TA1211373287: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(BAB I)
(BAB II)
Baris 611: Baris 611:
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
 +
 +
 
==Teori Umum==
 
==Teori Umum==
 
===Konsep Dasar Sistem===
 
===Konsep Dasar Sistem===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
====Definisi Sistem====
<p style="line-height: 2">Penulis menguraikan kerangka teori yang merujuk pada referensi berbagai ahli tertentu maupun berbagai teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini. </p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mustakini (2009:34), “Sistem (system) dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen”. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Menurut Yustianti (2012:5), “Sistem adalah kumpulan elemen elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut sutarman (2012:13). “ Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu”. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi).</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
====Karakteristik Sistem====
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem''' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components). Batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), pengolah (process), keluaran (output), dan sasaran (objective), atau tujuan (goals), berikut adalah penjelasan dari karakteristik sistem :</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<ol>
<p style="line-height: 2">Terdapat 4 (empat) pendapat yang  menjelaskan mengenai definisi sistem menurut beberapa para ahli, diantaranya:</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Komponen Sistem<br>
 
+
Komponen sistem (components) yaitu dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung subsistem-subsistem.
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:10)<ref name="Sutabri, Tata. 2012"> Sutabri, Tata. 2012."Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset.</ref> secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.</p> </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Batas Sistem<br>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo dalam Sutabri (2012:17)<ref name="Sutabri, Tata. 2012"> Sutabri, Tata. 2012."Konsep Sistem Informasi". Yogyakarta: Andi Offset.</ref>
+
Batas  sistem (boundary), yaitu daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas ini memungkinkan suatu sistem  dipandang.
menyatakan, suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan sebuah kesatuan pemrosesan atau pengolahan tertentu.</p> </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Lingkungan Luar Sistem<br>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Mustakini (2009:34)<ref name="Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009"> Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. "Sistem Informasi Teknologi". Yogyakarta:Andi Offset.</ref>, “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat di definisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.”.</p> </li>
+
Lingkungan luar sistem (environment), dari suatu sistem yaitu apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dan sistem yang harus tetap dijaga dan dipelihara.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Mulyanto (2009:2)<ref name="Mulyanto, Agus. 2009"> Mulyanto, Agus. 2009. "Sistem Informasi Konsep & Aplikasi". Yogyakarta: Pustaka Belajar.</ref>, “Pengertian sistem dapat disimpulkan sebagai suatu prosedur atau elemen yang saling berhubungan satu sama lain dimana dalam sebuah sistem terdapat suatu masukan, proses dan keluaran, untuk mencapai tujuan yang diharapkan. </p> </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penghubung Sistem<br>
 +
Penghubung sistem (interface), merupakan media penghubung antara satu subsitem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsitem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari subsitem akan menjadi masukan (input) untuk subsitem lainnya dengan melalui penghubung, satu subsitem dapat berintegrasi dengan subsitem lainnya membentuk satu kesatuan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Masukan Sistem<br>
 +
Masukan sistem (input), yaitu energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan sistem dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan agar sistem tersebut beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Pengolahan Sistem<br>
 +
Pengolahan sistem (process), yaitu suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan bahan baku atau bahan-bahan lainnya menjadi berupa barang jadi.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Keluaran Sistem<br>
 +
Keluaran sistem (output), yaitu hasil energi yang diolah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dari sistem dapat merupakan masukan untuk subsitem yang lain. Keluaran dapat berupa tampilan layar di monitor yaitu dalam bentuk laporan, grafik, tabel, dan keluaran yang lainnya adalah hasil cetakan laporan ke media kertas.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sasaran Sistem<br>
 +
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran sistem (objective). Jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan maka operasi sitem tidak akan berguna. Sasaran dari suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Sseluruh sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya.
 
</ol>
 
</ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">Dari 4 (empat) pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, Sistem adalah elemen-elemen yang saling terkait dan berhubungan guna mencapai tujuan tertentu.
 
</p> </div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
====Klasifikasi Sistem====
<p style="line-height: 2">'''2. Karakteristik Sistem''' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya yaitu :</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<ol>
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:20)<ref name="Sutabri,Tata. 2012"> Sutabri, Tata. 2012. "Konsep Sistem Informasi". Yogyakarta: Andi Offset</ref>, "Sebuah sistem adalah input, proses dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem". Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut : </p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem Abstrak (Abstact System) dan Sistem Fisik (Physical System)<br>
 
+
Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampil secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain-lain.
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Komponen Sistem (<i>Components</i>)</p> <br/>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)<br>
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa sub sistem sistem atau sub bagian. Setiap sub sistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses suatu sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yaitu disebut "Supra Sistem".
+
Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalh sistem yang dirancang manusia. Sistem manusia yang melihatkan interaksi antara manusia denga mesin disebut dengan human machine system atau ada yang menyebut dengan Man Machine System.
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)<br>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Batas Sistem (<i>Boundary System</i>)
+
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sebagai contoh adalah sistem kompute, tingkah lakunya dapat dipstikan berdasarkan program-program yang dijalnkan. Sistem tak tentu adalah sitem yang masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
</p> <br/>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)<br>
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (<i>scope</i>) dari sistem tersebut.
+
Sistem tertutup adalah sitem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara sistem teoritis sistem ini ada, tetapi padakenyataanya tidak ada sitem yang benar-benar tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem ini sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik.
 
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Luar Sistem (<i>Environment System</i>) </p><br/>
+
Bentuk apapun yang ada diluar lingkup atau batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Dengan demikian, lingkungan luar yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara, sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem.
+
 
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penghubung (<i>Interface</i>)</p> <br/>
+
Merupakan media penghubung antar sub sistem, yang memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari sub sistem ke subsistem lainnya. Keluaran (<i>output</i>) dari satu subsistem akan menjadi masukan (<i>input</i>) untuk sub sistem lainnya melalui penghubung disamping sebagai penghubung untuk mengintegrasikan sub sitem-sub sistem menjadi satu kesatuan. Dengan demikian, dapat terjadi susatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.  
+
 
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Masukan (<i>Input</i>) </p><br/>
+
Adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input) . Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroprasi, sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
+
</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Keluaran (<i>Output</i>)</p><br/>
+
Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk sub sistem yang lain. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pengolah (Process)</p><br/>
+
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.
+
 
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sasaran (<i>Objectives</i>) dan Tujuan (<i>Goal</i>) </p><br/>
+
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
+
 
+
</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
  
<div align="center"><img width="471" height="244" style="margin:0px" src="http://s3.postimg.org/vn0ba432b/image.jpg"/></div>
 
<div style="text-align: center;font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-indent: 0.5in"> '''Gambar 2.1 Karakteristik Sistem'''</div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">'''3. Klasifikasi Sistem''' </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Mulyanto (2009:8)<ref name="Mulyanto, Agus. 2009"> Mulyanto, Agus. 2009. "Sistem Informasi Konsep & Aplikasi". Yogyakarta: Pustaka Belajar.</ref>mengatakan bahwa ada beberapa bentuk klasifikasi sistem dilihat dari beberapa sudut pandang, di antarannya adalah :
 
</p> </div>
 
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem Abstrak (<i>Abstract System</i>) dan Sistem Fisik (<i>Physical System</i>)</p> <br/>
 
Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, berisi gagasan ataupun konsep (Contoh : Sistem Teologi, merupakan sistem yang berisi pemikiran-pemikiran antara manusia dengan tuhan). Sistem fisik adalah sistem yang berwujud atau secara fisik dapat terlihat dengan jelas (Contoh : Sistem Komputer, Sistem Transportasi, Sistem Produksi).
 
 
</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem Alamiah (<i>Natural System</i>) dan Sistem Buatan Manusia (<i>Human Made System</i>) </p> <br/>
 
Sistem alamiah merupakan sistem yang terbentuk melalui proses alam, tidak dibuat manusia (Contohnya : Sistem Tata Surya). Sistem buatan manusia melibatkan interaksi antar manusia dan mesin (Human Made System) , merupakan sistem yang dibuat oleh manusia atau biasa juga disebut man machine system (Contohnya : Sistem Komputer, Sistem Nobil, Sistem Telekomunikasi).
 
</li>
 
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem Tertentu (<i>Determination System</i>) dan Sistem Tidak Tertentu (<i>Probabilistic System</i>)</p> <br/>
 
Sistem tertentu beroperasi  dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, interaksi yang terlibat didalamnya dapat diprediksi (Contoh : sistem Komputer). Sistem tak tertentu adalah sistem yang tidak dapat diprediksi dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas (Contoh : Sistem Fotosintesis).
 
</li>
 
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem Tertutup (<i>Closed System</i>) dan Sistem Terbuka (<i>Open System</i>)</p> <br/>
 
berhubungan dan tidak terpengaruh denga lingkungan luarnya. Sistem ini berkerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya (Contohnya : Sistem reaksi Kimia dan Tabung reaksi yang terisolasi). Sebaliknya, sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya, sistem menerima masukan dari lingkungan sekitarnya dan juga menghasilkan keluaran yang digunakan untuk lingkungan luarnya pula (Contohnya : Sistem Tanah).
 
</li>
 
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem sederhana (<i>Simple System</i>) dan Sistem Kompleks (<i>Complex System</i>)</p> <br/>
 
Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem di bedakan menjadi sistem sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia).
 
</li>
 
 
</ol>
 
  
 
===Konsep Dasar Data dan Informasi===
 
===Konsep Dasar Data dan Informasi===
 
 
====Definisi Data====
 
====Definisi Data====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT Vol.6 No.3 (2013:310), “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai sesuatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah”. Menurut Sutabri (2012:1), “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu di dalam dunia bisnis. Kesatuan nyata adalah suatu objek yang nyata seperti tempat, benda, dan orang yang betul-betul ada dan terjadi”.</p></div>
<p style="line-height: 2">Sumber informasi adalah data. Data merupakan sumber dari informasi itu sendiri. Menurut McLeod dalam buku Yakub (Yakub, 2012:5)<ref name="Yakub . 2012"> Yakub . 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta:Graha Ilmu.</ref>, “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks , citra, audio dan video.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari definisi dan uraian data tersebut dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi. Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini.</p></div>
</p> </div>
+
  
 
+
====Bentuk Data====
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto dan tanda tangan ataupun gambar yang lain.</p> </li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:5), data dapat dibentuk menjadi 5, antara lain sebagai berikut:</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu; misalnya data dengan suatu yang menyatakan tanggal atau jam atau menyatakan nilai mata uang.
+
<ol>
</p> </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Teks adalah sederetan huruf, angka, dan symbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Audio, adalah data dalam bentuk suara. Instrument music, suara orang atau suara binatang, gemercik air, detak jantung merupakan beberapa contoh data audio.</p> </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Data yang terformat adalah data dengan suatu format teertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Video, adalah menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambara yang bergerak dan biasa saja dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian atau aktivitas.</p> </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Citra (image) adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen, dan tanda tangan.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Teks, adalah sederetan huruf, angka dan symbol-simbol khusus. Misalnya (+ dan $) yang kombinasi nya tidak tergantung masing-masing item secara individual. Contoh teks adalah artikel Koran.</p> </li></ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Audio adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Video adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.
 +
</ol>
  
 
====Definisi Informasi====
 
====Definisi Informasi====
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Maimunah dkk dalam Jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012:57) “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”. Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”. </p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi merupakan data yang telah diolah, dibentuk, ataupun dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu bagi penggunanya”.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Informasi adalah sekumpulan data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga bermanfaat dan bermakna sehingga dapat digunakan oleh penggunannya untuk kepentingan pengambilan keputusan, sedangkan data itu sendiri merupakan sekumpulan objek maupun fakta-fakta yang terjadi.</p> </div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Menurut Tata Sutabri (2012:29)<ref name="Sutabri, Tata. 2012"> Sutabri, Tata. 2012.”Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>, “Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.</p> </div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8)<ref name="Yakub . 2012. "Pengantar Sistem Informasi". Yogyakarta:Graha Ilmu.">Yakub . 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta:Graha Ilmu.</ref>, “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.</p> </div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Menurut Mustakini (2009:36)<ref name="Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009"> Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. "Sistem Informasi Teknologi". Yogyakarta:Andi Offset.</ref>, “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi pemakainya”.
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Dari uraian yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa teori informasi lebih tepat disebut teori matematis dan komunikasi karena sumber informasi adalah data dan fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan.
+
</p> </div>
+
  
 
====Kualitas Informasi====
 
====Kualitas Informasi====
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Kadir (2014:56), “Istilah kualitas informasi (quality of information) terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik. Dari sekian karakteristik yang telah dibahas, kualitas informasi seringkali di ukur berdasarkan urat yaitu informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan.</p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Informasi yang berkualitas menunjukan bahwa informasi yang disajikan sesuai dengan  harapan dan kebutuhan pengguna berdasarkan dimensi kualitas informasi. Dimensi kualitas bisa disebut sebagai syarat sebuah informasi dikatakan berkualitas sebab dilihat dari beberapa sudut. Karakteristik dalam dimensi ini adalah pilihan analisis sistem informasi. Tidak semua harus masuk tapi disesuaikan dengan kebutuhan.</p> </div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Menurut James O’ Brien dalam bukunya  System Analysis and Design Method yang dikutip oleh Widyastuti (2010:1)<ref name="Widyastuti, 2010"> Widyastuti, 2010.Informasi yang berkualitas menunjukkan bahwa informasi yang disajikan sesuai dengan harapan dan kebutuhan pengguna berdasarkan dimensi kualitas informasi.</ref>, ada 3 dimensi kualitas informasi yaitu :</p> </div>
+
 
+
 
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Akurat (<i>Accurate</i>) </p> <br/>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Tepat waktu yaitu informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat karena informasi yang usang tidak mempunyai nilai lagi, karena informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas dalam mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Relevan yaitu informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Untuk mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan maka dibutuhkan suatu bentuk proses pengolahan data menjadi informasi yang diharapkan.  
</li>
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Tepat Waktu (<i>TimeLiness</i>)</p> <br/>
+
Berarti informasi yang akan datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.
+
</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Relevan (<i>Relevance</i>) </p> <br/>
+
Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainnya. Relevan informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lain berbeda.
+
</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
  
====Nilai Informasi====
 
  
 +
===Konsep Dasar sistem informasi===
 +
====Definisi sistem informasi====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian mendukung operasi, bersifat manajerial dan bersifat strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam manajemen didalam mengambil keputusan, informasi diperoleh dari sistem informasi (information system) atau disebut juga dengan Processing System atau Infoemation Generating System.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem informasi adalah sebuah sistem yang selain melakukan pengolahan transaksi yang sangat berguna bagi kepentingan organisasi, juga banyak memberikan dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen untuk pengambilan keputusan.(Gaol.jimmy L : 2008)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Maka sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan suatu  dasar informasi untuk pengambilan keputusan didalam suatu organisasi.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
====Komponen Sistem Informasi====
Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (Value of Insformation) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataanya infrmasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Menurut Sutarman (2012:14), <ref name="Sutarman. 2012"> Sutarman. 2012. “Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta: Bumi Aksara.</ref></p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen  yang disebut dengan istilah blok bangun (building block), blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis data (database block), blok kendali (control block).</p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Berikut adalah penjelasan dari komponen sistem informasi, yaitu :</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Blok masukan<br>
Untuk memperoleh pemahaman manfaat</p> </li>
+
Input mewakili data yang masuk ke dalam suatu sistem informasi, input divisi termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data akan dimasukkan, yang apat brupa dokumen-dokumen dasar.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Blok model<br>
Untuk mendapat pengalaman</p> </li>
+
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Blok teknologi<br>
Pembelajaran yang terkumulasi sehingga dapat di aplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.</p> </li>
+
Teknologi merupakan kontak alat dari pekerjaan sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan danmengirimkan. Keluaran dan membantu pengendalian dari sitem keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi yang dapat berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya dapat beroperasi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware).
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Blok keluaran<br>
Untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyediakan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. nilai ini bisa menghindari seorang manajer dari membuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.</p> </li>
+
Produk lain sistem informasi adalah keluaran yangmerupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi  yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Blok Basis Data<br>
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat di taksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.</p> </li>
+
Basis data (database) merupakan kesimpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. tersimpan di perangkat komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management System).
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Blok kendali<br>
Menurut Gordon B. Davis, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas.</p> </li>
+
Agar sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, makaperlu diterapkan pengendalian-pengendalian di dalamnya. Pengendalian perlu dirancang danditerapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi dengan cepat.
</ol>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dengan demikian nilai dari informasi (value information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya dalam memperolehnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan nilai analisis cost effectivencess atau cost benefit. Berguna tidaknya informasi dapat dilihat dari :</p> </div>
+
 
+
<ol style="list-style:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Tujuan penerima</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Ketelitian penyampaian dan pengolahan data</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Waktu</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Ruang dan tempat</li>
+
</ol>
+
 
+
===Konsep Dasar Sistem Informasi===
+
 
+
====Definisi Sistem Informasi====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Untuk memahami pengertian sistem informasi, harus dilihat keterkaitan data dengan informasi sebagai satu kesatuan informasi yang bermanfaat. Data merupakan nilai, atau keadaan yang bersifat berdiri sendiri terlepas dengan konteks keterkaitan apapun. Sedangkan informasi merupakan data yang telah diolah, diproses sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi penggunannya dalam pengambilan sebuah keputusan.</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:46)<ref name="Sutabri, Tata. 2012"> Sutabri, Tata. 2012. ”Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>, "Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu".</p> </div>
+
 
+
====Komponen Sistem Informasi====
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Menurut Sutabri (2012:47)<ref name="Sutabri, Tata. 2012"> Sutabri, Tata. 2012.”Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset.</ref> mengemukakan bahwa “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan blok bangunan (Building Block), yang terdiri dari blok-blok antara lain :</p> </div>
+
 
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Blok Masukan (<i>Input Block</i>) </p> <br/>
+
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Blok Model (<i>Model Block</i>) </p> <br/>
+
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dalam basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Blok Keluaran (<i>Output Block</i>) </p> <br/>
+
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berguna serta berkualitas bagi pemakainya. Output merupakan komponen yang harus ada di sistem informasi.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Blok Teknologi (<i>Technology Block</i>) </p> <br/>
+
Teknologi merupakan komponen yang penting di sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari keseluruhan sistem. Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi tepat pada waktunya.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Blok Basis Data (<i>Database Block</i>) </p> <br/>
+
Basis data (<i>database</i>) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Blok Kontrol atau pengendalian (<i>Control Block</i>) </p> <br/>
+
Blok kontrol juga merupakan komponen yang penting  dan harus ada di sistem informasi. Komponen ini digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang akurat. </li>
+
 
+
 
</ol>
 
</ol>
  
 
====Infrastruktur Informasi====
 
====Infrastruktur Informasi====
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:15), Infrastruktur informasi terdiri atas fasilitas-fasilitas fisik, layanan, dan manajemen yang mendukung semua sumber daya komputer dalam suatu organisasi.<br>
 
+
Terdapat lima komponen utama dari infrastruktur, yaitu sebagai berikut.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Menurut Sutarman (2012:5)<ref name="Sutarman. 2012"> Sutarman. 2012. “Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta: Bumi Aksara.</ref>
+
, “Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Agar tujuan pokok tersebut terlaksana, maka harusada elemen-elemen yang mendukungnya. Elemen-elemen dari sistem komputer adalah software, hardware, dan brainware”.
+
</p> </div>
+
 
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Hardware (perangkat keras).
<p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Software (Perangkat lunak).
<i>Hardware</i> (perangkat keras/piranti keras), adalah peralatan pada sistem komputer yang secara fisik terlihat dan dapat dijamah.</p> </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Network (fasilitas jaringan dan komputerisasi).
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Database (basis data).
<i>Software</i> (perangkat lunak/piranti lunak), adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data.</p> </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Information management personel (manajemen informasi personal).
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<i>Brainware</i>, adalah manusia yang terlibat di dalam pengoperasian serta pengaturan sistem komputer.</p> </li>
+
 
</ol>
 
</ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
====Arsitektur Informasi====
<p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:15), “Arsitektur Informasi adalah perencanaan kebutuhan informasi dalam organisasi dan bagaimana proses pemenuhan kebutuhan-kebutuhan tersebut”. Dalam mempersiapkan arsitektur informasi, perancangan (designer) membutuhkan informasi yang dapat dibagi atas dua bagian, yaitu :</p></div>
Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Hardware tanpa adanya software, tidak akan berfungsi seperti yang di harapkan, hanya berupa benda mati saja. Software akan mengoperasikan hardware. Hadware yang sudah didukung oleh software juga tidak akan berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.</p> </div>
+
<ol>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kebutuhan bisnis akan informasi.
====Tujuan Sistem Komputer====
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Infrastruktur informasi yang telah ada dan yang direncanakan.
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Menurut Sutarman (2012:6)<ref name="Sutarman. 2012"> Sutarman. 2012. “Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta: Bumi Aksara.</ref>, “Kemampuan komputer yang paling menajubkan adalah kecepatan komputer dapat melakukan suatu operasi dasar, seperti perhitungan, penjumlahan atau pengurangan dalam waktu yang sangat cepat, yaitu dalam satuan millisecond, microsecond, nanosecond, atau picosecond. Komputer yang paling cepat dapat melakukan opeasi dalam waktu picosecond”.</p> </div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Misalnya manusia dapat menyelesaikan suatu perhitungan penjumlahan dalam waktu satu detik. Apabila kecepatan komputernya adalah picosecond, detik operasi pertambahan yang dilakukan oleh komputer akan diselesaikan oleh manusia dalam waktu satu triliun detik atau 31709 tahun.</p> </div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Kemampuan komputer lain adalah ketepatannya. Kalau manusia lelah, maka mentalnya akan luluh (mental fatique), yang akibatnya cenderung untuk melakukan kesalahan. Komputer akan mengalami kesalahan, apabila:</p> </div>
+
 
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
Komponennya rusak (mental fatique).</p> </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
Data yang dimasukkan salah, maka hasilnya akan salah.</p> </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
Program instruksi salah.</p> </li>
+
 
</ol>
 
</ol>
  
===Konsep Dasar Perancangan Sistem===
 
  
 +
==Teori Khusus==
 +
===Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)===
 +
====Definisi Unified Modeling Language (UML)====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menerut Nugroho (2009:4), UML (Unified Modeling Language) adalah Metodologi kolaborasi antara metode-metode Booch, OMT (Object Modeling Technique), serta OOSE  (Object Oriented Software Enggineering) dan beberapa metode lainnya, merupakan metodologi yang paling sering digunakan saat ini untuk analisa dan perancangan sisem dengan metodologi maraknya penggunaan bahasa “pemrograman berorientasi objek (OOP)”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2010:6), “UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorentasi objek”. Pemodelan (modelling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “ Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk memvisualisasikan, memspesifikasikan, membangun dan pendokumetasian dari sebuah sistem  pengembangan perangkat lunak berbasis OO (Object Oriented)”. </p></div>
  
