SI0913464194

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

KETIDAKHADIRAN SISWA PADA SMPN II

PAKUHAJI KABUPATEN TANGERANG


SKRIPSI


jpg


Disusun Oleh :


NIM
: 0913464194
NAMA



JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI E-Commerce

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

KETIDAKHADIRAN SISWA PADA SMPN II

PAKUHAJI KABUPATEN TANGERANG


 

Disusun Oleh :

NIM
: 0913464194
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Maret 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
       
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Maimunah, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 007002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

KETIDAKHADIRAN SISWA PADA SMPN II

PAKUHAJI KABUPATEN TANGERANG


 

Dibuat Oleh :

NIM
: 0913464194
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi E-Commerce

Tahun Akademik 2014/2015

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
(Aris Martono, S.Kom., M.MSI)
   
(Maimunah, M.Kom)
NID : _____
   
NID : _____

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

KETIDAKHADIRAN SISWA PADA SMPN II

PAKUHAJI KABUPATEN TANGERANG


 

Dibuat Oleh :

NIM
: 0913464194
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi E-Commerce

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, Maret 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
(_____)
 
(______)
 
(_____)
NID : _____
 
NID : _____
 
NID : _____

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

KETIDAKHADIRAN SISWA PADA SMPN II

PAKUHAJI KABUPATEN TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 0913464194
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sangksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, Januari 2015

 
 
 
 
NIM : 0913464194

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Dalam era yang terus berkembang, dunia pendidikan merupakan suatu sarana penunjang dalammeningkatkan kualitassumber daya manusia terutama dalam menghadapi tantangan dimasa yang akandatang. Haltersebut dapat ditunjang dengan peningkatan pengolahan informasi pada setiapaspek penunjang yang ada pada instansi pendidikan. Sedangkan sistempengolahan data yang dilakukan oleh guru piket dan bagian kesiswaan pada SMPNegeri 2 Pakuhaji masih dilakukan secara manual, belum menggunakan suatu sistemyangterkomputerisasi dalam mengolah data-data ketidakhadiran, sehingga dalampengkajian informasi data ketidakhadiran siswa dan pencatatannya tidak terjaminkeakuratannya juga kemudahan proses pembuatan laporannya. Maka penerapankomputerisasi pada sistem pencatatan laporan ketidakhadiran sangat diperlukan agar keakuratan data dan kecepatan penyajian dapat terjamin, untukitu kesiswaan SMP Negeri 2 Pakuhaji merasa perlu untuk meningkatkan mutu informasiyang dibutuhkan oleh kepala sekolah maupun guru bimbingan konseling.

Kata Kunci : Informasi, Pengolahan Data, Ketidakhadiran.


ABSTRACT

In an era that continues to grow, the world is a means of supporting education inimproving the quality of human resources, especially in facing the challengesof the future. This can be supported by an increase in the processing ofinformation on every aspect of support that exist in educational institutions.While the data processing system is done by teachers picket and the studentsection at SMP Negeri 2 Pakuhaji still done manually, not using a computerizedsystem in the absence of process data, so that in the absence of studentassessment data information is not guaranteed for accuracy and recording alsoease the process making of the report. Then the application of the computerizedrecording system is necessary for reporting absenteeism data accuracy and speedof the presentation can be guaranteed, for the student SMP Negeri 2 Pakuhajifeel the need to improve the quality of information needed by principals andteachers counseling.

Keywords : Information, Data Processing, absenteeism.


KATA PENGANTAR


Bismillahirrahmanirrahim

Dengan mengucapkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia–Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KETIDAKHADIRAN SISWA PADA SMP NEGERI II PAKUHAJI KABUPATEN TANGERANG” , sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Sistem Informasi konsentrasi E-Commerce di Perguruan Tinggi Raharja.

Terselesaikannya Skripsi ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril, materil maupunspiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.

2. Bapak Sugeng Santoso,M.Kom., selaku pembantu ketua bagian Akademik STMIK Raharja.

3. Ibu Nur Azizah, M.Kom., M.Akt selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.

4. Bapak Aris Martono, S.Kom.,M.M.S.I, selaku Dosen Pembimbing I telah banyak membimbing penulis dan memberikan masukan yang sangat berarti dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.

5. Ibu Maimunah, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing II telah memberikan masukan dan motivasi baik dalam perancangan maupun penyusunan laporan Skripsi ini.

6. Bapak Agus Supriadi, S.Pd selaku stakeholder yang telah banyak memberikan waktu dan dukungan serta saran.

7. Seluruh Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah banyak memberikan pelajaran maupun bimbingan guna penyempurnaan setiap tugas yang penulis laksanakan.

8. Dan teman-teman saya (TTS) serta sahabat-sahabat dan seluruh mahasiswa STMIK Raharja yang tidak dapat disebutkansatu persatu yang telah banyak membantu, memberikan doa, semangat, pengetahuan, dukungan serta saran dan kritik yang bermanfaat bagi penulis.

Ucapan Terimakasih Kepada Kedua Orang dan Keluarga.

Terimakasih kepada kedua orang tua saya yang telah memberikan banyak pengorbanan berupa Moril maupun materil, serta do’a dan dorongannya yang memberikan motivasi dan semangat dalam pelaksanaan studi maupun dalam penyusunan Skripsi. Semoga seluruh pengorbanan yang diberikan oleh orang tua kepada saya khususnya akan dapat bermanfaat pada saat sidang Skripsi. Amin... amin .... Ya Rabbal ’alamin.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari seluruh pihak untuk menyempurnakan penyusunan laporan ini. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya, semoga Allah SWT senantiasa menyertai langkah kita semua dalam meraih cita-cita menuju kesuksesan, Amin.




Tangerang, Januari 2015
Nurhidayatullah
NIM. 0913464194

Daftar isi


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png



BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Pada saat ini informasi sangat dibutuhkandan yang menjadi keutamaan adalahketepatan waktu penyajian informasi juga kepastian akan kebenaran dari suatu informasitersebut. Komputer adalah salah satu jawaban atas kebutuhan tersebut. Hal ini tidak bisa dipungkiridengan banyaknya kebutuhan manusia yang dapat komputer selesaikan. Dan semakinpesatnya perkembangan komputer maka semakin banyak juga sistem yang mulanyaberupa sistem manual berubah menjadi terkomputerisasi.

Proses pencatatan sudah banyak yang digantikan dengan input data secara terkomputerisasi denganharapan cepatnya waktu pemrosesan dan akuratnya data yang dihasilkan. Selain dari itu kemudahan pengolahan hasil dari suatu sistem pencatatan yangterkomputerisasi akan memudahkan untuk diolah pada proses selanjutnya sepertipengambilan keputusan dan perencanaan strategi untuk masa yang akan datang.

SMPN II Pakuhaji merupakan SMPN yangmemiliki banyak peserta didik didalamnya, tercatat sekitar 1300 siswa lebihyang menuntut ilmu disekolah tersebut. Namun setiap hari aktif belajar ada sajasiswa yang tidak masuk sekolah dikarenakan sakit, ijin, maupun tidak adaketerangan akan ketidakhadirannya. Hal iniyang nantinya akan dicatat secara manual oleh guru piket dan akan diserahkankepada Kepala Sekolah untuk dievaluasidan ditindaklanjuti perihal ketidakhadiran siswa tersebut oleh guru bimbingan konseling.

Dengan rata-rata ketidakhadiran dalam satu minggu mencapai 68 siswa danLaporan pencatatan yang masih manual tersebut yang menyebabkan Kepala Sekolahkesulitan untuk mengevaluasi dan menindak-lanjuti siswa yang bermasalah akankehadiran. Berdasarkan permasalahan yang ada, penulis membuat laporan SKRIPSI dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Laporan Ketidakhadiran Siswa Pada SMPN II Pakuhaji Kabupaten Tangerang”.


Perumsan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan beberapamasalah, yaitu :

1. Bagaimana sistem pencatatan laporan ketidakhadiran siswa pada SMPN 2Pakuhaji yang sedang berjalan?

2. Bagaimana proses penyimpanan laporan ketidakhadiran siswa pada SMPN 2Pakuhaji agar tetap aman dan mudah untuk di akses?

3. Bagaimana merancang sistempencatatan laporan ketidakhadiran siswa pada SMPN 2 Pakuhaji yang efektif ?


Ruang Lingkup

Mengingat begitu luasnya bidang yang terdapat pada SMPN 2 Pakuhaji, penulismembatasi permasalahan yaitu “Perancangan Sistem Informasi Laporan Ketidakhadiran siswa PadaSMPN II Pakuhaji KabupatenTangerang”. Sistem pengolahan data yang dilakukan yaitu dimulai dari pengumpulan data sampaidengan pembuatan laporan dan data tersebut kemudian diolah menjadi data yangakurat.


Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Sebagai syarat Skripsi diPerguruan Tinggi Raharja.

b. Mengetahui gambaran dan permasalahan sistem pencatatan laporan ketidakhadiran siswa pada SMPN 2Pakuhaji.

c. Mengurangi penggunaan kertas (peperless) dalamproses pencatatan.

d. Mengetahui aplikasi atau sistem yang susuai dengan sumberdaya yang ada padasuatu.


Manfaat Penelitian

a. Untuk menambah wawasan dan mendapatkan pengalaman yang berharga diduniakerja.

b. Dapat dijadikan sebagai referensi pengembangan sistem pencatatan laporan ketidakhadiran siswa pada SMPN 2Pakuhaji.

c. Dapat mengetahui pentingnya peranan pencatatan laporan ketidakhadiran siswa pada SMPN 2Pakuhaji.

d. Meningkatkan keakuratan pencatatan laporan ketidakhadiran siswa pada SMPN 2Pakuhaji.


Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan langkah yang penting bagi penulisan Laporanini, khususnya bagi penulisan laporan “Perancangan Sistem Informasi Laporan Ketidakhadiran Siswa Pada SMPN II Pakuhaji Kabupaten Tangerang” , maka dari itu dalam melakukan kegiatan penulisanlaporan ini penulis mencantum kan beberapa metode yang dilakukan dengan melaluicara pengumpulan data ialah :

Pengumpulan Data

a. Wawancara (Interview)

Dalam penulisan laporan Skripsi ini, untuk mendapatkan informasi secara lengkap maka penulis melakukansuatu metode suatu tanya jawab mengenai semua kegiatan yang berhubungan denganpencatatan ketidakhadiran.

b. Pengamatan (Observation)

Penulis melakukan pengamatan – pengamatan langsung terhadap kegiatan yangberhubungan dengan masalah yang di ambil. Hasil dari pengamatan ini langasungdicatat oleh penulis dan dari kegiatan observasi ini dapat diketahui kesalahanatau proses dari kegiatan tersebut.

c. Studi pustaka

Selain melakukan kegiatan tersebut di atas penulis juga melakukan studikepustakaan melalui literature – literature atau referensi – referensi yang adadi perpustakaan.

Metode Analisa

Pada metode analisa sistem ini penulis menggunakan metode analisa SWOTdimana dalam pengertian metode analisa SWOT ini adalah metode perencanaanstrategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan(weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyekatau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT(sterngths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkanpenentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek danmengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidakdalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan caramenganalisis dan memilah berbagai hal yang matrik SWOT, dimana aplikasinyaadalah bagaimana kekuatan (strengths), mampu mengambil keuntungan (advantage)dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan(weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman(threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.


Sistematika Penulisan

Sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya penulis menjelaskandahulu secara garis besar mengenai sistematika penulisan, sehingga memudahkanpembaca dalam memahami penulisa laporan Skripsi ini. Dalam penjelasan sistematika penulisan laporan Skripsi ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan masalah umum dan khusus lalu maksud penulisan dantujuan penulisan laporan Skripsi ini, motede penelitian , ruang lingkup, dan sistemtika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisikan tentang uraian konsep dasar sistem dan peralatanpendukung sistem.

BAB III PEMBAHASAN

Dalam bab ini menjelaskan tentang gambaran umum instansi, tujuandari intansi dan juga sejarah instansi dan struktur organisasi dan juga fungsi,prosedur sistem berjalan, UML (Unified Modeling Language) sistemberjalan, kamus data sistem berjalan, menguraikan permasalahan dan jugaalternatif pemecahan masalah yang di alami.

BAB IV RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM YANG DIUSULKAN

Bab ini membahas tentang perancangan sistem baru yang lebih sistematis yang akandijelaskan dalam bentuk usulan prosedur yang baru yaitu unifead modelling languange (UML), rancangan basis data, elisitasidan dreamweaver, dan rancangan tampilan sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari Skripsi yang ada kaitannya danmenjawab dari permasalahan yang diajukan, serta saran-saran yang dapatdilakukan supaya rancangan yang dihadapi dapat terselesaikan



BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan Sistem

1. Definisi Perancangan Sistem

Beberpa definisi perancangan sistem menurut paraahli dalam Rosyid (Rosyid , 2009) sebagai berikut :

Menurut Verzello / John Reuter III perancangansistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem :Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancangbangun implementasi : “menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

Menurut John Burch & Gary Grudnitski perancangansistem adalah desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran,perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yangterpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Menurut George M. Scott perancangan sistemadalah desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apayang mesti diselesaikan ; tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan darikomponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem,sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancangbangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem.

Menurut John Burch & Gary Grudnitski perancangansistem adalah desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran,perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yangterpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Dengan demikian perancangan sistem dapatdiartikan sebagai tahapan setelah analisi dari siklus pengembangan sistem yangmendefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan menggambarkan bagaimanasistem dibentuk.

2. Tujuan Perancangan Sistem

Tahap Perancangan / Desain Sistem mempunyai 2tujuan utama, yaitu :

1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangbangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat (lebih condong pada desain sistem yang terinci)

Konsep Dasar Sistem

1. Konsep Dasar Sistem

Beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:

Menurut McLeod, Jr dalam Prasojo. (2011:152)[1], “Sistem adalah sekelompok elemen yangterintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan”.

Menurut Moekijat dalam Prasojo (2011:152)[2], “Sistem adalah setiap sesuatu terdiri dariobyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang bertata kaitan danbertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebutmerupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu”.

Menurut Mustakini (2009:34)[3], bahwa Sistem (system) dapat didefiniskan denganpendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. “Dengan pendekatan prosedur,sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yangmempunyai tujuan tertentu”. Contoh sistem yang didefinisikan dengan pendekatanini adalah sistem akuntansi. Sistem ini didefinisikan sebagai kumpulan dariprosedur-prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian danbuku besar.

Menurut Yakub (2012:1)[4], “Sistem adalah suatu jaringan kerja dariprosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukansuatu kegiatan atau tujuan tertentu”.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas mengenai sistem, dapat disimpulkan bahwa suatu sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Terdapat dua kelompok pendekatan didalampendefinisian sistem, yaitu :

a. Pendekatan yang menekankan pada prosedur,mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yangsaling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atauuntuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

b. Pendekatan yang menekan pada elemen ataukomponen, mendefisinikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yangberinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[5], sebuah sistem mempunyai karakteristik atausifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagaisuatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1) Komponen Sistem (Components System)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yangsaling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiapsubsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu danmempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2) Batas Sistem (Boundary System)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yangmembatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkunganluarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satukesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3) Lingkungan Luar Sistem (Environment System)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkupatau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebutlingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkandan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkunganluar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikanharus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup darisistem tersebut.

4) Penghubung Sistem (Interface System)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistemlain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber dayamengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satusubsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubungtersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuksatu kesatuan.

5) Masukan Sistem (Input System)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebutmasukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal(signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistemtersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untukmendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, programadalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dandata adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6) Pengolahan Sistem (Processing System)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yangakan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi.Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkanoleh pihak manajemen.

7) Keluaran Sistem (Output System)

Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadikeluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lainseperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasiini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hallain yang menjadi input bagi subsistem lain.

8) Sasaran Sistem (Objective) dan tujuan (Goals)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yangpasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaranmaka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bilamengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

3. Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antarasatu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbedauntuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistemdapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri,2012:22)[5] :

1) Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

Sistem abstrak merupakan sistem yang berupapemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi,yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia denganTuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistemkomputer, sistem akuntansi, dan sistem persediaan barang.

2) Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadimelalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia denganmesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasiskomputer.

3) Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasidengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasilpertandingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masadepannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnyakematian seseorang.

4) Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

Sistem tertutup adalah sistem yang tidakberhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerjasecara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secarateoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistemyang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy.Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh denganlingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuklingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.

Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Data

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Terdapat beberapapengertian data menurut beberapa ahli, diantaranya :

Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub, 2012:5)[4], Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai.

Data didefinisikan sebagai representasi dunianyata mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaandan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar,bunyi atau kombinasinya. Dengan kata lain, data merupakan kenyataan yangmenggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Data merupakan materialatau bahan baku yang belum mempunyai makna atau belum berpengaruh langsungkepada pengguna sehingga perlu diolah untuk dihasilkan sesuatu yang lebihbermakna (Mulyanto, 2009:15).[6].

Menurut Kadir (2009:3)[7], Data adalah suatu bahan mentah yang kelak dapatdiolah lebih lanjut untuk menjadi suatu yang lebih bermakna. Data inilah yangnantinya akan disimpan dalam database”.

Dari poin-poin diatas mengenai data dapatdisimpulkan bahwa data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentukyang lebih berguna dan bermanfaat. Proses pengolahan data yang disebut sikluspengolahan data (Data Processing Cycle) terdiri dari tiga proses yaitu :

1. Tahapan Input

Dilakukan dengan pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).

2. Tahapan Proces

Dilakukan proses pengolahan data yang sudahdimasukkan yang dilakukan oleh data pemroses (process device) yang dapat berupaproses perhitungan, pengendalian, atau pencarian pada storage.

3. Tahapan Output

Dilakukan proses penghasilan output dari hasilpengolahan data ke alat output (output device) yaitu berupa informasi.

2. Definisi Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalamtubuh manusia, maksud dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi sangatpenting pada suatu organisasi. Informasi (information) dapat didefinisikansebagai berikut :

Menurut Sutarman (2012:14)[8], “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yangdiorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi sipenerima”.

Menurut Amin (2012:72)[9], "Informasi adalah data yang diolah menjadibentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan digunakan untukmengambil keputusan".

Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8)[1], “Informasi adalah data yang diolah menjadibentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi merupakan data yang telahdiolah, dibentuk, ataupun dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu bagipenggunanya.

3. Kualitas Informasi

Kualitas informasi sangat dipengaruhi atauditentukan oleh tiga hal pokok, yaitu akurasi (accuracy), relevansi(relevancy), dan tepat waktu (timeliness). (Agus Mulyanto, 2009 : 247)[10]:

a. Akurasi (accuracy)

Sebuah informasi harus akurat karena dari sumberinformasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yangdapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akuratapabila informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas darikesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.

Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadikarena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehinggamerusak atau mengubah data-data asli tersebut. Beberapa hal yang dapatberpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah :

Informasi yang akurat harus memiliki kelengkapanyang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian tentunya akanmempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secarakeseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrolatau memecahkan suatu masalah dengan baik.

Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahandata, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalamproses tersebut.

