SI0821460811: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Baris 372: | Baris 372: | ||
| | | | ||
+ | |- | ||
|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: right"><p style="line-height: 1;text-align: right">( '''Rio Yangyang Suherman''' )</p></div> | |<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: right"><p style="line-height: 1;text-align: right">( '''Rio Yangyang Suherman''' )</p></div> | ||
Baris 472: | Baris 473: | ||
|- | |- | ||
− | |<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: | + | |<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: right"><u>'''([[Rio Yangyang Suherman]])'''</u></div> |
|- | |- |
Revisi per 2 Maret 2015 15.36
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO SEBAGAI
SARANA PENUNJANG PROMOSI KONSENTRASI MAVIB
PADA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK RAHARJA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 0821460811
|
NAMA |
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
(2014/2015)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO SEBAGAI SARANA PENUNJANG
PROMOSI KONSENTRASI MAVIB PADA PROGRAM
STUDI TEKNIK INFORMATIKA STMIK
RAHARJA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 0821460811
|
NAMA |
|
Jenjang |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 2015
Ketua STMIK RAHARJA |
kepala Jurusan Jurusan Teknik Informatika | |
( Ir. Untung Rahardja, M.T.I ) NID. 00594 |
( Junaedi, M.Kom ) NID. 001405 |
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO SEBAGAI SARANA PENUNJANG
PROMOSI KONSENTRASI MAVIB PADA PROGRAM
STUDI TEKNIK INFORMATIKA STMIK
RAHARJA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
:0821460811
|
NAMA |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting
Tahun Akademik 2014/2015
Disetujui Oleh :
Tangerang, Januari 2015
Pembimbing I |
Pembimbing II | |
( Drs. Sugeng Widada, M.Si.) NID. 06098 |
( Dedy Iskandar, S.Kom ) NID. 05060 |
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO SEBAGAI
SARANA PENUNJANG PROMOSI KONSENTRASI MAVIB
PADA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
Dibuat Oleh :
NIM |
: 0821460811
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting
Tahun Akademik 2014/2015
Disetujui Penguji :
Tangerang, .... 2014
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO SEBAGAI
SARANA PENUNJANG PROMOSI KONSENTRASI MAVIB
PADA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK RAHARJA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 0821460811
|
NAMA |
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan
merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan
untuk mendapatkan gelar Sarjana baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja,
maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Januari 2015
( Rio Yangyang Suherman ) NIM. 0821460811 |
)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) adalah salah satu Konsentrasi dari bidang studi Teknik Informatika yang ada di STMIK Raharja Tangerang. Tidak hanya mempelajari tentang Ilmu Komputer, tapi para mahasiswanya pun belajar bagaimana memahami & mendapatkan banyak pengetahuan tentang Desain Grafis, Bradcasting, CGI bahkan Animasi dalam bentuk 2 dan 3 dimensi. MAVIB menjadi salah satu Konsentrasi terfavorit yang ada di STMIK Raharja Tangerang. Oleh karena itu untuk mengembangkan dan mempromosikan konsentrasi jurusan ini diperlukan perencanaan yang lebih efisien dan efektif. Hal tersebut akan bisa tersampaikan dengan menggunakan media video promosi. Promosi dalam bentuk video merupakan terobosan yang biasa digunakan pada era sekarang oleh banyak perusahaan dan lembaga karena media ini cukup ampuh dalam menyampaikan informasi dan pesan yang tepat, cepat dan akurat. Penyajian video promosi yang menarik dan berkualitas akan mendorong masyarakat luas untuk mengetahui lebih detail dan memiliki minat untuk bergabung dalam suatu perusahaan atau lembaga tersebut. Dalam kesempatan tugas skripsi ini, penulis mengangkat topik permasalahan yang diberi judul “PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO SEBAGAI SARANA PENUNJANG PROMOSI KONSENTRASI MAVIB PADA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STMIK RAHARJA TANGERANG”. Diharapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi Marketing Perguruan Tinggi Raharja Tangerang sebagai stakeholder & semua pihak yang berkontribusi dalam pembuatan laporan ini.
Keywords : Media Informasi , Promosi , Company Profile
ABSTRAKSI
Kata kunci :
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi, dengan judul "PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO SEBAGAI SARANA PENUNJANG PROMOSI KONSENTRASI MAVIB PADA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STMIK RAHARJA TANGERANG".
Penulisan Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Informatika pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja Tangerang.
Penulis menyadari bahwa Laporan Skripsi yang merupakan karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu tidak menutupi kemungkinan isi dalam laporan ini masih terdapat berbagai kekurangn dan kelemahan, hal tersebut disebabkan pengetahuan dan pengalaman penulis yang masih terbatas.
Penulis pun menyadari bahwa dalam penyusunan Sripsi ini banyak mendapatkan bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Adapun ucapan terima kasih penulis tujukan kepada :
- Bapak Ir. Untung Raharja, M.T.I., selaku Ketua STMIK RAHARJA.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK RAHARJA.
- Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika yang telah memberikan masukan dan motivasi baik dalam perancangan maupun penyusunan laporan Skripsi ini.
- Bapak Drs. Sugeng Widada, M.Si., selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Skripsi ini.
- Bapak Dedy Iskandar, S.Kom., selaku dosen pembimbing
- Seluruh Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang berguna bagi penulis.
- Seluruh Staff dan Karyawan Perguruan Tinggi Raharja atas kerjasamanya.
- Bapak Abas Sunarya dengan kebaikannya memberi ijin tempat penelitian.
- Bapak Dede Cahyadi, SE., selaku stakeholder yang telah memberikan masukan dan motivasi baik dalam perancangan maupun penyusunan laporan skripsi ini.
- Mamah & Bapak, dan juga adik-adik tercinta yang selalu perhatian, memberikan semangat, dukungan moril dan materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
- Anggi Septiani selaku orang tersayang penulis, yang selalu memberikan semangat dan saran serta motivasi yang sangat berarti bagi penulis.
- Seluruh teman-teman terutama seangkatan 2008, 2009 dan 2010.
- Tim Marketing Perguruan Tinggi Raharja.
- Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu pada kesempatan ini.
Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan dimasa yang akan datang.
Dan sejarah tidak akan mencatat orang-orang yang tidak pernah berbuat, untuk itu penulis mengharapkan karya-karya nyata yang dibuat dalam bentuk Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya. Akhir kata saya ucapkan terimakasih seluas-luasnya kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Skripsi ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.