====Definisi Perancangan Sistem====
+
====Posisi UML====
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tahapan aplikasi berorientasi obyek pada umumnya bersifat iteratif dan inkremental. Proses pembangunan aplikasi dibagi menjadi beberapa siklus. Setiap kali satu siklus selesai dilakukan, dilakukan evaluasi sebagai bahan untuk menulis siklus berikutnya. Setiap siklus  biasanya terdiri atas :</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<ol>
Menurut Satzinger, dkk (2010:4)<ref name="Satzinger,J. W., Jackson, R. B., & Burd, S. D. 2010"> Satzinger,J. W., Jackson, R. B., & Burd, S. D. 2010."System Analysis And Design in A Changing World". Boston. MA: Course Technology.</ref>, “Perancangan Sistem adalah proses dari menspesifikasikan secara detail mengenai beberapa banyak komponen dari sistem informasi yang harus diimplementasikan secara fisik.</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Tahap analisa permintaan
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Tahap analisa sistem
Menurut Bentley, et all (2009:160)<ref name="Bentley, Lonnie D, dan Jeffrey L Whitten. 2009"> Bentley, Lonnie D, dan Jeffrey L Whitten. 2009. "Systems Analysis and Design for the Global Enterprise Seventh Edition". New York : McGraw-Hill.</ref>, “Perancangan sistem adalah teknik pemecahan masalah dengan melengkapi komponen-komponen kecil menjadi kesatuan komponen sistem kembali ke sistem yang lengkap. Teknik ini diharapkan dapat menghasilkan sistem yang lebih baik.”</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Tahap desain
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Tahap Implementasi
Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah kegiatan merancang sebuah sistem informasi secara detail dan lebih baik dari pada sistem sebelumnya.</p> </div>
+
 
+
====Tujuan Perancangan Sistem====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Menurut Darmawan (2013:228)<ref name="Darmawan,Deni.2013"> Darmawan,Deni.2013. "Sistem Informasi Manajemen". Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset.</ref>, Tahap Perancangan atau Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu :</p> </div>
+
<ol style="list-style:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada desain sistem yang terperinci).</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">UML akan digunakan pada tahap analisa dan desain. Desain yang dihasilkan berupa diagram-diagram UML yang akan diterjemahkan menjadi kode program pada tahap implementasi.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
====Langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML)====
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:225)<ref name="Sutabri, Tata 2012"> Sutabri, Tata 2012. “Pemrograman Aplikasi Web”. Yogyakarta: Informatika.</ref>, tahap rancangan sistem dibagi menjadi 2 bagian, yaitu rancangan sistem secara umum dan rinci. Adapun tujuan utama dari tahap rancangan sistem ini adalah sebagai berikut :</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adapun langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML), diantaranya sebagai berikut :</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Melakukan evaluasi serta merumuskan pelayanan sistem yang baru secara rinci dan menyeluruh dari masing-masing bentuk informasi yang akan dihasilkan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Mempelajari dan mengumpulkan data untuk disusun menjadi sebuah struktur data yang teratur sesuai dengan sistem yang akan dibuat yang dapat memberikan kemudahan dalam pemrograman sistem serta keluwesan atau fleksibilitas keluaran informasi yang dihasilkan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Petakan  Use Case untuk setiap business process untuk mendefinisikan denga  tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus Use Case diagram  dan lengkapi dengan requirement,constraints dan catatan-catatan lain.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Penyusunan perangkat lunak sistem yang akan berfungsi sebagai sarana pengolahan data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Buatlah deployment diagram dengan secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Menyusun kriteria tampilan informasi yang akan dihasilkan secara keseluruhan sehingga dapat memudahkan dalam hal pengindentifikasian, analisis, dan evaluasi terhadap aspek-aspek yang ada dalam permasalahan sistem yang lama.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Definisikan requirement lain non fungsional, security,  dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Berdasarkan Use Case diagram, mulailah membuat activity diagram.
Penyusunan buku pedoman (manual) tentang pengoperasian perangkat lunak sistem yang akan dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan serta penerapan sistem sehingga sistem tersebut dapat dioperasikan oleh organisasi atau instansi yang bersangkutan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Definisikan objek-objek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan/atau collaboration untuk tiap alir pekerjaan, jika sebuah Use Case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alir.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau dominan dipecah  menjadi hirarki class lengkap dengan  atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-koomponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam mode.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan :
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Pendekatan Use  Case dengan mengassign setiap Use Case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap dengan test.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada pengembang tertentu.
 +
</ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Lakukanlah uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Perangkat lunak siap dirilis.
 
</ol>
 
</ol>
  
====Tahap-Tahap Perancangan Sistem====
+
====Diagram UML====
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">UML menyediakan10 makna diagram untuk memodekan aplikasi berorientasi obyek, tetapi diagram yang akan saya gunakan ada 5 macam, yaitu :</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Menurut Al Jufri (2011:141)<ref name="Al-Jufri,Hamid.2011"> Al-Jufri,Hamid.2011. "Sistem Infromasi Manajemen Pendidikan". Jakarta: PT. Smart Grafika.</ref>, Langkah-langkah tahap rancangan yaitu :</p> </div>
+
 
+
<ol style="list-style:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Menyiapkan rancangan sistem yang terinici, analis bekerja sama dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan alat-alat yang dijelaskan dengan modul teknis. Beberapa alat memudahkan analis untuk menyiapkan dokumentasi secara top down, dimulai dengan gambaran besar dan secara bertahap mengarah lebih rinci. Pendekatan top down ini merupakan ciri rancangan terstruktur (structured design), yaitu rancangan bergerak dari tingkat sistem ke tingkat subsistem. Alat-alat dokumentasi yang popular yaitu :
+
</li>
+
 
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Use Case Diagram<br>
Diagram arus data (Data flow diagram)</p> </li>
+
Bersifat statis. Diagram ini memperlhatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Class Diagram<br>
Diagram hubungan entitas (Entity relathionship diagram)</p> </li>
+
Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kaloborasi-kaloborasi dan relasi-relasiantar objek.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sequence Diagram<br>
Kamus data (Data dictionary)</p> </li>
+
Sequence diagram adalah suatu diagram yang  memperlihatkan/menampilkan interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Flowchart
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Stratchart Diagram<br>
</p> </li>
+
Diaram ini menggambarkan perilaku (behavior) dinamis sistem merespon stimulasi atau aksi yang berada pada luar. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian) yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state yang lain.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Model hubungan objek
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Activity Diagram<br>
</p></li>
+
Activity diagram adalah diagram yang menggambarkan sifat dinamis secara alamiah sebuahnsistem dalam bentuk model aliran dan kontrol dari aktivitas ke aktivitas lainnya.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
Spesifikasi kelas</p> </li>
+
 
</ol>
 
</ol>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Mengidentifikasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis mengidentifikasi konfigurasi, bukan merek atau model peralatan komputer yang akan memberikan hasil yang terbaik bagi sistem dalam menyelesaikan pemrosesan.
 
</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerjasama dengan manajer mengevaluasi berbagai alternatif. Alternatif yang dipilih adalah yang paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja, dengan kendala-kendala yang ada.
 
  
</li>
+
===Konsep Dasar MySQL===
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Memilih konfigurasi terbaik analis mengevaluasi semua konfigurasi subsistem dan menyesuaikan kombinasi peralatan sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal. Setelah selesai analis membuat rekomendasi kepada manajer untuk disetujui. Bila manajer menyetujui konfigurasi tersebut, persetujuan selanjutnya dilakukan oleh MIS.
+
====Definisi MySQL====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">MySQL adalah sebuah server database SQL multiuser dan multi-threaded. SQL sendiri adalah salah satu bahasa database yang paling populer di dunia. Implementasi program server  database ini adalah program daemon ‘mysqld’ dan beberapa program lain serta beberapa pustaka. MySQL dibuat oleh TcX dan telah dipercaya mengelola sistem dengan 40 buah database berisi 10,000  tabel dan 500 di antaranya memiliki 7 juta baris (kira-kira 100 gigabyte data). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan. Walaupun memiliki kemampuan yang cukup baik, MySQL untuk sistem operasi Unix bersifat freeware, dan terdapat versi shareware untuk sistem operasi windows. Menurut pembuatnya, MySQL disebut seperti “my-ess-que-ell” dan bukan my-sequel.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untung Rahardja, dkk (2011 : 238) “Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu. Database digunakan untuk menyimpan data agar data tersebut dapat dimanipulasi dengan mudah, terjamin keakuratannya, efisien dalam penyimpanannya, dan tentu saja dapat dengan mudah untuk diakses kembali.”</p></div>
  
</li>
+
====Versi MySQL====
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Menyiapkan usulan penerapan analis menyiapkan usulan penerapan (implementation proposal) yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerpan yang harus dilakukan, keuntungan yang diharapkan, dan biayanya.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994-1995, meski ckal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979. Tujuan mula-mula TcX membuat MySQL pada waktu itu juga memang untuk mengembangkan aplikasi Web untuk klien-TcX adalah perusahaan pengembang software dan konsultan database. Kala itu Michael Widenius, atau “Monty”, pengembang satu-satunya di TcX, memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM yang dibuat sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL untuk ditempelkan diatasnya. Mula-mula TcX memakai mSQL, atau “mini SQL”. Barangkali mSQL adalah satu-satunya kode database open source yang tersedia dan cukup sederhana saat itu, meskipun sudah ada Postgres. Namun ternyata, menurut Monty, mSQL bahkan tidak memiliki indeks. Setelah mencoba menghubungi David Hughes pembuat mSQL dan ternyata mengetahui David sibuk mengembangkan versi dua, maka keputusan yang diambil Monty yaitu membuat sendiri mesin SQL yang antarmukanya mirip dengan mSQL memiliki kemampuan yang lebih sesuai kebutuhan. Lahirlah MySQL.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Nama MySQL (baca: mai és kju él) tidak jelas diambil dari mana. Ada yang bilang ini diambil dari huruf pertama dan terakhir nama panggilan Michael Widenius, Mounty. Ada yang bilang kata Monty diambil dari nama putri Monty, yang memang diberi nama Monty karena Monty memang aslinya seorang Finlanda. Tapi sebetulnya kalau source code MySQL dilirik, prefiks my memang sudah terbubuhi di mana-mana prefiks ini sering menjadi  prefiks umum kalau seseorang membuat kode kustom tersendiri untuk sesuatu. Kalau anda betul-betul penasaran mana yang benar mungkin bisa bertanya langsung pada Monty.</p></div>
  
</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Menyetujui atau menolak penerapan sistem keputuasan untuk terus pada tahap penerapan sangatlah penting, karena usaha ini akan sangat meningkatkan jumlah orang yang terlibat. Jika keuntungan yang diharapkan dari sistem melebihi biayanya, maka penerapan akan disetujui.
 
  
</li>
+
===Analisis SWOT===
 +
====Definisi SWOT====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), Threats (ancaman) dari lingkungan eksternal perusahaan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rangkuti (2011:199), penelitian menentukan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari lingkungan internal Strengths dan Weaknesss serta lingkungan eksternal Opportunities dan Threats yang dihadapi dunia bisnis. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Jadi, analisis SWOT merupakan analisis dari kekuatan dan kelemahan dari suatu perusahaan atau organisasi serta peluang dan ancaman di lingkungan eksternal yang baik dan menguntungkan untuk mencapai tujuan tersebut.</p></div>
  
</ol>
+
 +
===Definisi PHP===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Oktaviani (2010:31), “PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser  menjadi kode HTML”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Kustiyaningsih (2011:114), “PHP (atau resminya PHP : Hypertext Preprosessor) adalah skrip bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sifat Server side berarti pengerjaan skrip dilakukan diserver, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Cara penulisan skrip PHP ada dua macam, yaitu Embedded Script dan Non Embedded Script.</p></div>
  
===Konsep Dasar Teknologi Informasi===
 
  
 +
===Definisi XAMPP===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Kepanjangan dari XAMPP yaitu Apache, PHP, MySQL dan phpMyAdmin, XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak kedalam satu buah paket. Dengan menginstal XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi.</p></div>
  
====Definisi Teknologi Informasi====
 
  
 +
===Definisi Macromedia Dreamweaver 8===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Macromedia Dreamweaver 8 Program Aplikasi Macromedia Dreamweaver 8 menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, JavaScript Reference  dan JavaScript Debugger. Selain itu program aplikasi ini juga memungkinkan pengeditan JavaScript, XML dan dokumen teks lainnya secara langsung, yaitu dengan menggunakan fasilitas Code Editors. “Dreamweaver adalah salah satu program desain web yang dalam perkembangannya sudah menjadi salah satu aplikasi yang dapat berfungsi sebagai pengembangan web (web development).” Sakura (2007 : 16).</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Fitur-fitur pengeditan yang ditampilkan secara visual oleh Macromedia Dreamweaver 8 dapat mempercepat penambahan desain dan fungsi pada halaman Web tanpa harus menuliskan satu baris kode. Semua elemen di dalam site dapat ditampilkan dan didrag dari panel-panel (yang terdapat di dalam Macromedia Dreamweaver 8) ke dalam dokumen secara langsung dan cepat, misalnya adalah CSS yang merupakan salah satu panel yang dapat meningkatkan kualitas tampilan web. Program aplikasi Macromedia Dreamweaver 8 dapat mengimport image atau movie yang dibuat dengan program aplikasi lainnya, seperti Macromedia Flash dan Macromedia Firework.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:17)<ref name="Sutarman. 2012"> Sutarman. 2012.“Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta: Bumi Aksara"</ref>, “Teknologi informasi adalah Sebuah aturan yang mendasar, garis besar/acuan, atau ide motivasi, yang diaplikasikan pada sebuah situasi, dan untuk menghasilkan sesuatu yang di harapkan sebagai studi, perancangan, pengembangan, implementasi, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras computer”.</p> </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yustianti (2012:14)<ref name="Yustianti.2012"> Yustianti.2012. “Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta:BumiAksara.</ref>, “Teknologi Informasi adalah komponen tertentu pada sebuah sistem”.Namun, hanya sedikit teknologi informasi (TI) yang digunakan secara tepisah. Alangkah baiknya, apabila TI digunakan dengan cara efektif, yaitu ketika mereka dikombinasikan atau digabungkan kedalam sistem informasi, berbagai macam komponen-komponen seperti hardware, software, database, network, dan people yang penting bagi suatu sistem untuk dapat beroperasi.</p> </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi merupakan kumpulan dari komponen-komponen hardware yang terdiri dari hardware, software, database, network, people dan jaringan telekomunikasi yang penting bagi suatu sistem untuk dapat beroperasi.</p> </div>
 
  
====Tujuan Teknologi Informasi====
+
===Konsep Dasar Database===
 +
====Definisi Database====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Kustiyaningsih (2011:146), “Database adalah Struktur penyimpanan data”. Untuk menambah, mengakses dan memproses data yang ada yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan system manajemen database seperti MYSQL server”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Zaki (2008:94), ”Database adalah sebuah tempat untuk menyimpan data yang jenisnya beraneka ragam”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Keuntungan menyimpan data dari database adalah kemudahan dalam penyimpanan dan menampilkan data karena dalam bentuk tabel. Untuk melakukan pengolahan terhadap tabel, anda dapat menggunakan perintah SQL”.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:17)<ref name="Sutarman. 2012"> Sutarman. 2012. “Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta: Bumi Aksara.</ref>,tujuan teknologi Informasi memiliki tiga tujuan, yaitu:
 
</p> </div>
 
  
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Untuk memecahkan masalah.</p> </li>
+
===Definisi Berkaitan dengan Judul===
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Membuka kreativitas</p> </li>
+
====Definisi Siswa====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Siswa adalah seseorang anak yang sedang menurut ilmu, sama  hal nya dengan seorang pelajar yang memiliki tugas utama yaitu belajar, siswa mempunyai peran yang sangat signifikan dihampir semua aktivitas sekolah, seperti dalam hal penentuan materi yang dipelajari, bagaimana dan kapan mereka akan mempelajarinya, sampai model pelaporan pencapaian usaha belajar mereka.</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan perkerjaan.</p> </li>
+
====Definisi Siswa Baru ====
</ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Siswa baru adalah calon siswa yang akan masuk ke sebuah lembaga pendidikan atau seorang pelajar yang ingin menuntut ilmu yang tugas utamanya adalah belajar. Untuk memasuki suatu lembaga pendidikan calon siswa melakukan pendaftaran yaitu dengan cara pengisian data serta melakukan pembayaran registrasi  siswa baru. </p></div>
  
====Fungsi Teknologi Informasi====
+
====Definisi Penerimaan Siswa Baru====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut kartono (2009:73), “ penerimaan siswa baru (PSB) adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menggerakan arus pemerataan mutu pendidikan di seluruh indonesia”. Menurut Purnama (2010:3), “Paling umum, tes minat dan bakat ini dilakukan sebelum penjurusan di SMA. Ada juga yang dilakukan pada saat penerimaan siswa baru sebagai bagian dari ujian masuk”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari definisi diatas, kita bisa menyimpulkan bahwa penerimaan siswa baru adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh salah satu instansi yang bergerak dibidang pendidikan dengan menyelenggarakan tes terlebih dahulu sebagai bagian dari ujian masuk sekolah.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:18)<ref name="Sutarman. 2012"> Sutarman. 2012. “Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta: Bumi Aksara.</ref>
+
====Penentuan Kelas Baru====
, teknologi informasi memiliki 6 (enam) fungsi, yaitu sebagai berikut:</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pada proses seleksi pihak sekolah, dapat diseleksi berdasarkan ijazah maupun ujian tes, maka dapat ditetapkan siswa diterima ataupun tidak, kemudian para calon siswa yang diterima akan diberi data kelas.</p></div>
  
 +
====Proses Laporan====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada proses ini arsip pendaftaran, arsip pembayaran diserahkan TU kepada Kepala Sekolah sebagai laporan penerimaan siswa baru.</p></div>
  
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menangkap (<i>capture</i>)</p> </li>
+
====Pengertian Sekolah====
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mengolah (<i>proccessing</i>).</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sekolah adalah bangunan ataulembaga untuk belajar dan memberi pelajaran, menurut ingkatnya ada sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjtan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), serta tempat menerima dan memberi pelajaran.</p></div>
Mengkompilasikan catatan rinci dari aktifitas, misalnya menerima input dari keyboard, scanner, mic dan sebagainya. Mengolah atau memproses data masukan.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Data Proccesing, memproses dan mengolah data menjadi suatu informasi.</p> </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Information processing, suatu aktivitas komputer yang memperoses dan mengolah suatu tipe/bentuk yang lain dari informasi.</p> </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Multimedia System, suatu sistem komputer yang dapat memperoses berbagai tipe/bentuk dari informasi secara bersamaan (simultan).</p> </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menghasilkan (<i>Generating)</i></p>
+
Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi kedalam bentuk yang berguna.Misalnya laporan, tabel, grafik, dan sebagainya.
+
</li>
+
 
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Menyimpan (<i>Storage</i>)
+
Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya.Misalnya disimpan ke harddisk, tape, disket, compact disc (CD), dan sebagainya.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Mencari kembali (<i>Retrival</i>)
+
Menelusuri, mendapatkan kembali informasi atau menyalin (<i>copy</i>) data dan informasi yang sudah tersimpan, misalnya mencari supplier yang sudah lunas, dan sebagainya.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Transmisi (<i>Transmission</i>)
+
Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalnya mengirimkan data penjualan dari user A ke user lainnya, dan sebagainya.</li></ol>
+
 
+
</ol>
+
 
+
====Keuntungan Penerapan Teknologi Informasi====
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:19)<ref name="Sutarman. 2012"> Sutarman. 2012. “Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta: Bumi Aksara.</ref>
+
, berikut adalah keuntungan dari penerapan teknologi informasi memiliki 4 (empat) adalah sebagai berikut:</p> </div>
+
 
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kecepatan (<i>Speed</i>) </p>
+
Komputer dapat mengerjakan sesuatu perhitungan yang kompleks dalam hitungan detik, sangat cepat, jauh lebih cepat dari yang dapat dikerjakan oleh manusia.
+
 
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Konsistensi (<i>Consistency</i>)</p>
+
Hasil pengolahan lebih konsisten tidak berubah-ubah karena formatnya (bentuknya) sudah standar, walaupun dilakukan berulang kali, sedangkan manusia sulit menghasilkan yang persis sama.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Ketepatan (<i>Precisicion</i>)</p>
+
Komputer tidak hanya cepat, tetapi juga lebih akurat dan tepat (presisi).Komputer dapat mendeteksi suatu perbedaan yang sangat kecil, yang tidak dapat dilihat dengan kemampuan manusia, dan juga dapat melakukan perhitungan yang sulit.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Keandalan (<i>Reliability</i>)</p>
+
Apa yang dihasilkan lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan dilakukan oleh manusia. Kesalahan yang terjadi lebih kecil kemungkinannya jika menggunakan komputer.
+
 
+
</li></ol>
+
<br/>
+
 
+
===Konsep Dasar Basis Data (<i>Database</i>)===
+
====Definisi Basis Data (<i>Database</i>)====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Prasetio (2012:181)<ref name="Prasetio. Adhi. 2012"> Prasetio. Adhi. 2012. “Buku Pintar Pemrograman Web”. Jakarta : Mediakita">Prasetio. Adhi. 2012.</ref>, “Database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 (dua) hal, sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandungkan database flat”.</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Kadir (2013:218)<ref name="Kadir, Abdul. 2013"> Kadir, Abdul. 2013. "Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi". Yogyakarta: Andi.</ref>, “Basis data (Database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.”</p> </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari definisi ini, terdapat tiga hal yang berhubungan dengan database, yaitu sebagai berikut ini:</p> </div>
+
 
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk database.</p> </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Simpanan permanen (<i>storage</i>) untuk menyimpan database tersebut. Simpanan ini merupakan bagian dari teknologiperangkat keras yang digunakan di sistem informasi. Simpanan permanen yang umumnya digunakan berupa harddisk.</p> </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Perangkat lunak untuk memanipulasi database. Perangkat lunak ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahasapemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket perangkat lunak yang disediakan untuk memanipulasi database. Paket perangkat lunak ini disebut dengan DBMS (Database Management System).</p> </li></ol>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi informasi dari basis data tersebut.</p> </div>
+
 
+
====Definisi Database Management System (DBMS)====
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Kadir (2013:218)<ref name="Kadir, Abdul. 2013"> Kadir, Abdul. 2013. "Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi". Yogyakarta: Andi.</ref>, “DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien”</p> </div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa DBMS adalah sebuah alat untuk memudahkan pemakai mengakses basis data untuk memperoleh informasi.</p> </div>
+
 
