SI1011464940

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

DATA KEPENDUDUKAN PADA KELURAHAN KUTABARU KABUPATEN TANGERANG

BERBASIS WEB


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1011464940
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014)

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

DATA KEPENDUDUKAN PADA KELURAHAN KUTABARU KABUPATEN TANGERANG

BERBASIS WEB

Disusun Oleh :

NIM
: 1011464940
Nama
: Elin Herlian
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Maimunah, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 007002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

DATA KEPENDUDUKAN PADA KELURAHAN KUTABARU KABUPATEN TANGERANG

BERBASIS WEB

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011464940
Nama
: Elin Herlian

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Sri Rahayu ST. MMSI),
   
(Nasril Sany, S.Kom)
NID :07140
   
NID :08190

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

DATA KEPENDUDUKAN PADA KELURAHAN KUTABARU KABUPATEN TANGERANG

BERBASIS WEB

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011464940
Nama
: Elin Herlian

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

DATA KEPENDUDUKAN PADA KELURAHAN KUTABARU KABUPATEN TANGERANG

BERBASIS WEB

Disusun Oleh :

NIM
: 1011464940
Nama
: Elin Herlian
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
(Elin Herlian)
NIM : 1011464940

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Perkembangan Teknologi Informasi yang kian pesat menimbulkan suatu Revolusi baru yang berupa peralihan sistem kerja yang konvensional ke Era digital. Perubahan ini juga telah merubah cara pandang setiap orang dalam melakukan berbagai kegiatan salah satunya adalah pada kegiatan instansi pemerintah. Banyaknya data yang dikelola dan perlunya penyampaian Informasi yang cepat dalam kegiatan pelayanan administrasi kependudukan. Administrasi kependudukan merupakan salah satu tugas yang harus dilaksanakan di Kantor Kelurahan Kutabaru , Kabupaten Tangerang. Administrasi kependudukan seperti proses pendataan penduduk harus dilakukan secara terus-menerus, berkesinambungan, tepat waktu, dan akurat. Karena setiap harinya penduduk pasti datang ke kelurahan untuk berbagai macam keperluan misalnya membuat surat permohonan pembuatan E-KTP, KK, atau surat pengantar pindah. , Kartu Keluarga dan surat penggantar membutuhkan waktu yang lama dan setiap penduduk mengajukan permohonan surat yang dibutuhkan harus datang langsung ke kelurahan namun tidak jarang kembali lagi ke rumah untuk melengkapi kekurangan persyaratan yang dibutuhkan karena sedikitnya informasi tentang apa saja yang dokumen yang diperlukan guna membuat surat yang dibutuhkan tersebut di kelurahan. hal ini tentu saja tidak efisien. Untuk mengatasi masalah diatas, selayaknya sistem terkomputerisasi diterapkan secara lebih dari sistem yang sudah ada untuk menjamin keakuratan data. Dengan begitu semua proses pelayanan administrasi dapat sepenuhnya terealisasi secara efektif dan efisien karena tidak perlu

membutuhkan waktu yang lebih lama.

ABSTRACT

The development of information technology is growing rapidly gives rise to a new revolution in the form of a conventional work system transition to the digital age. This change has also changed the way of looking each person in one of these activities is on the activities of government agencies. The number of data are managed and the need for rapid Information transmission in the population administration of the Ministry's activities. The residency is one of the administrative tasks that must be carried out at the Office of Village Kutabaru, Kabupaten Tangerang. The administration of population such as the logging process of residents must be done constantly, continuous, timely, and accurate. Because every day people would come to the village for various purposes such as making the petition for the creation of an E-KTP, KK, or Surat Pengantar Pindah. the latter takes a long time and every resident to apply the required letter should come directly to the neighborhood but not seldom returned to the House to complement deficiency requirements needed because of the lack of information about what documents are needed in order to create the required letter on the wards. This of course is not efficient. To solve the problem above, the computerized system should be applied over the existing system to ensure the accuracy of the data. So all the service of the Administration can be fully realised effectively and efficiently because it does not have to require longer periods of time.

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang senantiasa dilimpahkan kepada kita semua khususnya pada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini dengan baik yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Data Kependudukan Pada Kelurahan Kutabaru Kabupaten Tangerang berbasis Web”

Tujuan pembuatan skripsi ini adalah sebagai syarat kelulusan untuk jenjang sarjana (S1) pada jurusan Sistem Informasi di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer (STMIK) Raharja. Sebagai bahan penulisan, penulis melakukan beberapa metode seperti observasi, wawancara, serta sumber literature yang mendukung penulisan ini.

Keinginan yang kuat yang dapat mendorong diri sendiri untuk menjadi lebih baik, yang senantiasa menjadi motivasi bagi penulis sendiri untuk selalu berusaha menyelesaikan tulisan ini. Juga penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan sekaligussebagai Ketua STMIK Raharja.
  2. Ibu Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  3. Ibu Sri Rahayu, ST.MMSI selaku pembimbing pertama, yang telah sabar dalam menghadapi anak-anak bimbingnya dan telah meluangkan waktu, untuk memberikan bimbingan dan arahannya..
  4. Bapak Nasril Sany, S.Kom selaku selaku pembimbing kedua, yang juga telah sabar dalam menghadapi anak-anak bimbingnya dan telah meluangkanwaktu, untuk memberikan bimbingan dan arahannya.
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Bapak Wakirin, SH selaku Kasie Pemerintahan yang telah meluangkan waktu untuk proses wawancara, serta membantupenulis dalam proses pengerjaan skripsi ini dalam hal penyediaan data dansebagai sumber informasi yang sangat bermanfaat bagi penulis.
  7. Bapak Suparno, SIP Selaku Sekretaris Kelurahan sekaligus sebagai Stakeholder yang bersedia meluangkan waktu dalam proses wawancara serta observasi.
  8. Bapak, Ibu, dan kedua adik serta keluarga tercinta yang terus menerus dan tidak pernah lelah memberikan dorongan semangat, baik itu secara moral maupun materi.
  9. Rekan-rekan mahasiswa/i, khususnya Anjar Juniarno, Kiki Amalia, Maylan Asmarani, Dita Ayu Saputri, dan Fitroh Fitriyani, Joko yang telah membantu support dalam penulisan laporan skripsi ini.
  10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu karena selalu memiliki peran yang telahmembantu penyusunan laporan ini.
  11. Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun, dalam penyusunan laporan ini sangat penulis harapkan, agar tulisan ini dapat menuju ke kesempurnaan kelak. Akhir kata penulis berharap penulisan laporan ini dapat memberikan manfaat bagi yang membaca dan dapat menjadi bahan acuan yang berguna di kemudian hari.


    Tangerang, 2014
    Elin Herlian
    NIM. 1011464940
    </p>



    BAB I
    =
    PENDAHULUAN

    Daftar isi

    Latar Belakang Masalah

    Seiring dengan perkembangan jaman yang serba modern, dan semakinmajunya teknologi informasi sekarang ini, kebutuhan akan suatu sistem informasi terkomputerisasisudah mencakup kesegala bidang Termasuk pada instansi pemerintahan sepertikelurahan. Dengan teknologi yang semakin canggih menciptakan sistem informasi yangsemakin mempermudah melakukan pengolahan data dan sangat berpengaruh dalamefisiensi dan efektivitas kerja.

    Data-data yang Informasi kependudukan merupakan salah satu faktor yang utama di kelurahan karena dengan informasi kependudukanini maka dapat memudahkan dan mempercepat dalam pelayanan kepada masyarakatkarena biasanya dalam melayani masyarakat misalnya dalam pembuatan permohonanKartu Tanda Penduduk (E-KTP),Kartu Keluarga (KK), Surat Keterangan Kelahiran,Kematian dan Surat Keterangan Kepindahan membutuhkan waktu proses yang sangat lamahal ini tidak efisien.

    Kelurahan Kutabaru,Kabupaten Tangerang adalah suatu instansi pemerintahan yang menangani semua data-data kependudukanseperti permohonan pembuatan E-KTP, Permohonan pembuatan KK, surat keterangankepindahan dll. di wilayah Kelurahan namun semua data ditanganidengan cara manual pertama-tama penduduk harus datang langsung ke kelurahandengan membawa seluruh persyaratan sesuai dengan yang dibutuhkan namun karenakurang jelasnya informasi yang diperoleh terkadang penduduk harus pulangkembali untuk melengkapi persyaratan yang kurang. Setelah persyaratan lengkappenduduk mengisi formulir yang diberikan staf pemerintahan di kelurahan, jikaramai biasanya formulir diisi sendiri oleh penduduk secara manual hal inimemperlambat proses pelayanan karena penduduk kurang memahami prosedur pengisianformulir dengan benar sehingga terjadi resiko kesalahan dalam penulisan. selainitu resiko yang terjadi ketika tulisan yang ditulis tidak terbaca oleh staf pemerintahanhal menyulitkan dan memperlambat dalam proses penambahan data atau inputdata yang masih menggunakan komputer (word processor dan spreadsheet) yangmembuat proses semakin lama dan menyebabkan terjadinya redudansi data dan padaakhirnya pembuatan laporan pun menjadi lebih memakan waktu.

    Dengan melihatkelemahan dan kekurangan di Kelurahan , maka penulis mengambil judul “PERANCANGAN SISTEMINFORMASI DATA KEPENDUDUKAN PADA KELURAHAN KUTABARU KAB. TANGERANG BERBASIS WEB”dan diharapkan sistem informasi data Kependudukan ini dapat memberikan solusi bagi penanganan dan pembuatan data kependudukan berupa surat Permohonan Pembuatan E- KTP, surat Permohonan pembuatan KK, dan surat keterangan kepindahan.

    Perumusan Masalah

    Pada analisa sistem Informasi Data Kependudukan PadaKelurahan Kutabaru kab. Tangerang seringkali menghadapi permasalahan, berdasarkan latar belakang di atas, penulismengidentifikasikan masalah sebagai berikut :


    1. Bagaimanakah sistem pengolahan data penduduk pada kantor Kelurahan Kutabaru kabupatenTangerang yang berjalan saat ini?

    2. Apakah proses pengolahan data permohonan pembuatan E-KTP, KK, dan Surat Keterangan Kepindahan di Kelurahan Kutabaru bagi penduduk danpegawai kelurahan hingga menghasilkan laporan yang sesuai dengan kebutuhan sudah efektifdan efisien?

    3. Bagaimana rancangan sistem pengolahan data penduduk pada kantor KelurahanKutabaru kabupaten Tangerang yang diusulkan agar dapat menyelesaikan permasalahan yang ada?

