SI0922462887

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

 

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS

WEB DENGAN PHP DAN MYSQL


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 0922462887
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2018)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS

WEB DENGAN PHP DAN MYSQL

Disusun Oleh :

NIM
: 0922462887
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Februar 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
( Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM)
       
( Junaidi, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS

WEB DENGAN PHP DAN MYSQL

Dibuat Oleh :

NIM
: 0922442887
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :

Tangerang, Februari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Sandro Alfeno, M.Kom)
   
( Listina Nadhia, S.Kom, M.Ti)
NID : 08203
   
NID : 15016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS

WEB DENGAN PHP DAN MYSQL

Dibuat Oleh :

NIM
: 0922442887
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, Februari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS

WEB DENGAN PHP DAN MYSQL

Disusun Oleh :

NIM
: 0922442887
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, februari 2018

 
 
 
 
 
'NIM : 0922442887

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Perpustakaan MTs Al-Istiqomah terletak di Jalan Al-Istiqomah No.3 RT 02/04 Cilongok Sukamantri Pasarkemis Kab.Tangerang. Berdirinya perpustakaan ini bertujuan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, sebagai sarana siswa-siswi mendalami ilmu dan mendapatkan referensi-referensi untuk mengembangkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan siswa. Perkembangan teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam era globalisasi saat ini. Di dalam Perusahaan, instansi pemerintah maupun swasta, Organisasi maupun sekolah berusaha untuk meningkatkan pelayanannya terkait dengan penyajian sebuah informasi, salah satu perkembangan penting adalah semakin dibutuhkannya penggunaan alat pengolahan data yang berfungsi untuk menghasilkan informasi. Kebutuhan akan komputer merupakan hal yang utama saat ini sebagai penunjang pekerjaan atau membantu menyelasaikan tugas-tugas. selama penelitian peneliti menggunakan beberapa metode antara lain observasi, wawancara, dan studi pustaka, data yang diperoleh dianalisis dalam bentuk Unified Modeling Language (UML) dengan menggunakan Software Visual Paradigm 6.4. Disini Peneliti berusaha untuk menganalisa latar belakang masalahnya dan untuk kedepan mencari solusi dari permasalahan yang ada dengan memperbaiki sistem yang kurang optimal.


Kata Kunci: Informasi, perpustakaan


KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Peneliti dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, peneliti mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah peneliti menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir.Untung Rahardja, M.T.I., MM selaku Ketua STMIK Raharja
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua 1 (PUKET 1) STMIK Raharja
  3. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika (TI) jenjang sarjana pada STMIK Raharja
  4. Bapak Sandro Alfeno, M.Kom selaku Dosen Pembimbing 1
  5. 5. Ibu Listina Nadhia, S.Kom, MTi selaku Dosen Pembimbing 2
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  7. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
  8. Kepada Abegecrew, Onecak serta teman-teman seperjuangan yang selalu memberikan do’a, motivasi serta kebersamaan
  9. 9. Kepada Semua pihak yang tidak dapat Peneliti sebutkan satu persatu.

Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, peneliti harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Akhir kata, peneliti berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan menjadi bahan acuan di kemudian hari.


Tangerang, februari 2018
Akhirul Agustian
NIM. 0922442887

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Dalam perkembangan teknologi informasi yang kian cepat, dibutuhkan suatu informasi yang akurat yang berorientasi pada komputerisasi. Komputer merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai alat penghitung dan juga sebagai alat efisiensi kerja yang berguna menghasilkan suatu informasi yang cepat, tepat dan akurat. Sehingga teknologi komputer ini menjadi suatu kebutuhan yang sudah sangat mendasar dan tidak dapat dipisahkan.

Sistem komputerisasi merupakan penunjang yang sangat berarti dalam aktivitas kerja suatu instansi dalam menghemat waktu dan tenaga. Hal ini dapat diyakini akan mempermudah proses pengolahan data dan dapat mengurangi adanya kesalahan pada saat pengolahan data.

Sekolah yang baik adalah sekolah yang dapat mendorong atau memacu semangat siswanya untuk belajar. Belajar tidak hanya dilakukan didalam kelas bersama bapak atau ibu guru saja, tetapi juga bisa dilakukan diluar jam pelajaran dengan cara membaca buku-buku bacaan yang positif dan bermanfaat, bahan-bahan yang di pelajarinya apapun bisa bervariasi. Bukan hanya ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pelajaran-pelajaran disekolah, tetapi juga ilmu pengetahuan lainnya, yang diketahui para siswa.

Perpustakaan merupakan salah satu wadah untuk sarana penyampaian informasi yang tepat dan sebagai bahan referensi, juga jendela untuk menambah wawasan dalam bidang ilmu yang dipelajarinya dan diharapkan juga diperpustakaan dapat dijadikan pedoman bagi semua siswa dan guru.

Perpustakaan mempunyai peranan yang sangat penting untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan siswa, buku-buku yang ada diperpustakaan yang jumlahnya banyak biasanya akan dimanfaatkan oleh para siswa untuk dibaca, selain itu apabila siswa tersebut belum selesai membaca dan ingin dibawa pulang, maka siswa tersebut harus meminta izin kepada petugas perpustakaan untuk meminjam karena biasanya para siswa tersebut lebih suka membaca dirumah.

Perpustakaan merupakan sarana yang paling penting di setiap sekolah karena disini kita dapat mengetahui berbagai informasi yang kita butuhkan di sekolah. Namun tidak semua sekolah yang mempunyai fasilitas memadai. MTs Al-Istiqomah Cilongok adalah salah satu sekolah menengah pertama yang ada di Kabupaten Tangerang. Dalam hal ini, perpustakaan di MTs Al-Istiqomah Cilongok adalah sarana untuk mendapatkan pengetahuan dan wawasan, bagi siswa-siswi MTs Al-Istiqomah Cilongok merupakan salah satu perpustakaan yang memiliki fasilitas yang cukup memadai. Tidak sedikit siswa-siswi yang membaca buku-buku untuk dipelajari di perpustakaan ini, bahkan banyak juga siswa-siswi yang meminjam buku untuk dipelajari dan dibawa pulang. Buku yang dipinjam pada perpustakaan tersebut dapat dibawa pulang oleh setiap siswa maupun siswi, tetapi harus dikembalikan sesuai dengan tenggang waktu yang telah ditentukan.

Dalam hal ini, setiap peminjaman dan pengembalian buku yang dilakukan pada perpustakaan ini sudah cukup baik, namun masih terdapat kendala-kendala dalam pengolahan sistem tersebut. Susahnya mengecek keterlambatan buku yang dipinjam, mengacuh hal-hal diatas maka peneliti membuat laporan skripsi ini dengan judul ”Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Dengan PHP Dan MySQL” yang bergerak pada bidang sekolah.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan berdasarkan pengamatan yang dilakukan antara lain:

  1. Bagaimana sistem informasi pengolahan data pada perpustakaan MTs Al-Istiqomah Cilongok yang berjalan saat ini?

  2. Kendala apa saja yang dihadapi pada perpustakaan MTs Al-Istiqomah Cilongok dalam sistem informasi pengolahan data?

  3. Bagaimana merancang sistem informasi pengolahan data pada perpustakaan MTs Al-Istiqomah Cilongok?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan didalam laporan skripsi ini adalah sebagai berikut:

  1. Laporan dari hasil analisa dan perancangan sistem informasi pengolahan data dapat menjadi alat evaluasi perpustakaan MTs Al-Istiqomah Cilongok.

  2. Menciptakan sistem informasi pengolahan data perpustakaan pada MTs Al-Istiqomah Cilongok yang efektif dan efisien.

  3. Menciptakan sistem informasi pengolahan data perpustakaan pada MTs Al-Istiqomah Cilongok yang mampu memberikan laporan secara cepat dan akurat.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat didalam laporan skripsi ini adalah sebagai berikut:

  1. Membantu pengawasan dan mengevaluasi peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan MTs Al-Istiqomah Cilongok.