+
====Bahasa Basis Data (<i>Database Language</i>)====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Kadir (2013:226)<ref name="Kadir, Abdul. 2013"> Kadir, Abdul. 2013. "Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi". Yogyakarta: Andi.</ref>, "Semua DBMS memiliki dua macam bahasa yang digunakan untuk mengelola dan mengoperasikan data, yaitu bahasa definisi data (Data Definition Language/DDL) dan bahasa manipulasi data (Data Manipulation Language/DML)".</p> </div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">DDL adalah perintah-perintah yang biasa digunakan oleh administrator basis data untuk mendefinisikan skema basis data dan juga subskema. DML adalah perintah-perintah yang dgunakan untuk hal-hal seperti:</p> </div>
+
 
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mengambil data pada basis data</p> </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menambahkan data pada basis data</p> </li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mengubah data pada basis data</p> </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menghapus data pada basis data</p> </li></ol>
+
<br/>
+
 
+
===Konsep Dasar UML (<i>Unified Modeling Language</i>)===
+
 
+
 
+
====Definisi UML (<i>Unified Modeling Language</i>)====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2010:6)<ref name="Nugroho. 2009"> Nugroho. 2009. "Unified Modeling Language Informasi". Yogyakarta:Graha Ilmu.</ref>, “Unified Modelling Language adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.</p> </div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Widodo, (2011:6)<ref name="Widodo, Prabowo Pudjo. 2011"> Widodo, Prabowo Pudjo. 2011. Menggunakan UML. Bandung:Informatika.</ref>, “UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”.</p> </div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (<i>Object Oriented programming</i>).</p> </div>
+
 
+
====Diagram Dasar dalam UML (<i>Unified Modeling Language</i>)====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Widodo (2011:10)<ref name="Widodo, Prabowo Pudjo. 2011"> Widodo, Prabowo Pudjo. 2011. Menggunakan UML. Bandung:Informatika.</ref>, “Beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain:</p> </div>
+
 
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Diagram kelas (Class Diagram)</p>
+
Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Diagram paket (Package Diagram)</p>
+
Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Diagram use-case (Usecase Diagram)</p>
+
Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Diagram interaksi dan sequence (Sequence Diagram)</p>
+
Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Diagram komunikasi (Communication Diagram)</p>
+
Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Diagram statechart (Statechart Diagram)</p>
+
Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Diagram aktivitas (Activity Diagram)</p>
+
Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Diagram komponen (Component Diagram).</p>
+
Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Diagram deployment (Deployment diagram)</p>
+
Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya. Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.
+
</li>
+
 
+
</ol>
+
 
+
====Bangun Dasar Metodologi UML (<i>Unified Modeling Language</i>)====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2010:117)<ref name="Nugroho. 2009"> Nugroho. 2009. "Unified Modeling Language Informasi". Yogyakarta:Graha Ilmu.</ref>, bangunan dasar metodologi UML menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan, yaitu :</p> </div>
+
 
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sesuatu (Things)</p>
+
Ada 4 (empat) <i>things</i> dalam UML, yaitu:</li>
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in"><i>Structural things</i> merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in"><i>Behavioral things</i> merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML),biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in"><i>Grouping things</i> merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in"><i>Annotational things</i> merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML)dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).</li></ol>
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Relasi (<i>Relationship</i>)</p>
+
Menurut Nugroho (2010:24), <ref name="Nugroho. 2009"> Nugroho. 2009. "Unified Modeling Language Informasi". Yogyakarta:Graha Ilmu.</ref> Ada (empat) macam <i>relationship</i> dalam Unified Modeling Language (UML) yaitu:
+
 
+
</li>
+
<ol style="list-style:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">
+
Pengklasifikasi (<i>Classifier</i>), pada prinsipnya merupakan konsep perilaku (behavior), serta relasi dengan mengklasifikasi yang lainnya (<i>relationship</i>).diskret dalam model yang memiliki identitas (identity).</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Asosiasi (<i>Asociation</i>), pada dasarnya mendeskripsikan koneksi diskret antara objek atau antar instance lain dalam sistem atau perangkat lunak yang sedang dikembangkan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Generalisasi (<i>Generalization</i>) menggambarkan hubungan antara use case yang bersifat umum dengan use case-use case yang bersifat lebih spesifik.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Realisasi (<i>Realization</i>) menghubungkan elemen-elemen model, misalnya kelas ke elemen-elemen model lainnya, seperti suatu antarmuka yang menyediakan spesifikasi perilaku tetapi bukan strukturnya atau implementasinya.</li>
+
</ol>
+
</ol>
+
 
+
===Adobe Dreamweaver===
+
 
+
 
+
====Definisi Adobe Dreamweaver====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Wahana Komputer (2011:2)<ref name="Widodo, Prabowo Pudjo. 2011"> Widodo, Prabowo Pudjo. 2011. Menggunakan UML. Bandung:Informatika.</ref>, “Adobe Dreamweaver merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan untuk membangun sebuah website, baik secara grafis maupun dengan menuliskan kode sumber secara langsung.” Adobe Dreamweaver merupakan program untuk membuat atau mengedit web yang dikeluarkan oleh Adobe Systems yang juga dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver. Software ini digunakan karena memiliki fitur-fitur yang menarik dan cenderung mudah dalam penggunaannya. Versi terakhir Adobe Dreamweaver adalah Adobe Dreamweaver CS5. Macromedia Dreamweaver berubah menjadi Adobe Dreamweaver karena Macromedia di akuisisi oleh Adobe System sehingga seluruh produk yang dibuat oleh Macromedia kini diawali dengan kata Adobe.”</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adobe Dreamweaver memudahkan pengembang website untuk mengelola halaman-halaman website dan aset-asetnya, baik gambar (image), animasi flash, video, suara dan lain sebagainya. Selain itu Adobe Dreamweaver juga menyediakan fasilitas untuk melakukan pemrograman scripting, baik ASP (Active Server Page), JSP (Java Server Page), PHP (Hypertext Preprocessor), JavaScript (js), Cold Fusion, CSS (Cascading Style Sheet), XML (Extensible Markup Language) dan lainnya.</p> </div>
+
 
+
====Ruang Kerja Dreamweaver CS 3====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sibero (2013:384)<ref name="Sibero, Alexander F.K. 2013"> Sibero, Alexander F.K. 2013. "Kitab Suci Web Programing". Yogyakarta : MediaKom</ref>, “Ruang Kerja atau Workspace adalah bagian keseluruhan tampilan Adobe Dreamweaver. Ruang kerja Dreamweaver terdiri dari Welcome Screen, Menu, Insert Bar, Document Window, CSS Panel, Aplication Panel, Tag Inspector, Property Inspector, Result Panel, dan Files Panel. Masing-masing dari komponen tersebut memiliki fungsi dan aturan. Berikut di bawah ini penjelasannya:</p> </div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Document Window, berfungsi menampilkan dokumen yang sedang dikerjakan.</p> </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Insert Bar, mengandung tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek seperti image, table dan layer ke dalam dokumen.</p> </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Document Toolbar, berisikan tombol-tombol dan menu pop-up yang menyediakan tampilan berbeda dari DocumentWindow.</p> </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Panel Groups, adalah kumpula panel yang saling berkaitan satu sama lainnya yang dikelompokkan dibawah satu judul.</p> </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Tag Selector, berfungsi menampilkan hirarki tag disekitar pilihan yang aktif pada Design View.</p> </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Property Inspector, digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai property objek atau teks.</p> </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Files Panel, digunakan untuk mengatur file-file dan folder-folder yang membentuk situs.</p> </li></ol>
+
 
+
===Konsep Dasar Web===
+
 
+
====Definisi Web====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Kadir (2013:327)<ref name="Kadir, Abdul. 2013"> Kadir, Abdul. 2013. "Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi". Yogyakarta: Andi.</ref>, “Web adalah sebuah program yang dibangun dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (Hypertext Markup Language)”.</p> </div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Aplikasi web itu sendiri dapat dibagi menjadi Web Statis dan Web Dinamis. Web Statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Disebut statis karena pengguna tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut. Web Dinamis dibentuk tidak hanya dengan HTML tetapi juga dengan perangkat lunak tambahan. Sehingga Web Dinamis memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan Web Server. </p> </div>
+
 
+
====Definisi Aplikasi Web====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Aplikasi web adalah jenis aplikasi yang diakses melalui jaringan seperti internet atau intranet , seperti : internet explorer dan Mozilla Firefox. Dengan menggunakan aplikasi web, kita hanya perlu menempatkan aplikasi dalam sebuah server dan dengan sendirinya aplikasi tersebut dapat diakses dari manapun, sepanjang pemakai dapat mengakses web server-nya. Web server adalah server yang melayani permintaan aplikasi web. Aplikasi web yang paling dasar ditulis dengan menggunakan HTML (Hypertext Markup Language).</p> </div>
+
 
+
====Definisi HTML====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:52)<ref name="Simarmata. Janner. 2010"> Simarmata. Janner. 2010. "Rekayasa Perangkat Lunak”.Yogyakarta: Andi Offset.</ref>, "HTML adalah bahasa markup untuk menyebaran informasi pada website. Ketika merancang HTML, ide ini diambil dari Standart Generalized Markup Language (SGML). SGML adalah cara yang terstandarisasi dari pengorganisasian dan informasi yang terstruktur di dalam dokumen atau sekumpulan dokumen. Walaupun HTML tidak dengan mudah dapat dipahami kebanyakan orang, ketika diterbitkan penggunaanya menjadi jelas".</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa HTML adalah bahasa resmi untuk membangun sebuah website yang bersifat informatif.</p> </div>
+
 
+
====Definisi Web Browser====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Betha Sidik dan Husni I. Pohan (2012:5)<ref name="Sidik, Betha dan Husni I. Pohan. 2012"> Sidik, Betha dan Husni I. Pohan. 2012. "Pemograman Web dengan HTML". Bandung:Informatika.</ref>, “Browser Web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi web server”.</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Setyaji (2010:296), <ref name="Setyaji,
+
Jarot. 2010"> Setyaji,Jarot. 2010. "Buku Pintar Menguasai Komputer dan laptop". Jakarta:Mediakita.</ref> ”Web browser atau sering juga disebut internet browser yang berfungsi sebagai jembatan bagi pengguna komputer dalam menjelajah dunia maya.” Internet browser merupakan sebuah aplikasi atau software yang digunakan untuk mengolah data yang ditransfer dari World Wide Web (lebih dikenal dengan istilah www) ke komputer dan menampilkannya secara visual agar mudah dimengerti oleh seorang pengguna internet.</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari dua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Web Browser adalah sebuah perangkat lunak/media untuk menampilkan sebuah Web.</p> </div>
+
 
+
====Definisi PHP Hypertext Preprocessor====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Saputra (2012:2)<ref name="Saputra, Agus. 2012"> Saputra, Agus. 2012. "Sistem Informasi Nilai Akademik untuk Panduan Skripsi". Jakarta: PT Elex Media Komputindo</ref>, “PHP atau yang memiliki kepanjangan <i>PHP Hypertext Preprocessor</i> merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun sebuah website dinamis. PHP menyatu dengan kode HTML, maksudnya adalah beda kondisi, HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya, sehingga dengan adanya PHP tersebut, sebuah web akan sangat mudah di-maintenance”
+
</p> </div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dengan penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP adalah sebuah bahasa pemrograman untuk membangun sebuah website dinamis. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/up to date. Dan website dapat berinteraksi dengan database.</p> </div>
+
 
+
====Web Server====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Anhar (2010:4)<ref name="Anhar. 2010">Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Media Kita : Jakarta Selatan.</ref>, “web server adalah aplikasi yang berfungsi untuk melayani permintaan pemanggilan alamat dari pengguna melalui web browser. Dimana web server mengirimkan kembali informasi yang diminta tersebut melalui HTTP untuk ditampilkan ke layar monitor.”</p> </div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat diatas dapat di simpulkan Web Server merupakan sebuah perangkat lunak yang bertugas mengirimkan dokumen HTML yang diminta ke klien.</p> </div>
+
 
+
====MySql====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2010:91)<ref name="Nugroho. 2009"> Nugroho. 2009. "Unified Modeling Language Informasi". Yogyakarta:Graha Ilmu.</ref>, “MySQL (My Structured Query Language) atau yang biasa dibaca ,ai-se-kuel adalah sebuah program pembuatan dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (Database Management System). Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query(permintaan) standar SQL (Structured Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur.</p> </div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 1">Menurut Anhar (2010:22)<ref name="Anhar. 2010"> Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Media Kita : Jakarta Selatan.</ref>, ada beberapa kelebihan MySQL:</p> </div>
+
 
+
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, dan masih banyak lagi.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Bersifat open source MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GNU general public lisence (GPL).</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Besifat multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">MySQL memiliki kecepatan yang baik dalam menangani query, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Dari segi security, atau keamanan data, MySQL memiliki beberapa lapisan security, seperti level subnet mask , nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password yang terenkripsi.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Selain MySQL bersifat fleksibel dengan berbagai pemograman, MySQL Juga memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Dukungan banyak komunitas, biasanya tergabung dalam sebuah forum untuk saling berdiskusi membagi informasi tentang MySQL.</li></ol>
+
 
+
====XAMPP====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">XAMPP merupakan salah satu aplikasi server yang didalamnya telah terintegrasi Apache, PHP, MySQL, PHPMyAdmin dan aplikasi pendukung server lainnya. Pada sistem operasi Windows, aplikasi ini biasanya disebut dengan WAMP (Windows, Apache, MySQL dan PHP).</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini penjelasan mengenai Apache, PHP, MySQL, phpMyAdmin :</p> </div>
+
 
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Apache</p>Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil bahkan mengubah kode programnya. Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.
+
</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">PHP</p>Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting, PHP juga bersifat open source. Sistem management database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL, namun PHP juga mendukung system management database oracle, Microsoft acces, interbase, d-base dan postgreSQL.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">MySql</p>SQL kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database, MySQL juga bersifat opensource dan at relational yang artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi lebih cepat. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengolah database beserta isinya, serta untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">PhpMyAdmin</p>Pengelola database dengan MySQL harus dilakukan dengan mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Hal tersebut tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu per satu. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel dan mengisi data dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya.
+
</li>
+
</ol>
+
 
+
 
+
====Definisi <i>Framework</i>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Menurut Basuki (2014:13)<ref name="Basuki, A.P. 2014"> Basuki, A.P. 2014. "Proyek Membangun Website dengan Codeigniter". Yogyakarta: CV. Lokomedia.</ref>,“<i>Framework</i> dapat diartikan sebagai kumpulan potongan-potongan program (kelas dan fungsi) yang disusun dan diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan kembali untuk membantu aplikasi utuh tanpa harus membuat semua kodenya dari awal.”</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa framework merupakan kerangka kerja yang dapat memudahkan seorang programmer jika ingin membangun atau mengembangkan sebuah aplikasi web. Pemanggilan dan penggunaan fungsi-fungsi mengikuti aturan sesuai dengan framework yang digunakan.</p> </div>
+
 
+
====Benefit Penggunaan <i>Framework</i>====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mardiansyah (2012)<ref name="Mardiansyah, A. 2012"> Mardiansyah, A. 2012. "Kenapa Menggunakan PHP Framework? Kenapa Pakai Yii?". Diambil dari: http://achmad.glcnetworks.com/2012/07/14/kenapa-menggunakan-php-framework/. (14 Juli 2012).</ref>, berikut ini merupakan benefit menggunakan framework :</p> </div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">memberikan struktur yang baik dalam program kita. kadang sebagai programmer, kita bisa buat struktur program suka2 kita. dengan framework, program kita dapat dibuat dengan lebih terstruktur, mudah dimanage, mudah di develop.</p> </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">dengan framework yang sudah dipakai  banyak orang, maka akan memberikan struktur & cara kerja standard untuk aplikasi kita.</p> </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">dengan framework, pengembangan aplikasi bisa lebih cepat. framework biasanya menyediakan fasilitas untuk generate kode – kode untuk dipakai. dengan demikian tidak perlu membuat lagi komponen – komponen tersebut.</p> </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">mengingkatkan security. Umumnya framework dibuat oleh orang yang sudah berpengalaman dibidangnya. Dengan  pengalamannya, ditambah kontribusi dari  pengguna framework, akan meningkatkan kualitas dan keamanan aplikasi.</p> </li></ol>
+
 
+
====Yii <i>Framework</i>====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut jurnal CCIT Warsito, et all (2014:26)<ref name="Warsito, A.B., Muhamad Yusup dan Moh. Iqbal Awi Makaram. 2014">Warsito, A.B., Muhamad Yusup dan Moh. Iqbal Awi Makaram. 2014. Perancangan Sis+ Menggunakan Metode Yii Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT. Vol.8 No.2.</ref>, Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi Web  berskala-besar. Yii adalah free software dengan lisensi BSD licence, aplikasi web framework open-source yang ditulis dengan PHP5. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan  pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan dari “Yes It Is!”.</p> </div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Yii mengimplementasikan pola desain model-view-controller (MVC) , yang diadopsi secara luas dalam pemrograman Web. MVC bertujuan untuk memisahkan logika bisnis dari pertimbangan antarmuka  pengguna agar para pengembang bisa lebih mudah mengubah setiap bagian tanpa mempengaruhi yang lain. Dalam MVC, model menggambarkan informasi (data) dan aturan bisnis; view (tampilan) berisi elemen antar muka pengguna seperti teks, input form; sementara controller mengatur komunikasi antar model dan view. Selain implementasi MVC, Yii juga memperkenalkan front-controller (controller -depan), yang disebut Application, yang mengenkapsulasi konteks eksekusi untuk memproses sebuah request. Application mengumpulkan beberapa informasi mengenai request pengguna dan kemudian mengirimnya ke controller yang sesuai untuk penanganan selanjutnya.</p> </div>
+
 
+
====ChartJs====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan sebuah komponen atau library chart yang bersifat open source dan gratis yang dapat digunakan untuk membuat grafik data dengan animasi flash.</p> </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Chart JS dapat digunakan dengan bahasa scripting web PHP, ASP, .NET, JSP, ColdFusion, JavaScript, Ruby, dan lain-lain. Penggunaan Charts Js ini sebagai grafik data pada media web, menggunakan XML sebagai media pembacaan data grafik.</p> </div>
+
 
+
  
 
===Konsep Dasar Elisitasi===
 
===Konsep Dasar Elisitasi===
 
 
 
====Definisi Elisitasi====
 
====Definisi Elisitasi====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut jurnal CCIT Guritno, et all (2010:302)<ref name="Guritno, Suryo, Sudaryono, Rahardja Untung. 2010"> Guritno, Suryo, Sudaryono, Rahardja Untung. 2010. "Teory and Application of IT Research". Yogyakarta: CV Andi Offset. Jurnal CCIT. </ref>, “Elisitasi (elicitation) berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.</p> </div>
+
====Jenis-jenis Elisitasi====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2010:10)<ref name="Nugroho. 2009"> Nugroho. 2009. "Unified Modeling Language Informasi". Yogyakarta:Graha Ilmu.</ref>, “Akuisisi informasi dari seseorang atau kelompok dengan cara yang tidak mengungkapkan maksud dari wawancara atau percakapan. Sebuah teknik pengumpulan intelijen sumber manusia, umumnya terbuka.</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja (2010:302), Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap. Yaitu sebagai berikut :</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan dua pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa elisitasi adalah usulan rancangan sistem baru yang diusulkan.</p> </div>
+
<ol>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Elisitasi Tahap I<br>
====Jenis-Jenis Elisitasi====
+
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Guritno, et all (2010:302)<ref name="Guritno, Suryo, Sudaryono, Rahardja Untung. 2010"> Guritno, Suryo, Sudaryono, Rahardja Untung. 2010. "Teory and Application of IT Research". Yogyakarta: CV Andi Offset. Jurnal CCIT. </ref>, Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut:</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Elisitasi Tahap II<br>
 
+
Merupakan hasil pengklasifikasian dan elisitasi tahap 1 berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang di sanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.  
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap I</p>
+
<ol>
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">M pada MDI artinya Mandory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">D pada MDI artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistemtersebut lebih sempurna.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap II</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">I pada MDI artinya Innesential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.
+
</ol>
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Elisitasi Tahap III<br>
 
+
Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">M pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.</li>
+
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang akan usulkan.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.</li></ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara menggunakan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut dalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap III</p>
+
<ol>
Merupakan hasil penyesuaian dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Low (L) : Mudah untuk dikerjakan
<ol style="list-style:lower-alpha">
+
</ol>
 
+
</ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkana. T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Final Draft Elisitasi<br>
 
+
Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">O artinya Operasional, maksudnya bagaiman tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.</li>
+
 
+
 
</ol>
 
</ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 
Metode TOE dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu sebagai berikut:</p> </div>
 
