SI1311475438

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SELEKSI DAN

PEREKRUTAN CALON KARYAWAN PADA

PT AEROFOOD INDONESIA


SKRIPSI





Disusun Oleh :

NIM
: 1311475438
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2016/2017)



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SELEKSI DAN

PEREKRUTAN CALON KARYAWAN PADA

PT AEROFOOD INDONESIA

Disusun Oleh :

NIM
: 1311475438
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah M.Akt., M.kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SELEKSI DAN

PEREKRUTAN CALON KARYAWAN PADA

PT AEROFOOD INDONESIA

Disusun Oleh :

NIM
: 1311475438
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, januari 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Arief Saptono S.Pt MM)
   
(Himawan, M.kom)
NID : 14006
   
NID : 12002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SELEKSI DAN

PEREKRUTAN CALON KARYAWAN PADA

PT AEROFOOD INDONESIA

Disusun Oleh :

NIM
: 1311475438
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SELEKSI DAN

PEREKRUTAN CALON KARYAWAN PADA

PT AEROFOOD INDONESIA

Disusun Oleh :

NIM
: 1311475438
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2017

 
 
 
 
 
NIM : 1311475438

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

PT Aerofood Indonesia divisi Inflight Catering unit Cengkareng merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa airline catering bertaraf internasional. Dengan adanya standar yang diterapkan dalam perusahaan, maka diperlukan adanya karyawan memiliki kualitas kompetensi dan juga kemampuan softskill yang baik, agar perusahaan dapat terus berkembang, maju dan dapat bersaing di era globalisasi. Mengenai hal tersebut, proses seleksi dan perekrutan calon karyawan merupakan salah satu upaya atau bagian dari perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas. Dimana proses seleksi dan perekrutan bukan hal yang mudah, karena untuk mendapatkan karyawan yang memiliki kepribadian yang baik dan berkualitas memerlukan prosedur perekrutan yang ketat dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Kesulitan lainnya yang sering terjadi dalam perekrutan adalah proses pemasangan iklan lowongan pekerjaan yang membutuhkan biaya yang cukup mahal, waktu ujian, proses administrasi dan delay decision. Dimana unntuk menganalisa berbagai macam masalah tersebut, digunakanlah metode analisa SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunity, Threath) dan Prototype.Untuk mengurangi atau menghindari hal-hal tersebut maka dibutuhkan model sistem perekrutan yang lebih baik. Perusahaan menginginkan adanya sistem yang baru agar dapat membantu meringankan tugas Human Capital dalam proses perekrutan calon karyawan. Sistem baru yang diusulkan adalah sistem online rekrutmen berbasis website, dimana hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu para staf HC terutama dalam hal penyusunan data berkas lamaran, data CV dan juga dokumen-dokumen pendukung lainnya agar menjadi lebih teratur, rapih dan juga disertai dengan adanya data statistik pelamar. Selain itu para pelamar atau pencari kerja juga dapat terbantu dalam hal pencarian infromasi pekerjaan pada PT Aerofood dan dapat mempermudah serta mempersingkat proses lamaran pekerjaan yaitu dengan tahapan awal ujian test online.

Kata Kunci: Seleksi, Rekrutmen, Karyawan , Analisa SWOT

ABSTRACT

PT Aerofood Indonesia Inflight Catering division in Cengkareng unit is one of the airline catering services with international quality. With the standard that is applied within the company, it would need for their employees to have good quality soft skill and also good competency, so the company can continue to grow, advance and be able to compete in the era of globalization. Regarding to this situation, the process of selection and recruitment of prospective employees is a part for the company to get a better qualified employee. Where the selection and recruitment process is not easy, because to get employees who have a good personality and quality requires strict recruitment procedures and takes quite a long time. Other difficulties often occur in recruitment is the process of job postings that require significant financial cost, time of examination, the administration process and delay decisions. Where the analyze a wide variety of these problems, the method is used the SWOT (Strengths, Weakness, Opportunity, Threat) and Prototype. For reduce or avoid the things that it takes the model a better recruitment system. Companies want the new system to help ease the task of Human Capital in the process of recruitment of prospective employees. The proposed new system is an online system of recruitment based website, where the results of this study are expected to help the staff of HC, especially in terms of data preparation application file, the data CV and supporting documents other in order to become more organized, neat and well accompanied by their statistical data of applicants. In addition, the applicants or job seekers can also aided in the searching the information for jobs that available at PT Aerofood and can simplify and shorten the process of job application is with the early stages of online test exam.

Key: Selection, Recruitment, Employee , SWOT Analysis

KATA PENGANTAR


Segala puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunianya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyalesaikan laporan skripsi ini dengan baik. Adapun judul laporan skripsi ini adalah “Perancangan Sistem Informasi Seleksi dan Perekrutan Calon Karyawan pada PT Aerofood Indonesia”. ”.

Tujuan peneliti menulis laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan program Strata Satu (S1) yaitu pada Jurusan Sistem Informasi di Perguruan Tinggi Raharja. Sebagai bahan penulisan, penulis melakukan beberapa metode seperti penelitian (observasi), wawancara dan beberapa sumber literature yang mendukung penulisan Laporan Skripsi ini. Pada kesempatan ini juga peneliti ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu peneliti dalam penulisan laporan Skripsi, antara lain : Penulis menyadari tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Laporan :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja (STMIK)
  2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si., selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja (AMIK)
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak Arief Saptono, S.Pt, MM. Selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada peneliti sehingga laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  5. Bapak Himawan, M.kom. Selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan banyak masukan,motivasi sehingga laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  6. Ibu Iryani Safitri, S.IA selaku pembimbing di PT Aerofood IndonesiaACS (Aerowisata Catering Service) Bandara Soeakarno-Hatta yang telah membantu penelitian dalam mengumpulkan data-data dan menyetujui implementasi program online rekrutmen yang dibuat untuk perusahaan.
  7. Dosen dan Staff Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada peneliti.
  8. Kedua orangtua, saudara dan keluarga yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil serta do’a untuk keberhasilan kepada penulis dalam menyelesaikanSkripsi ini.
  9. Kepada sahabat-sahabat yang selalu memberikan masukan dan motivasi kepada peneliti.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.

Akhir kata, Semoga Allah SWT memberikan balasan rahmat kepada semua pihak yang telah membantu peneliti dalam pembuatan laporan Skripsi ini. Demikian peneliti sampaikan dengan harapan semoga laporan Skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak, khususnya pada Perguruan Tinggi Raharja dan PT Aerofood Indonesia-ACS (Aerowisata Catering Service) Bandara Soeakarno-Hatta


Tangerang, 16 Januari 2017
Ratna Herlina Wati
NIM. 1311475438


Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Calon karyawan yang berkualitas sangat dibutuhkan disetiap perusahaan untuk menunjang perkembangan dan kemajuan sebuah perusahaan, PT Aerofood Indonesia yang telah menerapkan HC (Human Capital) di perusahaan harus lebih selektif dalam memilih para calon karyawan. Jika sebuah perusahaan salah dalam melakukan pemilihan karyawan dapat menyebabkan perusahaan rugi dalam hal waktu, biaya, dan tenaga. Hal ini dikarenakan proses perekrutan calon karyawan membutuhkan waktu dan biaya yang cukup banyak.

Setiap perusahaan tak jarang memasang iklan lowongan pekerjaan untuk mencari calon karyawan baru. Seperti di PT Aerofood Indonesia yang memiliki tiga cara pengiklanan lowongan pekerjaan yaitu, pemasangan iklan lowongan untuk kandidat internal dengan cara memasang iklan lowongan dimading perusahaan, untuk kandidat external pemasangan iklan dilakukan di website perusahaan dan iklan lowongan kerja online. Pemasangan iklan seperti ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, calon karyawan yang melihat lowongan pekerjaan yang diiklankan, untuk mendapatkan posisi yang dibutuhkan di perusahaan tersebut harus datang keperusahaan untuk mengikuti proses melamar serta melakukan tiga tahap interview, serangkaian test dan wawancara.

Calon karyawan yang lolos dalam seleksi pertama akan lanjut ketahap test (baik lisan maupun tertulis). Test dalam bentuk lisan maupun tertulis merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menyeleksi calon karyawan di setiap perusahaan. Test tertulis, test lisan, psikotest dan wawancara sebagai bagian dari proses perekrutan oleh pihak HC dan user memerlukan banyak hal yang harus diperhatikan dengan teliti oleh calon karyawan maupun HC diperusahaan tersebut. Tidak hanya itu, penggunaan media kertas yang dibutuhkan pun akan meningkat, Hal ini akan berdampak pada lingkungan dan juga penumpukan kertas yang sangat banyak sehingga menimbulkan terjadinya pemborosan penggunaan kertas dan juga menambah ruang penyimpanan untuk berkas-berkas tersebut. Proses perekrutan dan seleksi calon karyawan belum tercatat secara baik dan dilakukan secara manual yaitu dengan menyeleksi satu per satu berkas calon karyawan yang memakan waktu yang relatif lebih lama.

Proses tahapan wawancara yang diterapkan memerlukan penyusunan jadwal wawancara, penyesuaian antara calon karyawan satu dengan calon karyawan yang lain, sehingga membuat pihak perusahaan membutuhkan waktu yang relatif lebih lama untuk hasil keputusan terhadap calon karyawan yang diterima, hal ini akan membuat para calon karyawan menunggu lebih lama untuk kepastian status calon karyawan. Pihak HC yang telah mengeluarkan keputusan perekrutan karyawan harus melakukan pemindahan pencatatan serta rekap dari data-data calon karyawan yang bersumber dari dokumen kertas ke perangkat lunak (software) yaitu menggunakan Microsoft Excel.

Masalah lain yang juga perlu diperhatikan adalah data calon karyawan baru atau sebelumnya dan karyawan yang sudah bekerja diperusahaan tersebut. Arsip data yang banyak dari setiap tahunnya memerlukan tempat atau ruang penyimpanan, filing cabinet yang tersedia kurang menampung semua berkas yang ada, pemindahan berkas data tersebut akan selalu terjadi dari setiap tahunnya. Penyimpanan berkas-berkas dilakukan dengan cara scanning data hal tersebut belum sepenuhnya membantu dalam pencarian data-data karyawan.

Sistem usulan yang akan dibangun untuk mengurangi masalah yang telah dijelaskan diatas, diharapkan dapat membantu pemrosesan seleksi dan perekrutan calon karyawan. Sistem baru tersebut adalah sistem terkomputerisasi, dimana penggunaan sistem rekrutmen secara online dapat membantu para staf HC dalam hal penyusunan data berkas lamaran, data cv, dan dokumen-dokumen pendukung lainnya agar lebih teratur dan rapih. Proses pengolahan dimana proses penyeleksian dan perekrutan calon karyawan yang di lakukan secara terkomputerisasi ini, dapat menentukan hasil test dengan baik dan akurat. Sehingga keputusan perekrutan calon karyawan yang diperoleh dapat menghemat waktu, biaya dengan hasil yang berkualitas.

Data statistik calon karyawan baru dan sebelumnya serta karyawan yang sudah bekerja akan tersimpan di dalam database, data tersebut akan mempermudah dalam pencarian data karyawan dalam membantu disetiap proses penyeleksian , dan perekrutan calon karyawan yang sedang berjalan. Perusahaan dapat menentukan jumlah perbandingan kualitas calon karwan baru dengan calon karyawan sebelumnya. sehingga dapat memberikan hasil perekrutan karyawan yang berkualitas dan menjadi lebih optimal.

PT Aerofood Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa makanan (catering) untuk penerbangan, perusahaan tersebut masih mengalami kendala penyeleksian dan perekrutan calon karyawan seperti yang telah peneliti jelaskan di paragraf-paragraf sebelumnya. Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti mengambil judul “Perancangan Sistem Informasi Seleksi Dan Perekrutan Calon Karyawan Pada PT Aerofood Indonesia”

Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan pada sub bab latar belakang, maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut :

  1. 1. Bagaimanakah teknik atau cara yang digunakan dalam hal proses klasifikasi penyeleksian dan perekrutan karyawan, sehingga dapat memilih SDM yang berkualitas dan tepat untuk mengisi posisi yang ada diperusahaan ?.

  2. 2. Bagaimana model sistem yang diusulkan agar dapat menghemat waktu terutama dalam hal proses pemilihan calon karyawan ?.

  3. 3. Bagaimana proses sistem yang baru untuk mempermudah pihak HC melakukan perekrutan karyawan baru dan mengetahui jumlah ataupun data para pelamar yang masuk, berapa jumlah pelamar yang diterima kerja ?.

  4. 4. Bagaimana menentukan perbandingan kualitas dari setiap calon karyawan yang melamar diperusahaan ?.

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk memfokuskan penelitian pada pokok permasalahan yang ada, maka peneliti membuat batasan permasalahan. Yaitu mengenai batasan masalah yang akan dibahas dan yang tidak akan dibahas pada penulisan dan penelitian skripsi ini. Berikut ini adalah poin-poin yang akan menjadi batasan masalah :

  1. 1. Proses seleksi untuk calon karyawan tetap.

  2. 2. Proses penerimaan untuk calon karyawan tetap.

  3. 3. Penilaian secara online, hasil test di website ini hanya merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk proses seleksi karyawan untuk ketahap selanjutnya (test user).

  4. 4. Hasil test online yang akan ditampilkan dalam halaman website di akun masing-masing secara langsung kepada calon karyawan.

  5. 5. Perbandingan statistik calon karyawan yang dilihat dari pengalaman kerja diposisi tersebut, serta tingkat pendidikan (kualifikasi pelamar).

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan adalah poin-poin yang hendak dicapai atau dituju. Tujuan penelitian harus dinyatakan secara eksplisit, sejalan, dan selaras dengan rumusan masalah penelitian. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

  1. 1. Membuat sistem seleksi dan perekrutan karyawan secara online pada PT Aerofood Indonesia.

  2. 2. Merancang dan mengimplementasikan sistem seleksi dan perekrutan calon karyawan secara online pada PT Aerofood Indonesia yang dapat menghasilkan informasi yang lebih mudah diakses oleh bagian HC.

  3. 3. Penilaian test calon karyawan secara online dapat dilakukan apabila calon karyawan sudah melakukan test.

  • 4. Melihat aspek penilaian secara objektif dalam hal perbandingan statistik calon karyawan sebelumnya, calon karyawan yang baru dan karyawan yang sudah bekerja pada PT Aerofood Indonesia.

  • </ol>


    Manfaat Penelitian

    Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

    1. 1. Memberikan kemudahan pada bagian HC (Human Capital) untuk mendapatkan data-data calon karyawan melalui media online, tanpa harus mencari calon karyawan melalui telepon ataupun media lainnya.

    2. 2. Memudahkan HC dalam hal menyeleksi dan merekrut calon karyawan agar lebih cepat dengan hasil yang lebih berkualitas.

    3. 3. Memberikan kemudahan kepada calon karyawan dalam proses melamar dan untuk mengetahui hasil test secara online, tanpa perlu menunggu lebih lama konfirmasi dari pihak perusahaan melalui via telepon atau e-mail.

    Metode Penelitian

    Peneliti melakukan beberapa metode pengumpulan data, diantaranya :

    1. Wawancara

      Peneliti melakukan wawancara kepada narasumber yang bernama Ibu Iryani Safitri yang menjabat sebagai HC Planning and Management Perfomance System (Head Recruitment and Selection) di bagian HC (Human Capital) pada PT Aerofood Indonesia, peneliti melakukan tanya jawab seputar objek penelitian yang sedang dijalankan, guna mendapatkan informasi yang relevan dan akurat untuk laporan dan pembuatan sistem usulan yang baru untuk perekrutan dan seleksi calon karyawan.

    2. Observasi

      Melalui metode ini peneliti melakukan observasi secara langsung selama 1 bulan dimulai dari bulan Oktober sampai dengan November 2016 di PT Aerofood Indonesia pada bagian Human Capital. Observasi yang dilakukan untuk melihat langsung proses yang sedang berjalan. Metode ini dilakukan untuk mencari dan mendapatkan sumber-sumber kajian, data-data atau informasi yang akan digunakan sebagai acuan dalam melakukan perancangan, pembuatan serta penyusunan laporan dan landasan teori yang mendukung.

    3. Studi Pustaka

      Metode studi pustaka ini digunakan untuk melengkapi data-data pendukung yang bersumber dari data primer dan sekunder, mencari referensi dari beberapa literature bersumber dari jurnal, internet, laporan skripsi yang berkaitan dengan judul penelitian dan landasan teori yang mendukung.


