Pembicaraan Pengguna:Asih: Perbedaan revisi
(→Unified Modelling Language) |
(→Unified Modelling Language) |
||
Baris 806: | Baris 806: | ||
<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek. </p></li> | <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek. </p></li> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">c. | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">c. Diagram</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Setiap sistem yang kompleks seharusnya bisa dipandang dari sudut yang berbeda-beda sehingga kita bisa mendapatkan pemahaman secara menyeluruh. Untuk upaya tersebut, UML menyediakan sembilan jenis diagram yang dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya statis atau dinamis. Kesembilan jenis diagram dalam UML itu adalah: </p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Setiap sistem yang kompleks seharusnya bisa dipandang dari sudut yang berbeda-beda sehingga kita bisa mendapatkan pemahaman secara menyeluruh. Untuk upaya tersebut, UML menyediakan sembilan jenis diagram yang dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya statis atau dinamis. Kesembilan jenis diagram dalam UML itu adalah: </p></div> | ||
<ol> | <ol> | ||
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;"> | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">''Class Diagram'' |
− | + | <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height:2;text-indent: 0.5in">Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. </p></li> | |
− | < | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">''Object Diagram'' |
− | + | <p style="font-family:'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent:0.5in">Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan objek-objek serta relasi-relasi antar objek. Diagram objek memperlihatkan instansi asistatis dari segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas. </p></li> | |
− | < | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">''Use case diagram'' |
− | + | <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height:2;text-indent: 0.5in">Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan ''usecase'' dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). </p></li> | |
− | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">''Sequence diagram'' | |
− | + | <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height:2;text-indent: 0.5in">Diagram ini bersifat dinamis. Diagram urutan merupakan diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (''message'') dalam suatu waktu tertentu. </p></li> | |
− | <p style="font-family:'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent:0.5in">Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan objek- | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">''Collaboration diagram'' |
− | + | <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height:2;text-indent: 0.5in">Diagram ini bersifat dinamis. Diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan (''message'').</p></li> | |
− | < | + | <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">''Statechart diagram'' |
− | + | <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height:2;text-indent: 0.5in">Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini memperlihatkan state-state pada sistem memuat state, transisi, event, serta aktivitas. </p></li> | |
− | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">''Activity diagram'' | |
− | + | <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height:2;text-indent: 0.5in">Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. </p></li> | |
− | < | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">''Component diagram'' |
− | + | <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height:2;text-indent: 0.5in">Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan organisasi serta kebergantungan pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya. </p></li> | |
− | < | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">''Deployment diagram'' |
− | + | <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height:2;text-indent: 0.5in">Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (saat ''run-time'').Diagram ini memuat simpul-simpul (''node'') beserta komponen-komponen yang ada di dalamnya. </p></li> | |
− | + | ||
− | + | ||
− | < | + | |
− | + | ||
− | < | + | |
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | < | + | |
− | + | ||
− | <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;"> | + | |
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | < | + | |
− | + | ||
− | < | + | |
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | < | + | |
− | + | ||
− | < | + | |
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | < | + | |
− | + | ||
− | < | + | |
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | < | + | |
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
1.1.4. PHP (HypertextPreprocessor) | 1.1.4. PHP (HypertextPreprocessor) | ||
Revisi per 31 Januari 2015 12.28
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN KEUANGAN
PADA RUMAH MAKAN SM MENGGUNAKAN
ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM
Disusun Oleh :
NIM : 1114466936
NAMA : SUMASIH
JURUSAN SISTEM INFORMASI
KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
(2014/2015)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN KEUANGAN
PADA RUMAH MAKAN SM MENGGUNAKAN
ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM
Disusun Oleh :
NIM |
: 1114466936
|
Nama |
: Sumasih
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Komputer Akuntansi
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 2015
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK Raharja, |
Jurusan Sistem Informasi,
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Maimunah, M.Kom)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 07002
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN KEUANGAN
PADA RUMAH MAKAN SM MENGGUNAKAN
ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1114466936
|
Nama |
: Sumasih
|
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Komputer Akuntansi
Disetujui Oleh :
Tangerang, Januari 2015
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Euis Sitinur Aisyah, M.Kom) |
(Padeli, M.Kom)
| ||
NID : 05066 |
NID : 03002
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN KEUANGAN
PADA RUMAH MAKAN SM MENGGUNAKAN
ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1114466936
|
Nama |
: Sumasih
|
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Komputer Akuntansi
Tahun Akademik 2014/2015
Disetujui Penguji :
Tangerang, Januari 2015
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN KEUANGAN
PADA RUMAH MAKAN SM MENGGUNAKAN
ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM
Disusun Oleh :
NIM |
: 1114466936
|
Nama |
: Sumasih
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Komputer Akuntansi
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Januari 2015
(Sumasih)
|
NIM : 1114466936
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Melalui teknologi komputer kita bisa mengolah data transaksi keuangan dan mengakses informasi berupa laporan keuangan yang sekaligus dapat dijadikan sebagai informasi pendukung dalam pengambilan keputusan pada manajemen level atas terhadap strategi keberlangsungan bisnis terutama dalam pengendalian biaya yang tidak perlu. Dalam laporan keuangan yang sedang berjalan di rumah makan tempat penulis melakukan penelitian, masih terdapat kendala yaitu belum memenuhi seluruh unsur laporan keuangan serta belum ada fasilitas button untuk menampilkan suatu record dengan menggunakan beberapa kondisi. Dari segi penginputan data, setiap nama barang dalam transaksi penjualan dan pembelian belum menggunakan kode barang. Perancangan sistem laporan keuangan ini menggunakan metode activity based costing system. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu analisis SWOT dan Value Chain guna mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan dari segi internal dan eksternal serta strategi perusahaan. Selain itu juga mengetahui kegiatan primer perusahaan dalam mencapai tujuannya. Perancangan sistem ini menggunakan tools UML(Unified Modeling Language) dan pengujian program yang diusulkan menggunakan Blackbox Testing. Sedangkan perancangan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman PHP (HypertextPreprocessor) dengan FrameworkCodeIgniter (CI) dan pembuatan database menggunakan MySQL. Hasil penelitian ini adalah laporan keuangan yang mampu menampilkan informasi yang terinci dari pendapatan dan beban aktifitas yang digunakan pada produksi setiap barang yang meliputi proses dari bahan baku sampai menjadi bahan jadi siap jual, sehingga mudah mengetahui kemampuan laba yang dihasilkan dari setiap barang yang diproduksi tersebut. Sistem ini juga bisa menampilkan seluruh unsur laporan keuangan dan memudahkan user dalam input data.