Tangerang, Januari 2015
NIM : 0821460811
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 BAB IV
- 6 DAFTAR PUSTAKA
- 7 DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
'Tabel 3.1 Tabel Jenjang dan Program Studi
Tabel 3.2 Tabel Material Produk
Tabel 3.3 Tabel Pesaing
Tabel 4.1 Tabel Time Schedule
Tabel 4.2 Tabel Script Writing
Tabel 4.3 Tabel Pemain dan Crew
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tampilan Jendela Kerja Adobe Premier Pro
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja
Gambar 3.8.2 Tampilan Jendela Kerja Adobe Premiere
Gambar 4.1 Bagan Konsep Produksi MAVIB (KPM)
'Gambar 4.2 Bagan Preproduction
Gambar 4.2.5.1 Logo Perguruan Tinggi Raharja Tangerang
Gambar 4.2.5.2 Logo Konsentrasi MAVIB
Gambar 4.2.5.3 Resepsionis Memberi Salam Selamat Datang
Gambar 4.2.5.4 Marketing Memberi Salam Selamat Datang
Gambar 4.2.5.5 Kepala Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja
Gambar 4.2.5.6 Kepala Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja
Gambar 4.2.5.7 Satff Ahli I & II Memberi Salam Selamat Datang
Gambar 4.2.5.8 Dosen-dosen MAVIB Memberi Salam Selamat Datang
Gambar 4.2.5.9 wawancara dengan Ketua STMIK Raharja Tangerang
Gambar 4.2.5.10 wawancara dengan Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja Tangerang
Gambar 4.2.5.11 wawancara dengan Kepala Program Studi Teknik Informatika STMIK Raharja Tangerang
Gambar 4.2.5.12 wawancara dengan Staff Ahli MAVIB I
Gambar 4.2.5.13 video wawancara dengan Staff Ahli MAVIB II
Gambar 4.2.5.14 wawancara dengan Dosen MAVIB I
Gambar 4.2.5.15 wawancara dengan Dosen MAVIB II
Gambar 4.2.5.16 wawancara dengan Dosen MAVIB III
Gambar 4.2.5.17 wawancara dengan Mahasiswa MAVIB I
Gambar 4.2.5.18 wawancara dengan Mahasiswa MAVIB II
Gambar 4.2.5.19 wawancara dengan Alumni MAVIB
Gambar 4.2.5.20 Mahasiswa sedang Belajar di Perpustakaan
Gambar 4.2.5.21 Mahasiswa sedang Belajar di RIC (Raharja Internet Café)
Gambar 4.2.5.22 Mahasiswa sedang Beribadah di Mushola Kampus
Gambar 4.2.5.23 Mahasiswa sedang Berbincang di Loby
Gambar 4.2.5.24 Mahasiswa sedang Konsultasi di Ruang Sekjur (Sekretaris Jurusan)
Gambar 4.2.5.25 Mahasiswa sedang Belajar di Lorong Gedung LV
Gambar 4.2.5.26 Mahasiswa sedang Belajar Pembuatan Film dan Broadcasting
Gambar 4.2.5.27 Mahasiswa sedang Belajar Membuat Animasi 3 Dimensi
Gambar 4.2.5.28 Mahasiswa sedang Belajar Fotografi
Gambar 4.2.5.29 Mahasiswa sedang Belajar Menggambar Animasi 2 Dimensi
Gambar 4.2.5.30 Mahasiswa sedang Mencari Buku di Perpustakaan
Gambar 4.2.5.31 Mahasiswa sedang Berdiskusi di Ruang Diskusi Perpustakaan
Gambar 4.2.5.32 Dosen MAVIB sedang Mengajar di Kelas
Gambar 4.2.7.1 Kamera DSLR 7D
Gambar 4.2.7.2 Boomer
Gambar 4.2.7.3 Zoom H4N
Gambar 4.2.7.4 Slider
Gambar 4.2.7.5 Glidecam
Gambar 4.2.7.6 Tripod
Gambar 4.3 Bagan Production
BAB I
Latar Belakang permasalahan
Seiring kemajuan teknologi informasi dan lajunya persaingan bisnis pendidikan, setiap penyelenggara pendidikan tinggi hendaknya dapat menawarkan program studi sesuai dengan kebutuhan ketenagakerjaan di lingkungan masyarakat. Pada umumnya penyelenggara pendidikan belum semuanya program studi yang yang ditawarkan kepada masyarakat mempunyai konsentrasi yang menghasilkan keterampilan dasar yang kuat sesuai kebutuhan dunia kerja. Persaingan terus berpacu seiring dengan tujuan manajemen penyelenggara pendidikan, bahwa pesaing bukan hanya di luar penyelenggara pendidikan melainkan sesuai dengan arah kebijakan dan kepentingan penyelenggara pendidikan, pesaing juga antar program studi, antar konsentrasi yang terdapat dalam program studi ataupun dalam intern penyelenggara kampus.
Seperti halnya pada penyelenggara pendidikan tinggi Perguruan Tinggi Raharja, sesuai dengan kebijakan manajemen kampus target perolehan calon mahasiswa baru secara keseluruhan program studi maupun konsentrasi yang ditawarkan kepada masyarakat targetnya terus dinaikkan sesuai peningkatan pengembangan kampus.
Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) adalah salah satu konsentrasi yang terdapat pada program studi Teknik Informatika STMIK Raharja, untuk dapat selalu bersaing dengan bentuk konsentrasi yang terdapat pada program studi intern Perguruan Tinggi Raharja maupun konsentrasi di luar kampus, untuk memenangkan dalam mengambil simpati dan perhatianmasyarakat agar mau bergabung dengan konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting, hingga saat ini konsentrasi tersebut telah menggunakan media sarana penunjang. Namun sesuai dengan perkembangan kemajuan teknologi informasi, bahwa dari bentuk media yang sudah ada, agar dapat terhindar dari factor kejenuhan, untuk selalu mendapatkan perhatian dari masyarakat, sesuai hasil wawancara maupun interview terhadap beberapa pihak terkait, bahwa media sarana penunjang yang akan digunakan sosialisasi informasi program studi Teknik Informatika maupun konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) menginginkan terus diadakan pengembangan, baik dari unsur tampilan visual maupun unsure-unsur yang lain yang menyertai terbentuknya media sarana penunjang promosi tersebut.
Agar konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting)dapat terlihat eksis, saya selaku mahasiswa program studi Teknik Informatika konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting)yang memiliki keterampilan di bidang Multimedia Audio Visual and Broadcasting akan mengakhiri studinya, agar dapat memberikan kontribusi positif, dalam penelitian skripsi mengambil topic penelitian yang diberi judul: ”Pengembangan Media Video Sebagai Sarana Penunjang Promosi Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) Pada Program Studi Teknik Informatika STMIK Raharja Tangerang”.
Dari topik permasalahan yang diangkat, jika rancangan pengembangan media video sebagai sarana sosialisasi telah diimplementasikan target yang diharapkan adalah untuk selalu dapat meningkatkan perolehan calon mahasiswa baru dan mau bergabung dengan konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting).
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang disampaikan di atas maka, peneliti menyampaikan rumusan masalah sebagai berikut:
-
Pengembangan media berbasis video seperti apa yang lebih dapat menjadi daya tarik kepada calon mahasiswa/i Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) Program Studi Teknik Informatika STMIK Raharja Tangerang?
-
Bagaimana merancang media berbasis video yang dapat dijadikan pengembangan media sosialisasi promosi konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting)?
-
Setelah rancangan pengembangan media sosialisasi informasi promosi konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) diimplementasikan target apa yang diinginkan oleh manajemen Perguruan Tinggi Raharja?
Ruang Lingkup Penelitian
Agar pembahasan permasalahan lebih terarah, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan yang diteliti adapun permasalahanya adalah hal-hal yang berhubungan dengan Perancangan Media Video Promosi Sebagai Sarana Penunjang Promosi Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual And Broadcasting).
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulis melakukan penelitian adalah sebagai berikut :
- Tujuan Operasional
-
Dapat mengidentifikasi dengan baik semua kebutuhan-kebutuhan yang terkait dengan sistem media video promosi Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual And Broadcasting) pada Program Studi Teknik Informatika STMIK Raharja Tangerang.
