaan barang yang dapat meningkatkan kinerja pegawai, dan dapat mengurangi kesalahan pada sistem yang berjalan saat ini ?
+
 
</p></li></ol>
 
</p></li></ol>
 
  
 
==Tujuan dan Manfaat Penelitian==
 
==Tujuan dan Manfaat Penelitian==
 
 
===Tujuan Penelitian===
 
===Tujuan Penelitian===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''A. Tujuan Operasional'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adapun tujuan penelitian ini untuk:</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">1) Mengetahui sistem informasi pengolahan data peminjaman perpustakaan yang berjalan saat ini di perpustakaan Universitas Bina Nusantara.</p></div>
<p style="line-height: 2">Sistem  informasi permintaan  barang  yang  diterapkan  oleh  PT.Trafoindo  Prima  Perkasa masih  menggunakan  sistem  data  yang  semi  komputerisasi, data-data  yang  telah  ada  serta pengolahan data pun yang berjalan sampai  dengan  saat ini masih  belum  berjalan  dengan  baik,  sehingga  dapat  memperlambat  kinerja  kerja  perusahan  dalam  pembuatan  laporan  permintaan barang.  Karena itu,  penulis  menyarankan  agar  dirancang  atau  dikembangkannya  suatu sistem  informasi  permintaan  barang  yang  terintegrasi  agar  dapat  meningkatkan  efektivitas  serta  efisiensi  kinerja  kerja  di dalam  perusahaan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">2) Menganalisis kendala-kendala sistem informasi pengelolaan data perpustakaan yang berjalan saat ini di perpustakaan Universitas Bina Nusantara.</p></div>
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">3) Merancang dan membangun sistem informasi pengelolaan data perpustakaan yang berjalan saat ini di perpustakaan Universitas Bina Nusantara.</p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Dan  juga  menetapkan  suatu sistem  permintaan  barang  yang  dapat  meningkatkan  produktifitas,  sehingga  dapat  meminimalisir  kekurangan-kekurangan  yang  terdapat  pada  perusahaan  saat  ini.
+
</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''B. Tujuan Fungsional'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Membantu  mengidentifikasi  masalah  yang  ada  pada  sistem yang saat ini masih  diterapkan  dan  berjalan  pada  PT.Trafoindo  Prima  Perkasa,  serta  mengurangi  terjadinya  kesalahan  pengolahan  data  menjadi informasi  sifatnya  akurat,  tepat,  serta  relevan.
+
</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''C. Tujuan Individual'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Dalam  rangka  memenuhi  persyaratan  bagi  penulis  untuk  mata  kuliah  Skripsi  pada  jenjang  pendidikan  Strata  Satu (S1). Serta  meningkatkan, dan   memperluas  wawasan  dalam  ilmu  komputer. Dan menerapkan  ilmu  pengetahuan  yang telah  didapatkan  di perkuliahan.
+
</p></div>
+
  
 
===Manfaat  Penelitian===
 
===Manfaat  Penelitian===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adapun manfaat dari penelitian ini :</p></div>
<p style="line-height: 2">Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">1) Bagi Universitas Bina Nusantara<p style="line-height: 2">Dapat mempermudah staff dan mahasiswa dalam peminjaman loker perpustakaan di Universitas Bina Nusantara serta memberikan layanan yang cepat, efektif dan efisien.</p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Bagi peneliti<p style="line-height: 2">Dapat mengetahui tentang sistem peminjaman loker yang sudah diterapkan apakah sudah akurat, sehingga dapat memperbaiki kinerjanya di masa yang akan datang. </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''A. Manfaat Operasional'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Bagi penulis<p style="line-height: 2">Sebagai salah satu syarat dari kelulusan skripsi pada jenjang sarjana pada Perguruan tinggi Raharja dan juga menambah wawasan atau pengetahuan bahwa sistem peminjaman loker juga dapat diimplementasikan dalam sistem.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Membantu  untuk  memperoleh  informasi  yang  cepat dan efisien bagi  pegawai  yang  terkait  dalam proses permintaan  barang  serta dapat  memudahkan  manager  untuk  controlling  dalam  menangani  aktivitas  permintaan  barang. Membantu  mengurangi  kesalahan  yang dibuat  dalam  proses  permintaan  material/aksesoris.
+
</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''B. Manfaat Fungsional'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Hasil  analisa  dapat  di  gunakan /  diimplementasikan  oleh  perusahaan  untuk  membantu  memudahkan  dalam  permintaan  barang  untuk  kemajuan  perusahaan. Adanya  proses  pencapaian  mutu  dan kualitas  dengan  teknologi  berbasis  aplikasi  pada  perusahaan.
+
</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''C. Manfaat Individual'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Hasil penelitian ini memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan yang telah diterima tentang manajemen pada kegiatan nyata di bidang studinya. Untuk  mengembangkan  dan  sebagai  ilmu  pengetahuan  dalam  perancangan  sebuah  sistem pada  sebuah  perusahaan  sebelum  merancang  sebuah  aplikasi. Memberi  pengetahuan  yang lebih  kepada  penulis  tentang  bagaimana  sistem  permintaan  barang  yang baik.
+
</p></div>
+
 
+
==Ruang Lingkup Penelitian==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Agar  pembahasan  menjadi  lebih  terarah  dan  berjalan  dengan  baik,  maka  diperlukan  ruang  lingkup  penelitian.  Dan  penulis  membatasi  ruang  lingkup  penelitian  pada proses permintaan  barang  di PT.Trafoindo  Prima  Perkasa,  antara  lain seputar  perancangan  Sistem  Informasi  Permintaan  Barang  pada PT. Trafoindo  Prima  Perkasa  mulai  dari lampiran  work  order (WO)  yang  diterima  dari  manager. Input  data  permintaan  material  /  bahan  baku, penyerahan bon permintaan barang  ke  gudang  untuk  operator  dalam proses  produksi conection final assembly  and  finishing. Entry data untuk  material yang diminta. Pembuatan  laporan  material  untuk  manager.
+
</p></div>
+
  
 
==Metode Penelitian==
 
==Metode Penelitian==
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
===Metode Pengumpulan Data===
<p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan penelitian laporan skripsi, penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan:</p></div>
Dalam penyusunan Laporan Skripsi ini, penulis mengumpulkan data dan keterangan yang diperlukan untuk penelitian dengan metode sebagai berikut :
+
</p></div>
+
  
===Metode Pengumpulan Data===
 
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Observasi<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Interview (wawancara)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab terhadap pihak-pihak yang terkait agar peneliti dapat memahami tentang hal ini dengan baik. Melakukan interview dengan bagian dari pengurus peperpustakaan di Universitas Bina Nusantara yaitu stakeholder perpustakaan Cecep Rahmat Hidayat. Menurut Stakeholder sistem peminjaman loker yang ada saat ini kurang efektif dan efisien karena membutuhkan tenaga dan waktu yang cukup lama untuk meminjam loker.</p></li>
Melakukan  analisa  terhadap masalah  yang ada  di PT.Trafoindo  Prima  Perkasa  dengan cara  mengamati  sumber  dan  pengolahan  data  serta  mengumpulkan  data  dari bagian  yang berhubungan  dengan  sistem  permintaan  barang  baik  berupa  dokumen,  formulir,  catatan-catatan,  maupun  laporan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Observasi<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Yaitu metode yang dilakuakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang diperlukan untuk proses penelitian secara langsung ke bagian staff perpustakaan Universitas Bina Nusantara</p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Interview<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada metode observasi ini cara mendapatkan suatu data dengan jalan pengamatan dan melaksanakan pencatatan- pencatatan secara sistematis dan lebih dalam lagi terhadap unsur-unsur yang diteliti, dan menganalisa cara peminjaman dan pengontrolan penggunaan loker sesuai data yang kita berikan serta bagaimana cara penggunaan actual yang benar. Data yang diambil berupa data mahasiswa seperti NIM,nama,jurusan dan lain-lain.Metode observasi ini akan dilakukan selama tiga bulan. Selama tigabulan kita akan mengetahui bagaimana proses mahasiswa ketika ingin meminjam loker diperpustakaan.</p></div>
Pengumpulan  data  dengan  cara melakukan  tanya  jawab  langsung  dengan pihak  yang  berkepentingan dan memahami  akan  hal  yang akan  diteliti sesuai dengan  tujuan  penelitian. Dalam  metode  interview  ini dilakukan pada  kepada  pegawai  bagian  permintaan  barang  di  PT.Trafoindo  Prima  Perkasa.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Studi Pustaka (literature review)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Peneliti membaca makalah-makalah yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan si peneliti. Perpustakaan Universitas Bina Nusantara adalah tempat sipeneliti untuk melalukan study pustaka.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Studi Pustaka<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
</li></ol>
Dalam  metode  ini  penulis  berusaha  mendapatkan  data  dengan  cara  melihat,  membaca,  dan  mencari data mengenai  sistem  informasi  atau  yang berhubungan dengan judul  yang sedang  diteliti  oleh  penulis. Penulis  mendapatkan  informasi  dari  buku-buku  sebagai  penambah  bahan  penelitian  dilapangan.
+
</p></li>
+
</ol>
+
  
 
===Metode Analisa===
 
===Metode Analisa===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Metode analisis yang digunakan adalah metode SWOT. SWOT adalah suatu penelaahan yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik di dalam maupun di luar perusahaan sehingga kita dapat memahami gambaran yang tepat tentang keadaan perusahaan yang sebenarnya”.</p></div>
<p style="line-height: 2">Teknik analisis berupa pendekatan Object Oriented Analysis (OOA) atau analisis berorientasi obyek dengan UML. Proses analisis dilakukan terhadap hasil tahapan pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan sistem yang akan dikembangkan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Analisis SWOT adalah salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek, atau konsep bisnis/ usahanya yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar).</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Pada proses analisis, tehmik analisis yang dilakukan adalah:</p></div>
+
  
