TA1031364461

Dari widuri
Ini adalah revisi disetujui dari halaman ini; bukan revisi terkini. Lihat revisi terbaru.
Lompat ke: navigasi, cari



IMPLEMENTASI

MEDIA STREAMING DENGAN MENGGUNAKAN OPEN

SOURCE RED5 DAN LINUX PADA PT CAHAYA TELEVISI INDONESIA

LAPORAN

TUGAS AKHIR



OLEH

1031364461 RIADOH SUNANDARIYAH



AKADEMI

MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA
TANGERANG
2013/2014
ABSTRACT
The progress of the information technology world so quickly supported by the discovery and innovation has brought many changes in people's lives . One of the vigorous use of information technology in use today is the maximization of information technology as a communication tool . By utilizing information technology as a communication medium allows one to communicate while looking at his interlocutor . One device that helps it is a webcam and a microphone . With the help of a webcam and microphone remotely conversation or video conference as if it can be done like a face to face conversation . using a webcam and microphone needed a media server that bridge the communication between the client , one of the media servers that can be used to build a video conferencing system is Red5
Red5 itself is Open Source technology that can act as a flash media server that can stream audio and video , shared object , the client recoreded streams . Red5 supports various multiuser latest APIs including NetConnection , NetStream and SharedObject implementation while providing the RTMP / Servlet . In addition to support for RTMP protocol , application server already has an embedded Tomcat Servlet for JEE Web applications . application development reveals a further advantage with the Spring Framework and Scope based on event -driven service . By using the open source Red5 Media Server , we can develop a platform that is completely open / open and can easily be developed that can be used in Video Conference , Multi - User Gaming and Enterprise Application Software
Keywords : video conferencing , flash media server , Open Source , Red5. 
ABSTRAKSI
Kemajuan dunia teknologi informasi yang begitu cepat ditunjang dengan penemuan dan inovasi telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Salah satu penggunaan teknologi informasi yang gencar di gunakan saat ini adalah memaksimalkan teknologi informasi sebagai alat komunikasi. Dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai media komunikasi memungkinkan seseorang dapat berkomunikasi sambil melihat lawan bicaranya. Salah satu perangkat yang membantu hal tersebut adalah webcam dan sebuah microphone. Dengan bantuan webcam dan microphone percakapan jarak jauh atau video conference dapat seakan-akan di lakukan seperti percakapan tatap muka biasa.Selain menggunakan webcam dan microphone diperlukan sebuah media server yang menjebatani komunikasi antara client, salah satu media server yang dapat di gunakan untuk membangun sebuah system video conference adalah Red5. Red5 sendiri adalah teknologi Open Source yang dapat berperan sebagai sebuah flash media server yang dapat melakukan streaming audio maupun video, shared object, recoreded client streams.
Red5 mendukung berbagai multiuser API terkini termasuk NetConnection, NetStream dan SharedObject sambil memberikan implementasi RTMP / Servlet. Di samping dukungan pada protokol RTMP, server aplikasi sudah mempunyai mbedded Tomcat Servlet untuk aplikasi JEE Web. Pengembangan aplikasi menampakan keuntungan lebih lanjut dengan danya Spring Framework and Scope yang berbasis pada layanan event driven. Dengan menggunakan Red5 Media Server open source, kita dapat mengembangkan sebuah platform yang benar-benar terbuka / open dan dapat dengan mudah di kembangkan yang dapat digunakan di Video Conference, Multi-User Gaming dan Enterprise Application Software.
Kata kunci : video conference, flash media server, Open Source, Red5.



BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar

Belakang

Perkembangan

internet pada saat ini sudah sangat pesat dengan pemanfaatan sangat

luas dan hampir mencakup di segala bidang dan salah satunya yang

sedang berkembang pesat yaitu sarana opensource. Opensource

merupakan sarana untuk berbagai pihak untuk mengembangkan software

atau aplikasi dan salah satunnya adalah Linux dan media

steaming Red5,Linux merupakan Operating sistem yang

opensource jadi semua orang bisa mengembangkannya tanpa harus

akan lisensi dan begitupun Red5 salah satu alternatif server media

streaming yang opensource jadi orang bebas untuk

memodifikasi dan mengembangkannya.

Perkembangan

opensource membuat para pengembang semakin berusaha membuat

aplikasi yang mampu memenuhi kebutuhan. Red5 pada dasarnya adalah

sebuah flash media server yang dapat melakukan streaming

audio maupun video,shared object,recorded client streams.

Dan pada saat ini

Red5 sedang di kembangkan di setiap perusahaan,apalagi yang bersifat

opensource tidak menutup kemungkinan juga di PT Cahaya

Televisi Indonesia sedang di kembangkannya Red5 sebagai alternatif

server media streaming walaupun di PT Cahaya Televisi

Indonesia sudah memakai Wowza media server.

Peningkatan kualitas

Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur yang didukung dengan

perkembangan teknologi tersebut merupakan sebuah bukti

kesungguhan CTV untuk menjadi media informasi dan hiburan bagi

keluarga.

Berdasarkan Latar

Belakang di atas, penulis membuat laporan Tugas Akhir ini

dengan judul “ IMPLEMENTASI MEDIA STREAMING DENGAN

MENGGUNAKAN OPENSOURCE RED5 DAN LINUX PADA PT. CAHAYA TELEVISI

INDONESIA”.

1.2. Rumusan

Masalah

Sebagai alternatif

media streaming yang tidak berbayar dan mudah untuk di

kembangkan juga meminin kan pengeluaran biaya perusahaan,adapun

sistem yang saya sedang kembangkan pada Tugas Akhir ini dengan

menggunakan Red5 dan Linux sebagai berikut:
  1. Red5

    sebagai RTMP

    (Real Time Messanging Protocol)

    jadi kita bisa melihat secara live

    Audio/Video secara streaming
  2. Mendukung

    penyedia konten-konten interaktif seperti live

    chat,

    video conference.
  3. Bisa

    sebagai mobile streaming.

1.3. Ruang

Lingkup

Karena banyaknya

system yang ada pada perusahaan PT Cahaya Televisi Indonesia

menggunakan Opensource seperti operating sistemnya

menggunakan linux dan Wowza media server maka penulis

hanya membahas salah satu kegiatan yang sedang di kembangkan yaitu

mengenai alternatif Red5 sebagai media streaming Dari

sistem instalasi di linux,konfigurasi sampai aplikasi yang di

butuhkannya.

1.4. Tujuan

dan Manfaat Penelitian

Adapun

tujuan dan manfaat dari penulisan Skripsi ini adalah:

1.4.1. Tujuan

Penelitian

1. Tujuan

Oprasional

Yaitu

untuk menganalisa, mengetahui dan mempelajari kebutuhan dan

permasalahan pada sebuah Server Media Streaming

Hal ini akan manjadi bahan pertimbangan dalam merancang sebuah

Media Streaming

dengan pemilihan media internet, terutama dalam pemilihan

teknik dan alat yang akan digunakan.
2. Tujuan Fungsional

Yaitu untuk

memperluas jangkauan penyiaran dengan memberikan informasi dan

hiburan yang lebih mudah diakses oleh masyarakat.

  1. Tujuan Individual

Yaitu untuk

menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan

visual, penerapan Teknologi Informasi guna menunjang proses

bisnis pada PT Cahaya Televisi Indonesia, serta lebih

memberikan gambaran mengenai dunia kerja yang sesungguhnya.

1.4.2. Manfaat

Penelitian
1. Manfaat Individu

Yaitu memberikan

pengetahuan mengenai penerapan ilmu dan teori-teori yang telah

diperoleh selama di perkuliahan sehingga dapat diterapkan

dalam dunia kerja yang sesunguhnya kelak.

2. Manfaat

Operasional

Yaitu

memberikan kemudahan

akses kepada masyarakat

dengan merancang

Webite Streaming

yang

didukung dengan

tampilan

menarik,

user friendly dan

informatif.
  1. Manfaat Fungsional

Yaitu memberikan

pandangan kepada pihak manajemen dan sebagai pengambilan

kebijakan mengenai pemanfaatan mediainternet (Website Streaming)

untuk memperluas jangkauan penyiaran sekaligus meningkatkan

jumlah pemirsa.

1.5. Maksud dan

Tujuan

Maksud dari

penulisan ini memberikan gambaran tentang hasil riset apa dan

bagaimana cara menghasilkan informasi tepat, cepat, dan akurat

sehingga dapat menghasilkan keluaran seperti yang diharapkan. Selain

itu penulis juga ingin menerapkan antara ilmu pengetahuan yang di

dapat di kampus dan secara nyata yang ada di luar. Sedangkan tujuan

dari penulisan laporan ini untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan

perkulaihan.

1.6. Metode

Penelitian

Metode

penelitian yang penulis pakai dalam penulisan ini adalah wawancara,

observasi dan studi pustaka dengan tujuan mendapatkan data dan

keterangan yang diperlukan. Adapun metodenya sebagai berikut :
  1. Metode Wawancara

Dengan metode ini

mengandalkan Tanya jawab (wawancara). Dengan pihak yang terlibat

langsung yaitu Bapak Ronald sebagai IT Manager dan Reserch &

Development di PT Cahaya Televisi Indonesia dalam pengembangan

proses sistem yang berjalan.
  1. Metode Observasi

Dengan metode ini

penulis melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang dilakukan dan

terjun langsung untuk mengetahui sejauh apa sistem yang sedang di

kembangkan bersifat opensource yaitu Red5 di PT Cahaya

Televisi Indonesia dengan masalah yang hendak di bahas.
  1. Metode Studi

    Pustaka

Dengan metode ini

penulis mencari dan mengumpulkan data yang diambil dari beberapa buku

referensi yang berhubungan dengan penulisan laporan riset ini.

1.7. Sistematika

Penulisan

Didalam penulisan

laporan riset ini untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai

laporan riset dan mempermudah pemahaman uraian lebih lanjut, maka

penulis membagi pokok topik pembahasannya sebagai berikut :

BAB I

PENDAHULUAN

Umum berisi latar

belakang penulis memilih materi tersebut, maksud dan tujuan dari

penulisan laporan riset, metode penelitian yang penulis pergunakan

untuk memperoleh data yang penulis bahkan, ruang lingkup. Dari

permasalahan yang akan penulis bahas dari sistematika dalam penulisan

laporan riset.

BAB II LANDASAN

TEORI

Bab ini menjelaskan

tentang segala teori-teori yang berhubungan dengan analisa tenteng

Red5 media streaming yang berjalan di operating sistem

linux yang menjadi acuan dalam menjelaskan setiap permasalahan

dan software atau aplikasi yang mendukung dalam membuat suatu media

streaming.

BAB III ANALISA

SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisi

tentang pembahasan sistem yang di analisa oleh penulis, meliputi

spesifikasi alat, blok diagram, gambar skema Red5 media

streamig, hasil analisa dan masalah yang sering timbul serta

cara pemecahannya.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi

kesimpulan akhir dari penulis dari seluruh pokok bahasan dari

penulisan laporan Tugas Akhir ( TA ) ini sehingga akan diperoleh

gambaran nilai dari awal sampai akhir pembahasan dan saran yang

didapat dari hasil kesimpulan yang nantinya akan berguna.

BAB  II
LANDASAN TEORI


2.1        Konsep Dasar Analisa Sistem
2.1.1.    Defenisi Analisa Sistem


           Menurut Yakub (2012:142),Analisa sistem dapat diartikan sebagai  suatu proses untuk memahami system yang ada,dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users),proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule),masalah dan mencari solusinya (business problem and  business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan).
Menurut Mulyato (2009:125),Analisa system adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam system yangs sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran system yang sedang berjalan, merancang/mengganti output yang sedang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain (biasa jadi lebih sederhana dan lebih interatif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sistema dalah suatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam suatu sistem tertentu.

2.1.2.    Tahap-tahap Analisa Sistem

          Menurut Mulyanto(2009:126),Tahap analisis system merupakan tahap yang kritis dan sangat penting,karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan ditahap selanjutnya.Tahapan ini bisa merupakan tahap yang mudah jika klien sangat paham dengan masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat.Tetapi tahap ini bias menjadi tahap yang paling sulit jika klien tidak bias mengidentifikasi kebutuhannya atau tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detail-detail proses bisnisnya.
Menurut Mulyanto(2009:129),Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, diantaranya adalah:
1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.
2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3. Analysis, yaitu melakukan analisa terhadap sistem.
4. Report,yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu


2.2       Konsep Dasar Internet
2.2.1.    Definisi Internet
Menurut Jarot (2009:1), “Secara harfiah,Internet (kependekan dari interconnection-networking)ialah system global dari seluruh jaringan computer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia”.
Menurut Ananda (2009:1), “Internet  adalah rangkaian komputer yang terhubung satu sama lain”.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa internet adalah computer yang terhubung
melalui jaringan  dan  saling berkomunikasi dengan waktu  dan  wilayah yang tak terbatas.

