SI1311476568

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari



PERANCANGAN SISTEM INFORMASI VIEWBOARD IDUHELP!

OFFLINE BERBASIS FRAMEWORK SEBAGAI PENUNJANG

PERFORMA OPERATOR IDUHELP! PADA

PERGURUAN TINGGI

SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1311476568
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI VIEWBOARD IDUHELP!

OFFLINE BERBASIS FRAMEWORK SEBAGAI PENUNJANG

PERFORMA OPERATOR IDUHELP! PADA

PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1311476568
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 24 Juli 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM)
       
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
NIP : 99001
       
NIP : 10002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI VIEWBOARD IDUHELP!

OFFLINE BERBASIS FRAMEWORK SEBAGAI PENUNJANG

PERFORMA OPERATOR IDUHELP! PADA

PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1311476568
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, 24 Juli 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Indri Handayani, S.Kom., M.T.I)
   
NID : 14018
   
NID : 10013

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI VIEWBOARD IDUHELP!

OFFLINE BERBASIS FRAMEWORK SEBAGAI PENUNJANG

PERFORMA OPERATOR IDUHELP! PADA

PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1311476568
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, 24 Juli 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI VIEWBOARD IDUHELP!

OFFLINE BERBASIS FRAMEWORK SEBAGAI PENUNJANG

PERFORMA OPERATOR IDUHELP! PADA

PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1311476568
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, 24 Juli 2017

 
 
 
 
 
NIM : 1311476568

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRACT

iDuHelp! (iLearning Education Help) is an information service system to be able to help Raharja personally in finding the problems faced around the campus, iDuHelp! Has 2 services that is online and offline services, but on the iDuHelp system! Offline is still running at this time, it still uses an email, so the data of the customer and the operator that handles can’t terekap well, making it difficult for the admin to create a performance report about iDuHelp operator! Offline, not just admin, it's hard for iDuHelp operator! Given the number of tickets that are being handled, so the operator is often forgotten to mereminder customer about the answers that have been given. The difficulty for the customer to know about the status of questions that have been asked, so the number of customers who always ask repeatedly on iDuHelp! Offline. Hence the design of an iDuHelp Viewboard! Offline to be able to easily find out information about iDuHelp! Offline. IDuHelp Viewboard! Offline is designed by using Yii Framework and also using SWOT analysis method. IDuHelp Viewboard! Is designed to help in overcoming the problems that exist in the previous system.


Keywords : iDuHelp!, Viewboard, Information.


ABSTRAK

iDuHelp! (iLearning Education Help) merupakan sebuah sistem pelayanan informasi untuk dapat membantu pribadi Raharja dalam menemukan permasalahan yang di hadapi sekitar kampus, iDuHelp! memiliki 2 pelayanan yaitu pelayanan secara Online dan offline, Namun pada sistem iDuHelp! offline yang masih berjalan saat ini, itu masih menggunakan sebuah email, sehingga data yang customer dan operator yang menangani tidak bisa terekap secara baik, sehingga sulitnya bagi admin untuk membuat sebuah laporan performa mengenai operator iDuHelp! offline, tidak hanya admin, sulitnya untuk operator iDuHelp! mengingat nomor tiket yang sedang di tangani, sehingga operator tersebut sering kali terlupa untuk mereminder customer perihal jawaban yang telah diberikan. Adapun sulitnya untuk customer mengetahaui perihal status pertanyaan yang telah diajukan, sehingga banyaknya customer yang selalu bertanya berulang-ulang pada iDuHelp! offline. Maka dari itu dirancangan sebuah Viewboard iDuHelp! offline untuk dapat dengan mudah mengetahui informasi mengenai iDuHelp! offline. Viewboard iDuHelp! offline ini dirancangan dengan menggunakan Yii Framework dan juga menggunakan metode analisa SWOT. Viewboard iDuHelp! ini dirancang guna membatu dalam mangatasi permasalahan yang ada pada sistem yang sebelumnya.


Kata Kunci: iDuHelp!, Viewboard, Informasi

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi dengan tepat waktu dan dapat berjalan dengan baik.

Penulisan laporan Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, MM selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si. Selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  5. Ibu Indri Handayani, S.Kom., M.T.I sebagai Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  6. Bapak Ary Budi Warsito, M.Kom selaku pembimbing II yang telah memberikan arahan, saran dan ilmu yang begitu banyaknya kepada penulis selama menjalani Skripsi ini.
  7. Bapak Muhamad Yusup, M.Kom selaku Stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.
  8. Bapak Yulianto, S.Kom yang selalu membantu saya.
  9. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  10. Kedua orang tua dan Adik serta keluarga yang telah memberikan dukungan baik itu secara moril maupun materil dan do’a demi keberhasilan penulis.
  11. Teman-teman semuanya yang telah membantu, khususnya TimUR 3 yang senantiasa selalu bersama dan saling memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, 24 Juli 2017
Alpiah Nurul Badriah
NIM. 1311476568

Daftar isi

DAFTAR GAMBAR


Gambar 2.1 Logo iDuHelp!

Gambar 3.1. Logo Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.3 Flowchart Pembuatan Laporan Performa Yang Berjalan

Gambar 3.4 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan pada Admin

Gambar 3.5. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan pada Operator

Gambar 3.6. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan pada Customer

Gambar 3.7. Activity Diagram Sistem Yang Berjalan pada Admin

Gambar 3.8. Activity Diagram Sistem Yang Berjalan pada Operator

Gambar 3.9. Activity Diagram Sistem Yang Berjalan pada Customer

Gambar 3.10. Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan Admin

Gambar 3.11. Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan Operator

Gambar 3.11.Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan Customerr

Gambar 4.1 Usecase Diagram Yang di Usulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram yang diusulkan

Gambar 4.3 Sequence Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.4 Entity Relationship

Gambar 4.5 Flowchart Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.6. Halaman Utama Sistem iDuHelp!

Gambar 4.7. Halaman Form Customer

Gambar 4.8. Halaman Menu New Customer

Gambar 4.9. Halaman Login

Gambar 4.10. Halaman Viewboard iDuHelp! Offline

Gambar 4.11. Halaman Traffict Customer

Gambar 4.12. Halaman Myjobdesk

Gambar 4.13. Pembuktian Strategi 1

Gambar 4.14. Pembuktian Strategi 2 (Traffict Customer)

Gambar 4.15. Pembuktian Strategi 3 (Form Create Operator)

Gambar 4.16. Pembuktian Strategi 4 (Sistem memiliki Menu Search Tiket)

Gambar 4.17. Pembuktian Strategi 5 (Sistem memiliki Menu Myjobdesk)

Gambar 4.18. Pembuktian Strategi 6 (Fitur Login)

Gambar 4.19. Pembuktian Strategi 7 (Form iDuHelp! offline)

Gambar 4.20. Pembuktian Strategi 8 (Menu New Customer)

Gambar 4.21. Pembuktian Strategi 9 (Menu Data Operator)

Gambar 4.22. Pembuktian Strategi 10 (Menu Search Question)

Gambar 4.23. Pembuktian Strategi 11 (Target 250 customer iDuHelp! offline)

Gambar 4.24. Pembuktian Strategi 12 (Target 500 customer iDuHelp! online)

Gambar 4.25. Pembuktian Strategi 13 (25 Views, like dan comment)

Gambar 4.26. Pembuktian Strategi 14 (Menghasilkan Google business iDuHelp)

Gambar 4.27. Pembuktian Strategi 15 (4 menu pada viewboard)


DAFTAR TABEL


Tabel 3.1 Sejarah Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.2 Jurusan atau Program Studi STMIK Raharja

Tabel 3.3 Jurusan atau Program Studi AMIK Raharja

Tabel 3.4 Identifikasi SWOT Sistem Berjalan

Tabel 3.5. Matriks Analisa SWOT Sistem Berjalan

Tabel 3.6. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.7 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.8. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.9 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1. Perbedaan Sistem Yang berjalan dan sistem yang disusulkan

Tabel 4.2. Spesifikasi tabel Operator

Tabel 4.3. Spesifikasi tabel Status

Tabel 4.4. Spesifikasi tabel Perihal

Tabel 4.5. Spesifikasi tabel Tiket

Tabel 4.6. Anlisa Swot Sistem yang diusulkan

Tabel 4.7. Black Box Testing

Tabel 4.8. Login sistem iDuHelp! Oflfine

Tabel 4.9. Form iDuHelp! Offline

Tabel 4.10. Menu New Customer

Tabel 4.11. Time Schedule

Tabel 4.12. Estimasi Biaya

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL UML

Gambar 1. Simbol Use Case Diagram

Gambar 2. Simbol Class Diagram

Gambar 3. Simbol Sequence Diagram

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pelayanan merupakan media informasi di mana proses penyampaiannya itu disebabkan dengan adanya suatu interaksi terhadap pelanggan dan Operator tersebut dengan tujuan untuk membantu memecahkan masalah yang dialamai oleh pelanggan. Ketika Proses pelayanan harus secara berkesinambungan agar menciptakan kepuasan bagi orang lain khususnya pelanggan tersebut.

Pada Perguruan Tinggi Raharja terdapat sebuah sistem informasi pelayanan pelanggan atau dalam dunia luar dikenal sebagai sistem customer service. yaitu iDuHelp!. iDuHelp! yaitu merupakan sistem pelayanan campus yang bisa diakses secara online dan offline, iDuHelp! guna mendukung kegiatan iLearning Education (iDu) pada Perguruan Tinggi Raharja. iDuHelp! juga merupakan salah satu dari TPI (Ten Pillar iLearning) yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja. Dimana iDuHelp! ini bisa dikases melalui iduhelp.ilearning.me , pada iDuHelp! terdapat 2 jenis pelayanan yaitu : iDuHelp! Online dan iDuHelp! Offline. Pelayanan iDuHelp! Online dapat dilakukan sesuai dengan jam kerja yaitu setiap hari senin-jumat pada pukul 08:00-21:00 WIB. Sedangkan untuk iDuHelp! Offline itu dapat dilakukan kapan saja dengan kurun waktu 2x24 jam.

Dalam sebuah sistem iDuHelp! terdapat sebuah Viewboard atau yang lebih dikenal dengan Dashboard. Viewboard ini sangatlah penting dikarnakan berfungsi sebagai sumber informasi dimana terdapat beberapa informasi seperti laporan performa operator tersebut, jumlah customer, top 10 customer yang telah bertanya, top 10 operator terbanyak dalam menangani customer dan juga traffic customer perbulannya. Viewboard juga bisa menjadi tolak ukur dalam mengambil keputusan.

Namun, sistem iDuHelp! yang sedang berjalan saat ini terdapat beberapa kekurangan seperti tidak adanya Viewboard iDuHelp! Offline sehingga dalam pembuatan laporan performa operator memerlukan sedikit banyak waktu yang harus dilakukan, Sehingga sulit bagi Admin ketika membuat laporan performa Operator dalam menangani customer, dimana pembuatan laporan ini direkap terlebih dahulu ke dalam Rinfosheet sehingga membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Dan juga sulitnya customer yang bertanya melalui iDuHelp! Offline tidak mengetahui informasi ketika pertanyaan customer tersebut sudah terlayani atau belum oleh operator iDuHelp! Tidak adanya informasi mengenai jumlah customer yang sudah bertanya pada iDuHelp! Offline.

Pada sistem yang sedang berjalan, terdapat kekurangan seperti hanya admin yang dapat mengakses/melihat data dan informasi mengenai iDuHelp! offline, Serta sulitnya untuk customer mengetahui informasi mengenai pertanyaan yang telah diajukan oleh customer tersebut apakah sudah terlayani atau belum serta kurangnya keefektifan dalam merekap data customer dan data operator.

Dikarnakan data dan informasi yang ada pada iDuHelp! hanya bisa diakses melalui Rinfo spreadsheet sehingga sulitnya bagi operator mengetahui performa mereka, dan sulitnya bagi customer mengetahui informasi yang ada pada iDuHelp! Offline.

Framework adalah sebuah software untuk memudahkan programmer membuat aplikasi atau web yang isinya adalah beberapa fungsi, plugin dan konsep sehingga membentuk suatu sistem tertentu. Dengan menggunakan framework sebuah aplikasi akan tersusun dan trukstur dengan rapih. Sedangkan untuk Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi web berskala-besar. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan sistem, serta mengetahui kendala apa saja yang ada pada Viewboard iDuHelp! yang sedang berjalan saat ini dan melakukan pembuatan sistem yang memudahkan Admin, operator dan customer dalam mengetahui informasi yang terkait pada iDuHelp! Offline.

Maka hal inilah yang melandasi peneliti untuk melakukan penelitian dan mendokumentasikannya ke dalam laporan Skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Viewboard iDuHelp! Offline Berbasis Framework Sebagai Penunjang Performa Operator iDuHelp! pada Perguruan Tinggi.”

Rumusan Masalah

Dalam sebuah penelitian Rumusan Masalah merupakan suatu penjabaran dari identifikasi masalah yang akan dicarikan solusi melalui pengumpulan data. Email iDuHelp! Offline adalah suatu user di mana aktifitas setiap customer yang bertanya pada iDuHelp! akan tersimpan pada Email iDuHelp! Offline. Dan juga setiap operator yang menangani customer tersebut akan terlihat pada email iDuHelp! offline. Maka sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan sebelumnya dapat ditarik beberapa permasalahan yaitu sebagai berikut :

  1. Bagaimana cara agar dapat menampilkan informasi mengenai iDuHelp! Offline?
  2. Bagaimana cara agar perekapan tiket iDuHelp Offline tidak lagi secara manual?
  3. Bagaimana cara agar dapat menampilkan sebuah performa operator mengenai banyaknya penanganan operator iDuHelp! offline?

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Setiap penelitian pastinya selalu ada tujuan dan manfaat dari penelitian tersebut. Berikut ini adalah tujuan penelitian :

  1. Untuk dapat menampilkan sebuah informasi mengenai iDuHelp! offline dibutuhkan sebuah Viewboard agar dapat mempermudah mengetahui informasi mengenai iDuHelp! Offline.
  2. Dibutuhkannya sebuah sistem yang dapat menginput rekapan tiket iDuHelp! offline agar tidak lagi menginput secara manual.
  3. Untuk dapat menampilkan sebuah performa operator iDuHelp! offline diciptakannya sebuah Viewboard iDuHelp! Offline untuk menampilkan informasi mengenai performa operator mengenai banyaknya penanganan operator iDuHelp! offline.

Manfaat Penelitian

Adapun 3 manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain:

  1. Dengan adanya Viewboard iDuHelp! Offline memudahkan untuk mengetahui informasi pada iDuHelp! Offline
  2. Dengan adanya sistem ini Agar mempermudah admin dalam merekap nomor tiket iDuHelp! Offline sehingga tidak lagi melakukan nya secara manual.
  3. Dengan adanya Viewboard iDuHelp! offline memudahkan operator untuk mengetahui informasi performa operator mengenai banyaknya penanganan operator iDuHelp! offline.

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk mempermudah penelitian dan juga membahas permasalahan penelitian agar lebih terarah dan tidak menimbulkan ke simpangsiuran dan ketidakjelasan dalam pemebahasan selanjutnya maka peneliti perlu membuat batasan masalah dalam penelitian ini.

  1. Penelitian ini memfokuskan pada analisa sebuah Rinfo spreadsheet yang menyimpan data-data mahasiswa yang sudah bertanya pada iDuHelp! offline.
  2. Penelitian ini mengobservasi sebuah Email iDuHelp! Offline agar dapat melihat apa saja kekurangan yang ada.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. (Sugiyono, 2012:224[1]) Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Skripsi ini maka dilakukannya beberapa metode pengumpulan data, yaitu sebagai berikut :

  1. Metode Observasi (Pengamatan Langsung)

    “Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikhologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.” (Sugiyono 2012:145[1])

    Dalam metode observasi pada sistem ini maka dilakukannya pengamatan secara langsung selama 6 (enam) bulan pada Perguruan Tinggi Raharja yang menjadi tempat penelitian dengan cara mengumpulkan data, informasi mengenai sistem ini.

  2. Metode Wawancara (Interview Research)

    “Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu”. (Sugiyono, 2012:231[1])

    Maka dengan ini dilakukan proses Tanya jawab bersama stakeholder yaitu bapak Muhamad Yusup, M.Kom pada Perguruan Tinggi Raharja.

  3. Metode Literature Review (Studi Pustaka)

    Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life histories), ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film dan lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. (Sugiyono 2012:240[1]) Untuk mempermudah penelitian, dalam metode Literature Review ini maka memepelajari teori-teori yang menyangkut penelitian ini dengan tujuan mendapatkan informasi melalui buku-buku, jurnal atau makalah sebagai bentuk referensi dalam penelitian yang sedang dilaksanakan.

Metode Analisis Sistem

Metode analisis sistem yang digunakan adalah menggunakan metode Analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats). Adapun alasan dan tujuan dari penggunaan metode Analisa SWOT yaitu untuk memberikan suatu panduan terhadap Instansi agar lebih fokus kepada kebijakan strategis manajemen sehingga dengan penempatan analisa SWOT dapat dijadikan sebagai perbandingan pemikiran dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkin bisa terjadi di masa-masa yang akan datang. Dan juga menggunakan metode Elisitasi tahap I, Elisitasi tahap II, Elisitasi tahap III, dan Final draf Elisitasi dengan pencapaian Strategi yang dihasilkan pada penelitian ini yang juga telah memiliki data yang kuantitatif.

