[revisi tidak terperiksa]

[revisi terperiksa]

Revisi terkini pada 20 September 2018 17.18

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI VIDEO GRAFIS MIGRASI LISTRIK

PASCA BAYAR MENJADI PRABAYAR BERBASIS MOTION GRAPHIC

PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BANTEN

Disusun Oleh :

NIM	: 1421482323
NAMA	: Yunita Kartika Sari

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2017/2018)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI VIDEO GRAFIS MIGRASI LISTRIK

PASCA BAYAR MENJADI PRABAYAR BERBASIS MOTION GRAPHIC

PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BANTEN

Disusun Oleh :

NIM	: 1421482323
Nama	: Yunita Kartika Sari
Jenjang Studi	: Strata Satu
Jurusan	: Teknik Informatika
Konsentrasi	: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2018

Ketua					Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA					Jurusan Teknik Informatika




(Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,MM.)					(Junaidi, M.Kom)
NIP : 00594					NIP : 001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI VIDEO GRAFIS MIGRASI LISTRIK

PASCA BAYAR MENJADI PRABAYAR BERBASIS MOTION GRAPHIC

PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BANTEN

Disusun Oleh :

NIM	: 1421482323
Nama	: Yunita Kartika Sari

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2018

Pembimbing I			Pembimbing II




(Wahyu Hidayat, S.I. Kom.)			(Maimunah, M.Kom.)
NID : 12002			NID : 05078

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI VIDEO GRAFIS MIGRASI LISTRIK

PASCA BAYAR MENJADI PRABAYAR BERBASIS MOTION GRAPHIC

PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BANTEN

Disusun Oleh :

NIM	: 1421482323
Nama	: Yunita Kartika Sari

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, September 2018

Ketua Penguji	Penguji I	Penguji II




(_______________)	(_______________)	(_______________)
NID :	NID :	NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI VIDEO GRAFIS MIGRASI LISTRIK

PASCA BAYAR MENJADI PRABAYAR BERBASIS MOTION GRAPHIC

PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BANTEN

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM	: 1421482323
Nama	: Yunita Kartika Sari
Jenjang Studi	: Strata Satu
Jurusan	: Teknik Informatika
Konsentrasi	: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2018

(Yunita Kartika Sari)

NIM : 1421482323

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Untuk menyampaikan sebuah ide, gagasan, informasi, maupun promosi, yang dalam hal ini penyampaian informasi ialah proses penting untuk memberitahu apa yang kita miliki atau ketahui kepada khalayak luas. Cara menginformasikan apa yang ingin di sampaikan ialah dengan berbagai macam media yang tersedia, media sendiri ialah sebuah perantara, seperti media visual, media audio, dan media audio visual yang saat ini telah banyak di gunakan yakni internet. PT. PLN (PERSERO) Distribusi Banten pun ingin menyampaikan sebuah informasi agar meningkatnya pengguna listrik prabayar. Sehingga di buat video motion graphic menggunakan Software Adobe Illustrator CS6 untuk membuat animasi 2D flat design, lalu di gerakkan dengan Software Adobe After Effects CS6 menjadi video final dan di gabungkan dengan audio dubbing, dengan topik utama videonya yakni migrasi listrik pascabayar menjadi prabayar. Ada beberapa metodologi yang di gunakan seperti metode analisa permasalahan, metode analisa perancangan, metode pengumpulan data, dan metode konsep produksi media yang meliputi: preproduction, production, dan postproduction. Sehingga tujuan dari penelitian ini membantu PT. PLN (PERSERO) Distribusi Banten menyampaikan serta mensosialisasikan sebuah informasi yang informatif untuk semua kalangan masyarakat Indonesia perihal pascabayar, prabayar, migrasi dari pascabayar menjadi prabayar, serta contact center yang di miliki PT. PLN (PERSERO). Dengan hasil yang di dapat ialah memberikan video informasi secara jelas mengenai sistem listrik dengan topik utama migrasi listrik pascabayar menjadi prabayar, serta dapat membantu PT. PLN (PERSERO) dalam mencapai target kenaikan pengguna listrik prabayar.

Kata Kunci: Informasi, Video Grafis, Listrik Prabayar

ABSTRACT

To convey an idea, ideas, information, and promotions, which in this case is an important process of information submission to tell what we have or know to a broad audience. How to inform what you wish to convey is with a wide range of available media, the media itself is a middleman, such as visual media, audio media, and audio visual media that currently has many of use that is the internet. PT. PLN (PERSERO) Distribution of Banten wants to convey user information so that an increasing electricity prepaid. So that made the video motion graphic using Adobe Illustrator Software to create animated 2D flat design-type, and then in the move Software with Adobe After Effects CS6 became final and video combined with audio dubbing, with main topics the video that is transformed into a postpaid electricity migration of prepaid. There are several methodologies in use such as problem analysis method, a method of analysis of the design, data collection methods, concepts and methods of production of media which include: preproduction, production, and postproduction. So the goal of this research help PT. PLN (PERSERO) Distribution of Banten conveys as well as disseminating an information informative to all circles of society Indonesia subject postpaid, prepaid, migrating from postpaid be prepaid, and contact center who owned PT PLN (PERSERO) Distribution of Banten. With the results in video is to give information can be clearly about the electrical system with the main topic being a postpaid of prepaid electrical migration, as well as may help PT. PLN (PERSERO) Distribution of Banten in achieving the target increase in prepaid electricity users.

Keywords: Information, Video Graphics, Prepaid Electricity

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “Perancangan Media Video Grafis Migrasi Listrik Pascabayar Menjadi Prabayar Berbasis Motion Graphic Pada PT. PLN (PERSERO) Distribusi Banten”, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting di Perguruan Tinggi

Terselesaikannya Skripsi ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril, materil maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,MM. selaku Ketua STMIK Raharja.
Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika dan Stakeholder Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak masukan dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis.
Bapak Wahyu Hidayat, S.I. Kom., selaku Pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
Ibu Maimunah, M.Kom., selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Skripsi ini.
Seluruh Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang berguna bagi penulis.
Kedua orang tua yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian, semangat, dukungan moril dan materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
Bpk Muharman Sismanto dan rekan-rekan pada bagian divisi Humas dan Hukum yang telah memberikan arahan, kepercayaan, serta bimbingan dengan sangat baik untuk melakukan observasi di PT. PLN (Persero) Distribusi Banten.
Rifki adi syahputra, Siti Mutia isnaini, Lisa anisah, Ismalia tuzzahra, Vany nurjanah sebagai teman teman yang selalu setia menemani dalam mengerjakan skripsi ini, serta seluruh teman angkatan yang sudah memberikan dukungan dalam menyelesaikan penulisan Laporan Skripsi ini.
Semua pihak yang sudah membantu dan medukung yang tidak dapat disebutkan satu-persatu pada kesempatan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun.

Akhir kata kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Skripsi ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.

	Tangerang, Februari 2018
















	Yunita Kartika Sari
	NIM. 1421482323

Daftar isi

1 BAB I
2 BAB II
3 BAB III
4 BAB IV
5 BAB V
- 5.1 Kesimpulan
- 5.2 Saran
6 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Material Produk

Tabel 3.2. Kondisi Pesaing

Tabel 3.3. Budget Produksi Media

Tabel 3.4. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.5. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.6. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.7. Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1. Script Writing

Tabel 4.2. Rundown

Tabel 4.3. Time Schendule

Tabel 4.3. Anggaran atau Budget

Tabel 4.3. Kesan Visual Effect

DAFTAR BAGAN

Bagan 4.1. Tahap Preproduction

Bagan 4.1. Tahap Production

Bagan 4.1. Tahap Postproduction

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Tampilan layar kerja Adobe After Effect CS6

Gambar 2.2. Tampilan layar kerja Adobe Illustrator CS6

Gambar 3.1. Struktur Organisasi

Gambar 4.1. Menampilkan intro bumper logo PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.2. Menampilkan tokoh kartun pelanggan listrik PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.3. Menampilkan perihal keberadaan PT. PLN (PERSERO) di Indonesia

Gambar 4.4. Menampilkan perihal keberadaan PT. PLN (PERSERO) di Indonesia

Gambar 4.5. Menampilkan peta Indonesia perihal sistem listrik pascabayar

Gambar 4.6. Menampilkan mengenai tanggal pembayaran sistem listrik pascabayar

Gambar 4.7. Menampilkan tempat pembayaran sistem listrik pascabayar

Gambar 4.8. Menampilkan jumlah hari untuk batas pembayaran sistem listrik pascabayar

Gambar 4.9. Menampilkan jumlah denda telat membayar sistem listrik pascabayar

Gambar 4.10. Menampilkan toko kartun sedih akibat telat membayar sistem listrik pascabayar

Gambar 4.11. Menampilkan toko kartun terkejut mendengar mengenai sistem listrik prabayar

Gambar 4.12. Menampilkan peta Indonesia

Gambar 4.13. Menampilkan keuntungan jika menggunakan sistem listrik prabayar

Gambar 4.14. Menampilkan tempat membeli token sistem listrik prabayar

Gambar 4.15. Menampilkan perpindahan sistem listrik pascabayar menjadi prabayar

Gambar 4.16. Menampilkan pertanyaan cara perpindahan listrik pascabayar menjadi prabayar

Gambar 4.17. Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap pertama lunasi listrik

Gambar 4.18. Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap kedua persiapkan ktp atau id pelanggan

Gambar 4.19. Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap ketiga menghubungi call center

Gambar 4.20. Menampilkan cara perpindahan listrik, customer service akan melayani

Gambar 4.21. Menampilkan cara perpindahan listrik pascabayar, tahap empat menunggu petugas PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.22. Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap lima petugas datang ke rumah

Gambar 4.23. Menampilkan cara perpindahan listrik, petugas mengganti meteran listrik rumah

Gambar 4.24. Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap enam menandatangani SJBL

Gambar 4.25. Menampilkan cara perpindahan listrik yang telah selesai

Gambar 4.26. Menampilkan tokoh kartun yang ingin menghubungi call center PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.27. Menampilkan perpindahan sistem listrik pascabayar menjadi prabayar

Gambar 4.28. Menampilkan ide cara untuk menghubungi contact center PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.29. Menampilkan contact center PT. PLN (PERSERO) yaitu call center 123

Gambar 4.30. Menampilkan contact center PT. PLN (PERSERO) yaitu call center (kode area)123

Gambar 4.31. Menampilkan kode area beberapa kota di Indonesia

Gambar 4.32. Menampilkan kode area beberapa kota di Indonesia lalu di tambah dengan 123

Gambar 4.33. Menampilkan keseluruhan contact center PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.34. Menampilkan mengenai sistem listrik pascabayar dan prabayar

Gambar 4.35. Menampilkan perpindahan sistem listrik pascabayar menjadi prabayar

Gambar 4.36. Menampilkan mengenai pesan oleh tokoh kartun pelanggan PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.37. Menampilkan pesan dari tokoh kartun pelanggan PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.38. Menampilkan mengenai moto PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.39. Menampilkan kalimat perpisahan oleh tokoh kartun pelanggan PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.40. Menampilkan outro logo PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.41. Laptop Asus A456U

Gambar 4.42. Mouse Acer

Gambar 4.43. DVD

Gambar 4.44. Perekam Suara ASR

Gambar 4.45. Lexis Audio Editor

Gambar 4.46. Menampilkan logo PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.47. Menampilkan perihal keberadaan PT. PLN (PERSERO) di Indonesia

Gambar 4.48. Menampilkan perihal keberadaan PT. PLN (PERSERO) di Indonesia

Gambar 4.49. Menampilkan perihal keberadaan PT. PLN (PERSERO) di Indonesia

Gambar 4.50. Menampilkan peta Indonesia perihal sistem listrik pascabayar

Gambar 4.51. Menampilkan mengenai tanggal pembayaran sistem listrik pascabayar

Gambar 4.52. Menampilkan tempat pembayaran sistem listrik pascabayar

Gambar 4.53. Menampilkan jumlah hari untuk batas pembayaran sistem listrik pascabayar

Gambar 4.54. Menampilkan jumlah denda telat membayar sistem listrik pascabayar

Gambar 4.55. Menampilkan toko kartun sedih akibat telat membayar sistem listrik pascabayar

Gambar 4.56. Menampilkan toko kartun sedih akibat telat membayar sistem listrik pascabayar

Gambar 4.57. Menampilkan peta Indonesia

Gambar 4.58. Menampilkan keuntungan jika menggunakan sistem listrik prabayar

Gambar 4.59. Menampilkan tempat membeli token sistem listrik prabayar

Gambar 4.60. Menampilkan tempat membeli token sistem listrik prabayar

Gambar 4.61. Menampilkan pertanyaan cara perpindahan listrik pascabayar menjadi prabayar

Gambar 4.62. Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap pertama lunasi listrik

Gambar 4.63. Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap kedua persiapkan ktp atau id pelanggan

Gambar 4.64. Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap ketiga menghubungi call center

Gambar 4.65. Menampilkan cara perpindahan listrik, customer service akan melayani

Gambar 4.66. Menampilkan cara perpindahan listrik pascabayar, tahap empat menunggu petugas PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.67. Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap lima petugas datang ke rumah

Gambar 4.68. Menampilkan cara perpindahan listrik, petugas mengganti meteran listrik rumah

Gambar 4.69. Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap enam menandatangani SJBL

Gambar 4.70. Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap enam menandatangani SJBL

Gambar 4.71. Menampilkan tokoh kartun yang ingin menghubungi call center PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.72. Menampilkan perpindahan sistem listrik pascabayar menjadi prabayar

Gambar 4.73. Menampilkan ide cara untuk menghubungi contact center PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.74. Menampilkan contact center PT. PLN (PERSERO) yaitu call center 123

Gambar 4.75. Menampilkan contact center PT. PLN (PERSERO) yaitu call center (kode area)123

Gambar 4.76. Menampilkan kode area beberapa kota di Indonesia

Gambar 4.77. Menampilkan kode area beberapa kota di Indonesia lalu di tambah dengan 123

Gambar 4.78. Menampilkan keseluruhan contact center PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.79. Menampilkan mengenai sistem listrik pascabayar dan prabayar

Gambar 4.80. Menampilkan perpindahan sistem listrik pascabayar menjadi prabayar

Gambar 4.81. Menampilkan mengenai pesan oleh tokoh kartun pelanggan PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.82. Menampilkan pesan dari tokoh kartun pelanggan PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.83. Menampilkan mengenai moto PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.84. Menampilkan kalimat perpisahan oleh tokoh kartun pelanggan PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.85. Menampilkan outro logo PT. PLN (PERSERO) dan credit tittle

Gambar 4.86. Tahap Digitizing

Gambar 4.87. Tahap Editing

Gambar 4.88. Tahap Mixing

Gambar 4.89. Tahap Finishing

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Berkembangnya teknologi yang telah terjadi seperti penggunaan barang barang elektronik di hampir semua kegiatan sehari hari, bahkan di kalangan anak sampai dewasa yang membuat perubahan besar pula yang berefek kepada kegiatan kegiatan yang bersangkutan. Dahulu dengan belum berkembangnya teknologi seperti sekarang ini, untuk mengakses informasi pun sangat terbatas, seperti dari koran, selebaran, televisi, radio. Dan untuk iklan yang bersifat promosi pun belum sebanyak sekarang tempat untuk menaruh iklannya.

Sehingga dengan berkembangnya teknologi, perkembangan dalam penyebaran informasi pun dapat di akses dari berbagai media, media yang saat ini banyak di gunakan untuk mencari informasi ialah internet yang termasuk ke dalam media audio visual, karena format apapun dapat di masukkan ke dalam internet baik seperti tulisan, suara, gambar, dan gambar bergerak atau video. Hal ini pun menjadi sesuatu yang di perhitungkan dalam memberi informasi kepada khalayak luas seperti yang di tampilkan dalam bentuk animasi sehingga dapat di terima dan di cerna dengan mudah oleh semua kalangan.

PT. PLN (Persero) Distribusi Banten yang merupakan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dari salah satu unit induk dari PT. PLN (Persero) yang mengelola pendistribusian tenaga listrik ke pelanggan khususnya di wilayah Provinsi Banten ini pun ingin memberi informasi penyuluhan mengenai cara perpindahan listrik dari pascabayar ke prabayar kepada pelanggan PT. PLN (Persero). Saat ini masih banyak masyarakat yang belum memakai listrik prabayar karena ketidaktahuan cara untuk berpindah dari pascabayar ke prabayar di karenakan informasi yang di berikan kebanyakan masih berupa tulisan seperti artikel di website, dan berupa keterangan di sebuah gambar, dan masih kekurangan video berbasis motion graphic 2D yang secara jelas menerangkan cara jika pelanggan ingin mengganti listrik di rumahnya dari pascabayar ke prabayar.

Maka dari itu berdasarkan komunikasi yang telah di lakukan dengan PT. PLN (Persero) Distribusi Banten di buatlah penelitian dengan memanfaatkan motion graphic untuk menyebarkan informasi yang berjudul “PERANCANGAN MEDIA INFORMASI VIDEO GRAFIS MIGRASI LISTRIK PASCABAYAR MENJADI PRABAYAR BERBASIS MOTION GRAPHIC PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BANTEN”.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah ialah pertanyaan lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan di teliti di dasarkan atas identifikasi masalah dan pembatasan masalah.

Media seperti apa yang dapat menyampaikan informasi secara efektif dan menarik ?
Manfaat seperti apa yang akan di dapat melalui motion graphic 2D ?
Bagaimana merancang media informasi video grafis migrasi listrik pascabayar menjadi prabayar berbasis motion graphic pada PT. PLN (PERSERO) Distribusi Banten ?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar permasalahan yang di bahas menjadi lebih terarah, sehingga penulis membatasi ruang lingkup pembahasan. Adapun ruang lingkup dari penelitian ini antara lain merancang sebuah media informasi dalam bentuk video berbasis motion graphic 2D yang berisi mengenai penyuluhan kepada pelanggan PT. PLN (Persero), cara perpindahan listrik dari pascabayar menjadi prabayar, serta panduan mengakses call center yang di miliki oleh PT. PLN (Persero) sebagai bantuan untuk masyarakat yang ingin mengetahui lebih jelas apabila memiliki kendala atau belum paham mengenai perpindahan listrik tersebut.

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Mengembangkan media video animasi motion graphic 2D agar menjadi media penyampaian informasi yang bermanfaat kepada masyarakat.
Merancang media video animasi yang memiliki konsep menarik berbasis motion graphic 2D sebagai daya tarik penyampaian informasi.
Untuk menyebarluaskan informasi mengenai PT. PLN (Persero) kepada masyarakat sehingga meningkatkan pengetahuan dan mendekatkan PT. PLN (Persero) terutama Distribusi Banten kepada masyarakat.

Manfaat Penelitian

Dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara perpindahan listrik dari pascabayar ke prabayar.
Sebagai sarana penunjang penyebaran informasi yang lebih baik lagi dari PT. PLN (Persero) Distribusi Banten kepada masyarakat luas terutama di daerah Banten.
Sebagai pengembangan media video informasi yang telah ada di PT. PLN (Persero) Distribusi Banten.

Metodologi Penelitian

Metode yang di lakukan untuk mengumpulkan data yang di butuhkan dalam penulisan penelitian mengenai perancangan media informasi ini ialah sebagai berikut :

Metode Analisa Permasalahan

Dalam analisa permasalahan, data di peroleh melalui proses wawancara dengan stakeholder bahwa media informasi yang di buat dari PT. PLN (Persero) Distribusi Banten sebelumnya hanya sebatas design gambar, dan video dokumentasi.

Pengumpulan Data

Metode Observasi

Metode Observasi di lakukan untuk memperoleh data yang di perlukan demi pengembangan media video informasi PT. PLN (Persero) melalui pencatatan yang terarah berdasarkan hal yang di butuhkan dari PT. PLN (Persero) Distribusi Banten.

Metode Wawancara (Interview)

Metode Wawancara merupakan metode yang di lakukan dengan cara berkomunikasi dengan narasumber untuk memperoleh informasi mengenai hal yang di perlukan untuk mengembangkan video informasi pada PT. PLN (Persero) Distribusi Banten.

Studi Pustaka

Studi Pustaka ialah motode pengumpulan data yang di peroleh dari berbagai teori yang di pelajari dari buku, jurnal, dan media cetak lainnya yang berkaitan dengan penelitian penulisan laporan SKRIPSI konsentrasi Multimedia Audio Visual And Broadcasting.

Metode Analisa Perancangan Media

Analisa perancangan dalam video grafis ini sebagai media informasi yang di butuhkan PT. PLN (Persero) Distribusi Banten menggunakan fasilitas aplikasi yang mendukung untuk pembuatan video grafis yaitu dengan Adobe Illustrator CS6, dan Adobe After Effect CS6.

Konsep Produksi Media

Konsep dalm produksi media yang di gunakan pada tahapan – tahapan perancangan media informasi video grafis PT. PLN (Persero) Distribusi Banten sebagai berikut :

Preproduction

Preproduction adalah proses persiapan yang di lakukan sebelum memulai kegiatan produksi. Pada proses preproduction yang di lakukan yaitu pembuatan konsep untuk proses production. Di tahap ini berisi ide cerita, sinopsis cerita, pembuatan dan penyusunan narasi, storyboard, script writing, rundown, time schedule, perkiraan anggaran, serta peralatan yang akan di gunakan.

Production

Production adalah tahap untuk mengimplementasikan apa yang sudah di tentukan oleh konsep yang sebelumnya telah di buat, dan kemudian bisa di kembangkan sesuai kebutuhan.

Postproduction

Postproduction adalah tahapan terakhir yang dimana sebuah project yang telah selesai dari tahap production lalu melalui proses editing, mixing, dan finishing untuk di sempurnakan lagi jika di butuhkan yang kemudian setelahnya akan memasuki tahap segmen pasar.

Sistematika Penulisan

Pada sistematika penulisan terbagi menjadi lima bab dan setiap bab terbagi dalam sub bab dengan urutan pembahasan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menguraikan Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat, Metode Penelitian serta Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis menjelaskan teori-teori umum dan khusus yang berkaitan dengan judul pengembangan yang dapat dijadikan sebagai dasar acuan untuk penulisan bab selanjutnya.

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

Pada bab III berisi mengenai Gambaran Umum Objek Yang Diteliti, Product Information, Market Analisys, Potential Market, Market Segmentation, Market Objective (Tujuan Pemasaran), Marketing Strategy (Strategi Pemasaran), Budget Produksi Media, Konfigurasi Perancangan, Elisitasi.

BAB IV KONSEP PRODUKSI MEDIA (KPM)

Pada bab IV yaitu memparkan konsep produksi media MAVIB (Multimedia Audio Visual And Broadcasting) sehingga akan menjadi lebih baik lagi dari segi produksinya, pada tahap ini yaitu berisi tahapan Prepoduction, Production, dan Postproduction.

BAB V PENUTUP

Pada bab V menjelaskan mengenai Kesimpulan dan Saran yang di berikan untuk PT. PLN (Persero) Distribusi Banten sebagai pemecahan masalah dalam perancangan yang telah di lakukan.

DAFTAR PUSTAKA

Berisikan tentang referensi yang digunakan dalam penyusunan hasil laporan skripsi.

LAMPIRAN

Berisikan daftar dari keseluruhan lampiran – lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

Definisi Perancangan

Menurut Rusdi Nur dan Muhammad Arsyad Syuti (2018:15) ^[1], perancangan adalah suatu proses yang bertujuan untuk menganalisis, menilai memperbaiki dan menyusun suatu sistem, baik sistem fisik maupun non fisik yang optimum untuk waktu yang akan datang dengan memanfaatkan informasi yang ada.

Menurut Sunarya, Allyufi Fazril Rasyidin dan Deka Witara (2016:3) ^[2], perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di dalam semesta ini.

Konsep Dasar Media

Pengertian Media

Menurut Baikuni Harahap (2015:117-118) ^[3], media adalah perangkat peralatan yang berfungsi sebgai alat bantu untuk memperlancar penyelenggaraan pendidikan agar lebih efektif, efisien dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Menurut Lusyani Sunarya, Allyufi Fazril Rasyidin dan Deka Witara (2016:3) ^[2], media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada publik dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.

Alternatif Media

Menurut Kurniawati (2015:43) ^[4], media di kelompokkan menjadi :

Media Elektronik
Yaitu media dengan teknologi elektronik dan hanya bisa digunakan bila terdapat jasa transmisi siaran. Contoh-contoh media iklan yang temasuk dalam media elektronik ialah televisi serta radio.
Media Cetak
Yaitu media statis yang mengutamakan pesan – pesan dengan sejumlah kata, gambar, foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Contoh medianya ialah surat kabar, majalah, dan tabloid.
Media Luar Ruang (Outdoor)
Yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang di tempat - tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya seperti pada bis kota, gedung, pagar tembok, dan sebagainya. Jenis–jenis media luar ruang meliputi billboard, baliho, poster, spanduk, umbul-umbul, serta balon raksasa.
Media lini bawah
Yaitu media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Dan umumnya berupa promosi atau kampanye. Contoh medianya ialah pameran dan point of purchase.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

Menurut Willy Abdillah (2018:82) ^[5], data adalah input utama yang akan di olah dalam proses penelitian untuk meghasilkan outputnya yang akan menjawab masalah dan pertanyaan penelitian.

Definisi Informasi

Menurut Japerson Hutahaean (2014:9) ^[6], informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkam suatu kejadian – kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian – kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu.

Sedangkan menurut Gordon B. Davis dalam Jeperson Hutahaean ^[6], informasi adalah data yang telah di olah menjadia suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat di rasakan dalam keputusan – keputusan yang akan datang.

Jenis-Jenis Informasi

Menurut Lusyani Sunarya, Mukti Budiarto dan Jasmine Dara Assyifa (2015:80-81) ^[2], menyimpulkan bahwa jenis jenis informasi di klasifikasikan berdasarkan aspek – aspek, di antarnya :

Informasi berdasarkan persyaratan
Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan.
Informasi berdasarkan dimensi waktu
1. Informasi masa lalu
  Informasi mengenai peristiwa lampau yang meskipun jarang dipergunakan, namun dalam penyimpanannya pada data storage perlu disusun secara rapih dan teratur
2. Informasi masa kini
  Informasi mengenai peristiwa - peristiwa yang terjadi sekarang.

Kualitas Informasi

Menurut Julianto Sunu Punjul Tyoso (2016:33) ^[4], informasi yang berkualitas harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu :

Ketersediaan (availability)
Informasi harus dapat diakses oleh orang yang membutuhkannya, maka dari itu informasi harus tersedia setiap saat pada “gudang data” (database) yang terorganisasi.
Mudah di pahami (comprehensibility)
Informasi yang berbelit – belit atau tidak jelas koneksinya bahkan bersifat rumit, maka berakibat keputusan yang akan diambil tertunda, karena lebih banyak waktu digunakan untuk membahasnya.
Relevan (relevant)
Berkaitan dengan pengoperasian suatu organisasi, informasi yang dibutuhkan ialah informasi yang benar-benar relevan dengan permasalah, misi dan tujuan organisasi yang bersangkutan.
Bermanfaat (benefits)
Informasi sebaiknya dapat disajikan dalam bentuk - bentuk yang mudah dilihat dan di pelajari sehingga kepermanfaatanya terlihat jelas. Keputusan berdasarkan informasi yang di pelajari.
Tepat waktu (being on/in time)
Informasi harus tersedia tepat pada waktunya sehingga saat organiasi membutuhkanya informasi tersedia. Juga harus di perhatikan kapan informasi itu diperoleh pada peritiwa apa saat itu.
Keterandalan (reliability)
Informasi harus diperoleh dari sumber data yang jelas dan dapat di pertanggung jawabkan kebenerannya. Demikian juga dengan pengelola atau pemberi informasi juga merupakan pihak-pihak yang dapat di percaya.
Akurat (accurancy)
Informasi harus bersih dari kesalahan dan kekeliruan. Artinya informasi harus jelas dan tepat dalam mencerminkan makna yang terkandung dari data.
Konsisten (consistent)
Informasi tidak bermuatan hal – hal yang kontradiktif, sehingga peristilahan atau bahasa yang digunakan haruslah secara tetap di sajikan.

Nilai Informasi

Menurut Japerson Hutahaean (2014:11–12) ^[6], Nilai informasi di tentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi di katakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Biaya informasi terdiri dari :

Biaya perangkat keras
Biaya tetap atau biaya tertanam, yang akan meningkat untuk tingkat mekanisme yang lebih tinggi.
Biaya untuk analisis
Biaya tertanam yang biasanya akan meningkat untuk tingkat mekanisme yang lebih tinggi.
Biaya untuk tempat dan faktor kontrol lingkungan
Biaya ini setengah berubah, contohnya yaitu biaya luas lantai, alat pendingin dan keamanan, sehingga akan meningkat sesuai dengan mekanisme yang lebih tinggi.
Biaya Perubahan
Biaya tertanam yang meliputi setiap jenis perubahan dari suatu metode ke metode lain.
Biaya Operasi
Biaya variable yang meliputi bermacam macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem, perlengkapan, barang – barang yang masih berguna, serta fasilitas bantuan.

Konsep Dasar Promosi

Definisi Promosi

Menurut Manahati Zebua (2016:55) ^[7], promosi adalah suatu upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa kepada masyarakat (pasar) dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.

Menurut Dewi Immaniar, dkk (2014:425) ^[8],promosi adalah tindakan menginformasikan atau meningkatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau merek. Promosi mempunyai kekuatan untuk menyampaikan pesan, dan diperlukan perancangan khusus agar promosi tersebut memiliki visual yang kuat dan menciptakan keserasian didalam rangkaian pemasaran, karena promosi adalah berkaitan langsung dalam upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen dengan memikat hati mereka melalui pemberian kesan – kesan baik, yang mampu diingat dan dirasakan oleh kosumen.

Menurut Chris Hackley dan Rungpaka Amy Hackley (2014:155) ^[9], Promotion is one quarter of the marketing mix, along with physical distribution, price and product, but it can command extensive resources and can also be the most important element of competitive success in some circumstances.

Sedangkan menurut Hannah K. Epley (2014:3) ^[10], Using promotional videos may help the professional meet the need of audiences from diverse geographic, social, and economic environments. Information is able to be accessed and shared at any time during the day, and professionals are able to meet the needs of online.

Dan menurut Rajni, Modi dan Singla (2015:4) ^[11], Promotion aimed at the intended market to inform and persuade them. This set of steps constitutes the backbone of commercial marketing and is summarized as the 4Ps.

Tujuan Promosi

Menurut Muhammad Fakhru Rizky dan Hanifa Yasin(2014:140) ^[12], tujuan promosi ada 3, yaitu :

Memberitahu
Tujuan ini bersifat informasi di mana produsen menggunakan promosi untuk memberitahukan pasar, apa yang ditawarkan olehnya. Promosi ini sering digunakan pada tahap-tahap awal siklus kehidupan produk. Informasi ini juga membantu konsumen dalam menentukan jenis perumahan yang akan di belinya.
Membujuk
Tujuan ini bersifat persuasif di mana perusahaan berusaha memberikan kesan positif terhadap pembeli. Maksudnya agar dapat memberi pengaruh dalam waktu yang lama terhadap perilaku pembeli. Promosi yang bersifat persuasif ini digunakan memasuki tahap pertumbuhan dalam siklus kehidupannya.
Mengigatkan
Tujuannya untuk mempertahankan pembeli dengan terus mengingatkan adanya jenis perumahan tersebut. Promosi yang bersifat mengingatkan ini terutama diperlukan untuk jenis perumahan yang telah memasuki tahap kedewasaan dalam siklus kehidupan.

Bentuk Promosi

Menurut Manahati Zebua (2016:55) ^[7], untuk menawarkan suatu produk dapat di lakukan dengan kegiatan promosi yang di bagi ke dalam 5 cara, atau bisa di sebut sebagai bauran promosi, yaitu :

Promosi Penjualan
Promosi penjualan adalah suatu perencanaan untuk membentuk atau melengkapi koordinasi periklanan atau penjualan pribadi.
Periklanan
Periklanan adalah suatu bentuk penyajian yang bukan dengan orang pribadi, dengan pembayaran oleh sponsor tertentu
Personal Seliing
Penjualan pribadi adalah suatu penyajian (presentasi) suatu promosi kepada konsumen akhir yang dilakukan oleh tenaga penjual perusahaan yang representative.
Public relation
Hubungan masyarakat merupakan usaha terencana oleh suatu organisasi untuk mempengaruhi sikap atau golongan.
Direct and online marketing
Yakni proses atau sistem di dalam marketing dimana organisasi berkomunikasi secara langsung dengan target customer untuk menghasilkan respon atau transaksi.

Strategi Promosi

Menurut Eko Priyono, dkk (2016) ^[13], promosi penjualan terdiri dari alat insentif yang berbeda beda, sebgaian besar berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian yang lebih cepat dan lebih besar dari suatu produk atau jasa oleh konsumen, kemudian promosi bisnis dan tenaga penjualan meliputi pameran, kontes kecantikan, dan iklan khusus.

Konsep Dasar Desain

Definisi Desain

Menurut Jaenal Arifin dan Aditya Mulyo Prakoso (2015:29) ^[14], desain adalah tujuan (ultitarian). Desain menjelaskan bagaimana sesuatu, bagaimana pesan di sampaikan, bagaimana melayani klien dengan menarik, bagaimana mengkomunikasikan kepada audiensi, dan yang terpenting bagaimana meyampaikan sebuah informasi.

Fungsi Desain

Menurut Lusyani Sunarya, Ogi Dermawan dan Muhammad Hanis Amrulla (2016) ^[15], untuk menawarkan suatu produk dapat di lakukan dengan kegiatan promosi yang di bagi ke dalam 5 cara, atau bisa di sebut sebagai bauran promosi, yaitu :

Fungsi Informasi
Desain selalu menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara visual.
Fungsi Identifikasi
Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.
Fungsi Persuasi
Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visual (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.

Definisi Desain Grafis

Menurut JUD (2016:36) ^[16], desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan media gambar yang bersifat komunikatif dan informatif.

Unsur Desain Grafis

Untuk mengatur desain agar manjadi menarik, di gunakan beberapa prinsip – prinsip menurut Asmoro Nurhadi Panindias (2014:171) ^[17], untuk menawarkan suatu produk dapat di lakukan dengan kegiatan promosi yang di bagi ke dalam 5 cara, atau bisa di sebut sebagai bauran promosi, yaitu :

Keseimbangan (balance)
Keseimbangan ialah komposisi antara berbagai elemen dan komponen baik dalam visual maupun optik memiliki keseimbangan antar objek di kiri dan kanan, maupun atas dan bawah.
Ritme (rhythm)
Pola desain yang di buat dapat di buat memiliki irama yakni dengan visual yang di buat secara berulang – ulang atau bisa di sebut dengan repetisi (pengulangan). Pengulangan dapat di buat dengan merubah atau tanpa merubah konsep desain yang ada. Perulangan yang di ubah bisa berupa perubahan pada ukuran, bentuk, warna, posisi, dan lain sebagainya.
Tekanan (emphasis)
Dalam membuat desain dapat di lakukan penekanan dengan beberapa cara seperti merubah dengan bentuk dan ukuran, warna yang terlihat lebih mencolok, dan huruf yang memiliki jenis, ukuran serta warna yang berbeda – beda.
Proporsi (proportion)
Proporsi ialah sesuatu yang sesuai dengan porsi, sebanding serta berimbang, yang artinya takaran yang di gunakan sudah pas dan cocok perbandingannya.
Kesatuan (Unity)
Bagian – bagian di dalam unsur desain grafis seperti ilustrasi gambar, warna, typografi, dan sebaginya yang ada bersatu menjadi sebuah kesatuan.

Definisi Warna

Menurut Yunita Handa Yetri (2014:231) ^[18], warna adalah salah satu unsur keindahan dan desain selain unsur visual seperti garis, bidang, bentuk, nilai dan ukuran.

Definisi Layout

Menurut SM Guntur (2016:90) ^[19], layout merupakan salah satu keputusan yang menentukan efeseiensi operasi perusahaan dalam jangka panjang layout memiliki berbagai implikasi strategis karena layout menentukan daya saing perusahaan keluarga dalam hal ini kapasitas proses fleksibilitas dan biaya, serta mutu kehidupan kerja layout yang efektif.

Tahap Proses Layout

Menurut Erick Febriyanto, dkk (2017:56-58) ^[20], tahapan proses desain terdiri dari beberapa layout, yakni :

Layout Kasar
Adalah penerapan elemen pada desain media yang nantinya di gunakan ke dalam perancangan media komunikasi visual disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat.
Layout Komprehnsif
Adalah proses mendesain yang sudah masuk ketahap komputerisasi. Namun tahapan ini belum selesai seluruhnya karena harus melewati tahapan revisi.
Layout Art Work
Adalah final yang sudah melewati beberapa tahapan sebelumnya. Pada proses ini naskah serta tata letak merupakan proses akhir untuk siap di produksi.

Definisi Typograpfi

Menurut Dhika Quarta Rosita (2014:63) ^[21], typografi ialah suatu proses seni untuk menyusun bahan publikasi menggunakan huruf cetak hingga merangkainya dalam sebuah komposisi yang tepat untuk memperoleh suatu efek tampilan yang di kehendaki.

Sedangkan menurut Nae Hye Jin (2017:5) ^[22], Typographic education, it is possible to expand the creative and design skillset of non-design majors while leveraging typography to explore visual communication in support of diversity. The Typographic portrait exercise begins to ask students incorporate elements that reflect an aspect of who they are. This creative self-portrait uses only typographic characters as written words or graphic symbols but the students are free to experiment with unconventional modes of representation.

Konsep Dasar Animiasi

Definisi Animasi

Menurut Very Riyanto (2015:298) ^[23], animasi merupakan salah satu bentuk visual bergerak yang dapat di manfaatkan untuk menjelaskan materi yang sulit di sampaikan secara konvensional.

Menurut Andrew P Subario, dkk (2017) ^[24], animasi adalah gambar bergerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang di susun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah di tentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi.

Menurut Nicholas Bernhart Zeman (2014:181) ^[25], animation in its simplest definition, is change over time. Anything that we see on TV, games, or film that is not captured from video is considered animation. The distinction between video and animation is that video and film are captured" images from real life, while animation images are generated either by hand or by a computer.

Prinsip Desain

Menurut animator Disney Ollie Johnston dan Frank Thomas mendeskripsikan di Disney Animation : The Illusion In Life (1981) dalam buku “The Moving Image Workshop: Introducing, Animation, Motion Graphics And Visual Effect In Practical Project.” Oleh Heather Freeman (2015:11) ^[26], adalah sebagai berikut :

Solid Drawing
Ialah menggambar bentuk sehingga memliki proporsi yang konsisten dari berbagai sudut.
Appeal
Adalah sebuah kharisma yang di tampakan dari sebuah karakter sehingga menarik untuk di lihat.
Squash and strech
Merupakan gerakan yang fleksibel dari sebuah benda yang di lempar atau di hempaskan, seperti saat bola memantul.
Timing
Sebuah timing atau waktu di tentukan berdasarkan jumlah frame in between yang berada di antara gerakan suatu karakter.
Staging
Ialah pengaturan set suatu adegan, posisi karakter atau pengambilan gambar sehingga lebih nyaman di lihat penonton.
Secondary Action
Merupakan sebuah gerakan tambahan yang di lakukan untuk melengkapi gerakan utama.
Exaggeration
Adalah gerakan atau sebuah ekspresi yang di lebih lebihkan dari yang seperti biasanya untuk memberikan kesan yang lebih meyakinkan.
Follow through and Overlapping action
Adalah sebuah kharisma yang di tampakan dari sebuah karakter sehingga menarik untuk di lihat.Ialah gerakan susunan yang di gunakan pada sebuah karakter atau benda yang terjadi saat mulai dan setelah berhentinya sebuah karakter atau benda.
Straight ahead and pose to pose
Straight Ahead merupakan penciptaan gerakan yang di lakukan secara berkesinambungan dari awal hingga akhir tampa banya perencanaan. Dan Pose to Pose merupakan penciptaan yang di lakukan dengan menentukan terlebih dahulu berbagai pose – pose yang akan di hasilkan
Arcs
Ialah gerakan melingkar yang ada di suatu gerakan di bandingkan hanya menggunakan gerakan yang lurus saja.
Anticipation
Yaitu gerakan yang di lakukan sebuah karakter sebagai ancang – ancang sebelum melakukan gerakan berikutnya.
Slow in and slow out
Merupakan perlambatan atau percepatan gerakan suatu karakter atau benda yang di lakukan pada awal dan akhir.

Definisi Animasi 2D

Menurut Riki Satria Watulingas, dkk (2017:2) ^[27], animasi 2D adalah sebuah kumpulan gambar dimensi panjang dan lebar yang berkaitan hingga menciptakan suatu gerakan bila di proyeksikan sehingga gambar terlihat seolah – olah hidup.

Menurut Andrew P. Subario, dkk (2017) ^[28], Teknik animasi 2D adalah teknis animasi yang dibuat dengan menggunakan bantuan komputer (software) dan tetap mengandalkan kemampuan menggambar lembar demi lembar.

Konsep Dasar Motion Graphic

Definisi Motion Graphic

Menurut Iman Satriaputra Sukarno dan Pindi Setiawan (2014:2) ^[29], motion graphic adalah potongan – potongan media visual berbasis waktu yang menggabungkan film dan desain grafis.

Cakupan Motion Graphic

Menurut Iman Satriaputra Sukarno dan Pindi Setiawan (2014:2) ^[29], pula, motion graphic telah melampaui metode – metode seperti footage frame-by-frame dan animasi. Dewasa ini komputer mampu mengkalkulasikan dan mengacak perubahan dalam sebuah citra untuk menciptakan ilusi akan gerakan dan transformasi. Animasi komputer mampu menggunakan ruang informasi lebih kecil (memori komputer) dengan tweening secara otomatis, proses rendering perubahan – perubahan utama sebuah citra dalam sebuah waktu yang ditentukan. Hal tersebut disebut sebagai keyframe.

Konsep Dasar Video

Menurut Michael Z. Newman (2014:viii) ^[30], Video has been the name for a particular kind of thing: electronic technology. As has been true of the telegraph and telephone, electric power and light, and digital computers, video has often been understood and imagined through a prevalent way of thinking about modern technology and society.

Menurut Edi Wibowo, dkk (2017:62) ^[31], video merupakan teknologi pemrosesan sinyal elektronik yang mewakilkan gambar bergerak. Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi.

Definisi Video

Menurut Edi Wibowo, dkk (2017:62) ^[31], video terbagi dalam dua yaitu :

Video Analog
Video analog mengodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase dan/atau frekuensi dari sinyal. Seluruh sistem sebelum video digital dapat dikategorikan sebagai video analog.
Video Digital
Video digital dapat disebut array 3 dimensi dari pixel berwarna, 2 dimensi melayani arah spesial dari gambar bergerak (horizontal dan vertikal) dan satu dimensinya akan mempresentasikan domain waktu.

Kategori Video

Masih Edi Wibowo, dkk (2017:62-63) ^[31], format yang sering di pakai adalah :

Avi
Format media yang dapat menyimpan data gamabar bergerak / video dan suara / audio. AVI dikembangkan oleh Microsoft untuk digunakan pada Operating System Windows
Mov Qt
Standar format digital video yang dikembangkan oleh Apple Computer for Macintosh (Mac Os) saingan Microsoft. Namun dapat dijalankan pula di Windows. Namun anda harus menginstal drivernya terlebih dahulu yaitu Quicktime for Windows atau Quicktime Alternative.
MPEG-1
Standaar Internasional untuk kompresi video kualitas sedang / medium, yang dikenal dengan Motion Picture Expert Group (MPEG-1) yang digunakan untuk Video CD/ VCD.
MPEG-2
Pengembangan dari MPEG-1 adalah MPEG-2 sehingga dapat mentransfer data lebih dari 4,5 Mb/s dan bisa digunakan untuk dunia broadcast pertelevisian dan DVD Video.
ASF
ASF merupakan singkatan dari Advanced Streaming Format. Format ini Khusus dibuat untuk jaringan internet. Dengan demikian video yang dijalankan melalui internet akan berjalan mulus tanpa harus menunggu sampai data selesai diunduh / download. Teknik tersebut disebut streaming. Format ini dikembangkan oleh Microsoft.
WMF
WMV adalah singkatan dari Windows Media Video. Format video ini adalah kompresi yang tinggi dan tanpa banyak mengurangi kualitas video. WMV sama seperti ASF (Advanced Sysytems Format) yang mempunyai teknologi streaming
MP4
MP4 dapat menampung berbagai format multimedia dan video stream ke sebuah file. Format yang dapat ditampung antara lain AVI (.avi), MPEG(.mpg, .mpeg), Matroska (.mkv, .mka), OGM (.ogm) Quicktime (.mov) atau Realmedia (.rm, .rmvb). MP4 telah menjadi standar (ISO 14496-14) sehingga dapat dijalankan di berbagai hardware seperti handpone, MP4 player dan multimedia player di komputer.
Flash Video (FLV)
Ini adalah format flash yang khusus untuk menampung vide format bitmap. Teknologi ini mulai ada sejak Macromedia Flash version 7. Tidak seperti format SWF, kelebihan format FLV adalah tidak ada batasan maksimum 16000 frames sehingga cocok untuk video dengan durasi panjang.
Real Media
RealMedia is adalah kontainer multimedia yang dibuat oleh RealNetworks yang dapat menampung data video dan audio
3GP
3GP adalah video dengan teknologi dan kompresi tinggi seperti mpeg4, namum lebih khusukan untuk handphone dengan kualitas yang dihasilkan tidak begitu baik.
Matroska
Ini ialah format multimedia open source gratis dari Rusia yang di gunakan untuk menyimpan data video kualitas HD (720) dan Full HD (1080) dengan kualitas yang sangat tinggi.

Format Video

Menurut Edi Wibowo, dkk (2017:62) ^[31], video terbagi dalam dua yaitu :

Video Analog
Video analog mengodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase dan/atau frekuensi dari sinyal. Seluruh sistem sebelum video digital dapat dikategorikan sebagai video analog.
Video Digitial
Video digital dapat disebut array 3 dimensi dari pixel berwarna, 2 dimensi melayani arah spesial dari gambar bergerak (horizontal dan vertikal) dan satu dimensinya akan mempresentasikan domain waktu.

Definisi Video Grafis

Video grafis menurut I Ketut Resika Arthana, dkk (2018:34) ^[32], merupakan konsep video yang menggambarkan kejadian atau kegiatan. Penggunaan video grafis sangat luas seperti pada hiburan, pendidikan, periklanan dan lain sebagainya.

Migrasi

Menurut Fahrurrozi (2015:383) ^[33], migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain untuk menetap.

Begitu pula menurut Agus Irianto dan Friyatmi (2016:51) ^[34], migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratis (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional)

Yang artinya jika dalam sistem listrik PT. PLN (Persero) berarti perpindahan sistem listrik dari pascabayar menjadi sistem listrik prabayar yang dapat di lakukan oleh pelanggan PT. PLN (Persero).

Pascabayar

Menurut Riska Aulia dan Nur Aidar (2016:220) ^[35], listrik pascabayar ialah transaksi pemakaian tenaga listrik yang menggunakan meteran elektronik pascabayar dengan cara pembayaran di akhir. Pelanggan listrik pascabayar menggunakan sejumlah arus listrik yang diperlukan serta digunakan oleh pelanggan layanan listrik pasca bayar, di hitung dengan menggunakan meteran elektronik pascabayar.

Prabayar

Menurut Riska Aulia dan Nur Aidar (2016:220) ^[35], juga, listrik prabayar ialah konsumen menggunakan energi listrik terlebih dahulu kemudian baru membayar pada bulan berikutnya, layanan listrik prabayar mengharuskan konsumen terlebih dahulu membayar atau membeli energi listrik yang ingin digunakan.

Teori Khusus

Konsep Dasar Editing

Definisi Editing

Menurut Frisda Dini Harefti (2017:42) ^[36], editing merupakan proses meneliti hasil survei untuk meneliti apakah ada response yang tidak lengkap, tidak komplet atau membingungkan. Proses editing merupakan proses dimana peneliti melakukan klasifikasi, keterbacaan, konsistensi dan kelengkapan data yang sudah terkumpul.

Sedangkan menurut Henni Sofie Astuti (2016:35) ^[37], Editing adalah meletakkan bagian tulisan dalam bentuk akhir.

Aplikasi Penunjang Editing

Adobe After Effect Cs6

Menurut Hendi Hendratman (2016:23) ^[38], after effects adalah software animasi video berbasis bitmap yang biasa di gunakan di dunia televisi dan perfilman.