  2. Dapat menambah pengetahuan tentang analisa dan perancangan sistem yang baik.

  3. Dapat menambah pengetahuan tentang sistem informasi.

Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup yang akan dibahas dalam masalah ini adalah mengenai sistem informasi pengolahan data pada perpustakaan MTs Al-Istiqomah Cilongok. Agar ruang lingkup menjadi terarah dan berjalan dengan baik. Sistem Pengolahan Data tersebut meliputi :

  1. Sistem Pengolahan Data Peminjaman Buku.

  2. Sistem Pengolahan Data Pengembalian Buku.

  3. Sistem Pengolahan Data Buku.

  4. Sistem Pengolahan Data Keanggotaan.

  5. Sistem Pengolahan Data Denda.

  6. Sistem Pengolahan Data Laporan.

Metodologi Penelitian

Dalam menyelesaikan perancangan dan penulisan skripsi ini, maka peneliti menggunakan beberapa metode penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan, sehingga dapat diperoleh suatu hasil yang sesuai seperti diharapkan peneliti. Adapun metodologi penelitian yang digunakan peneliti adalah:

Metode Pengumpulan Data

Peneliti melakukan pengamatan langsung pada lokasi penelitian yaitu pada perpustakaan MTs Al-Istiqomah Cilongok guna untuk mendapat data yang diteliti dengan melakukan analisa dan evaluasi terhadap masalah yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas.

Metode Analisa dan Perancangan UML

Peneliti melakukan analisa sistem informasi pengolahan data yang berjalan pada perpustakaan MTs Al-Istiqpmah untuk mempresentasikan sebuah permasalahan, dan biasanya analisa sistem dimulai dengan adanya dokumen permintaan yang diperoleh dari semua pihak yang bekepentingan. Tahap perancangan dimulai dari hasil keluaran yang dihasilkan tahap analisa dengan menggunakan “Unified Modeling Language” (UML).

Metode Sistem Infromasi

Peneliti meneliti masalah-masalah yang muncul pada sistem yang ada sebelumnya, dengan adanya pengembangan sistem akan meningkatkan performa sistem yang akan memberikan keuntungan dan kelebihan.


Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memahami lebih jelas tentang penulisan penelitian ini, maka peneliti mengelompokkan materi penulisan menjadi lima (V) bab yang masing-masing saling berkaitan satu sama lainnya, sehingga tulisan ini menjadi satu kesatuan yang utuh, keempat bab tersebut yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang uraian latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian yang digunakan, dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini membahas mengenai teori-teori pendukung penganalisa dan literature review. Landasan teori terdiri dari teori umum dan teori khusus. Pada teori umum merupakan teori yang umum digunakan sebagai acuan, yaitu mengenai konsep dasar data dan informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar analisa sistem, konsep dasar internet, dan konsep dasar perpustakaan. Sedangkan teori khusus merupakan teori penunjang secara teknis yang digunakan sebagai acuan, yang tediri dari pengertian UML dan definisi lainnya yang berkaitan dengan sistem yang dibahas.

BAB III : PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang gambaran umum dan Sejarah Singkat MTs Al-Istiqomah Cilongok, Struktur Organisasi, Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa keluaran, Analisa kebutuhan, Unified Modeling Language (UML) dan serta Elisitasi tahap I,II,III dan final draft Elisitasi

BAB IV : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi tentang penjelaskan sistem yang diusulkan dengan menggunakan (UML) Unified Modeling Language, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) yang diperlukan, sumber daya manusia, cara pengoperasian dan implementasi sistem yang diusulkan.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari hasil penulisan skripsi serta saran-saran yang diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk melakukan generalisasi perbaikan dimasa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Sistem

Beberapa Definisi Sistem

Berikut adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:

Menurut Abdul Kadir (2014:61)[1]  sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran jika dalam sebuah sistem terdapat sebuah elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem."..

Menurut Romney, Marshall B, Paul John Steinbart (2015:3), )[2] sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi dalam sub sistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.

Menurut Tata Sutabri (2014:6), [3] pada dasarnya sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “sistem adalah suatu kumpulan bagian-bagian baik manusia atau pun bukan manusia yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”.


Karakteristik Sistem

Menurut Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul. (2016:20)[4], Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.1 dibawah ini yang merupakan karakteristik sistem.

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa karakteristik sistem dapat dibagi menjadi 8 bagian, yaitu:.

  1. Komponen Sistem (components).
  2. Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.

  3. Batasan Sistem (Boundary)
  4. <p style="line-height: 2 Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.</p>

  5. Lingkungan Luar(Environments)
  6. Lingkungan dari sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

  7. Penghubung (Interface)
  8. Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

  9. Masukan (Input)
  10. Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

  11. Keluaran (Output)
  12. Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem..

  13. Pengolahan (Proccesing)
  14. Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

  15. Sasaran dan Tujuan Ssistem (Objectives and Goals)
  16. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

Syarat-Syarat Sistem

Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh suatu sistem, yaitu:

  1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu tujuan.
  2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
  3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
  4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi, dan material) lebih penting daripada elemen sistem.

Kriteria Sistem Yang Baik

  1. Ketersediaan.
    1. Dokumentasi data lengkap, dimana setiap aktifitas bisnis dapat terekam dalam sebuah sistem informasi.
    2. Meminimalkan kegagalan sistem, mencegah agar sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan harapan.
  2. Keamanan.
    1. Pemberian password, salah satu bentuk keamanan sebuah sistem, diperlukan security password untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan data.
    2. Posisi komputer yang aman, hal ini lebih mengarah tentang tata letak komputer dan jaringan..
    3. Pasang alarm keamanan, untuk mencegah pencurian perangkat keras. Seperti monitor, cpu (central processing unit), dll.
    4. Data control, pemantauan data secara rutin dapat mengurangi resiko masalah keamanan data yang disimpan pada sebuah sistem.
  3. Dapat dipelihara.
  4. Pengukuran kinerja sistem dan peninjauan berkala sistem, dua hal ini saling berhubungan. Karena peninjauan sistem secara rutin dapat digunakan untuk memantau data sekaligus mengukur kinerja sistem yang sedang berjalan. Sehingga manajemen sistem informasi data mengetahui apa yang akan dilakukan terhadap sistem tersebut kedepannya.

  5. Integritas
    1. Verifikasi data, proses pengecekan data saat data dimasukkan hingga keluar menjadi sebuah informasi. Verifikasi data membutuhkan waktu dan tenaga, yang dilakukan oleh manajemen sistem.
    2. Pengecekan data rangkap, untuk mengurangi redundansi data (data rangkap) perlu dilakukan secara bertahap. Bisa juga dikategorikan sebagai data kontrol. Hanya saja hal ini bertujuan untuk memanajemen sistem database.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

Data adalah catatan atas kumpulan. Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.

Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.

Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekadar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.

Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekadar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.

Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut:

  1. Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti fakta.
  2. Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.
  3. Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi.

Intinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan.

Definisi Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir didalam tubuh manusia, maksud dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi yang sangat penting pada suatu organisasi. Infrormasi merupakan salah satu jenis sumber daya yang paling utama yang dimiliki oleh suatu organisasi, apapun jenis organisasi tersebut. Tanpa informasi, maka tidak akan ada organisasi. Informasi melalui komunikasi menjadi perekat bagi suatu organisasi sehingga organisasi tersebut bisa bersatu. Melihat perannya yang begitu penting bagi suatu oraganisasi, maka informasi sebagimana sumber daya lainnya harus dikelola dengan baik..

Bentuk dan kemampuan mengelola informasi bagi suatu organisasi, akan memengaruhi kualitas informasi yang dihasilkan didalam organisasi tersebut. Beberapa definisi informasi diantaranya sebagai berikut:

  1. Informasi merupakan suatu kesatuan yang tampak maupun maupun tidak tampak fungsinya untuk mengurangi ketidakpastian suatu keadaan atau peristiwa dimasa depan. Informasi terdiri dari data yang telah diambil dan diolah untuk tujan informatif sebagai kesimpulan, argumen, atau dasar dalam pengampilan keputusan.
  2. Informasi merupakan data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi, ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi dari input ke proses dan menuju ke output.
  3. Informasi merupakan pengetahuan tentang sistem informasi yang diciptakan oleh para analis dan manajer guna melaksanakan tugas khusus yang sangat esensial bagi berfungsinya organisasi.
  4. Informasi adalah sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang. (Gordon. B. Davis)

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

Kualitas Informasi

Terbentuknya informasi yang dihasilkan dari proses pengolahan data hingga sampai ke pengguna informasi tersebut, maka informasi tersebut haruslah mempunyai kualitas yang baik. Dan kualitas informasi (quality of information) Untuk dapat berguna dengan baik, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar:

  1. Tepat kepada orangnya atau Relevan (Relevancy)
  2. Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainnya. Relevan informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lain berbeda.

