SI1021464751

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA

CV. INTI SUMATERA GLOBAL



SKRIPSI



Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM : 1021464751

NAMA : Dita Ayu Saputri



JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL DAN BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014)



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA

CV. INTI SUMATERA GLOBAL

Disusun Oleh :

NIM
: 1021464751
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 007002


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA

CV. INTI SUMATERA GLOBAL

Disusun Oleh :

NIM
: 1021464751
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif


Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1021464751
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1021464751

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Berkembangnya media informasi saat ini dikarenakan banyaknya informasi yang dibutuhkan oleh semua orang, sehingga para pembuat informasi terus terpacu untuk melakukan perubahan untuk mengikuti tuntutan jaman. Dimana banyak pihak-pihak yang terlibat, baik yang berhubungan langsung dalam proses penyampaian, maupun penerimaan informasi tersebut. Model dan sistem penyampaian informasi ini akan menentukan, apakah proses tersebut berjalan dengan baik dan efektif. Salah satu bentuk media yang dinilai efektif dan dapat dijadikan penunjang dalam program promosi dan informasi yaitu melalui sebuah Company Profile. Company profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal dalam melakukan komunikasi yang baik dan kerjasama dalam lingkup intern perusahaan maupun dengan kolega, mitra usaha, ataupun pihak-pihak terkait lainnya diluar lingkungan perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan konsep media Company Profile dapat memberikan informasi dan promosi yang lebih efektif mengenai profil perusahaan. Saat ini CV. Inti Sumatera Global merupakan badan usaha yang bergerak di bidang kesehatan, belum mempunyai bentuk media yang dimaksud. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan selama penelitian, penulis menggunakan beberapa metodologi, antara lain: metode analisa permasalahan, metode pengumpulan data (observasi, interview, studi pustaka), metode analisa perancangan, dan konsep desain. Penulis mengambil topik penelitian yang berjudul “PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. INTI SUMATERA GLOBAL”. Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa rancangan media Company Profile berbentuk booklet yang diharapkan dapat menyampaikan pesan informasi dan promosi yang efektif dibuat dengan layout yang menarik dengan bahasa yang mudah dimengerti.

Kata Kunci : Media, Promosi, buku Company Profile


Daftar isi

BAB I

Latar Belakang

Berkembangnya media informasi saat ini dikarenakan banyaknya informasi yang dibutuhkan oleh semua orang, sehingga para pembuat informasi terus terpacu untuk melakukan perubahan untuk mengikuti tuntutan jaman. Dimana banyak pihak-pihak yang terlibat, baik yang berhubungan langsung dalam proses penyampaian, maupun penerimaan informasi tersebut. Model dan sistem penyampaian informasi ini akan menentukan, apakah proses tersebut berjalan dengan baik dan efektif.


Selain media informasi, media promosi juga sangat berpengaruh pada berkembangnya sebuah perusahaan. Brand dari sebuah produk akan memaksimalkan sebuah usaha. Pencitraan atau branding itu sendiri menyangkut dengan hal-hal yang bersifat memperkenalkan dan mempromosikan. Semuanya dapat anda tuang ke dalam bentuk media, yakni media promosi.


Media promosi merupakan sebuah langkah jitu yang banyak digunakan oleh para pebisnis. Di dalam komunikasi terjadi proses penyampaian dan penerimaan informasi atau pesan, serta senantiasa berusaha untuk menciptakan citra positif dari perusahaan atau organisasi yang diwakilinya. Karena itu setiap instansi atau perusahaan pasti menginginkan perusahaannya dikenal masyarakat luas secara positif, bahkan lebih jauh lagi mereka menginginkan masyarakat tersebut menjadi pengguna jasa atau produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai hal tersebut, dan kegiatan yang paling berperan serta adalah promosi. Promosi sebuah perusahaan yang direncanakan dengan matang akan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.


CV. Inti Sumatera Global, beralamat di kawasan Pluit adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang kesehatan. Saat ini CV. Inti Sumatera Global, menggunakan media promosi dan informasi dalam beberapa bentuk media yaitu berupa brosur atau katalog dan melakukan presentasi ke klien secara lisan, melakukan pemasaran dengan memperkenalkan produk – produknya secara langsung pada klien dan belum dikemas dalam bentuk buku yang sudah rapi dan terorganisir dengan baik, agar dapat menyampaikan informasi profil perusahaan yang lebih efektif setidaknya harus mempunyai sarana media yang dapat menunjang efektivitas dalam proses komunikasi yang perusahaan lakukan.


Salah satu bentuk media yang dinilai efektif dan dapat dijadikan penunjang dalam program promosi dan informasi yaitu melalui sebuah Company Profile. Company profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal dalam melakukan komunikasi yang baik dan kerjasama dalam lingkup intern perusahaan maupun dengan kolega, mitra usaha, ataupun pihak-pihak terkait lainnya diluar lingkungan perusahaan tersebut.


Melihat dari permasalahan yang ada, yaitu belum terdapatnya bentuk media yang bisa memberikan informasi yang detail dan sekaligus sebagai penunjang promosi pada saat perusahaan ingin menyampaikan orientasi visi dan misi perusahaan, pihak pemasaran atau operasional memerlukan sebuah buku Company Profile yang mampu mengemas seluruh aset yang dimiliki oleh perusahaan dalam menjalin relasi atau kerjasama baik dengan klien perseorangan, klien perusahaan, instansi atau lembaga terkait.


Oleh karena itu, berdasarkan analisa di atas penulis mencoba mengambil judul dalam Skripsi ini adalah: “PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. INTI SUMATERA GLOBAL ”.

Rumusan Masalah

  1. Bagaimana merancang media Company Profile yang menarik dan dapat meningkatkan image CV. Inti Sumatera Global ?
  2. Target seperti apa yang akan dicapai melalui Perancangan buku company profile pada CV. Inti Sumatera Global?

Ruang Lingkup

Agar dalam pembahasan nanti lebih terarah, berjalan dengan baik dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan yang akan diteliti yaitu pada “PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. INTI SUMATERA GLOBAL ”.


  1. Bagaimana merancang media Company Profile yang menarik dan dapat meningkatkan image CV. Inti Sumatera Global ?
  2. Target seperti apa yang akan dicapai melalui Perancangan buku company profile pada CV. Inti Sumatera Global?

Tujuan dan Manfaat

Tujuan Penelitian

Penulis mengelompokkan menjadi tiga bagian yaitu :

  1. Tujuan Operasional
    Menerapkan konsep pengembangan rancangan media Company Profile sebagai sarana penunjang informasi dan promosi yang lengkap dan terperinci.
  2. Tujuan Fungsional
    Secara fungsional media company profile pada CV. Inti Sumatera Global dapat memberikan informasi dan promosi yang lebih efektif mengenai seluruh ruang lingkup perusahaan.
  3. Tujuan Individual
    Untuk menambah wawasan dan mendapatkan pengalaman serta sebagai bekal bekerja secara profesional serta melengkapi kreatifitas dalam memperoleh ide-ide secara teoritis maupun praktis dalam menyelesaikan Skripsi.

Manfaat Penelitian

  1. Bagi Penulis
      a. Memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam menganalisa dan memperluas wawasan serta mampu menerapkan ilmu yang didapatsecara teoritis dalam perkuliahan.
      b. Memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam menganalisa dan memperluas wawasan serta mampu menerapkan ilmu yang didapat secara teoritis dalam perkuliahan. Sebagai sarana pembelajaran bagi penulis dalam merancang media company profile sebagai penunjang promosi dan informasi.
      c. Mampu mengimplementasikan suatu ide kreatif atau gagasan kedalam bentuk karya nyata.
  2. Bagi Perusahaan
      a. Memberikan informasi tentang perusahaan yang lebih terinci sehingga menjawab kebutuhan konsumen atau relasi CV. Inti Sumatera Global, dan mempercayakan untuk terus menjadi relasi atau konsumen tetap.
      b. Meningkatkan citra atau image Perusahaan.
      c. Agar memiliki media promosi dan informasi yang sesuai dengan identitas perusahaan dan sekaligus sebagai aset CV. Inti Sumatera Global.

Metode Penelitian

Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam penulisan karya ilmiah Skripsi ini, penulis menggunakan beberapa metode. Adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut :


Metode Analisa Permasalahan

Untuk mendapatkan permasalahan penelitian skripsi ini penulis melakukan wawancara pada hari senin tanggal 9 Maret 2013 pada bagian Manager Operasional dan Health Consultan dengan Ibu Ade Rezy Hutomo

Metode Pengumpulan Data

a. Metode Observasi
Suatu metode dan teknik untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan dan melaksanakan pencatatansecara sistematis terhadap unsur-unsur yang dianggap perlu dalam pengumpulandata. Dimana penulis melakukan pencarian data dengan cara pengamatan secaralangsung dilapangan dan survey gunamengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam perancangan buku company profile.
b. Metode Interview
Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara wawancara langsung atau tanya jawab secara lisan dengan narasumber atau stakeholder yaitu pada bagian Manager Operasional dan Health Consultan dengan Ibu Ade Rezy Hutomo yang terlibat langsung dalam materi pembahasan ini.


c. Metode Studi Pustaka
Materi-materi yang dipergunakan sebagai dasar

landasan diperoleh dari berbagai sumber, yaitu membaca buku-buku, jurnal, dan media tertulis lain yang berhubungan dengan

topik penelitian.

Metode Analisa Perancangan

Media Komunikasi Visual yang dibutuhkan oleh CV. Inti Sumatera Global akan diproduksi dengan menggunakan aplikasi Program komputer grafis yaitu: Adobe Photoshop CS5

Metode Konsep Desain

Konsep desain yang digunakan penulis dalam penelitian skripsi ini akan menyampaikan:
a. Perencanaan Media
b. Perencanaan Pesan
c. Perencanaan Visual


Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas dalam penyusunan Skripsi ini dimana masing-masing bab saling berkaitan dan menjadi satu kesatuan. Maka penulis mengelompokkan materi Laporan Skripsi ini menjadi beberapa bab dengan sistematika

penulisan sebagai berikut :

BAB I       PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan
BAB II      LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulis menjelaskan konsep-konsep dasar yang akan mendasari laporanpenelitian skripsi yang penulis ajukan.
BAB III     IDENTIFIKASI MASALAH
Bab ini berisi tentang gambaran umum Obyek yang diteliti yaitu, mengenai Sejarah singkat, Product Information, Market Analisis, Potensial Market, Market Segmentation, Marketing Objective dan Marketing Strategy, Budget Produksi Media, Konfigurasi Hardware.
BAB IV     KONSEP DESIGN
Berisi tentang Perencanaan Media (Konsep Media) yaitu, mengenai Tujuan Media, Strategi Media, Program Media, Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif) yang meliputi Tujuan Kreatif dan Strategi Kreatif, Perencanaan Visual (Konsep Visual) yaitu, Tujuan Visual, Strategi Visual, Penulisan Naskah (Copy Writting), Pengarahaan Visualisasi dan Proses Desain.
BAB V     PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran, dan kesan yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil penelitian yang dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BAB II

Landasan Teori

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

Pengertian Perancangan

Menurut Binanto (2010 : 260-261) "Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material atau bahan untuk program". Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scene lain dan bagan alir (flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain.

