SI1211470446: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Konsep Dasar Perancangan)
(UML ( Unified Modeling Language ))
Baris 1.234: Baris 1.234:
 
===UML ( Unified Modeling Language )===
 
===UML ( Unified Modeling Language )===
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Pengertian Analisa Sistem Informasi'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi UML (Unified Modelling Language)'''</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:220)<ref name="Sutabri"/>,“Tahap analisisa sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem, tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nugroho berkata (2010:6)<ref name="Nugroho"/>,”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan yang digunakan untuk visualisasi sebuah sistem software yang terkait dengan objek.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Aisyah dkk di dalam Jurnal Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi ''Mobile'' Menggunakan J2ME CCIT Vo. 4 No. 2 (2011:203)<ref name="Aisyah"/>,“Analisa sistem atau analisis sistem adalah langkah-langkah melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, dan apa saja kekurangannya.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Konsep Pemodelan Menggunakan UML '''</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nugroho berkata (2010:10)<ref name="Nugroho"/>,Sesungguhnya tidak ada batasan yang tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang mempersentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification), perilaku dinamis (dinamic behaviour), serta pengolahan atau manajemen model (model management).</p></div>
Proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:221)<ref name="Sutabri"/>,“Suatu laporan yang dapat menggambarkansistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yang akan dibuat atau dikembangkan.”</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''3. Tujuan Unified Modeling Language (UML)'''</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Tahap-tahap Analisa Sistem Informasi'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yasin (2012:268)<ref name="Nugroho"/>, tujuan UML diantaranya adalah:</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Henderi dkk dalam Jurnal Desain aplikasi E-learning Sebagai Media Pembelajaran ''Arifical Romantics'' CCIT Vol 4 No. 3 (2011:332)<ref name="Henderi"/>,"Tahap analisis sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian–bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">a.Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan sistem dan yang dapat saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">b.Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemograman dan proses rekayasa.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">c.Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''3. Fungsi Analisa Sistem Informasi'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''4. Definisi Bangunan Dasar Metodologi Unified Modeling Language (UML)'''</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adapun fungsi analisa sistem informasi adalah :</p></div>
+
  
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language (UML) menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan yaitu: Nugroho (2010:24)<ref name="Nugroho"/> </p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai ''(user)''.<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2"></p></li>
+
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai ''(user)''.<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2"></p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''a. Sesuatu(things)'''</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2"></p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Ada 4 (empat) things dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Untuk tugas ketiga, analis sistem harus memilih alternatif pemecahan masalah yang paling tepat.<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2"></p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">1.''Structural things''</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dan analis sistem adalah menerapkan rancangan-rancangan sistemnya yang tekah disetujui oleh pemakai.<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2"></p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun  konseptual.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dan analis sistem adalah menerapkan rancangan-rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">2.''Behavioral things''</p></div>
<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2"></p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.</p></div>
</ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">3.''Grouping things''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">4.''Annotational things''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa  komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''b. Diagrams'''</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Setiap sistem yang kompleks seharusnya bisa dipandang dari sudut yang berbeda-beda sehingga kita bisa mendapatkan pemahaman secara menyeluruh. Untuk upaya tersebut, UML menyediakan sembilan jenis diagram yang dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya statis atau dinamis. Kesembilan jenis diagram dalam UML itu adalah:</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Diagram Kelas'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. </p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Diagram Objek'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan objek-objek serta relasi-relasi antar objek. Diagram objek memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas. </p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''3. Use case Diagram'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''4. Sequence Diagram'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Diagram ini bersifat dinamis. Diagram urutan merupakan diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''5. Collaboration Diagram'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Diagram ini bersifat dinamis. Diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan (message).</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''6. Statechart Diagram'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini memperlihatkan state-state pada sistem; memuat state, transisi, event, serta aktifitas.</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''7. Activity Diagram'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem.</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''8. Component Diagram'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan organisasi serta kebergantungan pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''9. Deployment Diagram'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (saat run-time). Diagram ini memuat simpul-simpul (node) beserta komponen-komponen yang ada di dalamnya.</p></div>
  
 
==Teori Khusus==
 
==Teori Khusus==

Revisi per 21 Februari 2016 16.06

SISTEM INFORMASI PERMINTAAN DAN PERSEDIAAN

INVENTORY PADA KANTOR KAS PT. BANK CIMB

NIAGA TBK TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1211470446
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

SISTEM INFORMASI PERMINTAAN DAN PERSEDIAAN

INVENTORY PADA KANTOR KAS PT. BANK CIMB

NIAGA TBK TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1211470446
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 28 Januari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

SISTEM INFORMASI PERMINTAAN DAN PERSEDIAAN INVENTORY

PADA KANTOR KAS PT. BANK CIMB NIAGA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1211470446
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015 / 2016

Disetujui Oleh :

Tangerang, 28 Januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Dina Fitria Murad,M.Kom)
   
(Haerudin, S.Kom,MM)
NID : 02026
   
NID : 05092

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

SISTEM INFORMASI PERMINTAAN DAN PERSEDIAAN INVENTORY

PADA KANTOR KAS PT. BANK CIMB NIAGA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1211470446
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, 28 Januari 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini,

NIM
: 1211470446
Nama
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, 28 Januari 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1211470446

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI


Perkembangan kebutuhan teknologi informasi yang berkembang saat ini merupakan kebutuhan yang harus terpenuhi di tengah pesatnya perkembangan dunia usaha. Teknologi informasi sebagai unsure terpenting untuk menjalankan suatu usaha maka system komputerisasi adalah salah satu solusi yang sangat menunjang dan merupakan penunjang keberhasilan suatu usaha. Karena dengan system komputerisasi segala jenis pekerjaan dapat di kerjakan dengan efisien lebih cepat lebih mudah dan hasil yang di dapat lebih maksimal, terlebih dalam suatu perusahaan yang besar dan maju. Semua kegiatan perusahaan PT. CIMB Niaga, tbk memfokuskan diri untuk meningkatkan mutu pelayanan jasa dalam bidang perbankan dan layanan service.Demi memberikan kepuasan bagi kepada para nasabah.Keuntungan dengan adanya komputerisasi tersebut adalah mengurangi kesalahan-kesalahan yang disebabkan kurangnya ketelitian dari hasil pengolahan tersebut dapat lebih akurat. Oleh karena itu, sistem yang dipergunakan tidak lepas dari pada system komputerisasi, sampai dengan pendataan laporan lainnya yang memang sangat diperlukan sehingga harus dilakukan dengan komputer. Akan tetapi sistem yang berjalan saat ini masih sederhana dimana laporan pendataan dilakukan secara manual sehingga menimbulkan masalah dalam proses pengolahan datanya dan juga masih belum terintegrasi dengan baik antara masih-masing bagian dengan yang lainnya dan itu merupakan menjadi kendala dalam sistemnya. Dengan melihat situasi tersebut penulis bertujuan diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat dalam penyempurnaan pada sistem pendataan perawatan peralatan kantor. Perusahaan ini tentunya memiki suatu sistem inventory dalam mengelola persediaan pengadaan barang di setiap cabang operasional. Tetapi dalam pendokumentasian masih dilakukan secara manual serta dalam penyimpanan data menggunakan Microsoft Excel.Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem informasi dalam input output barang yang terkomputerisasi agar dapat memberikan suatu informasi ketersediaan barang dengan waktu yang cepat dan akurat, efisiensi biaya terhadap barang yang akan dibeli untuk memenuhi kebutuhan akan barang yang benar-benar dibutuhkan oleh setiap cabang, dan mengurangi pekerjaan dan tenaga kerja. Selama penelitian penulis menggunakan beberapa metode antara lain: observasi, wawancara dan studi pustaka. Data yang diperoleh dianalisis dalam bentuk Uniefied Modeling Language (UML)dengan menggunakan software visual paradigma 6.4. Dan bahasa pemrogrman script server-side, menggunakan Hypertext preprocesor (PHP) yang dapat menghasilkan informasi yang lebih cepat dan akurat. Aplikasi ini dapat mengatasi permasalahan yang ada, maka penulis memberi judul ”Sistem informasi Permintaan dan persediaan Inventori pada kantor kas pada PT CIMB Niaga tbk Tangerang”.


Kata Kunci: Sistem Informasi, Inventory, Permintaan dan Persediaan.

ABSTRACT

The development of information technology evolving needs today is a requirement that must be met amid the rapid development of the business world. Information technology as an important element to running a business then the computerized system is one solution that is very supportive and is supporting the success of a business. Because the computerized system of all types of work can be done efficiently faster easier and the results can be maximized, especially in a large enterprise and advanced. All the activities of PT. CIMB Niaga Tbk to focus on improving the quality of services in the fields of banking and service service. In order to give satisfaction to the customers. The advantage with the computerization is to reduce errors caused by lack of accuracy of the results of the processing can be more accurate. Therefore, a system used can not be separated from the computerized system, to other report data which are necessary and should be done with a computer. But the current system is still simple where the report data collection is done manually, causing problems in the processing of the data and also still not well integrated between still one part to another and it is a constraint in the system. By looking at the situation of the author aims expected to provide the right solution in improving the data collection system maintenance office equipment. The company is certainly thinking about an inventory system to manage inventory procurement in each branch operation. But the documentation is still done manually as well as in data storage using Microsoft Excel. Therefore, we need a system of information in the input output of goods computerized in order to provide an information on the availability of goods at a time of rapid and accurate, cost efficiency for goods to be purchased to meet the demand for goods that are really needed by each branch, and reduce employment and labor. During the study the authors used several methods such as: observation, interviews and literature. Data were analyzed in the form Uniefied Modeling Language (UML) using visual software paradigm 6.4. And language pemrogrman server-side.menggunakan Hypertext preprocesor (PHP) that can produce information more quickly and accurately. This application can override the existing problems, the author entitled "Request for Information systems and supplies inventory at the cash office at PT CIMB Niaga Tbk Tangerang,"


Keywords: Information Systems, Inventory, Demand and Supply.

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini. Laporan Skripsi ini dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis di PT. BANK CIMB Niaga tangerang Lebih khushunya Operation staff yang mengambil judul “SISTEM INFORMASI PERMINTAAN DAN PERSEDIAAN INVENTORY PADA KANTOR KAS PT BANK CIMB NIAGA TBK TANGERANG” Penulis menyadari jika tanpa bimbingan dan dorongan dari setiap pihak, terutama kedua orang tua tercinta, yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a untuk keberhasilan pembuatan Laporan Skripsi ini tidak akan terwujud dan selesai tepat pada waktunya. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.

2. Bapak Sugeng Santoso,M.Kom selaku Puket I Bidang Akademik STMIK Raharja.

3. Ibu Nur Azizah,M.Akt.,M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.

4. Ibu Dina Fitria Murad,. M.Kom, selaku dosen pembimbing I yang telah membantu memberikan kritik, saran, waktu dan masukan yang membangun dalam pembuatan Skripsi ini.

5. Bapak Haerudin, S.Kom.,MM selaku dosen pembimbing II yang telah membantu memberikan kritik, saran, waktu dan masukan yang membangun dalam pembuatan Skripsi ini.

6. Nurhikmah MulyaNingsih, sebagai orang yang banyak membantu serta memberikan semangat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini.

7. Ibu Desye Lin selaku Supervisor Operation yang telah memberikan ijin berkenaan dengan penelitian ini

8. Ibu Nenden selaku Branch Operations staf Manager yang telah mendukung, memberikan ijin, bantuan, dan masukan dalam hal pengumpulan data dan informasi terkait penelitian ini

9. Sahabat-sahabat terbaik locomotif, Agus H, Hendra, Ery, mang.Uci, Waluyo, Ucok, Dede, Ahmad yani, Teguh, Tri, Topik, Adul, ucup, Muslim, bang.Herman, Tomy, Sigit, Purwanto, mba.Umi, mba.Kristin, bu.Menik, bu.Esih, Dudung, Nopi, suhendra, dan rekan-rekan locomotif lainnya, yang bersedia memberikan informasi yang diperlukan penulis.

10. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis.

11. Seluruh teman dan sahabat yang telah membantu dan memberikan support serta masukkan yang membangun, Irvan, Ferin, Puput, Sarah, Gresia, Sipah, Agung, Zammil, Ardiansyah, Dwi H, Anggun, dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut membantu dalam penyusunan laporan ini.

12. Sahabat-sahabat terbaik Rangga wisnu , Zaimi joe amstrong ,Akew, eko ,M Mumin alatas, Harry Ridwan Siahaan turut membantu dalam penyusunan laporan ini.

13. Seluruh Mahasiswa dan Mahasiswi Perguruan Tinggi Raharja yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan Skripsi ini belum sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dalam penyusunan Skripsi ini sangat penulis harapkan.

Akhir kata penulis berharap Sripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat di kemudian hari, Amien ya robbal alamien.

