SI1121465704: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→Tugas dan Kewajiban tiap Departemen) |
(→Tugas dan Kewajiban tiap Departemen) |
||
Baris 1.364: | Baris 1.364: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | '''DEWAN DIREKSI'''</div> | + | '''1. DEWAN DIREKSI'''</div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | + | 1. Memimpin operasional hotel secara keseluruhan untuk mempertahankan standar biaya dan kualitas, mencapai tingkat keuntungan dan pendapatan yang telah diproyeksikan, meraih hasil tujuan kepuasan pelanggan dan memastikan pemeliharaan dan keamanan asset fisik hotel.</div> | |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | + | 2. Mengembangkan/memperbaharui rencana bisnis hotel dan memonitor kinerja keuangan.</div> | |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | + | 3. Mengelola kebijakan – kebijakan perusahaan dan prosedur –prosedur.</div> | |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | + | 4. Meninjau ulang operasional sistem sumber daya manusia hotel untuk memastikan bahwa staf yang dipilih, dilatih, dinasihati dan diberikan | |
+ | penghargaan untuk mempertahankan standar kinerja.</div> | ||
==Informasi Produk== | ==Informasi Produk== |
Revisi terkini pada 19 Februari 2016 11.00
PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI MEDIA
PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA
PADJADJARAN SUITES BUSINESS &
CONFERENCE HOTEL
SKRIPSI
Disusun Oleh :
1121465704 Putri Apryllia
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
(2015/2016)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI MEDIA
PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA
PADJADJARAN SUITES BUSINESS &
CONFERENCE HOTEL
Disusun Oleh :
NIM |
: 1121465704
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Multimedia Audio Visual & Broadcasting
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 2016
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Teknik Informatika
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Junaidi, M.Kom)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 001405
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI MEDIA
PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA
PADJADJARAN SUITES BUSINESS &
CONFERENCE HOTEL
SKRIPSI
Disusun Oleh :
NIM |
: 1121465704
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting
Tahun Akademik 2015/2016
Disetujui Oleh :
Tangerang, Januari 2016
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
NID : 06124 |
NID : 02026
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI MEDIA PENUNJANG
PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA
PADJADJARAN SUITES BUSINESS & CONFERENCE HOTEL
Disusun Oleh :
NIM |
: 1121465704
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting
Tahun Akademik 2015/2016
Dewan Penguji :
Tangerang, Januari 2016
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama |
|
NIM |
: 1121465704
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan
tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk
mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja
maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia
menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Januari 2016
NIM : 1121465704
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Sebuah hotel yang berdiri harus memiliki media yang lengkap dan efektif sebagai sarana promosi kepada konsumen karena dalam kondisi persaingan yang semakin ketat. Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel dituntut untuk menentukan strategi pemasaran yang efektif agar mampu mempertahankan pangsa pasar yang sudah ada bahkan memperbesar pangsa pasar tersebut, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan jalan promosi. Kebutuhan informasi dirasa sangat penting bagi semua kalangan dimana saat itu untuk saling berinteraksi dan berkomunikasi dengan lebih baik. Namun saat ini masyarakat lebih banyak memilih media yang berbasis audio visual terutama dalam pembuatan video profile. Video profile merupakan salah satu media audio visual yang digunakan untuk media promosi dan merupakan terobosan yang sudah lama digunakan oleh banyak perusahaan dan lembaga, karena media ini cukup ampuh dalam menyampaikan informasi dan promosi yang tepat, cepat dan akurat. Oleh karena itu penulis mengangkat permasalahan menjadi topik permasalahan skripsi yang berjudul “Perancangan Video Profile Sebagai Media PenunjangInformasi dan Promosi Pada Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel”.
Kata kunci : Video profile, promosi, informasi.
ABSTRAKSI
A hotel that stands must have complete and effective media as a means of promotion to consumers because of the increasingly fierce competition conditions. Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel is required to determine an effective marketing strategy to be able to maintain existing market share even enlarge the market share, one way to do this is by way of promotion. Information needs considered very important for all walks of life during which to interact and communicate better. But this time more people choose based audio-visual media, especially in the making of the video profile. Video profile is one of the audio-visual media used for media promotion and a breakthrough that has long been used by many companies and institutions, because the media is quite effective in conveying information and promotion of the right, quickly and accurately. Therefore, the author raises the issue became the topic of problems thesis entitled “Design Video Profile For Media Supporting Information and Promotion In Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel”.
Keywords: Profile video, promotions, informations.
Bismillahirrahmanirrahim,
Dengan mengucapkan Puji serta rasa Syukur dan rasa Terimakasih atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan segala anugerah, rahmat dan karunia–Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini sebagaimana mestinya dan tepat pada waktunya. Skripsi dengan judul “PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI MEDIA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA PADJADJARAN SUITES BUSINESS & CONFERENCE HOTEL” ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB) STMIK Raharja Tangerang.
Dalam penulisan Laporan Skripsi ini, penulis menemukan beberapa kesulitan yang dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan serta pengalaman yang penulis miliki, sehingga tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak terkait yang selama ini telah meluangkan waktu dan tenaganya. Maka pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, S.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
- Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
- Ibu Lusyani Sunarya, S.Sn.,M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan dan sarannya kepada penulis yang sangat berarti dalam perancangan dan penyelesaian laporan Skripsi ini.
- Ibu Dina Fitria Murad, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan motivasi untuk kelancaran penyusunan laporan skripsi ini.
- Ibu Fasca Featrix, yang telah membantu penulis mendapatkan tempat untuk melaksanakan observasi pada Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel dan memberikan nasehat serta saran yang membangun untuk penulis kedepannya.
- Muhammad Idris, selaku orang terkasih dan tersayang yang selalu memberi semangat dan motivasi dalam penulisan Skripsi ini
- Seluruh Dosen STMIK Raharja yang telah banyak memberikan pelajaran maupun bimbingan guna menyempurnakan setiap tugas yang penulis laksanakan.
- Rasa terimakasih terdalam untuk Papa, Mama dan Adik yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan moril, semangat dan selalu mendo’akan untuk kelancaran dan keberhasilan penulis.
- Semua pihak terkait yang tidak bisa penulis sebutkan satu – persatu.
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Teori Khusus
- 2.3 Literature Review
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 4.1 Preproduction
- 4.1.1 Observasi
- 4.1.2 Pengumpulan Data
- 4.1.3 Analisa Data
- 4.1.4 Ide
- 4.1.5 Pesan yang disampaikan
- 4.1.6 Visualisasi Berdasarkan Konteks
- 4.1.7 Sinopsis / Cerita
- 4.1.8 Pembuatan Storyboard
- 4.1.9 Script Breakdown Sheet
- 4.1.10 Time Schedule
- 4.1.11 Anggaran / Budget
- 4.1.12 Peralatan yang digunakan
- 4.1.13 Produksi Team (Crew) dan Talent
- 4.2 Production
- 4.3 Postproduction
- 4.1 Preproduction
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
- 7 DAFTAR LAMPIRAN
- Media dalam bentuk apa yang tepat untuk menginformasikan dan
mempromosikan Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel
kepada calon customer, klien, ataupun kepada masyarakat?
- Bagaimana merancang video profile yang menarik dan efektif dalam
menginformasikan dan mempromosikan Padjadjaran Suites Busines &
Conference Hotel ?
- Target seperti apa yang akan dicapai melalui perancangan video profile pada Padjadjaran Suites Busines & Conference Hotel ?
- Sebagai media penunjang informasi dengan menerapakan konsep
perancangan visual yang dikemas dalam bentuk video.
- Merancang media berbasis audio visual agar dapat menjadi daya tarik
yang efektif, terutama dalam penyampaian informasi dan promosi
mengenai hal – hal yang berkaitan dengan keseluruhan Padjadjaran
Suites Busines & Conference Hotel.
- Untuk mencapai target Padjadjaran Suites Busines & Conference Hotel, dalam hal menyampaikan informasi dan promosi kepada calon customer, menjalin relasi dengan klien, dan memberikan informasi kepada masyarakat.
- Memberikan kemudahan akses dalam penyampaian informasi dan
promosi dengan konsep perancangan video yang berisikan informasi
mengenai keseluruhan profile pihak Padjadjaran Suites Busines &
Conference Hotel.
- Memiliki media penunjang informasi dan promosi tambahan dengan
menggunakan media audio visual yang dikemas dalam bentuk video,
diharapkan bermanfaat sebagai penunjang informasi dan promosi yang
akurat, efektif, dan menarik dari segi tampilan.
- Melalui perancangan video profile ini diharapkan akan mencapai target
perusahaan, memberikan manfaat positif, meningkatkan image
perusahaan, meningkatkan daya tarik konsumen, serta diharapkan akan
meningkatkan omset Padjadjaran Suites Busines & Conference Hotel
- Metode Observasi. Mendapatkan data dengan melakukan penelitian lapangan, melihat
secara langsung objek yang dianalisis dengan melaksanakan pencatatan
melakukan dokumentasi secara sistematis, yang berhubungan dengan
informasi tentang hotel yang ada pada Padjadjaran Suites Business &
Conference Hotel.
