SI0811461463

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN

BARANG – BARANG IT PADA PT PRIMA MAKMUR

ROTOKEMINDO


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg



Disusun Oleh :

NIM
: 0811461463
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI IDUHELP! UNTUK

MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KAMPUS PADA

PERGURUAN TINGGI RAHARJA


Disusun Oleh :

NIM
: 0811461463
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen


Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
NIP : 99001
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
Pada masa sekarangini komputer merupakan sarana yang penting dalam segala aspek kehidupan. Dimanakomputer dibutuhkan sebagai alat yang dapat mempermudah pekerjaan di segalabidang. Baik pada bidang pendidikan, perusahaan, perdagangan dan lainsebagainya.
Seiring pesatnyaperkembangan informatika saat ini, untuk membantu pencapaian sasaran ataukegiatan maka penggunaan teknologi informasi yang handal menjadi kebutuhanuntuk menghasilkan informasi yang cepat dan akurat. Penggunaan komputer sebagaialat bantu untuk mengelola suatu pekerjaan menjadi kebutuhan yang sangat pentingdimana informasi yang cepat dan akurat menjadi suatu hal yang sangat dibutuhkanpada saat ini.
PT Prima MakmurRotokemindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang packaging yangmemproduksi kemasan produk yang dipesan oleh customer. Pendataan persediaan barang yang akurat adalah hal yang utama danmenjadi suatu tujuan yang harus dicapai guna memberikan kepuasan dan kemudahandalam memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh karyawan dan atasannya. Dengansistem yang lebih baik maka karyawan tidak akan rumit untuk mendapatkan data informasi.
<tbody></tbody>
<tbody></tbody>
1
 
Namun sistem yang berjalansaat ini pada PT Prima Makmur Rotokemindo belum optimal karena belum adanya sistemyang dapat mendukung untuk persediaan barang karena jumlah barang yang banyak, halini mengakibatkan data yang dibutuhkan kurang akurat. Karena belum ada sistemuntuk membantu perhitungan persediaan barang yang mudah maka terkadang terjadipemborosan waktu untuk menghitung persediaan barang secara manual.
Oleh karena ituperlu adanya suatu sistem atau aplikasi khusus yang dapat menyajikan informasidengan mudah cepat dan akurat dalam memberikan informasi persediaan barang yangmemuaskan bagi karyawan dan atasannya. Melalui sistem informasi yang dibutuhkandapat diakses dengan mudah dan cepat.
Berdasarkan latarbelakang diatas maka penulis akan melakukan penelitian dan memberikan solusi darihasil analisa penelitian dengan judul Skripsi “ PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG IT PADA PT PRIMAMAKMUR ROTOKEMINDO  ”.


1.2        Perumusan Masalah
Dengan melihat latar belakangpermasalahan diatas tersebut maka penulis ingin melakukan penelitian beberapahal berikut:
1.       Bagaimana perusahaan dapat mengetahui jumlah persediaan barang-barang IT ?
2.       Bagaimana mengontrol keluar masuk barang ?

1.3             Ruang Lingkup Penelitian
Untuk dapat menghasilkan penilitian yang lengkap danakurat maka perlu adanya ruang lingkup dan pembatasan masalah, penelitian inihanya menganalisis sistem persediaan barang yang sedang berjalan pada PT PRIMA MAKMUR ROTOKEMINDO.

1.4             Tujuan dan Manfaat
1.4.1       . Tujuan Penelitian
  Agar penelitian dapat dilaksanakan denganbaik dan tepat, tentunya harus ada tujuan-tujuan yang jelas, yang telahditetapkan sebelum pelaksanaan penelitian tersebut. Adapuntujuan dari penelitian ini adalah sebagaiberikut :
1.        Mengetahuifungsi dan prosedur yang terkait dengan sistem persediaan barang.
2.        Memberikankemudahan bagi staff dalam memperoleh informasi dan membuat laporan.
3.        Membantumeningkatkan kinerja karyawankhususnya karyawan PT Prima Makmur Rotokemindo pada bagian IT.
1.4.2       Manfaat Penelitian
1.      Menambah wawasan bagi penulis mengenaisistem informasi persediaan barang pada PT PRIMA MAKMUR ROTOKEMINDO.
2.      Mempermudah dan memperlancar dalam pengolahan datapersediaan barang yang lebih efektifdan efisien, sehingga menghasilkan informasi yang akurat.


1.5             Metodologi Penelitian
Dalam memperolehdata yang diperlukan dalam penelitian maka penulis menggunakan beberapa metodeyang digunakan adalah sebagai berikut:

1.5.1.      MetodePengumpulan Data
1.        Metode observasi (Observation Research)
Pada metode ini penulis mengumpulkan data dengan caramengadakan penelitian dengan menganalisa dan melaksanakan pencatatan secarasistematis. Penulis melakukan tinjauan langsung melalui stakeholder yaitu bagianwarehouse, selama kurang lebih 6 bulan untuk menganalisa unsur-unsur yang akan diteliti. Terdapat permasalahan yang terjadi di dalam pemasaran yang masihbersifat manual masih menggunakan Ms. Excel dalam pembuatan laporan, sehingga laporan yangdihasilkan kurang memuaskan dan informasi tidak tepat waktu. Teknik untuk mendapatkan data penting dalam melakukan pengamatan sertapencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur penting yang berguna untukpenelitian. Dalam hal ini penulis mencoba melakukan observasi di lingkungan PTPRIMA MAKMUR ROTOKEMINDO.
2.        Metode Wawancara (Interview)
Metode untuk pengumpulan datadengan cara melakukan tanya jawab langsung dengan pihak yang berkepentingan danmemahami akan hal yang akan diteliti serta mendapatkan data yang akurat tentangsistem persediaan barang IT pada PT PRIMA MAKMUR ROTOKEMINDO di Tangerang
3.        Studi Pustaka
Selain melakukan observasi penulis juga melakukan pengumpulan datadengan cara studi pustaka. Dalam metode ini penulis juga berusaha melengkapidata-data dengan membaca buku, baik buku panduan, internet, serta melihatskripsi sebelumnya.

4.        MetodeAnalisa Sistem
Analisa sistem mengenai analisaorganisasi (seperti sejarah singkat dan struktur organisasi), analisa masukan,analisa proses, analisa keluaran, analisa kontrol serta analisa tentang sistemyang sedang berjalan dengan menggunakan UML(Unified Modeling Language).
1.5.2    Sumber Data
Sumber-sumberdata yang dibutuhkan dalam hubungannya dengan pengumpulan data dikelompokanmenjadi:
1.        Sumber Data Primer,diperoleh dari narasumber-narasumber yang berhubungan dengan objek penelitian.Dalam hal ini adalah stakeholder.
2.        Sumber Data Sekunder,diperoleh dari buku-buku literatur, jurnal ilmiah, skripsi dan sebagainya, yangmemuat informasi-informasi yang diperlukan dalam penyusunan laporan skripsi.

1.6.           MetodeAnalisa
1.        Survei sistem berjalan
Padasurvei sistem berjalan, penulis malakukan survei langsung di PT PRIMA MAKMUR ROTOKEMINDO untuk mendapatkan langsung data yang ada.
2.        Analisa hasil survei
Penulismelakukan analisis hasil survei terhadap sistem pengolahan data persediaan barang masalah-masalahyang terjadi pada sistem yang berjalan saat ini.
3.        Identifikasi kebutuhaninformasi
Padatahap ini, kebutuhan apa saja yang diperlukan penulis dalam penyusunan laporantentang sistem pengolahan data persediaanbarang dan identifikasi persyaratan sistem.
1.6.1.      Metode Pengembangan
Metode pengembanganyang digunakan diantaranya meliputi:
1.        Analisa SWOT adalah metode perencanaan strategisyang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatuspekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths,weaknesses, opportunities, dan threats).
2.        Metode Analisis,dilakukan melalui empat tahapan yaitu : surveyatas sistem yang sedang berjalan, analisis terhadap temuan survey, identifikasi kebutuhaninformasi, dan identifikasi persyaratan sistem. Adapun alat bantu (tools) yang penulis gunakan berupaDiagram use case (UML), yang dibuatdengan menggunakan software paradigm.
3.        Metode Perancangan
Biasanya digunakandalam pembuatan UML, pembuatan spesifikasi database,dan pembuatan tampilan layar dari sistem baru yang diusulkan.
1.7       SistematikaPenulisan
Untuk memahami lebih jelastentang penulisan laporan Skripsi ini, maka penulis mengelompokan materipenulisan menjadi V (lima) Bab yang masing-masing saling berkaitan antara babsatu dengan yang lainnya, sehingga menjadi satu dengan yang lainnya, sehinggamenjadi satu kesatuan yang utuh, yaitu:

BAB I        PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pengantarpermasalahan yang dibahas, yang meliputi latar belakang masalah, rumusanmasalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dansistematika penulisan.
BAB II       LANDASAN TEORI
Pada bab ini membahas mengenai definisi-definisi dari judul yang diambilseperti konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sisteminformasi, analisa sistem, konsep persediaan barang, konsep produksi, UML (Unified Modeling Language), visual paradigm, data base, web,elisitasi.
BAB III       PEMBAHASAN
Bab ini berisikan tentang analisa organisasi, gambaran umum obyek yangditeliti, sejarah singkat, wewenang dan tanggung jawab, struktur organisasi,tata laksana sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi,  alternatif pemecahan masalah, user requirement.
 BAB IV    PERANCANGANSISTEM YANG DIUSULKAN
Bab ini membahas tentang perancangan sistem baru yanglebih sistematis yang akan dijelaskan dalam bentuk Unified ModelingLanguage (UML) yang diusulkan,Rancangan Basis Data, Rancangan Tampilan sistem yangdiusulkan, dan Rancangan ImplementasiSistem yang diusulkan.
BAB V       KESIMPULAN DAN SARAN
Menyajikan suatu kesimpulan dan saran yang diberikan oleh penulisdari hasil penelitian dan penyusunan yang dilakukan terhadap sistem tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN




BAB II
LANDASAN TEORI
2.1             TeoriUmum
2.1.1       DefinisiSistem
Terdapatbeberapa definisi sistem menurut beberapa ahli.Diantaranya :
1.            Suatusistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang salingberhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untukmenyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. (Agus Mulyanto, 2009 : 2)
2.            Sistem adalah suatu jaringan kerja prosedur – prosedur yang salingberhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan untukmenyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Kristanto, 2008 : 1)
3.            Mendefinisikansistem secara umum sebagai kumpulan dari elemen - elemen yang berinteraksiuntuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan. (Agus Mulyanto,2009 : 1)
Menurut jurnal CCIT Lili Tanti (2010:208) [12]“sistem secara umum merupakan tahapan pertama dari luarhidup pengembangan perangkat lunak pengajar”.
Berdasarkan definisi diatas penulismenyimpulkan pengertian sistem adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemenatau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan salingbergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.
2.1.1.1      Karakterisitik Sistem
Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu komponen atau elemen (component),batas sistem (boundary), lingkungkungan luar sistem (environment),penghubung (interface), masukan (input), pengolah (process),keluaran (output), sasaran (objective), atau tujuan (goal):
1. KomponenSistem (components)
    Komponen- komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistemyang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
2. Batasan Sistem (Boundary)
    Merupakandaerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau denganlingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandangsebagai satu kesatuan.
3. LingkunganLuar Sistem (Environment)
    Lingkunganluar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhioperasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan atau menguntungkan sistem tersebut.
4. PenghubungSistem (Interface)
    Melaluipenghubung ini memungkinkan sumber - sumber daya mengalir dari subsistem kesubsistem yang lainnya. Dengan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasidengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. MasukanSistem (Input)
    Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukandapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukansinyal (signal input).
6. KeluaranSistem (output)
    Merupakan hasildari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dansisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lainatau kepada supra sistem.
7. PengolahSistem (process)
    Suatu sistemdapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadikeluaran.
8. Sasaran(Objectives)atau Tujuan (Goal)
    Suatusistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Kalau suatusistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. (Agus Mulyanto, 2009 : 2).
2.1.1.2           KlasifikasiSistem
Sistem dapat diklasifikasikandari beberapa sudut pandang, diantaranya:
1)            Sistem abstak (abstractsystem) dan sistem fisik (physical system)
          Sistemabstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampaksecara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnyasistem teologi yaitu sistem yang berupa pemikiran - pemikiran hubungan antaramanusia dengan Tuhan.
2)            Sistem alamiah (naturalsystem) dan sistem buatan manusia (human made system)
          Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuatmanusia. Sistem buatan manusia melibatkan interaksi antara manusia dan mesin.
3)            Sistem tertentu (deterministicsystem) dan sistem tak tentu (probabilistic system)
          Sistemtertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem taktentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karenamengandung unsur probabilitas.
4)            Sistemtertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system)
          Sistemtertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh denganlingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan danterpengaruh dengan lingkungan luarnya, oleh karena itu perlu adanya sistempengendalian yang dapat menjaga agar pengaruh tersebut hanya berupa pengaruhyang baik saja. (Agus Mulyanto,2009 : 8)

2.1.1.3           KonsepDasar Informasi
1.        DefinisiInformasi
Untukmenganalisa suatu sistem harus mengerti terlebih dahulu komponen – komponenyang ada dalam sistem tersebut. Dari mana data dan informasi tersebut diperolehdan kemana hasil pengolahan data dan informasi tersebut diperlukan definisiinformasi terdapat beberapa pandangan, diantaranya yaitu :
1.        Menurut Sutarman(2012:14) [9], Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikandengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.
2.        Menurut McLeod dalamYakub (2012:8) [6], Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebihberguna bagi penerimanya.
Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT (2012:284) [13]”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebihberarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.
Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil daripengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagipenerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact)yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.
Ditarikkesimpulan bahwa Informasi merupakan data yang telah diolah, dibentuk, ataupundimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu bagi penggunanya.
2.        KualitasInfomasi
Menurut Mardi(2011:13) [7], kualitas dari informasi (qualityof information) ditentukan oleh beberapa hal, diantaranya :
1.        Relevan (relevancy), dalam hal ini informasi yangditerima harus memberikan manfaat bagi pemiliknya.
2.        Akurat (accurate), yaitu berarti informasi harusbebas dari kesalahan – kesalahan dan memenuhi syarat-syarat berikut :
a.        Completeness,
b.       Correctness,
c.        Security.
3.        Tepat waktu (timelines), informasi harus diberikanoada waktu yang tepat.
4.        Ekonomis (economy), informasi harus memiliki nilaiekonomi pada saat diberikan.
5.        Efisien (efficiency), informasi harys efisiendalam memperolehnya.
6.        Dapat dipercaya (reliability), informasi yang didapatkanoleh pemakai harus dapat dipercaya.
Berdasarkanpengertian Kualitas Informasi diatas penulis menyimpulkan bahwa informasi yangdi dapat harus relevan, akurat serta tepat waktu dalam memberikan informasiyang efisien dan memiliki nilai ekonomi juga dapat dipercaya.