    Metode Analisa

      Pada metode ini peneliti menganalisa suatu sistem yang sudah ada, menggunakan metode analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats. Adapun alasan dan tujuan dari penggunaan metode analisa SWOT. Penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu panduan agar perusahaan menjadi lebih fokus kepada kebijakan strategis manajemen perusahaan, sehingga dengan penempatan analisa SWOT dapat dijadikan sebagai perbandingan pemikiran dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkin bisa terjadi di masa-masa yang akan datang.

    Metode Perancangan

      Pada metode ini peneliti melakukan pengembangan berdasarkan hasil analisa yang telah didapat berisi dengan merancang sistem yang diusulkan yang peneliti gambarkan melalui UML (Unified Modelling Language), seperti Activity Diagram, Sequence Diagram, Use Case Diagram dan Class Diagram.

    Metode Prototype

      Untuk mempermudah sebuah pembuatan desain website, maka perlu dilakukan proses perancangan desain untuk tampilan dari website tersebut. Maka peneliti memilih metode prototype untuk sebuah model desain rancangan website seleksi dan perekrutan calon karyawan.

    Metode Testing

      Metode testing yang peneliti gunakan adalah Black Box Testing, metode ini berguna dalam proses pengujian sistem usulan yang baru yaitu sistem perekrutan dan seleksi calon karyawan secara online. Metode ini menekankan kepada pengujian fungsional yang berada dalam sebuah sistem, untuk menemukan sebuah kesalahan fungsional dalam sebuah sistem, seperti kesalahan tampilan luar (interface), fungsi-fungsi yang error, kesalahan output dan kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal dan kesalahan performa.


    Sistematika Penulisan

    Untuk mempermudah dan memperjelas dalam pembahasan masalah, peneliti menyusun laporan Skripsi menjadi beberapa sub-bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini menjelaskan secara umum tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan , manfaat penelitian, ruang lingkup dan metodologi penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data, analisa, metode analisa sistem, perancangan dan testing serta sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini berisikan teori-teori umum, teori-teori khusus tentang topik penelitian, literature review sebagai acuan penulisan laporan dan pembuatan sistem usulan. Metode-metode yang dijadikan sebagai acuan dalam menentukan langkah-langkah penyelesaian masalah sampai dengan pengolahan data.

    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Bab ini berisikan struktur organisasi perusahaan PT Aerofood Indonesia, tugas dan tanggung jawab setiap departement, analisa masukan, analisa proses, anallisa keluaran, analisa sistem yang sedang berjalan, konfigurasi sistem dan penggambaran proses bisnis dalam bentuk gambar ilustrasi dan elisitasi dari tahap satu, dua, tiga sampai final elisitasi.

    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Bab ini berisikan tentang sistem usulan yang digambarkan menggunakan UML, prototype sebagai model desain rancangan program, spesifikasi database, tampilan output program, pengujian sistem, schedule penelitian, dan biaya penelitian (hibah).

    BAB V PENUTUP

    Bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari hasil riset dan penelitian secara keseluruhan dan saran untuk pengembangan di masa yang akan datang sehingga menghasilkan sistem yang lebih baik lagi dari sebelumnya.

    DAFTAR PUSTAKA

    DAFTAR LAMPIRAN


    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Definisi Data

    Menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT (2013: 310). [1]. “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai sesuatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum di organisasikan belum diolah atau di proses”.

    Definisi Sistem

    Menurut Nasaruddin dkk dalam Jurnal CCIT [2]. “Sistem merupakan suatu kumpulan komponen-komponen yang saling berkaitan dan memiliki ketergantungan satu sama lain, sistem dapat dikatakan berjalan jika komponen-komponen yang ada di dalamnya bisa bekerja sama membentuk suatu lingkaran yang tidak dapat dipisahkan”.

    Definisi Informasi dan Sistem Informasi

    Menurut Tantra (2012:1) [3]. “informasi dapat diartikan sebagai pemrosesan input yang terorganisir, memiliki arti, dan berguna bagi orang yang menerimanya. Informasi memiliki beberapa karakteristik, yaitu dapat diandalkan (reliable), relevan, memiliki keterkaitan dengan waktu (timely), lengkap, dapat dipahami dan diverifikasi dan sistem infromasi merupakan sistem yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menganalisis, menyimpan dan menyebarkan informasi tujuan yang spesifik”.

    Transformasi Data Kedalam Informasi

    Transformasi data akan menjadi informasi jika data-data itu diproses dengan berbagai langkah sesuai dengan kebutuhannya. Dari informasi yang diperoleh jika sekiranya informasi yang dihasilkan masih kurang sesuai dengan keinginannya, maka data yang diinput atau diproses perlu dilakukan pembenahan lagi. Atau mungkin informasi itu dianggap sebagai data dan diproses lagi dengan proses yang lain disitulah dibutuhkan feedback untuk memberikan yang berkualitas. (Rohmat Taufiq,2013:16-17).

    Gambar 2.1.Model Sistem Pengolah Informasi (Sumber : www.slideplayer.info)

    Konsep Analisa Sistemi

    Definisi Analisa Sistem

    Menurut Aisyah di dalam Jurnal CCIT Vol.4 No.2 (2011:203)[4]. “Analisa sistem atau analisis sistem adalah langkah-langkah analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem dan apa saja kekurangannya”.

    Tahap Analisa Sistem

    Menurut Henderi dkk dalam Jurnal CCIT Vol.4 No.3 (2011:332)[5]. “Tahap analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya, dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.

    Definisi Perancangan Sistem

    Menurut Siti Aisyah dkk dalam Jurnal CCIT (2011:203)[6]. “perancangan sistem (desain sistem) merupakan tahap selanjutnya setelah anallisa sistem. Setelah mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang akan dikerjakan pada tahap analisa sistem, maka dilanjutkan dengan bagaimana membentuk sistem tersebut”.

    Unified Modelling Language (UML)

    Menurut Lis Suryadi dalam semnasIF (2012:45)[7]. “Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang, mendokumentasikan sistem piranti lunak, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis objek (Object Oriented Programming). dengan menggunakan UML maka dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun”.

    Tujuan Unified Modelling Language (UML) adalah sebagai berikut:

    1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif.
    2. Untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
    3. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemograman dan proses rekayasa.
    4. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam bahasa pemodelan.

    Diagram UML

    Ada bangunan dasar atau biasa disebut diagram-diagram dari UML. Muh. Zufri Halim (2013:16) .[8]

    1. Use Case Diagram

    Use Case diagram merupakan diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna (actor). Secara grafis menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara apa pengguana mengharapkan untuk berinteraksi dengan sistem.


    Gambar 2.2.Contoh Use Case Diagram (Sumber : www.uml-diagrams.org).


    2. Activity Diagram

    Activity Diagram yaitu memodelkan alur kerja (workflow) sebuah proses bisnis dan urutan aktivitas dalam suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan sebuah flowchartkarena kita dapat memodelkan sebuah alur kerja dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya atau dari satu aktivitas ke keadaan sesaat (state). Juga sangat berguna ketika ingin menggambarkan perilaku paralel atau menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai use case berinteraksi.


    Gambar 2.3.Contoh Activity Diagram (Sumber: www.tutorialkampus.com)


    3. Sequence Diagram

    Sequence diagram mendokumentasikan komunikasi atau interaksi antar kelas-kelas. Diagram ini menunjukkan sejumlah obyek dan message (pesan) yang diletakkan diantara obyek-obyek didalam use case. Perlu diingat bahwa di dalam diagram ini, kelas-kelas dan actor-actor diletakkan dibagian atas diagram dengan urutan dari kiri ke kanan dengan garis lifeline yang diletakkan secara vertikal terhadap kelas dan actor.


    Gambar 2.4.Contoh Sequence Diagram (Sumber: www.codepolitan.com)


    4. Class Diagram

    Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang akan menghasilkan sebuah obyek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi obyek. Class menggambarkan keadaan atribut atau properti dari suatu sistem dan juga menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode atau fungsi). Sebuah Class memiliki tiga area pokok, yaitu :
    1. Nama, merupakan nama dari sebuah kelas.
    2. Atribut, merupakan properti dari sebuah kelas, atribut melambangkan batas nilai yang mungkin ada pada obyek dari class.
    3. Operasi, adalah fungsi yang bisa dilakukan oleh sebuah class atau yang dapat dilakukan oleh class lain terhadap sebuah class.


    Gambar 2.5.Contoh Class Diagram (Sumber: www.sparxsystems.com)



    Teori Khusus

    Definisi HC (Human Capital)

    1. Menurut Sharma dalam International Journal of Marketing (2013)[9]"Bahwa aset pengetahuan hanyalah bagian faktor intangibleatau berwujud dan terlihat yang berkontribusi pada kinerja seseorang. Istilah Human Capital juga sering dipertukarkan dengan istilah intellectual capital, walaupun secara definisi keduanya tidak sama”
    2. Menurut Marko dalam Net Journal of Social Science (2013)[10]"Sumber daya intelektual dan modal intelektual hanya bisa menjadi keunggulan kompetitif ketika manajemen mengakui pentingnya pengalaman individu, juga ketika pengetahuan seorang individu memiliki pengaruh positif pada perkembangan saat ini dan masa depan dalam organisasi”.”


    Perbedaan antara HRD (Human Resources Development) dengan HC (Human Capital) adalah,HRD melakukan pengelolaan sumber daya manusia yang terdiri dari berbagai kegiatan, Perencanaan SDM (Sumber Daya Manusia), mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) dan HRD Mempertahankan dan membantu perusahaan untuk menuju goal, visi, misi.
    Dalam penerapan HRD banyak variabel yang berpengaruh terhadap kinerja, misalnya aktualisasi diri dan penghargaan.Sedangkan Human Capital dalam organisasi berupaya untuk mengelola dan mengembangkan kemampuan manusia untuk mencapai tingkat signifikan yang lebih tinggi secara kinerjanya untuk menciptakan nilai melalui orang.Berikut adalah sepuluh nilai-nilainya:
    1. Pald well (kesesuaian honor);
    2. Mentored (dibimbing);
    3. Challenged (tertantang);
    4. Promoted (dipromosikan);
    5. Involved (terlibat);
    6. Appreciated (dihargai);
    7. Valued (bernilai);
    8. On a mission (upaya mencapai target);
    9. Empowered (diberdayakan);
    10. Trusted (dipercaya).


    Definisi Rekrutmen

    Menurut Meiastoko dalam Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 6 (2013:3)[11]. “Recruitment merupakan serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian”.
    Setiap perusahaan tidak terlepas dari proses merekrut karyawan untuk mengisi posisi yang kosong di bagian atau department yang sedang membutuhkan. Hal tersebut memerlukan pencarian orang-orang yang dapat memenuhi persyaratan untuk mengisi posisi yang kosong. Proses perekrutan orang-orang untuk mengisi kekosongan di suatu perusahaan disebut dengan rekrutmen.


    Tujuan Rekrutmen

    Dari definisi rekrutmen pada sub-bab sebelumnya, adapun tujuan dari dilakukannya proses rekrutmen oleh pihak perusahaan adalah sebagai berikut:
    1. Menyediakan sekumpulan calon tenaga kerja atau karyawan yang memenuhi syarat.
    2. Agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan.
    3. Untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang belum lama bekerja.
    4. Untuk mengkoordinasikan upaya perekrutan dengan program seleksi dan pelatihan.
    5. Untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan dalam upaya menciptakan kesempatan kerja


    Model Sistem Rekrutmen

    Calon tenaga kerja yang akan direkrut dapat diambil dari dalam organisasi (internal) maupun dari luar organisasi (eksternal). Dibawah ini adalah sumber-sumber rekrutmen yang terdiri dari :
    1. Perekrutan dari dalam perusahaan (internal) : Proses perekrutan dari dalam organisasi biasanya dikarenakan adanya promosijabatan, rotasi karyawan, pengkaryaan karyawan kembali, dan kelompok pekerjasementara (temporer), dan pensiun.
    2. Perekrutan dari luar perusahaan (eksternal) : Metode perekrutan karyawan dengan sumber dari luar perusahaan, dapat dilakukan melaluiiklan di media massa (radio, TV, koran, internet), open house, dan menyewa konsultanperekrutan.
    Kedua metode tersebutdigunakan untuk merekrut karyawan di PT Aerofood Indonesia, akan tetapi perekrutan internal lebih sering terjadi jika ada nya promosi jabatan dan rotasi karyawan. Sedangkan perekrutan external lebih diutamakan kepada pencarian karyawan baru yang akan mengisi jabatan yang kosong dan level non manager ( Contoh Staff Marketing dan Cheff ).



    Definisi Online Rekrutmen

    Menurut Nuran dalam European Journal of Business and Management (2013:11).[12]. “ online rekrutmen sebagai sarana pemasangan iklan lowongan pekerjaan melalui internet dan sumber-sumber lain dari informasi tentang pekerjaan online. Online rekrutmen juga dikenal sebagai E-rekrutmen, adalah praktek di mana teknologi online digunakan terutama website sebagai sarana menilai, wawancara, dan mempekerjakan karyawan

    Proses Seleksi Karyawan

    Menurut Pujadi dalam Jurnal CCIT Vol.4 No.2 (2011:188)[13].Memilih kandidat yang mampu untuk memilih prospek dan berkorespondensi dengan beberapa cara :
    1. Memeriksa dokumen aplikasi dan dokumen yang harus dilampirkan dalam surat permohonan.
    2. Wawancara terlebih dahulu untuk memeriksa kebenaran dokumen pelamar kerja.
    3. Tes diagnostik, keterampilan, kesehatan, dapat dilakukan oleh perusahaan.
    4. Menyelidiki latar belakang dari sumber lain di tempat kerja sebelumya.
    Proses perekrutan atau penerimaan dan seleksi calon karyawan dimulai dengan adanya perencanaan sumber daya manusia (SDM) atau permintaan dari pengguna dan diakhiri dengan diangkatnya seseorang sebagai karyawan. Berikut adalah contoh alur gambar proses seleksi dan perekrutan calon karyawan secara manual dan online.
    Contoh kedua alur rekrutmen diatas dapat terlihat perbandingan bagi perusahaan dan calon pelamar. Perbandingan tidak hanya terlihat dari proses seleksi dan perekrutannya saja akan tetapi ada beberapa issue lainnya sebagai berikut:


    Gambar 2.6.Contoh Alur Rekrutmen Calon Karyawan Berbasis Konvensional


    Gambar 2.7.Contoh Alur Rekrutmen Calon Karyawan Berbasis Online


    Contoh kedua alur rekrutmen diatas dapat terlihat perbandingan bagi perusahaan dan calon pelamar. Perbandingan tidak hanya terlihat dari proses seleksi dan perekrutannya saja akan tetapi ada beberapa issue lainnya sebagai berikut:

    Definisi Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

    Menurut Edelhauser dan Eduard, 2012[14]."Sistem informasi manajemen sumber daya manusia mengacu pada sistem dan proses yang ditempatkan pada pertemuan antara sistem informasi dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dan manajemen sumber daya manusia (SDM)."
    Menurut Joy dkk dalam Global Journal of Human Resource Management (2015:23)[15]."Mempekerjakan seseorang yang salah atau gagal dalam mengantisipasi fluktuasi, dapat menambah kebutuhan dan biaya yang cukup banyak, hal tesebut seharusnya dimasukan kedalam perencanaan sumber daya manusia (SDM). Hal ini juga agar perusahaan dapat membangun dan mempertahankan keunggulan kompetitif dan staf yang tepat adalah suatu hal yang penting "


    Kegunaan Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia

    Menurut Edelhauser dan Eduard, 2012[16].Terdapat beberapa sistem informasi sumber daya manusia yang dapat digunakan untuk menangani pengaturan sumber daya manusia, yaitu SIVECO. SIVECO memiliki beberapa fitur yang dapat digunakan (Siveco Documentation):
    1. Seleksi dan rekrutmen calon karyawan baru dimana semua melibatkan proses manajerial yang terjadi.
    2. Pengawasan terhadap pengukuran kesehatan dan keselamatan kerja.
    3. Melakukan pencatatan terhadap pelatihan professional yang telah diikuti oleh karyawan dan pengembangan karyawan ke level training yang lebih tinggi.
    4. Melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan baik secara kuantitatif dan kualitatif, melakukan sentralisasi evaluasi kinerja karyawan.
    5. Pelaporan secara statistik data karyawan dan segala indikator yang terlibat didalamnya.