Informasi harus aman dari segala gangguan(noise) dapat mengubah atau merusak akurasi informasi tersebut dengan tujuanutama.

b. Tepat Waktu (timeliness)

Informasi yang dihasilkan dari suatu prosespengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yangterlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakanlandasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan dalam mengambil keputusan akanberakibat fatal bagi perusahaan. Mahalnya informasi disebabkan harus cepat dantepat informasi tersebut didapat. Hal itu disebabkan oleh kecepatan untukmendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuanteknologi-teknologi terbaru. Dengan demikian diperlukan teknologi-teknologimutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan informasi tersebut.

c. Relevansi (relevancy)

Informasi dikatakan berkualitas jika relevanbagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagipemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnyaberbeda. Misalnya, informasi mengenai kerusakan infrastruktur laboratoriumkomputer ditujukan kepada rektor universitas. Tetapi akan lebih relevan apabiladitujukan kepada penanggung jawab laboratorium.

4. Nilai Informasi

Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi(value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit)dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untukmendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula.

Suatu informasi dikatakan bernilai bilamanfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dansebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuannilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. (Mulyanto, 2009 : 247)[10]

5. Siklus Informasi

Data yang diolah melalui suatu model menjadiinformasi, penerima informasi kemudian menerima informasi tersebut, membuatsuatu keputusan dan melakukan tindakan, sehingga menghasilkan suatu tindakanyang lain yang membuat sejumlah data kembali. Data tersebut diinput, diproseskembali lewat suatu model dan seterusnya hingga membentuk suatu siklus. Siklusini oleh John Burch disebut dengan nama siklus informasi (information cycle).

6. Fungsi Informasi

Menurut Jogiyanto H.M. (2010:10)[11], “Fungsi informasi adalah untuk menambahpengetahuan dan mengurangi ketidakpastian pemakai informasi. Fungsi informasitidak mengarahkan pengambilan keputusan mengenai apa yang harus dilakukan,tetapi untuk mengurangi keanekaragaman dan ketidakpastian yang menyebabkandiambilnya suatu keputusan yang baik”.

Konsep Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut :

Menurut Agus Mulyanto (Mulyanto, 2009:29)[10], “Sistem informasi merupakan suatu komponen yangterdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses,menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatutujuan.”

Menurut Sutarman (2012:13)[8], "Sistem informasi adalah sistem yang dapatdidefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis,menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuahsistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan,kalkulasi)".

Menurut Sutabri (2012:46)[5], Sistem informasi adalah suatu sistem didalamsuatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yangmendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategidari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu denganlaporan-laporan yang diperlukan.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandi atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistemyang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan,pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yangmendukung pengambilan keputusan di dalam suatu organisasi untuk dapat mencapaisasaran dan tujuannya”.

2. Komponen Sistem Informasi

Menurut Mustakini (2009:43)[11], input merupakan data yang masuk ke dalam sisteminformasi. Komponen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahaninformasi. Sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi jika tidakmempunyai komponen input. Jika sistem informasi tidak pernah mendapatkan input,tetapi dapat menghasilkan output, ini merupakan hal yang ajaib. Input yamgmasuk ke dalam sistem informasi dapat langsung diolah menjadi informasi ataujika belum dibutuhkan sekarang dapat disimpan terlebih dahulu di storage dalambentuk database.

Tata Sutabri (2012:47)[5] mengemukakan bahwa “Sistem informasi terdiridari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (Building Block), yangterdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blokbasis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok bangunantersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuksuatu kesatuan untuk mencapai sasaran”. Blok bangunan itu terdiri dari:

1. Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logikadan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpandi basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yangdiinginkan.

3. Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaranyang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuksemua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi digunakan untuk menerima input,menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkankeluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blokteknologi terdiri dari teknisi (Humanware atau Brainware), perangkat lunak(Software) dan perangkat keras (Hardware).

5. Blok Basis Data (Database Block)

Basis data (Database) merupakan kumpulan dari datayang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keraskomputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis datadiakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebutdengan DBMS (Database Management Systems).

6. Blok Kendali (Controls Block)

Beberapa pengendalian perlu dirancang danditerapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapatdicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepatdiatasi.

3. Klasifikasi Sistem Informasi

Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhanorganisasi masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yangefektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, danevaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Klasifikasi sisteminformasi tersebut sebagai berikut :

1. Sistem nformasi berdasarkan level organisasi

Dikelompokkan menjadi level operasional, level fungsional dan level manajerial.

2. Sistem informasi berdasarkan aktifitas manajemen

Dikelompokkan menjadi sistem informasi perbankan, sistem informasi akademik, sistem informasi kesehatan, sisteminformasi asuransi dan sistem informasi perhotelan.

3. Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis

Dikelompokkan menjadi sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sisteminformasi pemasaran dan sistem informasi sumber daya manusia.

4. Tujuan Sistem Informasi

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkaninformasi (information) dari bentuk data yang diolah menjadi bentuk yangberguna bagi para pemakainya. (Jogiyanto H.M., 2010:13).[3]

Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan(Usefulness), Ekonomi (Economic), Keandalan (Realibility), Pelayanan Langganan(Customer Service), Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitas(Fleksibility).

1. Kegunaan (Usefulness)

Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.

2. Ekonomi (Economic)

Semua bagian komponen sistem termasuklaporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatunilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

3. Keandalan (Realibility)

Keluaran sistem harus mempunyai tingkatanketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secaraefektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesintidak beroperasi secara temporer.

4. Pelayanan Langganan (Customer Service)

Sistem harus memberikan pelayanan dengan baikatau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati olehpara pelanggannya.

5. Kesederhanaan (Simplicity)

Sistem harus cukup sederhana sehinggaterstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudahdiikuti.

6. Fleksibilitas (Fleksibility)

Sistem harus cukup fleksibel untuk menanganiperubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisidimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

Teori Khusus

Konsep Dasar Analisis SWOT

1. Definisi Analisa SWOT

Menurut Rangkuti (2011:64)[12], “SWOT adalah dengan menggabungkan berbagaiindikator yang terdapat dalam kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman”.

Menurut Risza (2010: 174)[13], “SWOT adalah suatu penelaahan yang dimulaidengan pemantauan perubahan lingkungan baik di dalam maupun di luar perusahaansehingga kita dapat memahami gambaran yang tepat tentang keadaan perusahaanyang sebenarnya”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dipaparkandiatas dapat disimpulkan bahwa Analisis SWOT adalah salah satu metode untukmenggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah proyek atau konsepbisnis/usahanya yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal(luar).

2. Tujuan Analisa SWOT

Menurut Dewi (2011:61)[14], ” Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasikekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari bisnis yang dilakukan olehorganisasi”.

3. Tipe-Tipe Strategi SWOT

Menurut Dewi (2011:61)[12], ”Matriks Threats-OpportunitiesWeakness-Strength(TOWS) merupakan penggabungan berbagai indikator untuk membantu manajermengembangkan yang terdapat emapat tipe strategi : kekuatan, kelemahan, peluangdan ancaman. Model penggabungannya menggunakan TOWS Matriks. Namun tidak semuarencana strategi yang disusun dari TOWS. Matriks ini digunakan seluruhnya.Strategi yang dipilih adalah strategi yang dapat memecahkan isu strategiperusahaan”.

a. S-O strategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan semua kekuatan untuk merebut peluang.

b. W-O strategies adalah strategi yang disusundengan cara meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang yang ada.

c. S-T strategies adalah strategi yang disusundengan cara menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.

d. W-T strategies adlah strategi yang disusun dengancara meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman.

Konsep Dasar Adobe Dreamwever

1. Definisi Adobe Dreamweaver

Menurut Milician (2012:5), mengatakan bahwa “Dreamweaver CS3 is a powerful Hypertext Markup Language (HTML) editor used by professionals, as well as beginners. (Dreamweaver CS3 adalah Hypertext Markup Language (HTML) editor yang digunakan oleh professionalserta pemula”.

Menurut Sibero (2011:384)[15], mengatakan bahwa “Dreamweaver adalahsebuah produk web developer yang dikembangkan oleh Adobe Systems Inc., sebelumnya produk Dreamweaver dikembangkan oleh Macromedia Inc, yang kemudian sampai saat ini perkembangannya diteruskanoleh Adobe Systems Inc, Dreamweaver dikembangkan dan dirilisdengan kode nama Creative Suite (CS)”.

Berdasarkan definisi-definisi di atas, makadapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan untukmembangun atau membuat sebuah web oleh kalangan professional ataupemula.

2. Ruang Adobe Dreamweaver

Ruang Kerja atau Workspace adalah bagian keseluruhan tampilan Adobe Dreamweaver. Ruang kerja Dreamweaver terdiri dari Welcome Screen, Menu, Insert Bar, Document Window, CSS Panel, Aplication Panel, Tag Inspector, Property Inspector, Result Panel, dan Files Panel. Masing-masing dari komponen tersebut memiliki fungsi dan aturan. Berikut di bawah ini penjelasannya :

a. Document Window berfungsi menampilkan dokumen yang sedang dikerjakan.

b. Insert Bar mengandung tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek seperti image, table dan layer ke dalamdokumen.

c. Document Toolbar berisikan tombol-tombol dan menu pop-up yang menyediakan tampilan berbeda dari DocumentWindow.

d. Panel Groups adalah kumpulan panel yang saling berkaitan satu sama lainnya yang dikelompokkan dibawah satu judul.

e. Tag Selector berfungsi menampilkan hirarki tag disekitar pilihan yang aktif pada Design View.

f. Property Inspector digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti objek atau teks.

g. Files Panel digunakan untuk mengatur file-file dan folder-folder yang membentuk situs.

Konsep Dasar PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

1. Definisi PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

PHP terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, antara lain sebagai berikut :

Menurut Agus Saputra (2012:2)[16], berpendapat bahwa “PHP memiliki kepanjangan PHP Hypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikanuntuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan kode HTML, maksudnya adalah beda kondisi, HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan. PHP difungsikan sebagai prosesnya, sehingga dengan adanya PHP tersebut, sebuah web akan sangat mudah dimaintenance”.

