TA1111369089

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELUARANG

BARANG SPEARPAT PADA PT HAOWEISHIYE INDO


TUGAS AKHIR



Disusun Oleh :


NIM
: 1111369089
NAMA



JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

RAHARJA INFORMATIKA

(AMIK) RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)

AKADEMI MENAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELUARANG

BARANG SPEARPAT PADA PT HAOWEISHIYE INDO

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1111369089
Nama
Jenjang Studi
Jurusan
Konsentrasi

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
           
           
           
           
(Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
(Ruli Supriati, S.Kom)
NIP : 000603
       
NIP : 073009

AKADEMI MENAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELUARANG

BARANG SPEARPAT PADA PT HAOWEISHIYE INDO

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111369089
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2014/2015

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
   
(Rasyid Tarmizi, S.E.,M.M)
NID : 08162
   
NID : 0712

AKADEMI MENAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELUARANG

BARANG SPEARPAT PADA PT HAOWEISHIYE INDO

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111369089
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
(_______)
 
(_______)
 
(_______)
NID : ...
 
NID : ...
 
NID : ...

AKADEMI MENAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELUARANG

BARANG SPEARPAT PADA PT HAOWEISHIYE INDO

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111369089
Nama
: [[ Resti Alvianingrum]]
Jenjang Studi
Jurusan
Konsentrasi

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 2015

 
 
 
 
([[ Resti Alvianingrum]])
NIM : 1111369089

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

PT Haoweishiye Indo merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan barang-barang spearpat, khususnya barang untuk mesin-mesin sepatu yang terletak di Citra Raya Taman Puspa, Cikupa-Tangerang. Sistem Informasi penjualan yang berjalan saat ini masih konfensional sehingga menyebabkan lambatnya proses kegiatan. Kegiatan yang dimulai dari penginputan barang masuk , penginputan data, pengeluaran invoice sampai laporan penjualan yang dihasilkan masih menggunakan metode manual. Hal tersebut mengakibatkan proses kegiatan penjualan yang berjalan saat ini menjadi tidak efektif karena membutuhkan waktu yang banyak, dimulai dari pemesanan barang hingga tahap akhir yaitu laporan penjualan. Ketidakefektifan juga terjadi dengan adanya perbedaan kode barang dengan nama barang, juga terdapat kesulitan dengan banyaknya permintaan dimensi yang berbeda pada tiap barang dan pada berbagai macam pembeli. Hal tersebut menyebabkan rekapitulasi laporan penjualan pada pemesanan barang oleh konsumen menjadi tidak sama. Penulis berpendapat bahwa sistem yang berjalan pada saat ini kurang efektif dan bahkan jauh dari sempurna untuk di gunakan sebagai sistem informasi administrasi Pengeluaran Barang Spearpat pada PT Haoweishiye Indo, karena sistem yang ada pada saat ini di rancang hanya dengan menggunakan aplikasi perkantoran biasa dan belum terintergrasi ke dalam suatu database yang di rancang untuk menunjang sistem tersebut. Penulisan ini menggunakan metode analisa berorientasi objek. Selama penelitian penulis menggunakan beberapa metode antaralain : wawancara, observasi, studi pustaka, data yang diproleh dianalisis dalam bentuk Uniefied Modeling Laguage (UML) dengan menggunakan software visual paradigma 6.4. Hasil dari karya ilmiah yang dilakukan oleh penulis berupa rekomendasi saran guna meningkatkna keefektifan proses penjualan.

Kata Kunci : Analisa, Sistem, Informasi, Spearpat, UML


ABSTRACT

PT Haoweishiye Indo is a company engaged in the sale of goods spearpat, especially goods for shoe machines located in Citra Raya Garden Puspa, Cikupa-Tangerang. Sales information system that runs it is still conventional, causing the slow process of activity. The event, which starts from the inputting of incoming goods, data entry, invoice expenses to sales reports generated are still using manual methods. This resulted in the sales activities are running currently be ineffective because it takes a lot of time, starting from ordering goods to the final stage that the sales report. Ineffectiveness is also the case with the differences in the item code with the name of the goods, there are also difficulties with the many demands of different dimensions on each item and on a wide range of buyers. This causes the summary report on the sale of consumer goods booking become unequal. The author argues that the system is running at the moment is less effective and even far from perfect for use as administrative information systems Expenditures Haoweishiye Spearpat PT Indo, because the existing system currently designed only using regular office applications and have not been integrated into in a database that is designed to support the system. This study, using object-oriented analysis. During the study the authors used several methods antaralain: interviews, observation, literature study, data were analyzed in the form Uniefied diproleh laguage Modeling (UML) using a visual paradigm 6.4 software. The results of the scientific work done by the author in the form of advisory recommendations to meningkatkna effectiveness of sales process.


Keywords: Analysis, System, Information, Spearpat, UML.

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat yang dilimpahkan kepada saya sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELUARAN BARANG SPEARPAT PADA PT HAOWEISHIYE IDNO” dengan baik.

Tujuanpenulisan Tugas Akhir ini dibuat sebagai syarat untuk mengikuti Tugas AkhirJurusan Manajemen Informatika Perguruan Tinggi Raharja yang di berikan kepadamahasiswa dalam syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md).

Sebagai bahan penulisan, mengambil data dan informasi berdasarkan observasi, wawancara dan sumber literature review yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan, baik dari segi materi maupun teknis hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, sehingga penulis mengharapkan saran maupun kritik yang bersifat membangun.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat waktunya.


Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada :

  1. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja informatika.
  2. Bapak Padeli, M.Kom selaku Pembantu Direktur I (Pudir I) AMIK Raharja Informatika.
  3. Ibu Ruli Supriati, S.Kom selaku Kepala Jurusan Manajemen Informatika AMIK Raharja Informatika
  4. Ibu Dedeh Supriyanti, S.Kom selaku dosen pembimbing I.
  5. Bapak Rasyid Tarmizi, S.E.,M.M selaku dosen pembimbing II.
  6. Bapak Wei Tianshun, selaku Direktur di PT Haoweishiye Indo.
  7. Bapak dan Ibu dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  8. Ayahanda , Ibunda dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penulis.
  9. Kepada teman-teman Irren Nurul Fitri, Sinta Puspita Dewi, Renna Rukiana, Iis Wulan, Devi Rahayu, Ninu Apriani, Santy Prili, mendukung dan memberi semangat kepada penulis dalam penyusunan laporan ini.
  10. Teman-teman seperjuangan Lely Suryani, Elvitasari Heriyanthi, Dian Suci, Ayni Zakia, Tety Effendi yang saling membantu dan memberi saran dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir.
  11. Dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah berpartisipasi secara langsung maupung tidak langsung dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran sangat membangun penulis sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pihakyang membutuhkan.



