SI1414482739: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Teori Umum)
Baris 473: Baris 473:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Koperasi merupakan suatu wadah organisasi yang dapat mensejahterakan masyarakat terutama masyarakat dengan kelas ekonomi menengah kebawah. Peranan koperasi sangat penting di Indonesia, karena dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia. Masyarakat dapat melakukan aktivitas menabung ataupun meminjam uang pada koperasi. Selain menabung, koperasi juga menawarkan jasa peminjaman uang dengan bunga yang sangat kecil, sehinga itu tidak membebani masyarakat ketika ingin membangun usaha, atau ada kebutuhan yang sangat mendesak dengan menggunakan uang pinjaman dari koperasi. Koperasi sangatlah berbeda dengan bank, perbedaannya adalah bank menawarkan peminjaman uang dengan bunga yang relatif sangat tinggi sehingga itu menyebabkan masyarakat tidak sanggup untuk membayar angsuran per bulannya, inilah alasan mengapa koperasi begitu memegang peranan penting bagi masyarakat yang ingin meminjam ataupun menyimpan uang.</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Udara merupakan salah satu elemen penting bagi kehidupan manusia yang dapat diperoleh secara bebas. Udara yang sangat diperlukan manusia sehari hari adalah berupa oksigen. Kualitas oksigen yang manusia hirup dan konsumsi setiap hari dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.. Tercemarnya udara sebagian besar diakibatkan dari berbagai macam bahan racun yang berasal dari polusi alam, polusi kendaraan dan yang paling memperihatinkan ialah polusi asap rokok yang membahayakan bagi kesehatan manusia. </p></div>
 
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pada era modern saat ini, koperasi memerlukan sistem informasi yang dapat memudahkan semua proses yang berkaitan dengan keuangan, salah satunya yang paling penting dari sebuah koperasi ialah proses pengajuan pinjaman. Karena dengan adanya sistem informasi, hal tersebut akan memudahkan proses pengajuan pinjaman yang dilakukan antara anggota dengan staf koperasi, serta sistem tersebut dapat menghasilkan laporan-laporan yang berkaitan mengenai prosedur pengajuan pinjaman menjadi lebih cepat dan akurat.</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Pada saat ini hampir di setiap instansi pemerintahan maupun perkantoran membuat regulasi larangan merokok di tempat umum, dengan adanya regulasi tersebut di buatlah solusi adanya smoking room di tempat-tempat tertentu agar terciptanya ketertiban merokok. </p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Di tinjau dari hasil observasi, peneliti melihat smoking room pada PT. Pembangkit Jawa Bali Unit Pembangkitan Muara Karang memiliki sirkulasi udara yang buruk sehingga meningkatkan dampak dari asap rokok tersebut. Sehingga membutuhkan alat penetralisir asap rokok dan pemantauan kualitas udara didalam ruangan.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Koperasi CU Bererod Gratia merupakan salah satu dari sekian banyak koperasi yang ada di Indonesia. Dengan memiliki visi misi yang jelas, Koperasi CU Bererod Gratia sudah menjadi kepercayaan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Salah satu misi dari Koperasi CU Bererod Gratia adalah meningkatkan kualitas hidup anggota. Maksudnya adalah Koperasi CU Bererod Gratia menawarkan berbagai jenis simpanan dan pinjaman dengan persyaratan yang tidak membebani para anggotanya. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini berjudul “PROTOTYPE ALAT PENGURAI ASAP ROKOK PADA RUANG ROKOK PADA PT. PJB”.</p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Saat ini, sistem informasi proses pengajuan pinjaman pada koperasi CU Bererod Gratia masih menggunakan sistem yang manual yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel, sehingga mengakibatkan data-data anggota yang megajukan pinjaman menjadi sangat sulit dicari dikarenakan belum adanya sistem yang mengolah data-data tersebut secara komputerisasi. Banyak keluhan yang terjadi pada anggota yang ingin  mengajukan pinjaman yang tidak terdata dikarenakan data mereka hilang, dan juga proses pengajuan pinjaman memakan waktu yang lama karena berkas yang menumpuk. </p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan latar belakang diatas, maka diperlukan suatu aplikasi proses pengajuan pinjaman berbasis web yang dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam proses pengolahan data pada Koperasi CU Bererod Gratia. Untuk itu, peneliti bermaksud untuk melakukan sebuah penilitian dengan judul: “Perancangan Sistem Informasi Proses Pengajuan Pinjaman Berbasis Web Pada Koperasi CU Bererod Gratia.”</p></div>
 
  
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
Baris 489: Baris 485:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:</p></div>
+
Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan sebelumnya, dalam rumusan masalah ini memuat uraian secara rinci dari permasalahan yang di identifikasi pada latar belakang diatas.</p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">Apa saja kendala-kendala yang dihadapi pada sistem informasi proses pengajuan pinjaman pada Koperasi CU Bererod Gratia?</p>
+
<p style="line-height: 2">Bagaimana melakukan pemantauan kualitas udara pada ruang rokok?</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">Bagaimana prosedur pengajuan pinjaman yang telah berjalan pada Koperasi CU Bererod Gratia saat ini?</p>
+
<p style="line-height: 2">Bagaimana solusi pencegahan dampak buruk dari asap rokok dengan cara mengurai dan memisahkan kandungan berbahaya seperti carbon?</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Bagaimana merancang sistem informasi pengajuan pinjaman berbasis web guna meningkatkan efektifitas dan efesiensi kinerja staf pada Koperasi CU Bererod Gratia?</p></li></ol>
+
  
 
==Ruang Lingkup Penelitian==
 
==Ruang Lingkup Penelitian==
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Berdasarkan rumusan masalah diatas, peneliti membuat ruang lingkup penelitian. Penelitian ini hanya membahas tentang sistem pengajuan pinjaman untuk staf koperasi dalam mengolah data pinjaman anggota, mulai dari proses pengajuan sampai dengan pencairan dana. Pinjaman yang dimaksud disini yaitu berupa pengajuan untuk pinjaman rumah dan pinjaman kendaraan.
+
Berdasarkan dari rumusan masalah di atas, maka ruang lingkup penelitian ini sebagai berikut.</p></div>
</p></div>
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Peneliti menyediakan informasi tentang konsentrasi CO2 pada smoking room melalui media LCD.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Melakukan penguraian terhadap senyawa CO2  yang di hasilkan oleh asap rokok. </p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Menjaga kualitas udara pada ruang rokok agar tetap terjaga sesuai standart yang ada. </p>
 +
 
  
 
==Tujuan dan Manfaat Penelitian==
 
==Tujuan dan Manfaat Penelitian==
  
 
===Tujuan Penelitian===
 
===Tujuan Penelitian===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Tujuan Operasional</p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">Mengurangi dampak buruk dari asap rokok terhadap kesehatan si perokok</p>
<ol type="a">
+
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Dapat mengetahui kebutuhan sistem informasi prosedur pengajuan pinjaman yang ada pada Koperasi CU Bererod Gratia saat ini.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Memberikan kenyamanan terhadap perokok aktif pada smoking room</p>
 +
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Mengetahui kendala apa saja yang dihadapi pada sistem informasi prosedur pengajuan pinjaman yang telah berjalan saat ini.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Adanya penelitian ini dapat menjadi referensi untuk mengembangkan sistem agar menjadi lebih baik lagi.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<p style="line-height: 2">Menghasilkan penerapan sistem informasi pengajuan pinjaman berbasis web yang user friendly.</p></li>
+
</ol>
+
<ol start="2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<p style="line-height: 2">Tujuan Fungsional</p></li></ol>
+
<ol type="a">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<p style="line-height: 2">Dapat menyajikan informasi yang berkaitan dengan proses pengajuan pinjaman pada Koperasi CU Bererod Gratia menjadi lebih mudah, cepat, dan akurat.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<p style="line-height: 2">Dapat menghasilkan sebuah sistem yang bisa dimanfaatkan oleh Koperasi CU Bererod Gratia sehingga kendala-kendala yang dihadapi ada sistem sebelumnya bisa teratasi.</p></li>
+
</ol>
+
<ol start="3">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<p style="line-height: 2">Tujuan Individual</p></li></ol>
+
<ol type="a">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<p style="line-height: 2">Dapat menambah ilmu pengetahuan serta pengalaman dalam menganalisis tentang sistem informasi pengajuan pinjaman.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<p style="line-height: 2">b. Sebagai syarat menyelesaikan Skripsi.</p></li>
+
 
</ol>
 
</ol>
  
Baris 541: Baris 527:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:</p></div>
+
Sebuah karya yang baik adalah karya yang memiliki banyak manfaat. Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah </p></div>
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Sebagai referensi dasar untuk mendapatkan informasi seputar Skripsi bagi mahasiwa Perguruan Tinggi Raharja.</p>
+
<p style="line-height: 2">Terciptanya ketertiban pada perokok aktif untuk dapat merokok pada smoking room</p>
 +
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Teridentifikasinya tentang kelebihan dan kekurangan sistem yang tengah berjalan saat ini, sehingga memudahkan untuk melakukan pengembangan atau perbaikan sistem.</p>
+
<p style="line-height: 2">Diharapkan memberikan kenyaman pada karyawan yang merokok pada smoking room.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<p style="line-height: 2">Sebagai bahan masukan atas kendala-kendala yang terjadi terhadap sistem yang berjalan.</p>
+
 
</ol>
 
</ol>
  
 
==Metode Penelitian==
 
==Metode Penelitian==
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Dalam penelitian mengenai proses simpan pinjam pada Koperasi CU Bererod Gratia peneliti menggunakan beberapa metode penelitian sebagai berikut:
+
<p style="line-height: 2">Dalam rangka menghasikan karya yang sesuai dengan teori ilmiah dan tepat, maka dalam  penyusunan penelitian ini ada beberapa metode yang digunakan antara lain
 
</p></div>
 
</p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"></p></div>
 
===Metode Pengumpulan Data===
 
===Metode Pengumpulan Data===
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Observasi<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Observasi (Pengamatan)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
Metode pengamatan secara langsung ke lokasi sumber data, yaitu pada Koperasi CU Bererod Gratia yang beralamatkan pada Citra Raya Square II Blok B 05B No. 05 untuk mendapatkan data atau informasi yang diperlukan penulis dalam melakukan penelitian ini.</p></li>
+
    Observasi yang di lakukan pada PT PJB UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG selama 3 bulan. Selama melakukan observasi di dapat suatu data meliputi, latar belakang perusahaan, visi misi, struktur organisasi, smoking room. </p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Wawancara<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Wawancara<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab kepada pihak yang terkait, khususnya dibagian proses pengajuan pinjaman guna mendapatkan informasi yang diinginkan.</p></li>
+
Metode ini dilakukan melalui proses tanya jawab dengan narasumber yaitu assistant engineer sebagai stackholder yang memiliki keluhan pada aspek kenyamanan pada smoking room dengan sirkulasi yang buruk.</p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Studi Pustaka<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Studi Pustaka<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
Metode ini dilakukan dengan cara mempelajari referensi-referensi buku, artikel, situs internet, jurnal, dan literatur-literatur yang ada untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, melalui sumber-sumber kepustakaan yang berhubungan dengan laporan proses pengajuan pinjaman koperasi. Pengumpulan data dengan metode studi pustaka ini peneliti dapat melakukan perbandingan dengan teori-teori yang sudah ada.</p></li>
+
Metode Yang digunakan penulis untuk mendapatkan informasi dan teori-teori yang sesuai dengan sistem yang akan dibuat dengan mencatat dan mengadaptasi dari buku dan jurnal baik nasional maupun internasional.</p></li>
 
</ol>
 
</ol>
  
===Metode Analisis Sistem===
+
===Metode Analisa===
 +
<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode analisa SDLC (System Development Life Cycle)  untuk memperoleh hasil penelitian yang baik dan aman untuk digunakan. Metode Analisa SDLC, yaitu perencanaan (planning), analisa (analysis), perancangan (design), implementasi (implementation) dan pemeliharaan (maintenance). Dengan menggunakan metode analisa ini, maka penelitian ilmiah dapat dianalisa dengan teknik-teknik yang tepat.</p>
 +
 
 +
===Metode Perancangan===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Pada penelitian ini, peneliti melakukan analisis pada Koperasi CU Bererod Gratia dengan menggunakan metode analisis SWOT, kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats). Analisis SWOT digunakan karena dapat mengidentifikasi dan menganalisis dari empat faktor tersebut apa saja yang dapat mempengaruhi kinerja dari suatu perusahaan tersebut.</p></div>
+
Dalam metode perancangan ini kita dapat mengetahui bagaimana sistem itu dibuat atau dirancang dan alat apa saja yang dibutuhkan. Melalui tahapan pembuatan flowchart dari sistem yang akan dibuat dan pembuatan desain aplikasi pengontrolan berupa perancangan perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware).</p></div>
  
===Metode Perancangan Sistem===
+
===Metode Prototipe===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Dalam penelitian ini, penulis mengusulkan metode rancangan model yang berorientasi objek dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) yaitu menggunakan software Visual Paradigm for UML, dan dalam hal pembuatan sistem peneliti menggunakan Notepad++ sebagai proses penulisan bahasa pemograman PHP dan Bootstrap, serta XAMPP sebagai localhost dan untuk database peneliti menggunakan MySQL.</p></div>
+
Penulis menerapkan prototype dengan menggunakan evolutionary  karena pada metode ini, hasil prototype tidak langsung dibuang tetapi digunakan untuk iterasi desain berikutnya. Dalam hal ini, sistem atau produk yang sebenarnya dipandang sebagai evolusi dari versi awal yang sangat terbatas menuju produk final atau produk akhir.</p></div>
  
===Metode Pengujian Sistem===
+
===Metode Testing===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada metode pengujian ini yang saya pakai adalah metode pengujian black box, karena berfokus pada domain informasi dari perangkat lunak.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2"></p></div>
Metode pengujian sistem yang digunakan yaitu dengan menggunakan Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional perangkat lunak.</p></div>
+
  
 
==Sistematika Penulisan==
 
==Sistematika Penulisan==
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Untuk memudahkan dalam pembuatan laporan Skripsi ini, maka penulisan laporan ini terdiri beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Untuk mempermudah dalam hal penyusunan dan dapat dipahami lebih jelas, laporan ini dibagi atas beberapa bab yang berisi urutan secara garis besar dan kemudian dibagi lagi dalam sub-sub yang akan membahas dan menguraikan masalah yang lebih terperinci.
 
+
Dengan susunan sebagai berikut:
 +
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">'''BAB I PENDAHULUAN'''</p></div>
 
<p style="line-height: 2">'''BAB I PENDAHULUAN'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Bab Satu menjelaskan tentang informasi umum seperti latar belakang penelitian ini dibuat, rumusan masalah, tujuan serta manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Pada bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB II LANDASAN TEORI'''</p></div>
<p style="line-height: 2">'''BAB II LANDASAN TEORI'''</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Bab Dua berisi tentang teori-teori umum dan teori-teori khusus, serta teori-teori yang berhubungan dengan pembuatan penelitian ini.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Bab ini berisi tentang teori dan literature review yang sesuai dan akurat sehingga bisa mendukung penelitian dalam penulisan sehingga menghasilkan karya tulis yang bernilai ilmiah.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</p></div>
<p style="line-height: 2">'''BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Bab Tiga menjelaskan tentang gambaran tentang Koperasi CU Bererod Gratia, visi dan misi, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab pada perusahaan, juga akan membahas mengenai tata laksana sistem yang berjalan dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML) serta masalah yang timbul dari sistem yang berjalan serta alternatif pemecahan masalah. Serta terdapat user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yaitu elisitasi tahap 1, elisitasi tahap 2, elisitasi tahap 3, dan final draft elisitasi.
+
Bab ini memuat analisa dan perancangan “PROTOTYPE ALAT PENGURAI ASAP ROKOK PADA RUANG ROKOK PADA PT PJB” yang dijelaskan secara terperinci.
 
</p></div>
 
</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB IV HASIL PENELITIAN'''</p></div>
<p style="line-height: 2">'''BAB IV HASIL PENELITIAN'''</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Bab Empat berisi tentang sistem yang diusulkan oleh peneliti, diagram rancangan sistem, rancangan basis data, rancangan program, pengujian dengan menggunakan black box testing, metode implementasi serta estimasi biaya.
+
Dalam bab ini membahas tentang sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur sistem berjalan, flowchart sistem yang diusulkan, rancangan prototype, konfigurasi sistem, pengujian, evaluasi, implementasi, dan estimasi biaya.  
</p></div>
+
  </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB V PENUTUP'''</p></div>
<p style="line-height: 2">'''BAB V PENUTUP'''</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Bab Lima mambahas mengenai kesimpulan dari keseluruan penulisan laporan Skripsi ini dan saran-saran yang diberikan oleh peneliti agar permasalahan yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil karya sebagai upaya untuk perbaikan dan pengembangan kedepannya.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR PUSTAKA'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR PUSTAKA'''</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''LAMPIRAN'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</p></div>
  
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
Baris 620: Baris 606:
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
===Teori Umum===
+
==Teori Umum==
====Konsep Dasar Sistem====
+
===Konsep Dasar Prototipe===
=====Definisi Sistem=====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Menurut Hartono (2013:9)<ref name="Hartono2013">Hartono, Bambang. 2013. "Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer". Jakarta: Rineka Cipta.</ref> “''System'' adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasarkan fungsi-fungsinya, menjadi suatu kesatuan.”</p></div>
+
<div align="center"><img width="50%" height="50%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-l5uEDWxLOuo/WZE6fzffA0I/AAAAAAAAAR4/g6v7WoGcKDs8BBlvY-lYF6PELoFdS1SNwCL0BGAs/w530-d-h266-p-rw/Gambar%2B2.1.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 2.1''' Model Umum Sebuah Sistem</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;tex-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT Vol.6 No.3 (2013:310)<ref name="Suprihadi2013">Suprihadi, Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. 2013. Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller. Jurnal CCIT Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.</ref> “''System'' adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.”</p></div>
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Prototipe''' </p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
Menurut Luppicini dalam ''International Forum of Educational Technolgy and Society'' (IFTS) (2015:108)<ref name="Luppicini2013">Luppicini, Rocci. 2015. A Systems Definition of Educational Technology in Society. Dikutip dari http://www.ifets.info/ diakses pada tanggal 23 Maret 2017</ref> ''“System : The sum total of parts interrelated within one another and the whole structure or organization”''.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut (Darmawan et al. 2013)<ref name="Sutabri,Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset">Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset</ref>, "Prototipe adalah satu versi dari sebuah sistem potensial yang memeberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna, bagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai".</p></div>
Menurut Ross.D.Arnold dan Jon.P.Wade dalam ''International Conference on Enterprise Information Systems - Procedia Computer Science'' (2015:675)<ref name="Ross2015">Arnold.D.Ross, Jon.P.Wade. 2015. ''A Definition of Systems Thinking: A Systems Approach. Procedia Computer Science.'' Dikutip dari http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877050915002860 di akses pada tanggal 27 April 2017.</ref> “''Systems : Groups or combinations of interrelated, interdependent, or interacting elements forming collective entities”''.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan berdasarkan (Darmini & Widyaningtyas 2014)<ref name="Jogiyanto yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu">Jogiyanto Bukunya Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu</ref>, "Prototipe adalah satu versi dalam sistem potensial, memberikan ide para pengembang dan user, bagaimana sistem berfungsi dari bentuk sudah selesai".</p></div>
Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, sistem adalah sekelompok elemen atau unsur yang terintegrasi satu dengan yang lainnya menjadi satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.</p></div>
+
  
=====Karakteristik System=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 
Sebuah sistem memiliki paling sedikit sepuluh karakteristik. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut: (Hartono, 2013:9)<ref name="Hartono2013">Hartono, Bambang. 2013. "Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer". Jakarta: Rineka Cipta.</ref></p></div>
 