    </div>
  3. Tepat waktu (TimeLines)
  4. Berarti informasi yang datang pada penerimaan tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.

  5. Tepat nilainya atau Akurat (Accurate)
  6. Berarti informasi harus bebas dari kesalahan–kesalahan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi ke penerima kemungkinan banyak terjadi.

    Nilai Informasi

    Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Akan tetapi informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya memperolehnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis Cost Effectaeness atau Cost Benefit. Adapun biaya informasi terdiri dari:

    1. Biaya perangkat keras:
    2. Merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat-tingkat mekanisasi yang lebih tinggi..

    3. Biaya untuk analisis:
    4. Merupakan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi..

    5. Biaya untuk tempat dan factor control lingkungan:
    6. Biaya ini setengah berubah/semivariable. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.

    7. Biaya perubahan:
    8. Biaya ini merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu metode ke metode yang lain..

    9. Biaya operasi:
    10. Biaya ini pada dasarnya merupakan biaya variable dan meliput biaya macam-macam pegawai, pemilharaan fasilitas dan sistem.

    Mutu Informasi

    Menurut Gordon B. Davis,[5] “kesalahan informasi adalah antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:

    1. Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.
    2. Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar.
    3. Hilang/ tidak terolahnya sebagian data.
    4. Pemeriksaan/ pencatatan data yang salah.
    5. Dokumen induk yang salah.
    6. Kesalahan dalam prosedur pengolahan (misal: kesalahan program aplikasi komputer yang digunakan).
    7. Kesalahan yang dilakukan secara sengaja.

    Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:

    1. Kontrol sistem untuk menemukan kesalahan.
    2. Pemeriksaan internal dan eksternal.
    3. Penambahan batas ketelitian data.
    4. Instruksi dari pemakai yang terprogram secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.

    Siklus Informasi

    Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi.pihak tertentu kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai masukan (input), diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi (information cycle).

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    Definisi Sistem Informasi

    Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi.

    Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya..

    Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.

    Komponen Sistem informasi

    Sistem informasi mempunyai enam buah komponen, yaitu komponen masukan (input), komponen keluaran (output), komponen basis data, komponen model, dan komponen teknologi dan komponen kontrol.

    Sebagai suatu sistem, keenam komponen ini harus ada bersama-sama dan membentuk satu kesatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi tidak dapat melaksanakan fungsinya.

    Berikut adalah penjelasan dari komponen sistem informasi, yaitu:

    1. Komponen Masukan (input)
    2. Input merupakan data yang masuk kedalam sistem informasi. Komponen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi.

    3. Komponen Keluaran (output)
    4. Produk dari sistem informasi adalah output berupa informasi yang berguna bagi para pemakainya. Output merupakan komponen yang harus ada di sistem informasi.

    5. Komponen Basis Data (database)
    6. Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer, dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi.

    7. Komponen Model
    8. Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang diambil dari basis data yang diolah lewat suatu model-model tertentu.

    9. Komponen Teknologi
    10. Teknologi merupakan komponen sistem yang penting di sistem informasi. Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi tepat pada waktunya.

    11. Komponen Kontrol
    12. Komponen kontrol merupakan komponen yang pentinng dan harus ada di sistem informasi. Komponen kontrol ini digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang kuat.

    Sebagai suatu sistem, keenam komponen tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

    Tujuan Sistem Informasi

    Sistem informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu:

    1. Integrasi sistem
      1. Menghubungkan sistem individu/kelompok.
      2. Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis.
      3. Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi.
    2. Efisiensi pengelolaan
      1. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan administrasi data.
      2. Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik Informasi.
      3. Penggunaan dan pengambilan Informasi.
    3. Dukungan keputusan untuk manajemen
      1. Melengkapi informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhaan.
      2. Akuisisi informasi eksternal melalui jaringan komunikasi.
      3. Ekstraksi dari informasi internal yang terpadu.

    Manfaat Sistem informasi

    1. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
    2. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi.
    3. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.

    Konsep Dasar Perancangan

    Definisi Perancangan Sistem

    Perancangan sistem merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem, mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang dikerjakan pada analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut.

    Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perancangan untuk elemen-elemen komputer yang akan mengunakan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru.

    Tujuan Perancangan Sistem

    Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut:

    1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user)
    2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.

    Konsep Dasar Analisa Sistem

    Definisi Analisa Sistem

    Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai berikut: “Analisa sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian–bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian–bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka”.

    Fungsi Analisa Sistem

    Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut:

    1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).
    2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
    3. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.
    4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

    Ada beberapa pengertian mengenai analisa:

    1. Pengertian Analisa Masukan
    2. Masukan pada sistem adalah data yang diterima dan akan diproses oleh sistem.

    3. Pengertian Analisa Proses
    4. Proses pada sistem adalah suatu kegiatan yang dihasilkan oleh suatu proses dari masukan yang diterima oleh proses.

    5. Pengertian Analisa Keluaran
    6. Keluaran pada sistem adalah data yang dihasilkan oleh suatu proses dari masukan yang diterima.

    Database

    Database merupakan salah satu komponen yang penting didalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan sistem database (database system).

    Secara umum sebuah sistem database ini adalah suatu sistem informasi yang mengintegritaskan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam didalam suatu organisasi.

    Database dibentuk dari kumpulan file. File merupakan kumpulan dari item data yang diatur dalam satu record dimana item-item data tersebut dimanipulasi untuk pemroses tertentu. File dapat juga diartikan sebagai kumpulan record-record yang sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama namun berbeda-beda nilai datanya valuenya.

    Istilah-istilah yang ada didalam database:

    1. Table
    2. Kumpulan data dalam record-record yang disatukan untuk kepentingan tertentu.

    3. Field
    4. Jenis atau tipe data dari suatu item data beserta batasan nilainya.

    5. Record
    6. Kumpulan field-field yang disatukan dalam satu baris.

    Untuk dapat mengelola data di dalam database, diperlukan bahasa yang dimengerti oleh pengguna dan database yang dikelola. SQL (Structure Query Language) merupakan bahasa yang telah distandarisasi dan digunakan dalan pengolahan semua database yang ada. Di dalam SQL terdapat 3 sub bahasa, yaitu :

    1. DDL (Data Definition Language) yang digunakan untuk membangun objek-objek dalam database seperti table dan index.
    2. DML (Data Manipulation Language) yang digunakan untuk menambah, mencari, mengubah dan menghapus baris dan table.
    3. DCL (Data Control Language) yang digunakan untuk menangani masalah security dalam database. Ketiga sub bahasa ini dapat diakses setelah database dipanggil.

    Definisi Yang Berhubungan

    Unified Modelling Language (UML)

    Definisi Unified Modelling Language (UML)

    Berikut ini definisi Unified Modeling Language (UML) menurut para ahli:

    1. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek (Rosa A.S dan M. Shalahudin, 2014:133). [6]
    2. Unified Modeling Language (UML) adalah Bahasa standar untuk pemodelan perangkat lunak dan untuk model proses bisnis dan memiliki muncul sebagai standar umum untuk pemodelan berorientasi objek (Touseef, Anwer, Hussain, & Nadeem, 2015) [6].

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis OO (Object Oriented)”

    Manfaat Unified Modeling Language (UML)

    Unified Modeling Language (UML) biasa digunakan untuk:

    1. Menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsi sistem secara umum, dibuat dengan use case dan actor.
    2. Menggambarkan kegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum, dibuat dengan interaction diagram.
    3. Menggambarkan reresentasi struktur static sebuah sistem dalam bentuk class diagram.
    4. Membuat model behavior “yang menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah sistem” dengan statetransition diagram.
    5. Menyatakan arsitektur implementasi fisik menggunakan component dan development diagram.
    6. Menyampaikan atau memperluas fungsionaliti dengan stereotypes.

