KP1133469226: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→Latar Belakang) |
(→Konsep Dasar Informasi) |
||
Baris 556: | Baris 556: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:34), informasi dalam menejemen diklasifikasikan sebagai berikut :</p></div> | <p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:34), informasi dalam menejemen diklasifikasikan sebagai berikut :</p></div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2">1. Informasi Berdasarkan Persyaratan</p></div> | <p style="line-height: 2">1. Informasi Berdasarkan Persyaratan</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2">Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh seorang manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan.Berdasarkan persyaratanitu informasi dalam manajemen diklasifikasikan sebagai berikut :</p></div> | <p style="line-height: 2">Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh seorang manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan.Berdasarkan persyaratanitu informasi dalam manajemen diklasifikasikan sebagai berikut :</p></div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify;text-indent: 0. | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | <p style="line-height: 2">1. Informasi yang tepat waktu</div> |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Sebuah informasi yang tiba pada manajer sebelum suatu keputusan diambil sebab seperti telah diterangkan dimuka, informasi adalah bahan pengambilan keputusan.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">2. Informasi yang relevan</div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify;text-indent: 0. | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
+ | <p style="line-height: 2">Sebuah informasi yang disampaikan oleh seorang menajer kepada bawahannya harus relevan, yakni ada kaitannya dengan kepentingan pihak penerima sehingga informasi tersebut akan mendapatkan perhatian.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">3. Informasi yang bernilai</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Informasi yang berharga untuk suatu pengambilan keputusan.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">4. Informasi yang dapat dipercaya</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Suatu informasi harus dapat dipercaya dalam manajemen karena hal ini sangat penting menyangkut citra organisasi, terlebih bagi organisasi dalam bentuk perusahaan yang bergerak dalam persaingan bisnis.</div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | |
− | < | + | |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify;text-indent: 0. | + | <p style="line-height: 2">2. Informasi Berdasarkan Dimensi Waktu</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
+ | <p style="line-height: 2">Informasi berdasarkan dimensi waktu ini diklasifikasikan menjadi 2 (dua) macam, yaitu:</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">1) Informasi Masa Lalu</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa masa lampau yang meskipun amat jarang digunakan, namun penyimpanannya pada data strorage perlu disusun secara rapih dan teratur.</p></div> | ||
==Teori Khusus== | ==Teori Khusus== |
Revisi per 19 Desember 2014 11.50
PROTOTIPE ROBOT PEMBERSIH LANTAI BERBASIS ARDUINO
UNO MENGGUNAKAN SMARTPHONE ANDROID
PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA
LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK
OLEH:
1133469226 YUNI HARYATI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
RAHARJA
(2014/2015)
LEMBAR PERSETUJUAN
PROTOTIPE ROBOT PEMBERSIH LANTAI BERBASIS ARDUINO
UNO MENGGUNAKAN SMARTPHONE ANDROID
PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA
Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti KKP pada
Jurusan Sistem Komputer Konsentrasi Creative Communication And Innovative Technology
STMIK Raharja Tahun Akademik 2014/2015.
Tangerang, 08 Januari 2014
Dosen Pembimbing
( Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd. )
NID. 10001
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK
Saya yang bertandatangan di bawah ini,
NIM |
: 1133469226
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Komputer
|
Konsentrasi |
: Cretive Communication And Innovative Technology
|
Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 11 Januari 2014 | |
Yuni Haryati | |
NIM. 1122349226 |
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat robot pembersih lantai menggunakan arduino uno yang dapat membersihkan lantai, alat ini menggunakan motor stepper untuk menggerakan sikat pembersih lantai, sehingga tidak ada lagi penggunaan alat pembersih manual sebagai alat untuk membersihkan lantai. Melainkan sikat pada robot sebagai alat untuk membersihkan lantai, alat bekerja melalui koneksi bluetooth dan dijalankan oleh smartphone android, serta alat ini juga menggukan arduino uno sebagai media pengontrolan database robot pembersih lantai, sebagai hasil penelitian ini diharapkan membantu para pengguna atau pemilik ruangan untuk dapat membersihkan lantai.
