SI0811461421

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP

BERBASIS WEBSITE PADA SMA AL-HUSNA


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 0811461421
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP

BERBASIS WEBSITE PADA SMA AL-HUSNA


Disusun Oleh :

NIM
: 0811461421
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 23 Januari 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja M.T.I.,MM)
       
(Nur Azizah, M.Akt M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP BERBASIS

WEBSITE PADA SMA AL-HUSNA


Dibuat Oleh :

NIM
: 0811461421
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Infomasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Oleh :

Tangerang, 23 Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Bayu Pramono, S.Kom.,MT)
   
NID : 14023
   
NID : 06126


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP BERBASIS

WEBSITE PADA SMA AL-HUSNA


Dibuat Oleh :

NIM
: 0811461421
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Penguji :


Tangerang, 23 Januari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP BERBASIS

WEBSITE PADA SMA AL-HUSNA


Disusun Oleh :

NIM
: 0811461421
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Infomasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 


 


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 23 Januari 2018

 
 
 
 
 
NIM : 0811461421

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAK

SSaat ini telah berkembang sistem informasi di bidang pendidikan yang menangani tentang pembayaran SPP. Pembayaran SPP sangat penting dalam membantu kebutuhan Siswa/i dan pengajar. Untuk mendukung sistem pembayaran komite dibutuhkan sistem komputerisasi yang lebih akurat, cepat dan efisien. Namun pada kenyataannya hal tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendak dicapai karena batasanya sistem dan dana di SMA Al-Husna Kab. Tangerang. Dalam pengolahan data Pembayaran komite yang dilakukan oleh SMA Al-Husna Kab. Tangerang ini masih menggunkan buku kas besar sebagai penyimpanan data pembayaran dan kertas untuk siswa setelah melakukan pembayaran. Tujuan dari Penelitian yang dilakukan penulis adalah membuat Aplikasi Pembayaran SPP pada SMA Al-Husna Kab. Tangerang dengan menggunakan , bahasa pemograman PHP, UnifiedModeling Language (UML) dan database SQL. Selain itu dapat dihasilkan juga sistem database baru yang dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam pengembangan sistem guna mendukung dan meningkatkan kinerja kegiatan operasional khususnya pada divisi Keuangan. Maka penulis mengambil judul penelitian yaitu “PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP BERBASIS WEBSITE PADA SMA ALHUSNA.” Supaya pada perancangan dan penelitian ini menjadi bermanfaat bagi SMA Al-Husna Kab. Tangerang, sehingga dapat memberikan hasil dan solusi dari peneliti yang baik dan lebih akurat.


Kata Kunci: Pembayaran, PHP, SQL, dan UML.


ABSTRACT

Currently there has been growing information systems in the field of education that deal with the payment of tuition fees. SPP payments are very important in assisting the needs of Students and teachers. To support the committee's payment system requires a more accurate, fast and efficient computerized system. But in fact it is sometimes not in accordance with the wishes and expectations to be achieved because batasanya system and funds in SMA Al-Husna Kab. Tangerang. In processing data Payment committee conducted by SMA Al-Husna Kab. Tangerang is still using a large cash book as storage of payment and paper data for students after making payment. The purpose of the research conducted by the author is to make the Application of SPP Payment at SMA Al-Husna Kab. Tangerang by using, PHP programming language, UnifiedModeling Language (UML) and SQL database. In addition it can also generate a new database system that can be used as a reference in the development of systems to support and improve the performance of operational activities, especially in the Finance division. So the author took the title of research that is " PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP BERBASIS WEBSITE PADA SMA ALHUSNA." So that in designing and this research becomes beneficial for SMA AlHusna Kab. Tangerang, so it can provide results and solutions from good researchers and more accurate.


Keywords: Payments, PHP, SQL, and UML.



KATA PENGANTAR


"Bismillahirrahmanirrahim”.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan nikmat hidup dan sehat serta senantiasa melimpahkan hidayah Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Skripsi ini dengan baik, adapun judul yang penulis uraikan dalam laporan ini adalah “PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP BERBASIS WEBSITE PADA SMA AL-HUSNA”.

Tujuan dari penulisan laporan ini sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang Strata Satu (S1) pada Perguruan Tinggi Raharja.

Dalam kesuksesan penyusunan laporan Skripsi, penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Penulis menyadari tanpa adanya bimbingan dan dorongan tersebut, laporan Skripsi ini tidak dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, MM selaku Ketua Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua Bidang Akademik STMIK Raharja
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom., selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi Perguruan Tinggi Raharja Raharja.
  4. Ibu Bayu Pramono, S.Kom.,MT selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Erna Astriyani, S.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan, pengarahan serta motivasi kepada penulis sehingga Laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  5. Bapak dan Ibu Dosen serta staff Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Ibu Titi Mulyati, S.Pd sebagai stakeholder bagi saya.
  7. Kedua orang tua, adik-adik dan keluarga besar yang selalu memberikan dukungan baik moril, materi maupun doa serta memberikan semangat dalam mengerjakan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati dan keterbukaan, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi.

Tangerang, 23 Januari 2018
Iwan Setiawan
NIM. 0811461421

Daftar isi



DAFTAR TABEL
  1. Tabel 3.1 Elasitasi Tahap 1
  2. Tabel 3.2 Elisitasi Tahap 2
  3. Tabel 3.2 Elisitasi Tahap 3
  4. Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi
  5. Table 4.1 Rancangan Admin
  6. Table 4.2 Rancangan Siswa
  7. Table 4.3 Rancangan SPP
  8. Table 4.4 Buku Cetak
  9. Table 4.5 Daftar Ulang
  10. Table 4.6 Rancangan Kelas
  11. Table 4.7 Rancangan Angkatan
  12. Tabel 4.8 Tabel Black Box
  13. Tabel 4.9 Schedule Implementasi
  14. Tabel 4.10 Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR
  1. Gambar 2.1 Karakteristik Suatu Sistem
  2. Gambar 2.2 Komponen Dari Sistem Informasi
  3. Gambar 2.3 Pilar-pilar informasi
  4. Gambar 3.1 Struktur Organisasi
  5. Gambar 3.2 Use Case Diagram Pembayaran SPP
  6. Gambar 3.3 Activity Diagram Pembayaran SPP
  7. Gambar 4.1 UseCase Diagram Yang Diusulkan
  8. Gambar 4.2 Activity Diagram Pembayaran Yang Diusulkan
  9. Gambar 4.3 Activity Diagram Laporan Yang Diusulkan
  10. Gambar 4.4 Sequence Diagram Yang Diusulkan
  11. Gambar 4.5 State Machine Diagram Sistem Yang Diusulkan
  12. Gambar 4.6 Class Diagram Yang diusulkan
  13. Gambar 4.7 Prototype Halaman Login
  14. Gambar 4.8 Prototype Halaman Home
  15. Gambar 4.9 Prototype Halaman Angkatan
  16. Gambar 4.10 Prototype Halaman Pembayaran SPP
  17. Gambar 4.11 Prototype Halaman Laporan SPP
  18. Gambar 4.12 Rancangan Login Admin
  19. Gambar 4.13 Rancangan Tampilan Awal
  20. Gambar 4.14 Rancangan Input Siswa Baru
  21. Gambar 4.15 Rancangan Angkatan
  22. Gambar 4.16 Rancangan Daftar Nama Siswa
  23. Gambar 4.17 Rancangan Print Out Kwitansi Pembayaran


DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL


Gambar 1. Simbol Use Case Diagram


Gambar 2. Simbol Sequence Diagram


Gambar 3. Simbol Activity Diagram



BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Komputer sebagai peralatan pemecahan masalah, dan dapat juga disebut sebagai alat pengolah data. Pada saat ini teknologi sudah berkembang pesat dengan adanya komputer yang bukan hanya sebagai pengolahan data tetapi juga bisa menampilkan informasi. Perkembangan teknologi informasi membuat hidup manusia menjadi mudah, terutama saat diciptakannya jaringan internet, komunikasi menjadi semakin tidak terbatas dan tanpa hambatan.

Pada bab ini penulis akan menjelaskan tentang sistem pembayaran pada SMA Al-Husna. SMA Al-Husna terletak di daerah berkembang Kabupaten Tangerang, sistem informasi dan penggunaan komputer terbilang masih sangat kurang. Permasalahan yang dialami SMA Al-Husna adalah tidak adanya sistem yang dapat mengelola data keuangan pembayaran Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) siswa. Peningkatan jumlah siswa setiap tahunnya mengharuskan petugas tata usaha (TU) dapat memberikan pelayanan yang cepat. Penerapan sistem komputerisasi dalam pembayaran SPP pada SMA Al-Husna dirasa sangat tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada.

Selama ini proses pembayaran SPP tersebut masih menggunakan aplikasi spreadsheet, buku harian, dan buku besar. Penerapan komputer di sekolah dilihat dari sisi optimalisasi dapat dikatakan sangat kurang, hal ini berdasarkan hasil pengamatan dan hasil wawancara pada bagian TU SMA A-Husna. Bila terjadi transaksi pembayaran, petugas TU harus menuliskan data siswa yang membayar kedalam sebuah buku, serta bukti pembayaran berupa kartu SPP ditulis secara manual yang menyebabkan kurang cepatnya pelayanan terhadap siswa dan keamanan data sering tidak bisa dijaga sering terjadi kehilangan data, sehingga menimbulkan kesalahan pada proses pembuatan laporan. Selain itu jika siswa kehilangan kartu SPP petugas akan mengalami kesulitan mengetahui data pembayaran yang sudah dilakukan sebelumnya, karena petugas harus memeriksa lagi spreadsheet, buku harian dan buku besar yang tentunya tidak efisien waktu.

Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu dilakukan rancang bangun sistem informasi pembayaran SPP yang dapat menangani proses pembayaran lebih efisien dengan teknologi informasi, sehingga diharapkan dapat menjadi solusi proses pembayaran SPP siswa yang terkelola dengan baik dan mengurangi terjadinya keterlambatan pembayaran siswa maka diperlukan pengembangan dalam input biaya serta mengolah laporan pembayaran SPP pada SMA Al-Husna, dengan adanya sistem informasi pembayaran berbasis website yang diharapkan ke seluruhan sistem pembayaran SPP yang ada di SMA Al-Husna dapat teratasi lebih efektif dan efisien. Sistem pembayaran termasuk salah satu kegiatan administrasi khususnya proses pengolahan biaya pendidikan.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis mengambil judul “Perancangan Aplikasi Pembayaran SPP Berbasis Website Pada SMA Al-Husna”.


Rumusan Masalah

Dengan latar belakang di atas, maka mendapatkan suatu rumusan masalah diantaranya :

  1. Bagaiamana cara mengatasi pembayaran SPP di SMA Al-Husna yang masih dilakukan secara manual?
  2. Kendala apa saja yang terjadi pada sistem pembayaran SPP yang berjalan saat ini?
  3. Bagaimana cara merancang sebuah sistem pembayaran SPP yang dapat mengurangi kesalahan pencatatan?


Ruang Lingkup Penelitian

Karena luasnya permasalahan yang ada di SMA Al-Husna dan untuk membatasi ruang lingkup penelitian. Maka disini penulis hanya membahas tentang permasalahan yang terfokus pada sistem pembayaran yang meliputi laporan biaya SPP secara periodik yang tidak efektif dan efisien waktu.


Tujuan dan Manfaat

Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk :

  1. Untuk mengetahui gambaran dan masalah-masalah apa saja yang timbul dari sistem yang berjalan.

  2. Untuk mempermudah bagian Administrasi dalam melayani pembayaran SPP.

  3. Memperbaiki sistem lama dan menggantikannya dengan sistem baru, yang barjalan dengan aplikasi website.


Manfaat

Adapun manfaat-manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut

  1. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam menyelesaikan laporan pembayaran SPP.

  2. Meningkatkan keamanan dalam penyimpanan data pembayaran SPP siswa.

  3. Menambah pengalaman di segala bidang terutama didalam dunia teknologi informasi khususnya tentang pembayaran.

  4. Dapat membantu permasalahan yang dihadapi, khususnya tentang sistem informasi pembayaran SPP dan memberikan alternatif pemecahan masalah.

  5. Dapat memberikan informasi pembayaran SPP siswa kepada orang tua wali dengan lebih jelas dan detail.


Metodologi Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian, penulis menggunakan beberapa metode sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi

    Adalah metode yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan data dan mendapatkan hal–hal yang diperlukan untuk proses penelitian dengan cara mendatangi obyek penelitian secara langsung ke sekolah . Pada metode observasi ini cara mendapatkan suatu data dengan jalan pengamatan dan melaksanakan pencatatan–pencatatan secara sistematis dan lebih mendetail lagi terhadap unsur–unsur yang diteliti, dan menganalisa cara sekolah memberikan info kepada orang tua wali murid.