Metode Perancangan

Pada metode perancangan sistem ini digunakannya Flowchart sebagai rancangan langkah atau prosedur program. dan perancangan tersebut menggunakan UML (Unified modeling Language),

Metode Testing

Metode testing ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi konsidisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dikembangkan untuk mengeliminasi kesalahan pada sistem saat diterapkan. Dalam penelitian ini menerapkan metode Black Box testing. Di mana Black Box testing ini berfungsi untuk mengetahui apakah perangkat lunak dapat berfungsi sebagaimana yang telah diharapkan.

Sistematika Penulisan

Agar mendapatkan arah yang jelas mengenai laporan penulisan Skripsi ini, maka penulisan laporan penelitian ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai materi latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam Bab ini akan dijelaskan mengenai teori yang berkaitaan dengan penelitian berupa pengertian atau definisi. Bab ini juga akan menjelaskan menegenai konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar sistem informasi manajemen, definisi iDuHelp! (iLearning Education), literature review dan definisi lainnya yang berkaitaan dengan sistem yang dibahas. Dan semua literature wajib dimasukkan ke dalam daftar pustaka.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran umum instansi, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternative pemecahan masalah, user requirement yang terdiri dari 4 elisitasi yaitu : elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisistasi tahap III, serta final draf elisitasi, tata laksana sistem yang diusulkan, rancangan basis data, flowchart, rancangan program, rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, implementasi, estimasi biaya.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini peneliti menguraikan sistem yang akan diusulkan seperti usuan prosedur yang baru, Analisa sistem yang berjalan yang terdiri dari Analisa elisitasi sistem. Untuk metode analisa berdasarkan prosedur sistem yang berjalan terdiri atas analisa masukam, analisa proses, dan analisa keluaran. sebagai dasar peikiran dan konsep pembuatan laporan. konfigurasi sistem, testing, evaluasi, schedule implementasi, dan estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Berisikan tentang kesimpulan, saran dan kesan yang dapat diberikan oleh peneliti dari hasil laporan Skripsi

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Definisi Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi sistem ke dalam subsistem-subsistem, perangkat keras, perangkat lunak serta prosedurprosedur. Penjelasan lain dari perancangan sistem adalah tahap awal dimana pendekatan awal untuk menyelesaikan masalah yang dipilih. (Indraswuri, 2013: 2[2])

Definisi Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau utuk melakukan sasaran yang tertentu. (Hutahaean, 2014: 2[3])

Sedangkan definisi lain adalah Sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. (Hutahaean, 2014: 1[3])

Kesimpulan dari dua pengertian sistem yaitu Sistem adalah suatu jaringan yang saling berhubungan antara komponen satu dengan yang lainnya untuk dapat melakukan suatu tujuan.

Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok lambing-lambang tidak acak. Menunjukan jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya. (Hutahaean, 2014: 8[3])

Data ialah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang menunjukkan fakta sehingga dapat memberi manfaat bagi peneliti atau memberi gambaran kepada peneliti tentang kondisi atau suatu keadaan. (Sugiyono, 2012:5[1]), “

Data adalah suatu bahan yang belum bisa menjadi sesuatu yang yang dapat menghasilkan informasi atau keterangan dengan baik.

Definisi Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi benttuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. (Hutahaean, 2014: 9[3])

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu betuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang akan datang. (Hutahaean, 2014: 9[3])

Informasi merupakan satu sumber daya yang sangat diperlukan dalam suatu organisasi. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. (Zakiyudin, 2012:10[4])

Kesimpulan dari kedua definisi diatas Informasi adalah suatu data yang telah di olah menjadi suatu informasi yang telah memberikan sebuah keterangan dengan baik, sehingga mengetahui suatu keadaan dengan baik.

Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan. (Hutahaean, 2014: 13[3])

Sistem Informasi adalah suatu sistem yang ada di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi yang bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan. (Zakiyudin, 2012: 13[4])

Definisi Sistem Informasi Manajemen

Management Information System adalah sebuah sistem yang sudah terkomputerrisasi yang melakukan pengolahan data agar bisa digunakan oleh orang yang membutuhkannya. (Mulyani, 2016: 10[5])

Sistem Informasi manajemen merupakan sistem informasi yang sudah terkomputerisasi yang bekerja karena adanya interaksi manusia dan computer. Sistem informasi manajemmen mencakup tugas-tugas yang sangat luas termasuk analisis keputusan dan sebagai alat untuk membuat keputusan. (Mulyani, 2016: 16[5])

Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang dapat menyediakan informasi dengan kebutuhan yang sama.

Konsep Dasar Kinerja (Performance)

Definisi Kinerja (Performance)

Kinerja (performance) adalah hasil kerja atau prestasi kerja seseorang dalam suatu organisasi, baik organisasi pemerintah maupun swasta. (Bahua, 2016: 51[6])

Menurut ahli lain Kinerja sebagai catatan hasil kerja individu yang diproleh melalui fungsi-fungsi pekerjaan atau kegiatan individu selama periode tertentu. (Bahua, 2016: 51[6])

Kinerja merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan dalam suatu oragnisasi maupun manajemen untuk menjadi tolak ukur kinerja dari orang atau organisasi tersebut.

Penilaian Kinerja (Performance)

Kinerja Organisasi ditentukan oleh penelian kinerja individu dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan organisasi. Penilaian prestasi kerja dilakukan dengan membandingkan kerja yang telah dilaksanakan seseorang (job related) dengan standar kinerja (performance standard) yang telah ditetapkan. Agar penilaian dapat dilaksabakaba secara efektif, maka standar penilaian hendaknya berhubungan dengan hasil-hasil yang diinginkan setiap pekerja. (Bahua, 2016: 54[6])

Penilaian kinerja ialah proses kegiatan organisasi mengevaluasi seorang karyawan. Esensinya, supervisor secara formal melakukan evaluasi terus menerus. Kebanyakan mereka mengacu pada kinerja sebelunya dan hendaknya mengetahui apa yang akan dilakukan selanjutnya, ketika kinerja karyawan tidak memenuhi syarat, maka manajer atau supervisor harus mengambil tindakan, demikian juga apabila kinerja karyawan baik, maka perilakunya perlu dipertahankan. (Bahua, 2016: 55[6])

Kesimpulan dari penilaian kinerja diatas, suatu proses dalam mengevaluasi seseorang atau organisasi untuk mengetahui bahwa orang tersebut atau organisasi tersebut sudah memenuhi syarat yang berlaku atau belum.

Definisi Pelayanan

Definisi pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan pada satu produk fisik. Pelayanan merupakan perilaku produsen dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen demi tercapainya kepuasan pada konsumen itu sendiri. (Woro, Naili, 2013:68[7])

Pelayanan adalah kegiatan atau keuntungan yang ditawarkan oleh orang atau perorangn yang tidak berwujud dan tidak dapat dimiliki. (Kinteki, Widyaisawara, 2012:2[8]) Pelayanan adalah suatu kegiatan yang dilakukan dari seorang produsen kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dari konsumen tersebut.

Definisi Operator

Menurut Kamus besar bahasa indonesia (KBBI), Operator adalah orang yg bertugas menjaga, melayani, dan menjalankan suatu peralatan, mesin, telepon, radio, dan sebagainya. (KBBI Operator merupakan SDM yang tugasnya mengoprasikan menghidupkan hardware, menjalankan software, berinteraksi denan hardware dan software yang sedang beroperasi, dan menyudahi operasi (menghentikan software dan memetikan hardware). (Safrudin, 2013)[9].

Berdasarkan definisi tentang operator di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa operator adalah orang yang bertugas untuk melayani dan menjalankan suatu sistem yang sedang beroperasi dalam suatu perusahaan atau instansi.

Teori Khusus

Definisi Internet

Internet adalah sebuah sistem global jaringan komputer yang saling menghubungkan antara satu dengan yang lain di seluruh penjuru dunia. Adapaun standar yang digunakan disebut Internet Protocol Suite (TCP/IP). Internet digunakan di seluruh dunia untuk menghubungkan jutaan bisnis, agen pemerintahan, institusi akademis dan individu. (Irwansyah, 2014: 12-13[10]),

Beberapa dari kegunaan itu adalah:

  1. Sebagai sarana komunikasi
  2. Untuk penelitian sebagai alat pengakses informasi
  3. Sarana untuk belanja (online shopping)
  4. Bank dan investasi
  5. Hiburan
  6. Berbagi info musik, foto, video
  7. Mengakses aplikasi di internet
  8. Alat pengajaran online

Internet juga berfungsi sebagai tempat bersosialisasi untuk membahas hal-hal yang disukai, saling bertukar gambar/foto dan tempat menaruh video.

Konsep Dasar Website

Definisi Website

Website merupakan kumpulan halaman-halaman yang berisi informasi yang disimpan diinternet yang bisa diakses atau dilihat melalui jaringan internet pada perangkat perangkat yang bisa mengakses internet itu sendiri seperti komputer. Definisi kata web adalah Web sebenarnya penyederhanaan dari sebuah istilah dalam dunia komputer yaitu WORLD WIDE WEB yang merupakan bagian dari tekhnologi Internet. (Hastanti, Wardati dan Purnama, 2013: 2[11])

Website adalah lokasi di internet yang menyajikan kumpulan informasi sehubungan dengan profil pemilik situs. Website adalah suatu halaman yang memuat situs-situs web page yang berada di internet yang berfungsi sebagai media penyampaian informasi, komunikasi, atau transaksi. (Hastanti, Wardati dan Purnama, 2013: 3[11])

Dari beberapa definisi diatas, Website merupakan kumpulan atau wadah dari halaman-halaman yang biasanya memiliki domain dan subdomain yang biasanya dapat berupa text atau tulisan, gambar, video maupun suara dengan memiliki URL dan harus terhubung dengan internet

Fungsi-fungsi Website

Secara umum Website mempunyai fungsi sebagai berikut:

  1. Fungsi Komunikasi.
    Beberapa fasilitas yang meberikan fungsi komunikasi, seperti: chatting, web base email dan lain-lain.
  2. Fungsi Informasi
    Fungsi informasi Website seperti: News, Profile, Library, referensi dan lain-lain.
  3. Fungsi Intertainment
    Website mempunyai fungsi hiburan. Misalnya web-web yang menyediakan game on-line, music on-line dan lain-lain.
  4. Fungsi Transaksi
    Sebuah web dapat dijadikan sarana untuk melakukan transaksi dan lain-lain.

Definisi PHP

PHP adalah salah satu bahasa pemrograman skrip yang dirancang untuk membangun aplikasi web. (Raharjo, Heryanto 2014[12])

Definisi PHP adalah akronim dari PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML (Hyper Text Markup Language). (Rotmianto dan Wahyudi, 2016:21[13])

PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML (kode dasar Website) dan dijalankan pada server side. Artinya, semua sintaks PHP yang diberikan akan separuhnya dijalankan pada server, sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja.

Definisi Xampp

Xampp adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi beberapa program. Berfungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache, MySQL Database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl (Haryanti, 2013: 21[14]).

Xampp adalah salah satu perangkat lunak yang mendukung banyak sistem yang terdiri dari program dan salah satunya Apache dan MySQL Database.

Definisi MySQL

MySQL adalah Relational Database Mangement System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Di mana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed Source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam Database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian Database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. (Wardani, 2012: 70[15])

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau yang dikenal dengan DBMS (Database Management System), Database ini multithread, multi user. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licence (GPL), tetapi mereka juga menjual di bawah lisensi komersial untuk kasus-kasus yang bersifat khusus. (Wardani, 2012: 70[15])

Definisi Database

Database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 hal: Sebuah Database flat dan sebuah Database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandingkan Database flat. MySQL adalah sebuah Database relasional. Istilah “Database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai Database komputer. Catatan yang mirip dengan Database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis. (Azzam, Saptomo dan Irawati, 2014: 17[16])

Database dapat dibayangkan ibarat sebuah lemari arsip. Database terdiri dari dua penggalan kata yaitu data dan base. Yang artinya berbasiskan pada data. Tetapi secara konseptual, databse di artikan sebuah koleksi atau kumpulan data yang saling berhubungan (relation). Disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi. Sebuah informasi yang berdiri sendiri tidaklah dikatakan Database. (Hermansyah dan Danar, 2016: 24[17])

Database adalah sebuah tempat penyimpanan yang besar dimana terdapat kumpulan data yang tidak hanya berisi data operasional tetapi juga deskripsi data.

Konsep Dasar Framework

Definisi Framework

Framework adalah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan sebagai kumpulan script (terutama class dan function) yang dapat membantu developer/programmer dalam menangani berbagai masalah-masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke Database, pemanggilan variabel, file,dll sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat membangunaplikasi.Bisa juga dikatakan Framework adalah komponen pemrorgaman yang siap re-use kapansaja, sehingga programmer tidak harus membuat skrip yang sama untuk tugas yang sama[18].

Secara sederhana bisa dijelaskan bahwa Framework adalah kumpulan fungsi (libraries) maka seorang programmer tidak perlu lagi membuat fungsi-fungsi (biasanya disebut kumpulan library) dari awal, programmer tinggal memanggil kumpulan library atau fungsi yang sudah ada didalam framerwork, tentunya cara menggunakan fungsi-fungsi itu sudah ditentukan oleh Framework. (Sheteeguh, 2013[18])

Definisi Yii Framework

Yii adalah Framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi web berskala-besar. Yii adalah free software dengan lisensi BSD licence, aplikasi web Framework open-source yang ditulis dengan PHP5. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan dari "Yes It Is!"[19].

Yii mengimplementasikan pola desain model-view-controller (MVC), yang diadopsi secara luas dalam pemrograman Web. MVC bertujuan untuk memisahkan logika bisnis dari pertimbangan antarmuka pengguna agar para pengembang bisa lebih mudah mengubah setiap bagian tanpa mempengaruhi yang lain.

Dalam MVC, model menggambarkan informasi (data) dan aturan bisnis; view (tampilan) berisi elemen antar muka pengguna seperti teks, input form; sementara controller mengatur komunikasi antar model dan view. Keuntungan menggunakan Yii Framework: Efektifitas dan Efisiensi Pemrograman.Memudahkan Stukturisasi dan Standarisasi Pemrograman Memudahkan Koordinasi dan Pemeliharaan Untuk Pemrograman Terdistribusi Selain implementasi MVC, Yii juga memperkenalkan front-controller (controller-depan), yang disebut Application, yang mengenkapsulasi konteks eksekusi untuk memproses sebuah request. Application mengumpulkan beberapa informasi mengenai request pengguna dan kemudian mengirimnya ke controller yang sesuai untuk penanganan selanjutnya. Diagram berikut memperlihatkan struktur statis sebuah aplikasi Yii : Fitur Yii Framework Menurut pengembang dan komunitas Yii Framework dari situs web resminya, berikut ini adalah fitur yang terdapat pada Yii (Yii, 2014).

Menggunakan pola MVC.Yii mengadopsi pola standar pengembangan aplikasi yang memisahkan tampilan (view), logika program (controller), dan modelnya (model).

Fitur Yii Framework

Menurut pengembangan komunitas Yii Framework dari sistus Website resminya, berikut ini adalah fitur yang terdapat pada Yii (Yii, 2013)

  1. Menggunakan pola MVC.Yii mengadopsi pola standar pengembangan aplikasi yang memisahkan tampilan (view), logika program (controller), dan modelnya (model).
  2. Data Access Objects (DAO), Query Builder, Active Record, dan DB Migration Yii Memungkinkan pengembang menggunakaan berbagai model Database dengan objek yang dapat mengurangi kompleksitas menulis pernyataan SQL berulang serta memudahkan interaksi antar Database.
  3. Form input .Yii menyediakan form input yang memudahkan pengembang untuk bekerja dengan form dan melakukan proses input dari form.
  4. AJAX Widget.Yii menyediakan AJAX widget yang terintegrasi dengan jQuery, berupa kontrol yang memiliki fungsi seperti auto complete, treeview, data grid dan lain-lain.
  5. Authentication dan authorization. Dukungan autentikasi dan autorisasi internal sehingga memudahkan pengembangan aplikasi dengan fitur autentikasi dan autorisasi.
  6. Skin dan theme.Yii mengimplementasikan skin dan theme yang memudahkan pengembangan aplikasi dalam merancang tampilan aplikasi.
  7. Internationalization (I18N) dan localization (L10N).Yii mendukung pengembangan aplikasi dalam multi bahasa dan lokasi seperti penggunaan waktu dan tanggal dan terjemahan antarmuka.
  8. Web Services. Yii mendukung manajemen penanganan layanan web services.
  9. Skema layer cache. Yii mendukung layer cache untuk cache data, cache halaman, dan keseluruhan aplikasi sehingga dapat meningkatan performa dengan beragam pilihanmedia cache. Penggunaan media cache seperti Database, APC, memcache, dan sebagainya diatur tanpa melakukan perubahan besar pada kode.
  10. Penanganan error dan logging, sehingga memudahkan pengembangan dalam melakukan debuging aplikasi dalam masa pengembangan aplikasi.
  11. Keamanan. Yii dilengkapi dengan langkah-langkah keamanan untuk membantu mencegah aplikasiWeb dari serangan seperti SQL injection, cross-site scripting (XSS), cross-site request forgery (CSRF), dan cookie tampering.
  12. Pengujian unit dan fungsional. Yii menyediakan dukungan untuk menulis dan menjalankan pengujian unit serta pengujian fungsional, menggunakan PHP Unit dan Selenium.
  13. Penghasil kode otomatis. Yii menyediakan penggunaan beragam perintah otomatis seperti meng-generate struktur dasar aplikasi, model dan CRUD.
  14. Librari ekstension. Yii menyediakan dukungan ekstensi dan komponen tambahan sehingga beragam fitur tambahan dapat ditambahkan.

