Pengguna:SI1311475656: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
Baris 743: Baris 743:
  
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
<br>
 +
 +
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
 +
 +
==Teori Umum==
 +
 +
===Konsep Dasar Perancangan Sistem===
 +
 +
====Definisi Perancangan Sistem====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Satzinger (2010:4)<ref name=" Satzinger "> Satzinger,J. W., Jackson, R. B., & Burd, S. D. 2010. ''System Analysis And Design in A Changing World''. Boston. MA: Course Technology. </ref>, perancangan sistem adalah proses dari menspesifikasikan secara detail mengenai beberapa banyak komponen dari sistem informasi yang harus diimplementasikan secara fisik, sedangkan Mahdiana (2011:37), mendefinisikan perancangan sistem adalah merancang sistem secara rinci berdasarkan hasil analisa sistem yang ada, sehingga menghasilkan model sistem baru yang diusulkan. Sementara itu, menurut Sugianto dalam Zohrahayati (2013:28), perancangan sistem adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan kegiatan pada waktu proses analisis. Perancangan disini dimaksudkan suatu proses pemahaman dan perancangan suatu sistem informasi berbasis computer. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah kegiatan merancang sebuah sistem informasi secara detail dan lebih baik dari pada sistem sebelumnya. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Tujuan Perancangan Sistem====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Darmawan (2013:228)<ref name=" Darmawan "> Darmawan, Deni. 2013. ''Sistem Informasi Manajemen''. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset </ref>, tahap perancangan atau desain sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memenuhi kebutuhan pemakai sistem. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada desain sistem yang terperinci). </p>
 +
</ol>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Sutabri (2012:225)<ref name=" Sutabri "> Sutabri, Tata. 2012. ''Konsep Sistem Informasi''. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>, tahap rancangan sistem dibagi menjadi dua bagian, yaitu rancangan sistem secara umum dan rinci. Adapun tujuan utama dari tahap rancangan sistem ini sebagai berikut : </p></div>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Melakukan evaluasi serta merumuskan pelayanan sistem yang baru secara rinci dan menyeluruh dari masing-masing bentuk informasi yang akan dihasilkan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mempelajari dan mengumpulkan data untuk disusun menjadi sebuah struktur data yang teratur sesuai dengan sistem yang akan dibuat yang dapat memberikan kemudahan dalam pemrograman sistem serta keluwesan atau fleksibilitas keluaran informasi yang dihasilkan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menyusun perangkat lunak sistem yang akan berfungsi sebagai sarana pengolahan data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menyusun kriteria tampilan informasi yang akan dihasilkan secara keseluruhan sehingga dapat memudahkan dalam hal pengindentifikasian, analisis, dan evaluasi terhadap aspek-aspek yang ada dalam permasalahan sistem yang lama. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menyusun buku pedoman (manual) tentang pengoperasian perangkat lunak sistem yang akan dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan serta penerapan sistem sehingga sistem tersebut dapat dioperasikan oleh organisasi atau instansi yang bersangkutan. </p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Tahap-Tahap Rancangan Sistem====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Al Jufri (2011:141)<ref name=" Al Jufri "> Al-Jufri, Hamid. 2011. ''Sistem Infromasi Manajemen Pendidikan''. Jakarta: PT Smart Grafika. </ref>, langkah-langkah tahap rancangan yaitu : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menyiapkan rancangan sistem yang terinci, analis bekerja sama dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan alat-alat yang dijelaskan dengan modul teknis. Beberapa alat memudahkan analis untuk menyiapkan dokumentasi secara ''top down'', dimulai dengan gambaran besar dan secara bertahap mengarah lebih rinci. Pendekatan ''top down'' ini merupakan ciri rancangan terstruktur (''structured design''), yaitu rancangan bergerak dari tingkat sistem ke tingkat subsistem. Alat-alat dokumentasi yang ''popular'' yaitu : </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Diagram arus data (''data flow diagram'') </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Diagram hubungan entitas (''entity relathionship diagram'') </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Kamus data (''Data dictionary'') </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Flowchart'' </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Model hubungan objek </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Spesifikasi kelas </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengidentifikasi berbagai alternatif konfigurasi sistem, analisis mengidentifikasi konfigurasi, bukan merek atau model peralatan komputer yang akan memberikan hasil yang terbaik bagi sistem dalam menyelesaikan pemrosesan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem, analis bekerja sama dengan manager mengevaluasi berbagai alternatif. Alternatif yang dipilih adalah yang paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja, dengan kendala-kendala yang ada. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memilih konfigurasi terbaik, analis mengevaluasi semua konfigurasi subsistem dan menyesuaikan kombinasi peralatan sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal. Setelah selesai analis membuat rekomendasi kepada manager untuk disetujui. Bila manager menyetujui konfigurasi tersebut, persetujuan selanjutnya dilakukan oleh MIS. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menyiapkan usulan penerapan, analis menyiapakn usulan penerapan (''implementation proposal'') yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan, keuntungan yang diharapkan dan biayanya. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menyetujui atau menolak penerapan sistem, keputusan untuk terus pada tahap penerapan sangatlah penting, karena usaha ini akan sangat meningkatkan jumlah orang yang terlibat. Jika keuntungan yang diharapkan dari sistem melebihi biayanya, maka penerapan.  </p>
 +
</ol>
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Konsep Dasar Sistem===
 +
 +
====Definisi Sistem====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Sistem menurut Yakub (2012:1)<ref name=" Yakub "> Yakub. 2012. ''Pengantar Sistem Informasi''. Yogyakarta: Graha Ilmu. </ref>,  adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu. Sutabri (2012:6)<ref name=" tata "> Sutabri, Tata . 2012. ''Analisis Sistem Informasi''. Yogyakarta: Andi </ref>, mengatakan suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan Hartono (2013:9), mendefinisikan sistem sebagai suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara teroganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Dari teori di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah jaringan kerja yang hubungannya erat yang satu dengan yang lainnya untuk bersama sama mencapai suatu tujuan tertentu.  </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Karaterisik Sistem====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Sutabri (2012:13)<ref name=" tata "/>, sebuah sistem adalah  ''input'', proses, dan ''output''. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Komponen sistem (''components''). Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu sehingga mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat dapat mempunyai sistem yang lebih besaryang disebut supra sistem. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Batasan sistem (''boundary''). Ruang lingkup merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sustem lain atau sistem dengan lingkungannya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu-kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> 3. Lingkungan luar sistem (''environment''). Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan kuar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut, yang dengan demikian lingkungan luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Penghubung Sistem (''interface''). Media yang menghubungkan sistem dengan subsustem lain yang disebut dengan penghubung sistem atau ''interface''. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke subsistem lainnya. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi yang membentuk satu-kesatuan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Masukan Sistem (''input''). Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (''maintenance input'') dan sinyal (''signal input''). Sebagai contoh di dalam suatu ''unit computer'', “program” adalah ''maintenance input'' yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sementara “data” adalah ''signal input'' yang akan diolah menjadi informasi. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Keluaran sistem (''output''). Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, dimana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang merupakan input bagi subsistem lainnya.  </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Pengolah Sistem (''processing''). Suatu sistem dapat mempunyai proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Sebagai contoh sistem akuntansi. Sistem ini mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Sasaran (''objectives''). Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, makan operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan. </p>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 355 " height=" 230 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/5EAv5DBu4z17Hu0iDOk2flHdSk7i1YurmKbGdmySeE46QywvX-cMXVDjKuMCIemlmS-_jME61jCeB4yIf40spj2nMdDl2doTSCLjAV0xL6OdVymppcz5sC3PQm9Z3qvxpfWopXKz64-NYUC9-YcuglwYDo08AhYqyjaHH3ubMlbjgvRHHZ7ohYInyqDYif6p_mXkt0woza4mAHx0qavkl7uDNdqeIL3Ja3pj95zV0nQhu1paVLsuJMRgU7EAJLG6Aob4D03fdbDiDVktTfp5fYWNyS69PmB7BZo7OUHzDzFCL70QbLoCzjts1Qk0npNhsMlGxF-btYyfnaiqnDRGTVYfIxPF4G1SYA0raydcDUPkNdbfEH-w9OaYxUy1O_wAOGuHZnXZgr1vxVJX9mZRE2iYkcK5upXkpHkJLSrMMuZ5j4gKjsypn9AouqfvSiz-oIhJCshSPZAkYQJhZIKzwkSRuYVPuAa3lwzep5lmDyOtRuHa_hKpkECMdATNkLamB_GNNjNOt9CG5EFVT_DnDPQioULmg8TR3NC1cC4R7atjQ3AGmDlxOIFpFPKxdUgaOVo7svCAxO4wppSJlQ8dkeB6Q6pLtGG07q0siBkIzYFEBWk1dzYe=w353-h218-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 2.1''' Karakteristik Suatu Sistem </div>
 +
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Klasifikasi Sistem====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Mulyanto (2009:8)<ref name=" Mulyanto "> Mulyanto, Agus. 2009. ''Sistem Informasi Konsep & Aplikasi''. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. </ref>, mengatakan bahwa sistem pun dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang, sebagai berikut : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Sistem Abstrak (''Abstract System'') dan Sistem Fisik (''physical system''). Sistem abstrak (''abstract system'') adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan Tuhan, sedangkan sistem fisik (''physical system'') adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi.  </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Sistem Tertentu (''Deterministic System'') dan Sistem Tak Tentu (''Probabilistic System'') Sistem deterministik (''deterministic system'') adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer, sedangkan sistem probabilistik (''probabilistic system'') adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Sistem Alamiah (''Natural System'') dan Sistem Buatan Manusia (''Human Made System''). Sistem Alamiah (''natural system'') adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya, sedangkan sistem buatan manusia (''human made system'') adalah sistem yang dibuat oleh manusia, misalnya sistem komputer. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Sistem Tertutup (''Closed System'') dan Sistem Terbuka (''Open System''). Sistem tertutup (''closed system'') adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi, sedangkan sistem terbuka (''open system'') adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Sistem Sederhana (''Simple System'') dan Sistem Kompleks.
 +
Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana ('misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia).
 +
</p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Tujuan Sistem====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Jogiyanto (2009:36)<ref name=" Jogiyanto "> Jogiyanto. 2005. ''Analisis dan Desain Sistem Informasi''. Yogyakarta: Penerbit Andi.  </ref>, tujuan dari informasi adalah menghasilkan informasi. Informasi (''information'') adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tepat kepada orangnya atau (''relevance''), </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tepat waktu (''timeliness''), dan </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tepat nilainya atau akurat (''accurate''). </p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Konsep Dasar Informasi===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Davis dalam jurnal MIS Quarterly, Vol. 13 Issue 3 p (1989:318-340)<ref name=" MIS Quarterly "> Davis, Fred D. 1989. ''“Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, dan User Acceptance of Information Technology.”'' Dalam MIS Quarterly, September, Vol. 13 Issue 3 p. 318-340. </ref>, ''term information is data that has been processed into a form that is meaningful for the recipient and useful in making decisions today or next'', artinya istilah informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Abdul Kadir (2009:54-66), mendefinisikan informasi sebagai data yang telah di proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Sementara itu, Darmawan (2012:2)<ref name=" Darmawan "/>, mengatakan bahwa informasi adalah sejumlah data yang sudah diolah atau proses melalui prosedur pengolahan data dalam rangka menguji tingkat kebenarannya, keterpakaiannya sesuai dengan kebutuhan, sedangkan menurut Taufiq (2013:15), informasi adalah data-data yang diolah sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna.  </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Dari teori di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah informasi yang bermanfaat. </p></div>
 +
 +
====Nilai Informasi ====
 +
 +
<ol>
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Mudah diperoleh </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Sifat ini menunjukkan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Kecepatan memperoleh dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.  </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Luas dan lengkap </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Sifat ini menunjukkan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur, karena itu sulit mengukurnya. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Ketelitian </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Sifat ini menunjukkan minimnya kesalahan dan informasi. Dalam hubungannya dengan volume data yang besar biasanya terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.  </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Kecocokan </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Sifat ini menunjukkan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaan para pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi. Semua keluaran lainnya tidak berguna tetapi mahal mempersiapkannya. Sifat ini sulit mengukurnya. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Ketepatan waktu </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menunjukkan tak ada keterlambatan jika ada  seseorang yang ingin mendapatkan informasi. Masukkan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada pemakai biasanya tepat waktu. Dalam beberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur, misalnya berapa banyak penjualan dapat ditambah dengan memberikan tanggapan segera kepada permintaan langganan mengenai tersedianya barang-barang inventaris.  </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Kejelasan </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Sifat ini menunjukkan keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas. Memberikan laporan dapat memakan biaya yang besar. Beberapa biaya yang diperlukan untuk memperbaiki laporan tersebut. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Keluwesan</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Sifat ini berhubungan degan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambil keputusan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Dapat dibuktikan </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Sifat ini menunjukkan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Tidak ada prasangka </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Dapat diukur </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Sifat ini menunjukkan hakikat informasi yang  dihasilkan dari sistem informasi formal. Meskipun kabar angin, desas-desus, dugaan-dugaan, klenik, dan sebagainya sering dianggap informasi, hal-hal tersebut berada di luar lingkup pembicaraan kita. </p></div>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Kualitas Informasi====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Sutabri (2012:33)<ref name=" tata "/>, kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu: </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Akurat (''accurate'') </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi mungkin banyak mengalami gangguan (''noise'') yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Tepat waktu (''timeliness'') </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Informasi yang sampai kepada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan suatu landasan di dalampengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini informasi bernilai mahal karena harus cepat dikirim dan didapat sehingga memerlukan teknologi mutahir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkannya. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Relevan (''relevance'') </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang berbeda. Menyampaikan informasi tentang penyebab kerusakan pada mesin produksi kepada akuntan perusahaan tentunya kurang relevan. Akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi disampaikan untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangan relevan untuk seorang akuntan perusahaan. </p></div>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Fungsi Informasi====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Fungsi utama informasi menurut Sutabri (2012:24)<ref name=" tata "/>, adalah menambah pengetahuan dan mengurangi ketidakpastian pemakai informasi. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan dari data yang dimasukkan ke dalam pengolahan. Akan  tetapi dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Siklus Informasi====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Sutabri (2012:26)<ref name=" tata "/>, data diolah melalui suatu model informasi, kemudian si penerima akan menerima informasi  tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang akan mengakibatkan munculnya sejumlah data lagi. Data tersebut akan ditangkap sebagai input dan diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut “Siklus Informasi” (''Information Cycle''). </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Konsep Dasar Sistem Informasi===
 +
 +
====Definisi Sistem Informasi====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Definisi sistem informasi menurut Sutarman (2012:13), adalah sistem yang dapat mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas ''input'' (data, instruksi) dan ''output'' (laporan, kalkulasi), sedangkan Agus Mulyanto (2009:29)<ref name=" Mulyanto "/>,  mendefinisikan sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan. Sementara itu, Sutabri (2012:46)<ref name=" tata "/>, mengatakan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah suatu kumpulan sumber daya manusia atau alat yang terpadu serta modal yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dan mengolah data demi menghasilkan suatu informasi yang berguna bagi seluruh tingkat operasi untuk kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pekerjaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Komponen Sistem Informasi====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Sutabri (2012:39-40)<ref name=" tata "/>, sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari:  </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Blok masukan (''input block'') </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Blok model (''model block'') </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data, dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.  </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Blok keluaran (''output block'') </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.  </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Blokteknologi (''technology block'') </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Teknologi merupakan ''tool box'' dengan sistem informasi. Teknologi yang digunakan untuk menerima ''input'', menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (''brainware''), perangkat lunak (''software''), dan perangkat keras (''hardware''). </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Blok basis data (''database block'') </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Basis data (''database'') merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu  disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih kanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (''Database Management System''). </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Blok kendali (''control block'') </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi. </p></div>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Konsep Dasar Analisis Sistem===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Sutabri (2012:220)<ref name=" Sutabri "/>, tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem, tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya, sedangkan Yakub (2012:142)<ref name=" Yakub "/>, menyatakan bahwa analisis sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisis jabatan dan uraian tugas (''business users''), proses bisnis (''business prosess''), ketentuan atau aturan (''business rule''), masalah dan mencari solusinya (''business problem and business soulution''), dan rencana-rencana perusahaan (''business plan''), dan menurut Mulyato (2009:125)<ref name=" Mulyanto "/>, analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang/mennganti ''output'' yang sdang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat ''input'' yang lain (biasa jadi lebih sederhana dan lebih interatif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tahapan analisa sistem dapat dilakukan sebelum dibuat tahapan rancangan sistem, dan analisa sistem sangat penting dilakukan agar menghindari kesalahan yang akan timbul di tahapan selanjutnya. </p></div>
 +
 +
====Tahap Analisis Sistem ====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Henderi dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 (2011 : 322)<ref name=" Henderi dkk "> Henderi, Maimunah, dan Randy Andrian. 2011. ''“Desain Aplikasi E-learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics”''. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol. 4, No.3 Mei 2011. </ref>, tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan hambatan yang terjadi dan kebutuhan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan, sedangkan menurut Han Lu dan Wang Xiao-shan (2010:25)<ref name=" Han "> Han Lu, Wang Xiao-shan. 2010. ''“Research on digital asset management technology in universities Computer Design and Applications (ICCDA)”''. 2010 International Conference on , vol.2, no., pp.V2-327,V2-331, 25-27 June 2010. </ref>, ''systems analysis phase is a phase that is used to determine the purpose of the construction of a system. At this stage of data analysis will be done that will be taken for the purposes of the system'', artinya tahap analisis sistem merupakan tahap yang digunakan untuk mengetahui keperluan pembangunan sebuah sistem. Pada tahap ini akan dilakukan analisis data yang akan diambil untuk keperluan sistem, sementara itu Tata Sutabri (2012:220)<ref name=" Sutabri "/>, mendefinisikan tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem, tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa tahap-tahap sistem sangat penting karena apabila jika satu tahapan terjadi kesalahan maka tidak dapat melanjutkan ke tahapan selanjutnya. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Tujuan Analisis Sistem====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Tujuan utama dari tahap analisis sistem menurut Sutabri (2012:220)<ref name=" Sutabri "/> dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Hasil dari analisis itu sendiri adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yang akan dibuat atau dikembangkan. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Konsep Dasar Implementasi===
 +
 +
====Definisi Implementasi Sistem====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, implementasi adalah pelaksanaan dan penerapan di mana kedua hal ini bermaksud untuk mencari bentuk tentang hal yang disepakati terlebih dahulu, sedangkan menurut Shao,  Yang, Sue (2013:10)<ref name=" Shao "> Shao, N.W.Y., Yang, S.J.H., Sue, A.Y.S. ''“A content management system for adaptive learning environment”''. Multimedia Software Engineering, 2013. Proceedings. Fifth International Symposium on , vol., no., pp.206, 214, 10-12 Dec. 2003. </ref> ''implementation is a stage to implement the algorithm of design into a programming language, in this stage the system is realized as a set program or a program unit. Unit testing involves verifying that each unit has met its specifications'', artinya implementasi merupakan tahapan untuk mengimplementasikan algoritma dari desain ke dalam bahasa pemrograman, dalam tahap ini sistem direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya, sementara itu Guntur Setiawan (2014:39)  dalam bukunya yang berjudul Implementasi dalam Birokrasi Pembangunan mengemukakan pendapatnya mengenai implementasi atau pelaksanaan sebagai berikut: Implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan proses interaksi antara tujuan dan tindakan untuk mencapainya serta memerlukan jaringan pelaksana, birokrasi yang efektif. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Pengertian-pengertian di atas memperlihatkan bahwa kata implementasi bermuara pada aktivitas, adanya aksi, tindakan, atau mekanisme suatu sistem. Ungkapan mekanisme mengandung arti bahwa implementasi bukan sekadar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan dilakukan secara sungguh-sungguh berdasarkan acuan norma tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Tahapan Implementasi Sistem====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Murad dkk dalam Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:52)<ref name=" Murad "> Murad, Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. ''“Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang''. Jurnal CCIT”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013. </ref>, tahap ini merupakan tahapan dalam pengimplementasikan sistem yang sudah dirancang dan dilakukan pengujian secara ''unit'', agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam sistem dan segera dilakukan perbaikan, sedangkan menurut Sutabri (2012:228)<ref name=" Sutabri "/>, setelah sistem dianalisis dan dirangcang dengan menggunakan teknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saatnya bagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utama dari tahap implementasi sistem ini adalah sebagai berikut: </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak, dan perangkat keras dalam bentuk sistem jaringan informasi terpusat agar dapat diperoleh sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagai pengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan. </p>
 +
</ol>
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
==Teori Khusus==
 +
 +
===Konsep Dasar ''Quality Control''===
 +
 +
====Definisi ''Quality''====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Gerson (2014:45)<ref name=" Gerson "> Gerson, Richard. F. 2014. ''Mengukur Kepuasan Pelanggan''. Jakarta: PPM. </ref>, mengungkapkan bahwa kualitas adalah apapun yang dianggap pelanggan sebagai mutu, sedangkan menurut Kotler (2015: 57)<ref name=" Kotler "> Kotler, Philip. 2015. ''Manajemen Pemasaran'', Edisi 11 jilid 1 dan 2 Pemasaran, Jakarta: PT Indeks, Jakarta. </ref>, kualitas adalah keseluruhan sifat suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Melalui pengertian dan teori ini dapat diketahui bahwa suatu barang atau jasa akan dinilai bermutu apabila dapat memenuhi ekspektasi konsumen akan nilai produk yang diberikan kepada konsumen tersebut. Artinya, mutu atau kualitas merupakan salah satu faktor yang menentukan penilaian kepuasan konsumen. Sementara itu, Juran (Tjiptono 2013:53)<ref name=" Juran "> Juran, J. M.  1988. ''Juran’s Quality Control Handbook 1&2, 4th edition'', McGrawHill,Inc. </ref> menyatakan bahwa kualitas adalah sebagai ''fitness for use'', yang mengandung pengertian bahwa suatu produk atau jasa harus dapat memenuhi apa yang diharapkan oleh pemakainya. Mengikuti definisi di atas maka kualitas dapat didefinisikan sebagai suatu tingkat yang dapat diprediksi dari keseragaman dan ketergantungan pada biaya yang rendah sesuai dengan pasar dan harus dapat memenuhi apa yang diharapkan oleh pemakainya. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Kualitas menurut Tjiptono (2015:2)<ref name=" Tjiptono "> Tjiptono, Fandy. 2015. ''Prinsip-Prinsip Total Quality Service''. Yogyakarta : Andi. </ref> terdiri dari beberapa poin di antaranya: </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Kesesuaian dengan kecocokan/tuntutan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Kecocokan untuk pemakaian. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Perbaikan/penyempurnaan berkelanjutan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Bebas dari kerusakan/cacat. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Pemenuhan kebutuhan pelanggan semenjak awal dan setiap saat. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Melakukan segala sesuatu secara benar dengan semenjak awal. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Sesuatu yang bisa membahagiakan pelanggan. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan beberapa pendapat di atas, kualitas adalah standar yang harus dicapai oleh seseorang, kelompok, atau lembaga organisasi mengenai kualitas SDM, kualitas cara kerja, serta barang dan jasa yang dihasilkan. Kualitas juga mempunyai arti yaitu memuaskan kepada yang dilayani baik secara internal maupun eksternal yaitu dengan memenuhi kebutuhan dan tuntutan pelanggan atau masyarakat. Pengertian kualitas dapat diartikan ke dalam tujuh poin yang meliputi kesesuaian dan kecocokan yang diharapkan oleh masyarakat serta selalu melakukan perbaikan apabila masyarakat merasa kurang puas akan pelayanan yang diberikan dengan cara malakukan pemenuhan kebutuhan masyarakat dari awal dan melakukan sesuatu dengan benar. Sehingga masyarakat dapat merasakan pelayanan yang sudah diberikan oleh aparatur pemerintah. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan berbagai penjelasan tersebut, maka kualitas dapat dimaknai sebagai kinerja ''profesional'', yang orientasinya terhadap pemenuhan dan kebutuhan masyarakat akan hak dasarnya berupa pelayanan. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Pengaruh Kualitas====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Kualitas adalah elemen penting dalam operasi, selain itu kualitas juga memiliki beberapa pengaruh lain. Beberapa alasan yang membuat kualitas menjadi penting, yaitu sebagai berikut (Heizer, 2006): </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Reputasi perusahaan.  </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Keandalan produk atau jasa. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Penurunan biaya. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Pertanggung jawaban produk atau jasa. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Peningkatan pangsa pasar. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Keterlibatan global </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Penampilan produk atau jasa. </p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Dimensi Kualitas====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Kualitas memiliki dimensi yang banyak, sehingga sulit mendefinisikannya. David Gorvin menyarankan delapan dimensi kualitas, sebagai berikut (Nasrullah, 1997) : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Performansi atau prestasi dari fungsi yang diperlihatkan oleh produk. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Sifat-sifat khusus dan menarik minat (feature), yang menjadikan suatu produk unik dibandingkan dengan produk sejenis dari produsen lain. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Keandalan, kemampuan produk untuk tidak mogok dalam masa kerjanya. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Kecocokan dengan standar industri. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Kemudahan diperbaiki jika terjadi kerusakan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Daya tahan produk terhadap waktu. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Keindahan penampilan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Persepsi konsumen. </p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Manajemen Kualitas====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Manajemen kualitas sangat berpengaruh besar terhadap produk yang akan diproduksi, Dr. Deming adalah pakar manajemen kualitas Amerika Serikat. Dr. Deming menyarankan empat belas butir manajemen mutu sebagai berikut (Nasrullah, 1997) : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Ciptakan stabilitas motivasi untuk memperbaiki produk,  mempunyai daya saing, dan memberikan lapangan kerja. Adopsi filosofi baru </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Hilangkan ketergantungan pada pemeriksaan produk untuk mencapai produk bermutu. Hilangkan kebutuhan untuk inspeksi produk secara massal dengan membangun mutu sejak awal proses. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Akhiri kebiasaan menghargai bisnis atas dasar potongan harga.  </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Terus menerus perbaiki sistem produksi dan pelayanan, agar mutu dan produktifitas tentu diperbaiki, dan dengan demikian diupayakan tanpa henti penurunan ongkos. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Lembagakan pelatihan pada saat bekerja.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Lembagakan pengawasan.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Bersihkan rasa takut, sehingga setiap orang bekerja dengan efektif.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Hapus penghalang antar departemen.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Hilangkan slogan-slogan dan target-target yang harus dicapai para pekerja, jika tidak dilengkapi dengan cara-cara mencapainya.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Hilangkan standar kerja yang menyarankan angka target kerja bagi operator, ganti dengan pertolongan dan pengawasan.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Hapus penghalang antara pekerja tidak tetap dengan haknya untuk bangga dengan kemampuan kerjanya.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Lembagakan program ketat pendidikan dan pelatihan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Letakkan setiap orang di perusahaan untuk bekerja melaksanakan pengubahan bahan baku menjadi barang jadi. </p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Definisi Control====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Pada dasarnya rencana dan pelaksanaan merupakan satu kesatuan tindakan, walaupun hal ini jarang terjadi. Pengendalian diperlukan untuk melihat sejauh mana hasil yang telah tercapai, apakah telah sesuai dengan rencana atau malah terjadi kesenjangan akibat adanya penyimpangan-penyimpangan.  </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian pengendalian ada beberapa menurut para ahli: menurut Sondang P. Siagian (2007:176), menjelaskan bahwa pengendalian adalah proses pengamatan dari pada pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, sedangkan William K. Carter (2009:6)<ref name=" William "> Carter,William K. 2009. ''Akuntansi Biaya''. Edisi 14. Salemba Empat: Jakarta </ref>, mengungkapkan bahwa pengendalian adalah usaha sistematis manajemen untuk mencapai tujuan, selain itu Warren Reeve Fess (2015:226)<ref name=" Warren "> Fees, Reeve, Warren, 2015. ''Pengantar Akuntansi'', Edisi 21, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. </ref>, mendefinisikan pengendalian atau kontrol merupakan seluruh kegiatan untuk mengarahkan operasi mereka, melindungi aktiva dan mencegah penyalahgunaan sistem dalam perusahaan. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa pengendalian merupakan salah satu dari fungsi manajemen yang tujuannya untuk memberikan arahan agar pelaksanaan rencana dapat sesuai dengan yang telah ditentukan, kegiatan pengendalian dimaksudkan untuk mencegah penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Definisi ''Quality Control''====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut J. M. Juran (1988)<ref name=" Juran "/> ''quality control'' atau pengendalian kualitas merupakan salah satu teknik yang perlu dilakukan mulai dari sebelum proses produksi berjalan, pada saat proses produksi, hingga proses produksi berakhir dengan menghasilkan produk akhir. Pengendalian kualitas dilakukan agar dapat menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang sesuai dengan standar yang diinginkan dan direncanakan, serta memperbaiki kualitas produk yang belum sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan sebisa mungkin mempertahankan kualitas yang sesuai, sedangkan pengendalian kualitas menurut Sofjan Assauri (1998)<ref name=" Sofjan "> Assauri, Sofjan. 1998. ''Manajemen Operasi Dan Produksi''. Jakarta: LP FE UI. </ref> adalah pengawasan mutu merupakan usaha untuk mempertahankan mutu atau kualitas barang yang dihasilkan, agar sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan berdasarkan kebijaksanaan pimpinan perusahaan, sementara itu Vincent Gasperz (2015)<ref name=" Vincent "> Gasperz, Vincent. 2015. Total ''Quality'' Manajemen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. </ref> mendefinisikan pengendalian kualitas adalah pengendalian kualitas adalah teknik dan aktivitas operasional yang digunakan untuk memenuhi standar kualitas yang diharapkan. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan beberapa pandapat di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengendalian kualitas adalah suatu teknik dan aktivitas/tindakan yang terencana yang dilakukan untuk mencapai, mempertahankan, dan meningkatkan kualitas suatu produk dan jasa agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan dapat memenuhi kepuasan konsumen. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Aktifitas Pengendalian Kualitas====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Aktifitas pengendalian kualitas pada umumnya meliputi kegiatan-kegiatan berikut (Purnomo, 2004): </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengamati terhadap performansi produk atau proses. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Membandingkan performansi yang ditampilkan dengan standar yang berlaku. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengambil tindakan-tindakan bila terdapat penyimpangan-penyimpangan yang cukup signifikan dan jika perlu perlu dibuat tindakan-tindakan untuk mengoreksinya. </p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====''Seven Old Tools'' dalam Pengendalian Kualitas====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Alat pengendalian kualitas merupakan metode pemecahan masalah dalam pengambilan keputusan. Keputusan diambil berdasarkan besar dan kecilnya dampak yang akan ditimbulkan dari keputusan tersebut. Tujuh alat yang digunakan dalam pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> ''Check Sheet'' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Check sheet'' atau formulir pemeriksaan merupakan lembar pengumpulan data dalam bentuk tabel yang dibuat untuk mempermudah pengumpulan data. ''Check sheet'' merupakan metode yang terorganisir, berikut ini adalah contoh dari sebuah ''check sheet'' (Heizer, 2006). </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Histogram </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Histogram adalah bentuk khusus dari suatu ''barchart'', bedanya terletak pada skala dan jenis data yang digunakan. Histogram adalah grafik yang menunjukkan distribusi frekuensi sekelompok data. Berikut ini adalah contoh dari sebuah histogram (Heizer, 2006). </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Diagram Alir </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Diagram alir adalah diagram yang menjelaskan langkah-langkah dalam sebuah proses. Diagram alir menunjukkan gambaran secara grafik yang terdiri dari simbol-simbol algoritma dalam suatu program dan menyatakan arah dari alur program. Contoh dari suatu diagram alir dapat dilihat seperti pada gambar berikut ini (Heizer, 2006). </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Diagram pencar </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Diagram Pencar digunakan untuk melihat korelasi (hubungan) dari suatu penyebab atau faktor yang kontinyu terhadap karakteristik mutu atau faktor lain. Contoh dari diagram pencar adalah seperti pada gambar berikut (Purnomo, 2004). </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Diagram Pareto </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Diagram ini dimaksudkan untuk menemukan atau mengetahui penyebab utama yang merupakan kunci dalam penyelesaian persoalan, dan perbandingan terhadap keseluruhan persoalan pada daerah tertentu. Diagram ini juga digunakan untuk mengklasifikasikan masalah menurut sebab, dan gejalanya. Prinsip yang mendasari diagram ini adalah aturan “80–20” yang menyatakan bahwa ''“80%” of the trouble comes from 20% of the problems’’'' (Purnomo, 2004). </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Peta Kontrol </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Peta kontrol atau grafik pengendali sangat penting dalam pengendalian kualitas secara statistik dalam industri. Peta kontrol merupakan alat untuk mengawasi kualitas dengan mudah sehingga semakin mudah juga dalam mengambil keputusan jika terjadi produk yang menyimpang. Peta kontrol ditentukan juga untuk membuat batas-batas dimana hasil produksi menyimpang dari mutu yang diinginkan. Semakin besar variasi tentunya produk menjadi kurang baik, kadang variasi besar dan kadang variasi kecil. Ada beberapa macam dari variasi yaitu (Purnomo, 2004): </p></div>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Variasi di dalam objek sendiri. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Variasi antar objek. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Variasi timbul dari perbedaan waktu produksi. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Jumlah variasi yang kecil, maka produk yang dibuat nampak tidak ada perbedaan atau serupa, hanya dengan alat yang lebih baik variasi atau perbedaan dapat ditunjukan. Beberapa faktor penyebab variasi yang timbul dalam produksi adalah sebagi berikut (Purnomo, 2004): </p></div>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Proses. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Bahan baku yang tidak sama kualitasnya. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Karyawan atau operator. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Faktor lain yang sering menimbulkan sumber variasi, seperti faktor cuaca, temperatur, kelembapan, kebisingan, lingkungan tempat kerja, dan faktor-faktor lainnya. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Peta pengendalian ini juga berguna untuk menganalisis proses dengan tujuan memperbaikinya secara terus-menerus. Grafik ini berbeda dengan grafik garis standar dengan adanya garis kendali batas di tengah, atas, dan bawah. Grafik ini juga mencantumkan batas maksimum, dan minimum yang merupakan batas daerah pengendalian. sehingga setiap titik pada grafik dapat diindikasikan dengan tepat dari proses mana data diambil. Peta ini menunjukan perubahan data dari waktu ke waktu tetapi tidak menunjukan penyebab penyimpangan (Purnomo, 2004). </p></div>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Konsep Dasar Database===
 +
 +
====Definisi Database====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Anhar (2010:45)<ref name=" Anhar "> Anhar. 2010. ''Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak''. Jakarta: Mediakita. </ref>, mengungkapkan bahwa ''database'' adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari ''field'' atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah ''database'' adalah Data ''Record'' dan ''Field''. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Winarno dkk (2011:56)<ref name=" Winarno "> Winarno, Ali Zaki, Smit Dev Community. 2011. ''Mudah Membuat Website dan E-Commerce Dengan PHP Framework''. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. </ref>, ''database'' adalah sebuah kebutuhan, dengan ''database programer'' dapat menyimpan dan mengambil data dengan mudah, ''database'' membuat sebuah aplikasi bisa berdaya guna dan menyimpan data dari user. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Hidayati dkk dalam Jurnal CCIT (2011:238)<ref name=" Hidayati "> Hidayati, Untung Raharja, Mia Novalia. 2011. ''"Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level”''. Tangerang: Jurnal CCIT Vol-4 No. 3. Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja. </ref>, menjelaskan bahwa ''database'' adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu. ''Database'' digunakan untuk menyimpan data agar data tersebut dapat dimanipulasi dengan mudah, terjamin keakuratannya, efisiensi dalam penyampaiannya, dan tentu saja dapat dengan mudah untuk diakses kembali. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, ''database'' adalah wadah atau tempat yang digunakan untuk menyimpan data yang disimpan secara sistematis pada suatu komputer sehingga mampu memenuhi kebutuhan informasi yang optimal. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Komponen ''Database''====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Anhar (2010:45)<ref name=" Anhar "/>, ''database'' terbentuk dari beberapa komponen. Berikut adalah komponen-komponen pembentuk ''database'' sebagai berikut : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tabel adalah komponen paling utama dalam membuat ''website'', pada saat pembuatan sebuah halaman web, tabel dijadikan sebagai media yang berfungsi sebagai kerangka untuk meletakkan komponen-komponen isi web. Selain sebagai kerangka kerja, tabel juga dijadikan sebagai media untuk merapihkan semua ''content'' (isi web) yang ada didalam halaman web. Jadi sebagai seorang web master atau designer web kita tidak akan dapat meninggalkan tabel, karena tabel dapat dikatakan sebuah komponen HTML yang diharuskan dalam pembuatan ''website''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Fields'' adalah ''sub'' bagian dari ''record''. ''Record'' terdiri dari 2 ''fields'', yaitu : ''fields'' nama ''user'' dan password. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Record'' adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti nama ''user'' dan ''password''. Seperti keterangan yang mencakup nama ''user'' dan ''password'' dinamakan suatu ''record''. Setiap ''record'' diberi nomor yang disebut nomor ''record'' (''record number''). </p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Jenis Database yang Digunakan====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2">  Adapun jenis-jenis database yang digunakan antara lain: </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> PHP </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Anhar (2010:3)<ref name=" Anhar "/>, PHP (''Hypertext Preprocessor'') adalah bahasa pemrograman ''web server-side'' yang bersifat ''open source''. PHP merupakan ''script'' yang menyatu dengan HTML dan berada pada ''server'' (''server side HTML embedded scripting''). PHP adalah ''script'' yang digunakan untuk membuat halaman ''website'' yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh ''client''. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima ''client'' selalu yang terbaru/''up to date''. Semua ''script'' PHP dieksekusi pada ''server'' dimana ''script'' tersebut dijalankan. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus ''Lerdorf'', yang diberi nama FI (''Form Interpreted'') dan digunakan untuk mengelola ''form'' dari web. Pada perkembangannya, kode tersebut dirilis keumum sehingga mulai banyak dikembangkan oleh ''programmer'' diseluruh dunia. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> ''Web Server''</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Anhar (2010:4)<ref name=" Anhar "/>, ''web server'' adalah aplikasi yang berfungsi untuk melayani permintaan pemanggilan alamat dari pengguna melalui ''web browser''. Dimana ''web server'' mengirimkan kembali informasi yang diminta tersebut melalui HTTP untuk ditampilkan ke layar monitor. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> MySQL </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Kustiyahningsih (Lilian, 2011:34)<ref name=" Kustiyahningsih "> Kustiyaningsih. 2012. ''Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL''. Jakarta: Graha Ilmu. </ref>, menyatakan bahwa mysql adalah sebuah basis data yang mengandung satu atau jumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri dari atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel, sedangkan Raharjo (Lilian, 2011:34)<ref name=" Lilian "> Lilian Nila Sari Putri. SI 1011464388. 2013-2014. ''Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Pada SMK Teluk Naga Tangerang''. STMIK Raharja. </ref>, menyatakan bahwa sql adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses data di dalam database relasional. Setiap ''server database'' resional atau ''Relational Database Management System'' (RDBMS) mendukung SQL untuk mengatur dan mengolah datanya.  </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> MySQL termasuk jenis RDBMS (''Relational Database Management System''), sedangkan RDBMS sendiri akan lebih banyak mengenal istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan perintah-perintah di MySQL. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berikut perintah dasar ''database'' MySQL. Menurut Raharjo (Lilian, 2011:34)<ref name=" Lilian "/>, dalam menjalankan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan MySQL pada Command Prompt, perintah-perintahnya adalah sebagai berikut: </p></div>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menampilkan ''database: SHOW DATABASE''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Membuat ''database'' baru: ''CREATE DATABASE''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memilih ''database'' yang akan digunakan: ''USE DATABASE''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menampilkan tabel : ''SHOW TABLE''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Membuat tabel baru: ''CREATE TABEL tabel'' (''field spesifikasi_field''). </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menampilkan struktur tabel: ''SHOW COLUMNS FROM'' tabel atau ''DESCRIBE'' table. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengubah stuktur tabel: ''ALTER TABLE'' tabel jenis_Pengubahan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengisikan data: ''INSERT INTO'' table (kolom 1) ''VALUES'' (data_kolom1); atau ''INSERT INTO'' table ''SET'' kolom1=data_kolom;. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menampilkan data: ''SELECT'' kolom ''FROM'' tabel ''WHERE'' criteria ''ORDER BY'' kolom atau ''SELECT'' * ''FROM'' table. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengubah data: ''UPDATE'' tabel ''SET'' kolom=pengubahan_data ''WHERE'' kriteria. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menampilkan data dengan kriteria tertentu: ''SELECT'' kolom1, ''FROM'' table ''WHERE'' kriteria. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menghapus data : ''DELETE FROM'' tabel ''WHERE'' kriteria; </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menghapus tabel: ''DROP table''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menghapus ''database'': ''DROP database''; </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Keluar dari MySQL: ''QUIT''; atau ''EXIT''. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> XAMPP </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Puspitasari (2011:1)<ref name=" Puspitasar "> Puspitasari. 2011. ''Pemrograman Web Database dengan PHP & MySQL''. Jakarta: Skripta. </ref>, berpendapat bahwa XAMPP adalah sebuah ''software web server apache'' yang didalamnya sudah tersedia ''database server'' mysql dan ''support php programming''. XAMPP merupakan ''software'' yang mudah digunakan gratis dan mendukung instalasi di linux dan ''windows''. Keuntungan lainya adalah cuma menginstal satu kali sudah tersedia apache ''web server'', mysql ''database server'', php ''support'' (php4 dan php5) dan beberapa modul lainnya. </p></div>
 +
 +
</ol>
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Konsep Dasar ''Dreamweaver''===
 +
 +
