TA1314376929

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN MEDIA KATALOG PRODUCT

PADA PT. AMCOR FLEXIBLES

INDONESIA TANGERANG

TUGAS AKHIR


Logo Amik.jpg


Disusun Oleh :

NAMA : Andykha Purnawan Abidin

NIM : 1314376929


JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

KONSENTRASI WEB GRAPHIC DESIGN

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

(2017/2018)

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN MEDIA KATALOG PRODUCT

PADA PT. AMCOR FLEXIBLES

INDONESIA TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1314376929
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga (D3)
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Web Graphic Design

 

 

Disahkan Oleh :


Tangerang, Januari 2018

Direktur
       
Kepala Jurusan
AMIK Raharja Informatika
       
Manajemen Informatika
           
           
           
           
(Dr. Po Abas Sunarya, M.Si)
       
(Ruli Supriati, S.Kom,. M.T.I)
NIP : 000603
       
NIP : 073009


AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN MEDIA KATALOG PRODUCT

PADA PT. AMCOR FLEXIBLES

INDONESIA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1314376929
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Konsentrasi Web Graphic Design

Tahun Akademik 2017 / 2018


Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ruli Supriati, S.Kom, M.T.I)
   
(Dewi Immaniar Desrianti, S.Kom., M.T.I)
NID. 08166
   
NID. 11006

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN MEDIA KATALOG PRODUCT

PADA PT. AMCOR FLEXIBLES

INDONESIA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1314376929
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji

Ujian Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Konsentrasi Web Graphic Design

Tahun Akademik 2017 / 2018

Dewan Penguji,


Tangerang, Januari 2018
Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN MEDIA KATALOG PRODUCT

PADA PT. AMCOR FLEXIBLES

INDONESIA TANGERANG

Disusun Oleh :

Nama
NIM
: 1314376929
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Web Graphic Design

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2018

 
 
 
 
(Andykha Purnawan Abidin)
NIM : 1314376929

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Media komunikasi visual dalam menunjang suatu informasi dan promosi saat ini berkembang sangat pesat, hal ini dikarenakan banyaknya informasi yang dibutuhkan oleh semua orang, sehingga banyak perusahaan ataupun instansi terus terpacu untuk melakukan perubahan, dimana banyak pihak-pihak yang terlibat, baik yang berhubungan langsung dalam proses penyampaian, maupun penerimaan informasi tersebut. Pada saat ini PT. Amcor Flexibles Indonesia menggunakan media promosi dan informasi hanya dalam bentuk media komunikasi visual berupa banner. Untuk itu diperlukan media katalog produk untuk memperkenalkan produk-produk yang dihasilkan oleh PT. Amcor Flexibles Indonesia. Dengan adanya media katalog produk ini dapat memperkenalkan beberapa relasi beserta desain kemasan yang menggunakan jasa perusahaan ini untuk membuat kemasan tersebut dalam bentuk media katalog produk dan promosi yang lebih lengkap dan terorganisir dengan baik, agar dapat menyampaikan informasi produk perusahaan yang lebih tepat sasaran, setidaknya harus mempunyai sarana media yang dapat menunjang efektivitas dalam proses promosi yang ada di perusahaan PT. Amcor Flexibles Indonesia. Melalui sebuah media visual berupa media Katalog Produk, Shopping Bag, Pulpen, Tumbler, Sticker, Pin, Kartu Nama, Kop Surat, ID Card, Map, Bookmarks dan Pocket Notes. Media yang akan digunakan sebagai sarana penunjang promosi PT. Amcor Flexibles Indonesia dirancang dengan menggunakan aplikasi Adobe Illustrator CS6 dan Adobe Photoshop CS6. Dengan media katalog produk ini diharapkan bisa meningkatkan omset perusahaan dan dapat meningkatkan image PT. Amcor Flexibles Tangerang dalam bidang packaging

Kata kunci  : Media Visual, Promosi, Katalog Produk

ABSTRACT

The media of visual communication in support of an information and promotion currently growing very rapidly, this is due to the abundance of information that is needed by everyone, so many companies or agencies continue to be encouraged to do the changes, which many parties involved, either directly in the process of delivery, as well as the receipt of such information. At the moment PT. Amcor Flexibles Indonesia use media promotion and information only in the form of visual communication media in the form of a banner. For it is necessary to introduce a product catalog media products produced by PT. Amcor Flexibles Indonesia. The existence of this product catalog media can introduce some relation with packaging design that uses the services of this company to make the packaging in the form of a media product catalogue and the promotion of a more complete and well-organized , in order to convey the company's product information more appropriate target, should at least have the means of media that can support the effectiveness in the promotion process that is in the company of PT. Amcor Flexibles Indonesia. Through visual media in the form of a media product catalogs, Shopping Bag, Pen, Tumbler, Sticker, Pin, Business Cards, Letterhead, ID cards, Folders, Bookmarks and Pocket Notepads. Media to be used as a means of supporting the promotion of PT. Amcor Flexibles Indonesia applications designed using Adobe Illustrator CS6 and Adobe Photoshop CS6. With media catalog of products is expected to increase the company's turnover and can improve image PT. Amcor Flexibles Indonesia in the field of packaging.

Keywords: Media Visual, Promotion, Catalogs of Product


KATA PENGANTAR


Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Tugas Akhir ini, dengan judul “PERANCANGAN MEDIA KATALOG PRODUCT PADA PT. AMCOR FLEXIBLES INDONESIA TANGERANG”, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma 3 jurusan Manajemen Informatika konsentrasi Web Graphic Design di Perguruan Tinggi Raharja.

Terselesaikannya Tugas Akhir ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril, materil maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Dr. Po Abas Sunarya, M.Si., selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
  2. Bapak Padeli, M.Kom., selaku Pembantu Direktur I Bidang Akademik AMIK Raharja Informatika.
  3. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I., selaku Kepala Jurusan Manajemen Informatika ssekaligus pembimbing I yang telah memberikan masukan dan motivasi baik dalam perancangan maupun penyusunan laporan Tugas Akhir ini.
  4. Ibu Dewi Immaniar Desrianti, S.Kom., M.T.I., selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Tugas Akhir ini.
  5. Bapak Dadin Zaenal Abidin selaku Stakeholder dari PT. Amcor Flexibles Indonesi Tangerang yang telah membantu dan memberikan ijin kepada penulis selama melakukan penelitian.
  6. Seluruh dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang berguna bagi penulis.
  7. Seluruh staff dan karyawan Perguruan Tinggi Raharja atas kerjasamanya.
  8. Ayah, Ibu, dan Adik tersayang yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian, semangat, dukungan moril dan materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
  9. Karunia Suci Lestari, yang selalu ada untuk memberikan semangat, dukungan kritik dan saran dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.
  10. Grub BALA dan seluruh sahabat yang sudah memberikan dukungan dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.
  11. Rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan dukungan.
  12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu pada kesempatan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun.

Akhir kata kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Tugas Akhir ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.

Tangerang, Januari 2018
Andykha Purnawan Abidin
1314376929

Daftar isi


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tampilan Spash Screen Adobe Photoshop CS6

Gambar 2.2 Tampilan Working Space Adobe Photoshop CS6

Gambar 2.3 Tampilan Menu Bar Photoshop CS6

Gambar 2.4 Tampilan Komponen Option Bar dan Toolbox

Gambar 2.5 Tampilan Interface Adobe Illustrator CS6

Gambar 2.6 Tampilan Menu Adobe Illustrator CS6

Gambar 2.7 Tampilan Tools Box Adobe Illustrator CS6

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

Gambar 3.2 Layout Kasar Cover Depan dan Cover Belakang

Gambar 3.3 Layout Kasar Daftar Isi dan Halaman i

Gambar 3.4 Layout Layout Kasar Halaman ii dan Halaman iii

Gambar 3.5 Layout Kasar Halaman iv dan Halaman v

Gambar 3.6 Layout Kasar Halaman vi dan Halaman vii

Gambar 3.7 Layout Kasar Halaman viii dan Halaman 1

Gambar 3.8 Layout Kasar Halaman 2 dan Halaman 3

Gambar 3.9 Layout Kasar Halaman 4 dan Halaman 5

Gambar 3.10 Layout Kasar Halaman 6 dan Halaman 7

Gambar 3.11 Layout Kasar Halaman 8 dan Halaman 9

Gambar 3.12 Layout Kasar Halaman 10 dan Halaman 11

Gambar 3.13 Layout Kasar Halaman 12 dan Halaman 13

Gambar 3.14 Layout Kasar Menampilkan Merchandise Shopping Bag dan Map

Gambar 3.15 Layout Kasar Menampilkan Kop Surat dan Id Card

Gambar 3.16 Layout Kasar Menampilkan Merchandise Kartu Nama dan Bookmarks

Gambar 3.17 Layout Kasar Menampilkan Merchandise Pin dan Pocket Notes

Gambar 3.18 Layout Kasar Menampilkan Merchandise Pulpen dan Sticker

Gambar 3.19 Layout Kasar Menampilkan Merchandise Tumbler

Gambar 3.20 Layout Komprehensif Cover Depan dan Cover Belakang

Gambar 3.21 Layout Komprehensif Daftar Isi dan Halaman i

Gambar 3.22 Layout Komprehensif Halaman ii dan Halaman iii

Gambar 3.23 Layout Komprehensif Halaman iv dan Halaman v

Gambar 3.24 Layout Komprehensif halaman vi dan Halaman vii

Gambar 3.25 Layout Komprehensif Halaman viii dan Halaman 1

Gambar 3.26 Layout Komprehensif Halaman 2 dan Halaman 3

Gambar 3.27 Layout Komprehensif Halaman 4 dan Halaman 5

Gambar 3.28 Layout Komprehensif Halaman 6 dan Halaman 7

Gambar 3.29 Layout Komprehensif Halaman 8 dan Halaman 9

Gambar 3.30 Layout Komprehensif Halaman 10 dan Halaman 11

Gambar 3.31 Layout Komprehensif Halaman 12 dan Halaman 13

Gambar 3.32 Layout Komprehensif Merchandise Shopping Bag dan Map

Gambar 3.33 Layout Komprehensif Kop Surat dan Id Card

Gambar 3.34 Layout Komprehensif Merchandise Kartu Nama dan Bookmarks

Gambar 3.35 Layout Komprehensif Merchandise Pin dan Pocket Notes

Gambar 3.36 Layout Komprehensif Pulpen dan Sticker

Gambar 3.37 Layout Komprehensif Merchandise Tumbler

Gambar 3.38 Final Artwork Cover Depan dan Cover Belakang

Gambar 3.39 Final Artwork Daftar Isi dan Halaman i

Gambar 3.40 Final Artwork Halaman ii dan Halaman iii

Gambar 3.41 Final Artwork Halaman iv dan Halaman v

Gambar 3.42 Final Artwork Halaman vi dan Halaman vii

Gambar 3.43 Final Artwork Halaman viii dan Halaman 1

Gambar 3.44 Final Artwork Halaman 2 dan Halaman 3

Gambar 3.45 Final Artwork Halaman 4 dan Halaman 5

Gambar 3.46 Final Artwork Halaman 6 dan Halaman 7

Gambar 3.47 Final Artwork Halaman 8 dan Halaman 9

Gambar 3.48 Final Artwork Halaman 10 dan Halaman 11

Gambar 3.49 Final Artwork Halaman 12 dan Halaman 13

Gambar 3.50 Final Artwork Menampilkan Merchandise Shopping Bag

Gambar 3.51 Final Artwork Menampilkan Map

Gambar 3.52 Final Artwork Menampilkan Kop Surat

Gambar 3.53 Final Artwork Menampilkan Id Card

Gambar 3.54 Final Artwork Menampilkan Merchandise Kartu Nama

Gambar 3.55 Final Artwork Menampilkan Merchandise Bookmarks

Gambar 3.56 Final Artwork Menampilkan Merchandise Pin

Gambar 3.57 Final Artwork Menampilkan Merchandise Pocket Notes

Gambar 3.58 Final Artwork Menampilkan Merchandise Pulpen

Gambar 3.59 Final Artwork Menampilkan Merchandise Sticker

Gambar 3.60 Final Artwork Menampilkan Merchandise Tumbler

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Media komunikasi visual dalam menunjang suatu informasi dan promosi saat ini berkembang sangat pesat, hal ini dikarenakan banyaknya informasi yang dibutuhkan oleh semua orang, sehingga banyak pembuat informasi terus terpacu untuk melakukan perubahan, dimana banyak pihak-pihak yang terlibat, baik yang berhubungan langsung dalam proses penyampaian, maupun penerimaan informasi tersebut.

Menurut Safrida (2014:4),[1] "Promosi adalah komunikasi non-individu dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga - lembaga non-laba dan individu-individu. Dalam memasarkan produknya perusahaan perlu merangsang dan menyebarkan informasi tentang kehadiran, ketersediaan, ciri-ciri, kondisi produk, dan manfaat atau kegunaan dari produk yang dihasilkan. Kegiatan ini disebut sebagai promosi."

Sedangkan Pengertian Promosi Menurut Irawan (2014:15),[2] Promosi adalah komunikasi non-individu dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga - lembaga non-laba dan individu-individu. Dalam memasarkan produknya perusahaan perlu merangsang dan menyebarkan informasi tentang kehadiran, ketersediaan, ciri-ciri, kondisi produk, dan manfaat atau kegunaan dari produk yang dihasilkan. Kegiatan ini disebut sebagai promosi.

Maka dapat disimpulkan bahwa promosi adalah salah satu bagian dari pemasaran dan promosi perusahaan, yang akan memberikan informasi kepada konsumen tentang produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Peran media promosi sangat berpengaruh dalam sebuah persaingan bisnis. Melalui media promosi, pelaku bisnis dapat lebih mudah memperkenalkan produknya kepada masyarakat sesuai dengan perkembangan perusahaan. Brand merupakan janji penjual untuk secara konsisten memberikan keistimewaan, manfaat, dan jasa tertentu pada pembeli. Semuanya dapat anda tuang ke dalam bentuk media, yakni media promosi.

Media promosi merupakan sarana mengkomunikasikan suatu produk atau jasa, brand atau perusahaan dan lainnya agar dapat dikenal masyarakat lebih luas. Di dalam komunikasi terjadi proses untuk menyampaikan pesan, serta berusaha untuk menciptakan citra positif dari perusahaan di mata masyarakat, karena itu setiap instansi atau perusahaan pasti menginginkan perusahaannya dikenal masyarakat luas secara positif, bahkan lebih jauh lagi mereka menginginkan masyarakat tersebut menjadi pengguna jasa atau produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai hal tersebut, dan kegiatan yang paling berperan serta adalah melalui sebuah media visual berupa media Katalog Produk, Shopping Bag, Pulpen, Tumbler, Sticker, Pin, Kartu Nama, Kop Surat, Id Card, Map, Bookmarks dan Pocket Notes. yang akan digunakan sebagai alat bantu produk yang di produksi dan sebagai media pemasaran produk agar dapat dikenal oleh para konsumen dan relasi perusahaan.

Katalog produk adalah alat publikasi yang digunakan prusahaan sebagai cara untuk mempromosikan produk dan layanan mereka. Katalog adalah sarana bagi perusahaan untuk menyajikan secara rinci cakupan produk dan jasa, langsung kepada pelanggan.

PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang, perusahaan tersebut bergerak dalam bidang Packaging. Permasalahan yang ada, pada saat ini PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang, belum menggunakan media promosi dan informasi hanya dalam bentuk media komunikasi visual katalog produk, dengan cara melakukan pemasaran untuk memperkenalkan produk – produknya dan belum dikemas dalam bentuk media katalog produk dan promosi yang lebih lengkap dan terorganisir dengan baik, agar dapat menyampaikan informasi produk perusahaan yang lebih tepat sasaran, setidaknya harus mempunyai sarana media yang dapat menunjang efektivitas dalam proses promosi yang ada di perusahaan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang.

Media katalog produk dinilai efektif dan dapat dijadikan penunjang dalam program promosi dan informasi pada PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Adapun media katalog produk ini berisikan informasi tentang : produk - produk apa saja yang di jual di perusahaan dan informasi produk. Media katalog produk seperti inilah yang perlu di miliki untuk penunjang promosi dan informasi yang baik pada masyarakat khususnya relasi perusahaan tersebut. Pada tahun 2016 sebanyak 5% dan tahun 2017 sebanyak 5%, target yang di inginkan oleh pihak perusahaan pada tahun 2018 sebesar ialah 10%.

Berdasarkan analisa permasalahan yang ada, yaitu masih minimnya bentuk media yang dapat memberikan informasi yang detail dan sekaligus sebagai penunjang promosi pada saat perusahaan ingin menjual suatu produk perusahaan. Pihak pemasaran atau operasional PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang memerlukan sebuah perancangan media komunikasi visual dalam bentuk perancangan media katalog produk yang mampu mengemas seluruh aset perusahaan meliputi produk, dan keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan dalam menjalin relasi atau kerjasama baik dengan klien perseorangan, klien perusahaan, instansi atau lembaga terkait. Maka pada penelitian ini, mencoba mengambil judul dalam Penelitian yaitu : “Perancangan Media Katalog Pada PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yaitu :

  1. . Media dalam bentuk apa yang efektif dan dapat menunjang promosi pada PT. Amcor Flexibles Indonesia ?
  2. Bagaimana merancang media katalog produk yang menarik dan dapat menunjang promosi pada PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang ?
  3. Target seperti apa yang akan dicapai melalui perancangan katalog produk pada PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang ?

Ruang Lingkup

Dalam ruang lingkup penelitian ini dilakukan pembatasan masalah yang akan di teliti yaitu Perancangan Media Katalog Product Pada PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Adapun permasalahan yang akan dibahas adalah hal-hal yang berkaitan dengan perancangan media katalog product dalam bentuk katalog produk. Adapun katalog produk tersebut berisi informasi tentang seputar product-product apa saja yang ada di PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Merancang katalog produk yang efektif bagi perusahaan, dan calon customer, sehingga dapat menunjang informasi dan promosi pada PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang.
  2. Untuk dapat menghasilkan desain katalog produk yang menarik untuk maka penelitian membuat katalog produk dengan kreatifitas desain yang menarik, gambar, warna sesuai image PT dengan kesan elegant. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang dengan menggunakan warna biru muda dan biru tua, bentuk desain yang menarik dan mudah di mengerti.
  3. Untuk mencapai target promosi dari tahun 2016 mencapai kenaikan 5%, penjualan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang Indonesia dalam hal menyampaikan informasi dan promosi kepada calon customer, klien perusahaan, instansi atau lembaga terkait, maka PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang membutuhkan media katalog produk, agar mencapai target di tahun 2018 ini mencapai 10%.