Tangerang, 2015
Resti Alvianingrum
NIM. 1111369089

Daftar isi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.6 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.7 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.8 Elisitasi Tahap Draft Final

Tabel 3.12 Unnormal

Tabel 3.13 First Normal Form (1NF)

Tabel 3.14 Second Normal Form (2NF)

Tabel 3.15 Thrid Normal Form (3NF)

Tabel 3.16 Tabel Barang

Tabel 3.17 Tabel Customer

Tabel 3.18 Tabel Admin

Tabel 3.19 Tabel Satuan

Tabel 3.20 Tabel Kendaraan


DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 ________

Gambar 3.2 ________

Gambar 3.3 ________

Gambar 3.4 ________

Gambar 3.5 ________

Gambar 3.6 ________

Gambar 3.7 ________

Gambar 3.8 _______

Gambar 3.9 ________

Gambar 3.10 ________

Gambar 3.11 ________

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi pada saat ini mengalami peningkatan yang cukup pesat. Dengan banyaknya media, kebutuhan dan mobilitas yang tinggi pada masyarakat, hampir semua kegiatan instansi ataupun individu menggunakan teknologi komputer dan sistem informasi sebagai sarana untuk mempermudah proses dalam sistem kerjanya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dapat mengahasilkan suatu sistem informasi yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna di berbagai instansi, perusahaan atau lembaga baik swasta maupun lembaga pemerintah.

Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga atau organisasi lainnya telah banyak memanfaatkan IPTEK khususnya aplikasi Desktop dalam kegiatan bisnis, belajar, pengolahan informasi dan kegiatan lainnya dimana dibutuhkan pengiriman, penyebaran, dan penerimaan informasi sehingga memberikan kemudahan bagi pengguna (user) yang membutuhkan. Pada PT Haoweishiy Indo dalam pembuatan laporan pengeluaran sperpat masih semi komputer yaitu menggunakan buku tebal untuk mencatat nilai transaksi dan data pengeluaran dan pemasukan yang dipegang oleh staff administrasi, aplikasi yang digunakanadalah Microsoft Word dan Microsoft Excel. Aplikasi tersebut digunakan oleh staf yang bersangkutan untuk membackup data dalam komputer. Menurut survey yang dilakukan user merasa tidak nyaman terhadap interface yang ada pada Microsoft Excel dan kurang efisien dalam proses penyimpanan, pencarian serta pembuatan laporan yang jumlahnya sangat banyak. Berdasarkan pemikiran diatas sekaligus sebagai bukti penyesuaian terhadap perkembangan teknologi informasi maka dalam pembuatan laporan Tugas Akhir Penulis mengambil judul “ PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELUARAN BARANG SPERPAT PADA PT.HAOWEISHIYE INDO “.


Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana proses pengeluaran Sperpat yang dilakukan di PT. HAOWEISHIYE INDO ?

2. Bagaimana merancang sistem informasi Pengeluaran Sperpat pada PT.HAOWEIHSIYE INDO ?

3. Apakah sistem informasi pengeluaran barang sperpat yang berjalan saat ini sudah efektif dan efisien?

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk mempermudah penulisan Tugas Akhir ini, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Penulis hanya membatasi permasalahan dari proses sehingga menghasilkan penginputan barang melalui web.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam proses pengeluaran Sperpat pada PT.HAOWEISHIYE INDO ?

2. Untuk dapat mempermudah dalam penginputan, pencarian maupun pembuatan laporan data transaksi pengeluaran Sperpat.

3. Untuk mengetahui sejauh mana tingkat keefektifan dan keefisienan sistem pengeluaran barang sperpat pada PT.HAOWEISHIYE INDO?

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Hasil laporan ini diharapkan dapat mempermudah user untuk melakukan pembuatan surat jalan serta mempermudah pengecekan Stok di Gudang.

2. Dapat mempermudah dalam melakukan input, edit, pencarian serta pembuatan laporan stok Sperpat.

3. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dan pengalaman analisis khususnya dibidang komputer

Metodelogi Penelitian

Pengumpulan Data

Dalam hal ini metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung dari lapangan atau tempatnya yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data secara relevan.

Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalamn mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut :

1. Metode Obserasi (Observation)

Penulis melakukan metode ini dengan cara studi lapangan langsung pada perusahaan serta melihat langsung kinerja perusahaan, sehingga dengan cara ini penulis dapat memperoleh data-data yang diperlukan, memahami kegiatan oprasional perusahaan, mengetahui permasalahan yang berjalan sehingga penulis dapat melaporkan kegiatan langsung dan sebagai dasar dalam penelitian laporan Tugas Akhir, yang dilakukan di PT.HAOWEISHIYE INDO Cikupa yang beralamatkan di Citra Raya Taman Puspa Blok E3 No 21.

2. Metode Wawancara (Interview)

Metode yang dilakukan penulis untuk mendapatkan data dengan cara wawancara atau tanya jawab secara lisan kepada Mr Wei Thiansun selaku stakeholder, sebagai Direktur yang mengetahui kegiatan penginputan data-data penting yang baru maupun yang sudah lama di Gudang Sperpat. Ataupun kepada pihak-pihak yang bersangkutan untuk mendapatkan data yang diperlukan.

3. Metode Studi Pustaka (Library)

Studi kepustakaan yang dilakukan penulis bertujuan untuk memperoleh data melalui buku-buku liiterature yang memiliki keterkaitan dengan penelitian sebagai bahan referensi, termasuk bahan-bahan yang diperoleh melalui bangku perkuliahan. Buku referensi maupun buku pegangan umum yang dipakai berhubungan dengan masalah yang dihadapi guna membedakan dan memperoleh pendekatan teoritis yang dapat membantu dan menunjang penulisan untuk mendapatkan informasi sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Sumber Data

Sumber-sumber data yang dibutuhkan dalam hubungan dengan pengumpulan data antara lain :

1. Sumber data primer, diperoleh dari narasumber yang berhubungan dengan objek penelitian. Dalam hal ini adalah stakeholder dan staff dari lokasipenelitian itu sendiri.

2. Sumber data sekunder, diperoleh dari buku-buku literature, thesis dan sebagainya, yang memuat informasi-informasi yang diperlukan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memahami lebih jelas tentang penulisan penelitian, maka penulis mengelompokkan materi penulisan menjadi lima bab yang masing-masing saling berkaitan satu sama lainnya, sehingga tulisan ini menjadi satu kesatuan yang utuh, keliama bab tersebut yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang uraian latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan tentang yang berhubungan dengan penelitian diantarannya : konsep dasar sistem, konsep dasar data dan informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar teknologi informasi, konsep dasar unifed modeling language (UML), konsep dasar Dreamweafer, konsep dasar Xamp, konsep dasar aplikasi, konsep dasar elistasi, konsep dasar pengolahan data, serta literature review yang berkaitan dengan teori dan penyusunan laporan Tugas Akhir.