  
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Komponen (components). Bagian-bagian atau elemen-elemen, yang dapat berupa benda atau manusia, berbentuk nyata atau abstrak, dan disebut subsistem.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa prototipe adalah simulasi dari suatu sitem yang memberikan gambaran terhadap ide peneliti bagi para user atau calon pengguna dalam bentuk sebenarnya yang dapat disempurnakan untuk di realisasikan.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Penghubung antar bagian ''(interface)''. Suatu yang bertugas menjembatani satu bagian dengan bagian lain, dan memungkinkan terjadinya interaksi/komunikasi antar bagian.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Batas ''(boundary)''. Sesuatu yang membedakan antara satu system dengan system atau ''system-system'' lain.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Lingkungan ''(environment)''. Segala sesuatu yang berada di luar ''system'' dan dapat bersifat menguntungkan atau merugikan ''system'' yang bersangkutan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Masukan (input). Sesuatu yang merupakan bahan untuk diolah atau di proses oleh ''system''.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Mekanisme pengolahan ''(processing)''. Perangkat dan prosedur untuk mengubah masukan menjadi keluaran dan menampilkannya.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Keluaran ''(output)''. Berbagai macam bentuk hasil atau produk yang dikeluarkan dari pengolahan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Tujuan ''(goal/objective)''. Sesuatu atau keadan yang ingin dicapai oleh system, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Sensor dan kendali ''(sensor & control)''. Sesuatu yang bertugas memantau dan menginformasikan perubahan-perubahan di dalam lingkungan dan dalam diri ''system'' kepada ''system''.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Umpan-balik ''(feedback)''. Informasi tentang perubahan-perubahan lingkungan dan perubahan-perubahan (penyimpanan) dalam diri ''system''.</p></li>
+
</ol>
+
  
=====Klasifikasi System=====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya: (Taufiq, 2013:8)<ref name="Taufiq2013">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref></p></div>
+
  
<ol>
+
<p style="line-height: 2">'''2. Jenis - Jenis Prototipe''' </p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik ''(Physical System)''. Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem produksi, dan sistem transportasi.</p></li>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">''System'' Alamiah ''(Natural System)'' dan system Buatan Manusia ''(Human Made System)'' System alamiah adalah system yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya system perputaran bumi. System buatan manusia adalah system yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut ''human machine system''. Misalnya system informasi berbasis komputer.</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Simarmata dalam Saefullah (2015:408), Jenis-jenis Prototype secara general dibagi menjadi dua, yaitu:</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Sistem dapat dipastikan dan Sistem tidak dapat dipastikan. Sistem dapat dipastikan merupakan suatu sistem yang input proses dan outputnya sudah ditentukan sejak awal. Sudah dideskripsikan dengan jelas apa inputannya bagaimana cara prosesnya dan harapan yang menjadi outputnya seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang belum terdefinisi dengan jelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas.</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Simarmata dalam Saefullah (2015:408), Jenis-jenis Prototype secara general dibagi menjadi dua, yaitu: <br>1. Rapid Throwaway Prototypingdarmawan 2014
 +
Pendekatan pengembangan perangkat keras/Iunak ini dipopulerkan Soleh Gomaa dan Scoot (1981) yang saat ini telah digunakan secara luas oleh industri, terutama di dalam pengembangan aplikasi. Pendekatan ini biasanya digunakan dengan item yang berisiko tinggi (high-risk) atau dengan bagian dari sistem yang tidak dimengerti secara keseluruhan oleh para tim pengembang. Pada pendekatan ini, Prototype “quick and dirty” dibangun diverifikasi oleh kansumen, dan dibuang hingga Prototype yang diinginkan tercapai pada saat proyek berskala besar dimulai.
 +
<br>2. Prototype Evolusioner
 +
Pada pendekatan evolusioner, suatu Prototype berdasarkan kebutuhan dan pemahaman secara umum. Prototype kemudian diubah dan dievolusikan daripada dibuang. Prototype yang dibuang biasanya digunakan dengan aspek sistem yang dimengerti secara luas dan dibangun atas kekuatan tim pengembang. Prototype ini juga didasarkan atas kebutuhan prioritas, kadang-kadang diacu sebagai “chunking” pada pengembang aplikasi (Hough, 1993).
 +
</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Sistem tertutup dan Sistem terbuka. Sistem tertutup dan sistem terbuka yang membedakan adalah ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem atau tidak, jika tidak ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar itu bisa disebut dengan sistem tertutup tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.</p></li>
+
<br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Tabel 2.1.</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Kelebihan dan Kekurangan Prototipe</div><div align="center"><img width="680" height="501" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/1bABinaUZEFC8rhDoTFHAYqH2awRpcn-RmtjPNzjSgKiLcWmZPvCGH0vapMvahwEgmaLsKmRPiUHk7dSQ8gXGX-Z6Vi6Dq1HTVwGrw=w264-h220-rw"/></div>
<div align="center"><img width="50%" height="50%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-a6XG4D6o9vg/WZE7LsM4axI/AAAAAAAAASY/zvY_WN039pgbKGY68yxGxdXhkwYVHSpXwCL0BGAs/w530-d-h231-p-rw/Gambar%2B2.2.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 2.2''' Sistem Tertutup</p></div>
+
<div align="center"><img width="50%" height="50%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-tkIFNYFVJac/WZE7k53vgCI/AAAAAAAAAS8/imITzPPOUKooc6RCkOkCAtYxT8f9fwCvACL0BGAs/w530-d-h231-p-rw/Gambar%2B2.3.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 2.3''' Sistem Terbuka</p></div>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Sistem manusia dan Sistem mesin. Sistem manusia dan sistem mesin merupakan sebuah klasifikasi sistem jika dipandang dari pelakunya. Pada zaman yang semakin global dan semuanya serba maju ini tidak semua sistem dikerjakan oleh manusia tapi beberapa sistem dikerjakan oleh mesin tergantung dari kebutuhannya. Sistem manusia adalah suatu sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh manusia sebagai contoh pelaku sistem organisasi, sistem akademik yang masih manual, transaksi jual beli di pasar tradisional, dll. Adapun sistem mesin merupakan sebuah sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh mesin, sebagai contoh sistem motor, mobil, mesin industri, dan lain-lain.</p></li>
 
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Sistem sederhana dan Sistem kompleks. Sistem dilihat dari tingkat kekomplekan masalahnya dibagi menjadi dua yaitu sistem sederhana dan sistem kompleks. Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit subsistemnya dan komponen-komponennya pun sedikit. Adapun sistem kompleks adalah sistem yang banyak sub-sub sistemnya sehingga proses dari sistem itu sangat rumit.</p></li>
+
===Konsep Dasar Monitoring===
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Sistem bisa beradaptasi dan Sistem tidak bisa beradaptasi. Sistem yang bisa berdaptasi terhadap lingkungannya merupakan sebuah sistem yang mampu bertahan dengan adanya perubahan lingkungan. Sedangkan sistem yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan merupakan sebuah sistem yang tidak mampu bertahan jika terjadi perubahan lingkungan.</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem tata surya. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem telekomunikasi.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Sistem sementara dan sistem selamanya. Sistem sementara dan sistem selamanya merupakan klasifikasi sistem jika dilihat dari pemakaiannya. Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk waktu sementara waktu sebagai contoh sistem pemilihan presiden, setelah proses pemilihan presiden sudah tidak dipakai lagi dan untuk pemilihan lima tahun mendatang kemungkinan sudah dibuat sistem pemilihan presiden yang baru. Sedangkan sistem selamanya merupakan sistem yang dipakai untuk jangka panjang atau digunakan selamanya, misalnya sistem pencernaan.</p></li>
+
</ol>
+
  
=====Analisa Sistem=====
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Monitoring''' </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yogianto dalam bukunya Taufiq (2013:153)<ref name="Taufiq2013">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref> menyatakan bahwa analisa system adalah sebagai penguraian dari suatu system informasi yang utuh ke dalam bagian mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di usulkan perbaikan-perbaikannya.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Taufiq (2013:153)<ref name="Taufiq2013">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref> “Analisa system adalah pembelajaran sebuah system dan komponen-komponen sebagai prasyarat system desain system, spesifikasi sebuah system yang baru diperbaiki”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, “Analisa system adalah penjabaran sebuah system untuk di evaluasi sehingga bisa di perbaiki menjadi lebih komplit.</p></div>
+
  
====Konsep Dasar Data====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
=====Definisi Data=====
+
<p style="line-height: 2">Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Taufiq (2013:13)<ref name="Taufiq2013">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>“Data adalah suatu informasi yang diberikan untuk kemudian diolah”.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hartono (2013:15)<ref name="Hartono2013">Hartono, Bambang. 2013. "Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer". Jakarta: Rineka Cipta.</ref>, “Data adalah hasil pengukuran dan pencatatan data terhadap fakta tentang sesuatu, keadaan, tindakan atau kejadian”. Menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT (2013:310)<ref name="Suprihadi2013">Suprihadi, Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. 2013. Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller. Jurnal CCIT Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.</ref>, “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai sesuatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizan, dkk (2016:46)<ref name="Sutabri,Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset">Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset</ref>, “Monitoring adalah penilaian secara terus menerus terhadap fungsi kegiatan-kegiatan program-program di dalam hal jadwal penggunaan input / masukan data oleh kelompok sasaran berkaitan dengan harapan-harapan yang telah direncanakan".</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, “Data adalah suatu fakta yang masih dalam keadaan mentah yang akan diolah menjadi informasi.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Sementara Menurut Mardiani (2013:36)<ref name="Jogiyanto yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu">Jogiyanto Bukunya Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu</ref>, “Monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan kontinu tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi untuk penyempurnaan program/kegiatan itu selanjutnya".</p></div>
  
=====Klasifikasi Data =====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini penguraian mengenai klasifikasi data: (Hartono, 2013:18)<ref name="Hartono2013">Hartono, Bambang. 2013. "Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer". Jakarta: Rineka Cipta.</ref></p></div>
 
  
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Klasifikasi Data Menurut Jenis Data</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa monitoring adalah proses analisa dan pengumpulan data atau informasi yang di lakukan secara periodic yang berguna sebagai pengambilan keputusan serta tindakan untuk penyempurnaan program /  kegiatan selanjutnya</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">a. Data Hitung ''(Enumeration/Couting Data)''. Data hitung adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah persentase dari suatu jumlah tertentu. Mencatat jumlah mahasiswa dalam suatu kelas atau persentase dari mashasiswa/i dalam kelas itu menghasilkan sutau data hitung. Data hitung adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka tertentu atau huruf tertentu yang diberikan oleh seseorang dosen kepada seorang mahasiswa setelah memeriksa hasil tentamennya merupakan data ukur. Angka yang ditunjukkan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.</p></div>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Klasifikasi Data Menurut Sifat Data </p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">a. Data kuantitatif ''(Quantitative Data)''. Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">b. Data kualitatif ''(Qualitative Data)''. Data kualitatif adalah data informasi yang berbentuk kalimat verbal bukan berupa simbol angka atau bilangan.</p></div>
+
</ol>
+
  
====Konsep Dasar Informasi====
+
<p style="line-height: 2">'''2. Tujuan Monitoring''' </p></div>
=====Definisi Informasi=====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Jogiyanto dalam Priyanti dalam Indonesian Journal On Networking and Scurity (IJNS) Vol.2 No.3 (2013:56)<ref name="Priyanti2013">Priyanti, Dwi, Siska Iriani. 2013. Sistem Informasi Data Penduduk Pada Desa Bogoharjo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. ISSN: 2302-5700. Indonesian Journal on Networking and Security (IJNS) Vol.2 No.3 Oktober 2013. http://ijns.org/.Diakses pada tanggal 23 Maret 2017</ref> menyatakan bahwa: Informasi dapat didefinsikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan sutau kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hartono (2013:15)<ref name="Hartono2013">Hartono, Bambang. 2013. "Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer". Jakarta: Rineka Cipta.</ref>“Informasi pada dasarnya adalah sehimpunan data yang telah diolah menjadi sesuatu yang memiliki arti dan kegunaan lebih luas”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Terdapat beberapa tujuan sistem monitoring. Tujuan sistem monitoring dapat ditinjau dari beberapa segi, misalnya segi obyek dan subyek yang dipantau, serta hasil dari proses monitoring itu sendiri.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT (2013:310)<ref name="Suprihadi2013">Suprihadi, Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. 2013. Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller. Jurnal CCIT Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.</ref> “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Adapun beberapa tujuan dari sistem monitoring yaitu (Amsler, dkk , 2009) yaitu:
 +
<br>1. Memastikan suatu proses dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Sehingga,  proses berjalan sesuai jalur yang disediakan (on the track).
 +
<br>2. Menyediakan probabilitas tinggi akan keakuratan data bagi pelaku  monitoring.
 +
<br>3. Mengidentifikasi hasil yang tidak diinginkan pada suatu proses dengan cepat  (tanpa menunggu proses selesai).
 +
<br>4. Menumbuh kembangkan motivasi dan kebiasaan positif pekerja.
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa informasi adalah suatu data yang diolah yang memiliki nilai yang berguna untuk pengambilan keputusan.</p></div>
+
</p></div>
  
=====Struktur Informasi=====
+
===Konsep Dasar Rokok===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Struktur Informasi adalah hubungan antar data (antar-record), yang dapat berupa hubungan hierarkis atau hubungan asosiatif. (Hartono, 2013:86)<ref name="Hartono2013">Hartono, Bambang. 2013. "Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer". Jakarta: Rineka Cipta.</ref></p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
  
<ol>
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Merokok''' </p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Hubungan Hierarkis adalah hubungan berjenjang yang bersifat “atasan-bawahan”. Contoh: record tentang gaji atau record tentang hutang seorang karyawan merupakan “bawahan” dari record tentang karyawan tersebut.</p></li>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Hubungan Asosiatif adalah hubungan antardata (antar-record) hal yang terjadi karena kesamaan isi atau nilai dari data (records) tersebut. Misalnya kesamaan dalam hal tempat kerja.</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
</ol>
+
<p style="line-height: 2">Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.</p></div>
  
====Konsep Dasar Sistem Informasi====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">menurut (Istiqomah, 2013)<ref name="Sutabri,Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset">Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset</ref>, “Merokok adalah membakar tembakau kemudian dihisap, baik menggunakan rokok maupun menggunakan pipa. Temparatur sebatang rokok yang tengah dibakar adalah 90 derajat Celcius untuk ujung rokok yang dibakar, dan 30 derajat Celcius untuk ujung rokok yang terselip di antara bibir perokok” .</p></div>
=====Definisi Sistem Informasi=====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Pratama (2014:10)<ref name="Pratama2014">Pratama, I Putu Agus Eka. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung: Informatika Bandung.</ref> menyatakan bahwa: Sistem Informasi merupakan bagian dari empat bagian utama. Keempat bagian utama tersebut mencakup perangkat lunak ''(software)'', perangkat keras (hardware), infrastruktur,dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih. Keempat bagian utama ini saling berkaitang untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Suprihadi dkk dalam jurnal CCIT (2013:3)<ref name="Suprihadi2013">Suprihadi, Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. 2013. Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller. Jurnal CCIT Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.</ref> “Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk system yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Hal ini tersebut berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyediakan rangkuman rutin dan laporan tertentu.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Sitepoe (2013)<ref name="Jogiyanto yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu">Jogiyanto Bukunya Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu</ref>, “merokok adalah membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya. Asap rokok yang dihisap melalui mulut disebut mainstream smoke, sedangkan asap rokok yang terbentuk pada ujung rokok yang terbakar serta asap rokok yang dihembuskan ke udara oleh perokok disebut sidestream smoke yang mengakibatkan seseorang menjadi perokok pasif”.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah komponen-komponen yang membentuk system yang menghasilkan suatu informasi  yang befungsi sebagai penyedia informasi.</p></div>
 
  
=====Komponen-Komponen System Informasi =====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Komponen-komponen yang terdapat di dalam semua jenis sistem informasi mencakup tujuh poin. Berikut ketujuh komponen tersebut beserta dengan penjelasan masing-masing: (Pratama, 2014:11)<ref name="Pratama2014">Pratama, I Putu Agus Eka. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung: Informatika Bandung.</ref></p></div>
+
<p style="line-height: 2">Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa merokok adalah suatu  kegiatan membakar tembakau kemudian menghisap asap rokok sebagai bentuk kepuasan individu yang berdampak negatif bagi lingkungan sekitar.</p></div>
  
<ol>
+
<p style="line-height: 2">'''2. Komposisi Asap Rokok''' </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Input'' (Masukan). Sebuah informasi berasal dari data yang telah diolah dan diverivikasi sehingga akurat, bermanfaat, dan memiliki nilai. Komponen input ini berfungsi untuk menerima semua input (masukan) dari pengguna, inputan yang diterima dalam bentuk data. Data ini berasal dari satu maupun beberapa buah sumber.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Output'' (Keluaran). Sebuah sistem informasi akan menghasilkan keluaran (Output)berupa informasi. Komponen output berfungsi untuk menyajikan hasil akhir ke pengguna sistem informasi.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Software'' (Perangkat Lunak). Komponen ''software'' (perangkat lunak) mencakup semua perangkat lunak yang digunakan didalam sistem informasi. Adanya komponen perangkat lunak ini akan membantu sistem infromasi di dalam menjalankan tugasnya dan untuk dapat dijalankan sebagaimana mestinya.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Hardware'' (Perangkat Keras). Komponen hardware (perangkat keras) mencakup semua perangkat keras komputer yang digunakan secara fisik di dalam sistem informasi, baik di komputer server maupun di komputer ''client.''</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Database'' (Basis Data). Komponen basis data berfungsi untuk menyimpan semua data dan informasi kedalam satu atau beberapa tabel. Setiap tabel memiliki ''field'' masing-masing. Setiap table memiliki fungsi penyimpanan masing-masing, serta antartabel dapat juga terjadi relasi (hubungan).</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kontrol dan prosedur. Kontrol dan prosedur adalah dua buah komponen yang menjadi satu. Komponen kontrol berfungsi untuk mencegah terjadinya beragam gangguan dan ancaman terhadap data dan informasi yang ada di dalam system informasi, termasuk juga system informasi itu sendiri beserta fisiknya (dalam hal ini komputer server).</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Teknologi dan Jaringan Komputer. Komponen terakhir di dalam system informasi ini, yaitu teknologi jaringan komputer, memegang peranan terpenting untuk sebuah system informasi. Komponen teknologi mengatur ''software, hardware, database,'' kontrol dan prosedur, input, dan output.</p></li>
+
</ol>
+
  
====Konsep Dasar Peracangan Sistem====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
=====Definisi Perancangan System=====
+
<p style="line-height: 2">Asap rokok merupakan polusi udara yang sangat memegang peranan yang cukup besar. Efek negatife yang di timbulkan dari asap rokok yang terhisap dari segi perokok aktif maupun perokok pasif sangatlah berbahaya bagi kesehatan. Hampir 80% Karbon monoksida dan karbon dioksida berperan aktif pada asap rokok. Unsur ini di hasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon. Zat ini sangat beracun. Jika zat ini terbawa dalam hemoglobin akan mengganggu kondisi.oksigen dalam darah. Berikut tabel rincian dari komposisi asap.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yoori Koo dalam International journal of Design (2016:49-65)<ref name="Yoori2016">Koo, Yoori. 2016. International Journal of Design (2016:49-65). Diakses pada tanggal 23 Maret 2017</ref> ''“Designers can be part of the development of a socially responsible business system by providing a sustainable perspective and way to understand production and consumption of products and services. Design’s response to social responsibility, in parallel with business’s response, has reflected the great activist movements. Indeed, it has been a recurring theme; with designers addressing issues relating to social responsibility. As it became recognised that designers can directly and indirectly influence the environmental and social performance of products and service as well as the way in which new processes,servicesand products are delivered”.''</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Alison McKay dkk dalam International Journal Of Computer Integrated Manufacturing (2016:237-250) , <ref name="McKay, Alison">McKay, Alison; Stiny, George N and de Pennington, Alan. ''Principles for the Definition of Design Structures'' ''International Journal of Computer Integrated Manufacturing'' 29, no. 3 (March 2015): 237–250. ISSN: 0951-192X (Print) 1362-3052 (Online). Dikutip dari http://www.tandfonline.com/loi/tcim20 Diakses pada tanggal 23 Maret 2017 </ref>''“Engineering design is an important early stage of the innovation processes that deliver new products to markets where societal challenges are addressed and wealth generated. High-quality engineering design information is critical to the effective and efficient manufacture, production and through-life support of such products. The emerging discipline of engineering design informatics brings together ICT (Information and Communications Technology) and engineering design to support the creation of well-founded engineering information support systems”.''</p></div>
+
<br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Tabel 2.2.</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Komposisi Asap Rokok</div><div align="center"><img width="680" height="501" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/S3uuf3bsIn7-xXFbeLgTcOpF73K0BqJJ0nd76bZ9iWmCbbcOSr_YMwT00MWlvuX46e_j3z3YQ-y4yEHqGMQ5QvycyeSTjgmTUHgFKQ=w225-h220-rw"></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut McLeod dalam Fauzi dkk dalam Jurnal Surya Infromatika Vol.1 No.1 (2015:26)<ref name="Fauzi2015">Fauzi, Moch.Agita, Titits Aji Wicaksono. 2015. ''System Inventory Control'' Pada Laboratorium Komputer SMK Muhammadiyah Kajen Berbasis Web dengan ''Framework Codeigniter''. ISSN: 2477-3042. Surya Informatika Vol.1 No.1 November 2015.</ref> “Perancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru, jika sistem itu berbasis komputer, perancangan dapat dinyatakan spesifikasi peralatan yang digunakan”.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat diatas perancangan system dapat disimpulkan “perancangan ''system'' merupakan proses pembuatan sebuah ''system'' yang baru dilakukan setelah menganalisis ''sistem'' yang sedang berjalan”.</p></div>
+
===Konsep Dasar Elisitasi===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
  