Pada awalnya adobe after effect di desain oleh CoSA (Company of Sciene and Art) sebagai software motion graphics untuk desktop. Setelah di akuisisi oleh Aldus lalu setelahnya oleh Adobe, di buatlah untuk di padukan dengan software Adobe Premiere, Photoshop dan Illustrator.

Sehingga saat ini Adobe after effect adalah salah satu software multimedia yang ada dan memiliki kemampuan terbaik untuk menyediakan hal – hal yang dibutuhkan oleh para amatir dan profesional terhadap kebutuhan motion graphics / animasi dan visual effect, yang merupakan bagian proses kreatif dari pembuatan animasi multimedia. Adobe after effect biasa di gunakan untuk membuat project seperti :

Animasi untuk pembuka atau opening seperti dalam acara televisi.
Intro Game.
Bumper atau animasi jeda
Video efek atau animasi teks pada iklan
Video efek atau animasi teks pada film layar lebar atau layar kaca.

Gambar 2.1 Tampilan layar kerja After effect cs6

Adobe Ilustrator Cs6

Pada dasarnya Adobe Illustrator versi berapa pun fungsinya tetap sama, menurut Immaniar, dkk (2017:284) ^[39], Adobe Illustrator CS5 adalah program grafis berbasis vektor yang paling tangguh dan populer, karena fasilitas – fasilitas di dalamnya dapat di gunakan untuk membentuk objek secara tiga dimensi, sehingga hasil diperoleh menyerupai objek yang sebenarnya. Adobe Illustrator di kembangkan oleh Adobe Inc pada tahun 1986. Adobe Illustrator di arahkan untuk memberikan hasil berbagai tipe desain seperti logo, dan lain sebagainya.

Gambar 2.2 Tampilan layar kerja Adobe illustrator cs6

Aplikasi Dasar Analisis Swot

Definisi SWOT

Menurut Sunaryo dan Rusdarti (2017:91) ^[40], Analisis SWOT di dasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths), dan peluang (opportunity), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahann (weaknesses), dan ancaman (threaths). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan strategis, dan kebijakan perusahaan. Perencanaan strategis harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini.

Faktor Analisis SWOT

Masih menurut Sunaryo dan Rusdarti (2017:91-92) ^[41],elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tahap yaitu Elisitasi tahap ke 1, Elisitasi tahap ke 2, Elisitasi tahap ke 3 dan Final Draft Elisitasi.

Strategi SO (SO Strategyc)
Strategi ini memanfaatkan kekuatan internal perusahaan untuk menarik keuntungan dari peluang eksternal. Jika perusahaan memiliki kekuatan besar, maka perusahaan akan berjuang untuk mengatasinya dan mengubahnya menjadi kekuatan. Tatkala sebuah organisasi di hadapkan pada ancaman yang besar, maka perusahaan akan berusaha untuk menghindarinya untuk berkonsentrasi pada peluang. Strategi ini dirumuskan dengan pertimbangan bahwa manajemen hendak memanfaatkan kekuatan perusahaan dan keunggulan bersaing yang dimiliki untuk mengeksploitasi peluang bisnis yang tersedia. Strategi ini bersifat agresif, memacu pertumbuhan perusahaan.
Strategi WO (WO Strategic)
Strategi ini bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan cara mengambil keuntungan dari peluang eksternal. Terkadang, peluang – peluang besar muncul, tetapi perusahaan memiliki kelemahan internal yang menghalanginya memanfaatkan peluang tersebut. Strategi ini tidak seagresif yang disebut pertama, karena manajemen tidak sepenuhnya dapat memanfaatkan peluang bisnis yang tersedia. Ia lebih berkonsentrasi untuk menyehatkan perusahaan dengan cara mengeliminir kelemahan yang di miliki.
Strategi ST (ST Strategic)
Strategi ini bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan cara mengambil keuntungan dari peluang eksternal. Terkadang, peluang – peluang besar muncul, tetapi perusahaan memiliki kelemahan internal yang menghalanginya memanfaatkan peluang tersebut. Strategi ini tidak seagresif yang disebut pertama, karena manajemen tidak sepenuhnya dapat memanfaatkan peluang bisnis yang tersedia. Ia lebih berkonsentrasi untuk menyehatkan perusahaan dengan cara mengeliminir kelemahan yang di miliki.
Strategi WT (WT Strategic)
Strategi ini menggunakan kekuatan sebuah perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal. Strategi ST serupa dengan strategi WO karena variabel yang ada tidak maksimal. Strategi ST lahir dari analisis manajemen yang hendak menggunakan kekuatan dan keunggulan yang dimiliki untuk menghindari efek negatif dari ancaman bisnis yang dihadapi. Perusahaan memiliki keunggulan akan tetapi tidak dapat memanfaatkannya secara maksimal karena yang tersedia hanya ancaman bisnis.

Konsep Dasar Elisitasi

Menurut Hanafri, dkk (2017:7) ^[41], elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tahap yaitu Elisitasi tahap ke 1, Elisitasi tahap ke 2, Elisitasi tahap ke 3 dan Final Draft Elisitasi.

Elisitasi di peroleh melalui metode wawancara yang di lakukan dalam 3 tahapan tersebut yakni :

Elisitasi Tahap I
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
Elisitasi Tahap II
Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

"M" pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
"D" pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
"I" pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

Elisitasi Tahap III
Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
Low (L) : Mudah untuk dikerjakan

Final Draft Elisitasi
Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Literature Review

Menurut Lawrence A. Machi dan Brenda (2016:5)^[42], Literature Review is a written document that present a logically argued case founded on a comprehensive understanding of the current state of knowledge about a topic of study. This case establishes a convincing thesis to answer the study’s question.

Menurut M Ling Pan (2016:1)^[43], a literature review is a literature review is a synthesis of the literature on a topic. to create the synthesis, various diverse and sometimes confliciting ideas and finding in the literature need to be evaluated and combined to create a new, orginal work that provides an organized overview of the state of knowledge on a topic.

Berikut ini adalah beberapa penelitian yang telah di lakukan serta memiliki korelasi yang sama dengan penelitian yang sedang di bahas :

Penelitian yang di lakukan oleh Ria Diajeng Anita dan Fitri Marisa (2017)^[44], “Rancangan Video Media Promosi Berbasis Motion Graphic 2D Untuk Meningkatkan Jumlah Mahasiswa Universitas Widyagama Malang”. Kebutuhan terhadap media promosi di suatu instansi menjadi sebuah kebutuhan utama. Karena media promosi sangat mempengaruhi keberlangsungan sistem pada suatu instansi. Universitas Widyagama merupakan salah satu kampus terkemuka di kota Malang, tapi menurut penulis dinilai masih belum lebih di kenal di banding Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lainnya. Dengan perkembangan jaman dan semakin canggihnya teknologi, media promosi audio visual yang tepat utnuk memrpomosikannya ialah melalui animasi. Penulis memilih media animasi 2D jenis SFA (Short Form Animation) untuk merancang media promosi pada Universitas Widyagama Malang. Dengan SFA diharapkan, dapat menyajikan informasi yang akurat, tepat, dan efektif. Karena jika informasi di sajikan terlalu lama, dapat mengurangi minat target promosi.
Penelitian yang di tulis Muhammad Algiffari (2015)^[45], “Perancangan Motion Graphic (Bumper In) dan Video Dokumenter Permainan Tradisional Jawa Bart (Analisis Deskriptif Permainan Tradisional Pada Sanggar Seni Tikukur Majalengka)”. Permainan tradisional ialah salah satu kebudayaan lokal yang memiliki manfaat bagi perkembangan seorang anak. Tapi perkembangan zaman telah lebih modern sehingga masyarakat perlahan meninggalkan kebudayaan tradisional lalu lebih memilih budaya baru karena adanya proses akulturasi dan asimilasi. Media untuk dokumentasi tentang permainan tradisional pun masih terbilang kurang. Dan media yang paling efektif mendokumentasikannya ialah video karena memiliki unsur visual dan audio yang mudah dipahami bagi yang menontonnya. Jenis video yang dapat digunakan untuk mendokumentasikan permainan tradisional, salah satunya dalah video dokumenter. Dan video dokumenter tidak terlepas dari perancangan bumper in, sehingga dalam menampilkan bumper di awal berupa animasi motion graphic. Peneliti mencoba membuat media informasi berupa video dokumenter dengan menggabungkan motion graphic sebagai bumper in, sehingga media informasi ini dapat menjadi pengetahuan bagi masyarakat sebagai usaha untuk melestarikan permainan tradisional.
Penelitian yang di tulis Danny Agniawan, Joan Angelina Widians (2017)^[46],berjudul “Media Informasi Prosedur Tugas Akhir Mahasiswa FKTI Universitas Mulawarman Berbasis Animasi Motion Graphic (Studi Kasus : PT. Satnetcom Balikpapan)”. Di dalam sebuah perguruan tinggi, dalam akhir menempuh pendidikannya, mahasiswa dihadapkan pada tugas akhir skripsi. Dalam pengerjaan tugas akhir, terdapat tahapan dan syarat yang harus di kerjakan mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir. Tahapan dan syarat tugas akhir skripsi terangkum dalam prosedur tugas akhir mahasiswa yang dibuat untuk memperjelas alur tugas. Maka dari itu penulis berinisiatif membuat informasi tambahan yang menarik yaitu berinovasi dalam menyajikan standar operasional prosedur tugas akhir mahasiswa FKTI Universitas Mulawarman dalam bentuk video animasi berbasis animasi motion graphic, untuk menunjang pengetahuan mahasiswa mengenai prosedur pengerjaan tugas akhir
Penelitian oleh Dini Hari Pertiwi dan Yasermi Syahrul (2017)^[47],berjudul “Motion Graphic Masjid Agung Palembang Sebagai Media Promosi Pariwisata Kota Palembang”. Peninggalan masa lalu yang memiliki eksistensi yang terekam keberadaannya sampai sekarang ialah warisan budaya. Sejarah panjang dalam keanekaragaman warisan budaya berupa bangunan bersejarah yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Salah satu daerah yang memiliki bangunan bersejarah yaitu kota Palembang. Dan bangunan yang memiliki sejarahnya ialah Masjid Agung Palembang, Untuk mempromosikan pariwisata Kota Palembang yakni melalui teknologi bidang komputer desain yaitu motion graphic. Peneliti membuat penelitian ini dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Masjid Agung Palembang yang merupakan salah satu bangunan bersejarah.
Penelitian oleh Dian Iskandar dan Y.M. Tumimomor (2017)^[48], ] berjudul “Perancangan Media Sosialisasi Tanggap Bencana Kabupaten Semarang Berbasis Animasi 2D”. Indonesia adalah wilayah yang rawan terjadi bencana, yang disebabkan alam atau perilaku manusia itu sendiri dan kabupaten Semarang salah satunya, pada awal tahun 2016 saja sudah terjadi 24 bencana. Dan untuk memberikan pengertian pada tanggap bencana kepada masyarakat, BPBD Kabupaten Semarang telah melakukan beberapa usaha sosialisasi ke berbagai desa maupun lembaga Pendidikan, dalam bentuk lisan, buku, maupun poster, namun medianya masih kurang variatif sehingga diperlukan media informasi lain tanggap bencana kepada masyarakat dengan lebih menarik dan informatif. Dan media yang di tampilkan bisa dalam berbagai bentuk, salah satunya media audio visual yakni video. Dan yang di pilih ialah video motion graphic. Sehingga diharapkan video motion graphic tersebut memberikan informasi lebih kepada masyarakat perhal tanggap bencana sehingga mengurangi kerugian serta dampak yang ada dari bencana.
Penelitian yang di lakukan oleh Craig Sinclair (2015) ^[49], berjudul “Par Video Making For Research And Health promosi In Remote Australian Aboriginal Communities: Methodological And Ethical Implications.” The study describes the video made as a complementary health promotion to improve health in aboriginal tribes that reside in Australia. And also to draw attention to Aboriginal children in order to be mengengetahui about health. And research using the method of participative methods (pv). Health discussed about what benefits in may by the public.
(Penelitian tersebut menjelaskan mengenai video yang di buat sebagai penunjang promosi kesehatan untuk meningkatkan kesehatan pada suku Aborigin yang berada di Australia. Dan juga untuk menarik perhatian anak – anak suku aborigin agar mengengetahui mengenai kesehatan. Dan penelitiannya menggunakan metode (pv) metode partisipatif. Kesehatan yang di bahas mengenai manfaat apa yang di dapat oleh masyarakat.)
Penelitian yang di tulis oleh Hyangah Kim dan Woohun Lee (2015) ^[50], yang memiliki judul “Application of mind mapping in poster design clarssroom teaching and practice guiding.” Mind mapping is a script used to map the mind to connect and develop the concept of specific problems that are usually written using cartoons and has many colors. And with the use of mind mapping in the classroom learning can guide students to memjadikan the atmosphere of the class learning become more active and improve quality significantly.
(Mind mapping adalah sebuah tulisan yang di gunakan untuk memetakan pikiran untuk menghubungkan dan mengembangkan konsep permasalahan tertentu yang biasanya di tulis dengan menggunakan gambar kartun dan memiliki banyak warna. Dan dengan penggunaan mind mapping di dalam kelas belajar ini dapat membimbing siswa untuk memjadikan suasana kelas belajar menjadi lebih aktif dan meningkatkan kualitas secara signifikan.)
Penelitian yang di tulis oleh Helena Tobiasson, Yngve Sundblad, Ake Walldius dan Anders Hedman (2015) ^[51], yang memiliki judul “Designing For Active Life: Moving And Being Moved Together With Dementia Patients”. Life for older people with dementia tends to be inactive. This paper reports on two case studies in which exercise games (exergames) were introduced in dementia special care units with a focus on patients’ well-being. The first case used a participatory design (PD) approach to engage the patients as users in the process. The results highlight the patients’ enjoyment in playing these games in a socially encouraging environment. We have found that exergames in dementia care provide patients with the well-documented health benefits of physical activity and also result in social and cognitive benefits. The results indicate that the notions of games/competition, social interaction, physical activity and challenges are valuable ingredients when designing for the well-being of older people who suffer from moderate to severe dementia.
(Merancang untuk kehidupan aktif: bergerak dan menjadi pindah bersama pasien "hidup untuk orang tua dengan demensia cenderung tidak aktif. Makalah ini melaporkan dua studi kasus dalam latihan yang permainan (exergames) diperkenalkan di unit perawatan khusus demensia dengan fokus pada kesejahteraan pasien. Kasus pertama digunakan pendekatan partisipatif desain (PD) untuk terlibat pasien sebagai pengguna dalam proses. Hasil ini menyoroti pasien kenikmatan dalam memainkan permainan ini dalam lingkungan sosial mendorong. Kami telah menemukan bahwa exergames dalam perawatan demensia memberikan pasien dengan manfaat kesehatan yang terdokumentasi dengan baik dari aktivitas fisik dan juga mengakibatkan manfaat sosial dan kognitif. Hasil menunjukkan bahwa pengertian tentang permainan kompetisi, interaksi sosial, aktivitas fisik dan tantangan yang bahan berharga ketika merancang untuk kesejahteraan orang tua yang menderita moderat dengan demensia yang berat.)
Penelitian yang di tulis oleh Anne Marie Kanstrup (2014) ^[52], yang memiliki judul “Design Concepts For Digital Diabetes Practice : Design To Explore, Share, And Camouflage Chronic Illness”. This paper examines design of digital support for people living with chronic diabetes. It identifies three design concepts for digital diabetes practice. These were developed during a four-year research project investigating everyday life activities related to diabetes. Social learning theory frames the conceptualisation of how to understand and design for diabetes practice. The focus on the practice of chronic illness addresses the need to re-think digital health technology and expands possible solutions beyond the medical condition itself. The studyshows the importance of attention to everyday practice and contributes a conceptual understanding of the tensions between medical ideals and the everyday lives of people with chronic illness.
(Makalah ini membahas desain dukungan digital untuk orang yang hidup dengan diabetes kronis. Ini mengidentifikasi tiga konsep desain untuk praktik diabetes digital. Ini dikembangkan selama proyek penelitian empat tahun menyelidiki aktivitas kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan diabetes. Teori belajar sosial membingkai konseptualisasi tentang bagaimana memahami dan merancang praktik diabetes. Fokus pada praktik penyakit kronis membahas kebutuhan untuk memikirkan kembali teknologi kesehatan digital dan memperluas solusi yang mungkin di luar kondisi medis itu sendiri. The studyshows pentingnya perhatian pada praktek sehari-hari dan memberikan kontribusi pemahaman konseptual ketegangan antara ideal medis dan kehidupan sehari-hari orang-orang dengan penyakit kronis.)
Penelitian yang di tulis oleh Charo Lacalle dan Deborah Castro-Mariño (2015) ^[53], yang memiliki judul “Promotion Of Spanish Scripted Television On The Internet: Analyzing Broadcast-Related Websites’ Content And Social Audience”. This article summarizes an investigation into the strategies employed to promote Spanish scripted television (TV fiction) on the Internet. The role of mediation between television networks and their audiences is studied through the content analysis of 515 broadcast-related web sites and 7,849 comments postedby community managers and internet users with assumed feminine digital. identities on official and unofficial sites. The official sites are mainly dedicated toproviding more information about programs, which represents most of the feedback posted on unofficial sites. Despite extensive activity generated by televised fiction, television networks do not fully exploit these transmedia promotional resources.
(Artikel ini merangkum investigasi ke dalam strategi yang digunakan untuk mempromosikan televisi yang ditulis Spanyol (Fiksi TV) di Internet. Peran mediasi antara jaringan televisi dan khalayaknya dipelajari melalui analisis konten dari 515 situs web terkait siaran dan 7.849 komentar yang diposting oleh pengelola komunitas dan pengguna internet dengan identitas digital yang diasumsikan feminin di situs resmi dan tidak resmi. Situs resmi terutama didedikasikan untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang program, yang mewakili sebagian besar umpan balik yang dipasang di situs tidak resmi. Meskipun kegiatan ekstensif yang dihasilkan oleh fiksi televisi, jaringan televisi tidak sepenuhnya memanfaatkan sumber daya promosi transmedia.)

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH

Gambaran Umum Obyek Yang Diteliti

Sejarah Singkat

PT. PLN (Persero) (Persero) Distribusi Banten merupakan salah satu Unit Induk PT PLN (Persero) Induk PT PLN (Persero) yang bertugas mengelola pendistribusian tenaga listrik ke pelanggan khususnya di wilayah Provinsi Banten. Sebagai unit baru yang terbentuk ada akhir tahun 2015 dari unit pemecahan antara PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat (Disjabar), PT PLN (Persero) Distribusi Banten memiliki 7 unit pelaksana yang terdiri dari 6 Area dan 1 Area pengatur Distribusi (APD).

Pelayanan Pelayanan kepada pelanggan di lakukan oleh 6 Area yang memiliki 2 pola organisasi, yaitu Area pola 1 merupakan Area yang tidak mempunyai Rayon dan langsung berfungsi sebagai unit Operasional Distribusi dan Pelayanan, yaitu Area Cikokol, Area Cikupa, Area Serpong, dan Area Teluk Naga (Eks. Disjaya). Sedangkan Area Pola 2 merupakan Area yang memiliki 1 layer organisasi di bawahnya yang di sebut dengan Rayon, dan berfungsi sebagai Unit Operasional yaitu Area Banten Utara dan Area Banten Selatan. Area Banten Utara memiliki 5 Rayon, yaitu Serang, Rayon Cikande, Rayon Cilegon, Rayon Anyer dan Rayon Prima Krakatau, Area Banten Selatan memiliki 4 Rayon, yaitu Rayon Rangkasbitung, Rayon Pandeglang, Rayon Labuan, dan Rayon Malingping (Eks. Disjabar).

Berdasarkan data perusahaan pada bulan Mei 2017, PT PLN (Persero) Distribusi Banten memiliki pelanggan sebesar 2.785.913 pelanggan. Area Serpong sebanyak 445.411 pelanggan, Area Teluk Naga sebanyak 373.387 pelanggan, Area Cikupa 360.473 pelanggan, Area Banten Utara sebayak 684.966 pelanggan, Area Banten Selatan 612.040 pelanggan.

Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi PT.PLN (persero)

Wewenang Dan Tanggung Jawab

General Manager
Memiliki tanggung jawab kepada seluruh bagian pada perusahaan, yakni memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan. Seperti mengarahkan, mengkoordinasi, memutuskan, serta mengelola berbagai kebijakan yang ada di dalamnya.
Pelaksanana Pengadaan
Memverifikasi, memfasilitasi, menyelenggarakan serta mengkoordinir jadwal pengadaan barang atau jasa dan lain sebagainya.
Perancanaan Pengadaan
Memverifikasi dokumen rencana pengadaan barang atau jasa. Memverifikasi evaluasi dan mengukur kinerja penyedia barang atau jasa. Dan lain sebagainya.
Sumber Daya Manusia dan Umum
Mengoptimalkan pengelolaan sumber daya, melakukan pembinaan dan pengembangan SDM di bidangnya melalui coaching, mentoring, dan assignment. Mengelola administrasi kepegawaian dan kesejahteraan pegawai dan lain sebagainya.

Deputi Manager Pengembangan Sumber Daya Manusia
Mengevaluasi pembinaan dan pengelolaan karir pegawai termasuk kaderisasi pejabat. Mengelola pelaksanaan rekrutmen pegawai sesuai ketentuan dan lain sebagainya.
Deputi Manajer Administrasi Sumber Daya Manusia
Mengkoordinir pengelolaan data kepegawaian dan pensiunan. Merancang, merencanakan dan mengendalikan, data, administrasi, serta biaya kepegawaian dan pensiunan.
Menggagas dan mengelola produk hukum dan menjamin kesesuaian penerapan prosedur dengan peraturan internal Perusahaan dan/atau peraturan perundangan yang berlaku. Menggagas dan merancang pembelaan kepentingan Perusahaan (bantuan hukum) dalam proses penyelesaian sengketa hukum yang timbul dalam kegiatan Perusahaan baik dengan pelanggan maupun non pelanggan di dalam maupun di luar Pengadilan. Pengelolaan Hubungan Eksternal (Media massa, elektronik, masyarakat).

Manajer Distribusi
Menerapkan dan meningkatkan penyampaian produk bisnis. Menetapkan strategi pengoperasian dan pemeliharaan serta prosedur untuk pengelolaan jaringan distribusi dan penerapannya. Mengelola dan mengendalian desain standar konstruksi jaringan distribusi dan peralatan kerjanya.

Deputi Manajer Perencanan Pola Operasi Pemeliharaan Sistem dan Distribusi
Menyusun rencana pengembangan operasi sistem distribusi dan membina penerapannya. Menyusun dan menyempurnakan desain standar konstruksi jaringan distribusi dan peralatan kerjanya serta membina penerapannya.
Deputi Manajer Pengendlian Operasi Sistem Distribusi
Melakukan pembinaan dan memberikan pengarahan kepada Area dan Area Pengatur Distribusi tentang kegiatan yang berkaitan dengan sistem operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi. Memberikan masukan perbaikan mutu dan keandalan pendistribusian tenaga listrik.
Deputi Manajer Efisiensi, Pengukuran dan Mutu Sistem Distribusi
dMengelola dan memastikan akurasi pengukuran transaksi energi. Mengelola anggaran dan kegiatan P2TL dan mengevaluasi pencapaian target kWh. Mengatur pelaksanaan manajemen segel. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemasangan. Menyusun dan mengevaluasi SOP untuk setting, pemasangan dan pembacaan meter.

Manajer Keuangan
Mengendalikan rencana jangka panjang dan rencana kerja dan anggaran bidang keuangan. Menjamin terselenggaranya penyusunan laporan keuangan Unit Induk, Unit Pelaksanan, dan Sub Unit Pelaksana untuk laporan keuangan konsolidasi.

Deputi Manajer Anggaran
Menganalisis dan mengevaluasi penyerapan anggaran operasi dan investasi. Dan lain sebagainya.
Deputi Manajer Keuangan
Mengatur keuangan perusahaan. Dan lain sebagainya.
Deputi Manajer Akuntansi
Mengidentifikasi dan memverifikasi transaksi sesuai standar akuntansi dan kebijakan akuntansi perusahaan. Menganalisa dan mengevaluasi Laporan Keuangan.

Manajer Perencanaan
Menyusun dan mensinergikan sistem manajemen kinerja unit-unit kerja, rencana pengembangan dan pengendalian sistem dan aplikasi teknologi informasi. Menyusun prediksi dan mensinergikan kinerja keuangan perusahaan.

Deputi Manajer Perencanaan Pengusahaan Menyusun Target Kinerja Unit dan Sub Unit. Mengkoordinir, menyusun dan mengevaluasi Laporan Manajemen. Menyusun dan mengevaluasi biaya pokok penyediaan tenaga listrik.
Deputi Manajer Perencanaan Sistem Kelistrikan Mengkoordinasikan perubahan sistem jaringan untuk dijadikan acuan dalam penyusunan/pembuatan data induk jaringan. Merencanakan sistem otomatisasi operasi jaringan distribusi untuk meningkatkan keandalan operasi sistem distribusi.
Deputi Manajer Teknologi Informasi Mengendalikan Kinerja operasi dan pemeliharaan jaringan komputer, operating system dan sistem aplikasi. Memelihara dan Mendukung layanan aplikasi serta memberikan solusi terhadap insiden/masalah aplikasi. Memonitor server.
Deputi Manajer Pengelolaan Listrik Pedesaan Melaksanakan pengawasan, pengendalian teknik, dan administrasi konstruksi. Melaksanakan proses perijinan terkait dengan pekerjaannya. Mendukung pelaksanaan survey dilapangan dan dampaknya.

Manajer Niaga
Menyusun metode dan menerapkan pengukuran kepuasan pelanggan. Menyusun strategi dan rencana penjualan serta strategi peningkatan harga jual energi listrik.

Deputi Manajer Mekanisme Niaga Menyusun standar (SOP) dan produk layanan berdasar hasil analisa dan evaluasi proses bisnis. Mengevaluasi implementasi sistem manajemen mutu proses bisnis pelayanan pelanggan.
Deputi Manajer Administrasi Niaga Melakukan evaluasi pengelolaan data pelanggan di unit pelaksana. Melaksanakan verifikasi terhadap perhitungan tagihan. Mengevaluasi dan menyelesaikan keluhan pelanggan yang berkaitan dengan pelayanan penagihan rekening listrik pascabayar ataupun listrik prabayar.
Deputi Manajer Strategi Pemasaran Mengusulkan rencana penjualan dan peningkatan pendapatan. Melakukan negosiasi harga pembelian dalam Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan pemasok energi. Memastikan terlaksananya pengukuran Integritas Layanan Publik.
Deputi Manajer Revenue Assurance Mengkoordinasikan dan memonitor implementasi program revenue assurance. Melakukan analisa terhadap proses pendapatan. Mengidentifikasi titik-titik risiko kehilangan pada proses pendapatan.

Product Information

Produk

Media yang di produksi di dasarkan pada kebutuhan stakeholder untuk memberikan informasi kepada pelanggan PT. PLN (Persero) dalam hal sosialisasi perpindahan listrik. Adapun misi media informasi motion graphic ini seperti yang di rencanakan ialah untuk memberikan sosialisasi berupa informasi mengenai cara perpindahan listrik dari pascabayar menjadi prabayar, dan cara untuk menghubungi call center PT. PLN (Persero) kepada pelanggan listrik PT. PLN (Persero) yang ingin bertanya lebih jauh. Dalam penggunaan media informasi yang di rancang, nantinya dapat di tayangkan pada sosial media PT. PLN (Persero) Distribusi Banten seperti Instagram atau Youtube, maupun di tayangkan di acara acara seminar yang di adakan atau di ikuti oleh PT. PLN (Persero) Distribusi Banten, dan lain sebagainya.

Latar Belakang Produk

Media informasi yang di miliki PT. PLN (Persero) Distribusi Banten saat ini masih belum terlalu efektif serta kurangnya beberapa variasi jenis jenis media informasi yang di sampaikan kepada masyarakat luas yakni pelanggan listrik PT. PLN (Persero). Maka dari itu penulis membuat media informasi berjenis video grafis berbasis motion graphic yang dapat di lihat oleh masyarakat luas karena dalam penyampaiannya, video grafis berbasis motion graphic ini terlihat menarik, lucu, dan apa yang di sampaikan mudah di cerna masyarakat.

Produksi

Perancangan media informasi berjenis video grafis berbasis motion graphic ini merupakan produk penyampaian informasi yang saat ini banyak di minati oleh instansi atau lembaga pendidikan, karena dalam video grafis berbasis motion graphic yang di rancang, di buat dengan semenarik mungkin sehingga di peroleh keuntungan dari media informasi tersebut. Dan dalam penggunaan video grafis berbasis motion graphic sebagai media informasi di nilai sangat baik dalam penyampaian informasi kepada masyarakat karena menghemat waktu dan biaya.

Material Produk

Dalam membuat projectnya penulis menggunakan material produk berupa media animasi 2D motion graphic yang di dalamnya terdapat media sebagai berikut :

Tabel 3.1 Material Produk

Spesifikasi Produk

Perancangan video grafis berbasis motion graphic memiliki durasi 3 menit mengenai cara perpindahan listrik dari pascabayar menjadi prabayar dan cara menghubungi call center pada PT. PLN (Persero) sebagai media informasi kepada masyarakat luas. Di dalam proses pembuatannya pun terdapat manfaat, kelebihan serta kekurangannya, yakni :

Manfaat

Menarik pelanggan untuk ikut mengenal PT. PLN (Persero) mengenai penggunaan listrik prabayar.
Menambah pengetahuan masyarakat mengenai cara perpindahan listrik dan cara untuk menghubungi call center PT. PLN (Persero).
Bertambahnya masyarakat yang menggunakan listrik prabayar.

Kelebihan

Menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi.
Mudah di mengerti oleh masyarakat.
Tidak lekang oleh waktu.

Kekurangan

Jika durasi terlalu lama akan membosankan.
Membutuhkan waktu yang tidak sebentar dalam proses pembuatannya.

Harga Produk

Dalam pembuatan media informasi berbasis motion graphic ini membutuhkan biaya yang tidak banyak. Namun proses pembuatannya terbilang lama, sehingga membutuhkan komputer dengan spesifikasi yang tinggi terutama memiliki RAM yang besar agar proses pengeditan berjalan dengan lancar.

Market Analisis

Market analisys bisa di sebut juga dengan dinamika pasar, yakni investigasi dalam pelaksanaan marketing untuk menentukan apakah suatu produk tersebut di minati dan menarik perhatian atau tidaknya. Analisa ini di lakukan untuk mendapatkan data atau informasi yang berguna untuk mendapatkan data mengenai kondisi masyarakat sekitar. Dan data yang sudah di dapat akan di analisis dengan dua bagian sebagai berikut :

Market Positioning

Market positioning yang di lakukan oleh PT. PLN (Persero) Distribusi Banten dalam merancang dan menyebarkan sosialisasi informasi mengenai kelistrikan agar meningkatnya masyarakat yang tau lebih banyak mengenai kelistrikan yang di kelola oleh PT. PLN (Persero) terutama jika ada sistem baru yang di keluarkan oleh PT. PLN (Persero).

Dengan adanya pengembangan dalam media informasi pada PT. PLN (Persero) Distribusi Banten, yang sebelumnya media informasinya berbentuk gambar, foto, video dokumentasi, maka di buatlah media informasi berupa video grafis mengenai sistem PT. PLN (Persero) dalam perpindahan listrik serta sosialisasi mengenai call center dari PT. PLN (Persero), sehingga di harapkan masyarakat akan mengetahui informasi mengenai sistem penpindahan listrik dari pascabayar menjadi prabayar serta sosialisasi mengenai cara untuk menghubungi call center PT. PLN (Persero) tersebut dalam bentuk video grafis berbasis motion graphic ini.

Kondisi Pesaing

Tabel 3.1 Kondisi Pesaing

Potensial Market

Media informasi dengan jenis video grafis berbasis teknik motion graphic ini di rancang serta di sajikan dengan menarik dan informatif, sehingga menarik perhatian masyarakat luas yakni para pelanggan PT. PLN (Persero) Distribusi Banten.

Potensi pasar dari perusahaan ini berada di area teluk naga, area cikokol, area serpong, area cikupa, area banten utara, dan area banten selatan. Di harapkan pada tahun – tahun berikutnya akan terus meningkat dalam segi penggunaan listrik baru dari rumah – rumah masyarakat serta para pengguna sistem listrik lama yakni pasca bayar menjadi pengguna sistem baru yakni listrik prabayar.

Maka dari itu PT. PLN (Persero) Distribusi Banten berusaha mensosialisasikan kepada masyarakat dengan mengembangkan media informasi berupa video grafis yang menarik berbasis motion graphic sehingga masyarakat dari berbagai usia tertarik untuk melihatnya dan untuk kalangan usia dewasa akan memahami maksud dan tujuan dari video grafis tersebut.

Market Segmentation

Geografi : Provinsi Banten dan Nasional
Demografi :

Jenis Kelamin : Pria & Wanita
Usia : Usia 17 tahun keatas
Sasaran : Masyarakat Indonesia terutama masyarakat provinsi Banten

Psikografi : Masyarakat wilayah Banten yang belum memakai listrik maupun yang telah memakai listrik sistempascabayar.

Marketing Objektive (Tujuan Pemasaran)

Dalam membuat serta memberikan media informasi perihal PT. PLN (Persero) kepada masyarakat luas yaitu dengan media informasi berupa video grafis berbasis motion graphic bertujuan meningkatkan image dan kualitas media informasi kepada pelanggan maupun non pelanggan PT. PLN (Persero). Media informasi yang di gunakan sebelumnya berupa desain gambar yang di buat menggunakan Adobe Illustrator CS6, Adobe Photoshop CS6, dan sebagainya. Sehingga masih kurang efektif dari segi jenis media yang di gunakan guna menyampaikan informasi oleh PT. PLN (Persero) Distribusi Banten.

Marketing Strategi (Strategi Pemasaran)

Strategi penyampaian informasi di sini di antaranya video grafis berbasis motion graphic tersebut akan di gunakan oleh pihak perusahaan dalam rangka meningkatkan kualitas perusahaan di pihak pemerintah, sedangkan di dalam masyarakat yakni pelanggan maupun non pelanggan PT. PLN (Persero) video grafis berbasis motion graphic tersebut akan di gunakan untuk memberi pelayanan serta menjadi perusahaan yang komunikatif dan informatif kepada pelanggannya sebagai salah satu perusahaan negara yang berada di wilayah di Banten.

Budget Produksi Media

Adapun perkiraan budget produksi yang di keluarkan untuk pembuatan media informasi dengan jenis video grafis berbasis motion graphic ini ialah sebagai berikut :

Tabel 3.3 budget produksi media
Budget Produksi Media

Konfigurasi Perancangan

Konfigurasi Hardware

Perancangan video grafis berbasis motion graphic ini menggunakan 1 (satu) unit laptop dengan spesifikasi sebagai berikut :

Pembuatan video sosialisasi program Petani Go-Online ini menggunakan satu unit laptop dengan spesifikasi sebagai berikut :

ASUS A456U
Prosesor : Intel(R) core(TM) i5-7200U CPU @ 2.50GHz(4CPUs), ~2.7GHz
Mouse : Mouse Cable Acer
Monitor : Generic PnP Monitor
Keyboard : Keybord Laptop Asus
RAM: 4 GB (4096MB) RAM
VGA: NVDIA Geforce 930MX
Harddisk : Internal 1 Terabyte
Speaker : Speaker (Conexant SmartAudio HD)

Software yang digunakan

Dalam konsep media informasi dan promosi menggunakan software :

Adobe Illustrator CS6
Adobe After Effect CS6

Elisitasi

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I yakni berisik rancangan sistem baru yang di usulkan oleh pihak stakeholder, dalam hal ini ialah pihak perusahaan melalui proses wawancara, dalam hasil elisitasi yang telah di rangkum dalam hasil observasi sebagai berikut :

Tabel 3.4
Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II ialah hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI yakni bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang di sanggupi untuk di eksekusi di masukkan ke dalam tabel elisitasi tahap II sebagai berikut :

Tabel 3.5
Elisitasi Tahap II

Keterangan:
M : Mandotary (yang diinginkan)
D : Desirable (yang diperlukan)
I : Inessential (yang mutlak tidak diperlukan)

Elisitasi Tahap III

Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengna cara mengeliminasi semua requirement yang terdapat pada option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa tersebut di klasifikasikan kembali melalui metode TOE, yakni sebagai berikut :

Tabel 3.6 Elisitasi Tahap III

Keterangan:
T = Technical - H = High
O = Operational - M = Middle
E = Economi = L = Low

Final Draft Elisitasi

Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengna cara mengeliminasi semua requirement yang terdapat pada option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa tersebut di klasifikasikan kembali melalui metode TOE, yakni sebagai berikut :

Tabel 3.7
Elisitasi Final

BAB IV

KONSEP PRODUKSI MEDIA (KPM)

Preproduction

Dalam preproduction, ialah tahap dimana di keluarkannya ide – ide, perencanaan serta persiapan dari Konsep Produksi Media. Ada sepuluh langkah preproduction dalam Konsep Produksi Media, yaitu di awali dengan membuat sebuah ide atau gagasan, lalu di lanjutan dengan membuat sinopsis atau alur cerita, berserta pula narasi dari cerita tersebut, di buat pula storyboard yakni rangkaian gambar ilustrasinya, script writing yakni penjelasan perihal konteks apa saja yang di pakai untuk memvisualisasikan pesan, rundown yang merupakan rincian mengenai proses pengambilan atau pembuatan gambar, penyusunan crew mengenai siapa saja yang terlibat membantu dalam pengerjaannya, time schedule berisi urutan pekerjaan yang di lakukan, anggaran atau budget, serta peralatan apa saja yang di gunakan. Berikut telah di ilustrasikan ke dalam bagan seperti di bawah ini :

Bagan 4.1 Preproduction

Ide atau Gagasan

Dalam memulai proses preproduction yang harus di lakukan ialah mencari ide atau gagasan yang nantinya akan di realisasikan menjadi sebuah video. Media informasi yang sering kita jumpai ialah realisasi dari sebuah ide yang telah di tuangkan menjadi sebuah video pula. Konsep yang di perlukan dalam perancangan video grafis yang merupakan jenis video informasi ini menampilkan informasi mengenai migrasi sistem listrik pada PT. PLN (PERSERO), yang di dalamnya menampilkan beberapa penjelasan mengenai sistem listrik yang telah ada yakni pascabayar dan prabayar, cara perpindahan dari pascabayar menjadi prabayar, serta beberapa contact center PT. PLN (PERSERO) yang dapat di hubungi.

Sinopsis atau Cerita

Sinopsis ialah sebuah ringkasan sebuah naskah yang menggambarkan isi atau inti dari sebuah cerita yang di buat, baik secara aktual maupun abstrak yang di gunakan sebagai gambaran secara sederhana perihal urutan cerita di dalamnya. Sinopsis dari video grafis berbasis motion graphic ini ialah sebagai berikut :

PT. PLN (PERSERO) telah hadir selama bertahun – tahun, dan saat ini ada 2 jenis sistem listrik di Indonesia, salah satu yang terbaru yakni sistem prabayar, dan sistem pascabayar yang sudah ada sejak lama di Indonesia. Sistem listrik pascabayar cara pembayarannya di lakukan setiap tanggal 1 – 20 di setiap bulannya, yang apabila sampai 30 hari pelanggan belum membayarnya juga akan terkena denda. Sistem listrik prabayar baru di gunakan selama 11 tahun di Indonesia.

Lalu untuk yang ingin berpindah menggunakan listrik prabayar caranya dengan menghubungi call center PT. PLN (PERSERO), kemudian petugas akan datang dan mengganti meteran listrik anda. Dan call center yang dapat di hubungi ada di 123 untuk telepon kabel, dan (kode area) 123 untuk smartphone. Contact center lain yang dapat di hubungi ada Twitter @pln_123, Facebook PLN 123, Email [email protected]. Maka kita harus gunakan dan jaga listrik dengan benar, seperti moto PT. PLN (PERSERO) yang berbunyi, “listrik untuk kehidupan yang lebih baik”.

Narasi

Narasi ialah pengembangan dari paragraf sebuah cerita yang di jabarkan mulai dari urutan awal, pertengahan, hingga akhir. Tujuan dari narasi sendri ialah untuk memberikan informasi lebih mengenai cerita yang di buat. Narasi ini ialah merekam suara yang merupakan teks dari video grafis yang telah di buat atau bisa di sebut sebagai dubbing, berikut teks dubbing yang telah di buat :

““Hai nama saya yunita / saya adalah salah seorang pelanggan pengguna listrik PT. PLN (PERSERO) sama seperti kalian / mari belajar bersama saya yuk // Selama bertahun tahun PT. PLN (PERSERO) hadir untuk negeri / sampai akhirnya saat ini ada dua jenis sistem listrik di Indonesia / salah satu yang terbaru yakni sistem prabayar // Apakah kalian sudah menggunakan sistem listrik prabayar? // Sebelum membahas listrik prabayar / kita bahas dulu sistem pascabayar yang sudah ada selama hampir setengah abad di Indonesia // Dengan sistem pembayaran yang di lakukan setiap tanggal satu sampai tanggal dua puluh di setiap bulannya // Dengan segala kemudahan yang ada saat ini / membayar listrik pascabayar dapat di lakukan di berbagai tempat yang tersedia seperti : Kantor cabang pos terdekat / Kantor cabang PLN terdekat / Gerai minimarket / Loket pembayaran listrik masyarakat / ATM atau mobile banking yang kalian miliki // Tapi apabila sampai tiga puluh hari pelanggan belum membayarnya juga // PLN akan mengenakan denda berkisar sekitar tiga ribu sampai seratus ribu rupiah bergantung pada berapa besar daya volt ampere yang digunakan // Dua / Sistem Listrik Prabayar // Sistem listrik prabayar baru di gunakan selama sekitar sebelas tahun di Indonesia dan masih terus di sosialisasikan // Banyak keuntungan yang di dapat dengan menggunakan sistem listrik prabayar / salah satunya anda dapat mengatur pemakaian listrik sehingga dapat mematok anggaran biaya listrik bulanan / dan tidak ada sistem denda dan tagihan pembayaran // Dalam penggunaan listrik prabayar / sistemnya menggunakan token listrik / token listrik dapat beli dengan mudah di beberapa tempat seperti : Kantor cabang pos terdekat / Gerai minimarket / ATM atau mobile banking yang kalian miliki / dan via Online e-commerce // Empat / Lalu apakah sistem listrik pascabayar dapat berubah menjadi prabayar? jawabannya BISA // Tapi / bagaimanakah caranya? Caranya ialah : // Satu / Lunasi listrik anda jika ada yang menunggak // Dua / Siapkan KTP atau ID Pelanggan // Tiga / Bisa dengan menghubungi call center PT. PLN (PERSERO) untuk meminta dilakukan perpindahan listrik // Empat / menunggu verifikasi terkait pemasangan dalam beberapa hari // Lima / petugas PT. PLN (PERSERO) akan datang ke rumah anda / dan mengganti meteran listrik dari pascabayar menjadi prabayar // Enam / menandatangani SJBL (surat jual beli listrik) / selesai // Lima / Pada poin tiga tadi di sebutkan bahwa kita dapat menghubungi call center PT. PLN (PERSERO) / untuk meminta perpindahan listrik / namun bagaimanakah cara menghubunginya? Kalian dapat menghubungi call center PT. PLN (PERSERO) di // Tekan satu dua tiga untuk telepon kabel / dan untuk smartphone dapat di awali kode area daerah tempat kalian tinggal // Seperti misalnya kode area Jakarta kosong dua satu / surabaya kosong tiga satu / medan kosong enam satu dan sebagainya // Sehingga contohnya menjadi (kosong dua satu) satu dua tiga / (kosong tiga satu) satu dua tiga / (kosong enam satu) satu dua tiga // Kalian juga dapat menghubungi contact center PT. PLN (PERSERO) yang lainnya seperti / Twitter : at pln underscore satu dua tiga / Facebook : PLN satu dua tiga / Email : pln satu dua tiga at pln dot co dot id // Nah tadi itu dia penjelasan mengenai sistem listrik pascabayar dan prabayar / cara migrasi listrik ke prabayar / serta berbagai macam contact center PT. PLN (PERSERO) // Ayo kita sama sama gunakan dan jaga listrik dengan benar // Seperti moto PT. PLN (PERSERO) yang berbunyi / “listrik untuk kehidupan yang lebih baik” // Saya Yunita / sampai jumpa! //”

Storyboard

Storyboard merupakan sketsa gambar yang tersusun secara berurut berdasarkan dari naskah cerita yang di telah di buat yang bertujuan untuk penyampaikan ide cerita secara jelas dengan lebih mudah kepada orang lain. Berikut storyboard yang telah di buat :

Gambar 4.1 / Menampilkan intro bumper logo PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.2 / Menampilkan tokoh kartun pelanggan listrik PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.3 / Menampilkan perihal keberadaan PT. PLN (PERSERO) di Indonesia

Gambar 4.4 / Menampilkan perihal keberadaan PT. PLN (PERSERO) di Indonesia

Gambar 4.5 / Menampilkan peta Indonesia perihal sistem listrik pascabayarScene 6

Gambar 4.6 / Menampilkan mengenai tanggal pembayaran sistem listrik pascabayar

Gambar 4.7 / Menampilkan tempat pembayaran sistem listrik pascabayar

Gambar 4.8 / Menampilkan jumlah hari untuk batas pembayaran sistem listrik pascabayar

Gambar 4.9 / Menampilkan jumlah denda telat membayar sistem listrik pascabayar

Gambar 4.10 / Menampilkan toko kartun sedih akibat telat membayar sistem listrik pascabayar

Gambar 4.11 / Menampilkan toko kartun terkejut mendengar mengenai sistem listrik prabayar

Gambar 4.12 / Menampilkan peta Indonesia

Gambar 4.13 / Menampilkan keuntungan jika menggunakan sistem listrik prabayar

Gambar 4.14 / Menampilkan tempat membeli token sistem listrik prabayar

Gambar 4.15 / Menampilkan perpindahan sistem listrik pascabayar menjadi prabayar

Gambar 4.16 / Menampilkan pertanyaan cara perpindahan listrik pascabayar menjadi prabayar

Gambar 4.17 / Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap pertama lunasi listrik

Gambar 4.18 / Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap kedua persiapkan ktp atau id pelanggan

Gambar 4.19 / Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap ketiga menghubungi call center

Gambar 4.20 / Menampilkan cara perpindahan listrik, customer service akan melayani

Gambar 4.21 / Menampilkan cara perpindahan listrik pascabayar, tahap empat menunggu petugas PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.22 / Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap lima petugas datang ke rumah

Gambar 4.23 / Menampilkan cara perpindahan listrik, petugas mengganti meteran listrik rumah

Gambar 4.24 / Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap enam menandatangani SJBL

Gambar 4.25 / Menampilkan cara perpindahan listrik yang telah selesai

Gambar 4.26 / Menampilkan tokoh kartun yang ingin menghubungi call center PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.27 / Menampilkan perpindahan sistem listrik pascabayar menjadi prabayar

Gambar 4.28 / Menampilkan ide cara untuk menghubungi contact center PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.29 / Menampilkan contact center PT. PLN (PERSERO) yaitu call center 123n

Gambar 4.30 / Menampilkan contact center PT. PLN (PERSERO) yaitu call center (kode area)123

Gambar 4.31 Menampilkan kode area beberapa kota di Indonesia

Gambar 4.32 / Menampilkan kode area beberapa kota di Indonesia lalu di tambah dengan 123

Gambar 4.33 / Menampilkan keseluruhan contact center PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.34 / Menampilkan mengenai sistem listrik pascabayar dan prabayar

Gambar 4.35 / Menampilkan perpindahan sistem listrik pascabayar menjadi prabayar

Gambar 4.36 / Menampilkan mengenai pesan oleh tokoh kartun pelanggan PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.37 / Menampilkan pesan dari tokoh kartun pelanggan PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.38 / Menampilkan mengenai moto PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.32 / Menampilkan kode area beberapa kota di Indonesia lalu di tambah dengan 123

Gambar 4.40 / Menampilkan outro logo PT. PLN (PERSERO)

Script Writting

Script writing berkaitan dengan rancangan teks naskah yang telah di siapkan untuk di gunakan dalam media audio visual yang telah di buat. Berikut script writing tersebut :

Tabel 4.1 Script Writting

Rundown

Rundown ialah susunan acara yang telah di rancang berdasarkan durasi waktu yang telah di tentukan, berikut rundown tersebut :

Tabel 4.2 Rundown

Penyusunan Crew

Beberapa crew di butuhkan dalam proses pembuatan video jika memang di perlukan sebagai aktor atau aktris di dalam pengambilan gambar untuk videonya. Namun dalam video grafis ini hanya menggunakan animasi.