Tangerang,28 Januari 2016
Nama. Vidiyono Novian Pratama
NIM. 1211470446

Daftar isi


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

DAFTAR TABEL


Tabel 2.1. Tabel Literature Review

Tabel 3.1. Tabel Visi dan Misi

Tabel 3.2. Elisitasi Identifikasi Kebutuhan dan Sistem Informasi(SI)

Tabel 3.3. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.4. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.5. Elisitasi Tahap 111

Tabel 3.6. Elisitasi Tahap Final

Tabel 4.1. Tabel Login

Tabel 4.2. Spesifikasi Tabel Barang

Tabel 4.3. Spesifikasi Tabel Barang Masuk

Tabel 4.4. Spesifikasi Tabel Barang Keluar

Tabel 4.5. Spesifikasi Tabel detail masuk

Tabel 4.6. Spesifikasi Tabel detail keluar

Tabel 4.7. Spesifikasi Tabel CN

Tabel 4.8. Schedule Penelitian

Tabel 4.9. Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Langkah Analisa Sistem

Gambar 3.1. Asean for you by CIMB Niaga

Gambar 3.2. Logo Bank Niaga

Gambar 3.3. Logo Lippo Bank

Gambar 3.4. Logo Bank CIMB Niaga

Gambar 3.5. Struktur Organisasi PT Bank CIMB Niaga, Tbk

Gambar 3.6. Use Case Diagram Permintaan Inventory

Gambar 3.7. Activity Diagram Permintaan Inventory

Gambar 3.8. Activity Diagram Pengadaan Inventory

Gambar 3.9. Squence Diagram permitaan Inventory

Gambar 3.10. Squence Diagram Persediaan Inventory

Gambar 3.11. Langkah-langkah Elaborasi Tujuan Organisasi

Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.2. Activity Diagram Login yang diusulkan

Gambar 4.3. Squence Diagram Karyawan

Gambar 4.4. Class Diagram yang diusulkan

Gambar 4.5. Tampilan halaman user

Gambar 4.6. Tampilan Input data barang

Gambar 4.7. Barang Masuk

Gambar 4.8. Tampilan Halaman Dashboard

Gambar 4.9. Tampilan Input Kategori


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Negara Indonesia merupakan salah satu negara pengguna internet terbanyak di Asia tenggara dimana efek dari perkembangan teknologi yang pesat pada era modern di zaman ini, membuat penerapan sistem informasi dalam dunia bisnis untuk tetap terus mengikuti perkembangannya. Akhir-akhir ini persaingan dalam dunia usaha dapat ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang didirikan. Perusahaan tersebut memiliki tujuan,adapun tujuan utama suatu perusahaan adalah bagaimana agar perusahaan dapat menjaga kelangsungan hidupnya dan menjaga kesinambungan usaha agar tetap dapat bertahan dalam segala bentuk persaingan termasuk dalam teknologi yang mendukung proses bisnis. Dengan perkembangan teknologi yang terjadi, banyak membawa pengaruh besar pada dunia bisnis dalam penerapan sebuah sistem informasi. Efektitas pada pekerjaan merupakan bentuk dari pengaruh sistem yang terkomputerisasi.dan yang utama mempercepat kinerja para pekerja sehingga pekerjaan yang diberikan dapat selesai sebelum waktu yang sudah di tentukan.

PT. Bank CIMB Niaga Tbk sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perbankan dan sebagai salah satu bank swasta terbesar di Indonesia. Tentunya memiki suatu sistem inventory mulai dari alat tulis kantor, monitor, card, desk table dan macam macam peralatan kantor lainnya, kita sebagai user butuh beberapa sistem untuk menunjang kegiatan proses pendataan dalam perusahaan, khususnya sistem komputerisasi sangat penting peranannya yaitu untuk meningkatan efisiensi waktu dan meningkatkan keakuratan serta untuk mendukung peralatan kerja di cabang pembantu.

Pendataan inventaris yang berjalan saat ini masih mengandalkan Microsoft Excel, tetapi kelemahan yang ada pada Microsoft Excel tersebut tidak mempunyai Database Management System (DBMS). Sehingga proses pendataan inventaris yang berjalan saat ini belum berjalan dengan baik, karena masih terjadinya kesalahan pada saat pendataan inventaris dan proses pencarian data masih dilakukan dengan waktu yang lama.

Untuk itu penulis akan mengangkat judul penelitian skripsi “Sistem Informasi Permintaan dan Persediaan Inventory Pada kantor kas PT.Bank CIMB Niaga Tangerang“ . Aplikasi akan dibuat dengan menggunakan database MySql dan Xampp . Diharapkan aplikasi ini dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam permintaan inventory sehingga jumlah stok barang yang ada digudang tidak akan kosong.

Rumusan Masalah

Beradasarkan latar belakang yang telah penulis bahas diatas, maka didapatkan rumusan masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana sistem permintaan inventory pada kantor kas PT.Bank CIMB Niaga yang sudah berjalan saat ini?

  2. Kendala-kendala apa saja yang sering terjadi pada prose permintaan inventory yang berjalan saat ini dan bagaimana solusinya?

  3. Bagaimana membuat sistem yang dapat membantu kinerja karyawan dalam permintaan inventory sehingga jumlah stok barang di gudang tidak kosong?

Tujuan dan Manfaat

Tujuan Penelitian

Dari Analisa yang akan di bahas haruslah memeliki tujuan agar penelitian ini sesuai dengan keinginan .serta perana penulis sangatlah penting dimana akan mengelompoakan beberapa tujuan,yang di jelaskan sebagai berikut.  :

Tujuan Operasional

  1. Menganalisa Input Ouput barang yang terintegrasi antara bagian (Anggaran Pengadaan Alat Kantor) APK, Kepala Cabang Pembantu dan Pemakai yang membutuhkan barang sehingga dapat membantu dalam penyediaan serta pendistribusian barang yang cepat dan tepat.

  2. Mempermudah dalam mencatat dan mengontrol pengadaan atau permintaan alat kantor.

  3. Memberikan laporan barang yang cepat dan akurat baik yang masuk maupun yang keluar berbentuk Digital Document (PDF) dengan periode bulanan

  4. Mengidentifikasi permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan dan melakukan pengembangan pada sistem agar meningkatkan mutu performa dan meningkatkan kinerja sistem agar lebih optimal.

Tujuan Individu

  1. Disamping untuk melengkapi laporan skripsi, laporan ini juga bermanfaat untuk menambah ilmu, skill, ketelitian, dan pengalaman bagi penulis didalam pembuatan skripsi ini.

  2. Sebagai Syarat Kelulusan jenjang Sarjana, pada STMIK (Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer) Raharja.

  3. Menambah wawasan berfikir untuk mencari solusi terhadap segala masalah teknologi sistem informasi khususnya terhadap masalah yang penulis teliti dan dunia kerja pada umumnya.

  4. Menerapkan teori dan ilmu pengetahuan yang penulis dapat dibangku perkuliahan.

Tujuan Fungsional

Tujuan dari adanya penelitian ini diharapkan dapat menigkatkan sistem informasi pengolahan data pengadaan alat kantor yang terproses secara komputerisasi dengan baik dan dapat meningkatkan performa sistem agar bisa menjadi dasar pedoman yang bisa di pertanggung jawabkan.

Manfaat penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari pencapaiannya tujuan. Setiap hasil penelitian pada prinsipnya harus berguna sebagai penunjuk praktek pengambilan keputusan. Manfaat tersebut baik bagi perkembangan ilmu pengetahuan, manfaat bagi obyek yang diteliti maupun manfaat bagi peneliti sendiri, Manfaat dari kegiatan penelitian ini adalah :

  1. kita dapat mengetahui seberapa jauh pengguanaan barang yang ada secara cepat dan akurat.

  2. Menigkatkan kinerja karyawan dalan menyediakan informasi tentang pengadaan alat kantor.

  3. Mampu menghasilkan analisa serta mengimplementsaikan sistem informasi secara optimal pada PT. Bank CIMB Niaga.

  4. Penerapan dan sharing mengenai penerapan ilmu yang di peroleh diperkulihan.

  5. Meningkatkan kulitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia(SDM) khusunya dalam bidang sistem informasi.

  6. Membandingkan apa dipelajari di selama diperkuliahan dengan situasi yang kondusif yang ada di area lapangan.

Ruang Lingkup Penelitian

Penulis hanya membatasi ruang lingkup penelitian mulai dari input data karyawan, input data barang, cetak form permintaan, cetak form pengajuan barang sampai dengan pembuatan laporan permintaan barang dan laporan pengajuan barang perperiode.

Metode Penelitian

Metodologi penelitian adalah cara alamiah untuk memperoleh data dengan kegunaan dan tujuan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis.Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini, ada beberapa metodelogi yang penulis gunakan diantaranya :

Metode Pengumpulan Data

1. Observasi

Metode observasi ini,akan mengkaji beberapa bagian yang berhubungan dengan kegiatan yang berkaitan erat dengan sistem yang akan dianalisa dan berjalan kegiatan ini diperlukan untuk mencari dan mengumpulkan data yang dibutuhkan langsung ke bagian logistic.

2. Metode Wawancara

Metode wawancara dilakukan melalui tanya jawab kepada staff operation pada PT CIMB Niaga yang bersangkutan yang menangani bagian tersebut secara langsung pada perusahaan ditempat proses skripsi yang berlangsung. Metode ini dilakukan untuk memperoleh data yang lebih detail dalam hal memperkuat data-data yang sebelumnya saat melakukan pengamatan secara langsung ke bagian logistic.

3. Studi Pustaka

Data yang dikumpulkan dari beberapa sumber selain itu melakukan observasi penulis juga melakukan data dengan cara studi pustaka. dalam metode ini penulis berusaha untuk melengkapi data-data yang diperoleh dengan membaca dan mempelajari dari buku-buku dan data-data yang relavan dalam pemilihan judul yang penulis ajukan. Buku dan data tersebut digunakan penulis memenuhi kebutuhan penganalisa dalam sistem.

Metode Analisa Sistem

Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian ini. Dalam merancang sistem informasi, Permintaan Peralatan kantor dan inventory pada Bank CIMB Niaga, dengan menginterpretasikan objektif secara lebih jelas untuk menentukan aktivitas yang harus dilakukan dan informasi apa yang dibutuhkan.

Metode analis yang akan dipergunakan sebagai salah satu alat bantu yang berfungi sebagai pengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan yang berdasarkan pada unsur-unsur Internal, yaitu kekuatan, kelemahan terhadap unsur External yaitu berupa peluang dan ancaman. Serta meggunakan bahasa pemograman yang berorientasi objek serta menggunakan elisitasi yang dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III dan elisitasi final dengan membuat rancangan yang dibuat .

Pada penelitian ini digunakan teknik analisis berupa pendekatan Object Oriented Analysis (OOA) atau analisis berorientasi obyek dengan UML. Prsoses analisis dilakukan terhadap hasil tahapan pengumplan data dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan sistem yang akan dikembangkan.

Pada proses analisis, teknik analisis yang dilakukan adalah :

a. Analisis Pengguna

Dilakukan analisis terhadap user-user yang akan menggunakan aplikasi dan juga fungsi-fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing -masing user.

b. Analisis kebutuhan Fungsional, non fungsional dan pengguna

Pemodelan kebutuhan fungsional untuk menggambarkan fungsi sistem dan pengguna yang terlibat serta fungsi- fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing-masing pengguna dimodelkan dengan Use Case Diagram.

c. Analisis perilaku sistem

Pada tahapan ini, dilakukan analisis perilaku sistem yang dikembangkan dan dimodelkan dengan Activity Diagram dan Sequence Diagram. Activity Diagram untuk memodelkan proses use case yang berjalan di dalam sistem, sedangkan sequence diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar object dan kronologinya.

d. Analisis sistem berjalan saat ini

Berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

Metode Perancangan Sistem

Proses permintaan iventori alat kantor pada PT. CIMB Niaga Tbk, pembuatan model dengan menggunakan Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle), UML (Unified Modeling Language) yaitu Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, State Machine Diagram dan Class Diagram dengan software Visual Paradigm. Serta menggunakan bahasa pemrogramman PHP (PHP Hypertext Preprocessor), XAMPP (Web Server) dan pembuatan database pada MySQL.

Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan tahapan sebagai berikut :

1. Perencanaan (Planning)

Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

2. Analisis (Analysis)

Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigmn yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Orientied) melalui tahap : Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (Technical, Operational dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.

3. Disain (Design)

Tahap Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigmn Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan sublime, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.

4. Implementasi (Implementation)

Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.

5. Pemeliharaan (Maintenance)

Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.

Metode Pengujian

Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Black Box Testing. Black Box Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba Black Box memungkinkan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian Black Box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan berisi tentang kerangka penulisan laporan yang terdiri dari :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah mengapa masalah ini diangkat menjadi topik penelitian, perumusan masalah yang akan diselesaikan, batasan dan asumsi yang digunakan dalam penelitian ini, tujuan yang ingin dicapai, manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini, dan sistematika penulisan yang menjabarkan kerangka penulisan dari penelitian ini.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini menjabarkan teori–teori yang yang menjadi landasan penulis sebagai penunjang penelitian untuk pemecahan masalah dan pembuatan laporan skripsi. Landasan teori tersebut bertujuan sebagai sarana untuk mempermudah pembaca dalam memahami konsep yang digunakan dalam penelitian. Teori–teori yang digunakan pada penelitian skripsi bersumber dari berbagai buku, dan jurnal serta artikel terkait. Selain itu juga dipaparkan tentang metode atau pendekatan yang berkaitan dengan penelitian.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Dijelaskan mengenai langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian skripsi. Didalamnya dibahas mengenai tahapan- tahapan yang dilakukan penulis dalam pemecahan masalah, mulai dari identifikasi masalah, pengumpulan dan pengolahan data, analisa dan interpretasi data, serta kesimpulan dan saran.

BAB IV : ANALISA DAN PEMBAHASAN

Berisi mengenai pembahasan sistem yang diusulkan mulai dari use case diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram, rancangan basis data sampai dengan rancangan sistem yang diusulkan.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi penarikan kesimpulan dari pengolahan data yang dilakukan dan pengusulan saran kepada perusahaan serta untuk kemajuan penelitian selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi karena sistem sangat menunjang kinerja perusahaan atau instansi, baik yang berskala kecil maupun besar. Agar dapat berjalan dengan baik diperlukan kerjasama di antara unsur-unsur yang terkait dalam sistem tersebut.