Keunggulan Yii Framework

Yii Framework memiliki keunggulan baik dalam segi kelengkapan, fitur, keamanan, dan paling penting adalah berkinerja tinggi serta kecepatannya yang jauh mengungguli Framework PHP lainnya. (Warsito, 2015: 27[20])

Berikut adalah beberapa keunggulan dari Yii Framework:

  1. Yii adalah Framework yang menggunakan PDO (PHP Data Objects). PDO bekerja dengan membuat sebuah abstraksi akses Database sehingga kita sebagai programmer tidak perlu terlalu jauh memikirkan kompatibilitas antar Database.
  2. Yii adalah Framework yang full OOP (Object Oriented Programming) dimana dengan OOP ini, kita lebih baik dalam memanage code, dapat menglompokkan fungsi–fungsi kedalam kelas–kelas, dapat modify program dengan lebih baik, program dapat lebih rapi dan lebih mudah dibaca.
  3. Yii menggunakan model MVC (Model View Controller). Dengan MVC kita dapat lebih terstruktur dalam membuat aplikasi kita. Kita tidak perlu membuat banyak file pada root directory aplikasi kita.
  4. Yii mempunyai lisensi BSD. Lisensi BSD tidak mengharuskan kita untuk mendeliver source code aplikasi kita.
  5. Yii mempunyai code generator (gii). Ini adalah salah satu tool yang sangat membantu kecepatan pengembangan aplikasi kita. Tool gii ini dapat mengenerate code untuk kemudian dimodifikasi oleh kita
  6. Yii mempunyai komponen untuk pengecekan input yang terintegtrasi. Ini merupakan fitur yang sangat berguna untuk keamanan.

Definisi Dashboard

Dashboard adalah sebuah alat penting untuk memonitor keadaan sehari-hari suatu organisasi dan sebagai alat penghubung tunggal yang digunakan untuk membuat keputusan dan mempunyai akses untuk mengunci indicator kinerja Dashboard seperti sebuah jaringan local yang eksekutif yang mana semua kegiatan dapat ditampilkan. (Dewi, Arfiah, Asdin, 2013: 09-15[21])

Dashboard merupakan salah satu bentuk sebuah aplikasi komputer yang umum digunakan untuk mendukung dalam pengambilan keputusan. (Anggoro dan Aksani, 2015: 219[22])

Dashboard merupakan salah satu betuk aplikasi yang digunakan untuk memeberikan informasi yang bertujuan untuk menjadi tolak ukur pengambilan keputusan.

Definisi Viewboard

Viewboard is a custom application created by Technology Partners, with it you can have the most important information you need to make mission critical business decisions on a daily basis in one easy to read Dashboard. From metrics and socials to department level critical information, you decide what you want to have in your custom Dashboard. The Dashboard interface is fully dynamic, you are able to connect it to a CMS system or have it directly access your Database to manage the information feeds. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Viewboard adalah suatu aplikasi custom yang dibuat oleh Mitra Teknologi, yang fungsinya untuk mengetahui informasi penting dan juga informasi yang dibutuhkan. (Tiara, Nurhaeni. 2016: 66[23])

Viewboard merupakan sistem aplikasi yang menampilkan informasi dalam bentuk panel yang sangat penting bagi pemimpin instintusi pendidikan dalam mengendalikan dan membawa organisasinya mencapai sasaran, tujuan, visi dan misi yang telah ditetapkan. (Rahardja, Susanti, Pratama, 2016:252[24])

Konsep Dasar Perangkat Lunak Pendukung

Definisi Sublime Text

Sublime Text merupakan editor HTML yang profesional mendesain, menulis kode program dan mengembangkan Website, halaman web, dan aplikasi web. Dalam pengerjaanya Sublime Text memberikan tiga pilihan yaitu bekerja dengan menulis kode program (Menu Code), dengan pengeditan secara visual (Mode Design) dan dengan tampilan keduanya (Split Mode).

Definisi FileZilla

FileZilla merupakan software yang berfungsi untuk mentransfer file dari komputer ke cpanel hosting dan sebaliknya dengan cara mudah via drop and drag. Juga sebagai cara yang lebih praktis untuk masuk dan melakukan editing seperti download, upload, delete, memindah file di hosting disbanding melalui cpanel. Upload. (Miftahudin, 2015[25])

Konsep Dasar TPI & FIR

Definisi TPI

Dikutip dari iMe Roadmap[26], Untuk memudahkan pengelolaan dan meningkatkan kepuasan pelayanan kepada sivitas akademika Perguruan Tinggi Raharja terutama dalam mendukung perkuliahan menggunakan metode iLearning maka perlu adanya 10 Pillar IT iLearning Perguruan Tinggi Raharja. Output yang diperoleh adalah merupakan hasil dari penelitian Tridarma Perguruan Tinggi antara dosen dengan mahasiswa yang diwadahi oleh Raharja Enrichment Centre.

Macam-Macam TPI

Ada beberapa TPI diantarnya:

  1. iRme (iLearning Raharja Multimedia e-Portfolio):
    iRme adalah media penyimpanan CV Pribadi Raharja dalam bentuk online (e-portfolio). Pribadi Raharja bisa membangun CV mereka dengan praktis kapanpun dan dimanapun dengan konsep paperless yang ditunjang dengan kemajuan teknologi membuat iRme ini adalah bukti bahwa Raharja mendukung Go Green.
  2. Rinfo (Email Raharja.info):
    Rinfo adalah layanan komunikasi email yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk semua Pribadi Raharja, sebagai alat komunikasi utama dan paling vital untuk para Pribadi Raharja.
  3. iDu (iLearning Education):
    IDu (iLearning Education) adalah sebuah sistem pembelajaran yang baru di kembangkan oleh Perguruan Tinggi Raharja secara online untuk memudahkan civitas kampus dan mahasiswa dalam menjalankan perkuliahan.
  4. iRan (iLearning Raharja Ask & News):
    Raharja Ask and News adalah media aplikasi yang dirancang untuk memberikan layanan informasi, kejadian, pengetahuan atau peristiwa umum, maupun khusus di Perguruan Tinggi Raharja. Raharja News yang merupakan bagian dari Kumpulan aplikasi iRaharja.
  5. iDuHelp! (iLearning Education Help)
    iDuHelp! adalah sebuah pelayanan yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk melayani kebutuhan Pribadi Raharja yang meliputi, menjawab pertanyaan-pertanyaan atau memberikan informasi, dan penanganan keluhan-keluhan yang berhubungan dengan TPi ataupun kegiatan kampus yang sesuai dengan ruang lingkup. Dimana iDuHelp! ini bisa diakses dimanapun dengan waktu yang telah ditentukan oleh iDuHelp!.
  6. Widuri (Wiki iDu Raharja iLearning) :
    Widuri adalah media sharing dan kolaborasi yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja yang bisa digunakan untuk membuat laporan penelitian, CV, dan keperluan lainnya yang nantinya bisa menjadi sarana kolaborasi.
  7. Rooster (Role Online System Ticketing Raharja):
    Rooster merupakan sebuah sistem pelayanan informasi dengan menggunakan tiket online yang akan diberikan kepada pihak yang terkait, agar dapat memberikan informasi yang cepat, tepar dan akurat. ROOSTER ini telah digunakan pada perguruan Tinggi Raharja yang bertujuan untuk menunjang sistem pelayanan chat online dan offline yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, salah satu contohnya adalah pelayanan iDuHelp! yang sedang berjalan saat ini.
  8. Magics (Multimedia Audio Gallery iLearning Community and Services) :
    Magics adalah media penyimpanan gambar, podcast dan video untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Setiap Pribadi Raharja berhak mendapatkan account magics yang bisa mereka gunakan sebagai tempat penyimpanan.
  9. iMe (iLearning Media):
    iMe adalah official portal information sharing yang dipersembahkan untuk Pribadi Raharja dan setiap Pribadi Raharja akan mendapatkan subdomain sebagai media dokumentasi segala bentuk aktifitas tridarma.
  10. iSur (iLearning Survey) :
    iSur adalah sistem survey berbasis web yang digunakan untuk Pribadi Raharja melakukan survey kegiatan penelitian dan kegiatan akademik lainnya secara online.

Macam-macam FIR

  1. SIS+ :
    Student iLearning Service Plus adalah sebuah sistem yang dirancang khusus untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada mahasiswa.
  2. SIS+ Konsultasi :
    SiS+ Konsultasi merupakan sebuah gagasan baru yang diciptakan oleh Perguruan Tinggi Raharja. Khususnya untuk mahasiswa yang ingin melakukan Konsultasi atau Bimbingan kepada dosen.
  3. Airzone
    Airzone adalah sebuah situs web yang bergerak dibidang E-Commerce dengan menggunakan metodologi B2C (Business To Consumer), yaitu metode transaksi jual beli antara perusahaan (penjual) kepada konsumen akhir yang dilakukan secara online, dengan memberikan pelayanan langsung kepada konsumen melalui produk atau jasa.
  4. iTunes U
    iTunes U itu adalah tempat kita bisa download dan berlangganan audio (music) maupun video (film) yang bisa diakses oleh para mahasiswa dan dosen.
  5. RhJFox
    RhJFox forum yang berupa opensource PHPBB yang di sediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja sebagai wadah kegiatan/aktivitas, sarana komunikasi.
  6. Magics Channel
    Magics Channel merupakan satu-satunya Channel milik Perguruan Tinggi Raharja, Subscriber yang telah bergabung di Magics channel akan mendapatkan informasi tentang video yang telah di upload.
  7. iTracking
    iTracking adalah sebuah web dimana nantinya kita dapat track semua Pribadi Raharja disini, sesuai dengan slogannya “Now you can track any Pribadi Raharja” jadi web based ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan fasilitas tracking Pribadi Raharja, khususnya menelusuri absensi kehadiran dari masing-masing Pribadi Raharja.
  8. RiDu
    RiDu atau Rinfo For Education adalah sebuah project mengenai training Rinfo, dimana di training tersebut kita mempelajari apa itu Rinfo, fungsi dan manfaatnya. Konsepnya mengadaptasi dari Google for Education, dimana setiap fitur yang dimiliki oleh Google dijadikan sebagai media pembelajaran.
  9. Gamet
    Gamet adalah singkatan dari Gamification For Education. Trend gamification telah mulai menggeliat di Indonesia, salah satunya adalah Perguruan Tinggi Raharja sebagai inovatornya. Dimana Perguruan Tinggi Raharja sudah menerapkan konsep Gamification ini di dalam konsep pembelajarannya, yaitu iLearning.
  10. Linkedin
    Pada Perguruan Tinggi Raharja, Linkedin ini dijadikan sarana sebagai Website Alumni agar kampus tahu seberapa banyak lulusan Perguruan Tinggi Raharja yang bekerja disuatu perusahaan.
  11. ZPreneur
    ZPreneur adalah suatu konsep baru yang dicetuskan dari Untung Rahardja. ZPreneur lebih kearah pengusaha yang memanfaatkan high-tech untuk kebutuhan usaha. Berawal dari arti Z itu yaitu memberi dampak positif, artinya seorang Zpreneur (ZP’er) lebih mengutamakan edukatif dari pada money.
  12. ZFord
    Penjelasan sederhana dari ZFord adalah sebuah tempat/wadah/platform pendanaan project atau usaha dengan cara patungan / mengumpulkan sejumlah uang dari sejumlah orang.
  13. Zorilia
    Zorilia is Zero iLearning online Gamification, dan Zorilia adalah media pengatur dan Dashboard dari suatu task yang akan, sedang dan telah diselesaikan oleh para member yang dapat diakses secara online dan menggunakan konsep iLearning gamification.
  14. PEN+
    Pen+ (Penilaian Plus) merupakan media pengInputan nilai mahasiswa oleh dosen secara online yang dapat memberikan pelayanan mahasiswa terhadap kebutuhan informasi nilai secara efisien. Segala bentuk aktivitas pengInputan nilai mahasiswa yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
  15. GO+
    GO+ merupakan sistem informasi keuangan mahasiswa yang digunakan untuk menampilkan rincian biaya perkuliahan mahasiswa yang terdiri dari RBR dan RBK dengan secara online. Mahasiswa tidak perlu datang ke kampus untuk mengecek biaya perkuliahan pada Box SiS sehingga memudahkan mahasiswa dalam mengetahui informasi pembayaran perkuliahan mahasiswa.
  16. PESSTA+
    PESSTA+ adalah sebuah sistem validasi Jurnal, Hibah, Sertifikat, dan Widuri yang dapat diakses oleh mahasiswa secara mandiri dan online dimanapun dan kapanpun mahasiswa inginkan. Guna membuktikan bahwa mahasiswa atau Pribadi Raharja telah membuat sebuah Artikel ilmiah, Proposal Hibah, Memiliki 10 Sertifikat Seminar, dan Menulis Laporan Widuri yang terdokumentasi dengan baik di PESSTA+.
  17. PenA
    PenA merupakan media absensi online oleh kehadiran dosen dan mahasiswa pada perkuliahan yang dapat memberikan pelayanan absensi online dan memberikan informasi kehadiran dosen dan mahasiswa secara Real Time dalam perkuliahan.
  18. DID
    DID (Dream Innovation Day) adalah suatu wadah dan wujud untuk kemampuan, karya terbaru, atau sebuah inovasi bagi kamu para pribadi raharja maupun umum yang ingin mewujudkan mimpinya menjadi nyata, dengan mengikuti sebuah kompetisi apapun yang telah di informasikan secara online melalui situs DID (Dream Innovation Day) ini, dan bisa mendaftarkan berbagai macam lomba atau pelatihan kepada team DID, serta tentunya banyak sekali hadiah menarik yang akan menanti kamu tentunya. Memiliki tujuan menyebarkan informasi jadwal acara, bazaar, job fair, pameran, seminar, talkshow, workshop, training, pelatihan dan jadwal lainnya kepada masyarakat luas. Dengan informasi yang terperinci dan mudah diterima diharapkan bisa menjembatani suatu informasi antara masyarakat dengan penyelenggara acara.
  19. TMJ
    TMJ: Technomedia Journal : adalah sebuah wadah yang mempunyai Technologi untuk yang dapat kita akses kapan pun dan dimanapun. Dengan adanya Technomedia Journal kita dapat membawa perpustakaan dan penelitian sebagai referensi dalam mengerjakan tugas-tugas atau menambah wawasan dan ilmu pengetahuan khusus nya dibidang IT.
  20. iFacility
    Merupakan Official site fasilitas yang ada di Perguruan Tinggi Raharja. Di dalamnya terdapat berbagai macam fasilitas yang digunakan oleh Pribadi Raharja sebagai sarana pembelajaran seperti Ruang Perkuliahan yang nyaman akan dikembangkan melalui iFacility.

Konsep Dasar iDuHelp!

Definisi iDuHelp!

Gambar 2.2. Logo iDuHelp!

iDuHelp! merupakan sistem pelayanan kampus dimana pelayanan ini terdapat dua pelayanan yaitu Onsite dan Offsite. Dengan adanya sistem ini diharapkan nantinya para pribadi raharja tidak kesulitan dalam mengakses informasi. (Ariessanti, Febriyanto, Hanifah, 2014: 144[27])

Dikutip dari site iMe iDuHelp!. iDuHelp! Adalah Sebuah Sistem penerapan campus service system pelayanan secara in site dan off site dalam mendukung kegiatan iLearning Education(iDU) pada perguruan tinggi diharapkan nantinya bagi para Pribadi Raharja tidak kesulitan dalam mengakses informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Kampus. Dan diharapkan dengan adanya sistem ini bisa mengetahui perihal fasilitas dan news apa saja yang dimiliki kampus tanpa harus datang langsung ke kampus.

iDuHelp juga merupakan salah satu bagian dari 10 Pillar IT iLearning ( TPi ), yang akan sangat membantu kita dalam pembelajaran di iLearning. Apa itu iDuHelp? Pengertian iDuHelp itu sendiri adalah Sistem penerapan campus service system dengan bentuk layanan secara in site dan off site dalam mendukung kegiatan iLearning Education (iDu). Di dalam iDuHelp terdapat dua pilihan untuk bertanya, yaitu:

  1. Online, disini kita dapat bertanya tentang iLearning dan akan mendapat jawaban langsung dari operator iDuHelp. Di dalam iDuhelp Online memiliki keterbatasan waktu, karena waktu yang digunakan untuk bertanya itu pada hari senin s/d jumat dari jam 08:00 – 21:00.
  2. Offline, lain halnya dengan iDuHelp Online didalam iDuHelp! Offline kita bisa meninggalkan pesan dan jawaban atas pertanyaan kita akan dikirimkan ke email yang diisi pada form iDuHelp Offline .

Operator iDuHelp!

Operator iDuHelp! Adalah Pribadi Raharja yang sedang menjalankan sebuah pengabdian Tridharma di Perguruan Tinggi Raharja Tugas Dari Operator iDuHelp! adalah melayani dan memberikan suatu informasi yang dibutuhkan oleh Pribadi Raharja atau Costumer iDuHelp! yang sesuai dengan ruang lingkup iDuHelp! yaitu 10 Pilar IT iLearning, dan bertugas sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Customer iDuHelp!

Customer iDuHelp! adalah Pribadi Raharja yang sedang bertanya tentang seputar kampus melalui sistem iDuHelp! baik iDuHelp! Online ataupun iDuHelp! Offline sesuai dengan keluhan yang mereka alami dan sesuai dengan ruang lingkup iDuHelp! seperti Ten Pilar iT.

Training iDuHelp!

