TA1422383117

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN HONOR

DOSEN PEMBIMBING KKP DAN TA/SKRIPSI

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1422383117
NAMA


JURUSAN KOMPUTERISASI AKUNTANSI

KONSENTRASI KEUANGAN

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

2017/2018



AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN

HONOR DOSEN PEMBIMBING KKP DAN TA/SKRIPSI

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Disusun Oleh :

NIM
: 1422383117
Nama
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Keuangan

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Komputerisasi Akuntansi
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
(Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)
NIP : 000603
       
NIP : 060003

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN

HONOR DOSEN PEMBIMBING KKP DAN TA/SKRIPSI PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1422383117
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Keuangan

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)
   
(Padeli, M.Kom)
NID : 05066
   
NID : 14013

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN

HONOR DOSEN PEMBIMBING KKP DAN TA/SKRIPSI

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1422383117
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Keuangan

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN

HONOR DOSEN PEMBIMBING KKP DAN TA/SKRIPSI

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Disusun Oleh :

NIM
: 1422383117
Nama
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Keuangan

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah di pergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah di publikasikan..

Pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sangsi jika ternyata pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, ..... 2018

 
 
 
 
 
NIM : 1422383117

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Sistem pembayaran honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja masih menggunakan sistem hitung manual, yaitu dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Maka dari itu sering terjadi Human Error dalam penginputan data dan berpengaruh pada proses pelaporan. Untuk mempermudah kerja bagian admin dosen penelitian ini lebih mengacu kepada data-data mahasiswa KKP dan TA/Skripsi, data-data dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi, sampai dengan laporan pembayaran honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi. Maka diperlukan sebuah perangkat lunak aplikasi (software) yang dapat menginput data dengan cepat dan mudah. Hasil dari penulisan ini dalam bentuk rekomendasi terhadap penyelesaian masalah yang ada selama ini. Pada penulisan ini juga akan diterangkan tahapan pengerjaan, mulai dari proses analisa, perencanaan, perancangan dengan menggunakan bahasa pemograman PHP (Hypertext Prepocessor) dan database MySQL, pendekatan berorientasi objek, hingga UML (Unified Modelling Languange), dengan tujuan untuk mengetahui data apa saja yang menjadi masukan dan keluaran pada sistem yang berjalan. Dengan adanya sistem pembayaran honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi ini diharapkan dapat meminimalkan hambatan-hambatan yang terjadi pada sistem terdahulu..


Kata Kunci: Pembayaran, Honor, Pembimbing.

ABSTRACT

Payment system honors KKP supervisor and TA / Skripsi at Higher Education Raharja still use manual counting system, that is by using Microsoft Excel application. Therefore it is often Human Error in inputting data and affect the reporting process. To facilitate the work of lecturers admin section of this research more referring to the data of students KKP and TA / Skripsi, data lecturer KKP and TA / Skripsi supervisor, up to the payment report honorarium lecturer KKP and TA / Skripsi. So needed an application software (software) that can input data quickly and easily. The results of this writing in the form of recommendations to solve existing problems so far. At this writing will also explain the stages of work, from the process of analysis, planning, design using the programming language PHP (Hypertext Prepocessor) and MySQL database, object-oriented approach, to UML (Unified Modeling Languange), with the aim to know what data into inputs and outputs on the running system. With the payment system honor KKP supervisor and TA / Skripsi is expected to minimize the obstacles that occur in the previous system


Keywords : Payment, Honor, A Leader.

KATA PENGANTAR


Bismillahirrahmanirrahim,

Puji syukur selalu penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. Adapun judul laporan Tugas Akhir ini ialah “Perancangan Sistem Pembayaran Honor Dosen Pembimbing KKP dan TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja”.

Penulisan laporan TA/Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan sumber yang mendukung penuisan laporan ini. Oleh kare.a itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Dr.Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja..
  3. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Komputerisasi Akuntansi serta sebagai Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan arahan untuk mencapai keberhasilan kepada penulis .
  4. Bapak Padeli, M.Kom selaku selaku pembimbing dua yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  5. Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan tempat bagi saya untuk melaksanakan penelitian.
  6. Bapak Wahyu Hidayat, SE selaku stekholder yang telah memberikan informasi kepada saya sehingga dapat segera menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini dengan baik.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  8. Kedua orang tua, kakak dan adik, serta keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan penulis.
  9. Rekan-rekan kerja (Siti Dewi Jayanti, Shinta Puspita, S.kom, Fetryana Matondang, Dian Mustika Putri, Mella Setyowati , dan Made Bunga Thalia).
  10. Muhammad Abil Zad yang senantiasa membantu dan mendukung penulis untuk dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan penuh kasih sayang.
  11. Rekan-rekan terdekat (Yayu Yuliantiny, Derta Kristinauli Tambun, dan Yulianah, A.md) serta semua pihak yang telah membantu dan memberikan saran kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan Tugas Akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga pelaksanaan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, ..... 2018
Intan Kusuma Astuti
NIM. 1422383117

Daftar isi

DAFTAR SIMBOL
Tabel 1. Simbol Use Case Diagram

 

Tabel 2. Simbol Activity Diagram
Tabel 3. Simbol Sequence Diagram
Daftar Simbol Sequence Diagram.png

 

Tabel 4. Simbol Class Diagram

 

BAB I

PENDAHULUAN



Latar belakang

Kemajuan teknologi pada era globalisasi saat ini sangatlah pesat. Sekarang ini zaman sudah semakin canggih, dengan adanya teknologi sekarang ini maka segala sesuatunya akan menjadi lebih mudah dan cepat. Perkembangan kebutuhan sistem komputerisasi sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi juga semakin meningkat.             Kebutuhan akan sistem sangat berperan penting sebagai alat bantu pengolahan data serta mampu memecahkan masalah yang kompleks. Maka dari itu banyak aspek yang sangat membutuhkan peranan komputer. Dengan banyaknya kemudahan yang dapat diperoleh dengan menggunakan sistem komputerisasi tersebut, maka tidak sedikit perusahaan yang telah menerapkan sistem komputerisasi.             Sebagai salah satu instansi atau lembaga pendidikan yang berfokus di bidang IT (Information Technology) mengharuskan mengikuti perkembangan teknologi yang dapat mendukung kebutuhan manajemen dalam menciptakan efisiensi dan efektifitas pelayanan kepada dosen. Dimana sistem pembayaran dosen honor yang belum terkomputerisasi selalu mengalami kendala sehingga menimbulkan perhitungan kembali apabila terdapat dosen honor yang menerima pembayaran upah tidak sesuai dengan semestinya. Hingga saat ini Perguruan Tinggi Raharja belum memiliki sistem pembayaran dosen honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi yang dapat memudahkan user dalam mengelola pembayaran dosen honor.             Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul judul “PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN HONOR DOSEN PEMBIMBING KKP DAN TA/SKRIPSI PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA”.

Perumusan Masalalah


1.         Bagaimana sistem pembayaran honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi yang berjalan di Perguruan Tinggi Raharja pada saat ini?

2.         Bagaimana kendala atau permasalahan yang dihadapi pada sistem pembayaran honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi  ?

3.         Bagaimana rancangan sistem pembayaran honor pembimbing KKP dan TA/Skripsi yang diusulkan pada Perguruan Tinggi Raharja?

Ruang Lingkup

            Untuk lebih memfokuskan penelitian penulisan Tugas Akhir ini maka perlu adanya ruang lingkup penelitian, penulis membatasi pada masalah perhitungan pembayaran honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja dimulai dari rekap data dosen pembimbing, perhitungan honor dosen pembimbing, sampai dengan laporan pembayaran honor bimbingan yang efektif dan efesien.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui sistem serta prosedur pembayaran honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi yang berjalan.

2. Untuk mengetahui tindakan pengembangan yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan user.

3. Untuk mengatasi kendala pada sistem pembayaran honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja.

4. Untuk merancang sistem pembayaran honor Dosen Pembimbing KKP dan TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja.

Manfaat Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana sistem pembayaran honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi didalam suatu instansi pendidikan dijalankan.

2. Memudahkan pihak perusahaan dalam mendapatkan informasi seputar pembayaran honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi.

3. Agar hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dalam perusahaan.

Metode Penelitian

Dalam kegiatan penelitian dibutuhkan beberapa metodologi penelitian yang digunakan untuk mendapatkan suatu hasil penelitian yang sesuai dengan yang diharapkan dan memenuhi prosedur penelitian. Berikut metodologi penelitian yang digunakan diantaranya :

Metode Pengumpulan Data

1. Metode Observasi (Observation Research)

Adalah pengambilan data melalui pengamatan langsung terhadap sejumlah objek yang akan dianalisa dan meminta data sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian, dalam hal ini observasi dilakukan pada Perguruan Tinggi Raharja, khususnya bagian administrasi dosen.

2. Metode Wawancara (Interview Research)

Adalah proses mendapatkan data langsung dengan cara melakukan tanya jawab langsung kepada narasumber yang bersangkutan yaitu Kepala Bagian Administrasi Dosen, Bpk. Wahyu Hidayat SE. tentang perhitungan pembayaran dosen honor pembimbing yang berjalan.

3. Studi Pustaka (Library Research)

Adalah mendapatkan informasi dan beberapa data dari buku, jurnal, dan sumber yang diperlukan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini.

Metode Analisa

Pada metode ini penulis menggunakan analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service). Dari analisis ini biasanya dapat dilihat beberapa masalah utama.Hal ini penting karena biasanya yang muncul dipermukaan bukan sebuah masalah utama, tetapi hanya sebuah gejala dari masalah utama.

Dalam mengidentifikasi prosedur sistem pembayaran honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi yang berjalan di Perguruan Tinggi Raharja, peneliti menggunakan metode UML (Unified Modeling Language) sebagai alat bantu untuk menggambarkan rancangan sistem yang berjalan.

Peneliti juga menggunakan metode Elisitasi untuk rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh peneliti dan melalui 4 tahap yaitu Elisitasi Tahap I, Elisitasi Tahap II, Elisitasi Tahap III dan Final Draf Elisitasi.

Metode Perancangan

Metode perancangan yang digunakan yaitu prototype yang digunakan untuk membantu pengembang perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang harus dibuat. Prototype memiliki beberapa tahapan diantaranya pengumpulan kebutuhan, membangun prototyping, evaluasi prototyping, mengkodekan sistem, menguji sistem, evaluasi sistem dan menggunakan sistem. Visual Paradigm for UML untuk merancang, mendokumentasikan atau memvisualisasikan sistem yang berjalan saat ini dengan tahapan : use case diagram, activity diagram dan sequence diagram. Untuk bahasa pemrogramannya menggunakan PHP, pembuatan database menggunakan MySQL, Text editor menggunakan notepad ++, Dreamweaver untuk mendesain web, Xampp sebagai server web dan beberapa software lain yang dapat mendukung perancangan program.

Metode Pengujian

Pada metode pengujian ini, metode yang digunakan yaitu Black Box Testing, yang merupakan pengujian yang digunakan untuk menemukan kesalahan serta mendemonstrasikan fungsional aplikasi saat dioperasikan dan untuk menunjukkan fungsi-fungsi yang ada didalam sebuah perangkat lunak. Sebagai contoh apakah pemasukan data diterima dengan benar dan keluaran data yang dihasilkan telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan Tugas Akhir ini, maka peneliti mengelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisikan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisikan tentang teori- teori umum dan khusus yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas pada penyusunan laporan Tugas Akhir ini, serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian ini.

BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL

Pada bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa sistem yang berjalan, user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang diusulkan.diagram UML, tabel Pieces, requirement elisitasi dan Implementasi sistem yang diusulkan. rancangan sistem yang diusulkan, rancangan basis data, rancangan program, konfigurasi sistem yang berjalan, testing, evaluasi, implementasi dan estimasi biaya, serta pembahasan secara detail final elisitasi yang ada di bab sebelumnya, dijabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan.

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan rancangan sistem pembayaran honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Menurut I putu Agus Swastika dan I Gusti Lanang Agung Raditya Putra (2016 : 3) [1],, “sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dan lainnya.”

Menurut Muhamad Muslihudin dan Oktafianto (2016 : 2)[2],, “system merupakan sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja.”

sedangkan menurut Yuliana Djahir dan Dewi Pratita (2014 : 45)[3],, “system didefinisikan sebagai kumpulan atau grup dari bagian atau komponen apapun, baik fisik maupun nonfisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.”

Berdasarkan dari definisi-definisi sistem diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan sekumpulan komponen yang saling berkaitan satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu. .

2. Karakteristik Sistem

Meurut Jeperson Hutahahean (2014 : 3-5)[4], “agar sistem dikatakan system yang baik memiliki karakteristik sebagai berikut:”

1. Komponen (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem”.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai sauatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkugan Luar Sistem (Environtment)

Lingkungan luar sistem (environment) adalah di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.

5. Masukkan Sistem (Input)

Masukkan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input) dan masukkan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah meintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)

Kelauaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

7. Pengolahan Sistem (Proses)

Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, system akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

2. Klasifikasi Sistem

Menurut Japerson Hutahaean (2014:6-7)[4], “Sitem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang”:

1. Klasifikasi Sistem

1). Sistem abstrak (abstract system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

2). Sistem fisik (physical system)

Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai

1). Sistem alamiyah (natural system)

Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

2). Sistem buatan manusia (human made system)

Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interkasi antara manusia dengan mesin (human machine system).

