SI1233471443: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Baris 1: | Baris 1: | ||
+ | |||
| | ||
Baris 617: | Baris 618: | ||
{{pagebreak}} | {{pagebreak}} | ||
+ | |||
+ | =<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>= | ||
+ | <div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div> | ||
+ | |||
+ | ==Teori Umum== | ||
+ | |||
+ | ===Konsep Dasar Sistem=== | ||
+ | |||
+ | ===Sistem=== | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | |||
+ | <p style="line-height: 2">'''A. Definisi Sistem'''</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa sub-sistem atau bagian dari sistem-sistem. Komponen atau sub-sistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Ada banyak sekali definisi mengenai sistem diantaranya adalah:</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"Menurut Bambang Hartono (2014:9),”Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan”.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Menurut Rohmat Taufiq (2014:16)“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang diatas dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | |||
+ | <p style="line-height: 2">'''B. Klasifikasi Sistem'''</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Klasifikasi sistem adalah suatu bentuk kesatuan antara satu komponen dengan satu komponen lainnya, karena tujuan dari sistem tersebut memiliki akhir tujuan yang berbeda untuk setiap perkara atau kasus yang terjadi dalam setiap sistem tersebut. Klasifikasi sistem tersebut diantaranya:</p></div> | ||
+ | |||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Sistem tak tentu (probabilistic system)</p></li> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas. Sistem arisan merupakan contoh probabilistic systemkarena sistem arisan tidak dapat di prediksi dengan pasti.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Sistem abstrak (abstract system)</p></li> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem teologiayang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh abstrac system.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Sistem fisik (physichal system)</p></li> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">sistem yang ada secara fisik. Sistem komputer,sistem akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah, dan sistem transportasimerupakan contoh phisical system.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Sistem tertentu</p></li> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">sistem yang beroprasi dengan tingkah laku yangdapat diprediksi, interaksi antar bagian dapat dideteksi dengan pasti sehinggakeluarannya dapat diramalkan. Sistem komputer sudah diperogramkan, merupakancontoh deterministic system.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Sistem tertutup (closed system)</p></li> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">sistem yang tidakbertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berintraksidan tidak dipengaruhi dengan lingkungan, misalnya; reaksi kimia dalam tabungyang terisolasi.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Sistem terbuka (open system)</p></li> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">sistem yang berhubungan dengan lingkungandan dipengaruhi oleh lingkungan. Sistem perdagangan merupakan contoh open system,karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.</p></div> | ||
+ | </ol> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
+ | |||
+ | <p style="line-height: 2">'''C. Karakteristik Sistem'''</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Karakteristik sistem adalah Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang memiliki komponen komponen (komponen), batas sistem (boundary), di luar lingkungan sistem (lingkungan), antarmuka (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolahan (proses), dan tujuan (sasaran)., suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:</p></div> | ||
+ | |||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Komponen Sistem (component)</p></li> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Bagian-bagian atau elemen-elemen yang dapat berupa benda atau manusai,berbentuk nyata atau abstrak, dan disebut subsistem.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Penghubung antar bagian (interface)</p></li> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Sesuatu yang bertugas menjembatani suatu bagian dengan bagian lain, memungkinkan terjadinya interaksi atau komunikasi antar bagian.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Batas (boundary)</p></li> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Sesuatu yang membedakan antara satu sistem dengan sistem atau sistem-sistem lain.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Lingkungan (environment)</p></li> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Segaka sesuatu yang berada diluar sistem dan dapat bersifat menguntungkan atau merugikan sistem yang bersangkutan.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Masukan (input)</p></li> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Sesuatu yang merupakan bahan untuk diolah atau diproses oleh sistem.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Mekanisme Pengolahan (processing)</p></li> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Perangkat dan prosedur untuk mengbah masukan menjadi keluaran dan menampilkannya.