SI1314477220

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN

SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SMK AL AMANAH

PASAR KEMIS KABUPATEN TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1314477220
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN

SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SMK AL AMANAH

PASAR KEMIS KABUPATEN TANGERANG


SKRIPSI


Disusun Oleh :

NIM
: 1314477220
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 23 Januari 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Raharja, M.TI.,M.M)
       
(Nur Azizah,M.Akt.,M.Kom)
NID : 99001
       
NIP : 001405


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN

SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SMK AL AMANAH

PASAR KEMIS KABUPATEN TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1314477220
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Oleh :

Tangerang, 23 Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Adnri Cahyo Purnomo,. M.Pd)
   
(Bayu Pramono,.S.Kom,. MTI)
NID : 15027
   
NID : 14023


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN

SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SMK AL AMANAH

PASAR KEMIS KABUPATEN TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1314477220
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Penguji :

Tangerang, 23 Januari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


Yang bertanda tangan di bawah ini,

NIM
: 1314477220
Nama
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

Menyatakan bahwa Laporan Skripsi ini dari awal sampai akhir merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikasi dari Laporan Skripsi yang telah dipergunakan untuk memenuhi persyaratan mengambil Skripsi guna mendapatkan gelar Sarjana Komputer di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 23 Januari 2018


 
 
 
 
NIM : 1314477220

 

*Tandatangan dibubuhi materai 6.000



ABSTRAKSI

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem penerimaan siswa baru berbasis website, membantu calon siswa baru untuk mempermudah dalam memperoleh informasi tentang pendaftaran siswa baru. Pengolahan data penerimaan siswa baru di SMK Al Amanah Pasar Kemis masih dilakukan secara Manual yaitu calon pendaftar harus datang langsung ke sekolah pendaftaran kemudian mengisi formulir pendaftaran kemudian data-data pendaftaran dicatat pada buku-buku dan pembuatan laporan juga menggunakan rekap sehingga sering terjadinya hilangnya arsip dan waktu yang digunakan untuk membuat laporan memerlukan waktu yang sangat lama. Metode penelitian yang digunakan adalah pustaka, observasi, analisis, perancangan, uji coba dan implementasi. Sistem informasi penerimaan siswa baru ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP serta memanfaatkan database MySQL sebagai database server. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web yang memiliki kemampuan memberikan kemudahan bagi orang tua calon siswa baru untuk memperoleh semua informasi tentang penerimaan siswa baru dan melakukan proses pendaftaran online.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Penerimaan Siswa Baru, Berbasis Web, SMK Al Amanah

Pasar Kemis.


ABSTRACT

The purpose of this study is to create a new student-based admissions system, helping prospective new students to facilitate in obtaining information about new student enrollment. The processing of new student admissions data at SMK Al Amanah Pasar Kemis is still done manually, ie the applicant candidate must come directly to the school of registration then fill in the registration form then the registration data recorded on the books and making the report also use the recap so that often the occurrence of loss of archives and the time spent creating reports takes a very long time. The research method used is literature, observation, analysis, design, trial and implementation. This new student admissions information system is built with PHP programming language as well as utilizing MySQL database as database server. The results of this study is a new web-based admissions information system that has the ability to provide convenience for parents of new prospective students to obtain all information about the admission of new students and conduct the online registration process.

Keywords: Information System, New Student Acceptance, Web Based, SMK Al Amanah Pasar Kemis

KATA PENGANTAR

 

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan dan menyusun Laporan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SMK AL AMANAH PASAR KEMIS KABUPATEN TANGERANG”.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini sebagai salah satu syarat menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Informasi di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer Raharja Tangerang. Dalam penyusunan laporan Skripsi peneliti menyadari jika tanpa bimbingan dan dorongan dari setiap pihak, maka Skripsi ini tidak akan terwujud dan selesai tepat waktu.

Peneliti berharap karya tulis ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan tambahan pengetahuan bagi para pembaca umumnya serta mahasiswa khususnya. Dan semoga karya tulis ini dapat menjadi bahan perbandingan dalam periode selanjutnya dan dapat menjadi suatu karya ilmiah yang baik.

Pada kesempatan ini peneliti menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,MM, selaku Ketua STMIK Raharja.

  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom.,, selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Rahaja.

  3. Bapak Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom, selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.

  4. BapakAndri Cahyo Purnomo,. M.Pd selaku Dosen Pembimbing Pertama yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran maupun tenaga untuk membantu serta memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.

  5. Bapak Bayu Pramono,. S.Kom,. MTI selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada peneliti.

  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah banyak membantu dan membimbing serta memberikan banyak ilmu pengetahuannya kepada penulis selama ini

  7. Ibu Siti Mutoharoh selaku stakeholder, yang sudah banyak membantu dan membimbing peneliti untuk menyelesaikan penyusunan laporan skripsi ini.

  8. Yang tercinta keluarga yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a umtuk keberhasilan peneliti.

  9. Sahabat-sahabat peneliti di Jari-jari fc, BBC fc, Onecak fc dan Raharja Fc dan seluruh teman-teman yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa terima kasih karena telah banyak membantu dalam menyusun laporan ini.

Dalam penyusunan laporan ini, peneliti menyadari masih terdapat banyak kekurangan sehingga memerlukan banyak perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini. Semoga Allah SWT. senantiasa menyertai langkah kita semua dalam meraih cita-cita menuju kesuksesan, Amin.

Tangerang, 23 Januari 2018
BENNY NUR APRILIANSYAH
NIM. 1314477220

 

 


Daftar isi

 


DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Analisa SWOT

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Tabel USe Case Glossary

Tabel 4.2 Tabel Actor Glossary

Tabel 4.3 Struktur Tabel Siswa

Tabel 4.4 Struktur Tabel Kelas

Tabel 4.5 Struktur Tabel Biaya SPP

Tabel 4.6 Struktur Tabel Pembayaran SPP

Tabel 4.7 Struktur Tabel SMS

Tabel 4.8 Struktur Tabel User

Tabel 4.9 Struktur Tabel Deamons

Tabel 4.10 Struktur Tabel Gammu

Tabel 4.11 Struktur Tabel Inbox

Tabel 4.12 Struktur Tabel Outbox

Tabel 4.13 Struktur Tabel Outbox Multipart

Tabel 4.14 Struktur Tabel PBK

Tabel 4.15 Struktur Tabel PBK Group

Tabel 4.16 Struktur Tabel Phones

Tabel 4.17 Struktur Tabel Sentitems

Tabel 4.18 Struktur Tabel Pengujian Black Box

Tabel 4.19 Struktur Tabel Schedule Implementasi

Tabel 4.20 Struktur Tabel Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar Siklus Informasi

Gambar 2.2 Gambar Ilustrasi SMS Center

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA An Najah

Gambar 3.2 Gambar Use Case Diagram pemberitahuan informasi sekolah

Gambar 3.3 Gambar Sequence Diagram Sistem Yang berjalan

Gambar 3.4 Gambar Activity Diagram Sistem Yang berjalan

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram Notifikasi Informasi Sekolah Yang diusulkan

Gambar 4.2 Gambar Sequence Diagram Login Usulan

Gambar 4.3 Gambar Sequence Diagram Siswa yang diusulankan

Gambar 4.4 Gambar Sequence Diagram Kelas yang diusulankan

Gambar 4.5 Gambar Sequence Diagram Biaya SPP yang diusulankan

Gambar 4.6 Gambar Sequence Diagram Pembayaran SPP yang diusulankan

Gambar 4.7 Gambar Sequence Diagram SMS diusulankan yang

Gambar 4.8 Gambar Activity diagram yang diusulankan

Gambar 4.9 Gambar Class Diagram Notifikasi Informasi Sekolah

Gambar 4.10 Class Diagram Gammu

Gambar 4.11 Prototype Halaman Login

Gambar 4.12 Prototype Halaman Home

Gambar 4.13 Prototype Halaman Siswa

Gambar 4.14 Prototype Halaman Form Input Siswa

Gambar 4.15 Prototype Halaman Kelas

Gambar 4.16 Prototype Halaman Form Input Kelas

Gambar 4.17 Prototype Halaman Biaya SPP

Gambar 4.18 Prototype Halaman Form input Biaya SPP

Gambar 4.19 Prototype Halaman Pembayaran SPP

Gambar 4.20 Prototype Halaman Form Input Pembayaran SPP

Gambar 4.21 Prototype Halaman SMS

Gambar 4.22 Prototype Halaman Pengiriman SMS


DAFTAR SIMBOL


I. SIMBOL USE CASE DIAGRAM

II. SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

III. SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan ilmu Pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam era globalisasi saat ini melaju dengan sangat pesat dan informasi yang beredar semakin banyak dan kompleks sehingga dunia pendidikan harus dapat mengikuti perkembangan teknologi terutama dalam bidang teknologi komputer.

Secara garis besar, teknologi informasi memiliki peranan yang dapat menggantikan peranan manusia, dalam hal ini dapat melakukan otomatisasi terhadap tugas atau proses, memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi terhadap suatu tugas, proses dan berperan dalam melakukan perubahan- perubahan terhadap kumpulan tugas dan proses seperti penerimaan siswa baru. Berdasarkan pemahaman di atas, maka kehadiran teknologi informasi saat ini telah memberikan kekuatan dan merupakan potensi besar jika dimanfaatkan dengan baik.

SMK Al Amanah merupakan salah satu sekolah yang bergerak dalam bidang pendidikan kejuruan, dalam hal sistem input penerimaan siswa barunya masih kurang baik, karena dalam proses inputnya masih berjalan secara manual dalam bentuk pembukuan sehinga sering terjadi kesalahan pada saat penginputan dan memperlambat proses penginputan data siswa pada panitia PSB. Dengan hal ini mejadikan motifasi bagi peneliti untuk bisa menjadikan dunia pendidikan semakin maju kedepannya. Sistem informasi penerimaan siswa baru yang menggunakan sistem komputerisasi merupakan salah satu upaya untuk membantu kelancaran dalam bidang pendidikan sehingga dalam proses penerimaan siswa baru yang didapat bisa lebih tepat dan akurat.