BAB III PEMBAHASAN

Berisikan gambaran umum PT Haoweishiye Indo sejarah singkat, struktur organisasi,wewenang dan tanggung jawab yang ada di PT Haoweishiye Indo, serta analisa sistem yang berjalan yang dapat digunakan dan diusulkan, seperti UML, yang meliputi Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequance Diagram, Elisitasi tahap I,II,III dan Draft final.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi mengenai kesimpulan yang diperoleh penulis dari hasil penganalisaan pada bab-bab terdahulu dan saran yang akan diberikan penulis.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Kusrini dalam Kosim (2012:15) perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. Dalam tahap ini perancangan tim kerja desain harus merancang spesifikasi yang dibutuhkan dalam berbagai kertas kerja. Kertas kerja itu harus memuat berbagai uraian mengenai input, proses, output dari sistem yang diusulkan.


Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan tahap perancangan sistem : (Kusrini dalam Kosim,2012:15)

a. Memenuhi kebutuhan pemakai sistem

b. Memberikan gambaran yang jelas dan rancangan bangun yang lengkap untuk pemograman dan ahli-ahli teknik yang terlibat.


Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Mustakini (2009:34), “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.

Menurut Sutarman (2013:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan elemen atau komponen yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda tetapi saling melengkapi satu sama lainnya untuk mencapai tujuan bersama.


Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunya karakteristik ataupun sifat-sifat tertentu yang dimiliki yaitu adanya komponen sistem (components) , Batas Sistem (boundary system), lingkungan luar sistem (environment system), penghubung sistem (interface system), masukan (input), pengolah (process), keluaran (output), sasaran (objective) dan tujuan (goal). Adapun karakteristik suatu sistem yang dimaksud, Jogianto (2008:54) adalah sebagai berikut :

1. Komponen Sistem (Components)

Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa sub sistem sistem atau sub bagian, dimana setiap sub sistem tersebut memiliki fungsi khusus dan akan memepengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas Sistem (Boundary System)

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Luar Sistem (Environment System)

Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara, sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem.

4. Penghubung (Interface)

Merupakan media penghubung antar sub sistem, yang memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari sub sistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk sub sistem lainnya melalui penghubung disamping sebagai penghubung untuk mengintegrasikan sub sitem-sub sistem menjadi satu kesatuan.

5. Masukan (Input)

Adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input) . Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroprasi, sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputer dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran (Output)

Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk sub sistem yang lain. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

7. Pengolah (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.

8. Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan bersila bila mengenai sasaran atau tujuannya.

Klasifikasi Sistem

Ada beberapa bentuk klasifikasi sistem dilihat dari beberapa sudut pandang, di antarannya adalah :

1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, berisi gagasan ataupun konsep (Contoh : Sistem Teologi, merupakan sistem yang berisi pemikiran-pemikiran antara manusia dengan tuhan). Sistem fisik adalah sistem yang berwujud atau secara fisik dapat terlihat dengan jelas (Contoh : Sistem Komputer, Sistem Transportasi, Sistem Produksi).

2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Sistem alamiah merupakan sistem yang terbentuk melalui proses alam, tidak dibuat manusia (Contohnya : Sistem Tata Surya). Sistem buatan manusia melibatkan interaksi antar manusia dan mesin (Human Made System) , merupakan sistem yang dibuat oleh manusia atau biasa juga disebut man machine system (Contohnya : Sistem Komputer, Sistem Nobil, Sistem Telekomunikasi).

3. Sistem Tertentu (Determination System) dan Sistem Tidak Tertentu (Probabilistic System)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, interaksi yang terlibat didalamnya dapat diprediksi (Contoh : sistem Komputer). Sistem tak tertentu adalah sistem yang tidak dapat diprediksi dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas (Contoh : Sistem Fotosintesis).

4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak dapat berhubungan dan tidak terpengaruh denga lingkungan luarnya. Sistem ini berkerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya (Contohnya : Sistem reaksi Kimia dan Tabung reaksi yang terisolasi). Sebaliknya, sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya, sistem menerima masukan dari lingkungan sekitarnya dan juga menghasilkan keluaran yang digunakan untuk lingkungan luarnya pula (Contohnya : Sistem Tanah).

Konsep Dasar Informasi

Pengertian Informasi

Meurut Gordon B. Davis dalam Gaol (2008:8), “Informasi adalah data yang telah diproses atau diolah kedalam bentuk yang berarti untuk penerimannya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya.


Nilai Informasi

Menurut Mulyanto (2009:247), suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya denga satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.


Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) terbagi atas tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance).

1. Akurat (accurate)

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas dalam mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

2. Tepat Waktu (TimeLiness)

Berarti informasi yang akan datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.

3. Relevan (Relevance)

Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainnya. Relevan informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lain berbeda.

Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem informasi adalah Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)”.

Untuk memahami pengertian sistem informasi, harus dilihat keterkaitan data dengan informasi sebagai satu kesatuan informasi yang bermanfaat. Data merupakan nilai, atau keadaan yang bersifat berdiri sendiri terlepas dengan konteks keterkaitan apapun. Sedangkan informasi merupakan data yang telah diolah, diproses sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi penggunannya dalam pengambilan sebuah keputusan.

Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan blok bangunan (buildingblock) yang terdiri dari blok-blok antara lain :

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dalam basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berguna serta berkualitas bagi pemakainya. Output merupakan komponen yang harus ada di sistem informasi.

4. Blok Teknologi

Teknologi merupakan komponen yang penting di sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari keseluruhan sistem. Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi tepat pada waktunya.

5. Blok Basis Data

Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok Kontrol atau pengendalian

Blok kontrol juga merupakan komponen yang penting dan harus ada di sistem informasi. Komponen ini digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang akurat.

Infrastruktur Informasi

Menurut Sutarman (2012:15), infrastruktur informasi terdiri atas fasilitas-fasilitas fisik, layanan, dan manajemen yang mendukung semua sumber daya komputer dalam suatu organisasi.

Terdapat lima komponen utama dari infrastruktur, yaitu sebagai berikut :

a. Hardware (perangkat keras).

b. Software (perangkat lunak).

c. Network (fasilitas jaringan dan komunikasi).

d. Database (basis data).

e. Information management personnel (manajemen informasi personal).

Arsitektur Informasi

Menurut Sutarman (2012:15), Arsitektur Informasi adalah perencanaan kebutuhan informasi dalam organisasi dan bagaimana proses pemenuhan kebutuhan tersebut. Dalam mempersiapkan arsitektur informasi, perancangan (designer) membutuhkan informasi yang dapat dibagi atas dua bagian , yaiutu :

a. Kebutuhan bisnis akan informasi.

b. Infrastruktur informasi yang telah ada dan yang direncanakan.