2.2.2.    Sejarah Internet
Manakala Internet  (huruf 'I'besar )ialah sistem computer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol).Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.
Cara menghubungkan rangkaian dengan  kaedah ini dinamakan internet working.Sebelum internet ada,ARP net (US Advanced Researt Project Agensy) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun
1969 membuat jaringan computer yang tersebar untuk menghindari terjadinya informasi terpusat,setelah itu internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Selanjutnya pemerintahan Amerika Serikat memberikan  izin kearah komersial pada awal tahun 1990.

2.3.    Konsep Dasar Server
2.3.1.    Defenisi  Server
Server  adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer.Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan.Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.
Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur klient/server. Contoh dari layanan ini adalah Protokol Konfigurasi Hos Dinamik, server surat, server PTH, server PTB, DNS server, dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut, meskipun pihak ketiga dapat pula membuat layanan tersendiri. Setiap layanan tersebut akan merespon request dari klien. Sebagai contoh, klien PKHD akan memberikan request kepada server yang menjalankan layanan server PKHD; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server PKHD, yaitu protokol PKHD itu sendiri.Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.
Server biasanya terhubung dengan klien dengan kabel UTP dan sebuah kartu jaringan.Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi, server data maupun server proksi. Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh klien, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan klien secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi.Server proksi berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proksi.Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer klien ke Internet.
Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data.

2.3.2.    Jenis – Jenis Server
a) Fax Server
Fax Server digunakan  untuk melayani service Fax bagi client. Dengan adanya fax server ini segala permintaan pengiriman fax maupun menerima fax akan melalui server fax ini. Server fax ini juga dilengkapi dengan modem yang mendukung fungsi fax.
b) FTP Server  
Server ini mempunyai layanan protokol FTP. Artinya dengan adanya server FTP ini, segala permintaan FTP (FTP merupakan protokol untuk layanan transfer data) akan terlaksana.
c) Mail Server
Mail server mempunyai peran untuk melayani client dalam hal mail (surat). Surat dalam hal ini, client bisa mengirimkan pesan ke client yang lain, yang dimana surat tersebut disimpan dalam server mail itu juga. Selain sebagai tempat untuk menyimpan surat, server mail juga menyediakan layanan pelengkap mail servis seperti web interface untuk memudahkan client menulis surat dan mengorganisir surat yang dipunya client.
d) Database Server
Server database, seperti namanya. Server ini melayani servis bagi client yang membutuhkan layanan penyimpanan database. Dalam server database tersebut, bisa berisi ratusan ataupun ribuan database dari banyak user. Biasanya database tersebut dikelompokkan atau disimpan per user yang memakai layanan database tersebut. Agar tidak terjadinya pencurian data.
e) Proxy Server
Proxy server, bisa digunakan untuk memperkuat security pada sebuah jaringan. Server ini bisa digunakan untuk memfilter permintaan servis masuk maupun keluar dari sebuah client. Dengan adanya proxy server ini, kita bisa memblock suatu IP agar bisa berkomunikasi misalnya.

f) Web Server
Server ini merupakan server yang mungkin tidak aneh lagi didengar. Situs seperti search engine, blog, website dll pasti membutuhkan web server agar file – file web seperti .html .php .asp bisa diproses terlebih dahulu dalam web server sebelum fule tersebut dikirimkan ke client. Web server melayani request servis dengan protokol HTTP, dan ada juga IMAP ataupun FTP.
g) Telnet Server
Merupakan server yang digunakan untuk melayani servis Telnet. Dengan adanya server ini, kita bisa melakukan remote komputer yang kita inginkan. Sebelum kita meremote komputer, kita masuk dulu dalam sistem login server telnet ini. Kemudian permintaan telnet diteruskan ke komputer tujuan yang diminta oleh client.
h) File Server
File server bisa berarti komputer yang digunakan untuk menampung data – data yang dimiliki oleh sejumlah client. Kapasitas penyimpanan server tersebut juga tergantung dari kapasitas HDD yang dimiliki oleh server tersebut.
i) Game Server
Game server merupakan server yang digunakan untuk pusat untuk menghubungkan antar pemain (client) dengan pemain yang lainnya. Game server ini selain merupakan server tersendiri, bisa juga didirikan dari komputer client yang bermain game tersebut.

j) DNS Server
DNS server mempunyai kegunaan untuk servis DNS. DNS berguna untuk menerjemahkan alamat domain sebuah komputer ke dalam bentuk IP. Oleh sebab itu jika kita tidak menentukan DNS server pada settingan IP Address, maka kita akan kesulitan untuk membuka situs seperti Google, karena alamat google tersebut harus diterjemahkan dulu ke dalam bentuk IP address sebelum komputer kita bisa terkoneksi ke server google tersebut.. Sedangkan alamat IP server dns belum ditentukan oleh kita.
k) Print Server
Server ini bisa digunakan untuk pusat layanan percetakan (print) bagi client. Dengan adanya server ini, segala aktivitas “print” bisa dilakukan secara bersama dan menghemat biaya hardware karena meskipun terdapat satu printer, printer tersebut bisa digunakan oleh banyak komputer.
l) Aplikasi Server
Dalam fungsinya, server ini merupakan komputer server yang digunakan untuk menjalankan suatu software applikasi.
m) Streaming Media Server
Server ini melayani servis streaming data media seperti musik, video. Servis ini memungkinkan kita dapat mengakses sebuah konten tanpa kita mendownloadnya terlebih dahulu.
n) Home Server
Server ini merupakan server yang khusus bagi pengguna rumah yang membutuhkan layanan seperti home entertainment. Komputer ini bisa juga ditambah layanan servis lainnya seperti printing servis, web servis, maupun file servis sebagai backup data. Sehingga komputer ini memiliki berbagai fungsi.
2.4.       Streaming
2.4.1.    Pengertian Streaming
             Sebuah teknologi yang memungkinkan distribusi data audio,video dan multimedia secara RealTime melalui Internet.Media streaming merupakan pengiriman media digital berupa (video, suara dan data)agar bisa diterima secara terus-menerus (stream).
Data  tersebut dikirim dari sebuah server apllikasi dan diterima serta ditampilkan secara Real Time oleh aplikasi pada komputer klien.
streaming bisa berarti pengaliran atau mengalirkan.
Dalam dunia Internet,streaming lebih mengacu kepada sebuah teknologi yang mampu mengkompresi atau menyusutkan ukuran file audio danvideo agar mudah ditransfer melalui jaringan Internet. Pentransferan file audio dan video tersebut dilakukan secara“stream”, alias terus menerus.
Dari sudut pandang prosesnya,streaming berarti sebuah teknologi pengiriman file dari server ke klien melalui jaringan packet-based semisal
Internet.File tersebut berupa rangkaian paket time-stimped yang disebut stream.
Sedangkan dari sudut pandang pengguna,streaming adalah teknologi yang memungkinkan suatu file dapat segera dijalankan tanpa harus menunggu selesai didownload dan terus “mengalir” tanpa ada intrupsi.
jSebelum teknologi streaming tersebut diperkenalkan secara luas, kita harus mendownload utuh file audio atau video sebelum dapat kita dengar atau tonton dikomputer kita.Untuk mendownloud file tersebut hingga selesai tentu saja memerlukan waktu yang cukup banyak.
Sekedar contoh,jika file video besarnya adalah 10Mb,maka kita memerlukan 15 menit jika menggunakan akses Internet dengan kecepatan 56 Kbps.Padahal,menurut beberapa survey,batas kesabaran rata-rata pengguna Internet untuk menunggu  yang ditayangkannya sesuatu yang diakses hanyalah 8 detik saja.Lebih dari itu,mereka akan meninggalkan situs tersebut.
Sebagai contoh,pada Februari 1999,Lucas film meluncurkan potongan film (trailer) StarWars disitusnya.Besar file trailer tersebut adalah 50Mb! Trafik dan antrian pendownload saat itu benar-benar sangat tinggi hingga 48 jam ke depan.
Sayangnya,file tersebut belum menggunakan teknologi streaming, sehingga kebanyakan orang tidak dapat men-download secara sempurna file tersebut dan akhirnya sama sekali tidak dapat menikmati trailer tersebut.Kini dengan semakin luasnya penggunaan teknologi streaming, maka kendala-kendala tersebut diatas sudah dapat diatasi.



2.4.2.    Kompone Streaming
Secara umum, terdapat empat buah komponen dari streaming, yaitu sebagai berikut:
a) Sumber / Input
Sumber darivideoyang akandi-stream, dapat berupafilevideo, DVD, MPEG Card, Satelit, ataupun TV.
b) Encoder
Bagian dari aplikasi server yang bertugas untuk mengubah video sumber menjadi sebuah format yang sesuai untuk transmisi streaming, dimana format ini umumnya memiliki tingkat kompresi tinggi supaya dapat ditransmisikan dengan baik pada media jaringan.
c) Server
File hasil encoding kemudian didistribusikan oleh server kepada client. Pada aplikasi yang digunakan,encoder dan server berada pada satu aplikasi yang sama yang terintegrasi satu sama lain.
d) Player / Output
Player berfungsi  untuk  melakukan  decoding  terhadap   file  hasil
Streaming dan menampilkan pada sisi client.

2.5.       Konsep Dasar Online
2.5.1.    Definisi Online
Menurut Usman(diakses pada tanggal 29/03/2012 pukul 23.37 di
http://www.binadarma.ac.id/usman/?p=938),   “online adalah    terhubung,
terkoneksi,aktif dan siap untuk operasi,dapat berkomunikasi dengan atau dikontrol oleh komputer”.
Menurut  Martino  yang  (diakses  pada  tanggal  09/04/2012  di http://officeonline.blog.com/category/online/),“Online adalah keadaan di
saat seseorang terhubung kedalam suatu jaringan ataupun system yang lebih besar”.
Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan diatas dapat ditarik  kesimpulan  bahwa  online  adalah  suatu  keadaan   dimana sebuah device    (komputer)    terhubung    dengan device lain    dengan menggunakan perangkat modem, sehingga bisa saling berkomunikasi.

2.6.       Televisi
2.6.1.    Pengertian Televisi
            Televisi, merupakan perkembangan medium berikutnya setelah radio yang ditemukan  dengan  karakternya  yang  spesifik  yaitu  audio visual.Menurut J.B Wahyudi dalam bukunya Media Komunikasi Massa Televisi,mengatakan bahwa pengertian televisi diartikan dengan melihat jauh, yaitu dengan  gambar  dan  suara  yang  diproduksi  di  suatu  tempat  (StudioTelevisi) dapat dilihat dari tempat lain melalui sebuah perangkat penerima (Televisi Set).
Media televisi sendiri merupakan gabungan dari segi verbal,  visual,teknologikal  dan dimensi  dramatikal. Verbal,  berhubungan  dengan  kata-kata  yang disusun secara singkat, padat  dan efektif. Visual, lebih  banyakmenekankan  pada  bahasa  gambar  tajam,  jelas,  hidup, memikat.
Teknologikal,  berkaitan  dengan  daya  jangkau  siaran,  kualitas siaran  dan gambar yang di hasilkan serta di terima oleh pesawat televisi penerima di rumah – rumah.
Dengan  demikian  televisi  diartikan  dengan  televisi  siaran  yang merupakan hasil  perpaduan  tiga  komponen  yang  tidak  dapat  saling  dipisahkan  yaitu,  studio televisi,  pemancar  (transmission) dan  pesawat penerima  (receiver)  atau  pesawat televisi.  Perpaduan  tiga  komponen ini disebut trilogi televisi.
Trilogi  televisi  ini  berfungsi  untuk  menghasilkan  siaran  televisi.Siaran  televisi  sesuai  dengan  sifatnya  yang  dapat  dilihat  secara  audiovisual  (suara  dangambar)  secara  bersamaan  oleh  semua  lapisan masyarakat,  baik  kaya  ataupun  miskin,  tua  maupun  muda,  mahasiswa sampai  dengan  anak-anak.  Kelebihan  televisi  yaitu  mampu  menyajikan berbagai kebutuhan manusia, baik hiburan informasi maupun pendidikan.