-
Mengetahui masalah-masalah apa saja yang timbul pada media video promosi Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual And Broadcasting).
-
Menghasilkan penerapan sistem media video promosi Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual And Broadcasting) secara optimal.
- Tujuan Fungsional
- Tujuan Individual
Agar hasil dari perancangan dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh para calon mahasiswa/I baru Perguruan Tinggi Raharja Tangerang sebagai referensi dasar untuk mendapatkan informasi agar bergabung dengan Konsentrasi MAVIB Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual And Broadcasting) pada Program Studi Teknik Informatika STMIK Raharja Tangerang.
Untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem perancangan media video promosi pada Perguruan Tinggi Raharja sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan Tugas Skripsi.
Manfaat Penelitian
-
Manfaat Terhadap Perguruan Tinggi Raharja:
- Dengan menggunakan media audio visual, Marketing Perguruan Tinggi Raharja Tangerang akan lebih mudah dalam memberikan informasi mengenai Konsentrasi MAVIB kepada calon mahasiswa-mahasiswi baru maupun masyarakat sehingga mendapatkan informasi secara cepat, tepat, akurat dan menarik
- Dapat memberikan kemudahan bagi Perguruan Tinggi Raharja Tangerang dalam proses penyampaian informasi Konsentrasi MAVIB dalam hal penerimaan mahasiswa-mahasiswi.
- Menyajikan informasi dan promosi Konsentrasi MAVIB pada Program Studi Teknik Informatika STMIK Raharja Tangerang secara menarik untuk dilihat audience.
-
Manfaat bagi Penulis:
- Menambah wawasan dan kemampuan berpikir mengenai penerapan teori yang telah didapat dari mata kuliah yang telah diterima ke dalam penelitian yang sebenarnya.
- Secara langsung dapat menuangkan ide kreatif, keterampilan yang didapatkan selama mengikuti pembelajaran di Perguruan Tinggi Raharja.
Metode Penelitian
Dalam memperoleh data yang diperlukan untuk penyusunan laporan skripsi ini, penulis menggunakan beberapa metode. Adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut :
- Observasi (Pengamatan)
Data-data yang digunakan sebagai pendukung laporan skripsi didapatkan dengan cara peneliti datang langsung ke Perguruan Tinggi Raharja Tangerang ke bagian Marketing yang menangani perihal pemasaran. Peneliti menanyakan hal-hal yang telah diprogram untuk mendapatkan perolehan mahasiswa-mahasiswi baru khususnya sarana penunjang yang selama ini dipergunakan.
- Wawancara
Wawancara dilakukan secara terstruktur dengan mengumpulkan data-data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait pada Konsentrasi MAVIB pada Program Studi Teknik Informatika Tangerang yaitu Bpk. Drs. Sugeng Widada, M.Si selaku Staff Ahli MAVIB pada tanggal 3 bulan November tahun 2014.
- Studi Pustaka
Selain melakukan observasi dan wawancara perancang juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka. Di dalam metode ini penulis berusaha melengkapi data-data yang relevan dalam pemilihan judul yang penulis ajukan baik dari buku–buku atau dari referensi yang lain.
- Analisa Perancangan
Pengolahan data atau informasi yang diangkat, yang akan dianalisa dan diolah menggunakan software yang mendukung media company promote. Seperti Adobe Premiere CS 3, Adobe After Effects CS 3, dan Adobe Photoshop CS 3.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan Skripsi terbagi dalam beberapa pokok bahasan yaitu :
- BAB I PENDAHULUAN
- BAB II LANDASAN TEORI
- BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK YANG DITELITI
- BAB IV KONSEP PRODUKSI MEDIA RANCANGAN
- BAB V PENUTUP
Dalam bab ini berisi tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian dan terakhir Sistematika Penulisan.
Pada bab ini berisi tentang teori-teori yang digunakan sebagai landasan dan acuan dalam penyelesaian penulisan laporan Skripsi, literatur review.
Bab ini membahas tentang gambaran umum institusi, sejarah singkat, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, informasi mengenai wilayah produk pemasaran dan strategi pemasaran, elisitasi.
Bab ini berisi tentang perancangan konsep media video promosi diantaranya: strategi media, program media, konsep kreatif, strategi kreatif dan konsep visual.
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil penelitian yang dilakukan sebagai pemecahan masalah dalam perancangan.
BAB II
Konsep Dasar Perancangan
Pengertian Perancangan
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam bukunya yang berjudul Analisis & Desain Sistem Informasi (2005 : 39), menyebutkan bahwa : ”Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesign sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik.”
Menurut My Earth dalam makalahnya yang berjudul Perancangan system dan Analisis, menyebutkan bahwa: ”Perancangan adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis.”
Menurut George M.Scott ( Jogiyanto, HM : 1991) : “Perancangan adalah suatu jaringan kerja yang saling berhubungan untuk menentukan bagaimana suatu sistem menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan.”
Berdasarkan beberapa pendapat mengenai definisi Perancangan, dapat disimpulkan bahwa Perancangan adalah suatu sistem yang didesain berdasarkan proses analisis & evaluasi suatu kegiatan kerja sehingga mendapatkan hasil yang terbaik dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi suatu perusahaan.
Proses Perancangan Secara Umum
Proses Perancangan secara umum dapat dibagi kedalam beberapa bagian:
- Ide
- Konsep
- Persiapan data
- Media
- Produksi
- Visualisasi
Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan hal lainnya agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.
Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segment audience yang dituju.
Data dapat berupa visual dan audio yang terlebih dahulu kita seleksi. Kita harus menentukan apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, disamarkan atau dibuang sama sekali. Data juga dapat berupa data informatif yaitu berupa foto, teks dan judul, serta data estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis, garis atau bidang.
Untuk mencapai kriteria ke sasaran/segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.
Menurut Deddy Permadi, Drs.M.Si, Buku Pintar Televisi (Ghalia Indonesia, Hal. 09-12. 2011), setelah melakukan ide dan konsep barulah masuk ketahap produksi untuk suatu projek video profile yang akan dibuat agar hasil karya yang dubuat bisa menjadi suatu karya audio visual yang bisa dilihat oleh masyarakat.
Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout, sampai finishing.
Pengertian Project
Menurut Dewi Priyatno, Create Your Film, (Multicom, Yogyakarta, 2010, Hal. 35) Project adalah susunan klip video, gambar, atau musik di timeline atau storyboard yang sedang dalam pengeditan.
Konsep Dasar Informasi
Pengertian Data
Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau item. Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai.
- Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.
- Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
- Menurut Maimunah, Lusyani Sunarya dan Nina Larasati, Media Company Profile Sebagai Sarana, Citra (image) adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.
Pengertian Informasi
Menurut Penunjang Informasi dan Promosi. Journal CCIT Vol.5 No.3 – Mei 2012 (Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang, 2012, Hal. 284), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan.
Menurut Husein dan Wibowo, 2002, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan bermanfaat bagi manusia.
Menurut Sabarguna, 2003, informasi adalah data yang telah diolah dan dianalisa secara formal, dengan cara yang benar dan secara efektif, sehingga hasilnya bisa bermanfaat dalam operasional dana manajemen.
Dari pengertian informasi menurut para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi lebih bermanfaat untuk dapat dijadikan bahan pengambil suatu keputusan.