<ol>
+
===Metode Perancangan===
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Analisa Pengguna<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada perancangan sistem peminjmanan loker yang akan dibangun ini, penulis menggunakan metode perancangan sistem berupa UML(Unifed Modelling Language) dengan aplikasi software Visual paradigm 6.4 Enterprise Edition yang berfungsi untuk membuat aturan relasi antar objek. Sedangkan untuk bahasa pemrogramannya, penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP karena selain OpenSource, aplikasi dengan  bahasa PHP dapat berjalan disemua web browser dan mendukung berbagai aplikasi database seperti MySQL, Oracle, PostgrSQL dan lain-lain. Dalam penulisan bahasa PHP ini, penulis menggunakan software Notepad++, dan Adobe Dreamweaver CS6 sedangkan pembuatan database  dengan menggunakan software XAMPP yang mendukung database MySQL.</p></div>
Dilakukan analisis terhadap user-user yang akan menggunakan aplikasi dan juga fungsi-fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing – masing user.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Analisa Kebutuhan fungsional, non fungsional dan pengguna<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Pemodelan kebutuhan fungsional untuk menggambarkan fungsi sistem dan pengguna yang terlibat serta fungsi- fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing-masing pengguna dimodelkan dengan Use Case Diagram.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Analisa Perlikaku sistem<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Pada tahapan ini, dilakukan analisis perilaku sistem yang      dikembangkan dan dimodelkan dengan Activity Diagram dan Sequence Diagram. Activity Diagram untuk memodelkan proses use case yang berjalan di dalam sistem, sedangkan sequence diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar object dan kronologinya.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Analisa sistem yang berjalan saat ini<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Setelah  proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian ini. Dalam merancang sistem informasi permintaan barang guna memaksimalkan Just In Time-Distribution, menggunakan analisis CSF (Critical Success Factor) dengan menginterpretasikan objektif secara lebih jelas untuk menentukan aktivitas yang harus dilakukan dan informasi apa yang dibutuhkan.</p></li>
+
</ol>
+
  
===Metode Perancangan Sistem===
+
===Metode Prototype===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Metode yang digunakan dalam pembuatan model proses pada pembuatan sistem peminjaman loker ini, penulis menggunakan metode prototype requirement karena dengan model ini dapat membantu penulis dalam membuat suatu sistem baru yang memiliki fungsi sesuai dengan kebutuhan user dengan ketebatasan requirement.</p></div>
<p style="line-height: 2">Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut :</p></div>
+
  
<ol>
+
===Metode Kepakaran===
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Perencanaan (planning)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam melakukan identifikasi masalah atau dalam hal ini idetifikasi oleh sistem peminjaman loker, penulis menggunakan metode penalaran Certainly Factor(CF) dan mesin inferensi kombinasi antara fordward chaining dan backward chaining dengan kaidah IF-THEN.</p></div>
Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Analisis (analysis)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigm yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO”  (Object Orientied) melalui tahap : Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2)  Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (Technical, Operational dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Desain (design)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tahap Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigmn Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan Dreamweaver CS5, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah : menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Implementation (implementation)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pemeliharaan (Maintentance)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.</p></li>
+
</ol>
+
  
===Metode Pengujian (Testing)===
+
===Metode Testing/Pengujian Sistem===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam proses pengujian sistem pakar ini peneliti menggunakan metode Blackbox Testing, yaitu metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional perangkat lunak.</p></div>
Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Black Box Testing.Black Box Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba Black Box memungkinkan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian Black Box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa katagori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.
+
</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
==Ruang Lingkup Penelitian==
<p style="line-height: 2"></p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Perpustakaan harus mempunyai semua data mahasiswa yang ada di Universitas Bina Nusantara karena data mahasiswa sangat dibutuhkan untuk keperluan peminjaman loker. Staff perpustakaan harus mengetahui nama atau NIM mahasiswa yang ingin meminjam loker. Setiap mahasiswa yang ingin meminjam loker harus memberitahukan nama atau NIM kepada staff  perpustakaan. Mahasiswa akan diberikan pin sesuai nomer loker yang digunakan. Pin tersebut wajib dikembalikan setelah mahasiswa meninggalkan perpustakaan. Apabila mahasiswa tidak mengembalikan pin maka mahasiswa tersebut dikenakan denda sesuai peraturan yang ada diperpustakaan.</p></div>
  
 
==Sistematika Penulisan==
 
==Sistematika Penulisan==
Baris 685: Baris 613:
  
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Bab ini berisi tentang laporan-laporan hasil reset secara langsung yang nantinya akan menjadi hasil akhir dari suatu penelitian. Dan akan menghasilkan situs Aplikasi Dashboard sistemevaluasi hasil belajar untuk mengetahui prestasi siswa pada SMA PGRI 109 Tangerang berbasis web.
+
Pada bab ini berisikan rancangan sistem yang diusulkan menggunakan metode UML yang terdiri use case diagram, activity diagram dan class diagram, serta hasil rancangan sistem yang diusulkan oleh penulis berupa solusi dari masalah yang dihadapi dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP serta database yang digunakan adalah MySQL, sedangkan software pendukung yang digunakan dalam mendesain dan membuat program ini adalah Adobe Dreamweaver CS4 dan google chrome untuk membuka data . </p></div>
  </p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB V PENUTUP'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB V PENUTUP'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">

Revisi per 25 Februari 2016 10.48

PERANCANGAN SISTEM PENGELOLAAN DATA

PEMINJAMAN LOKER PERPUSTAKAAN PADA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1111469849
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PENGELOLAAN DATA

PEMINJAMAN LOKER PERPUSTAKAAN PADA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Disusun Oleh :

NIM
: 1111469849
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: System Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 18 Februari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM PENGELOLAAN DATA

PEMINJAMAN LOKER PERPUSTAKAAN PADA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111469849
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang,18 Februari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Mulyati, SE, M.Pd)
   
(Christine, M.Kom)
NID : xxxxx
   
NID : xxxxx

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM PENGELOLAAN DATA

PEMINJAMAN LOKER PERPUSTAKAAN PADA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111469849
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, 18 Februari 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PENGELOLAAN DATA

PEMINJAMAN LOKER PERPUSTAKAAN PADA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Disusun Oleh :

NIM
: 1111469849
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 18 Februari 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1111469849

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Pada saat ini komputer sudah memasuki hampir semua bidang telah menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk mendukung evaluasi, analisis dan efektifitas serta pengambilan keputusan dan kebijaksanaan, seperti salah satunya pendidikan. Dengan perkembangan teknologi bisa dimaanfatkan membantu aktifitas penilaian siswa yang lebih efektif dan efisen dibanding dengan secara manual. Rumusan masalah pada penelitian ini, Bagaimana sistem informasi yang sedang berjalan dalam bentuk manual dapat menjadi terkomputerisasi. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data seperti observasi, wawancara, studi pustaka, interview dan elisitasi. Untuk analisa penelitian ini menggunakan metode analisis critical success factor (CSF). Dari pengumpulan data dan analisis ditemukan bahwa penilaian siswa masih belum efektif dan efisien. Ruang lingkup penilaianhasil belajar peserta didik mencakup Kurikulum 2013 merupakan pengembangan atas kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan atau yang biasa disebut KTSP. Penerapan kurikulum 2013 sekolah lebih dapat memaksimalkan kemampuan dan mencoba menekan kelemahan bagi diri dan lembaganya sehingga dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia untuk memajukan lembaganya sehingga dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 lebih memfokuskan semua mata pelajaran harus mendukung semua kompetensi baik dalam sikap, keterampilan dan pengetahuan. Pada tahun 2013, pemerintah telah menetapkan beberapa sekolah untuk ditunjuk menggunakan kurikulum 2013 dan mengimplementasikan dalam proses pembelajaran sesuai dengan standar proses yang berlaku yang menjadikan konsep Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.Konsep penilaian dengan menggunakan berbasis website ini menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan konsep sistem penilaian secara manual, karena kurangnya pembuatan laporan yang kurang maksimal serta lambatnya memberikan hasil laporan penilaian. Untuk mengatasi masalah maka dibuatlah suatu aplikasi dashboardsystem rekapitulasi evaluasi hasil belajar untuk mengetahui prestasi siswa berbasis web. system penilaian hasil belajar siswa berbasis website dengan menggunakan PHP DAN MySQL.


Kata Kunci: rekapitulasi, evaluasi, belajar, siswa.

ABSTRACT

Inthis present day computers have dominated the world. Most fields of work haveused computer as a support tool to help evaluation, analyzing, effectiveness,also decision making and policies, like in education for example.

Withthe development of technology it can be used to help student assessmentactivity that’s more effective and efficient rather than doing it manually.Formulation of the problem in this study is how the manual information systemcan be computerized.

Thisstudy is using data collection methods such as observation, interviews, libraryresearch and elicitation. For the analysis, this study has used criticalsuccess factor (CSF) analysis method.

Fromthe data that has been collected and analyzed we have found that studentassessment has not been effective or efficient. The scope of the studentlearning results including 2013 curriculum is a development of the previouscurriculum which was level educational unit degree or commonly known as KTSP.

Applicationof the 2013 school curriculum is more able to maximize the ability and try tosuppress a drawback for themselves and the institution, with the purpose ofoptimizing the utilization of available resources to promote the institution. Sothat in the implementation of the 2013 curriculum will be more focused on allsubject so that it can support all areas of competence whether in behavior,skills and knowledge.

In2013, the government has established several schools for the designated use ofthe 2013 curriculum and implementing it in the learning process in accordancewith the applicable standard process that makes the 2013 curriculum concept whichintended to direct education towards the intended purpose in learningactivities as a whole.