    Pemodelan Unified Modeling Language (UML)

    Diagram Dasar dalam Unified Modeling Language (UML) terdiri dari 9 diagram yaitu:

    1. Diagram Class
    2. Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek.

    3. Diagram Objek
    4. Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan objek-objek serta relasi-relasi antar objek Diagram objek memperlihatkan instansi statis dari segala yang dijumpai pada diagram class.

    5. Use case Diagram
    6. Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari class). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan.

    7. Sequence Diagram
    8. Bersifat dinamis, diagram urutan adalah intraksi yang menentukan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.

    9. Collaboration Diagram
    10. Bersifat dinamis, diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi struktur dari objek - objek yang menerima serta mengirim pesan.

    11. State Transition Diagram
    12. Bersifat dinamis, diagram state ini memperlihatkan state-state pada sistem, memuat state, transisi, event, serta aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk mempelihatkan sifat dinamis dari antarmuka, class, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif.

    13. Activity Diagram
    14. Bersifat dinamis, diagram aktifitas ini adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi.

    15. Component Diagram
    16. Bersifat statis, diagram kmponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem atau perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya..

    17. Deployment Diagram
    18. Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan saat run time. Diagram ini membuat simpul-simpul (node) beserta komponen-komponen yang ada didalamnya.

    XAMPP

    XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL di komputer lokal. XAMPP terdiri atas program Apache, Mysql, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Menurut Buana (2014:4), “XAMPP adalah perangkat lunak opensource yang diunggah secara geratis dan bisa dijalankan di semua semua operasi seperti windows, linux, solaris, dan mac”.

    PHP

    PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis (up to date).

    Pendapat lain menjelaskan PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu satu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimnya kembali ke web browser menjadi kode HTML. Kode PHP mempunyai cirri-ciri khusus, yaitu:

    1. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, missal : Apache
    2. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server
    3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti : MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain
    4. Merupakan software yang bersifat open source
    5. Gratis untuk di-donwload dan digunakan
    6. Memiliki sifat multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti : Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.

    Berikut contoh umum penggunaan script PHP untuk menjelaskan tentang PHP sebagai script yang disisipkan dalam bentuk HTML.

    <html>

    <head>

    <title>

    Contoh

    </title>

    </head>

    </body>

    <?

    Echo “Hello, World”

     ?>

    </body>

    </html>

    Contoh script diatas berbeda dengan script yang ditulis dengan bahasa lain seperti bahasa C atau bahasa Perl. Programmer tidak harus menuliskan semua dokumen HTML sebagai bagian dari keluaran dari script PHP, cukup menuliskan bagian mana saja yang berupa tag html dan bagian mana saja yang harus ditulis atau dihasilkan dari program script PHP, kode diapit dengan menggunakan tag awal tag akhir yang khusus yang memungkinkan pemprograman untuk masuk dan keluar dari mode script PHP.

    MySQL

    MySQL merupakan program database server sebagai tempat penyimpanan dan mengolah data.

    Pendapat lain menjelaskan MySQL adalah salah satu software sistem manajemen database (DBMS) Structured Query Language (SQL) yang bersifat open source. SQL adalah bahasa standar untuk mengakses database dan didefinisikan dengan standar ANSI/ISO SQL. Beberapa kelebihan database MySQL antara lain :

    1. MySQL merupakan database server, jadi dapat diakses dari jauh karena dapat tersambung ke media internet selain itu juga dapat berperan sebagai client.
    2. MySQL adalah sebuah software data open source artinya software ini bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus membeli lisensinya kepada pembuat.
    3. MySQL adalah database menggunakan enkripsi password, jadi cukup aman karena memiliki password untuk mengaksesnya.
    4. MySQL merupakan database yang multi user, artinya database ini tidak hanya digunakan oleh sepihak orang akan tetapi dapat digunakan oleh banyak pengguna.
    5. MySQL menggunakan suatu bahas permintaan standar yaitu SQL (Structured Query Language) yaitu sebuah perintah yang di standarkan pada database server.

    Cascading Style Sheets (CSS)

    CSS (Cascading Style Sheets) adalah sebuah bahasa style sheet (lembar gaya) yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. CSS Level 1 (CSS1) diperkenlkan pada tahun 1995 oleh World Wide Web Consortium (W3C) dan dimaksudkan untuk mengatasi keterbatasan HTML dalam hal keleluasaan pengaturan desain dan tampilan pada sebuah dokumen HTML.

    Setahun kemudian CSS1 diberi status rekomendasi penuh oleh W3C yang mengatur spesifikasi CSS.

    Saat ini ada tiga level CSS, yaitu CSS Level 1(Recommendation), CSS Level 2 (Recommendation) dan Level 2 Revision 1 (Candidate Recommendation).

    Penggunaan CSS paling banyak untuk memformat halaman web yang di tulis dengan HTML dan XHTML. Walau demikian, CSS dapat dipergunakan untuk bahasa markup lain seperti SVG dan XUL.

    World Wide Web (WWW)

    World Wide Web (www) lebih dikenal dengan web yang merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Web merupakan media penyampaian informasi yang populer saat ini. Web menyajikan informasi menggunakan Hypertext Markup Language sehingga dapat menampilkan informasi dengan berbagai format data seperti text, image, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi klien. Selain dikenal sederhana dan mudah, adanya teknologi serverside programming pada web memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi

    Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam Internet, dengan menggunakan teknologi hyperteks, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web.

    Kini internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar interface pada layanan-layanan yang ada di internet, dari awalnya sebagai penyedia informasi, kini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai dengan chatting, dan juga dalam melakukan transaksi bisnis (commerce).

    Internet identik dengan web, karena popularitasnya sebagai penyedia informasi dan interface yang dibutuhkan pengguna internet dari masalah informasi sampai dengan komunikasi. Informasi produk yang bermanfaat sampai dengan yang menjadi spam (sampah), dari yang cuma-cuma sampai dengan yang komersial semuanya ada.

    1. Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)
    2. Salah satu protocol yang sering digunakan adalah HTTP (Hyper Text Transfer Protocol). Protocol ini digunakan untuk berkomunikasi antara web browser dengan web server dalam fungsi sebagai client-server, protocol HTTP digunakan jika akan mengakses situs tertentu (yang isi file-filenya menggunakan hypertext) dimana browser membaca protocol http, kemudian mencari host, direktori, dan nama file yang terdapat di urutan selanjutnya dari URL untuk kemudian mentransfer isi file tersebut ke komputer dan menterjemahkan isi file dari kode-kode HTML (Hyper Text Markup Language) kedalam bentuk nyata sebagaimana yang tampak di layar monitor. Dengan demikian penunjukan http berarti akan ada tugas (yang dilakukan oleh browser) untuk mentransfer file berbentuk HTML dari server tempat file tersebut disimpan untuk ditayangkan di layar monitor dalam bentuk sesungguhnya.

    3. Website
    4. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.

      Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam pengelompokan jenis web, lebih diarahkan bedasarkan kepada fungsi, sifat atau style dan bahasa pemrograman yang digunakan”.

      1. Jenis-jenis web bedasarkan sifat atau style:
        1. Website Dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan konten atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan memanfaatkan database MySQL atau MS SQL.
        2. Website Statis, merupakan website yang kontennya sangat jarang berubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database.
      2. Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas:
        1. Personal website, website yang berisi informasi pribadi seseorang.
        2. Commercial website, website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.
        3. Government website, website yang dimiliki oleh instansi pemerimtah, pendidikan, yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.
        4. Non-profit Organization website, dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profitatau tidak bersifat bisnis.li>
      3. Ditinjau dari segi bahasa pemrograman yang digunakan, website terbagi atas:
        1. Server Side, merupakan website yang menggunakan bahasa pemrograman yang tergantung kepada tersedianya server. Seperti PHP, ASP, .NET dan lain sebagainya. Jika tidak ada server, website yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman diatas tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
        2. Client Side, adalah website yang tidak membutuhkan server dalam menjalankannya, cukup diakses melalui browser saja. Misalnya, HTML.
    5. Web Browser
    6. Web browser adalah aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi dengan teks, image, video, games dan informasi lainnya yang berlokasi pada halaman web pada World Wide Web (WWW) atau Local Area Network (LAN).

