SI1311475422: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan)
(BAB IV)
Baris 1.565: Baris 1.565:
 
<p style="line-height: 2">b. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan didalam sistem yaitu bagian kurikulum, guru dan kepala sekolah</p></div>
 
<p style="line-height: 2">b. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan didalam sistem yaitu bagian kurikulum, guru dan kepala sekolah</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">c. 24 (dua puluh empat) meliputi usecase:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">c. 24 (dua puluh empat) meliputi usecase, meliputi:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">i. Melakukan login</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">ii. Halaman Utama</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">iii. Master mempunyai extended use case yaitu:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Data user tedapat 4 (empat) extend yaitu input user, data user, edit, delete.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Data siswa tedapat 4 (empat) extend yaitu input siswa, data siswa, edit, delete.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Data guru tedapat 4 (empat) extend yaitu input guru, data guru, edit, delete.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Data nilai tedapat 4 (empat) extend yaitu input nilai, data nilai, edit, delete.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Laporan nilai
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Logout
 +
</li></ol>
  
 
===Activity Diagram Yang Diusulkan===
 
===Activity Diagram Yang Diusulkan===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.</p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/SYsmURMko99EMZh6k2UcQNlCesoklS_v2dA-3X_fDg=w685-h311-no"/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Gambar 4.2 Activity diagram pada sistem penilaian'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.2 activity diagram terdiri atas:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. 1 (satu) initial node, objek yang diawali</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. 30 (tiga puluh) action state yang menggambarkan kegiatan proses penilaian</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. 1 (satu) final node, objek yang diakhiri</p></div>
 +
 
===Sequence Diagram Yang Diusulkan===
 
===Sequence Diagram Yang Diusulkan===
===Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan===
 
  
 +
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/QluqWtqNnCXR1Ts1TwdeSjpUcvp4g_BPxFDlWmUDow=w617-h283-no"/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Gambar 4.3 Sequence diagram pada sistem penilaian'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.3 Sequence diagram terdiri atas:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. 3 (tiga) life line spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. 9 (sembilan) message yang memuat informasi tentang aktivitas yang terjadi</p></div>
 +
 +
 +
===Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tabel 4.1 Perbedaan prosedur antara sistem berjalan dengan sistem usulan'''</p></div>
  
 +
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/phwHT6v3YpiCoV0ssJateUt-xxc24dVUXpgx_2ejJw=w594-h435-no"/></div>
  
 
==Rancangan Basis Data==
 
==Rancangan Basis Data==

Revisi per 9 Agustus 2015 08.19

APLIKASI DASBOARD SISTEM EVALUASI HASIL BELAJAR

UNTUK MENGETAHUI PRESTASI SISWA

PADA SMA PGRI 109 TANGERANG BERBASIS WEB


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1311475422
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

APLIKASI DASBOARD SISTEM EVALUASI HASIL BELAJAR

UNTUK MENGETAHUI PRESTASI SISWA

PADA SMA PGRI 109 TANGERANG BERBASIS WEB

Disusun Oleh :

NIM
: 1311475422
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: System Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

APLIKASI DASBOARD SISTEM EVALUASI HASIL BELAJAR

UNTUK MENGETAHUI PRESTASI SISWA

PADA SMA PGRI 109 TANGERANG BERBASIS WEB

Dibuat Oleh :

NIM
: 1311475422
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Dina Fitria Murad M.Kom)
   
(Oleh Soleh M.M.S.I)
NID : 02026
   
NID : 04043

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

APLIKASI DASBOARD SISTEM EVALUASI HASIL BELAJAR

UNTUK MENGETAHUI PRESTASI SISWA

PADA SMA PGRI 109 TANGERANG BERBASIS WEB

Dibuat Oleh :

NIM
: 1311475422
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

APLIKASI DASBOARD SISTEM EVALUASI HASIL BELAJAR

UNTUK MENGETAHUI PRESTASI SISWA

PADA SMA PGRI 109 TANGERANG BERBASIS WEB

Disusun Oleh :

NIM
: 1311475422
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1311475422

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Pada saat ini komputer sudah memasuki hampir semua bidang telah menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk mendukung evaluasi, analisis dan efektifitas serta pengambilan keputusan dan kebijaksanaan, seperti salah satunya pendidikan. Dengan perkembangan teknologi bisa dimaanfatkan membantu aktifitas penilaian siswa yang lebih efektif dan efisen dibanding dengan secara manual. Rumusan masalah pada penelitian ini, Bagaimana sistem informasi yang sedang berjalan dalam bentuk manual dapat menjadi terkomputerisasi. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data seperti observasi, wawancara, studi pustaka, interview dan elisitasi. Untuk analisa penelitian ini menggunakan metode analisis critical success factor (CSF). Dari pengumpulan data dan analisis ditemukan bahwa penilaian siswa masih belum efektif dan efisien. Ruang lingkup penilaianhasil belajar peserta didik mencakup Kurikulum 2013 merupakan pengembangan atas kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan atau yang biasa disebut KTSP. Penerapan kurikulum 2013 sekolah lebih dapat memaksimalkan kemampuan dan mencoba menekan kelemahan bagi diri dan lembaganya sehingga dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia untuk memajukan lembaganya sehingga dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 lebih memfokuskan semua mata pelajaran harus mendukung semua kompetensi baik dalam sikap, keterampilan dan pengetahuan. Pada tahun 2013, pemerintah telah menetapkan beberapa sekolah untuk ditunjuk menggunakan kurikulum 2013 dan mengimplementasikan dalam proses pembelajaran sesuai dengan standar proses yang berlaku yang menjadikan konsep Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.Konsep penilaian dengan menggunakan berbasis website ini menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan konsep sistem penilaian secara manual, karena kurangnya pembuatan laporan yang kurang maksimal serta lambatnya memberikan hasil laporan penilaian. Untuk mengatasi masalah maka dibuatlah suatu aplikasi dashboardsystem rekapitulasi evaluasi hasil belajar untuk mengetahui prestasi siswa berbasis web. system penilaian hasil belajar siswa berbasis website dengan menggunakan PHP DAN MySQL.


Kata Kunci: rekapitulasi, evaluasi, belajar, siswa.

ABSTRACT

Inthis present day computers have dominated the world. Most fields of work haveused computer as a support tool to help evaluation, analyzing, effectiveness,also decision making and policies, like in education for example.

Withthe development of technology it can be used to help student assessmentactivity that’s more effective and efficient rather than doing it manually.Formulation of the problem in this study is how the manual information systemcan be computerized.

Thisstudy is using data collection methods such as observation, interviews, libraryresearch and elicitation. For the analysis, this study has used criticalsuccess factor (CSF) analysis method.

Fromthe data that has been collected and analyzed we have found that studentassessment has not been effective or efficient. The scope of the studentlearning results including 2013 curriculum is a development of the previouscurriculum which was level educational unit degree or commonly known as KTSP.