Gordon B.Davis (2012:20)[1] dalam Tata Sutabri(2012:6) menyatakan“System bisa seperti abstract atau fisik, sistem yang abstract adalah susunan gagasan-gagasan atau konsep yang teratur yang saling bergantung, sedangkan sistem yang bersifat fisik adalah serangkaian unsur yang bekerja sama untuk mencapai tujuan”.

Ada beberapa pendapat para ahli mengemukakan pendapat yang menjelaskan tentang definisi analisa, diantaranya adalah:

  1. Yakub(2012:1)[2] “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.

  2. McLeod, Jr dalam Prasojo(2011:152)[3] berkata, “Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan”.

  3. Moekijat dalam Prasojo(2011:152)[4] berkata, “Sistem adalah setiap sesuatu terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu”.

  4. Analisa berarti melakukan, mendefinisikan analisis data sebagai proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis atau ide seperti yang disarankan dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan dan tema pada hipotesis. Jika dikaji, pada dasarnya definisi pertama lebih menitikberatkan pengorganisasian data sedangkan yang ke dua lebih menekankan maksud dan tujuan analisis data. Taylor(2011:152)[5]

  5. Analisa adalah suatu proses dimana kita mengatur urutan data, mengorganisasikanya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar.(LexyJ.Moleong(2012:103)[6]

Berdasarkan beberapa pendapat yang di kemukakan diata dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsitem- subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan”.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:13)[7] menyatakan bahwa sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem.

Adapun karakteristik yang dimaksud sebagai berikut:

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Setiap subsystem memiliki sifat-sifat yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi system secara keseluruhan.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup system merupakan daerah yang membatasi antara system dengan yang lainnya atau system dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

3. Lingkugan Luar Sistem (Environtment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara, lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface, penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.

5. Masukkan Sistem (Input)

Energi yang dimasukkan kedalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal Input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil energi yang diolahdan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, kaluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.

7.Pengolahan Sistem (Proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic,jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Mc Leod dalam bukunya Yakub(2012:4)[8],Sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya, sebagai berikut:

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System), Sistem abstrak (abstract system) yaitu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Sistem fisik (physical system) yaitu merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer.

  2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Mode System), Sistem alamiah (alamiah system) yaitu sistem yang tertjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia (human model system) yaitu sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antar manusia dengan mesin.

  3. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Opened System), Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak terpengaruh atau tidak terganggu oleh lingkungan luarnya, karena bekerja secara otomatis tanpa campur tangan dari pihak luarnya. Walaupun tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah sistem relatif tertutup (relatively closed system). Sistem terbuka merupakan sistem yang bekerja karena pengaruh dari pihak luarnya, oleh karena itu perlu adanya sistem yang dapat menjaga agar pengaruh tersebut hanya berupa pengaruh yang baik saja.

4. Tujuan Sistem

Tujuan sangatlah penting karena tanpa tujuan yang jelas segala sesuatu pasti akan hancur dan berantakan apabila tidak memeliki suatu tujuan dengan tujuan yang jelas akan lebih besar kemungkinan akan tercapai sasarannya. Didalam suatu sistem yang baik adalah sistem yang memiliki tujuan yang jelas dan tersusun dengan baik memungkinkan agar bisa dicapai dan memiliki langkah-langkah yang terstuktur untuk mencapainya. Dengan tujuan yang jelas dan terukur serta menggunkan langkah-langkah sesuai, memungkinkan sebuah sistem akan mencapai tujuannya sesuai dengan apa yang telah menjadi tujuan dari sebuah sistem.

Menurut Taufiq (2012:5)[9], tujuan sistem merupakan sasaran atau hasil yang diinginkan. Manusia, tumbuhan, hewan organisasi, lembaga dan lain sebagainya pasti memiliki tujuan yangbermanfaat minimal bagi dia sendiri atau bagi lingkungannya.

5. Analisa Sistem

Analisa adalah suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal di dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang ada. Sedangkan informasi didalam suatu organisasi sangat penting dan tidak dapat dikembangkan keberadaannya, karena informasi danpat membuat suatu organisasi meraih tujuan dari berdirinya suatu organisasi tersebut, Dengan demikian informasi didalam sustu organisasi dapat mempunyai peranan dalam mengontrol semua aktifitas dan juga bisa menyelesaikan masalaha yang ada didalam suatu organisasi

Menurut Andi (2010:27)[10] ,“Analisa sistem adalah sebuah sebuah proses penelaahan sebuah sistem informasi dan membaginya ke dalam komponen-komponen penyusunnya untuk kemudian dilakukan penelitian sehingga diketahui permasalahan-permasalahan serta kebutuhan-kebutuhan yang akan timbul, sehingga dapat dilaporkan secara lengkap serta diusulkan perbaikan-perbaikan pada sistem tersebut”.

Menurut Rosa (2013:18)[11] ,“Analisis Sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru”.

Menurut Adi Nugroho (2010:27)[12] ,“Analisa sistem adalah sebuah sebuah proses penelaahan sebuah sistem informasi dan membaginya ke dalam komponen-komponen penyusunnya untuk kemudian dilakukan penelitian sehingga diketahui permasalahan-permasalahan serta kebutuhan-kebutuhan yang akan timbul, sehingga dapat dilaporkan secara lengkap serta diusulkan perbaikan-perbaikan pada sistem tersebut”.

Menurut Lili Tanti dalam Jurnal CCIT Vol.3 No.2 (2010:208)[13] sistem didefinisikan, “Analisa secara umum merupakan tahap dari daur hidup pengembangan perangkat lunak pengajar. Salah satu tahap yang bertujuan untuk memahami keperluan pembelajaran dan mengembangkan permintaan-permintaan”.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah tahapan analisa sistem dapat dilakukan sebelum dibuat tahapan rangcangan sistem, dan analisa sistem sangat penting dilakukan agar menghindari kesalahan yang akan timbul di tahapan selanjutnya.

6. Langkah-langkah Analisa Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:12)[14] ,Langkah-langkah didalam tahap analisa sistem hampir sama dengan langkah-langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan ditahap perencanaan sistem. Perbedaannya terletak pada ruang lingkup tugasnya. Di analisa sistem ini, penelitian yang dilakukan oleh analis sistem merupakan penelitian terinci, sedang diperencanaan sistem sifatnya hanya penelitian pendahuluan. Pada analisa sistem dikenal beberapa tahap yaitu :

  1. Identifikasi masalah yang ada pada sistem informasi tersebut.

  2. Memahami cara kerja sistem.

  3. Melakukan Analisa.

  4. Melaporkan hasil analisa sistem

7. Tahapan Analisa Sistem

Menurut Taufiq (2013:159)[9] ,untuk melakukan analisis sistem, supaya hasil analisis bisa maksimal maka langkah-langkah yang dilakukan juga harus terstruktur agar tidak tumpang tindih antara hasil analisa yang satu dengan hasil analisa yang lain. Atau dengan tujuan hasil analisa sistem yang dilakukan bisa dikelompokkan sesuai dengan langkah yang dilakukan sehingga mudah untuk dipelajari atau dikembangkan lagi ke dalam rancang bangun sistem informasi.

Beberapa urutan langkah yang bisa digunakan dalam analisa sistem Menurut Whitten L. Jeffery (2004)[15] yang dijelaskan pada gambar dibawah ini:

1. Definisi Lingkup

Definisi lingkup (scope definition) adalah langkah pertama proses pengembangan sistem. Dalam metodologi-metodologi lain hal ini mungkin disebut (preliminary investigation phase), fase studi awal (initial study phase), fase survey (survey phase), atau fase perencanaan (planning phase), komunikasi (communication) atau inisiasi proyek atau pengumpulan kebutuhan.

2. Analisa Masalah

Analisis masalah menyediakan analisis dengan pemahaman, kesempatan dan atau perintah lebih mendalam yang memicu proyek. Analisa masalah menjawab pertanyaan, “Apakah masalah-masalah tersebut layak untuk dipecahkan!” dan “Apakah sistem yang baru layak untuk dibangun?”. Dalam metodologi lain langkah analisis masalah mungkin dikenal sebagai langkah studi, studi sistem saat ini, langkah penyelidikan terinci, atau langkah analisis kelayakan.

Tujuan analisis masalah adalah mempelajari dan memahami bidang masalah dengan cukup baik untuk secara menyeluruh menganalisis masalah, kesempatan, dan batasannya.

3. Analisa Persyaratan

Beberapa analisis yang kurang pengalaman membuat kesalahan yang fatal sesudah melalui langkah analisis masalah. Godaan pada titik ini adalah mulai melihat berbagai solusi alternative, khususnya solusi teknis. Salah satu kesalahan yang kerap terjadi di dalam sistem informasi terbaru ditunjukkan dalam pernyataan, “Memastikan sistem bekerja dan secara teknis mengesankan, tapi ia harus tidak melakukan apa yang kita inginkan untuk dilakukan oleh sistem.” Langkah analisis persyaratan menentukan persyaratan bisnis bagi sitem yang baru.

4. Desain Logic

Tidak semua proyek mencakup pengembangna model-driven, tapi kebanyakan masukkan beberapa pemodelan sistem. Desain logic lebih lanjut mendokumentasikan persyaratan bisnis dengan menggunakan model-model sistem yang menggambarkan struktur data, proses bisnis, aliran data dan antarmuka pengguna. Dalam hal tertentu, desain logic mensahkan persyaratan yang dibuat pada langkah sebelumnya.

5. Analisa Kebutuhan

Dengan adanya persyaratan bisnis, maka kita akhirnya dapat menekankan bagaimana sistem baru termasuk altenatif-alternatif berbasis komputer dapat diimplementasikan dengan teknologi. Maksud dari analisa keputusan adalah unutk mengenali solusi kandidat, menganalisa solusi kandidat tersebut dan merekomendasi sebuah sistem target yang akan dirancang, dibangun dan diimplementasikan. Peluang muncul saat ada seseorang yang telah mendapatkan sebuah visi terhadap solusi teknik. Tetapi hamper selalu ada solusi alternatif yang mungkin merupakan solusi yang lebih baik. Selama analisis keputusan memang penting untuk mengenali berbagai pilihan, menganalisa beberapa pilihan tersebut dan menjual solusi terbaik berdasarkan analisis tersebut.

8. Fungsi Analisa Sistem

Menurut Haerudin, Ruli Supriati, dalam jurnal CCIT Vol 7 (2013 : 117)[16] ,adalah:

  1. Mengidentifikasi masalah kebutuhan pemakai.

  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

  3. Memilih alternative metode pemecahan masalah yang paling tepat.

  4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya,pada tugas dan fungsi terakhir dari analisa system menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah di setujui pemakai.

Konsep Dasar Data dan Informasi

1. Definisi Data

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau item.

Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (2012:5)[17],“Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai.”

Menurut Murad, dkk, dalam dari Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:49)[18],“website adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

  1. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.

  2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.

  3. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.

  4. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.


2. Definisi Informasi

Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah. Informasi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian :

a. Informasi Strategis

Informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, mencakup informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan dan sebagainya.

b. Informasi Taktis

Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka menengah, seperti informasi trend penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun rencana penjualan.

c. Informasi Teknis

Informasi ini dibutuhkan untuk kepentingan operasional sehari-hari.


3. Klasifikasi Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir didalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting didalam suatu organisasi. Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut :

Menurut McLeod dalam bukunya Yakub(2012:8)[17],“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan. Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (Event) yang nyata (Fact) yang digunakan untuk mengambil keputusan Jurnal CCIT (2012:284).

Untuk memahami pengertian sistem informasi, harus diliat keterkaitan data dengan informasi sebagai satu kesatuan informasi yang bermanfaat. Data merupakan nilai, atau keadaan yang bersifat berdiri sendiri terlepas dengan konteks keterkaitan apapun. Sedangkan informasi merupakan data yang telah diolah, diproses sehingga dapat menghasil sesuatu yang bermanfaat bagi penggunanya dalam pengambilan sebuah keputusan. Sistem sendiri merupakan kumpulan komponen-komponen yang saling terkait dan mendukung satu sama lain dan digunakan untuk pengambilan keputusan dengan tujuan yang sama.


4. Kualitas Informasi

Terbentuknya informasi yang dihasilkan dari proses pengolahan data hingga sampai kepengguna informasi tersebut, maka informasi tersebut haruslah mempunyai kualitas yang baik.

Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:9)[19],ualitas dari informasi (quality of information) sangat tergantung dari tiga hal yaitu sebagai berikut:

1. Relevan (Relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya dan relevansi informasi untuk tiap-tiap orang akan berbeda-beda.

2. Tepat pada waktunya (Timeliness)

Informasi tersebut datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai guna lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

3. Akurat (Accuracy)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak informasi.

5. Fungsi Informasi

Fungsi Informasi yang utama adalah menambah pengetahuan dan mengurangi ketidakpastian pemakai akan suatu informasi. Fungsi yang penting lainnya adalah memberikan standar-standar aturan ukuran dan aturan keputusan untuk menentukan dan penyebaran tanda-tanda kesalahan dan umpan balik guna mencapai tujuan.

6. Nilai Informasi (Value Of Information)

Menurut Yudi Priyadi (2010 : 16)[20], Bahwa nilai dari informasi (value information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya dalam memperolehnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan nilai analisis cost effectivencess atau cost benefit. Berguna tidaknya informasi dapat dilihat dari :

a. Tujuan Penerima

b. Ketelitian penyampaian dan pengolahan data

c. Waktu

d. Ruang dan tempat

7. Mutu Informasi (Value Of Information)

Menurut Novia Anggia (2013:15)[21], bahwa Kesalahan informasi antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:

  1. Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.

  2. Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar.