2.7.       Konsep Dasar Opensource
2.7.1.    Definisi Opensource
            Opensource adalah istilah untuk software yang kode programnya disediakan oleh pengembangnya untuk umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut, dan disebarluaskan. Jika pembuat program melarang orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka program itu bukan opensource, meskipun tersedia kode programnya.
Opensource merupakan salah satu syarat free software. Free software pasti opensource software, namun opensource software belum tentu free software. Contoh free software adalah Linux. Contoh opensource software adalah FreeBSD. Linux yang berlisensi free software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak free software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi open source software dapat diubah menjadi tidak opensource. FreeBSD (open source) merupakan salah satu dasar untuk membuat Mac OSX (tidak open source). www.opensource.org/licenses memuat jenis-jenis lisensi opensource
Istilah opensource (kode program terbuka) sendiri baru dipopulerkan tahun 1998. Namun, sejarah peranti lunak opensource sendiri bisa ditarik jauh ke belakang semenjak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, and MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an.
Awalnya tumbuh dari suatu komunitas pemrogram yang berjumlah kecil namun sangat erat dimana mereka biasa bertukar kode program, dan tiap orang bisa memodifikasi program yang dibuat orang lain sesuai dengan kepentingannya. Hasil modifikasinya juga mereka sebarkan ke komunitas tersebut.
Perkembangan di atas antara lain dipelopori oleh Richard Stallman dan kawan-kawannya yang mengembangkan banyak aplikasi di komputer DEC PDP-10. Awal tahun 1980-an komunitas hacker di MIT dan universitas-universitas lain tersebut bubar karena DEC menghentikan PDP-10. Akibatnya banyak aplikasi yang dikembangkan di PDP-10 menjadi banyak yang kadaluarsa. Pengganti PDP-10, seperti VAX dan 68020, memiliki sistem operasi sendiri, dan tidak ada satupun piranti lunak bebas. Pengguna harus menanda-tangani nondisclosure agreement untuk bisa mendapatkan aplikasi yang bisa dijalankan di sistem-sistem operasi ini.
Karena itulah pada Januari 1984 Richard Stallman keluar dari MIT, agar MIT tidak bisa mengklaim piranti-piranti lunak yang dikembangkannya. Dan tahun 1985 dia mendirikan organisasi nirlaba Free Software Foundation. Tujuan utama organisasi ini adalah untuk mengembangkan sistem operasi. Dengan FSF Stallman telah mengembangkan berbagai piranti lunak: gcc (pengompilasi C), gdb (debugger, Emacs (editor teks) dan perkakas-perkakas lainnya, yang dikenal dengan peranti lunak GNU. Akan tetapi Stallman dan FSFnya hingga sekarang belum berhasil mengembangkan suatu kernel sistem operasi yang menjadi target utamanya. Ada beberapa penyebab kegagalannya, salah satunya yang mendasar adalah sistem operasi tersebut dikembangkan oleh sekelompok kecil pengembang, dan tidak melibatkan komunitas yang lebih luas dalam pengembangannya.
Pada tahun 1991, seorang mahasiswa S2 di Finland mulai mengembangkan suatu sistem operasi yang disebutnya Linux. Dalam pengembangannya Linus Torvalds melempar kode program dari Linux ke komunitas terbuka untuk dikembangkan bersama. Komunitas Linux terus berkembang dimana kemudian akhirnya melahirkan distribusi-distribusi Linux yang berbeda tetapi mempunyai pondasi yang sama yaitu kernel Linux dan librari GNU glibc seperti RedHat, SuSE, Mandrake, Slackware, dan Debian dan lainnya. Beberapa dari distribusi di atas ada yang bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya adalah Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, dan lainnya.
Kontribusi utama lain dari FSF selain perangkat lunak adalah lisensi GPL (GNU public License), dimana lisensi ini memberi kebebasan bagi penggunanya untuk menggunakan dan melihat kode program, memodifikasi dan mendistribusi ulang peranti lunak tersebut dan juga jaminan kebebasan untuk menjadikan hasil modifikasi tersebut tetap bebas di distribusikan. Linus Torvalds juga menggunakan lisensi ini dalam pengembangan dasar Linux.
Seiring dengan semakin stabilnya rilis dari distribusi Linux, semakin meningkat juga minat terhadap peranti lunak yang bebas untuk di sharing seperti Linux dan GNU tersebut, juga meningkatkan kebutuhan untuk mendefinisikan jenis peranti lunak tersebut.
Akan tetapi teminologi “free” yang dimaksud oleh FSF menimbulkan banyak persepsi dari tiap orang. Sebagian mengartikan kebebasan sebagaimana yang dimaksud dalam GPL, dan sebagian lagi mengartikan untuk arti gratis dalam ekonomi. Para eksekutif di dunia bisnis juga merasa khawatir karena keberadaan perangkat lunak gratis dianggap aneh.
Kondisi ini mendorong munculnya terminologi “opensource” dalam tahun 1998, yang juga mendorong terbentuknya OSI (OpenSource Initiative) suatu organisasi nirlaba yang mendorong pemasyarakatan dan penyatuan “Open Source”, yang diinisiasi oleh Eric Raymond dan timnya.

2.7.2.    Sejarah Opensource
            Awalnya ketika IBM menjual komputer komersial large scale pertama pada tahun 1960, IBM muncul dengan beberapa software yang free, maksudnya adalah secara bebas ( freely ) dibagikan diantara pengguna, mulai dari source code dan kemudian improvisasi dan modifikasi. Pada akhir tahun 1960 an, situasi mulai berubah setelah IBM Software mulai mempaketkan software dan pada pertengahan tahun 1970 an,  software mulai terbiasa dengan non-free software dimana menyebabkan user tidak diijinkan untuk mendistribusikan software, sorce code yang tidak disediakan sehingga user tidak dapat memodifikasi program ( software ).
Pada akhir tahun 1970 an serta awal tahun 1980 an, 2 grup yang berbeda mulai terbentuk dengan berdasarkan Opensource Software yaitu
a) Pesisir timur US, Richard Stallman, seorang programmer formal MIT AI lab, mengundurkan diri dan meluncurkan GNU Project dan Free Software Foundation. Tujuan pokok dari GNU Project adalah membangun Sistem Operasi yang Free ( gratis ) dan Richard memulainya dengan coding dari beberapa programming tools ( compiler, editor ,dll ). Sebagai tools yang legal, GNU General Public License ( GPL ) didesain bukan hanya untuk menjamin bahwa software yang dihasilkan GNU tetap free, tetapi juga untuk mengembangkan produksi dari free software. Dari segi filosofi, Richard Stallman juga menulis GNU manifesto, mulai dari ketersedianan source code dan kebebasan untuk mendistribusikan serta memodifikasi software adalah azas yang mendasar.
b) Pesisir barat US, Computer Science Research Group ( CSRG ) dari Universitas California di Barkeley tengah mengembangkan system Unix dan membangun sejumlah aplikasi yang kemudian dikenal dengan “ BSD Unix “.  Usaha ini didanai penuh oleh DARPA ( secara kontrak ) dan jaringan komunitas hacker Unix  diseluruh dunia membantu dalam debugging, maintain serta improvisasi system. Selama beberapa waktu, software tidak didistribusikan diluar komunitas holders dari lisensi AT&T Unix. Tetapi pada akhir tahun 1980 an, software akhirnya didistribusikan dibawah lisensi BSD, satu dari lisensi opensource pertama. Sayangnya, setiap kali user dari BSD Unix memerlukan lisensi AT&T Unix, sejak beberapa bagian dari kernel dan sejumlah utility penting, yang diperlukan untuk usable system tetap menjadi non-free software ( rahasia ).
Sepanjang tahun 1980 an sampai awal 1990 an, software opensource melanjutkan perkembangannya, dimulai dari beberapa grup yang terisolasi. USENET dan internet membantu dalam upaya  pengkoordinasian antar Negara dan membangun komunitas user yang kuat. Seceara perlahan, banyak software yang telah dikembangkan mulai beritegrasi. Hasil dari integrasi itu, lingkungan yang lengkap dapat dibangun pada UNIX sebagai penggunaan software open source. Pada banyak kasus, system administrator mulai mengganti tools standar dengan GNU Program. Pada saat itu, banyak aplikasi yang mulai menjadi yang terbaik (utiliti UNIX, compiler dll ).


2.7.3.        LINUX
                Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas mahasiswa yang memiliki hobby untuk mencoba software-software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu system operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas.
Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang memiliki beragam kebutuhan dan juga pengguna dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri.
    Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.

2.7.4.    Macam-Macam Distro Linux
            Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
a) RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
b) Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya
c) Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
d) SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
e) Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake
f) WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.
Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.



2.8.       RED5 MEDIA STREAMING
2.8.1.    Definisi Red5
            Red5 adalah implementasi Java dari Flash Media Server berbasis pada reverse engineering dari protokol RTMP dan AMF.

Red5 mendukung streaming video/audio/data ke Flash client dan recording audio/video broadcast dari Flash client. Mendukung banyak flash client, termasuk Gnash flash client Adobe Flash Player
Red5 Media Server 1.0 memberikan solusi video streaming dan multi-user untuk ©Adobe ©Flash Player dan banyak client teknologi lainnya. Berbasis pada Java dan berbagai framework open source yang sangat powerful, menjadikan Red5 solusi yang sangat solid untuk bisnis maupun enterprise.
Red5 mendukung berbagai multiuser API terkini termasuk NetConnection, NetStream dan SharedObject sambil memberikan implementasi RTMP / Servlet. Di samping dukungan pada protokol RTMP, server aplikasi sudah mempunyai embedded Tomcat Servlet untuk aplikasi JEE Web. Pengembangan aplikasi menampakan keuntungan lebih lanjut dengan adanya Spring Framework and Scope yang berbasis pada layanan event driven. Dengan menggunakan Red5 Media Server open source, kita dapat mengembangkan sebuah platform yang benar-benar terbuka / open dan dapat dengan mudah di kembangkan yang dapat digunakan di Video Conference, Multi-User Gaming dan Enterprise Application Software.

Berikut gambar Flowchart proses media server RED5.






Gambar 2.8. Flowchat Red5.


2.9.      Aplikasi Media Streaming
2.9.1.   SUBVERSION
           Subversion adalah aplikasi untuk mengontrol versioning dokumen (version control system), yang dapat menjadi medium kolaborasi project serta mengelola dokumen project beserta segala perubahan yang terjadi atas dokumen tersebut.Version Control adalah suatu system manajemen perubahan pada kode program, dokumen dan informasi informasi lain yg disimpan dalam bentuk file komputer, dimana biasanya digunakan untuk memudahkan user dalam mengontrol perubahan-perubahan yg terjadi pada file atau program yang sedang dikerjakan. Fungsi – fungsi dasarnya adalah sbb :
a) mencatat perubahan code yang terjadi dan pembuat perubahan.
b) fungsi undo, sehingga  bisa mengembalikan kondisi program kekeadaan sebelum terjadi error.
c) melihat riwayat code.
d)  fungsi kolaburasi yg memungkinkan penulisan code yg dikerjakan secara bersamaan dengan team lain tanpa ada resiko tertimpa nya hasil pekerjaan user A oleh user B.  Fungsi ini juga yg membuat subversion sangat cocok untuk digunakan pada proyek2 open source dimana dikerjakan secara bersama sama dan biasaya tidak mempunyai domisili yg sama.
Subversion merupakan aplikasi stand alone. Dengan kata lain SVN ini tidak memerlukan aplikasi lain. Tidak memerlukan Apache maupun aplikasi lain ketika melakukan instalasi. Apache dibutuhkan ketika SVN diakses melalui web (Protokol HTTP). Pada environment Windows, command prompt (console DOS) diperlukan untuk berbagai kebutuhan administrasi atau menejemen user, misalkan untuk membuat repository baru. Notepad, jEdit atau text editor. Manajemen user Subversion compatible dengan Apache, yakni menggunakan flat-file seperti htpasswd untuk autentikasi user. Beberapa aplikasi berbasis web untuk manajemen Subversion adalah USVN dan SVNManager.
Beberapa keunggulan dari Subversion adalah :
a) Dapat melakukan mangement user beserta Policy-nya.
b) Source code yang kita bangun dari awal di-record dengan baik, sehingga memudahkan, apabila terjadi kesalah dalam code atau terhapus bisa dikembalikan dengan baik.
c) Pencocokan code pada tiap dokumen source code berdasarkan history
d) History account sampai history code, sehingga bisa menampilakan, siapa saja yang melakukan edit code mulai dari waktu project dibangun.

