Pengguna:SI0933462391: Perbedaan revisi
(→d. Penghubung Sistem (interface)) |
(→d. Penghubung Sistem (interface)) |
||
Baris 469: | Baris 469: | ||
<p style="line-height: 2"> Lingkungan luar adalah apa pun di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan ataupun yang merugikan. Pengaruh yang menguntungkan ini tentunya harus dijaga sehingga akan mendukung kelangsungan operasi sebuah sistem. Sedangkan lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sebuah sistem</p></div> | <p style="line-height: 2"> Lingkungan luar adalah apa pun di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan ataupun yang merugikan. Pengaruh yang menguntungkan ini tentunya harus dijaga sehingga akan mendukung kelangsungan operasi sebuah sistem. Sedangkan lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sebuah sistem</p></div> | ||
+ | u | ||
===d. Penghubung Sistem (interface)=== | ===d. Penghubung Sistem (interface)=== | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2"> Penghubung merupakan hal yang sangat penting, sebab tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan. Sebagai contoh, apabila di dalam perusahaan memiliki beberapa sistem seperti produksi, finansial, pemasaran, dan HRD yang tidak memiliki penghubung satu sama lain tentu saja proses bisnis di dalam perusahaan tersebut tidak akan berjalan dengan semestinya. Penghubung (interface) merupakan media peghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Penghubung inilah yang akan menjadi media yang digunakan data dari masukan (input) hingga keluaran (output). Dengan adanya penghubung, suatu subsistem dapat berinteraksi dan berintegrasi dengan subsystem yang lain yang membentuk satu kesatu</p></div> | <p style="line-height: 2"> Penghubung merupakan hal yang sangat penting, sebab tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan. Sebagai contoh, apabila di dalam perusahaan memiliki beberapa sistem seperti produksi, finansial, pemasaran, dan HRD yang tidak memiliki penghubung satu sama lain tentu saja proses bisnis di dalam perusahaan tersebut tidak akan berjalan dengan semestinya. Penghubung (interface) merupakan media peghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Penghubung inilah yang akan menjadi media yang digunakan data dari masukan (input) hingga keluaran (output). Dengan adanya penghubung, suatu subsistem dapat berinteraksi dan berintegrasi dengan subsystem yang lain yang membentuk satu kesatu</p></div> | ||
+ | |||
+ | === d. Penghubung Sistem (interface)=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Penghubung merupakan halyang sangat penting, sebab tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulansubsistem yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan. Sebagai contoh,apabila di dalam perusahaan memiliki beberapa sistem seperti produksi,finansial, pemasaran, dan HRD yang tidak memiliki penghubung satu sama laintentu saja proses bisnis di dalam perusahaan tersebut tidak akan berjalandengan semestinya. Penghubung (interface) merupakan media peghubungantara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Penghubung inilah yangakan menjadi media yang digunakan data dari masukan (input) hinggakeluaran (output). Dengan adanya penghubung, suatu subsistem dapatberinteraksi dan berintegrasi dengan subsystemyang lain yang membentuk satu kesatuan </p></div> | ||
+ | |||
+ | == d. Masukan Sistem=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> | ||
+ | Masukan atau input merupakan energiyang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenanceinput) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalahbahan yang dimasukan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalahmasukan yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalamsistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakanuntuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untukdiolah menjadi informasi. Contoh lain di dalam suatu perusahaan, karyawanmerupakan maintenance input yang akan mengoperasikan sistem tersebut,sedangkan data merupakan signal input yang akan diolah menjadiinformasi. | ||
+ | </p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | ===e.( Keluaran sistem)=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> Keluaran (output) merupakan hasil daripemrosesan. Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lainatau hanya sebagai sisa pembuangan.Misalnya, dalam sistem pencernaan, energi merupakan keluaran yang dibutuhkanoleh sistem lain, sedangkan ampasnyamerupakan sisa yang harus di buang </p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | ===e.(f. Pengolahan Sistem)=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> | ||
+ | Pengolahan sistem (process)merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaranyang diinginkan. Sistem pencernaan akan mengolah makanan menjadi energi. Sistemproduksi akan bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Dalamsistem informasi, pengolahan dapat berupa operasi penjumlahan, pengurangan,perkalian, pembagian, pengurutan, atau operasi lainnya yang nantinya akanmengubah masukan berupa data menjadi informasi yang berguna. | ||
+ | </p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | ===g . (Sasaran Sistem)=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal). Apabila sistem menjadi tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem. Tanpa adanya tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan terkendali. Tujuan sistem informasi tergantung pada kegiatan yang ditangani. Secara umum suatu sistem memiliki tiga tujuan utama, </p></div> |