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Keluaran (output)</p></li> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Berbagai macam bentuk hasil atau produk yang dikeluarkan dari pengolahan.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Tujuan (goal/objective)</p></li> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Sesuatu atau keadaan yang ingin dicapai oleh sistem, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Sensor dan Kendali (sensor & control)</p></li> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Sesuatau yang bertugas memantau dan menginformasikan perubahan-perubahan dalam lingkungan dan dalam diri sistem kepada sistem.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Umpan balik (feedback) | ||
+ | </p></li> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Informasi tentang perubahan-perubahan lingkungan dan perubahan-perubahan (penyimpangan) dalam diri sistem.</p></div> | ||
+ | </ol> |
Revisi per 31 Januari 2020 02.57
MOBILE LENGAN ROBOT PEMINDAH BARANG
MENCURIGAKAN BERBASIS
ARDUINO MEGA
KOTA TANGERANG
SKRIPSI
Disusun Oleh :
NIM |
: 1233471443
|
NAMA |
: ADITYA NUGRAHA
|
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER
KONSENTRASI CREATIVE COMMUNICATION AND INNOVATIVE TECHNOLOGY
UNIVERSITAS RAHARJA
TANGERANG
2019/2020
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
MOBILE LENGAN ROBOT PEMINDAH BARANG
MENCURIGAKAN BERBASIS
ARDUINO MEGA
KOTA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1233471443
|
Nama |
: Aditya Nugraha
|
Fakultas |
: Sains dan Teknologi
|
Program Pendidikan |
: Strata Satu
|
JProgram Studi |
: Sistem Komputer
|
Konsentrasi |
: Creative Communication and Innovative Technology
|
Disahkan Oleh :
Tangerang,2020
Dekan Fakultas |
Ketua Program Studi |
Rektor
| ||||||||
Universitas Raharja |
Program Studi Sistem Komputer |
Universitas Raharja
| ||||||||
(Sugeng Santsoso, M.Kom) |
(Ageng Setiani Rafika, S.Kom.,M.Si) |
(Dr.Po Abas Sunarya,M.Si)
| ||||||||
NIP : 000594 |
NIP: |
NIP:000603
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
MOBILE LENGAN ROBOT PEMINDAH BARANG
MENCURIGAKAN BERBASIS
ARDUINO MEGA
KOTA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1233471443
|
Nama |
: Aditya Nugraha
|
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Sistem Komputer
Konsentrasi Creative Communication and Innovative Technology
Disetujui Oleh :
Tangerang, 20207
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Ignatius Agus Supriyono,S.Kom.,Mm) |
(Diah Aryani, S.T.,M.Kom)
| ||
NID : |
NID :
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
MOBILE LENGAN ROBOT PEMINDAH BARANG
MENCURIGAKAN BERBASIS
ARDUINO MEGA
KOTA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1233471443
|
Nama |
: Aditya Nugraha
|
Fakultas |
: Sains dan Teknologi
|
Program Pendidikan |
: Strata Satu
|
JProgram Studi |
: Sistem Komputer
|
Konsentrasi |
: Creative Communication and Innovative Technology
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang,2020
(Aditya Nugraha)
|
NIM : 1233471443
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Pada zaman sekarang ini, perkembangan teknologi yang sudah mengalami peningkatan dan perkembangan yang sangat begitu cepat. Dimana selalu saja bemunculan rancangan atau inovasi-inovasi baru dalam bidang teknologi yang terus bermuculan. Termasuk dalam bidang komputer dan informasi. Dengan semakin banyak inovasi-inovasi dalam bidang mikrokontroller penulis mencoba membuat sebuah perangkat kemamaan yang dapat digunakan untuk memindahkan barang terutama barang yang mencurigakan yaitu “Mobile Lengan Robot Pemindah Barang Mencurigakan Berbasis Arduino Mega”yang menggunakan komponen seperti arduino, Bluetooth,Motor Servo.Stepdown, Action Cam dan Smartphone. Lengan robot berbasis arduino ini berfungsi sebagai perangkat keamaan yang berfungsi apabila pengguna fasilitas umum melihat suatu benda yang mencurigakan dan terlalu beresiko untuk memindakan dan mengindentifikasi benda tersebut maka pengguna fasilitas umum dapat mengontrol lengan robot sebagai perantara untuk memindahkan barang tersebut lalu mengidentifikasi benda tersebut sehingga dapat mengurangi tingkat kekhawatiran saat sedang ditempat-tempat umum.
Kata Kunci: Arduino, Bluetooth , Robot , umum, tempat
ABSTRACT
In this day and age, technological development has increased and the development is very fast. Where there are always emerging designs or new innovations in the field of technology that continue to appear. Included in the field of computers and information. With more and more innovations in the field of microcontrollers, the writer tries to make a similarity device that can be used to move goods, especially suspicious items, namely "Mobile Robot Arm Suspicious Moving Goods Based on Arduino Mega" that uses components such as Arduino, Bluetooth, Servo Motor, Stepdown, Action Cam and Smartphone. Arduino-based robot arm functions as a security device that functions when the user of a public facility sees a suspicious object and is too risky to move and identify the object, the user of the public facility can control the robot arm as an intermediary to move the object and then identify the object so as to reduce the object the level of concern when being in public places.