  
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakainnya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
+
==Literatur Review==
</li>
+
===Definisi Penelitian Sebelumnya (Literatur Review)===
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Middle (M) :  Mampu dikerjakan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Literatur Review adalah suatu survey literature tentang pemenuhan-pemenuhan yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian. (Warsito, 2009 : 42)</p></div>
</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Banyak penelitian yang sebelumya dilakukan mengenai Penerimaan Siswa Baru dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan penerimaan siswa baru ini perlu dilakukan study pustaka (Literatur Review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang dilakukan, diantaranya sebagai berikut:</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Low (L) :  Mudah untuk dikerjakan.
+
<ol>
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Sean Darma Yanti (2009)<br>
 +
Penelitian yang telah dijalankan oleh Sean Darma Yanti yang berjudul “Perancangan Sistem Pendaftaran Mahasiswa Baru Pada Akademik Kebidanan Suluh Bangsa Jakarta Timur.” Sistem yang diusulkan pada penelitian ini mengunakan Web dengan program PHP MySQL untuk membantu bagian penerimaan mahasiswa baru dalam pengolahan data pendaftaran mahasiswa baru agar efektif dan efisien. Walaupun sistem berjalan saat ini sudah menggunakan komputer, namun ada proses yang masih dikerjakan secara manual dan penggunaan komputer masih sebatas aplikasi Microsoft Word dan Microsoft Excel. Dengan ini bagian pendaftaran mahasiswa tidak perlu berulang-ulang dalam mengolah data karena menggunakan berbasis web secara online. Korelasi dengan Tugas Akhir yang saya keerjakan adalah karena program ini sama-sama berbasis web dan juga sama dengan menggunakan PHP dan MySQL sehingga sangat berhubungan sekali dengan Perancangan Sistem Informas Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Taruna Karya Cikupa.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Sofiyan Dwi Haryanto (2009)<br>
 +
Penelitian yang telah dijalankan oleh Sofiyan Dwi Haryanto yang berjudul “Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMA Pembangunan Yogyakarta.” Sistem diusulkan pada penelitian ini menggunakan Visual Basic 6.0. Membantu  kelancaran, kecepatan, ketepatan dan efisien mekanisme kerja dari pengolahan data penerimaan siswa sehingga informasi dapat diperoleh dengan cepat. Dengan ini pembuatan aplikasi Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru akan mempermudah dan mempercepat dalam pembuatan laporan yang dibutuhkan terutama laporan mengenai data-data yang berkaitan dengan data siswa serta meminimalkan tingkat kesalahan karena aplikasi ini menggunakan database. Korelasinya dengan Project Tugas Akhir yang saya kerjakan sama-sama merancang suatu program tetapi berbeda penggunaan metodenya
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Eko Sodiq Mustofa dan Djunarko (2010)<br>
 +
Penelitian yang telah dijalankan oleh Sofiyan Dwi Haryanto yang berjudul “Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Negeri 3 Klaten Dengan NetBeans 6.5.” Sistem diusulkan pada penelitian ini menggunakan NetBeans 6.5 untuk memepermudah dan mempercepat dalam proses penerimaan siswa baru pada SMK Negeri 3 Klaten. Sistem ini dirancang untuk dijadikan solusi awal dalam memecahkan masalah yang terjadi dalam pengolahan data penerimaan siswa baru agar menghasilkan informasi yang mempunyai nilai lebih dibandingkan diolah secara manual. Korelasinya dengan Project Tugas Akhir yang saya kerjakan sama-sama merancang suatu program tetapi berbeda penggunaan metodenya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Adam Sugiarto (2009)<br>
 +
Penelitian yang telah dijalankan Adam Sugiarto yang berjudul  “Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa/Siswi Berbasis Web pada SMA Nusa Bangsa.” Sistem yang diusulkan pada penelitian ini menggunakan Berbasis Web agar proses pengolahan data lebih akurat dan tepat. Karena dalam sistem yang berjalan saat ini masih menggunakan manual yaitu dengan melakukan pencatatan serta tertulis sehinga dapat menyebabkan terjadinya kesalahan pada data calon siswa. Penelitian ini dilakukan untuk merancang sistem yang sedang berjalan yaitu dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi yang berbentuk Web, calon siswa/siswi tersebut dapat mendaftar secara langsung tanpa harus datang langsung ke sekolah, siswa dapat mendaftar di rumah atau di warnet terdekat. Korelasi dengan project Tugas Akhir saya karena sama-sama berbasis web dan mempunyai tujuan supaya data dapat diinput ke dalam database Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web pada SMK Taruna Karya Cikupa.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan Bahrul Ulum (2009)<br>
 +
Penelitian ini membahas tentang “Perancangan Sistem Informasi Layanan Registrasi Siswa Berbasis Web pada SMAN 1 Cikupa.” Penelitian ini dilakukan untuk merancang sistem layanan registrasi siswa baru dan pengolahan datanya. Pada rancangan sistem yang diusulkan telah mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan akurat karena telah menggunakan sistem yang terkomputerisasi, sehingga mampu menghasilkan laporan yang dibutuhkan dalam waktu yang singkat. Kolerasi dengan Tugas Akhir tang saya kerjakan adalah karena program ini sama-sama berbasis web sehingga sangat berhubungan sekali dengan Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Taruna Karya Cipta.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian yang dijalankan oleh Andi Marestho Nugroho (2007)<br>
 +
Penelitian yang telah dijalankan oleh Andi Marestho Nugroho berjudul “Analisa Sistem Pendaftaran Siswa Baru Pada SMK Kesehatan Riksa Indrya” . Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prosedur, kelebihan, kekurangan, peluang, dan kendala pada sistem pengolahan penerimaan siswa baru pada SMK Kesehatan Riksa Indrya. Software yang digunakan : Windows xp, microsoft word, microsoft excel.
 
</ol>
 
</ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Final Draft Elisitasi</p>
 
Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan
 
</li>
 
 
</ol>
 
 
==Teori Khusus==
 
 
===Pengertian Perusahaan===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 ayat 6, Perusahaan adalah: </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik persekutuan, atau milik badan hukum, baik milik swasta maupun milik negara yang mempekerjakan pekerja/buruh dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain;</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Usaha-usaha sosial dan usaha-usaha lain yang mempunyai pengurus dan mempekerjakan orang lain dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain.</p></div>
 
 
===Pengertian Pegawai atau Karyawan===
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pegawai/karyawan adalah orang yang menjual jasanya kepada orang lain atau orang yang bekerja pada sebuah perusahaan/lembaga/instansi. Berdasarkan sifat dan jangka waktu ikatan kerjanya, status pekerja dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu :</p> </div>
 
 
 
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pegawai/karyawan Tetap. Pegawai tetap adalah pekerja yang memenuhi kriteria penerimaan yang telah ditentukan, diterima, dipekerjakan, dan memperoleh imbalan atas kontribusinya serta terikat pada hubungan kerja dengan perusahaan yang tidak terbatas waktunya.</p> </li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pegawai/karyawan kontrak, pegawai kontrak adalah pekerja yang terikat pada hubungan kerja dengan perusahaan secara terbatas atas dasar kontrak/perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu.</p> </li></ol>
 
 
===Definisi Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja===
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sedarmayanti (2009:11)<ref name="Sedarmayanti. 2009. "Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja". Bandung:CV. Mandar Maju.">Sedarmayanti. 2009. "Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja". Bandung:
 
CV. Mandar Maju.</ref>, “Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja/Sumber Daya Manusia (Manpower Planning) merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi permintaan bisnis dan lingkungan pada organisasi diwaktu yang akan datang dan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang ditimbulkan oleh kondisi tersebut.”</p> </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutrisno (2010:33)<ref name="Sutrisno, Edi. 2010. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.">Sutrisno, Edi. 2010. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.</ref>, “Perencanaan kebutuhan tenaga kerja/sumber daya manusia (Manpower Planning) merupakan fungsi utama yang harus dilaksanakan dalam organisasi guna menjamin tersedianya tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai posisi, jabatan, dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat. Semua itu dalam rangka mencapai tujuan dan berbagai sasaran yang telah dan akan ditetapkan.</p> </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan dua pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa perencanaan kebutuhan tenaga kerja (sumber daya manusia) merupakan proses strategis yang dilakukan untuk mengatisipasi permintaan dan penawaran tenaga kerja yang akan datang guna memenuhi kebutuhan perusahaan mengenai tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.</p> </div>
 
 
===Tujuan Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sofyandi (2008:59)<ref name="Sofyandi, Herman. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.">Sofyandi, Herman. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu..</ref> mengatakan bahwa tujuan perencanaan SDM adalah sebagai berikut:</p> </div>
 
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bagi Kepentingan Organisasi</p> </li>
 
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Menarik dan mempertahankan jumlah karyawan yang cukup dengan keahlian yang memadai untuk dapat berperan secara efektif dalam mencapai tujuan orgaisasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Menggunakan karyawan secara maksimal. Perencanaan SDM dapat menjadi alat untuk mengevaluasi dampak kebijakan dan tindakan alternative penggunaan SDM. Dengan perencanaan SDM maka aktivitas-aktivitas SDM dapat dievaluasi dengan menggunakan model yang sama melalui investasi terhadap fasilitas baru, promosi pemasaran, atau alat-alat keuangan. Aktivitas SDM menggunakan input berupa uang, waktu, material dan keterlibatan karyawan. Penggunaan input tersebut untuk menciptakan pengalaman bagi karyawan atau untuk melakukan perubahan terhadap hubungan dengan organisas. Aktivitas kompensasi menggunakan uang dan manajemen waktu untuk melakukan perubahan antara perilaku karyawan dengan balas jasanya. Aktivitas pelatihan dengan menggunakan uang, waktu pelatihan, dan bahan-bahan pelatihan untuk menciptakan pengalaman dalam meningkatkan keahlian, kemampuan, dan motivasi peserta.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Mengantisipasi dan menghadapi perubahan-perubahan tuntutan kerja/perubahan-perubahan sumber daya manusia yang tersedia. Perencanaan SDM dapat meningkatkan proses perencanaan bisnis secara keseluruhan.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Memenuhi kriteria sumber daya manusia di masa datang yang berasal dari sumber internal. Perencanaan SDM dapat menjadi suatu bentuk perhatian yang besar dari manajemen SDM terhadap berbagai tingkatan manajerial dalam organisasi.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Memastikan bahwa kesempatan yang sama dalam hal promosi dan pengembangan akan berlaku bagi semua karyawan. Perencanaan SDM dapat menjadi dasar bagi pengembangan kemampuan karyawan yang dirancang untuk mencapai pemanfaatan karyawan secara optimum dalam organisasi melalui pemberian kesempatan yang lebih luas bagi wanita dan golongan minoritas dalam perkembangan organisasi di masa depan, dan mengidentifikasi kebutuhan terhadap program pelatihan dan pengembangan secara khusus dalam rangka meningkatkan keahlian di masa depan.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Mengontrol biaya SDM dan mengantisipasi secara efektif bila terdapat biaya karyawan yang baru muncul. Pengurangan biaya kepegawaian disebabkan karena kemampuan manajemen untuk mengantisipasi kekurangan dan atau kelebihan karyawan dan mengoreksi ketidakseimbangan sebelum menjadi tak terkendali dan mengeluarkan biaya yang cukup besar.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Mengintegrasikan seluruh aktivitas manajemen SDM. Berbagai perbedaan dalam aktivitas SDM harus dapat diintegrasikan untuk mempertinggi nilai SDM.</li>
 
</ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bagi kepentingan pribadi karyawan, perencaaan sumber daya manusia adalah alat untuk menyusun rencana pengembangan karir pribadi yaitu:</p> </li>
 
 
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Mengetahui mengenai kemampuan pengembangan jenjang karirnya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Mengetahui mengenai kemampuan apa yang harus dimilikinya untuk menduduki jabatan tertentu.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Mengetahui mengenai waktu terbaik untuk mencapai jenjang karir tersebut.</li>
 
</ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bagi kepentingan negara perencanaan SDM memiliki tujuan sebagai berikut:</p> </li>
 
 
<ol style="list-style:lower-alpha"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Penentuan struktur serikat pekerja yang ekonomis.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Inventarisasi klasifikasi jabatan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2; text-indent: 0in">Penetapan tingkat kepandaian dan keahlian karyawan asing dalam rangka alih teknologi program-program penampungan dan pelatihan kerja bagi para penganggur</li></ol>
 
</ol>
 
 
===Manfaat Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja===
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Siagian (2009:44)<ref name="Siagian, Sondang P. 2009. "Manajemen Sumber Daya Manusia". Jakarta: Bumi Aksara.">Siagian, Sondang P. 2009. "Manajemen Sumber Daya Manusia". Jakarta: Bumi Aksara</ref> mengemukakan pendapatnya mengenai manfaat perencanaan kebutuhan tenaga kerja (sumber daya manusia) yaitu:</p> </div>
 
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Organisasi dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang sudah ada dalam organisasi secara lebih baik.</p> </li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Melalui perencanaan sumber daya manusia yang matang, produktivitas kerja dari tenaga kerja yang sudah ada dapat ditingkatkan. Hal ini dapat terwujud melalui adanya penyesuaian-penyesuaian tertentu, seperti peningkatan disiplin kerja dan peningkatan keterampilan sehingga setiap orang menghasilkan sesuatu yang berkaitan langsung dengan kepentingan organisasi.</p> </li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Organisasi memperoleh tenaga kerja-tenaga kerja yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan.</p> </li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Salah satu segi manajemen sumber daya manusia yang saat ini dirasakan semakin penting adalah penanganan informasi ketenagakerjaan. Informasi komprehensif demikian diperlukan tidak hanya oleh satuan kerja yang mengelola sumber daya manusia dalam organisasi, akan tetapi juga oleh setiap satuan kerja. Pemilikan informasi seperti itu akan sangat membantu satuan-satuan kerja dalam memberikan pelayanan kepada para anggotanya, misalnya dalam merencanakan karir masing-masing. Bagi berbagai satuan kerja informasi tersebut dapat membantu dalam menyusun rencana ketenagakerjaan bagi satuan kerja yang bersangkutan di masa depan. Juga sangat bermanfaat bagi organisasi sebagai keseluruhan dalam usaha memanfaatkan secara maksimal tenaga kerja yang sudah ada dan menyusun rencana ketenagakerjaan secara tepat.</p> </li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Memberikan pemahaman yang tepat tentang situasi pasar kerja.</p> </li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Rencana sumber daya manusia merupakan dasar bagi penyusunan program kerja bagi satuan kerja yang menangani sumber daya manusia dalam organisasi. Salah satu aspek program kerja tersebut adalah pengadaan tenaga kerja baru guna memperkuat tenaga kerja yang sudah ada demi peningkatan kemampuan organisasi mencapai tujuan dan berbagai sasarannya.</p> </li>
 
 
</ol>
 
 
==Literature Review==
 
 
===Konsep Dasar Literature Review===
 
 
====Definisi Literature Review====
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Semiawan (2010:104)<ref name="Semiawan. Conny. R. 2010"> Semiawan. Conny. R. 2010. “Metode Penelitian Kualitatif ”.Jakarta: Grasindo.</ref>,<i>"Literature review</i> adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti.”.</p> </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pemahaman lebih lanjut mengenai hubungannya dalam penelitian yang diangkat oleh penulis saat ini adalah literature review merupakan suatu survey literature tentang penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian.</p> </div>
 
 
====Tujuan Literature Review====
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hermawan (2009:45)<ref name="Hermawan. Asep. 2009"> Hermawan. Asep. 2009. "Penelitian Bisnis". Jakarta: Grasindo.</ref>, tinjauan pustaka berisi penjelasan secara sistematik mengenai hubungan antara variabel untuk menjawab perumusan masalah penelitian. Tinjauan pustaka dalam suatu penelitian memiliki beberapa tujuan, yaitu:</p> </div>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Untuk berbagi informasi dengan para pembaca mengenai hasil-hasil penelitian sebelumnya yang erat kaitannya dengan penelitian yang sedang kita laporkan.</p> </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Untuk menghubungkan suatu penelitian ke dalam pembahasan yang lebih luas serta terus berlanjut sehingga dapat mengisi kesenjangan-kesenjangan serta memperluas atau memberikan kontribusi terhadap penelitian-penelitian sebelumnya.</p> </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menyajikan suatu kerangka untuk menunjukan atau meyakinkan pentingnya penelitian yang dilakukan dan untuk membandingkan hasil atau temuan penelitian dengan temuan-temuan penelitian lain dengan topik serupa.</p> </li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yuniarti (2012:3)<ref name="Yuniarti. Evi, dkk. 2012. "Kinerja Laporan Keuangan Untuk Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Modal Kerja". Lampung: Politeknik Negeri Lampung.">Yuniarti. Evi, dkk. 2012. Kinerja Laporan Keuangan Untuk Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Modal Kerja. Lampung: Politeknik Negeri Lampung.</ref>, studi pustaka bertujuan untuk mendapatkan landasan teoritis yang berguna sebagai tolok ukur dalam membahas dan menganalisa data serta mengambil kesimpulan dan saran dalam analisis laporan keuangan perusahaan tertentu.</p> </div>
 
 
===Literature Review===
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Literature Review ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui landasan awal sebagai pendukung bagi kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sehingga dapat menghindari pengulangan hal yang sama dalam penelitian dan dapat melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi penelitian yang nantinya akan dikembangkan lagi untuk kedepannya. Beberapa literature tersebut antara lain:</p> </div>
 
 
 
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Sherlye Louis dan Busono Soerowirdjo (2011), penelitian ini berjudul ”Perancangan Dan Implementasi Sistem Perekrutan Pegawai Pada PT Verena OTO Finance Dengan Menggunakan Borland Delphi 7”. Sebuah sistem aplikasi yang dipasang pada bagian personalia sebagai aplikasi untuk membantu perekrutan yang didalamnya terdapat formulir-formulir yang akan dinilai oleh bagian personalia. Penelitian tersebut sudah sangat baik, akan tetapi menjadi lebih baik lagi jika aplikasi dijalankan menggunakan konsep web dengan interface yang menarik.</p> </li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Haris Sandi Suhendar (STMIK Raharja, 2012) dengan judul “Perancangan Sistem Informasi E-Recruitment Pegawai Pada Stasiun Televisi Trans7”. Pada penelitian ini sistem yang digunakan adalah untuk mempermudah perekrutan karyawan yang selama ini masih berjalan manual. Karena sistem informasi penerimaan karyawan ini secara online, jadi sangat mempermudah pelamar untuk mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan dan memudahkan juga bagi admin dalam pembuatan laporan penerimaan karyawan. </p> </li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Arlinah I Rahardjo pada tahun (2011) penelitian ini berjudul “Perancangan dan Pembuatan Sistem  Administrasi Dan Manjemen Proyek Berbasis WEB Pada Badan Eksekutif Mahasiswa  UK PETRA Surabaya” dengan sistem lama yang ada proses pengaturan penanganan dan perencanaan suatu kegiatan  ¬¬oleh pengurus BEM tersebut mengalami kesulitan dikarenakan waktu yang padat dan dari jurusan yang berbeda-beda. Sistem yang baru dapat membantu proses pengaturan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan menjadi efektif dan efisien.</p> </li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Helen Herhoeven and Sue Williams (International Review of Business Research Papers, Vol.4 No.1) dengan judul “Advantages and Disadvantages of Internet Recruitment : A UK Study into Imployers’ Perceptions ”. pada penelitian ini mengemukakan keuntungan dan kerugian dari proses rekrutmen online. Beberapa pendapat dikemukakan namun tetap pada pilihannya adalah rekrutmen online cara paling efektif dan efisien untuk mencari pekerjaan sesuai dengan posisi yang dinginkan. </p> </li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Aakash Gopalia (Oxford Brookers University). “Effectiveness of Online Recruitment and Selection Process : A Case of Tesco”. Pada penelitian ini sistem ini menggunakan web based software application untuk mengisi lowongan. Dengan menggunakan form online e-recruitmrnt untuk merekrut pegawai dinilai efektif dan menghemat waktu bagi para kandidat, selain itu menurunkan biaya perekrutan dan mendapatkan kandidat yang berkualitas dengan proses seleksi yang cepat.</p> </li>
 
 
 
 
</ol>
 
 
 
 
  
  

Revisi per 25 Februari 2016 00.52

PERACANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN

SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SMK

YP KARYA BANGSA TANGERANG


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1211373287
NAMA


JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

AMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERACANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN

SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SMK

YP KARYA BANGSA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1211373287
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 28 Januari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Manajemen Informatika
           
           
           
           
(......)
       
(Ruli Supriati, S.Kom)
NIP : ....
       
NIP : ....

AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERACANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN

SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SMK

YP KARYA BANGSA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1211373287
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015 / 2016

Disetujui Oleh :

Tangerang, 28 Januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Dina Fitria Murad,M.Kom)
   
(Rasyid Tarmizi, S.E.,M.M)
NID : 02026
   
NID : 01728

AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERACANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN

SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SMK

YP KARYA BANGSA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1211373287
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, 28 Januari 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini,

NIM
: 1211373287
Nama
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir ini dari awal sampai akhir merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikasi dari Laporan Skripsi yang telah dipergunakan untuk memenuhi persyaratan mengambil Skripsi guna mendapatkan gelar Ahli Madya Komputer di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, 28 Januari 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1211373287

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

Dalam era globalisasi dan juga teknologi informasi yang saat ini semakin berkembang khususnya di dunia komputer, komputer telah memegang peranan yang sangat penting dalam penyebaran suatu informasi. Komputer juga bisa digunakan untuk menangani masalah-masalah yang berhubungan dengan database yang sangat besar, seperti situs atau website. Untuk memberikan suatu informasi yang lengkap kepada masyarakat luas, website harus dibuat dengan sedemikian rupa agar menarik minat user untuk melihat apa saja yang ada dalam website tersebut. Dengan website kita bisa menuliskan apa saja dihalamnnya, dan ini menjadi sebuah sarana promosi yang cepat, mudah dan murah. Untuk itu sebuah perusahaan sekarang ini memang sangat membutuhkan media website untuk sarana promosi, tapi tidak hanya perusahaan saja, lembaga pendidikan juga harus mempunyai website agar calon murid atau siswanya bisa mengetahui informasinya sebelum memutuskan untuk datang ketempat tujuan apalagi kalau tempatnya sangat jauh. Hal ini memberikan pengaruh yang cukup besar dalam pelayanan kepada siswa atau siswi, baik dalam pelayanan pembayaran pendaftaran, pengisian formulir, pembuatan laporan siswa serta keamanan, kerahasiaan, dan menghinadari kehilangan data yang dapat berakibat fatal. Masalah yang dapat penulis kemukakan yaitu kelambatan dalam pendataan siswa baru, karena sistem yang digunakan masih manual dan bagaimana data siswa SMK YP Karya Bangsa Tangerang yang ada tidak mudah hilang. Dengan adanya komputerisasi diharapkan sistem informasi yang diberikan dapat menjadi lebih tepat dan akurat, pencarian data dapat dilakukan dengan lebih cepat karena data telah disimpan dalam media penyimpanan, dibandingkan jika mencari data secara manual. Laporan yang disajikan baik perhari, perbulan dan pertahun dapat dipertanggung jawabkan terhadap pimpinan. Metodologi yang digunakan antara lain dengan observasi, pustaka dan wawancara.

Kata Kunci : Teknologi Informasi, database dan website.



KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini, dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SMK YP KARYA BANGSA TANGERANG”.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan. Untuk itu penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna kelengkapan dan kesempurnaan Tugas Akhir ini.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis tidak terlepas dari berbagai pihak, baik berupa dorongan moril maupun materil, serta bimbingan dan semangat yang diberikan kepada penulis. Untuk itu pada kesempatan yang singkat ini, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja.
  2. Bpk. Sugeng Santoso, M.Kom, Selaku Pembantu Ketua 1 Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Ibu Ruli Supriati, S.Kom selaku Kepala Jurusan Manajemen Sistem Informasi.
  4. Ibu Dina Fitria Murad , M.Kom selaku Dosen pembimbing 1 .
  5. Bapak Rasyid Tarmizi, S.E.,M.M selaku Dosen Pembimbing 2.
  6. Bapak Drs. H. Uden Supriatna, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK YP Karya Bangsa Tangerang.
  7. Bapak Heru selaku pembimbing lapangan yang telah membantu penulis selama melakukan observasi.
  8. Seluruh Dosen Perguruan Tinggi Raharja
  9. Kedua orang tua dan adik-adik yang telah memberi dukungan moril dan materil.
  10. Sahabat Mahasiswa Raharja ( Mukri Wahid Ginanjar, Aida Hafni, Veronika Fransiska, Nuraeni Sri Wulandari, Dela Putri Lestari, dll)

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.

Harapan penulis semoga apa yang tersaji dalam Tugas Akhir ini dapat memberikan informasi dan tambahan pengetahuan bagi yang membacanya.