Disini peneliti ingin memberikan satu solusi dengan merancang sistem penerimaan siswa baru berbasis web. Dikarenakan SMK Al Amanah Pasar Kemis Kabupaten Tangerang yang masih menggunakan sistem yang manual, sistem input penerimaan siswa barunya masih kurang baik, karena dalam proses inputnya masih berjalan secara manual dalam bentuk pembukuan sehinga sering terjadi kesalahan pada saat penginputan dan memperlambat proses penginputan data siswa pada admin. Dengan adanya website untuk penerimaan siswa baru sekolah ini diharapkan SMK Al Amanah semakin membuat dimasyarakat baik di daerah Pasar Kemis ataupun daerah lainnya agar mudah dalam hal pendaftaran calon siswa baru. selain itu saat ini sistem pendaftaran sekolah sudah banyak melalui media online. Saat ini SMK Al Amanah belum memiliki situs sebagai sarana pengenalan dan mempromosikan penerimaan siswa baru berbasis website pada sekolah tersebut, berdasarkan alasan tadi peneliti mencoba mengambil judul dalam penulisan skripsi ini dengan judul: “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SMK AL AMANAH PASAR KEMIS KABUPATEN TANGERANG.”

Rumusan Masalah

Selama ini banyak orang yang belum memahami proses pelayanan informasi pada bidang pendidikan dan fungsinya didalam sekolah yang terkait. Pada SMK Al Amanah masih terdapat permasalahan dalam pengolahan data dan penyampaian informasi yang sifatnya masih manual, sehingga menyebabkan ketidakefiktifan dan keefisienan. Misalnya dalam hal berikut :

  1. Bagaimana sistem penerimaan siswa baru yang berjalan di SMK Al Amanah ?
  2. Kendala apa yang terjadi dalam sistem penerimaan siswa baru yang ada di SMK Al Amanah?
  3. Bagaimana merancang sistem yang dapat mempermudah dalam penerimaan siswa baru?

Karena masih minimnya proses penyampaian informasi yang masih manual pada SMK Al Amanah maka dengan adanya informasi berbasis website diharapkan mampu menjadi solusi atau alternatif lain dalam penyampaian informasi, Sasaran yang akan dicapai untuk informasi berbasis website pada SMK Al Amanah adalah masyarakat luas pada umumnya dan siswa SMP yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Ruang Lingkup Penelitian

Mengingat begitu luasnya bidang yang ada di SMK Al Amanah Pasar Kemis, peneliti membatasi ruang lingkup yaitu pembuatan website sekolah agar dalam pembahasan lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup penelitian. Penelitian hanya dibatasi pada proses Perancangan sistem penerimaan siswa baru berbasis website pada SMKAl Amanah Pasar KemisKabupaten Tangerang yaitu dimulai dari pendaftaran, penyeleksian, dan pembayaran registrasi.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Membuat sistem penerimaan siswa baru berbasis website.
  2. Membantu calon siswa baru dalam mendapatkan informasi mengenai penerimaan siswa baru.
  3. Melakukan proses perancangan sistem penerimaan siswa baru berbasis website untuk mempermudah calon siswa baru.

Manfaat Penelitian

Adapun Manfaat dari peneliti ini adalah:

  1. Dengan adanya sistem penerimaan siswa baru berbasis website ini dapat membantu pihak sekolah dalam penerimaan siswa baru dalam pencatatan dan pembukuan menjadi suatu sistem berbasis website agar data lebih aman, mudah dan lebih efisien.
  2. Dapat mengefesiensikan waktu calon siswa baru agar tidak membuang waktu untuk ke sekolah dan meminimalkan penggunaan kertas.
  3. Dapat mempermudah calon siswa baru dalam memperoleh informasi mengenai fasilitas dan kelebihan sekolah.

Metodologi Penelitian

Dalam kegiatan pengumpulan data yang diperlukan sebagai bahan penulisan penelitian ini, metode penelitian yang digunakan oleh penulis sdalam pembuatan Laporan penelitian menggunakan metode sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan beberapa metode penelitian untuk mendapatkan data yaitu:

  1. Pengumpulan Data (Observasi Research)

    Pada kegiatan ini peneliti melakukan pengamatan secara langsung dan melaksanakan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang dianggap perlu dalam pengumpulan data hendaknya dikemukakan dan dijelaskan dalam laporan. Sifat dan tujuan penelitian, sifat dan wujud data yang hendaknya dikumpulkan di SMK Al Amanah Pasar Kemis.

  2. Wawancara (InterviewResearch)

    Selain melakukan observasi terhadap SMK Al Amanah Pasar Kemis., peneliti juga melakukan wawancara terhadap orang-orang yang bersangkutan dangan proses pembuatan web di sekolah tersebut seperti, bagian staf guru-guru hingga kepala sekolah yang ada di sekolah tersebut.

  3. Studi Pustaka(Library Research)

    Dalam tahapan ini dilakukan berbagai kegiatan seperti membaca buku- buku, teori-teori dan laporan yang berkaitan dengan perancangan website serta tampilan agar iteraksi manusia dan komputer sesuai dengan komputer sesuai dengan identitas dari sekolah tersebut.

Metode Analisa

Metode Analisa Sistem, Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan hasil penelitian. Melalui analisis data, kita dapat memperoleh temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yang

tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan Metode Analisa SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats), Kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weakness), Kesempatan (Opportunities), dan yang menjadi Ancaman (Threats). Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT.

Metode Perancangan Sistem

Pada sistem ini penulis melakukan metode perancangan menggunakan metode UML (Unified Modeling Language) karena dengan menggunakan metode UML, rekayasa dan pengembangan perangkat dapat dilakukan dengan fokus desain perangkat lunak dan pengembangan. Selain itu perancangan ini menggunakan metode lainnya sepetri PHP, Dream Weaver dan MYSQL..

Metode Pengujian (Testing)

Dalam penelitian ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam membuat penelitian laporan dan pembahasanya secara sistematis, maka penulisan laporan Skripsi ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang informasi umum, yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, tempat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini dijelaskan beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian dan beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini membahas masalah dan gambaran umum, sejarah singkat sekolah, struktur organisasi dan fungsinya, serta wewenang dan tanggung jawab pada sekolah, analisa sistem menggunakan Unified Modeling language (UML) dan elisitasi.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisikan tentang rancangan sistem usulan dengan mrnggunakan Unified Modeling language (UML), Flowchart, testing dengan menggunakan blackbox dan estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang berkaitan dengan bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II
LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Adi Nugroho dalam Jurnal Ines Desti Indraswuri (2015:2),[1] "Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi sistem ke dalam subsistem- subsistem, perangkat keras, perangkat lunak serta prosedur-prosedur. Penjelasan lain dari perancangan sistem adalah tahap awal dimana pendekatan awal untuk menyelesaikan masalah yang dipilih.

Menurut Tata Sutabri didalam jurnal Agustinus Haryanta, Abdur Rochman dkk (2017:87),[2] "Rancangan sistem merupakan prosedur untuk mengkonversi spesifikasi logis ke dalam sebuah desain yang dapat di implementasikan pada sistem komputer organisasi.

Menurut Iwan sidharta dan Mirna Wati (2015:105),[3] "Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisa sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean ke dalam suatu bahasa pemrograman.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa prancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah yang ada untuk mendapatkan solusi terbaik pemecahan masalah dan mencapai tujuan tertentu.

Tujuan Perancangan Sistem

Menurut Darmawan (2013:228)[4] Tahap Perancangan / Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user)
  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancang bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada disain sistem yang terperinci).

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Muhaimin, Arief Maulana, dkk (2015), [5] "di dalam jurnal yang berjudul “Pengertian sistem” yang dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur yaitu kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sistem juga dapat didefinisikan dengan pendekatan komponen yaitu kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.

Sedangkan menurut Jaluanto Sunu Punjul Tyoso (2016:1),[6]  mengatakan “Sistem merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen yang membentuk satu kesatuan. Sebuah organisasi dan sistem informasi adalah sistem fisik dan sosial yang ditata sedemikian rupauntuk mencapai tujuan tertentu”.

Menurut Suprihadi et all dalam Jurnal CCIT (2013:310)[7] "Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan".

Menurut I Putu Agus Eka Pratama (2014:7), [8]  “Sistem didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan salingterhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama”.

Dari beberapa kutipan diatas bisa diambil sebuah kesimpulan. Sistem adalah suatu jaringan atau komponen-komponen yang membentuk satu kesatuan yang terkumpul untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Hutahaean, J. (2015:3-5)[9] mengatakan bahwa supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik harus memiliki beberapa karateristrik sistem sebagai berikut:

  1. Komponen Sistem (Components System)
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

  2. Batasan Sistem (Boundary System)
    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antar sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment System)
    Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara, lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

  4. Penghubung Sistem (Interface System)
    Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface, penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.

  5. Masukan Sistem (Input System)
    Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal Input). Contoh: di dalam suatu unit sistem komputer program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan "data" adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  6. Pengolahan Sistem (Processing System)
    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukkan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  7. Keluaran Sistem (Output System)
    Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, keluaran ini merupakan masukkan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.

  8. Sasaran (Objective) atau Tujuan (Goals)
    Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic, jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Menurut Hutahaean (2014:6-7)[9] mengatakan bahwa sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang :

1. Klasifikasi sistem Sebagai :

  1. Sistem Abstrak (abstract system)
    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide ide yang tidak tampak secara fisik.
  2. Sistem Fisik (physical system)
    Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai :

  1. Sistem Alamiyah (narutal system)
    Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.
  2. Sistem Buatan Manusia (human made system)
    Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).

3. Sistem diklasifikasikan sebagai :

  1. Sistem Tertentu (deterministicl system)
    Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.
  2. Sistem tak Tentu (probalistic system)
    Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai :

  1. Sistem Tertutup (close system)
    Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.
  2. Sistem Terbuka (open system)
    Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut M. Thoha Miyanto (2015:58)[10] "Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Bahan bakunya adalah data yaitu suatu kumpulan fakta-fakta dari suatu peristiwa atau kejadian yang belum mempunyai arti.

Menurut Jeperson Hutahaean (2015:9), [9] "informasi adalah data yang diolah lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu.