Applicationof the 2013 school curriculum is more able to maximize the ability and try tosuppress a drawback for themselves and the institution, with the purpose ofoptimizing the utilization of available resources to promote the institution. Sothat in the implementation of the 2013 curriculum will be more focused on allsubject so that it can support all areas of competence whether in behavior,skills and knowledge.

In2013, the government has established several schools for the designated use ofthe 2013 curriculum and implementing it in the learning process in accordancewith the applicable standard process that makes the 2013 curriculum concept whichintended to direct education towards the intended purpose in learningactivities as a whole.

Theconcept of using a Web-based assessment provides many conveniences andadvantages when compared to manual scoring system concept, due to lack ofpreparation of reports as well as the slow assessment reports.

Tosolve these problems hence made the application of dashboard systemrecapitulation evaluation of learning results to determine the web-basedstudent achievements. Student learning result assessment system is web-basedusing PHP and MySQL.


Keywords : recapitulation, evaluation, learning, students.

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul “Aplikasi Dashboard Sistem Evaluasi Hasil Belajar Untuk Mengetahui Prestasi Siswa Pada SMA PGRI 109 TANGERANG Berbasis Web ” dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak dan berkah dari Allah SWT sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan selaku Ketua Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua 1 STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt M.kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
  4. Ibu Dina Fitria Murad, M.Kom selaku Pembimbing 1.
  5. Bapak Oleh Soleh, S.Kom M.M.S.I selaku Pembimbing 2.
  6. Seluruh Dosen dan Asisten dosen, serta staff dan karyawan Perguruan Tinggi Raharja atas kerja samanya.
  7. Bapak Drs. Iyus Usin Ruspendi selaku Kepala Sekolah SMA/SMK PGRI 109.
  8. Ibu Erriani Setyati, Spd selaku Wakasek Kurikulum SMA PGRI 109.
  9. Seluruh Guru dan staff SMA/SMK PGRI 109.
  10. Keluarga saya yang sudah memberikan dukungan moril dan materil.
  11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.


Tangerang, ..... 2015
Febby Astriza
NIM. 1311475422

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan komputer sekarang ini sudah demikian pesatnya, tidak seperti dahulu masih dianggap barang langka.Komputer sudah ada dimana – mana sudah menjadi barang yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari – hari. Pada saat ini komputer sudah memasuki hampir semua bidang telah menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk mendukung evaluasi, analisis dan efektifitas serta pengambilan keputusandan kebijaksanaan. Seperti halnya dalam pendidikan, perdagangan, perkantoran, perbankan, perusahaan serta dunia usaha yang memerlukan data yang akurat untuk mendapatkan informasi.

Di era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi memang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia dan selalu bersifat dinamis.Perkembangan zaman yang semakin modern, dan perkembangan teknologi yang maju dan canggih, membuat manusia merasa dimanjadan dibiasakan dengan teknologi yang ada.

Sistem informasi berbasis komputer saat ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting di dalam dunia pendidikan.Karena kita sebagai pelaku di dunia pendidikan harus membuat laporan penilaian hasil belajar siswa atau informasi yang akurat kepada guru.Baik informasi yang berhubungan dengan penilaian sikap, keterampilan dan pengetahuan.

SMA/SMK PGRI 109 merupakan salah satu sekolah swasta yang berada di kota tangerang. Cara penilaian hasil belajar siswa masih dilakukan secara manual, Sistem pencarian datanya memakan waktu lama, karena harus mencari file data terdahulu untuk penilaian hasil belajar siswa yang mendukung hasil laporan penilaian, Dokumen yang ada saat ini tidak terdokumentasi dengan baik, sehingga menyebabkan adanya kehilangan data (laporan system penilaiannya yang masih berantakan atau tercecer), Pembuatan laporan system penilaiannya masih lambat karena bagian kurikulum harus menginput ulang dari hasil penilaian setiap guru mata pelajaran terhadap siswa. Di SMA/SMK PGRI 109 TANGERANG untuk system penilaiannya memakai dua kurikulum yang berbeda, untuk kelas 10 dan 11 sistem penilaiannya menggunakan kurikulum 2013 dan untuk kelas 12 sistem penilaiannya masih menggunakan kurikulum 2006.

Proses penilaian evaluasi hasil belajar siswa, dilakukan oleh semua guru mata pelajaran dan hasil laporan penilaian tersebut langsung diberikan kepada bagian kurikulum untuk direkapitulasi.

Salah satu cara dalam membangun bangsa yang kuat adalah pendidikan yang baik dan terarah serta mampu menghasilkan siswa atau peserta didik yang bermartabat, berguna bagi bangsa dan Negara serta agamanya. Dalam dunia pendidikan ada pihak yang bertanggung jawabdalam usaha memperbaiki mutu pendidikan diantaranya Pemerintah pihak sekolah dan masyarakat yang mengerti tentang pendidikan.

Kemampuan atau profesionalisme guru sangat menentukan prestasi siswa baik dalam kelas maupun diluar kelas, karena guru sebagai orang yang bertugas menjadi fasilitator untuk para peserta didik dalam belajar dan dalam pengembangan kemampuan serta potensi dasar yang dimilikinya secara maksimal.

Berdasarkan hal tersebut, penulis membuat laporan Skripsi ini dengan judul :“APLIKASI DASHBOARD SISTEM EVALUASI HASIL BELAJAR UNTUK MENGETAHUI PRESTASI SISWA PADA SMA PGRI 109 TANGERANG BERBASIS WEB ”sebagai suatu cara untuk membantu para guru bagian kurikulum dalam mengatasi penilaian hasil belajar siswa.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan sebelumnya, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah :

  1. Bagaimana cara membuat laporan penilaian yang lebih cepat, mudah dan akurat, karena laporan penilaian saat ini yang masih lambat, harus mencari data penilaian terlebih dahulu yang mendukung hasil laporan ?

  2. Bagaimana cara membangun aplikasi dashboard system evaluasi hasil belajar untuk mengetahui prestasi siswa pada SMA PGRI 109 Tangerang berbasis web, karena file data penilaian yang sedang berjalan belum dapat terdokumentasi dengan baik ?

  3. Konten apa saja yang akan ditampilkan pada sistem ini ?

  4. Apa saja komponen penilaian siswa yang ada di dalam sistem ini ?

  5. Bagaimana merancang aplikasi dashboard system evaluasi hasil belajar siswa ?


Ruang Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup dalam penulisan ini adalah :

  1. Perancangan aplikasi ini dibatasi dan difokuskan pada penilaian hasil belajar siswa pada semua mata pelajaran yang meliputi nilai harian, nilai tugas, nilai UTS dan nilai UAS yang hasilnya adalah nilai keseluruhan yang di dapat.

  2. Perancangan sistem ini mengenai penginputan hasil nilai belajar siswa yang berjalan di SMA PGRI 109 Tangerang , baik penilaian sikap, keterampilan dan pengetahuan.