3.        NilaiInformasi
Fungsi informasiyang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan prosesyang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan informasi hanyaberdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Denganperlakuan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai denganyang diharapkan.Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambilmaka pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan.Suatu informasimemiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baikserta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat).Besarnya nialiinformasi yang tepat dapat didapatkan dari perbedaan hasil yang didapat darikeputusan yang baru dengan hasil keputusan yang lama dikurangi dengan biayauntuk mendapatkan informasi tersebut.Perhitungan atas informasi yang tepatmemberikan banyak manfaat diantaranya untuk menghilangkan pemborosan biaya yangdilakukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilankeputusan tersebut.
Menurut GordonB. Davis dalam Sutarman (2012:14) [1], Nilai Informasi dikatakan sempurnaapabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dankebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan denganjelas.
Nilai suatuinformasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang Sepuluh (10) sifatyang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :
1.        Kemudahan dalammemperoleh
Informasi memperoleh nilai yang lebihsempurna apabila dapat diperoleh secara mudah.Informasi yang penting dan sangatdibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
2.        Sifat luas dankelengkapannya
Informasi mempunyai nilai yang lebihsempurna apabila mempunyai lingkup / cakupan yang luas dan lengkap.Informasiyang tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secarabaik.
3.        Ketelitian (accurancy)
Informasi mempunyai nilai yang lebihsempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi / akurat. Informasi menjaditidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahanpengambilan keputusan.
4.        Kecocokan denganpengguna (relevance)
Informasi mempunyai nilai yang lebihsempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga danpenting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya,karena tidak  dapat dimanfaatkan untukmengambil keputusan.


5.        Ketepatan waktu
Informasi mempunyai nilai yang lebihsempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.Informasiberharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima / usang,karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
6.        Kejelasan (clarity)
Informasi yang jelas akan meningkatkankesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk danformat informasi.
7.        Fleksibilitas /keluwesannya
Nilai informasi semakin sempurna apabilamemiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh paramanajer / pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
8.        Dapat dibuktikan
Nilai informasi semakin sempurna apabilainformasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.Kebenaran informasi bergantungpada validitas dan sumber yang indah.
9.        Tidak ada prasangka
Nilai informasi semakin sempurna apabilainformasi tersebut tidak  menimbulkanprasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
10.     Dapatdiukur
Informasi untuk pengambilan keputusanharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.
Berdasarkan penjelasan nilai informasidiatas penulis menyimpulkan bahwa nilai informasi merupakan perubahan atauperilaku dalam mengambil keputusan untuk memperoleh informasi yang dapat diukurdan dibuktikan serta ketepatan waktu untuk kejelasan bagi pengguna yang cocokmaupun tidak dengan keluwesannya pada saat mengambil keputusan.
4.        MutuInformasi
Menurut Gordon B.Davis dalam Sutarman (2012:14) [1], kesalahan informasi adalah antara laindisebabkanoleh hal-hal sebagai berikut :
1.        Metode pengumpulan danpengukuran data yang tidak tepat.
2.        Tidak dapat mengikutiprosedur pengolahan yang benar.
3.        Hilang / tidakterolahnya sebagian data.
4.        Pemeriksaan /pencatatan data yang salah.
5.        Dokumen induk yangsalah.
6.        Kesalahan dalam prosedurpengolahan (misal : kesalahan program aplikasi computer yang digunakan).
7.        Kesalahan yangdilakukan secara sengaja.
Penyebabkesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut :
a.        Kontrol sistem untukmenemukan kesalahan.
b.        Pemeriksaan internaldan eksternal.
c.        Penambahan batasketelitkian data.
d.       Instruksi dari pemakaiyang terprogram secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yangmungkin terjadi.
Berdasarkan pengertian diatas penulismenyimpulkan bahwa mutu informasi dapat dilakukan dengan pengumpulan data yangrelevan serta pengolahan data yang sesuai prosedur agar tidak terjadi kesalahandalam mengumpulkan data dan pengukuran data.
2.1.1.4           KonsepDasar Sistem Informasi
Menurut Tata Sutabri (2012:2) [10],Istilah teknologi dan sistem informasi dapat digunakan secara informal tanpamendefinisikan istilah tersebut. Penerapan sistem informasi pada prinsipnyalebih rumit, hal tersebut dapat dipahami dengan baik dengan melihat perspektifteknologi yang berada dalam suatu organisasi.
1.        DefinisiSistem Informasi
Terdapat berbagai macam pengertianSistem Informasi menurut beberapa ahli, diantaranya :
1.        Menurut Sutarman(2012:13) [9], Sistem Informasi adalah sistem dapat didefinisikan denganmengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan, informasi untuktujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atasinput (data, intruksi) dan output (laporan, kalkulasi).
2.        Menurut Tata Sutabri(2012:2) [10], Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasiyang mempertemukan kebutuhan transaksi harian yang mendukung fungsi operasiorganisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatuorganisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu denganlaporan-laporan yang diperlukan.
Berdasarkandefinisi diatas penulis menyimpulkan bahwa Sistem Informasi adalah kumpulandari seluruh informasi yang terdapat dalam sebuah basis data dengan menggunakanmodel serta media teknologi informasi yang digunakan di dalam pengambilankeputusan dalam jalannya sebuah organisasi.
2.1.1.5           KonsepDasar Analisis Sistem
A.      DefinisiAnalisis Sistem
Menurut McLeod (2012:8) [6], Analisissistem adalah penelitian terhadap sistem yang telah ada dengan tujuan untukmerancang sistem yang baru atau memperbaharui sistem yang telah ada tersebut.
Menurut Jurnal CCIT Lili Tanti (2009:6) [12] “Analisa secara umum merupakan tahap pertama dari tahap pertama dari daur hidup perangakat lunak”.
Dari definisi diatas maka ditarikkesimpulan bahwa Analisis Sistem adalah tahap yang dilakukan dengan menelitisistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui segala permasalahanyang  terjadi dan memudahkan menjalankantahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem.
B.       Tahap-tahapAnalisis Sistem
Menurut TataSutabri (2011:60) [10], Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dansangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan jugakesalahan di tahap selanjutnya.
Di dalam tahapanalisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan olehseorang analis sistem, diantaranya:
a.        Identify,yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah. Hal yang dilakukandiantaranya :
-           Mengidentifikasipenyebab masalah
-           Mengidentifikasi titikkeputusan
-           Mengidentifikasipersonil-personil kunci.
b.        Understand,yaitumemahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisacara kerja dari sistem berjalan. Hal yang dilakukan diantaranya :
-           Menentukan jenis danobjek penelitian.
-           Merencanakan jadwalpenelitian.
-           Mengatur jadwalwawancara.
-           Mengatur jadwalobservasi.
-           Membuat agendawawancara.
-           Mengumpulkam hasilpenelitian.
c.        Analyze,yaitu melakukan analisa terhadap sistem. Hal yang dilakukan diantaranya :
-           Menganalisis kelemahansistem, kebutuhan sistem yang meliputi hardware, software dan brainware.
-           Menganalisis kebutuhaninformasi bagi manajemen (pemakai).
d.       Report,yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurunwaktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan tersebut diantaranya :
-           Sebagai laporan bahwaproses analisis telah selesai dilakukan.
-           Meluruskankesalahn-kesalahan mengenai apa yang telah ditentukan dalam proses analisisyang tidak sesuai menurut manajemen.
-           Meminta persetujuankepada  manajemen untuk melakukantindakan selanjutnya.
Berdasarkan definisi diatas penulismenyimpulkan bahwa tahapan analisis sistem adalah proses mengidentifikasi yangmemahami sistem yang ada serta menganalisis untuk pembuatan laporan yangdilakukan dalam kurun waktu tertentu.


2.1.2            UnifiedModeling Language (UML)
2.1.2.1   Definisi Unified Modeling Language (UML)
Menurut Widodo (2011:10) [12], beberapa literature menyebutkan bahwa Unified Modeling Language (UML)menyedeiakan Sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena adabebrapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dandiagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi.
2.1.2.2           Langkah– langkah Penggunaan Unified Modeling Language (UML)
Menurut Henderi (2010:6) [2],langkah-langkah dalam penggunaan UnifiedModeling Language (UML)sebagai berikut :
1.        Buatlah daftar business process dari level tertinggiuntuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
2.        Petakan use case untuk tiapbusiness process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsionalitasyang harus disediakan oleh sistem. Kemudian perhalus use case diagram dam lengkapi dengan requirement, constraintsdan catatan-catatan lain.
3.        Buatlah deploymentdiagram secara kasar untukmendefinisikan arsitektur fisik sistem.
4.        Definisikan requirement lain (non-fungsional, security  dan sebagainya) yang juga harus disediakanoleh sistem.
5.        Berdasarkan use case diagram,  mulailah membuat activity diagram.
6.        Definisikan objek-objeklevel atas (package atau domain) dan buatlah sequence dan/atau collaborationdiagram untuk tiap alir pekerjaan. Jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buatlah satudiagram untuk masing-masing alir.
7.        Buatlah rancangan user interface  model yang menyediakan antar muka bagipengguna untuk menjalankan scenario usecase.
8.        Berdasarkan model-modelyang sudah ada, buatlah class diagram.Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut danmetodenya. Akan tetapi lebih baik jika setiap class dibuat unit test  untuk menguji fungsionalitas class  dan interaksi dengan class lain.
9.        Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihatkemungkinan pengelompokan class menjadikomponen-komponen. Karena itu buatlah componentdiagram pada tahap ini. Juga, definisikan tes integrasi untuk setiapkomponen menyakinkan ia berinteraksi dengan baik.
10.     Perhalusdeployment diagram yang sudah dibuat.Detilkan kemampuan dan requirement pirantilunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen ke dalamnode.
11.     Mulailahmembangun sistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan :
a.        Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap dengan tes./span></div>
b.       Pendekatan komponen,yaitu meng-assign setiap komponenkepada tim pengembang tertentu.
12.     Lakukanuji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.
13.     Prinatilunak siap dirilis.
2.1.3                 Sejarah Visual Paradigm
Tahun 1990 visualparadigma versi 1.1 muncul dan saat ini versi terbaru yang digunakan dalam penelitian adalah versi 6.4, yang dirilis pada tahun 2008 dari komponen-komponen perangkatlunak, digunakan untuk pemodelan bisnis. Dalam software Visual Paradigma digunakan sebagai notasi grafis dalammenyatakan suatu desain. (http:/www.visual-paradigma.com/).

2.1.4                 Pengertian Database
“Database adalah kumpulan datanya,sedangkan program pengelolaannya berdiri sendiri dalam satu paket program yangkomersial untuk membaca data, menghapus data dan melaporkan data dalam database”. (Stephensdan Plew, 2013:337).    
Database (basis data) merupakankumpulan data yang saling berhubungan. Hubungan antar data dapat ditunjukandengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada.” <a href="http://inherent.brawijaya.ac.idportal/">http://inherent.brawijaya.ac.idportal/</a>.
Dalamsatu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, samabentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnyadigambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang  saling berhubungan menunjukan bahwa fieldtersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record.Adapun Struktur Database adalah: File/Table.
Record adalahelemen data/field dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa basis datamempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:
1.        Bersifatdata oriented dan bukan program oriented.
2.        Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basisdatanya./span></div>
3.        Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
4.        Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
5.        Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.