Menurut Siruanto Rustan (2008 : 10) Perancangan adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis. Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk - bentuk kreatif yang telah direncanakan.



Proses Perancangan Secara Umum

Menurut Hendi Hendratman (2010 : 09-12) :
a. Persiapan Data
Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu diseleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga hrus ditampilkan atau data kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau ditiadakan sama sekali. Data dapat berupa data informatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis atau bidang.
b. Ide
Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain - lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan. Kadang untuk mendapatkan ide, diperlukan suatu ke'gila'an, membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, bahkan membenturkan atau membuat suatu hal yang konflik atau paradoks.
c. Visualisasi
Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.
d. Produksi
Setelah desain dan coding dibuat selesai, sabaiknya terlebih dahulu diuji coba (testing) untuk memastikan sistem atau produk tidak ada kesalahan.
e. Konsep
Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan - tujuan, kelaakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, deain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.
f. Media
Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segment yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektronik, luar ruang dan lain - lain.



Konsep Dasar Promosi

Pengertian Promosi

Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Pentingnya promosi dapat digambarkan lewat perumpamaan bahwa pemasaran tanpa promosi dapat diibaratkan seorang pria berkaca mata hitam yang dari tempat gelap pada malam kelam mengedipkan matanya pada seorang gadis dari kejauhan. Tak seorang pun yang tahu apa yang dilakukan pria tersebut selain dirinya sendiri.
Menurut Mukti Budiarto dalam Journal CCIT Vol. 1 (2011:57)," Promosi adalah suatu bentuk kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak pemasar yang bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat, sehingga tertarik untuk melakukan transaksi seperti yang diinginkan oleh pihak pemasar, agar dalam pelaksanaan program promosi dapat berjalan dengan baik, dan segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan matang.".
Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Menurut Maimunah dalam Journal CCIT vol 5 (2012 : 283) "Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu pemasaran".
Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.



Tujuan Promosi

Tjiptono, Fandi, (2008 : 220-222) Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasaran.



Bentuk Promosi

Tjiptono, Fandi, (2008, hal.218-219) Meskipun secara umum bentuk - bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk - bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tuigas - tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu sering disebut bauran promosi, antara lain :
a. Personal Selling
adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya.
Kesimpulan dari teori Personal selling adalah : mempengaruhi konsumen secara langsung dengan cara berkomunikasi dengan cara yang baik sehingga konsumen terpengaruh untuk membeli produk tersebut.
b. Mass Selling
adalah pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling namun merupakan alternative yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.
Kesimpulan dari teori Mass selling adalah : Media yang digunakan untuk mempromosikan suatu produk yang akan ditawarkan, penyampaian suatu promosi berupa media cetak dan yang lainnya.
c. Promosi penjualan
adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insetif yang dapat diatur untuk merancang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.
Kesimpulan dari teori Promosi penjualan adalah : memberikan suatu kupon berhadiah yang menuntut pembeli untuk tertarik dengan produk tersebut.
d. Public Relations
adalah upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai orang yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Kesimpulan dari teori Public relation adalah : suatu media promosi berupa media elektronik.
e. Direct Marketing
adalah sistem pemasaran yang bersifat interatif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.



Konsep Dasar Informasi

Pengertian Data

Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (2012 : 5) "Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai".
  1. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbil-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah, dan lain-lain.
  2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatkan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
  3. Citra (image), adalah data fdalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.
Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan data adalah bahan buku informasi, dapat didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol - simbol yang mewakili kuantitas, fakta, tindakan, benda dsb.



Pengertian Informasi

Menurut Mcleod dalam bukunya Yakub (2012 : 8) Informasi (Information) dapat diartikat sebagai data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan.
Menurut Maimunah dalam Journal CCIT vol 5 ( 2012 : 284) "Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan".



Jenis - jenis Informasi

Menurut O'Brien dalam bukunya Yakub (2012 : 15) Jenis-jenis informasi dijelaskan sebagai berikut :
  1. Informasi manajerial
    Informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.
  2. Sumber informasi
    Sumber informasi dibagi, menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.
  3. Informasi rutinitas
    Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.
  4. Informasi fisik
    Informasi fisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.



Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012 : 9) Kualitas dari informasi (quality of information) sangat tergantung dari tiga hal yaitu accurate, timeliness, dan relevance.
a. Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak informasi.
b. Tepat Waktu (Timeliness)
Informasi tersebut datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.
c. Relevan (Relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya dan relevansi informasi untuk tiap-tiap orang akan berbeda-beda.



Nilai Informasi

Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:9) Nilai dari informasi (Value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya pendapatan. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya pendapatan. Sulit untuk menggabungkan bagian suatu informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya perolehannya, karena sebagian besar informasi dipakai banyak pihak dalam perusahaan. Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.
Menurut Mulyanto (2009 : 20) "Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost)". Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
Nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa apabila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang informasi tersebut. Informasi yang dapat mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan dapat dikatakan informasi tersebut memiliki nilai yang tinggi. Sebaliknya apabila informasi tersebut kurang memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan, maka informasi tersebut dikatakan bernilai rendah. Nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas. Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya.
Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :
Kemudahan dalam memperolehInformasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
  1. Sifat luas dan kelengkapannya
    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
  2. Ketelitian (accuracy)
    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
  3. Kecocokan dengan pengguna (relevance)
    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
  4. Ketepatan waktu (Timeliness)
    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
  5. Kejelasan (clarity)
    Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.Fleksibilitas/ keluwesannya
  6. Fleksibilitas/ keluwesannya
    Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
  7. Dapat dibuktikan
    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.
  8. Tidak ada prasangka
    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
  9. Dapat diukur
    Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.



Konsep Dasar Media

Pengertian Media

Menurut Fandy Tjiptono (2008 : 240-247) "Media adalah saluran penyampaian pesan komersil kepada khalayak sasaran. Media tersebut dapat berupa surat kabar, majalah, TV, radio, media luar ruangan, iklan transit, dan direct mail. Pemilihan setiap media dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ciri produk, jenis pesan, pasar sasaran, luas dan jenis distribusi, anggaran, strategi iklan pesaing, serta keunggulan dan kekurangan media itu sendiri. Selain itu pemilihan media juga tegantung pada tujuan pengiklanan, yang merupakan pintu gerbang dari seluruh kegiatan dalam program pengiklanan".
Menurut Maimunah,dkk dalam Journal CCIT vol 5 (2012 : 284) "Media adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto".
Menurut Dewi Immaniar Desrianti dkk. dalam Journal CCIT Vol. 5 ( 2011:133 ) "Media adalah saluran penyimpanan pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, internet, buku profil, media luar ruangan, iklan transit dan direct email ".
Menurut Dewi Immaniar Desrianti dalam Journal CCIT vol 3 ( 2010 : 224) Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for education communication and tecnology) ini menunjukkan bahwa istilah "media" memiliki makna yang sangat umum.



Alternatif Media

Menurut Sugeng Widada, dkk dalam Journal CCIT vol. 3 (2008 : 225), Macam-macam media komunikasi grafis dapat di kelompokkan, yaitu sebagai berikut:
  1. Media Komunikasi Cetak/visual, contohnya poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku, pembungkus, selipat (folder), selebaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja, katalog,iklan majalah dan surat kabar.
  2. Media Luar Ruangan, contohnya seperti spanduk (banner), papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil books.
  3. Media Elektronik, contohnya radio, televisi, internet, film, program video, animasi komputer.
  4. Tempat Pajang (Display), contohnya etalase (window display), point of purchase,desain gantung, floor stand.
  5. Barang Kenangan, contohnya kaos, topi, payung, gelas, aneka souvenir, tas, dan sebagainya.



Konsep Dasar Desain

Pengertian Desain

Menurut Supriyono (2010 : 136) "Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternatif desain, hingga final artwork (FAW)".
Menurut Maimunah dalam Journal CCIT Vol.1 (2012:60),"Desain Komunikasi Visual adalah solusi komunikasi yang menjembatani antara pemberi informasi dengan publik, baik secara perorangan, kelompok, lembaga maupun masyarakat secara luas yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi visual".
Menurut Maimunah dalam Jurnal CCIT Vol. 3 (2012:257), "Desain merupakan rancangan, gagasan, ide-ide yang mengkomposisikan berbagai elemen dan unsur pendukung seperti bentuk, teknik, pengerjaan, keindahan yang dinyatakan dalam bentuk gambar dan warna. Desain adalah produk, atau solusi visual yang mempunyai fungsi dan nilai estetik".



Fungsi - Fungsi Desain

a. Fungsi Informasi
Desain selalu menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara visual.
b. Fungsi identifikasi
Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.
c. Fungsi Persuasi
Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.



Pengertian Grafis

Grafis dalam istilah bahasa Inggris disebut Graphic diartikan sebagai goresan yang berupa titik-titik atau garis yang berhubungan dengan kegiatan cetak-mencetak. Desain Grafis dapat diartikan sebagai proses pemikiran untuk mengalihkan gagasan dalam wujud gambar. Dalam proses mendesain ini seorang desainer dapat mempergunakan peralatan manual seperti kuas atau dengan teknologi komputer. Desain grafis komputer dapat diartikan sebagai upaya untuk mengalihkan gagasan kepada orang lain dalam wujud gambar yang dibuat menggunakan bantuan teknologi komputer. Seni grafis adalah sejenis karya seni murni yang umumnya memiliki dwimatra, merupakan hasil kerja diatas kertas, lempengan batu, logam, kayu, lembar sablon atau lainnya dimana pada permukaannya seseorang telah mengungkapkan gagasan dan cita rasa seninya dalam bentuk goresan, torehan, cukilan, guratan, sapuan, dan sebagainya.