3. Sistem diklasifikasikan sebagai

1). Sistem tertentu (deterministic system)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

2). Sistem tak tentu (probabilistic system)

Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannnya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai

1). Sistem tertutup (close system)

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.

2). Sistem terbuka (open system)

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan lua atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Informasi

Menurut Yulia Djahir dan Dewi Pratita (2014 : 8)[5],, “informasi didefinisikan sebagai salah satu jenis sumber daya yang paling utama yang dimiliki oleh suatu organisasi, apapun jenis organisasi tersebut.”

Pendapat lain mengatakan bahwa informasi menurut Hutahaean (2014 : 9)[4],, “merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.”

Menurut Muhamad Muslihudin Oktafianto (2016 : 9)[2],, “informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan.”

Berdasarkan definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan serangakian data-data yang diolah sehingga mmenghasilkan kegunaan bagi masyarakat.

2. Karakteristik Informasi

Karakteristik yang berkualitas menurut Rizki Ahmad Fauzi (2017 : 10-12)[6],, “karakteristik yang berkualitas yaitu:”

1. Relevan

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakai. Relevansi informasi setiap pengguna informasi akan berbeda-beda tergantung dari kebutuhan pengguna informasi tersebut. Suatu informasi yang tidak relevan dapat mengakibatkan pemborosan sumber daya dan tidak produktif bagi pengguna.

2. Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

3. Tepat pada waktunya

Informasi yang diterima pengguna informasi tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Mengingat mahalnya nilai informasi maka diperlukan teknologi mutahkir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.

4. Lengkap

Informasi itu harus lengkap sehingga tidak kehilangan aspek-aspek yang penting dari kejadian yang merupakan dasar aktivitas yang diukurnya.

5. Rangkuman

Informasi harus difilter agar sesuai dengan kebutuhan pemakai. Manajer tingkat lebih rendah cenderung memerlukan informasi yang sangat rinci. Semakin aliran informasi mengarah ke atas maka informasi akan semakin mengerucut.

6. Dapat diverifikasi

Informasi harus dapat diverifikasi jika diperoleh dari dua orang yang berbeda dari suatu sistem yang saling berinteraksi. Di mana hasil informasi dari kedua orang tersebut adalah sama. Informasi itu relevan jika mengurangi ketidakpastian, memperbaiki kemampuan pengambil keputusan untuk membuat prediksi, menginformasikan atau memperbaiki ekspetasi mereka sebelumnya.

3. Nilai Informasi

Menurut Jeperson Hutahaean (2014 : 11-12)[4],, “nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Biaya informasi terdiri dari” :

1. Biaya Perangkat Keras

Merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat-tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.

2. Biaya Untuk Analisis

Merupakan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.

3. Biaya Untuk Tempat dan Faktor Kontrol Lingkungan

Biaya ini setengah berubah atau semi variabel. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.

4. Biaya Perubahan

Biaya ini merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu metode ke metode yang lain.

5. Biaya Operasi

Biaya ini pada dasarnya merupakan biaya variabel dan meliputi biaya macam-macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

Menurut I Putu Agus dan I Gusti Lanang (2016: 3)[1],, “sistem informasi didefinisikan sebagai suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi.”

Menurut pendapat lain suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.

Berdasarkan uraian menurut para ahli diatas, dapat disimpulkan pengertian sistem informasi merupakan pengumpulan, pemrosesan data, pengendalian dan pelaporan data sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan di dalam suatu organisasi agar dapat mencapai sasaran dan tujuan.

1. Komponen Sistem Informasi

Jeperson Hutahaean (2014 : 13-14) berpendapat bahwa[4],, “sistem informasi memiliki komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (Building Block) diantaranya ialah : ”

1. Block masukan (input block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

2. Block model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang dihasilkan.

3. Blok keluaran (output block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang dihasilkan.

4. Blok teknologi (technologi block)

Teknologi merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untukmenerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengkases data, menghasilkan sekaligus mengirim keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Blok basis data (data base block)

Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnyya, tersimpan diperangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok kendali (control block)

Pengendaian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Konsep Dasar Analisis Sistem

1. Definisi Analisis Sistem

Muslihudin dan Oktafianto (2016 : 27) berpendapat bahwa[2],, “analisis sistem merupakan teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.”

Menurut pendapat lain, Maniah dan Dini Hamidin (2017 : 7)[7],, “analisis sistem yaitu memahami sistem yang rumit kemudian melakukan modifikasi dengan beberapa cara.”

Berdasarkan pengertian diatas menurut para ahli, dapat diambil kesimpulan bahwa analisis sistem merupakan penguraian pada suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponenya dengan cara mempelajari hambatan/masalah yang terjadi.

1. Tahapan Analisis Sistem

Menurut Rohmat Taufiq (2013:159)[8],, “Untuk melakukan analisis sistem, supaya hasil analisis maksimal maka langkah-langkah yang dilakukan juga harus terstruktur agar tidak tumpeng tindih antara hasil analisa yang satu dengan hasil analisa yang lain. atau dengan tujuan hasil analisa sistem yang dilakukan bisa dikelompokkan sesuai dengan langkah yang dilakukan sehingga mudah untuk dipelajari atau dikembangkan lagi ke dalam rancang bangun sistem informasi”.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

1. Definisi Perancangan Sistem

Menurut Darmawan (2013:215)[9],, “Perancangan sistem adalah spesifikasi umum dan terperinci dari pemecahan masalah berbasis komputer yang telah dipilih selama tahap analisa.”

Teori Khusus

Konsep Dasar Upah

1. Definisi Upah

Menurut Senja Nila Sari (2016 : 8)[10],, “Upah (wage) merupakan kompensasi berupa uang yang dibayarkan oleh perusahaan kepada pekerjanya sebagai balasan dari pekerjaan yang telah dilakukan.”

1. Langkah Konsep Upah

Menurut Senja Nila Sari (2016 : 8)[10],, “upah pekerja membutuhkan dua langkah konsep”:

1. Membutuhkan abstraksi dari kedua orang dan produk yang dikerjakan. Saat seorang membayar sebuah objek dari tukang kayu independen, orang tersebut tidak membeli pekerjaannya, tetapi membeli objek atau bendanya yang diproduksi dalam waktu kerja dan kondisi kerja tertentu. Namun, saat seseorang menyewa pekerja, satuan pembayarannya berarti tenaga yang dikeluarkan pekerja dengan kondisi tertentu. Pembayar bukanlah pemilk dari tenaga kerja.

2. Sistem kerja upah membutuhkan pengembangan metode untuk mengukur pekerja yang telah dibayar. Untuk tujuan pembayaran, umumnya dengan mengenalkan abstraksi kedua, yaitu waktu kerja.

Konsep Dasar Database

1. Definsi Database

Menurut I Putu Agus Eka Pratama (2014:17)[1],, “menyatakan bahwa Elemen basis data pada sistem informasi berfungsi sebagai media untuk menyimpan data dan informasi yang dimiliki oleh sistem informasi bersangkutan. Setiap aplikasi dan sistem yang memiliki data didalamnya (dengan disertai proses manipulasi data berupa insert, delete, edit/update) pasti memiliki sebuah basis data.”

Menurut Haerudin, Ruli Supriati, dkk dalam Jurnal CCIT (2013:18)[11],, “menyatakan bahwa Database merupakan salah satu komponen penting didalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai baris penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan Database dalam sistem informasi disebut dengan Sistem Database ("Database System").”

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, Database merupakan kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut dengan cepat dan efisien.

2. Pengguna Database

Menurut (Anhar 2016:20)[12],, “Berdasarkan cara berinteraksi dengan sistem, pengguna basis data dibedakan sebagai berikut”:

1. Database Administrator adalah Orang yang mendefinisikan basis data, mengatur hak-hak akses, melakukan perawatan dan koreksi terhadap basis data.

2. Program Aplikasi adalah Pengguna yang berinteraksi dengan basis data, dengan membuat antarmuka yang digunakan untuk manipulasi basis data.

3. Sophisticated User. Pengguna yang ahli, maksudnya adalah pengguna yang mengakses langsung ke mesin basis data menggunakan bahasa non-prosedural.

4. Specialized User. Pengguna yang mempunyai keahlian dibidang tertentu, maksudnya adalah Pengguna ini memakai basis data untuk membangun program aplikasi sesuai bidang keahliannya.

5. Naveuser. Pengguna yang memiliki pengetahuan komputasi dan basis data secara terbatas. Pengguna ini berinteraksi dengan basis data melalui program aplikasi yang sudah disediakan.

3. Manfaat Database

Adapun manfaat daripada pengguna database dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Keakuratan (accuarancy), dengan menggunakan database keakuratan dari informasi yang didapat jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan manual atau tanpa basis data.

2. Kerangkapan data (redudans), bisa dikurangi, basis data yang dirancang sudah didesain seminimal mungkin terjadinya reudansi daya.

3. Kecepatan (speed), kecepatan pemrosesan (simpan, ubah, hapus, tampil).

4. Standarisasi Data, standarisasi table yang ada didalam database bisa diterapkan untuk memudahkan pengembangan database yang sudah ada.

5. Efisiensi Ruang Penyimpanan (space), ruang yang dibutuhkan computer dan jaringan maka database bisa digunakan secara bersama-sama sesuai hak akses dalam waktu yang bersamaan.

6. Perbedaan kebutuhan dapat diseimbangkan, setiap pengguna pasti membutuhkan data atau informasi yang berbeda dan itu bisa diatur agar database tidak terlalu berat waktu diakses oleh banyak pengguna.

Konsep Dasar Website

1. Definsi Website

Menurut Fresilia Meiny T, Rizal Sengkey dan Xaverius Najoan dalam jurnal ( E- Journal Teknik Informatika, Volume. 8 no. 1 (2016) ISSN: 2301 – 8364)[13],, “Website merupakan kumpulan halaman – halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis, yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing – masing dihubungkan dengan jaringan – jaringan halaman.”

menurut jurnal padeli, sudaryono dan indri handayani dalam (jurnal CCIT volume 7 no. 3 (2014) ISSN :466)[14],, “Saat ini kita tidak ada ruginya memiliki suatu website/ homepage karena, bias dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan seperti : penyampaian informasi, bahkan sampai ke bisnis. Seperti dikutip pada jurnal : dengan memiliki Website atau Homepage berarti kita memiliki tempat sendiri di web, dimana semua orang diseluruh dunia berkesempatan untuk mengarahkan browsernya dan mengetahui lebih banyak tentang apa yang kita informasikan.”

Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

1. Definsi UML (Unified Modeling Language)

Menurut Indra Griha Tofik Isa dan Gorge Pri Hartawan dalam jurnal (jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi, Volume. 5 no. 10 (2017) ISSN: 141)[15],, “ Unifed Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendekskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek.”

2. Jenis-jenis Diagram UML

Menurut Jurnal Indra Griha dkk dalam jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi volume 5 no. 10 (2017) ISSN : 141)[16],, “UML dideskripsikan oleh beberapa diagram diantaranya”:

1. Use Case Diagram

Use Case diagram digunakan untuk menggambarkan sistem dari sudut pandang pengguna sistem tersebut (user). sehingga pembuatan use case diagram lebih dititik beratkan pada fungsionalitas yang ada pada sistem, bukan berdasarkan alur atau urutan kejadian. Sebuah use case diagram mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem.

2. Class Diagram

Class adalah spesifikasi yang akan menghasilkan objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut atau properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untu memanipulasi keadaan tersebut (metode atau fungsi)Kelas memiliki tiga area pokok:

a. Nama(Class Name)

b. Atribut

c. Metode(Operation)

3.Statechart Diagram

Menggabungkan semua state (kondisi) yang dimiliki dari suatu objek dari suatu class dan keadaan yang menyebabkan state berubah. Statechart diagram tidak digambarkan untuk semua class, hanya yang mempunyai sejumlah state yang terdefinisi dengan baik dan kondisi class berubah oleh state yang berbeda.

4.Sequence Diagram

Menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam urutan waktu. Kegunananya untuk menunjukan rangkaian pesan yang dikirim antara objek juga interaksi antar objek yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.

5. Activity Diagram

Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena memodelkan workflow dari suatu aktifitas ke aktifitas yang lainnya, atau dari aktifitas ke status. Pembuatan activity diagram pada awal pemodelan proses dapat membantu memahami keseluruhan proses. Activity diagram juga digunakan untuk menggambarkan interaksi antara beberapa use case.

Konsep Dasar PIECES

1. Definisi PIECES

Menurut Tri Munfarida dan Yuli Astuti dalam Jurnal Mantik Penusa (2017:16)[17],, “Analisis PIECES merupakan analisis yang melihat sistem dari Kinerja (Performance), Informasi (Information), Ekonomi (Economic), Kontrol (Control), Efisiensi (Efficiency) dan Pelayanan (Service).”

1. Analisis Kinerja (Performance)

"Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam suatu perusahaan. Kinerja perusahaan sangat tergantung pada sumber daya manusia dan sumber daya alat atau sarana dan prasarana yang ada dalam perusahaan. Kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem. Kinerja dapat diukur dari throughput dan respons time. Throughtput adalah jumlah dari pekerjaan yang dilakukan suatu sistem tertentu. Respon time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua pekerjaan ditambah dengan waktu respon untuk menangani pekerjaan tersebut."

2. Analisis Informasi (Information)

"Informasi merupakan salah satu faktor yang penting, karena informasi merupakan titik awal untuk mengoreksi keadaan dalam organisasi. Kualitas dari sebuah informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (acurat), tepat pada waktunya (timely basis), dan relevan (relevance). Jika informasi yang diproses bisa lebih cepat, akurat, dan relevan tentunya akan memberikan keputusan bisnis yang baik untuk kemajuan perusahaan."