Kata Kunci: Laporan Keuangan, activity based costing system
ABSTRACT
Through computer technology we can process data of financial transactions and accessinginformation in the form of financial statements that also can be used assupporting information in decision making at the top level management of thebusiness continuity strategy, especially in controlling unnecessary costs. Inthe financial statements that are running at restaurant which writer doingresearch, there are still obstacles that do not meet all the elements of thefinancial statements and there is no facility button to display a record byusing multiple conditions. In terms of input data, each item name in the saleand purchase of goods do not use the code. System design of these financialstatements using the method of activity based costing system. The researchmethodology used is SWOT and Value Chain analysis to determine the strengths,weaknesses, opportunities and threats in terms of the company's internal andexternal as well as corporate strategy. It also knows the primary activitiesof the company in achieving its goals. This system design using UML tools (Unified Modeling Language ) and the proposed testing program using BlackboxTesting. While designing applications using PHP ( Hypertext Preprocessor )with CodeIgniter Framework ( CI ) and uses a MySQL database creation. Theresults of this study are the financial statements that can display detailedinformation on revenue and expense activities that are used in the productionof any goods which covers the process from raw materials into finishedmaterials ready to sell, making it easy to determine the ability of the profitgenerated from each of the produced goods. The system is also able to displayall the elements of financial statements and allow a user to input data.
Keywords : Financial Statements , activity based costing system
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat serta senantiasa melimpahkan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Dengan ridho, kasih sayang dan kekuatan-Nya lah penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PADA RUMAH MAKAN SM MENGGUNAKAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM”.
Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa tersusunnya skripsi ini bukan hanya atas kemampuan dan usaha penulis semata, namun juga karena bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
- Ibu Maimunah,M.Kom, selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
- Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah meluangkan waktu membimbing penyusunan skripsi.
- Bapak Padeli, M.Kom, selaku pembimbing 2 yang telah memberikan banyak masukan dalam penyusunan skripsi.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmunya.
- Kedua Orang tua tercinta yang tanpa lelah selalu memanjatkan doa dan memberikan segala dukungan moril, materil dan spritual. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan limpahan rahmat kepada mereka, Amin.
- Sahabat yang selalu memberikan dukungan serta ilmunya yaitu Jazuli Nugroho, Andriansyah, Saparizan, Mutia Anisa Novianti, Sintho Sukorini, Erna Astriyani, Azizah Handayani Putri dan Eva Setiawati.
- Keluarga besar rumah makan SM yang selalu memberikan semangat dan doanya.
- Rekan-rekan seperjuangan yang tergabung dalam Komunitas Sistem Informasi (KOMASI) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (FUMMRI).
- Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan penulis semangat dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.
Akhir kata penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.
Tangerang, Januari 2015 | |
Sumasih | |
NIM. 1114466936 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
- 7 DAFTAR LAMPIRAN
- 8 DAFTAR PUSTAKA
BAB I
Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi akan terus berkembang dengan pesat seiring berjalannya waktu, sehingga komputer memegang peranan penting dalam menyimpan dan mengolah data dan diharapkan mampu menghasilkan informasi yang cepat, tepat waktu dan akurat.
Perkembangan teknologi komputer yang canggih dibutuhkan dalam mekanisme pengolahan data dan penyajian laporan keuangan di setiap perusahaan. Melalui teknologi komputer kita bisa mengolah data dan mengakses informasi untuk membantu sekaligus sebagai pendukung pengambilan keputusan pada manajemen level atas. Dimana dalam laporan keuangan tersebut akan terlihat bagaimana perusahaaan mempertahankan eksistensinya serta perjalanan pertumbuhan perusahaan dalam menjalankan usaha sesuai dengan perencanaan dan perhitungan yang detail dari semua transaksi keuangan yang sistematis.
Rumah makan SM adalah salah satu rumah makan yang berlokasi di Alam Sutera yang berupaya untuk memajukan usaha dengan memperbaiki sistem administrasi dalam laporan keuangan dan meningkatkan mutu pelayananan serta mempertahankan cita rasa yang unik dan khas dari Jawa Timur.
Saat ini laporan keuangan di rumah makan SM sudah terkomputerisasi menggunakan microsoft access sebagai database. Namun masih terdapat kendala yaitu belum ada fasilitas tombol button untuk menampilkan suatu record dengan menggunakan dua kondisi, misalnya menampilkan transaksi penjualan atau transaksi pembelian dari periode tertentu dengan nama barang tertentu. Dari segi penginputan data, setiap nama barang dalam transaksi penjualan dan pembelian belum menggunakan kode barang, sehingga user harus melakukan pengetikan nama barang secara manual berulang-ulang.
Tujuan adanya laporan keuangan pada rumah makan SM adalah sebagai bahan pertimbangan bagi owner untuk membuat keputusan atau kebijakan terhadap keberlangsungan rumah makan ini terutama dalam pengendalian biaya yang tidak perlu. Selain itu owner bisa mengetahui sejauh mana produk setiap menu bisa menghasilkan laba yang signifikan. Dilihat dari tujuan tersebut, sebuah laporan keuangan membutuhkan metode yang cocok untuk memenuhi kriteria laporan keuangan yang dibutuhkan oleh owner.
Dari uraian yang telah dikemukakan di atas maka dilakukan penelitian untuk mengadakan studi perancangan sistem laporan keuangan secara terintegrasi dan metode yang cocok yang bisa digunakan dalam membantu pengelolaan data keuangan pada rumah makan tersebut sehingga data bisa lebih cepat diolah dan ditelusuri.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dalam penyusunan skripsi ini penulis mengambil judul : “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PADA RUMAH MAKAN SM MENGGUNAKAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM”.