Jenis-jenis Informasi
Jenis-jenis informasi dijelaskan sebagai berikut:
- Informasi manajerial
- Sumber informasi
- Informasi rutinitas
- Informasi fisik
Informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.
Sumber informasi dibagi menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.
Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.
Menurut Yakub, Ibid (Hal. 15) informasi fisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.
Kualitas Informasi
Kualitas dari informasi (quality of information) sangat tergantung dari tiga hal yaitu accurate, timelinness, dan relevance.
- Relevan (relevance)
- Tepat Waktu (timeliness)
- Akurat (accuracy)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya dan relevansi informasi untuk tiap-tiap orang akan berbeda-beda.
Informasi tersebut datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
Menurut Yakub, Ibid (Hal. 9) informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak informasi.
Nilai Informasi
Menurut Yakub, Ibid, (Hal. 9) nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya pendapatannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya. Sulit untuk menggabungkan
suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya memperolehnya, karena sebagian besar informasi dipakai banyak pihak dalam perusahaan. Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.
Menurut Agus Mulyanto, Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi (Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2009, Hal. 20) parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
Konsep Dasar Promosi
Pengertian Promosi
Philip Kotler (1997:142) mendefinisikan promosi sebagai suatu kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya dan untuk meyakinkan konsumen agar membeli.
Rambat Lupiaadi (2001:208) mendefinisikan promosi sebagai salah satu variable dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk jasa.
Julian Cummins (1991:11) mendefinisikan promosi sebagai serangkai teknik yang digunakan untuk mencapai sasaran penjualan atau pemasaran dengan penggunaan biaya yang evektif, dengan memberikan nilai tambahan pada produk atau jasa baik kepada para perantara maupun pemakai langsung, biasanya tidak dibatasai dalam jangka waktu tertentu.
Ketiga pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dan konsumen melainkan juga sebagai alat untuk memengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian sesuai keinginan dan kebutuhannya. Hal ini dilakukan dengan alat-alat promosi.
Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu pemasaran. Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Tujuan Promosi
Freddy Rangkuti, Strategi Promosi Yang Kreatif dan Analisis Kasus Integreted Marketing Communication (Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, 2009, Hal. 51), setiap perusahaan yang melakukan suatu kegiatan tentu mempunyai tujuan. Demikian juga perusahaan melakukan kegiatan promosi dengan tujuan utamanya dengan mencari laba.
Bentuk Promosi
Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu sering disebut bentuk promosi, antara lain:
- Personal selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya.
- Mass Selling adalah pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.
- Promosi Penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insetif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.
- Public Relations (hubungan masyarakat) adalah upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai orang yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.
- Menurut Tjiptono, Fandy, Ibid (Hal. 218-219) Direct Marketing adalah system pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.
Konsep Dasar Media
Pengertian Media
Media adalah saluran penyampaian pesan komersial kepada khalayak sasaran. Media tersebut dapat berupa surat kabar, majalah, televisi, radio, internet, buku profil, media luar ruang, iklan transit dan direct mail. Pemilihan setiap media dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ciri produk, jenis pesan, pasar sasaran, luas dan jenis distribusi, anggaran, strategi iklan pesaing, serta keunggulan dan kekurangan media itu sendiri. Selain itu pemilihan media juga tergantung pada tujuan pengiklanan, yang merupakan pintu gerbang dari seluruh kegiatan dalam program pengiklanan.
Menurut Maimunah, Lusyani Sunarya dan Nina Larasati, Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi. (Journal CCIT Vol.5 No.3 – Mei 2012), Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang, 2012, Hal. 283Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.
Menurut Desrianti, Dewi Imaniar, Untung Raharja dan Reni Mulyani, Audio Visual As One Of The Teaching Resources On Ilearning (Journal CCIT Vol.5 No.2 – Januari 2012 ,Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang, 2012, Hal. 133), media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for Education Communication and Technology) ini menunjukkan bahwa istilah “media” memiliki makna yang sangat umum, ini disebabkan kata “segala bentuk” yang terdapat dalam pengertian tersebut memberikan makna bahwa yang disebut media tidak terbatas pada satu jenis media tertentu.
Alternatif Media
Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruang dan media lini bawah.
- Media cetak, yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Bentuk-bentuk iklan dalam media cetak biasanya berupa iklan baris, iklan display, suplemen, pariwara dan iklan masyarakat. Jenis-jenis media cetak terdiri atas: surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.
- Media elektronik, yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas: televisi, radio dan internet.
- Media luar ruangan (outdoor), yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang di tempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi: billboard, baliho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa, dan lain-lain.
- Media dalam ruangan (indoor), yaitu media iklan (biasanya berukuran kecil) yang dipasang disuatu ruangan, gedung atau toko-toko lainnya. Jenis-jenis media dalam ruangan meliputi: poster, sticker, katalog, etalase, hanging design, point of purchase, floor stand dan lain-lain.
- Media lini atas, yaitu media utama dalam langkah berpromosi. Hal ini dilakukan untuk menjangkau target audience secara menyeluruh. Media lini atas terdiri dari media yang berkaitan dengan media cetak dan media elektronik.
- Media lini bawah, yaitu media penunjang dalam berpromosi. Bertujuan sebagai alternatif dalam berpromosi yang sifatnya kontinyu.
Konsep Dasar Video
Definisi Video
Menurut Iwan Binanto, Dasar Teori dan Pengembangannya (Penerbit Andi, Yogyakarta, 2010, Hal. 179), kata Video berasal dari kata Latin, yang berarti „saya lihat?. Video adalah teknologi memproses sinyal elektronik yang mewakili gambar bergerak. Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi. Video juga dapat digunakan dalam aplikasi teknik, keilmuan, prodiksi, dan keamanan. Istilah video juga digunakan sebagai singkatan videotape, perekam video, dan pemutar video. Saat ini ada dua kategori video, yaitu video analog dan video digital.
Unsur-Unsur Video
-
<liUnsur Gambarli>
- Pemain/objek
- Selain gambar manusia, dan benda, dapat pula berupa bentuk grafis
- Setting lingkungan/tempat dimana pemain/objek dan setting yang dapat di pindah-pindahkan (movable), misalnya : barang-barang, asessories, dsb
- Lighting dengan pencahayaan pemain/objek dapat terlihat. Pencahayaan dapat memberikan kesan suasana dan artistik dalam cerita.
- Unsur Suara
- Suara manusia
- Musik-musik dalam program video/tv.
- Sound effect
Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam pemrosesan informasi. Sumber daya hardware tidak hanya sebatas komputer saja, melainkan semua media data seperti lembaran kertas dan disk magnetik atau optikal.
Sumber suara melalui dialog dan monolog misalnya dialog pemain, narator, dan presenter.
Berfungsi sebagai pembuka/penutup program, tune, tema, pengirim, background (under), transisi, dan smash, menciptakan irama struktural dan untuk merangsang tanggapan emosional yang memperjelas dan memperkuat efek dari citra visual.
Suara buatan/tiruan dan suara sekitar terjadinya peristiwa (ambies sound) untuk memberikan kesan suasana dalam program.
Defenisi Multimedia Audio Visual and Broadcasting
Definisi Multimedia
Menurut Untung Raharja dalam jurnal CCIT (Untung dkk., 2010:190) Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau multimedia secara umum merupakan penggabungan tiga elemen yaitu suara, gambar dan teks (Mc Cormiks, 1996).