Teori Khusus

Konsep Dasar Unifed Modeling Language (UML)

Definisi UML (Unifed Modeling Language)

Menurut Henderi (2007:4), “Unifed Modeling Language (UML) adalah bahasa yang telah menjadi standard untuk visualisasi, menetapkan, membangun dan mendokumentasikan artifak suatu sistem perangkat lunak”.

Menurut Padeli dkk (2008:70), “UML (Unifed Modeling Language) adalah suatu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan yang berorientasi objek”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Unifed Modeling Language (UML) adalah suatu bahasa yang menggunakan suatu gambar atau model dalam penerapannya untuk menentukan suatu alur sistem.

Jenis-jenis Diagram UML (Unifed Modeling Language)

Setiap sistem yang kompleks seharusnya bisa dipandang dari sudut yang berbeda –beda sehingga kita bisa mendapatkan pemahaman secara menyeluruh. Untuk upaya tersebut, UML menyediakan sembilan jenis diagram yang dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya, statis ataupun dinamis. Kesembilan jenis diagram dalam UML itu adalah :

1. Diagram Kelas

Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan kelas-kelas antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.

2. Diagram Objek

Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan objek-objek serta relasi-relasi antar objek. Diagram objek memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas.

3. Use Case Diagram

Diagrma ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).

4. Sequence Diagram

diagram ini bersifat dinamis. Diagram urutan merupakan diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.

5. Collaboration Diagram

Diagram ini bersifat dianamis. Diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan (messange).

6. Statechart Diagram

Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini memperlihatkan state-state pada sistem, memuat state, transisi, event, serta aktifitas.

7. Activity Diagram

Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini adalah tipe khusus dari diagram statechart yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem.

8. Component Diagram

Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan organisasi serta keberuntungan pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

9. Deployment Diagram

Diagram ini bersifat statis yang memeprlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (saat run-time). Diagram ini memuat simpul-simpul (node) beserta komponen-komponen yang ada di dalamnya.

Konsep Dasar Dreamweaver

Menurut Sigit (2010:1), “Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengeloal situs atau halaman web”.

Menurut Widodo (2008:281), Macromedia Dreamweaver adalah program editor html yang sangat andal dan banyak diminati oleh para designer”.

Berdarakan definisi-definisi di atas, maka dapat di simpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.

Konsep Dasar Database

Definisi Database

Menurut Connolly dan Begg (2010:65), database adalah sekumpulan data tersebar yang berhubungan secara logis, dan penjelasan dari data ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi.

Menurut Inmon (2005:493), database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan (biasanya dengan redudansi yang terkontrol dan terbatas) berdasarkan skema. Sebuah database dapat melayani single atau multiple applications.

Menurut Gottschalk dan Saether dalam jurnal (2010:41), database adalah sekumpulan data yang terorganisir untuk mendukung banyak aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengontrol data redundant.

Berdasarkan definisi-definisi yang dijabarkan oleh para ahli di atas, maka dapat disimpulkan database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan dan terorganisir yang disimpan berdasarkan skema dengan memusatkan data dan mengontrol data redundant untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi.

Jenis-jenis Database Yang Digunakan

1. Xampp

Menurut Yogi wicaksono (2008:7) “XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL dikomputer local”. XAMPP berperan sebagai server web pada komputer anda. XAMPP juga dapat disebut sebuah CPanel server virtual, yang dapat membantu anda melakukan preview sehingga dapat memodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet.

    a. PhpMyAdmin

    Menurut Kadir (2009:4), dengan menggunakan PhpMyAdmin, maka aplikasi ini dapat membantu Anda dalam menavigasi beberapa database, table, log, dan beberapa hal lainnya.

    b. PHP (PHP Hypertext Prosesor)

    Menurut Diar Puji Octavian (2010:31) “PHP (PHP Hypertext Prosesor) adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemograman berbasiskan kode-kode (script) yang di gunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML”. Kode PHP mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu:

    1. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server misalnya: Apache.

    2. Kode PHP dapat diletakan dan dijalankan di web server.

    3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses data bases, seperti: MY SQL, PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain.

    4. Merupakan software yang bersifat open source.

    5. Gratis untuk didownload dan digunakan.

    6. Memiliki sistem multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, sepertiLinux, Unix, Windows, dan lain-lain.

2. PHP

Dengan menggunakan PHP, selain memberikan keuntungan seperti pada beberapa point diatas, juga didukung oleh banyak komunitas. Hal ini yang membuat PHP terus berkembang. Selain itu, anda dapat belajar lebih banyak lagi tentang tips dan trik penggunaannya dari berbagai komunitas, lembaga pendidikan, ataupun melalui media internet.

3. MySql

Menurut Anhar (2010:45) “MySQL adalah salah satu databases management system (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lainya”. MySQL berfungsi untuk mengolahdatabase menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis. Pemograman PHP juga sangat mendukung/ support dengan database MySQL.

Konsep Dasar HTML

Definisi HTML

Menurut Arief (2011:23), “HTML atau HyperText Markup Language merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan pada web browser”.

Yang Sering Digunakan HTML

1. Tag a

Digunakan untuk membuat tautan atau link ke dokumen lain dengan menambahkan atribut href.

2. Tag blockquote

Berfungsi untuk menampilkan sebuah informasi yang berkapasitas panjang dan memberikan spasi atau kalimat yang dibuat menjorok ke dalam seperti membuat sebuah paragraf baru.

3. Tag body

Berfungsi untuk mendefinisikan pada bagian inti atau badan HTML.

4. Tag button

Berfungsi untuk mendefinisikan sebuah button atau tombol.

5. Tag code

Berfungsi untuk mendefinisikan teks yang akan diisi dengan kode-kode yang terdapat pada komputer.

6. Tag col

Berfungsi untuk mendefinisikan sebuah nilai atribute kolom pada sebuah table.

7. Tag dd

Berfungsi untuk membuat definition detail yang terdapat pada definition list.

8. Tag del

Berfungsi untuk mendefinisikan sebuah teks yang telah dicoret.

9. Tag div

Berfungsi untuk mendefinisikan bagian dari suatu halaman website, namun sering juga digunakan untuk pengelompokan elemen-elemen HTML dengan menggunakan format style.

10. Tag dl

Berfungsi untuk membuat sebuah daftar definisi yang didalamnya diberikan keterangan dengan beberapa itemBerfungsi untuk membuat sebuah daftar definisi yang didalamnya diberikan keterangan dengan beberapa item.

11. Tag dt

Berfungsi untuk membuat daftar item dari definisi list (definition list).

12. Tag link

Berfungsi untuk mendefinisikan link antara sumber link dengan halaman lain.