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Dari beberapa permasalahan yang terjadi. Maka dalam penulisan lapopran skripsi ini terdapat beberapa tujuan yaitu :

    1. Untuk melayani dan membantu kebutuhan masyarakat kelurahan Kutabaru dan memberikan informasi kependudukan.

    2. Dapat memanfaatkan segi pelayanan untuk kelurahan kutabaru, masyarakat, mempermudah pekerjaan staf kelurahan kutabaru.

    3. Agar penulis mendapatkan pengalaman secara nyata di lapangan untuk menjadi tenaga yang profesional

    Manfaat Penelitian

    Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. Manfaat penelitian harus dapat dibedakan antara manfaat teoritis dan manfaat praktisnya.Laporan skripsi ini dibuat dari pengembangan sebelumnya.Dalam penulisan laporan skripsi ini dikemukakan beberapa manfaat, yaitu :

    1. Dapat meningkatkan mutu pelayanan pada Kelurahan Kutabaru Kabupaten Tangerang.

    2. Mempermudah dalam pross pembuatan surat permohonan pembuatan E-KTP, Kartu Keluarga dan Surat Pengantar Pindah sehingga lebihefektif dan efisien.

    3. Dapat meningkatkan pemanfaatan hasil-hasil penelitian di lingkungan Kelurahan Kutabaru Kabupaten Tangerang

    4. Agar hasil dari penelitian yang penulis lakukan dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh Kelurahan Kutabaru sebagai bahan referensidasar untuk memperbaiki sistem pengolahan data kependudukan yang berjalan saatini.


    Ruang Lingkup Penelitian

    Pada pembuatan aplikasi ini perlu didefinisikan batasan masalah mengenai sejauh mana pembuatan aplikasi ini akan dikerjakan. Beberapa batasanmasalah tersebut antara lain pengolahan Sistem informasidatakependudukan pada Kelurahan Kutabaru berbasis web, proses surat permohonan pembuatan E-KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga), dan Surat Pengantar Pindah hingga menjadi sebuah laporan yang sesuai dengan kebutuhan.


    Metode Penelitian

    Dalam memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian maka penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan adalah sebagai berikut:


    Metode Pengumpulan Data

    Metode pengumpulan data digunakan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk mecapai tujuan penelitian. Metode pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara pengamatan, wawancara, kuesiner, study pustaka dan lain sebagainya. Cara yang dilakukan penulis dalam metode pengumpulan data untuk laporan skripsi ini adalah :

    1. Observasi (Pengamatan)

      Melakukan tinjauan langsung ke Kelurahan Kutabaru, Kabupaten Tangerang yang beralamat di Jalan Pinus II No.1 Perumahan Pondok Rejeki Kelurahan Kutabaru, Kecamatan Pasar Kemis untuk mendapatkan data dan informasi mengenai data kependudukan.

    2. Wawancara

      Selain observasi, penulis juga melakukan wawancara kepada stakeholder yaitu kepada Kasi Pemerintahan Kelurahan Kutabaru Kabupaten Tangerang bernama Bapak Suparno S.IP, dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada stakeholder mengenai sistem pelaporan yang berjalan saat ini.

    3. Study Pustaka

      Selain melakukan observasi penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka dalam metode ini penulis melengkapi data-data yang diperoleh dengan membaca dan mempelajari dari buku-buku, dari media internet dan data-data yang relevan dalam pemilihan judul yang penulis ajukan. Buku dan data tersebut digunakan penulis untuk membantu penganalisaan dan perancangan yang dilakukan


    Metode Analisa

    dalam metode analisis sistem dilakukan melalui 4 tahap, yaitu:


    1. survei terhadap sistem yang sedang berjalan.

    2. analisis terhadap temuan survey.

    3. identifikasi persyaratan sistem.

    4. hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.

    Metode Perancangan Sistem

    Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut :

    1. Perencanaan (Planning)

      Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumberdaya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

    2. Analisis (Analysis)

      Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigmn yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Orientied) melalui tahap : Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (Technical, Operational dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.


    3. Disain(Design)

      Tahap Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigmn Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan Dreamweaver CS5,dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah : menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.

    4. Implementasi(Implementation)

      Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.

    5. Pemeliharaan(Maintenance)

      Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan,perbaikan dan pengembangan sistem.

    Metode Pengujian

    Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Black Box Testing. Black Box Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba Black Box memungkinkan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian Black Box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa katagori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.


    Sistematika Penulisan

    Agar pemahaman tentang penulisan Skripsi ini menjadi lebih memudahkan penulis dan terarah maka penulis mengelompokan materi penulisan Skripsi ini menjadi beberapa BAB dengan sistematika penyampaiannya sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah,tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, waktu dan tempat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini berisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang berupa pengertiandan definisi. Bab ini juga menjelaskan konsep dasar sistem, konsep dasarinformasi, konsep dasar sistem informasi, Unified Modelling Language (UML), dandefinisi lainnya yang berkaitan dengan sistemyang dibahas.

    BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISA SISTEM BERJALAN

    Bab ini berisi sistem yang sedang berjalan, usulan sistem yang akan dibuat, perancangan UML, perancangan database, perancangan prototypeserta user requirement yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasitahap III dan elisitasi final.

    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Bab ini menjelaskan tentang hasil implementasi dari sistem yang telah dirancang spesifikasi programdan evaluasi terhadap implementasi sistem tersebut.

    BAB V PENUTUP

    Babini merupakan bab penutup berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap objek penelitian serta saran-saran yang dapatmembangun sistem yang telah dibuat agar menjadi lebih baik di masa yang akandatang.

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN


    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

    Konsep Dasar Sistem

    Dibawah ini adalah beberapa definisi sistem menurut para ahli :

    1. Menurut Sutabri (2012:3), mengatakan bahwa sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisi,saling berinteraksi, saling bergantung satu sama sama lain dan terpadu.[1]

    2. Menurut Davis dalam Sutabri (2012:6), menyatakan bahwa "sistem bisa berupa abstrak atau fisik." [1]

    3. Menurut L.Enger dalam Sutabri (2012:7) menyatakan bahwa suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.[1]

    4. Menurut Fredrick H.W.U dalam Maimunah,2007:56-57) menyatakan bahwa "Suatu sistem beroperasi dan berinteraksi dengan lingkungan untuk mencapai sasaran tertentu, suatu sistem menunjukan tingkah lakunya melalui interaksi diantara komponen-komponen di dalam sistem dan diantara lingkungannya".[2]

    5. Pendekatan yang menekan pada elemen atau komponen, mendefisinikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

    1. Karakteristik Sistem

    Menurut Sutabri (2012:20).[1] suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut:

    1. Komponen Sistem (Components) Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

    2. Batas Sistem (Boundary) Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.

    3. Luar Sistem (Environments) Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan atau meguntungkan sistem tersebut.

    4. Penghubung (Interface) Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yanglainnya. Dengan penghubung,satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satukesatuan.

    2. Klasifikasi Sistem

    Menurut Sutabri (2012:20)

    1. Sistem Abstrak dan Fisik

      A. Sistem Abstrak (abstact system) adalah sistem yang berupa pemikiran atau gagasan yang tidak tampak secara fisik. Misalnya, sistem agama/ teologi.

    2. B. Sistem Fisik (physical system) adalah sistem yang ada secara fisik dan dapat dilihat dengan mata. Misalnya, sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem transportasi.

    3. Sistem Alamiah dan Buatan

      A. Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena proses alam, bukan buatan manusia. Misalnya, sistem tatasurya, sistem rotasi bumi.

    4. B. Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang terjadi melalui rancangan atau campur tangan manusia. Misalnya, sistem komputer, sistem transportasi.

    5. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).</p>
    6. A. Sistem tertentu (deterministic system) adalah sistem yang operasinya dapat diprediksi secara cepat dan interaksi di antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Misalnya, sistem komputer karena operasinya dapat diprediksi berdasarkan program yang dijalankan.

      B. Sistem tak tentu (probabilistic system) adalah sistem yang hasilnya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya, sistem persediaan.

    7. Sistem Tertutup dan Terbuka

      A. Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan di luar sistem. Sebenarnya sistem tertutup tidak ada, yang ada adalah relatif tertutup.

    8. B. Sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan luar dan dapat terpengaruh dengan keadaan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan output untuk subsistem yang lain.

    Konsep Dasar Informasi

    1. Definisi Informasi

    Pengertian informasi menurut Sutabri (2012:22), adalah data yang telah diklasifikasi atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.[1]> Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) nyata (fact) yang digunakan untuk mengambil keputusan.


    2. Nilai dan Kualitas Informasi

    menurut Sutabri, (2012:30) nilai informasi didasarkan atas 10 sifat.[1]

      1. Mudah diperoleh

        sifat ini menunjukan kemudahan dan kecepatan untuk memperoleh informasi.

      2. Luas dan lengkap

        sifat ini menunjukan kelengkapan isi informasi. hal ini hanya mengenai volumenya,akan tetapi juga mengenai keluaran informasi. sifat ini sangat kabur dan karenaitu sulit untuk mengukurnya.

      3. Ketelitian

        sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran informasi. pada volume data yang besar biasanya terdapat 2 jenis kesalahan yaitu kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.

      4. Kecocokan

        sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungannya dengan permintaan para pemakai.

      5. Ketepatan waktu

        sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui, yang lebih baik dari siklus untuk mendapatkan informasi.

      6. Kejelasan

        sifat ini menunjukan tingkat kejelasan informasi. informasi hendaknya terbebas dari istilah-istilah tidak jelas.

      7. Keluwesan

        sifat ini berhubungan dengan apakah informasi tersebut dapat digunakan untuk membuat lebih dari satu keputusan.

      8. Dapat dibuktikan

        sifat ini menunjukan sejauh mana informasi itu dapat diuji oleh beberapa pemaikai sampai didapatkan kesimpulan yang sama.

      9. Tidak ada prasangka

        sifatmini berhubungan dengan ada tidaknya keinginan untuk mengubah informasi tersebut guna mendapatkan kesimpulan yang telah diarahkan sebelumnya.

      10. Dapat diukur

        sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi formal.

      Menurut Sutabri (2012:33), kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan..[1]>

      1. akurat

        informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. akurat berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

      2. tepat waktu

        informasi tidak boleh terlambat. informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

      3. relevan

        informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. relevansi informasi untuk setiap orang berbeda.

      3. Mutu Informasi

      Menurut Davis, (1999).[3]>

      kesalahan informasi antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:</p>
      1. Metode pengumpulan,dan pengukuran data yang tidak tepat.

      2. Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar.