Menurut Vaughan dalam buku Iwan Binanto yang berjudul dalam buku Multimedia Digital – Dasar Teori dan Pengembangannya, Jakarta:Andi, 2010. Multimedia merupakan kombinasi teks, seni, suara, gambar, animasi, dan video yang disampaikan dengan komputer atau dimanipulasi secara digital dan dapat disampaikan dan atau dikontrol secara interaktif. Ada tiga jenis multimedia, yaitu :
- Multimedia interaktif
- Multimedia hiperaktif
- Multimedia linear
Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan
Multimedia jenis ini mempunyai suatu struktur dari elemen-elemen terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkannya. Dapat dikatakan bahwa multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan (link) yang menghubungkan elemen-elemen multimedia yang ada.
Pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir.
Definisi Audio Visual
Menurut Soegito Atmohoetomo dalam buku yang berjudul Media Audio Visual Pendidikan dan Proses Produksi Programnya, Yogyakarta:Pusdiklat Perpustakaan IKIP, 2010:24-33. Perkembangan teknologi dunia audio visual telah banyak mewarnai kehidupan manusia dari berbagai aspek kehidupan. Modernisme yang dianggap sebagai puncak peradaban manusia dengan di kumandangkan rasionalisme, ternyata dengan ditemukannya “teknologi digital” menggeser “logika matematis”. Dengan demikian akan terjadi ketidak jelasan antara “akal manusia” dengan “akal buatan” dan yang terjadi adalah jarak “rohani” yang terjadi sebatas dari layar monitor ke mata, kini lebih dekat sampai ke lemsa mata, dan semakin dekat lagi hingga “diri kita” masuk ke mesin-mesin canggih melalui perangkat lunak Cyber dan Virtual.
Teknologi digital mulai dari perangkat perekaman gambar dan pengeditan melalui komputer grafis telah menguji kreatifitas para kreator film untuk mengukir imajinasinya melalui dunia maya, perkembangan audio visual mengalami pendekatan dengan para pemirsanya ketika diciptakannya film 3Dimensi dengan bantuan kaca mata untuk menciptakan bentuk dimensinya disertai tata audio yang menggelegar memutar disekelilingi penonton melalui efek surround sound, seolah-olah kejadian tersebut berada ditengah-tengah mereka.
Audio visual merupakan gabungan dari dua kata yang berarti suara dan visual yang berarti gambar, atau dengan kata lain menjelaskan audio visual adalah alat peraga yang dapat dilihat dan didengar dalam hal ini gambar bergerak menimbulkan suara.
Sedangkan pendapat lain mengatakan ”Sebuah karya audio visual baik yang berbentuk karja film maupun karya video merupakan rangkaian dari beberapa macam adegan gambar bersuara yang tersusun secara menarik dalam sebuah cerita dengan pembatasan waktu tertentu.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa audio visual merupakan unsur yang dimiliki oleh televisi berupa suara dan gambar, baik gambar bergerak maupun gambar mati atau still picture, sehingga menghasilkan suatu pesan yang dapat dimengerti oleh khalayak. Audio visual merupakan sinergi antara gambar, suara dan waktu yang terkait oleh komponen-komponennya baik secara kualitas maupun intensitasnya.
- Audio (suara)
- Definisi Audio
- Bentuk Audio
- Peran Audio
- Visual (gambar)
- Definisi Visual
- Bentuk Visual
- Peran Visual
- Jenis Audio Visual
- Fungsi Audio Visual
- Karakteristik Audio Visual
- Mencatat ide utama dengan menggaris bawahi ide yang penting.
- Meringkas cerita gagasan utama sebagaimana dicatat pada langkah pertama.
- Gunakanlah kalimat yang padat, efektif dan menarik untuk merangkai jalan cerita menjadi sebuah karangan singkay yang menggambarkan cerita.
- Dialog dan monolog tokoh cukup ditulis garis besarnya saja.
- Sinopsis tidak boleh menyimpang dari jalan cerita atau naskah yang dibuat.
- Script Writter sebagai pembicaraan (terdapat dua karakter ayau lebih).
- Dialek, aksen, intonasi, diksi (sangat fenotik yang mengarahkan pitch, loudness timbre).
- Tidak hanya apa yang dikatakan tetapai bagaimana cara mengatakannya.
- Bahasa tubuh dan karakter (karena dialog menempel padanya).
- Final Cut Pro
- M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
- D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tesebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
- I pada MDI berarti Inessential, Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
- T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?
- O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
- E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem?
- High (H): sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
- Middle (M): Mampu untuk dikerjakan.
- Low (L): Mudah untuk dikerjakan.
- Perancangan Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi Pada PT Inovasi Multi Teknologi disusun oleh Lia Sayuti.
- Perancangan Company Profile Interaktif Sebagai Media Informasi dan Promosi Pada CV. Global Multimedia disusun oleh Suharnianti.
- Perancangan Media Company Profile Sebagai Penunjang Informasi Dan Promosi Pada Cv. Zachra Utama Makmur Tangerang disusun oleh Luthfi Pratama.
- Menyelenggarakan program–program studi yang menunjang perkembangan dibidang ilmu komputer dan penerapan teknologi informasi dalam berbagai bidang ilmu.
- Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan kegiatan belajar–mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk sumber daya manusia yang bermoral, terampil dan kreatif.
- Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial–ekonomi dan industri Indonesia, serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.
- Melangsungkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga ilmu dan teknologi yang diberikan selalu mutakhir serta dapat diterapkan secara berhasil guna dan tepat guna.
- Presiden Direktur
- Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
- Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
- Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
- Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Dharma Perguruan Tinggi.
- Direktur
- Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
- Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
- Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
- Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Dharma Perguruan Tinggi.
- Pembantu Ketua I (Bidang Akademik)
- Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
- Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
- Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
- Mengadakan kerjasama
- Membina dan mengembangkan kelembagaan.
- Pembantu Ketua II (Bidang Administrasi Umum)
- Melaksanakan dan mengelola kegiatan administrasi dan keuangan.
- Membina dan mengembangkan kepegawaian.
- Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.
- Pembantu Ketua III (Bidang Kemahasiswaan)
- Membina kegiatan kemahasiswaan.
- Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
- Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus Akademik.
- Asisten Direktur Akademik
- Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staf binaannya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan, pemberhentian staf binaannya.
- Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
- Memberikan sangsi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
- Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.
- Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien.
- Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar.
- Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan Akademik yang berkesinambungan.
- Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.
- Asisten Direktur Finansial
- Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya
- Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan, pemberhentian staff binaannya.
- Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
- Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan
- Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
- Bertanggung jawab atas penyusunan budgetting pada setiap bagian.
- Bertanggung jawab atas tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
- Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
- Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.
- Kepala Jurusan
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan Kurikulum Jurusan.
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
- Mengusulkan kepada Asisten direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan, pengangkatan dosen baru, pemberhentian dosen.
- Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, pembukaan semester pendek.
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
- Memberikan sangsi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.
- Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan Bahan Ajar.
- Bertanggung jawab atas monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen.
- Bertanggung jawab atas terlaksananya penelitian dan pelaksanaan seminar.
- Bertanggung jawab atas pembinaan mahasiswa dan dosen binaannya.
- Bertanggung jawab atas prestasi Akademik mahasiswa.
- bertanggung jawab atas peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannnya.
