SI1211474028

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN BERBASIS ONLINE

PADA SANDI KOMPUTER.


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1211474028
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN BERBASIS ONLINE

PADA SANDI KOMPUTER.

Disusun Oleh :

NIM
: 1211474028
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 28 Januari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN BERBASIS ONLINE

PADA SANDI KOMPUTER.


Dibuat Oleh :

NIM
: 1211474028
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015 / 2016

Disetujui Oleh :

Tangerang, 28 Januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Dina Fitria Murad,M.Kom)
   
(Haerudin, S.Kom,MM)
NID : 02026
   
NID : 05092

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN BERBASIS ONLINE

PADA SANDI KOMPUTER.


Dibuat Oleh :

NIM
: 1211474028
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, 28 Januari 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini,

NIM
: 1211474028
Nama
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Laporan Skripsi ini dari awal sampai akhir merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikasi dari Laporan Skripsi yang telah dipergunakan untuk memenuhi persyaratan mengambil Skripsi guna mendapatkan gelar Sarjana Komputer di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, 28 Januari 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1211474028

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

Kemajuan teknologi informasi yang mengalami perkembangan yang sangat pesat dari tahun ke tahun menuntut kita untuk selalu melangkah maju dan mengikuti perkembangan tersebut. Demikian pula didalam dunia usaha yang dituntut untuk selalu berinovasi dalam menghadapi era persaingan yang semakin pesat saat ini. Salah satu dunia usaha yang dimaksud adalah Sandi Komputer, yaitu salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Hardware. Namun dalam hal ini, berdasarkan analisa sistem yang sedang berjalan, diperoleh hasil bahwa sistem penjualan di Sandi Komputer melakukan kegiatan transaksi menggunakan media telepon, E-mail atau datang untuk bertanya langsung mengenai Sandi Komputer dan terkadang barang yang ingin dipesan tidak selalu ada sehingga Costumer harus menunggu. Hal tersebut menyebabkan ketidakpuasan Costumer terhadap layanan dan berdampak terhadap adanya indikasi omset penjualan yang menurun. Untuk itu perlu diterapkan sebuah sistem pelayanan yang disebut dengan sistem Penjualan Berbasis Online yang dapat diakses oleh Costumer secara Online, guna memberikan pelayanan yang memuaskan bagi Costumer dalam mendapatkan informasi, memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian serta memperluas area pemasaran di Sandi Komputer. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan selama penelitian, penulis menggunakan beberapa metode, antara lain: wawancara, observasi dan studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan digambarkan dengan menggunakan metode UML (Unified Modeling Language). Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa rancangan sistem Penjualan Berbasis Online yang dapat membantu dalam memudahkan Costumer dalam pembelian yang dapat diakses secara Online. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh Costumer, maupun pihak manajemen di Sandi Komputer.

Kata Kunci: sistem informasi, teknologi, sistem penjualan, pelayanan, sandi computer

ABSTRACT

Advances in information technology that has developed very rapidly from year to year, requires us to always move forward and follow the developments. Similarly, in the business world are required to always innovate in the face of an increasingly competitive era rapidly. One of the business in question is a Sandi computer , which is one of the companies engaged in hardware. But in this case, based on analysis of the current system, the result that the system of sales at Computer Sandi Computer conduct transactions using a media phone, E-mail or come to ask directly about Sandi Computer and sometimes items to be ordered not always be so Costumer must wait. This causes Customer dissatisfaction with the services and the impact on the indication of declining sales turnover. For it is necessary to apply a system service called Sales-Based Online system which can be accessed by Costumer Online, in order to provide satisfactory services to the Customer in obtaininginformation, to enable consumers to make purchases and expand marketing area in Sandi Computer. To obtain the data needed for the study, the authors use several methods, among others: interviews, observation and literature study.The data obtained and analyzed and described using UML (Unified Modeling Language). The end result of this research is to plan Based Online Sales system that can assist in facilitating Costumer in purchases that can be accessed online. The result is expected to be useful for the whole Costumer, as well as the management at Sandi Computer.

Keywords: information systems , technology , sales system , service , sandi computer



KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim,

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahakan nikmat hidup dan sehat serta senantiasa melimpahkan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Skripsi ini dengan baik. adapun judul yang diambil dalam penyusunan laporan Skripsi ini adalah “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Online Pada Sandi Komputer”.

Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh pihak akademik kepada mahasiswa dalam rangka penempuan ilmu, dan merupakan salah satu syarat menyelesaikan program Strata 1 di STMIK Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso,M.Kom selaku Puket I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah,M.Akt.,M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Ibu Dina Fitria Murad, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang senantiasa memberikan dorongan dan bimbingan dalam menyusun laporan skripsi ini hingga selesai.
  5. Bapak Haerudin, S.Kom., MM selaku Dosen Pembimbing II yang senantiasa memberikan dorongan dan bimbingan dalam menyusun laporan skripsi ini hingga selesai.
  6. Kedua orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penulis.
  7. Nanda, Ihda Akha, Febi, Hari, Novi lain-lain, dan yang spesial Ahmad Tajudin, serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan dorongan serta semangat untuk menyelesaikan Laporan Skripsi. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan.

Akhir kata penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.


Tangerang,28 Januari 2016
Nama. Irma Wahyuningsih
NIM. 1211474028

Daftar isi


DAFTAR TABEL

  1. Tabel 2.1. Tipe Data Numerik
  2. abel 2.2. Tipe Data String
  3. Tabel 2.3. Letak Perbedaan Jumlah Memori
  4. Tabel 2.4. Tipe Data Tunggal
  5. Tabel 2.5. Operator Aritmatika MySQL
  6. Tabel 2.6. Operator Pembanding MySQL
  7. Tabel 2.7. Operator Logika MySQL
  8. Tabel 2.8. Tabel Operator Karakter
  9. Tabel 2.9. Operator Lain-lain
  10. Tabel 2.10. Fungsi Agregat
  11. Tabel 3.1. Faktor-faktor Strategi Internal
  12. Tabel 3.2. Faktor-faktor Strategi Eksternal
  13. Tabel 3.3. Strategi S-O
  14. Tabel 3.4. Strategi S-T
  15. Tabel 3.5. Strategi W-O
  16. Tabel 3.6. Strategi W-T
  17. Tabel 3.7. Tampilan Elisitasi Tahap I
  18. Tabel 3.8. Tampilan Elisitasi Tahap II
  19. Tabel 3.9. Tampilan Elisitasi Tahap III
  20. Tabel 3.10. Final Draf Elisitasi
  21. Tabel 4.1. Tabel Admin
  22. Tabel 4.2. Tabel Bayar
  23. Tabel 4.3. Tabel Kategori
  24. Tabel 4.4. Tabel Keranjang
  25. Tabel 4.5. Tabel Member
  26. Tabel 4.6. Tabel Merk
  27. Tabel 4.7. Tabel Orders
  28. Tabel 4.8. Tabel Orders Detail
  29. Tabel 4.9. Tabel Produk
  30. Tabel 4.10. Tabel Promosi

DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 1. Simbol Use Case Diagram
  2. Gambar 2. Simbol Class Diagram
  3. Gambar 3. Simbol Sequence Diagram
  4. Gambar 4. Simbol Actifity Diagram
  5. Gambar 2.1. Hubungan Tabel, Field dan Record
  6. Gambar 2.2. Definisi Database
  7. Gambar 2.3. Tipe Strategi SWOT
  8. Gambar 2.4. Skema Koneksi Database Pada PHP
  9. Gambar 3.1. Struktur Organisasi Sandi Komputer
  10. Gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem Berjalan Bagian Penjualan
  11. Gambar 3.3. Activity Diagram Sistem Berjalan Bagian Penjualan
  12. Gambar 4.1. Use Case Diagram Customer.
  13. Gambar 4.2. Use Case Diagram Admin
  14. Gambar 4.3. Activity Diagram Customer
  15. Gambar 4.4. Activity Diagram Admin
  16. Gambar 4.5. Sequence Diagram Customer
  17. Gambar 4.6. Sequence Diagram Admin
  18. Gambar 4.7. State Diagram Customer
  19. Gambar 4.8. State Diagram Admin
  20. Gambar 4.9. Class Diagram Usulan
  21. Gambar 4.10.Tampilan Web Halaman Utama
  22. Gambar 4.11.Tampilan Admin Login

SLOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOW=========================

DAFTAR SIMBOL

  1. Simbol Use Case Diagram

    Gambar 1. Simbol Use Case Diagram

  2. Simbol Class Diagram

    Gambar 2. Simbol Class Diagram

  3. Simbol Squence Diagram

    Gambar 3. Simbol Sequence Diagram

  4. Simbol Activity Diagram

    Gambar 4. Simbol Actifity Diagram



BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Teknologi internet merupakan media informasi yang sangat bermanfaat dalam penyebaran informasi. Internet mampu diakses 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu dan dapat diakses siapa saja dan dimana saja selama ada koneksi. Teknologi internet berdampak cukup besar pada dunia bisnis (e-commerce) dengan dibukanya jalur perdagangan online sangat memudahkan bagi calon customers untuk melihat informasi produk, memesan ataupun melakukan pembayaran. Itu berarti transaksi penjualan secara online mempunyai calon customers yang potensial dari seluruh dunia.