  3. Perancangan sistem ini hanya menggunakan Sistem Penilaian Kurikulum 2013.

  4. Perancangan sistem ini hanya untuk penilaian raport siswa.

  5. Perancangan sistem penilaian ini dibuat dengan pemograman PHP dan database MYSQL.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Tujuan dalam penulisan skripsi ini tentang Aplikasi Dashboard Sistem Evaluasi Hasil Belajar Untuk Mengetahui Prestasi Siswa Pada SMA PGRI 109 Tangerang Berbasis Web ini untuk membuat sebuah website pada penilaian evaluasi hasil belajar siswa.

  2. Tujuan operasional untuk mengetahui permasalahan yang timbul pada aktifitas penilaian hasil belajar siswa dari guru, pada penilaian kurikulum 2013. Dan seefektif apa Aplikasi Dashboard Sistem Evaluasi Hasil Belajar Untuk Mengetahui Prestasi Siswa ini dapat diterapkan langsung di sekolah SMA PGRI 109 TANGERANG.

  3. Tujuan fungsional untuk memberikan alertnatif baru pada sekolah- sekolah swasta ataupun negeri dalam menjalankan kegiatan sistem penilaian hasil belajar siswa pada kurikulum 2013.

  4. Tujuan individu untuk mengimplementasikan keterampilan dalam pemrograman dan ilmu komputer yang didapat selama perkuliahan serta menjadi sebuah hasil karya yang berguna bagi masyarakat. Dan juga untuk memenuhi persyaratan untuk mata kuliah skripsi jenjang pendidikan strata satu (S1) di STMIK Raharja Tangerang.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

A. Untuk Peneliti

  1. Dapat mengetahui proses sistem penilaian dan raport kurikulum 2013.

  2. Meningkatkan kemampuan untuk menganalisa masalah yang timbul pada sistem kurikulum 2013.

  3. Meningkatkan pengetahuan pemrograman dari pemecahan masalah yang muncul pada pembuatan website sistem penilaian kurikulum 2013.


B. Untuk SMA/SMK PGRI 09 TANGERANG

  1. Dapat meningkatkan sumber daya manusia yang ada disekolah ini.

  2. Untuk memudahkan pada guru dalam proses penilaian hasil belajar siswa kurikulum 2013.

  3. Diharapkan dapat memberikan pemahaman bagaimana kompetisi guru dalam aspek penilaian kurikulum 2013 sangat menentukan prestasi siswa.


C. Untuk Perguruan Tinggi STMIK RAHARJA

  1. Dapat menjadi referensi bagi mahasiswa/i untuk melakukan penelitian sebelumnya.

  2. Dapat menambah wawasan para mahasiswa/i dalam pengambilan keputusan terhadap suatu permasalahan.

  3. Dapat membuatPerguruan Tinggi STMIK Raharja dikenal oleh instansi-instansi yang dijadikanobjek penelitian para Mahasiswa/I nya.


Metode Penelitian

Dalam menyelesaikan perancangan dan penulisan Skripsi ini, maka penulis menggunakan beberapa metode penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan, sehingga dapat diperoleh suatu hasil yang sesuai seperti diharapkan penulis.Adapun metodologi penelitian yang digunakan penulis adalah metode pengumpulan data, metode analisis, dan metode perancangan.

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi

    Suatu metode yang dilakukan penulis untuk mendapatkan data dengan jalan pengamatan dan untuk mencari sumber informasi dengan melakukan evaluasi terhadap masalah yang ada pada system penilaian siswa pada kurikulum 2013 di SMA PGRI 109 TANGERANG dan melaksanakan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diteliti. Observasi pada penelitian ini dilakukan dengan mengamati Rekapitulasi Penilaian yang telah ada. Memperhatikan alur data dan alur proses penilaian pada SMA PGRI 109 TANGERANG, untuk dikembangkan menjadi sebuah website.

  2. Metode Interview

    Metode ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan – pertanyaan pada stakeholder, yaitu Ibu Erin selaku bagian kurikulum 2013 di SMA PGRI 109 TANGERANG dan guru - guru yang meliputi sistem penilaian hasil belajar siswa serta Staf Tata Usaha untuk mendapatkan data yang diperlukan. Dengan tujuan mengetahui permasalahan yang mungkin timbul pada Aplikasi dashboard sistem evaluasi hasil belajar untuk mengetahui prestasi siswa pada SMA PGRI 109 tangerang berbasis web.

  3. Metode Studi Pustaka

    Melakukan studi pustaka dengan cara membaca, mencari, dan memahami, serta meringkas hal – hal yang berkaitan dengan skripsi ini seperti dari buku jurnal online, artikel, media cetak dan buku – buku yang ada di perpustakaan SMA/SMK PGRI 109 TANGERANG untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam perancangan website ini.

  4. User Requirement

    Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak sekolah yang terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan elisitasi final.Dan dengan menggunakan metode elisitasi final, peneliti diharapkan dapat fokus meneliti sesuai dengan permintaan dari stakeholder.

Metode Analisa

  1. Metode Analisa

    Sebelum melakukan analisa, seorang analis terlebih dahulu harus memahami tahapan-tahapan yang harus dilakukan saat melakukan analisa.Secara umum langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan analisa yaitu, mengidentifikasi masalah yang terjadi pada system penilaian kurikulum 2013.Lalu memahami system penilaian kurikulum 2013 yang pada saat ini diterapkan untuk kelas 10 dan 11 di SMA PGRI 109 TANGERANG. Serta menganalisa system yang akan dibuat untuk mengatasi kesulitan atau permasalahan pada penilaian kurikulum 2013. Dan membuat hasil laporan analisa rancangan system yang dibuat untuk mengetahui evaluasi hasil belajar siswa pada SMA PGRI 109 TANGERANG.

  2. Dalam penelitian ini Metode analisa yang digunakan oleh penulis yaitu metode CSF. Karena merupakan sebuah strategi analisa yang membantu rekapitulasi penilaian evaluasi hasil belajar siswa yang awalnya secara manual menjadi terkomputerisasi untuk pencapaian tujuan yang diharapkan dari pihak sekolah, termasuk faktor-faktor yang akan mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan pencapaian tujuan. Tujuan dari CSF adalah menginterpretasikan objektif secara lebih jelas untuk menentukan aktivitas yang harus dilakukan dan informasi apa yang dibutuhkan dalam system rekapitulasi penilaian.

  3. Metode Perancangan Sistem

    Pada metode perancangan sistem penilaian evaluasi hasil belajar siswa yang akan dibangun ini, penulis menggunakan Dalam metode rancangan ini menggunakan UML (Uniefied Modeling Language) yang merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD (Object Oriented Analysis and Design). UML merupakan bahasa pemodelan yang paling sukses dari tiga metode OO (Object Oriented) yang telah ada sebelumnya, yaitu Booch,OMT, OOSE.UML merupakan kesatuan dari ketiga metode pemodelan tersebut dan ditambah kemampuan lebih karena mengandung metode tambahan untuk mengatasi masalah pemodelan yang tidak dapat ditangani ketiga metode tersebut.dengan aplikasi software menggunakanVisual paradigm 6.4Enterprise Edition Selain itu juga penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan software Open Source. Dalam penulisan bahasa PHP ini, penulis menggunakan software Notepad++, sedangkan pembuatan database dengan menggunakan software XAMPP yang mendukung database MySQL. Adobe Photohop CS6 dan Adobe Dreamweaver CS6 untuk membuat desain, dan bahasa pemrograman lain yang dapat mendukung dalam perancangan sistem.