3. Analisis Ekonomi (Economic)

"Analisis ekonomi merupakan sistem dalam pengurangan dan keuntungan yang akan didapat dari sistem yang baru. Peningkatan terhadap kebutuhan ekonomis mempengaruhi pengendalian biaya dan peningkatan manfaat. Dilihat dari pemanfaatan biaya sistem lama tersebut dinilai kurang ekonomis."

4. Analisis Efisiensi (Effisiency)

"Efisiensi ini erat hubunganya dengan input yaitu bagaimana sumber daya yang ada dapat digunakan seminimal mungkin sehingga tidak terjadi pemborosan waktu, energi serta menekan biaya pengeluaran."

5. Analisis Kendali (Control)

"Analisis kendali yaitu bagaimana sistem tersebut dapat mencegah atau mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data dari akses yang tidak diijinkan, dan pengamanan dari kerusakan. Di dalam proses monitoring/pencatatan perlu adanya kontrol yang dilakukan oleh pihak pemilik terhadap semua proses monitoring/pencatatan yang dilakukan oleh karyawannya."

6. Analisis Pelayanan (Service)

"Fokus dari analisis pelayanan adalah peningkatan terhadap pelayanan yang dihasilkan sistem dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam menyelesaikan pekerjaan untuk memperoleh informasi."

Konsep Dasar Elisitasi

1. Definisi Elisitasi

Menurut Raharja, dkk dalam Jurnal CCIT Vol – 04 NO.3 (2011:302)[18],, “Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut":

1. Elisitasi Tahap I

Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

2. Elisitasi Tahap II

Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI.Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

i. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

ii.“D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna

iii.“I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

3. Elisitasi Tahap III

Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengelimnginasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

i.T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

ii.O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

iii.E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

iv.High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

v.Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

vi.Low(L) : Mudah untuk dikerjakan.

4. Final Draft Elisitasi

Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan

Metode Black Box Testing

1. Definisi Black Box Testing

Menurut Archarya dan Pandya (ISSN-2277-1956-Vol.2)[19],, “Black Box Testing is a software testing techniques in which functionality of the software undertest (SUT) is tested without looking at the internal code structure". "Black Box Testing adalah teknik pengujian perangkat lunak dimana fungsionalitas perangkat lunak (SUT) diuji tanpa melihat stuktur kode internal".

2. Kelebihan dan Kelamahan Black Box Testing

1. Kelebihan Black Box

1. Dapat memilih subset test secara efektif dan efisien

2. Dapat menemukan cacat

3. Memaksimalkan testing investmen

2. Kelemahan Black Box

Tester tidak pernah yakin apakah PL tersebut benar – benar lulus uji.

3. Proses Dalam Black Box Testing

Beberapa proses dalam black box testing yaitu :

1. Menganalisa kebutuhan dan spesifikasi perangkat lunak

2. Pemilihan jenis input yang mungkin menghasilkan output yang benar

3. Pengujian dilakukan dengan input-input yang benar-benar telah diseleksi

4. Pembandingan output yang dihasilkan dengan output yang diharapkan

5. Menentukan fungsionalitas yang harusnya ada pada perangkat lunak yang diuji

Konsep Dasar PHP

1. Definisi PHP

Menurut Betha Sidik (2014:4)[20],, “PHP secara umum dikenal sebagai bahasa pemrograman script-script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi diserver web.”

Kemampuan (feature) PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada banyak database. Membuat halaman web yang menggunakan data dari database dengan sangat mudah dapat dilakukan. Berikut adalah daftar database yang didukung oleh PHP:

i. Adabas D

ii. dBase

iii. Empress

iv. FilePro (read only)

v. FrontBase

vi. Hyperwave

vii. IBM DB2

viii. Informix

ix. Ingres

x. Interbase

xi. MySQL

xii. ODBC

xiii. Oracle(OCI7 dan OCI8)

xiv. Ovrimos

xv. PostgreSQL

xvi. Solid

xvii. SQLite

xviii. Sybase

xix. Velocis

xx. Unix DBM

Konsep Dasar Php Myadmin

1. Definisi Php Myadmin

Menurut MADCOMS (2016: 186)[21],, “PhpMyAdmin adalah sebuah aplikasi Open Source yang berfungsi untuk memudahkan manajemen MySQL. Dengan menggunakan PhpMyAdmin, dapat membuat database, membuat tabel, meng-insert, menhapus dan meng-update data dengan GUI dan terasa lebih mudah, tanpa perlu mengetikkan perintah SQL secara manual.”

Konsep Dasar Xampp

1. Definisi Xampp

Kartini berpendapat (2013:27-26)[22],, “Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket.”

Menurut Kartini (2013:27-26), Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP(server side scripting), Perl, FTP server, PhpMyAdmin dan berbagaipustaka bantu lainnya. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukaninstalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasi-kannya secara otomatis untuk anda. XAMPP adalah sebuah webserver. Asalkata dari XAMPP sendiri adalah:

1. (X) :Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi

2. (A): Apache merupakan suatu aplikasi webserver

3. (M):MySQL digunakan untuk aplikasi database server

4. (P) : PHPbahasa pemrograman yang dipakai

5. (P) : Perl bahasa pemrograman yang dipakai

Konsep Dasar MySQL

1. Definisi MySQL

Menurut MADCOMS (2016: 2) [21],, “MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user dan SQL Database Managemen System (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan.”

Konsep Dasar Adobe Dreamweaver

1. Definisi Adobe Dreamweaver

Menurut Wahana Komputer dalam Selvy Eriani (2013) [23],, “Adobe Dreamweaver merupakan salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan perancangan design web secara visual atau aplikasi web editor.”

Konsep Dasar Pembimbing

1. Definisi Pembimbing

Menurut Prayitno dan Erman (2015:99)[24],, “Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa; agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri; dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan; berdasarkan norma-norma yang berlaku.”

Menurut pendapat lain Tri Kurniawati, dkk dalam Jurnal Edukasi Vol – 14 NO.2 (2016:305)[25],, “bimbingan merupakan terjemahan dari kata ‘guidance’ dalam bahasa Inggris. Secara harfiah istilah ‘guidance’ dari asal kata guide yang berarti mengarahkan, memandu, mengelola, dan menyetir.”

Berdasarkan definisi diatas definisi pembimbing merupakan bantuan terhadap individu (murid) oleh orang yang ahli agar mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal.

Konsep Dasar Literature Riview

1. Definisi Literature Riview

Menurut Mulyandi dalam Nina Rahayu (2014:49)[26],, “penelitian sebelumnya (literature review) merupakan survey literature tentang penemuan-penemuan yang di lakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian.”

Dalam upaya perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini.

Terdapat beberapa penelitian yang memiliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas pada Tugas Akhir (TA) ini, diantaranya:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Rachman Mulyandi, Monica, Ega Mawarni, Arfiah dan Liya Jayanti pada tahun 2013[27],, “penelitian ini berjudul “Aplikasi Sistem Informasi Laporan Penggajian Guru Honor Berbasis Web Pada SMA Negeri 6 Tangerang”. Penelitian ini memaparkan Pengolahan data yang lambat dapat mengakibatkan lambatnya penyajian informasi sehingga dimungkinkan pula terjadi keterlambatan pembayaran gaji. Dan sering kali terjadi kesalahan perhitungan dapat menjadikan informasi menjadi tidak akurat. Untuk mengatasi permasalah tersebut maka di buatlah sistem pengolahan data penggajian yang meliputi: analisis sistem, desain sistem, implementasi sistem serta pemeliharaan sistem dengan menggunakan perangkat lunak Macromedia Dreamweaver 8, Apache 2.2.3, PHP 5.2, dan MySQL 5.0 sistem penggajian ini dimulai dari perhitungan daftar kehadiran selanjutnya di periksa oleh bagian tata usaha.”

2. Penelitian ini dilakukan oleh Melati Suci Mayasari pada tahun 2015[28],, “penelitian ini berjudul “Analisa dan Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada PT. Aditya Buana Inter Sungailiat Bangka”. Penelitian ini menjelaskan pada perusahaan tersebut proses penggajian karyawan belum terkomputerisasi (masih manual) dengan menggunakan sistem manual memungkinkan banyak kesalahan yang akan terjadi seperti, membutuhkan banyak waktu dan tenaga bila kita membutuhkan data, adanya data yang terselip karena kurang terjaminnya keamanan data. Sehingga membutuhkan media penyimpanan yang cukup besar untuk data tersebut. Oleh karena itu dibuatlah sistem penggajian dengan menggunakan metodologi berorientasi objek dengan alat bantu UML (Unified Modelling Language). Cara kerjanya bagian HRD mencatat data karyawan, kemudian memberikan data karyawan kebagian keuangan. Bagian keuangan menerima data karyawan. Bagian keuangan melihat keterangan pada rekap absensi, dan cek potongan. Kemudian bagian keuangan membuat slip gaji dan menyerahkan gaji karyawan, karyawan terima gaji. Lalu membuat laporan total gaji karyawan pada periode tertentu, kemudian bagian keuangan menyerahkan laporan gaji karyawan kepada pimpinan. Lalu pimpinan menerima laporan gaji karyawan. Kekurangannya tidak ada nomor pada slip gaji.”

3.Penelitian yang dilakukan oleh Heri Purwanto dan Donny Ridwan Sofyan pada tahun 2014[29],, “penelitian ini berjudul “SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI HONORER DI BADAN BP3TKI BANDUNG”. Perancangan ini merupakan peralihan dari sistem manual ke computer sehingga proses pengolahan data pegawai akan dapat berjalan dengan lancer sesuai dengan keperluan dan kebutuhan pemakai atas informasi. Sistem ini akan berjalan dengan baik jika data yang di inputkan benar serta penggunaanya dilakukan secara baik dan benar sehingga sistem yang dihasilkan dapat lebih akurat.”

4. Penelitian yang dilakukan oleh Iradatul Qudus, Muhammad Saifi, Maria Goretti Wi Endang N P pada tahun 2015[30],, “penelitian ini berjudul “ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN DALAM UPAYA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN (Studi Pada PT. SUN STAR MOTOR Malang)”. Sistem pengupahan yang terdapat pada PT. Sun Star Motor Malang terbagi menjadi dua yaitu pengupahan dengan karyawan kontrak atau training dan pengupahan karyawan harian lepas. Pada sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dalam upaya mendukung pengendalian intern masih memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki.”

5. Penelitian yang dilakukan oleh M. Romzi pada tahun 2014[31],, “penelitian ini berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA AKMI BATURAJA”. Pada sistem yang lama pengolahan data gaji menggunakan aplikasi microsoft excel, seiring bertambahnya volume data penggajian maka perlu dibuat suatu rancangan sistem informasi yang dapat lebih mempermudah pengolahan data gaji yang dapat mempermudah pengolahan data penggajian. Sistem informasi penggajian ini dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak Visual FoxPro 9.0 untuk antarmuka program dan MySQL versi 5. pada sistem yang baru petugas cukup mengentrikan data gaji yang perlu di update saja untuk kepentingan pembuatan slip bulan berjalan.”

6. Penelitian yang dilakukan oleh Suryanto pada tahun 2011[32],, “penelitian ini berjudul “Desain dan Analisis: payroll sistem Informasi Akuntansi”. Ada beberapa risiko manipulasi data absensi dan dokumentasi bentuk masih menggunakan sistem manual dan backup data sederhana. Kemudian, ada juga risiko manipulasi dalam sistem cash penyisihan dan semua laporan yang mencakup di gaji. Berdasarkan analisis dan penelitian untuk Payroll Sistem Informasi Akuntansi, kita dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut. Dalam sistem yang sedang berjalan, kita dapat menemukan masalah yang akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan, seperti rekaman proses absensi dan dokumen dokumentasi akan dilakukan secara manual, penghematan data sederhana akan mengambil risiko, dan manipulasi data dalam sistem pembayaran tunjangan dan semua gaji masih menggabungkan dengan pengeluaran lainnya, dan yang terakhir masih ada sebuah uncomplete untuk laporan penggajian. Dengan sistem informasi akuntansi penggajian dapat mendukung pengendalian internal melalui prosedur penggajian, sebagai manual pengendalian atau pengendalian komputerisasi sehingga setiap penipuan yang menyebabkan kerugian dapat diminimalkan.”

7. Penelitian yang dilakukan oleh Prof. NNTA N. Elekwa & Eme, Okechukwu Innocent pada tahun 2013[33],, “penelitian ini berjudul "Analisis Komputerisasi Akuntansi dan Sistem Payrolling di Bulanan honor di Nigeria Pemerintah Daerah". Makalah ini mengkaji pro dan kontra dari sistem komputerisasi akuntansi dalam administrasi upah / gaji, serta faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan sistem komputerisasi akuntansi. Makalah ini berpendapat bahwa manfaat yang diharapkan diturunkan dari sistem komputerisasi akuntansi melebihi biaya / tantangan yang berkaitan dengan itu. Berdasarkan temuan penelitian ini, ada manfaat besar (meskipun tidak tanpa beberapa tantangan / biaya) diturunkan dari penggunaan sistem komputerisasi akuntansi dalam akuntansi penggajian.”