  2. Metode Wawancara

    Pada metode wawancara ini, untuk mendapatkan suatu data dengan cara berbincang–bincang atau menanyakan secara langsung dengan seorang responden yang tentunya sangat mempunyai peranan Administrasi sekolah tersebut dan tentunya untuk mencari kelengkapan dan kebenaran suatu data, yang akan dibuat menjadi sebuah laporan yang benar serta akurat.

  3. Metode Studi Pustaka

    Adalah suatu metode untuk mendapatkan data dengan cara membaca teori dari buku–buku, literature–literature yang berhubungan dengan sistem.


Metode Analisa

Dalam penelitian ini digunakan metode analisa sistem dengan metode analisa SWOT. SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.


Metode Perancangan

Dalam metode perancangan ini, menggunakan UML ( Unified Modelling Language) diantaranya yang digunakan Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, spesifikasi basis data, normalisasi, spesifikasi proses, Black Box, dan kamus data.


Metode Pengujian

Metode pengujian ini digunakan untuk menganalisis suatu sistem untuk mendeteksi perbedaan antara kondisi yang diinginkan dengan kondisi yang ada (errors/bugs/defects) dan mengevaluasi kondisi dan fitur dari entitas software yang diinginkan untuk mengetahui dari suatu sistem yang terjadi saat sistem diterapkan. Metode pengujian yang digunakan adalah blackbox testing. Blackbox testing merupakan metode pengujian perangkat lunak yang memfokuskan kepada keperluan software, oleh karena itu metode blackbox testing ini dapat mengetahui dan memastikan apakah pemasukan data diterima dengan benar dan keluaran data yang dihasilkan sesuai yang diharapkan.


Sistematika Penulisan

Secara garis besar penelitian ini, terdiri dari bab dan sub bab yang terstruktur, berikut ini sistematika penulisan Skripsi yang dipakai sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai berbagai masalah yang akan dibahas dalam Skripsi ini, diantaranya latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, serta uraian sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan tentang definisi ilmu yang berkaitan dengan permasalahan pada penelitian tersebut, seperti landasan teori yang membahas tentang konsep dasar sistem, konsep dasar data, konsep dasar Informasi, konsep dasar sistem informasi, Analisa sistem, definisi pembayaran.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Dalam bab ini menjelaskan mengenai analisa organisasi, gambaran umum perusahaan, strukrur organisasi, tugas serta wewenangnya, proses pembayaran, cara memberikan pembayaran, Flowcahart, dan konfigurasi sistem.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN
Bab ini berisi tentang perancangan sistem yang baru menggunakan diagram UML (Unified Modelling Language) dengan software Visual Paradigma for UML 6.4 enterprise edition untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram dan Sequence Diagram, class Diagram rancangan basis data, dan rancangan tampilan sistem yang diusulkan sampai dengan implementasi program.

BAB V PENUTUP
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan dan saran yang di dapat dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN



BAB II
LANDASAN TEORI

TEORI UMUM

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut Tata Sutabri (2012:10) [1], "suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan terpadu.”

Menurut Yakub (2012:1) [2], "mengatakan bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan yang saling terorganisir, saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran.

Menurut Nur Fauzi (2013:54) [3], "Suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini:”

  1. Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components) atau subsistem-subsistem.
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama dalam membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem.
  2. Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary).
    Batasan sistem membatasi antara sistem yang satu dengan yang lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.
  3. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment).
    Lingkungan luar sistem adalah suatu bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.
    Gambar 2.1 Karakteristik Suatu Sistem
  4. Suatu sistem mempunyai penghubung (interface).
    Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.
  5. Suatu sistem mempunyai tujuan (goal).
    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran sistem (objective). Sebuah sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya, jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

Klasifikasi Sistem

Menurut Yakub (2012:4) [2], "Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya :”

  1. Sistem abstrak (abstract system)
    Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem teologia yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh abstract system.
  2. Sistem fisik (physical system)
    Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik, Sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah, dan sistem transportasi merupakan contoh physical system.
  3. Sistem tertentu (deterministic system)
    Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antara bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Sistem komputer sudah diprogramkan, merupakan contoh deterministic system karena program komputer dapat diprediksi dengan pasti.
  4. Sistem tak tentu (probabilistic system)
    Sistem tak tentu adalah suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas. Sistem arisan merupakan contoh probabilistic system karena sistem arisan tidak dapat diprediksikan dengan pasti.
  5. Sistem tertutup (close system)
    Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung terisolasi.
  6. Sistem terbuka (open system)
    Sistem ini adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Sistem perdagangan merupakan contoh open sistem, karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Secara Etimologi, Kata informasi ini berasal dari kata bahasa Perancis kuno informacion (tahun 1387) mengambil istilah dari bahasa Latin yaitu informationem yang berarti “konsep, ide atau garis besar,”. Informasi ini merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas Aktifitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.

Menurut Maimunah dkk dalam Jurnal CCIT (2012:57) [4]“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimannya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”.

Informasi menurut McLeod (2010:35) [5], mengatakan bahwa “merupakan data yang telah diproses atau memiliki arti. Adapun karakteristik penting yang harus dimiliki oleh informasi, seperti: relevansi, akurat, ketepatan waktu, dan kelengkapan.”

Jenis Jenis Informasi

  • Informasi berdasarkan fungsi dan kegunaan, adalah informasi berdasarkan materi dan kegunaan informasi. Informasi jenis ini antara lain adalah :
    1. Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya: peristiwa-peristiwa, pendidikan, kegiatan selebritis.
    2. Informasi yang mengajari pembaca (informasi edukatif), misalnya makalah yang berisi tentang cara berternak itik, artikel tentang cara membina persahabatan, dan lain-lain.
    3. Informasi berdasarkan format penyajian, yaitu informasi yang dibedakan berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Misalnya: informasi dalam bentuk tulisan (berita, artikel, esai, resensi, kolom, tajuk rencana, dll).
  • Informasi berdasarkan format penyajian, adalah informasi yang berdasarkan bentuk penyajian. Informasi jenis ini, antara lain berupa tulisan teks, karikatur, foto, ataupun lukisan abstrak.
  • Informasi berdasarkan lokasi peristiwa, adalah informasi berdasarkan lokasi peristiwa berlangsung, yaitu informasi dari dalam negeri dan informasi dari luar negeri.
  • Informasi berdasarkan bidang kehidupan adalah informasi berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada, misalnya pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek.
  • Berdasarkan penyampaian:
    1. Informasi yang disediakan secara berkala
    2. Informasi yang disediakan secara tiba-tiba
    3. Informasi yang disediakan setiap saat
    4. Informasi yang dikecualikan
    5. Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.