2.1.5         DefinisiWeb
World Wide Web (WWW) lebih dikenal dengan web yang merupakan salah satu layananyang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke Internet. Web padaawalnya adalah ruang informasi dalam Internet,dengan menggunakan teknologi hyperteks,pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web.
Kini Internet identikdangan web, karena kepopuleran web sebagai standar interface pada layanan-layanan yang ada di Internet, dari awalnya sebagai penyedia informasi, kini digunakanjuga untuk komunikasi dari email sampai dengan chatting, dan juga dalam melakukan transaksi bisnis (commerce). Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi denganpelaku Internet lainnya dan menelusuriinformasi di Internet.
Selain itu, web telah digunakan oleh perusahaan-perusahaan sebagai sebagiandari strategi teknologi informasinya, karena adanya beberapa alasan:
a.   Akses informasimudah,
a.         Setup server lebih mudah,
b.        Informasimudah didistribusikan, dan
Informasidapat disajikan oleh browser web padasistem operasi mana saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan. (<a href="http://www.kamusilmiah.com/it/sejarah-world-wide-web/">http://www.kamusilmiah.com/it/sejarah-world-wide-web/</a>).
2.1.6         AppServ.
Appserv adalah fitur Apache, MySQL, PHP Myadmin, yang dapat memberikan kemudahan dalammenginstall pada pembuatan web server” (<a href="http://appservnetwork.com/">http://appservnetwork.com</a> / didownload pada 3 Oktober 2012).Pada awalnya AppServ tidak di dukung oleh pemerintahan Thailand ataupunperusahaan Negara tetapi program ini terinspirasi oleh Phanupong Panyadee(Yayasan Appserv). Kebanyakan orangdi dunia ini mempunyai masalah ketika menginstall untuk Apche, PHP, MySQL  karenabutuh waktu yang cukup lama untuk menyeting dan kadang kala dapat menyebabkanpusing. Distribusi pertama kali disediakan pada tgl 09 Oktober 2001. Banyak orang menggunakan Appserv danberkembang dimana saja di dunia ini. Saat ini website Appserv tersediadalam bahasa Thailand dan Inggris, ke depannya Appserv akan menyediakan bahasa-bahasa dunia lainnya. Ada beberapaisi yang ada dalam Appserv yang tersedia, yaitu :
1.        Apache versi 2.0.54
2.        PHP versi 5.0.4
3.        MySQL versi 4.1.12
4.        PHP MyAdmin versi 2.6.2-p11 dan lain-lain
Appserv mempunyai konfigurasi khusussaat mengistall, Apache mengkonfigurasi httpd.conf. Konfigurasi  MySQL myini, Konfigurasi PHP Map Biru) adabeberapa versi diantaranya yaitu :
1.     2.4xadalah versi superb stable untuk semua pengguna, tetapi versi ini menggunakanphp 4.x karena berjalan dengan baik dengan codephp yang lama.
2.      2.5x adalah fungsi rock, versiini menyediakan Apache, PHP, MySQL versi terbaru yang masihbersifat experimen.
2.1.7         Apache
Apache merupakan web server yang palingbanyak dipergunakan di internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistemoperasi lingkungan linux. Namun pada versi berikutnya apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows Nt.Berdasarkan sejarahnya, apachedimulai oleh veteran developer NSCA httpd(National Centre For Super ComputeringApplication). Apache mengeluarkanrilis pertama kali secara resmi yaitu Apacheversi 0.6.2.
Apache mempunyai program pendukung yang cukupbanyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya,beberapa dukungan Apache 14 yaitu :
1.        Kontrol akses, ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP
2.        CGI (Common Gateway Interface ), yang paling populardigunakan adalah perl (PracticalExtration & Report Languange) didukung oleh apache denganmenempatkannya sebagai modul ( Mod_Perl).
3.        PHP (Personal Home Page/PHPHypertext Preprocessor), dengan program metode semacam CGI, yang memproses text yang bekerja diserver. Apache mendukung PHP denganmenempatkannya salah satu modulnya (Mod_php).(http://www.pikipedia.pada tgl 01 Oktober 2012 didownload.).

2.1.8         Website
Website adalah semua dokumen yang berada dalaminternet. Website juga sering disebut dengan nama homepage. Untuk mendesain website kitaharus mendesainnya melalui internetatau menggunakan program aplikasi.
1.    Aplikasi yangdapat digunakan untuk membangun sebuah Web<a href="http://www.ilmukomputer.com/">www.ilmukomputer.com</a> mendefinisikan tentang aplikasi yang dapatdigunakan untuk membangun sebuah webadalah sebagai berikut :
a.        HTML (Hypertext Markup Language)
HTML adalahbahasa yang sangat tepat dipakai untuk menampilkan informasi pada halaman web, karena HTML menampilkan informasi dalam bentuk hypertext dan juga mendukung sekumpulan perintah yang dapatdigunakan untuk mengatur tampilnya informasi tersebut, sesuai dengan namanya,bahasa ini menggunakan tanda (markup)untuk menandai perintah-perintahnya.

b.     PHP Hypertext Preprocessor
PHP yang merupakan singkatan dariPersonal Home Page yang kemudianmenjadi PHP Hypertext Preprocessor adalah bahasa pemprograman yang mana filenya diletakkan di server dan seluruh prosesnya dikerjakandi server, kemudian hasilny yangdikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser (lebih dikenaldengan istilah server-side scripting).
PHP bekerja di dalam sebuah dokumen HTML (Hypertext Markup Language)untuk dapat menghasilkan isi dari sebuahhalaman web sesuai permintaan. Dengan PHP, kita dapat merubah situs kitamenjadi sebuah aplikasi berbasis web,tidak lagi hanya sekedar sekumpulan halaman statik, yang jarang diperbaharui.Mengapa PHP karena PHP bersifat tidak memilikiketergantungan terhadap berbagai platform, jadi PHP dapat dijalankan dalam platform apapun, baik itu Unix, Windows ataupun Macintosh. Kelebihan lain dari PHP adalah kemudahan melakukanpengkodean, karena perintah-perintah PHPmirip dengan perintah-perintah C selain itu kemudahan dari PHP adalah dapat dengan mudah dihubungkan dengan aplikasi Database melakukan query, seperti MySQL dan PostgreSQL.
PHP bersifat free (bebas dipakai). Kita tidak perlumembayar apapun untuk menggunakan perangkat lunak ini. Kita dapat mendownload PHP melalui situs resminya yaitu www.PHP.net. Untuk versi Windows, kita dapat memperoleh kodebinernya, dan untuk versi Linux, kitamendapatkan kode sumbernya secara lengkap. Kelahiran PHP bemula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yangdapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya, yaknipada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yangdisebut “Personal Home Page”.Kumpulan tool inilah yang nantinya menjadi cikal-bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/FI versi 2. Pada versi inilah pemprogram dapat menempelkan kodeterstruktur di dalam tag HTML. Yangmenarik, kode PHP juga bisaberkomunikasi dengan Database danmelakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan.
Padaawalnya, PHP didesain untukdiintegrasikan dengan webserver Apache.Namun belakangan ini, PHP juga dapatbekerja dengan webserver seperti PWS (Personal Web Server), IIS (InternetInformation Server) dan Xitami.Yang membedakan PHP dengan bahasapemrograman lain adalah adanya tag penentu, yaitu diawali dengan “PHP
” dan diakhiri dengan“?>”. Jadi kita bebas menempatkan skrip PHPdimanapun dalam dokumen HTML yangtelah kita buat.
c.        KonsepKerja PHP
Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser.Berdasarkan URL (Uniform ResourceLocator) atau dikenal dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkanalamat dari web server, mengidentifikasihalaman yang dikehendaki dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan olehweb server. Selanjutnya, web server akan mencarikan berkas yangdiminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yangmendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layerpemakai. Bagaimana halnya kalau yang diminta adalah sebuah halaman PHP? Prinsipnya serupa dengan kode HTML. Hanya saja, ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh webserver, isinya akan dikirimkan kemesin PHP dan mesin inilah yangmemproses dan memberikan hasilnya (berupa kode-kode HTML) ke web server,untuk selanjutnya web servermenyampaikan ke klien
2.1.9                 Kemampuan PHP 
PHP secara mendasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh programCGI (Common Gateway Interface), seperti mendapatkan data dari form, menghasilkan isi halaman web yang dinamis dan menerima cookies.
Kemampuan (feature) PHP yang dihandalkan dan signifikanadalah dukungan kepada banyak database.Membuat halaman web yang menggunakandata dari database dengan sangatmudah dapat dilakukan.
Berikut adalah daftar databaseyang didukung oleh PHP :

<tbody></tbody>
No
Nama Database
No
Nama Database
No
Nama Database
1
AdabasD
9
Ingres
17
Posgre SQL
2
Dbase
10
Interbase
18
Solid
3
Empress
11
MSQL
19
SQLite
4
FilePro
12
Direct MS SQL
20
Sybase
5
FrontBase
13
MYSQL
21
Velosis
6
Hyperwave
14
ODBC
22
Unix DBM
7
IBMDB2
15
Oracle


8
Informix
16
Ovrimos


     Tabel2.2.8  Daftar database yang didukung olehPHP

PHP juga mendukung untuk berkomunikasi dengan layanan lain menggunakan protokolIMAP, SNMP, POP3, HTTP, dan lainnyayang tidak terhitung. Pemrogram juga dapat membuka soket jaringan secara mentahdan berinteraksi dengan menggunakan protokol lainnya.
Untuk OS (Operating System), PHPdapat berjalan di platform OS windows dan platform Linux, karena PHP merupakanbahasa script server side, makadibutuhkan sebuah web server yangberfungsi untuk memproses script PHP sebelum ditampilkan ke browser.
Beberapa web serveruntuk PHP dantaranya :
1.    Apache          
2.    Oreily Website Pro (Windows)
3.    Xitami

2.1.10       MySQL
MySQL sebagaisebuah database server  mampu menangani beberapa aplikasi lain yangmengakses data yang disimpannya. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat berupaprogram kompiler maupun bahasa Scripting ServerSite seperti PHP, Perl, CGI, Java dan lain sebagainya.Karena kebutuhan tersebut, server MySQL memerlukansebuah program lain untuk menghubungkan aplikasi dengan data server. Program tersebut biasanya berupaMyODBC untuk menghubungkan programyang bersifat compiler ataupun personal webserver (PWS) untuk menangani aplikasi-aplikasi yang berbasis Web.         

Description: Description: mysql_100x52-64
Gambar 2.2 Logo MySQL
MySQL adalah sebuah Database server, Selain itu Databaseini memiliki beberapa kelebihan dibanding Databaselain, diantaranya :
1.        MySQL merupakan databaseserver, jadi dapat diakses dari jauh karena dapat tersambung ke media internet,selain itu juga dapat berperan sebagai client.
2.       MySQL adalah sebuah softwaredatabase yang bersifat open source artinya software ini bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus membelilisensinya kepada pembuatnya.
3.       MySQL merupakan database yangmampu menyimpan data berkapasitas sangat besar hingga berukuran gigabyte danmampu menerima query yang bertumpuk dalam satu permintaan yang disebut Multi-Treading.
4.       MySQL didukung oleh driverODBC, artinya database MySQL dapatdiakses menggunakan aplikasi apa saja termasuk berupa visual.
5.       MySQL adalah databasemenggunakan enkripsi password, jadicukup aman karena memiliki password untuk mengaksesnya.
6.       MySQL merupakan database yangmulti user, artinya database ini tidak hanya digunakan oleh sepihak orang, akantetapi dapat digunakan oleh banyak pengguna.
7.       MySQL menggunakan suatubahasa permintaan standar yaitu SQL (StructuredQuery Language) yaitu sebuah permintaan yang distandarkan pada databaseserver.
8.       MySQL mendukung field yangdijadikan kunci primer dan kunci unik (atau Unique)dan memiliki memiliki kecepatan dalam pembuatan tabel maupun peng-update-an tabel.
9.       MySQL didukung oleh sebuah komponen C dan perl APIsehingga database MySQL dapat diakses melalui sebuah program aplikasi yangberada di bawah protokol internetberupa Web. Biasanya aplikasi yang sering digunakan adalah PHP dan Perl.

2.1.11   Adobe Dreaweaver CS 3
AdobeDreamweaver Creative Suite 3 (CS3) merupakan versiterbaru dari dreamweaver yang merupakan program web editor profesional yang digunakan untuk mendesain dan mengolah situs web. <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.jdoqocy.com/a6106wktqks7DB8CHB798CEHDBG&prev=/search%3Fq%3Dwebsite%2Badobe%2Bdreamweaver%2Bcs3%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhh4ichS9jj0B1xxvW5yOvt9axKEgw" target="_top">AdobeDreamweaver CS3</a>, sebelumnya dikenalsebagai Macromedia Dreamweaver, merupakan fitur komersial web editor-penuh yang memungkinkan user untuk membuat, membangun dan mengelola website yang kompleks.
Ali (2010:3)[15], menyatakan bahwa “Dreamweaver CS3 adalah sebuah HTML editor professional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situsatau halaman web.
Menurut Ali (2010:3) [15], padaDreamweaver CS3 terdapat beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untukdesain web saja tetapi juga untuk menyunting kode serta pembuatan aplikasi webdengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman web, antara lain : JPS, PHP,ASP, dan ColdFusion.

2.1.12            Elisitasi
Elisitasi merupakanrancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkaitdan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metodewawancara dan dilakukan melalui tiga tahap.(Hidayati, 2011 :15) [16]. yaitu sebagai berikut:
1.        Elisitasi tahap I
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkanoleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara. (Hidayati,2006 : 23) [16].
2.        Elisitasi tahap II
“Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasitahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada padasistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi”.(Hidayati, 2011 : 24) [16].
a.        M pada MDIitu artinya Mandatory (Penting).Maksudnya requirement tersebut harusada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
b.        D pada MDI itu artinya Desirable.Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan.Tetapi jika requirement tersebutdigunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.
c.        I pada MDI itu artinya Inessential.Maksudnya bahwa requirement tersebutbukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
3.        Elisitasi tahap III
            “Merupakan hasil penyusutan dari elisitasitahap II dengan cara mengeliminasi semua requirementyang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisadiklasifikasikan kembali melalui metode TOE”.(Hidayati, 2011 : 24)[16].
a.        T artinya Technical, maksudnyabagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yangdiusulkan.
b.        O artinya Operasional, maksudnyabagaimana tata cara penggunaan requirementtersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
c.        E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangunrequirement tersebut di dalam sistem.
MetodeTOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :
1.       High (H) : Sulit untukdikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanyamahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
2.        Middle (M)  : Mampu untuk dikerjakan
3.        Low (L)       : Mudah untuk dikerjakan
4.    Finaldraft elisitasi
Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatuproses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yangakan dikembangkan.
2.1.13             Konsep Dasar AnalisaSWOT
2.1.13.1       Definisi AnalisaSWOT
MenurutHendro (2011:289) [17], ”Analisa SWOT adalah analisis masalah terhadap kegiatanpenting yang sama pentingnya dengan proses pengambilan keputusan itu sendiri”.
Menurut Fahmi (2013:252)[18], “SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan),opportunities (peluang), dan threats (ancaman), dimana SWOT ini dijadikansebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasiprofit dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secaralebih komprehensif.
 





