SI1011464546

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

BUKU INDUK PADA SMPN 1 PAKUHAJI

KABUPATEN TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg

Disusun Oleh :



NIM
: 1011464546
NAMA



JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BUKU INDUK

PADA SMPN 1 PAKUHAJI KABUPATEN TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
:1011464546
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

  

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 10002



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK)RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini  :

NIM
:1011464546
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan buku salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain,serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 27 Januari 2015

 
 
 
 
NIM : 1011464546

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

BUKU INDUK PADA SMPN 1 PAKUHAJI

KABUPATEN TANGERANG

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011464546
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

JurusanSistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, Maret 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :______
 
NID : ______
 
NID :______

ABSTRAKSI

SMPN1 PAKUHAJI adalah salah satu sekolah favorit yang berada di daerah KabupatenTangerang yang khususnya berada di Kecamatan Pakuhaji, Selama dalamperjalanannya sekolah tersebut memang menjadi sekolah yang di dambakan olehpara Calon Siswa – Siswi atau Calon Orang tua murid, dari setiap tahunnya calonpendaftran tidak pernah sepi malah sebaliknya semakin meningkat ataubertambah.Tidak terpungkiri sulitnya para Staff TU (Tata Usaha) dalam menjalankan Sistem Manajemen Siswa untuk melakukanpenyimpanan data - data yang ada pada BukuInduk Siswa, menjadi semakin tidakEfektif dan Efesien dikarenakan sistemyang digunakan masih secara manual yaitu dengan cara ditulis atau dicatat, Halini dapat dipermudah dengan membuat Sistem Informasi Manajemen yang benar dantepat dan juga ditunjang oleh Ilmu Dunia Teknologi Informasi sepertimenggunakan Bahasa Pemogramman yang Open Source yaitu PHP, dan juga software yang Open Source yaitu My SQL dan masih banyak lagi. Maka dari itu diharapkan terwujudnya Perancangan Sistem Informasi Buku Induk PadaSMPN 1 Pakuhaji Kabupaten Tangerang yang mudah, efektif dan efesien, karenadata – data pada buku induk sangatlah penting dalam tindakan pengambilankeputusan pada SMPN 1 Pakuhaji.

KataKunci : Buku Induk Siswa, PHP, My SQL, dan Sistem Buku Induk.

ABSTRACT

SMPN1 Pakuhajiis one of thefavorite schools are located inareas that are particularly TangerangRegency in Sub Pakuhaji, During the journeythe school hasbecome dearer by schools in the Prospective Students -Prospective Students or Parents, of each year the registration of candidates are not neverdeserted the contrary increasing or increase. Can not be denied the difficulties TUStaff (Administration) in the running for the StudentManagement system to storethe data - existingdata on Parent Student Book, became increasingly Effective and Efficientdue to the system used is still manually namelyby means of written or recorded, thiscan be facilitated by making the right management information system and precise and is also supported by theWorld Science InformationTechnology Languages Pemogrammanlike using theOpen Source is PHP, as well as Open Source softwareis My SQL andmany again. Thus the expected realization of Information System Design Parent Book By SMPN1 PakuhajiTangerang easy, effectiveand efficient, becausethe data - thedata on the parent book is very important inthe decision-making action on SMPN1 Pakuhaji.

Keywords: Parent Student Book, PHP,My SQL, and RecordingSystem Parent Book.


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dengan memanjatkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Shalawat serta salam semoga kiranya Allah SWT limpahkan kepada Rasullah SAW beserta keluarga, sahabat dan umatnya hingga akhir jaman yang tetap setia mengikuti beliau.Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan ilmiah ini masihbanyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Meskipun demikian penulis berharap, semoga penulisan ilmiah ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Pada kesempatan ini penulis tak lupa menyampaikan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya atas bantuan dan bimbingan yang penulis terimakasih kepada:

  1. Bapak.Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. BapakSugeng Santoso, M.kom, Selaku Pembantu Ketua Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Ibu NurAzizah M.Akt, M.kom,,selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
  4. BapakAris Martono S.kom, M.MSi., Pembimbing yang telah meluangkan waktu, pikiran,idedan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepadapenulis.
  5. IbuMaimunah M.kom, Pembimbing yang telah meluangkan waktu, pikiran,ide dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
  6. Bapak danIbu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan pengetahuan kepadapenulis.
  7. Bagiteman – teman seperjuangan yang telah sukarela membantu penulis bila mana sedang dalam kesulitan terutama Grup TTS ( Teman – Teman Saya).

Penulismenyadari bahwa dalam penulisan ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan.Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian.Akhir kata semoga penulisan ini dapat membawa manfaat bagi penulis sendiri khususnya,juga pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Tangerang, 27 Januari 2015

 
 
 
NIM : 1011464546

DAFTAR SIMBOL





DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR



Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kegiatan pencatatan ( tulis menulis) dan pengarsipan merupakan kegiatan yang penting bagi dunia kerja dan bisnis, kegiatan pencatatan disini mempunyai andil cukup besar dan fungsi yang penting untuk memberikan informasi – informasi kepada pihak terkaityang membutuhkan data hasil pencatatan tersebut, untuk menunjang sistem penunjang keputusan dan sebagainya.

Tidak terpungkiri juga pada intansi pendidikan yang mencetak generasi penerus bangsa, semua sistem yang berjalan pada suatu intansi pendidikan berjalan dengan kegiatan pencatatan atau harus melewati suatu variabel atau prosedur pencatatan. Pada SMPN 1 Pakuhaji banyak sekali kegiatan pencatatan dan pengarsipan yang masih dilakukan secara manual.

Terdapat banyak sekali pencatatan secara manual di antaranya adalah Buku induk siswa, surat menyurat, dan lain – lain, namun yang paling banyak dan paling kompleks adalah pencatatan buku induk siswa dan siswi SMPN 1 Pakuhaji yang di lakukan secara berkelanjutan setiap tahun nya dan memerlukan media buku yang berukuran besar dan catat secara manual menggunakan alat tulis.

Dilihat dari mekanisme pencatatan suatu buku induk siswa disini tentu saja sangat sulit, kompleks dan memerlukan waktu yang sangat banyak di tambah dengan jumlah siswa SMPN 1 Pakuhaji pada tahun 2013 ini yang berjumlah 1246 siswa yang terdiridari kelas 7, 8, dan 9 yang tentunya setiap tahun ajaran baru akan terus bertambah jumlah siswa ataupun jumlahnya tetap kemungkinan kecil berkurang jumlah siswa disini cukup kecil karena SMPN 1 Pakuhaji ini termasuk sekolah favorite ( unggulan ) bagi para masyarakat sekitar.

Dengan animo masyarakat pakuhaji dan sekitarnya yang begitu besar yang ingin putra – putrinyabisa menuntut ilmu di intansi pendidikan tersebut tentu saja pencatatan buku induk siswa lebih membengkak dan memerlukan waktu yang lama, tidak hanya itu masalah lain ialah seperti buku induk siswa yang terlalu besar, buku induk siswa bisa rusak, hilang dan juga pada saat membutuhkan informasi salah satu siswa smpn tersebut yang mengaharuskan melihat buku induk siswa pastinya waktu yang di butuhkan lama. Dan berbagai masalah lainya yang akan muncul di karenakan penulisan masih manual, setiap penerimaan siswa baru dicatat dalam buku induk ini, selama 5 tahun kebelakang dapat dilihat pada Tabel.1 dibawah ini.

Tabel 1.1. Jumlah siswa yang dicatat dalam Buku Induk periode 2008 sd 2013.

Berdasarkanlatar belakang diatas ini maka akan dilakukan kegiatan “Perancangan SistemInformasi Pencatatan Buku Induk Pada SMPN 1 Pakuhaji” dengan dilakukannyapenelitian ini akan bisa terlihat apa saja titik – titik penting kelemahan bukuinduk tersebut dengan itu semoga akan ada tindak lanjut yang berguna bagisistem ini dan tercipta kegiatan penginputan dan pengarsipan baru yang tidak sesulit dan sekomplek ini,dengan menggunakan metode –metode Sistem Informasi, dan ilmu – ilmu dalam dunia IT.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya dapat dirumuskan masalah yang ada sebagai berikut :

  1. Bagaimana keadaan Sistem yang saat ini sedang berjalan pada Sistem Buku Induk
  2. Masalah apa saja yang biasanya muncul padaSistem Buku Induk Siswa.
  3. Bagaimana merancang sistem informasi buku induk pada SMPN 1 Pakuhaji Kabupaten tangerang.

Ruang Lingkup

Pada tahap ruanglingkup ini penulis diharuskan membatasi permasalahan yang ada, agar mempermudah penulisan laporan skripsi ini, dimana masalah yang akan dilakukan penelitian adalah “Perancangan Sistem Informasi buku induk Pada SMPN 1 Pakuhaji”. Yang dimana proses didalamnya adalah penginputan data pribadi siswa, dan backup nilai rapot siswa dari kelas 7 s/d 9.

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai syarat Skripsi pada Perguruan Tinggi Raharja
  2. Mengklasifikasikan apa saja masalah yang timbul pada sistem pecatatan buku induk.
  3. Kebutuhan dari stakeholder.
  4. Kedepanyaagar dapat menjadi sistem unggulan untuk SMPN 1 Pakuhaji, karena beberapa SMPN didaerah Kecamatan Pakuhaji masih manual dalam pengerjaan buku induk ini.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Untuk mengimplementasikan hasil dari menuntut ilmu, selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja
  2. Berubahnya sistem pencatatan secara manual menjadi terkomputerisasi agar lebih efesien dan efektif.
  3. Memenuhi kebutuhan dan permintaan dari stakeholder.
  4. Menjadi acuan untuk pengembangan sistem informasi buku induk pada SMPN 1 Pakuhaji.