Rumusan Masalah
Berikut ini beberapa hal yang menjadi perumusan masalah dalam perancangan laporan yang akan dibahas:
-
Bagaimana aplikasi dan tingkat integrasi data laporan keuangan pada rumah makan SM yang berjalan saat ini?
-
Apakah sistem dan metode laporan keuangan yang berjalan saat ini bisa memberi laporan terinci terhadap perolehan laba dan rugi setiap item?
-
Bagaimana perancangan sistem laporan keuangan terintegrasi yang akan diaplikasikan pada rumah makan SM?
-
Menganalisa aplikasi laporan keuangan dan mengetahui tingkat integrasi data yang terjadi saat ini pada rumah makan SM.
-
Mengetahui tingkat laba atau rugi secara terinci setiap produksi item dan metode yang sesuai dengan perancangan sistem informasi laporan keuangan untuk rumah makan SM
-
Merancang sistem laporan keuangan terintegrasi untuk rumah makan SM
-
Dapat mempelajari dan mengetahui serta menganalisa sistem laporan keuangan pada rumah makan SM
-
Mengurangi kendala yang biasanya sering ditemui pada saat input data dan penyerahan laporan keuangan dari user ke owner
-
Memberikan kemudahan bagi user dalam pembuatan laporan keuangan pada rumah makan SM
-
Mempermudah dalam mengolah data dan membantu owner dalam pengambilan keputusan.
-
Mengetahui penerapan metode activity based costing system untuk membantu dalam pengendalianbiaya yang sesuai dengan tujuan operasional
- Pengumpulan data langsung atau Magang (Observation)
Penulis melaksanakan metode ini untuk mendapatkan data dengan pengamatan secara langsung (magang) ke rumah makan SM untuk melakukan penelitian, pemantauan, ataupun terlibat secara langsung dengan prosedur sistem yang berjalan pada saat ini.
- Wawancara (Interview)
Penulis melakukan wawancara kepada user untuk memperkuat dan memperjelas temuan saat observasi yang merupakan pelaku sistem pada saat ini.
- Studi Pustaka ( Literature)
Penulis melakukan metode ini untuk memenuhi informasi penelitian, sehingga berusaha mendapatkan data dengan cara melihat, membaca, serta mengembangkan informasi yang berkaitan dengan masalah yang dibicarakan sebagai referensi serta penunjang penelitian dalam penyusunan laporan.
- Perancangan Program
Setelah proses pengumpulan data dilakukan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaaat bagi penelitian ini. Dalam metode perancangan sistem penulis menggunakan program Visual Paradigm for UML 6.4. Enterprise Edition yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Orientied) melalui tahap : Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram dan Activity Diagram, serta menggunakan tools (alat bantu) UML (Unified Modeling Language) yang dilakukan melalui 4 (Empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 tahapan, yaitu tahap 1 mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 dengan TOE (Technical, Operational dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.
- Prototype
Proses prototype akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan Dreamweaver CS5, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirment. Dokumen inilah yang akan digunakan proggrammer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.
- Testing
Setelah prototype selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki sehingga dalam testing aplikasi yang akan dirancang penulis menggunakan metode black box.
- Komponen Sistem (Components System)
Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yangkosong, tetapi sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yangberisi sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang salingberinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Apabila suatu sistemmerupakan salah satu dari komponen sistem lain yang lebih besar, maka akandisebut dengan subsistem , sedangkan sistem yang lebih besar tersebutadalah lingkungannya.
- Batasan Sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
- Lingkungan Luar (Environment)
Lingkungan luar adalah apa pun di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan ataupun yang merugikan. Pengaruh yang menguntungkan ini tentunya harus dijaga sehingga akan mendukung kelangsungan operasi sebuah sistem. Sedangkan lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sebuah sistem.
- Mempunyai Penghubung (interface) Antar Komponen
Penghubung (interface)merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Penghubung inilah yang akan menjadi media yang digunakan data dari masukan (input) hingga keluaran (output). Dengan adanya penghubung, suatu subsistem dapat berinteraksi dan berintegrasi dengan subsistem yang lain membentuk satu kesatuan.
- Mempunyai Masukan (input)
Masukan atau input merupakan energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input), yaitu bahan yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi dan masukan sinyal (signal input), yaitu masukan yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
- Mempunyai Pengolahan (processing)
Pengolahan (process) merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
- Mempunyai Sasaran (Objective) dan Tujuan
Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal). Apabila sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem. Tanpa adanya tujuan, sistem menajdi tidak terarah dan terkendali.
- Mempunyai Keluaran (output)
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan.
- Mempunyai Umpan Balik (Feed Back)
Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (Control) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya kedalam kondisi normal.
- Sistem abstak (abstract system) dan sistem fisik (physical system)
Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berupa pemikiran atau gagasan yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang ada secara fisik dan dapat dilihat dengan mata.
- Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system)
Sistem alamiah adalah sistem yang keberadaannya terjadi karena proses alam, bukan buatan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia (human made systems) adalah sistem yang terjadi melalui rancangan atau campur tangan manusia.
- Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system)
Sistem tertentu (deterministic systems) yaitu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara cepat dan interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sedangkan sistem tidak tentu (probabilistic systems) yaitu sistem yang hasilnya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
- Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system)
Sistem tertutup (closed systems) yaitu sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan di luar sistem. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luar. Sistem ini juga bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak luar. Dalam kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah sistem yang relatif tertutup (relative closed system). Sistem relatif tertutup biasanya mempunyai masukan dan keluaran yang tertentu serta tidak terpengaruh oleh keadaan di luar sistem. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan luar dan dapat terpengaruh dengan keadaan lingkungan luar. Sistem terbuka menerima input dari subsistem lain dan menghasilkan output untuk subsistem lain. Sistem ini mampu beradaptasi dan memiliki sistem pengendalian yang baik karena lingkungan luar yang bersifat merugikan dapat mengganggu jalannya proses di dalam sistem.
- Akurat.
Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapatmengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut tidak bisa atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
- Tepat Waktu.
Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.
- Relevan
Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
- Sumber Daya Manusia
Manusia mengambil peranan yang penting bagi sistem informasi. Manusia dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem informasi. Sumber daya manusia dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu pengguna akhir dan pakar sistem informasi. Pengguna akhir adalah orang-orang yang menggunakan informasi yang dihasilkan dari sistem informasi, sedangkan pakar sistem informasi orang-orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi.