           
Gambar 2.3 Mengidentifikasi Peluang-peluang Organisasi
Analisis SWOTmerupakan metode yang digunakan untuk mengevaluasi:
a.    Kekuatan-kekuatan (strengths),
b.    Kelemahan-kelemahan (weaknesses),
c.    Kesempatan-kesempatan (opportunities), dan
d.    Ancaman-ancaman (threats),
Dalam suatu proyek, program, atau unit-unitorganisasi.
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan caramenganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya,dimana aplikasinya adalah:
a.     Bagaimana kekuatan-kekuatan (strengths) yangada dapat dipergunakan untuk menciptakan kesempatan-kesempatan (opportunities)yang ada?
b.    Bagaimana cara mengatasi kelemahan-kelemahan(weaknesses) yang ada agar meningkatkan atau menciptakan kesempatan-kesempatan(opportunities) yang ada?
c.Selanjutnya bagaimana kekuatan-kekuatan (strengths) mampu menghadapi ataumenangkal ancaman-ancaman (threats) yang ada?
d.    Dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasikelemahan-kelemahan (weaknesses) yang mampu menghindar kandari ancaman(threats) yang mungkin terjadi?
Berdasarkan definisi di atas, maka dapatdisimpulkan, analisa SWOT adalah analisis yang digunakan untuk mengevaluasikekuatan, kelemahan, kesempatan, ancaman dalam setiap organisasi.
2.1.13.2          TujuanPenerapan SWOT di Perusahaan
MenurutFahmi (2013:254) [18], penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untukmemberikan suatu panduan agar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga denganpenempatan analisa SWOT tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai bandinganpikir dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan sertapeluang dan ancaman yang mungkin bisa terjadi di masa-masa yang akan datang.
2.1.13.3          Penerapan Analisa SWOT
Menurut Hendro(2011:291) [17], Analisa digunakan dalam:
a)    Memasuki sebuah industri baru.
b)   Memutuskan untuk meluncurkan produkbaru.
c)   Menganalisa posisi perusahaan dalampersaingan saat ini.
d)   Untuk melihat sejauh mana kekuatan dankelemahan perusahaan.
e)   Membuat keputusan untuk memecahkanmasalah yang akan terjadi sehubungan dengan ancaman yang akan datang danpeluang yang bisa diambil. Manfaat Analisa SWOT
MenurutHendro (2011:289) [17], Banyak manfaat bila kita melakukan analisa masalahsecara swot yaitu Srength, Weakness, Oppurtunity, and Threats sebelum diambilkeputusan untuk dibandingkan dengan pengambilan keputusan tanpamempertimbangkan dan melakukan analisa masalah, Manfaatnya adalah:
a)   Dapat diambil tindakan manajemen yangtepat sesuai dengan kondisi.
b)   Untuk membuat rekomendasi.
c)    Informasi lebih akurat.
d)    Untuk mengurangi resiko akibat dilakukannyakeputusan yang berkali-kali (double decision).
e)   Menjawab hal yang bersifat intutif ataskeputusan yang bersifat emosional.


2.1.13.4       Langkah-LangkahPenyusunan SWOT
Menurut Rangkuti (2011:8) [19]Langkah–langkah mudah penyusunan SWOT yaitu:
1.    Melakukan Proses Input Untuk Menyusun SWOT
Tujuannya adalah untuk mengetahuiinformasi strategis apa saja yang harus di kumpulkan sebelum menyusun SWOT.
2.    Mengembangkan Timeline (Ketepatan Waktu)
Tujuannya adalah untuk menentukan targetberapa lama penyusunan SWOT inidibutuhkansampaiselesai.
3.    Membentuk Team work Berdasarkan Metode OCAI
Tujuannya adalah menentukan isu pentingyang harusdimilikiolehsetiap anggota dalam team work dengan nilai-nilai budayaorganisasi yang sesuaidantepat
4.    Kuisioner Riset SWOT
Tujuannya adalah untuk menyusunformulasi strategis, berdasarkan faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan)serta faktor-faktor eksternal (peluang dan ancaman).
5.    Identifikasi Penyebab Masalah
Tujuannya adalah untuk menemukan masalahyang sebenarnya dan tidak terjebak dengan fenomena.


6.    Menentukan Tujuan Dan Sasaran Strategis
Tujuannya adalah untuk menentukan tujuanstrategis berikut sasaran strategis secara tepat, sehingga dapat mengatasimasalah yang sedang dihadapi perusahaan.
7.    Menyusun Isu Strategis, For mulasiStrategis, Tema Strategis, Dan Pemetaan Strategis
Tujuannya adalah pengujian apakah isu strategisdan tema strategis yang akan dipakai dalam SWOT sudah cukup baik dan mendukungpencapaian visi dan misi perusahaan. Berdasarkan isu strategis dan temastrategis ini disusun pemetaan strategis.Pemetaan strategis adalah rencanapemetaan strategis kedalam kerangka empat perspektif SWOT, sehingga semuanyadapat terintegrasi dalam tujuan dansasaran strategis yang ingin dicapaiperusahaan.
8.    Menentukan Ukuran Yang DipakaiDalam SWOT
Tujuannya adalah menentukan ukuran apasaja yang ingin dipakai dalam SWOT, berikut bagaimana cara mengukurnya.
9.    Merumuskan Strategis Initiatives Dan KeyPerformance Indicators Dalam Bentuk Tag Dan Lead Indicator
Tujuanya adalah untuk merumuskanstrategic initiative dan menyusun key performance indicator dalam bentuk lag danlead indicator. Dalam bagian ini akan dijelaskan juga perbandingan ukuran hasildengan pemicu kinerja.
10.  Memberikan Bobot Dan NilaiUntukMengukurKinerja
Tujuannya adalah untuk mengkuantifikasisemua persoalan pengukuran kinerja ke dalam bentuk ukuran yang mudah dipahami.
11.  Melakukan Cascading SWOT
Tujuannya untuk mengukur objectivies(O), cara pengukuran atau measurement (M), cara menentukan target (T), sertacara menentukan program (P) yang menjadiprioritas. Selanjutnya OMTP ini didistribusikan mulai dari tingkat atas, unitbisnis, sampai tingkat individual dalam bentuk kartu individu.
12.  Analisa Risiko Menggunakan Key Risk Indicators
Tujuannya adalah untuk mengukur besarnyarisiko serta melakukan antisipasi penanggulangannya.
13.  Analisis Anggaran Dan Model Keuangan
Tujuannya adalah untuk membuat anggaranberbagai program yang sudahdisusun sebelumnya berikut perkiraan rasio-rasiokeuangan yang akan diperoleh dalam rencana anggaran perusahaan.
14.  Analisis Kasus Corporate Strategy MenggunakanSWOT
Pada bagian ini pembaca akan memperolehcontoh penerapan SWOT pada suatu perusahaan, sehingga mendapat gambaran tentangbetapa mudah menerapkan SWOT dalam bisnis yang sedang ia jalankan.

2.1.13.5            PendekatanPemecahan Masalah
Penelitianini menggunakan konsep service marketing mix (bauran pemasaran jasa)7P–Product, Price, Promotion, Place, People, Process, danPhysical Evidence.Adapun penjelasan ketujuh hal tersebut adalah sebagai berikut:
a)    Product :produk atau jasa yang ditawarkankepada pasar untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.
b)   Price :biaya yang harus dikeluarkankonsumen untuk memperoleh produk atau jasa yang ditawarkan.
c)   Place :lokasi dimana produk atau jasatersedia.
d)   Promotion :aktivitas untukmengkomunikasikan produk atau jasa yang ditawarkan.
e)   People : orang yang berperan dalampelayanan produk atau jasa.
f)   Process : proses terjadinya kontakantara konsumen dengan pihak penyedia produk atau jasa.
g)   Physical Evidence :bukti fisik yangmempengaruhi penilaian konsumen terhadap produk atau jasa.
2.1.14         Definisi Pengujian Sistem
2.1.14.1      Pengujian Black Box
Black box testing adalahpengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji danmemeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi dianalogikan seperti kitamelihat suatu kotak hitam, kita hanya bisa melihat tampilan luarnya saja, tanpatau ada apa dibalik bungkus hitamnya. Sama seperti pengujian black box,mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya (interfacenya) dan fungsionalitasnya.tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detilnya (hanyamengetahui input dan output).
Black box tests merupakanpengujian mengenai apa yang dilakukan oleh sistem, terutama perilakunya(behavior) dan masalah-masalah bisnis. Black Box test dilakukan untuk mengidentifikasibug yang terdapat pada hasil-hasil, pemrosesan dan perilaku dari sistem. Blackbox test biasanya dilakukan oleh tester.
Black– box testing atau disebutjuga Functional Testing berfokus pada perilaku eksternal dari suatu softwareatau berbagai komponennya sambil memandang obyek yang diuji sebagai sebuahkotak hitam (black box) sehingga mencegah tester untuk melihat isi-isididalamnya. Black – box testing memverifikasi penanganan yang benar darifungsi-fungsi eksternal yang disediakan oleh software atau apakah perilaku yangdiamati tersebut memenuhi harapan – harapan user atau spesifikasi produk(2005.p 35) Tian (2005.p 25) berpendapat bawha bentuk yang paling sederhanadari Black – Box Test (BBT) adalah dengan mulai menjalankan software dan melakukanpengamatan dengan harapan mudah untuk membedakan mana hasil yang diharapkan danmana yang tidak. Bentuk ini disebut juga “ad hoc testing”. Setelah dilakukanpengujian berulang kali dan ditentukan bahwa masalah-masalah terjadi karenasoftware dan bukan karena hardware, maka informasi tersebut disampaikan kepadapihak yang bertanggungjawab untuk memperbaiki masalah-masalah tersebut. Bentuklain dari BBT adalah penggunaan checklist yang spesifik yang berisikan daftarfungsi-fungsi eksternal apa yang seharusnya ada serta beberapainformasimengenai kinerja yang diharapkan atau pasangan input – output.
2.2                           TeoriKhusus
2.2.1       Konsep Persedian Barang
2.2.1.1  DefinisiPersedian Barang
(Kusumawati,2010:178) [21] pengertian produksisebagai berikut:
  “Barang yang dibeli/diproduksi/dimiliki perusahaanyang akan di jual kembali sebagai aktivitas atau kegiatan normal perusahaan. ’’
(Waluyo,2011:66) [22]Barang jadi yang telah diproduksi atau barang dalam penyelesaian, termasukbahan serta perlengkapan yang akan digunakan dalam proses produksi.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Barang-barang yang dimiliki perusahaan untuk dijualkembali atau memproduksi barang-barang yang akan di jual.”