====Konsep Dasar Database====
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Elisitasi''' </p></div>
=====Definisi Database=====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Anhar (2016:19)<ref name="Anhar2016">Anhar. 2016. Kumpulan Sourch Code Visual Basic 6.0 untuk Skripsi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.</ref> “Database (basis data) dapat diartikan sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer, yang memungkinkan dapat diakses dengan mudah dan cepat.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Haerudin dkk dalam jurnal CCIT (2013:18)<ref name="Haerudin2013">Haerudin, Ruli Supriati, Abdul Hakim . 2013. Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang. Jurnal CCIT Vol.7 No.1 - Mei 2013 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.</ref> ''Database'' merupakan salah satu komponen penting di dalam system informasi, karena berfungsi sebagai baris penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan database dalam system informasi disebut dengan system database ''(database system)''.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Pratama (2014:17)<ref name="Pratama2014">Pratama, I Putu Agus Eka. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung: Informatika Bandung.</ref> menyatakan bahwa: Element basis data pada sistem informasi berfungsi sebagai media untuk menyimpan data dan informasi yang dimiliki oleh sistem informasi bersangkutan. Setiap aplikasi dan sistem yang memilik data didalamnya (dengan disertasi proses manipulasi data berupa insert, delete, edit/update), pasti memiliki sebuah basis data.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Amrullah (2016:1.4-27), <ref name="Sutabri,Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset">Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset</ref>, “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang di inginkan oleh pihak manajemen terkait dan di sanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, “Database adalah kumpulan data yang disimpan di hardisk komputer dengan tujuan dapat kemudahan akses.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Prastomo (2014:166), <ref name="Jogiyanto yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu">Jogiyanto Bukunya Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu</ref>, “Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak”.</p></div>
  
=====Pengguna Database=====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasar cara berinteraksi dengan system, pengguna basis data dibedakan sebagai berikut: (Anhar, 2016:20)<ref name="Anhar2016">Anhar. 2016. Kumpulan Sourch Code Visual Basic 6.0 untuk Skripsi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.</ref></p></div>
+
<p style="line-height: 2">Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa prototipe adalah simulasi dari suatu sitem yang memberikan gambaran terhadap ide peneliti bagi para user atau calon pengguna dalam bentuk sebenarnya yang dapat disempurnakan untuk di realisasikan.</p></div>
  
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Database Administrator'' adalah orang yang mendefiniskan basisdata, mengatur hak-hak akses, melakukan perawatan, koreksi terhadap basis data.</p></li>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Programme'' Aplikasi adalah pengguna yang berinteraksi dengan basis data, dengan membuat antarmuka yang digunakan untuk manipulasi basisdata.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">'''2. Tahapan Elisitasi''' </p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Sophisticated User''. Pengguna yang ahli, maksudnya adalah pengguna yang mengakses langsung ke mesin basis data menggunakan bahasa non-prosedural.</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:</p>
 +
<br>1. Tahap I ,Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Specialized User''. Pengguna yang mempunyai keahlian dibidang tertentu. Maksudnya pengguna ini memakai basis data untuk membangun program aplikasi sesuai bidang keahliannya.</p></li>
+
<br>2. Tahap II,
 +
Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D pada MDI berarti desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti inessential, maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Naveuser''. Pengguna yang memilki pengetahuan komputasi dan basis data terbatas. Pengguna ini berinteraksi dengan basis data melalui program aplikasi yang sudah disediakan.</p></li>
+
<br>3. Tahap III,
</ol>
+
Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu:
 +
a. T artinya teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalamsistem disusulkan.
 +
b. O artinya operasional, bagaimana tata cara pengguna requirement dalam sistem akan dikembangkan.
 +
c. E artinya ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membanguan requirement didalam sistem.
 +
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
 +
a. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus di eliminasi.
 +
b. Middle (M) : Mampu dikerjakan.
 +
c. Low (L) : Mudah dikerjakan.
 +
</div>
  
====XAMPP====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutanto (2014:72)<ref name="Sutanto2014">Sutanto, Ery Hermawan. 2014. Panduan Aplikatif & Solusi (PAS) Sistem Informasi Penjualan Online untuk tugas akhir. Semarang: Wahana Komputer.</ref> menyatakan bahwa: ''XAMPP'' merupakan singkatan dari X (empat operasi apapun), ''Apache, MySQL, PHP,'' dan ''Perl. XAMPP'' merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat ''Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, PhpMyAdmin'' dan berbagai pustaka bantu lainnya.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yudhanto dkk (2014:11)<ref name="Yudhanto2014">Yudhanto, Yudha, Agus Purbayu. 2014. Toko Online dengan PHP dan MySQL. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.</ref> “XAMPP merupakan paket PHP dan MySQL berbasisi opensource yang ada saat ini merupakan andalan para programmer PHP dalam melakukan programming dan melakukan testing hasil programnya”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Aditya dalam Priyanti dalam Indonesian ''Journal On Networking and Scurity'' (IJNS) Vol.2 No.3 (2013:56)<ref name="Priyanti2013">Priyanti, Dwi, Siska Iriani. 2013. Sistem Informasi Data Penduduk Pada Desa Bogoharjo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. ISSN: 2302-5700. Indonesian Journal on Networking and Security (IJNS) Vol.2 No.4 Oktober 2013. http://ijns.org/. Diakses pada tanggal 23 Maret 2017.</ref> menyatakan bahwa: ''XAMPP'' adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak system operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai ''server'' yang berdiri sendiri ''(localhost)'', yang terdiri atas ''program Apache HTTP Server, MySQL database'', dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAPP merupakan singkatan dari X (empat system operasi apapun), ''Apache, MySQL, PHP dan Perl''. Program ini tersedia dalam GNU ''General Public License'' dan bebas, merupakan ''web server'' yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, XAMPP adalah paket triad program berbasis web, yaitu ''Apache, PHP'' dan ''database MySQL'' yang dengan menginstal ''XAMPP'' maka kita tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi ''web server Apache, PHP dan MySQL'' secara manual, ''XAMPP'' akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis.</p></div>
 
  
====Codelgniter====
+
==Teori Khusus==
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Basuki (2017:4)<ref name="Basuki2017">Basuki, Awan Pribadi. 2017. Membangun Aplikasi SMS Gateway Berbasis Web dengan Codeigniter dan Bootstrap.Yogyakarta: Penerbit Lokomedia.</ref> “Codeigniter adalah sebuah ''framework'' yang kecil, sederhana, mudah digunakan dan cukup handal untuk membangun aplikasi berbasis web”.</p></div>
+
===Konsep Dasar Mikrokontroler===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Ibnu Daqiqil dalam Choirunnisa (2015:34)<ref name="Ibnu2015">Daqiqil, Ibnu. 2011. Framework CodeIgniter Sebuah Panduan dan Best Practice. Makalah kumpulan tutorial komputer</ref> Code Igniter adalah sebuah framework PHP yang dapat mempercepat pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Ada banyak ''library'' dan helper yang berguna didalamnya dan tentunya mempermudah proses development. Ibarat ingin membangun rumah maka Anda tidak perlu membuat semen, memotong kayu menjadi papan, mengubah batu menjadi porselen dan lain-lain.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Mikrokontroler''' </p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Codeigniter adalah sebuah framework PHP yang dapat mempercepat pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Ada banyak library dan helper yang berguna didalamnya dan tentunya mempermudah proses development. Ibarat ingin membangun rumah maka Anda tidak perlu membuat semen, memotong kayu menjadi papan, mengubah batu menjadi porselen dan lain-lain.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Raharjo dalam Okviandini dalam Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer Vol.2 No.1 (2014:3), “Codeigniter (CI) adalah ''framework'' pengembangan aplikasi dengan menggunakan PHP, suatu kerangka untuk bekerja atau membuat program dengan menggunakan PHP yang lebih sistematis”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Prayudha, dkk (2014:174) <ref name="Sutabri,Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset">Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset</ref>,“Mikrokontroler adalah sebuah chip yang didalamnya terdapat mikroprosesor yang telah di kombinasikan I/O dan memori RAM/ROM.”.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa codeigniter adalah sebuah ''framework PHP'' yang digunakan untuk membuat aplikasi web.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan Menurut Timotius, dkk (2014:125) <ref name="Jogiyanto yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu">Jogiyanto Bukunya Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu</ref>,“Mikrokontroler adalah sebuah sistem mikroprosesor dimana di dalamnya sudah terdapat CPU, ROM, I/O, clock, dan peralatan internal lainnya yang sudah saling terhubung dan ter-organisasi dengan baik oleh pabrik pembuatnya dan dikemas dalam satu chip yang siap pakai”.</p></div>
  
====MySQL====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutanto (2014:73)<ref name="Sutanto2014">Sutanto, Ery Hermawan. 2014. Panduan Aplikatif & Solusi (PAS) Sistem Informasi Penjualan Online untuk tugas akhir. Semarang: Wahana Komputer.</ref> menyatakan bahwa: ''MySQL'' disebut juga ''SQL'' kepanjangan dari ''Structured Query Language. SQL'' merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah ''database, MySQL'' juga bersifat ''open source'' dan ''at relational'' yang artinya data-data yang dikelola dalam ''database'' akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi lebih cepat. ''MySQL'' dibuat dan dikembangkan oleh ''MySQL'' AB yang berada di Swedia. ''MySQL'' dapat digunakan untuk membuat dan mengolah database beserta isinya, serta untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam ''database''.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hendry (2015:1)<ref name="Hendry2015">Hendry. 2015. Aplikasi 4 in 1 VB & MySQL. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.</ref> menyatakan bahwa: ''MySQL'' adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional yang didistrbusikan secara gratis dibawah lisensi GPL ''(General Public License)''. Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersil.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dari definisi tersebut, maka disimpulkan bahwa mikrokontroler adalah sebuah sistem fungsional dalam sebuah chip yang pempunyai prosesor, memori dan perlengkapan input dan output yang menjadi kendali dari sebuah program yang ditulis</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Aditya dalam Priyanti dalam Indonesian Journal On Networking and Scurity (IJNS) Vol.2 No.3 (2013:56)<ref name="Priyanti2013">Priyanti, Dwi, Siska Iriani. 2013. Sistem Informasi Data Penduduk Pada Desa Bogoharjo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. ISSN: 2302-5700. Indonesian Journal on Networking and Security (IJNS) Vol.2 No.4 Oktober 2013. http://ijns.org/. Diakses pada tanggal 23 Maret 2017.</ref> menyatakan bahwa: ''MySQL'' sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya; ''SQL (Structured Query Language). SQL'' adalah sebuah konsep pengoprasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa ''MySQL'' adalah sebuah pengoprasian basisdata yang mempermudah pengguna dalam pengoprasian dan pengerjaan basis data.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">'''2. Karakteristik Mikrokontroler''' </p></div>
  
====PHP====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sunarfrihantoro dalam Hendrianto dalam Indonesian Journal On Networking and Security Vol.3 No. 4 (2014:59)<ref name="Hendrianto2014">Hendrianto, Dani Eko. 2014. Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Bebasis Website Pada Sekolah Menengan Pertama Negeri 1 Donorojo Kabupaten Pacitan. IJNS Indonesian Journal on Networking and Security Vol.3 No.4.</ref> menyatakan bahwa: ''PHP'' adalah bahasa ''server-side scripting'' yang menyatu dengan ''HTML'' untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari ''server-side scripting'' adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya akan dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen ''HTML''. Pembuatan web ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa pemrograman dan ''HTML'' sebagai pembangun halaman web.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Saefullah, dkk (2013:2) mikrokontroler memiliki karakteristik sebagai berikut:</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tommy (2016:95)<ref name="Tommy2016">Tommy. 2016. Trik membuat Software BOT dengn Visual Basic.Net. Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref> “''PHP'' adalah bahasa ''scripting'' yang menyatu dengan ''HTML'' dan berada di ''server (server side HTML embedded scripting)''. Perintah-perintah yang kita masukkan akan sepenuhnya dijalankan dan dikerjakan di ''server.''”</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
<br>1) Memiliki program khusus yang disimpan dalam memori untuk aplikasi    tertentu, tidak seperti PC yang multifungsi karena mudahnya memasukkan program. Program mikrokontroler relatif lebih kecil daripada program-program pada PC.
 +
<br>2) Konsumsi daya kecil.
 +
<br>3) Rangkaiannya sederhana dan kompak.
 +
<br>4) Harganya murah, karena komponennya sedikit.
 +
<br>5) Unit I/O yang sederhana, misalnya LCD, LED, Latch.
 +
<br>6) Lebih tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrim, misalnya temperature tekanan, kelembaban, dan sebagainya.
 +
</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Abdulloh (2016:3), “''PHP'' adalah singkatan dari ''Hypertext Preprocessor'' yang merupakan ''server-side programming'', yaitu bahasa pemrograman yang diproses di sisi ''server''. Fungsi utama PHP dalam membangun ''website'' adalah untuk melakukan pengolahan data pada ''database''”.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa ''PHP'' adalah adalah bahasa pemrograman untuk membuat ''website'' yang bersifat ''sever-side scripting'' yang memungkinkan pengguna membuat ''website'' yang bersifat dinamis.</p></div>
+
===Konsep Dasar Relay===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
  
====UML ''(Unified Modeling Languange)''====
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Relay''' </p></div>
=====Definisi UML ''(Unified Modeling Languange)''=====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut K. P. Jayant dkk dalam ''International Journal of Advanced Research in Computer Science and Software Engeneering February,'' Vol 2 (2014, 148-153)<ref name="Renu2014">K. P. Jayant, Renu Garg, Vinod Kumar, Prof. Ajaya Rana dalam International Journal of Advanced Research in Computer Science and Software Engeneering February. 2014. pp. 148-153 ISSN : 2277128X Vol.2, Isue.2</ref> menyatakan bahwa:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">''The UML is a visual modelling language and used for visualize, specify, contrucy and document the artifacts of a software system”.'' (UML adalah bahasa visual pemodelan dan digunakan untuk visualisasikan, menentukan, membangun, dan artefak dari mendokumentasikan sistem perangkat lunak).</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Fergus. U. Onu dkk dalam ''International Journal of Computer Applications Technology and Research'' (2016:506)<ref name="Fergus2016">Onu, Fergus U, Umeakuka, Chinelo V. Object Oriented Programming (OOP) Approach to the Development of Student Information Management System. International Journal of Computer Applications Technology and Research. Vol. 5 - Issue 8. Pages 504-508. Dikutip dari http://www.ijcat.com/archives/volume5/volume5_issue8 . Diakses pada tanggal 15 Maret 2017</ref> ''“A UML is a standard modeling Language to model thereal world in the fieldof software engineering. A UML diagramis a partial graphical viewof a model of a system under design, implementation, or already in existence. UML diagram is made up of graphical elements, UML nodes connected with edges (flows) that represent elements system model. The UML model of the system might also contain other documentation such as use cases written as texts”''.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan Armature Relay (yang berfungsi sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V 2A.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Wibawa dalam Jurnal Merpati Vol.3 No.1 (2015:5)<ref name="Wibawa2015">Wibawa, I Gusti Made Satriya. 2015. Aplikasi Sistem Reminder Masa kadaluarsa Berbasis GIS dengan Platform. Merpati Vol.3, No.1,April 2015 ISSN:2251-3006 Universitas Udayana.</ref> menyatakan bahwa: UML adalah bahasa pemodelan yang konsisten, dengan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD untuk menentukan visualisai, kontruksi dan mendokumentasikan artifact dari sistem software. Model yang dikerjakan dengan UML ada dua yaitu model bisnis dan model untuk rekayasa software. UML memiliki diagram grafis seperti ''usecase diagram, class diagram, statechart diagram, activity diagram, sequence diagram, collaboration diagram, component diagram dan deployment diagram.''</p></div>
+
<br><div align="center"><img width="680" height="501" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/SmfvDGnyDPkRYn0GsU5BS9Zc46zbh_eD0eQ1sXV8JuUBlj2YhQEziqX8bei1hCyLwmsejEcD-tLTVDb2_Ej3erqG0PCF-U7k32FgdQ=s220-rw"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 2.1.</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Relay</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa UML adalah sebuah bahasa yang menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasi sistem piranti lunak.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
  
=====Relationship dalam UML=====
+
<p style="line-height: 2">'''2. Prinsip Kerja Relay''' </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Alviyanto (2014:43)<ref name="Alviyanto2014">Alviyanto, Fransiskus Eferdy. 2014. Perancangan Website Dosen Jurusan Sistem Informasi pada STMIK Raharja. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja.</ref> ada 4 (empat) macam ''relationship'' dalam ''Unified Modeling Language'' (UML), yaitu :</p></div>
+
  
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kebergantungan. Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri ''(independent)'' akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya yaitu elemen yang tidak mandiri ''(dependent)''.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Setelah mengetahui pengertian dan fungsi relay, berikut adalah cara kerja atau prinsip kerja relay yang juga harus anda ketahui. Namun sebelumnya anda perlu tahu bahwa dalam sebuah relay terdapat 4 buah bagian penting yakni Electromagnet (Coil), Armature, Switch Contact Point (Saklar), dan Spring. Untuk info lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini.</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Asosiasi. Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya dan bagaimana hubungan suatu objek dengan yang lainnya. Asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.</p></li>
+
<br><div align="center"><img width="680" height="501" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/BeA8kal9b8pVdlpaNwlfgrbUfm0HMbRIPyE6KuWn3j38kIRy9jZWFgz9lyDg3Qy1LkpKkoVzysHc9eQ41Ub43V5RJ8-0jAPx-NkfPg=w420-h220-rw"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 2.2.</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Prinsip Kerja Relay</div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Generalisasi. Merupakan hubungan dimana objek anak(descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya atau objek induk ''(ancestor)''. Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa sebuah Besi (Iron Core) yang dililit oleh kumparan Coil, berfungsi untuk mengendalikan Besi tersebut. Apabila Kumparan Coil dialiri arus listrik, maka akan muncul gaya elektromagnetik yang dapat menarik Armature sehingga dapat berpindah dari posisi sebelumnya tertutup (NC) menjadi posisi baru yakni terbuka (NO).
 +
Dalam posisi (NO) saklar dapat menghantarkan arus listrik. Pada saat tidak dialiri arus listrik, Armature akan kembali ke posisi awal (NC). Sedangkan Coil yang digunakan oleh relay untuk menarik Contact Poin ke posisi close hanya membutuhkan arus listrik yang relatif cukup kecil. Oh iya, buat anda yang belum tahu apa itu NO dan NC, berikut penjelasannya.
 +
<br> NC atau Normally Close adalah kondisi awal relay sebelum diaktifkan selalu berada di posisi CLOSE (tertutup).
 +
<br> NO atau Normally Open adalah kondisi awal relay sebelum diaktifkanselalu berada di posisi OPEN (terbuka).
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Realisasi. Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.</p></li>
 