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan langkah yang penting bagi penulisan Skripsi ini, khususnya bagi penulisan laporan “Perancangan Sistem Informasi Buku Induk Pada SMPN 1 Pakuhaji” , maka dari itu dalam melakukan kegiatan penulisan Skripsi ini penulis mencantumkan beberapa metode yang dilakukan dengan melaluicara pengumpulan data ialah :


Metode Pengumpulan Data

Wawancara (Interview)

Dalam penulisan Skripsi ini, untuk mendapatkan informasi secara lengkap maka penulis melakukan suatu metode suatu tanya jawabmengenai semua kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan buku induk siswa

Pengamatan (Observation)

Penulis melakukan pengamatan – pengamatan langsung terhadap kegiatan yang berhubungandengan masalah yang di ambil. Hasil dari pengamatan ini langsung dicatat olehpenulis dan dari kegiatan observasi ini dapat diketahui kesalahan atau prosesdari kegiatan tersebut.

Studi Pustaka

Selain melakukan kegiatan tersebut di ataspenulis juga melakukan studi kepustakaan melalui literature – literature ataureferensi – referensi yang ada di perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja –Tangerang Banten.

Metode Analisa

Pada metode analisa sistem ini penulis menggunakan metode analisa SWOT dimana dalam pengertian metode analisa SWOT ini adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (sterngths,weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan(strengths), mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang(opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yangmencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada,selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) menjadinyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

Sistematika Penulisan

Sebelummembahas lebih lanjut, sebaiknya penulis menjelaskan dahulu secara garis besar mengenai sistematika penulisan, sehingga memudahkan pembaca dalam memahami penulisan Skripsi ini.

Dalam penjelasan sistematika penulisan laporan Skripsi ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan masalah umum dan khususlalu maksud penulisan dan tujuan penulisan Skripsi ini, motede penelitian ,ruang lingkup, dan sistemtika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisikan tentang uraian konsepdasar sistem dan peralatan pendukung sistem.

BAB III PEMBAHASAN

Dalam bab ini menjelaskan tentang umum, tujuandari intansi pendidikan ini dan juga sejarah instansi pendidikan ini danstruktur organisasi dan juga fungsi, prosedur sistem berjalan, UML (UnifiedModeling Language ) sistem berjalan, kamus data sistem berjalan, menguraikanpermasalahan dan juga alternatif pemecahan masalah yang di alami.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini merupakan hasil perancangan penulis,dimana ada sistem perancangan baru yang diusulkan telah selesai dibuat, danjuga menjelaskan cara kerja sistem, secara sistematis menggunakan UML (Unified Modelling Language) dibantudengan sofware pendukung yaitu Visual paradigm, di sertakan pula gambar –gambar cara kerja sistem tersebut dan juga skrip.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bab terakhir yang berisikankesimpulan dan dari apa yang di bahas di lanjutkan dengan saran – saran untuk mencapaisuatu hasil akhir yang baik dan juga bisa berguna bagi para pengguna terkait.


DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1.Definisi Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:10) [1], suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan terpadu.

Menurut Yakub (2012:1) [2],mengatakan bahwa “Sistem adalah suatu jaringankerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapatdisimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan yang saling terorganisir,saling bergantungsatu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20), [1]Menurut Tata Sutabri (2012:20), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatusistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

A).Komponen Sistem (Components System)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secarakeseluruhan.

B).Batas Sistem (Boundary System)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

C).Lingkungan Luar Sistem(Environment System)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dandipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut

D).Penghubung Sistem (Interface System)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem.Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

E).Masukan Sistem (Input System)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupapemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalamsuatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.


F).Pengolahan Sistem (Processing System)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan - laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

G).Keluaran Sistem (Output System)

Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaranyang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal - hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

H).Sasaran Sistem (Objective) dan tujuan (Goals)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:22)[1]sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang di antaranya :

A. Sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.

B. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam; tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

C. Sistem determinasi dan sistem probobalistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan, sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalahsistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probablistic.

D. Sistem terbuka dan sistem tertutup

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya. Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem dapat dirumuskan sebagai setiap kumpulan komponen atau subsistem yang dirancang untuk mencapai tujuan.

Konsep Dasar Data dan Informasi

1. Definisi Data

Menurut Tata Sutabri (2012:2)[3],data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi.

2. Bentuk Data

Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012: 5)[2], Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau item. Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012: 5) “ Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidakberarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

A. Teks,adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing masing item secara individual misalnya, artikel koran,majalah dan lain-lain.

B. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

C.Citra(image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik,foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.

D. Audio,adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.

E.Video,adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suaramisalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

3. Sumber Data

Menurut Yakub (2012:6)[2],sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal yaitu :

Data Internal

Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.

Data Personal

Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.

Data Eksternal

Sumber data ekternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, atlas, dan televisi.

4. Hierarki Data

Menurut Yakub (2012:6)[2]hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut :

Elemen Data

Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data relasional adalah field, kolom, item, dan atribut.

Record

Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman dalam basis data relasional adalah baris atau tupel.>

File

File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas, tabel, dan relasi.

5. Definisi Informasi

Informasi adalah sebuah istilah yang tepat dalam pemakaian umum. Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah salura komunikasi, dan lain sebagainya. Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi sangat penting di dalam suatu organisasi. Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :

A. Menurut Tata Sutabri (2012:29)[3],Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau di interpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

B. Menurut Maimunah (2012:26)[4]“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan.” Dari uraian yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data dan fakta yang telah diolah menjadi sesuatu yang berguna dan berarti dalam proses pengambilan keputusan.

6. Kualitas Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:41)[3],kualitas suatu informasi tergantung dari 3(tiga) hal, yaitu:

A. Akurat (Accurate)

Menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harusjelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya darisumber informasi sampai penerima infromasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise)yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

B. Tepat waktu(Timeline)

Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karenainformasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini,mahalnya informasi disebabkan karena harus cepatnya informasi tersebut dikirimatau didapat sehingga diperlukan teknologi mutakhir untuk mendapat, mengolah,dan mengirimkannya.

C. Relevan (Relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi informasi untuk orang satu dengan yang lain berbeda,misalnya informasi sebab musabah kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan apabila ditunjukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya,informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan,tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan.

7. Fungsi Informasi

Menurut Jogiyanto H.M. (2010:10)[5],“Fungsi informasi adalah untuk menambah pengetahuan dan mengurangi ketidak pastian pemakai informasi. Fungsi informasi tidak mengarahkan pengambilan keputusan mengenai apa yang harus dilakukan,tetapi untuk mengurangi keanekaragaman dan ketidak pastian yang menyebabkan diambilnya suatu keputusan yang baik”

8.Nilai Informasi

Menurut Sutarman (2012:14)[6]nilai dari informasi ditentukan oleh 5 (lima) hal, antara lain sebagai berikut :

A. Memperoleh pemahaman dan manfaat.

B. Untuk mendapatkan pengalaman.

C. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapatdiaplikasikan dalam pemecahan masalahatau proses bisnis tertentu

D. Untuk mengekstrak inplikasi kritis danmerfleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yangterorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorangmenajer darimembuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lainsebelumnya.

E. Suatu informasi dikatakan bernilai bilamanfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagianbesar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang,tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:46)[3], Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihakluar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2. Tujuan Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto H.M.(2010:13)[5],tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (Information) dari bentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (Usefulness),Ekonomi (Economic),Keandalan (Realibility), Pelayanan Langganan (CustomerService), Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitas (Fleksibility).

A. Kegunaaan (Usefulness)

Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi didalam organisasi.

B. Ekonomi (Economic)

Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

C. Keandalan (Realibility)

Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

D. Pelayanan Langganan (Customer Service)

Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.

E. Kesederhanaan(Simplicity)

Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.

F. Fleksibilitas (Fleksibility)

Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahanperubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

3. Komponen Sistem Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:47)[3], sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masingmasing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

A. Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

B.Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logikadan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

C. Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

D. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologidigunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan. Pada blok ini, teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

E. Blok Basis Data (Database Block)

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan lebih berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atai dimanipulasi menggunakan perangkatlunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

F. Blok Kendali (Control Block)

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Konsep Dasar Analisis Sistem

1.Definisi Analisis Sistem

Menurut Yakub (2012:142)[2],sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan(business plan).

2. Tahap-tahap Analisis Sistem

Menurut Henderi (2011:322)[7],“Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagianbagian- bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan permasalahan,kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”

3. Fungsi Analisa Sistem

Adapun fungsi analisa sistem adalah:

a.Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai (user).

b. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harusdicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

c. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

d. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistem.

Konsep Dasar UML(Unified Modelling Language)

1.Definisi UML (Unified Modeling Language)

Menurut Widodo (2011:6)[8], “UML (Unified Modelling language) adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”

Menurut Nugroho (2010:6)[9],“UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek”. Pemodelan sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. Berdasarkan kedua pendapat diatas maka disimpulkan bahwa UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented Programing).

2. Model UML (Unified Modelling Language)

Menurut Widodo (2011:10)[8],beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain :

A. Diagram kelas (Class diagram)

Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkanhimpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, sertarelasirelasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasiobjek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelasaktif.

B. Diagram paket (Package Diagram)

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkankumpulan kelaskelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

C. Diagram use-case

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkanhimpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkanperilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

D. Diagram interaksi dan sequence (urutan)

Bersifat dinamis. Diagram urutan adalahinteraksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

E. Diagram komunikasi (communication diagram)

Bersifat dinamis. Diagram sebagai penggantidiagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dariobjek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

F. Diagram statechart (statechart diagram)

Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkankeadaankeadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadianserta aktivitas.

G. Diagram aktivitas (activity diagram)

Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama pentingdalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

H. Diagram komponen (component diagram)

Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

I. Diagram deployment (deployment diagram)

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuatsimpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya.

Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan.Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flowdiagram,entity relationship diagram, dan sebagainya.

3. Diagram-diagram UML (Unified Modeling Language)

menurut Henderi (2010:6)[7],Berikut ini adalah diagram-diagram UML yaitu:

A. Use Case Diagram

Use Case Diagram secara grafis menggambarkan, interaksi secara sistem, sistem eksternal dan pengguna.Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user)mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuksecara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari setiap interaksi.

B. Class Diagram

Menggambarkan struktur object sistem.Diagram ini menunjukan class diagram yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class object tersebut.

C. Sequence Diagram

Secara grafis menggambarkan bagaimana object berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada sekuensi.

D. State Chart Diagram

Digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan eventevent (kejadian) yang menyebabkan objek dari satu state ke state yang lain.

E. Activity Diagram

Secara grafis untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity Diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.