      3. Hilang atau tidak terolahnya sebagian data.

      4. Pemeriksaanatau pencatatan data yang salah.

      5. Dokumen induk yang salah.

      6. Kesalahan dalam prosedur pengolahan (misal : kesalahan progam aplikasi komputer yang digunakan.

      7. Kesalahan yang dilakukan secara sengaja.

      Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:

      1. Kontrol sistem untuk menemukan kesalahan.

      2. Pemeriksaan internal dan eksternal.

      3. Penambah batas ketelitian data.

      4. Intruksi dari pemakai yang terprogam secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.


      Konsep Dasar Sistem Informasi

      Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut :

      Menurut Agus Mulyanto (Mulyanto, 2009:29)[4], “Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.”

      Menurut Sutarman (2012:13)[5], "Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)".

      Menurut Sutabri (2012:46)[6], Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

      Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukungpengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya”.

      1. Komponen Sistem Informasi

      Sutabri (2012:39) sisteminformasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blokbangunan (building block), keenam komponenini harus ada bersama-sama dan membentuk satu kesatuan. Jika satu atau lebihkomponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi tidak dapat melaksanakan fungsinya. [6].

      Berikut adalah penjelasan dari komponen sistem informasi, yaitu :

      1. Blok masukan (input block)

        input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.

      2. Blok model (model block)

        blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudat tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

      3. Blok keluaran (output block)

        produk dari sistem informsasi adalah keluaran yangmerupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semuatingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

      4. Blok teknologi (technology block)

        teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantupengendalian sistem secara keseluruhan.

      5. Blok Basis Data (database block)

        basis data (database) adalah kumpulan datayang saling berkaitan dan berhubungan dengan lainnya, tersimpan di perangkatkeras komputer dan perangkat lunak digunakan untuk memanipulasinya. Basis datadiakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebutdengan DBMS (Database Management System).

      6. Blok kendali (control block)

        basis data (database) adalah kumpulan datayang saling berkaitan dan berhubungan dengan lainnya, tersimpan di perangkatkeras komputer dan perangkat lunak digunakan untuk memanipulasinya. Basis datadiakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebutdengan DBMS (Database Management System).

      7. Blok kendali (control block)

        beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yangdapat merusak sistem dicegah dan bila terlanjur terjadi makakesalahan-kesalahan dapat dengan cepat diatasi.


      8. Konsep Dasar Analisa Sistem

        1. Definisi Analisa Sistem

        Wahana Komputer (2010) menyatakan bahwa analisa sistem adalah sebuah proses penelaah sebuah sistem informasi dan membaginya kedalam komponen-komponen penyusunnya untuk kemudian dilakukan penelitian sehingga diketahui permasalahan-permasalahan dan kebutuhan-kebutuhan yang akan timbul,sehingga dapat dilaporkan secara lengkap serta diusulkan perbaikan-perbaikan pada sistem tersebut".[7]

        2. Tahap-tahap Analisa Sistem

        Menurut Henderi dkk (2007), dalam jurnal CCIT menyatakan bahwa tahap analisa sistem didefinisikan sebagai berikut :“Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan".[8]

        Perancangan Sistem

        1. Definisi Perancangan Sistem

        menurut Maimunah,(2007:56-57)“ Perancangan atau perangkat lunak merupakan kegiatan proyek yang terjadi diantara kegiatan menentukan atau yang diinginkan pemakai dan implementasi dari kebutuhan tersebut dalam bentuk pengkodean sasarannya adalah menentukan prosedur untuk mendukung operasi sistem. Dengan kata lain perancangan permasalahan dengan menggunakan sistem komputer yang memiliki komponen yang sama itu sampai dengan permasalahan aslinya".[9]

        UML (Unified Modeling Language)

        1.Definisi Unified Modeling Language (UML)

        Menurut Widodo (2011:6)[10], "Beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi". Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain."

        1. Diagram kelas (Class Diagram)

          Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

        2. Diagram paket (Package Diagram)

          Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

        3. Diagram use-case (Usecase Diagram)

          Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

        4. Diagram interaksi dan sequence (Sequence Diagram)

          Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah interasiksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

        5. Diagram komunikasi (Communication Diagram)

          Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

        6. Diagram statechart (Statechart Diagram).

          Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.

        7. Diagram aktivitas (Activity Diagram).

          Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

        8. Diagram komponen (Component Diagram).

          Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

        9. Diagram deployment (deployment diagram).

          Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya. Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.

        2.Manfaat Unified Modeling Language (UML)

        1. Menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsi sistem secara umum, dibuat dengan use case dan actor.

        2. Menggambarkanlah kegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum, dibuat dengan interaction diagram.

        3. Menggambarkan reresentasi struktur static sebuah sistem dalam bentuk class diagram.

        4. Membuat model behavior “yang menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah sistem” dengan statetransition diagram.

        5. Menyatakan arsitektur implementasi fisik menggunakan component dan development diagram.

        6. Kesalahan dalam prosedur pengolahan (misal : kesalahan progam aplikasi komputer yang digunakan.

        7. Menyampaikan atau memperluas fungsionaliti dengan stereotypes .

        3.Klasifikasi Unified Modeling Language (UML)

        Menurut Nugroho (2010)[11], "bahwa pengklasifikasian pada prinsipnya merupakan konsep diskret dalam model yang memiliki identitas, state, perilaku, serta relasi dengan pengklasifikasian mencakup didalamnya kelas, interface, serta tipe data. Jenis lain dalam pengklasifikasian mencakup didalamnya konsep-konsep perilaku, sesuatu dalam lingkungan saat aplikasi dijalankan (runtime environment), atau struktur-struktur yang berkaitan dengan tahap implementasinya. Pengklasifikasian disini mencakup didalamnya Use Case, Actor, Komponen, Simpul (model) serta subsistem."

        1. Aktor (Actor)

          Menggambarkan semua objek diluar sistem (bukan hanya penggunaan sistem/ perangkat lunak) yang berinteraksi dengan sistem yang dikembangkan.

        2. Use Case

          BMenggambarkan fungsionalitas yang dimiliki sistem.

        3. Kelas (Class)

          Menggambarkan konsep dasar pemodelan sistem.

        4. Subsistem (Subsystem)

          Menggambarkan paket spesifikasi serta implementasi.

        5. Komponen (Component)

          Menggambarkan bagian-bagian fisik sistem/ perangkat lunak yang dikembangkan.

        6. Antar Muka (Interface).

          Menggambarkan antar muka pengiriman pesan (message) antar pengklasifikasian.

        7. Simpul (Node).

          Menggambarkan sumber daya komputasional yang digunakan oleh sistem.

        4.Relasi Unified Modeling Language (UML)

        Menurut Nugroho (2010)[11], "bahwa relasi-relasi antar pengklasifikasian yang dikenal UML (Unified Modeling Language) adalah asosiasi, generalisasi, aliran, dan berbagai jenis kebergantungan termasuk didalamnya realisasi dan penggunaan. Asosiasi pada dasarnya mendeskripsikan koneksi sematik antar objek yang bersifat mandiri dalam suatu kelas tertentu. Pada peringkat teratas, view-view sesungguhnya dapat dibagi tiga area utama, yaitu : kasifikasi struktural (structural clasification), perilaku dinamis (dimanic behaviour), dan manajemen model (model management). Asosiasi menyediakan dengan apa objek-objek dari berbagai kelas yang berbeda dapat berinteraksi. Relasi-relasi yang lainnya menghubungkan deskripsi-deskripsi pengklasifikasian itu sendiri, bukan instance-instancenya. Relasi generalisasi menghubungkan dekskripsi umum dari pengkasifikasian induk ke kelas-kelas anak yang lebih terspesialisasi."

        Dibawah ini contoh beberapa relasi UML beserta fungsinya, yaitu :


        1. Asosiasi (Association)

          Mendeskripsikan hubungan antara- instance suatu kelas.

        2. Kebergantungan (Dependency)

          Relasi antar dua elemen model.

        3. Generalisasi (Generalization)

          Relasi antar pengklasifikasian yang memiliki deskripsi yang bersifat lebih umum dengan berbagai pengklasifiksian yang lebih spesifik, digunakan dalam struktur pewarisan.

        4. Realisasi (Realization)

          Relasi antar spesifikasi dan implementasinya.

        5. Penggunaan (Usage)

          Situasi dimana salah satu elemen membutuhkan elemen yang lainnya agar dapat berfungsi dengan baik.

        PHP (Hypertext Preprocessor)

        Definisi PHP

        Menurut Anhar (2010:3),PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan .[12] .Berikut contoh umum penggunaan script PHP untuk menjelaskan tentang PHP sebagai script yang disisipkan dalam bentuk HTML.

        <html>

        <head>

        <title>

        Contoh

        </title>

        </head>

        </body>

        <?

        Echo“Hello,World”

         ?>

        </body>

        </html>

        Contoh script diatas berbeda dengan script yang ditulis dengan bahasa lain seperti bahasa C. Programmer tidak harus menuliskan semua dokumen HTML sebagai bagian dari keluaran dari script PHP, cukup menuliskan bagian mana saja yang berupa tag html dan bagian mana saja yang harus ditulis atau dihasilkan dari program script PHP, kode diapit dengan menggunakan tag awal tag akhir yang khusus yang memungkinkan pemprograman untuk masuk dan keluar dari mode script PHP.

        Java Script

        Menurut Sibero (2012:150)[13], "Java script adalah suatu bahasa pemograman yang dikembangkan untuk dapat berjalan pada web browser."

        Menurut Kustiyahningsih (2011:65) [14],Java script adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip berjalan pada suatu dokumen HTML. Bahasa ini adalah bahasa pemograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengizinkan pengeksekusian perintah-perintah di sisi user artinya di sisi browser bukan di sisi server web. Java Script adalah bahasa yang “case sensitive” artinya membedakan penamaan variabel dan fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil, contoh variabel atau fungsi dengan nama TEST berbeda dengan variable dengan nama test dan setiap intruksi diakhiri dengan karakter titik koma (;).

        Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan javascript adalah suatu bahasa pemograman yang digunakan untuk membuat sebuah web selain bahasa pemograman PHP.

        MySQL

        1. Definisi MySQL

        Menurut Rahardja (2011)[15],"Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu. Database digunakan untuk menyimpan data agar data tersebut dapat dimanipulasi dengan mudah, terjamin keakuratannya, efisien dalam penyimpanannya, dan tentu saja dapat dengan mudah untuk diakses kembali"

        Menurut Anhar (2010) [16], MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL DBMS (Database Management System) dari sekian banyak DBMS, seperti Oracle, MySql, PostagreSql, dan lain-lain. MySql merupakan DBMS yang multi thread, multi user yang bersifat gratis dibawah lisensi GNU (General Public Licenci) GPL. Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing.

        2.Kelebihan MySQL

        Menurut Anhar (2010) [16], bahwa MySQL banyak kelebihan, yaitu:

        1. MySql dapat berjalan dengan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OSX Server, Solaris dan masih banyak lagi.

