KP1221472418: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
({{pagebreak}})
 
Baris 61: Baris 61:
  
  
<div style="font-size: 14pt;font-family:'times new roman';text-align: center"><p style="line-height:1">'''LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK'''</p></div><div style="font-size: 14pt;font-family:'times new roman';text-align: center"><p style="line-height:1">'''LAPORANG KERJA KULIAH PRAKTEK PADA'''</p></div><div style="font-size: 14pt;font-family:'times new roman';text-align: center"><p style="line-height:1">'''BAGIAN DESIGN PROMOSI DI SMA'''</p></div><div style="font-size: 14pt;font-family:'times new roman';text-align: center"><p style="line-height:1">'''ISLAM AL-HASYIMIYYAH'''</p></div><div style="font-size: 14pt;font-family:'times new roman';text-align: center"><p style="line-height:1">'''KOTA TANGERANG'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: center"><p style="line-height:2">Saya yang bertandatangan di bawah ini :</p></div><div align="right"style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'">{|table align="center"|-|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">NAMA</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: ACHMAD KURNIAWAN </div>|-|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">NIM</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: 1221472365 </div>|-|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Jenjang Studi</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: Strata Satu (S1)</div>|-|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Jurusan</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: Teknik Informatika </div>|-|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Konsentrasi</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: Multimedia Audio Visual and Broadcasting</div>|}</div><div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1">Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1">Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.</p></div><div align="right" style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'">{| width="100%" align="right"|-| width="60%" | || align="center" |Tangerang, Januari 2016|-| |||-| |||-| |||-| |||-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| || |-| width="60%" | || align="center" | <u>Achmad Kurniawan</u>|-| width="60%" | || align="center" | NIM. 1221472365|-|}</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">'')*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;</p></div>
 
  
={{pagebreak}}=
+
<div style="font-size: 14pt;font-family:
 +
'times new roman';text-align: center"><p style="line-height:1">'''SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family:'times new roman';text-align: center"><p style="line-height:1">'''RAHARJA'''</p></div>
  
  
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">ABSTRAKSI</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 1">
 
Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat berharga, tanpa kesehatan manusia tidak bisa menikmati hidup. Seiring perkembangan zaman, jenis penyakitpun makin bertambah dengan manifestasi baru atau bahkan berbeda dari gejala sebelumnya. Diagnosis medis (''DS'' disingkat atau ''Dx'') adalah proses menentukan penyakit atau kondisi gejala dan tanda-tanda seseorang. Penyakit ISPA merupakan salah satu jenis penyakit yang paling banyak diderita. Penyakit ISPA merupakan proses peradangan didaerah sistem saluran pernafasan atas dimulai dari rongga hidung, berlanjut ke faring dan laring. Yang dimaksud dengan infeksi akut adalah infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari. Batas 14 hari ini diambil untuk menunjukkan proses akut meskipun untuk beberapa penyakit yang dapat digolongkan dalam ISPA proses ini dapat berlangsung lebih dari 14 hari. Penyakit ISPA memiliki gejala yang bervariasi tergantung dari penyebabnya. Hal ini menyebabkan masyarakat awam kesulitan untuk mengenali jenis penyakit yang diderita. Tanpa pengetahuan yang baik dapat menyebabkan penanganan yang salah terhadap suatu penyakit, bisa jadi semakin parah atau bahkan dapat menyebabkan kematian jika terlambat tertolong. Salah satu alat bantu yang sangat membantu dalam melakukan diagnosa terhadap penyakit dalam adalah sistem pakar. Sistem pakar secara umum adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia kekomputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Diharapkan dengan sistem ini, orang awam dapat menyelesaikan masalah tertentu baik sedikit rumit maupun yang rumit sekalipun tanpa bantuan para ahli dalam bidang tersebut. Sedangkan bagi para ahli, sistem ini dapat digunakan sebagai asisten yang berpengalaman. Aplikasi sistem pakar yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit dalam dengan menggunakan metode ''Forward chaning'' dimana diagnosa dilakukan dengan cara menganalisa masukan gejala berupapertanyaan tentang apa yang dirasakan oleh pasien. Masukan gejala tersebut kemudian diolah dengan menggunakan kaidah tertentu sesuai dengan ilmu pengetahuan pakar atau dokter umum yang sebelumnya sudah disimpan di dalam kaidah pengobatan. Hasil analisa kemudian diperiksa kecocokannya dengan hasil diagnosa dokter untuk mengetahui kebenarannya.
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">''Kata Kunci:
 
Sistem Pakar, Diagnosis, ISPA, ''Forward Chaining'' ''</p></div>
 
  
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">''ABSTRACT''</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 1">''
 
''Health is something that is very valuable, without human health can't enjoy life. Along with the times, the type of disease was growing with newor even different manifestations of previous symptoms. Medical diagnosis (abbreviated DS or Dx) is the process of determining which diseaseor condition explains a person's symptoms and signs. ARI is one of themost common diseases. The disease is an inflammatory process areas ARI, upper respiratory system starts from the nasal cavity, pharynx and larynxcontinues. The definition of acute infection is an infection that lasts upto 14 days. Limit of 14 days is taken to indicate an acute process although forsome diseases that can be classified in the ARI process may take more than 14days. Respiratory diseases have symptoms that vary depending on the cause. This causes ordinary people struggle to identify types of illness. Without a good knowledge mishandling can cause to a disease, it could be more severe or can even cause death if late helped. One tool that is helpful in making the diagnosis of the disease is an expert system. Expert systems in general are trying to adopt a system of human knowledge to the computer,so that the computer can resolve the issue as it is commonly done by experts.Expected with this system, ordinary people can solve specific problems both a little tricky and complicated even without the help of experts in the field. As for the experts, this system can be used as an experienced assistant. Application of expert system used to diagnose the disease in using Forward chaining where the diagnosis is done by analyzing the input symptoms of questions about what is perceived by the patient. Put the symptoms are then processed using a specific rule in accordance with the scientific experts or a general practitioner who had previously been stored in the rules of treatment. Results of analysis then checked against the results of the doctor's diagnosis to find out the truth.'' ''
 
</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">''Keywords : Expert System, Diagnosis, ARI, Forward Chaining''</p></div>
 
{{pagebreak}}
 
  
  
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''KATA PENGANTAR'''</div>
 
  
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: center"><p style="line-height:1">'''LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK'''</p></div>
<p style="line-height: 2">
+
  
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT sebagai ucapan terima kasih penulis atas karunia dan petunjuk serta membimbing penulis dari awal hingga dapat menyusun dan menyelesaikan laporan KKP ini,dengan udul “''Prototype'' Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut Menggunakan Metode ''Forward Chaining'' Pada Poliklinik PT Indonesia Toray Synthetics”</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
  
Pembuatan Laporan KKP ini dilakukan penulis dengan Observasi langsung dan riset ke tempat instansi tersebut.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Tujuan dari pembuatan Laporan KKP ini adalah sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Teknik Informatika di STMIK RaharjaCikokol - Tangerang.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
  
Waktu penyelesaian laporan KKP ini dirasa sangat singkat bagi penulis yang selain seorang mahasiswi juga sebagai seorang pekerja. Walau sedikit sulit untuk membuat laporan penelitian dalam bentuk yang sempurna, namun penulis optimis jika laporan ini dapat penulis selesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
  
Dalam penyusunan Laporan KKP ini, penulis banyak menerima bantuan dan dorongan baik secara moril maupun materil serta bimbingan dan semangat dari semua pihak. Penulis menyadari tanpa adanya bimbingan dan dorongan tersebut, laporan ini tidak akan dapat terselesaikan dan tepat pada waktunya. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: center"><p style="line-height:2">Saya yang bertandatangan di bawah ini,</p></div>
  
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Ir. [[Untung Rahardja]], M.T.I selaku Presiden Direktur [[Perguruan Tinggi Raharja]]
 
</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Drs. PO. [[Abas Sunarya]], M.Si selaku Direktur [[Perguruan Tinggi Raharja]].
 
</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 
  
Bapak Sugeng Santoso, S.Kom., selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja.
+
<div align="right"style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'">
</li>
+
{|table align="center"
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
+
|-
Bapak Junaidi, M.Kom,  selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja.</li>
+
|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">NIM</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: 1221472418 </div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
+
|-
 +
|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Nama</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: Andri Lukmana </div>
 +
|-
 +
|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Jenjang Studi</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: Strata Satu</div>
 +
|-
 +
|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Jurusan</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: Teknik Informatika </div>
 +
|-
 +
|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Konsentrasi</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: Multimedia Audio Visual and Broadcasting</div>
 +
|}
 +
</div>
  
Bapak Sendy Zul Friandi, S.Kom selaku dosen pembimbing, yang telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
 
</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 
  
Seluruh Dosen dan Asisten Dosen, serta Staff dan para Karyawan Perguruan Tinggi Raharja yang telah membantu kelancaran Laporan KKP.
 
</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 
[http://www.toray.co.id/ PT. Indonesia Toray Synthetics (PT.ITS)].</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 
  
Poliklinik PT. Indonesia Toray Synthetics (PT.ITS).
 
</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 
  
Bapak Agung Cahyono, ST selaku manager department personalia dan umum beserta seluruh staff PT. Indonesia Toray Synthetics (PT.ITS).
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1">Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.</p></div>
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
+
  
Bapak Yuana Pratomo, A.M.K, Paramedis, dan seluruh staff Poliklinik PT. Indonesia Toray Synthetics (PT.ITS) yang telah membantu dan membimbing di lapangan kerja.
 
</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 
  
Bapak dr.Christoforus Aldo Hakki dan seluruh dokter Poliklinik PT. Indonesia Toray Synthetics (PT.ITS) yang telah membantu dan membimbing di lapangan kerja.
 
</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 
  
  
Kedua orang tua tercinta dan keluarga yang telah memberikan dukungan serta doa untuk keberhasilan penulis.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: center">
</li>
+
<p style="line-height: 1">Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
+
  
 
Seluruh Teman-teman yang telah saling memberikan dorongan dan masukan dalam menyelesaikan laporan ini.
 
</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 
 
 
Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.
 
</li>
 
</ol>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Seperti pepatah “ Tak ada gading yangtak retak “ penulis menyadari dalam penyajian danpenyusunan laporan ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karenaitu, kritik dan saran mengenai penelitian ini yang sifatnya membangun sangatpenulis harapkan.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
 
Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuanyang bermanfaat dikemudian hari</p></div>
 
  
  
Baris 177: Baris 116:
 
{| width="100%" align="right"
 
{| width="100%" align="right"
 
|-
 
|-
| width="60%" | || align="center" | Tangerang, 24 November 2015
+
| width="60%" | || align="center" |Tangerang, Januari 2016
 
|-
 
|-
| ||  
+
| ||
 +
|-
 +
| ||
 +
|-
 +
| ||
 +
|-
 +
| ||
 +
|-
 +
| ||
 +
|-
 +
| ||   
 
|-
 
|-
 
| ||   
 
| ||   
Baris 211: Baris 160:
 
| ||  
 
| ||  
 
|-
 
|-
| width="60%" | || align="center" | <u>TriWulan Sari</u>
+
| ||  
 
|-
 
|-
| width="60%" | || align="center" | NIM. 1222472387
+
| ||
 +
|-
 +
| width="60%" | || align="center" | <u>Andri Lukmana</u>
 +
|-
 +
| width="60%" | || align="center" | NIM. 1221472418
 
|-
 
|-
 
|}
 
|}
 
</div>
 
</div>
{{pagebreak}}
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2">'')*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;</p></div>
__TOC__
+
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
  
  
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center; text indent: 0.5"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR GAMBAR'''</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Gambar 2.1.''' Struktur Sistem Pakar </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Gambar 2.2.''' Proses ''Forward Chaining''  </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Gambar 2.3.''' Proses ''Backward Chaining'' </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Gambar 2.4.''' ''Diagram Of The Respiratory Tract'' </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Gambar 2.5.''' Model Pohon Keputusan </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Gambar 3.1.''' Struktur Organisasi PT Indonesia Toray Synthetics</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Gambar 3.2.''' Struktur Organisasi Poliklinik PT Indonesia Toray Synthetics  </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Gambar 3.3.''' ''Flowchart'' Sistem Konsultasi Yang Berjalan Pada Poliklinik PT Indonesia Toray Synthetics </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Gambar 3.4.''' ''Flowchart'' Sistem Rujukan Pada Poliklinik PT Indonesia Toray Synthetics </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Gambar 3.5.''' ''Flowchart'' Sistem Rawat Jalan Pada Poliklinik PT Indonesia Toray Synthetics </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Gambar 3.6.''' Pohon Keputusan </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Gambar 3.7.''' Tampilan ''Menu Login''  </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Gambar 3.8.''' ''Menu Home'' </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Gambar 3.9.''' ''Menu Contact''  </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Gambar 3.10.''' Menu Referensi Medis </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Gambar 3.11.''' Menu Rekap Medis </p></div>
 
  
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">ABSTRAKSI</p></div>
  
{{pagebreak}}
 
  
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center; text indent: 0.5"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR TABEL'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 1"> Informasi di era ini sangat mudah di dapatkan seiring berkembangnya kemajuan teknologi. Salah satu manfaat dari berkembangnya teknologi dapat kita rasakan pada bidang Multimedia Audio Visual and Broadcasting yang memiliki peranan penting pada media promosi dan informasi yang berfungsi sebagai media untuk memenuhi, mengolah kreatifitas dan imajinasi menjadi bentuk yang nyata sesuai yang diinginkan. Namun sumber daya manusia di bidang Multimedia Audio Visual and Broadcasting belum terpenuhi, oleh karena itu untuk menguasai dan memahami teknologi komputer secara optimal perlu di adakannya Kuliah Kerja Praktek (KKP) yang di harapkan akan memberikan dampak  positif bagi penyelesaian permasalahan di atas. Pada kesempatan kali ini Kuliah Kerja Praktek di laksanakan pada STISIP Yuppentek pada bagian media promosi. Sesuai kententuan dari pihak kampus untuk jenjang Strata 1 (S1) minimal di laksanakan 160 jam. Desain promosi di buat dengan media digital supaya lebih menarik dan mudah di mengerti saat penyampaiannya. Misalnya spanduk, banner, dan lain-lain. Software yang digunakan  adalah  Adobe Ilustrator CS3 dan PhotoshopCS3. Dan pada akhirnya, setiap tugas dan pekerjaan yang dilakukan  selama proses Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini, akan dirangkum kedalam <b>LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING PADA STISIP YUPPENTEK</b>.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">''Kata Kunci:  Desain Promosi, Desain Komunikasi ''Visual'', Mulimedia Audio Visual and Broadcasting''</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Tabel 2.1.''' Perbandingan ''Human Expert'' Dengan ''Expert System'' </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Tabel 2.2.''' Frekuensi Gejala  </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Tabel 2.3.''' CURB-65 </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Tabel 3.1.''' Tabel Keputusan </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Tabel 3.2.'''Tabel Penyakit </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Tabel 3.3.''' Tabel Pembentuk Keputusan  </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Tabel 3.4.''' ''Storyboard'' </p></div>
 
  
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">''ABSTRACT''</p></div>
  
{{pagebreak}}
 
 
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center; text indent: 0.5"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Lampiran  1.''' Kartu Study Tetap Final (KSTF) </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Lampiran  2.''' Surat Validasi Kuliah Kerja Praktek (KKP)  </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Lampiran  3.''' Lembar Kartu Bimbingan Kuliah Kerja Praktek (KKP) </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Lampiran  4.''' Formulir Pergantian Pembimbing </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Lampiran  5.''' Formulir Pergantian Judul </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Lampiran  6.''' Formulir Seminar dan Materi Proposal  </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Lampiran  7.''' Kwitansi Kuliah Kerja Praktek (KKP) </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Lampiran  8.''' E-mail Bimbingan </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Lampiran  9.''' Surat Pengantar Kuliah Kerja Praktek (KKP)  </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Lampiran 10.''' Surat Keterangan KKP dari PT Indonesia Toray Synthetics (PT. ITS)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Lampiran 11.''' Form Wawancara </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Lampiran 12.''' Form Magang </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Lampiran 13.''' Photo Poliklinik PT Indonesia Toray Synthetics (PT. ITS)  </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Lampiran 14.''' Sertifikat RCEP TOEFL </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Lampiran 15.''' Sertifikat Prospek </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Lampiran 16.''' Sertifikat Seminar International  </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 1">'''Lampiran 17.''' Sertifikat Seminar / Workshop Dengan Tema Computer/ IT </p></div>
 
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 1">'' Information in this era is very easy to get along in the development of technological progress. One of the benefits of the development of technology we can feel in the field of Audio Visual and Multimedia Broadcasting which has an important role in the promotion of media and information that serves as a medium to meet, cultivate creativity and imagination into tangible form as desired. But the human resources in the field of Audio Visual and Multimedia Broadcasting has not been met, therefore, to master and understand computer technology optimally need invented Job Training that is expected to be a positive impact on the settlement of the above problems. On this occasion Job Training performed on Higher Education Prog on the part of the media campaign. According to the provisions of the campus for Strata 1 (S1) at least 160 hours implemented. Promotional design created with digital media to make it more attractive and easier to understand when delivery. example banners, banners, and others. Software used Adobe Illustrator CS3 and PhotoshopCS3. And in the end, every task and work performed during the Job Training , will be summarized into <b>LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING PADA STISIP YUPPENTEK</b>. ''
 +
</p></div>
  
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">''Keywords :  Promotional Design, Visual Communication Design , Mulimedia Audio Visual and Broadcasting''</p></div>
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR SIMBOL'''</p></div>
 
  
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR SIMBOL ''FLOWCHART'' '''</p></div>
 
  
<div align="center"><img width="250" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-HNsgPyh4_uk/Vod3sK63NuI/AAAAAAAAAH0/knf4_fFEHh4/s800-Ic42/flowchart.jpg"/></div>
 
{{pagebreak}}
 
  
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB I'''</div>=
+
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''KATA PENGANTAR'''</div>
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
+
  
===Latar Belakang===
 
  
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Komputer telah berkembang sebagai alat pengolahan data, penghasil informasi. Bahkan komputer juga turut berperan dalam pengambilan keputusan. Tidak puas hanya dengan fungsi tersebut, para ahli komputer masih terus mengembangkan kecanggihan komputer agar dapat memiliki kemampuan seperti manusia. Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat berharga, tanpa kesehatan manusia tidak bisa menikmati hidup. Seiring perkembangan zaman, jenis penyakit pun makin bertambah dengan manifestasi baru atau bahkan berbeda dari gejala sebelumnya. Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) memiliki gejala yang bervariasi tergantung dari penyebabnya. Hal ini menyebabkan masyarakat awam kesulitan untuk mengenali jenis penyakit yang diderita. Tanpa pengetahuan yang baik dapat menyebabkan penanganan yang salah terhadap suatu penyakit, bisa jadi semakin parah atau bahkan dapat menyebabkan kematian jika terlambat tertolong.
 
</p></div>
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.</p></div>
Periode prevalensi Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dihitung dalam kurun waktu satu bulan terakhir pada tahun 2013 di Indonesia adalah 25% berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan dan keluhan penduduk. Lima provinsi dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) tertinggi adalah Nusa Tenggara Timur (41,7%), Papua (31,1%), Aceh (30%) Nusa Tenggara Barat (28,3%) dan Jawa Timur(28,3%). Karakteristik penduduk dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang tertinggi terjadi pada kelompok umur 1-4 tahun (25,8%). Menurut jenis kelamin, tidak berbeda antara perempuan(13,8%) dan laki – laki(13,7). Kelompok umur 15-24 tahun (10,4%), kelompok umur 35-44 tahun (11,8%), kelompok umur 55-64 tahun (13,5%), kelompok umur ≥ 75 tahun (15,3%). Penyakit ini lebih bayak dialami pada kelompok penduduk dengan kuintil indeks kepemilikan terbawah(14,6%) dan menengah(14,4%) (Riskesdas, 2013). Pada Riskesdas 2007 (25,5%), Nusa Tenggara Timur (NTT) juga merupakan provinsi tertinggi dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Insiden dan prevalensi Indonesia tahun 2013 adalah 1,8% dan 4,5%. Lima provinsi dengan pneumonia tertinggi dengan semua umur adalah Nusa Tenggara Timur (4,6% dan 10,3%), Papua (2,6% dan 8,2%), Sulawesi Tengah (2,3% dan 5,7%), Sulawesi Barat (3,1% dan 6,1%), dan Sulawesi Selatan(2,4% dan 4,8%) (Riskesdas, 2013).[108] Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah Infeksi saluran pernafasan yang berlangsung sampai 14 hari yang dapat ditularkan melalui air ludah, darah, bersin maupun udara pernafasan yang mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehat (Depkes RI, 2012).[30] Infeksi saluran pernafasan adalah mulai dari infeksi respiratori atas dan adneksanya hingga parenkim paru. Sedangkan pengertian akut adalah infeksi yang berlangsung hingga 14 hari (Nastiti, 2010).[103]
+
</p></div>
+
 
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyakit Infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung (saluran atas) hingga ''alveoli'' (saluran bawah) termasuk jaringan ''adneksa'', seperti ''sinus'', ''rongga telinga tengah'' dan ''pleura'' (Ranuh, 2010).[105]
+
Penulisan laporan Kuliah KerjaPraktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini. </p></div>
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :</p></div>
 
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Ir. [[Untung Rahardja]], M.T.I selaku Presiden Direktur [[Perguruan Tinggi Raharja]] dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis. </li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Drs. PO. [[Abas Sunarya]], M.Si selaku Direktur [[Perguruan Tinggi Raharja]]. </li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Ibu Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi. </li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis. </li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> </li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> </li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> </li>
 +
</ol>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.</p></div>
  
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Salah satu masalah yang dihadapi oleh penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yaitu kurangnya informasi mengenai penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) serta penanganannya. bisa jadi semakin parah atau bahkan dapat menyebabkan kematian jika terlambat tertolong. Untuk alasan itu, maka perlu dibuat sebuah sistem yang dapat membantu mendiagnosis penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) berdasarkan gejala-gejala yang ada.
 
</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Salah satu alat bantu yang sangat membantu dalam melakukan diagnosis terhadap penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah sistem pakar. Ilmu yang mempelajari cara membuat komputer dapat bertindak dan memiliki kecerdasan seperti manusia disebut kecerdasan buatan (Turban, 2010).[65] Sistem pakar secara umum adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar adalan program komputer yang menirukan penalaran seorang pakar dengan keahlian pada suatu wilayah pengetahuan tertentu (Turban, 2010).[65] Sistem pakar adalah salah satu bagian dari kecerdasan buatan yang mengandung pengetahuan dan pengalaman yang dimasukkan oleh satu atau banyak pakar ke dalam satu area pengetahuan tertentu, sehingga setiap orang dapat menggunakannya untuk menentukan solusi yang tepat dari permasalahan yang ada, dalam hal ini untuk menentukan jenis gangguan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) berdasarkan gejala yang diderita. Untuk membangun sistem ini digunakan metode ''forward chaining'' untuk melakukan proses pengolahan data yang di inputkan oleh user melalui pertanyaan – pertanyaan yang dijawab oleh user seputar keluhan atau gejala yang dialami user. Dari fakta-fakta yang ada tersebut dapat diperoleh kesimpulan jenis penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang diderita oleh pasien dan penanganan pertamanya. Dan diharapkan dengan sistem ini, pasien dapat menyelesaikan masalah tertentu baik sedikit rumit maupun yang rumit sekalipun tanpa bantuan para ahli dalam bidang tersebut. Sedangkan bagi para ahli, sistem ini dapat digunakan sebagai asisten yang berpengalaman.
 
</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
''Prototype'' adalah istilah yang digunakan dalam berbagai konteks, termasuk semantik, desain, elektronik, dan pemrograman ''software''. Sebuah prototipe dirancang untuk menguji dan mencoba desain baru untuk meningkatkan presisi oleh analis sistem dan pengguna. ''Prototyping'' berfungsi untuk memberikan spesifikasi nyata, sistem kerja dari pada satu teori. Dalam beberapa model alur kerja, menciptakan prototipe (proses kadang-kadang disebut materialisasi) adalah langkah antara formalisasi dan evaluasi dari sebuah ide. [97]
 
</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Dengan demikian maka sistem pakar pun dapat digunakan untuk membantu dalam mendiagnosisan awal gangguan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk membahas mengenai bagaimana membuat suatu alat bantu yang dapat digunakan dengan mudah dalam mendapatkan informasi dan gejala - gejala penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang terjadi pada pasien dengan judul “''' ''PROTOTYPE'' SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERAPASAN AKUT DENGAN METODE ''FORWARD CHAINING'' PADA POLIKLINIK PT. INDONESIA TORAY SYNTHETICS ''' ”sebagai tugas penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP).</p></div>
 
  
 +
 +
<div align="right" style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'">
 +
{| width="100%" align="right"
 +
|-
 +
| width="60%" | || align="center" | Tangerang, 27 Mei 2015
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| ||
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| ||
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| ||
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| || 
 +
|-
 +
| ||
 +
|-
 +
| width="60%" | || align="center" | <u>[[Andri Lukmana]]</u>
 +
|-
 +
| width="60%" | || align="center" | NIM. 1221472418
 +
|-
 +
|}
 +
</div>
 +
{{pagebreak}}
 +
__TOC__
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
  
===Rumusan Masalah===
+
 
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center; text indent: 0.5"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR GAMBAR'''</p></div>
 +
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 1">'''Gambar 1.1.''' Nama Gambar</p></div>
Rumusan masalah menurut para ahli ialah :
+
</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 1">'''Gambar 2.1.''' Nama Gambar </p></div>
Suatu masalah yang terjadi apabila seseorang berusaha mencoba suatu tujuan atau percobaannya yang pertama untuk mencapai tujuan itu hingga berhasil (Pariata Westra, 2010:263).Dan menururt sutrisno, masalah adalah kejadian yang menimbulkan pertanyaan kenapa dan kenapa (Sutrisno, 2010:3).[10]
+
</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 1">'''Gambar 2.2.''' Nama Gambar</p></div>
Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, peneliti dapat merumuskan masalah yang ada sebagai berikut:
+
</p></div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Bagaimana mengetahui gejala – gejala penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dengan '''prototype'' sistem pakar diagnosis penyakit infeksi saluran perapasan akut dengan metode ''forward chaining''?
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Bagaimana merancang sistem pakar yang dapat mengdiagnosis penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ?
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Apakah sistem pakar diagnosis Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dapat mengetahui jenis penyakit apa saja yang termasuk penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ?
+
</p></li>
+
</ol>
+
 
+
===Ruang Lingkup===
+
 
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 1">'''Gambar 3.1.''' Nama Gambar</p></div>
Diagnosis penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ini peneliti menggolongkannya dalam alur rancangan ''prototype'' Sistem Pakar Diagnosis Penyakit peyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada gejala yang dapat dilihat oleh mata tanpa ada pemeriksaan laboratorium dan keluhan umum pasien pada penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Sistem pakar ini hanya untuk mendiagnosis penyakit-penyakit yang terjadi pada pasien yang terjangkit peyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan cara referensi pengobatan umum yang terbatas pada sumber pengetahuan yang didapat baik dari ''stakeholder'' maupun buku-buku, ''e-book'' mengenai Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
+
</p></div>
+
 
+
===Hipotesis===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Hasil dari penelitian ini yaitu mendiagnosis penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang diduga dapat digunakan untuk mengetahui apakah pasien terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) bagian atas atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) bagian bawah.</p></div>
+
 
+
===Tujuan dan Manfaat Penelitian===
+
 
+
====Tujuan Penelitian====
+
 
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">  
+
<p style="line-height: 1">'''Gambar 3.2.''' Nama Gambar</p></div>
Tujuan penelitian menguraikan secara tegas dan jelas tujuan yang dilaksanakan peneliti di objek penelitian yang dipilih untuk objek penelitian. Tujuan penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian. Adanya tujuan penelitian adalah untuk menentukan arah dari suatu penelitian. Tujuan merinci apa saja yang ingin diketahui, sehingga jika permasalahan sudah terjawab maka tujuan penelitian sudah tercapai. Dan dalam menentukan tujuan penelitian juga harus disesuaikan dengan rumusan masalah yang ada.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<p style="line-height: 2">
+
Dari uraian di atas penulis mempunyai beberapa tujuan antara lain:
+
</p></div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Tujuan Operasional
+
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<p style="line-height: 2">
+
a.     Untuk mengetahui proses system yang berjalan pada poliklinik PT. Indonesia Toray Synthetics.</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<p style="line-height: 2">
+
b.   Untuk mengetahui gejala-gejala penyakit sejak dini sehingga menghindari resiko yang lebih parah.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<p style="line-height: 2">
+
c.  Untuk mengetahui referensi pengobatan yang tepat pada penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) supaya dapat
+
    ditangani sejak dini !</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Tujuan Fungsional
+
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<p style="line-height: 2">
+
a.  Membantu dalam memperoleh hasil diagnosa dimana saja dan kapan saja.</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<p style="line-height: 2">
+
b.  Membantu pasien mengetahui informasi seputar penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sehingga mengurangi terjadinya
+
</p> </div>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.15in">
+
  
''miscommunication'' yang menyebabkan kesalahan diagnosis.
 