      Web browser adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi web”. Sumber informasi web diidentifikasikan dengan Uniform Resource Identifier (URI) yang dapat terdiri dari halaman web, video, gambar, ataupun konten lainnya.

      Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa web browser adalah program aplikasi yang digunakan untuk menampilkan halaman World Wibe Web (WWW).

    7. Hyper Text Markup Languange (HTML)
    8. HTML (Hyper Text Markup Languange) adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor text sembarang. Dokumen HTML merupakan dukumen yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen ini umumnya berisi informasi atau pun interface aplikasi didalam internet.

      Elemen yang dibutuhkan untuk membuat suatu dokumen HTML dinyatakan dengan tag <html>, <head>, dan <body> berikut tag-tag pasangannya. Setiap dokumen terdiri atas tag head dan body. Elemen head berisi informasi tentang dokumen tersebut, dan elemen body berisi teks yang sebenarnya yang tersusun dari link, grafik, paragraph, dan elemen lainnya.

    Elisitasi

    Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh peneliti untuk dieksekusi

    Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

    1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
    2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh peneliti untuk dieksekusi.
    3. Berikut penjelasan mengenai MDI:

      1. “M” pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
      2. “D” pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
      3. “I” pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
    4. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:
      1. Technical (T): bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?
      2. Operational (O): bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?
      3. Economic (E): berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?

      Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

      1. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
      2. Middle (M): Mampu dikerjakan.
      3. Low (L): Mudah dikerjakan.
    5. Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
    6. Konsep Dasar Perpustakaan

      Definisi Perpustakaan Sekolah

      Perpustakaan secara umum yaitu sebagai suatu tempat yang didalamnya terdapat kegiatan penghimpunan, pengolahan dan penyebarluasan segala macam informasi.

      Ada beberapa jenis perpustakaan yang tersebar di masyarakat, misalnya, perpusatakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan khusus, dan perpustakaan umum. Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada dilingkungan sekolah. Penyelenggaraan perpustakaan sekolah itu sendiri mengacu kepada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Di mana pada pasal 35 undang–undang tersebut dikemukakan bahwa setiap satuan pendidikan jalur pendidkan sekolah, baik yang yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, harus menyediakan sumber-sumber belajar.

      Tujuan Perpustakaan Sekolah

      Tujuan didirikannya perpustakaan sekolah tidak terlepas dari tujuan diselenggarakannya pendidikan sekolah secara keseluruhan, yaitu untuk memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik, serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidkan menengah.

      Sejalan dengan hal tersebut di atas, maka tujuan perpustakaan sekolah adalah sebagai berikut:

      1. Mendorong dan mempercepat proses penguasaan teknik membaca para siswa.
      2. Membantu menulis kreatif bagi siswa dengan bimbingan guru dan putakawan.
      3. Menumbuhkembangkan minat dan kebiasaan membaca para siswa..
      4. Menyediakan berbagai macam sumber informasi untuk kepentingan pelaksanaan kurikulum.
      5. Mendorong, menggairahkan, memelihara dan memberi semangat belajar bagi para siswa.
      6. Memperluas, memperdalam dan memperkaya pengalaman belajar para siswa.
      7. Memberikan hiburan sehat untuk mengisi waktu senggang melalui kegiatan membaca.

      Fungsi Perpustakaan Sekolah

      Perpustakaan sekolah mempunyai empat fungsi umum, yaitu edukatif, informatif, rekreasi dan riset.

      1. Fungsi edukatif maksudnya adalah secara keseluruhan segala fasilitas dan sarana yang ada pada perpustakaan sekolah, terutama koleksi yang dikelolanya banyak membantu para siswa sekolah untuk belajar.
      2. Fungsi informatif ini berkaitan dengan mengupayakan penyediaan koleksi perpustakaan yang bersifat memberi tahu akan hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan para siswa dan guru.
      3. Fungsi rekreasi ini untuk memenuhi kebutuhan sebagian anggota masyarakat sekolah akan hiburan intelektual.
      4. Fungsi riset maksudnya koleksi perpustakaan sekolah bisa dijadikan untuk bahan untuk membantu dilakukannya kegiatan penelitian sederhana.

      Definisi Buku

      Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman.

      Dalam bahasa Indonesia terdapat kata kitab yang diserap dari bahasa Arab, yang memiliki arti buku. Kemudian pada penggunaan kata tersebut, kata kitab ditujukan hanya kepada sebuah teks atau tulisan yang dijilid menjadi satu. Biasanya kitab merujuk kepada jenis tulisan kuno yang mempunyai implikasi hukum, atau dengan kata lain merupakan undang-undang yang mengatur. Istilah kitab biasanya digunakan untuk menyebut karya sastra para pujangga pada masa lampau yang dapat dijadikan sebagai bukti sejarah untuk mengungkapkan suatu peristiwa masa lampau.

      Definisi Peminjaman Dan Pengembalian

      Peminjaman dan pengembalian bahan pustaka adalah satu kegiatan diperpustakaan yang melayani peminjaman dan pengembalian buku. Kegiatan ini dapat dilaksanakan sesudah buku-buku selesai diproses dengan lengkap dengan label-labelnya seperti kartu buku dan kartu tanggal kembali.

      1. Mengawasi keluarnya seiap bahan pustaka dari ruang perpustakaan.
      2. Pendaftaran anggota perpustakaan salah satu tugas dari bagian sirkulasi adalah menerima pendaftaran anggota perpusakaan
      3. Peminjaman dan pengambilan bahan pustaka
      4. Memberikan sanksi bagi anggota yang terlambat mengembalikan pinjaman.
      5. Memberikan peringatan bagi anggota yang belum mengembalikan pinjaman
      6. Menentukan penggantian buku yang dihilangkan anggota

      Literature Review

      Literature adalah kesusasteraan atau kepustakaan, sedangkan review adalah suatu tindakan meninjau, memeriksa kembali suatu hal yang telah dikerjakan sebelumnya sehingga dalam literature review dapat disimpulkan sebagai suatu tindakan memeriksa dan meninjau kembali suatu kepustakaan. Pemahaman lebih lanjut mengenai hubungannya dalam penelitian yang diangkat oleh peneliti saat ini adalah literature review merupakan suatu survey literature tentang penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian.

      Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai sistem perpustakaan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan pengembangan ini perlu dilakukan study pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang dilakukan, diantaranya sebagai berikut:

      1. Ani Purwanita [2014].
      2. Penelitian yang telah dijalankan oleh Ani Purwanita berjudul “Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Di SMK Siere Cendekia, Kota Tangerang” Sistem ini diusulkan untuk menciptakan pengolahan data pada perpustakaan SMK Siere Cendekia, Kota Tangerang dan sistem ini menggunakan PHP dan MySQL, mencakup peminjaman buku, pengembalian buku, stok buku, denda dan keanggotaan.

      3. Achmad Jaelani [2014].
      4. Penelitian yang telah dijalankan oleh Achmad Jaelani berjudul “Aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan Siswa Berbasis Web Pada SMK Al-Hikmah Curug Kabupaten Tangerang”. Sistem ini diusulkan untuk menciptakan pengolahan data pada perpustakaan SMK Al-Hikmah Curug Kabupaten Tangerang dan sistem ini mencakup peminjaman buku, pengembalian buku, jadi masih banyak kekurangan pada sistem ini, karena hanya mencakup peminjaman dan pengembalian saja, peneliti menggunakan PHP dan MySQL sebagai databasenya.

      5. Nuraeni Iriyanti [2016].
      6. Penelitian yang dilakukan oleh Nuraeni Iriyanti berjudul “Perancangan Sistem Pengelolaan Data Perpustakaan Pada Perpustakaan SMA Negeri 4 Kota Tangerang”. Sistem ini diusulkan untuk menciptakan pengolahan data pada perpustakaan SMA Negeri 4 Kota Tangerang dan sistem ini hanya mencakup peminjaman buku dan pengembalian buku, jadi masih banyak kekurangan pada sistem ini, karena hanya mencakup peminjaman dan pengembalian saja.