Menurut Sutarman dalam karya buku Muhamad Muslihudin dan Oktafianto (2016:9)[11] “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu, sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan Informasi adalah sekumpulan data yang diolah sehingga berguna bagi seseorangatau organisasi yang membutuhkan informasi tersebut.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke pengguna (Mahatmyo, 2014:6)[12] 

Menurut Azim Ramadhan, Ika Purwanti Ningrum, dkk (2016:67),[13] “Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang berisi serangkaian terpadu komponen-komponen dan manual bagian komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, mengolah data, dan menghasilkan informasi bagi pengguna.

Menurut Ahmad Reza Hidayatullah dan M. Rudyanto Arief (2016:104)[14] “Sistem informasi adalah Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang bibuat untuk mempermudah dalah hal pengumpulan atau pengolahan data untuk di informasikan kembali ke pengguna.

Kualitas Informasi

Menurut Sutabri dalam karya buku Muhamad Muslihudin dan Oktafianto (2016:10)[11] mengemukakan bahwa kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga (3) hal, yaitu :

  1. Informasi harus akurat (accurate)
    Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelass mencerminkan maksudnya.

  2. Tepat waktu
    Informasi yang sampai pada si penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena infromasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

  3. Relevan (relevance)
    Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi untuk setiap orang, satu dengan yang lainnya adalah berbeda.

Fungsi Informasi

Menurut Hutahaean (2014:9)[9] "Fungsi utama dari informasi, yaitu : menambah pengetahuan atau mengurangi ketidak pastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat menentukan keputusan lebih cepat, informasi juga memberikan standard, aturan maupun indikator bagi pengambil keputusan".

Teori Khusus

Konsep Dasar Website

Definisi Website

Menurut Ilka Zufria dan M. Hasan Azhari (2017:52),[15] "Website merupakan sebuah komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga menjadi media informasi yang menarik untuk dikunjungi oleh orang lain maka dari makna itu, bisa kita fahami bahwa definisi website secara sederhana adalah informasi apa saja yang bisa diakses dengan menggunakan koneksi jaringan internet.

“Web atau dikenal dengan website, dapat diartikan suatu kumpulan- kumpulan halaman yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video atau jenis-jenis berkas lainnya. Sebuah situs web diletakkan didalam sebuah server atau hosting web yang dapat diakses melalui jaringan internet, ataupun Local Area Network (LAN). Baik itu bersifat statis maupun yang dinamis, yang mana membentuk satu rangkaian bangunan yang saling berkaitan dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman atau hyperlink” (Slamet Riyanto, 2014:5).[16] 

Dari beberapa kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa website adalah sebuah halaman atau sebuah tempat yang terdiri dari sebuah teks, gambar ataupun suara, dan di dalamnya juga terdapat informasi informasi yang dibutuhkan yang dikemas dengan baik dan mudah sehinggan menjadi sebuah media informasi yang menarik.

Konsep Dasar Penerimaan Siswa

Definisi Penerimaan Siswa

Menurut Desi Aanwar dalam jurnal Regi Witanto dan Hanhan Hanafifah Solihin (2016:55),[17]  Penerimaan merupakan penyambutan proses, perbuatan atau sikap terhadap seseorang. Siswa merupakan pelajar pada akademi atau perguruan tinggi . Baru merupakan suat hal belum ada sebelumnya.

Menurut Indah Fitri Astuti dan Asty Febriani (2014:35),[18]  Penerimaan Siswa Baru (PSB) merupakan suatu proses untuk menyeleksi calon siswa berdasarkan nilai akademik agar dapat melanjutkan pendidikan.

Menurut Riad Sahara dan Lianawati (2016:118),[19]  Penerimaan merupakan penyambutan proses pembuatan atau sikap terhadap seseorang. Penerimaan siswa baru gerbang awal yang harus di lalui peserta didik dan sekolah dalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting bagi suatu sekolah, karena peristiwa ini merupakan titik awal yang menentukan sukses tidaknya usaha pendidikan di sekolah yang bersangkutan. Penerimaan siswa baru di lakukan bukanlah hal yang ringan.

Dari beberapa definisi di atas dapat di simpulkan bahwa penerimaan siswa baru adalah suatu proses untuk menyeleksi calon siswa berdasarkan nilai akademik agar dapat melanjutkan pendidikan. Dan gerbang awal yang harus di lalui peserta didik untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya.

Konsep Dasar HTML

Definisi HTML

Menurut Fauzan Masykur, Fiqiana Prasetiyowati (2016:95)[20] HTML kumpulan dari simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yangdimaksudkan untuk penampilan halaman padaweb browser. Tag-tag tadi memberitahu browser bagaimana menampilkan halaman web denga nlengkap pada pengguna.

Menurut Ni Ketut Amylia Pramasari dan Bambang HadiKartiko (2017:238), HTML adalah satu format data yang digunakan untuk membuat dokumen hypertext yang dapat dieksekusi dari satu platform komputer keplatform komputer lainya tanpa perlu melakukan suatu perubahan apapun dengan suatu alat tertentu.

Didalam jurnal Syukri Ali dan Arisandy Ambarita (2016:33), Budi Rahajoet, dkk (2011:286)[21] mengatakan bahwa Web (HTML, PHP & MySQL) menjelaskan bahwa HTML adalah singkatan dari HyperText Markup Language. HTML merupakan file teks yang ditulis menggunakan aturan- aturan kode tertentu untuk kemudian disajikan ke user melalui suatu aplikasi web browser.

Berdasarkan kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa HTML adalah salah satu bahasa yang diterjemahkan oleh web browser untuk menampilkan berupa tampilan dalam bentuk halaman web.

Konsep Dasar Xampp

Definisi Xampp

Menurut Bunafit Nugroho dalam jurnal Syukri Ali dan Arisandy Ambarita (2016:34),[21]  mengatakan bahwa Xampp merupakan paket PHP yang berbasis Open Source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source. Dengan menggunakan XAMPP tidak perlu lagi bingung untuk melakukan penginstalan program-program yang lain, karena semua kebutuhan telah disediakan oleh XAMPP.

Menurut Kartini dalam jurnal Semnas Teknomedia (2015:27-26)[22] "XAMPP Merupakan tools yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (Web Server), MySQL (database), PHP (Server Side Scripting), Perl, FTP Server, PhpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual, XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasi-kannya secara otomatis kepada pengguna. XAMPP adalah sebuah web server".

Didalam jurnal Syukri Ali dan Arisandy Ambarita (2016:33),[21] Bunafit Nugroho mengatakan bahwa XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis Open Source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source. Dengan menggunakan XAMPP tidak perlu lagi bingung untuk melakukan penginstalan program-program yang lain, karena semua kebutuhan telah disediakan oleh XAMPP

Dari beberapa kutipan di atas dapat di simpulkan bahwa XAMPP adalah Merupakan tools yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket Dalam paketnya sudah terdapat Apache (Web Server), MySQL (database), PHP (Server Side Scripting), Perl, FTP Server, PhpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya.

Konsep Dasar Analisa SWOT

Definisi Analisa SWOT

Menurut Eddy Yunus (2016:83) [23] "Analisa SWOT merupakan kajian sistematik terhadap faktor-faktor kekuatan (strengts) dan kelemahan (weakness) internal perusahaan dengan dengan peluang (opportunities) dan ancaman (threats) lingkungan yang dihadapi perusahaan. Analisa SWOT juga merupakan sarana bantu bagi perencana strategi guna memformulasikan dan mengimplementasi strategi-strategi untuk mencapai tujuan".

Menurut Menurut Maimunah, Ilamsyah dan Muhamad Ilham (2016),[24]  SWOT adalah singkatan internal strengthdan weaknes serta lingkungan external opportunities dan threats yang dihadapi oleh dunia bisnis. Analisa SWOT membandingkan antara faktor external peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness). Maka dapat disimpulkan Analisis SWOT menggambarkan secara jelasbagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.

Dari definisi di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Analisa SWOT yaitu kajian terhadap faktor-faktor sebagai alat bantu untuk merancang perencana strategi untuk mengimplementasikan strategi dan mencapai tujuan tertentu.


Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)

Definisi UML (Unified Modelling Language)

Menurut Maimunah, Dedeh Supriyanti dan Hendrian dalam jurnalnya (2017:4.5-1),[24]  UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”, Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. Unified Modelling Language (UML) bukanlah suatu proses melainkan bahasa pemodelan secara grafis untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan seluruh artifak sistem perangkat lunak.

Menurut Maimunah dan Dedeh Supriyanti (2017:5),[24]  UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Menurut Majid Rahardi dan Lukito Edi Nugroho (2016:62)[25]  UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi.

Menurut pengertian di atas dapat di simpilkan bahwa UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa untuk membangun suatu sistem.

Jenis-Jenis Diagram UML

Diagram UML (Unified Modelling Languange) dapat dibagi menjadi beberapa diagram yang masing – masing memiliki keunikan dan karakteristiknya sendiri dalam menggambarkan, memodelkan dan menjelaskan suatu sistem. Pembagian diagram tersebut dapat dilihat di bawah ini :

  1. Usecase Diagram
    Menurut Murad dalam jurnal CCIT (2013:57)[26] "Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan Use Case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user".

  2. Activity Diagram
    Menurut Vidia, D. dkk (2013:20)[27] "Activity diagram dibuat berdasarkan aliran dasar dan aliran alternatif pada skenario use case diagram. Pada activity diagram digambarkan interaksi antara aktor pada use case diagram dengan sistem.

  3. Sequence Diagram
    Menurut Vidia, D. dkk (2013:21)[27] "Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram. Sequence diagram menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas yang dideskripsikan pada class diagram dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut. Untuk aliran pesan, sequence diagram merujuk pada alur sistem activity diagram yang telah dibuat sebelumnya".
    Menurut Wijayanto, T. dkk (2013:35)[28] "Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram yang telah dibuat, maka digambarkan sequence diagram yang menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut".

  4. Cllas Diagram
    Menurut Vidia, D. dkk (2013:21)[27] "Class diagram dibuat berdasarkan use case diagram dan activity diagram".
    Menurut Wijayanto, T. dkk (2013:33)[28] "Class diagram dibuat berdasarkan use case diagram dan activity diagram yang telah dibuat, maka dapat diperoleh kelas-kelas yang digunakan dalam sistem".

