Si1033465498

Dari widuri
Ini adalah revisi disetujui dari halaman ini; bukan revisi terkini. Lihat revisi terbaru.
Lompat ke: navigasi, cari

PROTEKSI SISTEM KEAMANAN KENDARAAN BERMOTOR

MENGGUNAKAN PASSWORD DENGAN MEDIA BLUETOOTH

PADA BENGKEL ADHI JAYA MOTOR


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1033465498
NAMA


JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI CCIT

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PROTEKSI SISTEM KEAMANAN KENDARAAN BERMOTOR

MENGGUNAKAN PASSWORD DENGAN MEDIA BLUETOOTH

PADA BENGKEL ADHI JAYA MOTOR

Disusun Oleh :

NIM
: 1033465498
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: CCIT

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 27 Januari 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir.Untung Rahardja,M.T.I)
       
(Ferry Sudarto,S.Kom,M.Pd)
NIP : 00594
       
NIP : 079010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PROTEKSI SISTEM KEAMANAN KENDARAAN BERMOTOR

MENGGUNAKAN PASSWORD DENGAN MEDIA BLUETOOTH

PADA BENGKEL ADHI JAYA MOTOR

Dibuat Oleh :

NIM
: 1033465498
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem KOMPUTER

Konsentrasi CCIT

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PROTEKSI SISTEM KEAMANAN KENDARAAN BERMOTOR

MENGGUNAKAN PASSWORD DENGAN MEDIA BLUETOOTH

PADA BENGKEL ADHI JAYA MOTOR

Disusun Oleh :

NIM
: 1033465498
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: CCIT

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 27 Januari 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1033465498

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi dan ilmupengetahuan pada masa sekarang dirasakan sudah semakin maju dan pesat, dapat kita ambil contoh dari Segikeamanan, Keamanan sendiridi artikan pada keadaanbebas dari bahaya. Istilah ini bisa digunakan dengan hubungan kepada kejahatan,segala bentuk kecelakaan, dan lain-lain. Keamanan merupakan topik yangluas untuk bisa di kaji semisal keamananan nasional terhadap serangan teroris,keamanan komputer terhadap hacker, kemanan rumah terhadap maling dan penyelusup lainnya,keamanan finansial terhadap kehancuran ekonomi dan banyak situasi berhubunganlainnya. Ada banyakliteratur dalam analisis dan pengkategorian keamanan. Bagian penting darikemanan adalah "titik terlemah dalam rantai sistem". Situasinya juga berbedakarena perlindungan harus mencakup semua titik serangan sedangkan penyeranghanya harus mengidentifikasi satu titik lemah dan berkonsentrasi padasatu titik lemahnya.

Berdasarkanpermasalahan di atas, maka di rancanglah sebuah sistem Keamanan Kendaraan Bermotor Roda Duayang mengunakan inputan sebuah password yang dikirimkan melalaui sebuahsmartphone dan untuk menghubungkan smartphone dengan mikrokontroller di gunakansebuah interface berupa bluetooth, mikrokontroller yang di gunakan adalah jenisAtmega328 yang berfungsi sebagai otak dan pengolah data berupa password. Danuntuk pembuatan program nya sendiri menggunakan sebuah software arduino. Dimasa yang akan datang perancangan sistemini diharapkan dapat meningkatkan keamanan baik untuk kendaraan bermotor roda Dua,rumah, brangkas, lemari yang kita miliki..


Kata Kunci: Keamanan, Mikrokontroler Atmega328, Bluetooth, Smartphone, Software Mikrokontrolerarduino.

ABSTRACT

The development of technology and science in the present felt more advanced and fast, we can take an example from the aspect of security, Security itself be interpreted in a state free from danger. This term can be used in relation to the crime, all forms of accidents, and others. Security is a broad topic to be in reviewing such national's security against terrorist attacks, computer security against hackers, home security against thieves and other intruders, financial security against economic collapse and many other related situations. There is a lot of literature in the analysis and categorization of security. An important part of security is "the weakest point in the chain system". The situation is also different because of protection should cover all points of attack while the attacker only have to identify the weak points and concentrate on the weak points.Based on the above problems, then design a security system Two-Wheeled Vehicle which uses an input a password that is sent via tail a smartphone and to connect the smartphone to use a microcontroller in the form of a bluetooth interface, microcontroller ATmega328 used is the type that serves as the brain and processing of data in the form of a password. And for the manufacture of its own programs using an arduino software. In the future design of this system is expected to improve both security for two-wheeled motor vehicle, home, safe-box, closet that we have.