Sandi Komputer adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan barang-barang hardware computer. Sistem penjualan saat ini menggunakan media telephone atau custumers datang untuk bertanya langsung mengenai produk. Jika hanya mengandalkan sistem penjualan dengan cara custumer harus menelpon terlebih dahulu untuk mengecek persediaan barang, menanyakan harga atau customer datang hanya untuk bertanya langsung mengenai produk, terkadang barang yang ingin dipesan tidak selalu ada sehingga membuat customer harus menunggu.

Hal tersebut menyebabkan ketidakpuasan customer terhadap layanan dan berdampak terhadap omset pendapatan perusahaan tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Selain itu perkembangan perusahaan terasa dinilai agak lambat. Oleh karena itu perlu adanya kajian terhadap kondisi perusahaan untuk mengembangkan system dari segi informasi dan pelayanan penjualan terhadap customers. Dengan menyediakan media sistem informasi penjualan berbasis online yang dirancang menggunakan media web atau internet untuk meminimalkan waktu proses penjualan dengan tujuan meningkatkan pelayanan bagi customers, meningkatkan volume penjualan sehingga pendapatan perusahaan dapat meningkat.

Dari latar belakang tersebut penulis tertarik untuk membuat suatu sistem informasi penjualan berbasis online.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana cara memanfaatkan perkembangan teknologi dalam dunia bisnis?
  2. Bagaimana cara untuk mempermudah para pelaku usaha untuk mempromosikan produknya?
  3. Bagaimana cara untuk mempermudah konsumen dalam melakukan pemesanan tanpa harus datang langsung ke tempatnya?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar penelitian ini dapat menghasilkan informasi yang terarah dan sejalan dengan rumusan masalah, maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan yaitu pada pemberian informasi seputar produk, layanan pemesanan atau pembelian produk sampai kepada barang terkirim dan diterima dengan baik oleh customer, termasuk pengolahan data transaksi penjualan.

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut :

  1. Menciptakan media sistem informasi penjualan online sebagai media informasi yang dapat diakses siapa saja dan dimana saja selama ada koneksi.
  2. Meningkatkan mutu pelayanan penjualan terhadap konsumen.
  3. Memperluas area penjualan Sandi Komputer.

Manfaat Penelitian

Sedangkan manfaat yang diharapkan dari penelian ini adalah :

  1. Memberikan solusi terhadap hasil identifikasi permasalahan sistem penjualan pada Sandi Komputer.
  2. Memberikan kemudahan informasi bagi calon konsumen untuk melihat produk, memesan ataupun melakukan transaksi pembayaran pada Sandi Komputer secara mudah dan cepat.
  3. Dapat meningkatkan volume penjualan sehingga pendapatan perusahaan meningkat.

Metodologi Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan laporan Skripsi, penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan, adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Obervasi (Observation Research)
    Teknik untuk mendapatkan data dengan cara melakukan pengamatan serta pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur penting yang berguna untuk penelitian. Dalam hal ini penulis mencoba melakukan observasi langsung di Sandi Komputer.
  2. Metode Wawancara (Interview Research)
    Penulis melakukan wawancara kepada pemilik perusahaan, perwakilan customers dan suplier untuk mendapatkan informasi seputer prosedur sistem berjalan, kendala yang ditemui dan harapan terhadap pengembangan yang akan diusulkan
  3. Metode Pustaka (Literature Review)
    Penulis mengambil bahan-bahan yang memuat dasar-dasar ilmiah (teori) yang akan menjadi acuan dalam analisa data atau pembahasan. dari beberapa sumber buku, internet dan referensi-referensi yang berkaitan dengan penelitian, serta berbagai referensi dari Jurnal Ilmiah yang terkait dengan penelitian ini.

Metode Analisis

Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa agar mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian ini. Metode analisis menggunakan SWOT, merupakan metode yang akan mengkaji 4 (empat) pilar utama sebuah perusahaan ataupun usaha yaitu kekuatan (strenghths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) pada Sandi Komputer.

Metode Perancangan

Dalam metode perancangan ini, menggunakan UML ( Unified Modelling Language) sebagai modelling tools untuk menggambarkan rancangan sistem yang ada saat ini, diantaranya yang digunakan Usecase Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Activity diagram, state diagram, spesifikasi basis data.

Metode Testing

Dalam hal ini proses pengujian Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Sandi Komputer ini menggunakan metode pengujian Black box Testing untuk menguji sistem atau aplikasi yang dirancang. Alasan mengapa penulis memilih metode Black box Testing yaitu :

  1. Untuk mengetahui pesan kesalahan dalam pengujian sistem tersebut.
  2. Untuk mengetahui fungsi-fungsi yang salah atau hilang.
  3. Untuk dapat mengevaluasi dari pengujian yang dilakukan pada sistem tersebut.


Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam membaca dan mengikuti aturan penulisan yang ada, maka laporan Skripsi ini dibagi menjadi beberapa bab yang berisi tentang penjelasan kerangka laporan dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitan, metode penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang berupa pengertian dan definisi. Bab ini menjelaskan konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, dan definisi lainnya yang berkaitan dengan topik yang dibahas berdasarkan beberapa referensi dan literature review.

BAB III : ANALISIS SISTEM BERJALAN

Pada bab ketiga ini berisi sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, pembahasan mengenai tugas dan wewenang, analisis sistem saat ini, permasalahan yang dihadapi.

BAB IV : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi semua informasi yang berhubungan dengan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan database dan tampilan program yang dibuat.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berisikan kesimpulan dari hasil analisis dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saran yang dapat penulis berikan untuk lebih memaksimalkan kinerja sistem yang diusulkan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Definisi Sistem

Ada beberapa pendapat para ahli yang menjelaskan tentang definisi sistem, diantaranya yaitu:

  1. Menurut Gordon B. Davis (2012:17) , Sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.
  2. Menurut Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo (2012:17), Suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan sebuah kesatuan pemrosesan atau pengolahan tertentu.
  3. Menurut Norman L. Enger (2012:17), Suatu sistem dapat terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.
  4. Menurut Sutarman (2012:13), Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.
  5. Menurut Kadir dalam Harpad (2013:17-77), Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
  6. Menurut Yakub (2012:1), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas mengenai sistem, dapat disimpulkan bahwa suatu sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Terdapat dua kelompok pendekatan didalam pendefinisian sistem, yaitu :

  1. Pendekatan yang menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
  2. Pendekatan yang menekan pada elemen atau komponen, mendefisinikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20), Sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupkan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem.

Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Component)
    Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
  2. Batasan Sistem (Boundary)
    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
    Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
  4. Penghubung (Interface)
    Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsitem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
  5. Masukan Sistem (Input)
    Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).
  6. Keluaran Sistem (Output)
    Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini dapat mennjadi masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.
  7. Pengolah Sistem (Process)
    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
  8. Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)
    Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut (Menurut Sutabri 2012:15) :

  1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu suatu sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan; sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.
  2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
    Sistem alamiah adalah sistem yangterjadi karena proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan human machine system. Sistem informasi berbasis komputer merupaksan contohnya, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
  3. Sistem Deterministik dan Sistem probabilistik
    Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik.Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.
  4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
    Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

Definisi Data

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Terdapat pengertian data menurut beberapa ahli, diantaranya :

  1. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi (2012:16).
  2. Menurut John J. Longkutory (2012:2), Istilah data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf, atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi dan lain-lain.
  3. Menurut Sutarman (2012:3), Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya.

Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk. Peranan data dalam menghasilkan suatu informasi yang berkualitas dan akurat sangatlah penting. Sehingga informasi tersebut dapat mendukung pengambilan keputusan.

Definisi Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, maksud dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi sangat penting pada suatu organisasi. Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut:

  1. Menurut Prahasta dalam Endah dan Eny (2013:14-12), Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi para penerimanya.
  2. Menurut Noersasongko dan Pulung (2010:34), Informasi merupakan hasil pengolahan sebuah model, formasi,organisasi, atau suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya.
  3. Menurut Amin (2012:72). Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan digunakan untuk mengambil keputusan.
    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi merupakan data yang telah diolah, dibentuk, ataupun dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu bagi penggunanya”.