Metode Prototipe

Untuk metode prototype penulis menggunakan metode prototype throw away yaitu suatu metode yang sama dengan metode prototyping dimana hal ini merupakan hasil perkembangan dari prototype Tetapi throw away prototype lebih mengarah pada hasil persentasi saja.Yang dimana bertujuanuntuk memvisualisasikan sebuah system yang sedang dibangun dan bedasarkan Berdasarkan komentar pengguna, prototipe berikutnya terus dibangun sampai dapat memvisualisasikan sistem kerja nyata.

Metode Testing

Testing adalah proses menganalisa suatu entitas software untuk mendeteksi perbedaan antara kondisi yang ada dengan kondisi yang diinginkan(defects/errors/bugs) dan mengevaluasi fitur-fitur dari entitas software. Ada 3 metode software testing yang dapat digunakan :White box testing, Black box testing dan Gray box testing. Metode yang dipilih peneliti dalam software testing ini yaitu dengan menggunakan Black Box Testing, karenaBlack Box Testingmengevaluasi hanya dari tampilan luarnya (interfacenya), fungsionalitasnya tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detilnya (hanya mengetahui input dan output).

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memahami lebih jelas tentang penulisan penelitian ini, maka penulis mengelompokkan materi penulisan menjadi Lima (V) bab yang masing-masing saling berkaitan satu sama lainnya, sehingga tulisan ini menjadi satu kesatuan yang utuh, ke-lima bab tersebut yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang uraian latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, metodologi penelitian yang digunakan, tujuan dan manfaat dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang uraian mengenai teori-teori dasar yang akan mendukung pembahasan masalah, serta cara berfikir penulis dalampenyusunan Skripsi ini. Sebagai gambaran, dalam hal ini uraian tersebut akan menjelaskan tentang definisi ilmu yang berkaitan penyusunan laporan Skripsi.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisi tentang gambaran umum dan sejarah singkat stakeholder dan Struktur Organisasi, Model system menggunakan UML, Analisis dengan CSF, User requirement dengan elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan elisitasi final.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi tentang laporan-laporan hasil reset secara langsung yang nantinya akan menjadi hasil akhir dari suatu penelitian. Dan akan menghasilkan situs Aplikasi Dashboard sistemevaluasi hasil belajar untuk mengetahui prestasi siswa pada SMA PGRI 109 Tangerang berbasis web.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan pada penulisan laporan Skripsi ini. \.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Terdapat beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli diantaranya :

Menurut Tata Sutabri (2012:17)[1], Menurut Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo dalam bukunya menyatakan, suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan sebuah kesatuan pemrosesan atau pengolahan tertentu.

Menurut Tata Sutabri (2012:17)[2], Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya menyatakan, sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapaisuatu tujuan.

Menurut Sutarman (2012:13)[3], Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Berdasarkan definisi system diatas penulis menyimpulkan bahwa sistem adalah komponen – komponen yang berkaitan saling bergantung dan berinteraksi untuk pencapaian suatu tujuan utama.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20) sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Komponen Sistem (Components System) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

  2. Batas Sistem (Boundary System) Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System) Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebutdisebut lingkungan luar sistem.Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara.Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

  4. Penghubung Sistem (Interface System) Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

  5. Masukan Sistem (Input System) Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance inputadalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalamsuatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolahmenjadi informasi.

  6. Pengolahan Sistem (Processing System) Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistemakuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  7. Keluaran Sistem (Output System) Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaranyang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitemlain.

  8. Sasaran Sistem (Objective) dan tujuan (Goals) Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic.Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Berdasarkan definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa karakteristik Sistem adalah masukan system (input sistem), keluaran system (output sistem) yang merupakan sistem yang sederhana dan mempunyai karakteristik sifat-sifat untuk mencapai sasaran tujuannya.

Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Informasi

Untuk menganalisa suatu sistem harus mengerti terlebih dahulu komponen – komponen yang ada dalam sistem tersebut. Dari mana data dan informasi tersebutdiperoleh dan kemana hasil pengolahan data dan informasi tersebut diperlukan definisi informasi terdapat beberapa pandangan, diantaranya yaitu :

Menurut Tata Sutabri (2012:17)[4], Gordon B. Davis , “informasi adalah data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang” .

Menurut Sutarman (2012:14)[5], Menurut Sutarman (2012:14), Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.

Menurut Yakub (2012:8)[6], Menurut Yakub (2012:8), Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8), Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya.

Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.

2. Kualitas Informasi

Menurut Mardi (2011:13), kualitas dari informasi (quality of information) ditentukan oleh beberapa hal, diantaranya :

  1. Relevan (relevancy), dalam hal ini informasi yang diterima harus memberikan manfaat bagi pemiliknya.

  2. Akurat (accurate), yaitu berarti informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan memenuhi syarat-syarat berikut : a. Completeness, b. Correctnes, c. Security.

  3. Tepat waktu (timelines), informasi harus diberikan pada waktu yang tepat.

  4. Ekonomis (economy), informasi harus memiliki nilai ekonomi pada saat diberikan.

  5. Efisien (efficiency), informasi harus efisien dalam memperolehnya.

  6. Dapat dipercaya (reliability), informasi yang didapatkan oleh pemakai harus dapat dipercaya.

Berdasarkan pengertian Kualitas Informasi diatas penulis menyimpulkan bahwa informasi yang di dapat harus relevan, akurat serta tepat waktu dalam memberikan informasi yang efisien dan memiliki nilai ekonomi serta dapat dipercaya.

3. Nilai Informasi

Menurut Agus Mulyanto (2009:20), “Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost).” Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula.Suatuinformasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepatditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Menurut Sutarman (2012:14), Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu:

  1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

  2. Untuk mendapatkan pengalaman.

  3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

  4. Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merfleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer darimembuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.

  5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar ain sebelumnya. informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Menurut Gordon B. Davis dalam Sutarman (2012:14) nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas.

Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :

  1. Kemudahan dalam memperoleh Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah.Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

  2. Sifat luas dan kelengkapannya Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap.Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

  3. Ketelitian (accuracy) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akanmengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

  4. Kecocokan dengan pengguna (relevance) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya.Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

  5. Ketepatan waktu Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

  6. Kejelasan (clarity) Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

  7. Fleksibilitas/ keluwesannya Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi.Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

  8. Dapat dibuktikan Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.

  9. Tidak ada prasangka Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

  10. Dapat diukur Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

4. Mutu Informasi

</div>

Menurut Gordon B. Davis dalam Sutarman (2012:14), kesalahan informasi adalah antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :

  1. Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.