    Menurut Deni Darmawan dan Kunkun Nur Fauzi (2013:13)[6]“sistem informasi adalah kumpulan dari subsistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama untuk mengelolah data menjadi informasi yang berguna.”.

    Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan cara kita menentukan hal apa saja yang kita perlu untuk mengelolah data yang telah kita peroleh menjadi informasi yang berguna.

    Sebagai suatu sistem, ke enam komponen ini harus ada bersama sama dan membentuk satu kesatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi tidak dapat melaksanakan fungsinya.

    Gambar 2.2 Komponen dari Sistem Informasi

    Berikut adalah penjelasan dari komponen sistem informasi, diantaranya yaitu :

    1. Komponen Masukan (input)
      Input merupakan data yang masuk kedalam sistem informasi. Komponen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi.
    2. Komponen Model
      Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang diambil dari basis data yang diolah lewat suatu model - model tertentu.
    3. Komponen Keluaran (output)
      Produk dari sistem informasi adalah Output berupa informasi yang berguna bagi para pemakainya. Output merupakan komponen yang harus ada di sistem informasi.
    4. Komponen Teknologi
      Teknologi merupakan komponen sistem yang penting di sistem informasi. Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi tepat pada waktunya.
    5. Komponen Basis Data
      Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer, dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi.
    6. Komponen Kontrol atau Pengendalian
      Komponen kontrol merupakan komponen yang penting dan harus ada di sistem informasi. Komponen kontrol ini digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang kuat
    Sebagai suatu sistem, keenam komponen tersebut masing - masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

    Konsep Dasar Aplikasi

    Aplikasi berasal dari kata application yaitu bentuk benda dari kata kerja to apply yang dalam bahasa Indonesia berarti pengolah. Secara istilah, aplikasi komputer adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang menggunakan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pemakai.

    Menurut Sutabri (2012:147)[7]“Aplikasi adalah alat terapan yang difungsikan secara khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya”.

    Menurut Asropudin (2013:6)[8]“Aplikasi adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Ms.World, Ms.Excel.”.

    Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan Aplikasi adalah software atau alat terapan yang dibuat untuk mengerjakan tugas- tugas khusus
    Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut :
    1. Tepat kepada orangnya atau (relevance)
    2. Tepat waktu (timeliness)
    3. Dan tepat nilainya atau akurat (accurate)
    Gambar 2.3 Pilar Pilar Informasi
    Keluaran yang tidak didukung oleh ketiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).

    Konsep Dasar Basis Data (Database)

    Definisi Database

    Menurut Sutarman (2012:15)[9], Database sekumpulan file yang saling berhubungan dan terorganisasi atau kumpulan record-record yang menyimpan data dan hubungan diantaranya.

    Menurut Ladjamudin (2013:129) [10], Database adalah sekumpulan data store (bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, oftical disk, magnetic drum, atau media penyimpanan sekunder lainya.”

    Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan Database adalah sekumpulan file yang saling berhubungan yang menyimpan data dan tersimpan dalam sebuah media penyimpanan.

    Dari definisi di atas terdapat tiga hal yang berhubungan dengan basis data (database), yaitu sebagai berikut :

    1. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk basis data (database).
    2. Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan basis data tersebut. Simpanan ini merupakan bagian teknologi perangkat keras yang digunakan di sistem informasi. Simpanan permanen yang umumnya digunakan berupa hard disk.
    3. Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahas pemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket perangkat lunak ini disebut dengan DBMS (Data Base Management System).

    Istilah-Istilah Database

    Beberapa terminology dalam database diantara lain :

  • Basis data (Database) adalah Sekumpulan data yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.
  • Data adalah fakta-fakta yang dapat disimpan dan mempunyai arti tertentu. Input Data dapat dikelompokkan menjadi 3, antara lain (Sibero, 2011 : 307):
    1. Data master meliputi : data pencari kerja, dan data lowongan kerja.
    2. Data transaksi meliputi : penempatan tenaga kerja, status pencaker, status lowongan kerja, rekapitulasi ke IPK kab atau kota dan rekapitulasi ke IPK provinsi.
    3. Table referensi meliputi : table-table pendukung untuk data master dan transaksi.
  • Tabel adalah Tempat untuk menyimpan data, tabel terdiri dari field dan record.
  • Field biasa disebut juga dengan kolom, yaitu bagian tabel tempat menyimpan sebuah item data.
  • Record biasa disebut juga dengan baris, yaitu satu bagian informasi yang disimpan dalam tabel, misal data seorang mahasiswa akan disimpan dalam satu record yang terdiri dari beberapa kolom atau field.

    Kriteria Database

    Database adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolaannya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data dan melaporkan data dalam database.

    Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record. Adapun struktur database adalah File atau Table.

    Record adalah elemen data atau field. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:

    1. Bersifat data Oriented dan bukan program Oriented.
    2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
    3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
    4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.
    5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

    6. BAB III
      ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

      Gambaran Umum SMA Al-Husna

      Sejarah Singkat SMA Al-Husna

      SMA Al-Husna terletak di lokasi yang tenang, sangat cocok untuk belajar. Selain itu jam efektif belajarnya dimulai dari jam 07.00 WIB sampai dengan jam 15.00. Pendiri yang merangkap sebagai Direktur Utama bernama P. Parij Wadji, M.Pd. Sekolah ini berlokasi di Jalan Kh. Abdul Wahid No. 05 Kelurahan Kaduagung Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang.


      Visi SMA Al-Husna

      SMA Al-husna menciptakan generasi penerus bangsa yang memiliki ilmu dan akhlak.


      Misi SMA Al-Husna

      Adapun misi dari SMA Al-Husna sebagai berikut:

      1. Sarana dan prasarana yang memadai.

      2. Meningkatkan kemampuan siswa sejak dini dengan kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah.

      3. Kurikulum yang sempurna dan ditambah dengan pengetahuan yang lebih mendalam.


      Tujuan SMA Al-Husna

      Tujuan SMA Al-Husna adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, akhlak yang baik, dan memiliki keterampilan sejak dini.