8. Penelitian yang dilakukan oleh Arjun V. Singh, Siddesh V. Chaphekar, Yogesh S. Sawant, B.E.(CSE), SLRTCE pada tahun 2016[34],, “penelitian ini berjudul “AUTOMATED PAYROLL SYSTEM (A-PAY)”. Masalah proses penggajian bebas adalah kebutuhan penting dari bisnis kami. perangkat lunak penggajian melengkapi perhitungan gaji dalam sebagian kecil dari waktu yang dibutuhkan untuk melakukannya secara manual, sementara Anda staf gaji mungkin tidak menyukainya, itu masuk akal jika Anda mencoba untuk menjalankan bisnis. Tujuan dari makalah ini adalah untuk sistem penggajian berbasis desktop menggunakan Net, SQL dan MS-Access. sistem penggajian otomatis ini menghitung, memelihara dan mencatat informasi penggajian dari aplikasi faculties.This akan membantu untuk mengotomatisasi sistem penggajian dari suatu organisasi. Administrator perguruan tinggi akan memiliki kontrol penuh untuk sepenuhnya menyesuaikan sistem penggajian karena hanya ada satu orang yang berwenang yang admin dari perguruan tinggi akan dapat login dan logout ke dalam sistem.”

9. Penelitian yang dilakukan oleh Kritika Mahajan, Shilpa Shukla, Nitasha Soni pada tahun 2015[35],, “penelitian ini berjudul "Sebuah Tinjauan Payroll Sistem Komputerisasi". Dalam sebuah organisasi, ada banyak departemen dan masing-masing departemen memiliki bagian penggajian untuk mengelola kegiatan penggajian. Setiap bagian harus melakukan operasi yang diperlukan seperti pengumpulan data dan persiapan, entri, update, monitoring dan pelaporan data. Banyak dari praktik dan prosedur yang ada perlu ditinjau kembali pada saat ini perubahan kebutuhan, mengubah tuntutan karyawan dan perubahan teknologi. Tujuan dari makalah ini adalah untuk sistem penggajian berbasis web menggunakan NET, Html, CSS, SQL, Ajax dan JavaScript. Sistem Penggajian berbasis komputer ini dapat diakses di internet dan menghitung, memelihara dan mencatat informasi penggajian karyawan. Aplikasi ini akan membantu untuk mengotomatisasi sistem penggajian dari suatu organisasi. Beberapa pengguna yang berwenang akan dapat login dan logout dari web browser. cek login (username, password) dikendalikan oleh administrator.”

10.Penelitian yang dilakukan oleh Majed, Adel. Alsharayri pada tahun 2011[36],, “penelitian ini berjudul "THE E-COMMERCE DAMPAK PENINGKATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI HOTEL Yordania", penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari perdagangan elektronik di akuntansi pengembangan sistem informasi di Yordania. Analisis data menemukan bahwa akuntan di hotel Jordania memiliki sikap positif terhadap teknologi informasi, dan menggunakan internet dalam karya akuntansi, mereka setuju bahwa hotel tergantung pada E-Commerce dan pelanggan mendapatkan pesanan dengan menggunakan situs.”

Berdasarkan dari beberapa literature riview diatas, maka dapat dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis, yaitu perbedaannya pada pencatatan kehadiran, jika dari beberapa literature review diatas rata-rata menghitung jumlah pembayaran honor dari absensi kehadiran, penelitian yang dilakukan oleh penulis, pada proses pencatatannya bukan dilihat dari absensi, melainkan dari lulus/tidak lulusnya mahasiswa yang dibimbing. Persamaannya pada beberapa perusahaan yang ada pada literature review, sama-sama masih menggunakan sistem manual sama seperti yang ditulis oleh penulis, rata-rata beberapa perusahaan ada yang menggunakan Microsoft Office Excel atau bahkan ada yang masih menggunakan buku.

BAB III

PEMBAHASAN DAN HASIL

Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang ilmu komputer, semakin banyak pula persaingan yang terjadi di dalamnya. Akan tetapi, banyak perguruan tinggi yang masih belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara komputerisasi di setiap bidang.

Dalam dunia komputer segalanya serba praktis dan efisien dengan alat-alat yang canggih dan otomatis dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran, baik instansi pemerintah maupun swasta sangat pesat sekali perkembangannya, sehingga selalu berubah-ubah setiap saat mengikuti zaman. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

Telah menjadi tekad para pendiri Perguruan Tinggi Raharja untuk membantu pemerintah dan masyarakat Kota Tangerang yang diselenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang ilmu komputer.

Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja bermula hanya sebagai Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer (LPPK) yang terletak di Jl. Gatot Subroto Km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang. LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh Bapak Walikota Tangerang Drs.H.Zakaria Machmud. Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan Nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan Operating System Windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Hal tersebut, mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang dilakukan oleh lembaga ini dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang, maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D.Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada Ketua Yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono, dengan menyelenggarakan Jurusan Manajemen Informatika (MI) jenjang D3.

Pada 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (D1) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (D2) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (D3) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya sesuai dengan Surat Keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

Kemudian pada 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000, menambahkan dua program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputerisasi Akuntansi. Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai tiga program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI) dan Komputerisasi Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), dan Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

Pada 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas daripada lulusan, AMIK Raharja Informatika meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/2000, ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK Raharja kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV Jawa Barat dengan tiga program studi yaitu Jurusan Sitem Informasi (SI), Teknik Informatika (TI), dan Sistem Komputer (SK). Hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 74/D/O/2001, STMIK Raharja menjadi Perguruan Tinggi Komputer yang memiliki program studi terlengkap di Provinsi Banten. Tidak hanya sampai di sini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan Raharja sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas Raharja.

Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui Sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut :

1. Pada 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi No.SK.019/BAN-PT/Ak-X/S1/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja mendapat peringkat “B”.

2. Pada 18 Januari 2008 Program Studi Diploma Tiga, yaitu Komputerisasi Akuntansi No.SK.019/BAN-PT/Ak-VII/Dipl-III/I/2008 mendapatkan peringkat “A”. Kini seluruh Program Studi yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja statusnya telah terakreditasi.

3. Pada tahun 2009 Perguruan Tinggi Raharja berhasil dalam Verifikasi dan Tersertifikasi ISO 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja) dari Lloyd Register Quality Assurance (LRQA-UKAS).

4. Upaya untuk menjaga mutu, dengan diperolehnya ISO 9001:2008 pada tahun 2009 dan renewal tahun 2013 dengan Approval Certificate No: JKT6007007.

5. Pada 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

6. Pada 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

7. Pada tanggal 29 Desember 2012 sesuai Surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan No.SK.017/BAN-PT/Ak-VII/Dipl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Teknik Informastika D3 di Perguruan Tinggi Raharja mendapat peringkat “B” .

8. Pada tahun 2012 Program Studi Diploma Tiga Manajemen Informatika sesuai dengan SK BAN-PT No. SK.019/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/III/2012 dengan nilai mendapatkan peringkat “A”. Perguruan Tinggi Raharja terus berupaya menyiapkan sarana penunjang kebutuhan Infornasi dan pengembangan Teknologi Informasi guna mendukung layanan Civitas Perguruan Tinggi Raharja, atas dedikasi ini Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan menghargaan TESCA 2012, peringkat 60 besar perguruan tinggi skala nasional.

9. Pada Tahun 2012 Perguruan Tinggi Raharja memperoleh penghargaan TESCA 2013, peringkat 3 besar kategori Sekolah Tinggi skala nasional.

10. Pada tahun ini diselenggarakan MMSP 2014 di Perguruan Tinggi Raharja. MMSP 2014 merupakan workshop Internasional ke-16 Multimedia Signal Processing yang diselenggarakan oleh IEEE Signal Processing Society pada tanggal 22 – 24 September 2014. Pada tahun ini Perguruan Tinggi Raharja membuka perkuliahan iLearning Plus dan kelas Executive dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin bergabung bersama Perguruan Tinggi Raharja karena keterbatasan waktu kuliah.

11. Akreditasi institusi Perguruan Tinggi Raharja (AIPT) dengan peringkat B, pada bulan Oktober 2015, bekerja sama dengan Sun Moon University, yang dituangkan dalam Memorandum of understanding untuk kerja sama dalam bidang pendidikan, Riset, dan Pertukaran budaya pada bulan Oktober 2015, Renewal sertifikat ISO 9001:2008 ketiga pada bulan November 2016.

12. Pada tahun 2016 adanya pembentukan TUK (Tempat Uji Kompetensi) Raharja, telah ditanda-tangani MoU (Memorandum of Understanding) antara LSP INFORMATIKA (Lembaga Sertifikasi Profesi) dengan PERGURUAN TINGGI RAHARJA pada tanggal 5 Februari tentang PROGRAM PEMBENTUKAN DAN PENYELENGGARAAN TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK) PERGURUAN TINGGI RAHARJA, Nomor : 003/MOU/LSP-INFORMATIKA-PT/II/2016.

Berikut program studi yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja:

a. Program Studi Pasca Sarjana pada Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.1 Program Study Pasca Sarjana Pada Perguruan Tinggi Raharja

b. Program Studi Strata Satu (S1) pada Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.2 Program Study Strata Satu (S1) Pada Perguruan Tinggi Raharja

c. Program Studi Diploma Tiga (D3) pada Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.3 Program Study Diploma Tiga (D3) Pada Perguruan Tinggi Raharja

Visi dan Misi Perguruan Tinggi Raharja

Visi Raharja adalah Pada Tahun 2020 Perguruan Tinggi Raharja siap menjadi pelopor di bidang keilmuan yang berbasis IT dan membuka peluang bagi lulusan yang berprestasi mendapatkan kesempatan mengembangkan keilmuannya pada tingkat lanjutan serta turut memfasilitasi memasuki dunia kerja pada perusahaan di tingkat ASEAN. Dalam rangka mencapai visi yang digariskan, Raharja senantiasa akan berupaya untuk melaksanakan misinya yaitu: Manajemen Kampus siap mengawal dan memfasilitasi seluruh program kerja yang dilaksanakan oleh Direktur AMIK RAHARJA INFORMATIKA dan Ketua STMIK RAHARJA mulai dari peningkatan mutu akademik sampai dengan pengembangan program kerja sesuai dengan RENSTRA yang telah ditetapkan dalam Rapat Kerja Manajemen dengan Yayasan.

Visi dan misi di atas, dipahami dan didekati dengan kesadaran komitmen pada kualitas yang menjadi target dalam manajemen dan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja. Kualitas sebagai suatu dimensi yang merupakan bagian dari apa yang disebut “Total Qualitas Manajemen”. Konsep berpikir kualitas terdiri dari : performance (kinerja), feature (fasilitas), durability (daya tahan), reliability (kehandalan), conformity (kesesuaian), esthetic (keindahan), dan easy to be repaired (kemudahan perbaikan). Ketujuh elemen itu merupakan perhatian utama manajemen dan sistem pendidikan Perguruan Tinggi Raharja yang dituangkan dalam ISO 9001 : 2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja).

Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi. Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut:

Wewenang dan Tanggung Jawab

Seperti halnya dengan sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya. Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja sebagai berikut:

1.Ketua

Wewenang:

i. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.

ii. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.

iii. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.

iv. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

Tanggung jawab:

Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi IK Raharja hubungannya dengan lingkungan.

2.Pembantu Ketua I (Bidang Akademik)

Wewenang:

i. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.

ii. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.

iii. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

iv. Mengadakan afiliasi.

v. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

Tanggung jawab:

Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

3. Asisten Direktur Akademik

Wewenang:

i. Mengusulkan kepada direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.

ii. Mengusulkan kepada direktur tentang kenaikan honor staf binaannya.

iii. Mengusulkan kepada direktur tentang pengangkatan, pemberhentian staf binaannya.

iv. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.

v. Mengusulkan kepada direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.

vi. Memberikan sangsi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

vi. vii. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

Tanggung jawab:

i. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien.

ii. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar.

iii. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan Akademik yang berkesinambungan.

iv. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

4. Asisten Direktur Operasional

Wewenang:

i. Mengusulkan kepada direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar.

ii. Mengusulkan kepada direktur tentang kenaikan honor.

iii. Mengusulkan kepada direktur tentang kepangkatan, pemberhentian staf binaannya.

iv. Mengusulkan kepada direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.

v. Memberikan sanksi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung jawab:

i. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.

ii. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan pada bidangnya.

iii. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.

iv. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

5. Kepala Jurusan

Wewenang:

i. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang perubahan matakuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan Kurikulum Jurusan.

ii. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.

iii. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan, pengangkatan dosen baru, pemberhentian dosen.

iv. Memberikan kebijakan administratif akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, pembukaan semester pendek..

v. Memberikan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.

vi. Memberikan sanksi akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

Tanggung jawab:

i. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan Bahan Ajar.

ii. Bertanggung jawab atas monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen.

iii. Bertanggung jawab atas terlaksananya penelitian dan pelaksanaan seminar.

iv. Bertanggung jawab atas pembinaan mahasiswa dan dosen binaannya.

v. Bertanggung jawab atas prestasi Akademik mahasiswa.

vi. Bertanggung jawab atas peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannnya.

6. RPU (Registrasi Perkuliahan Dan Ujian)

Wewenang:

i. Memberikan arahan kepada mahasiswa hal-hal yang berhubungan dengan registrasi dan ujian.

ii. Mengajukan rencana kebutuhan anggaran kegiatan dalam bidangnya.

Tanggung jawab:

i. Bertanggung jawab atas ketersediaan berkas registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.

ii. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah.

iii. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

iv. Bertanggung jawab atas aktivitas kelengkapan administrasi wisuda mahasiswa.

v. Bertanggung jawab atas ketersediaan data mahasiswa setiap semesternya.

vi. Bertanggung jawab ataas kesiapan administrasi pelaksanaan perkuliahan dan ujian semester.

vii. Bertanggung jawab atas kesiapan sarana administrasi pelaksanaan siding Tugas Akhir/Skripsi setiap semesternya.