        2. Bersifat open source, MySql didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL (General Public Lisensi).

        3. Bersifat Multi User, MySql dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah

        4. MySql mempunyai kecepatan yang baik dalam menangani query. Dengan kata lain, dapat memproses lebih banyak sql persatuan waktu.

        5. Dari segi keamanan data, sql memiliki beberapa lapisan keamanan, seperti level subnet mask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password yang terenskripsi.

        6. MySql bersifat flexibel dengan berbagai pemrograman, MySql juga memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

        7. Dukungan banyak komunitas, biasanya tergabung dalam forum untuk saling berdiskusi membagi informasi tentang MySql.

        8. MySql dapat diakses melalui program aplikasi client yang diciptakan sendiri dengan menggunakan pemrograman visual maupun non visual yang bekerja didalam jaringan.

        Adobe Dreamweaver CS5

        Gambar 2.3 Macromedia Dreamweaver

        Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Saat ini terdapat software dari kelompok adobe yang belakangan banyak digunakan untuk mendesain suatu situs web. Pada Dreamweaver CS5, terdapat beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain web saja tetapi juga untuk menyunting kode serta pembuatan aplikasi web dengan menggunakan berbagai jenis bahasa pemrograman web, antara lain : JPS, PHP, ASP, dan Cold Fusion.

        Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web desainer maupun web programmer dalam mengembangkan suatu situs web. Hal ini disebabkan ruang kerja, fasilitas dan kemampuan Dreamweaver yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun suatu situs web.

        Dalam perkembangannya, Adobe Dreamweaver telah mencapai versinya yang terbaru atau lebih dikenal dengan Adobe Dreamweaver CS8. Fitur-fitur yang dimiliki semakin lengkap dan handal, untuk membuat pengguna Dreamweaver CS8 semakin dapat berkreasi dan berinovasi dengan bebas dalam mendesain web.

        WAMP SERVER

        WAMP server adalah sebuah aplikasi web server lokal yang terdiri dari Apache, MySQL, PHP dan phpMyAdmin. Wamp merupakan sebuah aplikasi Open Source yang mendukung sebagai aplikasi untuk dijadikan Web Server. Xampp merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani halaman dinamis. Untuk membangun sebuah web server, salah satu program yang handal dan gratis yang penulis gunakan dalam membuat tugas akhir ini adalah wampserver2.2d-x64.exe.

        Visual Paradigm

        Visual Paradigm adalah perangkat lunak (software) pendukung pemodelan sistem yang banyak digunakan untuk merancang model sistem sesuai dengan konsep UML.

        Pemodelan yang dapat digunakan/dirancang pada Visual Paradigm versi 6.4 antara lain:

        1. UML Diagram : use case diagram, class diagram, sequence diagram, activity diagram, communication diagram, state machine diagram, component diagram, package diagram, deployment diagram, object diagram, composite structure diagram, timing diagram dan interaction overview diagram.

        2. Requirement Capturing : textual analysis, requirement diagram, basic diagram, dan CRC card diagram.

        3. Database Modelling : entity relationship diagram (ERD) dan ORM diagram.

        4. Business Process Modelling : business process diagram, data flow diagram, EPC diagram, process map diagram dan organization chart.

        5. Others : EJB diagram, overview diagram, user interface, dan mind mapping diagram.

        Definisi Website

        Menurut Janner (2010) [17],) Web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext. Informasi web pada umumnya ditulis dalam format HTML. Interaksi web dibagi dalam 3 langkah yaitu permintaan, pemrosesan, dan jawaban

        aplikasi web terbagi dalam 3 jenis dokumen yaitu:

        1. Dokumen Web Statis

          Aplikasi web statis tidak berinteraksi dengan pengunjung. Tujuannya hanya untuk berbagi dan distribusi informasi pada publik. Contoh web statis adalah website pribadi/website personal.

        2. Dokumen Web Statis

          Aplikasi web interaktif sederhana tidak seperti web statis yang tidak berinteraksi dengan pengunjung, sebaliknya, aplikasi web interaktif sederhana mengijinkan pengunjung untuk dapat bertukar informasi dengan pemilik web.

        3. Sistem Basis Data Berbasis Web yang Kompleks

          Sistem basis data berbasis web menangani transaksi bisnis online yang modern. Aplikasi ini memungkinkan aplikasi java berjalan pada sisi client, namun kode dapat secara otomatis meminta layanan ke server untuk menjalankan operasi.

        Teori Khusus

        Definisi Data Kependudukan

        Secara khusus UU No.24 Tahun 2013 pasal 1 point 9[18] menyebutkan bahwa data kependudukan adalah data perseorangan dan/atau data agregat yang terstruktur sebagai hasil dari kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Contoh dokumen data kependudukan yang diproses pada kelurahan yaitu :

        1. Kartu Tanda Penduduk elektronik atau electronic-KTP(E-KTP)

          menurut wikipedia [19], E-KTP adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dibuat secara elektronik, dalam artian baik dari segi fisik maupun penggunaannya berfungsi secara komputerisasi. Program E-KTP diluncurkan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia pada bulan Februari 2011 dimana pelaksanannya terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai pada tahun 2011 dan berakhir pada 30 April 2012 yang mencakup 67 juta penduduk di 2348 kecamatan dan 197 kabupaten/kota. Sedangkan tahap kedua mencakup 105 juta penduduk yang tersebar di 300 kabupaten/kota lainnya di Indonesia. Secara keseluruhan, pada akhir 2012, ditargetkan setidaknya 172 juta penduduk sudah memiliki e-KTP

        2. Kartu Keluarga

          menurut wikipedia,[20] KK (Kartu Keluarga) adalah Kartu Identitas Keluarga yang memuat data tentang susunan, hubungan dan jumlah anggota keluarga. Kartu Keluarga wajib dimiliki oleh setiap keluarga. Kartu ini berisi data lengkap tentang identitas Kepala Keluarga dan anggota keluarganya

        3. Surat Keterangan Kepindahan

          menurut wikipedia,Pengertian E-KTP,Kartu Kelurarga dan surat keterangan kepindahan. (Tanggal Akses 12 Maret 2014).</ref> Surat Keterangan Kepindahan adalah surat yang menerangkan penduduk yang melakukan perubahan lokasi tempat tinggal untuk menetap karena perpindahan dari tempat lama ke tempat yang baru .

        Definisi Kelurahan

        1.Menurut Wikipedia [21] Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan. Dalam konteks otonomi daerah di Indonesia, Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah Kabupaten atau kota. Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan merupakan unit pemerintahan terkecil setingkat dengan desa. Berbeda dengan desa, kelurahan memiliki hak mengatur wilayahnya lebih terbatas. Dalam perkembangannya, sebuah desa dapat diubah statusnya menjadi kelurahan.

        2.Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 pasal Tentang Kelurahan [22] Kelurahan merupakan perangkat daerah Kabupaten/Kota yang berkedudukan di wilayah kecamatan.(1) Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat dipimpin oleh Lurah yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati/Walikota melalui Camat. (2).

        Definisi Penduduk

        Definisi-definisi penduduk, yaitu:

        1. Menurut UU No. 26 Tahun 1945 (1), "Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.

        2. Menurut UU No. 26 Tahun 1945 (2), "Penduduk adalah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.

        3. Menurut UU No. 23 Th 2006, "Kependudukan adalah hal yang berkaitan dengan jumlah, pertumbuhan, persebaran, mobilitas, penyebaran, kualitas, kondisi kesejahteraan, yang menyangkut politik, ekonomi, sosial, budaya, agama serta lingkungan.

        Elisitasi

        1. Definisi Elisitasi
          Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan siatem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap , yaitu elisitasi tahap 1, elisitasi tahap 2, elisitasi tahap 3, dan final draft elisitasi.
        2. Elisitasi Tahap I
          Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
        3. Elisitasi Tahap II
          Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai metode MDI:
          1. “M” pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
          2. “D” pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
          3. “I” pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
        4. Elisitasi tahap III
          merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:
          1. Technical (T) : bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan.
          2. Operational (O) : bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan.
          3. Economic (E) : berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem.

          Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

          1. High (H)  : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
          2. Middle (M) : Mampu dikerjakan.
          3. Low (L) : Mudah dikerjakan.
        5. Final draft elisitasi
          merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

        Definisi Literature Review

        Penelitian sebelumnya (literatur review) merupakan survey literatur tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (emprical finding) yang berhubungan dengan topik penelitian. Literatur review bukan hanya mengumpulkan jurnal atau hasil penelitian yang sesuai dengan topik penelitian. Bagian utama dari literatur review berisi tentang tujuan penelitian, model yang digunakan, data dan hasil atau kesimpulan dari sebuah penelitian. Bagian pokok yang tidak boleh dilewatkan yaitu tentang diskusi atau tanggapan penulis atau peneliti tentang literatur review

        Jika memungkinkan dan sangat dianjurkan untuk mencarikan jurnal atau hasil penelitian yang mendukung dan tidak dari jurnal yang di review dengan maksud peneliti akan mendapatkan gambaran permasalahan yang dihadapi lebih detail dan mendalam dari sisi yang sealiran pemikiran dan berbeda pemikiran.Manfaat dari studi pustaka (Literature Review) ini antara lain :

        1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.

        2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

        3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.

        4. Meneruskan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau ide yang sudah ada.

        5. Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga.