Tabel 4.3 Penyusunan Crew atau Pemain

Time Schedule

Proses pembuatan video sosialisasi ini ditargetkan selama 5 bulan. Dalam proses pelaksanaan pembuatan video sosialisasi berbasis motion graphic ini dikerjakan pada bagian masing – masing sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

Tabel 4.4 Time Schedule

Anggaran/Budget

Anggaran atau budget ialah sejumlah biaya yang harus di keluarkan di dalam pembuatan sebuah proyek, seperti dalam pembuatan video grafis berikut ini :

Tabel 4.5 Anggaran / Budget Produksi

Peralatan yang Digunakan

Anggaran atau budget ialah sejumlah biaya yang harus di keluarkan di dalam pembuatan sebuah proyek, seperti dalam pembuatan video grafis berikut ini :

Gambar 4.41 Laptop Asus A456U

Gambar 4.42 Mouse Acer

Gambar 4.44 Kaset DVD

Gambar 4.45 Perekam Suara ASR

Gambar 4.46 Lexis Audio Editor

Production

Tahap production ialah tahap untuk mengimplementasikan setelah tahap preproduction dimana proyek dapat pula di kembangkan lagi dari konsep awal yang telah di buat. Dalam tahap production di bagi ke dalam 4 proses, yang masing – masing proses terbagi ke dalam 3 bagian. Pertama, perencanaan multimedia terbagi menjadi tujuan multimedia, strategi multimedia, dan program multimedia. Kedua, perencanaan audio terbagi menjadi tujuan audio, strategi audio, dan program audio. Ketiga, perencanaan visual terbagi menjadi tujuan visual, strategi visual dan program visual. Keempat, perencanaan broadcasting terbagi menjadi tujuan broadcasting, strategi broadcasting dan program broadcasting. Berikut telah di ilustrasikan ke dalam bagan seperti di bawah ini :.

Bagan 4.2 Tahap Production.

Perencanaan Multimedia

Perencanaan multimedia ialah membuat suatu gagasan antara audio, visual, teks, grafis serta animasi berdasarkan kebutuhan dalam video grafis secara garis besar. Yang memiliki berbagai bagian seperti tujuan multimedia, strategi multimedia, dan program multimedia. Video grafis ini di buat dengan jangkauan untuk masyarakat Indonesia dan masyarakat Banten sebagai utamanya yang di buat berbasis motion graphic.

Tujuan Multimedia

Tujuan multimedia yang di gunakan ialah video grafis dengan memberikan sajian berupa media informasi PT. PLN (PERSERO) untuk menjelaskan kembali perihal sistem listrik pascabayar dan sistem listrik prabayar mengenai perpindahan listrik dari pascabayar menjadi prabayar serta berbagai contact center milik PT. PLN (PERSERO) kepada masyarakat Indonesia tertutama maysarakat Banten sehingga akan menambah pengetahuan masyarakat mengenai sistem listrik serta contact center PT. PLN (PERSERO) serta meningkatkan pengguna baru sistem listrik prabayar. Yang nantinya dapat di lihat pada saat seminar atau workshop yang di selenggarakan maupun yang di ikuti oleh PT. PLN (PERSERO) Distribusi Banten, atau media sosial yang tidak menutup kemungkinan nantinya dapat di lihat oleh lebih banyak masyarakat dari seluruh Indonesia.

Strategi Multimedia

Media informasi berjenis video grafis berbasis motion graphic dengan tampilan audio visual ini menyampaikan pesan dengan pesan utamanya mengenai migrasi sistem listrik dari pascabayar menjadi prabayar. Sebelum melakukan proses produksi, harus di tentukan terlebih dulu strategi multimedia seperti apa yang ingin di pergunakan. Berikut tiga aspek yang di jadikan sebagai acuan strategi :

Geografi : Provinsi Banten dan Nasional
Demografi :

Jenis Kelamin : Pria & Wanita
Usia : Usia 17 tahun keatas
Sasaran : Masyarakat Indonesia terutama masyarakat provinsi Banten

Psikografi : Masyarakat wilayah Banten yang belum memakai listrik maupun yang telah memakai listrik sistempascabayar.

Program Multimedia

Program multimedia dalam media informasi yang di tampilkan dalam bentuk video grafis berbasis motion graphic mengenai migrasi sistem listrik dari pascabayar menjadi prabayar ini di buat dalam tiga tahapan, yakni :

Teks
Teks yang di pakai di dalam video grafis berbasis motion graphic ini menggunakan type Myriad Pro untuk keseluruhan teks yang ada di dalam videonya..
Picture
Format untuk gambar yang di gunakan ke dalam video grafis berbasis motion graphic ini ialah .jpg dan .png.
Sound
Media informasi video grafis ini menggunakan suara (dubber) serta dengan tambahan berupa beberapa tambahan backsound yang menjadi latar belakang video grafis tersebut.
Animasi
Animasi yang di pakai untuk video grafis berbasis motion graphic ini berjenis flat design 2D yang di buat menggunakan software Adobe Illustrator CS6 dengan format .ai, lalu di buat menjadi animasi bergerak menggunakan software Adobe After Effect CS6 dan menggabungkannya dengan dubbing dan backsound.

Perencanaan Audio

Dengan perencanaan audio yang matang, akan lebih mendukung dalam penyampaian informasi video grafis yang telah di buat, sehingga membuat orang yang menontonnya akan lebih mudah mengerti dalam memahami videonya. Mendapatkan perencanaan audio yag matang harus terdapat tujuan audio, strategi audio, serta program audio.

Tujuan Audio

Pemberian audio ke dalam media informasi video grafis berbasis motion graphic ini nantinya akan memberikan efek yang lebih menarik saat di nikmati oleh audience sehingga tujuan audio ini ialah agar mudah di mengerti dan di pahami dalam menyampaikan informasi mengenai sistem listrik pascabayar dan prabayar, migrasi sistem listrik dari pascabayar menjadi prabayar, serta berbagai contact center yang di miliki oleh PT. PLN (PERSERO).

Strategi Audio

Strategi audio ialah sebuah strategi yang dimana kali ini menggunakan pengisi suara atau bisa di sebut sebagai dubber untuk menjelaskan pesan pesan perihal migrasi sistem listrik pada PT. PLN (PERSERO) yang ingin di sampaikan dalam video grafis tersebut karena ini merupakan komponen yang sangat penting dalam strategi audio, sedangkan untuk intro serta audio tambahan yang di gunakan ialah berupa musik. Namun dalam media informasi yang di rancang setidaknya harus memenuhi tiga aspek sasaran, yaitu :

Geografi : Umum : seluruh Indonesia, Khusus : Jawa dan sekitarnya
Demografi :

Geografi : Provinsi Banten dan Nasional
Demografi :

Jenis Kelamin : Pria & Wanita
Usia : Usia 17 tahun keatas
Sasaran : Masyarakat Indonesia terutama masyarakat provinsi Banten

Psikografi : Masyarakat wilayah Banten yang belum memakai listrik maupun yang telah memakai listrik sistempascabayar.

Program Audio

Dalam perancangan media informasi video grafis pascabayar menjadi prabayar pada PT. PLN (PERSERO) tertentunya di butuhkan adanya audio demi mendukungnya video yang berkualitas untuk nikmati oleh audience. Backsound audio yang di gunakan ialah dari dubber yang di rekam menggunakan aplikasi perekam suara atau bisa di sebut dubbing, kemudian haruslah melalui proses editing yang saat melalui proses editing suaranya haruslah di sesuaikan dengan gambar animasi motion graphic yang di buat, serta di gunakan pula musik mp3. untuk mengisi bagian intro, bagian yang tidak di isi oleh dubbing atau jeda di antara dubbing, serta bagian penutup. Untuk lebih jelasnya, program audio yang di gunakan dalam video grafis ini terbagi dua, yakni :.

Backsound, audio yang di gunakan sebagai latar belakang video grafis ialah menggunakan musik mp3. yang berjudul (no Copyright Music) Sunny Holidays – Nicolai Heidlas Music untuk keseluruhan video grafis yang di buat.
Dubbing, audio yang di gunakan ialah audio dari suara yang di isi oleh seseorang yang membacakan pesan yang ingin di sampaikan mengenai migrasi sistem listrik pada PT. PLN (PERSERO) sebagai bantuan dalam memberikan informasi kepada audience yang menonton, dan yang di gunakan untuk merekam audio ialah aplikasi perekam suara ASR dan Lexis Audio Editor.

Perencanaan Visual

Perencanaan visual ialah suatu bentuk memvisualisasikan yang nanti hasilnya merupakan karya visual berupa media informasi berbentuk video grafis, dan video yang di buat ialah mengenai migrasi sistem listrik pada PT. PLN (PERSERO). Visual yang di pakai ialah style berjenis flat design.

Tujuan Visual

Dalam tujuan visual, membuat racangan visual berupa motion graphic berbentuk media informasi video grafis mengenai migrasi sistem listrik pada PT. PLN (PERSERO) di buat menggunakan efek visual animasi yang akan di sukai banyak audience yang menontonnya.

Tabel 4.6 Kesan Visual Effect

Strategi Visual

Teknologi yang semakin canggih menjadikan komputer sebagai alat yang membuat pekerjaan manusia lebih efisien. Efek yang dihasilkan dalam video sosialisasi ini adalah beberapa visualisasi yang berbeda dalam setiap scenenya, yang membuat daya tarik tersendiri pada masing-masing bagian seperti opening, dubber, visual gambar.

Program Visual

Program visual ialah proses produksi yang dalam perancangannya di gunakan beberapa software seperti Adobe Illustrator CS6 dan Adobe After Effect CS6 yang merupakan software dengan kemajuan teknologi yang akan di sukai oleh para audience.

Gambar 4.46 Scene 1/ Menampilkan logo KemenKominfo

Gambar 4.47 Scene 2/ Menampilkan tokoh kartun pelanggan listrik PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.48 Scene 3/ Menampilkan perihal keberadaan PT. PLN (PERSERO) di Indonesia

Gambar 4.49 Scene 4/ Menampilkan perihal keberadaan PT. PLN (PERSERO) di Indonesia

Gambar 4.50 Scene 5/Menampilkan peta Indonesia perihal sistem listrik pascabayar

Gambar 4.51 Scene 6/ Menampilkan mengenai tanggal pembayaran sistem listrik pascabayar

Gambar 4.52 Scene 7/ Menampilkan mengenai tanggal pembayaran sistem listrik pascabayar

Gambar 4.53 Scene 8/ Menampilkan jumlah hari untuk batas pembayaran sistem listrik pascabayar

Gambar 4.54 Scene 9/ Menampilkan jumlah denda telat membayar sistem listrik pascabayar

Gambar 4.55 Scene 10/ Menampilkan toko kartun sedih akibat telat membayar sistem listrik pascabayar

Gambar 4.56 Scene 11/ Menampilkan toko kartun sedih akibat telat membayar sistem listrik pascabayar

Gambar 4.57 Scene 12/ Menampilkan peta Indonesia

Gambar 4.58 Scene 13/ Menampilkan keuntungan jika menggunakan sistem listrik prabayar

Gambar 4.59 Scene 14/ Menampilkan tempat membeli token sistem listrik prabayar

Gambar 4.60 Scene 15/ Menampilkan perpindahan sistem listrik pascabayar menjadi prabayar

Gambar 4.61 Scene 16/ Menampilkan pertanyaan cara perpindahan listrik pascabayar menjadi prabayar

Gambar 4.62 Scene 17/ Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap pertama lunasi listrik

Gambar 4.63 Scene 18/ Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap kedua persiapkan ktp atau id pelanggan

Gambar 4.64 Scene 19/ Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap ketiga menghubungi call center

Gambar 4.65 Scene 20/ Menampilkan cara perpindahan listrik, customer service akan melayani

Gambar 4.66 Scene 21/ Menampilkan cara perpindahan listrik pascabayar, tahap empat menunggu petugas PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.67 Scene 22/ Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap lima petugas datang ke rumah

Gambar 4.68 Scene 23/ Menampilkan cara perpindahan listrik, petugas mengganti meteran listrik rumah

Gambar 4.69 Scene 24/ Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap enam menandatangani SJBL

Gambar 4.70 Scene 25/ Menampilkan cara perpindahan listrik yang telah selesai

Gambar 4.71 Scene 26/Menampilkan tokoh kartun yang ingin menghubungi call center PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.72 Scene 27/ Menampilkan perpindahan sistem listrik pascabayar menjadi prabayar

Gambar 4.73 Scene 28/ Menampilkan ide cara untuk menghubungi contact center PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.74 Scene 29/ Menampilkan contact center PT. PLN (PERSERO) yaitu call center 123

Gambar 4.75 Scene 30/ Menampilkan contact center PT. PLN (PERSERO) yaitu call center (kode area)123

Gambar 4.76 Scene 31/ Menampilkan kode area beberapa kota di Indonesia

Gambar 4.77 Scene 32/ Menampilkan kode area beberapa kota di Indonesia lalu di tambah dengan 123

Gambar 4.78 Scene 33/ Menampilkan keseluruhan contact center PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.79 Scene 34/ Menampilkan mengenai sistem listrik pascabayar dan prabayar

Gambar 4.80 Scene 35/ Menampilkan perpindahan sistem listrik pascabayar menjadi prabayar

Gambar 4.81 Scene 36/ Menampilkan mengenai pesan oleh tokoh kartun pelanggan PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.82 Scene 37/ Menampilkan pesan dari tokoh kartun pelanggan PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.83 Scene 38/Menampilkan mengenai moto PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.84 Scene 39/ Menampilkan kalimat perpisahan oleh tokoh kartun pelanggan PT. PLN (PERSERO)

Gambar 4.85 Scene 40/ Menampilkan outro logo PT. PLN (PERSERO) dan credit tittle

Perencanaan Broadcasting

Perencanaan broadcasting di butuhkan dalam menjangkau audience, karena membutuhkan sosialisasi yang tepat sehingga informasi yang di berikan akan tepat sasaran yaitu kepada masyarakat Indonesia terutama masyarakat Banten. Dalam perencanaan broadcasting terdapat tujuan broadcasting, strategi broadcasting serta program broadcasting.

Tujuan Broadcasting

Dalam tujuan broadcasting ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat luas yakni masyarakat Indonesia terutama wilayah Banten. Sehingga dengan di buatnya media informasi video grafis migrasi sistem listrik pada PT. PLN (PERSERO) berbasis motion graphic ini akan meningkatkan jumlah pengguna baru dalam sistem listrik prabayar, baik berasal dari pengguna yang belum menggunakan listrik maupun yang migrasi dari dari pascabayar menjadi prabayar, sesuai dengan tugas yang di berikan oleh bidang Hukum dan Humas pada PT. PLN (PERSERO) Distribusi Banten.

Strategi Broadcasting

Perancangan media strategi broadcasting yang di gunakan dalam menyebarkan media informasi berupa video grafis mengenai migrasi sistem listrik pada PT. PLN (PERSERO) berbasis motion graphic ini nantinya dapat di presentasikan saat seminar, workshop, media sosial, kerjasama instansi dan lain sebagainya.

Program Broadcasting

Agar program broadcasting dapat menjangkau audience secara menyeluruh, media informasi video grafis mengenai migrasi sistem listrik pada PT. PLN (PERSERO) berbasis motion graphic ini di sebarkan ke berbagai event dan di unggah pada sosial media. Berikut untuk lebih jelasnya :

'Seminar/Workshop, bertujuan untuk memudahkan masyarakat melihat video grafis migrasi listrik sistem listrik pascabayar menjadi prabayar pada PT. PLN (PERSERO) berbasis motion graphic yang telah di buat untuk di tampilkan berserta penjelasan dari pihak PT. PLN (PERSERO) pada saat seminar atau workshop yang di selenggarakan maupun yang di ikut kerjasamakan oleh PT. PLN (PERSERO) Distribusi Banten.
Youtube, bertujuan untuk menyebarluaskan masyarakat mengakses video grafis migrasi listrik sistem listrik pascabayar menjadi prabayar pada PT. PLN (PERSERO) berbasis motion graphic yang telah di buat.
DVD, bertujuan untuk di pergunakan untuk media informasi yakni dengan mem-burning ke dalam DVD yang sesuai berdasarkan video di atas.

Post production

'Tahap berikutnya ialah tahap postproduction, yang di dalamnya seperti finishing, mixing, serta menyempurnakan video grafis mengenai migrasi sistem listrik pada PT. PLN (PERSERO) berbasis motion graphic yang telah di buat. Di dalam tahap postproduction terdapat beberapa tahap yakni, digitizing, editing, mixing, finishing, exporting, dan segmen pasar.

Bagan 4.3 Tahap PostProduction.

Digitizing

Digitizing ialah proses memasukkan gambar yang telah di buat dan di eksport dalam format png. serta audio yang telah di rekam oleh dubber maupun backsound sisipan latar belakang, kemudian di masukkan dan di kumpulkan ke dalam perangkat komputer atau laptop untuk di terapkan ke dalam proses selanjutnya.

Gambar 4.86 Tahap Digitizing

Editing

Tahap editing merupakan tahapan yang membutuhkan waktu paling dalam dalam prosesnya karena pada tahap ini di lakukan proses memilih, menginput, memotong, menyusun, berdasarkan pada naskah dan storyboard yang telah di buat.

Gambar 4.87 Tahap Editting.

Mixing

Proses mixing merupakan tahapan yang di dalamnya melakukan penggabungan gambar, audio dubbing, backsound, serta penambahan efek visual yang akan membuat tampilan video grafis lebih menarik, dengan di sesuaikan berdasarkan storyboard yang telah di buat.

Gambar 4.88 Tahap Mixing.

Finishing

Tahap finishing ialah tahap dimana di lakukan pengecekan ulang pada file video grafis yang telah di mixing, apakah ada file yang rusak, duplicate, hilang, dan apakah telah sesuai dengan rancangan yang di susun atau belum.

Gambar 4.89 Tahap Finishing.

Exporting

Tahap exporting adalah tahap akhir dalam pembuatan video grafis mengenai migrasi sistem listrik pada PT. PLN (PERSERO) berbasis motion graphic ini, yang di export dari software Adobe After Effects CS6 dengan kualitas HD 1920, 1080P, frame rate 29,97fps.

Segmen Pasar

Tahap segmen pasar memberikan sajian video grafis agar dapat menarik minat audience yang menontonnya yaitu masyarakat Indonesia terutama masyarakat Wilayah Banten agar mengetahui informasi perihal migrasi listrik pascabayar menjadi prabayar pada PT. PLN (PERSERO), sehingga mencapai target bertambahnya pengguna listrik prabayar seperti yang di inginkan PT. PLN (PERSERO) Distribusi Banten.

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan judul Perancangan Video Sosialisasi Program Petani Go-Online berbasis Motion Graphic Pada Kementerian Komunikasi dan Informatika Jakarta. Adapun permasalahan yang telah dijelaskan pada Bab I dalam rumusan masalah, maka terdapat kesimpulan sebagai berikut :

Dalam menciptakan media informasi yang dapat menarik perhatian audience dalam menunjang pemanfaatan program Petani Go-Online adalah dengan media video sosialisasi yang menarik dalam mensosialisasikan program Petani Go-Online berbasis motion graphic animasi 2D dimana terdapat beberapa unsur seperti gambar yang bergerak, desain grafis, suara, musik, serta warna yang dapat menarik khalayak untuk melihat sehingga mampu menunjang pemanfaatan program Petani Go-Online yang mudah dimengerti kegunaannya.
Informasi yang akan disampaikan Direktorat Pemberdayaan Industri Informatika dalam mensosialisasikan program Petani Go-Online. yaitu menjelaskan tentang program Petani Go-Online maksud, sasaran dan tujuan program Petani Go-Online, stakeholder yang bekerjasama dengan Kemenkominfo terkait program, menampilkan Startup digital atau pelaku bisnis, alur kerja program Petani Go-Online, dengan menggunakan program Petani Go-Online yang terdiri dari bagian praproduksi, produksi, pascaproduksi, hingga bagian pemasaran.
Strategi sosialisasi yang dilakukan Direktorat Pemberdayaan Industri Informatika dalam upaya menginformasikan video sosialisasi berbasis motion graphic program Petani Go-Online ini adalah dengan sosialisasi melalui media social seperti youtube, dan melakukan Presentasi langsung ke Desa-desa kepada para petani dan masyarakat Indonesia.

Saran

Direktorat Pemberdayaan Industri Informatika agar terus menciptakan program terbaru dan media penunjang informasi yang lebih inovatif, kreatif, dan menarik dengan mengembangkan Program Petani Go-Online berupa video sosialisasi berbasis motion graphic bukan hanya 2D tapi dapat menjadi 3D agar dapat membantu dalam sosialisasi yang digunakan pada saat acara sehingga dapat menunjang program sosialisasi yang dilakukan.
Disarankan agar Direktorat Pemberdayaan Industri Informatika untuk terus mengupdate informasi terbaru tentang program Petani Go-Online ini sesuai dengan kebutuhan para petani dan masyarakat yang terus berkembang setiap tahunnya.
Disarankan kepada Direktorat Pemberdayaan Industri Informatika untuk terus memperluas pangsa pasar dalam mempromosikan program Petani Go-Online ini, bukan hanya desa tertentu tapi dapat tersosialisasikan ke seluruh kawasan pertanian yang ada di seluruh Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

↑ Nur, Rusdi dan Muhammad Arsyad Syuti. 2018. Perancangan Mesin – Mesin Industri. Yogyakarta : Deepublish.
↑ ^2,0 ^2,1 ^2,2 Sunarya, Lusyani, Allyufi Fazril Rasyidin dan Deka Witara. 2016. Video Animasi 2D Infografis Aplikasi LAKSA Pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Pemerintah Kota Tangerang. Journal CERITA Vol. 2 No. 1. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.
↑ Harahap, Baikuni. 2015. Metode Dan Media Dalam Pendidikan Islam. Studi Mutidisipliner Jurnal Kajian Keislaman Vol. 2 No. 2. Padang : Institut Agama Islam Negeri Padang.
↑ ^4,0 ^4,1 Kurniawati, Dewi dan Christian Adi Guna Sipayung. 2015. Iklan Manulife dan Brand Awareness (Studi Korelasional Analisis Iklan Manulife terhadap Brand Awareness Nasabah PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Kota Medan). Jurnal Simbolika Vol. 1 No. 1. Medan : Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU.
↑ Abdillah, Willy. 2018. Metode Penelitian Terpadu Sistem Informasi, Yogyakarta : ANDI.
↑ ^6,0 ^6,1 ^6,2 Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish.
↑ ^7,0 ^7,1 Zebua, Manahati. 2016. Inspirasi Pengembangan Pariwisata. Yogyakarta : Deepublish.
↑ Immaniar, Dewi, Sudaryono dan Dwi Ayu Ningrum. 2014. Enriching Media Merchandise Sarana Penunjang Promosi Studi Kasus Pada Bookstore. Journal CCIT Vol. 7 No. 3. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.
↑ Hackley, Chris dan Rungpaka Amy Hackley. 2017. Advertising And Promotion. London : SAGE.
↑ Epley, Hannah K.. 2014. Developing a Promotional Video. Journal of Extension, Vol. 52. No. 3. Ohio : Ohio State University. 9
↑ Rajni, K. Modi dan B. B. Singla. 2015. An Empirial Study Ony Product Promotion On Sosial Networking Sites : A Review. International Journal In Applied Studies And Production Management, Vol 1. No. 2. Patiala : Punjabi University.
↑ Rizky, Muhammad Fakhru dan Hanifa Yasin. 2014. Pengaruh Promosi Dan Harga Terhadap Minat Beli Perumahan Obama PT. Nailah Adi Kurnia Sei Mencirim Medan. Jurnal Manajemen & Bisnis Vol. 14 No. 02. Medan : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, STIE Nusa Bangsa.
↑ Priyono, Eko, Aandi Tri Haryono dan Maria M Minarsih. 2016. Analysis Pengaruh Citra Merek, Strategi Promosi, Atribut Produk, Harga Terhadap Minat Berkunjung Serta Pengaruhnya Terhadap Minat Beli (Studi Empiris pada Pameran Computer di Javamall Semarang). Journal Of Management, Vol. 2 No. 2. Semarang : Unpad Semarang.
↑ Arifin, Jaenal dan Aditya Mulyo Prakoso. 2015. Pembuatan Digital Magazine Komunitas Kawasaki Klx 150s Regional Malang. Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Informasi Asia, Vol. 9 No. 1. Malang : STMIK Asia Malang.
↑ Sunarya, Lusyani, Ogi Dermawan dan Muhammad Hanif Amrulla. 2016. Desain Media Sign System Dan Himbauan Sebagai Penunjang Informasi Pada Yayasan Perguruan Islam Attaqwa. Senso Journal, Vol 2. No.1. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.
↑ JUD. 2016. Resep Cespleng Bisnis Desain Grafis. Yogyakarta : Jubilee Enterprise.
↑ Panindias, Asmoro Nurhadi. 2014. Keris Magic Book Sebagai Pengenalan Keris Kepada Remaja. Ornamen Jurnal Kriya Seni, Vol. 11 No. 2. Surakarta : Institut Seni Indonesia Surakarta.
↑ Yetri, Yunita Handa. 2014. Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Permainan Finger Painting Bagi Anak Tunagrahita Ringan. E-JUPEKHU (Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus), Vol. 3, No.1. Padang : Universitas Negeri Padang.
↑ Guntur, SM. 2016. Analisis Layout Peralatan Produksi Nata De Coco Pada Perusahaan Insdustri Merek Salju Coco Mandiri Di Tembilahan. Jurnal Analisis Manajemen, Vol. 2 No. 1. Riau : Universitas Islam Indragiri Tembilahan.
↑ Febriyanto, Erick, Ainul Mutakin dan Fernanda Setyobudi Armansyah. 2017. Perancangan Desain Brosur Penunjang Informasi dan Promosi pada SMA Pribadi 2. Jurnal Ilmiah SISFOTENIKAJ, Vol. 7 No. 1. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.
↑ Rosita, Dhika Quarta. 2014. Perancangan Tipografi Asimilasi Aksara Latin Karakteristik Ondel-Ondel Sebagai Solusi Kreatif Melestarikan Budaya Betawi. Jurnal Desain, Vol. 2 No. 2. Jakarta : Universitas Indraprasta PGRI.
↑ Nae, Hye-Jin. 2017. An Interdisclipinary Design Education Framework. The Design Journal. Roma : Sapienza University of Roma.
↑ Riyanto, Very. 2014. Animasi Interaktif Pengenalan Aksara Jawa Pada Anak Siswa Sekolah Tingkat Dasar. Jurnal Sistem Informasi STMIK Antar Bangsa. Vol. 3 No. 2. Jakarta : STMIK Nusa Mandiri Jakarta.
↑ Subario, Andrew P, Arie S.M. Lumenta dan Meitra Rumbayan. 2017. Animasi Sosialisasi Penghematan Listrik. E-Journal Teknik Informatika, Vol. 12 No. 1. Manado : Uviversitas Sam Ratulangi.
↑ Zeman, Nicholas Bernhardt. 2014. Essential Skills For 3d Modeling, Rendering, And Animation. Florida : CRC Press.
↑ Freeman, Heather. 2015. The Moving Image Workshop. London : Bloomsbury Publishing.
↑ Watulingas, Riki Satria, A.S.M. Lumenta dan Alwin Sambul. 2017. Animasi Prosedur Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru Universitas Sam Ratulangi Dengan Augmented Reality. E-Journal Teknik Informatika, Vol. 12 No. 1. Manado : Universitas Sam Ratulangi
↑ Subario, Andrew P, Arie S.M. Lumenta dan Meitra Rumbayan. 2017. Animasi Sosialisasi Penghematan Listrik. E-Journal Teknik Informatika, Vol. 12 No. 1. Manado : Uviversitas Sam Ratulangi.
↑ ^29,0 ^29,1 Sukarno, Iman Satriaputra dan Pindi Setiawan. 2014. Perancangan Motion Graphic Ilustratif Mengenai Majapahit Untuk Pemuda – Pemudi. Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa Dan Desain Vol. 3 No. 1. Bandung : Institut Teknologi Bandung.
↑ Newman, Michael Z. 2014. Video Revolutions: On the History of a Medium. New York : Columbia University Pres.
↑ ^31,0 ^31,1 ^31,2 ^31,3 Wibowo, Edi, Dewi Popi Romika dan Mega Cut Ryana. 2017. Perancangan Video Profile Sebagai Penunjang Media Informasi Dan Promosi Pada SMA Citra Islam Tangerang. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017, Vol. 5 No. 1. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.
↑ Arthana, I Ketut Resika, Luh Ayu Tirtayani, Kadek Eva Krishna Adnyani, dan Ni Wayan Surya Mahayanti. 2018. Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Mengembangkan Media Ajar Berbasis Videografis Sebagai Learning Object Pada Sistem Garsupati Bagi Guru SMA Dan SMK Kabupaten Buleleng. Jurnal Widya Laksana, Vol. 7 No. 1. Bali : Undiksha.
↑ Fahrurrozi (Tim Guru). 2015. Top No 1 Ulangan Harian SMP/MTs Kelas 8. Jakarta : Bintang Wahyu.
↑ Irianto, Agus dan Friyatmi. 2016. Demografi Dan Kependudukan. Jakarta : Prenada Media.
↑ ^35,0 ^35,1 Aulia, Riska dan Nur Aidar. 2016. Analisis Faktor Yang Memengaruhi Pelanggan Listrik Pascabayar Tidak Beralih Menggunakan Listrik Prabayar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM), Vol. 1 No. 1. Aceh : Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
↑ Harefti, Frisda Dini dan Malta Nelisa. 2017. Pembuatan Foodpedia Kuliner Khas Payakumbuh Berbasis Web. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, Vol. 6 No. 1. Padang : Universitas Negeri Padang.
↑ Astuti, Henni Sofie. 2016. Menumbuhkan Budaya Menulis Melalui Jurnal Dengan Pendekatan Peta Pikiran Bagi Siswa SD. Jurnal Ilmiah Guru “COPE”, Vol. 20 No. 2. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
↑ Hendratman, Hendi. 2016. The Magic Of Adobe After Effects. Bandung : Informatika Bandung.
↑ Immaniar, Dewi, Reni Mulyani dan Fitria Arnita. 2017. Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Perguruan Tinggi. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja, CCIT Journal Vol.10 No.2
↑ Sunaryo dan Rusdarti. 2017. Analisis SWOT Untuk Menetapkan Strategi Bersaing Pada PT. TARINDO. Economics Development Analysis Journal, Vol. 6 No. 1. Semarang : Universitas Negeri Semarang.
↑ ^41,0 ^41,1 Hanafri, Muhammad Iqbal, Siti Maisaroh Maisaroh dan Arip Hidayat. 2017. Proses Perakitan Trafo Dengan Menggunakan Animasi Multimedia. Jurnal SISFOTEK Global, Vol. 7 No. 1. Tangerang : STMIK Bina Sarana Global.
↑ Machi, Lawrence A. dan Brenda T. Mc evoy. 2016. The Literature Review: Six Steps To Succes. London : Corwin Press.
↑ Pan, M Ling. 2016. Preparing Literature Reviews : Qualitative And Quanlitative Approaches. Abingdon : Routledge.
↑ Anita, Ria Diajeng dan Fitri Marisa. 2017. Rancangan Video Media Promosi Berbasis Motion Graphic 2D Untuk Meningkatkan Jumlah Mahasiswa Universitas Widyagama Malang. Journal Of Information Technology And Computer Science (JOINTECS) Vol. 1 No. 2. Malang : Universitas Widyagama Malang.
↑ Algiffari, Muhammad. 2015. Perancangan Motion Graphic (Bumper In) dan Video Dokumenter Permainan Tradisional Jawa Barat (Analisis Deskriptif Permainan Tradisional Pada Sanggar Seni Tikukur Majalengka). Jurnal Sketsa Vol. 2 No. 1. Bandung : Universitas BSI Bandung.
↑ Agniawan, Danny, Joan Angelina Widians dan Edy Budiman. 2017. Media Informasi Prosedur Tugas Akhir Mahasiswa FKTI Universitas Mulawarman Berbasis Animasi Motion Graphic (Studi Kasus : PT. Satnetcom Balikpapan). Prosiding Seminar Nasional Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi Vol. 2 No. 2. Samarinda : Universitas Mulawarman.
↑ Pertiwi, Dini Hari Dan Yasermi Syahrul. 2017. Motion Graphic Masjid Agung Palembang Sebagai Media Promosi Pariwisata Kota Palembang. CDRID Journal Vol. 9 No. 3. Palembang : Politeknik Palcomtech.
↑ Iskandar, Dian dan Y.M. Tumimomor. 2017. Perancangan Media Sosialisasi Tanggap Bencana Kabupaten Semarang Berbasis Animasi 2D. Jurnal Ilmu Komputer Dan Desain Komunikasi Visual (JIKDISKOMVIS) Vol. 2 No. 1. Salatiga : Universitas Kristen Satya Wacana.
↑ Sinclair Craig. 2015. Participatory Making For Research And Health Promotion In Remote Australian Aboriginal Communities : Methodolical And Ethical Implications. International Journal of Critical Indigenous Studies, Vol. 8. No. 1. West Busselton : Rural Clinical School Of WA University Of Western Australia.
↑ Kim, Hyangah dan Woohun Lee. 2014. Everyday Design As A Design Resource. International Journal of Design Vol. 8 No. 1. Daejeon : KAIST.
↑ Tobiasson, Helena, Yngve Sundblad, Ake Walldius dan Anders Hedman. 2015. Designing for Active Life : Moving and Being Moved Together with Dementia Patients. International Journal of Design. Vol. 9 No. 3. Stockholm : Kungliga Tekniska högskolan (KTH) (engelska: KTH Royal Institute of Technology).
↑ Kanstrup, Anne Marie. 2014. Design Concepts for Digital Diabetes Practice: Design to Explore, Share, and Camouflage Cronic Illness. Insternational Journal of Design Vol. 8 No. 3. Aalborg : Aalborg University.
↑ Lacalle, Charo dan Deborah Castro-Marino. 2016. Promotion Of Spanish Scripted Television On The Internet : Analyzing Broadcast-Related Websites’ Content And Social Audience. Journal El Profesional de la Informacion Vol. 25. No. 2. Portugal : Madeira Insteractive Technologies Institute.

Contributors

Yunita Kartika

[Nur-1] Nur, Rusdi dan Muhammad Arsyad Syuti. 2018. Perancangan Mesin – Mesin Industri. Yogyakarta : Deepublish.

[Sunarya-2] 2,0 ^2,1 ^2,2 Sunarya, Lusyani, Allyufi Fazril Rasyidin dan Deka Witara. 2016. Video Animasi 2D Infografis Aplikasi LAKSA Pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Pemerintah Kota Tangerang. Journal CERITA Vol. 2 No. 1. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.

[Harahap-3] Harahap, Baikuni. 2015. Metode Dan Media Dalam Pendidikan Islam. Studi Mutidisipliner Jurnal Kajian Keislaman Vol. 2 No. 2. Padang : Institut Agama Islam Negeri Padang.

[Kurniawati-4] 4,0 ^4,1 Kurniawati, Dewi dan Christian Adi Guna Sipayung. 2015. Iklan Manulife dan Brand Awareness (Studi Korelasional Analisis Iklan Manulife terhadap Brand Awareness Nasabah PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Kota Medan). Jurnal Simbolika Vol. 1 No. 1. Medan : Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU.

[Abdillah-5] Abdillah, Willy. 2018. Metode Penelitian Terpadu Sistem Informasi, Yogyakarta : ANDI.

[Hutahaean-6] 6,0 ^6,1 ^6,2 Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish.

[Zebua-7] 7,0 ^7,1 Zebua, Manahati. 2016. Inspirasi Pengembangan Pariwisata. Yogyakarta : Deepublish.

[Immaniar-8] Immaniar, Dewi, Sudaryono dan Dwi Ayu Ningrum. 2014. Enriching Media Merchandise Sarana Penunjang Promosi Studi Kasus Pada Bookstore. Journal CCIT Vol. 7 No. 3. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.

[Hackley-9] Hackley, Chris dan Rungpaka Amy Hackley. 2017. Advertising And Promotion. London : SAGE.

[Epley-10] Epley, Hannah K.. 2014. Developing a Promotional Video. Journal of Extension, Vol. 52. No. 3. Ohio : Ohio State University. 9

[Rajni-11] Rajni, K. Modi dan B. B. Singla. 2015. An Empirial Study Ony Product Promotion On Sosial Networking Sites : A Review. International Journal In Applied Studies And Production Management, Vol 1. No. 2. Patiala : Punjabi University.

[RIzky-12] Rizky, Muhammad Fakhru dan Hanifa Yasin. 2014. Pengaruh Promosi Dan Harga Terhadap Minat Beli Perumahan Obama PT. Nailah Adi Kurnia Sei Mencirim Medan. Jurnal Manajemen & Bisnis Vol. 14 No. 02. Medan : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, STIE Nusa Bangsa.

[Priyono-13] Priyono, Eko, Aandi Tri Haryono dan Maria M Minarsih. 2016. Analysis Pengaruh Citra Merek, Strategi Promosi, Atribut Produk, Harga Terhadap Minat Berkunjung Serta Pengaruhnya Terhadap Minat Beli (Studi Empiris pada Pameran Computer di Javamall Semarang). Journal Of Management, Vol. 2 No. 2. Semarang : Unpad Semarang.

[Arifin-14] Arifin, Jaenal dan Aditya Mulyo Prakoso. 2015. Pembuatan Digital Magazine Komunitas Kawasaki Klx 150s Regional Malang. Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Informasi Asia, Vol. 9 No. 1. Malang : STMIK Asia Malang.

[Sunaryaa-15] Sunarya, Lusyani, Ogi Dermawan dan Muhammad Hanif Amrulla. 2016. Desain Media Sign System Dan Himbauan Sebagai Penunjang Informasi Pada Yayasan Perguruan Islam Attaqwa. Senso Journal, Vol 2. No.1. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.

[JUD-16] JUD. 2016. Resep Cespleng Bisnis Desain Grafis. Yogyakarta : Jubilee Enterprise.

[Panindias-17] Panindias, Asmoro Nurhadi. 2014. Keris Magic Book Sebagai Pengenalan Keris Kepada Remaja. Ornamen Jurnal Kriya Seni, Vol. 11 No. 2. Surakarta : Institut Seni Indonesia Surakarta.

[Yetri-18] Yetri, Yunita Handa. 2014. Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Permainan Finger Painting Bagi Anak Tunagrahita Ringan. E-JUPEKHU (Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus), Vol. 3, No.1. Padang : Universitas Negeri Padang.

[Guntur-19] Guntur, SM. 2016. Analisis Layout Peralatan Produksi Nata De Coco Pada Perusahaan Insdustri Merek Salju Coco Mandiri Di Tembilahan. Jurnal Analisis Manajemen, Vol. 2 No. 1. Riau : Universitas Islam Indragiri Tembilahan.

[Febriyanto-20] Febriyanto, Erick, Ainul Mutakin dan Fernanda Setyobudi Armansyah. 2017. Perancangan Desain Brosur Penunjang Informasi dan Promosi pada SMA Pribadi 2. Jurnal Ilmiah SISFOTENIKAJ, Vol. 7 No. 1. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.

[Rosita-21] Rosita, Dhika Quarta. 2014. Perancangan Tipografi Asimilasi Aksara Latin Karakteristik Ondel-Ondel Sebagai Solusi Kreatif Melestarikan Budaya Betawi. Jurnal Desain, Vol. 2 No. 2. Jakarta : Universitas Indraprasta PGRI.

[Nae-22] Nae, Hye-Jin. 2017. An Interdisclipinary Design Education Framework. The Design Journal. Roma : Sapienza University of Roma.

[Riyanto-23] Riyanto, Very. 2014. Animasi Interaktif Pengenalan Aksara Jawa Pada Anak Siswa Sekolah Tingkat Dasar. Jurnal Sistem Informasi STMIK Antar Bangsa. Vol. 3 No. 2. Jakarta : STMIK Nusa Mandiri Jakarta.

[Subianto-24] Subario, Andrew P, Arie S.M. Lumenta dan Meitra Rumbayan. 2017. Animasi Sosialisasi Penghematan Listrik. E-Journal Teknik Informatika, Vol. 12 No. 1. Manado : Uviversitas Sam Ratulangi.

[Zeman-25] Zeman, Nicholas Bernhardt. 2014. Essential Skills For 3d Modeling, Rendering, And Animation. Florida : CRC Press.

[Freeman-26] Freeman, Heather. 2015. The Moving Image Workshop. London : Bloomsbury Publishing.

[Watulingas-27] Watulingas, Riki Satria, A.S.M. Lumenta dan Alwin Sambul. 2017. Animasi Prosedur Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru Universitas Sam Ratulangi Dengan Augmented Reality. E-Journal Teknik Informatika, Vol. 12 No. 1. Manado : Universitas Sam Ratulangi

[Subario-28] Subario, Andrew P, Arie S.M. Lumenta dan Meitra Rumbayan. 2017. Animasi Sosialisasi Penghematan Listrik. E-Journal Teknik Informatika, Vol. 12 No. 1. Manado : Uviversitas Sam Ratulangi.

[Sukarno-29] 29,0 ^29,1 Sukarno, Iman Satriaputra dan Pindi Setiawan. 2014. Perancangan Motion Graphic Ilustratif Mengenai Majapahit Untuk Pemuda – Pemudi. Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa Dan Desain Vol. 3 No. 1. Bandung : Institut Teknologi Bandung.

[Newman-30] Newman, Michael Z. 2014. Video Revolutions: On the History of a Medium. New York : Columbia University Pres.

[Wibowo-31] 31,0 ^31,1 ^31,2 ^31,3 Wibowo, Edi, Dewi Popi Romika dan Mega Cut Ryana. 2017. Perancangan Video Profile Sebagai Penunjang Media Informasi Dan Promosi Pada SMA Citra Islam Tangerang. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017, Vol. 5 No. 1. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.

[Arthana-32] Arthana, I Ketut Resika, Luh Ayu Tirtayani, Kadek Eva Krishna Adnyani, dan Ni Wayan Surya Mahayanti. 2018. Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Mengembangkan Media Ajar Berbasis Videografis Sebagai Learning Object Pada Sistem Garsupati Bagi Guru SMA Dan SMK Kabupaten Buleleng. Jurnal Widya Laksana, Vol. 7 No. 1. Bali : Undiksha.

[Fahrurrozi-33] Fahrurrozi (Tim Guru). 2015. Top No 1 Ulangan Harian SMP/MTs Kelas 8. Jakarta : Bintang Wahyu.

[Irianto-34] Irianto, Agus dan Friyatmi. 2016. Demografi Dan Kependudukan. Jakarta : Prenada Media.

[Aulia-35] 35,0 ^35,1 Aulia, Riska dan Nur Aidar. 2016. Analisis Faktor Yang Memengaruhi Pelanggan Listrik Pascabayar Tidak Beralih Menggunakan Listrik Prabayar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM), Vol. 1 No. 1. Aceh : Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

[Harefti-36] Harefti, Frisda Dini dan Malta Nelisa. 2017. Pembuatan Foodpedia Kuliner Khas Payakumbuh Berbasis Web. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, Vol. 6 No. 1. Padang : Universitas Negeri Padang.

[Astuti-37] Astuti, Henni Sofie. 2016. Menumbuhkan Budaya Menulis Melalui Jurnal Dengan Pendekatan Peta Pikiran Bagi Siswa SD. Jurnal Ilmiah Guru “COPE”, Vol. 20 No. 2. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.

[Hendratman-38] Hendratman, Hendi. 2016. The Magic Of Adobe After Effects. Bandung : Informatika Bandung.

[Immaniar.2Cdewi-39] Immaniar, Dewi, Reni Mulyani dan Fitria Arnita. 2017. Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Perguruan Tinggi. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja, CCIT Journal Vol.10 No.2

[Sunaryo-40] Sunaryo dan Rusdarti. 2017. Analisis SWOT Untuk Menetapkan Strategi Bersaing Pada PT. TARINDO. Economics Development Analysis Journal, Vol. 6 No. 1. Semarang : Universitas Negeri Semarang.

[Hanafri-41] 41,0 ^41,1 Hanafri, Muhammad Iqbal, Siti Maisaroh Maisaroh dan Arip Hidayat. 2017. Proses Perakitan Trafo Dengan Menggunakan Animasi Multimedia. Jurnal SISFOTEK Global, Vol. 7 No. 1. Tangerang : STMIK Bina Sarana Global.

[Machi-42] Machi, Lawrence A. dan Brenda T. Mc evoy. 2016. The Literature Review: Six Steps To Succes. London : Corwin Press.

[Pan-43] Pan, M Ling. 2016. Preparing Literature Reviews : Qualitative And Quanlitative Approaches. Abingdon : Routledge.

[Anita-44] Anita, Ria Diajeng dan Fitri Marisa. 2017. Rancangan Video Media Promosi Berbasis Motion Graphic 2D Untuk Meningkatkan Jumlah Mahasiswa Universitas Widyagama Malang. Journal Of Information Technology And Computer Science (JOINTECS) Vol. 1 No. 2. Malang : Universitas Widyagama Malang.

[Algiffari-45] Algiffari, Muhammad. 2015. Perancangan Motion Graphic (Bumper In) dan Video Dokumenter Permainan Tradisional Jawa Barat (Analisis Deskriptif Permainan Tradisional Pada Sanggar Seni Tikukur Majalengka). Jurnal Sketsa Vol. 2 No. 1. Bandung : Universitas BSI Bandung.

[Agniawan-46] Agniawan, Danny, Joan Angelina Widians dan Edy Budiman. 2017. Media Informasi Prosedur Tugas Akhir Mahasiswa FKTI Universitas Mulawarman Berbasis Animasi Motion Graphic (Studi Kasus : PT. Satnetcom Balikpapan). Prosiding Seminar Nasional Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi Vol. 2 No. 2. Samarinda : Universitas Mulawarman.

[Pertiwi-47] Pertiwi, Dini Hari Dan Yasermi Syahrul. 2017. Motion Graphic Masjid Agung Palembang Sebagai Media Promosi Pariwisata Kota Palembang. CDRID Journal Vol. 9 No. 3. Palembang : Politeknik Palcomtech.

[Iskandar-48] Iskandar, Dian dan Y.M. Tumimomor. 2017. Perancangan Media Sosialisasi Tanggap Bencana Kabupaten Semarang Berbasis Animasi 2D. Jurnal Ilmu Komputer Dan Desain Komunikasi Visual (JIKDISKOMVIS) Vol. 2 No. 1. Salatiga : Universitas Kristen Satya Wacana.

[Sinclair-49] Sinclair Craig. 2015. Participatory Making For Research And Health Promotion In Remote Australian Aboriginal Communities : Methodolical And Ethical Implications. International Journal of Critical Indigenous Studies, Vol. 8. No. 1. West Busselton : Rural Clinical School Of WA University Of Western Australia.

[Kim-50] Kim, Hyangah dan Woohun Lee. 2014. Everyday Design As A Design Resource. International Journal of Design Vol. 8 No. 1. Daejeon : KAIST.

[Tobiasson-51] Tobiasson, Helena, Yngve Sundblad, Ake Walldius dan Anders Hedman. 2015. Designing for Active Life : Moving and Being Moved Together with Dementia Patients. International Journal of Design. Vol. 9 No. 3. Stockholm : Kungliga Tekniska högskolan (KTH) (engelska: KTH Royal Institute of Technology).

[Kanstrup-52] Kanstrup, Anne Marie. 2014. Design Concepts for Digital Diabetes Practice: Design to Explore, Share, and Camouflage Cronic Illness. Insternational Journal of Design Vol. 8 No. 3. Aalborg : Aalborg University.