2.9.1.2       JAVA
                 Java adalah bahasa pemrograman yang multi platform dan multi device. Sekali anda menuliskan sebuah program dengan menggunakan Java, anda dapat menjalankannya hampir di semua komputer dan perangkat lain yang support Java, dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali dalam kodenya. Aplikasi dengan berbasis Java ini dikompulasikan ke dalam p-code dan bisa dijalankan dengan Java Virtual Machine. Fungsionalitas dari Java ini dapat berjalan dengan platform sistem operasi yang berbeda karena sifatnya yang umum dan non-spesifik. Slogan Java adalah “Tulis sekali, jalankan di manapun”. Sekarang ini Java menjadi sebuah bahasa pemrograman yang populer dan dimanfaatkan secara luas untuk pengembangan perangkat lunak. Kebanyakan perangkat lunak yang menggunakan Java adalah ponsel feature dan ponsel pintar atau smartphone.
2.9.1.3       APACHE ANT
                 Apache Ant adalah software berbasis Java yang digunakan untuk keperluan build tool. Sebagai build tool, tugas utama dari Ant adalah untuk menyediakan sumber daya dan melaksanakan proses yang memungkinkan membangun suatu software dari bentuk source code menjadi aplikasi yang siap didistribusikan atau bahkan telah diinstall pada remote server. Meskipun definisi tersebut kelihatannya sederhana, kita akan melihat bahwa Ant mempunyai banyak sekali tasks yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan sesuai dengan tujuan utama dari build tool. Ada banyak build tool yang tersedia, beberapa diantaranya adalah build tool yang bersifat spesifik untuk sistem operasi tertentu. Beberapa contoh dari build tool, diantaranya adalah:
a) GNU Make (ingat siklus ./configure, make, make install)
b) Jam
c) rake (untuk Ruby), dan lain-lain
Ant merupakan software untuk keperluan build tool yang bersifat cross platform, bisa digunakan pada berbagai sistem operasi yang mendukung Java. Meskipun demikian, pembahasan dalam tulisan ini akan menggunakan Linux. Jika anda menggunakan Windows, silahkan sesuaikan dengan sistem operasi anda (hanya jika diperlukan). Selama tidak menggunakan fitur spesifik dari sistem operasi yang bersangkutan (diantaranya dengan tag <exec>), maka pembahasan ini bersifat cross platform

a) INSTALASI APACHE ANT
   Ant adalah software bebas dan mempunyai lisensi ASF (Apache Software Foundation). Ant bisa diperoleh di http://ant.apache.org. Versi terakhir saat tulisan ini dibuat adalah versi 1.7.1. Download distribusi Ant seperti berikut ini:
    [bpdp@bpdp-arch ant]$ ls -la
    total 7484
    drwxr-xr-x  2 bpdp users    4096 2009-09-01 03:08 .
    drwxr-xr-x 26 bpdp users    4096 2009-09-19 17:37 ..
    -rw-r--r--  1 bpdp users 7641928 2008-07-09 16:19 apache-ant-1.7.1-bin.tar.bz2
    [bpdp@bpdp-arch ant]$
Asumsi :
a) JDK telah terinstall dan JAVA_HOME telah di-set.
b) Ant akan diinstall di direktori $HOME/software/
BERIKUT LANGKAH-LANGKAHNYA:
a) Software apache-ant-1.7.1-bin.tar.bz2
b) Ekstrak file dengan perintah tar -xjvf apache-ant-1.7.1-bin.tar.bz2
HASILNYA:
    [bpdp@bpdp-arch software]$ pwd
    /home/bpdp/software
    [bpdp@bpdp-arch software]$ ls -la apache-ant-1.7.1/
    total 276
    drwxr-xr-x  6 bpdp users   4096 2008-06-27 12:04 .
    drwxr-xr-x 25 bpdp users   4096 2009-09-28 10:05 ..
    -rw-r--r--  1 bpdp users    126 2008-06-27 12:04 INSTALL
    -rw-r--r--  1 bpdp users  51380 2008-06-27 12:04 KEYS
    -rw-r--r--  1 bpdp users  15289 2008-06-27 12:04 LICENSE
    -rw-r--r--  1 bpdp users   1270 2008-06-27 12:04 NOTICE
    -rw-r--r--  1 bpdp users   4119 2008-06-27 12:04 README
    -rw-r--r--  1 bpdp users 146814 2008-06-27 12:04 WHATSNEW
    drwxr-xr-x  2 bpdp users   4096 2009-09-04 10:23 bin
    drwxr-xr-x  9 bpdp users   4096 2009-09-04 10:23 docs
    drwxr-xr-x  3 bpdp users   4096 2009-09-04 10:23 etc
-rw-r--r--  1 bpdp users   7160 2008-06-27 12:04 fetch.xml
    -rw-r--r--  1 bpdp users   4445 2008-06-27 12:04 get-m2.xml
    drwxr-xr-x  2 bpdp users   4096 2009-09-04 10:23 lib
    [bpdp@bpdp-arch software]$


        Setelah itu, setting konfigurasi environment variable di $HOME/.bashrc sebagai berikut:


    export ANT_HOME=/home/bpdp/software/apache-ant-1.7.1/
    export PATH=$PATH:$ANT_HOME/bin



        Setelah itu setiap kali login, shell sudah mengenali ant yang telah kita install. Jika telah terinstall dengan benar, hasil instalasi adalah sebagai berikut:
  
    [bpdp@bpdp-arch software]$ ant -version
    Apache Ant version 1.7.1 compiled on June 27 2008
    [bpdp@bpdp-arch software]$


        Jika ingin mengetahui lebih lengkap lagi, gunakan parameter -diagnostics.





b) ANT DAN BUILD.XML

        Pada saat dijalankan, Ant akan mencari file build.xml pada direktori yang aktif. Jika tidak menemukan, Ant akana menampilkan pesan kesalahan berikut:


    [bpdp@bpdp-arch software]$ ant
    Buildfile: build.xml does not exist!
    Build failed
    [bpdp@bpdp-arch software]$



    File build.xml merupakan file XML yang digunakan untuk mendeskripsikan proyek build yang akan dikerjakan oleh Ant. Contoh sederhana untuk mengkompilasi dan menjalankan program Java yang akan menampilkan string “Hello World” adalah sebagai berikut:

    Struktur Direktori dan File
.
    |-- build
    |   `-- classes
    `-- src
        `-- simpleant
        `-- HelloWorld.java

    Catatan: Direktori simpleant ada di bawah src dan file HelloWorld.java ada di dalam direktori simpleant.

    Asumsi: hasil kompilasi akan diletakkan di direktori build/classes.

    Tanpa Apache Ant – Shell
    $ javac -sourcepath src -d build/classes/ src/simpleant/HelloWorld.java
    $ java -cp build/classes simpleant.HelloWorld
    Hello World
    $


    Tanpa Apache Ant – jar

    Untuk keperluan ini anda harus membuat file manifest terlebih dahulu (misalnya helloworld-manifest).


    $ cat helloworld-manifest
    Main-Class: simpleant.HelloWorld
    $ mkdir build/jar
    $ jar cfm build/jar/HelloWorld.jar helloworld-manifest -C build/classes/ .
    $ java -jar build/jar/HelloWorld.jar
    Hello World
    $


    Menggunakan Apache Ant

    build.xml

    <project>
      <target name="clean">
        <delete dir="build"/>
      </target>
      <target name="compile">
        <mkdir dir="build/classes"/>
        <javac srcdir="src" destdir="build/classes"/>
      </target>
      <target name="jar">
        <mkdir dir="build/jar"/>
        <jar destfile="build/jar/HelloWorld.jar" basedir="build/classes">
      <manifest>
        <attribute name="Main-Class" value="simpleant.HelloWorld"/>
      </manifest>
        </jar>
      </target>
      <target name="run">
        <java jar="build/jar/HelloWorld.jar" fork="true"/>
      </target>
    </project>


    Eksekusi ant dengan berbagai parameter adalah sebagai berikut:
  
    [bpdp@bpdp-arch helloworld-with-ant]$ ant compile
    Buildfile: build.xml
    compile:
    [mkdir] Created dir: /home/bpdp/kerjaan/src/java/helloworld-with-ant/build/classes
    [javac] Compiling 1 source file to /home/bpdp/kerjaan/src/java/helloworld-with-ant/build/classes
    BUILD SUCCESSFUL
    Total time: 1 second
    [bpdp@bpdp-arch helloworld-with-ant]$ ant jar
    Buildfile: build.xml
    jar:
    [mkdir] Created dir: /home/bpdp/kerjaan/src/java/helloworld-with-ant/build/jar
    [jar] Building jar: /home/bpdp/kerjaan/src/java/helloworld-with-ant/build/jar/HelloWorld.jar
    BUILD SUCCESSFUL
    Total time: 0 seconds
    [bpdp@bpdp-arch helloworld-with-ant]$ ant run
    Buildfile: build.xml
    run:
    [java] Hello World
    BUILD SUCCESSFUL
    Total time: 0 seconds
    [bpdp@bpdp-arch helloworld-with-ant]$ tree .
    .
    |-- build
    |   |-- classes
    |   |   `-- simpleant
    |   |       `-- HelloWorld.class
    |   `-- jar
|       `-- HelloWorld.jar
    |-- build.xml
    `-- src
    `-- simpleant
        `-- HelloWorld.java
    6 directories, 4 files
    [bpdp@bpdp-arch helloworld-with-ant]$ ant clean
    Buildfile: build.xml
    clean:
    [delete] Deleting directory /home/bpdp/kerjaan/src/java/helloworld-with-ant/build
    BUILD SUCCESSFUL
    Total time: 0 seconds
    [bpdp@bpdp-arch helloworld-with-ant]$ tree .
    |-- build.xml
    `-- src
    `-- simpleant
        `-- HelloWorld.java
    2 directories, 2 files
    [bpdp@bpdp-arch helloworld-with-ant]$
    Catatan: tree adalah perintah spesifik di Linux dan berfungsi untuk melihat struktur direktori dan file.

2.9.1.4.    FFMPEG
               FFmpeg adalah program komputer yang dapat merekam, mengkonversikan dan streaming audio dan video digital dalam berbagai format. FFmpeg merupakan aplikasi command line yang terdiri dari kumpulan pustaka perangkat lunak bebas / open source. Termasuk libavcodec, library untuk audio codec / video codec yang digunakan oleh beberapa proyek lain, dan libavformat, library untuk audio / video mux kontainer dan demux kontainer. Nama proyek yang berasal dari grup video standar MPEG, di tambahkan "FF" untuk "fast forward"
    Proyek ini dimulai oleh Fabrice Bellard (menggunakan nama sanaran "Gerard Lantau"), dan saat ini dikelola oleh Michael Niedermayer. Banyak pengembang FFmpeg merupakan bagian dari proyek MPlayer, FFmpeg di-hosting pada server proyek MPlayer.
    FFmpeg dikembangkan pada Linux, tetapi dapat dikompilasi di banyak sistem operasi, termasuk Apple Inc Mac OS X, Microsoft Windows dan AmigaOS. Sebagian besar platform komputasi dan set instruksi arsitektur microprocessor juga di dukung, seperti x86 (IA-32 dan x86-64), PPC (PowerPC), ARM, DEC Alpha, SPARC, dan arsitektur MIPS.
    Belakangan, FFmpeg versi .5 baru dirilis, meskipun sebelumnya pengembang FFmpeg selalu menyarankan untuk menyarankan untuk membangun menggunakan source code terbaru dari subversion control system dalam upaya untuk trunk source code yang stabil. Di publikasi menggunakan GNU Lesser General Public License atau GNU General Public License (tergantung pada sub-library yang akan mencakup), FFmpeg adalah perangkat lunak bebas.
    Terdapat dua video codec dan satu video kontainer yang ditemukan dalam proyek FFmpeg selama perkembangannya. Kedua video codec yang lossless "FFV1", dan lossy atau lossless "Snow codec", untuk yang versi 1.0 masih dalam pengembangan, dan video kontainer "NUT" yang juga saat ini sedang aktif dikembangkan.

2.9.1.5.    Adobe Flash Player
               Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash 5.
    Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama 'Macromedia' adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.
    Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action script, filter, custom easing dan dapat memasukkan video lengkap dengan fasilitas playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file outputnya.
    Movie-movie Flash memiliki ukuran file yang kecil dan dapat ditampilkan dengan ukuran layar yang dapat disesuaikan dengan keingginan. Aplikasi Flash merupakan sebuah standar aplikasi industri perancangan animasi web dengan peningkatan pengaturan dan perluasan kemampuan integrasi yang lebih baik. Banyak fiture-fiture baru dalam Flash yang dapat meningkatkan kreativitas dalam pembuatan isi media yang kaya dengan memanfaatkan kemampuan aplikasi tersebut secara maksimal. Fiture-fiture baru ini membantu kita lebih memusatkan perhatian pada desain yang dibuat secara cepat, bukannya memusatkan pada cara kerja dan penggunaan aplikasi tersebut. Flash juga dapat digunakan untuk mengembangkan secara cepat aplikasi-aplikasi web yang kaya dengan pembuatan script tingkat lanjut. Di dalam aplikasinya juga tersedia sebuah alat untuk men-debug script. Dengan menggunakan Code hint untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan dan pengembangan isi ActionScript secara otomatis. Untuk memahami keamanan Adobe Flash dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, berdasarkan beberapa sumber referensi bahwa tidak ada perbedaan menyolok antara HTML dan JavaScript dimana didalamnya terdapat banyak tools yang dapat diambil dari SWF termasuk ActionScript. Sehingga kode data dapat terjamin keamanannya. Oleh sebab itu, semua kebutuhan data yang terdapat dalam SWF dapat diambil kembali melalui server. Keuntungan menggunakan metode yang sama dengan menggunakan aplikasi web yang standar adalah akan menjamin dan mengamankanpenyimpanan dan perpindahan data.


2.10.       SOFTWARE SERVER MEDIA STREAMING
2.10.1.    Macam-Macam Software Streaming
              Untuk membuat live video streaming atau tv streaming, butuh yang namanya server video streaming video streaming. nah untuk membuat server video streaming ini ada beberapa macam sofware yang di gunakan. yang akan saya ulas di bawah ini tentang macam-macam sofware server video streaming. dari sofware server video streaming yang gratis, ataupun sofware server video  streaming yang berbayar.