Menurut Sibero (2011:49)[15], berpendapat bahwa “PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan atau sering disebut suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan istilah Open Source yaitu pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi PHP sesuai dengan kebutuhannya”.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapatdisimpulkan bahwa PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah suatu bahasapemrograman script yang dimengerti oleh komputer secara langsung denganhak cipta terbuka (open source) yang digunakan untuk membuat halamanwebsite yang dinamis.

2. Koneksi PHP pada Database

PHP terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, antara lain sebagai berikut :

Menurut Andika (2012:54)[17], berpendapat bahwa “Bahasa pemrograman berbasis servermaksudnya script PHP diletakan di server dan di terjemahkan oleh web browser terlebih dahulu kemudian hasil terjemahan itu dikirim ke browserclient. Bahasa pemrograman PHP memiliki kesamaan dengan bahasa ASP (Active Server Page), Cold Fusion , JSP (Java server Page), ataupun Perl”.

Konsep Dasar OOP (Object Oriented Programming)

Menurut Daqiqil (2011:10)[18], “OOP (Object Oriented Programming) adalah paradigma pemrogramman yang berorientasikan kepada obyek. Semua data dan fungsi pada paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau obyek-obyek. Bandingkan dengan logika pemrogramman terstuktur, setiap obyek dapat menerima pesan, memproses data dan mengirim pesan ke obyek lainnya. OOP diciptakan untuk mengatasi keterbatasan pada bahasa pemrogramman tradisional.

Konsep dari OOP sendiri adalah semua pemecahan masalah dibagi ke dalam obyek. Dalam konsep OOP data dan fungsi-fungsi yang akan mengoperasikannya digabungkan menjadi satu kesatuan yang dapat disebut obyek”.

Konsep Dasar Database

1. Definisi Database

Menurut Untung Raharja dalam jurnal CCIT(2011:238)[19], berpendapat bahwa ”Database adalahkumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang salingberhubungan dan mempunyai arti tertentu.”

2. Istilah-Istilah Dalam Database

a. Table : Kumpulan data dalam record-record yang disatukan untuk kepentingan tertentu.

b. Field : Jenis atau tipe data dari suatu item data beserta batasannilainya.

c. Record : Kumpulan field-field yang disatukan dalam satu baris.

Untuk dapat mengelola data di dalam database,diperlukan bahasa yang dimengerti oleh pengguna dan database yangdikelola. SQL (Structure Query Language) merupakan bahasa yang telahdistandarisasi dan digunakan dalan pengolahan semua database yang ada.Di dalam SQL terdapat 3 sub bahasa, yaitu :

a. DDL (Data Definition Language) yangdigunakan untuk membangun objek-objek dalam database seperti table dan index.

b. DML (Data Manipulation Language) yangdigunakan untuk menambah, mencari, mengubah dan menghapus baris dan table.

c. DCL (Data Control Language) yangdigunakan untuk menangani masalah security dalam database. Ketigasub bahasa ini dapat diakses setelah database dipanggil.

Konsep Dasar MySQL

1. Definisi MySQL

Menurut Raharjo (2011:21)[20], berpendapat bahwa “MySQL adalah RDBMS atau server database yang mengelola database dengan cepat menampung dalam jumlah sangat besar dan dapat di akses oleh banyak user”

2. Perintah Dasar Database MySQL

Menurut Raharjo (2011:21)[20], dalam menjalan MySQL diperlukan berbagaiperintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapaperintah dasar dalam menggunakan MySQL.


3. Tipe Data MySQL

Menurut Kustiyahningsih (2011:147)[21], “Tipe data Mysql adalah data yang terdapat dalam sebuah table berupa field-field yang berisi nilai dari data tersebut. Nilai data dalam field memiliki tipe sendirisendiri”.

MYSQL mengenal beberapa tipe data field yaitu :

a. Tipe numerik dibedakan dalam dua macam kelompok, yaitu integer dan floatingpoint. Integer digunakan untuk data bilanganbulat sedangkan floating point digunakan untuk bilangan desimal.

b. String adalah rangkaian karakter. Tipe-tipe data yang termasuk dalam tipe data string.

c. Tipe data char() dan varchar() pada prinsipnya sama, perbedaannya hanya terletak pada jumlah memori yangdibutuhkan untuk penyimpanannya. Memori yang dibutuhkan untuk tipe data char()bersifat statis, besarnya tergantung pada berapa jumlah karakter yangditetapkan pada saat fieldtersebut dideklarasikan.

d. Untuk tanggal dan jam, tersedia tipe-tipe data field berupa DATETIME, DATE, TIMESTAMP, TIME, dan YEAR.Masingmasingtipe mempunyai kisaran nilai tertentu. MYSQL akan memberikan peringatankesalahan (error) apabila tanggal atau waktu yang dimasukkan salah.

Konsep Dasar XAMPP

Menurut Puspitasari (2011:1)[22], berpendapat bahwa “XAMPP adalah sebuah softwarewebserverapache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support phpprogramming. xampp merupakan software yang mudah digunakan gratis dan mendukunginstalasi di linux dan windows. Keuntungan lainya adalah cumamenginstal 1 kali sudah tersedia apache web server, mysql databaseserver, php support (php4 dan php5) dan beberapa modul lainya hanya bedanyakalau versi windows selalu dalam bentuk instalasi grafis dan yang linuxdalam bentuk file terkompresi tar.gz. kelebihan lain yang berbeda dariversi untuk windows adalah memeliki fitur untuk mengaktifkan sebuahserver secara grafis, sedangkan linux masih berupa perintah-perintah didalam console.oleh karena itu versi untuk linux sulit untuk dioperasikan”.

Definisi Web Browser

Web Browser di artikan secara umum adalah sebuah aplikasiperangkat lunak yang membantu pengguna untuk dapat melakukan interaksi dengantulisan, gambar dan informasi lainnya yang terdapat di suatu halaman web padasuatu website pada world wide web. Tulisan dan gambar dapatberupa hyperlink pada halaman lain pada website yang sama atauberbeda. Web browser terdapat di personal komputer dengan aplikasiMicrosoft Internet Explorer, Mozilla Firefox, Appe Safari, Netscape dan Opera .Web browser merupakan HTTP user agent.

Web Browser berkomunikasi dengan menggunakan protokol HTTPpada suatu URL. Kebanyakan browser sudah mendukung protokol lainnyaseperti FTP (File Transfer Protocol), RTSP (Rea Time SreamingProtocol) dan HTTPs (versi HTTP yang mendukung enskripsi SSL).

Konsep Dasar WEB

1. Definisi Web

Menurut Kustiyahningsih (2011:113)[21], “Web adalah layanan yang di dapat yang di dapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet”.

Menurut Murya (2012:3)[23],“ WEB (World Wide Web) adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), media memudahkan surfer (sebutan para pemakai komputer yang melakukan browsingatau penelusuran informasi melalui internet).”

Menurut Sidik dan Husni (2012:1)[24], “ WEB adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hyperteks, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yangdisediakan dalam dokumen web yang dtampilkan dalam browser web.”

Menurut Aisyah (2012:4)[25], “Website atau situs web merupakan tempat penyimpanan data dan informasi berdasarkan topik tertentu. Diumpamakan situs web ini adalah sebuah buku yang berisi topik tertentu. Website juga merupakan kumpulan dari halaman-halaman web yang saling berkaitan dalam web tersebut.”.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa web merupakan layanan yang dapat oleh pemakai komputer terhubung ke internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser.

2. Jenis-Jenis Website

Menurut Hidayat (2010:3)[26], Jenis-jenis web bedasarkan sifat atau style sebagai berikut:

a. Website Dinamis, merupakan sebuah website yangmenyediakan konten atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasapemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan memanfaatkan databaseMySQLatau MS SQL.

b. Website Statis, merupakan website yang kontennyasangat jarang berubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belummemanfaatkan database.

Ketidakhadiran Siswa

1. Definisi Ketidakhadiran Siswa

Menurut Imron (Imron: 1994)[27], Kehadiran siswa di sekolah (school attandence) adalah kehadiran dan keikutsertaan siswa secara fisik dan mental terhadapaktivitas sekolah pada jam-jam efektif di sekolah. Sedangkan ketidakhadiranadalah ketiadaan partisipasi secara fisik siswa terhadap kegiatan-kegiatansekolah. Pada jam-jam efektif sekolah, siswa memang harus berada di sekolah.Kalau tidak ada di sekolah, seyogyanya dapat memberikan keterangan yang sahserta diketahui oleh orang tua atau walinya.

2. Tujuan Absensi

Oleh karena absensi adalah unsur kedisiplinanmaka tujuannya adalah untuk meningkatkan kedisiplinan siswa. Daftar absensi sangat penting bagikepala sekolah ataupun bagian kesiswaan untuk mengetahui keadaan siswanya. Adapuntujuan dari absensi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Untuk melihat kehadiran siswa.

2. Untuk meningkatkan kedisiplinan siswa.

3. Untuk meningkatkan semangat belajar siswa.

4. Untuk mengetahui keadaan siswa pada hari aktif belajar.

5. Untuk mengetahui apakah siswa mempunyai semangat belajar dengan melihat kehadiran siswa diharibelajar.

6. Sebagai bahan laporan kepada bagian kesiswaan tentang siswa yang tidak disiplin.

Dengan diterapkannya absensi ini dengan senndirinya telah membantu meningkatkan mutu dari instansi itu. Kebanyakanorang menilai adanya penggunaan absensi berarti adanya disibplin pada tempat bersangkutan. Selanjutnya orang menilai sistem kerja ditempat tersebutberkualitas baik. Dengan demikian absensi ini juga ikut membantu penilaian yang baik bagi setiap organisasi yang menerapkannya.