[Lacalle-53] Lacalle, Charo dan Deborah Castro-Marino. 2016. Promotion Of Spanish Scripted Television On The Internet : Analyzing Broadcast-Related Websites’ Content And Social Audience. Journal El Profesional de la Informacion Vol. 25. No. 2. Portugal : Madeira Insteractive Technologies Institute.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

[11]

[12]

[13]

[14]

[15]

[16]

[17]

[18]

[19]

[20]

[21]

[22]

[23]

[24]

[25]

[26]

[27]

[28]

[29]

[30]

[31]

[32]

[33]

[34]

[35]

[36]

[37]

[38]

[39]

[40]

[41]

[42]

[43]

[44]

[45]

[46]

[47]

[48]

[49]

[50]

[51]

[52]

[53]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
 <div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
-<p style="line-height: 1">'''PERANCANGAN MEDIA INFORMASI VIDEO GRAFIS MIGRASI'''</P></div>
+<p style="line-height: 1">'''PERANCANGAN MEDIA INFORMASI VIDEO GRAFIS MIGRASI LISTRIK'''</P></div>
 <div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
-<p style="line-height: 1">'''LISTRIK PASCABAYAR MENJADI PRABAYAR BERBASIS MOTION'''</P></div>
+<p style="line-height: 1">'''PASCA BAYAR MENJADI PRABAYAR BERBASIS MOTION GRAPHIC'''</P></div>
 <div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
-<p style="line-height: 1">'''GRAPHIC PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BANTEN'''</P></div>
+<p style="line-height: 1">'''PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BANTEN'''</P></div>
 &nbsp;
 <div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
@@ Baris 39: / Baris 41: @@
 <p style="line-height: 1">'''(2017/2018)'''</P></div>
+<br>
 {{pagebreak}}
-&nbsp;
-|}
-&nbsp;
-<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
-<p style="line-height: 1">'''JURUSAN [[TEKNIK INFORMATIKA]]'''</P></div>
-<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
-<p style="line-height: 1">'''KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING'''</P>
-</div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
-<p style="line-height: 1">'''SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER'''</P></div>
-<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
-<p style="line-height: 1">'''[[STMIK RAHARJA]]'''</P>
-</div><div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
-<p style="line-height: 1">'''TANGERANG'''</P></div>
-<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
-<p style="line-height: 1">'''(2017/2018)'''</P></div>
 {{pagebreak}}
-&nbsp;
+<hr width="100%">
+<br>
 <div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER'''</p></div>
 <div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''(STMIK) RAHARJA'''</p></div>
@@ Baris 66: / Baris 53: @@
 <div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI'''</p></div>
-<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''PERANCANGAN MEDIA DESAIN KOMUNIKASI'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''PERANCANGAN MEDIA INFORMASI VIDEO GRAFIS MIGRASI LISTRIK'''</p></div>
-<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''VISUAL SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''PASCA BAYAR MENJADI PRABAYAR BERBASIS MOTION GRAPHIC'''</p></div>
-<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''INFORMASI PADA SMA ISLAMIC'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BANTEN'''</p></div>
-<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''CENTRE KOTA TANGERANG'''</p></div>
@@ Baris 118: / Baris 104: @@
 <div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING'''</p></div>
-<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''PERANCANGAN MEDIA DESAIN KOMUNIKASI'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''PERANCANGAN MEDIA INFORMASI VIDEO GRAFIS MIGRASI LISTRIK'''</p></div>
-<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''VISUAL SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''PASCA BAYAR MENJADI PRABAYAR BERBASIS MOTION GRAPHIC'''</p></div>
-<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''INFORMASI PADA SMA ISLAMIC'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BANTEN'''</p></div>
-<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''CENTRE KOTA TANGERANG'''</p></div>
@@ Baris 167: / Baris 152: @@
 <div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI'''</p></div>
-<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''PERANCANGAN MEDIA DESAIN KOMUNIKASI'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''PERANCANGAN MEDIA INFORMASI VIDEO GRAFIS MIGRASI LISTRIK'''</p></div>
-<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''VISUAL SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''PASCA BAYAR MENJADI PRABAYAR BERBASIS MOTION GRAPHIC'''</p></div>
-<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''INFORMASI PADA SMA ISLAMIC'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BANTEN'''</p></div>
-<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''CENTRE KOTA TANGERANG'''</p></div>
@@ Baris 227: / Baris 211: @@
 <div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''LEMBAR KEASLIAN [[Skripsi|SKRIPSI]]'''</p></div>
-<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''PERANCANGAN MEDIA DESAIN KOMUNIKASI'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''PERANCANGAN MEDIA INFORMASI VIDEO GRAFIS MIGRASI LISTRIK'''</p></div>
-<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''VISUAL SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''PASCA BAYAR MENJADI PRABAYAR BERBASIS MOTION GRAPHIC'''</p></div>
-<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''INFORMASI PADA SMA ISLAMIC'''</p></div>
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BANTEN'''</p></div>
-<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2" style="text-align: center;2">'''CENTRE KOTA TANGERANG'''</p></div>
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Saya yang bertandatangan di bawah ini,</p></div>
@@ Baris 271: / Baris 255: @@
 <div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">ABSTRAKSI</p></div>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 1"> Kemajuan teknologi yang pesat dalam penyampaian sebuah informasi dan promosi, menuntut setiap instansi sekolah baik swasta maupun negeri yang berada di Kota Tangerang. Dalam menghadapi persaingan, SMA Islamic Centre Kota Tangerang perlu meningkatkan program promosinya. Penelitian ini bertujuan untuk menarik minat siswa/siswi baru, siswa/siswi transfer dan masyarakat untuk mengenal serta berminat untuk bergabung di SMA Islamic Centre Kota Tangerang. Permasalahan yang terdapat pada SMA Islamic Centre Kota Tangerang saat ini adalah kurangnya media komunikasi visual yang bisa digunakan untuk mempromosikan SMA Islamic Centre, media promosi sebelumnya hanya berupa media spanduk dan brosur,  namun hanya media brosur yang bisa disebarkan ke setiap sekolah SMP/MTs, media tersebut dirasa kurang memenuhi kebutuhan program promosi sekolah, sehingga pihak sekolah sangat membutuhkan adanya pengembangan pada media informasi dan promosi. Metode penelitian yang digunakan diantaranya analisis permasalahan, pengumpulan data, analisis perancangan media, dan konsep design. Penelitian ini menghasilkan pengembangan media desain komunikasi visual yang menarik dan up to date , setelah dilakukan penelitian, penulis merancang desain Flyer, Stiker, Pulpen, Goody Bag, Spanduk, Jam, Mug, X-banner, brosur, memo, note, t-shirt, Kop surat, Map, Topi, Amplop, Pin Iscen, Pin Rohis, dan Gantungan kunci. Penulis menggunakan software Adobe Ilustrator cs 6 dan Adobe Photoshop. Dengan adanya perancangan desain promosi diharapkan dapat membantu SMA Islamic Centre Kota Tangerang calon siswa/siswi baru, siswa/siswi transfer dan masyarakat berminat untuk bergabung di SMA Islamic Centre Kota Tangerang. </p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 1"> Untuk menyampaikan sebuah ide, gagasan, informasi, maupun promosi, yang dalam hal ini penyampaian informasi ialah proses penting untuk memberitahu apa yang kita miliki atau ketahui kepada khalayak luas. Cara menginformasikan apa yang ingin di sampaikan ialah dengan berbagai macam media yang tersedia, media sendiri ialah sebuah perantara, seperti media visual, media audio, dan media audio visual yang saat ini telah banyak di gunakan yakni internet. PT. PLN (PERSERO) Distribusi Banten pun ingin menyampaikan sebuah informasi agar meningkatnya pengguna listrik prabayar. Sehingga di buat video motion graphic menggunakan Software Adobe Illustrator CS6 untuk membuat animasi 2D flat design, lalu di gerakkan dengan Software Adobe After Effects CS6 menjadi video final dan di gabungkan dengan audio dubbing, dengan topik utama videonya yakni migrasi listrik pascabayar menjadi prabayar. Ada beberapa metodologi yang di gunakan seperti metode analisa permasalahan, metode analisa perancangan, metode pengumpulan data, dan metode konsep produksi media yang meliputi: preproduction, production, dan postproduction. Sehingga tujuan dari penelitian ini membantu PT. PLN (PERSERO) Distribusi Banten menyampaikan serta mensosialisasikan sebuah informasi yang informatif untuk semua kalangan masyarakat Indonesia perihal pascabayar, prabayar, migrasi dari pascabayar menjadi prabayar, serta contact center yang di miliki PT. PLN (PERSERO). Dengan hasil yang di dapat ialah memberikan video informasi secara jelas mengenai sistem listrik dengan topik utama migrasi listrik pascabayar menjadi prabayar, serta dapat membantu PT. PLN (PERSERO) dalam mencapai target kenaikan pengguna listrik prabayar. </p></div>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2"> Kata Kunci: Desain Komunikasi Visual, Informasi, Promosi''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2"> Kata Kunci: Informasi, Video Grafis, Listrik Prabayar''</p></div>
 {{pagebreak}}
@@ Baris 279: / Baris 263: @@
 <div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">''ABSTRACT''</p></div>
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 1">
-''<i>The Rapid technological advances in the delivery of information and promotion, demanding every institution of the school both private and domestic in the city of Tangerang. In facing competition, SMA Islamic Center of Tangerang City needs to improve its promotional program. This study aims to attract new students, transfer students and community to know and are interested to join in SMA Islamic Center Tangerang City. The problem that existed in SMA Islamic Center Tangerang City today is the lack of visual communication media that can be used to promote SMA Islamic Center, the previous media campaign only in the form of media banners and brochures, but only media brochures that can be distributed to every junior high school / is deemed less meet the needs of school promotion programs, so the school is in need of development on the media information and promotion. Research methods used include problem analysis, data collection, media design analysis, and design concepts. This research resulted in the development of interesting and up-to-date visual communication design media, after research, the author designed the Flyer design, Sticker, Pen, Goody Bag, Banner, Jam, Mug, X-banner, brochure, memo, note, t-shirt, Letterhead, Map, Hat, Envelope, Pin Iscen, Rohis Pin, and Keychain. The author uses software Adobe Illustrator cs 6 and Adobe Photoshop. With the design of promotional design is expected to help SMA Islamic Center Tangerang City prospective students / new students, transfer students and community interested to join in SMA Islamic Center Tangerang City.</i>''</p></div>
+''<i>To convey an idea, ideas, information, and promotions, which in this case is an important process of information submission to tell what we have or know to a broad audience.  How to inform what you wish to convey is with a wide range of available media, the media itself is a middleman, such as visual media, audio media, and audio visual media that currently has many of use that is the internet. PT. PLN (PERSERO) Distribution of Banten wants to convey user information so that an increasing electricity prepaid. So that made the video motion graphic using Adobe Illustrator Software to create animated 2D flat design-type, and then in the move Software with Adobe After Effects CS6 became final and video combined with audio dubbing, with main topics the video that is transformed into a postpaid electricity migration of prepaid. There are several methodologies in use such as problem analysis method, a method of analysis of the design, data collection methods, concepts and methods of production of media which include: preproduction, production, and postproduction. So the goal of this research help PT. PLN (PERSERO) Distribution of Banten conveys as well as disseminating an information informative to all circles of society Indonesia subject postpaid, prepaid, migrating from postpaid be prepaid, and contact center who owned PT PLN (PERSERO) Distribution of Banten. With the results in video is to give information can be clearly about the electrical system with the main topic being a postpaid of prepaid electrical migration, as well as may help PT. PLN (PERSERO) Distribution of Banten in achieving the target increase in prepaid electricity users.</i>''</p></div>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2"> ''Keywords: VISUAL COMMUNICATION DESIGN, INFORMATION, PROMOTION''</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left"><p style="line-height: 2"> ''Keywords: Information, Video Graphics, Prepaid Electricity''</p></div>
 {{pagebreak}}
@@ Baris 290: / Baris 274: @@
 Bismillahirrahmanirrahiim</p></div>
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “Perancangan Media Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi dan Informasi Pada SMA Islamic Centre Kota Tangerang”, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. </p></div>
+<p style="line-height: 2">Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “Perancangan Media Video Grafis Migrasi Listrik Pascabayar Menjadi Prabayar Berbasis Motion Graphic Pada PT. PLN (PERSERO) Distribusi Banten”, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.  </p></div>
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 1.5">Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting di Perguruan Tinggi </p></div>
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Terselesaikannya Skripsi ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril, materil maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :</p></div>
@@ Baris 306: / Baris 290: @@
 <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 Seluruh Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang berguna bagi penulis.<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
-Kedua orang tua yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian, semangat, dukungan moril dan materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;">
+Kedua orang tua yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian, semangat, dukungan moril dan materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;"> Bpk Muharman Sismanto dan rekan-rekan pada bagian divisi Humas dan Hukum yang telah memberikan arahan, kepercayaan, serta bimbingan dengan sangat baik untuk melakukan observasi di PT. PLN (Persero) Distribusi Banten.
-Bpk Indra Priharstyadi S.Sos dan guru-guru yang telah memberikan arahan, kepercayaan, serta bimbingan dengan sangat baik untuk melakukan observasi di SMA Islamic Centre Kota Tangerang.
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;"> Rifki adi syahputra, Siti Mutia isnaini, Lisa anisah, Ismalia tuzzahra, Vany nurjanah sebagai teman teman yang selalu setia menemani dalam mengerjakan skripsi ini, serta seluruh teman angkatan yang sudah memberikan dukungan dalam menyelesaikan penulisan Laporan Skripsi ini.
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;"> Alvin Aditya, Radixa Bhagas Rahardian, Nur Arifin, Arsa Nugraha, Wesly Friendman Hutahaean, dead trigger dan kantin bawah sebagai teman teman seperjuangan skripsi yang selalu setia menemani dalam mengerjakan skripsi ini, serta seluruh teman angkatan yang sudah memberikan dukungan dalam menyelesaikan penulisan Laporan Skripsi ini.
 <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 1.5;"> Semua pihak yang sudah membantu dan medukung yang tidak dapat disebutkan satu-persatu pada kesempatan ini.
@@ Baris 373: / Baris 356: @@
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
-<p style="line-height: 2">Tabel 3.1. Sasaran Program SMAS Islamic Centre</p>
+<p style="line-height: 2">Tabel 3.1. Material Produk</p>
-<p style="line-height: 2">Tabel 3.2. Materil Produk</p>
+<p style="line-height: 2">Tabel 3.2. Kondisi Pesaing</p>
-<p style="line-height: 2">Tabel 3.3. Kondisi Pesaing</p>
+<p style="line-height: 2">Tabel 3.3. Budget Produksi Media</p>
-<p style="line-height: 2">Tabel 3.4. Matrik Analisis <i>SWOT</i></p>
+<p style="line-height: 2">Tabel 3.4. Elisitasi Tahap I</p>
-<p style="line-height: 2">Tabel 3.5. <i>Budget</i> Produksi Media promosi dan informasi</p>
+<p style="line-height: 2">Tabel 3.5. Elisitasi Tahap II</p>
-<p style="line-height: 2">Tabel 3.6. Elisitasi Tahap I</p>
+<p style="line-height: 2">Tabel 3.6. Elisitasi Tahap III</p>
-<p style="line-height: 2">Tabel 3.7. Elisitasi Tahap II</p>
+<p style="line-height: 2">Tabel 3.7. Final Draft Elisitasi</p>
-<p style="line-height: 2">Tabel 3.8. Elisitasi Tahap III</p>
+<p style="line-height: 2">Tabel 4.1. <i>Script Writing</i></p>
-<p style="line-height: 2">Tabel 3.9. <i>Final Draft</i> Elisitasi</p>
+<p style="line-height: 2">Tabel 4.2. <i>Rundown</i></p>
-<p style="line-height: 2">Tabel 4.1. Jadwal Penayangan Media Bulan Mei-Juli 2018</p>
+<p style="line-height: 2">Tabel 4.3. <i>Time Schendule</i></p>
+<p style="line-height: 2">Tabel 4.3. Anggaran atau Budget</p>
+<p style="line-height: 2">Tabel 4.3. Kesan Visual Effect</p>
+{{pagebreak}}
+__TOC__
+{{pagebreak}}
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR BAGAN'''</div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+<p style="line-height: 2">Bagan 4.1. Tahap <i>Preproduction</i></p>
+<p style="line-height: 2">Bagan 4.1. Tahap <i>Production</i></p>
+<p style="line-height: 2">Bagan 4.1. Tahap <i>Postproduction</i></p>
 {{pagebreak}}
@@ Baris 397: / Baris 391: @@
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
-<p style="line-height: 2">Gambar 2.1. Area Kerja atau Lembar Kerja <i>Adobe Photoshop cs6</i></p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 2.1. Tampilan layar kerja Adobe After Effect CS6</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 2.2. <i>Interface AdobeIllustrator cs6</i></p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 2.2. Tampilan layar kerja Adobe Illustrator CS6</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 2.3. <i>Menu Adobe Illustrator cs6</i></p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 3.1. Struktur Organisasi</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 2.4. <i>Tool Box Adobe Illustrator cs6</i></p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.1. Menampilkan intro bumper logo PT. PLN (PERSERO)</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 2.5. Area Kerja atau Lembar Kerja Adobe Illustrator cs6</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.2. Menampilkan tokoh kartun pelanggan listrik PT. PLN (PERSERO)</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMA Islamic Centre</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.3. Menampilkan perihal keberadaan PT. PLN (PERSERO) di Indonesia</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.1. <i>Layout</i> Kasar Spanduk Penerimaan Siswa atau siswi baru</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.4. Menampilkan perihal keberadaan PT. PLN (PERSERO) di Indonesia</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.2. <i>Layout</i> Kasar <i>Brosur</i></p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.5. Menampilkan peta Indonesia perihal sistem listrik pascabayar</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.3. <i>Layout</i> Kasar <i>Flyer</i></p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.6. Menampilkan mengenai tanggal pembayaran sistem listrik pascabayar </p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.4. <i>Layout</i> Kasar <i>X-Banner</i></p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.7. Menampilkan tempat pembayaran sistem listrik pascabayar</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.5. <i>Layout</i> Kasar <i>Note Book</i></p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.8. Menampilkan jumlah hari untuk batas pembayaran sistem listrik pascabayar</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.6. <i>Layout</i> Kasar <i>Goody Bag</i></p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.9. Menampilkan jumlah denda telat membayar sistem listrik pascabayar </p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.7. <i>Layout</i> Kasar Jam Dinding</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.10. Menampilkan toko kartun sedih akibat telat membayar sistem listrik pascabayar</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.8. <i>Layout</i> Kasar <i>Map</i></p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.11. Menampilkan toko kartun terkejut mendengar mengenai sistem listrik prabayar</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.9. <i>Layout</i> Kasar Kop Surat</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.12. Menampilkan peta Indonesia</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.10. <i>Layout</i> Kasar Amplop</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.13. Menampilkan keuntungan jika menggunakan sistem listrik prabayar</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.11. <i>Layout</i> Kasar Pulpen</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.14. Menampilkan tempat membeli token sistem listrik prabayar</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.12. <i>Layout</i> Kasar <i>Memo</i></p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.15. Menampilkan perpindahan sistem listrik pascabayar menjadi prabayar</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.13. <i>Layout</i> Kasar Topi</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.16. Menampilkan pertanyaan cara perpindahan listrik pascabayar menjadi prabayar</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.14. <i>Layout</i> Kasar <i>T-shirt</i></p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.17. Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap pertama lunasi listrik </p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.15. <i>Layout</i> Kasar <i>Mug</i></p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.18. Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap kedua persiapkan ktp atau id pelanggan</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.16. <i>Layout</i> Kasar Payung</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.19. Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap ketiga menghubungi call center</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.17. <i>Layout</i> Kasar Pin SMA IslamiC Centre</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.20. Menampilkan cara perpindahan listrik, customer service akan melayani</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.18. <i>Layout</i> Kasar Pin Rohis</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.21. Menampilkan cara perpindahan listrik pascabayar, tahap empat menunggu petugas PT. PLN (PERSERO)</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.19. <i>Layout</i> Kasar Stiker Iscen</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.22. Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap lima petugas datang ke rumah</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.20. <i>Layout</i> Kasar Gantungan Kunci</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.23. Menampilkan cara perpindahan listrik, petugas mengganti meteran listrik rumah</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.21. <i>Layout</i> Kasar Spanduk Jagalah Kebersihan</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.24. Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap enam menandatangani SJBL </p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.22. <i>Layout</i> Komprehensif Halaman 1</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.25. Menampilkan cara perpindahan listrik yang telah selesai</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.23. <i>Layout</i> Komprehensif Halaman 2</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.26. Menampilkan tokoh kartun yang ingin menghubungi call center PT. PLN (PERSERO)</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.24. <i>Layout</i> Komprehensif Halaman 3</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.27. Menampilkan perpindahan sistem listrik pascabayar menjadi prabayar</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.25. <i>Layout</i> Komprehensif Halaman 4</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.28. Menampilkan ide cara untuk menghubungi contact center PT. PLN (PERSERO) </p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.26. <i>Layout</i> Komprehensif Halaman 5</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.29. Menampilkan contact center PT. PLN (PERSERO) yaitu call center 123</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.27. <i>Layout</i> Komprehensif Halaman 6</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.30. Menampilkan contact center PT. PLN (PERSERO) yaitu call center (kode area)123</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.28. <i>Layout</i> Komprehensif Halaman 7</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.31. Menampilkan kode area beberapa kota di Indonesia </p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.29. <i>Layout</i> Komprehensif Halaman 8</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.32. Menampilkan kode area beberapa kota di Indonesia lalu di tambah dengan 123</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.30. <i>Layout</i> Komprehensif Halaman 9</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.33. Menampilkan keseluruhan contact center PT. PLN (PERSERO) </p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.31. <i>Layout</i> Komprehensif Halaman 10</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.34. Menampilkan mengenai sistem listrik pascabayar dan prabayar </p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.32. <i>Layout</i> Komprehensif Halaman 11</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.35. Menampilkan perpindahan sistem listrik pascabayar menjadi prabayar</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.33. <i>Layout</i> Komprehensif Halaman 12</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.36. Menampilkan mengenai pesan oleh tokoh kartun pelanggan PT. PLN (PERSERO)</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.34. <i>Layout</i> Komprehensif Halaman 13</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.37. Menampilkan pesan dari tokoh kartun pelanggan PT. PLN (PERSERO)</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.35. <i>Layout</i> Komprehensif Halaman 14</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.38. Menampilkan mengenai moto PT. PLN (PERSERO)</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.36. <i>Layout</i> Komprehensif Halaman 15</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.39. Menampilkan kalimat perpisahan oleh tokoh kartun pelanggan PT. PLN (PERSERO)</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.37. <i>Layout</i> Komprehensif Halaman 16</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.40. Menampilkan outro logo PT. PLN (PERSERO)</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.38. <i>Layout</i> Komprehensif Halaman 17</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.41. Laptop Asus A456U</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.39. <i>Layout</i> Komprehensif Halaman 18</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.42. Mouse Acer</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.40. <i>Layout</i> Komprehensif Halaman 19</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.43. DVD</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.44. <i>Layout</i> Komprehensif Halaman 20</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.44. Perekam Suara ASR</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.45. <i>Layout</i> Komprehensif Halaman 21</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.45. Lexis Audio Editor </p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.46. <i>Layout</i> Komprehensif Halaman 22</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.46. Menampilkan logo PT. PLN (PERSERO)</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.47. <i>Layout</i> Komprehensif Halaman 23</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.47. Menampilkan perihal keberadaan PT. PLN (PERSERO) di Indonesia</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.48. <i>Layout</i> Komprehensif Halaman 24</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.48. Menampilkan perihal keberadaan PT. PLN (PERSERO) di Indonesia</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.49. <i>Final Artwork</i> Halaman 1</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.49. Menampilkan perihal keberadaan PT. PLN (PERSERO) di Indonesia</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.50. <i>Final Artwork</i> Halaman 2</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.50. Menampilkan peta Indonesia perihal sistem listrik pascabayar</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.51. <i>Final Artwork</i> Halaman 3</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.51. Menampilkan mengenai tanggal pembayaran sistem listrik pascabayar</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.52. <i>Final Artwork</i> Halaman 4</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.52. Menampilkan tempat pembayaran sistem listrik pascabayar </p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.53. <i>Final Artwork</i> Halaman 5</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.53. Menampilkan jumlah hari untuk batas pembayaran sistem listrik pascabayar</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.54. <i>Final Artwork</i> Halaman 6</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.54. Menampilkan jumlah denda telat membayar sistem listrik pascabayar</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.55. <i>Final Artwork</i> Halaman 7</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.55. Menampilkan toko kartun sedih akibat telat membayar sistem listrik pascabayar</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.56. <i>Final Artwork</i> Halaman 8</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.56. Menampilkan toko kartun sedih akibat telat membayar sistem listrik pascabayar</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.57. <i>Final Artwork</i> Halaman 9</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.57. Menampilkan peta Indonesia</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.58. <i>Final Artwork</i> Halaman 10</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.58. Menampilkan keuntungan jika menggunakan sistem listrik prabayar</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.59. <i>Final Artwork</i> Halaman 11</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.59. Menampilkan tempat membeli token sistem listrik prabayar</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.60. <i>Final Artwork</i> Halaman 12</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.60. Menampilkan tempat membeli token sistem listrik prabayar</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.61. <i>Final Artwork</i> Halaman 13</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.61. Menampilkan pertanyaan cara perpindahan listrik pascabayar menjadi prabayar</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.62. <i>Final Artwork</i> Halaman 14</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.62. Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap pertama lunasi listrik</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.63. <i>Final Artwork</i> Halaman 15</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.63. Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap kedua persiapkan ktp atau id pelanggan</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.64. <i>Final Artwork</i> Halaman 16</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.64. Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap ketiga menghubungi call center</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.65. <i>Final Artwork</i> Halaman 17</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.65. Menampilkan cara perpindahan listrik, customer service akan melayani</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.66. <i>Final Artwork</i> Halaman 18</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.66. Menampilkan cara perpindahan listrik pascabayar, tahap empat menunggu petugas PT. PLN (PERSERO)</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.67. <i>Final Artwork</i> Halaman 19</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.67. Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap lima petugas datang ke rumah</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.68. <i>Final Artwork</i> Halaman 20</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.68. Menampilkan cara perpindahan listrik, petugas mengganti meteran listrik rumah</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.69. <i>Final Artwork</i> Halaman 21</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.69. Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap enam menandatangani SJBL</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.70. <i>Final Artwork</i> Halaman 22</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.70. Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap enam menandatangani SJBL</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.71. <i>Final Artwork</i> Halaman 23</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.71. Menampilkan tokoh kartun yang ingin menghubungi call center PT. PLN (PERSERO)</p>
-<p style="line-height: 2">Gambar 4.72. <i>Final Artwork</i> Halaman 24</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.72. Menampilkan perpindahan sistem listrik pascabayar menjadi prabayar</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.73. Menampilkan ide cara untuk menghubungi contact center PT. PLN (PERSERO)</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.74. Menampilkan contact center PT. PLN (PERSERO) yaitu call center 123</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.75. Menampilkan contact center PT. PLN (PERSERO) yaitu call center (kode area)123</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.76. Menampilkan kode area beberapa kota di Indonesia </p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.77. Menampilkan kode area beberapa kota di Indonesia lalu di tambah dengan 123 </p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.78. Menampilkan keseluruhan contact center PT. PLN (PERSERO) </p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.79. Menampilkan mengenai sistem listrik pascabayar dan prabayar </p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.80. Menampilkan perpindahan sistem listrik pascabayar menjadi prabayar</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.81. Menampilkan mengenai pesan oleh tokoh kartun pelanggan PT. PLN (PERSERO)</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.82. Menampilkan pesan dari tokoh kartun pelanggan PT. PLN (PERSERO)</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.83. Menampilkan mengenai moto PT. PLN (PERSERO) </p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.84. Menampilkan kalimat perpisahan oleh tokoh kartun pelanggan PT. PLN (PERSERO)</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.85. Menampilkan outro logo PT. PLN (PERSERO) dan credit tittle</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.86. Tahap Digitizing</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.87. Tahap Editing</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.88. Tahap Mixing</p>
+<p style="line-height: 2">Gambar 4.89. Tahap Finishing</p>
@@ Baris 484: / Baris 495: @@
 ==Latar Belakang Penelitian==
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2"> Seiring Perkembangan jaman yang semakin pesat di dalam duniapendidikan menuntut setiap lembaga pendidikan khususnya yang berada di Kota Tangerang baik negeri maupun swasta untuk selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dan menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan tuntunan keilmuan yang semakin berkembang dan maju. Persaingan antar lembaga pendidikan yang semakin ketat juga dirasakan oleh SMA Islamic Centre yang berada di Kota Tangerang.</p>
+<p style="line-height: 2"> Berkembangnya teknologi yang telah terjadi seperti penggunaan barang barang elektronik di hampir semua kegiatan sehari hari, bahkan di kalangan anak sampai dewasa yang membuat perubahan besar pula yang berefek kepada kegiatan kegiatan yang bersangkutan. Dahulu dengan belum berkembangnya teknologi seperti sekarang ini, untuk mengakses informasi pun sangat terbatas, seperti dari koran, selebaran, televisi, radio. Dan untuk iklan yang bersifat promosi pun belum sebanyak sekarang tempat untuk menaruh iklannya. </p>
-<p style="line-height: 2"> Media SMA Islamic Centre kota Tangerang yang ber alamatkan di Jl. Ciujung Raya No.4, Karawaci Baru, Karawaci, Kota Tangerang, Banten 15116.Tidak hanya mengajarkan pengetahuan layaknya Sekolah Menengah Akhir juga membekali para siswa dan siswinya dengan berbagai keterampilan dan pendidikan yang sangat dibutuhkan untuk mencetak generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa, cerdas dan Akhlaqul karimah. Salah satu lembaga Pendidikan yang ada di Kota Tangerang adalah Sekolah Menengah Akhir Islamic Centre Tangerang.</p>
+<p style="line-height: 2"> Sehingga dengan berkembangnya teknologi, perkembangan dalam penyebaran informasi pun dapat di akses dari berbagai media, media yang saat ini banyak di gunakan untuk mencari informasi ialah internet yang termasuk ke dalam media audio visual, karena format apapun dapat di masukkan ke dalam internet baik seperti tulisan, suara, gambar, dan gambar bergerak atau video. Hal ini pun menjadi sesuatu yang di perhitungkan dalam memberi informasi kepada khalayak luas seperti yang di tampilkan dalam bentuk animasi sehingga dapat di terima dan di cerna dengan mudah oleh semua kalangan.</p>
-<p style="line-height: 2"> Dalam menghadapi persaingan antar lembaga pendidikan saat ini yang semakin ketat dan tak bisa dipungkiri lagi, SMA Islamic Centre Tangerang harus berusaha untuk menerapkan strategi pemasaran yang tepat, cepat dan juga efektif dengan tujuan untuk mencapai suatu keberhasilan dalam menarik minat calon siswa atau siswi barunya. Salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan melakukan promosi. Promosi merupakan salah satu cara yang sangat efektif dan menjadi kunci keberhasilan dalam memenangkan persaingan yang ada dalam dunia pendidikan saat ini.</p>
+<p style="line-height: 2"> PT. PLN (Persero) Distribusi Banten yang merupakan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dari salah satu unit induk dari PT. PLN (Persero) yang mengelola pendistribusian tenaga listrik ke pelanggan khususnya di wilayah Provinsi Banten ini pun ingin memberi informasi penyuluhan mengenai cara perpindahan listrik dari pascabayar ke prabayar kepada pelanggan PT. PLN (Persero). Saat ini masih banyak masyarakat yang belum memakai listrik prabayar karena ketidaktahuan cara untuk berpindah dari pascabayar ke prabayar di karenakan informasi yang di berikan kebanyakan masih berupa tulisan seperti artikel di website, dan berupa keterangan di sebuah gambar, dan masih kekurangan video berbasis motion graphic 2D yang secara jelas menerangkan cara jika pelanggan ingin mengganti listrik di rumahnya dari pascabayar ke prabayar.</p>
-<p style="line-height: 2"> Peran promosi sangatlah penting sehingga sangat mutlak untuk dilakukan, dengan tujuan agar sekolah tersebut dapat dikenal oleh masyarakat luas. Biasanya promosi dilakukan dengan memasarkan atau memperkenalkan tentang lembaga pendidikan kepada masyarakat luas agar mereka dapat mengetahui profil, ruang lingkup sekolah, keunggulan, fasilitas, visi dan misi, kualitas pendidikan, prestasi sekolah, serta program-program pendidikan yang dilaksanakan.</p>
+<p style="line-height: 2">Maka dari itu berdasarkan komunikasi yang telah di lakukan dengan PT. PLN (Persero) Distribusi Banten di buatlah penelitian dengan memanfaatkan motion graphic untuk menyebarkan informasi yang berjudul “PERANCANGAN MEDIA INFORMASI VIDEO GRAFIS MIGRASI LISTRIK PASCABAYAR MENJADI PRABAYAR BERBASIS MOTION GRAPHIC PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BANTEN”.</p>
-<p style="line-height: 2"> Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran, yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas sekolah atau lembaga pendidikan agar calon siswa dan siswi baru bersedia untuk masuk atau bergabung. Media Promosi yang sebelumnya ada di SMA Islamic Centre Tangerang adalah spanduk, banner, dan brosur. Dan nantinya media promosi yang sebelumnya telah ada di SMA Islamic Centre Tangerang akan di perbarui dan di tambah lagi media promosinya.</p>
-<p style="line-height: 2"> Media komunikasi visual adalah sarana untuk penyampaian pesan atau informasi kepada public dengan penggunaan media penggambaran yang hanya dapat terbaca oleh indera penglihatan. Media komunikasi visual mengkombinasikan seni, lambang, tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi, dan warna dalam penyampaiannya. Contoh dari media komunikasi visual, diantaranya dapat berupa spanduk, banner, brosur, flyer, Cover Buku, Mug, jam dinding, payung, pulpen, Goody bag, dan lainnya.</p>
-<p style="line-height: 2"> Dengan adanya Perancangan media komunikasi visual ini diharapkan proses promosi dan informasi yang dilakukan SMA Islamic Centre kota Tangerang setiap tahunnya menjadi lebih efektif, sehingga dapat memperluasinformasi keberadaan SMA Islamic Centre kota Tangerang, agar dapat dikenal oleh masyarakat luas khususnya masyarakat sekitar kota Tangerang dan dapat memberikan informasi-informasi yang lebih up to date dan menarik tentang SMA Islamic Centre kotaTangerang kepada masyarakat khususnya calon siswa atau siswi baru agar tertarik untuk bergabung di Islamic Centre Tangerang, serta dapat membantu pihak pemasaran sekolah dalam meningkatkan jumlah angka pendaftaran sehingga dapat mencapai target pemasaran pada setiap tahunnya.</p>
-<p style="line-height: 2"> Berdasarkan analisis di atas, laporan skripsi ini mengambil judul : <B>“Perancangan Media Desain Komunikasi Visual sebagai Sarana Promosi dan Informasi pada SMA Islamic Centre Kota Tangerang”</B>.</p>
 </div>
@@ Baris 499: / Baris 506: @@
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 <p style="line-height: 2">
-Berdasarkan dari permasalahan yang ada di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang ada pada SMA Islamic Centre kota Tangerang, yaitu:
+Rumusan masalah ialah pertanyaan lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan di teliti di dasarkan atas identifikasi masalah dan pembatasan masalah.
 </p>
 </div>
@@ Baris 506: / Baris 513: @@
 <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 <p style="line-height: 2">
-Jenis media apa yang dibutuhkan pihak sekolah untuk mempromosikan SMA Islamic Centre Kota Tangerang ?
+Media seperti apa yang dapat menyampaikan informasi secara efektif dan menarik ?
 </p>
 </li>
@@ Baris 512: / Baris 519: @@
 <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 <p style="line-height: 2">
-Desain media komunikasi visual seperti apa yang menarik untuk mempromosikan SMA Islamic Centre Kota Tangerang ?
+Manfaat seperti apa yang akan di dapat melalui motion graphic 2D ?
 </p>
 </li>
@@ Baris 518: / Baris 525: @@
 <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 <p style="line-height: 2">
-Target seperti apa yang di harapkan pihak sekolah melalui perancangan media komunikasi visual pada SMA Islamic Centre Kota Tangerang ?
+Bagaimana merancang media informasi video grafis migrasi listrik pascabayar menjadi prabayar berbasis motion graphic pada PT. PLN (PERSERO) Distribusi Banten ?
 </p>
 </li>
@@ Baris 527: / Baris 534: @@
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 <p style="line-height: 2">
-Sesuai dengan masalah penelitian yang dirumuskan diatas, dan agar pembahasan dari permasalahan yang ada menjadi lebih jelas dan terarah, maka dilakukan pembatasan ruang lingkup permasalahan pada hal-hal yang berhubungan dengan pengembangan media komunikasi visual berupa Spanduk ucapan selamat datang peserta didik baru SMA Islamic Centre 2018/2019, Spanduk,Brosur, Flayer, X-Banner, Cover buku, Jam dinding, Goody bag, Map, Kop surat,Memo, Note, Amplop, Pulpen, Topi, T-shirt, Mug, Payung, Pin, Sticker dan Gantung Kunci.
+Agar permasalahan yang di bahas menjadi lebih terarah, sehingga penulis membatasi ruang lingkup pembahasan. Adapun ruang lingkup dari penelitian ini antara lain merancang sebuah media informasi dalam bentuk video berbasis motion graphic 2D yang berisi mengenai penyuluhan kepada pelanggan PT. PLN (Persero), cara perpindahan listrik dari pascabayar menjadi prabayar, serta panduan mengakses call center yang di miliki oleh PT. PLN (Persero) sebagai bantuan untuk masyarakat yang ingin mengetahui lebih jelas apabila memiliki kendala atau belum paham mengenai perpindahan listrik tersebut.
 </p>
 </div>
@@ Baris 536: / Baris 543: @@
 <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 <p style="line-height: 2">
-Untuk Mengetahui media atau desain apa saja yang sesuai untuk kebutuhan sekolah dalam mempromosikan dan menginformasikan sekolah SMA Islamic Centre kota Tangerang.</p>
+Mengembangkan media video animasi motion graphic 2D agar menjadi media penyampaian informasi yang bermanfaat kepada masyarakat.</p>
 </li>
 <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 <p style="line-height: 2">
-Mengembangkan desain media komunikasi visual yang dapat menarik minat calon siswa dan siswi baru untuk bergabung di SMA Islamic Centre kota Tangerang.
+Merancang media video animasi yang memiliki konsep menarik berbasis motion graphic 2D sebagai daya tarik penyampaian informasi.
 </p>
 </li>
@@ Baris 547: / Baris 554: @@
 <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 <p style="line-height: 2">
-Dengan adanya desain media komunikasi visual di harapkan semakin banyak siswa dan siswi baru, siswa dan siswi pindahan, orang tua dan masyarakat tertarik bergabung di SMA Islamic Centre Kota Tangerang.
+Untuk menyebarluaskan informasi mengenai PT. PLN (Persero) kepada masyarakat sehingga meningkatkan pengetahuan dan mendekatkan PT. PLN (Persero) terutama Distribusi Banten kepada masyarakat.
 </p>
 </li>
@@ Baris 557: / Baris 564: @@
 <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 <p style="line-height: 2">
-Dengan menggunakan media komunikasi visual diharapkan calon siswa dan siswi baru, relasi sekolah, dan masyarakat dapat mengetahuiinformasi yang lebih jelas tentang SMA Islamic Centre kota Tangerang.</p></li>
+Dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara perpindahan listrik dari pascabayar ke prabayar.</p></li>
 <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 <p style="line-height: 2">
-Dengan menerapkan konsep desain yang layak dan lebih menarik diharapkan siswa dan siswi baru banyak yang semakin tertarik untuk bergabung di SMA Islamic Centre kota Tangerang.</p></li>
+Sebagai sarana penunjang penyebaran informasi yang lebih baik lagi dari PT. PLN (Persero) Distribusi Banten kepada masyarakat luas terutama di daerah Banten.</p></li>
 <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
-<p style="line-height: 2">Melalui pengembangan media komunikasi visual ini diharapkan dapat membantu sekolah untuk memasarkan sekolah yang berguna untuk meningkatkan minat siswa dan siswi baru untuk bergabung di SMA Islamic Centre kota Tangerang. </p></li>
+<p style="line-height: 2">
+Sebagai pengembangan media video informasi yang telah ada di PT. PLN (Persero) Distribusi Banten. </p></li>
 </ol>
@@ Baris 570: / Baris 578: @@
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 <p style="line-height: 2">
-Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam penulisan karya ilmiah Skripsi ini, penulis menggunakan beberapa metode didalamnya. Adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut :
+Metode yang di lakukan untuk mengumpulkan data yang di butuhkan dalam penulisan penelitian mengenai perancangan media informasi ini ialah sebagai berikut :
 </p>
 </div>
@@ Baris 576: / Baris 584: @@
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 <p style="line-height: 2">
-Analisa permasalahan di dapatkan pada saat penulis melakukan pertemuandengan stakeholder, untuk mendapatkan permasalahan penelitian skripsi ini penulis melakukan wawancara pada hari Jum’at tanggal 20 April 2018 oleh bapak Indra Priharstyadi S.Sos selaku <i>stakeholder</I>.
+Dalam analisa permasalahan, data di peroleh melalui proses wawancara dengan stakeholder bahwa media informasi yang di buat dari PT. PLN (Persero) Distribusi Banten sebelumnya hanya sebatas design gambar, dan video dokumentasi.
 </p>
 </div>
@@ Baris 586: / Baris 594: @@
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 <p style="line-height: 2">
-Observasi dilakukan untuk pengambilan data yang diperlukan untuk perancangan Desain melalui pengamatan dan membuat pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang telah diteliti dengan tujuan secara langsung pada SMA Islamic Centre Kota Tangerang.
+Metode Observasi di lakukan untuk memperoleh data yang di perlukan demi pengembangan media video informasi PT. PLN (Persero) melalui pencatatan yang terarah berdasarkan hal yang di butuhkan dari PT. PLN (Persero) Distribusi Banten.
 </p></div>
@@ Baris 593: / Baris 601: @@
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 <p style="line-height: 2">
-Wawancara adalah pengumpulan data dengan cara bertatap muka langsung dengan orang yang akan diwawancarai, untuk memperoleh informasi yang lebih jelas, bapak Indra Priharstyadi S.Sos selaku <i>stakeholder</i>.
+Metode Wawancara merupakan metode yang di lakukan dengan cara berkomunikasi dengan narasumber untuk memperoleh informasi mengenai hal yang di perlukan untuk mengembangkan video informasi pada PT. PLN (Persero) Distribusi Banten.
 </p></div>
@@ Baris 600: / Baris 608: @@
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 <p style="line-height: 2">
-Studi pustaka adalah pengumpulan data–data berupa teori, mempelajari dan memahami buku–buku. Penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akurat berdasarkan pada buku-buku, jurnal, dan media tertulis lain yang berkaitan dengan penulisan Laporan Skripsi konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB), sebagai panduan secara teoritis.
+Studi Pustaka ialah motode pengumpulan data yang di peroleh dari berbagai teori yang di pelajari dari buku, jurnal, dan media cetak lainnya yang berkaitan dengan penelitian penulisan laporan SKRIPSI konsentrasi Multimedia Audio Visual And Broadcasting.
 </p></div>
 </ol>
@@ Baris 608: / Baris 616: @@
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 <p style="line-height: 2">
-Perncangan media komunikasi visual sebagai penunjang media informasi dirancang berdasarkan analisa analisa terhadap media yang telah digunakan pada media sebelumnya, selain dari itu juga terhadap analisa kebutuhan yang di ajukan kepada stakeholder, selanjutnya dirancang menggunakan aplikasi program komputer grafis. Media yang akan digunakan sebagai sarana penunjang informasi dan promosi pada SMA Islamic Centre Kota Tangerang dengan menggunakan <i>Adobe photoshop CS6</i> dan <i>Adobe illustrator CS6</i>.
+Analisa perancangan dalam video grafis ini sebagai media informasi yang di butuhkan PT. PLN (Persero) Distribusi Banten menggunakan fasilitas aplikasi yang mendukung untuk pembuatan video grafis yaitu dengan Adobe Illustrator CS6, dan Adobe After Effect CS6.
 </p></div>
-===Metode Konsep Desain===
+===Konsep Produksi Media===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"><p style="line-height: 2">
-Dalam konsep desain akan disampaikan tahapan-tahapan proses desain media yaitu :
+Konsep dalm produksi media yang di gunakan pada tahapan – tahapan perancangan media informasi video grafis PT. PLN (Persero) Distribusi Banten sebagai berikut :
 </p>
 </div>
@@ Baris 620: / Baris 628: @@
 <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
-<p style="line-height: 2">Perencanaan Media</p></li>
+<p style="line-height: 2">Preproduction</p></li>
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in">
 <p style="line-height: 2">
-Perancanaan Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi dan pesan Perencanaan
+Preproduction adalah proses persiapan yang di lakukan sebelum memulai kegiatan produksi. Pada proses preproduction yang di lakukan yaitu pembuatan konsep untuk proses production. Di tahap ini berisi ide cerita, sinopsis cerita, pembuatan dan penyusunan narasi, storyboard, script writing, rundown, time schedule, perkiraan anggaran, serta peralatan yang akan di gunakan.
 </p>
 </div>
 <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
-<p style="line-height: 2">Perencanaan Pesan</p></li>
+<p style="line-height: 2">Production</p></li>
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in">
 <p style="line-height: 2">
-Perencanaan Pesan adalah merupakan sesuatu yang disampaikan seseorang melalui surat secara tidak langsung.
+Production adalah tahap untuk mengimplementasikan apa yang sudah di tentukan oleh konsep yang sebelumnya telah di buat, dan kemudian bisa di kembangkan sesuai kebutuhan.
 </p>
 </div>
 <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
-<p style="line-height: 2">Perencanaan Visual</p></li>
+<p style="line-height: 2">Postproduction</p></li>
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in">
 <p style="line-height: 2">
-Perencanaan Visual adalah adalah sebuah rangkaian proses penyampaian informasi atau pesan kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran yang terbaca oleh indra penglihatanPada tahap perencanaan visual. </p>
+Postproduction adalah tahapan terakhir yang dimana sebuah project yang telah selesai dari tahap production lalu melalui proses editing, mixing, dan finishing untuk di sempurnakan lagi jika di butuhkan yang kemudian setelahnya akan memasuki tahap segmen pasar. </p>
 </div>
@@ Baris 666: / Baris 674: @@
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 <p style="line-height: 2">
-Dalam bab ini penulis menggambarkan objek yang dibuat mengenai sejarah singkat sekolah, Struktur Organisasi, Wewenang dan Tanggung Jawab tiap-tiap bagian, <i>Product Information</i>, <i>Market Analysis</i>, <i>Market Potential</i>, <i>Market Segmentation</i> dan <i>Marketing Objective</i>.
+Pada bab III berisi mengenai Gambaran Umum Objek Yang Diteliti, Product Information, Market Analisys, Potential Market, Market Segmentation, Market Objective (Tujuan Pemasaran), Marketing Strategy (Strategi Pemasaran), Budget Produksi Media, Konfigurasi Perancangan, Elisitasi.
 </p></div>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><b>BAB IV KONSEP DESAIN</b></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><b>BAB IV KONSEP PRODUKSI MEDIA (KPM)</b></div>
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 <p style="line-height: 2">
-Berisi tahapan-tahapan : Perencanaan Media berisi Tujuan Media, Strategi Media dan Program Media. Perencanaan Pesan, yang berisi Tujuan Pesan dan Strategi Pesan. Perencanaan Visual, yang berisi Tujuan Visual, Strategi Visual dan Proses Desain. Pada Proses Desain terdapat <i>Layout</i> Kasar, <i>Layout</i> Komprehensif dan <i>Final Art Work</i>.
+Pada bab IV yaitu memparkan konsep produksi media MAVIB (Multimedia Audio Visual And Broadcasting) sehingga akan menjadi lebih baik lagi dari segi produksinya, pada tahap ini yaitu berisi tahapan Prepoduction, Production, dan Postproduction.
 </p></div>
@@ Baris 678: / Baris 686: @@
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 <p style="line-height: 2">
-Berisikan tentang kesimpulan, saran, dan kesan yang dapat di berikan oleh penulis dari hasil penelitian selama observasi.
+Pada bab V menjelaskan mengenai Kesimpulan dan Saran yang di berikan untuk PT. PLN (Persero) Distribusi Banten sebagai pemecahan masalah dalam perancangan yang telah di lakukan.
 </p></div>
@@ Baris 705: / Baris 713: @@
 ===Konsep Dasar Perancangan===
 <div style="font-size: 12pt;line-height: 2;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"></div>
+====Definisi Perancangan====
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rusdi Nur dan Muhammad Arsyad Syuti (2018:15) <ref name="Nur">Nur, Rusdi dan Muhammad Arsyad Syuti. 2018. Perancangan Mesin – Mesin Industri. Yogyakarta : Deepublish.</ref>, perancangan adalah suatu proses yang bertujuan untuk menganalisis, menilai memperbaiki dan menyusun suatu sistem, baik sistem fisik maupun non fisik yang optimum untuk waktu yang akan datang dengan memanfaatkan informasi yang ada.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sunarya, Allyufi Fazril Rasyidin dan Deka Witara (2016:3) <ref name="Sunarya">Sunarya, Lusyani, Allyufi Fazril Rasyidin dan Deka Witara. 2016. Video Animasi 2D Infografis Aplikasi LAKSA Pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Pemerintah Kota Tangerang. Journal CERITA Vol. 2 No. 1. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.</ref>, perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di dalam semesta ini.</p></div>
-<ol>
+===Konsep Dasar Media===
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
-<p style="line-height: 2">Pengertian Perancangan</p></li>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">
-Agar pembahasan lebih terarah tidak menyimpang dari topik penelitian, penulis dalam hal ini membatasi permasalahan yang akan dibahas. Adapun permasalahan yang akan dibahas adalah informasi dan promosi SMK Kusuma Bangsa Tangerang yang akan dibuat pada media desain berbentuk majalah. Seperti, latar belakang sekolah, visi & misi, jurusan, sarana & pra sarana, ekstrakurikuler dan kegiatan sekolah. Sehingga, dapat digunakan sebagai penunjang informasi dan promosi yang lebih lengkap dan jelas. Serta, diharapkan mampu meningkatkan perolehan penerimaan siswa baru di setiap tahunnya.
-</p>
-</div>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
+====Pengertian Media====
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Baikuni Harahap (2015:117-118) <ref name="Harahap">Harahap, Baikuni. 2015. Metode Dan Media Dalam Pendidikan Islam. Studi Mutidisipliner Jurnal Kajian Keislaman Vol. 2 No. 2. Padang : Institut Agama Islam Negeri Padang. </ref>, media adalah perangkat peralatan yang berfungsi sebgai alat bantu untuk memperlancar penyelenggaraan pendidikan agar lebih efektif, efisien dalam mencapai tujuan pembelajaran.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Lusyani Sunarya, Allyufi Fazril Rasyidin dan Deka Witara (2016:3) <ref name="Sunarya">Sunarya, Lusyani, Allyufi Fazril Rasyidin dan Deka Witara. 2016. Video Animasi 2D Infografis Aplikasi LAKSA Pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Pemerintah Kota Tangerang. Journal CERITA Vol. 2 No. 1. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. </ref>, media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada publik dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.</p></div>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+====Alternatif Media====
-<p style="line-height: 2">Proses Perancangan Secara Umum</p></li>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Kurniawati (2015:43) <ref name="Kurniawati">Kurniawati, Dewi dan Christian Adi Guna Sipayung. 2015. Iklan Manulife dan Brand Awareness (Studi Korelasional Analisis Iklan Manulife terhadap Brand Awareness Nasabah PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Kota Medan). Jurnal Simbolika Vol. 1 No. 1. Medan : Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU. </ref>, media di kelompokkan menjadi :</p></div>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
-</ol>
-===Konsep Dasar Promosi===
+<ol type="a">
-<div style="font-size: 12pt;line-height: 2;font-family: 'times new roman';text-align: Justify;text-indent: 0.5in"></div>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Media Elektronik<br>
+Yaitu media dengan teknologi elektronik dan hanya bisa digunakan bila terdapat jasa transmisi siaran. Contoh-contoh media iklan yang temasuk dalam media elektronik ialah televisi serta radio.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Media Cetak<br>
+Yaitu media statis yang mengutamakan pesan – pesan dengan sejumlah kata, gambar, foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Contoh medianya ialah surat kabar, majalah, dan tabloid.</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Media Luar Ruang (Outdoor)<br>
+Yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang di tempat - tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya seperti pada bis kota, gedung, pagar tembok, dan sebagainya. Jenis–jenis media luar ruang meliputi billboard, baliho, poster, spanduk, umbul-umbul, serta balon raksasa.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Media lini bawah<br>
+Yaitu media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Dan umumnya berupa promosi atau kampanye. Contoh medianya ialah pameran dan point of purchase. </li></ol>
-<ol>
+===Konsep Dasar Informasi===
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
-<p style="line-height: 2">Pengertian Promosi</p></li>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+====Definisi Data====
-<p style="line-height: 2">Tujuan Promosi</p></li>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Willy Abdillah (2018:82) <ref name="Abdillah">Abdillah, Willy. 2018. Metode Penelitian Terpadu Sistem Informasi, Yogyakarta : ANDI. </ref>, data adalah input utama yang akan di olah dalam proses penelitian untuk meghasilkan outputnya yang akan menjawab masalah dan pertanyaan penelitian.</p></div>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+====Definisi Informasi====
-<p style="line-height: 2">Bentuk Promosi</p></li>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Japerson Hutahaean (2014:9) <ref name="Hutahaean">Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish. </ref>, informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkam suatu kejadian – kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian – kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu.</p></div>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Gordon B. Davis dalam Jeperson Hutahaean  <ref name="Hutahaean">Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish. </ref>, informasi adalah data yang telah di olah menjadia suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat di rasakan dalam keputusan – keputusan yang akan datang.</p></div>
-</ol>
-===Konsep Dasar Informasi===
+====Jenis-Jenis Informasi====
-<div style="font-size: 12pt;line-height: 2;font-family: 'times new roman';text-align: Justify;text-indent: 0.5in"></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Lusyani Sunarya, Mukti Budiarto dan Jasmine Dara Assyifa (2015:80-81) <ref name="Sunarya">Sunarya, Lusyani, Mukti Budiarto dan Jasmine Dara Assyifa. 2015. Keefektifan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharja. Journal CCIT, Vol. 9 No.1. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. </ref>, menyimpulkan bahwa jenis jenis informasi di klasifikasikan berdasarkan aspek – aspek, di antarnya :</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Informasi berdasarkan persyaratan<br>
+Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan.</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Informasi berdasarkan dimensi waktu<br>
+<ol type="a">
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Informasi masa lalu<br>
+Informasi mengenai peristiwa lampau yang meskipun jarang dipergunakan, namun dalam penyimpanannya pada data storage perlu disusun secara rapih dan teratur</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Informasi masa kini<br>
+Informasi mengenai peristiwa - peristiwa yang terjadi sekarang. </li></ol>
+</ol></div>
-<ol>
+====Kualitas Informasi====
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Julianto Sunu Punjul Tyoso (2016:33) <ref name="Kurniawati">Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Deepublish. </ref>, informasi yang berkualitas harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu :</p></div>
-<p style="line-height: 2">Pengertian Data</p></li>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<ol type="a">
-<p style="line-height: 2">Pengertian Informasi</p></li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Ketersediaan (''availability'')<br>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
+Informasi harus dapat diakses oleh orang yang membutuhkannya, maka dari itu informasi harus tersedia setiap saat pada “gudang data” (database) yang terorganisasi.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Mudah di pahami (''comprehensibility'')<br>
+Informasi yang berbelit – belit atau tidak jelas koneksinya bahkan bersifat rumit, maka berakibat keputusan yang akan diambil tertunda, karena lebih banyak waktu digunakan untuk membahasnya.</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Relevan (''relevant'') <br>
+Berkaitan dengan pengoperasian suatu organisasi, informasi yang dibutuhkan ialah informasi yang benar-benar relevan dengan permasalah, misi dan tujuan organisasi yang bersangkutan.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Bermanfaat (''benefits'') <br>