  
</p>
+
{{pagebreak}}
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Tujuan Individual
+
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<p style="line-height: 2">
+
a.      Guna memenuhi syarat untuk Kuliah Kerja Praktek (KKP) pada program Teknik Informatika.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<p style="line-height: 2">
+
b.      Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan penulis serta melatih kreativitas penulis agar tanggap terhadap lingkungan
+
        sekitar.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<p style="line-height: 2">
+
c.      Memenuhi salah satu syarat untuk melaksanakan skripsi.
+
</p></div>
+
</ol>
+
  
====Manfaat  Penelitian====
 
  
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR SIMBOL'''</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah :
 
</p> </div>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
Bagi Penulis
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;">
 
Untuk mengembangkan pola berfikir ilmiah yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan dan memenuhi salah satu syarat untuk melaksanakan skripsi.
 
</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
Bagi Poliklinik PT. Indonesia Toray Synthetics
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;">
 
Memberikan solusi atau bantuan untuk permasalahan yang terdapat pada poliklinik dan memperluas teknologi yang terdapat pada poliklinik.
 
</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
Bagi Pasien
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;">
 
a.    Mengetahui gejala-gejala penyakit sejak dini sehingga menghindari resiko yang lebih parah.</p>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;">
 
b.    Mengetahui penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dengan cepat berdasarkan diagnosis yang ada.</p>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;">
 
c.    Mengetahui tindakan yang tepat untuk penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) supaya dapat ditangani dengan tepat.
 
</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
Bagi STMIK Raharja
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;">
 
Hasil dari penelitian ini dapat berguna sebagai salah satu acuan penulisan penelitian sejenis bagi para mahasiswa STMIK Raharja.
 
</p></li>
 
</ol>
 
  
===Metode Penelitian===
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 
Metode yang digunakan penulis dalam penulisan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini adalah :
 
</p></div>
 
  
====Metode Pengumpulan Data====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM'''</p></div>
 +
[[Berkas:Daftar Simbol Use Case Diagram.png|pus]]
 +
{{pagebreak}}
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 
Dalam hal ini metodologi penelitian yang digunakan adalah dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan data secara langsung dari lapangan atau tepatnya menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data secara relevan. Dengan sumber data sebagai berikut :
 
</p></div>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
Sumber Data Primer
 
</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<p style="line-height: 2">
 
Adalah data yang diperoleh langsung dari poliklinik PT. Indonesia Toray Synthetics. Baik melalui observasi maupun melalui pengumpulan data.
 
</p> </div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
Sumber Data Skunder
 
</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<p style="line-height: 2">
 
Adalah data yang dikumpulkan oleh penulis dengan mempelajari buku maupun e-book dan sumber data lain yang berkaitan dengan objek penelitian yang dipilih.
 
</p> </div>
 
</ol>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 
Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut :
 
</p></div>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
Magang
 
</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
  
Magang merupakan suatu proses pembelajaran yang mengandung unsur belajar sambil bekerja pada objek yang akan diteliti sehingga peneliti dapat meningkatkan pengetahuan atau informasi tentang objek yang diteliti sebagai bahan untuk penulisan laporan penelitian. Pengertian magang menurut para ahli :
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM'''</p></div>
 +
[[Berkas:Daftar Simbol Activity Diagram.png|pus]]
  
BPKB Jayagiri Lembang (2010:3) mengemukakan bahwa:
 
  
”Magang adalah proses belajar dimana seseorang memperoleh dan menguasai keterampilan dengan jalan melibatkan diri dalam proses pekerjaan tanpa atau dengan petunjuk orang yang sudah trampil dalam pekerjaan itu”.[24] Pendapat lain dikemukakan oleh Ranidar Darwis,(2010:71) :
 
”Magang sebagai fenomena pendidikan yang berkaitan dengan pembukaan lapangan kerja, dapat diasumsikan sebagai inti dari pendidikan kewiraswastaan”.[24]
 
</p> </div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
''Interview'' (Wawancara)
 
</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
Adalah metode untuk mendapatkan data dengan cara mewawancarai secara lisan kepada sang ''stakeholder'' untuk memperoleh penjelasan yang tepat dan akurat sehingga penulis dapat mencatat hal–hal penting dan perlu dijadikan sebagai bahan dalam penulisan Kuliah Kerja Praktek (KKP).
 
</p> </div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
Studi Pustaka
 
</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
Studi pustaka adalah metode untuk mendapatkan informasi dan data dari sebuah sumber atau buku yang dapat di gunakan sebagai referensi penulis atau mencari hal–hal yang dapat digunakan dalam membuat Perancangan aplikasi untuk mendiagnosis awal gangguan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dengan pendekatan sistem pakar.
 
Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahanterhadap buku – buku, literature – literature, catatan – catatan, dan laporan –laporan yang ada hubungannya dengan maslah yang dipecahkan (Nazir,2010:111).
 
</p> </div>
 
</ol>
 
  
====Metode Analisa Sistem====
 
=====Analisa Data=====
 
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM'''</p></div>
 +
[[Berkas:Daftar Simbol Sequence Diagram.png|pus]]
 +
{{pagebreak}}
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan. Menurut Aris Martono, dkk.[75] Dalam tahap ini terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu sebagai berikut :
 
</p></div>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
''Identify'', yaitu mengidentifikasikan masalah.
 
</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
''Understand'',yaitu  memahami kerja dari sistem yang ada.
 
</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
''Analizer'', yaitu menganalisa sistem.
 
</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
'' Report'', yaitu membuat laporan hasil analisa.
 
</p></li>
 
</ol>
 
  
 +
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB I'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
  
=====Analisa Sistem=====
 
  
 +
===Latar Belakang===
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
''Forward chaining'' merupakan metode inferensi yang melakukan penalaran dari suatu masalah kepada solusinya. Jika klausa premis sesuai dengan situasi (bernilai ''TRUE''), maka proses akan menyatakan konklusi. ''Forward chaining'' adalah ''data-driven'' karena inferensi dimulai dengan informasi yang tersedia dan baru konklusi diperoleh. Jika suatu aplikasi menghasilkan ''tree'' yang lebar dan tidak dalam, maka gunakan'' forward chaining.''[65]
 
</p> </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Dengan memakai metode'' Forward chaining'' di harapkan bisa membantu menyelesaikan metode-metode penyusunan penulisan maupun metode Analisa Sistem itu sendiri. Selain itu juga  mampu mengoptimalkan alur dari semua penyeleseian mulai dari ''input'', proses, dan ''output''.[65]
 
</p> </div>
 
  
 
====Metode Perancangan====
 
=====Metode Perancangan Sistem=====
 
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
''Flowchart'' merupakan sebuah metode penggambaran alur dari logika yang kita terapkan pada sebuah algoritma. Biasanya, ''Flowchart'' adalah langkah analisa paling awal sebelum membuat sebuah algoritma atau program. Tujuan Pembuatan ''Flowchart'' sebenarnya adalah menjelaskan cara kerja program yang kita buat bagi user agar lebih mudah dimengerti. Namun seiring berkembangnya waktu, ''flowchart'' kini digunakan untuk mengajari seseorang yang termasuk “pemula” dalam dunia ''programming'' untuk menguatkan logika mereka.
+
Untuk mendapatkan gelar ahli madya atau sarjana diperlukan adanya penyusunan sebuah karya ilmiah yang berisi hasil penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa. Penelitian ini dilakukan dengan waktu yang tidak terlalu lama namun tidak juga terlalu singkat. Dengan adanya penelitian ini diharapkan mahasiswa dapat menuangkannya dalam sebuah karya ilmiah. Tujuan dibuatnya karya ilmiah ini adalah sebagai bukti penelitian yang juga dapat menjadi referensi bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian selanjutnya. </p></div>
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Alasan saya mengapa memakai ''flowchart'' karena Metode Perancangan dengan memakain ''flowchart'' dapat menjelaskan cara kerja program yang kita buat bagi ''user'' agar lebih mudah dimengerti.
+
</p> </div>
+
=====Metode Perancangan Aplikasi=====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Storyboard'' digunakan untuk menggambarkan dan merinci fungsi – fungsi yang digunakan pada aplikasi. Pengertian ''storyboard'' menurut para ahli :
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Menurut Satzinger et al.(2010,p.546) ''storyboard'' adalah teknik untuk mendokumentasikan rancangan dialog yang menunjukan urutan dari sketsa pada tampilan layar.[116]
+
  
</p> </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Menurut Cristiano (2010), ''storyboard'' adalah sebuah ''outline'' atau draft dari sebuah produksi berupa gambaran – gambaran yang beruntun. Dan digunakan untuk mengurangi beban waktu dan biaya bagi sang produser. Bayangkan betapa rumitnya sebuah proyek besar yang tidak terencana, tentu akan mengakibatkan kelangsungan pekerjaan proyek itu akan tersendat atau bahkan mungkin gagal.[21]
 
</p> </div>
 
 
 
====Metode Prototipe====
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Laporan
''Prototype'' adalah istilah yang digunakan dalam berbagai konteks, termasuk semantik , desain, elektronik, dan pemrograman ''software''. Sebuah prototipe dirancang untuk menguji dan mencoba desain baru untuk meningkatkan presisi oleh analis sistem dan pengguna. ''Prototyping'' berfungsi untuk memberikan spesifikasi nyata, sistem kerja daripada satu teori. Dalam beberapa model alur kerja, menciptakan prototipe (proses kadang-kadang disebut materialisasi) adalah langkah antara formalisasi dan evaluasi dari sebuah ide.[97]
+
KKP dan Skripsi pada program studi Teknik Informatika STMIK Raharja merupakan bentuk karya ilmiah yang wajib disusun oleh mahasiswa tingkat akhir yang sedang melakukan penelitian. KKP atau Kuliah Kerja Praktek merupakan kegiatan beru pamagang atau observasi yang dilakukan mahasiswa dan sebagai salah satu persyaratan dalam melanjutkan Skripsi. Skripsi merupakan penelitian yang wajib dilakukan oleh mahasiswa program studi Teknik Informatika sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana (S.Kom).</p></div>
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Low fidelity prototype'' tidak terlalu rinci menggambarkan sistem. Karakteristik dari ''low fidelity prototype'' adalah mempunyai fungsi atau interaksi yang terbatas, lebih menggambarkan konsep perancangan dan ''layout'' dibandingkan dengan model interaksi.[112]
+
  
</p> </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Alasan saya mengapa memakai ''Low fidelity prototype'' karena dapat menjelaskan fungsi atau interaksi yang terbatas, lebih menggambarkan konsep perancangan dan ''layout'' dibandingkan dengan model interaksi, tidak memperlihatkan secara rinci operasional sistem.
 
</p> </div>
 
===Sistematika Penulisan===
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Dengan demikian diperlukan sebuah proses bimbingan yang akan dilalui oleh mahasiswa yang sedang melanjutkan karya ilmiah yaitu proses bimbingan. Untuk bimbinganitu sendiri memerlukan sebuah sistem yang didapat dalam proses pemilihan Dosen pembimbing, begitu juga dengan Kepala jurusan yang harus tetap memonitoring jumlah atau proses pendistribusian pada pemilihan dan penetapan calon mahasiswa bimbingan agar semua dapat terkendali sesuai dengan syarat yang berlaku.</p></div>
Untuk memahami lebih jelas laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP), maka materi-materi yang tertera pada laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<p style="line-height: 2">'''BAB I PENDAHULUAN'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Pada bab ini terdiri dari latar belakang masalah, perumusan permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<p style="line-height: 2">'''BAB II LANDASAN TEORI'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Bab ini akan menjelaskan teori-teori yang digunakan penulis dalam menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) yaitu mengenai konsep dasar sistem pakar, ''literature review'', metode ''forward chaining, decision tree, flowchart,'' dan jenis penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) beserta kode – kode penyakit yang di dapat dari'' The International Statistical Calssification Of Deseases And Related Healt Problem 10th Revision (ICD 10)''.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<p style="line-height: 2">'''BAB III PEMBAHASAN'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Bab ini menguraikan tentang analisa organisasi PT. Indonesia Toray Synthetics, ''procedure system, flow chart system'', desain ''input'' dan ''output'' serta konfigurasi sistem.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
+
<p style="line-height: 2">'''BAB IV PENUTUP'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Bab ini berisis tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan penulis dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap system tersebut. Saran tersebut ditujukan untuk memperbaiki jika ada kekurangan pada system yang sedang berjalan.  
+
</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<p style="line-height: 2">'''DAFTAR PUSTAKA'''</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 
<p style="line-height: 2">'''LAMPIRAN'''</p></div>
 
  
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
  
  
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
+
===Rumusan Masalah===
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.</P></div>
 
  
==Teori Umum==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
===Konsep Dasar ''Prototype''===
+
<p style="line-height: 2">Perumusan masalah yang akan dibahas pada KKP ini adalah:</p></div>
  
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<ol>
<p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
Menurut Anjar Juniarno, dalam laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) STMIK Raharja (2013/2014:23-27), Prototype merupakan salah satu metode  ''developer'' perangkat lunak yang banyak digunakan. Dengan metode ''prototyping'' ini seorang ''developer'' dan ''client'' dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan ''system''. Sering terjadi seorang ''client'' hanya mendefinisikan secara umum apa yang dikehendakinya tanpa menyebutkan secara ''detail output'' apa saja yang dibutuh, pemrosesan dan data-data apa saja yang dibutuhkan. Sebaliknya disisi ''developer'' kurang meperhatikan kemampuan ''system operasi'' dan ''interface'' yang menghubungkan manusia dan komputer.[57]
+
Bagaimana sistem pemilihan pembimbing KKP dan SKRIPSI yang berjalan saat ini pada Perguruan Tinggi Raharja.
</P></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Untuk mengatasi ketidakserasian antara ''client'' dan ''developer'', maka dibutuhkan kerjasama yang baik antara keduanya sehingga ''developer'' akan mengetahui dengan benar apa yang dibutuhkan dan diinginkan ''client'' dan tidak mengesampingkan aturan teknis dan ''client'' dapat mengetahui proses pembuatan ''system'' yang diinginkan. Dengan demikian akan menghasilkan ''system'' yang sesuai dengan jadwal yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.[57]</P></div>
+
 
+
====Tahapan - Tahapan ''Prototyping''[57]====
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Pengumpulan Kebutuhan
+
 
</p></li>
 
</p></li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
<p style="line-height: 2">
+
Apakah sistem pemilihan pembimbing KKP dan SKRIPSI yang berjalan saat ini sudah efektif dan efesien
''Client'' dan ''developer'' bersama – sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan gari besar ''system'' yang akan dibuat.
+
</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Membangun ''Prototyping''
+
 
</p></li>
 
</p></li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
<p style="line-height: 2">
+
Apakah sistem pemilihan SKRIPSI dan KKP sudah mampu monitoring dengan cepat dan akurat
Dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada ''client'' (misalnya dengan membuat ''input''dan ''format output'').
+
</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Evaluasi ''Prototyping''
+
 
</p></li>
 
</p></li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah ''prototyping'' yang dibangun sesuai dengan keinginan ''client''. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak maka ''prototyping'' akan direvisi dengan mengulang lngkah 1, 2, dan 3.
 
</p> </div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
Mengkodekan Sistem
 
</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
Dalam tahap ini ''prototyping'' yang sudah disepakati diterjemahkan kedalam bahasa pemrograman yang sesuai.
 
</p> </div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
Menguji Sistem
 
</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
Setelah ''system'' selesai dibuat maka harus diuji dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan metode '''white box, black box''', basis path, pengujuan arsitektur dan lain – lain.
 
</p> </div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
Evaluasi Sistem
 
</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
Pelanggan mengevaluasi apakah ''system'' sesuai dengan yang diharapkan. Jika benar maka langkah 7 dilakukan dan jika salah maka developer harus mengulai langkah 4 dan 5.
 
</p> </div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
Menggunakan Sistem
 
</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
''System'' yang telah selesai diuji dan diterima ''client'' siap untuk digunakan.
 
</p> </div>
 
 
</ol>
 
</ol>
  
====Keunggulan dan Kelemahan ''Prototyping''====
 
  
 +
===Tujuan dan Manfaat Penelitian===
  
  
 +
====Tujuan Penelitian====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Tujuan dari penelitian ini adalah : </p> </div>
Dalam laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) Juniarno, Anjar, pada STMIK Raharja (2013/2014:25-27). Keunggulan ''prototyping'' adalah :[57]
+
</p></div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Adanya komunikasi yang baik antara ''developer'' dan ''client''.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Developer'' dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan'' client''.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Client'' berperan aktif dalam pengembangan ''system''.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Lebih efektif dalam pengembangan ''system''
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Penerapan menjadi lebih mudah karena'' user'' mengetahui apa yang diharapkannya.
+
</p></li>
+
</ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Kelemahan ''prototyping'' adalah :[57]
+
</p></div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Client'' terkadang tidak melihat atau menyadari bahwa ''system'' yang ada belum mencantumkan kualitas ''system'' secara keseluruhan dan juga belum memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jangka waktu lama.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Developer'' biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek, sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman yang sederhana untuk membuat ''prototyping'' lebih cepat selesai tanpa memikirkan lebih lanjut bahwa program tersebut hanya merupakan cetak biru ''system''.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Hubungan ''client'' dengan ''computer'' yang disediakan mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik.
+
</p></li>
+
</ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Prototyping'' bekerja dengan baik pada penerapan – penerapan yang berciri sebagai berikut :[57]
+
</p></div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Resiko tinggi yaitu masalah – masalah yang tidak terstruktur dengan baik, ada perubahan yang besar dari waktu ke waktu, dan adanya persyaratan data yang tidak menentu.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Interaksi ''user'' penting. ''System'' harus menyediakan ''dialogue online'' antara ''user'' dengan ''computer''.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Perlunya penyelesaian yang cepat.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Perilaku ''user'' yang sulit ditebak.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
''System'' yang inovatif. ''System'' tersebut membutuhkan cara penyelesaian masalah dan penggunaan ''hardware'' yang mutakhir.
+
</p></li>
+
</ol>
+
  
===Konsep Dasar Sistem===
 
====Definisi Sistem====
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Definisi menurut beberapa ahli yaitu sebagai berikut :
 
</P></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
Dalam laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) Mira Dwi Jayanti pada STMIK Raharja, “Sistem merupakan gabungan dari keseluruhan langit dan bumi yang saling bekerja sama membentuk suatu keseluruhan dan apabila salah satu unsure tersebut hilang atau tidak berfungsi, maka gabungan keseluruhan tersebut tidak dapat lagi kita sebut sebagai suatu system”.[Fils08][54]
 
</P></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
Dalam laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) Mira Dwi Jayanti pada STMIK Raharja, Pengertian system diambil dari asal mula system berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) yang memiliki pengertian bahwa sebuah sistem merupakan suatu kesatuan yang di dalamnya terdiri dari komponen atau elemen yang berhubungan satu dengan lainnya berfungsi untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi [Wiki08].[54]
 
</P></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Menurut Ludwig Von Bartalanfy (2010), dalam laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) Mira Dwi Jayanti pada STMIK Raharja,  “Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi di antara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan”. [54]
 
</P></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Menurut Tata Sutabri (2012:22), “Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut”.[126]
 
</P></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Menurut Yakub (2012:1), “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertuntu.[146]</P></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Menurut Gordon B. Davis (2012:17), ”sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan”. [126]
 
</P></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Norman L. Enger (2012:17), ”suatu sistem dapat terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi”. [126]</P></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Menurut Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo (2012:17), “dalam bukunya menyatakan, suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan sebuah kesatuan pemrosesan atau pengolahan tertentu”. [126]
 
</P></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama” .[127]</P></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Menurut Mustakini (2010:34), “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.[83]­
 
</P></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">1. Mengetahui sistem pemilihan pembimbing KKP dan SKRIPSI yang berjalan saat ini pada Perguruan Tinggi Raharja </p> </div>
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem. Yaitu:[126]</P></div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan. Berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk meneyelesaikan suatu sasaran tertentu.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai suatu kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
+
</p></li>
+
</ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terotganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan terpadu.
+
</P></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi saling keterkaitan yang terdiri dari objek-objek atau komponen-komponen untuk mencapai tujuan.</P></div>
+
  
====Karakteristik Sistem====
 
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">2. Mengetahui sistem seperti apa yang seharusnya untuk pemilihan pembimbing KKP dan SKRIPSI agar berjalan dengan efektif dan efesien  </p> </div>
  
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">3. Mengetahui sistem seperti apa yang seharusnya sehingga mampu memonitoring proses pemilihan pembimbing SKRIPSI dan KKP dengan cepat dan akurat </p> </div>
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu komponen-komponen sistem (''System Components''), batasan-batasan sistem (''System Boundaries''), penghubung sistem (''System Interface''), lingkungan luar sistem (''System Environment''), masukan sistem (''System Input''), pengolah sistem (''System Process''), keluaran sistem (''System Output''), dan sasaran sistem (''System Target'').[129]
+
</P></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Menurut Jogiyanto H.M. dalam Daud F. Tatang (2013), suatu sistem biasanya mempunyai karakteristik tertentu yang dapat dijelaskan adalah sebagai berikut:[129]</P></div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Komponen Sistem (''Components System'')
+
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Komponen sistem yaitu dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
+
</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Batas Sistem (''Boundary System'')
+
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Batas sistem yaitu daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan ruang lingkup suatu sistem dipandang.
+
</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Lingkungan Luar Sistem (''Environment System'')
+
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Lingkungan luar sistem yaitu apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus tetap dijaga dan dipelihara.
+
</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Penghubung Sistem (''Interface System'')
+
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (''Output'') dari subsistem akan menjadi masukan (''Input'') bentuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem lainnya membentuk satu kesatuan.
+
</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Masukan Sistem (''Input System'')
+
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Masukan sistem merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan sistem dapat berupa masukan perawatan (''Maintenance Input'') dan masukan sinyal (''Signal Input''). ''Maintenance input'' adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut beroperasi. ''Signal input'' adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
+
</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Pengolahan Sistem (''Processing System'')
+
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Pengolahan sistem yaitu suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan bahan baku atau bahan-bahan yang lainnya menjadi bahan jadi.
+
</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Keluaran Sistem (''Output System'')
+
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Keluaran sistem yaitu hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dari sistem dapat merupakan masukan untuk subsistem lain. Keluaran dapat berupa tampilan layar di monitor yaitu dalam bentuk laporan, grafik, tabel, dan keluaran yang lainnya adalah hasil cetakan laporan ke media kertas.
+
</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Sasaran Sistem (''Objective'') dan tujuan (''Goals'')
+
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan, maka operasi sistem tidak akan berguna. Sasaran dari suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Sebuah sistem dikatakan berhasil mengenai sasaran atau tujuannya.
+
</p> </div>
+
</ol>
+
  
====Klasifikasi Sistem====
 
  
 +
====Manfaat  Penelitian====
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Klasifikasi sistem adalah suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Menurut Jogiyanto H.M. dalam Daut F. Tatang(2014), suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya yaitu: [129]
 
</p> </div>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
Sistem Abstrak (''Abstract System'') dan Sistem Fisik (''Physical System'')
 
</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem persediaan barang, dan lain-lain.
 
</p> </div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
Sistem Alamiah (''Natural System'') dan Sistem Buatan Manusia (''Human Made System'').
 
</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem manusia yang melibatkan interaksi antara manusia disebut dengan ''human machine system'' atau ada yang menyebut dengan ''man machine system''.
 