Keyword: Arduino, Bluetooth, Robot, General,Place
Puji syukur penulis ucapkan atas rahmat dan karunia Allah SWT, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi dengan baik.
Laporan ini merupakan salah satu syarat yang ditempuh oleh mahasiswa sebelum melaksanakan Skripsi dalam jenjang Sarjana pada Perguruan Tinggi Raharja.
Sebagai bahan penulisan, data dikumpulkan berdasarkan hasil observasi,wawancara, dan sumber literature yang mendukung penulisan ini. Terima kasih kepada keluarga tercinta bapak, ibu dan adik, juga orang-orang tersayang yang telah memberikan motivasi serta doa yang tiada henti demi kesuksesan laporan ini. Dengan dorongan dan semangat yang begitu banyak Puji Syukur Kepada Allah SWT penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu. Dalam kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi serta bejasa dalam perjalanan menyelesaikan laporan Skripsi ini antara lain:
- Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
- Bapak Ignatius Agus Supriyono,S.Kom.,MM. selaku sebagai Dosen pembimbing I. Yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik .
- Ibu Diah Aryani, S.T.,M.Kom Selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi kepada penulis.
- Bapak Nurman Surachman, S.I.K selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.
- Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
- Kepada orang tua, dan semua saudara dalam keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moral, materil, maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, | |
Aditya Nugraha | |
NIM. 1233471443 |
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Karakteristik Sistem
Gambar 2.2 Sistem Tertutup
Gambar 2.3 Sistem Terbuka
Gambar 2.4 Simbol-simbol Flowchart
Gambar 2.5 Pembuatan Prototype
Gambar 2.6 Arduino Nano
Gambar 2.7 Papan Arduino USB Standar
Gambar 2.8 Mpu 6050
Gambar 2.9 Buzzer
Gambar 2.10 Helm
Gambar 2.11 Relay
Gambar 2.22 Powerbank
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Gambar 3.2 Flowchart Sistem Yang Berjalan
Gambar 3.3 Flowchart Sistem Yang Diusulkan
Gambar 3.4 Cara Kerja Alat
Gambar 3.5 Rancangan Prototype
Gambar 3.6 Diagram Blok
Gambar 3.7 Membuka Aplikasi Fritzing
Gambar 3.8 Halaman Utama Fritzing
Gambar 3.9 Komponen Aplikasi Fritzing
Gambar 3.10 Rancangan Catu Daya
Gambar 3.11 Rangkaian MPU6050
Gambar 3.12 Library MPU6050
Gambar 3.13 Rangkaian Buzzer
Gambar 3.14 Rangkaian Keseluruhan
Gambar 3.15 Membuka Software Arduino
Gambar 3.16 Library Arduino
Gambar 3.17 Mengecek Listing Program
Gambar 3.18 Mengatur Koneksi Port
Gambar 3.19 Pemilihan Board
Gambar 3.20 Upload Program
Gambar 4.1 Rangkaian Uji Coba MPU6050
Gambar 4.2 Rangkaian Uji Coba Hardware
Gambar 4.3 Listing Program Buzzer
Gambar 4.4 Flowchart Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.5 Jendela Listing Program Arduino Ide
Gambar 4.6 Tahapan Penulisan Program Arduino Ide
Gambar 4.7 MPU6050 dan Buzzer
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kelebihan Dan Kelemahan Black Box
Tabel 3.1 Perbandingan Metode Perancangan
Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I
Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II
Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III
Tabel 3.5 Final Elisitasi
Tabel 3.6 Elisitasi Tahap I
Tabel 3.7 Elisitasi Tahap II
Tabel 3.9 Elisitasi Tahap III
Tabel 3.10 Final Draft Elisitasi
Tabel 4.1 Schedule
Tabel 4.2 Estimasi Biaya
DAFTAR SIMBOL FLOWCHART
DAFTAR SIMBOL FLOWCHART
BAB I
Latar Belakang
Pada era sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang semakin pesat. Khususnya dalam bidang teknologi informasi dan komputer. Hal itulah yang menuntut setiap orang untuk lebih siap dalam menghadapi persaingan, salah satunya dalam dunia kerja. Perusahaan-perusahaan besar saat ini saling berkompetisi dalam hal berinovasi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Banyak perusahaan memanfaatkan teknologi yang memiliki, tingkat akurasi tinggi, dan efisiensi yang tinggi serta mudah dalam hal pengoperasiannya sebagai alat untuk menunjang produktivitas mereka, salah satunya adalah teknologi lengan robot.