Dikutip dari site iMe iDuHelp!. iDuHelp! (iLearning Education Help) adalah bentuk pelayanan kampus yang dijadikan sebagai salah satu kegiatan tridharma pada Perguruan Tinggi Raharja. Dengan adanya kegiatan tridharma ini maka diadakanlah training sebelum mahasiswa/i menjadi Operator iDuHelp!. Training iDuHelp! ini adalah salah satu upaya untuk memberikan pembelajaran dan pengalaman melalui praktek langsung mengenai cara untuk menjadi Operator iDuHelp! yang baik. Dengan adanya training ini diharapkan para operator memiliki kualitas yang baik sehingga meningkatkan mutu pelayanan kampus pada Perguruan Tinggi Raharja.

Definisi Rooster

ROOSTER (Role Online Sytem Ticketing Raharja) merupakan sebuah sistem pelayanan informasi dengan menggunakan tiket online yang akan diberikan kepada pihak yang terkait, agar dapat memberikan informasi yang cepat, tepar dan akurat. ROOSTER ini telah digunakan pada perguruan Tinggi Raharja yang bertujuan untuk menunjang sistem pelayanan chat online dan offline yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, salah satu contohnya adalah pelayanan iDuHelp! yang sedang berjalan saat ini.

Kinerja ROOSTER saat ini adalah untuk dapat membantu pelayanan iDuHelp!, yaitu jika ada suatu pertanyaan dari mahasiswa yang tidak dapat dijawab oleh operator iDuHelp!, maka operator iDuHelp! harus membuat tiket di ROOSTER yang dapat di tujukan kepada pihak yang berkaitan untunk mendapatkan jawabannya, sehingga pelayanan tetap berjalan dengan baik dan sesuai harapan, namun informasi jawaban yang didapatkan harus menunggu maksimal 2x24 jam dari staff ROOSTER. Hal ini dikarenakan agar informasi yang didapatkan benar-benar valid dan akurat, sehingga pelayanan tersebut dapat menciptakan kepuasan kepada mahasiswa terhadap jawaban yang didapatkan.

Kinerja ROOSTER dalam menunjang sistem pelayanan iDuHelp! pada Perguruan Tinggi Raharja juga diharapkan dapat memberikan informasi yang terpercaya, sehingga mahasiswa tidak lagi meragukan informasi yang didapatkan dari sistem pelayanan iDuHelp! dan diharapkan mahasiswa tidak lagi mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi.

Definisi iRan

iRAN adalah iLearning Raharja Ask and News. Raharja Ask and News adalah media aplikasi yang dirancang untuk memberikan layanan informasi, kejadian, pengetahuan atau peristiwa umum, maupun khusus di Perguruan Tinggi Raharja. News biasanya berkaitan dengan pekerjaan Wartawan, Wartawan adalah orang yang bekerja memburu, meliput, kemudian menuliskan berita (News). Raharja News yang merupakan bagian dari Kumpulan aplikasi iRaharja.

Definisi Rinfo

Rinfo adalah layanan email gratis yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk semua Pribadi Raharja dan merupakan official email, alat komunikasi utama dan paling vital untuk para Pribadi Raharja. Setiap user Rinfo diberikan kapasitas sampai dengan 30GB. Semua kegiatan yang dilakukan akan mustahil tanpa adanya Rinfo ini. Selain itu, bisa juga dikatakan bahwa Rinfo terintegrasi semua 10 pillar IT iLearning. Rinfo bisa diakses melalui device apapun, handphone, komputer, laptop, tablet, dll. Dengan adanya Rinfo diharapkan semua Pribadi Raharja dapat berkomunikasi dengan baik kapanpun dan dimanapun. Seorang mahasiswa bisa berkomunikasi melalui Rinfo dengan dosennya, para staff saling berkomunikasi dengan staff lainnya. Rinfo bisa digunakan bukan hanya untuk komunikasi kepada sesama Pribadi Raharja, namun juga Rinfo bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan kerabat, keluarga atau siapapun yang anda inginkan. Kapasitas yang cukup besar yang telah diberikan ini diharapkan dapat dipergunakan untuk hal-hal yang bermanfaat tentunya, dan kenyamanan dalam penggunaan akan selalu kamu jadikan prioritas. Rinfo memiliki slogan "WIthout Rinfo, I'm ALONE". Slogan ini diberikan karena Rinfo memang akan selalu menjadi teman setia anda. Lalu mengapa bukan layanan email yang lainnya?

Tentu saja jika kalian mengaku sebagai Pribadi Raharja, kalian harus menggunakan Rinfo, karena ini adalah official email yang nantinya akan menjadi identitas diri kalian. Lagipula kami menawarkan banyaknya hal yang istimewa dalam pelayanan email ini, mulai dari space yang lebih besar, pelayanan trouble shooting secara online melalui iDuHelp! online, bahkan kalian tidak akan bisa mengakses TPi (Ten Pillar IT iLearning) tanpa Rinfo.

Definisi Flowchart

Flowchart adalah representasi grafik yang menggambarkan setiap langkah yang akan dilakukan dalam suatau proses, yang merupakan alat bantu yang digunakan untuk menerangkan logika program, berupa suatu bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. (Hadi, Karim, Hidayat, 2017:61[28])

Flowchart adalah gambaran atau bagan yang memerlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. (Prawiyanti dan Triyono, 2013: 45[29])

Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

Definisi UML (Unified Modeling Language)

UML adalah sebuah teknik pengembangan sistem yang menggguunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spresifikasi pada sistem. (Mulyani, 2016: 35[5]) UML (Unified Modeling Language) merupakan konsolidasi dari praktek-praktek terbaik yang telah ditetapkan selama bertahun-tahun dalam penggunaan bahasa pemodelan. UML memungkinkan kita untuk menyajikan aspek yang sangat beragam dari sistem perangkat lunak (persyaratan, struktur data, arus data, dan arus Informasi) dalam kerangka tunggal dengan menggunakan konsep object- oriented. (Seidl, Scholz, Huemer, Kappel, 2015:1[30]),

Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. (Utami, 2015:36[31])

Adapun beberapa jenis diagram pada UML yang dapat membantu perancangan system yaitu:

Jenis-Jenis Diagram UML (Unified Modeling Language)

  1. Use Case Diagram
    Merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.
  2. Activity Diagram
    Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.
  3. Component Diagram
    Diagram komponen atau component diagram dibuat untuk menunjukkan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem. Diagram komponen fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada di dalam sistem.
  4. Deployment Diagram
    Diagram deployment atau deployment diagram menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi.

Definisi Swot

Analisis Swot adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) internal organisasi, serta peluang (opportunities) dan ancaman/tantangan (threats) eksternal suatu organisasi/proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim Swot (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats). (Rohman, 2014:13[32])

Analisis Swot adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnin. Keempat factor itulan yang membentuk akronim Swot (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi factor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. (Chasanah, 2015: 61[33])

Definisi Elisitasi

Elisitasi kebutuhan adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem. (Siahaan, 2012:66[34]).

Elisitasi didapat melalui proses wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu:

  1. Elisitasi Tahap I, Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.
  2. Elisitasi Tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai metode MDI:
    1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
  3. Elisitasi Tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:
    1. T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem diusulkan?
    2. O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?
    3. E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieleminasi.
    2. Middle (M): Mampu dikerjakan.
    3. Low (L): Mudah dikerjakan.
  4. Final Draft Elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Definisi Black Box Testing

Metode pengujian Black Box Testing adalah salah satu metode pengujian aplikasi yang mana kita tidak perlu tahu apa yang sesungguhnya terjadi dalam aplikasi atau perangkat lunak. (Muharom dan Bunyamin 2013:2[35])

Sedangkan menurut ahli lain Pengujian Black Box Testing teridiri dari Usability Test dan User Statisfaction yang akan mengidentifikasi kesalahan dalam beberapa kategori, yang mana diantaranya, kesalahan interface, fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan pada struktur data ataupun akses Database eksternal, kesalahan inisialisasi serta terminasi dan lainnya. (Bustomi, 2013[36]

Konsep Dasar Literature Review

Definisi Literature Review

Literature Review merupakan teknik pengumpulan data dan informasi dengan menelaah sumber-sumber tertulis seperti jurnal ilmiah, buku referensi, serta sumber sumber yang lain yang terpercaya baik dalam bentuk tulisan atau dalam format digital yang relevan dan berhubungan dengan objek yang duteliti.

Dari buku-buku referensi kita bisa menelaah penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan objek yang sedang diteliti. Tujuan melakukan Literature Review adalah untuk mendapatkan landasan teori yang bisa mendukung pemecahan masalah yang sedang diteliti.

Literature Review

  1. Penelitian ini dilakukan oleh Dani Anggoro, Muhamad Luthfi Aksani pada tahun 2015 dengan penelitian yang berjudul “Dashboard Information System Sebagai Pendukung Keputusan Dalam Penjualan Tiket Pesawat, Studi Kasus: Pt. Nurindo Tour “dapat disimpulkan bahwa penelitian ini membahas dimana dengan adanya Dashboard information system dapat membantu pihak manajemen dalam memonitoring perusahaan dalam melakukan pengambilan keputusan dalam upaya peningkatan penjualan tiket pada perusahaan. Dan pada penelutian ini peneliti menggunakan metode olap dan analisis user requerement.hasil yang dicapai ini adalah sebuah Dashboard information system untuk mengetahui kondisi perkembangan pemesanan dan penjualan tiket yang disajikan dalam bentuk visualisasi berupa laporan dalam bentuk grafik disertai tabel yang berguna bagi manajemen dalam menunjang suatu keputusan. Untuk menguji model data warehouse, penguji menggunakan pengujian iso 9128 agar aplikasi yang dibangun sesuai dengan kebutuhan pengguna[22].
  2. Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Khanna Tiara, Maya Ima Erviani pada tahun 2016 dengan judul penelitian “Optimalisasi Viewboard Rhjfox Berbasis Bootstrap Sebagai Sistem Penunjang Keputusan”. Viewboard RhjFox adalah sebuah Tampilan yang menggambarkan aktifitas didalam RhjFox yang datanya bersumber dari Database RhjFox untuk para member RhjFox seperti Pribadi Raharja, Staff, dan Dosen. Dengan adanya Viewboard RhjFox dapat bertujuan untuk menginformasikan mengenai data-data yang ada di Database RhjFox sehingga menjadi sebuah penunjang keputusan yang nantinya akan menampilkan informasi akurat dan terkini yang berkaitan dengan perihal RhjFox[37].
  3. Penelitian ini dilakukan oleh Nisfu Asrul Sani, Alfan Eko Prasetyo pada tahun 2015 dengan judul penelitian Pengimplementasian Dashboard Berbasis Web Gis Sebagai Tools Monitoring Reklame (Studi Kasus Kota Surabaya) dapat disimpulkan bahwa penelitian ini membahas tentang penempatan dan monitoring reklame yang ada diseluruh wilayah kota surabaya dimana untuk meningkatkan kinerja montoring reklame yang ada maka peneliti memanfaatkan Dashboard gis dan Dashboard akan memamfaatkan google map untuk menampilkan visualisasi lokasi reklame serta informasi dalam bentuk grafik untuk memberikan gambaran status setiap reklame yang ada. Dashboard berbasis Website yang memliki kemampuan untuk membantu pengawassan ijin reklame yang ada di Surabaya[38].
  4. Penelitian ini dilakukan oleh Andi Nur Rachman, Cecep Muhamad Sidik Ramdani, Siti Hasanah Nisya pada tahun 2016 dengan judul Implementasi Sistem Dashboard Pada Aplikasi Kependudukan (Studi Kasus: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis) dapat disimpulkan bahwa dengan implementasi dengan sistem Dashboard berbasis web dengan menggunakan aplikasi ini dapat membantu petugas dalam melakukan rekapitulasi data pelaporan lebih efektif dan efisien. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupa tahapan penelitian penggabungan identifikasi kebutuhan dan waterfall. Dengan adanya implementasi Dashboard pada aplikasi kependudukan, selain dapat mempermudah dalam melakukan rekapitulasi data, dapat mengetahui siklus data penduduk yang melakukan kepindahan, kedatangan, kelahiran, kematian dan rekomendasi penyedia kartu e-ktp[39].
  5. Penelitian ini dilakukan oleh Dini Nurmalasari, Retro Tri Wahyuni, Yusmar Palapa. Pada tahun 2016. Dengan Judul Informational Dashboard Untuk Monitoring Sistem Drainase Secara Real-Time. Menyatakan bahwa Aplikasi monitoring berbasis web yang didukung oleh informational Dashboard mampu memberikan data dan informasi mengenai kondisi drainase secara efektif dan efisien. Sistem monitoring juga dilengkapi dengan visualisasi dalam bentuk peta, sehingga pengguna dapat secara langsung mengetahui kondisi terkini setiap stasiun pemantau melalui visualisasi dua dimensi[40]
  6. Penelitian ini dilakukan oleh Meng Cheng, Ray Y. Zhong, Yuanyuan Li, Hao Luo, Shulin Lan, George Q. Huang pada tahun 2013 dengan judul “Cloud Service-Oriented Dashboard For Work Cell Management In Rfid-Enabled Ubiquitous Manufacturing” menjelaskan bahwa Dashboard digunakan untuk memfasilitasi operasi perakitan dilingkungan manufaktur di mana-mana. Penelitian ini mengembangkan layanan yang berorientasi dahsboard untuk operator dan supervisor manufaktur shopfloor work-cell untuk mewujudkan visibilitas informasi dan ketelusuran efektif dengan rfid (Radio Frequency Identification) teknologi[41].
  7. Penelitian ini dilakukan oleh Ana Zaiat, Rosaldo J. F. Rossetti, Ricardo J. S. Coelho. Pada tahun 2014 dengan judul “Towards An Integrated Multimodal Transportation” Dashboard menyatakan bahwa Dashboard adalah alat penting untuk pemantauan dan pengelolaan sistem transportasi, memberikan informasi yang diperlukan untuk perencanaan strategis dan darurat kepada pihak berwenang dan pengambil keputusan lainnya pada sector tersebut[42].
  8. Penelitian ini dilakukan oleh G. Guidi ; M. C. Pettenati ; R. Miniati ; E. Iadanza pada tahun 2012 dengan judul ”Heart Failure Analysis Dashboard For Patient's Remote Monitoring Combining Multiple Artificial Intelligence Technologies” menyatakan bahwa sebuah Dashboard Analisis Kegagalan Jantung yang, dikombinasikan dengan perangkat praktis untuk perolehan otomatis seperangkat parameter klinis pasien, memungkinkan untuk mendukung fungsi telemonitoring. Inti cerdas Dashboard adalah Sistem Pendukung Keputusan Komputer yang dirancang untuk membantu keputusan klinis personil perawatan non-spesialis[43].
  9. Penelitian ini dilakukan oleh Kevin Sebastian, Vivian Sari, Liang Yu Loy, Feng Zhang, Zhuo Zhang, Mengling Feng. Pada tahun 2012 dengan judul “Multi-Signal Visualization Of Physiology (MVP): A Novel Visualization Dashboard For Physiological Monitoring Of Traumatic Brain Injury Patients” menyatakan bahwa dengan menggunakan Dashboard Multi-signal Visualualization of Physiology (MVP). MVP menggunakan multi-signal polygram untuk menyusun berbagai sinyal fisiologis, dan juga menggunakan warna dan konsep "zona aman / bahaya" untuk membantu para klinisi untuk mencapai diagnosis yang cepat dan akurat. Selain itu, MVP mengizinkan dokter-perawat saraf untuk meninjau status fisiologis historis pasien TBI, yang dapat memandu dan mengoptimalkan diagnosis dan keputusan prognosis dokter. Kinerja MVP diuji dan dibenarkan dengan perangkat pemantauan Philips yang sebenarnya[44]
  10. Penelitian ini dilakukan oleh Maëlick Claes, Tom Mens, Philippe Grosjean pada tahun 2014 dengan judul “Maintainer: A Web-Based Dashboard For Maintainers Of CRAN Packages” menyatakan bahwa Dashboard berbasis web yang memungkinkan pengembang paket CRAN memahami dan menangani implikasi dan masalah yang timbul dari pembaruan paket. Dasbor melengkapi alat analisis yang ada dengan memberikan dukungan tambahan seperti visualisasi dependensi paket dan dependensi terbalik, konflik paket, kloning fungsi paket silang, dan sebagainya[45].

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN


Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

Dengan semakin maraknya perguruan tinggi di daerah Tangerang khususnya dalam bidang komputer ternyata hal tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara terkomputerisasi di setiap bidang.

Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran, baik instansi pemerintah maupun swasta sangat cepat sekali perkembangannya, sehingga selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi untuk untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

Telah menjadi tekad para pendiri Perguruan Tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat kota Tangerang dalam pendiran Perguruan Tinggi Raharja yang di selenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara (YRI) yang didirikan pada tahun 2001 dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang pendidikan komputer.

Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999. Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut: </p>
3.1. Tabel Sejarah Perguruan Tinggi Raharja

TAHUN

SEJARAH

1994

Yayasan Nirwana Nusantara mendirikan lembaga pendidikan dan Pelatihan  Komputer ( LPPK) Raharja yang diresmikan oleh walikota Tangerang pada waktu itu Drs.H.Djakaria Machmud dan lembaga inilah yang mempelopori pengguna operating system Windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya

1999

Awal mula berkembangnya menjadi akademi Informatika dan Komputer ( AMIK) Raharja Informatika dengan diresmikannya melalui Surat Keputusan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.56/0/1999, dengan diselenggarakannya jurusan. Manajemen Informatika (MI) jenjang D3

2000

Amik Raharja Informatika menambah jurusan Teknik Informatika (TI) dan Komputerisasi Akutansi (KA) yang berdasarkan surat keputusan koordinasi Perguruan Tinggi Swasta IV Nomor: 3024/004/KL/1999, AMIK Raharja Informatika secara resmi menyelenggarakan program Diploma 1(D1) dengan gelar ahli pratama, Diploma (D2)  dengan gelar ahli muda dan Diploma III  (D3) dengan gelar Ahli Madya.