4. Konsep Pemodelan Menggunakan UML (Unified Modeling Language)

Menurut Nugroho (2010:10)[10],berpendapat bahwa “Sesungguhnya tidak ada batasan yag tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakansejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentudari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga areautama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification),perilaku dinamis (dinamic behaviour), serta pengolahan atau manajemen model (model management)”.

5. Langkah-langkah penggunaan UML (Unified Modelling Language)

Menurut Nugroho (2010:16)[10],langkah-langkah penggunaan Unified Modelling Language (UML) diantaranya sebagai berikut :

A. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitasdan proses yang mungkin muncul.

B. Petakan use case untuk setiap businessprocess untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan olehsistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement,constraints dan catatan-catatan lain.

C. Buatlah deployment diagram secara kasaruntuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.

D. Definisikan requirement lain nonfungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan olehsistem.

E. Berdasarkan use case diagram, mulailahmembuat activity diagram.

F. Definisikan obyek-obyek level atas package ataudomain dan buatlah sequence dan atau collaboration untuktiap alir pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alirnormal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alir.

G. Buatlah rancangan user interface model yangmenyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan scenario use case.

H. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package dan domain dipecah menjadi hiarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuksetiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas classdan interaksi dengan class lain.

I. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokan class menjadi komponen-komponen karenaitu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan testintegrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.

6. Manfaat UML (Unified Modeling Language)

A. Menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsisistem secara umum, dibuat dengan use case dan actor.

B. Menggambarkan kegiatan atau proses bisnis yangdilaksanakan secara umum, dibuat dengan interaction diagram.

C. Menggambarkan reresentasi struktur static sebuahsistem dalam bentuk class diagram.

D. Membuat model behavior “yang menggambarkankebiasaan atau sifat sebuah sistem” dengan state transition diagram.

E. Menyatakan arsitektur implementasi fisikmenggunakan component dan development diagram.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

1. Definisi Perancangan Sistem

Beberapa definisi perancangan sistem menurutpara ahli dalam Rosyid (Rosyid , 2009) sebagai berikut :

Menurut Verzello / John Reuter III perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem :Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi : “menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk .

Menurut John Burch & Gary Grudnitski perancangan sistem adalah desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran,perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Menurut George M. Scott perancangan sistem adalah desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apayang mesti diselesaikan ; tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem,sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem.

Dengan demikian perancangan sistem dapat diartikan sebagai tahapan setelah analisi dari siklus pengembangan sistem yang mendefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan menggambarkan bagaimana sistem dibentuk.

2. Tujuan Perancangan Sistem

Tahap Perancangan / Desain Sistem mempunyai 2tujuan utama, yaitu :

  1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.
  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangbangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat (lebih condong pada desain sistem yang terinci)

Teori Khusus

Konsep Dasar Analisis SWOT

1. Definisi Analisis SWOT

Menurut Rangkuti (2011:64)[11],“SWOT adalah dengan menggabungkan berbagai indikator yang terdapat dalam kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman”.

Menurut Risza (2010: 174)[12],“SWOT adalah suatu penelaahan yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik di dalam maupun di luar perusahaansehingga kita dapat memahami gambaran yang tepat tentang keadaan perusahaan yang sebenarnya”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dipaparkan diatas dapat disimpulkan bahwa Analisis SWOT adalah salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah proyek atau konsep bisnis/usahanya yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar).


Tujuan Analisis SWOT

Menurut Dewi (2011)[13],Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari bisnis yang dilakukan oleh organisasi”.

Tipe - tipe Strategi SWOT

Menurut Rangkuti (2011:64),[11],Matriks Threats - Opportunities- Weakness Strength(TOWS) merupakan penggabungan berbagai indikator untuk membantu manajermengembangkan yang terdapat empat tipe strategi : kekuatan, kelemahan, peluangdan ancaman. Model penggabungannya menggunakan TOWS Matriks. Namun tidak semuarencana strategi yang disusun dari TOWS. Matriks ini digunakan seluruhnya.Strategi yang dipilih adalah strategi yang dapat memecahkan isu strategiperusahaan”.

A. S-Ostrategies adalah strategi yang disusundengan cara menggunakan semua kekuatan untuk merebut peluang.

B.W-Ostrategies adalah strategi yang disusundengan cara meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang yang ada.

C. S-Tstrategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.

C. W-Tstrategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman.

Konsep Dasar Adobe Dreamweaver

Definisi Adobe Dreamweaver

Menurut Untung Raharja dalam Jurnal CCIT (2009:223)[14],mengatakanbahwa “Macromedia Dreamwaver yaitu sebuah program web editor yang dapat digunakan untuk membuat dan mendesain web”. Dreamwaver mempunyai kehandalan dalam membuat dan desain web tanpa harus menuliskan tag-tag HTML satu persatu, dreamwaver juga memiliki kemampuan untuk mendukung pemrograman Server Side dan Client Side.


Menurut Milician (2012:5)[15],mengatakan bahwa “Dreamweaver CS3 is apowerful Hypertext Markup Language (HTML) editor used by professionals, as well as beginners. (Dreamweaver CS3 adalah Hypertext MarkupLanguage (HTML) editor yang digunakan oleh professional serta pemula”


Menurut Sibero (2011:384) [16],.mengatakan bahwa “Dreamweaver adalah sebuah produk web developer yang dikembangkan oleh Adobe Systems Inc., sebelumnya produk Dreamweaver dikembangkan oleh Macromedia Inc, yang kemudian sampai saat ini perkembangannya diteruskanoleh Adobe Systems Inc, Dreamweaver dikembangkan dan dirilis dengan kode nama Creative Suite (CS)”. Berdasarkandefinisi-definisi di atas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk membangun atau membuat sebuah web oleh kalangan professional atau pemula.

Ruang Kerja Adobe Dreamweaver

Ruang Kerja atau Workspace adalah bagian keseluruhan tampilan Adobe Dreamweaver. Ruang kerja Dreamweaver terdiri dari Welcome Screen, Menu, Insert Bar, Document Window, CSS Panel, Aplication Panel, Tag Inspector, Property Inspector, Result Panel, dan Files Panel. Masing-masing dari komponen tersebut memiliki fungsi dan aturan. Berikut di bawah ini penjelasannya :

Keterangan Gambar 2.2 :

A.Document Window berfungsi menampilkan dokumen yang sedangdikerjakan.

B.Insert Bar mengandung tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek seperti image, table dan layer ke dalam dokumen.

C.Document Toolbar berisikan tombol-tomboldan menu pop-up yang menyediakan tampilan berbeda dari Document Window.

D.Panel Groups adalah kumpulan panel yang saling berkaitan satusama lainnya yang dikelompokkan dibawah satu judul.

E.Tag Selector berfungsi menampilkan hirarki tag disekitar pilihan yang aktif pada Design View.

F.Property Inspector digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti objek atau teks.

G.Files Panel digunakan untuk mengatur file-file dan folder-folder yang membentuk situs.

Konsep Dasar PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

(Definisi PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

PHP terdapat beberapa pandangan menurut paraahli, antara lain sebagai berikut :

Menurut Agus Saputra (2012:2),[17],berpendapat bahwa “PHP memiliki kepanjangan PHP Hypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan kode HTML, maksudnya adalah beda kondisi, HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya, sehingga dengan adanya PHP tersebut, sebuah web akan sangat mudah dimaintenance”.

Menurut Sibero (2011:49),[16], bahwa “PHP adalah pemrograman interpreter yaituproses penerjemahan baris kode mesin yang dimengerti komputer secara langsungpada saat baris kode dijalankan atau sering disebut suatu bahasa dengan hakcipta terbuka atau yang juga dikenal dengan istilah Open Source yaitu penggunadapat mengembangkan kode-kode fungsi PHP sesuai dengan kebutuhannya”.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa PHP (PHP HypertextPreprocessor) adalah suatu bahasa pemrograman script yang dimengerti oleh komputer secara langsung dengan hak cipta terbuka (open source)yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Berikut contoh umum penggunaan script PHP untuk menjelaskan tentang PHP sebagai scriptyang disisipkan dalam bentuk HTML: <html> <head> <title> Contoh </title> </head> </body> <? Echo“Hello,World” ?> </body> </html>

Contoh script diatas berbeda dengan script yang ditulis dengan bahasa lain seperti bahasa C. Programmer tidak harus menuliskan semua dokumen HTML sebagai bagian dari keluaran dari script PHP,cukup menuliskan bagian mana saja yang berupa tag html dan bagian mana saja yang harus ditulis atau dihasilkan dari program script PHP, kode diapit dengan menggunakan tag awal tag akhir yang khusus yang memungkinkan pemprograman untuk masuk dan keluar dari mode script PHP.

Koneksi PHP pada Database

Menurut Andika (2012:54),[18],berpendapat bahwa “Bahasa pemrograman berbasis server maksudnya script PHP diletakan diserver dan di terjemahkan oleh web browser terlebih dahulu kemudian hasil terjemahan itu dikirim ke browser client. Bahasa pemrograman PHP memiliki kesamaan dengan bahasa ASP (Active Server Page), Cold Fusion , JSP (Java server Page), ataupun Perl”. Berikut merupakan skema PHP sampai diterjemahkan oleh browser :

Konsep Dasar OOP (Object OrientedProgramming)

Menurut Daqiqil (2011:10)[19],“OOP (Object Oriented Programming) adalah paradigma pemrogramman yang berorientasikan kepada obyek. Semua data danfungsi pada paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau obyek-obyek. Bandingkan dengan logika pemrogramman terstuktur, setiap obyek dapat menerima pesan, memproses data dan mengirim pesan ke obyek lainnya. OOP diciptakan untuk mengatasi keterbatasan pada bahasa pemrogramman tradisional.Konsep dari OOP sendiri adalah semua pemecahan masalah dibagi ke dalamobyek. Dalam konsep OOP data dan fungsi-fungsi yang akan mengoperasikannya digabungkan menjadi satu kesatuan yang dapat disebut obyek”.

Konsep Dasar Database

Definisi Database.


Menurut Untung Rahardja dalam jurnal CCIT(2011:238)[20],bahwa ”Database adalah kumpulanfakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan danmempunyai arti tertentu.”


Istilah-istilah dalam Database


A. Table

Kumpulan data dalam record-record yang disatukan untuk kepentingan tertentu.