7. Admin Dosen

Wewenang:

i. Mengatur kerja dosen.

ii. Mengurus kepangkatan dosen.

iii. Mengurus sertifikat dosen.

iv. Mengurus dosen-dosen baru.

Tanggung jawab:

i. Bertanggung jawab atas pelaporan kegiatan tentang kepangkatan dosen.

ii. Bertanggung jawab atas pelaporan kegiatan belajar mengajar dosen.

iii. Bertanggung jawab atas pelaporan kegiatan honor dan absensi dosen.

Tata Laksana Sistem Berjalan

1. Prosedur Sistem Yang Berjalan

1. Dosen memberikan bimbingan kepada mahasiswa

2. Mahasiswa diberikan bimbingan dan mahasiswa diharuskan membawa kartu bimbingan dan mengcreat tiket konsultasi agar materi bimbingan dapat di input oleh dosen pembimbing

3. Setelah bimbingan dosen mengisi di kartu bimbingan yang dibawa oleh mahasiswa, apa saja yang menjadi bahan bimbingan tersebut, lalu menginput juga dengan menggunakan ticket konsultasi

4. Setelah selesai bimbingan untuk KKP diwajibkan untuk mengumpulan HardCover dan untuk TA/Skripsi diwajibkan untuk mengumpulkan PDF ke RPU (Registrasi Perkuliahan dan Ujian)

5. Lalu bagian RPU akan mendata mahasiswa yang mengumpulkan HardCover untuk KKP dan PDF untuk TA/Skripsi, dan langsung mengirim data berupa gmail ke bagian adm dosen

6. Setelah pengumpulan HardCover bagi mahasiswa KKP jika dia tidak lulus KKPnya maka dosen pembimbing tersebut tidak mendapatkan honor, namun jika mahasiswa KKP tersebut lulus maka akan dibayarkan honornya. Untuk mahasiswa yang TA/Skripsi setalah pengumpulan PDF, jika mahasiswa tersebut lulus akan dibayarkan honornya akan tetapi jika tidak lulus tetap dibayarkan honornya asalkan sudah mengikuti bimbingan selama minimal 8 kali, jika kurang dari 8 honor tidak akan dibayarkan

7. Bagian adm dosen menerima data yang berupa gmail dari RPU dan bagi mahasiswa KKP yang lulus pengumpulan HardCover dan mahasiswa TA/Skripsi yang lulus pengumpulan PDF, adm dosen langsung menghitung jumlah honor yang harus dibayarkan kepada dosen pembimbing. Jika mahasiswa KKP yang tidak lulus pengumpulan Hardcover honornya tidak akan dibayarkan, namun untuk mahasiswa TA/Skripsi yang tidak lulus pengumpulan PDF honornya akan dibayarkan tetapi dilihat dari banyaknya bimbingan, jika mahasiswa TA/Skripsi tersebut telah 8 kali bahkan lebih, honor dosen pembimbing akan di bayarkan kepada dosen pembimbing

8. Setelah menghitung jumlah honor yang harus dibayarkan dan merekap jumlah bimbingan. Bagian adm dosen membuat laporan jumlah honor yang harus dibayarkan untuk dosen pembimbing, dan menyerahkan laporan tersebut kepada bagian keuangan

9. Bagian adm dosen mengirimkan laporan via gmail jumlah honor dosen pembimbing ke bagian keuangan

10. Bagian keuangan setelah menerima laporan via email dari adm dosen langsung membuat laporan kepada direktur, jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk dibayarkan kepada dosen pembimbing

11. Direktur memberikan persetujuan transfer honor dosen pembimbing

12. Setelah mendapatkan persetujuan dari direktur maka bagian keuangan langsung melaporkan jumlah transfer honor dosen pembimbing ke bank

13.Bank langsung mentransfer ke rekening dosen pembimbing

Rancangan Sistem Yang Berjalann

Use Case Diagram

Use case diagram ini digunakan untuk mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor (user atau sistem lainya) dengan system. Dalam penelitian ini terdapat dua use case diagram yaitu:

Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan Pada Pembayaran Honor Dosen Pembimbing KKP

Gambar 3.2 Use Case Diagram Pembayaran Honor Dosen Pembimbing KKP

  1. 1 (satu) system yang mencakup seluruh kegiatan dalam pembayaran honor dosen pembimbing KKP

  2. 7 (tujuh) yang melakukan kegiatan diantaranya, yaitu : direktur, dosen, mahasiswa, rpu, adm dosen, bagian keuangan, bank.

  3. 12 (dua belas) use case yang dapat dilakukan oleh actor, yaitu:

1. Usecase         : SK pembimbing KKP

    Actor               : Direktur, Dosen

    Skenario          : Direktur memberikan SK bimbingan kepada Dosen pembimbing.

2. Usecase         : Melakukan proses bimbingan

    Actor               : Dosen, Mahasiswa

    Skenario          : Dosen memberikan bimbingan kepada Mahasiswa yang sedang KKP dan TA/Skripsi.

3. Usecase         : Pengumpulan Laporan KKP

    Actor               :Mahasiswa, RPU

    Skenario          : Mahasiswa KKP mengumpulkan laporan berupa hard cover kepada RPU.

4. Usecase         : Mendata mahasiswa lulus pengumpulan kkp

    Actor               :RPU

    Skenario          : RPU mendata mahasiswa lulus pengumpulan KKP.

5. Usecase         : Mengirim data mahasiswa lulus

    Actor               :RPU, Adm Dosen

    Skenario          : RPU mengirim data berupa email daftar mahasiswa yang lulus pengumpulan hard cover.

6. Usecase         : Menghitung honor yang akan dibayar.

    Actor               :Adm Dosen

    Skenario          : Adm Dosen menghitung jumlah honor yang harus dibayarkan kepada dosen pembimbing KKP.

7. Usecase         : Mengirim email laporan jumlah honor

    Actor               : Adm Dosen, Bagian Keuangan

    Skenario          : Adm Dosen mengirimkan email laporan jumlah honor yang harus dibayarkan kepada dosen pembimbing.

8. Usecase         : Membuat laporan persetujuan transfer.

    Actor               : Bagian Keuangan

    Skenario          : Bagian Keuangan membuat laporan persetujuan transfer .

9. Usecase         : Menyerahkan laporan persetujuan transfer honor dosen pembimbing KKP

    Actor               : Bagian Keuangan, Direktur

    Skenario          : Bagian keuangan menyerahkan laporan persetujuan transfer honor dosen pembimbing KKP ke Direktur, agar Direktur mengetahui jumlah honor tersebut.

10. Usecase         : Memberikan persetujuan transfer honor dosen pembimbing KKP

    Actor               : Direktur

    Skenario          : Direktur memberikan persetujuan transfer honor dosen pembimbing KKP .

11. Usecase         : Melaporkan jumlah honor dosen pembimbing ke bank

    Actor               : Bagian keuangan langsung menuju bank untuk melaporkan jumlah transfer honor dosen pembimbing KKP.

    Skenario          : Bagian keuangan langsung menuju bank untuk melaporkan jumlah transfer honor dosen pembimbing KKP.

12. Usecase         : Transfer ke rekening dosen pembimbing

    Actor               : Bank, Dosen

    Skenario          : Setelah menerima laporan jumlah transfer bank langsung mentransfer honor dosen pembimbing KKP ke rekening dosen tersebut.

Use Case Diagram Sistem Yang Pada Pembyaran Honor Dosen TA/Skripsi
Gambar 3.3 Use Case Diagram Pembayaran Honor Dosen Pembimbing TA/Skripsi
  1. (satu) system yang mencakup seluruh kegiatan dalam pembayaran honor dosen pembimbing TA/Skripsi

  2. 7 (tujuh) yang melakukan kegiatan diantaranya, yaitu: direktur, dosen, mahasiswa, rpu, adm dosen, bagian keuangan, bank.

  3. 13 (tiga belas) use case yang dapat dilakukan oleh actor, yaitu:

1. Usecase         : SK pembimbing TA/Skripsi

    Actor               : Direktur, Dosen

    Skenario          : Direktur memberikan SK bimbingan kepada Dosen pembimbing.

2. Usecase         : Melakukan proses bimbingan

    Actor               : Dosen, Mahasiswa

    Skenario          : Dosen memberikan bimbingan kepada Mahasiswa yang sedang KKP dan TA/Skripsi.

3. Usecase         : Pengumpulan Laporan TA/Skripsi

    Actor               : Mahasiswa, RPU

    Skenario          : Mahasiswa TA/Skripsi mengumpulkan laporan berupa PDF kepada RPU.

4. Usecase         : Mendata mahasiswa lulus pengumpulan TA/Skripsi

    Actor               : RPU

    Skenario          : RPU mendata mahasiswa lulus pengumpulan laporan TA/Skripsi.

5. Usecase         : Mengirim data mahasiswa lulus pengumpulan laporan TA/Skripsi

    Actor               : RPU, Adm Dosen

    Skenario          : RPU mengirim data berupa email daftar mahasiswa yang lulus pengumpulan PDF.


6. Usecase         : Menginput data bimbingan mahasiswa dari isap bimbingan dosen pembimbing TA/Skripsi

    Actor               : Adm Dosen

    Skenario          : Bagi mahasiswa yang tidak mengumpulkan PDF (tidak lulus), dosen pembimbing TA/Skripsi akan tetap dibayar jika sudah minimal 8 kali melakukan proses bimbingan, untuk itu bagian adm dosen harus menginput data bimbingan mahasiswa dari isap bimbingan dosen pembimbing TA/Skripsi.

7. Usecase         : Menghitung honor yang akan dibayar

    Actor               : Adm Dosen

    Skenario          : Mengirim email laporan jumlah honor.

8. Usecase         : Menghitung honor yang akan dibayar

    Actor               : Adm Dosen, Bagian Keuangan

    Skenario          : Adm Dosen mengirimkan email laporan jumlah honor yang harus dibayarkan kepada dosen pembimbing.

9. Usecase         : Membuat laporan persetujuan transfer

    Actor               : Bagian Keuangan

    Skenario          : Bagian Keuangan membuat laporan persetujuan transfer.

10. Usecase         : Menyerahkan laporan persetujuan transfer honor dosen pembimbing TA/Skrips

    Actor               : Bagian Keuangan, Direktur

    Skenario          : Bagian keuangan menyerahkan laporan persetujuan transfer honor dosen pembimbing TA/Skripsi ke Direktur, agar Direktur mengetahui jumlah honor tersebut.

11. Usecase         : Memberikan persetujuan transfer honor dosen pembimbing TA/Skripsi

    Actor               : Direktur

    Skenario          : Direktur memberikan persetujuan transfer honor dosen pembimbing TA/Skripsi

12. Usecase         : Melaporkan jumlah honor dosen pembimbing ke bank

    Actor               : Direktur Bagian Keuangan, Bank

    Skenario          :Bagian keuangan langsung menuju bank untuk melaporkan jumlah transfer honor dosen pembimbing TA/Skripsi.

13. Usecase         : Transfer ke rekening dosen pembimbing

    Actor               : Bank, Dosen

    Skenario          :Setelah menerima laporan jumlah transfer bank langsung mentransfer honor dosen pembimbing TA/Skripsi ke rekening dosen tersebut.

Activity Diagram

Activity Diagram Pembayaran Honor Dosen Pembimbing KKP Yang Berjalan

Gambar 3.4 Activity Diagram Pembayaran Honor Dosen Pembimbing KKP

Berdasarkan gambar 3.4 activity diagram diatas terdapat:

  1. 1 (satu) initial node , digunakan untuk awal kegiatan.

  2. 7 (tujuh) vertical swimeline, yaitu Direktur, Dosen, Mahasiswa, RPU, Adm Dosen, Bagian Keuangan, Bank.

  3. 14 (empat belas) action, yang dapat dilakukan oleh actor.

  4. 1 (satu) activity final node, digunakan untuk mengakhiri kegiatan.

Activity Diagram Pembayaran Honor Dosen Pembimbing TA/Skripsi Yang Berjalan

Gambar 3.5 Activity Diagram Pembayaran Honor Dosen TA/Skripsi

Berdasarkan gambar 3.5 activity diagram diatas terdapat:

  1. 1 (satu) initial node , digunakan untuk awal kegiatan.

  2. 7 (tujuh) vertical swimeline, yaitu Direktur, Dosen, Mahasiswa, RPU, Adm Dosen, Bagian Keuangan, Bank.

  3. 15 (lima belas) action, yang dapat dilakukan oleh actor.

  4. 1 (satu) activity final node, digunakan untuk mengakhiri kegiatan.

Sequence Diagram

Dalam penelitian ini terdapat dua sequence diagram yaitu: sequence diagram KKP dan sequence diagram TA/Skripsi

Sequence Diagram Pembayaran Honor Dosen Pembimbing KKP Yang Berjalan

Gambar 3.6 Sequence Diagram Pembayaran Honor Dosen Pembimbing KKP

Berdasarkan gambar 3.6 sequence diagram diatas terdapat :

  1. 5 (lima) Life line yaitu : SK Bimbingan, Hard Cover, Data Mahasiswa Lulus Pengumpulan Hard Cover, Data Honor Dosen Pembimbing dan Laporan Persetujuan Transfer.

  2. 7 (tujuh) Actor yaitu : Direktur, Dosen, Mahasiswa, RPU, Adm Dosen, Bagian Keuangan, dan Bank.