Manfaat Penelitian

  1. Agar melalui media yang dirancang tentang perusahaan atau produk yang di jual dapat disampaikan secara efektif, dan dapat menjadi penunjang media promosi dan informasi sehingga menjawab kebutuhan Pelanggan dari PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang.
  2. Menghasilkan desain katalog produk yang menarik untuk, menunjangn promosi dan informasi produk dalam bentuk desain katalog produk dan informasi yang menarik minat calon customer dan klien yang diberikan untuk bekerjasama dengan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang,dan untuk menunjang promosi dan informasi dalam menjalin relasi atau kerjasama dengan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang.
  3. Meningkatkan image perusahaan, meningkatkan daya tarik konsumen, serta diharapkan akan meningkatkan pendapatan pada PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang.

Metode Penelitian

Metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni Analisa Permasalahan, Pengumpulan Data, Analisa Perancangan Media, dan Konsep Desain

Analisa Permasalahan

Analisa permasalahan didapatkan dari hasil interview yang di lakukan pada hari senin, 18 September 2017 ke PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang dengan Bapak Dadin Zaenal Abidin sebagai karyawan bagian design di PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang, dan penelitian melakukan observasi pada PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang di temukan permasalahannya adalah Pada PT. Amcor flexibles Indonesia Tangerang belum mempunyai katalog produk dan PT. Amcor Flexibloes memerlukan informasi produk agar memudahkan customer dan klien apa saja produk - produk yang di jual oleh PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Maka dari permasalahan tersebut di butuhkan lah media katalog produk untuk menunjang promosi dan informasi produk yang di jual kepada customer dan klien.

Pengumpulan Data

    Metode pengumpulan data untuk mengumpulkan data–data dengan melakukan :

  1. Observasi

    Observasi dilakukan dengan melihat, meninjau, dan mengamati secara langsung ke lapangan guna mendapatkan data untuk diteliti. Observasi ini dilakukan dengan pengamatan secara langsung ke PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang yang beralamat JL. Gatot Subroto km. 5,4, Jatiuwung, Cibodas Kota Tangerang, Banten 15134.

  2. Wawancara (interview)

    Mengadakan tanya jawab dengan Bapak Dadin Zaenal Abidin dibagian design, dilakukan dengan sistematis dan berlandaskan pada tujuan penelitian. Menggunakan metode interview yaitu dengan melakukan Tanya jawab secara langsung dengan stakeholder. Analisa permasalahan didapatkan dari hasil interview yang dilakukan penelitian pada hari senin, 18 September 2017 di PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang dengan Bapak Dadin Zaenal Abidin sebagai karyawan bagian design di PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang.

  3. Studi Pustaka

    Materi-materi yang dipergunakan sebagai landasan diperoleh dari berbagai sumber tertulis meliputi : katalog produk, jurnal, kamus, internet dan media komunikasi lainnya yang erat kaitannya dengan objek permasalahan.

Metode Analisa Perancangan Media

Perancangan media komunikasi visual sebagai penunjang media promosi dan informasi dirancang berdasarkan analisa terhadap media yang telah digunakan pada media sebelumnya, selain itu juga terhadap analisa kebutuhan yang diajukan kepada stakeholder, yang selanjutnya dirancang dengan menggunakan program komputer grafis. Media-media yang akan digunakan sebagai sarana penunjang promosi PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang dirancang dengan menggunakan aplikasi Adobe Illustrator CS6 dan Adobe Photoshop CS6.

Konsep Desain

Dalam perancangan media katalog product. Maka diperlukan perencanaan konsep desain agar tahapan-tahapan yang sudah terkonsep dapat dilakukan dengan baik. Berikut tahapan konsep desain :

  1. Perencanaan Media

    Pada tahap perencanaan media menjelaskan maksud dan tujuan dari media tersebut secara terkonsep, bagaimana mencapai target promosi yang diungkapkan melalui Strategi Media yang digunakan serta Program Media yang digunakan untuk memberikan informasi kepada audience.

  2. Perencanaan Pesan

    Pada tahap perencanaan pesan. Menjelaskan informasi serta isi konsep yang berisikan pesan yang akan disampaikan kepada para pembaca katalog produk tersebut. bahwa didalam informasi tersebut harus menjelaskan pesan yang akan disampaikan kepada audience.

  3. Perencanaan Visual

    Pada tahap perencanaan visual. Terlebih dahulu menyiapkan konsep dari desain yang akan dirancang seperti tujuan dan image yang akan ditunjukkan. Visual strategy yang dibuat untuk menyampaikan informasi kepada audience. menyiapkan pengarahan visualisasi serta proses desain yang berisikan proses pengembangan ide atau gagasan desain secara visual sesuai dengan konsep yang ditentukan.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas alur penelitian ini, maka penelitian mengelompokkan materi laporan Peneliti ini menjadi beberapa bab dengan sistematika penulisan, yang disampaikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisi tentang Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisi tentang Teori Umum, Teori Khusus, dan Literature Review yang akan mendasari laporan penelitian yang diajukan.

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

Bab III menjelaskan tentang Gambaran Umum Obyek yang diteliti yaitu, mengenai Sejarah Singkat,Visi Misi, dan Tujuan, Struktur Organisasi, Wewenang dan Tanggung Jawab, Product Information, Market Analisis, Potensial Market, Market Segmentation, Marketing Objective dan Marketing Strategy, Budget Produksi Media, Konfigurasi Hardware, Perencanaan Media (Konsep Media) yaitu, mengenai Tujuan Media, Strategi Media, Program Media, Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif) yang meliputi Tujuan Kreatif dan Strategi Kreatif, Perencanaan Visual yaitu, Tujuan Visual, Strategi Visual, Penulisan Naskah, Pengarahaan Visualisasi dan Proses Desain, Elisitasi.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi tentang Kesimpulan dan Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

Tulisan yang tersusun diakhir sebuah karya ilmiah yang berisi nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit dan tahun terbit sebagai sumber atau rujukan seorang penulis.

LAMPIRAN

Dokumen tambahan yang ditambahkan (dilampirkan) ke dokumen utama.

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

Menurut Haryanto (2015:54),[3] Perancangan Sistem yaitu merancang output, input, struktur file, program, prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi.

Menurut Soepadmo (2013 : 10),[4] Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini.

Dari pengertian Perancangan dapat disimpulkan Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu. Perancangan adalah wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.

Proses Perancangan Secara Umum

  1. Persiapan Data

    Menurut Sunarya dkk (2013 : 81),[5] Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

    Data berupa teks atau gambar terlebih dahulu harus kita pilah dan seleksi, apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga bisa ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali. Data bisa berupa data informatif atau data estesis. Data informatif bisa berupa foto atau teks dan judul. Data estesis bisa berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang. Untuk desain menggunakan komputer, data harus dalam format digital atau file, oleh karena itu peralatan yang diperlukan untuk merubah data analog ke digital seperti scanner, kamera digital akan sangat membantu.

  2. Ide

    Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.

  3. Konsep

    Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

  4. Media

    Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.

  5. Visualisasi

    Yang dimaksud visualisasi disini adalah sebuah penjabaran yang berasal dari sebuah konsep kedalam bentuk visual. Visualisasi sangat erat kaitannya dengan pemilihan warna, layout sampai finishing. Hasil akhir yang didapat dari proses ini adalah sebuah visualisasi desain yang sesuai dengan kemauan klien.

  6. Produksi

    Setelah visualisasi selesai dan disetujui oleh klien, maka proses terakhir yang diperlukan adalah proses produksi. Tujuannya adalah agar hasil visualisasi tersebut dapat dipergunakan sebagaimana tujuan awalnya. Apakah sebagai media cetak, media elektronik atau media luar ruang. Proses produksi memang tidak dilakukan oleh seorang desainer tetapi desainer yang baik diharuskan untuk memahami sebuah proses produksi, agar hasil visualisasinya sesuai dengan apa yang diinginkan.

Pengertian Promosi

Pengertian Promosi Menurut Irawan (2014:15-16),[2] Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

Menurut Desrianti dkk (2014 : 425),[6] Promosi adalah tindakan menginformasikan atau meningkatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau merek. Promosi mempunyai kekuatan untuk menyampaikan pesan, dan diperlukan perancangan khusus agar promosi tersebut memiliki visual yang kuat dan menciptakan keserasian didalam rangkaian pemasaran, karena promosi adalah berkaitan langsung dalam upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen dengan memikat hati mereka melalui pemberian kesan – kesan baik, yang mampu diingat dan dirasakan oleh konsumen.

Maka dapat disimpulkan bahwa promosi adalah salah satu bagian dari pemasaran perusahaan, yang akan memberikan informasi kepada masyarakat atau konsumen tentang produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

Tujuan Promosi

Tujuan Promosi menurut Yuliana (2015:49),[7] Tujuan Promosi diantaranya adalah :

  1. Menginformasikan (Informing)

    Adalah menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru, memperkenalkan cara pemakaian yang baru dengan menyampaikan perubahan harga kepada pasar.

  2. Membujuk pelanggan sasaran (Persuading)

    Adalah membentuk pilihan merk, mengalihkan pilihan ke merk tertentu, mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk dan mendorong pembeli untuk belanja saat itu.

  3. Mengingatkan (Reminding)

    Adalah mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat serta pembeli tetap ingat akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan walaupun tidak ada kampanye iklan.

Bentuk Promosi

Menurut Dewi (2016:21-22),[8]ada beberapa bentuk promosi :

  1. Personal Selling

    Adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.

  2. Mass Selling

    Merupakan pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Ada dua bentuk utama mass selling yaitu :

    A. Periklanan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam mempromosikan produknya.

    B. Publisitas adalah bentuk penyajian dan penyebaran ide, barang, dan jasa secara non-personal, yang mana orang atau organisasi yang diuntungkan tidak membayar untuk itu. Publisitas merupakan 22 pemanfaatan nilai-nilai berita yang terkandung dalam suatu produk untuk membentuk citra produk yang bersangkutan.

  3. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

    Adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.

  4. Hubungan Masyarakat (public relation)

    Merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut.

  5. Direct Marketing

    Adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi. Dalam direct marketing, komunikasi promosi ditujukan langsung kepada konsumen individual, dan tujuan agar pesan-pesan tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan.

  6. Word of Mouth

    Pentingnya penyerahan dan komunikasi dari mulut ke mulut merupakan salah satu ciri khusus dari promosi dalam bisnis jasa. Penelitian atas rekomendasi perseorangan melalui word of mouth menjadi salah satu sumber penting, dimana orang yang menyampaikan rekomendasi secara perseorangan sering kali lebih disukai sebagai sumber informasi.

Konsep Dasar Informasi

Pengertian Informasi

Pengertian Informasi menurut Alannita (2014:36),[9] menyatakan informasi merupakan suatu data yang diorganisasi yang dapat mendukung ketepatan pengambilan keputusan.

Fitriyansyah (2015:72),[10] Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini dan mendatang.

Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya untuk mengambil keputusan.

Jenis – Jenis Informasi

Menurut Sunarya (2013:81),[5] jenis-jenis informasi dijelaskan sebagai berikut :

  1. Informasi Manajerial

    Informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.

  2. Sumber Informasi

    Sumber informasi dibagi, menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan diluar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan menjadi tingkat atas.

  3. Informasi Rutinitas

    Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insedentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.

Kualitas Informasi

Menurut Sunarya (2015:81),[11] istilah kualitas informasi terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik, kualitas informasi sering kali diukur berdasarkan :

  1. Relevansi

    Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.

  2. Ketepatan waktu

    Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang/kadarluasa ketika sampai di penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.

  3. Akurasi

    Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sebagai akurat.

Nilai Informasi

Menurut Angga (2016:10),[12] Nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Fungsi Informasi

Menurut Hutahaean (2015:10),[13] Fungsi Informasi utamanya adalah menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat menentukan keputusan lebih cepat, informasi juga memberikan standar, aturan maupun indikator bagi pengambil keputusan.

Kegunaan Informasi

Kegunaan informasi pun tergantung pada :

  1. Tujuan Si Penerima

    Bila tujuannya ingin memberi bantuan, maka informasi itu harus membantu si penerima apa yang ia usahakan untuk memperolehnya.

  2. Ketelitian Penyampaian dan Pengolahan Data

    Dalam menyampaikan dan mengolah data, inti dan pentingnya informasi harus dipertahankan.

  3. Waktu

    Apakah informasi tersebut masih up to date?

  4. Ruang atau Tempat

    Apakah informasi tersebut tersedia dalam ruangan atau tempat yang tepat?

  5. Bentuk

    Apakah informasi tersebut dapat digunakan secara efektif. Apakah informasi tersebut menunjukkan hubungan-hubungan yang diperlukan, bidang-bidang yang memerlukan perhatian manajemen? Dan apakah informasi itu menekan situasi-situasi yang ada hubungannya.

  6. Sematik

    Apakah hubungan antara kata-kata dan arti yang diinginkan cukup jelas? Apakah ada kemungkinan salah tafsir?

Definisi Penelitian

Pengertian Penelitian

Penelitian Menurut Hamdi (2014:1),[14] Penelitian adalah obyek ilmu pengetahuan ialah dunia fenomenal, dan metode pendekatannya berdasarkan pengalaman (experience) dengan menggunakan berbagai cara seperti observasi, eksperimen, survei, studi kasus, dan sebagainya. Pengalaman-pengalaman itu diolah oleh fikiran atas dasar hukum logika yang tertib. Data yang dikumpulkan diolah dengan cara analistis, induktif, kemudian ditentukan relasi antara data-data, diantaranya relasi kausalitas. Konsepsi-konsepsi dan relasi-relasi disusun menurut suatu sistem tertentu yang merupakan suatu keseluruhan yang terintergratif. Keseluruhan integratif itu dapat disebut dengan ilmu pengetahuan.

Jenis Penelitian

Penelitian Menurut Lestari (2014:14),[15] terdapat beberapa jenis penelitian antara lain:

  1. Penelitian kuantitatif

    Adalah penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan.

  2. Penelitian kualitatif

    Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, skema, dan gambar.

Teori Khusus

Pengertian Media

Menurut Sunarya (2013:80),[5] Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Media adalah saluran penyimpanan pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar, radio, majalah, buku profil, media luar ruangan dan direct mail.

Setyono (2013:190),[16] Pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran.

Berdasarkan pengertian diatas, Media dapat disimpulkan media digunakan untuk memudahkan menyampaikan sebuah informasi kepada masyarakat luas.

Tujuan Media

Menurut Mulyono (2013:22-23),[17] Tujuan Media mempunyai peran yang sangat penting. Sebab media sangat membantu untuk proses pembelajaran terutama dalam indra pendengaran dan pengelihatan.

Fungsi Media

Fungsi media secara umum adalah :

  1. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.
  2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenanga dan daya indra.
  3. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara orang yang lebih banyak.

Alternatif Media

Menurut Sunarya (2013:80),[5] Macam-macam komunikasi media grafis dapat dikelompokan sebagai berikut:

  1. Media Komunikasi Cetak/visual. contohnya poster (dalam dan luar), sticker, sampul buku, pembungkus selipat (folder), selembaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja, katalog, iklan majalah dan surat kabar.
  2. Media Luar Ruangan. contohnya seperti spanduk (banner), papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil books.
  3. Media Elektronik. contohnya radio, televisi, internet, film, program video, animasi komputer.
  4. Tempat Pajang (Display). contohnya etalase (window) display) point of purchase, desain gantung dan floor stand.
  5. Barang Kenangan. Contohnya kaos, topi, payung, gelas, aneka souvenir, tas dan lainnya.

Pengertian Desain Komunikasi Visual

Purwanto (2016:12),[18] Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah ilmu yang mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa pengolahan pesan pesan untuk tujuan sosial atau komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada individu atau kelompok lainnya. Pesan dapat berupa informasi produk, jasa atau gagasan yang disampaikan kepada target audience, dalam upaya peningkatan usaha penjualan, peningkatan citra dan publikasi program pemerintah.

Sedangkan menurut Sunarya (2016:6),[19] Desain Komunikasi Visual (DKV) karena memiliki peran mengkomunikasikan pesan atau informasi kepada pembaca dengan berbagai kekuatan visual, seperti tipografi, ilustrasi warna, garis, layout dan sebagainya dengan bantuan teknologi.

Dari pengertian Desain Komunikasi Visual (DKV) dapat disimpulkan dengan media desain komunikasi visual dapat memberikan informasi berupa visual yang menarik dengan tujuan tertentu.

Proses Desain Komunikasi Visual

Menurut Tinarbuko (2015 : 77),[20] Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan daya kreatif yang diaplikasikan dalam berbagai media komunikasi visual dengan mengolah elemen desain grafis terdiri dari gambar (ilustrasi), huruf, warna, komposisi dan layout. Guna menyampaikan pesan secara visual, audio dan audio visual kepada target sasaran yang dituju.

Secara kasatmata, desain komunikasi visual sangat akrab dengan kehidupan manusia. Dalam kehidupan sehari – hari, peranan desain komunikasi visual sangat signifikan sebagai sumber informasi atas keberadaan produk dan jasa. Yang lebih dahsyat lagi, eksistensi desain komunikasi visual diyakini mampu meningkatkan harkat hidup orang banyak. Realitas sosial semacam itu tidak mungkin dipungkiri, sebab kenyataannya, keberadaan desain komunikasi visual tidak akan bisa lepas dari sejarah manusia, dan merupakan salah satu usaha manusia untuk meningkatkan kualitas hidup.

Desain komunikasi visual sebagai salah satu bagian dari seni terap yang mempelajari perihal perencanaan dan perancangan berbagai bentuk informasi komunikasi visual.

Konsep Dasar Desain

Definisi Desain

Wibowo (2013 : 10),[21] Mendefinisikan desain adalah metode penyampaian pesan visual berbentuk teks dan gambar dari komunikator kepada komunikan.

Sedangkan definisi desain Menurut Nathalia (2014 : 13),[22] Istilah desain sendiri secara etimologi berasal dari beberapa serapan bahasa yang diambil dari bahasa Italia yaitu “Designo” yang secara gramatikal berarti gambar. Kata desain tersebut dapat digunakan pada berbagai kalimat, baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Apabila sebagai kata kerja, istilah “desain” dapat diartikan sebagai proses dalam membuat atau menciptakan sebuah objek baru, Sedangkan dalam kata benda istilah “desain” dapat digunakan sebagai hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk karya nyata.