- Metode Wawancara (Interview). Wawancara dilakukan secara terstruktur dengan mengumpulkan data-
data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada stake
holeder yaitu Ibu Fasca Featrix sebagai Corporate Public Relations
Officer dan juga pihak-pihak yang terkait pada Padjadjaran Suites
Business & Conference Hotel.
- Studi Pustaka. Materi-materi yang dipergunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber, yaitu membaca buku-buku, jurnal, dan media tertulis lain yang berhubungan dengan topik penelitian.
- Media Cetak, contoh : iklan majalah dan surat kabar.
- Media Audio, contoh : radio.
- Media Audio Visual, contoh : televisi.
- Persiapan Data
Menurut Sunarya dkk (2013 : 81) [30], Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol- simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. Data berupa teks atau gambar terlebih dahulu harus kita pilah dan seleksi, apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga bisa ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali. Data bisa berupa data informatif atau data estesis. Data informatif bisa berupa foto atau teks dan judul. Data estesis bisa berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang. Untuk desain menggunakan komputer, data harus dalam format digital atau file, oleh karena itu peralatan yang diperlukan untuk merubah data analog ke digital seperti scanner, kamera digital akan sangat membantu. - Ide
Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan. - Konsep
Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual. - Media
Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektronik, luar ruang dan lain-lain. - Visualisasi
Yang dimaksud visualisasi disini adalah sebuah penjabaran yang berasal dari sebuah konsep kedalam bentuk visual. Visualisasi sangat erat kaitannya dengan pemilihan warna, layout sampai finishing. Hasil akhir yang didapat dari proses ini adalah sebuah visualisasi desain yang sesuai dengan kemauan klien. - Produksi
Setelah visualisasi selesai dan disetujui oleh klien, maka proses terakhir yang diperlukan adalah proses produksi. Tujuannya adalah agar hasil visualisasi tersebut dapat dipergunakan sebagaimana tujuan awalnya. Apakah sebagai media cetak, media elektronik atau media luar ruang. Proses produksi memang tidak dilakukan oleh seorang desainer tetapi desainer yang baik diharuskan untuk memahami sebuah proses produksi, agar hasil visualisasinya sesuai dengan apa yang diinginkan. - Media Cetak contoh : iklan majalah dan surat kabar.
- Media Audio contoh : radio.
- Media Audio Visual contoh : televisi.
- Informasi Manajerial
Informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah. - Sumber Informasi
Sumber informasi dibagi menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan – kegiatan manajerial tingkat atas. - Informasi Rutinitas
Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus. - Informasi Fisik
Informasi fisik dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama – sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi. - Advertising
Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang dapat dengan cepat meluas dan meraih target konsumen mereka namun dalam pelaksanaannya memerlukan dana yang besar. Contohnya : koran, media radio, media televisi, dan lain sebagainya. - Personal Selling
Personal Selling merupakan alat paling efektif pada tahap tertentu dalam proses keputusan pembelian, terutama dalam menentukan pembelian, keyakinan dan tindakan yang akan diputuskan. Hal ini disebabkan karena adanya interaksi langsung antara calon pembeli dengan penjual, dimana pembeli dapat mendapat informasi secara jelas atas kebutuhannya bahkan penjual dapat membantu mereferensikan produk yang sesuai dengan kebutuhan calon pembeli. - Sales Promotion
Sales Promotion dapat lebih menarik perhatian konsumen, memberi respon yang cepat, memberi gairah konsumen untuk membeli produk disaat produk mengalami penurunan dalam penjualan. Contoh : kupon, diskon, pemberian sampel, undian, dan lainnya. - Public Relation
Public relation ini dapat mencakup para konsumen yang belum terjamah oleh promosi yang dilakukan oleh tenaga penjual ataupun iklan , karena ini bukan lagi hanya sebatas informasi, tetapi sebuah informasi yang dikomunikasikan secara terarah. - Direct Marketing
Banyak bentuk yang digunakan dalam pemasaran langsung sesuai dengan kebutuhan atau karakteristik setiap perusahaan dan bidang yang digeluti, seperti email langsung, katalog, tele-Marketing, online-Marketing dan sebagainya. Pemasaran langsung bersifat tertutup atau lebih tertuju pada orang-orang tertentu yang menerima berita atau informasi tersebut. Bersifat langsung, dapat disesuaikan, dan interaktif. Dengan demikian, pemasaran langsung sangat cocok untuk membangun hubungan dengan target konsumen secara lebih Personal. - Pengertian warna
Secara obyektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi (merah, jingga, kuning, ungu). Jenis warna yang demikian disebut spectrum atau warna cahaya. Secara Subyektif warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu. - Dimensi Warna
Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna : - Munsell system
- Prang system
- HUE (nama warna) : panas atau dinginnya warna
- Menunjukkan nama-nama warna : merah, biru, hijau
- Perbedaan warna adalah perbedaan HUE
- Bila hijau menjadi kebiruan dapat dikatakan berubah HUE nya
- VALUE : Terang atau gelapnya warna
- INTENSITY : Cerah atau suranya warna
- Makna Simbolik Warna
- Warna Merah :
Semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan. - Warna Kuning :
Kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan - Warna Kuning Emas :
Kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemulyaan, kekuatan spiritual. - Warna Hjau :
Pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian - Warna Biru :
Kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati. - Warna Putih :
Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman. - Warna Hitam :
Ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan. - Warna Abu-abu :
Ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern. - Warna Oranye :
Kemajuan, semangat, perkembangan, Energi. - Warna Violet :
Kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan. - Indigo :
Ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan. - Video Analog
Video analog mengodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase dan/atau frekuensi dari sinyal. Seluruh sistem sebelum video digital dapat dikategorikan sebagai video analog. - Video Digital
Video digital dapat disebut array 3 dimensi dari pixel berwarna, 2 dimensi melayani arah spesial dari gambar bergerak (horizontal dan vertikal) dan satu dimensinya akan mempresentasikan domain waktu. - AVI
Singkatan dari Audio Video Interleaved. Format media yang dapat menyimpan data gamabar bergerak / video dan suara / audio. AVI dikembangkan oleh Microsoft untuk digunakan pada Operating System Windows. Sebuah file AVI dapat menggunakan bermacam-macam format kompresor / codecs. File AVI tidak mempunyai standar ukuran / resolusi, bitrate, dll sehingga anda bebas mengaturnya. - MOV, QT
Standar format digital video yang dikembangkan olej Apple Computer for Macintosh (Mac Os) saingan Microsoft. Namun dapat dijalankan pula di Windows. Namun anda harus menginstal drivernya terlebih dahulu yaitu Quicktime for Windows atau Quicktime Alternative. Salah satu kelebihan format ini adalah adanya codec animation kemampuannya untuk menyimpan Alpha Chanel, sehingga video/render animasi yang dibuat di 3D Studio Max atau After Effects dapat diganti backgroundnya. - MPEG-I
Standar Internasional untuk kompresi video kualitas sedang / medium, yang dikenal dengan Motion Picture Expert Group(MPEG-1) yang digunakan untuk Video CD/ VCD. Format yangberjaya di tahun 90an sampai awal 2000 ini mempunyai kompresi 50 banding 1 sampai 100 banding 1 sehingga file yang dihasilkan jauh lebih kecil dibnadingkan aslinya yang tanpa kompresi. - MPEG-2
SPengembangan dari MPEG-1 adalah MPEG-2 sehingga dapat mentransfer data lebih dari 4,5 Mb/s dan bisa digunakan untuk dunia broadcast pertelevisian dan DVD Video. Format MPEG-2 juga mendukung multichannel surround sound seperti PCM, Dolby Digital dan DTS. - ASF
ASF merupakan singkatan dari Advanced Streaming Format. Format ini khusus dibuat untuk jaringan internet. Dengan demikian video yang dijalankan melalui internet akan berjalanmulus tanpa harus menunggu sampai data selesai diunduh / download. Teknik tersebut disebut steraming . Format ini dikembangkan oleh Microsoft. Penggunaan teknologi ASF ini digunakan pada format video lain seperti Windows Media Audio(WMA) dan Windows Media Video (WMV). ASF juga dapat menyimpan data text / metadata artist, title, album dan genre untuk audio atau sutradara pada file video track seperti file ID3 tags pada MP3 files. - WMV
SWMV adalah singkatan dari Windows Media Video. Format video ini dikembangkan oleh Microsoft. Keuntungan format video ini adalah kompresi yang tinggi dan tanpa banyak mengurangi kualitas video. WMV sama seperti ASF (Advanced Sysytems Format) yang mempunyai teknologi streaming agar bisa dijalankan dengan mulus di internet. - MP4
MP4 dapat menampung berbagai format multimedia dan video stream ke sebuah file. Format yang dapat ditampung antara lain AVI (.avi), MPEG (.mpg, .mpeg), Matroska (.mkv, .mka), OGM (.ogm) Quicktime (.mov) atau Realmedia (.rm,.rmvb). MP4 telah menjadi standar (ISO 14496-14) sehingga dapat dijalankan di berbagai hardware seperti handpone, mp4 player dan multimedia player dikomputer. - FLV
FLV (Flash Video Files) sesuai namanya adalah format flash yang khusus untuk menampung vide format bitmap. Teknologi ini mulai ada sejak Macromedia Flash version 7. Tidak seperti format SWF, kelebihan format FLV adalah tidak ada batasan maksimum 16000 frames sehingga cocok untuk video dengan durasi panjang. - RealMedia
RealMedia adalah kontainer multimedia yang dibuat oleh RealNetworks yang dapat menampung data Video dan Audio. Akhiran filenya adalah *.rm dan biasanya digunakan untuk menampilkan video online secara streaming. - 3GP
3GP adalah video dengan teknologi dan kompresi tinggi seperti mpeg4, namum lebih khusukan untuk Handphone. Biasanya kualitas yang dihasilkan tidak begitu baik jika dijalankan dikomputer atau televisi, karena bitrate, resolusi, chanel audio yang rendah (mono) juga processor handphone yang jauh lebih lambat dari komputer PC. - Matroska
Matroska adalah format multimedia open source gratis dari rusia. Format ini sering digunakan untuk menyimpan data video kualitas HD (786) dan Full HD (1080) dengan kualitas yang sangat tinggi. Karena format ini open source maka format ini berkembang pesat dan dijuluki ‘format masa depan’. Matroska bukanlah video code(seperti Cinepak atai Indeo) tetapi sebuah format penampung berbagai codec video seperti DivX, Xvid, RV9 dll fan codec audio seperti MP3, MP2, Ogg, AC3, AAC, DTS, PCM, juga dapat mengenal teks penterjemah / subtitles (SRT, ASS, SSA, USF dll) dalam sebuah file. Untuk mainkan file MKV diperlukan software player multimedia khusus seperti GOM Player, KMPlayer, dll. Dan kini sudah ada pula alat / hardware yang dapat menjalankan format MKV tersebut. - Multimedia Interaktif
Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan. - Multimedia Hiperaktif
Multimedia jenis ini mempunyai suatu struktur dari elemen- elemen terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkannya. Dapat dikatakan bahwa multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan (link) yang menghubungkan elemen-elemen multimedia yang ada. - Multimedia Linear
Pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir - Pengertian Audio
- Bentuk Audio
- Mono yaitu suara tunggal dengan menggunakan satu speaker.