+Informasi sebaiknya dapat disajikan dalam bentuk - bentuk yang mudah dilihat dan di pelajari sehingga kepermanfaatanya terlihat jelas. Keputusan berdasarkan informasi yang di pelajari.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Tepat waktu (''being on/in time'') <br>
+Informasi harus tersedia tepat pada waktunya sehingga saat organiasi membutuhkanya informasi tersedia. Juga harus di perhatikan kapan informasi itu diperoleh pada peritiwa apa saat itu.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Keterandalan (''reliability'') <br>
+Informasi harus diperoleh dari sumber data yang jelas dan dapat di pertanggung jawabkan kebenerannya. Demikian juga dengan pengelola atau pemberi informasi juga merupakan pihak-pihak yang dapat di percaya.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Akurat (''accurancy'') <br>
+Informasi harus bersih dari kesalahan dan kekeliruan. Artinya informasi harus jelas dan tepat dalam mencerminkan makna yang terkandung dari data.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Konsisten (''consistent'')<br>
+Informasi tidak bermuatan hal – hal yang kontradiktif, sehingga peristilahan atau bahasa yang digunakan haruslah secara tetap di sajikan.</li></ol>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+====Nilai Informasi====
-<p style="line-height: 2">Jenis-jenis Informasi</p></li>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Japerson Hutahaean (2014:11–12) <ref name="Hutahaean">Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish. </ref>, Nilai informasi di tentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi di katakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Biaya informasi terdiri dari :</p></div>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<ol type="a">
-<p style="line-height: 2">Kualitas Informasi</p></li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Biaya perangkat keras<br>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
+Biaya tetap atau biaya tertanam, yang akan meningkat untuk tingkat mekanisme yang lebih tinggi.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Biaya untuk analisis<br>
+Biaya tertanam yang biasanya akan meningkat untuk tingkat mekanisme yang lebih tinggi.</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Biaya untuk tempat dan faktor kontrol lingkungan <br>
+Biaya ini setengah berubah, contohnya yaitu biaya luas lantai, alat pendingin dan keamanan, sehingga akan meningkat sesuai dengan mekanisme yang lebih tinggi.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Biaya Perubahan<br>
+Biaya tertanam yang meliputi setiap jenis perubahan dari suatu metode ke metode lain.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Biaya Operasi<br>
+Biaya variable yang meliputi bermacam macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem, perlengkapan, barang – barang yang masih berguna, serta fasilitas bantuan.</li></ol>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+===Konsep Dasar Promosi===
-<p style="line-height: 2">Nilai Informasi</p></li>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+====Definisi Promosi====
-<p style="line-height: 2">Fungsi Informasi</p></li>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Manahati Zebua (2016:55) <ref name="Zebua">Zebua, Manahati. 2016. Inspirasi Pengembangan Pariwisata. Yogyakarta : Deepublish. </ref>, promosi adalah suatu upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa kepada masyarakat (pasar) dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.</p></div>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
-</ol>
-===Konsep Dasar Media===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Dewi Immaniar, dkk (2014:425) <ref name="Immaniar">Immaniar, Dewi, Sudaryono dan Dwi Ayu Ningrum. 2014. Enriching Media Merchandise Sarana Penunjang Promosi Studi Kasus Pada Bookstore. Journal CCIT Vol. 7 No. 3. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. </ref>,promosi adalah tindakan menginformasikan atau meningkatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau merek. Promosi mempunyai kekuatan untuk menyampaikan pesan, dan diperlukan perancangan khusus agar promosi tersebut memiliki visual yang kuat dan menciptakan keserasian didalam rangkaian pemasaran, karena promosi adalah berkaitan langsung dalam upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen dengan memikat hati mereka melalui pemberian kesan – kesan baik, yang mampu diingat dan dirasakan oleh kosumen.</p></div>
-<div style="font-size: 12pt;line-height: 2;font-family: 'times new roman';text-align: Justify;text-indent: 0.5in"></div>
-<ol>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Chris Hackley dan Rungpaka Amy Hackley (2014:155) <ref name="Hackley">Hackley, Chris dan Rungpaka Amy Hackley. 2017. Advertising And Promotion. London : SAGE. </ref>, <i>Promotion is one quarter of the marketing mix, along with physical distribution, price and product, but it can command extensive resources and can also be the most important element of competitive success in some circumstances.</i></p></div>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
-<p style="line-height: 2">Pengertian Media</p></li>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Hannah K. Epley (2014:3) <ref name="Epley">Epley, Hannah K.. 2014. Developing a Promotional Video. Journal of Extension, Vol. 52. No. 3. Ohio : Ohio State University. 9 </ref>, <i>Using promotional videos may help the professional meet the need of audiences from diverse geographic, social, and economic environments. Information is able to be accessed and shared at any time during the day, and professionals are able to meet the needs of online.</i></p></div>
-<p style="line-height: 2">Alternatif Media</p></li>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
-</ol>
-===Media Komunikasi Visual===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dan menurut Rajni, Modi dan Singla (2015:4) <ref name="Rajni">Rajni, K. Modi dan B. B. Singla. 2015. An Empirial Study Ony Product Promotion On Sosial Networking Sites : A Review. International Journal In Applied Studies And Production Management, Vol 1. No. 2. Patiala : Punjabi University. </ref>, <i>Promotion aimed at the intended market to inform and persuade them. This set of steps constitutes the backbone of commercial marketing and is summarized as the 4Ps.</i></p></div>
+====Tujuan Promosi====
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Muhammad Fakhru Rizky dan Hanifa Yasin(2014:140) <ref name="RIzky">Rizky, Muhammad Fakhru dan Hanifa Yasin. 2014. Pengaruh Promosi Dan Harga Terhadap Minat Beli Perumahan Obama PT. Nailah Adi Kurnia Sei Mencirim Medan. Jurnal Manajemen & Bisnis Vol. 14 No. 02. Medan : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, STIE Nusa Bangsa. </ref>, tujuan promosi ada 3, yaitu :</p></div>
+<ol type="a">
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Memberitahu<br>
+Tujuan ini bersifat informasi di mana produsen menggunakan promosi untuk memberitahukan pasar, apa yang ditawarkan olehnya. Promosi ini sering digunakan pada tahap-tahap awal siklus kehidupan produk. Informasi ini juga membantu konsumen dalam menentukan jenis perumahan yang akan di belinya.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Membujuk<br>
+Tujuan ini bersifat persuasif di mana perusahaan berusaha memberikan kesan positif terhadap pembeli. Maksudnya agar dapat memberi pengaruh dalam waktu yang lama terhadap perilaku pembeli. Promosi yang bersifat persuasif ini digunakan memasuki tahap pertumbuhan dalam siklus kehidupannya.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Mengigatkan<br>
+Tujuannya untuk mempertahankan pembeli dengan terus mengingatkan adanya jenis perumahan tersebut. Promosi yang bersifat mengingatkan ini terutama diperlukan untuk jenis perumahan yang telah memasuki tahap kedewasaan dalam siklus kehidupan.</li></ol>
+====Bentuk Promosi====
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Manahati Zebua (2016:55) <ref name="Zebua">Zebua, Manahati. 2016. Inspirasi Pengembangan Pariwisata. Yogyakarta : Deepublish. </ref>, untuk menawarkan suatu produk dapat di lakukan dengan kegiatan promosi yang di bagi ke dalam 5 cara, atau bisa di sebut sebagai bauran promosi, yaitu :</p></div>
+<ol type="a">
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Promosi Penjualan<br>
+Promosi penjualan adalah suatu perencanaan untuk membentuk atau melengkapi koordinasi periklanan atau penjualan pribadi.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Periklanan<br>
+Periklanan adalah suatu bentuk penyajian yang bukan dengan orang pribadi, dengan pembayaran oleh sponsor tertentu</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Personal Seliing''<br>
+Penjualan pribadi adalah suatu penyajian (presentasi) suatu promosi kepada konsumen akhir yang dilakukan oleh tenaga penjual perusahaan yang representative.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Public relation''<br>
+Hubungan masyarakat merupakan usaha terencana oleh suatu organisasi untuk mempengaruhi sikap atau golongan.</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Direct and online marketing'' <br>
+Yakni proses atau sistem di dalam marketing dimana organisasi berkomunikasi secara langsung dengan target customer untuk menghasilkan respon atau transaksi.</li></ol>
+====Strategi Promosi====
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Eko Priyono, dkk (2016) <ref name="Priyono">Priyono, Eko, Aandi Tri Haryono dan Maria M Minarsih. 2016. Analysis Pengaruh Citra Merek, Strategi Promosi, Atribut Produk, Harga Terhadap Minat Berkunjung Serta Pengaruhnya Terhadap Minat Beli (Studi Empiris pada Pameran Computer di Javamall Semarang). Journal Of Management, Vol. 2 No. 2. Semarang : Unpad Semarang. </ref>, promosi penjualan terdiri dari alat insentif yang berbeda beda, sebgaian besar berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian yang lebih cepat dan lebih besar dari suatu produk atau jasa oleh konsumen, kemudian promosi bisnis dan tenaga penjualan meliputi pameran, kontes kecantikan, dan iklan khusus.</p></div>
 ===Konsep Dasar Desain===
-<ol>
+====Definisi Desain====
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Jaenal Arifin dan Aditya Mulyo Prakoso (2015:29) <ref name="Arifin">Arifin, Jaenal dan Aditya Mulyo Prakoso. 2015. Pembuatan Digital Magazine Komunitas Kawasaki Klx 150s Regional Malang. Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Informasi Asia, Vol. 9 No. 1. Malang : STMIK Asia Malang. </ref>, desain adalah tujuan (ultitarian). Desain menjelaskan bagaimana sesuatu, bagaimana pesan di sampaikan, bagaimana melayani klien dengan menarik, bagaimana mengkomunikasikan kepada audiensi, dan yang terpenting bagaimana meyampaikan sebuah informasi.</p></div>
-<p style="line-height: 2">Pengertian Desain</p></li>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+====Fungsi Desain====
-<p style="line-height: 2">Definisi Desain Grafis</p></li>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Lusyani Sunarya, Ogi Dermawan dan Muhammad Hanis Amrulla (2016) <ref name="Sunaryaa">Sunarya, Lusyani, Ogi Dermawan dan Muhammad Hanif Amrulla. 2016. Desain Media Sign System Dan Himbauan Sebagai Penunjang Informasi Pada Yayasan Perguruan Islam Attaqwa. Senso Journal, Vol 2. No.1. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. </ref>, untuk menawarkan suatu produk dapat di lakukan dengan kegiatan promosi yang di bagi ke dalam 5 cara, atau bisa di sebut sebagai bauran promosi, yaitu :</p></div>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<ol type="a">
-<p style="line-height: 2">Fungsi-fungsi Desain</p></li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Fungsi Informasi<br>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
+Desain selalu menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara visual.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Fungsi Identifikasi<br>
+Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Fungsi Persuasi''<br>
+Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visual (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.</li></ol>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+====Definisi Desain Grafis====
-<p style="line-height: 2">Pengertian Tipografi</p></li>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut JUD (2016:36) <ref name="JUD">JUD. 2016. Resep Cespleng Bisnis Desain Grafis. Yogyakarta : Jubilee Enterprise. </ref>, desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan media gambar yang bersifat komunikatif dan informatif.</p></div>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+====Unsur Desain Grafis====
-<p style="line-height: 2">Pengertian Warna</p></li>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk mengatur desain agar manjadi menarik, di gunakan beberapa prinsip – prinsip menurut Asmoro Nurhadi Panindias (2014:171) <ref name="Panindias">Panindias, Asmoro Nurhadi. 2014. Keris Magic Book Sebagai Pengenalan Keris Kepada Remaja. Ornamen Jurnal Kriya Seni, Vol. 11 No. 2. Surakarta : Institut Seni Indonesia Surakarta.</ref>, untuk menawarkan suatu produk dapat di lakukan dengan kegiatan promosi yang di bagi ke dalam 5 cara, atau bisa di sebut sebagai bauran promosi, yaitu :</p></div>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<ol type="a">
-<p style="line-height: 2">Pengertian Citra dan Image</p></li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Keseimbangan (''balance'')<br>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
+Keseimbangan ialah komposisi antara berbagai elemen dan komponen baik dalam visual maupun optik memiliki keseimbangan antar objek di kiri dan kanan, maupun atas dan bawah.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Ritme (''rhythm'')<br>
+Pola desain yang di buat dapat di buat memiliki irama yakni dengan visual yang di buat secara berulang – ulang atau bisa di sebut dengan repetisi (pengulangan). Pengulangan dapat di buat dengan merubah atau tanpa merubah konsep desain yang ada. Perulangan yang di ubah bisa berupa perubahan pada ukuran, bentuk, warna, posisi, dan lain sebagainya.</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Tekanan (''emphasis'')<br>
+Dalam membuat desain dapat di lakukan penekanan dengan beberapa cara seperti merubah dengan bentuk dan ukuran, warna yang terlihat lebih mencolok, dan huruf yang memiliki jenis, ukuran serta warna yang berbeda – beda.</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Proporsi (''proportion'')<br>
+Proporsi ialah sesuatu yang sesuai dengan porsi, sebanding serta berimbang, yang artinya takaran yang di gunakan sudah pas dan cocok perbandingannya.</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Kesatuan (''Unity'')''<br>
+Bagian – bagian di dalam unsur desain grafis seperti ilustrasi gambar, warna, typografi, dan sebaginya yang ada bersatu menjadi sebuah kesatuan.</li></ol>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+====Definisi Warna====
-<p style="line-height: 2">Pengertian ''Layout''</p></li>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yunita Handa Yetri (2014:231) <ref name="Yetri">Yetri, Yunita Handa. 2014. Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Permainan Finger Painting Bagi Anak Tunagrahita Ringan. E-JUPEKHU (Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus), Vol. 3, No.1. Padang : Universitas Negeri Padang. </ref>, warna adalah salah satu unsur keindahan dan desain selain unsur visual seperti garis, bidang, bentuk, nilai dan ukuran.</p></div>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+====Definisi Layout====
-<p style="line-height: 2">Jenis ''Layout''</p></li>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut SM Guntur (2016:90) <ref name="Guntur">Guntur, SM. 2016. Analisis Layout Peralatan Produksi Nata De Coco Pada Perusahaan Insdustri Merek Salju Coco Mandiri Di Tembilahan. Jurnal Analisis Manajemen, Vol. 2 No. 1. Riau : Universitas Islam Indragiri Tembilahan. </ref>, layout merupakan salah satu keputusan yang menentukan efeseiensi operasi perusahaan dalam jangka panjang layout memiliki berbagai implikasi strategis karena layout menentukan daya saing perusahaan keluarga dalam hal ini kapasitas proses fleksibilitas dan biaya, serta mutu kehidupan kerja layout yang efektif.</p></div>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+====Tahap Proses Layout====
-<p style="line-height: 2">Elemen-elemen ''Layout''</p></li>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Erick Febriyanto, dkk (2017:56-58) <ref name="Febriyanto">Febriyanto, Erick, Ainul Mutakin dan Fernanda Setyobudi Armansyah. 2017. Perancangan Desain Brosur Penunjang Informasi dan Promosi pada SMA Pribadi 2. Jurnal Ilmiah SISFOTENIKAJ, Vol. 7 No. 1. Tangerang : Perguruan Tinggi  Raharja. </ref>, tahapan proses desain terdiri dari beberapa layout, yakni :</p></div>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
-</ol>
+<ol type="a">
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Layout Kasar''<br>
+Adalah penerapan elemen pada desain media yang nantinya di gunakan ke dalam perancangan media komunikasi visual disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat. </li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Layout Komprehnsif''<br>
+Adalah proses mendesain yang sudah masuk ketahap komputerisasi. Namun tahapan ini belum selesai seluruhnya karena harus melewati tahapan revisi. </li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Layout Art Work''<br>
+Adalah final yang sudah melewati beberapa tahapan sebelumnya. Pada proses ini naskah serta tata letak merupakan proses akhir untuk siap di produksi.</li></ol>
+====Definisi Typograpfi====
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Dhika Quarta Rosita (2014:63) <ref name="Rosita">Rosita, Dhika Quarta. 2014. Perancangan Tipografi Asimilasi Aksara Latin Karakteristik Ondel-Ondel Sebagai Solusi Kreatif Melestarikan Budaya Betawi. Jurnal Desain, Vol. 2 No. 2. Jakarta : Universitas Indraprasta PGRI. </ref>, typografi ialah suatu proses seni untuk menyusun bahan publikasi menggunakan huruf cetak hingga merangkainya dalam sebuah komposisi yang tepat untuk memperoleh suatu efek tampilan yang di kehendaki.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Nae Hye Jin (2017:5) <ref name="Nae">Nae, Hye-Jin. 2017. An Interdisclipinary Design Education Framework. The Design Journal. Roma : Sapienza University of Roma. </ref>, <i>Typographic education, it is possible to expand the creative and design skillset of non-design majors while leveraging typography to explore visual communication in support of diversity. The Typographic portrait exercise begins to ask students incorporate elements that reflect an aspect of who they are. This creative self-portrait uses only typographic characters as written words or graphic symbols but the students are free to experiment with unconventional modes of representation.</i></p></div>
+===Konsep Dasar Animiasi===
+====Definisi Animasi====
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Very Riyanto (2015:298) <ref name="Riyanto">Riyanto, Very. 2014. Animasi Interaktif Pengenalan Aksara Jawa Pada Anak Siswa Sekolah Tingkat Dasar. Jurnal Sistem Informasi STMIK Antar Bangsa. Vol. 3 No. 2. Jakarta : STMIK Nusa Mandiri Jakarta. </ref>, animasi merupakan salah satu bentuk visual bergerak yang dapat di manfaatkan untuk menjelaskan materi yang sulit di sampaikan secara konvensional.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Andrew P Subario, dkk (2017) <ref name="Subianto">Subario, Andrew P, Arie S.M. Lumenta dan Meitra Rumbayan. 2017.  Animasi Sosialisasi Penghematan Listrik. E-Journal Teknik Informatika, Vol. 12 No. 1. Manado : Uviversitas Sam Ratulangi. </ref>, animasi adalah gambar bergerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang di susun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah di tentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nicholas Bernhart Zeman (2014:181) <ref name="Zeman">Zeman, Nicholas Bernhardt. 2014. Essential Skills For 3d Modeling, Rendering, And Animation. Florida : CRC Press. </ref>, <i>animation in its simplest definition, is change over time. Anything that we see on TV, games, or film that is not captured from video is considered animation. The distinction between video and animation is that video and film are captured" images from real life, while animation images are generated either by hand or by a computer.</i></p></div>
+====Prinsip Desain====
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut animator Disney Ollie Johnston dan Frank Thomas mendeskripsikan di Disney Animation : The Illusion In Life (1981) dalam buku “The Moving Image Workshop: Introducing, Animation, Motion Graphics And Visual Effect In Practical Project.” Oleh Heather Freeman (2015:11) <ref name="Freeman">Freeman, Heather. 2015. The Moving Image Workshop. London : Bloomsbury Publishing. </ref>, adalah sebagai berikut :</p></div>
+<ol type="a">
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Solid Drawing''<br>
+Ialah menggambar bentuk sehingga memliki proporsi yang konsisten dari berbagai sudut.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Appeal''<br>
+Adalah sebuah kharisma yang di tampakan dari sebuah karakter sehingga menarik untuk di lihat. </li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Squash and strech''<br>
+Merupakan gerakan yang fleksibel dari sebuah benda yang di lempar atau di hempaskan, seperti saat bola memantul. </li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Timing''<br>
+Sebuah timing atau waktu di tentukan berdasarkan jumlah frame in between yang berada di antara gerakan suatu karakter. </li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Staging''<br>
+Ialah pengaturan set suatu adegan, posisi karakter atau pengambilan gambar sehingga lebih nyaman di lihat penonton. </li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Secondary Action''<br>
+Merupakan sebuah gerakan tambahan yang di lakukan untuk melengkapi gerakan utama. </li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Exaggeration''<br>
+Adalah gerakan atau sebuah ekspresi yang di lebih lebihkan dari yang seperti biasanya untuk memberikan kesan yang lebih meyakinkan. </li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Follow through and Overlapping action''<br>
+Adalah sebuah kharisma yang di tampakan dari sebuah karakter sehingga menarik untuk di lihat.Ialah gerakan susunan yang di gunakan pada sebuah karakter atau benda yang terjadi saat mulai dan setelah berhentinya sebuah karakter atau benda. </li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Straight ahead and pose to pose''<br>
+Straight Ahead merupakan penciptaan gerakan yang di lakukan secara berkesinambungan dari awal hingga akhir tampa banya perencanaan.
+Dan Pose to Pose merupakan penciptaan yang di lakukan dengan menentukan terlebih dahulu berbagai pose – pose yang akan di hasilkan
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Arcs''<br>
+Ialah gerakan melingkar yang ada di suatu gerakan di bandingkan hanya menggunakan gerakan yang lurus saja. </li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Anticipation''<br>
+Yaitu gerakan yang di lakukan sebuah karakter sebagai ancang – ancang sebelum melakukan gerakan berikutnya. </li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Slow in and slow out''<br>
+Merupakan perlambatan atau percepatan gerakan suatu karakter atau benda yang di lakukan pada awal dan akhir.</li></ol>
+====Definisi Animasi 2D====
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Riki Satria Watulingas, dkk (2017:2) <ref name="Watulingas">Watulingas, Riki Satria, A.S.M. Lumenta dan Alwin Sambul. 2017. Animasi Prosedur Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru Universitas Sam Ratulangi Dengan Augmented Reality. E-Journal Teknik Informatika, Vol. 12 No. 1. Manado : Universitas Sam Ratulangi </ref>, animasi 2D adalah sebuah kumpulan gambar dimensi panjang dan lebar yang berkaitan hingga menciptakan suatu gerakan bila di proyeksikan sehingga gambar terlihat seolah – olah hidup.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Andrew P. Subario, dkk (2017) <ref name="Subario">Subario, Andrew P, Arie S.M. Lumenta dan Meitra Rumbayan. 2017.  Animasi Sosialisasi Penghematan Listrik. E-Journal Teknik Informatika, Vol. 12 No. 1. Manado : Uviversitas Sam Ratulangi. </ref>, Teknik animasi 2D adalah teknis animasi yang dibuat dengan menggunakan bantuan komputer (software) dan tetap mengandalkan kemampuan menggambar lembar demi lembar.</p></div>
+===Konsep Dasar Motion Graphic===
+====Definisi Motion Graphic====
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Iman Satriaputra Sukarno dan Pindi Setiawan (2014:2) <ref name="Sukarno">Sukarno, Iman Satriaputra dan Pindi Setiawan. 2014. Perancangan Motion Graphic Ilustratif Mengenai Majapahit Untuk Pemuda – Pemudi. Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa Dan Desain Vol. 3 No. 1. Bandung : Institut Teknologi Bandung. </ref>, motion graphic adalah potongan – potongan media visual berbasis waktu yang menggabungkan film dan desain grafis.</p></div>
+====Cakupan Motion Graphic====
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Iman Satriaputra Sukarno dan Pindi Setiawan (2014:2) <ref name="Sukarno">Sukarno, Iman Satriaputra dan Pindi Setiawan. 2014. Perancangan Motion Graphic Ilustratif Mengenai Majapahit Untuk Pemuda – Pemudi. Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa Dan Desain Vol. 3 No. 1. Bandung : Institut Teknologi Bandung. </ref>, pula, motion graphic telah melampaui metode – metode seperti footage frame-by-frame dan animasi. Dewasa ini komputer mampu mengkalkulasikan dan mengacak perubahan dalam sebuah citra untuk menciptakan ilusi akan gerakan dan transformasi. Animasi komputer mampu menggunakan ruang informasi lebih kecil (memori komputer) dengan tweening secara otomatis, proses rendering perubahan – perubahan utama sebuah citra dalam sebuah waktu yang ditentukan. Hal tersebut disebut sebagai keyframe.</p></div>
+===Konsep Dasar Video===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Michael Z. Newman (2014:viii) <ref name="Newman">Newman, Michael Z. 2014. Video Revolutions: On the History of a Medium. New York : Columbia University Pres. </ref>, <i>Video has been the name for a particular kind of thing: electronic technology. As has been true of the telegraph and telephone, electric power and light, and digital computers, video has often been understood and imagined through a prevalent way of thinking about modern technology and society.</i></p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Edi Wibowo, dkk (2017:62) <ref name="Wibowo">Wibowo, Edi, Dewi Popi Romika dan Mega Cut Ryana. 2017. Perancangan Video Profile Sebagai Penunjang Media Informasi Dan Promosi Pada SMA Citra Islam Tangerang. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017, Vol. 5 No. 1. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. </ref>, video merupakan teknologi pemrosesan sinyal elektronik yang mewakilkan gambar bergerak. Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi.</p></div>
+====Definisi Video====
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Edi Wibowo, dkk (2017:62) <ref name="Wibowo">Wibowo, Edi, Dewi Popi Romika dan Mega Cut Ryana. 2017. Perancangan Video Profile Sebagai Penunjang Media Informasi Dan Promosi Pada SMA Citra Islam Tangerang. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017, Vol. 5 No. 1. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. </ref>, video terbagi dalam dua yaitu :</p></div>
+<ol type="a">
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Video Analog<br>
+Video analog mengodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase dan/atau frekuensi dari sinyal. Seluruh sistem sebelum video digital dapat dikategorikan sebagai video analog.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Video Digital<br>
+Video digital dapat disebut array 3 dimensi dari pixel berwarna, 2 dimensi melayani arah spesial dari gambar bergerak (horizontal dan vertikal) dan satu dimensinya akan mempresentasikan domain waktu.</li></ol>
+====Kategori Video====
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Masih Edi Wibowo, dkk (2017:62-63) <ref name="Wibowo">Wibowo, Edi, Dewi Popi Romika dan Mega Cut Ryana. 2017. Perancangan Video Profile Sebagai Penunjang Media Informasi Dan Promosi Pada SMA Citra Islam Tangerang. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017, Vol. 5 No. 1. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. </ref>, format yang sering di pakai adalah :</p></div>
+<ol type="a">
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Avi''<br>
+Format media yang dapat menyimpan data gamabar bergerak / video dan suara / audio. AVI dikembangkan oleh Microsoft untuk digunakan pada Operating System Windows
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Mov Qt''<br>
+Standar format digital video yang dikembangkan oleh Apple Computer for Macintosh (Mac Os) saingan Microsoft. Namun dapat dijalankan pula di Windows. Namun anda harus menginstal drivernya terlebih dahulu yaitu Quicktime for Windows atau Quicktime Alternative.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''MPEG-1''<br>
+Standaar Internasional untuk kompresi video kualitas sedang / medium, yang dikenal dengan Motion Picture Expert Group (MPEG-1) yang digunakan untuk Video CD/ VCD.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''MPEG-2''<br>
+Pengembangan dari MPEG-1 adalah MPEG-2 sehingga dapat mentransfer data lebih dari 4,5 Mb/s dan bisa digunakan untuk dunia broadcast pertelevisian dan DVD Video.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''ASF''<br>
+ASF merupakan singkatan dari Advanced Streaming Format. Format ini Khusus dibuat untuk jaringan internet. Dengan demikian video yang dijalankan melalui internet akan berjalan mulus tanpa harus menunggu sampai data selesai diunduh / download. Teknik tersebut disebut streaming. Format ini dikembangkan oleh Microsoft.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''WMF''<br>
+WMV adalah singkatan dari Windows Media Video. Format video ini adalah kompresi yang tinggi dan tanpa banyak mengurangi kualitas video. WMV sama seperti ASF (Advanced Sysytems Format) yang mempunyai teknologi streaming
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">MP4<br>
+MP4 dapat menampung berbagai format multimedia dan video stream ke sebuah file. Format yang dapat ditampung antara lain AVI (.avi), MPEG(.mpg, .mpeg), Matroska (.mkv, .mka), OGM (.ogm) Quicktime (.mov) atau Realmedia (.rm, .rmvb). MP4 telah menjadi standar (ISO 14496-14) sehingga dapat dijalankan di berbagai hardware seperti handpone, MP4 player dan multimedia player di komputer.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Flash Video (FLV)''<br>
+Ini adalah format flash yang khusus untuk menampung vide format bitmap. Teknologi ini mulai ada sejak Macromedia Flash version 7. Tidak seperti format SWF, kelebihan format FLV adalah tidak ada batasan maksimum 16000 frames sehingga cocok untuk video dengan durasi panjang.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Real Media''<br>
+RealMedia is adalah kontainer multimedia yang dibuat oleh RealNetworks yang dapat menampung data video dan audio
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''3GP''<br>
+GP adalah video dengan teknologi dan kompresi tinggi seperti mpeg4, namum lebih khusukan untuk handphone dengan kualitas yang dihasilkan tidak begitu baik.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Matroska<br>
+Ini ialah format multimedia open source gratis dari Rusia yang di gunakan untuk menyimpan data video kualitas HD (720) dan Full HD (1080) dengan kualitas yang sangat tinggi. </li></ol>
+====Format Video====
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Edi Wibowo, dkk (2017:62) <ref name="Wibowo">Wibowo, Edi, Dewi Popi Romika dan Mega Cut Ryana. 2017. Perancangan Video Profile Sebagai Penunjang Media Informasi Dan Promosi Pada SMA Citra Islam Tangerang. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017, Vol. 5 No. 1. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. </ref>, video terbagi dalam dua yaitu :</p></div>
+<ol type="a">
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Video Analog''<br>
+Video analog mengodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase dan/atau frekuensi dari sinyal. Seluruh sistem sebelum video digital dapat dikategorikan sebagai video analog.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Video Digitial<br>
+Video digital dapat disebut array 3 dimensi dari pixel berwarna, 2 dimensi melayani arah spesial dari gambar bergerak (horizontal dan vertikal) dan satu dimensinya akan mempresentasikan domain waktu. </li></ol>
+====Definisi Video Grafis====
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Video grafis menurut I Ketut Resika Arthana, dkk (2018:34) <ref name="Arthana">Arthana, I Ketut Resika, Luh Ayu Tirtayani, Kadek Eva Krishna Adnyani, dan Ni Wayan Surya Mahayanti. 2018. Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Mengembangkan Media Ajar Berbasis Videografis Sebagai Learning Object Pada Sistem Garsupati Bagi Guru SMA Dan SMK Kabupaten Buleleng. Jurnal Widya Laksana, Vol. 7 No. 1.  Bali : Undiksha. </ref>, merupakan konsep video yang menggambarkan kejadian atau kegiatan. Penggunaan video grafis sangat luas seperti pada hiburan, pendidikan, periklanan dan lain sebagainya.</p></div>
+===Migrasi===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Fahrurrozi (2015:383) <ref name="Fahrurrozi">Fahrurrozi (Tim Guru). 2015. Top No 1 Ulangan Harian SMP/MTs Kelas 8. Jakarta : Bintang Wahyu. </ref>, migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain untuk menetap.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Begitu pula menurut Agus Irianto dan Friyatmi (2016:51) <ref name="Irianto">Irianto, Agus dan Friyatmi. 2016. Demografi Dan Kependudukan. Jakarta : Prenada Media. </ref>, migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratis (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional)</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+<p style="line-height: 2"> Yang artinya jika dalam sistem listrik PT. PLN (Persero) berarti perpindahan sistem listrik dari pascabayar menjadi sistem listrik prabayar yang dapat di lakukan oleh pelanggan PT. PLN (Persero).</p></div>
+===Pascabayar===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Riska Aulia dan Nur Aidar (2016:220) <ref name="Aulia">Aulia, Riska dan Nur Aidar. 2016. Analisis Faktor Yang Memengaruhi Pelanggan Listrik Pascabayar Tidak Beralih Menggunakan Listrik Prabayar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM), Vol. 1 No. 1. Aceh : Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. </ref>, listrik pascabayar ialah transaksi pemakaian tenaga listrik yang menggunakan meteran elektronik pascabayar dengan cara pembayaran di akhir. Pelanggan listrik pascabayar menggunakan sejumlah arus listrik yang diperlukan serta digunakan oleh pelanggan layanan listrik pasca bayar, di hitung dengan menggunakan meteran elektronik pascabayar.</p></div>
+===Prabayar===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Riska Aulia dan Nur Aidar (2016:220) <ref name="Aulia">Aulia, Riska dan Nur Aidar. 2016. Analisis Faktor Yang Memengaruhi Pelanggan Listrik Pascabayar Tidak Beralih Menggunakan Listrik Prabayar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM), Vol. 1 No. 1. Aceh : Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. </ref>, juga, listrik prabayar ialah konsumen menggunakan energi listrik terlebih dahulu kemudian baru membayar pada bulan berikutnya, layanan listrik prabayar mengharuskan konsumen terlebih dahulu membayar atau membeli energi listrik yang ingin digunakan.</p></div>
 ==Teori Khusus==
 <div style="font-size: 12pt;line-height: 2;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
-===Teori Desain Komunikasi Visual===
+===Konsep Dasar Editing===
+====Definisi Editing====
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Frisda Dini Harefti (2017:42) <ref name="Harefti">Harefti, Frisda Dini dan Malta Nelisa. 2017. Pembuatan Foodpedia Kuliner Khas Payakumbuh Berbasis Web. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, Vol. 6 No. 1.  Padang : Universitas Negeri Padang. </ref>, editing merupakan proses meneliti hasil survei untuk meneliti apakah ada response yang tidak lengkap, tidak komplet atau membingungkan. Proses editing merupakan proses dimana peneliti melakukan klasifikasi, keterbacaan, konsistensi dan kelengkapan data yang sudah terkumpul.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Henni Sofie Astuti (2016:35) <ref name="Astuti">Astuti, Henni Sofie. 2016. Menumbuhkan Budaya Menulis Melalui Jurnal Dengan Pendekatan Peta Pikiran Bagi Siswa SD. Jurnal Ilmiah Guru “COPE”, Vol. 20 No. 2. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta. </ref>, Editing adalah meletakkan bagian tulisan dalam bentuk akhir.</p></div>
+===Aplikasi Penunjang Editing===
+====''Adobe After Effect Cs6''====
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hendi Hendratman (2016:23) <ref name="Hendratman">Hendratman, Hendi. 2016. The Magic Of Adobe After Effects. Bandung : Informatika Bandung. </ref>, after effects adalah software animasi video berbasis bitmap yang biasa di gunakan di dunia televisi dan perfilman.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+<p style="line-height: 2"> Pada awalnya adobe after effect di desain oleh CoSA (Company of Sciene and Art) sebagai software motion graphics untuk desktop. Setelah di akuisisi oleh Aldus lalu setelahnya oleh Adobe, di buatlah untuk di padukan dengan software Adobe Premiere, Photoshop dan Illustrator.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+<p style="line-height: 2"> Sehingga saat ini Adobe after effect adalah salah satu software multimedia yang ada dan memiliki kemampuan terbaik untuk menyediakan hal – hal yang dibutuhkan oleh para amatir dan profesional terhadap kebutuhan motion graphics / animasi dan visual effect, yang merupakan bagian proses kreatif dari pembuatan animasi multimedia.  Adobe after effect biasa di gunakan untuk membuat project seperti :</p></div>
 <ol>
 <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
-<p style="line-height: 2">Definisi Desain</p></li>
+<p style="line-height: 2">Animasi untuk pembuka atau opening seperti dalam acara televisi.</p></li>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<p style="line-height: 2">Intro Game.</p></li>
 <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
-<p style="line-height: 2">Fungsi-fungsi Desain</p></li>
+<p style="line-height: 2">Bumper atau animasi jeda</p></li>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<p style="line-height: 2">Video efek atau animasi teks pada iklan</p></li>
+<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<p style="line-height: 2">Video efek atau animasi teks pada film layar lebar atau layar kaca.</p></li>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
-<p style="line-height: 2">Prinsip Desain Grafis</p></li>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
 </ol>
-===Aplikasi Penunjang Desain===
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/cMuKn9/gambar_2_1.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 2.1 Tampilan layar kerja After effect cs6</b></p>
+&nbsp;
-<ol>
+====''Adobe Ilustrator Cs6''====
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada dasarnya Adobe Illustrator versi berapa pun fungsinya tetap sama, menurut Immaniar, dkk (2017:284) <ref name="Immaniar,dewi">Immaniar, Dewi, Reni Mulyani dan Fitria Arnita. 2017. Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Perguruan Tinggi. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja, CCIT Journal Vol.10 No.2 </ref>, Adobe Illustrator CS5 adalah program grafis berbasis vektor yang paling tangguh dan populer, karena fasilitas – fasilitas di dalamnya dapat di gunakan untuk membentuk objek secara tiga dimensi, sehingga hasil diperoleh menyerupai objek yang sebenarnya. Adobe Illustrator di kembangkan oleh Adobe Inc pada tahun 1986. Adobe Illustrator di arahkan untuk memberikan hasil berbagai tipe desain seperti logo, dan lain sebagainya.</p></div>
-<p style="line-height: 2">''Adobe Photoshop CS6''</p></li>
+<div align="center">
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
+<img style="margin:0px width="360" src="https://preview.ibb.co/j62yh9/gambar_2_2.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 2.2 Tampilan layar kerja Adobe illustrator cs6</b></p>
+&nbsp;
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+===Aplikasi Dasar Analisis Swot===
-<p style="line-height: 2">Area Kerja ''Adobe Phtoshop CS6''</p></li>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+====Definisi SWOT====
-<p style="line-height: 2">''Adobe Illustrator CS6''</p></li>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sunaryo dan Rusdarti (2017:91) <ref name="Sunaryo">Sunaryo dan Rusdarti. 2017. Analisis SWOT Untuk Menetapkan Strategi Bersaing Pada PT. TARINDO. Economics Development Analysis Journal, Vol. 6 No. 1. Semarang : Universitas Negeri Semarang. </ref>, Analisis SWOT di dasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths), dan peluang (opportunity),  namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahann (weaknesses), dan ancaman (threaths). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan strategis, dan kebijakan perusahaan. Perencanaan strategis harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini.</p></div>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"></div>
-</ol>
-===Konsep Dasar Analisis SWOT===
+====Faktor Analisis SWOT====
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Masih menurut Sunaryo dan Rusdarti (2017:91-92) <ref name="Hanafri">Hanafri, Muhammad Iqbal, Siti Maisaroh Maisaroh dan Arip Hidayat. 2017. Proses Perakitan Trafo Dengan Menggunakan Animasi Multimedia. Jurnal SISFOTEK Global, Vol. 7 No. 1. Tangerang : STMIK Bina Sarana Global. </ref>,elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tahap yaitu Elisitasi tahap ke 1, Elisitasi tahap ke 2, Elisitasi tahap ke 3 dan Final Draft Elisitasi.</p></div>
+<ol type="a">
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Strategi SO (SO Strategyc)<br>
+Strategi ini memanfaatkan kekuatan internal perusahaan untuk menarik keuntungan dari peluang eksternal. Jika perusahaan memiliki kekuatan besar, maka perusahaan akan berjuang untuk mengatasinya dan mengubahnya menjadi kekuatan. Tatkala sebuah organisasi di hadapkan pada ancaman yang besar, maka perusahaan akan berusaha untuk menghindarinya untuk berkonsentrasi pada peluang. Strategi ini dirumuskan dengan pertimbangan bahwa manajemen hendak memanfaatkan kekuatan perusahaan dan keunggulan bersaing yang dimiliki untuk mengeksploitasi peluang bisnis yang tersedia. Strategi ini bersifat agresif, memacu pertumbuhan perusahaan.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Strategi WO (WO Strategic)<br>
+Strategi ini bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan cara mengambil keuntungan dari peluang eksternal. Terkadang, peluang – peluang besar muncul, tetapi perusahaan memiliki kelemahan internal yang menghalanginya memanfaatkan peluang tersebut. Strategi ini tidak seagresif yang disebut pertama, karena manajemen tidak sepenuhnya dapat memanfaatkan peluang bisnis yang tersedia. Ia lebih berkonsentrasi untuk menyehatkan perusahaan dengan cara mengeliminir kelemahan yang di miliki.</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Strategi ST (ST Strategic)<br>
+Strategi ini bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan cara mengambil keuntungan dari peluang eksternal. Terkadang, peluang – peluang besar muncul, tetapi perusahaan memiliki kelemahan internal yang menghalanginya memanfaatkan peluang tersebut. Strategi ini tidak seagresif yang disebut pertama, karena manajemen tidak sepenuhnya dapat memanfaatkan peluang bisnis yang tersedia. Ia lebih berkonsentrasi untuk menyehatkan perusahaan dengan cara mengeliminir kelemahan yang di miliki.</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Strategi WT (WT Strategic)''<br>
+Strategi ini menggunakan kekuatan sebuah perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal. Strategi ST serupa dengan strategi WO karena variabel yang ada tidak maksimal. Strategi ST lahir dari analisis manajemen yang hendak menggunakan kekuatan dan keunggulan yang dimiliki untuk menghindari efek negatif dari ancaman bisnis yang dihadapi. Perusahaan memiliki keunggulan akan tetapi tidak dapat memanfaatkannya secara maksimal karena yang tersedia hanya ancaman bisnis.</li></ol>
 ===Konsep Dasar Elisitasi===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hanafri, dkk (2017:7) <ref name="Hanafri">Hanafri, Muhammad Iqbal, Siti Maisaroh Maisaroh dan Arip Hidayat. 2017. Proses Perakitan Trafo Dengan Menggunakan Animasi Multimedia. Jurnal SISFOTEK Global, Vol. 7 No. 1. Tangerang : STMIK Bina Sarana Global. </ref>, elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tahap yaitu Elisitasi tahap ke 1, Elisitasi tahap ke 2, Elisitasi tahap ke 3 dan Final Draft Elisitasi.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+<p style="line-height: 2">Elisitasi di peroleh melalui metode wawancara yang di lakukan dalam 3 tahapan tersebut yakni :</p></div>
+<ol type="a"><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Elisitasi Tahap I<br>
+Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Elisitasi Tahap II<br>
+Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.</li>
+<ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">"M" pada MDI itu artinya ''Mandatory'' (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">"D" pada MDI itu artinya ''Desirable''. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">"I" pada MDI itu artinya ''Inessential''. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.</li></ol>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Elisitasi Tahap III<br>
+Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua ''requirement'' yang ''option''nya I pada metode MDI. Selanjutnya semua ''requirement'' yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:</li>
+<ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">T artinya ''Technical'', maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan ''requirement'' tersebut dalam sistem yang diusulkan.</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">O artinya ''Operational'', maksudnya bagaimana tata cara penggunaan ''requirement'' tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">E artinya ''Economy'', maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun ''requirement'' tersebut didalam sistem.Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa ''option'', yaitu:</li>
+<ol type="a"><li style="text-align: justify;line-height: 2;">''High'' (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Middle'' (M) : Mampu untuk dikerjakan</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Low'' (L) : Mudah untuk dikerjakan</li></ol>
+</ol>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Final Draft'' Elisitasi<br>
+Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</li></ol>
 ==<i>Literature Review</i>==
-<div style="font-size: 12pt;line-height: 2;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+<p style="line-height: 2">Menurut Lawrence A. Machi dan Brenda (2016:5)<ref name="Machi">Machi, Lawrence A. dan Brenda T. Mc evoy. 2016. The Literature Review: Six Steps To Succes. London : Corwin Press.</ref>, <i>Literature Review is a written document that present a logically argued case founded on a comprehensive understanding of the current state of knowledge about a topic of study. This case establishes a convincing thesis to answer the study’s question.</i></p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+<p style="line-height: 2">Menurut M Ling Pan (2016:1)<ref name="Pan">Pan, M Ling. 2016. Preparing Literature Reviews : Qualitative And Quanlitative Approaches. Abingdon : Routledge.</ref>, <i>a literature review is a literature review is a synthesis of the literature on a topic. to create the synthesis, various diverse and sometimes confliciting ideas and finding in the literature need to be evaluated and combined to create a new, orginal work that provides an organized overview of the state of knowledge on a topic.</i></p></div>
+<p style="line-height: 2">Berikut ini adalah beberapa penelitian yang telah di lakukan serta memiliki korelasi yang sama dengan penelitian yang sedang di bahas :</p></div>
-=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang di lakukan oleh Ria Diajeng Anita dan Fitri Marisa (2017)<ref name="Anita">Anita, Ria Diajeng dan Fitri Marisa. 2017. Rancangan Video Media Promosi Berbasis Motion Graphic 2D Untuk Meningkatkan Jumlah Mahasiswa Universitas Widyagama Malang. Journal Of Information Technology And Computer Science (JOINTECS) Vol. 1 No. 2. Malang : Universitas Widyagama Malang.</ref>, “Rancangan Video Media Promosi Berbasis Motion Graphic 2D Untuk Meningkatkan Jumlah Mahasiswa Universitas Widyagama Malang”. Kebutuhan terhadap media promosi di suatu instansi menjadi sebuah kebutuhan utama. Karena media promosi sangat mempengaruhi keberlangsungan sistem pada suatu instansi. Universitas Widyagama merupakan salah satu kampus terkemuka di kota Malang, tapi menurut penulis dinilai masih belum lebih di kenal di banding Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lainnya. Dengan perkembangan jaman dan semakin canggihnya teknologi, media promosi audio visual yang tepat utnuk memrpomosikannya ialah melalui animasi. Penulis memilih media animasi 2D jenis SFA (Short Form Animation) untuk merancang media promosi pada Universitas Widyagama Malang. Dengan SFA diharapkan, dapat menyajikan informasi yang akurat, tepat, dan efektif. Karena jika informasi di sajikan terlalu lama, dapat mengurangi minat target promosi.</li>
-<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''IDENTIFIKASI MASALAH'''</div>
-==Gambaran Umum Obyek Yang di Teliti==
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang di tulis Muhammad Algiffari (2015)<ref name="Algiffari">Algiffari, Muhammad. 2015. Perancangan Motion Graphic (Bumper In) dan Video Dokumenter Permainan Tradisional Jawa Barat (Analisis Deskriptif Permainan Tradisional Pada Sanggar Seni Tikukur Majalengka). Jurnal Sketsa Vol. 2 No. 1. Bandung : Universitas BSI Bandung.</ref>, “Perancangan Motion Graphic (Bumper In) dan Video Dokumenter Permainan Tradisional Jawa Bart (Analisis Deskriptif Permainan Tradisional Pada Sanggar Seni Tikukur Majalengka)”. Permainan tradisional ialah salah satu kebudayaan lokal yang memiliki manfaat bagi perkembangan seorang anak. Tapi perkembangan zaman telah lebih modern sehingga masyarakat perlahan meninggalkan kebudayaan tradisional lalu lebih memilih budaya baru karena adanya proses akulturasi dan asimilasi. Media untuk dokumentasi tentang permainan tradisional pun masih terbilang kurang. Dan media yang paling efektif mendokumentasikannya ialah video karena memiliki unsur visual dan audio yang mudah dipahami bagi yang menontonnya. Jenis video yang dapat digunakan untuk mendokumentasikan permainan tradisional, salah satunya dalah video dokumenter. Dan video dokumenter tidak terlepas dari perancangan bumper in, sehingga dalam menampilkan bumper di awal berupa animasi motion graphic. Peneliti mencoba membuat media informasi berupa video dokumenter dengan menggabungkan motion graphic sebagai bumper in, sehingga media informasi ini dapat menjadi pengetahuan bagi masyarakat sebagai usaha untuk melestarikan permainan tradisional.</li>
-<div style="font-size: 12pt;line-height: 2;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
-===Sejarah Singkat SMA Islamic Centre Kota Tangerang===
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang di tulis Danny Agniawan, Joan Angelina Widians (2017)<ref name="Agniawan">Agniawan, Danny, Joan Angelina Widians dan Edy Budiman. 2017. Media Informasi Prosedur Tugas Akhir Mahasiswa FKTI Universitas Mulawarman Berbasis Animasi Motion Graphic (Studi Kasus : PT. Satnetcom Balikpapan). Prosiding Seminar Nasional Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi Vol. 2 No. 2. Samarinda : Universitas Mulawarman.</ref>,berjudul “Media Informasi Prosedur Tugas Akhir Mahasiswa FKTI Universitas Mulawarman Berbasis Animasi Motion Graphic (Studi Kasus : PT. Satnetcom Balikpapan)”. Di dalam sebuah perguruan tinggi, dalam akhir menempuh pendidikannya, mahasiswa dihadapkan pada tugas akhir skripsi. Dalam pengerjaan tugas akhir, terdapat tahapan dan syarat yang harus di kerjakan mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir. Tahapan dan syarat tugas akhir skripsi terangkum dalam prosedur tugas akhir mahasiswa yang dibuat untuk memperjelas alur tugas. Maka dari itu penulis berinisiatif membuat informasi tambahan yang menarik yaitu berinovasi dalam menyajikan standar operasional prosedur tugas akhir mahasiswa FKTI Universitas Mulawarman dalam bentuk video animasi berbasis animasi motion graphic, untuk menunjang pengetahuan mahasiswa mengenai prosedur pengerjaan tugas akhir</li>
-<div style="font-size: 12pt;line-height: 2;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> SMA Islamic Centre Kota Tangerang semula bernama SMA Al Mahmud yang didirikan pada tahun 1997. SMA Al Mahmud bernaung di bawah yayasan Al Mahmud dan mendapatkan ijin operasional dari Kanwil Depdiknas Provinsi Jawa Barat sesuai dengan SK Nomor : 324/102.1.Kep/OT/1996, tanggal 27 Mei 1996.</div>
-<div style="font-size: 12pt;line-height: 2;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> Tepatnya pada tanggal 5 Agustus 1999 SMA Al Mahmud berganti nama menjadi SMA Islamic Centre. Hal ini sejalan dengan Akta Notaris Yayasan Islamic Centre dan diperkuat dengan Surat Pengukuhan Kanwil Depdiknas Provinsi Jawa Barat Nomor : 253/102.07/g/OT/1999 tanggal 8 Oktober 1999 tentang pengalihan pengelolaan SMA Al Mahmud dari Yayasan Al Mahmud ke Yayasan Islamic Centre sampai sekarang ini.</div>
-<div style="font-size: 12pt;line-height: 2;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> Lokasi SMA Islamic Centre Kota Tangerang Terkini : Jl. Ciujung Raya No.4 Karawaci Baru. Karawaci. Kota Tangerang. Banten 15116.</div>
-</div>
-===Prestasi Yang Pernah di Capai Siswa atau Siswi SMA Islamic Centre===
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian oleh Dini Hari Pertiwi dan Yasermi Syahrul (2017)<ref name="Pertiwi">Pertiwi, Dini Hari Dan Yasermi Syahrul. 2017. Motion Graphic Masjid Agung Palembang Sebagai Media Promosi Pariwisata Kota Palembang. CDRID Journal Vol. 9 No. 3. Palembang : Politeknik Palcomtech.</ref>,berjudul “Motion Graphic Masjid Agung Palembang Sebagai Media Promosi Pariwisata Kota Palembang”. Peninggalan masa lalu yang memiliki eksistensi yang terekam keberadaannya sampai sekarang ialah warisan budaya. Sejarah panjang dalam keanekaragaman warisan budaya berupa bangunan bersejarah yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Salah satu daerah yang memiliki bangunan bersejarah yaitu kota Palembang. Dan bangunan yang memiliki sejarahnya ialah Masjid Agung Palembang, Untuk mempromosikan pariwisata Kota Palembang yakni melalui teknologi bidang komputer desain yaitu motion graphic. Peneliti membuat penelitian ini dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Masjid Agung Palembang yang merupakan salah satu bangunan bersejarah.</li>
-<ol>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian oleh Dian Iskandar dan Y.M. Tumimomor (2017)<ref name="Iskandar">Iskandar, Dian dan Y.M. Tumimomor. 2017. Perancangan Media Sosialisasi Tanggap Bencana Kabupaten Semarang Berbasis Animasi 2D. Jurnal Ilmu Komputer Dan Desain Komunikasi Visual (JIKDISKOMVIS) Vol. 2 No. 1. Salatiga : Universitas Kristen Satya Wacana.</ref>, ] berjudul “Perancangan Media Sosialisasi Tanggap Bencana Kabupaten Semarang Berbasis Animasi 2D”. Indonesia adalah wilayah yang rawan terjadi bencana, yang disebabkan alam atau perilaku manusia itu sendiri dan kabupaten Semarang salah satunya, pada awal tahun 2016 saja sudah terjadi 24 bencana. Dan untuk memberikan pengertian pada tanggap bencana kepada masyarakat, BPBD Kabupaten Semarang telah melakukan beberapa usaha sosialisasi ke berbagai desa maupun lembaga Pendidikan, dalam bentuk lisan, buku, maupun poster, namun medianya masih kurang variatif sehingga diperlukan media informasi lain tanggap bencana kepada masyarakat dengan lebih menarik dan informatif. Dan media yang di tampilkan bisa dalam berbagai bentuk, salah satunya media audio visual yakni video. Dan yang di pilih ialah video motion graphic. Sehingga diharapkan video motion graphic tersebut memberikan informasi lebih kepada masyarakat perhal tanggap bencana sehingga mengurangi kerugian serta dampak yang ada dari bencana.</li>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bidang Akademis</li>
-  <ol type="a">
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Juara I Lomba Cerdas Cermat UUD Negara RI Tahun 1945 dan TAP MPR RI se-Jabodetabek di Gedung MPR RI Jakarta tahun 2007 dalam rangka HUT MPR RI ke-62.
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Juara II Lomba Cerdas Cermat UUD Negara RI Tahun 1945 dan TAP MPR RI se-Provinsi Banten tahun 2008 dalam rangka seleksi tingkat provinsi.
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Juara I Lomba Cerdas Cermat UUD Negara RI Tahun 1945 dan TAP MPR RI se-Provinsi Banten tahun 2009 dan mewakili provinsi Banten untuk tingkat nasional.
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Juara II Lomba Cerdas Cermat UUD Negara RI Tahun 1945 dan TAP MPR RI se-Provinsi Banten tahun 2010 dalam rangka seleksi tingkat provinsi 2.
-  </ol>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bidang Non Akademis</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang di lakukan oleh Craig Sinclair (2015) <ref name="Sinclair">Sinclair Craig. 2015. Participatory Making For Research And Health Promotion In Remote Australian Aboriginal Communities : Methodolical And Ethical Implications. International Journal of Critical Indigenous Studies, Vol. 8. No. 1. West Busselton : Rural Clinical School Of WA University Of Western Australia.</ref>'', berjudul “Par Video Making For Research And Health promosi In Remote Australian Aboriginal Communities: Methodological And Ethical Implications.” The study describes the video made as a complementary health promotion to improve health in aboriginal tribes that reside in Australia. And also to draw attention to Aboriginal children in order to be mengengetahui about health. And research using the method of participative methods (pv). Health discussed about what benefits in may by the public.''<br>
-  <ol type="a">
+(Penelitian tersebut menjelaskan mengenai video yang di buat sebagai penunjang promosi kesehatan untuk meningkatkan kesehatan pada suku Aborigin yang berada di Australia. Dan juga untuk menarik perhatian anak – anak suku aborigin agar mengengetahui mengenai kesehatan. Dan penelitiannya menggunakan metode (pv) metode partisipatif. Kesehatan yang di bahas mengenai manfaat apa yang di dapat oleh masyarakat.)</li>
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Peserta terbaik III untuk Kultum Raimuna daerah se-Provinsi Banten tahun 2015 atas nama Fammela Putri kelas XII IPA.1.
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Juara III Lomba Tari Saman dengan penyelenggaraan SMA 8 bulan Oktober dalam rangka HUT SMAN 8.
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Juara III Lomba Musikalisasi Puisi dengan penyelenggaraan UMN bulan Oktober 2015 dalam rangka HUT UMN.
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Juara III Turnamen Taekwondo tanggal 9-10 April 2016 di GOR Dimyati kota Tangerang.
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Juara III Lomba PMR se-Provinsi Banten tanggal 14 Mei 2016 di Serang, Banten.
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Peserta Kejuaraan Pencak Silat Pekan Olahraga Kabupaten Tangerang (PORKAB) oleh M.Khoirul Efendi Kelas X IPA 2 sampai babak final di bulan Oktober 2017.
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Peserta English Festival di UIN Ciputat Tingkat Nasional oleh Khanaya Prameswari Dewi Kelas X IPA 2 sampai babak final di bulan Oktober 2017.
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Peserta Lomba Paduan Suara se-Provinsi Banten di Serang tanggal 29 Oktober 2017.
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Juara Harapan I Tari Saman se-Jabodetabek di UHAMKA, Jakarta tanggal 21 Oktober 2017.
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Juara III Lomba Futsal se-Kota Tangerang dalam rangka HUT SMA Penabur tanggal 29 Oktober 2017.
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Juara II Lomba Short Story (film pendek) di SMA Negeri 6 Kota Tangerang tanggal 1 November 2017.
-  </ol>
-</ol>
-===Visi, Misi dan Tujuan SMA Islamic Centre Kota Tangerang===
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang di tulis oleh Hyangah Kim dan Woohun Lee (2015) <ref name="Kim">Kim, Hyangah dan Woohun Lee. 2014. Everyday Design As A Design Resource. International Journal of Design Vol. 8 No. 1. Daejeon : KAIST.</ref>'', yang memiliki judul “Application of mind mapping in poster design clarssroom teaching and practice guiding.” Mind mapping is a script used to map the mind to connect and develop the concept of specific problems that are usually written using cartoons and has many colors. And with the use of mind mapping in the classroom learning can guide students to memjadikan the atmosphere of the class learning become more active and improve quality significantly.''<br>
-<div style="font-size: 12pt;line-height: 2;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"></div>
+(Mind mapping adalah sebuah tulisan yang di gunakan untuk memetakan pikiran untuk menghubungkan dan mengembangkan konsep permasalahan tertentu yang biasanya di tulis dengan menggunakan gambar kartun dan memiliki banyak warna. Dan dengan penggunaan mind mapping di dalam kelas belajar ini dapat membimbing siswa untuk memjadikan suasana kelas belajar menjadi lebih aktif dan meningkatkan kualitas secara signifikan.)</li>
-====Visi====
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang di tulis oleh Helena Tobiasson, Yngve Sundblad, Ake Walldius dan Anders Hedman (2015) <ref name="Tobiasson">Tobiasson, Helena, Yngve Sundblad, Ake Walldius dan Anders Hedman. 2015. Designing for Active Life : Moving and Being Moved Together with Dementia Patients. International Journal of Design. Vol. 9 No. 3. Stockholm : Kungliga Tekniska högskolan (KTH) (engelska: KTH Royal Institute of Technology). </ref>'', yang memiliki judul “Designing For Active Life: Moving And Being Moved Together With Dementia Patients”. Life for older people with dementia tends to be inactive. This paper reports on two case studies in which exercise games (exergames) were introduced in dementia special care units with a focus on patients’ well-being. The first case used a participatory design (PD) approach to engage the patients as users in the process. The results highlight the patients’ enjoyment in playing these games in a socially encouraging environment. We have found that exergames in dementia care provide patients with the well-documented health benefits of physical activity and also result in social and cognitive benefits. The results indicate that the notions of games/competition, social interaction, physical activity and challenges are valuable ingredients when designing for the well-being of older people who suffer from moderate to severe dementia.''<br>
+(Merancang untuk kehidupan aktif: bergerak dan menjadi pindah bersama pasien "hidup untuk orang tua dengan demensia cenderung tidak aktif. Makalah ini melaporkan dua studi kasus dalam latihan yang permainan (exergames) diperkenalkan di unit perawatan khusus demensia dengan fokus pada kesejahteraan pasien. Kasus pertama digunakan pendekatan partisipatif desain (PD) untuk terlibat pasien sebagai pengguna dalam proses. Hasil ini menyoroti pasien kenikmatan dalam memainkan permainan ini dalam lingkungan sosial mendorong. Kami telah menemukan bahwa exergames dalam perawatan demensia memberikan pasien dengan manfaat kesehatan yang terdokumentasi dengan baik dari aktivitas fisik dan juga mengakibatkan manfaat sosial dan kognitif. Hasil menunjukkan bahwa pengertian tentang permainan kompetisi, interaksi sosial, aktivitas fisik dan tantangan yang bahan berharga ketika merancang untuk kesejahteraan orang tua yang menderita moderat dengan demensia yang berat.)</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang di tulis oleh Anne Marie Kanstrup (2014) <ref name="Kanstrup">Kanstrup, Anne Marie. 2014. Design Concepts for Digital Diabetes Practice: Design to Explore, Share, and Camouflage Cronic Illness. Insternational Journal of Design Vol. 8 No. 3. Aalborg : Aalborg University.  </ref>'', yang memiliki judul “Design Concepts For Digital Diabetes Practice : Design To Explore, Share, And Camouflage Chronic Illness”. This paper examines design of digital support for people living with chronic diabetes. It identifies three design concepts for digital diabetes practice. These were developed during a four-year research project investigating everyday life activities related to diabetes. Social learning theory frames the conceptualisation of how to understand and design for diabetes practice. The focus on the practice of chronic illness addresses the need to re-think digital health technology and expands possible solutions beyond the medical condition itself. The studyshows the importance of attention to everyday practice and contributes a conceptual understanding of the tensions between medical ideals and the everyday lives of people with chronic illness.''<br>