Theconcept of using a Web-based assessment provides many conveniences andadvantages when compared to manual scoring system concept, due to lack ofpreparation of reports as well as the slow assessment reports.

Tosolve these problems hence made the application of dashboard systemrecapitulation evaluation of learning results to determine the web-basedstudent achievements. Student learning result assessment system is web-basedusing PHP and MySQL.


Keywords : recapitulation, evaluation, learning, students.

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul “Aplikasi Dashboard Sistem Evaluasi Hasil Belajar Untuk Mengetahui Prestasi Siswa Pada SMA PGRI 109 TANGERANG Berbasis Web ” dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak dan berkah dari Allah SWT sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan selaku Ketua Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua 1 STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt M.kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
  4. Ibu Dina Fitria Murad, M.Kom selaku Pembimbing 1.
  5. Bapak Oleh Soleh, S.Kom M.M.S.I selaku Pembimbing 2.
  6. Seluruh Dosen dan Asisten dosen, serta staff dan karyawan Perguruan Tinggi Raharja atas kerja samanya.
  7. Bapak Drs. Iyus Usin Ruspendi selaku Kepala Sekolah SMA/SMK PGRI 109.
  8. Ibu Erriani Setyati, Spd selaku Wakasek Kurikulum SMA PGRI 109.
  9. Seluruh Guru dan staff SMA/SMK PGRI 109.
  10. Keluarga saya yang sudah memberikan dukungan moril dan materil.
  11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.


Tangerang, ..... 2015
Febby Astriza
NIM. 1311475422

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tingginya budaya gemar membaca mengakibatkan meningkatnya minat membaca. Tanpa membaca orang tidak akan tahu apa-apa karena ibarat “Buku adalah jendela dunia”. Minat membaca ditunjukkan dengan keinginan yang begitu kuat untuk melakukan kegiatan membaca. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, biasanya seseorang atau sekelompok orang akan pergi ke tempat yang menyediakan bahan bacaan yang dibutuhkan, salah satunya yaitu perpustakaan. Agar lebih aman, setiap pengunjung perpustakaan diharuskan menitipkan barang bawaannya. Barang bawaan tersebut disimpan dalam sebuah loker. Loker merupakan tempat penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan tas atau data-data yang diperlukan. Peminjaman loker ini sangat diperlukan agar pengunjung perpustakaan merasa nyaman tanpa harus khawatir barangnya hilang atau tertukar dengan pengunjung lain. Untuk memberikan pelayanan yang baik bagi pengunjung perpustakaan dibutuhkan teknologi informasi yaitu sistem informasi berbasis komputer yang terstruktur akan membentuk pemakai sistem untuk mendapatkan informasi yang diperlukan secara cepat, tepat, dan akurat.

Teknologi informasi secara optimal sangat diperlukan dalam pelayanan perpustakaan di Universitas Bina Nusantara. Namun, berdasarkan pengamatan penulis, pengolahan data peminjaman loker perpustakaan di Universitas Bina Nusantara belum sepenuhnya terkomputerisasi tetapi masih menggunakan sistem penitipan barang secara konvensional dengan memperlihatkan kartu identitas atau staf memberikan nomor pin untuk mendapatkan kunci loker yang akan dipinjam. Cara seperti ini terkadang membutuhkan banyak waktu mencari loker yang kosong sehingga kadang kala menimbulkan antrian panjang yang dapat membuang waktu yang tidak sedikit.

Oleh karena itu, penulis mencoba memecahkan permasalahan tersebut dengan menerapkan aplikasi sistem informasi pengolahan data peminjaman loker yang berbasis komputer sehingga dapat mengatasi kelemahan sistem pengolahan data-data sebelumnya. Di sini, pettugas perpustakaan akan memasukan data-data yang dibutuhkan ke dalam komputer kemudian sistem akan melakukan proses secara otomatis. Hal ini tentunya akan mempermudah petugas perpustakaan dalam menyajikan informasi, Dalam sistem yang baru ini mahasiswa hanya tinggal menginput NIM dan nomer kunci untuk meminjam loker perpustakan sehingga tidak terjadi antrian dan dapat memberikan layanan yang lebih baik, efektif, dan efisien.

Berdasarkan hal tersebut, penulis akan melakukan analisis dalam bentuk penulisan skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA PEMINJAMAN LOKER PADA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA”.


Rumusan Masalah

Adapaun rumusan masalah adalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana sistem informasi pengolahan data peminjaman loker perpustakaan yang berjalan di Univesitas Bina Nusantara ?

  2. Kendala-kendala apa saja yang mempengaruhi sistem yang berjalan saat ini pada perpustakaan di Universitas Bina Nusantara ?

  3. Bagaimana merancang dan membangun sistem informasi pengolahan data peminjaman loker pada perpustakaan Universitas Bina Nusantara?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini untuk:

1) Mengetahui sistem informasi pengolahan data peminjaman perpustakaan yang berjalan saat ini di perpustakaan Universitas Bina Nusantara.

2) Menganalisis kendala-kendala sistem informasi pengelolaan data perpustakaan yang berjalan saat ini di perpustakaan Universitas Bina Nusantara.

3) Merancang dan membangun sistem informasi pengelolaan data perpustakaan yang berjalan saat ini di perpustakaan Universitas Bina Nusantara.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini :

1) Bagi Universitas Bina Nusantara

Dapat mempermudah staff dan mahasiswa dalam peminjaman loker perpustakaan di Universitas Bina Nusantara serta memberikan layanan yang cepat, efektif dan efisien.

Bagi peneliti

Dapat mengetahui tentang sistem peminjaman loker yang sudah diterapkan apakah sudah akurat, sehingga dapat memperbaiki kinerjanya di masa yang akan datang.

Bagi penulis

Sebagai salah satu syarat dari kelulusan skripsi pada jenjang sarjana pada Perguruan tinggi Raharja dan juga menambah wawasan atau pengetahuan bahwa sistem peminjaman loker juga dapat diimplementasikan dalam sistem.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan penelitian laporan skripsi, penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan:

  1. Metode Interview (wawancara)

    Yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab terhadap pihak-pihak yang terkait agar peneliti dapat memahami tentang hal ini dengan baik. Melakukan interview dengan bagian dari pengurus peperpustakaan di Universitas Bina Nusantara yaitu stakeholder perpustakaan Cecep Rahmat Hidayat. Menurut Stakeholder sistem peminjaman loker yang ada saat ini kurang efektif dan efisien karena membutuhkan tenaga dan waktu yang cukup lama untuk meminjam loker.

  2. Metode Observasi

    Yaitu metode yang dilakuakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang diperlukan untuk proses penelitian secara langsung ke bagian staff perpustakaan Universitas Bina Nusantara

  3. Pada metode observasi ini cara mendapatkan suatu data dengan jalan pengamatan dan melaksanakan pencatatan- pencatatan secara sistematis dan lebih dalam lagi terhadap unsur-unsur yang diteliti, dan menganalisa cara peminjaman dan pengontrolan penggunaan loker sesuai data yang kita berikan serta bagaimana cara penggunaan actual yang benar. Data yang diambil berupa data mahasiswa seperti NIM,nama,jurusan dan lain-lain.Metode observasi ini akan dilakukan selama tiga bulan. Selama tigabulan kita akan mengetahui bagaimana proses mahasiswa ketika ingin meminjam loker diperpustakaan.

  4. Studi Pustaka (literature review)

    Peneliti membaca makalah-makalah yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan si peneliti. Perpustakaan Universitas Bina Nusantara adalah tempat sipeneliti untuk melalukan study pustaka.

Metode Analisa

Metode analisis yang digunakan adalah metode SWOT. SWOT adalah suatu penelaahan yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik di dalam maupun di luar perusahaan sehingga kita dapat memahami gambaran yang tepat tentang keadaan perusahaan yang sebenarnya”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Analisis SWOT adalah salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek, atau konsep bisnis/ usahanya yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar).

Metode Perancangan

Pada perancangan sistem peminjmanan loker yang akan dibangun ini, penulis menggunakan metode perancangan sistem berupa UML(Unifed Modelling Language) dengan aplikasi software Visual paradigm 6.4 Enterprise Edition yang berfungsi untuk membuat aturan relasi antar objek. Sedangkan untuk bahasa pemrogramannya, penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP karena selain OpenSource, aplikasi dengan bahasa PHP dapat berjalan disemua web browser dan mendukung berbagai aplikasi database seperti MySQL, Oracle, PostgrSQL dan lain-lain. Dalam penulisan bahasa PHP ini, penulis menggunakan software Notepad++, dan Adobe Dreamweaver CS6 sedangkan pembuatan database dengan menggunakan software XAMPP yang mendukung database MySQL.

Metode Prototype

Metode yang digunakan dalam pembuatan model proses pada pembuatan sistem peminjaman loker ini, penulis menggunakan metode prototype requirement karena dengan model ini dapat membantu penulis dalam membuat suatu sistem baru yang memiliki fungsi sesuai dengan kebutuhan user dengan ketebatasan requirement.

Metode Kepakaran

Dalam melakukan identifikasi masalah atau dalam hal ini idetifikasi oleh sistem peminjaman loker, penulis menggunakan metode penalaran Certainly Factor(CF) dan mesin inferensi kombinasi antara fordward chaining dan backward chaining dengan kaidah IF-THEN.

Metode Testing/Pengujian Sistem

Dalam proses pengujian sistem pakar ini peneliti menggunakan metode Blackbox Testing, yaitu metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional perangkat lunak.