====Definisi ''Dreamweaver''====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Madcoms (2010:1), ''dreamweaver'' merupakan ''software'' aplikasi yang digunakan sebagai HTML ''editor profesional'' untuk mendesain web secara visual. Aplikasi ini juga yang biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG (''What You See It What You Get''), yang intinya tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat situs, sedangkan Maryono dan Bambang (2012:136-145), ''dreamweaver is an HTML authoring (tool maker based web page HTML to create or edit a variety of programming code web quickly) and can be used in the management of a website (in terms of developing), and can be used as a tool to integrate web design created with HTML also perform coding scripting language for web programming in making the web more dynamic, yang artinya dreamweaver adalah sebuah HTML authoring'' (tool pembuat halaman web berbasis HTML untuk membuat atau mengedit berbagai kode pemrograman web secara cepat) dan dapat digunakan dalam manajemen sebuah website (dari sisi ''developing''), serta dapat digunakan sebagai tool untuk memadukan desain web yang dibuat dengan HTML juga melakukan ''coding scripting'' bahasa pemrograman web dalam membuat web menjadi lebih dinamis. Sementara itu, Prasetio (2012:96), mengemukakan dreamweaver sebuah tools untuk membantu kita menuliskan kita menuliskan kode HTML secara visual. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan ''dreamweaver'' adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Ruang Kerja Dasar Dreamweaver CS6====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Madcoms (2010:11), untuk memahami elemen ruang kerja ''Dreamweaver'' CS6, bukanlah sebuah file HTML baru dalam ''Dreamweaver'' CS6. Setelah'' Dreamweaver'' CS6 berhasil dijalankan, pilih file baru (''create new'') tipe HTML di dalam kotak dialog ''New Document'' yang tampil. Ruang kerja dasar ''Dreamweaver'' CS6, yaitu: </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Application'' Bar, berada di bagian paling atas jendela aplikasi ''Dreamweaver'' CS6. Baris ini berisi tombol ''workspace'' (''workspace switcher''), ''CS Live'', menu, dan aplikasi lainnya. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Toolbar Document'', berisi tombol-tombol yang digunakan untuk mengubah tampilan jendela dokumen, sebagai contoh tampilan design atau tampilan ''code''. Juga dapat digunakan untuk operasi-operasi umum, misalnya untuk melihat hasil sementara halaman web pada jendela ''browser''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Jendela Dokumen, adalah lembar kerja tempat membuat dan mengedit ''design'' halaman web. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Workspace Switcher'', digunakan untuk mengubah tampilan ruang kerja ''Dreamweaver'' CS5. Sebagai contoh mengubah tampilan menjadi tampilan ''classic'', yaitu tampilan ruang kerja ''dreamweaver'' versi sebelumnya. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Panel Groups'', adalah kumpulan panel yang saling berkaitan, panel-panel ini dikelompokan pada judul-judul tertentu berdasarkan fungsinya. Panel ini digunakan untuk memonitor dan memodifikasi pekerjaan. Secara ''default'', panel group berisi panel ''Adobe BrowserLab'', ''Adobe Bussiness Catalyst'', ''Insert'', ''CSS Styles'', ''Asset'', ''AP Element'', dan ''Files''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Tag Selector'', diletakkan di bagian bawah jendela dokumen, satu baris dengan status bar. Bagian ini menampilkan hirarki pekerjaan yang sedang terpilih pada jendela dokumen, dapat juga digunakan untuk memilih objek pada jendela design berdasarkan jenis atau kategori objek tersebut. ''Tag selector'' juga menampilkan informasi ''format'' dari bagian yang sedang aktif pada lebar kerja ''design''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Property Inspector'', digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti objek atau teks pada jendela ''design''. Properti untuk satu objek dengan objek lainnya selalu berbeda-beda. Jendela ini tidak dapat diuraikan pada tampilan jendela ''code''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Toolbar Standart'', baris ''toolbar'' ini berisi tombol-tombol yang mewakili perintah pada menu ''file'' dan ''edit'', diantaranya perintah ''new, open, save, save all, cut, copy, paste, undo, dan redo''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Toolbar Style Rendering'', secara ''default'' disembunyikan. ''Toolbar'' ini berisi tombol-tombol untuk menampilkan ''design'' dalam media berbeda. Selain itu juga digunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan ''style CSS''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Toolbar Coding'', berisi tombol-tombol yang digunakan untuk melakukan operasi kode-kode standar. ''Toolbar'' ini hanya tampil pada jendela ''code''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Toolbar Browser Navigation'', ''toolbar'' ini adalah ''toolbar'' baru yang ada di dalam ''Dreamweaver'' CS6, dan letaknya tepat berada di atas jendela dokumen. ''Toolbar'' ini berisi tombol-tombol yang digunakan sebagai navigasi di dalam ''browser''. </p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Konsep Dasar Internet===
 +
 +
====Sejarah Internet====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Simarmata (2010:50), ''internet'' pertama kali digunakan sebagai proyek penelitian yang ditemukan oleh ''Advance Research Project Agency'' (ARPA) dan ''Departement Of Defence'' (DOD) di Amerika Serikat. Pada dasarnya ''Internet'' digunakan untuk menghubungkan komputer. Versi yang pertama disebut ARPANET. Pada tahun 1972, ARPA berubah menjadi DARPA dengan tetap mempromosikan proyek ARPANET. Pengembangan ''internet'' dengan jenis peralatan yang berbeda, tetapi bisa saling berhubungan satu sama lain merupakan tantangan yang besar pada saat itu. Pada tahun 1973-1974, peneliti merancang sebuah ''transmission control protocol/internet protocol'' (TPC/IP). Pada awalnya TPC/IP dimaksudkan untuk menyediakan dukungan untuk kebutuhan berikut: </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Interoperabilitas antar sistem heterogen </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Komunikasi ''end to end'' berbagai jaringan berbeda </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Operasi otomatis dan sempurna di dalam menghadapi terjadinya kegagalan hubungan data </p>
 +
</ol>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Pada saat itu, aplikasi yang digunakan masih sangat sederhana dari pada yang digunakan saat ini. Aplikasi yang paling banyak yang digunakan mungkin adalah ''Telnet'' untuk ''login remote'' dan FTP untuk perpindahan ''file'' dan ''e-mail''. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Pada awal tahun 1980-an, ARPANET dipecah menjadi dua bagian, yaitu MILNET dan APRANET karena pertimbangan keamanan. Pihak militer berjalan terus dengan MILNET, sedangkan penelitian, pengembangan dan sektor lain tetap memakai ARPANET. Pada pertengahan tahun 1980-an, ''National Science Foundation'' (NSF) di Washington, D.C. mendistribusikan teknologi ''internet'' kepada beberapa universitas. Selanjutnya internetpun mulai menyebar diseluruh dunia. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Pada tahun 1990, DOD memutuskan untuk membubarkan ARPANET dan menggantikannya dengan pendukung (''backbone'') NSFNET, bekerja sama denganagen jaringan lain. Hal inilah yang kemudian yang kemudian menjadi prinsip pendukung jaringan ''internet''. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Definisi Internet====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Definisi internet menurut Simarmata (2010:47), merupakan kelompok atau kumpulan dari jutaan komputer. Penggunaan internet memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi dari komputer yang ada di dalam kelompok tersebut dengan asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin akses. Untuk mendapatkan sebuah informasi, sekumpulan protokol harus digunakan, yaitu sekumpulan aturan yang menetapkan bagaimana suatu informasi dapat dikirim dan diterima. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Konsep Dasar HTML dan HTTP===
 +
 +
===Definisi HTML===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Simarmata (2010:52), HTML adalah bahasa markup untuk menyebaran informasi pada web. Ketika merancang HTML, ide ini diambil dari ''Standart Generalized Markup Language'' (SGML). SGML adalah cara yang terstandarisasi dari pengorganisasian dan informasi yang terstruktur di dalam dokumen atau sekumpulan dokumen. Walaupun HTML tidak dengan mudah dapat dipahami kebanyakan orang, ketika diterbitkan penggunaanya menjadi jelas. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Definisi HTTP====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Simarmata (2010:52), mendefinisikan HTTP adalah komponen sentral lainnya dari proyek awal di CERN. HTTP adalah protokol komunikasi ''stateless'' yang berbasiskan TPC yang awalnya digunakan untuk mengambil kembali file-file HTML dari ''server web'' ketika dirancang pada tahun 1991. Versi 1.1 (ditetapkan di RFC2616) telah mengalami peningkatan.Versi ini mengizinkan ''client'' dan ''server'' menggunakan banyak ''header'' untuk menyampaikan status informasi dan deksripsi agen pengguna dan bertindak sebagai alat yang bersifat elementer untuk autentikasi pengguna. Versi awal yang diciptakan pada tahun1991, diacu sebagai HTTP versi 0.9 adalah protokol yang sederhana untuk komunikasi antara ''client'' dan server. Kebanyakan versi yang sekarang ini ada berasal dari protokol HTTP versi 1.1. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> HTML dan HTTP telah dikembangkan lebih lanjut sejak pertama kali keduanya diusulkan. ''World Wide Web Consortium'' (W3C) pada awal Oktober 1994 dan temuan tim Berners-Lee telah menyatu dan memimpin evolusi teknik dari web. Sekarang ini, W3C Mempunyai anggota lebih dari 500 organisasi. ''Microsoft'', IBM dan ''Ericsson'' adalah beberapa diantaranya menjadi anggota W3C. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut survei Natcraf, pada awal Oktober 2008 jumlah web mencapai angka 182.226.259 diseluruh dunia. Ada pertambahan 7,2 juta dari bulan sebelumnya. Jumlah tersebut sangat fantastis. Salah satu penyebabnya adalah kemunculan ''blogging on-line'' dan komunitas web. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Konsep Dasar Website===
 +
 +
====Definisi ''Website''====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Arief (2011:7)<ref name=" Arief "> Arief, M. Rudyanto. 2011.''Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL''. Yogyakarta: Andi. </ref>, web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) didalamnya yang menggunakan protokol HTTP (''hypertext transfer protocol'') dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut ''browser'', sedangkan Murad dkk (2013:49)<ref name=" Murad "/>, website adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah ''server web internet'' yang disajikan dalam bentuk ''hypertext'', sementara itu menurut Sibero (2011:11)<ref name=" Sibero "> Alexander F. K. Sibero. 2011. ''Kitab Suci Web Programing'', MediaKom, Yogyakarta. </ref>, ''website'' adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan ''internet''. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Dari beberapa pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa ''website'' adalah sebuah aplikasi yang menyajikan informasi dalam bentuk format data seperti text, image, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi ''client'' sehingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Jenis-jenis Website====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Arief (2011:8)<ref name=" Arief "/>, ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu : web statis dan web dinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Web ''statis'' adalah web yang isinya atau ''content'' tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web ''statis'' adalah jenis ''client side scripting'' seperti HTML, ''Cascading Style Sheet'' (CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Web dinamis adalah jenis web yang ''content'' atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi ''flash'' belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, ''user'' cukup mengubahnya langsung secara ''online'' di ''internet'' melalui halaman ''control panel'' atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk ''user administrator'' sepanjang ''user'' tersebut memiliki hak akses yang sesuai. </p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Konsep Dasar Testing===
 +
 +
====Definisi Testing====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Rizky (2011:237)<ref name=" Rizky "> Rizky. Soetam. 2011. ''Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak''. Jakarta : Prestasi Pustaka. </ref>, mendefinisikan ''testing'' adalah sebuah proses siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Detail tahapan yang harus dilampaui dalam kaitan kebutuhan perangkat lunak dari sudut pandang testing perangkat lunak adalah : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Verifikasi </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Verifikasi adalah proses pemeriksaan untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Validasi </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Validasi adalah sebuah proses yang melakukan konfirmasi bahwa perangkat lunak dapat dieksekusi secara baik. </p></div>
 +
</ol>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Definisi dari standar yang harus dipenuhi oleh kebutuhan perangkat lunak adalah pembebasan perangkat lunak dari ''failure'', ''fault'' dan ''error'' serta ''incident'' dijelaskan dalam detail berikut : </p></div>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Failure'' adalah kegagalan perangkat lunak dalam melakukan proses yang seharusnya menjadi kebutuhan perangkat lunak tesebut. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Fault'' adalah akar permasalahan dari kegagalan sebuah perangkat lunak. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Error'' adalah akibat dari adanya ''fault'' atau kerusakan yang kemudian dipicu oleh prilaku pengguna. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Incident'' atau kecelakaan merupakan hasil akhir yang terjadi akibat dari ''error'' yang berkelanjutan dan tidak diperbaiki atau tidak terdeteksi dalam proses pengembangan perangkat lunak. </p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Acuan dan Pengukuran Testing====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Rizky (2011:256)<ref name=" Rizky "/>, mengungkapkan acuan ''testing'' adalah satuan pengukuran secara kuantitatif dari proses ''testing'' yang dijalankan, sedangkan pengukuran ''testing'' adalah aktivitas untuk menentukan keluaran ''testing'' berdasarkan acuan yang telah ditetapkan dalam proses ''testing''. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Banyak pendapat yang menyatakan tentang panduan membuat acuan dalam proses ''testing'' perangkat lunak, meski demikian dari sekian banyak pendapat tersebut ada beberapa pedoman yang dapat digunakan dalam penentuan acuan ''testing'' antara lain : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Waktu </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Dalam hal acuan waktu, harus disepakati bersama satuan yang akan digunakan. Apakah akan menggunakan satuan dalam hitungan tahun, bulan, atau hari dari jadwal penyelesaian perangkat lunak yang ada. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Biaya </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Dalam ''testing'' juga penting untuk ditetapkan acuan biaya yang akan digunakan. Acuan umum ini didasarkan pada anggaran yang telah ditetapkan dan kemudian diperiksa kembali dengan biaya yang telah dikeluarkan selama pembuatan perangkat lunak. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Kinerja ''Testing'' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Yang dimaksud dengan kinerja ''testing'' adalah efektivitas dan efiensi dalam pelaksanaan testing. Efektifitas dalam konteks ini dapat diartikan sebagai pencapaian tujuan dari proses ''testing''. Apakah proses ''testing'' telah berjalan sebagaimana mestinya, demi mencapai pemenuhan kualitas serta kebutuhan perangkat lunak, atau hanya demi mencari kesalahan sehingga menjatuhkan tim pengembang perangkat lunak. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Kerusakan </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Seperti yang telah dijelaskan di sub bab sebelumnya, bahwa proses ''testing'' tidak hanya berupa proses untuk mencari kesalahan maupun kerusakan di dalam sebuah perangkat lunak. Tetapi lebih sebagai upaya bersama untuk mencapai kualitas sebuah perangkat lunak. Meski demikian, kerusakan yang ditemukan pada saat proses ''testing'' tetap menjadi acuan dari pelaksanaan ''testing'' tersebut. Hanya pada saat sebuah kerusakan ditemukan, maka harus diklasifikasikan terlebih dahulu agar tidak terkesan bahwa proses testing berjalan subyektif. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Tipe dan Teknik ''Testing'' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Rizky (2011:259)<ref name=" Rizky "/>, tipe ''testing'' lebih berkonsentrasi terhadap aspek dari perangkat lunak yang akan dikenai proses ''testing''. Teknik ''testing'' merupakan metode yang digunakan dalam melakukan ''testing'' untuk bagian tertentu dari perangkat lunak. Secara teoritis, ''testing'' dapat dilakukan dengan berbagai jenis tipe dan teknik. Namun secara garis besar, terdapat dua jenis tipe ''testing'' yang paling umum digunakan di dalam lingkup rekayasa perangkat lunak. Dua jenis tersebut adalah ''white box'' dan ''black box testin''g. </p></div>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> ''White Box Testing'' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Rizky (2011:262)<ref name=" Rizky "/>, menyatakan bahwa ''white box testing'' secara umum merupakan jenis ''testing'' yang lebih berkonsentrasi terhadap "isi" dari perangkat lunak itu sendiri. Jenis ini lebih banyak berkonsentrasi kepada ''source code'' dari perangkat lunak yang dibuat. Beberapa teknik yang terdapat dalam jenis ''white box testing'' adalah : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> ''Decision (Branch) Coverage'' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Sesuai dengan namanya, teknik testing ini fokus terhadap hasil dari tiap skenario yang dijalankan terhadap bagian perangkat lunak yang mengandung percabangan ''(if...then...else)''.  </p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Condition Coverage'' </p>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> ''Path Analysis''  </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Merupakan teknik ''testing'' yang berusaha menjalankan kondisi yang ada dalam perangkat lunak serta berusaha mengoreksi apakah kondisi yang dijalankan telah sesuai dengan alur diagram yang terdapat dalam proses perancangan. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> ''Executive Time'' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Pada teknik ini, perangkat lunak berusaha dijalankan atau dieksekusi kemudian dilakukan pengukuran waktu pada saat ''input'' dimasukkan hingga ''output'' dikeluarkan. Waktu eksekusi yang dihasilkan kemudian dijadikan bahan evaluasi dan dianalisa lebih lanjut untuk melihat apakah perangkat lunak telah berjalan sesuai dengan kondisi yang dimaksud oleh ''tester''. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> ''Algorithm Analysis'' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Teknik ini umumnya jarang dilakukan jika perangkat lunak yang dibuat berjenis sistem informasi. Sebab teknik ini membutuhkan kemampuan matematis yang cukup tinggi dari para tester, karena di dalamnya berusaha melakukan analisa terhadap algoritma yang diimplementasikan pada perangkat lunak tersebut. </p></div>
 +
</ol>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> ''Black Box Testing'' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Nidra dan Dondeti dalam International Journal of Embedded Systems and Applications (2012)<ref name=" nidra "> Nidra, S. & Dondeti, J. 2012. “''Black Box And White Box Testing Techniques –A Literature Review''”. ''International Journal of Embedded Systems and Applications'' (IJESA), 2. </ref>, ''black box testing is a test in which testers only need to know what to do system without knowing how the system worked'', artinya pengujian ''black box'' merupakan pengujian yang dimana penguji hanya perlu mengetahui apa yang harus dilakukan sistem tanpa mengetahui bagaimana sistem tersebut berjalan, sedangkan menurut Rizky (2011:265)<ref name=" Rizky "/>, definisi ''black box testing'' adalah sebagai berikut : ''black box testing'' adalah tipe ''testing'' yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah "kotak hitam" yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar. Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Anggota tim ''tester'' tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Kesalahan dari perangkat lunak atau pun bug sering kali ditemukan oleh komponen ''tester'' yang berasal dari pengguna. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Hasil dari ''black box testing'' dapat memperjelaskan kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan ''white box testing''.</p>
 +
</ol>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Beberapa teknik testing yang tergolong dalam tipe ini antara lain : </p></div>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> ''Equivalence Partitioning'' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">  Pada teknik ini, tiap ''input''an data dikelompokan ke dalam grup tertentu, yang kemudian dibandingkan ''output''nya. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> ''Boundary Value Analysis'' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Merupakan teknik yang sangat umum digunakan pada saat awal sebuah perangkat lunak selesai dikerjakan. Pada teknik ini, dilakukan ''inputan'' yang melebihi dari batasan sebuah data. Sebagai contoh, untuk sebuah ''inputan'' harga barang, maka dapat dilakukan ''testing'' dengan menggunakan angka negatif (yang tidak diperbolehkan dalam sebuah harga). Jika perangkat lunak berhasil mengatasi ''inputan'' yang salah tersebut, maka dapat dikatakan teknik ini telah selesai dikatakan. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> ''Cause Effect Graph'' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Dalam teknik ini, dilakukan proses ''testing'' yang menghubungkan sebab dari sebuah ''inputan'' dan akibatnya pada ''output'' yang dihasilkan. Sebagai contoh, pada sebuah inputan nilai siswa, jika diinputkan angka 100, maka ''output'' nilai huruf seharusnya adalah A. Tetapi bisa dilakukan ''testing'', apakah ''output'' nilai huruf yang dikeluarkan jika ternyata ''inputan'' nilai adalah 67.5. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> ''Random Data Selection''  </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Seperti namanya, teknik ini berusaha melakukan proses ''inputan'' data dengan menggunakan nilai acak. Dari hasil ''inputan'' tersebut kemudian disebut sebuah tabel yang menyatakan validasi dari ''output'' yang dihasilkan. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> ''Feature Test'' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">  Pada teknik ini, dilakukan proses ''testing'' terhadap spesifikasi dari perangkat lunak yang telah selesai dikerjakan. Misalkan, pada perangkat lunak sistem informasi akademik. Dapat dicek dengan fitur untuk melakukan ''entry'' nilai telah tersedia, begitu dengan fitur ''entry'' data siswa maupun ''entry'' data guru yang akan melakukan ''entry'' nilai. </p></div>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Analisis SWOT===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> SWOT adalah akronim untuk kekuatan (''Strenghts''), kelemahan (''Weakness''), peluang (''Opportunities''), dan ancaman (''Threats'') dari lingkungan eksternal perusahaan. Menurut Jogiyanto (2005:46)<ref name=" Jogiyanto "/>, SWOT digunakan untuk menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan dari sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan dan kesempatan-kesempatan eksternal dan tantangan-tantangan yang dihadapi. Menurut Irham Fahmi (2014:260)<ref name=" Irfan  "> Irham Fahmi. 2014. ''Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal''. Jakarta: Penerbit Mitra Wcana Media. </ref>, Untuk menganalisis secara lebih dalam tentang SWOT, maka perlu dilihat faktor eksternal dan internal sebagai bagian penting dalam analisis SWOT, yaitu:  </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Faktor Eksternal  </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya ''opportunities and threats'' (O and T). Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi-kondis yang terjadi di luar perusahaan yang mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan. Faktor ini mencakup lingkungan industri dan lingkungan bisnis makro, ekonomi, politik, hukum, teknologi, kependudukan, dan sosial budaya.  </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Faktor Internal </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Faktor ''internal'' ini mempengaruhi terbentuknya ''strengths'' anweakness'' (S and W). Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi yang terjadi dalam perusahaan, yang mana ini turut mempengaruhi terbentuknya pembuatan keputusan perusahaan. Faktor ''internal'' ini meliputi semua macam manajemen fungsional: pemasaran, keuangan, operasi, sumberdaya manusia, penelitian dan pengembangan, sistem informasi manajemen,; dan budaya perusahaan. Berikut ini merupakan penjelasan dari SWOT (David,Fred R.,2005:47<ref name=" david "> David, Fred R. 2005. ''Manajemen Strategis: Konsep''. Jakarta : Salemba Empat. </ref>) yaitu :  </p></div>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Kekuatan (''Strenghts'')  </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan, atau keungulan-keungulan lain yang berhubungan dengan para pesaing perusahaan dan kebutuhan pasar yang dapat dilayani oleh perusahaan yang diharapkan dapat dilayani. Kekuatan adalah kompetisi khusus yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan di pasar.  </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Kelemahan (''Weakness'')  </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan, dan kapabilitas yang secara efektif menghambat kinerja perusahaan. Keterbatasan tersebut dapat berupa fasilitas, sumber daya keuangan, kemampuan manajemen dan keterampilan pemasaran dapat merupakan sumber dari kelemahan perusahaan.  </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Peluang (''Opportunities'')</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Peluang adalah situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Kecendrungan-kecendrungan penting merupakan salah satu sumber peluang, seperti perubahaan teknologi dan meningkatnya hubungan antara perusahaan dengan pembeli atau pemasok merupakan gambaran peluang bagi perusahaan. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Ancaman (''Threats'')  </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungan dalam lingkungan perusahaan. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang atau yang diinginkan perusahaan. Adanya peraturan-peraturan pemerintah yang baru atau yang direvisi dapat merupakan ancaman bagi kesuksesan perusahaan. </p></div>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
<br>
 +
<div align="center"><img width=" 320 " height=" 325 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/p2EBVpgwdjHkG0ROkNzkGe8SWLN2A5WUA4VzpZrXn0IZMakJsNY9wPkowQBnd_Z0GNRn4qfeyqcD6X_meolAm1jHwfX8DP3g2nLbJxibHaucta3fSByQyLoJGRE2PISlQNL0MEduAUehu8nmvdCcHh9WVh2AQPJWnfOB0BGHJZvJ2YBN3ozTE8Po7ig2onwHUtaxroCiJE09cs3dWDjyg2OWn1eq73zhhqvYO8fCfXcT1PyF10c1dKul1LKhQ16fFjhD3d7R4CBfHkjOZcVLp4bSGqXfea84cgAVKGDDuPQlLi14sh6hFuFVcmlDTJ4Scgd0swQBqUb9QMQ7_aPiSTQgteVSAm4eT8ycvAYsWDfRgdnNah1uxbeZEN1CLKQwbS-HMdFJK0_hNAZZcKSqbohRqVFJncWHFhTx8SQXyOCho1tCaFzkTUN-vwwjzbigEQ7eW1FtEh62laAdLqNI62FRs2UcRGK8bMUzGnLIxjr9qmtpe0KVE2WahnTdB3B6M3FAolwE5i8k0l0c9Lg5Ca--YeprwUfj4QBzAy7k9Pm6lz0r0n_dztE3MzWzcoTH3A4xha400_oarINylYZv85mpJaqdcm6EMQhEUfCK4uDLg13oRu6b=w366-h455-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 2.2''' Faktor Eksternal dan Internal Perusahaan  dalam Perspektif SWOT </div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan pada gambar 2.2, maka ada dua kesimpulan yang bisa diambil dan layak diterapkan oleh suatu perusahaan, yaitu:  </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Sebuah perusahaan yang baik adalah jika ''opportunity'' (peluang) adalah lebih besar dibandingkan ''threats'' (ancaman), dan begitu pula sebaliknya.  </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Sebuah perushaan yang baik adalah jika ''strenghs'' (kekuatan) adalah lebih besar dibandingkan ''weaknesses'' (kelemahan), dan begitu pula sebaliknya.  </p>
 +
</ol>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Jadi, menurut Freddy Rangkuti (2014:197-203), analisis SWOT adalah suatu cara untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis dalam rangka merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman.  Analisis SWOT mempertimbangkan faktor lingkungan eksternal peluang dan ancaman yang dihadapi dunia bisnis serta lingkungan internal kekuatan dan kelemahan. Analasis SWOT membandingkan  antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan sehingga dari analisis tersebut dapat diambil suatu keputusan strategis suatu organisasi.  </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Konsep Dasar Elisitasi===
 +
 +
====Definisi Elisitasi====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Adi Nugroho (2010:10)<ref name=" Adi "> Nugroho, Adi. 2010. ''Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java''. Yogyakarta: Andi Offset. </ref>, berpendapat bahwa akuisisi informasi dari seseorang atau kelompok dengan cara yang tidak mengungkapkan maksud dari wawancara atau percakapan. Sebuah teknik pengumpulan intelijen sumber manusia, umumnya terbuka, sedangkan Suryo Guritno dan dkk dalam jurnal CCIT (2011:302)<ref name=" Guritno "> Guritno, Suryo, Sudaryono, Untung Rahardja. 2011. “''Theory and Application of IT Research''”. CV Andi Offset. Yogyakarta: Jurnal CCIT. </ref> berpendapat bahwa elisitasi (''elicitation'') berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> anajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi, selain itu Hidayati dan Rahardja (2011:302)<ref name=" Hidayati "/>, menjelaskan bahwa elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa elisitasi adalah usulan rancangan sistem baru yang diinginkan dan disanggupi oleh penyusun untuk dieksekusi. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Langkah-langkah Elisitasi====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Langkah-langkah elisitasi menurut Sommerville and Sawyer dalam Siahaan (2012:75)<ref name=" Siahaan "> Siahaan, Daniel. 2012. Analisa Kebutuhan dalam Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: CV Andi Offset. </ref>, berikut ini merupakan langkah-langkah untuk elisitasi kebutuhan : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Identifikasi orang-orang yang akan membantu menentukan kebutuhan dan memahami kebutuhan organisasi mereka. Menilai kelayakan bisnis dan teknis untuk sistem yang diusulkan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menentukan lingkungan teknis (misalnya, komputasi arsitektur, sistem operasi, kebutuhan telekomunikasi) ke mana sistem atau produk akan ditempatkan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Identifikasi ranah permasalahan, yaitu karakteristik lingkungan bisnis yang spesifik ke ranah aplikasi. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menentukan satu atau lebih metode elisitasi kebutuhan, misalnya wawancara, kelompok ''focus'', dan pertemuan tim. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Meminta partisipasi dari banyak orang sehingga dapat mereduksi dampak dari kebutuhan yang bisa teridentifikasi dari sudut pandang yang berbeda dari pemangku kepentingan dan mengidentifikasi alasan untuk setiap kebutuhan yang dicatat. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengidentifikasi kebutuhan yang ambigu dan menyelesaikannya. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Membuat skenario penggunaan untuk membantu pelanggan/ pengguna mengidentifikasi kebutuhan utama. </p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Tahap-Tahap Elisitasi====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Guritno, Sudaryono, Untung Raharja (2011:302)<ref name=" Guritno "/>, elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3 tahap, yaitu : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Elisitasi Tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Elisitasi Tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai Metode MDI : </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> M pada MDI berarti ''mandatory'' (penting). Maksudnya, ''requirement'' tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.  </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> D pada MDI berarti ''Desirable''. Maksudnya, ''irequirement'' tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika ''requirement'' tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> I pada MDI berarti ''Inessential''. Maksudnya, ''requirement'' tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Elisitasi Tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan ''option'' I pada metode MDI. Selanjutnya, semua ''requirement'' yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu : </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan ''requirement'' dalam sistem diusulkan ? </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan ''requirement'' dalam sistem akan dikembangkan ?  </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun ''requirement'' di dalam sistem ?  </p>
 +
</ol>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa ''option'', yaitu : </p></div>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''High'' (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka ''requirement'' tersebut harus dieleminasi. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Middle'' (M) : Mampu dikerjakan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Low'' (L) : Mudah dikerjakan. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Final draft'' elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangakan. </p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Konsep Dasar ''Unified Modeling'' Language (UML)===
 +
 +
====Definisi ''Unified Modeling'' Languange (UML)====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Adi Nugroho (2010:6)<ref name=" Nugroho "> Nugroho, Adi. 2010. ''Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java. Yogyakarta: Andi Offset''. </ref>, mendefinisikan UML (''Unified Modeling Language'') adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (''berorientasi objek'') Pemodelan (''modelling'') sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami, sedangkan menurut Widodo (2011:6)<ref name=" Widodo "> Herlawati dan Prabowo Pudjo Widodo. 2011. Menggunakan UML. Bandung: Informatika. </ref>, UML singkatan dari ''Unified Modeling Language'' yang berarti bahasa permodelan standar. Menurut Chonoles dalam Widodo (2011:6)<ref name=" Widodo "/>, mengatakan bahwa sebagai bahasa, berarti UML memiliki sintaks dan semanti, sementara itu Herlawati (2011:10)<ref name=" Widodo "/> menyatakan bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Langkah-langkah Penggunaan Unified Modeling Language (UML)====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Henderi (2010:6)<ref name=" Henderi "> Henderi. 2010. ''Unified Modelling Languange''. Tangerang: Raharja Enrichment Centre (REC). </ref>, langkah-langkah penggunaan ''Unified Modeling Language'' (UML) sebagai berikut: </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Buatlah daftar ''business process'' dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Petakan ''use case'' untuk setiap ''business process'' untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus ''use case'' diagram dan lengkapi dengan ''requirement, constraints'', dan catatan-catatan lain. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Buatlah ''deployment'' diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Definisikan ''requirement lain non fungsional'', ''security'' dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan ''use case diagram'', mulailah membuat ''activity diagram''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Definisikan objek-objek ''level'' atas ''package'' atau ''domain'' dan buatlah ''sequence'' dan/atau ''collaboration'' untuk tiap alur pekerjaan, jika sebuah ''use case'' memiliki kemungkinan alur normal dan ''error'', buat lagi satu diagram untuk masing-masing alur. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Buatlah rancangan ''user interface'' model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk menjalankan skenario ''use case''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah ''class diagram''. Setiap ''package'' atau domian dipecah menjadi hierarki ''class'' lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap ''class'' dibuat unit tes untuk menguji fungsionalitas ''class'' dan interaksi dengan ''class'' lain. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Setelah ''class diagram'' dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan ''class'' menjadi komponen-komponen karena itu buatlah ''component diagram'' pada tahap ini. Juga, definisikan tes integrasi untuk setiap komponen bereaksi dengan baik. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan ''requirement'' piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan: </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Pendekatan ''use case'' dengan mengassign setiap ''use case'' kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan ''unit'' kode yang lengkap dengan tes. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Pendekatan komponen yaitu ''mengassign'' setiap komponen kepada tim pengembang tertentu. </p>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Bangunan  Dasar  Metodologi  ''Unified Modelling Language'' (UML)====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Nugroho (2010:24)<ref name=" Nugroho "/>, mengungkapkan bangunan dasar metodologi UML menggunakan dua bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan, yaitu: </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Sesuatu (''things'') </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Ada empat ''things'' dalam UML, yaitu: </p></div>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> ''Structual Things'' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Merupakan bagian yang relatif ''statis'' dalam model ''Unified Modeling Language'' (UML). Bagian yang relatif ''statis'' dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> ''Behavioral Things'' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Merupakan bagian yang dinamis pada model ''Unified Modeling Language'' (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model ''Unified Modeling Language'' (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> ''Grouping Things'' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Merupakan bagian pengorganisasi dalam ''Unified Modeling Language'' (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.  </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> ''Annotational Things'' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Merupakan bagian yang memperjelas model ''Unified Modeling Language'' (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model ''Unified Modeling Language'' (UML). </p></div>
 +
</ol>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Relasi  (''Relationship'') </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Ada empat macam ''relationship'' dalam ''Unified Modeling Language'' (UML), yaitu: </p></div>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Ketergantungan (''Dependention'') </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (''independent'') akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (''dependent''). </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Asosiasi  (''Association'') </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Merupakan  apa  yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu  objek  dengan  objek  lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Generalisasi (''Generalization'') </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Merupakan hubungan dimana objek anak (''descendent'') berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang  ada  diatasnya  objek  induk  (''ancestor''). Arah dari atas  ke bawah  dari  objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Realisasi (''Realization'') </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek. </p></div>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Konsep Pemodelan Menggunakan ''Unified Modeling Languange'' (UML)====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Nugroho (2010:10)<ref name=" Nugroho "/>,  mengatakan  sesungguhnya  tidak ada batasan yang tegas  diantara  berbagai  konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam  UML  menjadi  beberapa ''view''. Suatu ''view'' sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan  suatu  aspek tertentu  dari  sistem atau perangkat lunak  yang  sedang  kita  kembangkan.  Pada peringkat  paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Klasifikasi Struktural (''Structural Classification'') </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Perilaku Dinamis (''Dinamic Behaviour'')  </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Pengolahan atau Manajemen Model (''Model Management''). </p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Diagram-diagram Unified Modeling Language (UML)====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2">  Berikut ini adalah diagram ''Unified Modeling Language'' (UML) menurut Henderi (2010:6)<ref name=" Henderi "/> yaitu: </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> ''Use Case Diagram'' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Dina Fitria dkk dalam jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:53)<ref name=" Murad "/>, diagram ''use case'' merupakan diagram yang bersifat statis yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki dua fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang arus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang ''user''. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> ''Activity Diagram'' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Dina Fitria dkk dalam jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:53)<ref name=" Murad "/>, mengatakan bahwa activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. ''Activity diagram'' adalah tipe khusus dari ''diagram state'' yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> ''Sequence Diagram'' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Nugroho (2010:42)<ref name=" Nugroho "/>, mengungkapkan bahwa ''sequence diagram'' memperlihatkan interaksi sebagai diagram dua matra (dimensi). Matra vertikal adalah sumbu waktu, sedangkan matra horizintal memperlihatkan peran pengklasifikasi yang mempresentasikan objek-objek mandiri yang terlibat dalam kolaborasi. Dalam ''sequence diagram'' sering disebut garis waktu (lifeline). Selama aktivasi pada prosedur pada objek aktif, garis waktu digambarkan sebagai garis ganda. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> ''Class Diagram'' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menggambarkan struktur ''objec''t sistem. Diagram ini menunjukan ''class diagram'' yang menyusun sistem dan hubungan antara ''class object'' tersebut. </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> ''State Chart Diagram'' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan ''event-event'' (kejadian) yang menyebabkan objek dari satu ''state'' ke ''state'' yang lain. </p></div>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Konsep Dasar Literature Review===
 +
 +
====Definisi Literature Review====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Suryo dkk dalam jurnal CCIT (2010:86)<ref name=" Guritno "/>, mendefinisikan ''literature review'' merupakan fokus utama suatu tinjauan pustaka atau ''literature review'' dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah peneliti lain telah menemukan jawaban untuk  pertanyaan-pertanyaan  penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlu melakukan oenelitian yang sama. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Metode ''literature review'' ini dilakukan untuk menunjang metode observasi yang telah dilakukan.  Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Dalam melakukan kajian ''literature review'' ini, langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai berikut : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengidentifikasikan kesenjangan (''identify gaps'') dari penelitian ini. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menghindari membuat ulang (''reinventing the wheel'') sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengidentifikasikan metode yang  pernah  dilakukan dan yang ''relevan'' terhadap penelitian ini. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Meneruskan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi  pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas ''platform'' pengetahuan atau ide yang sudah ada. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian  yang  sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga. </p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Study Pustaka (''Literature Review'')====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Dalam upaya penerapan metode penelitian yang akan dilakukan, dan upaya pengembangan, penyempurnaan, perlu dilakukan study pustaka atau ''literature review'', diantaranya yaitu : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Rosita Meylia (2009) yang berjudul “Perancangan Pengendalian Kualitas Untuk Mengurangi Tingkat Kecacatan di PT Surya Indometal” bahwa kualitas merupakan karakteristik produk yang selalu diperhatikan perusahaan. Tingginya tingkat kecacatan menyebabkan perusahaan tidak mampu bersaing di pasar, penyebab suatu produk cacat biasa timbul dari lima sumber, yaitu kesalahan manusia atau operator, mesin yang dipasang tidak wajar, bahan baku yang tidak sesuai, lingkungan yang tidak mendukung, dan metode kerja yang salah. PT Surya Indometal adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri berbagai peralatan alumunium, produk andalannya adalah flusher. Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk menurunkan tingkat kecacatan yang cukup tinggi yang ada di PT Surya Indometal. Hal ini berusaha diatasi dengan perancangan pengendalian kualitas, dengan diberikan usulan-usulan perbaikan sistem kualitas kemudian melakukan implementasi. Melalui pengendalian kualitas diharapkan mampu menyidik dengan cepat terjadinya sebab-sebab terduga sehingga tindakan  perbaikan dapat dilakukan sedini mungkin dan pencapaian standar mutu serta pengendalian proses tetap terpelihara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan perancangan pengendalian kualitas dapat mengurangi persentase cacat yang terjadi. Ini terbukti dari persentase cacat sebelum dan sesudah dilakukan perbaikan terdapat perbedaan yang signifikan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Yuliana Shelly (2010) yang berjudul “Sistem Pengendalian Kualitas Produk ''Filament'' untuk Menurunkan Tingkat Kecacatan dengan Menggunakan ''Expert System'' di P Cahaya Angkasa Abadi”. PT Cahaya Angkasa Abadi adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan ''filament'' lampu. Sistem pengendalian kualitas sudah merupakan kebutuhan mutlak bagi perusahaan untuk dapat mengidentifikasi dan mengendalikan kualitas produk, sehingga diharapkan dapat menghasilkan mutu produk yang baik dan meningkatkan daya saing perusahaan terhadap pesaingnya. Sistem pengendalian kualitas PT CAA yang berjalan sekarang masih kurang baik, dimana tingkat kecacatan yang terjadi sangat tinggi, berkisar antara 10-17%. ''Quality control''  yang dilakukan masih kurang memenuhi syarat karena setelah pemeriksaan sampel sebanyak satu batch, maka sampel tersebut dikembalikan dan dicampur kembali ke dalam batch awal dan untuk pemeriksaan berikutnya akan diambil sampel baru lagi. Tugas akhir ini mengidentifikasi penyebab kecacatan utama dan berusaha memberikan usulan bagi kemajuan perusahaan. Analisa yang dilakukan meliputi peta kendali atribut (p chart) baik awal dan akhir hasil implementasi usulan, pembuatan desain ''acceptance sampling'', ''control plan'', dokumen-dokumen terhadap pengendalian penyebab kecacatan utama, program ''expert system'' yang digunakan untuk penelusuran penyebab kecacatan, uji proporsi dan tingkat kecacatan akhir. Identifikasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa proses primarycoil dan ''double coil'' memiliki tingkat kecacatan terbesar ? 17% dengan penyebab utama ''reject'' adalah ''coil'' tidak rata. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Diana Julianti (2010) yang berjudul ”Desain Eksperimen Dengan Metode Taguchi Pada Proses Vulkanisir Ban di Grandprix Indoagung”. Pada proses vulkanisir ban ditemukan banyak pengerjaan ulang karena tidak tepatnya metode pengerjaan yang dilakukan. Untuk menghasilkan ban yang berkualitas tinggi maka perlu diketahui faktor-faktor apa saja, dan pada ''level'' berapa, yang mempengaruhi kualitas ban secara signifikan. Untuk memecahkan masalah ini dilakukan eksperimen menggunakan metode Taguchi. Dari rangkaian eksperimen yang dilakukan ditemukan bahwa faktor-faktor yang paling berpengaruh adalah faktor temperatur masak, tekanan, dan lama pemasakan ban pada mesin vulkanisir. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Fenny Dharmadji (2011) yang berjudul ”Peningkatan Produktivitas di PT Panggung ''Electronic Corporation'' Magang Kerja” sebagai Tugas Akhir ini dilakukan di PT Panggung ''Electric Corporation''. Pembahasan yang dilakukan hanya meliputi departemen televisi khususnya ''Final/Packing Assembly Line''. Perusahaan ingin meningkatkan produktivitas dengan upaya mengurangi ''idle time'' dan ''defect''. Metode yang dipakai adalah keseimbangan lintasan dan pengendalian kualitas. Dari hasil perancangan keseimbangan lintasan didapat elemen kerja operator yang lebih seimbang, jumlah operator optimal dan peningkatan ''output'' produksi. Untuk 14 inch jumlah tenaga berkurang dari 32 operator menjadi 30, sedangkan untuk 20 ''inch'' jumlah tenaga berkurang dari 34 ''operator'' menjadi 32. Pengendalian kualitas yang telah dilakukan menunjukkan adanya penurunan dari jenis penyebab ''defect'' yang terjadi, dimana hal ini merupakan salah satu cara dalam meningkatkan produktivitas. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Rian Permana Saputra (2013) yang berjudul “Analisa Sistem ''Quality Control'' Barang Produksi Speedometer Pada CV Alam Teknik”. CV Alam Teknik adalah salah satu perusahaan yang tergabung dalam induk PT KGD Indonesia yang memproduksi komponen kendaraan bermotor. Produk yang dihasilkan oleh CV Alam Teknik adalah berupa Speedometer. CV Alam Teknik juga membuat beberapa komponen kendaraan bermotor roda dua. Pembahasan yang dilakukan seputar informasi ''quality control'' barang produksi speedometer di CV Alam Teknik dalam pendataan barang produksi speedometer dari segi kualitas barang tersebut sesudah perakitan pada bagian ''assembly'' yang nantinya akan dilakukan pengecekan, pengesahan sampai dengan penginputan data. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Penelitian ini lebih mengacu pada penelitian point ke-5 yang dilakukan oleh Rian Permana Saputra (2013) yang berjudul “''Analisa Sistem Quality Control'' Barang Produksi Speedometer Pada CV Alam Teknik”, karena lebih mendekati dari segi ruang lingkup mengenai ''quality control''. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''ANALISA SISTEM BERJALAN'''</div>
 +
 +
==Gambaran Umum PT Setia Pratama Lestari==
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> PT Setia Pratama Lestari adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang industri ''Polivinyl Chlorida'' (PVC) yang memproduksi PVC jenis ''compound''. PT Setia Pratama Lestari beralamat di Jl. Pembangunan II No.80, Desa Karanganyar, Neglasari, Tangerang 15121, Banten. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> PVC bisa ditemukan di mana saja di sekitar kita. PVC adalah bahan sangat serbaguna yang digunakan sebagai bahan pembuat botol, kemasan, mainan, bahan konstruksi, selimut, pakaian, pipa, pelapis kabel, kulit imitasi, perabotan, dan masih banyak lagi. </p></div>
 +
 +
===Sejarah  Singkat PTSetia Pratama Lestari===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> PT Setia Pratama Lestari didirikan pada bulan juni tahun 1986 yang beralamat di Jl.Pembangunan II No. 80, Desa Karanganyar, Kecamatan Neglasari, Kabupaten Tangerang, Banten,dengan nomor telepon (021) 5521968, 5521969, 5532005, 5532006 dan nomor faksmili (021) 5523871. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Pendiri PT Setia Pratama Lestari adalah seorang  pedagang cina yang bernama Erwin Supono. Perusahaan ini berdiri pada lahan seluas 15.900 m<small><sup>2</sup></small>. Pada lahan tersebut didirikan bangunan produksi seluas 2699 m<sup><small>2</small></sup>, gudang seluas 3032 m<sup><small>2</small></sup>, gedung laboratorium seluas 80 m<sup><small>2</small></sup>, ruang diesel seluas 190 m<sup><small>2</small></sup>, serta gedung perkantoran seluas 480 m<sup><small>2</small></sup>. PT Setia Pratama Lestari juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya seperti daya listrik dengan kekuatan 1910 KW. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> PT Setia Pratama Lestari bergerak dibidang pembuatan PVC yang dihasilkan dari dua jenis bahan baku utama: minyak bumi dan garam dapur (NaCl).</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Sebagai perusahaan ''Polivinyl Chlorida'' (PVC) yang memproduksi jenis compound yang profesional dengan kapasitas produksi sebesar 15.000 ton per tahun, PT Setia Pratama Lestari telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001 semenjak tahun 1997. Sistem manajemen mutu yang dikembangkan oleh PT Setia Pratama Lestari didasarkan pada delapan prinsip mutu. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Untuk menjamin mutu produk, PT Setia Pratama Lestari menerapkan pengawasan mutu yang ketat terhadap bahan baku yang digunakan dan produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, PT Setia Pratama Lestari dilengkapi dengan peralatan laboratorium yang modern, peralatan produksi yang terkontrol danterpelihara serta lingkungan kerja yang sesuai. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Visi dan Misi PT Setia Pratama Lestari===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Adapun visi, misi,moto dan kebijakan dari  PT Setia Pratama Lestari adalah sebagai berikut:</p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Visi </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menjadi produsen plastik compound dengan kualitas terbaik. </p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Misi </p>