      7. Nindy Karlinda [2016].
      8. Penelitian yang dilakukan oleh Nindy Karlinda ini berjudul “Perancangan Sistem Transaksi Peminjaman Dan Pengembalian Buku Perpustakaan Menggunakan Visual Basic Pada Perguruan Tinggi Raharja Kota Tangerang” Sistem ini diusulkan untuk menciptakan pengolahan data pada perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja Kota Tangerang dan sistem ini mencakup peminjaman buku, pengembalian buku, stok buku, denda dan keanggotaan, peneliti menggunakan PHP dan MySQL sebagai databasenya.

      9

      BAB III

      PEMBAHASAN

      Analisa Organisasi

      Gambaran Umum

      MTs Al-Istiqomah Cilongok merupakan sebuah yayasan pendidikan yang terdiri dari beberapa kelas diantaranya kelas VII, VIII, dan IX. Untuk kelas VII jumlahnya 5 kelas, untuk kelas VIII jumlahnya 4 kelas, sedangkan untuk kelas IX hanya 3 kelas. Maka keseluruhan jumlah kelas di MTs Al-Istiqomah Cilongok berjumlah 12 kelas. MTs Al-Istiqomah Cilongok beralamat di Jalan Al-Istiqomah RT 02/04 No. 3 Cilongok Sukamantri Pasarkemis Tangerang 15560, MTs Al-Istiqomah Cilongok didukung oleh 20 orang guru dan 10 Staf Tata Usaha, dengan jumlah siswa/siswi seluruhnya 411 siswa.


      Sejarah Simgkat

      MTs Al-Istiqomah Cilongok berdiri pada tahun 1986, namun dalam perkembangannya yayasan ini membuka lembaga pendidikan lain yaitu SMA Al-Istiqomah dan SMK Persada dalam satu lingkungan yayasan. MTs Al-Istiqomah Cilongok ini telah terdaftar di Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN): 60729813.

      Visi dan Misi

      1. Visi
      2. “Berkualitas, Trampil, Mandiri, Berprestasi dan Berakhlak Mulia”.

      3. Misi
        1. Meningkatakan professional dan etos kerja guru serta menjadikan guru sebagai suritauladan anak didik dan masyarakat.
        2. Mengembangkan kecerdasan dan semangat belajar.
        3. Mengembangkan pemahaman, kemampuan individual dan sikap kemandirian.
        4. Membudayakan profesi.
        5. Membudayakan akhlakul karimah

      =Struktur Organisasi=

      Struktur organisasi dibentuk untuk memperoleh suasana kerja yang tertib dan teratur dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab bagi para anggotanya. Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan suatu sistem yang dapat mengatur organisasi tersebut.

      Gambar 3.1. Struktur Organisasi MTs Al-Istiqomah Cilongok

      Tugas dan Fungsi Pokok

      Untuk menunjang lancarnya pelaksanaan pengelolaan sekolah diperlukan adanya suatu kelompok kerja. Kelompok kerja ini pada dasarnya membantu Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugas, mengelola sekolah kearah yang diharapkan berdasarkan kurikulum dan pendidikan.

      Para petugas tersebut baru dapat melaksanakan tugasnya, andaikan tau tentang pekerjaannya serta tau bagaimana cara mengerjakannya.

      Untuk itu para pelaksana dapat dilihat secara lebih rinci sebagai berikut:

      1. Kepala Sekolah
      2. Kegiatan Kepala Sekolah yaitu: Merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkordinasikan, mengevaluasi seluruh kegiatan pendidikan sekolah. Administrator, manajer dan supervisor, untuk kelancaran tugas Kepala Sekolah dibantu para personil yang ditunjukan dan bertanggung jawab terhadap tugasnya. Secara garis besar, fungsi tugas dan wewenang Kepala Sekolah mencakup hal-hal sebagai berikut:

        1. Dalam melaksanakan tugas, menunjukan beberapa guru yang ditugasi untuk melaksanakan sesuatu/beberapa kegiatan tertentu.
        2. Selalu berpedoman/berpegang kepada 12 langkah kepemimpinan.
        3. Mengatur, mengarahkan, membimbing dan mengawasi semua kegiatan kependidikan.
        4. Menjalin hubungan baik dengan instansi pemerintah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya, Komite Sekolah dan komponen masyarakat, orang tua siswa dan lingkungan sekitarnya.
        5. Mengkordinir semua kegiatan kependidikan sesuai dengan program kerja sekolah dan ketentuan berupa instruksi atasan.
        6. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kependidikan sebagai laporan pertanggungjawaban secara tertulis menurut prosedur yang berlaku.
        7. Mengadakan rapat-rapat sekolah, rapat-rapat rutin awal bulan dan mengambil/menentukan keputusan melalui musyawarah baik dalam rapat dinas staf maupun dalam rapat pembantu urusan/staf TU.
        8. Menetapkan kebijakan-kebijakan yang dianggap perlu sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan-peraturan yang berlaku demi peningkatan kegiatan kependidikan.
        9. Mengawasi secara menyeluruh pelaksanaan kurikulum sekolah dan kegiatan keorganisasian dan ekstrakurikuler.
        10. Melaksanakan pembinaan personal baik secara kelompok maupun secara perorangan.

        Dalam pelaksanaan tugasnya, Kepala Sekolah dapat mendelegasikan kepada Wakil Kepala Sekolah.

      3. Wakil Kepala Sekolah
      4. Wakil Kepala Sekolah pada MTs adalah 1 (satu) orang. Untuk itu dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan paling banyak 4 orang.

        Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

        1. Penyusunan rencana, pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan.
        2. Pengorganisasian.
        3. Pengarahan.
        4. Ketenagaan.
        5. Pengkordinasian.
        6. Pengawasan.
        7. Penilaian.
        8. Identifikasi dan pengumpulan.
        9. Penyusunan laporan.
        10. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua/wali siswa.
        11. Membina hubungan antar sekolah dengan Komite Sekolah.
        12. Membina pengembangan hubungan antara sekolah dengan lembaga pemerintahan, dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya.
        13. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.

        Pembantu Kepala Sekolah (PKS) membantu Kepala Sekolah dalam urusan-urusan sebagai berikut:

        1. Urusan Kurikulum
          1. Menyusun program pengajaran.
          2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran.
          3. Menyusun jadwal dan pelaksanaan ulangan umum serta ujian akhir.
          4. Menerapkan kriteria persyaratan naik/tidak dan kriteria kelulusan.
          5. Mengatur jadwal penerimaan buku Laporan Penilaian hasil Belajar.
          6. Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan satuan pelajaran.
          7. Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran.
          8. Melaksanakan pemilihan guru teladan.
        2. Urusan Kesiswaan
          1. Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS.
          2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/OSIS dalam rangka menegakan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus OSIS.
          3. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi.
          4. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan incidental.
          5. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, perlindungan, keindahan dan kekeluargaan.
          6. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon penerimaan beasiswa.
          7. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah.
          8. Mengatur mutasi siswa.
          9. Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler.
          10. 10) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.
        3. Urusan Sarana dan Prasarana.
          1. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasaranan.
          2. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana.
          3. Pengelola pembiayaan alat-alat pengajaran.
          4. Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana secara berkala.li>
      5. Guru
      6. Paragraf

        Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi:

        1. Membuat program pengajaran;
          1. Analisis Materi Pelajaran (AMP).
          2. Program Tahunan/Semester.
          3. Program Rencana Pengajaran (Satpel).
          4. Program Mingguan Guru.
          5. Lembaran Kegiatan Siswa (LKS).
        2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
        3. Melaksanakan kegiatan penilaian belajar, ulangan harian, semester dan tahunan.
        4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.
        5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.
        6. Mengisi daftar nilai siswa.
        7. Melaksanakan kegiatan bimbingan guru dalam kegiatan proses belajar mengajar.
        8. Membuat alat pelajaran/alat peraga.
        9. Menciptakan karya seni.
        10. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.
        11. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
        12. Mengadakan pengembangan bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
        13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa.
        14. Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.
        15. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum.
        16. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya.
      7. Wali Kelas
      8. Wali kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