- Stereo yaitu suara ganda dengan menggunakan dua speaker dikiri dan dikanan sehingga suaranya berada di tengah.
- Dolby Stereo yaitu suara yang menyebar dengan menggunakan empat speaker.
- Jendela Project berguna sebagai tempat menyimpan clip/footage yang berupa image, audio, title dan video yang akan digunakan dalam proses editing. Jendela project memiliki 2 bagian yaitu tab project yang berisi daftar clip dan tab effect yang berisikan daftar efek audio, transisi audio, efek video, dan transisi video.
- Source adalah panel dimana bisa mengatur trim dan clip – clip sebelum masuk ke timeline dan di sebelahnya ada pengaturan untuk effect control dan audio mixer untuk clip – clip.
- Panel Effect berguna untuk tempat pemilihan effect yang bisa diaplikasikan kedalam video, juga terdapat audio effect dan transisi untuk video. Di sebelahnya terdapat panel history dan panel info.
- Jendela Monitor terdiri dari Source Monitor Window dan Sequence Monitor Window, sedangakan sebelah kanan merupakan Sequnce Monitor Window. Source Monitor Window sangat berguna dalam proses trimming video, dan Sequnce Monitor Window digunakan untuk melihat preview hasil editing pada Timeline.
- Jendela Timeline memberikan adalah tempat untuk menyusun dan menempatkan clip/footage untuk kemudian diedit.
- Jendela Tools berisikan tombol Selection tool, Track Selection Tool, Ripple Edit Tool, Rate Scratch Tool, Razor Tool, Slip Tool, Slide Tool, Pen Tool, Hand Tool, Zoom Tool yang nantinya banyak digunakan dalam proses editing video.
- Avi
Avi video (*.avi) merupakan format standar dari file video dengan kualitas terbaik teteapi memerlukan kapasitas hard disk yang besar, karena file yang dihasilkan mempunyai kapasitas yang besar pula. - Quicktime movie
Quicktime movie (*.mov) yang merupakan format standar apple computer untuk mendistribusikan file video, dulunya format ini hanya digunakan pada computer Machintosh saja, tetapi kini dipergunakan oleh sebagian pengguna PC untuk distribusi video terkompresi dengan file yang berukuran kecil tapi memiliki kualitas yang bagus. - Macromedia flash
Format macromedia flash (*.swf) format ini banyak dipergunakan untuk animasi web dan telah menjadi standar baru dalam animasi web, dengan ukuran file yang kecil format ini mudah sekali didistribusikan dan dijalankan secara realtime di halaman web dengan menggunakan Macromedia Flash Player. - Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
- Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
- M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
- D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
- I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
- Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:
- T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?
- O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?
- E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?
- High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
- Middle (M): Mampu dikerjakan.
- Low (L): Mudah dikerjakan.
- Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
- Penelitian yang dilakukan Rafif Tri Widiarso (2014) “PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE PENUNJANG INFORMASI PADA SMK NEGERI 2 KOTA TANGERANG”. Penelitian yang dilakukan Penulis untuk meningkatkan dan menunjang kegiatan promosi dan informasi maka dibuat video profile yang digunakan dalam pameran dan sebagai media dalam membantu dan memudahkan petugas penerimaan siswa/i baru dalam memberikan informasi mengenai SMK Negeri 2 Kota Tangerang yang berisikan tentang fasilitas, keunggulan, sistem pembelajaran, kualitas pengajar, presentasi, kegiatan ekstrakulikuler dan program jurusan. Media video profile SMK Negeri 2 Kota Tangerang bertujuan untuk mempermudah pihak sekolah untuk menyampaikan informasi mengenai SMK Negeri 2 Kota Tangerang kepada masyarakat luas.
- Penelitian yang dilakukan oleh Vikri Septian (2014) Penelitian yang dilakukan oleh Vikri Septian dengan judul “PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE PADA RSIA MURNI ASIH SEBAGAI MEDIA PROMOSI”. Media informasi berbentuk video merupakan sarana penting sebagai penunjang informasi dan sangat mungkin dirancang untuk pembuatan media company profile, selain sebagai penunjang informasi mengenai sejarah, kualitas, mutu serta kelebihan dan lainnya, media company profile juga bisa disesuaikan dengan tujuan serta demi kelancaran dan efektifitas penyampaian informasi seputar kesehatan sudah saatnya memiliki media informasi dalam bentuk video profile yang menarik dengan visual atau gambar-gambar yang memperjelas sebuah informasi.
- Penelitian yang dilakukan Miranti Devi Dina (2012) STMIK Raharja. “PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN CITRA SMA NEGERI 6 TANGERANG”. Penelitian yang dilakukan penulis suatu lembaga atau intitusi yang berkembang dengan pesat. Media Teknologi dan informasi yang terus berkembang yang direalisasikan melalui berbagai hal seperti koran, majalah dan lain-lain. Namun pada saat ini masyarakat gemar menerima informasi melalui media informasi yang berupa audio visual. Dalam hal ini penyampaian informasi yang dilakukan oleh SMA Negeri 6 Tangerang hanya menggunakan media cetak, seperti brosur, famplet, spanduk, banner dan website sederhana.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi petugas penerimaan siswa baru dalam hal memberikan informasi kepada masyarakat.
- Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Fitri Parmania (2014) “PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE SEBAGAI MEDIA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA PT. TELKOM AKSES JAKARTA”. Penelitian tersebut menjelaskan tentang struktur lembaga telekomunikasi dan jaringan internet di berbagai seluruh Indonesia dan macam-macam tipe dan jenis jaringan maupun koneksi yang di kemas untuk di informasikan kepada masyarakat luas.
- Penelitian yang dilakukan oleh Nur Putriana Desy Ningsih (2014) “PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA PG – TK PERMATA INSANI ISLAMIC SCHOOL”. Penelitian tersebut menjelaskan tentang teknik cara pembuatan video profile dan bentuk media berupa video profilesebagai penunjang kegiatan promosi dan informasi yang berisikan tentang fasilitas, keunggulan, sistem pembelajaran, kualitas pengajar, prestasi, keunggulan yang dimiliki PG TK Permata Insani Islamic School.
- Laptop
- Kamera DSLR Canon 600D
- Kamera DSLR Canon 60D
- Tripod
- Mogopod
- Slider
- Manfaat
- Memiliki media informasi dan promosi tambahan
- Sebagai media promosi yang dapat meningkatkan benefit
- Dapat membangun kepercayaan dengan klien baru
- Dikenal masyarakat luas
- Kelebihan
- Menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi dan promosi.
