SI1014464949: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(BAB II)
(BAB II)
Baris 79: Baris 79:
  
 
====Definisi Sistem====
 
====Definisi Sistem====
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Hartono (2013:9)<ref name= "Hartono"> Hartono,Bambang.2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: PT . Rineka Cipta. </ref>, ”Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara teroganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan”.</P></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Taufiq (2013:2)<ref name= "Taufiq"> Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu. </ref>, “Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.</P></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem adalah sekelompok unsur yang saling terhubung satu sama lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.</P></div>
 
  
 
====Karakteristik Sistem====
 
====Karakteristik Sistem====
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:20)<ref name="Sutabri">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi.Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref>, sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatusistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:</P></div>
 
<ol>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">            <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Komponen Sistem (Components)</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">Suatu sistem terdiri daricsejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja samacmembentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatucsubsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatucfungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">            <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Batasan Sistem (Boundary)
 
Ruang lingkup sistem yang merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan  sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">            <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Lingkungan Luar Sistem (Evinronment)</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kalangsungan hidup dari sistem tersebut.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">            <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penghubung Sistem (Interface)</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">Media yang menghubung sistem dengan subsistem yang lainya disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">            <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Masukan Sistem (Input</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">)Energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, didalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">            <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Keluaran Sistem (Output)</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">            <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Pengolahan Sistem (Process)</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">            <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sasaran Sistem (Objective)</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.</p></div>
 
 
 
  
 
====Klasifikasi Sistem====
 
====Klasifikasi Sistem====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
 
<p style="line-height: 2">Menurut Taufiq (2013:8)<ref name="Taufiq">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:</p></div>
 
 
<ol>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
 
<p style="line-height: 2"> <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Abstrak dan Sistem Fisik</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
 
<p style="line-height: 2">Jika dilihat dari bentuknya sistem bisa dibagi menjadi dua yaitu sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak merupakan suatu sistem yang tidak bisa dipegang atau dilihat secara kasat mata atau lebih sering disebut sebagai prosedur, contohnya dari sistem abstrak adalah prosedur pembayaran keuangan mahasiswa, prosedur belajar mengajar, sistem akademik, sistem diperusahaan, sistem antara manusia dengan Tuhan, dan lain-lain.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
 
<p style="line-height: 2">Sistem fisik merupakan sistem yang bisa dilihat dan bisa dipegang oleh panca indera. Contoh dari sistem fisik adalah sistem computer, sistem transportasi, sistem akuntansi, sistem perguruan tinggi, sistem mesin pada kendaraan bermotor, sistem mesin mobil, sistem mesin-mesin perusahaan.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
 
<p style="line-height: 2">Dilihat dari fungsinya, baik sistem abstrak maupun sistem fisik memiliki fungsi yang pentingnya, sistem abstrak berperan penting untuk mengatur proses-proses atau prosedur yang nantinya berguna bagi sistem lain agar dapat berjalan secara optimal sedangkan sistem fisik berperan untuk mengatur proses dari benda-benda atau alat-alat yang bisa digunakan untuk mendukung proses yang ada di dalam organisasi.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
 
<p style="line-height: 2"> <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem dapat dipastikan dan Sistem tidak dapat dipastikan</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
 
<p style="line-height: 2">Sistem dapat dipastikan merupakan suatu sistem yang input proses dan outputnya sudah ditentukan sejak awal. Sudah dideskripsikan dengan jelas apa inputannya bagaimana cara prosesnya dan harapan yang menjadi outputnya seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang belum terdefinisi denganjelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
 
<p style="line-height: 2"> <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
 
<p style="line-height: 2">Sistem tertutup dan sistem terbuka yang membedakan adalah ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem atau tidak, jika tidak ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar itu bisa disebut dengan sistem tertutup tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
 
<p style="line-height: 2"> <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Manusia dan Sistem Mesin</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
 
<p style="line-height: 2">Sistem manusia dan sistem mesin merupakan sebuah klasifikasi sistem jika dipandang dari pelakunya. Pada zaman yang semakin global dan semuanya serba maju ini tidak semua sistem dikerjakan oleh manusia tapi beberapa sistem dikerjakan oleh mesin tergantung dari kebutuhannya.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
 