        Adapun penelitian-penelitian yang menjadi referensi peneliti untuk mengambil judul Pengembangan, antara lain yaitu :

        1. Penelitian ini dilakukan oleh Moch Taufik, ST,MIT dan Suparno Dedy Prastyo (2009) dengan judul Pengembangan Sistem Informasi Pendataan Penduduk Tingkat Desa, Ditemukan bahwa di Kantor Kepala Desa Ujungrusi Kegiatan pendataan penduduk masih dilakukan secara manual sehingga kebutuhan akan laporan kependudukan yang bersifat berkala masih terlambat untuk diserahkan kepada instansi yang lebih tinggi yaitu kecamatan Untuk itu dibuatlah sistem penyajian laporan yang diharapkan dapat membantu dalam pengolahan laporan secara efektif, efisien, dan akurat. Selain itu diharapkan pula dapat mempermudah user, menghemat waktu dan biaya. Aplikasi ini dibuat dengan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database-nya, serta dinilai cukup baik dalam pengaplikasiannya untuk tingkat Desa. [23]

        2. Penelitian ini dilakukan oleh Kartika (2012/2013) dengan judul Perancangan Sistem Pendataan Kartu Keluarga Pada Kelurahan Karang Anyar. Ditemukan bahwa sistem yang berjalan pada Kelurahan Karang Anyar masih manual. Dalam pendataan kartu keluarga masih banyak kendala seperti banyak pendaftar yang masih belum mengerti tata cara atau prosedur pembuatan kartu keluarga, maka dari itu penulis merancancang sistem pendataan penduduk yang efektif dan efisien dengan menggunakan bahasa pemrograman php dan tempat penyimpanan data yaitu MySql.[24]

        3. Penelitian ini dilakukan oleh Eddy Cristian Gunawan (2013) dengan judul Pembuatan Sistem informasi pelayanan Masyarakat Terpadu (SIPEMAT) untuk layanan informasi dan administrasi kependudukan dikelurahan :X" dan Kecamatan "Y" ditemukan masih adanya sistem manual serta tidak adanya komunikasi antara kelurahan dan kecamatan mengenai pengurusan dokumen kependudukan sehingga pelayanan menjadi kurang prima berdasarkan permasalahan tersebut penulis membuat sistem informasi SIPEMAT yang akan mengintergrasikan data yang ada di kelurahan dan kecamatan sehingga konsistensi data pun menjadi terjamin dan warga serta staf dapat saling melihat dan melakukan update terhadap perkembangan proses yang dilakukan terhadap dokumen yang sedang diurus.[25]

        4. Penelitian ini dilakukan oleh Hayadi Hamuda (2012/2013) dengan judul Aplikasi Pengolahan Data Penduduk Berbasis Web pada Kantor Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang. ditemukan bahwa padasistem yang berjalan Saat ini Kantor kecamatan Sukadiri masih terdapat sejumlah kekurangan seperti pengolahan data yang belum akurat karena masih menggunakan office 2007, maka dari itu penulis merancang sistem yang dapat menginput akte lahir, edit ktp, input kk dn menampilkan pnduduk. Dengan aplikasi berbasis web menggunakan bahasa pemrogrman php dan media penyimpannya MySql ini diharapkn dapat menciptakan sistem yang efektif dan efisien bagi user.[26]

        5. Penelitian ini dilakukan oleh Dwi Priyanti, Siska Iriani (2013) dengan judul Sistem Informasi Data Penduduk Pada Desa Bogoharjo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. ditemukan bahwa pada Saat ini Kantor desa Bogoharjo menggunakan sistem informasi secara konvensional yaitu pencatatan data penduduk pada sebuah buku induk yang di sediakan oleh Desa, kemudian direkap kembali untuk membuat laporan penduduk.Sistem yang berjalan mempunyai banyak kekurangan diantaranya memungkinkan adanya kesalahan,membutuhkan waktu yang lama dalam proses pencarian data, maupundalam proses pembuatan laporan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah sistem informasi pengelolaan data penduduk yang lebih cepat, tepat guna, efektif dan efisien pada kantor Desa Bogoharjo.Guna menunjang penelitian ini, metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, studi kepustakaan dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah mempermudah pihak kantor desa Bogoharjo dalam proses pengelolaan data penduduk, membantu dalam proses penginputan data, pencarian data, dan laporan penduduk.[27]


        BAB III

        PEMBAHASAN DAN ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

        Gambaran Umum Perusahaan

        Sejarah Singkat Kelurahan Kutabaru

        Pada tahun 1998, Pemerintah Kabupaten Tangerang mengadakan pemekaran wilayah Desa Kutabumi karena sudah menjadi aspirasi masyarakat yang pada Intinya harus dimekarkan karena Desa Kutabumi sudah terlalu luas dan padat sehingga perlu diadakan pemekaran wilayah sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan hasil pemekaran Desa Kutabumi telah ditetapkan menjadi Desa Kutabumi di sebelah barat dan Desa baru hasil pemekaran dinamakan Desa Kutabaru dengan pusat pemerintah di jalan Pinus II No. 1 Perumahan Pondok Rejeki, Kutabaru. Pada tahun 2005 pemerintah Kabupaten Tangerang mengadakan Program perubahan status desa menjadi kelurahan berdasarkan Perda Kabupaten Tangerang Nomor 3 Tahun 2005, Desa Kutabaru diubah menjadi Kelurahan Kutabaru. Kelurahan Kutabaru memiliki 12 RW dan jumlah RT sebanyak 105 buah.

        batas wilayah Kelurahan Kutabaru meliputi :

        1. sebelah utara : Desa Karet Kecamatan Sepatan.
        2. Sebelah Selatan : Desa Gelam Jaya Kecamatan Pasarkemis
        3. Sebelah Timur : Desa Karet Kecamatan Sepatan
        4. Sebelah Barat : Kelurahan Kutabumi
        Pegawai Jumlah
        PNS 6 orang
        CPNS -
        Honorer 10 orang
        Jumlah 16 orang

        Table 3.1 pegawai di Kelurahan Kuta Baru Kab. Tangerang.

        Kelurahan Penduduk (Jiwa) Keluarga(KK) Laki-laki Perempuan WNI Asli (laki-laki) WNI Asli (Perempuan)
        Kutabaru 28.819 jiwa 8.567 14.400 Buah 14.419 jiwa 13.799 jiwa 13.840 jiwa

        Table 3.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan KK, Jenis Kelamin dan Status kewarganegaran Pada Kelurahan Kutabaru Tahun 2013.

        Visi dan Misi

        Visi

        Terwujudnya masyarakat Kelurahan Kutabaru yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, maju-mandiri, sadar akan hukum, berorientasi industri dan berwawasan lingkungan.

        Misi

        1. peningkatan kualitas SDM yang beriman, sehat, cerdas, produktif, partisipasi dan kompetitif.
        2. mewujudkan, perkembangan ekonomi lokal di bidang koperasi, usaha kecil dan menengah.
        3. mewujudkan kehidupan sosial budaya yang berkepribadian dinamis, kreatif dan mampu berdaya saing.
        4. mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas kehidupan yang layak baik sandang, pangan, kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja.
        5. mewujudkan aparatur pemerintah yang bebas KKN, profesional, produktif dan transparan.
        6. meningkatkan keserasian dan keseimbangan pembangunan yang berwawasan lingkungan melalui perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian.
        7. memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat/ situasi yang kondusif.

        Struktur Organisasi

        Image and video hosting by TinyPic

        gambar 3.1 struktur organisasi Kelurahan Kutabaru Kab. Tangerang

        Pembahasan tugas berdasarkan struktur organisasi

        1. Lurah

        1. Bertugas merencanakan, melaksanakan, mengarahkan, mengawasi, mengendalikan, menyelenggarakan pemerintahan kelurahan sesuai dengan tugas, fungsi dan tata kerja kelurahan dan mempunyai fungsi :

        1. pelaksanaan kegiatan pemerintahan, ekonomi, kesra kepegawaian, umum dan keuangan.
        2. pelaksanaan pemberdayaan dan pelayanan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum.
        3. pelaksanaan pemeliharaan sarana dan fasilitas pelayanan umum, serta pembinaan lembaga kemasyarakatan.

        2. Sekretaris Lurah

        1. Bertugas merencanakan, melaksanakan, mengarahkan, mengawasi, mengendalikan, menyelenggarakan pemerintahan kelurahan sesuai dengan tugas, fungsi dan tata kerja kelurahan dan mempunyai fungsi
        2. menyusun program anggaran, mengawasi dan megkordinir pelaksanaan tupoksi.
        3. monitoring, evaluasi, dan pengendalian kegiatan.

        3. Kasi Pemerintahan

        1. Membantu Lurah dalam melaksanakan pembinaan di bidang kependudukan, catsip, dan tenaga kerja, transmigrasi dan trantib
        2. pelaksanaan pengadministrasian kelahiran, kematian dan perkawinan serta penertiban surat pindah.
        3. rekomendasi KTP, KK, Domisili, ketentraman dan ketertiban.
        4. pendataan warga asing dan kelompok usaha keluarga.
        5. fasilitas pengawasan dan penyusunan pelangaran kependudukan

        4. Kasi Ekonomi Pembangunan (Ekbang)

        1. Bertugas merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi serta pengawasan bidang tata ruang, pertanahan, bina marga pengairan, industri perdagangan, koperasi dan usaha kecil.
        2. melaporkan kerusakan jalan dan jembatan, mengasasi kondisi jalan dan jembatan.
        3. pendataan inventaris trigasi, rencana pengadaan tanah.
        4. menginformasi mengenai tata ruang

        5. Kasi Kesejahteraan Sosial (Kesos)

        1. Bertugas merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi serta pengawasaan kesehatan, pendidikan, kebersihan budaya, agama, olahraga dan pemuda
        2. pelaksanaan koordinasi pelayanan kesehatan, pelaporan gizi buruk, kejadian luar biasa penyakit menular.
        3. pelaksanaan program kesehatan ibu dan anak, gizi dan usia lanjut, kemandirian hidup sehat, dan posyandu
        4. pelaksanaan penyuluhan tentang kesehatan masyarakat.

        6. Kasi Ketentraman Ketertiban (Trantib)

        1. bertugas merencanakan, melaksanakan, pembinaan dan koordinasi serta pelayanan di bidan keamanan dan ketertiban
        2. meningkatkan pelaksanaan dan pengawasan keamanan serta ketertiban lingkungan.

        Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

        Prosedur Sistem Yang Berjalan Untuk Surat Permohonan Pembuatan E-KTP.

        Ada beberapa prosedur yang harus dilakukan oleh Penduduk, dan Kelurahan dalam prosedur surat permohonan pembuatan E-KTP di kelurahan, yaitu:

        1. Prosedur membawa persyaratan-persyaratan

          penduduk harus membawa persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan oleh kelurahan untuk membuat surat permohonan pembuatan E-KTP yaitu Surat Pengantar RT/RW, KTP Asli, Fotocopy KK ( Kartu Keluarga ), dan Surat Keterangan lapor kehilangan KTP dari Kepolisian bagi yang kehilangan KTP

        2. Prosedur Mengisi Formulir Surat Permohonan Pembuatan E-KTP.

          Setelah persyaratan Lengkap, Penduduk diberikan formulir tersebut untuk diisi dengan lengkap. Bila ramai dan antri biasanya penduduk akan mengisi sendiri formulir tersebut. Hal ini bisa terjadi resiko yaitu adanya kesalahan dalam penulisan atau tulisan tidak jelas, ini akan mempersulit kerja petugas kelurahan dan akan menghambat waktu.

        3. Prosedur Penyerahan Formulir

          Formulir yang diserahkan kepada staf pemerintahan harus sudah lengkap, jika belum penduduk harus melengkapinya lagi

        4. Prosedur Pencetakan Surat Permohonan Pembuatan E-KTP

          Setelah formulir lengkap kemudian staf tata pemerintah siap untuk mencetak surat permohonan pembuatan E-KTP. Penduduk harus menunggu apabila ramai maka harus antri agak lama.