</ol>
 
  
====SDLC ''(System Development Life Cycel)''====
+
</p></div>
=====Definisi SDLC ''(System Development Life Cycel)''=====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Baswananda (2014:4)<ref name="Baswananda2014">Baswananda, Aji Raino. 2014. Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer. http://eprints.dinus.ac.id/</ref> “Metode SDLC ''(System Development Life Cycle)'' adalah tahapan-tahapan pengembangan system informasi yang pertama kali dikembangkan yang dilakukan oleh analisis system dan programmer untuk membangun sebuah sistem informasi”</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Turban dalam Darti dalam Jurnal TAM ''(Technology Acceptance Model)'' (2013:3)<ref name="Darti2013">Darti. 2013. Analisis Perancangan Sistem Penerimaan Siswa Baru Pada SMP Negeri 1 Gadingrejo. Jurnal TAM - Technology Acceptance Model Vol.2 No.1 ISSN: 2339-1103. Dikutip dari http://jurnal.stmikpringsewu.ac.id/ diakses pada tanggal 24 Maret 2017.</ref> menyatakan bahwa: ''Sytem Develpoment Life Cycle (SDLC)'' atau siklus hidup pengembangan sistem adalah metode pengembangan sistem tradisional yang digunakan sebagian besar organisasi saat ini, SDLC adalah kerangka kerja ''(framework)'' yang terstruktur yang berisi proses-proses skuensial dimana sistem informasi di kembangkan.</p></div>
+
===Konsep Dasar Sensor MQ2===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nurasiah dalam Jurnal Teknologi dan Rekayasa Vol.19 No.3 (2014:74)<ref name="Nurasiah2014">Nurasiah. 2014.Perencanaan Pengembangan Sistem Informasi Pembayaran Uang Kuliah dengan Metode SDLC Waterfall. Jurnal Teknologi dan Rekayasa Vol.19 No.3</ref> menyatakan bahwa: Siklus Hidup Pengembangan Sistem atau SDLC adalah metodologi untuk merancang, membangun, dan memelihara informasi dan proses sistem. Terdapat banyak model SDLC, salah satunya adalah model ''waterfall'' yang terdiri dari lima tahap untuk secara berurutan diselesaikan dalam rangka untuk mengembangkan solusi peranglat lunak.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sensor MQ2''' </p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa SDLC adalah metode pengembangan sistem yaitu merancang, membangun, dan memelihara proses sistem.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">MQ-2 adalah komponen elektronika untuk mendeteksi kadar gas hidrokarbon seperti iso butana (C4H10 / isobutane), propana (C3H8 / propane), metana (CH4 / methane), etanol (ethanol alcohol, CH3CH2OH), hidrogen (H2 / hydrogen), asap rokok (smoke), dan LPG (liquid petroleum gas). Gas sensor ini dapat digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas di rumah / pabrik, misalnya untuk membuat rangkaian elektronika pendeteksi kebocoran elpiji.</p></div>
  
====Langkah-langkah Metode SDLC====
+
<br><div align="center"><img width="680" height="501" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/VyKEegcCCxhf8wV5EEiIAvaqzhKkFpUE2ejn8DZ_pbtJPlCRUAETy5o4L4cNSFMb-SR2s4LfGuqMG1-gvxsXweniKRfTPmLYjhF2-Q=w275-h183-rw"/></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Metode SDLC ini sering dinamakan sebagai proses pemecahan masalah, yang langkah-langkahnya adalah: (Baswananda, 2014:5)<ref name="Baswananda2014">Baswananda, Aji Raino. 2014. Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer. http://eprints.dinus.ac.id/</ref></p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 2.3.</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Sensor MQ2</div>
  
<ol>
+
<p style="line-height: 2">'''2. Spesifikasi Sensor MQ2''' </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Analisis. Tahap mempelajari system informasi yang sedang bejalan sangat berguna untuk mengetahui sebab dan akibat yang ditimbulkan oleh masalah, sehingga akan menghasilkan pelaporan yang mengungkapkan adanya permasalahan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Perancangan. Memahami bagaimana menterjemahkan keinginan pemakai system informasi tersebut, untuk memulai merancang suatu system informasi tersebut kedalam bahasa komputer, untuk memulai merancang suatu system informasi baru yang meliputi: input, file-file database dan output, bahasa yang digunakan, metode dan prosedur serta pengendalian.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penerapan. Hasil penyusunan system informasi adalah sebuah software komputer yang siap digunakan bagi kebutuhan user untuk dioprasi.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pemeliharan. Pemeliharaan yang dilakukan analisis adalah dengan melakukan perbaikan dan perbaikan dan pemeliharaan pada kesatuan atau kegagalan yang timbul dalam penggunaan system informasi.</p></li>
+
</ol>
+
  
====Web====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Murad dalam jurnal CCIT Vol. 7 No. 1 (2013:49)<ref name="Murad2011">Murad, Dina Fitria, Nia Kusniawati, Agus Asyanto. Aplikasi Intelligence Website untuk Penunjang Laporan Paud Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT ISSN: 1978-8282 Vol.7 No.1 September 2013.</ref>meyatakan bahwa: Web adalah sebuah sistem dengan informai yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext. Informasi web pada umumnya ditulis dalam format HTML. Interaksi web dibagi dalam tiga langkah yaitu permintaan, pemrosesan, dan jawaban. Web dalam ilmu komputer/internet khususnya adalah jaringan luas yang mencakup seluruh dunia.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Tingkat sensitivitas sensor MQ-2 bervariasi untuk masing-masing tipe gas hidrokarbon yang dapat dideteksi sesuai tabel berikut ini:
 +
 LPG & propana: 200 - 5000 ppm
 +
 i-butana: 300 - 5.000 ppm
 +
 metana: 5.000 - 20.000 ppm (untuk sensor yang lebih sensitif terhadap methane, gunakan gas sensor MQ-4)
 +
 hidrogen: 300 - 5.000 ppm
 +
 etanol / alkohol: 100 - 2.000 ppm (bila diperlukan sensor yang   spesifik untuk alkohol, gunakan MQ-3 Alcohol Detector Sensor)
 +
</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Jhonsen dalam Hendrianto dalam ''Indonesian Journal on Networking and Security'' - Vol. 3 No. 4 (2014:59)<ref name="Hendrianto2014">Hendrianto, Dani Eko. 2014. Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Donorojo Kabupaten Pacitan.IJNS-Indonesian Journal on Networking and Security- Vol.3 No.4. Dikutip dari http://ijns.org/journal/index.php/ijns/article/view/288/282 diakses pada tanggal 26 April 2017.</ref> menyatakan bahwa:
 
“Website (Situs Web) merupakan kumpulan data dari halaman-halaman web yang berhubungan dengan file-file lain yang terkait. Dalam sebuah website terdapat suatu halaman yang dikenal dengan sebutan ''home page''. ''Home page'' adalah sebuah halaman yang pertama kali dilihat ketika seseorang mengunjungi ''website''. Dari ''home page'', pengunjung dapat mengklik ''hyperlink'' untuk pindah halaman lain yang terdapat dalam ''websit''e tersebut.</p></div>
 
  
====Elisitasi====
+
<br><div align="center"><img width="680" height="501" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/yTP_w5RWDnSijmJVZ8bI-u8ovlEqg3nl5XitaRl0FI_BMRcvOnXZXOAZk1fZBCIGMUjVcCQ_oETxktbDANtCibHHgyHFMD4JogCCSg=w369-h180-rw"/></div>
=====Definisi Elisitasi=====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 2.4.</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Spesifikasi Mq2</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Siahaan dalam Rini dalam Jurnal Sisfotex Global Vol.6 No.1 (2016:64)<ref name="Rini2016">Rini, puput Puspito, Muchamad Iqbal, Dwi Puji Astuti. Rancangan sistem Informasi Koversi Nilai Mahasiswa Pindahan dan Lanjutan (Studi Kasus di STMIK Bina Sarana Global, Jurnal Sisfotex Global Vol.6 No.1 Maret 2016-ISSN:20188-1762. Dikutip dari http://stmikglobal.ac.id/journal/index.php/sisfotek/ diakses pada tanggal 24 Maret 2017.</ref> menyatakan bahwa: Elisitasi kebutuhan adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Prasmono dalam Jurnal LPP Unindra Vol.7 No.2 (2014:166)<ref name="Prasmono2014">Prasmono, Andi. Prototipe Sistem E-Learning dengan pendekatan Elisitasi dan Framework Codeigniter: Studi Kasus SMP Yamad Bekasi. Jurnal LPP Unindra Vol.7 No.2 ISSN: 1997-276X. Dikutip dari http://journal.lppmunindra.ac.id/ diakses pada tanggal 24 Maret 2017</ref> menyatakan bahwa: Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak. Elisitasi adalah sekumpulan aktifitas yang ditujukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem baru melalui komunikasi dengan pelanggan dan pihak yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rini dalam Jurnal Sisfotex Vol.6 No.1 (2016:64)<ref name="Rini2016">Rini, puput Puspito, Muchamad Iqbal, Dwi Puji Astuti. Rancangan sistem Informasi Koversi Nilai Mahasiswa Pindahan dan Lanjutan (Studi Kasus di STMIK Bina Sarana Global, Jurnal Sisfotex Global Vol.6 No.1 Maret 2016-ISSN:20188-1762. Dikutip dari http://stmikglobal.ac.id/journal/index.php/sisfotek/ diakses pada tanggal 24 Maret 2017.</ref> “Elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan ''(Requirements Engineering)''. Sebelum kebutuhan dapat dianalisis, dimodelkan, atau di tetapkan, kebutuhan harus di kumpulkan melalui proses elisitasi”.</p></div>
+
===Konsep Dasar Fan DC===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa elisitasi adalah metode yang didapat melalui proses wawancara yang digunakan untuk  menemukan kebutuhan sistem.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Fan DC''' </p></div>
  
=====Tahap-tahap Elisitasi=====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Elisitasi didapat melalui proses wawancara dan dilakukan tiga tahap yaitu: (Prasmono dalam Jurnal LPP Unindra Vol.7 No.2, 2014:166)<ref name="Prasmono2014">Prasmono, Andi. Prototipe Sistem E-Learning dengan pendekatan Elisitasi dan Framework Codeigniter: Studi Kasus SMP Yamad Bekasi. Jurnal LPP Unindra Vol.7 No.2 ISSN: 1997-276X. Dikutip dari http://journal.lppmunindra.ac.id/ diakses pada tanggal 24 Maret 2017</ref></p></div>
+
<p style="line-height: 2">DC Brushless Fan Motor adalah motor DC yang menggunakan Hall Sensor untuk menggantikan kerja komutator dalam system motor DC. DC Brushless Fan Motor yang sedang kita pelajari ini, adalah DC fan motor yang banyak dipakai untuk peralatan elektronik sehari-hari, dengan input tegangan (voltage 5 Volt DC, 12 Volt DC, 24 Volt DC dan 48 Volt DC.</p></div>
  
<ol>
+
<br><div align="center"><img width="680" height="501" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/qV4-FzJDJ5vQjZbJ6iVPwXyGGrw_Tnv7rTXBf-upQ7b-B6ro5_ETbSQUHll13dxYUDyny-ST0ka5kLFEqFF84dbGuChpPTG4thKXdA=w293-h220-rw"/></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 2.5.</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Fan DC</div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap II, merupakan hasil dari pengklasifikasian elisatasi tahap I berdasarkan metode MDI, metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI:</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">a. M pada MDI berarti ''Mandatory'' (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">b. D pada MDI berarti ''Desireable''. Maksudnya ''requirement''tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">c. I pada MDI berarti ''Inessential''. Maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap III, merupakan penyusutan elistasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua ''requirement'' dengan option I pada metode MDI. Selnajutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasi kembali dengan metode TOE, yaitu:</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">a. T artinya ''Technical'', maksudnya bagaimana tata cara/ teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">b. O artinya ''Operational'', maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">c. E artinya ''Economic'', maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun ''requirement'' tersebut didalam sistem.</p></div>
+
  
====Notepad++====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
=====Definisi Notepad++=====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nurseha (2015:54)<ref name="Nurseha">Nurseha, Irfan. Perancangan Sistem Informasi Quality Control Stock Expired di PT Catur Sentosa Anugerah. Dikutip dari https://widuri.raharja.info/index.php. Diakses pada tanggal 6 Oktober 2017.</ref> Nurseha (2015:54), “Notepad++ adalah program aplikasi pengembang yang berguna untuk mengedit teks dan skrip kode pemrograman.“.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Fresilia (2015:35)<ref name="Frecilia">Frecilia,Yessi. Implementasi Sistem Informasi RHJFOX sebagai Media Diskusi Civitas Perguruan Tinggi Raharja Berbasis PHPBB. Dikutip dari https://widuri.raharja.info/index.php/. Diakses pada tanggal 6 Oktober 2017.</ref> menyatakan bahwa: Notepad++ adalah penyunting teks dan penyunting kode kode sumber yang berjalan di sistem operasi Windows. Notepad++ menggunakan komponen Scintilla untu dapat menampilkan dan menyunting teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman.”.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">'''2. Prinsip Kerja Fan DC''' </p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa notepad++ adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk mengedit dan menyunting kode pemrograman.</p></div>
 
</ol>
 
 
==Teori Khusus==
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi '''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Cara kerja pada motor BLDC cukup sederhana, yaitu magnet yang berada pada poros motor akan tertarik dan terdorong oleh gaya elektromagnetik yang diatur oleh driver pada motor BLDC. Hal ini membedakakn motor BLDC dengan motor DC yang menggunakan sikat mekanis yang berada pada komutator untuk mengatur waktu dan memberikan medan magnet pada lilitan. Motor BLDC ini juga berbeda dengan motor AC yang pada umumnya menggunakan siklus tenaga sendiri untuk mengatur waktu dan memberi daya pada lilitan. BLDC dapat memberikan rasio daya dan beban yang lebih tinggi secara signifikan dan memberikan efisiensi yang lebih baik dibandingkan motor tanpa sikat tradisional.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
</div>
<p style="line-height: 2"></p></div>
+
<br><div align="center"><img width="680" height="501" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/_79rV2CUuo6MJoP_ErX1WZckDje30smHtui1ivmfFKWNjNW47ufQHAvvrM-5BxZwjymx5-yYgQaux9WUt0PLe-_9auuy_64Ttg1B5w=w293-h220-rw"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 2.6.</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Prinsip Kerja Fan DC</div>
  
==Literature Review==
+
===Konsep Dasar Trafo Flyback===
{{pagebreak}}
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
  
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Trafo flyback''' </p></div>
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</div>
+
==Gambaran Umum Perusahaan==
+
===Sejarah Singkat Perusahaan===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">[[Perguruan_Tinggi_Raharja|Perguruan Tinggi Raharja]] bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas  Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan ''operating system windows'' dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi [[AMIK_RAHARJA|Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika]] yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Monitor televisi dan monitor yang di dalamnya terdapat tabung sinar katoda bekerja dengan tegangan tinggi, yaitu antara 24 kilovolt sampai 30 kilovolt tergantung dari ukuran layarnya. Tegangan tinggi digunakan untuk mempercepat berkas elektron, pembelokan berkas cahaya horisontal dan untuk memfokuskan berkas pada layar.Tegangan tinggi ini dihasilkan oleh transformator khusus yang dikenal dengan transformator flyback. Skema transformator flyback dapat dilihat pada gambar 2.7. berikut ini :</p></div>
 +
 
 +
<br><div align="center"><img width="680" height="501" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/7VHj8bL_HFEUScbY9Y5BRimEV8c1zD3MdVR3ngnEIFb5vXVy4GHb5NqOeuKpXmUxZGxfFALvHCtnmuF-7-1sc-PwfQPkwvipDsXMAQ=w231-h220-rw"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 2.8.</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Trafo Flyback</div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Fungsi Kaki Kaki Trafo''' </p></div>
 +
 
 +
<br><div align="center"><img width="680" height="501" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/bnPUxFh5SGkw8ypJiZo-6Yno05HkOGuVfWWzkQKr8Cq7I75naDnk1bG0OT9ViB_957UW1m7vV_ZyAKM6eCrmb5PiLAUR8C3YiQc2Pw=w285-h220-rw"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 2.9.</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Kaki trafo flyback</div>
 +
 
 +
<br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Tabel 2.3.</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Fungsi Kaki Trafo</div><div align="center"><img width="680" height="501" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/OPeKroqHQOwG-7Kw7wPJ27xUFyMEqLHoblGy0q5Nx0iFlo_0UE4TJCTLuWl4eV7wsB814UM1f_Kjpw-okB-FRfyj8CWUMILF_F32Cw=w285-h220-rw"/></div>
 +
 
 +
===Konsep Dasar LCD===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi LCD''' </p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pada tanggal 2 Februari 2000 [[AMIK_RAHARJA|AMIK Raharja Informatika]] menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda  dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Liquid Crystal Display atau disingkat LCD adalah sebuah media yang tipis dan datar yang menggunakan media cair sebagai penghasil warna. LCD sendiri tidak mengeluarkan cahaya, karena itu LCD memerlukan cahaya aktif atau pasif. Hampir semua alat elektronik pada jaman ini menggunakan LCD sebagai media informasinya, dari kalkulator sampai dengan komputer notebook. LCD berfungsi untuk menampilkan data yang telah diolah sebelumnya. elemen penampil data. LCD dibagi menjadi dua jenis, yaitu LCD karakter dan LCD grafik. Pada proyek akhir ini digunakan LCD karakter 2x16. LCD karakter adalah LCD yang dapat menampilkan karakter ASCII dengan format dot matrix. Untuk dapat mengirimkan sebuah karakter ke LCD, dapat dilakukan dengan dua cara pengiriman, yaitu pengiriman data 4 bit dan pengiriman data 8 bit. Berikut pada Gambar 2.11 adalah contoh dari LCD 2x16 </p></div>
 +
 
 +
<br><div align="center"><img width="680" height="501" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/Bj0PKVJCmpda1tB38FG9XkbY8SK-WKIoQgLZmri3kHPiZlelTh6gIDYhUqYw6CpFcsncTjBORSH85XEaRiFiCxMfw2BOEy__g1wTPA=w403-h220-rw"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 2.10.</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">LCD</div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Prinsip Protokol I2C''' </p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 [[Komputerisasi_Akuntansi|Komputer Akuntasi]].</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Untuk mengatasi terbatasnya jumlah PIN pada arduino, beberapa perusahaan IC mengembangkan teknik transfer data secara seri untuk menghubungkan IC prosesor ke IC pendukungnya, Sebuah IC memori dengan kapasitas 2 KiloByte yang dibentuk dengan teknik transfer data secara pararel paling tidak mempunyai 24 kaki, yaitu :
 +
➢ 8 kaki untuk jalur data,
 +
➢ 11 kaki untuk jalur penomoran memori (jalur alamat),
 +
➢ kaki untuk jalur kontrol,
 +
➢ 2 kaki untuk catu daya.
 +
Komunikasi data secara I2C dilakukan melalui dua saluran, masing-masing adalah saluran data secara seri (SDA) = Serial Data dan saluran clock (SCL) = Serial Clock, kedua saluran ini dikenal sebagai I2C Bus yang dipakai menghubungkan banyak IC I2C untuk berbagai macam keperluan. IC-IC I2C itu dibedakan menjadi induk (master) dan anak buah (slave), yang dimaksud dengan induk adalah peralatan I2C yang memulai transfer data dan yang membangkitkan clock (SCK). Gambar 2.12 merupakan contoh penggunaan protokol I2C
 +
</p>
 +
</div>
 +
<br><div align="center"><img width="680" height="501" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/Gm17lNx1itBh-iAVaSN96d5PHGCV1KbcSMddPwQ-fY7w0fMNzEiHbIhmZI_rkyRJmXFoOoZj-18aiAzTD_qZDWxlKJ4eTIpJ-HAVzg=w491-h220-rw"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 2.11.</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Prinsip Kerja I2c Pada LCD</div>
 +
 