Keywords : Security, Mikrokontroler Atmega328, Bluetooth,Smartphone, Software Mikrokontroler arduino

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan limpahan rahmat,Taufik dan hidayah-Nya hingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi yang berjudul ” Proteksi Sistem Keamanan Kendaraan Bermotor Menggunakan Password Dengan Media Bluetooth Pada Bengkel Adhi Jaya Motor”. Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa tersusunnya laporan skripsi ini bukan hanya atas kemampuan dan usaha penulis semata, namun juga berkat bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada ::

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pudir I STMIK Raharja..
  4. Bapak Ferry Sudarto, S.Kom, M.Pd selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer STMIK Raharja.
  5. Bapak Jawahir,Ir.MM selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah meluangkan waktu membimbing dalam penyusunan skripsi.
  6. Ibu Ageng Setiani Rafika S.kom, M.Si. selaku Dosen Pembimbing 2 Perguruan Tinggi Raharja. Terima kasih atas bimbingan, arahan dan masukannya selama ini.
  7. Kedua Orang tua tercinta yang tanpa lelah selalu memanjatkan doa dan memberikan segala dukungan moril, materil dan spritual. “Semoga Allah SWT senantiasa memberikan limpahan rahmat kepada Beliau,Amin“..

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang,27 Januari 2015
M.SUHERMANTO
NIM. 1033465498

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa sekarang terus diikutioleh sebagian bahkan hampir semua kalangan. Dan Manusia sebagai mahluk yang dicptakan oleh TuhanYME yang diberikan sifat yang selalu ingin tahu dan juga selalu ingin mencoba. Oleh karena itu, manusia terus melakukan inovasi dan terus berpikiran kemasa depan sehingga munculah berbagai ilmu baik sains maupun teknologi.

Sains sendiri adalah hasil karya manusia yang termasuk kedalam pengetahuan ilmiah yang membahas tentang metode sistem atau manfaat dari sebuah sistem tersebut, dan teknologi adalah hasil dari akal dari beberapa himpunan pemikiran ilmiah atau sains yang di terapkan pada sistem tersebut. Seiring dengan perkembangan teknologi tersebut, peranan peralatan komunikasi dan peralatan Kontrol sebagai penunjang dalam peningkatan produksi dalam suatuindustri maupun sistem keamanan semakin besar. Pengontrolan peralatan elektronika telah menghasilkan metode yang sangat maju seiring dengan perkembangan teknologi. Dengan kemajuan teknologi tersebut pada era sekarang ini peralatan komunikasi bukan saja hanya digunakan sebagai alat untuk komunikasi antar sesama manusia saja, melainkan antara manusia dengan alat-alat kontrol.

Berbagai macam jenis teknologi saat ini sudah banyak dibuat oleh manusia untuk mempermudah manusia dalam melakukan berbagai macam pekerjaannya. Dan salah satu contoh teknologi yang saat ini sedang berkembang pesat adalah teknologi dalam bidang embeded system Selain itu, dengan meningkatnya tindak kriminalitas, khususnya pencurian kendaraan bermotor roda dua sekarang ini, bukanlah hal yang mengherankan apabila semakin hari manusia menginginkan suatu sistem keamanan sepeda motor yang lebih modern. Solusi yang biasa dilakukan oleh pemilik kendaraan bermotor adalah hanya dengan memakai kunci tambahan seperti gembok, namun sang pemilik sering sekali lupa memasang kunci tersebut ,atau alarm kendaraan. Apalagi pencuri kendaraan bermotor saat ini dapat dengan mudah membuat kunci-kunci duplikat sehingga pencuri kendaraan bermotor bisa dengan santai melakukan aksinya dengan tidak mengundang kecurigaan. Saat ini sepeda motormerupakan mayoritas kendaraan yang menjadi pilihan bagi masyarakat dalam menunjang keguatan sehari hari. Sebab sepeda motor memiliki nilai ekonomis, praktis, fleksibel dan dapat memperkecil resiko terkena kemacetan lalu lintas. Kondisi ini semakin memicu para pencuri sepeda motor untuk melakukan aksinya. Dan di sebabkan kurang efektifnya keamanan atau kunci yang disediakan pabrik pembuat kendaraan itu mempunyai banyak kelemahan yang dimanfaatkan oleh pencuri kendaraan bermotor saat ini.