<p style="line-height: 2">Sistem manusia adalah suatu sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh manusia sebagai contoh pelaku sistem organisasi,sistem akademik yang masih manual, transaksi jual beli di pasar tradisional, dll. Adapun sistem mesin merupakan sebuah sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh mesin, sebagai contoh sistem motor, mobil, mesin industri, dan lain-lain.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
 
<p style="line-height: 2"> <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
 
<p style="line-height: 2">Sistem dilihat dari tingkat kekomplekan masalahnya dibagi menjadi dua yaitu sistem sederhana dan sistem kompleks. Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit subsistemnya dan komponen-komponennya pun sedikit. Adapun sistem kompleks adalah sistem yang banyak sub-sub sistemnya sehingga proses dari sistem itu sangat rumit.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
 
<p style="line-height: 2"> <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Bisa Beradaptasi dan Sistem Tidak Bisa Beradaptasi</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
 
<p style="line-height: 2">Sistem yang bisa berdaptasi terhadap lingkungannya merupakan sebuah sistem yang mampu bertahan dengan adanya perubahan lingkungan. Sedangkan sistem yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan merupakan sebuah sistem yang tidak mampu bertahan jika terjadi perubahan lingkungan.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
 
<p style="line-height: 2"> <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Buatan Allah/Alam dan Sistem Buatan Manusia</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
 
<p style="line-height: 2">Sistem buatan Allah merupakan sebuah sistem yang sudah cukup sempurna dan tidak ada kekuranganya sedikitpun dari sistem ini,misalnya sistem tata surya, sistem pencernaan manusia, dan lain-lain. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sebuah sistem yang telah dikembangkan oleh manusia itu sendiri, sistem ini bisa dirubah sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan hidup. Sistem buatan manusia secara umum bisa disesuaikan dengan kebutuhan, jika kebutuhannya berubah maka sistem yang sudah ada tadi juga bisa berubah.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
 
<p style="line-height: 2"> <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Sementara dan Sistem Selamanya</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
 
<p style="line-height: 2">Sistem sementara dan sistem selamanya merupakan klasifikasi sistem jika dilihat dari pemakaiannya. Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk waktu sementara waktu sebagai contoh sistem pemilihan presiden, setelah proses pemilihan presiden sudah tidak dipakai lagi dan untuk pemilihan lima tahun mendatang kemungkinan sudah dibuat sistem pemilihan presiden yang baru. Sedangkan sistem selamanya merupakan sistem yang dipakai untuk jangka panjang atau digunakan selamanya, misalnya sistem pencernaan.</p></div>
 
 
 
 
  
 
====Tujuan Sistem====
 
====Tujuan Sistem====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
 
<p style="line-height: 2">Menurut Taufiq (2013:5)<ref name="Taufiq">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>, tujuan sistem merupakan sasaran atau hasil yang diinginkan. Manusia, tumbuhan, hewan, organisasi, lembaga dan lain sebagainya pasti memiliki tujuan yang bermanfaat minimal bagi dia sendiri atau bagi lingkungannya.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
 
<p style="line-height: 2">Tujuan sangatlah penting karena tanpa tujuan yang jelas segala sesuatu pasti akan hancur dan berantakan tapi dengan tujuan yang jelas akan lebih besar kemungkinan akan tercapai sasarannya.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
 
<p style="line-height: 2">Begitu juga sistem yang baik adalah sistem yang memiliki tujuan yang jelas dan terukur yang memungkinkan untuk dicapai dan memiliki langkah-langkah yang terstuktur untuk mencapainya. Dengan tujuan yang jelas dan terukur serta menggunkan langkah-langkah terstruktur kemungkinan besar sistem itu akan tercapai tujuannya sesuai dengan apa yang telah menjadi tujuannya.</p></div>
 
 
 
 
  
 
====Daur Hidup Sistem====
 
====Daur Hidup Sistem====
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
===Konsep Dasar Data===
  
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:27)<ref name="Sutabri">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref>, Siklus Hidup Sistem adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer.</p></div>
+
====Definisi Data====
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
====Klasifikasi Data====
  
<p style="line-height: 2">Fase atau tahapan dari daur hidup suatu sistem:</p></div>
+
===Konsep Dasar Informasi===
  
<ol>
+
====Definisi Informasi====
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
====Klasifikasi Informasi====
  