Definisi Desain dapat disimpulkan bahwa perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau struktur. Dan mempunyai artian yang lebih luas, desain merupakan seni terapan dan rekayasa yang berintegrasi dengan teknologi.

Tujuan Desain

Surya (2015:97),[23] Menjelaskan Studi desain secara luas dapat disempitkan berfokus pada bentuk dan fungsi dan dasar pemikiran, kebutuhan, maksud dan tujuan kegunaan serta implikasi bentuk. Dengan lebih memahami fungsi bentuk (form), kita lebih memahami bagaimana bentuk dapat menghubungkan kita ke orang lain dan ke dunia. Tiap bentuk memiliki fungsi utama dan sejumlah fungsi tambahan atau pendukung. Fungsi-fungsi tersebut kadang jelas terkait pada bentuk tertentu.

Prinsip Desain Grafis

Prinsip Desain Menurut Wibowo (2013:106),[24] Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Keseimbangan (Balance), secara keseluruhan komponen - komponen desain harus tampil seimbang.

2. Irama (Rhytm), pengulangan atau variasi komponen-komponen desain grafis. Pengulangan tersebut bisa dalam bentuk urutan gerakan, pola atau pattern tertentu.

3. Skala dan Proporsi, skala adalah perubahan ukuran tanpa perubahan perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi, sedangkan proporsi adalah perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.

4. Fokus, tidak semua komponen grafis sama pentingnya, audience harus fokuskan atau arahkan pada satu titik dan kontras pada penekanan karena ada perbedaan drastis atau konflik pada komponen desain grafis.

5. Kesatuan (Unity), semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan.

Fungsi Desain

Menurut Sunarya, dkk (2013:7),[25] Fungsi – fungsi desain mencakup :

1. Fungsi Informasi Desain selalu menyampaikan informasi dari pengirim pesan secara visual.

2. Fungsi identifikasi, desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.

3. Fungsi Persuasi, desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.

Definisi Layout

Layout menurut Krisnawati (2015:6),[26] layout adalah penataan seluruh fasilitas produksi yang ada di dalam perusahaan. Penataan fasilitas ini diperlukan agar proses produksi yang dilakukan perusahaan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.

Hidayat (2013:16),[27] Layout merupakan salah satu keputusan strategis operasional yang turut menentukan efesiensi operasi perusahaan dalam jangka panjang. Layout yang tepat menunjukkan ciri-ciri adanya penyesuaian tata letak fasilitas operasional itu dengan jenis produk atau jasa yang dihasilkan dan proses konversinya. Layout yang baik akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan produktivitas perusahaan

Menurut Desrianti (2014:288),[28] jenis-jenis layout diantaranya adalah:

1. Layout Kasar

Adalah Penerapan elemen-elemen desain media yang nantinya akan dipergunakan dalam perancangan media katalog yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat dengan tampilan hitam putih, dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar. Layout Kasar diperlukan sebagai panduan pada saat diproses desain dengan menggunakan aplikasi komputer.

2. Layout Komprehensif

Layout Komprehensif adalah Proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi san pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi.

3. Final Artwork

Adalah hasil akhir dari layout komprehensif yang telah diperbaiki. Dimana tahap ini merupakan hasil akhir atau finishing yang kemudian dapat digunakan untuk acuan saat proses produksi.

Dapat disimpulkan, layout adalah proses mengatur hal atau pembuatan layout adalah merangkaikan unsur tertentu menjadi susunan yang baik, sehingga mencapai tujuan.

Perencanaan Layout

Krisnawati (2015:7),[26]Layout merupakan salah satu keputusan strategis operasional yang turut menentukan efesiensi operasi perusahaan dalam jangka panjang. Layout yang tepat menunjukkan ciri-ciri adanya penyesuaian tata letak fasilitas operasional itu dengan jenis produk atau jasa yang dihasilkan dan proses konversinya. Layout yang baik akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan produktivitas perusahaan.

Jenis Huruf

1. Huruf tak berkait (sans serif)

Jenis huruf yag tidak memiliki stroke atau ekor . Huruf jenis ini meiliki ujung yang bisa berbentuk tumpul atau tajam . Bentuk huruf sans serif yang paling popular adalah Helvetica dan Arial.

2. Huruf berkait (serif)

Jenis huruf dengan stroke atau ekor, dinamakan serif menghiasi jenis huruf ini bentuk huruf jenis ini yang paling umum adalah Times New Roman.

3. Huruf Dekoratif

Bentuk huruf yang sangat rumit desain nya bentuk huruf ini kan sangat memusingkan jika dipakai untuk headline.

4. Huruf Tulis (Script)

Bentuk huruf yang menyerupai tulisan tangan bersambung, huruf ini sering disebut juga kursif, huruf ini memberikan keanggunan.

5. Huruf Miring (Italic)

Teks italic akan menarik mata karena kontras dengan teks normal , Teks italic ini sering dipakai untuk kata kata asing dan kedokteran, teks ini sulit dibaca juga dalam kalimat panjang.

6. Huruf Tebal (Bold)

Huruf Tebal sama dengan uruf italic yakni kontras dan menarik perhatian, huruf tebal ini sering digunakan pada headline sebagai judul ataupun sub judul utuk memberikan kesan tegas.

Pengertian Warna

Definisi Warna

Menurut Kartini (2014:37),[29] warna merupakan sebuah fenomena pencahayaan dan persepsi visual yang menjelaskan persepsi individu dalam corak, intensitas dan nada. Warna adalah atribut yang paling menyolok membedakan suatu bentuk dari lingkungannya. Warna juga mempengaruhi bobot visual suatu bentuk. Kehadiran warna menjadikan benda dapat dilihat, dan melalui unsur warna orang dapat mengungkapkan suasana perasaa, atau watak benda yang dirancangnya. Warna juga menunjukkan sifat dan watak yang berbeda-beda. Berdasarkan sifatnya kita dapat menyebutkan warna muda, warna tua, warna tua, warna gelap, warna redup dan warna cemerlang. Dilihat dari macamnya, warna terdiri dari warna merah, kuning, biru dan sebagainya, sedangkan dari segi karakternya orang dapat menyebutkan warnapanas, warna dingin, warna lembut, warna mencolok, warna ringan, warna berat, warna sedih, warna gembira.

Sedangkan menurut Angga (2016:17-18),[12] Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh warna biru memiliki panjang gelombang 460 18 nanometer.Panjang gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar antara 380-780 nanometer.Dalam peralatan optis, warna bisa pula berarti interpretasi otak terhadap campuran tiga warna primer cahaya: merah, hijau, biru yang digabungkan dalam komposisi tertentu. Misalnya pencampuran 100% merah, 0% hijau, dan 100% biru akan menghasilkan interpretasi warna magenta.

Dapat disimpulkan Warna memiliki keutamaan untuk dapat memberikan sebuah kesan sesuai dengan konsep yang diberikan maka warna memilik peran yang penting dalam memberikan arti dari sebuah konsep desain.

Pengelompokan Warna

Menurut Angga (2016:18-19),[12] Ada empat pembagian kelompok warna :

1. Warna Netral

Adalah warna-warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna atau dengan kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder. Warna ini merupakan campuran ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak dalam komposisi tepat sama

2. Warna Kontras atau Komplementer

Adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan (memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan menolah 19 nilai ataupun kemurnian warna. Contoh warna kontras adalah merah dengan hijau, kuning dengan ungu dan biru dengan jingga.

3. Warna Panas

Adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol, riang, semangat, marah dsb. Warna panas mengesankan jarak yang dekat.

4. Warna Dingin

Adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman dsb. Warna dingin mengesankan jarak yang jauh.

Karakter Warna

  1. Merah

    Warna api, mentari pagi, dan warna darah. Memberi kesan kehangatan, bahagia, keberanian, semangat, kekuatan, kegairahan, tanda peringatan (berhenti untuk traffic light).

  2. Biru

    Warna langit dan laut. Memberi kesan luas pada ruangan, kesejukan, dingin damai, dan menenangkan fikiran.

  3. Hijau

    Representasi warna alam, dedaunan, kesegaran, relaksasi, harmoni, alami, sejuk, bersifat menenangkan.

  4. Hitam

    Mengandung kesan misteri, kegelapan, independen, dramatis, juga berkesan sunyi. Hitam adalah warna tegas, solid, dan kuat.

  5. Putih

    Menunjukkan rendah hati, netral, suci, kedamaian, permohonan maaf, pencapaian diri, simpel, aman, imajinasi, spiritualitas, netral, harapan, kedewaan, keperawanan atau kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan, cahaya, tak bersalah, keamanan, persatuan. Warna putih sangat bagus untuk menampilkan atau menekankan warna lain serta memberi kesan kesederhanaan dan kebersihan.

Pencampuran Warna Cahaya dan Pigmen

Menurut Nugroho (2015:25-26),[30] warna pokok cahaya terdiri dari merah (red), hijau (green) dan biru (blue). Atau RGB

  1. Cahaya Biru (blue)

    Dipadukan dengan cahaya merah (red) menghasilkan cahaya maggenta.

  2. Cahaya Merah (red)

    Dipadukan dengan cahaya hijau (green) menghasilkan cahaya kuning (yellow).

  3. Cahaya Hijau (green)

    Dipadukan dengan cahaya biru (blue) menghasilkan cahaya sian (cyan)

  4. Cahaya Hijau (green)

    Menghasilkan cahaya putih jernih/bening/ cahaya terang siang hari.

Sementara warna pokok bahan terdiri dari sian (cyan), magenta, dan kuning (yellow) atau disebut CMY :

  1. Kuning (yellow)

    Dicampur dengan sian (cyan) menghasilkan hijau (green).

  2. Magenta

    Dicampur dengan kuning (yellow) menghasilkan jingga merah (orange).

  3. Sian (cyan)

    Dicampur dengan magenta menghasilkan ungu biru (violet)

  4. Kuning (yellow)

    Dicampur magenta dicampur sian (cyan) menghasilkan warna gelap/hitam.

Program Aplikasi Penunjang Media

Adobe Photoshop CS6

Menurut Saputri (2015:41-47),[31] Adobe Photoshop atau biasa disebut Photoshop adalah software (perangkat lunak) buatan Adobe Systems. Adobe Photoshop merupakan program pengeditan gambar yang sangat diminati oleh kalangan photografer dan desainer.

Spesifikasi Komputer Yang Digunakan Dalam Adobe Photoshop CS6

Dalam menjalankan Adobe Photoshop CS6 maka perlu memperhatikan spesifikasi komputer yang digunakan. Hal ini bertujuan supaya dalam menggambar motif batik menggunakan Adobe Photoshop CS6 komputer yang digunakan tidak terlalu berat dap proses pengerjaan nya dapat berjalan dengan lancar. Berikut adalah spesifikasi komputer yang dapat digunakan untuk menjalankan program Adobe Photoshop CS6.

Program Kerja Adobe Photoshop CS6

Selain dapat digunakan untuk mengedit gambar/photo, Adobe Photoshop juga dapat dimanfaatkan sebagai program yang dapat mengilustrasikan sebuah desain karena memiliki tool yang dapat membantu dalam hal pewarnaan desain dan pemberian efek gradasi. Program Photoshop yang digunakan adalah versi keduabelas disebut Adobe Photoshop CS6 dimana program software tidak telalu berat ataupun ringan dan dapat digunakan untuk semua spek komputer.

Dalam memudahkan proses menggambar sebaiknya menggunakan Pen Digitizer. Berikut ini merupakan program kerja Adobe Photoshop.

  1. Area Kerja Adobe Photoshop CS6

    Gambar 2.1 Tampilan Spash Screen Adobe Photoshop CS6

    Gambar 2.2 Tampilan Working Space Adobe Photoshop CS6

  2. Menu Bar

    Menu Bar merupakan baris yang berisi perintah-perintah yang dikelompokkan berdasarkan kategorinya. Sebagai contoh, menu Layer berisi perintah-perintah yang berkaitan dengan pengeditan layer.

    Gambar 2.3 Tampilan Menu Bar Photoshop CS6

    Berikut ini merupakan komponen-komponen yang terdapat pada Menu Bar beserta keterangannya.

    A. File Semua perintah pada menu File ini berhubungan dengan semua file yang akan dibuat dan yang sudah dibuat.

    B. Edit Menu edit ini menjelaskan semua bantuan untuk mengedit image secara maksimal.

    C. Image Menu image ini menjelaskan semua perintah bantuan untuk menambah manfaat image secara maksimal.

    D. Layer Menu layer ini menjelaskan semua bantuan untuk memanfaatkan layer secara maksimal.

    E. Select Pada Menu ini memperlihatkan semua bantuan yang berkaitan dengan seleksi motif.

    F. Filter Pada menu ini diperlihatkan berbagai macam jenis efek yang dapat dipakai memberikan efek dalam pembuatan motif.

    G. View Pada menu ini diperlihatkan perintah bantuan yang diperlukan, namun tidak semuanya dipakai.

    H. Window Pada window diletakan semua perintah tambahan yang berupa palet dan kotak dialog yang banyak dipakai waktu membuat desain dan bisa ditampilkan di ruang kerja atau disimpan di tempat penyimpanan palete supaya tidak mengganggu waktu kerja.

  3. Option Bar dan Toolbox

    Option Bar berisi opsi pengaturan tool yang sedang digunakan. Sebagai contoh, apabila menggunakan tool Brush, maka Option Bar akan menampilkan opsi pengaturan tool Brush. Toolbox dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu pengguna dalam mengedit. Adobe Photoshop CS6 memiliki 59 Tool yang dapat dipakai oleh pengguna. Tombol tool yang disampingnya terdapat simbol segitiga mengindikasikan bahwa tombol tersebut terdiri dari beberapa tool. Apabila ingin memilih tool yang lain maka klik tombol segitiga maka akan tampil tool-tool yang tersarang di dalamnya. Beberapa Tool-Tool yang ada di Photosop antara lain:

Gambar 2.4 Tampilan Komponen Option Bar dan Toolbox

A. Move Tool Berfungsi Untuk memindahkan objek gambar.

B. Rectangular Marquee Tool Berfungsi untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat.

C. Polygonal Lasso Tool Untuk membuat seleksi lurus

D. Magic Wand Tool Berfungsi untuk menyeleksi gambar dengan warna yang sama.

E. Crop Tool Berfungsi untuk memotong gambar.

F. Eyedropper Tool Berfungsi untuk mengambil warna.

G. Spot Healing Brush Tool Berfiungsi untukmemperbaiki kerusakan gambar.

H. Brush Tool Berfungsi untuk menggambar ataumewarnai dengan bentuk kuas.

I. Clone Stamp Tool Berfungsi untuk melakukan duplikasi/copy area tertentu pada sebuah gambar atau biasa disebut cloning.

J. Eraser Tool Berfungsi untuk menghapus gambar yang tidak diinginkan.

K. Gradient Tool Berfungsi untuk menghasilkan warna gradasi.

L. Blur Tool Berfungsi untuk menggaburkan area atau memramkan gambar.

M. Dodge Tool Berfungsi untuk membuat area lebih terang.

N. Pen Tool Berfungsi untuk membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam bentuk path/vektor.

O. Horizontal Text Tool Berfungsi untuk membuat teks secara horisontal.

P. Path Selection Tool Berfungsi untuk merapikan alur path.

Q. Custom Shape Tool Berfungsi untuk membentuk bebas.

R. Objeck Rotate Tool Berfungsi memutar objek gambar.

S. Camera Rotate Tool Berfungsi memutar slide video.

T. Hand Tool Berfungsi untuk menggeser tampilan (canvas) pada layar.

U. Zoom Tool Berfungsi untuk memperbesar tampilan gambar.

V. Set Background/ Foreground Color Berfungsi untuk merubah warna baik depan maupun belakang.

W. Quick Mask Mode Berfungsi untuk pengeditan menggunakan efek mask.

Definisi Adobe Illustrator

Adobe Illustrator CS6

Menurut Wahana Komputer (2013:3)[40] Adobe Illustrator CS6 adalah software pengolah vector dan gambar serta illustrasi yang dapat digunakan untuk menciptakan suatu gambar imajinasi atau tokoh karakter. Adobe illustrator CS6 telah lama menjadi pilihan para professional ilustrasi, desainer, dan siapa saja yang ingin berkerja dengan grafis vector. Hal baru dari Adobe Illustrator CS6 yang paling jelas adalah antarmuka (interface) yang halus. Selain itu, Adobe Illustrator CS6 juga dilengkapi dengan Mercury Performance System yang membuat anda dapat mengerjakan data yang besar dan kompleks dengan cepat dan stabil. Adanya Anvanced creative tool memungkinkan anda untuk meng-capture gambar dengan lebih baik dari sebelumnya.

Pemahaman elemen dasar dari jendela kerja Adobe Illustrator CS6 secara tidak langsung akan meningkatkan produktifitas kerja. Elemen dasar dari jendela kerja Adobe Illustrato CS6 diantaranya:

Untuk melihat interface program Adobe Illustrator, anda bisa melihatnya pada Gambar di bawah ini :

Gambar 2.5 Tampilan Interface Adobe Illustrator CS6

  1. Menu

    Menu merangkum segala fasilitas yang dimiliki Illustrator CS6 berupa kumpulan perintah-perintah dalam drop-down menu yang letaknya di bagian paling atas jendela program. Menu-menu perintah tersebut disusun berdasarkan kesamaan fungsi, seperti menu File berisi kumpulan perintah yang berhubungan dengan pengaturan dokumen, seperti pembuatan dokumen kerja, penyimpanan, ekspor-impor file dan sebagainya.

    Gambar 2.6 Tampilan Menu Adobe Illustrator CS6

  2. Tools Box

    Toolbox secara default mengambang (floating) di sisi kiri jendela program Illustrator CS6 berupa kumpulan tool-tool (alat) yang Anda gunakan untuk membuat atau mengedit obyek ilustrasi. Illustrator CS6 melengkapi Anda dengan beragam tool dengan fungsi yang beragam pula. Anda bisa memindah-mindahkan toolbox ini di bagian mana pun pada jendela program Illustrator CS6. Hal ini memungkinkan Anda untuk memperoleh ruang kerja yang lebih luas saat bekerja.

Gambar 2.6 Tampilan Tools Box Adobe Illustrator CS6

  1. Selection Tool

    Untuk memilih atau menyeleksi objek.