        5. Prosedur Penyerahan Surat Permohonan Pembuatan Kartu Keluarga

          Penyerahan Surat Permohonan Pembuatan E-KTP akan diserahkan kepada Penduduk setelah ditandatangani oleh lurah dan direkap menjadi sebuah laporan.

        6. Prosedur Sistem Yang Berjalan Untuk Surat Permohonan Pembuatan Kartu Keluarga (KK).

          Ada beberapa prosedur yang harus dilakukan oleh Penduduk, dan Kelurahan dalam prosedur surat permohonan pembuatan Kartu Keluarga (KK). di kelurahan, yaitu:

          1. Prosedur membawa persyaratan-persyaratan

            penduduk harus membawa persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan oleh kelurahan untuk membuat surat permohonan pembuatan Kartu Keluarga, yaitu surat pengantar dari RT dan RW, foto copy ktp, akte lahir (bagi yang belum punya ktp), Kartu Keluarga lama yang asli (no.kk sudah valid dan terdaftar di kelurahan), Dibawah Umur 5 tahun lampirkan Fotocopy akte lahir

          2. Prosedur Mengisi Formulir Surat Permohonan Pembuatan KK (Kartu Keluarga).

            Setelah persyaratan Lengkap, Penduduk diberikan formulir tersebut untuk diisi dengan lengkap. Bila ramai dan antri biasanya penduduk akan mengisi sendiri formulir tersebut. Hal ini bisa terjadi resiko yaitu adanya kesalahan dalam penulisan atau tulisan tidak jelas, ini akan mempersulit kerja petugas kelurahan dan akan menghambat waktu

          3. Prosedur Penyerahan Formulir

            Formulir yang diserahkan kepada staf pemerintahan harus sudah lengkap, jika belum penduduk harus melengkapinya lagi

          4. Prosedur Pencetakan Surat Permohonan Pembuatan Kartu Keluarga

            Setelah formulir lengkap kemudian staf tata pemerintah siap untuk mencetak surat permohonan pembuatan Kartu Keluarga. Penduduk harus menunggu apabila ramai maka harus antri agak lama.

          5. Prosedur Penyerahan Surat Permohonan Pembuatan Kartu Keluarga

            Penyerahan Surat Permohonan Pembuatan E-KTP akan diserahkan kepada Penduduk setelah ditandatangani oleh lurah dan direkap menjadi sebuah laporan.

          Prosedur Sistem Yang Berjalan Untuk Pembuatan Surat Pengantar Pindah.

          Ada beberapa prosedur yang harus dilakukan oleh Penduduk, dan Kelurahan dalam prosedur surat permohonan pembuatan surat pengantar pindah di kelurahan, yaitu :

          1. Prosedur membawa persyaratan-persyaratan

            penduduk harus membawa persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan oleh kelurahan untuk membuat Surat Pengantar Pindah, yaitu, surat keterangan pindah dari RT/RW , KK asli dan fotocopy, KTP asli dan fotocopy dan pas foto (4 x 6 sebanyak 2 lembar, dan 3 x 4 sebanyak 4 lembar)

          2. Prosedur Mengisi Formulir Surat Pengantar Pindah .

            Setelah persyaratan Lengkap, Penduduk diberikan formulir tersebut untuk diisi dengan lengkap. Bila ramai dan antri biasanya penduduk akan mengisi sendiri formulir tersebut. Hal ini bisa terjadi resiko yaitu adanya kesalahan dalam penulisan atau tulisan tidak jelas, ini akan mempersulit kerja petugas kelurahan dan akan menghambat waktu

          3. Prosedur Penyerahan Formulir

            Formulir yang diserahkan kepada staf pemerintahan harus sudah lengkap, jika belum penduduk harus melengkapinya lagi

          4. Prosedur Pencetakan Surat Pengantar Pindah.

            Setelah formulir lengkap kemudian staf tata pemerintah siap untuk mencetak Surat Pengantar Pindah Penduduk harus menunggu apabila ramai maka harus antri agak lama

          5. Prosedur Penyerahan Surat Pengantar Pindah

            Penyerahan Surat Pengantar Pindah akan diserahkan kepada Penduduk setelah ditandatangani oleh lurah dan direkap menjadi sebuah laporan.

          Rancangan Prosedur Sistem yang Berjalan

          Sistem yang berjalan dapat dituangkan dalam bentuk diagram-diagram yang disesuaikan dengan prinsip OOAD (Object Oriented Analysis and Design) menggunakan UML Diagram.

          1. Use Case Diagram Yang Berjalan

          a. Use case diagram

          Image and video hosting by TinyPic

          Gambar 3.2 Use Case diagram

          Berdasarkan gambar 3.2. Use Case diagram yang berjalan saat ini terdiri dari:

          1. 1 (satu) Sistem yang menjelaskan tentang Prosedur membuat surat Permohonan data kependudukan seperti surat Permohonan pembuatan E-KTP, KK (Kartu Keluarga) dan Surat Pengantar pindah.

          2. 4 (empat) Actor yang melakukan kegiatan diantaranya : Penduduk, Staf Pemerintahan, Lurah, dan Sekretaris Lurah.

          3. Penduduk jika ingin mengurus data kependudukan seperti surat Permohonan data kependudukan seperti surat Permohonan pembuatan E-KTP, KK (Kartu Keluarga) dan Surat Pengantar pindah harus terlebih dulu datang ke kelurahan dan wajib membawa persyaratan yang telah ditentukan kemudian mengisi formulir yang diberikan oleh staf pemerintahan.

          4. Staf Pemerintahan bertugas melayani penduduk dalam pembuatan surat-surat yang dibutuhkan

          5. Lurah sebagai pimpinan kelurahan yang bertanggungjawab terhadap seluruh penduduknya dalam pembuatan surat-surat yang dibutuhkan oleh penduduk

          6. sekretaris lurah bertugas untuk mendata, dan membuat laporan data kependudukan.

          b. Activity diagram

          Image and video hosting by TinyPic
          Gambar 3.4 Activity diagram

          Berdasarkan gambar 3.4 Activity diagram yang berjalan saat ini terdiri dari :

          1. 1 (satu) Initial node, objek yang di awali.

          2. 14 (empat belas) Action state yang dimulai dari penduduk yang merupakan eksekusi dari suatu aksi.

          3. 1 (satu) Final State, objek yang di akhiri.

          c. sequence diagram

          Image and video hosting by TinyPic
          Gambar 3.5 sequence diagram

          Berdasarkan gambar 3.5 sequence diagram yang berjalan saat ini terdiri dari :

          1. 4 (Empat) Aktor yaitu penduduk, staf Kasi Pemerintahan, Lurah dan sekretaris lurah.

          2. penduduk memberikan 2 message yang akan menentukan message selanjutnya yaitu membawa persyaratan dan mengisi formulir.

          3. Staf Pemerintahan memberikan message yaitu memeriksa persyaratan, memberi formulir kepada penduduk, membuat surat permohonan E-KTP,KK (Kartu Keluarga) dan Surat Pengantar Pindah kemudian menyerahkan surat tersebut kepada penduduk yang memerlukan.

          4. Lurah kemudian menandatangani surat yang telah dibuat oleh staf Pemerintahan.

          5. sekretaris lurah bertugas untuk mendata dan membuat laporan dari setiap surat yang keluar.

          Konfigurasi Sistem Berjalan

          1. Spesifikasi Hardware

            1. processor : Intel (R) Pentium (R) Dual CPU E2200

            2. monitor : LG FLATRON L177WSB 14

            3. Mouse:standard

            4. RAM : 2GB DDR3

            5. HD: 1GB

            6. Keyboard: Compatible Ps2

            7. Printer :HP Deskjet D266

          2. Spesifikasi Hardware

            1. Win XP Professional

            2. Microsoft office Word 2007

            3. Microsoft office Excel 2007

          3. Hak Akses (Brainware)

          Untuk mengoprasikan atau mengelolah data hanya dapat dilakukan oleh 4 (empat) orang, yaitu:

          1. Lurah

          2. Sekretaris Lurah

          3. Kasi Pemerintahan dan stafnya


          Permasalahan Yang Dihadapi dan Pemecahan Masalah.

          1. Permasalahan Yang Dihadapi.

          Dalam menganalisa sebuah sistem, tentu ditemukan hambatan-hambatan yang menjadi kekurangan sistem. Masalah yang terjadi pada sistem Data Kependudukan Pada Kelurahan Kutabaru Kabupaten Tangerang adalah antara lain  :

          1. Sistem yang berjalan di Kelurahan Kutabaru masih kurang efektif, kurang efisien, dan tepat waktu karena hanya sebatas menggunakan microsoft excel sehingga data kependudukan tidak terorganisir dengan baik serta belum adanya sistem informasi yang dapat memberikan informasi tentang data-data penduduk secara maksimal, up to date efektif dan efisien.
          2. Sistem pengolahan data penduduk pada Kelurahan Kutabaru kabupaten tangerang yang berjalan saat ini masih belum optimal, karena penduduk yang ingin membuat surat permohonon pembuatan E-KTP, KK, dan Surat Pengantar Pindah masih harus datang terlebih dahulu ke Kelurahan serta membawa persyaratan yang lengkap, pegawai kelurahan harus mengisi formulir secara manual atau diisi menggunakan kertas dan alat tulis hal ini membuang waktu penduduk belum lagi jika ramai penduduk mengisi sendiri, hal ini dapat mengacu resiko kesalahan penulisan.
          3. Sistem pengolahan data penduduk pada Kelurahan Kutabaru Kabupaten Tangerang yang berjalan saat ini masih belum optimal, karena sistem yang berjalan hanya untuk penyimpanan, pembuatan data dan bisa dilakukan secara komputerisasi namun belum dapat diakses secara online, maka dari itu diperlukan sebuah sistem data kependudukan yang berbasis web dan dapat di akses secara online agar lebih up to date, efektif dan efesien.

          2. Pemecahan Masalah.

          Setelah mengamati dan meneliti dari beberapa permasalahan yang terjadi pada sistem data kependudukan yang berjalan saat ini, belum dapat diimplementasikan secara efektif dan efisien sehingga penulis mengusulkan beberapa alternatif pemecahan dari permasalahan yang dihadapi, antara lain  :

          1. Menyediakan media penyimpanan data penduduk yang lebih efektif dan efisien misalnya dengan menggunakan MySql, selain efektif pencarian data penduduk akan lebih cepat dan sangat membantu staf pemerintahan dalam melakukan proses input data pada saat membuat surat-surat yang dibutuhkan penduduk.
          2. 2. Diperlukan adanya sistem pengolahan data penduduk yang meliputi tentang input data penduduk untuk Formulir permohonan pembuatan E-KTP, KK dan Surat pengantar pindah yang nantinya menghasilkan Surat keluaran berupa surat permohonan pembuatan E-KTP, KK, dan Surat Pengantar Pindah serta penanganan pengolahan datanya, dalam menghasilkan suatu laporan atau informasi pada kelurahan Kutabaru Kabupaten tangerang.