 +
===Konsep Dasar Rangkaian Driver dan Isolator===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Rangkaian Driver dan Isolator''' </p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Kini [[AMIK_RAHARJA|AMIK Raharja Informatika]] mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Rangkaian driver dan trafo isolator pulsa berfungsi untuk mengendalikan MOSFET pada rangkaian daya inverter. Rangkaian driver sendiri berfungsi untuk menguatkan pulsa keluaran dari IC 4047.
 +
Rangkaian driver yang digunakan terdiri dari sebuah kapasitor yang terhubung seri dengan keluaran rangkaian kontrol dan terdapat sebuah resistor yang terpasang paralel antara gate dan source pada MOSFET. Berikut adalah gambar rangkaian driver yang digunakan
 +
</p></div>
 +
 
 +
<br><div align="center"><img width="680" height="501" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/2wJAbWD_8OZcSyx0mreUfkDq7zOvFji4X6lhd_ZDNNMTxiCJen4RUX2rRqMf4FwAOl1EpUwFIx7sBSPIrBiCw9JqjVvXxnkGStH2mA=w466-h220-rw"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 2.12.</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Pulse Signal Kotak</div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Prinsip Kerja Rangkaian Driver dan Isolator''' </p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan [[AMIK_RAHARJA|AMIK RAHARJA INFORMATIKA]] meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian [[STMIK_RAHARJA|STMIK RAHARJA]] kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan [[Sistem_Informasi|Sistem Informasi]] (SI), [[Sistem_Informasi|Teknik Informatika]](TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor  5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana  Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Trafo pulsa pada rangkaian driver ini juga dapat dipandang sebagai pelindung (isolasi) antara rangkaian kontrol dengan rangkaian daya karena memiliki kumparan primer dan sekunder yang terpisah secara elektrik dan terhubung secara magnetik. Rancangan trafo pulsa pada tugas akhir ini yaitu trafo dengan center tap pada sisi primernya dan pada sisi sekunder terdapat dua buah lilitan yang akan terhubung ke MOSFET pada rangkaian daya. Trafo pulsa yang digunakan memiliki perbandingan lilitan 1 : 1. Prinsip kerja dari rangkaian driver dan trafo pulsa cukup sederhana, kumparan primer pada trafo pulsa yang merupakan trafo dengan center tap diberi masukan tegangan 12 Volt DC. Saat MOSFET 1 on karena dipicu oleh rangkaian 4047 maka arus akan mengalir ke arah MOSFET 1 menuju ground kemudian saat MOSFET 2 terpicu maka arus akan mengalir ke arah MOSFET 2 menuju ground. Perubahan arah arus ini mengakibatkan perubahan fluksi dan menimbulkan ggl pada kumparan sekunder[9]
 +
Inti trafo terbuat dari bahan ferit karena memiliki resistifitas yang lebih besar daripada inti trafo frekuensi rendah sehingga rugi akubat arus eddy dapat ditekan. Trafo isolator pulsa ini bekerja pada frekuensi tinggi maka inti ferit sangat cocok digunakan untuk inti pada trafo pengisolasi karena rugi rugi inti yang dihasilkan cukup rendah.
 +
</p>
 +
</div>
 +
<br><div align="center"><img width="680" height="501" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/eE1XTXyQfShF9_0jX32BNYKeeCzRlhmwCFW5MH6pTsswNuegAgkUl029GCPcTk7Yis-G8wQQoE5hZ15tO86Ojk778_4orl7IdewEhQ=w436-h220-rw"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 2.13.</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Prinsip Kerja Rangkaian Driver dan Isolator</div>
 +
 
 +
 
 +
===Konsep Dasar Rangkaian Daya===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Rangkaian Daya''' </p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pada saat ini, [[Perguruan_Tinggi_Raharja|Perguruan Tinggi Raharja]] pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Blok rangkaian daya pada tugas akhir yang dibuat berfungsi untuk mengubah tegangan bolak balik dengan frekuensi 50 Hz dari suplai jala – jala menjadi tegangan bolak – balik AC dengan frekuensi tinggi. Berikut adalah gambar blok diagram dari rangkaian daya yang dibuat :
<ol>
+
</p></div>
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
+
 
Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.</li>
+
<br><div align="center"><img width="680" height="501" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/2nJFceiUj9yVGk8SLp-vqrL83PqQrlJ51lOxPamiUZC_xGPCbNzpqGSLahg5Pnkg0lDNwKcXmVlsbpYFTPdO2R5q0rdiotTGbrSQeQ=w467-h220-rw"/></div>
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 2.14.</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Skematik Rangkaian Daya</div>
Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 [[Teknologi_Informasi|Teknik Informatika]] di STMIK Raharja terakreditasi B.</li>
+
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
+
===Konsep Dasar Rangkaian Dimmer===
Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 [[Sistem_Informasi|Sistem Informasi]] di [[STMIK_RAHARJA|STMIK Raharja]] terakreditasi B.</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
+
 
Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.</li>
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Rangkaian Dimmer''' </p></div>
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
+
Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 [[Sistem_Komputer|Sistem Komputer]] di STMIK Raharja terakreditasi B.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
+
Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di [[AMIK_RAHARJA|AMIK Raharja Informatika]] dengan terakreditasi B.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
+
Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga [[Komputerisasi_Akuntansi|Komputerisasi Akuntansi]] di [[AMIK_RAHARJA|AMIK Raharja Informatika]] terakreditasi A.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
+
Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
+
Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.</li>
+
</ol>
+
  
===Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja===
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"> </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Rangkaian Dimmer merupakan rangkaian yang berfungsi sebagai input tegangan terhadap rangkaian daya. Tegangan yang dibutuhkan dimmer ialah 220 VAC akan di control besaran tegangan yang di butuhkan rangkaian daya menggunakan potensio. Maksimal output voltage pada rangkaian dimmer adalah 210 VDC
 +
</p></div>
  
===Tugas dan Tanggung Jawab===
+
<br><div align="center"><img width="680" height="501" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/yElaV4FBxuF8WQBbqrxADf_HFXdTmN6yp5ghqrwwcFnrJzLGZrFp06heFEjnwGiU2dyAgCsueOz4dp2YMNLq7ghbA50yCp1T3zsX8Q=w268-h220-rw"/></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 2.15.</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Skematik Rangkaian Dimmer</div>
<p style="line-height: 2">1. Presiden Direktur</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''' :</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.</li></ol>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
===Konsep Dasar Corona Discharge===
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.</ol>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Corona Discharge''' </p></div>
<p style="line-height: 2">2. Direktur</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''':</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Merupakan wakil presiden direktur.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.
+
</li></ol>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">3.Pembantu (Bidang Akademik)</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Korona merupakan proses pembangkitan arus di dalam fluida netral diantara dua elektroda bertegangan tinggi dengan mengionisasi fluida tersebut sehingga membentuk plasma di sekitar salah satu elektroda dan menggunakan ion yang dihasilkan dalam proses tersebut sebagai pembawa muatan menuju elektroda lainnya seperti tampak pada Gambar 2. Proses terjadinya lucutan pijar korona dalam medan listrik diawali dengan lucutan townsend kemudian diikuti oleh lucutan pijar (glow discharge) atau korona (corona discharge) dan berakhir dengan arc discharge (Reizer, 1997).  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
</p></div>
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''' :</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengadakan afiliasi.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membina dan mengembangkan kelembagaan.
+
</li></ol>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<br><div align="center"><img width="680" height="501" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-By0FJ9LZ2Co/Wg5UyH9OznI/AAAAAAAAAT0/ggKfDr6J760PeNDzjrwsxsO7kNwyJobCgCL0BGAs/w530-d-h323-n-rw/cro.png"/></div>
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 2.16.</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Corona Discharge</div>
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.</li></ol>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">4.Pembantu Direktur II (Administrasi)</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''' :</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membina dan mengembangkan kepegawaian.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.</li></ol>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<p style="line-height: 2">'''2. Pengaplikasian Corona Discharge''' </p></div>
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.</li></ol>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Aplikasi corona discharge untuk menghancurkan senyawa beracun dan polusi serta pengendalian bau pada umum nya telah banyak menarik perhatian. Banyaknya senyawa organik yang berbahaya seperti sisa-sisa pembakaran, polusi dapat di kendalikan dengan spesies tereksitasi, senyawa radikal bebas, elektron, ionisasi serta sinar UV ataupun rekayasa serupa yang di hasilkan oleh corona discharge.  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
Prinsip pengaplikasian corona discharge untuk mengendalikan gas polusi sederhana yaitu lucutan dari corona discharge sebagai sumber electron yang akan bereaksi terhadap senyawa polutan. O3 (ozon) hasil dari reaksi penguraian CO2 (karbondioksida) dan CO (karbon monoksida) dapat menanggulangi pencemaran polusi serta bau yang tak sedap pada ruangan. Berikut gambaran yang terjadi pada lucutan corona discharge.
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''' :</p></div>
+
<ol>
+
</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membina kegiatan kemahasiswaan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.</li></ol>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<br><div align="center"><img width="680" height="501" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/xCzic2rIiwjbxuhyq63Ww8L0D2JFMIs0ch4EsxHv9E3Eb-7P9z3_5Nc2egYWvj_2Q6wj6fmqarGAFZ_xy3NTmMqb_sP1SJ00YD_HUg=w228-h220-rw"/></div>
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 2.17.</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Penggambaran Teori Penguraian Carbon dengan Corona Discharge</div>
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.</li></ol>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
==Literature Review==
<p style="line-height: 2">6.Asisten Direktur Akademik</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''' :</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff  binaannya.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Direktur  tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.</li></ol>
+
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
Menurut Meta Amalya Dewi dkk dalam jurnal CCIT Vol.8 No.1 (2014:125) Metode literature review dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Manfaat dari literature review ini antara lain :
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
+
<br>1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.
<ol>
+
<br>2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.</li></ol>
+
<br>3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.
 +
<br>4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.
 +
Adapun Literature Review sebagai landasan dalam mendukung penelitian adalah sebagai berikut:<br>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">7. Kepala Jurusan</p></div>
+
<p style="line-height: 2">1. Penelitian M. Aldiki Febriantono dari Universitas Brawijaya yang berjudul “PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGURAI ASAP ROKOK PADA SMOKING ROOM MENGGUNAKAN KONTROLER PID” Tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun alat pengurai asap rokok pada smoking room dengan menggunakan corona discharge sebagai media pengurai, serta menggunakan kontrol PID sebagai pengaturan putaran kipas DC. Peneliti menggunakan mikrokontroler ATmega 8535 sebagai pengendali system.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''':</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.</li></ol>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">2. Penelitian Muhamad Taupik Hidayatullah dari Politeknik Negeri Bandung yang berjudul “RANCANG BANGUN ALAT PENGURAI ASAP ROKOK MENGGUNAKAN METODE ELECTROSTATIC PRECIPITATOR BERBASIS ARDUINO UNO” tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototype alat yang dapat mengurai asap rokok dengan menggunakan metode Electrostatic precipitator. Serta menggunakan sensor MQ-7 dan mikrokontroler Arduino uno sebagai pengendali utama.</p></div>
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.</li></ol>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">8. Asisten Direktur Finansial</p></div>
+
<p style="line-height: 2">3. Penelitian Radhitya Pujosakti dari Universitas Diponegoro yang berjudul “PERANCANGAN KONTROLER PID BERBASIS ATMEGA 8535 UNTUK PENGENDALIAN KADAR ASAP GAS CO PADA RUANGAN KONTAMINASI ASAP” Tahun 2013. Penelitian ini bertujuan memaksimalkan proses penguraian asap rokok melalui metode corona discharge dan mengkontrol putaran kipas DC dengan metode PID agar kipas dapat bekerja lebih responsif terhadap gas CO. Menggunakan sensor MQ-7 sebagai pendeteksi asap rokok dan menggunakan mikrokontroler ATmega 8535 sebagai pengontrolan kerja system.
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<br>4. Penelitian Agung Budi Handoko, Yudha Rohman, Tri Satya P dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang berjudul “PENETRALISIR CO PADA RUANG SMOKING AREA MENGGUNAKAN CORONA DISCHARGE)” tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat penetralisir CO pada ruang merokok dengan corona dischare sebagai media penguraiannya. Lalu peneliti menggunakan sensor PIR untuk mendeteksi keberadaan perokok dalam ruangan dam DC-DC converter guna menghasilkan corona discharge.</p></div>
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''':</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.</li></ol>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">5. Penelitian Slachsa Dikman dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya yang berjudul “ PROTOTYPE PEMBERSIH DAN MONITORING ASAP ROKOK PADA RUANG TERTUTUP MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROLLER” tahun 2016. Penelitian ini bertujuan membersihkan asap rokok dengan menggunakan proses ionisasi untuk mengendapkan asap rokok serta memonitoring asap rokok dengan fuzzy logic controller. Peneliti menggunakan sensor AF 30 dan TGS 2442 untuk mendeteksi asap rokok.</p></div>
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas penyusunan <i>budgeting</i> pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.</li></ol>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)</p></div>
+
<p style="line-height: 2">6.   G Horv´ath, J D Skaln´y and N J Mason from Open University, UK 2017. “FTIR study of decomposition of carbon dioxide in dc corona discharges”. This study discusses the carbon dioxide decomposition using corona discharge method through FTIR (Fourier-transform infrared spectroscopy). The decomposition rate of carbon dioxide and the generation of ozone and carbon monoxide in coaxial corona discharges fed by pure CO2 has been investigated in a dc corona discharge operated in both positive and negative polarities using FTIR spectroscopy. The degree of CO2 decomposition is found to be dependent on the voltage, U, with a maximum CO2 decomposition of nearly 10% found in a negative corona discharge for U = 7.5 kV. In all cases the amount of CO2 decomposition was lower in positive polarity discharges than in negative polarity discharges operated under same conditions. CO and ozone were found to be the main products observed in the discharges.
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''':</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.</li></ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''':</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.</li></ol>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
“Penelitian yang dilakukan oleh G Horvath, J D Skalny and N J Mason dari Universitas Open, UK  2017. “FTIR study of decomposition of carbon dioxide in dc corona discharges”. Pada  penelitian ini membahas tentang melihat penguraian carbon dioksida menggunakan metode corona discharge melalui FTIR (Fourier-transform infrared spectroscopy). Tingkat dekomposisi karbon dioksida dan pembangkitan ozon dan karbon monoksida dalam pelepasan korona koaksial yang diberi makan oleh CO2 murni telah diteliti dalam debit korona dc yang dioperasikan pada polaritas positif dan negatif menggunakan spektroskopi FTIR. Derajat dekomposisi CO2 ditemukan bergantung pada voltase, U, dengan dekomposisi CO2 maksimum hampir 10% yang ditemukan pada pelepasan korona negatif untuk U = 7.5 kV. Dalam semua kasus, jumlah dekomposisi CO2 lebih rendah pada pelepasan polaritas positif daripada pelepasan polaritas negatif yang dioperasikan pada kondisi yang sama. CO dan ozon ditemukan sebagai produk utama yang diamati dalam pembuangan.</p></div>
<p style="line-height: 2">10.   Asisten Direktur Operasional(ADO)</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''' :</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan kebijaksanaan  pelaksanaan layanan pada bidangnya.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.</li></ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.</li></ol>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2"> 11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"> Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">7. F. Pontiga, K. Hadji, M. Guemou,K. Yanallah, A. Fernandez-Rueda and H. Moreno from Universidad de Sevilla, Spain 2014. “Ozon Production by corona discharge using a hollow needle-plat electrode system”. In this study discusses about producing ozone (O3) using corona discharge method which is produced from two electrode that is needle and plate . Ozone generation using a hollow needle-to-plate corona reactor has been investigated using both positive and negative polarities and various flow rates. Oxygen could be introduced in the reactor either through the needle electrode or through a port on the lateral wall. This configuration al-lowed studying the effect of the flow direction on ozone production..
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<p style="line-height: 2">A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''' :</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.</li></ol>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
“Penelitian yang dilakukan oleh F. Pontiga, K. Hadji, M. Guemou,K. Yanallah, A. Fernandez-Rueda and H. Moreno dari univesitas sevilla, spain 2014. “Ozon Production by corona discharge using a hollow needle-plat electrode system”. Pada penelitian ini membahas tentang menghasilkan ozon (O3) menggunakan metode corona discharge yang di hasilkan dari dua elektroda yaitu jarum dan papan besi. Generasi ozon menggunakan reaktor korona jarum-ke-piring berongga telah diteliti dengan menggunakan polaritas positif dan negatif dan berbagai laju alir. Oksigen bisa diperkenalkan di reaktor baik melalui elektroda jarum atau melalui port pada dinding lateral. Konfigurasi ini al-lowed mempelajari pengaruh arah aliran pada produksi ozon”.</p></div>
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''':</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.</li></ol>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">B. Perkuliahan dan Ujian (PU)</p> </div>
+
<p style="line-height: 2">8. Marcela Marvova from institute of physics Comenius University , Slovak republic 1998“Dc corona discharges in CO2–air and
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
CO–air mixtures for various electrode materials”. Positive and negative dc corona discharges in CO–air and CO2–air mixtures were applied. Natural humid air was used. The step by step development with time of the formation of gas products after the action of the corona discharge was measured in situ . The discharge tube was situated in an IR gas cell. The IR absorption spectra were scanned from the area of the inter-electrode distance in successive time steps of the action of the discharge (about 1 min). Measurements were performed for three combinations of electrode materials, namely Mo–stainless steel, Mo–brass and Cu–brass. Reflection IR absorption spectra from the surfaces of the electrodes used were scanned after the action of the discharge. The influence of the electrode material on the development with time
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''' :</p></div>
+
of the reaction products was observed. Polymer–metal complexes with possible catalytic activity are formed on the surfaces of electrodes. From measurements it resulted that the discharge processes consist of simultaneously acting volume processes of plasmochemical nature (probably initiated by electrons) and
<ol>
+
electrocatalytic surface processes on electrodes (probably initiated by photons).
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
+
“Penelitian yang dilakukan oleh Marcela Marvova dari institute fisika Universitas Comenius, republic Slovakia 1998 “Dc corona discharges in CO2–air and CO–air mixtures for various electrode materials”. Pada penelitian ini membahas tentang dc corona discharge dalam pencampuran CO2 dan udara melalui material elektroda yang bervariasi. Cairan korona positif dan negatif dc di udara CO-udara dan CO2 campuran yang diterapkan. Udara lembab alami yang digunakan. Perkembangan selangkah demi selangkah dengan waktu pembentukan produk gas setelah aksi pelepasan korona diukur secara in situ Tabung pelepasannya terletak di sel gas infra merah. IR spektrum serapan dipindai dari daerah jarak antar elektroda di Langkah waktu berurutan dari tindakan pelepasan (sekitar 1 menit). Pengukuran dilakukan untuk tiga kombinasi bahan elektroda, yaitu baja Mo-stainless, Mo-kuningan dan Cu-kuningan. Refleksi penyerapan IR spektra dari permukaan elektroda yang digunakan dipindai setelah aksi debit. Pengaruh bahan elektroda terhadap perkembangan dengan waktu dari produk reaksi diamati. Kompleks polimer logam dengan kemungkinan
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
+
Aktivitas katalitik terbentuk pada permukaan elektroda. Dari pengukuran itu. mengakibatkan proses pelepasan terdiri dari volume akseptor secara bersamaan proses sifat plasmokimia (mungkin diprakarsai oleh elektron) dan Proses permukaan elektrokatalitik pada elektroda (mungkin diprakarsai oleh foton).</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.</li></ol>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">9. Irma Aleknaviciute,from Brunel University,London 2013 “plasma assisted decomposition of methane and propane and cracking of liquid hexadecane” In this project she performed a parametric study for methane and propane decomposition under a corona discharge for COx free hydrogen generation. For methane and propane a series of experiments were performed for a positive corona discharge at a fixed inter-electrode distance (15 mm) to study the effects of discharge power (range of 14 - 20 W and 19 – 35 W respectively) and residence time (60 - 240 s and 60 – 303 s respectively). A second series of experiments studied the effect of inter-electrode distance on hydrogen production, with distances of 15, 20, 25, 30 and 35 mm tested. The analysis of the results shows that both discharge power and residence time, have a positive influence on gaseous hydrocarbon conversion, hydrogen selectivity and energy conversion efficiency for methane and propane decomposition. Longer discharge gaps favour hydrogen production for methane and propane decomposition. A final series of experiments on corona polarity showed that a positive discharge was preferable for methane decomposition.
<ol>
+
“penelitian yang di lakukan Irma Aleknaviciute dari Universitas Brunel, London 2013 “plasma assisted decomposition of methane and propane and cracking of liquid hexadecane “ Dalam proyek ini dia melakukan studi parametrik untuk metana dan propana dekomposisi di bawah pelepasan korona untuk pembangkitan hidrogen bebas COx. Untuk metana dan propana serangkaian percobaan dilakukan untuk korona positif debit pada jarak antar elektroda tetap (15 mm) untuk mempelajari efek dari debit daya (masing-masing berkisar antara 14 - 20 W dan 19 - 35 W) dan tempat tinggal waktu (60 - 240 s dan 60 - 303 s). Percobaan kedua mempelajari pengaruh jarak antar elektroda pada produksi hidrogen, dengan jarak 15, 20, 25, 30 dan 35 mm diuji. Hasil analisis menunjukkan bahwa baik debit daya dan waktu tinggal, memiliki pengaruh positif pada gas konversi hidrokarbon, selektifitas hidrogen dan efisiensi konversi energi dekomposisi metana dan propana. Kelongsong yang lebih panjang disukai hidrogen produksi untuk dekomposisi metana dan propana. Seri terakhir eksperimen Pada polaritas korona menunjukkan bahwa pelepasan positif lebih disukai untuk dekomposisi metana”. </p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.</li> </ol>
+
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">10. Stuart Greig,in his research from corona supplies Ltd, UK “CORONA GENERATED OZONE-IN-HOUSE DESTRUCTION”. In this study discuss about the effective management of ozone generated during corona discharge treatment has long since been a major concern to the industry. As Health and Safety and Environmental pressures grow, the necessity to contain and destroy ozone close to source intensifies. This paper discusses the dangers of ozone and how it can be successfully prevented from polluting the workplace and the local environmental atmosphere by using a catalytic decomposition unit.
 +
"Penelitian yang di lakukan oleh Stuart Greig, di corona supplies Ltd, UK “CORONA GENERATED OZONE-IN-HOUSE DESTRUCTION”. Dalam studi ini membahas tentang pengelolaan ozon yang efektif yang dihasilkan selama perawatan debit corona telah lama menjadi perhatian utama industri ini. Seiring tekanan Kesehatan dan Keselamatan dan Lingkungan, kebutuhan untuk mengandung dan menghancurkan ozon yang dekat dengan sumber meningkat. Makalah ini membahas bahaya ozon dan bagaimana hal itu dapat berhasil dicegah untuk mencemari lingkungan kerja dan lingkungan lokal dengan menggunakan unit dekomposisi katalitik.”</p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PEMBAHASAN'''</div>
 +
==Gambaran Umum Perusahaan==
 +
===Sejarah Singkat Perusahaan===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sejarah PJB bermula sejak tahun 1945, dimana didirikan Perusahaan Listrik dan Gas. Tahun 1965, perusahaan tersebut dibagi menjadi 2: Perusahaan Listrik Negara dan Perusahaan Gas Negara. Tahun 1972, status PLN menjadi Perusahaan umum (Perum). Tahun 1982, PLN dipecah lagi menjadi dua: Unit Divisi dan Unit Pembangkitan Tenaga Listrik dan Transmisi. Tahun 1994, status PLN menjadi Persero. Setahun kemudian, dilakukan restrukturisasi atas PT PLN (Persero) dengan pendirian subsider pembangkitan. Restrukturisasi ini dilakukan untuk memisahkan misi perusahaan atas sosial dan komersial.</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pada tanggal 3 Oktober 1995, PT PLN (Persero) membentuk 2 (dua) anak perusahaan untuk mengelola pembangkit listrik yang memasok energi listrik di Pulau Jawa dan Bali. Kedua anak perusahaan PLN tersebut adalah PT PLN Pembangitan Jawa Bali I (PT PLN PJB I) yang berkantor pusat di Jakarta dan PT PLN Pembangkitan Jawa Bali II (PT PLN PJB II) yang berkantor pusat di Surabaya. Pada tahun 2000, PT PLN PJB II diubah nama menjadi PT Pembangkitan Jawa-Bali atau singkatnya PT PJB. Sedangkan PT PLN Pembangitan Jawa Bali I (PT PLN PJB I) berubah nama menjadi PT Indonesia Power.</p></div>
 +
 