  2. Direct-Select Tool

    Untuk memilih atau menyeleksi objek lebih mendalam, misalnya memilih objek yang berada dalam suatu grup. Bisa juga untuk memilih objek rumit yang sudah tergabung dalam sebuah grup secara detail. Dua tool di atas adalah tool box utama adobe illustrator, digunakan setiap ingin mengedit atau memanipulasi suatu objek seperti menggeser, mewarnai, memotong dan lain sebagainya. Untuk memilih lebih dari satu objek, tekan tombol Shift + pilih objek. untuk membuat duplikat objek Alt + Drag objek.

  3. Magic Wand Tool

    Untuk memilih objek lebih dari satu yang mempunyai atribut sama, seperti warna, ketebalan garis atau gradasi.

  4. Lasso Tool

    Untuk memilih objek dengan analogi tali lasso, yaitu mengelilingi objek yang akan dipilih menggunakan tool ini.

  5. Pen Tool

    Untuk membuat objek secara detail titik per titik atau anchor point sehingga membentuk sebuah kurva. Kurva dapat berbentuk kurva terbuka maupun kurva tertutup. Tiap titik atau anchor point mempunyai 2 handle yang menentukan bentuk kurva tersebut bila digeser dengan mouse.

  6. Type Tool

    Untuk membuat dan mengedit text. Sama seperti Pen Tool, ada beberapa icon tambahan bila Type Tool ditekan agak lama.

  7. Line Tool

    Untuk membuat garis lurus. Sama seperti tool-tool sebelumnya, ada beberapa icon tambahan bila tool ini ditekan agak lama. Indikasinya adalah segitiga kecil di masing-masing icon Tool Box.

  8. Rectangle Tool

    Untuk membuat gambar kotak. Sama seperti tool-tool sebelumnya, ada beberapa tool tambahan bila icon ini ditekan agak lama.

  9. Paint brush Tool

    Untuk menggambar dengan efek kuas.

  10. Pencil Tool

    Untuk menggambar bebas/freehand. Cocok digunakan dengan tablet. Tool ini kurang lebih mirip dengan Pen Tool. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter tambahan.

  11. Rotate Tool

    Untuk memutar objek. Tekan shift untuk memutar dengan sudut putaran 45 derajat. Jika objek ingin diputar sambil dibuatkan duplikatnya, tekan Alt. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai pemutaran objek.

  12. Reflect Tool

    Untuk membuat refleksi atau kebalikan dari objek. Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi untuk mengisi nilai refleksi objek.

  13. Scale Tool

    Untuk merubah ukuran objek. Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai pembesaran objek.

  14. Shear Tool

    Untuk memiringkan objek. Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai kemiringan objek.

  15. Warp Tool

    Untuk mendistorsi objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter perubahan objek.

  16. Free Transform Tool

    Untuk mentransformasi objek.

  17. Symbol Sprayer Tool

    Untuk “menyemprotkan” objek yang berada di tab symbol ke dalam artwork. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter “semprotan”. Klik terlebih dahulu gambar di tab symbol lalu tinggal semprotkan pada area kerja.

  18. Column Graph Tool

    Untuk membuat grafik batang.

  19. Mesh Tool

    Untuk mengedit gradient mesh, seperti mengurangi dan menambah kolom & baris pada mesh. Tekan “U” lalu klik pada pada baris/kolom mesh yang akan ditambah. Untuk mengurangi baris/kolom, tekan sambil klik pada baris/kolom. Untuk membuat gradient mesh pilih objek yang akan dibuatkan mesh-nya lalu akses ke menu Object > Create Gradient Mesh. Masukkan jumlah baris dan kolom yang diinginkan. Klik warna foreground dari tab Swatches lalu pilih Eyedropper Tool (I) kemudian klik+Alt pada anchor atau edge yang diinginkan.

  20. Gradient Tool

    Untuk mengedit arah gradasi pada objek. Pilih objek yang sudah diaplikasikan gradasinya lalu drag kursor gradasi melintasi objek tersebut. Untuk membuat gradasi, pilih kurva/path tertutup lalu tekan “>” kemudian parameter gradasi dapat diakses pada tab gradient.

  21. Eyedropper Tool

    Untuk mengambil atribut pada suatu objek. Dimana atribut itu nantinya akan diaplikasikan pada objek yang lain. Klik warna pada suatu objek, lalu Alt+klik pada objek yang lain. Cara ini berlaku juga untuk atribut lain seperti text, gradasi, stroke dan lain-lain.

  22. Blend Tool

    Untuk mengubah atribut blending objek. Klik ganda pada icon ini akan menampilkan menu Blend Options.

  23. Live Paint Bucket

    Untuk mengisi warna pada sekumpulan path. Tool ini biasa dipakai untuk mewarnai objek yang sudah terusun lebih dari satu path tertutup, dengan cara “menuangkan” warna yang sudah dipilih. Cocok untuk mewarnai komik atau mewarnai (colouring) dengan teknik ngeblok. Klik sekumpulan path tekan K lalu arahkan sehingga path yang dimaksud akan tersorot (highlight outline merah) oleh kursor bergambat ember cat. Lalu dengan sekali klik untuk mengisi warna/gradasi pada path yang tersorot.

  24. Live Paint Selection

    Untuk memilih path yang akan diwarnai dengan Live Paint Bucket.

  25. Slice Tool

    Untuk memotong gambar untuk keperluan pembuatan web site.

  26. Scissors Tool

    Untuk “menggunting” atau membelah suatu kurva atau path. Klik pada isi objek yang akan dipotong dan sisi satunya lagi.

  27. Knife Tool

    Untuk memotong suatu objek. Prinsipnya sama dengan Scissors Tool, namun dengan pendekatan yang berbeda. Pilih objek lalu klik+Alt bersamaan sambil drag mouse terhadap bagian objek yang akan dipotong.

  28. Hand Tool

    Untuk menggeser bidang kerja sehingga lebih leluasa dalam menjelajah design yang kita buat. Tekan spasi/space bar untuk menggeser bidang kerja.

  29. Zoom Tool

    Untuk memperbesar atau memperkecil area kerja. Klik untuk zoom out dan Alt klik untuk zoom in.

Atribut objek di Tool Box.

  1. Fill dan outline objek berisi warna, artinya objek tersebut mempunyai warna solid baik di dalam (fill) dan di sisi luar (outline).
  2. Objek mempunyai warna outline tanpa fill.
  3. Fill objek mengandung warna gradasi tanpa outline.Objek tanpa warna fill dan outline.

Elisitasi

Menurut Ariawan (2015:63) [32] Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

  1. Elisitasi Tahap I

    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

  2. Elisitasi Tahap II

    Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    A. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    B. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    C. “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

  3. Elisitasi Tahap III

    Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

    A. T artinya Technical

    Maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

    B. O artinya Operational

    Maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

    C. E artinya Econom

    Maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    a. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

    b. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

    c. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

  4. Final Draft Elisitas.

Literatur Review (Penelitian Sebelumnya)

Setelah meninjau beberapa Jurnal Nasional dan Jurnal Internasional, didapatkan beberapa Literature Review, yaitu sebagai berikut:

  1. Penelitian yang dilakukan Wandanaya, dkk (2014:1-17) [33] dalam CCIT Journal yang berjudul Design Visualisasi Logo Sebagai Identity Programs di Divisi Raharja Enrichment Centre. Peneltian ini menjelaskan bahwa salah satu hal penting dalam suatu media visual lembaga institusi terhadap publik adalah sebuah identitas logo. Identitas logo sendiri memiliki arti sebagai identitas yang mewakili image sebuah lembaga institusi. Raharja Enrichment Centre adalah Divisi yang ditugaskan untuk melengkapi pelaksanaan Tri Dharma pada Perguruan Tinggi Raharja yang berkonsentrasi pada penelitian dan pegabdian untuk masyarakat. Program-program Raharja Enrinchment Centre yang dikeluarkan selama ini belum memiliki sebuah identitas logo. Untuk itu, dibutuhkan identitas logo untuk setiap program-program Raharja Enrichment Centre yang dapat menarik dan dapat diimplementasikan sebagai identitas visualnya. Dengan adanya identitas logo dari setiap program-program tersebut, publik akan mudah memahaminya dengan melihat sebuah tampilan yang konsisten dan mudah dikenali karena memiliki karakteristik khusus pada setiap program-programnya.
  2. Penelitian yang dilakukan Azizah, dkk Jurnal Semnasteknomedia Vol 3, No 1 (2015: 30) [34] yang berjudul “Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Media Promosi Pada CV. Gaya Remaja Tailor”. Perkembangan bisnis di era globalisasi berkembang sangat pesat. Dalam dunia persaingan bisnis sekarang ini setiap perusahaan bersaing mempromosikan produk mereka. Untuk itu sebuah perusahaan sangat membutuhkan bentuk-bentuk media yang dapat dijadikan sarana dalam menginformasikan profil, visi, misi, dan latar belakang suatu perusahaan yang diimplementasikan kedalam media promosi. Jenis media yang secara visual dapat menarik perhatian dan dapat menjelaskan profil usaha sekaligus dapat dijadikan sebagai sarana promosi sehingga masyarakat lebih mengenal dan menjadi pelanggan CV.Gaya Remaja Tailor. Corak media yang dapat meningkatkan citra CV.Gaya Remaja Tailor. Dari perancangan media yang dihasilkan target yang diinginkan oleh CV.Gaya Remaja Tailor. Adapun bentuk desain ataupun produk rancangan, beraneka ragam sesuai dengan kreatifitas yang dimiliki digolongkan menurut fungsi dan tujuan diantaranya adalah desain grafis, desain web, desain manufacturing, desain fashion, desain interior, desain arsitektur, dan lain-lain. Untuk memperkenalkan identitas CV. Gaya Remaja Tailor diperlukan sarana media informasi yang dapat memperkenalkan aset-aset perusahaan kepada konsumen dan relasi bisnis untuk menjalin kerjasama di bidang jasa layanan pembuatan pakaian jadi. Media promosi sangat diperlukan untuk menjaga eksistensi CV. Gaya Remaja Tailor sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan pembuatan pakaian jadi. Dengan terdapatnya media promosi konsumen atau relasi bisnis akan lebih percaya untuk melakukan suatu kerjasama dengan CV. Gaya Remaja Tailor.
  3. Penelitian yang dilakukan Sunarya, dkk Jurnal SISITI Vol 5, No 1 (2017: 611),[35] yang berjudul “Desain Komunikasi Visual Sebagai Media Promosi Pada Smk Al-Hikmah Curug Kabupaten Tangerang”. Promosi yang dilakukan SMK Al-Hikmah, yaitu dengan menggunakan media komunikasi visual. Media komunikasi visual merupakan salah satu sarana untuk memberikan informasi dan promosi pada calon siswa dan siswi baru. Tujuan dari penelitian ini, agar sekolah dapat mencapai target pemasaran pada setiap tahunnya dan dapat meningkatkan citra sekolah agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas. Adapun metodologi yang digunakan pada penelitian ini, diantaranya metode analisis permasalahan, metode pengumpulan data, metode analisis perancangan dan metode konsep desain. Berdasarkan analisis permasalahan, SMK Al-Hikmah, harus terus berupaya dalam menerapkan strategi pemasaran yang efektif sehingga dapat mencapai suatu keberhasilan dalam rangka menarik minat calon siswa/i barunya. Dalam menunjang kegiatan promosinya pihak sekolah membutuhkan sebuah media komunikasi visual yang dinilai efektif dalam memberikan informasi dan promosinya. Melalui perancangan media komunikasi visual ini diharapkan dapat memperluas informasi keberadaan SMK Al-Hikmah, serta dapat meningkatkan citra/image SMK Al-Hikmah Curug agar semakin dikenal masyarakat luas.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Sunarya, dkk Journal CCIT Vol. 9 No. 1 (2015: 77),[36] yang berjudul “Keefektifan Media Komunikasi Visual sebagai Penunjang Promosi pada Perguruan Tinggi Raharja”. Penelitian ini menjelaskan tentang media komunikasi visual dapat diterapkan pada perguruan tinggi raharja dalam memperkenalkan atau menaikan citra dan popularitas atau mempromosikan dan memberi informasi kepada calon mahasiswa dan mahasiswi baru. Keefektifan media promosi dinilai dalam menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk calon mahasiswa dan mahasiswi baru untuk bergabung di perguruan tinggi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode quisioner.
  5. Research done Hyun-suh Kim and partners (2015:167-174) [37], Adobe Photoshop, Adobe Illustration, and other Adobe applications. The path is an information value that records the location in a vector form, and it is used when accurately selecting specific areas in a photo image. The calculation for the area was recorded in pixel units by dividing each image into nine squares and recording the differences in pixel units for each of the nine boxes. Additionally, the number of anchor points created by the test subject for the operations was recorded. Menurut penelitian Hyun-suh Kim, etc 2015 Adobe Photoshop, Adobe Ilustrasi, dan aplikasi Adobe lainnya. jalan adalah nilai informasi yang mencatat lokasi dalam bentuk vektor, dan itu digunakan ketika akurat memilih daerah tertentu dalam gambar foto. Perhitungan untuk wilayah tercatat dalam satuan pixel dengan membagi setiap gambar menjadi sembilan kotak dan merekam perbedaan dalam satuan pixel untuk masing-masing sembilan kotak. Selain itu, jumlah titik anchor dibuat oleh subjek tes untuk operasi tercatat.
  6. Penelitian yang dilakukan oleh Maimunah, dkk Jurnal Semnasteknomedia Vol 3, No 1 (2015: 49),[38] yang berjudul “Enriching Merchandise sebagai Salah Satu Media Promosi Mal Taman Palem”. Taman palem adalah sebuah mal yang berdiri pada perusahaan PT Bangun Cipta Karya Perkasa yang merupakan anak perusahaan dari Taman Palem Group yang berdiri dibawah naungan Agung Sedayu Group. Dalam menarik calon konsumen atau masyarakat luas dan mitra kerjanya, Mal Taman Palem membutuhkan media-media promosi yaitu salah satunya adalah merchandise. Fungsi merchandise secara umum adalah sebagai media penunjang promosi bagi perusahaan, lembaga atau instansi tertentu yang juga digunakan sebagai salah satu strategi marketing. Karena melalui merchandise diharapkan dapat membentuk image atau citra perusahaan yang positif dimata masyarakat luas. Saat ini merchandise yang ada di Mal Taman Palem masih kurang variatif dan terdapat keseragaman antara satu item desain dengan desain item yang lainnya, sehingga dapat menampilkan image atau citra perusahaan secara konsisten dan terdapat keserasian dalam setiap bentuk desainyang akan dibuat. Perancangan media merchandise yang akan dibuat adalah dalam bentuk desain gelas (mug) desain kardus untuk parsel, desain map surat, desain payung dan desain topi.
  7. Research done Hussaini (2016:1-7)[39] “Dummy the Sketch of a Newspaper Page Layout (Visual Communication Design and Creativity)”. Any newspaper or magazine around the world cannot be or become the best design newspaper, or newspaper assessment cannot be done without good layout of the newspaper, which was the foundation of any print media industry to give significant appearance of their publication. The layout which also judge the value of the paper, give visual of the paper unique identity the creative concept design, layout and paper make up. Dummy sheet: is one of the most important aspects of newspaper or magazine production and the entire edition of newspaper to be made with an excellent design. In reality good newspaper design is more important today than ever. Dummy sheet can be define as a way or concept of placing photos, illustrations and stories on a page, which is very important for professional designers to bring their ideas and hypotheses on readers visual communication, which convey a message from a client to a particular audience. The pressure is on for newspapers editors, page planners and newspaper designers, which identity how important it is for any media house to have a good dummy layout and the dummy become even more sophisticated in their use of the grid, typography, alternate story forms and layouts. Good newspaper design doesn’t cost money; it can actually save money by making your presentation of news more efficient as well as attractive. Attention is everything in newspaper advertising, your ad therefore must be beautifully designed, stand out in contrast to all of the others on the pages. Try to create a good professionally designed advertisement, because ad is one of the investment returns in newspaper industry. You need visual impact, a distinctive border, font, angel, placement to stand out on the page and make it very easily readable, and at the same time boost reading speed, and readers to buy your paper because the design or headlines, which include pictures, attract them from far away. A good dummy layout can help. How? With good strategies of workflow from the beginning of your layout, I believed that can make the paper visually appealing to the eye, but also tell/show the importance of the story through good design page layout. Penelitian dilakukan Hussaini Garba Mohammed (2016:1-7)."Dummy Sketch dari koran Page Layout (Desain Komunikasi Visual dan Kreativitas)". Setiap koran atau majalah di seluruh dunia tidak dapat atau menjadi koran desain yang terbaik, atau penilaian koran tidak dapat dilakukan tanpa tata letak yang baik dari surat kabar, yang merupakan fondasi dari setiap industri media cetak untuk memberikan penampilan yang signifikan dari publikasi mereka. Tata letak yang juga menilai nilai kertas, memberikan visual dari identitas yang unik kertas desain konsep kreatif, tata letak dan kertas membuat. sheet Dummy: adalah salah satu aspek yang paling penting dari seluruh edisi koran koran atau produksi majalah dan harus dibuat dengan desain yang sangat baik. Pada kenyataannya desain surat kabar yang baik adalah lebih penting saat ini daripada sebelumnya. Sheet Dummy dapat mendefinisikan sebagai cara atau konsep menempatkan foto, ilustrasi dan cerita di halaman, yang sangat penting bagi desainer profesional untuk membawa ide-ide dan hipotesis mereka pada pembaca komunikasi visual, yang menyampaikan pesan dari klien untuk audiens tertentu . tekanan pada untuk surat kabar editor, page perencana dan desainer koran, yang identitas betapa pentingnya bagi setiap rumah media untuk memiliki tata letak boneka yang baik dan boneka menjadi lebih canggih dalam penggunaan grid, tipografi, bentuk cerita alternatif dan layout. desain surat kabar yang baik tidak memerlukan biaya uang; itu benar-benar dapat menghemat uang dengan membuat presentasi Anda dari berita yang lebih efisien serta menarik. Perhatian adalah segalanya dalam iklan koran, iklan Anda karena itu harus dirancang dengan indah, menonjol berbeda dengan semua yang lain pada halaman. Cobalah untuk membuat baik iklan yang dirancang secara profesional, karena iklan merupakan salah satu hasil investasi di industri surat kabar. Anda perlu dampak visual, perbatasan khas, font, malaikat, penempatan menonjol pada halaman dan membuatnya sangat mudah dibaca, dan pada saat yang sama meningkatkan kecepatan membaca, dan pembaca untuk membeli kertas Anda karena desain atau berita utama, yang mencakup gambar, menarik mereka dari jauh. Sebuah tata letak boneka yang baik dapat membantu. Bagaimana? Dengan strategi yang baik dari alur kerja dari awal tata letak Anda, saya percaya yang bisa membuat kertas secara visual menarik bagi mata, tetapi juga memberitahu / menunjukkan pentingnya cerita melalui tata letak halaman desain yang baik.
  8. Penelitian yang dilakukan oleh Witara (2015) [40], dari Perguruan Tinggi Raharja yang berjudul“Perancangan Media Komunikasi VisualPenunjang Informasi dan Promosi pada PT Mida Karya Abadi Land (Savana Residence)”.Dalam mempertahankan citra atau image perusahaaan, PT Mida Karya Abadi Land ingin menerapkan strategi promosi yang berbeda dari sebelumnya, saat ini media komunikasi visual yang digunakan oleh perusahaan dalam program promosi properti hanya menggunakan media brosur yang berisikan mengenai informasi produk, keunggulan, dan beberapa fasilitas yang di tawarkan,namun dari media brosur tersebut tidak menyampaikan informasi secara detail dan menyeluruh mengenai produk dari perusahaan.
  9. Research done Kim and partners (2013:43-57) [41], Logo designs are a prominent feature of direct and indirect communication medium ranging from packaging, promotional materials, and advertising to uniforms, business cards, and letterheads. The visual aspects of logo and branding attitude have received little attention on how they might be used to strengthen brand perceptions in Malaysia. The purpose of this study is to explore the role of brand communication on consumer response to logo design in Malaysia. A total of 90 respondents at a three leading institute of higher learning participated in the study. A stimuli, regression analysis and ANCOVA were conducted with brand attitude toward the designed logo as the dependent variable. The independent variables included brand values, logo design, and their interaction. The findings of this research are, intended to understand Consumers who are strongly committed to a brand and how does logo design influence the brand attitude. The study also shows that the logo chosen by consumers reflects their aesthetic responses, whereas the selected name reflects their evaluation of the brand‘s offers or its presence in the market. For maximum positive affect and increased brand strength, it is suggested that logo designs that are elaborate, natural, and harmonious as these created positive affect and quality perceptions, distinctive meaning, easy recognition, and feng shui shaped design. Moreover, it is important that to be aware that the brand attitude and logo design may play as important a role as the company name, in terms of assur ing consumers that there will be a connection with the brand‘s experience, and respecting the brand‘s heritage.
  10. Penelitian yang dilakukan Suminto (2017) [42] , dengan judul “Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Penunjang Informasi Dan Promosi Pada Pt.Mayora Indah, Tbk. Tangerang” setelah analisa yang peneliti lakukan. Kesimpulannya adalah : perancangan media Billboard, media Spanduk, media Umbul-umbul, Topi, T-Shirt, Kalender, Payung, Mug dan Jam Dinding, dari pengajuan rancangan media tersebut untuk memenuhi kebutuhan penunjang program promosi diharapkan dapat memenuhi nilai efektifitas dalam memasarkan produk-produk yang ditujukan kepada masyarakat. Untuk menghasilkan rancangan media yang baik, menarik dan berkualitas dipergunakan Konsep Desain yang terdapat tahapan Perencanaan Media, Perencanaan Pesan dan Perencanaan Visual. Adapun manfaat dari pengajuan rancangan media yangdilakukan adalah dari pihak perusahaan dapat menaikkan hasil penjualan produk-produk yang dipasarkan, sehingga dapat meningkatkan keuntungan pihak perusahaan.
  11. Penelitian yang dilakukan oleh Widyatama (2013/2014)[43], berjudul “Pengembangan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi Bagian Pemasaran pada Perguruan Tinggi Raharja Semester Genap TA. 2013/2014”. Media promosi dan informasi sebelumnya adalah dalam bentuk media komunikasi visual yang berupa Spanduk, Pamplet SGS, Umbul-umbul, Brosur, Buku Tamu, Baliho, Banner, Counselling card, dan design background Desktop. Yang berfungsi sebagai sarana penunjang kegiatan promosi dan informasi yang sudah ada untuk mempromosikan dan memberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi Raharja. Dari media-media tersebut tidak menyampaikan informasi yang terbaru (update) karena pada tiap tahunnya akan mengalami perubahan informasi dan dari segi tampilan visualnya harus ada pergantian atau penyegaran. Beberapa media tersebut dikembangkan sebagai sarana penunjang penyelenggaraan kegiatan kampus yang meliputi promosi dan informasi yang dapat memberikan nilai lebih dalam menarik minat calon mahasiswa baru dan kalangan civitas Perguruan Tinggi Raharja. Oleh karena itu, penulis dapat menuangkannya dalam bentuk Laporan yang berjudul “pengembangan media komunikasi visual sebagai penunjang informasi dan promosi bagian pemasaran pada perguruan tinggi raharja semester genap TA. 2013/2014”. Dengan harapan dapat berguna dan mempunyai nilai tambah dalam media promosi dan informasi untuk menunjang penyelenggaraan kegiatan kampus yang ada di Perguruan Tinggi Raharja pada Semester Genap TA.2013/2014.
  12. Research done Rui Pan, Shih-Ping Kuo and Johannes Strobel (2013:785-802) [44], Sketching and computer as design tools help students generate ideas in the early stage of design. Each tool has its own advantages. In summary, sketching is an efficient tool to bring out and visualize initial ideas. Paper sketches help students get a general and basic understanding of their design. However, paper sketching may be time consuming and cannot provide immediate results that have the clean cut and formatting which is close to an end product. Sketching on computers enables students to work on more details. Students could see real objects and use software to try different effects. However, as students are forced to provide more details when working on computers, it does not allow much room for imagination and creativity as paper sketching does. For instructors who teach design, it may be worth to consider helping students recognize both the benefits and disadvantages of using sketches and computers before starting the design. When introducing externalization tools for idea generation, a graphic design instructor may utilize proven principles such as demonstration (show how), application (practice/hands-on), activation (relate to prior knowledge) and integration (integrate new knowledge to real-life problem solving) (Merrill 2009). If novice learners such as first-year students in graphic design lack sufficient skills in using both paper sketches and computers, instructors need to provide more practice activities for students to be proficient in using those tools. When students question the value of these design tools, the instructor can demonstrate and provide a discussion opportunity for students with different experiences to communicate and guide them to analyze the limitation and advantages of each tool. Before deciding which instructional strategies to use to improve students’ application of sketching tools to facilitate their idea generation in design, a very essential step is to recognize and find out students’ difficulties and problems in learning. This study offers graphic design educators empirical evidence to understand students’ difficulties in design and preference of sketching tools. Instead of forcing students to use one tool or both, a reasonable way would be to strategically guide students to experience each tool and decide which tool is more suitable for them.
  13. Research conducted by the Greene and Crespi (2012) [45] .The Value Of Student Created Videos In The College Classroom – An Exploratory Study In Marketing And Accounting.‘This paper investigates the perceived value of college student created videos as a tool for enhancing the student learning experience. Two different business courses are examined: one of the courses is an undergraduate accounting course and the other is an undergraduate marketing course, both in a school of business in a comprehensive state university in the northeast. In the marketing course, students are required to create videos as part of their grade assessment; in the accounting class, creating videos is an optional extra credit assignment. Qualitative research was conducted by asking students to write brief responses describing their experience with creating videos. Descriptive statistics were gathered in an effort to assess student satisfaction and appreciation for the video creation experience. The results of the research suggest that students appreciate the video experience; they find it relevant and entertaining. They also report that it helps reinforce concepts they have been exposed to in class. “ (“Makalah ini menyelidiki nilai yang dirasakan mahasiswa menciptakan video sebagai alat untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa. Dua kursus bisnis yang berbeda diperiksa: salah satu mata kuliahnya adalah kursus akuntansi sarjana dan yang lainnya adalah kursus pemasaran sarjana, keduanya di sekolah bisnis di sebuah universitas negeri yang komprehensif di timur laut. Dalam kursus pemasaran, siswa diminta untuk membuat video sebagai bagian dari penilaian kelas mereka. Di kelas akuntansi, membuat video merupakan tugas tambahan kredit opsional. Penelitian kualitatif dilakukan dengan meminta siswa untuk menulis tanggapan singkat yang menggambarkan pengalaman mereka dengan membuat video. Statistik deskriptif dikumpulkan dalam upaya untuk menilai kepuasan dan penghargaan siswa atas pengalaman pembuatan video. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa menghargai pengalaman video; Mereka merasa relevan dan menghibur. Mereka juga melaporkan bahwa hal itu membantu memperkuat konsep yang telah mereka hadapi di kelas.")