Konsep Dasar PHP

Definisi PHP

Menurut Zulfikar Yusya Mubarak , Efriliawan Noor dkk (2017:272 ),[29]  PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor adalah kode/skrip yang akan dieksekusi pada server side. Sifat server side berarti pengerjaan skrip dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Bahasa Pemrograman PHP adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam sebuah web server.

Menurut Aris dan Indah Puspita sari (2016:51),[30]  PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server - side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis (up to date).

Menurut I Komang Setia Buana, (2014:1). “Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi web” PHP pertama kali ditemukan pada tahun 1995 oleh Software developer bernama Rasmus Lerdrof. Penemuan ini bermula saat ia ingin mengetahui jumlah pengunjung yang membaca resume online-nya. Script yang dikembangkannya baru dapat melakukan dua hal, yakni merekam informasi pengunjung dan menampilkan jumlah pengunjung dari suatu laman web karena itulah mulai banyak orang mulai mendiskusikan script buatan Ramus Lerdrof tersebut, hingga akhirnya ia mulai membuat sebuah tool / script baru bernama Personal Home Page (PHP).

Menurut definisi di atas dapat di simpilkan bahwa PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor adalah kode/skrip yang akan dieksekusi pada server side dan bhaasa pemrograman untuk membuat web.

Konsep Dasar Code Igniter

Definisi Code Igniter

Menurut Gracella Nugraheni Munthe, Dahliar Ananda dkk (2017:1721),[31] Codeigniter adalah sebuah framework php yang dapat membantu mempercepat developer dalam pengembangan aplikasi web berbasis php dibandingkan jika menulis semua kode program dari awal, codeigniter menyediakan banyak library untuk mengerjakan tugas-tugas yang umumnya ada pada sebuah aplikasi berbasis web, selain itu, struktur dan susunan logis dari codeigniter membuat aplikasi yang akan dibuat menjadi semakin teratur dan rapi.

Menurut Ika Widiastuti, Nurul Zainal Fanani dkk (2014:68),[32]  Codeigniter adalah Code sebuah web application framework yang bersifat opensource digunakan untuk membangun aplikasi php dinamis.

Menurut I Ketut Suharsana, IGP Wirarama Wedashwara Wirawan dkk (2016:22),[33]  CodeIgniter adalah sebuah framework yang digunakan untuk membuat sebuah aplikasi berbasis web yang disusun dengan menggunakan bahasa PHP.


Dari beberapa kutipan diatas dapat di simpulkan bahwa Codeigniter adalah yang digunakan untuk membuat sebuah aplikasi berbasis web yang bersifat opensource digunakan untuk membangun aplikasi php dinamis.

Literature Review

Terdapat beberapa penelitian yang memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam penelitian ini, antara lain:

Tabel 2.1 Literature Review

BAB III
OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

Tinjauan Organisasi

Gambaran Umum

Tinjauan atau analisa adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui dan memahami gambaran serta keseluruhan tentang keadaan sistem yang sudah berjalan, dan hasil yang diperoleh dalam analisa sistem yang sedang berjalan itu akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam perancangan sistem yang sudah lama.

SMK Al Amanah adalah salah satu SMK yang berada di Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang. SMK Al Amanah adalah Sekolah yang berusaha memiliki mutu lulusan yang beriman bertaqwa serta berakhlaq mulya juga kompeten dalam penguasaan IPTEK.

Sejarah Singkat Sekolah

SMK Al Amanah (Al Amanah The Vocatinal School) yang dikenal dengan alamanah vocis adalah sebuah lembaga pendidikan kejuruan di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren dan Pendidikan Al Amanah Al Bantani. Pada tahun pelajaran 1996/1997 Yayasan Pondok Pesantren dan Pendidikan Al Amanah Al Bantani, (dahulu YPP Al Amanah) membuka Sekolah menengah kejuruan dengan program keahlian Sekretaris dan Akuntansi. Adapun izin operasional diperoleh dari kanwil depdikbud 33 (sekarang kemendiknas) melalui SK Kakanwil Depdikbud Provinsi Jawa Barat nomor 325/102.1/Kep/05/1997, Pada tahun 2000, SMK Al Amanah meraih status diakui berdasarkan SK Kakanwil Depdiknas Provinsi Jawa Barat nomor, 068/102.8h/2000.

Minat masyarakat untuk menyekolahkan putra/putri nya di SMK Al Amanah mendapatkan predikat baik. Menyikapi kepercayaan masyarakat, maka SMK Al Amanah berusaha mendidik siswanya agar setelah menyelesaikan pendidikan di SMK Al Amanah para alumni benar-benar layak untuk memasuki dunia usaha maupun berwirausaha sendiri. Program diklat di SMK Al Amanah ditekankan mengikuti perkembangan teknologi, misalnya penyesuaian software yang dipelajari dengan software yang akan digunakan siswa dalam bekerja selepas mereka lulus, penggunaan alat alat yang serupa dengan alat alat di dunia usaha nantinya.

SMK Al Amanah berada di Sindang Jaya, tepatnya terletak Jl. Puskesmas Rt. 09/02 Desa Sukaharja Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang. Awal berdiri SMK Al-Amanah masuk wilayah kecamatan Pasar kemis, tapi karena ada pemekaran wilayah akhirnya masuk ke wilayah pemekaran yaitu Sindang Jaya lokasinya sendiri berada di perbatasan antara kecamatan Pasar Kemis dan Sindang Jaya. Secara geografis SMK Al- Amanah berdekatan dengan Puskesmas Sindang Jaya, pusat perdagangan, kecamatan, UPT Pendidikan, situ pondok, kawasan industri, penduduk lokal dan perumahan. Dengan posisi central inilah maka SMK Al-Amanah terus mengalami peningkatan dalam pendapatan penerimaan siswa baru dalam setiap tahun ajaran. Dalam perjalanannya SMK Al Amanah telah meningkatkan pendidikan di wilayah Kecamatan Pasar Kemis melalui prinsip kekeluargaan, baik antara keluarga besar SMP Al Amanah maupun masyarakat yang berada di lingkungan sekolah. Setiap tahun SMK Al Amanah selalu berbenah dengan adanya calon siswa dan siswi yang baru, tak heran kini SMK Al Amanah masih kekurangan ruang kelas untuk menampung siswa dan siswi dari kelas 1-3.

Untuk memajukan dan menjadikan SMK Al Amanah menjadi sekolah unggulan, SMK Al Amanah telah berkembang untuk memenuhi kebutuhan fasilitas terhadap siswa dan siswinya melalui minat anak melalui program ekstrakurikuler sehingga SMK Al Amanah memiliki visi dan misi dan tujuan untuk kedepannya.

A. Visi

  1. Memiliki mutu lulusan yang beriman bertaqwa serta berakhlaq mulya juga kompeten dalam penguasaan IPTEK.
  2. Kreatif, Inovatif, Disiplin dan Sportif (KIDS)
  3. Sekolah yang Beriman, Berilmu, dan Beramal

B. Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan dan religius.
  2. Meningkatkan profesionalisme guru.
  3. Meningkatkan disiplin bersama.
  4. Memanfaatkan potensi sekolah.
  5. Mengembangkan berbagai akademisi.
  6. Menciptakan peserta didik yang taat beribadah, cerdas dan siap bekerja.

C. Tujuan

  1. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian pilihannya.
  2. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya.
  3. Membekali peserta didik dengan keterampilan dan kemampuan untuk mengembangkan dirinya secara berkelanjutan.

Dengan adanya visi, misi, dan tujuan maka sekarang SMK Al Amanah Pasar Kemis Kabupaten Tangerang menjadi satu SMK yang patut di perhitungkan di Kabupaten maupun Kota Tangerang. SMK Al Amanah Pasar Kemis ini juga dikenal oleh masyarakat akan kedisiplinan dan akhlaq yang baik yang diterapkan oleh sekolah ini. Sekolah ini juga mempunyai fasilitas yang mampu menunjang bakat atau minat siswa dan siswinya itu sendiri. SMK Al Amanah Pasar Kemis juga ikut membantu program pemerintah dibidang pendidikan Nasional yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yan beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang matang dan mandiri, serta rasa tanggung jawab terhadap masyarakat dan bangsa.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi sangat penting bagi sebuah organisasi manapun karena untuk menunjukan pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi, bagian-bagian manapun tugas dan wewenang dan tanggung jawab masing- masing yang berbeda dalam suatu organisasi, yang merupakan suatu keharusan bagi suatu lembaga organisasi.

Struktur organisasi pada SMK Al Amanah disusun secara bertahap sesuai dengan kondisi dan dengan memperhatikan efektivitas dan efisiensi penggunaantenaga, untuk menunjang lancarnya pelaksanaan pengelolaan sekolah diperlukan adanya kelompok kerja ini pada dasarnya membantu kepala sekolah dalam pelaksanaan tugas mengelola sekolah kearah yang diharapkan berdasarkan kurikulum dan tujuan pendidikan seperti yang terlihat pada gambar struktur organisasi dibawah ini.

STRUKTUR ORGANISASI SMK AL AMANAH PASAR KEMIS

Gambar 3.1 Struktur Organisasi pada SMK Al Amanah Pasar Kemis

Tugas Organisasi

A.Kepala Sekolah

  1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan.
  2. Mengatur ruang yang kondusif untuk belajar.
  3. Pembina kesiswaan.
  4. Mengatur ruang praktikum.
  5. Penyelenggaraan administrasi sekolah yang meliputi administrasi ketenangan, keuangan, kesiswaan, perlengkapan dan kurikulum.
  6. Mengatur halaman sekolah/lingkungan yang sejuk dan teratur.
  7. Menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis sesama guru dan karyawan.
  8. Pelaksana hubungan sekolah dengen lingkungan atau masyarakat sekitar sekolah.
  9. Menerapkan prinsip penghargaan dan hubungan dalam melaksanakan tugas, kepala sekolah dan mendelegasikan kepada wakil kepala sekolah.

B. Wakil Kepala Sekolah

  1. Menyusun rencana, membuat program dan jadwal kegiatan pelajaran.
  2. Pengorganisasian.
  3. Pengarahan, menyusun bagian tugas mengajar.
  4. Menyusun program pelaksanaan UAS/UAN dan kenaikan kelas.
  5. Pengkoordinasikan, menyusun personil wali kelas dan guru piket.
  6. Penilaian, menyusun laporan hasil kegiatan belajar dalam penciptaan target kurikulum dan daya serap siswa setiap semesternya.
  7. Pembentukan panitia penerimaan siswa baru.