- Sumber Daya Hardware
Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam pemrosesan informasi. Sumber daya ini tidak hanya sebatas komputer saja, melainkan semua media data seperti lembaran kertas dan disk magnetic atau optikal.
- Sumber Daya Software
Sumber daya software adalah semua rangkaian perintah (instruksi) yang digunakan untuk memproses informasi. Sumber daya ini tidak hanya berupa program saja, tetapi juga berupa prosedur.
- Sumber Daya Data
Sumber daya data bukan hanya sekedar bahan baku untuk memasukan sebuah sistem informasi, melainkan sebagai dasar membentuk sumber daya organisasi.
- Sumber Daya Jaringan
Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang menghubungkan komputer, memproses komunikasi, dan peralatan lainnya, serta dikendalikan melalui software komunikasi. Sumber daya ini dapat berupa media komunikasi seperti kabel, satelit dan dukunganjaringan seperti modem, software pengendali, serta prosesor antar jaringan.
- Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai (user).
- Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
- Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.
- Merencanakan dan menerapkan rancangan sistem.
- Perancangan Sistem
Dalam tahapan perancangan sistem ini dijelaskan bagaimanalangkah-langkah dalam perancangan aplikasi kemahasiswaan dengan teknologi mobile.
- Analisa Sistem
Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukanpenelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannnya.
- Perancangan
Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan aplikasi mobile, terdapat tiga tahapanperancangan, yaitu: perancangan interface,perancangan isi, dan perancangan program.
- Database
- Database server
- Komponen Client software
- Aplikasi Database
- Structural things
Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.
- Behavioral things
Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified ModelingLanguage (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.
- Grouping things
Merupakan bagian pengorganisasi dalam UnifiedModeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.
- Annotational things
Merupakan bagian yang memperjelas model UnifiedModeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).
- Kebergantungan
Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadipada suatu elemen mandiri (independent)akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya.
- Asosiasi
Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya.Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.
- Generalisasi
Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah keatas dinamakan generalisasi.
- Realisasi
Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.
- Class Diagram
Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.
- Object Diagram
Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan objek-objek serta relasi-relasi antar objek. Diagram objek memperlihatkan instansi asistatis dari segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas.
- Use case diagram
Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan usecase dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).
- Sequence diagram
Diagram ini bersifat dinamis. Diagram urutan merupakan diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.
- Collaboration diagram
Diagram ini bersifat dinamis. Diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan (message).
- Activity diagram
Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.
- Component diagram
Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan organisasi serta kebergantungan pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.
- Deployment diagram
Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (saat run-time).Diagram ini memuat simpul-simpul (node) beserta komponen-komponen yang ada di dalamnya.
-
4. String
Tipedata string merupaka gabungan daribeberapa karakter, dapat berupa kata tunggal maupun kalimat. Penulisannyamemerlukan tanda kutip satu (‘ ‘) atau kutip (“ “).
- ’’Portabilitas’’, MySQLdapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi, seperti : Windows, Linux,FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga.
- Perangkat lunak sumberterbuka, MySQL didistribusikan dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakansecara gratis.
- Multi-user, MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalamwaktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik
- Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalammenangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQLper satuan waktu.
- Ragam tipe data, MySQLmemiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed/unsigned integer,float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
- Perintah dan Fungsi,MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuhyang mendukung perintah select dan where dalam perintah (query)
- Keamanan, MySQL memilikibeberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host dan izin aksesuser dengan sistem perizinan yang mendetail secara sandi terenskripsi.
- Skalabilitas danpembatasan, MySQL mampu menangani basisdata dalam skala besar, dengan jumlah rekaman atau record lebih dari 50 jutadan 60.000 tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapatditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
- Konektivitas, MySQLdapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, unix socket(UNIX) atau named Pipes (NT).
- Lokalisasi, MySQL dapatmendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa.Meskipun demikian, Bhs. Indonesia belum termasuk didalamnya.
- Antar muka, MySQLmemiliki antar muka (interface)terhadap berbagai aplikasi dan bahasapemrograman dengan menggunakan fungsi API (Aplication Proramming Interface)
- Client dan peralatan,MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan yang dapat digunakan untukadministrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjukonline.
- Struktur tabel, MySQLmemiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE,dibandingkan basis data lainnya semacam postgre SQL ataupun Oracle.
-
1. Apache
Apachebersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambilbahkan mengubah kode programnya. Tugas utama apache adalah menghasilkan halamanweb yang benar kepada peminta berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuathalaman web.
-
2. PHP
Bahasapemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifatserver-side scripting, PHP juga bersifat open source. Sistem managementdatabase yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL, namun PHP jugamendukung system management database oracle, Microsoft acces, interbase, d-basedan postgreSQL.
-
3. MySQL
SQLkepanjangan dari Structured QueryLanguage. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untukmengolah database, MySQL jugabersifat opensource dan at relational yang artinya data-datayang dikelola dalam database akandiletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akanmenjadi lebih cepat. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada diSwedia. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengolah database besertaisinya, serta untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalamdatabase.
-
4. PhpMyAdmin
Pengeloladatabase dengan MySQL harus dilakukan dengan mengetikkan baris-baris perintahyang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Hal tersebut tentucukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu persatu. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel dan mengisi data dengan mudahtanpa harus hafal perintahnya.
-
5. Perl
Perladalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kalioleh Larry Wall di mesin UNIX pada tanggal 18 Desember 1987. Perl sangatpopular digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface).Kelemahan Perl adalah sintaksnya susah dibaca karena banyak menggunakansimbol-simbol yang bukan huruf dan angka.