+(Makalah ini membahas desain dukungan digital untuk orang yang hidup dengan diabetes kronis. Ini mengidentifikasi tiga konsep desain untuk praktik diabetes digital. Ini dikembangkan selama proyek penelitian empat tahun menyelidiki aktivitas kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan diabetes. Teori belajar sosial membingkai konseptualisasi tentang bagaimana memahami dan merancang praktik diabetes. Fokus pada praktik penyakit kronis membahas kebutuhan untuk memikirkan kembali teknologi kesehatan digital dan memperluas solusi yang mungkin di luar kondisi medis itu sendiri. The studyshows pentingnya perhatian pada praktek sehari-hari dan memberikan kontribusi pemahaman konseptual ketegangan antara ideal medis dan kehidupan sehari-hari orang-orang dengan penyakit kronis.)</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang di tulis oleh Charo Lacalle dan Deborah Castro-Mariño (2015) <ref name="Lacalle">Lacalle, Charo dan Deborah Castro-Marino. 2016. Promotion Of Spanish Scripted Television On The Internet : Analyzing Broadcast-Related Websites’ Content And Social Audience. Journal El Profesional de la Informacion Vol. 25. No. 2. Portugal : Madeira Insteractive Technologies Institute. </ref>'', yang memiliki judul “Promotion Of Spanish Scripted Television On The Internet: Analyzing Broadcast-Related Websites’ Content And Social Audience”. This article summarizes an investigation into the strategies employed to promote Spanish scripted television (TV fiction) on the Internet. The role of mediation between television networks and their audiences is studied through the content analysis of 515 broadcast-related web sites and 7,849 comments postedby community managers and internet users with assumed feminine digital. identities on official and unofficial sites. The official sites are mainly dedicated toproviding more information about programs, which represents most of the feedback posted on unofficial sites. Despite extensive activity generated by televised fiction, television networks do not fully exploit these transmedia promotional resources.''<br>
+(Artikel ini merangkum investigasi ke dalam strategi yang digunakan untuk mempromosikan televisi yang ditulis Spanyol (Fiksi TV) di Internet. Peran mediasi antara jaringan televisi dan khalayaknya dipelajari melalui analisis konten dari 515 situs web terkait siaran dan 7.849 komentar yang diposting oleh pengelola komunitas dan pengguna internet dengan identitas digital yang diasumsikan feminin di situs resmi dan tidak resmi. Situs resmi terutama didedikasikan untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang program, yang mewakili sebagian besar umpan balik yang dipasang di situs tidak resmi. Meskipun kegiatan ekstensif yang dihasilkan oleh fiksi televisi, jaringan televisi tidak sepenuhnya memanfaatkan sumber daya promosi transmedia.)</li>
+</ol></div>
+{{Pagebreak}}
+=<div style="font-family: 'times new roman';text-align: center">'''BAB III'''</div>=
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''IDENTIFIKASI MASALAH'''</div>
+=='''Gambaran Umum Obyek Yang Diteliti'''==
+===Sejarah Singkat===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Visi yang merupakan harapan dan cita-cita dari SMA Islamic Centre Kota Tangerang adalah: “<b>Cerdas, Terampil, Disiplin, Berkarakter, dan Berakhlakul Karimah.</b>”</p></div>
+<p style="line-height: 2"> PT. PLN (Persero) (Persero) Distribusi Banten merupakan salah satu Unit Induk PT PLN (Persero) Induk PT PLN (Persero) yang bertugas mengelola pendistribusian tenaga listrik ke pelanggan khususnya di wilayah Provinsi Banten. Sebagai unit baru yang terbentuk ada akhir tahun 2015 dari unit pemecahan antara PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat (Disjabar), PT PLN (Persero) Distribusi Banten memiliki 7 unit pelaksana yang terdiri dari 6 Area dan 1 Area pengatur Distribusi (APD).</p></div>
-====Misi====
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Misi SMA Islamic Centre dalam rangka mewujudkan visi yang telah ditetapkan yaitu:</p></div>
+<p style="line-height: 2"> Pelayanan Pelayanan kepada pelanggan di lakukan oleh 6 Area yang memiliki 2 pola organisasi, yaitu Area pola 1 merupakan Area yang tidak mempunyai Rayon dan langsung berfungsi sebagai unit Operasional Distribusi dan Pelayanan, yaitu Area Cikokol, Area Cikupa, Area Serpong, dan Area Teluk Naga (Eks. Disjaya). Sedangkan Area Pola 2 merupakan Area yang memiliki 1 layer organisasi di bawahnya yang di sebut dengan Rayon, dan berfungsi sebagai Unit Operasional yaitu Area Banten Utara dan Area Banten Selatan. Area Banten Utara memiliki 5 Rayon, yaitu Serang, Rayon Cikande, Rayon Cilegon, Rayon Anyer dan Rayon Prima Krakatau, Area Banten Selatan memiliki 4 Rayon, yaitu Rayon Rangkasbitung, Rayon Pandeglang, Rayon Labuan, dan Rayon Malingping (Eks. Disjabar).</p></div>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dengan menerapkan pendekatan saintifik disertai upaya-upaya perbaikan secara terus-menerus melalui kegiatan workshop dan pelatihan bagi para guru mengenai kurikulum yang direvisi dan implementasinya dalam kegiatan pembelajaran serta kepada para peserta didik melalui pelayanan Bimbingan & Konseling, baik itu secara personal maupun secara kelompok dengan pertemuan tatap muka di kelas, sehingga peserta didik diharapkan dapat mengenali potensi diri dan pengembangannya (Cerdas).</li>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Memberikan pelayanan prima dan menumbuhkan semangat belajar yang tinggi sehingga di dalam diri setiap peserta didik tumbuh motivasi untuk belajar sepanjang hayat melalui penyediaan bahan ajar di perpustakaan dan fasilitas internet serta fasilitas belajar lainnya seperti lapangan dan gedung olahraga dan studio musik beserta pelatih yang bersertifikat dalam kegiatan ekstrakurikuler (Cerdas).</li>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Melatih dengan tekun untuk meningkatkan ketrampilan peserta didik melalui pelayanan Bimbingan TIK, baik itu secara personal maupun secara kelompok dengan pertemuan tatap muka di kelas, sehingga peserta didik diharapkan dapat terampil dalam menguasai perkembangan teknologi mutakhir, dan melalui bimbingan tadarus Al Qur’an agar peserta didik dapat terampil membaca kitab suci dan mengamalkannya dengan baik (Terampil).</li>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam ranah ketrampilan yang bersifat abstrak dengan memberikan latihan-latihan soal penilaian atau ulangan harian, tengah semester, dan akhir semester secara HOTS serta pengayaan dan kerjasama dengan lembaga bimbingan belajar untuk menyiapkan peserta didik terlatih dalam menghadapi Ujian Sekolah, USBN dan UNBK bagi Kelas XII (Terampil).</li>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menumbuhkan sikap dan perilaku kepatuhan peserta didik terhadap tata tertib sekolah melalui program pembiasaan dan sosialisasi tata tertib sekolah kepada para guru, peserta didik dan orangtua serta warga sekolah lainnya (Disiplin).</li>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan/budaya sekitar melalui kegiatan-kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler dengan mengutamakan muatan kepedulian sosial dan muatan kepedulian lingkungan secara ekologis (Berkarakter).</li>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menumbuh kembangkan nilai-nilai luhur dan semangat kejuangan (patriotisme) dan kebangsaan (nasionalisme) melalui pengkajian keteladanan para tokoh melalui penugasan dan diskusi dalam sejumlah mata pelajaran yang berkaitan dengan biografi tokoh dan perjuangannya seperti mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Sejarah Indonesia, Seni Budaya dan lainnya (Berkarakter).</li>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menumbuhkan sikap dan perilaku mulia melalui pengkajian nilai-nilai keagamaan melalui program pembiasaan yang pada akhirnya akan melahirkan budaya sekolah yang religius (Berakhlakul Karimah).</li>
-</ol></div>
-====Tujuan====
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Tujuan yang hendak dicapai SMA Islamic Centre sesuai dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan adalah:</p></div>
+<p style="line-height: 2"> Berdasarkan data perusahaan pada bulan Mei 2017, PT PLN (Persero) Distribusi Banten memiliki pelanggan sebesar 2.785.913 pelanggan. Area Serpong sebanyak 445.411 pelanggan, Area Teluk Naga sebanyak 373.387 pelanggan, Area Cikupa 360.473 pelanggan, Area Banten Utara sebayak 684.966 pelanggan, Area Banten Selatan 612.040 pelanggan.</p></div>
-<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Meningkatkan kedisiplinan, kejujuran, kreatifitas, inovasi, keuletan dan ketekunan siswa dalam belajar guna mencapai kehadiran lebih dari 95%.</li>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Membekali peserta didik pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dan sesuai dengan potensinya untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dengan batas ketuntasan belajar minimal lebih dari angka 77 dengan sikap baik.</li>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Membekali peserta didik pengetahuan dan keterampilan serta teknologi yang diperlukan oleh masyarakat sekitar dengan kemampuan menguasai bahasa Indonesia dan bahasa asing serta sejumlah program komputer dan kemampuan akses internet.</li>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Membekali peserta didik agar mempunyai semangat juang dan sikap kerja keras untuk mengejar ketertinggalan dengan menghargai jerih payah sendiri dan orang lain serta kepedulian untuk memeliharanya.</li>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Mempersiapkan peserta didik agar menjadi pribadi yang mempunyai semangat yang tinggi untuk belajar secara mandiri dan berkarya yang menghasilkan produk kewirausahaan.</li>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Membekali peserta didik agar menjadi pribadi yang menyayangi dan dapat beradaptasi dengan lingkungan dan budaya sekitar dengan menjaga ketertiban, kebersihan dan kesehatan diri dan lingkungan serta kerapihan dan kenyamanan belajar.</li>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Mempersiapkan peserta didik yang memahami budaya bangsa dan mengikuti keteladanan para pendiri bangsa dan tokoh bangsa dengan meriwayatkan tokoh-tokoh pahlawan bangsa dan pemikiran-pemikiran besar serta karya-karya mereka.</li>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Mempersiapkan peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dengan menjalankan program-program keagamaan sebagai suatu pembiasaan seperti mengucapkan dan menjawab salam, sholat berjama’ah, tadarus Al Qur’an, berakhlak baik, bertutur kata dan bersikap sopan santun.</li>
-</ol></div>
-===Struktur Organisasi SMA Islamic Centre===
+===Struktur Organisasi===
-<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/chsMap/Bagan_1_Struktur_Organisasi.jpg"/></div>
+<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-3oYejfuSV48/W5AWfEPhbGI/AAAAAAAAK4U/EBbAFAo3eUUO7jB2qysu-mEJWuhBzRqAACJoC/w530-h256-n-rw/struktur.png"/></div>
-<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Bagan 3.1<br>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Gambar 3.1 Struktur Organisasi<br>
-Struktur Organisasi SMA Islamic Centre</b></p>
+Struktur Organisasi PT.PLN (persero)</b></p>
 &nbsp;
 ===Wewenang Dan Tanggung Jawab===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Ketua Umum<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">General Manager<br>
-Wewenang:<br>
+Memiliki tanggung jawab kepada seluruh bagian pada perusahaan, yakni memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan. Seperti mengarahkan, mengkoordinasi, memutuskan, serta mengelola berbagai kebijakan yang ada di dalamnya.</li>
--  Merekrut Kepala Sekolah, guru dan karyawan.<br>
--  Menentukan manajemen keuangan.<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Pelaksanana Pengadaan<br>
--  Menandatangai Kesepakatan Kerja Bersama dan SK sebagai legalitas dokumen.<br>
+Memverifikasi, memfasilitasi, menyelenggarakan serta mengkoordinir jadwal pengadaan barang atau jasa dan lain sebagainya.</li>
--  Menentukan kebijakan global sekolah.<br>
-Tanggung Jawab:<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Perancanaan Pengadaan<br>
-- Menjalankan Visi dan misi Yayasan sesuai dengan Anggaran Dasar.<br>
+Memverifikasi dokumen rencana pengadaan barang atau jasa. Memverifikasi evaluasi dan mengukur kinerja penyedia barang atau jasa. Dan lain sebagainya.</li>
-- Memberikan wewenang kepada para ketua divisi sehubungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan ruang lingkup masing-masing divisi<br>
-- Berhak mendelegasikan kepada salah satu pengurus Harian dalam melakukan hubungan dengan pihak-pihak di luar Yayasan.<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sumber Daya Manusia dan Umum<br>
-- Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh anggota dan pengurus Yayasan.<br>
+Mengoptimalkan pengelolaan sumber daya, melakukan pembinaan dan pengembangan SDM di bidangnya melalui coaching, mentoring, dan assignment. Mengelola administrasi kepegawaian dan kesejahteraan pegawai dan lain sebagainya.</li>
-- Mengkoordinasikan program kerja Yayasan baik perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, maupun pertanggungjawaban.<br>
+<ol type="a">
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Deputi Manager Pengembangan Sumber Daya Manusia<br>
+Mengevaluasi pembinaan dan pengelolaan karir pegawai termasuk kaderisasi pejabat. Mengelola pelaksanaan rekrutmen pegawai sesuai ketentuan dan lain sebagainya.
 </li>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Pengawas Pembina SMA<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Deputi Manajer Administrasi Sumber Daya Manusia<br>
-Wewenang:<br>
+Mengkoordinir pengelolaan data kepegawaian dan pensiunan. Merancang, merencanakan dan mengendalikan, data, administrasi, serta biaya kepegawaian dan pensiunan.
-- Memilih dan menentukan metode kerja untuk mencapai hasil yang optimal dalam melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kode etik profesi,<br>
-- Menetapkan tingkat kinerja guru dan tenaga lainnya yang diawasi beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya,<br>
-- Menentukan atau mengusulkan program pembinaan serta melakukan pembinaan<br>
-Tanggung Jawab:<br>
-- Melaksanakan pengawasan penyelenggaraan pendidikan di sekolah sesuai dengan penugasannya<br>
-- Meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar/bimbingan dan hasil prestasi belajar/bimbingan siswa dalam rangka mencapai tujuan pendidikan<br>
 </li>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Kepala Sekolah<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menggagas dan mengelola produk hukum dan menjamin kesesuaian penerapan prosedur dengan peraturan internal Perusahaan dan/atau peraturan perundangan yang berlaku. Menggagas dan merancang pembelaan kepentingan Perusahaan (bantuan hukum) dalam proses penyelesaian sengketa hukum yang timbul dalam kegiatan Perusahaan baik dengan pelanggan maupun non pelanggan di dalam maupun di luar Pengadilan. Pengelolaan Hubungan Eksternal (Media massa, elektronik, masyarakat). </li></ol>
-Wewenang:<br>
-- Mengesahkan perubahan dokumen.<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Manajer Distribusi<br>
-- Mengendalikan sistem manajemen mutu.<br>
+Menerapkan dan meningkatkan penyampaian produk bisnis. Menetapkan strategi pengoperasian dan pemeliharaan serta prosedur untuk pengelolaan jaringan distribusi dan penerapannya. Mengelola dan mengendalian desain standar konstruksi jaringan distribusi dan peralatan kerjanya.</li>
-- Mengangkat dan memberhentikan jabatan dalam unit kerja.<br>
+<ol type="a">
-- Memberi teguran bagi guru dan pegawai yang melanggar disiplin dan tata tertib<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Deputi Manajer Perencanan Pola Operasi Pemeliharaan Sistem dan Distribusi<br>
-- Mendelegasikan tugas apabila berhalangan hadir.<br>
+Menyusun rencana pengembangan operasi sistem distribusi dan membina penerapannya. Menyusun dan menyempurnakan desain standar konstruksi jaringan distribusi dan peralatan kerjanya serta membina penerapannya.
-- Menandatangani surat-surat dinas dan surat berharga.<br>
-Tanggung Jawab:<br>
-- Menetapkan dan memastikan kebijakan mutu sekolah dilaksanakan dengan baik dan terkendali.<br>
-- Mengelola/Mengkoordinir kegiatan Wakasek, Koordinator Teori dan guru.<br>
-- Memimpin pembinaan personil (guru dan pegawai).<br>
-- Membuat penilaian terhadap guru.<br>
-- Merencanakan RAPBS.<br>
-- Menyelenggarakan rapat koordinasi dan tinjauan manajemen.<br>
 </li>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Wakasek Bid. Kurikulum<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Deputi Manajer Pengendlian Operasi Sistem Distribusi<br>
-Wewenang:<br>
+Melakukan pembinaan dan memberikan pengarahan kepada Area dan Area Pengatur Distribusi tentang kegiatan yang berkaitan dengan sistem operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi. Memberikan masukan perbaikan mutu dan keandalan pendistribusian tenaga listrik.
-- Mengambil tindakan kreatif pembagian tugas dan penyusunan jadwal pembelajaran<br>
-- Mengambil inisiatif untuk mengkoordinasikan dan mengarahkan dalam penyusunan, pengambangan dan pelaksanaan kurikulum<br>
-- Mengkoordinasikan  penyusunan  dan  pengembangan  modul  mata pelajaran / bahan ajar<br>
-- Mengkoordinasikan penyusunan program pembelajaran ( tahunan dan semester), skenario pembelajaran (rencana pembelajaran)<br>
-- Membina pembelaj aran MGMP sekolah<br>
-- Mengambil inisiatif pembinaan lomba-lomba bidang akademis<br>
-- Melakukan koordinasi dalam kegiatan ulangan dan ujian ( harian, mid semester, semester, ujian akhir)<br>
-- Melakukan tindakan koordinasi pelaksanaan studi banding<br>
-- Melakukan tindakan prakasa secara proaktif lomba model pembelajaran efektif<br>
-Tanggung Jawab:<br>
-- Meningkatkan program kerja bidang kurikulum<br>
-- Menetapkan kegiatan belajar mengajar<br>
-- Melaksanakan penilaian akhir semester dan penilaian akhir tahun<br>
-- Mengontrol dan memeriksa keterlaksanaan KBM<br>
-- Mengontrol dan memeriksa kebersihan kelas dan lingkungan sekolah<br>
-- Merekapitulasi keterlaksanaan pembelajaran<br>
-- Melaksanakan piket pagi<br>
-- Peningkatan mutu guru dan tenaga administrasi<br>
 </li>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Wakasek Bid. Kesiswaan<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Deputi Manajer Efisiensi, Pengukuran dan Mutu Sistem Distribusi<br>
-Wewenang:<br>
+dMengelola dan memastikan akurasi pengukuran transaksi energi. Mengelola anggaran dan kegiatan P2TL dan mengevaluasi pencapaian target kWh. Mengatur pelaksanaan manajemen segel. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemasangan. Menyusun dan mengevaluasi SOP untuk setting, pemasangan dan pembacaan meter.</li></ol>
-- Mengkoordinir seleksi penerimaan siswa baru<br>
-- Menyeleksi calon siswa baru teladan dan penerimaan beasiswa<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Manajer Keuangan<br>
-- Mengusulkan calon pembina OSIS dan pembina ekstakurikuler<br>
+Mengendalikan rencana jangka panjang dan rencana kerja dan anggaran bidang keuangan. Menjamin terselenggaranya penyusunan laporan keuangan Unit Induk, Unit Pelaksanan, dan Sub Unit Pelaksana untuk laporan keuangan konsolidasi.</li>
-- Mengontrol kegiatan bimbingan dan konseling<br>
+<ol type="a">
-- Memberikan masukan atau pendapat guna peningkatan mutu dan peningkatanpelayanan pendidikan.<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Deputi Manajer Anggaran<br>
-Tanggung Jawab:<br>
+Menganalisis dan mengevaluasi penyerapan anggaran operasi dan investasi. Dan lain sebagainya.
-- Menyusun program kerja waka kesiswaan<br>
-- Melaksanakan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru<br>
-- Menyusun program pembinaan kesiswan<br>
-- Mengkoordinir pembina ekstrakurikuer dalam melaksanakan tugas<br>
-- Mengkoordinir pendataan keadaan siswa secara keseluruhan<br>
-- Mengkoordinir pelaksanaan pemilihan siswa teladan, penerimaan beasiswa dan pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi<br>
-- Mengkoordinir pelaksanaan tata tertib dalam rangka menjamin keamanansekolah<br>
-- Menangani proses dan prosedur mutasi siswa<br>
-- Mengadminstrasi kegiatan pembinaan kesiswaan dan ekstrakurikuler<br>
-- Mensosialisasikan kebijakan kepala sekolah<br>
-- Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling.<br>
 </li>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Wakasek Bid. Sarana<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Deputi Manajer Keuangan<br>
-Wewenang:<br>
+Mengatur keuangan perusahaan. Dan lain sebagainya.
-- Melaksanakan dan menyusun program pengembangan dan pemeliharaan sarana prasarana.<br>
-- Menyusun program kegiatan sarana prasarana.<br>
-- Melaksanakan analisis dan kebutuhan sarana prasarana.<br>
-- Membuat usulan dan pengadaan sarana prasarana.<br>
-- Memantau pengadaan bahan praktek siswa.<br>
-- Melakukan penerimaan, pemeriksaan dan pencatatan barang ke dalam buku induk.<br>
-- Mengkoordinasikan dan mengawasi pemeliharaan, perbaikan, pengembangan dan penghapusan sarana.<br>
-- Melaksanakan pengelolaan sistem administrasi sarana prasarana.<br>
-- Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan Kepala Sekolah<br>
-Tanggung Jawab:<br>
-- Merencanakan dan melaksanakan program pengembangan dan pemeliharaan sarana prasarana.<br>
-- Mengkoordinir pelaksanaan inventaris.<br>
-- Memberikan instruksi dan memastikan dilaksanakannya instruksi tersebut<br>
 </li>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Wakasek Bid. Humas<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Deputi Manajer Akuntansi<br>
-Wewenang:<br>
+Mengidentifikasi dan memverifikasi transaksi sesuai standar akuntansi dan kebijakan akuntansi perusahaan. Menganalisa dan mengevaluasi Laporan Keuangan.</li></ol>
-- Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali siswa<br>
-- Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Manajer Perencanaan<br>
-- Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga-lembaga pemerintah, dunia usaha - dunia industri, dan lembaga sosial lainnya<br>
+Menyusun dan mensinergikan sistem manajemen kinerja unit-unit kerja, rencana pengembangan dan pengendalian sistem dan aplikasi teknologi informasi. Menyusun prediksi dan mensinergikan kinerja keuangan perusahaan.</li>
-- Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala<br>
+<ol type="a">
-Tanggung Jawab:<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Deputi Manajer Perencanaan Pengusahaan
-- Tercapainya kerjasama dengan dunia industri/dunia usaha dan masyarakat dengan baik<br>
+Menyusun Target Kinerja Unit dan Sub Unit. Mengkoordinir, menyusun dan mengevaluasi Laporan Manajemen. Menyusun dan mengevaluasi biaya pokok penyediaan tenaga listrik.
-- Pendidikan sistem ganda pada setiap program studi terlaksana dengan baik<br>
-- Membantu peta dunia kerja industri<br>
-- Sekolah dikenal oleh masyarakat dan dunia industri/dunia usaha<br>
-- Melaksanakan reuni<br>
-- Melaksanakan PBM dengan baik<br>
-- Terlaksananya uji profesi dengan hasil memuaskan<br>
-- Sarana/prasarana unit produksi berkembang<br>
-- Memberbaiki sarana prasarana unt produksi<br>
-- Mempertanggung jawabkan keuangan unit produksi<br>
-- Karir siswa tercapai optimal<br>
-- Bursa kerja di sekolah terselenggara dengan baik<br>
-- Memelihara hubungan bak dengan majelis sekolah<br>
-- Terselenggaranya unit produksi di sekolah dengan baik.<br>
-- Membantu kepala sekolah dalam menyusun RAPBS<br>
-- Melaporkan segala kegiatan yang dilaksanan baik secara berkala maupun insidentil<br>
 </li>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Wakasek Bid. Keagamaan<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Deputi Manajer Perencanaan Sistem Kelistrikan
-Wewenang:<br>
+Mengkoordinasikan perubahan sistem jaringan untuk dijadikan acuan dalam penyusunan/pembuatan data induk jaringan. Merencanakan sistem otomatisasi operasi jaringan distribusi untuk meningkatkan keandalan operasi sistem distribusi.
-- Penyiapan perumusan kebijakan teknis dan perencaaan di bidang pendidikan agama dan keagamaan islam.<br>
-- Pelaksanaan pelayanan, bimbinga dan pembinaan di bidang pendidikan agama islam pada pendidikan anak usia dini, taman kanak kanak, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan diniyah, pendidikan al-Quran dan pondok pesantren, serta pengelolaan sistem informasi pendidikan agama dan keagamaan islam.<br>
-- Evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pendidikan-pendidikan agam dan keagamaan.<br>
-Tanggung Jawab:<br>
-- Membantu Kepala Sekolah dalam merumuskan Pendidikan Agama Islam<br>
-- Memberikan pedoman kepada semua siswa/siswi dalam pelaksanaan kegiatan Pendidikan Agama Islam di sekolah<br>
-- Mengawasi kegiatan Pendidikan Agama Islam secara langsung agar dapat berjalan dengan lancar<br>
-- Melaksanakan kegiatan Pendidikan Agama Islam<br>
 </li>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Guru Mata Pelajaran<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Deputi Manajer Teknologi Informasi
-Wewenang:<br>
+Mengendalikan Kinerja operasi dan pemeliharaan jaringan komputer, operating system dan sistem aplikasi. Memelihara dan Mendukung layanan aplikasi serta memberikan solusi terhadap insiden/masalah aplikasi. Memonitor server.
-- Memberi penilaian hasil belajar<br>
-- Memberi sanksi dan penghargaan kepada siswa<br>
-Tanggung Jawab:<br>
-- Menyusun Program Pembelajaran<br>
-- Melaksanakan Program Pembelajaran dengan dilengkapi administrasi<br>
-- Melaksanakan Evaluasi Pembelajaran<br>
-- Melaksanakan analisa hasil evaluasi<br>
-- Menyusun dan Melaksanakan Program Perbaikan / Pengayaan<br>
 </li>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Koord. BK/BP<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Deputi Manajer Pengelolaan Listrik Pedesaan
-Wewenang:<br>
+Melaksanakan pengawasan, pengendalian teknik, dan administrasi konstruksi. Melaksanakan proses perijinan terkait dengan pekerjaannya. Mendukung pelaksanaan survey dilapangan dan dampaknya.
-- Menyusun dan mengembangkan bimbingan dan konseling.<br>
+</li></ol>
-- Melaksanakan pembinaan siswa.<br>
-Tanggung Jawab:<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Manajer Niaga<br>
-- Merumuskan dan melaksanakan bimbingan konseling kepada siswa.<br>
+Menyusun metode dan menerapkan pengukuran kepuasan pelanggan. Menyusun strategi dan rencana penjualan serta strategi peningkatan harga jual energi listrik.</li>
-- Menyusun program kegiatan BP/BK.<br>
+<ol type="a">
-- Memeriksa kemajuan siswa.<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Deputi Manajer Mekanisme Niaga
-- Menindaklanjuti laporan guru dan wali kelas atas pelanggaran tata tertib siswa.<br>
+Menyusun standar (SOP) dan produk layanan berdasar hasil analisa dan evaluasi proses bisnis. Mengevaluasi implementasi sistem manajemen mutu proses bisnis pelayanan pelanggan.
-- Melakukan bimbingan dan konseling terhadap siswa yang bermasalah.<br>
-- Melaksanakan pembinaan siswa.<br>
-- Melaksanakan pengelolaan sistem administrasi BP/BK<br>
-- Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan Kepala Sekolah<br>
 </li>
-<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Peserta Didik/Siswa<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Deputi Manajer Administrasi Niaga
-Tanggung Jawab:<br>
+Melakukan evaluasi pengelolaan data pelanggan di unit pelaksana. Melaksanakan verifikasi terhadap perhitungan tagihan. Mengevaluasi dan menyelesaikan keluhan pelanggan yang berkaitan dengan pelayanan penagihan rekening listrik pascabayar ataupun listrik prabayar.
-- Belajar dan Mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR)<br>
-- Melakukan Upacara Bendera<br>
-- Berbuat Baik Kepada Guru dan Teman di Sekolah<br>
-- Menaati tata tertib sekolah.<br>
-- Membayar SPP dan segala sesuatu yang dibebankan sekolah kepadanya, sepanjang sesuai dengan peraturan yang berlaku.<br>
-- Turut membina suasana sekolah yang aman, tertib dan tenteram, di mana suasana keagamaan menjadi dominan.<br>
-- Menjaga nama baik sekolah di manapun ia berada dan menjadi “kebanggaan” baginya mendapat kesempatan belajar pada sekolah yang bersangkutan.<br>
-- Senantiasa menjaga kebersihan kelas dan lingkungannya.<br>
-- Memelihara keamanan dan ketertiban kelas sehingga suasana belajar menjadi aman, tenteram dan nyaman.<br>
-- Melakukan kerja sama yang baik dengan teman sekelasnya dalam berbagai urusan dan kepentingan kelas serta segala sesuatunya dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat.<br>
-- Memelihara dan mengembangkan semangat dan solidaritas, kesatuan dan kebanggaan, suasana keagamaan dalam kelas, sehingga memberi peluang untuk mengaktualisasikan ajaran-ajaran Islam dan berlomba-lomba untuk kebaikan<br>
 </li>
-</ol></div>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Deputi Manajer Strategi Pemasaran
+Mengusulkan rencana penjualan dan peningkatan pendapatan. Melakukan negosiasi harga pembelian dalam Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan pemasok energi. Memastikan terlaksananya pengukuran Integritas Layanan Publik.
+</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Deputi Manajer Revenue Assurance
+Mengkoordinasikan dan memonitor implementasi program revenue assurance. Melakukan analisa terhadap proses pendapatan. Mengidentifikasi titik-titik risiko kehilangan pada proses pendapatan.
+</li></ol>
-==Informasi Produk==
+</ol></div>
-<div style="font-size: 12pt;line-height: 2;font-family: Media Produk  desain komunikasi visual ini didasarkan kepada kebutuhan SMA Islamic Centre Kota Tangerang dalam memberikan informasi dan promosi, biasanya desain komunikasi sekolah pada lembaga pendidikan untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas khususnya calon siswa atau siswi baru dan siswa atau siswi transfer, agar mereka dapat mengetahui keunggulan, prestasi, fasilitas, visi dan misi, kualitas pendidikan, kegiatan ekstrakulikuler, biaya pendaftaran serta program-program pendidikan yang dilaksanakannya, desain komunikasi visual pada sebuah lembaga pendidikan sangatlah penting dibutuhkan untuk keperluan promosi, penyampaian informasi dan meningkatkan citra dari sebuah lembaga pendidikan kepada masyarakat luas.'times new roman';text-align: justify">
+==<b>''Product Information''</b>==
 ===Produk===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+<p style="line-height: 2">Media yang di produksi di dasarkan pada kebutuhan stakeholder untuk memberikan informasi kepada pelanggan PT. PLN (Persero) dalam hal sosialisasi perpindahan listrik. Adapun misi media informasi motion graphic ini seperti yang di rencanakan ialah untuk memberikan sosialisasi berupa informasi mengenai cara perpindahan listrik dari pascabayar menjadi prabayar, dan cara untuk menghubungi call center PT. PLN (Persero) kepada pelanggan listrik PT. PLN (Persero) yang ingin bertanya lebih jauh. Dalam penggunaan media informasi yang di rancang, nantinya dapat di tayangkan pada sosial media PT. PLN (Persero) Distribusi Banten seperti Instagram atau Youtube, maupun di tayangkan di acara acara seminar yang di adakan atau di ikuti oleh PT. PLN (Persero) Distribusi Banten, dan lain sebagainya.</p></div>
+===Latar Belakang Produk===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Media Produk  desain komunikasi visual ini didasarkan kepada kebutuhan SMA Islamic Centre Kota Tangerang dalam memberikan informasi dan promosi, biasanya desain komunikasi sekolah pada lembaga pendidikan untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas khususnya calon siswa atau siswi baru dan siswa atau siswi transfer, agar mereka dapat mengetahui keunggulan, prestasi, fasilitas, visi dan misi, kualitas pendidikan, kegiatan ekstrakulikuler, biaya pendaftaran serta program-program pendidikan yang dilaksanakannya, desain komunikasi visual pada sebuah lembaga pendidikan sangatlah penting dibutuhkan untuk keperluan promosi, penyampaian informasi dan meningkatkan citra dari sebuah lembaga pendidikan kepada masyarakat luas.</p></div>
+<p style="line-height: 2">Media informasi yang di miliki PT. PLN (Persero) Distribusi Banten saat ini masih belum terlalu efektif serta kurangnya beberapa variasi jenis jenis media informasi yang di sampaikan kepada masyarakat luas yakni pelanggan listrik PT. PLN (Persero). Maka dari itu penulis membuat media informasi berjenis video grafis berbasis motion graphic yang dapat di lihat oleh masyarakat luas karena dalam penyampaiannya, video grafis berbasis motion graphic ini terlihat menarik, lucu, dan apa yang di sampaikan mudah di cerna masyarakat.</p></div>
+===Produksi===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">SMA Islamic Centre Kota Tangerang merupakan sekolah SMA swasta yang berada di Kota Tangerang, dimana setiap tahunnya selalu melakukan kegiatan promosi sekolah dalam rangka menarik minat calon siswa atau siswi baru dan siswa atau siswi transfer untuk bergabung di sekolah tersebut. Menunjang program promosinya tentunya sangat membutuhkan peranan media komunikasi visual yang dapat dijadikan sebagai sarana dalam menginformasikan tentang ruang lingkup pendidikannya kepada masyarakat khususnya calon siswa atau siswi dan siswa atau siswi transfer baru agar dapat bergabung dengan SMA Islamic Centre Kota Tangerang.</p></div>
+<p style="line-height: 2">Perancangan media informasi berjenis video grafis berbasis motion graphic ini merupakan produk penyampaian informasi yang saat ini banyak di minati oleh instansi atau lembaga pendidikan, karena dalam video grafis berbasis motion graphic yang di rancang, di buat dengan semenarik mungkin sehingga di peroleh keuntungan dari media informasi tersebut. Dan dalam penggunaan video grafis berbasis motion graphic sebagai media informasi di nilai sangat baik dalam penyampaian informasi kepada masyarakat karena menghemat waktu dan biaya.</p></div>
+===Material Produk===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Adapun beberapa pengembangan media komunikasi visual yang dirancang sebagai sarana promosi pada SMA Islamic Centre Kota Tangerang, diantaranya:Spanduk Selamat Datang Peserta Didik Baru SMA Islamic Centre Kota Tangerang, Brosur, Flayer, Banner, Poster, Notebook, Kalender, Jam Dinding, Goody Bag, Map, Kop Surat, Amplop, Pulpen, Topi, T-shirt, Mug, Payung, Pin Iscen, Pin Rohis, Sticker Iscen, Gantungan kunci Iscen dan Spanduk Jagalah kebersihan.</p></div>
+<p style="line-height: 2">Dalam membuat projectnya penulis menggunakan material produk berupa media animasi 2D motion graphic yang di dalamnya terdapat media sebagai berikut :</p></div>
-===Latar Belakang Produk===
+<div align="center"><p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Tabel 3.1 Material Produk</b></p>
+<img style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-J_gl1kYUTHY/W5GA0HkR_bI/AAAAAAAAK4o/24_hjs31lz0V2RIoQrpA1SMSRNC5EbSfQCJoC/w530-h176-n-rw/Tabel3.1%2BMaterial%2Bproduk.JPG"/></div>
+&nbsp;
+===Spesifikasi Produk===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Perancangan video grafis berbasis motion graphic memiliki durasi 3 menit mengenai cara perpindahan listrik dari pascabayar menjadi prabayar dan cara menghubungi call center pada PT. PLN (Persero) sebagai media informasi kepada masyarakat luas. Di dalam proses pembuatannya pun terdapat manfaat, kelebihan serta kekurangannya, yakni :</div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<ol>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Manfaat</li>
+<ol type="a">
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menarik pelanggan untuk ikut mengenal PT. PLN (Persero) mengenai penggunaan listrik prabayar.<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menambah pengetahuan masyarakat mengenai cara perpindahan listrik dan cara untuk menghubungi call center PT. PLN (Persero).<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Bertambahnya masyarakat yang menggunakan listrik prabayar.</li></ol>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Kelebihan</li>
+<ol type="a">
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi.<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Mudah di mengerti oleh masyarakat.<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Tidak lekang oleh waktu.</li></ol>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Kekurangan</li>
+<ol type="a">
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Jika durasi terlalu lama akan membosankan.<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Membutuhkan waktu yang tidak sebentar dalam proses pembuatannya.</li></ol>
+</ol></div>
+===Harga Produk===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Media informasi dan Media promosi yang digunakan oleh SMA Islamic Centre Kota Tangerang dalam menunjang program promosi pada saat ini masih menggunakan media komunikasi visual yang berupa media banner dan sepanduk yang dipasang di sekitar area sekolah dan media brosur yang disebarkan ke setiap sekolah SMP atau MTs.</p></div>
+<p style="line-height: 2">Dalam pembuatan media informasi berbasis motion graphic ini membutuhkan biaya yang tidak banyak. Namun proses pembuatannya terbilang lama, sehingga membutuhkan komputer dengan spesifikasi yang tinggi terutama memiliki RAM yang besar agar proses pengeditan berjalan dengan lancar.</p></div>
+==<b>Market Analisis</b>==
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Kedua media tersebut dianggap masih minim dan kurang efektif dalam menginformasikan dan mempromosikan SMA Islamic Cenre Kota Tangerang kepada calon siswa atau siswi baru, siswa atau siswi transfer dan masyarakat luas.</p></div>
+<p style="line-height: 2">Market analisys bisa di sebut juga dengan dinamika pasar, yakni investigasi dalam pelaksanaan marketing untuk menentukan apakah suatu produk tersebut di minati dan menarik perhatian atau tidaknya. Analisa ini di lakukan untuk mendapatkan data atau informasi yang berguna untuk mendapatkan data mengenai kondisi masyarakat sekitar. Dan data yang sudah di dapat akan di analisis dengan dua bagian sebagai berikut :</p></div>
+===''Market Positioning''===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Sehingga pihak sekolah membutuhkan adanya pengembangan pada media yang ada sebelumnya serta penambahan media komunikasi visual yang baru yang lebih efektif dan menarik yang dapat digunakan untuk menginformasikan secara detail dan lengkap tentang ruang lingkup serta keunggulan dari sekolah SMA Islamic Centre Kota Tangerang.</p></div>
+<p style="text-align: justify;line-height: 2;">Market positioning yang di lakukan oleh PT. PLN (Persero) Distribusi Banten dalam merancang dan menyebarkan sosialisasi informasi mengenai kelistrikan agar meningkatnya masyarakat yang tau lebih banyak mengenai kelistrikan yang di kelola oleh PT. PLN (Persero) terutama jika ada sistem baru yang di keluarkan oleh PT. PLN (Persero).</p>
+<p style="text-align: justify;line-height: 2;">Dengan adanya pengembangan dalam media informasi pada PT. PLN (Persero) Distribusi Banten, yang sebelumnya media informasinya berbentuk gambar, foto, video dokumentasi, maka di buatlah media informasi berupa video grafis mengenai sistem PT. PLN (Persero) dalam perpindahan listrik serta sosialisasi mengenai call center dari PT. PLN (Persero), sehingga di harapkan masyarakat akan mengetahui informasi mengenai sistem penpindahan listrik dari pascabayar menjadi prabayar serta sosialisasi mengenai cara untuk menghubungi call center PT. PLN (Persero) tersebut dalam bentuk video grafis berbasis motion graphic ini.</p></div>
+===Kondisi Pesaing===
+<div align="center"><p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Tabel 3.1 Kondisi Pesaing</b></p>
+<img style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-UtKKhLVhWZg/W5GDxTYkPBI/AAAAAAAAK5M/zAmv5XUJgaEGrQ5FrXEt34iRzIAgCRhjQCJoC/w530-h432-n-rw/Tabel3.2%2BKondisi%2BPesaing.JPG"/></div>
+&nbsp;
+==''Potensial Market''==
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Media yang dibutuhkan yaitu dalam bentuk media komunikasi visual, diantaranya:Spanduk Selamat Datang Peserta Didik Baru SMA Islamic Centre Kota Tangerang, Brosur, Flayer, Banner, Poster,Note, Kalender, Jam Dinding, Goody Bag, Map, Kop Surat, Amplop, Pulpen, Topi, T-shirt, Mug, Payung, Pin Iscen, Pin Rohis, Sticker Iscen, Gantungan kunci Iscen. </p></div>
+<p style="text-align: justify;line-height: 2;">Media informasi dengan jenis video grafis berbasis teknik motion graphic ini di rancang serta di sajikan dengan menarik dan informatif, sehingga menarik perhatian masyarakat luas yakni para pelanggan PT. PLN (Persero) Distribusi Banten.</p></div>
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Melalui pengembangan media komunikasi visual ini diharapkan dapat menarik minat calon siswa atau siswi baru, siswa atau siswi transfer dan masyarakat luas, untuk bergabung menjadi bagian dari SMA Islamic Centre Kota Tangerang.</p></div>
+<p style="text-align: justify;line-height: 2;">Potensi pasar dari perusahaan ini berada di area teluk naga, area cikokol, area serpong, area cikupa, area banten utara, dan area banten selatan. Di harapkan pada tahun – tahun berikutnya akan terus meningkat dalam segi penggunaan listrik baru dari rumah – rumah masyarakat serta para pengguna sistem listrik lama yakni pasca bayar menjadi pengguna sistem baru yakni listrik prabayar.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+<p style="text-align: justify;line-height: 2;">Maka dari itu PT. PLN (Persero) Distribusi Banten berusaha mensosialisasikan kepada masyarakat dengan mengembangkan media informasi berupa video grafis yang menarik berbasis motion graphic sehingga masyarakat dari berbagai usia tertarik untuk melihatnya dan untuk kalangan usia dewasa akan memahami maksud dan tujuan dari video grafis tersebut.</p></div>
+==''Market Segmentation''==
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<p style="text-align: justify;line-height: 2;">''Geografi'' : Provinsi Banten dan Nasional<br>
+''Demografi'' :</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<ol>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Jenis Kelamin : Pria & Wanita<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Usia : Usia 17 tahun keatas<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sasaran : Masyarakat Indonesia terutama masyarakat provinsi Banten<br>
+</ol>
-===Perkembangan Produk===
+<p style="text-align: justify;line-height: 2;">''Psikografi'' : Masyarakat wilayah Banten yang belum memakai listrik maupun yang telah  memakai listrik sistempascabayar.</p>
+==''Marketing Objektive'' (Tujuan Pemasaran)==
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Dalam menginformasikan dan mempromosikan SMA Islamic Centre Kota Tangerang, pihak sekolah masih menggunakan media komunikasi visual dalam bentuk media cetak seperti media banner, spanduk dan brosur. Seiring dengan kemajuan teknologi di bidang pemasaran yang berkembang semakin pesat saat ini, maka pihak sekolah menginginkan adanya pengembangan serta penambahan pada media informasi dan promosinya yang lebih efektif, menarik dan juga up to date yang dapat digunakan untuk memberikan informasi-informasi yang lebih detail tentang ruang lingkup pendidikannya, serta dapat membantu pihak pemasaran sekolah dalam meningkatkan jumlah angka pendaftaran sehingga dapat mencapai target pemasaran pada setiap tahunnya melalui pengembangan media komunikasi visual ini.</p></div>
+<p style="line-height: 2">Dalam membuat serta memberikan media informasi perihal PT. PLN (Persero) kepada masyarakat luas yaitu dengan media informasi berupa video grafis berbasis motion graphic bertujuan meningkatkan image dan kualitas media informasi kepada pelanggan maupun non pelanggan PT. PLN (Persero). Media informasi yang di gunakan sebelumnya berupa desain gambar yang di buat menggunakan Adobe Illustrator CS6, Adobe Photoshop CS6, dan sebagainya. Sehingga masih kurang efektif dari segi jenis media yang di gunakan guna menyampaikan informasi oleh PT. PLN (Persero) Distribusi Banten.</p></div>
-===Material Produk===
+==''Marketing Strategi'' (Strategi Pemasaran)==
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+<p style="line-height: 2">Strategi penyampaian informasi di sini di antaranya video grafis berbasis motion graphic tersebut akan di gunakan oleh pihak perusahaan dalam rangka meningkatkan kualitas perusahaan di pihak pemerintah, sedangkan di dalam masyarakat yakni pelanggan maupun non pelanggan PT. PLN (Persero) video grafis berbasis motion graphic tersebut akan di gunakan untuk memberi pelayanan serta menjadi perusahaan yang komunikatif dan informatif kepada pelanggannya sebagai salah satu perusahaan negara yang berada di wilayah di Banten.</p></div>
+==''Budget'' Produksi Media==
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Adapun perkiraan budget produksi yang di keluarkan untuk pembuatan media informasi dengan jenis video grafis berbasis motion graphic ini ialah sebagai berikut :</div>
+<div align="center"><p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Tabel 3.3 budget produksi media<br>
+''Budget'' Produksi Media</b></p><img style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-9mvVvE4oyY8/W5GF7PRc8eI/AAAAAAAAK6A/YD4soBzuTBAfQWvy0MojeZG1WRQQx70mgCJoC/w530-h273-n-rw/tabel%2B3.3%2Bbudget.JPG"/></div>
+&nbsp;
+=='''Konfigurasi Perancangan'''==
+===Konfigurasi ''Hardware''===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Perancangan video grafis berbasis motion graphic ini menggunakan 1 (satu) unit laptop dengan spesifikasi sebagai berikut :</div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<p style="line-height: 2">Pembuatan video sosialisasi program Petani ''Go-Online'' ini menggunakan satu unit laptop dengan spesifikasi sebagai berikut :</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<ol>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''ASUS A456U''<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Prosesor : Intel(R) core(TM) i5-7200U CPU @ 2.50GHz(4CPUs), ~2.7GHz''<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Mouse : Mouse Cable Acer''<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Monitor : Generic PnP Monitor''<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Keyboard : Keybord Laptop Asus''<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''RAM: 4 GB (4096MB) RAM''<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''VGA: NVDIA Geforce 930MX''<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Harddisk : Internal 1 Terabyte''<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Speaker : Speaker (Conexant SmartAudio HD)''</li>
+</ol></div>
+===''Software'' yang digunakan===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<p style="line-height: 2">Dalam konsep media informasi dan promosi menggunakan ''software'' :</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<ol>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Adobe Illustrator CS6''<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Adobe After Effect CS6''<br>
+</ol></div>
+=='''Elisitasi'''==
+===Elisitasi Tahap I===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Sehubungan penelitian yang dilakukan pada lembaga instansi pendidikan, dapat disampaikan bahwa bentuk produk yang di informasikan kepada target sasaran adalah produk yang menunjang informasi dan promosi pada SMA Islamic Centre Kota Tangerang dengan pengertian tersebut maka peneliti menyampaikan mengenai material produk dalam pengembangan desain komunikasi visual pada SMA Islamic Centre Kota Tangerang, yaitu sebagai berikut:</p></div>
+<p style="line-height: 2">Elisitasi tahap I yakni berisik rancangan sistem baru yang di usulkan oleh pihak stakeholder, dalam hal ini ialah pihak perusahaan melalui proses wawancara, dalam hasil elisitasi yang telah di rangkum dalam hasil observasi sebagai berikut :</p></div>
+<div align="center"><p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Tabel 3.4<br>
+Elisitasi Tahap I</b></p>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/nff9Ze/tabel_3_4_elis_1_t_1.jpg"/><br>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/ckmiue/tabel_3_4_elis_2_t_1.jpg"/><br>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/f9Ksnz/tabel_3_4_elis_3_t_1.jpg"/><br>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/kebGEe/tabel_3_4_elis_4_t_1.jpg"/><br>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/gDa9Ze/tabel_3_4_elis_5_t_1.jpg"/>
+</div>
+&nbsp;
-===Spesifikasi Produk===
+===Elisitasi Tahap II===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+<p style="line-height: 2">Elisitasi tahap II ialah hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI yakni bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang di sanggupi untuk di eksekusi di masukkan ke dalam tabel elisitasi tahap II sebagai berikut :</p></div>
+<div align="center"><p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Tabel 3.5<br>
+Elisitasi Tahap II</b></p>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/hBO09p/Tabel_3_5_elis_1_1.jpg"/><br>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/fRfQaU/Tabel_3_5_elis_1_2.jpg"/><br>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/n74kaU/Tabel_3_5_elis_1_3.jpg"/><br>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/dEt09p/Tabel_3_5_elis_1_4.jpg"/><br>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/hZ47pp/Tabel_3_5_elis_1_5.jpg"/><br>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/dRO09p/Tabel_3_5_elis_1_6.jpg"/>
+</div>
+&nbsp;
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<p style="line-height: 2">Keterangan:<br>
+''M : Mandotary (yang diinginkan)''<br>
+''D : Desirable (yang diperlukan)''<br>
+''I : Inessential (yang mutlak tidak diperlukan)''<br>
+</p></div>
+===Elisitasi Tahap III===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Media komunikasi visual memiliki kelebihan dalam memberikan informasinya, yaitu dapat menggunakan teks, foto, warna, gambar dan elemen-elemen desain grafis. Pengembangan media komunikasi visual ini digunakan oleh pihak sekolah SMA Islamic Centre Kota Tangerang sebagai media penunjang informasi dan promosi kepada masyarakat khususnya calon siswa dan siswi baru dan siswa dan siswi transfer. Beberapa media yang digunakan, diharapkan dapat memberikan banyak manfaat, baik bagi pihak sekolah SMA Islamic Centre Kota Tangerang maupun masyarakat luas. Didalam proses pembuatannya terdapat manfaat, kelebihan dan kekurangannya, yaitu sebagai berikut :</p></div>
+<p style="line-height: 2">Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengna cara mengeliminasi semua requirement yang terdapat pada option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa tersebut di klasifikasikan kembali melalui metode TOE, yakni sebagai berikut :</p></div>
-<ol type="a">
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kelebihan</li>
-  <ol>
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menyampaikan media informasi dan promosi dengan mudah dan efektif.
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dapat menarik minat calon siswa atau siswi baru maupun siswa atau siswi transfer untuk bergabung.
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dapat dikenal masyarakat luas di sekitar kota tangerang dan sekitarnya dan meningkatkan citra sekolah.
-  </ol>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Manfaat</li>
+<div align="center"><p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Tabel 3.6 Elisitasi Tahap III</b></p>
-  <ol>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/nMLoUp/Tabel_3_6_elis_1_1.jpg"/><br>
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi dan juga promosi
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/fdbj29/Tabel_3_6_elis_1_2.jpg"/><br>
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Tampilan menjadi lebih menarik.
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/kgqBh9/Tabel_3_6_elis_1_3.jpg"/><br>
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Informasinya update dan menarik secara visualisasi
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/nxUF9p/Tabel_3_6_elis_1_4.jpg"/><br>
-  </ol>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/eyda9p/Tabel_3_6_elis_1_5.jpg"/><br>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/mAVoUp/Tabel_3_6_elis_1_6.jpg"/>
+</div>
+&nbsp;
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<p style="line-height: 2">Keterangan:<br>
+''T = Technical - H = High''<br>
+''O = Operational - M = Middle''<br>
+''E = Economi = L = Low''<br>
+</p></div>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kekurangan</li>
+===''Final Draft'' Elisitasi===
-  <ol>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mudah rusak
+<p style="line-height: 2">Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengna cara mengeliminasi semua requirement yang terdapat pada option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa tersebut di klasifikasikan kembali melalui metode TOE, yakni sebagai berikut :</p></div>
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membutuhkan biaya lebih yang lumayan besar dalam memproduksinya.
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Informasi yang terdapat di media desain komunikasi visual harus up to date setiap tahunnya.
-  </ol>
-</ol>
+<div align="center"><p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Tabel 3.7<br>
+Elisitasi Final</b></p>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/cq22pp/Tabel_3_7_elis_1_1.jpg"/><br>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/f1OWh9/Tabel_3_7_elis_1_2.jpg"/><br>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/gNdLaU/Tabel_3_7_elis_1_3.jpg"/><br>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/iBCP29/Tabel_3_7_elis_1_4.jpg"/><br>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/bWpF9p/Tabel_3_7_elis_1_5.jpg"/>
+</div>
+&nbsp;
-===Biaya Produk===
+{{Pagebreak}}
+=<div style="font-family: 'times new roman';text-align: center">'''BAB IV'''</div>=
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''KONSEP PRODUKSI MEDIA (KPM)'''</div>
+&nbsp;
+==<b>''Preproduction''</b>==
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">
+<p style="line-height: 2">Dalam preproduction, ialah tahap dimana di keluarkannya ide – ide, perencanaan serta persiapan dari Konsep Produksi Media. Ada sepuluh langkah preproduction dalam Konsep Produksi Media, yaitu di awali dengan membuat sebuah ide atau gagasan, lalu di lanjutan dengan membuat sinopsis atau alur cerita, berserta pula narasi dari cerita tersebut, di buat pula storyboard yakni rangkaian gambar ilustrasinya, script writing yakni penjelasan perihal konteks apa saja yang di pakai untuk memvisualisasikan pesan, rundown yang merupakan rincian mengenai proses pengambilan atau pembuatan gambar, penyusunan crew mengenai siapa saja yang terlibat membantu dalam pengerjaannya, time schedule berisi urutan pekerjaan yang di lakukan, anggaran atau budget, serta peralatan apa saja yang di gunakan. Berikut telah di ilustrasikan ke dalam bagan seperti di bawah ini :</p></div>
-Pembuatan media ini membutuhkan biaya yang cukup besar, didalam proses pembuatannya dibutuhkan berbagai macam jenis bahan produk Media Komunikasi Visual yang sesuai dengan kebutuhan memperomosikan dan menginformasikan.</p></div>
+<div align="center">
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/h3WL9p/bagan_4_1.jpg"/>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Bagan 4.1 ''Preproduction''</b></p></div>
+&nbsp;
-==<i>Market Analysis</i>==
+===Ide atau Gagasan===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">
+<p style="line-height: 2">Dalam memulai proses preproduction yang harus di lakukan ialah mencari ide atau gagasan yang nantinya akan di realisasikan menjadi sebuah video. Media informasi yang sering kita jumpai ialah realisasi dari sebuah ide yang telah di tuangkan menjadi sebuah video pula. Konsep yang di perlukan dalam perancangan video grafis yang merupakan jenis video informasi ini menampilkan informasi mengenai migrasi sistem listrik pada PT. PLN (PERSERO), yang di dalamnya menampilkan beberapa penjelasan mengenai sistem listrik yang telah ada yakni pascabayar dan prabayar, cara perpindahan dari pascabayar menjadi prabayar, serta beberapa contact center PT. PLN (PERSERO) yang dapat di hubungi.</p></div>
-Market analisis adalah investigasi terdokumentasi dari pasar yang digunakan untuk menginformasikan kegiatan perencanaan lembaga pendidikan terutama sekitar keputusan persediaan, pembelian, perluasan tenaga kerja atau kontraksi, fasilitas, pembelian peralatan modal, kegiatan promosi dan banyak aspek yang sangat berpengaruh terhadap lembaga pendidikan. Analisa pasar produk pendidikan akan ditawarkan kepada masyarakat wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya. Market analisis terdapat dua aspek yang sangat berpengaruh.</p></div>
-===<i>Market Positioning</i>===
+===Sinopsis atau Cerita===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">
+<p style="line-height: 2">Sinopsis ialah sebuah ringkasan sebuah naskah yang menggambarkan isi atau inti dari sebuah cerita yang di buat, baik secara aktual maupun abstrak yang di gunakan sebagai gambaran secara sederhana perihal urutan cerita di dalamnya. Sinopsis dari video grafis berbasis motion graphic ini ialah sebagai berikut :</p></div>
-SMA Islamic Centre Kota Tangerang dalam melakukan promosi dan memberikan informasi dengan cara membuat beberapa media komunikasi visual yang digunakan sebagai sarana informasi dan promosinya. Target konsumennya berasal dari calon siswa atau siswi baru, siswa atau siswi transfer dan masyarakat.</p></div>
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">
+<p style="line-height: 2">PT. PLN (PERSERO) telah hadir selama bertahun – tahun, dan saat ini ada 2 jenis sistem listrik di Indonesia, salah satu yang terbaru yakni sistem prabayar, dan sistem pascabayar yang sudah ada sejak lama di Indonesia. Sistem listrik pascabayar cara pembayarannya di lakukan setiap tanggal 1 – 20 di setiap bulannya, yang apabila sampai 30 hari pelanggan belum membayarnya juga akan terkena denda. Sistem listrik prabayar baru di gunakan selama 11 tahun di Indonesia.</p></div>
-Belum terdapatnya media informasi dan promosi dalam bentuk desain komunikasi visual yang efektif dan menarik, sehingga kurang menunjukkan image atau citra sekolah kepada masyarakat luas. Adanya pengembangan media komunikasi visual ini diharapkan suatu image atau citra”pesan” mengenai produk, jasa, ide atau gagasan akan diposisikan di dalam benak konsumen, relatif terhadap penawaran pesaingnya.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+<p style="line-height: 2">Lalu untuk yang ingin berpindah menggunakan listrik prabayar caranya dengan menghubungi call center PT. PLN (PERSERO), kemudian petugas akan datang dan mengganti meteran listrik anda. Dan call center yang dapat di hubungi ada di 123 untuk telepon kabel, dan (kode area) 123 untuk smartphone. Contact center lain yang dapat di hubungi ada Twitter @pln_123, Facebook PLN 123, Email [email protected]. Maka kita harus gunakan dan jaga listrik dengan benar, seperti moto PT. PLN (PERSERO) yang berbunyi, “listrik untuk kehidupan yang lebih baik”.</p></div>
-===Kondisi Pesaing===
+===Narasi===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">
+<p style="line-height: 2">Narasi ialah pengembangan dari paragraf sebuah cerita yang di jabarkan mulai dari urutan awal, pertengahan, hingga akhir. Tujuan dari narasi sendri ialah untuk memberikan informasi lebih mengenai cerita yang di buat. Narasi ini ialah merekam suara yang merupakan teks dari video grafis yang telah di buat atau bisa di sebut sebagai dubbing, berikut teks dubbing yang telah di buat :</p></div>
-Pesaing SMA Islamic Centre Kota tangerang antara lain dari SMA Swasta dan SMA Negeri yang terdapat pada wilayah Tangerang, antara lain :</p></div>
-===Potential Market===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">
+<p style="line-height: 2">''““Hai nama saya yunita / saya adalah salah seorang pelanggan pengguna listrik PT. PLN (PERSERO) sama seperti kalian / mari belajar bersama saya yuk // Selama bertahun tahun PT. PLN (PERSERO) hadir untuk negeri / sampai akhirnya saat ini ada dua jenis sistem listrik di Indonesia / salah satu yang terbaru yakni sistem prabayar // Apakah kalian sudah menggunakan sistem listrik prabayar? // Sebelum membahas listrik prabayar / kita bahas dulu sistem pascabayar yang sudah ada selama hampir setengah abad di Indonesia // Dengan sistem pembayaran yang di lakukan setiap tanggal satu sampai tanggal dua puluh di setiap bulannya // Dengan segala kemudahan yang ada saat ini / membayar listrik pascabayar dapat di lakukan di berbagai tempat yang tersedia seperti : Kantor cabang pos terdekat / Kantor cabang PLN terdekat / Gerai minimarket / Loket pembayaran listrik masyarakat / ATM atau mobile banking yang kalian miliki // Tapi apabila sampai tiga puluh hari pelanggan belum membayarnya juga // PLN akan mengenakan denda berkisar sekitar tiga ribu sampai seratus ribu rupiah bergantung pada berapa besar daya volt ampere yang digunakan // Dua / Sistem Listrik Prabayar // Sistem listrik prabayar baru di gunakan selama sekitar sebelas tahun di Indonesia dan masih terus di sosialisasikan // Banyak keuntungan yang di dapat dengan menggunakan sistem listrik prabayar / salah satunya anda dapat mengatur pemakaian listrik sehingga dapat mematok anggaran biaya listrik bulanan / dan tidak ada sistem denda dan tagihan pembayaran // Dalam penggunaan listrik prabayar / sistemnya menggunakan token listrik / token listrik dapat beli dengan mudah di beberapa tempat seperti : Kantor cabang pos terdekat / Gerai minimarket / ATM atau mobile banking yang kalian miliki / dan via Online e-commerce // Empat / Lalu apakah sistem listrik pascabayar dapat berubah menjadi prabayar? jawabannya BISA // Tapi / bagaimanakah caranya? Caranya ialah : // Satu / Lunasi listrik anda jika ada yang menunggak // Dua / Siapkan KTP atau ID Pelanggan // Tiga / Bisa dengan menghubungi call center PT. PLN (PERSERO) untuk meminta dilakukan perpindahan listrik // Empat / menunggu verifikasi terkait pemasangan dalam beberapa hari // Lima / petugas PT. PLN (PERSERO) akan datang ke rumah anda / dan mengganti meteran listrik dari pascabayar menjadi prabayar // Enam / menandatangani SJBL (surat jual beli listrik) / selesai // Lima / Pada poin tiga tadi di sebutkan bahwa kita dapat menghubungi call center PT. PLN (PERSERO) / untuk meminta perpindahan listrik / namun bagaimanakah cara menghubunginya? Kalian dapat menghubungi call center PT. PLN (PERSERO) di // Tekan satu dua tiga untuk telepon kabel / dan untuk smartphone dapat di awali kode area daerah tempat kalian tinggal // Seperti misalnya kode area Jakarta kosong dua satu / surabaya kosong tiga satu / medan kosong enam satu dan sebagainya // Sehingga contohnya menjadi (kosong dua satu) satu dua tiga / (kosong  tiga satu) satu dua tiga / (kosong enam satu) satu dua tiga // Kalian juga dapat menghubungi contact center PT. PLN (PERSERO) yang lainnya seperti / Twitter :  at pln underscore satu dua tiga / Facebook : PLN satu dua tiga / Email : pln satu dua tiga at pln dot co dot id // Nah tadi itu dia penjelasan mengenai sistem listrik pascabayar dan prabayar / cara migrasi listrik ke prabayar / serta berbagai macam contact center PT. PLN (PERSERO) // Ayo kita sama sama gunakan dan jaga listrik dengan benar // Seperti moto PT. PLN (PERSERO) yang berbunyi / “listrik untuk kehidupan yang lebih baik” // Saya Yunita / sampai jumpa! //”''</p></div>
-Media informasi dan promosi dalam bentuk media komunikasi visual ini ditujukan untuk memberikan informasi secara detail dan mejadi lebih efektif kepada masyarakat mengenai ruang lingkup, fasilitas, kegiatan ekstakulikuler, visi dan misi, program keahlian serta program - program sekolah yang ditujukan kepada calon siswa atau siswi baru, siswa atau siswa transfer. Potensi pasar dari lembaga pendidikan ini berada di wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya dengan maksud mengusai pangsa pasar di kota Tangerang dan berusaha menngkatkan kualitas pendidikannya dengan terus melakukan promosi melalui berbagai media komunikasi visual. Target pemasaran pada tahun berikutnya diperkirakan akan meningkat yaitu dari jumlah sebelumnya pada tahun 2017 yaitu 20%, menjadi30% Siswa atau siswi pada tahun 2018 yang ditetapkan oleh pihak sekolah. Melalui pengembangan media komunikasi visual ini diharapkan dapat menunjang informasi dan promosi serta meningkatkan minat calon siswa atau siswi baru dan siswa atau siswi transfer, serta meningkatkan image sekolah SMA Islamic Centre Kota Tangerang agar semakin dikenal oleh masyarakat luas.</p></div>
-===<i>Market Segmentation</i>===
+===''Storyboard''===
-<ol>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<p style="line-height: 2">''Storyboard'' merupakan sketsa gambar yang tersusun secara berurut berdasarkan dari naskah cerita yang di telah di buat yang bertujuan untuk penyampaikan ide cerita secara jelas dengan lebih mudah kepada orang lain. Berikut storyboard yang telah di buat :''</p></div>
-<p style="line-height: 2">Geografi : Kota Tangerang dan Sekitarnya.</p></li>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<div align="center">
-<p style="line-height: 2">Demografi :</p></li>
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/dtiZFK/Gambar_4_1_Storyboard_1_Copy_1.jpg"/></div>
-<p style="text-indent: 0.25in">Jenis kelamin  : Pria dan Wanita.</p>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.1 / Menampilkan intro bumper logo PT. PLN (PERSERO)</b></p>
-<p style="text-indent: 0.25in">Usia  : 15-18 Tahun</p>
+&nbsp;
-<p style="text-indent: 0.25in">Kelas Ekonomi : Menengah</p>
-<p style="text-indent: 0.25in">Sasaran : Calon Siswa- siswi baru, Siswa-siswi transfer dan Masyarakat</p>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<div align="center">
-<p style="line-height: 2">Psikografi : Perancangan media komunikasi visual ini ditujukan kepada calon siswa atau siswi baru, siswa atau siswi transfer dan masyarakat yang ingin mengetahui informasi lebih detail tentang sekolah SMA Islamic Centre Kota Tangerang dan berminat untuk bergabung atau masuk di SMA Islamic Centre Kota Tangerang.</p></li>