      SMA Al-Husna adalah sekolah yang menitikberatkan pada keunggulan kompetitif yang mempunyai kepekaan, kecerdasan, kemampuan mengembangkan bakat siswa dengan kegiatan extrakurikuler dan membentuk akhlak yang baik sejak dini. Dengan fasilitas yang ada seperti laboratorium komputer, lapangan olah raga yang disediakan oleh pihak sekolah.

      Saat ini jumlah siswa-siswi SMA Al-Husna yang berlokasi di Jalan Kh. Abdul Wahid No. 05 Kelurahan Kaduagung Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang berjumlah 365 siswa. Yang dibagi menjadi 9 kelas yaitu :

      1. Kelas X berjumlah 123 siswa

      2. Kelas XI berjumlah 122 siswa

      3. Kelas XII berjumlah 120 siswa

      Dengan memiliki beberapa ruangan yaitu :

      1. Ruang tata usaha

      2. Ruang kepala sekolah

      3. Ruang guru

      4. Ruang BP

      5. Ruang UKS

      6. Ruang Perpustakaan

      7. Ruang laboraturium komputer

      8. Mushola

      9. Ruang aula

      10. Ruang kelas

      11. Lapangan sepak bola


      Struktur Organisasi

      Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukan kerangka hubungan diantara fungsi, tugas dan wewenang serta tanggung jawab dan untuk menunjukan rantai atau garis perintah dan perangkapan fungsi maka diperlukan struktur organisasi.

      STRUKTUR ORGANISASI SMA AL-HUSNA

      Gambar 3.1 Struktur Organisasi


      Tugas dan Tanggung Jawab

      SMA Al-Husna yang dibawahi oleh Lembaga Pendidikan Nurul Ikhwan, yang sama dengan sekolah lain terdapat wewenang dan tanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaannya.

      Wewenang dan tanggung jawab bagian-bagian yang ada di SMA Al-Husna adalah sebagai berikut :

      1. Direktur Utama

        1. Memberikan perintah langsung kepada seluruh karyawan.
        2. Membuat strategi yang akan diambil yang bertujuan untuk mengembangkan sekolah.
      2. Kepala Sekolah

      3. Merupakan pemimpin sekolah tersebut.

        Tugas dan kewajibannya adalah :

        1. Menjalankan dan mengawasi kedisiplinan dan peraturan yang ditetapkan oleh lembaga.
        2. Mengawasi penyusunan RPP dan silabus.
        3. Memberi bimbingan dan penyuluhan, siraman rohani pada siswa-siswi baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
        4. Mengawasi dan menindak murid yang melanggar aturan.
        5. Melaksanakan rapat dan pelatihan menyangkut bidang akademis dan kesiswaan.
        6. Membantu kepanitiaan dalam lingkup sekolah.
        7. Hal-hal lain yang menyangkut dengan KBM.
      4. Kepala Bidang Kurikulum

        1. Menyusun program kurikulum.
        2. Menyusun jadwal kegiatan belajar mengajar.
        3. Menyusun pembagian tugas megajar.
        4. Menyusun jadwal pelajaran, program tahunan dan program semester.
        5. Menyusun jadwal evaluasi
        6. Menyusun program pelaksanaan Ujian Nasional.
        7. Menentukan kriteria kelas dan keberhasilan Ujian Nasional.
        8. Menyusun personil wali kelas dan piket bersama dengan kepala sekolah.
        9. Membimbing dan mengarahkan penyusunan program pembelajaran.
        10. Mengkoordinasikan penyusunan.
      5. Kepala Bidang Kesiswaan

        1. Mengkoordinasikan pelaksanaan program bimbingan, pengarahan dan pengendalian program kesiswaan.
        2. Menyusun program kesiswaan.
        3. Mengkoordinasikan hubungan sekolah dengan orang tua siswa.
        4. Mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan siswa.
        5. Menyusun program pelaksanaan program kesiswaan.
      6. Kepala Program Bimbingan Penyuluhan

        1. Memantau dan menginvestarisasi kondisi dan aktifitas.
        2. Memberikan pelayanan kepada siswa yang membutuhkan bimbingan.
        3. Menyusun dan melaksanakan administrasi BP.
        4. Melaksanakan koordinasi dengan kepala sekolah dan wali kelas.
        5. Membuat laporan program BP.
      7. Laboran

        1. Menyusun jadwal pemakaian lab komputer.
        2. Membuat laporan pemakaian lab.
        3. Memantau dan menjaga ketertiban dalam pemakaian lab.
      8. Pustakawan

        1. Menyusun program kerja perpustakaan.
        2. Menyediakan bahan bacaan yang diminta siswa dan guru.
        3. Merencanakan pengadaan buku perpustakaan.
        4. Meningkatkan minat baca para siswa dan guru.
      9. Komite Sekolah

        1. Mengkoordinasikan hubungan sekolah dan orang tua siswa.
        2. Membantu pelaksanaan kegiatan sekolah dan orang tua siswa.
        3. Ikut serta dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan memberikan saran-saran dari orang tua siswa kepada sekolah.
      10. Dewan Guru

        1. Menyusun RPP dan silabus
        2. Membuat soal untuk PR dan ulangan harian dan mengoreksinya.
        3. Memberi bimbingan, siraman rohani dan penyuluhan bagi siswa di dalam maupun di luar kelas.
        4. Mengawasi dan menindak siswa yang melanggar peraturan.
        5. Membantu kepanitiaan dalam lingkup sekolah.
        6. Melaksanakan rapat, pertemuan dan pelatihan menyangkut bidang akademis dan kesiswaan.
        7. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar.
      11. Tata Usaha

        1. Mengelola keluar masuknya uang.
        2. Membuat pertanggung jawaban keuangan dalam buku kas harian yang disahkan oleh bendahara lembaga.
        3. Membuat laporan pertanggung jawaban perbulan dan menyimpan bukti pembayaran.
      12. Unit K3 (Keamanan, Kebersihan, dan Keindahan)

        1. Menjaga keamanan dan kebersihan sekolah.
        2. Menyediakan fasilitas untuk kebersihan dan keamanan sekolah


        Analisa Sistem yang Berjalan

        Dalam penelitian Perancangan Aplikasi Pembayaran SPP Berbasis Web pada SMA Al-Husna, penelitian dapat menyimpulkan kekurangan pada sistem tersebut :

        1. Sebagian pembayaran spp sekolah dilakukan secara manual dengan mengunakan buku besar baru menginput ulang ke komputer dengan memakai Ms.Excel sebagai database.