Tangerang, 2016
Dita Ayuningsih
NIM. 1211373287

Daftar isi

DAFTAR SIMBOL

Gambar 1. Simbol Use Case Diagram

Gambar 2. Simbol Class Diagram

Gambar 3. Simbol Sequence Diagram

Gambar 4. Simbol StateChart Diagram

Gambar 5. Simbol Actifity Diagram

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Analisa SWOT 32

Tabel 3.2 Elisitas Tahap – I

Tabel 3.3. Elisitasi Tahap – II

Tabel 3.4. Elisitasi Tahap – III

Tabel 3.5. Final Draft

Tabel 4.1 Struktur table user

Tabel 4.2 Struktur table siswa_terdaftar

Tabel 4.3 Struktur table pembayaran

Tabel 4.4. Table schedulle

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Gambar 3.2. Use Case Diagram sistem yang berjalan

Gambar 3.3. Sequence Diagram sistem yang berjalan

Gambar 3.5. Activity Diagram sistem yang berjalan

Gambar 4.1. Use Case Diagram Calon Siswa

Gambar 4.2 Use Case Diagram Admin

Gambar 4.3 Activity Diagram Pendaftaran (Calon Siswa)

Gambar 4.4 Activity Diagram Info Data Calon Siswa

Gambar 4.5 Activity Diagram Login Admin

Gambar 4.6 Activity Diagram Pendaftaran Calon Siswa melalui Admin

Gambar 4.7 Activity Diagram Transaksi Pembayaran

Gambar 4.8 Sequence Diagram untuk Calon Siswa

Gambar 4.9 Sequence Diagram Admin

Gambar 4.10 Class Diagram yang diusulkan

Gambar 4.11. Rancangan Tampilan Home

Gambar 4.12. Rancangan Tampilan Visi & Misi

Gambar 4.13. Rancangan Tampilan Tujuan

Gambar 4.14. Rancangan Tampilan Pendaftaran Siswa Baru

Gambar 4.15. Rancangan Tampilan Login Calon Siswa

Gambar 4.16. Tampilan Home Siswa

Gambar 4.17. Tampilan Info Data Siswa

Gambar 4.18. Rancangan Tampilan Rubah Password

Gambar 4.19. Rancangan Tampilan Login Admin

Gambar 4.20. Rancangan Tampilan Home Admin

Gambar 4.21. Rancangan Tampilan Admin Data Siswa

Gambar 4.22. Rancangan Tampilan Admin Data Pembayaran

Gambar 4.23. Rancangan Tampilan Laporan Pembayaran

Gambar 4.24. Tampilan Laporan Siswa yang sudah di Verifikasi

Gambar 4.25. Rancangan Tampilan Admin Ubah Password

Gambar 4.26. Rancangan Tampilan Program Home

Gambar 4.27. Rancangan Tampilan Program Visi & Misi

Gambar 4.28. Rancangan Tampilan Program Tujuan

Gambar 4.29. Rancangan Tampilan Program Pendaftaran

Gambar 4.30. Rancangan Tampilan Program Login Siswa

Gambar 4.31. Rancangan Tampilan Program Home Siswa

Gambar 4.32. Rancangan Tampilan Program Info Data Siswa

Gambar 4.33. Rancangan Tampilan Program Login Admin

Gambar 4.34. Rancangan Tampilan Program Data Siswa Mendaftar

Gambar 4.35. Rancangan Tampilan Program Tranasaksi

Gambar 4.36. Rancangan Tampilan Program Tranasaksi

Gambar 4.37. Rancangan Tampilan Program Laporan Siswa sudah di verifikasi

Gambar 4.38. Rancangan Tampilan Program Rubah Password

Gambar 4.39. Rancangan Tampilan Program Logout



BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sejalan dengan kemajuan zaman dan dengan disertai laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di dunia komputer, komputer telah memegang peranan yang sangat penting dalam penyebaran suatu informasi bukan hanya itu saja komputer juga telah menggugah para pelaku dunia usaha untuk memanfaatkan perkembangan tersebut sebagai sarana menganalisa data secara cepat, tepat, akurat dan sistematis.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan, Sekolah harus mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman berikut alat untuk pengolahan data dan informasi, sehingga sekolah dapat mengoptimalisasikan pemanfaatan Sumber Daya yang tersedia. Suatu pekerjaan yang baik terlihat dari lancarnya suatu pekerjaan yang dilakukan oleh para staf dan guru dalam melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab pada pekerjaan di SMK YP Karya Bangsa Tangerang tersebut yang khususnya untuk melayani kepentingan siswa. Kendala yang biasanya muncul dalam pendaftaran siswa baru, umumnya adalah Sistem Informasi Siswa tidak terdistribusi dengan baik. Upaya yang dilakukan biasanya dengan mengoptimalisasikan Tenaga Sumber Daya Manusia yaitu Guru dan Staf Tata Usaha.

SMK YP Karya Bangsa Tangerang merupakan salah satu sekolah swasta yang didirikan sebuah yayasan, dengan betambahnya siswa yang mendaftarkan diri, maka pihak sekolah pun harus berusaha dalam memberikan pelayanan yang lebih baik khususnya dalam proses penerimaan siswa baru. Selama ini penerimaan siswa baru yang ada pada SMK YP Karya Bangsa Tangerang masih banyak terjadi kesulitan saat pendaftaran seperti arsip yang hilang dikarenakan penyimpanan yang tidak teratur dengan baik dari mulai pendaftaran, pembayaran sampai dengan pembuatan laporan sehingga kebutuhan suatu sistem informasi yang cepat dan akurat tidak terelakkan lagi dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.

Untuk memberikan suatu informasi yang lengkap kepada masyarakat luas, SMK YP Karya Bangsa Tangerang harus mempunyai suatu sarana yang bisa menyampaikan informasi tersebut. Dan website adalah salah satu sarana yang sangat tepat untuk menyampaikan informasi tersebut mengingat teknologi sekarang sudah sangat berkembang. Oleh karena itu, Sistem pendaftaran siswa baru pada SMK YP Karya Bangsa sangatlah penting peranannya dengan didukung oleh suatu sistem informasi yang baik. Dari latar belakang tersebut penulis mengambil judul “Perancangan Sistem Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web pada SMK YP Karya Bangsa Tangerang”

Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas maka menetapkan perumusan masalah yang timbul pada objek penelitian yaitu :

  1. Bagaimana sistem penerimaan siswa baru yang berjalan saat ini pada SMK YP Karya Bangsa Tangerang ?
  2. Apakah laporan yang dihasilkan datanya sudah akurat sesuai dengan data yang ada ?
  3. Bagaimana merancang sistem penerimaan siswa baru yang lebih baik pada SMK YP Karya Bangsa Tangerang?

Ruang Lingkup

Ruang lingkup yang akan diteliti dan dibahas bagaimana proses pengelolaan penerimaan siswa baru mulai dari pendaftaran, penyeleksian calon siswa, pembayaran sampai dengan pembuatan laporan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan utama dari penilaian ini yaitu untuk membuat Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web pada SMK YP Karya Bangsa Tangerang. Selain ada beberapa tujuan dari Tugas Akhir (TA), yaitu sebagai berikut :

  1. Untuk mempelajari komponen-komponen dalam perancangan interface yang ada pada Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis web pada SMK YP Karya Bangsa Tangerang.
  2. Guna menumbuhkan kesiapan mental calon siswa untuk memasuki dunia kerja.
  3. Untuk mengimplementasi penerimaan siswa baru berbasis web di SMK YP Karya Bangsa Tangerang.
  4. Membangun Sistem Penerimaan Siswa Baru Berbasis web pada SMK YP Karya Bangsa Tangerang yang berintegrasi dengan web.

Manfaat Penelitian

Adapun kegunaan dari hasil penelitian yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut :

  1. Memberikan informasi pada calon siswa dan masukan pada SMK YP Karya Bangsa Tangerang mengenai sistem pengelolaan penerimaan siswa.
  2. Dapat dijadikan sebagai referensi pengembangan sistem pengolahan data penerimaan siswa baru pada SMK YP Karya Bangsa Tangerang.
  3. Dapat mengetahui pentingnya peranan pengolahan data yang ada pada sekolah.

Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan laporan skripsi, maka penulis menggunakan beberapa metode sebagai berikut.

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Obeservasi (Observation Research)
    Yaitu suatu metode untuk mendapatkan data dengan cara mengadakan penelitian secara langsung ke lapangan melakukan pengamatan secara langsung kepada objek yang diteliti.
  2. Metode Wawancara (Interview Research)
    Dengan cara mengadakan wawancara atau interview secara langsung dengan pihak yang terkait dengan objek yang berkaitan tentang pencatatan nilai siswa yang sedang berjalan guna mendapatkan informasi yang jelas, akurat dan tepat.
  3. Metode Pustaka (Library Research)
    Selain melakukan observasi dan wawancara, di lakukan juga pengumpulan data dengan cara studi pustaka, dalam hal ini penulis berusaha melengkapi data-data yang diperoleh yaitu dengan cara membaca buku-buku sebagai referensi yang berhubungan dengan pencatatan nilai siswa.

Metode Analisa Sistem

Pada metode analisa ini, metode yang digunakan yaitu analisa SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) sebagai upaya untuk membantu dalam mengidentifikasi faktor luar (eksternal) dan faktor dalam (internal) perusahaan secara sistematis dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan dengan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Metode Perancangan

Perancangan Sistem Penerimaan Siswa Baru pada SMK YP Karya Bangsa mengguakan beberapa software dalam perancangannya antara lain: Microsoft Windows 7 Ultimate, Microsoft Word 2007, Mozila FireFox, Macromedia Dreamweaver 8, PHP, MySQL, Apache serta Visual Paradigm UML 6.4 Enterprise Edition.

Metode Testing

Pada metode pengujian ini, metode yang digunakan Black Box Testing untuk menunjukkan fungsi-fungsi yang ada didalam sebuah perangkat lunak. Sebagai contoh apakah pemasukan data diterima dengan benar dan keluaran data yang dihasilkan telah berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh dan memperjelas dalam pembahasan masalah, penulis menyusun laporan Tugas Akhir menjadi beberapa bagian dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang ligkup, metode penelitian yang digunakan dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini menerangkan tentang konsep-konsep dasar analisa sistem, konsep dasar sistem,konsep dasar sistem informasi, konsep dasar penerimaan siswa, konsep dasar UML, konsep dasar MySQL, konsep dasar database, konsep dasar elisitasi dan literatur review sebagai pendukung laporan analisa tersebut.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Pada bab ini membahas masalah gambaran umum organisasi, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, masalah yang dihadapi, kelebihan dan kekurangan sitem, hak akses, serta sistem yang berjalan, diagram UML, tabel SWOT dan requipment elisitasi. Elisitasi Tahap 1, Elisitasi Tahap 2, Elisitasi Tahap 3, Final Draft.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini berisi prosedur yang baru, diagram-diagram UML diantaranya Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, State Diagram, dan implementasi sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini diberikan beberapa kesimpulan serta saran yang berkaitan berkaitan bab-bab yang telah diuraikan sebelumnya, serta saran yang diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk melakukan generalisasi perbaikan dimasa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN



BAB II

LANDASAN TEORI


Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Mustakini (2009:34), “Sistem (system) dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen”. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Menurut Yustianti (2012:5), “Sistem adalah kumpulan elemen elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Menurut sutarman (2012:13). “ Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu”. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi).

Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components). Batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), pengolah (process), keluaran (output), dan sasaran (objective), atau tujuan (goals), berikut adalah penjelasan dari karakteristik sistem :

  1. Komponen Sistem
    Komponen sistem (components) yaitu dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung subsistem-subsistem.
  2. Batas Sistem
    Batas sistem (boundary), yaitu daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas ini memungkinkan suatu sistem dipandang.
  3. Lingkungan Luar Sistem
    Lingkungan luar sistem (environment), dari suatu sistem yaitu apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dan sistem yang harus tetap dijaga dan dipelihara.
  4. Penghubung Sistem
    Penghubung sistem (interface), merupakan media penghubung antara satu subsitem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsitem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari subsitem akan menjadi masukan (input) untuk subsitem lainnya dengan melalui penghubung, satu subsitem dapat berintegrasi dengan subsitem lainnya membentuk satu kesatuan.
  5. Masukan Sistem
    Masukan sistem (input), yaitu energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan sistem dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan agar sistem tersebut beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
  6. Pengolahan Sistem
    Pengolahan sistem (process), yaitu suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan bahan baku atau bahan-bahan lainnya menjadi berupa barang jadi.
  7. Keluaran Sistem
    Keluaran sistem (output), yaitu hasil energi yang diolah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dari sistem dapat merupakan masukan untuk subsitem yang lain. Keluaran dapat berupa tampilan layar di monitor yaitu dalam bentuk laporan, grafik, tabel, dan keluaran yang lainnya adalah hasil cetakan laporan ke media kertas.
  8. Sasaran Sistem
    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran sistem (objective). Jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan maka operasi sitem tidak akan berguna. Sasaran dari suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Sseluruh sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya.

Klasifikasi Sistem

Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya yaitu :

  1. Sistem Abstrak (Abstact System) dan Sistem Fisik (Physical System)
    Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampil secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain-lain.
  2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
    Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalh sistem yang dirancang manusia. Sistem manusia yang melihatkan interaksi antara manusia denga mesin disebut dengan human machine system atau ada yang menyebut dengan Man Machine System.
  3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
    Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sebagai contoh adalah sistem kompute, tingkah lakunya dapat dipstikan berdasarkan program-program yang dijalnkan. Sistem tak tentu adalah sitem yang masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
  4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
    Sistem tertutup adalah sitem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara sistem teoritis sistem ini ada, tetapi padakenyataanya tidak ada sitem yang benar-benar tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem ini sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik.


Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

Menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT Vol.6 No.3 (2013:310), “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai sesuatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah”. Menurut Sutabri (2012:1), “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu di dalam dunia bisnis. Kesatuan nyata adalah suatu objek yang nyata seperti tempat, benda, dan orang yang betul-betul ada dan terjadi”.

Dari definisi dan uraian data tersebut dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi. Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini.

Bentuk Data

Menurut Yakub (2012:5), data dapat dibentuk menjadi 5, antara lain sebagai berikut:

  1. Teks adalah sederetan huruf, angka, dan symbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.
  2. Data yang terformat adalah data dengan suatu format teertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
  3. Citra (image) adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen, dan tanda tangan.
  4. Audio adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung.
  5. Video adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

Definisi Informasi

Menurut Maimunah dkk dalam Jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012:57) “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”. Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi merupakan data yang telah diolah, dibentuk, ataupun dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu bagi penggunanya”.

Kualitas Informasi

Menurut Kadir (2014:56), “Istilah kualitas informasi (quality of information) terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik. Dari sekian karakteristik yang telah dibahas, kualitas informasi seringkali di ukur berdasarkan urat yaitu informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan.

  1. Tepat waktu yaitu informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat karena informasi yang usang tidak mempunyai nilai lagi, karena informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
  2. Relevan yaitu informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Untuk mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan maka dibutuhkan suatu bentuk proses pengolahan data menjadi informasi yang diharapkan.


Konsep Dasar sistem informasi

Definisi sistem informasi

Sistem informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian mendukung operasi, bersifat manajerial dan bersifat strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam manajemen didalam mengambil keputusan, informasi diperoleh dari sistem informasi (information system) atau disebut juga dengan Processing System atau Infoemation Generating System.

Sistem informasi adalah sebuah sistem yang selain melakukan pengolahan transaksi yang sangat berguna bagi kepentingan organisasi, juga banyak memberikan dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen untuk pengambilan keputusan.(Gaol.jimmy L : 2008)

Maka sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan didalam suatu organisasi.

Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangun (building block), blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis data (database block), blok kendali (control block).

Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Berikut adalah penjelasan dari komponen sistem informasi, yaitu :

  1. Blok masukan
    Input mewakili data yang masuk ke dalam suatu sistem informasi, input divisi termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data akan dimasukkan, yang apat brupa dokumen-dokumen dasar.
  2. Blok model
    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
  3. Blok teknologi
    Teknologi merupakan kontak alat dari pekerjaan sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan danmengirimkan. Keluaran dan membantu pengendalian dari sitem keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi yang dapat berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya dapat beroperasi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware).
  4. Blok keluaran
    Produk lain sistem informasi adalah keluaran yangmerupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
  5. Blok Basis Data
    Basis data (database) merupakan kesimpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. tersimpan di perangkat komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management System).
  6. Blok kendali
    Agar sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, makaperlu diterapkan pengendalian-pengendalian di dalamnya. Pengendalian perlu dirancang danditerapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi dengan cepat.

Infrastruktur Informasi

Menurut Sutarman (2012:15), Infrastruktur informasi terdiri atas fasilitas-fasilitas fisik, layanan, dan manajemen yang mendukung semua sumber daya komputer dalam suatu organisasi.
Terdapat lima komponen utama dari infrastruktur, yaitu sebagai berikut.

  1. Hardware (perangkat keras).
  2. Software (Perangkat lunak).
  3. Network (fasilitas jaringan dan komputerisasi).
  4. Database (basis data).
  5. Information management personel (manajemen informasi personal).

Arsitektur Informasi

Menurut Sutarman (2012:15), “Arsitektur Informasi adalah perencanaan kebutuhan informasi dalam organisasi dan bagaimana proses pemenuhan kebutuhan-kebutuhan tersebut”. Dalam mempersiapkan arsitektur informasi, perancangan (designer) membutuhkan informasi yang dapat dibagi atas dua bagian, yaitu :

  1. Kebutuhan bisnis akan informasi.
  2. Infrastruktur informasi yang telah ada dan yang direncanakan.


Teori Khusus

Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

Definisi Unified Modeling Language (UML)

Menerut Nugroho (2009:4), UML (Unified Modeling Language) adalah Metodologi kolaborasi antara metode-metode Booch, OMT (Object Modeling Technique), serta OOSE (Object Oriented Software Enggineering) dan beberapa metode lainnya, merupakan metodologi yang paling sering digunakan saat ini untuk analisa dan perancangan sisem dengan metodologi maraknya penggunaan bahasa “pemrograman berorientasi objek (OOP)”.

Menurut Nugroho (2010:6), “UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorentasi objek”. Pemodelan (modelling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “ Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk memvisualisasikan, memspesifikasikan, membangun dan pendokumetasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis OO (Object Oriented)”.

Posisi UML

Tahapan aplikasi berorientasi obyek pada umumnya bersifat iteratif dan inkremental. Proses pembangunan aplikasi dibagi menjadi beberapa siklus. Setiap kali satu siklus selesai dilakukan, dilakukan evaluasi sebagai bahan untuk menulis siklus berikutnya. Setiap siklus biasanya terdiri atas :

  1. Tahap analisa permintaan
  2. Tahap analisa sistem
  3. Tahap desain
  4. Tahap Implementasi

UML akan digunakan pada tahap analisa dan desain. Desain yang dihasilkan berupa diagram-diagram UML yang akan diterjemahkan menjadi kode program pada tahap implementasi.

Langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML)

Adapun langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML), diantaranya sebagai berikut :

  1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
  2. Petakan Use Case untuk setiap business process untuk mendefinisikan denga tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus Use Case diagram dan lengkapi dengan requirement,constraints dan catatan-catatan lain.
  3. Buatlah deployment diagram dengan secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
  4. Definisikan requirement lain non fungsional, security, dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.
  5. Berdasarkan Use Case diagram, mulailah membuat activity diagram.
  6. Definisikan objek-objek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan/atau collaboration untuk tiap alir pekerjaan, jika sebuah Use Case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alir.
  7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
  8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau dominan dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
  9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-koomponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.
  10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam mode.
  11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan :
    1. Pendekatan Use Case dengan mengassign setiap Use Case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap dengan test.
    2. Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada pengembang tertentu.
  12. Lakukanlah uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.
  13. Perangkat lunak siap dirilis.

Diagram UML

UML menyediakan10 makna diagram untuk memodekan aplikasi berorientasi obyek, tetapi diagram yang akan saya gunakan ada 5 macam, yaitu :

  1. Use Case Diagram
    Bersifat statis. Diagram ini memperlhatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.
  2. Class Diagram
    Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kaloborasi-kaloborasi dan relasi-relasiantar objek.
  3. Sequence Diagram
    Sequence diagram adalah suatu diagram yang memperlihatkan/menampilkan interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.
  4. Stratchart Diagram
    Diaram ini menggambarkan perilaku (behavior) dinamis sistem merespon stimulasi atau aksi yang berada pada luar. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian) yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state yang lain.
  5. Activity Diagram
    Activity diagram adalah diagram yang menggambarkan sifat dinamis secara alamiah sebuahnsistem dalam bentuk model aliran dan kontrol dari aktivitas ke aktivitas lainnya.


Konsep Dasar MySQL

Definisi MySQL

MySQL adalah sebuah server database SQL multiuser dan multi-threaded. SQL sendiri adalah salah satu bahasa database yang paling populer di dunia. Implementasi program server database ini adalah program daemon ‘mysqld’ dan beberapa program lain serta beberapa pustaka. MySQL dibuat oleh TcX dan telah dipercaya mengelola sistem dengan 40 buah database berisi 10,000 tabel dan 500 di antaranya memiliki 7 juta baris (kira-kira 100 gigabyte data). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan. Walaupun memiliki kemampuan yang cukup baik, MySQL untuk sistem operasi Unix bersifat freeware, dan terdapat versi shareware untuk sistem operasi windows. Menurut pembuatnya, MySQL disebut seperti “my-ess-que-ell” dan bukan my-sequel.

Untung Rahardja, dkk (2011 : 238) “Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu. Database digunakan untuk menyimpan data agar data tersebut dapat dimanipulasi dengan mudah, terjamin keakuratannya, efisien dalam penyimpanannya, dan tentu saja dapat dengan mudah untuk diakses kembali.”

Versi MySQL

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994-1995, meski ckal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979. Tujuan mula-mula TcX membuat MySQL pada waktu itu juga memang untuk mengembangkan aplikasi Web untuk klien-TcX adalah perusahaan pengembang software dan konsultan database. Kala itu Michael Widenius, atau “Monty”, pengembang satu-satunya di TcX, memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM yang dibuat sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL untuk ditempelkan diatasnya. Mula-mula TcX memakai mSQL, atau “mini SQL”. Barangkali mSQL adalah satu-satunya kode database open source yang tersedia dan cukup sederhana saat itu, meskipun sudah ada Postgres. Namun ternyata, menurut Monty, mSQL bahkan tidak memiliki indeks. Setelah mencoba menghubungi David Hughes pembuat mSQL dan ternyata mengetahui David sibuk mengembangkan versi dua, maka keputusan yang diambil Monty yaitu membuat sendiri mesin SQL yang antarmukanya mirip dengan mSQL memiliki kemampuan yang lebih sesuai kebutuhan. Lahirlah MySQL.