    Definisi Karwan

    Menurut Juniar Sofyanti (2014:35)[17]."Karyawan adalah penjual jasa (pikiran dan tenaganya) dan mendapat kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu. Dalam hal ini, karyawan wajib dan terikat untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan dan berhak memperoleh kompensasi sesuai dengan perjanjian”.


    Definisi Karwan Tetap

    Menurut Kusdi rahardjo dkk dalam Jurnal Administrasi Bisnis (2014:4)[18]."Karyawan tetap merupakan karyawan yang bekerja diperusahaan dengan terikat perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT), menjadi karyawan tetap dengan dibuktikan adanya surat keputusan (SK pengangkatan) maka dia tidak dapat diturunkan menjadi karyawan kontrak. Ketentuan yang berlaku untuk karyawan tetap adalah sebagai berikut:
    1. Hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan tetap dituangkan dalam Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tidak Tertentu (PKWTT).
    2. Jika terjadi pemutusan hubungan kerja bukan karena pelanggaran berat atau karyawan mengundurkan diri, maka karyawan tetap mendapatkan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja (bagi karyawan yang bekerja minimal tiga tahun dan uang penggantian hak sesuai UU yang berlaku.
    3. Karyawan tetap yang di-PHK dimana karyawan tersebut telah memenuhi syarat dan ketentuan tertentu, maka berhak mendapatkan pesangon sesuai dengan ketentuan yang ada dalam perusahaan.


    Test Psikologi

    Menurut Fitriani (2012:190)[19]."Tes psikologi merupakan sebuah instrumen untuk mengukur kemampuan psikologi terhadap suatu subyek”. Test psikologi digunakan dalam memahami suatu objek, yaitu:
    1. Manusia dengan segala sikap dan tingkah lakunya masih menggunakan metode lama.
    2. Test psikologi masih menggunakan lembaran-lembaran questioner yang diberikan objek terkait, dan objek akan diminta untuk menjawab pertanyaan.
    3. Pertanyaan yang ada kemudian dikumpulkan dan akan dihitung, yang kemudian hasilnya akan ditarik sebuah kesimpulan dari hasil pengerjaan.


    Menurut Nur’aeni (2012:22)[20].Jenis tes psikologi sangat beragam dengan fungsi dan kegunaan yang berbeda. Berdasarkan aspek yang diukur dari tes:
    1. Tes Intelligence Quotient (IQ);
    2. Tes Bakat;
    3. Tes Kepribadian;
    4. Tes Prestasi;
    5. Tes Minat.
    Tes yang digunakan dalam perusahaan PT Aerofood Indonesia dalam proses seleksi dan perekrutan calon karyawannya adalah dengan menggunakan model tes IQ dan juga model psikotes atau tes kepribadian. Dibawah ini adalah contoh kedua tes yang digunakan:

    Tes IQ

    Tes IQ digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, dan belajar. Kecerdasan erat kaitannya dengan kemampuan kognitif yang dimiliki oleh individu, kecerdasan terdiri dari IQ (Kecerdasan Intelektual), EQ (Kecerdasan Emosional) dan SQ (Kecerdasan Spiritual).


    Gambar 2.8.(Sumber: www.karirbagus.com)

    Tes Kepribadian

    Tes Kepribadian digunakan untuk mengetahui perbedaan sifat kepribadian seseorang, dan kepribadian itu sendiri bersifat individual, yang berarti tidak seorang pun yang memiliki kepribadian yang sama diantara satu dengan yang lainnya. Tes-tes kepribadian melibatkan stimulus terstandardisasi yang ditujukan untuk memancing dan menganalisa perbedaan reaksi individu.
    Gambar 2.9.(Sumber www.tespsikotes.com)

    Definisi SWOT

    Menurut Chirstabel Victoria D’Silva dkk dalam The International Journal Of Business & Management tahun 2016 [21]."Analisis SWOT pada dasarnya membantu bisnis untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi bisnis. Berdasarkan faktor-faktor yang diidentifikasi dengan melakukan analisis SWOT, organisasi dapat merencanakan strategi untuk mencapai tujuan mereka. SWOT adalah singkatan dari Strengths(kekuatan), Opportunities(peluang), Weakness (kelemahan) dan Threats(ancaman). Kekuatan dan Kelemahan dianggap sebagai faktor internal untuk bisnis. Peluang dan Ancaman dianggap sebagai faktor eksternal. Kekuatan dari bisnis dianggap sebagai faktor internal yang positif dan Kelemahan sebagai faktor internal yang negatif. Dalam Peluang cara yang sama dianggap sebagai faktor eksternal positif dan Ancaman sebagai faktor eksternal yang negatif”.


    Gambar 2.10.Analisis SWOT (Sumber: www.slideshare.net)


    Tujuan penerapan SWOT pada suatu perusahaan adalah untuk memberikan suatu panduan agar perusahaan menjadi lebih fokus. Sehingga dengan penempatan analisa SWOT tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai perbandingan pemikiran dari berbagai sudut pandang terdiri dua variabel yaitu, analisis faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan analisis eksternal (peluang dan ancaman) yang mungkin bisa terjadi di masa yang akan datang.

    Definisi Black Box Testing

    Menurut Vibhu Chinmay dalam International Journal Of Innovative Research In Technology tahun 2015[22]."Pengujian kotak hitam memperlakukan perangkat lunak sebagai "Black Box" tanpa pengetahuan tentang kerja internal dan hanya mengkaji aspek fundamental dari sistem. Saat melakukan uji kotak hitam, tester harus mengetahui arsitektur sistem dan tidak akan memiliki akses ke kode sumber"


    Gambar 2.11.Contoh penerapan Black Box Testing (Sumber www.invensis.net)


    Black Box Testing adalah Metode ujicoba blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari software, Black-Box Testing cenderung untuk menemukan hal-hal berikut:
    1. Menguji keseluruhan fungsionalitas yang memiliki syarat tertentu;
    2. Pengujian fungsionalitas yang dilihat dari input-output;
    3. Fungsi yang tidak benar atau tidak ada;
    4. Kesalahan antarmuka (interface errors);
    5. Kesalahan pada struktur data dan akses basis data;
    6. Kesalahan performansi (performance errors);

    Kesalahan inisialisasi dan terminas.

    Kelebihan dan Kekurangan Black Box Testing

    Menurut Farmeena Khan dkk dalam International Journal of Advanced Computer Science and Applications tahun 2012[23]."beberapa kelebihan dari Black Box Testing adalah:
    1. Efisien untuk segmen kode besar.
    2. Persepsi tester sangat sederhana.
    3. Perspektif pengguna jelas dipisahkan dari perspektif pengembang(programmer dan tester independen satu sama lain)
    4. Uji pengembangan kasus lebih cepat.
    5. Spesifikasi program dapat ditentukan di awal.
    6. Dapat digunakan untuk menilai konsistensi program.
    7. Testing dilakukan berdasarkan spesifikasi atau requirement.
    8. Tidak perlu melihat kode program secara detail.
    Kekurangan Black Box Testing
    1. Hanya sejumlah operator skenario pengujian benar-benar dilakukan. Akibatnya, cakupan terbatas.
    2. Tanpa spesifikasi yang jelas kasus uji sulit untuk merancang.
    3. Pengujian tidak efisien.
    4. Pengujian secara mendetail membutuhkan waktu yang sangat lama dan hal ini juga akan berakibat kepada bertambahnya biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan serangkaian pengujian terhadap sebuah sistem.
    5. Belum adanya metode yang menjadi ukuran standard dalam hal pengujian perangkat lunak, sehingga menyulitkan dalam proses pengujian perangkat lunak.


    Definisi Database

    Menurut Ridwan (2011:3)[24]."database didefinisikan sebagai kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat. Selain berisi data, database juga berisi metadata. “Metadata adalah data yang menjelaskan tentang struktur dari data itu sendiri
    Database dibentuk dari kumpulan file. File merupakan kumpulan dari item data yang diatur dalam satu record dimana item-item data tersebut dimanipulasi untuk pemproses tertentu (atribut yang sama namun berbeda-beda nilai data volumenya).


    Gambar 2.12.Komponen-Komponen Database (Sumber: www. docplayer.info)

    Definisi MySQL dan Perintah SQL

    Menurut Eri Zuliarso dalam Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK (2012:128)[25]."MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen database relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database yang telah ada sebelumnya yaitu SQL (Structured Query Language) yang memiliki arti sebuah konsep penggunaan bahasa perintah yang digunakan untuk pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi data dan juga pemasukan data ke dalam tabel, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah dengan menggunakan teknologi DBMS (Database Management System)"

    Definisi HTML

    Menurut Eko Adi S. Dalam Journal of Informatics and Technology (2012:76)[26]."HTML (Hyper Text Markup Language) adalah bahasa mark up. HTML digunakan untuk mark up (penanda) terhadap suatu dokumen teks."


    Maka hasilnya adalah sebagai berikut


    Gambar 2.12.Hasil Output “Login” pada Script HTML (Sumber: www.duniailkom.com)

    Definisi PHP

    Menurut Eko Adi S. Dalam Journal of Informatics and Technology (2012:76)[26]."PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa scripting yang tergabung menjadi satu dengan HTML dan dijalankan pada server side atau semua perintah yang diberikan akan secara penuh dijalankan pada server, sedangkan yang dikirimkan ke klien (browser) hanya berupa hasil tampilan output berupa script html."


    Maka hasilnya adalah sebagai berikut


    Gambar 2.13.Hasil Tulisan pada Script PHP (Sumber: www.duniailkom.com)

    Definisi Prototype

    Menurut Nyimas dalam Jurnal semnasIF (2012:189)[27]."Prototype adalah sebuah contoh penerapan sistem yang menunjukkan keterbatasan dan kemampuan fungsional utama dari sistem yang diusulkan”. Untuk mempermudah sebuah perancangan dan pembuatan desain interface website, prototype memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi selama proses pembuatan, sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan perangkat lunak yang akan di buat"


    Gambar 2.14.Tahap Model Prototype (Sumber: www.tatvasoft.com)


    Menurut Ahmad Juniar dkk dalam Journal of Telematics and Informatics (2013:49)[28].Mmodel prototype cocok digunakan untuk menjabarkan kebutuhan user secara lebih detail karena user sering kali kesulitan menyampaikan kebutuhannya secara detail tanpa melihat gambaran yang jelas”. Prototype memiliki tahapan-tahapan dalam prosesnya, yaitu:
    1. Mengumpulkan kebutuhan pelanggan atau user terhadap perangkat lunak yang akan dibuat.
    2. Membuat prototype agar pelanggan lebih terbayang dengan rancangan atau desain yang sebenarnya diinginkan. Program prototype biasanya merupakan program yang belum jadi.
    3. Program prototype selanjutnya dievaluasi oleh pelanggan atau user sampai ditemukan spesifikasi yang sesuai dengan keinginan pelanggan atau user.

    Definisi Elisitasi

    Menurut TUR dalam Dessy Rizky (2013:14)[29]."Elisitasi adalah proses pemodelan pengetahuan dan dapat dilakukan secara manual atau dengan bantuan komputer”. Elisitasi dibuat berdasarkan dari rancangan sistem baru yang diusulkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem. Terdapat tiga tahap elisitasi dari metode wawancara:

    Elisitasi Tahap I

    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    Elisitasi tahap II

    Hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai Metode MDI :
    1. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. D pada MDI itu artinya Desirable (Tidak terlalu penting). Requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.
    3. I pada MDI itu artinya Inessential (Tidak penting). Requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

    Elisitasi tahap III

    Hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :
    1. T artinya Tehnikal: Bagaimana tata cara atau tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
    2. O artinya Operasional, Bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?
    3. E artinya Ekonomi, Berapa biaya yang diperlukan dalam membangun requirement tersebut didalam sistem?
    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :
    1. High (H) : Sulit dalam tahap pengerjaan, pembuatan dan pemakaiannya, serta biayanya yang mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
    3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

    Final draft elisitasi

    Hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan



    Literatureview

    Penggunaan literatur review untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan pada perumusan masalah, dimana studi pustaka perlu dilakukan sebagai bahan perbandingan dengan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Temuan dan bahan penelitian tersebut memiliki keterkaitan dengan topik penelitian yang sedang dilakukan oleh peneliti sekarang. Beberapa studi pustaka yang dikaji berkaitan dengan judul penelitian mengenai seleksi dan perekrutan karyawan secara online adalah sebagai berikut :
    1. Penelitian yang dilakukan oleh Mardiani dkk dalam penulisan karya ilmiahnya (Jurnal Nasional) yang berjudul “Sistem Informasi Rekrutmen Berbasis Web Pada Bank Syariah Mandiri Palembang” tahun 2014 [30]."Masalah yang dihadapi adalah kendala Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dalam mengelola data para pelamar, banyaknya data yang masuk, sulitnya mencari data pelamar sesuai posisi yang dibutuhkan perusahaan dan memberikan informasi laporan jumlah pelamar yang masuk secara berkala untuk ditinjau oleh manajer . Oleh karena itu untuk memberikan dan mengupayakan solusi pada sistem yang sedang berjalan di Bank tersebut terhadap kegiatan MSDM, penelitian yang dilakukan oleh Juliana dkk adalah membuat sebuah sistem informasi rekrutmen yang terkomputerisasi dengan menggunakan metodologi Rational Unified Process (RUP). Dengan adanya sistem informasi rekrutmen yang terkomputerisasi dapat membantu MSDM mengelola data pelamar yang masuk secara lebih cepat dan mudah, pencarian data pelamar sesuai dengan kebutuhan perusahaan menjadi lebih cepat, staf HRD dapat melakukan penilaian pelamar yang mengikuti tes penerimaan karyawan baru di BSM, kemudian menyediakan laporan data pelamar bagi pihak manajer sebagai bahan pertimbangan dalam memilih dan memutuskan calon pelamar yang layak untuk diterima menjadi karyawan.
    2. Penelitian yang dilakukan oleh Astria Hijriani dkk pada penulisan karya ilmiahnya (Jurnal Nasional) yang berjudul “Analisa Dan Perancangan Perekrutan Karyawan Dengan Metode AHP Pada Sistem Berorientasi Service Studi Kasus Usaha Jasa Service Kendaraan” tahun 2013[31]Masalah yang dihadapi adalah proses seleksi menjadi proses inisiasi yang memutuskan apakah pemohon dapat disewa atau tidak, memerlukan standar seleksi penerimaan karyawan agar hasil perekrutan dan seleksi karyawan nya berkualitas. Oleh karena itu peneliti merancang sistem rekrutmen menggunakan tahapan berorientasi layanan analisis dan desain Analytical Hierarchy Process (AHP), AHP dapat membantu untuk memilih karyawan baru dengan multi kriteria yaitu, pengalaman, keterampilan dan faktor pendidikan terakhir serta dapat diintegrasikan ke dalam tahapan analisa dan desain untuk arsitektur berorientasi service. Adanya sistem ini dapat melengkapi kebutuhan dari pengelolaan SDM pada studi kasus usaha jasa service kendaraan diterapkan pada MSDM.
    3. Penelitian yang dilakukan oleh Alusia Ivana Valmai dan Halim Budi Santoso pada penulisan karya ilmiahnya (Jurnal Nasional) yang berjudul “Sistem Informasi Kepegawaian pada Kantor Pusat Andi Offset Yogyakarta” tahun 2014[32] Masalah yang dihadapi adalah proses pengambilan keputusan yang tepat untuk menentukan kandidat yang memenuhi kualifikasi lowongan dan memiliki kompetensi dalam bidang pekerjaan tersebut sering kali menjadi hal yang sulit bagi departemen personalia. Hal ini terjadi karena banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan apakah kandidat tersebut memenuhi kualifikasi atau tidak. Faktor lainnya ketika proses rekrutmen dan seleksi calon pegawai belum tercatat secara baik dalam sebuah sistem dan dilakukan secara manual yaitu menyeleksi satu per satu berkas calon pegawai yang memakan waktu yang relatif lebih lama. Oleh karena itu peneliti membuat Sistem Informasi Kepegawaian yang dapat melakukan pencatatan data kandidat pegawai dan membantu departemen personalia untuk memilih kandidat yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan, baik dari pihak departemen personalia dan departemen dimana calon karyawan baru tersebut akan bekerja. Sistem ini telah dilakukan User Acceptance Test, berdasarkan hasil User Acceptance Test tersebut, staf pada departemen personalia dapat menerima hasil pembangunan sistem informasi ini. Sistem yang dibangun mampu memberikan rekomendasi berupa keluaran calon pegawai yang telah memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan. Selain itu, sistem informasi ini dapat digunakan untuk mengelola data personalia pada Andi Offset, Yogyakarta.
    4. Penelitian yang dilakukan oleh Nuran Ally Mwasha pada penulisan karya ilmiahnya (Jurnal Internasional) yang berjudul “An Over-view of Online Recruitment: The Case of Public and Private Sectors in Tanzania” tahun 2013[33] Masalah yang dihadapi adalah Tanzania masih kekurangan data yang memadai tentang online rekrutmen dan layanan web yang relatif mahal. Pasar tenaga kerja di Tanzania telah menjadi suatu hal penting sebagai peningkatan jumlah investor dan sifat dinamis dari lingkungan sumber daya manusia, menyebabkan para MSDM untuk fokus pada metode yang dianggap sebagai cara terbaik untuk merekrut karyawan untuk lowongan pekerjaan dan mempertahankan yang sudah ada di organisasi tersebut. Oleh karena itu untuk memberikan gambaran tentang rekrutmen dan seleksi sistem online di sektor publik dan swasta di Tanzania, maka dilakukan analisis situasi umum ICT dan langkah-langkah yang di lakukan oleh pemerintah untuk menjamin lingkungan yang menguntungkan pada sektor ICT dan rekomendasi untuk penelitian masa depan.
    5. Penelitian yang dilakukan oleh Mary Grace G dkk pada penulisan karya ilmiahnya (Jurna Internasional) yang berjudul “Effectiveness of Online Job Recruitment System: Evidence from the University of the East” tahun 2013[34]Penelitian ini bertujuan untuk menangani masalah pada Sistem rekrutmen maju Online Job untuk Universitas Timur dan melakukan pengembangan perangkat lunak rekrutmen online yang akan memudahkan HRD dalam proses pemilihan calon pelamar dengan cepat dan akurat dari calon pelamar yang memenuhi syarat atau kualifikasi yang tepat. Solusi yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan Model Waterfall The Modified dalam pengembangan perangkat lunak. Perangkat lunak ini dikembangkan kemudian dievaluasi oleh enam kelompok responden untuk menentukan efektivitas sistem dalam hal kinerja, kehandalan, keamanan, dan efektivitas biaya. Adanya solusi tersebut perangkat lunak akan melakukan fungsinya secara selektif dengan memilih pelamar yang memenuhi kualifikasi dalam waktu yang lebih singkat. Dengan demikian, direkomendasikan bahwa sistem akan diadopsi oleh Universitas Timur dan rekomendasi untuk meningkatkan perangkat lunak yang ditawarkan.
    6. Penelitian yang dilakukan oleh Joy O. Ekwoaba dkk pada penulisan karya ilmiahnya (Jurnal Internasional) yang berjudul “The Impact Of Recruitment And Selection Criteria On Organizational Performance” tahun 2015[15]Merekrut dan memilih calon karyawan yang salah bisa merugikan perusahaan, dengan demikian tujuan dari rekrutmen dan seleksi dalam organisasi adalah untuk mendapatkan jumlah dan kualitas karyawan yang diperlukan untuk memenuhi tujuan strategis organisasi, dengan biaya minimal, dan calon karyawan yang tepat dan berkualitas dapat menjadi manfaat yang cukup besar bagi suatu organisasi. Maka studi ini mengkaji dampak dari kriteria rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja menggunakan Fidelity Bank Plc, Lagos Nigeria sebagai focal point. Analisis dari 130 tanggapan bahwa rekrutmen dan seleksi kriteria memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja organisasi (X2 = 35,723; df = 3; p <0,05). Semakin tujuan rekrutmen jelas dari seleksi kriterianya semakin baik organisasi kinerja (X2 = 20,007; df = 4; p <0,05. Hasil dari analisis ini menunjukkan perjanjian yang kuat (100%) bahwa bank memiliki kebijakan yang memandu kegiatan perekrutan.