  3. Hilang/tidak terolahnya sebagian data.

  4. Pemeriksaan/pencatatan data yang salah.

  5. <p style="line-height: 2">Dokumen induk yang salah.

  6. Kesalahan dalam prosedur pengolahan.

  7. Kesalahan yang dilakukan secara sengaja.

Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:

a.Pengontrolan sistem untuk menemukan kesalahan.

b.Pemeriksaan internal dan eksternal.

c.Penambahan batas ketelitian data.

d.Instruksi dari pemakai yang terprogram secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.

8. Kualitas Sistem Informasi

Menurut Agus Mulyanto (2010:247)[22], , Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal pokok, diantaranya yaitu:

a.Akurasi(Accuracy)

Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau mengubah data-data asli tersebut.

Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah:

1. Informasi yang akurat harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian tentunya akan memengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.

2. Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut.

3. Informasi harus aman dari segala gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak akurasi informasi tersebut dengan tujuan utama.

b Tepat Waktu(Timeliness)

Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi perusahaan. Mahalnya informasi disebabkan harus cepat dan tepat informasi tersebut didapat.

Hal itu disebabkan oleh kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru. Dengan demikian diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan informasi tersebut.

c. Relevansi(Relevancy)

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya, informasi mengenai kerusakan infrastruktur laboratorium komputer ditujukan kepada rektor universitas. Tetapi akan lebih relevan apabila ditujukan kepada penanggung jawab laboratorium.

Konsep Dasar Perancangan

1. Definisi Perancangan Sistem

Menurut Verzello/John Reuter III dalam Darmawan (2013:227)[23], “Perancangan Sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi: “menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk”.

Menurut Al-Jufri (2011:141)[24],“Rancangan Sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru.”

Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalam Journal CCIT Vol-4 ,(2011:203)[25], Dalam metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama “System Develoment Life Cyle (SDLC). SDLC merupakan metodologi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dari usaha analisa dan desain”. Langkah-langkah SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut:

a. Perancangan Sistem

Dalam tahapan perencanaan sistem ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalam perancangan aplikasi pegawai dengan teknologi mobile.

b. Analisa Sistem

Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya.

c. Perancangan

Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan aplikasi mobile, terdapat 3 (tiga) tahapan perancangan, yaitu: perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.

Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perancangan untuk elemen-elemen komputer yang akan mengunakan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru.

Berdasarakan dari beberapa definisi yang ada diatas dapat di tarik kesimpulan Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perancangan untuk merancang suatu elemen-elemen sistem yang akan digunakan yang isinya berupa tahapan dan juga langkah-langkah pengoperasian, pengolahan, pemilihan peralatan dan program komputer untuk medukung dan operasi sistem yang akan digunakan.

2. Tujuan Perancangan Sistem

Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, sebagai berikut :

1.Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user)

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancang bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli – ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.

3. Tahap-tahap Perancangan Sistem

Menurut Al Jufri (2011:141)[24],Langkah-langkah tahap rancangan yaitu:

a. Menyiapkan rancangan sistem yang terinci

Analis bekerja sama dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru denagan alat-alat yang dijelaskan dengan modul teknis. Bebrapa alat memudahkan analis untuk menyiapkan dokumentasi secara top down, dimulai dengan gambaran besar dan secara bertahap mengarah lebih rinci. Pendekatan top down ini merupakan ciri rancangan terstruktur (structured design), yaitu rancangan bergerak dari tingkat sistem ke tingkat subsistem. Alat-alat dokumentasi yang popular yaitu:

1.Diagram arus data (data flow diagram)

2.Diagram hubungan entitas (entity relathionship diagram)

3.Kamus Data (Data Dictionary) (data flow diagram)

4.Flowchart (data flow diagram)

5.Model hubungan objek

6.Spesifikasi kelas

b. Mengidentifikasi Berbagai Alternatif Konfigurasi Sistem

Analis mengidentifikasi konfigurasi, bukan merek atau model peralatan komputer yang akan memberikan hasil yang terbaik bagi sistem dalam menyelesaikan pemrosesan.

c. Mengevaluasi berbagai Alternatif Konfigurasi Sistem

Analis bekerjasama dengan manager mengevaluasi berbagai alternatif. Alternatif yang dipilih adalah yang paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja, dengan kendala-kendala yang ada.

d. Memilih Konfigurasi Terbaik

Analis mengevaluasi semua konfigurasi subsistem dan mnyesuaikan kombinasi peralatan sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal. Setelah selesai analis membuat rekomendasi kepada manager untuk disetujui. Bila manager menyetujui konfigurasi tersebut, persetujuan selanjutnya dilakukan oleh MIS.

e. Menyiapkan usulan Penerapan

Analis menyiapakn usulan penerapan (implementation proposal) yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerpan yang harus dilakukan, keuntungan yang diharapkan, dan biayanya.

f. Menyetujui atau Menolak Penerapan Sistem

Keputuasan untuk terus pada tahap penerapan sangatlah penting, karena usaha ini akan sangat meningkatkan jumlah orang yang terlibat. Jika keuntungan yang diharapkan dari sistem melebihi biayanya, maka penerapan akan disetujui.

UML ( Unified Modeling Language )

1. Definisi UML (Unified Modelling Language)

Menurut Nugroho berkata (2010:6)[26],”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan yang digunakan untuk visualisasi sebuah sistem software yang terkait dengan objek.

2. Konsep Pemodelan Menggunakan UML

Menurut Nugroho berkata (2010:10)[26],Sesungguhnya tidak ada batasan yang tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang mempersentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification), perilaku dinamis (dinamic behaviour), serta pengolahan atau manajemen model (model management).

3. Tujuan Unified Modeling Language (UML)

Menurut Yasin (2012:268)[26], tujuan UML diantaranya adalah:

a.Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan sistem dan yang dapat saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.

b.Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemograman dan proses rekayasa.

c.Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.

4. Definisi Bangunan Dasar Metodologi Unified Modeling Language (UML)

Bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language (UML) menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan yaitu: Nugroho (2010:24)[26]

a. Sesuatu(things)

Ada 4 (empat) things dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:

1.Structural things

Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.

2.Behavioral things

Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.

3.Grouping things

Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.

4.Annotational things

Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).

b. Diagrams

Setiap sistem yang kompleks seharusnya bisa dipandang dari sudut yang berbeda-beda sehingga kita bisa mendapatkan pemahaman secara menyeluruh. Untuk upaya tersebut, UML menyediakan sembilan jenis diagram yang dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya statis atau dinamis. Kesembilan jenis diagram dalam UML itu adalah:

1. Diagram Kelas

Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.

2. Diagram Objek

Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan objek-objek serta relasi-relasi antar objek. Diagram objek memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas.

3. Use case Diagram

Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).

4. Sequence Diagram

Diagram ini bersifat dinamis. Diagram urutan merupakan diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.

5. Collaboration Diagram

Diagram ini bersifat dinamis. Diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan (message).

6. Statechart Diagram

Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini memperlihatkan state-state pada sistem; memuat state, transisi, event, serta aktifitas.

7. Activity Diagram

Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem.

8. Component Diagram

Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan organisasi serta kebergantungan pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

9. Deployment Diagram

Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (saat run-time). Diagram ini memuat simpul-simpul (node) beserta komponen-komponen yang ada di dalamnya.

Teori Khusus

Konsep Persediaan dan Permintaan

1. Definisi Unified Modeling Language (UML)

Menurut Herlawati (2011:7)[27]pada bukunya, blok pembangun utama UML adalah diagram, beberapa diagram ada yang rinci (jenis timing diagram) dan lainnya ada yang bersifat umum (misalnya diagram kelas).

Intinya, UML merupakan alat komunikasi yang konsisten dalam mensuport para pengembang sistem saat ini, sebagai perancangan sistem mau tidak mau pasti akan menjumpai UML, baik kita sendiri yang membuat atau sekedar membaca diagram UML buatan orang lain.

UML diaplikasikan untuk maksud tertentu, biasanya antara lain untuk :

  1. Merancang perangkat lunak.

  2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.

  3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukan sistem.

  4. Mendokumentasikan sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya.

2. Evolusi UML

Menurut Chonoles (Herlawati, 2011:8)[27], Menjelaskan “Bahwa sebelum ada UML,para pengembang bahasa pemograman berorientasi object sulit untuk berkomunikasi satu sama lain.”

(Herlawati, 2011:8)[27] Pada bulan oktober 1994, Jim Rumbaugh, penemu notasi Object Modeling Technique (OMT) dan Grady Booch, penemu Booch Method (Metode Booch) bersama-sama menyamakan notasi mereka, dan ditahun yang sama Ivar Jacobson (penemu Objectory Method) ikut bergabung hingga mereka sering disebut “three omigos”.

Sejak tahun 1997, divisi Revision Task Force (RTF) milik OMG beberapakali merevisi UML yang dimaksudkan untuk memperkuat konsistensi notasi,meningkatkan kekompakan antara user dan pengembang perangkat lunak. Akan tetapi UML terpakasa mengikuti perkembangan software-software berbasis objek yang ada(misalnya Java) dari sisi pendekatan komponen (Component-based development) dan kemampuan tools software-software tersebut, setelah dilakukan perubahan secara sistematik, akhirnya dihasilkan UML 2.0 pada tahun 2003.

3. Diagram-Diagram UML

(Herlawati 2011:10)[27] menjelaskan UML menyediakan 9 (sembilan) jenis diagram, yang lain menyebutkan 8 (delapan) karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Dibawah akan disebutkan beberapa jenis diagram dalam UML, diagram tersebut antara lain :

1.Diagram Use-Case, bersifat statis.

Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus darikelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan meodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan seperti diharapkan pengguna.

2.Diagram Interaksi dan Sequence (urutan),bersifat dinamis.

Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

3.Diagram Aktivitas (activity Diagram), bersifat dinamis.

Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam permodelan aliran kendali antar objek.

4. Diagram Kelas, bersifat statis

Diagram ini memperlihatkan himpuan kelas-kelas, atar muka-antar muka, kolaborasi-kolaborasi,serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek, meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

4. Use Case Diagram

Menurut Pilone (Herlawati 2011:21)[27], “Use case menggambarkan fungsi tertentu dalam suatu sistem berupa komponen, kejadian atau kelas.”

Use case sangat menentukan karakteristik sistem yang kita buat, oleh karena itu, Menurut Chonoles (Herlawati, 2011:22)[27] Use case yang baik yaitu :

  1. Pilihlah nama yang baik

  2. Ilustrasikan perilaku dengan lengkap

  3. Identifikasi perilaku dengan lengkap

  4. Menyediakan usecase lawan (inverse)

  5. Batasi usecase hingga satu perilaku saja

Menurut Whitten (Herlawati, 2011:21)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> harus ditutup oleh </ref>, “Implementasi sistem adalah tahapan selanjutnya dari program yang telah diuji secara offline kemudian di implementasikan online dan di publish secara resmi.”

Menurut Sutabri(2012:229) [7], setelah sistem dianalisis dan dirangcang dengan menggunakanteknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saatnya bagi sistemtersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utama dari tahap implementasisistem ini adalah sebagai berikut:

  1. Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak,dan perangkat keras dalam bentuk sistem jaringan informasi terpusat agar dapatdiperoleh sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi.

  2. Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagaipengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.

Konsep Dasar Elisitasi

Menurut Meiastoko dalam Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 6 (2013:3) [28]Recruitment merupakan serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.

Tujuan Elisitasi Kebutuhan

Memilih kandidat yang mampu untuk memilih prospek dan berkorespondensi dengan yang dikatakan, (Pujadi, Jurnal CCIT Vol.4 No.2, 2011:188)[29]tersedia dengan :

  1. Memeriksa dokumen aplikasi dan dokumen yang harus dilampirkan dalam surat permohonan.

  2. Wawancara terlebih dahulu untuk memeriksa kebenaran dokumen yang telah ditulis.

  3. Tes diagnostik, keterampilan, kesehatan, dapat dilakukan oleh perusahaan / dapat dilakukan oleh pihak luar.

  4. Menyelidiki latar belakang dari sumber lain di tempat kerja sebelumya.

Langkah-langkah Elisitasi

Menurut Hidayati dkk dalam Jurnal CCIT (2011:302) [30], ”Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.”Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut:

1. Elisitasi Tahap I

Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

2. Elisitasi Tahap II

Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

3. Elisitasi Tahap III

Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE (Technical, Operational, Economics)

4. Final Draft Elisitasi

Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan<//p>

Masalah dalam Elisitasi

1. Definisi Web

Menurut Kustiyahningsih (Lilian, 2011:37)[31], “Web adalah layanan yang di dapat yang di dapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet.”

Menurut Murya (Lilian, 2012:38)[31], “WEB (World Wide Web) adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), media memudahkan surfer (sebutan para pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi melalui internet).”

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa web merupakan layanan yang dapat oleh pemakai komputer terhubung ke internet, baik berupa teks, gambar,suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser.

2. Jenis-jenis Web

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam pengelompokan jenis web, lebih diarahkan berdasarkan kepada fungsi, sifat atau style dan bahasa pemrograman yang digunakan.

Menurut Hidayat (Lilian, 2010:36)[31] Jenis-jenis web berdasarkan sifat atau style sebagai berikut:

  1. Website Dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan konten atau isiyang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan memanfaatkan database MySQL atau MySQL.

  2. Website Statis, merupakan website yang kontennya sangat jarang berubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database.

3. Fungsi Web

Menurut Hidayat (Lilian, 2010:37)[31], Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas :

  1. Personal Website; Website yang berisi informasi pribadiseseorang.

  2. Commercial Website; Website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.

  3. Government Website; Website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.

  4. Non-Profit Organization Website; Dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis

Konsep Permintaan Inventory

1. Definisi HTML

Menurut Winarno dkk (2011:1)[32]“Core inti dari pemograman atau desain web adalah HTML, ini karena HTML merupakan bahasa yang dipahami oleh browser guna menampilkan halaman web yang bisa dilihat di browser.”

HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language, artinya bahasa ini adalah bahasa markup untuk memformat konten halaman web dengan kata lain, bahasa untuk mengatur bagaimana penampilah dan pemformatan konten di web.

HTML adalah bahasa pemograman yang bebas, dan tidak dimiliki oleh siapa pun, pengembangannya dilakukan banyak orang, banyak pihak di seluruh dunia dan bisa dikatakan sebagai sebuah bahasa yang dikembangkan bersama-sama secara global.

2. Dokumen HTML

Menurut Winarno dkk (2011:2)[32]“Dokumen HTML adalah dokumen berbasis teks yang dapat diedit oleh editor teks apapun di sistem operasi apapun.”

Dokumen HTML memiliki beberapa elemen yang dikelilingi oleh tag-teks yang dimulai dengan < dan di akhiri dengan >. Contoh kodenya adalah :

Tag ini fungsinya menampilkan gambar dari file gambar bernama “gambar.gif” yang nantianya gambar akan ditampilkan jika file HTML ini dibuka di browser.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Wiswakarma (Lilian, 2010:43)[33], “CSS (Cascading Style Sheet) adalah salah satu bahasa pemograman desain web (style sheet language) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis dengan menggunakan bahasa penanda”.

Menurut Khafidli (Lilian, 2011:44)[33], “CSS (Cascading Style Sheet) merupakan salah satu bahasa pemograman web yang berguna untuk mengendalikan beberapa elemen dalam sebuah web sehingga lebih terstruktur dan seragam”. Pada umumnya, CSS digunakan untuk memformat tampilan halaman web yang dibaut dengan menggunakan HTML.

Dari kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan CSS adalah kepanjangan dari Cascading Style Sheet yang merupakan bahasa pemograman berbasis web untuk digunakan pada tampilan web.

Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

1. Definisi PHP

Dan dalam penulisan PHP terdapat tahap coding, menurut Maimunah dkk dalam Jurnal CCIT (2010:165)[34], ” Coding merupakan tahap implementasi hasil desain ke dalam baris-baris program”. Untuk memulai program PHP, kita dapat memulainya dengan mengenal sebuah tag pengenal PHP yang digunakan untuk menuliskan kode PHP.

Dikutip dari Wahana Komputer buku “Hot Tip dan Trik PHP” (2013:1), menjelaskan bahwa “PHP adalah pemrograman berbasis web yang sudah sangat dikenal, bahasa pemrograman PHP termaksud bahasa Pemrograman berbasis web yang bersifat cross platform atau dapat dijalankan diberbagai macam sistem operasi.”

Menurut Winarno dkk (2011:4)[32], “PHP atau Hypertext Preprocessor adalah sebuah bahasa pemrograman web berbasis server (server-side) yang mampu mem-parsing kode PHP dari kode web dengan ekstensi .php hingga menghasilkan tampilan website yang dinamis di sisi client (browser).”

PHP adalah bahasa script yang sangat cocok untuk pengembangan webdan dapat dimasukkan ke dalam HTML. Ketika memprogram dengan PHP atau framework PHP, anda bisa menggunakan software editor teks, beberapa editor PHP sbb :

  1. Active State Komodo Edit

  2. Bluefish

  3. Eclipse

  4. Emacs

  5. Geany

  6. jEdit

  7. Netbeans IDE

  8. Vim

  9. SciTE

  10. Dreamweaver CS

  11. Alleycode HTML Editor

  12. ConTEXT

  13. CodeLobster

  14. Crimson Editor

  15. Dev-PHP IDE

  16. HTML-Kit

  17. InType

  18. Notepad++

  19. Programer’s Notepad

  20. PSPad

2. Variabel PHP

Menurut Winarno dkk (2011:8)[32], “Variabel memungkinkan anda untuk menciptakan rumus bagi operasi tertentu dimana nilai operand-nya bisa dialokasikan secara dinamis.”

ariabel merupakan istilah yang menyatakan sebuah tempat yang digunakan untuk menampung nilai-nilai tertentu dimana nilai di dalamnnya bisa diubah-ubah. Variable merupakan tempat untuk menyimpan data dalam tipe tertentu, variabel bisa berupa null (belum ada jenisnya), angka, string, objek, array, boolean, danisinya bisa diubah-ubah nantinya.

Berbeda dengan bahasa pemrograman lain, variabel pada PHPlebih fleksibel, tidak perlu mendefinisikan jenisnya ketika mendefinisikan pertama kali. Ada 6 (enam) variabel dasar yang dapat diakomodasikan di PHP,seperti berikut :

  1. Boolean

    Adalah tipe data paling standar yang hanya menyatakan kebenaran, apakan True (benar) atau False (salah). Contoh sederhana :<?php $variabel_bol

  2. Integer

    Adalah bilangan bulat (bukan pecahan) baik negatif atau positif, misalnya...,-2,-1,0,1,2,...). integer bisadituliskan dalam satuan desimal (berbasis 10), heksa desimal (berbasis 16), atau oktal (berbasis 8) dan bisa juga ditambah tanda plus atau minus (- atau+), penandaan ini bersifat opsional.

  3. Floating Point

    Adalah nomor pecahan atau juga bilangan real,bisa didefinisikan dengan syntaxberikut : <?php $a = 3.652; $b = 3.2e3; $c = 7E-10; ?>

  4. String

    Adalah untaian karakter, ada 256 karakter yang bisa dijadikan string. Sebuah sting bisa didefinisikan dengan berbagai cara, yang paling mudah adalah dengan tanda petik tunggal.

  5. Null

    Adalah nilai yang merepresentasikan variabel tanpa value, NULL adalah nilai yang mungkin untuk Null, sebuah variabel akan menjadi Null jika dialokasikan konstanta NULL, variabel yang belum di-set ke nilai apapun, menerima unset().

  6. Operator

    Adalah simbol yang berfungsi untuk melakukan aksi/operasi tertentu terhadap nilai operand yang pada umumnya darihasil operasi tersebut menghasilkan nilai baru. Ada banyak jenis operator, sbb:

Konsep Dasar XAMPP

1. Definisi Database

Menurut Hidayati dkk dalam Jurnal CCIT (2011:238)[35],menjelaskan bahwa “Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu. Database digunakan untuk menyimpan data agar data tersebut dapat dimanipulasi dengan mundah, terjamin keakuratannya, efisiensi dalam penyampaiannya, dan tentu saja dapat dengan mudah untuk diakses kembali.”

Pada dasarnya database dapat diolah dengan menggunakan suatu software (perangkat lunak). Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query database disebut database management sistem (DBMS).

Menurut Winarno dkk (2011:56)[32], “Database adalah sebuah kebutuhan, dengan database programer dapat menyimpan dan mengambil data dengan mudah, database membuat sebuah aplikasi bisa berdaya guna dan menyimpan data dari user.”

2. Desain Database

Menurut Henderi dkk dalam Jurnal CCIT (2011:174)[36], “Design database dibuat setelah melakukan analisa terhadap data yang ada pada penerimaan mahasiswa baru sebagai objek pembuatan Prototype program system data warehouse dan data mining sebagai tools pengukur kinerja.”


3. Pengertian MySQL

Menurut Kustiyahningsih (Lilian, 2011:34)[31],“MySQL adalah sebuah basis data yang mengandung satu atau jumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri dari atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel”.

Menurut Raharjo (Lilian, 2011:34)[31] “SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses data di dalam database relasional. Setiap server database resional atau Relational Database Management System (RDBMS) mendukung SQL untuk mengatur dan mengolah datanya.

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System ). Sedangkan RDBMS sendiri akan lebih banyak mengenal istilah seperti table, baris, dankolom digunakan perintah-perintah di MySQL.

4. Perintah Dasar Database MySQL

Menurut Raharjo (Lilian, 2011:34), dalam menjalankan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan MySQL pada Command Prompt, Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut:


  1. Menampilkan database:SHOW DATABASE.

  2. Membuat data basebaru: CREATE DATABASE database.

  3. Memilih database yang akan digunakan: USE database.

  4. Menampilkan tabel : SHOW TABLE.

  5. Membuat tabel baru: CREATE TABEL tabel (field spesifikasi_field).

  6. Menampilkan struktur tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel atau DESCRIBE table.

  7. Mengubah stuktur tabel: ALTER TABLE tabel jenis_Pengubahan.

  8. Mengisikan data: INSERT INTO table (kolom 1) VALUES (data_kolom1); atau INSERT INTO table SET kolom1=data_kolom;.

  9. Menampilkan data: SELECT kolom FROM tabel WHERE criteria ORDER BY kolom atau SELECT * FROM table.

  10. Mengubah data: UPDATE tabel SET kolom=pengubahan_data WHERE kriteria.

  11. Menampilkan data dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1, FROM table WHERE kriteria.

  12. Menghapus data : DELETE FROM tabel WHERE kriteria;

  13. Menghapus tabel: DROP table.

  14. Menghapus database: DROP database;

  15. Keluar dari MySQL: QUIT; atau EXIT.

Konsep Dasar PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

Menurut Sigit (Lilian, 2010:44)[31],“Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”.

Menurut Puspitasari (Lilian, 2011:44)[31], “Dreamweaver CS5 adalah salah satu HTML Editor Professional yang berfungsi untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”.

Berdasarkan dari definisi-definisi di atas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.

Konsep Dasar Database

XAMPP merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket.

Menurut Madcoms (Yulianto, 2010:314)[37], sekarang ini bayak paket software instalasi webserver yang disediakan secara gratisdiantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menginstal XAMPP, tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP, dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasinya secara otomatis.

Istilah-istilah dalam Database

Teknologi informasi biasa disebut TI, IT (Information Technology) atau ifotech. Berbagai definisi teknologi informasi telah diutarakan oleh beberapa ahli, diantaranya Haang den Keen yang dikutip dari Jurnal Sistem Informasi & Bisnis (Permatasari, 2011:77). Mendefinisikan “Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasidan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.”

Menurut Martin dalam buku JUSIB (Permatasari, 2011:77), “Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras atau lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.”

Menurut Williams dan Swayer dalam buku JUSIB (Permatasari,2011:77), “Teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan sisitem komputasi atau komputer dengan jalur komunikasi high speed yang membawa data, suata dan juga dalam bentuk video.”

Konsep Dasar MySQL

Konsep Dasar Black Box Testing

Konsep Dasar Analisisa CSF (Critical Success Factor)

Sublime Txt 2

Study Pustakaa(Liteature Review)

Literature Review ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui landasan awal dan sebagai pendukung bagi kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sehingga dapat menghindari pengulangan hal yang sama dalam penelitian dan dapat melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi penelitian yang nantinya akan dikembangkan lagi untuk kedepannya. Penelitian ini yang saya tulis dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Untuk Online Rekrutmen Pada PT.Yuasa Battery Indonesia”.

Adapun Literature Review sebagai landasan dalam mendukung penelitian adalah sebagai berikut:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Tri Pujadi (Jurnal CCIT, 2010)[29] dengan judul “Design Computer-Based Application for Recruitment and Selection Employee at PT. Indonusa Telemedia”. Pada penelitian sistem ini diciptakan dengan menggunkan VB 6.0, Ms.Acces Database dan aplikasi ini dapat menampilkan laporan baik berbentuk Microsoft Office ataupun microsoft excel. Penulis melakukan penelitian di level berikutnya yaitu membuat e-recruitment dengan berbasis web menggunakan PHP, dreamweaver CS3 dan MySQL sebagai databasenya.

  2. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Yuliasih (2009) Penelitian yang telah dilakukan oleh Sri Yuliasih berjudul “Analisa Sistem Informasi Penerimaan Kepegawaian Pada Pemerintahan Kota Tangerang”. Pada penelitiannya hanya dibatasi pada sistem penerimaan pegawai, mulai dari analisa masukan (input)sampai pada prosedur-prosedur yang berhubungan dengan proses penerimaan kepegawaian. Dengan proses seperti itu akan Program yang digunakan untuk pembuatan sistem yang diusulkan yaitu menggunakan visual basic dengan database-nya yaitu Microsoft Access.

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Andri Fajar Sektiawan (STMIK Raharja, 2010) dengan judul “Perancangan Sistem Perekrutan 60 Pegawai Berbasis Web Pada PT. Pacific Food Indonesia”. Pada penelitian ini sistem yang sedang berjalan dalam perekrutan karyawan masih menggunakan sistem manual yang dilakukan dengan cara penempelan pamplet atau dengan cara pemberitahuan kepada karyawan lain, untuk itu dibuat website yang diharapkan memberi nilai tambah dalam penyampaian informasi kegiatan perekrutan karyawan, dan dibuat program perekrutan karyawan guna mempermudah pekerjaan bagian terkait. Penulis melakukan penelitian di level berikutnya yaitu membuat e-recruitment dengan basis web yang tidak hanya untuk memudahkan pelamar mendapatkan informasi lowongan pekerjaan tetapi pelamar dapat langsung melamar pekerjaan secara online.

  4. Penelitian yang dilakukan oleh Aakash Gopalia (Oxford Brookers University)[38]. “Effectiveness of Online Recruitment and Selection Process : A Case of Tesco”. Pada penelitian ini sistem ini menggunakan web based software application untuk mengisi lowongan. Dengan menggunakan form online e-recruitment untuk merekrut pegawai dinilai efektif dan menghemat waktu bagi para kandidat, selain itu menurunkan biaya perekrutan dan mendapatkan kandidat yang berkualitas dengan proses seleksi yang cepat. Penulis melakukan penelitian di level berikutnya yaitu membuat e-recruitment dengan basis web yang tidak hanya untuk memudahkan pelamar mendapatkan informasi lowongan pekerjaan tetapi pelamar dapat langsung melamar pekerjaan secara online. Dan dalam tahapan seleksi 61 tes penulis menambahkan tes online yang dilakukan pelamar di perusahaan.