 +
 +
<ol typa="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mencapai kinerja perusahaan yang optimal dalam segi :  profitabilitas, produktifitas dan kredibilitas. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Membina manusia SPLP berkarakter : kejujuran, ketaatan, dan penuh perhatian.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengupayakan memakai bahan yang ramah lingkungan. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Moto </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Safety first''</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> b. 5 R :</p>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Ringkas </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Rapih </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Resik </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Ramah </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Rajin </p>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> Kebijakan Perusahaan </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Memberi kesempatan untuk berkembang kepada individu yang mempunyai dedikasi dan prestasi yang baik. </p></div>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Struktur Organisasi PT Setia Pratama Lestari===
 +
 +
<div align="center"><img width=" 555 " height=" 265 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/a7QOiT1qOB8WpmodjNTxecbHRlSg_20ySuSZrqFk4rfFxri4hGf32-IY7WIMdipAMZBYBlNWxic8oK_8-veum9xLtfTvVR2_vNMFl2ASK1ItGwutEgQhUAxPWH8ra_uouHTFv01wfW9vASb1HzcMu1pkkk2fA6Hr8I3QtgdPHbnZea_7-aIujZx-MNn4BzFjVp7yyKOvHldAV0oMp6oQIioYKwsC9kKS3n3g7YCS7gGKHOz4ObtsoGdSZIdGIpW5MNJkuMKpYvve3jNPSKcb6mEVZZxaa_XEm1ud0gy68VYjUiFUxoJGZj_pGhyGKOc_Q3FC-_8ddUNttVnp7E5H912PyIbhVFhOPrZfPoVGSm_KG8lyB1W0eZjVUHBr6EedJ7JzI9JJwr6odmgyP5Rq315oudgpWeR-QUB6TK3Wb31MsquoVsRbg3DH9B1ovgbl6i86S5d-gMahbEVXlbeDU8hcRGzBJ1y6EgV0gMH5zQyRugXGHosJ0odxJGc7553SkFfKhbbTAXk6gbdGJTzWmzmAOxv4Az_inWWPo4G1VCQti8Z_RsEYFkvlLsOxi73SJKCcsNjyWrLJR2llSjDH6w235z4NmrY9ZoR-E6Qo3Ow0zbyuQJrV=w554-h265-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 3.1''' Struktur Organisasi PT Setia Pratama Lestari  </div>
 +
 +
<br>
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Tugas dan Wewenang===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Adapun tugas dan fungsi para pelaksana PT Setia Pratama Lestari dapat dilihat lebih rinci sebagai berikut : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''President Director'' </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tugas: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memimpin para direksi, manager dan pelaku organisasi perusahaan lainnya sehingga Perseroan dipastikan dapat berjalan sesuai RJPP dan RKAP yang telah disyahkan oleh Komisaris/Pemilik Perusahaan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan Perseroan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mewakili perseroan baik didalam maupun diluar pengadilan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Bertanggung jawab penuh dalam menjalankan tugas untuk kepentingan perseroan sesuai ketentuan yang berlaku. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Bertanggung jawab secara pribadi jika bersalah atau lalai dalam pelaksanaan tugasnya. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menyiapkan RJPP, RKAP, menandatanganinya bersama dengan anggota Direksi lainnya dan mengusulkan pengesahannya kepada Komisaris/Pemilik Perusahaan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memberikan pertanggung jawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan kinerja perusahaan kepada Komisaris/Pemilik Perusahaan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menyusun dan mengimplementasikan sistem akuntansi yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan untuk disyahkan oleh Komisaris/Pemilik Perusahaan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menetapkan struktur organisasi dan uraian tugasnya. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memberikan penjelasan kepada Komisaris/Pemilik Perusahaan baik secara berkala maupun sewaktu-waktu diminta.  </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menetapkan kebijakan-kebijakan dan membuat aturan kepegawaian. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengangkat dan memberhentikan pekerja. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengangkat seseorang/kuasanya untuk melakukan perbuatan tertentu atas tanggung jawabnya. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menjalankan tindakan-tindakan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Bertindak untuk dan atas nama Perseroan, serta mewakili Perseroan dengan terlebih dulu mendapat persetujuan rapat Direksi. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> 17) Memperoleh gaji, tunjangan dan fasilitas lain sesuai penetapan dari Komisaris/Pemilik. </p>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Finance Director'' </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tugas: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan danpembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kasperusahaan (''cashflow''), terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya untuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan investasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan. </p>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Accounting Manager'' </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tugas: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Merencanakan strategi akunting perusahaan secara tepat sesuai strategi bisnis perusahaan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengatur dan mengarahkan pencatatan neraca perusahaan sesuai aktivitas perusahaan dan menjaga keseimbangan neraca R/L. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengontrol dan mengevaluasi pencatatan neraca R/L dan aktivitas akunting lainnya agar dapat berjalan secara tepat dan akurat. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengevaluasi dan menganalisa implementasi sistem akunting untuk memberi masukan terhadap sistem keuangan dan strategi bisnis. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengarahkan fungsi dan kinerja unit dan bagian akunting agar dapat berjalan optimal dan meningkatkan kinerja SDM akunting. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menjalankan tugas-tugas terkait lainnya dalam upaya pencapaian target perusahaan. </p>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Accounting Staff'' </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tugas: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengagendakan Surat Masuk dan Surat Keluar. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengarsip Surat Masuk dan Surat Keluar. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Membantu pengelolaan Kas Kecil. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mempersiapkan Seminar/Pertemuan Ilmiah rutin/Diskusi  yang diselenggarakan LPPM (mencari ruangan, mengurus snack/konsumsi dan penerima tamu). </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mendata karya ilmiah yang diterima LPPM. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menyiapkan rapat-rapat di LPPM (konfirmasi ke peserta rapat dan konsumsi). </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengurus Pelatihan/seminar/diskusi yang diadakan LPPM (mencari ruangan, mengurus ''snack''/konsumsi dan penerima tamu). </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memonitor kebutuhan-kebutuhan Rumah Tangga dan ATK LPPM. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menjadwalkan kegiatan Ketua LPPM. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menangani pengiriman Kartu Ucapan Lebaran, Natal, dan Tahun Baru untuk relasi-relasi. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; >  Wewenang: </li>
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menggunakan semua sarana dan prasarana yang ada di dan bagi demi efektivitas dan efisiensi kerja serta pelayanan.  </p></div>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Commercial Director'' </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tugas: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengembangkan dan menerapkan strategi komersial untuk perusahaan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Bekerjasama dengan para manajer senior lainnya.  </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mendukung tender dan proses kontrak. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Merundingkan, mengembangkan dan mengelola semua perjanjian komersial untuk mengoptimalkan kepentingan komersial perusahaan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memberikan dukungan komersial pada semua operasi & pembangunan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memastikan praktek komersial sesuai dengan kebutuhan industri dan peraturan terkait. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengidentifikasi dan mengembangkan peluang pertumbuhan bagi perusahaan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mendukung pengembangan peluang bisnis baru. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengelola tim kontrak komersial dan staf hukum yang efektif. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Wewenang: </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menentukan calon ''supplier''/subkontraktor yang akan ditunjuk. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memberi persetujuan atas tagihan Pulau Intan Bangunan ke masing-masing proyek. </p>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Purchasing Manager'' </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tugas: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menerima dan me''review'' surat permintaan barang dari seluruh bagian baik yang harian maupun yang bulanan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Melakukan pemeriksaan terhadap ketepatan pemeriksaan dengan anggaran dan atau kebutuhan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Melakukan pendataan terhadap ''supplier'' dari segi harga, kesiapan dan ketepatan pengiriman serta kualitas barang yang mereka tawarkan sebagai data untuk melakukan seleksi pemasok. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menyiapkan pembayaran melalui kas kecil lainnya dan pendataan pengeluaran tersebut. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Melakukan ''review'' dan rekap pembelian per bulan dan analisa ketepatan berdasarkan anggaran. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menjalankan tugas-tugas terkait lainnya dalam permasalahan administrasi kasir. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Wewenang: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Melakukan negosiasi harga berdasarkan analisa harga pasar. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Persetujuan pembelian dengan batas harga tertentu dan tidak terkait dengan investasi. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Seleksi pemasok. </p>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Purchasing Staff'' </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tugas: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Membuat laporan pembelian & pengeluaran barang (''inventory'', material, dll). </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Melakukan pengelolaan pengadaan barang melalui perencanaan secara sistematis dan terkontrol (FIFO atau ERP/ MRP). </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Melakukan pemilihan/seleksi rekanan pengadaan sesuai kriteria perusahaan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Bekerjasama dengan departemen terkait untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memastikan kesedian barang/material melalui mekanisme audit/''cotrol stock'', dll. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Wewenang: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Bagian ini memiliki kewajiban untuk melakukan pembelian bahan atau barang yang diperlukan untuk operasionalisasi perusahaan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Melakukan seleksi ''supplier'', melakukan negosiasi harga dan permintaan pengiriman. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Membuat ''Purchase Oreder'', dan mendapat persetujuan ''Pruchase Order'' dari ''Pruchasing Manager''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Membuat laporan yang akurat.  </p>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Gudang & ''Inventory'' </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tugas: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memastikan bahwa barang ada dan cukup pada saat diperlukan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tidak ada barang yang rusak karena tempat dan lamanya penyimpanan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Nilai Barang secara keseluruhan seminimal mungkin. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Penyimpanan Barang tidak atau dapat menimbulkan kerusakan/kebakaran/hilang. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Wewenang: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memeriksa penjualan yang dibawa pelanggan saat ingin melakukan retur penjualan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> mengontrol retur penjualan dan retur pembelian. </p>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Marketing Manager'' </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tugas: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Bertanggung jawab terhadap Manager Umum. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menetapkan tujuan dan sasaran jalannya operasional perusahaan dan strategi penjualan kepada konsumen. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Membuat analisa terhadap pangsa pasar dan menentukan strategi penjualan terhadap konsumen atau pelanggan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menganalisis laporan yang dibuat oleh bawahannya. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengoptimalkan kerja staf dan administrasi dibawah wewenangnya untuk mencapai tujuan perusahaan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memberikan pelayanan yang prima kepada setiap konsumen atau pelanggan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan penggunaan dana promosi. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh karyawan dibagian pemasaran. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Wewenang: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Berwenang merumuskan kebijakan pemasaran perusahaan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Berwenang untuk memutuskan harga jual hasil produksi. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Pada kondisi tertentu, berwenang untuk menolak permintaan order dari konsumen. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Berwenang untuk melakukan penyempurnaan pola kerja di Departemen Marketing. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Berwenang untuk melakukan koreksi terhadap harga CN Kontrak apabila terjadi kesalahan. </p>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Marketing Staff'' </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tugas: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menjaga dan meningkatkan volume penjualan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menyiapkan prospek klien baru. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menganalisa data keuangan klien dengan tujuan penaksiran investasi klien. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Merekomendasikan strategi investasi yang sesuai dan menguntungkan untik klien. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memiliki keterampilan secara kuantitatif yang baik.  </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mempertahankan pelanggan yang telah ada. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memastikan pencapaian target penjualan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Membuat laporan penjualan perusahaan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Melaporkan aktivitas penjualan perusahaan kepada atasan. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Wewenang: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Berwenang memberikan usulan strategi pemasaran kepada ''Marketing Manager''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Berwenang untuk mengembangkan pola kerja di Bagian Marketing dengan memperhatikan sumber daya yang ada. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Berwenang untuk melakukan koordinasi dengan Bagian lain sehubungan dengan pelaksanaan fungsi kerja di Bagian ''Marketing''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Berwenang untuk mengawasi dan mengontrol pelaksanaan tugas-tugas administratif dan operasional bawahan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Berwenang untuk menegur bawahan apabila melanggar tata tertib perusahaan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Berwenang untuk mengajukan promosi jabatan dan mutasi yang bersifat intern maupun ekstern, dengan melakukan koordinasi bersama Bagian Personalia. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Berwenang mengajukan program pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di jajaran Marketing dengan melakukan koordinasi ke Bagian yang berwenang. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">  Berwenang melakukan langkah-langkah tindak lanjut dan penyelesaian terhadap keluhan dari pelanggan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Berwenang mengajukan pendapat kepada ''Marketing Manager'' untuk menerima atau menolak permintaan order dari pelanggan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Berwenang untuk melakukan penghapusan Surat Jalan apabila terjadi pembatalan pengiriman. </p>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Manufacturing Director'' </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tugas: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Membawahi, mengawasi, membina dan meminta pertanggung jawaban dari seluruh kepala bagian di pabrik.  </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Bertanggung jawab atas semua kegiatan produksi transformator.  </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Bertanggung jawab sebagai deputi manajemen ''representative''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Melaksanakan rencana kerja operasional pabrik agar berjalan lancar dan memenuhi target.  </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Pembinaan sumber daya manusia dilingkungan pabrik. </p>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Plant Manager'' </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tugas: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengontrol kinerja manajer. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Bertanggung jawab atas keseluruhan pabrik atau perusahaan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengontrol bisnis plant yang telah dibuat terhadap kondisi riel yang ada di lapangan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Secara berkala mengadakan pertemuan guna melakukan peninjauan ulang terhadap semua kegiatan yang telah dan sedang berjalan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memeriksa pencapaian program serta memberi masukan-masukan terhadap persoalan yang dihadapi serta memberikan ide-ide perbaikan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memeriksa pelaksanaan kegiatan di lapangan dan menilai secara langsung pelaksanaan kegiatan di lapangan. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Wewenang: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengatur, mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan di ''Extruction plant''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Wewenang dalam mendisiplinkan anak buahnya sesuai dengan kententuan/peraturan yang berlaku di perusahaan. </p>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Produksi Manager </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tugas: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memberikan saran dan nasehat serta penilaian terhadap kinerja bawahannya. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memberikan sanksi terhadap kesalahan dan pelanggaran bawahan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Meminta nasehat, petunjuk dan bimbingan dari atasnya. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Membuat inovasi baru dalam pengerjaan produksi. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memberikan masukan kepada perusahaan terkait dengan departemennya. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Melakukan koordinasi dengan departemen lain yang terkait dengan departemennya. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Wewenang: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Wewenang dalam mengatur pengoperasian mesin-mesin produksi guna mencapai hasil produksi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta pemenuhan batas waktu pengiriman hasil produksi. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Wewenang dalam melakukan/mengambil keputusan yang berhubungan dengan penghentian mesin produksi untuk menjaga hasil produksi yang maksimal. </p>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Staff Produksi </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tugas: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mempunyai tanggung jawab terhadap pelaksanaan proses produksi dan prosedur kualitas produk sebagaimana yang ditentukan oleh perusahaan yang bersangkutan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Melaksanakan pengoperasian mesin dan mengontrol proses produksi. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Melaksanakan rencana produksi serta kebijakan produksi di perusahaan yang bersangkutan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Melaksanakan pengontrolan dan pengaturan bahan baku proses produksi menjadi bahan jadi dengan ketentuan yang sudah ditargetkan oleh perusahan yang bersangkutan. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; > Wewenang: </li>
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Mereka berhak untuk mempertanyakan tentang semua hal yang berhubungan dengan pekerjaan mereka. </p></div>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Engineering Manager'' </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; > Tugas:  </li>
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">  Melakukan  pengawasan  dan  pengendalian  terhadap  seluruh  kegiatan keteknikan seperti listrik, permesinan, bengkel dan lain-lain.  </p></div>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; > Wewenang:  </li>
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2"> Memberikan pengarahan kepada setiap Section Head.  </p></div>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> "Staff Engineering" </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tugas: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Membantu pelaksanaan produksi untuk mencapai target sesuai ''order'' produksi. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memastikan barang jadi yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Evaluasi pemakaian material agar efektif dan efisien. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Melakukan "troubleshooting" jika terjadi kerusakan mesin di produksi. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menyusun jadwal perawatan mesin produksi dan memastikan perawatan mesin dilakukan sehingga mesin senantiasa dapat berfungsi dengan baik. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Melakukan evaluasi proses produksi secara berkala untuk ''improvement''. </p>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Manager'' QC & LAB </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tugas: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memantau perkembangan semua produk yang diproduksi oleh perusahaan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Bertanggung jawab untuk memantau, menganalisis, meneliti, menguji suatu produk. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memverifikasi kualitas produk. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Quality Control'' bertanggung jawab memonitor setiap proses yang terlibat dalam produksi produk.  </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memastikan kualitas barang produksi sesuai standar. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Merekomendasikan pengolahan ulang produk-produk berkualitas rendah. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Bertanggung jawab untuk dokumentasi inspeksi dan tes yang dilakukan pada produk dari sebuah perusahaan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Membuat analisis catatan sejarah perangkat dan dokumentasi produk sebelumnya untuk referensi di masa mendatang. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Wewenang: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memberikan pengarahan pada setiap "quality control section head" mengenai mutu produk dan juga aktivitas laboratorium.  </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Dapat mencegah produk untuk tidak dilanjutkan pada proses berikutnya jika terdapat masalah pada produk tersebut. </p>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Staf'' QC & LAB </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tugas: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengawasi pelaksaan semua PBO apakah telah dijalankan dengan benar sesuai dengan ketentuan yang dibuat. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menganalisa kegagalan produksi mendiskusikan dengan bagian-bagian terkait serta mencari sebab-sebab dan jalan keluarnya. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengevaluasi dan menetakan stabilitas produk/bahan dan menetapakam standar sesuai dengan data-data yang ada. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Menjalani jejaring kerja dengan instansi pemerintah terkait. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Membuat laporan berkala dan laporan-laporan lain yang diminta oleh atasan atau bagian-bagian lain. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tanggung Jawab: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Bertanggung jawab atas ketersediaan spesifikasi dan metode uji bahan awal, produk antara, produk ruahan, produk jadi serta PBO pengawas selama proses produksi. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Bertanggung jawa atas prencanaan dan pelaksaan seluruh aktifias bagian pengawas mutu mencakup pelaksaan tugas di laboratorium fisika kimia pelaksaan pengawasan selama proses produksi. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Bertanggung jawab atas keputusan melulusakan atau menolak bahan awal. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Bertanggung jawab atas keputusan melulukan, menolak, atau memproses ulang produk yang diproduksi maupun menghentikan proses produk bila diperlukan. </p>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''General'' IT </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tugas: </p>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengatur dan mengembangkan teknologi informasi yang digunakan perusahaan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengusulkan perbaikan dan pembaharuan sistem. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Bertanggung jawab atas proses pengimplementasian teknologi, termasuk proses sosialisasi teknologi yang baru tersebut. </p>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
==Tata Laksana Sistem yang berjalan==
 +
 +
===Prosedur Sistem yang Berjalan===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Prosedur sistem yang berjalan pada bagian ''quality control'' di PT Setia Pratama Lestari adalah sebagai berikut : </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Pertama produksi mengirim sampel bahan jadi ke bagian ''quality control''. Setelah bagian ''quality control'' sudah menerima sampel bahan jadi tersebut, ''staff quality control'' menguji sampel bahan jadi tersebut. Setelah selesai dilakukannya pengujian, ''staff quality control'' mencatat hasil dari pengujian. Kemudian ''staff quality control'' memberikan hasil pengujian ke manager ''quality control''. Setelah itu manager ''quality control'' membuat laporan data pengujian dengan menginput hasil pengujian ke dalam sistem ERP. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
 +
===Rancangan Prosedur Sistem yang Berjalan===
 +
 +
====Use Case Diagram====
 +
 +
<div align="center"><img width=" 445 " height=" 325 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/7wwky7r2ZT8BRP1AV0Roa1eJtO6-H3gFFHlFiFUlDp8Wz926XbrKgHzpLX76abjd29beozDXeZyskaoVL10Gts6sQ2aY4-j8NP4WtxnXzwqHZQhI5uddBE2_YrQJiExRU09r5P9SgaaCjWRCWtfA-zJzDDN4Kwv9x22bsFsokHWBw95ujeJKqs1FxHBq-OOkZblOMxiRx97dM6gK2W9O3N41uFdOxkhDHvS-ZZODbot_bNyQ6wv1rydp0IogLMyLSG0HGKgrow47pihiDcCEmENKc5IZv2_ZQyRMG_aeg6fE20573ZPBfehnZ8xAGTde8h-VIkKCyzmcaZrmW7ac57irFA7B8i4XrTeFXPo_MB-LQJRO3PY9lTJ3W1WnPjs6ZQq0Aiq6zjulCpbvfjtceLtXDKM0V7d5inyMMFkjqjLMQg9_rAXdoWY7ziMD6YUFJv0hWDF6jnlla_pcUQXzXb51mb1U8gdKmo9MpN7SXpdyf9fbHLbfiI8ROfh2_4VP5stIQusE6d2g81PFahG03Sl6QMutKmXXdI2xO6OmBnJIMwArZVLFN2BqkplxZDTfe_7Inmc1cU-yG-ANe-TsBwu05tqunU1-3Ww3AnLb7MqxaTDJtJCH=w468-h339-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align:center">  '''Gambar 3.2''' ''Use Case Diagram Sistem Quality Control'' </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan gambar 3.2 ''Use Case Diagram'' sistem yang berjalan saat ini terdapat keterangan kegiatan sebagai berikut:  </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Satu Sistem ''Quality Control'' </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tiga ''Actor'' yang melakukan kegiatan, diantaranya : ''staff'' QC, produksi dan ''manager'' QC. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Lima ''Use Case'' yang dilakukan oleh ''actor-actor'' tersebut, di antaranya, menerima sampel bahan jadi, menguji bahan jadi, mencatat hasil pengujian, memberikan hasil pengujian dan membuat laporan data pengujian. </p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Activity Diagram====
 +
 +
<div align="center"><img width=" 330  " height=" 335  " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/FKxuOA_5Fd2N7Tok2AAT-C6QDQkmNH8NHggBctE5cQQjVQBdFa9LzuaV32gND1oR_eOtA5vwBv24djpvAGlEuYY92GfNWSKYkiNR55d43hH9q-KtsnObF-W9wc0pvUsTt54ay2z09NoHeczCnO8TpT5JZG7kPZj0vNkhLu0uJi4bbry1G6knFB5_KrA_ipI9bs3KtmyScrFnyHXtQ0Sa_EVVkxCz-1zdDKy-a1ewbuUn_L8Uj8zWBQm7ysUbo_mP9fR4w86SY3KFfGYANVk3Q1eaZnjj0OD_bwkzlmjgZUXpQzFNWO2HqwCNMjr_zu-KCocXf4IHopsFgrVOr8F099IvPwfX0ayNr1sWdcL0y1PH1bkXhBSL44u3XDK47lxlMMWhS9Axba4C_qvUFyuHc_oDF5fN6hJ_woV1M58N460YSO5c7-qK-qV7QUMu-nSLw7PVlzHof16-ifuPhkfKQrVZJMEjS6I5T6kJpyAOzU81pK2PS7U1wwPq4Ft-O2JDBRnlh4HZHnsAwnbtrBq_qyjFhEHnKG-dBEMuA7qnXcyCowQor-gyp1BcPGgvKR-XZ-KFt2e6uCqI_XtindfhnVZV9A11urfdohcw8bTR_eD3GeoYTIsJ=w480-h517-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align:center">  '''Gambar 3.3''' ''Activity Diagram Sistem Quality Control'' </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan gambar 3.3 ''Activity Diagram Sistem Quality Contol'' yang berjalan saat ini terdapat: </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Satu Initial Node, sebagai awal objek. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Enam ''action'' dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tiga ''swimline'' sebagai inisial seseorang yang terdapat dalam sistem. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Satu ''final Node'', sebagai objek yang diakhiri. </p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
====Sequance Diagram====
 +
 +
<div align="center"><img width=" 570  " height=" 225  " style="margin:0px" src="  https://lh3.googleusercontent.com/VaTlJxO9y0uxT8uSvreBx-XgiU7LoIdMTO2X16cQ6n-uEBQCScz5dUqJVobEngh4UpEF6lJRZBKlvhytRgtNl39xLYLTGEhbDW_rVFS2E65vvKP4FGRV9LfXv-gUs7hQuVE9sge9gZCBSvUpywMMAM_kWQj73HS02O0kxCUzQGO4E0VFlJbEU8ctovsGFxmfT6kflq2ZOv3bd5LLn0DOscUpQvn62dHvsisw3JJIzpLZ_qsJgVu7LwxBgkjeeMSpqPZjdon9QEZGzJERahG2dHth5q5AJV4D75k7ui4WBCFVENUvPjafk1c6-Za7fAib8Kh5CgBDkxgWDcJoCLpy3IXw_rpLOck5oNrDIHenKHniXJGikvAUL70bbFPlWSya8Bz06CB9GqG5_GnksnYkSmH9dSwShf8JqG5DRmXTem4ZrnA21JlA-XnvQLGBOyluLhY6GAXsURsPYbr2rkYjIyOmbXMUui5BWpoQYQDrWkiQa4YeJ_WCBSg-AjexmPMI5w3tZLUGaL91Zib6cg2x2NOKgcuH9ccjiFR44694VW58oRYOIVZv-wbMZv8adnqpP4gks6lvdVsjr4eX0Nzm8a-GL1TgElVUWhh4Pa0G6frzacwbQ5dE=w569-h222-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align:center">  '''Gambar 3.4''' ''Sequance Diagram Sistem Quality Control'' </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Berdasarkan gambar 3.4 ''Sequance Diagram Sistem Quality Control'' yang berjalan saat ini terdapat : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tiga ''Actor'' yang melakukan kegiatan yaitu produksi, ''staff'' QC dan ''Manager'' QC. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Dua ''Lifeline'' yaitu : bahan jadi dan form hasil pengujian. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Lima ''Message'' spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas mengirim sampel bahan jadi, menguji bahan jadi dan memberikan hasil pengujian </p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
==Analisis Sistem yang Berjalan==
 +
 +
===Metode Analisa SWOT===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistemastis untuk merumuskan strategi ''quality contorl'' dalam perusahaan. SWOT terdiri dari ''Strengths'', ''Weakness'', ''Opportunities'', ''Threats'' yang dianalisis oleh PT Setia Pratama Lestari untuk menentukan langkah-langkah strategis, berikut ini penjelasan analisis SWOT:  </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Strengths'' </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Pengujian kualitas produk sudah sesuai dengan standar prosedur yang berlaku. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Pengujian kualitas produk menghasilkan laporan yang sesuai dengan prosedur </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Weakness'' </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Proses pembuatan lapoan pengujian masih dilakukan secara manual menggunakan buku besar. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Dalam pembuatan laporan pengujian belum menghasilkan laporan yang cepat dan rapih. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Opportunities'' </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Pembuatan laporan pengujian harus terotomatisasi dengan sistem. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Penyimpanan data laporan tersimpan ke dalam ''database''. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Threats'' </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mempresulit ''staff'' dalam mencari data yang dibutuhkan sewaktu-waktu. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Memungkinkan terjadinya kehilangan data karena tidak terdapat ''backup'' data. </p>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
==Metode Analisa Berdasarkan Prosedur Sistem Yang Berjalan==
 +
 +
===Analisa Masukan===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Analisa masukan adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input, sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Nama Masukan : data sampel produksi </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Sumber : produksi </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Fungsi : mencatat datasampel produksi </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Media : kertas </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Frekuensi : setiap hari kerja </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Keterangan : produksi mengirim sampel ke bagian ''quality control'' </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Analisa Proses===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Analisa proses adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil ''respect'' balik karena adanya data ''input'' di dalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Nama Proses : data-data pengujian </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Masukan : data sampel produksi </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Keluaran : laporan data-data pengujian </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Ringkasan Proses : ''staff quality control'' mencatat data-data pengujian ke dalam buku besar untuk membuat laporan pengujian. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Analisa Keluaran===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Analisa keluaran adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang ada. Dan juga melalui proses pengecekan kembali data-data yang ada bila terjadi kesalahan atau data kurang lengkap. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Nama Keluaran : laporan data-data pengujian </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Fungsi : sebagai bukti laporan data pengujian </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Media : kertas</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Distribusi : manajer ''quality control''</p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
==Konfigurasi Sistem yang Berjalan==
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Spesifikasi ''Hardware''</p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Processor : intel(r) core(tm) i-5 2400s cpu@2,50 ghz </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Monitor : LCD </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> RAM : 2 GB </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Hardisk : 1 tera </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Spesifikasi ''Software'' </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Windows 7 </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Microsoft Excel </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Hak akses </p>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Manajer ''quality control'' </p>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
==Permasalahan yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah==
 +
 +
===Permasalahan yang Dihadapi===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka permasalahan yang dihadapi diantaranya adalah:  </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Proses pembuatan laporan pengujianmasih dilakukan secara manual dengan menggunakan catatan buku besarkarena belum terdapatnya sistem, memungkinkan  terjadi kesalahan dalam pencatatan data pengujian. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Dalam pembuatan laporan pengujian belum menghasilkan laporan yang cepat, karena masih mencatat hasil pengujian ke buku besar sehingga membutuhkan waktu yang lama. </p>
 +
</ol>
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Alternatif Pemecahan Masalah===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Setelah meneliti dan mengamati dari permasalahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan saat ini, agar memudahkan ''staff quality control'' dalam membuat laporan yang cepat maka perlu adanya perancangan sistem pada laporan pengujian bahan jadi. Adapun alternatif pemecahan masalah yang penulis usulkan adalah sebagai berikut: </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Pembuatan  laporan  pengujian sudah terotomatisasi dengan sistem dan tersimpan kedalam ''database'', sehingga data menjadi teratur/rapih serta memudahkan ''staff quality control'' apabila membutuhkan data tersebut. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Proses pencarian data dan laporan pengujian yang sudah terotomatisasi sistem akan lebih cepat dalam pencarian data. </p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
==User Requirement==
 +
 +
===Elisitasi Tahap I===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.  </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 350  " height=" 350  " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/4uIxo2NCvlEpv3c_b6bT5l3EctW6MJyMohIIzrpQxlmqD1rmP947Ls52QVPUuqfm1gASp4RBdxvuoaXzEGeY_klcdmvhLTdJfqMOFGqBIF_wrLTHUD-Be9CUGgNiXvLX6ZQoTCdyc9KL_iwezrG0bmRuwXFWjMP5tuHrgrhfomq9PRCS7OTYpVAvivPfRvAtWCyrsX45ihHyYsPpqRGmR3jJKQnN6Bu0AxoX9mNc0Q0sx7nT_m1IP2aCWGlqME01xNdoDM87Qlkaf6C9AvG_-Xsb9fMajP9DwjIbyxQ3866LaVuTiaAYhtARm5M_7PXnLJTOtG1hfz3-JGv5-Bsp_gwhpGmjew9Kbr2PcKEmKCgMW9IozNEr-N3lKRnfboAJyULQfVKeSjhzd-RWkxw6EvpzPynZC-u8zCkQIiO5ITU0R86Z-tBjC-uVxgHfhpJpUDLbkYeSYWIP9ZcDdQQ4jBsU5MjtkyG6Vy1OmW3HMxvDiCyMFp3WYJo8VILi9hM8XbsCxY7O0g1trrw1K4UbHGECxOBswOfZ3GDSEbnZIEvRv72R6SsC-Iczkn0OgL1_aWKEo_SoLwMm5P6YBC7r-P6vsfRNnQshRhYpJuDky2y5m9LHMi5h=w352-h517-no  "/></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 350  " height=" 200  " style="margin:0px" src="  https://lh3.googleusercontent.com/S6CHP7hl8lC6qT0SznCYyQX0ltEB7UpTVCWqd0hTuFXMUuH_LHvFR4PklmV84bWKXiaLupzJo1t2F7pb_MSGge6BSJhFdRzPz0xIGRajYaXI6g8ngS0ZrPfAgPCIHcyyTVHnhwhHD0C0z8PWh_P7hfEefasByd1vhxWRQ_nuj-9WMmqkW3fGArooRsMgfsHKwX_MkzsqiqykRIAGkCInRhwPOVKPh1iotH2H-OHGugZnTHQhtZUHhDt58y8qn5YCaRokrZQEb-lkY0T_nCniOnyrWEc8Tyh6GrRSkzymHYyFlWEFRLthCoUNsHRQgunoCla8z2MvAshHBRanOaq6b80gmjoU7sd4xIq6sxfHRoyyepUWtI6lHPl9tM4ai3LyCyidm0zt6bvP1EONPGHfSlYBJdq0dORqVnDYSROIKxcq6IaHlGUe3ogqQMvkQNVvgsSDVXBY3xPRtmq-Oqz4ddEdyYa4ldcJu09KbKF0lpSoyD-ZpIxAQ32sgk3vqq9g96iSBR3ItoshrA5D2O-YMFJXB_xKIpVYZtfJ4_WgBf_X5pubzYSPBJSCXuXa9HUjy6hxgpZOlth7pS4j7FOZ5lVVlgJUdzmASBX1PGk0AehAX657Iv3o=w352-h198-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align:center">  '''Tabel 3.5''' Elisitasi Tahap I </div>
 +
<br>
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Elisitasi Tahap II===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI (''Mandatory Desirable Innessential''). Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi ''Inessential'' (I) dan harus dieliminasi, yaitu sebagai berikut: </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 350  " height="  580 " style="margin:0px" src="  https://lh3.googleusercontent.com/XayAHW1cwziP32XHXu53TfCgl9ARp4PCsyzzUXszcsoHC_m9lF7E0kwDiYmFQ1uHOUdq6deSbfCkeSoorEHnzCkjCPJvHQ0pv6zafeMNHSZIiO_nYiY-tW3DlZ_kgt9V2zVOF9oHUfsO-cKzdwtTxvoMjMvwryUMktfU3asrAfXvU0so0m-GccL0ChqaoQ8ZaYMpjoZzzcyriPHOBonmClb1zQpJ2dXnDvPEsUjl9s2elBOvk3a0mAa_MZGxmL-P0KoKKeay8oI7gbk5TK83A0TOcElC6rA0RQoas-0k5Rqgl6olUWTJapuHkLg_BNQQAyAPF7H4VnQmNbri2MbgxA1XfI6n0jeJAb4VexPd6mTnXWH0uhmRZRiavgy8-a2mutypnsxyTMtz2Nsq_b_Sl28t6Qh82KNRJ0Ydc8Ka16Pop7DWQyKFGlyHoKIqfU0bEBmfzJ6BIGBG_U799pBMkkb4PcwOplq76AvO9IVTOzRzzsH21_pzuyuUe8kE1XBvpVAp9Pq8h5DsJuXoXMqouV4pC0DPL92Y1GHr9wEptJFQoiBtxVpZ8gHeFab2Q38tHAio2IjiUtgWO_RA3stXJI_gJNld0yQWkwBVI1Z2oY7hfYKe-HZp=w322-h676-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align:center">  '''Tabel 3.6''' Elisitasi Tahap II </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Keterangan : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> M (''Mandatory'') : Dibutuhkan atau penting. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> D (''Desirable'') : Diinginkan atau tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> I (''Innessential'') : Di luar sistem atau di eliminasi. </p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Elisitasi Tahap III===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas,dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE (''Technical, Operational, Economic'') dengan opsi LMH (''Low, Middle, High''). Berikut adalah penjelasannya,yaitu: </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 350  " height="  500 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/mqZtdqY4dH0e7945vsT_MljvW2N3jVOvEcSfdHQhcGdwVnatT1p9MOEqj5DFrwjtFOID217bf-6puA5Bw42PoweotFRejCsljD-5txDAR34bAlHgKhLCeBS8DpW_m9W6WPLLOq8RQ7gIrSkvcmad48SjDRrpokXrZ9kVlljMYpPiAYkiuaXI_R553duxLQLUJiIyK8Mke8ocBOmRqg0XgiIezdHoos-ACKhpOnCCSRBEBDpgCrPK-VMI94BaqaCIlyIJOLa34FuXR3ip6LP2Ex08NDSAm8DQdDlS3pitLV5N56VAH5Y90ITo0ITT9y4CZy4_4t_X_zuzM3jYfcbcxOpoEAgte5Lall_OXSqq_Q67DqVSG7bXk2J4vD6qLTJFz2prBjmRksyzlQAAO1rm1OEBO4cGOBNUBjYeD9fEoS4OXOpaw8ZvbVGwA-CUCOF9ocRZaJD5nWQAJBV6fiC4d9DuF_IHz6ZuOez_2N_u8kRp8uPGu-dyDyHFCbR2Z7A3IiOC_gY8VHsJfoh7OljpDkfZ3kfp_kXeXX-JPbvcF-c5b37ZKUQ6ma8EXIWhiWle3ToBZXCyfCRy1uDV2LS-9skFOxFDIwghcGrXoffPtNton_BsP37F=w420-h638-no"/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align:center">  ''Tabel 3.7'' Elisitasi Tahap III </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Keterangan: </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> T  : ''Technical'' </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> O  : ''Operational'' </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> E  : ''Economic'' </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> L  : ''Low'' </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> M  : ''Middle'' </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> H  : ''High'' </p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Final Draft Elisitasi===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Final draft'' elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun sistem media informasi. Berdasarkan Elisitasi Tahap III di atas, dihasilkan ''requirement final draft'' yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem ''quality control'' pada PT Setia Pratama Lestari, yaitu sebagai berikut:  </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 350  " height=" 350  " style="margin:0px" src="  https://lh3.googleusercontent.com/aBUL06G776gNcltX6ZE3UnCHuVDGJG6Ghd5wlEqBtmKHwpkLo2-u87QsQgybcdHGsepIeoo4cMm0fNDZT5W-KMpS6E5GaqM8FGsXcqJfPxiTMTnNprP1q4XB5bXeEgEXHfe42JR8lyeR0vwI4zqTaJt7tJCH7t_rq1EJ3c5mpAY5RZBf56vMnnzAlUn-ArajylTD4gBzmscVszebFdIUqKVVYdJazROBCAiXgfls3ihy7ekQkTxKdxzxqcwDDoTijaTwUvBjluhwp4twccZezXU-Dv0-VfGddOjetLdFJQkXWsmr_dwDL3eVcAAbyqJs72krwcpexbOTWTX2EYCp-xHD9DNVUXwIY_OejUsu54OkhxeyPU3WkSEbzXnhziAbx7UKFNHiPyn4NJmaoBlTvX1_v7pSBcpCIMMZ4aAjDIYABMnSHNvfgXuIztEGorB83mgP9KqB1DGORCe9IZn8_aXGXdrQgug8VOGEP6I9EUFLBRlvpgObqCVwfLrFP8A8eVR8A6TXZXHZt6bURSypy1W4t8wZf3M7GfFm8q54ED9HR2n2BIBQ-vws8HLuI9xeq1Iz4tjHM8sBRUiojnIND3yb7yOTf3q0kXlSB9m33mDOvDpZZzhb=w529-h629-no "/></div>
 +
 +
<div align="center"><img width="  350 " height=" 330  " style="margin:0px" src="  https://lh3.googleusercontent.com/nTCGdIv-sePGju-RhF1uUMx8etC2pZs6s0x1dbjsiF9FW3XNNfVjuUQcC5WbmT5v_s5qFlNai65udd4mTs1yqMvZtXCUfzlQTnFGXQKHh8aaKlMDlT9hFVkB1Rev7xOT7I6FFwVsFET8osfVm3SBXsz1180jOV_AfM2KOerI5PzTc_SZTzX419dbv2ouyOeZi3ZUCzxXofnPVFn3H_3zvGlDfJXlwqE9au2fLEEUf0th6CvJvGsaRW6bMXpDitjChJKZWz9sC3vM8x2QGTfAT2i8h-XJqsJ2UO1glaNEEwZuY5GAO5YSwOujpqzts4KCiPNxtutvvCWSx4AhVXQDfyJKlrMSrHAymmrRSDpuk3p2uVfYzCuhgtssX6qnDj1jRUI4WGifQsDQu9E8el2Mr40w7X00jhFlYJRpIVNnijlCsXz-6qME0DG5Y5jASlC3UmtoRR51bXB1-vFpzgorRugXOBiuE0ibYPulvbm1szMa_ZDqNWwt4KqQoLDKeRp5B5nZ5QKpLmLQNlG-4lv3DsFouEGYBMe-3nwj5d7xMvyUi5l7qk42dC0BJywFi0_uJBd1nd1WSL0zgktjmyZcoUSodgLuxX8fw5HWk-kBevRJ1SwHrGUX=w442-h461-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Table 3.8''' ''Final Draft'' Elisitasi  </div>
 +
 +
<br>
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB IV'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENGEMBANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN'''</div>
 +
 +
==Tata Laksana Sistem yang Diusulkan==
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Pada bab ini, penulis akan mengemukakan tentang diagram perancangan sistem yang diusulkan, ''use case diagram'' sistem yang diusulkan, ''activity diagram'' sistem yang diusulkan, ''sequence diagram'' sistem yang diusulkan, dan ''class diagram'' yang diusulkan. Bab ini menjelaskan secara terperinci rancangan-rancangan yang diusulkan pada bagian basis data yang merupakan penjabaran diagram-diagram. </p></div>
 +
 +
===''Use case'' Diagram yang diusulkan===
 +
 +
<div align="center"><img width=" 300 " height=" 320 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/UAncCkpxaCS44y4dcfFDRuZlhjZiyHuDfdraaorktNPvuXVJelC6Ejgux0-blmrykECzJfaE2PAYdL5Sn-AtYx8_Oh-ecslYLzlflBaXXBqb_OXD3sYOcEp5GQuYeQtX3fNGdGzA7sTZnMQ7gyPed9oQBFBeG3ltiMwWW5EZSyJ9SmNsGZgnMkAKoHh1Y8mlGmU8JiCr5RlYbWMZIcp0IsaFkH-3fo6z2wJhYRN61nvnlYZEbiFQzC1gmcb1SWdRiuxK1ABSzWUevMXesZqZu78UwVwt84HX3QdaEwOfAoxLKPJC0t19QPfE8KzMD_QwQUF-RwXZFC65GbZUu9Ki_DnHg1PYwNSK9p2Eyo-cvlfX6v0MLSr7G0mGRCebcYORY8mSlVzpdLtlVdM2x6Audaq5IXqqpob3VXqAhN-pUbl1hLiZeul_0zMvjbHZsyuvP1Ri532iN8lsbf9F4Ku-vOA_DkWxILRKFLpa0EdDzGlbedv3D9HiWvkkWa9tAajxwrRkhQh3mbflP2UrWoLFUYXt-38DfE6hZ57azas3NDo9fDagR5tzessYJjVz4WQhp3WUTahkDZI1i5J-4ggFLt_md9sLTbGdzKCiTVvgLfC9IG7YDhdx=w245-h316-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 4.1''' ''Use Case Diagram Quality Control'' PT Setia Pratama Lestari</div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan Gambar 4.1 ''Use Case Diagram Quality Control'' PT Setia Pratama Lestari yang diusulkan, yaitu:  </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Satu sistem yang mencakup seluruh kegiatan </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tiga aktor yang melakukan kegiatan, diantaranya: Admin yang memiliki hak akses untuk membuat akun baru untuk ''staff'' dan manajer. ''Staff'' memiliki hak akses untuk menginput data produk, tipe, warna dan pengujian dan membuat laporan.Manajer memiliki hak akses untuk melihat laporan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Terdapat tujuh belas ''use case'' yang dapat dilakukan, yaitu menambahkan data ''user'', menghapus data ''user'', mengubah data user, memasukkan data produk, menghapus data produk, mengubah data produk, memasukkan tipe produk, menghapus tipe produk, mengubah tipe produk, memasukkan warna produk, menghapus warna produk, mengubah warna produk, memasukkan data pengujian, menghapus data pengujian, mengubah data pengujian, membuat laporan dan melihat laporan. </p>
 +
</ol>
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===''Activity Diagram'' yang Diusulkan===
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> '''''Activity Diagram'' untuk Admin'''</p>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 300 " height=" 325 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/96-W_4XfZbEgY8iMBTxXDM2vUFgpkRPyiwbvgeDx3Il4uPboSpL-ahyDJRyleWK2Uq61eaq83nj0hEUvotsatCv462mKjcgffmRrB9cQA2c_CP1kn8PdznAyjU1WV6vYe4hzIfdqINwGY9ybAiFycY1A8trOyPwaPtFkjjubgMaPCFUCSSs-SeyQ-7NUtH9SPnnZHjw6vie5-0FkMUfxoS_d2NTGdwIsVT7H3nUOtLuHZJlBd3SOY8KCRV5rPhhCpC8biZvgSPQUjCkMnCWLKMFtLhD3ZuJ--EHtLdYUMFpduKpiM3L5tNjWoUkpqAMjSIMM3jWxQ6TKZnrP3C-Gq3XuoS0awEAz3wBnIgQFGapINJWVuA7VZb6ZskhW7jJ1lbkxgUOfsZQ_nCD4Ao487aFJJGSmjz9LFOhdnHs-L6wuIEzw32hgBOsdlNIHQczrJjegB65OexDE5ZKctiXAxmGCkK6EBjsoH1iJHVXIX-oO2ZKY3RErsWL_Zqali9PahRT9AcfVeJHEhPIsyd3HjQOeXJSfEmu8Dj-fcdJHc-Ps14mADyue8zg66F7GR_DYeMsyIzm5XpfTWvfhS3jA943MtZW5IsdLXXmhpe_67uFFgqJQY2BQ=w240-h328-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 4.2''' ''Activity Diagram quality control'' untuk Admin</div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Berdasarkan Gambar 4.2 ''Activity diagram quality control'' untuk admin yang diusulkan terdapat: </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Satu initial node, sebagai objek yang diawali </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Enam ''activity'' sebagai ''state'' dari sitem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi, diantaranya yang berawal dari admin melakukan ''login'' dengan memasukkan ''username'' dan ''password'', setelah berhasil ''login'' maka masuk menu beranda, kemudian admin memilih data ''user'', setelah itu admin bisa menambahkan data ''user'', menghapus dan mengubah data ''user'' serta ''logout''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Satu ''Decision Node'' untuk menyatakan “Gagal” atau “Berhasil” </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Satu ''final node'' sebagai objek yang diakhiri.</p>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> '''''Activity diagram'' untuk Staff Quality Control''' </p>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 300 " height=" 325 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/kcg8cw4oIiSt6Mwr4hUjGQsI4DgfHCHVS2lnx_VpYQHJguZ8xzYnW1GEf8XJ0pIKF8dKTUGT_GKQj-W0Tmc50-_SxZ5v3-IPcMWNt-TbbtbEn1RDL11ekVvebefXvlydxFOQlJR_NNySR3uLZqwECJ3Eow6gCt2aWdt4KbuCNKTJSvaikSWog_9-Oo4XMjym8bxFl6d2UiHhANF40gBAvtBKwjNGe2swD9UVBlkkwM7yilQgMWWxtPCo4LKEQicKL8yhW3o7FYJMUkISPHt-LxU357WriZoZWWjbkDkE2ftZdrZb7vc0yWfTtjvhojj6_zBUkCIWVJQi85BS8SVba6X80-m6nvIPG8baXtT4Uafr3HZ_m1SEQGO7-rmNlun8Pwgei4P-KCxaIy5kcaFwiLo3JHfAaw34iTNv8oYWB6yvrMCnRDZ1ftcGBiC7xVZsl12zmL1HSnzq23Gt8CeDtpZU8_PaBDGPujkIBttykTuwSgA56ez4Jrpwj-kBZUKc_RKMvrG-JWR2g1EnWUxUawnNYyCBopFn77nyUJNyEdSW224u2mzBiNsrGvX4ujloWJuRsGTWx-a6Wqc9IPjlDc4f1WOjvWHCPANG6vG2wkaUFjtzfZjy=w385-h523-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 4.3''' ''Activity diagram Staff Quality Control'' </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Berdasarkan gambar 4.3 ''Activity diagram input'' nilai untuk ''staff quality control'' terdapat : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Satu ''Initial Node'', sebagai objek yang diawali </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Lima belas ''Activity'' sebagai ''state'' dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi, diantaranya yang berawal dari staff melakukan logindengan memasukkan username dan password, setelah berhasil login maka masuk menu beranda, kemudian staff masuk menu data produk, data tipe produk, data warna produk dan data pengujian, lalu ''staff'' bisa menambahkan, menghapus dan mengubah data tersebut. Setelah selesai meng''input'' maka akan menjadi sebuah laporan serta ''logout''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Satu ''Decision Node'' untuk menyatakan “Gagal” atau “Berhasil”</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Satu ''Final Node'', sebagai objek yang diakhiri. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> '''''Activity Diagram'' untuk Manajer ''Quality Control'''''</p>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 155 " height=" 325 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/hecVaURl4c-3fmOaXyin04zncmPRHdTiDpDZLpkulVBlSd7b_fYGjD4AEw0cO6E--a-npB6rkpnRprQ-lYw1Q9WLYCq2CG5bsS492qkVZ4BCyUyx22aG5IFMGY16KrYORnZPKvIE8p3Xscpi8Z02FJJYZFJ4VbqRdhq91em3T2QmanPbqpRxxHSdUoA0FkWkcpUduP2OZqF3GS1LEWeuOmgRF3cAVbQzfS4aAtlQanYDvsQ2TBZGn7D_W6b_a96CCDZK1A02YNLrXhfqUVDB5LM96mjXkgIDpg2LBTaVlYem66HAawEFvXY59WZQlIJ-iQHDO_49BUXPMfGUGPTwrdW_PVvGP88eLdYTnGu3eDG22IDcmVGT4BL6sOi_2whAWCxk6YaRaLxVavpzjEM2frhMwwlvcJb_cBO37PVmPuRN3ShkWTPNKQx9ZS7NlbJYgXy_xJQDk9hUVWN_JMOqmkNleb_VIxS-3TlDwQh5EZecBN618u_xclhYenSPit3Bw-EOZeebxgaUKAzoOBwTDF1bGjaLo2u2kHEjp7a3LJcBPx9RvTC1_MScyzc5ItdZIMF250qcPEFAr55FkHDf4nFaZO2i8ZJe4IPzE7UG9vhVj7gVXPu1=w170-h361-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 4.4''' ''Activity Diagram'' melihat laporan untuk Manajer ''Quality Control''</div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Berdasarkan gambar 4.4 ''Activity Diagram'' melihat laporan untuk Manajer ''Quality Control'' terdapat : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Satu ''Initial Node'', sebagai objek yang diawali </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Empat ''Activity'' sebagai ''state'' dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi, diantaranya yang berawal dari manajer melakukan ''login'' dengan memasukkan ''username'' dan ''password'', setelah berhasil ''login'' maka masuk menu beranda, kemudian manajer masuk menu laporan untuk melihat dan mencetak laporan, serta ''logout''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Satu ''Decision Node'' untuk menyatakan “Gagal” atau “Berhasil”. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Satu ''Final Node'', sebagai objek yang diakhiri.</p>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===''Sequence Diagram'' yang Diusulkan===