    Berdasarkan dari ke enam literatur review yang digunakan sebagai bahan penelitian mengenai seleksi dan perkrutan karyawan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap perusahaan membutuhkan prosedur mengenai pemilihan calon karyawan yang dianggap paling sesuai dengan kriteria (persyaratan) yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sehingga perlu adanya sebuah sistem komputerisasi yang dapat membantu para staff HRD dalam memilih atau menseleksi setiap data calon pelamar yang telah diterima oleh perusahaan. Sistem perekrutan dari ke enam literatur review menunjukan bahwa dengan adanya online rekrutmen dapat membantu HRD atau personalia dalam proses menyeleksi dan merekrut calon karyawan yang lebih berkualitas dengan biaya dan waktu yang relatif lebih sedikit. Dari referensi tersebut, peneliti membuat inovasi atau fungsi baru yang belum ada dari ke enam literatur review yang ada yaitu: adanya fungsi penilaian untuk menunjukan lolos atau tidaknya calon pelamar ketahap berikut dengan menggunakan metode peringkat, kecepatan waktu dalam mengerjakan soal psikotest, pengelompokan lowongan kerja, dan lowongan khusus dari kriteria pengalaman kerja, kemampuan dan pendidikan terakhir .



    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Gambaran Umum Perusahaan

    Sejarah Perusahaan PT Aerofood Indonesia CGK-Bandara Soekarno-Hatta

    PT Aerofood Indonesia ACS (Aerowisata Catering Service) merupakan anak perusahaan dari perusahaan Garuda Indonesia Group. Dengan pengalamannya selama 42 tahun sebagai penyedia airline catering bertaraf internasional, Aerofood Indonesia ACS sebagai bagian dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia telah berhasil dan selalu menjaga reputasi perusahaan untuk menghadirkan layanan kelas premium untuk produk makanan dan minuman terbaik di kelasnya.
    Kesuksesan perusahaan dapat dirunut sejak berdirinya di tahun 1974, di mana saat itu perusahaan memulai operasinya di bawah nama PT Aero Garuda Dairy Farm bekerjasama dengan Dairy Farm, sebuah perusahaan catering yang berbasis di Hong Kong. Setelah sempat berubah nama menjadi PT Angkasa Citra Sarana Catering Serving, di tahun 1991 perusahaan ini beroperasi dengan bendera ACS (Aerowisata Catering Services).
    Tahun 2010 Aerofood ACS membuka kantornya di Denpasar, Surabaya, Medan, Balikpapan, Bandung, Yogyakarta dan Lombok. ACS juga mengubah namanya ditahun 2010 menjadi Aerofood Indonesia dengan merk dagang ACS. Tahun 2013 Aerofood ACS mendapat pengakuan 2013 Indonesian Airline Support Service Provider dari Frost & Sullivan.
    PT Aerofood Indonesia yang peneliti lakukan adalah perusahaan pertama yang berada di Cengkareng beralamat Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta Barat kode pos 19120.


    Gambar 3.1.Gedung External PT Aerofood Indonesia


    Gambar 3.2.Ruang Kerja Human Capital

    Visi dan Misi Perusahaan

    Visi

    1. Menjadi penyedia jasa airline catering dan layanan berkualitas premium di Asia Tenggara.

    Misi

    1. Operasional yang prima kepada Garuda Indonesia dan customer lainnya.
    2. Membangun kedekatan hubungan untuk kemitraan jangka panjang.
    3. Memaksimalkan nilai-nilai perusahaan untuk kepentingan para stakeholder melalui implementasi I-FRESH (Integrity, fast, reliable, Effective & Efficient, Service Excellence and Hygiene).
    4. Sebagai corporate culture.


    Struktur Organisasi

    Organisasi atau perusahaan yang telah didirikan harus membentuk struktur organisasi, sehingga tidak hanya sekedar gedung tempat kerja, tetapi juga jelas organisasi yang diterapkan. Struktur organisasi sangat penting, di mana struktur tersebut menjelaskan setiap tugas atau pekerjaan secara formal dibagi, dikelompokkan dan dikordinasikan.

    Pada umumnya, suatu organisasi atau perusahaan memiliki struktur organisasi yang berbeda dengan organisasi atau perusahaan lainnya. Struktur organisasi yang tepat dan baik sangat bergantung pada strategi bisnis yang dipilih, dibawah ini adalah struktur organisasi pada PT Aerofood Indonesia, khusunya pada bagian yang peneliti observasi yaitu departemen Human Capital.


    Gambar 3.3.Struktur Organisasi PT Aerofood Indonesia CGK – departemen Human Capital.

    Tugas dan Tanggung Jawab

    1. General Manager (GM)
    1. Memimpin perusahaan.
    2. Mengelola operasional harian perusahaan.
    3. Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, mengawasi dan mengalisis semua aktivitas bisnis perusahaan.
    4. Mengelola perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
    5. Merencanakan, mengelola dan mengawasi proses penganggaran di perusahaan.
    6. Merencanakan dan mengontrol kebijakan perusahaan.
    7. Mengelola anggaran keuangan perusahaan.
    8. Memutuskan dan membuat kebijakan.
    9. Membuat prosedur dan standar perusahaan.
    10. Membuat keputusan penting dalam hal investasi, integrasi, aliansi dan divestasi.
    2. Executive Manager Opration Human Capital
    1. Mengelola orang-orang yang ada di dalam perusahaan, yang disebut karyawan.
    2. Memastikan bahwa karyawan selalu produktif, loyal dan punya kontribusi terhadap perusahaan.
    3. Memastikan setiap karyawan, baik karyawan baru maupun karyawan lama memiliki 3C, yaitu : Competency, Commitment dan Contribution.
    4. Memeriksa hasil identifikasi kebutuhan tengaga kerja (dari posisi atau jabatan yang kosong).
    5. Memberikan persetujuan dari identifikasi kebutuhan tengaga kerja.
    6. Mengajukan proses permintaan perekrutan calon karyawan.
    3. Manager Human Capital Development
    1. HC Manager mengelola karyawan agar memiliki performance yang terus meningkat.
    2. Melakukan identifikasi kebutuhan pengembangan SDM sesuai dengan persyaratan jabatan, kemajuan teknologi, dan persaingan usaha agar terwujud program pengembang SDM yang terstruktur.
    4. Manager Employee Service
    1. Memberikan SK kepada calon pelamar yang diterima.
    2. Memeriksa dan meng update kontrak karyawan.
    3. Memastikan perhitungan kompensasi dan benefit agar sesuai dengan hak karyawan yang harus diterima.
    4. Melakukan kontrol terhadap absensi karyawan.
    5. Melakukan koordinasi dengan manager untuk melakukan evaluasi terhadap masa percobaan karyawan kontrak pada departemen yang bersangkutan.
    6. Memastikan pelaksaan Medical Check Up dan kontrak kerja karyawan.
    7. Mengkoordinir pelaksanaan administrasi kepegawaian.
    5. Manager Industrial Relation
    1. Mengkoordinasi pemenuhan fasilitas karyawan.
    2. Mengajukan analisa tindak lanjut perbaikan fasilitas karyawan kepada atasan.
    3. Mengawasi dan memonitor pemenuhan fasilitas karyawan.
    4. Mengarahkan pelaksaan uniform, loker, transportasi karyawan dan pembuatan ID Card karyawan.
    5. Mengeluarkan surat peringatan atau sanksijika terjadi kesalahan.
    6. Menyetujui permohonan cuti, lembur dan jadwal kerja bawahan.
    6. Head Recruitment & Selection
    1. Melakukan proses Adimintrasi rekrutmen.
    2. Mengakses data pegawai.
    3. Mengusulkan promosi, demosi dan mutasi karyawan dibawah tangggung jawab.
    4. Menganalisa hasil psikotest calon karyawan.
    5. Melakukan pendokumentasian kegiatan rekrutmen dengan tertib dan teratur.
    6. Menjalankan proses rekrutmen sesuai kualifikasi dari user.
    7. Melaksanakan fungsi pelayanan dan penyelenggaraan rekrutmen karyawan internal dan external agar terpelihara iklim kerja yg kondusif.
    8. Merencanakan kebutuhan SDM.
    9. Melakukan kegiatan rekrutmen baik dari internal atau external sesuai dengan kebutuhan SDM.
    10. Mengelola pelaksanaan praktek kerja lapangan dan magang.
    11. Melaksanakan perekrutan pegawai sesuai dgn kualifikasi yang dibutuhkan.
    12. Memenuhi posisi atau jabatan kosong dengan proses seleksi internal atau external.
    13. Memberikan pengarahan dan pembinaan kepada bawahan.
    14. Menilai kinerja bawahan untuk evaluasi.
    7. Head Learing and Development
    1. Merencanakan anggaran-anggaran pelatihan fungsional.
    2. Mengawasi keterampilan-keterampilan dan level kualifikasi relevan yang diperlukan oleh karyawan untuk tetap mempunyai kinerja yang efektif.
    3. Membuat strategi dan rencana-rencana organisatoris untuk memenuhi kebutuhan pelatihan dan pengembangan, dan mengatur pelaksanaan pelatihan, pengukuran dan tindak lanjut yang diperlukan.
    4. Memonitor dan melaporkan tentang aktivitas, biaya-biaya, kinerja dan hal pendukung lainnya.



    Prosedur Sistem yang Berjalan

    Prosedur sistem yang berjalan pada proses seleksi dan perekrutan karyawan baru pada PT Aerofood Indonesia terbagi menjadi dua alur gambar yaitu Prosedur Identifikasi Kebutuhan Kerja dan Prosedur atau Tata Cara Melamar Kerja yaitu sebagai berikut:
    1. HC Development Manager mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja dan posisi yang kosong berdasarkan MPP (Man Power Planning).
    2. Kemudian Pihak HC development manager memberikan ke HC Executive Manager persetujuan pengisian jabatan yang kosong yaitu berupa form PiReq (personal requicition).
    3. Identifikasi kebutuhan tenaga kerja akan di cek ulang oleh HC Executive Manager dari form PiReq. Setelah itu akan diberikan ke atasan tertinggi yaitu General Manager.
    4. Jika General Manager menyetujui permintaan karyawan baru untuk mengisi posisi yang kosong atau dibutuhkan maka akan dipertimbangkan kandidat itu berasal dari Internal atau External. Fokus utama proses rekrutmen dan seleksi yang dilakukan pada penelitian ini akan lebih menitik beratkan pada proses rekrutmen dari eksternal(luar perusahaan), karena kandidat yang berasal dari eksternal jangkauannya lebih banyak dan juga lebih variatif dengan latar belakang pendidikan juga pengalaman kerja yang lebih banyak, diharapkan dapat mendapatkan calon karyawan yang lebih berkualitas dan perekrutan eksternal bersifat objektif, dan apabila General Manager tidak setuju maka akan ditinjau kembali kebutuhan tenaga kerja tersebut.
    5. Pada proses pengiklanan lowongan kerja dilakukan setelah General Manager memberi persetujuan maka pihak HC Development Manager meminta proses perekrutan kepada pihak HC Recruitment and Selection kemudian dilakukan pembuatan form pengajuan iklan lowongan kerja ke Head Office, dan proses terakhir Head Office PT Aerofood Indonesia memasang iklan lowongan kerja di website perusahaan dan website online recruitment.


    Gambar 3.4.Prosedur Identifikasi Kebutuhan Kerja yang Berjalan Pada PT Aerofood Indonesia.


    Berdasarkan gambar ilustrasi dari sistem yang berjalan diatas, maka dapat dijelaskan dengan poin-poin sebgai berikut :
    1. Pelamar datang ke perusahaan yaitu kepada divisi HC Recruitment and Selection.
    2. Pelamar memberikan dokumen cv, surat lamaran dan dokumen-dokumen pendukung, seperti :
      1. Transkip Nilai;
      2. Ijazah Terakhir;
      3. Surat Keterangan Pengalaman Kerja.
      4. Sertifikat kompetensi (opsional).
    3. HC Recruitment and Selection melakukan seleksi administrasi yaitu dengan cara screening candidat sesuai kualifikasi yang sedang dibutuhkan.
    4. HC Recruitment and Selection akan menghubungi via e-mail dan telephone calon kandidat untuk mengkonfirmasi jadwal interview.
    5. Interview HC yaitu wawancara awal untuk ketahap selanjutnya yaitu Interview User.
    6. Interview User yaitu kandidat melakukan tes kompetensi dengan user dibagian tersebut dan untuk bagian atau posisi pekerjaan khusus yang membutuhkan uji kompetensi.
    7. Interview Psikotest oleh HC Recruitment and Selection. Model psikotest tersebut berupa tes tertulis menggunakan bentuk soal gambar dan tulisan.
    8. Kandidat melakukan Medical Check Up diperusahaan atau klinik yang diajukan oleh perusahaan.
    9. Kandidat menunggu hasil keputusan dari bagian HC Recruitment and Selection.
    10. Konfirmasi hasil keputusan disampaikan via e-mail dan telephone satu sampai dua hari setelah proses Medical Check Up.
    11. Calon karyawan yang diterima mendapat SK penempatan dan pemenuhan hak fasilitas dari Manager Employee Service.