          User Requirement.

          Dalam merancang sebuah sistem tentu saja dibutuhkan analisa kebutuhan sistem. Elisitasi adalah kumpulan requirement-requirement tersebut. Elisitasi terbagi menjadi 3 tahap yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan elisitasi final.

          Elisitasi Tahap I

          Elisitasi tahap satu berisi kumpulan kebutuhan-kebutuhan pada sistem yang akan dibangun. Berikut adalah elisitasi tahap I pada sistem yang akan dibangun untuk Kelurahan Kutabaru Kab. Tangerang.

          Image and video hosting by TinyPic

          Gambar 3.6 elisitasi tahap 1

          Elisitasi Tahap II

          Elisitasi tahap II adalah pengelompokan kebutuhan berdasarkan sifatnya. Pada elisitasi tahap II, kebutuhan-kebutukan dikelompokan menjadi 3 yaitu :

          M untuk mandatory. Maksudnya adalah kebutuhan tersebut sifatnya sangat penting dan tidak boleh dihilangkan dan harus ada dalam sistem tersebut. D untuk desirable. Maksudnya adalah kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan subjektif yang sifatnya boleh dihilangkan. Akan tetapi boleh juga ada dalam sistem dan dapat memperlengkap fungsi sistem. I untuk inessential. Maksudnya adalah kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan diluar dari sistem dan harus dihilangkan.

          Image and video hosting by TinyPic

          Gambar 3.7 elisitasi tahap 2

          Elisitasi Tahap final

          Elisitasitahap III adalah pengelompokkan kebutuhan-kebutuhan sistem berdasarkan tingkatkesulitan dalam pembuatannya. Terdapat 3 pengukuran dalam proses pembuatansistem yaitu:

          T untuk technical, merupakan tingkat kesulitan dalam teknik pembuatannya. O untuk operational, adalah tingkat kesulitan dalam operasi pengerjaannya. E untuk ecomonics, adalah biaya yang dibutuhkan dalam pengerjaannya.

          Selain itu, pengukuran tersebut juga diukur berdasarkan 3 kriteria yaitu: H untuk high yang artinya tinggi yaitu teknik, operasi dan biaya yang dibutuhkan dan digunakan termasuk dalam kriteria tinggi. M untuk middle, yaitu teknik, operasi dan biaya yang dibutuhkan dan digunakan dalam pembuatan sistem termasuk menengah. Dan L untuk low, yaitu teknik, operasi dan biaya yang digunakan dan dibutuhkan untuk pembuatan sistem tergolong rendah.

          Image and video hosting by TinyPic

          Gambar 3.9 elisitasi tahap final



          BAB IV

          RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

          Rancangan Sistem Usulan

          Sistem yang diusulkan berupa sistem yang berbasis web yang dikhususkan untuk Kelurahan Kutabaru yaitu, dirancang dengan Macromedia Dreamweaver untuk mendesain interface aplikasi dan menggunakan bahasa pemrograman PHP serta Appserv sebagai server. Database menggunakan MySql yang sudah ter-package dengan server.

          Diagram Rancangan Sistem

          Untuk menganalisa sistem yang diusulkan, pada penelitian ini digunakan program visual paradigm for uml 6.4 enterprise edition untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, class diagram, dan sequence diagram.

          Use Case Diagram Yang Diusulkan

          Use case diagram digunakan untuk menggambarkan hubungan interaksi antara sistem dan pemakai (admin, staf pemerintahan, lurah dan penduduk).

          Image and video hosting by TinyPic

          Gambar 4.1 Use case diagram yang diusulkan untuk web

          Berdasarkan gambar 4.1. use case diagram yang diusulkan terdapat:

          1. Terdapat 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan aplikasi pengolahan data penduduk.

          2. Terdapat 3 actor yang melakukan kegiatan, diantaranya: admin, penduduk, dan Petugas.

          3. Terdapat 7 use case yang dilakukan oleh actor, diantaranya: login: include username dan password. home: Kartu Keluarga, KTP, Surat Pindah, e-pengantar, dan Daftar NIK, input e-form, save e-form, print surat pengantar dokumen, input nomor dokumen, melihat file e-form, Print surat permohonan, melihat laporan, dan melakukan logout.

          Activity Diagram Yang Diusulkan

          Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

          Image and video hosting by TinyPic

          Gambar 4.2. Activity diagram yang diusulkan

          Berdasarkan gambar 4.2. activity diagram yang diusulkan terdapat:

          a. Terdapat 3 initial node, objek yang diawali.

          b. Terdapat 3 vertical swimline, untuk menghubungkan seluruh activity, diantaranya: penduduk, admin, dan petugas

          c. Terdapat 21 action, sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

          d. Terdapat 2 fork node, objek yang menggabungkan seluruh action.

          e. Terdapat 1 activity final node, objek yang di akhiri

          Sequence Diagram Yang Diusulkan

          Sequence diagram merupakan diagram yang menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case.

          Image and video hosting by TinyPic

          Gambar 4.3. Sequence diagram untuk staf pemerintahan yang diusulkan

          Berdasarkan gambar 4.3. sequence diagram admin diatas yang diusulkan:

          1. Terdapat 3 actor yaitu penduduk, petugas dan admin.

          2. Terdapat 8 lifeline yaitu login, home, e-form KK, KTP, dan Surat Pindah, Cek e-form, SPD, Surat Permohonan, laporan, dan logout.

          3. Terdapat 15 message.

          Rancangan Spesifikasi Basis Data

          Rancangan basis data pada sistem usulan pada Kelurahan Kutabaru digambarkan dengan menggunakan class diagram. Selain itu, rancangan basis data ini juga berisi spesifikasi basis data yang dibuat.

          Class Diagram

          Class diagram merupakan diagram yang menjelaskan hubungan antar class dalam sebuah sistem yang sedang dibuat dan bagaimana caranya agar mereka saling berkolaborasi untuk mencapai sebuah tujuan. Berikut adalah class diagram sistem usulan pada Kelurahan Kutabaru Kabupaten Tangerang.

          Image and video hosting by TinyPic

          Gambar 4.4. Class diagram yang diusulkan

          Berdasarkan gambar 4.4. class diagram yang diusulkan terdapat:

          a. Terdapat 11 class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama.

          b. Terdapat 9 association, digunakan untuk memodelkan relasi di antara objek

          Spesifikasi Basis Data

          Dalam merancang sebuah sistem informasi yang baik, perlu adanya perancangan database atau basis data. Berikut merupakan rancangan basis data pada sistem usulan di Kelurahan Kutabaru Kabupaten Tangerang:

          1.Nama tabel : user

          Media : harddisk

          Organisasi file : index

          Isi : id_admin+user_name+pass+alamat+foto+id_level

          Primary key : id_admin

          Panjang record : 46

          Image and video hosting by TinyPic

          Tabel 4.1. Struktur user

          2. Nama tabel :trans_kk

          Media : harddisk

          Organisasi file : index

          Isi  :no_trans+kk+pro+kab+kec+lurah+nik+telp+alasan+stts_doc

          Primary key : no_trans

          Panjang record : 200

          Image and video hosting by TinyPic

          Tabel 4.2. Struktur trans_kk

          3. Nama tabel : trans_detail_pindah

          Media : harddisk

          Organisasi file : index

          Isi : no_sub_pindah+no_trans+nik_pemohon_kk_nik_pindah

          Primary key : no_trans

          Panjang record : 96

          Image and video hosting by TinyPic

          Tabel 4.3. trans_detail_pindah

          4. Nama tabel : tbl_penduduk

          Media : harddisk

          Organisasi file : index

          Isi : nik_data+NO_AKTE+ANAK_KE+TGL_AKTE+THN_AKTE+NAMA_P+ALMT_P+prop_p+kab_p+kec_p+kel_p+DESA_P+RT+RW+TMPT_LAHIR+ TGL_LAHIR+AGAMA_P+JENIS_KELAMIN_P+GOL_DARAH+PEKERJAAN_P+PENDIDIKAN_P+STTS_P+KEWARGANEGARAAN_p+NO_PASPOR+NO- KITAS_P+NM_AYAH_P+NM_IBU_P+STTS_NIK

          Primary key : nik_data

          Panjang record : 367

          Image and video hosting by TinyPic

          Tabel 4.4. Struktur tbl_penduduk

          5. Nama tabel : trans_pindah

          Media  : harddisk

          Organisasi file : index

          Isi  :no_trans+kk+no_nik+als+from_alamat+from_prop+from_kab+from_kec+from_rt+from_rw+to_alamat +to_prop+to_kab+to_kec+to_kelurahan +to_rt+to_rw+telp+stts_doc

          Primary key : nik_data

          Panjang record : 367

          Image and video hosting by TinyPic

          Tabel 4.5. Struktur trans_pindah

          Rancangan Prototype/Tampilan Program Yang Diusulkan

          Rancangan Prototype/Tampilan

          a. Rancangan Tampilan Login

          Image and video hosting by TinyPic

          Gambar 4.5. Tampilan Login

          b. Rancangan Tampilan Home

          Image and video hosting by TinyPic

          Gambar 4.6. Tampilan Home

          c. Rancangan E-Form Kartu Keluarga

          Image and video hosting by TinyPic

          Gambar 4.7. Tampilan E-Form Kartu Keluarga

          d. Rancangan E-Form Surat pindah

          Image and video hosting by TinyPic

          Gambar 4.8. Tampilan E-Form Surat pindah

          f. Rancangan E-Form E-KTP

          Image and video hosting by TinyPic

          Gambar 4.9. Tampilan E-Form E-KTP

          f. Rancangan Tampilan halaman laporan

          Image and video hosting by TinyPic

          Gambar 4.10. Tampilan halaman laporan

          Tampilan Program Yang Diusulkan

          a. Rancangan Tampilan Login

          Image and video hosting by TinyPic

          Gambar 4.11. Tampilan Halaman Login

          b. Rancangan Tampilan e-form kartu keluarga

          Image and video hosting by TinyPic

          Gambar 4.12. Tampilan Halaman Login

          c. Rancangan Tampilan e-form KTP

          Image and video hosting by TinyPic

          Gambar 4.13. Tampilan e-form KTP

          d. Rancangan Tampilan e-form Surat Pindah

          Image and video hosting by TinyPic

          Gambar 4.14. Tampilan e-form surat pindah

          e.Rancangan Tampilan halaman laporan

          Image and video hosting by TinyPic

          Gambar 4.15. Tampilan halaman laporan

          Konfigurasi Sistem Usulan

          Spesifikasi Hardware, Software dan Brainware

          Untuk mengimplementasikan sistem ini dengan baik penulis mengklasifikasikannya sebagai berikut:

          a. Spesifikasi hadware <p>Proccesor : AMD A6-4400 APU With radeon (tm)