  3. 21 (dua puluh satu) Message yang melakukan kegiatan dalam proses pembayaran Honor Dosen Pembimbing KKP.

Sequence Diagram Pembayaran Honor Dosen Pembimbing TA/Skripsi

Gambar 3.7 Sequence Diagram Pembayaran Honor Dosen Pembimbing TA/Skripsi

Berdasarkan gambar 3.7 sequence diagram diatas terdapat :

  1. 6 (enam) Life line yaitu : SK Bimbingan, Laporan PDF, Data Mahasiswa Lulus Pengumpulan PDF, Isap Bimbingan Dosen Pembimbing, Data Honor Dosen Pembimbing dan Laporan Persetujuan Transfer.

  2. 7 (tujuh) Actor yaitu : Direktur, Dosen, Mahasiswa, RPU, Adm Dosen, Bagian Keuangan, dan Bank.

  3. 22 (dua puluh dua) Message yang melakukan kegiatan dalam proses pembayaran Honor Dosen Pembimbing KKP.

Analisa PIECES

Tahapan analisis terhadap suatu sistem atau aplikasi dilakukan sebelum tahapan perancangan dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap suatu sistem adalah untuk mengetahui alasan mengapa sistem tersebut diperlukan, merumuskan kebutuhan-kebutuhan dari sistem tersebut untuk membantu merencanakan penjadwalan pembentukan sistem, meminimalisir permasalahan yang mungkin terdapat di dalam sistem tersebut sehingga fungsi yang terdapat di dalam sistem tersebut bekerja secara optimal.

Metode analisa yang digunakan peneliti adalah menggunakan metode PIECES yaitu :

1. Performance (kinerja)

Performance atau kinerja merupakan suatu analisis terhadap kemampuan sistem dan menyelesaikan tugas dengan baik.

2. Information (Informasi)

Informasi merupakan komoditas penting bagi end user. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi peluang dan menangani masalah yang ada. Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi tidak dengan menambah jumlah informasi, karena bila terlalu banyak informasi maka akan menimbulkan suatu masalah baru.

3. Economy (Ekonomi)

Sistem yang berjalan saat ini masih manual sehingga jika dilihat dari segi ekonomisnya masih memerlukan biaya yang tidak sedikit. Untuk mencetak form-form dibutuhkan kertas dan printer beserta tintanya. Maka dapat dikatakan sistem yang berjalan saat ini masih kurang ekonomis.

4. Control (Kontrol)

Pengendalian dalam sistem sangat diperlukan, yaitu digunakan untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan data dan informasi.

5. Efficiency (Efisiensi)

6. Services (Layanan)

Pelayanan yang baik dan maksimal akan sangat berpengaruh dalam penigkatan kualitas suatu instansi. Maka suatu instansi akan berusaha meningkatkan kualitas perusahaan/instansi dengan cara mendedikasi para pegawai dalam melayani konsumen dengan baik agar konsumen puas dengan pelayanannya. Sehingga kualitas suatu instansi tersebut dapat meningkat.

Analisa Batasan Sistem Yang Berjalan

  1. Analisa Masukan

    1. Nama Masukan : Data mahasiswa pengumpulan hardcover dan pdf yang lulus/tidak dan data dosen
      Fungsi : Sebagai data untuk menghitung jumlah honor dosen pembimbing
      Sumber : Bendahara Pembantu Penerima
      Media : Komputer
      Keterangan : Berisi data-data mahasiswa pengumpulan hardcover dan pdf yang lulus/tidak lulus dan data-data dospem.

    2. Nama Masukan : Penginputan Jumlah Bimbingan
      Fungsi : Sebagai data untuk menghitung jumlah honor dosen pembimbing, jikalau ada mhs TA/Skripsi yang tidak lulus dalam pengumpulan pdf
      Sumber : Adm Dosen
      Media : Komputer
      Keterangan : Berisi data-data banyaknya jumlah bimbingan mhs.
      Tujuan : Bagian Keuangan

  2. Analisa Proses

    1. Nama Proses : Pengiriman data berupa gmail, data-data mahasiswa bimbingan KKP dan TA/Skripsi yang lulus/tidak
      Masukkan : Data-data mahasiswa yang lulus/tidaknya dalam pengumpulan hardcover/pdf dan data dosen pembimbing
      Keluaran : Data-data mahasiswa bimbingan KKP,TA/Skripsi yang lulus dan yang tidak dan data dosen pembimbing
      Ringkasan Proses: Proses ini akan di rekapitulasi guna mengetahui hasil jumlah honor dospem pembimbing mana saja yang mendapatkan honor dan yang tidak mendapatkan honor

    2. Nama Proses : Penginputan jumlah bimbingan
      Masukkan : Data-data dari isap bimbingan dospem
      Keluaran : Jumlah banyaknya bimbingan
      Ringkasan Proses: Proses ini menghasilkan jumlah bimbingan

    3. Nama Proses : Perhitungan gaji
      Masukkan : Data mahasiswa bimbingan yg lulus/tidak, data dospem dan data-data jumlah banyaknya bimbingan
      Keluaran : Jumlah honor dosen pembimbing, honor per mahasiswa bimbingan
      Ringkasan Proses: Proses ini akan menghasilkan honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi

  3. Analisa Keluaran

    1. Nama Keluaran : Rekap honor dosen
      Masukkan : Informasi rincian jumlah mahasiswa yang dibimbing
      Keluaran : Acc honor dosen pembimbing
      Ringkasan Proses: Proses ini akan meminta persetujuan Direktur untuk meng acc honor dosen pembimbing
      Tujuan  : Asdir akademik, Asdir keuangan, Direktur

Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
  1. Processor : Intel(R) CPU

  2. Montior : LED

  3. Mouse : Standard

  4. Keyboard : Standard

  5. RAM : 3 GB

  6. Printer : Hp Deskjet 1000

Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
  1. Sistem operasi Windows XP

  2. Microsoft Office 2007

  3. Google Chroome

Hak Akses (Brainware)
Untuk mengoperasikan dan mengelola data yang dibutuhkan dapat dilakukan oleh bagian adm dosen.

Permasalahan yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan yang Dihadapi.

Masalah yang dihadapi pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :

1. Sistem pembayaran honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi yang masih manual memungkinkan tidak akuratnya laporan yang dihasilkan dengan data yang sebenarnya. Karena human error masih sering terjadi saat proses penginputan data dari Email ke Ms. Excel.

2. Proses pembuatan laporan membutuhkan waktu yang kurang relevan, karena bagian adm dosen masih harus menunggu data mahasiswa bimbingan yang lulus/tidak yang dikirim via email.

Alternatif Pemecahan Masalah.

Setelah menjabarkan permasalahan yang dihadapi diatas, maka penulis akan memberikan alternatif pemecahan masalah. Berikut alternatif pemecahan masalah yang dihadapi yaitu :

1. Membuatkan system pembayaran honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi yang terkomputerisasi guna mempermudah bagian Administrasi Dosen dalam memperoleh data yang akurat dengan cepat dan efektif.

2. Sistem laporan yang langsung mereport dari berbagai macam data-data yang telah diinput oleh semua user, agar lebih mudah, cepat dan akurat dalam penyajian informasi laporan.

User Requirement

Elisitasi Tahap I.

Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data di lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap I

Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat :
No. Keterangan
1. Menampilkan logo perguruan tinggi raharja
2. Menampilkan menu login dengan password dan username
3. Menampilkan peringatan jika password atau username salah
4. Terdapat fitur lupa password
5. Menampilkan menu dashboard
6. Menampikan menu utama
7. Menampilkan menu search
8. Menampilkan data master
9. Menampilkan data mahasiswa
10. Menampilkan data dosen
11. Menampilkan tahun akademik
12. Menampilkan semester aktif
13. Menampilkan menu input bimbingan
14. Menampilkan data input bimbingan KKP
15. Menampilkan data input bimbingan TA
16. Menampilkan data input bimbingan Skripsi
17. Menampilkan menu bimbingan lulus
18. Menampilkan data bimbingan KKP lulus/tidak
19. Menampilkan data bimbingan TA lulus/tidak
20. Menampilkan data bimbingan Skripsi lulus/tidak
21. Menampilkan menu input jumlah bimbingan TA/Skripsi
22. Menampilkan setting honor
23. Menampilkan laporan pembayaran honor dosen pembimbing
24. Menampilkan profil user sesuai dengan user yang login
25. Menampilkan fasilitas edit profile user
26. Menampilkan fasilitas account settings user
27. Menampilkan widget kalender
28. Menampilkan widget jam
29. Menampilkan contact us
30. Menampilkan program studi perguruan tinggi raharja
31. Menampilkan fasilitas print laporan
32. Menampilkan informasi raharja
33. Menampilkan fasilitas foto
34. Menampilkan alamat perguruan tinggi raharja
35. Menampilkan menu log out
Non Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat :
No. Keterangan
1. Memiliki tampilan yang menarik
2. Mudah digunakan
3. Dapat mempercepat pengolahan data
4. Dapat mempercepat pembuatan laporan
5. Menggunakan bahasa pemrograman PHP
6. Menggunakan Mysql sebagai database
7. Menggunakan sistem operasi Windows

Elisitasi Tahap II

Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut lampiran Elisitasi Tahap II yang telah dibuat :

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap II

Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat :
No. Keterangan M D I
1. Menampilkan logo perguruan tinggi raharja
2. Menampilkan menu login dengan password dan username
3. Menampilkan peringatan jika password atau username salah
4. Terdapat fitur lupa password
5. Menampilkan menu dashboard
6. Menampikan menu utama
7. Menampilkan menu search
8. Menampilkan data master
9. Menampilkan data mahasiswa
10. Menampilkan data dosen
11. Menampilkan tahun akademik
12. Menampilkan semester aktif
13. Menampilkan menu input bimbingan
14. Menampilkan data input bimbingan KKP
15. Menampilkan data input bimbingan TA
16. Menampilkan data input bimbingan Skripsi
17. Menampilkan menu bimbingan lulus
18. Menampilkan data bimbingan KKP lulus/tidak
19. Menampilkan data bimbingan TA lulus/tidak
20. Menampilkan data bimbingan Skripsi lulus/tidak
21. Menampilkan menu input jumlah bimbingan TA/Skripsi
22. Menampilkan setting honor
23. Menampilkan laporan pembayaran honor dosen pembimbing
24. Menampilkan profil user sesuai dengan user yang login
25. Menampilkan fasilitas edit profile user
26. Menampilkan fasilitas account settings user
27. Menampilkan widget kalender
28. Menampilkan widget jam
29. Menampilkan contact us
30. Menampilkan program studi perguruan tinggi raharja
31. Menampilkan fasilitas print laporan
32. Menampilkan informasi raharja
33. Menampilkan fasilitas foto
34. Menampilkan alamat perguruan tinggi raharja
35. Menampilkan menu log out
Non Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat :
No. Keterangan M D I
1. Memiliki tampilan yang menarik
2. Mudah digunakan
3. Dapat mempercepat pengolahan data
4. Dapat mempercepat pembuatan laporan
5. Menggunakan bahasa pemrograman PHP
6. Menggunakan Mysql sebagai database
7. Menggunakan sistem operasi Windows

Keterangan :

M  : Mandatory (Yang diinginkan)

D  : Desirable (Yang diperlukan)

I  : Inessential (Yang tidak mutlak diinginkan)

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan elisitasi tahap II diatas, dibentuklah elisitasi tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Berikut adalah gambar elisitasi tersebut :

Tabel 3.6 Elisitasi Tahap III

Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat T O E
No. Keterangan L M H L M H L M H
1. Menampilkan logo Perguruan Tinggi Raharja
2. Menampilkan menu login dengan password dan username
3. Menampilkan peringatan jika password atau username salah
4. Menampilkan menu dashboard
5. Menampikan menu utama
6. Menampilkan menu search
7. Menampilkan data master
8. Menampilkan data mahasiswa
9. Menampilkan data dosen
10. Menampilkan tahun akademik
11. Menampilkan semester aktif
12. Menampilkan menu input bimbingan
13. Menampilkan data input bimbingan KKP
14. Menampilkan data input bimbingan TA
15. Menampilkan data input bimbingan Skripsi
16. Menampilkan menu bimbingan lulus
17. Menampilkan data bimbingan KKP lulus/tidak
18. Menampilkan data bimbingan TA lulus/tidak
19. Menampilkan data bimbingan Skripsi lulus/tidak
20. Menampilkan menu input jumlah bimbingan TA/Skripsi
21. Menampilkan setting honor
22. Menampilkan laporan pembayaran honor dosen pembimbing
23. Menampilkan widget kalender
24. Menampilkan widget jam
25. Menampilkan fasilitas print laporan
25. Menampilkan menu log out
Non Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat T O E
No. Keterangan L M H L M H L M H
1. Memiliki tampilan yang menarik
2. Mudah digunakan
3. Dapat mempercepat pengolahan data
4. Dapat mempercepat pembuatan laporan
5. Menggunakan bahasa pemrograman PHP
6. Menggunakan Mysql sebagai database
7. Menggunakan sistem operasi Windows


Keterangan :

1. T artinya Technical. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan ?

2. O artinya Operational. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?

3. E artinya Economy. Maksudnya adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem ?

Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain :

  1. H (High) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

  2. M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan.

  3. L (Low) : Mudah untuk dikerjakan.

Final Draft Elisitasi

Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem pembayaran honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi yang akan dibentuk. Berdasarkan Elisitasi Tahap III pada Tabel 3.6, dihasilkan final draft requirements yang diharapkan dapat mempermudah peneliti dalam membuat suatu Sistem Pembayaran Honor Dosen Pembimbing KKP dan TA/Skripsi.