2.10.2        SOFTWARE SERVER VIDEO STREAMING
                 GRATIS (Free)
        Semua orang pasti suka dengan yang namanya gratis atau tidak di pungut biaya sepeserpun dengan adanya sofware atau apapun itu, ada beberapa macam sofware untuk server video streming yang gratis atau free antara lain :

a) RED5
    Red5 adalah flash server open source yang ditulis di Java yang memungkinkan untuk menyiarkan (Broadcast) file MP3 dan FLV. Mendukung:
a) Broascasting streaming MP3 audio and FLV video
b) Recording client streams (FLV only)
c) Shared objects
d) Live stream publishing
e) Remoting (AMF)
    support di beberapa operating system seperti ( Windows, Linux, Mac OS X)


b) ICECAST
        Sofware server icecast dapat di gunaka untuk menyiarkan (broadcast) MP3 streaming (MPEG 1 Layer 3 Audio) menggunakan Icecast 1 +, streaming OGG Vorbis menggunakan Icecast 2 +, streaming AAC menggunakan Icecast server streaming 2,2 +. Icecast dirancang untuk menjadi Shoutcast kompatibel. Berbeda dengan produk Icecast Shoutcast komersial adalah gratis. sebetulnya ada 2 macam untuk server icecast, versi berbayar dan gratis. untuk sofware server video streaming ini hanya support di operating system (windows dan linux)


c) VIDEOLAN
    VLS (VideoLAN Server), yang bisa streaming MPEG-1, MPEG-2 dan MPEG-4 file, DVD, saluran satelit digital, digital saluran televisi terrestrial dan video langsung pada jaringan di unicast atau multicast,
VLC (VideoLAN awalnya Client), yang dapat digunakan sebagai server untuk streaming MPEG-1, MPEG-2 dan MPEG-4 / DivX file, DVD dan video langsung pada jaringan di unicast atau multicast, atau digunakan sebagai klien untuk menerima , decode dan menampilkan aliran MPEG bawah beberapa sistem operasi. Output stream VLC yang bekerja di bawah Linux, Windows, Mac OS X, BeOS, dan beragam Unix banyak. VLS bekerja di bawah Linux, Windows dan Mac OS X.

d) NullSoft Video at SVCI
    NSV adalah sebuah wadah format multimedia baru yang dirancang untuk video streaming jaringan. Format ini dikenal sebagai Video Nullsoft atau hanya NSV. NSV dikembangkan oleh Nullsoft korporasi, perusahaan yang sama yang menghasilkan Winamp populer dan software Shoutcast streaming audio. Winamp TV menggunakan aliran NSV. NSV terdiri dari perangkat lunak bebas untuk mengkodekan, streaming dan video view. Ada tambahan aplikasi NSV pihak ketiga yang dikembangkan dan didistribusikan oleh stasiun dan pengguna. Software tambahan dapat dibeli dari luar vendor perangkat lunak komersial juga. NSV telah mematahkan video internet penghalang siaran terbatas dan memungkinkan orang kemampuan untuk memproduksi dan mendistribusikan konten video langsung atau rekaman.


e) MPEG4IP
     MPEG4IP menyediakan sistem end-to-end untuk mengeksplorasi multimedia streaming. Paket termasuk banyak paket sumber yang ada terbuka dan “lem” untuk mengintegrasikan mereka bersama-sama. Ini adalah alat untuk video streaming dan audio yang standar-berorientasi dan bebas dari protokol proprietary dan ekstensi. Disediakan adalah MPEG-4/H.261/MPEG-2/H.263 hidup MP3/AAC/AMR penyiar dan perekam file, utilitas baris perintah seperti pencipta file MP4 dan hinter, dan pemain yang baik yang dapat streaming dan playback dari file local.

2.10.3        SOFTWARE SERVER VIDEO STREAMING BERBAYAR
a)    Adobe Media Server (AMS)
Adobe Media Server (AMS) adalah data eksklusif dan server media dari Adobe Systems (awalnya sebuah produk Macromedia). Server ini bekerja dengan runtime Flash Player untuk membuat media didorong, multiuser RIA (Rich Internet Applications). Server menggunakan ActionScript 1, sebuah ECMAScript berbasis bahasa scripting, untuk server-side logika. Sebelum versi 2, itu dikenal sebagai Server Komunikasi Flash. Sebelum versi 5, itu dikenal sebagai Flash Media Server. lebih lengkapnya bisa di lihat di http://www.adobe.com/products/adobe-media-server-family.html

b) Wowza Media Server
     Wowza Media Server adalah perangkat lunak server terpadu yang dikembangkan oleh Sistem Wowza Media. Server digunakan untuk streaming video langsung dan on-demand, audio, dan RIA (aplikasi Internet kaya) melalui jaringan IP publik dan swasta untuk desktop, laptop, dan komputer tablet, perangkat mobile, IPTV set-top box, internet-terhubung TV set, dan lain yang terhubung ke jaringan perangkat. Server adalah aplikasi Java deployable pada sistem operasi berikut: Linux, Mac OS X, Solaris, Unix, dan Windows.
Wowza Media Server dapat melakukan streaming untuk beberapa jenis klien pemutaran dan perangkat secara bersamaan, termasuk Adobe Flash player, Microsoft Silverlight player, Apple QuickTime Player dan perangkat IOS (iPad, iPhone, iPod Touch), 3GPP ponsel (Android, BlackBerry OS, Symbian , dll), IPTV set-top box (Amino, Enseo, Roku, dan lain-lain Streamit),konsol game dan seperti Wii dan PS3).
c) Flumotion
Platform Flumotion Streaming adalah CDN yang mendukung format terkemuka seperti Windows Media, MP3 atau Flash, serta standar terbuka Ogg Vorbis / Ogg Theora. Oleh karena itu, dapat mencapai hampir 100% dari pengguna internet terlepas dari sistem operasi (seperti Windows, Mac OS X atau Linux) yang mereka gunakan.


2.11.           Konsep Dasar Elisitasi
2.11.1.        Definisi Elisitasi
                 Menurut Guritno, Sudaryono  dan  Untung  Rahardja (2010:302),“Elisitasi (elicitation) berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkanoleh  pihak  manajemen  terkait  dan  disanggupi  oleh  penulis  untukdieksekusi”.
Menurut  Nugroho (2010:10),  Akuisisi  informasi dari seseorang atau kelompok  dengan  cara  yang  tidak  mengungkapkan  maksud  dariwawancara atau percakapan. Sebuah teknik pengumpulan intelijen sumber manusia, umumnya terbuka.
Berdasarkan  beberapa  pendapat  yang  dikemukakan  di  atas  dapatditarik  kesimpulan  bahwa  elisitasi  adalah  usulan  rancangan  sistem  baruyang diinginkan.


2.11.2.    Jenis-Jenis Elisitasi

         Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja (2010:302), Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut:
a) Elisitasi Tahap I
Berisi  seluruh  rancangan sistem  baru  yang  diusulkan  oleh  pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
b) Elisitasi Tahap II
Merupakan  hasil  pengklasifikasian  dari  elisitasi  tahap  I  berdasarkan metode  MDI.  Metode  MDI  ini  bertujuan  untuk  memisahkan  antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.
a. M  Pada MDI itu artinya Mandatory, maksudnya requirerment
Tersebut harus ada dan tidak boleh hilang pada saat membuat sistem baru.

b. D Pada MDI  itu artinya Desirable maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan,tetapi jika requirement tersebut di gunakan dalam pembentukan sistem akan membuat lebih sempurna.

c. I Pada MDI itu artinya Inessential, Maksudnya bahwa
requirement tersebut bukan lah bagian dari system yang di bahas merupakan  dari bagian luar system.


c) Elisitasi Tahap III
    Merupakan  hasil  penyusutan  dari  elisitasi  tahap  II  dengan  cara mengeliminasi  semua requirement yang  optionnya  I  pada  metode MDI.  Selanjutnya  semua requirement yang  tersisa  diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.
a. T artinya Technical , Maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut pada sistem yang diusulkan.
b. O artinya Operasional, Maksudnya tata cara pengguna requirement tersebut dalam system yang akan di lembangkan.
c. E artinya Economic, Maksudnya berapakah biaya yang diperlukanguna membangun requirement tersebut di dalam sistem.
Metode  TOE  tersebut  dibagi  kembali  menjadi  beberapa option,  yaitu sebagai berikut:
a. High ( H ) : Sulit untuk dikerjakan ,karna teknik pembuatan dan pemakainannya sulit serta biaya mahal sehingga requirement tersebut harus di eliminasi.
b. Middle ( M ) : Mampu untuk dikerjakan.
c. Low ( L ) :Mudah di kerjakan.
d) Final Draft Elisitasi
Final  draft merupakan  hasil  akhir  yang  dicapai  dari  suatu  proses elisitasi  yang  dapat digunakan  sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.



2.12.    Literature Review
           Menurut  Warsito,  (2009:42),  “Literature adalah  kesasteraan  atau kepustakaan,  sedangkan review adalah  suatu  tindakan  meninjau,
memeriksa kembali suatu hal yang telah dikerjakan sebelumnya sehingga dalam literature  review dapat  disimpulkan  sebagai  suatu  tindakan memeriksa dan meninjau kembali suatu kepustakaan”.
Pemahaman  lebih  lanjut  mengenai  hubungannya  dalam  penelitian yang  diangkat  oleh  penulis  saat  ini  adalah literature  review
Merupakan suatu survey literature tentang penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian.
Banyak  penelitian  yang  sebelumnya  dilakukan  mengenai  website streaming dan  penelitian  lain  yang  berkaitan.  Dalam  upaya
mengembangkan  dan  menyempurnakan  pengembangan website
teknik informatika  ini perlu dilakukan study pustaka  ( literature  review
) sebagai salah  satu dari  penerapan  metode penelitian yang dilakukan, diantaranya sebagai berikut:


1. Penelitian yang di jalankan oleh DARMA SAPTA PAMUNGKAS, PERGURUAN TINGGI RAHARJA ( 2011 ). Penelitian yang di jalankan oleh DARMA SAPTA PAMUNGKAS berjudul “ PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI WEB STREAMING PADA PT CAHAYA TELEVISI INDONESIA”
Sebagai salah satu alternative media penyiaran yang cukup sederhana,mudah,murah dan efisinsi ,karna semua orang  yang menikmati siaran televise secara online, Teknologi  streaming  adalah  proses  pengiriman  data  secara  terus-menerus yang dilakukan secara broadcast melalui Internet untuk ditampilkan dalam bentuk video  streaming,  baik  ditampilkan  merupakan  siaran  langsung  (live),  dan  VOD (video  on  demand).  di  mana  program  yang  ditampilkan  sudah  terlebih  dahulu direkam  atau  disimpan  dalam  server.  Sebagai  sebuah  media  penyiaran  CTV.
berharap untuk memperluas jangkauan penyiaran dan memperbanyak pemirsa tidak hanya  melalui  televisi  tetapi  dapat  ditonton  dengan  menggunakan  media  internet (Website Streaming).

2. Penelitian yang  telah di lakukan oleh Arif Wicaksono Affandi Institut Teknologi Sepuluh Nopember  ( ITS 2009 ).
Penelitian  yang telah dijalankan oleh  ARIF WICAKSONO AFFANDI berjudul   “RANCANG BANGUN SISTEM KONFERENSI VIDEO BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RED5”
Kemajuan   dunia   teknologi   informasi   yang   begitu   cepat
ditunjang dengan penemuan dan inovasi telah membawa banyak perubahan   dalam   kehidupan   manusia.   Salah   satu      penggunaan teknologi informasi yang gencar di gunakan saat ini adalah memaksimalkan teknologi informasi sebagai alat komunikasi.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai media komunikasi memungkinkan seseorang dapat berkomunikasi sambil melihat lawan  bicaranya.  Salah  satu  perangkat  yang  membantu  hal tersebut adalah webcam dan sebuah microphone. Dengan bantuan webcam dan microphone percakapan jarak jauh atau video conference dapat seakan-akan di lakukan seperti percakapan tatap muka biasa.
Selain menggunakan webcam dan microphone diperlukan sebuah media server yang menjebatani komunikasi antara  client, salah satu media server yang dapat di gunakan untuk membangun sebuah system video conference adalah Red5. Red5 sendiri adalah teknologi Open Source yang dapat berperan sebagai sebuah flash media server yang dapat melakukan streaming audio maupun video, shared object, recoreded client streams
Dalam  proyek   akhir  ini   akhirnya   dapat  menghasilkan   suatu website   VOD   dan   Live   Streaming   yang   diminati   pengguna   dan dijadikan sebagai sarana  pertukaran informasi dan  entertainment bagi penggunanya.

