Resensi: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(←Membuat halaman berisi 'Pengertian Resensi Resensi berasal dari bahasa latin yaitu kata kerja revidere atau resucere. Artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Meresensi buku dapat b...')
 
 
(2 revisi antara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
Pengertian Resensi
+
'''Pengertian Resensi'''
  
 
Resensi berasal dari bahasa latin yaitu kata kerja revidere atau resucere. Artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Meresensi buku dapat berarti memberikan penilaian, mengungkapkan kembali isi buku,  membahas,  atau mengkritik buku dengan maksud memberikan informasi isi buku kepada masyarakat luas.Istilah resensi dikenal juga dengan sebutan timbangan buku, tinjauan buku, pembicaraan buku, dan bedah buku.
 
Resensi berasal dari bahasa latin yaitu kata kerja revidere atau resucere. Artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Meresensi buku dapat berarti memberikan penilaian, mengungkapkan kembali isi buku,  membahas,  atau mengkritik buku dengan maksud memberikan informasi isi buku kepada masyarakat luas.Istilah resensi dikenal juga dengan sebutan timbangan buku, tinjauan buku, pembicaraan buku, dan bedah buku.
Sebenarnya, bidang garapan resensi bukan hanya buku. Bidang garapan resensi dapat dikelompokkan menjadi 3 tiga bagian, yaitu  
+
Sebenarnya, bidang garapan resensi bukan hanya buku.  
 +
 
 +
Bidang garapan resensi dapat dikelompokkan menjadi 3 tiga bagian, yaitu  
  
 
(1) buku, baik fiksi maupun nonfiksi,  
 
(1) buku, baik fiksi maupun nonfiksi,  
Baris 12: Baris 14:
  
  
Tujuan Resensi
+
'''Tujuan Resensi'''
  
 
1.Memberikan informasi atau pemahaman tentang apa yang diungkapkan dalam sebuah buku.
 
1.Memberikan informasi atau pemahaman tentang apa yang diungkapkan dalam sebuah buku.
Baris 25: Baris 27:
  
  
Langkah-langkah Meresensi
+
'''Langkah-langkah Meresensi'''
  
 
1.Penjajakan atau pengenalan terhadap buku mulai dari tema buku, identitas penerbit, siapa pengarang, dan golongan buku (ekonomi, pendidikan, bahasa dan lain-lain).
 
1.Penjajakan atau pengenalan terhadap buku mulai dari tema buku, identitas penerbit, siapa pengarang, dan golongan buku (ekonomi, pendidikan, bahasa dan lain-lain).
Baris 40: Baris 42:
  
 
    
 
    
Unsur-unsur yang diresensi
+
'''Unsur-unsur yang diresensi'''
 +
 
  
 
1.Membuat judul resensi menarik dan menjiwai tulisan.
 
1.Membuat judul resensi menarik dan menjiwai tulisan.
Baris 53: Baris 56:
  
 
6.Bagian penutup biasanya berisi buku tersebut penting untuk siapa dan mengapa.
 
6.Bagian penutup biasanya berisi buku tersebut penting untuk siapa dan mengapa.
 +
 +
[[Category: Resensi]] [[Category: Perguruan Tinggi Raharja]]

Revisi terkini pada 13 Maret 2014 08.42

Pengertian Resensi

Resensi berasal dari bahasa latin yaitu kata kerja revidere atau resucere. Artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Meresensi buku dapat berarti memberikan penilaian, mengungkapkan kembali isi buku, membahas, atau mengkritik buku dengan maksud memberikan informasi isi buku kepada masyarakat luas.Istilah resensi dikenal juga dengan sebutan timbangan buku, tinjauan buku, pembicaraan buku, dan bedah buku. Sebenarnya, bidang garapan resensi bukan hanya buku.

Bidang garapan resensi dapat dikelompokkan menjadi 3 tiga bagian, yaitu

(1) buku, baik fiksi maupun nonfiksi,

(2) pementasan seni, seperti film, sinetron, tari, drama, musik, atau kaset,

(3) pameran seni, baik seni lukis maupun seni patung.


Tujuan Resensi

1.Memberikan informasi atau pemahaman tentang apa yang diungkapkan dalam sebuah buku.

2.Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah sebuah buku pantas mendapat sambutan.

3.Mengajak membaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan problema yang muncul dalam sebuah buku.


Bahasa Resensi Bahasa resensi biasanya singkat, padat, dan tegas, menarik, mudah ditangkap, dan enak dibaca. Pemilihan karakter bahasa disesuaikan dengan karakter pembaca yang akan menjadi sasaran. Pemilihan karakter bahasa berkaitan erat dengan masalah penyajian tulisan.Misalnya, kalimat runtun, ejaannya benar dan tidak berpanjang lebar (bertele-tele).


Langkah-langkah Meresensi

1.Penjajakan atau pengenalan terhadap buku mulai dari tema buku, identitas penerbit, siapa pengarang, dan golongan buku (ekonomi, pendidikan, bahasa dan lain-lain).

2.Membaca buku secara komprehensif, cermat dan teliti.

3.Menandai bagian-bagian buku yang dianggap khusus atau penting.

4.Membuat sinopsis atau intisari buku.

5.Menentukan sikap dan menilai organisasi penulisan isi, bahasa, dan aspek teknis.

6.Mengoreksi dan merevisi hasil resensi.


Unsur-unsur yang diresensi


1.Membuat judul resensi menarik dan menjiwai tulisan.

2.Menyusun data buku (judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal buku dan harga kalau perlu).

3.Membuat pembukaan. Misalnya memperkenalkan pengarang dan karyanya, membandingkan dengan buku sejenis, memaparkan sosok pengarang dan keunikan buku, merumuskan tema buku, mengungkapkan kesan, mengajukan pertanyaan, dan membuka dialog.

4.Tubuh dan isi resensi antara lain: sinopsis, ulasan singkat, keunggulan dan kelemahan buku, serta tinjauan bahasa.

5.Penutup resensi.

6.Bagian penutup biasanya berisi buku tersebut penting untuk siapa dan mengapa.