B. Field

Jenis atau tipe data dari suatu item data beserta batasan nilainya.


C. Record

Kumpulan field-field yang disatukan dalam satu baris.


Untuk dapat mengelola data di dalam database,diperlukan bahasa yang dimengerti oleh pengguna dan database yangdikelola. SQL (Structure Query Language) merupakan bahasa yang telah distandarisasi dan digunakan dalan pengolahan semua database yang ada.Di dalam SQL terdapat 3 sub bahasa, yaitu


a) DDL (Data Definition Language) yangdigunakan untuk membangun objek objek dalam database seperti table dan index.


b) DML (Data Manipulation Language) yang digunakan untuk menambah, mencari, mengubah dan menghapus baris dan table.


c) DCL (Data Control Language) yang digunakan untuk menangani masalah security dalam database. Ketigasub bahasa ini dapat diakses setelah database dipanggil.

Konsep Dasar MySQL

Definisi MySQL

Menurut Raharjo (2011:21)[21],“MySQL adalah RDBMS atau server database yangmengelola database dengan cepat menampung dalam jumlah sangat besar dan dapatdi akses oleh banyak user”

Perintah Dasar Database MySQL

Menurut Raharjo (2011:22)[21],dalam menjalan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapaperintah dasar dalam menggunakan MySQL.

Tipe Data MySQL

Menurut Kustiyahningsih (2011:147)[22],“Tipe data Mysql adalah data yang terdapat dalam sebuah table berupa field-field yang berisi nilai dari data tersebut. Nilai data dalam field memiliki tipe sendiri sendiri”. MYSQL mengenal beberapa tipe data field yaitu :

a. Tipedata numeric

Tipe numerik dibedakan dalam dua macam kelompok,yaitu integer dan floatingpoint.Integer digunakan untuk data bilanganbulat sedangkan floating point digunakan untuk bilangan desimal.

b. Tipedata string

String adalah rangkaian karakter. Tipe-tipe data yangtermasuk dalam tipe data string.


Tipe data char() dan varchar()

Tipedata char() dan varchar() pada prinsipnya sama, perbedaannyahanya terletak pada jumlah memori yang dibutuhkan untuk penyimpanannya. Memoriyang dibutuhkan untuk tipe data char() bersifat statis, besarnyatergantung pada berapajumlah karakter yang ditetapkan pada saat fieldtersebut dideklarasikan.


Tipe data tanggal

Untuk tanggal dan jam, tersedia tipe-tipe data fieldberupa DATETIME, DATE, TIMESTAMP, TIME, dan YEAR.Masingmasingtipe mempunyai kisaran nilai tertentu. MYSQL akan memberikan peringatan kesalahan(error) apabila tanggal atau waktu yang dimasukkan salah.

BAB III

PEMBAHASAN

Analisa Organisasi

Gambaran Umum Sekolah

Dengan semakin bertambahnya sekolah – sekolah negeri maupun swasta di daerah Kabupaten Tangerang khususnya tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama), di daerah Kec.Pakuhaji, Kab.Tangerang. Yaitu SMP Negeri 1 Pakuhaji merupakan sekolah yang pertama berdiri dikecamatan tersebut,dalam upaya meningkatkan daya saing antar sekolah secara terus menerus berupaya meningkatkan mutu Pendidikan baik akademik maupun non akademik, demikian pula peningkatan sarana prasarana sekolah fasilitasnya terus bertambah.

Dengan semakin bertambahnya sekolah – sekolah negeri maupun swasta di Terbukti hingga saat ini SMPN 1 PAKUHAJI masih menjadi SMP yang di favoritkan dikalangan calon orang tua murid agar anak –anak kesayangan mereka dapat masuk dan mengenyam pendidikan selama 3 tahun diSMPN 1 PAKUHAJI tersebut, tidak lupa juga jajaran keorganisasian sekolah mulai dari Kepalasekolah, Guru – guru dan para staff lainnya yang terkait turut serta semakin meningkatkan kualitas dalam memberikan pelayanan yang terbaik demi mencapai tujuan yaitu mencetak lulusan SMPN 1 PAKUHAJI yang berprestasi dan berkualitas agar dapat bersaing di instansi pendidikan selanjutnya.

Sejarah Singkat SMPN 1 Pakuhaji

SMPN 1 PAKUHAJI berawal dari program pemerintah provinsi jawa barat yang pada tahun tahun 1980an sarat dengan adanya Fasilitas pendidikan baik Sekolah Negeri maupun Sekolah Swasta, sehingga masyarakat untuk menyekolahkan anak – anak nya cukup jauh harus ke kecamatan lain, diperparah dengan akses jalan sangat rusak dan kendaraan umum yang sangat jarang sehingga para siswa kesekolah harus menempuh dengan berjalan kaki atau naik sepeda.

Dengan Inrtuksi kepala dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, yang direaliasikan olehkepala SMPN 1 Sepatan bpk.Kaswadi, maka Pada awal tahun pelajaran 1983 mulaimenerima siswa baru filial dari SMPN 1 Sepatan, dengan Fasilitas gedungmenumpang di Gedung SDN 2 Pakuhaji, sehingga meskipun masih menginduk pada SMPN1 Sepatan namun di kecamatan pakuhaji telah di hadir Sekolah Menengah Pertamayang di pimpin oleh kepala sekolah PJS Bpk.Kaswadi dan setelah itu melalui keputusanKepala Kanwil dikbud Nomor 0594/0/1985 Propvinsi jawa Barat, SMP Negeri 1Pakuhaji resmi berdiri pada tanggal 12 – 11 - 1985, pada masa jabatan Bpk.Kaswadi dari tahun 1983 s/d 1986 SMPN 1 Pakuhaji mendapat bantuan daripemerintah provinsi jawa barat sebidang tanah seluas 5900m2,mendirikan bangunan Sekolah 2 lokal Ruangan kelas, 1 lokal Ruang KepalaSekolah, 1 lokal Ruangan Tata Usaha, 1 lokal Ruang guru, 1 lokal Ruang BP/UKS,dan1 lokal Ruang Koperasi.

Pada tahun 1986 SMPN 1 Pakuhaji mendapattambahan bantuan 3 lokal Ruang kelas, 1 lokal Laboratorium, Perpustakaan, 1lokal Ruang Praktikum Komputer, 1 lokal Gudang , Musola, Kamar mandi/WC Siswa –Siswi dan Kamar mandi/WC Guru. Lalu memasuki tahun 1987 SMPN 1 Pakuhaji telahmenggunakan bangunan Sekolah Menengah Pertama mereka sendiri dengan masaKepemimpinan jabatan Kepala Sekolah Bpk.EmoPadma.

Pada tahun 1994 SMPN 1 Pakuhaji mendapatkan lagibantuan yaitu 3 lokal Ruang kelas agar dapat lebih menunjang kegiatan belajarmengajar pada saat itu dipimpin oleh Kepala Sekolah Ny. Nani Sukarni, lalutahun 1996 pada masa jabatan Kepala Sekolah Drs.Tjetjep Achdiwijaya mampumembeli sebidang tanah untuk perluasan lahan Sekolah seluas 150m2 yangakan di gunakan untuk pembanganunan 1 lokal Rumah Dinas Penjaga, jadi Luastanah SMPN 1 Pakuhaji menjadi 6050m2

Dan pada masa peralihan jabatan kepala sekolah H.Djalaludin S.pd ke Drs. Suyono SMPN 1 Pakuhaji melalukan pemabangunan 8 lokalRuang kelas dikarenakan jumlah atau volume Siswa – siswi semakin tinggi untuksekolah dan memenuhi aturan pemerintah ialah “Wajib Belajar 9 Tahun”. Lalu pada tahun 2002 dibangun lagi 2 lokalRuang kelas di SMPN 1 Pakuhaji. Lalu seakan tidak lelahnya SMPN 1 Pakuhajiuntuk meningkatakan sarana dan prasana untuk siswa dan siswi,dibawahKepemimpinan Kepala Sekolah Drs. Nana Sujana tahun 2004 dan 2006 membangun lagi9 lokal Ruang kelas dikarenakan kebutuhan tersebut semakin mendesak,demikianlah perkembangan pembanguanan SMPN 1 Pakuhaji dari masa ke masa, namunada beberapa nama jabatan kepala sekolah yang tidak tertera diatas dikarenakanpada masa jabatan mereka hanya melakukan perbaikan sekolah atau rehab saja,agar lebih jelas dibawah ini ada tabel berisi nama – nama kepala sekolah SMPN 1Pakuhaji dari awal hingga saat ini :

Masih banyak lagi Prestasi yang telah diraiholeh Siswa – Siswi SMPN 1 Pakuhaji yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Dansetelah itu dalam segi sosial SMPN 1 Pakuhaji ikut serta untuk menyelesaikan programpemerintah untuk melaksanakan “WajibBelajar 9” Tahun bagi Siswa – Siswi yang kurang mampu dalam Program SMPN 1Pakuhaji Terbuka dengan ini para orang tua murid yang kurang mampu dapatmemasukan anak mereka untuk tetap bersekolah pada tingkat Sekolah Menengah Pertama Periodeprogram ini dari Tahun 1997 s/d 2005. Demikian penjelasan tentang sejarahsingkat SMPN 1 Pakuhaji dari awal mula berdiri hingga sekarang dari mulai daripenjelasan sejarah, prestasi, dan sosial.

Strategi SMPN 1 Pakuhaji

A. Menigkatkan Sumber Daya Manusia

Strategi yang digunakan untuk menigkatkan sumber daya manusia sekolah melalui pelatihan Kepala Sekolah, Peningkatan hasil ujian nasional dan peningkatan profesionalitas guru.

B. Melaksanakan KTSP Dengan Benar

Strategi yang digunakan adalah melalui sosialisasi KTSP, pengumpulan dokumen dan refrensi, melaksanakan penyusunan KTSP, melaksankan KTSP dalam proses belajar mengajar, dan evaluasi pelaksanaan KTSP.

C. Melaksanakan Proses Belajar Mengajar

Strategi yang digunakan melalui sosialisasi dan pemantapan berbagai strategi pembelajaran serta peningkatan pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan berbagai strategi pembelajaran.