Kata Kunci: Pembersih lantai, Motor stepper, Arduino uno
ABSTRACT
Isi abstraksi Bahasa Inggris
Keywords : ... , ... , ...
Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.
Penulisan laporan Kuliah KerjaPraktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.
Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
- Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd. selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer.
- Bapak Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd. selaku Pembimbing Kuliah Kerja Praktek.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
- Kedua orang tua, abang dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
- Teman-teman seangkatan 2011, Luvia Giantika, Eka Purwandari yang 1 bimbingan KKP, CKB , iLearning angkatan 2011, beserta teman-teman yang lain yang tidak bisa Penulis sebutkan satu persatu.
- Rekan-rekan, Erlita Rasdiana, Wulan Alfiani, Vhivi Yulianti Nur, Ganis Dwi Prasetyo, beserta teman-teman yang lain yang tidak bisa Penulis sebutkan satu persatu.
- Seluruh anggota REC khususnya yang telah memberikan dukungan dan masukan yang berarti kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, 11 Januari 2014 | |
Yuni Haryati | |
NIM. 1133469226 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 <p style="line-height: 2">DAFTAR PUSTAKA</p>
- 6 <p style="line-height: 2">DAFTAR LAMPIRAN</p>
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
BAB I
Latar Belakang
Pekerjaan rumah atau aktivitas dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak, khususnya pekerjaan di dalam rumah, salah satunya adalah pekerjaan membersihkan lantai. Membersihkan lantai adalah salah satu rutinitas yang wajib dikerjakan di rumah, di sekolah atau di kantor. Pekerjaan ini tak cukup hanya dikerjakan sekali saja, terkadang lantai harus dibersihkan beberapa kali dalam sehari karena debu yang selalu saja menempel, sehingga pekrjaan itu sangat banyak membutuhkan waktu. oleh sebab itu maka harus ada suatu alat yang dapat membersihkan lantai secara bersih dan otomatis.
Pada saat ini bidang elektronika sangat dibutuhkan, sebab dalam bidangini terdapat beberapa sistem yang dapat membantu mempermudah pekerjaan manusia yang salah satunya prototipe pembersih lantai. Kenyataan yang ada saat ini adalah masyarakat terkadang lupa untuk membersihkan lantai rumahnya, karena sibuk dengan berbagai macam kegiatan di luar rumah. Oleh karena itu untuk mempermudah dalam membersihkan lantai, dibutuhkan suatu perangkat yang dapat mengerjakan kegiatan tersebut secara otomatis.
Salah satu alat pembersih lantai tersebut adalah prototipe, yang merupakan gabungan dari berbagai macam peralatan mekanik, yang diatur oleh peralatan elektronika yang dapat bergerak sesuai dengan fungsi tertentu.
Menurut sumber dailytech - Jepang ukitorimushi (dailytech.com, 25 Mei 2009) satu dari sedikit negara dimana kita dapat menemukan produk-produk yang aneh. Sekarang, ada sebuah produk pembersih lantai baru yang disebut Fukitorimushi. Fukitorimushi dalam bahasa Jepang berarti ”kutu pembersih” dan ini merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh robot ini. Fukitorimushi bergerak merayap seperti cacing atau siput, yang baru-baru ini dikembangkan dengan menggunakan bahan penyerap dari serat fiber. Robot dikembangkan oleh Panasonic dan kain nanofiber dikembangkan oleh Teijin Ltd. Di bagian depan robot memancarkan cahaya putih yang digunakan untuk mendeteksi area yang kotor. Saat area yang kotor ditemukan, robot akan memancarkan cahaya merah dan seketika itu juga akan membersihkan area tersebut. Setelah bersih, Fukitorimushi akan kembali ke tempat pengisiannya (charging dock). Teknologi kain yang digunakan disebut Nanofront merupakan serat polyester yang memiliki diameter 700 nanometer atau 1/7500 dari ketebalan sebuah rambut. Menurut Teijin, kain ini memiliki area permukaan dan struktur pori-pori yang memiliki keunggulan dalam menyeka dan menyerap air dibandingkan dengan kain konvensional lainnya. Maka, penggunaan prototipe pembersih lantai dapat meminimalisir efisiensi dalam hal waktu, sehingga manusia dapat mengerjakan kegiatan pekerjaan rumah yang lainnya.