        2. Proses pencarian data untuk melakukan pembayaran masih terbilang rumit karena data tidak terkelompokan dengan baik.

        3. masih menggunakan program Ms.Excel padahal data yang di masukkan tergolong cukup banyak.


        Analisa Kekurangan Sistem Yang Berjalan

        Dalam penelitian Perancangan Aplikasi Pembayaran SPP Berbasis Web pada SMA Al-Husna, penelitian dapat menyimpulkan kekurangan pada sistem tersebut :

        1. Sebagian pembayaran spp sekolah dilakukan secara manual dengan mengunakan buku besar baru menginput ulang ke komputer dengan memakai Ms.Excel sebagai database.

        2. Proses pencarian data untuk melakukan pembayaran masih terbilang rumit karena data tidak terkelompokan dengan baik.

        3. Masih menggunakan program Ms.Excel padahal data yang di masukkan tergolong cukup banyak.

        Berdasarkan analisa yang dilakukan, Sistem Informasi Pembayaran SPP sudah baik, namun sejalan dengan kemajuan dan perkembangan teknologi serta kebutuhan bagian keuangan pada khususnya dan siswa pada umumnya atas informasi mengenai keuangan siswa, maka sistem ini masih memerlukan pengembangan lebih banyak lagi sehingga sistem yang benar-benar handal dan dapat berfungsi semaksimal mungkin untuk memberikan informasi serta memenuhi kebutuhan sistem tersebut :

        Oleh karena itu berdasarkan analisa dari segi kekurangan serta kebutuhaan saat ini, kebutuhan pengembangan terhadap sistem hendaknya :

        1. Dapat menambah data-data serta informasi yang dibutuhkan oleh bagian keuangan dalam proses pengambilan keputusan juga dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan dari sistem yang telah ada saat ini.

        2. Dapat menambahkan beberapa menu baru terutama untuk laporan transaksi baik laporan harian, bulanan, tahunan, maupun keseluruhan.

        3. Dapat memberikan informasi yang akurat dan cepat sehingga informasi yang didapatkan relevan sesuai dengan kebutuhan bagian keuangan.


        Analisa Batasan Sistem

        Setiap sistem mempunyai batasan sistem (boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi dan sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.

        Melihat permasalahan yang ada pada SMA Al-Husna, maka penulis membatasi permasalahan mengenai analisa sistem informasi pengolahan data pembayaran SPP, agar terhindar dari kerancuan data sehingga data tunggakan dapat diketahui dengan cepat dan akurat.


        Urutan Prosedur

        Prosedur pembayaran SPP adalah :

        1. Pengambilan formulir ke bagian kasir

        2. Pengisian data siswa, jenis pembayaran, dan jumlah yang dibayarkan.

        3. Orang tua murid atau murid melakukan pembayaran.

        4. Orang tua murid atau murid mendapatkan kwitansi pembayaran bukti lunas.


        Analisa Kontrol

        Pada sistem pembayaran SPP yang berjalan saat ini proses pengontrolan dilakukan secara manual oleh bagian administrasi, dengan melakukan pengecekan pembayaran pendaftaran dan data siswa sebelum melanjutkan dengan meneliti penerimaan pembayaran SPP.


        Konfigurasi Sistem

        1. Spesifikasi (Hardware)

          1. Processor : Intel Pentium IV
          2. Monitor : CRT 15”
          3. Mouse : USB
          4. RAM : 256 MB
          5. Harddisk : 60 GB
          6. Keyboard : PS/2 Standard keybord
          7. Printer : Laser Jet
        2. Spesifikasi (Software)

          1. Microsoft Windows XP Profesional
          2. Microsoft Excel 2007
          3. NetBean IDE 8.0
          4. XAMPP
        3. Brainware

        4. Untuk mengoperasikan atau mengolah data yang dibutuhkan dapat dilakukan oleh 3 (tiga) orang yaitu :

          1. Kepala sekolah
          2. Bagian Tata Usaha
          3. Bagian Keuangan


          Tata Laksana Sistem Yang Sedang Berjalan Saat Ini

          Untuk menganalisis sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified Modeling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, sebagai berikut :

          Gambar 3.2 Use Case Diagram Pembayaran SPP

          Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram pada Sistem Pembayaran SPP yang berjalan saat ini terdapat:

          1. 1 Sistem yang mencakup seluruh kegiatan Sistem pembayaran SPP pada SMA Al-Husna.
          2. 3 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu: Siswa, Staff TU, dan Bendahara lembaga.
          3. 6 Use Case yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranya : siswa biasanya mengambil folmulir, lalu isi fulmulir, mengembalikan folmulir, membayar uang spp, staff TU menulis kwitansi dan terakhir merekap ke buku besar untuk laporan pembayaran SPP.


          Analisa Sistem yang Berjalan Saat ini pada Activity Diagram

          Gambar 3.3 Activity Diagram Pembayaran SPP

          Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram pada Sistem Pembayaran SPP yang berjalan saat ini terdapat:

          1. 1 Initial Node, objek yang di awali.
          2. 8 Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya: siswa biasanya mengambil folmulir, lalu isi fulmulir, mengembalikan folmulir, membayar uang spp, staff TU menulis kwitansi dan terakhir merekap ke buku besar untuk laporan pembayaran SPP.
          3. 1 Marge Node.
          4. 1 Activity Final Node : aktifitas yang diakhiri.


          Elisitasi Tahap I

          Elisitasi tahap 1 merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pemgumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara . Untuk membuat Sistem Pembayaran SPP yang terkomputerisasi. Berikut lampiran Elisitasi Tahap 1 yang telah dibuat :

          Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I

          Elisitasi tahap 1 yang disusun berdasarkan hasil wawancara dan analisa pada bagian yang terkait serta pihak yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem yang akan dibuat dalam hal wawancara dilakukan terhadap bagian pembayaran SPP mengenai sistem yang diusulkan oleh pihak penerima pembayaran SPP.


          Elisitasi Tahap II

          Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

          Elisitasi tahap II disusun berdasarkan elisitasi tahap I yang kemudian di klasifikasikan dengan metode MDI. Berikut lampiran Elisitasi tahap II yang telah dibuat.


          Elisitasi Tahap III

          Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

          Elisitasi tahap III Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.