1.      Jenis  Persediaanfisik
Setiap jenis persediaan memiliki karakteristik tersendiridan cara pengeluaran yang berbeda. (Assauri,2010:171) [23] jenis-jenispersediaan fisik dapat dibedakan menjadi:
a.        PersediaanBahan Mentah (Raw Material Stock)
Yaitu persediaan dari barang-barangberwujud yang digunakan dalam proses produksi, barang yang dapat diperoleh darisumber-sumber alam ataupun dibeli dari supplier atau perusahaan yangmenghasilkan bahan baku bagi perusahaan atau pabrik yang menggunakannya. Bahanbaku diperlukan oleh pabrik untuk diolah yang setelah melalui beberapa prosesdiharapkan menjadi barang jadi (finishedgoods).
b.       Persediaan BagianProduk atau Parts yang Dibeli (Purchased Parts/Components Stock)
Yaitu persediaan barang-barang yangterdiri dari parts yang diterima dariperusahaan lain, yang dapat secara langsung diassembling dengan parts lain, tanpa melalui prosesproduksi sebelumnya.
c.        PersediaanBahan-bahan atau barang-barang Perlengkapan (Supplier  Stock)
Yaitu persediaanbarang-barang atau bahan-bahan yang diperlukan dalam proses produksi untukmembantu berhasilnya produksi atau yang dipergunakannya dalam bekerjanya suatuperusahaan, tetapi tidak merupakan bagian atau komponen dari barang jadi.
d.       PesediaanBarang Setengah Jadi atau Barang Dalam Proses (Work in Process/Progress Work)
Yaitu persediaanbarang-barang yang keluar dari tiap-tiap bagian dalam satu pabrik ataubahan-bahan yang telah diolah menjadi suatu bentuk, tetapi lebih perlu diproseskembali untuk kemudian menjadi barang jadi. Tetapi mungkin saja barang setengahjadi suatu pabrik, merupakan bahan baku bagi perusahaan lainnya yang akanmemprosesnya menjadi barang jadi. Jadi pengertian dari barang setengah jadiatau barang dalam proses adalah merupakan barang-barang yang belum berupabarang jadi. Akan tetapi masih merupakan proses lebih lanjut lagi di pabrik itusehingga menjadi barang jadi yang sudah siap untuk dijual kepada pelanggan ataukonsumen.
e.        Persediaan Barang Jadi(Finished Goods Stock)
Yaitu persediaan barang-barang yangtelah selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap untuk dijual kepadapelanggan atau perusahaan lain. Jadi barang jadi ini adalah merupakan produkselesai dan telah siap untuk dijual.
2.2.2           LiteratureReview
LiteratureReview ini dilakukan olehpeneliti untuk mengetahui landasan awal dan sebgai pendukung bagi penelitianyang dilakaukan oleh peneliti, sehingga dapat menghindari pengulangan hal yangsama dalam penelitian dan dapat melakukan pengembangan ke tingkat yang lebihtinggi dalam rangka meyempurnakan / melengkapi penelitian yang sudah adasebelumnya.
Terdapat penelitian sebelumnnya yang memilikikolerasi searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam laporan skripsi ini,antara lain:
1.     Penelitian yangdilakukan oleh Awaludin Aziz, STMIK Raharja Tangerang ( 2008 ) dengan judul “ Perancangan Sistem Informasi PersediaanMaterial, Bahan Bangunan Pada PT Wika “. Penelitian yang dilakukan olehAwaludin Aziz mengenai persediaan bahan material menggunakan metode pengolahandata langsung, yang dimaksudkan agar setiap transaksi atas infomasi persediaanbahan material dapat secara langsung diproses, yang meliputi informasi datajenis bahan material, informasi barang masuk, informasi barang keluar daninformasi dari pemasok. Namun kekurangan sistem yang dibuat oleh Awaludin masihbelum bisa untuk mencari laporan perperiode.
2.     Penelitian yangdilakukan oleh Edi Susanto, STMIK Raharja Tangerang ( 2009 ) dengan judul “ Perancangan Sistem informasi Stock BenangDigudang Pada PT Argo Pantes Cikokol “. Didalam penelitian ini PT Argo Pantes Merupakan pengelola dari benang tekstildi Tangerang. Kekurangan dari sistem yang ada di PT Argo Pantes yaitu darisistem penyetockan barang karena masih dilakukan secara manual. Namunkekurangan sistem yang dibuat oleh Edi Susanto adalah pembuatan kode barangtidak otomatis
3.     Penelitian yangdilakukan oleh Yuni Rossita, STMIK Raharja Tangerang, Jurusan Sistem Informasi( 2013 ) dengan judul ” SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BARANG PADA PTMEGATECH ENGINEERING ”Penelitian yang dilakukan oleh Yuni Rossita mengenaipersediaan barang saat ini masihkonvensional sehingga menyebabkan lambatnya proses kegiatan persediaan ini.Ketidak efektifan juga terjadi dengan adanya perbedaan kode barang dengan namabarang. Namun kekurangan sistem yang dibuat oleh yuni rositaadalah pembuatan laporan belom bisa dicari secara periode.
4.     Penelitian yangdilakukan oleh Elmawati, Universitas Andalas Padang, Jurusan Teknik Industri (2009 ) dengan judul “ Perancangan SistemInformasi Persediaan Bahan Baku Pada Perusahaan Alat Mesin Pertanian “. Penelitianyang dilakukan oleh elmawati mengenai persediaan bahan baku belum terlaksanadengan baik, sebab tidak adanya prosedur yang jelas mengenai penyimpana danpengeluaran material yang akan digunakan dalam produksi. Sehingga seringmenyebabkan kelebihan dan kekurangan bahan baku dan terlambat dalam pembuatanlaporan. Namun kekurangan sistem yang dibuat oleh Elmawati adalah tanggal padabarang masuk tidak secara otomatis terisi.
5.     Penelitian yangdilakukan oleh Dewi Sawitri, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma (2008 ) dengan judul “ Perancangan SistemInformasi Manajemen Persediaan Barang “ELECTROLUX AUTHORIZED SERVICE CV MOMENTUM TEKNIK”.Penelitian ini membahas tentangpermasalahan sistem inventory yang dimiliki “Electrolux AuthorizedService CV  Momentum Teknik” yangmenggunakan pendokumentasian data barang masuk dan barang keluar secara manualsehingga membuat lambatnya kinerja perusahaan. Data-data tersebut tidakterintegrasi dan tidak terkonsolidasi. Karena itu dibuat perancangan sisteminformasi manajemen persediaan barang secara komputerisasi dan terintegrasiagar mempercepat kinerja perusahaan. Namun kekurangan sistem yang dibuat oleh dewi sawitri adalah pencarian databarang hanya bisa dilakukan oleh admin.
6.     Penelitian yang dilakukan oleh Kardomo ( 2009 ) Universitas Diponegorodengan Judul “ Perancangan SistemInformasi Persediaan Berbasis Komputer Di PT Janssen Indonesia – Semarang“.  PT Janssen Indonesia merupakanindustri manufaktur yang bergerak dibidang mebel atau furniture. Pengelolaansistem informasi yang dilakukan pada PT Janssen masih manual maka sulit untukbersaing dengan perusahaan lain yang sejenis yang telah memanfaatkan kemajuanteknologi komunikasi dan teknologi dalam pengambilan keputusan yang cepat danakurat. Namun kekurangan sistem yang buat oleh kardomo adalah tanggal padabarang masuk dan barang keluar tidak secara otomatis terisi didalam form.
        Daribeberapa literature reviewyang ada di atas yang paling mendekati dengan judul saya adalah SISTEMINFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BARANG PADA PT MEGATECH ENGINEERING. Karena kasus penelitian yang dialami oleh Yuni Rossitasama dengan penelitian yang sedang penulis kerjakan.




BABIII
PEMBAHASAN

3.1.                    Analisa Organisasi
3.1.1.              Gambaran Umum PT Prima Makmur Rotokemindo
PTPrima Makmur Rotokemindo merupakan  perusahaan yang bergerakdibidang pengemasan baik pengemasan makanan, minuman dan lain-lain.
3.1.2.               Sejarah Singkat PT. Prima Makmur Rotokemindo
Perusahaan ini didirikan 9 Maret1976 dengan nama CV PRIMA MAKMUR, yang terletak di Jl. Daan Mogot Km. 13,8Cengkareng, Jakarta, Indonesia oleh Tawi Rahardjo. Awalnyadidirikan untuk memproduksi tas PP dan Blow Molding, pada tahun 1983 perusahaanmulai memproduksi kemasan fleksibel. Dengan pertumbuhan yang sehat perusahaanterus menambah pencetakan dan laminasi mesin. Pada 26 Mei 1988 perusahaan berubahstatus hukumnya menjadi PT PRIMA MAKMUR ROTOKEMINDO.
Karena situs asli dari ± 10,000m2tidak mampu mendukung kegiatan perusahaan dan pertumbuhan, pada tahun 1994perusahaan diperluas ke Jl. Bitung Raya RT 08 / RW 04, Kampung Bulakan, Kel. BitungJaya, Kec. Cikupa, Kab. Tangerang, Banten - Indonesia, dengan luas daratan66,331m2.
Anak pendiri, Se Kwok Rahardjobergabung dengan perusahaan pada tahun 1995 setelah menyelesaikan studinya diKanada dan sempat bekerja di sebuah bank asing lokal. Dia diberi misi untukpertama memahami bisnis secara komprehensif, dan akhirnya mengubah perusahaandari industri rumah tangga ke perusahaan profesional menjalankan.
Pada tahun 1997, karena seluruhkegiatan produksi pindah ke Bitung - Tangerang dan dengan infus generasi barustaf manajemen, perusahaan mulai menerapkan sistem manajemen dalam caraperusahaan beroperasi dan mulai berinvestasi di mesin Eropa dan Jepang.
Pada tahun 2007, seiring denganpertumbuhan yang signifikan untuk memiliki beberapa cetak Jepang, laminasiekstrusi, mesin menggorok dan beberapa mesin laminasi Eropa, PT PRIMA MAKMURROTOKEMINDO juga berhasil lolos ke Sistem Manajemen Mutu ISO 9001, dengantujuan untuk meningkatkan kemampuan perusahaan untuk memberikan produkberkualitas tinggi yang secara konsisten memenuhi kebutuhan pelanggan. Mengejartanpa henti perbaikan terus-menerus juga mengakibatkan perusahaan kualifikasiuntuk ISO 14000, ISO 22000, OHSAS 18000 dan FSC-lacak balak pada akhir 2011.Hal ini untuk mendukung pertumbuhan pasar domestik yang mencakup perusahaanmulti nasional, pemilik merek teratas perusahaan lokal danperusahaan-perusahaan global di pasar ekspor.
Saat ini, kapasitas produksikemasan plastik adalah 1.500.000 meter / hari, melayani pelanggan di segmenpasar makanan kering seperti mie instan, permen, makanan ringan, kopi, biskuit,dalam kemasan cair seperti minyak goreng, air mineral, jus, teh, jelly danbarang konsumen seperti, popok, kertas tisu, insektisida, deterjen, pelembut, pembersihlantai antara lain.

3.1.3                     Visidan Misi Perusahaan
3.1.3.1               VisiPerusahaan
Berusaha untuk menjadi yang terbaik dari solusikemasan fleksibel
3.1.3.2               Misi Perusahaan
·        Menghasilkan kualitastinggi dan produk keamanan yang digunakan
·        Menciptakan lingkungankerja yang sehat dan aman
·        Hargayang kompetitif
·        Layananprofesional
·        Teknologi canggihtujuan
·        Produkinovatif



3.1.4           Struktur Organisasi Perusahaan
Sebuah Organisasiperusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang mempunyai perananpenting dalam mendukung pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkankerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas danwewenang serta tanggung jawab. Disamping itu, organisasi perusahaan menggambarkan rantai (garis) perintah danperangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.
Struktur organisasi merupakan tempatsemua kegiatan administrasi dan manajemen yang dijalankan dengan mengadakanpembagian pekerjaan, sehingga memungkinkan diantara pegawai untuk bekerja samadalam mecapai tujuan bersama. Untuk mempermudah pengontrolan kerja sertamempertegas kosekuensi kerja dari setiap karyawan, maka dibentuklah suatu wadahyang dapat membantu kepentingan-kepentingan. disamping itu, juga dapatmemberikan bantuan dalam hubungan kerja.







Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan





3.1.5          Tugas dan Wewenang
A.     Director
         Tugasnya :
1.      Bertanggung jawab terhadap semua kegiatandan mengkoordinasikan semua departemen.
2.      Menunjuk dan mengangkat semua personil untuk tugasdan jabatan sesuai dengan struktur organisasi.
3.     Menandatangani sertifikat mutu.
B.      ViceDirector
         Tugasnya:
1.      Membuat dan mengusulkan perencanaan, sertapengembangan dan kelangsungan usaha perusahaan baik jangka panjang maupunjangka pendek.
2.      Melaksanakan kebijakan strategi usaha yangditerapkan oleh perusahaan dan membuat laporan operasional.



C.     GeneralManager
Tugasnya:
1.      Mengarahkandan mengembangkan produktivitas.
2.      Memeriksa danmengusulkan sasaran perusahaan yang dibuat setiap perusahaan. 
3.      Membuatkeputusan final sesuai wewenangnya atas masalah-masalah yang belumdiselesaikan.
D.     Manager Finance
         Tugasnya :
1.      Mengelola  keluar  masuknyauang dan membuat kwitansi biaya analisa.
2.      Membuat pertanggungjawaban keuangan dalambuku kas harian kepada section manager.
3.      Memeriksa laporan keuangan yang dibuatoleh staff finance
E.      ManagerProduction
         Tugasnya :
1.      Memberikan atau membuat rencana kerjakepada supervisor.
2.      Mengontrol hasil produksi.
3.      Bertanggung jawab atas pembuatan laporanhasil produksi kepada section manager
F.      ManagerTechnical
         Tugasnya :
1.      Mengontrol semua mesin yang ada padaperusahaan.
2.      Memberikan tugas pada staff dan operator Tchnical atas perbaikan mesin, peralatan, dan sarana produksi.
3.      Bertanggung jawab atas semua jalannya operasimesin.
4.      Membuat laporan pertanggungjawaban atasperbaikan mesin kepada section manager.
G.     Supervisor
         Tugasnya :/span></div>
1.      Membuat rencana kerja untuk pegawaiproduksi.
2.      Mengontrol jalannya produksi dan membuatlaporan kepada manajer produksi.
H.     Staff
         Tugasnya :
1.      Membuat laporan pertanggungjawabankegiatan administrasi.
2.      Mengusulkan  sasaran  yang  ingin dicapai    dalam   hal   pendapatanadministrasi.
3.      Meminta pertanggung jawaban karyawantentang pendapatan hasil produksi, administrasi dari masing-masing departemen.
I.       BagianGudang
         Tugasnya :
1.            Menerimabarang dari supplier yang sebelumnya sudah di pesan oleh bagian pembelian, mengecek barangyang diterima apakah layak diterima atau dikembalikan.
2.    Menyusun setiap barang digudang,mengirim barang konsumen sesuai denganfaktur yang dibuat bagian penjualan
J.      BagianPembelian
         Tugasnya :
1.            Membelialat-alat atau barang sebagai stock penyediaan dagangan yang ingin dijual, menyeleksipenawaran harga dari supplier serta membuat purchase order
K.      IT Manager
Tugasnya :
1.            Mengembangkan dan mengelola work breakdownstructure (WBS) proyek teknologi informasi.
2.            Mengembangkan atau memperbarui rencana proyekuntuk proyek-proyek teknologi informasi termasuk informasi seperti tujuanproyek, teknologi, sistem, spesifikasi informasi, jadwal, dana, dan staf.
3.             Mengelola pelaksanaan proyek untuk memastikankepatuhan terhadap anggaran, jadwal, dan ruang lingkup.
4.            Menyiapkan laporan status proyek denganmengumpulkan, menganalisis, dan meringkas informasi dan tren.
5.            Menetapkan tugas, tanggung jawab, dan rentangkewenangan kepada personil proyek.
6.            Mengkoordinasikan rekrutmen atau pemilihanpersonil proyek.
7.            Mengembangkan dan mengelola anggaran tahunanuntuk proyek-proyek teknologi informasi.
8.            Mengembangkan rencana pelaksanaan yang mencakupanalisis seperti biaya-manfaat atau laba atas investasi.
9.            Secara langsung atau mengkoordinasikan kegiatanpersonil proyek.
10.        Menetapkan dan melaksanakan rencana komunikasiproyek.
L.      IT Staff
Tugasnya :
1.            Membuatlaporan keluar masuk barang.
2.            Membuatpengadaan barang.
3.            Troubleshooting
4.            Memonitoringuser
M.     Manger Marketing
Tugasnya
1.            Menawarkanproduk
2.            Memberikanmasukan kepada pelanggan
3.            Membuatpenawaran harga
4.            Bertanggungjawab terhadap barang yang sudah atau akan dikirim (memastikan barangnya adadan sampai tujuan).
N.     Staff Marketing
Tugasnya :
1.            Melakukan koordinasi kerja danpembagian / pendelegasian tugas serta tanggung jawab di lingkungan internBagian Marketing untuk menghasilkan pola kerja yang lebih baik.
2.            Melakukan koordinasi denganBagian lain untuk mendukung kelancaran proses kerja di perusahaan.
3.            Menjalin relasi dan kerja samayang baik dengan konsumen / pelanggan.
4.            Melakukan analisa penerapanprosedur yang berlaku di Bagian Marketing sebagai bahan evaluasi atas proseduryang sudah ada.
O.     Quality Control
Tugasnya :
1.            QCAnalisa / Laboraturium, QC yang bertugas menganalisa bahan termasuk incomingdan produk akhir.
2.            QCField Inspekyor / QC lapangan, QC yang mengontrol setiap tahapan proses dalammemproduksi barang.