Berangkat dari hal tersebut mendorong saya selaku penulis ingin membuat sebuah inovasi tentang alat Pengendalian untuk dapat menghidupkan kontak pada sebuah sepeda motor dengan menggunakan sebuah aplikasi bluetooth sebagai penyambung antara pasword yang dikirimkan melalui smartphone kepada microcontroller Atmega328 yang merupakan otak dari alat ini. Komponen ini bertugas mengolah input untuk dijadikan sebuah acuan output yang harus dikeluarkan ke system ini. Hal ini menunjukan bahwa mikrokontroler Atmega328 mempunyai input berbentuk password yang dikirimkan melalui smartphone. Selain itu saya pun memberikan tambahan alat berupa keyypad membrane sebagai alternatife untuk meng-input pasword jikasewaktu-waktu smartphone mengalami masalah.Berdasarkan uraian tersebut. Maka saya selaku penulis berkeinginan melakukan penyusunan laporan Skripsi dengan judul “ Proteksi Sistem Keamanan Kendaraan Bermotor Menggunakan Password Dengan Media Bluetooth Pada Bengkel Adhi JayaMotor”.

1.2.Rumusan Masalah

berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan tersebut dapat di rumuskan sebagai berikut:
  1. Bagaimana membuat sistem kontrol yang bisa di manfaatkan juga sebagai keamanan kendaraan bermotor roda dua ?</p>
  2. .Bagaimana cara kerja alat Pengendalian Untuk Menghidupkan Kunci Kontak Pada Motor Dengan Menggunakan Bluetooth Berbasis Microcontroler Atmega328.?
  3. .Apa saja hardware dan software yang digunakan untuk dapat menghidupkan kunci kontak pad sepeda motor menggunakan aplikasi Bluetooth ?
  4. </ol>


    1.3.Ruang Lingkup Penelitian

    Berdasarkanrumusan masalah diatas, maka dapat diarahkan pada perancangan dan pembuatansebuah alat yang diakses menggunakan password dan Aplikasi Bluetooth sebagai perantara objek menggunakan mikrokontroller ATmega328serta komponen pendukung sistem.</p>

    1.4.Metodelogi Penelitian

    Dalam melakuan penelitian terhadap alat ini maka metode yang penulis gunakan adalah:

    1. Observasi

  5. Melalui pengamatandan pengalaman yang didapat untuk mengetahui proses pengerjaan untukmenghasilkan subuah alat yang digunakan sebagai alat untuk antisipasi dan keamanan tambahan pada sepeda motor.

    2. Wawancara

    Adalah suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan data dan keterangan-keterangan yang diinginkan dengan cara melakuakan tanya jawab secara lisan terhadap responden lalu mencatatnya.

    ===3. Studi Pustaka=== Metode ini dilakukan untuk mencari dan mendapatkan sumber-sumber kajian. Landasan teori yang mendukung, data-data,atau informasi sebagai acuan dalam melakukan perencanaan, percobaan, pembuatan,dan penyusunan laporan.

    4.Metode Analisa

    a.Metode Analisa System

    Pada metode analisa ini, dijabarkan secara umum metode analisa yang saya gunakan Pada Metode analisa ini, saya menggunakan metode analisa seperti analisa SWOT, CSF, Ballanced Scorecard, FiveForce Model, Value Chain.

    b.Metode Analisa perancangan Program

    Pada metode analisa perancangan program akan dijabarkan. Metode perancangan program ini menggunakan bagan terstruktur (Structured Chart), Structure English,Pseudocode, Tabel Keputusan (Decision Table), dan Bagan Alir Program(Flowchart Program)