3. Penelitian   yang   telah   dijalankan   oleh   Nur Rochman, UNIVERSITAS    SURAKARTA (2013).
Penelitian  yang  telah  dijalankan  oleh  NUR ROCHMAN berjudul   “RANCANG  BANGUN  SISTEM  LIVE  TV  BROADCASTING  MENGGUNAKAN TEKNOLOGI FLASH MEDIA SERVER”
Dengan merujuk pada manfaat tersebut, teknologi internet pun kini mulai dimanfaatkan sebagai suatu media penyebaran informasi sekaligus media komunikasi satu arah lewat apa yang dikenal sebagai internet broadcasting. Selain melalui media gelombang radio, kini banyak stasiun TV yang menyiarkan acara-acaranya melalui media internet.
IPTV  atau  Internet  Protocol  Television adalah  layanan  TV  berbasis internet,   di  mana   layanan   ini   adalah   gabungan   dari   telekomunikasi, penyiaran, dan transaksi elektronik. Berbeda dengan siaran televisi pada umumnya, IPTV memiliki beberapa kelebihan. Di antaranya user dapat dengan mudah diverifikasi, serta channel dan konten yang bisa disesuaikan. Sistem IP menggunakan metode universal koneksi dua arah sehingga IPTV menghasilkan konten yang lebih aplikatif.
TV  streaming  atau  IPTV  merupakan  teknologi  yang  saat  ini berkembang  dengan  pesat,   dengan  adanya   IPTV   ini  penulis  bisa memperkenalkan  kepada  masyarakat  tentang  IPTV.  Media  informasi dengan IPTV ini sangat berguna bagi masyarakat, karena dengan biaya murah   masyarakat   dapat   menikmati   siaran   televisi.   IPTV   yang digunakan  pada  penelitian  ini  menggunakan  TV    Tunner sebagai sumber streamingnya dan menggunakan jaringan lokal. Membutuhkan sebuah    server  untuk  menstreaming  siarang  televisi  ke    client  dan membutuhkan  sebuah  TV  Tunner  untuk  menangkap  siaran  televisi
kemudian distreaming menggunakan aplikasi VLC.   Pembuatan IPTV pada  jaringan  lokal  sangat  baik,  karena  tidak  membutuhkan  waktu lama untuk menstreaming siarang televisi ke   client dibanding dengan menggunakan jaringan internet. Pembuatan IPTV ini sangat baik pada perkantoran  yang  memiliki  jaringan  lokal,  sehingga  setiap  kariawan bisa   menikmati   siaran   televisi.    Hasil   video   yang   didapat   pada penelitian  ini  dalam  bentuk  FLV,  dan  membutuhkan  server  dengan spek  yang  baik,  agar  menghasilkan  kualitas    video  dan    audio  yang baik.   IPTV  sudah   banyak  dinikmati   oleh  masyarakat   umum  jadi perkembangan IPTV ini sudah bisa diterima oleh masyarakat sebagai media informasi modern yang saat ini berkembang.


4. Penelitian   yang   telah   dilakukan   oleh   Thomhert   Suprapto   Siadari (2009).
Penelitian  yang telah dijalankan oleh  THOMHERT SUPRAPTO SIADARI berjudul  “PERANCANGAN  DAN  IMPLEMENTASI  PENYIARAN VIDEO LANGSUNG BERBASIS WEB DI IT TELKOM”
Salah    satu    teknologi yang     efektif     dan efisien terhadap penggunaan waktu adalah teknologi streaming.Streaming adalah suatu teknologi  untuk  memainkan  file  audio  atau  video  secara  langsung maupun dengan prerecord dari sebuah mesin server (web server). Saat file  video  ataupun  audio  tersebut  akan  mulai  di–dowload  ke  dalam buffer yang telah terbentuk pada sisi client . Setelah buffer terisi dalam waktu  hitungan  detik,  maka  secar  otomatis  file  video  ataupun  audio akan  di  jalankan  oleh  sistem.  Sistem  akan  membaca  informasi  dari buffer  sambil  tetap  melakukan  proses  download  file  sehingga  proses streaming  tetap  berlangsung  ke  mesin  client.  Delay  waktu  sesaat sebelum  file  video  atau  audio  di  jalankan  berkisar  anatara  5  sampai dengan 30 detik.
Pada  proyek  akhir  ini  akan  dirancang  sebuah  sistem  penyiaran live  streaming  yang  dapat  diakses  oleh  user  melalui  sebuah  web browser dalam sebuah jaringan lokal. Dalam implementasinya, sistem ini  akan  menyiarkan  suatu  kondisi  langsung  menggunakan  sebuah kamera yang akan terhubung dengan sistem dan secara langsung dapat diakses  oleh  user  yang  berada  pada  tempat  yang  berbeda.  Sehingga akan  memudahkan  user  dalam  kegiatannya.  Sistem  yang  dirancang menggunakan beberapa komputer sebagai user, streaming server, web editor, dan kamera yang berfungsi sebagai pengambil gambar.
Hasil  yang  diharapkan  dari  proyek  akhir  ini  adalah  membuat suatu perancangan sistem penyiaran video langsung berbasis web yang kemudian akan diimplementasikan dalam jaringan lokal IT Telkom.

5. Penelitian yang telah di lakukan oleh I Kadek Susila Satwika UNIVERSITAS UDAYANA (2011).
Penelitain yang  telah di jalankan oleh I KADEK SUSILA SATWIKA berjudul “PROSES VIDEO STREAMING DENGAN PROTOCOL REAL TIME STREAMING PROTOCOL (RTSP)”
    Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat  dan menggabungkan teks, grafik, audio, video dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai  melakukan  navigasi,  berinteraksi,  berkreasi dan  berkomunikasi.  Dalam  definisi  ini terkandung empat komponen penting multimedia. Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasi apa yang dilihat dan didengar. Kedua, harus ada link yang menghubungkan orang dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu dan menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat untuk mengumpulkan,  memproses  dan  mengko munikasikan  informasi.  Tujuan  utama  multimedia adalah memberikan layanan yang paling memuaskan bagi user. Dalam aplikasinya proses penyampaian  sebueh  informasi  berupa  data  multimedia  itu  dibantu  dengan  media  berupa internet. Internet merupakan teknologi yang sedang berkembang dam mulai luas perkembangannya untuk aplikasi multimedia. Kita bisa menikmati suatu pesan (content multimedia) yang berupa suara, tulisan dan gambar bahkan video sekaligus. Jika kondisi jaringan dan bandwidth cukup baik, kita dapat melakukan streaming.
    Ada 2 metode dalam penyampaian content multimedia ke client, yaitu dengan metode download dan streaming. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung dari jumlah bandwidth  yang  tersedia dan tergantung  dari  bagaimana  content  dipresentasikan.  Download memerlukan waktu yang cukup lama dan tempat penyimpanan yang cukup besar pada hardisk. Sedangkan streaming, content  dapat dilihat  tanpa harus mendownload dan menyimpan pada hardisk. Keunggulan streaming adalah cocok digunakan pada content yang tidak terbatas waktunya, seperti menonton siaran TV melalui internet, dan jg dapat mendengarkan siaran radio lewat internet.Ide dasar dari video streaming adalah membagi paket video ke dalam beberapa bagian, mentransmisikan paket tersebut, kemudian penerima dapat mendecode dan memainkan potongan paket file video tanpa harus menunggu seluruh file terkirim ke mesin penerima.

    







BAB

III
PEMBAHASAN
3.1       Analisa Organisasi
3.1.1.   Gambaran Umum PT. Cahaya Televisi Indonesia

      Maksud  pendiriran  PT. Cahaya  Televisi  Indonesia  memberikan  pilihan alternative tayangan-tayangan program untuk keluarga ditengah maraknya program-program   yang   tidak   memeberikan   wacana   pendidikan   kehidupan keluarga  seutuhnya  dengan  tujuan  agar  PT.  Cahaya  Televisi  Indonesia  ikut mengambil bagian untuk membangun keluarga Banten khususnya dan Indonesia pada  umumnya untuk  menjadi  keluarga  yang  bahagia  lahir  dan  batin,  sehingga mempengaruhi  kehidupan berbangsa dan

bernegara.

3.1.2.      Sejarah PT.

Cahaya Televisi Indonesia

Sejak  awal  abad  ke-14 Banten  merupakan  pelabuhan  yang  sangat  ramai disinggahi  kapal  dan  dikunjungi  pedagang  dari  berbagai  wilayah  hingga  Erop yang  kemudian  menjajah  bangsa  ini.  Pada  tahun  1220  orang  sudah  mengenal sebuah  negara  yang  saat  itu  disevut  Panten,  yang  kemudian  wilayah  tersebut dikuasai  oleh  Majapahit  di  bawah  pimpinan

 Mahapatih  Gajah  Mada  dan  Raja Hayam Wuruk.

Tanggal 17 Oktober 2000, Presiden Abdurahman Wahid mengesahkan UU No. 23 Tahun 2000 tentang Propinsi Banten. Satu bulan setelah pengesahan itu, pada  tanggal  18  Nopember  2000  dilakukan  peresmian  Propinsi  Banten  dan pelantikan Pejabat Gubernur H. Hakamudin Djamal untuk menjalankan pemerintah propinsi sememntara waktu itu sebelum terpilihnya Gubernur Banten definitif. Pada tahun 2002 DPRD Banten memilih Dr. Ir. Djoko Munandar, Meng dan Hj. Atut Chosiyah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten

Pertama

Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susesnas) 2001, jumlah penduduk propinsi Banten pada tahun 2002 adalah 8.529.799 jiwa atau 3,4 % dari total  keseluruhan  penduduk  Indonesia.  Sebagian  besar  penduduk  asli  Propinsi Banten,  yaitu 780.217 jiwa atau 25.37% bekerja  pada sektor pertanian. Adapun daerah  yang sudah  berorientasi  pada kegiatan industri  adalah ibukota Kbupaten dan  Kota  Tangerang  serta  Kota  Cilegon.  Selain  itu  di  kabupaten  Tangerang penduduknya  paling   banyak   bekerja   di   sektor   perdagangan,   hotel,   resoran, angkutan, bank dan jasa

lainnya.

Sebagai propinsi yang usianya tergolong muda, Banten terus membangun di berbagai  sektor.  Selain  letaknya  yang  strategis  berbatasan  langsung  dengan Ibukota  Jakarta,  Banten  juga  memiliki  potensi  sebagai  daerah  tujuan  wisata,

industri, pertanian serta hunian keluarga.

Menyadari akan potensi di berbagai sektor tersebut, maka dibutuhkan suatu panduan  informasi  dari  dan  untuk  masyarakat  Banten  maupun  masyarakat  luar secara  global.  Selain  itu  dibutuhkan  juga  sarana   yang  dapat  menjembatani hubungan antara masyarakat Banten dengan pemerintah daerah setempat. Dalam konteks          tersebut,   industri  televisi                  diyakini       sebagai   media                  yang                         mampu menampilkan informasi, berita dan hiburan secara audio visual, industri televisi juga  menjadi   agent  of  change   yang  berperan  penting  di  era  informatika  serta

globalisasi saat ini.

Di   latar   belakangi   kebutuhan   tersebut,   hadirlah   P.T.   Cahaya   Televisi Indonesia(CTV  Banten)  dengan  sajian  acara  yang  informatif,  menghibur  serta mendidik. Jangkauan      siaran   Cahaya Televisi Banten  menjangkau  Kota Tangerang,  Kabupaten  Serang,  Kota  Cilegon,  Kabupaten  Lebak,  Kabupaten

Pandeglang, dan sebagian daerah Jakarta

3.1.3.      Visi,Misi Dan Tujuan

3.1.3.1    Visi

PT. Cahaya Televisi Indonesia

Visi   PT. Cahaya  Televisi   Indonesia   yaitu   untuk   turut   berpartisipasi memberikan informasi positif yang mendukung pemerintah dalam menanamkan pikiran  positif  terutama  bagi  generasi  muda  serta  mendukung  pembangunan  di

propinsi Banten.

3.1.3.2.   Misi PT.

Cahaya Televisi Indonesia


       Untuk mewujudkan visi tersebut, PT. Cahaya Televisi Indonesia menyiapkan

langkah-langkah strategis berupa MISI yaitu:

1.      Membuat  dan  menayangkan program-program siaran sebagai barometer tercepat dan terakurat melalui program-program berita yang terjadi di sekitar

Banten khususnya dan daerah lain padanan.

Membuat dan menayangkan program-program   siaran yang

mampu meningkatkan ketahanan budaya Nasional dalam menghadapi era globalisasi.

2.      Membuat dan menayangkan  program-program

siaran pemersatu  budaya- budaya daerah di Banten dalam rangka memeperkuat budaya nasional dalam NKRI.

3        .Membuat dan menayangkan program-program siaran yang mampu

memeperkuat pelaksanaan otonomi daerah dan masyarakat madani di Banten.

4        Mengembangkan dan menayangkan beragram program siaran sebagai media informasi  pendidikan, hiburan  yang  sehat,  dan

 mempunyai kontrol  sosial  di masyarakat.

5                    Membangun nilai-nilai keluarga

yang bahagia dan sejahtera.