BAB III

PEMBAHASAN DAN HASIL

Gambaran Umum Obyek Yang Di Teliti

Sejarah Singkat PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

Perusahaan ini berdiri sejak 1982 perusahaan manufaktur pertama di Indonesia, PT. Fimeco Perkasa, didirikan di Tangerang pada tahun 1990. Perusahaan ini lalu diambil alih oleh perusahaan PT. Argha Karya Prima dalam memproduksi plastik kemasan. Peningkatan perusahaan sangat baik dan signifikan dalam 7 tahun dan didukung oleh investor asing untuk mencetak dan melaminating kemasan bahan pangan, kebutuhan rumah tangga, dan obat-obatan.

Di akhir tahun 1997, sebagai perusahaan Eropa multinasional, melakukan rebranding dari PT. Argha Karya Prima menjadi PT. Interkemas Flexipack. Ketika perusahaan VAW di Asia beroprasi dengan kemasan terbesar di dunia bersama perusahaan Alcan Packaging. Sejak 1 Februari 2010, Alcan Packaging menjadi bagian dari Amcor Inc. Dengan menggabungkan nilai-nilai Amcor Flexipack yang berada di Asia Pasifik dengan kekuatan dan jejak kaki dari Alcan yang berada di Asia, meningkatkan cabang kami di Indonesia dengan akses yang mengutamakan teknologi dalam pengemasan dan meningkatkan kekuatan ekonomi di daerah tersebut.

Visi dan Misi PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

  1. Visi PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang.
  2. Terwujudnya penyelenggaraan agar perusahaan ini terus berkembang di dunia.

  3. Misi PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang
  4. A. Mempertahankan tingkat kualitas perusahaan

    B. Melaksanakan konsolidasi melalui restrukturisasi dan reformasi di bidang design

    C. Meningkatkan aksesibilitas karyawan terhadap kebutuhan

    D. Meningkatkan kualitas pelayanan

  5. Tujuan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang
  6. Mewujudkan pelayanan kemasan yang efektif dan efisien yang didukung SDM yang berkompeten guna mendukung perwujudan Indonesia yang lebih sejahtera, sejalan dengan perwujudan Indonesia yang aman dan damai serta adil dan demokratis.

    Penyelenggaraan kegiatan kemasan yang efektif berkaitan dengan ketersediaan aksesibilitas optimalisasi kapasitas, maksimalisasi kualitas serta keterjangkauan dalam pelayanan, sedangkan penyelenggaraan kemasan yang efisien berkaitan dengan kemampuan pengembangan dan penerapan teknologi serta peningkatan kualitas SDM.

Struktur Organisasi

Sebuah instansi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

Sama halnya dengan PT. Amcor Flexibles Indonesia yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

Wewenang Dan Tanggung jawab

  1. Desainer
  2. Wewenang :

    Mendesain Gambar yang telah di berikan klien

  3. Repro
  4. Wewenang :

    Pengolahan disain untuk di pisahkan warna

  5. Digital Proof
  6. Wewenang :

    Design hasil dari Repro

  7. OHIO
  8. Wewenang :

    Mesin Engrap ping

  9. Plating
  10. Wewenang :

    Pembuatan proses dari besi siap engrap

  11. Proof Print
  12. Wewenang :

    Cetak coba, sesuai materi aslinya seperti, kertas, alumunium, plastik dan hasilnya di tunggu oleh operator.

  13. Cetak
  14. Wewenang :

    Hasil terahir dari Proof Print untuk siap di cetak dalam sekala besar.

Product Information

Produk

Katalog produk yang dirancang akan digunakan sebagai aset perusahaan yang berfungsi sebagai tanda atau informasi produk – produk apa saya di buat dari perusahaan dalam menjalin kerjasama dengan relasi yang baik dengan perusahaan atau lembaga dan instansi terkait lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang katalog produk yang dapat memberikan informasi dan promosi yang lebih efektif mengenai ruang lingkup PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang secara detail dan informatif. Katalog produk digunakan sebagai penunjang promosi pada saat perusahaan ingin menjual suatu produk perusahaan. Pihak pemasaran atau operasional PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang memerlukan sebuah katalog produk yang mampu mengemas seluruh aset perusahaan meliputi produk dan keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan dalam menjalin relasi atau kerjasama baik dengan klien perseorangan, klien perusahaan, instansi atau lembaga terkait.

Latar Belakang Produk

PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang adalah perusahaan yang bergerak di bidang Percetakan. Dalam memberikan informasi kepada masyarakat, PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang sebelumnya hanya menggunakan media cetak berupa x-banner, brosur, spanduk, dengan cara melakukan pemasaran untuk memperkenalkan produk – produknya dan belum dikemas dalam bentuk media informasi dan promosi yang lebih lengkap dan terorganisir dengan baik, dan informasi yang di berikan melalui media cetak sebelumnya kurang lengkap dan update. Agar dapat menyampaikan informasi produk perusahaan yang lebih tepat sasaran, setidaknya harus mempunyai sarana media yang dapat menunjang efektivitas dalam proses komunikasi yang ada di perusahaan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Perancangan katalog produk sekarang ini sangatlah dibutuhkan, terutama bagi PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang yang ingin bersaing dengan para kompetitornya. Dengan direncanakannya katalog produk ini, diharapkan perusahaan akan mencapai target yang ditetapkan, dan dapat memberikan manfaat positif, meningkatkan image perusahaan, meningkatkan daya tarik konsumen, serta diharapkan akan meningkatkan omset pada PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

Perkembangan Produk

Agar lebih lengkap dan menarik perhatian serta dapat membangun image atau citra PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang, maka dirancanglah sebuah media promosi dan informasi dalam bentuk desain katalog produk yang informatif dan menarik, media katalog produk tersebut dirancang untuk memberikan nilai lebih pada saat penyusunan strategi pemasaran. Maksud dari strategi tersebut sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan dalam mengimplementasikan promosinya

Material Produk

Material yang digunakan dalam perancangan katalog produk PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang, yaitu :

Tabel 3.1.Material Produk

No.

Jenis Media

Material Produk

1

Katalog Produk

Art Paper 150 gram

2

Shopping Bag

Art Carton 260 gram

3

Map

Art Carton 190 gram

4

Kop Surat

HVS F4 (Folio) 70 gram

5

ID Card

PVC (Polyvinyl Chloride)

6

Kartu Nama

Paper Laminate Glossy 260 gram

7

Bookmarks

Art Paper 150 gram

8

Pin

Almunium Koran 44mm

9

Pocket Notes

HVS A6 70 gram

10

Stickers

Vinyl

11

Pulpen

Poplypropylene

12

Tumbler

Polycarbonate

Spesifikasi Produk

Jika dilihat dari produk yang ditawarkan oleh PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk produk pesaingnya. Terdapat berbagai macam produk yang ditawarkan kepada calon pembeli (Customer), diantaranya ada : packaging atau bungkus makanan dan lain - lain . Dari berbagai macam produk tersebut diharapkan dapat menarik minat konsumen dan relasi untuk menggunakan jasa percetakan di PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang.

Semua kelebihan-kelebihan yang diberikan dan informasi dari promosi yang dilakukan akan dikemas kedalam media komunikasi visual dalam bentuk dan desain katalog produk yang menarik, agar nantinya dapat menunjang informasi dan promosi yang akan disampaikan dan menjadi kebutuhan calon customer dan klien.

Perancangan media promosi dan informasi dalam bentuk katalog produk ini berisi 26 lembar halaman, diberikan kepada PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang sebagai alat penunjang promosi dan informasi kepada calon konsumen dan klien. Di dalam proses pembuatannya terdapat manfaat, kelebihan, dan kekuranganya, yaitu :

  1. Manfaat
  2. A. Lebih mudah memberikan informasi dan promosi kepada klien dan calon konsumen .

    B. Dapat menarik minat calon konsumen atau customer.

    C. Dapat meningkatkan penjualan perusahaan.

  3. Kelebihan
  4. A. Tampilan lebih menarik dan informasinya lebih lengkap produk – produk yang di tawarkan perusahaan.

    B. Menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi dan promosi.

    C. Mudah dimengerti dan dipahami oleh calon konsumen.

  5. Kekurangan
  6. A. Membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses produksi

    B. Mudah rusak.

Harga Produk

Pembuatan katalog produk ini membutuhkan biaya yang sangat besar jika di cetak dalam jumlah banyak, di dalam proses pembuatannya ini dibutuhkan ide untuk konsep, layout, warna, typography, image, dan elemen desain oleh desainer.

Market Analisis

Market analisis adalah penganalisisan atau penyelenggaraan untuk mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis pasar akan menyangkut lokasi pasar, luasnya pasar, sifatnya pasar dan karakteristik pasar. Terdapat dua aspek yang sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan, yaitu market positioning dan kondisi pesaing.

Market Positioning

Positioning tindakan perusahaan untuk merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen, sehingga dengan demikian konsumen segmen memahami dan menghargai apa yang dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya.

PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang packaging yang berada di Tangerang. Adapun upaya dalam meningkatkan omset yaitu dengan cara mempromosikan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang melalui media promosi dan informasi berbasis media cetak yang menarik dan variatif sebagai sarana penunjang dalam mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Dimana selama ini perusahaan di dalam mempromosikan produknya menggunakan media promosi dalam bentuk media cetak yang kurang variatif dan belum berhasil merubah omset penjualan pada perusahaan, sehingga dapat dipastikan bahwa masyarakat diluar sekitar perusahaan belum mengenal perusahaan tersebut. Untuk itu perlu adanya media promosi dan informasi dalam bentuk katalog produk yang memberikan informasi detail berbagai produk yang ditawarkan.

Daftar Relasi

PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang, adalah sebuah instansi yang mengatur hal tentang kemasan atau packaging yang ada di Indonesia. PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang, memiliki beberapa relasi atau rekan bisnis antara lain adalah :

Tabel 3.2. Daftar relasi PT. Amcor Flexibles Indonesia

No.