  
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">1. Menciptakan sistem pemilihan pembimbing KKP dan SKRIPSI yang berjalan saat ini pada Perguruan Tinggi Raharja. </p></div>
<p style="line-height: 2">
+
SistemTertentu (''Deterministic System'') dan Sistem Tak Tentu (''Probabilistic System'')
+
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sebagai contoh adalah sistem komputer, tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
+
</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Sistem Tertutup (''Closed System'') dan Sistem Terbuka (''Open System'')
+
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Sedangkan Sistem Terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.
+
</p> </div>
+
</ol>
+
  
===Konsep Dasar Sistem Pakar===
 
====Definisi Pakar====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Seorang pakar atau ahli (human expert) adalah individu yang memiliki kemampuan pemahaman yang baik dari suatu masalah tertentu. (Tolle, 2010)[135]
 
</p> </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Pakar atau ahli ialah seseorang yang banyak dianggap sebagai sumber tepercaya atas teknik maupun keahlian tertentu yang bakatnya untuk menilai dan memutuskan sesuatu dengan benar, baik, maupun adal sesuai dengan aturan dan status oleh sesamanya ataupun khayalak dalam bidang khusus tertentu. Lebih umumnya, seorang pakar ialah seseorang yang memiliki pengetahuan ataupun kemampuan luas dalam bidang studi tertentu. Para pakar dimintai nasihat dalam bidang terkait mereka, namun mereka tidak selalu setuju dalam kekhususan bidang studi. Melalui pelatihan, pendidikan, profesi, publikasi, maupun pengalaman, seoran pakar dipercaya memiliki pengetahuan khusus dalam bidangnya di atas rata-rata orang, di mana orang lain bisa secara resmi (dan sah) mengandalkan pendapat pribadi.[141]
 
</p> </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Kepakaran (''expertise'') adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada pakar yunior. [141]
 
</p> </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Ahli merupakan sinonim dari pakar. Dahulu, pengertian kata ahli lebih luas, sama dengan anggota. [141]
 
</p> </div>
 
====Kepakaran====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Kepakaran atau keahlian merupakan pemahaman yang luas dari tugas atau pengetahuan spesifik yang diperoleh dari pelatihan, membaca dan pengalaman. [141]
 
</p> </div>
 
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">2. Terciptanya sistem pemilihan pembimbing KKP dan SKRIPSI agar berjalan dengan efektif dan efesien. </p></div>
  
===Definisi Kecerdasan Buatan===
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) adalah suatu ilmu yang mempelajari cara membuat computer melakukan sesuatu seperti yang dilakukan manusia (Minsky).[65]
 
</p> </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Kecerdasan buatan merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan intruksi yang terkait dengan pemrogrman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang-dalam pandangan manusia adalah cerdas (H.A. Simon). [65]
 
</p> </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Kecerdasan buatan sebagai sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia (Rich and Knight). [65]
 
</p> </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Berdasarkan beberapa definisi diatas peneliti menarik kesimpulan bahwa kecerdasan buatan merupakan suatu ilmu dalam dunia teknologi dimana kita dapat mempelajari bahkan membuat suatu sistem komputer untuk dapat melakukan sesuatu yang biasa dilakukan manusia.
 
</p> </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Komputer telah dikembangkan sebagai sebuah alat pengolah data dan dikembangkan juga sebagai penghasil informasi. Kecanggihan teknologi pun telah menambah peran komputer dalam hal pengambilan keputusan. Selain itu, para ahli komputer pun telah mengembangkan sebuah sistem yang dapat menirukan kepakaran seorang pakar. [65]
 
</p> </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Bidang-bidang yang termasuk dalam kecerdasan buatan antara lain: Penglihatan komputer (''computer vision''), pengolahan bahasa alami (''natural language processing''), robotika (''robotics''), sistem syaraf buatan (''artificial Neural system''), dan sistem pakar (''expert system'').[65]
 
</p> </div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">3. Terciptanya sistem yang mampu memonitoring proses pemilihan pembimbing KKP dan SKRIPSI dengan cepat dan akurat . </p></div>
Ada tiga tujuan kecerdasan buatan, yaitu: [65]
+
</p> </div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Membuat komputer lebih cerdas.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Mengerti tentang kecerdasan.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Membuat mesin lebih berguna.
+
</p></li>
+
</ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Yang dimaksud dengan kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar atau mengerti dari pengalaman, memahami pesan yang kontradiktif dan ambigu, menanggapi dengan cepat dan baik atas situasi yang baru, menggunakan penalaran dalam memecahkan masalah serta menyelesaikan dengan efektif. [65]
+
</p> </div>
+
  
===Konsep Dasar Sistem Pakar===
 
====Sistem Pakar====
 
  
 +
===Ruang Lingkup===
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Dalam penulisan KKP ini penulis membatasi permasalahan dengan ruang lingkup yang akan di bahas dalam laporan ini mengenai memonitoring distribusi pembimbing KKP dan SKRIPSI agar mahasiswa mendapatkan pembimbing yang sesuai dengan judul yang diajukan. </p></div>
Sistem Pakar(dalam bahasa Inggris : ''expert system'') adalah sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan dari pakar di dalam sistem ini digunakan sebagi dasar oleh Sistem Pakar untuk menjawab pertanyaan (konsultasi). Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar). [142]
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas  penalaran untuk mencapai suatu simpulan. [142]
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Menurut Turban dalam Kusrini (2010, hal.3) Sistem Pakar adalah program komputer yang menirukan penalaran seorang pakar dengan keahlian pada suatu wilayah pengetahuan tertentu. [65]
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Menurut Martin dan Oxman dalam Kusrini (2010, hal.11) sistem pakar (''Expert System'') merupakan sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut. [65]
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Pada dasarnya sistem pakar diterapkan untuk mendukung aktivitas pemecahan masalah. Beberapa aktivitas pemecahan yang dimaksud antara lain pembuatan keputusan (''decicion making''), pemandu pengetahuan (''knowledge fusing''), pembuatan desain (''designing''), perencanaan (''planning''), prakiraan (''forecasting''), pengaturan (''regulating''), pengendalian (''controlling''), diagnosis (''diagnosing''), perumusan (''prescribing''), penjelasan (''explaining''), pemberian nasihat (''advising'') dan pelatihan (''tutoring''). Selain itu sistem pakar juga dapat berfungsi sebagai asisten yang pandai dari seorang pakar. [65]
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Sistem pakar dibuat pada wilayah pengetahuan tertentu untuk suatu kepakaran tertentu yang mendekati kemampuan manusia di salah satu bidang. Sistem pakar mencoba mencari solusi yang memuaskan sebagaimana yang dilakukan oleh seorang pakar. Selain itu sistem pakar juga dapat memberikan penjelasan terhadap langkah yang diambil dan memberikan alasan atas saran atau kesimpilan yang ditemukan. [65]
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Biasanya sistem pakar hanya digunakan untuk memecahkan maslah yang memang sulit untuk dipecahkan dengan pemrograman biasa, mengingat biaya yang diperlukan untuk membuat sistem pakar jauh lebih besar dari pembuatan sistem biasa. [65]
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Sistem pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar. Pakar yang dimaksud disini adalah orang yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh orang awam. Sebagai contoh, dokter adalah seorang pakar yang mampu mendiagnosis penyakit yang diderita pasien serta dapat memberikan penatalaksanaan terhadap penyakit tersebut. Contoh lain, montir adalah seorang yang mempunyai keahlian dan pengalaman dalam menyelesaikan kerusakan mesin motor atau mobil, psikolog  adalah  orang yang ahli dalam memahami  kepribadian seseorang,  dan  lain-lain. (kusrini, 2011)[66]
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Sistem pakar biasa disebut dengan ''knowledge-based system''. Sistem ini bekerja dengan pengetahuan (''knowledge'') dan metode analisis yang telah  didefinisikan terlebih dahulu oleh pakar yang sesuai dengan bidang keahliannya. [66]
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Menurut Turban (2010), keahlian dipindahkan dari pakar ke suatu komputer. Pengetahuan ini kemudian disimpan dalam komputer. Pada saat ''user'' menjalankan komputer untuk mendapatkan informasi, sistem pakar menanyakan fakta-fakta dan dapat membuat penalaran sampai pada sebuah  kesimpulan.[66]
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Menurut Ignizio dalam Mohammad Yazdi Pusadan, S.Kom., M.Eng (2014, hal.14) sistem pakar adalah suatu model  atau prosedur yang berkaitan dalam suatu domain tertentu yang mana tingkat keahliannya dapat dibandingkan dengan keahlian seorang pakar (Kusumadewi, S.2010).[100]
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Menurut Giarratano dan Riley dalam Mohammad Yazdi Pusadan, S.Kom., M.Eng (2014, hal.14) sistem pakar adalah suatu ''system computer'' yang bias menyamai atau meniru kemamapuan seorang pakar (Kusumadewi, S.2010). [100]
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Menurut Durkin dalam Mohammad Yazdi Pusadan, S.Kom., M.Eng (2014, hal.14) sistem pakar adalah suatu program computer yang dirancang  untuk memodelkan kemampuan penyelesaian maslah yang dilakukan oleh seorang pakar (Kusumadewi, S.2010). [100]
+
</p> </div>
+
<div align="center"><img width="200" height="100" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-yWp7GAPcN-c/VoqEXUYwI0I/AAAAAAAAAI4/RqrNQPgFtIY/s144-Ic42/11.jpg"/></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Tabel 2.1''' Perbandingan ''Human Expert with Expert System''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2"> (Tolle, 2010)''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem pakar ini juga dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan.
 
</p> </div>
 
  
====Sejarah Sistem Pakar====
+
===Metode Penelitian===
  
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2"><b>Metode Pengumpulan Data</b></p> </div>
Sistem pakar mulai dikembangkan pada pertengahan tahun 1960-an oleh ''Artificial Intelligence Corporation''. Periode penelitian ''Artificial Intelligence'' ini didomisili oleh suatu keyakinan bahwa nalar yang digabung dengan komputer canggih akan menghasilkan prestasi pakar atau bahkan manusia super. Suatu usaha ke arah ini adalah ''General Purpose Problem-Solver (GPS)''. GPS yang berupa sebuah prosedur yang dikembangkan oleh Allen Newell, John Cliff Shaw, dan Hebert Alexander Simon dari ''Logic Theorist'' merupakan sebuah percobaan untuk menciptakan mesin yang cerdas. GPS sendiri merupakan sebuah ''predecessor'' menuju ''Expert System(ES)''. GPS berusaha untuk menyusun langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mengubah situasi awal menjadi ''state'' tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.[65]
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Pada pertengahan tahun 1960-an, terjadi pergantian dari ''program'' serba bisa (''general-purpose'') ke ''program'' yang spesialis (''special-purpose'') dengan dikembangkannya DENDRAL oleh E.Feigenbaum dari Universitas Stanford dan kemudian diikuti oleh MYCIN. Pembuatan DENDRAL mengarah pada konklusi-konklusi berikut, GPS terlalu lemah untuk digunakan sebagai dasar untuk membangun ES (''Expert System'') yang berunjuk kerja tinggi. Masalah yang kompleks membutuhkan pengetahuan yang  banyak  tentang yang  dipermasalahkan. [65]
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Awal tahun 1980-an, teknologi ES (''Expert System'') yang mula-mula dibatasi oleh suasana akademis mulai muncul sebagai aplikasi komersil, khususnya XCON,  XSEL (dikembangkan dari R-1 pada ''Digital Equipment Corp'') dan CATS-1 (dikembangkan oleh ''General Electric''). Sistem Pakar untuk melakukan diagnosis kesehatan telah dikembangkan sejak pertengahan tahun 1970. Sistem pakar tersebut dibuat oleh Bruce Buchanan dan Edward Shortliffe di Stanford University. Sistem tersebut diberi nama MYCIN (Heckerman,1986). MYCIN  merupakan program  interaktif  yang melakukan diagnosis penyakit miningitis dan infeksi bacremia serta memberikan rekomendasi terapi antimikrobia. MYCIN mampu memberikan  penjelasan atas penalarannya secara detail. Dalam uji coba, dia  mampu menunjukan  kemampuan  seperti seorang  spesialis.  Meskipun MYCIN tidak pernah digunakan secara rutin oleh dokter, MYCIN merupakan referensi yang bagus dalam penelitian kecerdasan buatan yang lainnya.(Kusrini, 2010)[65]
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Edward Feigenbaum mengatakan bahwa wawasan merupakan kunci dari sistem pakar yaitu ''expert system'' berasal kekuasaan mereka dari pengetahuan yang mereka miliki bukan dari formalisme spesifik dan skema inferensi yang mereka gunakan." [37] Meskipun, dalam retrospeksi, ini tampaknya agak mudah wawasan, itu adalah langkah maju yang signifikan pada saat itu. Sampai saat itu, penelitian telah difokuskan pada upaya untuk mengembangkan tujuan umum pemecahan masalah seperti yang dijelaskan oleh Newell dan Simon.[45]
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Sistem pakar diperkenalkan oleh ''Stanford Heuristic Programming Project'' yang dipimpin oleh Feigenbaum, yang kadang-kadang disebut sebagai "bapak sistem pakar". Para peneliti Stanford mencoba untuk mengidentifikasi domain di mana keahlian sangat dihargai dan kompleks, seperti mendiagnosis penyakit menular (MYCIN) dan mengidentifikasi diketahui molekul organik (DENDRAL).
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Selain Feigenbaum kontributor awal yaitu Edward Shortliffe, Bruce Buchanan, dan Randall Davis. Sistem pakar merupakan salah satu bentuk benar-benar kesukses pertama dari perangkat lunak AI. [110]
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Penelitian tentang sistem pakar juga aktif di Perancis. Di AS cenderung fokus pada sistem berbasis aturan, pertama pada ''System Hard Coded On Top Of LISP Programming Environment'' dan pada ''Expert System Shells'' yang dikembangkan oleh vendor seperti Intellicorp. Di Perancis penelitian lebih difokuskan pada ''System Developed In Prolog''. Keuntungan dari ''Expert System Shells'' adalah mereka sedikit lebih mudah untuk digunakan ''non-programmer''. Keuntungan dari ''Prolog Environment'' adalah bahwa mereka tidak hanya terfokus pada aturan ''IF-THEN''. ''Prolog Environment'' memberikan realisasi yang lebih lengkap dari ''First Order Logic'' yang telah mereka selesaikan.<ref name="A. MICHIELS, Université de Liège, Belgique: "PROLOG, the first declarative language>A. MICHIELS, Université de Liège, Belgique: "PROLOG, the first declarative language[http://promethee.philo.ulg.ac.be/engdep1/download/prolog/htm_docs/prolog.htm]http://promethee.philo.ulg.ac.be/engdep1/download/prolog/htm_docs/prolog.htm, diakses pada 27 Oktober 2015.</ref>[39]</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Pada 1980-an, sistem pakar menjamur. Universitas menawarkan program sistem pakar dan dua pertiga dari Fortune 1000 perusahaan menerapkan teknologi dalam kegiatan bisnis sehari-hari dengan tujuan adalah internasional yaitu dengan proyek Sistem Komputer Generasi Kelima di Jepang danpeningkatan dana penelitian di Eropa.[70]
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Pada tahun 1981 pertama IBM PC diperkenalkan, dengan sistem operasi MS-DOS. Ketidak seimbangan antara chip yang relatif kuat di PC yang sangat terjangkau dibandingkan dengan harga jauh lebih mahal dari kekuatan pemrosesan dalam Mainframe yang mendominasi dunia Perusahaan IT pada saat itu menciptakan jenis baru seluruh arsitektur komputasi perusahaan yang dikenal sebagai Client-Server Model[93] Perhitungan dan penalaran. bisa dilakukan di sebagian kecil dari harga sebuah mainframe menggunakan PC. Model ini juga memungkinkan unit bisnis untuk memotong departemen Perusahaan IT dan langsung membangun aplikasi mereka sendiri. Akibatnya, client server memiliki dampak yang luar biasa pada pasar sistem pakar.[51]
+
</p> </div>
+
 
+
====Tujuan Sistem Pakar====
+
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Laporan KKP (Kuliah Kerja Praktek) ini, penulis menggunakan metode sebagai berikut: Metode Observasi, Metode Studi Pustakadan Studi Laboratorium.</p> </div>
Tujuan darai sistem pakar adalah untuk memindahkan pengetahuan dari seorang ahli atau sumber keahlian lain ke dalam ''computer'' dan kemudian memindahkan dari ''computer'' kepada ''user'' yang tidak ahli (bukan pakar)(Tolle,2010).[135] Aktivitas utama yang dilakukan untuk proses pemindahan kepakaran, yaitu :[125]
+
</p> </div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Akuisisi pengetahuan (''knowledge acquisition'') adalah kegiatan mencari dan mengumpulkan pengetahuan dari para ahli atau sumber keahlian yanglain.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Representasi pengetahuan (''knowledge representation'') adalah kegiatan menyimpan dan mengatur penyimpanan pengetahuan yang diperlukan kedalam ''computer''.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Inferensi pengetahuan (''knowledge inferencing'') adalah kegiatan melakukan inferensi berdasarkan pengetahuan yang telah disimpan dalam ''computer''.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Pemindahan pengetahuan (''knowledge transferring'') adalah kegiatan pemindahan pengetahuan dari ''computer'' ke ''user'' yang tidak ahli.
+
</p></li>
+
</ol>
+
 
+
====Karakteristik Sistem Pakar====
+
 
+
 
+
  
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2"><b> a. Metode Observasi (<i>Observation research</i>)</b></p> </div>
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Untuk mendapatkan data dengan jalan pengamatan dan untuk mencari sumber informasi dengan melakukan evaluasi terhadap masalah yang ada, seperti mempelajari sistem kerja eclipse.</p> </div>
Menurut Kaushal Nidhi dkk, dalam jurnal I''nternational conference on sustainable manufacturing & operation management'' , 2013. Sistem pakar biasanya dirancang untuk memiliki karakteristik sebagai berikut:[67]
+
 
+
</p> </div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
''High Level Expertise''
+
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Karakteristik yang paling berguna dari sistem pakar adalah keahlian tingkat tinggi yang dapat mewakili pemikiran terbaik dari pakar di lapangan, yang mengarah ke solusi masalah yang imajinatif, akurat dan efisien.
+
</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Adequate Response Time''
+
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Sistem ini juga harus mengeksekusi dalam jumlah waktu yang wajar, sesuai dengan atau lebih baik dari waktu yang dibutuhkan oleh seorang ahli untuk memecahkan masalah.
+
</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Permits Inexact Reasoning''
+
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Tipe ini untuk mengkover informasi yang tidak pasti, samar-samar atau tidak dapat diakses dan dengan ''domain knowledge that inherently inexact''.
+
</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Good Reliability''
+
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Sistem ini harus otentik dan tidak rawan kecelakaan karena tidak akan digunakan.
+
</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Comprehensibility''
+
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Sistem pakar harus mampu menjelaskan semua langkah penalaran saat mengeksekusi sehingga membuatnya dimengerti. Sistem harus memiliki kemampuan pemahaman dengan cara yang sama sehingga seorang pakar akan dapat menjelaskan penalaran mereka dengan baik.
+
</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Fleksibilitas ('' Flexibility'' )
+
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Karena jumlah pengetahuan sistem pakar sangat banyak / luas, penting untuk memiliki mekanisme yang efektif untuk mengubah basis pengetahuan.
+
</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Reasons Heuristically''
+
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Para ahli menggambarkan pengalaman mereka untuk membantu mereka secepatnya memecahkan beberapa masalah saat ini.
+
</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Symbolic Reasoning''
+
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Pengetahuan dalam sistem pakar diwakili dengan bantuan simbol untuk memecahkan masalah. Simbol-simbol ini menggabungkan diri untuk menyampaikan hubungan antara mereka. Simbol-simbol ini disebut struktur simbol ketika hubungan ini diwakili dalam sebuah program.
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Sebagai contoh :
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Assert'': Ardi demam
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Rule'': IF orang memilikidemam
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
THEN mengambil parasetamol
+
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Kesimpulan : Ardi mengambil parasetamol
+
</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Thrives on reasonable complexity''
+
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Masalahnya tidak harus terlalu mudah atau terlalu sulit, itu harus sesuai.
+
</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Membuat Kesalahan ( ''Makes Mistakes'' )
+
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Sistem pakar dapat melakukan kesalahan. Sistem pakar sering sempit di domain mereka. Misalnya peneliti menggunakan desain "penyakit kulit" sistem pakar untuk mendiagnosanya cenderung memiliki ''devolped measles'', di mana sistem yang cenderung membuat kesalahan bahwa manusia akan dengan mudah melihat.  Karena pengetahuan ahli harus ditangkap sedekat mungkin dalam sistem pakar, seperti manusianya, dapat membuat kesalahan.
+
</p> </div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Focuses Expertise''
+
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Kebanyakan ahli terampil dalam bidang keahlian mereka, tetapi mereka memiliki kemampuan terbatas di luar kemampuan mereka.
+
</p> </div>
+
</ol>
+
 
+
====Ciri - Ciri Sistem Pakar====
+
 
+
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2"><b> b. Metode Studi Pustaka (<i>Library Research</i>)</b></p> </div>
Menurut Kusrini(2010, hal. 14) ciri-ciri sistem pakar, yaitu :[65]
+
</p> </div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Terbatas pada bidang yang spesifik.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak lengkap atau tidak pasti.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Dapat mengemukakan rangkaian alasan yang diberikannya dengan cara yang mudah dipahami.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Berdasarkan pada ''rule'' atau kaidah tertentu.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Dirancang untuk dikembangkan secara bertahap.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Output'' bersifat nasihat atau anjuran.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Output'' tergantung dari dialog dengan ''user''.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Knowledge base'' dan ''inference engine'' terpisah
+
</p></li>
+
</ol>
+
  
====Kelemahan Sistem Pakar====
 
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Selain melakukan observasi penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka, dalam hal ini penulis melengkapi data-data yang diperoleh dengan cara mencari artikel sebagai referensi yang berhubungan dengan bahasa program android baik itu pengolahan data dan analisia data.</p> </div>
  
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa supaya mendapatkan hasil yang bermanfaat bagi penelitian ini. Pengolahan data dilakukan dengan mengadakan studi antara teori dengan kenyataan yang ada. Pada bagian ini juga merupakan gambaran umum yang akan ditulis pada BAB III.</p> </div>
Berikut beberapa kelemahan yang ditemui pengguna dalam menggunakan sistem pakar, yaitu:[67]
+
</p> </div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Biaya yang diperlukan untuk membuat, memelihara, dan mengembangkannya sangat mahal.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Sulit dikembangkan, hal ini erat kaitannya dengan ketersediaan pakar di bidangnya.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Sistem pakar tidak 100% benar karena seseorang yang terlibat dalam pembuatan sistem pakar tidak selalu benar. Oleh karena itu perlu diuji ulang secara teliti sebelum digunakan.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Kepakaran sangat sulit diekstrak dari manusia.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Pendekatan oleh setiap pakar untuk suatu situasi atau problem bias berbeda-beda, meskipun sama-sama benar.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Sangat sulit bagi seorang pakar untuk mengabstraksi atau menjelaskan langkah mereka dalam menangani masalah.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Sistem pakar bekerja baik untuk suatu bidang yang sempit.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Istilah dan jargon yang dipakai oleh pakar dalam mengekspresikan fakta seringkali terbatas dan tidak mudah dimengerti oleh orang lain.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Transfer pengetahuan dapat bersifat subyektif dan bias.
+
</p></li>
+
</ol>
+
 
+
====Keuntungan Pemakaian Sistem Pakar====
+
 
+
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2"><b> c. Metode Perancangan Sistem</b></p> </div>
Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :
+
</p> </div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Meningkatkan output dan produktivitas.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Meningkatkan kualitas.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Memiliki reliabilitas.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Meningkatkan kapabilitas sistem computer.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
+
</p></li>
+
</ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Menurut Kusrini(2010, hal. 15) beberapa keuntungan pemakaian dari sistem pakar, yaitu :[65]
+
</p> </div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Membuat seorang yang awam dapat bekerja seperti layaknya seorang pakar.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Dapat bekerja dengan informasi yang tidak lengkap atau tidak pasti.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Meningkatkan output dan produktivitas. Sistem pakar dapat bekerja lebih cepat dari manusia. Keuntungan ini berarti mengurangi jumlah pekerja yang dibutuhkan, dan akhirnya mereduksi biaya.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Meningkatkan kualitas.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Sistem pakar menyediakan nasihat yang konsisten dan dapat mengurangi tingkat kesalahan.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Membuat peralatan yang kompleks lebih mudah dioperasikan karena sistem pakar dapat melatih pekerja yang tidak berpengalaman.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Handal (''reliability'').
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Sistem pakar tidak dapat lelah atau bosan. Juga konsisten dalam member jawaban dan selalu memberikan perhatian penuh.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah yang kompleks.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Memungkinkan pemindahan pengetahuan ke lokasi yang jauh serta memperluas jangkauan seorang pakar, dapat diperoleh dan dipakai dimana saja. Merupakan arsip yang terpercaya dari sebuah keahlian sehingga user seolah – olah berkonsultasi langsung dengan sang pakar.
+
</p></li>
+
</ol>
+
  
====Orang Yang Terlibat Dalam Sistem Pakar====
 
  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Proses pengembangan sistem sering kali menggunakan pendekatan prototipe (<i>prototyping</i>). Metode ini dangat baik digunakan untuk menyelesaikan masalah kesalah pahaman anatara <i>user</i> dan analis yang timbul akibat user tidak mampu mendefinisikan secara jelas kebutuhannya (Mulyanto, 2009).</p> </div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 
  
<p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"><i>Prototyping</i> adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis. <i>Prototyping</i>  disebut juga desain aplikasi cepat (<i>Rapid Aplplication Design/RAD</i>) karena menyederhanakan dan mempercepat desain sistem (O’Brien, 2005).</p> </div>
  
Dibawah ini ada beberapaorang yang terlibat dalam sistem pakar, yaitu:[65]
 
  
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sebagian <i>user</i>  kesulitan mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan aplikasi yang sesuai degan kebutuhannya. Kesulitan ini yang perlu diselesaikan oleh analis dengan memahami kebutuhan <i>user</i>  dan menerjemahkannya ke dalam bentuk model (prototipe). Model ini selanjutnya diperbaiki secara terus menerus sampai sesuai dengan kebutuhan <i>user</i>.</p> </div>
  
<ol><li style="font-size:12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
  
<p style="line-height: 2">
+
===Sistematika Penulisan===
  
Pakar (''domainexpert'')
 
  
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">'''BAB I PENDAHULUAN'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">'''BAB II LANDASAN TEORI'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">'''BAB III PEMBAHASAN'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">'''BAB IV PENUTUP'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify">
 
  
<p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">'''DAFTAR PUSTAKA'''</p></div>
  
Pakar merupakan seorangahli yang dapat menyelesaikan masalah yang sedang diusahakan untuk dipecahkanoleh sistem.
 
  
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</p></div>
 +
{{pagebreak}}
  
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify">
 
  
<p style="line-height: 2">
+
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
  
Pembangun pengetahuan (''knowledgeengineer'')
 
  
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.</P></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify">
 
  
<p style="line-height: 2">
+
==Teori Umum==
 +
===Konsep Dasar Sistem===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
  
Pembangun pengetahuanmerupakan seorang yang menerjemahkan pengetahuan seorang pakar dalam bentukdeklaratif sehingga dapat digunakan oleh sistem pakar.
 