Tabel 3.7 Final Draft Elisitasi

Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat :
No. Keterangan
1. Menampilkan logo perguruan tinggi raharja
2. Menampilkan menu login dengan password dan username
3. Menampilkan peringatan jika password atau username salah
4. Menampilkan menu dashboard
5. Menampikan menu utama
6. Menampilkan menu search
7. Menampilkan data master
8. Menampilkan data mahasiswa
9. Menampilkan data dosen
10. Menampilkan tahun akademik
11. Menampilkan semester aktif
12. Menampilkan menu input bimbingan
13. Menampilkan data input bimbingan KKP
14. Menampilkan data input bimbingan TA
15. Menampilkan data input bimbingan Skripsi
16. Menampilkan menu bimbingan lulus
17. Menampilkan data bimbingan KKP lulus/tidak
18. Menampilkan data bimbingan TA lulus/tidak
19. Menampilkan data bimbingan Skripsi lulus/tidak
20. Menampilkan menu input jumlah bimbingan TA/Skripsi
21. Menampilkan setting honor
22. Menampilkan laporan data pembimbing
23. Menampilkan widget kalender
24. Menampilkan widget jam
25. Menampilkan fasilitas print laporan
26. Menampilkan menu log out
Non Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat :
No. Keterangan
1. Memiliki tampilan yang menarik
2. Mudah digunakan
3. Dapat mempercepat pengolahan data
4. Dapat mempercepat pembuatan laporan
5. Menggunakan bahasa pemrograman PHP
6. Menggunakan Mysql sebagai database
7. Menggunakan sistem operasi Windows
Penyusun



( Intan Kusuma Astuti )
NIM : 1422383117
Mengetahui
            Pembimbing I                                   Pembimbing II 


      (Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)                        (Padeli, M.Kom)
                                              
Menyetujui
             Stakeholder                               Kepala Jurusan 


          ( Wahyu Hidayat, SE )                  ( Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)
                                                    

Rancangan Sistem Yang Diusulkan

Setelah dilakukan penelitian dan analisa terhadap sistem pembayaran honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi yang berjalan pada Pergurun Tinggi Raharja, oleh karena itu selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem yang berjalan pada saat ini.

Untuk menganalisa dan merancang sistem yang diusulkan, pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 8.0 Enterprise Edition untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram.

Prosedur Sistem Usulan

Berikut beberapa prosedur yang harus dilakukan dalam menjalankan sistem pembayaran honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi yaitu :

1. Prosedur Login

Untuk mengakses sistem, setiap pengguna diwajibkan melakukan proses login dengan mengisi username dan password sesuai dengan username dan password pengguna

2. Prosedur Input Validasi Kelayakan KKP, TA, Skripsi

Bagian Kajur memiliki hak akses system untuk dapat memberikan status layak/tidaknya KKP, TA, Skripsi, apabila mahasiswa tersebut telah memenuhi aturan-aturan yang berlaku agar dapat dinyatakan layak untuk mengikuti KKP, TA, Skripsi.

3. Prosedur Input Data Mahasiswa dan Dosen Pembimbing

Bagian RPU memiliki hak akses system untuk dapat menginput data-data mahasiswa dan dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi melalui validasi KKP dan TA/Skripsi.

4. Prosedur Input Data Bimbingan KKP dan TA/Skripsi

Bagian RPU melakukan penginputan data dengan siapa mahasiswa tersebut akan dibimbing oleh dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi sesuai dengan validasi KKP dan TA/Skripsi.

5. Prosedur Input Bimbingan Lulus/Tidak

Setelah proses bimbingan selesai, pada saat pengumpulan hard cover bagi mahasiswa yang sedang KKP dan pengumpulan PDF bagi mahasiswa yang sedang TA/Skripsi, bagian RPU melakukan penginputan data mahasiswa yang mengumpulkan hardcover dan pdf (dinyatakan lulus).

6. Prosedur Input Jumlah Bimbingan Mahasiswa

Bagian Admin Dosen memiliki hak akses untuk melakukan penginputan jumlah bimbingan mahasiswa yang datanya didapat dari isap bimbingan dosen pembimbing.

7. Prosedur Setting Honor

Bagian Admin Dosen memiliki hak akses untuk mensetting honor dosen pembimbing per mahasiswa, karena tiap tahun sering terjadi perubahan.

8. Prosedur Data Laporan Honor Dosen Pembimbing KKP, TA, Skripsi

Bagian Admin Dosen dan juga bagian keuangan dapat melihat langsung dan mencetak laporan jika diperlukan laporan jumlah honor pembimbing KKP dan TA/Skripsi, sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu apabila mahasiswa bimbingan KKP tidak mengumpulkan hard cover ke bagian RPU maka dinyatakan gagal KKP/ tdak lulus, maka dosen pembimbing tersebut tidak akan dibayar, jika dalam pengumpulan PDF mahasiswa bimbingan TA/Skripsi tidak mengumpulkan, maka dinyatakan gagal/tidak lulus, akan tetapi dosen akan tetap dibayar jika mahasiswa tersebut telah melukakan bimbingan minimal sebanyak 8 kali, maka dosen pembimbing tersebut akan dibayar.

9. Prosedur Logout

Bagian Kajur, RPU, Admin dosen, dan Keuangan melakukan proses logout atau keluar dari sistem setelah selesai melakukan proses pembayaran atau aktivitas lainnya di dalam sistem.

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 3.8 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 3.8 use case diagram yang diusulkan diatas, terdapat:

  1. 1 (satu) system yang yang mencakup seluruh proses pembayaran honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja.

  2. 4 (Empat) actor yang melakukan kegiatan, yaitu : Kajur, RPU, Admin Dosen, Keuangan.

  3. 12 (Dua Belas) use case yang dilakukan oleh actor dalam proses pembayaran honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja.

Activity Diagram Yang Diusulkan

Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan Pada User Kajur

Gambar 3.9 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan Pada User Kajur

Beradasarkan gambar 3.9 Activity Diagram sistem yang terdapat pada user kajur yang diusulkan terdapat :

  1. 1 (satu) Initial Node sebagai objek yang diawali.

  2. 1 (satu) Decision Node yang menandakan sebagai pilihan eksekusi.

  3. 19 (Sembilan belas) Activity State dimulai dari login sampai logout.

  4. 6 (enam) Fork Node untuk melakukan activity secara bersamaan.

  5. 1 (satu) Final Node sebagai objek yang diakhiri.

Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan Pada User RPU

Gambar 3.10 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan Pada User RPU

Beradasarkan gambar 3.10 Activity Diagram sistem yang terdapat pada user RPU yang diusulkan terdapat :

  1. 1 (satu) Initial Node sebagai objek yang diawali.

  2. 1 (satu) Decision Node yang menandakan sebagai pilihan eksekusi.

  3. 20 (dua puluh) Activity State dimulai dari login sampai logout.

  4. 6 (enam) Fork Node untuk melakukan activity secara bersamaan.

  5. 1 (satu) Final Node sebagai objek yang diakhiri.

Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan Pada User Admin Dosen

Gambar 3.11 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan Pada User Admin Dosen

Beradasarkan gambar 3.11 Activity Diagram sistem yang terdapat pada user Admin Dosen yang diusulkan terdapat : :

  1. 1 (satu) Initial Node sebagai objek yang diawali.

  2. 1 (satu) Decision Node yang menandakan sebagai pilihan eksekusi.

  3. 22 (dua puluh dua) Activity State dimulai dari login sampai logout.

  4. 7 (tujuh) Fork Node untuk melakukan activity secara bersamaan.

  5. 1 (satu) Final Node sebagai objek yang diakhiri.

Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan Pada User Keuangan

Gambar 3.12 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan Pada User Keuangan

Beradasarkan gambar 3.12 Activity Diagram sistem yang terdapat pada user Keuangan yang diusulkan terdapat :

  1. 1 (satu) Initial Node sebagai objek yang diawali.

  2. 1 (satu) Decision Node yang menandakan sebagai pilihan eksekusi.

  3. 9 (sembilan) Activity State dimulai dari login sampai logout.

  4. 4 (empat) Fork Node untuk melakukan activity secara bersamaan.

  5. 1 (satu) Final Node sebagai objek yang diakhiri.

Sequence Diagram Yang Diusulkan

Gambar 3.13 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

Beradasarkan gambar 3.13 Sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat :

  1. 4 (empat) Actor yang melakukan kegiatan yaitu Kajur, RPU, Admin Dosen dan Keuangan.

  2. 23 (dua puluh tiga) Life Line antar muka yang saling berinteraksi.

  3. 37 (tiga puluh tujuh) Message dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi dan kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor.

Rancangan Basis Data

Gambar 3.14 Class Diagram Sistem Yang Diusulkan

Spesifikasi Basis Data

Berikut ini merupakan struktur-stuktur tabel yang digunakan dalam pembuatan database untuk system ini:

  1. Nama File : tbl_mahasiswa
    Media : Hardisk
    Isi : NIM, NIPR, NamaDepan, NamaBelakang, JenisKelamin,AlamatTinggal, AlamatEmail, Agama, Handphone, Outline, Layak
    Primary Key : NIM
    Panjang Record : 243

    Tabel 3.8 Tabel Mahasiswa

  2. Nama File : tbl_bimbingan
    Media : Hardisk
    Isi : id_bimbingan, KodeDosen, NIM, Hasil, Jml_bimbingan, tgl, outline, hardcover, pdf, thn_ajar, semester, id_session
    Primary Key : id_bimbingan
    Panjang Record : 102

    Tabel 3.9 Tabel Bimbingan

  3. Nama File : tbl_dosen
    Media : Hardisk
    Isi : id_dosen, KodeDosen, NIDN, NamaDosen, Gelar, Kajur, Email, Status
    Primary Key : id_dosen
    Panjang Record : 126

    Tabel 3.10 Tabel Dosen

  4. Nama File : tbl_jurusan
    Media : Hardisk
    Isi : KodeJurusan, NamaJurusan, NamaJurusanEN, Singkatan, KodeNIM
    Primary Key : KodeJurusan
    Panjang Record : 91

    Tabel 3.11 Tabel Jurusan

  5. Nama File : tbl_kepalajurusan
    Media : Hardisk
    Isi : KodeKajur, NamaKajur, EmailKajur, EmailSekjur, AliasKajur, Jurusan
    Primary Key : KodeKajur
    Panjang Record : 153

    Tabel 3.12 Tabel Kepala Jurusan

  6. Nama File : tbl_semester
    Media : Hardisk
    Isi : KodeSemester, Semester, Status
    Primary Key : KodeSemester
    Panjang Record : 36

    Tabel 3.13 Tabel Semester

  7. Nama File : tbl_ta
    Media : Hardisk
    Isi : id, TahunAkademik, Status
    Primary Key : id
    Panjang Record : 36

    Tabel 3.14 Tabel TA (Tahun Akademik)

  8. Nama File : tbl_honor
    Media : Hardisk
    Isi : id, outline, status_dosen, honor
    Primary Key : id
    Panjang Record : 40

    Tabel 3.15 Tabel Honor

  9. Nama File : tbl_user
    Media : Hardisk
    Isi : id, nama, email, password, divisi, typeuser
    Primary Key : id
    Panjang Record : 140

Tabel 3.16 Tabel User

Rancangan Program

Tampilan Menu Login

Gambar 3.15 Tampilan Menu Login

Berdasarkan gambar 3.15 tampilan menu login di atas terdapat 2 (field) yang harus diisi oleh masing-masing user untuk mengakses sistem.

Rancangan Program

Tampilan Menu Utama Kajur

Gambar 3.16 Tampilan Menu Utama Kajur

Berdasarkan gambar 3.16 tampilan menu utama kajur di atas terdapat tampilan dashboard , data KKP, data TA, data Skripsi yang fungsinya untuk menginput dan mengview data-data validasi kelayakan KKP,TA,dan Skripsi.

Tampilan Menu Data Mahasiswa yang Mendaftar KKP/TA/Skripsi

Gambar 3.17 Tampilan Menu Data Mahasiswa Yang Mendaftar KKP/TA/Skripsi

Berdasarkan gambar 3.17 tampilan menu data mahasiswa yang mendaftar KKP/TA/Skripsi di atas berfungsi untuk menginput data kelayakan mahasiswa yang mendaftar KKP/TA/Skripsi yang nantinya akan tampil di pilihan input validasi kelayakan KKP/TA/Skripsi pada menu data KKP/ data TA/ data Skripsi dalam user Kajur.

Tampilan Menu Utama RPU

Gambar 3.18 Tampilan Menu Utama RPU

Berdasarkan gambar 3.18 tampilan menu utama RPU di atas terdapat tampilan dashboard , data master, input data bimbingan, input data mhs lulus/tidak yang fungsinya untuk menginput dan mengview data-data.

Tampilan Menu Penginputan Data Mahasiswa

Gambar 3.19 Tampilan Menu Penginputan Data Mahasiswa

Berdasarkan gambar 3.19 tampilan menu penginputan data mahasiswa di atas berfungsi untuk menginput data-data mahasiswa bimbingan KKP/TA/Skripsi yang nantinya akan tampil di pilihan mahasiswa pada menu data master dalam user RPU.

Tampilan Menu Penginputan Data Dosen

Gambar 3.20 Tampilan Menu Penginputan Data Dosen

Berdasarkan gambar 3.20 tampilan menu penginputan data dosen di atas berfungsi untuk menginput data-data dosen pembimbing KKP/TA/Skripsi yang nantinya akan tampil di pilihan dosen pada menu data master dalam user RPU.