Teknologi lengan Robot adalah suatu perangkat yang digunakan untuk membantu masyarakat pada saat beraktifitas ditempat-tempat umum, dimana seringkali saat masyarakat berjalan ditempat umum tidak jarang melihat dan menemukan benda yang mencurigakan dan tidak dapat mengidentifikasi secara langsung yang dapat mengancam keselamatan diri pribadi. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu perangkat yang digunakan sebagai perantara yang aman untuk mengidentifikas barang dan benda mencurigakan tersebut.
Berdasarkan beberapa hal ini penulis mencoba untuk membuat suatu perancagan teknologi mikrokontroler yang memberikan kemudahan untuk bisa digunakan olDengan adanya perkembangan teknologi sekarang, terutama teknologi komputer dalam membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat dan untuk mengurangi tingkat keresahan pada saat berada ditempat-tempat umum dibutuhkan suatu perangkat teknologi seperti lengan robot yang dapat dioperasikan sebagai perantara untuk mengidentifikasi barang dan benda yang mecurigakan.
Banyak masyarakat merasa resah akan adanya kotak barang mencurigakan yang diyakinin bahan peledak seperti bom yang diletakan pada sudut-sudut rumah, ruko, mall dan sudah sampai masuk kedalam bandara oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. POLRES METRO TANGERANG KOTA akan bertanggung jawab penuh atas tindakan yang dilakukan oleh kriminal, Polres Metro Tangerang Kota mengutuskan divisi sumber daya untuk pencegahan pertama pada kotak barang mencurigakan yang dilaporkan masyarakan untuk mengetahui isi dari kotak barang yang mencurigakan tersebut, untuk meminimalisir hal buruk terjadi pada saat membuka kotak barang mencurigakan jika terjadi ledakan yang tidak terduga. Tim divisi sumber daya membutuhkan perlengkapan atribut lengkap serta peralatan khusus untuk mengantisipasi kotak barang mencurigakan yang diyakini masyarakat sewaktu-waktu akan terjadi ledakan, menunjang keselamatan tim divisi sumber daya. Dengan memakai atribut dan peralatan lengkap, merasa kurang efektif dalam melakukan pengecekan kotak barang mencurigakan tersebut, bahan yang tebal dan sulit untuk digerakan akan menghambat proses dari isi kotak barang tersebut untuk mengantisipasi masalah yang dihadapi dan waktu yang cukup terlalu lama.
Adanya sebuah inovasi dengan alternatif yang lebih akurat dan dapat membantu memecahkan permasalahan keresahan masyarakat yang saat ini sedang terjadi yaitu menerapkan metode lengan robot yang bertujuan untuk mengantisipasi hal berbahaya seperti membuka kotak barang yang dicurigai masyarakat, dapat membahayakan nyawa divisi sumber daya dan masyarakat guna untuk memberikan keselamatan divisi sumber daya terciptanya robot berupa lengan yang dilengkapi dengan roda peggerak, remote pegontrol jarak jauh yang tersambung dengan Bluetooth agar lengan robot dapat bergerak sesuai yang dikontrol dalam jarak yang aman. Dengan adanya lengan robot yang dapat menunjang penggunaan sistem pada mobil lengan robot agar lebih efisien. Berdasarkan permasalahan diatas, maka penulis mengambil judul “Mobil Lengan Robot Pemindah Barang Mencurigakan Berbasis Arduino Mega”
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
-
Bagaimana merancang mobil lengan robot untuk memindahkan benda berbahaya berbasis arduino?
Bagaimana mobil lengan robot dapat dikontrol dalam jarak yang sangat aman dari kotak barang mencurigakan?
Bagaimana cara melihat object yang dituju tersebut dengan jarak yang aman?
Ruang Lingkup
Sebagai batasan masalah atas penelitian ini agar tetap fokus dan terarah maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian sebagai berikut:
Lengan robot dapat berkerja secara efisien untuk lengan robot guna mengantisipasi dan mengidentifikasi hal-hal yang tidak diinginkan dan pembuatan mobil lengan robot ini berbasis arduino mega yang terhubung dengan device berupa smartphone yang berfungsi sebagai media pengontrol mobil lengan robot dan menggunakan koneksi Bluetooth sehinggaa dengan mudah dioperasikan dari jarak yang aman serta menggunakan program Arduino IDE, alat yang dirancang hanya sebatas prototype dan belum dipergunakan secara luas untuk Polres Metro lainnya.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:
-
Tujuan Individual
Tujuan individual dari penelitian ini yaitu:
a)Untuk mendapatkan pengetahuan tentang mikrokontroler lebih luas.