 +
<br><div align="center"><img width="680" height="501" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/k_JAxkTiuj6oYpUlCPfzcCHFZIQSgM2CevtODh7C-cYcwUhh23yk3sJWsjeVj-N89qzeiYFaKJFmVtPWMHUAfWiZhMwRfkfN2pvtOQ=w436-h220-rw"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 3.1</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">PT.PJB</div>
 +
 
 +
===Struktur Organisasi PT.PJB===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> </p></div>
 +
<br><div align="center"><img width="680" height="501" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/lI0WA3ujZYr6nMKeMoWOxJOwYKxyDMam9VsQD0Vs7zaeslpTGsbg31a0tpbYrJf8rNX1k1sNaM5TEKlHr98ph08x_vjxfN2D8OsXcQ=w284-h220-rw"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 3.1</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">PT.PJB</div>
  
 
==Tata Laksana Sistem Yang Berjalan==
 
==Tata Laksana Sistem Yang Berjalan==
Baris 1.150: Baris 1.044:
 
===Prosedur Sistem Yang Berjalan===
 
===Prosedur Sistem Yang Berjalan===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"> </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Prosedur sistem ruang rokok  pada sistem yang berjalan pada saat ini terdiri dari beberapa alur, yakni sebagai berikut :
 +
<br>1. Perokok merokok pada ruang rokok.
 +
<br>2. Perokok mengaktifkan kipas pembuangan dan sirkulasi udara
 +
</p></div>
 +
<br><div align="center"><img width="380" height="301" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/S7QV0K59-Nq4OTL1PO_9Cz5b9FKqIQKv8Ui-Vch7NH2CDDSmqJ58_l6DGo4bMGFhW3ohgTqp2yHRQ5XUONBBxBmDRWLU_OcP8ke6Rw=w124-h220-rw"/></div>
 +
<br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 3.3</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Flowchart sistem yang berjalan</div>
  
 
===Rancangan Prosedur Sistem Berjalan===
 
===Rancangan Prosedur Sistem Berjalan===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"> </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Rancangan prosedur sistem ruang rokok  pada sistem yang berjalan pada saat ini terdiri dari beberapa alur, yakni sebagai berikut :
 +
<br>1. Perokok merokok pada ruang rokok.
 +
<br>2. Sensor mendeteksi adanya asap rokok
 +
<br>3.  sistem pengurai akan aktif jika sensor mendeteksi asap rokok >1800ppm
 +
</p></div>
 +
<br><div align="center"><img width="380" height="301" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/corGN6CyicKXxModeOFQm6y_iKq8fltKhaJaOf2BeBdRkeS_7c2nXRSkjXZD4VBCDcwYyFxTcdqpaTQHSZ5Y6cF0WewnmhkajbyOyQ=w73-h220-rw"/></div>
 +
<br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 3.4</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Flowchart rancangan sistem yang di usulkan</div>
  
==Analisa Sistem Yang Berjalan==
+
===Diagram Blok===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"> </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Agar mempermudah penulis dalam menjelaskan perancangan perangkat keras (Hardware), maka di gambarkan alur dan cara kerja perangkat keras pada rangkaian diagram blok pada gambar 3.5 bawah ini : </p></div>
 +
 
 +
<br><div align="center"><img width="380" height="301" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/p3bwzgOXv0RgsK27sqyGXf5NU4vPBLaLTJH6G8nwi0aX4wT2kgCV_mZFIdhDLJA3HhUMrQ3IDSeaiybec-KGPv8o-RWiwS_1P54vYw=w507-h220-rw"/></div>
 +
<br><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 3.5</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Diagram Blok</div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pada Gambar 3.5 merupakan diagram blok dimana terdapat konfigurasi seluruh rangkaian yang digunakan.
 +
Keterangan :
 +
<br>1. MQ2 merupakan komponen I/O berupa sensor yang digunakan untuk mendeteksi asap rokok.
 +
<br>2. Relay merupakan komponen yang digunakan sebagai pemutus dan penyambung tegangan listrik yang masuk ke sistem dimmer dan sistem kontrol.
 +
<br>3. Wemos D1mini merupakan mikrokontroler yang digunakan untuk memproses data yang akan dikirim kedalam database online melalui jaringan Wi-Fi yang terdapat pada Wemos d1mini tersebut.
 +
<br>4. Database Online berfungsi sebagai data untuk memonitoring kondisi kadar CO2 pada asap rokok.
 +
<br>5. LCD sebagai media informasi kadar CO2 asap rokok yang di monitoring setiap saat.
 +
<br>6. Fan DC sebagai kipas sirkulasi udara yang di teruskan ke sistem penguraian lalu di keluarkan kembalik ke dalam ruang rokok.
 +
</p></div>
 +
 
 +
===Cara Kerja Alat===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pada sistem ini di jelaskan cara kerja alat yaitu peneliti menggunakan mikrokontroller sebagai media pemrosesan data I/O yang telah di program sehingga ketikan sensor MQ2 mendeteksi kadar CO2 pada asap rokok maka ia akan menampilkan informasi melalui LCD. Jika kadar asap rokok lebih dari 1800 ppm maka mikrokontroller akan mengaktifkan rangkaian dimmer dan kontrol yang akan di teruskan ke trafo step up guna menghasilkan corona discharge.</p></div>
 +
 
 +
==Perancangan Alat==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pada perancangan saat ini yang dimaksudkan meliputi perancangan perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (software).
 +
Secara umum pada perancangan alat ini adalah seperti yang di tunjukkan pada diagram blok pada gambar 3.5. Alat yang dirancang akan membentuk suatu sistem “PROTOTYPE ALAT PENGURAI ASAP ROKOK PADA SMOKING ROOM PADA PT.PJB”.
 +
Perancangan sistem secara keseluruhan memerlukan beberapa alat dan bahan yang digunakan, berikut deskripsi alat dan bahan :
 +
<br><br>A. Alat yang digunakan meliputi :
 +
<br>1. Personal Computer (PC)
 +
<br>2. Wemos D1mini
 +
<br>3. Arduino Uno
 +
<br>4. Software Arduino IDE
 +
<br>5. Relay
 +
<br>6. Fan DC
 +
<br>7. LCD
 +
<br>8. Trafo Flyback
 +
<br>9. Rangkaian dimmer
 +
<br>10. Rangkaian kontrol
 +
<br>11. Rangkaian daya halfbridge
 +
<br><br>B.    Bahan-bahan pendukung yang digunakan:
 +
<br>1. Akrilik
 +
<br>2. Tabung Reaksi
 +
<br>3. Kawat tembaga
 +
<br>4. Almuniom Foil
 +
<br>5. Timah Solder</p></div>
  
 
===Metode Analisa Sistem===
 
===Metode Analisa Sistem===
Baris 1.259: Baris 1.206:
  
 
[[Category: Skripsi 2017/2018]]
 
[[Category: Skripsi 2017/2018]]
 

Revisi per 19 November 2017 07.14

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PROSES PENGAJUAN PINJAMAN

BERBASIS WEB PADA KOPERASI CU BEREROD GRATIA


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1414482739
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PROSES PENGAJUAN PINJAMAN

BERBASIS WEB PADA KOPERASI CU BEREROD GRATIA


Disusun Oleh :

NIM
: 1414482739
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.Ti)
       
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
NIP : XXXXX
       
NIP : XXXXXX

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PROSES PENGAJUAN PINJAMAN

BERBASIS WEB PADA KOPERASI CU BEREROD GRATIA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1414482739
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Hani Dewi Ariessanti, M.Kom)
   
(Arsi Yulianjani, M.Pd)
NID : ....
   
NID : ....

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PROSES PENGAJUAN PINJAMAN

BERBASIS WEB PADA KOPERASI CU BEREROD GRATIA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1414482739
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PROSES PENGAJUAN PINJAMAN

BERBASIS WEB PADA KOPERASI CU BEREROD GRATIA


Disusun Oleh :

NIM
: 1414482739
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2017

 
 
 
 
 
NIM : 1414482739

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Isi abstraksi dengan bahasa indonesis.


Kata Kunci: ........

ABSTRACT

Isi abstract dengan bahasa inggris.


Keywords : ............

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak .......
  2. ........ .
  3. ........ .
  4. ............... .
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, ..... 2017
Mela Rosmaida
NIM. 1414482739

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Udara merupakan salah satu elemen penting bagi kehidupan manusia yang dapat diperoleh secara bebas. Udara yang sangat diperlukan manusia sehari hari adalah berupa oksigen. Kualitas oksigen yang manusia hirup dan konsumsi setiap hari dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.. Tercemarnya udara sebagian besar diakibatkan dari berbagai macam bahan racun yang berasal dari polusi alam, polusi kendaraan dan yang paling memperihatinkan ialah polusi asap rokok yang membahayakan bagi kesehatan manusia.

Pada saat ini hampir di setiap instansi pemerintahan maupun perkantoran membuat regulasi larangan merokok di tempat umum, dengan adanya regulasi tersebut di buatlah solusi adanya smoking room di tempat-tempat tertentu agar terciptanya ketertiban merokok.

Di tinjau dari hasil observasi, peneliti melihat smoking room pada PT. Pembangkit Jawa Bali Unit Pembangkitan Muara Karang memiliki sirkulasi udara yang buruk sehingga meningkatkan dampak dari asap rokok tersebut. Sehingga membutuhkan alat penetralisir asap rokok dan pemantauan kualitas udara didalam ruangan.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini berjudul “PROTOTYPE ALAT PENGURAI ASAP ROKOK PADA RUANG ROKOK PADA PT. PJB”.


Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan sebelumnya, dalam rumusan masalah ini memuat uraian secara rinci dari permasalahan yang di identifikasi pada latar belakang diatas.

Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :

  1. Bagaimana melakukan pemantauan kualitas udara pada ruang rokok?

  2. Bagaimana solusi pencegahan dampak buruk dari asap rokok dengan cara mengurai dan memisahkan kandungan berbahaya seperti carbon?

    Ruang Lingkup Penelitian

    Berdasarkan dari rumusan masalah di atas, maka ruang lingkup penelitian ini sebagai berikut.

    1. Peneliti menyediakan informasi tentang konsentrasi CO2 pada smoking room melalui media LCD.

    2. Melakukan penguraian terhadap senyawa CO2 yang di hasilkan oleh asap rokok.

    3. Menjaga kualitas udara pada ruang rokok agar tetap terjaga sesuai standart yang ada.


      Tujuan dan Manfaat Penelitian

      Tujuan Penelitian

      Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut

      1. Mengurangi dampak buruk dari asap rokok terhadap kesehatan si perokok

      2. Memberikan kenyamanan terhadap perokok aktif pada smoking room

      3. Adanya penelitian ini dapat menjadi referensi untuk mengembangkan sistem agar menjadi lebih baik lagi.

      Manfaat Penelitian

      Sebuah karya yang baik adalah karya yang memiliki banyak manfaat. Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah

      1. Terciptanya ketertiban pada perokok aktif untuk dapat merokok pada smoking room

      2. Diharapkan memberikan kenyaman pada karyawan yang merokok pada smoking room.

      Metode Penelitian

      Dalam rangka menghasikan karya yang sesuai dengan teori ilmiah dan tepat, maka dalam penyusunan penelitian ini ada beberapa metode yang digunakan antara lain

      Metode Pengumpulan Data

      1. Observasi (Pengamatan)

        Observasi yang di lakukan pada PT PJB UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG selama 3 bulan. Selama melakukan observasi di dapat suatu data meliputi, latar belakang perusahaan, visi misi, struktur organisasi, smoking room.

      2. Wawancara

        Metode ini dilakukan melalui proses tanya jawab dengan narasumber yaitu assistant engineer sebagai stackholder yang memiliki keluhan pada aspek kenyamanan pada smoking room dengan sirkulasi yang buruk.

      3. Studi Pustaka

        Metode Yang digunakan penulis untuk mendapatkan informasi dan teori-teori yang sesuai dengan sistem yang akan dibuat dengan mencatat dan mengadaptasi dari buku dan jurnal baik nasional maupun internasional.

      Metode Analisa

      Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode analisa SDLC (System Development Life Cycle) untuk memperoleh hasil penelitian yang baik dan aman untuk digunakan. Metode Analisa SDLC, yaitu perencanaan (planning), analisa (analysis), perancangan (design), implementasi (implementation) dan pemeliharaan (maintenance). Dengan menggunakan metode analisa ini, maka penelitian ilmiah dapat dianalisa dengan teknik-teknik yang tepat.

      Metode Perancangan

      Dalam metode perancangan ini kita dapat mengetahui bagaimana sistem itu dibuat atau dirancang dan alat apa saja yang dibutuhkan. Melalui tahapan pembuatan flowchart dari sistem yang akan dibuat dan pembuatan desain aplikasi pengontrolan berupa perancangan perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware).

      Metode Prototipe

      Penulis menerapkan prototype dengan menggunakan evolutionary karena pada metode ini, hasil prototype tidak langsung dibuang tetapi digunakan untuk iterasi desain berikutnya. Dalam hal ini, sistem atau produk yang sebenarnya dipandang sebagai evolusi dari versi awal yang sangat terbatas menuju produk final atau produk akhir.

      Metode Testing

      Pada metode pengujian ini yang saya pakai adalah metode pengujian black box, karena berfokus pada domain informasi dari perangkat lunak.

      Sistematika Penulisan

      Untuk mempermudah dalam hal penyusunan dan dapat dipahami lebih jelas, laporan ini dibagi atas beberapa bab yang berisi urutan secara garis besar dan kemudian dibagi lagi dalam sub-sub yang akan membahas dan menguraikan masalah yang lebih terperinci. Dengan susunan sebagai berikut:

      BAB I PENDAHULUAN

      Pada bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.

      BAB II LANDASAN TEORI

      Bab ini berisi tentang teori dan literature review yang sesuai dan akurat sehingga bisa mendukung penelitian dalam penulisan sehingga menghasilkan karya tulis yang bernilai ilmiah.

      BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

      Bab ini memuat analisa dan perancangan “PROTOTYPE ALAT PENGURAI ASAP ROKOK PADA RUANG ROKOK PADA PT PJB” yang dijelaskan secara terperinci.

      BAB IV HASIL PENELITIAN

      Dalam bab ini membahas tentang sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur sistem berjalan, flowchart sistem yang diusulkan, rancangan prototype, konfigurasi sistem, pengujian, evaluasi, implementasi, dan estimasi biaya.

      BAB V PENUTUP

      Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil karya sebagai upaya untuk perbaikan dan pengembangan kedepannya.

      DAFTAR PUSTAKA

      DAFTAR LAMPIRAN


      BAB II

      LANDASAN TEORI

      Teori Umum

      Konsep Dasar Prototipe

      1. Definisi Prototipe

      Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.

      Menurut (Darmawan et al. 2013)[1], "Prototipe adalah satu versi dari sebuah sistem potensial yang memeberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna, bagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai".

      Sedangkan berdasarkan (Darmini & Widyaningtyas 2014)[2], "Prototipe adalah satu versi dalam sistem potensial, memberikan ide para pengembang dan user, bagaimana sistem berfungsi dari bentuk sudah selesai".


      Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa prototipe adalah simulasi dari suatu sitem yang memberikan gambaran terhadap ide peneliti bagi para user atau calon pengguna dalam bentuk sebenarnya yang dapat disempurnakan untuk di realisasikan.