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/n7WbUe/Gambar_4_2_Storyboard_1_Copy_2.jpg"/></div>
-</ol>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.2 / Menampilkan tokoh kartun pelanggan listrik PT. PLN (PERSERO)</b></p>
+&nbsp;
-===Tujuan Pemasaran <i>(Marketing Objective</i>)===
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/k6boaK/Gambar_4_3_Storyboard_1_Copy_3.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.3 / Menampilkan perihal keberadaan PT. PLN (PERSERO) di Indonesia</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/bNgbUe/Gambar_4_4_Storyboard_1_Copy_4.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.4 / Menampilkan perihal keberadaan PT. PLN (PERSERO) di Indonesia</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/cejkNz/Gambar_4_5_Storyboard_1_Copy_5.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.5 / Menampilkan peta Indonesia perihal sistem listrik pascabayarScene 6</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/f9bMvK/Gambar_4_6_Storyboard_1_Copy_6.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.6 / Menampilkan mengenai tanggal pembayaran sistem listrik pascabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/iEZkNz/Gambar_4_7_Storyboard_1_Copy_7.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.7 / Menampilkan tempat pembayaran sistem listrik pascabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/bwHTaK/Gambar_4_8_Storyboard_1_Copy_8.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.8 / Menampilkan jumlah hari untuk batas pembayaran sistem listrik pascabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/gOS5Nz/Gambar_4_9_Storyboard_1_Copy_9.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.9 / Menampilkan jumlah denda telat membayar sistem listrik pascabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/gd1h2z/Gambar_4_10_Storyboard_1_Copy_10.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.10 / Menampilkan toko kartun sedih akibat telat membayar sistem listrik pascabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/cfMRUe/Gambar_4_11_Storyboard_1_Copy_11.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.11 / Menampilkan toko kartun terkejut mendengar mengenai sistem listrik prabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/eQhY9e/Gambar_4_12_Storyboard_1_Copy_12.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.12 / Menampilkan peta Indonesia</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/h0ZPFK/Gambar_4_13_Storyboard_1_Copy_13.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.13 / Menampilkan keuntungan jika menggunakan sistem listrik prabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/kiOvNz/Gambar_4_14_Storyboard_1_Copy_14.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.14 / Menampilkan tempat membeli token sistem listrik prabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/bu8JaK/Gambar_4_15_Storyboard_1_Copy_15.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.15 / Menampilkan perpindahan sistem listrik pascabayar menjadi prabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/fvtjFK/Gambar_4_16_Storyboard_1_Copy_16.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.16 / Menampilkan pertanyaan cara perpindahan listrik pascabayar menjadi prabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/dG7phz/Gambar_4_17_Storyboard_1_Copy_17.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.17 / Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap pertama lunasi listrik</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/k6q9hz/Gambar_4_18_Storyboard_1_Copy_18.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.18 / Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap kedua persiapkan ktp atau id pelanggan</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/c94fpe/Gambar_4_19_Storyboard_1_Copy_19.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.19 / Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap ketiga menghubungi call center</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/iDFWvK/Gambar_4_20_Storyboard_1_Copy_20.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.20 / Menampilkan cara perpindahan listrik, customer service akan melayani</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/eGbFNz/Gambar_4_21_Storyboard_1_Copy_21.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.21 / Menampilkan cara perpindahan listrik pascabayar, tahap empat menunggu petugas PT. PLN (PERSERO)</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/c5CBvK/Gambar_4_22_Storyboard_1_Copy_22.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.22 / Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap lima petugas datang ke rumah</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/kpwFNz/Gambar_4_23_Storyboard_1_Copy_23.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.23 / Menampilkan cara perpindahan listrik, petugas mengganti meteran listrik rumah</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/eoqaNz/Gambar_4_24_Storyboard_1_Copy_24.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.24 / Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap enam menandatangani SJBL</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/gPm4FK/Gambar_4_25_Storyboard_1_Copy_25.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.25 / Menampilkan cara perpindahan listrik yang telah selesai</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/b20WvK/Gambar_4_26_Storyboard_1_Copy_26.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.26 / Menampilkan tokoh kartun yang ingin menghubungi call center PT. PLN (PERSERO)</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/fLVmUe/Gambar_4_27_Storyboard_1_Copy_27.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.27 / Menampilkan perpindahan sistem listrik pascabayar menjadi prabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/if9PFK/Gambar_4_28_Storyboard_1_Copy_28.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.28 / Menampilkan ide cara untuk menghubungi contact center PT. PLN (PERSERO)</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/c2GFNz/Gambar_4_29_Storyboard_1_Copy_29.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.29 / Menampilkan contact center PT. PLN (PERSERO) yaitu call center 123n</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/fGxdaK/Gambar_4_30_Storyboard_1_Copy_30.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.30 / Menampilkan contact center PT. PLN (PERSERO) yaitu call center (kode area)123</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/e16t9e/Gambar_4_31_Storyboard_1_Copy_31.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.31 Menampilkan kode area beberapa kota di Indonesia</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/mbAaNz/Gambar_4_32_Storyboard_1_Copy_32.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.32 / Menampilkan kode area beberapa kota di Indonesia lalu di tambah dengan 123</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/fs64FK/Gambar_4_33_Storyboard_1_Copy_33.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.33 / Menampilkan keseluruhan contact center PT. PLN (PERSERO)</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/gnt6Ue/Gambar_4_34_Storyboard_1_Copy_34.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.34 / Menampilkan mengenai sistem listrik pascabayar dan prabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/icUVfU/Gambar_4_35_Storyboard_1_Copy_35.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.35 / Menampilkan perpindahan sistem listrik pascabayar menjadi prabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/fJL9hz/Gambar_4_36_Storyboard_1_Copy_36.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.36 / Menampilkan mengenai pesan oleh tokoh kartun pelanggan PT. PLN (PERSERO)</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/gZRt9e/Gambar_4_37_Storyboard_1_Copy_37.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.37 / Menampilkan pesan dari tokoh kartun pelanggan PT. PLN (PERSERO)</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/guJUhz/Gambar_4_38_Storyboard_1_Copy_38.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.38 / Menampilkan mengenai moto PT. PLN (PERSERO)</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/dcndaK/Gambar_4_39_Storyboard_1_Copy_38.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.32 / Menampilkan kode area beberapa kota di Indonesia lalu di tambah dengan 123</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/dWZfpe/Gambar_4_40_Storyboard_1_Copy_40.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.40 / Menampilkan outro logo PT. PLN (PERSERO)</b></p>
+&nbsp;
+===''Script Writting''===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">
+<p style="line-height: 2">''Script writing berkaitan dengan rancangan teks naskah yang telah di siapkan untuk di gunakan dalam media audio visual yang telah di buat. Berikut script writing tersebut :</p></div>
-Tujuan pemasaran dalam pengembangan media komunikasi visual ini diharapkan dengan adanya pengembangan atau perancangan media komunikasi visual ini proses promosi dan informasi yang dilakukan oleh pihak sekolah dapat berjalan dengan baik dan efektif sehingga dapat menarik minat calon siswa atau siswi baru, siswa atau siswi transfer dan masyarakat luas untuk mengetahui keunggulan, prestasi, fasilitas, visi dan misi, kualitas pendidikan, kegiatan ekstrakulikuler, biaya pendaftaran serta program-program pendidikan yang dilaksanakannya, dan berminat untuk bergabung di SMA Islamic Centre Kota Tangerang dan pihak sekolah berharap dapat meningkatkan jumlah siswa atau siswi baru pada setiap tahunnya dan meningkatkan image yang baikSMA Islamic Centre Kota Tangerang agar semakin dikenal oleh masyarakat luas.</p></div>
+<div align="center">
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Tabel 4.1 ''Script Writting''</b></p>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/f6O8Up/s_w_1.jpg"/><br>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/dv8gh9/s_w_2.jpg"/><br>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/kKt8Up/s_w_3.jpg"/><br>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/hJU429/s_w_4.jpg"/><br>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/e6MHN9/s_w_5.jpg"/><br>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/jkuF9p/s_w_6.jpg"/></div>
+&nbsp;
-===Strategi Pemasaran<i>(Marketing Strategy)</i>===
+===''Rundown''===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">
+<p style="line-height: 2">''Rundown'' ialah susunan acara yang telah di rancang berdasarkan durasi waktu yang telah di tentukan, berikut rundown tersebut :</p></div>
-Tujuan dari strategi ini adalah memilih media yang tepat untuk memberikaStrategi pemasaran yang bisa dilakukan oleh SMA Islamic Center Kota Tangerang yaitu masih sebatas pemasangan banner dan spanduk di sekitar area sekolah dan penyebaran brosur ke setiap sekolah SMP/MTs sebagai sarana informasi dan promosinya. Melalui pengembangan media informasi dan promosi seperti Spanduk Selamat Datang Peserta Didik Baru, Brosur, Flyer, Banner, Poster, Buku Tulis, Kalender Dinding, Jam Dinding,Goody Bag, Map, Amplop, Kop Surat, Pulpen, Topi, T-shirt, Mug, Payung, Pin Islamic Centre, Pin Rohis, StickerIscen, Gantungan Kunci. ini merupakan salah satu pengembangan dari strategi pemasaran dalam menarik perhatian masyarakat sekitar.</p></div>
+<div align="center"><p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Tabel 4.2 ''Rundown''</b></p>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/ngta9p/RD_1.jpg"/><br>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/mD6v9p/RD_2.jpg"/><br>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/fDXrh9/RD_3.jpg"/><br>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/nB3mFU/RD_4.jpg"/></div>
+&nbsp;
+===Penyusunan ''Crew''===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">
+<p style="line-height: 2">Beberapa crew di butuhkan dalam proses pembuatan video jika memang di perlukan sebagai aktor atau aktris di dalam pengambilan gambar untuk videonya. Namun dalam video grafis ini hanya menggunakan animasi.</p></div>
-Adapun strategi pemasaran yang dilakukan agar proses promosi pada tahun berikutnya menjadi lebih efektif yaitu tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, dengan cara memasang beberapa media promosi seperti spanduk penerimaan siswa baru, banner, spanduk selamat datang siswa dan siswi baru SMA Islamic Centre Kota Tangerang, di pasang di sekitar area sekolah, sedangkan media promosi seperti brosur, poster dan flyer akan dibagikan ke setiap sekolah SMP/MTs yang berada di sekitar wilayah Tangerang khususnya Kota Tangerang, dan media lainnya seperti map, shopping bag, kalender dinding, jam dinding, amplop, kop surat, amplop, topi, payung, mug dan gantungan kunci. Akan digunakan sebagai media pelengkap promosi yang penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pihak sekolah</p></div>
+<div align="center"><p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Tabel 4.3 Penyusunan ''Crew'' atau Pemain</b></p>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/hWoxN9/PC_1.jpg"/></div>
+&nbsp;
-==Konfigurasi Perancangan==
+===''Time Schedule''===
-<div style="font-size: 12pt;line-height: 2;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
-===Konfigurasi <i>Hardware</i>===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Produk pendidikan yang ingin diinfomasikan melalui media dalam bentuk majalah diharapkan bisa menjadi sarana informasi yang efektif dalam mempengaruhi siswa-siswi yang saat ini duduk di kelas sembilan SMP. Adapun target yang ingin dicapai oleh sekolah ini adalah terdapat peningkatan 20% dibandingkan tahun sebelumnya.</p></div>
+<p style="line-height: 2">Proses pembuatan video sosialisasi ini ditargetkan selama 5 bulan. Dalam proses pelaksanaan pembuatan video sosialisasi berbasis ''motion graphic'' ini dikerjakan  pada bagian masing – masing sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.</p></div>
-<ol type="a">
+<div align="center"><p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Tabel 4.4 ''Time Schedule''</b></p>
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Processor : Intel (R) Pentium Core(TM) i3-4005U(1.7GHz. 3MB L3 cache)
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/mTV2N9/T_S_1.jpg"/></div>
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Monitor : LCD 14’
+&nbsp;
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mouse : Optical
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Keyboard : Obamba
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">RAM         : 2 GB
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Harddisk : 500 GB
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Printer : Inkjet Printer
-  </ol>
-===<i>Software</i> yang Digunakan===
+===Anggaran/''Budget''===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Perancangan tersebut menggunakan 1 unit Laptop dengan spesifikasi sebagai berikut :</p></div>
+<p style="line-height: 2">Anggaran atau budget ialah sejumlah biaya yang harus di keluarkan di dalam pembuatan sebuah proyek, seperti dalam pembuatan video grafis berikut ini :</p></div>
- <ol type="a">
+<div align="center"><p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Tabel 4.5 Anggaran / ''Budget'' Produksi</b></p>
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Adobe Illustrator CS6''
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/cXYYUp/bugdet_1.jpg"/></div>
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Adobe Photoshop CS6''
+&nbsp;
- </ol>
-===<i>Budget</i> Produksi Media===
+===Peralatan yang Digunakan===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Dibawah ini adalah rincian keperluan biaya yang dibutuhkan pada saat ''Final Artwork'' :.</p></div>
+<p style="line-height: 2">Anggaran atau budget ialah sejumlah biaya yang harus di keluarkan di dalam pembuatan sebuah proyek, seperti dalam pembuatan video grafis berikut ini :</p></div>
-==Elisitasi==
+<div align="center">
+<img style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/3JbsBvIr2Ps3w--8GeHLLuFjkf3yQ6hYTqCx0soCnt0Cxuf6l44JKMU4kJRsxvDDudjupglrF4J-RMUDPKvttlHsdGyxHQ5NCGwK=w294-h185-rw-no"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
+<b>Gambar 4.41 Laptop Asus A456U</b></p>
-===Elisitasi Tahap I===
+<div align="center">
-<div align="center"><img width="421" height="492" style="margin:0px" src="https://s8.postimg.cc/ofnac549x/Elisitasi_I_1.png"/></div>
+<img style="margin:0px" width="360" src="https://image.ibb.co/mTZF9p/mouse.jpg"/></div>
-<div align="center"><img width="425" height="536" style="margin:0px" src="https://s8.postimg.cc/6pllrcyhh/Elisitasi_I_2.png"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
-<div align="center"><img width="420" height="228" style="margin:0px" src="https://s8.postimg.cc/tfpbxuepx/Elisitasi_I_3.png"/></div>
+<b>Gambar 4.42 Mouse Acer</b></p>
-===Elisitasi Tahap II===
+<div align="center">
-<div align="center"><img width="421" height="492" style="margin:0px" src="https://s8.postimg.cc/ofnac549x/Elisitasi_I_1.png"/></div>
+<img style="margin:0px" width="360" src="https://image.ibb.co/n9c2pp/kaset.jpg"/></div>
-<div align="center"><img width="425" height="536" style="margin:0px" src="https://s8.postimg.cc/6pllrcyhh/Elisitasi_I_2.png"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
-<div align="center"><img width="420" height="228" style="margin:0px" src="https://s8.postimg.cc/tfpbxuepx/Elisitasi_I_3.png"/></div>
+<b>Gambar 4.44 Kaset DVD</b></p>
-===Elisitasi Tahap III===
+<div align="center">
-<div align="center"><img width="421" height="492" style="margin:0px" src="https://s8.postimg.cc/ofnac549x/Elisitasi_I_1.png"/></div>
+<img style="margin:0px" width="360" src="https://image.ibb.co/kqoLaU/perekam.jpg"/></div>
-<div align="center"><img width="425" height="536" style="margin:0px" src="https://s8.postimg.cc/6pllrcyhh/Elisitasi_I_2.png"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
-<div align="center"><img width="420" height="228" style="margin:0px" src="https://s8.postimg.cc/tfpbxuepx/Elisitasi_I_3.png"/></div>
+<b>Gambar 4.45 Perekam Suara ASR</b></p>
-===<i>Final Draft</i> Elisitasi===
+<div align="center">
-<div align="center"><img width="421" height="492" style="margin:0px" src="https://s8.postimg.cc/ofnac549x/Elisitasi_I_1.png"/></div>
+<img style="margin:0px" width="360" src="https://image.ibb.co/cqimFU/Lexis.jpg"/></div>
-<div align="center"><img width="425" height="536" style="margin:0px" src="https://s8.postimg.cc/6pllrcyhh/Elisitasi_I_2.png"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
-<div align="center"><img width="420" height="228" style="margin:0px" src="https://s8.postimg.cc/tfpbxuepx/Elisitasi_I_3.png"/></div>
+<b>Gambar 4.46 Lexis Audio Editor</b></p>
-=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB IV'''</div>=
+==<b>''Production</b>''==
-<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''KONSEP DESAIN'''</div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+<p style="line-height: 2">Tahap production ialah tahap untuk mengimplementasikan setelah tahap preproduction dimana proyek dapat pula di kembangkan lagi dari konsep awal yang telah di buat. Dalam tahap production di bagi ke dalam 4 proses, yang masing – masing proses terbagi ke dalam 3 bagian. Pertama, perencanaan multimedia terbagi menjadi tujuan multimedia, strategi multimedia, dan program multimedia. Kedua, perencanaan audio terbagi menjadi tujuan audio, strategi audio, dan program audio. Ketiga, perencanaan visual terbagi menjadi tujuan visual, strategi visual dan program visual. Keempat, perencanaan broadcasting terbagi menjadi tujuan broadcasting, strategi broadcasting dan program broadcasting. Berikut telah di ilustrasikan ke dalam bagan seperti di bawah ini :.</p></div>
-==Perancangan Media==
+<div align="center">
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/i3ivaU/bagan_4_2.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
+<b>Bagan 4.2 Tahap Production.</b></p>
+&nbsp;
+===Perencanaan Multimedia===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Dalam hal ini, konsep media yang diajukan adalah perancangan media promosi dan informasi dalam bentuk sebuahFlyer, Stiker, T-shirt, x-banner, Spanduk, Pulpen, Goody Bag,Mug, Topi, Payung,Brosur, Memo, Map, kop surat, Note, Amplop surat, Jam Dinding, Kalender Dinding, Sticker Islamic Centre, Pin Islamic Centre, Pin Rohis, Gantungan Kunci dan Spanduk Jagalah Kebersihan. Berikut disampaikan konsep perencanaan media yang terdapat:</p></div>
+<p style="line-height: 2">Perencanaan multimedia ialah membuat suatu gagasan antara audio, visual, teks, grafis serta animasi berdasarkan kebutuhan dalam video grafis secara garis besar. Yang memiliki berbagai bagian seperti tujuan multimedia, strategi multimedia, dan program multimedia. Video grafis ini di buat dengan jangkauan untuk masyarakat Indonesia dan masyarakat Banten sebagai utamanya yang di buat berbasis motion graphic.</p></div>
-===Tujuan Media===
+====Tujuan Multimedia====
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Tujuan dari pengembangan media komunikasi visual yang digunakan sebagai sarana Promosi dan Informasi pada SMA Islamic Centre Kota Tangerang secara keseluruhan diharapkan dapat membantu pemasaran sekolah dalam meningkatkan jumlah angka pendaftaran siswa dan siswi baru sehingga dapat mencapai target pemasaran pada tahun berikutnya yang akan diperkirakan meningkat sebanyak 30% dari tahun sebelumnya dan dapat meningkatkan image atau citra SMA Islamic Centre Kota Tangerang agar dapat dikenal oleh masyarakat luas.</p></div>
+<p style="line-height: 2">Tujuan multimedia yang di gunakan ialah video grafis dengan memberikan sajian berupa media informasi PT. PLN (PERSERO) untuk menjelaskan kembali perihal sistem listrik pascabayar dan sistem listrik prabayar mengenai perpindahan listrik dari pascabayar menjadi prabayar serta berbagai contact center milik PT. PLN (PERSERO) kepada masyarakat Indonesia tertutama maysarakat Banten sehingga akan menambah pengetahuan masyarakat mengenai sistem listrik serta contact center PT. PLN (PERSERO) serta meningkatkan pengguna baru sistem listrik prabayar. Yang nantinya dapat di lihat pada saat seminar atau workshop yang di selenggarakan maupun yang di ikuti oleh PT. PLN (PERSERO) Distribusi Banten, atau media sosial yang tidak menutup kemungkinan nantinya dapat di lihat oleh lebih banyak masyarakat dari seluruh Indonesia.</p></div>
-===Strategi Media===
+====Strategi Multimedia====
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Sebelum melakukan proses desain, terlebih dahulu merumuskan strategi media sebagai obyek sasaran media komunikasi visual serta media yang akan diracang dan dipersiapkan untuk memenuhi 3 aspek sasaran yaitu: </p></div>
+<p style="line-height: 2">Media informasi berjenis video grafis berbasis motion graphic dengan tampilan audio visual ini menyampaikan pesan dengan pesan utamanya mengenai migrasi sistem listrik dari pascabayar menjadi prabayar. Sebelum melakukan proses produksi, harus di tentukan terlebih dulu strategi multimedia seperti apa yang ingin di pergunakan. Berikut tiga aspek yang di jadikan sebagai acuan strategi :</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<p style="text-align: justify;line-height: 2;">''Geografi'' : Provinsi Banten dan Nasional<br>
+''Demografi'' :</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 <ol>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Jenis Kelamin : Pria & Wanita<br>
-<p style="line-height: 2">Geografi : Kota Tangerang dan Sekitarnya.</p></li>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Usia : Usia 17 tahun keatas<br>
-<p style="line-height: 2">Demografi :</p></li>
-<p style="text-indent: 0.25in">Jenis kelamin  : Pria dan Wanita.</p>
-<p style="text-indent: 0.25in">Usia  : 15-18 Tahun</p>
-<p style="text-indent: 0.25in">Kelas Ekonomi : Menengah</p>
-<p style="text-indent: 0.25in">Sasaran : Calon Siswa- siswi baru, Siswa-siswi transfer dan Masyarakat</p>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sasaran : Masyarakat Indonesia terutama masyarakat provinsi Banten<br>
-<p style="line-height: 2">Psikografi : Perancangan media komunikasi visual ini ditujukan kepada calon siswa atau siswi baru, siswa atau siswi transfer dan masyarakat yang ingin mengetahui informasi lebih detail tentang sekolah SMA Islamic Centre Kota Tangerang dan berminat untuk bergabung atau masuk di SMA Islamic Centre Kota Tangerang.</p></li>
 </ol>
-===Jadwal Penayangan Media bulan Mei – Juli 2018===
+<p style="text-align: justify;line-height: 2;">''Psikografi'' : Masyarakat wilayah Banten yang belum memakai listrik maupun yang telah  memakai listrik sistempascabayar.</p>
-==Perancangan Pesan==
+====Program Multimedia====
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<p style="text-align: justify;line-height: 2;">Program multimedia dalam media informasi yang di tampilkan dalam bentuk video grafis berbasis motion graphic mengenai migrasi sistem listrik dari pascabayar menjadi prabayar ini di buat dalam tiga tahapan, yakni :</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<ol type="a">
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Teks<br>
+Teks yang di pakai di dalam video grafis berbasis motion graphic ini menggunakan type Myriad Pro untuk keseluruhan teks yang ada di dalam videonya..<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Picture''<br>
+Format untuk gambar yang di gunakan ke dalam video grafis berbasis motion graphic ini ialah .jpg dan .png.<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Sound''<br>
+Media informasi video grafis ini menggunakan suara (dubber) serta dengan tambahan berupa beberapa tambahan backsound yang menjadi latar belakang video grafis tersebut.</li>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">''Animasi''<br>
+Animasi yang di pakai untuk video grafis berbasis motion graphic ini berjenis flat design 2D yang di buat menggunakan software Adobe Illustrator CS6 dengan format .ai, lalu di buat menjadi animasi bergerak menggunakan software Adobe After Effect CS6 dan menggabungkannya dengan dubbing dan backsound.</li>
+</ol></div>
+===Perencanaan ''Audio''===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Konsep perencanaan pesan atau kreatif yang ingin dituangkan ke dalam media adalah sebuah ide kreatif yang didapat berdasarkan dari data-data atau obyek yang diperoleh melalui media promosi dan informasi skemudian diolah menjadi sebuah rancangan mediaFlyer, Stiker, T-shirt, x-banner, Spanduk, Pulpen, Goody Bag,Mug, Topi, Payung,Brosur, Memo, Map, kop surat, Cover Buku Tulis, Note, Amplop surat, Jam Dinding, Kalender Dinding, Sticker Islamic Centre, Pin Islamic Centre, Pin Rohis dan Gantungan Kunci. yang menarik yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini penulis membutuhkan pemikiran yang serius dan teliti agar dalam menuangkan ide atau gagasan dapat sesuai dengan yang ingin ditampilkan.</p></div>
+<p style="line-height: 2">Dengan perencanaan audio yang matang, akan lebih mendukung dalam penyampaian informasi video grafis yang telah di buat, sehingga membuat orang yang menontonnya akan lebih mudah mengerti dalam memahami videonya. Mendapatkan perencanaan audio yag matang harus terdapat tujuan audio, strategi audio, serta program audio.</p></div>
-===Tujuan Kreatif===
+====Tujuan ''Audio''====
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Dari tampilan bentuk-bentuk pesan peneliti bertujuan untuk memberikan gambaran berkomunikasi dalam bentuk visual yang menggunakan fasilitas gambar yang menarik untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin, Secara umum, orang akan lebih cepat menerima pesan dalam bentuk visual dibandingkan dalam bentuk teks. Bentuk visual juga lebih universal ditangkap oleh manusia dengan berbagi latar belakang yang berbeda, yang akan digunakan sebagai media Informasi dan promosi.</p></div>
+<p style="line-height: 2">Pemberian audio ke dalam media informasi video grafis berbasis motion graphic ini nantinya akan memberikan efek yang lebih menarik saat di nikmati oleh audience sehingga tujuan audio ini ialah agar mudah di mengerti dan di pahami dalam menyampaikan informasi mengenai sistem listrik pascabayar dan prabayar, migrasi sistem listrik dari pascabayar menjadi prabayar, serta berbagai contact center yang di miliki oleh PT. PLN (PERSERO).</p></div>
-===Strategi Kreatif===
+====Strategi ''Audio''====
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Dari elemen-elemen rancangan yang penulis sampaikan adalah merupakan strategi pesan yang ingin disampaikan secara visual menyajikan gagasan atau ide baru. Inovasi merupakan aplikasi gagasan atau ide baru tersebut. Menciptakan ide yang orisinil. Karena itu perlu adanya beberapa teknik menciptakan ide, yaitu penyesuaian, pembesaran, pengecilan, pembalikan, penggantian, perubahan, pengaturan kembali, dan perpaduan,akan dapat memberi daya tarik. Adapun pihak yang digandeng terarah perusahaan-perusahaan yang berorientasikan yang berhubungan dengan periklanan dan promosi. Tahapan Strategi Pembuatan Iklan :
+<p style="line-height: 2">Strategi audio ialah sebuah strategi yang dimana kali ini menggunakan pengisi suara atau bisa di sebut sebagai dubber untuk menjelaskan pesan pesan perihal migrasi sistem listrik pada PT. PLN (PERSERO) yang ingin di sampaikan dalam video grafis tersebut karena ini merupakan komponen yang sangat penting dalam strategi audio, sedangkan untuk intro serta audio tambahan yang di gunakan ialah berupa musik. Namun dalam media informasi yang di rancang setidaknya harus memenuhi tiga aspek sasaran, yaitu :</p></div>
-.</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<p style="text-align: justify;line-height: 2;">''Geografi'' : Umum  : seluruh Indonesia, Khusus : Jawa dan sekitarnya<br>
+''Demografi'' :</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<p style="text-align: justify;line-height: 2;">''Geografi'' : Provinsi Banten dan Nasional<br>
+''Demografi'' :</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+<ol>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Jenis Kelamin : Pria & Wanita<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Usia : Usia 17 tahun keatas<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sasaran : Masyarakat Indonesia terutama masyarakat provinsi Banten<br>
+</ol>
+<p style="text-align: justify;line-height: 2;">''Psikografi'' : Masyarakat wilayah Banten yang belum memakai listrik maupun yang telah  memakai listrik sistempascabayar.</p>
+====Program ''Audio''====
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Iklan merupakan sarana promosi dalam mengenalkan suatu produk barang dan jasa agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Media iklan dianggap menjadi bagian penting oleh para pebisnis maupun pengusaha dalam melancarkan, mengembangkan, dan memajukan usaha bisnisnya.
+<p style="line-height: 2">Dalam perancangan media informasi video grafis pascabayar menjadi prabayar pada PT. PLN (PERSERO) tertentunya di butuhkan adanya audio demi mendukungnya video yang berkualitas untuk nikmati oleh audience. Backsound audio yang di gunakan ialah dari dubber yang di rekam menggunakan aplikasi perekam suara atau bisa di sebut dubbing, kemudian haruslah melalui proses editing yang saat melalui proses editing suaranya haruslah di sesuaikan dengan gambar animasi motion graphic yang di buat, serta di gunakan pula musik mp3. untuk mengisi bagian intro, bagian yang tidak di isi oleh dubbing atau jeda di antara dubbing, serta bagian penutup. Untuk lebih jelasnya, program audio yang di gunakan dalam video grafis ini terbagi dua, yakni :.</p></div>
-Tahapan strategi dalam pembuatan Iklan:
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
-</p></div>
- <ol type="a">
+<ol>
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Gunakanlah kata dan kalimat yang Menarik, Menggunakan kata yang menarik dimaksudkan agar para calon konsumen yang sedang membaca iklan produk anda dapat membacanya hingga selesai sehingga pesan yang disampaikan dari iklan produk anda dapat mereka tangkap seluruhnya.
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Backsound, audio yang di gunakan sebagai latar belakang video grafis ialah menggunakan musik mp3. yang berjudul (no Copyright Music) Sunny Holidays – Nicolai Heidlas Music untuk keseluruhan video grafis yang di buat.<br>
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menggunakan Model atau Objek, Dengan menggunakan model atau objek Karna dengan menggunakan model atau objek dapat membuat produk atau jasa yang ditawarkan semakin menarik dan konsumen tertarik untuk membeli atau menggunakan jasa tersebut. Memperhatikan hal-hal kecil pada produk iklan.
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Lebih teliti dan jeli lagi dalam penggunaan bahasa, kalimat, font penulisan agar lebih enak dibaca oleh para konsumen.
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Dubbing, audio yang di gunakan ialah audio dari suara yang di isi oleh seseorang yang membacakan pesan yang ingin di sampaikan mengenai migrasi sistem listrik pada PT. PLN (PERSERO) sebagai bantuan dalam memberikan informasi kepada audience yang menonton, dan yang di gunakan untuk merekam audio ialah aplikasi perekam suara ASR dan Lexis Audio Editor.<br>
-  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menyertakan Sebuah Penawaran dan menginformasikan keunggulan produk anda.
+</ol>
- </ol>
-==Perancangan Visual==
+===Perencanaan ''Visual''===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Image yang ingin disampaikan oleh penulis dengan menampilkan media promosi dan informs dengan kesan simple, ekslusif dan clean diantaranya tata letak (layout), warna, tipografi dan gambar. </p></div>
+<p style="line-height: 2">Perencanaan visual ialah suatu bentuk memvisualisasikan yang nanti hasilnya merupakan karya visual berupa media informasi berbentuk video grafis, dan video yang di buat ialah mengenai migrasi sistem listrik pada PT. PLN (PERSERO). Visual yang di pakai ialah style berjenis flat design.</p></div>
-===Tujuan Visual===
+====Tujuan ''Visual''====
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Kesederhanaan tampilan visual pada setiap rancangan bertujuan untuk memperkenalkan sebuah media promosi dan informasiyang memudahkan dalam penyampaian pesannya kepada public agar public memahami isi informasi yang di sampaikan pada media promosi tersebut .</p></div>
+<p style="line-height: 2">Dalam tujuan visual, membuat racangan visual berupa motion graphic berbentuk media informasi video grafis mengenai migrasi sistem listrik pada PT. PLN (PERSERO) di buat menggunakan efek visual animasi yang akan di sukai banyak audience yang menontonnya.</p></div>
-===Strategi Visual===
+<div align="center">
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Tabel 4.6 Kesan Visual Effect</b></p>
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/ne6qaU/Tabel_4_6.jpg"/></div>
+&nbsp;
+====Strategi ''Visual''====
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Pada setiap rancangan media ditampilkan dengan gaya minimalis tapi masih terkesan modern. Adapun strategi visual yang ingin disampaikan peneliti adalah melalui pendekatan secara emosional, karena tampilan visual disajikan berupa kalimat yang menyampaikan mengenai, progam studi dan kegiatan ataupun keunggulan-keunggulan secara psikologis akan berpengaruh dengan tingkat emosional seseorang.</p></div>
+<p style="line-height: 2">Teknologi yang semakin canggih menjadikan komputer sebagai alat yang membuat pekerjaan manusia lebih efisien. Efek yang dihasilkan dalam video sosialisasi ini adalah beberapa visualisasi yang berbeda dalam setiap ''scene''nya, yang membuat daya tarik tersendiri pada masing-masing bagian seperti ''opening'', ''dubber'', visual gambar.</p></div>
-===Penulisan Naskah===
+====Program ''Visual''====
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Rancangan media promosi dan informasiterdapat unsur-unsur komunikasi grafis seperti teks (tulisan), ilustrasi (foto atau image) dan warna. Salah satunya adalah teks (tulisan) yang mempunyai karakter khusus diperlukan dalam perancangan agar penyampaian misi media mudah dimengerti dan tepat sasaran, teks akan menyesuaikan bentuk-bentuk media yang telah direncanakan.</p></div>
+<p style="line-height: 2">Program visual ialah proses produksi yang dalam perancangannya di gunakan beberapa software seperti Adobe Illustrator CS6 dan Adobe After Effect CS6 yang merupakan software dengan kemajuan teknologi yang akan di sukai oleh para audience.</p></div>
-===Pengarahan Visualisasi===
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/mfEMh9/Gambar_4_46.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.46 Scene 1/ Menampilkan logo KemenKominfo</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/iu2BCz/Gambar_4_47_Scene_2.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.47 Scene 2/ Menampilkan tokoh kartun pelanggan listrik PT. PLN (PERSERO)</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/fX8Jsz/Gambar_4_48_scene_3.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.48 Scene 3/ Menampilkan perihal keberadaan PT. PLN (PERSERO) di Indonesia</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/j2A9ze/Gambar_4_49_scene_4.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.49 Scene 4/ Menampilkan perihal keberadaan PT. PLN (PERSERO) di Indonesia</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/gWw4Xz/Gambar_4_50_scene_5.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.50 Scene 5/Menampilkan peta Indonesia perihal sistem listrik pascabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://preview.ibb.co/hWfsKe/Gambar_4_51_Scene_6.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.51 Scene 6/ Menampilkan mengenai tanggal pembayaran sistem listrik pascabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://preview.ibb.co/nkNHkK/Gambar_4_52_scene_7.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.52 Scene 7/ Menampilkan mengenai tanggal pembayaran sistem listrik pascabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/cqmA5K/Gambar_4_53_Scene_8.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.53 Scene 8/ Menampilkan jumlah hari untuk batas pembayaran sistem listrik pascabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/kiX6ee/Gambar_4_54_Scene_9.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.54 Scene 9/ Menampilkan jumlah denda telat membayar sistem listrik pascabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src=https://image.ibb.co/grMXKe/Gambar_4_55_scene_10.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.55 Scene 10/ Menampilkan toko kartun sedih akibat telat membayar sistem listrik pascabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/cGKmee/Gambar_4_56_scene_11.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.56 Scene 11/ Menampilkan toko kartun sedih akibat telat membayar sistem listrik pascabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src=https://image.ibb.co/duMA5K/Gambar_4_57_Scene_12.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.57 Scene 12/ Menampilkan peta Indonesia</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/n5Npze/Gambar_4_58_Scene_13.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.58 Scene 13/ Menampilkan keuntungan jika menggunakan sistem listrik prabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/kzurCz/Gambar_4_59_Scene_14.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.59 Scene 14/ Menampilkan tempat membeli token sistem listrik prabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/cTfnkK/Gambar_4_60_scene_15.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.60 Scene 15/ Menampilkan perpindahan sistem listrik pascabayar menjadi prabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://preview.ibb.co/j2B4Xz/Gambar_4_61_scene_16.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.61 Scene 16/ Menampilkan pertanyaan cara perpindahan listrik pascabayar menjadi prabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/dfK2Ke/Gambar_4_62_scene_17.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.62 Scene 17/ Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap pertama lunasi listrik</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://preview.ibb.co/nAqL5K/Gambar_4_63_scene_18.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.63 Scene 18/ Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap kedua persiapkan ktp atau id pelanggan</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://preview.ibb.co/kjdeze/Gambar_4_64_scene_19.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.64 Scene 19/ Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap ketiga menghubungi call center</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://preview.ibb.co/byPmee/Gambar_4_65_scene_20.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.65 Scene 20/ Menampilkan cara perpindahan listrik, customer service akan melayani</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/jCJ1Cz/Gambar_4_66_scene_21.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.66 Scene 21/ Menampilkan cara perpindahan listrik pascabayar, tahap empat menunggu petugas PT. PLN (PERSERO)</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/hhzV5K/Gambar_4_67_scene_22.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.67 Scene 22/ Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap lima petugas datang ke rumah</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/icmXKe/Gambar_4_68_scene_23.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.68 Scene 23/ Menampilkan cara perpindahan listrik, petugas mengganti meteran listrik rumah</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/d3rMCz/Gambar_4_69_scene_24.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.69 Scene 24/ Menampilkan cara perpindahan listrik, tahap enam menandatangani SJBL</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/kPJwee/Gambar_4_70_scene_25.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.70 Scene 25/ Menampilkan cara perpindahan listrik yang telah selesai</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/hWgGee/Gambar_4_71_scene_26.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.71 Scene 26/Menampilkan tokoh kartun yang ingin menghubungi call center PT. PLN (PERSERO)</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/mY3wee/Gambar_4_72_scene_27.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.72 Scene 27/ Menampilkan perpindahan sistem listrik pascabayar menjadi prabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/b0iwee/Gambar_4_73_scene_28.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.73 Scene 28/ Menampilkan ide cara untuk menghubungi contact center PT. PLN (PERSERO)</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/codwee/Gambar_4_74_scene_29.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.74 Scene 29/ Menampilkan contact center PT. PLN (PERSERO) yaitu call center 123</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/cNf3QK/Gambar_4_75_scene_30.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.75 Scene 30/ Menampilkan contact center PT. PLN (PERSERO) yaitu call center (kode area)123</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/nOksKe/Gambar_4_76_scene_31.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.76 Scene 31/ Menampilkan kode area beberapa kota di Indonesia</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/kKfRee/Gambar_4_77_scene_32.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.77 Scene 32/ Menampilkan kode area beberapa kota di Indonesia lalu di tambah dengan 123</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/b9Xpze/Gambar_4_78_scene_33.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.78 Scene 33/ Menampilkan keseluruhan contact center PT. PLN (PERSERO)</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/nH7NKe/Gambar_4_79_scene_34.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.79 Scene 34/ Menampilkan mengenai sistem listrik pascabayar dan prabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/j89PXz/Gambar_4_80_scene_35.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.80 Scene 35/ Menampilkan perpindahan sistem listrik pascabayar menjadi prabayar</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://preview.ibb.co/navysz/Gambar_4_81_scene_36.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.81 Scene 36/ Menampilkan mengenai pesan oleh tokoh kartun pelanggan PT. PLN (PERSERO)</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/i5705K/Gambar_4_82_scene_37.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.82 Scene 37/ Menampilkan pesan dari tokoh kartun pelanggan PT. PLN (PERSERO)</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/d7MGee/Gambar_4_83_Scene_38.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.83 Scene 38/Menampilkan mengenai moto PT. PLN (PERSERO)</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/e04mee/Gambar_4_84_scene_39.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.84 Scene 39/ Menampilkan kalimat perpisahan oleh tokoh kartun pelanggan PT. PLN (PERSERO)</b></p>
+&nbsp;
+<div align="center">
+<img style="margin:0px width="360" src="https://image.ibb.co/kNAgCz/Gambar_4_85_scene_40.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><b>Gambar 4.85 Scene 40/ Menampilkan outro logo PT. PLN (PERSERO) dan credit tittle</b></p>
+&nbsp;
+===Perencanaan ''Broadcasting''===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Agar desain media komunikasi visual yang dirancang terlihat menarik dan memiliki karakter tersendiri di setiap media promosi dan informasinya. Dalam proses visualisasi harus memperhatikan hal-hal yang akan mempengaruhi kegunaan dan nilai artistik sebuah media, seperti menentukan warna, jenis huruf dan tata letak yang akan diterapkan, maka visualisasi yang dipilih dalam perancangan media promosi dan informasi sebagai berikut :</p></div>
+<p style="line-height: 2">Perencanaan ''broadcasting'' di butuhkan dalam menjangkau ''audience'', karena membutuhkan sosialisasi yang tepat sehingga informasi yang di berikan akan tepat sasaran yaitu kepada masyarakat Indonesia terutama masyarakat Banten. Dalam perencanaan ''broadcasting'' terdapat tujuan ''broadcasting'', strategi ''broadcasting'' serta program ''broadcasting''.</p></div>
-===Proses Desain <i>(Designing)</i>===
+====Tujuan ''Broadcasting''====
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Proses rancangan desain media promosi dan informasi pada SMA Islamic Centre Kota Tangerang dibuat dengan proses bertahapan, dilakukan secara bertahap sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan untuk mendapatkan hasil rancangan yang menarik dan efektif terdapat 3 (tiga) tahapan proses desain yaitu :</p></div>
+<p style="line-height: 2">Dalam tujuan ''broadcasting'' ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat luas yakni masyarakat Indonesia terutama wilayah Banten. Sehingga dengan di buatnya media informasi video grafis migrasi sistem listrik pada PT. PLN (PERSERO) berbasis ''motion graphic'' ini akan meningkatkan jumlah pengguna baru dalam sistem listrik prabayar, baik berasal dari pengguna yang belum menggunakan listrik maupun yang migrasi dari dari pascabayar menjadi prabayar, sesuai dengan tugas yang di berikan oleh bidang Hukum dan Humas pada PT. PLN (PERSERO) Distribusi Banten.</p></div>
+====Strategi ''Broadcasting''====
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+<p style="line-height: 2">Perancangan media strategi broadcasting yang di gunakan dalam menyebarkan media informasi berupa video grafis mengenai migrasi sistem listrik pada PT. PLN (PERSERO) berbasis motion graphic ini nantinya dapat di presentasikan saat seminar, workshop, media sosial, kerjasama instansi dan lain sebagainya.</p></div>
+====Program ''Broadcasting''====
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+<p style="line-height: 2">Agar program broadcasting dapat menjangkau audience secara menyeluruh, media informasi video grafis mengenai migrasi sistem listrik pada PT. PLN (PERSERO) berbasis motion graphic ini di sebarkan ke berbagai event dan di unggah pada sosial media. Berikut untuk lebih jelasnya :</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 <ol type="a">
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Layout Kasar''<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">'Seminar/Workshop, bertujuan untuk memudahkan masyarakat melihat video grafis migrasi listrik sistem listrik pascabayar menjadi prabayar pada PT. PLN (PERSERO) berbasis motion graphic yang telah di buat untuk di tampilkan berserta penjelasan dari pihak PT. PLN (PERSERO) pada saat seminar atau workshop yang di selenggarakan maupun yang di ikut kerjasamakan oleh PT. PLN (PERSERO) Distribusi Banten.<br>
-Layout kasar adalah penerapan elemen-elemen desain media yang natinya akan dipergunakan dalam perancangan media komunikasi visual yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat dengan tampilan hitam putih, dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar. Layout kasar diperlukan, sebagai panduan pada saat proses desain dengan menggunakan aplikasi komputer. Berikut adalah urutan proses Pengembangan Media Komunikasi Visual Pada SMA Islamic Centre Kota Tangerang, antara lain:
-    <ol>
- <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Layout Kasar Spanduk Penerimaan Siswa atau Siswi Baru<br>
- <div align="center"><img width="200" height="290" style="margin:0px" src="https://s8.postimg.cc/rpawab4mt/image.png"/></div>
- <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.1 Layout Kasar Spanduk Penerimaan Siswa atau Siswi Baru</p></div>
- <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Layout Kasar Brosur<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Youtube, bertujuan untuk menyebarluaskan masyarakat mengakses video grafis migrasi listrik sistem listrik pascabayar menjadi prabayar pada PT. PLN (PERSERO) berbasis motion graphic yang telah di buat.<br>
- <div align="center"><img width="200" height="290" style="margin:0px" src="https://s8.postimg.cc/rpawab4mt/image.png"/></div>
- <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.2 Layout Kasar Brosur </p></div>
- <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Layout Kasar ''Flayer''<br>
+<li style="text-align: justify;line-height: 2;">DVD, bertujuan untuk di pergunakan untuk media informasi yakni dengan mem-burning ke dalam DVD yang sesuai berdasarkan video di atas.</li>
- <div align="center"><img width="200" height="290" style="margin:0px" src="https://s8.postimg.cc/rpawab4mt/image.png"/></div>
+</ol>
- <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.3 Layout Kasar Flyer </p></div>
- <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Layout Kasar ''X-Banner''<br>
+==<b>''Post production''</b>==
- <div align="center"><img width="200" height="290" style="margin:0px" src="https://s8.postimg.cc/rpawab4mt/image.png"/></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
- <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">GGambar 4.4 Layout Kasar ''X-Banner''</p></div>
+<p style="line-height: 2">'Tahap berikutnya ialah tahap postproduction, yang di dalamnya seperti finishing, mixing, serta menyempurnakan video grafis mengenai migrasi sistem listrik pada PT. PLN (PERSERO) berbasis motion graphic yang telah di buat. Di dalam tahap postproduction terdapat beberapa tahap yakni, digitizing, editing, mixing, finishing, exporting, dan segmen pasar.</p></div>
-    </ol>
+<div align="center">
+<img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/iAHAQU/bagan_4_3.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
+<b>Bagan 4.3 Tahap PostProduction.</b></p>
+&nbsp;
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Layout Komprehensif''<br>
+===''Digitizing''===
-Layout Komprehensif adalah proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi.
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-    <ol>
+<p style="line-height: 2">Digitizing ialah proses memasukkan gambar yang telah di buat dan di eksport dalam format png. serta audio yang telah di rekam oleh dubber maupun backsound sisipan latar belakang, kemudian di masukkan dan di kumpulkan ke dalam perangkat komputer atau laptop untuk di terapkan ke dalam proses selanjutnya.</p></div>
- <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Layout Komprehensif Halaman 1 <br>
- <div align="center"><img width="400" height="214" style="margin:0px" src="https://s15.postimg.cc/bdga8tc6z/Hal_1.png"/></div>
- <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.25 Layout Komprehensif Halaman 1 </p></div>
- <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Layout Komprehensif Halaman 1 <br>
- <div align="center"><img width="400" height="214" style="margin:0px" src="https://s15.postimg.cc/bdga8tc6z/Hal_1.png"/></div>
- <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.25 Layout Komprehensif Halaman 1 </p></div>
-    </ol>
+<div align="center">
+<img style="margin:0px" src="https://preview.ibb.co/gri6zp/tahap_digitizing.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
+<b>Gambar 4.86 Tahap Digitizing</b></p>
+&nbsp;
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Final Artwork''<br>
+===''Editing''===
-Hasil akhir dari layout komprehensif yang telah diperbaiki, dimana tahap ini merupakan hasil akhir atau finishing, yang kemudian dapat digunakan untuk acuan saat proses produksi.</li>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-    <ol>
+<p style="line-height: 2">Tahap editing merupakan tahapan yang membutuhkan waktu paling dalam dalam prosesnya karena pada tahap ini di lakukan proses memilih, menginput, memotong, menyusun, berdasarkan pada naskah dan storyboard yang telah di buat.</p></div>
- <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Final Artwork'' Halaman 1 <br>
-            <ol type="a">
-            <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Latar Belakang<br>
-            Desain Cover Depan ini dibuat untuk membalut isi dari majalah SMK Kusuma Bangsa yang mengandung infornasi dan promosi SMK Kusuma Bangsa.
-            <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Konsep Desain<br>
-                <p style="line-height: 2"><i>Image</i></p>
-                <p style="line-height: 2">Pada desain Cover depan ini, penulis menggunakan warna ungu sebagai identitas SMK Kusuma Bangsa. Dikombinasikan dengan perpaduan tiga palet warna yang berbeda.</p>
-                <ul type="circle">
-                <li> Bahan : Art Carton 260 gr </li>
-                <li> Ukuran : A4 </li>
-                <li> Teknik Cetak : Digital Printing </li>
-                </ul>
-                <p style="line-height: 2"><i>Font</i></p>
-                <p style="line-height: 2">Pada desain Cover Depan ini, penulis menggunakan <i>font Uni Sans Heavy</i> dan <i>Uni Sans Thin</i>, <i>DIN Light dan DIN Regular</i>.</p>
-            <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Visual<br>
-            </ol>
- <div align="center"><img width="282" height="400" style="margin:0px" src="https://s33.postimg.cc/6jf8z0cxr/image.png"/></div>
- <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.49 ''Final Artwork'' Halaman 1 </p></div>
- <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Final Artwork'' Halaman 2 <br>
+<div align="center">
-            <ol type="a">
+<img style="margin:0px" src="https://preview.ibb.co/hrmvQU/tahap_editing.jpg"/></div>
-            <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Latar Belakang<br>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
-            Pada Halaman 2 ini berisi ucapan selamat datang terhadap para pembaca majalah SMK Kusuma Bangsa.
+<b>Gambar 4.87 Tahap Editting.</b></p>
-            <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Konsep Desain<br>
+&nbsp;
-                <p style="line-height: 2"><i>Image</i></p>
-                <p style="line-height: 2">Pada Halaman 2 ini, menggunakan palet warna ungu, bentuk lingkaran untuk mendasari tulisan agar halaman tidak terlihat kosong.</p>
-                <ul type="circle">
-                <li> Bahan : Art Carton 260 gr </li>
-                <li> Ukuran : A4 </li>
-                <li> Teknik Cetak : Digital Printing </li>
-                </ul>
-                <p style="line-height: 2"><i>Font</i></p>
-                <p style="line-height: 2">Pada desain halaman 2 ini, penulis menggunakan ''font Uni Sans Heavy'' dan ''DIN Regular''.</p>
-            <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Visual<br>
-            </ol>
- <div align="center"><img width="282" height="400" style="margin:0px" src="https://s33.postimg.cc/xvahzxp9r/image.png"/></div>
- <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.50 ''Final Artwork'' Halaman 2 </p></div>
-  </ol>
-</ol>
-=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB V'''</div>=
+===''Mixing''===
-<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENUTUP'''</div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+<p style="line-height: 2">Proses mixing merupakan tahapan yang di dalamnya melakukan penggabungan gambar, audio dubbing, backsound, serta penambahan efek visual yang akan membuat tampilan video grafis lebih menarik, dengan di sesuaikan berdasarkan storyboard yang telah di buat.</p></div>
+<div align="center">
+<img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/mpG6X9/tahap_mixing.jpg"/></div>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
+<b>Gambar 4.88 Tahap Mixing.</b></p>
+&nbsp;
-==Kesimpulan==
+===''Finishing''===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Setelah di lakukannya obeservasi selama 1 bulan pada SMA Islamic Centre Kota Tangerang dengan judul “Perancangan Media Desain Komunikasi Visual sebagai Sarana Promosi dan Informasi pada SMA Islamic Centre Kota Tangerang” berdasarkan rumusan masalah mengenai media promosi pada sekolah SMA Islamic Centre Kota Tangerang, penulis akan memberikan point-point kesimpulan berdasarkan dari rumusan masalah yang ada sebagai berikut :</p>
+<p style="line-height: 2">Tahap finishing ialah tahap dimana di lakukan pengecekan ulang pada file video grafis yang telah di mixing, apakah ada file yang rusak, duplicate, hilang, dan apakah telah sesuai dengan rancangan yang di susun atau belum.</p></div>
-</div>
-<ol>
+<div align="center">
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Media yang dibutuhkan pihak sekolah untuk mempromosikan SMA Islamic Centre Kota Tangerang adalah media komunikasi visual seperti X-Banner, Flyer, Map, Goody Bag, Jam Dinding, Topi, Spanduk, Brosur, Poster, Amplop, Kop surat, Pulpen, Memo, Map, Note, Mug, Pin, Sticker dan Gantungan Kunci Karena media tersebut menunjang informasi dan promosi sekolah SMA Islamic Centre Kota Tangerang.<br>
+<img style=""><img width="400" height="250"margin:0px" src="https://image.ibb.co/niCDC9/tahap_finishing.jpg"/></div>
-</li>
+<p style="font-size: 10pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Desain media komunikasi visual yang menarik dan dapat mempromosikan SMA Islamic Centre Kota Tangerang adalah Desain media komunikasi visual dengan konsep yang lebih menarik dan kreatif secara visualisasi, menampilkan informasi dan promosi yang <i>up to date</i>, dan memadukan unsur-unsur desain grafis modern dari segi tipografi, gambar, layout dan warna. Sehingga dapat menarik minat calon siswa atau siswi baru, siswai atau siswi transfer untuk bergabung di SMA Islamic Centre Kota Tangerang.<br>
+<b>Gambar 4.89 Tahap Finishing.</b></p>
-</li>
+&nbsp;
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Target yang di harapkan pihak sekolah melalui pengembangan media komunikasi visual pada SMA Islamic Centre Kota Tangerang adalah target penerimaan siswa atau siswi baru dapat meningkat sebanyak 30% dari jumlah target sebelumnya sebanyak 20% pada tahun 2017, pada tahun 2018 ini sesuai target yang sudah di tetapkan oleh pihak sekolah SMA Islamic Centre Kota Tangerang, setelah semua desain yang telah saya buat ini akan meningkatkan citra sekolah agar SMA Islamic Centre Kota Tangerang semakin dapat dikenal olah banyak masyarakat luas. <br>
-</li>
-</ol>
-==Saran==
+===''Exporting''===
 <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
-<p style="line-height: 2">Adapun beberapa saran yang diberikan penulis untuk sekolah SMA Islamic Centre Kota Tangerang yang mungkin dapat dipergunakan dalam meningkatkan media promosi yang lebih baik lagi nantinya adalah :</p>
+<p style="line-height: 2">Tahap exporting adalah tahap akhir dalam pembuatan video grafis mengenai migrasi sistem listrik pada PT. PLN (PERSERO) berbasis motion graphic ini, yang di export dari software Adobe After Effects CS6 dengan kualitas HD 1920, 1080P, frame rate 29,97fps.</p></div>
+===Segmen Pasar===
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+<p style="line-height: 2">Tahap segmen pasar memberikan sajian video grafis agar dapat menarik minat audience yang menontonnya yaitu masyarakat Indonesia terutama masyarakat Wilayah Banten agar mengetahui informasi perihal migrasi listrik pascabayar menjadi prabayar pada PT. PLN (PERSERO), sehingga mencapai target bertambahnya pengguna listrik prabayar seperti yang di inginkan PT. PLN (PERSERO) Distribusi Banten.</p></div>
+{{Pagebreak}}
+=<div style="font-family: 'times new roman';text-align: center">'''BAB V'''</div>=
+<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''PENUTUP'''</div>
+=='''Kesimpulan'''==
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+<p style="line-height: 2">Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan judul Perancangan Video Sosialisasi Program Petani ''Go-Online'' berbasis ''Motion Graphic'' Pada Kementerian Komunikasi dan Informatika Jakarta. Adapun permasalahan yang telah dijelaskan pada Bab I dalam rumusan masalah, maka terdapat kesimpulan sebagai berikut :</p></div>
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol>
+<li style="line-height: 2">Dalam menciptakan media informasi yang dapat menarik perhatian ''audience'' dalam menunjang pemanfaatan program Petani ''Go-Online'' adalah dengan media video sosialisasi yang menarik dalam mensosialisasikan program Petani ''Go-Online'' berbasis ''motion graphic'' animasi 2D dimana terdapat beberapa unsur seperti gambar yang bergerak, desain grafis, suara, musik, serta warna yang dapat menarik khalayak untuk melihat sehingga mampu menunjang pemanfaatan program Petani ''Go-Online'' yang mudah dimengerti kegunaannya.<br>
+<li style="line-height: 2">Informasi yang akan disampaikan Direktorat Pemberdayaan Industri Informatika dalam mensosialisasikan program Petani ''Go-Online''. yaitu menjelaskan tentang program Petani ''Go-Online'' maksud, sasaran dan tujuan program Petani ''Go-Online'', ''stakeholder'' yang bekerjasama dengan Kemenkominfo terkait program, menampilkan ''Startup'' digital atau pelaku bisnis, alur kerja program Petani ''Go-Online'', dengan menggunakan program Petani ''Go-Online'' yang terdiri dari bagian praproduksi, produksi, pascaproduksi, hingga bagian pemasaran.<br>
+<li style="line-height: 2">Strategi sosialisasi yang dilakukan Direktorat Pemberdayaan Industri Informatika dalam upaya menginformasikan video sosialisasi berbasis ''motion graphic'' program Petani ''Go-Online'' ini adalah dengan sosialisasi melalui media social seperti youtube, dan melakukan Presentasi langsung ke Desa-desa kepada para petani dan masyarakat Indonesia.</li></ol>
 </div>
+=='''Saran'''==
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 <ol>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Agar media yang digunakan dapat menunjang promosi disarankan agar lebih aktif dan efektif dalam memberikan informasi dengan mempergunakan bahasa yang jelas mudah dipahami dan up to date sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan sangat baik, yang berguna untuk menarik minat siswa/siswi baru untuk mendaftar di sekolah SMA Islamic Centre Kota Tangerang. <br>
+<li style="line-height: 2">Direktorat Pemberdayaan Industri Informatika agar terus menciptakan program terbaru dan media penunjang informasi yang lebih inovatif, kreatif, dan menarik dengan mengembangkan Program Petani ''Go-Online'' berupa video sosialisasi berbasis ''motion graphic'' bukan hanya 2D tapi dapat menjadi 3D agar dapat membantu dalam sosialisasi yang digunakan pada saat acara sehingga dapat menunjang program sosialisasi yang dilakukan.<br>
-</li>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dengan adanya media promosi ini disarankan agar media yang digunakaan lebih ditingkatkan dan lebih memperhatikan unsur desain grafis seperti tipografi, dan warna yang tepat, agar dapat menghasilkan rancangan media yang dapat menarik minat siswa/siswi baru yang ingin mendafta, sehingga mampu menunjang kegiatan promosi pada SMA Islamic Centre Kota Tangerang.<br>
+<li style="line-height: 2">Disarankan agar Direktorat Pemberdayaan Industri Informatika untuk terus mengupdate informasi terbaru tentang program Petani ''Go-Online'' ini sesuai dengan kebutuhan para petani dan masyarakat yang terus berkembang setiap tahunnya.<br>
-</li>
-<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Agar dapat menarik minat calon siswa/siswi baru, di perbanyak lagi desain komunikasi visual yang menjual agar minat calon siswa/siswi semakin bertambah dan yakin untuk mendaftar di SMA Islamic Centre Kota Tangerang.<br>
+<li style="line-height: 2">Disarankan kepada Direktorat Pemberdayaan Industri Informatika untuk terus memperluas pangsa pasar dalam mempromosikan program Petani ''Go-Online'' ini, bukan hanya desa tertentu tapi dapat tersosialisasikan ke seluruh kawasan pertanian yang ada di seluruh Indonesia.</li></ol>
-</li>
+</div>
-</ol>
-=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR PUSTAKA'''</div>=
-<references />
 {{pagebreak}}
+=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR PUSTAKA'''</div>=
+<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
+<references /></div>
+{{Pagebreak}}