- Administrasi Dosen
- Mengkoordinasikan pelaksanaan seluruh pelayanan proses belajar mengajar yang mencakup layanan dosen seperti informasi dosen, penerimaan dosen baru, administrasi honor dosen.
- Mengkoordinasikan kenaikan jenjang kepangkatan dosen.
- Membuat perencanaan, pelaksanaan, dan mengevaluasi kinerja layanan pada bidangnya.
- Menangani permasalahan lintas layanan baik antar layanan maupun akademis.
- Bekerjasama dengan asisten direktur lainnya untuk pelaksanaan belajar mengajar
- Melaksanakan dan mengelolah seluruh kegiatan Administrasi dosen
- Membina dan mengembangkan kepegawaian
- Membuat Tata tertib kepada staff binaannya
- Membantu kepala Administrasi dosen dalam menghitung honor dosen
- Melaporkan kehadiran dan honor dosen kepada pimpinan dan asisten direktur.
- Registrasi Perkuliahan dan Ujian (RPU)
- Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)
- Berwewenang memberikan kebijaksanaan yang berhubungan dengan proses Registrasi Mahasiswa
- Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
- Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
- Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Operasional (ADO) untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaan.
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan Registrasi Paket Orientasi Mahasiswa (POM) mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah.
- Bertanggung jawab atas jumlah mahasiswa yang melakukan Paket Orientasi Mahasiswa (POM).
- Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.
- Perkuliahan dan Ujian (PU)
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Operasional (ADO) atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Operasional (ADO) tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
- Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
- Mengusulkan kepada Kepala Jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.
- Bertanggung jawab pelaksanaan perkuliahan dan ujian.
- Bertanggung jawab atas pendokumentasian pelaksanaan perkuliahan dan ujian.
- Layanan Keuangan Mahasiswa (LKM)
- Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial.
- Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisten Direktur Finansial.
- Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa.
- Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.
- Dosen
- Mengajar dan melaksanakan Tri Dharma Akademik dan penunjangnya.
- Memberikan bimbingan dan arahan kepada siswanya
- Menjadi media promosi Konsentrasi MAVIB yang efektif & efisien.
- Menimbulkan kesan perkembangan teknologi informasi pada STMIK Raharja khususnya Konsentrasi MAVIB.
- Memudahkan kinerja Marketing dalam menyampaikan pesan & informasi kepada calon mahasiswa-mahasiswi sebagai target pemasaran.
- Jenis Kelamin &nsbs : Pria & Wanita
- Kelas Ekonomi &nsbs : Menengah
- Sasaran &nsbs : Siswa SMU
- Faktor Produk, yaitu mempertimbangkan karakteristik dan cara media itu dipromosi, dikonsumsi dan dipersepsikan.
- Faktor Pasar, yaitu pada produk-produk tertentu, jika pangsa pasarnya tinggi perusahaan harus menggunakan iklan dan personal selling bersama-sama, karena pangsa pasar yang tinggi menunjukkan perusahaan melayani beberapa segmen dan saluran distribusi ganda, sebaliknya jika pangsa pasarnya rendah, penekanan hendaknya diberikan pada media atau personal selling (tergantung pada produknya).
- Faktor Konsumen, Personal selling lebih baik digunakan pada geografis pasar yang kecil dan penduduknya padat. Sebaliknya jika geografis pasar semakin luas dan penduduknya jarang, iklanlah yang lebih sesuai.
- Faktor Anggaran, Jika perusahaan memiliki dana promosi yang besar, maka peluangnya untuk menggunakan media yang bersifat nasional. Sebaliknya bila dana yang tersedia terbatas, maka perusahaan dapat memilih personal selling, promosi penjualan atau iklan bersama di dalam wilayah lokal atau regional.
- Faktor Bentuk Pemasaran, jika pendistribusian dilakukan secara langsung, maka karakteristiknya mensyaratkan pengguna personal selling, sedangkan bila secara tidak langsung, maka dibutuhkan iklan karena terbatasnya jumlah armada penjual yang dipakai.
- Processor :
- Intel(R) Core(TM)2 Duo CPU P8400 @2.26GHz 2.27GHz
- 3.06 Ghz Intel Core i3
- Monitor :
- LCD 15”
- LCD 21”
- RAM :
- 4.00 GB
- 4.00 GB
- Harddisk :
- 320 GB
- 500 GB
- Printer : HP Deskjet 9200 series
- Mouse : Optical Mouse Targus
- Adobe Premier Pro
- Media yang dapat menjadi daya tarik bagi calon mahasiswa-mahasiswi adalah dirancangnya media video promosi yang didukung oleh pengetahuan dan grafis yang ditunjang dengan aplikasi – aplikasi komputer grafis agar dapat menghasilkan rancangan media video promosi yang efektif, menarik dan berkualitas.
- Media video promosi Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) pada Program Studi Teknik Informatika STMIK Raharja Tangerang dapat menjadi penunjang sebagai sarana informasi yang dapat menyampaikan fasilitas apa saja yang sudah ada di Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) pada Program Studi Teknik Informatika STMIK Raharja Tangerang secara detail. Yang dirancang sedemikian rupa agar terlihat lebih menarik, serta sebagai salah satu media promosi secara professional.
- Menciptakan media video promosi yang informatif dan efektif sebagai media penunjang informasi pada Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) pada Program Studi Teknik Informatika STMIK Raharja Tangerang dalam program promosi agar dapat mencapai nilai-nilai yang maksimal dalam menyampaikan informasi Konsentrasi MAVIB dengan lengkap dan detail. Sehingga video promosi harus dirancang sedemikian rupa agar terlihat lebih menarik serta menjadi daya tarik bagi pembaca.
- Untuk memenuhi target-target informasi yang diinginkan oleh Marketing STMIK Raharja Tangerang maka dengan adanya media video promosi ini semoga dapat memberikan kemajuan dan mencapai target yang diinginkan oleh Marketing STMIK Raharja Tangerang.
- Agar terpenuhi nilai kualitas informasi untuk kedepan hendaknya Marketing STMIK Raharja Tangerang memperhatikan kemajuan tekhnologi dalam hal penyampaian pesan informasi atau promosi untuk memajukan Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) pada Program Studi Teknik Informatika STMIK Raharja Tangerang.
- Teks
- Gambar atau picture
- Suara
- Music Background
- Tahap Preproduction
- Perencanaan Ide
- Penjadwalan atau Time Schedule
- Sinopsis atau Story Line
- Pembuatan Script Writing
- Pembuatan Storyboard
- Pemilihan pemain dan crew
- Setting Alat
- Tahap Production
- Shooting
- Tahap Post Production
- Data Grouping
- Editing
- Audio Mixing
- Finishing
- Media Website
- Media Youtube
- Youtube
- Website
- DVD
Keberadaan audio (suara) dalam media massa seperti film, video dan televisi merupakan unsur penunjang untuk mempertegas informasi yang disampaikan melalui bahasa gambar, karena tidak semua bahasa gambar dapat tersampaikan kepada penonton tanpa bantuan suara. Perkembangan teknologi audio dewasa ini telah mampu menghadirkan suara yang terjadi persis di lapangan yang sebenarnya. Berbagai macam efek suara dapat diciptakan dengan sempurna seperti suara aslinya hingga penonton seolah-olah terlibat dalam peristiwa tersebut.