  
</p> </div>
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem''' </p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify">
 
  
<p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.</p></div>
  
Pengguna (''user'')
 
  
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:22)<ref name="Sutabri,Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset">Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset</ref>, sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify">
 
  
<p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:1)<ref name="Jogiyanto yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu">Jogiyanto Bukunya Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu</ref>, Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.</p></div>
  
Pengguna merupakanseorang yang berkonsultasi dengan sistem untuk mendapatkan saran yangdisediakan oleh pakar.
 
  
</p> </div>
 
  
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify">
 
  
<p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang diatas dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.</p></div>
  
Pembangun sistem (''sistemengineer'')
 
  
</p></li>
+
===Konsep Dasar Informasi===
 +
===Konsep Dasar Sistem Informasi===
 +
===Konsep Dasar Teknologi Informasi===
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify">
 
  
<p style="line-height: 2">
+
==Teori Khusus==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Dreamweaver'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Isi Paragraf</p></div>
  
Pembangun sistemmerupakan seorang yang membuat antarmuka pengguna, merancang bentuk basispengetahuan secara deklaratif dan mengimplementasikan mesin inference.
 
  
</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi MySql'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Isi Paragraf</p></div>
  
</ol>
 
  
====Struktur Dasar Sistem Pakar====
+
==Study Pustaka (Literature Review)==
  
  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<p style="line-height: 2">Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai penerimaan mahasiswa baru secara online dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan penerimaan mahasiswa baru secara online ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu: </p></div>
  
<p style="line-height: 2">
 
  
Sistem pakar memilikidua bagian utama, yaitu :
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Penelitian ini dilakukan oleh Anastasia Mude pada tahun 2009 yang berjudul "Analisa Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI Berbasis Web Pada Perguruan Tinggi Raharja". Penelitian ini membahas sistem yang daoat mengolah nilai KKP/TA/SKRIPSI dengan cepat dan akurat. Hal ini dikarenakan Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI yang berjalan belum terkomputerisasisecfara optimal.Dengan adanya hal tersebut maka diperlukan suatu sistem untuk memudahkan dan mempercepat keluar masuknya informasi.<ref name="Mude, Anastasia.2009. "Analisa Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI Berbasis Web Pada Perguruan Tinggi Raharja".Laporan KKP. Perguruan Tinggi Raharja.">Mude, Anastasia. 2009. "Analisa Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI Berbasis Web Pada Perguruan Tinggi Raharja". Laporan KKP. Perguruan Tinggi Raharja.</ref></p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2"> Isi Literature</p></li>
  
</p> </div>
 
  
<ol><li style="font-size:12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
 
<p style="line-height: 2">
 
 
Lingkungan pengembangan (developmentenvironment), yaitu bagian yang digunakan untuk memasukkan pengetahuanpakar ke dalam lingkungan sistem pakar.
 
 
</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify">
 
 
<p style="line-height: 2">
 
 
Lingkungan konsultasi (consultationenvironment), yaitu bagian yang digunakan oleh pengguna yang bukan pakaruntuk memperoleh pengetahuan.
 
 
</p></li>
 
 
</ol>
 
</ol>
<div align="center"><img width="400" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-bojbkq4Ypk8/VpEOMbvKrVI/AAAAAAAAAJs/cMC18Rmfxp4/s800-Ic42/struktur%252520sistem%252520pakar.jpg"/></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 2.1''' Perbandingan ''Struktur Sistem Pakar''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2"> (Sri Kusumadewi, 2010)''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 
  
<p style="line-height: 2">
 
Komponen-komponen yang terdapat dalam arsitektur/struktur sistem pakar :[67]
 
</p> </div>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
Antarmuka Pengguna (''user interface'')
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
Merupakan mekanisme yang digunakan oleh pengguna dan sistem pakar untuk berkomunikasi. Antarmuka menerima informasi dari pemakai dan mengubahnya ke dalam bentuk yang dapat diterima oleh sistem. Selain itu antarmuka menerima dari sistem dan menyajikannya ke dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pemakai.
 
</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
Basis Pengetahuan
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
Basis pengetahuan mengandung pengetahuan untuk pemahaman, formulasi, dan penyelesaian masalah. Pengetahuan itu dapat berasal dari ahli, buku, basisdata, penelitian dan gambar.
 
</p></li>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Ada 2 bentuk pendekatan basis pengetahuan (Kusumadewi, 2010): [67]</p>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 
a. Penalaran berbasis aturan (''rule-based reasoning'')</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pada penalaran berbasis aturan, pengetahuan direpresentasikan dengan menggunakan aturan berbentuk ''IF-THEN''. Bentuk ini digunakan apabila kita memiliki sejumlah pengetahuan pakar pada suatu permasalahan tertentu, dan si pakar dapat menyelesaikan masalah tersebut secara berurutan. Disamping itu, bentuk ini juga digunakan apabila dibutuhkan penjelasan tentang jejak (langkah-langkah) pencapaian solusi.
 
</p>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 
b. Penalaran berbasis kasus (''case-based reasoning'')</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pada penalaran berbasis kasus, basis pengetahuan akan berisi solusi-solusi yang telah dicapai sebelumnya, kemudian akan diturunkan suatu solusi untuk keadaan yang terjadi sekarang (fakta yang ada). Bentuk ini digunakan apabila user menginginkan untuk tahu lebih banyak lagi pada kasus-kasus yang hampir sama (mirip). Selain itu bentuk ini juga digunakan bila kita telah memiliki sejumlah situasi atau kasus tertentu dalam basis pengetahuan.</p>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 
c. Akuisisi Pengetahuan (''Knowledge Acquisition'') </p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi, transfer, dan transformasi keahlian dalam menyelesaikan masalah dari sumber pengetahuan ke dalam program komputer. Dalam tahap ini ''knowledge engineer'' berusaha menyerap pengetahuan untuk selanjutnya ditransfer ke dalam basis pengetahuan. Pengetahuan yang diakuisisi adalah pengetahuan procedural (apa yang harus dilakukan, berupa aturan, prosedur, metode, dan lain-lain) serta pengetahuan deklaratif (termasuk dan tidak termasuk, berupa fakta, konsep, dan lain-lain). Pengetahuan diperoleh dari pakar, dilengkapi dengan buku, basis data, laporan penelitian dan pengalaman pemakai. Ada beberapa tantangan dalam melakukan akuisisi, yaitu pengetahuan yang tidak lengkap, pengetahuan yang salah, kemampuan menjelaskan pengetahuan dan pandangan yang berbeda dari beberapa pakar.
 
</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Metode akuisisi pengetahuan :
 
</p>
 
:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Wawancara : metode yang paling banyak digunakan, yang melibatkan pembicaraan dengan pakar secara langsung dalam suatu wawancara</p>
 
:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Analisis protokol : dalam metode ini pakar diminta untuk melakukan suatu pekerjaan dan mengungkapkan proses pemikirannya dengan menggunakan kata-kata. Pekerjaan tersebut direkam, dituliskan, dan dianalisis.
 
</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
Mesin/Motor Inferensi (''Inference Engine'')
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
Mesin Inferensi (''Inference Engine''), merupakan otak dari Sistem Pakar, juga dikenal sebagai penerjemah aturan (''rule interpreter''). Komponen ini mengandung mekanisme pola pikir dan penalaran yang digunakan oleh pakar dalam menyelesaikan suatu masalah. Mesin inferensi adalah program komputer yang memberikan metodologi untuk penalaran tentang informasi yang ada dalam basis pengetahuan dan dalam'' workplace'', dan untuk memformulasikan kesimpulan.
 
</p></li>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 
Kerja mesin inferensi meliputi: [67]</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">a. Menentukan aturan mana akan dipakai</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">b. Menyajikan pertanyaan kepada pemakai, ketika diperlukan.</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">c. Menambahkan jawaban ke dalam memori Sistem Pakar.</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">d. Menyimpulkan fakta baru dari sebuah aturan.</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">e. Menambahkan fakta tadi ke dalam memori.</p>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 
Ada 2 cara dalam melakukan inferensi : </p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">a. ''Forward Chaining'' : pencocokkan fakta atau pernyataan dimulai dari fakta terlebih dahulu untuk menguji kebenaran hipotesis. Metode inferensi cocok digunakan untuk menangani masalah pengendalian (''controlling'') dan peramalan (prognosis).</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">b. ''Backward Chaining'' : pencocokkan fakta atau pernyataan dimulai dari hipotesis terlebih dahulu, dan untuk menguji kebenaranhipotesis tersebut harus dicari fakta-fakta yang ada dalam basis pengetahuan.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
''Workplace / Blackboard''
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
''Workplace'' merupakan area dari sekumpulan memori kerja (''working memory''), digunakan untuk merekam kejadian yang sedang berlangsung termasuk keputusan sementara.
 
</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
Fasilitas Penjelasan (''Explaination Facility'').
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
Kemampuan untuk menjejak (''tracing'') bagaimana suatu kesimpulan dapat diambil merupakan hal yang sangat penting untuk transfer pengetahuan dan pemecahan masalah. Fasilitas penjelasan merupakan komponen tambahan yang akan meningkatkan kemampuan sistem pakar.
 
</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
Perbaikan Pengetahuan
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
Pakar memiliki kemampuan untuk menganalisis dan meningkatkan kinerjanya serta kemampuan untuk belajar dari kinerjanya. Kemampuan tersebut adalah penting dalam pembelajaran terkomputerisasi, sehingga program akan mampu menganalisis penyebab kesuksesan dan kegagalan yang dialaminya dan juga mengevaluasi apakah pengetahuan- pengetahuan yang ada masih cocok untuk digunakan di masa mendatang.
 
</p></li>
 
</ol>
 
  
====Representasi Pengetahuan====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Pengetahuan dapat direpresentasikan dalam bentuk sederhana atau kompleks, tergantung dari permasalahannya (Kusrini, 2010). Ada beberapa model representasi yang penting, yaitu logika (''logic''), jaringan semantik (''semantic nets''), bingkai (''frame''), dan kaidah produksi (''production rule''). [65]</p></div>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
Logika
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
Logika merupakan suatu pengkajian ilmiah tentang serangkaian penalaran, sistem kaidah, dan prosedur yang membantu proses penalaran. Bentuk logika komputasional ada dua macam, yaitu:
 
</p></li>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">a. Logika Proposional</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Logika proposional merupakan suatu pernyataan yang menyatakan benar (''TRUE'') atau salah (''FALSE'') yang dihubungkan dengan menggunakan operator logika seperti konjungsi (''AND''), disjungsi (''OR''), `negasi (''NOT''), implikasi/kondisional (''IF…THEN''), equivalensi atau bikondisional (''IF AND ONLY IF''). </p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Berikut contoh model representasi logika proposional: </p>
 
:*<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Jika hujan turun maka saya tidak akan ke pasar.</p>
 
:*<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">dapat ditulis dalam bentuk p→q.</p>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">b. Logika Predikat</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Logika predikat merupakan suatu logika yang seluruhnya menggunakan konsep dan kaidah proporsional yang sama, disebut juga kalkulus predikat, yang memberi tambahan kemampuan untuk mempresentasikan pengetahuan dengan sangat cermat dan rinci.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
Jaringan Semantik
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
Jaringan semantik merupakan representasi yang menggambarkan grafis dari pengetahuan yang memperlihatkan hubungan hierarkis dari objek-objek yang terdiri atas simpul (''node'') dan penghubung (''link'').</p></li>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">a. Bingkai (''Frame'')</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bingkai berupa ruang (''slots'') yang berisi atribut untuk mendeskripsikan pengetahuan berupa kejadian, lokasi, situasi, ataupun elemen-elemen lain.</p>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">b. Kaidah atau Aturan Produksi</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kaidah produksi menyediakan cara formal untuk mempresentasikan rekomendasi, arahan, atau strategi dalam bentuk jika-maka (''IF-THEN'') yang menghubungkan anteseden dengan konsekuensi.</p></ol>
 
====Metode Inferensi====
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian untuk '''Judul Kuliah Kerja Praktek'''.</p></div>
Macam-macam metode inferensi, yaitu:
+
</p> </div>
+
<ol><li style="font-size:12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
+
''Forward Chaining'' (Pelacakan ke Depan)
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Menurut Helmi kurniawan dkk, dalam jurnal CCIT menyatakan bahwa ''forward chaining'' adalah mempergunakan himpunan kaidah kondisi aksi. Dalam metode ini kaidah interpreter mencocokan fakta atau ''statement'' dalam pangkalan data dengan situasi yang dinyatakan dalam ''anticendent'' atau kaidah ''if''. Bila fakta dalam pangkalan data telah sesuai dengan kaidah ''if'' maka kaidah distimulasi. Proses ini diulang hingga didapatkan hasil.[152]
+
</p>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
''Forward chaining'' adalah suatu strategi pengambilan keputusan yang dimulai dari bagian premis (fakta) menuju konklusi (kesimpulan akhir) (kusrini, 2010). ''Forward chaining'' merupakan grup dari multipel inferensi yang melakukan pencarian dari suatu masalah kepada solusinya. Jika klausa premis sesuai dengan situasi (bernilai ''TRUE''), maka proses akan meng-assert konklusi. Pelacakan ke depan mencari fakta yang sesuai dari bagian ''IF'' dari aturan ''IF-THEN''. [66]
+
</p></li>
+
<div align="center"><img width="400" height="200" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-xcT5kudlsRI/VpVQPP5kM6I/AAAAAAAAAKk/0mWSggsqLN4/s800-Ic42/fr.jpg"/></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 2.2''' Proses'' Forward Chaining''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2"> (Kusrini, 2010)''</p></div>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
+
''Backward Chaining'' (Pelacakan ke Belakang)
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Suatu bentuk'' problem'' yang dimulai dengan pernyataan dan suatu himpunan aturan yang mengarah pada pernyataan dan kemudian bekerja ke belakang, menyesuaikan aturan dengan informasi dari ''database'' tentang fakta-fakta sehingga pernyataan dapat dibuktikan benar atau salah.(kurniawan & rahmad, 2012)[152]
+
 
+
</p>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
''Backward chaining'' adalah suatu strategi pengambilan keputusan dimulai dari pencarian solusi dari kesimpulan kemudian menelusuri fakta-fakta yang ada hingga menemukan solusi yang sesuai dengan fakta-fakta yang diberikan pengguna. (kusrini, 2010)[66]
+
 
+
</p>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Pelacakan ke belakang adalah pendekatan yang dimotori oleh tujuan. Dalam pendekatan ini pelacakan dimulai dari tujuan, selanjutnya dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk membuat kesimpulannya.
+
 
+
</p></li>
+
 
+
 
+
</ol>
+
<div align="center"><img width="400" height="200" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-LN061AcoXMs/VpVQPFGGV3I/AAAAAAAAAKk/K-4HMjbgqaQ/s800-Ic42/br.jpg"/></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 2.3''' Proses'' Backward Chaining''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2"> (Kusrini, 2010)''</p></div>
+
 
+
 
+
==Teori Khusus==
+
===Definisi Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)===
+
 
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Menurut DepKes RI (2010), Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan istilah yang diadaptasi dari istilah bahasa inggris ''Acute Respiratory Infections (ARI)''. Istilah ISPA meliputi tiga unsur penting yaitu :[29]
+
</p> </div>
+
<ol><li style="font-size:12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
+
Infeksi adalah masuknya kuman atau ''mikroorganisme'' (setiap organisme yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop) ke dalam tubuh manusia dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit. </li>
+
<li style="font-size:12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
+
 
+
Saluran Pernafasan adalah organ yang mulai dari hidung hingga ''alveoli'' (kantung-kantung udara di paru-paru di mana oksigen dan karbon dioksida dipertukarkan) beserta ''organ adneksa'' (jaringan-nya) seperti ''sinus – sinus'', rongga telinga tengah dan ''pleura'' ( lapisan tisu tipis yang menutupi paru-paru dan melapisi dinding bagian dalam rongga dada. Melindungi dan membantali paru-paru, jaringan ini mengeluarkan sejumlah kecil cairan yang bertindak sebagai pelumas, yang memungkinkan paru-paru untuk bergerak dengan lancar di rongga dada saat bernapas). Dengan demikian ISPA secara otomatis mencakup saluran pernafasan bagian atas, saluran pernafasan bagian bawah (termasuk jaringan paru – paru) dan ''organ adneksa'' (jaringan) salauran pernafasan. Dengan batasan ini maka jaringan paru termasuk dalam saluran pernafasan (''repiratory tract''). </li>
+
<li style="font-size:12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
+
 
+
Infeksi akut adalah infeksi yang berlangsung kurang dari 14 hari. Batas 14 hari ini diambil untuk menunjukan proses akut meskipun untuk beberapa penyakit yang dapat digolongkan dalam ISPA proses ini dapat berlangsung lebih dari 14 hari (DepKes. RI, 2010 : 3 dan 4). </li></ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Berdasarkan pengertian diatas, maka ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut yang berlangsung kurang dari 14 hari. Saluran pernafasan yang dimaksud adalah organ mulai dari hidung sampai ''alveoli'' (kantung-kantung udara di paru-paru di mana oksigen dan karbon dioksida dipertukarkan) paru beserta ''organ adneksa'' (jaringan)-nya seperti ''sinus'', ruang telinga tengah, dan ''pleura'' ( lapisan tisu tipis yang menutupi paru-paru dan melapisi dinding bagian dalam rongga dada. Melindungi dan membantali paru-paru, jaringan ini mengeluarkan sejumlah kecil cairan yang bertindak sebagai pelumas, yang memungkinkan paru-paru untuk bergerak dengan lancar di rongga dada saat bernapas).</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Mikroorganisme'' (setiap organisme yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop) yang dapat menyebabkan ISPA ada lebih dari 300 jenis, terdiri atas golongan bakteri, virus, riketsia dan jamur (DepKes RI, 2010).[28] Di Negara- Negara berkembang umumnya kuman
+
penyebab ISPA adalah ''streptokokus pneumonia'' dan ''hemofilus influenza'' (WHO, 2010). [144]</p> </div>
+
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
  
  
===Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)===
+
=<div style=";font-family: 'times new roman';text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''PEMBAHASAN'''</div>
  
  
 +
==Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja ==
 +
=== Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja ===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">[[Perguruan_Tinggi_Raharja|Perguruan Tinggi Raharja]] bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas  Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan ''operating system windows'' dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.</p></div>
  
  
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Berikut ini adalah beberapa ''mikroorganisme'' (setiap organisme yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop) penyebab munculnya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang sudah diketahui.[53]</p> </div>
 
<ol><li style="font-size:12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 
''Adenovirus''. Gangguan pernapasan seperti pilek, ''bronchitis'', dan ''pneumonia'' bias disebabkan oleh virus ini yang memiliki lebih dari 50 jenis. </li>
 
<li style="font-size:12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 
 
''Rhinovirus''. Ini adalah jenis virus yang menyebabkan pilek. Tapi pada anak kecil dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah, pilek biasa bias berubah menjadi Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada tahap yang serius. </li>
 
<li style="font-size:12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 
 
''Pneumokokus''. Ini adalah jenis bakteri yang menyebabkan ''meningitis''. Tapi bakteri ini bias memicu gangguan pernapasan lain, seperti halnya ''pneumonia''. </li></ol>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
sistem kekebalan tubuh seseorang sangat berpengaruh dalam melawan infeksi virus maupun bakteri terhadap tubuh manusia. Risiko seseorang mengalami infeksi akan meningkat ketika kekebalan tubuh lemah. Hal ini cenderung terjadi pada anak – anak dan orang yang lebih tua. Atau siapapun yang memiliki penyakit atau kelainan dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.[53]</p> </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sendiri akan lebih mudah menjangkiti orang yang menderita penyakit jantung atau memilikigangguan dengan paru – parunya. Prokok juga berisiko tinggi terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan cenderung lebih sulit untuk pulih dari kondisi ini. [53]</p> </div>
 
 
 
===Klasifikasi Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)===
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Klasifikasi Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya dengan membedakan penyakit / infeksi yang terjadi pada saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah.[140]
 
</p></div>
 
<ol><li style="font-size:12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 
''The Acute Upper Respiratory Tract Infections (AURI)'' atau yang biasa kita kenal infeksi saluran pernapasan bagian atas terdiri dari : <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.3in">a. ''Common Cold'' (Flu)</p><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.3in">b. ''Pharyngitis'' (Radang Tenggorokan / ''Faringitis'')</p></li>
 
<li style="font-size:12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 
''The Acute Lower Respiratory Infections (ALRI)'' atau yang biasa dikenal dengan infeksi saluran pernapasan bagian bawah terdiri dari : <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.3in">a. ''Epiglottitis'' (''Peradangan Epiglotis'')</p><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.3in">b. ''Laryngitis'' (''Peradangan Laryxn'')</p><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.3in">c. ''Bronchitis'' (''Peradangan Bronchi'')</p><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.3in">d. ''Pneumonia''</p></li></ol>
 
<div align="center"><img width="500" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-gi_eKHg1tn8/VpVbhhjXfzI/AAAAAAAAALI/2ZbscsouH0M/s800-Ic42/794px-Respiratortract.jpg"/></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 2.4''' ''Diagram Of The Respiratory Tract''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2"> (diakses 25 oktober 2015 dari www.wikieducator.org)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Saat klasifikasi Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dilakukan dengan manajemen terpadu yaitu pendekatan pengklasifikasianatas dasar keparahan. Pertama diharapkan untuk melihat apakah ada tidaknya napas cepat dan ''low chest indrawing'' disertai batuk atau sulit bernapas untuk menentukan keparahan dan kategori dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Hal ini juga membantu untuk menentukan perawatan dan referensi medis yang tepat. [140]
 
</p></div>
 
 
====Infeksi Saluran Pernapasan Atas====
 
 
 
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Infeksi saluran napas akut atau ''URI (Upper Respiratory Tract Infection)'' dalam bahasa Inggris adalah adalah istilah spesifik yang digunakan untuk menggambarkan infeksi akut yang melibatkan sistem pernapasan atas.
 
</p></div>
 
<ol><li style="font-size:12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 
''Faringitis / Tonsilitis streptokokus''
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
 
Kata berasal dari kata Yunani yang berarti ''pharynx'' "tenggorokan" akhiran dan'' itis'' yang berarti "peradangan." ''Pharyngitis / faringitis'' adalah radang kerongkongan (''pharynx''), sebuah daerah di bagian belakang tenggorokan. Dalam kebanyakan kasus itu cukup menyakitkan, dan merupakan penyebab paling umum dari sakit tenggorokan.[76]</p>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
 
Seperti kebanyakan jenis peradangan, ''faringitis'' dapat menjadi kronis atau akut (cepat berkembang dan sementara). ''Pharyngitis'' dapat mengakibatkan amandel sangat besar, yang menyebabkan kesulitan menelan dan bernapas. ''Pharyngitis'' dapat disertai dengan batuk atau demam, terutama jika disebabkan oleh ''infeksi systemic'' (salah satu yang mempengaruhi sejumlah organ dan jaringan, atau mempengaruhi tubuh secara keseluruhan).[153]</p>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
 
Kebanyakan kasus akut disebabkan oleh infeksi virus (40-80%), dan sisanya disebabkan oleh infeksi bakteri, infeksi jamur, atau iritasi seperti polusi atau bahan kimia.[76] Pengobatan penyebab virus terutama ''symptomatic'' (terapi medis dari penyakit yang hanya mempengaruhi gejala, bukan penyebabnya, yaitu, etiologinya ( ilmu yang mempelajari penyebab atau asal penyakit dan faktor-faktor yang menghasilkan atau memengaruhi suatu penyakit tertentu atau gangguan.). Hal ini biasanya bertujuan untuk mengurangi tanda dan gejala untuk kenyamanan dan kesejahteraan pasien, tetapi juga dapat berguna dalam mengurangi konsekuensi organik dan gejala sisa dari tanda-tanda dan gejala penyakit), tetapi penyebab bakteri atau jamur dapat diobati dengan ''antibiotic'' (segolongan moleku, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri) dan obat-obatan anti-fungal .[153] Mayoritas kasus yang disebabkan oleh organisme menular yang diperoleh dari kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
 
</p>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
 
Sejumlah bakteri yang berbeda dapat menginfeksi tenggorokan manusia. Yang paling umum adalah ''Group A streptokokus, streptococcal pharyngitis'' atau radang tenggorokan disebabkan oleh ''kelompok A beta-hemolytic streptococcus (GAS)''.[12] Ini adalah penyebab bakteri paling umum dari kasus ''faringitis'' (15-30%).[14] Gejala umum meliputi demam, sakit tenggorokan, dan kelenjar getah bening yang besar. Antibiotik berguna untuk mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan.[19]
 
</p>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 
A. Klasifikasi ''Pharyngitis''
 
</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">a. Pengertian Pharyngitis</p>
 
:*<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Acute Pharyngitis'' adalah jenis peradangan. Ini dapat diklasifikasikan sebagai akut atau kronis. Sebuah ''faringitis akut'' mungkin ''catarrhal'' (gangguan radang selaput lendir di salah satu saluran udara atau rongga tubuh), ''purulen'' atau'' ulcerative'', tergantung pada kedahsyatan dari agen penyebab dan kapasitas kekebalan tubuh individu yang terkena.[153]</p>
 
:*<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> ''Cronic Pharyngitis''  adalah penyakit ''otolaryngologic'' paling umum dan mungkin ''catarrhal'' (gangguan radang selaput lendir di salah satu saluran udara atau rongga tubuh), ''hypertrophic'' atau ''atrophic''. [153]</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.2in">Jika peradangan termasuk ''tonsilitis'', itu mungkin yang disebut'' faringotonsilitis / pharyngotonsillitis''. [102] Sub klasifikasi lain adalah ''nasopharyngitis (Common Cold)''.[87]</p>
 
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">b. ''Diagnostic approach'' / Tanda dan Gejala</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.2in">Sulit untuk membedakan virus dan bakteri penyebab dari sakit tenggorokan berdasarkan gejala saja.[50] Dengan demikian sering swab tenggorokan dilakukan untuk menyingkirkan penyebab bakteri.[26]</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.2in">Kriteria Centor yang dimodifikasi dapat digunakan untuk menentukan penderita dengan ''faringitis'' atau tidak. Berdasarkan 5 kriteria klinis, hal ini menunjukkan probabilitas infeksi streptokokus. Satu point diberikan untuk masing-masing kriteria:[19]</p>
 
:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Tidak adanya batuk</p>
 
 
:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Kelenjar getah bening leher bengkak dan sakit</p>
 
 
:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Suhu> 38,0 ° C (100,4 ° F)</p>
 
 
:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> exudate tonsillar atau pembengkakan</p>
 
 
:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Usia kurang dari 15 (point dikurangi jika usia> 44)</p>
 
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">c. Perkembangan Penyakit / ''Metastatus''</p>
 