13. Tag option

Berfungsi untuk menampilkan daftar pilihan.

14. Tag select

Digunakan untuk membuat daftar pilihan (daftar drop-down).

15. Tag style

Digunakan untuk mendefinisikan informasi styleuntuk dokumen HTML.

16. Tag table

Berfungsi untuk mendefinisikan sebuah tabel HTML

17. Tag textarea

Digunakan untuk mendefinisikan kontrol input teks secara multi-line.

18. Tag th

Berfungsi untuk mendefinisikan bagian atas dalam sebuah tabel HTML

19. Tag tr

Berfungsi untuk mendefinisikan sebuah baris dalam sebuah tabel HTML.

20. Tag td

Digunakan untuk mendefinisikan sebuah sel (cell) standar dalam tabel HTML yaitu kolom.

Konsep Dasar Flowchart

Definisi Flowchart

Bagan alur (Flowchart) adalah bagan yang menggambarkan urutan instruksi proses dan hubungan satu proses dengan proses lainnya menggunakan simbol-simbol tertentu. Berikut pengertian flowchart menurut para ahli adalah :

Budi Sutedjo Dharma Oetomo (2002:126) ,”Flowchart merupakan metode untuk menggambarkan tahap-tahap pemecahan masalah dengan merepresentasikan simbol-simbol tertentu yang mudah dimengerti, mudah digunakan, dan standar”.

Sariadin Siallagan (2009:6) menyatakan flowchart adalah suatu diagram alir yang mempergunakan simbol atau tanda untuk menyelesaikan masalah.

Gambar 2.1 Simbol - Simbol Flowchart

Konsep Pengeluaran Barang

Proses pengeluaran barang dari Gudang dilakukan melalui prosedur yang tertib dan cermat agar keberadaan dan keamanan barang dapat sungguh terjamin dan dipertanggung jawabkan. Oleh karena itu, harus tersedia catatan yang akurat mengenai setiap pengeluaran barang. Adapun proses pengeluaran barang adalah sebagai berikut :

a. Unit-unit kerja yang memerlukan suatu barang harus mengajukan formulir Surat Order (permintaan barang ) dan ditandatangani oleh pejabat yang bertanggung jawab atas pengajuan permintaan barang. Permintaan jumlah barang harus disesuaikan dengan kebutuhan pada unit yang bersangkutan. Jangan sampai setelah barang diterimakan pada unit, ternyata unit tersebut tidak menggunakan secara maksimal.

b. Petugas gudang kemudian mencari barang yang diminta oleh unit tersebut. Setelah diteliti dan cocok, pada formulir permintaan dibutuhkan catatan (paraf/cap) yang menyatakan bahwa barang tersebut telah dikeluarkan oleh petugas gudang dan diterimakan kepada penerima barang.

c. Proses berikutnya adalah mencatat barang yang terlah dikeluarkan dalam buku pengeluaran barang dan buku stok. Catatan ini berguna untuk kepentingan pengawasan, sehingga dapat diketahui keadaan barang di gudang.

Konsep Dasar Elisitasi

Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu :

1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI :

    a. "M" pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    b. "D" pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    c. "I" pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

3. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:

    a. Technical (T) : bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan.

    b. Operational (O) : bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan.

    c. Economic (E) : berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem.

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    a. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.

    b. Middle (M) : Mampu dikerjakan.

    c. Low (L) : Mudah dikerjakan.

4. Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Literatur Review

Terdapat beberapa penelitian yang memeiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam penelitian ini, antara lain :

1. Penelitian yang dilakukan oleh M. Syah Reza (2012)

Penelitian ini berjudul “Aplikasi Persediaan Barang Pada CV. Kiki Optical Berbasis Website”. Pada penelitian ini penulis membuat suatu program berbasis website yang bisa digunakan untuk mengontrol stok minimal barang dan menampilkan informasi barang yang ada di gudang. CV. Kiki Optical bergerak dibidang optik kacamata. Aplikasi persediaan barang berbasis website dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk mengelola databasenya dan mampu merekam seluruh data persediaan barang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian di CV. Kiki Optical ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan kuisioner. Dengan adanya sistem berbasis web, pengecekan barang lebih cepat, dapat memudahkan admin membuat laporan bulanan yang lebih cepat, tepat, dan akurat. Tetapi sistem yang diusulkan ini baru sebatas desktop aplikasi berbasis web dan belum berbasis online.

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

Tujuan Organisasi

Gambaran Umum PT HAOWEISHIYE INDO

PT Haoweishiye Indo merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang spearpat mesin, terutama sperpat untuk mesin jahit. PT Haoweishiye Indo mulai berdiri tanggal 23 Maret 2013 yang berlokasi di Taman Puspa Citra Raya Blok E3 No 21, Cikupa – Tangerang.

Sistem penjualan informasi penjualan yang berjalan saat ini dari pemesanan barang oleh konsumen, input data, pengeluaran kwitansi hingga laporan penjualan, yang masih menggunakan metode manual. Dimulai dari penginputan sales order, pembuatan innvoice, hingga pembuatan kwitansi berjalan tidak efektif karena adanya beberapa ketidaksamaan data, ini menyebabkan rekapitulasi laporan penjualan menjadi tidak relevan.

Dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini, diharapkan sistem terkomputerisasi dapat membantu proses penjualan, khususnya dalam pengolahan sistem informasi pengeluaran barang pada PT Haoweishiye Indo.

Sejarah Singkat PT HAOWEISHIYE INDO

PT Haoweishiye Indo merupakan perusahaan yang menyediakan barang – barang sperpat untuk mesin apapun. Perusahaan yang berdiri tanggal 23 Maret 2013 , yang berlokasi di Taman Puspa Citra Raya Blok E3 No 21, Cikupa – Tangerang. Merupakan perusahaan pribadi yang dimiliki oleh Wei Tianshun , dengan 6 karyawan utamanya.

Visi PT. HAOWEISHIYE INDO

PT. Haoweishite Indo mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang menjual barang – barang sperpat tersebut dengan handal dan konsisten terhadap mutu dari barang-barang yang dijualnya.

Misi PT HAOWEISHIYE INDO

PT. Haoweishiye Indo memiliki misi untuk fokus dalam pengembangan barang-barang yang dijualnya dengan tetap memperhatikan kualitas dari tiap-tiap produknya. Dan juga selalu memberikan pelayanan terbaik pada setiap konsumen.

Struktur Organisasi PT HAOWEISHIYE INDO

Aktivitas sebuah perusahaan dapat dijelaskan melalui struktur organisasi perusahaan, karena pada kenyataannya aktivitas suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh unit kerja yang tercantum atau yang berada di dalam struktur organisasi tersebut. Bagi PT. Haoweishiye Indo, penjualan merupakan suatu masalah yang memegang peranan sangat penting serta mendukung kelancaran pendapatan perusahaan.