Nama MySQL (baca: mai és kju él) tidak jelas diambil dari mana. Ada yang bilang ini diambil dari huruf pertama dan terakhir nama panggilan Michael Widenius, Mounty. Ada yang bilang kata Monty diambil dari nama putri Monty, yang memang diberi nama Monty karena Monty memang aslinya seorang Finlanda. Tapi sebetulnya kalau source code MySQL dilirik, prefiks my memang sudah terbubuhi di mana-mana prefiks ini sering menjadi prefiks umum kalau seseorang membuat kode kustom tersendiri untuk sesuatu. Kalau anda betul-betul penasaran mana yang benar mungkin bisa bertanya langsung pada Monty.


Analisis SWOT

Definisi SWOT

SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), Threats (ancaman) dari lingkungan eksternal perusahaan.

Menurut Rangkuti (2011:199), penelitian menentukan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari lingkungan internal Strengths dan Weaknesss serta lingkungan eksternal Opportunities dan Threats yang dihadapi dunia bisnis.

Jadi, analisis SWOT merupakan analisis dari kekuatan dan kelemahan dari suatu perusahaan atau organisasi serta peluang dan ancaman di lingkungan eksternal yang baik dan menguntungkan untuk mencapai tujuan tersebut.


Definisi PHP

Menurut Oktaviani (2010:31), “PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML”.

Menurut Kustiyaningsih (2011:114), “PHP (atau resminya PHP : Hypertext Preprosessor) adalah skrip bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis”.

Sifat Server side berarti pengerjaan skrip dilakukan diserver, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Cara penulisan skrip PHP ada dua macam, yaitu Embedded Script dan Non Embedded Script.


Definisi XAMPP

Kepanjangan dari XAMPP yaitu Apache, PHP, MySQL dan phpMyAdmin, XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak kedalam satu buah paket. Dengan menginstal XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi.


Definisi Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver 8 Program Aplikasi Macromedia Dreamweaver 8 menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, JavaScript Reference dan JavaScript Debugger. Selain itu program aplikasi ini juga memungkinkan pengeditan JavaScript, XML dan dokumen teks lainnya secara langsung, yaitu dengan menggunakan fasilitas Code Editors. “Dreamweaver adalah salah satu program desain web yang dalam perkembangannya sudah menjadi salah satu aplikasi yang dapat berfungsi sebagai pengembangan web (web development).” Sakura (2007 : 16).

Fitur-fitur pengeditan yang ditampilkan secara visual oleh Macromedia Dreamweaver 8 dapat mempercepat penambahan desain dan fungsi pada halaman Web tanpa harus menuliskan satu baris kode. Semua elemen di dalam site dapat ditampilkan dan didrag dari panel-panel (yang terdapat di dalam Macromedia Dreamweaver 8) ke dalam dokumen secara langsung dan cepat, misalnya adalah CSS yang merupakan salah satu panel yang dapat meningkatkan kualitas tampilan web. Program aplikasi Macromedia Dreamweaver 8 dapat mengimport image atau movie yang dibuat dengan program aplikasi lainnya, seperti Macromedia Flash dan Macromedia Firework.


Konsep Dasar Database

Definisi Database

Menurut Kustiyaningsih (2011:146), “Database adalah Struktur penyimpanan data”. Untuk menambah, mengakses dan memproses data yang ada yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan system manajemen database seperti MYSQL server”.

Menurut Zaki (2008:94), ”Database adalah sebuah tempat untuk menyimpan data yang jenisnya beraneka ragam”.

Keuntungan menyimpan data dari database adalah kemudahan dalam penyimpanan dan menampilkan data karena dalam bentuk tabel. Untuk melakukan pengolahan terhadap tabel, anda dapat menggunakan perintah SQL”.


Definisi Berkaitan dengan Judul

Definisi Siswa

Siswa adalah seseorang anak yang sedang menurut ilmu, sama hal nya dengan seorang pelajar yang memiliki tugas utama yaitu belajar, siswa mempunyai peran yang sangat signifikan dihampir semua aktivitas sekolah, seperti dalam hal penentuan materi yang dipelajari, bagaimana dan kapan mereka akan mempelajarinya, sampai model pelaporan pencapaian usaha belajar mereka.

Definisi Siswa Baru

Siswa baru adalah calon siswa yang akan masuk ke sebuah lembaga pendidikan atau seorang pelajar yang ingin menuntut ilmu yang tugas utamanya adalah belajar. Untuk memasuki suatu lembaga pendidikan calon siswa melakukan pendaftaran yaitu dengan cara pengisian data serta melakukan pembayaran registrasi siswa baru.

Definisi Penerimaan Siswa Baru

Menurut kartono (2009:73), “ penerimaan siswa baru (PSB) adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menggerakan arus pemerataan mutu pendidikan di seluruh indonesia”. Menurut Purnama (2010:3), “Paling umum, tes minat dan bakat ini dilakukan sebelum penjurusan di SMA. Ada juga yang dilakukan pada saat penerimaan siswa baru sebagai bagian dari ujian masuk”.

Dari definisi diatas, kita bisa menyimpulkan bahwa penerimaan siswa baru adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh salah satu instansi yang bergerak dibidang pendidikan dengan menyelenggarakan tes terlebih dahulu sebagai bagian dari ujian masuk sekolah.

Penentuan Kelas Baru

Berdasarkan pada proses seleksi pihak sekolah, dapat diseleksi berdasarkan ijazah maupun ujian tes, maka dapat ditetapkan siswa diterima ataupun tidak, kemudian para calon siswa yang diterima akan diberi data kelas.

Proses Laporan

Pada proses ini arsip pendaftaran, arsip pembayaran diserahkan TU kepada Kepala Sekolah sebagai laporan penerimaan siswa baru.

Pengertian Sekolah

Sekolah adalah bangunan ataulembaga untuk belajar dan memberi pelajaran, menurut ingkatnya ada sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjtan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), serta tempat menerima dan memberi pelajaran.

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

Jenis-jenis Elisitasi

Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja (2010:302), Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap. Yaitu sebagai berikut :

  1. Elisitasi Tahap I
    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  2. Elisitasi Tahap II
    Merupakan hasil pengklasifikasian dan elisitasi tahap 1 berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang di sanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
    1. M pada MDI artinya Mandory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. D pada MDI artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistemtersebut lebih sempurna.
    3. I pada MDI artinya Innesential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
  3. Elisitasi Tahap III
    Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:
    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang akan usulkan.
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara menggunakan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut dalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :
      1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
      2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
      3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan
  4. Final Draft Elisitasi
    Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.


Literatur Review

Definisi Penelitian Sebelumnya (Literatur Review)

Literatur Review adalah suatu survey literature tentang pemenuhan-pemenuhan yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian. (Warsito, 2009 : 42)

Banyak penelitian yang sebelumya dilakukan mengenai Penerimaan Siswa Baru dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan penerimaan siswa baru ini perlu dilakukan study pustaka (Literatur Review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang dilakukan, diantaranya sebagai berikut:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Sean Darma Yanti (2009)
    Penelitian yang telah dijalankan oleh Sean Darma Yanti yang berjudul “Perancangan Sistem Pendaftaran Mahasiswa Baru Pada Akademik Kebidanan Suluh Bangsa Jakarta Timur.” Sistem yang diusulkan pada penelitian ini mengunakan Web dengan program PHP MySQL untuk membantu bagian penerimaan mahasiswa baru dalam pengolahan data pendaftaran mahasiswa baru agar efektif dan efisien. Walaupun sistem berjalan saat ini sudah menggunakan komputer, namun ada proses yang masih dikerjakan secara manual dan penggunaan komputer masih sebatas aplikasi Microsoft Word dan Microsoft Excel. Dengan ini bagian pendaftaran mahasiswa tidak perlu berulang-ulang dalam mengolah data karena menggunakan berbasis web secara online. Korelasi dengan Tugas Akhir yang saya keerjakan adalah karena program ini sama-sama berbasis web dan juga sama dengan menggunakan PHP dan MySQL sehingga sangat berhubungan sekali dengan Perancangan Sistem Informas Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Taruna Karya Cikupa.
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Sofiyan Dwi Haryanto (2009)
    Penelitian yang telah dijalankan oleh Sofiyan Dwi Haryanto yang berjudul “Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMA Pembangunan Yogyakarta.” Sistem diusulkan pada penelitian ini menggunakan Visual Basic 6.0. Membantu kelancaran, kecepatan, ketepatan dan efisien mekanisme kerja dari pengolahan data penerimaan siswa sehingga informasi dapat diperoleh dengan cepat. Dengan ini pembuatan aplikasi Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru akan mempermudah dan mempercepat dalam pembuatan laporan yang dibutuhkan terutama laporan mengenai data-data yang berkaitan dengan data siswa serta meminimalkan tingkat kesalahan karena aplikasi ini menggunakan database. Korelasinya dengan Project Tugas Akhir yang saya kerjakan sama-sama merancang suatu program tetapi berbeda penggunaan metodenya
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Eko Sodiq Mustofa dan Djunarko (2010)
    Penelitian yang telah dijalankan oleh Sofiyan Dwi Haryanto yang berjudul “Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Negeri 3 Klaten Dengan NetBeans 6.5.” Sistem diusulkan pada penelitian ini menggunakan NetBeans 6.5 untuk memepermudah dan mempercepat dalam proses penerimaan siswa baru pada SMK Negeri 3 Klaten. Sistem ini dirancang untuk dijadikan solusi awal dalam memecahkan masalah yang terjadi dalam pengolahan data penerimaan siswa baru agar menghasilkan informasi yang mempunyai nilai lebih dibandingkan diolah secara manual. Korelasinya dengan Project Tugas Akhir yang saya kerjakan sama-sama merancang suatu program tetapi berbeda penggunaan metodenya.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Adam Sugiarto (2009)
    Penelitian yang telah dijalankan Adam Sugiarto yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa/Siswi Berbasis Web pada SMA Nusa Bangsa.” Sistem yang diusulkan pada penelitian ini menggunakan Berbasis Web agar proses pengolahan data lebih akurat dan tepat. Karena dalam sistem yang berjalan saat ini masih menggunakan manual yaitu dengan melakukan pencatatan serta tertulis sehinga dapat menyebabkan terjadinya kesalahan pada data calon siswa. Penelitian ini dilakukan untuk merancang sistem yang sedang berjalan yaitu dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi yang berbentuk Web, calon siswa/siswi tersebut dapat mendaftar secara langsung tanpa harus datang langsung ke sekolah, siswa dapat mendaftar di rumah atau di warnet terdekat. Korelasi dengan project Tugas Akhir saya karena sama-sama berbasis web dan mempunyai tujuan supaya data dapat diinput ke dalam database Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web pada SMK Taruna Karya Cikupa.
  5. Penelitian yang dilakukan Bahrul Ulum (2009)
    Penelitian ini membahas tentang “Perancangan Sistem Informasi Layanan Registrasi Siswa Berbasis Web pada SMAN 1 Cikupa.” Penelitian ini dilakukan untuk merancang sistem layanan registrasi siswa baru dan pengolahan datanya. Pada rancangan sistem yang diusulkan telah mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan akurat karena telah menggunakan sistem yang terkomputerisasi, sehingga mampu menghasilkan laporan yang dibutuhkan dalam waktu yang singkat. Kolerasi dengan Tugas Akhir tang saya kerjakan adalah karena program ini sama-sama berbasis web sehingga sangat berhubungan sekali dengan Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Taruna Karya Cipta.
  6. Penelitian yang dijalankan oleh Andi Marestho Nugroho (2007)
    Penelitian yang telah dijalankan oleh Andi Marestho Nugroho berjudul “Analisa Sistem Pendaftaran Siswa Baru Pada SMK Kesehatan Riksa Indrya” . Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prosedur, kelebihan, kekurangan, peluang, dan kendala pada sistem pengolahan penerimaan siswa baru pada SMK Kesehatan Riksa Indrya. Software yang digunakan : Windows xp, microsoft word, microsoft excel.


BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia yang selanjutnya disebut dengan PT. GMF AeroAsia adalah sebuah perusahaan berskala Internasional yang merupakan anak perusahaan PT Garuda Indonesia, Tbk. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1984 sebagai Garuda Maintenance Facility Support Centre yang berfungsi sebagai tempat maintenance/ perbaikan berbagai jenis pesawat. Selanjutnya pada tahun 2002, PT GMF AeroAsia berdiri secara terpisah dari PT Garuda Indonesia dan membuka layanan ke maskapai penerbangan lainnya.

Saat ini, PT GMF AeroAsia telah disertifikasi di banyak negara dan mendapatkan banyak penghargaan serta melayani berbagai maskapai penerbangan baik domestik maupun Internasional. Pelanggan utama PT GMF AeroAsia adalah PT Garuda Indonesia. Sedangkan maskapai penerbangan lainnya yang juga menjadi klien dari perusahaan ini adalah Lion Air, Sriwijaya Air, Air Asia, KLM, Cathay Pacific, Sky Aviation, dan masih banyak lagi maskapai penerbangan lainnya. PT GMF AeroAsia memiliki sekitar 3865 karyawan yang tersebar baik di kantor pusat maupun di outstation. Pada perencanaan ke depannya, PT GMF AeroAsia akan mengembangkan lebih banyak lagi outstation-outstation ( cabang-cabang ) di berbagai wilayah yang strategis.

PT GMF AeroAsia merupakan anak perusahaan dari sebuah perusahaan penerbangan nasional dan merupakan perusahaan bengkel perawatan pesawat terbang terbesar yang terdapat di Indonesia saat ini. PT GMF AeroAsia juga merupakan bengkel perawatan pesawat yang lengkap/One Stop Service, karena disamping dapat memperbaiki atau merawat Airframe (Badan Pesawat) juga dapat merawat komponen dan mesin pesawat. PT GMF AeroAsia yang mengelola bisnis maintenance, repair, dan overhaul (MRO) telah memiliki berbagai fasilitas perawatan pesawat yang menempati areal tanah seluas 1.150.000 m, antara lain fasilitas perkantoran, 3 hangar seluas 4.800 m, fasilitas penyimpanan suku-cadang, engine shop, structure and sheet metal shop, automatic test equipment, electric motor shopdan lain-lain.

PT GMF AeroAsia awalnya merupakan salah satu unit dari perusahaan penerbangan nasional. Pada tahun 1949, perusahaan penerbangan nasional didirikan dengan misi untuk menjadi perusahaan pengangkutan yang dimaksudkan untuk mempromosikan pariwisata nasional. Untuk mengoptimalkan peran dan kontribusinya, perusahaan ini menyadari bahwa ketepatan waktu, kepercayaan, dan kenyamanan adalah hal yang utama dari kesuksesan mereka, maka didirikanlah Maintenance Facilities Support Center, yaitu tempat perawatan pesawat pada tahun 1984 yang kemudian berkembang dengan pesat. Pengembangan dan perluasan Maintenance Facility ini sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah Indonesia. Total investasi pada tujuh tahun pertama mencapai US$ 200 juta. 63% dari investasi itu dihabiskan untuk mengimpor mesin dan peralatan teknologi tingkat tinggi.Investasi ini tidaklah sia-sia karena pada tahun 1996, Maintenance Facility ini berhasil membuktikan kesuksesannya dengan menjadi unit ( Strategic Business Unit ) perusahaan penerbangan nasional yang mulai melayani perawatan pesawat kepada pihak ketiga.

Pada bulan Agustus 2002, unit ini mulai berdiri sendiri dan menjadi anak perusahaan penerbangan nasional dengan nama PT GMF AeroAsia. Dengan identitas baru ini, PT GMF AeroAsia menjadi lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada kliennya dan diakui sebagai salah satu tempat perawatan, perbaikan dan pemeriksaan pesawat yang terbaik di dunia.

Visi dan Misi PT GMF Aero Asia

  1. Visi

    Kelas dunia MRO pilihan pelanggan di 2015.

  2. Misi

    Menyediakan solusi perawatan pesawat yang terintegrasi dan handal untuk keamanan udara dan menjamin kualitas hidup manusia.

  3. GMF Values

    GMF Values merupakan nilai-nilai inti yang harus dimiliki oleh seluruh karyawan perusahaan. GMF Values mempunyai 5 poin yang terdiri dari:

    1. Concern For People
      Insan GMF harus saling menghargai, peduli, memberi kesempatan serta membangun hubungan yang tulus dan saling percaya antar insan GMF melalui system prekrutan, penempatan, pengembangan, dan pemberdayaan SDM secara terbuka, adil, obyektif, dan proporsional.
    2. Integrity
      Insan GMF harus memiliki ketulusan dan kelurusan hati yang diekspresikan melalui satunya kata dengan perbuatan dalam menerapkan nilai-nilai, etika profesi dan bisnis serta kebijakan dan peraturan perusahaan secara konsistten meskipun dalam keadaan yang sulit untuk melakukannya.
    3. Professional
      Insan GMF harus piawai dan sungguh-sungguh dalam menuntaskan tugas sesuai standart teknis, bisnis, dan etika yang berlaku.
    4. Teamwork
      Insan GMF harus senantiasa bekerjasama secara kompak yang dilandasi oleh rasa saling menghormati, saling memahami fungsi, dan peran masing-masing agar dapat menyediakan pekerjaan sampai tuntas dengan memberdayakan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan perusahaan
    5. Customer Focused
      Insan GMF harus senantiasa melakukan segala upaya dan tindakan untuk memenuhi kebutuhan bahkan lebih dari yang diharapkan pelanggan, secara tulus dan penuh semangat.
  4. Tujuan Perusahaan
    Sebagai perusahaan yang terus berkembang, PT. GMF AeroAsia ingin menaikkan tingkat penjualan MRO ( Maintenace, Repair, Overhaul ), kemudian melakukan inovasi-inovasi dalam pemasaran produk atau jasa.Mereka juga berkeinginan untuk memberikan pelayanan terbaik untuk kemudahan, kenyamanan, dan kepuasan konsumen, dan berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas karyawan agar dapat bekerja sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dan dapat melayani konsumen dengan baik.

  5. Strategi
    Strategi yang selama ini dijalankan oleh PT. GMF AeroAsia adalah:

    1. Melaksanakan strategi 3 in 1, diantaranya meningkatkan penjualan, produktivitas, dan menciptakan nilai kerja yang tinggi.
    2. Strategi perusahaan dan M dan A dengan pemain internasional MRO, OEM, para vendor dan para pemilik atau penyewa dalam kompetensi dasar dan pasar terbuka.
    3. Meningkatkan talenta kepemimpinan yang terdidik dan spesialis yang ahli.
    4. Keefektifan fungsi melalui pusat pengadaan regional dan penyatuan komponen.
    5. Memberikan kenyamanan dan kreatifan pelayanan pada B2B.
    6. Memusatkan dan mendesentralisasikan organisasi pencangkokan.
    7. Mengoptimalkan pemasaran melalui perdagangan counter, penyatuan komponen dan mengembangkan portfolio non-garuda.
    8. Mengadakan Inhouse Training sesuai kebutuhan.

Produk dan Jasa

Produk dan jasa PT. GMF AeroAsia antara lain:

  1. Base Maintenance

    PT GMF AeroAsia sangat mampu dan lengkap untuk maintenance secara luas dalam menangani dan memperbaiki kerusakan utama pesawat, mengecat ulang kapal pesawat dari exterior hingga dekorasi pesawat, section 41 dan modifikasi tiang sayap pesawat, memperbaharui kabin, memperbaiki struktur berat pesawat dan pemesanan kargo. PT GMF AeroAsia telah berhasil memperbaharui banyak B747-200 dan menangani maintenance dari pesawat type B737, B747, A300, A310, A330, DC10, MD82 dan F28. Pekerjaan ini dilakukan di hangar PT GMF AeroAsia, yang mempunyai luas sekitar 68,000 sqm.Satu hanggar di desain khusus untuk bisa menangani dua B747’s sisi per sisi dan dilengkapi dengan repair bay dan galangan kapal yang khusus di desain untuk B747.

  2. Line Maintenance

    Berkemampuan dan berpengalaman, GMF Line Maintenance mampu menyediakan servis transit pada larut malam. PT GMF AeroAsia bertanggung jawab untuk menyediakan service line maintenance kepada seluruh kapal pesawat Garuda Indonesia dan pesawat komersial lain yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta International Airport dekat Jakarta atau di Ngurah Rai International Airport di Bali dan lebih dari 20 kota besar di Indonesia dan Negara lain. PT GMF AeroAsia memahami betapa pentingnya untuk bisa tepat waktu dan sangat diandalkan untuk setiap perusahaan penerbangan.Jadi setiap usaha yang ada adalah untuk memastikan bahwa setiap front – line services berjalan secara efisien.Untuk memastikan setiap klienterlayani dengan benar dalam waktu yang cepat, lokasi PT GMF AeroAsia berada dekat dengan airport untuk memastikan perlengkapan sudah tersedia secara benar dan sumberdaya manusia sudah tersedia segera untuk setiap kedatangan. PT GMF AeroAsia juga mampu menyediakan maintenance untuk pesawat B737, B747, A300, A310, A330, DC10, MD80 dan F28.