D. Pengembangan Sarana Dan Prasarana Pendidikan

Strategi yang digunakan melalui pengadaan/perbaikan/perawatan peralatan praktikum IPA, Pengadaan/perbaikan/perwatan modul buku, referensi, jurnal, majalah, dan lain – lain serta pengadaan perbaikan media pendidikan.


Visi, Misi, Tujuan danStrategi SMPN 1 Pakuhaji

1. Visi SMPN 1 Pakuhaji

“BERPRESTASI DENGAN BERDASARKAN IMAN DAN TAQWA”


2. Misi SMPN 1 Pakuhaji

a. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, sehingga setiap siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensiyang dimiliki.

b. Menumbuhkan semangat berprestasi secara intensif kepada seluruh warga sekolah.

c. Menolong dan membantu setiap siswa mengenali potensi diri sehingga dapat di kembangkan secara optimal.

d. Menumbuhkan pengalaman terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa, sehingga menjadi arif dalam bertindak.

e. Menerapkan managemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga seluruh warga sekolah dan kelompok kepentingan yangtekait dengan sekolah (stake holder).


3. Tujuan SMPN 1 Pakuhaji

a. Meningkatkan Sumber Daya Manusia Sekolah.

b. Melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan benar.

c. Meningkatkan Proses belajar mengajar dikelas.

d. Meningkatkan sarana dan prasana sekolah.

e. Melaksanakan Sistem penilaian siswa oleh guru.

f. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif.

g. Menciptakan budaya sekolah.

h. Mengembangkan kegiatan kesiswaan.

i. Melaksanakan Pendidikan Teknologi Dasar (PTD).

j. Melaksanakan Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH).

k. Mencari sumber dana untuk perkembangan sekolah.


4. Strategi SMPN 1 Pakuhaji

a. Meningkatkan sumber daya manusia.

Strategi yang digunakan untuk menigkatkan sumber daya manusia sekolah melalui pelatihan Kepala Sekolah, Peningkatan hasil ujian nasional dan peningkatan profesionalitas guru.

b. Melaksanakan KTSP dengan benar.

Strategi yang digunakan adalah melalui sosialisasi KTSP, pengumpulan dokumen dan refrensi, melaksanakan penyusunanKTSP, melaksankan KTSP dalam proses belajar mengajar, dan evaluasi pelaksanaan KTSP.

c. Melaksanakan Proses Belajar Mengajar.

Strategi yang digunakan melalui sosialisasi dan pemantapan berbagai strategi pembelajaran serta peningkatan pelaksanaanpembelajaran dengan penerapan berbagai strategi pembelajaran.

d. Pengembangan Sarana dan Prasana Pendidikan.

Strategi yang digunakan melalui pengadaan/perbaikan/perawatan peralatan praktikum IPA, Pengadaan/perbaikan/perwatan modul buku, referensi, jurnal, majalah, dan lain – lain serta pengadaan perbaikan media pendidikan.

e. Pengembangan Manajemen Sekolah.

Strategi yanf digunakan melalui sosialisasi dan pemantapan manajemen sekolah dan mutu pendidikan, penyusunan RPS, peningkatan kerjasama dengan pihak lain, peningkatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi.

f. Pengembangan Sistem Penilaian.

Strategi yang digunakan melalui sosialisasi sistem penilaian, peningkatan perencanaan penilaian berbasis kelas, peningkatanpelaksanaan penilaian siswa oleh guru.

g. Pengembangan Lingkungan Sekolah.

Strategi yang digunakan melalui peningkatan perencanaan program pemberdayaan lingkungan sekolah, peningkatan penataan lingkungan sekolah.

h. Pengembangan Budaya Sekolah.

Strategi yang digunakan melalui sosialisasi mutu sekolah, penerapan tata kerma in action, dan penerapan lomba – lomba akademik.

i. Pengembangan Kegiatan Kesiswaan.

Strategi yang digunakan melalui sosialisasi program kegiatan kesiswaan, peningkatan perencanaan program kegiatan kesiswaandan implementasi kegiatan kesiswaan.

j. Pengembangan – Pengembangan Teknologi Pendidikan Dasar (PTD).

Strategi yang digunakan melalui sosialisasi dan penerapan PTD dalam Proses Belajar Mengajar.

k. Pengembangan Kecakapan Hidup (PKH).

Strategi yang digunakan melalui sosialisasi dan penerapan PKH dalam Proses Belajar Mengajar.

l. Pencarian Sumber Dana untuk Pengembangan Sekolah.

Strategi yang digunakan melalui sosialisasi pendanaan pendidikan, penyusunan anggaran pendidikan.

.Prioritas PengembanganSekolah

a. Berkembangnya Sumber Daya Manusia di sekolah tercapai melalui terlaksananya kemampuan manajerial Kepala Sekolah terhadap Sekolah yang dipimpinnya.

b. Berkembangnya proses belajar mengajar dikelas ditentukan oleh terlaksananya sosialisasi dan pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran.

c. Terlaksananya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP) Melalui sosialisasi dan pelaksanaanya dalam KBM.

d. Tersedianya sarana dan prasana pendidikanmelalui pengadaan, perbaikan, dan perawatan perlatan olahraga.

e. Terlaksananya manajemen sekolah melaluisosialisasi dan pemantapan manajemen sekolah dan mutu pendidikan.

f. Tersedianya sumber dana melalui sosialisasipenggalian dana dan penyusunan anggaran pendidikan.

g. Terlaksananya sistem penilaian siswa melaluipeningkatan perencanaan penilaian berbasis kelas.

h. Terlaksananya lingkungan sekolah yang kondusif melaluipeningkatan manajemen penataan lingkungan sekolah.

i. Terlaksananya budaya sekolah melalui penerapantata tertib in action dan lomba – lomba akademik.

j. Terlaksananya kegiatan kesiswaan melaluipeningkatan perencanaan dan implentasi program kegiatan kesiswaan.

k. Terlaksananya Pendidikan Teknologi Dasar (PTD)melalui penerapan PTD dalam Proses belajar Mengajar.

l. Terlaksananya Pendidikan Kecakapan Hidup Melaluipenerapan PKH dalam Proses belajar mengajar.

Arti Logo SMPN 1 Pakuhaji

Keterangan logo smpn I akuhaji

A. Bentuk lambang/logo Smpn 1 Pakuhaji didalamnya terdapat :

1. Panji / tameng

2. Bintang

3. Tugu / tiang

4. Buku

5. Padi

6. Air


B. Warna lambang Smpn 1 Pakuhaji didalamnya terdapat:

1. Biru pada dasar tameng

2. Merah bintang

3. Putih pada buku, tiang tulisan dan air

4. Kuning padi


C. Arti lambang Smpn 1 Pakuhaji didalamnya terdapat :

1. Panji atau tameng : Melambangkan pertahanan dari segala dampak buruk segala kemajuan perkembangan zaman.

2. Bintang : Melambangkan ketuhanan yang menjadi dasar segala sendi pendidikan yang harus selalu dijunjung tinggi diatas segalanya.

3. Tugu/Tiang : Melambangkan angka 1 sesuai dengan nama sekolah dan juga dilambangkan sebagai peradabandunia pendidikan adalah tonggak dalam kehidupan manusia.

4. Buku : Melambangkan bahwa buku adalah jendela dunia dengan semangat belajar dan membaca akan mengantarkan siswa siswi menjadi manusia yang cerdas.

5. Padi : Melambangkan sebagai wilayah pertanian / agraris tempat berada sekolah berdiri.

6. Air : Melambangkan bahwa ditempat sekolah berdiri juga berada dipesisir pantai atau wilayah kelautan.

7. Warna biru pada dasar tameng : Melambangkan keyakinan dalam mengemban tugas guna, Menciptakan masyarakat yang berpendidikan dan masyarakat yang Beriman dan juga sebagai identitas warna seragam yang dikenakan Para pelajar.

8. Warna merah pada bintang : Melambangkan semangat yang membara dan pantang menyerah dalam pencapaian tujuan.

9. Warna putih pada buku, tiang, tulisan dan air : Melambangkan kesucian dan keterbukaan dalam menerima segala ilmupengetahuan

10. Warna kuning pada padi : Melambangkan makna optimis, semangat dan ceria.

Lokasi SMPN 1 Pakuhaji

SMPN 1 Pakuhaji berlokasi pada JL. KH.Saadullah KM.1 Kec.Pakuhaji, Kab.Tangerang, Prov.Banten 15570.

Struktur Organisasi

Disetiap intansi atau perusahaan dimanapun, akantercipta suatu kelompok orang yang membentuk perkumpulan atas dasar intruksiorang yang berpengaruh besar didalamnya seperti pemilik perusahaan, yayasan,pemerintah, saham dan lain – lain atau sering kita sebut sebagai organisasiyang mempunyai tujuan tercapainya target dari instansi atau perusahaan tersebut bisa disebut (Goal). Demikian jugadengan SMPN 1 Pakuhaji telah mempunyai Organisasi dari para dewan guru yangbahu membahu terus berusaha mencapai tujuan SMPN 1 Pakuhaji dibawah ini adalahgambar struktur organisasinya :

Wewenang dan tanggung jawab

A. Kepala Sekolah

Pada jabatan ini seseorang yang di pertanggung jawabkan dan mengemban tugas sebagai berikut :

1. Kepala Sekolah Sebagai Educator (pendidik)

2. Kepala Sekolah Sebagai Manager

3. Kepala Sekolah Sebagai Administrator

4. Kepala Sekolah Sebagai Supervisor

5. Kepala Sekolah Sebagai Leader

6. Kepala Sekolah Sebagai Innovator

7. Kepala Sekolah Sebagai Motivator

8. Kepala Sekolah Sebagai Akuntabilisator


B. Wakil Kepala Sekolah

Pada jabatan ini seseorang yang di pertanggung jawabkan dan mengemban tugas sebagai berikut :

1. Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan program pelaksanaan

2. Pengorganisasian

3. Pengarahan

4. Ketenagaan

5. Pengawasan

6. Penilaian

7. Identifikasi dan Pengumpulan

8. Penyusunan Laporan


C. PKS (Pembantu Kepala Sekolah) Sarana dan Prasana

Pada jabatan ini seseorang yang di pertanggung jawabkan dan mengemban tugas sebagai berikut :

1. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasana sekolah

2. Mengadminitrasikan pendayagunaan sarana dan prasana

3. Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasana secara berkala


D. PKS (Pembantu Kepala Sekolah) Humas

Pada jabatan ini seseorang yang di pertanggung jawabkan dan mengemban tugas sebagai berikut :

1. Mengatur penyelennggaraan hubungan sekolah dengan orang tua/ wali siswa

2. Membina hubungan antar sekolah dan komite

3. Meyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala


E. PKS(Pembantu Kepala Sekolah) Kesiswaan

Pada jabatan ini seseorang yang di pertanggung jawabkan dan mengemban tugas sebagai berikut :

1. Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS

2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/OSIS dalam rangka menegakan disiplin dan tatatertib siswa

3. Membina dan melaksanakan koordinasi, keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan dan kekeluargaan

4. Memberikan pengarahan dalam pem. peng. OSIS melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi

5. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala

6. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima beasiswa

7. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan diluar sekolah

8. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala

9. Mengatur mutasi siswa


F. PKS (Pembantu Kepala Sekolah) Kurikulum

Pada jabatan ini seseorang yang di pertanggung jawabkan dan mengemban tugas sebagai berikut :

1. Menyusun program pengajaran

2. Menyusun pembagian tugas guru

3. Menyusun Jadwal Pelajaran

4. Menyusun jadwal evaluasi belajar

5. Menyusun pelaksanaan EBTA/EBTANAS (Ujian Akhir)

6. Menerapkan kriteria persyaratan naik kelas atautidak naik kelas

7. Menerapkan jadwal penerimaan buku laporanpendidik (Rapot) dan Penerimaan STTB

8. Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunansatuan pelajaran

9. Menyediakan buku kemajuan kelas

10. Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran

Analisa Masukan

Agar terciptanya sistem yang berjalan denganbenar dan sebagai mestinya maka sistem tersebut membutuhkan data – data dariberbagai sumber yang dibutuhkan oleh sistem ini. Maka dari itu dibawah iniadalah bukti – bukti masukan untuk proses analisa masukan diantaranya :

A. Nama Data  : Formulir Data Pribadi Siswa

Alias : FDP

Fungsi : Untuk mendata, data pribadi siswa - Siswi

Sumber : Siswa - Siswi

Media : 5 Lembar kertas HVS

Frekuensi : Setiap Siswa – Siswi yang mengisi Formulir

Format  : Lampiran 1

Keterangan : Sebagai data untuk buku induk siswa


B. Nama Data  : Data Legger Siswa

Alias : DLS

Fungsi : Untuk mendata nilai Siswa - Siswi

Sumber : Siswa - Siswi

Media : Buku Legger Siswa

Frekuensi : Setiap nilai Siswa – Siswi

Format  : Lampiran 2

Keterangan : Sebagai data nilai siswa


C. Nama Data  : Data Nomor Induk

Alias : DNI

Fungsi : Untuk mendata nomor induk

Sumber : Siswa - Siswi

Media : Buku Klapper Siswa

Frekuensi : Setiap nilai Siswa – Siswi

Format  : Lampiran 3

Keterangan : Sebagai data nomor induk siswa – siswi


Analisa Proses

Pada saat tahap ini sistem sedang berjalan atau diproses, dengan demikian dapat terlihat proses sistem pencatatan buku induksiswa diantaranya :

A. Nama Data : Formulir data pribadi Siswa

No_proses : 1

Masukan : FDB

Keluaran : FDB_ACC

Ringkasan Proses : Setiap data telah masuk pada buku induk


B. Nama Data : Daftar Legger Siswa

No_proses : 2

Masukan : DLS

Keluaran : DLS_ACC

Ringkasan Proses : Setiap nilai telah masuk pada buku induk


C. Nama Data : Daftar nomor induk

No_proses : 3

Masukan : DNI

Keluaran : DNI_ACC

Ringkasan Proses : Setiap nomor induk siswa

Analisa Keluaran

Keluaran dari sistem pencatatan buku induk siswa adalah berupa pengambilan – pengambilan keputusan yang dimana sangatdiperlukanya informasi atau data – data yang berapa didalam buku induk tersebut, maka Analisa keluarannya diantaranya :

A. Nama Data  : Formulir Data Pribadi Siswa

Alias : FDP_ACC

Fungsi : Untuk arsip data bagi siswa – siswi

Sumber  : Siswa - Siswi

Media : Buku Induk Siswa

Frekuensi : Orang tua murid/wali dan Siswa - siswi

Format : Lampiran 1

Keterangan : Pengambilan keputusan tentang data pribadi siswa


B. Nama Data  : Data Legger Siswa

Alias : DLS_ACC

Fungsi : Untuk mengetahui nilai siswa dan backup

Sumber  : Buku Legger Siswa

Media : Buku Induk Siswa

Frekuensi : Wali kelas, Siswa – siswi dan orang tua murid

Format : Lampiran 2

Keterangan : Mengetahui Nilai siswa dan backup


C. Nama Data  : Data Nomor Induk

Alias : DNI_ACC

Fungsi : Untuk mengetahui nomor induk siswa

Sumber  : Buku Klapper

Media : Buku Induk Siswa

Frekuensi : Wali kelas

Format : Lampiran 3

Keterangan : Mengetahui no induk siswa untuk pengambilan keputusan

UML

Pada tahap ini penulis telah selesai melakukananalisa pada sistem yang telah berjalan pada Buku Induk Siswa di Smpn 1Pakuhaji dengan begitu maka sudah seharusnya penulis menuangkan analisa tersebutdalam bentuk permodelan, grafik, gambar dan menvisualisasikanya dengan UML ( Unified Modeling Language), dandituangkan dalam bentuk Use Case Diagram,Activity Diagram dan Sequence Diagram. Berikut dibawah ini permodelannya.

Analisis SWOT

Analisa SWOT dilakukan dengan mengidentifikasikekuatan dan faktor-faktor positif yang berasal dari internal organisasi,kelemahan dan faktor-faktor negatif dari internal, peluang atau kesempatan dankeuntungan dari faktor eksternal dan ancaman atau resiko yang dipengaruhi olehfaktor eksternal organisasi.

Analisis untuk mencari strategi denganmenggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedian(strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancamanyang ada (strategi S-T). Selain itu dianalisis pula strategi yang mengurangikelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupunmengatasi ancaman yang ada (strategi W-T). Pemetaan strategi S-O, W-O, S-T, danW-T dapat dilihat pada tabel-tabel dibawah ini:




Analisa Kebutuhan

Dalam sistem yang telah ditelaah dan dipahamihasil yang didapat ada beberapa point kebutuhan – kebutuhan sistem tersebutyang harus terpenuhi, dengan begitu akan berjalannya seluruh sistem sepertifungsi pencatatan buku induk, keperluan dalam pengambilan keputusan laludiharapakan terciptanya efektif dan efesien bagi stakeholder bila semuakebutuhan dijalankan dalam proses sistem pencatatan buku induk.

1. penginputan dalam buku induk memerlukan datadari formulir data pribadi siswa, datadari buku klapper dan data dari buku legger, dengan begitu berjalanlah sistempencatatan buku induk siswa pada Smpn 1 Pakuhaji.

2. Setiap proses sistem pencatatan buku induk Smpn1 Pakuhaji sedang berjalan disinilah terlihat bagaimana sukarnya penginputankarena masih dilakukan secara manual ialah dengan dicatat oleh petugas TataUsaha Smpn 1 pakuhaji tersebut.

3. Membuatkan aplikasi yang dapat mempermudah,mempercepat dan lebih mengkomputerisasikan sistem pencatatan buku induk padaSmpn 1 Pakuhaji.

Analisa Solusi

Setelah melakukan analisa kebutuhan maka penulismenyimpulkan untuk membuat sistem yang lebih bisa membantu dalam pencatatanbuku induk siswa pada SMPN 1 Pakuhaji Kabupaten Tangerang agar lebih baik lagi.

1. Membuat aplikasi berbasis web local hostsehingga sistem pencatatan akan digantikan dengan sistem penginputan buku indukbisa menggunakan perangkat PC agar lebih baik lagi.

2. Membuat sistem yang terkomputerisasi agar dapatmempermudah dalam pengambilan keputusan bagi setiap stakeholder yangmembutuhkan.

3. Membuat aplikasi ini agar menjadi backup arsipsekolah dan lebih mudah dan aman.

User Requirement

Requirement Elisitasi Tahap I

Tabel 3.6 Requirement elicitacion Tahap – I

Keterangan : Elisitasi tahap I ini adalah hasil dari wawancara dengan stakeholder SMPN 1 Pakuhaji, berikut dilampirkan diagram Elisitasi tahap I

Requirement Elisitasi Tahap II

Tabel 3.7 Requirement elicitacion Tahap – II

Keterangan : Elisitasi tahap II dibentuk berdasarkan elistasi tahap I yang kemudian diklasifikasikan melalui metode MDI. Terdapat beberapa requirement yang diberi option Inessential (1) dan harus dieliminasi, semua requirement diatas diberi option I pada elisitasi tahap II sesuai dengan tabel ........ karena sesuai dengan ruang lingkup penelitiasn yang terdapat pada bab sebelumnya.

Keterangan :

M : Mandatory (penting/dibutuhkan)

D : Desirable (diinginkan)

I : Inessential (tidak dibutuhkan)

Requirement Elisitasi Tahap III

Tabel 3.8 Requirement elicitacion Tahap – III

Keterangan : Elisitasi tahap III yang kemudian diklasifikan dengan metode TOE dengan option HML.

Keterangan :

T : Technical (cara teknik pembuatan yang diusulkan)

O : Operational (tata cara penggunaan)

E : Economy (berapa biaya yang diperlukan)

H : High ( sulit dikerjakan karena biaya mahal)

M : Middle ( mampu dikerjakan )

L : Low ( mudah dikerjakan)

Requirement Elisitasi Final Draft

Tabel 3.9 Requirement elicitacion Final Draft

Keterangan : Final Draft elisitasi adalah bentuk akhir dari dari tahap – tahap elisitasi, yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk.