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.2in">Penyebab''faringitis'' pada umumnya ''virus adenovirus'' yang menyebabkan pembengkakan getah bening leher (''neck lymph node'') dan terkadang menyebabkan tenggorokan tidak tampak merah, meskipun sangat menyakitkan. ''Infectious mononucleosis'' ("demam kelenjar") yang disebabkan oleh ''virus Epstein-Barr''. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening dan ''exudative tonsilitis'' dengan ditandai kemerahan dan pembengkakan pada tenggorokan. serta virus pada ''common cold'' seperti ''rhinovirus, coronavirus, respiratory syncytial virus, virus influenza'' dapat menyebabkan infeksi tenggorokan, telinga, dan paru-paru menyebabkan gejala flu dan nyeri ekstrim.[76]</p>
 
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">d. Pengobatan / ''Treatment''</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.2in">Sebagian pengobatan berdasarkan gejala. Perawatan khusus yang efektif untuk infeksi bakteri, jamur, dan herpes simpleks. ''Analgesics'' seperti ''NSAIDs'' dan ''acetaminophen'' dapat membantu mengurangi rasa sakit yang terkait dengan sakit tenggorokan. Aspirin dapat digunakan pada orang dewasa tetapi tidak dianjurkan pada anak-anak karena risiko ''reye syndrome''.[12] ''Steroid'' (seperti ''dexamethasone'') untuk ''faringitis'' parah.[46] ''Viscous lidocaine'' dapat mengurangi rasa sakit dengan menumpulkan selaput lendir.[80] ''Antibiotic'' berguna jika infeksi bakteri adalah penyebab dari sakit tenggorokan. Untuk infeksi virus, antibiotik tidak berpengaruh.[27] ''Oral analgesic solutions'', bahan aktif pada umumnya ''phenol'', tetapi terkadang ''benzocaine'', ''cetylpyridinium chloride'' atau ''menthol''. ''Chloraseptic'' dan ''Cēpacol'' adalah dua contoh merek dari jenis ''analgesik''.[153]</p></li>
 
<li style="font-size:12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 
''Common Cold ''(Pilek)
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Pilek, biasa juga dikenal sebagai ''nasofaringitis, rinofaringitis, koriza akut,'' atau ''selesma'', merupakan penyakit menular pada sistem pernapasan, mudah menyebar dan terutama menyerang hidung. Gejalanya meliputi batuk, sakit tenggorokan, hidung meler (''rhinorrhea''), dan demam. Gejala tersebut biasanya mereda setelah tujuh hingga sepuluh hari. Namun, beberapa gejala dapat berlangsung hingga tiga minggu. Lebih dari dua ratus virus dapat menjadi penyebab pilek. ''Rhinovirus'' merupakan penyebab paling umum penyakit tersebut.[154]</p>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Infeksi akut pada hidung, sinus, tenggorokan atau laring (infeksi saluran pernapasan bagian atas (''URI atau URTI'')) dikelompokkan berdasarkan bagian tubuh yang paling banyak terinfeksi. Selesma terutama menyerang hidung, ''faring'' tenggorokan, dan ''sinus''. Gejala yang timbul lebih dikarenakan oleh respons sistem kekebalan terhadap infeksi, bukan oleh kerusakan jaringan yang disebabkan oleh virus tersebut. Mencuci tangan adalah tindakan pencegahan infeksi yang paling utama. Beberapa bukti menunjukkan keefektifan pemakaian masker muka. [154]</p>
 
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Tidak ada pengobatan untuk pilek, namun gejalanya bisa ditangani. Pilek adalah penyakit infeksi yang paling sering menyerang manusia. Infeksi ini sudah ada dalam kehidupan manusia sejak zaman purba. [154]</p>
 
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Saat ini belum ada obat-obatan maupun jamu yang terbukti mampu memperpendek masa infeksi.[77] Penanganan meliputi pemberian obat pengurang gejala.[120] Pengurangan gejala termasuk juga memperbanyak istirahat, memperbanyak minum air agar tetap terhidrasi, berkumur-kumur dengan air garam hangat.[131] Namun, sebagian besar faedah perawatan ini diyakini sebagai efek ''plasebo''.[34]</p>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 
A. Klasifikasi ''Common Cold''
 
</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">a. ''Signs and Symptoms'' (Tanda Gejala)</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.2in">Gejala pilek yang paling sering timbul yaitu batuk, hidung meler, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan. Gejala lainnya bisa berupa nyeri otot (''myalgia''), meriang, sakit kepala, dan hilangnya nafsu makan.[35] Sakit tenggorokan timbul pada 40% dari penderita pilek. Batuk muncul pada sekitar 50% dari mereka.[9] Nyeri otot terjadi pada setengah dari kasus pilek tersebut. Demam tidak termasuk gejala biasa yang muncul pada orang dewasa, namun muncul pada bayi dan anak kecil. Batuk yang disebabkan oleh pilek biasanya lebih ringan daripada batuk yang disebabkan oleh flu (''influenza''). Batuk dan demam pada orang dewasa kemungkinan besar merupakan indikasi flu (''influenza''). Beberapa jenis virus penyebab pilek mungkin juga tidak memunculkan gejala. Warna mukus yang dikeluarkan saat batuk dari saluran pernapasan bagian bawah (dahak) berbeda-beda, mulai dari kuning hingga hijau. Warna mukus tidak dapat mengindikasikan apakah penyebab infeksi tersebut adalah bakteri atau virus.[34]</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">b. ''Diagnosis''</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.2in">Perbedaan infeksi saluran pernapasan bagian atas (''URTI'') semata karena gejalanya terlihat di lokasi yang berbeda. Pilek terutama menyerang hidung,'' faringitis'' terutama menyerang tenggorokan, dan ''Bronchitis'' terutama menyerang paru-paru.[9] Pilek seringkali didefinisikan sebagai ''inflamasi'' hidung serta berbagai jenis ''inflamasi'' tenggorokan. ''Swa-diagnosis'' biasa dilakukan. Isolasi agen virus yang sesungguhnya jarang dilakukan. Secara umum identifikasi jenis virus tidak mungkin dilakukan hanya berdasarkan gejalanya.[35]</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">c. ''Progression'' (Perkembangan Penyakit) / ''Metastatus'' </p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.2in">Pilek biasanya diawali dengan sakit badan ringan, perasaan kedinginan, bersin-bersin, dan sakit kepala. Gejala lainnya seperti hidung meler dan batuk terjadi setelah dua hari atau lebih. Secara umum, gejala mencapai puncaknya pada hari kedua hingga hari ketiga setelah infeksi terjadi.[35] Gejala biasanya mereda setelah tujuh hingga sepuluh hari, namun gejala tersebut dapat berlangsung hingga tiga minggu.[47] Batuk berlangsung hingga lebih dari sepuluh hari pada 35% hingga 40% kasus yang melibatkan anak-anak. Batuk berlanjut hingga lebih dari 25 hari pada 10% kasus yang melibatkan anak-anak.[41]</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">d. ''Treatment'' / Pengobatan</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.2in">Penanganan yang membantu meringankan gejala termasuk obat-obatan penghilang nyeri ringan (analgesik) dan penawar demam (antipiretik) seperti ibuprofen[62] dan asetaminofen / parasetamol.[34] Bukti tidak menunjukkan bahwa obat batuk lebih efektif daripada obat-obatan untuk mengurangi nyeri ringan(analgesik).[123] Obat batuk juga tidak dianjurkan untuk digunakan pada anak-anak karena kurangnya bukti keefektifannya dan karena dapat membahayakan.[118][136] Pada 2010, Kanada melakukan pelarangan terhadap penggunaan obat batuk dan flu yang dijual bebas pada anak-anak usia enam tahun atau di bawah enam tahun karena ada kekhawatiran akan timbul risiko dan karena manfaatnya yang tidak dapat dibuktikan.[118] Akibat penyalahgunaan ''dekstrometorfan'' (obat batuk yang dijual bebas), penggunaan obat tersebut dilarang di sejumlah negara.[34]</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.2in">Pada orang dewasa, gejala seperti hidung meler dapat diringankan dengan ''antihistamin'' generasi pertama. Namun, ''antihistamin'' generasi pertama diyakini menimbulkan efek samping, misalnya rasa kantuk.[130] ''Dekongestan'' lain seperti ''pseudoephedrine'' juga efektif pada orang dewasa. Semprot hidung ''Ipratropium'' dapat meredakan gejala hidung meler.[2]</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.2in">Suatu penelitian menemukan bahwa balsam gosok dada efektif untuk meredakan gejala batuk pada malam hari, hidung mampet, dan susahtidur.[96]</p>
 
:*<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2>''Antibiotics and Antivirals'' ( Antibiotik dan Antivirus )</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.3in">Antibiotik tidak mempan untuk melawan infeksi virus, oleh sebab itu antibiotik juga tidak mempan untuk melawan pilek. Biasanya antibiotik diresepkan meskipun menimbulkan efek samping yang buruk.[8] Biasanya antibiotik diresepkan karena pasienmengharapkan dokter memberikannya dan dokter ingin membantu pasiennya. Meresepkan antibiotik juga dilakukan karena sulitnya menentukan penyebab infeksi mana yang dapat disembuhkan dengan antibiotik.[34]</p>
 
:*<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2>''Alternative Medicine'' ( Penanganan Alternatif )</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.3in">Suplemen Zinc dapat meredakan keparahan dan memperpendek durasi gejala apabila dikonsumsi dalam kurun waktu 24 jam sejak gejala awal muncul.[121]</p></li></ol>
 
 
====Infeksi Saluran Pernapasan Bawah====
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Infeksi saluran pernapasan bagian bawah atau ''The Acute Lower Respiratory Infections (ALRI)'' dalam bahasa Inggris adalah adalah istilah spesifik yang digunakan untuk menggambarkan infeksi akut yang melibatkan sistem pernapasan bawah.</p></div><ol><li style="font-size:12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Epiglottitis''<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">''Epiglottitis'' adalah peradangan ''epiglotis - flap'' di dasar lidah yang membuat makanan masuk ke ''trakea'' (tenggorokan). Karena tempatnya di jalan napas, pembengkakan struktur ini dapat mengganggu pernapasan, dan merupakan keadaan darurat medis. Infeksi dapat menyebabkan ''epiglottis'' yang menghambat atau benar-benar menutup tenggorokan.[155] Dengan munculnya ''vaksin Hib'', kejadian ''epiglottitis'' telah menurun,[61] tetapi kondisi belum dihilangkan.[78]</p><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Penyebab ''Epiglottitis'' meliputi infeksi bakteri pada ''epiglottis'', paling sering disebabkan oleh ''Haemophilus influenzae tipe B'', meskipun beberapa kasus disebabkan ''Streptococcus pneumoniae, Streptococcus agalactiae, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Haemophilus influenzae, dan Moraxella catarrhalis.'' [155]</p><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2>A. Klasifikasi ''Epiglottitis''</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">a. ''Signs and Symptoms'' (Tanda Gejala)</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Gejala ''Epiglottitis'' biasanya mempengaruhi anak-anak, hal ini terkait dengan demam, kesulitan menelan, air liur, suara serak , dan biasanya'' stridor''. ''Stridor'' adalah tanda obstruksi saluran napas atas dan merupakan operasi darurat. yang sering muncul pada anak atara lain rasa sakit akut, cemas, dan memiliki pernapasan dangkal dan sangat tenang dengan kepala tegak ke depan, bersikeras duduk di tempat tidur. Gejala awal berbahaya tetapi ''rapidly progressive'', dan pembengkakan tenggorokan dapat menyebabkan ''cyanosis'' dan sesak napas. ''Epiglottitis'' adalah keadaan darurat jalan nafas ''intubasi'' diperlukan awalnya. Sejak diperkenalkannya ''Haemophilus influenzae (Hib)'' vaksinasi di banyak negara Barat, kejadian masa kecil mengalami penurunan sementara insiden dewasa tetap sama, penyakit ini sehingga menjadi relatif lebih umum pada orang dewasa daripada anak-anak.[15] kasus modern pada orang dewasa paling biasanya terlihat di antara pelaku kokain, memiliki presentasi subakut.[155]</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">b. Diagnosis</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Diagnosis dikonfirmasi dengan pemeriksaan langsung menggunakan laringoskopi, meskipun hal ini dapat menimbulkan kejang saluran napas atau radiograph / x-ray atau mengguakan CT imaging. setelah hasilnya keluar sebaiknya tidak ditunda untuk  pengobatan / treatment.[38]</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">c. Pengembangan Penyakit / ''Metastatus''</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Beberapa pasien dapat berkembang menjadi ''pneumonia, limfadenopati'', atau ''septic arthritis''.[155]</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">d. ''Treatment''  / Pengobatan</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">''Epiglottitis'' dalam keadaa darurat mungkin memerlukan ''intubasi trakea'' untuk melindungi jalan napas, meskipun hal ini tidak selalu terjadi. Dalam beberapa kasus, ''epiglottitis'' memerlukan penggunaan ''antibiotic'' ketika pasien masih bernapas melalui tabung pernapasan. Dalam kasus yang lebih serius, ''intubasi trakea'' diperlukan. Dalam kasus tersebut, ''intubasi'' langsung tidak disarankan, karena ''epiglotis'' yang meradang sangat sensitif dan dapat mengiritasi ''epiglotis'' dengan ''laringoskop'', menyebabkan ''epiglottis''' menutup sepenuhnya dan memaksa penggunaan pembukaan jalan napas dengan cara pembedah (''cricothyrotomy''). Kebanyakan penderita ''epiglottitis'' pada anak dapat dikelola dengan meredupkan lampu dan membuat anak tenang dengan posisi yang nyamanan. ''Intubasi'' mungkin masih menjadi perlu jika anak mulai cepat ''decompensate'' dan menunjukkan tanda-tanda serangan pernapasan yang akan datang (penurunan daya bernapas dengan tanda-tanda kulit yang tidak normal). Jika pasien stridor menjadi lebih tenang, kemungkinan obstruction mengikuti, dan dengan demikian ''intubasi'' harus sangat dipercepat.[38]</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Selain itu, pasien harus diberikan antibiotik, seperti generasi kedua atau ketiga ''cephalosporins'', baik sendiri atau dalam kombinasi dengan ''penicillin'' atau ''ampicillin'' untuk ''streptococcal coverage''. Jika alergi terhadap penicillin, ''co-trimoxazole'' atau ''clindamycin'' merupakan alternatif.[155]</p></li><li style="font-size:12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Laryngitis''
 
 
<div align="center"><img width="400" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-JPIJpb_gOl0/Vpdj_SehDaI/AAAAAAAAAOI/mPS3uyym-cQ/s800-Ic42/Laryngitis.png"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 2.5''' ''Laryngitis''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2"> (BruceBlaus - Own work, 2015)''</p></div>
 
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">''Laryngitis'' adalah peradangan pada laring. Hal ini menyebabkan suara serak atau kehilangan suara sementara karena iritasi pada lipatan vokal (pita suara) /'' vocal folds (vocal cords)''. ''Dysphonia'' adalah istilah medis untuk gangguan vokal, yang merupakan salah satu penyebab ''laringitis''. Antibiotik tidak begitu bermanfaat dalam keadaan akut. [143]</p><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Beberapa penyebab ''laryngitis'' yaitu Alergi, Merokok, atau konsumsi alkohol. Peradangan akibat terlalu sering menggunakan pita suara, Penggunaan jangka panjang ''inhaled corticosteroids'' untuk pengobatan asma, Luka bakar termal atau kimia, Trauma laring, termasuk iatrogenik satu disebabkan oleh ''intubasi endotrakeal'', Virus radang tenggorokan dapat disebabkan oleh ''rhinovirus'', virus ''influenza, virus para influenza, adenovirus, coxsackievirus, coronavirus, dan RSV''. Laringitis bakteri dapat disebabkan oleh ''kelompok A streptokokus, Streptococcus pneumoniae, C. diphtheriae, M. catarrhalis, Haemophilus influenzae, Bordetella pertussis, anthracis bacillus, dan M. tuberculosis.Laringitis,'' jamur dapat disebabkan oleh ''Histoplasma, Blastomyces, Candida'' (terutama pada orang ''immunocompromised''). ''Laringitis'' kadang dapat menyebabkan'' pneumonia'', baik pneumonia virus atau bakteri pneumonia.[143]</p><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2>A. Klasifikasi ''Laryngitis''</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">a. Pengertian ''Laryngitis''</p>
 
:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Laringitis'' dikategorikan sebagai akut jika berlangsung kurang dari tiga minggu dan kronis jika lebih dari tiga minggu. [143]</p>
 
:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bentuk kronis kebanyakanterjadi pada usia pertengahan dan jauh lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. [143]</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">b. ''Signs and Symptoms'' (Tanda dan Gejal)</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Berkering, sakit, tenggorokan terasa terbakar, batuk, disfagia (kesulitan menelan), sensasi pembengkakan di daerah laring, gejala pilek atau flu (yang seperti batuk, mungkin juga menjadi faktor penyebab untuk laringitis), pembengkakan kelenjar getah bening di tenggorokan, dada, atau wajah, demam, batuk keluar darah, sesak napas terutama pada anak-anak, peningkatan produksi air liur. [143]</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">c. Perkembangan Penyakit / ''Metastatus''</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">''Laringitis'' kadang dapat menyebabkan pneumonia, baik pneumonia virus atau bakteri pneumonia. [143]</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">d. Pengobatan / ''Treatment''</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Langkah - langkah yang umum dilakukan mengistirahatkan suara,[88] penguapan dengan'' tincture of benzoin'' atau minyak pinus atau kayu putih untuk membantu melonggarkan lendir. Obat penekan batuk terkadang diberikan untuk meringankan gejala batuk. Untuk ''laring'' yang sangat meradang, ''humidifier'' atau ''vaporizer'' digunakan untuk melembabkan udara.</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Jika ''laryngitis gastroesophageal reflux'', sebuah'' H2-inhibitor'' (seperti ''ranitidine'') atau'' proton-pump inhibitor'' (seperti ''omeprazole'') digunakan untuk mengurangi sekresi asam lambung. Jika ''laryngitis'' disebabkan oleh luka bakar termal atau kimia, steroid digunakan. Dalam viral laryngitis, minum cairan yang cukup membantu. Jika ''laringitis'' disebabkan infeksi bakteri atau jamur, terapi antibiotik atau antijamur tepat diberikan. Jika suara serak terlalu lama atau kehilangan suara (''dysphonia'') adalah hasil dari ''vocal cord nodules'', dokter mungkin menyarankan pengobatan sesuai dengan prosedur pengobatan seperti prosedur bedah atau terapi berbicara.[143]</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">e. ''Prognosis''</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Sebagian besar kasus ''laringitis'' adalah virus dan sembuh tanpa pengobatan dengan mengistirahatkan sisa suara yang cukup. ''Laringitis'', suara serak, dan hembusan nafas yang berlangsung selama lebih dari dua minggu mungkin menandakan gangguan suara dan harus ditindaklanjuti dengan ''ahli patologi suara''. Ini biasanya'' vocology SLP'' bersertifikat (''speech language pathologist'') atau ''laryngologist'' (spesialis suara THT).[143]</p></li><li style="font-size:12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Bronchitis''
 
<div align="center"><img width="400" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-6etf9UaXAC4/Vpdlngl2uOI/AAAAAAAAAOk/l4sF3XealqA/s800-Ic42/Bronchitis.png"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 2.6''' ''Bronchitis''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2"> (BruceBlaus, 2015)''</p></div>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">''Bronchitis'' adalah peradangan pada ''bronkus'' (besar dan menengah pada saluran udara) dari paru-paru.[86] Gejala meliputi batuk berdahak (dahaknya bisa berwarna kemerahan), sesak napas ketika melakukan olah raga atau aktivitas ringan, sering menderita infeksi pernapasan (misalnya flu), bengek, lelah, pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki dan tungkai kiri dan kanan, wajah, telapak tangan atau selaput lendir yang berwarna kemerahan, pipi tampak kemerahan, sakit kepala, dan gangguan penglihatan. ''Bronchitis infeksiosa'' seringkali dimulai dengan gejala seperti pilek, yaitu hidung meler, lelah, menggigil, sakit punggung, sakit otot, demam ringan dan nyeri tenggorokan.[156]</p><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Batuk biasanya merupakan tanda dimulainya ''Bronchitis''. Pada awalnya batuk tidak berdahak, tetapi 1-2 hari kemudian akan mengeluarkan dahak berwarna putih atau kuning. Selanjutnya dahak akan bertambah banyak, berwarna kuning atau hijau. Pada ''Bronchitis'' berat, setelah sebagian besar gejala lainnya membaik, kadang terjadi demam tinggi selama 3-5 hari dan batuk bisa menetap selama beberapa minggu. Sesak napas terjadi jika saluran udara tersumbat. Sering ditemukan bunyi napas mengi,terutama setelah batuk. Bisa terjadi ''pneumonia.''[156] ''Bronchitis'' dibagi menjadi dua jenis yaitu Akut dan kronis. ''Bronchitis'' akut juga dikenal sebagai dingin dada (''chest cold'').[86]</p><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Perawatan termasuk berhenti merokok, vaksinasi, rehabilitasi, dan ''bronkodilator'' sering terhirup dan steroid. Beberapa orang bisa mendapatkan manfaat dari terapi oksigen jangka panjang atau transplantasi paru-paru.[101] Penyebab lainnya adalah ''sinusitis kronis, bronkiektasis,'' alergi, pembesaran amandel dan ''adenoid'' pada anak-anak, berbagai jenis debu, asap dari asam kuat, amonia, beberapa pelarut organik, klorin, hidrogen sulfida, sulfur dioksida dan bromin.[156]</p><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2>A. Klasifikasi ''Bronchitis''</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">a. Pengertian ''Bronchitis''</p>
 
:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Bronchitis'' akut adalah peradangan jangka pendek dari ''bronkus'' paru-paru dan biasanya memiliki batuk yang berlangsung sekitar tiga minggu. Dalam lebih dari 90% kasus penyebabnya adalah infeksi virus. [3]  Virus ini dapat menyebar melalui udara ketika orang batuk atau melalui kontak langsung. Faktor risiko meliputi paparan asap tembakau, debu, dan polusi udara lainnya.[86] Sejumlah kecil kasus dikarenakan tingginya tingkat polusi udara atau bakteri seperti ''Mycoplasma pneumoniae'' atau ''Bordetella pertussis''.[3]</p>
 
:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Bronchitis'' kronis didefinisikan sebagai batuk produktif yang berlangsung selama tiga bulan atau lebih per tahun selama setidaknya dua tahun.[137] Kebanyakan orang dengan'' Bronchitis'' kronis memiliki penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).[106] Merokok adalah penyebab paling umum, dengan sejumlah faktor lain seperti polusi udara dan genetika memainkan peran yang lebih kecil.</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">b. ''Signs and Symptoms'' (Tanda dan Gejal)</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Batuk berdahak (dahaknya bisa berwarna kemerahan), sesak napas ketika melakukan olah raga atau aktivitas ringan, sering menderita infeksi pernapasan (misalnya flu), bengek, mudah lelah, pembengkakan pergelangan kaki, kaki dan tungkai kiri dan kanan, wajah, telapak tangan atau selaput lendir yang berwarna kemerahan, pipi tampak kemerahan, sakit kepala, gangguan penglihatan.[156]</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">''Bronkitis infeksiosa'' seringkali dimulai dengan gejala seperti pilek, yaitu hidung meler, lelah, menggigil, sakit punggung, sakit otot, demam ringan dan nyeri tenggorokan.[156]</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Batuk biasanya merupakan tanda dimulainya ''bronkitis''. Pada awalnya batuk tidak berdahak, tetapi 1-2 hari kemudian akan mengeluarkan dahak berwarna putih atau kuning. Selanjutnya dahak akan bertambah banyak, berwarna kuning atau hijau. [156]</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Pada bronkitis berat, setelah sebagian besar gejala lainnya membaik, kadang terjadi demam tinggi selama 3-5 hari dan batuk bisa menetap selama beberapa minggu. [156]</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">c. Diagnosis</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Diagnosis biasanya ditegakkan berdasarkan gejala, terutama dari adanya lendir. Pada pemeriksaan dengan menggunakan stetoskop akan terdengar bunyi ronki atau bunyi pernapasan yang abnormal. Pemeriksaan lainnya yang biasa dilakukan seperti : [156]</p>
 
::*<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Tes fungsi paru-paru</p>
 
::*<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Gas darah arteri</p>
 
::*<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Rontgen dada</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">d. Perkembangan Penyakit / ''Metastatus''</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Jika terjadi sesak napas karena saluran udara tersumbat. Sering ditemukan bunyi napas mengi, terutama setelah batuk. Bisa terjadi ''pneumonia''. [156]</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">e. ''Treatment'' / Pengobatan </p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Pengobatan'' Bronchitis'' akut biasanya, ''parasetamol (acetaminophen), aspirin'', dan ''NSAIDs'' untuk membantu menurunkan demam, Dianjurkan untuk beristirahat dan minum banyak cairan.[128] Obat batuk dapat sedikit membantu dalam penyembuhan tetapi tidak dianjurkan untuk anak usia dibawah enam tahun. Salbutamol mungkin sedikit brguna untuk pasien penderita wheezing, namun hal itu dapat menyebabkan kegugupan. Antibiotic dapat digunakan hanya untuk bronchitis yang disebabkan oleh pertussis.[157]</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Pengobatan ''Bronchitis'' akut biasanya, berhenti merokok, vaksinasi, rehabilitasi, dan menggunakan'' inhaled bronchodilator'' dan ''steroid''. Beberapa orang bisa mendapatkan manfaat dari terapi oksigen jangka panjang atau transplantasi paru-paru.[101]</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Untuk mengurangi demam dan rasa tidak enak badan, kepada penderita dewasa bisa diberikan ''aspirin'' atau ''acetaminophen''; kepada anak-anak sebaiknya hanya diberikan ''acetaminophen''. Dianjurkan untuk beristirahat dan minum banyak cairan.[156]</p></li><li style="font-size:12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Pneumonia''
 