          Final Elisitasi

          Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem informasi penilaian yang akan dibentuk. berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkan requirement final dratf yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem informasi pembayaran SPP.

          Berdasarkan Elisitasi tahap III diatas,dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu Sistem Informasi Pembayaran SPP.

          Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi



          BAB IV
          RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

          Rancangan Sistem Usulan

          Prosedur Sistem Usulan

          Setelah mengadakan analisa sistem dan penelitian sistem yang berjalan maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur yaitu, prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem yang akan berjalan sekarang. Prosedur yang dibutuhkan adalah merubah proses input data spp yang awalnya menulis di kwitansi dan mencatatnya di buku besar kini menjadi system pembayaran spp berbasis web. Perbedaan yang terjadi pada sistem berjalan selanjutnya adalah proses rekapan untuk menghasilkan sebuah laporan yang tidak perlu melalui beberapa pihak atau prosedur lainnya karena admin sudah dapat mengerjakan semuanya. Berdasarkan perubahan sistem yang terjadi, maka setelah kebutuhan-kebutuhan sistem yang baru telah ditentukan, ada langkah-langkah berikutnya yaitu perancangan atau desain sistem usulan yang bertujuan untuk memperbaiki atau mengganti sistem yang lama dengan memberi gambaran atau pandangan yang jelas proses desain sistem dari awal hingga akhir penelitian. Sistem usulan itu menggunakan program Visual Pradigma for UML 6.4 untuk menggambarkan Use Case Diagram, Class Diagram, State Machine Diagram, dan Activity Diagram


          Use Case Diagram Yang Diusulkan

          Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem yang akan dibangun. Sebuah Use Case Merepresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem.

          Gambar 4.1 UseCase Diagram Yang Diusulkan

          Keterangan gambar 4.1 terdiri dari :

          1. 1 System yaitu : Mencakup seluruh kegiatan Pembayaran SPP berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan pada SMA Al-husna.
          2. 2 actor yaitu : Kasir, dan Kepala Sekolah.
          3. 6 use case yaitu : Kasir login sistem setelah login berhasil maka kasir memasukan data siswa dan memilih menu pembayaran ada Registrasi, SPP, dan Buku, setelah proses pembayaran selesai maka kasir mencetak Kwitansi pembayaran dan mengirim laporan pembayaran.


          Activity Diagram Pembayaran Yang Diusulkan

          Gambar 4.2 Activity Diagram Pembayaran Yang Diusulkan

          Berdasarkan Gambar 4.2. Activity Diagram siswa yang diusulkan terdapat :

          1. 1 Initial Node, Objek yang diawali
          2. 6 action, Sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
          3. 1 Activity Final Node, objek yang diakhiri


          Analisa Sistem yang diusulkan pada Activity Diagram Laporan

          Gambar 4.3 Activity Diagram Laporan Yang Diusulkan

          Berdasarkan gambar 4.3 Activity diagram admin yang diusulkan terdapat :

          1. 1 Initial node, objek yang diawali
          2. 6 Action, Sistem yang mencerminkan suatu aksi
          3. 1 Activity Final Node, Objek yang diakhiri


          Sequence Diagram Yang Diusulkan

          Gambar 4.4 Sequence Diagram Yang Diusulkan

          Keterangan gambar 4.6 terdiri dari :

          1. Terdiri dari 4 (empat) actor yang saling berhubungan yaitu Siswa, Kasir, Orangtua, dan kepala Sekolah
          2. Terdiri dari 17 messege spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat tentang semua aktivitas yang di lakukan oleh ac


          Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan


          Rancangan Database

          Rancangan database digunakan untuk mempermudah dalam proses penyeleksian data, serta membantu pemrograman dalam mengambil dan menampilkan data. Pada database digunakan 8-tabel dan pada tabel-tabel ini akan dijelaskan nama field, type dan size mengenai data tersebut.


          State Machine Diagram Yang diusulkan

          Gambar 4.5 State Machine Diagram Sistem Yang Diusulkan

          Berdasarkan pada Gambar 4.5 State Marchin Diagram Sistem yang diusulkan terdapat :

          1. 17 State yang berjalan
          2. 1 (satu) initial pseudo state
          3. 1 (satu) Final state


          Analisa Sistem yang diusulkan pada Class Diagram

          Gambar 4.6 Class Diagram Yang diusulkan

          Keterangan :

          1 ke 1 adalah one to one

          0 ke 1 adalah many to one

          1 ke 0 adalah one to many

          Berdasarkan gambar 4.5 Class Diagram Yang diusulkan terdapat :

          1. 6 class, Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama
          2. Keterangan pertama 1 siswa memiliki 1 kelas,
          3. Keterangan kedua banyak siswa yang melakukan 1 kali pembayaran registrasi di setiap semester,
          4. Keterangan ketiga banyak siswa yang melakukuan 1 kali pembayaran buku di setiap semester.
          5. Keterangan keempat banyak siswa yang melakukan 1 kali pembayaran spp di setiap semester
          6. Admin memiliki hak untuk membuat data baru, menghapus dan merubah.


          Spesifikasi Basis Data

          1. Admin Kasir
            Nama Tabel : Admin Kasir
            Media : Hardisk
            Isi : Username+Password
            Primary Key : Username
            Panjang Record : 20

            Tabel 4.1 Rancangan Admin


          2. Siswar
            Nama Tabel : Siswa
            Media : Hardisk
            Isi : Nama_siswa+NIS_siswa+Alamat_siswa+Orangtua1_siswa+Orangtua2_siswa+No_telpon+Siswa_angkatan+siswa_kelas+jenis_kelamin+Foto+Created_siswa
            Primary Key : NIS_siswa
            Panjang Record : 219

            Table 4.2 Rancangan Siswa


          3. Input Pembayaran SPP
            Nama Tabel : Input Pembayaran SPP
            Media : Hardisk
            Isi : No_transaksi+NIS_siswa+Spp_bulan+Spp_tahun+Spp_value+Spp_Created
            Primary Key : NIS_siswa
            Panjang Record : 38

            Tabel 4.3 Rancangan SPP


          4. Input Pembayaran Buku Cetak
            Nama Tabel : Input Pembayaran Buku Cetak
            Media : Hardisk
            Isi : No_buku+NIS_siswa+buku_value++buku_Created
            Primary Key : NIS_siswa
            Panjang Record : 23