Nama Istansi

Jenis Kegiatan

1

Adiperkasa

Patner desain

2

Kunyun

Patner desain

3

Medio Pratama

Patner desain

4

Elang Kurnia Sakti

Patner desain

5

Yuly Mandiri

Patner desain

6

Royal Lindo

Patner desain

7

PT. Suka Fajar

Pembuatan desain tutup air minum

8

PT. Artois Pharmacuetical Industry Co LTD Indonesia

Pembuatan desain untuk kemasan obat Vitamin

9

PT. Belfoods Indonesia

Pembuatan desain untuk kemasan Belfoods uenaaak....!

10

PT. San Miguel Pure Foods Indonesia

Pembuatan desain untuk kemasan Vida Sosis Goreng

11

S.A. Products

Pembuatan kemasan Happy Tos Merah

12

PT. Motasa Indonesia

Pembuatan kemasan Ladaku

Potensial Market

Media komunikasi visual dalam bentuk katalog produk ini ditujukan untuk memberikan suatu informasi dan promosi lengkap dan spesifik kepada calon konsumen dan klien perusahaan mengenai produk dan jasa percetakan di PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Subjek atau sasaran yang dituju adalah konsumen, klien tetap, dan relasi perusahan. Dengan konsentrasi pemasaran khususnya di wilayah Tangerang dan Jakarta, dengan cara menginformasikan pesan yang akan disampaikan melalui media katalog produk ini diharapkan dapat membantu pihak pemasaran PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang dalam memberikan informasi dan promosi kepada sasaran, serta diharapkan dapat meningkatkan target penjualan pada tahun 2016 sebanyak 5% dan tahun 2017 sebanyak 5% pada bagian pemasaran PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang, sehingga diharapkan mampu meningkatkan omset perusahaan pada tahun 2018 sebesar 10%, serta PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang semakin dikenal khalayak luas.

Market Segmentation

Geografi  : Tangerang dan Jakarta

Demografi  : Jenis Kelamin : Pria & Wanita

Kelas Ekonomi : Menengah

Sasaran  : Konsumen dan Klien / Relasi

Psikografi  : Perancangan katalog produk ini di tunjukan kepada :

Konsumen, dan Relasi Perusahaan yang ingin menggunakan jasa percetakan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang.

Marketing Objective (Tujuan Pemasaran)

Tujuan pemasaran dari katalog produk yang dibuat yaitu untuk menunjang promosi dan informasi dalam menjalin relasi atau kerjasama baik dengan klien perseorangan, klien perusahaan, yang terkait. Dengan direncanakannya katalog produk ini, diharapkan perusahaan akan mencapai target yang ditetapkan, dan dapat memberikan manfaat positif, meningkatkan image perusahaan, meningkatkan daya tarik konsumen, serta diharapkan akan meningkatkan omset pada PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang.

Marketing Strategy (Strategi Pemasaran)

Untuk mendapatkan konsumen serta menambah mitra kerja bukan hal yang mudah, maka diperlukan berbagai strategi dalam bentuk promosi yang dapat meningkatkan konsumen untuk dapat bergabung dengan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang sebagai mitra kerjanya nantinya.

Saat ini strategi pemasaran yang dilakukan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang hanya menggunakan media cetak berupa brosur dengan cara melakukan pemasaran untuk memperkenalkan produk – produknya dan belum dikemas dalam bentuk media informasi dan promosi yang lebih lengkap dan terorganisir dengan baik, dan informasi yang di berikan melalui media cetak sebelumnya kurang lengkap dan update.

Melalui rancangan media katalog produk ini nantinya akan digunakan oleh bagian pemasaran dalam melakukan presentasi dengan calon konsumen dan akan memberikan katalog Produk kepada relasi atau klien tetap perusahaan yang ingin menggunakan jasa percetakan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang.

Dengan adanya media katalog produk yang akan diajukan diharapkan akan mendukung promosi yang dilakukan sekaligus dapat menunjukkan image atau citra perusahaan menjadi lebih di kenal oleh kalangan masyarakat luas.

Budget Produksi Media

Adapun perkiraan biaya produksi yang akan dikeluarkan untuk pencetakan katalog produk adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3. Budget Produksi Media

Konfigurasi Perancangan

Spesifikasi Hardware

Perancangan tersebut menggunakan 1 unit Komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Processor : AMD E1-1500 APU HD Graphics 2(CPUs) 1,5GHz

2. Monitor : 14.0” HD Led Lcd

3. Mouse : Optic

4. RAM : 2GB DDR3 Memory

5. Hard disk : 500 GB

Software yang digunakan

Dalam perancangan media katalog produk tersebut, penulis menggunakan software :

A. Adobe Illustrator Cs 6.

B. Adobe Photoshop Cs 6.

Perencanaan Media (Konsep Media)

Dalam hal ini, konsep media yang diajukan adalah perancangan media media komunikasi visual berbentuk katalog produk, yang mampu mengemas seluruh aset perusahaan meliputi produk, yang dimiliki oleh PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Semua isi yang terkait dalam pembuatan katalog produk tersebut, dikemas dengan menggunakan pengembangan kreatif desain grafis.

Tujuan Media

Tujuan dari perancangan katalog produk ini adalah sebagai salah satu sarana informasi dan promosi, untuk menarik minat customer dan menjalin kerja sama dengan klien perusahaan.

Dari perancangan media desain katalog produk ini diharapkan dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dari pendapatan pada tahun sebelumnya. Media sarana informasi sekaligus digunakan sebagai sarana promosi selama program informasi dan strategi promosi perusahaan tidak mengalami perubahan baik strategi pemasaran maupun manajemen. Apabila tidak terdapat perubahan yang telah penulis sampaikan, maka bentuk media secara visual atau isi belum mengalami perubahan. Jika terdapat pertimbangan-pertimbangan secara teknis operasional sesuai strategi yang baru, hal tersebut akan dianalisa dan dibicarakan kemudian hari.

Strategi Media

Dalam menunjang nilai efektifitas sarana media yang dirancang strategi media promosi adalah dengan menggunakan katalog produk, secara visual orientasi gambar-gambar tampilan dengan menggunakan teknik drawing yang diproduksi melalui aplikasi penunjang gambar, hal tersebut secara visual untuk memenuhi aspek sasaran yaitu :

Geografi  : Tangerang dan Jakarta

Demografi  : Jenis Kelamin  : Pria & Wanita

Kelas Ekonomi  : Menengah

Sasaran  : Konsumen dan Klien / Relasi

Psikografi  : Perancangan katalog produk ini di tunjukan kepada :

Konsumen, Relasi Perusahaan, yang ingin menggunakan jasa percetakan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang.

Katalog produk ini merupakan media utama (Prime Media) yang digunakan perusahaan dalam upaya menginformasikan dan mempromosikan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Media Penunjang lainnya seperti: Shopping Bag, Pulpen, Tumbler, Sticker, Pin , Kartu Nama, Kop Surat, ID Card, Map, Bookmarks dan Pocket Notes.

Program Media

Melihat rancangan media terdapat beberapa mekanis dan ketentuan yang harus dilalui dalam tahapan penelitian ini berdasarkan kesepakatan dari pihak stakeholder, bahwa media rancangan tersebut akan direncanakan untuk diimplementasikan dalam waktu dekat dan perusahaan akan mengkaji isi dari desain katalog produk tersebut agar sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan hingga siap untuk diimplementasikan. Nantinya desain katalog produk ini akan dipegang oleh bagian pemasaran untuk diberikan kepada klien atau calon klien dalam rangka menjalin kerjasama.

Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif)

Rancangan media yang direncanakan menampilkan sesuatu yang baru dan unik data – data objek yang diperoleh dari PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang yang lebih menonjolkan pada konsep desain yang modern, dengan eksplorasi warna yang colorfull, serta diperjelas dengan teks-teks sebagai informasi mengenai ruang lingkup perusahaan dan layout yang simple, tampilan-tampilan pesan secara kreatif akan diolah, ditata sesuai dengan kebutuhan pesan yang direncanakan oleh pihak perusahaan.

Tujuan Kreatif

Saat ini banyak perusahaan yang bergerak dibidang yang sama dengan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang sehingga perusahaan mengalami tahap kompetisi dan juga tahap dalam menjalin kerja sama dengan perusahaan lain. Oleh karena itu untuk mempertahankan konsumen yang telah ada dan juga bertujuan untuk menjaring calon konsumen yang baru di butuhkan sebuah media yang dapat mencapai tujuan tersebut. Dengan dasar hal tersebut maka tujuan utama dari perancangan desain katalog produk perusahaan ini adalah :

1. Menciptakan image atau citra yang baik bagi perusahaan.

2. Meyakinkan khalayak sasaran khususnya pelaku bisnis yang ingin melakukan kerjasama dengan perusahaan.

3. Menginformasikan kualitas dan kuantitas akan produk-produk yang ada.

</ol>

Strategi Kreatif

Dalam strategi kreatif ini hal yang ingin disampaikan kepada calon kostumer dan klain visualisasi yang terdapat pada pengembangan media informasi dan promosi adalah tampilan desain yang lebih menarik dengan konsep warna yang lebih terang dan cerah dari tahun sebelumnya dan bentuk visual yang direncanakan pada setiap media yang dirancang adalah berupa gambar, foto, teks, perwarnaan, layout dan elemen-elemen desain grafis yang dapat digunakan sebagai daya tarik media. Dari setiap elemen visual yang akan ditampilkan diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk elemen visual yang berkualitas dan dapat menambah nilai daya tarik dan efektifitas penggunaan media.

Perencanaan Visual

Image yang ingin disampaikan oleh penulis dengan menampilkan desain katalog produk dengan kesan modern, ekslusif dan menekankan sebuah produk yang tidak mahal, diantaranya tata letak (layout), warna, tipografi dan gambar.

Penyajian desain katalog produk ini dengan design yang sangat modern banyak menggunakan warna-warna cerah. Untuk gambar, penulis menggunakan gambar dari browsing di internet seperti logo mitra kerja PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang dan foto-foto yang diambil oleh penulis sendiri dan diolah dengan menggunakan gabungan beberapa software pendukung yaitu Adobe Illustrator CS6 dan Adobe Photoshop CS6.

Tujuan Visual

Tujuan visualisasi dalam desain katalog produk ini adalah untuk mempengaruhi minat calon konsumen dan relasi untuk dapat membaca, mengerti ataupun memahami seluruh informasi yang disampaikan, dimuat dalam katalog produk. Sedangkan dengan dibuatnya desain katalog produk, produk yang ditampilkan yaitu dapat menciptakan suatu identitas yang baik dan menjadi perusahaan yang lebih dipercaya eksistensinya oleh para relasi bisnis PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang sehingga dapat menimbulkan image atau citra baru yang baik bagi PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Proses desain katalog produk ini lebih ditekankan kepada hal-hal yang akan mempengaruhi hasil dari desain yang berkualitas baik, serta mempunyai nilai seni yang tinggi, dengan memperhatikan unsur warna yang dipilih, jenis huruf yang digunakan, tata letak atau layout yang diterapkan, gambar yang dipilih dan ditampilkan dalam desain katalog produk

Strategi Visual

Penyajian visualisasi pada perancangan media informasi dan promosi yaitu dengan pembentukan objek-objek dan pengaturan tata letak dengan menggunakan Adobe illustrator CS6 dan Adobe Photoshop CS6. disesuaikan dengan kebutuhan rancangan. Adapun strategi visual yang ingin disampaikan penulis adalah dengan pendekatan secara emosional yang terkesan formal namun tegas mulai dari segi warna, tata letak atau layout, jenis huruf dan gaya penampilan grafis serta dalam bentuk penyampaiannya dilakukan secara sederhana agar konsumen dan relasi bisnis lebih dapat memahami, dari pencitraan tersebut diharapkan dapat menarik konsumen atau relasi bisnis, setelah mengetahui kelebihan-kelebihan melalui desain katalog produk ini.

Penulisan Naskah (Copy Writing)

Rancangan media desain katalog produk terdapat unsur-unsur komunikasi grafis seperti teks (tulisan), ilustrasi (foto atau image) dan warna. Salah satunya adalah teks (tulisan) yang mempunyai karakter khusus diperlukan dalam perancangan agar penyampaian misi media mudah dimengerti dan tepat sasaran, teks akan menyesuaikan bentuk-bentuk media yang telah direncanakan terdiri dari beberapa bagian yaitu headline, daftar isi, naskah (body copy), logo (logo type). Berikut adalah penjelasan dari masing masing bagian dari teks (tulisan).

  1. Judul (Headline)

    Judul (Head Line) merupakan bagian terpenting dari teks yang menarik perhatian dan merupakan hal yang pertama kali dibaca. Judul mampu mengarahkan pembaca untuk lebih jauh mengetahui tentang isi pesan atau produk yang ada didalamnya. Judul hendaknya ekspresif, mempertegas kata-katanya yang singkat. Judul pada katalog produk ini adalah : KATALOG PRODUCT PADA PT. AMCOR FLEXIBLES INDONESIA TANGERANG.

  2. Sub Judul (Sub Head)

    Sub judul merupakan lanjutan keterangan dari judul yang menjelaskan makna atau arti dari pada judul dan umumnya lebih panjang dari judulnya. Sub judul disebut juga kalimat peralihan yang mengarahkan pembaca dari judul ke kalimat pembuka dari naskah (body copy). Ukuran huruf dalam sub judul biasanya lebih kecil dari judulnya. Yang menjadi Sub Judul pada rancangan katalog produk ini adalah : KATALOG PRODUK 2018.

  3. Naskah (Bodycopy)

    Naskah adalah kalimat yang menerangkan lebih rinci tentang isi pesan yang ingin disampaikan, berfungsi untuk mengarahkan pembaca dalam mengambil sikap, berpikir, dan bertindak lebih lanjut. Naskah yang akan disampaikan melalui katalog produk ini meliputi penjelasan tentang : Sejarah , Visi-Misi , Produk, dan Penjelasan Produk.

  4. Gambar

    Gambar ditampilkan untuk mendukung pesan, informasi dan promosi yang akan disampaikan melalui katalog produk ini. Gambar yang dimaksud berupa foto dan illustrasi.

  5. Logo

    Setiap rancangan desain katalog produk dicantumkan identitas atau logo perusahaan, karena unsur tersebut merupakan unsur yang wajib ada pada rancangan media katalog produk.

  6. Mandatoris

    Mandatoris adalah keterangan tentang : alamat perusahaan, no. telp, alamat website, email. Biasanya setiap perusahaan selalu mencantumkan data lengkap perusahaan berupa keterangan tempat, nomor telepon, faximile, serta alamat email pada media katalog produk.

Pengarahan Visualisasi (Art Directing)

Agar desain media katalog produk yang dirancang terlihat menarik dan memiliki karakter tersendiri, maka dalam proses visualisasi penulis harus memperhatikan hal-hal yang akan mempengaruhi kegunaan dan nilai artistik sebuah media. Dalam menentukan unsur-unsur warna yang dipilih, jenis huruf yang dipakai, tata letak atau layout yang diterapkan, gaya penampilan grafis yang sesuai serta model yang dipilih untuk ditampilkan di setiap rancangan

  • Totalitas warna yang dipergunakan adalah:

    A. Biru : Melambangkan kebenaran, kepuasan.

    B. Putih : Melambangkan kesucian, kebersihan.

    C. Hjau : Melambangkan kesegaran, relaksasi, harmoni, alami, sejuk, bersifat menenangkan.

  • Jenis huruf yang dipergunakan adalah jenis huruf, Arial Rounded MT Bold karena jenis huruf tersebut menarik dan mudah dibaca oleh semua kalangan.
  • Tata letak atau layout yang dipergunakan adalah dengan menata atau menyatukan unsur-unsur komunikasi visual mulai dari teks, gambar dan warna menggunakan gaya desain yang modern sehingga dapat menarik perhatian konsumen atau relasi bisnis.
  • Gaya penampilan grafis yang dipergunakan adalah menciptakan kesan modern, ekslusif dan menekankan sebuah produk yang tidak mahal karena PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang percetakan yang ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk para costumer.
  • Model yang dipergunakan dalam desain produk ini, adalah gambar dan foto promosi produk yang ada di PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang, karena untuk mewakili dari keterangan teks yang ada dalam desain katalog produk agar pembaca lebih mengerti dan percaya.

    Proses Desain (Designing)

    Dalam proses perancangan desain katalog produk ini, penulis melakukan secara bertahap sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan melalui pandun, untuk mendapatkan hasil rancangan yang menarik dan efektif penulis menerapkan 3 tahapan proses yaitu:

    A. Layout Kasar (Rough Layout)

    Sebelum membuat rancangan melalui komputer, penulis terlebih dahulu membuat layout kasar dengan menggunakan alat gambar pensil dan kertas, untuk memberikan kebebasan penulis dalam menuangkan ide gagasan yang sesuai dengan perancangan, selain itu sebagai pedoman pada saat proses desain dengan menggunakan komputer. Proses-proses berikutnya, dalam hal ini yang dimaksud layout kasar adalah penempatan elemen-elemen desain yang nantinya akan dipergunakan dalam perancangan katalog produk yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat hitam putih, salah satu diantaranya dapat dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar.

    Pada tahap ini penulis akan menyesuaikan terhadap banyaknya jenis media yang akan dirancang dari media pertama hingga selanjutnya.