Kualitas Informasi

Terbentuknya informasi yang dihasilkan dari proses pengolahan data hingga sampai kepengguna informasi tersebut, maka informasi tersebut haruslah mempunyai kualitas yang baik. Ada beberapa pendapat para ahli yang menjelaskan tentang kaulitas informasi, diantaranya yaitu:

Menurut Yakub (2012:9), Kualitas dari suatu informasi dapat dilihat dari dimensi-dimensi yang dimiliki oleh informasi. Kualitas dari informasi (quality ot information) tergantung dari tiga hal yaitu :

  1. Relevan (Relevance)
    Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya dan relevansi informasi untuk tiap-tiap orang akan berbeda-beda.
  2. Tepat Waktu (Timeliness)
    Informasi tersebut datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
  3. Akurat (accuracy)
    Menurut Mustakini dalam Yakub (2012:9), Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak informasi.

Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi invormasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi di tentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya.

Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan informasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Dengan perlakuan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan. Suatu Informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat).

Nilai Informasi

Ada beberapa pendapat para ahli yang menjelaskan tentang nilai informasi, diantaranya yaitu:

Menurut Mustakini dalam Yakub (2012:9), Nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya mendapatkannya. Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu :

  1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.
  2. Untuk mendapatkan pengalaman.
  3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.
  4. Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merfleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer darimembuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.
  5. Menurut Sutarman (2012:14), Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Ciri-ciri Informasi

Informasi dalam lingkup sistem informasi memiliki beberapa ciri yaitu sebagai berikut:

  1. Benar atau salah, informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan. Bila penerima informasi yang salah mempercayainya, akibatnya sama seperti yang benar.
  2. Baru, informasi yang diberikan benar-benar baru bagi si penerima informasi.
  3. Tambahan, informasi dapat memperbarui atau memberikan perubahan bahan terhadap informasi yang telah ada.
  4. Korektif, informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar.
  5. Menurut Yakub (2012:10), Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat.

Jenis-jenis Informasi

Informasi jika dilihat dari sifat dan sumbernya dapat dibedakan dari beberapa jenis yaitu :

  1. Informasi manajerial
    Informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.
  2. Sumber informasi dibagi menjadi dua :
    1. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile).
    2. Informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.
  3. Informasi rutinitas dibagi menjadi dua :
    1. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin.
    2. Informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.
  4. Informasi fisik

Menurut Yakub (2012:10), Dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksananya yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.

Definisi Sistem Informasi

Istilah teknologi dan sistem informasi dapat digunakan secara informal tanpa mendefinisikan istilah tersebut. Penerapan sistem informasi pada prinsipnya lebih rumit, hal tersebut dapat dipahami secara baik dengan melihat perspektif teknologi yang berada dalam suatu organisasi.

Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut :

  1. Menurut Sutarman (2012:13), Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi).
  2. Menurut Mustakini dalam Albaar dan Rosdiani (2013:17-8), Sistem informasi adalah suatu pengorganisasian peralatan yang mengumpulkan, menginput, memproses, mengontrol dan melaporkan informasi untuk pencapaian tujuan perusahaan.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemprosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya”.

Fungsi Sistem Informasi

Menurut Whitten dalam Magdalena (2013:09-26), Sistem informasi dapat digolongkan menurut fungsinya antara lain adalah sebagai berikut ini :

  1. Transaction Processing System (TPS)
  2. Management Information System (MIS)
  3. Decision Support System (DSS)
  4. Executive Information System (EIS)
  5. Expert System (ES)
  6. Communications and Collaboration System
  7. Office Automation System

Komponen Sistem Informasi

Terdapat berbagai macam pengertian komponen sistem informasi menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut :

  1. Menurut Mustakini dalam Magdalena (2013:19-26), Komponen sistem informasi yaitu: input, output, basis data, model, dan teknologi.
  2. Menurut Yakub (2012:20), Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atauelemen. Komponen sistem informasi tersebut terdiri dari:
    1. Blok Masukan (Input Block)
      Input memiliki data yang masuk kedalam sistem informasi, juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukannya.
    2. Blok Model (Model Block)
      Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.
    3. Blok Keluaran (Output Block)
      Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
    4. Blok Teknologi (Technology Block)
      Blok Teknologi digunakan untuk menerima input,menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu: teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
    5. Basis Data (Database Block)
      Basis Data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan ditempat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya.

Definisi Analisis Sistem

Menurut Henderi, dkk (2011:322), Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan.

Menurut Yakub (2012:142), Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business proses), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business solution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan).

Tahap–tahap Analisis Sistem

Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan pada tahap berikutnya.

Pada tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem diantaranya sebagai berikut :

  1. Identify
    Yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah. Hal yang dilakukan diantaranya :
    1. Mengidentifikasikan penyebab masalah
    2. Mengidentifikasikan titik keputusan
    3. Mengidentifikasikan personil-personil kunci
  2. Understand
    Yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa cara kerja dari sistem berjalan. Hal yang dilakukan diantaranya :
    1. Menentukan jenis penelitian
    2. Merencanakan jadwal penelitian
    3. Mengatur jadwal wawancara
    4. Mengatur jadwal observasi
    5. Membuat agenda wawancara
    6. Mengumpulkan hasil penelitian
  3. Analyze
    Yaitu melakukan analisa terhadap sistem. Hal yang dilakukan diantaranya :
    1. Menganalisis kelemahan sistem
    2. Menganalisis kebutuhan informasi bagi manajemen (pemakai)
  4. Report
    Yaitu Membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan tersebut diantaranya :
    1. Sebagai laporan bahwa proses analisis telah selesai dilakukan.
    2. Meluruskan kesalahan-kesalahan mengenai apa yang telah ditemukan dalam proses analisis yang tidak sesuai menurut manajemen.
    3. Meminta persetujuan kepada manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.

Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa “Analisis sistem adalah tahapan penelitian terhadap sistem berjalan dan bertujuan untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi serta memudahkan dalam menjalankan tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem”.

Definisi Database

Menurut Sanjaya dan Cahyono (2013:17-15), “Basis Data (Database) adalah sekumpulan informasi yang berkaitan dengan subjek yang diorganisasikan dengan cara tertentu sebagai basis atau fondasi untuk prosedur seperti mengakses informasi, menarik kesimpulan dan membuat keputusan”.

Menurut Oktavian (2010:62), “Database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memiliki struktur sedemikian rupa sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan menampilkan data”.

Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan database adalah sekumpulan data informasi yang saling berhubungan untuk dapat menyimpan dan menampilkan data, mengakses informasi, menarik kesimpulan dan membuat keputusan.

Komponen Database

Menurut Oktavian (2010:62), Database terbentuk dari beberapa komponen. Berikut adalah komponen-komponen pembentuk database.

  1. Table
    Table atau tabel adalah sekumpulan data dengan struktur yang sedemikian rupa, terbentuk dari record dan field. Istilah tabel disini berbeda dengan istilah tabel pada HTML, walaupun secara visual hampir sama.
  2. Record
    Adalah sekumpulan field yang membentuk suatu objek tertentu.
  3. Field
    Adalah atribut dari objek yang memiliki tipe data tertentu.

Sebuah tabel dapat terdiri dari beberapa field dan record. Apabila digambarkan secara visual, maka hubungan tabel, field dan record adalah sebagai berikut:

Gambar 2.1. Hubungan Tabel, Field dan Record

Sebuah database dapat terdiri dari sebuah tabel atau lebih. Definisi database dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.2. Definisi Database

Definisi Sistem Pendukung Keputusan

Menurut Morton dalam Sarwindah (2013:09-39), “Sistem berbasis komputer interaktif, yang membantu para pengambil keputusan untuk menggunakan data dan berbagai model untuk memecahkan masalah-masalah yang tidak terstruktur”.

Menurut Jahanshahloo dalam Masruro (2013:07-39), “Sistem pendukung keputusan adalah sebuah sistem yang dimaksudkan untuk mendukung para pengambil keputusan manajerial dalam situasi keputusan semi terstruktur”.

Dari kedua definisi di atas, makadapat disimpulkan sistem pendukung keputusan adalah sistem yang membantu para pengambil keputusan manajerial dalam situasi semi terstruktur dan tidak terstruktur dengan berbasis komputer interaktif.

Tujuan Sistem Pendukung Keputusan

Menurut Sudiyantoro dalam Pratiwi (2013:09-46), Tujuan dari sistem pendukung keputusan adalah :

  1. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi terstruktur.
  2. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannya dimaksudkan untuk menggantikan fungsi manajer.
  3. Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil manajer lebih dari pada perbaikan efisiensinya.
  4. Kecepatan komputasi. Komputer memungkinkan para pengambil keputusan untuk melakukan banyak komputasi secara cepat dengan biaya yang rendah.
  5. Peningkatan produktivitas. Membangun satu kelompok pengambil keputusan, terutama parapakar, bisa sangat mahal. Pendukung terkomputerisasi bisa mengurangi ukuran kelompok dan memungkinkan para anggotanya untuk berada di berbagai lokasi yang berbeda-beda (menghemat biaya perjalanan). Selain itu, produktivitas staf pendukung (misalnya analisis keuangan dan hukum) bisa ditingkatkan. Produktivitas juga bisa ditingkatkan menggunakan peralatan optimalisasi yang menentukan cara terbaik untuk menjalankan sebuah bisnis.