3.2                           Prosedur Sistem Berjalan
3.2.1       Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Untukmenganalisis sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan  UML (Unified Modeling Language) untukmenggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

3.3                           UML
3.3.1       Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan
Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakanprogram Unified Modeling Languange (UML) untuk menggambarkan prosedur danproses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini digunakan use casediagram yaitu sebagai berikut :


Gambar 3.2 Use CaseDiagram Persediaan Barang
Berdasarkangambar 3.3.1 Use Case Diagram  berjalan di atas terdapat :
a.        1sistem yang mencakup seluruh kegiatan persediaan barang IT pada PT Prima Makmur Rotokemindo
b.        5actor yang melakukan kegiatan, yaituStaff IT, Purchasing, Suplier, User, dan IT Manager
c.        10use case yang biasa dilakukan oleh actor – actor tersebut diantaranya :Memberi data persediaan, memesan barang yang habis, mengirim barang yangdipesan, memberi barang yang dipesan, mngecek barang, membuat laporan datamasuk, permintaan barang yang akan diganti, buat laporan keluar, membuatlaporan persediaan barang, menerima laporan.

3.3.2.         Sequence Diagram Sistem YangBerjalan









Gambar 3.3 Sequence Diagram Persediaan Barang


Berdasarkan gambar3.3.2 SequenceDiagram yang berjalan di atas terdapat:
a.        5actor melakukan kegiatan yaitu, ITStaff, Purchasing, Supplier, User, IT Manager.
b.        2Life Line, objek entity antarmuka yang saling berinteraksi diantaranya : Barang, danlaporan.
c.        10Message, spesifikasi dari komunikasiantar objek yang memuat informasi – informasi tentang aktifitas yang terjadidiantaranya : IT memberi data barang yang telah habis, kemudian purchasing akanmemesan ke supplier, suplier akan mengirim barang yang dipesan, staff ITmengecek barang yang telah dikirim, kemudian membuat data barang  masuk, kemudian User meminta ke IT barangyang baru karena sudah tidak bisa digunakan, IT membuat data keluar barang danmembuat laporan persediaan barang dan IT Manager menerima laporan tersebut.





3.3.3           Activity Diagram Yang Berjalan

Gambar 3.4 Activity Diagram Persediaan Barang
Berdsarkan Gambar 3.3.3 Activity Diagram yangberjalan saat ini terdapat :
a.        1Initial Node, objek yang diawali.
b.        12Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
c.        1Final Node,  Akhir dari sistem.
3.4                            AnalisaSistem Yang Berjalan
3.4.1           AnalisaSWOT
Faktor internal yang mencakup produk yang tersedia, sumber daya manusia,fasilitas yang tersedia berupa gudang, kendaraan untuk operasional, sertaproses persediaan barang yang sedang berjalan saat ini. Sedangkan faktoreksternal yang mencakup aspek masyarakat, persaingan terhadap perusahaanlainnya, dan promosi kepada pelanggan. Untuk mengetahui lebih jelasstrategi yang akan dibahas dan kemudian akan dilanjutkan dengan analisa SWOT,yaitu sebagai berikut:












<tbody></tbody>
<v:shapetype coordsize="21600,21600" filled="f" id="_x0000_t32" o:oned="t" o:spt="32" path="m,l21600,21600e"> <v:path arrowok="t" fillok="f" o:connecttype="none"> <o:lock shapetype="t" v:ext="edit"> </o:lock></v:path></v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1026" o:connectortype="straight" style="height: 165.7pt; margin-left: -5.25pt; margin-top: 1pt; position: absolute; width: 114.6pt; z-index: 251663872;" type="#_x0000_t32">         </v:shape>
        
           Faktor Internal







Faktor Eksternal


Strength (Kekuatan)
1.    Space gudang barang memadai
2.    Staff programer yang berkompetensi

Weakness (Kelemahan)
1.   Tidak ada system analyst dalam bagian IT

Opportunity (Peluang)
1.    Kebijakan perusahaan perapihan sistem inventory
2.    Aplikasi ERP
Strategi SO
1.    Pembuatan data master untuk mensuport sistem ERP
Strategi WO
1.    Menyewa atau merekrut system analyst
Thread (Ancaman)
1.    Kode barang tidak standart
Strategi ST
1.    Membuat  kode barang

Strategi WT
1.     Menyerahkan pekerjaan pembuatan kode barang oleh system analyst
Tabel3.1 Analisa SWOT





3.4.2             AnalisaBatasan Sistem
Sebuah sistem mempunyai batasan sistem yang memisahkan sistem denganlingkungan luarnya. Lingkungan luarnya sistem merupakan lingkungan yang beradadiluar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yangmemberikan input atau menerima ouput dari sistem.
Pada PT. PrimaMakmur Rotokemindoterdapat begitu banyak proses yang dilakukan dan ada banyak sistem yangterdapat pada kegiatan operasionalnya, misalnya sistem mengenai kepegawaian,sistem mengenai penggajian karyawan, sistem mengenai penjualan, dan lain-lain.Untuk itu pembatasan terhadap sistem yang akan diteliti sangat diperlukan, agarproses penelitian tidak terlalu luas dan dapat fokus pada tujuan penelitianyaitu Aplikasi Persediaan Barang-barang IT Pada PT. PrimaMakmkur Rotokemindo.
3.4.3         Analisa Masalah
Berdasarkan dari hasil penelitian persediaan barangIT yang berjalan saat ini, ditemukan beberapa masalah yang dihadapiuntuk membuat laporan diantaranya :
a.        Proses rekap data perhari ataupun perbulan yang menjadi bahanpokok pembuatan laporan masih sering terhambat, dikarenakan masih menggunakanmicrosoft office sehingga untuk mengolah sebuah data belum maksimal.
b.       Waktu yang dibutuhkan dalam penyajian laporan masih belum optimalhal ini menghambat jalannya pembuatan laporan untuk pengambilan keputusan.
3.4.4           Analisa Proses
Adapun penjelasan lebih rincimengenai Aplikasi Persediaan Barang IT PT. PrimaMakmur Rotokemindoyang sedang berjalan saat ini digambarkan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML).

3.5              UserRequirement
3.5.1.          ElisitasiTahap I
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkanoleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara, berikut adalah tabel elisitasi tahap I :
Tabel 3.2 Elistasi Tahap I
<tbody></tbody>
Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat  :
No
Keterangan
1
Menampilkan menu login
2
Menampilkan menu menu utama
3
Dapat merubah password
4
Dapat menginput data barang datang
5
Dapat menginput data  barang keluar 
6
Dapat menginput data user
7
Dapat menginput data barang
8
Dapat menginput data nama staff
9
Menampilkan list data barang datang
10
Menampilkan list data barang keluar
11
Menampilkan list data user
12
Menampilkan list data barang
13
Menampilkan list data nama staff
14
Menampilkan laporan persediaan barang
15
Menampilkan laporan sesuai periode
16
Dapat mengubah data barang datang
17
Dapat mengubah data barang keluar
18
Dapat mengubah data user
19
Dapat mengubah data barang
20
Dapat mengubah data nama staff
21
Dapat mencetak laporan barang datang
22
Dapat mencetak laporan barang keluar
23
Dapat mencetak laporan persediaan barang
24
Dapat mencetak laporan sesuai periode
25
Dapat melakukan pencarian laporan yang diinginkan
26
Menampilkan data barang rusak
27
Menampilkan tanggal pada saat mencetak laporan
28
Menampilkan jam, menit dan detik pada saat mencetak laporan
29
Menampilkan menu logout
Non Functional
Saya ingin system dapat :
No
Keterangan
1
Menampilkan sistem yang userfriendly ( mudah dipahami user )
2
Keamanan laporan terjamin
3
Input, edit, hapus dan pencetakan hanya dapat dilakukan oleh pihak tertentu
4
Menggunakan sistem operasi windows


Stakeholder




Fiqia Rahmdoni K
Penyusun




Anjas Nugraha




3.5.2.   ElisitasiTahap II
Merupakanhasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. MetodeMDI ini bertujuan untuk memisahkanantara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru denganrancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.
Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II
<tbody></tbody>
Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat  :
No
Keterangan

M
D
I
1
Menampilkan menu login
ü


2
Menampilkan menu menu utama
ü


3
Dapat merubah password

ü

4
Dapat menginput data barang datang
ü


5
Dapat menginput data  barang keluar 
ü


6
Dapat menginput data user
ü


7
Dapat menginput data barang
ü


8
Dapat menginput data nama staff
ü


9
Menampilkan list data barang datang
ü


10
Menampilkan list data barang keluar
ü


11
Menampilkan list data user
ü


12
Menampilkan list data barang
ü


13
Menampilkan list data nama staff
ü


14
Menampilkan laporan persediaan barang
ü


15
Menampilkan laporan sesuai periode
ü


16
Dapat mengubah data barang datang
ü


17
Dapat mengubah data barang keluar
ü


18
Dapat mengubah data user
ü


19
Dapat mengubah data barang
ü


20
Dapat mengubah data nama staff
ü


21
Dapat mencetak laporan barang datang
ü


22
Dapat mencetak laporan barang keluar
ü


23
Dapat mencetak laporan persediaan barang
ü


24
Dapat mencetak laporan sesuai periode
ü


25
Dapat melakukan pencarian laporan yang diinginkan

ü

26
Menampilkan data barang rusak


ü
27
Menampilkan tanggal pada saat mencetak laporan
ü


28
Menampilkan jam, menit dan detik pada saat mencetak laporan
ü


29
Menampilkan menu logout
ü
















Non Functional



Analisa Kebutuhan



Saya ingin sistem dapat  :



No
Keterangan
M
D
I
1
Menampilkan sistem yang userfriendly ( mudah dipahami user )
ü


2
Keamanan laporan terjamin
ü


3
Input, edit, hapus dan pencetakan hanya dapat dilakukan oleh pihak tertentu

ü

4
Menggunakan sistem operasi windows

ü











Stakeholder




Fiqia Rahmdoni K
Penyusun




Anjas Nugraha
                                                                                                           
            Keterangan :
                                                            M        = Mandetory (yang diinginkan)
                                                            D        = Desirable (yang diperlukan)
                                                            I          = Inessential (yang tidak mutlakdiinginkan)
            Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antararancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancanganyang dianggap oleh penulis untuk dieksekusi.
·          MPada Mdi adalah Mandetory (penting).Maksudnya requirement tersebut harusada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
·          Dpada MDI berarti Desireable.Maksudnya requirement tersebut tidakterlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akanmembuat sistem tersebut lebih sempurna.
·          Ipada MDI berarti Inessential.Maksudnya bahwa requirment tersebutbukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

3.5.3.   ElisitasiTahap III
            Merupakan hasil penyusutan dari elisitasitahap II dengan cara mengeliminasi semua requirementyang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisadiklasifikasikan kembali melalui metode TOE.



Tabel 3.4 ElisitasiTahap III
<tbody>
Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin system dapat :
Feasibility
T
O
E
Risk
L
M
H
L
M
H
L
M
H
No
Keterangan









1
Menampilkan menu login
ü


ü


ü


2
Menampilkan menu menu utama
ü


ü


ü


3
Dapat merubah password

ü


ü


ü

4
Dapat menginput data barang datang

ü


ü


ü

5/span></div></td>
Dapat menginput data  barang keluar 
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
6
</td>
Dapat menginput data user
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
7
</td>
Dapat menginput data barang
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
8
</td>
Dapat menginput data nama staff
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
9
</td>
Menampilkan list data barang datang
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
10
</td>
Menampilkan list data barang keluar
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
11
</td>
Menampilkan list data user
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
12
</td>
Menampilkan list data barang
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
13
</td>
Menampilkan list data nama staff
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
14
</td>
Menampilkan laporan persediaan barang
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
15
</td>
Menampilkan laporan sesuai periode
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
16
</td>
Dapat mengubah data barang datang
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
17
</td>
Dapat mengubah data barang keluar
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
18
</td>
Dapat mengubah data user
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
19
</td>
Dapat mengubah data barang
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
20
</td>
Dapat mengubah data nama staff
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
21
</td>
Dapat mencetak laporan barang datang
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
22
</td>
Dapat mencetak laporan barang keluar
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
23
</td>
Dapat mencetak laporan persediaan barang
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
24
</td>
Dapat mencetak laporan sesuai periode
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
25
</td>
Dapat melakukan pencarian laporan yang diinginkan
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
26
</td>
Menampilkan tanggal pada saat mencetak laporan
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
27
</td>
Menampilkan jam, menit dan detik pada saat mencetak laporan
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
28
</td>
Menampilkan menu logout
</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>

</td>

</td>

</td>

</td>

</td>

</td>

</td>

</td>

</td>

</td>

</td> </tr>
Analisa Kebutuhan
</td> </tr>
Saya ingin system dapat :
</td> </tr>
Feasibility
</td>
T
</td>
O
</td>
E
</td> </tr>
Risk
</td>
L
</td>
M
</td>
H
</td>
L
</td>
M
</td>
H
</td>
L
</td>
M
</td>
H
</td> </tr>
No
</td>
Keterangan
</td>

</td>

</td>

</td>

</td>

</td>

</td>

</td>

</td>

</td> </tr>
1
</td>
Menampilkan sistem yang userfriendly ( mudah dipahami user )
</td>

</td>
ü
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
2
</td>
Keamanan laporan terjamin
</td>

</td>
ü/span></div></td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
3
</td>
Input, edit, hapus dan pencetakan hanya dapat dilakukan oleh pihak tertentu
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>
4
</td>
Menggunakan sistem operasi windows
</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td>

</td>
ü
</td>

</td> </tr>

</td>

</td>

</td>

</td>

</td>

</td>

</td>

</td>

</td>

</td>

</td> </tr>
Stakeholder



Fiqia Rahmdoni K
</td>
Penyusun



Anjas Nugraha
</td> </tr>
</td> </td> </td> </td> </td> </td> </td> </td> </td> </td> </td> </td> </tr></tbody></table>

3.5.4.          Elisitasi Final
Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatuproses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yangakan dikembangkan.