<div align="center"><img width="400" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-bYBM0LwIgVI/VpdgR_aUm9I/AAAAAAAAANk/Dmme79gcJfM/s800-Ic42/300px-Symptoms_of_pneumonia.svg.png"/></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 2.7''' ''Main symptoms of infectious pneumonia''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2"> (Mikael Häggström, 2014)''</p></div>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Radang paru-paru atau ''pneumonia'' adalah kondisi ''inflamasi'' pada paru-utama yang mepengaruhi kantung-kantung udara mikroskopik yang dikenal sebagai ''alveolus''.[79][69] Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri dan lebih jarang mikroorganisme lainnya, obat-obatan tertentu, dan kondisi lain seperti penyakit autoimun.[79][55]</p><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Gejala khasnya meliputi batuk, nyeri dada, demam, dan kesulitan bernapas.[11] Alat diagnostik mencakup rontgen dan pengambilan kultur dari sputum. Vaksin untuk mencegah jenis ''pneumonia'' tertentu kini sudah tersedia. Pengobatan yang dilakukan bergantung pada penyebab dasarnya. Dugaan pneumonia bakterial diobati dengan antibiotik. Jika pneumonianya parah, penderita biasanya dirujuk ke rumah sakit.</p><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Setiap tahunnya, ''pneumonia'' menjangkiti sekitar 450 juta orang, tujuh persen dari total populasi dunia, dan menyebabkan sekitar 4 juta kematian. Walaupun ''pneumonia'' dijuluki oleh William Osler pada abad ke-19 sebagai ''"the captain of the men of death"'' (pemimpin kematian),[95] penemuan terapi antibiotik dan vaksin pada abad ke-20 telah meningkatkan daya tahan hidup. Meskipun demikian, di negara berkembang, dan di antara orang-orang berusia sangat lanjut, sangat muda, dan penderita sakit kronis, ''pneumonia'' tetap menjadi penyebab kematian yang utama.[111][40]</p><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> ''Pneumonia'' terutama disebabkan oleh infeksi dari bakteri atau virus dan jarang dijumpai disebabkan oleh fungi dan parasit. Walaupun terdapat lebih dari 100 galur agen infeksi yang telah diidentifikasi, namun hanya beberapa yang bertanggungjawab atas mayoritas kasus yang ada. Infeksi bersama dengan virus dan bakteri dapat muncul hingga sebanyak 45% infeksi pada anak-anak dan 15% infeksi pada orang dewasa.[111] Agen penyebabnya tidak dapat diisolasi pada sekitar setengah kasus yang ada walaupun pengujian yang cermat telah dilakukan.[33]</p><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Istilah ''pneumonia'' terkadang digunakan secara lebih luas terhadap berbagai kondisi yang menyebabkan ''inflamasi paru-paru'' (misalnya yang disebabkan oleh penyakit ''autoimun'', luka bakar kimia atau reaksi obat) namun demikian, ''inflamasi'' ini lebih tepat disebut sebagai'' pneumonitis''.[72][124]</p><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Faktor risiko dan kondisi yang mepengaruhi'' pneumonia'' mencakup: merokok, imunodefisiensi, alkoholisme, penyakit obstruktif paru kronis, penyakit ginjal kronis, dan penyakit hati. Usia lanjut juga berpengaruh pada pneumonia. [85]</p><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> ''Pneumonia interstisial idiopatik'' atau ''pneumonia'' yang tidak menular[20] merupakan kelas penyakit paru difus. Kelas ini mencakup: kerusakan ''alveolar difus, organizing pneumonia, pneumonia interstisial non-spesifik, pneumonia interstisial limfositik, pneumonia interstisial desquamative, penyakit paru interstisial bronkiolitis pernapasan, dan pneumonia interstisial biasa''.[31]</p><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2>A. Klasifikasi ''Pneumonia''</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">a. ''Signs and Symptoms'' (Tanda dan Gejal)</p><div align="center"><img width="400" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-R_6AoMyx6uM/VpYpB6c74vI/AAAAAAAAAME/udiXVxOOyuE/s800-Ic42/freq.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Tabel 2.2''' Frekuensi Gejala</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2"> (Judith E Tintinalli, 2010)''</p></div>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Penderita ''pneumonia'' yang menular biasanya menderita batuk produktif, demam yang disertai menggigil bergetar, sulit bernapas, nyeri dada yang tajam atau menghunjam selama menarik napas dalam-dalam, dan peningkatan laju respirasi. Pada manula, adanya kebingungan menjadi tanda yang paling utama.[49] Tanda-tanda dan gejala khusus pada anak-anak balita yaitu demam, batuk, dan napas yang cepat atau sulit.[122]</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Demam tidak sangat spesifik, karena ini gejala yang umum timbul pada berbagai penyakit, dan mungkin tidak tampak pada penderita penyakit parah atau malnutrisi. Selain itu, gejala batuk sering tidak muncul pada anak-anak berusia kurang dari 2 bulan. Tanda-tanda dan gejala yang lebih parah meliputi: kulit biru, rasa haus berkurang, konvulsi, muntah-muntah yang menetap, suhu ekstrim, atau penurunan tingkat kesadaran. [122]</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Kasus pneumonia bakterial dan viral biasanya muncul dengan gejala yang serupa.[145] Beberapa penyebabnya dikaitkan dengan karakteristik klinis yang klasik tetapi tidak spesifik. ''Pneumonia'' yang disebabkan oleh ''Legionella'' dapat muncul disertai nyeri perut, diare, atau kebingungan,[23] sedangkan ''pneumonia'' yang disebabkan oleh ''Streptococcus pneumoniae'' dikaitkan dengan'' sputum'' berwarna karat,[94] dan ''pneumonia'' yang disebabkan oleh ''Klebsiella'' dapat disertai'' sputum'' berdarah yang sering digambarkan sebagai ''"currant jelly"'' (lendir merah).[132] ''Sputum'' berdarah (dikenal sebagai ''hemoptisis'') juga dapat muncul pada ''tuberkulosis, pneumonia gram-negatif'', dan ''abses paru'' serta umum dijumpai pada Bronchitis akut. ''Pneumonia mikoplasma'' dapat timbul bersama pembengkakan ''nodus limfa'' di leher, nyeri sendi, atau infeksi telinga tengah.[85]'' Pneumonia viral'' lebih umum muncul disertai mengi dibandingkan dengan pneumonia bakterial.[145]</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">b. Perkembangan Penyakit / ''Metastatus''</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Pada ''pneumonia'', pengumpulan cairan dapat terbentuk di dalam ruang yang mengelilingi paru. Terkadang,'' mikroorganisme'' akan menginfeksi cairan ini dan menyebabkan ''empiema''. Untuk membedakan ''empiema'' dari ''efusi parapneumonik'' yang lebih sederhana dan biasa, cairan dapat diambil dengan (''thorasentis'') jarum, dan diperiksa. Jika hasilnya menunjukkan bukti ''empiema'', cairan harus diambil seluruhnya, terkadang memerlukan ''drainage cathater''. Pada kasus empiema parah, ''dekortikasi'' mungkin diperlukan. Jika cairan yang terinfeksi tidak dikuras, infeksi akan terus terjadi karena antibiotik tidak masuk dengan baik ke dalam rongga ( lapisan tisu tipis yang menutupi paru-paru dan melapisi dinding bagian dalam rongga dada. Melindungi dan membantali paru-paru, jaringan ini mengeluarkan sejumlah kecil cairan yang bertindak sebagai pelumas, yang memungkinkan paru-paru untuk bergerak dengan lancar di rongga dada saat bernapas). Jika cairan tersebut steril, cairan perlu dikeluarkan seluruhnya hanya jika menimbulkan gejala atau tetap tak terpecahkan.[149]</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Bakteria di dalam paru-paru akan membentuk kantung cairan terinfeksi yang disebut dengan ''abses paru-paru''. Abses paru-paru biasanya dapat dilihat dengan sinar-X namun terkadang memerlukan CT Scan untuk memastikan diagnosisnya. ''Abses'' biasanya terjadi pada ''pneumonia aspirasi'', dan seringkali mengandung beberapa jenis bakteri. Antibiotik jangka panjang biasanya sudah cukup untuk mengobati ''abses paru-paru'', namun terkadang ''abses'' tersebut harus dikeluarkan seluruhnya dengan ahli bedah atau ahli radiologi. [149]</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Komplikasi bisa muncul terutama di kalangan lansia dan mereka yang memiliki masalah kesehatan dasar. Ini bisa termasuk, antara lain: empiema, abses paru-paru, ''bronkiolitis obliteran'', sindrom kesulitan pernafasan akut, sepsis, dan memburuknya masalah kesehatan dasar. [149]</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Pneumonia dapat menyebabkan kegagalan pernapasan dengan cara memicu  ''Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS)'', yang diakibatkan oleh kombinasi respons infeksi dan peradangan. Paru-paru dengan cepat terisi cairan dan menjadi keras. Paru-paru yang mengeras disertai kesulitan parah untuk mengekstraksi oksigen karena terhambat cairan alveolar akan memerlukan waktu lama untuk ''ventilasi mekanik'' untuk bertahan hidup.[82]</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">''Sepsis ''adalah komplikasi yang dapat terjadi karena pneumonia namun biasanya hanya terjadi pada orang yang kekebalannya rendah atau ''hiposplenisme''. Organisme yang umumnya terlibat adalah ''Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenza'' dan ''Klebsiella pneumoniae''. Penyebab lain dari gejalanya juga perlu diperhatikan seperti ''myocardial infarction'' atau ''embolisme pernapasan''.[22]</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">c. Pengobatan / ''Treatment''</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Biasanya,antibiotik oral, istirahat, analgesik sederhana, dan cairan memadai untuk resolusi lengkap. Namun, mereka yang memiliki kondisi medis lain, kalangan lansia, ataumereka yang mengalami gangguan pernafasan berat mungkin memerlukan pengobatan lebih lanjut. Bila gejala memburuk,'' pneumonia'' tidak membaik dengan pengobatan di rumah, atau terjadi komplikasi, perawatan di rumah sakit mungkin diperlukan.[71] Di seluruh dunia, kira-kira 7–13% dari kasus dikalangan anak-anak memerlukan rawat inap,[122] sementara di dunia maju antara 22 hingga 42% orang dewasa dengan ''pneumonia'' dirawat di rumah sakit. '''Skor CURB-65''' berguna untuk menentukan perlunya rawat inap di kalangan orang dewasa. Bila skornya 0 atau 1 penderita biasanya bisa ditangani di rumah, bila skornya 2 diperlukan perawatan singkat di RS atau tindak lanjut untuk meneruskan perawatan, bila skornya 3–5 dianjurkan rawat inap di RS.[71] Di kalangan anak-anak, mereka yang mengalami kesulitan pernafasan atau saturasioksigennya kurang dari 90% harus dirawat di RS.[16] Manfaat fisioterapi dada dalam ''pneumonia'' belum ditentukan.[148] Ventilasi non-invasif bisa bermanfaat bagi mereka yang dirawat di unit rawat intensif (ICU).[151]</p>
 
::* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bakteri</p>
 
 
:::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent:0.5in">Antibiotik sangat tepat digunakan untuk penderita pneumonia bakteri.[58] Pada mulanya pilihan antibiotik tergantung pada karakteristik penderita, seperti usia, kesehatan dasarnya, dan lokasi dimana infeksi diperoleh. Di Inggris, pengobatan empiris dengan amoksisilin dianjurkan sebagai pilihan pertama untuk ''pneumonia'', dengan doksisiklin atau klaritromisin sebagai alternatifnya.[71] Di Amerika Utara, di mana bentuk “atipikal” dari pneumonia yang diperoleh dari komunitas lebih umum, ''makrolid'' (seperti azitromisin atau eritromisin), dan ''doksosiklin'' menggantikan ''amoksisilin'' sebagai pilihan pertama untuk rawat jalan di kalangan orang dewasa.[5] Di kalangan anak-anak dengan gejala ringan atau sedang, amoksisilin tetap menjadi pilihan pertama. [16] Penggunaan ''fluorokuinolon'' dalam kasus yang tidak kompleks tidak dianjurkan karena kekuatiran mengenai efek samping dan menimbulkan ketahanan sementara manfaat klinisnya tidak lebih besar. [5] Durasi pengobatan biasanya tujuh hingga sepuluh hari, tapi bukti yang makin banyak menunjukkan pemberian obat yang lebih pendek (tiga hingga lima hari) sama efektifnya.[117] Dianjurkan untuk ''pneumonia'' yang diperoleh dari rumah sakit termasuk ''sefalosporin, karbapenem, fluorokuinolon, aminoglikosida,'' dan ''vankomisin'' generasi ketiga dan keempat. Antibiotik ini sering diberikan secara ''intravena'' dan digunakan sebagai kombinasi.[4] Mereka yang dirawat di rumah sakit lebih dari 90% membaik dengan pengobatan antibiotik awal.[82]</p>
 
::* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Viral''</p>
 
:::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Penghambat'' neuraminidase'' bisa digunakan untuk mengobati ''viral pneumonia'' yang disebabkan oleh ''virus influenza (influenza A dan influenza B)''. Tidak ada pengobatan antivirus yang dianjurkan untuk jenis lain dari ''pneumonia'' virus yang diperoleh dari komunitas termasuk ''virus SARS coronavirus'', '''adenovirus, hantavirus''', dan  ''influenza. Influenza A'' bisa diobati dengan'' rimantadine'' atau ''amantadine'', sementara'' influenza A atau B'' bisa diobati dengan'' oseltamivir, zanamivir'' atau ''peramivir''. Pengobatan ini paling bermanfaat bila mulai diberikan dalam waktu 48 jam sejak munculnya gejala awal. Banyak strain dari ''influenza A H5N1'', juga dikenal sebagai ''avian influenza'' atau "flu burung," sudah menunjukkan ketahanan terhadap ''rimantadine'' dan ''amantadine''. Penggunaan antibiotik dalam ''pneumonia'' virus dianjurkan oleh beberapa ahli karena tidak mungkin mengesampingkan terjadinya infeksi bakteri yang kompleks. ''British Thoracic Society'' menganjurkan agar antibiotik tidak diberikan pada mereka yang mengalami penyakit ringan. [111]</p>
 
::* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Aspirasi''</p>
 
:::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Pada umumnya, ''pneumonitis aspirasi'' diobati secara konservatif dengan antibiotik yang ditujukan hanya untuk ''pneumonia aspirasi''.[74] Pilihan umumnya termasuk ''clindamisin'', kombinasi ''antibiotik beta-laktam'' dan ''metronidazole'', atau ''aminoglikosida''.[90] ''Kortikosteroid'' kadang-kadang digunakan dalam ''pneumonia aspirasi'', tetapi hanya ada sedikit bukti yang mendukung efektivitasnya.[74]</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;line-height: 2">d. ''Prognosis''</p>
 
::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Dengan pengobatan, kebanyakan jenis pneumonia bakteri akan stabil dalam waktu 3–6 hari. Kadang-kadang memakan waktu beberapa minggu sebelum kebanyakan gejala diatasi.[13] Hasil rontgen biasanya bersih dalam waktu empat minggu dan mortalitas rendah (kurang dari 1%).[22] Di kalangan lansia atau orang yang memiliki masalah paru-paru lain penyembuhan mungkin memakan waktu lebih dari 12 minggu. Di kalangan orang yang memerlukan perawatan di rumah sakit, mortalitas mungkin hingga 10% dan di kalangan mereka yang memerlukan perawatan intensif (ICU) mortalitas bisa mencapai 30–50%.[85] ''Pneumonia'' adalah infeksi yang diperoleh di rumah sakit paling umum yang menyebabkan kematian.[82] Sebelum adanya antibiotik, mortalitas biasanya 30% di kalangan mereka yang dirawat di rumah sakit.[33]</p>
 
 
::* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Aturan prediksi klinis</p>
 
<div align="center"><img width="400" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-SVK7-gM01HM/VpZyQ-m8QKI/AAAAAAAAAM0/q8cVOZVXW20/s800-Ic42/curb.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Tabel 2.3''' '''CURB-65'''</p></div><div style="font-size:12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2"> (diakses 27 Oktober 2015,www.wikipedia.com)''</p></div>
 
:::<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Aturan prediksi klinis sudah dikembangkan untuk meramalkan lebih obyektif hasil-hasil dalam ''pneumonia''. Aturan ini sering digunakan untuk menentukan apakah penderita perlu dirawat di rumah sakit atau tidak.[82]</p>
 
 
:::* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Pneumonia severity index (or PSI Score.)'' [82]</p>
 
:::* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''CURB-65 score, which takes into account the severity of symptoms, any underlying diseases, and age''.[107]</p></li></ol>
 
 
==Internet==
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Laudon (2010:51), ” Internet adalah suatu jaringan global yang menggunakan standar umum untuk menghubungkan jutaan jaringan yang berbeda”.[68]</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi [[AMIK_RAHARJA|Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika]] yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.</p></div>
  
<p style="line-height: 2">Menurut eWolf Community (2012:1),” Internet merupakan singkatan dari ''Interconnection Networking'', yaitu jaringan komputer dalam skala dunia. Internet terdiri dari banyak jaringan komputer lokal yang saling terhubung sehingga membentuk jaringan global dengan segala macam aturan (protokol). Protokol utama yang digunakan saat ini adalah TCP/IP (''Transmission Control Protocol/Internet Protocol''), yaitu sekumpulan aturan untuk komunikasi data antar komputer dalam suatu jaringan”.[36]</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
  
<p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi-definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa internet adalah jaringan global yang terdiri dari jaringan-jaringan yang saling berhubungan yang memungkinkan terjadinya penyebaran informasi di antara jaringan-jaringan tersebut.</p></div>
 
===Manfaat Internet===
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:104), banyak hal dapat dilakukan dengan internet, diantaranya dengan adanya fasilitas WWW (''World-Wide-Web''). Fasilitas WWW dapat dibayangkan sebagai suatu perpustakaan yang sangat luas, didalamnya berisi; majalah, koran, buku ilmiah, etalase, film, kaset, photo, dan lain-lain.[147]</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Pada tanggal 2 Februari 2000 [[AMIK_RAHARJA|AMIK Raharja Informatika]] menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda  dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.</p></div>
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2"> E-mail, memungkinkan kita mengirim dan menerima surat secara elektronis, dimana waktu yang diperlukan untuk melakukan pengiriman hanya dalam satuan detik dan menit. Selaian itu, juga dapat menerima surat-surat yang ditunjukan, tanpa harus berada pada lokasi tertentu untuk membaca sehingga hanya memerlukan sebuah komputer dengan berkemampuan akses internet.
+
 
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Untuk mengambil ataupun mengirimkan file, kita dapat menggunakan fasilitas File Transfer Protocol (FTP).
+
 
+
 
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2"> Usenet, adalah sistem kelompok diskusi dimana artikel-artikel didistrbusikan ke seluruh dunia. Usenet mempunyai ribuan kelompok diskusi sehingga tidaklah mengherankan bahwa Usenet dapat meliputi segala macam topik diskusi yang kita inginkan.
+
 
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2"> Search engine, adalah suatu fasilitas yang terdapat di dalam internet dan dapat digunakan untuki mencari suatu data yang diinput oleh p-emakai internet sehingga dapat menemukan website yang diperlukan dengan cepat. Ini mengingat bahwa world wide web (www) telah menyebar ke seluruh dunia.
+
 
+
</p></li></ol>
+
 
+
==Konsep Dasar Aplikasi Web==
+
 
+
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Nur Arif dkk dalam jurnal ilmiah SAINTIKOM (2013:27). ”Aplikasi Web dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu aplikasi web statis dan dinamis. Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus menerus untuk mengikuti setiap perkembangan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi oleh model aplikasi web dinamis. Pada aplikasi web dinamis, perubahan informasi dalam halaman web dilakukan tanpa perubahan program tetapi melalui perubahan data. Sebagai implementasi, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data sehingga perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator dan tidak menjadi tanggung jawab dari ''webmaster''.[84] Aplikasi Menurut Betha Sidik dan Husni I. Pohan (2012:5), “Browser Web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi web server”. [84]</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 [[Komputerisasi_Akuntansi|Komputer Akuntasi]].</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi webadalah jenis aplikasi yang diakses melalui jaringan seperti internet, seperti internet explorer dan Mozilla Firefox. Dengan menggunakan aplikasi web, kita hanya perlu menempatkan aplikasi dalam sebuah server dan dengan sendirinya aplikasi tersebut dapat diakses dari manapun, sepanjang pemakai dapat mengakses web server-nya</p></div>
+
 
+
==Konsep Dasar Web==
+
===Definisi Web===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Murya dalam penelitian Esa Wijayanti (2014:22), “WEB (World Wide Web) adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), media memudahkan surfer (sebutan para pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi melalui internet).” (Dikutip dari laporan skripsi Esa Wijayanti,2014:22).[139]</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Murad, dkk, dalam jurnal CCIT Vol.7 No.1(2013:49) Web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnyayang tersimpan dalam sebuah ''server web internet'' yang  disajikan dalam bentuk hyper text.[81]</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:501),” Website dapat diartikan sebagai alat untuk menciptakan sistem informasi global yang mudah berdasarkan pada hiperteks”.[119]
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Hidayat (2010:2), “Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman
+
yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.[48]
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Dapat disimpulkan Website sebuah merupakan suatu perangkat lunak yang menggunakan ''hypelink'' yang
+
berfungsi untuk menerima serta menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti text, image, bahkan video di internet
+
</p></div>
+
===Fungsi Web===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Rahmat Hidayat (2010:4) dalam penelitian Esa Wijayanti (2014:23), Berdasarkan pada fungsinya, ''website'' terbagi atas:[139]
+
</p></div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Personal Website''; ''Website'' yang berisi informasi pribadi seseorang.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Government Website''; ''Website'' yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Non-Profit Organization Website''; Dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis.
+
</p></li></ol>
+
===Jenis - Jenis Web===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:8), ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: web statis dan web dinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jebis web tersebut. Adapun jenis-jenis web:[7]
+
</p></div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2"> Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidakmemungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting
+
seperti HTML, ''Cascading Style Sheet (CSS)''. Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapatdilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2"> Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di internet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.
+
</p></li></ol>
+
==''HyperText Markup Language (HTML)''==
+
 
+
 
+
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:52), ” HTML adalah bahasa markup untuk menyebaran informasi pada web. Ketika merancang HTML, ide ini diambil dari Standart Generalized Markup Language (SGML). SGML adalah cara yang terstandarisasi dari pengorganisasian dan informasi yang terstruktur di dalam dokumen atau sekumpulan dokumen. Walaupun HTML tidak dengan mudah dapat dipahami kebanyakan orang, ketika diterbitkan penggunaanya menjadi jelas”.[119]
+
<p style="line-height: 2">Kini [[AMIK_RAHARJA|AMIK Raharja Informatika]] mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.</p></div>
</p></div>
+
 
+
==''Hypertext Preprocessor (PHP)''==
+
===Definisi PHP===
+
 
+
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Madcoms (2011:49) ”Bahwa PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan atau sering disebut suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan istilah ''Open Source'' yaitu pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi PHP
+
<p style="line-height: 2">Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan [[AMIK_RAHARJA|AMIK RAHARJA INFORMATIKA]] meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian [[STMIK_RAHARJA|STMIK RAHARJA]] kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan [[Sistem_Informasi|Sistem Informasi]] (SI), [[Sistem_Informasi|Teknik Informatika]](TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor  5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana  Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.</p></div>
sesuai dengan kebutuhannya”. Bahwa PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan atau sering disebut suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan istilah ''Open Source'' yaitu pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi PHP sesuai dengan kebutuhannya”.[73]
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Anhar (2010:3),” PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada'' server'' (''server side HTML embedded scripting''). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis”.[6]
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk pembuatan dan developeran sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML dan kode PHP diawali dengan <?php dan diakhiri denga ?>, kedua kode inilah yang berfungsi sebagai tag kode PHP sehingga server dapat memahami kode PHP dan kemudian memprosesnya dan hasilnya dikirim ke browser.
+
</p></div>
+
===Cara Kerja PHP===
+
 
+
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Saputra (2012:5), PHP merupakan bahasa Server Side Scripting, dimana PHP selalu membutuhkan web server dalam menjalankan aksinya. Secara prinsip, server akan bekerja apabila ada permintaan dari client, yaitu kode-kode PHP. Client tersebut akan dikirimkan ke server, kemudian server akan mengembalikan pada halaman sesuai instruksi yang diminta. Berikut adalah uraian per pointnya:[115]
+
<p style="line-height: 2">Pada saat ini, [[Perguruan_Tinggi_Raharja|Perguruan Tinggi Raharja]] pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:</p></div>
</p></div>
+
<ol>
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
<p style="line-height: 2"> ''Server'' membaca perintah dari ''client/browser''.</p></li>
+
Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
<p style="line-height: 2"> Kemudian dilanjutkan untuk mencari halaman / ''page'' pada ''server''.</p></li>
+
Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 [[Teknologi_Informasi|Teknik Informatika]] di STMIK Raharja terakreditasi B.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
<p style="line-height: 2">''Server'' melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/''page''</p></li>
+
Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 [[Sistem_Informasi|Sistem Informasi]] di [[STMIK_RAHARJA|STMIK Raharja]] terakreditasi B.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
 +
Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
 +
Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 [[Sistem_Komputer|Sistem Komputer]] di STMIK Raharja terakreditasi B.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
 +
Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di [[AMIK_RAHARJA|AMIK Raharja Informatika]] dengan terakreditasi B.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
 +
Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga [[Komputerisasi_Akuntansi|Komputerisasi Akuntansi]] di [[AMIK_RAHARJA|AMIK Raharja Informatika]] terakreditasi A.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
 +
Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
 +
Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.</li>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Jurusan / Program Studi pada STMIK Raharja'''</p></div>
 +
[[File:Tabel 1.JPG|center|250px]]
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.1.'''Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Jurusan / Program Studi pada AMIK Raharja Informatika'''</p></div>
 +
[[File:Tabel amik.JPG|center|250px]]
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.2.''' Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja</p></div>
  
<p style="line-height: 2"> Selanjutnya hasil modifikasi tersebut akan dikembalikan kepada ''client/browser''</p></li></ol>
 
  
 +
===Struktur Organisasi===
  
==Dreamweaver CS5==
 
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka – kerangka hubungan diantara fungsi, bagian – bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi.Sama halnya dengan [[Perguruan_Tinggi_Raharja|Perguruan Tinggi Raharja]] yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut.</p></div>
  
  
 +
[[File:Strk.jpg|centre|400px]]
  
  
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.3.''' Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja</p></div>
<p style="line-height: 2">Menurut Madcoms (2011:2),“''Adobe Dreamweaver CS5'' adalah versi terbaru dari Dreamweaver yang merupakan bagian dari ''Adobe Creative Suite 5''. Dreamweaver sendiri merupakan aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor profesional untuk mendesain ''website'' secara visual”.[73]
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Madcoms (2011:2),”Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain website secara visual dan mengelola situs atau halaman website. Pada Dreamweaver CS5, terdapat beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain website saja tetapi juga untuk menyunting kode serta pembuatan aplikasi website dengan menggunakan berbagai bahasa pemograman Web, antara lain: JPS, PHP, ASP, dan Coldfusion.”[73]
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Dari kedua definisi di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa Dreamweaver CS5 adalah sebuah aplikasi yang digunakan sebagai HTML untuk mendesain website secara visual.
+
</p></div>
+
 
+
==MySQL==
+
  
  
  
  
 +
=== Tugas dan Tanggung Jawab  ===
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Madcoms (2011:16), ” MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL termasuk RDBMS (''Relational Database Managemen Sistem'') lebih populer lewat kalangan pemograman Web”. [73]
+
<p style="line-height: 2">Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.</p></div>
 
+
</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Anhar (2010:21),” MySQL (My Structure Query Languange) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database manajemen sistem) atau DBMS”. [6]
+
<p style="line-height: 2">Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian  yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :</p></div>
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Wahana Komputer (2010:26), MySQL mempunyai beberapa sifat yang menjadikannya sebagai salah satu software database yang banyak digunakan oleh pemakai di seluruh dunia. Sifat-sifat yang dimiliki oleh MySQL antara lain:[138]
+
</p></div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2"> MySQL merupakan DBMS (''Database Management System''), Database adalah kumpulan data yang terstruktur. Data dapat berupa daftar belanja, kumpulan gambar, atau yang lebih luas yaitu informasi jaringan perusahaan. Agar dapat menambah, mengakses, dan memproses data tersimpan pada sebuah komputer database, membutuhkan sistem manajemen ''database'' (DBMS) seperti ''MySQL server''. Sejak komputer sangat baik dalam menangani sejumlah besar data, sistem manajemen ''database'' (DBMS) memainkan peran utama dalam perhitungan baik sebagai peralatan yang berdiri sendiri maupun bagian sebuah aplikasi.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">MySQL Merupakan RDBMS (Relational Database Management System), Database relatsional menyimpan data pada tabel-tabel yang terpisah, bukan menyimpan data dalam ruang penyimpanan yang besar, dapat menambah kecepatan dan fleksibilitas.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2"> MySQL merupakan ''software open source'', ''Open source'' berarti setiap orang dapat menggunakan dan mengubaah software yang bersangkutan. Setiap orang dapat mendownload software MySQL dari internet dan menggunakannya tanpa membayar. Bahkan jika menghendakinya, dapat mempelajari kode sumber dan mengubahnya sesuai yang dibutuhkan. ''Software MySQL'' menggunakan GNU/GPL (''General Public License'').
+
  
</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2"> MySQL mempunyai performa yang sangat cepat, dapat dipercaya, dan mudah digunakan.
 