SI1421482323: Perbedaan revisi

Revisi terkini pada 20 September 2018 17.18

Daftar isi

BAB I

Latar Belakang Penelitian

Rumusan Masalah

Ruang Lingkup Penelitian

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Metodologi Penelitian

Metode Analisa Permasalahan

Pengumpulan Data

Metode Analisa Perancangan Media

Konsep Produksi Media

Sistematika Penulisan

BAB II

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

Definisi Perancangan

Konsep Dasar Media

Pengertian Media

Alternatif Media

Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

Definisi Informasi

Jenis-Jenis Informasi

Kualitas Informasi

Nilai Informasi

Konsep Dasar Promosi

Definisi Promosi

Tujuan Promosi

Bentuk Promosi

Strategi Promosi

Konsep Dasar Desain

Definisi Desain

Fungsi Desain

Definisi Desain Grafis

Unsur Desain Grafis

Definisi Warna

Definisi Layout

Tahap Proses Layout

Definisi Typograpfi

Konsep Dasar Animiasi

Definisi Animasi

Prinsip Desain

Definisi Animasi 2D

Konsep Dasar Motion Graphic

Definisi Motion Graphic

Cakupan Motion Graphic

Konsep Dasar Video

Definisi Video

Kategori Video

Format Video

Definisi Video Grafis

Migrasi

Pascabayar

Prabayar

Teori Khusus

Konsep Dasar Editing

Definisi Editing

Aplikasi Penunjang Editing

Adobe After Effect Cs6

Adobe Ilustrator Cs6

Aplikasi Dasar Analisis Swot

Definisi SWOT

Faktor Analisis SWOT

Konsep Dasar Elisitasi

Literature Review

BAB III

Gambaran Umum Obyek Yang Diteliti

Sejarah Singkat

Struktur Organisasi

Wewenang Dan Tanggung Jawab

Product Information

Produk

Latar Belakang Produk

Produksi

Material Produk

Spesifikasi Produk