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> '''''Sequence Diagram'' untuk Admin''' </p>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 405 " height=" 315 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/eeC64ihh76z4H21Uqc8oR1Tdsv1ubWC4obBLDJSH3fReMdEbkLdWBftdWHT_Qn-OTb1unzsGYG7hxWkUVKjA4lWkajKt96NtWYN0U35bNVx6dQLci958uLZu-2fASsbRiKWqk3IWRY_6ETabcrhmzH5SiYsrx_jwdtYm6vj5tomAUWIa-gSIZrs1ozFtap0Nh07xDlKGKAp7gw1l71za-eaCKDQKdCaZafpxe2iSPQRJiHuzscqZmgE3WeyS_StE4arQ1tr2NWKnkbTFYqM9EIEfR_w6eNNamT_UzSLrZxaurV7W3uQex90dcCi_bD6y7LLOcV_2RieGlf2KMzGE6EDZizW4I14zVl1tUv83SO6-ia4ly76VxYQAOuW89ji0hJ1OR3AlDUWc_k6g5c1Rca0rGaJrggb5xsl6n35ijjxKW_ce5RkUpXX5qf1QJt6nciihHXKDw8bq6jxDUIFRhUNKoGLjwb_2FNUnKAC9MwxgUY-hAnlEaxsPt3ZlchOWlErT9f0NW6ysJyfRj6fMq4btruArdzVbB5A9R8UlH3wCz0NMXriOanQhPH0UDs6FSyysyyQVExbwOL-cMTTNDsRMHxPGYNIGRa1yGLVJvoRghNYM-sl0=w405-h312-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 4.5''' ''Sequence Diagram'' tambah data user untuk admin </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan gambar 4.5 ''Sequence Diagram'' membuat data ''user'' untuk Admin terdapat :  </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Satu aktor, yaitu Admin </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tiga ''life line'', yaitu ''login'', beranda dan data ''user''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Enam ''massage'' yang bisa menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas melakukan ''login'', masuk menu beranda, pilih menu data ''user'', menambahkan, menghapus dan mengubah data ''user''. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Satu ''return message'', spesifikasi suatu hasil kembalian sebuah operasi. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> '''''Sequence Diagram'' untuk ''Staff Quality Control''''' </p>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 500 " height=" 325 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/SlKDvNq2aGrE3MEUMtbttoHbCslYI-3CkSMm3G7Kj_ak611KSpCHx0qhqYoZQ8YQ0h8u54s8u8xXwCtuqVzyazyOQQHoaQ6_Vebc5jBuBk_nNYtaXNxqxgot7zZPavo3xDvWLDiwgbD8ZsDm3uS4y5FDsJizyVdBtfu2dYf32xV4uR3OuPd-mbWDo4AvJl3mHWvihs40vQg4dAxX1FnsQUWiTO-Hj0LifMTY1yEdLtS1gzQ1AB76_nOGSG5VGXCS_Amv9HeowZYPT4wepaS18iNHUq0QKyo5ouEYBeIKsglQzTAW4bbgQbdelz8Nru0JZ6foFgiokRwJ7aydmmdcx5RpUlN7pE5LCthXPX2SqZRaJpmdkHTkXUyyUYzeeNKWZZ69IqexOrxJTFIR0BtU--cFDZNRPCpQbO59gbi6F3INhmE0aBo3IZpipBnDaEI6Oi_CnggRLd-C41SHeA1Mb_ggkQ_NW83D3NxwhkH38JjK_qNeuuvPevp66-Do5KXXgoZi2-h5A-pbH9KIlxagk1zSonXwKywrVzEtIJnO617Gh-bScDPBk0WdfbmiwJsapDyAuCpBm8f8OtiL1BKn0OcElHbVZ2_AukD8xLO3Hw7ZYdOZE4aa=w574-h369-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 4.6''' ''Sequence Diagram Staff Quality Control'' </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Berdasarkan gambar 4.6 ''Sequence Diagram'' meng''input'' data ''product'' dan pengujian  untuk ''Staff Quality Control'' terdapat :  </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Satu aktor, yaitu ''Staff Quality Control'' </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tujuh ''life line'', yaitu ''login'', beranda, data produk, tipe produk, warna produk, data pengujian dan laporan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Sembilan belas ''message'' yang bisa menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas melakukan ''login'', masuk menu beranda, pilih menu data produk, tambah data produk, hapus data produk, ubah data produk, pilih menu tipe produk, tambah tipe produk, hapus tipe produk, ubah tipe produk, pilih menu warna produk, tambah warna produk, hapus warna produk, ubah warna produk, pilih menu data pengujian, tambah data pengujian, hapus data penguian, ubah data penguijan dan buat laporan pengujian.</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Satu ''return message'', ''spesifikasi'' suatu hasil kembalian sebuah operasi. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> '''''Sequence Digram'' untuk Manajer ''Quality Control''''' </p>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 300 " height=" 285 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/C6DKtPSdxJ4zIYlfVOv-xYwyaOzIbHJz9wxQeAn-tutGJEhGtqWwaf2pkM-BLjNtV0xMYTEeyS_JYDDN1PAgQSbP1_Y8qbSArwtcN8fZ8exfTX4b1BseXC9GerJE9SCYXF7pBMmkdGtCPuDk1UWNPVXN1WcDelK0EfcBTF8Zj3J4dSQvmbT4ohRrvPsql_MESiXc5Dthx5T4WjIYh3dtyKjh0tH3p_uWxASQk6-u9YogBJaHR4ODypicQUUKgsriPPQxRjTyfGby5_FcB7-2ESqt8wnFwJrSfJj7R_fB2SCrAWcEu3f2TdlQHGTWcgU8h5RhVjYplsqbwsWrWajB6coNYUSEtAbUAlF8DPc62xjjmjxYFqCThXU0zF0WjiW1ZzcE_npb4cfSTP7KTs8tcBCFt8NaO6klul_fQZNvaQnIUhk-Nt8AItW2EeoxIcyRjH5PyFUKULvrf-_mKoYPIxIv2-IFl9gbfxFOkHLI3ng2FiYi2V45Sw5rr3C3Sv5nQDinINlMNLnWStR4m9Qp2doywL6gLKF5xTeMP8VNRaoQEong2wLD_58sLVhs4FXb0tPIj2kjHTotDFoQ7Ckg9X0iGnQjTtqBAk237LlRXVlm1eSIYhxc=w435-h282-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 4.7''' ''Sequence Diagram'' lihat laporan untuk Manajer ''Quality Control''</div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Satu aktor, yaitu Manajer ''Quality Control'' </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tiga ''life line'', yaitu ''login'', beranda dan laporan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Empat ''massage'' yang bisa menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas melakukan ''login'', masuk menu beranda, pilih menu laporan dan lihat laporan pengujian. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Satu ''return message'', spesifikasi suatu hasil kembalian sebuah operasi. </p>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
==Perbedaan Prosedur Antara Sistem yang Berjalan dan Sistem yang Diusulkan==
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Berikut ini adalah tabel perbedaan prosedur antara sistem yang berjalan dengan sistem yang diusulkan :  </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 555 " height=" 270 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/BBLFQVovj_ogmiR8l7k8_ADWzvhzH_aEMaoTHvMaChQocPKUSV4wqNsdgrF2SmjmKMyd2BvjjKYQV-YK4sbIob7CZ_dyoLROOTMMFvwD82g89rF6gG5VvYWIy29FcaPOJIEW5E0THjWGoo2L0zn5z6upZYNVvxkMYG3GDd1BO1tYVajewV4lcVhMzmK3dDeTbxxC8q9xSsNuIlcERJSxNnFJKJ1Zyxyl-dZtkijjxxcbdWeLk2ZGKWFkSLz2wuIgQH_lcXoeJKLLkjdBPixtQi00h08UqsnraWzO_tOapfRehQKdc_jBXHzaHirJABET3DAaWH3Tii0JjiGmPDQs-CQds40LSueJf-L7eH82tUPIHI2SrcqCRBf82bGPddfFTVro1G49SndN74F-G56JGVCB4toNN4t5n8apmKB2hlDKa7j0DV5S13VMkhnvt11M0nkrQ1qvK5_OG-iHO4J1tnxFOqIG2jlHK7Yrcy5CkBbl9A23clchb7pBjtGooTASQIEP6rMzNL0H1lOFKyLgOaRam-RhmoDKHv83bGfe56ac0FsJ2NAzFGm3UDRujPwmStbehS5z1Ljuk3Kk1qyWV_keIsnYtlRI2eJ4TmjvNUOejSDy-ASk=w554-h268-no"/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Tabel 4.8''' Perbedaan Prosedur </div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
==Rancangan Basis Data==
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Rancangan basis data digunakan sebagai media penyimpanan data yang dipergunakan dalam aplikasi dan ''database'' membantu pemrograman dalam menampilkan data. hasil analisa pada sistem yang dihasilkan terdapat beberapa rancangan yang diusulkan. Dari rancangan tersebut akan dibentuk rancangan basis data untuk mempermudah melihat bentuk ''file'' dan isinya. Berikut ini adalah penjelasan tentang proses perancangan basis data yang diawali dengan normalisasi yang akan menghasilkan ''class'' diagram dan spesifikasi basis data. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===''Class Diagram'' Sistem yang Diusulkan===
 +
 +
<div align="center"><img width=" 305 " height=" 280 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/xxCm5UY66NUgw4rCgkbBd0pjSGTDdaVHAhoRKM0jtxuBoCwIxUTpz4cQpj-KQ0h6l0_BDBuLhtLScTbuELgAMlCkawySjfZqgCNgOr2cjOYX9biaZeUBjCclyjXiKnElD_ZrESSjEDWZUsk-0zecmkQx3qeqBO14hGKZOkxibAql6OttB62w6HHeSzMHUrAsqNxPj6TNPf9vosq-ndCuRyCJO32ntBNjkRoGFgQVOI2SlGfVokKY41U3p8MUF1a-OhQuE7WYVfJqE-1LnTXMoESkhwc2AUqgvTtKG4LEDKy9XwNgSALz0pD6SEGgqLnvXqd57sFdqCtsKaBf-xw2gxyRYT0duX65IaUhCyNsb7hx6q-mJs_iuua4ZiLaIqqhHEqGNylew_ufzc_Sxa1LCgXmeHbhQBshrBnTnDTXp22bC08f4fraFv9jjYmsduH56Chm6NMOQCRUDea7zrAwn1QvbYiO4bgSDel2Z0z690_kKv4HECufyl323k3iOkca1_s_q0tWLM_P8mYkjEtohkifQ6cNHm_SNgIXRW5dOw6DxN9NH1sLUqceGm2hggbm9VsEdezVMQXrGT6091LnMnZWxfV81IbVMz81W6FP16HczPrUfJZ4=w303-h279-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 4.9''' ''Class Diagram'' yang Diusulkan </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Berdasarkan gambar 4.9 ''Class Diagram'' yang diusulkan pada Sistem Informasi ''Quality Control'' terdapat: </p></div>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Tiga ''Class'', yaitu: tbl_user, tbl_''product, tbl_type, tbl_color dan tbl_check. </p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
==Spesifikasi Basis Data==
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Pada ''database'' digunakan tabel-tabel berikut ini akan dijelaskan nama ''field'', ''type'' dan ''size'' mengenai data tersebut.  </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Nama File : tbl_user </p>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Tipe File : File Master </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Fungsi : untuk menyimpan data ''user'' </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Media : ''Hard Disk'' </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Primary Key'' : id_user </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 500 " height=" 190 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/sVZfcgOKpDs95vvpdAxrAwVMSzXer-8smSNl1nQD_BfQcm_mz_Yhx09jx8TBih6-XqRgVaab8qfxLHE1nSBZ0ayWdbaCuoYM6v5V3Ib4U88G5koWd6-ivCVnO5602nj82iRhaVMLDIVGryMcUMkcijfc_jNWZdz3gqN5ETdrvrzcz5MOKp3KGSKprMUCBM0OIuCPij2gMcWGkztBHfxvDX-FVizrJJ38DIHQcUaIc2M1XumPaATjsjfxZP3X_Ihc65m5rZiofBIJD9pJ74C79PuzmZk8i4ZPl1luiipdvX5DWkFYB8ptxfFUgzFc4uSn268WuFnVif_lFwHBOIu7N0aZn1pQq2qx4UNZiUGLAJCsB-zDO_AU5aA94HCPbzQGcZgJinVBpLbY6SCaWk_quibd8SfTOkfY2EsshfwsQzJE_k90QpdTv9q3OACdDw6Evvq8oFb3nf0VFC5i-Tl77fMYkc18Y2V6-AdmePQPHUWP_9DHOwNVe2x4PS57kIi6M0wcgvjHcQFCtS8Q05wp4vayPAMupF3hrgYTT6lFcV_KGWIuJqku3iSpZB40kVDIE3DR21fZfCoQktURDOLIB5M7KEpQl0knCNPgefzWfub26Oj4vsdC=w496-h182-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Tabel 4.10''' Tabel data ''user'' </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Nama File : tbl_product </p>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Tipe File : File Master</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Fungsi : untuk menyimpan data ''product'' </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Media : ''Hard Disk'' </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Primary Key'' : id_product </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 415 " height=" 325 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/qelrTuCkk5-nq3Xm-id0QI5gCjx1hooN7yqvUwcUsHyVT-1C-AUtdbWdKLfPyOKJ_5wjnFbHlvGH5VV7cOEaeRSoD8nCsA5XJ864TaRYOOwoKAfol6CGCbHwb_0glm0vNTK5_NqHANKeNu9pi8rcmH-8Zp7U9HR5f2pTjnKhAM2wbJqDF0blLIV6YXdtR8TgEF26115jbSo08Pc3XbKb261JfKHesuNoOlcRd1DNIsPTBArL4fyMNhDb4LBPVHDMNfTYbVMMVW6kI5jHxF-DYPJEIoLAVnvgtdDatOK99uFf1FP1Pwba6xqhVT4sKZsKKIZPHRRmEJxcrRGehCeHvny43Xdvgn5mHrAVBEpw-GJpEk-n37QyO8nUHF8mx0tjoGU_BB1U-BBszYgGop2AxMRZ952ZiNpUs3YSEfPV_67BmtuSV5k-5Alz7FCZJnZYLKQa2i45C65u-mAYxVxaQo0lPSHatvukdJ5IXDRz9xlN88YcNLdiDtGriUu8EgS4e9Idhhj2QCNBEOUj_d6CWMYNt53YWOQv3txq02ey05HywwND-_4gKexcd3KAw1jr60cNd-ASG_Y-pSptQmFKnaN21mRWvx0aTLky-4p62M6PS1V_9pQi=w499-h387-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Tabel 4.11''' Tabel ''product'' </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Nama File : tbl_type</p>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Tipe File : File Master </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Fungsi : untuk menyimpan data tipe produk </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Media : ''Hard Disk'' </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Primary Key'' : id_type </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 500 " height=" 105 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/jc02uOU47Qz4m3ihC5yRuC_7razSboUEbH-AN-lEklLl8W-XX0dIMHrDJYk0vHWa8mkrmftP1z63FdNazXvvXuajTsLTWxWY8AgWByrfQPLJV0rjDsb2vwP1RT94DN-pDjLBDzyiYXgVtRZ510B4h-Ko2lpV318djn_6iU3I-JzRgheRThalpRaVTPm_loLJP8lZeDm_laL1i_RorkYT6vjynfabSWyUZkTlJnme9mFL_EF6np5DTcRqQjqhXBZ71J_8tFb5LRBhcQFDYusPTHeEu4MNy6-1x8yZ9zghlPTknxoZ5NsbNOGX4SDaNNRFj5v0OvvvWX2D1dzEVO7o1OzZm2UZlV4Rqj2t9OXch-YEC_9TPG633ng7ZrBpaBU3gjp9rTSXJpfQMVQSToUI5wwQHq_Thd2uITaCxNWoxTwaxDIx_FeU1r5KErhWLzSBvVsaPiIfCbF5_WRx2tPf3MBRrlFQepCcGQtzNhp6iMgJm-RTEVkdqSV6OrugEtewOZ9VltABPEKjQJWzpgkVB1XDDSJ9LZKSqDbKSrm-EMh1443kLLDzG4jghTit1nfuxYht_qiehQsvJTMKduDTRbhIixS2t8WRLKOsrGPcRAYR3TYdqZJq=w498-h101-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Tabel 4.12''' Tabel tipe produk </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Nama File : tbl_color </p>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Tipe File : File Master </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Fungsi : untuk menyimpan datawarna produk </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Media : ''Hard Disk'' </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Primary Key'' : id_color </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 300 " height=" 120 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/WL0DJKAnP2kQnLudLZbCVXXgsoyiaSJhiTqEUGrJ7nb8thjXe6l9NIbe7-Rpq2AUHD9FcjTngN6dfYLe8Z-jTmpT9g_4zbtHjHs5BQQYa3CHdTDGVE2vcd4jy-_V8nk68iagALSKzJsJw2y_MxoiYtaExuVlSOy1rN6zY9tdMpmqwYo_MGToRvFfoO7PRy8P_nybnf_LwEpTFpljJA03A2ojPfEaZirrubk-g7EeY3xUzYWglwJwCWDGV--uAnyZV7FsE-pMyF5fyuu8oVF0r931TJLAkUy44t4d4j6lpLuiclLQXU2XWk1kRU98scIEzdmYZX9K1pZQiVRBpaR5BZMMnEiKDkaTedwUqcPsoIeOKI8RhTPzWL0A3P5GRpOyMqJflLbYjOh4ZI-1TRfaSVnP7t9QIRj2S4f2Kz83W1qmzhwWHxWlbtZOFbVCLHDUEud--eAupOv-URb0b8ip4ZgnQ1nwzCFDVNjTwJXbppcCD0iu_ToiDAlcm1ze_FxV72fVoMZNWw5RcFaCY3eiwGRcGR6szNBh-pganhRB6UXHjvQ9iJUQBIzInwoMeeKwlsV1EOgEa69e2qZKrr0tVt6qrG-D9GbR3AuAvuKLL_Yj1mdRZsjQ=w488-h101-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Tabel 4.13''' Tabel warna produk </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Nama File : tbl_check </p>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Tipe File : File Master </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Fungsi : untuk menyimpan data pengujian </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> Media : ''Hard Disk'' </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify ">
 +
<p style="line-height: 2"> ''Primary Key'' : id_check </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 300 " height=" 350 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/e37wRCfBEmJp_22V0hvhQs6fM6IoEqnVZD0dEiwJkdRad08o0uDkNYKg8LDCZwZ1b0R95Fs7fbUU0nIhASsVTR8LiZ8A6-V03grC9Ut2d5L2zhi00Qn6Wx07gTgQ-rXJGK_lsPlD47XHk-nTgVEImiwJEVJJ_1Z6npR8RgpUAT2aMBn1q7ydpZDSi917v-l9Wpoea2bsd4WINeU9TVj84mU3EVQjksa36R1DE3N6C5Dhg_khEMGBKXQIHkrldhdxbhBCUGwuX0YcemuvUIVTxNP9msgzSB2ikYdgrN6TNxlmyt8kadVxGz1yiaC_12TRUlofbEGyYMqgtW9QfiQCyqkLCQu0xV509D-zgYtGu73tO1iUNEHjpSJNoqsYHsOj_5jx58-hVpSbB7BSsvqgHed6cnYPUxX1K72eXsTNk-TJfzbbS6w9VSBzshmCZ75oCYH4sfr9y4u3SLoUn5l_Qmn1Xk5lpUtML0tyDrVnACDMRDiELKXB8_AVyXCmkt01gG2Xghl6pQllL_-baTzxbsWx1ddyPGLAixWdmRqZhj8TjfEEvjOBW9lT0A9Bz99kz00Txi0cuYhaDlTZ27NAVaqWX2ciaSJxagl1eiN8qEE6W-u3mS6h=w406-h638-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Tabel 4.14''' Tabel pengujian </div>
 +
 +
</ol>
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
==Rancangan Prototype==
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Tahapan ini menggambarkan mengenai rancangan bangun sistem sebagai pemenuhan kebutuhan dari pengguna sistem. Berikut ini merupakan ''prototype'' atau desain tampilan dari sistem ''quality control'' yangakan dibuat. Diantaranya yaitu:  </p></div>
 +
 +
===Prototype Halaman Sistem===
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> '''Prototype Halaman ''Login''''' </p>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 420 " height=" 325 " style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/rV1bbl7Go7hYoA3b9q3AAPRW7mFRsOdhKT6pQadv3pxTwARk1aEmkAUl5sAeBbDGrLADD88cHmlHWe-qWkdNvG61xHTTg0JkWcnXeyIcADh3tJYI6JWFzjxLno10h8Os6PmVWzplqgx90oygv4__KL8YhDQ4u-G8gk7VdIoat-c9Il-UpPEVFUyHWUFU_e74W1c2K_GCI5wf-nu1zJg4r92oBublRKsGRi0vy1WUQS8tDjHLqUhvoGRvE87kdRfyBceRfeU8-7aF6bTQYCFf85HAA5ywZQixAiI05ocK0FX3hOvWPREpzutPOKW2GtvYX0wQvbn3mvUrZtOlNEIPr-4YATdRMR6gjbeaJT2TuC1DXGbZihIDFJtc14VKLdOBi-Tlzg71rwjZv2c-F2kObE6XgfDzXZHmbIEvXd-eqqxi8AajxBP4Ehbra1EjNqfoqrPUepm288GbHWiE7_ovmVQbfDYr7iYXv41WdrqFN_EW6l-w0GNR8qlVQ58I08FiIjQrpEq0jnyQKohFCN_DMgeIlNcJDbApTf9q4Pz31Py1IvZvGKHPqqY3SMIXer1tQ3LT9ucVcDL-vNUwgHC1bQY_DMBMXD347IY-U5T5TxL7zNSYrOVf=w437-h335-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 4.15''' ''Prototype'' Halaman ''Login'' untuk Admin, ''staff'' dan manajer QC </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Berdasarkan Gambar 4.15 ''Prototype'' Halaman ''Login'' ini digunakan untuk ''login'' admin, ''staff'' dan manajer QC.Disini terdapat dua text ''field'' untuk memasukkan ''username'' dan ''password''. </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 420 " height=" 325 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/nV9Yz9Sz5IgF7U5oChtRYD26gR3MTWV79pzuILeBaJl1yf4UdBZx00Ek0jE4ODEeJHlqK2Bpk_L7KU4l-ISdyn5QmdokZgc1BiVFCOwZ_b5OmbVNRnITVG6Doa9Khe3E067SYGV1J9yssllRygnEJnuMjlctTQiH3vfQ_6aIAZzX95YXMJUcYchUE7oNU9_iJX-qYijKVpNNXW6UqIMuegZS5qFfR3bGMEbAHqt2tXkjqBQMk3sfsWZxjs5_2wXiZpPvQ-Td9FQgqJSPmROT9KxqXWbb4___jyWgI3nvSbmIvgFU2_bvCnpf0o300oAbpFk6JX6jyJphYLuD8zQA54oOMz-jO5_i1uIi8C9E2pZtq1B05iyKkeW_X0IvMA1BMmb9uznt5YxyaNHEK9m1fT-IE9JCmfP0OOlWjTgLfh_UI3EZAe0gKICDgcpndJU6Y2-_LrNGgXi0nf4CRPSHTRhRl4SPs-H1BgpruYG3E_7smcVoBnA2ui35XT3uqyM8uTeXeAKf7TwIy39wQFMzCd8uA6wvsIG34SV5qdwXpcm_c-QQYvsXsk72lFgLOS-KURWzC0TBhOXedTMnHDWnjx_4fCrS3WbHHjeptZOJxKs5JGreMfQ5=w436-h336-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 4.16''' ''Prototype'' Halaman ''Login'' untuk Admin </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan Gambar 4.16 ''Prototype'' Halaman ''login'' ini digunakan untuk ''login'' Admin, disini juga terdapat dua text ''field'' untuk meng''input''kan ''username'' dan ''password''.  </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 420 " height=" 290 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/GfEbRjwCE_aBFb7--isQoOWCSvNV_pv9eJLe8Axtcw-s3YaS376DUvbHbgxb6kvs6jyzVnZTZAjoqL1HN-Ve2rGCnRwFbG-nn3W8VqUKmjW406flYte5ok1uA4s2vWd97-kXQQ7LYmpzt_fYNUmCeloPIH3mWzsGdyw4owLh11v4PSm2eLKWnEkDfyVvtoNTVGCJUAvpd-ChmBi0oiwSHCde8WdkM17WYBpZrHOqPKcuaDzY3njrV2qTUHnXXTY8n4DEFTLd9QR5IeSmmN8N-qZujV6LWSv94OF9iRgU7rgpr_iOZgWPqaMupDjMrxQmhqacbOQeTGZx76IafBaGHoy5Nj3jcfJyvEP8HNDx6TFdWnty3roehdlQPtzkiaFC2SIWAuLMh-316Nj_1-7y1KJkoAyPVMNYhnPCQCS7uzjiIbZlM2sUReAj-P0_YHgxBhL8LVPGItb2-ufmQ_IB82sGOJqSP_UzsnWSRE719li00FsmDzpB8wTP0WGLr1mHHjXmYdtML6nKBAhspQFjhu0z1gCP7GhlzLadBdVrh7CWYFvFO78hwA1kCHrMykTm-w69H_IkMYKZXZicqM3KD8q8IXh0DaPl0tVOPYV7pl3X7LzxHm-l=w375-h288-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 4.17''' ''Prototype'' Halaman ''Login'' untuk ''Staff quality control'' </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Berdasarkan Gambar 4.17 ''Prototype'' Halaman ''login'' ini digunakan untuk ''login Staff'', disini juga terdapat dua ''text field'' untuk menginputkan ''username'' dan ''password''. </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 420 " height=" 320 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/xSnJ66Le1l0FhELJik9P0bplBMDVR3-Eo-b1RlMtNpiAkIhCDZHQyS-JNce9lvfEsXPaSFDyEE7Ft4dIe-A_-gN6ws0YrKIwUAlqF6Jr-Y7hUbsdxb3b20QRl-DXj6xKUD00nc4JssUPkOZoTB7AZk4fv0d5Q3Qwr7clF_WDsYqF2Izp55c1e94rzLbJSLnMsEZP-3PDsNh37R0OzJttoin-9H5jSsPFHHrMUo3uVQK15yg7paVovjqc3683RkDobFLSK7QgaoVKyhZHusEtQD1KeaPwmSfrPBYfESmhw1NGjmVfgdFQCpvf2sDV5aOynu7tvt7thYHdkRgSe1d6m6RvvLntV3gCTe0qv23JD_hZvRRAd4sY2WAbd_dQqCTxXQRTOYdcKBA4FywfEYt3MRzrw6pMmGkzhEqAHI6DUy8T3jddDBkAQOe41XPPx2-937x5YYRuMRxD1VWLVdbtBCYOOy7CgULQUxlCK3KTHi1xq77C8ddLi7AAN50jp-3a1PAzrcdYHrs5oRs2wtyDi7Uic_Ep1d5h6rTdjj6ktiZc-kUC22z5Zhi5EBe0HA1ThmaxwhDBvDONnw2t0g0Qf0FsHdyf50krRJMvQoScgqC9tOAnmhzj=w411-h316-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 4.18''' ''Prototype'' Halaman ''Login'' untuk Manajer ''quality control'' </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan Gambar 4.18 ''Prototype'' Halaman ''login'' ini digunakan untuk ''login'' Manajer, disini juga terdapat dua ''text field'' untuk meng''input''kan ''username'' dan ''password''.  </p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> '''''Prototype'' Halaman Utama Sistem'''</p>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 420 " height=" 305 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/BVJIJ7xU0b-J8IYK5BPEvd4LVxYW-YdVOquaTKol9stgUivOOT5MaLwPvQorjbh-1v8ffkXbcIrJqIpnt3U7ds0SGKz0mDU_htvNqh6DSGTqJmW2ZRZEyWceGgcf0KR8pmlMK28XOLT-3EmWQoajQ770-f1L88w0SXw0m9Rojx5GqUungRH_B7QUGnxeQCPBCzYbXePP3esjr1hQZGOLRzw0pkmXlrc6bL0KNDU4jdDiUVTkeEqTatOwo98VuoDcmKZu_mi_zUT7gPHitNDpwaPq7mZuYXPGPk5tMIylvI1gyP4R85PN8Tipmkb5HJMbhu2Jk1UiA2asT9RzVhzbUU5t-rXuZF6ONhAS7cwrTvWnjLuAYqucLLNehPfbouayhV-H5k5HnDFhaVGHaFoPDrW_J7_JJv-stJM3bDOslYGGvizTdlnuOoVLLDdEAlhnh7t7oPMTMMLD1JJE102nYS2CiCYuAiqssdKjOc939Hew82lw3RMdgXmxxxh-hjiFlSTRfAMDERcfXx2Jy1GhLHI0NppCtOhyp38BtRRRvWqY9FiUP0v5SUWw8mJOKNL4Wx3QXLfQplqXn9h6WWlXYv84Ni_xP65T0WFr01c_el1LkpbslfKO=w368-h302-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 4.19''' ''prototype'' halaman home Admin</div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Berdasarkan Gambar 4.19 ''Prototype ''halaman utama Admin ini terdapat tiga menu yaitu: beranda, data ''user'' dan ''logout''.  </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 420 " height=" 305 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/Nlh-Crju_fAvDAH8KZOr-wl4IOxYiwEpzQZbeyKQ8EjL91iAH4gJ7DTMNLEFCc1XZYuqrKNC5w-ZK3QT_vHShLwATyCI1s73-LyzyOiiXwK1k93z42LJeECj2AYeD5I_KFv-cnLL6z0EBL7SsSGJ1uUSPffv0XWg66OQg2lot4S7lmCDHFbXhfW7vQ6n-0FDWREQbm_qbmGznwWFH2aRrUIQ478t5pQ1eKTBpN9Jgv7qjd4rB0496A4-jz1HceGeqBHXs8cpa4zIv0-v7XQ0LEgd-LBKyiTQeV3-s2x0GSOwzt8jHpba2Yo228imEcb3tUDgDimYuFFSlGPZNwECHbt7NMt6Tio7Xp9KuEXjeFzrvGIimiw2_jSt5u5RvkGb-A6XmQSyuMkAxOaVcJK4lntHMt3corkC3DZ46oGhmlTbURuN2P--t0t-8JRorvVRpaMdCFCRNVPPVtLAv1lHcUVdgYrSwMHG2wDMILK5nTR9X5AYWHXXUMnFix_Jh8TA5nF5EW9WccSljBKLAhVqvmFmA1ipTaGqe7bI8-8PjLdqA44zFOvgvCRbbApoopYI5XqP4zy5KX8JJ98b4sAFxz8rWDEyqO9mhcWlizONbCtm6Woc0t-Q=w367-h302-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center">'''Gambar 4.20''' ''Prototype'' halaman ''home Staff Quality Control''</div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan Gambar 4.20 ''Prototype'' halaman utama ''Staff'' ini terdapat tujuh menu yaitu:  beranda, data produk, data tipe produk, data warna produk, data pengujian, laporan dan ''logout''.  </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 420 " height=" 325 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/kw_e3PGfT-Ddde3DUgwVuTBVGlAYnxBgYXrqgPuD2BZr2Cfqd26XUdPxLaY8dOCrgGDwKR0YiM2miB8J2m-Zy5epU3OUA_qRJer4HRBLATRelCHxWyzzbPjJVSfrbOxgFR6Zbo-jMGGMXsKK5j-q5RJam5gczcd4U4HtlKn6ZIRGHTxQTYyzEit8WrwhXyLD2D2SEzyt8p5IUGrpKHxc1n-nQ2PrnDu8i1fDjHWKESqYiCxc8Z61lefKaqo1K9tNRivOvZUIXPRDNKne1VP8ags_eAO0LwY1jpGj5LaMHQdUr1iZVkcaWnqaoGVK9YFBLd73HlrmggrEGzNPPl3jTidZsOTkBB_268gA8zdCD95587EgzPVbq5_l_9ETeGfeXXO5CwvoEpp3xzbZ2nwzMoSu3HhyJkrFn0c4fXakbqtGdiDSl0iYUV1FCCK6V0ShFrurr57ufPPbh6cLv21t3tX8DMEkTTqCcAyk4nNds7QMZWikVD1OIjpFp5oxRgbN9H4AgpeLPxnOCHLZTs6FIzOAlLg3faolq-7O6-vpmym8YCTLLkE6xUjxBQzas05dH2aUip-AdlAh1jFK564vHuCP3wchxQ0p28SqJrPsA3QGovhM63L4=w413-h340-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 4.21''' ''Prototype'' halaman ''home Manajer Quality Control'' </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan Gambar 4.21 ''Prototype'' halaman utama Manajer ini terdapat tiga menu yaitu: beranda, laporandan ''logout''.  </p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> '''''Prototype'' halaman data ''user''''' </p>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 420 " height=" 325 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/hczw39fw2vKEdMKX8keHM6NaSC8kfaXk5HhSCmyRKUpcdxX_kHmyp3_h1lM4df--19jiTh5Ynli7IdqC3IyViYt3QzP-IrJhDZBMWHypH5UUscL0quEuoG0pC2-O75DWQLqgopCiL8fNUrl7mmO1SVjzGBTvVngvWCSV4-CwM2zlAuPF9jwSoVSAxwT5EdD1TvOH9O5mzTHb0giFSnEEQQnW92erwyNZFblg2S0yCFep2AiVR59FZo1mbb__U49r1T3R8sFOPdyT-VpXex33DJqCBYCx99z2srMRWH2plAkPL92f_F3-rwHS-vpTBErARBw-XyCFJv5STcgJv4vnVfpW6Xra3ZmHjzm1hMfKBbnz6VM335fEgfTMC1gm_dV097T5m41Xf2W45bttN3de7ZamKKy-FLCX_nn6gsKwxPiajIMWseflN7PRrisE10gjagjhqaPZ_x7ZS0v0aZFaBXdCQO4umTKHPrXn9P4F-z4ocaU0Sn7eEmmycDzGFbexepklsHdFjQeTyA-nCVA9Hk2AIV1g0ZuzGpQ8tCQ3tsi1FETPas5gCizRnkuDvGPklKzVC_OUDrp-X0JNZ0HjmTyEieYyE-YT9IASrt_cTtUIQCL2uzaj=w468-h378-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 4.22''' ''Prototype'' halaman data ''user'' </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan Gambar 4.22 ''Prototype'' halaman data ''user'' ini digunakan menambah, menghapus dan mengubah data ''user''.  </p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> '''''Prototype'' halaman data produk''' </p>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 420 " height=" 320 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/5qewBbSTXJYikv7830W5vdmlbeOB4GOgdm60AywdIkI8jKIlSo5Gvw0Iy4s4LYkmYGx9JoRCaQEll0POWB9oeTJZqDS6pwWbsSQp92aeXnfsSTQuILzWLazwaIN9kNdsoGn_H9EvPJ0vHfUoehNJqHCroKzV99Vm-MV69COCty50Qt2r0BXD1iVLmmKKR44pVB_w6yUdeSVHgEWCYY1wl8adyR5Xq1PSz8VAiZSn7XMemFV15KTw9yF3D4_VTFv31IlcWtV9TwJiTJ7gSPbVRbiqFmhSRlKR-XzL8DsKExhLo7tptE-PWPRudBWPvZGkkG-iExEFyKiYU4T2i26ObBOOMrvVfyfgtNUc8syxwYMtOuiMmFZgnnnozWS5JxGZAaL42UhM3YoqHIqXmIp2QsdtJhlu5YWmZlwosSlMVxzKj9mWPmRztz8icAk1s1n-pSB8vhLI5M0lKkMpvCByFjOp0jLXdAmc1EdqtegR9qz68N5VzyQ5oLl1X2ISPXEVeviTzT1uh29Lt5-e6SyHS3EEuQ9wPJdZR0kaxWxOjC3ZNX86icAjNWyzpMoHrqgJ4We2DyJlEn0GQPqH_iE-vIWiGDhWnch05McUnfm6goqvQayZpVQR=w368-h378-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 4.23''' ''Prototype'' data produk </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan Gambar 4.23 Prototype data produk ini digunakan untuk menambah, menghapusdan mengubah data produk.  </p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> '''''Prototype'' halaman data tipe produk''' </p>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 420 " height=" 305 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/AfFaXqCEStxM0HqWAD7ZeC0by0t0QTggIq_LoJYrsbICKeX5TfK8wblyXNSWv9pzvtCAyUt0CWe8sRKH0PjdnH39CBKxv8BGX-8UkbrV_87EkBG0VS4t91tYwjzOuBN1lALvTddcedVjocBve2yuGKmkXn-jZRasm6KgRCNbz_dPJRbVjmLfSXpqSla8JM6yHYDTPUr3PbD9_SR8t1F6Eln_V4kiLp4LKAJO2gndQCMRG8nrTxtdXe9QTpp27nyVSoZG-crF82lrqDZ_lkZdC1p1NfuXvRqEjcwEy90VXEdqRYh4rDVpdabnu0ofIkjkeVUg22nhPOdhehUxljBSHGujNkbRgSUkG3DWyLDNvTg-A2aiZcyJtVpI8kOdla1x_D39P-DbTnMdfthcoq51Wt4kgRafv9NZX5ey6CE5Tnma2Q7_NnUEGp0qFoFBGQGZ81Scw2g9yPqsc5QtN_WLJhG6tZRxcYpTFeIdjIRliK455UwgJIW15tMwk8Q6e0tXpZCl1C-GFjW1qUix7w-TBI4CjdmAIYwAfOdpXe8cjBADKBcURo7e7kiFi_5ocHDVo1xU2lbHTxXnvB6LmZlrP-PUNFq-HQeTCrqobV5kmDqL2UDIuhth=w416-h302-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 4.24''' ''Prototype'' halaman data tipe produk </div>
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan Gambar 4.24 ''Prototype'' menu data tipe produk ini digunakan untuk menambah,  menghapus dan mengubah data tipe produk.  </p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''''Prototype'' halaman data warna produk''' </p>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 420 " height=" 290 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/7Q8rvkTrsfPOB-DOzLor4UD_whuhCzA-a_0oOlijqoEB0tHoDoIwyD4CdS9ZawBLKTXit7canweAClPYdtnd22l9w2v5-s3PTod3eItuwCOSKC2Ozipc1fA4C7XiqMxX-zIvHNAV64GmnM7ZIrLfPN9hq8z5qCOCilSm2D80BOZNOIoBUKlLZPUETFwIMaq688jcEOJz-xt5vUuRQOC2JTItRHJ4gdOG7PBsGJ4SuxQMxzd-oBE-B9CPv8jVClCrWwxx6ur2WT-DyJMopDYIa63Ct7S7JYJQsOatcHRkM9cw43G6WsAfsgxm3niR3rr4BEeQf9bwrLXfVmpHz-6AzDqRZmap0m8tpBsr0F7od5MOUVARAwr-4X04orXMwbSLAmu_sU01kDfqI0GTsxotXI-iO5NLofXpFb9QSkeiOa5zkKy6riWofUKQ57HsaXV2TqzAQfULVVhls8O9aAec1-v8rhDhwByZTyHmmblXg0azG7Y2G52iKvO6lnSQjlbUHenJMDpxvtSoRKzf01NsOe0RSkTQtytiIWRuRgTXel35DML8UearUJx7734cWTaxETzAyLN9Iz7vspA3syg-YH9yundoe2IGWlfkGgPJ99rzKwQqe_QC=w402-h288-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 4.25''' ''Prototype'' halaman data warna produk </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Berdasarkan Gambar 4.25 ''Prototype'' menu data warna produk ini digunakan untuk menambah,  menghapus dan mengubah data warna produk. </p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> '''''Prototype'' halaman data pengujian''' </p>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 420 " height=" 325 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/YCUoc4A9nYi53lS4YvzNZwQEPOa7G4NQOyOe1_hPRV09in2BGF-WDOeF1GPCwgoSnFjssgTphpaUUH-aaXrQ9Tunwhcxh4WKJ4PERj378h-MIoeVwvak-aj6ts3f9KU-tUga3pVkVzMH45814O3oiGmKsDeEphwyXkOq-MndvVB-5jFoKK7302Qpayoy0dUd7TqL6zI23KVAREe2CKzgsoHf6-W7CKDM2tw5v2frB2nuAIzz5dlnuU45MVk_99ObQPf5Kjo3rnXXSHNXIgQbX-E8LgtolSYVfHY4YtfKvsuwLU0tnFHtvPMM68yGWuhATBUuK74E9kIQb-VhK75GSBpzTm0q-CXlGV2bBj7_O74XLr2lMP7oZleQ1BVTE7JFK_YPeXpoxHYTMDgP5UWiHwR-ST7a8qhoJSKHGP-dADTBTjn1yHqbo6F7oLsonUdInmEbDHyrh87_6kjK46DDmpJRY2aJvFtXvKVEFqJA6CN7HzcJzB6jQy2nc8PRNciFipaPwfuxp7TGcE6blWP3Xs4hPBaxFwJ58wWrPO0pFr5ET0H4vw-DCDqjPUFGcOhKSdRrd7KaQ-tZ7by7m-UGzjpAFlc-p_4o3QDk_l2YzsDn54IlW9av=w306-h460-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Gambar 4.26''' ''Prototype'' halaman data pengujian''' </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan Gambar 4.26 ''Prototype'' menu data pengujian ini digunakan untuk menambah, menghapus dan mengubah data pengujian.  </p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> '''''Prototype'' Halaman Menu Laporan''' </p>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 420 " height=" 305 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/B_Ehk8T13YcYoiJnGc33oZuyJcRMB5RNDzAg3Y9QOrgZE7z139oW1KxSPTwFXcM0UU0xUsziJsnPnM2iyabh6VXnZnVmncJKPxDnyJz0Hpr8Xr0NZz5EZe-yxDfw6OoTnjF3WCj2k_HY_ECKmX1OoyiM89iI161iQW1EOohHmn0bRxZF-275n15q1OQDJqsNtvWTfTcyiSHYbkV_8ShipJpBpqewmxgTVtu5g97cIfblozDwcwI0acER9ZcERlClYR4-TuGpEUPqbEd-V7wTi95CE3CAekXMmFWemQ2ausxlU2DOgo0LLEkb_kxUWs7gUduyGCuhann3HGyKCK-N4nxrq7W8-XhsCtUop-oaDvFwruUw37NFFG-UdqPVF_xp-v4RBvA079lajUTov3DekgUiWGemCZAhTKjMLJUnXrXMoYYwjHSosDM4I4z42-8VMBmQAOEKnyDLeie_Qa376Bfb6fe6iWBuZxXmvRZWGszTDEBvRqldokK33IdXdJvxxMcHkCyWAVarE0LCdi2RsvkLyrQQC-Gv3jMhxFlevAT71dBwfSnvBZNMsd5-gRx3W7AEAcj7KKOlCtoR7VrVbrxodRsvsW1yer9ZBbqOQoLyvmSXhtEB=w464-h302-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''''Gambar 4.27'' Prototype halaman menu laporan''' </div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan Gambar 4.27 ''Prototype'' halaman menu laporan ini digunakan untuk melihat hasil laporan. </p></div>
 +
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
==Konfigurasi Sistem==
 +
 +
===Spesifikasi Perangkat Keras (''Hardware'')===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem adalah suatu unit personal komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan dimasa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada ''design'' sistem yang diusulkan, yaitu : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Processor : ''Intel Core''™ ''i3-6100'' Processor (3M Cache, 3.70GHz) </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Monitor : LCD 19 Inch HD”  </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mouse : Logitech </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> RAM : 4GB DDR3 Memory </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Hardisk : 640GB</p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Aplikasi yang Digunakan===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Perangkat lunak (''software'') merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, agar komputer dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut: </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Sistem Operasi Windows 7 </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Xampp Control Panel </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Notepad ++ </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Visual Paradigm for UML </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Web Browser </p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
===Hak Akses===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Yang mempunyai hak ''full access'' adalah seorang ''administrator'' yaitu ''admin'' mempunyai hak akses untuk membuat ''data user, staff quality control'' mempunyai hak akses untuk menginput data produk, tipe produk, warna produk dan pengujian, dan manajer ''quality control'' mempunyai hak akses untuk melihat laporan pengujian yang telah disetujui oleh ''staff quality control''. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
==''Testing''==
 +
 +
===Metode Implementasi===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Implementasi program sistem ''quality control' ini dilakukan dengan menggunakan metode ''black box testing''. Metode ''black box testing'' merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode ''black box testing'' ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi dari program. Pengujian dengan metode ''black box testing'' ini dengan cara memberikan sejumlah ''input'' dari program. ''Input'' tersebut kemudian diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan ''output'' yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari ''input'' yang diberikan, proses dapat menghasilkan ''output'' yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila ''output'' yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi. </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> '''''Black Box Testing'' pada Menu ''Login''''' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berikut ini adalah tabel ''black box testing'' berdasarkan Sistem Informasi ''Quality Control'' untuk fungsi ''login Admin'', ''Staff'' dan ''Manager'', yaitu sebagai berikut: </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 400 " height=" 350 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/CLghuz3Q09lOCzH6cRu0BRqQdHciFg4rZSK2SetHuvYQOCFLFTyAnv68eW_hJrs0mIe57Hxfs6LVDUpqrhlK2maylpZcjLkwRKwoHHkLlqKKJkcVteEDHxXjIbsTzqViaZjs1h374yQqite675A0PhYuH4EyroED52wcngP3W85OtCW4mDHSUoJf0RFfT_l5KTd7JaA1sUvqQAFIUKmDUYCYXpAJT9KxWnwfYPIiXYmJvbNCL82y-ZhOqFZVfglTQDuXG8oAa8gueAtHKvve4r6P706u39gsx1mIEUmfutFiBdxIr-3Sv3Osa7HSZkh3JRWJ6pTuIUN42WGedTiQwcLrjTiLWrUxShUrSg5tajExHlQDFdTmChktUz80zTGkDvNQZ5cVgu7QROKzhSYeWyfd5Zd2IO2MXDFxnS2I9XMcghsWEmevrq6BMW0Hv15wU_-jp4sqyh3NmXEhVkhoQMEx9AGa522i0jeGr_lMEIyte8SHRi439Ll4hLOxl2uuUT15Vc7hh45PVDHNDUMaTLE-ZNLpHQmRpAkgY0ZW_P52lW61hXoV6A_6DrGv6iGiv4bB-3g1jsPQBokKgGfOEhRRDYob8GEvzkOGOMMUN5xYgeLxP_H9=w482-h634-no  "/></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 400 " height=" 350 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/TSN25sn5G4n2YAW3jMtw_xxDXiOJpo9A1KL_TZcQszmHbgAluJzV9B2X0_auTGUJ4DhOme3MxQ4opdOBx9-spTh9Wc8HJIZaUYkrOY7BtqXZWAz1xvhZA0P-ew5LL5PriUrvGKm1f0OjKQuGq2awWp7ZILAGZYx7yD_c8tUrKIqQrSMaAsGLmaE4ThuaPultkhz3ZhTL9nizxmQTtHwxJCkpjAGa6F91RKyc1NGwdlfF5MwaAYBz5bpSsq3DwQPCC9xFTG3zto4CZ7m7Up4wwpeGs4ctvqzhpODAlzS8mxaSB2EX6j5SEzAWi9h0JgJ4L7ZDb984TDg7mSLaG0qeZzVtVEWYAlAYkCZUnkr1wG-cjNPjCYJ-hzunpj6VB0djEIka0Eoeyp9KXiG0iX-x30A3C5DrPgkapZ2vu-SHKIgznYZbe_FkfumltW6y1GdmkDlTH2NYPibagHvy42bbJM4Hs4AI7f8WKyGX9y_XJtW4k0ae2E8CfJNnR11AZRz_Na0nVdtCvqfRaZjWvSr7r12-M8t6uuf1OcqBP7CYMlSaUBTqMYtCxGI0iOj6NpYd6sjU4-6hCWpBGSW4Cz-y2N6gjiHWXyPKYKcFRk1foCt2BpLWHLjV=w482-h633-no  "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Tabel 4.28 Tabel''' ''black box testing'' menu ''login'' untuk ''Admin'', ''Staff'' dan ''Manager quality control'' </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> '''''Black Box Testing'' pada Menu Data Produk''' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berikut ini adalah tabel ''black box testing'' berdasarkan Sistem Informasi ''Quality Control'' untuk fungsi input data produk, yaitu sebagai berikut: </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 400 " height=" 350 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/Fuq5_om2dU9o1f6IQ3Pv-4GCGtANoK59kaR7LdxEAyfhVexZI9lgz8Et9FZ_92I1bZvzOuIVg-1ybATy0mT6i7z7BW6bCz8bkmpUvKo424yucZ5dZsRWMJsEoUc6YkkvpjCQENKCvSBaKHlrSLwk2zpubQ3zT9SD_XBfL6UjKv5IMLT7hF3AkvWBm4idqQFH3ue4qf-I1ksDi9XJeT6IgcS_fuYDEuoyk0R1ng8Z9n9jMkZtVi0KvgLeUlnxiHyGxxpYsJrISlVvcbEvjIBSMq8tLIFS45RIj1Ui6U1tdrPoMM_Dm8_gJ5pUZUBRLes_UjResYyw9TPzItsuQRf_lA87wJddyrcbAVMhPXgKhXvjQja4XPKZ2y0s9SkcWexRxCXBnndHUx7rHx0_jL9QZ0M1FExFDaLtZdC55r5GH6OlV6wwW5wd3fIAcZHKy0BYjZDfr_T08MSUS8XxxZ0SpSDhSUX6kb3JK_dPyMktvZsVUpnoa6JexyDUItrs8GSHd3EYPRzky80vqaDz9ngKV1SBxIlYvglipeuD2oavuZtqt-MuUCbF1Gx5lNuiPwZHxUhVd3F3NzFp1XpN8CBmLrsOkWEIw8tKA5pun2y965oO1YLvz3RH=w539-h635-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Tabel 4.29''' Tabel ''black box testing'' menu data produk </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> '''''Black Box Testing'' pada Menu Tipe Produk''' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berikut ini adalah tabel ''black box testing'' berdasarkan Sistem Informasi ''Quality Control'' untuk fungsi ''input'' data tipe produk, yaitu sebagai berikut: </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 400 " height=" 320 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/jHG_7CuRoct1PWry19cIq3OXkIUc4CpwLJAcLFlu0OVR5Bhk8d_FSLbbIkabnng5U7u65zQ7TGOwX7YC0jxWC5gTjZWpgc2nuvgtRvyThWNfXvuIgordXvf72QwITEFhncxa05U3-sVr1cB5z2FZefTfY70DrXcnhtnPbNquc6fOWiLlGPADel4U3MdlUBaxuuBx5piZ2vsrOV8cX6nrcr5cvORHZSfOZ9OT6YwZ_CHCxerEuv6Oy4ausKLf3AwZdueu2mVS4YJo8mqQhVo-_Z31P5vzzyNL-gmH__cKMJ2zeM-8Ps5yPbqAkXlQxD8OIZpDyPagY8fo-sc6Mp4LV8v1gyxr3FRvCiMiTIZ7QrtsmTYGwQOUndalilKSaH3idFwO_UURpbDDkBS8msadutO_PpBS-fg5roYAcnjdjNsLgOfHLYAHcgtNlzOyt7S1K7e7kA8_xCsV6CIcg0g4TofeU2h6WZCCNyhJrUeJUEOgzWqcIV_0vvoY1zyA0AP87cu3anAOVoV9UJnLKJvV8z4rHUFcWIvyabtJOWJm4W_YIcJRMGbcwKq0dxC8QF-a7Thayk3vnBUpYoOD2tZsIZQui-l0OCG_3VTLXTUyORk-IUcFKHBW=w653-h610-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Tabel 4.30''' Tabel ''black box testing input'' data tipe produk </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> ''Black Box Testing'' pada Menu Warna Produk </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berikut ini adalah tabel ''black box testing'' berdasarkan Sistem Informasi ''Quality Control'' untuk fungsi input data warna produk, yaitu sebagai berikut: </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 400 " height=" 330 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/Ntz4cNOh3dksmTfPNOe-A9pAlB9LYIBLL9tY38bWwIzmQiOESDyKW87iurqugHcHWLcnj-sBvINDpsAgWgT6fvLfvEDaSHb9iJLmi1QJGSEEYey4aimagpTcc5JHArm5zCuBgllGgioTHLgiZMdE2qvjXMnue5IVZGJBDgI1alLowrF_9hyxM7vKnx_SuD_AMJ9W2eJX70RKyNdcvTr1JBb0WR-N4pxd4Rh7Z8j7WIDIm8eeC2Fp5x-lBxCFLrIcz3p-VufPwuAuQWbNF743VUPQuVbMbX3kbGKC_e4ThvwKD8l3EZ7xEgHxmul0ORsDlA_u3EPTcPJ7hpUh7pvkhNP1CGH1H1ZPmC1-SY1CPuF3SVy32pqnVhJJs4_07-WaOXCnLYSZBlcozYDunuWMUsRctwys7S-F-BV5Bce3lVntyF5-L5ACtgNXnJmHgTE3vspcHgaBnfaikme5xS-wfMXcilQFn8bwex4YewejSbQXIOU3gb663My_k-BFqrupo05yOlUw3YEmPr1GF7JGdujgTLDatz-s57L36CpERNl2IoKLOJbAnYbwfVzOilqxXL3h7RFzVKMXgcu1AEDJ7uMMNA2vFmZ4wRraQZejZedqYLwCB3KP=w653-h620-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Tabel 4.31''' Tabel ''black box testing input'' data warna produk </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> '''''Black Box Testing'' pada Menu Pengujian''' </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berikut ini adalah tabel ''black box testing'' berdasarkan Sistem Informasi ''Quality Control'' untuk fungsi ''input'' data pengujian, yaitu sebagai berikut: </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 400 " height=" 330 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/fnULYylGECGdB0NWUqxqeK_06CW8zrKKVz_2QoOHxq_0p70X_zLJlT9JHvqpxUGyxyB7AmNyu9X1A4fSTi3puopC2M3ePP82R8RJrIVnMZPqc2bvF5YVu3XLLZqv0GkCzMRYYl9j06i90oK2xRl9NsHowwTbqhNJdKMTSgLa255fxenkZqW2xHs-UxREceBVpfvY6mQYCxwvlSFrpJDax1T-kCyH16lu9WYFWaB-N8kyIV0PY-hbmPSxpPIsq_FcOQNTmhG1hcswvRc-M_-8gGKLhpGh2NDt_Q_gEfRQoYQnyd5kzM_5MqgudY3NzWLiJUJXKfrxbIk7NB_ROiWb7Glkn8D2wbv-3j0uHKnqhBldmpl-JQSLdd2GB_XKKddVZBA99kfacdohharVjB2IXBgdsXqsFaNHBD0q_2wxXizJNgHUUcY0O8OiPhHFUJ1SI4-d1s3zD0LjU0GAujE1h4JZwbEL3HhRmgWgL1j0xyMoFBdWc4g-JO-nB_pNbwvxWol-kmaLeIeH65OSs2nExQb6L9mkCqIbQwTj1TsrTxdha3OjsWO1XCb8INt8SpOttAhRqxRoSzWLJMUVX5lY5wih9eDvRCFdHUPUY096IJOYNCAcl-qw=w525-h638-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Tabel 4.32'' Tabel ''black box testing input'' data pengujian </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
<li div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;> '''''Black Box Testing'' pada Menu Laporan'''</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berikut ini adalah tabel ''black box testing'' berdasarkan Sistem Informasi ''Quality Control'' untuk fungsi laporan, yaitu sebagai berikut: </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 420 " height=" 350 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/___iyNhleluzcQTf1wKVcfm-_BfTcinXTLbhzkXXBRiZkOSF2H9FXMrCzBUhQEl_mssph94UzcmNbQpObZJTVz1sryL2TTIpKg9rGvaV_I8eFaG92iVo3Lb1adwXMCKx6zejvEFTTDFkgI1YnXlaLlD4GMUxwMKHw2tHgSooTtwILHmfzSXYSMxCcFadZTcV74IEsnuwZoATjz3DIY8RZjsm97o4IKy2KQ_NieHA7WVil67BRksOAL8vvX04o5-gb4MPfqon8bZNrLHZ3-kbC1dSYsb5Wqri6iWmQp0SZsmsdzUsb9JNOsUL7zk7ltVNcAWKT7l1tu0eFWmTKF7iFyjhKycmP1wK2muL_NQh6blxoU7nkQ1DOpfpis_HdXiSoS3BO6cUj5XqTyrYUx5kjldsZned8AnyS3FLs4eJdpsMCQh2V_Lp4bJgY-qKiLbcT7H2ATt_OVtAxu2Hkp3QyU1RLZJyil_QEoWTAPVllijKDdlTBUL79Oois91wlg0llQ_dm4P6G--m9utl8psjtOYVBJ5eYvfKRkMtjxd7B5NzlmDndsZDMOmvvbXKiSgz0h8lOFhkjLSFzIjNzxDh0q8HL1mobk-ALUT2vkcexvaTv03iNnhK=w602-h360-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Tabel 4.33''' Tabel ''black box testing'' menu laporan </div>
 +
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
==Evaluasi==
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Setelah dilakukan pengujian dengan menggunakan metode ''black box testing'', dengan cara memberikan sejumlah ''input'' pada program contoh pengujian pada masing-masing menu dan sub menu. Jika ''input'' data tidak sesuai, maka akan menampilkan pesan kesalahan, kemudian jika ''input'' data sesuai, sistem akan menerima ''input'' data. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
==Shecedulle Implementasi==
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Implementasi merupakan suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci. Implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaan yang sudah dianggap benar. Langkah-langkah yang dilakukan dalam mewujudkan sistem yang direncanakan dalam bentuk tabel ''schedulle'' berikut ini: </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 420 " height=" 350 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/___iyNhleluzcQTf1wKVcfm-_BfTcinXTLbhzkXXBRiZkOSF2H9FXMrCzBUhQEl_mssph94UzcmNbQpObZJTVz1sryL2TTIpKg9rGvaV_I8eFaG92iVo3Lb1adwXMCKx6zejvEFTTDFkgI1YnXlaLlD4GMUxwMKHw2tHgSooTtwILHmfzSXYSMxCcFadZTcV74IEsnuwZoATjz3DIY8RZjsm97o4IKy2KQ_NieHA7WVil67BRksOAL8vvX04o5-gb4MPfqon8bZNrLHZ3-kbC1dSYsb5Wqri6iWmQp0SZsmsdzUsb9JNOsUL7zk7ltVNcAWKT7l1tu0eFWmTKF7iFyjhKycmP1wK2muL_NQh6blxoU7nkQ1DOpfpis_HdXiSoS3BO6cUj5XqTyrYUx5kjldsZned8AnyS3FLs4eJdpsMCQh2V_Lp4bJgY-qKiLbcT7H2ATt_OVtAxu2Hkp3QyU1RLZJyil_QEoWTAPVllijKDdlTBUL79Oois91wlg0llQ_dm4P6G--m9utl8psjtOYVBJ5eYvfKRkMtjxd7B5NzlmDndsZDMOmvvbXKiSgz0h8lOFhkjLSFzIjNzxDh0q8HL1mobk-ALUT2vkcexvaTv03iNnhK=w602-h360-no "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"> '''Tabel 4.34''' Tabel ''Shedulle implementasi'' </div>
 +
 +
<br>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
==Estimasi Biaya==
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Estimasi biaya merupakan penghitungan biaya yang digunakan untuk penelitian yang disulkan. Dibawah ini merupakan rincian biaya yang diperlukan penulis untuk menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul "Perancangan Sistem Informasi ''Quality Control'' Berbasis Web pada PT Setia Pratama Lestari". </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width=" 420 " height=" 350 " style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/Up53BRKIaCejhcFmAcAQlUficuVFPTAbEyiDdSC5FvQmt0E00Tgn9VWVKmQ-lQDlUhrF30Uqmzd6E4Z0425zNlxh3fyEtM0jidQZytecjyPU741p_r3gBJ4Se9RCUevzHIrV-Y72rz32vt-7COg0vJmGEKMWeWMPe5T-JSxSqQDFsKYzeINN8K1shSjwu8u4cJTrJEHfH9RX8v3_NIu333lIcMmQ7NRjqrlZliRhpf32w0vPQtkuCjL_9Pp04SHWRBtVBazWLIpD_-zRxYpNsAx66xH_eo9c5t2RExaBrQ_aZMG6RK9jmoGwGI34pbpFYIIwkQvYfB7Xue3YzYwXR12ttBlQ5crar8CUMjrWvItGgJzbmGmdT0FtjygfYip1XsIIDdlUROD6T2O9hL8AJTergfIO1VRdRMcQowEJUBMAcsfkIU1tuMW4G8XkByQDDAVVa_GmiyPVDmL7HJyFfwymQYGl7VlFNV0BbJjxUJx6bG7aE6QLsf1avbPf-3nInz5epVssu7USVvqR6y5kqe31KaGhv7q4rGyZuzBmfZzUz-POXt4NMFO7IVIUtrLdHJAE9NDK9Qy5PfvjIlm8j0N7LoNaIpz5ErNOk6rzI6xSnCWk86mb=w467-h510-no "/></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB V'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENUTUP'''</div>
 +
 +
==Kesimpulan==
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan pada Bab I Perumusan Masalah dan Bab III Analisa Masalah, terdapat tiga perumusan masalah yang dapat disimpulkan. Berikut ini hasil kesimpulan dari analisis yang penulis peroleh mengenai rumusan masalah yang ada, yaitu : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Prosedur pengujian bahan jadi yang dilakukan oleh bagian ''quality control'' PT Setia Pratama Lestari meliputi: ''density'' (menguji kepadatan bahan), ''hardness'' (menguji kekerasan bahan), ''tensile strength'' (menguji kekuatan bahan), dan ''elongation'' (menuji kelenturan bahan).</p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Sistem informasi ''quality control'' yang sedang berjalan pada saat ini di PT Setia Pratama Lestari sudah menggunakan sistem berbasis komputerisasi, tetapi pada laporan data pengujian belum tersistem. Laporan pengujian bahan jadi masih menggunakan pencatatan secara manual, yaitu dengan mencatat hasil pengujian ke dalam buku besar. Sehingga membutuhkan waktu yang lama dan memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pencatatan. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Dengan adanya sistem informasi ''quality control'' berbasis web ini dapat menggantikan pembuatan laporan yang manual dengan pembuatan laporan yang terkomputerisasi, sehingga dapat mempercepat dan mempermudah ''user'' dalam pembuatan laporan pengujian yang lebih efektif dan rapih. </p>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
==Saran==
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Adapun saran-saran yang berguna untuk perkembangan lebih lanjut mengenai sistem yang diusulkan, yaitu : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Mengubah sistem pencatatan yang masih bersifat manual dengan memanfaatkan informasi komputer berbasis web, seperti membuat sistem yang memudahkan proses pencatatan hasil pengujian, sehingga tidak memakan waktu yang lama dalam melakukan pencatatan hasil pengujian. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Melakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan kebutuhan, yaitu perubahan dan perkembangan teknologi. </p>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Perlu adanya fitur tambahan yang dapat melakukan ''backup'' data yang ada di dalam ''database'' secara rutin, hal ini sangat penting jika terjadi kesalahan atau ''error'' pada komputer ataupun disebabkan gangguan listrik secara menyeluruh, maka dengan adanya fitur backup data tersebut data tidak akan hilang. </p>
 +
</ol>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Demikian saran-saran yang dapat penulis berikan, agar dapat digunakan semaksimal mungkin demi mendapatkan hasil yang lebih baik. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan dapat menyelesaikan permasalahan sesuai harapan semua pihak. </p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR PUSTAKA'''</div>=
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
<references />
 +
</p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LAMPIRAN'''</div>=
 +
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify"><p style="line-height: 2">Lampiran A</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
A.1. [http://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1bl8K5zu-FEwtkuHbywr1FZBcjGs00w91_lpHb1CSx9A/edit#bookmark=id.7c1pmzabx5uu Surat Pengantar Skripsi]</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
A.2. [http://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1bl8K5zu-FEwtkuHbywr1FZBcjGs00w91_lpHb1CSx9A/edit#bookmark=id.ee0w67iby2pd Surat Penugasan Kerja]</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
A.3. [http://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1bl8K5zu-FEwtkuHbywr1FZBcjGs00w91_lpHb1CSx9A/edit#bookmark=id.heov1xblc4ae Form Penggantian Judul]</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
A.4. [http://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1bl8K5zu-FEwtkuHbywr1FZBcjGs00w91_lpHb1CSx9A/edit#bookmark=id.7sirala07b7 Kartu Bimbingan]</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
A.5. [http://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1bl8K5zu-FEwtkuHbywr1FZBcjGs00w91_lpHb1CSx9A/edit#bookmark=id.7qzlyth3id8d Kartu Study Tetap Final (KSTF)]</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
A.6. [http://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1bl8K5zu-FEwtkuHbywr1FZBcjGs00w91_lpHb1CSx9A/edit#bookmark=id.13dde8d08pzn Form Validasi Skripsi]</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
A.7. [http://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1bl8K5zu-FEwtkuHbywr1FZBcjGs00w91_lpHb1CSx9A/edit#bookmark=id.jqnu2s7ibcsy Kwitansi Pembayaran Skripsi, Raharja Career dan Sidang]</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
A.8. [http://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1bl8K5zu-FEwtkuHbywr1FZBcjGs00w91_lpHb1CSx9A/edit#bookmark=id.rpw8iqke2uk2 Kwitansi Pembayaran Poster Session]</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
A.9. [http://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1bl8K5zu-FEwtkuHbywr1FZBcjGs00w91_lpHb1CSx9A/edit#bookmark=id.8jay9nariqrp Daftar Nilai]</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
A.10. [http://goo.gl/fpmGvi Formulir Seminar proposal]</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
A.11. [http://goo.gl/xAhCJr Formulir Pertemuan Stakeholder]</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
A.12. [http://goo.gl/0j2geP Katalog Produk]</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
A.13. [http://goo.gl/tYxDuX Surat Keterangan Implementasi dari Stakeholder]</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
A.14. [http://goo.gl/IwTSpM Halaman Pengesahan Proposal Hibah]</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
A.15.[http://goo.gl/LN3UH3 Sertifikat TOEFL]</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
A.16.[http://goo.gl/XE6F80 Sertifikat Prospek]</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
A.17.[http://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1hOFNoB5NUoB6fQ9UrEdEC025mZ2FX5rpkXievlz4vCU/edit Sertifikat Raharja Career]</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
A.18. [http://goo.gl/K4GwXP Sertifikat Tridharma]</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
A.19.[http://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1VwCGq840L_j3BULGnXBPsh9bpWZf1Xfx5frbfPzaRtg/editSertifikat IT Internasional]</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
A.20.[http://goo.gl/YJaPi8 Sertifikat IT Nasional]</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
A.21.[http://goo.gl/PhhMT0 Curriculum Vitae (CV)]</p></div>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Lampiran B:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
B.1. [http://goo.gl/SQCaxO  Bukti Observasi]</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
B.2 [https://plus.google.com/u/0/photos/photo/116410749629626108787/6384544682943572866?icm=false&authkey=CNvs557Tt6GrqgE/XqgUsn Tabel Standar Pengujian]</p></div>
 +
 +
{{Pagebreak}}
 +
 +
[[Category:Skripsi 2016/2017]]