2001

Pada tahun 2000 terwujudnya sekolah manajemen dan ilmu computer (STMIK) Raharja melalui Surat Keputusan menteri pendidikan nasional nomor : 74/D/2001, STMIK Raharja menjadi Perguruan Tinggi computer yang memiliki program studi terlengkap di propinsi Bante.

2002

AMIK Raharja Informatika mendapatkan status Akreditasi B untuk Jurusan Manajemen Informatika (MI) berdasarkan surat keputusan Badan Akreditasi Nasional- Perguruan Tinggi (BAN-PT) nomor: 003/BAN-PT/AK-1/DPL/IV/2002

2006

Dengan tekad yang bulat dan keyakinan untuk mempunyai harapan bahwa kini Program Studi yang ada pada Perguruan Tinngi Raharja mendapatkan predikat terakreditasi, yaitu Strata satu program studi sistem informatika No.SK.002/BAN-PT/AK-X/S1/V/2006 dengan nilai

2007

Terakreditasinya program studi sistem computer yang sering disebut denagn (SK) strata satu No.SK.019/BAN-PT/AK-XSI/VIII/2017 dengan nilai “352” mendapatkan peringkat “B” untuk diploma tiga program studi manajemen informatika No.SK.006/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 dengan nilai “358” mendapatkan peringkat “ B”

2008

Pada tahun ini program Studi Diploma tiga, yaitu komputerisasi akutansi No. SK.019/BAN-PT/Ak-Vll/Dpl-III/2008 dengan nilai “ 381” mendapatkan peringkat “ A”. Kini seluruh program studi yang ada pada AMIK Raharja Informatika DAN stmik Raharja statusnya terakakreditasi

2009

Pada tahun ini Perguruan Tinggi Raharja berhasil dalam verifikasi Tersertifikat ISO 9001:2008 ( Sistem ManajemenMutuRaharja) dari  Lloyd Register quality assurance ( LRQA-UKAS) untuk menambah wawasan dibidang IT serta meneperkenalkan AMIK Raharja Informatika terhadap dunia luas ,Tahun 2009 juga diselenggarakan Internasional Conference on Creative Communication and Innovation Tecchnology 2009 (CCIT) yang diikuti oleh para kandidat doctor dibidang IT dari dalam ataupun luar negeri bahkan pada 2009 juga Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan penghargaan juara II tingkat Provinsi Banten untuk katrgori penghijauan dan juga kebersihan

2011

Pada Tahun 2011 Program studi Teknik Informatika jenjang sarjana sesui dengan Surat Keputusan atau SK BAN-PT/AK-XIV/S1/VII/2011 dengan menerima peringkat “B” dan pada tahun yang sama pula dalam program studi Sistem Informasi jenjang sarjana sesuai dengan SK BAN-PT  025/BAN-PT/Ak-XIV/SI/IX/2011 mendapatkan peringkat “B”.  Agar dapat meningkatkan mutu pembelajaran, Perguruan Tinggi Raharja membuat terobosan baru dengan membuka perkuliahan iLearning

2012

Pada tahun ini Program Studi Diploma Tiga Manajemen Informatika sesuai dengan SK BAN-PT No. SK.019/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/III/2012 dengan nilai mendapatkan peringkat “A”. Perguruan Tinggi Raharja terus berupaya menyiapkan sarana penunjang kebutuhan Infornasi dan pengembangan Teknologi Informasi guna mendukung layanan Civitas Perguruan Tinggi Raharja, atas dedikasi ini Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan menghargaan TESCA 2012, peringkat 60 besar perguruan tinggi skala nasional.

2013

Upaya untuk menjaga mutu, dengan diperolehnya ISO 9001:2008 pada tahun 2009 dan renewal tahun 2013 dengan Approval Certificate No: JKT6007007.
Pada Tahun ini Perguruan Tinggi Raharja memperoleh penghargaan TESCA 2013, peringkat 3 besar kategori Sekolah Tinggi skala nasional.

2014

Pada tahun ini diselenggarakan MMSP 2014 di Perguruan Tinggi Raharja. MMSP 2014 merupakan workshop Internasional ke-16 Multimedia Signal Processing yang diselenggarakan oleh IEEE Signal Processing Society pada tanggal 22–24 September 2014.
Pada tahun ini Perguruan Tinggi Raharja membuka perkuliahan iLearning Plus dan kelas Executive dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin bergabung bersama Perguruan Tinggi Raharja karena keterbatasan waktu kuliah.

2015

Perguruan Tinggi Raharja akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan Peringkat B, Oktober 2015. Lalu kerja sama dengan Sun Moon University, Korea, yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding untuk kerja sama dalam bidang Pendidikan, Riset, dan Pertukaran Budaya, Oktober 2015. Dan Renewal Sertifikasi ISO 9001:2008 Ketiga, Nopember 2015.

2016

Pada tahun ini adanya pembentukan TUK (Tempat Uji Kompetensi) Raharja, telah ditanda-tangani MoU (Memorandum of Understanding) antara LSP INFORMATIKA (Lembaga Sertifikasi Profesi) dengan PERGURUAN TINGGI RAHARJA pada tanggal 5 Februari tentang PROGRAM PEMBENTUKAN DAN PENYELENGGARAAN TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK) PERGURUAN TINGGI RAHARJA, Nomor : 003/MOU/LSP-INFORMATIKA-PT/II/2016.

2017

Perguruan Tinggi Raharja pada Tahun ini mengikuti kegiatan atau acara Piksi Internasional Conference On Knowledge and Sciences ( PICKS ) 2017 kegiatan yang dilakukan antara lain: kegiatan konferensi internasional, Penandatangan kerja sama dan workshop penulisan standar Jurnal Internasional yang diselenggarakan oleh Seamolec AIC Indonesia dengan Politeknik Piksi Ganesha Bandung tepatnya di Gran ASRILIA Hotel Bandung. Perguruan Tinggi Raharja berhasil menjalin kerjasama dengan luar negeri dengan 100 MoU (Momorandum Of Understanding) yang telah ditanda tangani pada tanggal 296 Januari 2017.

Jurusan/Program Studi Perguruan Tinggi Raharja

1. Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 3.2.Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 1.JPG

2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja Informatika

Tabel 3.3. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Tabel amik.JPG

Visi Misi dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

Visi Perguruan Tinggi Raharja

Visi Perguruan Tinggi Raharja adalah menjadi perguruan tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya, memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing tinggi dalam era kompetisi globalisasi, terutama dibidang teknologi informasidan komputer. Menjadikan pribadi raharja sebagai sumber daya manusia terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis, menghasilkan tenaga intelektual dan professional, serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.

Misi Perguruan Tinggi Raharja

Raharja senantiasa akan berupaya untuk melaksanakan misinya sebagai berikut:

  1. Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang perkembangan dan penerapan teknologi informasi dalam berbagai bidang ilmu.
  2. Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondustif bagi pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan-lulusan yang bermoral, terampil dan kreatif.
  3. Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.
  4. Melangsungkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga ilmu dan teknologi yang diberikan selalu mutakhir serta dapat diterapkan secara berhasil guna dan tepat guna.

Visi dan misi di atas, dipahami dan didekati dengan kesadaran komitmen pada kualitas yang menjadi target dalam manajemen dan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja. Kualitas sebagai suatu dimensi yang merupakan bagian dari apa yang disebut “Total Qualitas Manajemen”. Konsep berpikir kualitas terdiri dari: performance (kinerja), feature (fasilitas), durability (daya tahan), reliability(kehandalan), conformity (kesesuaian), esthetic (keindahan), dan easy to be repaired (kemudahan perbaikan). Ketujuh elemen itu merupakan perhatian utama manajemen dan sistem pendidikan Perguruan Tinggi Raharja yang dituangkan dalam ISO9001 : 2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja.

Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

  1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.
  2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.
  3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.

Arti Nama Raharja

Gambar 3.1. Logo Perguruan Tinggi Raharja
(Sumber: raharja.ac.id)

“Raharja”. Kata ini diinspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu “Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja” dan “Setya Karya Kerta Raharja” yang berarti “kesejahteraan” yang dalam arti luasnya adalah keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan dibidang teknologi informasi dan komputer. Sedangkan Raharja sendiri memiliki motto “Get The Better Future By Computer Science”(meraih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer).

Arti Green Campus

“Green” atau dengan sebutan “Green Leaf” sering diartikan dengan masih hijau yaitu merupakan bibit-bibit unggul generasi muda kita yang masih hijau. Hanya di Green Campuslah yang akan bisa melahirkan seorang Pribadi Raharja yang setelah menempuh proses perkuliahan akan menjelma menjadi Pribadi Raharja yang matang dan berguna bagi bangsa dan negara.

“Green” identik dengan istilah ilmu biologi dalam proses photosynthesis, yang sangat berperan dalam mewujudkan oksigen(O2) dan memberi hidup kepada seluruh kehidupan satwa. Berarti Green Campus berperan untuk memberi bekal kehidupan dalam bentuk ilmu pengetahuan agar Pribadi Raharja kelak dapat dengan mantap menempuh kehidupan dalam bermasyarakat.

“Green” dalam konteks “Green Field”, “Green House” atau“Green Peace” mengandung arti kemakmuran, kesejahteraan dan kedamaian. Diharapkan Green Campus akan menciptakan Pribadi Raharja yang makmur, sejahtera dan cinta damai.

“Green” dalam konteks “Green Power” berarti kekuatan finansial, mengandung tujuan bahwa Green Campus sebagai kampus yang memiliki finansial yang kuat untuk menopang seluruh aktifitas dan fasilitas perkuliahan agar menciptakan Pribadi Raharja yang dapat mandiri secara finansial (Financially Independence).

“Green” identik dengan tumbuh-tumbuhan yang hidupnya tersebar dari puncak gunung sampai dasar lautan, dari kutub utara sampai kutub selatan. Ini berarti bahwa Pribadi Raharja dengan bekal yang dimiliki, dapat hidup (survive) dimana-mana.

Arti Pribadi Raharja

Pribadi Raharja mencerminkan wawasan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang berkeyakinan bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan lembaga ilmiah dan kampus harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat dan mandiri.

Pribadi Raharja mencakup keempat unsur Civitas Akademika, yakni Dosen, Staff/Karyawan Administratif, mahasiswa serta alumni harus manunggal dengan almamater, berbakti kepadanya dan melalui almamater mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara dengan jalan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Struktur Organisasi

Gambar 3.2. Struktur Organisasi
(Sumber: raharja.ac.id)

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka – kerangka hubungan diantara fungsi, bagian – bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi.Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut.

Tugas dan Tanggung Jawab

Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

1. Presiden Direktur

Wewenang :

  1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
  4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

Tanggung Jawab :

  1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

2. Direktur

Wewenang:

  1. Merupakan wakil presiden direktur.
  2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

3.Pembantu (Bidang Akademik)

Wewenang :

  1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
  2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
  3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  4. Mengadakan afiliasi.
  5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

Wewenang :

  1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
  2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
  3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Wewenang :

  1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
  2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
  3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

6.Asisten Direktur Akademik

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
  7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

7. Kepala Jurusan

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
  2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
  4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
  5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
  6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

8. Asisten Direktur Finansial

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
  2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

9. Layanan Keuangan Mahasiswa (LKM)

Wewenang:

  1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
  2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
  2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

10. Asisten Direktur Operasional (ADO)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
  2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian (RPU)

Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

Wewenang :

  1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
  2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
  4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
  2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
  3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
  2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
  4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Prosedur Customer (Input)

Proses customer dapat bertanya pada iDuHelp! Offline bisa mengunjungi iMe iDuHelp! Lalu bisa mengunjungi menu chat Offline dan mengisi form yang berupa email customer, nama customer, perihal pertanyaan dan juga keterangan pertanyaan. Dan tunggu jawaban yang diambil oleh operator iDuHelp!.

Prosedur Operator

Proses operator dalam menangani pertanyaan customer yaitu: pertama, mereply email kosong terlebih dahulu kemudian menunggu nomor tiket yang diberikan oleh admin, lalu operator sudah bisa menangani pertanyaan customer yang telah diajukan oleh customer tersebut.

Prosedur Admin

Prosedur yang dilakukan admin login terlebih dahulu ke email iDuHelp! offline, lalu kemudian mengecek inbox melihat pertanyaan yang telah di submit oleh customer, lalu kemudian melempar pertanyaan tersebut ke milis operator iDuHelp! kemudian merekap data tersebut ke dalam spreadsheet berupa nama operator, tanggal, dan nomor tiket, kemudian data diolah dan menghitungnya dimulai dari yang terbanyak menagani customer sampai yang paling sedikit menangani customer, lalu membuat sebuah grafiknya. Jika sudah selesai mengolah data pada Rinfodsheet maka admin membuat laporannya pada RhjFox kemudian share melalui email rinfo.

Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

Berikut ini adalah flowchart yang menggambarkan rancangan sistem yang berjalan.

Gambar 3.3 Flowchart pembuatan Laporan Performa Yang Berjalan

Berdasarkan gambar flowchart diatas adalah program utuk PIC iDuHelp! dalam proses pembuatan laporan performa yang ada pada saat ini, terdiri dari:

  1. 2 (dua) symbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart laporan pada sistem iDuHelp! Offline.
  2. 2 (dua) symbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, yaitu: login terlebih dahulu menggunakan email dan password maka login akan berhasil dan akan menuju ke Inbox email, jika salah dalam input email dan password maka akan kembali ke halaman login email Rinfo.
  3. 1 (satu) symbol decision, sebagai symbol untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan suatu keputusan untuk mengecek validasi kebenaran email dan password, jika “benar” akan bisa langsung masuk ke dalam email Rinfo jika “salah” akan kembali ke halaman login email Rinfo.
  4. 6 (enam) symbol proses yaitu menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan oleh computer. Symbol proses tersebut diantaranya: “Akses Email Rinfo” yang kemudian akan menuju “mengecek pertanyaan customer” lalu setelahnya “melempar pertanyaan tersebut ke milis” kemudian menuju ke “spreadsheet” untuk membuat report & grafik dan performa iDuHelp! Offline pada spreadsheet tersebut.

Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan pada Admin

Gambar 3.4. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalanpada Admin

Gambar di atas merupakan use case diagram dari sistem yang berjalan saat ini, yang terdapat:

  1. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh sistem yang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja.
  2. 1 (satu) actor, yang melakukan kegiatan yaitu: Admin iDuHelp!
  3. 7 (tujuh) use case yang merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh para actor-actor.
  4. 6 (enam) include dari pesan login Rinfo.

Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan pada Operator

Gambar 3.5. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalanpada Operator

Gambar di atas merupakan use case diagram dari sistem yang berjalan saat ini, yang terdapat:

  1. 1(satu) sistem yang mencakup seluruh sistem yang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja.
  2. 1 (satu) actor, yang melakukan kegiatan yaitu: Operator iDuHelp!
  3. 4 (empat) use case yang merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh para actor-actor.
  4. 3 (tiga) include dari pesan login Rinfo.

Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan pada Customer

Gambar 3.6. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalanpada Customer

Gambar di atas merupakan use case diagram dari sistem yang berjalan saat ini, yang terdapat:

  1. 1(satu) sistem yang mencakup seluruh sistem yang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja.
  2. 1 (satu) actor, yang melakukan kegiatan yaitu: Customer iDuHelp!
  3. 3 (tiga) use case yang merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh para actor-actor.
  4. 1 (satu) include dari pesan login Rinfo.

Activity Diagram Sistem yang Berjalan pada Admin

Gambar 3.7. Activity Diagram Sistem Yang Berjalan pada Admin

Gambar di atas merupakan activity diagram dari sistem yang berjalan saat ini, yang terdapat:

  1. 1 (satu) initial node, merupakan objek untuk mengawali sebuah kegiatan
  2. 2 (dua) Vertikal swimlane, yang mencerminkan pihak yang terlibat yaitu Admin dan Rinfo.
  3. 4 (empat) Activity, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
  4. 1 (satu) initial final node, yang merupakan aktifikas akhir kegiatan.

Activity Diagram Sistem yang Berjalan pada Operator

Gambar 3.8. Activity Diagram Sistem Yang Berjalan pada Admin

Gambar di atas merupakan activity diagram dari sistem yang berjalan saat ini, yang terdapat:

  1. 1 (satu) initial node, merupakan objek untuk mengawali sebuah kegiatan.
  2. 2 (dua) Vertikal swimlane, yang mencerminkan pihak yang terlibat yaitu Admin dan Rinfo.
  3. 4 (empat) Activity, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
  4. 1 (satu) initial final node, yang merupakan aktifikas akhir kegiatan

Activity Diagram Sistem yang Berjalan pada Customer

Gambar 3.9. Activity Diagram Sistem Yang Berjalan pada Admin

Gambar di atas merupakan activity diagram dari sistem yang berjalan saat ini, yang terdapat:

  1. 1 (satu) initial node, merupakan objek untuk mengawali sebuah kegiatan
  2. 3 (tiga) Vertikal swimlane, yang mencerminkan pihak yang terlibat.
  3. 3(tiga) Activity, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
  4. 1 (satu) initial final node, yang merupakan aktifikas akhir kegiatan

Sequence Diagram Sistem yang Berjalan Admin

Gambar 3.10. Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan Admin

Gambar di atas merupakan Sequence diagram dari sistem yang berjalan saat ini, yang terdapat:

  1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu admin iDuHelp!
  2. 1 (satu) boundary yang menggambarkan interaksi actor yaitu email iDuHelp! Offline.
  3. 4 mesangge, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi.