3. Jenis-Jenis Absensi

Kita mengenal beberapa jenis absensi yangmembedakan jenis-jenis absensi tersebut adalah cara penggunaanya, dan tingkatdaya gunanya secara umum jenis-jenis absensi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

1) Absensi Manual : Absensi manual adalah cara pengentrian kehadirandengan cara menggunakan pena (tanda tangan).

2) Absensi Non Manual : Absensi non manual adalah cara pengentrian kehadiran dengan menggunakan sistem terkomputerisasi, bisa menggunakan kartudengan barcode, finger print ataupun dengan mengentrikan nip atau nim dansebagainya.

4. Pengelolaan Absensi

Pengelolaan absensi dengan memanfaatkan kelebihan teknologi informasi adalah :

Absensi dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat.

a. Informasi hasil pencarian yang disajikan lebih lengkap.

b. Mempermudahkan dalam emlakukan Entry absensi.

c. Memudahkan pembuatan laporan absensi.

Dengan demikian sistem yang terkomputerisasi akan nmempermudah kerja bagian kesiswaan dan kepala sekolah dalam mengontrol ketidakhadiran siswa, serta meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja dari sekolah.

Konsep Dasar Elisitasi

1. Definisi Elisitasi

Menurut Jurnal CCIT Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja (2010:302)[28], berpendapat bahwa “Elisitasi (elicitation) berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

2. Jenis-Jenis Elisitasi

Menurut Jurnal CCIT Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja (2010:302)[28], Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut :

1. Elisitasi Tahap I : Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

2. Elisitasi Tahap II : Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasitahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkanantara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru denganrancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.

a) (M) pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkanpada saat membuat sistem baru.

b) (D) pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnyarequirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebutdigunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.

c) (I) pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnyabahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas danmerupakan bagian dari luar sistem.

3. Elisitasi Tahap III : Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahapII dengan cara mengeliminasi semua requirement yang option-nya I pada metodeMDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembalimelalui metode TOE.

a) (T) artinya Technical, maksudnyabagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistemyang diusulkan.

b) (O) artinya Operasional, maksudnyabagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yangakan dikembangkan.

c) (E) artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biayayang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

4. Final Draft Elicitation : Menurut Jurnal CCIT Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja (2010:302)[28], berpendapat bahwa “Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Literature Riview

1. Definisi Literature Review

Menurut Jurnal CCIT Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja (2010:302)[28], mengatakan bahwa “Literature Review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para penelitilain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kitarumuskan jika dapat menemukan jawaban pertanyaan penelitian tersebut dalamberbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling actual, maka kitatidak perlu melakukan penelitian yang sama”.

Menurut Mulyandi (2013:17-153)[29], mengatakan bahwa “Penelitian sebelumnya literaturereview merupakan survey literature tentang penemuan-penemuan yangdilakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungandengan topik penelitian”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa literature review adalah pengadaansurvey tentang penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh peneliti lain sebagai bahan pendukung penelitian.

Literature Riview

Pemahaman lebih lanjut mengenai hubungannyadalam penelitian yang diangkat oleh penulis saat ini adalah literaturereview merupakan suatu survey literature tentang penemuan-penemuanyang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topikpenelitian.

Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukanmengenai sistem informasi absensi atau ketidakhadiran. Dalam upaya pengembangansistem informasi ketidakhadiran, kita perlu melakukan studi pustaka sebagaisalah satu penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Contohnyamengidentifikasi kesenjangan (identify gaps), menghindari pemuatan ulang,mengidentifikasi metode yang pernah dilakukan, meneruskan penelitan sebelumnya,serta mengetahui orang lain dan area penelitian sama bidang ini.

Beberapa literature review tersebut sebagai berikut:

a) Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja, Mukti Budiarto, Maimunah dari Perguruan Tinggi Raharja (2007)[30], yang berjudul “ Absensi Online”. Penelitian ini membahas mengenai pelayanan absensi secara online. Dengan adanya absensi online dapat meningkatkan mutu perkuliahan dalam proses belajar mengajar pada Perguruan Tinggi Raharja serta sebagai akses publikasi pada tingkat Nasional dan Internasional pada umumnya. Selain itu sistem pengembangan dari sistem Absensi Online juga adalah merupakan komitmendari Perguruan Tinggi dalam meningkatkan mutu kegiatan belajarmengajar baik untuk dosen maupun mahasiswanya, serta meningkatkan mutupelayanan terhadap civitas perguruan tinggi dan peningkatan kinerja stafperguruan tinggi raharja.

b) Penelitian yang dilakukan oleh Rachman Mulyandidan Cynthia Ayu Wulan Dini dari Perguruan Tinggi Raharja, jurnal CCIT (2013)[31], yang berjudul “ Aplikasi Absensi Pegawai Kecamatan Batuceper Tangerang DalamMeningkatkan Akurasi Informasi ”. Penelitian ini membahas mengenaipembuatan aplikasi absensi pegawai kecamatan Batuceper untuk mengatasikecurangan yang dilakukan pegawai dan kekurangan pada sistem yang berjalansebelumnya, hal tersebut juga dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan pegawaikecamatan dan juga mempermudah pembuatan pembuatan laporan absensi padakecamatan Batuceper.

c) Penelitian ini dilakukan oleh Joko Supriyono. skripsi (2014)[32], berjudul “Perancangan Sistem Informasi Absensi Karyawan Menggunakan Konsep Data Mining Pada Pt. Kalila Indonesia”. Penelitian ini membahas mengenai sistem absensi karyawan yang sedang berjalan pada PT. Kalila Indonesia belum terkomputerisasimasih menggunakan kartu mesin amano, pemakaian komputer terbatas dan hanyamenggunakan buku absensi untuk proses absensi. Pengolahan data yang dilakukandengan menggunakan cara seperti menggunakan buku absensi banyak ditemukankekurangan-kekurangan seperti halnya hilangnya arsip data karyawan,kesalahanmenginput data, kesalahan penulisan, dan lamanya waktu yang dibutuhkan.Sehingga mengakibatkan data yang dihasilkan belum akurat. Untuk mencegahterjadinya kesalahan data karyawan yang akan dimasukan ke dalam sistem,dibutuhkan ketelitian yang tinggi untuk mengatasi permasalahan sistem penulismengusulkan adanya aplikasi Sistem Informasi Absensi Karyawan denganmenggunakan metode waterfall dengan 5 tahapan diantaranya Analisa , Desain,coding & testing , Penerapan dan pemeliharaan, penulis juga mengusulkanSistem Informasi Absensi karyawan dengan menggunakan konsep data mining,diharapkan sistem usulan dapat mengatasipermasalahan sistem berjalandiantaranya, lebih efisien dalam waktu proses, lebih efektif dalam pemakaiandata, dan ketepatan dalam pembuatan laporan.

d) Penelitian ini dilakukan oleh Sri Ayu WidiaNingsih. skripsi (2012)[33], berjudul “Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada SMA Negeri 3 Kabupaten TANGERANG Berbasis Web”. Penelitian ini membahas sistem absensi pegawai pada sekolah SMA Negeri 3 Kab Tangerang dalam hal pencatatannya masih belum terkomputerisasidengan baik dan pembuatan laporan yang hanya menggunakan aplikasi Microsoft excel belum mempunyai suatusistem yang menghasilkan informasi secara cepat dalam mengolah data-dataadministrasinya. Sehingga, permasalahan yang sering terjadi yaitu pencatatandan penyajian laporan data absensi pegawai yang diinginkan membutuhkan waktuyang cukup lama dalam penyampaiannya, penyimpananya tidak terjamin, dan memakaimemori komputer yang cukup besar. Untuk itu, SMA Negeri 3 Kab tangerangkhususnya bagian Absensi membutuhkan suatu sistem yang berjalan dengan baikagar keakuratan datanya juga terjamin dan mengurangi terjadinya human error. Maka, metodologi yangdigunakan yaitu analisa dan pengembangan terstruktur mulai dari menganalisasistem yang berjalan melalui UnifiedModeling Language (UML), menggambarkan elisitasi, serta menggambarkansistem yang disusulkan melalui UnifiedModeling Language (UML). Hasil akhir yang dicapai dari penulisan laporanskripsi ini yaitu terbentuknya suatu sistem yang terkomputerisasi dengan baikserta hasil rangcangan yang diusulkan dalam pengembangan sistem absensi pegawaidengan berbasis web yang diharapkandapat meningkatkan kinerja operasional dan mengatasi permasalahan yang ada padasistem absensi pegawai pada SMA Negeri 3 Kab Tangerang.

e) Penelitian ini dilakukan oleh Rahmat ArdiYuniyanto. Skripsi (2014)[34], berjudul “PerancanganSistem Absensi Karyawan Berbasis Web Pada Pt Miftah Bahtera Mandiri”. PT MiftahBahtera Mandiri merupakan Perusahaan berskala menengah yang bergerak dibidangJasa, Rancang Bangun, Alat Tulis Kantor, Mekanikal, Elektrikal dan Komputer.Pada Perusahaan ini terdapat suatu sistem absensi karyawan yang masih berjalansecara manual, dimana dalam penerapan sistem absensi ini terdapat beberapa halyang menjadi masalah, yaitu diantaranya adalah keefektifan proses pengabsenandan efisiensi penggunaan kertas, bentuk laporan absensi juga masih berupahardcopy berkas yang dapat menyulitkan dalam proses pencarian data, dankemungkinan terjadinya berkas absensi yang tercecer dan hilang. Dengan alasandiatas maka penulis memberikan alternatif pemecahan masalah dengan membuatsuatu aplikasi sistem absensi terkomputerisasi yang akan mencatat data dandaftar hadir karyawan, waktu kedatangan, waktu pulang, yang akan dibuat secarasistematis dan terkomputerisasi dengan metode sistem absensi berbasis web,sehingga akan menghilangkan proses pencatatan kehadiran karyawan yang selamaini telah berjalan secara manual tersebut.