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Usulam

Untuk menganalisa sistem yang diusulkan, padapenelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 10.2 EnterpriseEdition untuk menggambarkan Use Case Diagram, Class Diagram,Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram.

Prosedur Sistem Usulan

Sistem yang diusulkan penulis dibagi dalam 4(Empat ) bagian yaitu terdapat bagian Input,data, bagian Proses, bagian Laporandan bagian Utility.

A. Input

1. Buku Klapper

2. Buku Legger

B. Proses

1. Proses Login

2. Proses input data aplikasi buku induk

3. Proses save

4. Proses edit

5. Proses upload fotO

6. Print

C. Laporan

1. Pelaporan buku induk

D. Utility

1. Ganti Password

2. Edit user

Use Case Diagram Sistem yang diusulkan

Berdasarkan kebutuhan menurut literature makadibuatlah Use Case Diagram, untuklebih mempermudah merancang sistem ini. berikut adalah Gambar Use Case Diagram.

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem yang diusulkan sistem berjalan

Berdasarkan gambar 4.1 Use Case Diagram sistem yang diusulkan pada sistem berjalanterdapat :

a. 1 (satu ) Systemmencakup salah satu dari proses masuk nya data dari buku induk untuk diinputpada SMPN 1 Pakuhaji.

b. 5 (lima) Actor,melakukan kegiatan diantaraanya : Siswa, Panitia, Petugas buku kleper, petugasbuku induk, Wali kelas.

c. 6 (enam) UseCase, yang dilakukan diantaranya: Daftar ulang, mencatat & memberi datapribadi siswa, mengisi & menyerahkan buku klapper, mengisi &menyerahkan buku legger, mengisi buku induk siswa, mengisi buku induk denganperangkat PC.

Gambar 4.2 Use Case Diagram Sistem yang diusulkan pada aplikasi & output

Berdasarkan gambar 4.2 Use case diagram sistem yang diusulkan terdapat:

a. 1 (satu) System,mencakup kegiatan dalam aplikasi dan Output dalam kegiatan penginputan BukuInduk pada SMPN 1 Pakuhaji.

b. 4 (empat) Actor,melakukan kegiatan diantaranya : Admin/petugas TU, Kepala sekolah, Wali kelas,Orang tua/Wali murid.

c. 17 (enam belas) Use case, pada bagian aplikasi dan 1 (satu) Use case pada bagianOutput yang dilakukan diantaranya : Form input NIS, Form Pribadi siswa, Form tempat tinggal, Form jasmani danrohani, Form tentang pendidikan sebelumnya, Form tentang orang tua kandung,Form tentang wali, Form tentang (intelegensi, kepribadian, dan prestasi), Formkehadiran, Form meninggalkan sekolah, Form lain – lain, Form rekapan nilaikelas 7 s/d 9, Upload foto siswa, action save, action edit, print, Log out,Output dari aplikasi.

Activity Diagram Sistem yang diusulkan

Berdasarkan dari Use case diagram diatas dapatkita gambarkan activity diagram dari aktivitas pada aktor – aktor yang ada padasistem yang diusulkan dalam Perancangan Sistem Informasi Buku Induk Pada SMPN 1Pakuhaji Tangerang sebagai berikut :

Gambar 4.3 Activity Diagram Sistem yang diusulkan pada sistem berjalan

Berdasarkan gambar 4.3 Activity Diagram Sistem yang diusulkan terdapat :

a. 1 (satu) InitialNode, Objek yang diawali

b. 9 ( Sembilan) Action State, berawal dari 2 bagian yaitu dari Data siswa yangdaftar ulang, mencatat data pribadi siswa, menyerahkan data pribadi siswa,Mengisi data buku dari data siswa, Menyerahkan buku klapper ke petugas bukuinduk, dan tahap kedua berawal dari buku legger wali kelas, mencatat nilai dibuku legger, menyerahkan buku legger ke petugas buku induk lalu hasil dari bukuklapper dan legger akan di input ke dalam perangakat PC yang telah tersediaaplikasi buku induk siswa pada SMPN 1 Pakuhaji Tangerang.

c. 3 (tiga)note, yang berisi keterangan – keterangan action state dan alur sistem agarmudah di mengerti.

d. 1 (satu) ActivityFinal Node

Gambar 4.4 Activity yang Diagram Sistem diusulkan pada aplikasi

Berdasarkan gambar 4.4 Activity Diagram Sistem yang diusulkan terdapat:

a. 1 (satu) InitialNode, objek yang di yang di awali.

b. 43 (empat puluh dua) Action State, berawal dari loginjika gagal maka akan kembali ke login, jika benar akan masuk ke home yang berisi laman – laman forminput NIS, Form pribadi Siswa, FormTempat tinggal, Form Jasmani dan Rohani, Form tentang pendidikan sebelumnya,Form tentang wali, Form tentang Intelegensi, kepribadian, dan prestasi, FormKehadiran, Form Meninggalkan Sekolah, Form Lain – lain, Form nilai siswa kelas7 s/d 9, Upload Photo, Action Save, Action Edit, Print dan Logout.

c. 1 (satu) Activity Final Node

Gambar 4.5 Activity Diagram yang Sistem diusulkan pada Output

Berdasarkan gambar 4.5 Activity Diagram, Sistem yang diusulkan terdapat:

a. 1 (satu) InitialNode, objek yang diawali

b. 4 (Empat)Action State, disini akan ada 3 buah action state yang membutuhkan hasildari 1 action state, maka saling simbiosis mutualisme.

c. 1 (Satu) Object,adalah hasil atau objek yang dihasilkan oleh action state untuk memenuhi 3action state.

d. 1 (Satu) ActivityFinal Node, object yang diakhiri.

Sequence Diagram sistem yang diusulkan

Berdasarkan ActivityDiagram diatas yang telah dijelaskan maka akan dibuat penjelasan sistemdengan menggunakan Sequence Diagram, padaPerancangan Sistem Informasi Buku Induk Pada SMPN 1 Pakuhaji Tangerang sebagaiberikut :

Gambar 4.6 Sequence Diagram yang diusulkan sistem berjalan

Berdasarkan Gambar 4.6 Sequence Diagram yangdiusulkan, terdapat :

a. 4 (Empat) Actor,yang melakukan kegiatan disini.

b. 5 (lima) BoundaryLifeLine, yaitu Formulir, Klapper, Legger, Buku Induk, dan PC (PersonalComputer).

c. 8 (Delapan) Messageantara lain Formulir diserahkan ke panitia lalu panitia membagikan kepadasiswa, data dari formulir diisi ke buku klapper, Buku Induk menerima data daribuku Klapper, wali kelas merekap nilai siswa lalu mengisi buku legger yang akandiserahkan kepada petugas buku induk, petugas buku induk menerima data daribuku klapper dan legger untuk selanjutnya diinput ke PC.

Gambar 4.7 Sequence Diagram yang diusulkan pada aplikasi

Berdasarkan Gambar 4.7 Sequence Diagram yangdiusulkan, terdapat :

a. 1 (satu) Actor,yang melakukan kegiatan disini

b. 18 (delapan belas) Lifeline, Yaitu Login, Home, Form Pribadi Siswa, Form TempatTinggal, Form Jasmani & Rohani, Form Pendidikan sebelumnya, Form Orang tuaKandung, Form tentang Wali, Form Intelegensi, kepribadian, dan prestasi, FormKehadiran, Form Meninggalkan sekolah, Form Lain – lain, Upload foto siswa,Action Save, Action Edit, Print dan Logout.

c. 20 (Dua puluh) Message, Melakukan login dengan username dan password di lanjutkandengan mengisi form – form NIS,Pribadi siswa, Tempat tinggal, Jasmani &Rohani, pendidikan sebelumnya, Orang tua kandung, Wali, Intelegensi,kepribadian dan prestasi, Kehadiran, Meninggalkan Sekolah, Lain – lain, Uploadfoto siswa, Action save, Action edit, print, dan Logout.

Gambar 4.8 Sequence Diagram yang diusulkan Output

Berdasarkan Gambar 4.8 Sequence Diagram yangdiusulkan, terdapat :

a. 3 (Tiga) Actor,yang melakukan kegiatan disini.

b. 1 (Satu) ControlLifeline, berperan sebagai objek output sistem yaitu hardcopy.

c. 1 (Satu) Lifeline,berperan sebagai aplikasi buku induk yang mengolah dan mengasilkan data.

d. 4 (Empat) Massage,menyerahkan data yang akan diterima oleh 3 actor, dan data yang telah diolaholeh aplikasi buku induk.

State Machine Diagram sistem yang diusulkan

Dan yang terakhir akan di jelaskan dengan State Machine Diagram, yang dimana untuklebih menyempurnakan penjelasan – penjelasan sebelumnya, maka dibawah iniadalah gambar State Machine Diagram.

Gambar 4.9 State MachineDiagram yang diusulkan pada sistem berjalan

Berdasarkan Gambar 4.9 State Machine Diagramyang diusulkan pada sistem berjalan:

a. 1 (Satu) InitialNode, objek yang diawali

b. 5 (Lima) State,masing – masing mempunyai peran dan tugas yang saling berkaitan dan salingmembutuhkan untuk memenuhi data buku induk antara lain ialah Daftar ulang, walikelas, buku klapper, buku legger, buku induk.

c. 3 (Tiga) SubMachineState, merupakan sub dari state yang ambil bagian dalam tugas induknya(state) antara lain ialah Mengisi data pribadi siswa, Panitia mengambilformulir dan Di input.

d. 1 (Satu) ActivityFinal Node, object yang diakhiri.

Gambar 4.10 State Machine Diagram yang diusulkan pada aplikasi

Berdasarkan Gambar 4.10 State Machine Diagramyang diusulkan pada sistem berjalan:

a. 1 (Satu) InitialNode, objek yang diawali

b. 33 (Tiga puluh tiga) State, masing – masing menjadi satu kesatuan untuk menghimpunsuatu data yang lengkap dan dibutuhkan oleh buku induk antara lain ialah Login,Username & Password, Home, From Pribadi Siswa, Form tempat tinggal, FormJasmani & Rohani, Form Pendidikan Sebelumnya, Form Orang tua Kandung, FormWali, Form Intelegensi, kepribadian, & Prestasi, Form Kehadiran, Formmeninggalkan sekolah, Form Lain – lain, Form rekapan nilai 7 s/d 9, Upload fotoSiswa, (13) State Input & Next, Save, Edit, Print dan Logout.

c. 1 (Satu) ActivityFinal Node, object yang diakhiri.