Sequence Diagram Sistem yang Berjalan Operator

Gambar 3.11. Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan Operator

Gambar di atas merupakan Sequence diagram dari sistem yang berjalan saat ini, yang terdapat:

  1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu operator iDuHelp!
  2. 1 (satu) boundary yang menggambarkan interaksi actor yaitu email iDuHelp! Offline.
  3. 4 mesangge, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi.

Sequence Diagram Sistem yang Berjalan Customer

Gambar di atas merupakan Sequence diagram dari sistem yang berjalan saat ini, yang terdapat:

  1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu Customer iDuHelp!
  2. 1 (satu) boundary yang menggambarkan interaksi actor yaitu email iDuHelp! Offline.
  3. 2 mesangge, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

1. Analisa SWOT

Pada penelitian ini menggunakan Analisa SWOT sebagai untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi dantara unsu-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman.

Tabel 3.4 Identifikasi SWOT

Strength

Weaknesses

  1. Data yang masuk melalui form iDuHelp! Offline terekap secara rapih pada Rinfosheet.
  2. Perakapan yang dilakukan oleh admin sudah dapat memberikan informasi mengenai performa operator iDuHelp! Offline.
  3. Perkapan tiket iDuHelp! Offline yang dilakukan sudah memberikan kemudahan untuk admin.
  1. Menghitung secara manual mengenai rekapan laporan performa Operator.
  2. Customer hanya mengetahui informasi mengenai iDuHelp! Offline melalui email saja.
  3. Menghitung Tiket iDuHelp! Offline secara manual pada Rinfosheet.
  4. Sulitnya mengetahui traffict jumlah customer iDuHelp! Offline.

Opportunities

Threats

  1. Rencana penyempurnaan sistem iDuHelp! Offline agar dapat mempermudah operator menangani customer.
  2. Dibuatkannya sebuah Viewboard agar dapat mempermudah operator mengetahui performa mereka masing-masing
  1. Kurangnya Minat customer untuk bertanya pada iDuHelp! Offline karna ketentuan waktu yang berlaku.
  2. Prosedur yang ada membuat sulitnya customer dalam mendapatkan informasi secara cepat.
  3. Kurangnya partisipasi operator dalam pembuatan laporan performa Operator iDuHelp! Offline

Berdasarkan identifikasi diatas maka dilakukan analisa untuk mencari strategi menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (strategi S-T). Selain itu dianalisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancaman yang ada (strategi W-T). Pemetaan strategi S-O, W-O, S-T dan W-T dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.5. Matriks Analisa SWOT Sistem Berjalan

 I

Strength

Weaknesses

 E

SO

WO

 Opportunitties

Mengembangan sebuah sistem informasi untuk dapat melihat performa dari masing-masing Operator

Menciptakan sebuah sistem informasi Viewboard iDuHelp! Offline yang dapat memudahkan operator dalam menangani customer iDuhelp! Offline dan juga memudahkan admin dalam memonitoring operator yang menangani customer iDuHelp! Offline

 

ST

WT

Threath

Melakukan sosialisasi sebuah sistem iDuHelp! Offline baru kepada para Operator agar mempermudah Operator memahami sistem iDuHelp! baru.

Mengembangkan sistem iDuHelp! Offline yang dapat beroprasi lebih mudah cepat serta baik dalam menaympaikan informasi

Konfigurasi Sistem Berjalan

Spesifikasi Hardware

  1. Perangkat: PC
  2. Processor: Intel(R) Celeron(R) CPU 1007U @1.50Hz
  3. Monitor: Generic PnP Monitor
  4. RAM: 4 GB
  5. Hardisk: 500 GB

Aplikasi Yang Digunakan

  1. Google Chrome
  2. Rinfo
  3. Spreadsheet

Hak Akses

Hak akses dapat dilakukan oleh 2 user yaitu untuk mengoprasikan iDuHelp! Offline ini dapat dilakukan oleh operator iDuHelp!, dan untuk mengolah data dan meberikan laporan jumlah hasil performa operator itu dilakukan oleh admin iDuHelp!

Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan Yang Dihadapi

Berdasarkan analisa yang dilakukan prosedur pembuatan laporan performa yang berjalan saat ini masih dilakukan secara manual yaitu dengan admin membuat laporan performa dan report data laporan performa pada Rinfosheet sehingga membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

Dan juga sulitnya bagi operator mengetahui performa mereka masing secara mandiri. Serta sulitnya bagai customer mengetahui informasi perihal pertanyaan yang telah mereka ajukan pada iDuHelp! offline.

Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan analisa terhadap permasalahan yang dihadapi, maka diberikan alternatif pemecahan masalah yaitu sebuah “Perancangan Sistem Informasi Viewboard iDuHelp! Offline Berbasis Framework Sebagai Penunjang Performa Operator iDuHelp! Pada Perguruan Tinggi.” Untuk mempermudah admin dalam membuat laporan performa operator iDuHelp! Offline, dan juga mempermudah operator dalam mengetahui performa masing-masing, serta mengetahui informasi perihal pertanyaan customer.

Analisa Batasan Sistem

Analisa Masukan

Analisa masukan adalah penguaraian yang dilakukan terhadap semua data/informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses.

  1. Nama masukan: Submit pertanyaan iDuHelp! Offline
  2. Fungsi: untuk mengajukan sebuah pertanyaan pada iDuHelp! Offline yang selanutnya akan di proses untuk mendapatkan jawaban.
  3. Sumber : Customer atau Mahasiswa
  4. Media: Email Rinfo
  5. Frekuensi: setiap ada customer yang bertanya pada iDuHelp! Offline
  6. Keterangan: Berisi sebuah pertanyaan yang telah diajukan oleh customer.

Analisa Proses

Analisa proses adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan oada proses sebagai suatu hasil respon balik karena adanya data input, didalam inilah semua data atau informasi yang masuk akan di olah denganmenggunakan pengolahan sistem yang ada.

  1. Nama masukan: pengolahan jawaban operator
  2. Masukan: nama operator dan nama customer
  3. Keluaran: no tiket sebgai identitas operator dan jawaban dari operator untuk customer.
  4. Media: Rinfo Spreadsheet
  5. Ringkasan proses: proses ini akan menghasilkan sebuah performa operator iDuHelp! yang akan di sampaikan kepada seluruh operator ketika pembuatan laporan performa Operator iDuHelp!

Analisa keluaran

Analisa keluaran merupakan penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalaui sistem pengolahan data yang ada.

  1. Nama keluaran: Jawaban utnuk customer dana nilai performa operator
  2. Fungsi: sebagai hasil dari proses penginputan pertanyaan customer dan jawaban operator.
  3. Media: Email iDuHelp! Offline dan Rinfo spreadsheet
  4. Keteragan: Jawaban customer sudah dikirimkan melalui email rinfo operator dan point tambahan untuk operator.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I merupakan daftar yang di proleh dari hasil ppengumpulan data, sebuah rancangan sistem yang diusulkan oleh manajemen terkait dengan cara observasi mengenao kekurangan dari sistem yang sedang berjalan dan kebutuhan sistem yang belum terpenuhi.

Tabel 3.6. Elisitasi Tahap I

Functional                    

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat :

No

Keterangan

1.

Memiliki fitur insert gambar

2.

Sistem dapat menampilkan foto Operators

3.

Sistem dapat menampilkan foto Customers

4.

sistem memiliki tampilan cuaca

5.

Sistem memiliki forum diskusi

6.

Sistem dapat menampilkan form update data Tiket

7.

Sistem memiliki fasilitas print langsung report

8.

Sistem memiliki fasilitas menu Site Map

9.

Sistem memiliki tampilan jam

10.

Memiliki Widget Emoticon

11.

Memiliki Edit gambar

12.

Sistem dapat menampilkan Jumlah Visitor pada Viewboard

13.

Sistem dapat menampilkan informasi alamat Perguruan Tinggi Raharja

14.

Sistem dapat menampilkan jumlah operator terbanyak menangani customer

15.

Sistem dapat menampilkan traffic customer perbulan

16.

Sistem memiliki Form Create operator

17.

Sistem memiliki Menu Search Tiket  

18.

Sistem memiliki Viewboard

19.

Sistem memiliki login

20.

Sistem memiliki Form iDuHelp! Offline

21.

Sistem memiliki menu New Customer

22.

Sistem memiliki Menu Data Operator

23.

Sistem memiliki menu Data Tiket

24.

Sistem dapat menampilkan Create Perihal

25.

Sistem terdapat logo iDuHelp!

26.

Sistem dapat menampilkan FAQ iDuHelp!

27.

Sistem dapat terhubung dengan Ten pillar iLearning no 5 iDuHelp!

29

Sistem dilengkapi dengan track music

30

Sistem dapat terhubung dengan Ten pillar iLearning no 4 iRan

31.

Sistem memiliki halaman kritik dan saran

32.

Sistem dapat terhubung dengan Ten pillar iLearning no Rooster

33.

Sistem dapat terhubung dengan artiket canned message

34.

Sistem memiliki slider

35.

Sistem dapat menampilkan kalimat Selamat Datang pada tampilan setelah login

36.

Sistem dapat terhubung roadmap Tpi

37.

Sistem memiliki tampilan jam

38.

Sistem memiliki keamanan password strength

39.

Sistem dapat terhubung ke website ac.id

40.

Sistem dapat terhubung pada rodmap fir

41.

Terdapat tampilan waktu jam

42.

Terdapat tampilan waktu hari

43.

Terdapat tampilan waktu tanggal

44.

Terdapat tampilan waktu tahun

45.

Sistem memiliki fasilitas 2 bahasa

46.

Sistem dapat login melalui social media

47.

Sistem dilengkapi dengan track music

48.

Sistem memiliki tampilan detik

49.

Sistem menampilkan unix visitors counter

50.

Sistem memiliki kolom searching

51.

Sistem dapat menampilkan percakapan dengan operator iDuHelp!

52.

Operators dapat edit profile

53.

Sistem dapat menampilkan reward pada operators menangani customers terbanyak

54

Sistem dapat menambahkan rank alexa

55.

Sistem memiliki widget kalender

Functional

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat :

No.

Keterangan

1.

Target 250 customer iDuHelp! Offline

2.

Target 500 customer pada iDuHelp! Online

3.

Memiliki 25 views, likes comment pada Video Project iDuHelp! Offline

4.

Memiliki Google business iDuHelp!

5.

Menampilkan 4 main menu pada Viewboard iDuHelp! Offline

Penyusun

 

 

(Alpiah Nurul Badriah)

NIM : 1311476568

Stakeholder

 

 

(Muhamad Yusup, M.Kom)

NIP :

Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasi Elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang disanggupi untuk di eksekusi, yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.7. Elisitasi Tahap II

Functional

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat :

No.

Keterangan

M

D

I

1.

Memiliki fitur insert gambar

 

 

2.

Sistem dapat menampilkan foto Operators

 

 

3.

Sistem dapat menampilkan foto Customers

 

 

4.

sistem memiliki tampilan cuaca

 

 

5.

Sistem memiliki forum diskusi

 

 

6.

Sistem dapat menampilkan form update data Tiket

 

 

7.

Sistem memiliki fasilitas print langsung report

 

 

8.

Sistem memiliki fasilitas menu Site Map

 

 

9.

Sistem memiliki tampilan jam

 

 

10

Memiliki Widget Emoticon

 

 

11.

Memiliki Edit gambar

 

 

12.

Sistem dapat menampilkan Jumlah Visitor pada Viewboard

 

 

13.

Sistem dapat menampilkan informasi alamat Perguruan Tinggi Raharja

 

 

14.

Sistem dapat menampilkan jumlah operator terbanyak menangani customer

 

 

15.

Sistem dapat menampilkan traffic customer perbulan

 

 

16.

Sistem memiliki Form Create operator

 

 

17.

Sistem memiliki Menu Search Tiket

 

 

18.

Sistem memiliki Menu Myjobdesk

 

 

19.

Sistem memiliki login

 

 

20.

Sistem memiliki Form iDuHelp! Offline

 

 

21

Sistem memiliki menu New Customer

 

 

22.

Sistem memiliki Menu Data Operator

 

 

23.

Sistem memiliki Menu Search Question

 

 

24.

Sistem dapat menampilkan create Perihal

 

 

25.

Sistem terdapat logo iDuHelp!

 

 

26.

Sistem dapat menampilkan FAQ iDuHelp!

 

 

27.

Sistem dapat terhubung dengan Ten pillar iLearning no 5 iDuHelp!

 

 

29

Sistem dilengkapi dengan track music

 

 

30

Sistem dapat terhubung dengan Ten pillar iLearning no 4 iRan

 

 

31.

Sistem memiliki halaman kritik dan saran

 

 

32.

Sistem dapat terhubung dengan Ten pillar iLearning no Rooster

 

 

33.

Sistem dapat terhubung dengan artiket canned message

 

 

34.

Sistem memiliki slider

 

 

35.

Sistem dapat menampilkan kalimat Selamat Datang pada tampilan setelah login

 

 

36.

Sistem dapat terhubung roadmap Tpi

 

 

37.

Sistem memiliki tampilan jam

 

 

38.

Sistem memiliki keamanan password strength

 

 

39.

Sistem dapat terhubung ke website ac.id

 

 

40.

Sistem dapat terhubung pada rodmap fir

 

 

41.

Terdapat tampilan waktu jam

 

 

42.

Terdapat tampilan waktu hari

 

 

43.

Terdapat tampilan waktu tanggal

 

 

44.

Terdapat tampilan waktu tahun

 

 

45.

Sistem memiliki fasilitas 2 bahasa

 

 

46.

Sistem dapat login melalui social media

 

 

47.

Sistem dilengkapi dengan track music

 

 

48.

Sistem memiliki tampilan detik

 

 

49.

Sistem menampilkan unix visitors counter

 

 

50.

Sistem memiliki kolom searching

 

 

51.

Sistem dapat menampilkan percakapan dengan operator iDuHelp!

 

 

52.

Operators dapat edit profile

 

 

53.

Sistem dapat menampilkan reward pada operators menangani customers terbanyak

 

 

54

Sistem dapat menambahkan rank alexa

 

 

55.

Sistem memiliki widget kalender

 

 

Functional

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat :

No

Keterangan

M

 D

 I

1.

Target 250 customer iDuHelp! Offline

 

 

2.

Target 500 customer pada iDuHelp! Online

 

 

3.

Memiliki 25 views, likes comment pada Video Project iDuHelp! Offline

 

 

4.

Memiliki Google business iDuHelp!

 

 

5.

Menampilkan 4 main menu pada Viewboard iDuHelp! Offline

 

 

Penyusun

 

 

(Alpiah Nurul Badriah)

NIM : 1311476568

Stakeholder

 

 

(Muhamad Yusup, M.Kom)

NIP :

Keterangan:

M (Mandatory) : Penting

D (Desirable) : Tidak Terlalu Penting

I (Inessential) : Tidak Mutlak Ada

Elisitasi Tahap III

Tabel 3.8. Elisitasi Tahap III

Functional

No.

Analisa Kebutuhan

T

O

E

Saya ingin sistem dapat:

L

M

H

L

M

H

L

M

H

1

Sistem dapat menampilkan form update data Tiket

   

   

   

2

Sistem memiliki fasilitas print langsung report

   

   

   

3

Sistem dapat menampilkan Jumlah Visitor pada Viewboard

 

   

   

 

4

Adanya tampilan informasi alamat Perguruan Tinggi Raharja

 

   

   

 

5

Sistem dapat menampilkan jumlah operator terbanyak menangani customer

   

   

   

6

Sistem dapat menampilkan traffic customer perbulan

   

   

   

7

Sistem memiliki Form Create operator

 

 

   

   

8

Sistem memiliki Menu Search Tiket

   

   

   

9

Sistem memiliki Menu Myjobdesk

   

   

   

10

Sistem memiliki login

 

   

 

   

11

Sistem memiliki Form iDuHelp! Offline

 

 

   

   

12

Sistem memiliki menu New Customer

 

 

   

   

13

Sistem memiliki Menu Data Operator

 

 

         

14

Sistem memiliki Menu Myjobdesk

 

 

   

   

15

Sistem dapat menampilkan lebih dari 100 Jumlah Customer

 

 

   

   

16

Sistem terdapat logo iDuHelp!

 

 

   

   

17

Sistem dapat menampilkan FAQ iDuHelp!

 

 

   

   

18

Sistem dapat terhubung dengan Ten pillar iLearning no 5 iDuHelp!

   

   

   

19

Sistem dilengkapi dengan track music

   

   

   

20

Sistem dapat terhubung dengan Ten pillar iLearning no 4 iRan

   

   

   

21

Sistem memiliki halaman kritik dan saran

 

     

 

 

22

Sistem dapat terhubung dengan Ten pillar iLearning Rooster

   

   

   

23

Sistem dapat terhubung dengan artiket tutorial canned message

 

 

       

24

Sistem memiliki slider

   

   

   

25

Sistem dapat menampilkan create Perihal

 

   

   

 

Non Functional

No.

Saya ingin sistem dapat:

1

Target 250 customer iDuHelp! Offline

   

   

   

2

Target 500 customer pada iDuHelp! Online

 

   

   

 

3

Memiliki 25 views, likes comment pada Video Project iDuHelp! Offline

   

   

   

4

Memiliki Google business iDuHelp!