- Mengatur dan mengawasi kerja seluruh bawahannya agar tetap memenuhi standar kerja
- Bertanggung jawab atas hasil kerja seluruh bawahannya
- Memberi motivasi ke seluruh bawahannya
- Tempat menampung kritikdan saran dari tamu dan mencari solusinya
- Mengontrol/memastikan taste/cita rasa dari semua menu supaya tidak berubah dan tetap sesuai ciri khas
- Menjembatani informasi dari owner ke seluruh karyawan atau sebaliknya
- Menegur bawahan yang hasil kerjanya tidak sesuai dengan standar kerja
- Memberi contoh yang baik dalam bekerja kepada seluruh karyawan
- Melayani transaksi penjualan
- Menghitung pendapatan dan pengeluaran setiap hari
- Bertanggungjawab atas gudang bahan makanan
- Memastikan kualitas dan kebersihan bahan makanan tetap terjaga
- Memastikan semua takaran bumbu sesuai dengan standar
- Membuat menu masakan sesuai dengan pesanan tamu
- Memastikan kualitas masakan yang akan disajikan sesuai dengan taste yang sudah ditentukan
- Ikut serta menjaga kebersihan alat-alat masak dan dapur secara keseluruhan
- Memastikan ada tempat untuk semua alat masak dan meletakkan alat masak sesuai pada tempatnya
- Ikut menjaga kebersihan tempat penyimpanan makanan dan alat makan (piring dan mangkuk)
- Menjaga keselamatan diri dan sekitarnya saat memasak
- Menerima pesanan dan melayani pelanggan dengan ramah dan sopan
- Memastikan pesanan sesuai dengan permintaan pelanggan
- Membersihkan meja dan kursi di ruang makan
- Memastikan sendok dan garpu serta semua bumbu (sambal, kecap, saus dan lain-lain) sudah tersedia cukup di meja
- Menerima keluhan dari pelanggan dan menyampaikannya ke pimpinan
- Menjaga kebersihan ruang makan secara keseluruhan
- Ikut serta menjaga kebersihan peralatan makanan secara keseluruhan (piring, mangkuk, rombong)
- Memastikan jadwal piket terlaksana dengan baik
- Memastikan seluruh ruangan tetap bersih
- Menegur petugas piket yang bekerja tidak rapi
- Memastikan semua peralatan dan perlengkapan kebersihan sudah tersedia dan layak pakai
- Admin menghitung pendapatan
- Admin menghitung pengeluaran
- Admin meng-input data pendapatan dan pengeluaran ke database access
- Admin membuat laporan keuangan harian, mingguan dan membuat catatan kecil menggunakan Microsoft excell
- Admin membuat laporan keuangan dan dicetak dalam bentuk kolom kemudian diserahkan ke owner
- Owner menerima laporan keuangan
- ↑ 1,0 1,1 1,2 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
- ↑ Chr.Jimmy L. Gaol. 2008. Sistem Informasi Manajemen Pemahaman Dan Aplikasi. Grasindo
- ↑ Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
- ↑ 4,0 4,1 4,2 Mulyanto. Agus. 2009. “SistemInformasi Konsep dan Aplikasi” Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- ↑ Sutarman, M. Kom. 2009. Pengantar Teknologi Informasi. Edisi Pertama, Bumi Aksara. Jakarta.
- ↑ Maimunah, Lusyani sunarya, Nina Larasati. 2012. Media Company Profile Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi. Journal CCIT Vol-5 No.3. (Mei 2012)
- ↑ 7,0 7,1 Mulyanto. Agus. 2009. “Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi” Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- ↑ Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. Desain Aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol. 4, No.3-Mei 2011.
- ↑ Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. Desain Aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol. 4, No.3-Mei 2011.
- ↑ Mulyanto. Agus. 2009. “SistemInformasi Konsep dan Aplikasi” Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- ↑ Aisyah. Siti, Nawang Kalbuana. Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME.Journal CCIT Vol-4No.2. (Januari 2011).
- ↑ Rahardja, Untung, Hidayati, Mia Novalia. Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level. Journal CCIT Vol-4 No.3. (Mei 2011)
- ↑ Wahana,Komputer. 2010. Shourtcourse SQL Server 2008 Express. Yogyakarta: Andi
- ↑ Wahana, Komputer. 2010. ShourtcourseSQL Server 2008 Express. Yogyakarta: Andi
- ↑ Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan metode USDP. Yogyakarta: Andi Offset.
- ↑ Widodo, Prabowo Pudjo dan Heriawati. 2011. Menggunakan UML. Bandung: Informatika.
- ↑ Padeli, Henderi, Suyatno. Membangun (E-Procurement) Pengadaan Barang dan Jasa Dengan Prinsip Good Corporate Governance dengan Visual UML. JournalCCIT Vol-2 No.1. (September 2008)
- ↑ Nugroho,Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan metode USDP.Yogyakarta: Andi Offset.
- ↑ Sibero, Alexander F.K. 2011. KitabSuci Web Programing. Jakarta: Mediakom.
- ↑ Saputra, Agus. 2012. Membuat Aplikasi Absensi dan Kuisioner UntukPanduan Skripsi. Jakarta: PT Kompas Gramedia Building.
Ruang Lingkup Penelitian
Pembahasan dalam penyusunan laporan ini dibatasi oleh penerapan metode activity based costing system pada laporan pendapatan dan biaya aktifitas yang digunakan pada produksi setiap item yang meliputi proses dari bahan baku sampai menjadi bahan jadi siap jual.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah:
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan laporan ini adalah:
Metode Penelitian
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mencari, mengumpulkan data serta mengolah informasi yang di perlukan yaitu sebagai berikut:
Metode Pengumpulan Data
Metode Analisa Sistem
Metode analisa yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan metode analisa SWOT dan analisa value chain.
Analisa SWOT yaitu melakukan analisa terhadap kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (treatment) dari perancangan sistem informasi laporan keuangan yang akan diaplikasikan pada rumah makan SM. Dengan melakukan analisa SWOT, maka akan diketahui bagaimana metode yang cocok agar tercapai tujuan rumah makan SM dalam hal membuat laporan keuangan yang baik serta dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan strategi dan operasional. Sedangkan analisa value chain untuk menganalisa kegiatan utama perusahaan dan kegiatan penunjang dalam perusahaan tersebut.