    Sistematika Penulisan

    Untuk memudahkan dalam memahami masalah yang akan diungkapkan, maka penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bab dan beberapa lampiran dengan sistematika yang tersusun sebagai berikut:
    BAB I PENDAHULUAN
    Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. </p>
    BAB II LANDASAN TEORI
    Bab ini berisi tentang uraian mengenai teori-teori dasar elektronika yang akan mendukung pembahasan, serta penulisan dalam penyusunan skripsi ini. Uraian tersebut menjelaskan tentang konsep dasar mikrokontroller ATmega328, keypad membrane4x3, motor DC,lampu led dan komponen-kompenen pendukung lainnya.
    BAB III PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN
    Pada bab ini merupakan pembahasan laporan penulisan skripsi, yang berisi tentang : Sejarah singkat tentang Bengkel Adhi Jaya Motor, Analisa blok rangkaian, fungsi diagram blok rangkaian yang didalamnya meliputi : Unit pengendali, catu daya, prosedur sistem pengontrolan, konfigurasi sistem dan flowchart program serta sistem yang dibuat
    BAB IV UJI COBA DAN ANALIS
    Metode ini dimaksudkan untuk menghasilkan suatu sistem rangkaian yang tepat , sehingga diperoleh hasil rancangan yang sesuai dengan yang diinginkan.
    BAB V PENUTUP
    Bab ini berisi kesimpulan dan saran \.
    DAFTAR PUSTAKA
    DAFTAR LAMPIRAN


    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1.Teori Umum

    2.1.1Konsep Dasar Sistem

    Suatu sistem dapatterdiri dari beberapa subsistem atau sistem-sistem bagian. Komponen-komponenatau subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdirisendiri-sendiri. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem saling berinteraksidan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasarandapat tercapai.Pendekatan sistem yang lebih menekankanpada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut, suatu sistem adalah jaringan daripada elemen-elemen yang saling berhubungan,membentuk satu kesatuan yang untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistemtersebut. Pendekatan sistem yang lebih menekankanpada komponennya mendefinisikan sebagai berikut, sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalahkumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.
    Menurut Diana dan Setiawati ( 2011:3), “Sistem adalah serangkaian bagian yang saling tergantungdan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”.Menurut Mustakini (2009:34), “Sistemdapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.Menurut Jerry Fithgerald (2009:2),“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Menurut Mulyanto (2009:1), “Secara umum, sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai suatu kesatuan”. Menurut Mulyanto (2009:2), “dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan input dalam proses transformasi yang teratur Berdasarkan beberapa definisi sistem yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah sekumpulan komponen atau elemen yang berkerja sama sesuai fungsinya dan saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.
    Menurut Tata Sutabri (2012:22)[1], sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.
    Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:1)[2], Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.


    Berdasarkan beberapa pendapat yang diatas dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

    2.1.2. Karakteristik sistem

    Menurut Mulyanto (2009:2), Suatu sistem mempunyai beberapakarakteristik, yaitu:
    a. Komponen Sistem (components system) Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Apabila suatu sistem merupakan salah satu dari komponen sistem lain yang lebih besar, maka akan disebut subsystem, sedangkan sistem yang lebih besar tersebut adalah lingkungannya. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan memengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut super sistem. Sebagai contoh apabila fakultas dianggap sebuah sistem,maka perguruan tinggi merupakan super sistem.
    b. Batasan Sistem (boundary) Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas system menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem juga menunjukkan ruang lingkup (scope) dari system tersebut.
    c.Lingkungan Luar (environment) Lingkungan luar adalah apa pun di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan ataupun yang merugikan. Pengaruh yang menguntungkan ini tentunya harus dijaga sehingga akan mendukung kelangsungan operasi sebuah sistem. Sedangkan lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidakmengganggu kelangsungan sebuah sistem.
    d. Penghubung Sistem (interface) Penghubung merupakan hal yang sangat penting, sebab tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan. Sebagai contoh, apabila di dalam perusahaan memiliki beberapa sistem seperti produksi, finansial, pemasaran, dan HRD yang tidak memiliki penghubung satu sama lain tentu saja proses bisnis di dalam perusahaan tersebut tidak akan berjalan dengan semestinya. Penghubung (interface) merupakan media peghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Penghubung inilah yang akan menjadi media yang digunakan data dari masukan (input) hingga keluaran (output). Dengan adanya penghubung, suatu subsistem dapat berinteraksi dan berintegrasi dengan subsystem yang lain yang membentuk satu kesatuan.
    e.Masukan Sistem Masukan atau input merupakan energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah bahan yang dimasukan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah masukan yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. Contoh lain di dalam suatu perusahaan, karyawan merupakan maintenance input yang akan mengoperasikan sistem tersebut, sedangkan data merupakan signal input yang akan diolah menjadi informasi
    f. Keluaran SistemKeluaran (output)merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan. Misalnya, dalam sistem pencernaan, energi merupakan keluaran yang dibutuhkan oleh sistem lain, sedangkan ampasnya merupakan sisa yang harus di buang.
    g. Pengolahan Sistem pengolahan sistem (process) merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. Sistem pencernaan akan mengolah makanan menjadi energi. Sistem produksi akan bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Dalam sistem informasi, pengolahan dapat berupa operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pengurutan, atau operasi lainnya yang nantinya akan mengubah masukan berupa data menjadi informasi yang berguna.
    h. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal). Apabila sistem menjadi tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem. Tanpa adanya tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan terkendali. Tujuan sistem informasi tergantung pada kegiatan yang ditangani. Secara umum suatu sistem memiliki tiga tujuan utama, yaitu: 1. Mendukung fungsi kepengurusan manajemen. 2. Mendukung pengambilan keputusanmanajemen.3. Mendukung kegiatan operasi perusahaan.