        1. Pengolahan kelas.
        2. Penyelenggaraan administrasi kelas yang meliputi:
          1. Denah tempat duduk siswa.
          2. Papan absensi siswa.
          3. Daftar pelajaran kelas.
          4. Buku piket kelas
          5. Buku absensi siswa
          6. Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas.
          7. Tata tertib kelas
        3. Penyusunan/pembuatan statistik bulanan siswa.
        4. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (leger).
        5. Pembuatan catatan khusus tentang siswa.
        6. Pencatatan mutasi siswa.
        7. Pengisian buku laporan Penilaian Hasil Belajar.
        8. Pembagian buku Laporan Penilaian Hasil Belajar.
      9. Guru Bimbingan dan Konseling
      10. Guru bimbingan dan konseling membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

        1. Menyusun program pelaksanaan bimbingan dan konseling.
        2. Melakukan kordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar.
        3. Memberikan layanan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar.
        4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai.
        5. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling.
        6. Menyusun statistik hasil peniaian bimbingan dan konseling.
        7. Melaksanakan kegiatan analisa hasil evaluasi belajar.
        8. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling.
        9. Mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Pembimbing.
        10. Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
      11. Koordinator Perpustakaan
      12. Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

        1. Menyusun program kerja perpustakaan sekolah.
        2. Merancang, menata, pengaturan, penyimpanan buku.
        3. Mendata keberadaan buku diperpustakaan sekolah.
        4. Mendata kebutuhan bahan referensi pelajaran bagi guru dan siswa.
        5. Mendata jumlah anggota peserta aktif perpustakaan.
        6. Menyusun tata tertib perpustakaan.
        7. Melaporkan perkembangan/keaktifan siswa dalam memanfaatkan perpustakaan.

      Prosedur Sistem Yang Berjalan

      Adapun prosedur sistem berjalan tentang proses sistem pelayanan yang digunakan Perpustakaan MTs Al-Istiqomah Cilongok adalah sistem pelayanan terbuka (open access) dimana pengunjung dapat dapat langsung mencari dan memilih bahan pustaka yang tersedia di rak buku untuk dipinjam dibaca didalam perpustakaan.

      Kelemahan sistem berjalan antara lain:

      1. Kesulitan temu-balik data peminjaman dan pengembalian buku.
      2. Kurang efektifnya pencatatan peminjaman dari segi waktu.
      3. Pembuatan laporan yang sering tertunda.

      Untuk lebih jelasnya proses yang terdapat didalam sistem pelayanan perpustakaan MTs Al-Istiqomah Cilongok adalah sebagai berikut

      Prosedur Peminjaman Buku

      Dalam proses peminjaman buku, anggota perpustakaan diwajibkan membawa kartu anggota selanjutnya anggota mencari sendiri bahan pustaka yang dipinjam kemudian menyerahkan buku yang akan dipinjam beserta kartu anggota kepada petugas perpustakaan untuk dicatat tanggal peminjaman dan pengembaliannya, selanjutnya petugas perpustakan menyerahkan buku yang dipinjam dan kartu anggota disimpan oleh petugas perpustakaan sebagai jaminan.

      Prosedur Pengambilan Buku

      Dalam proses pengembalian buku, maka anggota yang meminjam buku wajib mengembalikan buku yang dipinjam sesuai dengan tanggal pengembalian yang telah ditentukan. Apabila telah melewati batas waktu maksimal peminjaman buku yaitu 5 hari, maka akan dikenakan denda sebesar Rp. 2.000/hari. Apabila buku yang dipinjam mengalami kerusakan atau hilang maka petugas akan memberikan denda yaitu dengan cara mengganti buku sesuai dengan judul buku yang dipinjam. Jika tidak ada masalah atau sudah membayar denda maka kartu anggota dikembalikan.

      Prosedur Pembuatan Laporan

      Semua kegiatan yang terjadi di perpustakaan MTs Al-Istiqomah Cilongok, meliputi peminjaman dan pengembalian buku dicatat oleh petugas perpustakaan secara terperinci. Mulai dari data peminjaman, data pengembalian buku setiap harinya untuk dibuatkan laporan. Kemudian laporan tersebut akan diserahkan ke koordinator perpustakaan untuk dibuatkan laporan tiap bulan dan tahunan kemudian diserahkan kepada Kepala Sekolah.

      Sistem Yang Diusulkan

      Tujuan dari penjelasan sistem ini adalah untuk memberikan rancangan suatu program komputer yang akan digunakan sehingga nantinya dapat diimplementasikan pada sistem yang diusulkan. Sistem ini terdiri dari prosedur, usecase, activity, dan class diagram.

      Prosedur

      Sistem prosedur yang diusulkan:

      1. Anggota datang ke perpustakaan dan didata oleh admin perpustakaan.
      2. Anggota menyerahkan buku yang dipinjamnya ke admin perpustakaan.
      3. Admin mendata peminjaman buku yang diserahkan oleh anggota.
      4. Untuk mengembalikan buku anggota wajib datang ke perpustakaan dan didata oleh admin.
      5. Admin mendata pengembalian buku yang telah dipinjam anggota jika telat maka anggota dikenakan denda sesuai ketentuan.
      6. Admin memberikan laporan peminjaman dan pengembalian buku kepada Kepala Sekolah sesuai jadwal.

      Use Case

      Berdasarkan sistem prosedur yang diusulkan maka dibuat diagram use case sebagai berikut.

      Gambar 3.2 Use Case Diagram

      Berdasarkan use case diagram yang telah dibuat, maka skenario use case sebagai berikut.

      Gambar 3.3 Use Case Skenario

      Berdasarkan skenario use case yang telah dibuat, maka inilah alur prosesnya:

      Activity

      Berikut ini adalah activity proses peminjaman buku, pengembalian buku dan laporan perpustakaan.

      Gambar 3.4. Activity Diagram

      Class Diagram

      Gambar 3.5. Class Diagram

      Konfigurasi Sistem

      1. Spesifikasi Hardware
        1. Proccessor : Pentium (R) 4 CPU 2.8 Ghz
        2. Monitor : Samsung 14 in
        3. Mouse : XPsi optik
        4. RAM : V-gen 512 DDR I
        5. HD : Maxtor 80 GB
        6. Keyboard : XPsi standar
        7. Printer : HP Deskjet D1360
      2. Aplikasi yang digunakan (Software)
        1. Windows XP
        2. Microsoft Word
        3. Microsoft Excel
      3. Hak Akses (Brainware)
      4. Untuk mengoprasikan sistem perpustakaan siswa pada MTs Al-Istiqomah Cilongok hanya dapat dilakukan oleh pustakawan.

      Permasalahan Yang Dihadapi

      Analisa Permasalahan

      Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan, maka peneliti memutuskan permasalahan yang dihadapi oleh perpustakaan MTs Al-Istiqomah Cilongok pada saat ini masih bersifat manual, belum adanya sistem yang dapat mengolah data informasi secara cepat. Karena pada saat akan membuat laporan tersebut maka pencarian data hasil proses transaksi pada perpustakaan harus dicari terlebih dahulu. Pencarian tersebut akan mengakibatkan keterlambatan dalam proses pembuatan laporan yang akan dilakukan terkait mengenai keingintahuan Kepala Sekolah mengenai hasil laporan perpustakaan. Sehingga dalam proses pelaporan tersebut tidak bisa dilakukan dengan efektif, efisien dan akurat.

      Analisa Kebutuhan

      Desain sistem yang akan dibuat memerlukan beberapa kebutuhan data masukan, kebutuhan data keluaran dan kebutuhan data antar muka. Tujuan analisa kebutuhan adalah untuk menentukan spesifikasi fungsi, kemampuan serta fasilitas dari program, analisa kebutuhan juga bermanfaat sebagai dasar evaluasi setelah program sesuai disusun.