Metode Analisa Perancangan Program
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini memberikan gambaran mengenai yang diteliti agar laporan dapat tersajikan dalam bentuk tertata rapi dan memenuhi standar penulisan naskah ilmiah. Adapun sistematika penulisan ini adalah, sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan secara umum mengenai masalah pokok yang dibahas dalam laporan ini meliputi latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian yang terdiri dari metodepengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara dan studi pustaka, metode analisa sistem dan metode perancangan sistem yang meliputi analisis, desain, coding dan testing, penerapan dan pemeliharaan sistem, serta uraian mengenai sistematika penulisan laporan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan diuraikan mengenai teori umum, teori khusus atau metode yang berhubungan tentang laporan keuangan yang dikutip dari berbagai referensi atau hasil riset yang didapat maupun media lain yang dapat menjadi masukan, serta literature review.
BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai gambaran umum mengenai rumah makan SM yang menjadi objek penelitian dan penulisan laporan ini. Bab ini menjelaskan gambaran umum rumah makan, sejarah singkat, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab pada rumah makan, tata laksana sistem yang berjalan meliputi prosedur dan rancangan sistem yang berjalan, analisa sistem yang meliputi metode analisa sistem, analisa masukan, analisa proses, analisa keluaran, serta konfigurasi sistem yang sedang berjalan terdiri dari hardware, software, dan brainware. Membahas juga tentang masalah yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah yang dihadapi dan user requirement yang berisi tabel elisitasi tahap 1, tahap 2, tahap 3 dan final.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem yang akan diusulkan. Perancangan sistem akan dijelaskan dalam bentuk UML seperti usecase diagram, activity diagram, sequence diagram, penjelasan mengenai perbedaan sistem yang berjalan dengan sistem yang diajukan. Dijelaskan pula rancangan basis data meliputi normalisasi data, spesifikasi basis data, flowchart sistem usulan, rancangan program usulan, rancangan prototype sistem usulan, konfigurasi sistem usulan, testing sistem yang diusulkan, evaluasi sistem yang diusulkan, implementasi sistem yang diusulkan dan terakhir estimasi biaya dari sistem yang diajukan.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan dari pembahasan penelitian yang dilakukan penulis dan saran-saran yang sebaiknya dilakukan untuk pengembangan lebih lanjut agar tercapai hasil yang maksimal serta kesan-kesan penulis dalam melakukan penelitian terhadap aplikasi laporan keuangan di rumah makan SM .
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
1. Definisi Sistem
Sistem terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, antara lain sebagai berikut:
Menurut Sutabri(2012:10) [1], berpendapat bahwa “Suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.
Menurut Gaol (2009:11)[2], “Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.
Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja yang terdiri dari input, proses dan output yang saling terintegrasi dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Karakteristik Sistem
Menurut Sutabri (2012:20)[1], sistem mempunyai karakteristik sebagai berikut:
3. Klasifikasi Sistem
Menurut Sutabri (2012:22)[1], Sistem dapat di klasifikasikan berbagai sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:
Konsep Dasar Sistem Informasi
1. Definisi Data
Menurut Sutabri (2012:2)[3], mengatakan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi.
2. Definisi Informasi
“Informasi merupakan data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Informasiyang dihasilkan dari pengolahan suatu data oleh suatu sistem dapat menjadi sebuah data untuk sistem lain.”(Mulyanto, 2009:17)[4]
Menurut Sutarman (2012:14)[5], “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.
Menurut Maimunah (2012:26)[6], “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”. Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.
3. Kualitas Informasi
Menurut Mulyanto (2009:20) [4], kualitas informasi bergantung pada 3 (tiga) hal yang sangat domain yaitu:
4. Nilai Informasi
Menurut Mulyanto (2009:20) [4] , “Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost).” Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilaefektivitasnya.
Konsep Dasar Teknologi Informasi
1. Definisi Sistem Informasi
Menurut Mulyanto (2009:29) [7], “Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.” .
Untuk memahami pengertian sistem informasi, harus dilihat keterkaitan data dengan informasi sebagai satu kesatuan informasi yang bermanfaat. Data merupakan nilai, atau keadaan yang bersifat berdiri sendiri terlepas dengan konteks keterkaitan apapun. Sedangkan informasi merupakan data yang telah diolah, diproses sehingga dapat menghasil sesuatu yang bermanfaat bagi penggunanya dalam pengambilan sebuah keputusan. Sistem sendiri merupakan kumpulan komponen-komponen yang saling terkait dan mendukung satu sama lain dan digunakan untuk pengambilan keputusan dengan tujuan yang sama.
2. Komponen Sistem Informasi
Menurut Mulyanto (2009:31) [7], “sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal sebagai komponen sistem informasi. Kelima sumber daya tersebut adalah manusia, hardware, software, data, dan jaringan. Kelima komponen tersebut memainkan peranan yang sangat penting dalam suatu sistem informasi. Namun dalam kenyataannya,tidak semua sistem informasi mencakup kelima komponen tersebut”. berikut merupakan penjelasan komponen dari sistem informasi :
Konsep Dasar Analisa Sistem
1. Definisi Analisa Sistem
Menurut Henderi (2011:322) [8] , menyatakan bahwa “Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Tahap Analisa Sistem
Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya.Hasil dari analisis itu sendiri adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat atau dikembangkan.
Sedangkan menurut Henderi, (2011:322) [9], “Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.
3. Fungsi Analisa Sistem
Adapun fungsi analisa sistem adalah:
Perancangan Sistem
1. DefinisiPerancangan Sistem
Perancangan sistem (desain sistem)merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem. Setelah mendapatkangambaran dengan jelas tentang apa yang akan dikerjakan pada tahap analisasistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut.
Menurut Mulyanto (2009:271) [10], “Perancangan terdiri daridua aktivitas utama, yaitu perancangan perangkat keras meliputi perancanganarsitektur serta perancangan perangkat lunak yang meliputi perancangan databaseyang berupa ERD dan perancangan sistem yang dapat berupa DFD”.
Menurut Aisyah (2011:203) [11], pada metode analisa sistem dan perancangan yangmenggunakan metode yang dikenal dengan nama SystemDeveloment Life Cycle (SDLC)atau waterfall. SDLC atauwaterfall merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yangmenandai kemajuan dari usaha analisa dan desain. Langkah-langkah SDLC meliputifase-fase sebagai berikut:
Dari definisi di atasdapat diketahui bahwa tujuandari pada perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakaisistem dan juga untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangan bangun yanglengkap kepada pemprogram komputer dan ahli-ahli tekhnik lainnya yang terlibat.