Unsur-Unsur Desain Grafis

Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. 'Menarik' atau 'indah' bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin),maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai. Tetapi sebelum mendesain, kita perlu mengenal terlebih dahulu unsur-unsur dalam desain itu sendiri.
Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis, antara lain:
a. Garis (line)
Garis diartikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Dalam pengertian lain, garis adalah suatu goresan, kumpulan titik yang memanjang, batas limit suatu benda, masa ruang, warna, dll. Garis adalah elemen visual yang dapat dipakai di mana saja dengan tujuan untuk memperjelas dan mempermudah pembaca. Bisa juga digunakan fantasi visual.
b. Bidang (shape)
Segala bentuk apa pun yang memiliki dimensi tinggi dan lebar disebut juga dengan bidang. Bidang dapat berupa bentuk-bentuk geometris (lingkaran, segitiga, segiempat, elip, setengah lingkaran, dan sebagainya) dan bentuk-bentuk yang tidak beraturan.
c. Warna (Color)
Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif. Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas.
d. Gelap-terang (value)
Salah satu cara untuk menciptakan kemudahan baca adalah dengan menyusun unsur-unsur visual secara kontras gelap-terang. Kontras value bersifat relative, sangat dipengaruhi oleh background dan elemen-elemen lain di sekitarnya. Kontras value digunakan untuk menonjolkan pesan atau informasi, sekaligus menciptakan citra.
e. Tekstur (Teksture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Dalam seni rupa, khususnya desain grafis, tekstur dapat bersifat nyata dan dapat pula tidak nyata (tekstur semu). Sedangkan tekstur dalam konteks desain komunikasi visual lebih cenderung pada tekstur semu, yaitu kesan visual dari suatu bidang. Tekstur juga sering digunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, kulit kayu, dan lain sebagainya.
f. Format
Format adalah unsur lain dalam desain yang mengartikan besar kecilnya suatu objek. Dengan meggunakan unsur ini anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada objek desain anda sehingga orang dapat mengetahui mana yang akan dibaca dan dilihat terlebih dahulu.



Prinsip-Prinsip Desain Grafis

Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan atau balance adalah pembagian sama berat, baik secara visual maupun optik. Komposisi desain dapat dikatakan seimbang apabila objek di bagian kiri dan kanan terkesan sama berat. Kesan seimbang atau balance dapat dibangun menggunakan elemen garis, warna, value, ukuran, bidang dan tekstur. Ada dua pendekatan untuk menciptakan balance. Pertama dengan membagi sama berat kiri-kanan atau atas-bawah secara sistematis atau setara, di sebut keseimbangan formal (formal balance). Keseimbangan yang kedua adalah keseimbangan asimetris (informasi balance), yaitu penyusunan elemen-elemen desain yang tidak sama antara sisi kiri dan sisi kanan namun secara seimbang.
b. Tekanan (emphasis)
Penekanan atau penonjolan objek dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain dengan menggunakan warna mencolok, ukuran foto/ilustrasi dibuat paling besar, menggunakan huruf sans serif ukuran besar, arah diagonal, dan dibuat berbeda dengan elemen-elemen lain. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menonjolkan elemen visual dalam karya desain, yaitu sebagai berikut:
  1. Kontras. Focal point dapat diciptakan dengan teknik kontras, yaitu objek yang dianggap paling penting dibuat berbeda dengan elemen-elemen lainnya.
  2. Isolasi objek. Focal point juga dapat diciptakan dengan cara memisahkan objek dari kumpulan objek-objek yang lain. Secara visual, objek yang terisolasi akan lebih menarik perhatian.
  3. Penempatan objek. Objek yang ditempatkan di tengah bidang akan menjadi focal point. Objek yang ditempatkan pada titik pusat garis perspektif juga akan menjadi fokus perhatian.
c. Irama (Rhythm)
Irama adalah pola layout yang dibuat dengan cara menyusun elemen- elemen visual secara berulang-ulang. Irama visual dalam desain grafis dapat berupa repetis dan variasi. Repetis adalah irama yang dibuat dengan penyusunan elemen berulang kali secara konsisten. Sementara itu, Variasi adalah perulangan elemen visual disertai perubahan bentuk, ukuran, atau posisi.
d. Kesatuan (Unity)
Desain dikatakan menyatu secara keseluruhan tampak harmonis, ada kesatuan antara tipografi, ilustrasi, warna dan unsur-unsur desain lainnya. Menciptakan kesatuan pada desain yang hanya memiliki satu muka, seperti poster dan iklan, relatif lebih mudah dibandingkan bentuk baku atau folder yang memiliki beberapa halaman. Pada desain majalah atau buku, kesatuan dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
  1. Mengulang warna, bidang, garis, grid atau elemen yang sama pada setiap halaman.
  2. Menyeragamkan jenis huruf untuk judul, body copy dan caption.
  3. Menggunakan unsur-unsur visual yang memiliki kesamaan warna, tema dan bentuk.
  4. Gunakan satu atau dua jenis huruf dengan variasi ukuran dan style (bold, italic dan sebagainya).



Pengertian Typografi

Menurut Hendratman (2010 : 63) "Tipografi (typography) adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf".
Dengan perkembangan font-font komputer, kita akan leluasa memilih jenis font yang diinginkan. Namun memilih font adalah pekerjaan yang melelahkan karena sering banyaknya font yang tersedia.



Pengertian Tentang Psikologi Warna

A. Pengertian Warna
Menurut Sugeng Widada pada Diktat Mata Kuliah Nirmana (2010:14) Secara obyektif "Warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi (merah, jingga, kuning, ungu). Jenis warna yang demikian disebut Spectrum atau warna cahaya". Secara Subyektif "Warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu".
Teori Warna Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna:
  1. Prang system
  2. Munsell system
Menurut teori Prang system warna dapat dibagi berdasarkan :
a. HUE (nama warna): panas atau dinginnya warna
- Menunjukkan nama-nama warna: merah, biru, hijau
- Perbedaan warna adalah perbedaan HUE
- Bila hijau menjadi kebiruan dapat dikatakan berubah HUE nya
b. VALUE: Terang atau gelapnya warna
c. INTENSITY: Cerah atau suranya warna
B. Jenis atau bentuk warna
a. Warna primer
Warna Primer adalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuat warna lain. Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primer terdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue). Komposisi warna-warna: kuat dan kontras.
b. Warna sekunder
Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran 2 (dua) warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga, (merah+kuning), hijau (kuning+biru), dan ungu (merah+biru).
c. Warna Quarter
Warna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.
d. Warna tersier
Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna–warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange–jingga, orange–hijau, dan hijau–jingga.
e. Warna Complementer
Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini di anggap dapat menghasilkan "gangguan optis" bila digoyang sepertinya dapat bergerak.
C. Makna Simbolik Warna
Menurut Sugeng Widada pada Diktat Mata Kuliah Nirmana (2010 : 21) mengenai arti dari sebuah warna.
  1. Warna Merah:
    Semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan.
  2. Warna Kuning:
    Kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan
  3. Warna Kuning Emas:
    Kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemulyaan, kekuatan spiritual.
  4. Warna Hjau:
    Pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian.
  5. Warna Biru:
    Kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.
  6. Warna Putih:
    Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman.
  7. Warna Hitam:
    Ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.
  8. Warna Abu-abu:
    Ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern.
  9. Warna Orange:
    Kemajuan, semangat, perkembangan, Energi.
  10. Warna Violet:
    Kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan.
  11. Indigo:
    Ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan.



Pengertian Tentang Simbolisasi Bentuk

Menurut Fandi Tjiptono (2008 : 30) "Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun, rupa, figure, sosok suatu objek terungkap dalam kountur atau outline atau garis keliling dari objek yang bersangkutan".



Pengertian Mutu

Menurut Prof. Dr. Nanang Fattah (2012 : 5) "Mutu adalah kemampuan (ability) yang dimiliki oleh suatu produk atau jasa (service) yang dapat memenuhi kebutuhan atau harapan, kepuasan (satisfaction), pelanggan (costumer) yang dalam pendidikan dikelompokkan menjadi dua, yaitu internal costumer dan eksternal".



Pengertian Citra atau Image

Menurut Fandi Tjiptono (2008 : 30) "Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen,dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain".



Jenis-jenis Layout

Pengertian Layout
Menurut Hendratman (2010 : 85) "Layout arti katanya secara bahasa adalah tata letak. Menurut salah satu teorinya, layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dll) menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik".
Jenis Layout Menurut Supriyono (2010 : 9):
a. Layout Kasar
Adalah gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak sinopsis, gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar ini dibuat hitam putih dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.
b. Layout Komprehensif
Adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.
c. Final Artwork
merupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada tahap ini text dan tata letak image telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.

Teori Khusus

Definisi Company Profile

Penjelasan mengenai perusahaan termasuk produknya secara verbal maupun grafik yang mengangkat corporate value serta product value serta keunggulan perusahaan dibandingkan pesaing berdasarkan kedua value diatas atau salah satu media Public Relations yang merepresentasikan sebuah perusahaan (organisasi). Produk Public Relations ini berisi gambaran umum perusahaan, di mana perusahaan bisa memilih poin-poin apa saya yang ingin disampaikan secara terbuka kepada publiknya disesuaikan dengan kepentingan publik sasaran.
Selain itu Company Profile merupakan sebuah paparan dan penjelasan mengenai perusahaan termasuk produknya secara verbal maupun dalam bentuk grafik yang menigkatkan corporate value(nilai-nilai perusahaan). Apapun definisinya, intinya hanyalah satu.. yakni Company Profile adalah sarana untuk memperkenalkan perusahaan dengan berbagai media yang ada



Teori Desain Komunikasi Visual

Menurut Rakhmat Supriyono (2010 : 9) Desain grafis belakangan lebih sering disebut "Desain Komunikasi Visual" (DKV) karena memiliki peran mengomunikasikan pesan atau informasi kepada pembaca dengan berbagai kekuatan visual, seperti tipografi, ilustrasi warna, garis, layout dan sebagainya dengan bantuan teknologi. Dalam beberapa kasus, istilah DKV dianggap lebih dapat menampung perkembangan desain grafis yang semakin luas, tidak terbatas dengan penggunaan pada penggunaann unsur-unsur grafis (visual). Meski demikian, istilah Desain Grafis (Graphic Desain) masih sering digunakan. DKV dikatagorikan sebagai Commercial Art kerena merupakan paduan antara seni rupa (Visual Art) dan keterampilan komunikasi untuk tujuan bisnis. Ketatnya tujuan bisnis dibidang industri barang dan jasa, ditambah perkembangan tekhnologi dan komunikasi, menjadikan DKV berkembang pesat.
Tidak dapat, menghindari karya–karya desain karya komunikasi visual saat ini sudah merampok sebagian waktu dan perhatian manusia. Setiap hari mata kita dipaksa untuk melihat iklan. Ketika membuka halaman majalah, surat kabar, internet, atau televisi mata kita segera disergap iklan. Saat melintas di jalan raya kita pun selalu dikepung media outdoor berupa poster, bilboard, spanduk, baliho, banner, papan nama, dan bentuk-bentuk iklan lainnya. Di ruangan kantor mata kita masih dijejali brosur, katalog, kop surat, kartu nama, kalender, dan barang cetak lainnya.
Tidak berhenti sampai disitu, iklan cetak berupa leaflet atau brosur bahkan sering dibagikan di Traffic dan warna-light saat lampu merah, dipusat perbelanjaan dan ditampat–tempat publik lainnya. Semua media iklan tersebut berusaha keras merebut perhatian konsumen dengan menggunakan elemen-elemen visual, seperti logo, tipografi, dan warna.
Maraknya karya-karya desain komunikasi visual menuntut desainer untuk lebih kreatif. Desain yang "biasa-biasa saja" dapat dipastikan kalah bersing dan kurang diperhatikan pembaca. Desainer kini semakin dituntut mampu memunculkan gagasan–gagasan besar, ide-ide segar yang tidak terduga.