Komponen-komponen Sistem Pendukung Keputusan

Menurut Sudiyantoro dalam Pratiwi (2013:09-46), Komponen-komponen dalam SPK meliputi 8 (delapan) bagian, yaitu :

  1. Hardware Resourches
  2. Software Resourches
  3. Sumber Data
  4. Sumber Model
  5. Sumber Daya Manusia
  6. Model Sistem Pendukung Keputusan
  7. Electronic Spread Sheet
  8. Sistem Pendukung Keputusan Kelompok

Definisi Unified Modeling Language (UML)

Menurut Widodo dan Herlawati (2011:6), “UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berartibahasa pemodelan standar”. Menurut Simarmata (2010:80), “... unified modeling language (UML) sebagai standar pemodelan visualnya yangbersifat use-case driven, arsitektursentris, iteratif, dan inkremental”. Menurut Nugroho (2010:6), UML (UnifiedModeling Language) adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahanyang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “unified modeling language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis OO (Object Oriented)”.

Diagram-diagram Unfied Modeling Language (UML)

Menurut Widodo (2011:10), “Beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain:

  1. Diagram kelas (Class Diagram)
    Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.
  2. Diagram paket (Package Diagram)
    Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.
  3. Diagram use-case (Usecase Diagram)
    Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.
  4. Diagram interaksi dan sequence (Sequence Diagram)
    Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah interasiksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.
  5. Diagram komunikasi (Communication Diagram)
    Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.
  6. Diagram statechart (Statechart Diagram)
    Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.
  7. Diagram aktivitas (Activity Diagram)
    Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.
  8. Diagram komponen (Component Diagram)
    Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.
  9. Diagram deployment (Deployment diagram)
    Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya. Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.

Definisi Elisitasi

Menurut Hidayati dalam Guritno, dkk (2011:302), “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi di dapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu “ :

  1. Elisitasi tahap I
    Yaitu berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  2. Elisitasitahap II
    Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai Metode MDI:
    1. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.
    3. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
  3. Elisitasi tahap III
    Merupakan hasil penyusutan dari elisitasitahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :
    1. T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
    2. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?
    3. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangunrequirement tersebut didalam sistem?

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M): Mampu untuk dikerjakan
    3. Low (L) : Mudah untukdikerjakan
  4. Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Teori Khusus

Definisi Analisis SWOT

Menurut Risza (2010:174), “SWOT adalah suatu penelaahan yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik di dalam maupun di luar perusahaan sehingga kita dapat memahami gambaran yang tepat tentang keadaan perusahaan yang sebenarnya”. Menurut Rangkuti (2011:64), “SWOT adalah dengan menggabungkan berbagai indikator yang terdapat dalam kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman”.

Dari kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan SWOT adalah gabungan indikator yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik eksternal maupun internal sehingga dapat memahami keadaan perusahaan yang kondusif.

Tipe – tipe Strategi SWOT

Menurut Rangkuti (2011:64), Matriks Threats – Opportunities – Weakness –Strenghts (TOWS) merupakan penggabungan berbagai indikator untuk membantu manajer mengembangkan yang terdapat empat tipe strategi: kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Model penggabungannya menggunakan TOWS Matriks. Namun tidak semua rencana strategi yang disusun dari TOWS Matriks ini digunakan seluruhnya. Strategi yang di pilih adalah strategi yang dapat memecahkan isu strategi perusahaan.

  1. S-Ostrategies
    adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan semua kekuatan untuk merebut peluang.
  2. W-Ostrategies
    adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang yang ada.
  3. S-Tstrategies
    adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.
  4. W-Tstrategies
    adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman.

Gambar 2.3. Tipe Strategi SWOT

Tujuan Analisis SWOT

Menurut Dewi (2011:61), Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari bisnis yang dilakukan oleh organisasi.

Definisi Penjualan

Menurut Prananingrum (2013:10-7), “Penjualan adalah proses pertukaran barang atau jasa yang bernilai sama atau seharga dengan barang atau jasa yang ditukarkan”. Menurut Hanafie (2010:210), “Penjualan merupakan bagian integral dari fungsi pertukaran.Bagi produsen, memutuskan kapan untuk menjual merupakan bahan pertimbangan pokok dalam pemasaran”.

Dari kedua definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah proses pertukaran barang atau jasa yang merupakan bahan pertimbangan pokok dalam pemasaran.

Definisi Adobe Dreamweaver

Menurut Madcoms (2010:01), “Dreamweaver adalah program editor html yang sangat handal dan banyak dinikmati oleh para wb desainer”. Menurut Milician (2012:5), Dreamweaver CS3 is a powerful Hyper Text Markup Language (HTML) editor used by professionals, as well as beginners. (Dreamweaver CS3 adalah HyperTextMarkup Language (HTML) editor yang digunakan oleh profesional, serta pemula). Menurut Wahana Komputer (2010:2), ”Adobe Dreamweaver merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan untuk membangun sebuah website, baik secara grafis maupun dengan menuliskan kode sumber secara langsung”.

Berdasarkan definisi-definisi diatas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web. Saat ini terdapat software dari kelompok Adobe yang belakangan banyak digunakan untuk mendesain suatu web.Versi terbaru dari AdobeDreamwever CS3 memiliki beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain web saja, tetapi juga menyunting kode serta pembuatan aplikasi web. Antara lain: JSP, PHP, ASP, XML, dan ColdFusion.

Definisi MySQL

Menurut Kustiyahningsih (2011:145), “MySQL adalah sebuah basis data yang mengandung satu atau jumlah table. Table terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris menggandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel”.

Menurut Raharjo (2011:21), “MySQL merupakan RDBMS (atau server database) yang mengelola database dengan cepat menampung dalam jumlah sangat besar dan dapat di akses oleh banyak user”. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Sedangkan RDMS sendiri akan lebih banyak mengenal istilah seperti table, baris dan kolom digunakan dalam perintah-perintah di MySQL.

Perintah Dasar MySQL

Menurut Raharjo (2011:22), Dalam menjalan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL.

Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan mysql pada Command Prompt. Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut:

  1. Menampilkan database : SHOW DATABASE;
  2. Membuat database baru : CREATE DATABASE database;
  3. Memilih database yang akan digunakan : USE database;
  4. Menampilkan tabel : SHOW TABLE;
  5. Membuat tabel baru: CREATE TABLE tabel (field spesifikasi_field,…);
  6. Menampilkan struktur tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel atau DESCRIBE tabel;
  7. Mengubah struktur tabel: ALTER TABLE tabel Jenis_Pengubahan;
  8. Mengisikan data: INSERT INTO table(kolom1, ) VALUES („data_kolom1,); atau INSERT INTO table SET kolom1 =„data_kolom1, ;
  9. Menampilkan data: SELECT kolom FROM tabel WHERE kriteria ORDER BY kolom atau SELECT * FROM tabel;
  10. Mengubah data: UPDATE tabel SET kolom = pengubahan_data WHERE kriteria;
  11. Menampilkan data dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1,...FROM table WHERE kriteria;
  12. Menghapus data: DELETE FROM tabel WHERE kriteria;
  13. Menghapus tabel: DROP tabel;
  14. Menghapus database: DROP database;
  15. Keluar dari MySQL: QUIT; atau EXIT;

Tipe Data MySQL

Menurut Kustiyahningsih (2011:147), “Tipe data Mysql adalah data yang terdapat dalam sebuah table berupa field-field yang berisi nilai dari data tersebut. Nilai data dalam field memiliki tipe sendiri-sendiri”.

MySQL mengenal beberapa tipe data field yaitu:

  1. Tipe Data Numerik
    Tipe numerik dibedakan dalam dua macam kelompok, yaitu integer dan floatingpoint.Integer digunakan untuk data bilanganbulat sedangkan floating point digunakan untuk bilangan desimal.Tipe data numerik selengkapnya dapat dilihat pada tabel 2.1.

    Tabel 2.1. Tipe Data Numerik

    Sumber: Kustiyahningsih (2011:147)

  2. Tipe Data String
    String adalah rangkaian karakter. Tipe-tipe data yang termasuk dalam tipe data string dapat dilihat pada tabel 2.2.berikut:

    Tabel 2.2. Tipe Data String

    Sumber: Kustiyahningsih (2011:148)

  3. Tipe data char() dan varchar()
    Tipe data char() dan varchar() pada prinsipnya sama, perbedaannya hanya terletak pada jumlah memori yang dibutuhkan untuk penyimpanannya. Memori yang dibutuhkan untuk tipe data char() bersifat statis, besarnya tergantung pada berapa jumlah karakter yang ditetapkan pada saat fieldtersebut dideklarasikan. Pada tipe data varchar() besarnya memori penyimpanan tergantung pada jumlah karakter tambah 1 byte, dapat dilihat pada tabel 2.3.