  2. Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar.

  3. Hilang / tidak terolahnya sebagian data.

  4. Pemeriksaan / pencatatan data yang salah.

  5. Dokumen induk yang salah.

  6. Kesalahan dalam prosedur pengolahan (misal : kesalahan program aplikasi computer yang digunakan).

  7. Kesalahan yang dilakukan secara sengaja. Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut : a. Kontrol sistem untuk menemukan kesalahan. b. Pemeriksaan internal dan eksternal. c. Penambahan batas ketelitian data. d. Instruksi dari pemakai yang terprogram secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.

Berdasarkan pengertian diatas penulis menyimpulkan bahwa mutu informasi dapat dilakukan dengan pengumpulan data yang relevan serta pengolahan data yangsesuai prosedur agar tidak terjadi kesalahan dalam mengumpulkan data dan pengukuran data.

Unified Modeling Language (UML)

1. Definisi Unified Modeling Language (UML)

</div>

Terdapat beberapa definisi Unified Modeling Language (UML) menurut beberapa ahli diantaranya :

  1. Menurut Heriawati (2011:10), bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa Unified Modeling Language (UML) menyediakan Sembilan diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram perwaktuan digabung menjadi diagram interaksi.

  2. Menurut Widodo (2011:6), Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa permodelan standar yang memiliki sintak dan semantik.

  3. Menurut Nugroho (2010:6), Unified Modeling Language (UML) adalah ‘bahasa permodelan untuk sistem atau perangkat yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Permodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan mendokumentasikan dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak yang berbasis Objek (Object Oriented Programming).

2. Pengertian dan Sejarah Visual Paradigma

</div>

Tahun 1990 visual paradigm versi 1.1 muncul dan saat ini versi terbaru yang digunakan dalam penelitian adalah versi 6.4, yang dirilis pada tahun 2008 dari komponen-komponen perangkat lunak, digunakan untuk pemodelan bisnis. Dalam software Visual Paradigm digunakan sebagai notasi grafis dalam menyatakan suatu desain.Pada situs ini http:/www.visual-paradigma.com.

Terdapat beberapa definisi Unified Modeling Language (UML) menurut beberapa ahli diantaranya :

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Teori Khusus

1. Definisi

Literature Review

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

Dilatar belakangi perkembangan pendidikan di Kabupaten Tangerang dan semakin banyaknya tuntutan tenaga pendidik di sekolah-sekolah dasar, maka pada tahun 1977 berdirilah Sekolah Pendidikan Guru (SPG) PGRI yang berlokasi di Jl. Pintu Air Sewan Tangerang.

SPG PGRI sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan di bawah naungan Yayasan Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Tangerang telah mendapatkan persetujuan dari YPLP PGRI Jawa Barat. Dengan nomor :149/YP-PGRI/17/Kpt/1977,dengan nomor sekolah 12 tanggal 13 Maret 1977 dan juga Surat ijin dari kepala kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Barat Nomor: 019/I02.Kep/1980.

SMA PGRI 109 Tangerang mulai berdiri pada tahun pelajaran 1989/1990 yang merupakan alih fungsi dari Sekolah Pendidikan Guru (SPG) PGRI yang berdasarkan Surat Edaran dari Departemen Pendidikan dan kebudayaan Propinsi Jawa Barat, Nomor :871/I.02.I/80,tanggal 05 juni 1989 tentang pengurangan sekolah keguruan yang di kembangkan atau di alih fungsikan menjadi Sekolah Menengah Tengah Atas (SMTA) PGRI Tangerang dan di perkuat dengan surat pengesahan dari Dewan Pengurus Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Daerah Tingkat I Jawa Barat,Nomor : 001/YPLP-PGRI/Kpt/90, tanggal 17 Februari 1990,dangan nomor urut sekolah 109.

Gambar 3.1 Logo SMA PGRI 109

VISI DAN MISI

A. Visi

Mewujudkan peserta diklat yang berkualitas, profesional dilandasi dengan IMTAQ dan IPTEK

B. Misi

  1. Menghasilkan peserta diklat dengan memiliki moralitas yang baik dan mengedepankan akhlakul karimah.

  2. Mempersiapkan peserta diklat yang terampil dan inovatif sesuai dengan bidang keahliannya.

  3. Meningkatkan mutu lulusan yang mampu beradaptasi dan bersaing di era globalisasi.

  4. Mampu, Mandiri dan menciptakan lapangan pekerjaan.

KERJASAMA SEKOLAH

a. kerjasama dengan orang tua.

prestasi yang pernah di capai/diraih

  1. Juara III Lomba Telling Story se-Prov Banten pada tahun 2012.

  2. Juara III Lomba karnaval HUT RI ke-48 kota tangerang pda tahun 2012.

  3. Juara I lomba LKS TKJ se-kota tangerang pada tahun 2010.

  4. Juara II/Pi lomba LKS webblog kreatif PT. Astra Indonesia pada tahun 2013.

Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2 Struktur Organisasi SMA PGRI 109

Tugas dan Tanggung Jawab

Berikut tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan pada SMA PGRI 109

A. Tugas Sekolah

Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan jalur sekolah, secara garis besar memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

  1. Melaksanakan pendidikan di sekolah selama jangka waktu tertentu sesuai dengan jenis, jenjang dan sifat sekolah tersebut.
  2. Pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
  3. Melaksanakan bimbingan dan konseling bagi siswa disekolah.
  4. Melaksanakan urusan Tata Usaha (TU).
  5. Membina kerja sama dengan orang tua siswa, masyarakat dan instansi terkait.

B. Tugas Pengelola Sekolah

Di dalam berlangsungnya kegiatan sekolah maka unsur manusia merupakan unsur penting, karena kelancaran jalannya pelaksanaan program sekolah sangat ditentukan oleh manusia-manusia yang menjalankannya.

Untuk itu dalam bagian ini perlu dibahas secara lebih dalam mengenai tugas pengelola sekolah yang mencangkup komite sekolah, kepala sekolah, wakil kepala sekolah diantaranya urusan kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, humas (hubungan masyarakat), tanggung jawab guru, tanggung jawab wali kelas dan tata usaha sekolah. Karena bagaimana pun lengkap dan modernnya fasilitas yang berupa gedung, perlengkapan, alat kerja, metode-metode kerja dan dukungan masyarakat akan tetapi apabila manusia-manusia yang bertugas menjalankan program sekolah itu kurang berpartisipasi, maka akan sulit untuk mencapai tujuan pendidikan yang dikemukakan.

C.Komite Sekolah

Tugas-tugas komite sekolah:

  1. Menyampaikan program sekolah dan rencana anggaran sekolah kepada orang tua siswa dengan cara memusyawarahkannya.
  2. Koordinasi dengan instansi terkait.
  3. Merencanakan pembangunan dan kegiatan sekolah.
  4. Menampung dan menganalis aspirasi, ide dan tuntutan dari masyarakat.
  5. Memberikan masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada sekolah.