- Tidak lekang dimakan waktu.
- Dapat menyajikan informasi secara praktis, akurat, dan menarik.
- Kekurangan
- Proses produksi yang cukup lama
- Harus melibatkan banyak orang pada scene tertentu
- Proses promosi yang membutuhkan biaya besar
- Proses produksi yang cukup lama
- Memerlukan peralatan yang memadai seperti : camera, laptop, dsb.
- Market Positioning
- Kondisi Pesaing
- Khusus : Wilayah Kota Tangerang dan Jakarta
- Umum : Wilayah Indonesia
- Jenis Kelamin : Pria & Wanita
- Usia : 35 s/d 55 tahun
- Kelas Ekonomi : Menengah Atas
- Sasaran : Customer, Relasi Perusahaan, Relasi Pemerintah, Masyarakat.
- Processor : Intel® Core™ i3-2310M
- Monitor : LED 14” Widescreen
- Mouse : Optical Mouse
- RAM : 4 GB
- Harddisk : 1 Terabyte
- Adobe Premier Pro Cs6.
- Adobe After Effect Cs6.
- Adobe Photoshop Cs6.
- Observasi
Observasi dilakukan untuk pengambilan data yang diperlukan untuk perancangan video profile melalui penelitian lapangan, melihat secara langsung objek yang dianalisis dengan melaksanakan pencatatan melakukan dokumentasi secara sistematis, yang berhubungan dengan informasi tentang hotel yang ada pada Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel. - Wawancara
Wawancara dilakukan secara terstruktur dengan mengumpulkan data-data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada stake holeder yaitu Ibu Fasca Featrix sebagai Corporate Public Relations Officer dan juga pihak-pihak yang terkait pada Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel. - Studi Pustaka
Materi-materi yang dipergunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber, yaitu membaca buku-buku, jurnal, dan media tertulis lain yang berhubungan dengan topik penelitian - Khusus : Wilayah Kota Tangerang dan Jakarta
- Umum : Wilayah Indonesia
- Jenis Kelamin : Pria & Wanita
- Usia : 35 s/d 55 tahun
- Kelas Ekonomi : Menengah Atas
- Sasaran : Customer, Relasi Perusahaan, Relasi Pemerintah, Masyarakat.
- Teks
Teks dalam video ini memakai type Constantia, Segoe UI, Bell Gothic Std diterapkan dalam media informasi dengan beberapa efek. - Picture
Gambar yang dipakai dalam media informasi ini menggabungkan beberapa take video di tempat yang berekstensi wmv dan Avi untuk videonya. - Sound
Suara yang digunakan dalam media video profile ini menggunakan instrument dari Atmospheric Dubstep Background yang digunakan saat bumper opening tulisan Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel dan instrument Depapepe – One, Music Background yang digunakan untuk isi keseluruhan video. - Khusus : Wilayah Kota Tangerang dan Jakarat
- Umum : Wilayah Indonesia
- Jenis Kelamin : Pria & Wanita
- Usia : 35 s/d 55 tahun
- Kelas Ekonomi : Menengah Atas
- Sasaran : Customer, Relasi Perusahaan, Relasi Pemerintah, Masyarakat.
- Sound effect digunakan sebagai background effect-effect yang ada. Untuk Sound Effect yang dipakai pada efek bumper opening tulisan Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel mengambil suara awalan instrument Atmospheric Dubstep Background.
- Music Background digunakan untuk isi keseluruhan video menggunakan musik instrument Depapepe – One.
- Youtube
Youtube adalah web yang banyak dikunjungi orang-orang dan menyediakan sarana upload video, oleh karenanya youtube sangat efektif untuk mengiklankan media promosi yang berupa video. Media iklan yang telah dibuat diupload melalui Youtube. Account harus dipunyai sebelum malakukan aktifitas upload, biasanya dengan secara otomatis Youtube akan meminta Account aktivasi. Jika telah mempunyai account maka proses upload tinggal browse dimana video disimpan. Proses lama tidaknya upload tergantung dari besar kecilnya kapasitas pada video, semakin lama durasi dan besar kapasitas maka semakin lama proses upload. - Facebook
Facebook adalah situs jejaring sosial yang hampir semua lapisan masyarakat dari anak kecil hingga orang dewasa mempunyai akun Facebook. Sama halnya youtube, facebook juga akan meminta account untuk sign in terlebih dahulu sebelum melakukan upload. - Website
Website Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel yaitu www.padjadjaranhotels.com/padjadjaransuitestangerang/. Dengan kemajuan internet dan peningkatan jumlah penggunanya hotel dapat memanfaatkan web/blog untuk mempromosikan Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel pada masyarakat luas. Web/blog dapat digunakan untuk melihat informasi mengenai Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel, oleh karena itu web/blog sangat efektif untuk menayangkan video profile yang biasa digunakan untuk upload informasi. Adapun untuk format yang dipakai bisa dalam bentuk avi, mov, dan mpg untuk media periklanan audio visualnya sedangkan untuk periklanan media cetak umumnya bentuk jpg, bentuk jpg leluasa masuk kedalam web personal. Namun segi pemasaran Web Personal jangkauan yang kecil. - Media yang tepat untuk menginformasikan dan mempromosikan Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel adalah dalam bentuk media video profile, karna media video profile menampilkan rangkaian audio visual berupa gambar, video, dan musik secara terangkai atau berurutan dengan konsep tertentu yang digunakan untuk keperluan seperti untuk memperkenalkan, menginformasikan, dan mempromosikan Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel kepada audience.
- Cara merancang video profile yang menarik dan efektif dengan membuat sebuah video profile berisikan tentang keunggulan dan fasilitas yang dimiliki hotel tersebut dengan menyajikan informasi yang jelas dan up to date sesuai dengan perkembangan hotel saat ini. Agar penyajian menarik yang terbentuk dengan menyatukan effect visual, gambar dan suara yang dikemas kedalam video profile dan video ini ditampilkan dalam durasi yang tidak terlalu panjang namun jelas, serta agar lebih memudahkan video ini disalurkan melalui DVD dan media sosial seperti Facebook, Youtube dan Website.
- Melalui perancangan video profile ini diharapkan Padjadjaran Suites Buisness & Conference Hotel mencapai tingkatan target klien lebih besar dan lebih tepat sasaran, sehingga hotel tersebut dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.
- Dengan adanya media promosi dan informasi Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel yang dikemas dalam bentuk video profile penulis menyarankan agar Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel dapat lebih ditingkatkan lagi dan dipergunakan dengan cara memberikan DVD yang berisi ruang lingkup hotel kepada client dan investor yang akan melakukan kerjasama dan nantinya ditampilkan pihak hotel dalam berbagai kegiatan – kegiatan hotel maupun diluar lingkungan hotel, dengan tujuan untuk memperkenalkan fasilitas, kapasitas dan kualitas hotel, serta dapat meningkatkan image bagi Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel.
- Selalu memperbaharui informasi yang terkait dengan Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel dan perkembangannya, serta menyajikan dengan tampilan media yang lebih menarik.
- Diharapkan Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel lebih melakukan pengembangan informasi atas apa yang telah dicapai oleh hotel terutama informasi mengenai profile hotel, fasilitas dan keunggulan yang dimiliki oleh Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel.
- ↑ Hendratman, Hendi. 2009. The Magic Of Adobe Affter Effect. Bandung: Informatika.
- ↑ Sunarya, Lusyani. 2012. Diktat Mata Kuliah Desain Karakter and Modeling. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
- ↑ Guritno, Suryo, dkk. 2011. Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan maupun kesalahan dalam penyusunan serta penulisan laporan skripsi ini, dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan dimasa yang akan datang, dan sejarah tidak akan mencatat orang orang yang tidak pernah berbuat, untuk itu penulis mengharapkan karya - karya nyata yang dibuat dalam bentuk Skripsi. Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi pembaca umumnya dan penulis pada khususnya.
Tangerang, Januari 2016 | |
Putri Apryllia | |
NIM. 1121465704 |
Daftar isi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data Perusahaan
Tabel 3.2 Material Produk
Tabel 3.3 Kondisi Pesaing
Tabel 3.4 Budget Produksi Media
Tabel 3.5 Elisitasi Tahap I
Tabel 3.6 Elisitasi Tahap II
Tabel 3.7 Elisitasi Tahap III
Tabel 3.8 Elisitasi Final
Tabel 4.1 Visualisasi Berdasarkan Konteks
Tabel 4.2 Script Breakdown Sheet
Tabel 4.3 Time Schedule Produksi Video Company Profile PT. Telkom Akses
Tabel 4.4 Anggaran / Budget
Tabel 4.5 Pemain dan Crew
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tampilan Awal Adobe Premiere Pro
Gambar 2.2 Tampilan Awal Adobe After Effect
Gambar 2.3 Tampilan Awal Adobe Photoshop
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Telkom Akses
Gambar 4.1 Konsep Produksi Media
Gambar 4.2 Tahap Preproduction
Gambar 4.3 Bumper Opening
Gambar 4.4 Gedung Perusahaan
Gambar 4.5 Tampilan Gedung Depan
Gambar 4.6 Lingkungan Perusahaan
Gambar 4.7 Kantor Perusahaan
Gambar 4.8 Visi Perusahaan
Gambar 4.9 Misi Perusahaan
Gambar 4.10 Struktur Perusahaan
Gambar 4.11 Peralatan Perusahaan
Gambar 4.12 Cakupan Wilayah Perusahaan
Gambar 4.13 Partner dan Supplier Perusahaan
Gambar 4.14 Wawancara
Gambar 4.15 Alamat Perusahaan
Gambar 4.16 Kamera Canon EOS - 450D
Gambar 4.17 Kamera Nikon D7000
Gambar 4.18 Kamera Canon 7D
Gambar 4.19 Microfon Shotgun
Gambar 4.20 Tripod
Gambar 4.21 Tahap Production
Gambar 4.22 Tahap Postproduction
BAB I
Latar Belakang
Sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi di era informasi global, maka kecepatan dan efektifitas penyampaian informasi menjadi suatu hal yang mutlak. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat belakangan ini, menjadikan alat yang sangat vital untuk sebagian orang. Seberapa jauh ketepatan dan kecepatan informasi yang diperoleh seseorang maka akan dapat mempengaruhi keputusan yang akan diambil pada masa yang akan datang. Bentuk penyampaian tersebut yaitu dalam bentuk media cetak dan elektronik.
Perkembangan dunia perhotelan yang makin pesat, menyebabkan semakin banyaknya fasilitas dan keunggulan yang harus disediakan hotel untuk bersaing, salah satunya Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel merupakan hotel bintang empat yang terletak di Jalan Pembangunan 3 No.17 - Tangerang, yang baru dibuka awal tahun 2014 lalu. Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel dilengkapi dengan features & facilities 119 kamar yang terbagi dengan 4 tipe kamar, yakni Superior Room, Deluxe Room, Junior Suite and Royal Suite.
Untuk kebutuhan kuliner, Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel menawarkan Bale Bancakan Restaurant dan Hegarmanah Outdoor Restaurant. Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel dilengkapi dengan 7 function room antara lain Bale Rancage Meeting Room (Rancage I, Rancage II, Rancage III, Rancage V, Rancage VI, Rancage VII) dan Bale Pakuan Ballroom untuk kegiatan Meeting Incentives Conferences and Exhibitions (MICE). Features & facility lain yang ditawarkan oleh Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel yaitu Wi-Fi Area, Business Center, Room Service, Executive Floor, Executive Lounge, Spa dan Outdoor Swimming Pool.
Media informasi dan promosi yang ada di Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel saat ini masih berupa media komunikasi visual, pada umumnya masyarakat lebih mudah menerima informasi melalui media yang interaktif dan komunikatif, dan saat ini persaingan di dunia perhotelan juga berkembang semakin pesat, sehingga Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel membutuhkan video profile sebagai media penunjang informasi dan promosi yang di tunjukkan kepada calon customer, menjalin relasi dengan klien ataupun sebagai media informasi kepada masyarakat, sehingga perancangan media video profile ini dapat menjadi solusi dalam pemecahan masalah pada media promosi dan informasinya.
Dari hasil analisa kebutuhan yang dilakukan penulis terhadap Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel, perusahaan tersebut membutuhkan media informasi dan promosi yang menarik untuk memperkenalkan seluruh kapasitas perusahaan dan diharapkan melalui perancangan media video profile ini dapat meningkatkan omset perusahaan.
Berdasarkan analisa di atas, penulis mencoba mengambil tema dalam Skripsi ini dengan judul : “PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI MEDIA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA PADJADJARAN SUITES BUSINESS & CONFERENCE HOTEL”. Dari rancangan diatas diharapkan video profile ini dapat di implementasikan pada media sosial yang dikehendaki Padjadjaran Suites Busines & Conference Hotel nantinya, dan dapat terselesaikan dengan hasil memuaskan sehingga akan bermanfaat bagi semua pihak termasuk Padjadjaran Suites Busines & Conference Hotel.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut :
Ruang Lingkup
Agar ruang lingkup penelitian skripsi ini lebih terarah, pembatasan ruang lingkup dari perancangan video yang akan dibuat hanya dengan informasi yang berkaitan dengan Padjadjaran Suites Busines & Conference Hotel saja. Adapun permasalahan yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini adalah hal – hal seperti perancangan konsep video meliputi wawancara dengan pihak Padjadjaran Suites Busines & Conference Hotel, analisis marketing, potensial dan segmentasi market, mengetahui tujuan pemasaran dan strateginya hingga budget produksi untuk pembuatan video profile ini.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulis melakukan penelitian adalah sebagai berikut :
Manfaat Penelitian
Metode Penelitian
Metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya Metode Analisa Permasalahan, Metode Pengumpulan Data, Metode Analisa Perancangan Media, dan Metode Konsep Produksi Mavib (KPM).
Analisa Permasalahan
Untuk mendapatkan permasalahan penelitian skripsi ini penulis melakukan wawancara dengan stakeholder Padjadjaran Suites Busines & Conference Hotel pada bagian Public Relations Officer yaitu Ibu Fasca Featrix, melalui tanya jawab dan interview yang bertempat di Sapphire Sky Line Pool Bar pada hari Jumat tanggal 11 September 2015.
Pengumpulan Data
Analisa Perancangan
Data dan informasi yang didapatkan akan dianalisis kembali agar memperoleh data yang benar – benar akurat dan penting untuk dijadikan isi dari perancangan video dan akan diolah menggunakan beberapa software pendukung media audio visual, seperti : Adobe Premiere Pro CS 6, Adobe After Effects CS 6, dan Adobe Photoshop CS 6.
Konsep Produksi MAVIB
Konsep desain yang digunakan penulis dalam penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut :
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Laporan Skripsi ini terbagi menjadi beberapa bagian dengan disertakan sistematika penyampaiannya, sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada Bab ini berisikan tentang Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan yang akan dibahas dalam laporan skripsi.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada Bab ini berisikan tentang konsep dan teori dasar yang melandasi permasalahan penelitian dan menjadi acuan penulisan sesuai dengan topik perancangan yang dibuat dalam penyusunan laporan skripsi. Yang meliputi Konsep Dasar Teori Umum dan Konsep Dasar Teori Khusus.
BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK YANG DITELITI
Pada Bab ini berisikan tentang Gambaran Umum Tentang Perusahaan meliputi Sejarah Perusahaan, Struktur Organisasi, Visi dan Misi Perusahaan, Struktur Organisasi, Wewenang dan Tanggung Jawab, Informasi Tentang Produk, Market Analisis, Potensial Market, Segmentasi Pemasaran, Tujuan Pemasaran, Stratregi Pemasaran, Budget Produksi Media, Konfigurasi Hardware.
BAB IV KONSEP PRODUKSI MAVIB
Konsep produksi media dalam penelitian ini menggunakan Konsep Produksi Media MAVIB, atau konsep produksi media yang berbasis video. Adapun dalam konsep produksi tersebut terdapat tahapan-tahapan diantaranya: Preproduction, Production dan Postproduction..
BAB V PENUTUP
Pada Bab ini berisikan tentang Kesimpulan, Saran, dan Kesan yang diberikan penulis kepada Perusahaan sebagai pemecahan masalah dalam perancangan yang telah dibuat.
DAFTAR PUSTAKA
Berisikan tentang referensi yang digunakan dalam penyusunan hasil laporan skripsi.
LAMPIRAN
Berisikan daftar dari keseluruhan lampiran – lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Perancangan
Pengertian Perancangan
Menurut Binanto (2010 : 260) [5], Perancangan adalah tahappembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan,dan kebutuhan material atau bahan untuk program. Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scene lain dan bagan alur (flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain.
Menurut Soepadmo (2013 : 10) [27], Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini.
Kesimpulan yang dapat penulis ambil dari pengertian beberapa ahli, bahwa perancangan itu sendiri berarti tahap awal yang harus dilakukan saat akan membuat sebuah project yang didalamnya terdapat storyboard untuk menggambarkan aliran suatu project dari scene satu ke scene yang lainnya
Proses Perancangan Secara Umum
Pengertian Project
Menurut Priyatno (2010 : 35) [23], Project adalah susunan klip video, gambar, atau musik di timeline atau storyboard yang sedang dalam pengeditan.
Konsep Dasar Media
Pengertian Media
Menurut Rahardja dkk (2012 : 133) [7] , Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for education communication and tecnology) ini menunjukkan bahwa istilah”media” memiliki makna yang sangat umum.
Menurut Maimunah (2012 : 284) [18], Media adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.
Dapat disimpulkan bahwa media adalah sarana dalam berbagai unsur komunikasi grafis untuk menyampaikan informasi kepada public yang berupa media cetak maupun media visual.