 

   

   

 

5

Menampilkan 4 main menu pada Viewboard iDuHelp! Offline

   

   

   

Penyusun

 

 

(Alpiah Nurul Badriah)

NIM : 1311476568

Stakeholder

 

 

(Muhamad Yusup, M.Kom)

NIP :

Keterangan:

T (Technical) - H (High)

O (Operational) - M ((Middle()

E (Economic) - L ((Low()

Final Draft Elisitasi

Tabel 3.9 Final Draft Elisitasi

Functional

No.

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat:

1

Sistem dapat menampilkan jumlah operator terbanyak menangani customer

2

Sistem dapat menampilkan traffic customer perbulan

3

Sistem memiliki Form Create operator

4

Sistem memiliki Menu Search Tiket

5

Sistem memiliki Menu Myjobdesk

6

Sistem memiliki login

7

Sistem memiliki Form iDuHelp! Offline

8

Sistem memiliki menu New Customer

9

Sistem memiliki Menu Data Operator

10

Sistem memiliki Menu Search Question

Non Functional

No.

Saya ingin sistem dapat:

1

Target 250 customer iDuHelp! Offline

2

Target 500 customer pada iDuHelp! Online

3

Memiliki 25 views, likes comment pada Video Project iDuHelp! Offline

4

Memiliki Google business iDuHelp!

5

Menampilkan 4 main menu pada Viewboard iDuHelp! Offline

Penyusun

 

 

 

(Alpiah Nurul Badriah)

NIM : 1311476568

Mengetahui,

Pembimbing I

Pembimbing II

 

 

(Indri Handayani, M.T.I)

NID : 14018

 

 

(Ary Budi Warsito, M.Kom)

NID : 10013

Menyetujui,

Stakeholder

Kepala Jurusan

 

 

(Muhamad Yusup, M.Kom)

NIP : 06002

 

 

(Nur Azizah, M. Akt, M. Kom.)

NIP : 001405

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

Rancangan Sistem Yang Diusulkan

Prosedur Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan analisis serta penelitian yang saat ini berjalan yang dilakukan di dalam sistem iDuHelp! maka tahapan selanjutnya adalah membahas sistem usulan. Adapun sistem yang diusulkan adalah Viewboard iDuHelp! Offline akan mengubah proses berjalannya pembuatan laporan performa operator iDuHelp! offline. Dimana admin akan mengambil data laporan tersebut dari Viewboard iDuHelp! offline tidak lagi menginput data dan merekap data laporan performa Operator secara manual melalui Rinfosheet. Dikarenakan data yang ada pada Viewboard itu diambil dari sistem iDuHelp! offline yang mana akan langsung terekam datanya pada Viewboard iDuHelp! offline

Berdasarkan kebutuhan-kebutuhan sistem maka perlu adanya tindak lanjut, untuk merancang sistem yang bertujuan sebagai penyempurnaan sistem yang lama. Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru dalam penelitian ini menggunakan Flowchart dan Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan rancangan prosedur dan proses yang di usulkan.

Use Case Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.1 Usecase Diagram Yang di Usulkan

Berdasarkan gambar 4.1. Use case Diagram diatas terdapat :

  1. 1 system yang mencakup seluruh sistem yang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja.
  2. 3 actor, yang melakukan kegiatan, yaitu : Customer, Admin iDuHelp! dan Operator (Pribadi Raharja).
  3. 9 Use case, yang merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh para actor-actor.
  4. 1 Include, yang mengarah pada login.

Activity Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.2. Activyty Diagram yang diusulkan

Berdasarkan gambar 4.2. Activity Diagram diatas terdapat :

  1. 1 initial node, merupakan objek untuk mengawali sebuah kegiatan.
  2. 3 swimline, yang mencerminkan pihak yang terlibat yaitu Customer, Admin dan Operator.
  3. 11 Activity, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
  4. 1 initial final node, yang merupakan aktifitas akhiri kegiatan.

Sequence Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.3. Sequence Diagram Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar Sequence Diagram diatas terdapat :

  1. 3 actor yang melakukan kegiatan yaitu Customer, Admin iDuHelp!, dan Operator.
  2. 4 boundary yang menggambarkan interaksi actor yaitu iMe iDuHelp!, Form iDuHelp!, Sistem iDuHelp!, Viewboard iDuHelp! offline.
  3. 9 message, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan Dan Sistem Yang Diusulkan

Tabel 4.1. Perbedaan Sistem Yang berjalan dan sistem yang disusulkan

 No

 Sistem Yang Berjalan

 Sistem Yang diusulkan

 1

Pada sistem yang berjalan pengolahan data Tiket operator masih dilakukan secara manual pada Rinfosheet.

Pada sistem yang diusulkan semua proses pengolahan data Tiket operator sudah dilakukan  secara terpusat pada sistem iDuHelp! Offline

 2.

Pada sistem yang berjalan untuk pembuatan laporan performa operator iDuHelp! offline admin diharuskan merekap terlebih dahulu data yang ingin ditampilkan.

Pada sistem yang diusulkan pembuatan laporan performa operator iDuHelp! offline admin tidak lagi merekap data yang ingin ditampilkan tetapi sudah dapat dilihat secara online pada Viewboard iDuHelp! Offline

3

Pada sistem yang berjalan data new customer masuk kedalam email iDuHelp! offline, sehingga harus menunggu admin melempar pertanyaan customer kepada operator

Pada sistem yang di usulkan new customer akan masuk kedalam sistem iDuHelp! offline sehingga operator bisa mengambil customer secara langsung tanpa bantuan admin.

Rancangan Basis Data

Entity Relationship

Gambar 4.4. Entity Relationship

Spesifikasi Basis Data

  1. Nama File: operator
    Media: Hardisk
    Isi: id_operator + namaoperator + email + level
    Primary Key: id_operator
    Panjang record: 100

  2. Tabel 4.2. Spesifikasi tabel Operator
  3. Nama File: tblstatus
    Media: Hardisk
    Isi: id_status + namastatus
    Primary Key: id_status
    Panjang record: 20

  4. Tabel 4.3. Spesifikasi tabel Status
  5. Nama File: tblperihal
    Media: Hardisk
    Isi: id_perihal + namaperihal
    Primary Key: id_perihal
    Panjang record: 30
  6. Tabel 4.4. Spesifikasi tabel Perihal
  7. Nama File: tbltiket
    Media: Hardisk
    Isi: id_tiket+ email customer + id_perihal + tgl_tanya + deskripsi_tanya + id_operator + tgl_jawab + deskripsi_jawab + id_status
    Primary Key: id_tiket
    Panjang record: 255
  8. Tabel 4.5. Spesifikasi tabel Tiket

Metode Analisa SWOT Sistem Yang Diusulkan

Berikut akan dijelaskan analisis SWOT di mana pada analisis ini mengidentifikasi kekuatan (strenght) dan kelemahan (weakness) yang merupakan faktor lingkungan internal serta faktor lingkungan eksternal yaitu kesempatan (opportunities) dan ancaman (threat). Untuk mendapatkan strategi yang akan dilaksanakan dalam mengatasi ancaman dan memanfaatkan peluang yang dimiliki sebaik mungkin dengan strategi S-O, strategi menggunakan kekuatan yang dimiliki yakni strategi S-T, analisis strategi mengurangi kelemahan internal supaya bisa meraih peluang yang ada yaitu strategi W-O serta mengatasi ancaman yang ada di eksternal, strategi W-T.

Berikut ini tabel analisis SWOT pada sistem iDuHelp! Offline pada Perguruan Tinggi Raharja:


Tabel 4.6. Anlisa Swot Sistem yang diusulkan

Flowchart Rancangan Prosedur Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.5. flowchart sistem yang diusulkan

Berdasarkan gambar flowchart diatas adalah prosedur sistem iDuHelp! yang di usulkan, terdiri dari:

  1. 2 (dua) symbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart laporan pada sistem iDuHelp! Offline.
  2. 1 (satu) symbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, yaitu: membuat laporan performa operator pada Rhjfox.
  3. 4 (empat) symbol proses yaitu menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan oleh computer. Symbol proses tersebut diantaranya: “Akses Viewboard iDuHelp! offline” untuk dapat melihat report performa operator dan memonitoring operator.

Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Yang Digunakan

Perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem adalah suatu unit personal computer. Perangkat keras yang diusulkan ini dubuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan di masa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada design sistem yang diusulkan, yaitu :

  1. Perangkat: PC
  2. Processor: Intel(R) Celeron(R) CPU 1007U @1.50Hz
  3. Monitor: Generic PnP Monitor
  4. RAM: 4 GB
  5. Hardisk: 500 GB

Spesifikasi Perangkat Lunak (Software) Yang Digunakan

  1. Microsoft Windows 7
  2. Google Chrome
  3. Yii Framework 2
  4. Sublime Text 3
  5. Xampp
  6. MySQL

Hak Akses (Brainware)

Untuk hak akses yang terdapat pada sistem iDuHelp! Offline terdapat 3 (tiga) hak akses yaitu, Admin, Operator dan Customer. Untuk Admin dapat mengakses seluruh menu yang terdapat pada sistem, dan untuk Operator hanya dapat mengakses beberapa Submenu yang dikelola seperti, menu New Customer untuk dapat menjawab pertanyaan yang telah masuk kedalam sistem iDuHelp! Oflfine. Dan untuk customer hanya dapat megakses Viewboard saja seperti melihat status pertanyaan yang telah mahasiswa submit, dan melihat traffic customer yang ada pada Viewboard iDuHelp!.

Testing

Black Box Testing

Pengujian yang dilakukan terhadap sistem iDuHelp! ini memakai metode pengujian black box testing atau yang biasa disebut pengujian fungsional. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsionalitas perangkat lunka. Beriut merupakan beberapa pengujian yang dilakukan dengan black box. Berikut ini terdapat 4 (empat) pengujian sistem yang dilakukan dengan menggunakan black box testing, meliputi:

Tabel 4.7. Black Box Testing
  1. Login Sistem iDuHelp! offline
    Pengujian ini bertujuan untuk memastikan bahwa form login sistem iDuHelp! dapat berkerja sesuai dengan yang diharapkan dimana hasil akhir yang diinginkan adalah hanya user dengan username dan password yang terrdaftar yang dapat masuk ke sistem iDuHelp! offline. Kemudian berikut ini adalah pengujian yang dilakukan untuk menguju sistem Login dengan scenario pengujian:

  2. Tabel 4.8. Login sistem iDuHelp! Offline
  3. Form iDuHelp! Offline
    Pengajuan ini bertujuan untuk menguji keabsahan sebuah menu dimana setiap pribadi Raharja yang ingin mengajukan sebuah pertanyaan megengai informasi kepada iDuHelp! Offline.
    Pengujian Form iDuHelp! Offline dilakukan dengan scenario sebagai berikut:
  4. Tabel 4.9. Form iDuHelp! Offline
  5. Menu New Customer
    Pengujian ini dilakukan untuk dapat memastikan bahwa new customer bisa berjalan sesuai dengan harapan, yaitu bisa memberikan informasi jawaban kepada customer yang masuk ke dalam sistem iDuHelp! offline.
    Pengujian Menu New customer dilakukan dengan scenario sebagai berikut:
  6. Tabel 4.10. Menu New Customer

Evaluasi

Setelah dilakukannya pengujian dengan metode black box testing seperti yang telah diuraikan pada sub bab teting sebelumnya didapati hasil bahwa setiap aspek yang diuji dapat berkerja sesuai dengan yang diharapkan, sebagai contoh pada pengujian form login, form dapat berkerja dengan baik dan hanya meloloskan user dengan username dan password yang telah terdaftar.

Implementasi

Tampilan Layar

Bagian ini merupakan hasil akhir dari tampilan user interface sistem iDuHelp! offline yang di usulkan setelah dilakukan beberpa perubahan dan peningkatan dari segi tampilan dasar iDuHelp! offline sebelumnya, dimana berikut ini adalah:

  1. Halaman Utama Sistem iDuHelp!
    Gambar 4.6. Halaman Utama Sistem iDuHelp!


    Merupakan tampilan dari halaman utama sistem iDuHelp! Offline yang dapat diakses oleh user yang mempunyai akses username dan password yaitu berupa admin dan operator. Pada halaman ini terdapat menu New Customer dan menu My Jobdesk. Dimana itu semua adalah salah satu kegiatan yang akan dilakukan oleh operator.
  2. Halaman Form Customer
    Gambar 4.7. Halaman Form Customer


    Pada halaman ini ada sebuah tampilan dari form iDuHelp! offline dimana form ini digunakan untuk customer yang ingin bertanya kepada iDuHelp! offline dengan cara mengisis form tersebut terlebih dahulu. Maka isi field dari form tersebut adalah Email RInfo, email info ini berupa email customer yang ingin bertanya, perihal pertanyaa itu berrupa subject pertanyaan yang ingin diajukan, sedangkan untuk deskripsi pertanayaan itu adalah sebuah wadah untuk customer menuliskan sebuah pertanyaan.
  3. Halaman Menu New Customer
    Gambar 4.8. Halaman Menu New Customer


    Halaman menu New Customer ini berfungsi untuk menampilkan beberapa list customer yang baru sekali mensubmit pertanyaan. Dimana menu ini customer yang bertanya masih dengan status Waiting atau belum terlayani oleh operator.
  4. Halaman Login
    Gambar 4.9. Halaman Login


    Pada halaman login ini disediakan untuk admin dan beberapa operatr yang mendaptkan hak akses untuk dapat masuk kedalam sistem iDuHelp! offline ini.
  5. Halaman Viewboard iDuHelp! Offline
    Gambar 4.10. Halaman Viewboard iDuHelp! Offline<


    Sistem iDuHelp! offline ini juga memiliki Viewboard iDuHelp! offline, dimana Viewboard menampilkan beberapa informasi mengenai sistem iDuHelp! offline seperti Jumlah Customer iDuHelp! offline, daftar operator, dan juga Performa Operator.
  6. Halaman Traffict Customer
    Gambar 4.11. Halaman Traffict Customer


    Pada menu Traffict customer ini merupakan sebuah tampilan traffict cusomer setiap tahunnya, dimana akan terlihat sebarapa banyaknya customer setiap bulannya.
  7. Halaman My Jobdesk
    Gambar 4.12. Halaman Myjobdesk


    Pada menu Myjobdesk ini berisi beberapa list customer yang sedang ditangani oleh satu operator, dimana pada menu my jobdesk ini hanya operator tersebut yang dapat melihat halaman my jobdesk ini.

Strategi

Sebagai salah satunya upaya untuk proses pengembangan terhadap sistem, dibuatlah beberapa strategi yang dibuat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pembuatan list strategi ini juga sangat berguna untuk dijadikan penjabaran dari apa yang sudah dilakukan dan butir-butir tersebut sudah tercantum di dalam final draft elisitasi. Pembuatan sub bab ini juga dijadikan sebagai gambaran menganai pencapaian yang sudah dicapai di dalam final draft elisitasi. Di bawah ini merupakan beberapa bukti pencapaian yang sudah didapatkan dan sudah tercantum di dalam final draft elisitasi.

  1. Strategi 1: Sistem dapat menampilkan jumlah operator terbanyak menangani customer Pada tampilan ini berfungsi sebagai laporan dimana data operator siapa yang paling banyak menangani customer.
    Pembuktian berupa gambar dari hasil pencapaian strategi yang dijalankan.