Revisi per 25 Februari 2017 01.23

PERANCANGAN SISTEM MONITORING INVENTORY

CONTROL CLEANING EQUIPMENT DAN CHEMICAL

PADA PT EXPLORE GLOBAL SOLUTION


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1311475656
NAMA


JURUSAN SISTEM INFROMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016-2017

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM MONITORING INVENTORY CONTROL

CLEANING EQUIPMENT DAN CHEMICAL PADA PT EXPLORE GLOBAL

SOLUTION

Disusun Oleh :

NIM
:1311475656
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM MONITORING INVENTORY

CONTROL CLEANING EQUIPMENT DAN CHEMICAL

PADA PT EXPLORE GLOBAL SOLUTION

Dibuat Oleh :

NIM
: 1311475656
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Oleh Soleh, M.M.S.I)
   
(Meta Amaliya Dewi, M.Kom)
NID : 04043
   
NID : 05065

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM MONITORING INVENTORY

CONTROL CLEANING EQUIPMENT DAN CHEMICAL

PADA PT EXPLORE GLOBAL SOLUTION

Dibuat Oleh :

NIM
: 1311475656
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, Febuari 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM MONITORING INVENTORY

CONTROL CLEANING EQUIPMENT DAN CHEMICAL

PADA PT EXPLORE GLOBAL SOLUTION

Disusun Oleh :

NIM
: 1311475656
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2017

 
 
 
 
 
NIM : 1311475656

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

PT. Explore global solution merupakan perusahaan yang bergerak sebagai jasa cleaning service. PT. Explore global solution yang terletak di Jalan Naripan No.110, Bandung 40112 yang slalu memberikan kebutuhan jasa terhadap pelanggan secara maksimal, terus melakukan peningkatan-peningkatan terutama dalam peningkatan pelayanan demi kenyamanan client yang menggunakan jasa perusahaan . Karena persaingan di segala bidang telah semakin ketat, menyebabkan kebutuhan akan adanya sistem infromasi yang lengkap guna mendorong manusia untuk melakukan suatu keiatan agar dapat dijalankan dengan tepat, dan cepat, serta dituntut untuk dapat membuat suatu keputusn dengan menggunakan cara yang tepat pula, sehingga dapat memperoleh suatu manfaat terhadap kemajuan sistem informasi serta dapat tetap bertahan di dalam dunia bisnis.Sistem yang berjalan saat ini masih berjalan manual, yaitu dengan pencatatan menggunakan buku besar dan menggunakan form yang disediakan perusahaan, sehingga masih belum maksimal untuk kegiatan perusahaan. Sehingga perlu dirancang sebuah sistem informasi guna menciptakan sistem yang lebih cepat, tepat dan akurat dengan menggunakan aplikasi berbasis web. Metodologi yang digunakan yaitu SDLC( System Develovement Life Cycle) dengan pendekatan analisa dan pengembangan berorientasi objek mulai dari menganalisa sistem yang berjalan melalui UML, melakukan elisitasi, serta menggambarkan analisa sistem yang berjalan dan analisa sistem yang diusulkan. Hasil akhir dari penelitian ini berupa aplikasi baru berbasis web yang dapat meningkatkan kinerja operasional khususnya pada divisi Logistik.

Kata Kunci : Sistem Infromasi, Stock,Control. Material.

ABSTRACT

PT. Explore global solution is engaged as a cleaning service. PT. Explore global solution located at Jalan Naripan 110, Bandung 40 112 slalu provide services to the customer's needs to the maximum, continue to make improvements, especially in improving services for the convenience of clients who use the company's services. Because competition in all fields have been getting tighter, causing the need for system infromasi complete in order to encourage people to do a keiatan in order to run properly, and fast, and are required to be able to make a keputusn using appropriate way anyway, so as to obtain a benefit to the advancement of information systems and can survive in a world that runs bisnis.Sistem today still run manually, by using a ledger recording and use the form provided by the company, so it is still not up to the company's activities. So it is necessary to design an information system in order to make the system more quickly and accurately by using web-based applications. The methodology used is SDLC (System Develovement Life Cycle) approach to object-oriented analysis and development ranging from analyzing system that runs through UML, do elicitation, analysis and describes the system running and analysis of the proposed system. The end result of this research is a web-based application that can improve operational performance, especially in the Logistics division.


Keywords: Opera-Systems, Stock, Control. Material

KATA PENGANTAR


Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya serta tidak lupa penulis panjatkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, sehingga penulis pada akhirnya dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik, ada pun judul yang penulis uraikan dalam laporan ini adalah

sehingga penulis pada akhirnya dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik, ada pun judul yang penulis uraikan dalam laporan ini adalah“PERANCANGAN SISTEM MONITORING INVENTORY CONTROL CLEANING EQUIPMENT DAN CHEMICAL PADA PT EXPLORE GLOBAL SOLUTION ”.

Tujuan penulisan Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Program Strata Satu (SI) Jurusan Sistem Informasi pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) RaharjaPenulis menyadari bahwa tanpa bantuan, bimbingan dan dorongan yang kuat dari semua pihak, maka penulisan Skripsi ini tidak akan berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, Penulis ingin menyampaikan terimakasih khususnya kepada Ibu dan Bapak penulis yang telah sabar mendidik, merawat, dan berdo’a untuk penulis hingga di akhir perjuangan dalam pembuatan Laporan Skripsi ini, serta kepada Kakak dan Adik penulis yang tercinta, yang selalu memberikan do’a terbaiknya kepada penulis. Dan pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu seperti berikut ::

  1. Alloh S.W.T yang telah memberikan ridho dan petunjuknya
  2. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan selaku Ketua Perguruan Tinggi Raharja
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja.
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom. selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
  5. Bapak Oleh Soleh, S.Kom M.M.S.I selaku dosen pembimbing I.
  6. Meta Amalya Dewi, M.Kom. selaku dosen pembimbing II.
  7. Seluruh pimpinan dan karyawan PT. Explore global solution.
  8. Para Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Sistem Informasi Perguruan Tinggi Raharja.
  9. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan yang memperluas wawasan penulis.
  10. Sahabat-sahabat penulis selama bimbingan Skripsi, yaitu sahabat-sahabat penulis yang selalu menemani masa-masa kuliah dan Skripsi, Rubiane pebriana manalu, dede supratman, yoppi ibrahim, sri wahyuni, nur komalasari, maratussolihah, didik pamungkas, Irfan Yuanda Hasibuan, Della Octarina, Tri Rama Halim, afina miftachurahman.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga terwujudnya penulisan ini. Dengan tulus penulis berdoa agar semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Skripsi ini mendapatkan limpahan rahmat dan karunia dari Allah SWT dan penulis juga berharap semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca pada umumnya dan bagi penulis sendiri pada khususnya. Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan dimasa yang akan datang.