Jenis-Jenis Media
Menurut Soyomukti (2012 : 200) [28] terdapat jenis - jenis media sebagai berikut :
Konsep Dasar Informasi
Pengertian Informasi
Menurut McLeod (2012 : 8) [19], Informasi (Information) dapat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti.
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi. Sehingga informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakan oleh manager untuk mengendalikan perusahaan dalam mencapai tujuan. Pada hakikatnya promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Jenis – Jenis Informasi
Menurut O’Brien (2012 : 15) [21] jenis – jenis informasi dijelaskan sebagai berikut:
Konsep Dasar Promosi
Pengertian Promosi
Menurut Dewi Immaniar dkk (2014 : 425) [13], Promosi adalah tindakan menginformasikan atau meningkatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau merek. Promosi mempunyai kekuatan untuk menyampaikan pesan, dan diperlukan perancangan khusus agar promosi tersebut memiliki visual yang kuat dan menciptakan keserasian didalam rangkaian pemasaran, karena promosi adalah berkaitan langsung dalam upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen dengan memikat hati mereka melalui pemberian kesan – kesan baik, yang mampu diingat dan dirasakan oleh konsumen.
Menurut Lukiati (2010 : 54) [16], Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Pentingnya promosi dapat digambarkan lewat perumpamaan bahwa pemasaran tanpa promosi dapat diibaratkan seorang pria berkaca mata hitam yang dari tempat gelap pada malam kelam mengedipkan matanya pada seorang gadis di kejauhan. Tak seorang pun yang tau apa yang dilakukan pria tersebut selain dirinya sendiri.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas maka penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa promosi adalah salah satu kegiatan yang dapat menentukan keberhasilan suatu program pemasaran.
Tujuan Promosi
Tujuan utama dari promosi adalah meginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk serta mengunggulkan produk dibandingkan produk pesaing selain itu promosi juga dapat berupa citra produk di mata konsumen sesuai keinginan, untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar, untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan, juga untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit penjualan dan meningkatkan citra produk di mata konsumen.
Bentuk Promosi
Menurut Kotler dan Armstrong (2010 : 440) [14], promosi dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :
Konsep Dasar Desain
Definisi Desain
Menurut Maharsi (2013 : 2) [17], Tipografi adalah seni dalam memilih, menyusun, dan mengatur tata letak huruf dan jenis huruf untuk keperluan percetakan maupun reproduksi. Dikatakan pula,tipografi adalah seni memilih jenis huruf dari sekian banyak jumlah huruf yang tersedia untuk digabungkan dengan jenis huruf yang berbeda serta menggabungkan sejumlah kata dalam ruang yang tersedia
Definisi Tentang Psikologi Warna
Menurut teori Prang system warna dapat dibagi berdasarkan :
Definisi Layout
Menurut Hendratman (2015 : 197) [11], Layout adalah usaha untuk menyusun, menata, atau memadukan unsur – unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel, dll) menjadi media komunikasi visual yang komunikatif, estetik, dan menarik. Jadi, ahli layout adalah bisa dianggap seorang manager yang mampu mengatur atau mengkomposisi bentuk dan bidang sehingga tersaji dalam kesatuan yang mudah diterima audience.
Definisi Desain Komunikasi Visual
Menurut Tinarbuko (2015 : 77) [31], Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan daya kreatif, yang diaplikasikan dalam berbagai media komunikasi visual dengan mengolah elemen desain grafis terdiri dari gambar (ilustrasi), huruf, warna, komposisi, dan layout. Semuanya itu dilakukan gunamenyampaikan pesan secara visual, audio, dan audio visual kepada target sasaran yang dituju.
Secara kasatmata, desain komunikasi visual sangat akrab dengan kehidupan manusia. Dalam kehidupan sehari – hari, peranan desain komunikasi visual sangat signifikan sebagai sumber informasi atas keberadaan produk dan jasa. Yang lebih dahsyat lagi, eksistensi desain komunikasi visual diyakini mampu meningkatkan harkat hidup orang banyak. Realitas sosial semacam itu tidak mungkin dipungkiri, sebab kenyataannya, keberadaan desain komunikasi visual tidak akan bisa lepas dari sejarah manusia, dan merupakan salah satu usaha manusia untuk meningkatkan kualitas hidup. Desain komunikasi visual sebagai salah satu bagian dari seni terap yang mempelajari perihal perencanaan dan perancangan berbagai bentuk informasi komunikasi visual
Teori Khusus
Konsep Dasar Video
Pengertian Video
Menurut Ayunityas (2011 : 7) [4] video merupakan gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan. Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.
Menurut Rahardja (2012 : 133) [7], Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak.
Menurut Binanto (2010 : 179) [5], kata video berasal dari kata latin, yang berarti “saya lihat”. Video adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik yang mewakilkan gambar bergerak. Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi. Video juga dapat digunakan dalam aplikasi teknik, keilmuan, produksi, dan keamanan. Istilah video juga digunakan sebagai singkatan videotape, perekam video dan pemutar video.
Video dapat disimpulkan sebagai gambar bergerak yang digabung dalam satu waktu dengan kecepatan tertentu dan memiliki alur cerita sehingga menghasilkan sebuah tampilan audio visual yang bisa dipahami
Macam - Macam Video
Menurut Iwan Binanto (2010 : 179 – 180) video terbagi dalam dua kategori video, yaitu video analog dan video digital.
Format Video
Menurut Hendratman (2012 : 401–403) [10], berbagai format yang sering dipakai dalam video editing, pertelevisian dan multimedia.
Pengertian Video Profile
Menurut Wibowo (2011 : 34) [33], Video profile perusahaan (corporate profile) merupakan video yang diproduksi untuk keperluan tertentu, misalnya memperkenalkan suatu perusahaan tertentu untuk disebar luaskan ke publik, selain itu sering dipakai sebagai sarana pendukung dalam suatu presentasi perusahaan atau kelompok tertentu.
Menurut Kuswandi (2011 : 47) [15], Video profile adalah sebuah gambaran informasi tentang riwayat seseorang atau sebuah instansi perusahaan yang telah mencapai suatu pencapaian kesuksesan dalam hal produksi atau hasil karya yang telah dihasilkan dan diterima di kalangan masyarakat umum. Informasi tersebut disebarkan berbentuk audio visual atau video.
Dilihat dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan video profile adalah sebuah tampilan audio visual yang digunakan untuk memperkenalkan dan menginformasikan tentang segala sesuatu penjelasan dan keunggulan yang telah dimiliki sebuah instasi, perusahaan, atau perorangan untuk disebarkan kepada masyarakat dalam bentuk video.
Konsep Dasar Multimedia Audio Visual and Broadcasting
Pengertian Multimedia
Menurut Rahardja (2010 : 190) [24], Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau multimedia secara umum merupakan penggabungan tiga elemen yaitu suara, gambar dan teks(Mc Cormiks, 1996).
Menurut Binanto (2010 : 2) [5], Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menampilkan teks, grafik, video, animasi dan suara dalam bentuk terpadu. Multimedia adalah gabungan antara visual,audio, grafik dan teks dalam suatu produksi bertingkat berbasis komputer yang dapat dialami secara interaktif. Ada tiga jenis multimedia, yaitu :
Definisi Audio Visual
Menurut Atmohoetomo (2010 : 24) [2], perkembangan teknologi dunia audio visual telah banyak mewarnai kehidupan manusia dari berbagai aspek kehidupan. Modernisme yang dianggap sebagai puncak peradaban manusia dengan di kumandangkan rasionalisme, ternyata dengan ditemukannya “teknologi digital” menggeser “logika matematis”. Dengan demikian akan terjadi ketidak jelasan antara “akal manusia” dengan “akal buatan” dan yang terjadi adalah jarak “rohani” yang terjadi sebatas dari layar monitor ke mata, kini lebih dekat sampai ke lensa mata, dan semakin dekat lagi hingga “diri kita” masuk ke mesin-mesin canggih melalui perangkat lunak Cyber dan Virtual. Teknologi digital mulai dari perangkat perekaman gambar dan pengeditan melalui komputer grafis telah menguji kreatifitas para kreator film untuk mengukir imajinasinya melalui dunia maya, perkembangan audio visual mengalami pendekatan dengan para pemirsanya ketika diciptakannya film 3 Dimensi dengan bantuan kaca mata untuk menciptakan bentuk dimensinya disertai tata audio yang menggelegar memutar disekelilingi penonton melalui efek surround sound, seolah – olah kejadian tersebut berada ditengah – tengah mereka.
Keberadaan audio (suara) dalam media massa seperti film, video dan televisi merupakan unsur penunjang untuk mempertegasinformasi yang disampaikan melalui bahasa gambar, karena tidak semua bahasa gambar dapat tersampaikan kepada penonton tanpa bantuan suara. Perkembangan teknologi audio dewasa ini telah mampu menghadirkan suara yang terjadi persis di lapangan yang sebenarnya. Berbagai macam efek suara dapat diciptakan dengan sempurna seperti suara aslinya hingga penonton seolah-olah terlibat dalam peristiwa tersebut.