C. Kurikulum

  1. Penyusunan laporan tenaga kerja tata usaha.
  2. Pengolahan keuangan sekolah.
  3. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa.
  4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha dan guru.

D. Tata Usaha

  1. Penyusunan administrasi pelengkapan sekolah.
  2. Penyusunan dan penyajian data statistik sekolah.
  3. Membuat buku induk siswa dan surat menyurat.
  4. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara berkala.
  5. Pembentukan panitia penerimaan siswa baru.

E. Kesiswaan

  1. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan konseling.
  2. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 9 K(keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan, kerindangan, dan keindahan).
  3. Menyusun program kesiswaan/OSIS.
  4. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi kepramukaan, Palang Merah Remaja (PMR) Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Patrol Keamanan Sekolah (PKS) dan PASKIBRA.
  5. Mengatur program pesantren kilat.
  6. Mengatur dan menyusun pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah.
  7. Mengadakan cerdas cermat olahraga prestasi.
  8. Meyeleksi calon untuk diusulkan mendapatkan beasiswa.

F. Humas

  1. Sebagai pihak penghubung dari sekolah dengan pihak luar sekolah.
  2. Hubungan dengan masyarakat.

G. BK/BP

  1. Membuat catatan permasalahan siswa unntuk dikoordinasikan dengan wali kelas dan wali murid.
  2. Memberikan peringatan/sanksi terhadap murid yang melanggar peraturan.
  3. Sebagai konsultasi murid.

H. KA Jurusan

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan SAP dan bahan ajar.
  2. Mengimplementasikan kurikulum, SAP dan bahan ajar.
  3. Memonitoring keadaan guru dalam jam pengajaran, konsultasi.

I. Guru
Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi sebagai berikut:

  1. Melaksanakan kegiatan pelajaran.
  2. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan proses mengajar secara efektif dan efisien.
  3. Membuat program pengajaran.
  4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.
  5. Membuat soal-soal tes dan melaksanakan evaluasi hasil belajar siswa.
  6. Mengisi daftar hadir siswa.
  7. Melaksanakan kegiatan penilaian, proses belajar, ulangan harian, ulangan umum ujian akhir.
  8. Mengisi daftar hadir siswa.
  9. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar.
  10. Membuat alat pengajar.
  11. Menumbuhkan kembangkan dan permasrarakatan kurikulum.
  12. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
  13. Membuat catatn tentang kemajuan hasil belajar siswa.
  14. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa.
  15. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
  16. Mengisi daftar hadir siswa.
  17. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum.
  18. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk menaikkan pangkatnya.

J. Wali Kelas

  1. Pengelola kelas.
  2. Penyelenggara administrasi kelas.
  3. Mengatur tempat duduk siswa.
  4. Menyiapkan mata pelajaran siswa.
  5. Membuat daftar piket kelas.
  6. Menyiapkan buku absensi dan agenda kelas.
  7. Menyiapkan buku pembelajaran/buku kelas.

K. Wakil Kepala Sekolah dalam bidang kurikulum

  1. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.
  2. Menyusun pembagian tugas guru dan menjadwalkan pelajaran.
  3. Mengatur penyusunan program pengajaran, program semester, program satuan pelajaran dan persiapan mengajar dan penyesuaian kurikulum.
  4. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstrakulikuler.
  5. Mengatur pelaksanakan program penilaian kriterian kenaikan kelas, kriteria kelulusan dan laporan kegiatan belajar siswa serta pembagian report dan STTB.
  6. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran.
  7. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.
  8. Mengatur mutasi siswa.
  9. Melakukan supervisi administrasi dan akademis.
  10. Menyusun laporan.

Wakil Kepala Sekolah dalam bidang kesiswaan

  1. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan konseling.
  2. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 9k (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan dan keringanan).
  3. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi palang merah remaja (PMR), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Patrol Keamanan Siswa (PKS) dan paskibra.
  4. Mengatur program pesantren kilat.
  5. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah.
  6. Mengadakan cerdas cermat olahraga prestasi.
  7. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapatkan beasiswa.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti terhadap sistem informasi belajar yang terdapat pada SMK Al Amanah Pasar Kemis, sistem ini sedikit rumit mengapa demikian? karena didalam pengisian daftar penerimaan siswa, harus mencatat penerimaan siswa di dalam buku yang berisikan daftar calon siswa baru, alamat siswa dll. Sehingga sistem ini sangatlah rentan terhadap gejala-gejala yang terjadi pada buku rekapan siswa. Secara garis besar, buku yang dipakai untuk mencatat penerimaan calon siswa baru sangat tidak layak dipakai. Mengapa peneliti mengatakan demikian? karena Penerimaan siswa adalah tolak ukur suatu kemajuan dan kemunduran sekolah tersebut dalam melaksanakan program sekolah, ini merupakan arsip penting dimana pihak sekolah dapat mengontrol anak didiknya untuk menjadi siswa dan siswi yang berprestasi, serta dapat mengetahui minat dan bakat siswa tersebut melalui penerimaan siswa dapatkan pada setiap tahun ajaran baru. Karena semua sudah berubah seharusnya semua sudah terkomputerisasi dengan baik. Oleh karena itu, peneliti hendak memberikan kontribusi kepada dunia pendidikan khususnya ditempat peneliti melakukan penelitiannya, oleh karena itu sistem yang peneliti usulkan adalah:

  1. Pencatatan Penerimaan calon siswa dan siswi dilakukan secara komputerisasi sehingga pengontrolannya mengenai laporannya sekolah dapat terpantau dengan baik.
  2. Memperkecil kesalahan pada data yang tidak tercatat serta kemampuan sistem harus dapat mendeteksi kesalahan apabila data yang dimasukan tidak sesuai tanpa mengandalkan kejelian administrator.
  3. Dengan peggunaan sistem yang telah terkomputerisasi ini, maka sangat membant pihak sekolah dengan mudah khususnya mencatat penerimaan calon siswa yang akan mendaftar.
  4. Sistem terkomputerisasi yang peneliti usulkan, ini merupakan kemajuan didalam dunia pendidikan, sehingga pihak sekolah dapat memantau jumlah calon anak didiknya dengan mudah dan cepat.

Analisa Sistem Batasan

Setiap sistem mempunyai batasan sistem (Boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan diluar sistem yang dapat beberapa orang, organisasi, atau sistem yang lainnya yang memberikan input atau output darisistem. Prosedur dalam proses penerimaan siswa adalah salah satu tugas dari pihak sekolah, dimana didalam menjalankan sistem pemerimaannya mempunyai beberapa kegiatan operasional yang saling mendukung dan saling terkait serta berhubungan dengan beberapa bagian lainnya berperan sebagai kesatuan luar (External Entity).

Melihat permasalahan yang ada pada SMK Al Amanah, maka penelitian ini dibatasi permasalahannya dari sistem yang akan dikembangkan sebagai berikut:

  1. Pembuatan usulan sistem web database yang dapat terintegrasi dengan baik, sehingga dapat mempermudah pekerjaan dalam hal penerimaan siswa baru.
  2. Membuat fungsi-fungsi waktu, alamat siswa, asal sekolah siswa, serta sistem penerimaan secara otomatis secara online untuk memudahkan proses pembuatan laporan.

Analisa Kebutuhan Sistem

Pada sistem penerimaan siswa, membutuhkan ketelitian dalam proses penghitungan dan penelitian data-datanya, maka sistem yang ada seharusnya dapat menunjang terutama dari segi peralatan komputer baik perangkat keras (Hardware) maupun (Software) komputer. Oleh karena itu sistem komputer terasa sangat penting dalam menunjang kelancaran pengolaan data, sehingga faktor kesalahan manusia dapat diperkecil dan hasil yang dicapai lebih maksimal.pelaksanaanya belum sepenuhnya dikerjakan dengan komputerisasi dan belum mendapat hasil yang maksimal sehingga dalam pembuatan data siswa, pembuatan laporan masih kurang sempurna dan lambat dan kadang terjadi kesalahan dalam prosesnya. Untuk menghindari kesalahan dan keterlambatan dalam proses data maka dibangun sistem yang terkomputerisasi, sehingga diharapkan sistem penerimaan siswa baru dapat membantu dalam melaksanakan tugas dari pemakainya.

Analisa Kontrol

Pengawasan pada suatu kegiatan merupakan suatu keharusan yang tidak dapat dipisahkan dari pelaksanaan suatu kegiatan. Bila pengawasan yang baik, maka pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan dengan baik dan juga sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya. Begitu pula sebaliknya, bila pengawasan kurang baik maka hasilnya akan menjadi kurang baik. Demikian juga halnya proses penerimaan siswa, diperlukan pengontrolan agar didalam pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik sehingga data yang dihasilkan lebih efisien, relevan, dan akurat.

Analisis Kelebihan dan Kekurangan Sistem yang Berjalan

Dalam penelitian terhadap sistem penerimaan siswa yang sedang berjalan di SMK Al Amanah pada saat ini, dapat disimpulkan kelebihan dan kekuranga pada sistem tersebut:

  1. Kelebihan dari sistem yang sedang berjalan diantaranya adalah dengan melakukan pencatatan calon siswasecara terkomputerisasi yang dilakukan oleh panitia penerimaan yang terkait dengan buku penerimaan siswa yang diperoleh saat pendaftaran langsung maupun secara online.
  2. Adapun kekurangan dari sistem yang telah berjalan saat ini yaitu mudah rusak dan hilang, dan buku penerimaan siswa ini sangatlah tidak layak, karena buku ini satu rekapan terhadap biodata siswa dan alamat dan asal sekolah siswa, dan ini semua dilakukan secara manual pada sebuah buku agenda.