          Hardisk : 500 Gigabyte

          Monitor : 14 HD Graphics

          SDRAM : 6144MB

          Printer : Inkjet


          b. Aplikasi yang digunakan (software)

          Windows 7 ultimate

          Microsoft Office 2007

          Visual Paradigm for UML 6.4

          Macromedia Dreamweaver CS5

          wampserver2.2d-x64.exe

          c. Hak akses (brainware)

          Untuk mengoperasikan atau mengolah data penduduk hanya dapat dilakukan oleh 3 orang, yaitu:

          a. penduduk/ user

          b. admin

          c. petugas

          BlackBox Testing

          Image and video hosting by TinyPic
          Image and video hosting by TinyPic
          Image and video hosting by TinyPic
          Image and video hosting by TinyPic

          Implementasi Sistem

          Setelah sistem yang diusulkan ini selesai dianalisa dan didesain secara terperinci dengan teknologi dan desain yang terpilih, maka tiba saatnya sistem diimplementasikan dan diterapkan. Tahap ini terdiri dari beberapa kegiatan yang harus dilakukan sebelum sistem yang baru benar benar digunakan. Kegiatan yang harus dilakukan antara lain:

          a. Tahap Pengumpulan data

          Proses pengumpulan data digunakan sebagai perancangan sistem, sehingga data apa saja yang diperlukan dapat dianalisa dan dibuatkan sistem programnya.

          b. Analisa sistem

          Analisa sistem adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang dalam menganalisa suatu kegiatan untuk dicarikan kebenarannya, yang selanjutnya akan diterapkan dalam suatu sistem yang dibutuhkan.

          c. Perancangan sistem

          Perancangan sistem merupakan penerapan dari suatu hasil analisa yang telah dilakukan oleh seorang analis terhadap data yang dianalisanya, sehingga menghasilkan suatu rancangan sistem program yang mudah dipahami oleh seorang pembuat program.

          d. Pembuatan program

          Pembuatan program adalah kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi oleh komputer sesuai dengan yang dibutuhkan oleh user.

          e. Testing program

          Testing program dilakukan untuk mengetahui kesalahan kesalahan yang ada. Dan untuk memastikan kebenaran dalam penulisan kode program kedalam komputer.

          f. Evaluasi program

          Evaluasi program, kegiatan ini dilakukan setelah tes program, tujuannya untuk mengetahui kesalahan serta kekurangan pada program yang telah dibuat.

          g. Perbaikan program

          Perbaikan program adalah penambahan atau pengurangan pada poin poin tertentu yang tidak diperlukan, sehingga program benar benar dapat dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan user.

          h. Pelatihan user

          Pelatihan, setelah diketahui sudah tidak ada lagi kesalahan dan kekurangan, tahap selanjutnya dilakukan pelatihan terhadap pengolahan data penduduk, maka perancangan sistem yang usulkan dapat segara di implementasikan.

          i. Implementasi

          Suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana program yang sudah disusun secara matang dan terperinci. Implementasi biasanya sudah dilakukan setelah perencanaan sudah dianggap fix.

          j. Dokumentasi

          Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 4 bulan, dan kegiatan yang dilakukan adalah:

          Schedulle Implementasi

          Suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana program yang sudah disusun secara matang dan terperinci. Implementasi biasanya sudah dilakukan setelah perencanaan sudah dianggap fix.

          Image and video hosting by TinyPic

          Tabel 4.5. Tabel schedulle implementasi

          BAB V

          PENUTUP

          Kesimpulan

          Berdasarkan hasil penelitian dan observasi yang dilakukan penulis pada sistem Data Kependudukan Pada Kelurahan Kutabaru Kab. Tangerang, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

          1. Di dalam melayani administrasi kependudukan tersebut, Kelurahan Kutabaru Kabupaten Tangerang dalam melakukan pengolahan data kependudukannya sudah terkomputerisasi tetapi masih menggunakan aplikasi software Microsoft Excel sebagai media penyimpanan data yang menurut penulis masih kurang efektif dan efisien karena dalam penggunaannya diperlukan waktu yang cukup lama sehingga dapat menghambat proses pelayanan administrasi lainnya.

          2. Didalam prosedur pengajuan pembuatan surat pengantar pembuatan KK, E-KTP, dan surat pengantar pindah, penduduk harus melengkapi persyaratan namun karena kurangnya informasi yang didapat terkadang syaratnya tidak lengkap sehingga harus datang kembali untuk melengkapi persyaratan tersebut. hal ini dapat membuang-buang waktu karena mengingat penduduk memiliki kesibukan lain yang lebih penting.

          3. Pengisian formulir pada saat mengajukan pembuatan surat pengantar KK/E-KTP masih dalam proses manual, proses ini cukup memakan waktu bagi penduduk untuk menuliskan data di formulir yang sudah disediakan oleh bagian pelayanan kelurahan.

          4. Berdasarkan masalah yang dihadapi kelurahan tersebut, maka penulis melakukan sebuah rancangan sistem usulan yang dapat meringankan kinerja Staf Pemerintahan Kelurahan Kutabaru Kabupaten Tangerang. Perancangan sistem ini dimulai dari pembuatan UML Diagram seperti use case diagram, activity diagram, sequence diagram, state machine diagram, dan class diagram. Setelah itu, dilakukan desain tampilan/interface website Kelurahan Kutabaru Kabupaten Tangerang dengan bahasa pemrograman PHP, menggunakan database SQL Server 2005, Untuk menyimpan data penduduk yang telah dibuat dan akan dijadikan sebuah laporan.

          5. Proses pengajuan pembuatan E-KTP, Kartu Keluarga (KK) dan Pengantar pindah pada sistem ini sudah membantu staf pemerintahan kelurahan dan sudah sesuai kebutuhan. Pelayanan Terhadap penduduk terhadap ketiga proses tersebut pun menjadi lebih cepat.

          6. Karena penyimpanan data penduduk telah tersimpan dalam database maka sangat membantu staf pemerintahan dalam melakukan pengarsipan. Dan dalam melakukan pengisian formulir diharakan menjadi lebih efisien karena penduduk tidak perlu datang terlebih dahulu ke kelurahan karena di rumah pun sudah bisa mengisinya lewat website kelurahan.

          Saran

          Agar penerapan perancangan sistem informasi ini dapat terwujud dengan baik maka ada beberapa hal yang sebaiknya yang perlu di perhatikan

          1. Peningkatan Sumber Daya Manusia dilakukan dengan cara training atau pelatihan terhadap sistem yang akan dipakai, terutama bagi personil yang akan mengoperasikan komputer karena komputer tidak akan bermanfaat jika tidak ada sumber daya manusia yang mampu mengoperasikannya.

          2. Setelah sistem dapat di terapkan dan di implementasikan dengan baik maka perlu dilakukan backup data secara berkala untuk menghindari terjadinya kehilangan atau kerusakan data.

          3. Di harapkan suatu saat nanti ada pengembangan desain atau fasilitas yang lebih baik dari sistem Informasi data penduduk yang dibuat.


          DAFTAR PUSTAKA

          1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
          2. .">Maimunah, dkk. 2007:56-57. Sistem Pemasaran Berbasis Web Dalam Meningkatkan layanan Terhadap Pelanggan.Jurnal CCIT Edisi 1 Vol. 1. Perguruan Tinggi Raharja
          3. Davies, B, Gordon. 1999.Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT.dinaman.
          4. Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
          5. Sutarman. 2012. "Buku Pengantar Teknologi Informasi". Jakarta: Bumi Aksara
          6. 6,0 6,1 sutabri,Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset
          7. Wahana Komputer. 2010. Shortcource SQL Server 2008 Express. Edisi Ke-1.
          8. Henderi, Analysis and Design System with Unified Modeling Language (UML), STMIK Raharja, Tangerang, 2007.
          9. .Maimunah, dkk. 2007:56-57. Sistem Pemasaran Berbasis Web Dalam Meningkatkan layanan Terhadap Pelanggan.Jurnal CCIT Edisi 1 Vol. 1. Perguruan Tinggi Raharja
          10. Widodo, Prabowo Pudjo dan Herlawati. 2011. Menggunakan UML. Informatika. Bandung.
          11. 11,0 11,1 Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java. Yogyakarta: Andi Offset.
          12. Anhar. 2010 “Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak”, Mediakita. Jakarta
          13. Sibero,Alexander F.K. 2011. “Kitab Suci Web Programing”. Jakarta: Mediakom.
          14. Kustiyahningsih,Yeni. 2011. “Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL”. Jakarta: Graha Ilmu.
          15. Rahardja, Untung, dkk, Peningkatan kinerja distributed database melaluimetode DMQ base level, vol. 4, Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang, 2011, halaman 238.
          16. 16,0 16,1 Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Mediakita: Jakarta.
          17. Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta: Andi.
          18. UU No.24 Tahun 2013 pasal 1 tentang kependudukan dan catatan sipil.
          19. Wikipedia. 2013. Pengertian E-KTP,Kartu Kelurarga dan surat keterangan kepindahan. (Tanggal Akses 12 Maret 2014).
          20. Wikipedia. 2013. Pengertian E-KTP,Kartu Kelurarga dan surat keterangan kepindahan. (Tanggal Akses 12 Maret 2014).
          21. Wikipedia. 2013. Pengertian kelurahan. (Tanggal Akses 27 Maret 2014).
          22. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 pasal 1 dan 2 Tentang Kelurahan.
          23. Taufik, Moch ST,MIT dan Prastyo, Suparno Dedy.2009 "Pengembangan Sistem Informasi Pendataan Penduduk Tingkat Desa. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa : Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI)."
          24. Kartika .2012/2013"Perancangan Sistem Pendataan Kartu Keluarga Pada Kelurahan Karang Anyar.Skripsi :STMIK RAHARJA."
          25. Gunawan, Eddy Cristian. 2013"Pembuatan Sistem informasi pelayanan Masyarakat Terpadu (SIPEMAT) untuk layanan informasi dan administrasi kependudukan dikelurahan :X" dan Kecamatan "Y". Jurnal ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya vol.2 No.2."
          26. DHamuda, Hayadi. 2012/2013"Pengolahan Data Penduduk Berbasis Web pada Kantor Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang. Skripsi : STMIK RAHARJA"
          27. Priyanti, Dwi. Iriani, Siska. 2013 "Sistem Informasi Data Penduduk Pada Desa Bogoharjo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan.(IJNS) Indonesian Journal on Networking and Security: vol 2 No.4"

    Contributors

    Admin, Elin Herlian