  2. Gambar 4.13. Pembuktian Strategi 1
  3. Srategi 2: sistem dapat menampilkan traffic customer tahun 2017. Pada tampilaan traffic ini bisa melihat seberapa banyak jumlah customer yang sudah bertanya pada iDuHelp! offline perbulan dalam setahun.
    Berikut ini adalah berupa gambar pembuktian strategi yang dijalankan:
  4. Gambar 4.14 Pembuktian Strategi 2 (Traffict Customer)
  5. Strategi 3: sistem memiliki Form Create Operator, dimana pada form ini admin atau biasa dipanggil sebagai PIC bisa menambahkan beberapa mahasiswa yang menjadi Operator iDuHelp! baru agar bisa menangani customer iDuHelp! offline ini.
    Berikut ini adalah berupa gambar pembuktian strategi yang dijalankan:
  6. Gambar 4.15. Pembuktian Strategi 3 (Form Create Operator)
  7. Strategi 4: Sistem memiliki Menu Search Tiket dimana pada tampilan Menu searc tiket offline ini bisa melihat lebih detail mengenai, email customer yang bertanya, perial pertanyaan, tanggal Tanya, tanggal jawab operator, serta status tiket tersebut.
    Berikut ini adalah pembuktian strategi yang dijalankaan:
  8. Gambar 4.16. Pembuktian Strategi 4 (Sistem memiliki Menu Search Tiket)


  9. Strategi 5: Sistem memiliki Menu Myjobdesk. Dimana pada menu myjobdesk ini dapat menampilakn berapa customer yang di tangani oleh operator tersebut.
    Berikut ini adalah pembuktian strategi yang dijalankaan.
  10. Gambar 4.17. Pembuktian Strategi 5 (Sistem memiliki Menu Myjobdesk)
  11. Strategi 6: sistem memiliki fitur login. Dimana dengan adanya ini diaharpkan memudahkan untuk operator dan admin yang ingin masuk kedalam sistem iDuHelp! offline ini.
    Berikut ini adalah pembuktian strategi yang dijalankaan.
  12. Gambar 4.18. Pembuktian Strategi 6 (Fitur Login)
  13. Strategi 7: sistem memiliki Form iDuHelp! offline. Dimana form ini dibutuhkan untuk customer yang ingin bertanya pada iDuhelp! offline.
    Berikut ini adalah pembuktian strategi yang dijalankaan:
  14. Gambar 4.19. Pembuktian Strategi 7 (Form iDuHelp! offline)


  15. Strategi 8: sistem memiliki menu New Customer dimana pada menu ini akan menampilkan beberapa jumlah customer yang baru saja bertanya pada iDuHelp! offline yang belum ditangani oleh operator.
    Berikut ini adalah pembuktian strategi yang dijalankaan:
  16. Gambar 4.20. Pembuktian Strategi 8 (Menu New Customer)
  17. Strategi 9: sistem memiliki menu Data Operator dimana pada menu ini akan menampilkan beberapa data operator iDuHelp! yang sudah terdaftar pada sistem iDuHelp! ini.
    Berikut ini adalah pembuktian strategi yang dijalankaan.
  18. Gambar 4.21. Pembuktian Strategi 9 (Menu Data Operator)
  19. Strategi 10: sistem memiliki menu Search Question dimana pada menu ini akan menampilkan beberapa pertanyaan yang telah di ajukan oleh customer.
    Berikut ini adalah pembuktian strategi yang dijalankaan.
  20. Gambar 4.22. Pembuktian Strategi 10 (Menu Search Question)
  21. Strategi 11: Target 250 customer iDuHelp! Offline. Dimana pada strategi 11 ini target mempunyai 250 customer iDuhelp! offline,
    Berikut ini adalah pembuktian strategi yang dijalankaan.
  22. Gambar 4.23. Pembuktian Strategi 11 (Target 250 customer iDuHelp! Offline)
  23. Strategi 12 : Target 500 customer iDuHelp! online. Dimana pada strategi 11 ini target mempunyai 500 customer iDuhelp! online.
    Berikut ini adalah pembuktian strategi yang dijalankaan.
  24. Gambar 4.24. Pembuktian Strategi 12 (Memiliki 500 customer iDuHelp! online)


  25. Strategi 13: Memiliki 25 Views, Likes, dan comment pada Video tutorial iDuHelp! Offline.
    Berikut ini adalah pembuktian strategi yang dijalankaan.
  26. Gambar 4.25. Pembuktian Strategi 13 (25 Views, like dan comment)
  27. Strategi 14: Menghasilkan Google business iDuHelp!. Dimana dengan adanya google business iDuHelp! bisa terdectec pada Google.
    Berikut ini adalah pembuktian strategi yang dijalankaan.
  28. Gambar 4.26. Pembuktian Strategi 14 (Memiliki Google business iDuHelp!)
  29. Strategi 15: Menampilkan 4 main menu pada Viewboard iDuHelp! Offline. Dimana dengan adanya 4 main menu ini dapat mempermudah mengetahui informasi yang ada pada sistem iDuHelp! dengan mudah
    Berikut ini adalah pembuktian strategi yang dijalankaan.
  30. Gambar 4.27. Pembuktian Strategi 15 (4 menu viewboard)

Time Schedule

Dalam melakukan penelitiaan ini tentunya banyak proses dan kegiatan yang dilakukan tentunya banyak memakan waktu dalam menyelesaikannya, dibawah ini merupakan jadwal dari kegiatan yang dilakukan selama penelitian ini:


Tabel 4.11. Time Schedule

Estimasi Biaya

Estimasi biaya digunakan sebagai perhitungan kebutuhan biaya yang di perlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Di bawah ini adalah rincian biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Viewboard iDuHelp! Offline Berbasis Framework Sebagai Penunjang Performa Operator iDuHelp! pada Perguruan Tinggi.”

Berikut ini adalah estimasi biaya:

Tabel 4.12. Estimasi Biaya

No

Uraian Kegiatan

 

1

Bahan dan peralatan penelitian

 

 

laptop

Rp. 3.800.000

 

Pulsa Modem

Rp.    200.000

2

Transportasi

 

 

Biaya transportasi

Rp. 500.000

3

Administrasi

 

 

Kertas A4 80 gr

Rp.      45.000

 

Tinta Printer

Rp.     120.000

4

Biaya lain-lain

 

 

Fotocopy

Rp.       20.000

 

Hard cover laporan

Rp.       60.000

 

Kertas A4 80 gr

Rp.       45.000

Jumlah biaya

Rp. 4.790.000

BAB V

PENUTUP

KESIMPULAN

Dari analisa Rumusan Masalah yang sudah di jabarkan pada BAB I mengenai sistem Viewboard iDuHelp! yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja saat ini, maka dapat ditarik 3 buah kesimpulan yaitu:

  1. Dengan menggunakan Viewboard iDuHelp! Offline sebagai media informasi mengenai iDuHelp! Offline dapat dengan mudah mengatahui informasi menganai iDuHelp! offline seperti, dengan Viewboard iDuHelp! offline mengatahui sebarapa banyak customer iDuHelp! yang sudah bertanya melalui iDuHelp! Offline selama sebulan atau bahkan pertahunnya. Dan juga dapat mempermudah bagi operator iDuHelp! mengatahui informasi menganai performa masing-masing operator serta memudahkan customer mengatahui status pertanyaan yang telah mereka ajukan.
  2. Dibutuhkannya sebuah sistem yang dapat menginput rekapan tiket iDuHelp! offline agar tidak lagi menginput secara manual. Maka dengan ini dibuatkannya sebuah sistem iDuHelp! Oflfine dengan menggunakan Yii Framework guna dapat mempermudah perkejaan admin agar tidak lagi merekap Tiket iDuHelp! offline dikarnakan dengan sistem ini maka Data tiket iDuHelp! offline akan terinput dengan sendirinya ke dalam database, dan akan terekap secara baiik.
  3. Dengan menggunakan Viewboard iDuHelp! offline berbasis framework ini dapat menampilkan semua data yang ada pada sistem iDuHelp! offline. Seperti data laporan performa operator dalam banyaknya penanganan customer, yang data tersebut diambil dari sistem iDuHelp! dan di tampilkan pada Viewboard iDuHelp! ini. Dengan adanya Viewboard ini dapat memudahkan semua operator mengetahaui performa mereka dalam menangani penanganan customer pada iDuHelp! Offline.

SARAN

Berikut ini adalah beberapa saran yang mungkin bisa dilakukan untuk pengembangan selanjutnya:

  1. Dilakukannya sosialisasi kepada seluruh Pribadi Raharja menganai Viewboard iDuHelp! Offline, agar Pribadi Raharja bisa mengetahui lebih banyak mengenai informasi iDuHelp! Offline.
  2. Di lakukannya sebuah cara agar iDuHelp! online dan offline ini masih dalam 1 tempat agar tidak menyulitkan yang lain karna harus pindah pindah url untuk dapat mengakses iDuHelp! online dan Offline secara berrsamaan.
  3. Ditambahkannya lebih banyak fitur mengenai Informasi iDuHelp! offline pada Viewboard iDuHelp! Offline.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Cetakan ke-17. Bandung: Alfabeta.
  2. Indraswuri, I. D. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Bantuan Operasional Sekolah Unit Pelaksana Teknis Taman Kanak-Kanak Dan Sekolah Dasar (UPT TK Dan SD) Kecamatan Kebonagung. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 7(3).
  3. 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
  4. 4,0 4,1 Zakiyudin, Ais. 2012. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Mitra Wacana Media.
  5. 5,0 5,1 5,2 Mulyani, S. 2016. Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Bandung: Abdi Sistematika
  6. 6,0 6,1 6,2 6,3 Bahua, M.I. 2016. Kinerja Penyuluh Pertanian. Yogyakarta: Deepublish
  7. Woro, M., & Naili, F. 2013. Pengaruh nilai pelanggan dan kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan, melalui kepuasan pelanggan pada pelanggan bus efisiensi (Studi PO Efisiensi Jurusan Yogyakarta-Cilacap). Jurnal administrasi bisnis, 2(1).
  8. Kinteki, N., & RI, W. B. J. K. 2012. Pelayanan Prima: Tantangan Untuk Melakukan Perubahan Bagi Aparatur Pada Instansi Pemerintah.
  9. Kamus Besar Bahasa Indornesia (KBBI) Operator diakses pada tanggal 22 Juni 2017 Tersedia di http://kbbi.web.id/operator.
  10. Irwansyah, Edi. Jurike V. Moniaga. 2014. Pengantar Teknologi Informasi. Jogyakarta: Deepublish.
  11. 11,0 11,1 Hastanti, R. P., Purnama, B. E., & Wardati, I. U. 2013. Sistem Penjualan Berbasis Web (E-Commerce) Pada Tata Distro Kabupaten Pacitan. IJNS-Indonesian Journal on Networking and Security, 4(3).
  12. Raharjo, B., & Heryanto, I. 2014. Modul Pemrograman Web (HTML, PHP & MySQL). Bandung: Modula.
  13. Rotmianto, M., & Wahyudi, E. 2016. Developing Plugin e-DDC as an Additional Application for Senayan Library Management System with PHP Language Programming and MySQL Database. Record and Library Journal, 2(1), 16-34.
  14. Haryanti, S., & Riasti, B. K. (2013). Sistem Informasi Pengelolaan Data Retribusi Perijinan Pasar Gemolong. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 7(2).
  15. 15,0 15,1 Wardani, K. T. 2012. Pembangunan Sistem Informasi Akademik Lembaga Bimbingan Belajar Spectrum. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 4(2).
  16. Azzam, A., Saptomo, W. L. Y., & Irawati, T. 2014. Aplikasi Perhitungan Kebutuhan Bahan Baku Produksi Buku Lks Dengan Metode Material Requirement Planning (Mrp) Study Kasus Pada Pt. Harapan Makmur Abadi. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIKomSiN), 2(1).
  17. Hermansyah, F., & Dana, R. D. 2016. Sistem Informasi Tagihan Air Berbasis Sms Gateway Untuk Meningkatkan Pelayanan Pelanggan Di Perusahaan Daerah Air Minum Kota Cirebon. Jurnal Ict, 11(1).
  18. 18,0 18,1 Framework PHP. 2013. Framework. Diakses pada tanggal 21 Juni 2016 tersedia di https://sheteeguh.wordpress.com/materi-matematika/framework-php/.
  19. Website Yii Framework. 2014. Fitur Yii Framework. Diakses pada tanggal 21 Oktober 2016. Tersedia dihttp://www.yiiframework.com/features/
  20. Warsito, A. B. 2013. Prototipe Sistem Informasi E-Jurnal Akademik Perguruan Tinggi Studi Kasus Jurnal CCIT STMIK Raharja. Tesis. Jakarta: Universitas Budi Luhur.
  21. Dewi, M. A., Arfiah, A., & Asdin, A. 2013. Metode Peninjauan Dashboard Dari Business Intelligence Untuk Membuat Keputusan Lebih Baik. Semnasteknomedia Online, 1(1), 09-13.
  22. 22,0 22,1 Anggoro, D., & Aksani, M. L. (2015). Dashboard Information System Sebagai Pendukung Keputusan dalam Penjualan Tiket Pesawat, Studi Kasus: PT. Nurindo Tour. SISFO, 5.
  23. Tiara, K., & Nurhaeni, T. 2016. Penerapan Viewboard GO+ Berbasis Yii Sebagai Media Monitoring Pembayaran Mahasiswa. Technomedia Journal, 1(1), 65-77.
  24. Rahardja, U., Pratama, D., & Susanti, 2016 E. Implementasi Viewboard Dalam Mendukung Penyebaran Informasi Dengan Penyajian Artificial Informatics Pada Perguruan Tinggi.
  25. Miftahudin, M. M. (2015). E-Government Pada Pekon Way Halom Kabupaten Tanggamus. Jurnal TAM (Technology Acceptance Model), 4(4).
  26. IT Roadmap. 2013. Ten Pillar IT. Diakses pada tanggal 20 November 2016. Tersedia di http://roadmap.ilearning.me/10-pillar-it-ilearning/
  27. Ariessanti, H. D., Febriyanto, E., & Hanifah, N. Pelayanan Sistem Iduhelp (Ilearning Educa-Tion Help) Dengan Menggunakan Sistem Ilearning Survey Pada Perguruan Tinggi.
  28. Hadi, M. S., Karim, A. K. A., & Hidayat, Y. 2017. Sistem Informasi Konsultasi Kesehatan Online Dengan Mysql Di Balai Pengobatan Azzainiyah Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Jurnal Teknik Informatika, 5(02).
  29. Prawiyanti, A. A., & Boyolali, R. A. T. R. K. 2013. Perancangan Sistem Informasi Inventaris Program Studi Teknik Informatika Universitas Surakarta. In Seruni-Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika (Vol. 1, No. 1).
  30. Seidl, M., Scholz, M., Huemer, C., & Kappel, G. 2015. UML@ classroom: An introduction to object-oriented modeling. Springer.
  31. Utami, L. A. 2015. Sistem Informasi Administrasi Pasien pada Klinik Keluarga Depok. Konferensi Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 1(1), 34-41.
  32. Rohman, M. F. (2014). Teknik Analisis Manajemen SWOT: Untuk Menyusun KKP Diklatpim & Renstra (Vol. 1). AFJ Mobicons.
  33. Chasanah, S. U. (2015). Pemasaran Sosial Kesehatan. Deepublish.
  34. Siahaan, Daniel. 2012. Analisa Kebutuhan dalam Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
  35. Muharom, A., Cahyana, R., & Bunyamin, H. 2013. Pengembangan Aplikasi Sunda Berbasis Android Menggunakan Metode Rapid Application Development (RAD). Jurnal Algoritma, 10(1).
  36. Bustomi, Y. 2012. Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Sebaran Tempat Riset Teknologi Informasi Di Kota Garut”. Sekolah Tinggi Teknologi Garut)
  37. Rahardja, U., Tiara, K., & Erviani, M. I. (2016). Optimalisasi Viewboard Rhjfox Berbasis Bootstrap Sebagai Sistem Penunjang Keputusan. Technomedia Journal, 1(1), 50-64.
  38. Sani, N. A., & Prasetyo, A. E. 2015. Pengimplementasian Dashboard Berbasis Web Gis Sebagai Tools Monitoring Reklame (Studi Kasus Kota Surabaya). Sesindo 2015.
  39. Rachman, A. N., Ramdani, C. M. S., & Nisya S. H. 2016. Implementasi Sistem Dashboard Pada Aplikasi Kependudukan (Studi Kasus: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis) (Sentika 2016
  40. Nurmalasari, D., Wahyuni, R. T., & Palapa, Y. (2015). Informational Dashboard untuk Monitoring Sistem Drainase secara Real-Time. Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (JNTETI), 4(3).
  41. Cheng, M., Zhong, R. Y., Li, Y., Luo, H., Lan, S., & Huang, G. Q. 2013. Cloud Service-Oriented Dashboard For Work Cell Management In RFID-Enabled Ubiquitous Manufacturing. In Networking, Sensing and Control (ICNSC), 2013 10th IEEE International Conference on (pp. 379-382). IEEE.
  42. Zaiat, A., Rossetti, R. J., & Coelho, R. J. 2014.Towards An Integrated Multimodal Transportation Dashboard. In Intelligent Transportation Systems (ITSC), 2014 IEEE 17th International Conference on (pp. 145-150). IEEE.
  43. Guidi, G., Pettenati, M. C., Miniati, R., & Iadanza, E. 2012. Heart Failure Analysis Dashboard For Patient's Remote Monitoring Combining Multiple Artificial Intelligence Technologies. In Engineering In Medicine And Biology Society (EMBC), 2012 Annual International Conference of the IEEE (pp. 2210-2213). IEEE.
  44. Sebastian, K., Sari, V., Loy, L. Y., Zhang, F., Zhang, Z., & Feng, M. 2012. Multi-Signal Visualization Of Physiology (MVP): A Novel Visualization Dashboard For Physiological Monitoring Of Traumatic Brain Injury Patients. In Engineering in Medicine and Biology Society (EMBC), 2012 Annual International Conference of the IEEE (pp. 2000-2003). IEEE.
  45. Claes, M., Mens, T., & Grosjean, P. 2014. maintaineR: A web-based dashboard for maintainers of CRAN packages. In Software Maintenance and Evolution (ICSME), 2014 IEEE International Conference on(pp. 597-600). IEEE.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A:

Pada “Lampiran A” ini berisi tentang berkas-berkas yang diperlukan sebagai persyaratan Skripsi, diantaranya yaitu:

A.1. Validasi Skripsi
A.2. Surat Penugasan Kerja
A.3. Daftar mata kuliah yang belum diambil atau gagal
A.4. Formulir Permohonan Usulan Penelitian Skripsi
A.5. Surat Pengantar Observasi Skripsi
A.6. Kartu Studi Tetap Final (KSTF)
A.7. Kartu Bimbingan Skripsi
A.8. Formulir Permohonan Penggantian Judul Skripsi
A.9. Daftar Nilai
A.10. Kwitansi Skripsi, Raharja Career, dan Sidang Skripsi
A.11. Formulir Seminar Proposal Skripsi
A.12. Formulir Final Presentasi Skripsi
A.13. Formulir Pertemuan Stakeholder Skripsi
A.14. Sertifikat Prospek
A.15. Sertifikat Toefl
A.16. Sertifikat Seminar Nasional
A.17. Sertifikat Seminar Internasional
A.18. Sertifikat Raharja Career
A.19. Katalog Produk
A.20. Ijazah SMA
A.21. CV (Curiculum Vitae)


Lampiran B:

Pada “Lampiran B” ini berisi tentang berkas-berkas yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan sebagai persyaratan Skripsi, diantaranya yaitu:

B.1. Bukti Assignment iDU
B.2. Surat Implementasi Stakeholder

Contributors

Alpiah Nurul Badriah