<p style="line-height: 2"> <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Mengenali adanya kebutuhan</p></div>
+
====Nilai dan Kualitas Informasi====
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
====Komponen-Komponen Informasi====
  
<p style="line-height: 2">Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbul suatu kebutuhan yang harus dapat dikenali. Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil pengembangan dari organisasi dan volume yang meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada. Suatu kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektifitasnya.</p></div>
+
===Konsep Sistem Informasi===
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
====Definisi Sistem Informasi====
  
<p style="line-height: 2"> <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Pembangunan sistem</p></div>
+
====Komponen Sistem Informasi====
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
===Konsep Dasar Analisa Sistem===
  
<p style="line-height: 2">Suatu proses atau perangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisa kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
====Definisi Analisa Sistem====
  
<p style="line-height: 2"> <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Pemasangan sistem</p></div>
+
====Langkah-Langkah Analisa Sistem====
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
===Konsep Dasar Perancangan Sistem===
  
<p style="line-height: 2">Setalah tahap pembangunan sistem selesai,sistem akan dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting dalam daur hidup sistem. Didalam peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional terjadi pemasangan sistem yan sebenarnya yang merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan sistem.</p></div>
+
====Definisi Perancangan Sistem====
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
====Tujuan Perancangan Sistem====
  
<p style="line-height: 2"> <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Pengoperasian sistem</p></div>
+
====Tahap-Tahap Rancangan Sistem====
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
===Konsep Dasar Analisa SWOT===
  
<p style="line-height: 2">Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi ditunjang oleh sistem informasi tadi. Ia selalu mengalami perubahan-perubahan itu karena pertumbuhan kegiatan bisnis, perubahan peraturan, dan kebijaksanaan ataupun kemajuan teknologi. Untuk perubahan-perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki atau diperbaharui.</p></div>
+
====Definisi Analisa SWOT====
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
====Tujuan Penerapan SWOT di Perusahaan====
  
<p style="line-height: 2"> <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem menjadi usang</p></div>
+
====Penerapan Analisa SWOT====
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
====Manfaat Analisa SWOT====
  
<p style="line-height: 2">Kadang perubahan yang terjadi begitu drastis sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem yang berjalan. Tibalah saatnya secara ekonomis dan teknik sistem yang ada sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.</p></div>
+
====Langkah-Langkah Penyusunan SWOT====
  
 +
====Pendekatan Masalah====
  
  
  
==='''Konsep Dasar Data'''===
 
  
 
+
1.1.3
 
+
====Definisi Data====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
 
+
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:1)<ref name="Sutabri">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref>, “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
 
+
<p style="line-height: 2">Menurut Taufiq (2013:13)<ref name="Taufiq">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>, “Data adalah sesuatu yang diberikan untuk kemudian diolah”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
 
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi yang menunjukkan fakta.</p></div>
+
 
+
 
+
 
+
 
+
====Klasifikasi Data====
+
  
 
=BAB III=
 
=BAB III=

Revisi per 2 Maret 2014 04.00

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN

PADA KOPERASI PT. YKK AP INDONESIA



SKRIPSI




Logo stmik raharja.jpg



Disusun Oleh :

NIM : 1014464949

NAMA : CYNTIA HARDI



JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Ruang Lingkup

Tujuan dan Manfaat

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode Analisa

Metode Perancangan

Metode Prototipe

Metode Testing

Sistematika Penulisan

BAB II

LANDASAN TEORI


Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Karakteristik Sistem

Klasifikasi Sistem

Tujuan Sistem

Daur Hidup Sistem

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Klasifikasi Data

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Klasifikasi Informasi

Nilai dan Kualitas Informasi

Komponen-Komponen Informasi

Konsep Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Komponen Sistem Informasi

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Langkah-Langkah Analisa Sistem

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Tujuan Perancangan Sistem

Tahap-Tahap Rancangan Sistem

Konsep Dasar Analisa SWOT

Definisi Analisa SWOT

Tujuan Penerapan SWOT di Perusahaan

Penerapan Analisa SWOT

Manfaat Analisa SWOT

Langkah-Langkah Penyusunan SWOT

Pendekatan Masalah

1.1.3

BAB III

BAB IV

BAB V

DAFTAR PUSTAKA



DAFTAR LAMPIRAN