            Tabel3.5 Elisitasi Final
<tbody></tbody>
Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat  :
No
Keterangan
1
Menampilkan menu login
2
Menampilkan menu menu utama
3
Dapat merubah password
4
Dapat menginput data barang datang
5
Dapat menginput data  barang keluar 
6
Dapat menginput data user
7
Dapat menginput data barang
8
Dapat menginput data nama staff
9
Menampilkan list data barang datang
10
Menampilkan list data barang keluar
11
Menampilkan list data user
12
Menampilkan list data barang
13
Menampilkan list data nama staff
14
Menampilkan laporan persediaan barang
15
Menampilkan laporan sesuai periode
16
Dapat mengubah data barang datang
17
Dapat mengubah data barang keluar
18
Dapat mengubah data user
19
Dapat mengubah data barang
20
Dapat mengubah data nama staff
21
Dapat mencetak laporan barang datang
22
Dapat mencetak laporan barang keluar
23
Dapat mencetak laporan persediaan barang
24
Dapat mencetak laporan sesuai periode
25
Dapat melakukan pencarian laporan yang diinginkan
26
Menampilkan tanggal pada saat mencetak laporan
27
Menampilkan jam, menit dan detik pada saat mencetak laporan
28
Menampilkan menu logout
Non Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat :
No
Keterangan
1
Menampilkan sistem yang userfriendly ( mudah dipahami user )
2
Keamanan laporan terjamin
3
Input, edit, hapus dan pencetakan hanya dapat dilakukan oleh pihak tertentu
4
Menggunakan sistem operasi windows






Penyusun,


Anjas Nugraha

Mengetahui,
Pembimbing 1
                                                     

Dina Fitria Murad, M.Kom
Pembimbing 2


Abdul Hayat, M.T.I
Stakeholder


Fiqia Rahmdoni K
Kepala Jurusan


Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom





BAB IV
RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN DAN IMPLEMENTASI

4.1                  Usulan Prosedur Yang Baru
Darianalisa sistem yang berjalan saat ini, terdapat beberapa usulan prosedur yangbaru. Prosedur baru yang diusulkan bertujuan untuk mempermudah sistem saat ini agar permasalahan yang sering dihadapi dapatdiminimalkan dan mendapatkan hasil yangoptimal. Berdasarkan dari urutan prosedur sistem yangberjalan, menunjukkan bahwa ada beberapa kendala atau masalah yang terjadi diantaranyadari segi waktu, proses pembuatan data laporan yang sering terjadi kesalahan dalam menghasilkan data laporan tiap minggu atau bulan. Kemudian urutan selanjutnyaadalah perancangan atau desain sistem usulan yang bertujuan untuk perbaikan sertamemberikan gambaran yang jelas pada pengguna (user) tentang proses desain sistem dari awal hingga akhir.

4.2                  Diagram Rancangan Sistem
Untuk menganalisasistem yang diusulkan, pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigmfor UML 6.0. untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram,Sequence Diagram, State Machine Diagram, dan Class Diagram.

<tbody></tbody>
88
<v:rect id="_x0000_s1033" stroked="f" style="height: 20.1pt; left: 0; margin-left: 185.5pt; margin-top: 45.85pt; position: absolute; text-align: left; width: 30.95pt; z-index: 251661312;"> <v:textbox> </v:textbox></v:rect> 

4.2.1            <v:shapetype coordsize="21600,21600" filled="f" id="_x0000_t75" o:preferrelative="t" o:spt="75" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:formulas> <v:path gradientshapeok="t" o:connecttype="rect" o:extrusionok="f"> <o:lock aspectratio="t" v:ext="edit"></o:lock></v:path></v:stroke></v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1026" style="height: 601.9pt; left: 0; margin-left: 2.25pt; margin-top: 25.25pt; position: absolute; text-align: left; width: 429.55pt; z-index: 251654144;" type="#_x0000_t75"> <v:imagedata o:title="persediaan barang" src="file:///C:\Users\anjas\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg"></v:imagedata></v:shape>Use Case Diagram Yang Diusulkan






















Gambar4.1 Usecase Diagram yang Diusulkan
Berdasarkan gambar 4.1 Usecase Diagram yang diusulkan terdapat :
1.            1 Sistem yang mencakup seluruh kegiatan, yaitu Sistem Persediaan Barang.
2.            2 Actor yang melakukan kegiatan di dalam sistemyaitu  admin it
3.            11 Use Case yang dilakukan oleh aktor.
4.          18 include yang menspesifikasikan bahwa use case sumbersecara ekplisit.

















4.2.2            <v:shape id="_x0000_s1027" style="height: 604.2pt; left: 0px; margin-left: 4.75pt; margin-top: 24.35pt; position: absolute; width: 393.9pt; z-index: 251655168;" type="#_x0000_t75"> <v:imagedata o:title="persediaan barang3" src="file:///C:\Users\anjas\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg"></v:imagedata></v:shape>Activity Diagram YangDiusulkan






















Gambar 4.2 ActivityDiagramyang Diusulkan
Berdasarkan gambar 4.2  Activity Diagram yang diusulkan terdapat:
1.      1  Initial Node, awalkegiatan.
2.     36 Action,State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatuaksi.
3.     1 DecisionNode, untuk membuat keputusan.
4.     1 Final Node, akhir suatu kegiatan.


















4.2.3       <v:shape id="_x0000_s1028" style="height: 596.9pt; left: 0; margin-left: 5.8pt; margin-top: 27.3pt; position: absolute; text-align: left; width: 401.3pt; z-index: 251656192;" type="#_x0000_t75"> <v:imagedata o:title="persediaan barang1" src="file:///C:\Users\anjas\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.jpg"></v:imagedata></v:shape>Sequence DiagramYangDiusulkan
4.2.3       <o:p> </o:p>





















Gambar 4.3 Sequence Diagram yang diusulkan
Berdasarkan gambar 4.3 Sequence Diagram yang diusulkan terdapat :
1.     1 Actor yangmelakukan kegiatan yaitu Admin.
2.     14 Life Line antarmukayang saling berinteraksi.
3.     35 Messageyang terhubung.
4.     1 Decision Nodeuntuk membuat keputusan

4.2.4       <v:shape id="_x0000_s1029" style="height: 430.7pt; left: 0; margin-left: 44.6pt; margin-top: 21.9pt; position: absolute; text-align: left; width: 283.7pt; z-index: 251657216;" type="#_x0000_t75"> <v:imagedata o:title="persediaan barang2" src="file:///C:\Users\anjas\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.jpg"></v:imagedata></v:shape>State Machine Diagram Yang Diusulkan
















Gambar 4.4 State Machine Diagram Yang Diusulkan
Berdasarkan gambar 4.4 State Machine Diagramyang diusulkan terdapat :
1.             1 1 initialpseudo state, objek yang diawali
2.             15 state,nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu tertentu, yang dimiliki olehsuatu objek tersebut.
3.             1 final state, objek yangdiakhiri

4.2.5            Class Diagram Yang Diusulkan
<v:shape id="_x0000_s1030" style="height: 244.95pt; margin-left: 4.2pt; margin-top: 7.65pt; position: absolute; width: 425.1pt; z-index: 251658240;" type="#_x0000_t75"> <v:imagedata o:title="class persediaan barang" src="file:///C:\Users\anjas\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image005.jpg"></v:imagedata></v:shape><o:p> </o:p>










Gambar 4.5 Class Diagram Yang Diusulkan
Berdasarkan gambar 4.5 Class Diagram yang diusulkan terdapat :
1.      Memiliki 5 Class yakni sebagai tabel yang didalamnya terdapatatribut-atribut.
2.      Memiliki 4 Associationyakni sebagai relasi antara tabel atribut pada class dengan operasi yang sama.

4.3                  Rancangan Basis Data/span></div>
Padarancangan struktur basis data sistem informasi persediaan ini akan ditunjukanmengenai tabel-tabel yang akan digunakan antara lain :
a.        Nama  File                     : tbluser
Media                             : Hard Disk
                                             Isi                                    :IDUser+Password+NamaUser+Level
                                             Primary Key                   : IDUser
PanjangRecord             : 100

<tbody></tbody>
Field name
Data type
Field size
Keterangan
IDUser
varchar
15
Id User
Password
varchar
50
Password User
NamaUser
varchar
35
Nama User
Level
enum



Tabel4.1.Tabel User

b.      Nama File                       :karyawan
Media                             : Hard Disk
Isi                                   : id_karyawan+nama_karyawan+bagian
PrimaryKey                   : id_karyawan
PanjangRecord              : 57


<tbody></tbody>
Field name
Data type
Field size
Keterangan
id_karyawan
varchar
7
Id Karyawan
nama_karyawan
varchar
50
Nama Karyawan
bagian
enum



Tabel4.2 Tabel Karyawan

c.      Nama  File                      : lkeluar
Media                             : Hard Disk
                                             Isi                                    :tanggal+kode_barang+
                                                                                      kode_laporan+jumlah+id_karyawan
                                             Primary Key                   : kode_laporan
PanjangRecord             : 285

<tbody></tbody>
Field name
Data type
Field size
Keterangan
tanggal
Datetime


kode_barang
varchar
9
Kode Barang
kode_laporan
varchar
9
Kode laporan
jumlah
integer
4
Jumlah Barang
id_karyawan
varchar
7
Id Karyawan

Tabel4.3 Tabel Lkeluar


d.     Nama  File                      : lmasuk
Media                             : Hard Disk/span></div>
                                             Isi                                    :tanggal+kode_barang+kode_laporan+
                                                                                     jumlah+id_karyawan
                                             Primary Key                   : kode_laporan
PanjangRecord             : 29

<tbody></tbody>
Field name
Data type
Field size
Keterangan
tanggal
Datetime


kode_barang
varchar
9
Kode Barang
kode_laporan
varchar
9
Kode Laporan
jumlah
int
4
Jumlah Barang
id_karyawan
varchar
7
Id Karyawan

Tabel4.4 Tabel Lmasuk

e.      Nama  File                      : tbarang
Media                             : Hard Disk
                                             Isi                                    :kode_barang+nama_barang+satuan
                                             Primary Key                   : kode_barang
PanjangRecord             : 59



<tbody></tbody>
Field name
Data type
Field size
Keterangan
kode_barang
varchar
9
Kode Barang
nama_barang
varchar
50
Nama barang
satuan
enum



Tabel4.5 Tabel Tbarang

4.4         Tabel Pengujian Black Box
a.             PenangananKesalahan (Error Handling)

Tabel 4.6 Pengujian Kesalahan
<tbody></tbody>
No
Nama Form
Kondisi Pengujian
Hasil Pengujian
1.
Login
Username dan password tidak di isi kemudian menekan tombol login.
Muncul notifikasi errorSilahkan Isi Username dan Password”.
Username atau password yang di input tidak benar.
Muncul notifikasi errorCek Username Dan Password
2.
Data Barang
Jika Nama Barang sudah ada.

Muncul notifikasi error “Nama Barang Sudah Ada”
3.
Data Karyawan
Jika Nama Karyawan dan Bagian yang diinput tidak lengkap.
Muncul notifikasi error “Nama Karyawan dan Bagian Tidak Boleh Dikosongkan !”
Jika Nama Karyawan  sudah ada.

Muncul notifikasi error “Nama Karyawan Pada Bagian Sudah Ada
4.
Barang Masuk
Jika Nama Barang dan Jumlah tidak diinput tidak lengkap.
Muncul notifikasi error “Nama Barang dan Jumlah Tidak Boleh Dikosongkan !”
5.
Barang Keluar
Jika data barang keluar yang diinput tidak lengkap.

Muncul notifikasi error “Nama Barang, Jumlah, Nama Karyawan dan Bagian Tidak Boleh Dikosongkan !”
Jika barang keluar melebihi stok.
Muncul notifikasi error “Jumlah barang tidak mencukupi untuk anda ambil”
6.
Logout
Jikapetugas Admin memilih menu logout.
Petugas Admin keluardarihalaman admin dankembalikehalaman Login.

b.        HasilPengujianSistem
Berikut ini adalah table dari hasil pengujian dengan menggunakan metode pengujian black box.Dimana hasil pengujian yangditampilkan pada table berikut merupakan hasil pengujian dengan status yang diterima.