3.1.3.3.   Tujuan

PT. Cahaya Televisi Indonesia


Maksud  pendiriran PT. Cahaya  Televisi  Indonesia  memberikan  pilihan alternative tayangan-tayangan program untuk keluarga ditengah maraknya program-program yang tidak memeberikan wacana   pendidikan kehidupan keluarga  seutuhnya  dengan  tujuan  agar  PT.  Cahaya Televisi Indonesia ikut mengambil bagian untuk membangun keluarga Banten khususnya dan Indonesia pada  umumnya untuk  menjadi keluarga yang bahagia lahir dan batin, sehingga mempengaruhi  kehidupan

berbangsa dan bernegara.

3.1.4.      Struktur Organisasi

              

Sebuah   Organisasi   atau   perusahaan   harus   mempunyai   suatu   struktur pengkoordinasian dan  penyatuan  usaha,  untuk  menunjukkan  kerangka-kerangka organisasi   yang   digunakan   untuk   memudahkan   hubungan   di   antara   fungsi, bagian-bagian  maupun  tugas  dan  wewenang  serta  tanggung  jawab. Serta untuk menunjukan  rantai  (garis)  perintah  dan  perangkapan  fungsi

 yang  diperlukan dalam suatu organisasi.

Sama halnya dengan PT.

Cahaya Televisi Indonesia yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :

Gambar 3.1    Struktur Organisasi PT. Cahaya Televisi Indonesia




3.1.5.      Wewenang

dan Tanggung Jawab


        Berhubungan   dengan bagan   struktur organisasi diatas, maka dapat dijelaskan mengenai tugas dan tanggungjawabnya berdasarkan struktur organisasi tersebut.  Adapun  pembahasan  mengenai  tugas  dan

tanggung  jawab  tersebut adalah sebagai berikut :

1.   Direktur

Utama


Wewenang dan tanggung jawab:


a)      Mengawasi kinerja perusahaan

sesuai dengan kebijakan perusahaan.

b)      Mengawasi  kegiatan  perusahaan  agar  sesuai  dengan  tujuan  yang  telah

ditetapkan.

c)      Menciptakan dan memelihara hubungan baik  dengan            pihak luar

perusahaan.


2.            

Direktur Umum


Wewenang dan tanggung jawab:


a)      Menetapkan kebijakan umum perusahaan

b)      Merumusakan,  menyusun  dan  menetapkan  rencana  jangka  pendek  dan

rencana jangka panjang mengenai kegiatan perusahaan

c)      Mengelola   dan   mengkoordinasikan   kegiatan   perusahaan   dalam   suatu kegiatan yang terpadu guna

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

d)     Membuat  dan  memberikan  laporan  tahunan  perusahaan  kepada  dewan komisaris.

e)      Mengkoordinasikan   pelaksanaan   operasi   perusahaan   melalui   laporan- laporan yang diterima oleh

para manager.


3.  

Sekretaris


Tugas dan tanggung jawab:


a)             

Melaksanakan pekerjaan rutin

b)      Tugas-tugas

administratif atau tugas-tugas pribadi dari atasannya

c)      Melakukan   tugas-tugas   seperti 

 mengetik,   penggunaan   komputer   dan pengaturan agenda



4.     

Manajer Umum/Keuangan


Tugas dan tanggung jawab:


a)         Memonitor anggaran dan

pengendalian biaya

b)            mengupayakan   agar   sistem   dan   prosedur   akuntansi   dan   keuangan perusahaan dijalankan dengan

baik

c)             Membuat rencana dan

kebijakan akuntansi dan perpajakan.

d)            Mengkoordinasi dan

mengontrol aktifitas keuangan dan akunting

e)             Memeriksa   dan   menyetujui  bukti-buki penerimaan   dan   pengeluaran kas/bank atas transaksi

yang terjadi dan telah terjadi

f)             Memeriksa dan  memproses  pembayaran  atas  gaji  karyawan   yang

disiapkan oleh manager umum dan personalia.

g)            Menugaskan senior akunting untuk mengumpulkan dan memeriksa data- data dan bukti-bukti keuangan yang

diperlukan

h)            Menugaskan senior akunting

dalam membuat laporan SPT tahunan.

i)              Melaksanakan tugas lainnya

yang diberikan oleh direkttur.

j)              Memeriksa dan menyetujui

pengeluaran yang berkaitan dengan pembiayaan kepegawaian

k)            Mengawasi  dan  mengelola   kebutuhan   dan   keperluan   rumah 

 tangga perusahaan

l)              Mengkoordinasikan  dengan   divisi 

 humas, Co.Umum, Keuangan dan

Koresponden

mengenai aktifitas di bidang umum dan keuangan.


5.     

Assisten I


Tugas

dan tanggung jawab:


a)            Di bawah koordinasi serta

instruksi dari Manager Keuangan.

b)        

 Memfollow up payment.

c)              

Membuat pengajuan penagihan.

d)              Mengecek dan report keuangan

dan tagihan ke Manager Keuangan.

e)              

Menginput data dan report P.cash


6.     

Humas


Tugas dan Tanggung

jawab:


a)                  Menjembatani antara

perusahaan dan masyarakat.

b)                  Menjembatani antara

perusahaan dengan pemerintah

c)                  Menjaga hubungan baik dengan

pihak luar

d)                 Memepromosikan perusahaan

dengan baik.

e)         Memebuat program yang

berhubungan dengan promosi dan kehumasan.


7.     

Co. Umum


Tugas

dan tanggung jawab:


a)                     Sebagai koordinator seluruh

security dan office boy.

b)                    

Mengawasi kerja bawahan

c)                     Mengecek rutin mengenai

kemanan perusahaan.

d)        Mereport  kepada  manager  mengenai  keamanan  perusahaan  dan  hal-hal

lain yang berhubungan dengan masalah keamanan

e)         Mengontrol  penggunaan  komputer,  listrik  dll  yang  berhubungan  dengan

teknis(di luar jam kantor).


8. Keuangan

Tugas

dan tanggung jawab:


a)                    

Mengatur pengeluaran P.cash

b)                     Mereport P.cash ke

Asisten Manager.

c)         Memeberikan  pengajuan P.Cash

untuk kebutuhan operasional perusahaan

d)        Membantu Asisten keuangan dalam memfollow up

tagihan.


9.        

Koresponden


Tugas dan tanggung jawab:


a)         Mendata surat masuk dan

surat keluar baik dari direksi maupun manager

b)         Membuat surat keluar atas

perintah direksi dan Manager.

c)         Memfile dan merapihkan

surat-surat perusahaan

d)        Memfile surat-surat masuk

pada setiap masing-masing kepentingan.


10. 

Manajer Marketing


Tugas dan tanggung jawab:


a)                    

Menentukan harga jual sesuai keputusan direktur.

b)         Menetapkan

kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan promosi.

c)        

Merencanakan dan membuat target penjualan yang akan dicapai.

d)        Menetapkan jadwal pameran

yang akan diselenggarakan.

e)         Memelihara hubungan yang baik dengan cusotmer agar tercipta hubungan bisnis yang

berkesinambungan.

f)          Mengkoordinasikan  dengan  staff-staff  marketing  mengenai  pemasaran

perusahaan.

g)         Melaksanakan pekerjaan

lainnya yang diberikan oleh direktur.




11. 

Staff Marketing


Tugas

dan tanggung jawab:


a)                         Mempromosikan serta mencari

klien

b)                        Di bawah koordinasi Manager

Marketing.

c)                         Menjaga hubungan baik dengan

klien/ customer.

d)                        Memenuhi target marketing sesuai dengan ketentuan

Perusahaan.


12. 

Manajer program


Tugas

dan tanggung jawab:


a)                        Mengecek polla siar tayangan

setiap bulannya.

b)         Mengevaluasi  kualitas  program-programyang  sedang  ditayangkan  dan

program-program baru.

c)        

Melakukan quality control.

d)        Mengkomunikasikan dengan bagian trafic,animasi,edting,master control dan  koordinator program  termasuk produser mengenai  hal-hal  di  bidang

produksi.


13. 

Peralatan


Tugas

dan tangggung jawab:


a)                            Mengecek setiap teknikal

milik perusahaan

b)                          

Membuat pengajuan alat.

c)                            Sebagai koordinator atas

cameraman produksi



14. 

Traffic


Tugas

dan tanggung jawab:


a)                           

Membuat schedule program/pola siar.

b)         Mereport   film/program   yang   akan   selesai   masa 

 tayangnya   kebagian manager program.


15. 

Animasi


Tugas

dan tanggung jawab:


a)        

Membuat animasi sesuai dengan instruksi secara tertulis baik dari direksi maupun manager.

b)                          

Memberikan ide-ide animasi sebagai penunjang program



16. 

Editing


Tugas

dan tanggung jawab:


a)                            Mengedit setiap program yang

akan tayang

b)                          

Membuat schedule editing



17. 

M. control


Tugas

dan tanggung jawab:


a)                            Menayangkan program sesuai

dengan pola siar.

b)                          

Mengecek materi.


18. 

Koor Produksi


Tugas

dan tanggung jawab:


a)                           

mengatur schedule produksi.

b)                           Memebrikan arahan kepada

para cameramen produksi.

c)                            Melaksanakan meeting rutin

beberapa waktu sebelum produksi.

d)                          

Mereport hasil produksi.

e)                            Mengajukan peralatan dll

yang berkaitan dengan kualitas produksi.



19. 

Produser


Tugas

dan tanggung jawab:


a)                            Menangani program yang di

produseri.

b)                           Bertanggung jawab penuh

terhadap program.

c)         Memebrika ide kepada manager program mengenai hal-hal yang

berkaitan dengan kualitas program yang diproduseri-nya.

d)                           Mengatur anak buah dengan

baik.



3.2.      Analisa Sistem

3.2.1.   Analisa Batasan

Sistem

Adapun batasan sistem (boundary system) pada PT  Cahaya Televisi Banten ini hanya pada

server media streaming


3.2.2    Analisa Kebutuhan

Sistem

Berdasarkan hasil analisa terhadap sistem server media streaming pada PT Cahaya Televisi Banten, ternyata sistem yang berjalan sudah baik di karnakan menggunakan aplikasi server media streaming yang berlisensi dan sedang di kembangkannya aplikasi server media streaming yang bersifat opensource sebagai

alternative kedepannya.


3.2.3.   Analisa Kontrol

Pada    sistem  konversi   mata kuliah yang sedang berjalan  saat ini, pengontrolan dilakukan oleh divisi IT


3.2.4.      Use Case Diagram Sistem yang Berjalan

Untuk  menganalisis  sistem  yang  berjalan,  pada  penelitian  ini  digunakan program  Unified  Modelling  Language  (UML)  untuk  menggambarkan  prosedur dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini digunakan use case diagram yaitu sebagai

berikut :




a)   Use Case Diagram pada visitors




Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem yang berjalan

pada visitors

Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram yang berjalan

diatas terdapat :


a)         1  Swimline  yang  mencakup  seluruh  kegiatan  sistem  pada  website  PT.Cahaya   

Televisi Indonesia.

 b)        

1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu : visitor. 

 c )    6  use case  yang  biasa  dilakukan  oleh  actor-actor,  yaitu  :  menampilkan halaman utama  /  home,  menampilkan  halaman  program,  menampilkan halaman news, menampilkan halaman musik, menampilkan halaman info

iklan, dan menampilkan halaman network.





b)  Use Case Diagram pada admin





Gambar 3.2.3  Use Case Diagram Sistem

yang berjalan pada admin



Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram yang berjalan

diatas terdapat :

a)         1  Swimline  yang  mencakup  seluruh

 kegiatan  sistem  pada  website  PT.

Cahaya Televisi

Indonesia.

b)        

1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu : admin.

c)         7   use   case   yang   biasa   dilakukan   oleh   actor-actor,   yaitu   :   login, menampilkan  halaman  utama  /  home,  menampilkan  halaman  program, menampilkan halaman news, menampilkan halaman musik, menampilkan halaman info iklan, dan

menampilkan halaman network.



3.2.5.      Activity Diagram Sistem

yang Berjalan

Untuk  menganalisis  sistem  yang  berjalan,  pada  penelitian  ini  digunakan program Unified Modelling  Language (UML) untuk  menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini digunakan activity diagram yaitu sebagai berikut :


1.   Activity Diagram pada visitor



Gambar 3.2.4. 

Activity Diagram Visitor


Berdasarkan gambar 3.4 Activity Diagram yang berjalan

diatas terdapat :

a.       1 initial node yang merupakan awal kegiatan.

b.      6 activity yang

biasa dilakukan oleh actor-actor.

1 final node yang merupakan akhir kegiatan.


2.   Activity Diagram pada admin



Gambar 3.2.5 Activity Diagram Sistem yang Berjalan Pada Admin


Berdasarkan gambar 3.5 Activity Diagram yang berjalan

diatas terdapat :

a.       1 Initial Node,

objek yang diawali.
b.      9 action, sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

c.       1  Fork  Node,  satu  aliran  yang  pada  tahap  tertentu  berubah  menjadi

beberapa aliran.
d.      1 Join Node, pada tahap tertentu berubah menjadi satu aliran.

e.       1 Decision Node,

untuk membuat keputusan.