Akhir kata semoga Skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.


Tangerang, 20 Agustus 2015
(RANI ANDRIYANI)
NIM.1311475656

Daftar isi


DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Metode Balanced Scoure Card
Tabel 3.2 Hasil kerja Analisa Piieces
Tabel 3.3 Hasil Analisa Informais Piieces
Tabel 3.4 Hasil Analisa Ekonomi Piieces
Tabel 3.5 Hasil Analisa Kontrol Piieces
Tabel 3.6 Hasil Analisa Pelayanan Piieces
Tabel 3.8 Tabel Elisitasi Tahap I
Tabel 3.9 Tabel Elisitasi Tahap II
Tabel 3.10 Tabel Elisitasi Tahap III
Tabel 3.11 Tabel Elisitasi Tahp final
Tabel 4.1 Tabel As.Staff
Table 4.2 Tabel As_categoori
Table 4.3Tabel As_Product
Tabel 4.4 Tabel Area
Tabel 4.5 Tabel Monitoring Stock
Tabel 4.6. Black Box Testing
Tabel 4.7 Tabel Pengolahan Jadwal
Tabel 4.5 Tabel Estimasi Biaya
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Explore Global Solution
Gambar 3.2 Balanced Score Card
Gambar 3.3 Empat Presfektif Balanced Score Card
Gambar 3.4 Use Case Diagram Yang Berjalan
Gambar 3.5 Activity Diagram Yang Berjalan
Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.3 Sequence Diagram Logistik yang diusulkan
Gambar 4.4 Sequence Diagram Admin Gudang Yang Diusulkan
Gambar 4.5 Sequence Diagram Admin Area Yang Diusulkan
Gambar 4.6 Class Diagram Yang Diusulkan


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam era globalisasi saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi disegala bidang berlangsung begitu pesat, seiring dengan meningkatnya kebutuhan pemakai komputer untuk memperoleh kemudahan dalam segala pekerjaan.

Begitu pula dalam sebuah perusahaan, maju mundurnya sangat ditentukan oleh karyawan, karena karyawan merupakan modal yang sangat penting untuk kelangsungan hidupnya walaupun didukung oleh sarana dan teknologi yang canggih tidak akan berarti jika tidak didukung oleh sumber daya manusia yang handal dan tentunya berkualitas.

PT. Explore global solution yang berkedudukan di Jl. M. H. Thamrin, Cikokol, Tangerang, 15117 merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa cleaning service. Dalam sebuah perusahaan jasa Cleaning service, baik besar maupun kecil selalu ada stock control terutama stock control Cleaning Equipment dan Chemical untuk proses kegiatan pekerjaan, dengan sistem stock control yang baik berpengaruh sekali bagi perkembangan dan kemajuan suatu perusahaan atau instansi terutama yang bergerak dalam bidang jasa Cleaning service. Sistem stock control yang kurang baik akan berpengaruh terhadap aspek lain, seperti kurangnya kepercayaan konsumen atau pelanggan terhadap perusahaan .
Proses pendataan Cleaning equipment dan chemical yang berjalan saat ini pada PT. Explore global solution \ menggunakan prosedur system yang relative membutuhkan waktu lebih lama dalam pemrosesannya, selain panjangnya proses yang harus dijalani juga banyaknya isian dokumen yang harus dilengkapi dan hal ini membuat system tidak berjalan dengan baik karena memperlambat proses dalam pengerajaannya. Karena belum adanya sistem yang dibuat untuk mengetahui persediaan yang ada, maka belum bisa memenuhi kebutuhan stakeholder dalam proses stock control Cleaning Equipment dan Chemical. Sebab itu sering terjadinya penumpukan cleaning equipment dan chemical yang tidak terpakai , sehingga data yang dihasilkan tidak tepat waktu, kurang lengkap dan belum akurat. Hal ini tidak hanya mempersulit proses namun juga membutuhkan waktu yang relative lebih lama dalam pemrosesannya. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi hasil proses serta kinerja dari bagian terkait.
Dengan berbagai macam jenis Cleaning equipment dan chemical yang di gunakan ,maka perusahaan ini selalu memesan barang dengan jumlah yang banyak kepada supplier sehingga sering terjadi penumpukan barang di gudang karena sistem pencatatan yang masih manual berupa kertas-kertas dan buku, ditambah dengan menggunakan software Ms. Excell (semi-computerized).
Beberapa permasalahan yang terjadi saat pencatatan manual menggunkan kertas dan bukuadalah sulitnya mencari data-data yang di perlukan karena data yang sudah lama di catat akan berada pada tumpukan kertasyang paling bawah sehingga sulit mencarinya. selain itu kelemahan menggunkanaMS. Exell adalah masih banyak karyawan yang belum mengerti menggunakan rumus Ms.Exell sehingga penggunaanya tidak maksimal dan sistem yang tidak terhubung ke jaringan menyulitkan antar bagian untuk meng-update data terbaru.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis mengambil judul “Perancangan Sistem Monitoring Inventory Control Cleaning Equipment dan Chemical pada PT Explore Global Solution”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :
  1. Bagaimanakah sistem yang berjalan saat ini pada PT Explore Global Solution, terutama sistem inventory ?.
  2. Bagaimana merancang dan membangun sistem inventory yang memudahkan bagian gudang dalam mendapatkan informasi mengenai persediaan stok barang ?.
  3. Bagaimana merancang laporan yang diperlukan pada PT Explore Global solution, terutama sistem Inventory ?.

Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini dibatasidengan ruang lingkup penelitian terbatas hannya pada “Perancangan Sistem Monitoring Inventory Control Cleaning Equipment dan Chemical pada PT Explore Global Solution”, di antaranya yaitu:
  1. Sistem ini mengenai proses masuknya barang yang dikirimkan dari supplier kepada bagian gudang ,proses keluarnya barang yang di peroleh dari bagian logistik berdasarkan permintaan pada setiap cabang.
  2. Sistem ini menampilkan dashboard inventory persediaan barang.
  3. Sistem ini menghasilkan laporan barang masuk, laporan barang keluar, laporan stok barang.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan pokok dari penelitian ini adalah untuk melihat dan menerangkan hal yang lebih jelas lagi tentang kekurangan dari apa yang ada, adapun tujuan dari penelitian adalahsebagai berikut :
  1. Mengetahui sistem yang berjalan saat ini pada PT Explore Global Solution
  2. Memberikan kemudahan pada perusahaan dalam penyediakan informasi persediaan stok barang.
  3. Memberikan laporan stok persediaan barang yang akurat dan tepat waktu.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
  1. Peneliti a. Terciptanya kepuasan batin ketika menghasilkan suatu karya dan dapat bermanfaat bagi suatu instansi. b. Sebagai syarat kelulusan guna mendapat gelar sarjana komputer. c. Dapat mengimplementasikan teori-teori yang dipelajari di bangku kuliah ke dalam bentuk project.
  2. Institusi b. Memudahkan perusahaan dalam pengelolaan data transaksi persediaan barang. a. Membantu manajemen perusahaan dalam mendapat kan informasi persediaan barang yang nantinya di butuhkan dalam proses pengambilan keputusan khususnya yang berkaitan dengan persediaan barang. b. Menghasilkan laporan stok persediaan barang di gudang yang cepat, tepat dan akurat.
  3. STMIK Raharja a. Dapat menjadi referensi bagi Mahasiswa atau Mahasiswi untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya, terutama dalam sistem inventory control b. Dapat memperkaya pengetahuan para Mahasiswa atau Mahasiswi dalam pengambilan keputusan terhadap suatu permasalahan. c. Dapat membuat Perguruan Tinggi STMIK Raharja dikenal oleh instansi-instansi yang dijadikan objek penelitian para Mahasiswa atau Mahasiswi.

Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang di perlukan dalam penyusunann Skripsi ini, maka digunakan metode pengumpulan data seebagai berikut, yaitu:

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi   Melakukanpeninjauan atau pengamatan secara lagsung kelapangan pada PT. Explore global solution dengan mengumpulkan data informasi, dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada. Adapun hasil yang di dapat dari observasi adalah mengetahui sistem kerja yang berjalan pada PT. Explore global solution
  2. Wawancara<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Melakukanpeninjauan atau pengamatan secara lagsung kelapangan pada PT. Explore global solution dengan mengumpulkan data informasi, dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada. Adapun hasil yang di dapat dari observasi adalah mengetahui sistem kerja yang berjalan pada PT. Explore global solution.</p>
  3. Studi Pustaka<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Studi Pustaka adalah .</p>
  4. </ol>

    Metode Analisa

    1. Metode Analisa Sistem<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Dalam penelitian ini .</p>
    2. Metode Analisa Perancangan Program<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Untuk menganalisa program yang dirancang, penulis menggambarkannya dengan menggunakan ).

      </li>

      </ol>

      Metode Pengembangan

      Pada metode

      Metode Prototipe

      Pada metode

      Metode Testing

      Sistematika Penulisan

      Sistematika Penulisan

      Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

      BAB I PENDAHULUAN

      Berisi tentang latar belakang,

      BAB II LANDASAN TEORI

      Bab ini berisikan

      BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

      Bab ini berisikan

      BAB IV HASIL PENELITIAN

      Bab ini menjelaskan

      BAB V PENUTUP

      Bab ini berisi kesimpulan dan saran \.

      DAFTAR PUSTAKA

      DAFTAR LAMPIRAN



      BAB II

      LANDASAN TEORI

      Teori Umum

      Konsep Dasar Perancangan Sistem

      Definisi Perancangan Sistem

      Menurut Satzinger (2010:4)[1], perancangan sistem adalah proses dari menspesifikasikan secara detail mengenai beberapa banyak komponen dari sistem informasi yang harus diimplementasikan secara fisik, sedangkan Mahdiana (2011:37), mendefinisikan perancangan sistem adalah merancang sistem secara rinci berdasarkan hasil analisa sistem yang ada, sehingga menghasilkan model sistem baru yang diusulkan. Sementara itu, menurut Sugianto dalam Zohrahayati (2013:28), perancangan sistem adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan kegiatan pada waktu proses analisis. Perancangan disini dimaksudkan suatu proses pemahaman dan perancangan suatu sistem informasi berbasis computer.

      Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah kegiatan merancang sebuah sistem informasi secara detail dan lebih baik dari pada sistem sebelumnya.

      Tujuan Perancangan Sistem

      Menurut Darmawan (2013:228)[2], tahap perancangan atau desain sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu :

      1. Memenuhi kebutuhan pemakai sistem.

      2. Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada desain sistem yang terperinci).

      Menurut Sutabri (2012:225)[3], tahap rancangan sistem dibagi menjadi dua bagian, yaitu rancangan sistem secara umum dan rinci. Adapun tujuan utama dari tahap rancangan sistem ini sebagai berikut :

      1. Melakukan evaluasi serta merumuskan pelayanan sistem yang baru secara rinci dan menyeluruh dari masing-masing bentuk informasi yang akan dihasilkan.

      2. Mempelajari dan mengumpulkan data untuk disusun menjadi sebuah struktur data yang teratur sesuai dengan sistem yang akan dibuat yang dapat memberikan kemudahan dalam pemrograman sistem serta keluwesan atau fleksibilitas keluaran informasi yang dihasilkan.

      3. Menyusun perangkat lunak sistem yang akan berfungsi sebagai sarana pengolahan data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.

      4. Menyusun kriteria tampilan informasi yang akan dihasilkan secara keseluruhan sehingga dapat memudahkan dalam hal pengindentifikasian, analisis, dan evaluasi terhadap aspek-aspek yang ada dalam permasalahan sistem yang lama.

      5. Menyusun buku pedoman (manual) tentang pengoperasian perangkat lunak sistem yang akan dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan serta penerapan sistem sehingga sistem tersebut dapat dioperasikan oleh organisasi atau instansi yang bersangkutan.

      Tahap-Tahap Rancangan Sistem

      Menurut Al Jufri (2011:141)[4], langkah-langkah tahap rancangan yaitu :

      1. Menyiapkan rancangan sistem yang terinci, analis bekerja sama dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan alat-alat yang dijelaskan dengan modul teknis. Beberapa alat memudahkan analis untuk menyiapkan dokumentasi secara top down, dimulai dengan gambaran besar dan secara bertahap mengarah lebih rinci. Pendekatan top down ini merupakan ciri rancangan terstruktur (structured design), yaitu rancangan bergerak dari tingkat sistem ke tingkat subsistem. Alat-alat dokumentasi yang popular yaitu :

        1. Diagram arus data (data flow diagram)

        2. Diagram hubungan entitas (entity relathionship diagram)

        3. Kamus data (Data dictionary)

        4. Flowchart

        5. Model hubungan objek

        6. Spesifikasi kelas

      2. Mengidentifikasi berbagai alternatif konfigurasi sistem, analisis mengidentifikasi konfigurasi, bukan merek atau model peralatan komputer yang akan memberikan hasil yang terbaik bagi sistem dalam menyelesaikan pemrosesan.

      3. Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem, analis bekerja sama dengan manager mengevaluasi berbagai alternatif. Alternatif yang dipilih adalah yang paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja, dengan kendala-kendala yang ada.

      4. Memilih konfigurasi terbaik, analis mengevaluasi semua konfigurasi subsistem dan menyesuaikan kombinasi peralatan sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal. Setelah selesai analis membuat rekomendasi kepada manager untuk disetujui. Bila manager menyetujui konfigurasi tersebut, persetujuan selanjutnya dilakukan oleh MIS.

      5. Menyiapkan usulan penerapan, analis menyiapakn usulan penerapan (implementation proposal) yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan, keuntungan yang diharapkan dan biayanya.

      6. Menyetujui atau menolak penerapan sistem, keputusan untuk terus pada tahap penerapan sangatlah penting, karena usaha ini akan sangat meningkatkan jumlah orang yang terlibat. Jika keuntungan yang diharapkan dari sistem melebihi biayanya, maka penerapan.

      Konsep Dasar Sistem

      Definisi Sistem

      Sistem menurut Yakub (2012:1)[5], adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu. Sutabri (2012:6)[6], mengatakan suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan Hartono (2013:9), mendefinisikan sistem sebagai suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara teroganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan.

      Dari teori di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah jaringan kerja yang hubungannya erat yang satu dengan yang lainnya untuk bersama sama mencapai suatu tujuan tertentu.

      Karaterisik Sistem

      Menurut Sutabri (2012:13)[6], sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

      1. Komponen sistem (components). Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu sehingga mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat dapat mempunyai sistem yang lebih besaryang disebut supra sistem.

      2. Batasan sistem (boundary). Ruang lingkup merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sustem lain atau sistem dengan lingkungannya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu-kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

      3. 3. Lingkungan luar sistem (environment). Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan kuar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut, yang dengan demikian lingkungan luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

      4. Penghubung Sistem (interface). Media yang menghubungkan sistem dengan subsustem lain yang disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke subsistem lainnya. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi yang membentuk satu-kesatuan.

      5. Masukan Sistem (input). Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Sebagai contoh di dalam suatu unit computer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sementara “data” adalah signal input yang akan diolah menjadi informasi.

      6. Keluaran sistem (output). Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, dimana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang merupakan input bagi subsistem lainnya.

      7. Pengolah Sistem (processing). Suatu sistem dapat mempunyai proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Sebagai contoh sistem akuntansi. Sistem ini mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

      8. Sasaran (objectives). Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, makan operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

        Gambar 2.1 Karakteristik Suatu Sistem

      Klasifikasi Sistem

      Mulyanto (2009:8)[7], mengatakan bahwa sistem pun dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang, sebagai berikut :

      1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (physical system). Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan Tuhan, sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi.

      2. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System) Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer, sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.

      3. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System). Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya, sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia, misalnya sistem komputer.

      4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System). Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi, sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang.

      5. Sistem Sederhana (Simple System) dan Sistem Kompleks. Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana ('misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia).

      Tujuan Sistem

      Menurut Jogiyanto (2009:36)[8], tujuan dari informasi adalah menghasilkan informasi. Informasi (information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya.

      Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut:

      1. Tepat kepada orangnya atau (relevance),

      2. Tepat waktu (timeliness), dan

      3. Tepat nilainya atau akurat (accurate).

      Konsep Dasar Informasi

      Menurut Davis dalam jurnal MIS Quarterly, Vol. 13 Issue 3 p (1989:318-340)[9], term information is data that has been processed into a form that is meaningful for the recipient and useful in making decisions today or next, artinya istilah informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Abdul Kadir (2009:54-66), mendefinisikan informasi sebagai data yang telah di proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Sementara itu, Darmawan (2012:2)[2], mengatakan bahwa informasi adalah sejumlah data yang sudah diolah atau proses melalui prosedur pengolahan data dalam rangka menguji tingkat kebenarannya, keterpakaiannya sesuai dengan kebutuhan, sedangkan menurut Taufiq (2013:15), informasi adalah data-data yang diolah sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna.

      Dari teori di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah informasi yang bermanfaat.

      Nilai Informasi

      1. Mudah diperoleh
      2. Sifat ini menunjukkan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Kecepatan memperoleh dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.

      3. Luas dan lengkap
      4. Sifat ini menunjukkan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur, karena itu sulit mengukurnya.

      5. Ketelitian
      6. Sifat ini menunjukkan minimnya kesalahan dan informasi. Dalam hubungannya dengan volume data yang besar biasanya terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.

      7. Kecocokan
      8. Sifat ini menunjukkan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaan para pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi. Semua keluaran lainnya tidak berguna tetapi mahal mempersiapkannya. Sifat ini sulit mengukurnya.

      9. Ketepatan waktu
      10. Menunjukkan tak ada keterlambatan jika ada seseorang yang ingin mendapatkan informasi. Masukkan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada pemakai biasanya tepat waktu. Dalam beberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur, misalnya berapa banyak penjualan dapat ditambah dengan memberikan tanggapan segera kepada permintaan langganan mengenai tersedianya barang-barang inventaris.

      11. Kejelasan
      12. Sifat ini menunjukkan keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas. Memberikan laporan dapat memakan biaya yang besar. Beberapa biaya yang diperlukan untuk memperbaiki laporan tersebut.

      13. Keluwesan
      14. Sifat ini berhubungan degan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambil keputusan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.

      15. Dapat dibuktikan
      16. Sifat ini menunjukkan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.

      17. Tidak ada prasangka
      18. Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.

      19. Dapat diukur
      20. Sifat ini menunjukkan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal. Meskipun kabar angin, desas-desus, dugaan-dugaan, klenik, dan sebagainya sering dianggap informasi, hal-hal tersebut berada di luar lingkup pembicaraan kita.

      Kualitas Informasi

      Menurut Sutabri (2012:33)[6], kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu:

      1. Akurat (accurate)
      2. Informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi mungkin banyak mengalami gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

      3. Tepat waktu (timeliness)
      4. Informasi yang sampai kepada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan suatu landasan di dalampengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini informasi bernilai mahal karena harus cepat dikirim dan didapat sehingga memerlukan teknologi mutahir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkannya.

      5. Relevan (relevance)
      6. Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang berbeda. Menyampaikan informasi tentang penyebab kerusakan pada mesin produksi kepada akuntan perusahaan tentunya kurang relevan. Akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi disampaikan untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangan relevan untuk seorang akuntan perusahaan.

      Fungsi Informasi

      Fungsi utama informasi menurut Sutabri (2012:24)[6], adalah menambah pengetahuan dan mengurangi ketidakpastian pemakai informasi. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan dari data yang dimasukkan ke dalam pengolahan. Akan tetapi dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan.

      Siklus Informasi

      Menurut Sutabri (2012:26)[6], data diolah melalui suatu model informasi, kemudian si penerima akan menerima informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang akan mengakibatkan munculnya sejumlah data lagi. Data tersebut akan ditangkap sebagai input dan diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut “Siklus Informasi” (Information Cycle).

      Konsep Dasar Sistem Informasi

      Definisi Sistem Informasi

      Definisi sistem informasi menurut Sutarman (2012:13), adalah sistem yang dapat mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi), sedangkan Agus Mulyanto (2009:29)[7], mendefinisikan sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan. Sementara itu, Sutabri (2012:46)[6], mengatakan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

      Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah suatu kumpulan sumber daya manusia atau alat yang terpadu serta modal yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dan mengolah data demi menghasilkan suatu informasi yang berguna bagi seluruh tingkat operasi untuk kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pekerjaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.

      Komponen Sistem Informasi

      Menurut Sutabri (2012:39-40)[6], sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari:

      1. Blok masukan (input block)
      2. Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

      3. Blok model (model block)
      4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data, dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

      5. Blok keluaran (output block)
      6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

      7. Blokteknologi (technology block)
      8. Teknologi merupakan tool box dengan sistem informasi. Teknologi yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

      9. Blok basis data (database block)
      10. Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih kanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

      11. Blok kendali (control block)
      12. Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

      Konsep Dasar Analisis Sistem

      Menurut Sutabri (2012:220)[3], tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem, tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya, sedangkan Yakub (2012:142)[5], menyatakan bahwa analisis sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisis jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan), dan menurut Mulyato (2009:125)[7], analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang/mennganti output yang sdang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain (biasa jadi lebih sederhana dan lebih interatif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa.

      Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tahapan analisa sistem dapat dilakukan sebelum dibuat tahapan rancangan sistem, dan analisa sistem sangat penting dilakukan agar menghindari kesalahan yang akan timbul di tahapan selanjutnya.

      Tahap Analisis Sistem

      Menurut Henderi dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 (2011 : 322)[10], tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan hambatan yang terjadi dan kebutuhan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan, sedangkan menurut Han Lu dan Wang Xiao-shan (2010:25)[11], systems analysis phase is a phase that is used to determine the purpose of the construction of a system. At this stage of data analysis will be done that will be taken for the purposes of the system, artinya tahap analisis sistem merupakan tahap yang digunakan untuk mengetahui keperluan pembangunan sebuah sistem. Pada tahap ini akan dilakukan analisis data yang akan diambil untuk keperluan sistem, sementara itu Tata Sutabri (2012:220)[3], mendefinisikan tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem, tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.

      Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa tahap-tahap sistem sangat penting karena apabila jika satu tahapan terjadi kesalahan maka tidak dapat melanjutkan ke tahapan selanjutnya.

      Tujuan Analisis Sistem

      Tujuan utama dari tahap analisis sistem menurut Sutabri (2012:220)[3] dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi.

      Hasil dari analisis itu sendiri adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yang akan dibuat atau dikembangkan.

      Konsep Dasar Implementasi

      Definisi Implementasi Sistem

      Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, implementasi adalah pelaksanaan dan penerapan di mana kedua hal ini bermaksud untuk mencari bentuk tentang hal yang disepakati terlebih dahulu, sedangkan menurut Shao, Yang, Sue (2013:10)[12] implementation is a stage to implement the algorithm of design into a programming language, in this stage the system is realized as a set program or a program unit. Unit testing involves verifying that each unit has met its specifications, artinya implementasi merupakan tahapan untuk mengimplementasikan algoritma dari desain ke dalam bahasa pemrograman, dalam tahap ini sistem direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya, sementara itu Guntur Setiawan (2014:39) dalam bukunya yang berjudul Implementasi dalam Birokrasi Pembangunan mengemukakan pendapatnya mengenai implementasi atau pelaksanaan sebagai berikut: Implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan proses interaksi antara tujuan dan tindakan untuk mencapainya serta memerlukan jaringan pelaksana, birokrasi yang efektif.

      Pengertian-pengertian di atas memperlihatkan bahwa kata implementasi bermuara pada aktivitas, adanya aksi, tindakan, atau mekanisme suatu sistem. Ungkapan mekanisme mengandung arti bahwa implementasi bukan sekadar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan dilakukan secara sungguh-sungguh berdasarkan acuan norma tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan.

      Tahapan Implementasi Sistem

      Menurut Murad dkk dalam Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:52)[13], tahap ini merupakan tahapan dalam pengimplementasikan sistem yang sudah dirancang dan dilakukan pengujian secara unit, agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam sistem dan segera dilakukan perbaikan, sedangkan menurut Sutabri (2012:228)[3], setelah sistem dianalisis dan dirangcang dengan menggunakan teknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saatnya bagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utama dari tahap implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:

      1. Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak, dan perangkat keras dalam bentuk sistem jaringan informasi terpusat agar dapat diperoleh sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi.

      2. Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagai pengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.

      Teori Khusus

      Konsep Dasar Quality Control

      Definisi Quality

      Gerson (2014:45)[14], mengungkapkan bahwa kualitas adalah apapun yang dianggap pelanggan sebagai mutu, sedangkan menurut Kotler (2015: 57)[15], kualitas adalah keseluruhan sifat suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Melalui pengertian dan teori ini dapat diketahui bahwa suatu barang atau jasa akan dinilai bermutu apabila dapat memenuhi ekspektasi konsumen akan nilai produk yang diberikan kepada konsumen tersebut. Artinya, mutu atau kualitas merupakan salah satu faktor yang menentukan penilaian kepuasan konsumen. Sementara itu, Juran (Tjiptono 2013:53)[16] menyatakan bahwa kualitas adalah sebagai fitness for use, yang mengandung pengertian bahwa suatu produk atau jasa harus dapat memenuhi apa yang diharapkan oleh pemakainya. Mengikuti definisi di atas maka kualitas dapat didefinisikan sebagai suatu tingkat yang dapat diprediksi dari keseragaman dan ketergantungan pada biaya yang rendah sesuai dengan pasar dan harus dapat memenuhi apa yang diharapkan oleh pemakainya.

      Kualitas menurut Tjiptono (2015:2)[17] terdiri dari beberapa poin di antaranya:

      1. Kesesuaian dengan kecocokan/tuntutan.

      2. Kecocokan untuk pemakaian.

      3. Perbaikan/penyempurnaan berkelanjutan.

      4. Bebas dari kerusakan/cacat.

      5. Pemenuhan kebutuhan pelanggan semenjak awal dan setiap saat.

      6. Melakukan segala sesuatu secara benar dengan semenjak awal.

      7. Sesuatu yang bisa membahagiakan pelanggan.

      Berdasarkan beberapa pendapat di atas, kualitas adalah standar yang harus dicapai oleh seseorang, kelompok, atau lembaga organisasi mengenai kualitas SDM, kualitas cara kerja, serta barang dan jasa yang dihasilkan. Kualitas juga mempunyai arti yaitu memuaskan kepada yang dilayani baik secara internal maupun eksternal yaitu dengan memenuhi kebutuhan dan tuntutan pelanggan atau masyarakat. Pengertian kualitas dapat diartikan ke dalam tujuh poin yang meliputi kesesuaian dan kecocokan yang diharapkan oleh masyarakat serta selalu melakukan perbaikan apabila masyarakat merasa kurang puas akan pelayanan yang diberikan dengan cara malakukan pemenuhan kebutuhan masyarakat dari awal dan melakukan sesuatu dengan benar. Sehingga masyarakat dapat merasakan pelayanan yang sudah diberikan oleh aparatur pemerintah.

      Berdasarkan berbagai penjelasan tersebut, maka kualitas dapat dimaknai sebagai kinerja profesional, yang orientasinya terhadap pemenuhan dan kebutuhan masyarakat akan hak dasarnya berupa pelayanan.

      Pengaruh Kualitas

      Kualitas adalah elemen penting dalam operasi, selain itu kualitas juga memiliki beberapa pengaruh lain. Beberapa alasan yang membuat kualitas menjadi penting, yaitu sebagai berikut (Heizer, 2006):

      1. Reputasi perusahaan.

      2. Keandalan produk atau jasa.

      3. Penurunan biaya.

      4. Pertanggung jawaban produk atau jasa.

      5. Peningkatan pangsa pasar.

      6. Keterlibatan global

      7. Penampilan produk atau jasa.

      Dimensi Kualitas

      Kualitas memiliki dimensi yang banyak, sehingga sulit mendefinisikannya. David Gorvin menyarankan delapan dimensi kualitas, sebagai berikut (Nasrullah, 1997) :

      1. Performansi atau prestasi dari fungsi yang diperlihatkan oleh produk.

      2. Sifat-sifat khusus dan menarik minat (feature), yang menjadikan suatu produk unik dibandingkan dengan produk sejenis dari produsen lain.

      3. Keandalan, kemampuan produk untuk tidak mogok dalam masa kerjanya.

      4. Kecocokan dengan standar industri.

      5. Kemudahan diperbaiki jika terjadi kerusakan.

      6. Daya tahan produk terhadap waktu.

      7. Keindahan penampilan.

      8. Persepsi konsumen.

      Manajemen Kualitas

      Manajemen kualitas sangat berpengaruh besar terhadap produk yang akan diproduksi, Dr. Deming adalah pakar manajemen kualitas Amerika Serikat. Dr. Deming menyarankan empat belas butir manajemen mutu sebagai berikut (Nasrullah, 1997) :

      1. Ciptakan stabilitas motivasi untuk memperbaiki produk, mempunyai daya saing, dan memberikan lapangan kerja. Adopsi filosofi baru

      2. Hilangkan ketergantungan pada pemeriksaan produk untuk mencapai produk bermutu. Hilangkan kebutuhan untuk inspeksi produk secara massal dengan membangun mutu sejak awal proses.

      3. Akhiri kebiasaan menghargai bisnis atas dasar potongan harga.

      4. Terus menerus perbaiki sistem produksi dan pelayanan, agar mutu dan produktifitas tentu diperbaiki, dan dengan demikian diupayakan tanpa henti penurunan ongkos.

      5. Lembagakan pelatihan pada saat bekerja.

      6. Lembagakan pengawasan.

      7. Bersihkan rasa takut, sehingga setiap orang bekerja dengan efektif.

      8. Hapus penghalang antar departemen.

      9. Hilangkan slogan-slogan dan target-target yang harus dicapai para pekerja, jika tidak dilengkapi dengan cara-cara mencapainya.

      10. Hilangkan standar kerja yang menyarankan angka target kerja bagi operator, ganti dengan pertolongan dan pengawasan.

      11. Hapus penghalang antara pekerja tidak tetap dengan haknya untuk bangga dengan kemampuan kerjanya.

      12. Lembagakan program ketat pendidikan dan pelatihan.

      13. Letakkan setiap orang di perusahaan untuk bekerja melaksanakan pengubahan bahan baku menjadi barang jadi.

      Definisi Control

      Pada dasarnya rencana dan pelaksanaan merupakan satu kesatuan tindakan, walaupun hal ini jarang terjadi. Pengendalian diperlukan untuk melihat sejauh mana hasil yang telah tercapai, apakah telah sesuai dengan rencana atau malah terjadi kesenjangan akibat adanya penyimpangan-penyimpangan.

      Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian pengendalian ada beberapa menurut para ahli: menurut Sondang P. Siagian (2007:176), menjelaskan bahwa pengendalian adalah proses pengamatan dari pada pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, sedangkan William K. Carter (2009:6)[18], mengungkapkan bahwa pengendalian adalah usaha sistematis manajemen untuk mencapai tujuan, selain itu Warren Reeve Fess (2015:226)[19], mendefinisikan pengendalian atau kontrol merupakan seluruh kegiatan untuk mengarahkan operasi mereka, melindungi aktiva dan mencegah penyalahgunaan sistem dalam perusahaan.

      Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa pengendalian merupakan salah satu dari fungsi manajemen yang tujuannya untuk memberikan arahan agar pelaksanaan rencana dapat sesuai dengan yang telah ditentukan, kegiatan pengendalian dimaksudkan untuk mencegah penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan.

      Definisi Quality Control

      Menurut J. M. Juran (1988)[16] quality control atau pengendalian kualitas merupakan salah satu teknik yang perlu dilakukan mulai dari sebelum proses produksi berjalan, pada saat proses produksi, hingga proses produksi berakhir dengan menghasilkan produk akhir. Pengendalian kualitas dilakukan agar dapat menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang sesuai dengan standar yang diinginkan dan direncanakan, serta memperbaiki kualitas produk yang belum sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan sebisa mungkin mempertahankan kualitas yang sesuai, sedangkan pengendalian kualitas menurut Sofjan Assauri (1998)[20] adalah pengawasan mutu merupakan usaha untuk mempertahankan mutu atau kualitas barang yang dihasilkan, agar sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan berdasarkan kebijaksanaan pimpinan perusahaan, sementara itu Vincent Gasperz (2015)[21] mendefinisikan pengendalian kualitas adalah pengendalian kualitas adalah teknik dan aktivitas operasional yang digunakan untuk memenuhi standar kualitas yang diharapkan.

      Berdasarkan beberapa pandapat di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengendalian kualitas adalah suatu teknik dan aktivitas/tindakan yang terencana yang dilakukan untuk mencapai, mempertahankan, dan meningkatkan kualitas suatu produk dan jasa agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan dapat memenuhi kepuasan konsumen.

      Aktifitas Pengendalian Kualitas

      Aktifitas pengendalian kualitas pada umumnya meliputi kegiatan-kegiatan berikut (Purnomo, 2004):

      1. Mengamati terhadap performansi produk atau proses.

      2. Membandingkan performansi yang ditampilkan dengan standar yang berlaku.

      3. Mengambil tindakan-tindakan bila terdapat penyimpangan-penyimpangan yang cukup signifikan dan jika perlu perlu dibuat tindakan-tindakan untuk mengoreksinya.

      Seven Old Tools dalam Pengendalian Kualitas

      Alat pengendalian kualitas merupakan metode pemecahan masalah dalam pengambilan keputusan. Keputusan diambil berdasarkan besar dan kecilnya dampak yang akan ditimbulkan dari keputusan tersebut. Tujuh alat yang digunakan dalam pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

      1. Check Sheet
      2. Check sheet atau formulir pemeriksaan merupakan lembar pengumpulan data dalam bentuk tabel yang dibuat untuk mempermudah pengumpulan data. Check sheet merupakan metode yang terorganisir, berikut ini adalah contoh dari sebuah check sheet (Heizer, 2006).

      3. Histogram
      4. Histogram adalah bentuk khusus dari suatu barchart, bedanya terletak pada skala dan jenis data yang digunakan. Histogram adalah grafik yang menunjukkan distribusi frekuensi sekelompok data. Berikut ini adalah contoh dari sebuah histogram (Heizer, 2006).

      5. Diagram Alir
      6. Diagram alir adalah diagram yang menjelaskan langkah-langkah dalam sebuah proses. Diagram alir menunjukkan gambaran secara grafik yang terdiri dari simbol-simbol algoritma dalam suatu program dan menyatakan arah dari alur program. Contoh dari suatu diagram alir dapat dilihat seperti pada gambar berikut ini (Heizer, 2006).

      7. Diagram pencar
      8. Diagram Pencar digunakan untuk melihat korelasi (hubungan) dari suatu penyebab atau faktor yang kontinyu terhadap karakteristik mutu atau faktor lain. Contoh dari diagram pencar adalah seperti pada gambar berikut (Purnomo, 2004).

      9. Diagram Pareto
      10. Diagram ini dimaksudkan untuk menemukan atau mengetahui penyebab utama yang merupakan kunci dalam penyelesaian persoalan, dan perbandingan terhadap keseluruhan persoalan pada daerah tertentu. Diagram ini juga digunakan untuk mengklasifikasikan masalah menurut sebab, dan gejalanya. Prinsip yang mendasari diagram ini adalah aturan “80–20” yang menyatakan bahwa “80%” of the trouble comes from 20% of the problems’’ (Purnomo, 2004).

      11. Peta Kontrol
      12. Peta kontrol atau grafik pengendali sangat penting dalam pengendalian kualitas secara statistik dalam industri. Peta kontrol merupakan alat untuk mengawasi kualitas dengan mudah sehingga semakin mudah juga dalam mengambil keputusan jika terjadi produk yang menyimpang. Peta kontrol ditentukan juga untuk membuat batas-batas dimana hasil produksi menyimpang dari mutu yang diinginkan. Semakin besar variasi tentunya produk menjadi kurang baik, kadang variasi besar dan kadang variasi kecil. Ada beberapa macam dari variasi yaitu (Purnomo, 2004):

        1. Variasi di dalam objek sendiri.

        2. Variasi antar objek.

        3. Variasi timbul dari perbedaan waktu produksi.

        Jumlah variasi yang kecil, maka produk yang dibuat nampak tidak ada perbedaan atau serupa, hanya dengan alat yang lebih baik variasi atau perbedaan dapat ditunjukan. Beberapa faktor penyebab variasi yang timbul dalam produksi adalah sebagi berikut (Purnomo, 2004):

        1. Proses.

        2. Bahan baku yang tidak sama kualitasnya.

        3. Karyawan atau operator.

        4. Faktor lain yang sering menimbulkan sumber variasi, seperti faktor cuaca, temperatur, kelembapan, kebisingan, lingkungan tempat kerja, dan faktor-faktor lainnya.

        Peta pengendalian ini juga berguna untuk menganalisis proses dengan tujuan memperbaikinya secara terus-menerus. Grafik ini berbeda dengan grafik garis standar dengan adanya garis kendali batas di tengah, atas, dan bawah. Grafik ini juga mencantumkan batas maksimum, dan minimum yang merupakan batas daerah pengendalian. sehingga setiap titik pada grafik dapat diindikasikan dengan tepat dari proses mana data diambil. Peta ini menunjukan perubahan data dari waktu ke waktu tetapi tidak menunjukan penyebab penyimpangan (Purnomo, 2004).

      Konsep Dasar Database

      Definisi Database

      Anhar (2010:45)[22], mengungkapkan bahwa database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field.

      Menurut Winarno dkk (2011:56)[23], database adalah sebuah kebutuhan, dengan database programer dapat menyimpan dan mengambil data dengan mudah, database membuat sebuah aplikasi bisa berdaya guna dan menyimpan data dari user.

      Hidayati dkk dalam Jurnal CCIT (2011:238)[24], menjelaskan bahwa database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu. Database digunakan untuk menyimpan data agar data tersebut dapat dimanipulasi dengan mudah, terjamin keakuratannya, efisiensi dalam penyampaiannya, dan tentu saja dapat dengan mudah untuk diakses kembali.

      Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, database adalah wadah atau tempat yang digunakan untuk menyimpan data yang disimpan secara sistematis pada suatu komputer sehingga mampu memenuhi kebutuhan informasi yang optimal.

      Komponen Database

      Menurut Anhar (2010:45)[22], database terbentuk dari beberapa komponen. Berikut adalah komponen-komponen pembentuk database sebagai berikut :

      1. Tabel adalah komponen paling utama dalam membuat website, pada saat pembuatan sebuah halaman web, tabel dijadikan sebagai media yang berfungsi sebagai kerangka untuk meletakkan komponen-komponen isi web. Selain sebagai kerangka kerja, tabel juga dijadikan sebagai media untuk merapihkan semua content (isi web) yang ada didalam halaman web. Jadi sebagai seorang web master atau designer web kita tidak akan dapat meninggalkan tabel, karena tabel dapat dikatakan sebuah komponen HTML yang diharuskan dalam pembuatan website.

      2. Fields adalah sub bagian dari record. Record terdiri dari 2 fields, yaitu : fields nama user dan password.

      3. Record adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti nama user dan password. Seperti keterangan yang mencakup nama user dan password dinamakan suatu record. Setiap record diberi nomor yang disebut nomor record (record number).

      Jenis Database yang Digunakan

      Adapun jenis-jenis database yang digunakan antara lain:

      1. PHP
      2. Menurut Anhar (2010:3)[22], PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf, yang diberi nama FI (Form Interpreted) dan digunakan untuk mengelola form dari web. Pada perkembangannya, kode tersebut dirilis keumum sehingga mulai banyak dikembangkan oleh programmer diseluruh dunia.

      3. Web Server
      4. Menurut Anhar (2010:4)[22], web server adalah aplikasi yang berfungsi untuk melayani permintaan pemanggilan alamat dari pengguna melalui web browser. Dimana web server mengirimkan kembali informasi yang diminta tersebut melalui HTTP untuk ditampilkan ke layar monitor.

      5. MySQL
      6. Kustiyahningsih (Lilian, 2011:34)[25], menyatakan bahwa mysql adalah sebuah basis data yang mengandung satu atau jumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri dari atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel, sedangkan Raharjo (Lilian, 2011:34)[26], menyatakan bahwa sql adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses data di dalam database relasional. Setiap server database resional atau Relational Database Management System (RDBMS) mendukung SQL untuk mengatur dan mengolah datanya.

        MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System), sedangkan RDBMS sendiri akan lebih banyak mengenal istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan perintah-perintah di MySQL.

        Berikut perintah dasar database MySQL. Menurut Raharjo (Lilian, 2011:34)[26], dalam menjalankan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan MySQL pada Command Prompt, perintah-perintahnya adalah sebagai berikut:

        1. Menampilkan database: SHOW DATABASE.

        2. Membuat database baru: CREATE DATABASE.

        3. Memilih database yang akan digunakan: USE DATABASE.

        4. Menampilkan tabel : SHOW TABLE.

        5. Membuat tabel baru: CREATE TABEL tabel (field spesifikasi_field).

        6. Menampilkan struktur tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel atau DESCRIBE table.

        7. Mengubah stuktur tabel: ALTER TABLE tabel jenis_Pengubahan.

        8. Mengisikan data: INSERT INTO table (kolom 1) VALUES (data_kolom1); atau INSERT INTO table SET kolom1=data_kolom;.

        9. Menampilkan data: SELECT kolom FROM tabel WHERE criteria ORDER BY kolom atau SELECT * FROM table.

        10. Mengubah data: UPDATE tabel SET kolom=pengubahan_data WHERE kriteria.

        11. Menampilkan data dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1, FROM table WHERE kriteria.

        12. Menghapus data : DELETE FROM tabel WHERE kriteria;

        13. Menghapus tabel: DROP table.

        14. Menghapus database: DROP database;

        15. Keluar dari MySQL: QUIT; atau EXIT.

      7. XAMPP
      8. Puspitasari (2011:1)[27], berpendapat bahwa XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php programming. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan gratis dan mendukung instalasi di linux dan windows. Keuntungan lainya adalah cuma menginstal satu kali sudah tersedia apache web server, mysql database server, php support (php4 dan php5) dan beberapa modul lainnya.