    1. Component Maintenance
      Sebagai konsekuensi dari perusahaan penerbangan yang sudah berpengalaman luas dalam maintenance, perbaikan dan pengecekan pesawat, armada Garuda Indonesia dan serangkaian persyaratan dari customer pesawat. Sebagai penyedia maintenance solution, PT. GMF AeroAsia harus memberi servis komponen udara dan hidrolik, termasuk bagian bawah roda dan rem, pompa mesin kendali, pompa bahan bakar dan katup, komponen air - conditioning, kontrol mekanik penerbangan, motor turbin udara, alur bahan bakar, tekanan pompa bahan bakar dan minyak dan sebagainya.
    2. Engine Maintenance
      Selalu waspada pada setiap peraturan vital untuk membuat Customer pesawat komersial tetap bisa terbang tinggi, PT. GMF AeroAsia secara konstan menjaga dengan cepat dengan teknologi perbaikan kualitas penerbangan yang berkapasitas, berpengalaman, dan mempunyai keahlian untuk memeriksa dengan sebaik-baiknya berbagai jenis modern mesin jet. GMF’s Engine Workshop dapat memperbaiki dan memeriksa dengan baik CFM56-3 series dan mesin Rolls Royce’s Spey 555, Auxiliary Power Units seperti GTCP36, GTCP85, dan TSCP700. PT. GMF AeroAsia juga menawarkan fasilitas modul penukaran untuk JT9D-7Q, CF6-50C dan mesin CF6-80C2.GMF juga mengembangkan kemampuan untuk service mesin Heavy and Light Industrial Turbine dan mencoba dalam menjadi spesialis dalam memperbaiki komponen Hot Gas Path, service dan maintenance dari mesin aero-derivative.
    3. Engineering Services
      Bisnis penerbangan sekarang ini menjadi bisnis yang paling kompleks dan beraneka segi industri.Maka PT. GMF AeroAsia mengukuhkan untuk tetap menjadi engineering services untuk membantu operator pesawat penerbangan meningkatkan efisiensi dan profit. Dengan maintenance scheduling dan memonitor sistem engineering yang akan memfasilitasi jatah dan penyebaran sumberdayanya. GMF ( engineering solutions ) menawarkan dalam tailoring planning dan sistem schedule, membangun responsive maintenance program, engineering programs dengan OEM dan mengevaluasi mesin penerbangan dan modifikasinya.
    4. Trade and Asset Management
      PT. GMF AeroAsia menawarkan akses operator penerbangan untuk jangkauan luas dan dalam.PT. GMF AeroAsia menjaga dan memperluas wilayah dari bagian dan komponen OEM untuk pesawat terbang seperti Airbus, Boeing dan Fokker.Menyediakan material yang luar biasa dan pengendalian dibutuhkan oleh armada Garuda Indonesia mempunyai konsekuensi dari segi keuntungan dan harga yang bersaing. PT. GMF AeroAsia juga menyediakan servis yang menyeluruh seperti asset management, component pooling, parts trading atau loan atau exchange, Inventory management, logistic atau distributions and AOG services.
    5. Learning Center
      Untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai MRO berpengalaman, GMF AeroAsia telah menciptakan kurikulum pelatihan yang solid dalam kerja sama dengan lembaga penerbangan kelas dunia dan produsen utama. Pelatihan dan kursus telah sesuai dengan persyaratan FAA dan EASA. Layanan belajar pada GMF AeroAsia telah disetujui oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Indonesia sebagai ( Aircraft Maintenance Organization Training ) AMTO dengan CASR 147 Sertifikasi, EASA 147 Disetujui untuk jenis pelatihan, dan salah satu pusat pelatihan jarak jauh Airbus dilengkapi dengan simulators pemeliharaan.
    6. Power Services
      Didirikan pada bulan November 2006 dengan tujuan untuk memberikan perbaikan dan overhaul mesin turbin gas industri yang komprehensif, GMF Power Services menyediakan berbagai layanan yang terdiri dari pemeliharaan dan jasa perbaikan, modifikasi dan perbaikan mesin turbingas industri dan turunannya Aero, yang perbaikan dan renovasi komponen turbin gas serta menyediakan perbaikan dan overhaul layanan pembangkit listrik di jurusan generator, trafo & motor rewinding dasar. Selain itu, kami juga memberikan kontrol dan layanan perlindungan pada mesin, generator dan motor, serta layanan kinerja menganalisis dan jasa rekayasa mesin rotary listrik dan pembangkit listrik.


Struktur Organisasi Unit Base Maintenance PT GMF Aero Asia

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.Sama halnya pada bagian Base Maintenance PT GMF Aero Asia yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut:

Gambar 3.1 Stuktur Organisasi Unit Base Maintenance PT GMF Aero Asia

Tugas dan Tanggung Jawab

Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, unit Base Maintenance PT GMF Aero Asia di dalam manajemen terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya. Manajemen Unit Base Maintenance dipimpin oleh seorang VP (Vice President) dan 8 (delapan) orang GM (General Manager), serta 78 (tujuh puluh delapan) orang manager.


Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada unit Base Maintenance PT GMF Aero Asia, yaitu sebagai berikut :

  1. VP Base Maintenance
    Tanggung Jawab:

    1. Menjamin efektivitas pengelolaan Unit Base Maintenance, sehingga mempunyai kontribusi positif dalam memperoleh pendapatan perusahaan (revenue) melalui perawatan pesawat terbang dan komponen tertentu sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan memenuhi persyaratan kelayakan udara.
    2. Bertanggung jawab dalam penyediaan material yang dibutuhkan untuk mendukung perawatan pesawat baik dari sisi planning, purcashing dan warehousing dan kebutuhan Unit Base Maintenance.
    3. Meningkatkan pendapatan perusahaan (revenue) melalui usaha-usaha peningkatan bisnis perawatan pesawat terbang.
    4. Melaksanakan program efisiensi.
    5. Membuat rencana kerja tahunan melalui Balanced Scorecard serta alignment-nya.
    6. Menjalankan PDCA Cycle dalam setiap aktivitas dalam setiap unit Base Maintenance.
    7. Melakukan mentoring dan choacing terhadap subordinate.
    8. Mempersiapkan kaderisasi.
    9. Memastikan tindakan koreksi terhadap setiap temuan hasil pelaksanaan audit.
    10. Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan unit Base Maintenance melalui perencanaan, penelusuran, serta peninjauan kinerja seluruh General Manager di Unit Base Maintenance
    11. Bertanggung jawab atas ketersediaan sumber daya yang memenuhi syarat agar peran Unit Base Maintenance dapat terlaksana dengan baik.
      1. Manager Learning Center Unit
        - Mengelola kebutuhan production training dan Human Capital Readiness berdasarkan proyek beban kerja dan pengembangan kapabilitas Unit Base Maintenance dan pemenuhannya secara efektif & efisisen dalam usaha mencapai sasaran bisnis Unit Base Maintenance, sesuai dengan persyaratan dan peraturanyang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Learning Center Unit melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Learning Center Unit.
  2. GM Base Maintenance Planning & Control

    1. Melakukan perencanaan, persiapan dan pengendalian Package Major Maintenance dalam kerangka menudukung proses perawatan pesawat seluruh pelanggan sehingga target kualitas, biaya dan Turn AroundTime (TAT) tercapai
    2. Merencanakan dan menganalisis kebutuhan slot, kapasitas, dukungan tools, equipment dan fasilitas pendukung pelaksanaan perawatan pesawat.
    3. Memastikan seluruh kegiatan perawatan pesawat, termasuk perbaikan setiap kerusakan selama kegiatan perawatan pesawat sesuai dengan desain dan standar kualitas yang ditetapkan otoritas dimana pesawat didaftarkan.
    4. Mempersiapkan kaderisasi.
    5. Memastikan tindakan koreksi terhadap setiap temuan hasil pelaksanaan audit diarea yangmenjadi tanggungjawabnya dapat terlaksana secara efektif.
    6. Bertanggungjawab atas ketersediaan sumber daya yang memenuhi syarat untuk terlaksananya perawatan pesawat terbang dan komponen tertentu sesuai persayaratan kelayakan udara.
    7. Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Bidang Base Maintenance Planning & Control melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh Manager Bidang Base Maintenance Planning & Control
      1. Manager Capacity Planning & Slot Utilization
        - Merencanakan kapasitas produksi dan pengaturan slot maintenance pendukung kegiatan perawatan pesawat Unit Base Maintenance secara efektif dan efisien sehingga target (quality, TAT, cost) yang telah ditetapkan dapat tercapai.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Capacity Planning & Slot Utilization melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Capacity Planning & Slot Utilization.
      2. Manager Capacity Planning & Slot Utilization
        - Merencanakan kapasitas produksi dan pengaturan slot maintenance pendukung kegiatan perawatan pesawat Unit Base Maintenance secara efektif dan efisien sehingga target (quality, TAT, cost) yang telah ditetapkan dapat tercapai.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Capacity Planning & Slot Utilization melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Capacity Planning & Slot Utilization.
      3. Manager Planning Engineering
        - Mengelola standard maintenance sesuai persyaratan kelayakan terbang maupun bisnis meliputi workscope, job card, tools & equipment dan manpowers yang diperlukan.
        - Mengelola upaya peningkatan dan pengembangan capability Unit Base Maintenance dengan mengacu pada Rencana Jangka Panjang Perusahaan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Planning Engineering melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Planning Engineering.
      4. Manager Performance Analysis & Standard
        - Menganalisis setiap pelaksanaan kegiatan perawatan pesawat dilingkungan Unit Base Maintenance untuk tercapainya kinerja produksi agar dapat tercapai secara efektif dan efisien atas target (quality, TAT, cost) yang telah ditetapkan dan menyempurnakan standard maintenance sehingga memiliki daya saing yang tinggi.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Performance Analysis & Standard melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Performance Analysis & Standard.
      5. Manager Production Control Aircraft Maintenance -1
        - Melakukan proses pengendalian produksi secara efektif sehingga kelancaran operasional kegiatan perawatan pesawat wide body (B747/B777) yang ditangani Bidang Base Maintenance -1 dapat terlaksana dengan hasil kualitas yang tinggi , biaya kompetitif dan TAT yang optimal.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Control Base Maintenance -1 melalui perencanaan, penelsuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production Control Aircraft Maintenance -1.
      6. Manager Production Control Aircraft Maintenance -2
        - Melakukan proses pengendalian produksi secara efektif sehingga kelancaran operasional kegiatan perawatan pesawat narrow body GA (B737CL, B737NG, CRJ -1000, ATR72-600) yang ditangani Bidang Base Maintenance -2 dapat terlaksana dengan hasil kualitas yang tinggi , niaya kompetitif dan TAT yang optimal.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Control Base Maintenance -2, melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production Control Aircraft Maintenance -2.
      7. Manager Production Control Aircraft Maintenance -3
        - Melakukan proses pengendalian produksi secara efektif sehingga kelancaran operasional kegiatan perawatan pesawat narrow body non-GA (B737CL, B737NG, A320, MD80/90) yang ditangani Bidang Base Maintenance -3 dapat terlaksana dengan hasil kualitas yang tinggi , niaya kompetitif dan TAT yang optimal.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Control Base Maintenance -3, melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production Control Aircraft Maintenance -3.
      8. Manager Production Control Aircraft Maintenance -4
        - Melakukan proses pengendalian produksi secara efektif sehingga kelancaran operasional kegiatan perawatan pesawat wide body (A330/MD11) yang ditangani Bidang Base Maintenance -4 dapat terlaksana dengan hasil kualitas yang tinggi , niaya kompetitif dan TAT yang optimal.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Control Base Maintenance -4, melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production Control Aircraft Maintenance -4.
      9. Manager Production Control Shop
        - Melakukan proses pengendalian produksi di shop secara efektif sehingga kelancaran operasional kegiatan perawatan yang ditangani Unit Base Maintenance dapat terlaksana dengan hasil kualitas yang tinggi , niaya kompetitif dan TAT yang optimal.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Control Shop, melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production Control Shop.
      10. Manager Tools Preparation & Control
        - Mengelola ketersediaan dan kesiapan (availability & readiness) seluruh tools yang diperlukan dalam mendukung kelancaran operasional kegiatan perawatan pesawat Unit Base Maintenance.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Tools Preparation & Control melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Tools Preparation & Control.
      11. Manager Maintenance Record Management
        - Melakukan verifikasi terhadap Maintenance Record Management sehingga memenuhi persyaratan ketertiban administrasi kegiatan perawatan pesawat yang ditangani Unit Base Maintenance dapat terwujud sesuai persyaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Maintenance Record Management melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Maintenance Record Management.
  3. GM Base Maintenance -1

    1. Menjamin efektivitas pengelolaan Bidang Base Maintenance -1 sehingga mempunyai kontribusi positif dalam memperoleh pendapatan (revenue) Unit Base Maintenance melalui perawatan wide body aircraft (B747,B777) sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan memenuhi persyaratan kelayakan udara.
    2. Mempersiapkan kaderisasi
    3. Memastikan tindakan koreksi terhadap setiap temuan hasil pelaksanaan audit di area yang menjadi tanggung jawabnya dapat terlaksana secara efektif.
    4. Bertanggung jawab atas ketersediaan sumber daya yang memenuhi syarat untuk terlaksananya perawatan pesawat terbang dan komponen tertentu.
    5. Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Bidang Wide Body Aircraft (B747, B777) di hangar 1 melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh Manager Bidang Base Maintenance -1
      1. Manager Production Engineering
        - Mengelola layanan technical assistant / trouble shooting, finding rectification dan penyediaan referensi kerja yang mengacu pada Aircraft Maintenance Manual dan mendukung saran & prasarana untuk melakukan perawatan pesawat terbang & komponen tertentu di Bidang Base Maintenance -1 sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan memenuhi persayaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Engineering melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production Engineering.
      2. Project Manager Line 1
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -1 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengendalikan seluruh project sehingga dapat memenuhi target TAT, profitability dan persyaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 1 melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Production line 1.
      3. Maintenance Shift Manager Line 1 Crew A
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam shift kerjanya, mengendalikan pekerjaan perawatan dengan penggunaan manpower yang memnuhi target produktifitas, efisiensi dan utilisasi, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Base Maintenance -1 sesuai dengan pesyaratan dan peraturan yang berlaku serta memnuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Line 1 crew A melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 1 crew A.
      4. Maintenance Shift Manager Line 1 Crew B
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam shift kerjanya, mengendalikan pekerjaan perawatan dengan penggunaan manpower yang memnuhi target produktifitas, efisiensi dan utilisasi, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Base Maintenance -1 sesuai dengan pesyaratan dan peraturan yang berlaku serta memnuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Line 1 crew B melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 1 crew B.
      5. Project Manager Line 2
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -1 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengendalikan seluruh project sehingga dapat memenuhi target TAT, profitability dan persyaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 2 melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Production line 2.
      6. Maintenance Shift Manager Line 2 Crew A
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam shift kerjanya, mengendalikan pekerjaan perawatan dengan penggunaan manpower yang memnuhi target produktifitas, efisiensi dan utilisasi, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Base Maintenance -1 sesuai dengan pesyaratan dan peraturan yang berlaku serta memnuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Line 2 crew A melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 2 crew A.
      7. Maintenance Shift Manager Line 2 Crew B
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam shift kerjanya, mengendalikan pekerjaan perawatan dengan penggunaan manpower yang memnuhi target produktifitas, efisiensi dan utilisasi, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Base Maintenance -1 sesuai dengan pesyaratan dan peraturan yang berlaku serta memnuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Line 2 crew B melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 2 crew B.
      8. Project Manager Line 3
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -1 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengendalikan seluruh project sehingga dapat memenuhi target TAT, profitability dan persyaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 3 melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Production line 3.
      9. Maintenance Shift Manager Line 3 Crew A
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam shift kerjanya, mengendalikan pekerjaan perawatan dengan penggunaan manpower yang memnuhi target produktifitas, efisiensi dan utilisasi, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Base Maintenance -1 sesuai dengan pesyaratan dan peraturan yang berlaku serta memnuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Line 3 crew A melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 3 crew A.
      10. Maintenance Shift Manager Line 3 Crew B
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam shift kerjanya, mengendalikan pekerjaan perawatan dengan penggunaan manpower yang memnuhi target produktifitas, efisiensi dan utilisasi, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Base Maintenance -1 sesuai dengan pesyaratan dan peraturan yang berlaku serta memnuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Line 3 crew B melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 3 crew B.
      11. Project Manager Line 4
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -1 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengendalikan seluruh project sehingga dapat memenuhi target TAT, profitability dan persyaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 4 melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Production line 4.
      12. Maintenance Shift Manager Line 4 Crew A
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -1 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 4 Crew A melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 4 Crew A.
      13. Maintenance Shift Manager Line 2 Crew B
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -1 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.- Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 4 Crew B melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 4 Crew B.
      14. Project Manager 5
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -1 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengendalikan keseluruhan project pada fase pre, in dan post execution, sehingga dapat memenuhi target TAT, profitability dan persyaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 5 melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Production line 5 yang ditentukan .
  4. GM Base Maintenance -2

    1. Menjamin efektivitas pengelolaan Bidang Base Maintenance -2 yang fokus pada GA Narrow body Aircraft major maintenance (B737CL, B737NG, CRJ-1000, ATR72-600), sehingga mempunyai kontribusi positif dalam memperoleh pendapatan (revenue) Unit Base Maintenance melalui perawatan narrow body aircraft Garuda sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan memenuhi persyaratan kelayakan udara.
    2. Mempersiapkan kaderisasi
    3. Memastikan tindakan koreksi terhadap setiap temuan hasil pelaksanaan audit di area yang menjadi tanggung jawabnya dapat terlaksana secara efektif.
    4. Bertanggung jawab atas ketersediaan sumber daya yang memenuhi syarat untuk terlaksananya perawatan pesawat terbang dan komponen tertentu.
    5. Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Bidang Narrow Body Aircraft Maintenance GA (B737CL, B737NG, CRJ-1000, ATR72-600) di hangar 4A melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh Manager Bidang Base Maintenance -2
      1. Manager Production Engineering
        - Mengelola layanan technical assistant / trouble shooting, finding rectification dan penyediaan referensi kerja yang mengacu pada Aircraft Maintenance Manual dan mendukung saran & prasarana untuk melakukan perawatan pesawat terbang & komponen tertentu di Bidang Base Maintenance -2 sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan memenuhi persayaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Engineering melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production Engineering.
      2. Project Manager Line 1
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -2 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengendalikan seluruh project sehingga dapat memenuhi target TAT, profitability dan persyaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 2 melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Production line 1.
      3. Maintenance Shift Manager Line 1 Crew A
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam shift kerjanya, mengendalikan pekerjaan perawatan dengan penggunaan manpower yang memnuhi target produktifitas, efisiensi dan utilisasi, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Base Maintenance -2 sesuai dengan pesyaratan dan peraturan yang berlaku serta memnuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Line 1 crew A melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 1 crew A.
      4. Maintenance Shift Manager Line 1 Crew B
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam shift kerjanya, mengendalikan pekerjaan perawatan dengan penggunaan manpower yang memnuhi target produktifitas, efisiensi dan utilisasi, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Base Maintenance -2 sesuai dengan pesyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Line 1 crew B melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 1 crew B.
      5. Project Manager Line 2
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -2 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengendalikan seluruh project sehingga dapat memenuhi target TAT, profitability dan persyaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 2 melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Production line 2.
      6. Maintenance Shift Manager Line 2 Crew A
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam shift kerjanya, mengendalikan pekerjaan perawatan dengan penggunaan manpower yang memnuhi target produktifitas, efisiensi dan utilisasi, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Base Maintenance -2 sesuai dengan pesyaratan dan peraturan yang berlaku serta memnuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Line 2 crew A melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 2 crew A.
      7. Maintenance Shift Manager Line 2 Crew B
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam shift kerjanya, mengendalikan pekerjaan perawatan dengan penggunaan manpower yang memEnuhi target produktifitas, efisiensi dan utilisasi, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Base Maintenance -2 sesuai dengan pesyaratan dan peraturan yang berlaku serta memnuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Line 2 crew B melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 2 crew B.
      8. Project Manager Line 3
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -2 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengendalikan seluruh project sehingga dapat memenuhi target TAT, profitability dan persyaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 3 melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Production line 3.
      9. Maintenance Shift Manager Line 3 Crew A
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam shift kerjanya, mengendalikan pekerjaan perawatan dengan penggunaan manpower yang memnuhi target produktifitas, efisiensi dan utilisasi, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Base Maintenance -2 sesuai dengan pesyaratan dan peraturan yang berlaku serta memnuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Line 3 crew A melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 3 crew A.
      10. Maintenance Shift Manager Line 3 Crew B
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam shift kerjanya, mengendalikan pekerjaan perawatan dengan penggunaan manpower yang memnuhi target produktifitas, efisiensi dan utilisasi, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Base Maintenance -2 sesuai dengan pesyaratan dan peraturan yang berlaku serta memnuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Line 3 crew B melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 3 crew B.
      11. Project Manager Line 4
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -2 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengendalikan seluruh project sehingga dapat memenuhi target TAT, profitability dan persyaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 4 melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Production line 4.
      12. Maintenance Shift Manager Line 4 Crew A
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -2 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 4 Crew A melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 4 Crew A.
      13. Maintenance Shift Manager Line 2 Crew B
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -2 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 4 Crew B melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 4 Crew B.
      14. Project Manager 5
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -2 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengendalikan keseluruhan project pada pre, in dan post execution, sehingga dapat memenuhi target TAT, profitability dan persyaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 5 melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Production line 5 yang ditentukan .
  5. GM Base Maintenance -3

    1. Menjamin efektivitas pengelolaan Bidang Base Maintenance -3 yang fokus pada Non-GA Narrow body Aircraft major maintenance (B737CL, B737NG, A320, MD80/90), sehingga mempunyai kontribusi positif dalam memperoleh pendapatan (revenue) Unit Base Maintenance melalui perawatan narrow body aircraft Non-GA sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan memenuhi persyaratan kelayakan udara.
    2. Mempersiapkan kaderisasi
    3. Memastikan tindakan koreksi terhadap setiap temuan hasil pelaksanaan audit di area yang menjadi tanggung jawabnya dapat terlaksana secara efektif.
    4. Bertanggung jawab atas ketersediaan sumber daya yang memenuhi syarat untuk terlaksananya perawatan pesawat terbang dan komponen tertentu.
    5. e. Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Bidang Narrow Body Aircraft Maintenance Non-GA (B737CL, B737NG, A320, MD80/90) di hangar 4B melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh Manager Bidang Base Maintenance -3
      1. Manager Production Engineering
        - Mengelola layanan technical assistant / trouble shooting, finding rectification dan penyediaan referensi kerja yang mengacu pada Aircraft Maintenance Manual dan mendukung saran & prasarana untuk melakukan perawatan pesawat terbang & komponen tertentu di Bidang Base Maintenance -3 sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan memenuhi persayaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Engineering melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production Engineering.
      2. Project Manager Line 1
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -3 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengendalikan seluruh project sehingga dapat memenuhi target TAT, profitability dan persyaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 1 melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Production line 1.

      3. Maintenance Shift Manager Line 1 Crew A
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam shift kerjanya, mengendalikan pekerjaan perawatan dengan penggunaan manpower yang memnuhi target produktifitas, efisiensi dan utilisasi, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Base Maintenance -3 sesuai dengan pesyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Line 1 crew A melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 1 crew A.