Arti istilah audio dalam sistem komunikasi bercirikan video, sinyal elektrik digunakan untuk membawa unsur bunyi. Istilah ini juga dapat digunakan untuk menerangkan sistem-sistem yang berkaitan dengan proses perekaman dan transmisi yaitu sistem pengambilan atau penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa bunyi, amplifer dan lainnya. ”Kamus Komputer dan Istilah Teknologi Informasi”.
Menurut Amir Hamzah Sulaiman, dalam buku ”Media Audio Visual, 1998”. Mengatakan bahwa bahasa visual adalah suatu ungkapan visual atau gambar yang bergerak, yang ditangkap oleh kamera personal melalui kameranya, sehingga menghasilkan sebuah hasil karya seni yang ekspresif atau dapat dangan mudah dimengerti.
Bentuk ini adalah bentuk audio sesuai perkembangan tata suara, diantaranya :
Dilihat dari pengertian serta bentuk audio, maka audio berperan penting dalam dunia teknologi digital mulai dari perangkat perekaman gambar dan pengeditan melalui komputer grafis. Audio juga berperan menambahkan kreatifitas para kreator film untuk mengukir imajinasinya melalui dunia maya, keberadaan suara dalam sebuah karya film maupun video merupakan unsur penunjang untuk mempertegas informasi yang disampaikan melalui bahasa gambar, karena tidak semua bahasa gambar dapatdisampaikan kepada penonton tanpa bantuan suara.
Pengertian Visual yaitu sifat sesuatu yang berkaitan dangan penglihatan. Visual berasal dari bahasa latin ”visual (is)” atau ”visual (s)” yang berarti penglihatan. Jadi, pengertian visual adalah sesuatu hal yang berkaitan dengan penglihatan misalnya gambar, foto dan lain sebagainya.
Kualitas ketajaman gambar ditentukan dengan frame size yang ada pada kamera, salah satu bentuk visual dalam dunia broadcasting diantaranya :
Bentuk visual dapat dibedakan berdasarkan kegunaannya dan karakteristiknya, masing-masing bentuk memiliki lingkup kerja yang berbeda, yaitu sebagai berikut :
Sebuah peristiwa yang terbias dalam layar kaca, bagaimanapun henatnya kisah atau peristiwa yang ditangkat sebagai beritatidak akan menarik perhatian pemirsa televisi apabila tidak disampaikan dengan kemasan bahasa yang baik, kalimat yang jelas, informasi yang akurat, dan disajikan dengan gambar yang memiliki karakter yang kuat. Gambar atau visual merupakan unsur paling menjual dalam menarik massa untuk melihatnya.</p</div>
</ol>
</ol>
Definisi Broadcasting
Definisi Sinopsis
Definisi Naskah (Script Writting)
Definisi StoryBoard
Program Aplikasi Penunjang Desain
Elisitasi
Elisitasi Tahap I
Elisitasi Tahap II
Elisitasi Tahap III
<p style="line-height: 2">Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option yaitu:</p>
Final draft elisitasi
Literature Review
BAB III
Gambaran Umum Perusahaan
Sejarah Singkat
Visi dan Misi Perguruan Tinggi Raharja
Informasi Tentang Perguruan Tinggi Raharja
<p style="line-height: 2">Jenjang dan Program Studi yang diberikan, antara lain:</p>
Wewenang dan Tanggung Jawab
<p style="line-height: 2">Wewenang:</p>
<p style="line-height: 2">Tanggung Jawab:</p>
<p style="line-height: 2">Wewenang:</p>
<p style="line-height: 2">Tanggung Jawab:</p>
<p style="line-height: 2">Wewenang:</p>
<p style="line-height: 2">Tanggung Jawab:</p>
<p style="line-height: 2">Wewenang:</p>
<p style="line-height: 2">Tanggung Jawab:</p>
<p style="line-height: 2">Wewenang:</p>
<p style="line-height: 2">Tanggung Jawab:</p>
<p style="line-height: 2">Wewenang:</p>
<p style="line-height: 2">Tanggung Jawab:</p>
<p style="line-height: 2">Wewenang:</p>
<p style="line-height: 2">Tanggung Jawab:</p>
<p style="line-height: 2">Wewenang:</p>
<p style="line-height: 2">Tanggung Jawab:</p>
<p style="line-height: 2">Wewenang:</p>
<p style="line-height: 2">Tanggung Jawab:</p>
<p style="line-height: 2">Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain</p>
<p style="line-height: 2">Wewenang:</p>
<p style="line-height: 2">Tanggung Jawab:</p>
<p style="line-height: 2">Wewenang:</p>
<p style="line-height: 2">Tanggung Jawab:</p>
<p style="line-height: 2">Wewenang:</p>
<p style="line-height: 2">Tanggung Jawab:</p>
<p style="line-height: 2">Wewenang:</p>
Informasi Produk
Produk
Latar Belakang Produk
Material Produk
Spesifikasi Produk
Market Analisis
Market Positioning
Kondisi Kompetitor
Potensial Market
Market Segmentation
<p style="line-height: 2">Geografi &nsbs &nsbs &nsbs : Wilayah Kabupaten dan Kota Tangerang.</p> <p style="line-height: 2">Demografi</p>
<p style="line-height: 2">Psikografi &nsbs &nsbs &nsbs : Siswa SMU dan masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan kejenjang perguruan tinggi dan yang ingin lebih mengetahui informasi mengenai Perguruan Tinggi Raharja.</p>
Marketing Objective (Tujuan Pemasaran)
Marketing Strategi (Strategi Pemasaran)
Strategi Pengeluaran Promosi
Strategi Bentuk Promosi
Strategi Pemilihan Media
Konfigurasi Perancangan
Spesifikasi Hardware
Software Yang Digunakan
Definisi Software Yang Digunakan
BAB IV
Kesimpulan
Saran
BAB IV
Konsep Produksi Media Mavib
Preproduction
Ide atau Gagasan
Penjadwalan atau Time Schedulling
Sinopsis atau Story Line
Script Writing
Storyboard
Pemilihan Pemain dan Crew
Setting Alat
Production
Perencanaan Multimedia
Tujuan Multimedia
Startegi Multimedia
<p style="line-height: 2">Geografi: Wilayah Kota Tangerang dan JABODETABEK</p> <p style="line-height: 2">Demografi : Jenis Kelamin : Pria & Wanita</p> <p style="line-height: 2">Psikografi : Kalangan Masyarakat yang ingin lebih mengenal mengenai Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual And Broadcasting) STMIK Raharja Tangerang khususnya calon wali mahasiswa/i dan calon mahasiswa baru yang ingin meneruskan jenjang pendidikannya di STMIK Raharja Tangerang.</p>
Program Multimedia
<p style="line-height: 2">Teks yang digunakan dalam Video profil ini memakai Type Times new roman yang diterapkan pada tahap awal munculnya video, Type Microsoft Phagspa yang ada pada tulisan MAVIB (Multimedia Audio Visual And Broadcasting) STMIK Raharja Tangerang diberikan effect shaddow, Type Courier Reguler yang digunakan pada Transisi Materi Pembelajaran, Type Arial Bold Italic pada penulisan motto STMIK Raharja Tangerang.</p>
<p style="line-height: 2">Gambar atau Picture yang dipakai dalam rancangan media Video Promosi ini terdiri dari gambar diam dalam bentuk Jpg, gambar bergerak dalam bentuk video. Dari bentuk gambar diam disusun sedemikian rupa sesuai dengan urutan yang terdapat pada skenario dengan ditambahkan efek-efek visual dan animasi sehingga gambar diam tersebut terkesan hidup dan lebih menarik. Perpaduan antara dua bentuk gambardiam dan bergerak yang ditata secara kreatif dan dinamis merupakan cerminan bentuk media berbasis video.</p>