Program Aplikasi Penunjang Desain

Adobe Photoshop CS5

Menurut Budi Permana dan Kurweni Uker (2010 : 1) Adobe Photoshop merupakan salah satu program aplikasi tercanggih dan terpopuler saat ini yang ditujukan untuk menyunting dan memanipulasi image (image-editing). Program aplikasi ini banyak membantu para professional dalam dunia fotografi, pracetak, dan multimedia. Versi terbaru dari Adobe Photoshop yang dikeluarkan secara resmi tanggal 12 April 2010 yang lalu adalah Adobe Photoshop CS5.
Adobe Photoshop CS5 Extended sebagai "The Professional standard in desktop digital imaging" merupakan bagian dari Adobe Master Collection CS5.
Adobe Photoshop CS5 Extended yang untuk selanjutnya disingkat Photoshop CS5 merupakan program aplikasi pengolah image atau gambar bitmap. Image atau gambar bitmap yang disebut gambar raster, merupakan gambar yang dibentuk dari grid-grid warna. Grid ini adalah elemen dasar dari sebuah image atau gambar yang biasa disebut pixel (picture elements) atau piksel.
Pada saat menyunting image atau gambar, proses yang terjadi sebenarnya adalah hanya menyunting lokasi piksel-piksel ini. Gambar bitmap ini biasanya digunakan pada media fotografi atau digital painting, sehingga mode ini sangat tergantung pada tingkat kepadatan (resolusi) grid pikselnya. Semakin tinggi resolusi sebuah gambar atau image, maka piksel yang dikandungnya akan semakin banyak dan semakin rapat, sehingga image atau gambar akan mempunyai detail yang lebih baik atau nyata. Tetapi perlu diperhatikan semakin besar resolusi sebuah image atau gambar akan berakibat ukuran filenya semakin besar.
Photoshop CS5 mempunyai tiga mode warna yang digunakan yaitu RGB, CMYK, dan Index Color. Stuktur image atau gambar yang dihasilkan monitor dengan image atau gambar cetak mempunyai perbedaan. Layar komputer atau monitor mempunyai elemen pembentukan warna Red, Green, dan Blue (RGB) sedangkan warna yang dihasilkan oleh media cetak mempunyai 4 kali proses pewarnaan yaitu Cyan, Magenta, Yellow, dan blacK (CMYK). Photoshop CS5 Extended memiliki kemampuan yang mencakup semua fitur pada Adobe Photoshop CS5, ditambah fitur baru untuk dapat bekerja dengan 3D model (visualisasi 3D), gerakan berbasis konten (motion-based content), dan kemampuan analisa gambar yang lebih lengkap.
Photoshop CS5 Extended telah mendukung berbagai format file 3D yang dapat dengan mudah menggabungkan dan memanipulasi objek 3D yang telah ada, membuat objek 3D baru, menyunting dan membuat 3D textures dan menggabungkan objek 3D dan 2D dengan kinerja yang lebih cepat sehingga proses editing properties seperti pencahayaan (light) dan kemampuan untuk menciptakan rendering tampil lebih realistic dengan ray tracer berkualitas tinggi. Dengan Photoshop CS5 Extended dimungkinkan untuk membuka dan bekerja dengan file 3D yang dibuat oleh program-program aplikasi seperti Adobe Acrobat 3D versi 8, 3D Studio Max, Alias, Maya, dan Google Eart. Photoshop 3D telah mendukung berbagai format file seperti U3D, 3DS, OBJ, KMZ, dan DAE. Berbagai kelebihan lain dari Photoshop CS5 Extended diantaranya telah tersedianya berbagai tools canggih untuk menganalisa dan menyunting Technical Image, sudah terintegrasi dengan MATLAB, dan telah pula mendukung format DICOM medical imaging.
Pemahaman elemen dasar dari jendela kerja Photoshop CS5 secara tidak langsung akan meningkatkan produktifitas kerja. Elemen dasar dari jendela kerja Photoshop CS5 diantaranya:
a. Menu Bar atau Baris Menu, berisi barisan perintah berupa menu, seperti menu File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, Analysis, 3D, View, Window dan Help.
b. Control Panel atau Option Bar, berisi tombol-tombol pengaturan tambahan, sesuai dengan toolbox yang sedang dipilih.
c. Tools Panel atau Toolbox, berisi tombol-tombol yang mewakili alat atau piranti yang digunakan untuk membuat dan menyunting image atau objek.
d. Area Kerja Image (Active Image Area) atau Document Windows merupakan jendela kerja yang digunakan untuk berkreasi atau menyunting image yang aktif.
e. Collapse to Icon/Expand Panel, pada Photoshop CS5 dapat dengan mudah menutup atau membuka panel sebuah icon.
f. Workshop switcher, digunakan untuk memilih dan mengatur format tampilan jendela kerja (workspace). Untuk memilih dan mengatur workspace dapat juga lakukan dengan memilih menu Window>Workspace, kemudian pilih workspace yang diinginkan
Panel, digunakan untuk memonitor dan mengatur berbagai parameter ketika menyunting suatu image. Untuk menampilkan panel tertentu dapat juga dilakukan dengan memilih menu Window, kemudian pilih panel yang diinginkan.
Gambar 2.1.
Jendela Program Adobe Photoshop CS5
Keterangan :
a. Baris judul ( Title Bar) berisi nama untuk judul program yang sedang aktif.
b. Baris Menu ( Menu Bar) berisi barisan perintah berupa menu yang terdiri dari File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, Analysis, 3D, View, Window, Help.
c. ToolBox berisi piranti untuk menggambar dan memodifikasi image.
d. Lembar Canvas digunakan sebagai lembar kerja atau penempatan obyek teks dan gambar.
Fungsi dari masingm-asing tools di dalam Adobe Photoshop adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Tools Program Adobe Photoshop CS5.

Elisitasi

Menurut Hidayati dalam Rahardja (2011:302), "Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi".
Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:
  1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
  3. Berikut penjelasan mengenai MDI:
    a. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    b. D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    c. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
  4. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:
    a. T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?
    b. O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan?
    c. Requirement dalam sistem akan dikembangkan?
    d. E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
    a) High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
    b) Middle (M): Mampu dikerjakan.
    c) Low (L) : Mudah dikerjakan.
  5. Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.



Literature Review

Berdasarkan studi pustaka pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja. Maka penulis melakukan literature review terhadap penelitian-penelitian sebelumnya sebagai berikut:
  1. Perancangan Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi Pada PT Inovasi Multi Teknologi disusun oleh Nina Larasati.
    Saat ini media promosi seperti apa yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat atau pelaku bisnis yang dapat mengkomunikasikan PT Inovasi Multi Teknologi secara baik dan menarik, kepada khalayak sehingga informasi yang dihasilkan dapat menjadi nilai tambah, nilai jual serta mengharumkan nama baik perusahaan, sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah, maka diperlukan sebuah perancangan media promosi berupa Company Profile yang efektif, menarik perhatian seluruh konsumen dan bagi pelaku bisnis untuk melakukan kerja sama. Media promosi ini diharapkan menjadi media yang dapat menginformasikan secara lengkap dan jelas tentang PT Inovasi Multi Teknologi.
  2. Perancangan Company Profile dalam Bentuk CD Interaktif Pada CV. Kelompok Kerja Grafika disusun oleh Abdul Jabbaar.
    Pada Skripsi ini, Penulis melakukan analisa terhadap permasalahan yang ada, maka penulis ini mengusulkan kepada perusahaan untuk membuat Company Profile, yaitu suatu karya desain yang dikemas dalam bentuk CD Interaktif yang merupakan sebagai media yang dapat dijadikan sebagai aset suatu lembaga atau perusahaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan image atau citra dari perusahaan untuk menjalin kerja sama dangan relasi perusahaan, lembaga, dan instansi terkait lainnya.
  3. Perancangan Company Profile Interaktif Sebagai Media Informasi dan Promosi Pada CV. Global Multimedia disusun oleh Suharnianti.
    Media promosi merupakan sarana yang sangat penting dalam penyampaian informasi yang lengkap dan terperinci mengenai CV. Global Multmedia. Mulai dari Sejarah mutu kualitas, fasilitas sampai dengan kelebihan yang terdapat pada CV. Global Multimedia. Dalam hal ini akan dirancang sebuah media Company Profile dalam suatu desain grafis yang dikemas dalam bentuk web profile dan CD Interaktif yang setiap saat dipergunakan oleh pihak pemasaran.
  4. Perancangan Media Company Profile Sebagai Penunjang Informasi Dan Promosi Pada Cv. Zachra Utama Makmur Tangerang disusun oleh Luthfi Pratama.
    Media penunjang informasi dan promosi sangat penting dalam membangun image dari sebuah lembaga atau institusi, salah satunya adalah media Company Profile. Fungsi media Company Profile secara umum adalah selain sebagai aset perusahaan juga berfungsi sebagai tanda atau identitas dari perusahaan dalam menjalin kerjasama dengan relasi yang baik dengan perusahaan atau lembaga dan instansi terkait lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan konsep media Company Profile dapat memberikan informasi dan promosi yang lebih efektif mengenai profil dan aktivitas perusahaan.