      Konsep Dasar Dreamweaver

      Definisi Dreamweaver

      Menurut Madcoms (2010:1), dreamweaver merupakan software aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual. Aplikasi ini juga yang biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG (What You See It What You Get), yang intinya tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat situs, sedangkan Maryono dan Bambang (2012:136-145), dreamweaver is an HTML authoring (tool maker based web page HTML to create or edit a variety of programming code web quickly) and can be used in the management of a website (in terms of developing), and can be used as a tool to integrate web design created with HTML also perform coding scripting language for web programming in making the web more dynamic, yang artinya dreamweaver adalah sebuah HTML authoring (tool pembuat halaman web berbasis HTML untuk membuat atau mengedit berbagai kode pemrograman web secara cepat) dan dapat digunakan dalam manajemen sebuah website (dari sisi developing), serta dapat digunakan sebagai tool untuk memadukan desain web yang dibuat dengan HTML juga melakukan coding scripting bahasa pemrograman web dalam membuat web menjadi lebih dinamis. Sementara itu, Prasetio (2012:96), mengemukakan dreamweaver sebuah tools untuk membantu kita menuliskan kita menuliskan kode HTML secara visual.

      Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.

      Ruang Kerja Dasar Dreamweaver CS6

      Menurut Madcoms (2010:11), untuk memahami elemen ruang kerja Dreamweaver CS6, bukanlah sebuah file HTML baru dalam Dreamweaver CS6. Setelah Dreamweaver CS6 berhasil dijalankan, pilih file baru (create new) tipe HTML di dalam kotak dialog New Document yang tampil. Ruang kerja dasar Dreamweaver CS6, yaitu:

      1. Application Bar, berada di bagian paling atas jendela aplikasi Dreamweaver CS6. Baris ini berisi tombol workspace (workspace switcher), CS Live, menu, dan aplikasi lainnya.

      2. Toolbar Document, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk mengubah tampilan jendela dokumen, sebagai contoh tampilan design atau tampilan code. Juga dapat digunakan untuk operasi-operasi umum, misalnya untuk melihat hasil sementara halaman web pada jendela browser.

      3. Jendela Dokumen, adalah lembar kerja tempat membuat dan mengedit design halaman web.

      4. Workspace Switcher, digunakan untuk mengubah tampilan ruang kerja Dreamweaver CS5. Sebagai contoh mengubah tampilan menjadi tampilan classic, yaitu tampilan ruang kerja dreamweaver versi sebelumnya.

      5. Panel Groups, adalah kumpulan panel yang saling berkaitan, panel-panel ini dikelompokan pada judul-judul tertentu berdasarkan fungsinya. Panel ini digunakan untuk memonitor dan memodifikasi pekerjaan. Secara default, panel group berisi panel Adobe BrowserLab, Adobe Bussiness Catalyst, Insert, CSS Styles, Asset, AP Element, dan Files.

      6. Tag Selector, diletakkan di bagian bawah jendela dokumen, satu baris dengan status bar. Bagian ini menampilkan hirarki pekerjaan yang sedang terpilih pada jendela dokumen, dapat juga digunakan untuk memilih objek pada jendela design berdasarkan jenis atau kategori objek tersebut. Tag selector juga menampilkan informasi format dari bagian yang sedang aktif pada lebar kerja design.

      7. Property Inspector, digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti objek atau teks pada jendela design. Properti untuk satu objek dengan objek lainnya selalu berbeda-beda. Jendela ini tidak dapat diuraikan pada tampilan jendela code.

      8. Toolbar Standart, baris toolbar ini berisi tombol-tombol yang mewakili perintah pada menu file dan edit, diantaranya perintah new, open, save, save all, cut, copy, paste, undo, dan redo.

      9. Toolbar Style Rendering, secara default disembunyikan. Toolbar ini berisi tombol-tombol untuk menampilkan design dalam media berbeda. Selain itu juga digunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan style CSS.

      10. Toolbar Coding, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk melakukan operasi kode-kode standar. Toolbar ini hanya tampil pada jendela code.

      11. Toolbar Browser Navigation, toolbar ini adalah toolbar baru yang ada di dalam Dreamweaver CS6, dan letaknya tepat berada di atas jendela dokumen. Toolbar ini berisi tombol-tombol yang digunakan sebagai navigasi di dalam browser.

      Konsep Dasar Internet

      Sejarah Internet

      Menurut Simarmata (2010:50), internet pertama kali digunakan sebagai proyek penelitian yang ditemukan oleh Advance Research Project Agency (ARPA) dan Departement Of Defence (DOD) di Amerika Serikat. Pada dasarnya Internet digunakan untuk menghubungkan komputer. Versi yang pertama disebut ARPANET. Pada tahun 1972, ARPA berubah menjadi DARPA dengan tetap mempromosikan proyek ARPANET. Pengembangan internet dengan jenis peralatan yang berbeda, tetapi bisa saling berhubungan satu sama lain merupakan tantangan yang besar pada saat itu. Pada tahun 1973-1974, peneliti merancang sebuah transmission control protocol/internet protocol (TPC/IP). Pada awalnya TPC/IP dimaksudkan untuk menyediakan dukungan untuk kebutuhan berikut:

      1. Interoperabilitas antar sistem heterogen

      2. Komunikasi end to end berbagai jaringan berbeda

      3. Operasi otomatis dan sempurna di dalam menghadapi terjadinya kegagalan hubungan data

      Pada saat itu, aplikasi yang digunakan masih sangat sederhana dari pada yang digunakan saat ini. Aplikasi yang paling banyak yang digunakan mungkin adalah Telnet untuk login remote dan FTP untuk perpindahan file dan e-mail.

      Pada awal tahun 1980-an, ARPANET dipecah menjadi dua bagian, yaitu MILNET dan APRANET karena pertimbangan keamanan. Pihak militer berjalan terus dengan MILNET, sedangkan penelitian, pengembangan dan sektor lain tetap memakai ARPANET. Pada pertengahan tahun 1980-an, National Science Foundation (NSF) di Washington, D.C. mendistribusikan teknologi internet kepada beberapa universitas. Selanjutnya internetpun mulai menyebar diseluruh dunia.

      Pada tahun 1990, DOD memutuskan untuk membubarkan ARPANET dan menggantikannya dengan pendukung (backbone) NSFNET, bekerja sama denganagen jaringan lain. Hal inilah yang kemudian yang kemudian menjadi prinsip pendukung jaringan internet.

      Definisi Internet

      Definisi internet menurut Simarmata (2010:47), merupakan kelompok atau kumpulan dari jutaan komputer. Penggunaan internet memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi dari komputer yang ada di dalam kelompok tersebut dengan asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin akses. Untuk mendapatkan sebuah informasi, sekumpulan protokol harus digunakan, yaitu sekumpulan aturan yang menetapkan bagaimana suatu informasi dapat dikirim dan diterima.

      Konsep Dasar HTML dan HTTP

      Definisi HTML

      Menurut Simarmata (2010:52), HTML adalah bahasa markup untuk menyebaran informasi pada web. Ketika merancang HTML, ide ini diambil dari Standart Generalized Markup Language (SGML). SGML adalah cara yang terstandarisasi dari pengorganisasian dan informasi yang terstruktur di dalam dokumen atau sekumpulan dokumen. Walaupun HTML tidak dengan mudah dapat dipahami kebanyakan orang, ketika diterbitkan penggunaanya menjadi jelas.

      Definisi HTTP

      Simarmata (2010:52), mendefinisikan HTTP adalah komponen sentral lainnya dari proyek awal di CERN. HTTP adalah protokol komunikasi stateless yang berbasiskan TPC yang awalnya digunakan untuk mengambil kembali file-file HTML dari server web ketika dirancang pada tahun 1991. Versi 1.1 (ditetapkan di RFC2616) telah mengalami peningkatan.Versi ini mengizinkan client dan server menggunakan banyak header untuk menyampaikan status informasi dan deksripsi agen pengguna dan bertindak sebagai alat yang bersifat elementer untuk autentikasi pengguna. Versi awal yang diciptakan pada tahun1991, diacu sebagai HTTP versi 0.9 adalah protokol yang sederhana untuk komunikasi antara client dan server. Kebanyakan versi yang sekarang ini ada berasal dari protokol HTTP versi 1.1.

      HTML dan HTTP telah dikembangkan lebih lanjut sejak pertama kali keduanya diusulkan. World Wide Web Consortium (W3C) pada awal Oktober 1994 dan temuan tim Berners-Lee telah menyatu dan memimpin evolusi teknik dari web. Sekarang ini, W3C Mempunyai anggota lebih dari 500 organisasi. Microsoft, IBM dan Ericsson adalah beberapa diantaranya menjadi anggota W3C.

      Menurut survei Natcraf, pada awal Oktober 2008 jumlah web mencapai angka 182.226.259 diseluruh dunia. Ada pertambahan 7,2 juta dari bulan sebelumnya. Jumlah tersebut sangat fantastis. Salah satu penyebabnya adalah kemunculan blogging on-line dan komunitas web.

      Konsep Dasar Website

      Definisi Website

      Menurut Arief (2011:7)[28], web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) didalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser, sedangkan Murad dkk (2013:49)[13], website adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext, sementara itu menurut Sibero (2011:11)[29], website adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan internet.

      Dari beberapa pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa website adalah sebuah aplikasi yang menyajikan informasi dalam bentuk format data seperti text, image, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client sehingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.

      Jenis-jenis Website

      Menurut Arief (2011:8)[28], ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu : web statis dan web dinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web :

      1. Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.

      2. Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di internet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.

      Konsep Dasar Testing

      Definisi Testing

      Rizky (2011:237)[30], mendefinisikan testing adalah sebuah proses siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal.

      Detail tahapan yang harus dilampaui dalam kaitan kebutuhan perangkat lunak dari sudut pandang testing perangkat lunak adalah :

      1. Verifikasi
      2. Verifikasi adalah proses pemeriksaan untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna.

      3. Validasi
      4. Validasi adalah sebuah proses yang melakukan konfirmasi bahwa perangkat lunak dapat dieksekusi secara baik.

      Definisi dari standar yang harus dipenuhi oleh kebutuhan perangkat lunak adalah pembebasan perangkat lunak dari failure, fault dan error serta incident dijelaskan dalam detail berikut :

      1. Failure adalah kegagalan perangkat lunak dalam melakukan proses yang seharusnya menjadi kebutuhan perangkat lunak tesebut.

      2. Fault adalah akar permasalahan dari kegagalan sebuah perangkat lunak.

      3. Error adalah akibat dari adanya fault atau kerusakan yang kemudian dipicu oleh prilaku pengguna.

      4. Incident atau kecelakaan merupakan hasil akhir yang terjadi akibat dari error yang berkelanjutan dan tidak diperbaiki atau tidak terdeteksi dalam proses pengembangan perangkat lunak.

      Acuan dan Pengukuran Testing

      Rizky (2011:256)[30], mengungkapkan acuan testing adalah satuan pengukuran secara kuantitatif dari proses testing yang dijalankan, sedangkan pengukuran testing adalah aktivitas untuk menentukan keluaran testing berdasarkan acuan yang telah ditetapkan dalam proses testing.

      Banyak pendapat yang menyatakan tentang panduan membuat acuan dalam proses testing perangkat lunak, meski demikian dari sekian banyak pendapat tersebut ada beberapa pedoman yang dapat digunakan dalam penentuan acuan testing antara lain :

      1. Waktu
      2. Dalam hal acuan waktu, harus disepakati bersama satuan yang akan digunakan. Apakah akan menggunakan satuan dalam hitungan tahun, bulan, atau hari dari jadwal penyelesaian perangkat lunak yang ada.

      3. Biaya
      4. Dalam testing juga penting untuk ditetapkan acuan biaya yang akan digunakan. Acuan umum ini didasarkan pada anggaran yang telah ditetapkan dan kemudian diperiksa kembali dengan biaya yang telah dikeluarkan selama pembuatan perangkat lunak.

      5. Kinerja Testing
      6. Yang dimaksud dengan kinerja testing adalah efektivitas dan efiensi dalam pelaksanaan testing. Efektifitas dalam konteks ini dapat diartikan sebagai pencapaian tujuan dari proses testing. Apakah proses testing telah berjalan sebagaimana mestinya, demi mencapai pemenuhan kualitas serta kebutuhan perangkat lunak, atau hanya demi mencari kesalahan sehingga menjatuhkan tim pengembang perangkat lunak.

      7. Kerusakan
      8. Seperti yang telah dijelaskan di sub bab sebelumnya, bahwa proses testing tidak hanya berupa proses untuk mencari kesalahan maupun kerusakan di dalam sebuah perangkat lunak. Tetapi lebih sebagai upaya bersama untuk mencapai kualitas sebuah perangkat lunak. Meski demikian, kerusakan yang ditemukan pada saat proses testing tetap menjadi acuan dari pelaksanaan testing tersebut. Hanya pada saat sebuah kerusakan ditemukan, maka harus diklasifikasikan terlebih dahulu agar tidak terkesan bahwa proses testing berjalan subyektif.

      9. Tipe dan Teknik Testing
      10. Menurut Rizky (2011:259)[30], tipe testing lebih berkonsentrasi terhadap aspek dari perangkat lunak yang akan dikenai proses testing. Teknik testing merupakan metode yang digunakan dalam melakukan testing untuk bagian tertentu dari perangkat lunak. Secara teoritis, testing dapat dilakukan dengan berbagai jenis tipe dan teknik. Namun secara garis besar, terdapat dua jenis tipe testing yang paling umum digunakan di dalam lingkup rekayasa perangkat lunak. Dua jenis tersebut adalah white box dan black box testing.

        1. White Box Testing
        2. Rizky (2011:262)[30], menyatakan bahwa white box testing secara umum merupakan jenis testing yang lebih berkonsentrasi terhadap "isi" dari perangkat lunak itu sendiri. Jenis ini lebih banyak berkonsentrasi kepada source code dari perangkat lunak yang dibuat. Beberapa teknik yang terdapat dalam jenis white box testing adalah :

          1. Decision (Branch) Coverage
          2. Sesuai dengan namanya, teknik testing ini fokus terhadap hasil dari tiap skenario yang dijalankan terhadap bagian perangkat lunak yang mengandung percabangan (if...then...else).

          3. Condition Coverage

          4. Path Analysis
          5. Merupakan teknik testing yang berusaha menjalankan kondisi yang ada dalam perangkat lunak serta berusaha mengoreksi apakah kondisi yang dijalankan telah sesuai dengan alur diagram yang terdapat dalam proses perancangan.

          6. Executive Time
          7. Pada teknik ini, perangkat lunak berusaha dijalankan atau dieksekusi kemudian dilakukan pengukuran waktu pada saat input dimasukkan hingga output dikeluarkan. Waktu eksekusi yang dihasilkan kemudian dijadikan bahan evaluasi dan dianalisa lebih lanjut untuk melihat apakah perangkat lunak telah berjalan sesuai dengan kondisi yang dimaksud oleh tester.

          8. Algorithm Analysis
          9. Teknik ini umumnya jarang dilakukan jika perangkat lunak yang dibuat berjenis sistem informasi. Sebab teknik ini membutuhkan kemampuan matematis yang cukup tinggi dari para tester, karena di dalamnya berusaha melakukan analisa terhadap algoritma yang diimplementasikan pada perangkat lunak tersebut.

        3. Black Box Testing
        4. Menurut Nidra dan Dondeti dalam International Journal of Embedded Systems and Applications (2012)[31], black box testing is a test in which testers only need to know what to do system without knowing how the system worked, artinya pengujian black box merupakan pengujian yang dimana penguji hanya perlu mengetahui apa yang harus dilakukan sistem tanpa mengetahui bagaimana sistem tersebut berjalan, sedangkan menurut Rizky (2011:265)[30], definisi black box testing adalah sebagai berikut : black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah "kotak hitam" yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar. Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain :

          1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.

          2. Kesalahan dari perangkat lunak atau pun bug sering kali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.

          3. Hasil dari black box testing dapat memperjelaskan kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak.

          4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing.

          Beberapa teknik testing yang tergolong dalam tipe ini antara lain :

          1. Equivalence Partitioning
          2. Pada teknik ini, tiap inputan data dikelompokan ke dalam grup tertentu, yang kemudian dibandingkan outputnya.

          3. Boundary Value Analysis
          4. Merupakan teknik yang sangat umum digunakan pada saat awal sebuah perangkat lunak selesai dikerjakan. Pada teknik ini, dilakukan inputan yang melebihi dari batasan sebuah data. Sebagai contoh, untuk sebuah inputan harga barang, maka dapat dilakukan testing dengan menggunakan angka negatif (yang tidak diperbolehkan dalam sebuah harga). Jika perangkat lunak berhasil mengatasi inputan yang salah tersebut, maka dapat dikatakan teknik ini telah selesai dikatakan.

          5. Cause Effect Graph
          6. Dalam teknik ini, dilakukan proses testing yang menghubungkan sebab dari sebuah inputan dan akibatnya pada output yang dihasilkan. Sebagai contoh, pada sebuah inputan nilai siswa, jika diinputkan angka 100, maka output nilai huruf seharusnya adalah A. Tetapi bisa dilakukan testing, apakah output nilai huruf yang dikeluarkan jika ternyata inputan nilai adalah 67.5.

          7. Random Data Selection
          8. Seperti namanya, teknik ini berusaha melakukan proses inputan data dengan menggunakan nilai acak. Dari hasil inputan tersebut kemudian disebut sebuah tabel yang menyatakan validasi dari output yang dihasilkan.

          9. Feature Test
          10. Pada teknik ini, dilakukan proses testing terhadap spesifikasi dari perangkat lunak yang telah selesai dikerjakan. Misalkan, pada perangkat lunak sistem informasi akademik. Dapat dicek dengan fitur untuk melakukan entry nilai telah tersedia, begitu dengan fitur entry data siswa maupun entry data guru yang akan melakukan entry nilai.

      Analisis SWOT

      SWOT adalah akronim untuk kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) dari lingkungan eksternal perusahaan. Menurut Jogiyanto (2005:46)[8], SWOT digunakan untuk menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan dari sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan dan kesempatan-kesempatan eksternal dan tantangan-tantangan yang dihadapi. Menurut Irham Fahmi (2014:260)[32], Untuk menganalisis secara lebih dalam tentang SWOT, maka perlu dilihat faktor eksternal dan internal sebagai bagian penting dalam analisis SWOT, yaitu:

      1. Faktor Eksternal
      2. Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya opportunities and threats (O and T). Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi-kondis yang terjadi di luar perusahaan yang mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan. Faktor ini mencakup lingkungan industri dan lingkungan bisnis makro, ekonomi, politik, hukum, teknologi, kependudukan, dan sosial budaya.

      3. Faktor Internal
      4. Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya strengths anweakness (S and W). Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi yang terjadi dalam perusahaan, yang mana ini turut mempengaruhi terbentuknya pembuatan keputusan perusahaan. Faktor internal ini meliputi semua macam manajemen fungsional: pemasaran, keuangan, operasi, sumberdaya manusia, penelitian dan pengembangan, sistem informasi manajemen,; dan budaya perusahaan. Berikut ini merupakan penjelasan dari SWOT (David,Fred R.,2005:47[33]) yaitu :

        1. Kekuatan (Strenghts)
        2. Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan, atau keungulan-keungulan lain yang berhubungan dengan para pesaing perusahaan dan kebutuhan pasar yang dapat dilayani oleh perusahaan yang diharapkan dapat dilayani. Kekuatan adalah kompetisi khusus yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan di pasar.

        3. Kelemahan (Weakness)
        4. Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan, dan kapabilitas yang secara efektif menghambat kinerja perusahaan. Keterbatasan tersebut dapat berupa fasilitas, sumber daya keuangan, kemampuan manajemen dan keterampilan pemasaran dapat merupakan sumber dari kelemahan perusahaan.

        5. Peluang (Opportunities)
        6. Peluang adalah situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Kecendrungan-kecendrungan penting merupakan salah satu sumber peluang, seperti perubahaan teknologi dan meningkatnya hubungan antara perusahaan dengan pembeli atau pemasok merupakan gambaran peluang bagi perusahaan.

        7. Ancaman (Threats)
        8. Ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungan dalam lingkungan perusahaan. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang atau yang diinginkan perusahaan. Adanya peraturan-peraturan pemerintah yang baru atau yang direvisi dapat merupakan ancaman bagi kesuksesan perusahaan.


      Gambar 2.2 Faktor Eksternal dan Internal Perusahaan dalam Perspektif SWOT

      Berdasarkan pada gambar 2.2, maka ada dua kesimpulan yang bisa diambil dan layak diterapkan oleh suatu perusahaan, yaitu:

      1. Sebuah perusahaan yang baik adalah jika opportunity (peluang) adalah lebih besar dibandingkan threats (ancaman), dan begitu pula sebaliknya.

      2. Sebuah perushaan yang baik adalah jika strenghs (kekuatan) adalah lebih besar dibandingkan weaknesses (kelemahan), dan begitu pula sebaliknya.

      Jadi, menurut Freddy Rangkuti (2014:197-203), analisis SWOT adalah suatu cara untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis dalam rangka merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman. Analisis SWOT mempertimbangkan faktor lingkungan eksternal peluang dan ancaman yang dihadapi dunia bisnis serta lingkungan internal kekuatan dan kelemahan. Analasis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan sehingga dari analisis tersebut dapat diambil suatu keputusan strategis suatu organisasi.

      Konsep Dasar Elisitasi

      Definisi Elisitasi

      Adi Nugroho (2010:10)[34], berpendapat bahwa akuisisi informasi dari seseorang atau kelompok dengan cara yang tidak mengungkapkan maksud dari wawancara atau percakapan. Sebuah teknik pengumpulan intelijen sumber manusia, umumnya terbuka, sedangkan Suryo Guritno dan dkk dalam jurnal CCIT (2011:302)[35] berpendapat bahwa elisitasi (elicitation) berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen.

      anajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi, selain itu Hidayati dan Rahardja (2011:302)[24], menjelaskan bahwa elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

      Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa elisitasi adalah usulan rancangan sistem baru yang diinginkan dan disanggupi oleh penyusun untuk dieksekusi.

      Langkah-langkah Elisitasi

      Langkah-langkah elisitasi menurut Sommerville and Sawyer dalam Siahaan (2012:75)[36], berikut ini merupakan langkah-langkah untuk elisitasi kebutuhan :

      1. Identifikasi orang-orang yang akan membantu menentukan kebutuhan dan memahami kebutuhan organisasi mereka. Menilai kelayakan bisnis dan teknis untuk sistem yang diusulkan.

      2. Menentukan lingkungan teknis (misalnya, komputasi arsitektur, sistem operasi, kebutuhan telekomunikasi) ke mana sistem atau produk akan ditempatkan.

      3. Identifikasi ranah permasalahan, yaitu karakteristik lingkungan bisnis yang spesifik ke ranah aplikasi.

      4. Menentukan satu atau lebih metode elisitasi kebutuhan, misalnya wawancara, kelompok focus, dan pertemuan tim.

      5. Meminta partisipasi dari banyak orang sehingga dapat mereduksi dampak dari kebutuhan yang bisa teridentifikasi dari sudut pandang yang berbeda dari pemangku kepentingan dan mengidentifikasi alasan untuk setiap kebutuhan yang dicatat.

      6. Mengidentifikasi kebutuhan yang ambigu dan menyelesaikannya.

      7. Membuat skenario penggunaan untuk membantu pelanggan/ pengguna mengidentifikasi kebutuhan utama.

      Tahap-Tahap Elisitasi

      Menurut Guritno, Sudaryono, Untung Raharja (2011:302)[35], elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3 tahap, yaitu :

      1. Elisitasi Tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

      2. Elisitasi Tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai Metode MDI :

        1. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

        2. D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, irequirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

        3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem

      3. Elisitasi Tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu :

        1. T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem diusulkan ?

        2. O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan ?

        3. E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem ?

        Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

        1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieleminasi.

        2. Middle (M) : Mampu dikerjakan.

        3. Low (L) : Mudah dikerjakan.

      4. Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangakan.

      Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

      Definisi Unified Modeling Languange (UML)

      Adi Nugroho (2010:6)[37], mendefinisikan UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek) Pemodelan (modelling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami, sedangkan menurut Widodo (2011:6)[38], UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa permodelan standar. Menurut Chonoles dalam Widodo (2011:6)[38], mengatakan bahwa sebagai bahasa, berarti UML memiliki sintaks dan semanti, sementara itu Herlawati (2011:10)[38] menyatakan bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi.

      Langkah-langkah Penggunaan Unified Modeling Language (UML)

      Menurut Henderi (2010:6)[39], langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) sebagai berikut:

      1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.

      2. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints, dan catatan-catatan lain.

      3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.

      4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.

      5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.

      6. Definisikan objek-objek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan/atau collaboration untuk tiap alur pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alur normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alur.

      7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.

      8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domian dipecah menjadi hierarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit tes untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.

      9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan tes integrasi untuk setiap komponen bereaksi dengan baik.

      10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.

      11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan:

        1. Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan tes.

        2. Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.

      Bangunan Dasar Metodologi Unified Modelling Language (UML)

      Nugroho (2010:24)[37], mengungkapkan bangunan dasar metodologi UML menggunakan dua bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan, yaitu:

      1. Sesuatu (things)
      2. Ada empat things dalam UML, yaitu:

        1. Structual Things
        2. Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.

        3. Behavioral Things
        4. Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.

        5. Grouping Things
        6. Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.

        7. Annotational Things
        8. Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).

      3. Relasi (Relationship)
      4. Ada empat macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:

        1. Ketergantungan (Dependention)
        2. Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (dependent).

        3. Asosiasi (Association)
        4. Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.

        5. Generalisasi (Generalization)
        6. Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.

        7. Realisasi (Realization)
        8. Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.

      Konsep Pemodelan Menggunakan Unified Modeling Languange (UML)

      Nugroho (2010:10)[37], mengatakan sesungguhnya tidak ada batasan yang tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu:

      1. Klasifikasi Struktural (Structural Classification)

      2. Perilaku Dinamis (Dinamic Behaviour)

      3. Pengolahan atau Manajemen Model (Model Management).

      Diagram-diagram Unified Modeling Language (UML)

      Berikut ini adalah diagram Unified Modeling Language (UML) menurut Henderi (2010:6)[39] yaitu:

      1. Use Case Diagram
      2. Menurut Dina Fitria dkk dalam jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:53)[13], diagram use case merupakan diagram yang bersifat statis yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki dua fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang arus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user.

      3. Activity Diagram
      4. Dina Fitria dkk dalam jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:53)[13], mengatakan bahwa activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses.

      5. Sequence Diagram
      6. Nugroho (2010:42)[37], mengungkapkan bahwa sequence diagram memperlihatkan interaksi sebagai diagram dua matra (dimensi). Matra vertikal adalah sumbu waktu, sedangkan matra horizintal memperlihatkan peran pengklasifikasi yang mempresentasikan objek-objek mandiri yang terlibat dalam kolaborasi. Dalam sequence diagram sering disebut garis waktu (lifeline). Selama aktivasi pada prosedur pada objek aktif, garis waktu digambarkan sebagai garis ganda.

      7. Class Diagram
      8. Menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini menunjukan class diagram yang menyusun sistem dan hubungan antara class object tersebut.

      9. State Chart Diagram
      10. Digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian) yang menyebabkan objek dari satu state ke state yang lain.

      Konsep Dasar Literature Review

      Definisi Literature Review

      Suryo dkk dalam jurnal CCIT (2010:86)[35], mendefinisikan literature review merupakan fokus utama suatu tinjauan pustaka atau literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlu melakukan oenelitian yang sama.

      Metode literature review ini dilakukan untuk menunjang metode observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

      Dalam melakukan kajian literature review ini, langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai berikut :

      1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.

      2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

      3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.

      4. Meneruskan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau ide yang sudah ada.

      5. Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga.

      Study Pustaka (Literature Review)

      Dalam upaya penerapan metode penelitian yang akan dilakukan, dan upaya pengembangan, penyempurnaan, perlu dilakukan study pustaka atau literature review, diantaranya yaitu :

      1. Penelitian yang dilakukan oleh Rosita Meylia (2009) yang berjudul “Perancangan Pengendalian Kualitas Untuk Mengurangi Tingkat Kecacatan di PT Surya Indometal” bahwa kualitas merupakan karakteristik produk yang selalu diperhatikan perusahaan. Tingginya tingkat kecacatan menyebabkan perusahaan tidak mampu bersaing di pasar, penyebab suatu produk cacat biasa timbul dari lima sumber, yaitu kesalahan manusia atau operator, mesin yang dipasang tidak wajar, bahan baku yang tidak sesuai, lingkungan yang tidak mendukung, dan metode kerja yang salah. PT Surya Indometal adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri berbagai peralatan alumunium, produk andalannya adalah flusher. Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk menurunkan tingkat kecacatan yang cukup tinggi yang ada di PT Surya Indometal. Hal ini berusaha diatasi dengan perancangan pengendalian kualitas, dengan diberikan usulan-usulan perbaikan sistem kualitas kemudian melakukan implementasi. Melalui pengendalian kualitas diharapkan mampu menyidik dengan cepat terjadinya sebab-sebab terduga sehingga tindakan perbaikan dapat dilakukan sedini mungkin dan pencapaian standar mutu serta pengendalian proses tetap terpelihara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan perancangan pengendalian kualitas dapat mengurangi persentase cacat yang terjadi. Ini terbukti dari persentase cacat sebelum dan sesudah dilakukan perbaikan terdapat perbedaan yang signifikan.

      2. Penelitian yang dilakukan oleh Yuliana Shelly (2010) yang berjudul “Sistem Pengendalian Kualitas Produk Filament untuk Menurunkan Tingkat Kecacatan dengan Menggunakan Expert System di P Cahaya Angkasa Abadi”. PT Cahaya Angkasa Abadi adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan filament lampu. Sistem pengendalian kualitas sudah merupakan kebutuhan mutlak bagi perusahaan untuk dapat mengidentifikasi dan mengendalikan kualitas produk, sehingga diharapkan dapat menghasilkan mutu produk yang baik dan meningkatkan daya saing perusahaan terhadap pesaingnya. Sistem pengendalian kualitas PT CAA yang berjalan sekarang masih kurang baik, dimana tingkat kecacatan yang terjadi sangat tinggi, berkisar antara 10-17%. Quality control yang dilakukan masih kurang memenuhi syarat karena setelah pemeriksaan sampel sebanyak satu batch, maka sampel tersebut dikembalikan dan dicampur kembali ke dalam batch awal dan untuk pemeriksaan berikutnya akan diambil sampel baru lagi. Tugas akhir ini mengidentifikasi penyebab kecacatan utama dan berusaha memberikan usulan bagi kemajuan perusahaan. Analisa yang dilakukan meliputi peta kendali atribut (p chart) baik awal dan akhir hasil implementasi usulan, pembuatan desain acceptance sampling, control plan, dokumen-dokumen terhadap pengendalian penyebab kecacatan utama, program expert system yang digunakan untuk penelusuran penyebab kecacatan, uji proporsi dan tingkat kecacatan akhir. Identifikasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa proses primarycoil dan double coil memiliki tingkat kecacatan terbesar ? 17% dengan penyebab utama reject adalah coil tidak rata.

      3. Penelitian yang dilakukan oleh Diana Julianti (2010) yang berjudul ”Desain Eksperimen Dengan Metode Taguchi Pada Proses Vulkanisir Ban di Grandprix Indoagung”. Pada proses vulkanisir ban ditemukan banyak pengerjaan ulang karena tidak tepatnya metode pengerjaan yang dilakukan. Untuk menghasilkan ban yang berkualitas tinggi maka perlu diketahui faktor-faktor apa saja, dan pada level berapa, yang mempengaruhi kualitas ban secara signifikan. Untuk memecahkan masalah ini dilakukan eksperimen menggunakan metode Taguchi. Dari rangkaian eksperimen yang dilakukan ditemukan bahwa faktor-faktor yang paling berpengaruh adalah faktor temperatur masak, tekanan, dan lama pemasakan ban pada mesin vulkanisir.

      4. Penelitian yang dilakukan oleh Fenny Dharmadji (2011) yang berjudul ”Peningkatan Produktivitas di PT Panggung Electronic Corporation Magang Kerja” sebagai Tugas Akhir ini dilakukan di PT Panggung Electric Corporation. Pembahasan yang dilakukan hanya meliputi departemen televisi khususnya Final/Packing Assembly Line. Perusahaan ingin meningkatkan produktivitas dengan upaya mengurangi idle time dan defect. Metode yang dipakai adalah keseimbangan lintasan dan pengendalian kualitas. Dari hasil perancangan keseimbangan lintasan didapat elemen kerja operator yang lebih seimbang, jumlah operator optimal dan peningkatan output produksi. Untuk 14 inch jumlah tenaga berkurang dari 32 operator menjadi 30, sedangkan untuk 20 inch jumlah tenaga berkurang dari 34 operator menjadi 32. Pengendalian kualitas yang telah dilakukan menunjukkan adanya penurunan dari jenis penyebab defect yang terjadi, dimana hal ini merupakan salah satu cara dalam meningkatkan produktivitas.

      5. Penelitian yang dilakukan oleh Rian Permana Saputra (2013) yang berjudul “Analisa Sistem Quality Control Barang Produksi Speedometer Pada CV Alam Teknik”. CV Alam Teknik adalah salah satu perusahaan yang tergabung dalam induk PT KGD Indonesia yang memproduksi komponen kendaraan bermotor. Produk yang dihasilkan oleh CV Alam Teknik adalah berupa Speedometer. CV Alam Teknik juga membuat beberapa komponen kendaraan bermotor roda dua. Pembahasan yang dilakukan seputar informasi quality control barang produksi speedometer di CV Alam Teknik dalam pendataan barang produksi speedometer dari segi kualitas barang tersebut sesudah perakitan pada bagian assembly yang nantinya akan dilakukan pengecekan, pengesahan sampai dengan penginputan data.

      Penelitian ini lebih mengacu pada penelitian point ke-5 yang dilakukan oleh Rian Permana Saputra (2013) yang berjudul “Analisa Sistem Quality Control Barang Produksi Speedometer Pada CV Alam Teknik”, karena lebih mendekati dari segi ruang lingkup mengenai quality control.

      BAB III

      ANALISA SISTEM BERJALAN

      Gambaran Umum PT Setia Pratama Lestari

      PT Setia Pratama Lestari adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang industri Polivinyl Chlorida (PVC) yang memproduksi PVC jenis compound. PT Setia Pratama Lestari beralamat di Jl. Pembangunan II No.80, Desa Karanganyar, Neglasari, Tangerang 15121, Banten.

      PVC bisa ditemukan di mana saja di sekitar kita. PVC adalah bahan sangat serbaguna yang digunakan sebagai bahan pembuat botol, kemasan, mainan, bahan konstruksi, selimut, pakaian, pipa, pelapis kabel, kulit imitasi, perabotan, dan masih banyak lagi.

      Sejarah Singkat PTSetia Pratama Lestari

      PT Setia Pratama Lestari didirikan pada bulan juni tahun 1986 yang beralamat di Jl.Pembangunan II No. 80, Desa Karanganyar, Kecamatan Neglasari, Kabupaten Tangerang, Banten,dengan nomor telepon (021) 5521968, 5521969, 5532005, 5532006 dan nomor faksmili (021) 5523871.

      Pendiri PT Setia Pratama Lestari adalah seorang pedagang cina yang bernama Erwin Supono. Perusahaan ini berdiri pada lahan seluas 15.900 m2. Pada lahan tersebut didirikan bangunan produksi seluas 2699 m2, gudang seluas 3032 m2, gedung laboratorium seluas 80 m2, ruang diesel seluas 190 m2, serta gedung perkantoran seluas 480 m2. PT Setia Pratama Lestari juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya seperti daya listrik dengan kekuatan 1910 KW.

      PT Setia Pratama Lestari bergerak dibidang pembuatan PVC yang dihasilkan dari dua jenis bahan baku utama: minyak bumi dan garam dapur (NaCl).

      Sebagai perusahaan Polivinyl Chlorida (PVC) yang memproduksi jenis compound yang profesional dengan kapasitas produksi sebesar 15.000 ton per tahun, PT Setia Pratama Lestari telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001 semenjak tahun 1997. Sistem manajemen mutu yang dikembangkan oleh PT Setia Pratama Lestari didasarkan pada delapan prinsip mutu.

      Untuk menjamin mutu produk, PT Setia Pratama Lestari menerapkan pengawasan mutu yang ketat terhadap bahan baku yang digunakan dan produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, PT Setia Pratama Lestari dilengkapi dengan peralatan laboratorium yang modern, peralatan produksi yang terkontrol danterpelihara serta lingkungan kerja yang sesuai.

      Visi dan Misi PT Setia Pratama Lestari

      Adapun visi, misi,moto dan kebijakan dari PT Setia Pratama Lestari adalah sebagai berikut:

      1. Visi
      2. Menjadi produsen plastik compound dengan kualitas terbaik.

      3. Misi

        1. Mencapai kinerja perusahaan yang optimal dalam segi : profitabilitas, produktifitas dan kredibilitas.

        2. Membina manusia SPLP berkarakter : kejujuran, ketaatan, dan penuh perhatian.

        3. Mengupayakan memakai bahan yang ramah lingkungan.

      4. Moto

        1. Safety first

        2. b. 5 R :

          1. Ringkas

          2. Rapih

          3. Resik

          4. Ramah

          5. Rajin

      5. Kebijakan Perusahaan
      6. Memberi kesempatan untuk berkembang kepada individu yang mempunyai dedikasi dan prestasi yang baik.

      Struktur Organisasi PT Setia Pratama Lestari

      Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Setia Pratama Lestari


      Tugas dan Wewenang

      Adapun tugas dan fungsi para pelaksana PT Setia Pratama Lestari dapat dilihat lebih rinci sebagai berikut :

      1. President Director

        1. Tugas:

          1. Memimpin para direksi, manager dan pelaku organisasi perusahaan lainnya sehingga Perseroan dipastikan dapat berjalan sesuai RJPP dan RKAP yang telah disyahkan oleh Komisaris/Pemilik Perusahaan.

          2. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan Perseroan.

          3. Mewakili perseroan baik didalam maupun diluar pengadilan.

          4. Bertanggung jawab penuh dalam menjalankan tugas untuk kepentingan perseroan sesuai ketentuan yang berlaku.

          5. Bertanggung jawab secara pribadi jika bersalah atau lalai dalam pelaksanaan tugasnya.

          6. Menyiapkan RJPP, RKAP, menandatanganinya bersama dengan anggota Direksi lainnya dan mengusulkan pengesahannya kepada Komisaris/Pemilik Perusahaan.

          7. Memberikan pertanggung jawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan kinerja perusahaan kepada Komisaris/Pemilik Perusahaan.

          8. Menyusun dan mengimplementasikan sistem akuntansi yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan.

          9. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan untuk disyahkan oleh Komisaris/Pemilik Perusahaan.

          10. Menetapkan struktur organisasi dan uraian tugasnya.

          11. Memberikan penjelasan kepada Komisaris/Pemilik Perusahaan baik secara berkala maupun sewaktu-waktu diminta.

          12. Menetapkan kebijakan-kebijakan dan membuat aturan kepegawaian.

          13. Mengangkat dan memberhentikan pekerja.

          14. Mengangkat seseorang/kuasanya untuk melakukan perbuatan tertentu atas tanggung jawabnya.

          15. Menjalankan tindakan-tindakan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.

          16. Bertindak untuk dan atas nama Perseroan, serta mewakili Perseroan dengan terlebih dulu mendapat persetujuan rapat Direksi.

          17. 17) Memperoleh gaji, tunjangan dan fasilitas lain sesuai penetapan dari Komisaris/Pemilik.

      2. Finance Director

        1. Tugas:

          1. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu.

          2. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan danpembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

          3. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kasperusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.

          4. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan.

          5. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya untuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan.

          6. Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan investasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya.

          7. Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.

      3. Accounting Manager

        1. Tugas:

          1. Merencanakan strategi akunting perusahaan secara tepat sesuai strategi bisnis perusahaan.

          2. Mengatur dan mengarahkan pencatatan neraca perusahaan sesuai aktivitas perusahaan dan menjaga keseimbangan neraca R/L.

          3. Mengontrol dan mengevaluasi pencatatan neraca R/L dan aktivitas akunting lainnya agar dapat berjalan secara tepat dan akurat.

          4. Mengevaluasi dan menganalisa implementasi sistem akunting untuk memberi masukan terhadap sistem keuangan dan strategi bisnis.

          5. Mengarahkan fungsi dan kinerja unit dan bagian akunting agar dapat berjalan optimal dan meningkatkan kinerja SDM akunting.

          6. Menjalankan tugas-tugas terkait lainnya dalam upaya pencapaian target perusahaan.

      4. Accounting Staff

        1. Tugas:

          1. Mengagendakan Surat Masuk dan Surat Keluar.

          2. Mengarsip Surat Masuk dan Surat Keluar.

          3. Membantu pengelolaan Kas Kecil.

          4. Mempersiapkan Seminar/Pertemuan Ilmiah rutin/Diskusi yang diselenggarakan LPPM (mencari ruangan, mengurus snack/konsumsi dan penerima tamu).

          5. Mendata karya ilmiah yang diterima LPPM.

          6. Menyiapkan rapat-rapat di LPPM (konfirmasi ke peserta rapat dan konsumsi).

          7. Mengurus Pelatihan/seminar/diskusi yang diadakan LPPM (mencari ruangan, mengurus snack/konsumsi dan penerima tamu).

          8. Memonitor kebutuhan-kebutuhan Rumah Tangga dan ATK LPPM.

          9. Menjadwalkan kegiatan Ketua LPPM.

          10. Menangani pengiriman Kartu Ucapan Lebaran, Natal, dan Tahun Baru untuk relasi-relasi.

        2. Wewenang:
        3. Menggunakan semua sarana dan prasarana yang ada di dan bagi demi efektivitas dan efisiensi kerja serta pelayanan.