Gambar 4.11 State Machine Diagram yang diusulkan pada output

Berdasarkan Gambar 4.11 State Machine Diagramyang diusulkan pada sistem berjalan :

a. 1 (Satu) InitialNode, objek yang diawali

b. 5 (Lima) State,menjalankan tugas agar tercapai tujuan diantaranya ialah, Hardcopy, KepalaSekolah, Wali kelas, Orang Tua/Murid, dan Selesai

c. 1 (Satu) ActivityFinal Node, object yang diakhiri.

Perbedaan Prosedur Sistem Antara Sistem berjalandan Sistem Usulan

Tabel 4.1 Perbedaan Sistem berjalan dan Sistem usulan

Class Diagram

Disini penulismenggunakan juga metode class diagram,yang akan menjelaskan artribut – artribut yang berada didalam class tersebutagar dapat seksama penulis dan pembaca mengetahui bahwa artribut – artribut iniyang digunakan untuk membuat aplikasi ini. Setiap class terhubung satu denganyang lain.

Gambar 4.12 Class Diagram sistem aplikasi yang diusulkan

Spesifikasi Basis data

Spesisfikasi basisdata merupakan desain data yang diangggap telah normal. Desain basis datamenjelaskan media penyimpanan yang digunakan isi yang disimpan, primary key dan panjang record.Spesifikasi yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagaiberikut :

A. Nama Field : keterangan pribadi siswa

Media : Hardisk

Primary Key  : NIS (Nomor Induk Siswa)

Panjang Record : 120

Tabel 4.2 Tabel keterangan data pribadi siswa


B. Nama Field : keterangan tempat tinggal siswa

Media : Hardisk

Primary Key  : NIS (Nomor Induk Siswa)

Panjang Record : 31

Tabel 4.3 Tabel keterangan tempat tinggal siswa


C. Nama Field : keterangan jasmani dan kesehatan siswa

Media : Hardisk

Primary Key  : NIS (Nomor Induk Siswa)

Panjang Record : 18

Tabel 4.4 tabel keterangan jasmani dan kesehataan


D. Nama Field : keterangan pendidikan sebelumnya

Media : Hardisk

Primary Key  : NIS (Nomor Induk Siswa)

Panjang Record : 85

Tabel 4.5 tabel keterangan pendidikan sebelumnya


E. Nama Field : keterangan orang tua

Media : Hardisk

Primary Key  : NIS (Nomor Induk Siswa)

Panjang Record : 258

Tabel 4.6 tabel keterangan orang tua kandung


F. Nama Field : keterangan wali

Media : Hardisk

Primary Key  : NIS (Nomor Induk Siswa)

Panjang Record : 300

Tabel 4.7 tabel keterangan wali


G. Nama Field : keterangan intelegensi, kepribadian dan prestasi

Media : Hardisk

Primary Key  : NIS (Nomor Induk Siswa)

Panjang Record : 38

Tabel 4.8 tabel keterangan intelegensi, kepribadian dan prestasi


H. Nama Field : keterangan kehadiran

Media : Hardisk

Primary Key  : NIS (Nomor Induk Siswa)

Panjang Record : 152

Tabel 4.9 tabel keterangan kehadiran


I. Nama Field : keterangan meninggalkan sekolah

Media : Hardisk

Primary Key  : NIS (Nomor Induk Siswa)

Panjang Record : 35

Tabel 4.9 tabel keterangan kehadiran


J. Nama Field : Lain – lain

Media : Hardisk

Primary Key  : NIS (Nomor Induk Siswa)

Panjang Record : 8

Tabel 4.9 tabel keterangan kehadiran

Rancangan Prototype

Tampilan Form Login Admin

Gambar 4.13 Tampilan Form Login Admin

Tampilan Home

Gambar 4.14 Tampilan Form Home

Tampilan NIS (No Induk Siswa)

Gambar 4.15 Tampilan Form NIS

Tampilan Data Pribadi

Gambar 4.16 Tampilan Form Data Pribadi

Tampilan Form Tempat Tinggal

Gambar 4.17 Tampilan Form Tempat Tinggal

Tampilan Jasmani dan Kesehatan

Gambar 4.18 Tampilan Form Jasmani dan Kesehatan

Tampilan Pendidikan Sebelumnya

Gambar 4.19 Tampilan Form Pendidikan Sebelumnya

Tampilan Form Orang tua kandung

Gambar 4.20 Tampilan Form Orang Tua Kandung

Tampilan Form Wali

Gambar 4.21 Tampilan Form Wali

Tampilan Form Intelegensi, kepribadian, dan prestasi

Gambar 4.22 Tampilan Form Intelegensi, Kepribadian dan Prestasi

Tampilan Form Kehadiran

Gambar 4.23 Tampilan Form Kehadiran

Tampilan Form Meninggalkan sekolah

Gambar 4.24 Tampilan Form Meninggalkan Sekolah

Tampilan Form Lain – lain

Gambar 4.25 Tampilan Form Lain - lain

Tampilan Form Selesai

Gambar 4.26 Tampilan Form Selesai

Tampilan Form Logout

Gambar 4.27 Tampilan Form Logout

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras (hardware) yang digunakan dalampembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut:

1. Processor : Core i3

2. Monitor : 14” LCD monitor

3. RAM : 2 GB

4. Harddisk : 500 GB

Spesifikasi Lunak (Software)

Perangakat lunak (software), yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lainsebagai berikut:

1. Windows 7

2. Visual Paradigm forl UML 10.2 CommunitionEdition

3. Notepad ++

4. WampServer64

5. Google Chrome

Hak Akses

Pengoprasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh admin

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Setelah mempelajari dan menganalisa Sistem informasi pencatatan buku induk siswa pada SMPN 1 PAKUHAJI. maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, diantaranya sebagai berikut :

A. Sistem yang ada masih manual dilakukan dengan mencatat oleh petugas buku induk siswa.

B. Sistem yang belum terkomputerisasi sehingga menyebabkan munculnya berbagai masalah seperti buku induk hilang dan rusak, penginputan data memakan waktu cukup lama.

C. Diajukannya sebuah aplikasi penunjang agar dapat menggantikan, sistem pencatatan dengan sistem penginputan yang lebih efektif dan efesien.


DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi.Yogyakarta: Andi.
  2. 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  3. 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi.
  4. Maimunah, Lusyani sunarya, dan Nina Larasati. 2012. Media Company Profile Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi. Jurnal CCIT Vol-5 No.3.(Mei 2012)
  5. 5,0 5,1 Jogiyanto, H. M.2010. Pengenalan Komputer: Dasar Ilmu Komputer,Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan. Edisi ke-4. Cetakan ke-3.Yogyakarta : Andi.
  6. Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi.Jakarta: Bumi Aksara.
  7. 7,0 7,1 Henderi,Maimunah, dan Randy Andrian. 2011. Desain Aplikasi E-learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol. 4, No.3- Mei 2011.
  8. 8,0 8,1 Widodo, Prabowo Pudjo dan Heriawati. 2011. Menggunakan UML. Bandung:Informatika.
  9. Nugroho, Adi.2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan metode USDP. Yogyakarta: AndiOffset.
  10. 10,0 10,1 Nugroho, Adi.2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan metode USDP. Yogyakarta: AndiOffset.
  11. 11,0 11,1 Rangkuti, Freddy. 2011. SWOT Balanced Scorecard: Teknik Menyusun Strategi Korporat yang Efektif plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko. Jakarta: PT Gramedia PustakaUtama.
  12. Risza,Suyatno. 2010. Masa Depan Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia : Manajemen Perkebunan, Manajemen Proyek Perkebunan, Teknologi Irigasi Perkebunan. Yogyakarta: Kanisius.
  13. Dewi, Meta Amalia dan Henderi. 2011. Perencanaan Strategik SI/TI Pemerintah Kota Tangerang Dalam Mewujudkan E-Goverment. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol.5,No.1-September 2011.
  14. Raharja, Untung,Hidayati, Mia Novalia. 2011. Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level. Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011.
  15. Milician. 2012. Dreamweaver CS3 Basic. USA: University Florida.
  16. 16,0 16,1 Sibero, Alexander F.K. 2011. Kitab Suci Web Programing. Jakarta: Mediakom.
  17. Saputra, Agus. 2012. Membuat Aplikasi Absensi dan Kuisioner Untuk Panduan Skripsi. Jakarta: PT Kompas Gramedia Building.
  18. Andika. 2012. “Panduan Menguasai PHP & My SQL secara Otodidak”. Jakarta:Mediakita
  19. Daqiqil, Ibnu. 2011. Framework CodeIgniter Sebuah Panduan dan Best Practice.Makalah kumpulan tutorial komputer.
  20. Rahardja, Untung, dkk. 2011. Peningkatan KinerjaDistributed Database melalui Metode DMQ Base Level. Journal CCIT Vol-4No. 3 Mei 2011.
  21. 21,0 21,1 Raharjo, Budi.2011. Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan MySQL. Bandung: Informatika.
  22. Kustiyahningsih,Yeni. 2011. “Pemograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL”. Jakarta: GrahaIlmu

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kartu Bimbingan Skripsi ( Pembimbing I Dan Pembimbing II)
2. Validasi Skripsi
3. Kartu Study Tetap Final
4. Formulir Seminar Proposal
5. Formulir Pertemuan Stakeholder
6. Formulir Pendaftaran Mengikuti Sidang Skripsi
7. Surat Keterangan Observasi Skripsi
8. Bukti Bimbingan Group Meeting
9. Kwitansi Pembayaran Skripsi, Sidang Dan Raharja Career
10. Sertifikat Pelatihan REC
11. Sertifikat Seminar IT
12. Sertifikat International
13. Sertifikan Toefl
14. Sertifikat Prospek
15. Katalog Produk
16. Slide Final Presentasi
17. Daftar Riwayat Hidup
18. Form Wawancara
19. Surat Dan Kwitansi Hibah
20. Surat Keterangan Implementasi