  
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">1. Presiden Direktur</p></div>
<p style="line-height: 2"> ''MySQL server'' sebenarnya dikembangakn untuk menangani ''database'' besar lebih cepat daripada
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
solusi yang ada dan telah berhasil digunakan pada lingkungan produksi dengan permintaan tinggi untuk beberapa tahun terakhir. Walaupun di bawah ''developer'' yang sama, ''MySQL server'' sekarang menawarkan kumpulan fungsi yang banyak dan bermanfaat. Konektifitas, kecepatan, dan keamanan yang dimiliki ''MySQL Server'' membuatnya sangat cocok untuk mengakses database internet.
+
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''' :</p></div>
</p></li>
+
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
<p style="line-height: 2">'' MySQL Server'' bekerja pada ''client-server'' atau pada ''embedded system''.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.</li></ol>
<p style="line-height: 2"> ''Software MySQL server'' adalah sistem'' client-server'' yang terdiri atas ''multi-threaded SQLserver'' yang mendukung backkend berbeda, beberapa program client dan pustaka (''libraries'') berbeda, peralatan administrasi, dan jangkauan luas API (''Application Programming Interfaces'').  
+
  
</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2"> Ada pula ''MySQL server'' sebagai pustaka ''embedded multi-threaded'' yang dapat anda hubungkan ke dalam aplikasi untuk mendapatkan ''MySQL server'' lebih kecil, lebih cepat, dan lebih mudah untuk mengatur produk ''standalone''.
 
  
</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2"> MySQL mempunyai sejumlah besar ''software'' pendukung.
 
 
</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2"> Aplikasi atau bahasa kesukaan anda sangat mungkin mendukung ''database MySQL server''.
 
</p></li></ol>
 
===Kelebihan MySQL===
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
<p style="line-height: 2">Menurut Saputra, dkk (2012:8), beberapa kelebihan yang dimiliki MySQL adalah sebagai berikut:[113]
+
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.</ol>
  
</p></div>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2"> Bersifat ''open source'', yang memiliki kemampuan untuk dapat dikembangkan lagi.
 
  
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">2. Direktur</p></div>
<p style="line-height: 2"> Menggunakan bahasa SQL (''Structure Query Language)'', yang merupakan standar bahasa dunia dalam pengolahan data.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
</p></li>
+
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''':</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<ol>
<p style="line-height: 2"> ''Super performance'' dan ''realible'', tidak bias diragukan, pemrosesan database-nya sangat cepat dan stabil.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Merupakan wakil presiden direktur.
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
</li></ol>
<p style="line-height: 2"> Sangat mudah dipelajari (''easy of use'').
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2"> Memiliki dukungan'' support'' (''group'') pengguna MySQL.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2"> Mampu lintas ''Platform'', dapat berjalan di berbagai sistem operasi.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2"> ''Multiuser'', dimana MySQL dapat digunakan oleh beberapa ''user'' dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami konflik
+
</p></li></ol>
+
  
==Konsep Dasar ''Database''==
 
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">3.Pembantu (Bidang Akademik)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''' :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengadakan afiliasi.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membina dan mengembangkan kelembagaan.
 +
</li></ol>
  
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.</li></ol>
  
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">4.Pembantu Direktur II (Administrasi)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''' :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membina dan mengembangkan kepegawaian.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.</li></ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Haerudin,dkk dalam jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:118), ''Database'' merupakan salah satu
 
komponen penting di dalam sistem informasi,karena berfungsi sebagai baris penyedia informasi bagi para pemakainya.Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan sistem database(database system)”.[42]
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Rahardja, dkk dalam jurnal CCIT (2011:238), "Database" adalah kumpulan fakta-faktasebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu.[104]
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Oktavian (2013:107), “Database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memiliki struktur sedemikian rupa, sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan menampilkan data.”[92]
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa database adalah sekumpulan table-tabel
 
yang berisi data- data yang fakta yang memiliki struktur sedemikian rupa, sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan menampilkan data.
 
</p></div>
 
===Komponen ''Database''===
 
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.</li></ol>
  
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''' :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membina kegiatan kemahasiswaan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.</li></ol>
  
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.</li></ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"><p style="line-height: 2">Menurut Oktavian (2010:62), Database terbentuk dari beberapa komponen. Berikut adalah komponen-komponen pembentuk ''database''.[91]</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Table''</p></li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Table'' atau tabel adalah sekumpulan data dengan struktur yang sedemikian rupa, terbentuk dari ''record'' dan ''field''. Istilah tabel disini berbeda dengan istilah tabel pada HTML, walaupun secara visual hampir sama.</p> </div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Record''</p></li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Merupakan sekumpulan'' field'' yang membentuk suatu objek tertentu.</p> </div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''File''</p></li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Merupakan sebuah tabel dapat terdiri dari beberapa ''field'' dan ''record''. Apabila digambarkan secara visual, maka hubungan tabel, ''field'' dan ''record''.</p> </div></ol>
 
  
===Jenis Database===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">6.Asisten Direktur Akademik</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''' :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff  binaannya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Direktur  tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.</li></ol>
 +
{{pagebreak}}
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.</li></ol>
  
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">7. Kepala Jurusan</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''':</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.</li></ol>
  
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Web Server''</p></li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Anhar (2010:4), “''Web server'' adalah aplikasi yang berfungsi untuk melayani permintaan pemanggilan alamat dari pengguna melalui ''web browser'', dimana ''web server'' mengirimkan kembali informasi yang diminta tersebut melalui HTTP (''Hypertext Transfer Protocol'') untuk ditampilkan ke layar monitor komputer kita”. Agar kita dapat mengubah isi dari ''website'' yang dibuat, kita membutuhkan program PHP. ''Script-script PHP'' tersebut yang berfungsi membuat halaman ''website'' menjadi dinamis. Dinamis artinya pengunjung web dapat memberikan komentar saran atau masukan pada ''website'' kita. ''Website'' yang kita buat menjadi lebih hidup karena ada komunikasi antara pengunjung dan kita sebagai web masternya.[6]</p> </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:19), ” ''Web server'' adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web. Jadi semua dokumen web baik yang ditulis menggunakan ''client side scripting'' maupun ''server scripting'' tersimpan didalam direktori utama ''web server'' (document root)”.[7]</p> </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan ''web server'' merupakan sebuah perangkat lunak yang bertugas menerima permintaan ''client'' melalui ''port HTTP'' maupun HTTPS dan merubah isi yang ada ke dalam format HTML.</p> </div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''XAMPP''</p></li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Madcoms (2011:341), sekarang ini banyak paket software instalasi ''webserver'' yang disediakan secara gratis diantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menggunakan paket ''software'' instalasi ini, maka sudah dapat melakukan beberapa instalasi ''software'' pendukung ''webserver'', yaitu Apache, PHP, phpMyAdmin, dan database MySQL.[73] Menurut Kartini, dkk (2013:26-27), ”Xampp merupakan ''tool'' yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket”. [59]</p> </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari definisi di atas, maka dapat disimpulkan Xampp merupakan tool paket perangkat lunak yang menggambungkan Apache, PHP, dan MySQL dalam satu paket aplikasi.</p> </div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Php MyAdmin''</p></li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:429), “''PhpMyAdmin'' adalah salah satu aplikasi berbasis ''GUI (Graphical User Interface)'' yang digunakan untuk mengeolal ''database MySQL''”.[7] Menurut Prasetio (2012:53), “''PhpMyadmin'' merupakan ''tools web base'' yang berguna untuk mengelola database MySQL”.[99]</p> </div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat diatas, maka dapat disimpulkan dengan menggunakan ''PhpMyAdmin'' dapat membantu anda dalam menavigasi beberapa ''database'', ''table'' dan beberapa hal lainnya dengan lebih mudah.</p> </div></ol>
 
  
==Pohon Keputusan (''Decision Tree'')==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.</li></ol>
  
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">8. Asisten Direktur Finansial</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''':</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.</li></ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Han et al. (2012, p330), pohon keputusan (''decision tree'') merupakan salah satu metode klasifikasi yang menggunakan representasi struktur pohon (''tree'') yang setiap ''internalnode'' (''non-leaf node'') merepresentasikan atribut, cabangnya merepresentasikan nilai dari atribut, dan daun (''leaf node atau terminal node'') merepresentasikan kelas. ''Node'' yang paling atas dari ''decision tree'' disebut sebagai'' root''.[132]</p> </div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">''Decision tree'' merupakan metode klasifikasi yang sering digunakan. Selain karena pembangunannya relatif cepat, hasil dari model yang dibangun mudahuntuk dipahami. Pada ''decision tree'' terdapat 3 jenis ''node'' (Cahyono, 2010), yaitu :[17]</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas penyusunan <i>budgeting</i> pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.</li></ol>
  
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Root Node''</p></li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Root node'' merupakan ''node'' paling atas, pada ''node'' ini tidak ada ''input'' dan bisa tidak mempunyai ''output'' atau mempunyai ''output'' lebih dari satu.</p> </div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Internal Node''</p></li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Internal node'' merupakan ''node'' percabangan, pada ''node'' ini hanya terdapat satu ''input'' dan mempunyai ''output'' minimal dua.</p> </div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Leaf Node or Terminal Node''</p></li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Leaf node'' atau ''terminal node'' merupakan'' node'' akhir, pada ''node'' ini hanya terdapat satu ''input'' dan tidak mempunyai ''output''.</p> </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Contoh dari pohon keputusan dapat dilihat di gambar 2.5 berikut ini,</p> </div>
 
<div align="center"><img width="400" height="200" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-INTnsoITuwA/Vpd19uhbnMI/AAAAAAAAAPY/iZ_DKgh0yo0/s800-Ic42/pohon%252520keputusan.jpg"/></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 2.8''' Model Pohon Keputusan</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''':</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.</li></ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''':</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.</li></ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2"> (Hamidah, 2012)''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent:0.5in"><p style="line-height: 2">Bagan alir (''Flowchart'') merupakan teknik analitis yang digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas,tepat dan logis. Bagan alir menggunakan serangkaian simbol standar untuk menguraikan prosedur pengolahan transaksi yang digunakan oleh sebuah perusahaan, sekaligus menguraikan aliran data dalam sebuah sistem. (Krismiaji, 2010)[63]</p> </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Terdapat beberapa jenis bagan alir yang biasa digunakan, yaitu sebagai berikut:</p> </div>
 
  
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bagan Alir Sistem (''System Flowchart'')</p></li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bagan alir sistem (''system flowchart'') merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan dalam sistem. Bagan alir sistem digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang telah ditentukan. </p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bagan Alir Dokumen (''Document Flowchart'')</p></li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bagan alir dokumen (''document flowchart'') atau disebut dengan bagan alir formulir (''form flowchart'')atau ''paper work flowchart'' merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Baganalir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan didalam bagan alir  sistem.</p> </div>
+
<p style="line-height: 2">10.  Asisten Direktur Operasional(ADO)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''' :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan kebijaksanaan  pelaksanaan layanan pada bidangnya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.</li></ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.</li></ol>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bagan Alir Skematik (''Schematic Flowchart'')</p></li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bagan alir skematik (''schematic flowchart'') merupakan bagan alir yang miripdengan bagan alir sistem, yaitu menggambarkan prosedur dalam sistem. Perbedaannya adalah bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan dalam menjelaskan simbol-simbol bagan alir kepada orang yang masih awam.</p> </div>
 
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bagan Alir Program (''Program Flowchart'')</p></li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bagan alir program (''program flowchart'') terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (''program logic flowchart'') dan bagan alir program komputer terinci (''detailed computer program flowchart''). Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alir logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem.</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> 11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''' :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.</li></ol>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bagan Alir Proses (''Process Flowchart'')</p></li><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bagan alir proses (''process flowchart'') merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Berguna bagi analis sistem untuk menggambarkanproses dalam suatu prosedur.</p> </div></ol>
 
  
==Elisitasi==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent:0.5in"><p style="line-height: 2">Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu :[114]</p> </div>
+
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''':</p></div>
<ol><li style="font-size:12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.</li>
+
<ol>
<li style="font-size:12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI :
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.</li></ol>
  
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">a. “M” pada MDI berarti ''Mandatory'' (penting). Maksudnya, ''requirement'' tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru</p>
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">b. “D” pada MDI berarti ''Desirable''. Maksudnya, ''requirement'' tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika ''requirement'' tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.</p>
 
  
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">c. “I” pada MDI berarti ''Inessential''. Maksudnya, ''requirement'' tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">B. Perkuliahan dan Ujian (PU)</p> </div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''' :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.</li></ol>
  
<li style="font-size:12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:
 
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">a. ''Technical'' (T) : bagaimana tata cara atau teknik pembuatan'' requirement'' dalam sistem yang diusulkan.</p>
 
  
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">b. ''Operational'' (O) : bagaimana tata cara penggunaan ''requirement'' dalam sistem akan dikembangkan.</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.</li> </ol>
  
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">c. ''Economic'' (E) : berapakah biaya yang diperlukan guna membangun ''requirement'' di dalam sistem.</p>
 
  
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa ''option'', yaitu:</p>
+
==Tata Laksana Sistem Yang Berjalan==
 +
===Prosedur Sistem Berjalan===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Isi Paragraf </p></div>
  
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">a. ''High'' (H)  : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka ''requirement'' tersebut harus dieliminasi.</p>
 
  
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">b. ''Middle'' (M) : Mampu dikerjakan.</p>
 
  
:<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">c. ''Low'' (L) : Mudah dikerjakan.</p></li>
 
  
<li style="font-size:12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</li></ol>
+
===Rancangan Sistem Yang Berjalan===
  
==Studi Pustaka (''Literature Review'')==
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent:0.5in"><p style="line-height: 2">Penelitian sebelumnya (''literatur review'') merupakan ''survey'' literatur tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (''emprical finding'') yang berhubungan dengan topik penelitian. ''Literatur review'' bukan hanya mengumpulkan jurnal atau hasil penelitian yang sesuai dengan topik penelitian. Bagian utama dari  ''literatur review''  berisi tentang tujuan penelitian, model yang digunakan, data dan hasil atau kesimpulan dari sebuah penelitian. Bagian pokok yang tidak boleh dilewatkan yaitu tentang diskusi atau tanggapan penulis atau peneliti tentang ''literatur review''.</p> </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent:0.5in"><p style="line-height: 2">Jika memungkinkan dan sangat dianjurkan untuk mencarikan jurnal atau hasil penelitian yang mendukung dan tidak dari jurnal yang direview dengan maksud peneliti akan mendapatkan gambaran permasalahan yang dihadapi lebih detail dan mendalam dari sisi yang sealiran pemikiran dan berbeda pemikiran.</p> </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Manfaat dari ''literature Review'' ini antara lain :</p> </div>
 
  
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.</p></div>
<p style="line-height: 2">
+
Mengidentifikasikan kesenjangan (''identify gaps'') dari penelitian ini.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Menghindari membuat ulang (''reinventing the wheel'') sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah capai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun diatas'' platform'' dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Untuk mendapatkan informasi tentang orang lain yang melakukan penelitian di area yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga.
+
</p></li></ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Terdapat beberapa penelitian sebelumnya yang memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas, yaitu :</p> </div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">
+
Penelitian yang dilakukan oleh Ivan Eroka Yuliadi, Ricky Koenata, Andy Angelous (2011) berupa tugas akhir yang berjudul “Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Beserta Membuat Racikan Obat Tradisional Dengan Probabilitas Bayesian Berbasis Android” sistem pakar ini mampu melakukan deteksi awal penyakit beserta racikan obat tradisionalnya dengan menggunakan probabilitas Bayesian untuk membantu pengguna dalam mengambil keputusan dari hasil diagnosis.[150]
+
</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Youllia Indrawaty N., ST., MT., Sapto Jendro Putranto, S.Kom (2011) berupa laporan jurnal yang berjudul “Sistem Pakar Untuk Mengetahui Pemenuhan Gizi Dan Deteksi Awal Kesehatan Ibu Hamil Berbasis Web” Sistem pakar ini menggunakanmesin inferensi ''forward chaining'' dengan representasi pengetahuan bingkai (''frame'') untukmengetahui status pemenuhan gizi, sedangkan untuk deteksi kesehatan menggunakan mesin inferensi ''backward chaining'' dengan representasi pengetahuan kaidah produksi. ''Developer'' sistem pakar ini menggunakan pemrograman berbasis web dengan bahasa pemrograman PHP dane2glite sebagai ''shell expert system''. Berdasarkan hasil pengujian, sistem pakar ibu hamil ini dapat memberikan kesimpulan gizi dan kesehatan terhadap gejala-gejala yang dirasakan dan dapat mengetahui detail dari penyakitnya tersebut. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya sistem ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan pada ibu hamil untuk dapat memberikan yang terbaik bagi janinnya.[52]
+
  
</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Windy Sentanu (2014).Penelitian ini adalah berjudul “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Gangguan Jaringan Lan”. Kecerdasan Buatan merupakan salah satu bidang dalam ilmu komputer yang ditujukan pada pembuatan ''software'' dan ''hardware'' yang dapat berfungsi sebagai sesuatu yang dapat berfikir seperti manusia. Salah satu bagian dari kecerdasan buatan yang sedang mengalami perkembangan akhir–akhir ini adalah sistem pakar, sistem pakar (''Expert System'') merupakan program komputer yang meniru proses pemikiran dan pengetahuan pakar dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu. Sistem pakar didesain dan diimplementasikan dengan bantuan bahasa pemprograman tertentu untuk dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan para ahli. Jaringan LAN (''Local Area Network'') merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN sering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan'' workstation'' dalam kantor suatu perusahaan untuk mempermudah komunikasi dan sharing data pada area lokal. Aplikasi sistem pakar ini digunakan untuk mendiagnosa gangguan-gangguan yang terjadi pada jaringan LAN, dengan menggunakan metode ''forward chaining'' diharapkan dapat mempermudah mengetahui gangguan yang dialami. Sistem pakar ini dibuat dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0.[125]
 
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Analisa sistem yang berjalan pada Use Case Diagram'''</p></div>
  
</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Wiwin Sanjaya (2014). Penelitian ini berjudul ”Sistem Pakar Diagnosa Gangguan Penyakit Ibu Hamil Pada Klinik Illah Medika”. Sistem Pakar adalah salah satu cabang dari ''artificial  intelegence'' yang membuat penggunaan secara luas ''knowledge'' yang khusus  untuk penyelesaian masalah tingkat manusia oleh seorang pakar dan dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam  menjawab pertanyaan dan menyelesaikan permasalahan di semua bidang. Seorang pakar adalah seorang yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu yaitu pakar yang mempunyai ''knowledge'' atau kemampuan khusus yang orang lain tidak mengetahui atau mampu dalam bidang yang dimilikinya. Sifat utama sistem pakar adalah ketergantungan sistem ini pada pengetahuan manusia dalam suatu bidang dalam menyusun strategi pemecahan persoalan yang dihadapi oleh sistem. Sistem pakar ini dirancang dan dibuat dengan bahasa pemograman Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft
 
Access 2013 dengan metode ''forward chaining''. ''Forward chaining'' adalah metode inferensia yang merupakan lawan dari ''backward chaining''. ''Forward chaining'' dimulai dengan data atau data driven. Artinya pada ''forward chaining'' semua data dan aturan akan ditelusuri untuk mencapai tujuan atau goal yang diinginkan. Mesin inferensinya yang menggunakan ''forward chaining'' mencari antesendent (IF klausa ..) sampai kondisinya benar.  Pada ''forward chaining'' semua pertanyaan dalam sistem pakar akan disampaikan semuanya kepada pengguna. Peneliti ii membahas tentang diagnosa gangguan penyakit dimasa kehamilan berdasarkan gejala – gejala atau keluhan yang ada untuk membantu masalah yang dihadapi oleh ibu hamil pada masa kehamilannya yaitu kurangnya informasi mengenai kesehatan pada ibu hamil serta angka kematian ibu hamil yang tinggi.[112]
 
  
  
  
</p></li>
+
<div style="text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 3.4.''' ''Use Case'' Diagram</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.4. Use Case Diagram diatas terdapat :</p></div>
<p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Heru Junedi (2014). Penelitian ini adalah berjudul “Sistem Pakar Diagnosa Gangguan Sambungan Telepon”. Sistem Pakar adalah salah satu cabang dari ''artificial  intelegence'' yang membuat penggunaan secara luas ''knowledge'' yang khusus  untuk penyelesaian masalah tingkat manusia oleh seorang pakar dan dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam  menjawab pertanyaan dan menyelesaikan permasalahan di semua bidang. Seorang pakar adalah seorang yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu yaitu pakar yang mempunyai'' knowledge'' atau kemampuan khusus yang orang lain tidak mengetahui atau mampu dalam bidang yang dimilikinya. Sifat utama sistem pakar adalah ketergantungan sistem ini pada pengetahuan manusia dalam suatu bidang dalam menyusun strategi pemecahan persoalan yang dihadapi oleh sistem. Teknologi sistem pakar ini meliputi bahasa sistem pakar, program dan perangkat keras yang dirancang untuk membantu developeran dan pembuatan sistem pakar. Sistem pakar ini dibuat dengan menggunakan PHP dan untuk penyimpanan datanya menggunakan MYSQL.[56]
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">....</p></div>
  
  
  
  
</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2.Analisa Sistem Pada Activity Diagram'''</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
   
<p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Kurniawati (2012) dalam penelitian yang berjudul “Sistem Pakar Untuk
+
Mendeteksi Kerusakan Pada Komputer Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Mysql”.Sistem pakar ini dirancang dan dibuat dengan bahasa pemograman Microsoft Visual Basic 6.0 dan Mysql dengan metode ''forward chaining''. ''Forward chaining'' adalah metode inferensia yang merupakan lawan dari ''backward chaining''. ''Forward chaining'' dimulai dengan data atau data driven. Artinya pada ''forward chaining'' semua data dan aturan akan ditelusuri untuk mencapai tujuanatau goal yang diinginkan. Mesin inferensia yang menggunakan ''forward chaining'' akan mencari antesendent (IF klausa ..) sampai kondisinya benar. Pada ''forward chaining'' semua pertanyaan dalam sistem pakar akan disampaikan semuanya kepada pengguna.[64]
+
  
  
 +
<div style="text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 3.5.''' ''Activity'' Diagram</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.5. Activity Diagram diatas terdapat :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">a. ....</p></div>
  
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''3.Analisa Sistem Pada Sequence Diagram'''</p></div>
 +
[[Berkas:Sequence wini.png|pus|700px]]
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 3.6.''' ''Sequence'' Diagram</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.6. Sequence Diagram diatas terdapat :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 1.0in"><p style="line-height: 2">a)...</p></div>
  
</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Sugeng Hartanto, Wenny Irena, Anna Monita (2012). Penelitian ini berupa tugas akhir yang berjudul “Pengembangan Sistem Pakar untuk ''Troubleshooting'' Perangkat Keras Komputer Berbasis Android Dengan Metode'' Forward Chaining''” sistem pakar ini dapat melakukan diagnosa awal kerusakan komputer dengan metode ''forward chaining'' sangat efektif digunakan pada sistem pakar ''troubleshooting'' perangkat keras komputer. Hal ini diasumsikan bahwa pengguna aplikasi tidak mengetahui letak kerusakan yang terjadi. Dan fokus penelitian ini yaitu membahas'' troubleshooting'' perangkat keras komputer, mendesin dan mengimplementasikannya kedalam aplikasi sistem pakar. [44]
 
  
 +
==Analisa Sistem Yang Berjalan==
  
  
 +
===Metode Analisa Sistem===
  
  
 +
===Metode Analisa Data (Jika menggunakan Kuesioner)===
  
</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Adrian Rizaldi (2014). Penelitian ini adalah berjudul “Sistem Pakar Identifikasi Karakter Siswa Dalam Menentukan Konsentrasi Belajar Dengan Metode ''Forward Chaining'' Pada Sma Yuppentek 1 Kota Tangerang”. Teknologi informasi merupakan sebuah media atau sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna.media konsultasi Dalam bidang pendidikan kegiatan konsultasi biasa dilakukan dengan cara bertatap muka. Hal ini dapat menimbulkan masalah bagi Siswa SMA Yuppentek 1 Tagerang jika Siswa yang ingin berkonsultasi diharuskan bertemu misalnya karena banyaknya Jumlah Siswa Kelas X Pada SMA Yuppentek 1 Tangerang Yang berjumlah 334 Siswa Pria Dan Wanita. Solusi alternatif untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan membuat suatu media konsultasi yang dapat diakses oleh masyarakat dan siswa yang tidak tergantung dengan jarak dan waktu yaitu dengan suatu media konsultasi yang dapet di akses melalui Internet.Saat ini ''Website'' tidak hanya digunakan sebagai alat Informasi, namun lebih dari sekedar itu, ''Website'' dapat digunakan untuk mengolah pengetahuan sehingga proses pengambilan keputusan dapat lebih cepat dan akurat. Sebuah teknik untuk membuat Program mampu mengolah pengetahuan telah diperkenalkan dan dikenal sebagai sistem pakar dengan ''Knowledege Base'' Web dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh manusia. Manusia dapat menjadikan ''website'' sebagai pengambil keputusan berdasarkan cara kerja otak manusia dalam mengambil keputusan banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan paraahli, menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.Sistem pakar ini dibuat dengan menggunakan PHP dan untuk penyimpanan datanya menggunakan MYSQL.[109]
 