Urutan Prosedur

Spesifikasi proses sistem penelitian yang berjalan sedang berjalan adalah sebagai berikut:

  1. Calon siswa datang langsung ke panitia penerimaan calon siswa baru.
  2. Calon siswa meminta formulir pendaftaran ke panitia penerimaan calon siswa baru.
  3. Panitia penerimaan calon siswa baru memberikan formulir pendaftaran kepada calon siswa.
  4. Calon siswa mengisi formulir pendaftaran.
  5. Kemudian calon siswa baru menyerahkna formulir pendaftaran.
  6. Panitia penerimaan calon siswa baru menerima formulir pendaftaran.
  7. Calon siswa melakukan pembayaran registrasi siswa baru ke panitia penerimaan calon siswa baru.
  8. Kemudian panitia penerimaan calon siswa baru membuat kwitansi registrasi siswa baru untuk calon siswa baru.
  9. Calon siswa mendapatkan kwitansi registrasi dari panitia penerimaan calon siswa baru.
  10. Selanjutnya siswa mendapatkan NIS (Nomor Induk Siswa).

Tata Laksana Sistem yang Berjalan Saat Ini

Analisa Sistem yang Berjalan Use Case Diagram

Untuk menganalisis sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan dan proses yang berjalan saat ini, padapenggambaran kali ini prosedur digunakan usecase diagram yaitu sebagai berikut:

Gambar 3.2. Use Case Diagram Penerimaan Siswa

Berdasarkan gambar 3.2. Use Case Diagram yang berjalan di atas atau sistem yang berjalan mempunyai atau terdiri dari :

  1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan penelitian siswa.
  2. 3 aktor yang melakukan kegiatan diantaranya: siswa, guru, dan kepala sekolah.
  3. 6 Use Case yang biasa dilakukan oleh aktor-aktor tersebut diantaranya: memberikan soal, mengerjakan soal, mengumpulkan jawaban, mengkoreksi jawaban, member hasil ulangan, membuat laporan hasil

Analisa Sistem yang Berjalan Pada Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang menggambarkan terhadap waktu. Sequence Diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence Diagram bisa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang mentrigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.

Gambar 3.3. Sequence Diagram Penerimaan Siswa Baru Yang Berjalan

Berdasarkan gambar 3.3. Sequence Diagram di atas atau sistem yang berjalan mempunyai atau terdiri dari :

  1. 3 aktor diantaranya Panitia PSB, Calon siswa, kepala sekolah.
  2. Lifeline diantaranya sekolah, formulir, registrasi, kwitansi dan laporan PCSB
  3. 12 Message antarobjek yang membuat informasi-informasi aktivitas yang berjalan

Analisa Sistem yang Berjalan Pada Activity Diagram Penilaian Siswa

Gambar 3.4. Activity Diagram

Berdasarkan gambar 3.4 Activity Diagram penilaian siswa yang berjalan siswa yang berjalan di atas atau sistem yang berjalan mempunyai terdiri:

  1. Initialnode, sebagai penghubung awal aktivitas.
  2. 13 action kegiatan yaitu, datang langsung kesekolah, meminta formulir, memberikan formulir, menerima formulir, mengisi formulir, panitian PSB menerima formulir, membayar, registrasi, membuat kwitansi, menerima kwitansi, membuat laporan, memberikan laporan, menerima laporan.
  3. Finalnode kegiatan yang menyatakanpenyelesaian dari sebuah aktivitas- aktivitas yang berlangsung hingga mencapai akhir, seluruh eksekusi di dalam diagramtersebut.


Analisa Masukan, Analisa Proses dan Analisa Keluaran

Analisa Masukan

Analisa masukan yaitu penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian muncul hasil dari sebuah proses itu sendiri.

Analisa Masukan

  nama  masukan  :Formulir pendaftaran siswa baru
  Fungsi  : Sebagai data awal calon siswa baru untuk tahap seleksi
  Sumber  : Calon Siswa
  Media  : Kertas
  Frekuensi  : Setiap ajaran baru akan di mulai
  Keterangan  : Berisi data calon siswa

Analisa Proses

Analisa proses yaitu hasil dari penguraian masalah yang ada pada analisa masukan.

  nama  Modul  :Data seleksi calon siswa baru.
  Masukan  : Formulir pendaftran siswa baru.
  Keluaran  : Laporan penerimaan siswa baru.
  Ringkasan  Proses  : Proses ini menghasilkan laporan hasil seleksi.

Analisa Keluaran

Analisa keluaran yaitu output dari analisa proses berdasarkan analisa masukan.

  nama  keluaran  :Laporan penerimaan siswa baru.
  Fungsi  : Sebagai data calon siswa yang mendaftar.
  Media  : Kertas rangkap
  Lembar  distribusi  : Lembar 1 untuk kepala sekolah, lembar 2 untuk panitia PSB.

Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

Spesifikasi Hardware

  1. Processor : Intel Dual Core
  2. Monitor  : SVGA 14 Inch"
  3. Mouse   : Optical
  4. Keyboard : PS2 USB
  5. RAM   : 1 GB
  6. Harddisk  : 150 GB
  7. Printer   : Inkjet

Software

  1. Microsoft Office
  2. Google Chrome

Hak Akses (Brainware)

  1. Panitia PSB
  2. Kepala Sekolah

Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan Yang Dihadapi

Berdasarkan hasil analisa, observasi dan wawancara peneliti dengan staff tata usaha beranggapan bahwa dalam kegiatan penerimaan siswa baru pada SMK Al Amanah Pasar Kemis masih menggunakan sistem manual atau belum menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi, sehingga dalam melakukan kegiatan penerimaan siswa baru memerlukan waktu yang cukup lama dan membutuhkan pemikiran yang lebih. Peneliti ingin mencoba untuk menganalisa dan menguraikan hambatan dan masalah yang ada pada sistem berjalan ini. Hambatan dan masalah yang utama adalah cara kerja yang masih sederhana dan masih secara manual, yang dapat diuraikan sebagai berikut:

  1. Menggunakan sistem manual yang memakan waktu yang cukup lama.
  2. Tingginya kesalahan manusia dalam perhitungan, penelitian maupun pencatatan nama siswa pada laporan penerimaan siswa baru.
  3. Adanya keterlambatan informasi dan penyimpanan bukti-bukti penerimaan siswa yang tidak terorganisir dengan baik.
  4. Memerlukan waktu lama apabila ingin mencari data siswa.
  5. Proses pembuatan laporan penerimaan siswa baru kurang cepat, tepat dan akurat.

Alternatif Pemecahan Masalah

Dalam mengatasi permasalahan di atas, peneliti mengajukan suatu cara untuk meminimalkan permasalahan dalam proses penerimaan siswa baru agar lebih baik dari sebelumnya yaitu menggunakan sistem komputerisasi dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

  1. Efisiensi waktu, mempercepat dalam proses perhitungan maupun pembuatan laporan.
  2. Ketelitian yang tinggi, kemungkinan untuk terjadi kasalahan dalam perhitungan maupun pencatatan relatif lebih sedikit.
  3. Volume data yang tinggi karena mampu mengolah data dalam jumlah besar.
  4. Data aman, karena data disimpan dalam komputer yang merupakan media komunikasi yang dapat dengan cepat menyajikan informasi yang dibutuhkan.

User Requirement (Kebutuhan Pengguna)

User requirement merupakan kemampuan software yang hendak dibangun dari sudut pandang user.

Elisitasi Tahap I

Elistasi tahap I merupakan daftar kebutuhan yang diperoleh dari hasil pengumpulan data yang baik dengan cara wawancara dan observasi, berikut adalah lampiran Elistasi Tahap I yang telah dibuat :

Tabel 3.1 Analisa SWOT

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap II berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi, berikut adalah lampiran Elisitasi Tahap II yang telah dibuat :

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

Elisitasi tahap III terbentuk berdasarkan hasil penyusutasn dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirment yang optionnya I (Inessential) atau yang sudah tidak pasti diinginkan pada metode MDI. Selanjutnya semua requitment yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE dengan opsi HML. Berikut ini adalah lampiran Elisitasi Tahap III :

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi merupakan hasil akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem. Berikut ini adalah lampiran Final draft Elisitasi :

Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi

BAB IV
RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN

Prosedur Sistem Usulan

Setelah menganalisa proses sistem penerimaan siswa baru yang sedang berjalan pada SMK Al Amanah Pasar Kemis Kabupaten Tangerang, maka selanjutnya yang akan di bahas adalah rancangan sistem yang di usulkan berdasarkan observasi yang telah dilakukan sebelumnya. Beberapa masalah sebelumnya sudah diuraikan memperbaiki masalah yaitu masih pada sistem penerimaan siswa. Karena faktor-faktor yang sudah disebutkan pada BAB sebelumnya. Sistem yang diusulkan untuk memperbaiki masalah mengenai penerimaan siswa yang awalnya penerimaan siswa yang memerlukan waktu yang cukup lama karena calon siswa harus langsung ke sekolah untuk membeli atau mengambil formulir pendaftaran dan kembali lagi ke sekolah untuk menyerahkan formulir yang telah di isi, serta dalam pembuatan laporan yang maasih menggunakan berkas kertas yang dikhawatirkan terjadi kesalahan seperti terselip atau hilang. Sehingga pengolahan data tidak tepat waktu dan efisien.

Setelah kebutuhan sistem diketahui maka langkah selanjutnya adalah merancang sistem penerimaan siswa baru yang bertujuan untuk mempermudah calon siswa dalam mendaftar dan mempermudah pihak sekolah dalam pengolahan data dan pengambilan keputusan. Untuk merancang sistem yang diusulkan pada penelitian ini menggunakan UML (Unifield Modelling Language) dengan software Visual Paradigm melalui tahap : Use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram, class diagram, dan Statechart diagram serta menggunakan Macromedia Dreamweaver dan MySQL.

Sistem Yang DiUsulkan

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.1 Use Case Diagram yang diusulkan.

Berdasarkan Gambar 4.1 di atas, rancangan use case diagram terdiri dari :

  1. 1 buah sistem yang merupakan rancangan usulan proses sistem penerimaan siswa baru.
  2. 3 actor yaitu calon siswa, admin dan operator
  3. 16 use case yaitu membuka home, informasi, pengumuman, gallery, profil (visi & misi, struktur organisasi ), profil sekolah, visi & misi, struktur organisasi, membuka penerimaan siswa, rincian biaya pendidikan, beasiswa, pendaftaran siswa dan mengisi form pendaftaran.