f) Penelitian ini dilakukan oleh Rini Sovia. Jurnal Teknologi Informasi & Pendidikan (2010)[35], berjudul “Model Alternatif Pengganti Teknologi Smartcard Untuk Sistem Layanan Absen Ujian ”.Teknologi kartu elektronik, seperti kartu kredit atau ATM telah berkembang sedemikian cepatnyasehingga semakin lama penggunaanya semakin luas. Teknologi smart card merupakan salah satu teknologi kartu yang memilikibanyak kelebihan seperti dapat menyimpan data pada kartu dan soal keamananlebih terjamin. Meskipundemikian teknologi ini juga memiliki beberapa kelemahan misal harga yang sangat mahal dan sulitmendapatkannya di Indonesia. Mengingat permasalahan tersebut, maka perludirancang suatu model alternatif agar dapat mengatasi kelemahanyang ada yakni dengan menggunakan teknologi barcode (kode baris). Teknologibarcode menjadi teknologi alternatif pengganti smartcard yang merupakan aplikasi penyimpanan data portableyang bersifat lebih sederhana. Pada teknologi barcode, kode-kode yang ada dapatdigunakan pada berbagai kartu misalnya kartu mahasiswa, kartu absensi dan berbagaiaplikasi kartu lainnya. Pemberian identitas pada kartu dapat dilakukan dengancara memberi label aksara pada kartu atau memberi label dengan menggunakanbarcode. Identifikasi pada sebuah kartu dapat berfungsi memberikan abstraksiketerangan pada kartu tersebut. Entri data identitas kartu serta keterangannyatersimpan pada database, yang akan disimpan pada media penyimpanan. Denganmenggunakan kartu ini, seorang mahasiswa akan mendapatkan banyak kemudahan,diantaranya dapat digunakan untuk kartu identitas mahasiswa (kartu mahasiswa).Selain sebagai kartu identitas, kartu ini dapat juga digunakan sebagai kartu absen ketika memasukiruang perkuliahan. Dengan menggunakan barcode, kartu mahasiswa akan diberikan label barcode yang berisi identitasmahasiswa, label ini dibaca oleh scanner dengan arah pembacaannya ditentukan(line of sight). Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik beberapakesimpulan, yakni penerapan teknologi barcode dapat meningkatkan unjuk kerjadari UPI ”YPTK” Padang karena informasiyang dihasilkan dapat lebih cepat, dan akurat. Keamanan data dapat lebihterjamin dengan adanya suatu database, karena meminimalkan penggunaan kertassebagai media penyimpanan data. Karena informasi yang didapatkan lebih cepat,maka dapat membantu dalam pengambilan keputusan secara lebih cepat pula.Selanjutnya, perancangan sistem informasi yang berbasiskan teknologi barcodepada penyajian data absensi mahasiswa akan memberikan suatu alternatif laindidalam pembacaan informasi tentang tingkat kehadiran mahasiswa yakni secaravisual.

g) Penelitian ini dilakukan oleh Zahedi, dkk. Jurnal Comtech (2011)[36], berjudul “Perancangan Program Aplikasi Deteksi Iris Mata Untuk Absensi Karyawan Menggunakan Metode Gabor Wavelet”. Untuk mengabsen karyawan di suatu perusahaan, berbagai macam alat atau teknologi yang sudahditemukan telah digunakan, misalnya kartu absensi, alat absensi sidik jari, danalat absensi yang menggunakan pengenalan wajah. Alat absensi dengan pengenalanwajah ini menggunakan pengenalan iris mata karyawan yang bersangkutan. Kodeiris mata memiliki banyak properti yang sulit dipalsukan. Dengan demikian,pendeteksian dan pengenalan iris mata merupakan salah satu cara yang palingaman dan akurat untuk identifikasi.

h) Penelitian ini dilakukan oleh Catur Fifti Anas Sari dan LiesYulianto. jurnal (2013)[37], berjudul “Perancangan Sistem Informasi Absensi Menggunakan Finger Print di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Pacitan ”. Sistem absensi pegawai di Badan PerencanaanPembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Pacitan masih dilakukan secaramanual dengan melakukan kegiatan absensi tanda tangan pada kertas. Dalam setiapkegiatan absensi sering terjadi kecurangan para pegawai yang menitipkan tandatangan absensinya atau mengisi daftar hadir sesuai kedatangannya sehinggakepala instansi terkait tidak dapat mengontrol keterlambatan para pegawai yangdatang melebihi waktu yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah, atau pulanglebih awal dari jam waktu yang telah ditentukan. Pengembangan sistem absensi yang lebih moderndengan memperhatikan sisi kejujuran memang perlu diadakan sebagai penggantiabsensi manual dengan menggunakan kertas sekaligus dapat menjadi standart barusistem absensi pegawai di Kabupaten Pacitan. Dalam penelitian ini selain memaparkan kajianteori yang digunakan sebagai dasar penyusunan, juga akan dibahas mengenaiperancangan sistem informasi. Sehingga dapat diharapkan dapat diimplementasikandalam sebuah produk yang akan memperbaiki segala kekurangan yang ada padasistem lama.

Hasil studi pustaka (literature review) inimerupakan landasan serta alasan yang kuat untuk merancang sistem informasiabsensi menjadi lebih baik lagi dengan pertimbangan yang sudah matang.Kesenjangan (gaps) telah teridentifikasi dengan baik. Peninjauan telahdilakukan dengan matang, sehingga dipastikan akan menghasilkan project yangmaksimal, menjadi lebih efektif dan efisien.

Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan Penelitian “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KETIDAKHADIRAN SISWA PADA SMPN II PAKUHAJI KABUPATEN TANGERANG”.


BAB III

PEMBAHASAN

Analisa Organisasi

Gambaran Umum SMP Negeri II Pakuhaji

SMP Negeri II Pakuhaji salah satuSekolah Menengah Pertama Negeri milikPemerintah Kabupaten Tangerang yang ada dijalan Gaga Desa Kiarapayung-Pakuhajiyang memiliki fasilitas yang cukup lengkap demi memenuhi kebutuhan parasiswa-siswi yang setiap tahun terus bertambah banyak, Diantaranya memiliki 31ruang kelas, ruang OSIS, ruang guru, ruang pertemuan (Aula), kantin, ruangBP/BK, ruang kurikulum, dan sanggar seni, dan ruang TU serta sarana olah raga. SMP Negeri II Pakuhaji memiliki 3kegiatan Ekstrakurikuler unggulan yang dibuktikan dengan adanya beberapaprestasi yang didapat yaitu PMR, Bola Voli, Pencak Silat, dan memilikitenaga pengajar berjumlah 42 orang.

Sejarah Singkat

Dorongan akan mendapatkan pendidikan lebih baikdan terjangkau dari sisi lokasi yang dirasakan oleh masyarakat Pakuhajikhususnya sekitaran Desa Kiarapayung membuat pasangan H.edi dan H.Naimahmewakafkan sebidang tanah berupa kebun dan sawah pada mulanya untuk dijadikanmadrasah pada saat itu walau sempat mengalami kendala yakni tindakan kriminaldari pihak pemimpin diwilayah tersebut dengan menjual tanah tersebut, namunalhamdulillah dapat diselesaikan secara hukum dan rencana pembangunan madrasahdigantingan dengan membangun SMP Negeri II Pakuhaji dengan persetujuan semua pihakterkait.

SMP Negeri II Pakuhaji didirikan padatahun 1998 dan mulai aktif pada tahun 1999. Pada awalnya masih menginduk padaSMP Negeri 1 Pakuhaji dengan jumlah 40 siswa yang merupakan siswa SMP Negeri 1Pakuhaji dan memiliki 12 ruangan yang pada saat itu dipimpin oleh BapakH.Jalaludin selama 6 bulan dan diteruskan oleh Bapak Suyono pada tahun 2000hingaa 2002 dengan memiliki siswa didik sebanyak 5 kelas dengan masing-masingsiswa perkelas adalah 45 siswa. Selanjutnya pada periode 2002 sampai dengan2004 digantikan oleh Bapak H.Suud dan pada kepemimpinan beliau SMP Negeri II Pakuhaji sudah tidakmenginduk pada SMP Negeri 1 Pakuhaji atau sudah berdiri sendiri dengan memiliki8 kelas aktif belajar dengan 45 siswa perkelas dan dengan 12 ruangan. Setelahkepemimpinan Bapak H.Suud lalu dilanjutkan oleh Bapak H.Saifullah pada periode2004 sampai dengan 2008 dengan jumlah kelas belajar yakni 8 kelas dengan masih12 ruang secara keseluruhan. Lalu pada periode 2008 hingga 2010 dipimpin olehBapak Suherman . Selanjutnya pada 2010 sampai dengan 2013 Bapak Rohman memimpindengan terus adanya pembangunan hingga pada periode 2013 sampai dengan sekarangpada kepemimpinan Bapak Agus Supriadi memiliki 31 kelas dengan jumlah kelas 7sebanyak 10 kelas, kelas 8 sebanyak 11 kelas, kelas 9 sebanyak 10 kelas.

Struktur Organisasi

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Setiap guru yang mengajar mata pelajaran awalpada setiap hari akan melakukan absensi pada kelas yang diajarnya, berdasarkankegiatan absensi yang dilakukan di kelas, akan diketahui siapa saja yang tidakhadir pada suatu kelas pada hari tersebut.