Tabel 4.7 Hasil Pengujian Sistem
<tbody></tbody>
No
Nama Pengujian
Hasil Yang Diharapkan
Hasil Pengujian
Status Pengujian
1.
Login dengan menggunakan username dan password yang salah.
Ketika data login dimasukan dan tombol login ditekan, maka akan muncul pesan “Akun Login Anda Salah”.
Muncul notifikasi “Akun Login Anda Salah”.
Diterima
2.
Data Barang
Ketika nama barang dimasukan dengan nama yang sama, lalu ditekan tombol simpan, maka akan muncul “Nama Barang Sudah Ada”
Muncul notifikasi “Nama Barang Sudah Ada”
Diterima
3.
Data Karyawan
Ketika data nama karyawan dan bagian tidak dimasukan, kemudian tombol simpan ditekan, maka akan muncul pesan “Nama Karyawan dan Bagian Tidak Boleh Dikosongkan !”
Muncul notifikasi “Nama Karyawan dan Bagian Tidak Boleh Dikosongkan !”
Diterima
Ketika data bagian dimasukan nama karyawan yang sama lalu ditekan tombol simpan, maka akan muncul pesan “Nama Karyawan Pada Bagian Sudah Ada”
Muncul notifikasi “Nama Karyawan Pada Bagian Sudah Ada”
Diterima
4.
Barang Masuk
Ketika nama barang dan jumlah tidak dimasukan kemudian tombol simpan ditekan, maka akan muncul pesan “Nama Barang dan Jumlah Tidak Boleh Dikosongkan !”
Muncul notifikasi “Nama Barang dan Jumlah Tidak Boleh Dikosongkan !”
Diterima
5.
Barang Keluar
Ketika nama barang, jumlah,nama karyawan dan bagian tidak dimasukan kemudian tombol simpan ditekan, maka akan muncul pesan “Nama Barang, Jumlah, Nama Karyawan dan Bagian Tidak Boleh Dikosongkan !”
Muncul notifikasi “Nama Barang, Jumlah, Nama Karyawan dan Bagian Tidak Boleh Dikosongkan !”
Diterima
Ketika jumlah barang keluar dimasukan jumlah yang melebihi data masuk lalu ditekan tombol simpan, maka kan muncul notifikasi “Jumlah Barang Tidak Mencukupi Untuk Anda Ambil”
Muncul Notifikasi “Jumlah Barang Tidak Mencukupi Untuk Anda Ambil”
Diterima
6.
Logout.
Ketikapetugas Admin memilihmenu logoutdanmenekantombollogout, makapetugas Admin akankeluardari menu admin.
Petugas Admin keluardarihalaman admin dankembalikehalaman Login.
Diterima

4.5             Rancangan Tampilan Program
4.5.1       Tampilan Menu Login

<v:shape id="Picture_x0020_1" o:spid="_x0000_i1025" style="height: 249.75pt; visibility: visible; width: 443.25pt;" type="#_x0000_t75"> <v:imagedata o:title="" src="file:///C:\Users\anjas\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image006.png"></v:imagedata></v:shape>
Gambar 4.6 Tampilan Login
4.5.2       Tampilan Menu Home
<v:shape id="_x0000_i1026" style="height: 252pt; visibility: visible; width: 447.75pt;" type="#_x0000_t75"> <v:imagedata o:title="" src="file:///C:\Users\anjas\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.png"></v:imagedata></v:shape>
Gambar 4.7 Tampilan Menu Home

4.5.3       Tampilan Menu Data Barang
<v:shape id="_x0000_i1027" style="height: 252pt; visibility: visible; width: 447.75pt;" type="#_x0000_t75"> <v:imagedata o:title="" src="file:///C:\Users\anjas\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image008.png"></v:imagedata></v:shape>
Gambar 4.8 Tampilan Menu Data Barang
4.5.4       Tampilan Menu Data Karyawan
<v:shape id="_x0000_i1028" style="height: 263.25pt; visibility: visible; width: 468pt;" type="#_x0000_t75"> <v:imagedata o:title="" src="file:///C:\Users\anjas\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image009.png"></v:imagedata></v:shape>
Gambar 4.9 Tampilan Menu Data Karyawan

4.5.5       Tampilan Menu Barang Masuk
<v:shape id="_x0000_i1029" style="height: 246pt; visibility: visible; width: 437.25pt;" type="#_x0000_t75"> <v:imagedata o:title="" src="file:///C:\Users\anjas\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image010.png"></v:imagedata></v:shape>
Gambar 4.10 Tampilan Menu Barang Masuk
4.5.6       Tampilan Menu Barang Keluar
<v:shape id="_x0000_i1030" style="height: 249.75pt; visibility: visible; width: 444.75pt;" type="#_x0000_t75"> <v:imagedata o:title="" src="file:///C:\Users\anjas\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image011.png"></v:imagedata></v:shape>
Gambar 4.11 Tampilan Menu Barang Keluar

4.5.7       Tampilan Menu Laporan Stok Barang
<v:shape id="_x0000_i1031" style="height: 255pt; visibility: visible; width: 455.25pt;" type="#_x0000_t75"> <v:imagedata o:title="" src="file:///C:\Users\anjas\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image012.png"></v:imagedata></v:shape>
Gambar 4.12 Tampilan Menu Stok Barang
4.5.8       Tampilan Menu Laporan Barang Masuk
<v:shape id="Picture_x0020_1" o:spid="_x0000_s1031" style="height: 248.15pt; left: 0; margin-left: 1.35pt; margin-top: .25pt; position: absolute; text-align: left; visibility: visible; width: 441.6pt; z-index: 251659264;" type="#_x0000_t75"> <v:imagedata o:title="" src="file:///C:\Users\anjas\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image013.png"></v:imagedata></v:shape> 










Gambar 4.13 Tampilan Menu Laporan Barang Masuk

4.5.9       Tampilan Menu Laporan Barang Keluar
<v:shape id="_x0000_i1032" style="height: 239.25pt; visibility: visible; width: 425.25pt;" type="#_x0000_t75"> <v:imagedata o:title="" src="file:///C:\Users\anjas\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image014.png"></v:imagedata></v:shape>
Gambar 4.14 Tampilan Menu Laporan Barang Keluar
4.5.10   Tampilan Menu Admin
<v:shape id="_x0000_i1033" style="height: 263.25pt; visibility: visible; width: 468pt;" type="#_x0000_t75"> <v:imagedata o:title="" src="file:///C:\Users\anjas\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image015.png"></v:imagedata></v:shape>
Gambar 4.15 Tampilan Menu Admin

4.6                  Implementasi Sistem Yang Diusulkan
Setelah sistem yang diusulkan  ini selesai dianalisa dan didesain secaraterperinci dengan teknologi dan desain yang terpilih, maka tiba saatnya sistemdiimplementasikan dan diterapkan. Tahap ini terdiri dari beberapa kegiatan yangharus dilakukan sebelum sistem yang baru benar benar digunakan. Kegiatan yangharus dilakukan antara lain :
a.     Tahap Pengumpulan data
Proses pengumpulan data digunakansebagai perancangan sistem, sehingga data apa saja yang diperlukan dapatdianalisa dan dibuatkan sistem programnya.

b.   Analisa sistem
Analisa sistem adalah kegiatan yangdilakukan oleh orang dalam menganalisa suatu kegiatan untuk dicarikankebenarannya, yang selanjutnya akan diterapkan dalam suatu sistem yangdibutuhkan.
c.   Perancangan sistem
Perancangan sistem merupakanpenerapan dari suatu hasil analisa yang telah dilakukan oleh seorang analisterhadap data yang dianalisanya, sehingga menghasilkan suatu rancangan sistemprogram yang mudah dipahami oleh seorang pembuat program.
d.  Pembuatan program
Pembuatan program adalah kegiatanmenulis kode program yang akan dieksekusi oleh komputer sesuai dengan yangdibutuhkan oleh user.
e.   Testing program
Testing program dilakukan untukmengetahui kesalahan kesalahan yang ada. Dan untuk memastikan kebenaran dalampenulisan kode program kedalam komputer.
f.   Evaluasi program
    Evaluasi program, kegiatan ini dilakukan setelah tes program,tujuannya untuk mengetahui kesalahan serta kekurangan pada program yang telahdibuat.
g.  Perbaikan program
    Perbaikan program adalah penambahan ataupengurangan pada poin poin tertentu yang tidak diperlukan, sehingga programbenar benar dapat dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan user.
h.  Pelatihan
    Pelatihan, setelah diketahui sudahtidak ada lagi kesalahan dan kekurangan, tahap selanjutnya dilakukan pelatihanterhadap karyawan, maka perancangan sistem yang usulkan dapat segaradiimplementasikan.
i.    Dokumentasi
Pengarsipan file yang tersusunrapi sangat membantu memudahkan pencarian data jika  terdapat kesalahan nanti.

4.7                  Spesifikasi Hardware, Software DanBrainware
4.7.1            Perangkat Keras ( Hardware )
Perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut :
1.       Processor  Core i3
2.       Memory 4 GB RAM DDR3
3.       Hardisk WDC 500 GB
4.       Monitor Acer 15 X 163 WL
5.       Logitech USB Keybord
6.       Mouse Logitech Optical Mouse USB
7.       Printer HPLaserjet P1102





4.7.2             Perangkat Lunak ( software)
Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat dan menjalankanaplikasi ini adalah sebagai berikut:
1.     Microsoft Windows 7
2.     Mozzilla Firefork
3.     Xammp
4.     PHP

4.7.3            Hak Akses ( Brainware)
HanyaAdmin yang dapat mengakses menu utama, Home. Tambah, edit,delete, view dan cetak dataMaterial Datang. Tambah, edit, delete,view dan cetak data MaterialKeluar. Tambah, edit, delete data material. Tambah, edit, delete data customer. Tambah, edit, delete data nama operator. Memilih jenis laporan, mencetak danmeng-unduh laporan. Merubah Password user, dan Logout.









4.8                  Time Schedule
Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakanmemakan waktu kurang lebih 4 bulan, dan kegiatan yang dilakukan adalah :

<tbody></tbody>
No
Kegiatan
Bulan
Oktober
November
Desember
Januari
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1.
Pengumpulan data
















2.
Analisa ulang sistem
















3.
Perancangan sistem
















4.
Pembuatan program
















5.
Test Program
















6.
Evaluasi Program
















7.
Perbaikan Program
















8.
Pelatihan User
















9.
Implementasi
















10.
Dokumentasi
















                     
Tabel 4.8 Tabel Time Schedule



BABV
PENUTUP

5.1  Kesimpulan
5.1.1             Kesimpulan  Terhadap Rumusan Masalah
Berdasarkan analisayang telah diuraikan pada sub rumusan masalah sebelumnya, maka penulis menarikbeberapa kesimpulan sebagai berikut :
1.           PT Prima MakmurRotokemindo belum mempunyai sistem untuk persediaan barang  dan dengan adanya sistem ini dapat mengatasimasalah untuk mengetahui persediaan barang yang adadigudang. Dengan demikian persediaan barangyang ada digudang dapat terkendali.
2.           Dengan adanya sistemini, pembuatan laporan yang diperlukanmenjadi lebih mudah. Jika tetap menggunakan sistemyang sebelumnya maka akan memakanwaktu yang cukup lama dan laporan yang dihasilkan terkadang tidak akuratsehingga menurunkan kinerja bahkan dapat terjadi kerugian bagi perusahaantersebut.





5.1.2             KesimpulanTerhadap Tujuan Dan Manfaat penelitian
5.1.2.1       KesimpulanTerhadap Tujuan Penelitian
Berdasarkananalisa yang telah diuraikan pada sub tujuan penelitian sebelumnya, makapenulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1.           Mengetahui serta memahami fungsi dan prosedur yangterkait dengan sistem persediaan material sehingga pendataan selalu terkendali.
2.           Memudahkan staff gudang dalam menyajikan laporan persediaan material kepadaatasannya.
3.           Sistem yang mudah dapat membatu meningkat kinerja staff gudang diperusahaan tersebut.
4.           Menambah wawasan dan mendapatkan pengalaman didalamdunia kerja untuk dimasa yang akan datang.
5.           Sebagai syaratuntuk melanjutkan tahap selanjutnya yaitu Sidang Skripsi dan sebagaibentuk implementasi dari ilmu yang telah diperoleh selama menempuh jenjangperkuliahan di STMIK Raharja Tangerang.

5.1.2.2       KesimpulanTerhadap Manfaat Penelitian
Berdasarkan analisayang telah diuraikan pada sub bab manfaat penelitian sebelumnya, maka penulismenarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1.           Terpenuhinyakebutuhan perusahaan yang menjadi kendala pada PT Prima Makmur Rotokemindountuk menyajikan informasi persediaan barangit.
2.           Dapatmemberikan pengetahuan yang lebih luas sebelum terjun langsung dalam duniakerja.

5.1.3             KesimpulanTerhadap Metode Penelitian
Berdasarkan analisayang telah diuraikan pada sub pengumpulan data sebelumnya, maka penulis menarikbeberapa kesimpulan sebagai berikut :
1.            Observasi salah satu metode pengumpulan data dengan cara melakukanpengamatan terhadap perusahaan secara langsung dan penulis meminta data yangdiperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan.
2.            Wawancarasalah satu media untuk mendapatkan data dengan cara untuk mewawancarai Bapak Fiqia sebagai Stakeholder PT Prima Makmur Rotokemindo untuk mengetahui kekurangan atau kelebihan dari sistemyang sedang berjalan.
3.            Studi Pustaka salah satu teknik atau carayang dipergunakan untuk memperoleh data secara teoritis dengan mempelajari buku– buku, catatan - catatan serta literatur lain yang berkaitan erat denganpembahasan laporan Skripsi.
           

5.2         Saran
Adapun saran yangdapat disajikan penulis :
1.    Jika terdapat kekuranganpada sistem yang diusulkan, hendaknya dicatat oleh user atau pihak manajemen. Hal ini ditujukan untuk perbaikansistem agar menjadi lebih sempurna.
2.    Perlu pelatihan tambahan bagi user yang mengelolasistem, apabila       terjadi kesalahandapat diperbaiki sendiri.

Contributors

Bisuke