D.Kepala Sekolah

Kepala sekolah selaku mempunyai tugas :

  1. Menyusun perencanaan.
  2. Mengorganisasi kegiatan.
  3. Mengarahkan kegiatan.
  4. Mengkoordinasikan kegiatan lagi.
  5. Melakukan pengawasan.
  6. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan.
  7. Menentukan kebijaksanaan.
  8. Mengadakan rapat.
  9. Mengambil keputusan.
  10. Mengatur proses kegiatan belajar mengajar.
  11. Mengatur administrasi, ketatausahaan siswa, sarana dan prasarana serta keuangan/RAPBS.
  12. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait.

E. Wakil Kepala Sekolah

Wakil kepala sekolah mempunyai tugas:

  1. Melakukan supervisi administrasi dan akademis.
  2. Mengatur urusan kurikulum.
  3. Mengatur segala urusan kesiswaan sekolah.
  4. Mengatur perencanaan maupun penerapan sarana dan prasarana sekolah.
  5. Menyusun laporan.

F. Kepala Tata Usaha (TU)

Wewenang:

  1. Mengatur dan mengembangkan sistem administrasi sekolah.
  2. Mendata semua siswa.
  3. Memberikan pelayanana yang terbaik.

G. Tugas dan Tanggung jawab guru

Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.

Tugas dan tanggung jawab guru meliputi:

  1. Membuat perangkat program pengajaran seperti: program tahunan atau semester, program satuan pembelajaran.
  2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
  3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum dan ujian akhir.
  4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.
  5. Menyusun dan melakukan program perbaikan dan pengayaan.
  6. Mengisi daftar nilai siswa.
  7. Membuat alat pembelajaran/alat peraga.
  8. Mengikuti kegiatan pengembangan dan permasyarakatan kurikulum.
  9. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
  10. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa.
  11. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pekerjaan.

H. Siswa

Tugasnya yaitu:

  1. Mengikuti proses belajar mengajar di sekolah.
  2. Menerima hasil penelitian dari guru hasil dari proses belajar.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Pada bagian ini akan di jelaskan prosedur sistem yang berjalan tentang sistem penilaian kegiatan belajar mengajar pada SMA PGRI 109. Prosedur – prosedur tersebut akan diimplementasikan dalam bentuk model UML.

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Berikut penulis akan membahas beberapa prosedur kegiatan bisnis pada Sekolah secara umum dan prosedur – prosedur yang ada.

A. Absensi Siswa

Tahap-tahap absen siswa sebagai berikut:

  1. Guru memanggil murid satu per satu.
  2. Guru menulis keterangan absensi ke dalam buku absensi tanda kehadiran.
  3. Guru mengawasi absensi murid untuk menilai kehadiran siswa.

B. Penilaian

Tahap-tahap penilaian sebagai berikut:

  1. Guru melakukan penilaian akademis yang terbagi dalam beberapa penilaian yaitu tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
  2. Melakukan penghitungan dengan rumus dan metode tertentu sesuai dengan kurikulum.
  3. Membuat laporan penilaian.

C. Pengelolaan Data Siswa

Tahap-tahap pendataan siswa sebagai berikut:

  1. Melakukan pendataan siswa dan pembagian kelas.
  2. Melakukan pembagian jadwal guru dan mata pelajaran di setiap kelas.

Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

1. Use Case Diagram Sistem Berjalan

Sistem berjalan yang dimaksud adalah keseluruhan sistem yang ada dalam organisasi yang mana sistem tersebut adalah suatu hal yang menunjang kelancaran dalam sekolah untuk mencapai suatu tujuan yang telah direncanakan.

Gambar 3.3 Use Case Diagram Penilaian siswa

Berdasarkan gambar 3.3. use case diagram yang berjalan saat ini terdapat:

i. 1 (satu) sistem yang mencakup kegiatan sistem penilaian siswa.

ii. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan diantaranya: Guru, bagian kurikulum, kepala sekolah.

Berikut ini adalah sistem yang berjalan yang terdapat pada SMA PGRI 109:

Tabel 3.1 Deskripsi Use Case Melakukan absensi siswa


Tabel 3.2 Deskripsi Use Case penilaian siswa

Tabel 3.3 Deskripsi Use Case Mengelola data siswa

Tabel 3.4 Deskripsi Use Case Mengelola nilai siswa

Analisa Sistem Yang Berjalan

Activity Diagram Sistem Berjalan

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Gambar 3.4 Activity Diagram penilaian siswa yang berjalan

Berdasarkan gambar 3.4 activity diagram proses penilaian siswa terdapat:

a. 1 (satu) initial node, objek yang diawali.

b. 9 (sembilan) action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu diantaranya: menghitung nilai pengetahuan, nilai keterampilan, sikap, rekap nilai, perhitungan nilai siswa, hasil nilai, laporan.

c. 2 (dua) fork, komponen nilai.

d. 2 (dua) join, rekap komponen nilai

e. 1 (satu) final state, objek yang diakhiri.

Sequence Diagram Sistem Berjalan

Dari keterangan analisa sistem yang berjalan dapat digambarkan dengan sequence diagram, sehingga dengan diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi didalam sistem penyampaian informasi.

Gambar 3.5 Sequence Diagram penilaian siswa yang berjalan

Berdasarkan gambar 3.5 sequence diagram proses penilaian siswa terdapat:

a. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan, yaitu guru, bagian kurikulum, kepala sekolah.

b. 3 (tiga) life line yang meliputi absen, nilai, laporan siswa.

c. 8 (delapan) message spesifikasi dari komunikasi antara objek ang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi.

Identifikasi Kebutuhan

Hasil dari analisa mengenai sistem yang sedang berjalan, ditemui kekurangan pada sistem tersebut.

1. Kebutuhan  : Pendaftaran siswa.

Masalah  : Dalam pendaftaran siswa masih dilakukan orang tua siswa datang untuk mengambil formulir pendaftaran.

Usulan  : Dibuatkan pendaftaran online agar orang tua siswa dapat memesan nomor pendaftaran siswa terlebih dahulu dengan mengisi formulir pendaftaran tanpa datang ke sekolah.

2. Kebutuhan  : Data siswa.

Masalah  : Pencarian data siswa merupakan bagian dari proses kesiswaan. Jika menggunakan nama siswa dalam proses pencarian kemungkinan dalam database terdapat nama siswa yang sama atau mirip, maka untuk mempermudah proses pencarian menggunakan nomor induk siswa (NIS) yang ada dalam database.

Usulan  : Dibuatkan aplikasi siswa untuk menghindari terjadinya data yang kembar atau sama dan banyaknya data yang hilang atau tertukar.


3. Kebutuhan  : Data mata pelajaran.

Masalah  : Dalam pembuatan data mata pelajaran masih terdapat kekurangan yaitu data mata pelajaran masih dalam bentuk semi-komputer yaitu berbentuk aplikasi Excel dan belum mempunyai database.