Dari keempat penelitian yang sudah dilakukan diatas masing-masing masih menggunakan sistem yang manual yaitu cara penginputannya masih menggunakan Microsoft Office. Penggunaan sistem tersebut masih banyak kekurangan sehingga dalam penginputan data karyawan pun masih belum efektif dan efesien. Oleh karena itu Saya membuat sistem Perekerutan Karyawan secara Online bertujuan untuk mempermudah bagian HRD dalam merekrut calon karyawan dan dalam penginputan data karyawan baru.

Definisi Liteature Review

Manfaat Liteature Review

Liteature Review

BAB III

PEMBAHASAN

Analisa Organisasi

Gambaran Umum Perusahaan

PT. Krakatau Information Technology Tbk yang beralamat di jl. Raya Anyer Kec.Cilegon 42446(Anyer).Perusahaan ini bergerak di bidang Information Technology (IT). Pengalaman PT Krakatau Information Technology Tbkadalah membuat Aplikasi Bina ProduksiConrol System (PCS) pada PT Krakatau Steel, membuat Instalasi &Implementasi MRP Aplikasi pada PT Krakatau Wajatama, membuat SAP Re-implementasi – Aktivasi PSAK-10 dan Barcode Sistem pada PT Latinusa,melakukanPengembangan Sistem Keuangan dan Akutansi pada PT Krakatau Engineering, membuatPengaturan Sistem Manajemen Infrastruktur ( LAN ) pada PT Krakatau TirtaIndustri,membuat Sistem Manajemen Properti dan Infrastruktur Managed Servicespada PT Krakatau Industrial Estate Cilegon, melakukan Pengembangan AplikasiBisnis pada PT Fumira,membuat Sistem Manajemen Pelabuhan dan InfrastrukturManaged Services pada PT Krakatau Bandar Samudra, membuat Lokal Pajak Aplikasi( Aplikasi Pajak Daerah ) ,membuat Sistem Aplikasi Penduduk pada PemerintahKota Serang, membuat Sistem Informasi Manajemen Keuangan Terpadu pada BadanKoordinasi Penanaman Modal ( BKPM), membuat Infrastruktur Managed Services padaPT Krakatau Daya Listrik.



Sejarah Singkat Perusahaan

Berdiri pada tanggal 4 Juni 1993. Sebelumnyamerupakan Divisi Pengolahan Data (Electronic Data Processing/ EDP) PT KrakatauSteel (PTKS). Kami lahir dengan nama PT Krakatau Information Technology ataubiasa disebut ‘Krakatau IT’. Di awal pendirian kami berada di bawah naungan PTKrakatau Engineering (PTKE), salah satu anak perusahaan PT Krakatau Steel.Melihat urgensi dan kontribusinya terhadap PT Krakatau Steel, maka pada tanggal9 November 1995, Krakatau IT diakuisisi sebagai anak perusahaan PT Krakatau Steelmelalui pengalihan saham dari PTKE. PT Krakatau Steel adalah perusahaan bajaterintegrasi pertama dan terbesar di Asia Tenggara. PT Krakatau Steel memilikianak perusahaan yang bergerak pada berbagai sektor usaha: pembangkit listrik,pelabuhan, pengolahan air, rumah sakit, kawasan industri, teknologi informasi,konstruksi, dan industri baja hilir.


===Visi dan Misi Pada PT Krakatau Informationechnology Tbk Visi 2013 - 2018 ===

Menjadi Perusahaan Penyedia Solusi Sistem Manufaktur Terpadu yang terkemukadan terpercaya di Indonesia pada tahun 2018 · Perusahaan penyedia Solusi SistemManufaktur Terpadu. PT Krakatau IT menjadi Perusahaan penyedia solusi sistem manufakturterpadu bagi pelanggan melalui layanan dan produk Manufacturing Automation,Manufacturing Execution System, dan Manufacturing Business Planning. "Terkemuka" PT Krakatau IT berupaya menguasai pangsa pasar solusi sistem manufakturterpadu di Indonesia minimal sebesar 60% pada tahun 2018, dengan peningkatanrevenue 20% setiap tahun. "Terpercaya" Untuk menjadi terpercaya, PT Krakatau IT merencanakan peningkatanpelayanan dan penyelesaian proyek sistem manufacturing sebesar 99%, kepuasanpelanggan 15% pertahun, perolehan pelanggan baru 6 pelanggan pertahun, denganratio kompetensi SDM internal dan eksternal (outsource) 50:50 untukManufacturing Automation; 75:25 untuk Manufacturing Execution System; dan 90:10untuk Manufacturing Business Planning, pada tahun 2018. Dan CGPI indeks minimal 75. "Misi 2013 - 2018" Menyediakan Solusi Sistem Manufaktur Terpadu untuk meningkatkan kinerja pelanggan "Menyediakan Solusi Sistem Manufaktur Terpadu" PT Krakatau IT menyediakan solusi bagi pelangganmelalui implementasi dan pemeliharaan Sistem Manufaktur Terpadu. "Meningkatkan Kinerja Pelanggan" PT Krakatau IT berupaya memberikan solusi SistemManufaktur Terpadu untuk meningkatkan proses kerja manufaktur Pelanggan.

Struktur Organisasi Perusahaan

Wewenang dan Tanggung Jawab

Untuk pembagian kerja dan jabatanmasing-masing bagian memiliki tugas dan wewenang yang telah ditetapkan olehpihak perusahaan antara lain yaitu :

  1. DIREKTUR UTAMA

  2. Human Resource Development (HRD)

    1. Merencanakan kegiatan di Departemen HRD

    2. Mengorganisir seluruh kegiatan sesuai rencana.

    3. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan.

    4. Melakukan pengarahan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan.

    5. Menciptakan suasana kerja yang harmonis.

    6. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.


  3. PERSONALIA

    1. Menyiapkan Perjanjian kerja baru karyawan Baru.

    2. Menyiapkan/membuatan Absensi karyawan khusus untuk bagian personalia dan Humas.

    3. Melaporkan data absensi pada atasan dan untuk diserahkan pada bagian payroll.

    4. Membuat surat izin karyawan.

    5. Memperbaharui/Updatedan Record data.

  4. INTERNAL AUDITTOR (SPI)

    1. Menyusun Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) agar aktivitas organisasi berjalan efektif.

    2. Melaksanakan audit (temuan,rekomendasi,dan evaluasi) pada organisasi perusahaan sesuai dengan Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) atau Non PKAT agar aktivitas organisasi perusahaan berjalan efektif dan efisien sesuai dengan kebijakan perusahaan.

    3. Memonitoring tindak lanjut rekomendasi audit supaya hasil audit yang telah dilakukan dapatdiimplementasikan dengan baik.

    4. Membuat laporan manager letter hasil audit dan laporan bulanan meliputi progres kerjadan aktivitas yang terkait.

    5. Bersama Corporarate Transformation Division membuat dan mereview sistem prosedur SPI,agar aktivitas berjalan optimal terkait dengan implementasi knowledge management.

  5. STAFF ADMINISTRASI DIREKSI.

    1. Melaksanakan kegiatanyang mendukung aktivitas Direksi meliputi : pengaturan akses telephone, penjadwalan janji dan pertemuan,pengaturan perjalanan dinas dalam dan luar negeri,menyiapkan konsumsi,agaraktivitas Direksi berjalan lancar.

    2. Melaksanakan kegiatan administratif yang meliputi : membuat surat ke luar,fillingdandistribusi surat masuk/ keluar, menyiapkan SDK,ATK,UM,deklaran fax,fotocopy dan filling SK/dokumen yang telah ditanda tangani Direksi,agar seluruh dokumen Direksi dapat di arsipkan dan mudahdidapatkan kembali.

    3. Mempersiapkan,memproses Petty cash, dan reimbursement Direksi.


  6. CORPORATE SECRETARY

    1. Menjalinkerja sama dengan berbagai stake holder agar citra perusahaan meningkat.

    2. Mensosialisasikan kebijakan perusahaan dan atau pemerintah kepada pihak internal dan eksternal untukkelancaran implementasi kebijakan perusahaan.

    3. Memberikan kajian hukum kepada direksi berkaitan dengan operasional dan pengembangan usahaperusahaan agar diperoleh kepastian hukum dalam pelaksanaannya.

    4. Menyiapkan konsep perjanjian kerja baik diluar perusahaan (pelanggan dan rekanan) dandidalam perusahaan ( karyawan), surat keputusan direksi,,kontrak,perjanjiankerja sama, dan perizinan usaha perusahaan,agar operasional perusahaan berjalansesuai dengan kebijakan yang diambil.


  7. STAFF DIREKTUR UTAMA

    1. Melakukankajian terhadap bisnis perusahaan dari aspekbisnis,operasional,produk,sdm(modal insani) dan financial, denganberkoordinasidenganunit kerja terkait.

    2. Membuat rekomendasi kepada Direktur Utama terkait dengan hasil kajian yang dialkukan.

    3. Mengkoordinirlaporan dari semua unit kerja dan disusun menjadi laporan bulanan perusahaandan laporan untuk Direktur Utama.

    4. Melaksanakan tugas yang diinstruksikan oleh Direktur Utama.

  8. PROCUREMENT

    1. Melaksanakan proses pengadaan/pembelian barang dan jasa untuk proyek atau kebutuhan internal perusahaan sesuai dengan sasaran, tata aturan dan kebijakan perusahaan.

    2. Membina hubungan yang baik dengan distributor/vendor dalam rangka untuk mendapatkan sumber barang,jasa,dan harga terbaik untuk kepentingan proses pengadaan Barang dan Jasa.

    3. Mengumpulkan informasi spesifikasi teknis dan harga dari distributor atau vendor yang terpercaya dalam rangka penyusunan database harga dan Vendor.


  9. NON SAP APPLICATION BUSINESS UNIT

    1. Dengan dibantu Corporate Transformation Division,merencanakan / merumuskan arah dan pengembangan Non SAP Busines Unit,termasuk kompetensi inti,layanan / produk inti,market target,targetrevenue,metodologi dll. Dan rencana yang tertuang dalam Rencana Induk Non SAPBusines Unit.


    2. Menyusun rencana kerja tahunan Non SAPBusines Unit.

    3. Bersama Human Capital dan Corporate Transformation Division membangun kompetensi inti Non SAP Busines Unit ,seperti tertuang dalam Rencana Induk Non SAP Busines Unit , termasuk consultant,System Development, dan PMO.

    4. Merencanakan dan merumuskan MarketingStrategy & Plan, yang meliputi : Product / Services Requirment,Positioning,Market Segmentation,Distribution Channel,Pricing Strategy,Advertising &Promotion Plan,Financial / Sales Forecast, & Marketing Budget.


  10. SAP BUSINESS UNIT

    1. Dengan dibantu Corporate Transformation Division,merencanakan / merumuskan arah dan pengembangan SAP Busines Unit,termasuk kompetensi inti,layanan / produk inti,market target,target revenue,metodologi dll. Dan rencana yang tertuang dalam Rencana Induk SAP Busines Unit.

    2. Menyusun rencana kerja tahunan SAP Busines Unit.

    3. Bersama Human Capital dan CorporateTransformation Division membangun kompetensi inti SAP Busines Unit ,seperti tertuang dalam Rencana Induk SAP Busines Unit , termasuk consultant,System Development, dan PMO.

    4. Merencanakan dan merumuskan Marketing Strategy & Plan, yang meliputi : Product / Services Requirment,Positioning,Market Segmentation,Distribution Channel,Pricing Strategy,Advertising &Promotion Plan,Financial / Sales Forecast, & Marketing Budget.


  11. IT INFRASTRUKTURE BUSINESS UNIT

    1. Dengan dibantu Corporate Transformation Division,merencanakan / merumuskan arah dan pengembangan SAP Busines Unit,termasuk kompetensi inti,layanan / produk inti,market target,target revenue,metodologidll. Dan rencana yang tertuang dalam Rencana Induk IT Infrastructur Busines Unit.

    2. Menyusun rencana kerja tahunan IT Infrastructure Busines Unit.

    3. Bersama Human Capital dan Corporate Transformation Division membangun kompetensi inti IT Infrastrucsture Busines Unit , seperti tertuang dalam Rencana IT Infrastructure Busines Unit , termasuk consultant, System Development, dan PMO.

    4. Merencanakan dan merumuskan Marketing Strategy & Plan, yang meliputi : Product / Services Requirment,Positioning, Market Segmentation,Distribution Channel,PricingStrategy,Advertising & Promotion Plan,Financial/Sales Forecast, &Marketing Budget.

    </ol>

    Konfigurasi Sistem

    Spesifikasi Hardware

    Sistemtersebut menggunakan 1 unit komputer PC dengan spesifikasi sebagai berikut :

    a. Processor  : Intel Pentium P6200

    b. Monitor  : LCD 14”

    c. RAM  : 1 GB

    d. Hard Disk  : 320 GB HDD

    e. Keyboard  : Standar Printer : Deskjet

    Spesifikasi Softaware

    a. Microsoft Windows 7

    b. Microsoft Office 2007

    c. Data base : SQL server

    Hak akses (Brainware)

    Untukmengoperasikan atau mengolah data hanya dapat dilakukan oleh administrasiPersonalia dan HRD atau department terkait terhadap data ini.