<p style="line-height: 2">Suara yang digunakan dalam rancangan media video adalah suara musik yang digunakan sebagai latar belakang adegan tayangan (backsound music) dan suara manusia yang digunakan sebagai dubbing untuk memperjelas tampilan-tampilan pesan yang disampaikan.</p>
Perencanaan Audio
Tujuan Audio
Strategi Audio
Program Audio
<p style="line-height: 2">Music Background digunakan sesuai jalanya video. Music Background yang digunakan adalah Music yang menampilkan video kilasan awal untuk isi keseluruhan video promosi Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual And Broadcasting) STMIK Raharja Tangerang.</p>
Perencanaan Visual
Tujuan Visual
Strategi Visual
Program Visual (Art Directing)
<p style="line-height: 2">Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai tahap Preproduction. Mulai dari ide atau gagasan mengenai projek video promosi, dilanjutkan dengan penyusunan penjadwalan atau Schedulling, membuat Story Line atau sinopsis, penulisan naskah atau Script Writing, membuat gambar panduan Shooting atau storyboard, menentukan pemilihan pemain dan crew dan yang terakhir setting alat.</p>
<p style="line-height: 2">Perencanaan ide cerita merupakan tahap awal pembuatan sebuah film atau video. Perencanaan ide dari video ini haruslah sesuai dengan tema yang sudah ditentukan, yaitu video promosi yang digunakan untuk menunjang penyampaian informasi Konsnetrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual And Broadcasting) sekaligus sebagai penunjang program promosi pada STMIK Raharja Tangerang. Dalam tahap ini disiapkan materi apa saja yang akan disajikan, video yang akan dibuat, serta penambahan efek pada proses editing yang kemudian dibuat synopsis atau garis besar video yang akan dibuat. Dan dilanjutkan dengan penentuan sasaran dari video yang akan dibuat. Video ini ditujukan untuk khalayak masyarakat luas yang ingin lebih mengenal mengenai Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual And Broadcasting) STMIK Raharja Tangerang calon mahasiswa/i baru yang ingin meneruskan jenjang pendidikannya di STMIK Raharja Tangerang.</p>
<p style="line-height: 2">Penjadwalan dimulai dari kapan terealisasinya ide kreatif, gambar schedulling, terwujudnya story line, script writing, pemilihan pemain atau crew, setting alat sampai dengan menentukan format media yang akan disesuaikan dengaan format yang dibutuhkan dalam program media.</p>
<p style="line-height: 2">Ringkasan cerita yang merupakan pendekatan isi dari media video promosi Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual And Broadcasting) STMIK Raharja Tangerang yang memperhatikan unsur-unsur cerminan dari Konsentrasi yang bersangkutan.</p>
<p style="line-height: 2">Pembuatan skenario berdasarkan synopsis yang sebelumnya telah dibuat serta dari hasil pengumpulan data. Skenario ini meliputi adegan yang dilakukan dan dialog yang diucapkan dalam video.</p>
<p style="line-height: 2">Hasil dari pembuatan skenario direalisasikan pada pembuatan storyboard dimana terdapat kelengkapan pembuatan video, mulai dari gambar per scene, posisi kamera, deskripsi gambar, narasi dan lokasi.</p>
<p style="line-height: 2">Pemain yang dimaksudkan dalam produksi video ini, sehubungan produksi media video ini materi sebagian besar adalah video-video hasil pengambilan langsung di segala aspek kegiatan pada Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual And Broadcasting) STMIK Raharja Tangerang .Kemudian pemain diambil dari para mahasiswa/i dan juga Dosen Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual And Broadcasting).</p>
<p style="line-height: 2">Alat yang digunakan perancang dalam produksi video promosi ini adalah kamera DSLR Canon 7D, Boomer, Zoom H4n, Slider, Glidecam dan Tripod.</p>
<p style="line-height: 2">Dalam proses shooting dilakukan proses pengambilan gambar dengan menggunakan teknik- teknik kamera sederhana. Seperti pengaturan focus dan lain sebagainya. Proses recording video ini dilakukan berdasarkan storyboard yang telah dibuat.</p>
<p style="line-height: 2">Salah satu cara untuk mengumpulkan bahan-bahan dalam suatu proyek editing video. Hasil shooting yang masih tidak berurutan dan tersimpan di memori penyimpanan berupa SD Card dikumpulkan dan di copy ke Harddisk Komputer/Laptop yang akan dipakai untuk proses editing.</p>
<p style="line-height: 2">Menyusun hasil shot sesuai dengan keinginan atau gagasan sutradara sesuai dengan sinopsis dan treatment yang telah dibuat sebelumnya.</p>
<p style="line-height: 2">Pencampuran antara gambar dan suara atau Proses pengaturan suara dari berbagai macam jenis input, menghasilkan unsur sound yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan cerita.</p>
<p style="line-height: 2">Proses terakhir dalam editing video.</p>
Perencanaan Broadcasting
Tujuan Broadcasting
Strategi Broadcasting
Program Broadcasting
Postproduction
Data Grouping
Editing
AudioMixing
Finishing
<p style="line-height: 2">Youtube merupakan media pendistribusian yang efektif. Dengan memanfaatkan jaringan internet bisa menjangkau seluruh dunia. Untuk youtube umumnya menampilkan media Audio Visual (video). Bentuk format video yang ingin di upload pertama kali bisa dalam bentuk format .avi dan .mov. Untuk proses selanjutnya youtube akan mengubah secara otomatis kedalam bentuk .flv, disinilah terjadi penurunan kualitas media audio visual yang di upload karena mengalami convert ke dalam format yang lebih kecil dan kapasitas telah dikompres.</p>
<p style="line-height: 2">STMIK Raharja Tangerang memiliki sebuah Website dengan domain www.raharja.ac.id dimana Website tersebut menyajikan segala bentuk informasi khusunya informasi yang menyangkut STMIK Raharja Tangernag dan Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual And Broadcasting).</p>
<p style="line-height: 2">Facebook sekarang ini sedang digandrungi berbagai lapisan masyrakat. Baik anak muda maupun orang tua. Pemanfaatan Facebook sangat efektif dalam menampilkan informasi baik dalam dua dimensi (picture) ataupun audio visual (video). Untuk mengupload dalam Facebook sebelumnya sudah harus mempunyai account untuk sign in ke dalam Facebook, setelah itu bisa kita mengupload video dan picture yang ingin disiarkan. Untuk format video bisa dalam format yang umum .avi dan untuk picture bisa dalam format .jpg.</p>
<p style="line-height: 2">DVD secara garis besarnya sama dengan CD tetapi mempunyai kapasitas yang lebih besar. DVD biasanya untuk media penyimpanan video yang mempunyai kapasitas besar. Bentuk format yang digunakan dalam DVD bisa dalam bentuk apapun namun untuk dapat membukanya kembali dilihat bagaimana aplikasi yang ada pada komputer yang bersangkutan. Untuk itu untuk format yang secara umum dapat dibuka dikomputer mana saja seperti bentuk .avi, .mov, .mpg dan wav.</p>
DAFTAR PUSTAKA