Usulan  : Dibuatkan aplikasi mata pelajaran untuk memudahkan dalam melihat data pelajaran dan siapa guru yang mengajar mata pelajaran tersebut serta data dapat tersimpan dengan baik dan rapih.


4. Kebutuhan  : Nilai siswa.

Masalah  : Pemberiannilai siswa masih dengan memasukan nilai dan menyimpan nilai masih menggunakankertas sebagai media penyimpanannya.

Usulan  : Dibuatkan aplikasi nilai untuk memberikan informasi kepada siswa dan orang tua murid berupa nilai hasil belajar siswa selama mengikuti pelajaran di SMA PGRI 109 yang dapat dilihat secara online dan untuk mempermudah guru dalam penyimpanan nilai raport di database.


5. Kebutuhan  : Data admin.

Masalah  : Kurangnya kontrol dalam pembukuan sekolah.

Usulan  : Dibuatkan data admin untuk memudahkan pihak sekolah dalam mengatur pembukuan sekolah.

Konfigurasi Sistem Berjalan

A. Spesifikasi Hardware

  1. Processor  : Intel Pentium (R) Corei3 CPU 3.2 Ghz
  2. Monitor  : Samsung 19 Inch
  3. Mouse  : Logitech USB
  4. RAM  : V-gen 2 GB DDR II
  5. HDD  : Seagate WD 750 GB
  6. Keyboard  :Logitech USB
  7. Printer  : HP Deskjet F2410 All in one

B. Spesifikasi Software

  1. Windows 7 Starter 32 Bit SP2
  2. Browser Google Chrome
  3. Xampp

3. Hak akses (Brainware)

  1. Admin
  2. Guru
  3. Kepala sekolah

Analisa Kontrol

Pada proses perancangan sistem informasi Penilaian pada SMA PGRI 109 yang sedang berjalan sangat dibutuhkan kontrol yang berfungsi sebagai pengendalian internal agar data yang dijadikan sebagai bahan untuk proses perhitungan Nilai menjadi lebih akurat. Pengontrolan pada sistem yang sedang berjalan tersebut masih memiliki kekurangan karena sistem pengontrolan yang digunakan masih manual, pengontrolan dilakukan dengan cara melihat beberapa berkas seperti absensi kehadiran sertaNilai. informasi berkas tersebut masih dalam bentuk fisik.

Dengan penggunaan sistem yang masih manual dapat menjadikan informasi menjadi lambat dan kemungkinan akan terjadi kesalahan dalam penginputan data sehingga mengakibatkan Kesalahan dalam perhitungan nilai, sehingga proses pengerjaannya pun tidak efisien waktu dan tidak efektif dalam pengolahan data .Sehingga dalam pengontrolan ini masih sangat sederhana yaitu dilakukan hanya dengan mengecek data yang pengontrolan tersebut tidak tepat karena terdapat resiko kehilangan data dan kerusakan data, karena data tersebut secara fisik berbentuk kertas maka terdapat kemungkinan data tersebut menjadi rusak dan kotor.

Analisa Waktu dan Tenaga Kerja

Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan, waktu yang dibutuhkan saat ini untuk menghasilkan dari keseluruhan membutuhkan waktu ±480 menit. Hal ini dikarenakan data yang diolah masih dengan cara penginputan data dengan bantuan microsoft excel. 180 menit waktu yang dibutuhkan oleh bagian Kurikulum untuk menghitung Nilai Per Mata Pelajaran, 300menit waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan laporan Nilaikeseluruhan. Untuk tenaga yang ada pada saat ini yaitu 5 orang bagian kurikulum.

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan yang dihadapi

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, sistem Penilaian SMA PGRI 109saat ini masih dilakukan secara manual dimana data yang ada masih diolahmenggunakan Microsoft office seperti Microsoft word dan microsoft axcel disinidata-data akan diketik dan di input satu persatu. Dalam mengolah sistemPenilaian ada beberapa masalah yaitu :

  1. Sistem Penilaian Siswa masih memiliki kendala terutama dari segi waktu pengerjaan dan tingkat kesalahan yang besar dikarenakan dilakukan secara manual.
  2. Pengolahan data masih dilakukan secara manual masih menggunakan Microsoft Office Excel dan Microsoft Office Wordbelum ada proses secara terkomputerisasi.
  3. Tidak samanya dokumentasi dari hasil maupun data yang dioleh pada penilaian.

Alternatif pemecahan masalah

Berdasarkan analisa sistem yang berjalan dapat diambil kesimpulan, kekurangan dan kebutuhan dari pihak stakeholder, pengembangan sistem hendaknya dilakukan yaitu, Menganalisa kebutuhan tersebut dapat diambil beberapa alternatif pemecahan masalah antara lain:

  1. Membuat sistem yang dibutuhkan oleh user dengan menggunakan aplikasi berbasis visual karena aplikasi yang berbasis visual sudah familiar dikalangan instansi masyarakat.
  2. Membuat suatu aplikasi sistem yang berbasiskan web, aplikasi yang dibangun berbasiskan web memungkinkan user dapat menggunakan data secara bersama-sama didalam waktu yang sama.


Berdasarkan hasil analisa terhadap permasalahan yang telah penulis lakukan, maka penulis memilih alternatif yang kedua yaitu membuat aplikasi berbasis web karena banyak keuntungan yang diperoleh antara lain :

  1. Dapat menjalankan aplikasi berbasis web dimanapun kapanpun tanpa harus melakukan penginstalan.
  2. Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi untuk menggunakan aplikasi berbasis web.
  3. Dapat mempermudah bagiat terkait dalam memproses pengolahan data.
  4. Dapat memperkecil terjadinya kesalahan data dalam pembuatan laporan.
  5. Dapat menyimpan data dengan aman.


Penggunaan sistem yang akan penulis rancang ini merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Perancangan sistem dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk mengelola databasenya dan mampu merekam seluruh data perhitungan gaji pegawai.


Analisa Sistem yang Berjalan

Metode Critical Success Factors (CSF)

Dalam Metode Critical success factor dikenal memiliki 3 aspek penting dalam perencanaan sebuah proyek dalam hal ini perancangan sistem penilaian SMA PGRI 109 memiliki faktor-faktor pendukung serta harapan terciptanya sebuah sistem yang dibutuhkan oleh user. Yaitu sebagai berikut:

A. Mission

Dalam hal ini mision dari proyek ini adalah merancang dan mengimplementasikan sistem yaitu “ Aplikasi Dashboard Sistem Evaluasi Hasil Belajar Untuk Mengetahui Prestasi Siswa Pada SMA PGRI 109Tangerang Berbasis Web ” .