      2. Jenis - Jenis Prototipe

      Menurut Simarmata dalam Saefullah (2015:408), Jenis-jenis Prototype secara general dibagi menjadi dua, yaitu:

      Menurut Simarmata dalam Saefullah (2015:408), Jenis-jenis Prototype secara general dibagi menjadi dua, yaitu:
      1. Rapid Throwaway Prototypingdarmawan 2014 Pendekatan pengembangan perangkat keras/Iunak ini dipopulerkan Soleh Gomaa dan Scoot (1981) yang saat ini telah digunakan secara luas oleh industri, terutama di dalam pengembangan aplikasi. Pendekatan ini biasanya digunakan dengan item yang berisiko tinggi (high-risk) atau dengan bagian dari sistem yang tidak dimengerti secara keseluruhan oleh para tim pengembang. Pada pendekatan ini, Prototype “quick and dirty” dibangun diverifikasi oleh kansumen, dan dibuang hingga Prototype yang diinginkan tercapai pada saat proyek berskala besar dimulai.
      2. Prototype Evolusioner Pada pendekatan evolusioner, suatu Prototype berdasarkan kebutuhan dan pemahaman secara umum. Prototype kemudian diubah dan dievolusikan daripada dibuang. Prototype yang dibuang biasanya digunakan dengan aspek sistem yang dimengerti secara luas dan dibangun atas kekuatan tim pengembang. Prototype ini juga didasarkan atas kebutuhan prioritas, kadang-kadang diacu sebagai “chunking” pada pengembang aplikasi (Hough, 1993).


      Tabel 2.1.
      Kelebihan dan Kekurangan Prototipe


      Konsep Dasar Monitoring

      1. Definisi Monitoring

      Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.

      Menurut Rizan, dkk (2016:46)[1], “Monitoring adalah penilaian secara terus menerus terhadap fungsi kegiatan-kegiatan program-program di dalam hal jadwal penggunaan input / masukan data oleh kelompok sasaran berkaitan dengan harapan-harapan yang telah direncanakan".

      Sementara Menurut Mardiani (2013:36)[2], “Monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan kontinu tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi untuk penyempurnaan program/kegiatan itu selanjutnya".


      Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa monitoring adalah proses analisa dan pengumpulan data atau informasi yang di lakukan secara periodic yang berguna sebagai pengambilan keputusan serta tindakan untuk penyempurnaan program / kegiatan selanjutnya

      2. Tujuan Monitoring

      Terdapat beberapa tujuan sistem monitoring. Tujuan sistem monitoring dapat ditinjau dari beberapa segi, misalnya segi obyek dan subyek yang dipantau, serta hasil dari proses monitoring itu sendiri.

      Adapun beberapa tujuan dari sistem monitoring yaitu (Amsler, dkk , 2009) yaitu:
      1. Memastikan suatu proses dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Sehingga, proses berjalan sesuai jalur yang disediakan (on the track).
      2. Menyediakan probabilitas tinggi akan keakuratan data bagi pelaku monitoring.
      3. Mengidentifikasi hasil yang tidak diinginkan pada suatu proses dengan cepat (tanpa menunggu proses selesai).
      4. Menumbuh kembangkan motivasi dan kebiasaan positif pekerja.

      Konsep Dasar Rokok

      1. Definisi Merokok

      Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.

      menurut (Istiqomah, 2013)[1], “Merokok adalah membakar tembakau kemudian dihisap, baik menggunakan rokok maupun menggunakan pipa. Temparatur sebatang rokok yang tengah dibakar adalah 90 derajat Celcius untuk ujung rokok yang dibakar, dan 30 derajat Celcius untuk ujung rokok yang terselip di antara bibir perokok” .

      Sedangkan menurut Sitepoe (2013)[2], “merokok adalah membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya. Asap rokok yang dihisap melalui mulut disebut mainstream smoke, sedangkan asap rokok yang terbentuk pada ujung rokok yang terbakar serta asap rokok yang dihembuskan ke udara oleh perokok disebut sidestream smoke yang mengakibatkan seseorang menjadi perokok pasif”.


      Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa merokok adalah suatu kegiatan membakar tembakau kemudian menghisap asap rokok sebagai bentuk kepuasan individu yang berdampak negatif bagi lingkungan sekitar.

      2. Komposisi Asap Rokok

      Asap rokok merupakan polusi udara yang sangat memegang peranan yang cukup besar. Efek negatife yang di timbulkan dari asap rokok yang terhisap dari segi perokok aktif maupun perokok pasif sangatlah berbahaya bagi kesehatan. Hampir 80% Karbon monoksida dan karbon dioksida berperan aktif pada asap rokok. Unsur ini di hasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon. Zat ini sangat beracun. Jika zat ini terbawa dalam hemoglobin akan mengganggu kondisi.oksigen dalam darah. Berikut tabel rincian dari komposisi asap.


      Tabel 2.2.
      Komposisi Asap Rokok


      Konsep Dasar Elisitasi

      1. Definisi Elisitasi

      Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.

      Menurut Amrullah (2016:1.4-27), [1], “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang di inginkan oleh pihak manajemen terkait dan di sanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”.

      Sedangkan menurut Prastomo (2014:166), [2], “Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak”.

      Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa prototipe adalah simulasi dari suatu sitem yang memberikan gambaran terhadap ide peneliti bagi para user atau calon pengguna dalam bentuk sebenarnya yang dapat disempurnakan untuk di realisasikan.

      2. Tahapan Elisitasi

      Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:


      1. Tahap I ,Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.


      2. Tahap II, Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D pada MDI berarti desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti inessential, maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.


      3. Tahap III, Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu: a. T artinya teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalamsistem disusulkan. b. O artinya operasional, bagaimana tata cara pengguna requirement dalam sistem akan dikembangkan. c. E artinya ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membanguan requirement didalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu: a. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus di eliminasi. b. Middle (M) : Mampu dikerjakan. c. Low (L) : Mudah dikerjakan.


      Teori Khusus

      Konsep Dasar Mikrokontroler

      1. Definisi Mikrokontroler

      Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.

      Menurut Prayudha, dkk (2014:174) [1],“Mikrokontroler adalah sebuah chip yang didalamnya terdapat mikroprosesor yang telah di kombinasikan I/O dan memori RAM/ROM.”.

      Sedangkan Menurut Timotius, dkk (2014:125) [2],“Mikrokontroler adalah sebuah sistem mikroprosesor dimana di dalamnya sudah terdapat CPU, ROM, I/O, clock, dan peralatan internal lainnya yang sudah saling terhubung dan ter-organisasi dengan baik oleh pabrik pembuatnya dan dikemas dalam satu chip yang siap pakai”.


      Dari definisi tersebut, maka disimpulkan bahwa mikrokontroler adalah sebuah sistem fungsional dalam sebuah chip yang pempunyai prosesor, memori dan perlengkapan input dan output yang menjadi kendali dari sebuah program yang ditulis

      2. Karakteristik Mikrokontroler

      Menurut Saefullah, dkk (2013:2) mikrokontroler memiliki karakteristik sebagai berikut:


      1) Memiliki program khusus yang disimpan dalam memori untuk aplikasi tertentu, tidak seperti PC yang multifungsi karena mudahnya memasukkan program. Program mikrokontroler relatif lebih kecil daripada program-program pada PC.
      2) Konsumsi daya kecil.
      3) Rangkaiannya sederhana dan kompak.
      4) Harganya murah, karena komponennya sedikit.
      5) Unit I/O yang sederhana, misalnya LCD, LED, Latch.
      6) Lebih tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrim, misalnya temperature tekanan, kelembaban, dan sebagainya.


      Konsep Dasar Relay

      1. Definisi Relay

      Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan Armature Relay (yang berfungsi sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V 2A.


      Gambar 2.1.
      Relay

      2. Prinsip Kerja Relay

      Setelah mengetahui pengertian dan fungsi relay, berikut adalah cara kerja atau prinsip kerja relay yang juga harus anda ketahui. Namun sebelumnya anda perlu tahu bahwa dalam sebuah relay terdapat 4 buah bagian penting yakni Electromagnet (Coil), Armature, Switch Contact Point (Saklar), dan Spring. Untuk info lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini.


      Gambar 2.2.
      Prinsip Kerja Relay

      Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa sebuah Besi (Iron Core) yang dililit oleh kumparan Coil, berfungsi untuk mengendalikan Besi tersebut. Apabila Kumparan Coil dialiri arus listrik, maka akan muncul gaya elektromagnetik yang dapat menarik Armature sehingga dapat berpindah dari posisi sebelumnya tertutup (NC) menjadi posisi baru yakni terbuka (NO). Dalam posisi (NO) saklar dapat menghantarkan arus listrik. Pada saat tidak dialiri arus listrik, Armature akan kembali ke posisi awal (NC). Sedangkan Coil yang digunakan oleh relay untuk menarik Contact Poin ke posisi close hanya membutuhkan arus listrik yang relatif cukup kecil. Oh iya, buat anda yang belum tahu apa itu NO dan NC, berikut penjelasannya.
       NC atau Normally Close adalah kondisi awal relay sebelum diaktifkan selalu berada di posisi CLOSE (tertutup).
       NO atau Normally Open adalah kondisi awal relay sebelum diaktifkanselalu berada di posisi OPEN (terbuka).

      Konsep Dasar Sensor MQ2

      1. Definisi Sensor MQ2

      MQ-2 adalah komponen elektronika untuk mendeteksi kadar gas hidrokarbon seperti iso butana (C4H10 / isobutane), propana (C3H8 / propane), metana (CH4 / methane), etanol (ethanol alcohol, CH3CH2OH), hidrogen (H2 / hydrogen), asap rokok (smoke), dan LPG (liquid petroleum gas). Gas sensor ini dapat digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas di rumah / pabrik, misalnya untuk membuat rangkaian elektronika pendeteksi kebocoran elpiji.


      Gambar 2.3.
      Sensor MQ2

      2. Spesifikasi Sensor MQ2

      Tingkat sensitivitas sensor MQ-2 bervariasi untuk masing-masing tipe gas hidrokarbon yang dapat dideteksi sesuai tabel berikut ini:  LPG & propana: 200 - 5000 ppm  i-butana: 300 - 5.000 ppm  metana: 5.000 - 20.000 ppm (untuk sensor yang lebih sensitif terhadap methane, gunakan gas sensor MQ-4)  hidrogen: 300 - 5.000 ppm  etanol / alkohol: 100 - 2.000 ppm (bila diperlukan sensor yang spesifik untuk alkohol, gunakan MQ-3 Alcohol Detector Sensor)



      Gambar 2.4.
      Spesifikasi Mq2


      Konsep Dasar Fan DC

      1. Definisi Fan DC

      DC Brushless Fan Motor adalah motor DC yang menggunakan Hall Sensor untuk menggantikan kerja komutator dalam system motor DC. DC Brushless Fan Motor yang sedang kita pelajari ini, adalah DC fan motor yang banyak dipakai untuk peralatan elektronik sehari-hari, dengan input tegangan (voltage 5 Volt DC, 12 Volt DC, 24 Volt DC dan 48 Volt DC.


      Gambar 2.5.
      Fan DC

      2. Prinsip Kerja Fan DC

      Cara kerja pada motor BLDC cukup sederhana, yaitu magnet yang berada pada poros motor akan tertarik dan terdorong oleh gaya elektromagnetik yang diatur oleh driver pada motor BLDC. Hal ini membedakakn motor BLDC dengan motor DC yang menggunakan sikat mekanis yang berada pada komutator untuk mengatur waktu dan memberikan medan magnet pada lilitan. Motor BLDC ini juga berbeda dengan motor AC yang pada umumnya menggunakan siklus tenaga sendiri untuk mengatur waktu dan memberi daya pada lilitan. BLDC dapat memberikan rasio daya dan beban yang lebih tinggi secara signifikan dan memberikan efisiensi yang lebih baik dibandingkan motor tanpa sikat tradisional.


      Gambar 2.6.
      Prinsip Kerja Fan DC

      Konsep Dasar Trafo Flyback

      1. Definisi Trafo flyback

      Monitor televisi dan monitor yang di dalamnya terdapat tabung sinar katoda bekerja dengan tegangan tinggi, yaitu antara 24 kilovolt sampai 30 kilovolt tergantung dari ukuran layarnya. Tegangan tinggi digunakan untuk mempercepat berkas elektron, pembelokan berkas cahaya horisontal dan untuk memfokuskan berkas pada layar.Tegangan tinggi ini dihasilkan oleh transformator khusus yang dikenal dengan transformator flyback. Skema transformator flyback dapat dilihat pada gambar 2.7. berikut ini :


      Gambar 2.8.
      Trafo Flyback

      2. Fungsi Kaki Kaki Trafo


      Gambar 2.9.
      Kaki trafo flyback

      Tabel 2.3.
      Fungsi Kaki Trafo

      Konsep Dasar LCD

      1. Definisi LCD

      Liquid Crystal Display atau disingkat LCD adalah sebuah media yang tipis dan datar yang menggunakan media cair sebagai penghasil warna. LCD sendiri tidak mengeluarkan cahaya, karena itu LCD memerlukan cahaya aktif atau pasif. Hampir semua alat elektronik pada jaman ini menggunakan LCD sebagai media informasinya, dari kalkulator sampai dengan komputer notebook. LCD berfungsi untuk menampilkan data yang telah diolah sebelumnya. elemen penampil data. LCD dibagi menjadi dua jenis, yaitu LCD karakter dan LCD grafik. Pada proyek akhir ini digunakan LCD karakter 2x16. LCD karakter adalah LCD yang dapat menampilkan karakter ASCII dengan format dot matrix. Untuk dapat mengirimkan sebuah karakter ke LCD, dapat dilakukan dengan dua cara pengiriman, yaitu pengiriman data 4 bit dan pengiriman data 8 bit. Berikut pada Gambar 2.11 adalah contoh dari LCD 2x16


      Gambar 2.10.
      LCD

      2. Prinsip Protokol I2C

      Untuk mengatasi terbatasnya jumlah PIN pada arduino, beberapa perusahaan IC mengembangkan teknik transfer data secara seri untuk menghubungkan IC prosesor ke IC pendukungnya, Sebuah IC memori dengan kapasitas 2 KiloByte yang dibentuk dengan teknik transfer data secara pararel paling tidak mempunyai 24 kaki, yaitu : ➢ 8 kaki untuk jalur data, ➢ 11 kaki untuk jalur penomoran memori (jalur alamat), ➢ kaki untuk jalur kontrol, ➢ 2 kaki untuk catu daya. Komunikasi data secara I2C dilakukan melalui dua saluran, masing-masing adalah saluran data secara seri (SDA) = Serial Data dan saluran clock (SCL) = Serial Clock, kedua saluran ini dikenal sebagai I2C Bus yang dipakai menghubungkan banyak IC I2C untuk berbagai macam keperluan. IC-IC I2C itu dibedakan menjadi induk (master) dan anak buah (slave), yang dimaksud dengan induk adalah peralatan I2C yang memulai transfer data dan yang membangkitkan clock (SCK). Gambar 2.12 merupakan contoh penggunaan protokol I2C


      Gambar 2.11.
      Prinsip Kerja I2c Pada LCD

      Konsep Dasar Rangkaian Driver dan Isolator

      1. Definisi Rangkaian Driver dan Isolator

      Rangkaian driver dan trafo isolator pulsa berfungsi untuk mengendalikan MOSFET pada rangkaian daya inverter. Rangkaian driver sendiri berfungsi untuk menguatkan pulsa keluaran dari IC 4047. Rangkaian driver yang digunakan terdiri dari sebuah kapasitor yang terhubung seri dengan keluaran rangkaian kontrol dan terdapat sebuah resistor yang terpasang paralel antara gate dan source pada MOSFET. Berikut adalah gambar rangkaian driver yang digunakan


      Gambar 2.12.
      Pulse Signal Kotak

      2. Prinsip Kerja Rangkaian Driver dan Isolator

      Trafo pulsa pada rangkaian driver ini juga dapat dipandang sebagai pelindung (isolasi) antara rangkaian kontrol dengan rangkaian daya karena memiliki kumparan primer dan sekunder yang terpisah secara elektrik dan terhubung secara magnetik. Rancangan trafo pulsa pada tugas akhir ini yaitu trafo dengan center tap pada sisi primernya dan pada sisi sekunder terdapat dua buah lilitan yang akan terhubung ke MOSFET pada rangkaian daya. Trafo pulsa yang digunakan memiliki perbandingan lilitan 1 : 1. Prinsip kerja dari rangkaian driver dan trafo pulsa cukup sederhana, kumparan primer pada trafo pulsa yang merupakan trafo dengan center tap diberi masukan tegangan 12 Volt DC. Saat MOSFET 1 on karena dipicu oleh rangkaian 4047 maka arus akan mengalir ke arah MOSFET 1 menuju ground kemudian saat MOSFET 2 terpicu maka arus akan mengalir ke arah MOSFET 2 menuju ground. Perubahan arah arus ini mengakibatkan perubahan fluksi dan menimbulkan ggl pada kumparan sekunder[9] Inti trafo terbuat dari bahan ferit karena memiliki resistifitas yang lebih besar daripada inti trafo frekuensi rendah sehingga rugi akubat arus eddy dapat ditekan. Trafo isolator pulsa ini bekerja pada frekuensi tinggi maka inti ferit sangat cocok digunakan untuk inti pada trafo pengisolasi karena rugi rugi inti yang dihasilkan cukup rendah.


      Gambar 2.13.
      Prinsip Kerja Rangkaian Driver dan Isolator


      Konsep Dasar Rangkaian Daya

      1. Definisi Rangkaian Daya

      Blok rangkaian daya pada tugas akhir yang dibuat berfungsi untuk mengubah tegangan bolak balik dengan frekuensi 50 Hz dari suplai jala – jala menjadi tegangan bolak – balik AC dengan frekuensi tinggi. Berikut adalah gambar blok diagram dari rangkaian daya yang dibuat :


      Gambar 2.14.
      Skematik Rangkaian Daya

      Konsep Dasar Rangkaian Dimmer

      1. Definisi Rangkaian Dimmer

      Rangkaian Dimmer merupakan rangkaian yang berfungsi sebagai input tegangan terhadap rangkaian daya. Tegangan yang dibutuhkan dimmer ialah 220 VAC akan di control besaran tegangan yang di butuhkan rangkaian daya menggunakan potensio. Maksimal output voltage pada rangkaian dimmer adalah 210 VDC


      Gambar 2.15.
      Skematik Rangkaian Dimmer

      Konsep Dasar Corona Discharge

      1. Definisi Corona Discharge

      Korona merupakan proses pembangkitan arus di dalam fluida netral diantara dua elektroda bertegangan tinggi dengan mengionisasi fluida tersebut sehingga membentuk plasma di sekitar salah satu elektroda dan menggunakan ion yang dihasilkan dalam proses tersebut sebagai pembawa muatan menuju elektroda lainnya seperti tampak pada Gambar 2. Proses terjadinya lucutan pijar korona dalam medan listrik diawali dengan lucutan townsend kemudian diikuti oleh lucutan pijar (glow discharge) atau korona (corona discharge) dan berakhir dengan arc discharge (Reizer, 1997).


      Gambar 2.16.
      Corona Discharge

      2. Pengaplikasian Corona Discharge

      Aplikasi corona discharge untuk menghancurkan senyawa beracun dan polusi serta pengendalian bau pada umum nya telah banyak menarik perhatian. Banyaknya senyawa organik yang berbahaya seperti sisa-sisa pembakaran, polusi dapat di kendalikan dengan spesies tereksitasi, senyawa radikal bebas, elektron, ionisasi serta sinar UV ataupun rekayasa serupa yang di hasilkan oleh corona discharge. Prinsip pengaplikasian corona discharge untuk mengendalikan gas polusi sederhana yaitu lucutan dari corona discharge sebagai sumber electron yang akan bereaksi terhadap senyawa polutan. O3 (ozon) hasil dari reaksi penguraian CO2 (karbondioksida) dan CO (karbon monoksida) dapat menanggulangi pencemaran polusi serta bau yang tak sedap pada ruangan. Berikut gambaran yang terjadi pada lucutan corona discharge.


      Gambar 2.17.
      Penggambaran Teori Penguraian Carbon dengan Corona Discharge

      Literature Review

      Menurut Meta Amalya Dewi dkk dalam jurnal CCIT Vol.8 No.1 (2014:125) Metode literature review dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Manfaat dari literature review ini antara lain :
      1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.
      2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
      3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.
      4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada. Adapun Literature Review sebagai landasan dalam mendukung penelitian adalah sebagai berikut:

      1. Penelitian M. Aldiki Febriantono dari Universitas Brawijaya yang berjudul “PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGURAI ASAP ROKOK PADA SMOKING ROOM MENGGUNAKAN KONTROLER PID” Tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun alat pengurai asap rokok pada smoking room dengan menggunakan corona discharge sebagai media pengurai, serta menggunakan kontrol PID sebagai pengaturan putaran kipas DC. Peneliti menggunakan mikrokontroler ATmega 8535 sebagai pengendali system.