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH

Gambaran Umum Obyek Yang Diteliti

Sejarah Singkat

CV INTI SUMATERA GLOBAL adalah salah satu perusahaan obat herbal di Kota Medan yang didirikan oleh Bapak Multanto Tan Malano pada tanggal 07 Juni 2006. CV INTI SUMATERA GLOBAL terus mempertahankan keberadaannya dalam kegiatan di bidang kesehatan dan tidak pernah berhenti untuk mengembangkan-nya sejak itu, beliau mendapatkan ide untuk membuka perusahaan baru di Jakarta, tepatnya perusahaan baru ini berada di kawasan Pluit Kencana Utara no 5D, Jakarta Utara yang tidak hanya memproduksi satu jenis obat tapi beberapa jenis obat herbal. Produk yang sangat populer dan dikenal oleh masyarakat Indonesia ataupun Mancanegara adalah Typhonium Plus (Typhonium Flagelliforme) dan JavaSlim . Beliau pun berdiskusi dengan keluarga dan teman - temannya mengenai perusahaannya yang telah berdiri 7 tahun lamanya ini. Perusahaan tersebut terus mempertahankan keberadaannya dalam kegiatan di bidang kesehatan dan tidak pernah berhenti untuk mengembangkan-nya sejak itu. Selain itu, perusahaan juga memamerkan produk - produk herbalnya dibeberapa event - event besar yang ada di Indonesia, seperti di Grand Indonesia dan Central Park.
Selain itu CV INTI SUMATERA GLOBAL juga memamerkan produk - produknya di beberapa event nasional dan internasional. Seperti pada Trade Expo Indonesia 2009 di Anjungan Utama, Trade Expo Indonesia 2010 di Anjungan Utama, Natural Expo pada bulan Desember 2007 di Dubai dan beberapa event lainnya di Jepang, Cina, Arab, Rusia dan Taiwan
  1. Visi, Misi, dan Motto Perusahaan
a. Visi CV Inti Sumatera Global
Menjadikan produk - produk herbal yang diproduksi menjadi produk herbal nomor satu dan lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas di Indonesia
b. Misi CV Inti Sumatera Global
Berkomitmen kepada pelanggan untuk menyediakan layanan dan produk - produk herbal yang dibutuhkan dengan kualitas terbaik, berkomitmen kepada pemegang saham untuk memberikan hasil usaha yang menguntungkan dan terus bertumbuh.


Struktur Organisasi

Gambar 3.1.
Struktur Organisasi CV Inti Sumatera Global

Wewenang dan Tanggung Jawab

Salah satu alat manajemen untuk mencapai suatu tujuan organisai adalah terciptanya suatu struktur organisasi yang baik dan tepat. Pembentukan struktur organisasi ini harus sesuai dengan pembagian wewenang dan tanggung jawab setiap individu, sehingga dapat tercipta kerjasama yang baik antar setiap pegawai, baik bawahan maupun atasan.
Struktur organisasi sangat berpengaruh antara bagian yang satu dengan bagian yang lain dalam suatu kelompok kerjasama untuk mencapai tujuan yang sama. Oleh karena itu struktur pengorganisasian dibuat agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai, untuk memperjelas tugas dari masing-masing bagian, maka diperlukan bagian organisasi yang menunjukan hubungan-hubungan dalam struktur berdasarkan wewenang yang sah.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai wewenang dan tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada CV Inti Sumatera Global :
  1. Direktur Utama
    Mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :
    a. Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam perusahaan dan berhak dalam menetapkan garis-garis kebijakan menyeluruh perusahaan
    b. Mengawasi pelaksanaan operasional perusahaan secara umum.
    c. Mengontrol perusahaan melalui laporan-laporan wakil direktur.
    d. Mengambil keputusan yang bersifat strategis.
  2. Wakil Direktur
    Mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :
    a. Menyusun rencana kerja, dan anggaran biaya di bagiannya.
    b. Mengarahkan dan mengkoordinir penyusunan target pendapatan di bidangnya .
    c. Mengevaluasi pelaksanaan program kerja, dan anggaran biaya di bidangnya.
    d. Mewakili direktur utama untuk kegiatan eksternal.
  3. Manajer Operasional
    Mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :
    a. Menyusun program kerja, dan anggaran biaya di bagiannya.
    b. Menyusun kegiatan operasional terhadap target pelanggan sasaran.
    c. Melaksanakan semua kebijakan operasonal dan pelayanan pelanggan yang telah ditetapkan Perusahaan.
    d. Melakukan penawaran produk Perusahaan dan promosi sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan Perusahaan.
    e. Melaksanakan evaluasi dan analisa terhadap kegiatan program operasional yang telah dilaksanakan dan melakukan upaya perbaikan untuk pencapaian target pendapatan
    a. Membuat dan menyampaikan laporan di bagiannya kepada atasan dan unit kerja terkait.
  4. Call Center
    Mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :
    a. Menerima call dengan salam pembuka
    b. Memberikan pelayanan informasi ( Info produk perusahaan, Layanan permintaan dan Layanan pengaduan ) melalui telepon dan komputer kepada seluruh pelanggan yang menghubungi akses telepon Call Center perusahaan.
    c. Menerima pengaduan atau permintaan dari pelanggan yang datang langsung ke kantor tersebut.
  5. Accounting
    Mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :
    a. Memonitor aktifitas sales untuk memastikan implementasi program berjalan sesuai rencana
    b. Membuat rencana program promosi beserta implementasi dan evaluasi untuk menunjang penjualan.
    c. Membuat laporan harian dan bulanan yang berkaitan dengan penjualan.
    d. Implementasi dan monitoring program promosi beserta pemasangan materi promosi agar sesuai dengan program promosi.
  6. Sales Adm
    Mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :
    a. menyiapkan dan menyediakan segala keperluan administratif marketing/sales sesuai dengan SOP ( Standard Operational Procedure ) yang berlaku.
    b. menerima orderan dari customer dengan menyesuaikan ketersediaan stock barang di gudang.
  7. Packing
    Mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :
    a. Manampilkan image dan pandangan terhadap suatu isi produk
    b. Menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai.
    c. Menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi.


Product Information

Produk

Media Company Profile berfungsi sebagai salah satu media komunikasi dalam bentuk visual, yang pada umumnya Company Profile adalah sebagai media informasi dalam bentuk buku, biasanya dipakai pihak perusahaan untuk menunjukkan serta meningkatkan citra/image perusahaan tersebut, selain itu manfaat dari buku company profile tersebut yaitu, untuk presentasi dalam mencari dan menjalin kerjasama dengan mitra kerja atau relasi. Company Profile berisikan seluruh informasi perusahaan mulai dari sejarah, visi misi, produk, keunggulan perusahaan dan lainnya.
Media Company Profile tersebut memiliki kelebihan yaitu, sebagai alat marketing untuk memperoleh klien, dan disetiap manfaat dan kegunaannya nanti dipengaruhi oleh bentuk desain dan kelengkapan data. Sehingga pada dasarnya company profile yang menariklah yang akan banyak menarik perhatian pengunjung/klien, baik menarik dari segi image maupun tulisan. Oleh karena keunggulan diataslah media promosi melalui Company Profile menjadi prioritas perusahaan-perusahaan dalam melakukan promosi untuk memperoleh klien baru. Namun, dari media Company Profile juga mempunyai kekurangan yaitu, mudah rusak/hilang, perusahaan harus mencetak Company Profile terlebih dahulu sebelum rapat dengan klien.


Latar Belakang Produk

Pada saat ini media informasi yang digunakan oleh CV Inti Sumatera Global sebagai promosi institusi atau lembaga perusahaan yaitu, brosur atau katalog dan melakukan presentasi ke klien secara lisan.


Perkembangan Produk

Agar lebih lengkap dan menarik perhatian serta dapat membangun image atau citra CV Inti Sumatera Global, maka dirancanglah sebuah media promosi dan informasi dalam bentuk buku company profile yang menarik, yang dimana hasil karya media tersebut dirancang untuk memberikan nilai lebih pada saat penyusunan strategi pemasaran. Maksud dari strategi tersebut dapat didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan dalam mengimplementasikan promosinya.


Material Produk

Dalam skripsi ini penulis menggunakan produk berupa Media Komunikasi Visual dalam bentuk buku company profile yang didalamnya terdapat kebutuhan material produk sebagai berikut :
Tabel 3.1.
Material Produk pembuatan buku Company Profile
Tabel 3.2.
Informasi Produk Perusahaan

Spesifikasi Produk

CV Inti Sumatera Global merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam bidang kesehatan yang terdapat di wilayah Pluit Jakarta Utara. CV Inti Sumatera Global tidak hanya memproduksi satu jenis obat tapi beberapa jenis obat herbal, tapi produk yang sangat populer dan dikenal oleh masyarakat Indonesia ataupun Mancanegara adalah Typhonium Plus (Typhonium Flagelliforme) dan JavaSlim. Target perusahaan ini yaitu untuk mencakup segala aspek baik yang berhubungan dengan kepuasan pelanggan sampai dengan kualitas produksi yang bermutu tinggi, selain itu perusahaan ini memiliki visi dan misi untuk menguasai pangsa pasar kesehatan.
Agar lebih lengkap dan menarik perhatian serta dapat membangun image atau citra CV Inti Sumatera Global, maka dirancanglah sebuah media promosi dalam bentuk buku company profile yang menarik, hasil karya media tersebut dirancang untuk memberikan nilai lebih pada saat penyusunan strategi pemasaran. Maksud dari strategi tersebut dapat didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan dalam mengimplementasikan promosinya. Di dalam proses pembuatanya terdapat manfaat, kelebihan, dan kekurangannya.
  1. Manfaat
    a. Dapat menjadi media promosi yang efektif serta dapat lebih mudah diterima oleh masyarakat.
    b. Memperoleh kemitraan dengan relasi dan masyarakat.
    c. Dikenal masyarakat luas.
    d. Meningkatkan citra CV Inti Sumatera Global
  2. Kelebihan
    a. Menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi.
    b. Mudah dimengerti oleh konsumen dan klien.
  3. Kekurangan
    a. Mudah rusak
    b. Harus dilakukan proses pencetakan dan pengiriman secara fisik.


Harga Produk

Pembuatan buku company profile ini membutuhkan biaya yang cukup besar jika diproduksi dalam jumlah banyak, di dalam proses pembuatannya dibutuhkan ide kreatif untuk komposisi desain dalam pembuatan buku company profile yang akan di desain oleh desainer .