Ruang Lingkup Penelitian

Perpustakaan harus mempunyai semua data mahasiswa yang ada di Universitas Bina Nusantara karena data mahasiswa sangat dibutuhkan untuk keperluan peminjaman loker. Staff perpustakaan harus mengetahui nama atau NIM mahasiswa yang ingin meminjam loker. Setiap mahasiswa yang ingin meminjam loker harus memberitahukan nama atau NIM kepada staff perpustakaan. Mahasiswa akan diberikan pin sesuai nomer loker yang digunakan. Pin tersebut wajib dikembalikan setelah mahasiswa meninggalkan perpustakaan. Apabila mahasiswa tidak mengembalikan pin maka mahasiswa tersebut dikenakan denda sesuai peraturan yang ada diperpustakaan.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memahami lebih jelas tentang penulisan penelitian ini, maka penulis mengelompokkan materi penulisan menjadi Lima (V) bab yang masing-masing saling berkaitan satu sama lainnya, sehingga tulisan ini menjadi satu kesatuan yang utuh, ke-lima bab tersebut yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang uraian latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, metodologi penelitian yang digunakan, tujuan dan manfaat dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang uraian mengenai teori-teori dasar yang akan mendukung pembahasan masalah, serta cara berfikir penulis dalampenyusunan Skripsi ini. Sebagai gambaran, dalam hal ini uraian tersebut akan menjelaskan tentang definisi ilmu yang berkaitan penyusunan laporan Skripsi.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisi tentang gambaran umum dan sejarah singkat stakeholder dan Struktur Organisasi, Model system menggunakan UML, Analisis dengan CSF, User requirement dengan elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan elisitasi final.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini berisikan rancangan sistem yang diusulkan menggunakan metode UML yang terdiri use case diagram, activity diagram dan class diagram, serta hasil rancangan sistem yang diusulkan oleh penulis berupa solusi dari masalah yang dihadapi dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP serta database yang digunakan adalah MySQL, sedangkan software pendukung yang digunakan dalam mendesain dan membuat program ini adalah Adobe Dreamweaver CS4 dan google chrome untuk membuka data .

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan pada penulisan laporan Skripsi ini. \.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Terdapat beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli diantaranya :

Menurut Tata Sutabri (2012:17)[1], Menurut Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo dalam bukunya menyatakan, suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan sebuah kesatuan pemrosesan atau pengolahan tertentu.

Menurut Tata Sutabri (2012:17)[2], Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya menyatakan, sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapaisuatu tujuan.

Menurut Sutarman (2012:13)[3], Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Berdasarkan definisi system diatas penulis menyimpulkan bahwa sistem adalah komponen – komponen yang berkaitan saling bergantung dan berinteraksi untuk pencapaian suatu tujuan utama.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20) sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Komponen Sistem (Components System) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

  2. Batas Sistem (Boundary System) Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System) Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebutdisebut lingkungan luar sistem.Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara.Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

  4. Penghubung Sistem (Interface System) Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

  5. Masukan Sistem (Input System) Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance inputadalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalamsuatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolahmenjadi informasi.

  6. Pengolahan Sistem (Processing System) Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistemakuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  7. Keluaran Sistem (Output System) Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaranyang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitemlain.

  8. Sasaran Sistem (Objective) dan tujuan (Goals) Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic.Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Berdasarkan definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa karakteristik Sistem adalah masukan system (input sistem), keluaran system (output sistem) yang merupakan sistem yang sederhana dan mempunyai karakteristik sifat-sifat untuk mencapai sasaran tujuannya.

Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Informasi

Untuk menganalisa suatu sistem harus mengerti terlebih dahulu komponen – komponen yang ada dalam sistem tersebut. Dari mana data dan informasi tersebutdiperoleh dan kemana hasil pengolahan data dan informasi tersebut diperlukan definisi informasi terdapat beberapa pandangan, diantaranya yaitu :

Menurut Tata Sutabri (2012:17)[4], Gordon B. Davis , “informasi adalah data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang” .

Menurut Sutarman (2012:14)[5], Menurut Sutarman (2012:14), Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.

Menurut Yakub (2012:8)[6], Menurut Yakub (2012:8), Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8), Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya.

Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.

2. Kualitas Informasi

Menurut Mardi (2011:13), kualitas dari informasi (quality of information) ditentukan oleh beberapa hal, diantaranya :

  1. Relevan (relevancy), dalam hal ini informasi yang diterima harus memberikan manfaat bagi pemiliknya.

  2. Akurat (accurate), yaitu berarti informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan memenuhi syarat-syarat berikut : a. Completeness, b. Correctnes, c. Security.

  3. Tepat waktu (timelines), informasi harus diberikan pada waktu yang tepat.

  4. Ekonomis (economy), informasi harus memiliki nilai ekonomi pada saat diberikan.

  5. Efisien (efficiency), informasi harus efisien dalam memperolehnya.

  6. Dapat dipercaya (reliability), informasi yang didapatkan oleh pemakai harus dapat dipercaya.

Berdasarkan pengertian Kualitas Informasi diatas penulis menyimpulkan bahwa informasi yang di dapat harus relevan, akurat serta tepat waktu dalam memberikan informasi yang efisien dan memiliki nilai ekonomi serta dapat dipercaya.

3. Nilai Informasi

Menurut Agus Mulyanto (2009:20), “Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost).” Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula.Suatuinformasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepatditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Menurut Sutarman (2012:14), Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu:

  1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

  2. Untuk mendapatkan pengalaman.

  3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

  4. Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merfleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer darimembuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.

  5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar ain sebelumnya. informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Menurut Gordon B. Davis dalam Sutarman (2012:14) nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas.

Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :

  1. Kemudahan dalam memperoleh Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah.Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

  2. Sifat luas dan kelengkapannya Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap.Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

  3. Ketelitian (accuracy) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akanmengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

  4. Kecocokan dengan pengguna (relevance) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya.Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

  5. Ketepatan waktu Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

  6. Kejelasan (clarity) Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

  7. Fleksibilitas/ keluwesannya Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi.Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

  8. Dapat dibuktikan Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.

  9. Tidak ada prasangka Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

  10. Dapat diukur Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

4. Mutu Informasi

</div>

Menurut Gordon B. Davis dalam Sutarman (2012:14), kesalahan informasi adalah antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :

  1. Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.

  2. Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar.

  3. Hilang / tidak terolahnya sebagian data.

  4. Pemeriksaan / pencatatan data yang salah.

  5. Dokumen induk yang salah.

  6. Kesalahan dalam prosedur pengolahan (misal : kesalahan program aplikasi computer yang digunakan).

  7. Kesalahan yang dilakukan secara sengaja. Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut : a. Kontrol sistem untuk menemukan kesalahan. b. Pemeriksaan internal dan eksternal. c. Penambahan batas ketelitian data. d. Instruksi dari pemakai yang terprogram secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.

Berdasarkan pengertian diatas penulis menyimpulkan bahwa mutu informasi dapat dilakukan dengan pengumpulan data yang relevan serta pengolahan data yangsesuai prosedur agar tidak terjadi kesalahan dalam mengumpulkan data dan pengukuran data.

Konsep Dasar Unified Modelling Language (UML)

1. Definisi UML

Menurut Herlawati (2011:6),[7], ” Bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”.

Menurut Nugroho (2010:6),[8], ” UML (Unified Modeling Language) adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented programming)”.

2. Tujuan UML

Menurut Yasin (2012:268),[9], tujuan UML diantaranya adalah:

  1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan sistem dan yang dapat saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.

  2. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemograman dan proses rekayasa.

  3. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.

3. Tipe UML

Menurut Yasin (2012:268),[9], tipe-tipe diagram UML adalah

Tabel 2.1 Jenis-jenis uml (Rosa A.S 2014:140)

  1. Use Case Diagram

    Use case diagram adalah gambar dari beberapa atau seluruh aktor dan use case dengan tujuan mengenali interaksi mereka dalam suatu sistem. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem. Use case menggambarkan kata kerja seperti login ke sistem, maintenance user dan sebagainya. Oleh karena itu, use case diagram dapat membantu menganalisa kebutuhan suatu sistem. Dalam use case diagram terdapat istilah seperti aktor, use case dan use case relationship.

  2. Sequence Diagram

    Sequence diagram menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah objek dan untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirm antar objek juga interaksi antar objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram.

    Tabel 2.2 Simbol use case diagram (Rosa A.S 2014:140)

    Dalam sequence diagram terdapat 2 (dua) model,

    Tabel 2.3 Simbol sequence diagram (Rosa A.S 2014:165)


    i. Actor, untuk menggambarkan pengguna sistem.

    ii. Lifeline, untuk menggambarkan kelas dan objek.

  3. Activity Diagram

    Activity diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktifitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use case atau interaksi. Activity diagram berupa flow chart yang digunakan untuk memperlihatkan aliran kerja dari sistem. Notasi yang digunakan dalam activity diagram adalah sebagai berikut:

    1. Activity

      Notasi yang menggambarkan pelaksanaan dari berbagai proses dalam aliran pekerjaan.

    2. Transaction

      Notasi yang digunakan untuk memperlihatkan jalan aliran control dari activity ke activity.

    3. Decision

      Notasi yang membedakan control cabang aliran berdasarkan decision point.

    4. Syncronitation bars

      Aliran kerja notasi ini menandakan bahwa beberapa aktivitas dapat diselesaikan secara bersamaan (pararel).

      Tabel 2.4 Simbol Activity diagram (Rosa A.S 2014:165)

      Aliran diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sebuah sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses pararel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram tidak menggambarkan sifat internal pada sebuah sistem dan interaksi antara beberapa sub sistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dari jalur aktifitas dari level atas secara umum. Pada UML 2.X aktivitas tidak lagi disebut sebagai activity, akan tetapi cukup disebut dengan action saja. Activity adalah struktur yang lebih tinggi yang terdiri atas action-action yang berurutan. Oleh karenanya activity diagram menunjukan action-action yang membangun sebuah aktivitas.