      5. Commercial Director

        1. Tugas:

          1. Mengembangkan dan menerapkan strategi komersial untuk perusahaan.

          2. Bekerjasama dengan para manajer senior lainnya.

          3. Mendukung tender dan proses kontrak.

          4. Merundingkan, mengembangkan dan mengelola semua perjanjian komersial untuk mengoptimalkan kepentingan komersial perusahaan.

          5. Memberikan dukungan komersial pada semua operasi & pembangunan.

          6. Memastikan praktek komersial sesuai dengan kebutuhan industri dan peraturan terkait.

          7. Mengidentifikasi dan mengembangkan peluang pertumbuhan bagi perusahaan.

          8. Mendukung pengembangan peluang bisnis baru.

          9. Mengelola tim kontrak komersial dan staf hukum yang efektif.

        2. Wewenang:

          1. Menentukan calon supplier/subkontraktor yang akan ditunjuk.

          2. Memberi persetujuan atas tagihan Pulau Intan Bangunan ke masing-masing proyek.

      6. Purchasing Manager

        1. Tugas:

          1. Menerima dan mereview surat permintaan barang dari seluruh bagian baik yang harian maupun yang bulanan.

          2. Melakukan pemeriksaan terhadap ketepatan pemeriksaan dengan anggaran dan atau kebutuhan.

          3. Melakukan pendataan terhadap supplier dari segi harga, kesiapan dan ketepatan pengiriman serta kualitas barang yang mereka tawarkan sebagai data untuk melakukan seleksi pemasok.

          4. Menyiapkan pembayaran melalui kas kecil lainnya dan pendataan pengeluaran tersebut.

          5. Melakukan review dan rekap pembelian per bulan dan analisa ketepatan berdasarkan anggaran.

          6. Menjalankan tugas-tugas terkait lainnya dalam permasalahan administrasi kasir.

        2. Wewenang:

          1. Melakukan negosiasi harga berdasarkan analisa harga pasar.

          2. Persetujuan pembelian dengan batas harga tertentu dan tidak terkait dengan investasi.

          3. Seleksi pemasok.

      7. Purchasing Staff

        1. Tugas:

          1. Membuat laporan pembelian & pengeluaran barang (inventory, material, dll).

          2. Melakukan pengelolaan pengadaan barang melalui perencanaan secara sistematis dan terkontrol (FIFO atau ERP/ MRP).

          3. Melakukan pemilihan/seleksi rekanan pengadaan sesuai kriteria perusahaan.

          4. Bekerjasama dengan departemen terkait untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan.

          5. Memastikan kesedian barang/material melalui mekanisme audit/cotrol stock, dll.

        2. Wewenang:

          1. Bagian ini memiliki kewajiban untuk melakukan pembelian bahan atau barang yang diperlukan untuk operasionalisasi perusahaan.

          2. Melakukan seleksi supplier, melakukan negosiasi harga dan permintaan pengiriman.

          3. Membuat Purchase Oreder, dan mendapat persetujuan Pruchase Order dari Pruchasing Manager.

          4. Membuat laporan yang akurat.

      8. Gudang & Inventory

        1. Tugas:

          1. Memastikan bahwa barang ada dan cukup pada saat diperlukan.

          2. Tidak ada barang yang rusak karena tempat dan lamanya penyimpanan.

          3. Nilai Barang secara keseluruhan seminimal mungkin.

          4. Penyimpanan Barang tidak atau dapat menimbulkan kerusakan/kebakaran/hilang.

        2. Wewenang:

          1. Memeriksa penjualan yang dibawa pelanggan saat ingin melakukan retur penjualan.

          2. mengontrol retur penjualan dan retur pembelian.

      9. Marketing Manager

        1. Tugas:

          1. Bertanggung jawab terhadap Manager Umum.

          2. Menetapkan tujuan dan sasaran jalannya operasional perusahaan dan strategi penjualan kepada konsumen.

          3. Membuat analisa terhadap pangsa pasar dan menentukan strategi penjualan terhadap konsumen atau pelanggan.

          4. Menganalisis laporan yang dibuat oleh bawahannya.

          5. Mengoptimalkan kerja staf dan administrasi dibawah wewenangnya untuk mencapai tujuan perusahaan.

          6. Memberikan pelayanan yang prima kepada setiap konsumen atau pelanggan.

          7. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan penggunaan dana promosi.

          8. Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh karyawan dibagian pemasaran.

        2. Wewenang:

          1. Berwenang merumuskan kebijakan pemasaran perusahaan.

          2. Berwenang untuk memutuskan harga jual hasil produksi.

          3. Pada kondisi tertentu, berwenang untuk menolak permintaan order dari konsumen.

          4. Berwenang untuk melakukan penyempurnaan pola kerja di Departemen Marketing.

          5. Berwenang untuk melakukan koreksi terhadap harga CN Kontrak apabila terjadi kesalahan.

      10. Marketing Staff

        1. Tugas:

          1. Menjaga dan meningkatkan volume penjualan.

          2. Menyiapkan prospek klien baru.

          3. Menganalisa data keuangan klien dengan tujuan penaksiran investasi klien.

          4. Merekomendasikan strategi investasi yang sesuai dan menguntungkan untik klien.

          5. Menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan.

          6. Memiliki keterampilan secara kuantitatif yang baik.

          7. Mempertahankan pelanggan yang telah ada.

          8. Memastikan pencapaian target penjualan.

          9. Membuat laporan penjualan perusahaan.

          10. Melaporkan aktivitas penjualan perusahaan kepada atasan.

        2. Wewenang:

          1. Berwenang memberikan usulan strategi pemasaran kepada Marketing Manager.

          2. Berwenang untuk mengembangkan pola kerja di Bagian Marketing dengan memperhatikan sumber daya yang ada.

          3. Berwenang untuk melakukan koordinasi dengan Bagian lain sehubungan dengan pelaksanaan fungsi kerja di Bagian Marketing.

          4. Berwenang untuk mengawasi dan mengontrol pelaksanaan tugas-tugas administratif dan operasional bawahan.

          5. Berwenang untuk menegur bawahan apabila melanggar tata tertib perusahaan.

          6. Berwenang untuk mengajukan promosi jabatan dan mutasi yang bersifat intern maupun ekstern, dengan melakukan koordinasi bersama Bagian Personalia.

          7. Berwenang mengajukan program pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di jajaran Marketing dengan melakukan koordinasi ke Bagian yang berwenang.

          8. Berwenang melakukan langkah-langkah tindak lanjut dan penyelesaian terhadap keluhan dari pelanggan.

          9. Berwenang mengajukan pendapat kepada Marketing Manager untuk menerima atau menolak permintaan order dari pelanggan.

          10. Berwenang untuk melakukan penghapusan Surat Jalan apabila terjadi pembatalan pengiriman.

      11. Manufacturing Director

        1. Tugas:

          1. Membawahi, mengawasi, membina dan meminta pertanggung jawaban dari seluruh kepala bagian di pabrik.

          2. Bertanggung jawab atas semua kegiatan produksi transformator.

          3. Bertanggung jawab sebagai deputi manajemen representative.

          4. Melaksanakan rencana kerja operasional pabrik agar berjalan lancar dan memenuhi target.

          5. Pembinaan sumber daya manusia dilingkungan pabrik.

      12. Plant Manager

        1. Tugas:

          1. Mengontrol kinerja manajer.

          2. Bertanggung jawab atas keseluruhan pabrik atau perusahaan.

          3. Mengontrol bisnis plant yang telah dibuat terhadap kondisi riel yang ada di lapangan.

          4. Secara berkala mengadakan pertemuan guna melakukan peninjauan ulang terhadap semua kegiatan yang telah dan sedang berjalan.

          5. Memeriksa pencapaian program serta memberi masukan-masukan terhadap persoalan yang dihadapi serta memberikan ide-ide perbaikan.

          6. Memeriksa pelaksanaan kegiatan di lapangan dan menilai secara langsung pelaksanaan kegiatan di lapangan.

        2. Wewenang:

          1. Mengatur, mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan di Extruction plant.

          2. Wewenang dalam mendisiplinkan anak buahnya sesuai dengan kententuan/peraturan yang berlaku di perusahaan.

      13. Produksi Manager

        1. Tugas:

          1. Memberikan saran dan nasehat serta penilaian terhadap kinerja bawahannya.

          2. Memberikan sanksi terhadap kesalahan dan pelanggaran bawahan.

          3. Meminta nasehat, petunjuk dan bimbingan dari atasnya.

          4. Membuat inovasi baru dalam pengerjaan produksi.

          5. Memberikan masukan kepada perusahaan terkait dengan departemennya.

          6. Melakukan koordinasi dengan departemen lain yang terkait dengan departemennya.

        2. Wewenang:

          1. Wewenang dalam mengatur pengoperasian mesin-mesin produksi guna mencapai hasil produksi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta pemenuhan batas waktu pengiriman hasil produksi.

          2. Wewenang dalam melakukan/mengambil keputusan yang berhubungan dengan penghentian mesin produksi untuk menjaga hasil produksi yang maksimal.

      14. Staff Produksi

        1. Tugas:

          1. Mempunyai tanggung jawab terhadap pelaksanaan proses produksi dan prosedur kualitas produk sebagaimana yang ditentukan oleh perusahaan yang bersangkutan.

          2. Melaksanakan pengoperasian mesin dan mengontrol proses produksi.

          3. Melaksanakan rencana produksi serta kebijakan produksi di perusahaan yang bersangkutan.

          4. Melaksanakan pengontrolan dan pengaturan bahan baku proses produksi menjadi bahan jadi dengan ketentuan yang sudah ditargetkan oleh perusahan yang bersangkutan.

        2. Wewenang:
        3. Mereka berhak untuk mempertanyakan tentang semua hal yang berhubungan dengan pekerjaan mereka.

      15. Engineering Manager

        1. Tugas:
        2. Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap seluruh kegiatan keteknikan seperti listrik, permesinan, bengkel dan lain-lain.

        3. Wewenang:
        4. Memberikan pengarahan kepada setiap Section Head.

      16. "Staff Engineering"

        1. Tugas:

          1. Membantu pelaksanaan produksi untuk mencapai target sesuai order produksi.

          2. Memastikan barang jadi yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

          3. Evaluasi pemakaian material agar efektif dan efisien.

          4. Melakukan "troubleshooting" jika terjadi kerusakan mesin di produksi.

          5. Menyusun jadwal perawatan mesin produksi dan memastikan perawatan mesin dilakukan sehingga mesin senantiasa dapat berfungsi dengan baik.

          6. Melakukan evaluasi proses produksi secara berkala untuk improvement.

      17. Manager QC & LAB

        1. Tugas:

          1. Memantau perkembangan semua produk yang diproduksi oleh perusahaan.

          2. Bertanggung jawab untuk memantau, menganalisis, meneliti, menguji suatu produk.

          3. Memverifikasi kualitas produk.

          4. Quality Control bertanggung jawab memonitor setiap proses yang terlibat dalam produksi produk.

          5. Memastikan kualitas barang produksi sesuai standar.

          6. Merekomendasikan pengolahan ulang produk-produk berkualitas rendah.

          7. Bertanggung jawab untuk dokumentasi inspeksi dan tes yang dilakukan pada produk dari sebuah perusahaan.

          8. Membuat analisis catatan sejarah perangkat dan dokumentasi produk sebelumnya untuk referensi di masa mendatang.

        2. Wewenang:

          1. Memberikan pengarahan pada setiap "quality control section head" mengenai mutu produk dan juga aktivitas laboratorium.

          2. Dapat mencegah produk untuk tidak dilanjutkan pada proses berikutnya jika terdapat masalah pada produk tersebut.

      18. Staf QC & LAB

        1. Tugas:

          1. Mengawasi pelaksaan semua PBO apakah telah dijalankan dengan benar sesuai dengan ketentuan yang dibuat.

          2. Menganalisa kegagalan produksi mendiskusikan dengan bagian-bagian terkait serta mencari sebab-sebab dan jalan keluarnya.

          3. Mengevaluasi dan menetakan stabilitas produk/bahan dan menetapakam standar sesuai dengan data-data yang ada.

          4. Menjalani jejaring kerja dengan instansi pemerintah terkait.

          5. Membuat laporan berkala dan laporan-laporan lain yang diminta oleh atasan atau bagian-bagian lain.

        2. Tanggung Jawab:

          1. Bertanggung jawab atas ketersediaan spesifikasi dan metode uji bahan awal, produk antara, produk ruahan, produk jadi serta PBO pengawas selama proses produksi.

          2. Bertanggung jawa atas prencanaan dan pelaksaan seluruh aktifias bagian pengawas mutu mencakup pelaksaan tugas di laboratorium fisika kimia pelaksaan pengawasan selama proses produksi.

          3. Bertanggung jawab atas keputusan melulusakan atau menolak bahan awal.

          4. Bertanggung jawab atas keputusan melulukan, menolak, atau memproses ulang produk yang diproduksi maupun menghentikan proses produk bila diperlukan.

      19. General IT

        1. Tugas:

          1. Mengatur dan mengembangkan teknologi informasi yang digunakan perusahaan.

          2. Mengusulkan perbaikan dan pembaharuan sistem.

          3. Bertanggung jawab atas proses pengimplementasian teknologi, termasuk proses sosialisasi teknologi yang baru tersebut.

      Tata Laksana Sistem yang berjalan

      Prosedur Sistem yang Berjalan

      Prosedur sistem yang berjalan pada bagian quality control di PT Setia Pratama Lestari adalah sebagai berikut :

      Pertama produksi mengirim sampel bahan jadi ke bagian quality control. Setelah bagian quality control sudah menerima sampel bahan jadi tersebut, staff quality control menguji sampel bahan jadi tersebut. Setelah selesai dilakukannya pengujian, staff quality control mencatat hasil dari pengujian. Kemudian staff quality control memberikan hasil pengujian ke manager quality control. Setelah itu manager quality control membuat laporan data pengujian dengan menginput hasil pengujian ke dalam sistem ERP.


      Rancangan Prosedur Sistem yang Berjalan

      Use Case Diagram

      Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Quality Control


      Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram sistem yang berjalan saat ini terdapat keterangan kegiatan sebagai berikut:

      1. Satu Sistem Quality Control

      2. Tiga Actor yang melakukan kegiatan, diantaranya : staff QC, produksi dan manager QC.

      3. Lima Use Case yang dilakukan oleh actor-actor tersebut, di antaranya, menerima sampel bahan jadi, menguji bahan jadi, mencatat hasil pengujian, memberikan hasil pengujian dan membuat laporan data pengujian.

      Activity Diagram

      Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Quality Control


      Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Quality Contol yang berjalan saat ini terdapat:

      1. Satu Initial Node, sebagai awal objek.

      2. Enam action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

      3. Tiga swimline sebagai inisial seseorang yang terdapat dalam sistem.

      4. Satu final Node, sebagai objek yang diakhiri.

      Sequance Diagram

      Gambar 3.4 Sequance Diagram Sistem Quality Control


      Berdasarkan gambar 3.4 Sequance Diagram Sistem Quality Control yang berjalan saat ini terdapat :

      1. Tiga Actor yang melakukan kegiatan yaitu produksi, staff QC dan Manager QC.

      2. Dua Lifeline yaitu : bahan jadi dan form hasil pengujian.

      3. Lima Message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas mengirim sampel bahan jadi, menguji bahan jadi dan memberikan hasil pengujian

      Analisis Sistem yang Berjalan

      Metode Analisa SWOT

      SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistemastis untuk merumuskan strategi quality contorl dalam perusahaan. SWOT terdiri dari Strengths, Weakness, Opportunities, Threats yang dianalisis oleh PT Setia Pratama Lestari untuk menentukan langkah-langkah strategis, berikut ini penjelasan analisis SWOT:

      1. Strengths

        1. Pengujian kualitas produk sudah sesuai dengan standar prosedur yang berlaku.

        2. Pengujian kualitas produk menghasilkan laporan yang sesuai dengan prosedur

      2. Weakness

        1. Proses pembuatan lapoan pengujian masih dilakukan secara manual menggunakan buku besar.

        2. Dalam pembuatan laporan pengujian belum menghasilkan laporan yang cepat dan rapih.

      3. Opportunities

        1. Pembuatan laporan pengujian harus terotomatisasi dengan sistem.

        2. Penyimpanan data laporan tersimpan ke dalam database.

      4. Threats

        1. Mempresulit staff dalam mencari data yang dibutuhkan sewaktu-waktu.

        2. Memungkinkan terjadinya kehilangan data karena tidak terdapat backup data.

      Metode Analisa Berdasarkan Prosedur Sistem Yang Berjalan

      Analisa Masukan

      Analisa masukan adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input, sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri.

      Nama Masukan : data sampel produksi

      Sumber : produksi

      Fungsi : mencatat datasampel produksi

      Media : kertas

      Frekuensi : setiap hari kerja

      Keterangan : produksi mengirim sampel ke bagian quality control

      Analisa Proses

      Analisa proses adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil respect balik karena adanya data input di dalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada.

      Nama Proses : data-data pengujian

      Masukan : data sampel produksi

      Keluaran : laporan data-data pengujian

      Ringkasan Proses : staff quality control mencatat data-data pengujian ke dalam buku besar untuk membuat laporan pengujian.

      Analisa Keluaran

      Analisa keluaran adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang ada. Dan juga melalui proses pengecekan kembali data-data yang ada bila terjadi kesalahan atau data kurang lengkap.

      Nama Keluaran : laporan data-data pengujian

      Fungsi : sebagai bukti laporan data pengujian

      Media : kertas

      Distribusi : manajer quality control

      Konfigurasi Sistem yang Berjalan

      1. Spesifikasi Hardware

        1. Processor  : intel(r) core(tm) i-5 2400s cpu@2,50 ghz

        2. Monitor  : LCD

        3. RAM  : 2 GB

        4. Hardisk : 1 tera

      2. Spesifikasi Software

        1. Windows 7

        2. Microsoft Excel

      3. Hak akses

        1. Manajer quality control

      Permasalahan yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

      Permasalahan yang Dihadapi

      Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka permasalahan yang dihadapi diantaranya adalah:

      1. Proses pembuatan laporan pengujianmasih dilakukan secara manual dengan menggunakan catatan buku besarkarena belum terdapatnya sistem, memungkinkan terjadi kesalahan dalam pencatatan data pengujian.

      2. Dalam pembuatan laporan pengujian belum menghasilkan laporan yang cepat, karena masih mencatat hasil pengujian ke buku besar sehingga membutuhkan waktu yang lama.

      Alternatif Pemecahan Masalah

      Setelah meneliti dan mengamati dari permasalahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan saat ini, agar memudahkan staff quality control dalam membuat laporan yang cepat maka perlu adanya perancangan sistem pada laporan pengujian bahan jadi. Adapun alternatif pemecahan masalah yang penulis usulkan adalah sebagai berikut:

      1. Pembuatan laporan pengujian sudah terotomatisasi dengan sistem dan tersimpan kedalam database, sehingga data menjadi teratur/rapih serta memudahkan staff quality control apabila membutuhkan data tersebut.

      2. Proses pencarian data dan laporan pengujian yang sudah terotomatisasi sistem akan lebih cepat dalam pencarian data.

      User Requirement

      Elisitasi Tahap I

      Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

      Tabel 3.5 Elisitasi Tahap I


      Elisitasi Tahap II

      Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI (Mandatory Desirable Innessential). Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi, yaitu sebagai berikut:

      Tabel 3.6 Elisitasi Tahap II


      Keterangan :

      1. M (Mandatory) : Dibutuhkan atau penting.

      2. D (Desirable) : Diinginkan atau tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan.

      3. I (Innessential) : Di luar sistem atau di eliminasi.

      Elisitasi Tahap III

      Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas,dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE (Technical, Operational, Economic) dengan opsi LMH (Low, Middle, High). Berikut adalah penjelasannya,yaitu:

      Tabel 3.7 Elisitasi Tahap III


      Keterangan:

      1. T  : Technical

      2. O  : Operational

      3. E  : Economic

      4. L  : Low

      5. M  : Middle

      6. H  : High

      Final Draft Elisitasi

      Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun sistem media informasi. Berdasarkan Elisitasi Tahap III di atas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem quality control pada PT Setia Pratama Lestari, yaitu sebagai berikut:

      Table 3.8 Final Draft Elisitasi


      BAB IV

      PENGEMBANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

      Tata Laksana Sistem yang Diusulkan

      Pada bab ini, penulis akan mengemukakan tentang diagram perancangan sistem yang diusulkan, use case diagram sistem yang diusulkan, activity diagram sistem yang diusulkan, sequence diagram sistem yang diusulkan, dan class diagram yang diusulkan. Bab ini menjelaskan secara terperinci rancangan-rancangan yang diusulkan pada bagian basis data yang merupakan penjabaran diagram-diagram.

      Use case Diagram yang diusulkan

      Gambar 4.1 Use Case Diagram Quality Control PT Setia Pratama Lestari


      Berdasarkan Gambar 4.1 Use Case Diagram Quality Control PT Setia Pratama Lestari yang diusulkan, yaitu:

      1. Satu sistem yang mencakup seluruh kegiatan

      2. Tiga aktor yang melakukan kegiatan, diantaranya: Admin yang memiliki hak akses untuk membuat akun baru untuk staff dan manajer. Staff memiliki hak akses untuk menginput data produk, tipe, warna dan pengujian dan membuat laporan.Manajer memiliki hak akses untuk melihat laporan.

      3. Terdapat tujuh belas use case yang dapat dilakukan, yaitu menambahkan data user, menghapus data user, mengubah data user, memasukkan data produk, menghapus data produk, mengubah data produk, memasukkan tipe produk, menghapus tipe produk, mengubah tipe produk, memasukkan warna produk, menghapus warna produk, mengubah warna produk, memasukkan data pengujian, menghapus data pengujian, mengubah data pengujian, membuat laporan dan melihat laporan.

      Activity Diagram yang Diusulkan

      1. Activity Diagram untuk Admin

        Gambar 4.2 Activity Diagram quality control untuk Admin


        Berdasarkan Gambar 4.2 Activity diagram quality control untuk admin yang diusulkan terdapat:

        1. Satu initial node, sebagai objek yang diawali

        2. Enam activity sebagai state dari sitem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi, diantaranya yang berawal dari admin melakukan login dengan memasukkan username dan password, setelah berhasil login maka masuk menu beranda, kemudian admin memilih data user, setelah itu admin bisa menambahkan data user, menghapus dan mengubah data user serta logout.

        3. Satu Decision Node untuk menyatakan “Gagal” atau “Berhasil”

        4. Satu final node sebagai objek yang diakhiri.

      2. Activity diagram untuk Staff Quality Control

        Gambar 4.3 Activity diagram Staff Quality Control


        Berdasarkan gambar 4.3 Activity diagram input nilai untuk staff quality control terdapat :

        1. Satu Initial Node, sebagai objek yang diawali

        2. Lima belas Activity sebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi, diantaranya yang berawal dari staff melakukan logindengan memasukkan username dan password, setelah berhasil login maka masuk menu beranda, kemudian staff masuk menu data produk, data tipe produk, data warna produk dan data pengujian, lalu staff bisa menambahkan, menghapus dan mengubah data tersebut. Setelah selesai menginput maka akan menjadi sebuah laporan serta logout.

        3. Satu Decision Node untuk menyatakan “Gagal” atau “Berhasil”

        4. Satu Final Node, sebagai objek yang diakhiri.

      3. Activity Diagram untuk Manajer Quality Control

        Gambar 4.4 Activity Diagram melihat laporan untuk Manajer Quality Control


        Berdasarkan gambar 4.4 Activity Diagram melihat laporan untuk Manajer Quality Control terdapat :

        1. Satu Initial Node, sebagai objek yang diawali

        2. Empat Activity sebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi, diantaranya yang berawal dari manajer melakukan login dengan memasukkan username dan password, setelah berhasil login maka masuk menu beranda, kemudian manajer masuk menu laporan untuk melihat dan mencetak laporan, serta logout.

        3. Satu Decision Node untuk menyatakan “Gagal” atau “Berhasil”.

        4. Satu Final Node, sebagai objek yang diakhiri.

      Sequence Diagram yang Diusulkan

      1. Sequence Diagram untuk Admin

        Gambar 4.5 Sequence Diagram tambah data user untuk admin


        Berdasarkan gambar 4.5 Sequence Diagram membuat data user untuk Admin terdapat :

        1. Satu aktor, yaitu Admin

        2. Tiga life line, yaitu login, beranda dan data user.

        3. Enam massage yang bisa menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas melakukan login, masuk menu beranda, pilih menu data user, menambahkan, menghapus dan mengubah data user.

        4. Satu return message, spesifikasi suatu hasil kembalian sebuah operasi.

      2. Sequence Diagram untuk Staff Quality Control

        Gambar 4.6 Sequence Diagram Staff Quality Control


        Berdasarkan gambar 4.6 Sequence Diagram menginput data product dan pengujian untuk Staff Quality Control terdapat :

        1. Satu aktor, yaitu Staff Quality Control

        2. Tujuh life line, yaitu login, beranda, data produk, tipe produk, warna produk, data pengujian dan laporan.

        3. Sembilan belas message yang bisa menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas melakukan login, masuk menu beranda, pilih menu data produk, tambah data produk, hapus data produk, ubah data produk, pilih menu tipe produk, tambah tipe produk, hapus tipe produk, ubah tipe produk, pilih menu warna produk, tambah warna produk, hapus warna produk, ubah warna produk, pilih menu data pengujian, tambah data pengujian, hapus data penguian, ubah data penguijan dan buat laporan pengujian.

        4. Satu return message, spesifikasi suatu hasil kembalian sebuah operasi.

      3. Sequence Digram untuk Manajer Quality Control

        Gambar 4.7 Sequence Diagram lihat laporan untuk Manajer Quality Control


        1. Satu aktor, yaitu Manajer Quality Control

        2. Tiga life line, yaitu login, beranda dan laporan.

        3. Empat massage yang bisa menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas melakukan login, masuk menu beranda, pilih menu laporan dan lihat laporan pengujian.

        4. Satu return message, spesifikasi suatu hasil kembalian sebuah operasi.

      Perbedaan Prosedur Antara Sistem yang Berjalan dan Sistem yang Diusulkan

      Berikut ini adalah tabel perbedaan prosedur antara sistem yang berjalan dengan sistem yang diusulkan :

      Tabel 4.8 Perbedaan Prosedur

      Rancangan Basis Data

      Rancangan basis data digunakan sebagai media penyimpanan data yang dipergunakan dalam aplikasi dan database membantu pemrograman dalam menampilkan data. hasil analisa pada sistem yang dihasilkan terdapat beberapa rancangan yang diusulkan. Dari rancangan tersebut akan dibentuk rancangan basis data untuk mempermudah melihat bentuk file dan isinya. Berikut ini adalah penjelasan tentang proses perancangan basis data yang diawali dengan normalisasi yang akan menghasilkan class diagram dan spesifikasi basis data.

      Class Diagram Sistem yang Diusulkan

      Gambar 4.9 Class Diagram yang Diusulkan


      Berdasarkan gambar 4.9 Class Diagram yang diusulkan pada Sistem Informasi Quality Control terdapat:

      1. Tiga Class, yaitu: tbl_user, tbl_product, tbl_type, tbl_color dan tbl_check.

      Spesifikasi Basis Data

      Pada database digunakan tabel-tabel berikut ini akan dijelaskan nama field, type dan size mengenai data tersebut.

      1. Nama File : tbl_user

        Tipe File : File Master

        Fungsi : untuk menyimpan data user

        Media : Hard Disk

        Primary Key : id_user

        Tabel 4.10 Tabel data user


      2. Nama File : tbl_product

        Tipe File : File Master

        Fungsi : untuk menyimpan data product

        Media : Hard Disk

        Primary Key : id_product

        Tabel 4.11 Tabel product


      3. Nama File : tbl_type

        Tipe File : File Master

        Fungsi : untuk menyimpan data tipe produk

        Media : Hard Disk

        Primary Key : id_type

        Tabel 4.12 Tabel tipe produk


      4. Nama File : tbl_color

        Tipe File : File Master

        Fungsi : untuk menyimpan datawarna produk

        Media : Hard Disk

        Primary Key : id_color

        Tabel 4.13 Tabel warna produk


      5. Nama File : tbl_check

        Tipe File : File Master

        Fungsi : untuk menyimpan data pengujian

        Media : Hard Disk

        Primary Key : id_check

        Tabel 4.14 Tabel pengujian

      Rancangan Prototype

      Tahapan ini menggambarkan mengenai rancangan bangun sistem sebagai pemenuhan kebutuhan dari pengguna sistem. Berikut ini merupakan prototype atau desain tampilan dari sistem quality control yangakan dibuat. Diantaranya yaitu:

      Prototype Halaman Sistem

      1. Prototype Halaman Login

        Gambar 4.15 Prototype Halaman Login untuk Admin, staff dan manajer QC


        Berdasarkan Gambar 4.15 Prototype Halaman Login ini digunakan untuk login admin, staff dan manajer QC.Disini terdapat dua text field untuk memasukkan username dan password.

        Gambar 4.16 Prototype Halaman Login untuk Admin


        Berdasarkan Gambar 4.16 Prototype Halaman login ini digunakan untuk login Admin, disini juga terdapat dua text field untuk menginputkan username dan password.

        Gambar 4.17 Prototype Halaman Login untuk Staff quality control


        Berdasarkan Gambar 4.17 Prototype Halaman login ini digunakan untuk login Staff, disini juga terdapat dua text field untuk menginputkan username dan password.

        Gambar 4.18 Prototype Halaman Login untuk Manajer quality control


        Berdasarkan Gambar 4.18 Prototype Halaman login ini digunakan untuk login Manajer, disini juga terdapat dua text field untuk menginputkan username dan password.

      2. Prototype Halaman Utama Sistem

        Gambar 4.19 prototype halaman home Admin


        Berdasarkan Gambar 4.19 Prototype halaman utama Admin ini terdapat tiga menu yaitu: beranda, data user dan logout.

        Gambar 4.20 Prototype halaman home Staff Quality Control


        Berdasarkan Gambar 4.20 Prototype halaman utama Staff ini terdapat tujuh menu yaitu: beranda, data produk, data tipe produk, data warna produk, data pengujian, laporan dan logout.

        Gambar 4.21 Prototype halaman home Manajer Quality Control


        Berdasarkan Gambar 4.21 Prototype halaman utama Manajer ini terdapat tiga menu yaitu: beranda, laporandan logout.

      3. Prototype halaman data user

        Gambar 4.22 Prototype halaman data user


        Berdasarkan Gambar 4.22 Prototype halaman data user ini digunakan menambah, menghapus dan mengubah data user.

      4. Prototype halaman data produk

        Gambar 4.23 Prototype data produk


        Berdasarkan Gambar 4.23 Prototype data produk ini digunakan untuk menambah, menghapusdan mengubah data produk.

      5. Prototype halaman data tipe produk

        Gambar 4.24 Prototype halaman data tipe produk


        Berdasarkan Gambar 4.24 Prototype menu data tipe produk ini digunakan untuk menambah, menghapus dan mengubah data tipe produk.

      6. Prototype halaman data warna produk

        Gambar 4.25 Prototype halaman data warna produk


        Berdasarkan Gambar 4.25 Prototype menu data warna produk ini digunakan untuk menambah, menghapus dan mengubah data warna produk.

      7. Prototype halaman data pengujian

        Gambar 4.26 Prototype halaman data pengujian


        Berdasarkan Gambar 4.26 Prototype menu data pengujian ini digunakan untuk menambah, menghapus dan mengubah data pengujian.

      8. Prototype Halaman Menu Laporan

        Gambar 4.27 Prototype halaman menu laporan

        Berdasarkan Gambar 4.27 Prototype halaman menu laporan ini digunakan untuk melihat hasil laporan.

      Konfigurasi Sistem

      Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

      Perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem adalah suatu unit personal komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan dimasa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada design sistem yang diusulkan, yaitu :

      1. Processor : Intel Corei3-6100 Processor (3M Cache, 3.70GHz)

      2. Monitor : LCD 19 Inch HD”

      3. Mouse : Logitech

      4. RAM : 4GB DDR3 Memory

      5. Hardisk : 640GB

      Aplikasi yang Digunakan

      Perangkat lunak (software) merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, agar komputer dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

      1. Sistem Operasi Windows 7

      2. Xampp Control Panel

      3. Notepad ++

      4. Visual Paradigm for UML

      5. Web Browser

      Hak Akses

      Yang mempunyai hak full access adalah seorang administrator yaitu admin mempunyai hak akses untuk membuat data user, staff quality control mempunyai hak akses untuk menginput data produk, tipe produk, warna produk dan pengujian, dan manajer quality control mempunyai hak akses untuk melihat laporan pengujian yang telah disetujui oleh staff quality control.

      Testing

      Metode Implementasi

      Implementasi program sistem quality control' ini dilakukan dengan menggunakan metode black box testing. Metode black box testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode black box testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi dari program. Pengujian dengan metode black box testing ini dengan cara memberikan sejumlah input dari program. Input tersebut kemudian diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

      1. Black Box Testing pada Menu Login
      2. Berikut ini adalah tabel black box testing berdasarkan Sistem Informasi Quality Control untuk fungsi login Admin, Staff dan Manager, yaitu sebagai berikut:

        Tabel 4.28 Tabel black box testing menu login untuk Admin, Staff dan Manager quality control


      3. Black Box Testing pada Menu Data Produk
      4. Berikut ini adalah tabel black box testing berdasarkan Sistem Informasi Quality Control untuk fungsi input data produk, yaitu sebagai berikut:

        Tabel 4.29 Tabel black box testing menu data produk


      5. Black Box Testing pada Menu Tipe Produk
      6. Berikut ini adalah tabel black box testing berdasarkan Sistem Informasi Quality Control untuk fungsi input data tipe produk, yaitu sebagai berikut:

        Tabel 4.30 Tabel black box testing input data tipe produk


      7. Black Box Testing pada Menu Warna Produk
      8. Berikut ini adalah tabel black box testing berdasarkan Sistem Informasi Quality Control untuk fungsi input data warna produk, yaitu sebagai berikut:

        Tabel 4.31 Tabel black box testing input data warna produk


      9. Black Box Testing pada Menu Pengujian
      10. Berikut ini adalah tabel black box testing berdasarkan Sistem Informasi Quality Control untuk fungsi input data pengujian, yaitu sebagai berikut:

        'Tabel 4.32 Tabel black box testing input data pengujian


      11. Black Box Testing pada Menu Laporan
      12. Berikut ini adalah tabel black box testing berdasarkan Sistem Informasi Quality Control untuk fungsi laporan, yaitu sebagai berikut:

        Tabel 4.33 Tabel black box testing menu laporan

      Evaluasi

      Setelah dilakukan pengujian dengan menggunakan metode black box testing, dengan cara memberikan sejumlah input pada program contoh pengujian pada masing-masing menu dan sub menu. Jika input data tidak sesuai, maka akan menampilkan pesan kesalahan, kemudian jika input data sesuai, sistem akan menerima input data.

      Shecedulle Implementasi

      Implementasi merupakan suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci. Implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaan yang sudah dianggap benar. Langkah-langkah yang dilakukan dalam mewujudkan sistem yang direncanakan dalam bentuk tabel schedulle berikut ini:

      Tabel 4.34 Tabel Shedulle implementasi


      Estimasi Biaya

      Estimasi biaya merupakan penghitungan biaya yang digunakan untuk penelitian yang disulkan. Dibawah ini merupakan rincian biaya yang diperlukan penulis untuk menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul "Perancangan Sistem Informasi Quality Control Berbasis Web pada PT Setia Pratama Lestari".

      BAB V

      PENUTUP

      Kesimpulan

      Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan pada Bab I Perumusan Masalah dan Bab III Analisa Masalah, terdapat tiga perumusan masalah yang dapat disimpulkan. Berikut ini hasil kesimpulan dari analisis yang penulis peroleh mengenai rumusan masalah yang ada, yaitu :

      1. Prosedur pengujian bahan jadi yang dilakukan oleh bagian quality control PT Setia Pratama Lestari meliputi: density (menguji kepadatan bahan), hardness (menguji kekerasan bahan), tensile strength (menguji kekuatan bahan), dan elongation (menuji kelenturan bahan).

      2. Sistem informasi quality control yang sedang berjalan pada saat ini di PT Setia Pratama Lestari sudah menggunakan sistem berbasis komputerisasi, tetapi pada laporan data pengujian belum tersistem. Laporan pengujian bahan jadi masih menggunakan pencatatan secara manual, yaitu dengan mencatat hasil pengujian ke dalam buku besar. Sehingga membutuhkan waktu yang lama dan memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pencatatan.

      3. Dengan adanya sistem informasi quality control berbasis web ini dapat menggantikan pembuatan laporan yang manual dengan pembuatan laporan yang terkomputerisasi, sehingga dapat mempercepat dan mempermudah user dalam pembuatan laporan pengujian yang lebih efektif dan rapih.

      Saran

      Adapun saran-saran yang berguna untuk perkembangan lebih lanjut mengenai sistem yang diusulkan, yaitu :

      1. Mengubah sistem pencatatan yang masih bersifat manual dengan memanfaatkan informasi komputer berbasis web, seperti membuat sistem yang memudahkan proses pencatatan hasil pengujian, sehingga tidak memakan waktu yang lama dalam melakukan pencatatan hasil pengujian.

      2. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan kebutuhan, yaitu perubahan dan perkembangan teknologi.

      3. Perlu adanya fitur tambahan yang dapat melakukan backup data yang ada di dalam database secara rutin, hal ini sangat penting jika terjadi kesalahan atau error pada komputer ataupun disebabkan gangguan listrik secara menyeluruh, maka dengan adanya fitur backup data tersebut data tidak akan hilang.

      Demikian saran-saran yang dapat penulis berikan, agar dapat digunakan semaksimal mungkin demi mendapatkan hasil yang lebih baik. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan dapat menyelesaikan permasalahan sesuai harapan semua pihak.

      DAFTAR PUSTAKA

      1. Satzinger,J. W., Jackson, R. B., & Burd, S. D. 2010. System Analysis And Design in A Changing World. Boston. MA: Course Technology.
      2. 2,0 2,1 Darmawan, Deni. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset
      3. 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
      4. Al-Jufri, Hamid. 2011. Sistem Infromasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT Smart Grafika.
      5. 5,0 5,1 Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
      6. 6,0 6,1 6,2 6,3 6,4 6,5 6,6 Sutabri, Tata . 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
      7. 7,0 7,1 7,2 Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
      8. 8,0 8,1 Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
      9. Davis, Fred D. 1989. “Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, dan User Acceptance of Information Technology.” Dalam MIS Quarterly, September, Vol. 13 Issue 3 p. 318-340.
      10. Henderi, Maimunah, dan Randy Andrian. 2011. “Desain Aplikasi E-learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics”. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol. 4, No.3 Mei 2011.
      11. Han Lu, Wang Xiao-shan. 2010. “Research on digital asset management technology in universities Computer Design and Applications (ICCDA)”. 2010 International Conference on , vol.2, no., pp.V2-327,V2-331, 25-27 June 2010.
      12. Shao, N.W.Y., Yang, S.J.H., Sue, A.Y.S. “A content management system for adaptive learning environment”. Multimedia Software Engineering, 2013. Proceedings. Fifth International Symposium on , vol., no., pp.206, 214, 10-12 Dec. 2003.
      13. 13,0 13,1 13,2 13,3 Murad, Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. “Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.
      14. Gerson, Richard. F. 2014. Mengukur Kepuasan Pelanggan. Jakarta: PPM.
      15. Kotler, Philip. 2015. Manajemen Pemasaran, Edisi 11 jilid 1 dan 2 Pemasaran, Jakarta: PT Indeks, Jakarta.
      16. 16,0 16,1 Juran, J. M. 1988. Juran’s Quality Control Handbook 1&2, 4th edition, McGrawHill,Inc.
      17. Tjiptono, Fandy. 2015. Prinsip-Prinsip Total Quality Service. Yogyakarta : Andi.
      18. Carter,William K. 2009. Akuntansi Biaya. Edisi 14. Salemba Empat: Jakarta
      19. Fees, Reeve, Warren, 2015. Pengantar Akuntansi, Edisi 21, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
      20. Assauri, Sofjan. 1998. Manajemen Operasi Dan Produksi. Jakarta: LP FE UI.
      21. Gasperz, Vincent. 2015. Total Quality Manajemen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
      22. 22,0 22,1 22,2 22,3 Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Mediakita.
      23. Winarno, Ali Zaki, Smit Dev Community. 2011. Mudah Membuat Website dan E-Commerce Dengan PHP Framework. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
      24. 24,0 24,1 Hidayati, Untung Raharja, Mia Novalia. 2011. "Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level”. Tangerang: Jurnal CCIT Vol-4 No. 3. Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.
      25. Kustiyaningsih. 2012. Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL. Jakarta: Graha Ilmu.
      26. 26,0 26,1 Lilian Nila Sari Putri. SI 1011464388. 2013-2014. Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Pada SMK Teluk Naga Tangerang. STMIK Raharja.
      27. Puspitasari. 2011. Pemrograman Web Database dengan PHP & MySQL. Jakarta: Skripta.
      28. 28,0 28,1 Arief, M. Rudyanto. 2011.Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.
      29. Alexander F. K. Sibero. 2011. Kitab Suci Web Programing, MediaKom, Yogyakarta.
      30. 30,0 30,1 30,2 30,3 30,4 Rizky. Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka.
      31. Nidra, S. & Dondeti, J. 2012. “Black Box And White Box Testing Techniques –A Literature Review”. International Journal of Embedded Systems and Applications (IJESA), 2.
      32. Irham Fahmi. 2014. Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal. Jakarta: Penerbit Mitra Wcana Media.
      33. David, Fred R. 2005. Manajemen Strategis: Konsep. Jakarta : Salemba Empat.
      34. Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java. Yogyakarta: Andi Offset.
      35. 35,0 35,1 35,2 Guritno, Suryo, Sudaryono, Untung Rahardja. 2011. “Theory and Application of IT Research”. CV Andi Offset. Yogyakarta: Jurnal CCIT.
      36. Siahaan, Daniel. 2012. Analisa Kebutuhan dalam Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: CV Andi Offset.
      37. 37,0 37,1 37,2 37,3 Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java. Yogyakarta: Andi Offset.
      38. 38,0 38,1 38,2 Herlawati dan Prabowo Pudjo Widodo. 2011. Menggunakan UML. Bandung: Informatika.
      39. 39,0 39,1 Henderi. 2010. Unified Modelling Languange. Tangerang: Raharja Enrichment Centre (REC).

      LAMPIRAN

      DAFTAR LAMPIRAN

      Lampiran A


      Lampiran B:

Menu navigasi