Berdasarkan permasalahan di atas , maka penulis mengambil judul “PROTOTIPE ROBOT PEMBERSIH LANTAI BERBASIS ARDUINO UNO MENGGUNAKAN SMARTPHONE ANDROID PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA”.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diindetifikasikan sebagai masalah antara lain:
- Apakah prototype pembersih lantai tersebut dapat menggantikan pekerjaan membersihkan lantai ?
- Apakah prototype pembersih lantai dapat bekerja secara otomatis ?
Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup yang akan dibahas dalam Laporan KKP ini adalah Prototype Pembersih Lantai Berbasis Arduino Uno dan Android. Sebagai input sensor pendeteksi debu atau kotoran yang berada pada dibawah prototype, yang terhubung dengan Arduino Uno sebagai prosesnya, dan kemudian motor DC menggerakan alat pembersih yang ada pada prototype untuk mebersihkan lantai sebagai outputnya.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Tujuan individual
- Persyaratan untuk kelulusan mata kuliah Kuliah Kerja Praktek (KKP).
- Mengaplikasikan ilmu yang penulis dapat selama perkuliahan.
2. Tujuan Fungsional
- Membuat mekanisme pengontrolan prototype pembersih lantai yang dapat bekerja secara baik yang mampu dihubungkan dan dikendalikan dengan aplikasi android.
- Agar prototype tersebut dapat digunakan untuk membersihkan lantai.
3. Tujuan Operasional
- Agar pendengar lebih mudah dalam menerima apa yang di presentasikan.
- Agar masyarakat tidak perlu menggunakan tenaganya untuk membersihkan lantai.
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat individual
- Dapat mengembangkan ilmu yang penulis dapatkan selama perkuliahan.
- Memberikan kepuasan karena dapat menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat dan khususnya pada civitas Perguruan Tinggi Raharja.
2. Manfaat Fungsional
- Mempermudah dalam melakukan pekerjaan rumah khususnya membersihkan lantai.
- Mengganti pekerjaan manusia dengan prototype robot pembersih lantai.
3. Manfaat Operasional
- Alat ini diharapkan bisa digunakan untuk membersihkan lantai pada Perguruan Tinggi Raharja.
- Prototype robot pembersih lantai dapat bekerja secara otomatis.
Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data
- Pengamatan (Observation)
Dalam metode ini penulis melakukan secara langsung observasi terhadap Perguruan Tinggi Raharja dan mengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan langsung, cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Pengamatan baru tergolong sebagai teknik mengumpulkan data. observasi ini berlangsung selama 3 bulan.
- Wawancara
Selain observasi penulis juga melakukan wawancara kepada untuk memperoleh keterangan dalam penelitian ini.
- Studi Pustaka
Selain melakukan observasi dan wawancara penulis juga melakukan studi kepustakaan, browsing internet, jurnal, dan artikel sebagai referensi yang berhubungan dengan pembuatan prototype tersebut.
Metode Analisa
Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan, data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan Metode Analisa SWOT, agar dapat mengetahui keunggulan dan kelemahan dari alat tersebut melalui sistem analisa SWOT tersebut yaitu Kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weakness), Kesempatan (Oppurtunities), dan yang menjadi Ancaman (Threats). Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah menggunakan konsep Service Marketing Mix (Bauran Pemasaran Jasa) 7P-Product, Price, Promotion, Place, People, Process, dan Physical Evidence.
Metode Prototipe
Prototype yang digunakan dalam penulisan Laporan KKP ini adalah pendekatan Throw away yaitu Pengalaman yang diperoleh dari pembuatan prototype digunakan untuk membuat produk akhir (final).