<p style="text-align: center;"> Gambar 2.1. Tampilan Awal Adobe Premiere Pro</p>
Definisi Adobe After Effect
Format-format Adobe after effect
<p style="text-align: center;"> Gambar 2.2. Tampilan Awal Adobe After Effect</p>
Definisi Adobe Photoshop
<p style="text-align: center;"> Gambar 2.3. Tampilan Awal Adobe Photoshop</p>
Elisitasi
Literature Review
BAB III
Gambaran Umum Obyek Yang Diteliti
Sejarah Singkat
pemadam api ringan serta dua buah hydrant dipasang di setiap lantainya. Masing – masing kamar Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel menggunakan kunci pintu dengan cencored card yang menjamin keamanan barang pemilikan tamu. Setiap kamar juga dilengkapi dengan deposit box dan seperangkat alat shalat dan Al Qur’an. Semua fasilitas keamanan dan kenyamanan Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel disediakan demi kepuasan seluruh tamu yang menginap seperti moto Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel, yaitu “A sanctuary for business & leisure
travelers”.Data Perusahaan
Nama Hotel | Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel |
Alamat | Jl Pembangunan 3 No.17, Tangerang – Indonesia |
Nama Perusahaan | PT Graha Bandung Sentosa |
Nomor NPWP | 02.972.196.6 – 428.000 |
Visi dan Misi Perusahaan
Struktur Organisasi
Tugas dan Kewajiban tiap Departemen
4. Meninjau ulang operasional sistem sumber daya manusia hotel untuk memastikan bahwa staf yang dipilih, dilatih, dinasihati dan diberikan
penghargaan untuk mempertahankan standar kinerja.Informasi Produk
Produk
Latar Belakang Produk
Perkembangan Produk
Material Produk
Jenis Produk | Material Produk. |
---|---|
Media informasi dan promosi berbentuk video profile |
|
Spesifikasi Produk
Harga Produk
Market Analisis
No | Nama | Harga | Promosi | Kualitas | Konsentrasi Pasarnya |
---|---|---|---|---|---|
1 | Allium | Lebih Murah | Menggunakan Website | Belum Memiliki Video Profile | Wilayah Indonesia |
2 | Novotel | Hampir Sama | Menggunakan Website dan Video Profile | Sudah Memiliki Video Profile | Wilayah Indonesia |
3 | Grand Serpong | Hampir Sama | Menggunakan Website | Belum Memiliki Video Profile | Wilayah Indonesia |
Potensial Market
Market Segmentation
Marketing Objective (Tujuan Pemasaran)
Marketing Strategy (Strategi Pemasaran)
Budget Produksi Media
No | Alat Produksi | Keterangan | Biaya Produksi |
---|---|---|---|
1 | Kamera DSLR Canon 60D | Milik sendiri | - |
2 | Kamera DSLR Canon 600D | Milik Sendiri | - |
3 | Tripod | Milik Sendiri | - |
4 | Mogopod | Milik Sendiri | - |
5 | Slider Kamera | Milik Sendiri | - |
6 | Transport + Konsumsi | 12 hari @ Rp 100.000/hari | Rp 1.200.000 |
7 | DVD | 5 buah @ Rp 5.000 | Rp 25.000 |
8 | Label DVD | 5 buah @ Rp 3.000 | Rp 15.000 |
Total | Rp 1.240.000 |
Konfigurasi Hardware
Spesifikasi Hardware
Software yang Digunakan
Elisitasi
Elisitasi Tahap I
Analisa Kebutuhan | |
---|---|
No | Saya ingin model perancangan video company profile terdapat : |
Tampilan awal | |
1 | Menampilkan peta lokasi hotel |
2 | Menampilkan Tulisan Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel |
3 | Menampilkan video jalanan menuju hotel |
4 | Menampilkan video gedung hotel |
5 | Menampilkan video lingkungan hotel |
6 | Menampilkan video suasana hotel |
7 | Menampilkan visi - misi hotel |
Video Awal | |
8 | Menampilkan video tamu yang datang ke hotel |
9 | Menampilkan video tamu yang sedang reservation room dengan front office |
10 | Menampilkan video tamu yang akan diantar ke room oleh bell boy hotel |
11 | Menampilkan video suasana kamar & informasi Superior Room |
12 | Menampilkan video suasana kamar & informasi Deluxe Room |
13 | Menampilkan video suasana kamar & informasi Junior Suites |
14 | Menampilkan video suasana kamar & informasi Royal Suites |
15 | Menampilkan video room boy merapihkan kamar tamu |
16 | Menampilkan video suasana Rancage Meeting Room |
17 | Menampilkan video suasana Bale Pakuan |
18 | Menampilkan video suasana Weeding di Bale Pakuan |
19 | Menampilkan video koki sedang memasak |
20 | Menampilkan video koki sedang menata makanan |
21 | Menampilkan video barista sedang membuat minuman |
22 | Menampilkan video suasana Bridal Room |
23 | Menampilkan video suasana Executive Lounge |
24 | Menampilkan video suasana tamu yang sedang menikmati minuman direstaurant Bale Bancakan |
25 | Menampilkan video suasana mushola di hotel |
26 | Menampilkan video susana Hegarmanah Outdoor Restaurant |
27 | Menampilkan video tamu yang sedang SPA |
28 | Menampilkan video suasana area Billiard |
29 | Menampilkan video suasana Kolam renang |
Tampilan Akhir | |
30 | Menampilkan kesan dan pesan para tamu |
31 | Menampilkan logo dan tulisan Padjadjaran Suites Hotel sebagai closing |
32 | Menampilkan tulisan website Padjadjaran Suites & Conference Hotel |
Elisitasi Tahap II
Analisa Kebutuhan | M | D | I | |
---|---|---|---|---|
No | ||||
Saya ingin model perancangan video company profile dapat : | ||||
1 | Menampilkan peta lokasi hotel | √ | ||
2 | Menampilkan Tulisan Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel | √ | ||
3 | Menampilkan video jalanan menuju hotel | √ | ||
4 | Menampilkan video gedung hotel | √ | ||
5 | Menampilkan video lingkungan hotel | √ | ||
6 | Menampilkan video suasana hotel | √ | ||
7 | Menampilkan visi - misi hotel | √ | ||
Video Awal | ||||
8 | Menampilkan video tamu yang datang ke hotel | √ | ||
9 | Menampilkan video tamu yang sedang reservation room dengan front office | √ | ||
10 | Menampilkan video tamu yang akan diantar ke room oleh bell boy hotel | √ | ||
11 | Menampilkan video suasana kamar & informasi Superior Room | √ | ||
12 | Menampilkan video suasana kamar & informasi Deluxe Room | √ | ||
13 | Menampilkan video suasana kamar & informasi Junior Suites | √ | ||
14 | Menampilkan video suasana kamar & informasi Royal Suites | √ | ||
15 | Menampilkan video room boy merapihkan kamar tamu | √ | ||
16 | Menampilkan video suasana Rancage Meeting Room | √ | ||
17 | Menampilkan video suasana Bale Pakuan | √ | ||
18 | Menampilkan video suasana Weeding di Bale Pakuan | √ | ||
19 | Menampilkan video koki sedang memasak | √ | ||
20 | Menampilkan video koki sedang menata makanan | √ | ||
21 | Menampilkan video barista sedang membuat minuman | √ | ||
22 | Menampilkan video suasana Bridal Room | √ | ||
23 | Menampilkan video suasana Executive Lounge | √ | ||
24 | Menampilkan video suasana tamu yang sedang menikmati minuman direstaurant Bale Bancakan | √ | ||
25 | Menampilkan video suasana mushola di hotel | √ | ||
26 | Menampilkan video susana Hegarmanah Outdoor Restaurant | √ | ||
27 | Menampilkan video tamu yang sedang SPA | √ | ||
28 | Menampilkan video suasana area Billiard | √ | ||
29 | Menampilkan video suasana Kolam renang | √ | ||
Tampilan Akhir | ||||
30 | Menampilkan kesan dan pesan para tamu | √ | ||
31 | Menampilkan logo dan tulisan Padjadjaran Suites Hotel sebagai closing | √ | ||
32 | Menampilkan tulisan website Padjadjaran Suites & Conference Hotel | √ |
Elisitasi Tahap III
No | ANALISA KEBUTHAN | T | O | E | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
L | M | H | L | M | H | L | M | H | ||
1 | Menampilkan peta lokasi hotel | √ | √ | √ | ||||||
2 | Menampilkan Tulisan Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel | √ | √ | √ | ||||||
3 | Menampilkan video jalanan menuju hotel | √ | √ | √ | ||||||
4 | Menampilkan video gedung hotel | √ | √ | √ | ||||||
5 | Menampilkan video lingkungan hotel | √ | √ | √ | ||||||
6 | Menampilkan video suasana hotel | √ | √ | √ | ||||||