Market Analisis

Market analisis adalah investigasi terdokumentasi dari pasar yang digunakan untuk menginformasikan kegiatan perencanaan instansi terutama sekitar keputusan persediaan, pembelian, perluasan tenaga kerja, fasilitas, pembelian peralatan modal, kegiatan informasi dan banyak aspek lain dari instansi.


Market Positioning

Positioning merupakan penempatan pesan dibenak audience. Pada celah mana suatu image atau citra "pesan" mengenai produk, jasa, ide atau gagasan akan diposisikan di dalam benak konsumen, relatif terhadap penawaran pesaingnya.
CV Inti Sumatera Global dalam melakukan promosi dengan cara membuat beberapa media promosi. Konsumennya berasal dari kalangan masyarakat yang ingin merasakan sehat dari penyakit yang dideritanya
Belum terdapatnya Company Profile menjadikan CV. Inti Sumatera Global kurang menunjukkan image atau citra perusahaan sebagai perusahaan kesehatan yang besar dan dikenal masyarakat.


Kondisi Perusahaan Pesaing

Pesaing CV. Inti Sumatera Global antara lain dari perusahaan - perusahaan dibidang kesehatan yang terdapat pada wilayah Jakarta, antara lain:
Tabel 3.3.
Tabel Pesaing

Potensial Market

Media Buku Company Profile sebagai sarana penunjang promosi ini ditujukan untuk relasi dan masyarakat, agar calon pelanggan dapat mengetahui image perusahaan dan jasa yang ditawarkan pada CV Inti Sumatera Global.
Dengan semakin banyaknya pesaing yang ada, maka CV Inti Sumatera Global berusaha menarik konsumen dengan menampilkan design-design yang menarik serta memaksimalkan jangkauan masyarakat luas baik dari segi kualitas maupun dari segi harga.
Pasaran utama perusahaan kini mulai dikembangkan untuk konsumen kelas menengah dan umum tanpa mengurangi porsi untuk kalangan menengah keatas. Dengan maksud menguasai pangsa pasar percetakan di wilayah Kota Jakarta, CV Inti Sumatera Global berusaha terus meningkatkan produksinya dan menjual produknya dengan terus mempromosikan ke seluruh wilayah di Indonesia dan Mancanegara.
Kota Jakarta dianggap sebagai pangsa pasar potensial dikarenakan tingkat pendapatan penduduknya sudah berada di atas provinsi lain, disamping itu dari tingkat pendidikan, sosial dan budayanya juga sudah mengalami kemajuan sehingga akan mudah menerima informasi yang disampaikan.


Market Segmentation

Geografi  : Jakarta. Indonesia.
Demografi : 1. Jenis Kelamin     : Pria & Wanita
2. Kelas Ekonomi  : Menengah keatas
3. Sasaran             : a. Relasi Perusahaan
b. Masyarakat
Psikografi : Relasi dan Masyarakat yang ingin lebih mengetahui informasi mengenai profil CV INTI SUMATERA GLOBAL.


Marketing Objective (Tujuan Pemasaran)

CV Inti Sumatera Global dalam sebulan mendapatkan banyak pesanan obat, baik itu Typhonium Plus, Java Slim atau obat lainnya.
Perusahaan menargetkan tingkat penjualan pada tahun 2014 harus meningkat dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2013. Dan untuk pelanggan tetap, perusahaan meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih optimal agar terjalin hubungan bisnis yang berkesinambungan.


Marketing Strategy (Strategi Pemasaran)

Untuk mendapatkan konsumen serta menambah mitra kerja bukan hal yang mudah, maka diperlukan berbagai strategi dalam bentuk promosi yang dapat meningkatkan CV Inti Sumatera Global sebagai mitra kerja nantinya.
Dengan adanya media Company Profile yang akan diajukan diharapkan akan mendukung promosi yang dilakukan sekaligus dapat menunjukkan image atau citra perusahaan.


Budget Produksi Media

Adapun perkiraan biaya produksi yang akan dikeluarkan untuk pencetakan buku company profile adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4.
Perkiraan Biaya Produksi

Konfigurasi Hardware

Perancangan tersebut menggunakan 1 unit Komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:
  1. Processor   : AMD Athlon(tm) 64 X2 Dual Core 5000+ 2.61 GHz
  2. Monitor      : 19.0"
  3. Mouse        : Optic
  4. RAM          : DDR2 2 Gb
  5. Hard disk    : 750 Gb
  6. Keyboard    : US
  7. VGA            : 512 Mb

BAB IV

Perencanaan Media

Dalam hal ini, konsep media yang diajukan adalah perancangan company profile dalam bentuk sebuah booklet. Company profile ini berisi tentang profil dari CV. Inti Sumatera Global, Sejarah, visi, dan misi, tujuan dsb. Semua isi yang terkait dalam pembuatan company profile tersebut dikemas dengan menggunakan pengembangan kreatif desain grafis.

Tujuan Media

Tujuan dari perancangan media company profile ini adalah sebagai salah satu sarana media informasi untuk mempromosikan profil perusahaan kepada konsumen atau relasi bisnis khususnya perusahaan-perusahaan yang memerlukan produk kesehatan dari CV. Inti Sumatera Global.

Strategi Media

Sebelum melakukan proses desain, penulis terlebih dahulu merumuskan strategi media. Dimana strategi media ini menetapkan dua hal yaitu siapa sasarannya dan bagaimana cara mencapai sasaran tersebut. Adapun sasaran dari perancangan media promosi merchandise adalah untuk memenuhi 3 (tiga) aspek sasaran yaitu :
Geografi  : Jakarta, Indonesia
Demografi : 1. Jenis Kelamin  : Pria & Wanita
2. Kelas Ekonomi  : Menengah keatas
3. Sasaran             : a. Relasi Perusahaan
b. Konsumen
c. Masyarakat
Psikografi : Relasi dan Masyarakat yang ingin lebih mengetahui informasi mengenai profil CV INTI SUMATERA GLOBAL.
Selain itu, untuk mencapai sasaran diatas sehingga tercapainya tingkat yang dinyatakan dalam tujuan media, maka ditetapkanlah dua hal yaitu apa yang menjadi media utama dan media penunjang.

Program Media

Rencananya buku Company Profile sebagai informasi dan promosi ini mulai digunakan awal tahun 2015 dengan jadwal promosi dalam jangka panjang yang disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan dari CV. Inti Sumatera Global.

Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif)

Konsep kreatif pada media company profile ini, penulis mencoba menuangkan ide ide kreatif berdasarkan data data objek yang diperoleh dari CV. Inti Sumatera Global yang kemungkinan diolah dalam sebuah desain sesuai dengan alur proses kreatif yang ada pada setiap lembar halaman dan disesuaikan dengan kebutuhan CV. Inti Sumatera Global.

Tujuan Kreatif

Tujuan kreatif dari perancangan buku company profile ini adalah untuk menarik perhatian calon konsumen agar dapat menyukai dan meyakinkan terhadap kualitas pelayanan serta produk yang tersedia sehingga diharapkan dapat menjalin kerjasama yang baik dan dapat membantu kebutuhan dari konsumen akan produk obat yang diberikan oleh CV. Inti Sumatera Global.

Strategi Kreatif

Dalam strategi kreatif ini hal yang ingin disampaikan kepada calon konsumen terhadap visualisasi yang terdapat pada perancangan media promosi adalah eksistensi dari CV. Inti Sumatera Global sebagai salah satu perusahaan obat herbal yang memiliki kualitas pelayanan dan produk yang tidak kalah dengan competitor sejenis serta bisa menjadi pilihan pertama dalam berbelanja obat herbal.
Selain pesan yang ingin disampaikan strategi kreatif ini juga menentukan target audience atau penerima pesan yang terdapat pada perancangan media promosi yang dilihat dari segi geografis, demografis, dan psikografis yaitu :
Demografi : 1. Jenis Kelamin  : Pria & Wanita
2. Kelas Ekonomi  : Menengah keatas
3. Sasaran             : a. Relasi Perusahaan
b. Konsumen
c. Masyarakat
Psikografi : Relasi dan Masyarakat yang ingin lebih mengetahui informasi mengenai profil CV INTI SUMATERA GLOBAL.

Perencanaan Visual

Image yang ingin disampaikan oleh penulis dengan menampilkan buku company profile dengan kesan eksklusif, dinamis dan menekankan sebuah produk yang tidak mahal, diantaranya tata letak (layout), warna, tipografi dan gambar.
Penyajian desain buku company profile dengan tetap mempertahankan warna-warna asli seperti warna Hijau adalah warna yang berasal dari warna identik CV. Inti Sumatera Global, yang diolah dengan menggunakan kombinasi warna lain yang senada dengan warna aslinya. Untuk gambar, penulis menggunakan gambar atau image foto-foto yang diambil oleh penulis sendiri dan diolah dengan menggunakan gabungan beberapa software pendukung yaitu Adobe Photoshop.

Tujuan Visual

Tujuan visualisasi dalam desain buku company profile adalah untuk mempengaruhi minat konsumen untuk dapat memahami, membaca dan mengerti seluruh informasi yang disampaikan didalam buku. Sedangkan dengan dibuatnya buku company profile, image atau citra yang ditampilkan yaitu dapat menciptakan suatu identitas yang baik dan menjadi perusahaan yang lebih dipercaya eksistensinya oleh masyarakat dan para relasi bisnis CV. Inti Sumatera Global, sehingga dapat menimbulkan image atau citra baru yang baik bagi CV. Inti Sumatera Global sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan. Proses desain buku company profile ini lebih ditekankan kepada hal-hal yang akan mempengaruhi hasil dari desain yang berkualitas baik, serta mempunyai nilai seni yang tinggi, dengan memperhatikan jenis huruf yang digunakan, gambar yang dipilih lalu ditampilkan dalam buku company profile, unsur warna yang dipilih dan tata letak atau layout yang diterapkan.


Strategi Visual

Penyajian visual pada perancangan media informasi yaitu dengan pembentukan objek objek dan pengaturan tata letak dengan menggunakan adobe photoshop disesuaikan dengan kebutuhan rancangan. Adapun strategi visual yang ingin disampaikan penulis adalah dengan pendekatan secara emosional yang terkesan formal namun tegas mulai dari gaya penampilan grafis, layout, jenis huruf dan warna dalam bentuk penyampaiannya dilakukan secara sederhana agar konsumen dan relasi bisnis lebih dapat memahami.