    Tabel 2.3. Letak Perbedaan Jumlah Memori

    Sumber: Kustiyahningsih (2011:148)

  4. Tipe data tunggal
    Untuk tanggal dan jam, tersedia tipe-tipe data field berupa DATETIME, DATE, TIMESTAMP, TIME, dan YEAR.Masing-masing tipe mempunyai kisaran nilai tertentu. MySQL akan memberikan peringatan kesalahan (error) apabila tanggal atau waktu yang dimasukkan salah. Kisaran nilai besar memori penyimpanan yang diperlukan untuk masing-masing tipe dapat dilihat pada tabel 2.4.

    Tabel 2.4. Tipe Data Tunggal

    Sumber: Kustiyahningsih (2011:149)

Operator MySQL

Menurut Kustiyahningsih (2011:149), MySQL mendukung penggunaan operator-operator dan fungsi-fungsi diantaranya:

  1. Operator Aritmatika
    Suatu ekspresi yang melibatkan tipe data bilangan (NUMERIK) dan tanggal (DATE) menggunakan ekspresi aritmatika.Dapat dilihat pada tabel 2.5.

    Tabel 2.5. Operator Aritmatika MySQL

    Sumber: Kustiyahningsih (2011:149)

  2. Operator Pembandingan
    Suatu ekspresi yang dapat digunakan pada klausa WHERE dan mempunyai sintaks sebagai berikut: WHEREexpr operator value. Tabel 2.6.menunjukkan operator pembadingan pada MySQL.

    Tabel 2.6. Operator Pembanding MySQL

    Sumber: Kustiyahningsih (2011:150)

  3. Operator Logika
    Operator ini digunakan untuk membandingkan dua nilai variable yang bertipe Boolean.Tabel 2.7. menunjukkan operator logika pada MySQL

    Tabel 2.7. Operator Logika MySQL

    Sumber: Kustiyahningsih (2011:150)

  4. Operator Karakter
    Operator untuk membentuk pencarian string yang sesuai dengan nilai yang mencantumkan pada kondisi.Kondisi pencarian dapat berisi karakter, ada 3 symbol khusus berikut ini yang dapat dilihat pada tabel 2.8.

    Tabel 2.8. Tabel Operator Karakter

    Sumber: Kustiyahningsih (2011:151)

  5. Operator Lain-lain
    Operator yang digunakan untuk menguji nilai-nilai yang ada dalam list (tanda kurung) dan dapat juga untuk menampilkan baris berdasarkan suatu jangkauan (range) nilai. Ada 2 simbol dapat dilihat tabel 2.9.

    Tabel 2.9. Operator Lain-lain

    Sumber: Kustiyahningsih (2011:152)

  6. Fungsi Agregat
    Fungsi agregat (kadangkala disebut fungsi grup atau fungsi ringkasan) adalah fungsi yang disediakan oleh SQL untuk menghasilkan sebuah nilai berdasarkan sejumlah data.Fungsi sendiri adalah sesuatu kumpulan intruksi yang menghasilkan sebuah nilai jika dipanggil.Fungsi ini juga digunakan pada data numerik untuk menghitung nilai baik rata-rata dan jumlah dari sekumpulan data maupun pencarian jumlah baris dalam tabel.Untuk lebih jelasnya data dilihat dalam tabel 2.10.

    Tabel 2.10. Fungsi Agregat

    Sumber: Kustiyahningsih (2011:152)

Definisi Xampp

Menurut Puspitasari (2011:1),“ xampp adalah sebuah softwarewebserver apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php programming. xampp merupakan software yang mudah digunakan gratis dan mendukung instalasi di linux dan windows. Keuntungan lainya adalah cuma menginstal 1 kali sudah tersedia apache web server, mysql database server, php support (php4 dan php5) dan beberapa modul lainya hanya bedanya kalau versi windows selalu dalam bentuk instalasi grafis dan yang linux dalam bentuk file terkompresi tar.gz.kelebihan lain yang berbeda dari versi untuk windows adalah memeliki fitur untuk mengaktifkan sebuah server secara grafis, sedangkan linux masih berupa perintah-perintah didalam console. oleh karena itu versi untuk linux sulit untuk dioperasikan.”.

Menurut Rahmat, (diakses pada tanggal 1 maret 2015 pukul 20:48 dihttps://rahmat12.wordpress com/2013/03/21/ kumpulan-aplikasi database/), xampp adalah “perangkat yang menggabungkan tiga aplikasi ke dalam satu paket, yaitu apache, MySQL, dan PHPMyadmin. Dengan xampp pekerjaan anda akan sangat di mudahkan, karena dapat menginstalasi dan mengkonfigurasi ketiga aplikasi tadi secara sekaligus dan otomatis.

Dari ketiga paket tersebut diantaranya:

  1. Apache
    Menurut Sibero, (2011:374), “Apache adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses dan mengatur konfigurasi Apache web server”.
  2. Mysql
    Menurut Raharjo (2011:21), “MySQL merupakan RDBMS (atau server database) yang mengelola database dengan cepat menampung dalam jumlah sangat besar dan dapat di akses oleh banyak user”.
  3. PHPMyadmin
    Menurut Mozes Sugiarto (2010:62), “PHPMyAdmin adalah sebuah aplikasi dimana orang-orang dapat mengontrol data merekan dan isi web mereka untuk ditampilkan dalam sebuah website yang mereka buat”.

Sejarah PHP

Menurut Kustiyaningsih (2011:113),Seiring dengan perkembangan teknologi maka lahirnya PHP sebagai bahasa pemrograman open source yang digunakan secara luas terutama untuk pengembangan web dan dapat disimpan dalam bentuk HTML.Sehingga web tidak hanya memberikan informasi tetapi terjalin interaksi dan menjadikan web bersifat dinamis dan diintegrasikan dengan web server Apache, PWS dan IIS.

Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip perlyang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya, yaitu tahun 1994. Tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/FI Versi 2, di mana Versi tersebut dapat menempelkan kode terstruktur dalam tag HTML dan juga PHP dapat berkomunikasi dengan database.

Koneksi PHP pada Database

Menurut Andika (2012:54), bahasa pemrograman berbasis server maksudnya script PHP diletakan di server dan di terjemahkan oleh web browser terlebih dahulu kemudian hasil terjemahan itu dikirim ke browser client. Bahasa pemrograman PHP memiliki kesamaan dengan bahasa ASP (Active Server Page), Cold Fusion , JSP (Java server Page), ataupun Perl. Berikut merupakan skema PHP sampai di terjemahkan oleh Browser:

Sumber:http://andikafisma.com/kelebihan-kelemahan-dan-aplikasi

Gambar 2.4. Skema Koneksi Database Pada PHP

Definisi Literature Review

Menurut Mulyandi (2013:17-153), “Penelitian sebelumnya (literature review) merupakan survey literature tentang penemuan-penemuan yang di lakukan oleh penelitis ebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan dengan topic penelitian”. Menurut Guritno (2011:86), ”Literature review dalam sebuah penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaaan penelitian yang kita rumuskan”.

Dari kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan literature review adalah merupakan survey atau penjelasan penelitian sebelumnya oleh para ahli.

Manfaat Literature Review

Menurut Soleh dkk (2013:17-71), literature review diperlukan sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasi kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, meneruskan penelitian sebelumnya, serta mengetahui yang spesialis dan area penelitian yang sama dibidang ini.

Bentuk-bentuk Literature Review

Menurut Guritno dkk (2011:93), terdapat beberapa bentuk tinjauan pustaka dan tidak ada kesepakatan tentang bentuk yang lebih disukai. Tinjauan pustaka bisa berbentuk terpadu (integrative), yaitu semata-mata merupakan rangkuman hasil penelitian sebelumnya (summary of past research). model ini sangat populer dalam disertasi-disertasi di Amerika Serikat. Bentuk kedua adalah Tinjauan Teoritis (Theoretical Review).

Peneliti semata-mata memfokuskan pada teori-teori yang sudah eksis dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Bentuk ini dapat ditunjukkan pada artikel-artikel di jurnal tertentu. Bentuk terakhir adalah Tinjauan Metodologis (Methodological Review). Penelitian memusatkan diri pada metode dan definisi. Tinjauan ini bukan hanya menyajikan rangkuman penelitian-penelitian sebelumnya, tetapi juga merupakan kritik aktualtentang keunggulan dan kelemahan penelitian sebelumnya dari aspek metodologi. Sebagian ini penelitian ini menggunakan metode ini dalam disertasi serta disajikan pada bab tinjauan pustaka (Review of Related Literature). Bentuk ini sering pula ditemukan pada berbagai artikel dalam jurnal-jurnal ilmiah.