B. Critical Success Factors

  1. Menganalisa kebutuhan user
  2. Membuat sistem sesuai kebutuhan
  3. Membuat perancangan

C. Goal

  1. Menghasilkan sistem sesuai kebutuhan
  2. Mengerjakan proyek yang tepat waktu
  3. Menghasilkan sistem yang memudahkan tugas user


Gambar 3.6 Critical sucess factors

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil wawancara dengan bagian kepegawaian. berikut lapiran diagram elisitasi tahap I:

Tabel 3.5 Diagram elisitasi tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II disusun berdasarkan elisitasi tahap I yang kemudian diklasifikasi dengan metode MDI. Berikut lampiran elisitasi tahap II yang telah dibuat

Tabel 3.6 Diagram elisitasi tahap II

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, maka dibuatlah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opse KML. Terdapat 7 requirement yang pilihannya antara lainHigh (H) dan harus dieliminasi, Middle (M) dan Low (L). Berikut lampiran Elisitasi Tahap III yang telah dibuat :

Tabel 3.7 Diagram elisitasi tahap III

Final Draft Elisitasi

Merupakan bentuk akhir dari tahap - tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun Aplikasi Dashboard Sistem Evaluasi Hasil Belajar Untuk Mengetahui Prestasi Siswa Pada SMA PGRI 109 Tangerang Berbasis Web.Berdasarkan Elisitasi Tahap III maka dapat dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis untuk membuat suatu Aplikasi Dashboard Sistem Evaluasi Hasil Belajar Untuk Mengetahui Prestasi Siswa Pada SMA PGRI 109 Tangerang Berbasis Web. Berikut Lampiran Final Draft Elisitasi yang telah dibuat :

Tabel 3.8 Final draft elisitasi


BAB IV

HASIL PENELITIAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

D Setelah mengadakan analisa dan penelitian sistem yang sedang berjalan pada SMA PGRI 109, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem Penilaian yang berjalan saat ini, yaitu merubah proses Penilaian yang saat ini masih manual menjadi terkomputerisasi berbasis web sehingga memudahkan melakukan perhitungan nilai.Setelah kebutuhan-kebutuhan sistem yang baru telah ditentukan, maka langkah-langkah berikutnya yaitu perancangan atau design sistem usulan yang bertujuan untuk memperbaiki sistem yang lama dengan memberi gambaran atau pandangan yang jelas menurut proses design sistem dari awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian ini digunakan program visual paradigm for UML Enterprice Edition 6.4 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram.

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Use case diagram menggambarkan fungsional yang diharapkan dari sebuah sistem yang dibangun.

Gambar 4.1 Use case diagram pada sistem penilaian

Berdasarkan gambar 4.1 use case diagram terdiri atas:

a. 1 (satu) sistem yang mencakup sistem penilaian sekolah

b. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan didalam sistem yaitu bagian kurikulum, guru dan kepala sekolah

c. 24 (dua puluh empat) meliputi usecase, meliputi:

i. Melakukan login

ii. Halaman Utama

iii. Master mempunyai extended use case yaitu:

  1. Data user tedapat 4 (empat) extend yaitu input user, data user, edit, delete.
  2. Data siswa tedapat 4 (empat) extend yaitu input siswa, data siswa, edit, delete.
  3. Data guru tedapat 4 (empat) extend yaitu input guru, data guru, edit, delete.
  4. Data nilai tedapat 4 (empat) extend yaitu input nilai, data nilai, edit, delete.
  5. Laporan nilai
  6. Logout

Activity Diagram Yang Diusulkan

Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.

Gambar 4.2 Activity diagram pada sistem penilaian

Berdasarkan gambar 4.2 activity diagram terdiri atas:

a. 1 (satu) initial node, objek yang diawali

b. 30 (tiga puluh) action state yang menggambarkan kegiatan proses penilaian

c. 1 (satu) final node, objek yang diakhiri

Sequence Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.3 Sequence diagram pada sistem penilaian

Berdasarkan gambar 4.3 Sequence diagram terdiri atas:

a. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan

b. 3 (tiga) life line spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi

c. 9 (sembilan) message yang memuat informasi tentang aktivitas yang terjadi


Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Tabel 4.1 Perbedaan prosedur antara sistem berjalan dengan sistem usulan

Rancangan Basis Data

Normalisasi

Spesifikasi Basis Data

Flowchart System yang diusulkan

Rancangan Program

Rancangan Prototipe

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Aplikasi Yang Digunakan

Hak Akses

Testing

Evaluasi

Implementasi

Schedule

Penerapan

Estimasi Biaya

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya dan juga berdasarkan hasil pengamatan penulis dari rumusan masalah, maka dapatdiambil kesimpulan sebagai berikut :

  1. Metode Laporan Penilaian yang bersifat manual dan harus mencari-cari data terlebih dahulu. Secara kualitas informasi yang didapat oleh semua guru mata pelajaran dan bagian kurikulum 2013 dalam pengolahan data tersebut tidak berjalan efektif dalam segi waktu. Dimana harus mengumpulkan beberapa berkas yang pengolahannya masih manual hanya menggunakan bantuan Microsoft Excel, sehingga masih kurang efisien dalam segi tenaga .

  2. Dari media sebelumnya masih kurang efisien maka yang dibutuhkan aplikasi dashboard system evaluasi hasil belajar untuk mengetahui prestasi siswa pada SMA PGRI 109 Tangerang berbasis web. Karena dapat memudahkan user dalam proses penginputan penilaian siswa tanpa harus mengumpulkan beberapa berkas serta penyimpanan data pun akan tersimpan aman.

  3. Aplikasi Dashboard System Evaluasi Hasil Belajar Untuk Mengetahui Prestasi Siswa Pada SMA PGRI 109 Tangerang berbasis web .Kontennya terdiri dari Penilaian siswa dan laporan raport hasil belajar siswa.

  4. Komponen pada Aplikasi Dashboard System Evaluasi Hasil Belajar Untuk Mengetahui Prestasi Siswa Pada SMA PGRI 109 Tangerang berbasis web yaitu penilaian pengetahuan, penilaian keterampilan dan penilaian sikap.

  5. Untuk merancang sistem penilaian evaluasi hasil belajar siswa dibuat sebuah sistem yang dapat meringkas semua data dengan menggunakan bahasa pemograman PHP untuk mempermudah dalam penginputan penilaian evaluasi hasil belajar siswa pada Sekolah Menengah Atas ( SMA ) PGRI 109 Tangerang.


    Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

    a. Kesimpulan terhadap tujuan penelitian

    Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

    Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

    Kesimpulan terhadap metode penelitian

    Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

    Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

    Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

    Saran

    Ini berisi saran anda

    Kesan

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Sutabri, Tata. 2012. “Analisa Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
    2. Sutabri, Tata. 2012. “Analisa Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
    3. Sutarman. 2012. "Buku Pengantar Teknologi Informasi". Jakarta: Bumi Aksara Offset
    4. Sutabri, Tata. 2012. “Analisa Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
    5. Sutarman. 2012. "Buku Pengantar Teknologi Informasi". Jakarta: Bumi Aksara Offset
    6. Yakub. 2012. "Pengantar Sistem Informasi". Yogyakarta: Graha Ilmu Offset

    DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Febby Astriza