Activity Final Node, objek yang di akhiri



3.3.      Spesifikasi Hardware dan Software



a.  

Rancangan Perangkat Keras (Hardware)

Rancangan  perangkat  keras  (hardware)  yang  diusulkan  untuk  sistem  baru  ini

adalah sebagai berikut :

1.      Prosesor           :

Intel Pentium 4 (3.0 Ghz )

2.      Monitor           :

LCD 17”

3.      Ram                 :

2 GB

4.      Hardisk           :

160 GB

b. 

 Rancangan Perangkat Lunak (Software)

Perangkat   lunak   (software)   merupakan   penghubung   antara   komputer   dan intruksi  yang  dimasukkan  agar  komputer  dapat  menghasilkan  data/informasi yang  diharapkan.  Adapun  usulan  software  pada  rancangan  sistem  baru  ini

adalah:

1.     

Sistem Operasi Linux

2.     

Java

3.     

Apache ant

4.     

Subversion

5.     

Red5

6.     

Adobe flash player

7.     

Mozilla firefox

c.         

Hak Akses (Brainware)

Administrator       : Dapat mengakses root server media streaming



3.4.      User Requirement     


REQUIREMENTS ELICITATION TAHAP I
<tbody> </tbody>
Fungsional
Analisa Kebutuhan
Saya Ingin Sistem Dapat :

<tbody> </tbody>
1
Menampilkan Menu Utama
2
Menampilkan menu Network
3
Menampilkan Pratinjau Video
4
Mengedit Streaming
5
Menginput Streaming
6
Menghapus Streaming
7
Mengedit Network
8
Menginput Network
9
Menghapus Network
10

Menanpilkan sejarah PT Cahaya Televisi

Indonesia
Non Fungtional
Saya Ingin Sistem Dapat :
1

Sistem Mudah Di pahami Dan Digunakan

User

2

Membantu menjangkau pemirsa sekala

nasional

3
Tampilan Sistem Menarik

Penyusun

( Riadoh Sunandariyah )
NIM : 1031364461

Stakeholder

( Ronald Manuhutu )
NIK :




REQUIREMENTS ELICITATION

TAHAP II

<tbody> </tbody>
Fungsional
Analisa Kebutuhan

Saya Ingin

Sistem Dapat :
No
Keterangan
M
D
I
1
Menampilkan Menu Utama


2
Menampilkan menu Network


3
Menampilkan Pratinjau Video


4
Mengedit Streaming


5
Menginput Streaming


6
Menghapus Streaming


7
Mengedit Network


8
Menginput Network


9
Menghapus Network


10

Menampilkan sejarah PT Cahaya Televisi

Indonesia


Non Fungsional
Saya Ingin Sistem Dapat :
1

Sistem Mudah Di pahami Dan Digunakan

User


2

Membantu menjangkau pemirsa sekala

nasional


3
Tampilan Sistem Menarik




REQUIREMENTS ELICITATION

TAHAP III

<tbody> </tbody>
Fungsional
Kebutuhan Sistem

Saya Ingin

Sistem Dapat :
T
O
E
No
Risk
L
M
H
L
M
H
L
M
H
1
Menampilkan Menu Utama






2
Menampilkan menu Network






3
Menampilkan Pratinjau Video






4
Mengedit Streaming






5
Menginput Streaming






6
Menghapus Streaming






7
Menginput Network






8
Menghapus Network






9
Mengedit Network






Non Fungsional
Saya Ingin Sistem Dapat :
1

Sistem Mudah Di pahami Dan Digunakan

User






2

Membantu menjangkau pemirsa sekala

nasional






3
Tampilan Sistem Menarik







T = Technical                                       L

= Low

O = Operational                                   M

= Medium

E = Economy                                       H

= High


REQUIREMENTS

ELICITATION – FINAL DRAFT
<tbody> </tbody>
Fungsional

Analisa Kebutuhan
Sistem


<tbody> </tbody>
1
Menampilkan Menu Utama
2
Menampilkan menu Network
3
Menampilkan Pratinjau Video
4
Mengedit Streaming
5
Menginput Streaming
6
Menghapus Streaming
7
Mengedit Network
8
Menginput Network
9
Menghapus Network
Non Fungtional
Saya Ingin Sistem Dapat :
1

Sistem Mudah Di pahami Dan Digunakan

User

2

Membantu menjangkau pemirsa sekala

nasional

3
Tampilan Sistem Menarik

Penyusun


( Riadoh Sunandariyah )
NIM : 1031364461



Mengetahui

   

 Pembimbing
 I                                                                    
                Pembimbing II


(

 Nasril Sany,S.Kom )                                                                  
       ( Padeli,M.Kom)

         NID : 08190                                                               

                      NID :03002

Menyetujui

Stekholder                                                                                       

Kepala Jurusan


(

 Ronald Manuhutu)                                                                    
         ( Padeli,M.Kom )

    NIK : 

                                                                                                     NIP :050095







3.5.      Rancangan Sistem Yang Di Usulkan
3.5.1.   Usulan Prosedur Yang Baru

Setelah  mengadakan  penelitian  dan  analisa  sistem  yang  berjalan maka  selanjutnya  akan  dibahas  mengenai  rancangan  usulan  sistem  yang akan dibangun.  Ada beberapa usulan  prosedur  yang baru.  Prosedur  yang baru  bertujuan  untuk  memperbaiki  dan  menyempurnakan  sistem 

yang berjalan.

Melakukan   pengembangan   sebuah   server media   streaming   sehingga diharapkan  mampu  memberikan  alternative untuk media server  televisi  yang bersifat opensource dan mampu menjangkau

siaran ke seluruh wilayah Indonesia.
3.5.2.   Tata Laksana Sistem Yang Di Usulkan

Untuk  menganalisa sistem yang di usulkan pada penelitian ini menggunakan Flow Chart untuk menggambarkan proses atau cara kerja red5 media streaming yang meliputi cara

kerja dari red5 ( Ofla Demo ) itu sendiri,live chat,publisher dan mobile streaming.

3.5.2.1. Analisa yang

Diusulkan Pada Flow Chart Diagram

3.5.2.2. Flow Chart Diagram Ofla Demo Yang Diusulkan




Gambar 3.5.1 Flow chart Ofla Demo Red5 Streaming.



Berdasarkan gambar 3.5.1 diagram Flow Chart diatas,dapat di jelaskan alur           dari Red5 media streaming (Ofla Demo)

sebagai berikut:

1.      Ketik

di url browser alamat ip address dari server Red5 dan portnya

2.      Pilih Demos,dan pilih OflaDemo sebagai

contoh untuk streamingnya.

3.      Masukan

ip server di url OflaDemo,dan tekan connect.

4.      Apabila connect lampu indicator Red5 berwarna hijau,bila tidak  berarti ip server salah

dan tidak bisa connect.

5.      Apabila connect akan ada pilihan file flv untuk menjalankan broadcast.


3.5.2.3. Flow Chart Diagram Publisher Yang Diusulkan





Gambar

3.5.2 Flow Chart Publisher Red5 Streaming

                        Berdasarkan gambar 3.5.2 diagram Flow Chart diatas,dapat di jelaskan alur           dari Red5 media streaming (Publisher) sebagai

berikut:

1.      Ketik

di url browser alamat ip address dari server Red5 dan portnya

2.      Pilih

Demos,dan pilih Publisher sebagai contoh untuk streamingnya.

3.      Masukan ip server di url Publisher,dan dan

ketik file yang akan di play,lalu tekan connect.

4.      Apabila berhasil connect akan muncul file yang di putar tadi dan lognya akan terlihat bila berhasil ter koneksi.



3.5.2.4. Flow Chart Diagram Chatting Yang Diusulkan



Gambar

3.5.3 Flow Chart Chatting Red5 Streaming

                        Berdasarkan gambar 3.5.3 diagram Flow Chart diatas,dapat di

jelaskan alur           dari Red5 media streaming (Chat) sebagai berikut:

1.      Ketik di url browser alamat ip address dari server

Red5 dan portnya

2.      Pilih Demos,dan pilih Simple Chat sebagai

contoh untuk media Chatting.

3.      Masukan ip server di url Simple chat,dan

tekan gambar seperti selang

4.      Apabila connect lampu indicator Red5 berwarna hijau,bila tidak  berarti ip server salah

dan tidak bisa connect.


3.6.      Rancangan Prototype / Sisitem Yang Diusulkan
3.6.1.   Rancangan Prototype

            a. Tampilan Menu Home

 


Gambar 3.6.1. Tampilan Menu Home

 


b. Tampilan Menu Sistem Demos

 
Gambar 3.6.2. Tampilan Menu Sistem

 


c.       Tampilan Menu Red5 Streaming OflaFemo

 

Gambar 3.6.3. Tampilan OflaDemo



d.       Tampilan Menu Red5 Publisher

 


Gambar 3.6.4. Tampilan Menu

Publisher

 




e.       Tampilan Menu Red5 Simple Chat

 

Gambar 3.6.5. Tampilan Menu Simple Chat

 




3.7.      Spesifikasi Hardware dan Sofrware
a.  Rancangan Perangkat keras ( Hardware )

Rancangan  perangkat  keras  (hardware)  yang  diusulkan  untuk  sistem  baru  ini

adalah sebagai berikut :

1.                  

Processor : Pentium IV 3.0 GHZ.

2.                  

Monitor : LCD 17 Inci.

3.                   Mouse :

Optical Mouse.

4.                  

Harddisk : 160 GB.

5.                  

Keyboard : Ps/2 trs.

6.                  

Memori : 2 GB.

b. Rancangan Perangkat Lunak ( Software

)        

Perangkat   lunak   (software)   merupakan   penghubung   antara   komputer   dan intruksi  yang  dimasukkan  agar  komputer  dapat  menghasilkan  data/informasi yang  diharapkan.  Adapun  usulan  software  pada  rancangan  sistem  baru  ini

adalah:

1.                  

Sistem Operasi Linux ( Sebagai Server ).

2.         Sistem Operasi Windows 7 ( Sebagai Test Server

Berjalan / Tampilan ).

3.        

Java.

4.        

Apache Ant.

5.        

Subversion.

6.        

Adobe Flash Player.

7.        

Red5.

8.        

Mozilla Firefox.

9.        

Internet Explorer.

c.    Hak Akses

( Brainware )

Administrator

Dapat Mengakses Root Server Media Streaming.

d.   Jadwal Pengolahan
Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih

4 bulan, dan

kegiatan yang dilakukan adalah :


No
Kegiatan
Bulan
Maret
April
Mei
Juni
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1.

Pengumpulan

Data
















2.

Ananlisa

Sistem
















3.

Perancangan

Sistem
















4.

Pembuatan

Sistem
















5.

Test

Sistem
















6.

Evaluasi

Sistem
















7.

Perbaikan

Sistem
















8.
Implementasi
















9.
Dokumentasi

















Gambar 3.6.6. Jadwal Pengolahan



BAB

IV
PENUTUP

4.1       Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat dijadikan kesimpulan sebagai berikut


1.         Media Streaming  merupakan  alternatif  bagi  Stasiun  Televisi  khususnya  PT Cahaya   Televisi   Indonesia   apalagi yang bersifat Opensource  yang  sedang di kembangkan , dengan   memanfaatkan   perkembangan   teknologi informasi internet, sehingga siaran televisi tidak hanya di akses melalui televisi tetapi  dapat  juga  di  akses  dengan  menggunakan  media  internet

.

2.      Kemudahan mengakses internet sekarang ini dan maraknya penggunaan sarana Device seperti HP, Smart phone, PC Tablet, PSP. Dengan menggunakan teknik encoding sebuah file Video/  input dapat secara  otomatis melakukan kompresi dalam  format  FLV  sehingga  sebuah  siaran  televisi  dapat  di  nikmati  melalui

browser yang sudah terinstall di dalam Device tersebut.

3.            Dengan  keunggulan  internet  yang  paling  utama  yaitu  tidak  terbatasnya  ruang dan  waktu  menjadi  daya  tarik  sebuah  stasiun  televisi  untuk  memanfaatkan teknologi  tersebut  untuk  memperluas  jangkauan  penyiaran. diharapkan  PT  Cahaya  Televisi  Indonesia  sebagai  televisi  lokal mampu memperluas pemirsanya.Hal tersebut tentunya dikarenakan kehadirannya  televisi  melalui  media internet  sehingga  dapat  dinikmati  kapan

saja dan dimana saja.

4.2.      Saran 

Untuk   dapat   mengatasi   kekurangan-kekurangan   yang   ada   pada   Server Media Streaming, penulis

mencoba untuk mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1.               Bandwitch  yang  di butuhkan untuk membuat Server

Media Streaming      cukuplah besar.

Spesifikasi Komputer yang di gunakan lumayan di atas rata-rata,karna aplikasi yang berjalan di sebuah Server Media Streaming lumayan banyak dan memakan Ram  yang lumayan cukup besar,karna Base dari Server 

Streaming aplikasi Java dan flash.

Contributors

Admin, Riadoh