    Gambar 3.5. Prosedur atau Tata Cara Melamar Kerja pada PT Aerofood Indonesia

    Analisa Masukan, Analisa Proses dan Analisa Keluaran

    1. Analisa Masukan
    Analisa masukan adalah rangkaian dari sebuah proses yang terjadi pada sistem yang berjalan dan memerlukan dokumen masukan untuk mendukung terhadap jalannya proses tersebut, untuk menghasilkan dokumen keluaran, berikut adalah beberapa analisa masukan pada seleksi dan perekrutan karyawan di PT Aerofood Indonesia:
      1. Data pelamar
        1. Nama Masukan  : Data Pelamar
        2. Fungsi : Data tersebut digunakan untuk mengetahui data pelamar dan sebaga dokumen arsip perusahaan.
        3. Sumber : Pelamar
        4. Media : kertas
        5. Frekuensi : Setiap adanya calon pelamar yang apply lowongan kerja di perusahaan.
        6. Format : Data berbentuk kertas.
        7. Keterangan : Berisi biodata lengkap pelamar yan melamar pada perusahaan.


    Gambar 3.6.Contoh Curiculum Vitae Pelamar


      1. Ijazah Pelamar
        1. Nama Masukan  : Ijazah Pelamar
        2. Fungsi : Untuk mengetahui riwayat pendidikan terakhir dan sebagai dokumen arsip perusahaan.
        3. Sumber : Pelamar
        4. Media : kertas
        5. Frekuensi : Setiap adanya calon pelamar yang apply lowongan kerja di perusahaan.
        6. Format : Data berbentuk kertas.
        7. Keterangan : Berisi data riwayat pendidikan terakhir pelamar pada perusahaan.


    Gambar 3.7.Contoh Ijazah Pelamar


      1. Ijazah Pelamar
        1. Nama Masukan  : Transkip Nilai
        2. Fungsi : Dokumen pendukung untuk mengetahuinilai pada Ijazah terakhir pelamar yang berguna untuk mempermudah HC dalam screening candidat.
        3. Sumber : Pelamar
        4. Media : kertas
        5. Frekuensi : Setiap adanya calon pelamar yang apply lowongan kerja di perusahaan.
        6. Format : Data berbentuk kertas.
        7. Keterangan : Berisi semua nilai dan jumlah nilai pada pelajaran atau mata kuliah


    Gambar 3.8. Contoh Transkip Nilai Pelamar




    1. Analisa Proses
    Analisa proses merupakan proses-proses yang akan digunakan untuk membahas sesuatu permasalahan, berikut adalah analisa proses yang berjalan pada seleksi dan perekrutan karyawan di PT Aerofood Indonesia:
      1. Interview Human Capital
        1. Nama Proses  : Interview
        2. Fungsi : Sebagai data catatan wawancara untuk ketahap interview user.
        3. Sumber : Human Capital
        4. Media : kertas
        5. Frekuensi : Setiap ada interview awal.
        6. Format : Format data masukan berbentuk kolo Pertanyaan.
        7. Keterangan : Berisi data wawancara
      1. Interview User
        1. Nama Proses  : Interview
        2. Fungsi : Sebagai data catatan wawancara dan uj kompetensi mengenai kemampuan pelama untuk mengisi posisi yang kosong (sesuai bagian).
        3. Sumber : User
        4. Media : Kertas dan kesesuaian pada bagian yan sedang dibutuhkan.
        5. Frekuensi : Setiap ada pelamar yang sudah lolos tahp interview awal
        6. Format : Format data masukan berbentuk kolom Pertanyaan.
        7. Keterangan : Berisi data wawancara dan tes kemampuan


      1. Interview User
        1. Nama Proses  : psikotest.
        2. Fungsi : Untuk mengetahui kepriban seseorang.
        3. Sumber : Human Capital
        4. Media : Kertas
        5. Frekuensi : Setiap ada psikotest untuk pelamar.
        6. Format : Format data masukan berbentuk kolo pertanyaan dan gambar-gambar
        7. Keterangan : Berisi data psikotest yang dilakuka pelamar.


    1. Analisa Keluaran
    Analisa keluaran adalah suatu hasil dari proses pengolahan yang terjadi pada suatu sistem, dengan menggunakan inputan data berupa dokumen. Kemudian diproses, maka akan dihasilkan bentuk laporan-laporan sebagai berikut:
      1. Laporan data pelamar
        1. Nama Keluaran: Laporan data pelamar.
        2. Fungsi : Untuk penyeleksian karyawan baru.
        3. Sumber : Human Capital.
        4. Media : kertas
        5. Frekuensi : Perbulan
        6. Format : Format dalam bentuk kolom.
        7. Keterangan : Sebagai laporan data pelamar yaitu jumlah data pelamar yang masuk.


      1. Hasil tes User
        1. Nama Keluaran: Hasil tes User.
        2. Fungsi : Untuk melihat hasil tes user pelamar yangsudah lolos tahap interview awal.
        3. Sumber : User.
        4. Media : kertas
        5. Frekuensi : Setiap pelamar yang telah mengikuti tes seleksi.
        6. Format : Format dalam bentuk kolom.
        7. Keterangan : Sebagai laporan hasil tes kemampuan pelamar.


      1. Hasil Psikotest
        1. Nama Keluaran: Hasil Psikotest.
        2. Fungsi : Untuk melihat hasil psikotest pelamar
        3. Sumber : Human Capital.
        4. Media : kertas
        5. Frekuensi : Setiap pelamar yang telah lolos mengikuti psikotest.
        6. Format : Format dalam bentuk kolom.
        7. Keterangan : Sebagai laporan hasil psikotest pelamar.

    Konfigurasi Sistem Berjalan

    1. Spesifikasi Hardware
      1. Processor :
      2. Monitor :
      3. Ram :
      4. Hardisk :
    2. Spesifikasi Software
      1. Windows 7 Professional 64 bit.
      2. Microsoft Word 2007.
      3. Microsoft Excel 2007.
    3. Hak Akses (Brainware)
      1. Human Capital ( 4 karyawan);
      2. Pelamar;
      3. Pimpinan (3 karyawan).


    Permasalahan dan Alternatif

    Permasalahan yang dihadapi

    Permasalahan yang dihadapi pada proses seleksi dan rekrutmen karyawan baru pada PT Aerofood Indonesia adalah sebagai berikut:
    1. Identifikasi tenaga kerja yang membutuhkan waktu yang cukup lama sampai dengan mendapatkan persetujuan form Personal Requsition.
    2. Pemasangan iklan lowongan kerja yang diiklankan pada website perusahan harus melalui Head Office (kantor pusat PT Aerofood Indonesia), yang cukup panjang dan membutuhkan waktu yang relatif lebih lama selama proses pengajuan iklan sampai dengan iklan lowongan kerja terpasang.
    3. Pelamar harus datang langsung ke perusahaan untuk menyerahkan berkas lamaran sehingga menyebabkan bertambahnya waktu, tenaga dan juga biaya yang harus dikeluarkan bagi para pelamar.
    4. Pelamar harus menunggu dengan waktu yang relatif lama untuk mendapatkan panggilan Interview.
    5. Pelamar mengikuti interview dengan pihak Human Capital dan User serta melakukan psikotest.
    6. Pelamar mengeluarkan biaya yang cukup banyak dan membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dalam proses yang dimulai dari lamaran masuk, sampai dengan medical check up.
    7. Banyaknya data calon pelamar yang masuk setiap harinya rata-rata 20 pelamar.


    Alternatif Pemecahan Masalah

    Berdasarkan permasalahan yang ada diatas maka alternatif pemecahan masalah yang peneliti usulkan adalah sebagai berikut:
    1. Perlu adanya sistem yang berjalan pada seleksi dan perekrutan karyawan menjadi terkomputerisasi berbasis web (secara online).
    2. Sistem usulan yang berguna untuk mempercepat proses dan mempersingkat waktu untuk persetujuan personal requsition.
    3. Untuk memudahkan para pelamar dalam proses mengirimkan berkas-berkas lamaran dengan cara meng-upload datanya dan pengisian kelengkapan data (dokumen pendukung) lain yang dibutuhkan dari pelamar.
    4. Untuk menghemat biaya pengeluaran perusahaan dalam merekrut karyawan, dengan cara memasang iklan lowongan pekerjaan di website perusahaan sendiri
    5. Untuk mengurangi cost yang dikeluarkan pelamar selama proses perekrutan sampai dengan bekerja diperusahaan.


    Analisa SWOT

    Pada metode analisa SWOT peneliti mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi yang akan digunakan dalam instansi. Analisa SWOT didasarkan pada interaksi dari unsur-unsur internal yaitu strength (kekuatan) dan Weakness (kelemahan), terhadap unsur-unsur eksternal yaitu opportunities (peluang) dan threats (ancaman).


    Gambar 3.8.Identifikasi SWOT


    Seperti yang peneliti tulis bahwa pertumbuhan angka pencari kerja semakin tinggi dibawah ini adalah bukti dari hal tersebut:


    Tabel 3.1.Tingkat angka pencari kerja di Indonesia (Sumber: www.bps.go.id)


    Berdasarkan identifikasi faktor-faktor di atas, maka dilakukan analisis untuk mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang ada dengan memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (strategi S-T). Selain itu dianalisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancaman yang ada (strategi W-T). Pemetaan strategi S-O, W-O, S-T dan W-T dapat dilihat pada Tabel di bawah ini :


    Tabel 3.2.Hasil Analisa Persilangan SWOT

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi Tahap 1 disusun berdasarkan hasil wawancara dan analisa pada bagian dan pihak yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem yang akan dikembangkan, yaitu kepada staf Human Capital mengenai sistem yang diusulkan oleh peneliti


    Tabel 3.3.Elisitasi Tahap I

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap II didapat berdasarkan daftar Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI yaitu Mandatory (Wajib), Desirable (dipertimbangkan) dan Inessential (Tidak perlu). Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab II.


    Tabel 3.4.Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap III

    Hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :
    1. T artinya Tehnikal: Bagaimana tata cara atau tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
    2. O artinya Operasional, Bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?
    3. E artinya Ekonomi, Berapa biaya yang diperlukan dalam membangun requirement tersebut didalam sistem?
    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :
    1. High (H) : Sulit dalam tahap pengerjaan, pembuatan dan

    pemakaiannya, serta biayanya yang mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

    1. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
    2. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.


    Tabel 3.4.Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Final

    Yaitu hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan


    BAB IV

    RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Rancangan Sistem Usulan

    Setelah dilakukan penelitian dan analisa dari sistem yang berjalan pada PT Aerofood Indonesia, peneliti menemukan beberapa masalah yang dihadapi dalam proses seleksi dan perekrutan karyawan yaitu sistem yang berjalan masih belum optimal, dikarenakan penginputan data calon karyawan secara manual menggunakan aplikasi Microsoft Excel serta proses screening candidat atau seleksi administrasi yang diterapkan juga masih manual yang dilakukan oleh dua karyawan dibagian Human Capital sehingga membutuhkan waktu yang relatif lebih lama.
    Adapun perancangan sistem yang peneliti usulkan ini dibuat dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) diagram dengan menggunakan aplikasi software Visual Paradigm for UML . Diagram-diagram yang akan dibuat menggunakan empat diagram antara lain sebagai berikut:
    1. Use Case Diagram.
    2. Activity Diagram.
    3. Sequence Diagram.
    4. Class Diagram


    Use Case yang di Usulkan

    Berikut adalah usecase diagram yang digunakan untuk menggambarkan sistem Online Recruitment yang diusulkan, dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini :


    Gambar 4.1.Use Case Diagram Online Recruitment yang di Usulkan


    Pada use case diagram, terdapat beberapa kegiatan yang akan dijelaskan dalam bentuk tabel, diantaranya :


    Tabel Use Case Registrasi dan Login Pelamar

    menjelaskan tentang cara pelamar dalam melakukan proses registrasi untuk akun pelamar agar pelamar memiliki akun untuk Login.
    Tabel 4.1.Use Case Registrasi dan Login Pelamar

    Tabel Apply Lowongan Pekerjaan

    menjelaskan cara pelamar dalam meng-Apply Lowongan pekerjaan dalam website Career ACS.
    Tabel 4.2.Use Case Apply Lowongan Pekerjaan

    Tabel Upload Dokumen Pelamar

    menjelaskan cara meng-Upload dokumen pelamar yang dibutuhkan untuk dapat melakukan proses Apply lowongan pekerjaan dalam Website Career ACS.
    Tabel 4.3.Use Case Upload Dokumen Pelamar


    Tabel Test Online dan View Hasil Test Online

    menjelaskan cara mengerjakan test online sampai dengan hasil test dari test online tersebut.
    Tabel 4.4.Use Case Test Online dan View Hasil Test Online


    Tabel Update Data Profil Pelamar

    menjelaskan cara meng-Update data-data pelamar
    Tabel 4.5.Use Case Update Data Profil Pelamar



    Tabel Login untuk Admin Human Capital dan Pimpinan

    menjelaskan tentang cara melakukan “LOGIN” untuk Admin dan Pimpinan
    Tabel 4.6.Use Case Login untuk Admin Human Capital dan Pimpinan


    Tabel Input (Membuat) Test Online

    menjelaskan bagaimana Admin HC meng-Input soal-soal yang digunakan dan ditampilkan dalam Halaman test online untuk pelamar.
    Tabel 4.7.Use Case Input (Membuat) Test Online


    Tabel Posting Lowongan Pekerjaan dan Update Lowongan

    menjelaskan bagaimana Admin HC membuat atau memposting Lowongan Pekerjaan yang ingin di Iklankan dan menjelaskan bagaimana Admin HC meng-Update atau mengubah isi dari Lowongan Pekerjaan yang sudah ada.
    Tabel 4.8.Use Case Posting Lowongan Pekerjaan dan Update Lowongan


    Tabel View Hasil Test Online dan Laporan Hasil Test

    menjelaskan bagaimana Admin HC melihat daftar dari hasil test online para pelamar yang sudah melakukan test.
    Tabel 4.9.Use Case View Hasil Test Online dan Laporan Hasil Test



    Sequence Diagram yang di Usulkan

    Sequence Diagram Regitrasi dan Login untuk Pelamar

    Sequence Diagram yang di usulkan dibagi menjadi dua yaitu untuk pelamar dan admin.
    Gambar 4.2.Sequence Diagram Regitrasi dan Login untuk Pelamar


    Berdasarkan Gambar 4.2 keterangannya adalah:
    1. Pelamar harus mengkases sistus website ACS Career untuk dapat melakukan Registrasi.
    2. Pelamar memilih Menu Halaman “Pendaftaran” .
    3. Pelamar harus mengisi semua data-data diri didalam formulir registrasi, agar dapat berhasil dalam proses registrasi.
    4. Setelah mengisi semua data yang berada dalam form registrasi, maka pelamar mengklik Button “SUBMIT”. Button tersebut berfungsi untuk menyimpan data-data kedalam database dan memvalidasi bahwa data yang telah diinput sudah lengkap.
    5. Setelah berhasil maka pelamar akan masuk kedalam menu home untuk pelamar.
    6. Pelamar yang ingin melakukan login akan memilih menu LOGIN.
    7. Pelamar meng-input “username dan password” yang sesuai pada saat melakukan registrasi.
    8. Pelamar mengklik button “Login” untuk masuk.

    Sequence Diagram APPLY Lowongan Pekerjaan

    Gambar 4.3.Sequence Diagram Regitrasi dan Login untuk Pelamar
    Berdasarkan Gambar 4.3 keterangannya adalah:
    1. Pelamar memilih halaman menu “View Lowongan” untuk dapat melakukan Apply salah satu pekerjaan.
    2. Pelamar kemudian mengklik Button “ Aksi” dalam menu ini terdapat beberapa daftar pilihan lowongan kerja yang ada.
    3. Pelamar memilih satu lowongan pekerjaan sesuai klasifikasi yang dimiliki.
    4. Pelamar harus mengklik button “Lamar Pekerjaan” untuk mengirim lamarannya. Sistem akan berhasil memproses lamaran jika pelamar telah melengkapi dokumen pendukung (CV dan Surat Lamaran).

    Sequence Diagram Upload Dokumen Pendukung Lamaran

    Gambar 4.4. Sequence Diagram Upload Dokumen Pendukung Lamaran
    Berdasarkan Gambar 4.4 Keterangannya adalah:
    1. Pelamar membuka halaman “Upload Lamaran” .
    2. Pelamar mengklik button “Chosee File” untuk dapat memilih dokumen Curiculum Viate, dan Overring Letter .
    3. Pelamar mengklik button “Upload Lamaran” untuk memilih dokumen pendukung dan dengan ketentuan dokumen harus ber-type “doc, .docx, .pdf" dan berukuran Maksimal 200kb untuk surat lamaran dan 800kb untuk CV", agar dokumen berhasil di Upload.

    Sequence Diagram Test Online dan View Test Online

    Gambar 4.5. Sequence Diagram Test Online dan View Test Online.
    Sesuai Gambar 4.5 keterangannya adalah:
    1. Pelamar memilih menu “Aturan Test Online” untuk melakukan test online, didalam menu tersebut akan tampil “peraturan dalam menjalankan proses ujian dan jadwal test online pelamar”.
    2. Pelamar mengklik button “Mulai Tes” Pelamar bisa melakukan proses pengerjaan test online jika jadwal tes sudah tiba.
    3. Pelamar mengerjakan kembali tes yang masih ada, jika sudah selesai pelamar mengklik button “Submit”. Sistem akan menampilkan pesan “tes berhasil dikerjakan”
    4. Hasil tes dapat langsung terlihat pada hari yang sama, untuk dapat melihat maka pelamar harus masuk ke menu “Hasil Test”.
    5. Pelamar mengklik button view untuk melihat hasil tes yang pelamar kerjakan.

    Sequence Diagram Update Profil Pelamar

    Gambar 4.6. Sequence Diagram Update Profil .
    1. Pelamar yang ingin melakukan perubahan biodata diri maka memilih menu “My Profil”
    2. Pelamar dapat melakukan perubahan biodata didalam form profil pelamar.
    3. Pelamar mengklik button “UPDATE”, setelah dilakulannya perubahan maka biodata diri pelamar berhasil di ubah.

    Sequence Diagram Untuk Admin

    Sequence Diagram berikutnya adalah yang dapat dilakukan oleh Admin Human Capital dalam website Career ACS.

    Sequence Diagram Input Soal Test Online

    Gambar 4.7. Sequence Diagram Input Soal Test Online.
    1. Admin memilih menu “Kelola Soal”.
    2. Admin mengisi soal-soal sesuai form “KelolaTest”.
    3. Admin mengklik button “Chosee File ” untuk soal yang menggunakan gambar. Dengan ukuran gambar maksilam 400kb.
    4. Untuk menambah soal maka admin dapat mengklik button “Tambah Soal”
    5. Setelah bank soal di input, admin mengklik button “Simpan” untuk menyimpan soal-soal tersbut kedalam database. #Inputan soal-soal berhasil.

    Sequence Diagram Posting Lowongan dan Update Lowongan

    Gambar 4.8. Sequence Diagram Posting Lowongan dan Update Lowongan
    1. Admin memilih menu “Career”. Untuk mengiklan kan lowongan pekerjaan yang sedang dibutuhkan.
    2. Admin mengisi semua data-data yang dibutuhkan untuk iklan lowongan pekerjaan dalam formulir “Posting Lowongan”. Data tersebut berupa deskripsi pekerjaan dan Persyaratan yang harus dimiliki oleh pelamar.
    3. Setelah semua data diisi maka admin mengklik button “Simpan”, posting iklan lowongan berhasil.
    4. Jika admin ingin mengubah data-data dari lowongan tersebut maka admon dapat memilih kembali menu “Career”.
    5. Admin memilih salah satu daftar lowongan yang ingin diubah datanya, setelah itu klik button “Edit”
    6. Admin meng-update lowongan dan klik button “Simpan”.

    Sequence Diagram View Hasil Test Online Pelamar

    Gambar 4.9. Sequence Diagram View Hasil Test OnlinePelamar
    1. Admin dapat melihat hasil test dengan memilih menu “Hasil Hasil Tes”.
    2. Admin menhklik button “View” untuk melihat hasil tes dari pelamar yang diinginkan untuk dilihat hasil tes nya.
    3. Admin dapat mencetak hasil tes pelamar tersebut dengan mengklik button “Cetak”. Hasil tes online berhasil dicetak.

    Activity Diagram yang di Usulkan

    Activity Diagram yang di usulkan dibagi menjadi dua bagian yaitu untuk pelamar, dan admin.


    Activity Diagram Registrasi dan Login Pelamar

    Gambar 4.10. Activity Diagram Registrasi dan Login Pelamar
    1. Pelamar mengakses situs Career ACS.
    2. Pelamar memilih menu “Pendaftaran”
    3. Sistem menampilkan Form Regis.
    4. Pelamar mengisi data-data yang dibutuhkan dalam form regis.
    5. Pelamar mengklik Button submit.
    6. Jika pelamar ingin login maka dapat langsung masuk dengan menginput “Username dan Password”
    7. Sistem memverifikasi akun.
    8. Jika User Name dan Password benar maka Login berhasil jika salah maka Login gagal

    Activity Diagram Apply Lowongan Pekerjaan

    Gambar 4.11. Activity Diagram Apply Lowongan Pekerjaan
    1. Pelamar memilih menu “View Lowongan”
    2. Menampilkan daftar lowongan pekerjaan yang berstatus aktif.
    3. Melihat daftar lowongan kerja, dan jika pelamar ingin melihat deksripsi pekerjaan tersebut dapat mengklik button “Aksi”

    4#Sistem menampilkan deskripsi dari lowongan pekrjaan tersebut dan persyaratan yang harus dimiliki oleh pelamar.

    1. Jika pelamar ingin meng-Apply lowongan tersebut maka klik button “Lamar Pekerjaan” .
    2. Jika dokumen pendukung lamaran telah lengkap maka lamaran berhasil dikirim, jika belum maka pelamar harus mengupload dahulu dokumen tersebut.

    Activity Diagram Upload Dokumen.

    Gambar 4.12. Activity Diagram Upload Dokumen.
    1. Pelamar memilih menu “Upload Lamaran” atau “Upload CV”
    2. Menampilkan dokumen yang harus diupload.
    3. Pelamar mengklik “Chosee File” untuk upload dokumen.
    4. Jika type file dan ukuran sesuai maka dokumen berhasil diupload.

    Activity Diagram Test Online dan View Hasil Test

    Gambar 4.13. Activity Diagram Test Online dan View Hasil Test
    1. Pelamar membuka halaman “Aturan Tes Online”
    2. Pelamar mengklik button “Mulai Tes”
    3. Jika jadwal sesuai maka pelamar dapat melakukan proses ujian tes online.
    4. Pelamar mengerjakan ujian tes online.
    5. Klik button “Submit”, dan tes berhasil dikerjakan.
    6. Pelamar melihat hasil tes, membuka menu “Hasil Test”.
    7. Pelamar bisa melihat hasil para peserta test online dan hasil secara indivu.

    Activity Update Profil Pelamar

    Gambar 4.14. Activity Update Profil Pelamar
    1. Pelamar membuka halaman “My Profil” agar dapat melakukan update biodata .
    2. Pelamar melakukan update data.
    3. Pelamar mengklik button “Update”.
    4. Maka sistem akan menampilkan pertanyaan “Apakah anda yakin ingin mengubah data anda?”
    5. Jika iya maka klik “Ok” jika tidak maka “Cancel”


    Berikut adalah ACTIVITY DIAGRAM ADMIN

    div>

    Activity Diagram Input Soal Test Online

    Gambar 4.15. Activity Diagram Input Soal Test Online
    1. Admin memilih menu “Kelola Soal”
    2. Sistem akan menampilkan beberapa field yang harus diisi dalam proses penginputan soal-soal test online.
    3. Admin mengklik button “Chosee File” untuk mengambil gambar jika bentuk soal tersebut menggunakan gambar.
    4. Admin mengklik button “Simpan”.

    Activity Diagram Posting dan Update Lowongan

    Gambar 4.16. Activity Posting dan Update Lowongan
    1. Admin memilih menu ”Career”.
    2. Sistem menampilkan form Posting Lowongan.
    3. Admin menginput soal-soal test online.
    4. Admin mengklik button “Ok”. Posting lowongan kerja berhasil.
    5. Jika admin ingin mengubah data lowongan maka klik button “Edit Data”
    6. Admin mengubah data dan klik “Simpan” lowongan berhasil di Update.

    Activity Diagram View Hasil Test Online (Admin)

    Gambar 4.17. Activity Diagram View Hasil Test Online (Admin)
    1. Admin memilih menu “Hasil Tes Ujian”.
    2. Admin mengklik button “View”.
    3. Sistem menampilkan hasil tes pelamar yang dipilih oleh admin.
    4. Jika admin ingin mencetak hasil test maka admin mengklik button “Cetak”.

    Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

    Berikut merupakan perbandingan sistem lama dan sistem baru berbasis website Online Rekrutmen. Gambar sistem yang lama dapat dilihat pada gambar :


    Gambar 4.20 .sistem yang berjalan pada PT Aerofood Indonesia


    Perbandingan sistem lama dengan sistem usulan dibagi menjadi dua yaitu untuk calon pelama¬r dan untuk admin.


    Gambar 4.21 .Sistem yang di Usulkan “Online Rekrutmen Career ACS” (PELAMAR)


    Gambar 4.22 .Sistem yang di Usulkan “Online Rekrutmen Career ACS” (ADMIN)



    Rancangan Prototype yang diUsulkan

    Dalam pembuatan website seleksi dan perekrutan karyawan pada PT ACS ini, membutuhkan perancangan awal seperti design untuk website tersebut. Peneliti menggunakan prototype sebagai design nya. Berikut adalah beberapa design prototype untuk halaman Pelamar, Admin dan juga Pimpinan ACS.

    Halaman Prototype untuk Pelamar

    1. Halaman Registrasi Pelamar
    Gambar 4.23 .prototype Halaman Registrasi Pelamar
    Prototype diatas adalah design untuk prototype halaman registrasi yang terdiri dari beberapa field yaitu :
    1. Textfield Nama : inputan nama calon karyawan yang ingin memiliki akun di website online rekrutemen ini.
    2. Textfield Alamat : inputan Alamat lengkap dari calon karyawan.
    3. Drop Down List Tanggal lahir : inputan tanggal, bulan dan tahun kelahiran calon karyawan.
    4. Drop Down List Jenis kelamin : inputan jenis kelamin dari calon karyawan.
    5. Text Field No KTP :inputan nomor KTP sebagai identitas asli dari calon karyawan
    6. Text Field E-mail : inputan e-mail sebagai verifikasi akun dari calon karyawan.
    7. Drop Down List Pendidikan terakhir: berisi pendidikan terakhir yang dimiliki calon karyawan.
    8. Drop Down List Pengalaman kerja : berisi pengalam kerja yang pernah diikuti oleh calon karyawan.
    9. Drop Down List Kewarganegaraan : berisi asal negara dari calon karyawan.
    10. Drop Down List Agama : berisi agama yang dianut oleh calon karyawan.
    11. Text Field No. Handphone: berisi nomor handphone dari calon karyawan.
    12. Text Field Kode Pos: berisi kode pos yang sesuai dengan alamat lengkap rumah dari calon karyawan.
    13. Drop Down List Gol. Darah: berisi golongan darah yang dimiliki calon karyawan.
    14. Drop Down List Status Pernikahan: berisi informasi mengenai status calon karyawan.
    15. Text Field Username: berisi username untuk pembuatan akun.
    16. Text Field Password: berisi password untuk pembuatan akun.
    17. Text Field Password Confirm: berisi passord yang sama untuk memastikan kesamaan dari password sebelumnya.
    18. Text Field Captcha: berisi kode untuk memastikan user tersebut bukanlah robot ataupun komputer melainkan manusia.
    19. Button Submit: berfungsi untuk menyimpan data registrasi para pelamar ke dalam database. Selain itu juga button submit digunakan untuk memvalidasi inputan data para pelamar


    1. Halaman Login Pelamar
    Gambar 4.24 .prototype Halaman Login Pelamar
    Prototype diatas adalah design untuk prototype halaman Login Pelamar yang terdiri dari beberapa field yaitu :
    1. Text Field Username: berisi username calon karyawan yang sama pada saat registrasi atau pembuatan akun.
    2. Text Field Paswword: berisi password calon karyawan yang sama pada saat registrasi atau pembuatan akun.
    3. Button Ok: berfungsi untuk masuk
    4. Button Cancel: berfungsi untuk membatalkan perintah login.


    1. Halaman Profil Pelamar
    Gambar 4.25 .prototype Halaman Profil Pelamar
    Prototype diatas adalah design untuk prototype halaman Profil Pelamar yang terdiri dari beberapa field


    1. Textfield Nama : inputan nama calon karyawan yang ingin memiliki akun di website online rekrutemen ini.
    2. Textfield Alamat : inputan Alamat lengkap dari calon karyawan.
    3. Drop Down List Tanggal lahir : inputan tanggal, bulan dan tahun kelahiran calon karyawan.
    4. Drop Down List Jenis kelamin : inputan jenis kelamin dari calon karyawan.
    5. Text Field No KTP :inputan nomor KTP sebagai identitas asli dari calon karyawan
    6. Text Field E-mail : inputan e-mail sebagai verifikasi akun dari calon karyawan.
    7. Drop Down List Pendidikan terakhir: berisi pendidikan terakhir yang dimiliki calon karyawan.
    8. Drop Down List Pengalaman kerja : berisi pengalam kerja yang pernah diikuti oleh calon karyawan.
    9. Drop Down List Kewarganegaraan : berisi asal negara dari calon karyawan.
    10. Drop Down List Agama : berisi agama yang dianut oleh calon karyawan.
    11. Text Field No. Handphone: berisi nomor handphone dari calon karyawan.
    12. Text Field Kode Pos: berisi kode pos yang sesuai dengan alamat lengkap rumah dari calon karyawan.
    13. Drop Down List Gol. Darah: berisi golongan darah yang dimiliki calon karyawan.
    14. Drop Down List Status Pernikahan: berisi informasi mengenai status calon karyawan.
    15. Text Field Username: berisi username untuk pembuatan akun.
    16. Text Field Password: berisi password untuk pembuatan akun.
    17. Text Field Password Confirm: berisi passord yang sama untuk memastikan kesamaan dari password sebelumnya.
    18. Button Upadte: berfungsi mengkonfirmasi bahwa data yang diubah sudah terisi semua dan benar.


    1. Halaman Tata Cara Apply Lowongan Pekerjaan
    Gambar 4.26 .prototype Halaman Tata Cara Apply Lowongan Pekerjaan
    Prototype diatas adalah design untuk prototype halaman Career (Tata Cara Apply Lowongan Pekerjaan) yang berisi sebuah Gambar tata cara atau tahapan meng-Apply sebuah lowongan pekerjaan di website Career ACS


    1. Halaman Klasifikasi Pekerjaan.
    Gambar 4.27 .prototype Halaman Klasifikasi Pekerjaan
    Prototype diatas adalah design untuk prototype halaman Klasifikasi Lowongan Pekerjaan yang terdiri dari beberapa field.
    1. Radio Button Jabatan : Berisikan klasifikasi pekerjaan sesuai dengan posisi atau jabatan
    2. Radio Button Pendidikan Terakhir : Berisikan klasifikasi pekerjaan sesuai dengan persyaratan pendidikan terkhir.
    3. Radio Button Pengalaman Kerja : Berisikan klasifikasi range tahun pengalaman kerja yang pernah dimiliki dari calon karyawan.
    4. Radio Button Klasifikasi Umur : Berisikan klasifikasi umur sesuai dengan persyaratan lowongan pekerjaan yang ada.



    1. Halaman Daftar Lowongan Pekerjaan
    Gambar 4.28 .prototype Halaman Daftar Lowongan Pekerjaan
    Prototype diatas adalah design untuk prototype halaman Daftar Lowongan Pekerjaan yang terdiri dari beberapa Daftar Lowongan Pekerjaan yang sedang di buka atau berstatus aktif. Jika salah satu daftar lowongan kerja itu di klik maka akan muncul deskripsi dan persyaratan dari lowongan pekerjaan tersebut.



    1. Halaman Deskripsi Lowongan Kerja
    Gambar 4.29 .prototype Halaman Deskripsi Lowongan
    Prototype diatas adalah design untuk prototype halaman Deskripsi Lowongan Pekerjaan yang berisi dari deskripsi pekerjaan itu sendiri dan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon karyawan untuk pekerjaan itu. Terdapat Buton Apply yang berfungsi untuk meng-Apply pekerjaan tersebut


    1. Halaman Upload Dokumen Pendukung Lamaran
    Gambar 4.30 .prototype Halaman upload Dokumen
    Prototype diatas adalah design untuk prototype halaman Upload dokumen yang Wajib seperti Curiculum Vitae dan Covering Letter dan terdapat
    1. Button Browser untuk mengunduh file dari CV dan Covering Letter dari calon pelamar.
    2. Mmasing-masing file harus memiliki format PDF dengan ukuran Maximal adalah 400kb
    3. Button Apply : berfungsi untuk meng-Apply pekerjaan setelah dokumen-dokumen yang diminta sudah terunduh.


    1. Halaman Test Online.
    Gambar 4.31 .prototype Halaman tes online
    Prototype diatas adalah design untuk prototype halaman Test Online, yang wajib dikerjakan dalam proses melamar dalam website online rekrutmen ini. Terdiri dari
    1. Waktu yang tersedia untuk pengerjaan soal test online.
    2. Pertanyaan dari soal tersebut.
    3. Radio Button Group : berisi daftar pilihan-pilihan dari soal yang harus dijawab oleh pelamar.
    4. Gambar : berisi gambar untuk soal yang menggunakan gambar.
    5. Button Lanjut: berfungsi untuk melanjutkan ke soal berikutnya.
    6. Button Sumbit: berfungsi untuk menyimpan hasil test online pelamar saat sudah selesai mengerjakan semua soal-soal tes.


    1. Halaman Hasil Test Online Individu
    Gambar 4.33 .prototype Halaman hasil tes individu
    Prototype diatas adalah design untuk tampilan halaman Hasil Test Online, yang di tampilkan disetiap akun pelamar yang memiliki status “LULUS” yang terdapat:
    1. Informasi nama pelamar.
    2. Posisi yang di Apply.
    3. Hasil Test berupa :
      1. Nilai dari hasil tes yang didapat pelamar.
      2. Grade (A, B atau C).
      3. Status dari pelamar “LULUS”.
    4. Terdapat informasi tanggal interview selanjutnya


    Halama Prototype untuk Admin

    1. Halaman Login Admin
    Gambar 4.35 .prototype Halaman Login Admin
    Prototype diatas adalah design untuk prototype halaman Login Admin yang terdiri dari beberapa field yaitu :
    1. Username: berisi data inputan username Admin .
    2. Paswword: berisi data inputan password Admin.
    3. Ok: berfungsi untuk masuk ke dalam halaman admin.
    4. Cancel: berfungsi untuk membatalkan perintah login.


    1. Input Soal Test Online
    Gambar 4.36 .prototype Halaman Input soal tes
    Prototype diatas adalah design untuk prototype halaman Input soal Test Online yang terdiri dari :
    1. Field yang berisi pertanyaan untuk soal test online.
    2. Field yang berisi Upload Gambar untuk soal yang menggunakan gambar (dengan ukuran gambarn maximal 400kb)
    3. Field yang berisi empat Pilihan jawaban untuk test online.
    4. Field yang berisi Kunci jawaban dari setiap pertanyaan soal test online.
    5. Field yang berisi Edit : yang berfungsi untuk mengubah soal dan juga pilihan-pilihan dari masing-masing soal tersebut.
    6. Field yang berisi Hapus : yang berfungsi untuk menghapus data soal tersebut.
    7. Button Ok ;berfungsi menyimpan soal-soal tes yang sudah di input setelah proses input soal tes selesai


    1. Halaman Posting Lowongan Pekerjaan
    Gambar 4.36 .prototype Halaman Input soal tes
    Prototype diatas adalah design untuk prototype halaman Posting Lowongan Pekerjaan yang terdiri dari :
    1. Text Field Nama lowongan : berisi nama lowongan pekerjaan yang ingin diposting atau diiklankan.
    2. Text Deskripsi Lowongan : berisi deskripsi lengkap tentang lowongan pekerjaan tersebut.
    3. Drop Down Pengalaman kerja :berisi range tahun pengalaman kerja yang menjadi persyaratan untuk meng-Apply pada suatu pekerjaan tersebut.


    1. Halaman Hasil Test Online yang ditampilkan untuk Admin
    Gambar 4.36 .prototype Halaman Input soal tes
    Prototype diatas adalah design untuk prototype halaman Hasil Test Online yang ditampilkan untuk Admin untuk semua pelamar yang sudah melakukan Test Online, yang terdapat:
    1. Field yang berisi nama pelamar
    2. Field yang berisi tanggal pelamar melakukan test online.
    3. Field yang berisi Nilai dari hasil tes yang didapat pelamar.
    4. Field yang berisi Grade (A, B atau C)
    5. Field yang berisi Status dari pelamar “LULUS” atau “TIDAK LULUS”
    6. Field yang berisi Aksi.


    1. Halaman HOME
    Gambar 4.36 .prototype Halaman Input soal tes
    Design Prototype pada Halaman HOME tersebut hanya berisikan Text dan Picture, dan tiga Buton yang berfungsi me-Link ke halaman HOME Sejarah mengenai Perusahaan, Visi dan Misi dari Perusahaan serta Partner Bisnis Air Line

    Class Diagram

    Untuk menggambarkan rancangan basis data pada sistem usulan, peneliti menggunakan class diagram, yang dapat diihat pada gambar
    Gambar 4.40 .Class Diagram Online Recruitment yang di Usulkan


    Rancangan Basis Data

    Spesifikasi basis data

    Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi dari setiap tabel yang disimpan, primary key, foreign key dan panjang record. Spesifikasi yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
    1. Nama Field : Pelamar
    2. Fungsi : untuk menyimpan data diri atau biodata dan berkas lamaran pelamar
    3. Tipe File : tabel master
    4. Media : Hard Disk
    5. Primary Key : id_pelamar
    6. Foreign key : -
    7. Panjang Record : 422
    8. Isi : id_pelamar, username, password, nama_pelamar , no_ktp, tempat_lahir, tgl_lahir, jenis_kelamin, agama, warga_negara, alamat, kode_pos , telepon, email , status_pernikahan, gol_darah , foto, berkas_lamaran , berkas_cv.


    Gambar 4.11.Tabel Pelamar


    1. Nama Field : lowongan
    2. Fungsi : untuk menyimpan data lowongan pekerjaan yang berstatus aktif maupun tidak
    3. Tipe File : tabel master
    4. Media : Hard Disk
    5. Primary Key : id_lowongan.
    6. Foreign key : -
    7. Panjang Record : 422
    8. Isi : id_lowongan, nama_lowongan, tgl_posting, tgl_akhir , deskripsi , pengalaman_kerja, gaji , status_lowongan, aktif_lowongan.


    Gambar 4.12.Lowongan



    1. Nama Field : lamaran
    2. Fungsi : untuk menyimpan data lamaran dari setiap pelamar
    3. Tipe File : tabel master
    4. Media : Hard Disk
    5. Primary Key : id_lamaran.
    6. Foreign key : id_pelamar, id_lowongan
    7. Panjang Record : 366
    8. Isi : id_lamaran, id_pelamar, id_lowongan, tgl_lamaran, tgl_ujian , status_lamaran


    Gambar 4.13.Lamaran


    1. Nama Field : tbl_pengaturan_ujian
    2. Fungsi : Digunakan untuk melakukan pengaturan jumlah

    soal yang akan ditampilkan pada saat ujian (tes) online berlangsung dan juga melakukan pengaturan untuk standar nilai kelulusan dari pelamar untuk dapat melanjutkan ke tahapan berikutnya (interview).

    1. Tipe File : tabel master
    2. Media : Hard Disk
    3. Primary Key : id
    4. Foreign key : -
    5. Panjang Record: 62
    6. Isi : id, nama_ujian , waktu, nilai_min, peraturan


    Gambar 4.14.tbl_pengaturan_ujian


    1. Nama Field : tbl_soal.
    2. Fungsi : menyimpan soal-soal untuk ujian test online serta kunci jawaban dari soal tersebut.
    3. Tipe File : tabel master
    4. Media : Hard Disk
    5. Primary Key : id_soal.
    6. Foreign key : -
    7. Panjang Record : 410
    8. Isi : id_soal, soal, a, b, c, d, knc_jawaban, gambar, tanggal, aktif


    Gambar 4.15.tbl_soal


    1. Nama Field : nilai
    2. Fungsi : menyimpan hasil dari ujian test online dari setiap pelamar yang telah melaksanakan ujian tes.
    3. Tipe File : tabel master
    4. Media : Hard Disk
    5. Primary Key : id_nilai.
    6. Foreign key : -
    7. Panjang Record : 265
    8. Isi : id_nilai , id_user , benar , salah , kosong , score , tgl_ujian , keterangan
    Gambar 4.16. nilai


    1. Nama Field : modul
    2. Fungsi : Digunakan untuk menyimpan dan menampilkan daftar menu (halaman) yang ada dalam website rekrutmen online PT ACS Indonesia
    3. Tipe File : tabel master
    4. Media : Hard Disk
    5. Primary Key : id_modul
    6. Foreign key : -
    7. Panjang Record : 59
    8. Isi : id_modul, isi_modul, gambar


    Gambar 4.17. modul


    1. Nama Field : user
    2. Fungsi : menyimpan data-data akun user yang terdiri dari akun pelamar, admin dan pimpinan
    3. Tipe File : tabel master
    4. Media : Hard Disk
    5. Primary Key : id_user
    6. Foreign key : -
    7. Panjang Record : 85
    8. Isi : id_user , level , username, password , tgl_daftar, statusaktif .


    Gambar 4.18. user


    1. Nama Field : karyawan
    2. Fungsi : berisi data karyawan yang telah bekerja di perusahaan dimana data karyawan merupakan karyawan yang telah lulus tes ujian online dan juga melewati tahapan interview dengan bagian HRD PT Aerofood Indonesia
    3. Tipe File : tabel master
    4. Media : Hard Disk
    5. Primary Key : id_karyawan
    6. Foreign key : -
    7. Panjang Record : 85
    8. Isi : id_karyawan , nama_karyawan , alamat, jenis_kelamin , no_hp , email , mulai_bekerja , berhenti_bekerja


    Gambar 4.20.karyawan

    Tampilan Sistem Yang Diusulkan

    Halaman Pelamar

    1. Dibawah ini merupakan hasil dari tampilan output halaman yang digunakan untuk menampilkan panduan atau tata cara melara dalam website online rekrutmen PT Aerofood Indonesia. Dimana setiap calon pelamar dapat melihat gambar dari tahap-tahap yang harus dilakukan untuk dapat melamar di website
    Gambar 4.41 .Halaman Panduan untuk Pelamar


    1. . Halaman pendaftaran atau registrasi untuk pelamar agar mendapatkan

    Akun. Dibawah ini merupakan hasil dari tampilan output halaman yang digunakan untuk menampilkan registrasi pelamar pada website online rekrutmen PT Aerofood Indonesia. Dimana setiap calon pelamar harus melakukan registrasi agar dapat melakukan login. Pada halaman ini akan ditampilkan username, password, nama lengkap, nomor identitas (KTP), tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, agama, kewarganegaraan, alamat, kode pos, no.handphone,e-mai, status pernikahan, golongan darah, captcha, dan button “kirim”.


    Gambar 4.42 .Halaman Pendaftaran


    1. Dibawah ini merupakan hasil dari tampilan output halaman yang digunakan untuk menampilkan deskripsi lengkap tentang lowongan pekerjaan yang sedang dibutuhkan oleh PT Aerofood Indonesia. Dimana setiap lowongan pekerjaan yang diposting oleh bagian admin (HC) akan ditampilkan pada halaman pelamar pada saat mereka telah melakukan login memilih menu “View Lowongan”. Pada halaman ini akan ditampilkan nama lowongan pekerjaan, tanggal penutupan (maksimal lamaran diterima) dan status lowongan apakah masih tersedia atau sudah tidak tersedia. Kemudian pada halaman ini juga pelamar dapat melihat detail informasi dari masing-masing lowongan pekerjaan dengan meng-klik link “Deskripsi Lowongan”.
    Gambar 4.43 .Halaman View Lowongan


    1. Dibawah ini merupakan hasil dari tampilan output halaman yang digunakan untuk menampilkan deskrpsi lengkap tentang lowongan pekerjaan tersebut, yang sedang dibutuhkan oleh PT Aerofood Indonesia. Dimana setiap lowongan pekerjaan memiliki persyaratan dan kualifikasi sesuai lowongan pekerjaan. Pada halaman ini akan ditampilkan nama lowongan pekerjaan, deskripsi lowongan dan status lowongan. Kemudian pada halaman ini juga pelamar dapat meng-Apply lowongan pekerjaan jika pekerjaan tersebut sesuai dengan kualifikasi yang dimilikinya yaitu dengan cara mengklik link “Lamar Pekerjaan”. Jika dokumen CV dan surat lamaran sudah di upload maka apply lamaran berhasil, jika belum maka pelamar harus melengkapi dokumen tersebut. Dan untuk apply lowongan hanya bisa dilakukan satu kali.
    Gambar 4.44 .Halaman Deskripsi Lowongan Pekerjaan


    1. Dibawah ini merupakan hasil dari tampilan output halaman yang digunakan untuk mengupload dokumen sperti CV dan Surat lamaran yang digunakan untuk memenuhi syarat apply lowongan pada website online rekrutmen “careeracs” ini. Dimana dokumen tersebut harus memiliki type doc, .docx, .pdf" dan berukuran Maksimal 200kb untuk surat lamaran dan 800kb untuk CV. Pada halaman ini akan ditampilkan nama lowongan pekerjaan, deskripsi lowongan dan status lowongan. Kemudian pada halaman ini juga pelamar dapat meng-Apply lowongan pekerjaan jika pekerjaan tersebut sesuai dengan kualifikasi yang dimilikinya yaitu dengan cara mengklik link “Lamar Pekerjaan”. Jika dokumen CV dan surat lamaran sudah di upload maka apply lamaran berhasil, jika belum maka pelamar harus melengkapi dokumen tersebut. Dan untuk apply lowongan hanya bisa dilakukan satu kali.
    Gambar 4.45 .Halaman Upload Dokumen Pendukung (CV)


    1. Dibawah ini merupakan hasil dari tampilan output halaman yang digunakan untuk aturan dalam mengerjakan test online. Dimana setiap calon karyawan yang belum waktunya melaksanakan test online, tidak dapat mengerjakan tahap tes tersebut. Pada halaman ini akan ditampilkan point-point dari peraturan tes online, tanggal akses webiste, tanggal ujian, dan button “MULAI TES”.
    Gambar 4.46 .Halaman Peraturan Tes Online


    1. Dibawah ini merupakan hasil dari tampilan output halaman yang digunakan untuk menampilkan soal-soal dari tes onliune. Dimana setiap pelamar harus mengerjakan tahap tes tersebut untuk dapat menentuka lulus atau tidaknya, dan jika hasil tersebut dinyatakan lulus, maka pelamar dapat melanjutkan ketahap interview. Pada halaman ini akan ditampilkan waktu dalam pengerjaan tes online yaitu dua puluh menit, beberapa soal dan pilihan dari soal tersebut serta button “lanjut” untuk mengerjakan tes online berikutnya hingga selesai.
    Gambar 4.46 .Halaman Ujian Tes Onlinee


    1. Dibawah ini merupakan hasil dari tampilan output halaman yang digunakan untuk update data pelamar. Dimana setiap pelamar dapat mengubah biodatanya. Pada halaman ini akan ditampilkan nama, tgl lahir, jenis kelamin, agama, kewarganegaraan, no ktp, alamat, no.handphone, e-mail dan button update.
    Gambar 4.47 .Halaman Profil

    Halaman Admin

    1. Dibawah ini merupakan hasil dari tampilan output halaman yang digunakan untuk login pada menu halaman admin. Dimana setiap admin dapat melakukan login dengan akunnya maasing-masing. Dalam halaman ini akan ditampilkan username, password dan button Log in.
    Gambar 4.48 .Halaman Login Admin


    1. Dibawah ini merupakan hasil dari tampilan output halaman yang digunakan untuk menampilkan hasil ujian tes online para pelamar yangtelah melakukan tahap ujian tersebut. Dimana admin dapat melihat hasil ujian para pelamar dengan jelas. Pada halaman ini akan ditampilkan nomor, nama, hasil jawaban yang benar, jawaban yang kosong, nilai tes, tanggal ujian, keterangan lulus atau tidaknya, button aksi yaitu “hapus”, serta adanya jumlah peserta ujian, jumlah pelamar yang lulus, tidak lulus, mendapat nilai A, B atau C.
    Gambar 4.49 .Halaman Hasil Tes Ujian


    1. Dibawah ini merupakan hasil dari tampilan output halaman yang digunakan untuk memposting lowongan pekerjaan. Dimana admin dapat membuat iklan lowongan pekerjaan yang sedang dibutuhkan atau mengedit lowongan pekerjaan yang sudah ada. Pada halaman ini akan ditampilkan nama lowongan, deskripsi lowongan, pengalama kerja, kisaran gaji yang ditawarkan, info lowongan, status lowongan dan button Simpan.
    Gambar 4.50 .Halaman Input Lowongan


    1. Dibawah ini merupakan hasil dari tampilan output halaman yang digunakan untuk membuat soal-soal dari tes onliune. Dimana admin yang bertugas untuk membuat soal-soal dari tes online tersebut dan mengedit soal tersebut. Pada halaman ini akan menampilkan button “Tambah Soal”, no, pertanyaan, kunci jawaban, status, aksi (edit atau hapus), view (melihat detail dari soal tersebut.
    Gambar 4.51 .Halaman Kelola Soal


    1. Dibawah ini merupakan hasil dari tampilan output halaman yang digunakan untuk membuat panduan melar dalam wesbite online rekrutmen PT Aerofood Indonesia. Dimana admin harus membuat panduan berupa gambar untuk ditampilkan dalam halaman “Panduan Melamar” dalam halaman pelamar. Pada halaman ini akan ditampilkan “Choose File” untuk mengganti atau membuat panduan berupa gambar dan keterangan berupa text.
    Gambar 4.52 .Halaman Membuat Panduan


    1. Dibawah ini merupakan hasil dari tampilan output halaman yang digunakan untuk menampilkan data pelamar yang telah meng-apply lowongan pekerjaan di website online rekrutmen PT Aerofood Indonesia. Dimana admin dapat melihat kelengkapan data para pelamar. Pada halaman ini akan ditampilkan no, nama pelamar, jenis kelamin, telepon, e-mail, tindakan (hapus atau edit) dan kelengkapan data.
    Gambar 4.53 .Halaman Pelamar


    1. Halaman untuk membuat soal-soal ujian test online.
    Gambar 4.54 .Halaman Tambah Soal


    1. Dibawah ini merupakan hasil dari tampilan output halaman yang digunakan untuk menampilkan pembuatan peraturan tes online. Dimana admin harus membuat atau dapat merubah peraturan tes online untuk calon pelamar. Pada halaman ini akan ditampilkan nama ujian, waktu pengerjaan, nilai minimum, peraturan dan button “Update”
    Gambar 4.55 .Halman Tes Online

    Pengujian Blackbox Testing

    Pada penelitian dan penulisan laporan bab skripsi mengenai sistem informasi seleksi dan perekrutan karyawan pada PT Aerofood Indonesia yang telah dilakukan, maka peneliti menggunakan metode pengujian blackbox testing. Dimana metode pengujian ini digunakan untuk melihat apakah masih terdapat bug (kesalahan) pada fungsi-fungsi yang ada dalam sistem. Dalam pengujian dengan menggunakan metode blackbox testing yang dilakukan, tidak semua menu atau halaman website sistem rekrutmen PT Aerofood Indonesia dilakukan pengujian.
    Berikut adalah Tabel yang berisikan daftar halaman yang dilakukan pengujian dengan menggunakan metode blackbox testing :
    Tabel 4.20 .Komponen Sistem yang diuji


    Tabel 4.21 .Tabel Hasil Pengujian Blackbox Testing



    Spesifikasi Hardware dan Software

    1. Perangkat Keras (Hardware)
      1. Prosesor : Intel(R) Core (TM) i3-2005U CPU (1.70GHz);
      2. Layar : 14.0 inch LED LCD;
      3. Memori RAM : 2GB;
      4. Hard Drive : 209GB;
      5. VGA : Intel HD Display.
    2. Perangkat Lunak (Software)
      1. Sistem Operasi Windows 8 Ultimate 64Bit;
      2. Microsoft Word 2010;
      3. Microsoft Office 2010;
      4. XAMPP 1.7.1;
      5. Browser Mozilla Fire Fox 41.0.2;
      6. Edraw max 7.8.
      7. Visual paradigm for UML 6.4.
    3. User (Brainware)
      1. 3Pelamar;
      2. Staf Admin Human Capital;
      3. Pimpinan.


    Time Schedule Implementasi

    1. PPengumpulan data, yaitu proses pengumpulan data-data yang dibutuhkan dan digunakan dalam penelitian sistem online rekrutmen.
    2. Analisa Sistem, yaitu peneliti melakukan analisa sistem seleksi dan perekrutan calon karyawan pada PT Aerofood Indonesia, hingga pembuatan laporan yang akan diterapkan dalam pembuatan program (sistem usulan).
    3. Perancangan Program, yaitu perancangan sistem yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan agar dapat menghasilkan sistem online rekrutmen yang diinginkan.
    4. Pembuatan program, yaitu pembuatan program yang dilakukan sesuai dengan analisa dan perancangan sistem seleksi dan perekrutan yang telah dibuat sebelumnya.Pengujian program, dilakukan untuk pengujian fungsi-fungsi dalam program untuk mengetahui error yang ada dalam program tersebut.
    5. Evaluasi program, dilakukan untuk dapat menambah atau menghilangkan point-point tertentu dalam daftar program, agar program dapat benar-benar dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan user.
    6. Penulisan program, yaitu penyusunan laporan bab-bab skripsi mengenai penelitian seleksi dan perekrutan calon karyawan berbasis website pada PT Aerofood Indoneisa.
    Pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan penerapannya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan yaitu time schedule dalam bentuk tabel tabel
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi

    Estimasi Biaya

    Estimasi biaya digunakan sebagai penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rincian biaya yang diperlukan peneliti untuk menyelesaikan penelitian yang berjudul "Perancangan Sistem Informasi Seleksi dan Perekrutan Karyawan pada PT Aerofood Indonesia ".


    Gambar 2.23.Contoh Sequence Diagram (Sumber: www.codepolitan.com)


    BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    Kesimpulan

    Dari hasil analisa yang dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu diantaranya :
    1. Bentuk atau model sistem yang diusulkan dalam penelitian Skripsi ini, akan diimplementasikan atau digunakan untuk membantu para staf Human Capital di PT Aerofood Indonesia dalam proses seleksi dan perekrutan calon karyawan yaitu dengan menggunakan sistem perekrutan berbasis website secara online dan juga menggunakan test online untuk tahap awal seleksi pelamar.
    2. Metode yang digunakan dalam sistem usulan ini menggunakan analisa SWOT, untuk desain dan membangun perancangan sistem online rekrutmen menggunakan prototype.
    3. Penilaian calon karyawan dilakukan melalui beberapa tahapan atau proses yaitu, pelamar mengikuti ujian test online, jika ujian tes tersebut lulus maka pelamar akan melanjutkan ketahap wawancara dengan pihak Human Capital dan User.

    Saran

    Adapun saran-saran yang dapat menjadi masukan yang berharga untuk pengembangan sistem informasi seleksi dan perekrutan karyawan di masa yang akan datang dan juga untuk penelitian-penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut :
    1. Agar dapat memaksimalkan pemanfaatan sistem informasi yang baru maka, dapat dilakukan pelatihan yang digunakan untuk disosialisasikan bagi para staf agar lebih familiar dengan sistem perekrutan karyawan yang telah dibuat.
    2. Bentuk soal dalam tes online ditampilkan sesuai dengan posisi lowongan kerja yang ditawarkan.
    3. Mengintegrasikan website dengan penggunaan sosial media, sehingga informasi lowongan bisa lebih tersebar dengan cepat dan menjangkau pelamar lebih luas
    4. Perlu adanya fitur tambahan untuk mem-back up data yang ada dalam data base, fitur tersebut berguna jika terjadi kesalahan atau error pada komputer maka dapat mem-back up data tersebut agar tidak hilang.






    DAFTAR PUSTAKA

    1. Suprihadi,Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. 2013. "Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller". Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978-8282STMIK Raharja
    2. Nasaruddin, Djafar Imran, dan Samsie Indra. 2013. "Perancangan Sistem Informasi Supply Chain Management (SCM) Pada CV Rajawali Multi Niaga Makasar". Jurnal CCIT Vol.6 No.2, 226-227. Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang
    3. Tantra, Rudi 2012, Manajemen Proyek Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta
    4. Aisyah, Siti. Kalbuana, Nawang. 2011. "Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME". Journal CCIT Vol-4 No.2. (Januari 2011). Perguruan Tinggi Raharja,Tangerang[
    5. Henderi,Maimunah, Randy Andrian. 2011. "Desain aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics". Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja[
    6. Aisyah, Siti. Kalbuana, Nawang. 2011. "Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME". Journal CCIT Vol-4 No.2. (Januari 2011). Perguruan Tinggi Raharja,Tangerang[
    7. Lis Suryadi. 2012. “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pendistribusian Gas Lpg Bersubsidi Dengan Metodologi Object Oriented Studi Kasus Pt. Xyz” . Seminar Nasional Informatika (Juni 2012). ISSN 1979-2328 UPN ”Veteran” Yogyakarta[
    8. Muh. Zufri Halim. 2013. “Rancang Bangun Sistem Informasi Penyewaan Pada Rental Mobil Berbasis Web dan Menggunakan SMS Gateway”. Universitas Muria Kudus, Kudus”
    9. Sharma, A. (2013). Potential Role it in The Support of it in The Support of Organizational knowledge Management. International Journal of Marketing, Financial Services & Management Research, 2(5)
    10. Marko. G. (2013). Human capital and knowledge audit as the competitive advantage of companies. Net Journal of Social Sciences, 1(1), pp. 1-4
    11. Kegiatan Rekruitmen Karyawan”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol.6 No.2-September 2013
    12. Nuran Ally Mwasha. 2013. “An Over-view of Online Recruitment: The Case of Public and Private Sectors in Tanzania”. European Journal of Business and Management VOL.5 No.32 (2013) ISSN 2222-2839. School of Economics & Business Administration, Central China Normal University
    13. Pujadi, Tri. 2011. "Design Computer-Based Application For Recruitment And Selection Employee At PT. Indonesia Telemedia." Vol.4 No.2-Januari 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja
    14. Edelhauser, Eduard, "Human Resources Information System in Romanian Organizations", Review of International Comparative Management, Vol.13, Issue 5, pp.756–767,Desember 2012
    15. 15,0 15,1 Joy O. Ekwoaba, Ndubuisi Ufoma and Ugochukwu .U. Ikeij. 2015. “The Impact Of Recruitment And Selection Criteria On Organizational Performance”. Global Journal of Human Resource Management VOL.03 No.02 (March 2015). European
    16. Edelhauser, Eduard, "Human Resources Information System in Romanian Organizations", Review of International Comparative Management, Vol.13, Issue 5, pp.756–767,Desember 2012
    17. Juniar Sofyanti. 2014. “Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Karyawan Berbasis Web PT Desalite Esbang Jaya. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
    18. Kusdi Rahardjo, Wahyu Safitri I.P, Moch.Djudi. 2014. “Analisis Perbedaan Komitmen Organisasi Berdasarkan Status Karyawan (Studi Pada Karyawan Pt. Kobexindo Tractors Tbk. Representative Office Bengkulu)”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 10 No. 1 (Mei 2014)
    19. Fitriani dan Wahidah. 2012. “Bias Budaya Dalam Tes Psikologi Ditinjau dari Aspek Testee Dan Alternatif Solusinya”. Jurnal Ta‟dib 15(2): 189-198
    20. Nur‟aeni. 2012. Tes Psikologi : Tes Inteligensi dan Tes Bakat. Universitas Muhammadiyah Purwokerto Press. Purwokerto
    21. Chirstabel Victoria D’Silva dan Lidwin Kenneth Michael. 2016. “Achieving Process Excellence in the Marketing Department of a Startup through Data Analysis”. The International Journal Of Business & Management Vol.04 Issue.04 (April,2016) ISSN 2321–8916. Manipal University, India
    22. Vibhu Chinma. 2015. “Comparison Study Of Black Box And White Box Testing”. International Journal Of Innovative Research In Technology Vol.01 Issue.12 ISSN: 2349-6002. Gurgaon
    23. Farmeena Khan dan Mohd. Ehmer Khan. 2012. “A Comparative Study Of White Box, Black Box And Grey Box Testing Techniques”. (IJACSA) International Journal of Advanced Computer Science and Applications Vol.03 No.06. India
    24. Ridwan. 2013. “Analisis dan Perancangan Basis Data Relasional Pada Puskesmas Muara Emburung Muara Enim”. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma (Mei-2013). Palembang
    25. Eri Zuliarso dan Herny Februariyanti. 2012. “Rancang Bangun Sistem Perpustakaan untuk Jurnal Elektronik”. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Vol.17 No.02 (Juli-2012) ISSN : 0854-9524
    26. 26,0 26,1 Eko.A.S, Nurdin.B dan Yusi.A.B. 2012. “Pembangunan Sistem Informasi Alumni Berbasis Web Pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Diponegoro”. Journal of Informatics and Technology Vol.01 No.01
    27. Nyimas Sopiah. 2012. “Penggunaan Metode Analisis Dan Rancangan Berorientasi Objek Pada Web Jurnal Ilmiah Terpadu”. Seminar Nasional Informatika ISSN: 1979-2328. UPN ”Veteran”, Yogyakarta
    28. Ahmad Juniar, Kasino dan Ridzky Kramanandita. 2013. “A Web and SMS Gateway-Based Quality Monitoring Model of Upright Piano Painting”. Journal of Telematics and Informatics (JTI) Vol.01 No.02 (September 2013) ISSN: 2303-3703. Sekolah Tinggi Manajemen Industri, Jakarta Pusat
    29. TUR dalam Dessy Rizky K. 2013. “Sistem Pendukung Keputusan Penjurusan Sma Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)” . Universitas Brawijaya, Malang
    30. Mardiani, Juliana dan Sihotang, P, F. 2014. “Sistem Informasi Rekrutmen Berbasis Web Pada Bank Syariah Mandiri Palembang”. Jurnal STMIK GI MDP, Palembang
    31. Astria.H, Ady.C, Novi.H dan Tubagus.R. 2013. “Analisa Dan Perancangan Perekrutan Karyawan Dengan Metode Ahp Pada Sistem Berorientasi Service Studi Kasus Usaha Jasa Service Kendaraan”. Jurnal Nasional Sains & Teknologi V (November 2013). Universitas Lampung, Lampung
    32. Alusia Ivana Valmai dan Halim Budi Santoso. 2014. “Sistem Informasi Kepegawaian pada Kantor Pusat Andi Offset Yogyakarta”. Jurnal EKSIS Vol.07 No.01 (Mei 2014). Yogyakarta
    33. Nuran Ally Mwasha. 2013. “An Over-view of Online Recruitment: The Case of Public and Private Sectors in Tanzania”. European Journal of Business and Management VOL.5 No.32 (2013) ISSN 2222-2839. School of Economics & Business Administration, Central China Normal University, China
    34. Mary Grace G. Ventura1 dan Rex P. Bringul. 2013. “Effectiveness of Online Job Recruitment System: Evidence from the University of the East”. IJCSI International Journal of Computer Science Issues, Vol. 10 No.01, Issue 4 (July 2013) ISSN 1694-0784. University of the East Manila, Philippines


    LAMPIRAN

    1. Surat Pengantar Observasi
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi


    1. Surat Penugasan Kerja
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi


    1. Validasi Skripsi
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi


    1. Validasi Sidang
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi


    1. KSTF
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi


    1. Daftar Nilai
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi


    1. Kartu Bimbingan Skripsi (Pembimbing 1)
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi


    1. Kartu Bimbingan Skripsi (Pembimbing 2)
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi


    1. Seminar Presentasi Skripsi
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi


    1. Seminar Proposal Skripsi
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi


    1. Kwitansi Skripsi, Sidang dan Raharja Career
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi


    1. Sertifikat PROSPEK
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi


    1. Sertifikat TOEFL
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi


    1. Sertifikat Internasional
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi
    1. Sertifikat IT (Nasional)
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi


    1. Curiculum Vitae
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi


    1. Wawancara Pihak Human Capital
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi


    1. Surat Implementasi Program
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi


    1. Sertifikat Magang di Divisi Human Capital
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi


    1. Form Aplikasi Karyawan
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi


    1. Form Personal Requisition
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi


    1. Formulir Employee Interview
    Tabel 4.22 .'Time Schedule Implementasi