  
 +
===Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran===
  
  
 +
==Konfigurasi Sistem Berjalan==
  
  
  
  
</p></li>
+
==Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah==
</ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Permasalahan yang dihadapi'''</p></div>
  
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</div>
 
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Alternatif Pemecahan Masalah'''</p></div>
  
===Gambaran Umum PT Indonesia Toray Synthetics (PT ITS)===
 
  
  
====Sejarah Berdirinya PT Indonesia Toray Synthetics (PT ITS)====
 
  
 +
==User Requirement==
  
  
  
  
 +
=<div style="font-family: 'times new roman';text-align: center">'''BAB IV'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''PENUTUP'''</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;text-indent:0.5in">
 
<p style="line-height:2">Toray merupakan sebuah perusahaan yang sangat besar di Jepang yang bergerak dalam berbagai bidang industry, salah satu diantaranya adalah ''Industry Tekstil'' yang merupakan cikal bakal dari Toray Industri. Nama Toray berasal dari Toyo yaitu nama Perusahaan Rayon yang merupakan produk awal dari Perusahaan tersebut, kemudian dari kedua nama tersebut digabungkan yang kemudian dikenal dengan nama Toray. Toray telah memperluas usahanya di berbagai Negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, China, Vietnam, dan U.S.A.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;text-indent:0.5in">
+
==Kesimpulan==
<p style="line-height:2">Di Indonesia Toray bergerak dalam bidang Serat Sintesis dan Tekstil dengan membuka beberapa Perusahaan  misalnya di Tangerang PT ITS, PT ISTEM, PT ACTEM, PT OST, PT PNR, PT TEXFIBRE (Purwakarta), PT CENTEX (Cibinong), PT EASTERNTEX (Surabaya), dan di Jakarta PT JABATO (Jakarta Bali Tokyo) yang merupakan jasa transportasi untuk melayani orang-orang jepang.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;text-indent:0.5in">
+
  
<p style="line-height:2">PT ITS (Indonesia Toray Synthetics) merupakan yang tersebar diantara Perusahaan yang ada di luar Jepang. PT ITS didirikan pada tanggal 11 Oktober 1971 dengan surat ijin Presiden No.1329/Pres/2/1971 tanggal 26 Februari 1971 dan Surat Keputusan Menteri No.331/M/SK/VI/71 tanggal 13 Juli 1971 dalam rangka dikeluarkannya undang-undang No. 1 tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing (PMA). Modal dasar yang dipakai sebesar 54,8 Milion US $ dengan kepemilikan saham terdiri dari Toray Industries Inc.(65,5%), Mitsui & Co ltd (19,9%), dan PT Easterntex (14,6%). PT ITS terletak diatas tanah seluas 521.310 M2 dengan luas bangunan 176.023 M2.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;text-indent:0.5in"><p style="line-height:2">Produksi awal Perusahaan ini dimulai pada tanggal 15 Agustus 1973  sebesar 184 Ton/bulan Nylon Filament dan Staple Fibre, kemudian bertambah menjadi 610 Ton/bulan Nylon Filament dan Polyester Fibre 1220 Ton/bulan pada tanggal 1 November 1974. Jumlah produksi tersebut diatas sudah sesuai dengan kapasitas mesin terpasang pada waktu itu.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;text-indent:0.5in"><p style="line-height:2"> PT ITS diresmikan oleh Bapak Presiden Soeharto pada tanggal 4 Agustus 1976. Peresmian ini dilakukan setelah 5 (lima) tahun didirikannya dan melakukan kegiatan produksi. Untuk memudahkan kegiatan operasional PT ITS mendirikan kantor pusat di Summitmas Tower lantai 3 (tiga) No.61-62 jalan Jendral Sudirman Jakarta, baik di kantor pusat Jakarta maupun di Pabrik Tangerang di pimpin oleh Presiden Direktur. Tetapi di dalam segi operasional produksi di pabrik dipimpin oleh Kepala
 
Pabrik.</p></div>
 
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Isi Kesimpulan</p></div>
  
====Misi dan tujuan PT Indonesia Toray Synthetics (PT ITS)====
 
  
 +
==Saran==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Isi Saran</p></div>
 +
{{pagebreak}}
  
  
 +
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR PUSTAKA'''</p></div>=
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
<references />
 +
</p></div>
  
  
 +
{{pagebreak}}
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;text-indent:0.5in"><p style="line-height:2"> Sebagai perusahaan yang mempelopori produksi benang dan serat sintesis (Synthetics Fibre) PT Indonesia Toray Synthetics merupakan perusahaan pionir untuk hasil produksinya, dalam rangka mengisi pembangunan lima tahun pemerintah Indonesia. Dengan berdirinya dan berproduksinya pabrik tersebut maka benang Nylon (Nylon Filament Yarn) dan Serat Polyester (Staple Fibre) yang sebelumnya di import dari luar negeri dapat dikurangi secara berangsur-angsur pembelian dari luar negeri dapat dikurangi. Sehingga produksi pabrik ini merupakan penghematan devisa bagi Negara.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;text-indent:0.5in"><p style="line-height:2"> Sebagaimana diketahui bahwa untuk sekarang ini produksi serat alam mengalami kendala yang besar dikarenakan adanya keterlibatan iklim dimana untuk menghasilkan serat alam yang baik diperlukan kondisi iklim tertentu dan membutuhkan media pengembangbiakan area pertanian yang luas, dengan adanya kendala tersebut maka kebutuhan bahan bakar tekstil baik kuantitas maupun kualitas jelas tidak akan terpenuhi.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;text-indent:0.5in"><p style="line-height:2"> PT ITS dalam hal ini berusaha untuk memenuhi kekurangan kebutuhan bahan tekstil, khususnya di dalam negeri dan umumnya di luar negeri, disamping untuk membuka lapangan kerja baru sehingga dapat mengurangi masalah pengangguran yang menjadi masalah besar di Indonesia. Ini merupakan kebanggaan bagi perusahaan yang dapat memberikan sahamnya dalam rangka pembangunan Indonesia dan turut serta dalam usaha-usaha pemerintah melaksanakan delapan jalur pemerataan bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan rakyat dan Negara Indonesia.</p></div>
 
  
 +
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</p></div>=
  
====Struktur Organisasi====
 
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">''' Lampiran A:''' </p></div>
  
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">A.1.Surat Pengantar KKP</div>
  
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Lampiran B:''' </p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;text-indent:0.5in"><p style="line-height:2"> Setiap perusahaan memiliki struktur organisasi. Struktur ini dapat dirumuskan sebagai struktur pembagian kerja dan tata hubungan kerja antar kelompok kerja. Pengertian lebih jelas mengenai struktur organisasi dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai berikut:</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;text-indent:0.5in"><p style="line-height:2"> Struktur organisasi dapat diartikan sebagai kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan (Robbins & Coulter, 2010:284). Struktur organisasi didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelolah (Handoko, 2010:169). Struktur organisasi adalah pola formal mengelompokkan orang dan pekerjaan (Gibson dkk, 2010:9).</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;text-indent:0.5in"><p style="line-height:2"> Dari beberapa definisi diatas tersebut dapat disimpulkan bahwa struktur organisasi merupakan kerangka atau susunan kerja yang dikelompokkan berdasarkan jabatan pekerjaan. Struktur ini menghierarkikan atau mengurutkan jabatan sesuai dengan wewenang dan tanggubjawab yang diberikan. Dengan adanya struktur organisai maka akan memperjelas status kerja dan dapat menghindari atau mengurangi kesimpangsiuran dalam pelaksanaan tugas.</p></div>
 
=====Struktur Organisasi PT Indonesia Toray Synthetics (PT. ITS)=====
 
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">B.1. Penilaian Objectif iDu </div>
  
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;text-indent:0.5in"><p style="line-height:2"> Bagi PT ITS yang merupakan salah satu perusahaan besar, maka masalah pengelolaan manajemen merupakan suatu hal yang sangat memegang peranan dalam kelancaran produksi serta penyaluran (distribusi) hasil produksinya kepada konsumen.</p></div>
+
{{pagebreak}}
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;text-indent:0.5in"><p style="line-height:2"> Oleh karena itu PT ITS memerlukan struktur organisasi yang khusus bentuk dan tujuannya. Struktur organisasi PT ITS merupakan struktur organisasi garis dan staff yang dipimpin oleh seorang Presiden Direktur yang membawahi pengelolaan Administrasi dan Produksi. Dibawah ini merupakan struktur organisasi PT ITS.</p></div>
 
  
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Pengelolaan Administrasi :
+
[[Category:KKP 2015/2016]]
* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Divisi General / Purchase</p>
+
* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Divisi Finance / Accounting</p>
+
* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Divisi Sales</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Produksi :
+
* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Department Techical</p>
+
* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Department Nylon FY</p>
+
 
+
* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Department Polyester</p>
+
* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Department Engineering</p>
+
 
+
* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Departemen Resin</p></li></ol>
+
 
+
<div align="center"><img width="400" height="200" style="margin:0px" src="Gambar"/></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 3.1''' Struktur Organisasi PT Indonesia Toray Synthetics (PT. ITS)</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2"> (PT. Indonesia Toray Synthetics, 2015)''</p></div>
+
 
+
====Struktur Organisasi PT Indonesia Toray Synthetics (PT. ITS)====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;text-indent:0.5in"><p style="line-height:2"> Poliklinik merupakan salah satu fasilitas PT Indonesia Toray Synthetics (PT ITS) yang didirikan pada tahun 1974. Poliklinik awalnya berada di asrama karyawan kemudian pada tahun 1979 poliklinik dipindahkan ke lokasi yang tempatnya tidak jauh dari asrama. Sepuluh tahun kemudian tepatnya pada tahun 1989 PT Indinesia Toray Synthetics (PT.ITS) mendirikan sebuah bagunan khusus diperuntukan atau digunakan oleh karyawan dan keluarganya sebagai fasilitas layanan kesehatan yaitu poliklinik  PT Indinesia Toray Synthetics (PT.ITS) . Poliklinik ini selain melayani karyawan dan keluarga PT Indinesia Toray Synthetics (PT.ITS) juga melayani karyawan dan keluarga PT PETNESIA RESINDO (PT.PNR). Bagunan poliklinik terdiri dari ruang administrasi, ruang tunggu, ruang registrasi dan farmasi, serta tiga ruang periksa yaitu ruang perawatan sementara, ruang periksa dokter umum, ruang periksa dokter gigi.</p></div>====Fasilitas Poliklinik PT Indonesia Toray Synthetics (PT. ITS)====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left"><p style="line-height:2"> Fasilitas poliklinik antaralain :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Ruang Registrasi dan Apotek: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">a. Lima Buah Lemari untuk menyimpan obat – obatan dan status atau rekap medis pasien.</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">b. Tiga buah meja untuk menulis rekapan rekap medis pasien, menginput serta membuat nota penjualan apotek , penyerahan status atau rekap medis pasien beserta resep, penyimpanan obat yang belum diambil oleh pasien, dan meja untuk menjelaskan dan memberikan obat kepada pasien.</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">c. Satu buah dispenser</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">d. Satu buah TV</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">e. Tiga buah kursi</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">f. Satu buah printer LX-300</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">g. Satu buah Laptop dengan spesifikasi :</p>:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Proccessor      : CoreTM2 Duo</p>:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">RAM              : 3.00 GB</p>:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">System Type  : 32 bit</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">h. Aplikasi yang digunakan :</p>:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Windows 7 Profesional</p>:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Microsoft Access</p>:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Microsoft Excel</p>:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Browser</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">i. Hak Akses (Brainware)</p>:: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">  Untuk mengoperasikan atau mengelolah data hanya dapat dilakukan oleh bidan atau perawat untuk merekap dan membuat nota penjualan apotek obat, dan petugas klinik merekap status atau rekap medis pasien.</p></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Ruang Dokter Umum: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">a. Satu buah meja.</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">b. Tiga buah kursi.</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">c. Toilet.</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">d. Dua buah kasur.</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">e. Satu buah penyekat.</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">f. Satu buah tabung oksigen.</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">g. Peralatan medis.</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">h. Dua buah lemari.</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">i. Satu buah kulkas.</p></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Ruang Dokter Gigi: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">a. Satu buah meja.</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">b. Empat buah kursi.</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">c. Peralatan Medis.</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">d. Dua Kulkas.</p></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Ruang Administrasi: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">a. Satu buah meja dan  kursi.</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">b. Satu buah lemari.</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">c. Satu unit PC dengan spesifikasi :</p>:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Processor CORE i5.</p>:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">LCD Monitor.</p>:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Mouse Serial.</p>:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">RAM 4.00 GB.</p>:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">System type 32 bit.</p>:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Keyboard model PK1100u.</p>:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Printer Deskjet in advantage (print,scan,copy).</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">d. Aplikasi yang digunakan  (Software).</p>:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Windows 7 Profesional</p>:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Browser</p>:* <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Microsoft Office 2013.</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">e. Hak Akses (Brainware).</p>:: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Untuk mengoperasikan atau mengolah data hanya dapat dilakukan oleh petugas poliklinik.</p></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">Ruang Administrasi: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">a. 6 Buah bangku panjang.</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">b. Satu Buah Rak Koran.</p>: <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: Left;line-height:2">c. Toilet.</p></li>
+
 
+
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR PUSTAKA'''</p></div>=
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<p style="line-height: 2">
+
<references />
+
</p></div>
+
 
+
{{pagebreak}}
+

Revisi terkini pada 17 Januari 2016 14.14

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK PADA

BAGIAN DESIGN PROMOSI DI SMA

ISLAM AL-HASYIMIYYAH

KOTA TANGERANG


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1221472418 ANDRI LUKMANA



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)


LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK PADA

BAGIAN DESIGN PROMOSI DI SMA

ISLAM AL-HASYIMIYYAH

KOTA TANGERANG

Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

STMIK Raharja Tahun Akademik 2015/2016.


Tangerang, Januari 2016


Dosen Pembimbing

(Wahyu Hidayat, S.I.Kom)

NID. 12002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA






LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Saya yang bertandatangan di bawah ini,


NIM
: 1221472418
Nama
: Andri Lukmana
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting



Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.



Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.



Tangerang, Januari 2016
Andri Lukmana
NIM. 1221472418

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI


Informasi di era ini sangat mudah di dapatkan seiring berkembangnya kemajuan teknologi. Salah satu manfaat dari berkembangnya teknologi dapat kita rasakan pada bidang Multimedia Audio Visual and Broadcasting yang memiliki peranan penting pada media promosi dan informasi yang berfungsi sebagai media untuk memenuhi, mengolah kreatifitas dan imajinasi menjadi bentuk yang nyata sesuai yang diinginkan. Namun sumber daya manusia di bidang Multimedia Audio Visual and Broadcasting belum terpenuhi, oleh karena itu untuk menguasai dan memahami teknologi komputer secara optimal perlu di adakannya Kuliah Kerja Praktek (KKP) yang di harapkan akan memberikan dampak positif bagi penyelesaian permasalahan di atas. Pada kesempatan kali ini Kuliah Kerja Praktek di laksanakan pada STISIP Yuppentek pada bagian media promosi. Sesuai kententuan dari pihak kampus untuk jenjang Strata 1 (S1) minimal di laksanakan 160 jam. Desain promosi di buat dengan media digital supaya lebih menarik dan mudah di mengerti saat penyampaiannya. Misalnya spanduk, banner, dan lain-lain. Software yang digunakan adalah Adobe Ilustrator CS3 dan PhotoshopCS3. Dan pada akhirnya, setiap tugas dan pekerjaan yang dilakukan selama proses Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini, akan dirangkum kedalam LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING PADA STISIP YUPPENTEK.

Kata Kunci: Desain Promosi, Desain Komunikasi Visual, Mulimedia Audio Visual and Broadcasting


ABSTRACT


Information in this era is very easy to get along in the development of technological progress. One of the benefits of the development of technology we can feel in the field of Audio Visual and Multimedia Broadcasting which has an important role in the promotion of media and information that serves as a medium to meet, cultivate creativity and imagination into tangible form as desired. But the human resources in the field of Audio Visual and Multimedia Broadcasting has not been met, therefore, to master and understand computer technology optimally need invented Job Training that is expected to be a positive impact on the settlement of the above problems. On this occasion Job Training performed on Higher Education Prog on the part of the media campaign. According to the provisions of the campus for Strata 1 (S1) at least 160 hours implemented. Promotional design created with digital media to make it more attractive and easier to understand when delivery. example banners, banners, and others. Software used Adobe Illustrator CS3 and PhotoshopCS3. And in the end, every task and work performed during the Job Training , will be summarized into LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING PADA STISIP YUPPENTEK.


Keywords : Promotional Design, Visual Communication Design , Mulimedia Audio Visual and Broadcasting



KATA PENGANTAR



Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulisan laporan Kuliah KerjaPraktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.




Tangerang, 27 Mei 2015
Andri Lukmana
NIM. 1221472418


DAFTAR GAMBAR


Gambar 1.1. Nama Gambar

Gambar 2.1. Nama Gambar

Gambar 2.2. Nama Gambar

Gambar 3.1. Nama Gambar

Gambar 3.2. Nama Gambar



DAFTAR SIMBOL



DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png



DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png


BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Untuk mendapatkan gelar ahli madya atau sarjana diperlukan adanya penyusunan sebuah karya ilmiah yang berisi hasil penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa. Penelitian ini dilakukan dengan waktu yang tidak terlalu lama namun tidak juga terlalu singkat. Dengan adanya penelitian ini diharapkan mahasiswa dapat menuangkannya dalam sebuah karya ilmiah. Tujuan dibuatnya karya ilmiah ini adalah sebagai bukti penelitian yang juga dapat menjadi referensi bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian selanjutnya.


Laporan KKP dan Skripsi pada program studi Teknik Informatika STMIK Raharja merupakan bentuk karya ilmiah yang wajib disusun oleh mahasiswa tingkat akhir yang sedang melakukan penelitian. KKP atau Kuliah Kerja Praktek merupakan kegiatan beru pamagang atau observasi yang dilakukan mahasiswa dan sebagai salah satu persyaratan dalam melanjutkan Skripsi. Skripsi merupakan penelitian yang wajib dilakukan oleh mahasiswa program studi Teknik Informatika sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana (S.Kom).


Dengan demikian diperlukan sebuah proses bimbingan yang akan dilalui oleh mahasiswa yang sedang melanjutkan karya ilmiah yaitu proses bimbingan. Untuk bimbinganitu sendiri memerlukan sebuah sistem yang didapat dalam proses pemilihan Dosen pembimbing, begitu juga dengan Kepala jurusan yang harus tetap memonitoring jumlah atau proses pendistribusian pada pemilihan dan penetapan calon mahasiswa bimbingan agar semua dapat terkendali sesuai dengan syarat yang berlaku.



Rumusan Masalah

Perumusan masalah yang akan dibahas pada KKP ini adalah:


  1. Bagaimana sistem pemilihan pembimbing KKP dan SKRIPSI yang berjalan saat ini pada Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Apakah sistem pemilihan pembimbing KKP dan SKRIPSI yang berjalan saat ini sudah efektif dan efesien

  3. Apakah sistem pemilihan SKRIPSI dan KKP sudah mampu monitoring dengan cepat dan akurat


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :


1. Mengetahui sistem pemilihan pembimbing KKP dan SKRIPSI yang berjalan saat ini pada Perguruan Tinggi Raharja


2. Mengetahui sistem seperti apa yang seharusnya untuk pemilihan pembimbing KKP dan SKRIPSI agar berjalan dengan efektif dan efesien


3. Mengetahui sistem seperti apa yang seharusnya sehingga mampu memonitoring proses pemilihan pembimbing SKRIPSI dan KKP dengan cepat dan akurat


Manfaat Penelitian

1. Menciptakan sistem pemilihan pembimbing KKP dan SKRIPSI yang berjalan saat ini pada Perguruan Tinggi Raharja.


2. Terciptanya sistem pemilihan pembimbing KKP dan SKRIPSI agar berjalan dengan efektif dan efesien.


3. Terciptanya sistem yang mampu memonitoring proses pemilihan pembimbing KKP dan SKRIPSI dengan cepat dan akurat .


Ruang Lingkup

Dalam penulisan KKP ini penulis membatasi permasalahan dengan ruang lingkup yang akan di bahas dalam laporan ini mengenai memonitoring distribusi pembimbing KKP dan SKRIPSI agar mahasiswa mendapatkan pembimbing yang sesuai dengan judul yang diajukan.


Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data


Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Laporan KKP (Kuliah Kerja Praktek) ini, penulis menggunakan metode sebagai berikut: Metode Observasi, Metode Studi Pustakadan Studi Laboratorium.


a. Metode Observasi (Observation research)


Untuk mendapatkan data dengan jalan pengamatan dan untuk mencari sumber informasi dengan melakukan evaluasi terhadap masalah yang ada, seperti mempelajari sistem kerja eclipse.


b. Metode Studi Pustaka (Library Research)


Selain melakukan observasi penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka, dalam hal ini penulis melengkapi data-data yang diperoleh dengan cara mencari artikel sebagai referensi yang berhubungan dengan bahasa program android baik itu pengolahan data dan analisia data.


Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa supaya mendapatkan hasil yang bermanfaat bagi penelitian ini. Pengolahan data dilakukan dengan mengadakan studi antara teori dengan kenyataan yang ada. Pada bagian ini juga merupakan gambaran umum yang akan ditulis pada BAB III.


c. Metode Perancangan Sistem


Proses pengembangan sistem sering kali menggunakan pendekatan prototipe (prototyping). Metode ini dangat baik digunakan untuk menyelesaikan masalah kesalah pahaman anatara user dan analis yang timbul akibat user tidak mampu mendefinisikan secara jelas kebutuhannya (Mulyanto, 2009).


Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis. Prototyping disebut juga desain aplikasi cepat (Rapid Aplplication Design/RAD) karena menyederhanakan dan mempercepat desain sistem (O’Brien, 2005).


Sebagian user kesulitan mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan aplikasi yang sesuai degan kebutuhannya. Kesulitan ini yang perlu diselesaikan oleh analis dengan memahami kebutuhan user dan menerjemahkannya ke dalam bentuk model (prototipe). Model ini selanjutnya diperbaiki secara terus menerus sampai sesuai dengan kebutuhan user.


Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.


DAFTAR PUSTAKA


DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI


Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.


Teori Umum

Konsep Dasar Sistem


1. Definisi Sistem


Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.


Menurut Tata Sutabri (2012:22)[1], sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.


Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:1)[2], Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.



Berdasarkan beberapa pendapat yang diatas dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.


Konsep Dasar Informasi

Konsep Dasar Sistem Informasi

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Teori Khusus

1. Definisi Dreamweaver

Isi Paragraf


1. Definisi MySql

Isi Paragraf


Study Pustaka (Literature Review)

Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai penerimaan mahasiswa baru secara online dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan penerimaan mahasiswa baru secara online ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu:


  1. Penelitian ini dilakukan oleh Anastasia Mude pada tahun 2009 yang berjudul "Analisa Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI Berbasis Web Pada Perguruan Tinggi Raharja". Penelitian ini membahas sistem yang daoat mengolah nilai KKP/TA/SKRIPSI dengan cepat dan akurat. Hal ini dikarenakan Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI yang berjalan belum terkomputerisasisecfara optimal.Dengan adanya hal tersebut maka diperlukan suatu sistem untuk memudahkan dan mempercepat keluar masuknya informasi.[3]

  2. Isi Literature




Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian untuk Judul Kuliah Kerja Praktek.


BAB III

PEMBAHASAN


Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.


Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.


Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.


Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.


Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.


Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.


Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
  2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
  3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
  4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
  5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
  6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
  7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
  8. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
  9. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

1. Jurusan / Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 1.JPG

Gambar 3.1.Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

2. Jurusan / Program Studi pada AMIK Raharja Informatika

Tabel amik.JPG

Gambar 3.2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja


Struktur Organisasi

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka – kerangka hubungan diantara fungsi, bagian – bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi.Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut.


Strk.jpg


Gambar 3.3. Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja



Tugas dan Tanggung Jawab

Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :


1. Presiden Direktur

Wewenang :

  1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
  4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.


Tanggung Jawab :

  1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.


2. Direktur

Wewenang:

  1. Merupakan wakil presiden direktur.
  2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.


3.Pembantu (Bidang Akademik)

Wewenang :

  1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
  2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
  3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  4. Mengadakan afiliasi.
  5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.


Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.


4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

Wewenang :

  1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
  2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
  3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.


Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.


5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Wewenang :

  1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
  2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
  3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.


Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.


6.Asisten Direktur Akademik

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
  7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.


7. Kepala Jurusan

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
  2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
  4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
  5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
  6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.


Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.


8. Asisten Direktur Finansial

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.


Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
  2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.


9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

Wewenang:

  1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
  2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
  2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.


10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
  2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.


11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

Wewenang :

  1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
  2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
  4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.


Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
  2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
  3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.


B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
  2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
  4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.


Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.


Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Berjalan

Isi Paragraf



Rancangan Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.


1. Analisa sistem yang berjalan pada Use Case Diagram



Gambar 3.4. Use Case Diagram

Berdasarkan gambar 3.4. Use Case Diagram diatas terdapat :

....



2.Analisa Sistem Pada Activity Diagram


Gambar 3.5. Activity Diagram

Berdasarkan gambar 3.5. Activity Diagram diatas terdapat :

a. ....


3.Analisa Sistem Pada Sequence Diagram

Sequence wini.png

Gambar 3.6. Sequence Diagram

Berdasarkan gambar 3.6. Sequence Diagram diatas terdapat :

a)...


Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Metode Analisa Data (Jika menggunakan Kuesioner)

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

Konfigurasi Sistem Berjalan

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

1. Permasalahan yang dihadapi


2. Alternatif Pemecahan Masalah



User Requirement

BAB IV

PENUTUP


Kesimpulan

Isi Kesimpulan


Saran

Isi Saran


DAFTAR PUSTAKA

  1. Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
  2. Jogiyanto Bukunya Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu
  3. Mude, Anastasia. 2009. "Analisa Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI Berbasis Web Pada Perguruan Tinggi Raharja". Laporan KKP. Perguruan Tinggi Raharja.



DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A:


A.1.Surat Pengantar KKP


Lampiran B:


B.1. Penilaian Objectif iDu


Contributors

Andri lukmana