Activity Diagram Yang Diusulkan Pada Calon siswa

Gambar 4.2 Activity Diagram Calon siswa

Berdasarkan Gambar 4.2 diatas, rancangan activity diagram terdiri dari :

  1. 1 (satu) initial node dimana objek memulai kegiatan.
  2. 4 (Empat) fork node yang merupakan pemecah satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran pada activity diagram.
  3. 1 (Satu) join node yang merupakan penghubung dari beberapa aliran
  4. 23 (Dua Puluh Tiga) action state yang mencerminkan dari suatu aksi.
  5. 1 (satu) final node yang merupakan akhir dari kegiatan admin.

Activity Diagram Yang Diusulkan Pada Admin/Operator

Gambar 4.3 Activity Diagram Admin/Operator

Berdasarkan Gambar 4.3 diatas, rancangan activity diagram terdiri dari :

  1. 1 (satu) initial node dimana objek memulai kegiatan.
  2. 1 (satu) decision node digunakan untuk pilihan kondisi.
  3. 3 (Tiga) action state yang mencerminkan dari suatu aksi.
  4. 1 (satu) final node yang merupakan akhir dari kegiatan admin.

Activity Diagram Yang Diusulkan Pada Admin


Gambar 4.4 Activity Diagram Admin

Berdasarkan Gambar 4.4 diatas, rancangan activity diagram terdiri dari :

  1. 1 (satu) initial node dimana objek memulai kegiatan.
  2. 36 (Tiga Puluh Enam) action state yang mencerminkan dari suatu aksi.
  3. 6 (Lima) fork node yang merupakan pemecah satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran pada activity diagram.
  4. 1 (Satu) join node yang merupakan penghubung dari beberapa aliran
  5. 1 (satu) final node yang merupakan akhir dari kegiatan admin.

Activity Diagram Yang Diusulkan Pada Operator


Gambar 4.5 Activity Diagram Operator

Berdasarkan Gambar 4.5 diatas, rancangan activity diagram terdiri dari :

  1. 1 (satu) initial node dimana objek memulai kegiatan.
  2. 47 (Tiga Puluh Enam) action state yang mencerminkan dari suatu aksi.
  3. 6 (Lima) fork node yang merupakan pemecah satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran pada activity diagram.
  4. 1 (Satu) join node yang merupakan penghubung dari beberapa aliran
  5. 1 (satu) final node yang merupakan akhir dari kegiatan admin.

Sequence Diagram Yang Diusulkan Pada Operator


Gambar 4.6 Sequence Diagram pada Operator

Berdasarkan Gambar 4.6 diatas, rancangan sequence diagram terdiri dari :

  1. 1 (Satu) actor yaitu operator
  2. 16 (Enam Belas) life line antar muka yang saling berinteraksi. Form login, home, profil, profil sekolah, visi & misi, struktur organisasi, penerimaan siswa, rincian biaya, beasiswa, pendaftaran siswa baru, informasi, pengumuman, galeri, jadwal test, laporan, logout.
  3. 29 (dua puluh sembila) message yang membuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi.

Sequence Diagram Yang Diusulkan Pada Admin


Gambar 4.7 Sequence Diagram pada Operator

Berdasarkan Gambar 4.7 diatas, rancangan sequence diagram terdiri dari :

  1. 1 (Satu) actor yaitu operator
  2. 17 (tujuh belas) life line antar muka yang saling berinteraksi.
  3. 31 (lima) message yang membuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi.

Sequence Diagram Yang Diusulkan Pada Calon Siswa


Gambar 4.8 Sequence Diagram pada Operator

Berdasarkan Gambar 4.8 diatas, rancangan sequence diagram terdiri dari :

  1. 1 (Satu) actor yaitu operator
  2. 12 (dua belas) life line antar muka yang saling berinteraksi.
  3. 21 (dua puluh satu) message yang membuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Rancangan Basis Data

Class Diagram Notifikasi Informasi Sekolah Yang diusulkan

Class diagram dapat membantu dalam memvisualisasikan struktur kelas- kelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai. Class diagram juga mendeskripsikan kelompok objek-objek dengan atribut (property) dan relasi yang sama. Berikut ini adalah Class Diagram Sistem Penerimaan siswa baru di SMK Al Amanah Pasar Kemis Kabupaten Tangerang

4.9 Class Diagram Notifikasi Informasi Sekolah

Spesifiikasi Basis Data

Spesifikasi basis data yaitu desain basis data yang telah dianggap Normal. Spesifikasi basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan , seperti nama tabel, media isi yang disimpan, primary key, dan panjang record, spesifikasi database yang digunakan dalam sistem akan dibangun adalah sebagai berikut :

Spesifikasi Basis Datah

1.     Nama Tabel    : Wali
  Media  : Harddisk atau Server
  Fungsi  : untuk menyimpan data wali calon siswa
  Primary Key   : no pendaftaran
  Panjang Record  : 125

Tabel 4.2 Tabel wali

2.     Nama Tabel    : Dokumen Pendaftaran
  Media  : Harddisk atau Server
  Fungsi  : untuk menyimpan data pendaftaran calon siswa
  Primary Key   : Id dokumen pendaftaran
  Panjang Record  : 17

Tabel 4.3 Tabel Dokumen Pendaftaran

3.     Nama Tabel    : Jadwal Test
  Media  : Harddisk atau Server
  Fungsi  : untuk menyimpan data waktu jadwal test
  Primary Key   : kode jadwal
  Panjang Record  : 116

Tabel 4.4 Tabel jadwal test

4.     Nama Tabel    : Pendaftaran
  Media  : Harddisk atau Server
  Fungsi  : untuk menyimpan data pendaftaran
  Primary Key   : no pendaftaran
  Panjang Record  : 347

Tabel 4.5 Tabel Pendaftaran

5.     Nama Tabel    : Sekolah asal
  Media  : Harddisk atau server
  Fungsi  : untuk menyimpan data sekolah asal calon siswa
  Primary Key   : No pendaftaran
  Panjang Record  : 168

Tabel 4.6 Tabel Asal Sekolah

6.     Nama Tabel    : Beasiswa
  Media  : Harddisk atau server
  Fungsi  : untuk menyimpan data siswa yang medapat beasiswa
  Primary Key   : id beasiswa
  Panjang Record  : 117

Tabel 4.7 Tabel Beasiswa

6.     Nama Tabel    : Pengumuman
  Media  : Harddisk atau server
  Fungsi  : untuk memberikan informasi melalui pengumuman
  Primary Key   : id Pengumuman
  Panjang Record  : 117

Tabel 4.8 Tabel Dokumen Pengumuman

6.     Nama Tabel    : Orang Tua
  Media  : Harddisk atau server
  Fungsi  : untuk menyimpan data orang tua calon siswa
  Primary Key   : No Pendaftaran
  Panjang Record  : 270

Tabel 4.9 Tabel Dokumen Orang tua

State Machine Diagram Calon Siswa


Gambar 4.10 State Machine Diagram Calon Siswa

  1. 1 (Satu) Initial node, Sebagai awal objek.
  2. 12 (Dua Belas) action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
  3. 1 (Satu) Final State, objek diakhiri.

Machine Diagram Admin State


Gambar 4.11 State Machine Diagram Admin.

  1. 1 (Satu) Initial node, Sebagai awal objek.
  2. 17 (Tujuh Belas) action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
  3. 1 (Satu) Final State, objek diakhiri.


State Machine Diagram Operator


Gambar 4.12 State Machine Diagram Operator

  1. 1 (Satu) Initial node, Sebagai awal objek.
  2. 16 (Enam Belas) action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
  3. 1 (Satu) Final State, objek diakhiri.

Rancangan Prototype

Tahap ini merupakan gambaran sistem atau prototype menggunakan mockup. Berikut merupakan prototype atau tampilan dari perancangan sistem Penerimaan siswa yang akan dibuat.

Rancangan Menu Login

Gambar 4.13 rancangan menu login.

Rancangan Form Pendaftaran

Gambar 4.14 rancangan Form Pendaftaran.

HRancangan Jadwal Test

Gambar 4.15 Rancangan Form Jadwal Test

Rancangan Home Pada Website

Gambar 4.16 Rancangan Home Website

Rancangan Laporan Calon Siswa

Gambar 4.17 Rancangan Laporan Calon Siswa

Rancangan Program

Tampilan Login

Gambar 4.18 Tampilan Login

Tampilan Home pada website

Gambar 4.19 Tampilan Home Pada Website

Tampilan Form Pendaftaran

Gambar 4.20 Tampilan Form Pendaftaran

Tampilan Profil Sekolah

Gambar 4.21 Tampilan Profil Sekolah

Tampilan Laporan Calon siswa

Gambar 4.22 Tampilan Laporan Calon Siswa

Tampilan Calon Siswa Yang Mendaftar Pada Admin

Gambar 4.23 Tampilan Calon Siswa Yang Mendaftar Pada Admin

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Spesifikasi minimal perangkat keras (hardware) yang disarankan peneliti agar sistem ini dapat berjalan dengan baik dan normal adalah sebagai berikut :

1. Personal Computer atau Laptop
• Processor : Intel Core i3
• Monitor : 17”
• Ram : 2 GB
• Harddisk : 500 GB

Aplikasi Yang Digunakan

Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, agar komputer dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

  1. Sistem Operasi “Windows 7 Ultimate”
    Xampp / Apache & Mysql
  2. Google Chrome
  3. Notepad++ / Sublime Text

Hak Akses

Untuk mengoperasikan atau mengolah data hanya dapat dilakukan oleh Panitia PSB yang bertugas sebagai Admin dan Kepala Sekolah hanya mendapat laporan siswa yang sudah mendaftar

Testing

Metode Blackbox Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Blackbox Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan yang ada pada sebuah program

Pengujian dengan metode Blackbox Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program tersebut dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

Pengujian Black Box

1. Pengujian Blcak Box Pada Menu Login

Tabel 4.10 Pengujian Menu form login

2. Pengujian Black Box pada Menu Form Pendaftaran

Tabel 4.11 Pengujian Menu Form Pendaftaran

3. Pengujian Black Box pada Laporan Calon Siswa Yang Mendaftar

Tabel 4.12 Pengujian Menu Calon Siswa Yang Mendaftar

4. Pengujian Black Box Pada Form Jadwal Test

Tabel 4.13 Pengujian Pada Form Jadwal Test

Schedule Implementasi

Schedule implementasi merupakan rencana yang menjelaskan segala sesuatu tentang hal-hal yang dibutuhkan dalam proses implementasi “Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Pada SMK Al Amanah Pasar Kemis Kabupaten Tangerang”.

Pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan kegiatan dan penerapannya. Alur yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk tabel dari schedule implementasi adalah sebagai berikut:

Tabel 4.14 Schedule implementasi

Estimasi Biaya

REstimasi biaya digunakan sebagai penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rincian biaya yang diperlukan peneliti untuk menyelesaikan penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Pada SMK Al Amanah Pasar Kemis Kabupaten Tangerang”.

Tabel 4.15 Estimasi Biaya

BAB V
PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan terhadap tujuan penelitian diantaranya :

  1. Manfaat Praktis Diharapkan agar dapat digunakan oleh pegawai atau panitia penerimaan siswa baru. Dalam prores penerimaan siswa baru, penyeleksian siswa baru, dan pembuatan laporan penerimaan siswa baru. Dengan program ini agar mendapatkan hasil yang lebih efektif dan efisien

  2. Manfaat Teoritis Untuk meningkatkan mutu dan pelayanan sekolah terutama dalam proses penerimaan siswa baru dan diharapkan dapat meningkatkankuantitas siswa.

  3. Manfaat Kebijakan Sebagai bahan pertimbangan bagi SMK Al Amanah Pasar Kemis untuk digunakan sebagai pelayanan penerimaan siswa baru

Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan oleh peneliti mengenai sistem penerimaan siswa pada SMK Al Amanah Pasar Kemis maka terdapat beberapa saran yang dapat dijadikan masukkan untuk meningkatkan kinerja, yaitu sebagai berikut:

  1. Untuk memaksimalkan pemanfaatan sistem yang dibuat maka dapat dilakukan pelatihan bagi staff yang menjadi panitia PSB agar lebih memahami sistem yang ada.

  2. Diperlukan backup data secara berkala dan perawatan untuk menghindari terjadinya kehilangan atau kerusakan data.

  3. Dilakukan pengembangan sistem yang baru untuk mengikuti perkembangan teknologi dimasa mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

  1. ]. Ines Desti Indraswuri. 2014. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Bantuan Operasional Sekolah Unit Pelaksana Teknis Taman Kanak-Kanak Dan Sekolah Dasar (UPT TK Dan SD) Kecamatan Kebonagung. Speed Journal – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 11 No 2 -2014 - ijns.org
  2. ]. Agustinus Haryanta., dkk. 2017. Perancangan sistem informasi perencanaan dan pengendalian bahan baku pada home industri.Jurnal Sispotek Global ISSN :2088 – 1762 Vol. 7 No. 1 / Maret 2017.
  3. ]Iwan S dan Mirna W. 2015. Perancangan dan implementasi sistem informasi urunan desa (urdes) berdasarkan pada pajak bumi dan bangunan. Jurnal Computech& bisnis, vol.9, No. 2, Desember 2015, 95-107 ISSN 2442-4943
  4. Darmawan, Deni. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
  5. Muhaimin,. dkk. 2015. Aplikasi Prototype Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada Smk Yuppentek 1 Tangerang Berbasis Web Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805.Yogyakarta: STMIK AMIKOM Yogyakarta., 6-8 Februari 2015
  6. Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul.2016. Sistem Informasi Manajemen. Ed.1, Cet.1.Yogyakarta : Deepublish, 2016.
  7. Suprihadi, et all. 2013. Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller. Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja
  8. I Putu Agus Eka Pratama, Sistem Informasi Dan Implementasinya, 1st ed. Bandung: Informatika bandung, 2014.
  9. 9,0 9,1 9,2 9,3 Hutahaean, J. 2015. Konsep Sistem Informasi. Jakarta: Deepublish.
  10. M. Thoha Miyanto. 2015. Analisis sistem reservasi hotel d’griya serang. s dan perancanganJurnal Pengembangan Riset dan Observasi Sistem Komputer vol.2, No.2 2015.
  11. 11,0 11,1 Muslihudin, Muhamad., dan Oktafianto 2016. “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML”. Yogyakarta: CV.Andi Offset.
  12. ]. Atyanto Mahatmyo.2013. Analisis Implementasi Akuntansi pada Usaha Simping .siberorahahKabupaten Purwakarta
  13. Ramadhan, Azim. Ika Purwanti Ningrum dan Muh. Yamin. 2016. Siaset Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Dengan Menggunakan Sistem Penunjang Keputusan Metode Weighted Product Dan Sistem Informasi Geografis Berbasis Web. Jurnal Sematik Vol.2 No.2.
  14. Ahmad Reza Hidayatullah Dan M. Rudyanto Arief. 2016. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Zakat Berbasis Client Server Pada Badan Amil Zakat Masjid Agung Baitul Qadim Loloan Timur. Jurnal Semnasteknomedia Vol.4, No 1 2016.
  15. Zufria,Ilka dan M.Hasan Azhari. 2017. Web-Based Applications in Calculation of Family Heritage (Science of Faroidh). QUERY:Jurnal Sistem Informasi. Vol.1 No.1:50-60.
  16. Riyanto, Slamet (2014). Kupas Tuntas Web Responsif. Jakarta. Penerbit : PT Elex Media Komputindo
  17. Regi witanto dan hanhan hanafifah. 2016. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB (STUDI KASUS : SMP PLUS BABUSSALAM BANDUNG). Jurnal infotronik vol.1, no.1 desember 2016 ISSN 2548-1932.
  18. Indah Fitri Astuti dan Asty Febriani 2014. SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAHMENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB(STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA). Jurnal Informatika Mulawarman. Vol. 9 No. 2
  19. Riad Sahara dan Lianawati 2016. Rancang Bangun Sistem InformasiAkademik dan Penerimaan Siswa Baru (Studi Kasus Pada SMK Jakarta 1). Jurnal Informatika SIMANTIK Vol. 2 No. 2 September 2017. ISSN 1979-5254.
  20. Fauzan Masykur, Fiqiana Prasetiyowati. 2016. Aplikasi rumah pintar (smart home) pengendali peralatan elektronik rumah tangga berbasis web. Jurnal sains, teknologi dan indusri vol.14, No.1 desember 2016. ISSN 1693-2390.
  21. 21,0 21,1 21,2 Syukri Ali dan Arisandy Ambarita 2016. SISTEM INFORMASI DATA BARANG INVENTARIS BERBASIS WEB PADA KEJAKSAAN NEGERI TERNATE. Indonesian Journal on Information System. Volume 1 Nomor 1 | April 2016.
  22. Kartini., Budi Utami F., dkk. 2013. Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Konser Musik Online Berbasis Lokasi. Yogyakarta: Jurnal Semnas Teknomedia. ISSN : 2302-3805, 27-25 – 27-34.
  23. Eddy, Yunus. 2016. Manajemen Strategis. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
  24. 24,0 24,1 24,2 Maimunah, Ilamsyah dan Muhamad Ilham. 2016. Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Furniture Online Pada Mitra Karya Furniture. 26 CSRID Journal, Vol.8 No.1 Februari 2016
  25. Majid Rahardi dan Lukito Edi Nugroho 2016. PERANCANGAN SISTEM GROUP TRACKING PADA AKTIVITAS TOURING BERBASIS MOBILE. STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-7 Februari 2016. ISSN : 2302-3805.
  26. Murad., Dina Fitria., dkk. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD pada Himpaudi Kota Tangerang. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol. 7, No. 1: 44-58. 2013.
  27. 27,0 27,1 27,2 Vidia, D. dkk. 2013 “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek”.Surabaya : Univesitas Airlangga.
  28. 28,0 28,1 Wijayanto, T. dkk. 2013. “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Dan Penjualan Barang Dengan Metode Berorientasi Objek Di U.D. Aneka Jaya Surabaya”.Surabaya : Universitas Airlangga
  29. Zulfikar Yusya Mubarak., Dkk. 2017. Perancangan Sistem Informasi Kesehatan Di Tingkat Posyandu Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Multimedia 2017 Stmik Amikom Yogyakarta, 4 Februari 2017 Issn : 2302-3805
  30. Aris dan Indah Puspita sari 2016. DESAIN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN SECARA ONLINE PADA PT.ULTINET INDONESIA. STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-7 Februari 2016. ISSN : 2302-3805
  31. Gracella Nugraheni Munthe, Dahliar Ananda dkk. 2017. APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODETOPSISSTUDI KASUS : BKD KOTA BANDUNG. e-Proceeding of Applied Science, : Vol.3, No.3 Desember 2017
  32. Ika Widiastuti, Nurul Zainal Fanani 2014. OPTIMISASI PENGGUNAAN SMART PHONE PADA PEMESANAN MENU CAFÉ. Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan, Vol. 01, No. 01. Januari 2014.
  33. I Ketut Suharsana, IGP Wirarama Wedashwara Wirawan 2016. Implementasi Model View Controller Dengan Framework Codeigniter Pada E-Commerce Penjualan Kerajinan Bali. JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA. JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A : [1]

A.1. Surat Pengantar Skripsi
A.2. Form Penggantian Judul
A.3. Kartu Bimbingan Skripsi
A.4. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
A.5. Form Validasi Skripsi
A.6. Kwitansi Pembayaran Skripsi
A.7. Kwitansi Pembayaran Raharja Career
A.8. Kwitansi Pembayaran Sidang Komprehensif
A.9. Daftar Nilai
A.10. Validasi Sidang
A.11. Formulir Pendaftaran Sidang
A.12. Formulir Seminar Proposal
A.13. Formulir Pertemuan Stakeholder Skripsi
A.14. Sertifikat TOEFL
A.15. Sertifikat Prospek
A.16. Sertifikat IT Internasional
A.17. Sertifikat IT Nasional
A.18. Curriculum Vitae (CV)

LAMPIRAN B : [2]

B.1. Surat Keterangan Observasi Skripsi
B.2. Surat Keterangan Hibah
B.3. Surat Keterangan Implementasi Program
B.4. Ijazah SMA
B.5. Final Draft Elisitasi
B.6. Katalog Produk
B.7. Slide Presentasi

Contributors

Bennynura, Naufalpry