      2. Penelitian Muhamad Taupik Hidayatullah dari Politeknik Negeri Bandung yang berjudul “RANCANG BANGUN ALAT PENGURAI ASAP ROKOK MENGGUNAKAN METODE ELECTROSTATIC PRECIPITATOR BERBASIS ARDUINO UNO” tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototype alat yang dapat mengurai asap rokok dengan menggunakan metode Electrostatic precipitator. Serta menggunakan sensor MQ-7 dan mikrokontroler Arduino uno sebagai pengendali utama.

      3. Penelitian Radhitya Pujosakti dari Universitas Diponegoro yang berjudul “PERANCANGAN KONTROLER PID BERBASIS ATMEGA 8535 UNTUK PENGENDALIAN KADAR ASAP GAS CO PADA RUANGAN KONTAMINASI ASAP” Tahun 2013. Penelitian ini bertujuan memaksimalkan proses penguraian asap rokok melalui metode corona discharge dan mengkontrol putaran kipas DC dengan metode PID agar kipas dapat bekerja lebih responsif terhadap gas CO. Menggunakan sensor MQ-7 sebagai pendeteksi asap rokok dan menggunakan mikrokontroler ATmega 8535 sebagai pengontrolan kerja system.
      4. Penelitian Agung Budi Handoko, Yudha Rohman, Tri Satya P dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang berjudul “PENETRALISIR CO PADA RUANG SMOKING AREA MENGGUNAKAN CORONA DISCHARGE)” tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat penetralisir CO pada ruang merokok dengan corona dischare sebagai media penguraiannya. Lalu peneliti menggunakan sensor PIR untuk mendeteksi keberadaan perokok dalam ruangan dam DC-DC converter guna menghasilkan corona discharge.

      5. Penelitian Slachsa Dikman dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya yang berjudul “ PROTOTYPE PEMBERSIH DAN MONITORING ASAP ROKOK PADA RUANG TERTUTUP MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROLLER” tahun 2016. Penelitian ini bertujuan membersihkan asap rokok dengan menggunakan proses ionisasi untuk mengendapkan asap rokok serta memonitoring asap rokok dengan fuzzy logic controller. Peneliti menggunakan sensor AF 30 dan TGS 2442 untuk mendeteksi asap rokok.

      6. G Horv´ath, J D Skaln´y and N J Mason from Open University, UK 2017. “FTIR study of decomposition of carbon dioxide in dc corona discharges”. This study discusses the carbon dioxide decomposition using corona discharge method through FTIR (Fourier-transform infrared spectroscopy). The decomposition rate of carbon dioxide and the generation of ozone and carbon monoxide in coaxial corona discharges fed by pure CO2 has been investigated in a dc corona discharge operated in both positive and negative polarities using FTIR spectroscopy. The degree of CO2 decomposition is found to be dependent on the voltage, U, with a maximum CO2 decomposition of nearly 10% found in a negative corona discharge for U = 7.5 kV. In all cases the amount of CO2 decomposition was lower in positive polarity discharges than in negative polarity discharges operated under same conditions. CO and ozone were found to be the main products observed in the discharges. “Penelitian yang dilakukan oleh G Horvath, J D Skalny and N J Mason dari Universitas Open, UK 2017. “FTIR study of decomposition of carbon dioxide in dc corona discharges”. Pada penelitian ini membahas tentang melihat penguraian carbon dioksida menggunakan metode corona discharge melalui FTIR (Fourier-transform infrared spectroscopy). Tingkat dekomposisi karbon dioksida dan pembangkitan ozon dan karbon monoksida dalam pelepasan korona koaksial yang diberi makan oleh CO2 murni telah diteliti dalam debit korona dc yang dioperasikan pada polaritas positif dan negatif menggunakan spektroskopi FTIR. Derajat dekomposisi CO2 ditemukan bergantung pada voltase, U, dengan dekomposisi CO2 maksimum hampir 10% yang ditemukan pada pelepasan korona negatif untuk U = 7.5 kV. Dalam semua kasus, jumlah dekomposisi CO2 lebih rendah pada pelepasan polaritas positif daripada pelepasan polaritas negatif yang dioperasikan pada kondisi yang sama. CO dan ozon ditemukan sebagai produk utama yang diamati dalam pembuangan.

      7. F. Pontiga, K. Hadji, M. Guemou,K. Yanallah, A. Fernandez-Rueda and H. Moreno from Universidad de Sevilla, Spain 2014. “Ozon Production by corona discharge using a hollow needle-plat electrode system”. In this study discusses about producing ozone (O3) using corona discharge method which is produced from two electrode that is needle and plate . Ozone generation using a hollow needle-to-plate corona reactor has been investigated using both positive and negative polarities and various flow rates. Oxygen could be introduced in the reactor either through the needle electrode or through a port on the lateral wall. This configuration al-lowed studying the effect of the flow direction on ozone production.. “Penelitian yang dilakukan oleh F. Pontiga, K. Hadji, M. Guemou,K. Yanallah, A. Fernandez-Rueda and H. Moreno dari univesitas sevilla, spain 2014. “Ozon Production by corona discharge using a hollow needle-plat electrode system”. Pada penelitian ini membahas tentang menghasilkan ozon (O3) menggunakan metode corona discharge yang di hasilkan dari dua elektroda yaitu jarum dan papan besi. Generasi ozon menggunakan reaktor korona jarum-ke-piring berongga telah diteliti dengan menggunakan polaritas positif dan negatif dan berbagai laju alir. Oksigen bisa diperkenalkan di reaktor baik melalui elektroda jarum atau melalui port pada dinding lateral. Konfigurasi ini al-lowed mempelajari pengaruh arah aliran pada produksi ozon”.

      8. Marcela Marvova from institute of physics Comenius University , Slovak republic 1998“Dc corona discharges in CO2–air and CO–air mixtures for various electrode materials”. Positive and negative dc corona discharges in CO–air and CO2–air mixtures were applied. Natural humid air was used. The step by step development with time of the formation of gas products after the action of the corona discharge was measured in situ . The discharge tube was situated in an IR gas cell. The IR absorption spectra were scanned from the area of the inter-electrode distance in successive time steps of the action of the discharge (about 1 min). Measurements were performed for three combinations of electrode materials, namely Mo–stainless steel, Mo–brass and Cu–brass. Reflection IR absorption spectra from the surfaces of the electrodes used were scanned after the action of the discharge. The influence of the electrode material on the development with time of the reaction products was observed. Polymer–metal complexes with possible catalytic activity are formed on the surfaces of electrodes. From measurements it resulted that the discharge processes consist of simultaneously acting volume processes of plasmochemical nature (probably initiated by electrons) and electrocatalytic surface processes on electrodes (probably initiated by photons). “Penelitian yang dilakukan oleh Marcela Marvova dari institute fisika Universitas Comenius, republic Slovakia 1998 “Dc corona discharges in CO2–air and CO–air mixtures for various electrode materials”. Pada penelitian ini membahas tentang dc corona discharge dalam pencampuran CO2 dan udara melalui material elektroda yang bervariasi. Cairan korona positif dan negatif dc di udara CO-udara dan CO2 campuran yang diterapkan. Udara lembab alami yang digunakan. Perkembangan selangkah demi selangkah dengan waktu pembentukan produk gas setelah aksi pelepasan korona diukur secara in situ Tabung pelepasannya terletak di sel gas infra merah. IR spektrum serapan dipindai dari daerah jarak antar elektroda di Langkah waktu berurutan dari tindakan pelepasan (sekitar 1 menit). Pengukuran dilakukan untuk tiga kombinasi bahan elektroda, yaitu baja Mo-stainless, Mo-kuningan dan Cu-kuningan. Refleksi penyerapan IR spektra dari permukaan elektroda yang digunakan dipindai setelah aksi debit. Pengaruh bahan elektroda terhadap perkembangan dengan waktu dari produk reaksi diamati. Kompleks polimer logam dengan kemungkinan Aktivitas katalitik terbentuk pada permukaan elektroda. Dari pengukuran itu. mengakibatkan proses pelepasan terdiri dari volume akseptor secara bersamaan proses sifat plasmokimia (mungkin diprakarsai oleh elektron) dan Proses permukaan elektrokatalitik pada elektroda (mungkin diprakarsai oleh foton).

      9. Irma Aleknaviciute,from Brunel University,London 2013 “plasma assisted decomposition of methane and propane and cracking of liquid hexadecane” In this project she performed a parametric study for methane and propane decomposition under a corona discharge for COx free hydrogen generation. For methane and propane a series of experiments were performed for a positive corona discharge at a fixed inter-electrode distance (15 mm) to study the effects of discharge power (range of 14 - 20 W and 19 – 35 W respectively) and residence time (60 - 240 s and 60 – 303 s respectively). A second series of experiments studied the effect of inter-electrode distance on hydrogen production, with distances of 15, 20, 25, 30 and 35 mm tested. The analysis of the results shows that both discharge power and residence time, have a positive influence on gaseous hydrocarbon conversion, hydrogen selectivity and energy conversion efficiency for methane and propane decomposition. Longer discharge gaps favour hydrogen production for methane and propane decomposition. A final series of experiments on corona polarity showed that a positive discharge was preferable for methane decomposition. “penelitian yang di lakukan Irma Aleknaviciute dari Universitas Brunel, London 2013 “plasma assisted decomposition of methane and propane and cracking of liquid hexadecane “ Dalam proyek ini dia melakukan studi parametrik untuk metana dan propana dekomposisi di bawah pelepasan korona untuk pembangkitan hidrogen bebas COx. Untuk metana dan propana serangkaian percobaan dilakukan untuk korona positif debit pada jarak antar elektroda tetap (15 mm) untuk mempelajari efek dari debit daya (masing-masing berkisar antara 14 - 20 W dan 19 - 35 W) dan tempat tinggal waktu (60 - 240 s dan 60 - 303 s). Percobaan kedua mempelajari pengaruh jarak antar elektroda pada produksi hidrogen, dengan jarak 15, 20, 25, 30 dan 35 mm diuji. Hasil analisis menunjukkan bahwa baik debit daya dan waktu tinggal, memiliki pengaruh positif pada gas konversi hidrokarbon, selektifitas hidrogen dan efisiensi konversi energi dekomposisi metana dan propana. Kelongsong yang lebih panjang disukai hidrogen produksi untuk dekomposisi metana dan propana. Seri terakhir eksperimen Pada polaritas korona menunjukkan bahwa pelepasan positif lebih disukai untuk dekomposisi metana”.

      10. Stuart Greig,in his research from corona supplies Ltd, UK “CORONA GENERATED OZONE-IN-HOUSE DESTRUCTION”. In this study discuss about the effective management of ozone generated during corona discharge treatment has long since been a major concern to the industry. As Health and Safety and Environmental pressures grow, the necessity to contain and destroy ozone close to source intensifies. This paper discusses the dangers of ozone and how it can be successfully prevented from polluting the workplace and the local environmental atmosphere by using a catalytic decomposition unit. "Penelitian yang di lakukan oleh Stuart Greig, di corona supplies Ltd, UK “CORONA GENERATED OZONE-IN-HOUSE DESTRUCTION”. Dalam studi ini membahas tentang pengelolaan ozon yang efektif yang dihasilkan selama perawatan debit corona telah lama menjadi perhatian utama industri ini. Seiring tekanan Kesehatan dan Keselamatan dan Lingkungan, kebutuhan untuk mengandung dan menghancurkan ozon yang dekat dengan sumber meningkat. Makalah ini membahas bahaya ozon dan bagaimana hal itu dapat berhasil dicegah untuk mencemari lingkungan kerja dan lingkungan lokal dengan menggunakan unit dekomposisi katalitik.”


      BAB III

      PEMBAHASAN

      Gambaran Umum Perusahaan

      Sejarah Singkat Perusahaan

      Sejarah PJB bermula sejak tahun 1945, dimana didirikan Perusahaan Listrik dan Gas. Tahun 1965, perusahaan tersebut dibagi menjadi 2: Perusahaan Listrik Negara dan Perusahaan Gas Negara. Tahun 1972, status PLN menjadi Perusahaan umum (Perum). Tahun 1982, PLN dipecah lagi menjadi dua: Unit Divisi dan Unit Pembangkitan Tenaga Listrik dan Transmisi. Tahun 1994, status PLN menjadi Persero. Setahun kemudian, dilakukan restrukturisasi atas PT PLN (Persero) dengan pendirian subsider pembangkitan. Restrukturisasi ini dilakukan untuk memisahkan misi perusahaan atas sosial dan komersial.

      Pada tanggal 3 Oktober 1995, PT PLN (Persero) membentuk 2 (dua) anak perusahaan untuk mengelola pembangkit listrik yang memasok energi listrik di Pulau Jawa dan Bali. Kedua anak perusahaan PLN tersebut adalah PT PLN Pembangitan Jawa Bali I (PT PLN PJB I) yang berkantor pusat di Jakarta dan PT PLN Pembangkitan Jawa Bali II (PT PLN PJB II) yang berkantor pusat di Surabaya. Pada tahun 2000, PT PLN PJB II diubah nama menjadi PT Pembangkitan Jawa-Bali atau singkatnya PT PJB. Sedangkan PT PLN Pembangitan Jawa Bali I (PT PLN PJB I) berubah nama menjadi PT Indonesia Power.


      Gambar 3.1
      PT.PJB

      Struktur Organisasi PT.PJB


      Gambar 3.1
      PT.PJB

      Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

      Prosedur Sistem Yang Berjalan

      Prosedur sistem ruang rokok pada sistem yang berjalan pada saat ini terdiri dari beberapa alur, yakni sebagai berikut :
      1. Perokok merokok pada ruang rokok.
      2. Perokok mengaktifkan kipas pembuangan dan sirkulasi udara



      Gambar 3.3
      Flowchart sistem yang berjalan

      Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

      Rancangan prosedur sistem ruang rokok pada sistem yang berjalan pada saat ini terdiri dari beberapa alur, yakni sebagai berikut :
      1. Perokok merokok pada ruang rokok.
      2. Sensor mendeteksi adanya asap rokok
      3. sistem pengurai akan aktif jika sensor mendeteksi asap rokok >1800ppm



      Gambar 3.4
      Flowchart rancangan sistem yang di usulkan

      Diagram Blok

      Agar mempermudah penulis dalam menjelaskan perancangan perangkat keras (Hardware), maka di gambarkan alur dan cara kerja perangkat keras pada rangkaian diagram blok pada gambar 3.5 bawah ini :



      Gambar 3.5
      Diagram Blok

      Pada Gambar 3.5 merupakan diagram blok dimana terdapat konfigurasi seluruh rangkaian yang digunakan. Keterangan :
      1. MQ2 merupakan komponen I/O berupa sensor yang digunakan untuk mendeteksi asap rokok.
      2. Relay merupakan komponen yang digunakan sebagai pemutus dan penyambung tegangan listrik yang masuk ke sistem dimmer dan sistem kontrol.
      3. Wemos D1mini merupakan mikrokontroler yang digunakan untuk memproses data yang akan dikirim kedalam database online melalui jaringan Wi-Fi yang terdapat pada Wemos d1mini tersebut.
      4. Database Online berfungsi sebagai data untuk memonitoring kondisi kadar CO2 pada asap rokok.
      5. LCD sebagai media informasi kadar CO2 asap rokok yang di monitoring setiap saat.
      6. Fan DC sebagai kipas sirkulasi udara yang di teruskan ke sistem penguraian lalu di keluarkan kembalik ke dalam ruang rokok.

      Cara Kerja Alat

      Pada sistem ini di jelaskan cara kerja alat yaitu peneliti menggunakan mikrokontroller sebagai media pemrosesan data I/O yang telah di program sehingga ketikan sensor MQ2 mendeteksi kadar CO2 pada asap rokok maka ia akan menampilkan informasi melalui LCD. Jika kadar asap rokok lebih dari 1800 ppm maka mikrokontroller akan mengaktifkan rangkaian dimmer dan kontrol yang akan di teruskan ke trafo step up guna menghasilkan corona discharge.

      Perancangan Alat

      Pada perancangan saat ini yang dimaksudkan meliputi perancangan perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (software). Secara umum pada perancangan alat ini adalah seperti yang di tunjukkan pada diagram blok pada gambar 3.5. Alat yang dirancang akan membentuk suatu sistem “PROTOTYPE ALAT PENGURAI ASAP ROKOK PADA SMOKING ROOM PADA PT.PJB”. Perancangan sistem secara keseluruhan memerlukan beberapa alat dan bahan yang digunakan, berikut deskripsi alat dan bahan :

      A. Alat yang digunakan meliputi :
      1. Personal Computer (PC)
      2. Wemos D1mini
      3. Arduino Uno
      4. Software Arduino IDE
      5. Relay
      6. Fan DC
      7. LCD
      8. Trafo Flyback
      9. Rangkaian dimmer
      10. Rangkaian kontrol
      11. Rangkaian daya halfbridge

      B. Bahan-bahan pendukung yang digunakan:
      1. Akrilik
      2. Tabung Reaksi
      3. Kawat tembaga
      4. Almuniom Foil
      5. Timah Solder

      Metode Analisa Sistem

      Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

      Konfigurasi Sistem Berjalan

      Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

      User Requirement

      Elisitasi Tahap I

      Elisitasi Tahap II

      Elisitasi Tahap III

      Final Draft Elisitasi

      BAB IV

      HASIL PENELITIAN

      Rancangan Sistem Usulan

      Prosedur Sistem Usulan

      Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

      Activity Diagram Yang Diusulkan

      Sequence Diagram Yang Diusulkan

      Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

      Rancangan Basis Data

      Normalisasi

      Spesifikasi Basis Data

      Flowchart System yang diusulkan

      Rancangan Program

      Rancangan Prototipe

      Konfigurasi Sistem Usulan

      Spesifikasi Hardware

      Aplikasi Yang Digunakan

      Hak Akses

      Testing

      Evaluasi

      Implementasi

      Schedule

      Penerapan

      Estimasi Biaya

      BAB V

      PENUTUP

      Kesimpulan

      Berdasarkan analisa yang di lakukan di SMA Negeri 3 Pandeglang dapat disimpulkan bahwa :

      Prosedur komplain siswa di SMA Negeri 3 Pandeglang ditangani oleh Guru BP/BK dan masih dilakukan secara konvensional dengan proses pencatatannya masih menggunakan buku, sehingga sering terjadi kehilangan data keluhan atau komplain siswa dan proses pengolahan data belum berjalan maksimal dikarenakan belum terkomputerisasi. Dampak lain adalah memakan waktu lama informasi keluhan.

      Kendala sistem yang berjalan saat ini adalah sistem yang berjalan saat ini masih manual, sehingga siswa yang ingin komplain harus ke ruangan guru ada di sekolah secara langsung sehingga tidak efektif dan efesien.

      3. Untuk membuat sistem dibutuhkan suatu sistem berbasis web. SMA Negeri 3 Pandeglang membutuhkan sistem yang lebih efektif dan efisien dalam hal penyampaian keluhan siswa tersampaikan dan dibutuhkan juga media penyimpanan data hasil keluhan siswa, sehingga lebih akurat dan mampu mengatasi permasalahan yang ada.

      Saran

      memberikan kesimpulan mengenai sistem electronic complaint siswa yang sedang berjalan dan sistem yang dibangun, maka agar mencapai hasil optimal untuk mengatasi permasalahan yang ada, maka saran dan pendapat penulis adalah sebagai berikut:

      Apabila sistem baru sudah berjalan, maka perlu diperhatikan dan dilakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem, untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan perubahan dan pengembangan.

      Sistem diharapkan dapat dikembangkan lebih baik lagi, mengingat masih minimnya fitur yang disediakan pada sistem yang di usulkan

      kedepannya diharapkan bagi mahasiswa atau peneliti yang mengambil judul penelitian yang sama untuk dapat mengembangkan sistem ini menjadi aplikasi yang lebih canggih dan yang lebih baik dari sebelumnya.

      DAFTAR PUSTAKA


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Melarosmaida