Penulisan Naskah (Copy Writing)

Rancangan media buku company profile terdapat unsur-unsur komunikasi grafis seperti warna, ilustrasi (foto atau image) dan teks (tulisan). Salah satunya adalah teks (tulisan) yang mempunyai karakter khusus diperlukan dalam perancangan agar penyampaian misi media mudah dimengerti dan tepat sasaran, teks akan menyesuaikan bentuk-bentuk media yang telah direncanakan terdiri dari beberapa bagian yaitu judul (headline), subjudul, naskah (body copy), logo. Mandatoris. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing bagian dari teks (tulisan).
  1. Judul (Headline)
    Bagian terpenting dari teks menarik perhatian dan merupakan hal yang pertama kali dibaca. Judul akan mengarahkan pembaca untuk lebih jauh mengetahui tentang isi dari sebuah pesan atau informasi yang ada di perusahaan tersebut.
  2. Subjudul
    Lanjutan keterangan dari judul yang akan menjelaskan makna dari judul, biasanya subjudul akan lebih panjang dari judul.
  3. Naskah (body copy)
    Kalimat yang menerangkan lebih rinci tentang isi pesan yang ingin disampaikan, berfungsi untuk mengarahkan pembaca dalam mengambil sikap berpikir dan bertindak lanjut. Secara kreatif bentuk naskah atau body copy dapat dikombinasikan dengan gambar dalam berbagai bentuk.
  4. Logo
    Setiap rancangan buku Company Profile dicantumkan identitas atau logo perusahaan, karena logo adalah tanda pengenal atau identitas yang teteap dari sebuah perusahaan yang dibuat secara singkat, sederhana dan komunikatif.
  5. Slogan
    Motto atau frasa yang dipakai pada konteks politik, komersial, agama dan lainnya. Sebagai ekspresi sebuah ide atau perkataan yang menarik dan mencolok agar mudah diingat.
  6. Mandatoris
    Alamat Perusahaan, No Telp, Fax, Email, Website


Pengarahan Visualisasi (Art Directing)

Agar desain media komunikasi visual yang dirancang terlihat menarik dan memiliki karakter tersendiri, maka dalam proses visualisasi penulis harus memperhatikan hal-hal yang akan mempengaruhi kegunaan dan nilai artistik sebuah media. Dalam menentukan unsur-unsur warna yang dipilih, jenis huruf yang dipakai, tata letak atau layout yang diterapkan, gaya penampilan grafis yang sesuai serta model yang dipilih untuk ditampilkan di setiap rancangan media. Oleh sebab itu, penulis menjabarkan visualisasi yang dipilih dan dapat dipergunakan pada media-media rancangan:
  1. ο Warna Hijau : Pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian.
    ο Warna Putih : Melambangkan Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman
    ο Warna biru : Melambangkan kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan, keteraturan.
    ο Warna Merah : Melambangkan semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman dan kesakitan.
  2. Typografi yang banyak digunakan dalam rancangan ini adalah Jenis huruf yang fleksibel, berkesan sederhana dan kokoh. Pemakaian typografi dengan huruf besar dimaksudkan agar memberikan kemudahan kepada masyarakat luas serta calon konsumen dalam memahami maksud dan tujuan dari pesan yang ingin disampaikan secara lugas, lembut dan tegas. Jenis huruf yang dipergunakan adalah jenis huruf, Gemina 2 Academy, Calibri, Eurostile, Verdana, Brush Script Std, Century Gothic, Franschi, Magneto, Dandy Hat Trick, Arial dan Arial Black karena jenis huruf tersebut menarik dan mudah dibaca oleh semua kalangan.
  3. Tata letak atau layout yang dipergunakan adalah dengan menata atau menyatukan unsur-unsur komunikasi visual mulai dari teks, gambar dan warna agar menjadi media komunikasi visual yang komunikatif dan dapat menarik perhatian konsumen atau relasi bisnis.
  4. Gaya penampilan grafis yang dipergunakan adalah menciptakan kesan elegan tapi tegas dan dinamis karena CV. Inti Sumatera Global merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan.
  5. Model yang dipergunakan dalam buku company profile adalah gambar dan foto produk yang ada di CV. Inti Sumatera Global, karena untuk mewakili dari keterangan teks yang ada dalam buku company profile agar masyarakat dan relasi perusahaan lebih mudah memahami isi informasi tersebut.


Proses Desain (Designing)

  1. Layout Kasar (Rough Layout)
    Sebelum membuat rancangan komputer, penulis terlebih dahulu membuat layout kasar dengan mengunakan alat gambar pensil dan kertas untuk memberikan kebebasan penulis dalam menuangkan ide gagasan yang sesuai dengan perancangan, selain itu sebagai pedoman pada saat proses desain dengan menggunakan komputer. Proses proses berikutnya, dalam hal ini yang dimaksud dengan layout kasar adalah penempatan elemen elemen desain yang nantinya akan dipergunakan dalam perancangan media komunikasi visual yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat hitam putih, salah satu diantaranya dapat dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar
    Pada tahap ini penulis akan menyesuaikan terhadap banyaknya jenis media yang akan dirancang dari media pertama hingga selanjutnya.
    1. Layout Kasar Cover Depan dan Belakang
    2. Gambar 4.1.
      Layout Kasar Cover Depan dan Belakang
    3. Layout Kasar Daftar Isi dan Back Cover Belakang
    4. Gambar 4.2.
      Layout Kasar Daftar Isi dan Back Cover Belakang
    5. Layout Kasar Halaman 2
    6. Gambar 4.3.
      Layout Kasar Halaman 2
    7. Layout Kasar Halaman 4 dan Halaman 175
    8. Gambar 4.4.
      Layout Kasar Halaman 4 dan Halaman 17
    9. Layout Kasar Halaman 6 dan Halaman 15
    10. Gambar 4.5.
      Layout Kasar Halaman 6 dan Halaman 15
    11. Layout Kasar Halaman 8 dan Halaman 13
    12. Gambar 4.6.
      Layout Kasar Halaman 8 dan Halaman 13
    13. Layout Kasar Halaman 10 dan Halaman 11
    14. Gambar 4.7.
      Layout Kasar Halaman 10 dan Halaman 11
    15. Layout Kasar Halaman 12 dan Halaman 9
    16. Gambar 4.8.
      Layout Kasar Halaman 12 dan Halaman 9
    17. Layout Kasar Halaman 14 dan Halaman 7
    18. Gambar 4.9.
      Layout Kasar Halaman 14 dan Halaman 7
    19. Layout Kasar Halaman 16 dan Halaman 5
    20. Gambar 4.10.
      Layout Kasar Halaman 16 dan Halaman 5
    21. Layout Kasar Halaman 18 dan Halaman 3
    22. Gambar 4.11.
      Layout Kasar Halaman 18 dan Halaman 3
    23. Layout Kasar Halaman 1
    24. Gambar 4.12.
      Layout Kasar Halaman 1
  2. Layout Komprehensif
    Layout Komprehensif adalah proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya karena masih harus mengalami proses revisi atau suatu gambar yang sudah mendekati komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna dan disertai dengan deskripsi rancangan media. Berikut adalah layout komprehensif yang telah dihasilkan sebagai berikut:
    1. Layout Komprehensif Cover Depan dan Belakang
    2. Gambar 4.13.
      Layout Komprehensif Cover Depan dan Belakang
      Spesifikasi:
      Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
      Warna: Full Colour
      Bahan: Art Carton 260 gram.
    3. Layout Komprehensif Daftar Isi dan Back Cover Belakang
    4. Gambar 4.14.
      Layout Komprehensif Daftar Isi dan Back Cover Belakang
      Spesifikasi:
      Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
      Warna: Full Colour
      Bahan: Art Carton 260 gram.
    5. Layout Komprehensif Halaman 2
    6. Gambar 4.15.
      Layout Komprehensif Halaman 2
      Spesifikasi:
      Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
      Warna: Full Colour
      Bahan: Art Carton 150 gram.
    7. Layout Komprehensif Halaman 4 dan Halaman 17
    8. Gambar 4.16.
      Layout Komprehensif Halaman 4 dan Halaman 17g
      Spesifikasi:
      Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
      Warna: Full Colour
      Bahan: Art Carton 150 gram.
    9. Layout Komprehensif Halaman 6 dan Halaman 15
    10. Gambar 4.17.
      Layout Komprehensif Halaman 6 dan Halaman 15
      Spesifikasi:
      Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
      Warna: Full Colour
      Bahan: Art Carton 150 gram.
    11. Layout Komprehensif Halaman 8 dan Halaman 13
    12. Gambar 4.18.
      Layout Komprehensif Halaman 8 dan Halaman 13
      Spesifikasi:
      Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
      Warna: Full Colour
      Bahan: Art Carton 150 gram.
    13. Layout Komprehensif Halaman 10 dan Halaman 11
    14. Gambar 4.19.
      Layout Komprehensif Halaman 10 dan Halaman 11
      Spesifikasi:
      Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
      Warna: Full Colour
      Bahan: Art Carton 150 gram.
    15. Layout Komprehensif Halaman 12 dan Halaman 9
    16. Gambar 4.20.
      Layout Komprehensif Halaman 12 dan Halaman 9
      Spesifikasi:
      Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
      Warna: Full Colour
      Bahan: Art Carton 150 gram.
    17. Layout Komprehensif Halaman 14 dan Halaman 7
    18. Gambar 4.21.
      Layout Komprehensif Halaman 14 dan Halaman 7
      Spesifikasi:
      Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
      Warna: Full Colour
      Bahan: Art Carton 150 gram.
    19. Layout Komprehensif Halaman 16 dan Halaman 5
    20. Gambar 4.22.
      Layout Komprehensif Halaman 16 dan Halaman 5
      Spesifikasi:
      Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
      Warna: Full Colour
      Bahan: Art Carton 150 gram.
    21. Layout Komprehensif Halaman 18 dan Halaman 3
    22. Gambar 4.23.
      Layout Komprehensif Halaman 18 dan Halaman 3
      Spesifikasi:
      Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
      Warna: Full Colour
      Bahan: Art Carton 150 gram.
    23. Layout Komprehensif Halaman 1
    24. Gambar 4.24.
      Layout Komprehensif Halaman 1
      Spesifikasi:
      Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
      Warna: Full Colour
      Bahan: Art Carton 150 gram.
  3. Final Artwork
    Final Artwork adalah gambar kerja final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada proses ini naskah serta tata letak gambar merupakan proses akhir yang siap diproduksi pada proses cetak atau jenis produksi media secara elektronik setelah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.
    1. Final Artwork Cover Depan dan Belakang
      Cover depan dengan isi tulisan Global Bioscience CV. Inti Sumatera Global, sedangkan Cover belakang berisi tulisan CONTACT US. Layout berwarna hijau, font yang digunakan pada halaman ini adalah Century.
      Gambar 4.25.
      Final Artwork Cover Depan dan Belakang
    2. Final Artwork Daftar Isi dan Back Cover Belakang
      Halaman daftar isi berisi gambar teh yang tertuang dari teko ke cangkir dan daftar isi dari buku company profile, sedangkan back cover belakang berisi tulisan CANCER? TUMOR? DON'T LET IT TAKE U LOVED ONE serta informasi kontak perusahaan. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Bodoni MT
      Gambar 4.26.
      Final Artwork Daftar Isi dan Back Cover Belakang
    3. Final Artwork Halaman 2
      Halaman 2 berisi tentang Sejarah Perusahaan disertai dengan gambar obat obatan tradisional. Font yang digunakan adalah Bodoni MT dan Arial
      Gambar 4.27.
      Final Artwork Halaman 2
    4. Final Artwork Halaman 4 dan Halaman 17
      Halaman 4 berisi Sambutan Direktur disertai dengan foto dari Direktur Perusahaan tersebut sedangkan Halaman 17 berisi tentang informasi dari salah satu produk yaitu Uriflush. Font yang digunakan adalah Bodoni MT, Monotype Corsiva, Vrinda dan Arial
      Gambar 4.28.
      Final Artwork Halaman 4 dan Halaman 17
    5. Final Artwork Halaman 6 dan Halaman 15
      Halaman 6 berisi tentang Struktur Organisasi kantor pusat (Medan) sedangkan Halaman 15 berisi penjelasan 2 produk dari perusahaan yaitu Typhonium Plus dan JavaSlim Tea. Font yang digunakan adalah Bodoni MT dan Arial
      Gambar 4.29.
      Final Artwork Halaman 6 dan Halaman 15
    6. Final Artwork Halaman 8 dan Halaman 13
      Halaman 8 berisi informasi dari Relasi Perusahaan disertai dengan gambar orang yang diperoleh dari browsing internet sedangkan Halaman 13 berisi tentang daftar produk yang akan dijelaskan dihalaman berikutnya. Font yang digunakan adalah Bodoni MT
      Gambar 4.30.
      Final Artwork Halaman 8 dan Halaman 13
    7. Final Artwork Halaman 10 dan Halaman 11
      Halaman 10 berisi tentang dua penghargaan yang didapat perusahaan yaitu Piagam Penghargaan dari Arizona State University dan Piagam Penghargaan dari Dinas Perindustrian Mewakili Produk Sumut sedangkan Halaman 11 berisi tentang dua penghargaan yang didapat perusahaan yaitu Piagam Penghargaan dari Dept, Pertanian Partisipasi Seoul dan Piagam Penghargaan dari Menteri Perindustrian. Font yang digunakan adalah Bodoni MT
      Gambar 4.31.
      Final Artwork Halaman 10 dan Halaman 11
    8. Final Artwork Halaman 12 dan Halaman 9
      Halaman 12 berisi tentang salah satu penghargaan yang didapat perusahaan yaitu Registration Form Asian Health Wellness Japan sedangkan Halaman 9 berisi tentang penjelasan dari semua penghargaan yang didapat perusahaan. Font yang digunakan adalah Bodoni MT dan Arial Rounded MT Bold
      Gambar 4.32.
      Final Artwork Halaman 12 dan Halaman 9
    9. Final Artwork Halaman 14 dan Halaman 7
      Halaman 14 berisi tentang dua produk perusahaan yaitu FemineCare dan JavaSlim disertai dengan gambar produk tersebut sedangkan Halaman 7 berisi Struktur Organisasi perusahaan yang ada di Jakarta. Font yang digunakan adalah Bodoni MT dan Arial
      Gambar 4.33.
      Final Artwork Halaman 14 dan Halaman 7
    10. Final Artwork Halaman 16 dan Halaman 5
      Halaman 16 berisi tentang informasi 2 (dua) produk yaitu JavaKolesto dan Pasak Bumi disertai dengan gambar produk tersebut sedangkan Halaman 5 berisi tentang Visi Misi perusahaan disertai dengan gambar yang didapat dari browsing di internet. Font yang digunakan adalah Bodoni MT, Arial Rounded MT Bold dan Arial
      Gambar 4.34.
      Final Artwork Halaman 16 dan Halaman 5
    11. Final Artwork Halaman 18 dan Halaman 3
      Halaman 18 berisi tentang Testimoni customer perusahaan disertai dengan foto customer yang telah puas dengan produk perusahaan sedangkan Halaman 3 berisi tentang Sejarah Perusahaan disertai dengan gambar obat obatan tradisional. Font yang digunakan adalah Bodoni MT, Arial dan Agency FB
      Gambar 4.35.
      Final Artwork Halaman 18 dan Halaman 3
    12. Final Artwork Halaman 1
      Halaman 1 berisi Tentang penjelasan 'Tentang Perusahaan' disertai dengan gambar atau foto gedung perusahaan tersebut. Font yang digunakan adalah Bodoni MT dan Vrinda
      Gambar 4.36.
      Final Artwork Halaman 1