Struktur organisasi ini menunjukan garis pertanggung jawaban dari tugas-tugas yang dibebankan kepada masing-masing personil. Hal ini dapat memisahkan fungsi-fungsi operasional agar tidak menyimpang dari tujuan struktur organisasi serta mendapatkan efisiensi dan efektifitas kerjasama dari semua target yang sudah ditentukan sebelumnya.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT.HAOWEISHIYE INDO

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Komisaris

    a. Memantau perkembangan perusahaan setiap bulan dengan laporan bulanan yang dibuat oleh admin.

2. Direktur

Secara umum bertugas mengelola seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan, agar dapat memberikan kontribusi secara maksimal untuk kepentingan perusahaan.

    a. Mensukseskan jalannya tugas dan kewajiban yang telah ditetapkan

    b. Membuat perencanaan, memimpin jalannya organisasi serta melakukan pengawasan terhadap jalannya kegiatan perusahaan.

3. Manager

    a. Mengatur, mengarahkan, membimbing dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan tersebut.

    b. Mengkoordinir semua kegiatan pekerjaan sesuai dengan instruksi kerja perusahaan dan ketentuan berupa instruksi atasan.

    c. Menetapkan kebijakan-kebijakan yang dianggap perlu sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan-peraturan yang berlaku demi peningkatan kegiatan di perusahaan.

4. Admin 1

    a. Membuat penawaran yang sudah disetujui oleh manager.

    b. Membuat laporan pertanggungjawaban per bulan yang berisi, stok barang dan pemasukan di perusahaan.

5. Admin 2

    a. Membuat laporan pertanggungjawaban perbulan yang berisi, pengeluaran perusahaan dan menyimpan bukti pembelian dan penjualan perusahaan.

    b. Mencatat barang masuk dan barang keluar di perusahaan.

6. Kurir

    a. Mengantarkan barang sampai tujuan kepada konsumen yang ditunjuk oleh Manager.

7. Mekanik

    a. Membetulkan mesin-mesin yang rusak.

    b. Mengikuti segala kegiatan pekerjaan yang ditunjuk oleh Manager.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Yang Berjalan Untuk Pengeluaran Barang

Prosedur yang berjalan dalam pengeluaran Barang, pertama-tama dimulai dari Customer melakukan pemesanan barang, kemudian admin mebuat sales order (SO) yang akan diberikan ke Manager untuk mengecek pemesanan barang tersebut. Manager memberikan sales order (SO) tersbeut ke admin 2. Admin 2 melakukan pengecekkan terhadap stock gudang diperusahaan. Jika stock tidak ada proses pengeluarang barang menunggu barang ada, dan jika stock barang ada, makan sales order (SO) dilanjutkan untuk melakukan proses pengeluaran barang sesuai permintaan Customer yang ada di sales order (SO).


Tata Laksana Sistem Yang Sedang Berjalan

Untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan saat ini, pada penelitian ini digunakan program Unifed Modeling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang sedang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini digunakan use case diagram, Sequence diagram, dan Activity diagram yaitu sebagai berikutm:


Use case Diagram Pada Sistem Yang Sedang Berjalan

Gambar 3.2 Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan

Berdasarkan gambar 3.2 use case diagram yang sedang berjalan di PT.Haoweishiye Indo yaitu sebagai berikut :

1. 1 (satu) sistem yang mencakup mengenai pengeluaran barang.

2. 4 (empat) actor yang melakukan kegiatan, diantarannya: Customer, Admin, Manager dan Kurir.

3. 6 (enam) use case yang biasa dilakukan oleh actor, yaitu : pemesanan, sales order (SO), pengecekkan sales order (SO), penjadwalan, surat jalan, mengirim barang.

Sequence Diagram Pada Sistem Yang Sedang Berjalan

Gambar 3.3 Sequence Diagram Yang Sedang Berjalan

Berdasarkan gambar 3.3 sequence diagram yang sedang berjalan di PT.Haoweishiye Indo yaitu sebagai berikut :

1. 4(empat) Aktor yang melakukan kegiatan meliputi Custemer, Admin, Acco, Manager, dan Kurir.

2. Konsumen akan mengirimkan message yang akan saling berhubungan dengan aktor lainnya.

3. Kemudian bagian admin akan menerima message yang dikirimkan oleh customer berupa konsultasi barang.

4. Bagian Admin menerima daftar permintaan barang dari customer.

5. Selanjutnya Customerr akan melakukan penawaran harga oleh pihak manager.

6. Customer juga mengeluarkan purchase order yang akan diterima oleh admin.

7. Bagian admin akan membuat order penjualan.

8. Bagian Admin akan mengeluarkan invoice dan kemudian pihak customer akan menerima invoice tersebut.

9. Bagian Admin akan mengeluarkan surat jalan.

10. Selanjutnya Admin mengeluarkan Delivery Order (DO) pengiriman yang akan dikirimkan kepada pihak custemer.

Activity Diagram Pada Sistem Yang Sedang Berjalan

Gambar 3.4 Activity Diagram Yang Sedang Berjalan

Berdasarkan gambar 3.4 Activity diagram yang sedang berjalan di PT.Haoweishiye Indo yaitu sebagai berikut :

1. 1 (satu) Initial Node dimana objek pertama dimulai.

2. Terdapat 16 (enam belas) Action State yang dimulai dari konsumen dalam melakukan konsultasi dengan admin perusahaan.

3. 1 (satu) Final Node, aktivitas akhir menunjukkan akhir dari semua aliran kontrol dalam kegiatan terakhir.

Permasalahan Yang Dihadapi

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh penulis, sistem Pengeluaran Barang pada PT.HAOWEISHIYE INDO yang sedang berjalan saat iini, dapat disimpulkan bahwa proses pengeluaran barang dalam mengolah sistem informasinya ada beberapa masalah yaitu :

1. Data transaksi penegluaran barang yang setiap harinya sangat banyak masih sering menggunakan dalam bentuk hardcopy.

2. Data transaksi setiap hari masih menggunakan catatan buku besar sehingga untuk melaporkan pengeluaran barang harus mengecek kembali setiap hari.

Permasalahan Yang Dihadapi

Karena luasnya permasalahan yang ada dan untuk mebatasi ruang lingkup penelitian makan penulis hanya membahas tentang permasalahan sistem pengeluaran barang dan penyimpanan data-data transaksi, dalam menghasilkan informasi ataupun laporan stock barang.