Catatan ketidakhadiran perkelas yang sebelumnyadicatat dalam periode tertentu akan dipindahkan kebuku catatan ketidakhadirankeseluruhan kelas oleh guru piket, yang nantinya catatan keseluruhanketidakhadiran ini yang menjadi acuan penindakan siswa yang bermasalah denganketidakhadiran.

Berdasarkan catatan ketidakhadiran siswa secara keseluruhankepala sekolah ataupun guru bp dapat mengetahui siswa yang bermasalah denganketidakhadiran, dan dari laporan tersebut juga dapat dirumuskan beberapakemungkinan ketidakhadiran siswa yang bermasalah tersebut, yang tentunyanantinya dapat diambil pendekatan ataupun pembinaan terhadap siswa yangbermasalah.

Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisa sistem yang berjalan, padapenelitian ini digunakan program UnifiedModeling language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yangberjalan saat ini, pada penggambaran kali ini digunakan use case diagram dan activitydiagram yaitu sebagai berikut :

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisis Sistem

1. Analisa SWOT

Analisa SWOT dilakukan dengan mengidentifikasikekuatan dan faktor-faktor positif yang berasal dari internal organisasi,kelemahan dan faktor-faktor negatif dari internal, peluang atau kesempatan dankeuntungan dari faktor eksternal dan ancaman atau resiko yang dipengaruhi olehfaktor eksternal organisasi.

Analisis untuk mencari strategi denganmenggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedian(strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancamanyang ada (strategi S-T). Selain itu dianalisis pula strategi yang mengurangikelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupunmengatasi ancaman yang ada (strategi W-T). Pemetaan strategi S-O, W-O, S-T, danW-T dapat dilihat pada tabel-tabel dibawah ini:

Analisa Kebutuhan

Desain sistem yang akan dibuat memerlukanbeberapa kebutuhan data masukan, kebutuhan data keluaran dan kebutuhan antarmuka. Tujuan analisis kebutuhan adalah untuk menentukan spesifikasi fungsi,kemampuan serta fasilitas dari program. Analisis kebtuhan juga bermanfaatsebagai dasar evaluasi setelah program sesuai disusun.

a. Kebutuhan data masukan

Pelaporan ketidakhadiran SMP Negeri II Pakuhaji inimembutuhkan bebebrapa data masukan diantaranya adalah data siswa ,data siswa yang tidakhadir, data aktif belajar, dan data guru piket.

b. Kebutuhan data keluaran

Data keluaran adalah data yang dihasilkan daridata masukan yang telah diolah. Adapun outputyang dihasilkan yaitu: informasi siswa yang tidak hadir dalam masa aktifbelajar baik dengan keterangan alpa, izin, maupun sakit. Informasi perihalsiswa paling bermasalah akan ketidakhadiran.

c. Kebutuhan Proses

Proses pemasukan data dengan sangat mudah dancepat serta dapat terurut dengan rapi secara otomatis, proses pembuatan laporandengan mudah yaitu dengan mengklik tombol-tombol tanpa harus tulisan tangan.

Analisa Masalah

1. Belum adanya sistem yang terkomputerisasimengakibatkan Guru BP membutuhkan waktu lama untuk membuat informasi sehinggapekerjaan kurang efektif dan efisien.

2. Sulitnya penyortiran ketidakhadiran siswa dariyang terburuk atau yang bermasalah sehingga proses ini memerlukan waktu yangcukup lama dan menyulitkan petugas pada bagian Kesiswaan.

3. Kepala sekolah membutuhkan waktu yang lama untukmemperoleh informasi ketidakhadiran siswa untuk proses evaluasi permasalahannyang ada.

Alternative Solusi

Setelah melaksanakan penelitian, Penulis mencobamemberikan alternatif pemecahan masalah kepada SMP Negeri II Pakuhaji terhadap permasalahanyang dihadapi. Alternatif tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Membuat sistem informasi laporan ketidakhadiransiswa yang berbasis web, sehingga bagian kesiswaan,dapat membuat laporan denganmudah perihal ketidakhadiran siswa.

2. Membuat sistem yang terkomputerisasi dimanabagian kesiswaan dapat dengan mudah memberikan laporan informasi kepada kepalasekolah maupun guru bp.

3. Membuat aplikasi yang dapat mengurutkan ratingketidakhadian siswa dengan cepat.

Elisitasi

a. Requirement Elicitation Tahap I

Elisitasi tahap 1 disusun berdasarkan hasil wawancara dengan seluruh bagian yang terkait dengan sistem.

Tabel 3.1 Requirement Elicitation tahap I


b. Requirement Elicitation Tahap II

Elisitasitahap II dibentuk berdasarkan elisitasi tahap I yang kemudian di klasifikasikanmelalui metode MDI. Terdapat beberapa requirement yang diberi optionInessential (I) dan harus di eliminasi. Semua requirement yang diberi option Ipada elisitasi tahap II sesuai dengan tabel 3.2 karena sesuai dengan ruanglingkup penelitian yang terdapat pada bab sebelumnya.

Tabel 3.2 Requirement Elicitation tahap II


c. Requirement Elicitation Tahap III

Berdasarkanelisitasi tahap II diatas, dibentuklah suatu elisitasi tahap III yang kemudiadiklasifikasikan kembali dengan mengguakan metode TOE engan option HML.

Tabel 3.3 Requirement Elicitation tahap III


d. Requirement Elicitation Final Draft

Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk.

Tabel 3.4 Requirement Elicitation Final Draft

BAB IV

RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Usulan

Untuk menganalisa sistem yang diusulkan, pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 10.2 UML 10.2Community edition untuk menggambarkan Use Case Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram.

Prosedur Sistem Usulan

Sistem yang diusulkan penulis dibagi dalam 4 (empat) bagian bagian yaitu bagian input atau rekam data, bagian proses, bagian pelaporan, dan bagian utility.

A. Rekam

Pada bagian rekam,terdapat beberapa unsur yang akan direkam diantaranya sebagai berikut :

1. Siswa

2. Guru

3. Jadwal mata pelajaran

4. Jadwal mengajar guru

5. Jadwal piket guru

6. Ketidakhadiran siswa

B. Proses

Pada bagian proses,terdapat beberapa unsur melakukan pemprosesan diantaranya sebagai berikut :

1. Proses verifikasi

2. Proses penambahan data ketidakhadiran

3. Proses sorting ketidakhadiran

4. Proses penambahan jadwal

5. Proses rubah data jadwal mata pelajaran

C. Pelaporan

Pada bagian pelaporan,terdapat beberapa pelaporan data diantaranya sebagai berikut :

1. Pelaporan ketidakhadiran

2. Pelaporan jadwal tiket

D. User Utility

Pada bagian utility,terdapat beberapa utility diantaranya sebagai berikut :

1. Add user

2. Edit user

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem Yang diusulkan

Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.2. Activity Diagram Yang diusulkan

Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.3. Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

State Machine Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.4. State Machine Diagram Sistem Yang Diusulkan

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan Dan Sistem Usulan

Rancangan Basis Data

Class Diagram

DiagramKelas (class diagram) sangat membantudalam visualisasi kelas dari suatu sistem. Hal ini di sebabkan karena classadalah deskripsi kelompok objek-objek dengan atribut (property) dan relasi yang sama. Disamping itu class diagram bisamemberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut tercermin dariclass-class yang ada dan relasinya satu dengan yang lain. Berikut ini adalah Class Diagram Sistem yang diusulkan padaGambar 4.5.Class Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.5. Class Diagram Sistem Yang Diusulkan

BerdasarkanGambar 4.5.Class Diagram Sistem Yang Diusulkanterdapat :

6class,himpunan dari objek-objek yangberagi atribut serta operasi yang sama diantaranya siswa, user, kelas, absen,jadwal_pelajaran, guru.

12mutliciply, hubungan antar objek satu dengan objek lainnya yang mempunyainilai.

Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data merupakan desai data yang dianggap telah normal.Desain basis datamenjelaskan media penyimpanan yang digunakan isi yang disimpan,primary key dan panjang record. Spesifikasi yang digunakan dalam sistem yang akan dibagun adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2 Tabel User

1. Nama Field : User

Media : Hardisk

Isi : username + password + nama

Primary Key  : username

Panjang Record : 64


Tabel 4.3 Tabel Siswa

2. Nama Field : Siswa

Media : Hardisk

Isi : nis + nama + jk + tmpt_lahir + tgl_lahir + alamat

Primary Key  : nis

Panjang Record : 83


Tabel 4.4 Tabel Kelas

3. Nama Field : Kelas

Media : Hardisk

Isi : Id_kelas + nm_kelas + nis + nip + thn_ajar

Primary Key  : Id_kelas

Panjang Record : 53


Tabel 4.5 Tabel Absen

4. Nama Field : Absen

Media : Hardisk

Isi : id_absen + username + nis + id_jadwal + hari + tgl + ket

Primary Key  : nis

Panjang Record : 36


Tabel 4.6 Tabel Guru

5. Nama Field : Guru

Media : Hardisk

Isi : nip + nm_guru + jk+ tmpt_lahir+ tgl_lahir + agama + pend_akhir + status+ gol + mulai_kerja+ study+ jabatan

Primary Key  : nip

Panjang Record : 126


Tabel 4.7 Tabel Jadwal

6. Nama Field : jadwal_pelajaran

Media : Hardisk

Isi : id_jadwal+nip+id_kelas+hari

Primary Key  : Jadwal

Panjang Record : 28

Rancangan Protoyipe

Tampilan Login

Rancangantampilan login seperti pada gambar 4.6. Tampilan Login dibawah ini :

Gambar 4.6. Tampilan Login

Tampilan Home

Gambar 4.7. Tampilan Home

Tampilan Menu ketidakhadiran

Gambar 4.8. Tampilan ketidakhadiran

Tampilan Input Ketidakhadiran

Gambar 4.9. Tampilan Input Ketidakhadiran

Tampilan View Ketidakhadiran

Gambar 4.10. Tampilan View Ketidakhadiran 1


Gambar 4.11. Tampilan View Ketidakhadiran 2

Tampilan Jadwal Guru Piket

Gambar 4.12. Tampilan Guru Piket

Tampilan User Utility

Gambar 4.13. Tampilan User Utility

Tampilan Jadwal Pelajaran

Gambar 4.14. Tampilan Jadwal Pelajaran

Tampilan guru

Gambar 4.15. Tampilan Guru

Tampilan Siswa

Gambar 4.16. Tampilan Siswa

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut :

1. Processor  : Core i3

2. Monitor  : 14” LCD Monitor

3. Ram  : 2 GB

4. Harddisk  : 500 GB

Spesifikasi Perangkat lunak (software)

Perangkatlunak (software) yang digunakan dalampembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut :

1. Windows XP

2. Visual Paradigm for UML 10.2 Community edition

3. Notepad ++

4. XAMPP

5. Google Chrome

Hak Akses

Pengoprasianaplikasi ini dapat dilakukan oleh admin yang sekaligus menjadi user dari sistemyang merupakan guru piket dari SMPN 2 Pakuhaji.