Sistematika Penulisan
Dalam laporan ini penulis membagi beberapa bab untuk mempermudah penulis dalam menyusun dan mempermudah bagi pembaca uraian singkat untuk memahami, yang mana tiap-tiap bab terdiri dari sub bab yang merupakan penjelasan dari bab sebelumnya, berikut uraian singkat dari setiap bab :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang secara umum, maksud dan tujuan, ruang lingkup yang membatai permasalahan, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari Kuliah Kerja Praktek (KKP) dan saran-saran yang bisa diberikan untuk memperbaiki pengembangan rancangan berikutnya.
BAB II
Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
1. Definisi Sistem
Menurut Hartono (2013:9), ”Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara teroganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan”.
Menurut Taufiq (2013:2), “Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.
Menurut Yakub (2012:1), “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang terdapat di atas, maka dapat disimpulkan sistem adalah sekelompok unsur yang saling terhubung satu sama lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2. Karakteristik Sistem
Menurut Sutabri (2012:20), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :
- Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”. - Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem yang merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. - Lingkungan Luar Sistem (Evinronment)
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kalangsungan hidup dari sistem tersebut. - Penghubung Sistem (Interface)
Media yang menghubung sistem dengan subsistem yang lainya disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan. - Masukan Sistem (Input)
Energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, didalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. - KeluaranSistem (Output)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain. - Pengolahan Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen. - Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
3. Klasifikasi Sistem
Menurut Taufiq (2013:8), sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya :
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Jika dilihat dari bentuknya sistem bisa dibagi menjadi dua yaitu sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak merupakan suatu sistem yang tidak bisa dipegang atau dilihat secara kasat mata atau lebih sering disebut sebagai prosedur, contohnya dari sistem abstrak adalah prosedur pembayaran keuangan mahasiswa, prosedur belajar mengajar, sistem akademik, sistem diperusahaan, sistem antara manusia dengan Tuhan, dan lain-lain.
Sistem fisik merupakan sistem yang bisa dilihat dan bisa dipegang oleh panca indera. Contoh dari sistem fisik adalah sistem computer, sistem transportasi, sistem akuntansi, sistem perguruan tinggi, sistem mesin pada kendaraan bermotor, sistem mesin mobil, sistem mesin-mesin perusahaan.
Dilihat dari fungsinya, baik sistem abstrak maupun sistem fisik memiliki fungsi yang pentingnya, sistem abstrak berperan penting untuk mengatur proses-proses atau prosedur yang nantinya berguna bagi sistem lain agar dapat berjalan secara optimal sedangkan sistem fisik berperan untuk mengatur proses dari benda-benda atau alat-alat yang bisa digunakan untuk mendukung proses yang ada di dalam organisasi.
Gambar 2.1 Sistem Tertutup
Sumber: Taufiq (2013:9)
Gambar 2.2 Sistem Terbuka
Sumber: Taufiq (2013:9)
4. Tujuan Sistem
5. Daur Hidup Sistem
Menurut Sutabri (2012:27), Siklus Hidup Sistem adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer.
Fase atau tahapan dari daur hidup suatu sistem:
- Mengenali Adanya Kebutuhan
Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbul suatu kebutuhan yang harus dapat dikenali. Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil pengembangan dari organisasi dan volume yang meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada. Suatu kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektifitasnya. - Pembangunan Sistem
Suatu proses atau perangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisa kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut. - Pemasangan Sistem
Setalah tahap pembangunan sistem selesai, sistem akan dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting dalam daur hidup sistem. Didalam peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional terjadi pemasangan sistem yan sebenarnya yang merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan sistem. - Pengoperasian Sistem
Program-program computer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi ditunjang oleh sistem informasi tadi. Ia selalu mengalami perubahan-perubahan itu karena pertumbuhan kegiatan bisnis, perubahan peraturan, dan kebijaksanaan ataupun kemajuan teknologi. Untuk perubahan-perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki atau diperbaharui. - Sistem Menjadi Usang
Kadang perubahan yang terjadi begitu drastic sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem yang berjalan. Tibalah saatnya secara ekonomis dan teknik sistem yang ada sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.
Gambar 2.3 Daur Hidup Sistem
Sumber: Sutabri (2012:29)
Konsep Dasar Data
1. Definisi Data
Menurut Sutabri (2012:1), “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”.