Analisa Kebutuhan Sistem

Didalam proses pengeluaran barang ataupun pembuatan laporan jumlah transaksi, PT.HAOWEISHIYE INDO saat ini memanfaatkan komputer sebagai alat bantu pengolahan data, akan tetapi masih belum optimal dalam menggunakannya hanya menggunakan aplikasi standart bawaan. Perlunya sebuah sistem pada perusahaan ini yang dapat membantu user dalam pengolahan data dan juga meberikan informasi yang jelas dan cepat, serta up to date data dapatterintegrasi dengan sistem yang lainnya yang mendukung pengolahan data seperti dalam penginputan barang masuk, nama customer, nomer surat jalan dan sebagainnya.


Analisa Konfigurasi Sistem

Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan oleh PT.HAOWEISHIYE INDO adalah:

1. Spesifikasi Hardware

    1) Processor : CPU @ 2.30GHz (2 CPUs), ~2.3GHz

    2) Monitor : 14"

    3) RAM : 512 GB

    4) HD : 80 GB

    5) Printer : Cannon

2. Spesifikasi Software

    1) Windows 7

    2) Microsoft Office 2007

3. Hak Akses (brainware)

Yang mempunyai hak dalam mengoprasikan atau mengolah data barang hanya dilakukan oleh admin.

Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah diatas dijabarkan permasalahan yang sedang dihadapi, maka penulis akan membuatkan alternatif pemecahan masalah. Alternatif pemecahan masalahnya adalah membuatkan “Sistem informasi pengeluaran barang sperpat pada PT.HAOWEISHIYE INDO” , lalu menyediakan suatu aplikasi database pengeluaran barang berbasi Objek namun hanya user tertentu saja yang dapat mengaksesnya, khususnya admin dan Pimpinan di PT.HAOWEISHIYE INDO.


User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil wawancara dengan bagian admin yang bertugas menginputkan data-data pengeluaran barang. Berikut lampiran elistasi tahap 1

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II dibentuk berdasarkan I elisitasi tahap II yang kemudian di klasifikasikan melalui metode MDI (Mandatory Desirable Innessential). Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang di beri opsi inessential (I) dan harus di eliminasi.

Tabel 3.6 Elisitasi Tahap II

keterangan:

M (Mandatory) : Dibutuhkan atau penting.

D (Desirable) : Diinginkan atau tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan.

I (Innessential) : Di luar sistem atau di eliminasi.

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan elisitasi tahap II di atas, di bentuklah elisitasi tahap III yang di klasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE (Technical, Operational, Economic) dengan opsi LMH (Low, Middle, High).

Tabel 3.7 Elisitasi Tahap III

keterangan:

T  : Technical

O  : Operational

E  : Economic

L  : Low

M  : Middle

H : High

Final Draft Elisitasi

Final Darft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat di jadikan acuan dan dasar pengembangan sistem informasi penilaian yang akan di bentuk. Berdasarkan elisitasi tahap III di atas, di hasilkan requirment final draft elisitasi yang di harapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu Sistem Informasi Pengeluaran Barang Spearpat pada PT Haoweishiye Indo, yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.8 Final Draft Elisitasi

Usulan Prosedur yang Baru

Setelah mengadakan penelitian dan analisa sistem yang berjalan makan selanjutnya akan di bahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan di bangun. Ada beberapa usulan prosedur baru yang bertujuan meringankan pekerjaan user dan agar tidak ada pekerjaan berulang kali. Prosedur yang di usulkan yaitu merubah proses yang dulunya di lakukan pencatatan berulang kali di beberapa buku besar, menjadi cukup sekali melakukan penginputan data-data transaksi. Berdasarkan perubahan perubahan sistem yang terjadi, maka setelah kebutuhan-kebutuhan sistem yang baru di tentukanlah langkah berikutnya adalah perancangan atau desain sistem yang di usulkan yang bertujuan untuk menggantikan sistem yang lama serta meberikan gambaran yang jelas tentang proses desain sistem dari awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML Enterprise Edition Ver. 6.4 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram.

Use Case Diagram Yang Diusulkan

Use Case diagram di gunakan untuk menggambarkan hubungan interaksi antara sistem dan pemakai program Visual Paradigm for UML Enterprise Edition Ver. 6.4 adalah sebagai berikut:

Gambar 3.9 Use Case yang di usulkan

Berdasarkan gambar 3.9 use case yang di usulkan, terdapat :

1. Satu sistem yang mencakup seluruh kegiatan aplikasi Pengeluaran Barang Spearpat pada PT Haoweishiye Indo.

2. Dua actor yang melakukan kegiatan, di antarannya : admin 1 dan admin 2.

3. Use case yang di lakukan oleh actor, di antarannya : masuk tampilan beranda, dimana beranda hanya bisa untuk melihat saja tidak bisa untuk menginputkan ataupun edit dan delete. Login, pengguna di minta memasukan username dan password, di mana manu user hanya bisa melihat data transaksi sesudah login, dan setelah login terdapat input data customer, edit data customer, delete data customer, dan lihat stock barang di gudang.

Activity Diagram Yang Diusulkan

Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam sistem yang sednag di rancang., bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses pararel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar sate adalah action dan sebagian besar transisi di trigger oleh selesainnya sate sebelumnya (internal proccesing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (interaksi antar sistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur0jalur aktivitas dari level atas secara umum.

Gambar 3.10 Activity Diagram yang di usulkan

Berdasarkan gambar 3.10 Activity Diagram yang di usulkan ,terdapat :

1. 1 (satu) initial node sebagai objek yang di awali.

2. 10 (sepuluh) activity sebagai state dari sistem yang mencerminkan dari suatu aksi di antarannya yang berawal dari customer memesan barang, kemudian admin akam melakukan login, jika alur decision node berhasil akan masuk pada menu home untuk view, edit, dan delete. Setelah itu memilih menu sales order untuk melakukan create. Setelah itu, memili menu surat jalan untuk melakukan pengantaran barang.

3. 2 (dua) decision node yang dapat menujukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan.

4. 1 (satu) initial final node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan dari pengeluaran barang.

Sequence Diagram Yang Diusulkan

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainnya) berupa mesagge yang di gambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri antar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

Gambar 3.11 Sequence Diagram yang di usulkan

1. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan, yaitu admin, customer dan admin 2.

2. 1 (satu) boundary class yang menggambarkan sebuah penggambaran dari form login.

3. 1 (satu) control class yang menggambarkan penghubung antara login dengan home yang berperan sebagai server untuk validasi login.

4. 6 (enam) entity class yang menggambarkan hubungan kegiatan yang akan dilakukan. 6 (enam) entity class tersebut, yaitu: customer, sales order, surat jalan, stok barang dan laporan.