b)Mengimplementasikan dan menerapkan ilmu yang penulis dapat selama perkuliahan di Perguruan Tinggi Raharja.
c)Persyaratan untuk kelulusan mata kuliah Skripsi. -
Tujuan Fungsional
Tujuan Fungsional dari penelitian ini yaitu:
a)Meranang Mobil Robot dengan Lengan Robot yang dapat berkerja dengan baik dan dikontrol dengan jarak yang aman menggunakan device menggunakan koneksi bluetooth.
b)Agar rancangan sistem tersebut dapat digunakan untuk mengantisipasi bahaya pada kotak barang mencurigakan.
c)Untuk membantu masyarakat luas dalam keamanan yang mempertaruhkan nyawa. -
Tujuan Oprasional
Tujuan oprasional dari penelitian ini yaitu:
1.Merupakan keinginan yang ada dalam diri sendiri dan mengukur kemampuan apakah dapat membuat Mobil Robot dengan Lengan Robot yang dapat dioprasikan dan dikontrol dengan jarak yang aman pada device yang sudah terkoneksi bluetooth.
2.Untuk membantu memudahkan pekerjaan divisi sumber daya dalam menangani hal yang sangat berbahaya dan mengancan keselamatan, dengan memanfaatkan mobil lengan robot yang dapat dikontrol dengan jarak yang aman dari kotak barang mencurigakan dapat diatasi dengan cepat secara efektif.
Manfaat Penelitian
-
Manfaat individual
Memudahkan pekerjaan divisi sumber daya untuk mencegah hal-hal berbahaya yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. -
Manfaat Fungsional
Dengan menggunakan kontrol yang terkoneksi Bluetooth dari device, diharapkan dapat mudahkan pekerjaan divisi sumber daya mengatasi kotak barang mencurigakan secara efektif dan aman pada jarak yang sudah ditentukan. -
Manfaat Oprasional
Penelitian ini dapat membantu mengurangi angka kecelakan dan meningkatkan keselamatan saat bertugas yang dikarenakan kelalaian dan tidak hati-hatinya dalam membuka kotak barang mencurigakan.
Metode Penelitian
Metode SDLC (Sistem Development Life Cycle)
SDLC (Sistem Development Life Cycle) adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap: analisis (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing) dan Pemeliharaan (maintenance).
Proses SDLC (Sistem Development Life Cycle)
-
Analisi Sistem
Analisis system adalah penguraian dari suatu system yang utuh kedalam kegiatan-kegiatan komponennya, dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan, yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. -
Desain Sistem (Design)
Desain Sistem adalah persiapan rancang bangun implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk yang berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi, menyangkut di dalamnya konfigurasi komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem. -
Uji Coba Sistem (Testing)
Uji coba sistem merupakan elemen yang kritis dari SQA(Software Quality Assurance) dan mempresentasikan tinjauan ulang yang menyeluruh terhadap spesifikasi, desain dan pengkodean. Ujicoba mempresentasikan ketidak normalan yang terjadi pada pengembangan software. Selama definisi awal dan fase pembangunan, pengembangan berusaha untuk membangun software dari konsep yang abstrak sampai dengan implementasi yang memungkinkan. -
Impementasi Sistem (Implementation)
Tahap implementasi adalah tahap dimana semua elemen dan aktivitas sistem disatukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a)Menyiapkan Fasilitas Fisik, Fasilitas-fasilitas fisik yang disiapkan antara lain komputer dan peripheralnya, termasuk keamanan fisik untuk menjaga berlangsungnya peralatan dalam jangka waktu yang lama.
b)Menyiapkan Pemakai, Pemakai disiapkan dengan terlebih dahulu yaitu dengan memberikan pelatihan secara prosedural maupun tutorial mengenai sistem informasi sesuai fungsi tugasnya. Tujuannya adalah agar para pemakai mengerti dan mengusai operasi sistem dan cara kerja sistem serta apa saja yang diperoleh dari sistem.
c)Melakukan Simulasi, Kegiatan simulasi berupa pengujian sistem secara nyata yang melibatkan personil yang sesungguhnya. -
Pemeliharaan Sistem (Maintenance)
Ada 3 alasan perlunya pemeliharaan sistem, yaitu:
a) Untuk membenarkan kesalahan atau kelemahan sistem yang tidak terdeteksi pada saat pengujian.
b) Untuk membuat sistem up to date
c) Untuk meningkatkan kemampuan system
Sistematika Penulisan
Laporan ini berbagi dalam beberapa bab yang berisi urutan secara garis besar dan kemudian dibagi lagi dalam sub-sub yang akan membahas dan menguraikan masalah yang lebih terperinci. Secara garis besar penulisan ini terdiri dari:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab kedua ini berisi landasan teori sebagai konsep dasar dalam penyusunan alat dan beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian sehingga menghasilkan karya yang bernilai ilmiah dan memiliki daya bermanfaat.