  4. Class Diagram

    Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package, dan objek beserta hubungan antara lain seperti contaiment, pewarisan, asosiasi dan lain-lain. Classdiagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari objek sistem dan hubungannya dengan objek lain. Objek adalah nilai tertentu dari setiap atribut class entity.

  5. </ol>

    Konsep Dasar HTML

    1. Definisi HTML

    Menurut Simarmata (2010:52),[10], ” HTML adalah bahasa markup untuk menyebaran informasi pada web. Ketika merancang HTML, ide ini diambil dari Standart Generalized Markup Language (SGML). SGML adalah cara yang terstandarisasi dari pengorganisasian dan informasi yang terstruktur di dalam dokumen atau sekumpulan dokumen. Walaupun HTML tidak dengan mudah dapat dipahami kebanyakan orang, ketika diterbitkan penggunaanya menjadi jelas”.

    Konsep Dasar PHP

    1. Definisi PHP

    Menurut Madcoms (2011:49),[11], ” Bahwa PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan atau sering disebut suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan istilah Open Source yaitu pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi PHP sesuai dengan kebutuhannya”.Bahwa PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan atau sering disebut suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan istilah Open Source yaitu pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi PHP sesuai dengan kebutuhannya”.

    Menurut Anhar (2010:3),[12], ” PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis”.

    Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.

    2. Cara kerja PHP

    Menurut Saputra (2012:5),[13], PHP merupakan bahasa Server Side Scripting, dimana PHP selalu membutuhkan web server dalam menjalankan aksinya. Secara prinsip, server akan bekerja apabila ada permintaan dari client, yaitu kode-kode PHP. Client tersebut akan dikirimkan ke server, kemudian server akan mengembalikan pada halaman sesuai instruksi yang diminta. Berikut adalah uraian per pointnya:

    1. Server membaca perintah dari client/browser.

    2. Kemudian dilanjutkan untuk mencari halaman/page pada server.

    3. Server melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.

    4. Selanjutnya hasil modifikasi tersebut akan dikembalikan kepada client/browser.

    Konsep Dasar MySQL

    1. Definisi MySQL

    Menurut Madcoms (2011:16),[14], ” MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL termasuk RDBMS (Relational Database Managemen Sistem) lebih populer lewat kalangan pemograman Web”.

    Menurut Anhar (2010:21),[15], ” MySQL (My Structure Query Languange) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database manajemen sistem) atau DBMS”.

    Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan MySQL adalah salah satu jenis database server yang termasuk jenis RDBMS (Relational Database Managemen System).

    2. Kelebihan MySQL

    Menurut Saputra, dkk (2012:8),[16], beberapa kelebihan yang dimiliki MySQL adalah sebagai berikut:

    1. Bersifat open source, yang memiliki kemampuan untuk dapat dikembangkan lagi.

    2. Menggunakan bahasa SQL (Structure Query Language), yang merupakan standar bahasa dunia dalam pengolahan data.

    3. Super performance dan realible, tidak bias diragukan, pemrosesan database-nya sangat cepat dan stabil.

    4. Sangat mudah dipelajari (easy of use)

    5. Memiliki dukungan support (group) pengguna MySQL.

    6. Mampu lintas Platform, dapat berjalan di berbagai sistem operasi.

    7. Multiuser, dimana MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami konflik.

    Konsep Dasar Database

    1. Definisi Database

    Menurut Oktavian (2010:62),[17], “Database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memiliki struktur sedemikian rupa sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan menampilkan data”.

    Menurut Rahardja, dkk (2011:238),[18], ” Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari datanya yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu”.

    Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan database adalah sekumpulan data informasi yang saling berhubungan untuk dapat menyimpan dan menampilkan data, mengakses informasi, menarik kesimpulan dan membuat keputusan.

    2. Komponen Database

    Menurut Oktavian (2010:62),[17], Database terbentuk dari beberapa komponen. Berikut adalah komponen-komponen pembentuk database.

    1. Table

      Table atau tabel adalah sekumpulan data dengan struktur yang sedemikian rupa, terbentuk dari record dan field. Istilah tabel disini berbeda dengan istilah tabel pada HTML, walaupun secara visual hampir sama.

    2. Record

      Merupakan sekumpulan field yang membentuk suatu objek tertentu.

    3. File

      Merupakan sebuah tabel dapat terdiri dari beberapa field dan record. Apabila digambarkan secara visual, maka hubungan tabel, field dan record.

    3. Jenis Database yang digunakan

    A. Web Server

    Menurut Anhar (2010:4),[12], “Web server adalah aplikasi yang berfungsi untuk melayani permintaan pemanggilan alamat dari pengguna melalui web browser, dimana web server mengirimkan kembali informasi yang diminta tersebut melalui HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk ditampilkan ke layar monitor komputer kita”. Agar kita dapat mengubah isi dari website yang dibuat, kita membutuhkan program PHP. Script-script PHP tersebut yang berfungsi membuat halaman website menjadi dinamis. Dinamis artinya pengunjung web dapat memberikan komentar saran atau masukan pada website kita. Website yang kita buat menjadi lebih hidup karena ada komunikasi antara pengunjung dan kita sebagai web masternya.

    Menurut Arief (2011:19),[19], ” Web server adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web. Jadi semua dokumen web baik yang ditulis menggunakan client side scripting maupun server scripting tersimpan didalam direktori utama web server (document root)”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan web server merupakan sebuah perangkat lunak yang bertugas menerima permintaan client melalui port HTTP maupun HTTPS dan merubah isi yang ada ke dalam format HTML.

    B. Xampp

    Menurut Madcoms (2011:341),[14], sekarang ini banyak paket software instalasi webserver yang disediakan secara gratis diantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menggunakan paket software instalasi ini, maka sudah dapat melakukan beberapa instalasi software pendukung webserver, yaitu Apache, PHP, phpMyAdmin, dan database MySQL.

    Menurut Kartini, dkk (2013:26-27),[20], ”Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket”.

    Dari definisi di atas, maka dapat disimpulkan Xampp merupakan tool paket perangkat lunak yang menggambungkan Apache, PHP, dan MySQL dalam satu paket aplikasi.

    C.Php MyAdmin

    Menurut Arief (2011:429),[21], “PhpMyAdmin adalah salah satu aplikasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang digunakan untuk mengeolal database MySQL”.

    Menurut Prasetio (2012:53),[22],“PhpMyadmin merupakan tools berbasis web yang berguna untuk mengelola database MySQL”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan PhpMyAdmin, maka aplikasi ini dapat membantu anda dalam menavigasi beberapa database, table dan beberapa hal lainnya.

    Konsep Dasar Dreamweaver CS 5

    1. Definisi Dreamweaver CS 5

    Menurut Madcoms (2011:2),[23], “Adobe Dreamweaver CS5 adalah versi terbaru dari Dreamweaver yang merupakan bagian dari Adobe Creative Suite 5. Dreamweaver sendiri merupakan aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor profesional untuk mendesain website secara visual”.

    Menurut Madcoms (2011:2),[23], Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain website secara visual dan mengelola situs atau halaman website. Pada Dreamweaver CS5, terdapat beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain website saja tetapi juga untuk menyunting kode serta pembuatan aplikasi website dengan menggunakan berbagai bahasa pemograman Web, antara lain: JPS, PHP, ASP, dan Coldfusion.

    Dari kedua definisi di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa Dreamweaver CS5 adalah sebuah aplikasi yang digunakan sebagai HTML untuk mendesain website secara visual.

    Elisitasi

    1. Definisi Elisitasi

    Menurut Raharja, Sudaryono, Guritno (2011:302),[24], ” Elisitasi adalah merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

    2. Tahap-tahap Elisitasi

    Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu:

    1. Elisitasi Tahap I

      Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    2. Elisitasi Tahap II

      Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

      1. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

      2. D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

      3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

    3. Elisitasi Tahap III

      Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirrement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:

      1. T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem diusulkan?

      2. O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?

      3. E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?

      Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

      1. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya ssulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieleminasi.

      2. Middle (M): mampu dikerjakan.

      3. Low (L): mudah dikerjakan.

    4. Draft Final

      Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Teori Khusus

    Literature Review

    1. Definisi Literature review

    Menurut Sudaryono (2011:86), Literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan. Jika dapat menemukanjawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama.

    Berdasarkan penelitian diatas dapat disimpulkan Literature review adalah suatu survey literature tentang penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian dimana suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan.

    2. Manfaat Literature Review

    Menurut Sudaryono (2011:87), manfaat literature review sebagai berikut:

    Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.

    Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

    Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevant terhadap penelitian ini.

    Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun diatas platform dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.

    Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga.


    2. Dibawah ini merupakan sumber literature review yang penulis dapatkan:

    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Gambaran Umum Perusahaan

    PT. Trafoindo Prima Perkasa menaruh prioritas utama pada pengembangan sumber daya manusia. Sumber daya manusia dalam hal ini tenaga kerja, perusahaan ingin membentuk tenaga kerja yang potensial dan ahli dalam bidangnya. Serta keberhasilan perusahaan sangat dipengaruhi oleh tenaga kerja yang ada. PT. Trafoindo Prima Perkasa percaya bahwa kesuksesan dicapai berdasarkan pada kualitas dari sumber daya manusianya. Sepanjang waktu ini PT. Trafoindo Prima Perkasa menyediakan pelatihan secara periodik untuk para karyawan dan tenaga kerja. Program pelatihan yang sangat baik dan memiliki lembaga ternama sendiri.