5. Message yang menggambarkan pengiriman pesan, yaitu:

    1. Masuk ke menu Login

    2. Masuk username

    3. Masuk password

    4. Validasi

    5. Login gagal

    6. Login berhasil

    7. Pilih data customer

    8. Masuk ke sales order

    9. Pemesanan barang

    10. Buat data pemesanan barang

    11. Pengecekan stok barang

    12. Pembuatan surat jalan

    13. Pengiriman barang

    14. Laporan keuangan

Rancangan Basis Data

Spesifikasi basis data yang memberikan penjelasan secara rinci tentang masing-masing basis data yang digunakan dalam sistem, sebelum memaparkan basis data yang ada terlebih dahulu di gambarkan calss diagram system yang di usulkan.

Normalisasi

Bentuk normal suatu basis data relasional dicapai melalui beberapa tahapan yang disebut proses normalisasi. Langkah-langkah Unnormalized, First Normal Form (1NF), Second Normal Form (2ndNF) sampai ke bentuk Third Normal Form (3NF) akan dibahas dalam bagian berikut ini:

UNNORMALIZED

Tabel 3.12 Unnormalized

Dapat dijelaskan gambar Unnormalized Form merupakan sebuah kumpulan data yang akan direkap, tidak ada keharusan untuk mengikuti suatu format tertentu, dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

First Normal Form (1NF)

Tabel 3.13 First Normal Form (INF)

Dapat dijelaskan gambar First Normal Form (1NF) merupakan sebuah tabel tersendiri untuk setiap kelompok data yang berhubungan dan mempunyai simbol (*) yang berperan sebagai candidate key pada Sistem Pengeluaran Barang Spearpat pada PT Haoweishiye Indo.

Second Normal Form (2NF)

Gambar 3.14 Second Normal Form (2NF)

Dapat dijelaskan gambar Second Normal Form (2ndNF) merupakan tabel untuk sekelompok nilai yang berhubungan dan terdiri dari 10 tabel, yaitu tabel customer,surat jalan, kendaraan, tabel PO, tabel barang, tabel detail PO, tabel admin, tabel login, tabel sementara, dan tabel satuan.

Third Normal Form (3NF)

Gambar 3.15 Third Normal Form (3NF)

Dapat dijelaskan gambar Third Normal Form (3NF) merupakan tabel yang telah normal dan untuk digunakan dalam sistem yang akan dibangun dan terdiri dari 6 tabel, yaitu: tabel customer,surat jalan, kendaraan, tabel PO, tabel barang, tabel detail PO, tabel admin, tabel login, tabel sementara, dan tabel satuan.

Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data merupakan sebuah design data yang dianggap telah normal. Design basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

1. Nama File : Barang
Fungsi : Untuk menyimpan dan mengetahui data stok barang
Tipe File : File Master
Media : Harddisk
Panjang record : 10 karakter
Primary key : id_barang

Tabel 3.16 Tabel Barang


2. Nama File : Customer
Akronim : Customer
Fungsi : Untuk menyimpan dan mengetahui data customer
Tipe File : File Master
Media : Harddisk
Panjang record : 50 karakter
Primary key : id_customer

Tabel 3.17 Tabel Customer


3. Nama File : Admin
Akronim : Admin
Fungsi : Untuk menyimpan dan mengetahui data admin
Tipe File : File Master
Media : Harddisk
Panjang record : 50 karakter
Primary key : id_user

Tabel 3.18 Tabel Admin


4. Nama File : Satuan
Akronim : Satuan
Fungsi : Untuk menyimpan dan mengetahui data barang satuan
Tipe File : File Master
Media : Harddisk
Panjang record : 30 karakter
Primary key : id

Tabel 3.19 Menu Satuan


5. Nama File : Kendaraan
Akronim : Kendaraan
Fungsi : Untuk menyimpan dan mengetahui data kendaraaan
Tipe File : File Master
Media : Harddisk
Panjang record : 30 karakter
Primary key : no_polisi

Tabel 3.20 Tabel Kendaraan

Flowchart Program

Dapat dijelaskan gambar 3.20 flowchart program pada “Sistem Pengeluaran Barang Spearpat pada PT Haoweishiye Indo ” diatas pada saat ini terdiri dari :

Gambar 3.21 Flowchart

Rancangan Prototype

Dalam merancang sebuah program yang baik, salah satu langkah yang harus dilakukan oleh programmer adalah dengan mengajukan gambaran – gambaran mengenai project yang diusulkan guna memberikan kemudahan kepada stakeholder dalam memahami program yang akan dirancang. Gambaran – gambaran atau prototype tersebut tertuang dalam sub bab ini. Seperti pada gambar – gambar dibawah ini :

Tampilan Login

Menu login adalah Hal utama bagi user agar dapat mengakses sebuah program aplikasi. Berikut adalah tampilan login yang dapat dilihat seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 3.22 Tampilan Login

Tampilan Customer

Gambar 3.23 Tampilan Customer

Tampilan Menu Home

Gambar 3.24 Tampilan Menu Home

Tampilan Menu Barang

Gambar 3.25 Tampilan Menu Barang

Tampilan Sales Order

Gambar 3.26 Tampilan Menu Sales Order

Tampilan Surat Jalan

Gambar 3.27 Tampilan Menu Surat Jalan


BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan analisa yang telah di paparkan dalam bab sebelumnya, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Penulis berpendapat bahwa sistem yang berjalan pada saat ini kurang efektif dan bahkan jauh dari sempurna untuk di gunakan sebagai sistem informasi administrasi Pengeluaran Barang Spearpat pada PT Haoweishiye Indo, karena sistem yang ada pada saat ini di rancang hanya dengan menggunakan aplikasi perkantoran biasa dan belum terintergrasi ke dalam suatu database yang di rancang untuk menunjang sistem tersebut.

2. Jika dibandingkan dengan sistem yang penulis usulkan, maka penulis berpendapat bahwa sistem yang penulis bahwa sistem yang penulis rancang lebih baik dari pada sistem yang di gunakan saat ini, karena sistem yang penulis rancang di intergrasikan ke dalam sebuah database yang memang di rancang untuk mendukung sistem administrasi Pengeluaran Barang Spearpat pada PT Haoweishiye Indo, sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja, baik itu dilihat dari segi waktu pengerjaan ataupun kemudahan dalam hal pengolahan administrasi di perusahaan tersebut.

Saran

Saran atau masukan yang dapat penulis berikan untuk menunjang atau untuk pengembangan sistem di masa yang akan datang sebagai berikut :

1. Untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi serta mengurangi penggunaan kertas ada baiknya semua kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan, langsung di lakukan menggunakan sistem informasi.

2. Penulis menyarankan dalam segi keamanan dan kegunaannya terus di kembangkan lagi karena masih banyak kekurangan yang ada terhadap sistem yang dirancnag oleh penulis.

3. Mengganti sistem manual yang sedang berjalan saat ini dengan sistem terkomputerisasi atau sistem yang berbasis komputer, mengingat masih banyaknya kekurangan yang diperoleh dari sistem manual pada PT Haoweishiye Indo.

Contributors

Resti Alvianingrum