Revisi per 3 Maret 2015 18.01
SISTEM PENGONTROLAN MESIN INDUSTRI MENGGUNAKAN INTERFACE VISUAL C# DENGAN MIKROKONTROLLER ATMEGA328P
TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM : 0933462391
NAMA : Nazario Amaral
JURUSAN Sistem Komputer
KONSENTRASI CCIT
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
(2014/2015)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
SISTEM PENGONTROLAN MESIN INDUSTRI MENGGUNAKAN INTERFACE VISUAL C# DENGAN MIKROKONTROLLER ATMEGA328P
TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 0933462391
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Konsentrasi |
: CCIT
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, 12 Januari 2015
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Sistem Komputer
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
([[]],
Tumpal Pandiangan, M. T)
| ||||
NIP : 00594 |
NIP :
06103
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
SISTEM PENGONTROLAN MESIN INDUSTRI MENGGUNAKAN INTERFACE VISUAL C# DENGAN MIKROKONTROLLER ATMEGA328P
Dibuat Oleh :
NIM |
: 0933462391
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Kommputer
Konsentrasi><CCIT>
Disetujui Oleh :
Tangerang, 01 Maret 2015
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
([[
Tumpal Pandiangan, ]]M.T) || || || (Sudaryono,, , Dr., I., M.Pd)
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
SISTEM PENGONTROLAN MESIN INDUSTRI MENGGUNAKAN INTERFACE VISUAL C# DENGAN MIKROKONTROLLER TMEGA328P
Tangerang
Dibuat Oleh :
NIM |
: 0933462391
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Sistem Komputer
Konsentrasi CCIT
Tahun Akademik 2014/2015
Disetujui Penguji :
Tangerang, 1 maret 2015
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
SISTEM PENGONTROLAN MESIN INDUSTRI MENGGUNAKAN INTERFACE VISUAL C# DENGAN MIKROKONTROLLER ATMEGA328P
Tangerang
Disusun Oleh :
NIM |
: 0933462391
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Komputer
|
Konsentrasi |
: CCIT</P>
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 1 Maret 2015
Abstraksi Penanganan dalam menghidupkan dan mematikanmesin industri saat ini masih mengunakan secara manual dengan melibatkan tenaga kerja untuk menghidupkanmesin satu persatu pada saat melakukan Aktifitas, maka dengan perkembangan ilmuteknologi saat ini semakin maju dengan mudah untuk mengatur system tersebut agar mengendalikan atau mengontrol mensinindustry secara serentak. Dan mengunakan interface Visual C#, pada mikrokontroller Atmega 328pini.Sangat mudah untuk menghidupkan mesinindustri dengan lebih cepat dan praktis yaitu pengontrolan memalui Komputer Baik Menghidupkan mesin (ON) maupun mengendalikan mesin ( OFF ) sehingga mempermudah bagi para operator menghidupkan mesin satu persatu, dengan mengunakan tangan, maka penulis membuat system ini agar dapat membantu operator dan mempermudah untuk menghidupkan beberapa mesin secara bersamaan,baik mesin1. Mesin 2,maupunmesin lainnya. Hanya mengotrol melalui computer yang sudah diprogramkan ke mikrokontroller lalu terhubung dengan mesin - mesin tersebut. Abstract Handling in turn on and off the machine industry is still using manually with the involvement of labor to turn the machine one by one at the time of doing the job, then with the development of increasinglyadvanced technology today with easy to set up the system in order to control or simultaneous control of industrial mensin And using the interface of Visual C #, the microcontroller Atmega this 328p. very easy to start the engine with theindustry faster and practical, namely controlling memalui Computer Good Turn the machine (ON) or engine control (OFF), making it easier for operators cape not turn the machine one by one, using the hands, the authors make this system in order to help operators and make it easier to turn on multiple machines simultaneously, either mesin1.2 machines, and other machines. Only through computer control the already programmed into the microcontroller and then connect to the machine - the machine. KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat serta karunia – Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Karya Akhir ini dengan judul : SITEM PENGONTROLAN MESIN INDUSTRI MENGGUNAKAN INTERFACE VISUAL C#, DENGAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 328P.Penyusunan laporan Skripsi ini dilakukan guna untuk menyelesaikan studidi program Studi pada STIMIK Raharja Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Skripsi ini masih lebih sempurna. maka hal inilah disebabkan karena terbatasnya kemampuan dan ilmu pengetahuan yang penulis miliki saat ini, maka diharapkan penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun.Untuk itu maka dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan trimah Kasih yang sebesar – besarnya kepada 1. Bapak Ir . Untung Rahadja, M. T.I,. Sebagai presiden direktur perguruan Tinggi Raharja. 2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya , M. Si., Selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja. 3. Bapak Ferry Sudarto , S. Kom., M.Pd . sebagai Kepala Jurusan Sistem Komputer Pada Perguruan Tinggi Raharja. 4. Bapak Tumpal Pandiangan , M . T. sebagai Dosen Pembimbing I Tugas Laporan akhir Skripsi. 5. Bapak Sudaryono , Dr. M. M. Pd. Sebagai Dosen Pembimbing II untuk laporan Skripsi
|