    Nama Perusahaan  : PT. TRAFINDO PRIMA PERKASA

    Sejarah Singkat Perusahaan

    Tahun 1981

    Struktur Organisasi

    Gambar 3.2 Struktur Organisasi

    Tugas dan Tanggung Jawab

    Fungsi dan tugas masing-masing departemen adalah sebagai berikut:

    A. Direktu UTama

    Memimpin dan mengelola seluruh kegiatan – kegiatan perusahaan yang meliputi kegiatan – kegiatan pemasaran, manufacturing, umum, dan HRD serta keuangan perusahaan dengan efektif dan efisien, juga mengerahkan semua upaya dan misi yang dilakukan seluruh jajaran manajemen dan karyawan kearah tercapainya sasaran dan terwujudnya visi perusahaan.

    B. Direktur Tehnik dan Produksi

    Memimpin seluruh kegiatan – kegiatan yang berkaitan dengan teknik dan produksi (pabrik), yang pengelolanya secara keseluruhan diselenggarakan oleh manager pabrik (factory manajer unit) dengan efektif dan efisien dengan dan mengerahkan semua upaya dan misi yang dilakukan di pabrik kearah tercapainya sasaran perusahaan dan terwujudnya visi perusahaan.

    Bersinergi dengan jajaran direksi lainya merancang perencanaan strategis (strategic planning) khusunya di bidang teknik dan produksi, dengan mengacu kepada perencanaan startegis (company strategic planning).


    C. Factory Manager

    Memimpin dan mengelola seluruh kegiatan – kegiatan unit yang meliputi kegiatan engineering, PPIC, produksi, quality control dengan efektif dan efisien yang mengarahkan semua upaya visi misi yang dilakukan di unit trafo kearah tercapainya sasaran perusahaan dan terwujudnya visi perusahaan.

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Pada bagian ini akan di jelaskan prosedur sistem yang berjalan tentang sistem penilaian kegiatan belajar mengajar pada SMA PGRI 109. Prosedur – prosedur tersebut akan diimplementasikan dalam bentuk model UML.

    Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Berikut penulis akan membahas beberapa prosedur kegiatan bisnis pada Sekolah secara umum dan prosedur – prosedur yang ada.

    A. Absensi Siswa

    Tahap-tahap absen siswa sebagai berikut:

    1. Guru memanggil murid satu per satu.
    2. Guru menulis keterangan absensi ke dalam buku absensi tanda kehadiran.
    3. Guru mengawasi absensi murid untuk menilai kehadiran siswa.

    B. Penilaian

    Tahap-tahap penilaian sebagai berikut:

    1. Guru melakukan penilaian akademis yang terbagi dalam beberapa penilaian yaitu tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
    2. Melakukan penghitungan dengan rumus dan metode tertentu sesuai dengan kurikulum.
    3. Membuat laporan penilaian.

    C. Pengelolaan Data Siswa

    Tahap-tahap pendataan siswa sebagai berikut:

    1. Melakukan pendataan siswa dan pembagian kelas.
    2. Melakukan pembagian jadwal guru dan mata pelajaran di setiap kelas.

    Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

    1. Use Case Diagram Sistem Berjalan

    Sistem berjalan yang dimaksud adalah keseluruhan sistem yang ada dalam organisasi yang mana sistem tersebut adalah suatu hal yang menunjang kelancaran dalam sekolah untuk mencapai suatu tujuan yang telah direncanakan.

    Gambar 3.3 Use Case Diagram Penilaian siswa

    Berdasarkan gambar 3.3. use case diagram yang berjalan saat ini terdapat:

    i. 1 (satu) sistem yang mencakup kegiatan sistem penilaian siswa.

    ii. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan diantaranya: Guru, bagian kurikulum, kepala sekolah.

    Berikut ini adalah sistem yang berjalan yang terdapat pada SMA PGRI 109:

    Tabel 3.1 Deskripsi Use Case Melakukan absensi siswa


    Tabel 3.2 Deskripsi Use Case penilaian siswa

    Tabel 3.3 Deskripsi Use Case Mengelola data siswa

    Tabel 3.4 Deskripsi Use Case Mengelola nilai siswa

    Analisa Sistem Yang Berjalan

    Activity Diagram Sistem Berjalan

    Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

    Gambar 3.4 Activity Diagram penilaian siswa yang berjalan

    Berdasarkan gambar 3.4 activity diagram proses penilaian siswa terdapat:

    a. 1 (satu) initial node, objek yang diawali.

    b. 9 (sembilan) action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu diantaranya: menghitung nilai pengetahuan, nilai keterampilan, sikap, rekap nilai, perhitungan nilai siswa, hasil nilai, laporan.

    c. 2 (dua) fork, komponen nilai.

    d. 2 (dua) join, rekap komponen nilai

    e. 1 (satu) final state, objek yang diakhiri.

    Sequence Diagram Sistem Berjalan

    Dari keterangan analisa sistem yang berjalan dapat digambarkan dengan sequence diagram, sehingga dengan diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi didalam sistem penyampaian informasi.

    Gambar 3.5 Sequence Diagram penilaian siswa yang berjalan

    Berdasarkan gambar 3.5 sequence diagram proses penilaian siswa terdapat:

    a. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan, yaitu guru, bagian kurikulum, kepala sekolah.

    b. 3 (tiga) life line yang meliputi absen, nilai, laporan siswa.

    c. 8 (delapan) message spesifikasi dari komunikasi antara objek ang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi.


    Konfigurasi Sistem Berjalan

    A. Spesifikasi Hardware

    1. Processor  : Intel Pentium (R) Corei3 CPU 3.2 Ghz
    2. Monitor  : Samsung 19 Inch
    3. Mouse  : Logitech USB
    4. RAM  : V-gen 2 GB DDR II
    5. HDD  : Seagate WD 750 GB
    6. Keyboard  :Logitech USB
    7. Printer  : HP Deskjet F2410 All in one

    B. Spesifikasi Software

    1. Windows 7 Starter 32 Bit SP2
    2. Browser Google Chrome
    3. Xampp

    3. Hak akses (Brainware)

    1. Admin
    2. Guru
    3. Kepala sekolah

    User Requirement

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil wawancara dengan bagian kepegawaian. berikut lapiran diagram elisitasi tahap I:

    Tabel 3.5 Diagram elisitasi tahap I

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi tahap II disusun berdasarkan elisitasi tahap I yang kemudian diklasifikasi dengan metode MDI. Berikut lampiran elisitasi tahap II yang telah dibuat

    Tabel 3.6 Diagram elisitasi tahap II

    Elisitasi Tahap III

    Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, maka dibuatlah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opse KML. Terdapat 7 requirement yang pilihannya antara lainHigh (H) dan harus dieliminasi, Middle (M) dan Low (L). Berikut lampiran Elisitasi Tahap III yang telah dibuat :

    Tabel 3.7 Diagram elisitasi tahap III

    Final Draft Elisitasi

    Merupakan bentuk akhir dari tahap - tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun Aplikasi Dashboard Sistem Evaluasi Hasil Belajar Untuk Mengetahui Prestasi Siswa Pada SMA PGRI 109 Tangerang Berbasis Web.Berdasarkan Elisitasi Tahap III maka dapat dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis untuk membuat suatu Aplikasi Dashboard Sistem Evaluasi Hasil Belajar Untuk Mengetahui Prestasi Siswa Pada SMA PGRI 109 Tangerang Berbasis Web. Berikut Lampiran Final Draft Elisitasi yang telah dibuat :

    Tabel 3.8 Final draft elisitasi


    BAB IV

    HASIL PENELITIAN

    Rancangan Sistem Usulan

    Prosedur Sistem Usulan

    D Setelah mengadakan analisa dan penelitian sistem yang sedang berjalan pada SMA PGRI 109, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem Penilaian yang berjalan saat ini, yaitu merubah proses Penilaian yang saat ini masih manual menjadi terkomputerisasi berbasis web sehingga memudahkan melakukan perhitungan nilai.Setelah kebutuhan-kebutuhan sistem yang baru telah ditentukan, maka langkah-langkah berikutnya yaitu perancangan atau design sistem usulan yang bertujuan untuk memperbaiki sistem yang lama dengan memberi gambaran atau pandangan yang jelas menurut proses design sistem dari awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian ini digunakan program visual paradigm for UML Enterprice Edition 6.4 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram.

    Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

    Use case diagram menggambarkan fungsional yang diharapkan dari sebuah sistem yang dibangun.

    Gambar 4.1 Use case diagram pada sistem penilaian

    Berdasarkan gambar 4.1 use case diagram terdiri atas:

    a. 1 (satu) sistem yang mencakup sistem penilaian sekolah

    b. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan didalam sistem yaitu bagian kurikulum, guru dan kepala sekolah

    c. 24 (dua puluh empat) meliputi usecase, meliputi:

    i. Melakukan login

    ii. Halaman Utama

    iii. Master mempunyai extended use case yaitu:

    1. Data user tedapat 4 (empat) extend yaitu input user, data user, edit, delete.
    2. Data siswa tedapat 4 (empat) extend yaitu input siswa, data siswa, edit, delete.
    3. Data guru tedapat 4 (empat) extend yaitu input guru, data guru, edit, delete.
    4. Data nilai tedapat 4 (empat) extend yaitu input nilai, data nilai, edit, delete.
    5. Laporan nilai
    6. Logout

    Activity Diagram Yang Diusulkan

    Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.

    Gambar 4.2 Activity diagram pada sistem penilaian

    Berdasarkan gambar 4.2 activity diagram terdiri atas:

    a. 1 (satu) initial node, objek yang diawali

    b. 30 (tiga puluh) action state yang menggambarkan kegiatan proses penilaian

    c. 1 (satu) final node, objek yang diakhiri

    Sequence Diagram Yang Diusulkan

    Gambar 4.3 Sequence diagram pada sistem penilaian

    Berdasarkan gambar 4.3 Sequence diagram terdiri atas:

    a. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan

    b. 3 (tiga) life line spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi

    c. 9 (sembilan) message yang memuat informasi tentang aktivitas yang terjadi


    Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

    Tabel 4.1 Perbedaan prosedur antara sistem berjalan dengan sistem usulan

    Rancangan Basis Data

    Rancangan basis data digunakan sebagai media penyimpanan data yang dipergunakan dalam aplikasi dan database membantu pemrograman dalam menampilkan data.