    Tata Laksana Sistem Yang Sedang Berjalan

    Use Case Diagram

    Usecase diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuatsistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah usecase mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem.

    Proses berikut menjelaskan proses yang terkait dengan actor dan sistemnya. Interaksi tersebut dapat digambarkan dengan use case diagram. Berikut ini adalah use case diagram untuk Sistem Informasi Penerimaan Karyawan Pada PT Yuasa Battery Indonesia.

    Berdasarkan gambar 3.3 Use Case Diagram yang ada terdapat ;

    1. Nama usecase : Terima Form PML 6.2.1/A1

      Actor  : Department dan HRD

      Keterangan  : HRD menerima Form PML 6.2.1/A1 dari department

    2. Nama usecase : Membuat Informasi Lowongan

      Actor  : HRD dan Pelamar

      Keterangan  : HRD memasang Informasi Lowongan

    3. Nama usecase : Mengumpulkan Lamaran

      Actor  : HRD dan Pelamar

      Keterangan  : Bagian HRD mengumpulkan lamaran masuk

    4. Nama usecase : Konfirmasi Karyawan Baru

      Actor  : HRD dan Department

      Keterangan  : Bagian HRD memberikan konfirmasi kepada Department mengenai pelamar yang akan diseleksi

    5. Nama usecase : Memanggil Calon Karyawan

      Actor  : HRD dan Pelamar

      Keterangan  : HRD memanggil calon karyawan yang akan diseleksi

    6. Nama usecase  : Melakukan Tes Seleksi

      Actor  : HRD dan Pelamar

      Keterangan  : Melakukan tes seleksi meliputi tes tertulis dan tes komputer

    7. Nama usecase  : Melakukan Wawancara

      Actor  : HRD dan Pelamar

      Keterangan  : HRD mewawancarai para calon karyawan yang sudah mengikuti tes tertulis

    8. Nama use case : Informasi Hasil Tes Seleksi

      Actor  : HRD dan Pimpinan

      Keterangan  : Bagian HRD memberikan informasi hasil tes seleksi kepada para calon karyawan

    9. Nama use case : Laporan Proses Seleksi

      Actor  : HRD, Pimpinan, Department

      Keterangan  : HRD memberikan laporan proses seleksi kepada Pimpinan dan Department terkait

      Activity Diagram

      Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaima mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

      Activity diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisidi-trigger oleh selesainya statesebelumnya (internal processing).Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behavior internal sebuah sistem (dan interaksi antar sub-sistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktifitas dari level atas secara umum.


      Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram yang ada terdapat ;

      a. 1 (satu) Initial Node sebagai awal objek.

      b. 31 (tiga puluh satu) Activity.

      c. 4 (empat) Vertical Swimelane.

      d. 6 (enam) Fork Node.

      e. 2 (dua) Final Node.

      Alur aktifitas yang digambarkan pada Activity Diagram diatas adalah Ka.Dept. terkait mengajukan permohonan karyawan baru kepada bagian HRD (Human Resource Department) dengan menyerahkan PML.6.2.1/A1. Kemudian setelah mendapatkan formulir tersebut, pihak HRD membuat informasi lowongan melalui iklan, surat kabar, internet dsb untuk mencari karyawan baru sesuai dengan yang dibutuhkan Ka.Dept. terkait. Setelah menemukan calon karyawan yang mengirimkan lamaran ke perusahaan, lalu bagian HRD memanggil para calon karyawan tersebut untuk mengikuti tes seleksi dan wawancara. Jika para calon pelamar lulus tes seleksi dan wawancara maka akan mengikuti tes selanjutnya, apabila gagal maka akan diinformasikan. Setelah melakukan proses seleksi, pihak HRD memberikan informasi kepada Ka. Dept.terkait mengenai karyawan baru yang lulus tes seleksi.

      Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

      Metode Analisa

      Analisa SWOT dilakukan dengan mengidentifikasikan kekuatan dan faktor-faktor positif yang berasal dari internal organisasi,kelemahan dan faktor- faktor negatif dari internal. Peluang atau kesempatan dana keuntungan dari faktor eksternal dan ancaman atau resiko yang dipengaruhi oleh faktor eksternal organisasi.

      Analisis untuk mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (strategiS-T).Selain itu dianalisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancamanyang ada (strategi W-T). Pemetaan strategi S-O, W-O, S-T, dan W-T dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

      Analisa Batasan Sistem

      Setiap sistem mempunyai batasan sistem (boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan diluar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.

      Melihat permasalahan yang ada di PT. Yuasa Battery Indonesia, maka peneliti membatasi permasalahan hanya membahas proses penerimaan karyawan, proses seleksi, penilaian secara online,dan hasil seleksi yang akan diberikan secara online kepada calon karyawan.

      Analisis Kekurangan Sistem Yang Berjalan

      Berdasarkan dari analisis yang dilakukanpenulis, terhadap sistem yang berjalan di PT. Yuasa Battery Indonesia, terdapatbeberapa kekurangan sistem yang berjalan, antara lain :

      a. Belum adanya sistem informasi yang memudahkan pihak personalia untuk penginputan data calon karyawan secara efektif.

      b. Pengolahan data yang menyulitkan pihak personalia karena masih menggunakan Microsoft Excel sehingga membutuhkan waktu yang lama.

      c. Belum adanya sistem informasi yang membantu pihak personalia dalam menyeleksi calon karyawan yang sesuai dengan bagian yang dibutuhkan.

      d. Bagian personalia masih harus mengumpulkan lamaran yang masuk melalui email, maupun melalui pos.

      e. Belum adanya sistem yang informasi yang memudahkan bagian personalia untuk mendapatkan calon karyawan yang sesuai dengan kriteria perusahaan.

      f. Para calon karyawan harus datang ke perusahaan untuk melakukan tes seleksi dan wawancara.

      Analisis Kontrol

      Pada proses sistem yang berjalan, perlu ditingkatkan pengontrolannya untuk sistem yang lebih baik lagi agar kinerja karyawan dapat berjalan secara maksimal, karena masih ditemukan kendala yang menghambat seperti lamaran yang masuk harus dikumpulkan dan disortir sesuai dengan bagian yang dibutuhkan oleh perusahaan.

      Analisis Prosedur

      Berdasarkan dari analisis yang dilakukan penulis, dalam hal prosedur yang masih berjalan saat ini masih kurang efektif dalam proses penerimaan surat lamaran yang masuk. Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya surat lamaran yang masuk dari berbagai media seperti media iklan,media cetak dan kantor pos. Dimana surat-surat lamaran yang masuk, kemudian harus disortir sesuai dengan bagian masing-masing yang dibutuhkan oleh perusahaan. Hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pemilihan surat lamaran yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

      Analisis Tenaga Kerja

      Adapun yang melakukan proses perekrutan karyawan yang berjalan saat ini adalah 1 orang staff (Human Resources Development) dan 1 orang Kepala Seksi atau Ka. Sie HRD yang mengawasi dan menerima laporan setiap adanya data calon karyawan dan karyawan baru.

      Analisis Waktu

      Berdasarkan analisis yang dilakukan pada PT. Yuasa Battery Indonesia saat ini proses perekrutan karyawan membutuhkan waktu yang lama dikarenakan harus penyortiran surat lamaran yang masuk. Kemudian melakukan tes seleksi secara langsung jika calon karyawan sudah sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan perusahaan dan mendapat panggilan dari perusahaan.

      Analisis Kebutuhan Sistem

      Dalam merancangsebuah sistem perlu adanya analisi kebutuhan sistem. Diantaranya merupakan kebutuhan sistem yang diperlukan, yaitu:

      1. Dapat menampilkan menu informasi lowongan pekerjaan sesuai dengan bagian yang dibutuhkan.

      2. Dapat menampilkan menu soal tes online yangakan dilaksanakan oleh para pelamar yang sudah diseleksi dan sudah sesuai dengan kebutuhan.

      3. Dapat menampilkan diagram alur proses penerimaan karyawan baru

      4. Dapat menampilkan hasil tes seleksi sesuai dengan range waktu yang telah ditetapkan perusahaan.

      Permasalahan Yang Dihadapi dan Solusi Yang diberikan

      1. Masalah Yang Dihadapi

      Berdasarkan dari analisis yang dilakukan penulis dapat diambil kesimpulan bahwa sistem perekrutan karyawan yang sedang berjalan saat ini di PT. Yuasa Battery Indonesia belum berjalan dengan baik karena membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses pengumpulan dan penyeleksian data calon karyawan. Sedangkan surat lamaran yang masuk melalui email, dan pos cukup banyak dan bagian yang dilamarnya pun berbeda-beda. Sehingga pihak HRD (Human Resources Department) harus menyortir kembali surat lamaran yang masuk sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan begitu belum adanya sistem perekrutan karyawan yang dapat mempermudah pihak HRD dalam penyeleksian karyawan baru.

      2. Solusi Yang Diberikan

      Berdasarkan analisis terhadap sistem yang berjalan, dapat diambil kesimpulan bahwa perlu diadakan perancangan sistem atas kekurangan dan kebutuhan sistem dengan melakukan analisis terhadap alternatif pemecahan masalah, antara lain sebagai berikut:

      1. Membangun sistem yang dibutuhkan oleh pihak HRD (Human Resource Department) dengan menciptakan sistem aplikasi berbasis online. Agar data pelamar yang masuk bisa diolah secara cepat dan terintegrasi.

      2. Membangun suatu aplikasi sistem yang berbasis web untuk memudahkan pihak HRD dalam pencarian karyawan baru secara online.

      Berdasarkan beberapa alternatif pemecahan masalah di atas penulis melakukan suatu kajian untuk permasalahan maka perlu dibangun aplikasi sistem yang berbasis online karena banyak keuntungan yang diperoleh antara lain:

      1. Dapat menjalankan aplikasi berbasis online di manapun kapan pun tanpa harus melakukan penginstalan.

      2. Dapat dijalankan pada sistem operasi mana pun.

      3. Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi untuk dapat menggunakan aplikasi berbasis online.

      Penulis akan membuat suatu aplikasi berbasis online yang dapat digunakan oleh pihak HRD. Sistem tersebut akan menampilkan kriteria karyawan yang dibutuhkan oleh perusaahn, menampilkan bagian-bagian yang dibutuhkan oleh perusahaan dan menampilkan tes seleksi karyawan dan hasil tes seleksi secara online.

      Aplikasi yang dirancang merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan. Perancangan sistem dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan Framework Code Igniter (CI) dan MySQL untuk mengelola data basenya.

      Penulis akan merancang sebuah sistem perekrutan karyawan secara online yang bermaanfaat untuk pihak HRD dalam memperoleh calon karyawan baru yang mudah diakses dan mudah dipahami.

      Elisitasi

      Elisitasi Tahap I

      ELisitasi Tahap 1 yang disusun berdasarkan hasil wawancara dan analisa pada bagian dan pihak yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem yang akan dikembangkan. Dalam hal ini wawancara dilakukan terhadap staff personalia mengenai sistem yang diusulkan oleh pihak manajemen

      Elisitasi Tahap II

      Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement di atas diberi opsi I (Inessential) yang dapat terlihat.

      Keterangan : M : Mandatory, D : Desireable, I : Inessential

      Elisitasi Tahap III

      Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML.Terdapat 14 requirements yang opsinya High (H) dan harus dieliminasi.

      Keterangan : T : Technical, O : Operational, E : Economy, L : Low, M : Midle, H : High

      Final Draft Elisitasi

      Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun Sistem Rekrutmen Online Pada PT. Yuasa Battery Indonesia. Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem rekrutmen online untuk PT. Yuasa Battery Indonesia.

      BAB IV

      RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

      Rancangan Sistem Usulan

      Setelah mengadakan penelitian dan analisa sistem yang berjalan maka ditemukan beberapa masalah yang dihadapi yaitu sistem yang berjalan masih belum optimal dikarenakan masih ada data calon karyawan baru yang diinput secara manual,masih menggunakan Microsoft Excel.