Tampilan Menu Penginputan Data Bimbingan KKP/TA/Skripsi

Gambar 3.21 Tampilan Menu Penginputan Data Bimbingan KKP/TA/Skripsi

Berdasarkan gambar 3.21 tampilan menu penginputan data bimbingan KKP/TA/Skripsi di atas berfungsi untuk menginput data dengan siapa mahasiswa bimbingan KKP/TA/Skripsi tersebut akan dibimbing oleh dosen pembimbing yang nantinya akan tampil di pilihan input bimbingan KKP/TA/Skripsi pada menu input data bimbingan dalam user RPU.

Tampilan Menu Penginputan Data Mhs Lulus/Tidak

Gambar 3.22 Tampilan Menu Penginputan Data Mhs Lulus/Tidak

Berdasarkan gambar 3.22 tampilan menu penginputan data mhs lulus/tidak di atas berfungsi untuk menginput data mahasiswa yang mengumpulkan dan yg tidak mengumpulkan hardcover bagi mhs yang KKP dan PDF bagi mhs yang TA/Skripsi yang nantinya akan tampil di pilihan bimbingan KKP/TA/Skripsi lulus/tidak pada menu input data mhs lulus/tidak dalam user RPU.

Tampilan Utama Menu Admin Dosen

Gambar 3.23 Tampilan Menu Utama Admin Dosen

Berdasarkan gambar 3.23 tampilan menu utama Admin Dosen di atas terdapat tampilan dashboard , input jumlah bimbingan, data mahasiswa lulus, data mahasiswa tidak lulus, setting honor, laporan honor dosen pembimbing yang fungsinya untuk menginput dan mengview data-data.

Tampilan Menu Penginputan Jumlah Bimbingan

Gambar 3.24 Tampilan Menu Penginputan Jumlah Bimbingan

Berdasarkan gambar 3.24 tampilan menu penginputan jumah bimbingan di atas berfungsi untuk menginput data jumlah bimbingan mahasiswa KKP/TA/Skripsi yang nantinya akan tampil di pilihan bimbingan KKP/TA/Skripsi pada menu input jumlah bimbingan dalam user Admin Dosen.

Tampilan Menu Setting Honor

Gambar 3.25 Tampilan Menu Setting Honor

Berdasarkan gambar 3.25 tampilan menu setting honor di atas berfungsi untuk mengubah nominal honor sesuai ketentuan yang berlaku yang nantinya akan tampil pada menu setting honor dalam user Admin Dosen.

Tampilan Menu Laporan Honor Dosen Pembimbing

Gambar 3.26 Tampilan Menu Laporan Honor Dosen Pembimbing

Berdasarkan gambar 3.26 tampilan menu laporan honor dosen pembimbing di atas berfungsi untuk mencetak data laporan honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi berupa rekapan data siapa saja mahasiswa yang dibimbing serta akumulasi jumlah honor, selain terdapat pada user admin dosen laporan honor dosen pembimbing juga dapat dilihat langsung oleh user keuangan.

Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan

Spesifikasi Hardware

Perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam membuat aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1. Processor  : Intel® Core™ i5-3337U CPU @ 1.80GHz 1.80GHz

2. Monitor  : 11.6” HD

3. RAM  : 4 GB

4. Hardisk  : 320 GB

5. Mouse  : Standar

6. Keyboard : Standar

Spesifikasi Hardware

Perangkat lunak (software) yang digunakan dalam membuat aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1. Windows 7

2. Visual Paradigm for UML 8.0 Enterprise Edition

3. Notepad ++

4. PHP MySQL

5. XAMPP

6. Adobe Dreamweaver

Hak Akses

Spesifikasi Hardware

Untuk mengakses sistem Pembayaran honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi terdapat 4 hak akses (brainware) yaitu Kajur, Rpu, Admin Dosen, Keuangan.

Black Box Testing

Spesifikasi Hardware

Untuk tahap pengujian peneliti menggunakan metode blackbox testing, agar memastikan apakah sistem yang dirancang masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah di test, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan) yang terdapat pada sistem yang telah dirancang.

Tabel 3.17 Pengujian Black Box

Implementasi

Black Box Testing

Time Schedule merupakan rencana alokasi dalam merancang, mempersiapkan, menguji dan mengimplementasikan sistem membutuhkan satuan waktu dalam periode tertentu sehingga dapat berjalan dengan benar. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dibuat dalam bentuk time table yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.18 Time Schedule

Estimasi Biaya

Berikut merupakan rincian estimasi biaya yang dibutuhkan dari sistem yang diusulkan, yaitu :

Tabel 3.19 Estimasi Biaya

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas maka didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut :

a. Sistem pembayaran honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja saat ini masih berjalan secara manual dengan masih menggunakan MS. Excel untuk penginputan data-data mahasiswa bimbingan dan dosen pembimbing, yang dikirim via email oleh bagian RPU .

b. Karena sifatnya masih manual terkadang masih ditemui beberapa kendala, seperti human error, Sistem pembayaran honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi yang masih manual memungkinkan tidak akuratnya laporan yang dihasilkan dengan data yang sebenarnya. Karena human error masih sering terjadi saat proses penginputan data dari Email ke Ms. Excel.

c. Sistem yang diusulkan dapat mempermudah proses penginputan data mahasiswa maupun dosen yang dilihat dari validasi KKP dan TA/Skripsi yang diinput serta, penginputan data mahasiswa lulus/tidaknya dalam pengumpulan laporan KKP dan TA/Skripsi oleh bagian rpu, serta menghitung jumlah banyaknya bimbingan oleh adm dosen, menghitung jumlah honor secara otomatis. Selain kemampuan diatas, sistem yang diusulkan mampu memberikan informasi dalam bentuk laporan pembayaran honor dosen pembimbing KKP dan TA/Skripsi dengan cepat dan akurat. Dalam Sistem aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP, database MySQL serta metode perancangan Visual Paradigm For UML 8.0 Enterprise Edition, dengan koneksi XAMPP.

Saran

Untuk dapat memaksimalkan manfaat sistem yang diusulkan perlu diperhatikan beberapa saran sebagai berikut:

a. Perlu dilakukan pelatihan serta pengenalan sistem yang diusulkan agar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya terhadap bagian-bagian yang terkait, yaitu bagian kajur, rpu, dan adm dosen dan keuangan.

b. Untuk mencegah terjadinya kerusakan pada sistem, perlunya dilakukan pemeliharaan dan perawatan terhadap komputer baik itu perangkat lunak (software) ataupun perangkat keras (software) dan juga perangkat elektronik pendukung lainnya.

c. Mengingat banyaknya data-data yang penting yang tersimpan didalam database, maka demi keamanan data perlu dibuat file duplikat (backup) agar data-data yang penting tetap aman terkendali.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 Swastika, I Putu Agus, dkk. 2016. " Audit Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi". Yogyakarta:Andi.
  2. 2,0 2,1 2,2 Muslihudin, Muhamad dan Oktafianto. 2016. " Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML ". Yogyakarta: Andi.
  3. Djahir, Yulia dan Dewi Pratita.2014. " Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen ". Yogyakarta: Budi Utama.
  4. 4,0 4,1 4,2 4,3 4,4 Hutahaean, Jeperson. 2014. " Konsep Sistem Informasi ". Yogyakarta:Budi Utama.
  5. Djahir, Yulia dan Dewi Pratita.2014. "Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen". Yogyakarta:Budi Utama
  6. Fauzi, Rizki Ahmad. 2017. " Sistem Informasi Akuntansi (Berbasis Akuntansi)". Yogyakarta:Budi Utama
  7. Maniah dan Dini Hamidin. 2017. "Analisis dan Perancangan Sistem Informasi: Pembahasan Secara Praktis Dengan Contoh Kasus". Yogyakarta:Budi Utama
  8. Rohmat,Taufiq. 2013. "Sistem Informasi Manajemen". Yogyakarta : Graha Ilmu
  9. Darmawan, Deni. 2013. "Sistem Informasi Manajemen". Bandung:Remaja Rosdakarya
  10. 10,0 10,1 Nilasari, Senja. 2016. "Panduan Praktis Menyusun Sistem Penggajian dan Benefit". Jakarta:Raih Asa Sukses.
  11. Haerudin, dkk. 2013. "Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang". Journal CCIT Vol. 7 No. 1.
  12. Anhar. 2016. "Kumpulan Source Code Visual Basic 6.0 Untuk Skripsi". Jakarta: PT Elex Media Komptindo.
  13. Meiny Fresilia, Rizal Sengkey,Xaverius Najoan.2016. "Rancang Bangun Sistem Informasi Proses Tugas Akhir. E- Jurnal Teknik Information". Vol. 8 no. 1 (2016) ISSN: 2301 – 8364)
  14. Padeli, dkk. 2014. "Building Marketing Untuk Komunitas Sendiri Berbasis Online". Vol. 7 No. 3. (2014) Jurnal CCIT. ISSN: 1978 – 8282
  15. Isa, Indra Graha Topik dan George Pri Hartawan. 2017. "Perancangan Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam Berbasis Web (Studi Kasus Koperasi Mitra Setia". Vol. 5. Edisi 10 (2017) Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi. ISSN 20886969
  16. Isa, Indra Graha Topik dan George Pri Hartawan. 2017. "Perancangan Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam Berbasis Web (Studi Kasus Koperasi Mitra Setia". Vol. 5. Edisi 10. (2017) Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi. ISSN: 20886969
  17. Munfarida, Tri dan Yuli Astuti. 2017."Implementasi Daily Activity Monitoring System (DAMS) pada CV. Jogja Media Telematika".urnal Mantik Penusa. ISSN: 2088-3943. Vol.21 No.1-Juni 2017. http://e-jurnal.pelitanusantara.ac.id/index.php/mantik/article/view/185/102. Diakses pada tanggal 27 Oktober 2017.
  18. Raharja, Untung, Hidayati, Mia Novalia. 2011. "Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level. JournalCCIT Vol-4 No.3.
  19. Archarya, Shivani dan Pandya. Bridge Between Black Box and White Bo- Gray Box Testing Techniques. International Journal Of Electronics and Computer Science Engineering. ISSN-2277-1956. Vol.2.
  20. Betha, dkk. 2014."Pemrograman Web Dengan HTML".Bandung : Informatika.
  21. 21,0 21,1 MADCOMS MADIUN. 2016."Pemrograman PHP dan MySQL untuk Pemula".Yogyakarta : Andi.
  22. Kartini, dkk. 2013."Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Konser Musik Online Berbasis Lokasi. Yogyakarta: Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia (Semnasteknomedia) 2013.".STMIK AMIKOM Yogyakarta 19 Januari 2013.
  23. Eriani, Selvy."Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Training Berbasis Web Pada LKP. Balaraja Cendekia Graha.Laporan Skripsi, STMIK Raharja, Tangerang. 2013."
  24. Prayitno dan Erman Amti. 2015. "Dasar-Dasar Bimbingan konseling. Jakarta: Rineka Cipta."
  25. Kurniawati, Tri, dkk. 2016. "Persepsi Mahasiswa Terhadap Peran Dosen Pembimbing Akademik Program Studi Bahasa Inggris IKIP PGRI Pontianak 2016. Pontianak: Jurnal Edukasi. Vol. 14 No.2."
  26. Mulyandi, Rachman, dkk. 2014. "Aplikasi Absensi Pegawai Kecamatan Batu Ceper Tangerang Dalam Meningkatkan Akurasi Informasi. Jurnal CCIT. Vol. 7 No. 2."
  27. Mulyandi, Muhammad Rachman, dkk. 2013. "Aplikasi Sistem Informasi Laporan Penggajian Guru Honor Berbasis Web Pada SMA Negeri 6 Tangerang.Yogyakarta: STMIK AMIKOM. Vol 1 No. 1"
  28. Mayasari, Melati Suci. 2015. "Analisa dan Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada PT. Aditya Buana Inter Sungailiat Bangka. Bangka:STMIK Atma Luhur. Jurnal Sistematis. Vol. 6 No. 2."
  29. Purwanto, Heri dan Donny Ridwan Sofyan. 2014."Sistem Informasi Penggajian Pegawai Honorer Di Badan BP3TKI Bandung. Bandung:Jurnal LPKIA. Vol. 1 No. 1."
  30. Qudus, Iradatul. 2015."Analisa Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Dalam Upaya Mendukung Pengendalian Intern (Studi Pada PT. Sun Stir Motor Malang). Malang: Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 25 No. 2."
  31. Romzi, M. 2014."Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pada AKMI Baturaja.Sumatera Selatan: Jurnal Media Informatika dan Komputer. Vol. 3 No. 1."
  32. Suryanto. 2011."Design and Analysis : Payroll Of Accounting Information System.Tangerang: Jurnal COMMIT. Vol. 5 No 1.
  33. Elekwa, Nnantan N, dkk. 2013."An Analysis Of Computerized Accounting and Payrolling System On Monthly Emolvment In Nigeria Local. Nigeria: International Journal Of Accounting Research. Vol. 1 No. 3.
  34. Singh Arjun V, dkk. 2016."Automated Payroll System (A-Pay). International Journal Of Modern Trends In Engineering and Research (IJMTER). Vol. 3 issue 2.
  35. Mahajan, Kritika, dkk. 2015."A Riview Of Computerized Payroll System. India: International Journal Of Advanced Research In Computer and Communication Engineering. Vol. 4 Issue 1.
  36. Majed, dkk. 2011."The E-Commerce Impact On Improving Accounting Information System In Jordanian Hotels. Jordania: International Research Journal Of Finance & Economics. Issue 75 p 14.