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Setelahpenulis melakukan observasi dan wawancara pada SMP Negeri II Pakuhaji KabupatenTangerang, maka penulis membuat kesimpulan berdasarkan rumusan masalah diantaralain :

1. Sistempencatatan ketidakhadiran siswa pada SMPNegeri II Pakuhaji Kabupaten Tangerang sudah terkomputerisasi dan dapatmenyajikan informasi ketidakhadiran siswa dengan mudah dan akurat.

2. Penyimpananlaporan ketidakhadiran siswa pada pada SMP Negeri II Pakuhaji KabupatenTangerang sudah menggunakan aplikasi web dan menggunakan database mysqlsehingga dapat memudahkan penyimpanan data dan meningkatkan keamanan data.

3. Menggunakanaplikasi web yang akan memudahkan proses input data dan penyajian laporan ketidakhadiran siswa.


Saran

Dalamkesempatan kali ini penulis mencoba memberikan masukan atau saran yang mungkindapat bermanfaat untuk mengoptimalkan kinerja sistem baru yang diusulkan antaralain :

1. Pengorganisasiandata-data sekolah secara terkomputerisasi dapat mengoptimalkan sistem sistemyang ada di sekolah yang tentunya akan semakin meningkatkan kualitas informasiyang diolah dan didapatkan.

2. Perangkatkeras dan perangkat lunak memerlukan perawatan yang baik dan terus menerusdalam periode tertentu untuk menunjang tersajinya suatu informasi yang baik.

3. Perangkatkeras dan perangkat lunak memerlukan perawatan yang baik dan terus menerusdalam periode tertentu untuk menunjang tersajinya suatu informasi yang baik.


DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 McLeod. 2011. Sistem Infomasi. Prasojo.
  2. Moekijati. 2011. Sistem Informasi. Prasojo.
  3. 3,0 3,1 Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. SistemInformasi Teknologi. Yogyakarta: Andi Offset.
  4. 4,0 4,1 Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi.Yogyakarta: Graha Ilmu
  5. 5,0 5,1 5,2 5,3 Sutabri. 2012. Konsep Sistem Informasi.Yogyakarta: Andi Offset.
  6. Mulyanto, Agus. 2009. Sistem InformasiKonsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  7. Kadir, Abdul. 2009. Membuat Aplikasi Webdengan PHP dan Database MySQL. Yogyakarta: Andi Offset.
  8. 8,0 8,1 Sutarman. 2012. Buku Pengantar TeknologiInformasi. Jakarta: Bumi Aksara.
  9. Amin. Zaenal. Santoso, Yudi. 2012. PemodelanSistem Informasi Persediaan Barang Pada PT. Nutech Pundi Arta. Jakarta:Universitas Budi Luhur.
  10. 10,0 10,1 10,2 Mulyanto, Agus. 2009. Sistem InformasiKonsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  11. 11,0 11,1 Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2010. SistemInformasi Teknologi. Yogyakarta: Andi Offset.
  12. 12,0 12,1 Rangkuti, Freddy. 2011. SWOT Balanced Scorecard: Teknik MenyusunStrategi Korporat yang Efektif plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko. Jakarta:PT Gramedia PustakaUtama.
  13. Risza,Suyatno. 2010. Masa Depan Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia :Manajemen Perkebunan, Manajemen Proyek Perkebunan, Teknologi Irigasi Perkebunan.Yogyakarta: Kanisius.
  14. Dewi, Meta Amalia dan Henderi. 2011. Perencanaan Strategik SI/TIPemerintah Kota Tangerang Dalam Mewujudkan E-Goverment. Tangerang: Jurnal CCIT.Vol.5,No.1-September 2011.
  15. 15,0 15,1 Sibero, Alexander F.K. 2011. Kitab Suci Web Programing. Jakarta:Mediakom.
  16. Saputra, Agus. 2012. Membuat Aplikasi Absensi dan Kuisioner Untuk Panduan Skripsi. Jakarta: PT Kompas Gramedia Building.
  17. Andika. 2012. “PanduanMenguasai PHP & My SQL secara Otodidak”. Jakarta:Mediakita
  18. Daqiqil, Ibnu. 2011. Framework CodeIgniter Sebuah Panduan dan BestPractice. Makalah kumpulan tutorial komputer.
  19. Rahardja, Untung, dkk. 2011. Peningkatan KinerjaDistributed Database melalui Metode DMQ Base Level. Journal CCIT Vol-4 No. 3Mei 2011.
  20. 20,0 20,1 Raharjo, Budi. 2011. Belajar Otodidak Membuat Database MenggunakanMySQL. Bandung: Informatika.
  21. 21,0 21,1 Kustiyahningsih, Yeni. 2011. “Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL”. Jakarta: GrahaIlmu.
  22. Puspitasari A, Heni. 2011. “Pemrograman Web Database dengan PHP&MySQL”. Jakarta: Skripta.
  23. Murya, Yosef. 2012. “PHP Menyelesaikan Website 30 Juta”.Yogyakarta: Jasakom.
  24. Sidik Betha, Pohan Husni. 2012. “Pemograman Web dengan HTML”.Bandung: Informatika Bandung
  25. Aisyah, Sity, Nawang Kalbuana, Ipat Patmawati. 2011. Aplikasi Pengajuan Kredit Berbasis Web Pada PT Adira Quantum Multifinance. STMIK Raharja.
  26. Hidayat, Rahmat. 2010. Cara Praktis Membangun Website Gratis. Jakarta:PT Elex Media Komputindo
  27. Imron, Ali. 1994 Manajemen peserta didik, jilid I / Ali Imron. Malang : Proyek OPF IKIP Malang
  28. 28,0 28,1 28,2 28,3 Guritno, Suryo, Sudaryono, Rahardja Untung. 2010. Teory and Application of IT Research. Yogyakarta: CV Andi Offset. Jurnal CCIT.
  29. Mulyandi, MuhammadRachman, dkk. 2013. Aplikasi Sistem Informasi Laporan Penggajian Guru HonorBerbasis Web pada SMA Negeri 6.STMIK Raharja.
  30. Raharja, Untung., Mukti Budiarto, Maimunah. 2007. Absensi Online. STMIK Raharja.
  31. MulyandiRachman, Cynthia Ayu Wulan Dini. 2013. Aplikasi Absensi Pegawai KecamatanBatuceper Tangerang Dalam Meningkatkan Akurasi Informasi. STMIK Raharja.
  32. Supriyono, Joko. 2014. Perancangan Sistem Informasi Absensi Karyawan Menggunakan Konsep Data Mining Pada Pt. Kalila Indonesia.
  33. Sri Ayu Widia Ningsih. 2012.Perancangan Sistem Informasi Absensi PegawaiPada Sma Negeri 3 Kabupaten Tangerang Berbasis Web.
  34. Yuniyanto, Rahmat Ardi. 2014. Perancangan Sistem Absensi KaryawanBerbasis Web Pada Pt Miftah Bahtera Mandiri.
  35. Rini Sovia. 2010. Jurnal Teknologi Informasi & Pendidikan Issn: 2086 – 4981 Vol. 2 No. 1 September 2010
  36. Zahedi And Janitra, Eka (2011) Perancangan Program Aplikasi Deteksi Iris Mata Untuk Absensi Karyawan Menggunakan MetodeGabor Wavelet. Jurnal Comtech, 02 (01). Issn 2087-1244
  37. Catur Fifti Anas Sari, Lies Yulianto. (2013).Perancangan Sistem Informasi Absensi Menggunakan Finger Print Di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Penanaman Modal Kabupaten Pacitan. Issn : 2302-1136 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) Diterbitkan Oleh Fakultas Teknologi Informatika Universitas Surakarta


DAFTAR LAMPIRAN

1. Kartu Bimbingan Skripsi ( Pembimbing I Dan Pembimbing II)
2. Validasi Skripsi
3. Kartu Study Tetap Final
4. Formulir Seminar Proposal
5. Formulir Pertemuan Stakeholder
6. Formulir Pendaftaran Mengikuti Sidang Skripsi
7. Surat Keterangan Observasi Skripsi
8. Bukti Bimbingan Group Meeting
9. Kwitansi Pembayaran Skripsi, Sidang Dan Raharja Career
10. Sertifikat Pelatihan REC
11. Sertifikat Seminar IT
12. Sertifikat International
13. Sertifikan Toefl
14. Sertifikat Prospek
15. Katalog Produk
16. Slide Final Presentasi
17. Daftar Riwayat Hidup
18. Form Wawancara
19. Surat Dan Kwitansi Hibah
20. Surat Keterangan Implementasi

Contributors

Admin, Hidayat