Literature Review

Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam laporan skripsi ini, antara lain :

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Ditya Banu Handita, Umar, Umi Fadlillah yang berjudul "Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Usantex" ini, diusulkan adanya pembaharuan sistem lama kedalam sistem yang baru dengan berbasis teknologi komputer. Penelitian ini bertujuan menyusun sebuah sistem E-commerce yang terpadu. Pembaharuan ini diharapkan proses pemasaran produk dan proses penjualan secara online di USANTEX menjadi lebih praktis (Ditya Banu Handita, Umar, Umi Fadlillah : 2011).
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Rara Sri Artati Rejeki, Agus Prasetyo Utomo, dan Stefiana Sri Susanti yang berjudul "Perancangan Dan Pengaplikasian Sistem Penjualan Pada "Distro Smith" Berbasis E-commerce" ini, diusulkan untuk perbaikan dalam Mekanisme sistem penjualan pada distro smith sekarang masih menggunakan sistem konvensional, dimana konsumen harus datang langsung ke distro. Dan dengan adanya Aplikasi E-commerce pada Distro Smith Semarang diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk melakukan pembelian produk tanpa harus datang ke tempatnya, serta memperluas pemasaran dan meningkatkan costumer loyality. (Rara Sri Artati Rejeki, Agus Prasetyo Utomo, Stefania Sri Susanti. : 2011).
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Indrajani dan Shelly yang berjudul "Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasiskan Web Pada Pt. Dairyfood Internusa" ini, diusulkan untuk dirancang suatu sistem penjualan yang baru yang diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah yang dihadapi pada sistem yang lama dengan mengusulkan suatu sistem penjualan melalui website. informasi produk dapat dipasarkan dan cepat diterima oleh pelanggan yang pada awalnya sistem yang lama masih belum terkomputerisasi. (Indrajani, Shelly : 2007).
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Aisyatul Fadlilah yang berjudul "Rancang Bangun Sistem Penjualan Untuk Glovella Shop Menggunakan Web Berbasis Php" ini, diusulkan untuk memperbaiki Pelayanan terhadap konsumen yang kurang optimal karena terkadang transaksi penjualan masih sangat lambat, serta tawar menawar penjualan yang jarang dilakukan pada sistem online dimana dalam kenyataannya terjadi antrian yang terlalu banyak pada pasar. Untuk menyelesaikan permasalahan yang telah di uraikan diatas, penulis mencoba membuat web E-Commerse yang dengan cepat dan dapat dilakukan dimana saja. (Aisyatul Fadlilah : 2013).
  5. Penelitian dalam sebuah Jurnal Telematika M.Kom yang dilakukan oleh Joko Sutrisno dari universitas Budi Luhur yang berjudul "Strategi Pengembangan Teknologi E-Commerce Dengan Metode SWOT : Studi Kasus: PT. Chingmix Berhan Sejahtera" ini, diusulkan untuk memperbaiki dan mengembangkan situs E-Commerce yang lebih baik, menambah jumlah forum komunitas, meningkatkan jumlah nilai penjualan, dan meningkatkan pangsa pasar dalam dan luar negeri (negara tujuan). (Joko Sutrisno : 2011).
  6. Penelitian yang dilakukan oleh Elizaandyni Ginting yang berjudul "Aplikasi Penjualan Berbasis Web ( E-Commerce ) Menggunakan Joomla Pada Mutiara Fashion" ini, diusulan untuk perbaikan sistem menggunakan website. Sistem penjualan yang lama masih menggunkana jejaring sosial Facebook yang hanya menampilkan foto / gambar product dan harganya saja. Untuk sistem yang baru akan di buatkan website untuk Mutiara Fashion agar memudahkan konsumen dan masyarakat umum untuk mengetahui informasi produk yang ada di Mutiara Fashion, cukup dengan membuka website, informasi produk Mutiara Fashion dapat dilihat dengan baik dan jelas. (Elizaandyni Ginting : 2013). Hasil studi pustaka ini merupakan landasan serta alasan yang kuat untuk mengembangkan sistem informasi penjualan berbasis online.

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN


Gambaran Umum Obyek yang Diteliti

Sejarah Singkat Sandi Komputer

Sandi Komputer adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam penjualan produk Hardware Komputer. Berdiri sejak tahun 2012 di Tangerang, sebelumnya Sandi Komputer bernama FizNet, selain menjual produk hardware komputer, Fiznet juga menyediakan jasa konsultan IT, seiring dengan berjalannya waktu Fiznet berubah untuk lebih mempermudah, mengatur dan memanage semua. Kini fiznet lebih mengatur ke dalam bidang jasa konsultan IT. Namun, Sandi Komputer lebih ke produk penjualannya.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi pada Sandi Komputer merupakan organisasi yang sudah umum, bahkan bisa dikatakan sangat sederhana sekali. Namun meskipun demikian terlihat sangat sederhana struktur organisasi tersebut sudah cukup baik untuk sebuah perusahaan yang memiliki ruang lingkup yang sederhana, dan bagi perusahaan yang bergerak dalam hardware komputer mungkin manajemen dan proses cara melakukan promosi atau pemasaran produk yang dipasarkan kepada para pelanggan itu sangat penting guna memperluas area pemasaran. Adapun struktur organisasi Sandi Komputer adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Sandi Komputer

Wewenang dan Tanggung Jawab

Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian–bagian yang terdapat pada Perusahaan Sandi Komputer, yaitu sebagai berikut :

  1. Direktur
    Bertanggung jawab terhadap seluruh aktifitas perusahaan.
  2. Project Manager
    Bertanggung jawab terhadap mengelolaan proyek Hardware pada Sandi Komputer.
    Tugas :
    1. Mengarahkan tim didalam pengembangan proyek pada perusahaan sesuai dengan prioritas proyek yang dibuat.
    2. Meyakinkan agar pengembangan proyek pada perusahaan dapat berjalan dengan lancar.
  3. Bendahara
    Bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan mengenai pemasukan dan pengeluaran dana pada perusahaan.
    Tugas :
    1. Membuat laporan mengenai keuangan.
    2. Membantu ketua didalam memberikan kebijakan dalam mengambil keputusan mengenai keuangan perusahaan.
  4. Trainer Manager
    Bertanggung jawab terhadap kesediaan instruktur pada perusahaan dan materi/modul training.
    Tugas :
    1. Membuat penjadwalan training.
    2. Membuat laporan mengenai pemakaian ruangan.
  5. Programmer
    Bertanggung jawab terhadap pembuatan software pada perusahaan yang sudah disepakati sebelumnya.
    Tugas :
    1. Membuat software sesuai dengan permintaan, kebutuhan dan waktu yang telah disepakati.
    2. Membantu Project Manager didalam melakukan testing dan implementasi
  6. Technical Support dan Networking
    Bertanggung jawab terhadap pelayanan yang diberikan kepada customers mengenai sistem yang sudah diterapkan.
    Tugas :
    1. Memastikan bahwa tingkat keamanan data perusahaan memenuhi syarat.
    2. Membantu Project Manager didalam melakukan testing dan implementasi.
    3. Memastikan apakah sistem jaringan komputer berjalan dengan semestinya.
  7. Trainer
    Bertanggung jawab terhadap ketersediaan materi dan modul didalam pengajaran/training.
    Tugas : Melatih keterampilan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.Membuat soal ujian dan penilaian.


Tata Laksana Sistem yang Berjalan

Adapun proses penjualan yang berjalan, digambarkan ke dalam UML (Unified Modeling Language) untuk menjelaskan tentang prosedur dan proses penjualan yang berjalan saat ini.

Use case Diagram Sistem Berjalan Bagian Penjualan

Proses berikut menjelaskan proses interaksi yang terkait dengan actor (user) dan sistem yang berjalan pada saat ini, yang digambarkan dengan usecase diagram. Berikut ini usecase diagram Sistem Penjualan di Sandi Komputer.

Gambar 3.2. Use case Diagram Sistem Berjalan Bagian Penjualan

Activity Diagram Sistem Berjalan Bagian Penjualan

Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam sistem yang sedang berjalan, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Berikut ini adalah Activity Diagram untuk Sistem Penjualan Sandi Komputer.

Gambar 3.3. Activity Diagram Sistem Berjalan Bagian Penjualan

Analisa Sistem yang Berjalan

Informasi yang diberikan kepada pelanggan saat ini kurang dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, dikarenakan custumer harus menelpon untuk mengecek persediaan barang dan menanyakan harga atau customer datang untuk bertanya langsung mengenai produk di Sandi Komputer dan terkadang barang yang ingin dipesan tidak selalu ada sehingga customer harus menunggu.

Hal tersebut menyebabkan ketidakpuasan terhadap customer terhadap layanan dan berdampak terhadap omset pendapatan perusahaan tidak mengalami peningkatan yang signifikan.

Metode Analisa SWOT

Analisis SWOT adalah analisa yang sangat di kenal dalam proses pembuatan strategi bisnis. Analisa SWOT sendiri merupakan singkatan dari Strenghts, Weakness, Opportunities, Threats.