      Adapun perancangan sistem yang coba diusulkan ini dibuat dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) diagram dengan menggunakan aplikasi software Visual Paradigm for UML 6.4. Sedangkan untuk pembuatan perangkat lunaknya dibuat dengan menggunakan bahasa PHP dengan sistem aplikasi database menggunakan Xampp. UML yang akan dibuat menggunakan antara lain:

      1. Use Case Diagram

      2. Sequence Diagram

      3. Activity Diagram

      4. State Machine Diagram

      5. Class Diagram

      Prosedur Sistem Usulan

      1. HRD (Human Resource Department)

      1. Melakukan Login

      2. Menampilkan Menu Admin HRD

      3. Menampillkan Home

      4. Menampilkan Profil Perusahaan

      5. Membuat username

      6. Menampilkan Lowongan Pekerjaan

      7. Menampilkan Input Lamaran

      8. Menampilkan Informasi Seleksi

      9. Menampilkan Tes Seleksi

      10. Menampikan Hasil Tes

      11. Menampilkan Terima Hasil Tes

      12. Logout

      1. HRD (Human Resource Department)

      1. Melakukan Login

      2. Menampilkan Username

      3. Menampillkan Home

      4. Menampilkan Profil Perusahaan

      5. Logout

      Pihak Ka. Dept. (Kepala Department)

      1. Melakukan Login

      2. Menampilkan Konfirmasi dan Penyerahan Form ke HRD

      3. Menampillkan Home

      4. Menampilkan Profil Perusahaan

      5. Logout


      Use Case Diagram Yang Diusulkan

      Dikarenakan sistem yang berjalan masih bersifat manual dan masih menggunakan aplikasi Microsoft Excel dalam penginputannya, maka sistem use case diagram yang diusulkan hampir sama seperti sistem yang berjalan. Namun terdapat perbedaan dalam sistem pengolahan penyampaian informasi dari HRD kepada Pelamar dan terhadap pimpinan PT. Yuasa Battery Indonesia. Berikut use case diagram yang diusulkan :

      Berdasarkan gambar 4.1. Use Case Diagram yang diusulkan terdapat :

      1. 1 (satu) System yang mencakup seluruh kegiatan sistem informasi rekrutmen online

      2. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan yaitu : Ka. Dept., HRD, Pelamar dan Pimpinan

      3. 10 (sepuluh) use case : Login, Home, Daftar, Menu Admin HRD, View Profile Perusahaan, Login, View Informasi Lowongan, View Tes Seleksi, View Informasi Hasil Tes dan Logout

      4. Activity Diagram Yang Diusulkan

        Berdasarkan dari usecase diagram di atas dapat kita gambarkan Activity diagram dari altifitas para aktor yang ada pada sistem yang diusulkan dalam Peracangan Sistem Informasi Untuk Online Recruitment Pada PT. Yuasa Battery Indonesia sebagai berikut:


        1. Berdasarkan gambar 4.2., Activity Diagram sistem yang diusulkan terdapat :

        2. 1 (satu) Initial Node, objek yang diawali

        3. 18(delapan belas) Action State, berawal dari daftar sebelum masuk login diharuskan mendaftar untuk mendapatkan username dan password, setelah mendaftar masuk ke login untuk memverifikasikan username dan password, jika gagal maka akan masuk kembali ke login, jika benar akan masuk pada home yang berisi Profile Perusahaan, Profil Lengkap Perusahaan, Sejarah Perusahaan, Produk, Struktur Organisasi Perusahaan, Visi Perusahaan , Kebijakan Mutu dan Lingkungan, Informasi Lowongan Kerja, Informasi Hasil Tes, Daftar Nama, Hasil dan Keterangan Lulus atau Gagal.

        4. 1 (satu) Activity Final Node, ojek yang diakhiri

        Sequence Diagram HRD Yang Diusulkan

        1. Berdasarkan gambar 4.3., Sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat :

        2. 1 (satu) Actor, yang melakukan kegiatan yaitu HRD

        3. 7 (tujuh) Lifeline, yaitu, Login, Home, Profile Perusahaan, Informasi Lowongan, Informasi Hasil Tes, Logout.


        4. 10 (sepuluh) Message, Login, Email, Password, Verifikasi Home, Daftar Username, View Informasi Lowongan Hasil Tes, Logout.

        Sequence Diagram Pelamar Yang Diusulkan

        1. Berdasarkan gambar 4.4., Sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat :

        2. 1 (satu) Actor, yang melakukan kegiatan yaitu pihak pelamar

        3. 7 (tujuh) Lifeline, yaitu, Daftar, Login, Data Calon Karyawan, Upload CV dan Lamaran Kerja, Tes Seleksi, Hasil Tes Seleksi, Logout

        4. 10 (sepuluh) message yaitu Daftar, Login, Email, Password, Verifkasi, Input data calon karyawan, Mengisi Tes Seleksi, View Hasil Tes Seleksi, Logout

        State Machine Diagram HRD Yang Diusulkan

        State Machine Diagram Yang diusulkan Pelamar

        Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

        Rancangan Basis Data

        Class Diagram

        Spesifikasi Basis Data

        Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key dan panjang record. Spesifikasi yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

        1. Nama Field : Account

        Media : Hard Disk

        Isi : id+username+password+status+level+created_date+update_date

        Primary Key : ID

        Panjang Record : 4

        2. Nama Field : Buku Tamu

        Media : Hard Disk

        Isi : id+username+password+status+level+created_date+update_date

        Primary Key : ID

        Panjang Record : 4

        3. Nama Field : Daftar

        Media : Hard Disk

        Isi  : id+nama_depan+nama_belakang+email+password+created_date+question+left_question+reload+total question+total_answer+total_unanswered+true_answer

        Primary Key : ID

        Panjang Record : 8

        4. Nama Field : data_karyawan

        Media : Hard Disk

        Isi  : nama+alamat+tempat_lahir+tanggal_lahir+telp+email+agama+pendidikan_terakhir+ terakhir_bekerja+id_daftar+cv+lamaran

        Primary Key  : ID

        Panjang Record  : 4

        5. Nama Field : jawaban

        Media : Hard Disk

        Isi  : id+jawaban+pertanyaan_id

        Primary Key : ID

        Panjang Record  : 4

        6. Nama Field : pertanyaan

        Media : Hard Disk

        Isi  : id+pertanyaan+id_jawaban

        Primary Key : ID

        Panjang Record : 4

        7. Nama Field : submit_jawaban

        Media : Hard Disk

        Isi  : id+id_pelamar+id_pertanyaan+id_jawaban

        Primary Key : ID

        Panjang Record  : 4

        Rancangan Prototype

        Tampilan Login

        Tampilan Home

        Tampilan Daftar

        Tampilan Data Calon Karyawan

        Tampilan Tes Online

        Tampilan Hasil Tes Seleksi

        Konfigurasi Sistem Usulan

        Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

        Perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut :

        1. Processor  : Intel Pentium

        2. Monitor  : 14” LCD monitor

        3. RAM  : 1GB

        4. Hardisk  : 320 GB

        Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

        Perangkat Lunak (Softaware) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut :

        1. Windows 7

        2. Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition

        3. XAMPP

        4. Notepad ++

        5. Framework CodeIgniter (CI)

        6. Mozilla Firefox (browser)

        Hak Akses

        Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh :

        1. HRD

        2. Ka.Dept. Terkait

        Blacbox Testing

        Untuk tahap pengujian penulis menggunakan metode blackbox, untuk memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah dites, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan)yang terdapat didalam sistem

        Implementasi Sistem Yang Diusulkan

        Tampilan Menu Daftar

        Keterangan :

        Tampilan di atas adalah tmpilan untuk admin dan pelamar jika ingin memasuki login

        Tampilan Menu Setelah Daftar

        Keterangan :

        Tampilan setelah berhasil daftar untuk admin dan pelamar jika ingin memasuki Login.

        Tampilan Menu Login

        Keterangan :

        Tampilan menu Login untuk pelamar dan admin yang sudah berhasil mndaftar dan ingin masuk ke Home.

        Tampilan Menu Berhasil Login

        Keterangan :

        Tampilan dia atas merupakan tampilan berhasil Login, untuk pelamar yang ingin mengisi daftar calon karyawan.

        Tampilan Data Calon Karyawan

        Keterangan :

        Tampilan di atas merupakan tampilan form data calon karyawan yang telah berhasil Login dan akan mengikuti tes online.

        Tampilan Soal Tes Online

        Keterangan :

        Tampilan di atas merupakan tampilan tes online untuk para pelamar yang sudah berhasil melakukan daftar, login,kemudian mengisi form data calon karyawan.

        Tampilan Hasil Tes Online

        Keterangan :

        Tampilan ini merupakan tampilan penilaian atau hasil tes seleksi online yang dapat dilihat dua hari setelah melakukan tes online.

        Time Schedule

        1. Penyerahan Surat Observasi Skripsi

          Pada tahap ini dilakukan pembuatan surat pernyataan obesrvasi dari kampus untuk melakukan analisa atau riset.

        2. Wawancara

          Proses ini merupakan proses wawancara dengan stakeholder untuk mencari informasi mengenai sistem perekrutan karyawan yang berjalan pada saat ini.

        3. Mengumpulkan Data

          Mengumpulkan data-data selama lima hari untuk dijadikan suatu pembahasan

        4. Elsitasi

          Pada tahap ini merumuskan elisitasi dengan melakukan wawancara.

        5. Presentasi Program

          Pada tahap ini menjelaskan tentang tampilan program dan fungsi-fungsi yang terdapat di dalamnya.

        6. Testing Program

          Pada tahap ini merupakan pengujian program yang akan diimplementasikan oleh pihak HRD (Human Resource Department)

        7. Sosialisasi Program

          Proses ini merupakan sosialisasi program kepada pihak HRD untuk menjelaskan bagaimana cara pengoperasian program.

        8. Dokumentasi

          Proses perekaman terhadap kegiatan yang sudah dilakukan sejak awal kegiatan mulai dari penyerahan surat keterangan observas sampai dengan sosialisasi program pada pihak HRD.

        Estimasi Biaya

        Setelah adanya perancangan sistem, maka jika dilihat dari segi biaya memang cukup tinggi akan tetapi jika dipandang dari segi manfaat dan kegunaan,biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang dihasilkan.

        Biaya penelitian rinci sesuai kebutuhan penelitian antara lai sebagai berikut:

        BAB V

        KESIMPULAN DAN SARAN

        Kesimpulan

        Setelah menyelesaikan laporan ini dapat disumpulkan beberapa hal sebagai berikut :

        1. Dalam sistem perekrutan karyawan yang baru pada PT. Yuasa Battery Indonesia, akan dibangun sistem perekrutan karyawan secara online.Sistem tersebut menggunakan salah satu framework PHP yaitu Code Igniter. Kemudian menggunakan database server MySQL untuk pembuatan database dan paket aplikasi XAMPP yang berperan sebagaiweb server yang membantu dalam menampilkan hasil website tanpa harus online atau terakses dengan internet.

        2. Sistem perekrutan karyawan yang masih berjalan pada PT. Yuasa Battery Indonesia belum memenuhi standard yang telah ditetapkan, karena masih menggunakan sistem yang manual dalam penginputan data karyawan yaitu dengan cara menggunakan aplikasi Microsoft Excel.

        3. Penilaian hasil test calon karyawan secara online, dapat dilakukan dengan cara membuka website rekrutmen online dengan menggunakan username masing-masing. Kemudian hasil tersebut akan tampik setelah dua hari melakukan tes pada page hasil tes seleksi yang telah disediakan.

        Saran

        Saran-saran yang dapat penulis sampaikan dalam laporan ini adalah sebagai berikut :

        1. Untuk memaksimalkan pemanfaatan sistem informasi yang dibuat maka dapat dilakukan pelatihan yang digunakan untuk disosialisasikan bagi para pegawai agar lebih familiar dengan sistem yang telah dibuat.

        2. Perlu diperhatikan dan dilakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan perubahan dan perkembangan

        3. Perlu adanya fitur tambahan yang dapat melakukan backup data yang ada di dalam database secara rutin, hal ini sangat penting jika terjadi kesalahan atau error pada komputer ataupun disebabkan gangguan listrik secara menyeluruh, maka dengan adanya fitur backup data tersebut data tidak akan hilang.

        DAFTAR PUSTAKA

        1. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Gordon_B.Davis
        2. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Yakub
        3. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama McLeod.2C_Jr_dalam_Prasojo
        4. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Moekijat_dalam_Prasojo
        5. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Taylor
        6. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama LexyJ.Moleong
        7. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Sutabri
        8. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Mc_Leod
        9. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Taufiq
        10. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Andi
        11. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Rosa
        12. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Adi_Nugroho
        13. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Lili_Tanti
        14. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Tata_Sutabri
        15. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Whitten_L._Jeffery
        16. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Haerudin.2C_Ruli_Supriati
        17. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama McLeod
        18. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Murad
        19. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Jogiyanto
        20. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Yudi_Priyadi
        21. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Novia_Anggia
        22. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Agus_Mulyanto
        23. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Verzello.2FJohn_Reuter_III
        24. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Al-Jufri
        25. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Siti_Aisyah_dan_Nawang_Kalbuana
        26. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Nugroho
        27. 27,0 27,1 27,2 27,3 27,4 27,5 Herlawati, Prabowo Pudjo Widodo. 2011. "Menggunakan UML Unified Modeling Language". Bandung : Informatika.
        28. Meiastoko, dody. 2013. “Implementasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Dalam, Kegiatan Rekruitmen Karyawan”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol.6 No.2-September 2013
        29. 29,0 29,1 Pujadi, Tri. 2011. "Design Computer-Based Application For Recruitment And Selection Employee At PT. Indonesia Telemedia." Vol.4 No.2-Januari 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.
        30. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Hidayati
        31. 31,0 31,1 31,2 31,3 31,4 31,5 31,6 31,7 Lilian Nila Sari Putri. SI 1011464388. 2013-2014. "Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Pada SMK Teluk Naga Tangerang." STMIK Raharja.
        32. 32,0 32,1 32,2 32,3 32,4 Winarno, Ali Zaki, Smit Dev Community. 2011. "Mudah Membuat Website dan E-Commerce Dengan PHP Framework". Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
        33. 33,0 33,1 Lilian
        34. Maimunah
        35. Hidayati, Untung Raharja, Mia Novalia. 2011. "Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level". Journal CCIT Vol – 4 No.3 – Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.
        36. Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. "Desain aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics". Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.
        37. Yulianto. 2013-2014. "Pengembangan SIS+ Pada Perguruan Tinggi Raharja Study Kasus : Daftar Nilai dan Biodata Menggunakan Yii Framework". STMIK Raharja.
        38. Gopalia, Aakash (Oxford Brookers University). Effectiveness of Online Recruitment and Selection Process: Case of Tesco


        LAMPIRAN-LAMPIRAN

        Lampiran 5: Uraian Pekerjaan
        Lampiran 6: Formulir Wawancara
        Lampiran 7: Surat Pengantar Observasi
        Lampiran 8: Surat Keterangan Implementasi Program
        Lampiran 9: Sertifikat IT
        Lampiran 10: Sertifikat TOEFL
        Lampiran 12: Sertifkat Prospek
        Lampiran 13: Katalog Produk
        Lampiran 14: Final Presentasi
        Lampiran 15: Daftar Riwayat Hidup

Contributors

Vidi pratama