    1. Layout Kasar Cover Depan dan Belakang

    Gambar 3.2 Layout Kasar Cover Depan dan Cover Belakang

    2. Layout Kasar Daftar isi dan Halaman i

    Gambar 3.3 Layout Kasar Daftar isi dan Halaman i

    3. Layout Kasar Halaman ii dan Halaman iii

    Gambar 3.4 Layout Kasar Halaman ii dan Halaman iii

    4. Layout Kasar Halaman iv dan Halaman v

    Gambar 3.5 Layout Kasar Halaman iv dan Halaman v

    5. Layout Kasar Halaman vi dan Halaman vii

    Gambar 3.6 Layout Kasar Halaman vi dan Halaman vii

    6. Layout Kasar Halaman viii dan Halaman 1

    Gambar 3.7 Layout Kasar Cover Depan dan Cover Belakang

    7. Layout Kasar Halaman 2 dan Halaman 3

    Gambar 3.8 Layout Kasar Halaman 2 dan Halaman 3

    8. Layout Kasar Halaman 4 dan Halaman 5

    Gambar 3.9 Layout Kasar Halaman 4 dan Halaman 5

    9. Layout Kasar Halaman 6 dan Halaman 7

    Gambar 3.10 Layout Kasar Halaman 6 dan Halaman 7

    10. Layout Kasar Halaman 8 dan Halaman 9

    Gambar 3.11 Layout Kasar Halaman 8 dan Halaman 9

    11. Layout Kasar Halaman 10 dan Halaman 11

    Gambar 3.12 Layout Kasar Halaman 10 dan Halaman 11

    12. Layout Kasar Halaman 12 dan Halaman 13

    Gambar 3.13 Layout Kasar Halaman 12 dan Halaman 13

    13. Layout Kasar Menampilkan Merchandise Shopping Bag dan Map

    Gambar 3.14 Layout Kasar Menampilkan Merchandise Shopping Bag dan Map

    14. Layout Kasar Menampilkan Kop Surat dan Id Card

    Gambar 3.15 Layout Kasar Menampilkan Kop Surat dan Id Card

    15. Layout Kasar Menampilkan Merchandise Kartu Nama dan Bookmarks

    Gambar 3.16 Layout Kasar Menampilkan Merchandise Kartu Nama dan Bookmarks

    16. Layout Kasar Menampilkan Merchandise Pin dan Pocket Notes

    Gambar 3.17 Layout Kasar Menampilkan Merchandise Pin dan Pocket Notes

    17. Layout Kasar Menampilkan Merchandise Pulpen dan Sticker

    Gambar 3.18 Layout Kasar Kasar Menampilkan Merchandise Pulpen dan Sticker

    18. Layout Kasar Menampilkan Merchandise Tumbler

    Gambar 3.19 Layout Kasar Menampilkan Merchandise Tumbler

    B. Layout Komprehensif

    Layout Komprehensif adalah proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi.

    Dalam pembuatan Layout Komprehensif ini penulis menggunakan perangkat lunak (Software) Adobe Illustrator cs 6 dan Adobe Photoshop cs 6 merupakan perangkat yang dilengkapi dengan fitur dan menu yang memudahkan pengguna dalam proses perancangan desain katalog produk

    1. Layout Komprehensif Cover Depan dan Cover Belakang

    Gambar 3.20 Layout Kasar Cover Depan dan Cover Belakang

    Spesifikasi:

    Ukuran Media  : A4 (297 x 210)

    Warna : Putih, Hijau, Biru Tua, dan Biru Muda

    Bahan : Art Carton 260 gram

    2. Layout Komprehensif Daftar Isi dan Halaman i

    Gambar 3.21 Layout Komprehensif Daftar Isi dan Halaman i

    Spesifikasi:

    Ukuran Media  : A4 (297 x 210)

    Warna : Biru Tua, Biru Muda, dan Hijau

    Bahan : Art Paper 150 gram

    3. Layout Komprehensif Halaman ii dan Halaman iii

    Gambar 3.22 Layout Komprehensif Halaman ii dan Halaman iii

    Spesifikasi:

    Ukuran Media  : A4 (297 x 210)

    Warna : Biru Tua, Biru Muda, dan Hijau

    Bahan : Art Paper 150 gram

    4. Layout Komprehensif Halaman iv dan Halaman v

    Gambar 3.23 Layout Komprehensif Halaman iv dan Halaman v

    Spesifikasi:

    Ukuran Media  : A4 (297 x 210)

    Warna : Biru Tua, Biru Muda, dan Hijau

    Bahan : Art Paper 150 gram

    5. Layout Komprehensif halaman vi dan Halaman vii

    Gambar 3.24 Layout Komprehensif halaman vi dan Halaman vii

    Spesifikasi:

    Ukuran Media  : A4 (297 x 210)

    Warna : Biru Tua, Biru Muda, dan Hijau

    Bahan : Art Paper 150 gram

    6. Layout Komprehensif Halaman viii dan Halaman 1

    Gambar 3.25 Layout Komprehensif Halaman viii dan Halaman 1

    Spesifikasi:

    Ukuran Media  : A4 (297 x 210)

    Warna : Biru Tua, Biru Muda, dan Hijau

    Bahan : Art Paper 150 gram

    7. Layout Komprehensif Halaman 2 dan Halaman 3

    Gambar 3.26 Layout Komprehensif Halaman 2 dan Halaman 3

    Spesifikasi:

    Ukuran Media  : A4 (297 x 210)

    Warna : Biru Tua, Biru Muda, dan Hijau

    Bahan : Art Paper 150 gram

    8. Layout Komprehensif Halaman 4 dan Halaman 5

    Gambar 3.27 Layout Komprehensif Halaman 4 dan Halaman 5

    Spesifikasi:

    Ukuran Media  : A4 (297 x 210)

    Warna : Biru Tua, Biru Muda, dan Hijau

    Bahan : Art Paper 150 gram

    9. Layout Komprehensif Halaman 6 dan Halaman 7

    Gambar 3.28 Layout Komprehensif Halaman 6 dan Halaman 7

    Spesifikasi:

    Ukuran Media  : A4 (297 x 210)

    Warna : Biru Tua, Biru Muda, dan Hijau

    Bahan : Art Paper 150 gram

    10. Layout Komprehensif Halaman 8 dan Halaman 9

    Gambar 3.29 Layout Komprehensif Halaman 8 dan Halaman 9

    Spesifikasi:

    Ukuran Media  : A4 (297 x 210)

    Warna : Biru Tua, Biru Muda, dan Hijau

    Bahan : Art Paper 150 gram

    11. Layout Komprehensif Halaman 10 dan Halaman 11

    Gambar 3.30 Layout Komprehensif Halaman 10 dan Halaman 11

    Spesifikasi:

    Ukuran Media  : A4 (297 x 210)

    Warna : Biru Tua, Biru Muda, dan Hijau

    Bahan : Art Paper 150 gram

    12. Layout Komprehensif Halaman 12 dan Halaman 13

    Gambar 3.31 Layout Kasar Cover Depan dan Cover Belakang

    Spesifikasi:

    Ukuran Media  : A4 (297 x 210)

    Warna : Biru Tua, Biru Muda, dan Hijau

    Bahan : Art Paper 150 gram

    13. Layout Komprehensif Merchandise Shopping Bag dan Map

    Gambar 3.32 Layout Komprehensif Merchandise Shopping Bag dan Map

    Spesifikasi:

    Merchandise Shopping Bag

    Ukuran  : 30 x 25 x 10 cm

    Warna  : Biru dan Hijau

    Bahan  : Art Carton 260 gram

    Map

    Ukuran  : A34 x 23 cm

    Warna  : Biru

    Bahan  : Art Carton 190 gram

    14. Layout Komprehensif Kop Surat dan Id Card

    Gambar 3.33 Layout Komprehensif Kop Surat dan Id Card

    Spesifikasi:

    Kop Surat

    Ukuran  : 21,59 x 35,56 cm

    Warna  : Hitam dan Putih

    Bahan  : Hvs Legal ( folio )

    Id Card

    Ukuran  : 9 x 5,5 cm

    Warna  : Biru

    Bahan  : Pvc Polyvinyl Chloride

    15. Layout Komprehensif Merchandise Kartu Nama dan Bookmarks

    Gambar 3.34 Layout Komprehensif Merchandise Kartu Nama dan Bookmarks

    Spesifikasi:

    Kartu Nama

    Ukuran  : 21,59 x 35,56 cm

    Warna  : Hitam,Putih,Biru, Hijau

    Bahan  : Paper Laminate Glossy 260 gram

    Bookmarks

    Ukuran  : 9 x 5,5 cm

    Warna  : Biru dan Putih

    Bahan  : Art Carton 260 gram

    16. Layout Komprehensif Merchandise Pin dan Pocket Notes

    Gambar 3.35 Layout Komprehensif Merchandise Pin dan Pocket Notes

    Spesifikasi:

    Pin

    Ukuran  : 4,4 cm

    Warna  : Hitam dan Putih

    Bahan  : Alumnium Glossy

    Pocket Notes

    Ukuran  : 10,5 x 14,8 cm

    Warna  : Biru

    Bahan  : Hvs A6 70 gram

    17. Layout Komprehensif Merchandise Pulpen dan Sticker

    Gambar 3.36 Layout Komprehensif Merchandise Pulpen dan Sticker

    Spesifikasi:

    Pulpen

    Ukuran  : 14 cm

    Warna  : Biru dan Putih

    Bahan  : Poplypropylene

    Sticker

    Ukuran  : 9 cm

    Warna  : Hitam dan Putih

    Bahan  : Vinyl

    18. Layout Komprehensif Merchandise Tumbler

    Gambar 3.37 Layout Komprehensif Merchandise Tumbler

    Spesifikasi:

    Tumbler

    Ukuran  : 460 ml

    Warna  : Biru dan Putih

    Bahan  : Polycarbonate

    C. Final Artwork

    Final Artwork adalah merupakan gambar kerja final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout Komprehensif. Pada proses ini naskah serta tata letak gambar merupakan proses akhir yang siap diproduksi proses cetak atau jenis produksi media secara elektronik setelah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.

    1. Final Artwork Cover Depan dan Cover Belakang

    Cover Depan pada promosi ini menggunakan kata : “Katalog Produk 2018” dengan isi tulisan judulnya berwarna putih dan hijau dan Cover Belakang pada promosi ini menggunakan Logo PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang dengan isi tulisan menggunakan alamat perusahaan dan web perusahaan . Font yang digunakan pada halaman ini adalah Arial Rounded MT Bold.

    Gambar 3.38 Final Artwork Cover Depan dan Cover Belakang

    2. Final Artwork Daftar Isi dan Halaman i

    Halaman daftar isi berisi sub bab dengan tata letak atau layout yang menarik dan Halaman i berisi gambar logo perusahaan dan ditambah sejarah perusahaan. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Arial Rounded MT Bold.

    Gambar 3.39 Final Artwork Daftar Isi dan Halaman i

    3. Final Artwork Halaman ii dan Halaman iii

    Halaman ii berisi gambar karyawan dan pemimpin perusahaan yang sedang melakukan syukuran atas terwujudnya visi dan misi perusahaan, ditambah visi dan misi perusahaan, halaman iii berisi gambar gedung PT. Amcor Flexibles di luar negri dan ditambah tujuan perusahaan. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Arial Rounded MT Bold.

    Gambar 3.40 Final Artwork Halaman ii dan Halaman iii

    4. Final Artwork Halaman iv dan Halaman v

    Halaman iv berisi gambar alat - alat Safety dan ditambah Safety PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang dan Halaman v berisi gambar Integrity dan ditambah Integrity PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Arial Rounded MT Bold.

    Gambar 3.41 Final Artwork Halaman iv dan Halaman v.

    5. Final Artwork Halaman vi dan Halaman vii

    Halaman vi berisi gambar Teamwork dan ditambah Teamwork PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang dan Halaman vii berisi gambar Innovation dan ditambah Innovation PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Arial Rounded MT Bold.

    Gambar 3.42 Final Artwork Halaman vi dan Halaman vii

    6. Final Artwork Halaman viii dan Halaman 1

    Halaman viii berisi gambar Social Responsibility dan ditambah Social Responsibility dan Halaman 1 berisi gambar Produk Kemasan Coklat Delfi yang di buat oleh perusahaan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Arial Rounded MT Bold.

    Gambar 3.43 Final Artwork Halaman viii dan Halaman 1

    7. Final Artwork Halaman 2 dan Halaman 3

    Halaman 2 berisi gambar Produk Kemasan Kecantikan Mustika Ratu Papaya yang di buat oleh perusahaan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang dan Halaman 3 berisi gambar Produk Kemasan Makanan La Fonte yang di buat oleh perusahaan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Arial Rounded MT Bold.

    Gambar 3.44 Final Artwork Halaman 2 dan Halaman 3

    8. Final Artwork Halaman 4 dan Halaman 5

    Halaman 4 berisi gambar Produk Kemasan Makanan TOP yang di buat oleh perusahaan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang dan Halaman 5 berisi gambar Produk Kemasan Obat Procold yang di buat oleh perusahaan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Arial Rounded MT Bold.

    Gambar 3.45 Final Artwork Halaman 4 dan Halaman 5

    9. Final Artwork Halaman 6 dan Halaman 7

    Halaman 6 berisi gambar Produk Kemasan Bumbu Dapur DesaKu Ketumbar Bubuk yang di buat oleh perusahaan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang dan Halaman 7 berisi gambar Produk Kemasan Makanan Abon Sapi yang di buat oleh perusahaan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Arial Rounded MT Bold

    Gambar 3.46 Final Artwork Halaman 6 dan Halaman 7

    10. Final Artwork Halaman 8 dan Halaman 9

    Halaman 8 berisi gambar Produk Kemasan Obat Dimente yang di buat oleh perusahaan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang dan Halaman 9 berisi gambar Produk Kemasan Obat Neo Rheumacyl yang di buat oleh perusahaan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Arial Rounded MT Bold.

    Gambar 3.47 Final Artwork Halaman 8 dan Halaman 9

    11. Final Artwork Halaman 10 dan Halaman 11

    Halaman 10 berisi gambar Produk Kemasan Makanan Delfi Funtime yang di buat oleh perusahaan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang dan Halaman 11 berisi gambar Produk Kemasan Makanan Happy Tos yang di buat oleh perusahaan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Arial Rounded MT Bold.

    Gambar 3.48 Final Artwork Halaman 10 dan Halaman 11

    12. Final Artwork Halaman 12 dan Halaman 13

    Halaman 12 berisi gambar Produk Kemasan Minuman Quintino’s yang di buat oleh perusahaan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang dan Halaman 13 berisi gambar Produk Kemasan Makanan TOP yang di buat oleh perusahaan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Arial Rounded MT Bold.

    Gambar 3.49 Final Artwork Halaman 12 dan Halaman 13

    13. Final Artwork Menampilkan Merchandise Shopping Bag

    Menampilkan Merchandise Shopping Bag PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Arial Rounded MT Bold.

    Gambar 3.50 Final Artwork Menampilkan Merchandise Shopping Bag

    14. Final Artwork Menampilkan Map

    Menampilkan Map PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Arial Rounded MT Bold.

    Gambar 3.51 Final Artwork Menampilkan Map

    15. Final Artwork Menampilkan Kop Surat

    Menampilkan Kop Surat PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Arial Rounded MT Bold.

    Gambar 3.52 Final Artwork Menampilkan Kop Surat

    16. Final Artwork Menampilkan Id Card

    Menampilkan Id Card PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Arial Rounded MT Bold.

    Gambar 3.53 Final Artwork Menampilkan Id Card

    17. Final Artwork Menampilkan Merchandise Kartu Nama

    Menampilkan Merchandise Kartu Nama PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Arial Rounded MT Bold.

    Gambar 3.54 Final Artwork Merchandise Kartu Nama

    18. Final Artwork Menampilkan Merchandise Bookmarks

    Menampilkan Merchandise Bookmarks PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Arial Rounded MT Bold.

    Gambar 3.55 Final Artwork Menampilkan Merchandise Bookmarks

    19. Final Artwork Menampilkan Merchandise Pin

    Menampilkan Merchandise Pin PT. Amcor Flexibles Indonesia. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Arial Rounded MT Bold.

    Gambar 3.56 Final Artwork Menampilkan Merchandise Pin

    20. Final Artwork Menampilkan Merchandise Pocket Notes

    Menampilkan Merchandise Pocket Notes PT. Amcor Flexibles Indonesia. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Arial Rounded MT Bold.

    Gambar 3.57 Final Artwork Menampilkan Merchandise Pocket Notes

    21. Final Artwork Menampilkan Merchandise Pulpen

    Menampilkan Merchandise Pulpen PT. Amcor Flexibles Indonesia. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Arial Rounded MT Bold.

    Gambar 3.58 Final Artwork Menampilkan Merchandise Pulpen

    22. Final Artwork Menampilkan Merchandise Sticker

    Menampilkan Merchandise Sticker PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Arial Rounded MT Bold.

    Gambar 3.59 Final Artwork Menampilkan Merchandise Sticker

    23. Final Artwork Menampilkan Merchandise Tumbler

    Menampilkan Merchandise Tumbler PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Arial Rounded MT Bold.

    Gambar 3.60 Final Artwork Menampilkan Merchandise Tumbler

    Elisitasi

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    Tabel 3.4. Elisitasi Tahap I

    FUNGSIONAL

    No.

    Analisa Kebutuhan

    Saya ingin Menampilkan :

    Tampilan Pada Media

    1

    Menampilkan Cover Katalog

    2

    Menampilkan Back cover Katalog

    3

    Menampilkan Daftar Isi

    4

    Menampilkan Sejarah PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

    5

    Menampilkan Visi dan Misi PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

    6

    Menampilkan Tujuan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

    7

    Menampilkan Safety PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

    8

    Menampilkan Integrity PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

    9

    Menampilkan Teamwork PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

    10

    Menampilkan Innovatif PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

    11

    Menampilkan Social Responsibility PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

    12

    Menampilkan Produk PT. Perusahaan Industri Ceres

    13

    Menampilkan Produk PT. Mustika Ratu

    14

    Menampilkan Produk PT. Indofood Sukses Makmur

    15

    Menampilkan Produk PT. Perusahaan Industri Ceres

    16

    Menampilkan Produk PT. Kalbe Farma

    17

    Menampilkan Produk PT. Motasa Indonesia

    18

    Menampilkan Produk PT. Lion Super Indo

    19

    Menampilkan Produk PT. Tempo Scan Pacific

    20

    Menampilkan Produk PT. Perusahaan Industri Ceres

    21

    Menampilkan Produk PT. Sinar Kencana Agung

    22

    Menampilkan Produk PT. Quintino ‘ s

    23

    Menampilkan Produk PT. Perusahaan Industri Ceres

    24

    Menampilkan Merchandise Shopping Bag

    25

    Menampilkan Map

    26

    Menampilkan Kop Surat

    27

    Menampilkan Id Card

    28

    Menampilkan Merchandise Kartu Nama

    29

    Menampilkan Merchandise Bookmarks

    30

    Menampilkan Merchandise Pin

    31

    Menampilkan Merchandise Pocket Notes

    32

    Menampilkan Merchandise Pulpen

    33

    Menampilkan Merchandise Sticker

    34

    Menampilkan Merchandise Tumbler

    35

    Menampilkan Kartu Tanda Tamu

    36

    Menampilkan Buku Tamu

    37

    Menampilkan Seragam Kerja

    Non Fungsional

    1

    Membutuhkan Processor : AMD E1-1500 APU HD Graphics 2(CPUs) 1,5GHz

    2

    Membutuhkan Monitor : LCD 17” Widescreen

    3

    Membutuhkan Mouse : Optical Mouse

    4

    Membutuhkan RAM : 3.00 GB

    5

    Membutuhkan Harddisk : 1 TB

    6

    Membutuhkan Speaker Multimedia

    7

    Membutuhkan Adobe Illustrator CS6 untuk membuat desain grafis

    8

    Membutuhkan Adobe Photoshop CS6 untuk menyempurnakan image

    9

    Waktu : Waktu untuk membuat buku ini diperlukan 5 bulan

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    Tabel 3.5. Elisitasi Tahap II

    FUNGSIONAL


    No.