    2.1.3. Klasifikasi sistem

    Menurut Mulyanto (2009:8), Sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang, di antaranya adalah sebagai berikut:
    a. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
    b.Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berupa pemikiran atau gagasan yang tidak tampak secara fisik. Misalnya, sistem teologi, yaitu sebuah pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan.
    c. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang ada secara fisik dan dapat dilihat dengan mata. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem transportasi, dan lain sebagainya.
    d. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Mode System).1. Sistem alamiah (natural system) yaitu sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya perputaran bumi. 2. Sistem buatan manusia (human mode system) yaitu sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.
    e. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tertentu (Probabilitas System)1. Sistem tertentu melibatkan operasi yang sudah dapat di duga dengan pasti, dapat dideteksi dan diramalkan hasil keluarannya, contohnya adalah sistem komputerdimana tingkah lakunya dapat diatur dengan baris-baris program yang dijalankan.2. Sistem tak tentu (Probabilitas system) yaitu sistem yang tidak dapat diprediksikan kejadiannya, misalnya kejadian-kejadian dimasa yang akan datang merupakan hal rahasia dan tidak dapat diprediksikan karena menyangkut unsur probabilitas.
    f. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Opened System)1. Sistem tertutup yaitu merupakan sistem,yang tidak terpengaruh atau tidak terganggu oleh lingkungan luarnya. Karena bekerja secara otomatis tanpa campur tangan dari pihak luarnya. Walaupun tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah sistem relatif tertutup (relatively closed system). 2. Sistem terbuka adalah sistem yang bekerja karena pengaruh dari pihak luarnya. Oleh karena itu perlu adanya sistem pengendalian yang dapat menjaga agar pengaruh tersebut hanya berupa pengaruh yang baik saja.

    2.1.4. Kriteria sistem yang baik

    Kriteria sistem yang baik antara lain:
    a.Kegunaan : Sistem harus menghasilkan informasi yang tepat pada waktunya, relevan yang berarti sistem tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya.
    b.Ekonomis:Dalam merancang atau membangun sebuah sistem sebisa mungkin hemat pada biaya perancangan, perawatan maupun operasional sistem tersebut.
    c. Kehandalan:Keluaran (output) sistem harus memiliki tingkat ketelitian yang sangat tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif dan efisien.
    d. Kapasitas Sistem harus mempunyai kapasitas yang memadai untuk menangani periode-periode operasi puncak seperti pada saat sistem beroperasi pada puncak.
    e.Fleksibilitas Sistem harus cukup fleksibilitas untuk menampung perubahan yang akan muncul sewaktu-waktu.