BAB V

Kesimpulan

Berdasarkan dari analisa pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa :
  1. Untuk merancang media Company Profile harus memperhatikan pesan informasi dan promosi yang akan disampaikan kepada sasaran. Media promosi dan informasi yang dikemas dalam bentuk buku company profile sangat diperlukan bagi CV. Inti Sumatera Global, dengan adanya rancangan buku company profile tersebut, diharapkan dapat meningkatkan suatu image atau citra CV. Inti Sumatera Global.
  2. Dari media buku Company Profile yang telah penulis usulkan, diharapkan perusahaan dapat mencapai target keuntungan yang lebih besar dari total keuntungan pada tahun sebelumnya, dan juga dapat memperluas wilayah atau jangkuan customer.


Saran

Setelah menganalisa dan mempelajari permasalahan bentuk media promosi yang digunakan oleh CV. Inti Sumatera Global, maka saya selaku penulis memberikan saran atau usulan sebagai berikut :
  1. Agar CV. Inti Sumatera Global menambah bentuk promosi, dimana aspek identitas dan aspek visual lainnya disesuaikan CV. Inti Sumatera Global sesuai perkembangan teknologi informasi yang ada.
  2. Agar CV. Inti Sumatera Global menambah bentuk promosi berupa media komunikasi visual dimana aspek tampilan visualnya dapat mengangkat aspek citra, aspek identitas, dan unsur - unsur visual lainnya yang disesuaikan dengan citra dan reputasi CV. Inti Sumatera Global.
  3. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut, tentang kebutuhan-kebutuhan promosi sesuai dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, sehingga dapat menambah gambaran atau memberikan solusi terhadap permasalahan yang menyeluruh bagi CV. Inti Sumatera Global.


Kesan

Dari pembuatan skripsi ini saya jadi sedikit termotivasi dengan hal-hal yang berhubungan dengan mendesign dan dengan begitu saya dapat mengukur kemampuan saya dalam hal design, disamping itu dengan adanya pembuatan skripsi ini saya mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai design grafis dan design visual. Kemudian berkat pembuatan skripsi ini saya banyak belajar dan tahu bagaimana ruang lingkup di dalam dunia kerja nantinya khusnya dalam desain.

Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA
[1]     Binanto, Iwan. Multimedia Digital (Dasar Teori dan Pengembangannya), Yogyakarta : ANDI Yogyakarta, 2010.


[2]     Budiarto,Mukti, dkk, Desain Media Komuniasi Visual Sebagai Penunjag Kegiatan Promosi Kampus, Journal CCIT Vol.1 No.2, Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja, 2011


[3]     Damayanti,Anita. Enriching Merchandise Sebagai Media Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja, 2009.


[4]     Hartoko,Alfa. Desain Merchandise Pilihan, Jakart: PT. Elex Komputindo, 2011.


[5]     Hendratman, Hendi. Tips N Trik Computer Grapics Design, Bandung: Informatika Bandung, 2010.


[6]     Immaniar, Dewi, Audio Visual As One Of The Teaching Resources On Learning, Journal CCIT Vol.5 No.2, Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja, 2011


[7]     Indriyani, Evi. Humdiana. Sistem Informasi Manajemen, Mempersiapkan Pekerja Berbasis Pengetahuan Dalam Mengelola Sistem Informasi, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2009.


[8]     Liliweri, Alo. Komunikasi Serba Ada Serba Makna, Jakarta: Prenada Media Group, 2011.


[9]     Maimunah, Lusyani Sunarya, Nina Larasati. Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi, Journal CCIT Vol.5 No.3 – Mei 2012. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja, 2012.


[10]     Maimunah, dkk, Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Penunjang Promosi Penjualan Produk. Journal CCIT Vol.3 No.2. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja, 2012


[11]     Manajemen Perguruan Tinggi Raharja, Renstra Perguruan Tinggi Raharja Tahun 2011-2012, hal.16, Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja,2011.


[12]     Ningrum, Dwi Ayu. Enriching Media Merchandise Sebagai Sarana Penunjang Promosi Pada PT. Times Prima Indonesia, Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja, 2011.


[13]     Nugroho,Eko. Sistem Informasi Manajemen, Yogyakarta: Andi Offset, 2008.


[14]     Permana,Budi dan Kurweni Ukar. 36 Jam Belajar Komputer Adobe Photoshop CS5 Extended, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2010.


[15]     Rahardja,Untung. Sugeng Widada, Dewi Immaniar Desrianti. KPM Sebagai Pedoman Produksi Media MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting), Journal CCIT Vol 3 No. 2. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja, 2010.


[16]     Sunarya, Lusyani. Diktat Mata Kuliah Desain Karakter and Modeling, hal.7 Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja,2010.


[17]     Supriyono, Rakhmat. Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi, Yogyakarta : Andi, 2010.


[18]     Tjiptono, Fandy. Strategi Pemasaran, Yogyakarta: Andi, 2008.


[19]     Widada, Sugeng. Diktat Mata Kuliah Nirmana, Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja, 2010.


[20]     Widada, Sugeng dan Sunarya, Lusyani, Enriching Corporate Identity Dalam Perancangan Graphic Standard Manual, Journal CCIT Vol.3, STMIK Raharja, Tangerang, hal.255, 2008.


[21]     Yakup. Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.

Contributors

Admin, Dita Ayu