Menurut Taufiq (2013:13), “Data adalah sesuatu yang diberikan untuk kemudian diolah”.
Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkaninformasi yang menunjukkan fakta.
2. Klasifikasi Data
Menurut Sutabri (2012:3), data dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat dan sumber :
1. Klasifikasi Data menurut jenis data
- Data Hitung (enumeration/counting data)
Data hitung adalah hasil perhitungan atau jumlah tertentu. - Data Ukur (measurement data)
Data ukur adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu.
2. Klasifikasi data menurut sifat data :
- data Kuantitatif (quntitative data)
Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan. - Data Kualitatif (qualitative data)
Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu.
3. Klasifikasi data menurut sumber :
- Data Internal (internal data)
Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dlakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain. - Data Eksternal (external data)
Data eksternal adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja mengunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data eksternal ini terdiri dari 2 jenis yaitu :
1. Data Eksternal Primer (primary external data)
2. Data Eksternal Sekunder (secondary external data)
Konsep Dasar Informasi
1. Definisi Informasi
Menurut Darmawan (2012:2), “Informasi adalah sejumlah data yang sudah diolah atau proses melalui prosedur pengolahan data dalam rangka menguji tingkat kebenarannya, keterpakaiannya sesuai dengan kebutuhan”.
Menurut Taufiq (2013:15), “Informasi adalah data-data yang diolah sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.
Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan informasi adalah data yang sudah diolah untuk menguji kebenarannya sehingga bermanfaat bagi pengguna dalam mengambil keputusan.
2. Klasifikasi Informasi
Menurut Sutabri (2012:34), informasi dalam menejemen diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Informasi Berdasarkan Persyaratan
Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh seorang manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan.Berdasarkan persyaratanitu informasi dalam manajemen diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Informasi yang tepat waktu</div>
Teori Khusus
Konsep Dasar Mikrokontroller
Konsep Dasar Arduino
Konsep Dasar Motor DC
Konsep Dasar Motor Stepper
Operating System Android
Bluetooth
Konsep Dasar Bahasa C
BAB III
Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja
Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja
- Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
- Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
- Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
- Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
- Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
- Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
- Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
- Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
- Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
Visi, Misi dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja
Visi Perguruan Tinggi Raharja
Misi Perguruan Tinggi Raharja
- Menyelenggarakan pendidikan komputer (Sistem Informasi, Teknik Informatika dan Sistem Komputer) yang menghasilkan lulusan bermoral, terampil, dan kreatif serta memiliki daya saing tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
- Menyelenggarakan program-program penelitian dan pengembangan guna menghasilkan keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia, serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.
- Melaksanakan dan mengembangkan program-program pengabdian kepada masyarakat melalui inovasi di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia, khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
Tujuan Perguruan Tinggi Raharja
- Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.
- Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.
- Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.
Wewenang dan Tanggung Jawab Tiap Departemen
- Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
- Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
- Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
- Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.
- Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.
- Merupakan wakil presiden direktur.
- membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.
- Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
- Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
- Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
- Mengadakan afiliasi.
- Membina dan mengembangkan kelembagaan.
- Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
- Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
- Membina dan mengembangkan kepegawaian.
- Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.
- Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.
- Membina kegiatan kemahasiswaan.
- Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
- Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.
- Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.
- Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
- Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
- Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.
- Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.
- Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
- Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
- Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.
- Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.
- Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
- Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
- Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
- Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
- Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.
- Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
- Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.
- Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
- Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.
- Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
- Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
- Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
- Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
- Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
- Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
- Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.
- Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
- Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
- Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
- Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
- Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.
- Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
- Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
- Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
- Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.
Struktur Organisasi
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Prosedur Sistem Berjalan
Rancangan Sistem Yang Berjalan
Analisa sistem yang berjalan pada Use Case Diagram
Analisa Sistem Pada Activity Diagram
Analisa Sistem Pada Sequence Diagram
Konfigurasi Sistem Yang Berjalan
Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
Permasalahan Yang Dihadapi
- ....
- ....
Alternatif Pemecahan Masalah
BAB IV
Kesimpulan
Saran
<p style="line-height: 2">DAFTAR PUSTAKA</p>
<p style="line-height: 2">
</p>