    Hasil analisa pada sistem yang dihasilkan terdapat beberapa rancangan yang diusulkan. Dari rancangan tersebut akan dibentuk rancangan basis data untuk mempermudah melihat bentuk file dan isinya. Berikut ini adalah penjelasan tentang proses perancangan basis data yang diawali dengan normalisasi yang akan menghasilkan class diagram dan spesifikasi basis data.

    Class Diagram sistem yang diusulkan

    Spesifikasi Basis Data

    Spesifikasi basis data merupakan sebuah design data yang dianggap telah normal. Design basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

    Tabel 4.2 Tabel Data Absensi

    Keterangan:

    Nama tabel : Absensi

    Media : Harddisk

    Isi : Absensi

    Primary key : kd_absensi

    Panjang record : 32

    Stuktur : kd_absensi+kd_siswa+tgl_absensi+Keterangan


    Tabel 4.3 Tabel Data Siswa

    Keterangan:

    Nama tabel : siswa

    Media : Harddisk

    Isi : siswa

    Primary key : kd_siswa

    Panjang record : 267

    Stuktur : kd_siswa+nis+nama_siswa+tmpat_lahir+tgl_lahir+alamat+jenis_kelamin+agama+no_telp+email_kd_kelas

    Tabel 4.4 Tabel Data Guru

    Keterangan:

    Nama tabel : Guru

    Media : Harddisk

    Isi : Guru

    Primary key : kd_guru

    Panjang record : 282

    Stuktur : kd_guru+kd_user+NIP+nama_guru+tempat_lahir+tanggal_lahir+alamat+jenis_kelamin+agama+telp+email+pelajaran


    Tabel 4.5 Tabel Data jadwal

    Keterangan:

    Nama tabel : jadwal

    Media : Harddisk

    Isi : jadwal

    Primary key : kd_jadwal

    Panjang record : 57

    Stuktur : kd_jadwal+kd_guru+kd_kelas+hari+jam


    Tabel 4.6 Tabel Data Kelas

    Keterangan:

    Nama tabel : Kelas

    Media : Harddisk

    Isi : Kelas

    Primary key : kd_kelas

    Panjang record : 16

    Stuktur : kd_kelas+nama_kelas


    Tabel 4.7 Tabel Data nilai pengetahuan

    Keterangan:

    Nama tabel : nilai_pengetahuan

    Media : Harddisk

    Isi : nilai_pengetahuan

    Primary key : kd_pengetahuan

    Panjang record : 18

    Stuktur : kd_pengetahuan+nilai_harian1+nilai_harian2+nilai_harian3+nilai_harian4+nilai_harian5+rata_harian+uts+uas+rata_rata+nilai_akhir


    Tabel 4.6 Tabel Data Kelas

    Keterangan:

    Nama tabel : Kelas

    Media : Harddisk

    Isi : Kelas

    Primary key : kd_kelas

    Panjang record : 16

    Stuktur : kd_kelas+nama_kelas


    Tabel 4.7 Tabel Data nilai pengetahuan

    Keterangan:

    Nama tabel : nilai_pengetahuan

    Media : Harddisk

    Isi : nilai_pengetahuan

    Primary key : kd_pengetahuan

    Panjang record : 18

    Stuktur : kd_pengetahuan+nilai_harian1+nilai_harian2+nilai_harian3+nilai_harian4+nilai_harian5+rata_harian+uts+uas+rata_rata+nilai_akhir


    Tabel 4.8 Tabel Data user

    Keterangan:

    Nama tabel : User

    Media : Harddisk

    Isi : User

    Primary key : kd_user

    Panjang record : 318

    Stuktur : kd_user+nama_user+alamat+telp+password+bagian


    Tabel 4.9 Tabel Data nilai keterampilan


    Keterangan:

    Nama tabel : nilai_keterampilan

    Media : Harddisk

    Isi : nilai_keterampilan

    Primary key : kd_keterampilan

    Panjang record : 23

    Stuktur : kd_keterampilan+nilai_praktek1+nilai_praktek2+nilai_praktek3+nilai_praktek4+nilai_praktek5+rata_praktek+nilai_portofolio1+nilai_portofolio2+nilai_portofolio3+nilai_portofolio4+nilai_portofoli5+rata_portofolio+nilai_project1+ nilai_project2+nilai_project3+nilai_project4+nilai_project5+rata_project+rata_rata+nilai_akhir

    Rancangan Program yang diusulkan

    HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) yaitu alat bantu untuk membuat spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalam program ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output. Spesifikasi program menjelaskan megenai cara penggunaan aplikasi program yang diusulkan. Visual Table Of Content (VTOC) adalah diagram yang menggambarkan hubungan dan fungsi pada sistem secara berjenjang, yaitu seperti dibawah ini :


    Rancangan Prototipe yang diusulkan

    Tahap ini merupakan gambar yang jelas mengenai rancangan bangun yang lengkap kepada para pengguna dan website yang diteliti, juga sebagai memenuhi kebutuhan daripada pengguna sistem. Berikut ini merupakan prototype atau tampilan dari perancangan sistem penggajianpegawai yang akan dibuat, yaitu :

    Prototype untuk tampilan login

    Gambar 4.6 Tampilan login

    Tabel 4.12 Tabel keterangan login

    Prototype untuk tampilan halaman utama admin

    Gambar 4.7 Tampilan halaman untuk admin

    Gambar 4.35 Tampilan Input laporan nilai siswa

    Konfigurasi Sistem Usulan

    Spesifikasi Hardware

    Gambar 4.36 Spesifikasi hardware

    Perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem adalah suatu unit personal komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kabutuhan di masa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada design sistem yang diusulkan, yaitu:

    Perangkat keras (hardware)

    Perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut:

    1. Processor : Core i3

    2. Monitor : LCD 14

    3. Memory : 2 GB

    4. Keyboard : Standard

    5. Mouse : USB Optical

    6. Harddisk : 500 GB

    7. Printer : Laser Jet

    Aplikasi Yang Digunakan

    Perangkat lunak (Software)

    Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, agar komputer dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

    1. Windows 7

    2. Google chrome, mozila firefox

    3. PHP

    4. MySQL

    5. Dreamweaver CS5

    6. Xampp


    Hak Akses

    1. Kurikulum

    Kurikulum sebagai administrator

    2. Guru

    Guru bertugas untuk menginput data dan nilai

    3. Kepala Sekolah

    kepala sekolah bertugas untuk melihat laporan nilai


    Testing

    Tabel Pengujian Blackbox pada login

    Tabel 4.20 Tabel Pengujian Blackbox pada sistem penilaian SMA PGRI 109

    Implementasi

    Implementasi program Sistem Penilaian SMK PGRI 109 Pada Sekolah MenengahKejuruan (SMK) PGRI 109 dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program.Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.

    Pengujian dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.'


    Konversi

    Konversi system yang dilakukan menggunakan konversi Direct. Dimana system ini langsung diinstall pada PC yang akan digunakan oleh user. Konversi Direct atau langsung ini dilakukan agar user atau pengguna dapat secara langsung mengimplementasikan sistem penilaian yang diusulkan ini.

    Evaluasi

    Setelah dilakukan pengujian dengan metode Black box yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pengujian pada masing-masing menu. Jika input data tidak lengkap maka sistem akan menampilkan pesan dan menyampaikan pesan yang sangat membantu admin jika admin mendapati kesalahan saat input data yang tidak lengkap, selanjutnya yang kemudian akan di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya dan dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan oleh sekolah.

    Schedule

    Tabel 4.21 Time schedule

    Estimasi Biaya

    Tabel 4.22 Estimasi biaya



    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

    Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya dan juga berdasarkan hasil pengamatan penulis dari rumusan masalah, maka dapatdiambil kesimpulan sebagai berikut :

    1. Metode Laporan Penilaian yang bersifat manual dan harus mencari-cari data terlebih dahulu. Secara kualitas informasi yang didapat oleh semua guru mata pelajaran dan bagian kurikulum 2013 dalam pengolahan data tersebut tidak berjalan efektif dalam segi waktu. Dimana harus mengumpulkan beberapa berkas yang pengolahannya masih manual hanya menggunakan bantuan Microsoft Excel, sehingga masih kurang efisien dalam segi tenaga .

    2. Dari media sebelumnya masih kurang efisien maka yang dibutuhkan aplikasi dashboard system evaluasi hasil belajar untuk mengetahui prestasi siswa pada SMA PGRI 109 Tangerang berbasis web. Karena dapat memudahkan user dalam proses penginputan penilaian siswa tanpa harus mengumpulkan beberapa berkas serta penyimpanan data pun akan tersimpan aman.

    3. Aplikasi Dashboard System Evaluasi Hasil Belajar Untuk Mengetahui Prestasi Siswa Pada SMA PGRI 109 Tangerang berbasis web .Kontennya terdiri dari Penilaian siswa dan laporan raport hasil belajar siswa.

    4. Komponen pada Aplikasi Dashboard System Evaluasi Hasil Belajar Untuk Mengetahui Prestasi Siswa Pada SMA PGRI 109 Tangerang berbasis web yaitu penilaian pengetahuan, penilaian keterampilan dan penilaian sikap.

    5. Untuk merancang sistem penilaian evaluasi hasil belajar siswa dibuat sebuah sistem yang dapat meringkas semua data dengan menggunakan bahasa pemograman PHP untuk mempermudah dalam penginputan penilaian evaluasi hasil belajar siswa pada Sekolah Menengah Atas ( SMA ) PGRI 109 Tangerang.


      Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

      a. Kesimpulan terhadap tujuan penelitian

      1. Tujuan operasional untuk mengetahui permasalahan yang timbul pada aktifitas penilaian hasil belajar siswa dari guru, pada penilaian kurikulum 2013. Dan seefektif apa Aplikasi Dashboard Sistem Evaluasi Hasil Belajar Untuk Mengetahui Prestasi Siswa ini dapat diterapkan langsung di sekolah SMA PGRI 109 TANGERANG.

      2. Tujuan fungsional untuk memberikan alertnatif baru pada sekolah- sekolah swasta ataupun negeri dalam menjalankan kegiatan sistem penilaian hasil belajar siswa pada kurikulum 2013.

      3. Tujuan individu untuk mengimplementasikan keterampilan dalam pemrograman dan ilmu komputer yang didapat selama perkuliahan serta menjadi sebuah hasil karya yang berguna bagi masyarakat. Dan juga untuk memenuhi persyaratan untuk mata kuliah skripsi jenjang pendidikan strata satu (S1) di STMIK Raharja Tangerang.

      b. Kesimpulan terhadap manfaat penelitian

      1. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melakukan research dan eksplorasi ke berbagai sumber yang berkaitan dengan operasional sistem yang berjalan dan masalah di bidang pemrograman yang timbul saat pembangunan aplikasi ini. Sehingga memberikan peneliti wawasan baru dalam bidang pendidikan dan pemrograman.

      2. Penelitian ini juga berguna sebagai bahan referensi untuk mahasiswa/i angkatan selanjutnya dalam melakukan penelitian tugas akhir di bidang pendidikan atau penilaian evaluasi hasil belajar siswa.

      3. Ketika sistem ini sudah berjalan dan banyak user yang telah terdaftar pada website ini, aplikasi dashboard system evaluasi hasil belajar siswa dapat menambahkan fitur layanan berbayar yang manfaat lebih dibanding user biasa. Dengan ini sistem dapat memberikan keuntungan dalam bentuk materi untuk di bidang pendidikan.

      Kesimpulan terhadap metode penelitian

      A. Kesimpulan pada metode pengumpulan data


      1. Metode Observasi

      Suatu metode yang dilakukan penulis untuk mendapatkan data dengan jalan pengamatan dan untuk mencari sumber informasi dengan melakukan evaluasi terhadap masalah yang ada pada system penilaian siswa pada kurikulum 2013 di SMA PGRI 109 TANGERANG dan melaksanakan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diteliti. Observasi pada penelitian ini dilakukan dengan mengamati Rekapitulasi Penilaian yang telah ada. Memperhatikan alur data dan alur proses penilaian pada SMA PGRI 109 TANGERANG, untuk dikembangkan menjadi sebuah website.

      2. Metode Interview

      Metode ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan – pertanyaan pada stakeholder, yaitu Ibu Erin selaku bagian kurikulum 2013 di SMA PGRI 109 TANGERANG dan guru - guru yang meliputi sistem penilaian hasil belajar siswa serta Staf Tata Usaha untuk mendapatkan data yang diperlukan. Dengan tujuan mengetahui permasalahan yang mungkin timbul pada Aplikasi dashboard sistem evaluasi hasil belajar untuk mengetahui prestasi siswa pada SMA PGRI 109 tangerang berbasis web.

      3. Metode Study Pustaka

      Melakukan studi pustaka dengan cara membaca, mencari, dan memahami, serta meringkas hal – hal yang berkaitan dengan skripsi ini seperti dari buku jurnal online, artikel, media cetak dan buku – buku yang ada di perpustakaan SMA/SMK PGRI 109 TANGERANG untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam perancangan website ini.

      B. Kesimpulan pada metode critical success factor (CSF)

      Berdasarkan hasil penelitian, dengan menggunakan metode Critical Succes Factor (CSF) sebagai metode penelitian melibatkan manajemen senior dalam mengembangkan strategi sistem informasi.Karena CSF secara keseluruhan telah berakar pada bisnis dan memberikan komitmen bagi manajemen puncak dalam menggunakan sistem informasi, yang diselaraskan dengan pencapaian tujuan perusahaan melalui area bisnis yang kritis. Dalam wawancara dengan manajemen senior, analisis CSF dapat menjadi perantara yang baik dalam mengetahui informasi apa yang diperlukan setiap individu.

      C. Kesimpulan pada metode perancangan

      Berdasarkan hasil penelitian, metode perancangan sistem penilaian evaluasi hasil belajar siswa yang akan dibangun ini, penulis menggunakan Dalam metode rancangan ini menggunakan UML (Uniefied Modeling Language) , dengan aplikasi software menggunakanVisual paradigm 6.4Enterprise Edition Selain itu juga penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan software Open Source. Dalam penulisan bahasa PHP ini, penulis menggunakan software Notepad++, sedangkan pembuatan database dengan menggunakan software XAMPP yang mendukung database MySQL. Adobe Photohop CS6 dan Adobe Dreamweaver CS6 untuk membuat desain, dan bahasa pemrograman lain yang dapat mendukung dalam perancangan sistem.


      D. Kesimpulan pada metode testing

      Berdasarkan hasil penelitian, metode testing dilakukan pengujian pada sistem yang diusulkan agar dapat menemukan fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang seperti pengujian pada menu login jika username benar dan password salah, maka sistem akan menolak akses login dan menampilkan pesan “username dan password anda salah”. Pengujian pada input data penilaian (data yang diinput tidak lengkap) , maka sistem menolak akses input data penilaian dan menampilkan pesan “silahkan isi semua data” tetapi jika semua data sudah diisi dengan lengkap maka sistem akan menerima akses input data penilain.

      Saran

      Saran yang diberikan oleh penulis untuk permasalahan yang diatas adalah sebagai berikut:

      1. Diperlukan sosialisasi terhadap aplikasi dashboard system evaluasi hasil belajar siswa berbasis web kepada pihak sekolah dan Guru – guru guna menambah isi konten yang terdapat website.

      2. Perlunya mengedukasi user secara langsung dalam mengoperasikan aplikasi ini. Agar website dapat berjalan sebagaimana mestinya. Salah satunya dengan media video interaktif atau workshop.

      3. Perlunya sumberdaya yang mendukung seperti server yang kuat dan berkapasitas besar gunakenyamanan pengguna.

      4. Perlunya seorang administrator yang bertugas memonitor aktifitas website dan membantu user mendapatkan informasi tentang website ini.


      Kesan

      Penelitian ini memberikan peneliti wawasan dan pengalaman baru.Dimana peneliti harus terjun dan terlibat langsung ke lapangan, berinteraksi dengan pihak sekolah dan guru.sebisa mungkin mengorganisir semua kegiatan rinci dari penelitian ini agar penelitian bisa berjalan sesuai timeline yang telah ditentukan.

      DAFTAR PUSTAKA

      1. Sutabri, Tata. 2012. “Analisa Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
      2. Sutabri, Tata. 2012. “Analisa Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
      3. Sutarman. 2012. "Buku Pengantar Teknologi Informasi". Jakarta: Bumi Aksara Offset
      4. Sutabri, Tata. 2012. “Analisa Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
      5. Sutarman. 2012. "Buku Pengantar Teknologi Informasi". Jakarta: Bumi Aksara Offset
      6. Yakub. 2012. "Pengantar Sistem Informasi". Yogyakarta: Graha Ilmu Offset
      7. Herlawati. 2011. “Menggunakan UML”.Jakarta PT. Elex Media Komputindo
      8. Nugroho, Adi. 2010. “Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP (Unified Software Development Process)”.Yogyakarta: Andi Offset
      9. 9,0 9,1 Yasin, Ferdi. 2012. “Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objektif”.Jakarta: Mitra Wacana Media
      10. Simarmata. Janner. 2010. “Rekayasa Perangkat Lunak”.Yogyakarta: Andi Offset
      11. Madcoms. 2011. “ Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 Dengan Pemrograman PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi Offset
      12. 12,0 12,1 Anhar. 2010. “Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak”.Jakarta: Mediakita
      13. Saputra, Dayat. 2013. “Perancangan Aplikasi Akademik Secara Online Pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangkalan Balai”.Sumatra Selatan: Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu komputer UniveritasBina Darma
      14. 14,0 14,1 Madcoms. 2011. “Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 DenganPemrograman PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi Offset
      15. Anhar. 2010. “Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak”.jakarta: Mediakita
      16. Saputra, Agus, Ridho Taufiq Subagio, dan Saluky. 2012. “Membangun Aplikasi E-Library untuk Panduan Skripsi”.Jakarta: PT
      17. 17,0 17,1 Oktavian, Diar Puji. 2010. “Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP”.Yogyakarta: MediaKom
      18. Rahardja, Untung, Hidayati dan Mia Novalia. 2011. “Peningkatan Kinerja Distributed Database Methode DMQ Base Level”.Tangerang:Jurnal CCIT. Vol.4, No.3-Mei 2011
      19. Arief. M. Rudyanto.2011. “Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi Offset
      20. Kartini, Budi Utami Fahnun dan Dewi Pratiwi. 2013. “Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Konser Musik Online Berbasis Lokasi”.Yogyakarta: Prosiding Seminar NasionalTeknologi Informasi dan Multimedia (Semnasteknomedia) 2013. STMIK AMIKOM Yogyakarta 19 Januari 2013
      21. Arief. M. Rudyanto. 2011. “Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi Offset
      22. Prasetio. Adhi. 2012. “Buku Pintar Pemrograman Web”.Jakarta: Mediakita
      23. 23,0 23,1 Madcoms. 2011. “Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 Dengan Pemrograman PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi Offset
      24. Guritno, Suryo,Sudaryono, Untung Rahardja, 2011. “Theory and Application of IT Research”.Yogyakarta: Andi Offset

      DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Dendy robby

Diperoleh dari "https://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1111469849&oldid=166641"