      1. Kebutuhan data masukan
      2. Perpustakaan MTs Al-Istiqomah Cilongok ini membutuhkan beberapa masukan data diantaranya adalah data admin, data transaksi, data buku, dan data anggota

      3. Kebutuhan data keluaran
      4. Data keluaran adalah data yang di hasilkan dari data masukan yang diolah. Adapun output yang dihasilkan yaitu: informasi buku, informasi anggota perpustakaan, dan informasi laporan secara berkala.

      5. Kebutuhan proses
      6. Proses pemasukan data dengan sangat mudah dan cepat serta dapat terurut dengan rapi secara otomatis, proses pembuatan laporan dengan mudah yaitu dengan mengkilik tombol–tombol tanpa harus tulisan tangan.

      Alternatif Permasalahan

      Berdasarkan penelitian dari analisa kekurangan dan kebutuhan perihal sistem pada perpustakaan pada MTs Al-Istiqomah Cilongok masih menggunakan sistem manual, sehingga saya memberikan alternative pemecahan masalahnya dengan cara menjadikan sistem perpustakaan MTs Al-Istiqomah Cilongok menjadi sistem yang bersifat terkomputerisasi,

      Elisitasi

      BAB IV

      RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

      Rancangan dan Implementasi Sistem yang Diusulkan

      Use Case Diagram Yang Diusulkan

      1. Use Case Diagram Admin
      2. Gambar 4.1 Use Case Diagram Admin

        Berdasaran gambar 4.1 Use Case Diagram Admin yang diusulkan terdapat:

        </div>
        1. 1 Actor.
        2. 8 Extend.
        3. 10 Include.
      3. Use Case Diagram Anggota
      4. Gambar 4.2 Use Case Diagram Anggota

        Berdasaran gambar 4.2 Use Case Diagram Petugas yang diusulkan terdapat:

        1. 1 Actor.
        2. 5 Extend

      Sequence Diagram Yang Diusulkan

      1. Sequence Diagram Admin
      2. Gambar 4.3. Sequence Diagram Admin

        Berdasarkan gambar 4.3. Sequence Diagram Admin yang diusulkan terdapat:

        1. 1 Actor
        2. 11 Lifeline.
        3. 32 Message.
        4. 23 Activation.
      3. Sequence Diagram Anggota
      4. Gambar 4.4. Sequence Diagram Anggota

        Berdasarkan gambar 4.4. Sequence Diagram Anggota yang diusulkan terdapat:

        1. 1 Actor
        2. 8 Lifeline.
        3. 16 Messages
        4. 10 Activations

      Activity Diagram Yang Diusulkan

      1. Activity Diagram Admin
      2. Gambar 4.5. Activity Diagram Admin

        Berdasarkan Gambar 4.5. Activity Diagram Admin yang diusulkan terdapat:

        1. 1 Initial Node.
        2. 20 Action.
        3. Control Flow.
        4. 5 Fork Node.
        5. 1 Activity Final Node.
      3. Activity Diagram Anggota
      4. Gambar 4.6. Activity Diagram Anggota

        Berdasarkan Gambar 4.6. Activity Diagram Anggota yang diusulkan terdapat:

        1. 1 Initial Node.
        2. 7 Action.
        3. 10 Control Flow.
        4. 2 Fork Node.
        5. 1 Activity Final Node..

      Class Diagram Yang Diusulkan

      Diagram Kelas (class diagram) sangat membantu dalam visualisasi kelas dari suatu sistem. Hal ini di sebabkan karena class adalah deskripsi kelompok objek-objek dengan atribut (property) dan relasi yang sama. Disamping itu class diagram bisa memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut tercermin dari class-class yang ada dan relasinya satu dengan yang lain.

      Menggambarkan struktur dan deskripsi Class Diagram pada sistem perpustakaan MTs Al-Istiqomah Cilongok.

      Gambar 4.7. Class Diagram Sistem Perpustakaan

      Berdasarkan Gambar 4.7. Class Diagram Sistem yang diusulkan terdapat:

      1. 8 class
      2. 4 usage.

      Rancangan Database

      Rancangan database dipakai untuk mempermudah dalam proses penyeleksian data, serta membantu pemprograman dalam mengambil dan menampilkan data. Pada database digunakan tabel-tabel, dan pada tabel-tabel ini akan dijelaskan nama field, type dan size mengenai data tersebut.

      Rancangan Prototype / Tampilan

      Berdasarkan requirements yang terdapat pada Final Draft Elisitasi diatas, kemudian dibangun beberapa prototype Perpustakaan MTs Al-Istiqomah Cilongok, yaitu:

      1. Tampilan Login
      2. Gambar 4.8 Tampilan Login

      3. Tampilan Menu Utama Anggota
      4. Gambar 4.9 Tampilan Menu Utama Anggota

      5. Tampilan Menu Utama Admin
      6. Gambar 4.10 Tampilan Menu Utama Admin

      7. Tampilan Form Anggota dan Daftar Anggota
      8. Gambar 4.11 Tampilan Form Anggota dan Daftar Anggota

      9. Tampilan Buku dan Daftar Buku
      10. Gambar 4.12 Buku dan Daftar Buku

      11. Tampilan Form Peminjaman
      12. Gambar 4.13 Tampilan Form Peminjaman

      13. Tampilan Form Pengembalian
      14. Gambar 4.14 Tampilan Form Pengembalian

      Implementasi Sistem Yang Diusulkan

      Untuk mengimplementasikan sistem ini dengan baik peneliti mengklasifikasikannya sebagai berikut:

      1. Perangkat Keras (Hardware)
      2. Perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut:

        1. Processor Pentium IV
        2. Memori 1 GB
        3. Hardisk 160 GB
        4. LCD 14”
        5. PS 2
        6. Optical Mouse
      3. Perangkat Lunak ( Software )
      4. Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat dan menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

        1. Operating System windows 7
        2. Browser
        3. XAMPP
      5. Hak Akses (brainware)
      6. Untuk mengoperasikan Website ini dapat dilakukan langsung oleh Staff Admin yang bertindak sebagai Admin.



      BAB V

      PENUTUP

      Kesimpulan

      Setelah mempelajari permasalahan yang dihadapi sekolah MTs Al-Istiqomah Cilongok mengenai sistem laporan informasi kegiatan perpustakaan, maka ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut.

      1. Sistem informasi pengolahan data pada perpustakaan MTs Al-Istiqomah Cilongok yang berjalan saat ini masih menggunakan buku besar untuk mencatat proses transaksi peminjaman, pengembalian, data anggota, buku, denda dan laporan.
      2. Pada sistem informasi perpustakaan masih banyak kendala dalam proses pendataan buku, anggota, transaksi peminjaman, pengembalian dan denda yang bersifat manual artinya sistem tersebut belum terkomputerisasi.
      3. Penliti merancang sistem informasi pengolahan data pada perpustakaan MTs Al-Istiqomah Cilongok dengan menggunakan PHP dan MySQL.

      Maka diharapkan dengan adanya sistem informasi perpustakaan ini akan mempermudah proses pendataan buku, anggota, peminjaman, pengembalian, denda serta laporan pada Perpustakaan MTs Al-Istiqomah Cilingok.

      Saran

      Dengan melihat kesimpulan yang ada maka peneliti ingin memberikan saran yang sesuai dengan apa yang peneliti telah alami selama menyelesaikan skripsi ini, adapun saran-saran tersebut adalah sebagai berikut:

      1. Agar sistem yang telah dibuat bisa terus dikembangkan dengan baik oleh pihah instasi yang bersangkutan ataupun peneliti maupun peneliti lain yang ingin melanjutkannya.
      2. Semoga sistem yang telah dibuat dapat go-online agar program bisa dimanfaatkan tidak hanya didalam lingkungan instasi.2

      DAFTAR PUSTAKA

      1. Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi.
      2. Romney, Marshall B, dan Paul John Steinbart. 2015. Accounting Information System, 13th ed, England: Pearson Education Limited.
      3. Tata Sutabri. 2014. Analisis Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
      4. Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Deepubnlish
      5. Gordon B. Davis. 2014. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1, PT Pustaka Binamas Pressindo, Jakarta
      6. 6,0 6,1 A. S., Rosa dan Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Dan Berorientasi Objek. Informatika. Bandung.

      DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

AkhirulAgustian