Untuk mencapai tujuan ini, maka perancangan sistemharus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah digunakan. Perancangan sistemharus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi yangmeliputi data dan informasi, simpanan data, metode-metode, prosedur-prosedur, orang -orang, perangkat keras, perangkatlunak dan pengendalian intern. Dalam tahap perancangan, alat bantu yangdigunakan dalam mendesain program komputer adalah bagan terstruktur. .
Konsep Dasar Basis Data
1. Pengertian Basis Data
Menurut Rahardja(2011:238) [12], ”Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu.”
Menurut Wahana komputer (2010:24) [13], ”Database atau basis data sekumpulan daya yang memiliki hubungan secara logika dan diatur dengan susunan tertentu serta disimpan dalam media penyimpanan komputer”. Secara harfiah pengertian basis merupakan dasar, ataupun gudang sedangkan data itu sendiri adalah representasi dari semua fakta yang ada pada dunia nyata.Database sering digunakan untuk melakukan proses terhadap data-data tersebut dan menghasilkan informasi tertentu.
2. Sistem Basis Data
Menurut Wahana Komputer (2010:25) [14], ”Sebuah sistem database adalah sekumpulan dari komponen-komponen database yang meliputi:
Unified Modelling Language
Menurut Widodo (2011:6) [16], berpendapat bahwa “UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”.
Menurut Padeli (2008:70) [17], ”UML (Unified Modeling Language)adalah salah satu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan sistem yang berorientasi objek”. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku. Sebagai sebuah sketsa, UM Lberfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dari sistem.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML (UnifiedModelling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek(Object Oriented Programming).
1. Bangunan Dasar Metodologi Unified Modeling Language(UML)
Menurut Nugroho(2010:24) [18], bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language (UML) menggunakan tiga bangunan dasar yang digunakan untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan yaitu :
a.Sesuatu (things)
Ada 4 (empat) things dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:
b. Relasi (Relationship)
Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:
c. Diagram
Setiap sistem yang kompleks seharusnya bisa dipandang dari sudut yang berbeda-beda sehingga kita bisa mendapatkan pemahaman secara menyeluruh. Untuk upaya tersebut, UML menyediakan sembilan jenis diagram yang dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya statis atau dinamis. Kesembilan jenis diagram dalam UML itu adalah:
<listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Statechart diagram
Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini memperlihatkan state-state pada sistem memuat state, transisi, event, serta aktivitas.
1.1.4. PHP (HypertextPreprocessor)
1. DefinisiPHP
1. <divstyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;text-indent: 0.0in">MenurutSibero (2011:49) [19] , berpendapat bahwa“PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kodemesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankanatau sering disebut suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang jugadikenal dengan istilah Open Source yaitu pengguna dapat mengembangkankode-kode fungsi PHP sesuai dengan kebutuhannya”.
</div> <divstyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;text-indent: 0.0in">MenurutSaputra (2012:2) [20],berpendapat bahwa “PHP memiliki kepanjangan PHPHypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikanuntuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan kode HTML, maksudnyaadalah beda kondisi, HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi darikerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya, sehinggadengan adanya PHP tersebut, sebuah web akan sangat mudah dimaintenance”.
</div>Berdasarkanpengertian dari beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa PHP merupakanskrip yang bertempat dan di proses pada suatu server dengan keluaran yangdihasilkan dapat dilihat melalui browser, PHP juga merupakan salah satu bahasapemrograman open source yang dapat digunakan pada berbagai sistem operasi sepertiLinux, Unix, Macintosh, maupun Windows. Pada dasarnya PHP dirancang untukpembuatan jenis web dinamis, yaitu web yang dalam pembuatannya dapataplikasikan sesuai keinginan penggunanya. Salah satu kelebihan lain yangdimiliki PHP antara lain dapat terkoneksi pada beberapa database antara lain ’’MySql’’.
PHPadalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML, sebagian sintaks miripdengan Bahasa C, Java, Perl, ditambah fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utamapenggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halamanweb dinamik dengan cepat.
</div> <divstyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;text-indent: 0.0in">HubunganPHP dengan HTML, HTML adalah halaman web biasanya disusun dari kode-kode HTMLyang disimpan dalam sebuah file berextention.html, file html ini dikirim oleh serverke browser kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebutsehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Sedangkan PHP harusditerjemahkan oleh web serversehingga menghasilkan kode HTML yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan.Kode ini dapat berdiri sendiri atau disisipkan diantara kode-kode HTML sehinggadapat langsung ditampilkan bersama. File HTML yang telah dibubuhi program PHPharus diganti ekstensinya menjadi .php3 atau .php.
</div>
Seluruhaplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP namun kekuatan yang paling utamaPHP adalah pada konektivitasnya dengan sistem database didalam web.Sistem database yang dapat didukung PHP adalah : Oracle, MySQL, Sybase,PostgreSQL. PHP dapat berjalan pada berbagai sistem, seperti : Windows, Linux,UNIX.
</div> <divstyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;text-indent: 0.0in">a. TipeData Pada PHP
</div> <divstyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;text-indent: 0.0in">PHP memiliki 8 tipe data dasar yaitu ‘’boolean, integer, data floating-point’’ atau ‘’double, string, array, object, resource’’ dan ‘’null’’. Berikut Penjelasan masing-masing tipe data tersebut :
</div>-
<listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">
1. Boolean
Tipe data booleandigunakan untuk mencari nilai kebenaran.nilai kebenarannya adalah “True” atau “False”. Dalam penulisannya tidak terpengaruh antara huruf besar dankecil.
<listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">
2. Integer
Tipe data integermerupakan berfungsi dalam penyimpanan bilangan bulat baik positif maupunnegatif dan bukan desimal, secara umum dapat disebut tipe data berupa angka.
<listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">
3. Floating point
Tipedata floating point atau kata lain dari tipe data double merupakan tipe data yang berfungsi menyimpan bilangandesimal.
<listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">
5. Array
Tipedata array merupakan kumpulan data atau karakter pada satu variable.
<listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">
6. Objek
Tipedata objek dapat berupa bilangan, variabel maupun fungsi. Tipe data objekmemiliki tujuan memudahkan para programmer dalam Object Oriented Program (OOP) yang merupakan pendukung daripadaPHP.
<listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">
7. Resource
Tipedata resource merupakan tipe datayang baru diperkenalkan pada PHP 4. Tipe ini memiliki nilai yang dihasilkandari pemanggilan fungsi-fungsi yang menggunakan resource sistem, seperti mysql_connect, mysql_query dan semacamnya.Variabelnya secara otomatis akan menggunakan tipe data resource ini.
<listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">
8. Null
Tipedata null merupakan tipe data yang tidak memuat apapun, menjadikan variabeltidak memiliki nilai apapun.
1.1.5. Database danMySQL
1. Definisi Database
<divstyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;text-indent: 0.0in">Menurut Rahardja (2011:238), “databaseadalah kumpulan fakta-fakta sebagai reprensentasi dari dunia nyata yang salingberhubungan dan mempunyai arti tertentu. Database digunakan untuk menyimpandata agar data tersebut dapat dimanipulasi dengan mudah, terjaminkeakurataanya, efisiensi dalam penyampaiannnya, dan tentu saja dapat denganmudah untuk diakses kembali.”
</div>Saat initersedia banyak perangkat lunak yang ditujukan untuk mengelola database.Perangkat lunak seperti itu biasa diamakan DBMS (Database management system),contoh produk pengelola database lainnya yaitu : Acces, MS SQL Serverdan MySQL.MySQL merupakan software yang tergolong database server dan bersifat Open Source. MySQL juga bersifat multiplatform yaitu dapat dijalankanpada berbagai sistem operasi.
MySQLmemiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1.1.6. XAMPP
<divstyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;text-indent: 0.0in">Xamppmerupakan singkatan dari x (empat operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, Perl.XAMPP merupakan tool yang menyediakanpaket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapatApache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTPserver, phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstal XAMPPmaka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual, XAMPP akanmenginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis.
</div> <divstyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;text-indent: 0.0in">Berikutini penjelasan mengenai Apache, PHP, MySQL, phpMyAdmin dan Perl :
</div>Teori Khusus
1. Definisi
Literature Review
Tabel 3.1 Literature Review
BAB III
Gambaran Umum Perusahaan
Sejarah Singkat Perusahaan
Indonesia terdiri dari kurang lebih 34 provinsi dan setiap provinsi mempunyai kota-kota yang memiliki ciri khas tersendiri. Indonesia juga kaya akan aneka ragam kuliner yang memiliki cita rasa yang unik. Ini diperkuat lagi dengan tanah Indonesia yang subur sehingga bisa tumbuh berbagai macam rempah yang membuat masakan Indonesia lebih memiliki rasa yang super lezat. Keunikan cita rasa masakan kota-kota nusantara wajib dilestarikan. Misalnya dengan terus mengembangkan bisnis di bidang ini sekaligus memperkenalkan keunikan masakan tersebut ke masyarakat luas.
Salah satu rumah makan yaitu rumah makan SM yang berlokasi Alam Sutera, Tangerang. Rumah makan ini menyediakan aneka masakan khas Jawa. Rumah makan ini berusaha terus mengembangkan usahanya dengan tetap mempertahankan cita rasa masakan yang khas dan membuka cabang baru di ibu kota Jakarta.
Dengan membuka cabang baru, maka administrasi keuangan diharuskan lebih rapi, lebih valid dengan proses data yang cepat, tepat dan akurat serta selalu up to date sehingga pelaporan dari hasil bisnis bisa disajikan dengan mudah.
Tahun ini rumah makan tersebut membuka cabang baru di Jakarta dan menambah menu baru dicabang tersebut. Dengan jumlah pegawai sekitar 10 orang, rumah makan ini mulai memperbaiki sistem laporan keuangan agar laporan keuangannya memiliki data yang valid dan selalu up to date. Sehingga penyajian laporan keuangan menjadi lebih mudah.
Struktur Organisasi
Perusahaan dagang skala kecil dan menengah juga membutuhkan struktur organisasi untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyampaian informasi mengenai standar kerja maupun informasi lain yang menyangkut peningkatan kualitas barang atau jasa dan pelayanan terhadap konsumen.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Rumah Makan SM
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Supervisor
2. Kasir/Keuangan
3. Karyawan Bagian Juru Masak (koki)
4. Karyawan Bagian Pelayanan
5. Penanggungjawab Piket
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Meskipun sudah menggunakan komputer dalam pengolahan data pendapatan dan pembelian, tapi pengolahan data keuangan belum maksimal. Ini karena masih menggunakan dua aplikasi dalam menyimpan data tersebut. Dalam penyajianpun masih bersifat manual, sehingga memungkinkan adanya human error atau salah saji dalam pelaporannya.
Prosedur Sistem Yang Berjalan
Berikut ini adalah prosedur dari sistem yang berjalan saat ini di rumah makan tersebut:
Perancangan Sistem Yang Berjalan
1. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan
Analisa sistem yang berjalan saat ini menggunakan visual paradigm for UML enterprize edition 6.4 dengan menggambarkan use case diagram dan activity diagram.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Rumah Makan SM
Analisa Sistem Yang Berjalan
Metode Analisa Sistem
Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
Konfigurasi Sistem Berjalan
Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
User Requirement
Elisitasi Tahap I
Elisitasi Tahap II
Elisitasi Tahap III
Final Draft Elisitasi
BAB IV
Rancangan Sistem Usulan
Prosedur Sistem Usulan
Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
Activity Diagram Yang Diusulkan
Sequence Diagram Yang Diusulkan
Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
Rancangan Basis Data
Normalisasi
Spesifikasi Basis Data
Flowchart System yang diusulkan
Rancangan Program
Rancangan Prototipe
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Hardware
Aplikasi Yang Digunakan
Hak Akses
Testing
Evaluasi
Implementasi
Schedule
Penerapan
Estimasi Biaya
BAB V
Kesimpulan
Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah
Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah
Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah
Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah
Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian
Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian
Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian
Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian
Kesimpulan terhadap metode penelitian
Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian
Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian
Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian
Saran
Ini berisi saran anda
Kesan
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA