SI1221472925

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK

MAGAZINE SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN

INFORMASI PADA SMK AL - FATTAH

KABUPATEN TANGERANG.


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1221472925
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK MAGAZINE SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI

PADA SMK AL-FATTAH KABUPATEN TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1221472925
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual And Broadcasting

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 28 Januari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaedi, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK MAGAZINE SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI

PADA SMK AL-FATTAH KABUPATEN TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1221472925
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual And Broadcasting

Tahun Akademik 2015 / 2016

Disetujui Oleh :

Tangerang, 28 Januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Wahyu Hidayat, S.I.Kom)
   
(Wahyu Hidayat, SE)
NID : 12002
   
NID : 10010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK MAGAZINE SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI

PADA SMK AL-FATTAH KABUPATEN TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1221472925
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual And Broadcasting

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, 28 Januari 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini,

NIM
: 1221472925
Nama
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual And Broadcasting

 

 

Menyatakan bahwa Laporan Skripsi ini dari awal sampai akhir merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikasi dari Laporan Skripsi yang telah dipergunakan untuk memenuhi persyaratan mengambil Skripsi guna mendapatkan gelar Sarjana Komputer di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, 28 Januari 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1221472925

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI


Perkembangan teknologi informasi maju begitu pesat sebuah badan usaha lebih memungkinkan untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi tersebut sebagai sarana sosialisasi mengenai program promosi terhadap produk yang ingin ditawarkan kepada masyarakat, untuk itu dibutuhkan bentuk media yang dapat digunakan sebagai daya tarik secara visual. Seperti halnya pada SMK Al – Fattah Kabupaten Tangerang yang sampai saat ini sarana penunjang informasi program promosi sesuai dengan hasil interview yang dilakukan peneliti bahwa media-media yang dipergunakan saat ini dinilai belum memberikan fungsi komunikasi yang efektif untuk itu sebagai kebutuhan penunjang program promosi mendatang menghendaki bentuk-bentuk rancangan media yang dapat menjawab kebutuhan sarana informasi yang efektif, efisien, dan tepat sasaran. Dalam kesempatan penelitian Skripsi saya selaku mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) yang menguasai bidang multimedia dan desain grafis mengambil topik penelitian dengan diberi judul “Perancangan Media Desain Berbentuk Magazine Sebagai Media Promosi Dan Informasi Pada SMK Al – Fattah Kabupaten Tangerang”. Dari hasil rancangan media jika telah diimplementasikan diharapkan dari pihak sekolah dapat meningkatkan efektifitas informasi program promosi sehingga terdapat peningkatan lebih kurang 80% pertahun.


Kata Kunci :Informasi, Media dan Program Promosi

ABSTRACT

The development of information technology is advancing so rapidly a business entity is more likely to take advantage of developments in information technology as a means of socialization of the program of promotion of the products you want to offer to the public, for it takes the form of media that can be used as visual appeal. As in SMK Al - Fattah Tangerang District which until now has means of supporting information promotion programs in accordance with the results of interviews conducted by researchers that the media used today considered not provide communication functions effectively to it as the need to support programs upcoming promotions willed form media-shape design that can address the needs of means of information that is effective, efficient, and well targeted. In a research opportunities Thesis I as students of Informatics Engineering Program Concentration MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) that dominate the field of multimedia and graphic design take on a research topic with the title "Design Media Design Shaped Magazine For Media Promotions And Information On SMK Al - Fattah District Tangerang ". From the results of the draft media if it has been implemented is expected from the school can improve the effectiveness of the promotion program information so that there is an increase of approximately 80% per year..


Keywords: Information, Media and Promotion Program

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK MAGAZINE SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI PADA SMK AL – FATTAH KABUPATEN TANGERANG”, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting di Perguruan Tinggi Raharja. Terselesaikannya Skripsi ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril, materil maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.

2. Bapak Sugeng Santoso,M.Kom selaku Puket I Bidang Akademik STMIK Raharja.

3. Bapak Junaidi, M.Kom, selaku Kepala Program Studi Teknik Informatika Jenjang S1 STMIK Raharja.

4. Bapak Wahyu Hidayat, S.I.Kom, selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan penulisan laporan skripsi ini.

5. Bapak Wahyu Hidayat S.E, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan penulisan laporan skripsi ini.

6. Bapak Nizamudin S.T, selaku Kepala Sekolah SMK Al – Fattah Kabupaten Tangerang yang telah menerima obyek peneltian dan mengizinkan penelitian dan memberikan banyak masukan serta tempat dilaksanakan skripsi.

7. Seluruh staff guru dan pihak terkait pada SMK Al – Fattah Kabupaten Tangerang atas kerjasamanya.

8. Seluruh dosen STMIK Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi penulis.

9. Kedua Orang Tua yang selalu memberikan bantuan secara moril dan materil serta dukungan dan mendoakan dalam menyelesaikan laporan skripsi ini untuk penulis.

10. Untuk Devika Cahya Fitriana yang selalu memberikan semangat hingga Laporan Skripsi ini selesai.

11. Untuk Deny Pangestu Gunawan, Deden Bagja Sudrajat, Rochman Gagas Wicaksono, Reza Julian dan Siti Isnaini sebagai teman seperjuangan pada saat penulis menyusun laporan Skripsi ini.

12. Rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan dukungan serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu pada kesempatan ini.


Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.

Akhir kata kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Skripsi ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.

Tangerang,28 Januari 2016
Nama. Ade Kosasih
NIM. 1211472925

Daftar isi


DAFTAR TABEL


Tabel 3.1. Tabel Daftar Guru dan Pegawai

Tabel 3.2. Tabel Material Produk

Tabel 3.3. Tabel Daftar Pesaing

Tabel 3.4. Tabel Budget Produksi Media

Tabel 3.5. Tabel Elisitasi Tahap I

Tabel 3.6. Tabel Elisitasi Tahap II

Tabel 3.7. Tabel Elisitasi Tahap III

Tabel 3.8. Tabel Final Draft Elisitasi

DAFTAR BAGAN


Bagan 3.1. Bagan Struktur Organisasi


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Tampilan Jendela Kerja Program CorelDraw X7

Gambar 2.2. Tampilan Jendela Kerja Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.3. Tampilan Jendela kerja Adobe InDesign CS3

Gambar 4.1. Layout Kasar Cover Depan dan Belakangn

Gambar 4.2. Layout Kasar Hal 1 dan 2

Gambar 4.3. Layout Kasar Hal 3 dan 4

Gambar 4.4. Layout Kasar Hal 5 dan 6

Gambar 4.5. Layout Kasar Hal 7 dan 8

Gambar 4.6. Layout Kasar Hal 9 dan 10

Gambar 4.7. Layout Kasar Hal 11 dan 12

Gambar 4.8. Layout Kasar Hal 13 dan 14

Gambar 4.9. Layout Komprehensif Cover Depan dan Belakang

Gambar 4.10. Layout Komprehensif Hal 1 dan 2

Gambar 4.11. Layout Komprehensif Hal 3 dan 4

Gambar 4.12. Layout Komprehensif Hal 5 dan 6

Gambar 4.13. Layout Komprehensif Hal 7 dan 8

Gambar 4.14. Layout Komprehensif Hal 9 dan 10

Gambar 4.15 Layout Komprehensif Hal 11 dan 12

Gambar 4.16 Layout Komprehensif Hal 13 dan 14

Gambar 4.18. Final Artwork Hal 1 dan 2

Gambar 4.19. Final Artwork Hal 3 dan 4

Gambar 4.20. Final Artwork Hal 5 dan 6

Gambar 4.21. Final Artwork Hal 7 dan 8

Gambar 4.22. Final Artwork Hal 9 dan 10

Gambar 4.23. Final Artwork Hal 11 dan 12

Gambar 4.24. Final Artwork Hal 13 dan 14


BAB I

PENDAHUL UAN

Latar Belakang Masalah

Saat ini keterbukaan akses informasi memungkinkan informasi dapat dengan mudah diperoleh, kapanpun dan dimanapun. Perkembangan teknologi yang semakin pesat sangat mendukung dalam persaingan dunia bisnis, begitu pula dalam dunia pendidikan yang dimana mereka saling berlomba dalam menginformasikan inovasi terbaik mereka, yang ditujukan agar dapat diketahui dan dapat menarik perhatian masyarakat.

Oleh karena itu banyak yang menawarkan jasa untuk ikut andil dalam menginformasikan lembaga-lembaga pendidikan. Jika dilihat dari segi kebutuhan pada program informasi penggunaan media penunjangnya kurang lebih hampir sama, seperti halnya menggunakan media penunjang berbasis cetakan, elektronik dan masih banyak bentuk media-media penunjang yang mengacu pada perkembangan teknologi sarana produksi media khususnya perkembangan teknologi multimedia.

Informasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain melalui media advertising atau periklanan. Sampai saat ini, iklan masih dianggap pilihan yang menarik sebagai sarana mempublikasikan produk karena dapat menjangkau masyarakat secara luas untuk mengenalkan dan lebih mendekatkan produk kepada konsumen. Iklan berperan penting sebagai salah satu sumber informasi yang diperlukan konsumen untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada, hingga saat ini media informasi yang berbasis cetakan lebih sering dipergunakan, walaupun dengan biaya yang terhitung lebih besar. Akan tetapi bentuk media cetakan dapat lebih bertahan lama dan lebih fleksibel, dengan segala keunggulan media berbasis cetakan diharapkan nilai-nilai efektifitas bisa terpenuhi kebutuhannya.

Iklan yang efektif tidak hanya menyampaikan informasi saja, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan yang akan menimbulkan citra positif bagi konsumen. Banyak jenis dan ragamnya media berbasis cetakan, diantaranya Brosur, Poster luar atau Poster dalam, Majalah, Spanduk dan ragam media cindera mata lainnya.

Jika kita kaji dengan begitu banyaknya ragam, sekecil apapun penilaian dari publik dapat mempengaruhi ¬eksistensi suatu perusahaan atau lembaga pendidikan, karena secara langsung dan tidak langsung semua kegiatannya akan selalu berhubungan dengan publik, baik publik external maupun publik internal, begitu pula yang dilakukan oleh SMK Al - Fattah, sekolah ini juga telah menggunakan layanan web sebagai media informasi, dan juga telah membuat selembaran yang berkaitan dengan sekolah dan siswa, yang dibagikan langsung kepada kalangan internal maupun external secara gratis, yang berisikan tentang informasi-informasi sekolah, seperti kegiatan sekolah dan prestasi sekolah, namun dengan media informasi yang ada masih belum mencapai target, dengan kata lain tingkat perkembangan siswa setiap tahun selalu stabil.

Oleh karena itu penulis sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Informatika yang dibekali keterampilan penguasaan di bidang rancangan media grafis, dengan responsif telah melakukan analisa-analisa terhadap penyelenggara pendidikan SMK Al - Fattah, dari hasil wawancara penulis telah menyimpulkan dan menentukan topik penelitian yang diberi judul “PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK MAGAZINE SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI PADA SMK AL - FATTAH KABUPATEN TANGERANG”.

Dari rancangan media majalah yang dihasilkan ke depan diharapkan dapat lebih memberi nilai efektifitas dalam program penerbitannya dengan skala periode-periode yang telah di tetapkan berdasarkan volume kegiatan yang akan dipublikasikan, dan tidak dilupakan yang pasti sumber pendanaan biaya produksi media tiap-tiap periode penerbitan.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah tertulis diatas, maka penulis mengemukakan hal-hal yang akan dibahas pada topik ini sebagai berikut:

  1. Apakah desain majalah promosi sebelumnya dapat meningkatkan efektifitas program promosi Sekolah SMK Al – Fattah Kabupaten Tangerang?

  2. Bagaimana perancangan ulang media komunikasi visual yang dapat menarik perhatian sekaligus dapat meningkatkan pencitraan Sekolah SMK Al – Fattah Kabupaten Tangerang?

  3. Dari nilai efektifitas media yang dirancang ulang, target apa yang diinginkan oleh Sekolah SMK Al – Fattah Kabupaten Tangerang?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar pembahasan lebih terarah, maka penulis dalam hal ini membatasi ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti, adapun permasalahannya adalah hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan produksi media majalah sekolah yang nantinya akan diprogramkan secara berlanjut dan sebagai upaya peningkatan citra sekolah untuk meningkatkan perolehan calon siswa baru di tiap-tiap tahunnya.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulis melakukan penelitian adalah sebagai berikut :

  1. Dapat memberikan informasi yang lebih efektif dan komunikatif mengenai profil dan aktifitas Instansi.

  2. Sebagai media informasi yang lebih efektif tentang instansi sekolah dalam bentuk media desain majalah yang menarik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dan dapat diterima oleh seluruh khalayak sasaran, sebagai media untuk menyampaikan citra tentang profile SMK Al - Fattah.

  3. Agar mendapatkan kepercayaan dari calon yang ingin menjalin kerjasama dengan SMK Al - Fattah. Dan sebagai penunjang program promosi dan informasi SMK Al - Fattah.

Manfaat penelitian

Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah :

  1. Dengan menggunakan media visual yang di kemas dalam bentuk magazine, diharapkan bermanfaat sebagai penunjang informasi dan promosi yang akurat, efisien dan menarik dari segi tampilan.

  2. Memberikan kemudahan akses dalam pemyampaian informasi dengan konsep perancangan magazine yang berisikan informasi keseluruhan pada SMK Al – Fattah.

  3. Menambah wawasan dan pengetahuan dalam hal perancangan magazine serta bagaimana menggunakan aplikasi pendukungnya untuk nantinya biasa dijadikan pengalaman sebagai acuan yang mampu diterapkan pada dunia kerja.


Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Obervasi (Observation Research)Metode yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan data dengan melakukan penelitian lapangan, melihat secara langsung objek yang dianalisis dengan menggunakan dan melaksanakan pencatatan tempat penelitian secara langsung.

  2. Metode Wawancara (Interview Research)Materi-materi yang dipergunakan dalam penyusunan laporan penelitian ini diperoleh dengan bertanya langsung dengan stakeholder.

  3. Metode Pustaka (Literature Review) Selain melakukan observasi dan wawancara penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka. Materi-materi yang dipergunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber tertulis, yaitu buku-buku panduan yang terkait dan memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk digunakan dalam penyusunan laporan penelitian. Buku-buku panduan yang dipergunakan penulis dalam hal ini adalah dari berbagai sumber.

Metode Sumber Data

Menurut sumbernya data dapat dibedakan menjadi dua bagian :

  1. Data Internal yaitu data menggambarkan keadaan atau kejadian di dalam suatu instansi pendidikan di SMK Al - Fattah Kabupaten Tangerang agar mendapatkan beberapa keterangan atau data yang diperlukan untuk pembuatan laporan skripsi ini.

  2. Data Eksternal yaitu data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan diluar suatu instansi pendidikan SMK Al - Fattah Kabupaten Tangerang.

Metode Analisa Perancangan Media

Pengolahan data atau informasi yang diangkat, yang akan dianalisa dan diolah menggunakan software yang mendukung media promosi dan informasi. CorelDraw X7,Adobe Photoshop CS 3 dan Adobe InDesign CS 3.

Metode Konsep Desain

Disampaikan tahapan-tahapan proses desain media dalam konsep desain yaitu :

  1. Perencanaan Media.

  2. Perencanaan Pesan.

  3. Perencanaan Visual.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas lapoaran penelitian ini, maka penulis mengelompokan materi laporan ini menjadi beberapa Bab dengan sistematika penyampainnya disusun sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisi mengenai Latar Belakang Permasalahan, Rumusan Permasalahan, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, Konsep Desain, Sistematika Penulisan Laporan Skripsi dan Penutup.

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi teori-teori dan konsep dasar-konsep dasar yang mendasari laporan skripsi secara teoritis dan ilmiah, diantaranya Konsep Dasar Perancangan, Konsep Dasar Informasi, Konsep Dasar Media, Konsep Dasar Desain, Definisi-definisi, Elisitasi, Aplikasi Penunjang Produksi Media Rancangan dan literature Review.

BAB III : IDENTIFIKASI MASALAH

Dalam bab ini berisi Sejarah Singkat Lembaga Pendidikan SMK Al - Fattah, Struktur Organisasi, Wewenang dan Tanggung Jawab tiap-tiap bagian pada SMK Al - Fattah, Product Information, Market Analisis, Potensial Market, Market Segmentation dan Marketing Objective (Tujuan Pemasaran).

BAB IV : KONSEP DESAIN

Berisi tahapan-tahapan : Perencanaan Media berisi Tujuan Media, Strategi Media dan Program Media. Perencanaan Pesan (Perancanaan Kreatif), yang berisi Tujuan Pesan (Tujuan Kreatif) dan Strategi Pesan (Strategi Kreatif) Perencanaan Visual, yang berisi Tujuan Visual, Strategi Visual dan Proses Desain (Designing). Pada Proses Desain terdapat Layout Kasar, Layout Komprehensif dan Final Art Work.

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini berisikan tentang Kesimpulan dan Saran-saran yang diberikan sebagai pemecahan masalah dalam perancangan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Perancangan

Pengertian Perancangan

Menurut Surianto Rustan (2010:10)[1], Perancangan adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis. Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.”

Menurut Iwan Binanto (2010 : 260-261))[2], Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material atau bahan untuk program. Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scene lain dan bagan alir (flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain.

Menurut Pujirianto (2012:27)[3]. Perancangan adalah wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.

Adapun yang dimaksud perancangan dalam penelitian ini adalah tahap kegiatan pembuatan sebuah media majalah yang dilakukan melalui tahapan-tahapan dati Perencanaan Media, Perencanaan Pesan samapai tahapan Perencanaan Visual, dari tahapan- tahapan yang dilakukan guna menghasilkan bentuk rancangan visual yang kreatif yang telah terencana dan tersusun secara baik.

Proses Perancangan Secara Umum

Menurut Hendi Hendratman (2010 : 09-12)[4]:

a. Persiapan Data

Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu diseleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau ditiadakan sama sekali. Data dapat berupa data Informatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data Estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang.

b. Ide

Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.

c. Konsep

Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

d. Media

Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.

e. Visualisasi

Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.

f. Produksi

Setelah desain dan coding yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu diuji coba (testing) untuk memastikan sistem atau produk tidak ada kesalahan.

Pengertian Project

Menurut Dewi Priyatno (2010:35),[5] Project adalah susunan klip video, gambar, atau musik di timeline atau storyboard yang sedang dalam pengeditan.

Konsep Dasar Media

Pengertian Media

Media adalah saluran penyampaian pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, buku profile, papan iklan, pos langsung, petunjuk penjualan, selebaran, pengantar penawaran dan alat peraga.

Menurut Rhenald Kasali (2012:77)[6] Beberapa sarana komunikasi (media) yang dipakai dalam menyampaikan dan menyebarluaskan pesan antara lain : Media cetak, media elektronik, papan iklan, pos langsung (direct mail), petunjuk penjualan (point of purchase), selebaran dan kalender.

Menurut Hafied Cangara (2010:119)[7]. Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada beberapa pakar psikologi memandang bahwa dalam komunikasi antar manusia, maka media yang paling dominasi dalam berkomunikasi adalah panca indera manusia seperti mata dan telinga. Pesan–pesan yang diterima selanjutnya oleh panca indera selanjutnya diproses oleh pikiran manusia untuk mengontrol dan menentukan sikapnya terhadap sesuatu, sebelum dinyatakan dalam tindakan.

Media adalah saluran penyimpanan pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, internet, buku profil, media luar ruangan, iklan transit dan direct mail.

Jenis-jenis Media

Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi media cetak. Media elektronik, media luar ruang. media dalam ruang, media lini atas dan media lini bawah.

a. Media Cetak

Yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Jenis-jenis media cetak terdiri atas surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.

b. media elektronik

Yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas : televisi dan radio.

c. Media Luar Ruang (outdoor)

Yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi : billboard, baliho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan lain-lain.

d. Media Dalam Ruang ( indoor)

Yaitu media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedang yang bisa dipasang didalam ruangan . Jenis media dalam ruangan adalah : panel indoor, poster, poster session dan lain-lain.

e. Media Lini Atas

Yaitu media komunikasi yang dapat dicerna atau ditangkap dengan indera penglihatan sekaligus indera pendengaran seperti televisi.

f. Media Lini Bawah

Yaitu media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk.

Konsep Dasar Desain

Definisi Desain

Menurut Rakhmat Supriyono (2010:136).[8] Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternatif desain, hingga final artwork (FAW).

Menurut Ibnu Teguh Wibowo (2013:11-12).[9]Desain merupakan rancangan, gagasan, ide-ide yang mengkomposisikan berbagai elemen dan unsur pendukung seperti bentuk, teknik, pengerjaan, keindahan yang dinyatakan dalam bentuk gambar dan warna.

Desain adalah produk, atau visual yang mempunyai fungsi dan nilai estetik. Berbeda dengan seni murni yang lebih terfokus pada keindahan semata-mata, desain (seni terapan) lebih berfokus pada keefektifan desain tersebut dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam buku graphic design processes, Kennet J.Hiebert menyebutkan bahwa tujuan utama dari sebuah desain adalah untuk melayani masyarakat melalui bidang komersial dan cultural. Dengan demikian, maka sebuah desain ada karena adanya masyarakat yang membutuhkan.

Desain adalah sebuah proses dan juga produk atau solusi dari sebuah masalah. Proses desain dapat juga disebut sebagai visual problem solving yang mencakupi penciptaan, pengorganisasian dan pengevaluasian dalam menghasilkan sebuah karya. Pada dasarnya, desain adalah salah satu manivestasi kebudayaan yang berwujud produk dari nilai-nilai yang berlaku pada kurun waktu tertentu. Sebagai produk kebudayaan, ia terkait dengan sistem ekonomi dan sosial. Disamping itu desain bersahabat dengan sistem nilai yang bersifat abstrak dan spiritual. Desain sangat akrab dengan kehidupan manusia adalah suatu kenyataan yang universal keberadaannya tidak dapat dipisahkan dengan sejarah manusia, karena desain adalah satu upaya manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

Desain modern merupakan keseluruhan proses pemikiran yang akan membentuk sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika. Sebagai suatu kegiatan yang menyangkut alam pikiran dan perbuatan manusia untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan ketika berhadapan dengan lingkungannya, menjadikannya sangat erat dengan kebudayaan. Yakni kebudayaan yang benar-benar dihayati, bukan kebudayaan dalam arti sekumpulan sistem bentuk, warna dan gerak dari masa lampau. Pada hakikatnya desain grafis merupakan sebuah rancangan maupun karya desain yang menggunakan desain grafis atau tulisan. Untuk kepentingan mengkomunikasikan informasi dalam bentuk visual. Hal ini berguna untuk kepentingan promosi, iklan, publikasi maupun layanan lainnya.

Adapun maksud Desain dalam penelitian ini Desain adalah tampilan visual sepenuhnya dari iklan yang dihasilkan dari konsep verbal dan visual yang dibuat melalui beberapa tahapan dari bentuk sketsa kasar sampai pada final artwork.

Alternatif Desain

Alternatif desain merupakan desain yang benar-benar memiliki perbedaan komposisi, layout, warna, pendekatan visual, dan lain-lain. Intinya alternatif desain yang satu harus berbeda look dan feel dari alternatif desain yang lain.

Tujuan dari alternatif desain sebenarnya adalah mencari solusi yang paling terbaik, diantara deadline waktu yang ada. Disini peran brief desain yang baik menjadi penting, karena hal tersebut dapat mempersempit jumlah alternatif desain yang tercipta.

Fungsi – Fungsi Desain

Menurut Lusyani Sunarya, S.S.n. (2010 :7)[10]:

a. Fungsi Informasi

Menekankan bagaimana komunikasi mendapatkan penjelasan secara objektif dan benar. Tujuan utamanya adalah membuat audience (penerima pesan) mengerti.

b. Fungsi identifikasi

Bertujuan memberikan identitas visual untuk menciptakan image atau citra profil atau produk dari perusahaan yang unik sehingga mudah dikenal atau diingat.

c. Fungsi Persuasi

Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.

d. Fungsi Rekreasi

Lingkungan yang bertujuan untuk menciptakan suasana tertentu dalam lustrasi dalam sebuah media, Contoh : Taman Rekreasi Expo (Pameran), pusat ilmiah dan sebagainya.

Pengertian Grafis

Grafis dalam istilah bahasa Inggris disebut Graphic diartikan sebagai goresan yang berupa titik-titik atau garis yang berhubungan dengan kegiatan cetak-mencetak. Desain Grafis dapat diartikan sebagai proses pemikiran untuk mengalihkan gagasan dalam wujud gambar. Dalam proses mendesain ini seorang desainer dapat mempergunakan peralatan manual seperti kuas atau dengan teknologi komputer. Desain grafis komputer dapat diartikan sebagai upaya untuk mengalihkan gagasan kepada orang lain dalam wujud gambar yang dibuat menggunakan bantuan teknologi komputer. Seni grafis adalah sejenis karya seni murni yang umumnya memiliki dwimatra, merupakan hasil kerja diatas kertas, lempengan batu, logam, kayu, lembar sablon atau lainnya dimana pada permukaannya seseorang telah mengungkapkan gagasan dan cita rasa seninya dalam bentuk goresan, torehan, cukilan, guratan, sapuan, dan sebagainya.

Unsur-unsur Desain Grafis

Menurut Ibnu Teguh Wibowo (2013:96)[9]. Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. 'Menarik' atau 'indah' bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin),maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai. Tetapi sebelum mendesain, kita perlu mengenal terlebih dahulu unsur-unsur dalam desain itu sendiri.

Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis, antara lain:

a. Garis (line)

Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik point dengan tititk point yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.

b. Bentuk (shape)

Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).

c. Tekstur (teksture).

Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, kulit kayu, dan lain sebagainya.

d. Ruang (space)

Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetik desain. Sebagai contoh, tanpa ruang anda tidak tahu mana harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus berhenti sebentar. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu objek (figure) dan latar belakang (background).

e. Ukuran (size)

Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek. Dengan menggunakan unsur ini anda dapat menggunakan kontras atau penekanan (emphasis) pada objek desain anda sehingga orang dapat mengetahui mana yang akan dibaca dan dilihat terlebih dahulu.

f. Warna (color)

Warna merupakan unsur penting dalam objek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua, yaitu : warna yang ditimbulkan karena sinar (Additive color) yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substactive color) yang biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar kepermukaan benda padat seperti kertas, logam, kain plastik.

g. Titik (Dot)

Menurut Ibnu Teguh Wibowo (2013:96)[9]. Titik merupakan unsur rupa yang secara konsep tidak tampak, misalnya terdapat pada pertemuan dua garis (ujung dan pangkal garis). Lanjutnya ciri umum dari sebuah titik yaitu tidak memiliki panjang dan lebar, tidak mengambil daerah atau ruang, berukuran kecil dan memiliki raut yang sederhana.

Prinsip-Prinsip Desain Grafis

Menurut Ibnu Teguh Wibowo (2013:96).[9] Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut :

a. Keseimbangan (Balance)

Keseimbangan atau balance adalah pembagian sama berat, baik secara visual maupun optik. Komposisi desain dapat dikatakan seimbang apabila objek di bagian kiri dan kanan terkesan sama berat. Kesan seimbang atau balance dapat dibangun menggunakan elemen garis, warna, value, ukuran, bidang dan tekstur. Ada dua pendekatan untuk menciptakan balance. Pertama dengan membagi sama berat kiri-kanan atau atas-bawah secara sistematis atau setara, di sebut keseimbangan formal (formal balance). Keseimbangan yang kedua adalah keseimbangan asimetris (informasi balance), yaitu penyusunan elemen-elemen desain yang tidak sama antara sisi kiri dan sisi kanan namun secara seimbang.

b. Tekanan (emphasis)

Penekanan atau penonjolan objek dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain dengan menggunakan warna mencolok, ukuran foto atau ilustrasi dibuat paling besar, menggunakan huruf sans serif ukuran besar, arah diagonal, dan dibuat berbeda dengan elemen-elemen lain. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menonjolkan elemen visual dalam karya desain, yaitu sebagai berikut:

1. Kontras. Focal point dapat diciptakan dengan teknik kontras, yaitu objek yang dianggap paling penting dibuat berbeda dengan elemen-elemen lainnya.

2. Isolasi objek. Focal point juga dapat diciptakan dengan cara memisahkan objek dari kumpulan objek-objek yang lain. Secara visual, objek yang terisolasi akan lebih menarik perhatian..

3. Penempatan objek. Objek yang ditempatkan di tengah bidang akan menjadi focal point. Objek yang ditempatkan pada titik pusat garis perspektif juga akan menjadi fokus perhatian.

c. Irama (Rhythm)

Irama adalah pola layout yang dibuat dengan cara menyusun elemen- elemen visual secara berulang-ulang. Irama visual dalam desain grafis dapat berupa repetis dan variasi. Repetis adalah irama yang dibuat dengan penyusunan elemen berulang kali secara konsisten. Sementara itu, Variasi adalah perulangan elemen visual disertai perubahan bentuk, ukuran, atau posisi.

d. Kesatuan (Unity)

Desain dikatakan menyatu secara keseluruhan tampak harmonis, ada kesatuan antara tipografi, ilustrasi, warna dan unsur-unsur desain lainnya. Menciptakan kesatuan pada desain yang hanya memiliki satu muka, seperti poster dan iklan, relatif lebih mudah dibandingkan bentuk baku atau folder yang memiliki beberapa halaman. Pada desain majalah atau buku, kesatuan dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

1. Mengulang warna, bidang, garis, grid atau elemen yang sama pada setiap halaman.

2. Menyeragamkan jenis huruf untuk judul, body copy dan caption.

3. Menggunakan unsur-unsur visual yang memiliki kesamaan warna, tema dan bentuk.

4. Gunakan satu atau dua jenis huruf dengan variasi ukuran dan style (bold, italic dan sebagainya).

Pengertian Typography

Menurut Hendi Hendratman (2010: 63)[4]. Tipografi (typography) adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf. Dengan perkembangan font-font komputer, kita akan leluasa memilih jenis font yang diinginkan. Namun memilih font adalah pekerjaan yang melelahkan karena sering banyaknya font yang tersedia.

Pengertian Tentang Psikologi Warna

a. Pengertian Warna

Menurut Sugeng Widada (2010:14)[11] Secara obyektif "Warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi (merah, jingga, kuning, ungu). Jenis warna yang demikian disebut Spectrum atau warna cahaya". Secara Subyektif "Warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu".

Teori Warna Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna:

1. Prang system

2. Munsell system

Menurut teori Prang system warna dapat dibagi berdasarkan :

1. HUE (nama warna): panas atau dinginnya warna

- Menunjukkan nama-nama warna: merah, biru, hijau

- Perbedaan warna adalah perbedaan HUE

- Bila hijau menjadi kebiruan dapat dikatakan berubah HUE nya

2. VALUE: Terang atau gelapnya warna

3. INTENSITY: Cerah atau suranya warna

b. Jenis atau bentuk warna

a. Warna primer

Warna Primer adalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuat warna lain. Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primer terdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue). Komposisi warna-warna: kuat dan kontras.

b. Warna sekunder

Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran 2 (dua) warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga, (merah+kuning), hijau (kuning+biru), dan ungu (merah+biru).

c. Warna Quarter

Warna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.

d. Warna tersier

Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna–warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange–jingga, orange–hijau, dan hijau–jingga.

e. Warna Complementer

Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini di anggap dapat menghasilkan "gangguan optis" bila digoyang sepertinya dapat bergerak.

f. Makna Simbolik Warna

Menurut Sugeng Widada pada Diktat Mata Kuliah Nirmana (2010 : 21)[11] mengenai arti dari sebuah warna.

1. Warna Merah.

Semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan.

2. Warna Kuning.

Kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan.

3. Warna Kuning Emas.

Kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemulyaan, kekuatan spiritual.

4. Warna Hjau.

Pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian.

5. Warna Biru.

Kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.

6. Warna Putih.

Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman.

7. Warna Hitam.

Ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.

8. Warna Abu-abu.

Ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern.

9. Warna Orange.

Kemajuan, semangat, perkembangan, energi.

10. Warna Violet.

Kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan.

11. Indigo.

Ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan

Pengertian Tentang Simbolisasi Bentuk

Menurut Fandi Tjiptono (2012 : 30)[12] "Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun, rupa, figure, sosok suatu objek terungkap dalam kountur atau outline atau garis keliling dari objek yang bersangkutan".

Pengertian Mutu

Menurut Prof. Dr. Nanang Fattah (2012 : 5)[13] "Mutu adalah kemampuan (ability) yang dimiliki oleh suatu produk atau jasa (service) yang dapat memenuhi kebutuhan atau harapan, kepuasan (satisfaction), pelanggan (costumer) yang dalam pendidikan dikelompokkan menjadi dua, yaitu internal costumer dan eksternal".

Pengertian Citra atau Image

Menurut Fandi Tjiptono (2012 : 30)[12] "Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen,dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain".

Konsep dasar Layout

Pengertian Layout

Menurut Hendi Hendratman (2010 : 85)[4] "Layout arti katanya secara bahasa adalah tata letak. Menurut salah satu teorinya, layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel) menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik".

Jenis Layout Menurut Supriyono (2010 : 9)[8]:

a. Layout Kasar

Adalah gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak sinopsis, gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar ini dibuat hitam putih dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.

b. Layout Komprehensif

Adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.

c. Final Artwork

Merupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada tahap ini text dan tata letak image telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.

Konsep Dasar Majalah

Definisi Majalah

Majalah secara harfiah dalam bahasa Inggris berarti magazine, menurut Djafar H. Assegaff (2011:127)[14], Majalah diartikan sebagai publikasi atau terbitan secara berkala yang memuat artikel-artikel dari berbagai penulis.

Bentuk-bentuk Majalah

Menurut Djafar H. Assegaff (2011:127)[14]:

1. Majalah bergambar

Yaitu bentuk majalah yang memuat reportase berdasarkan gambar-gambar suatu peristiwa atau suatu karangan khusus berisikan foto-foto.

2. Majalah anak-anak

Yaitu bentuk majalah khusus mengenai dunia anak-anak.

3. Majalah berita

Yakni majalah berkala mingguan yang menjadikan berita-berita dengan suatu gaya tulisan khas dilengkapi dengan foto-foto dan gambar.

4. Majalah budaya

Yakni penerbitan pers mengkhususkan isinya dengan masalah kebudayaan dan diterbitkan setiap minggu, bulan ataupun secara berkala.

5. Majalah bulanan

Yakni bentuk majalah yang terbit secara berkala memuat keterangan-keterangan ringan, cerita pendek, cerita bergambar dan lain sebagainya.

6. Majalah ilmiah

Yakni bentuk majalah terbit secara berkala khusus berisi mengenai suatu bidang ilmu misalnya teknik radio, elektronika, hukum dan lain-lain.

7. Majalah keagamaan

Yakni bentuk majalah yang isinya khusus mengenai majalah agama, juga mengenai pendidikan kekeluargaan dan lain-lain.

8. Majalah keluarga

Yakni bentuk majalah yang memuat karangan-karangan untuk seluruh keluarga, dari yang ringan bacaan anak-anak sampai kepada rumah tangga.

9. Majalah khas

Yakni bentuk majalah setengan bulanan, yang isinya khusus mengenai berbagai macam bidang profesi, ada majalah khusus mengenai ilmu-ilmu sosial, kedokteran, industri, keagamaan, bisnis, fotografi, filateli dan lain-lain.

10. Majalah mode

Yakni majalah yang diterbitkan bulanan atau setengah bulanan yang berisikan mode dan dilampiri lembaran berisikan pola pakaian.

11. Majalah perusahaan

Yakni majalah (surat kabar) yang diterbitkan secara teratur oleh suatu perusahaan berisikan berita-berita atau berisi informasi mengenai kepegawaian, karyawan, kebijaksanaan dan produksi perusahaan.

12. Majalah remaja

Yakni majalah yang mengkhususkan isinya mengenai masalah remaja.

13. Majalah sari tulisan

Yakni bentuk penerbitan dengan format khusus yang berisikan ringkasan karangan dari berbagai tulisan.

14. Majalah sastra

Yakni bentuk majalah khas yang terbit secara berkala dengan isinya khusus membicarakan masalah-masalah kesusastraan dan resensi buku-buku (novel) kontemporer atau kegiatan dalam bidang sastra.

15. Majalah wanita

Yakni majalah yang berisikan karangan-karangan khusus mengenai dunia wanita, dari masalah-masalah mode, resep masakan, kekeluargaan dan juga yang duhiasi dengan foto-foto.

Konsep Dasar Promosi

Pengertian Promosi

Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Pentingnya promosi dapat digambarkan lewat perumpamaan bahwa pemasaran tanpa promosi dapat diibaratkan seorang pria berkaca mata hitam yang dari tempat gelap pada malam kelam mengedipkan matanya pada seorang gadis dari kejauhan. Tak seorang pun yang tahu apa yang dilakukan pria tersebut selain dirinya sendiri.

Menurut Mukti Budiarto (2011:57)[15]," Promosi adalah suatu bentuk kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak pemasar yang bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat, sehingga tertarik untuk melakukan transaksi seperti yang diinginkan oleh pihak pemasar, agar dalam pelaksanaan program promosi dapat berjalan dengan baik, dan segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan matang.".

Menurut Maimunah (2012 : 283) [16],"Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu pemasaran".

Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

Tujuan Promosi

Menurut Usmara (2012:35)[17]. Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasaran.

Bentuk Promosi

Menurut Karlina Siti (2011:60-64)[18]. Meskipun secara umum bentuk - bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk - bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas - tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu sering disebut bauran promosi, antara lain :

a. Personal Selling

Komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya.

Kesimpulan dari teori Personal Selling adalah, Mempengaruhi konsumen secara langsung dengan cara berkomunikasi dengan cara yang baik sehingga konsumen terpengaruh untuk membeli produk tersebut.

b. Mas Selling

Pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel Personal Selling namun merupakan alternative yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.

Kesimpulan dari teori Mass Selling adalah, Media yang digunakan untuk mempromosikan suatu produk yang akan ditawarkan, penyampaian suatu promosi berupa media cetak dan yang lainnya.

c. Promosi penjualan

Bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insetif yang dapat diatur untuk merancang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.

Kesimpulan dari teori Promosi penjualan adalah, Memberikan suatu kupon berhadiah yang menuntut pembeli untuk tertarik dengan produk tersebut.

d. Public Relations

Upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai orang yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Kesimpulan dari teori Public Relation adalah, Suatu media promosi berupa media elektronik.

e. Direct Marketing

Sistem pemasaran yang bersifat interatif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.

Konsep Dasar Informasi

Pengertian Data

Menurut McLeod (2012 : 5)[19], "Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai".

1. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah, dan lain-lain.

2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatkan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

3. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.

Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan data adalah bahan baku informasi, dapat didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol - simbol yang mewakili kuantitas, fakta, tindakan, benda dsb.

Pengertian Informasi

Menurut McLeod (Yakub, 2012:8)[19], Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut:

“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.

Menurut Maimunah (Maimunah dkk, 2012 : 284)[16] ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.

Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.

Informasi dapat Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.

Adapun maksud informasi dalam penelitian ini Informasi adalah bahan yang dihasilkan dari sekumpulan data yang diolah menjadi lebih berguna, yang dijadikan pegangan untuk mengambil keputusan.

Jenis-jenis Informasi

  1. Informasi Managerial

    Informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk managerial tingkat menengah

  2. Sumber informasi

    Sumber informasi dibagi, menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan managerial tingkat atas.

  3. Informasi rutinitas

    Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.

  4. Informasi fisik

    Informasi fisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.

Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto (2012:9)[20], Kualitas dari informasi (quality of information) sangat tergantung dari tiga hal yaitu accurate , time line, dan relevance.

  1. Relevansi

    Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.

  2. Ketepatan Waktu

    Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang atau kadaluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan..

  3. Akurasi

    Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sangat akurat.

Nilai Informasi

Menurut Jogiyanto (Yakub, 2012: 9)[20], nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya pendapatannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya. Sulit untuk menggabungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya memperolehnya, karena sebagian besar informasi dipakai banyak pihak dalam perusahaan. Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.

Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :


  1. Kemudahan dalam memperoleh

    Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

  2. Sifat luas dan kelengkapannya

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

  3. Ketelitian (accuracy)

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi atau akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

  4. Kecocokan dengan pengguna (relevance)

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunaanya, Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

  5. Ketepatan waktu

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima atau using, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

  6. Kejelasan (clarity)

    Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

  7. Fleksibilitas atau keluwesannya

    Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer atau pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

  8. Dapat dibuktikan

    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.

  9. Tidak ada prasangka

    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

  10. Dapat diukur

    Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

Program Aplikasi Penunjang Desain

A. Corel Draw x7

Menurut Athenk (2012:1), CorelDraw adalah sebagai dasar pemahaman seni menggambar dikomputer, yang lebih menekankan pada teknik penggunaan fasilitas dasar pada software berbasis CAD (Computer Aided Design) lainnya.
  1. Toolbar

    Umumnya terletak di bagian kiri, terdiri dari berbagai macam tool-tool mulai dari menarik garis, mewarnai hingga member efek pada objek.

  2. Menu Bar

    Terletak pada bagian atas antar muka dan terdiri dari berbagai macam menu yang berguna untuk pengaturan lanjutan.

  3. Properti Bar

    Terletak di bawah menu bar, yang memberikan info tentang parameter dan pengaturan objek gambar.

  4. Colour Pallete

    Terdiri dari sekumpulan warna kotak-kotak yang berfungsi untuk memberi warna pada objek. Umumnya terletak di sebelah kiri.

  5. Docker

    Berisi perintah lanjutan dan tambahan. Untuk menampilkannya melalui menu windows docker.


B. Adobe PhotoShop CS3

Adobe PhotoShop CS3 adalah suatu program editing gambar yang dipergunakan untuk membuat, mengolah dan menghasilkan suatu gambar (image) digital dengan cara teknik dan meng-efek. Sehingga gambar terlihat lain dari aslinya dan berkualitas tinggi. Dengan adobe photoshop kita dapat mendesain berbagai macam bentuk ilustrasi secara tepat seperti : Koran, tabloid, cover buku, brosur dan lain-lain..
  1. Toolbox

    Terdiri dari seperangkat fasilitas untuk mengedit atau memanipulsai image.

  2. Option Bar

    Tampilan Option Bar akan berubah secara dinamis sesuai tool yang digunakan.

  3. View

    Berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan sesuai dengan keinginan.

  4. Palet Navigator

    Berfungsi menggeser atau memperbesar melalui sebuah salinan miniature gambar. Bagian tengah palet navigator disebut Thumbnail.

  5. Penggaris

    Untuk menampilkan klik view>show rules( Ctrl + R), ukuran penggaris pada pixel.


C. Adobe InDesign CS3

Adobe InDesign adalah salah satu aplikasi desktop publishing yang populer. Program ini banyak digunakan oleh para desainer grafis terutama yang berhubungan dengan tata letak (layout) buku, majalah, koran dsb. Banyak Kelebihan yang ditawarkan InDesign dibandingkan dengan software grafis lainnya, diantaranya adalah kenyamanan dalam membuat desain dengan multiple pages design (layout dalam beberapa halaman) dengan adanya fungsi master pages.

Elisitasi

Menurut Hidayati dalam Rahardja (2011:302)[21], "Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi".

Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

  1. Elisitasi tahap I, yaitu berisi seluruh rancangan media komunikasi visual yang diusulkan oleh pihak penulis melalui proses wawancara.
  2. Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan media yang penting dan harus ada pada rancangan media yang diusulkan tahap I dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut saya jelaskan mengenai Metode MDI :

    a. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat rancangan media yang dibutuhkan.

    b. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam rancangan media, akan membuat rancangan media tersebut lebih perfect.

    c. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari rancangan media yang dibahas dan merupakan bagian dari luar perancangan media.

  3. Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :

    a. T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam perancangan media yang diusulkan ?

    b. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?

    c. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan dalam perancangan media komunikasi visual ?

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

    a. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

    b. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan

    c. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan

  4. Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar perancangan media yang akan dikembangkan.

Liteature Review

Literature Review adalah deskripsi hasil tinjauan pustaka yang dilakukan oleh penulis Tugas Akhir atau Skripsi terhadap hasil penelitian yang telah ada mengenai objek atau tema yang sejenis dengan topik yang hendak diteliti atau dibahas pada sebuah penelitian.

Literature Review merupakan landasan awal dan pendukung bagi penelitian yang akan dilakukan oleh penulis sehingga menghindari pengulangan membuat hal yang sama dan melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi hal penelitian yang sudah ada sebelumnya.

Dari beberapa hasil tinjauan dari perpustakaan raharja penulis mendapatkan beberapa Literature Review, diantaranya sebagai berikut:

  1. Perancangan Media Visual Company Profile Berbentuk Magazine Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi Di Klinik Usada Nugraha Kabupaten Tangerang oleh Eko Siswanto Putra. Media promosi yang digunakan pada perusahaan tersebut melalui media cetak antara lain Spanduk, dan Cindera mata (merchandise) seperti : Kartu Nama, Stiker, T-Shirt, Payung, Mug, Pin, Jam Dinding, Brosur dan Goody Bag. Karena dari pihak perusahaan tersebut menginginkan adanya perancangan media promosi yang digunakan pada media cetak, maka dari itu peneliti ingin melakukan penelitian di perusahaan tersebut. Dengan maksud membuat media komunikasi visual yang lebih baik dan dapat diterima oleh masyarakat.
  2. Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Penunjang Promosi Pada SMA Daan Mogot Tangerang oleh Rully Adriandari. Media promosi yang baik seharusnya dapat memperhatikan aspek-aspek yang mampu memberikan ciri yang khas dari media tersebut, seperti aspek tampilan dan citra maupun unsur-unsur visual yang terstruktur, sehingga mampu mewakili atau menggambarkan image dari apa yang ingin dicapai oleh perusahaan.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Achmad Zainudin M.N. Penelitian ini membahas tentang Enriching Company Profile Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi Pada PT. T-Design Miltikreasi penelitian yang dilakukan menggunakan metode : Pengumpulan data, Analisa permasalahan, Analisa perancangan media.
  4. Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Penunjang Efektivitas Program Pemasaran Pada CV. Mitra Bersaudara Tangerang oleh Andi Sulasikin. Agar menghasilkan rancangan media yang mempunyai nilai artistic dan dapat menmberikan daya tarik kepada audience, maka digunakan konsep media yang didalamnya terdapat Perancangan Media, Perencanaan Pesan (Perencanaan Kreatif) dan Perencanaan Visual.

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat SMK Al – Fattah Kabupaten Tangerang

SMK Al-Fattah adalah sekolah yang menggabungkan antara sistem pondok pesantren dengan pendidikan nasional. Sistem pendidikan Tarbiyatul Mu’allimin/mu’allimat al-Islamiyah (TMI) adalah sistem pengajaran yang berfokus menyiapkan kader pemimpin Islam yang diadopsi dari pondok modern Gontor, Darul Muttaqien, dan Darunnajah. Program ini membekali santri pengetahuan agama Islam dan kemampuan memimpin dan berdakwah yang bisa diterapkan di segala lini kehidupan. kejuruan yang bergerak dibidang Teknik Informatika dengan program keahlian Multimedia, Teknik Komputer Jaringan, dan Akuntansi.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-Fattah berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Fattah yang didirikan oleh K.H Abdul Fattah Sulaeman pada tanggal 13 Juli 2009, dengan membawa misi melahirkan kader ulama intelek yang amilin (berkiprah nyata) seccara mandiri dan kreatif. Yang beralamat di Jalan Aria Jaya santika kp. Seglog ds. Pasir bolang kec. Tigaraksa kab. Tangerang banten.

Menyadari bahwa proses transformasi keilmuan bukan hanya dalam hal pengetahuan (kognitif) saja, akan tetapi juga dalam hal keterampilan (skill) dan penanaman nilai-nilai kehidupan serta pentingnya pengalaman dan penerapan ilmu pengetahuan lebih lanjut didunia industri secara nyata. Untuk mendukung proses pembelajaran, berbagai upaya dan langkah-langkah strategis telah ditempuh untuk memajukan sekolah ini. Peningkatan sumber daya pendidikan, penyesuaian kurikulum, dan pemenuhan fasilitas dan prasarana praktek kejuruan menjadi prioritasi SMK Al - Fattah.

Visi dan Misi SMK Al-Fattah

Visi

SMK AL FATTAH memiliki visi terwujudnya sekolah unggulan pengembang potensi peserta didik menjadi pribadi yang berkualitas dalam keimanan, karakter dan keterampilan.

Misi

  1. Menerapkan ajaran agama islam dalam kehidupan sehari – hari.

  2. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas dengan dasarAl Quran dan Hadits dan sesuai standar nasional pendidikan.

  3. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan effisien.

  4. Menerapkan sistem manajemen mutu dalam melaksanakan Manajemen Berbasis Sekolah.

  5. Meningkatkan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan secara kontinyu.

  6. Menumbuhkan jiwa wirausaha, kemandirian, kreatifitas dan kepemimpinan seluruh komponen sekolah.

  7. Meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan.

  8. Mengupayakan peningkatan sumber dana operasional melalui unit produksi sesuai potensi yang dimiliki.

  9. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama dengan dunia usaha, dunia industri dan instansi terkait.

Struktur Organisasi Perusahaan

Nama Guru dan Pegawai

Wewenang dan Tanggung Jawab tiap-tiap bagian

Untuk pembagian kerja dan jabatanmasing-masing bagian memiliki tugas dan wewenang yang telah ditetapkan olehpihak perusahaan antara lain yaitu :

  1. Wewenang dan tanggung jawab Ketua Yayasan

    - Berkerjasama dengan sekolah untuk membina dan meningkatkan mutu pendidikan sekolah

    - Mengkoordinasi dan memimpin orang tua atau wali murid berkenaan dengan kemajuan sekolah.

    - Menghadiri rapat-rapat dengan guru maupun dengan pengurus yayasan demi kemajuan sekolah.

    - Ikut merencanakan, memikirkan dan mengatasi masalah yang dapat menghambat kelancaran pendidikan sekolah.

    - Mendorong orang tua atau wali murid agar senantiasa memantau perkembangan belajar para siswa.

    - Menjalin hubungan dengan masyarakat sekitar atau instansi terkait demi nama baik sekolah.

    - Membina hubungan dengan pemerintah setempat untuk kemajuan sekolah.

  2. Wewenang dan tanggung jawab Kepala sekolah

    - Tugas Kepala Sekolah

    Bertugas sebagai edukator, manajer, dan administrator.

    - Tanggung jawab kepala sekolah

    Pemimpin dan motivator mempertanggungjawabkan seluruh aktifitas orientasi proses belajar mengajar dan aktifitas diseputar manajemen sekolah SMK Al - Fattah Kabupaten Tangerang.


  3. Wewenang dan tanggung jawab Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum

    - Menyusun program pengajaran.

    - Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.

    - Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran.

    - Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir.

    - Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan.

    - Mengkoordinasikan, menyusun dan mengarahkan penyusunan kelengkapan mengajar.

    - Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan.

    - Melakukan supervisi administrasi akademis.

    - Melakukan pengarsipan program kurikulum.

    - Penyusunan laporan program kurikulum secara berkala.

    - Menyusun program pembelajaran.

    - Menyusun jadwal pelaksanaan ulangan harian bersama dan ujian akhir.

    - Menyusun jadwal pelajaran.

    - Menyusun pembagian tugas guru pengajar.

    - Menetapkan kriteria penilaian siswa, kenaikan kelas dan penjurusan.

    - Menyusun jadwal penerimaan laporan hasil belajar siswa (rapor) dan STTB.

    - Mengkoordinasikan dan memeriksa pengisian rapor yang dilakukan oleh para wali kelas.

    - Mengkoordinir dan mengarahkan penyusunan KTSP.

    - Menyusun rekapitulasi daya serap dan target kurikulum.

    - Mengadakan pelatihan penilaian berbasis web.

    - Mengawasi proses penilaian (entri skor) oleh guru bidang studi (koordinasi dengan Tim SAS).

    - Melakukan koordinasi dengan Tim kesiswaan, Sarpras, Humas dan TU.

    - Membuat laporan kepada Kepala Sekolah.

    - Membantu pelaksanaan kegiatan kurikulum.

    - Membantu pelaksanaan ulangan harian, ujian akhir dan ujian nasional.

    - Membantu penyusunan jadwal pelajaran dan pembagian tugas guru pengajar.

    - Membantu kegiatan pemilihan program studi dan kelulusan.

    - Membantu penyusunan rekapitulasi daya serap dan target kurikulum.

    - Memasyarakatkan dan mengembangkan kurikulum.

    - Menyusun program pengajaran dan mengkordinasikan pelaksanaannya.

    - Menganalisis ketercapainya target kurikulum.

    - Mengkoordinasikan pengembangan kurikulum.

    - Mengkoordinasikan kegiatan belajar mengajar termasuk pembagian tugas guru, jadwal pembelajaran, dan evaluasi belajar.

    - Mengkoordinasikan persiapan pelaksanaan ujian sekolah, ujian nasional maupun ujian tertentu.

    - Menyusun kriteria kenaikan kelas dan persyaratan kelulusan bersama ketua jurusan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    - Mengarahkan penyusunan bahan ajar dan kelengkapan-kelengkapan mengajar guru.

    - Mengadakan koordinasi dengan wakil kepala sekolah bidang lain.

    - Menyusun roster pembina upacara.

    - Membuat arsip soal ujian setiap pelaksanaan ujian.

    - Membuat jadwal suvervisi kelas.

    - Membuat data guru (pendidikan dan pelatihan).

    - Membuat rekapitulasi absensi guru setiap bulan.

    - Membuat daftar wali kelas dan ketua program studi atau jurusan.

    - Tercapai hasil kerja sebagai berikut :

    a. Adanya perangkat pelaksanaan KBM.
    b. Terlaksananya pembuatan pencapaian target kurikulum dan daya serap.
    c. Terlaksananya KBM sesuai jadwal.
    d. Terlaksananya pelaksanaan evaluasi belajar.
    e. Adanya kriteria kenaikan tingkat dan persyaratan kelulusan.
    f. Terwujudnya laporan.


    - Memantau pelaksanaan proses belajar mengajar (Intra dan Ekstra).

    - Mendata dan mengevaluasi program semester, tahunan, RPP, analisisa indikator, SKBM, Alokasi waktu.

    - Mengkoordinasikan kelas akselerasi.

    - Mengkoordinasikan kegiatan MGMP.

    - Mengurusi kegiatan ekstrakurikuler.

  4. Wewenang dan tanggung jawab Seksi Kesiswaan</p>

    - Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS), meliputi: Kepramukaan.

    - Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan atau OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus OSIS.

    - Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi.

    - Membimbing atau mengawasi kegiatan OSIS.

    - Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental.

    - Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan dan kekeluargaan ( 6 K).

    - Melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi dan penerima beasiswa.

    - Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah.

    - Mengatur mutasi siswa.

    - Menyusun dan membuat kepanitiaan Penerimaan Siswa Baru dan pelaksanaan MOS.

    - Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir tahun sekolah.

    - Menyelenggarakan cerdas cermat dan olah raga prestasi.

    - Membuat laporan kegiatan kesiswaan secara berkala.

    - Menyusun atau pembagian kelas.

    - Menyusun program kerja pembinaan siswa dan mengkordinir pelaksanaannya.

    - Mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan kegiatan luar sekolah.

    - Mengkordinir kegiatan upacara sekolah atau upacara nasional, apel pagi, kebersihan dan senam.

    - Membuat laporan berkala dan insidental.

    - Tercapai hasil kerja sebagai berikut :

    a. Telah tersusun program kerja dan pelaksanaannya.

    b. Terbentuknya pengurus OSIS.

    c. Berhasilnya kegiatan - kegiatan siswa.

    d. Keberhasilan kegiatan luar sekolah.

    e. Terlaksanya upacara sekolah apel pagi, kebersihan dan senam jasmani dengan baik dan benar.

    f. Terwujudnya laporan berkala dan rutin.

    g. Adanya buku pembinaan siswa.

    h. Adanya data kehadiran siswa setiap bulan.

    i. Adanya daftar siswa sebagai petugas upacara dan petugas kebaktian.

    j. Adanya lembar atau surat keterangan siswa yang permisi atau pulang.

    l. Adanya srtuktur organisasi OSIS.

    m. Adanya kordinasi yang jelas dengan guru BP atau BK serta kordinator 9K.

    n. Menciptakan suasana tertib dan aman dalam proses belajar mengajar.

    o. Membuat program pembinaan kesiswaan secara berkala atau insidentil.

    p. Mengarahkan pelaksanaan MOS dan upacara bendera.

    q. Penerimaan Peserta Didik ( PPD ).

    r. Mengadakan pengarahan atau penerangan awal kepada siswa baru.

    s. Merancang atau membuat dan mengevaluasi tata tertib siswa serta mengarahkan pelaksanaannya.

    t. Mengadakan pengontrolan secara berkala terhadap absensi siswa.

    u. Mengadakan penanganan operasi-operasi kelas untuk mengetahui obat-obatan terlarang, senjata tajam, gambar porno dll.

    v. Mengadakan penanganan kasus siswa secara intensif dan koordinatif.

    w. Mengadakan pembinaan mental kepada siswa.

    x. Mendokumentasikan bukti-bukti kasus dan penangannya.

  5. Wewenang dan tanggung jawab Keamanan Sekolah.

    - Menjaga keamanan malam terhadap gangguan kriminal.

    - Melaksanakan pemeriksaan secara periodik seluruh lingkungan sekolah.

    - Mengambil langkah cepat apabila terjadi sesuatu yang membuat tidak aman bagi sekolah dari gangguan apapun.

    - Berkoordinasi dengan pihak-pihak yang kompeten dan berwenang dalam bidang keamanan (Polsek, Koramil, Trantib, Kepala Desa, RT atau RW dan atau guru dan staf terdekat).

    - Membantu melaksanakan kebersihan, keindahan terhadap lingkungan sekolah.

  6. Wewenang dan tanggung jawab Guru

    - Guru wajib mengajar bedasarkan KURIKULUM dan KSTF yang berlaku.

    - Guru wajib tepat waktu hadir didalam kelas saat pelajaran berlangsung.

    - Guru wajib memulai dan menyelesaikan pembelajaran dikelas sesuai jadwal yang ditentukan.

    - Guru wajib mengisi agenda kelas sesuai dengan materi yang diberikan pada setiap pertemuan jam pelajaran.

    - Guru wajib berpenampilan rapih dan elegan agar dihormati siswa.

    - Guru wajib menciptakan suasana tenang, aman dan nyaman selama jam pelajaran berlangsung.

    - Guru wajib memperhatikan dan menciptakan kondisi kerapihan seragam sesuai prosedur seragam yang berlaku, pada saat jam pelajaran maupun diluar jam pelajaran.

    - Guru wajib bersikap ramah dan perhatian terhadap setiap siswa-siswi di dalam pelajaran.

    - Guru wajib memberikan pelayanan pendidikan kepada setiap siswa-siswi.

    - Guru wajib mengkondisikan siswa-siswi untuk mengerti tentang seluruh materi yang diberikan.

    - Guru wajib memberikan pelayanan pendidikan secara akurat, andal, dapat dipercaya dan bertanggung jawab.

    - Guru wajib bersikap responsive atau merespon dengan cepat terhadap keluhan yang disampaikan oleh siswa-siswi.

    - Guru wajib memiliki pengetahuan dasar atau latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja mengenai mata pelajaran yang diberikan.

    - Guru wajib melaporkan seluruh kegiatan pembelajaran dengan menyerahkan data agenda tugas mengajar guru dan SAP (Satuan Acara Pembelajaran) kepada kepala sekolah.

    - Guru wajib memberikan nilai obyektif kepada siswa-siswi.

    Produk Informasi

    Produk

    SMK merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bertanggungjawab untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan, keterampilan dan keahlian, sehingga lulusannya dapat mengembangkan kinerja apabila terjun di dalam dunia kerja. Apapun jenis pendidikan pada Sekolah Menengah Kejuruan tidak lain berasal dari lulusannya agar mereka memiliki kemampuan, keterampilan serta ahli di dalam bidang ilmu tertentu, tetapi pada kenyataan sekarang ini, setelah tamat sekolah, siswa SMK dihadapkan pada permasalahan baru, yaitu para siswa-siswi kesulitan memperoleh pekerjaan, itupun belum tentu sesuai dengan bakat, minat, serta kemampuan yang dimiliki. kebanyakan para lulusan atau tamatan pendidikan formal begitu selesai studi cenderung untuk berupaya mencari pekerjaan. Sebagian besar berharap agar memperoleh pekerjaan tetap dan dapat mencukupi kebutuhan hidup mereka. jarang dari mereka yang berusaha mengamalkan dan mengembangkan pengalaman pendidikannya melalui kegiatan-kegiatan wirausaha.

    Penulisan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan paket layanan informasi kewirausahaan sebagai pertimbangan rencana karier bagi siswa SMK yang tepat, berguna, mudah, dan menarik bagi siswa SMK, maka saya selaku mahasiswa yang melakukan penulisan skripsi diarahkan untuk merancang sebuah media sarana penunjang informasi sekaligus dapat dijadikan pencitraan promosi dalam bentuk profile sekolah. Dari hasil rancangan media profile sekolah tersebut diharapkan dapat mempermudah dalam penyampaian informasi mengenai orientasi keberadaan SMK Al - Fattah Kabupaten Tangerang

    Sarana dan Prasarana yang ada di SMK Al - Fattah Kabupaten Tangerang, adalah :

    a. Memiliki 12 ruang belajar, 2 ruang Lab. Komputer Jaringan, 2 ruang Lab. Multimedia, 1 ruang Lab. Akuntansi, 1 ruang Osis, 1 ruang Penjaga Sekolah, 1 ruang Perpustakaan, 1 ruang UKS, 1 ruang Aula, 1 ruang Bimbingan Konseling, 1 ruang Bussiness Centre, 1 ruang Gudang, 1 ruang guru, 1 ruang TU, 1 ruang Kepala Sekolah, 2 Mushola, 10 Toilet putri, 10 Toilet putra, 2 Toilet guru.

    b. Jumlah tenaga pengajar 21 guru dengan kualifikasi pendidikan D3, D4, S1 dan S2, Staf TU.

    c. Luas tanah yang dimiliki 2 Hektar dengan status milik sendiri.

    Produksi

    Perancangan media visual merupakan produk informasi yang banyak diminati instansi atau lembaga pendidikan sekarang ini, dalam proses perancangan media visual ini dibuat semenarik mungkin agar keuntungan dapat diperoleh dari media ini. Menggunakan media visual sebagai media informasi sangatlah baik karena dapat menghemat waktu dalam penyampaian informasi serta calon siswa dapat mengerti seluruh fasilitas dan keunggulan dari sekolah tersebut.

    Latar Belakang Produk

    Media informasi yang di miliki dan yang dipergunakan oleh sekolah SMK Al - Fattah Kabupaten Tangerang sampai saat ini baru menggunakan bentuk-bentuk surat edaran yang ditujukan ke sekolah-sekolah SMP yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut dinilai masih belum efektif dan belum dapat dijadikan daya tarik penyampaian menyampaikan informasi secara penuh kepada masyarakat luas. Untuk itu penulis merencanakan merancang media magazine sebagai pencitraan promosi oleh pihak lembaga sekolah. Melalui sarana penunjang tersebut pihak lembaga sekolah lebih mudah menyampaikan detail profile segala sesuatu yang dimiliki oleh SMK Al - Fattah Kabupaten Tangerang.

    Perkembangan Produk

    Seiring dengan perkembangan teknologi produksi media-media informasi, bahwa jika dahulu hanya menggunakan media cetak seperti banner dan surat edaran saja, selanjutnya dengan ditambah menggunakan sarana informasi dengan bentuk blog sederhana. Dengan berkembangnya ragam media komunikasi visual yang lebih kreatif dan informatif jika lembaga sekolah tidak mau kalah bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya hendaknya lembaga sekolah tersebut mengikuti keberadaan perkembangan teknologi bentuk-bentuk informasi yang ada.

    Material Produk

    Sehubungan orientasi penelitian yang dilakukan tertuju ke sebuah lembaga sekolah, dapat disampaikan bahwa bentuk produk yang diinformasikan kepada masyarakat adalah produk pendidikan, dengan pengertian tersebut maka penulis menyampaikan mengenai material produk dari lembaga sekolah tersebut adalah:

    Spesifikasi Produk

    Pada penyelenggaraan lembaga sekolah tersebut disampaikan mengenai spesifikasi jurusan yang telah diselenggarakan adalah jurusan Multimedia, Teknik Komputer Jaringan, dan Akuntansi. Dalam memaksimalkan hasil kelulusan tersebut pihak sekolah telah memberikan bentuk-bentuk kegiatan yang dapat membantu mewujudkan kualitas kelulusan yang dihasilkan, diantaranya bimbingan konseling, bimbingan belajar tambahan dan praktikum-praktikum jurusan dengan fasilitas dan kuantitas yang memadai.

    a. Kelebihan

    - Guru pengajar yang lebih profesional

    - Kualifikasi Pendidikan Guru minimal Sarjana (S1)

    - Fasilitas operasional belajar mengajar yang maksimal

    b. Kekurangan

    - Kurangnya jumlah ruangan

    - Kesadaran Masyarakat mengenai kelebihan lembaga sekolah

    Harga Produk

    Setiap lembaga pendidikan tidak dapat luput dari biaya pendidikan, karena fakor tersebut dapat dikatakan sangat mempengaruhi perkembangan lembaga pendidikan itu sendiri. Dengan fasilitas yang baik dan memadai maka minat masyarakat pun akan banyak dan akhirnya akan sangat memberikan pencitraan yang baik pula baik lembaga pendidikan tersebut

    Persaingan harga pun menjadi pertimbangan yang sangat kompleks, karena hal ini yang juga mempengaruhi persaingan antar sekolah atau antar lembaga pendidikan. Dimana saat ini masyarakat sudah sangat pintar memilih lembaga pendidikan yang berkualitas namun tidak begitu banyak biaya yang harus dikeluarkan. Akan tetapi pertimbangan harga itu adalah bersifat relatif.

    Market Analisys

    Market analisis adalah investigasi terdokumentasi dari pasar yang digunakan untuk menginformasikan kegiatan perencanaan lembaga terutama aktualisasi sistem pembelajaran berbasis unggulan dan aspek lain dari kelembagaan. terdapat dua aspek yang sangat berpengaruh terhadap citra kelembagaan, yaitu market positioning dan kondisi pesaing.

    Market Positioning

    Dalam target marketing SMK Al - Fattah Kabupaten Tangerang menentukan segmentasi pasar yaitu mengidentifikasi dan membentuk kelompok konsumen (orang tua calon siswa baru, relasi, masyarakat) yang terpisah-pisah yang mungkin membutuhkan pola pemasaran tersendiri, kemudian memilih satu atau lebih segmen yang dianggap paling potensial dan menguntungkan serta mengembangkan program pemasaran yang dirancang khusus untuk segmen-segmen yang dipilih tersebut, yaitu dengan melakukan presentasi.

    Conditions of Competitor

    Berikut adalah tabel pesaing yang merupakan kompetitor SMK Al - Fattah Kabupaten Tangerang yang berada di wilayah sekitar Kabupaten Tangerang :

    Potensial Market

    Informasi yang diberikan oleh SMK Al - Fattah ini pada dasarnya terfokus kepada calon siswa-siswi yang ingin bergabung dengan lembaga pendidikan SMK Al - Fattah Tangerang. Media informasi berbentuk magazine sekolah sangat interaktif juga sangat fleksibel dan dapat masuk kedalam semua golongan. Terutama yang berkualitas dan fasilitas yang memadai dengan biaya yang terjangkau, Khususnya dalam hal ini sasarannya adalah calon siswa-siswi dari kalangan yang tinggal di Kabupaten Tangerang dan sekitarnya.

    Market Segmentasion

    - Geografi : Kota Tangerang dan sekitarnya

    - Demografi : Jenis kelamin  : Pria dan Wanita.

    : Umur  : 12-14 Tahun

    Golongan Ekonomi : Umum

    (mencakup semua kelas ekonomi)

    Sasaran : 1. Relasi

    2. Masyarakat Umum

    3. Siswa-siswi transfer

    - Psikografi : Relasi dan masyarakat yang ingin lebih mengetahui informasi mengenai Profil SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang.

    Marketing Objective (Tujuan Pemasaran)

    Produk pendidikan yang ingin diinfomasikan melalui media dalam bentuk magazine diharapkan bisa menjadi sarana informasi yang efektif dalam mempengaruhi siswa-siswi yang saat ini duduk di kelas sembilan SMP atau Masyarakat yang telah lulus dari jenjang sekolah menengah pertama agar tertarik dan mau memprioritaskan mendaftar ke sekolah tersebut. Adapun target yang ingin dicapai oleh sekolah ini adalah terdapat peningkatan 25% dibandingkan waktu-waktu sebelumnya.

    Marketing Strategi (Strategi Pemasaran)

    Saat ini untuk dilakukannya media promosi masih sebatas menggunakan banner, blog dan surat edaran yang di bagikan setiap sekolah SMP (sekolah menengah pertama) agar calon siswa-siswi mengetahui pendaftaran dan test yang akan di mulai. Maka dari itu dengan adanya media profile ini, media informasi dapat tersampaikan lebih detail, dan di buat lebih menarik dan dapat di jadikan media informasi yang dapat dikenal oleh masyarakat luas. Melalui petugas penerimaan siswa-siswi baru memberikan sebuah magazine kepada pendaftar. Seluruh sarana prasarana dan tentang keunggulan-keunggulan yang ada pada sekolah tersebut secepatnya bisa dimengerti oleh masyarakat.

    Konfigurasi Perancangan

    Spesifikasi Hardware

    Perancangan tersebut menggunakan 1 unit Laptop dengan spesifikasi sebagai berikut :

    1. Processor : Intel Core i5-241M Processor ( 2.3GHz)

    2. Monitor : 14.0” HD Led Lcd

    3. Mouse : Optic

    4. RAM : 2Gb DDR3 Memory

    5. Hard disk : 500 GB

    6. Printer : Canon MP250 (Inkjet Printer)

    Softaware yang digunakan

    Dalam konsep media informasi dan promosi tersebut, penulis menggunakan software :

    1. CorelDraw X7

    2. Adobe Photoshop CS3

    3. Adobe InDesign CS3

    Budget Produksi Media

    Dalam mempersiapkan media sarana penunjang informasi yang lebih efektif tidak lepas mengenai pembiayaan produksi media, untuk tahap awal peneliti memberikan masukan, bahwa untuk mencapai nilai efisiensi biaya produksi awal, penulis merekomendasikan untuk diproduksi minimal 4 pcs dengan saran produksi Digital Printing. Berikut akan disampaikan budget produksi media adalah sebagai berikut :

    Elisitasi

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap III

    Final Draft Elisitasi

    BAB IV

    Konsep Desain

    Perencanaan Media

    Dalam hal ini, konsep media yang diajukan adalah perancangan media promosi dalam bentuk sebuah magazine. Buku ini berisi cover depan, informasi kontak sekolah, profile sekolah, fasilitas sekolah, dan cover belakang. Semua isi yang terkait dalam perancangan profile berbentuk magazine tersebut dikemas dengan menggunakan pengembangan kreatif desain grafis.

    Tujuan Media

    Tujuan dari perancangan media magazine ini adalah sebagai salah satu sarana media informasi untuk mempromosikan detail profile kepada masyarakat sekitar khususnya sekolah menegah pertama (SMP).

    Dari perancangan media magazine ini diharapkan dapat menjangkau 80% dari target yang diinginkan. Media sarana informasi sekaligus digunakan sebagai sarana promosi selama program informasi dan strategi promosi lembaga tidak mengalami perubahan baik strategi pemasaran maupun manajemen. Apabila tidak terdapat perubahan yang penulis sampaikan diatas maka bentuk media secara visual atau isi belum mengalami perubahan. Jika terdapat pertimbangan-pertimbangan secara teknis operasional sesuai strategi yang baru, hal tersebut akan dianalisa dan dibicarakan kemudian hari.

    Strategi Media

    Sebelum melakukan proses desain, penulis terlebih dahulu merumuskan strategi media. Adapun sasaran dari katalog yang dirancang untuk memenuhi 3 aspek sasaran yaitu :

    - Geografi : Kota Tangerang dan sekitarnya

    - Demografi : Jenis kelamin  : Pria dan Wanita.

    : Umur  : 12-14 Tahun

    Golongan Ekonomi : Umum

    (mencakup semua kelas ekonomi)

    Sasaran : 1. Relasi

    2. Masyarakat Umum

    3. Siswa-siswi transfer

    - Psikografi : Relasi dan masyarakat yang ingin lebih mengetahui informasi mengenai Profil SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang.

    Program Media

    Melihat rancangan media terdapat beberapa mekanis dan ketentuan yang harus dilalui dalam tahapan penelitian ini berdasarkan kesepakatan dari pihak stakeholder, penulis merencanakan media rancangan tersebut diprogramkan penggunaannya mulai bulan Maret Tahun 2016.

    Perencanaan Pesan (konsep kreatif)

    Konsep perencanaan pesan atau kreatif yang ingin dituangkan ke dalam media adalah sebuah ide kreatif yang didapat berdasarkan dari data-data atau obyek yang diperoleh melalui magazine kemudian diolah menjadi sebuah rancangan media magazine yang menarik yang dilakukan pada setiap halaman sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini penulis membutuhkan pemikiran yang serius dan teliti agar dalam menuangkan ide atau gagasan dapat sesuai dengan yang ingin ditampilkan karena jika tidak sesuai dengan maka akan mempengaruhi citra/image pada magazine.

    Tujuan Kreatif

    Dari tampilan bentuk-bentuk pesan peneliti bertujuan untuk memberikan gambaran orientasi produk layanan yang diberikan ditambah portfolio sebagai daya tarik dan tambahan wawasan dalam media iklan yang akan digunakan sebagai media Informasi dan promosi.


    Strategi Kreatif

    Dari elemen-elemen rancangan yang penulis sampaikan adalah merupakan strategi pesan yang ingin disampaikan secara visual akan dapat memberi daya tarik dan memberikan ruang terhadap pihak-pihak yang menginginkan kerjasama, adapun pihak yang digandeng terarah perusahaan-perusahaan yang berorientasikan yang berhubungan dengan periklanan dan promosi.


    Perencanaan Visual

    Image yang ingin disampaikan oleh penulis dengan menampilkan buku magazine dengan kesan simple, ekslusif dan clean diantaranya tata letak (layout), warna, tipografi dan gambar. Penyajian desain magazine dengan tetap mempertahankan warna-warna asli seperti warna hitam dan orange adalah warna yang berasal dari warna identik SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang.

    Tujuan Visual

    Kesederhanaan tampilan visual pada setiap rancangan bertujuan untuk memperkenalkan sebuah magazine memudahkan dalam penyampaian pesannya kepada publik. Nuansa yang ingin disampaikan peneliti pada setiap rancangan identitas logo ini yaitu modern dan terkesan unik.

    Strategi Visual

    Pada setiap rancangan media ditampilkan dengan gaya minimalis tapi masih terkesan modern. Adapun strategi visual yang ingin disampaikan peneliti adalah melalui pendekatan secara emosional, karena tampilan visual disajikan berupa kalimat yang menyampaikan mengenai batas waktu, fasilitas ataupun keunggulan-keunggulan sekolah secara psikologis akan berpengaruh dengan tingkat emosional seseorang.

    Penulisan Naskah

    Rancangan media magazine terdapat unsur-unsur komunikasi grafis seperti teks (tulisan), ilustrasi (foto atau image) dan warna. Salah satunya adalah teks (tulisan) yang mempunyai karakter khusus diperlukan dalam perancangan agar penyampaian misi media mudah dimengerti dan tepat sasaran, teks akan menyesuaikan bentuk-bentuk media yang telah direncanakan terdiri dari beberapa bagian yaitu cover, subjudul, naskah (body copy), logo (logo type). Berikut adalah penjelasan dari masing-masing bagian dari teks (tulisan) :

    1. Berdasarkan gambar 4.3., Sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat :

    2. 1 (satu) Actor, yang melakukan kegiatan yaitu HRD

    3. 7 (tujuh) Lifeline, yaitu, Login, Home, Profile Perusahaan, Informasi Lowongan, Informasi Hasil Tes, Logout.


    4. 10 (sepuluh) Message, Login, Email, Password, Verifikasi Home, Daftar Username, View Informasi Lowongan Hasil Tes, Logout.


    Pengarahan visualisasi (Art Directing)

    Rancangan media magazine lebih menarik, pencitraan sekolah tetap terjaga maka dari rancangan media yang satu dengan lainnya diarahkan tersistem satu corak warna untuk semua, hal tersebut untuk menunjukkan konsistensi dari lembaga sekolah yang bersangkutan. Rancangan media tersebut mengikuti kaidah-kaidah sebagai berikut :

    1. Totalitas yang di pilih warna nya adalah :

      a. Merah  : Semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan.

      b. Hjau : Pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian.

      c. Biru : Kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.

    2. Jenis huruf yang di pergunakan adalah menggunakan Shadaw BT, Monotype Corsiva, Tw Cen MT Condensed Extra Bold, dan Tekton Pro karena jenis hurufnya lebih menarik dan dapat mudah di baca.
    3. Tata letak disesuaikan dengan media elemen-elemen yang terdapat di rancangan media komunikasi visual dengan menata atau menyatukan unsur-unsur komunikasi visual mulai dari teks, gambar dan warna agar menjadi media komunikasi visual yang komunikatif dan menarik.
    4. Gaya tampilan visual secara grafis ditampilkan minimalis tapi terkesan modern yang komunikatif, dimaksudkan agar audience dapat lebih mudah mengetahui pesan media yang disampaikan.

    Proses desain (designing)

    Proses rancangan desain media promosi pada SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang dibuat dengan proses bertahapan, yaitu :

    1. Layout Kasar
    2. Layout Komprehensif
    3. Final ArtWork

    b. Layout Kasar

    Layout kasar adalah penerapan elemen-elemen desain media yang nantinya akan dipergunakan dalam perancangan media komunikasi visual yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat dengan tampilan hitam putih, dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar. Layout kasar diperlukan, sebagai panduan pada saat proses desain dengan menggunakan aplikasi komputer.

    Berikut adalah urutan proses tahapan perancangan media komunikasi visual pada SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang, antara lain :

    1. Layout kasar Cover depan dan Cover belakang
    2. Layout kasar hal 1 dan 2
    3. Layout kasar hal 3 dan 4
    4. Layout kasar hal 5 dan 6
    5. Layout kasar hal 7 dan 8
    6. Layout kasar hal 9 dan 10
    7. Layout kasar hal 11 dan 12
    8. Layout kasar hal 15 dan 16


    b. Layout Komprehenshif

    Layout Komprehensif adalah proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi.

    1. Layout Komprehensif Cover Depan dan Belakang

      Spesifikasi :

      Ukuran Media : A3

      Warna : biru, hijau, Kombinasi

      Bahan : Art Carton

    2. Layout Komprehensif hal 1 dan 2

      Spesifikasi :

      Ukuran Media : A3

      Warna : Hijau,Merah, Kombinasi

      Bahan : Art Paper

    3. Layout Komprehensif hal 3 dan 4

      Spesifikasi :

      Ukuran Media : A3

      Warna : Hijau, Merah, Kombinasi

      Bahan : Art Paper

    4. Layout Komprehensif hal 5 dan 6

      Spesifikasi :

      Ukuran Media : A3

      Warna : Hijau Merah

      Bahan : Art Paper

    5. Layout Komprehensif hal 7 dan 8

      Spesifikasi :

      Ukuran Media : A3

      Warna : Hijau Merah

      Bahan : Art Paper

    6. Layout Komprehensif hal 9 dan 10

      Spesifikasi :

      Ukuran Media : A3

      Warna : Hijau Merah

      Bahan : Art Paper

    7. Layout Komprehensif hal 11 dan 12

      Spesifikasi :

      Ukuran Media : A3

      Warna : Hijau Merah

      Bahan : Art Paper

    8. Layout Komprehensif hal 13 dan 14

      Spesifikasi :

      Ukuran Media : A3

      Warna : Hijau Merah

      Bahan : Art Paper

    c. Final Artwork

    Artwork adalah merupakan gambar kerja final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada proses ini naskah serta tata letak gambar merupakan proses akhir yang siap diproduksi proses cetak atau jenis produksi media secara elektronik setelah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.

    1. Final Artwork Cover Depan dan Belakang

      Cover depan ini berisi logo dan gedung SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang sedangkan cover belakang berisi alamat dan logo SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang. Kreasi ini berwarna Hijau dan Biru, font yang digunakan pada halaman ini adalah Monotype Corsiva dan Dutch801 XBd BT.

    2. Final Artwork Hal 1 dan 2

      Halaman 1 dan 2 ini berisi Gambar rencana pembangunan SMK AL-Fattah, dibuat dengan menggunakan konsep 3D, Kreasi ini berwarna Hijau dan Biru, font yang digunakan pada halaman ini adalah Monotype Corsiva dan Schadow BT.

    3. Final Artwork Hal 3 dan 4

      Halaman 3 berisi Daftar isi SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang, sedangkan halaman 4 berisi sambutan kepala sekolah. Font yg digunakan untuk daftar isi menggunakan Tw Cen MT Condensed Extra Bold sedangkan isi materi menggunakan Schadow BT dan untuk judul menggunakan font Stencil Std.

    4. Final Artwork Hal 5 dan 6

      Halaman 5 dan 6 berisi sejarah sekolah SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang, Font yg digunakan untuk judul menggunakan Stencil Std sedangkan isi materi menggunakan Schadow BT.

    5. Final Artwork Hal 7 dan 8

      Halaman 7 berisi tentang visi, misi dan tujuani SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang Sedangkan halaman 8 berisi Program studi Teknik Komputer jaringan SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang. Font yg digunakan untuk judul menggunakan Stencil Std sedangkan isi materi menggunakan Schadow BT.

    6. Final Artwork Hal 9 dan 10

      Halaman 9 berisi Program studi Multimedia Kabupaten Tangerang, sedangkan halaman 10 berisi Program studi Akuntansi SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang. Font yg digunakan untuk judul menggunakan Stencil Std sedangkan isi materi menggunakan Schadow BT.

    7. Final Artwork Hal 11 dan 12

      Halaman 11 dan 12 berisi fasiltas penunjang pendidikan SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang, Font yg digunakan untuk judul menggunakan Stencil Std sedangkan isi materi menggunakan Schadow BT.

    8. Final Artwork Hal 13 dan 14

      Halaman 13 dan 14 berisi Event dan kegiatan yang sudah pernah di laksanakan oleh SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang, Font yg digunakan untuk judul menggunakan Stencil Std sedangkan isi materi menggunakan Schadow BT.

    BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    Kesimpulan

    Setelah penulis melakukan penelitian pada sekolah SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang penulis berkesimpulan bahwa :

    1. Agar sarana penunjang informasi sekaligus pencitraan promosi mengenai sekolah SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang dapat menarik dan efektif, sesuai dengan hasil interview yang dilakukan peneliti dengan pihak terkait lembaga sekolah untuk saat ini media penunjang yang dibutuhkan adalah media profile dalam bentuk magazine.

    2. Dari hasil rancangan media agar dapat meningkatkan pencitraan sekolah SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang, perancangan menggunakan konsep media yang di dalamnya terdapat perencanaan media, perencanaan pesan (perencanaan kreatif) dan perencanaan visual. Pada perencanaan media terdapat tahapan tujuan media, strategi media dan program media. Pada perencanaan pesan (perencanaan kreatif) terdapat tahapan tujuan pesan (tujuan kreatif) dan strategi pesan (strategi kreatif). Pada perencanaan visual terdapat tujuan visual, strategi visual, proses visualisasi dan proses desain (designing). Pada tahapan akan disampaikan layout kasar, layout komprehensif dan final art work.

    3. Setelah hasil rancangan media penunjang informasi sekaligus pencitraan promosi SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang telah diimplementasikan target yang diinginkan adalah untuk meningkatkan nilai efektifitas pemahaman keberadaan dan kualitas SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang kepada Masyarakat. Dari meningkatnya pencitraan lembaga sekolah, menginginkan untuk pendaftaran siswa-siswi baru di tahun-tahun ajaran berikutnya selalu dapat memenuhi target kapasitas daya tampung yang telah disediakan oleh pihak lembaga sekolah.


    Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

    1. Media profile agar lebih efektif jika digunakan pada program promosi, media dirancang berdasarkan tahapan-tahapan yang terdapat pada konsep produksi media yang disebut (KPM) Konsep Produksi Mavib.

    2. Agar hasil rancangan dapat menarik perhatian masyarakat tahapan-tahapan pada konsep produksi media hendaknya ditujukan hal-hal yang saat ini sedang diminati oleh masyarakat dan kreatifitas yang dapat memanjakan masyarakat diantaranya media tersebut terdapat unsur-unsur Visual yang komuikatif, efektif, efisien dan tepat sehingga dapat memberikan kesan formal dan eksklusif.

    3. Dari nilai-nilai efektifitas yang didapatkan dari majalah yang dirancang, Target yang diinginkan oleh lembaga instansi pendidikan tersebut dari pemanfaatan hasil sarana media penunjang yang dihasilkan adalah dapat meningkatkan perolehan siswa-siswi pada setiap tahunnya lebih kurang 80 % dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2014.

    Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

    1. Kesimpulan terhadap Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian ini memberi solusi dari permasalahan yang dihadapi pihak sekolah agar dapat memberikan informasi tentang profile SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang dengan lebih efektif dan efisien serta memenuhi kurang lengkapnya informasi mengenai sekolah ini dan belum terdapatnya profile sebagai media promosi yang interaktif dan memenuhi karakteristik SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang. .

    2. Kesimpulan Terhadap Manfaat Penelitian Manfaat penelitian dari pembuatan profile pada SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang ini akan memberikan informasi yang lengkap sesuai kebutuhan calon siswa dan siswi, memberikan nilai positif pada kemajuan pendidikan yang ada khususnya dalam hal pendidikan dan menambah target calon siswa dan siswi baru untuk bergabung dengan SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang.

    Kesimpulan Terhadap Metode Penelitian

    Penulis menggunakan metode penelitian berdasarkan hasil wawancara dengan nara sumber dan pengumpulan data yang didapat dari database sekolah serta studi pustaka yang ditujukan untuk merancang bentuk media profile yang dapat memberikan dayatarik dan nilai positif terhadap masyarakat yaitu profile dirancang berdasarkan analisa terhadap media yang telah digunakan pada media sebelumnya, selain dari itu juga terhadap analisa kebutuhan yang diajukan kepada stakeholder, selanjutnya dirancang dengan menggunakan aplikasi program computer grafis dengan memperhatikan tampilan visualisasi yang di tunjang dengan efek visual menarik dengan informasi yang detail dan mudah dipahami masyarakat

    Saran

    Saran yang ditujukan kepada SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang

    1. Untuk profile agar kedepannya desain yang di gunakan dan dibuat lebih optimal lagi sebaiknya pihak sekolah melakukan penerapan media informasi profile ini lebih di lihat oleh masyarakat lingkungan dan sekitar.

    2. Agar media informasi lebih bermanfaat sebaiknya dibuat media informasi yang berbentuk sesuai kebutuhan sekolah agar memacu semangat belajar para siswa dan kinerja para guru.

    3. Hendaknya sumber daya manusia dalam hal penguasaan pendidikan sebaiknya selalu diusahakan dan diutamakan peningkatannya dalam hal pengetahuan maupun keterampilannya.

    Kesan

    Selama menjalankan proses produksi di SMK Al-Fattah Kabupaten Tangerang penulis merasa nyaman dan senang karena seluruh siswa dan pengajar bersikap ramah dan dapat berkerjasama dalam memberikan informasi dan data yang dibutuhkan penulis selama proses produksi berlangsung.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Rustan Surianto, Layout Dasar dan Penerapannya, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2010
    2. Binanto Iwan, Multimedia Digital (Dasar Teori dan Pengembangannya), Andi, Yogyakarta, 2010
    3. Pujirianto, Pengajaran Pemahaman Melalui Desain, Indeks, Jakarta, 2012
    4. 4,0 4,1 4,2 Hendratman Hendi, Tips N Trik Computer Grapics Design, Informatika Bandung, Bandung, 2010
    5. Priyatno Dewi, Create Your Film, Multicom, Yogyakarta, 2010
    6. Kasali Rhenald, Manajemen Periklanan (Konsep dan Aplikasinya), Pustaka Utama, 2012.
    7. Cangara Hafied, Buku Pengantar Ilmu Komunikasi, Raja Grafindo, Jakarta, 2010
    8. 8,0 8,1 Supriyono Rahmat, Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi, Andi, Yogyakarta, 2010
    9. 9,0 9,1 9,2 9,3 Wibowo Ibnu Teguh, Belajar Desain Grafis, Buku Pintar, Yogyakarta, 2013
    10. Sunarya Lusyani, Diktat Mata Kuliah Desain Karakter and Modeling, Perguruan Tinggi Raharaja, Tangerang, 2010
    11. 11,0 11,1 Widada Sugeng. Diktat Mata Kuliah Nirmana, Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang, 2010
    12. 12,0 12,1 Tjiptono Fandy, Strategi Pemasaran, Andi, Yogyakarta, 2012
    13. Fattah Nanang, Sistem Penjamin Mutu Pendidikan, Ditjen Dikti, Jakarta, 2012
    14. 14,0 14,1 Assegaff Djafar, Jurnalistik Masa Kini, Ghalia, 2010
    15. Budiarto Mukti, Jurnal CCIT, Vol 1 : 2011
    16. 16,0 16,1 Maimunah, Jurnal CCIT, Vol 5 No 3 : 2012
    17. Usmara, Motivasi Kerja, Amara Books, Yogyakarta, 2012
    18. Siti Karlina, Komunikasi Massa Sebagai Media Promosi, Universitas Terbuka, Jakarta, 2011
    19. 19,0 19,1 McLeod, Yakub (Pengantar Sistem Informasi), Graha ilmu, Yogyakarta, 2012
    20. 20,0 20,1 Jogiyanto, Yakub (Pengantar Sistem Informasi), Graha Ilmu, Yogyakarta, 2012
    21. Hidayati, Rahardja, Ditjen Dikti, Jakarta, 2011


    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Lampiran 5: Uraian Pekerjaan
    Lampiran 6: Formulir Wawancara
    Lampiran 7: Surat Pengantar Observasi
    Lampiran 8: Surat Keterangan Implementasi Program
    Lampiran 9: Sertifikat IT
    Lampiran 10: Sertifikat TOEFL
    Lampiran 12: Sertifkat Prospek
    Lampiran 13: Katalog Produk
    Lampiran 14: Final Presentasi
    Lampiran 15: Daftar Riwayat Hidup

Contributors

Ade kosasih