    2.2 Konsep dasar pengontrolan

    2.2.1 Definisi pengontrolan

    Menurut Erinofiardi (2012:261), “Suatu system control otomatis dalam suatu proses kerja berfungsi mengendalikan proses tanpa adanya campur tangan manusia (otomatis)”.
    Menurut Erinofiardi (2012:261), “Suatu system control otomatis dalam suatu proses kerja berfungsi mengendalikan proses tanpa adanya campur tangan manusia (otomatis)”.Kontrol otomatis mempenyai peran penting dalam dunia industri modern saat ini. Seiring perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem kontrol otomatis telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul di sekitarnya dengan cara yang lebih mudah, efisien dan efektif. Adanya kontrol otomatis secara tidak langsung dapat menggantikan peran manusia dalam meringankan segala aktifitasnya. Konsep dasar pengontrolan sudah ada sejak abad-18 yang dipelopori oleh James Watt yang membuat kontrol mesin uap, Hazem (1943) membuat Servo mekanik dan masih banyak contoh yang lainnya. Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan berasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian.Sedangkan pengontrolan itu sendiri adalah proses, cara pembuatan mengontrol (mengawasi, memeriksa, pengawasan, pemeriksaan). Industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem pengendali dan perancangan desain sistem pengendali, termasuk teknisi profesional sebagai operator. Tidak menutup kemungkinan bahwa mereka berasal dari berbagai disiplin ilmu yang saling berhubungan karena teori sistem pengendali modern dikembangkan guna mengatasi kerumitan yang dijumpai pada berbagai sistem pengendalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal.
    Sejak tahun 1960, teori klasik yang membahas sistem satu masukan dan satu keluaran sudah tidak dapat digunakan untuk sistem pengendali yang membutuhkan banyak masukan dan banyak keluaran. Sistem pengendali dengan banyak masukan dan banyak keluaran menjadi semakin rumit sehingga untuk memecahkannya diperlukan banyak persamaan dan peralatan bantu yang memadai Dalam sistem pengendali mengenal adanya sistem pengendali Loop Terbuka (Open-loop Control System) dan sistem Pengendali Loop Tertutup (Closed-loop Control System).

    Literature Review

    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Gambaran Umum Perusahaan

    Sejarah Singkat Perusahaan

    Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

    Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

    Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

    Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

    Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

    Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

    Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

    1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
    2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
    3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
    4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
    5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
    6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
    7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
    8. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
    9. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

    Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

    Tugas dan Tanggung Jawab

    1. Presiden Direktur

    Wewenang :

    1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
    2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
    3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
    4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

    Tanggung Jawab :

    1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

    2. Direktur

    Wewenang:

    1. Merupakan wakil presiden direktur.
    2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

    3.Pembantu (Bidang Akademik)

    Wewenang :

    1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
    2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
    3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
    4. Mengadakan afiliasi.
    5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

    Tanggung Jawab :

    1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

    4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

    Wewenang :

    1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
    2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
    3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

    Tanggung Jawab :

    1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

    5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

    Wewenang :

    1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
    2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
    3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

    Tanggung Jawab :

    1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

    6.Asisten Direktur Akademik

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
    3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
    5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
    6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
    7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

    7. Kepala Jurusan

    Wewenang:

    1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
    2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
    3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
    4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
    5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
    6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

    8. Asisten Direktur Finansial

    Wewenang:

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
    2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
    3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

    9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

    Wewenang:

    1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
    2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

    Tanggung Jawab:

    1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
    2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

    10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
    3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
    5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
    6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
    2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
    3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

    11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

    Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

    A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

    Wewenang :

    1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
    2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
    3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
    4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

    Tanggung Jawab:

    1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
    2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
    3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

    B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
    2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
    4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

    Analisa Sistem Yang Berjalan

    Metode Analisa Sistem

    Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

    Konfigurasi Sistem Berjalan

    Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

    User Requirement

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap III

    Final Draft Elisitasi

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN

    Rancangan Sistem Usulan

    Prosedur Sistem Usulan

    Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

    Activity Diagram Yang Diusulkan

    Sequence Diagram Yang Diusulkan

    Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

    Rancangan Basis Data

    Normalisasi

    Spesifikasi Basis Data

    Flowchart System yang diusulkan

    Rancangan Program

    Rancangan Prototipe

    Konfigurasi Sistem Usulan

    Spesifikasi Hardware

    Aplikasi Yang Digunakan

    Hak Akses

    Testing

    Evaluasi

    Implementasi

    Schedule

    Penerapan

    Estimasi Biaya

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

    Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

    Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

    Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

    Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

    Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

    Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

    Kesimpulan terhadap metode penelitian

    Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

    Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

    Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

    Saran

    Ini berisi saran anda

    Kesan

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
    2. Jogiyanto Bukunya Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu

    DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Admin, M.suhermanto