Analisa untuk mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (strategi S-T). Selain itu dianalisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancaman yang ada (strategi W-T). Pemetaan strategi S-O, W-O, S-T dan W-T dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.1. Faktor-faktor Strategi Internal

Tabel 3.2. Faktor-faktor Strategi Eksternal

Tabel 3.3. Strategi S–O

Tabel 3.4. Strategi S–T

Tabel 3.5. Strategi W–O

Tabel 3.6. Strategi W–T

Analisa Batasan Sistem

Setiap sistem mempunyai batasan sistem (boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan diluar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.

Batasan sistem yang terjadi lebih memfokuskan terhadap permasalahan yang ada adalah proses penjualan dengan cara custumer harus menelpon terlebih dahulu untuk mengecek persediaan barang dan menanyakan harga atau customer datang hanya untuk bertanya langsung mengenai produk.

Analisa Kebutuhan Sistem

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada bagian pelayanan dalam memberikan informasi yang diperlukan oleh konsumen, maka ditemukan adanya indikasi kebutuhan terhadap sistem berjalan, diantaranya :

  1. Perlu dirancang suatu sistem informasi penjualan dengan menggunakan media web atau internet dengan tujuan untuk meminimalkan waktu proses penjualan dengan tujuan meningkatkan pelayanan bagi customer, meningkatkan volume penjualan sehingga pendapatan perusahaan dapat meningkat.
  2. Perlunya sebuah media promosi lain yang sesuai dengan perkebangan teknologi saat ini termasuk pemanfaatannya untuk kemudahan konsumen.

Analisa Kelebihan dan Kekurangan Sistem yang Berjalan

Berdasarkan hasil pengmatan dapat diketahui kekurangan dan kelebihan sistem diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Kelebihan dari sistem yang sedang berjalan saat ini adalah customer dapat bertransaksi dan melihat produk secara langsung.
  2. Kekurangan dari sistem yang berjalan saat ini adalah pelayanan terhadap customer karena customer harus menelpon terlebih dahulu untuk mengecek persediaan barang dan menanyakan harga atau customer datang hanya untuk bertanya langsung mengenai produk dan terkadang barang yang ingin dipesan tidak selalu ada sehingga membuat customer harus menunggu.


Permasalahan dan Alternatif Solusi

Permasalahan yang Dihadapi

Teridentifikasinya masalah yang ada berdasarkan kebutuhan perusahaan saat ini. Kecenderungan kebutuhan saat ini lebih diprioritaskan terhadap adanya sebuah media yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan secara cepat, tepat dan akurat yang sesuai dengan yang diinginkan oleh customer. Jika hanya mengandalkan sistem penjualan dengan cara custumer harus menelpon terlebih dahulu untuk mengecek persediaan barang dan menanyakan harga atau customer datang hanya untuk bertanya langsung mengenai produk dan terkadang barang yang ingin dipesan tidak selalu ada sehingga membuat customer harus menunggu. Hal tersebut menyebabkan ketidakpuasan terhadap customer terhadap layanan dan berdampak terhadap omset pendapatan perusahaan tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Selain itu perkembangan perusahaan terasa dinilai agak lambat.

Alternatif Solusi yang Diusulkan

Setelah mengamati dan meneliti dari beberapa permasalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan saat ini, penulis mengusulkan pemecahan permasalahan antara lain:

  1. Memanfaatkan teknologi internet yang merupakan media informasi yang sangat bermanfaat dalam penyebaran informasi.
  2. Membuat sebuah sistem informasi penjualan dengan menggunakan media web atau internet dengan tujuan untuk meminimalkan waktu proses penjualan dengan tujuan meningkatkan pelayanan bagi customer, meningkatkan volume penjualan sehingga pendapatan perusahaan dapat meningkat.

Berdasarkan beberapa alternatif yang ada maka penulis mengusulkan perlu dibangun aplikasi sistem yang berbasis online karena banyak keuntungan yang diperoleh antara lain :

  1. Internet mampu diakses 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu dan dapat diakses siapa saja dan dimana saja selama ada koneksi, pengiriman maksimal diproses 1 x 24 jam.
  2. Teknologi internet berdampak cukup besar pada dunia bisnis (e-commerce) dengan dibukanya jalur perdagangan online sangat memudahkan bagi calon customers untuk melihat informasi produk, memesan ataupun melakukan pembayaran.
  3. Memperluas area penjualan, , meningkatkan volume penjualan sehingga pendapatan perusahaan dapat meningkat.

Oleh karena itu penulis mengusulkan perlu adanya kajian terhadap kondisi perusahaan untuk mengembangkan system dari segi informasi dan pelayanan penjualan terhadap customers. Dengan menyediakan media sistem informasi penjualan berbasis online yang dirancang menggunakan media web atau internet untuk meminimalkan waktu proses penjualan dengan tujuan meningkatkan pelayanan bagi customers, meningkatkan volume penjualan sehingga pendapatan perusahaan dapat meningkat.


User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap 1 merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi. Berikut lampiran Elisitasi tahap 1 yang telah dibuat :

Tabel 3.7. Tampilan Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklarifikasi melalui MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi:

Tabel 3.8. Tampilan Elisitasi Tahap II

Keterangan :

M = Mandatory
D = Desirable

I = Inessential

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II diatas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Terdapat requirement yang opsinya High (H) dan harus dieliminasi. Berikut adalah requirement tersebut:

Tabel 3.9. Tampilan Elisitasi Tahap III

Keterangan :

T = Technical H = High
O = Operational M = Middle

E = Economic L = Low

Final Draft Elisistasi

Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap Elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem informasi yang akan dibentuk. Berdasarkan Elisitasi Tahap III diatas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu Sistem Informasi Penjualan.

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN


Rancangan Sistem yang Diusulkan

Prosedur Sistem yang Diusulkan

Berdasarkan analisis sistem yang sudah berjalan, maka diketahui bahwa sistem yang ada pada saat ini sedang berjalan masih berupa sistem yang belum dapat memenuhi kebutuhan di dalam kegiatan penjualan dari segi pelayanan terhadap konsumen sampai laporan terhadap pemilik toko. Untuk itu akan kemudahan memperoleh informasi penjualan sangat diharapkan.

Setelah di ketahui permasalahan yang dihadapi pada sebuah sistem, langkah selanjutnya adalah perancangan atau desain sistem usulan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa di dapat oleh sistem yang sedang berjalan. Pada dasarnya sistem yang diusulkan bertujuan untuk memperbaiki kelemahan pada sistem yang lama untuk mengurangi permasalahan yang sering terjadi.

Diagram Rancangan Sistem

Untuk menganalisa sistem yang diusulkan pada penelitian ini di gunakan program Visual Paradigm for UML 6.0 untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram dan Statechart Diagram.

Use case Diagram yang Diusulkan

Use case Diagram berfungsi untuk menggambarkan sistem dengan pemakai luar (outside user) yang disebut actor. Use Case Diagram digunakan untuk menggambarkan hubungan interaksi antara sistem dan si pemakai (user).

Gambar 4.1 Use Case Diagram Customer

Pada usecase diagram user sistem informasi penjualan ini terdapat satu aktor yaitu konsumen yang dapat melakukan transaksi pembelian pada website tersebut.

Sistem informasi penjualan memiliki 8 (Delapan) kegiatan, yaitu:

  1. Beranda
  2. Produk
  3. Tentang Kami
  4. Login Member
  5. Daftar Member
  6. Cart
  7. Konfirmasi
  8. Logout

Gambar 4.2 Use Case Diagram Admin

Pada usecase Sistem Informasi penjualan ini terdapat satu actor, yaitu:
Admin memiliki 7 (Tujuh) kegiatan, yaitu:

  1. Login
  2. Beranda
  3. Data Master
    1. Data Master Kategori
    2. Data Master Merk
    3. Data Master Produk
  4. Data Transaksi
    1. Data Transaksi Baru
    2. Data Transaksi Failed
    3. Data Transaksi Terkirim
  5. Manajemen Laporan
  6. File Promosi
  7. Keluar

Activity Diagram yang Diusulkan

Activity diagrams menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang di rancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses pararel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Activity diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagai besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behavior internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.