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum perusahaan yang terdiri dari sejarah singkat Polres Metro Tangerang Kota dan pembahasan tentang perancangan sistem.
BAB IV UJI COBA DAN IMPLEMENTASI
Pada bab ini berisikan tentang perancangan sistem yang diusulkan,flowchart, rancangan program, evaluasi alat, dan estimasi biaya
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari penulis
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Sistem
A. Definisi Sistem
Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa sub-sistem atau bagian dari sistem-sistem. Komponen atau sub-sistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Ada banyak sekali definisi mengenai sistem diantaranya adalah:
Menurut Rohmat Taufiq (2014:16)“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang diatas dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.
B. Klasifikasi Sistem
Klasifikasi sistem adalah suatu bentuk kesatuan antara satu komponen dengan satu komponen lainnya, karena tujuan dari sistem tersebut memiliki akhir tujuan yang berbeda untuk setiap perkara atau kasus yang terjadi dalam setiap sistem tersebut. Klasifikasi sistem tersebut diantaranya:
-
Sistem tak tentu (probabilistic system)
-
Sistem abstrak (abstract system)
-
Sistem fisik (physichal system)
-
Sistem tertentu
-
Sistem tertutup (closed system)
-
Sistem terbuka (open system)
suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas. Sistem arisan merupakan contoh probabilistic systemkarena sistem arisan tidak dapat di prediksi dengan pasti.
sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem teologiayang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh abstrac system.
sistem yang ada secara fisik. Sistem komputer,sistem akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah, dan sistem transportasimerupakan contoh phisical system.
sistem yang beroprasi dengan tingkah laku yangdapat diprediksi, interaksi antar bagian dapat dideteksi dengan pasti sehinggakeluarannya dapat diramalkan. Sistem komputer sudah diperogramkan, merupakancontoh deterministic system.
sistem yang tidakbertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berintraksidan tidak dipengaruhi dengan lingkungan, misalnya; reaksi kimia dalam tabungyang terisolasi.
sistem yang berhubungan dengan lingkungandan dipengaruhi oleh lingkungan. Sistem perdagangan merupakan contoh open system,karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.
C. Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem adalah Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang memiliki komponen komponen (komponen), batas sistem (boundary), di luar lingkungan sistem (lingkungan), antarmuka (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolahan (proses), dan tujuan (sasaran)., suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
-
Komponen Sistem (component)
-
Penghubung antar bagian (interface)
-
Batas (boundary)
-
Lingkungan (environment)
-
Masukan (input)
-
Mekanisme Pengolahan (processing)
-
Keluaran (output)
-
Tujuan (goal/objective)
-
Sensor dan Kendali (sensor & control)
-
Umpan balik (feedback)
Bagian-bagian atau elemen-elemen yang dapat berupa benda atau manusai,berbentuk nyata atau abstrak, dan disebut subsistem.
Sesuatu yang bertugas menjembatani suatu bagian dengan bagian lain, memungkinkan terjadinya interaksi atau komunikasi antar bagian.
Sesuatu yang membedakan antara satu sistem dengan sistem atau sistem-sistem lain.
Segaka sesuatu yang berada diluar sistem dan dapat bersifat menguntungkan atau merugikan sistem yang bersangkutan.
Sesuatu yang merupakan bahan untuk diolah atau diproses oleh sistem.
Perangkat dan prosedur untuk mengbah masukan menjadi keluaran dan menampilkannya.
Berbagai macam bentuk hasil atau produk yang dikeluarkan dari pengolahan.
Sesuatu atau keadaan yang ingin dicapai oleh sistem, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Sesuatau yang bertugas memantau dan menginformasikan perubahan-perubahan dalam lingkungan dan dalam diri sistem kepada sistem.
Informasi tentang perubahan-perubahan lingkungan dan perubahan-perubahan (penyimpangan) dalam diri sistem.