      4. Maintenance Shift Manager Line 1 Crew B
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam shift kerjanya, mengendalikan pekerjaan perawatan dengan penggunaan manpower yang memnuhi target produktifitas, efisiensi dan utilisasi, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Base Maintenance -3 sesuai dengan pesyaratan dan peraturan yang berlaku serta memnuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Line 1 crew B melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 1 crew B.
      5. Project Manager Line 2
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -3 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengendalikan seluruh project sehingga dapat memenuhi target TAT, profitability dan persyaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 2 melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Production line 2.
      6. Maintenance Shift Manager Line 2 Crew A
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam shift kerjanya, mengendalikan pekerjaan perawatan dengan penggunaan manpower yang memnuhi target produktifitas, efisiensi dan utilisasi, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Base Maintenance -3 sesuai dengan pesyaratan dan peraturan yang berlaku serta memnuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Line 2 crew A melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 2 crew A.
      7. Maintenance Shift Manager Line 2 Crew B
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam shift kerjanya, mengendalikan pekerjaan perawatan dengan penggunaan manpower yang memnuhi target produktifitas, efisiensi dan utilisasi, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Base Maintenance -3 sesuai dengan pesyaratan dan peraturan yang berlaku serta memnuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Line 2 crew B melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 2 crew B.
      8. Project Manager Line 3
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -3 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengendalikan seluruh project sehingga dapat memenuhi target TAT, profitability dan persyaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 3 melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Production line 3.
      9. Maintenance Shift Manager Line 3 Crew A
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam shift kerjanya, mengendalikan pekerjaan perawatan dengan penggunaan manpower yang memenuhi target produktifitas, efisiensi dan utilisasi, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Base Maintenance -3 sesuai dengan pesyaratan dan peraturan yang berlaku serta memnuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Line 3 crew A melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 3 crew A.

      10. Maintenance Shift Manager Line 3 Crew B
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam shift kerjanya, mengendalikan pekerjaan perawatan dengan penggunaan manpower yang memnuhi target produktifitas, efisiensi dan utilisasi, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Base Maintenance -1 sesuai dengan pesyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Line 3 crew B melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 3 crew B.
      11. Project Manager Line 4
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -1 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengendalikan seluruh project sehingga dapat memenuhi target TAT, profitability dan persyaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 4 melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Production line 4.
      12. Maintenance Shift Manager Line 4 Crew A
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -1 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 4 Crew A melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 4 Crew A.
      13. Maintenance Shift Manager Line 2 Crew B
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -1 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 4 Crew B melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 4 Crew B.
      14. Project Manager 5
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -1 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengendalikan keseluruhan project pada fase pre, in dan post execution, sehingga dapat memenuhi target TAT, profitability dan persyaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 5 melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Production line 5 yang ditentukan .
  6. GM Base Maintenance -4

    1. Menjamin efektivitas pengelolaan Bidang Base Maintenance -4 sehingga mempunyai kontribusi positif dalam memperoleh pendapatan (revenue) Unit Base Maintenance melalui perawatan wide body aircraft (A330, MD11) sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan memenuhi persyaratan kelayakan udara.
    2. Mempersiapkan kaderisasi
    3. Memastikan tindakan koreksi terhadap setiap temuan hasil pelaksanaan audit di area yang menjadi tanggung jawabnya dapat terlaksana secara efektif.
    4. Bertanggung jawab atas ketersediaan sumber daya yang memenuhi syarat untuk terlaksananya perawatan pesawat terbang dan komponen tertentu.
    5. e. Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Bidang Wide Body Aircraft (A330, MD11) di hangar 3 melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh Manager Bidang Base Maintenance -4
      1. Manager Production Engineering
        - Mengelola layanan technical assistant / trouble shooting, finding rectification dan penyediaan referensi kerja yang mengacu pada Aircraft Maintenance Manual dan mendukung saran & prasarana untuk melakukan perawatan pesawat terbang & komponen tertentu di Bidang Base Maintenance -4 sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan memenuhi persayaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Engineering melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production Engineering.
      2. Project Manager Line 1
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -4 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengendalikan seluruh project sehingga dapat memenuhi target TAT, profitability dan persyaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 1 melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Production line 1.
      3. Maintenance Shift Manager Line 1 Crew A
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam shift kerjanya, mengendalikan pekerjaan perawatan dengan penggunaan manpower yang memenuhi target produktifitas, efisiensi dan utilisasi, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Base Maintenance -4 sesuai dengan pesyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Line 1 crew A melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 1 crew A.
      4. Maintenance Shift Manager Line 1 Crew B
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam shift kerjanya, mengendalikan pekerjaan perawatan dengan penggunaan manpower yang memnuhi target produktifitas, efisiensi dan utilisasi, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Base Maintenance -4 sesuai dengan pesyaratan dan peraturan yang berlaku serta memnuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Line 1 crew B melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 1 crew B.
      5. Project Manager Line 2
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -4 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengendalikan seluruh project sehingga dapat memenuhi target TAT, profitability dan persyaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 2 melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Production line 2.
      6. Maintenance Shift Manager Line 2 Crew A
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam shift kerjanya, mengendalikan pekerjaan perawatan dengan penggunaan manpower yang memnuhi target produktifitas, efisiensi dan utilisasi, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Base Maintenance -4 sesuai dengan pesyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Line 2 crew A melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 2 crew A.
      7. Maintenance Shift Manager Line 2 Crew B
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam shift kerjanya, mengendalikan pekerjaan perawatan dengan penggunaan manpower yang memnuhi target produktifitas, efisiensi dan utilisasi, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Base Maintenance -4 sesuai dengan pesyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Line 2 crew B melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 2 crew B.
      8. Project Manager Line 3
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -4 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengendalikan seluruh project sehingga dapat memenuhi target TAT, profitability dan persyaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 3 melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Production line 3.
      9. Maintenance Shift Manager Line 3 Crew A
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam shift kerjanya, mengendalikan pekerjaan perawatan dengan penggunaan manpower yang memnuhi target produktifitas, efisiensi dan utilisasi, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Base Maintenance -4 sesuai dengan pesyaratan dan peraturan yang berlaku serta memnuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Line 3 crew A melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 3 crew A.
      10. Maintenance Shift Manager Line 3 Crew B
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam shift kerjanya, mengendalikan pekerjaan perawatan dengan penggunaan manpower yang memnuhi target produktifitas, efisiensi dan utilisasi, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Base Maintenance -4 sesuai dengan pesyaratan dan peraturan yang berlaku serta memnuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Line 3 crew B melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 3 crew B.
      11. Project Manager Line 4
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -4 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengendalikan seluruh project sehingga dapat memenuhi target TAT, profitability dan persyaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 4 melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Production line 4.
      12. Maintenance Shift Manager Line 4 Crew A
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -4 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 4 Crew A melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 4 Crew A.
      13. Maintenance Shift Manager Line 4 Crew B
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) pada production line yang menjadi tanggung jawabnya dalam usaha mencapai sasaran bisinis bidang Base Maintenance -4 sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Production Line 4 Crew B melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production line 4 Crew B.
  7. GM Base Maintenance Material

    1. Menerbitkan & melaksanakan permintaan pembelian berdasarkan rencana pembelian material selama pelaksanaan projek, melakukan kontroling terhadap outsourcing (subkontrak) untuk perbaikan pekerjaan berdasarkan kebutuhan proyek serta sesuai persyaratan.
    2. Mempersiapkan kaderisasi
    3. Mengontrol pengiriman materials & parts provisioning dari vendor/supplier ke Base Maintenance & authority procedure.
    4. Bertanggung jawab dalam pengaturan parts per project target/schedule.
    5. Bertanggung jawab untuk memastikan materials/parts purchased dalam memenuhi kebutuhan material sesuai dengan standard materials dan authority procedure.
    6. Bertanggung jawab untuk memastikan setiap perbaikan ourtsource/subkontrak yang memenuhi Base Maintenance & authority procedure.
    7. Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Bidang Base Maintenance Material, melalui perencanaan, penelusuran, serta peninjauan kinerja seluruh Manager Budang Base Maintenance Material.


    1. Manager Base Maintenance Procurement
      - Menerbitkan dan melaksanakan permintaan dan pembelian General Parts & Tools, mengawasi dan mengontrol outsource (subcontracted) tool & equipments provisioning (local made) mengawasi tools & equipments investment & provisioning.
      - Bertanggung jawab dalam maintaining material/parts stock levels.
      - Bertanggung jawab untuk memastikan setiap alat & peralatan sesuai kebutuhan proyek.
      - Bertanggung jawab untuk memastikan setiap alat & peralatan dibeli adalah memenuhi kebutuhan sesuai standard material per company & authority procedure.
      - Bertanggung jawab untuk memastikan setiap outsource / subkontrak Tools Equipment memenuhi Unit Base Maintenance & authority procedure.
    2. Manager Hanggar & Workshop Store:
      - Mengelola & mengontrol persediaan & menganalisa inventory turn over & forecast.
      - Memonitor dan control self life, store limit, segregasi, preservation dan warehouse facility & equipment.
      - Bertanggung jawab dan memastikan semua material & parts tersimpan dengan baik sesuai dengan dokumen material yang disetujui (ARC, serviceable tag etc)
      - Bertanggung jawab dan meyakinkan semua material yang tersimpan sesuai authority & manufacturerregulation.
      - Bertanggung jawab dan memastikan min-max level dalam pergerakan material.


  8. GM Aircraft Structure Maintenance

    1. Menjamin efektivitas pengelolaan Bidang Aircraft Structure Maintenance, sehingga mempunyai kontribusi positif dalam memperoleh pendapatan (revenue) Unit Base Maintenance melalui perawatan aircraft structure, sheet metal dan component sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan memenuhi persyaratan kelayakan udara.
    2. Mempersiapkan Kaderisasi
    3. Memastikan tindakan koreksi terhadap setiap temuan hasil pelaksanaan audit di area yang menjadi tanggung jawabnya dapat terlaksana secara efektif.
    4. Bertanggung jawab atas ketersediaan sumber daya yang memenuhi syarat untuk terlaksananya perawatan aircraft structure, sheet metal dan component.
    5. Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Bidang Aircraft Structure Maintenance melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh Manager Bidang Aircraft Structure Maintenance.
      1. Manager Production Engineering
        - Mengelola layanan engineering dan dukungan sarana dan prasarana untuk melakukan perawatan pesawat terbang & komponen Bidang Aircraft Structure Maintenance sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan memenuhi persayaratan kelayakan udara.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Production Engineering melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Production Engineering.

      2. Manager Structure Production 1
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien mendukung operasional Base Maintenance 1, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Aircraft Maintenance sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Structure Production 1 melalui perencanaan, penlusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsiona Seksi Strucuture Production 1.
      3. Manager Structure Production 2
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien mendukung operasional Base Maintenance 2, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Aircraft Maintenance sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Structure Production 2 melalui perencanaan, penlusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsiona Seksi Strucuture Production 2.
      4. Manager Structure Production 3
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien mendukung operasional Base Maintenance 3, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Aircraft Maintenance sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Structure Production 3 melalui perencanaan, penlusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Strucuture Production 3.
      5. Manager Structure Production 4
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien mendukung operasional Base Maintenance 4, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Aircraft Maintenance sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Structure Production 4 melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Strucuture Production 4.
      6. Manager Sheet Metal Shop
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Aircraft Structure Maintenance sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Sheet Metal Shop melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Sheet Metal Shop.
      7. Manager Composite
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Aircraft Structure Maintenance sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Composite melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsiona Seksi Composite.
      8. Manager Machining, Welding & Special Process
        - Mengelola kegiatan operasional (proses produksi) secara efektif dan efisien dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Aircraft Structure Maintenance sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Machining, Welding & Special Process melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Machining, Welding & Special Process.


  9. GM Aircraft Painting Services

    1. Mengelola jasa yang terkait dengan jasa pengecatan pesawat untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan nilai-nilai dan etika bisnis.
    2. Mempersiapkan Kaderisasi
    3. Bertanggung jawab atas ketersediaan sumber daya yang memenuhi syarat untuk terlaksananya target yang ditetapkan
    4. Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Bidang Aircraft Painting Services melalui perencanaan, penelusuran, serta peninjauan kinerja seluruh Manager Bidang Aircraft Painting Services.
      1. Manager Technical Support
        - Menjalankan peran kebijakan pengelolaan jaminan dan pengendalian kualitas serta pengelolaan rekayasa (engineering) jasa pengecatan pesawat, sesuai dengan standard kualitas dan kebutuhan pelanggan.
        - Memastikan semua material /parts dan tools & equipment serta Maintenance Manual sesuai dengan manufacturer/approved/acceptable/vendor manual.
        - Melakukan evaluasi, perbaikan dan rekomendasi atas semua pekerjaan
        - Membuat jadwal dan memastikan penjadwalan kegiatan jasa pengecatan pesawat secara berkala sesuai dengan pencapaian target.
        - Melakukan system recording & reporting semua pelaksanaan proses perawatan pengecatan pesawat.
      2. Manager Production 1
        - Mengelola pelaksanaan produksi (jasa pengecatan pesawat) Wide Body Aircraft dan Work Shop Base Maintenance secara efisien dan sesuai dengan quality system dan prosedur yang berlaku serta memenuhi pesyaratan yang diperjanjikan kepada pelanggan.
        - Menjamin pelaksanaan jalannya seluruh kegiatan pengecatan pesawat Wide Body Aircraft melalui perencanaan material dan sumber daya yang optimal.
        - Melakukan proses pengendalian produksi secara efektif sehingga kelancaran operasional kegiatan pengecatan pesawat dengan hasil kualitas yang tinggi, biaya kompetitif dan TAT yang optimal.
        - Mengelola ketersediaan dan kesiapan seluruh tools yang diperlukan dalam mendukung kelancaran proses kerja.
        - Mengelola standard maintenance sesuai dengan mutu quality system yang meliputi work scope dan perintah kerja.

      3. Manager Production 2
        - Mengelola pelaksanaan produksi (jasa pengecatan pesawat) Narrow Body Aircraft dan Work Shop Base Maintenance secara efisien dan sesuai dengan quality system dan prosedur yang berlaku serta memenuhi pesyaratan yang diperjanjikan kepada pelanggan.
        - Menjamin pelaksanaan jalannya seluruh kegiatan pengecatan pesawat Narrow Body Aircraft melalui perencanaan material dan sumber daya yang optimal.
        - Melakukan proses pengendalian produksi secara efektif sehingga kelancaran operasional kegiatan pengecatan pesawat dengan hasil kualitas yang tinggi, biaya kompetitif dan TAT yang optimal.
        - Mengelola ketersediaan dan kesiapan seluruh tools yang diperlukan dalam mendukung kelancaran proses kerja.
        - Mengelola standard maintenance sesuai dengan mutu quality system yang meliputi work scope dan perintah kerja.
      4. Manager Aircraft Cleaning
        - Mengelola kegiatan cleaning secara efektif dan efisien, dalam usaha mencapai sasaran bisnis Bidang Aircraft Painting Services sesuai dengan persyaratan atau peraturan yang berlaku & kebutuhan pelanggan.
        - Mengarahkan dan mengendalikan jalannya seluruh kegiatan Seksi Aircraft Cleaning melalui perencanaan, penelusuran serta peninjauan kinerja seluruh fungsional Seksi Aircraft Cleaning.


Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja Yang Berjalan

  1. Admin meminta form perencanaan tenaga kerja

    Proses ini admin unit Produksi Base maintenance meminta form (data) kepada divisi TD (HR/Pimpinan).

  2. Admin mengisi form tenaga kerja

    Proses ini admin unit Produksi Base Maintenance mengisi form perencanaan tenaga kerja.

  3. Admin menghitung dan menganalisa form (data)

    Proses ini admin unit Produksi Base Maintenance menghitung dan menganalisa (data) kebutuhan tenaga kerja optimal.

  4. Admin Menyerahkan laporan kepada HRD/Pimpinan

    Proses ini admin unit Produksi Base Maintenance memberikan laporan kebutuhan tenaga kerja optimal kepada HRD/Pimpinan.

Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan

Gambar 3.2 Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan

Berdasarkan gambar 3.2. Use Case Diagram diatas terdapat :

  1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan yang sedang berjalan.

  2. 2 actor yang melakukan kegiatan, yaitu pemilik aset, personalkeamanan internal dan pimpinan.

  3. 4 use case yang biasa dilakukan oleh actor.

Activity Diagram Yang Sedang Berjalan

Gambar 3.3 Activity Diagram Yang Sedang Berjalan

Berdasarkan gambar 3.3. Activity Diagram diatas terdapat :

  1. 1 Initial node yang merupakan awal kegiatan.

  2. 2 vertical swimeline yaitu Admin dan HRD/Pimpinan.

  3. 8 activity yang biasa dilakukan oleh actor-actor.

  4. 1 final node yang merupakan akhir kegiatan

User Requirement

Requirement Elicitation Tahap I

Tabel 3.1 Tabel Elisitasi Tahap I


Requirement Elicitation Tahap II

Tabel 3.2 Tabel Elisitasi Tahap II

Keterangan :

M = Mandatory (yang di inginkan)

D = Desirable (diperlukan)

I = Inessential (yang tidak mutlak diinginkan)


Requirement Elicitation Tahap III

Tabel 3.3 Tabel Elisitasi Tahap III

Keterangan :

T = Tehnikal              H = High

O = Operasional        M =Middle

E = Ekonomi             L = Low


Requirement Final Draft Elicitation

Tabel 3.4 Tabel Final Draft Elisitasi

Rancangan Basis Data

Spesifikasi Basis Data

Struktur basis data digunakan untuk membantu dalam pembangunan suatu database yang digunakan dalam program aplikasi ini. Beberapa fungsi dari pembangunan database antara lain adalah mampu mengurangi data double atau duplikat data, mampu mencari lokasi atau tempat di mana data disimpan. Pada rancangan tabel dibawah ini akan menjelaskan nama dari suatu field, tipe data yang digunakan, panjang field dan keterangan dari field-field tersebut

Pada rancangan struktur basis data ini akan ditunjukan mengenai table-tabel yang digunakan antara lain :

  1. Nama File  : manpower_required
    Fungsi  : untuk menyimpan data
    Tipe  : file transaksi
    Media  : hard disk
    Panjang Record  : 24
    Field Kunci  : year

  2. Tabel 3.5 Struktur Tabel manpower_required
  3. Nama File  : tbl_user
    Fungsi  : Untuk menyimpan data user
    Tipe  : File Master
    Media  : Hard Disk
    Panjang Record  : 116
    Field Kunci  : id_user

  4. Tabel 3.6 truktur Tabel tbl_user

Flowchart

  1. Flowchart Program

  2. Gambar 3.4 Flowchart Program



  3. Flowchart Pada Manpower Planning

  4. Gambar 3.5 Flowchart Manpower Planning
  5. Flowchart Pada Reports

  6. Gambar 3.6 Flowchart Reports
  7. Flowchart Pada Manage User

  8. Gambar 3.7 Flowchart Manage User
  9. Flowchart Pada Proses Perhitungan

  10. Gambar 3.8 Flowchart Proses Perhitungan

Rancangan Program

  1. Rancangan Prototype Tampilan Awal Sebelum Login
    Gambar 3.9 Rancangan Tampilan Awal Sebelum Login
  2. Rancangan Prototype Tampilan Login
    Gambar 3.10 Rancangan Tampilan Login

Rancangan Prototipe

  1. Rancangan Prototype Tampilan Awal Sebelum Login
    Gambar 3.11 Rancangan Prototype Tampilan Awal Sebelum Login
  2. Rancangan Prototype Tampilan Login
    Gambar 3.12 Rancangan Prototype Tampilan Login

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Untuk mengimplementasikan sistem ini dengan baik penulis mengklasifikasikannya sebagai berikut :

  1. Processor  : Genuine Intel Core I3
  2. Harddissk  :500Gb
  3. RAM  : 2 GB
  4. Monitor  : Samsung LCD 17"
  5. Type Printer  : HP Deskjet
  6. Mouse  : Logitech
  7. Keyboard  : Logitech

Aplikasi Yang Digunakan

  1. Sistem Operasi Windows 7
  2. Xampp (Apache, PHP dan MySql)
  3. Yii Framework
  4. Adobe Dreamweaver/Notepad++
  5. Mozilla Firefox
  6. Visual Paradigm 6.4 Enterprise Edition
  7. Microsoft Office 2007

Hak Akses

  1. Admin
    Dapat Update, input, save, edit, delete dan cetak laporan
  2. HRD
    Hanya dapat melihat dan mencetak laporan

Testing

Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan Sistem Informasi Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja untuk fungsi login yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.7 Blackbox Testing

Implementasi

Schedule Implementasi

Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 4 bulan, dan kegiatan yang dilakukan adalah :

Tabel 3.8 Tabel Schedule

Estimasi Biaya

Tabel 3.9 Tabel Estimasi Biaya


BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis mengenai Sistem Informasi Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja Pada Unit Produksi Base Maintenance PT GMF AeroAsia, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

  1. Penulis menilai sistem informasi perencanaan kebutuhan tenaga kerja yang sekarang sedang berjalan pada Unit Produksi Base Maintenance PT GMF AeroAsia masih kurang optimal karena belum adanya standarisasi perhitungan yang jelas dan akurat.

  2. Proses perencanaan kebutuhan karyawan yang berjalan saat ini pada Unit Produksi Base Maintenance PT GMF AeroAsia masih bersifat semi manual, sehingga terkadang memungkinkan ada kejadian terdapat jumlah tenaga kerja yang terlalu banyak. Hal ini dirasa mengurangi tingkat efektiftivitas dan efisisensi. Karena tidak sesuai kebutuhan jumlah tenaga kerja pertahunnya dengan kapasitas produksi, ini beresiko terjadinya jumlah tenaga kerja yang kurang optimal.

  3. Unit Produksi Base Maintenance PT GMF AeroAsia mendapatkan rancangan sistem yang baru yang dapat menghasilkan data dan laporan dengan mengurangi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses perencanaan kebutuhan tenaga kerja. Aplikasi ini cukup efektif karena proses perhitungan sudah terprogram dan di tampilkan dalam bentuk grafik sehingga lebih menarik (user friendly).

Saran

Untuk menanggulangi permasalahan dan mencapai hasil yang baik, maka saran dan pendapat yang penulis kemukakan adalah :

  1. Untuk memaksimalkan sistem yang telah dirancang diperlukan adanya pelatihan kepada user yang terkaitatau admin yang akan menggunakan program tersebut agar lebih dimengerti dan familiar.

  2. Penulis mengharapkan kedepannya aplikasi ini dapat lebih dikembangkan lagi, baik dalam hal tampilan aplikasi maupun fitur pada aplikasi.

  3. Perlu meningkatkan ketelitian dari user agar dapat meminimalisasi human error agar informasi yang dihasilkan akurat dan relevan.

Kesan

DAFTAR PUSTAKA


DAFTAR LAMPIRAN

  1. Lampiran Kartu Bimbingan Skripsi
  2. Lampiran Seminar Proposal
  3. Lampiran Pertemuan Stakeholder
  4. Lampiran Final Presentasi
  5. Lampiran Formulir Pendaftaran Sidang
  6. Lampiran Validasi Sidang
  7. Lampiran Kwitansi Pembayaran
  8. Lampiran Surat Keterangan Observasi
  9. Lampiran Surat Keterangan Implementasi Program
  10. Lampiran Hibah
  11. Lampiran Daftar Riwayat Hidup
  12. Lampiran Formulir Permohonan Pergantian Judul
  13. Lampiran Kartu Studi Tetap Final (KSTF)
  14. Lampiran Sertifikat

Contributors

Dita Ayuningsih