7 | Menampilkan visi - misi hotel | √ | √ | √ | ||||||
Video Awal | ||||||||||
8 | Menampilkan video tamu yang datang ke hotel | √ | √ | √ | ||||||
9 | Menampilkan video tamu yang sedang reservation room dengan front office | √ | √ | √ | ||||||
10 | Menampilkan video tamu yang akan diantar ke room oleh bell boy hotel | √ | √ | √ | ||||||
11 | Menampilkan video suasana kamar & informasi Superior Room | √ | √ | √ | ||||||
12 | Menampilkan video suasana kamar & informasi Deluxe Room | √ | √ | √ | ||||||
13 | Menampilkan video suasana kamar & informasi Junior Suites | √ | √ | √ | ||||||
14 | Menampilkan video suasana kamar & informasi Royal Suites | √ | √ | √ | ||||||
15 | Menampilkan video room boy merapihkan kamar tamu | √ | √ | √ | ||||||
16 | Menampilkan video suasana Rancage Meeting Room | √ | √ | √ | ||||||
17 | Menampilkan video suasana Bale Pakuan | √ | √ | √ | ||||||
18 | Menampilkan video suasana Weeding di Bale Pakuan | √ | √ | √ | ||||||
19 | Menampilkan video koki sedang memasak | √ | √ | √ | ||||||
20 | Menampilkan video koki sedang menata makanan | √ | √ | √ | ||||||
21 | Menampilkan video barista sedang membuat minuman | √ | √ | √ | ||||||
22 | Menampilkan video suasana Bridal Room | √ | √ | √ | ||||||
23 | Menampilkan video suasana Executive Lounge | √ | √ | √ | ||||||
24 | Menampilkan video suasana tamu yang sedang menikmati minuman direstaurant Bale Bancakan | √ | √ | √ | ||||||
25 | Menampilkan video suasana mushola di hotel | √ | √ | √ | ||||||
26 | Menampilkan video susana Hegarmanah Outdoor Restaurant | √ | √ | √ | ||||||
27 | Menampilkan video tamu yang sedang SPA | √ | √ | √ | ||||||
28 | Menampilkan video suasana area Billiard | √ | √ | √ | ||||||
29 | Menampilkan video suasana Kolam renang | √ | √ | √ | ||||||
Tampilan Akhir | ||||||||||
30 | Menampilkan kesan dan pesan para tamu | √ | √ | √ | ||||||
31 | Menampilkan logo dan tulisan Padjadjaran Suites Hotel sebagai closing | √ | √ | √ | ||||||
32 | Menampilkan tulisan website Padjadjaran Suites & Conference Hotel | √ | √ | √ |
Elisitasi Final
No | ANALISA KEBUTHAN | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Menampilkan Tulisan Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel | ||||||||
2 | Menampilkan video gedung hotel | ||||||||
Video Utama | |||||||||
3 | Menampilkan video tamu yang datang ke hotel | ||||||||
4 | Menampilkan video tamu yang sedang reservation room dengan front office | ||||||||
5 | Menampilkan video suasana kamar & informasi Superior Room | ||||||||
6 | Menampilkan video suasana kamar & informasi Deluxe Room | ||||||||
7 | Menampilkan video suasana kamar & informasi Junior Suites | ||||||||
8 | Menampilkan video suasana kamar & informasi Royal Suites | ||||||||
9 | Menampilkan video room boy merapihkan kamar tamu | ||||||||
10 | Menampilkan video suasana Rancage Meeting Room | ||||||||
11 | Menampilkan video suasana Bale Pakuan | ||||||||
12 | Menampilkan video suasana Weeding di Bale Pakuan | ||||||||
13 | Menampilkan video suasana Bridal Room | ||||||||
14 | Menampilkan video suasana Executive Lounge | ||||||||
15 | Menampilkan video suasana tamu yang sedang menikmati minuman direstaurant Bale Bancakan | ||||||||
16 | Menampilkan video susana Hegarmanah Outdoor Restaurant | ||||||||
17 | Menampilkan video tamu yang sedang SPA | ||||||||
18 | Menampilkan video suasana area Billiard | ||||||||
19 | Menampilkan video suasana Kolam renang | ||||||||
Tampilan Akhir | |||||||||
20 | Menampilkan logo dan tulisan Padjadjaran Suites Hotel sebagai closing | ||||||||
21 | Menampilkan tulisan website Padjadjaran Suites & Conference Hotel | ||||||||
Penyusun | |||||||||
Putri Apryllia | |||||||||
Mengetahui
|
BAB IV
Preproduction
Observasi
Pengumpulan Data
Analisa Data
Ide
Pesan yang disampaikan
Visualisasi Berdasarkan Konteks
No. | Visual | Audio |
---|---|---|
1 | Tulisan Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel | Musik |
2 | Menampilkan video gedung Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel | Musik |
3 | Menampilkan video mobil milik hotel yang datang | Musik |
4 | Menampilkan video tamu yang sedang melakukan reservation ke bagian front office | Musik |
5 | Menampilkan video suasana Superior Room | Musik |
6 | Menampilkan video room boy yang sedang merapihkan kamar tamu. | Musik |
7 | Menampilkan video ruang Rancage Meeting | Musik |
8 | Menampilkan video ruang Bale Pakuan | Musik |
9 | Menampilkan video suasana Executive Lounge | Musik |
10 | Menampilkan video tamu yang sedang minum di Bale Bancakan Restaurant | Musik |
11 | Menampilkan video suasana Hegarmanah Outdoor Restaurant | Musik |
12 | Menampilkan video tamu yang datang ke Spa & Massage. | Musik |
13 | Menampilkan video suasana area Billiard | Musik |
14 | Menampilkan video suasana Kolam Renang | Musik |
15 | Menampilkan logo dan tulisan Padjadjaran Suites Hotel | Musik |
16 | Menampilkan tulisan website Padjadjaran Suites Hotel | 'Musik |
Sinopsis / Cerita
Pembuatan Storyboard
Script Breakdown Sheet
No. | Take Script | Keterangan |
---|---|---|
1 | Take Script 1 | Tulisan Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel |
2 | Take Script 2 | Menampilkan gambar gedung Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel |
3 | Take Script 3 | Menampilkan gambar mobil milik hotel yang datang |
4 | Take Script 4 | Menampilkan gambar tamu yang sedang melakukan reservation ke bagian front office |
5 | Take Script 5 | Menampilkan gambar suasana Superior Room |
6 | Take Script 6 | Menampilkan gambar room boy yang sedang merapihkan kamar tamu. |
7 | Take Script 7 | Menampilkan gambar ruang Rancage Meeting Room |
8 | Take Script 8 | Menampilkan gambar ruang Bale Pakuan |
9 | Take Script 9 | Menampilkan gambar suasana Executive Lounge |
10 | Take Script 10 | Menampilkan gambar tamu yang sedang minum di Bale Bancakan Restaurant |
11 | Take Script 11 | Menampilkan gambar suasana Hegarmanah Outdoor Restaurant |
12 | Take Script 12 | Menampilkan gambar tamu yang datang ke Spa & Massage. |
13 | Take Script 13 | Menampilkan gambar suasana area Billiard |
14 | Take Script 14 | Menampilkan gambar suasana Kolam Renang |
15 | Take Script 15 | Menampilkan logo dan tulisan Padjadjaran Suites Hotel |
16 | Take Script 16 | Menampilkan tulisan website Padjadjaran Suites Hotel |
Time Schedule
Anggaran / Budget
No | Alat Produksi | Keterangan | Biaya Produksi |
---|---|---|---|
1 | Kamera DSLR Canon 60D | Milik sendiri | - |
2 | Kamera DSLR Canon 600D | Milik sendiri | - |
3 | Tripod | Milik sendiri | - |
4 | Mogopod | Milik sendiri | - |
5 | Slider Kamera | Milik sendiri | - |
6 | Transport + Konsumsi | 12 hari @ Rp 100.000/hari | Rp 1.200.000 |
7 | DVD | 5 buah @ Rp 5.000/hari | Rp 25.000 |
8 | Label DVD | 5 buah @ Rp 3.000/hari | Rp 15.000 |
Total | Rp 1.240.000 |
Peralatan yang digunakan
Produksi Team (Crew) dan Talent
No. | Jabatan | Nama |
---|---|---|
1 | Sutradara | Putri Apryllia |
2 | Cameraman | Putri Apryllia |
3 | Editor | Putri Apryllia |
4 | Script Writting | Putri Apryllia |
5 | Dokumentasi | Deden Pratama |
5 | Pemain | Karyawan Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel |
Production
Gambar 4.24. Tahap Production
Perencanaan Multimedia
Tujuan Multimedia
Strategi Multimedia
Program Multimedia
Perencanaan Audio
Tujuan Audio
Strategi Audio
Program Audio
Perencanaan Visual
Tujuan Visual
Strategi Visual
Program Visual
Perencanaan Broadcasting
Tujuan Broadcasting
Strategi Broadcasting
Program Broadcasting
Postproduction
Gambar 4.22. Tahap Postproduction
Digitizing
Editing
Mixing