Gambar 4.3 Activity Diagram Custumer

Gambar 4.4 Activity Diagram Admin

Sequence Diagram yang Diusulkan

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

Gambar 4.5 Sequence Diagram Custumer

Sequence diagram diatas terdiri dari 1 (satu) actor, yaitu:
Custumer memiliki 8 (Delapan) kegiatan, yaitu:

  1. Masuk Halaman Beranda
  2. Pilih Produk
  3. Masuk Halaman Tentang Kami
  4. Masuk Daftar Member
  5. Masuk Login Member
  6. Pilih Menu Cart
  7. Pilih Menu Konfirmasi
  8. Pilih Menu Logout

Gambar 4.6 Sequence Diagram Admin

Sequence diagram diatas terdiri dari 1 (satu) actor, yaitu:
Admin memiliki 15 (Lima belas) kegiatan, yaitu:

  1. Masukan Halaman Admin
  2. Masuk Halaman Beranda
  3. Pilih Menu Data Master
  4. Pilih Menu Data Master Kategori
  5. Pilih Menu Data Master Merk
  6. Pilih Menu Data Master Produk
  7. Pilih Menu Data Transaksi
  8. Pilih Menu Data Transaksi Baru
  9. Pilih Menu Data Transaksi Failed
  10. Pilih Menu Data Transaksi Terkirim
  11. Pilih Menu Manajemen Laporan
  12. Pilih Tanggal Pncarian
  13. Pilih Menu File Promosi
  14. Pilih Menu Tambah Promosi
  15. Pilih Menu Logout

State Diagram yang Diusulkan

State Diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya state diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satu statechart diagram). Pada State diagram usulan memiliki 2 (dua) actor, yaitu: admin dan Costumers.

Gambar 4.7 State Diagram Custumer

Berdasarkan gambar diatas proses atau kegiatan terdiri dari 15 (Lima belas) state, yaitu :

  1. Halaman Utama
  2. Beranda
  3. Daftar Member
  4. Login Member
  5. Tentang Kami
  6. Produk
  7. Detail Produk
  8. Add to Cart
  9. Keranjang Belanja
  10. From Pembelian
  11. Cetak Bukti Pembelian
  12. Konfirmasi Pembelian
  13. Form Pembayaran
  14. Satus Pembayaran
  15. Logout

Gambar 4.8 State Diagram Admin

Berdasarkan gambar diatas proses atau kegiatan terdiri dari 15 (Lima belas) state, yaitu:

  1. Login
  2. Beranda
  3. File Promosi
  4. Data Master
  5. Data Master Kategori
  6. Data Master Merk
  7. Data Master Produk
  8. Data Master Transaksi
  9. Data Master Transaksi Baru
  10. Data Master Transaksi Failed
  11. Data Transaksi Terkirim
  12. Manajemen Laporan
  13. Pilih Tanggal Pencarian
  14. Beranda
  15. Logout

Class Diagram yang Diusulkan

Class diagram merupakan diagram yang selalu ada di permodelan sistem berorientasi obyek. Class diagram menunjukkan hubungan antar class dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan.

V

Gambar 4.9 Class Diagram Usulan

Rancangan Basis Data

Pada rancangan struktur basis data sisfo penelitian ini akan ditunjukan mengenai table-tabel yang akan digunakan antara lain:

  1. Nama File : admin
    Media : Hardisk
    Isi : id_admin+username+password+email+satus
    Primary Key : id_admin
    Panjang Record : 176 byte

    Tabel 4.1 Tabel Admin

  2. Nama File : bayar
    Media : Hardisk
    Isi : id_order+nama_bank+no_rek+total+gambar
    Primary Key : id_order
    Panjang Record : 167 byte

    Tabel 4.2 Tabel Bayar

  3. Nama File : kategori
    Media : Hardisk
    Isi : id_kategori+nama_kategori
    Primary Key : id_kategori
    Panjang Record : 61 byte

    Tabel 4.3 Tabel Kategori

  4. Nama File : keranjang
    Media : Hardisk
    Isi : id_keranjang+id_produk+id_session+jml_keranjang
    Primary Key : id_keranjang
    Panjang Record : 83 byte

    Tabel 4.4 Tabel Keranjang

  5. Nama File : member
    Media : Hardisk
    Isi : id_member+nama+password+email+telp+alamat+kota+status_member
    Primary Key : id_member
    Panjang Record : 241 byte

    Tabel 4.5 Tabel Member

  6. Nama File : merk
    Media : Hardisk
    Isi : id_merk+id_kategori+nama_merk
    Primary Key : id_merk
    Panjang Record : 122 byte

    Tabel 4.6 Tabel Merk

  7. Nama File : orders
    Media : Hardisk
    Isi : id_order+id_member+tgl_order+jam_order+status_bayar+status_order
    Primary Key : id_order
    Panjang Record : 43 byte

    Tabel 4.7 Tabel Orders

  8. Nama File : order detail
    Media : Hardisk
    Isi : id_order+id_produk+jml_beli
    Primary Key : order_detail
    Panjang Record : 33 byte

    Tabel 4.8 Tabel Order Detail

  9. Nama File : produk
    Media : Hardisk
    Isi : id_produk+kode_produk+id_merk+nama_produk+harga+gambar+stok+terjual+keterangan
    Primary Key : id_produk
    Panjang Record : 320 byte

    Tabel 4.9 Tabel Produk

  10. Nama File : promosi
    Media : Hardisk
    Isi : id_promosi+judul_promosi+gambar+ket_promosi
    Primary Key : id_promosi
    Panjang Record : 161 byte

    Tabel 4.10 Tabel Promosi

Tampilan Web

Gambar 4.10 Tampilan Web Halaman Utama

Gambar 4.11 Tampilan Admin Login

Gambar 4.12 Tampilan Home Admin


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Kesimpulan Terhadap Perumusan Masalah

Berdasarkan hasil uraian yang telah dikemukakan, dan perumusan masalah maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal mengenai kebutuhan perancangan sistem informasi penjualan berbasis online di Sandi Komputer sebagai berikut:

  1. Sistem informasi penjualan saat ini menggunakan media telephone atau custumers datang untuk bertanya langsung mengenai produk.
  2. Sistem penjualan saat ini melakukan transaksi penjualan dan membuat bukti pembayaran untuk pembeli dengan cara kasir mencatat dan menghitung barang menggunakan kalkulator, sehingga memperlambat proses transaksi pembelian.
  3. Karena sistem yang berjalan saat ini seperti yang disebutkan di atas, maka perkembangan perusahaan terasa dinilai agak lambat dan pendapatan perusahaan tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Oleh karena itu perlu dirancang suatu sistem penjualan dengan menggunakan media web atau internet.

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

  1. Kesimpulan Tujuan Penelitian
    1. Menciptakan media sistem informasi penjualan online sebagai media informasi yang diakses siapa saja dan dimana saja selama ada koneksi.
    2. Meningkatkan mutu pelayanan penjulan terhadap konsumen.
    3. Memperluas area penjualan Sandi Komputer.
  2. Kesimpulan Manfaat Penelitian
    1. Memberikan solusi terhadap hasil identifikasi permasalahan sistem penjualan pada Sandi Komputer.
    2. Memberikan kemudahan informasi bagi calon konsumen untuk melihat produk, memesan ataupun melakukan transaksi pembayaran pada Sandi Komputer secara mudah dan cepat.
    3. Dapat meningkatkan volume penjualan sehingga pendapatan perusahaan meningkat.

Kesimpulan Terhadap Metode Penelitian

Berdasarkan metode penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

  1. Observasi salah satu metode mendapatkan data dengan cara pengamatan secara langsung ditempat yang kita teliti dilakukan suatu penelitian serta menganalisis terhadap unsur-unsur yang diteliti.
  2. Wawancara untuk mendapatkan data dengan cara untuk mewawancarai Bapak Rully Marai sebagai stakeholder untuk mengetahui kekurangan atau kelebihan dari sistem yang sedang berjalan.
  3. Studi Pustaka salah satu teknik yang dipergunakan untuk memperoleh data secara teoritis dengan mempelajari buku-buku, catatan-catatan serta literatur lain yang berkaitan erat dengan pembahasan laporan Skripsi.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, berkaitan dengan kesimpulan diatas, maka terdapat beberapa saran yang dapat dijadikan masukan atau gambaran untuk meningkatkan kinerja Sistem Penjualan di Sandi Komputer, yaitu sebagai berikut :

  1. Melakukan pembuatan sebuah sistem informasi penjualan berbasis online, hendaknya sistem ini digunakan, agar dapat memudahkan bagi calon costumers untuk melihat informasi mengenai produk, memesan ataupun melakukan transaksi pembayaran di Sandi Komputer.
  2. Dengan melakukan sistem penjualan berbasis online Sandi Komputer dapat bersaing dengan perusahaan lainnya dalam bidang penjualan hardware dan dapat memperluas area pemasaran perusahaan.
  3. Perlu pengembangan terhadap sistem yang menyesuaikan kebutuhan costumers.


DAFTAR PUSTAKA


LAMPIRAN-LAMPIRAN

  1. Kartu Bimbingan
  2. Validasi Skripsi
  3. Kwitansi
  4. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
  5. Form Judul
  6. Seminar Proposal
  7. Pertemuan Stakeholder
  8. Final Presentasi
  9. Surat Keterangan Implementasi
  10. Surat Keterangan Hibah
  11. Form Wawancara
  12. Curriculum Vitae (CV)
  13. Katalog Program
  14. Sertifikat Prospek
  15. Sertifikat Toefl
  16. Sertifikat Internasional
  17. Sertifikat Nasional
  18. Presentasi