    Analisa kebutuhan


    Saya ingin menampilkan:


    Tampilan pada media

    M

    D

    I






    1

    Menampilkan Cover Katalog

    v




    2

    Menampilkan Back cover Katalog

    v




    3

    Menampilkan Daftar Isi

    v




    4

    Menampilkan Sejarah PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

    v




    5

    Menampilkan Visi dan Misi PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

    v




    6

    Menampilkan Tujuan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

    v




    7

    Menampilkan Safety PT. Amcor Indonesia Tangerang

    v




    8

    Menampilkan Integrity PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

    v




    9

    Menampilkan Teamwork PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

    v




    10

    Menampilkan Innovatif PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

    v




    11

    Menampilkan Social Responsibility PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

    v




    12

    Menampilkan Produk PT. Perusahaan Industri Ceres

    v




    13

    Menampilkan Produk PT. Mustika Ratu

    v




    14

    Menampilkan Produk PT. Indofood Sukses Makmur

    v




    15

    Menampilkan Produk PT. Perusahaan Industri Ceres

    v




    16

    Menampilkan Produk PT. Kalbe Farma

    v




    17

    Menampilkan Produk PT. Motasa Indonesia

    v




    18

    Menampilkan Produk PT. Lion Super Indo

    v




    19

    Menampilkan Produk PT. Tempo Scan Pacific

    v




    20

    Menampilkan Produk PT. Perusahaan Industri Ceres

    v




    21

    Menampilkan Produk PT. Sinar Kencana Agung

    v




    22

    Menampilkan Produk PT. Quintino ‘ s

    v




    23

    Menampilkan Produk PT. Perusahaan Industri Ceres

    v




    24

    Menampilkan Merchandise Shopping Bag

    v




    25

    Menampilkan Map

    v




    26

    Menampilkan Kop Surat

    v




    27

    Menampilkan Id Card

    v




    28

    Menampilkan Merchandise Kartu Nama

    v




    29

    Menampilkan Merchandise Bookmarks

    v




    30

    Menampilkan Merchandise Pin

    v



    31

    Menampilkan Merchandise Pocket Notes

    v




    32

    Menampilkan Merchandise Pulpen

    v




    33

    Menampilkan Merchandise Sticker.

    v




    34

    Menampilkan Merchandise Tumbler

    v




    35

    Menampilkan Kartu Tanda Tamu


    v


    36

    Menampilkan Buku Tamu



    v


    37

    Menampilkan Seragam Kerja


    v


    Non Fungsional

    1

    Membutuhkan Processor : AMD E1-1500 APU HD Graphics 2(CPUs) 1,5GHz


    v


    2

    Membutuhkan Monitor : LCD 17” Widescreen


    v


    3

    Membutuhkan Mouse : Optical Mouse


    v


    4

    Membutuhkan RAM : 3.00 GB


    v


    5

    Membutuhkan Harddisk : 1 TB


    v


    6

    Membutuhkan Speaker : Multimedia


    v


    7

    Membutuhkan Adobe Illustrator CS6 untuk membuat desain grafis


    v


    8

    Adobe Photoshop CS6 untuk menyempurnakan image


    v


    9

    Waktu : Waktu untuk membuat buku ini diperlukan 5 bulan


    v


    </center>

    Keterangan:
    M = Mandatory (yang diinginkan)
    D = Desirable (diperlukan)
    I = Inessential (yang tidak mutlak diinginkan)

    Elisitasi Tahap III

    Final Elisitasi

    Tabel 3.7. Final Draf Elisitasi

    Fungsional

    No

    Analisa kebutuhan

    Saya ingin menampilkan :


    Tampilan Pada Media

    1

    Menampilkan Cover Katalog

    2

    Menampilkan Back cover Katalog

    3

    Menampilkan Daftar Isi

    4

    Menampilkan Sejarah PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerangu

    5

    Visi dan Misi PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

    6

    Menampilkan Tujuan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

    7

    Menampilkan Safety PT. Amcor Indonesia Tangerang

    8

    Menampilkan Integrity PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

    9

    Menampilkan Teamwork PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

    10

    Menampilkan Innovatif PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

    11

    Menampilkan Menampilkan Social Responsibility PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang

    12

    Menampilkan Produk PT. Perusahaan Industri Ceres

    13

    Menampilkan Produk PT. Mustika Ratu

    14

    Menampilkan Produk PT. Indofood Sukses Makmur

    15

    Menampilkan Produk PT. Perusahaan Industri Ceres

    16

    Menampilkan Produk PT. Kalbe Farma

    17

    Menampilkan Produk PT. Motasa Indonesia

    18

    Menampilkan Produk PT. Lion Super Indo

    19

    Menampilkan Produk PT. Tempo Scan Pacific

    20

    Menampilkan Produk PT. Perusahaan Industri Ceres

    21

    Menampilkan Produk PT. Sinar Kencana Agung

    22

    Menampilkan Produk PT. Quintino ‘ s

    23

    Menampilkan Merchandise Shopping Bag

    24

    Menampilkan Map

    25

    Menampilkan Kop Surat

    26

    Menampilkan Id Card

    27

    Menampilkan Merchandise Kartu Nama

    28

    Menampilkan Merchandise Bookmarks

    29

    Menampilkan Merchandise Pin

    30

    Menampilkan Merchandise Pocket Notes

    31

    Menampilkan Merchandise Pulpen

    32

    Menampilkan Merchandise Sticker

    33

    Menampilkan Merchandise Tumbler

    Non Fungsional

    1

    Membutuhkan Processor : AMD E1-1500 APU HD Graphics 2(CPUs) 1,5GHz

    2

    Membutuhkan Monitor : LCD 17” Widescreen

    3

    Membutuhkan Mouse : Optical Mouse

    4

    Membutuhkan RAM : 3.00 GB

    5

    Membutuhkan Harddisk : 1 TB

    6

    Membutuhkan Speaker : Multimedia

    7

    Membutuhkan Adobe Illustrator Cs6 untuk membuat desain grafis

    8

    Membutuhkan Adobe Photoshop Cs6 untuk menyempurnakan image

    9

    Waktu : Waktu untuk membuat buku ini diperlukan 5 bulan

    BAB IV

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan analisa yang dilakukan pada PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang, maka kesimpulan yang diperoleh perihal pengembangan media komunikasi visual pada PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang adalah:

    1. Media yang dibutuhkan pihak perusahaan untuk mempromosikan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang adalah media komunikasi visual Katalog Produk , Shopping Bag, Pulpen, Tumbler, Sticker, Pin Bross, Kartu Nama, Kop Surat, ID Card, Map, Bookmarks dan Pocket Notes. Karena media tersebut menunjang informasi dan promosi perusahaan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang.
    2. Desain media komunikasi visual yang menarik untuk mempromosikan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang, desain media komunikasi visual dengan konsep desain modern, futuristik dan elegant. Memadukan unsur-unsur desain grafis seperti gambar, tipografi, warna, layout dan elemen-elemen visual yang kreatif, sehingga dapat menarik minat customer baru untuk bergabung di PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang.
    3. Target yang diharapkan pihak Perusahaan melalui pengembangan media katalog produk pada PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang adalah target peningkatan yaitu sebanyak 10% dari jumlah sebelumnya pada tahun 2018 ini sesuai dengan target yang ditetapkan oleh pihak pemasaran dan dapat menigkatkan pemasukan pada perusahaan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang.

    Saran

    Adapun saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut:

    1. Menambah secara berkala bentuk promosi berupa media komunikasi visual yang efektif, sesuai dengan kebutuhan sekolah dan perkembangan teknologi informasi yang ada
    2. PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang disarankan untuk lebih memperhatikan tampilan desain yang dirancang, dengan menampilkan desain yang menarik secara visualisasi, harus memiliki kreatifitas dalam menerapkan unsur-unsur desain seperti : gambar, tipografi, warna, layout dan elemen-elemen desain sehingga dapat menarik minat costumer di perusahaan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang.
    3. PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang disarankan untuk terus berupaya memberikan informasi update dan memperluas jangkauan sasaran dan mengembangkan strategi promosi yang lebih luas lagi sehingga dapat menarik costumer di perusahaan PT. Amcor Flexibles Indonesia Tangerang.

    Daftar Pustaka

    1. Safrida, Siti Rizqi Nur. 2014. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen Pada Usaha Emping Garut Bu Sami Di Kabupaten Bantul. Yogyakarta : Universitas PGRI Yogyakarta.
    2. 2,0 2,1 Irawan, Mirza. 2014. Pengaruh Sales Promosi Produk Listrik Prabayar Terhadap Minat Beli Konsumen Di Pt. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Bandung. Bandung : Universitas Widyatama.
    3. Haryanto, Danang dan Dede Koswara. 2015. Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Terintegrasi Pt Petrokimia (Studi Kasus Di Toko/ Kios Pupuk Bersubsidi Cineam, Kantor Cab. Pt.Angkasa Raya Christa (Arc) Kab.Tasikmalaya). Tasikmalaya : STMIK DCI Tasikmalaya. Jurnal Sistem Informasi Vol.2 No.2.
    4. Soepadmo. 2013. Panduan Mudah Merancang Bangunan. Bandung : Griya Kreasi.
    5. 5,0 5,1 5,2 5,3 Sunarya, Lusyani. Radianto dan Erna susanti. 2013. Enchiring Company Profile Sebagai Penunjang Media Informasi Dan Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT Vol.7 No.1.
    6. Desrianti, Dewi Immaniar, Sudaryono, dan Dwi Ayu Ningrum. 2014. Enriching Media Merchandise Sarana Penunjang Promosi Studi Kasus Pada Bookstore. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Journal CCIT Vol.7 No.3.
    7. Yuliana, Ika. 2015. Pengaruh Pelayanan Dan Promosi Penjualan Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Ud. Kelapa Sari Blitar). Blitar : STIE Kusuma Negara. Jurnal Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK) Vol.2 No.1.
    8. Dewi, Irna Kartina. 2016. Strategi Promosi Dalam Upaya Meningkatkan Produk Tabungan Tandamata My First Pada Bank BJB Kantor Cabang Pembantu Rancaekek. Bandung : STIE Ekuitas Repository.
    9. Alannita, Ni Putu. dan I Gusti Ngurah Agung Suaryana. 2014. Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen, Dan Kemampuan Teknik Pemakai Sistem Informasi Akuntansi Pada Kinerja Individu.
    10. Fitriyansyah, Aidil. 2015. Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Dan Sms (Short Message Service) Gateway Di Sekolah Menengah Atas Negeri I Kelekar. Palembang : Universitas Islam Negeri Raden Fatah.
    11. Sunarya, Lusyani. Mukti Budiarto dan Jasmine Dara Assyifa. 2015. Keefektifan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT Vol.9 No.1.
    12. 12,0 12,1 12,2 Angga, Ginanjar. 2016. Perancangan Promosi Wisata Bahari Pantai Menganti Kebumen. Bandung : Universitas Pasundan.
    13. Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: CV Budi Utama.
    14. Hamdi, Asep Saepul. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam Pendidikan. Yogyakarta: CV. Budi Utama.
    15. Lestari, Ika Wahyu Puji. 2014. Informasi Pemaketan Barang Pada Alfath Tours Dan Travel Pacitan. Pasuruan : Universitas Yudharta Pasuruan. Indonesian Journal on Networking and Security System Vol.3 No.4.
    16. Setyono, Yulian Adi. Sukarmin dan Daru Wahyuningsih. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berupa Buletin Dalam Bentuk Buku Saku Untuk Pembelajaran Fisika Kelas Viii Materi Gaya Ditinjau Dari Minat Baca Siswa 1. Surakarta : Universitas Sebelas Maret. Jurnal Pendidikan Fisika Vol.1 No.1.
    17. Mulyono. 2013. Pengaruh Penggunaan Audio Visual Pada Pembelajaran Sholat Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di Min Beji. Sidoharjo : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
    18. Purwanto, Toni. 2016. Perancangan Kampanye Bahaya Efek Blue Film Terhadap Otak. Bandung : Universitas Pasundan.
    19. Sunarya, Lusyani. Devy Rositarini dan Riska Andriyanti. 2016. Desain Komunikasi Visual Sebagai Media Penunjang Informasi Pada Event Raker XII Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CERITA Vol.2 No.1.
    20. Tinarbuko, S. 2015. DEKAVE (Penanda Zaman Masyarakat Global). Jogjakarta: CAPS
    21. Wibowo, Ibnu Teguh. 2013. Buku Belajar Desain Grafis dan Tipografi. Yogyakarta: Buku Pintar.
    22. Nathalia, Kirana. 2014. Desain Komunikasi Visual. Bandung : Nuansa Cendekia.
    23. Surya, Geggy Gama. 2015. “Penciptaan Brainstroming Studio Dalam Aspek Fungsi Dan Peranan”. Jakarta: Universitas Esa Unggul. Jurnal Teknik Inosains Vol.10 No.2.
    24. Wibowo, Teguh. 2013. Belajar Desain Grafis. Jakarta : Buku Pintar.
    25. Sunarya, Lusyani, dkk. 2013. “Enriching Company Profile Sebagai Penunjang Media Informasi dan Promosi Pada Pergguruan Tinggi Raharja”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. ISSN : 1978-8282. Journal CCIT Vol.7 No.1.
    26. 26,0 26,1 Krisnawati, Ririn. 2015. Analisis Layout Ritel Pada Angga Mart Probolinggo. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang.
    27. Hidayat, Royyan. 2013. Re-Branding Logo Kafe Burgerman Surabaya. Surabaya : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya.
    28. Desrianti, Dewi Immaniar, Anita Wandayana dan Asih Sumaryani. 2014. Perancangan Media Katalog Sebagai Penunjang Informasi Dan Promosi Pada Cv. Zero Store Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT Vol.7 No.2.
    29. Kartini, Ayu. 2014. Analisis Penerapan Ornamen Bernuansa Melayu Ditinjau Dari Bentuk Dan Warna Di Kota Medan. Medan : Universitas Negeri Medan.
    30. Nugroho, Sarwo. 2015. Manajemen Warna dan Desain. CV ANDI OFFSET : Yogyakarta.
    31. Saputri, Dian Agnes 2015. Pengembangan Modul Pengayaan Menggambar Batik Menggunakan Adobe Photoshop Untuk Siswa SMK Tata Busana di SMKN 3 Magelang, Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
    32. Ariawan, Jesa Sri Wahyuni. Aplikasi Pengajuan Lembur Karyawan Berbasis Web. Tangerang : STMIK Bina Sarana Global. Jurnal Sisfotek Global Vol.5 No.1.
    33. Wandanaya, Anita B, Dewi Immaniar, Maryana Astuti. 2014. Design Visualisasi Logo Sebagai Identity Programs di Divisi Raharja Enrichment Centre. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Journal CCIT Vol. 8 No. 1 – Sep 2014 : Hal. 1-17.
    34. Azizah, Nur, M, dkk. 2015. “Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Media Promosi Pada Cv.Gaya Remaja Tailor”. Yogyakarta: Universitas amikom. ISSN : 2302-3805. Jurnal Semnasteknomedia Vol 3, No 1 : 30.
    35. Sunarya, Lusyani, dkk. 2017. “Desain Komunikasi Visual Sebagai Media Promosi Pada SMK Al-Hikmah Curug Kabupaten Tangerang”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal SISITI Vol.5 No.1 : 611
    36. Sunarya, Lusyani, Mukti Budiarto dan Jasmine Dara Assyifa. 2015. “Keefektifan Media Komunikasi Visual sebagai Penunjang Promosi pada Perguruan Tinggi Raharja”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. ISSN : 1978-8282. Journal CCIT Vol 9 No.1 : 77.
    37. Kim suh Hyun, Kim Howard and Yoon Inhwan Jung Chol-Ho . 2015. User Performance Differences between Graphics Tablet and Mouse in Graphic Applications Focus on Controllabillity and Accuracy . Seoul republic of korea: Chung-Ang University. International Journal of Multimedia and Ubiquitous Engineering Vol.10 No.9.
    38. Maimunah, dkk. 2015. “Enriching Merchandise Sebagai Salah Satu Media Promosi Mal Taman Palem”. Yogyakarta: Universitas amikom. ISSN : 2302-3805. Jurnal Semnasteknomedia Vol.3 No.1 : 49.
    39. Hussaini, Garba. M. 2016. Dummy the Sketvh of a Newspaper Page Layout Visual Communication Design And Creativity. Nigeria: Utako Jabi Abuja Nigeria. International Journal on Human Machine Interaction Vol.1 No.1 Hal 1-7.
    40. Witara, Deka. 2015. Perancangan Media Komunikasi Visual Penunjang Informasi dan Promosi Pada PT. Midakarya Abadi Land (Savana Residence). Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
    41. Kim, Vincent wee Eng. Penyaya Thinayan and Ehsan. 2013. How Does Logo Design Affect Consumers Brand Attitud's. Malaysia: Taylors University. International Journal of Innovative Research in Management. Vol.2 No.1 Hal 43-57.
    42. Suminto, Yantie. 2017. Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi Pada Pt.Mayora Indah, Tbk. Tangerang. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.
    43. Widyatama, Adi Kusuma. 2014. Pengembangan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi Bagian Pemasaran Pada Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
    44. Pan, Rui. Shih-Ping Kuo and Johannes Strobel. 2013. Interplay of Computer and Paper-Based Sketching In Graphic Design. Indiana, Amerika Serikat: Springer Science+Business Media. International Journal of Technology and Design Education Vo.23 No.3 Hal 785-802.
    45. Greene, Henry and Cheryl Crespi. 2012. The Value Of Student Created Videos In The College Classroom – An Exploratory Study In Marketing And Accounting., United States: International Journal.org: International Journal of Arts and Sciences Central Connecticut State University
  • Contributors

    Andykha

    Diperoleh dari "https://widuri.raharja.info/index.php?title=TA1314376929&oldid=303804"