            Tabel 4.4 Buku Cetak


          5. Input Pembayaran Daftar Ulang
            Nama Tabel : Input Pembayaran Daftar Ulang
            Media : Hardisk
            Isi : NIS_siswa+Nomor+Tahun_ajaran+Value_registrasi+Created_registrasi
            Primary Key : NIS_siswa
            Panjang Record : 27

            Tabel 4.5 Daftar Ulang


          6. Kelas
            Nama Tabel : Kelas
            Media : Hardisk
            Isi : Descripsi_kelas+Created_kelas
            Primary Key : Id_kelas
            Panjang Record : 5

            Tabel 4.6 Rancangan Kelas


          7. Angkatan
            Nama Tabel : Angkatan
            Media : Hardisk
            Isi : Angkatan+Biaya_daftar_Ulang+Biaya_SPP+Biaya_Buku_Cetak
            Primary Key : Angkatan
            Panjang Record : 5

            Tabel 4.7 Rancangan Angkatan


            Rancangan Prototype

            Berikut ini merupakan prototype atau tampilan dari perancangan sistem penerimaan pembayaran SPP yang akan dibuat, yaitu :

            Prototype Login

            Gambar 4.7 Prototype Halaman Login


            Prototype Home

            Gambar 4.8 Prototype Home


            Prototype Angkatan

            Gambar 4.9 Prototype Angkatan


            Prototype Pembayaran SPP

            Gambar 4.10 Prototype Pembayaran SPP


            Prototype Laporan Pembayaran SPP

            Gambar 4.11 Prototype Laporan Pembayaran SPP



            Rancangan Implementasi

            1. Tampilan Login

            Gambar 4.12 Rancangan Login Admin

            Tampilan untuk admin melakukan login/masuk ke sistem pembayaran. Di tahap ini admin harus memasukan username dan password untuk dapat masuk ke sistem pembayaran.


            2. Tampilan Home

            Gambar 4.13 Rancangan Tampilan Awal

            Setelah admin login/masuk akan tampil menu dengan menampilkan statistik siswa dan pembayaran siswa.


            3. Tampilan Input Siswa

            Gambar 4.14 Tampilan Input Siswa

            Tampilan tambah siswa. Pada tahap ini admin dapat menambahkan siswa berikut data siswa.


            4. Tampilan Pembayaran

            Gambar 4.15 Tampilan Pembayaran

            Tampilan pembayaran. Pada tahap ini admin melakukan proses pembayaran SPP siswa.


            5. Tampilan Siswa

            Gambar 4.16 Tampilan Siswa

            Pada tampilan ini admin dapat melihat data dan jumlah siswa


            6. Tampilan Kwitansi Pembayaran

            Gambar 4.17 Tampilan Print Out Kwitansi Pembayaran

            Pada tampilan di atas adalah bentuk kwitansi pembayaran mulai dari pembayaran SPP, daftar ulang, dan buku cetak


            7. Tampilan Laporan SPP

            Gambar 4.18 Tampilan Laporan Pembayaran SPP

            Pada tampilan berikut ini menunjukan laporan pembayaran SPP siswa.


            Behavioral Design

            Behavioral Design ( rancangan yang berhubungan dengan interaksi user dengan computer ). Rancangan behavioral menggunakan Sequence diagram dan statechart diagram untuk menggambarkan bagaimana prose kerja sistem aplikasi yang dibuat.


            Analisa Kebutuhan

            Tahap requirement analysis adalah tahap interaksi intensif antara analis sistem dengan komunitas pemakai sistem (end-user), dimana team pengembangan sistem menunjukkan keahliannya untuk mendapatkan tanggapan dan kepercayaan pemakai, sehingga mendapat partisipasi yang baik.

            Merupakan pekerjaan sulit untuk mendapatkan kesepakatan (skeptical) pemakai tentang kebutuhan mereka dari sebuah sistem informasi, karena mungkin pemakai mengalami kegagalan sistem informasi sebelumnya

            Dalam melakukan tahap ini akan dicapai 4 tujuan, yaitu :

            1. Menjelaskan sistem saat ini secara lengkap.
            2. Menggambarkan sistem informasi yang ideal.
            3. Membawa sistem informasi yang ideal ke kondisi saat ini dengan memperhatikan kendala sumber daya.
            1. Keinginan Pemakai

              Tahap awal dalam analisis kebutuhan adalah melakukan survey terhadap keinginan pemakai dan menjelaskan sistem informasi yang ideal.

              Ideal disini merupakan konsep daripada kenyataan, artinya bahwa tidak ada sistem yang ideal (tidak ada sistem informasi yang sempurna) tetapi bersifat subyektif saja. Kalau hal ini tidak dijelaskan secara mendalam dapat menimbulkan perbedaan pandangan atau akan mengecewakan end-user.

            2. Metode Analisis Kebutuhan

              Perlu pemilihan metode pengumpulan data yang tepat selama melakukan requirement system. Metode tersebut adalah interviews, questionnaires, observation, procedure analysis, dan document survey.

              Setiap metode akan dijelaskan secara mendalam sebagai berikut:

              Tanya jawab (Interviews)

              1. Bagaimana metode itu digunakan.
                1. Pemilihan potential interviewees.
                2. Membuat perjanjian terhadap potential interview.
                3. Menyiapkan struktur pertanyaan yang lengkap dan jelas.
                4. Memilih person yang di interview secara pribadi dan merekamnya.
              2. Target dari metode.
                1. Kunci pribadi dalam proses DFD.
                2. Kadangkala melibatkan orang luar, seperti pelanggan atau vendors.
              3. Keuntungan metode.
                1. Pewawancara dapat mengukur respon melalui pertanyaan dan menyesuaikannya sesuai situasi yang terjadi.
                2. Baik untuk permasalahan yang tidak terstruktur, seperti mengapa anda berpikir hal ini dapat terjadi ?.
                3. Menunjukkan kesan interviewer secara pribadi.
                4. Memunculkan respons yang tinggi sejak penyusunan pertemuan.
              4. Kerugian metode.
                1. Membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
                2. Membutuhkan pelatihan dan pengalaman khusus dari pewawancara.
                3. Sulit membandingkan laporan wawancara karena subyektivitas alamiah.
              5. Kapan metode tersebut baik digunakan.
                1. Mendapatkan penjelasan atau pandangan dari personel kunci.
                2. Test kredibilitas dari interviewees.
                3. Mencari interview yang unsureness atau contradictions.
                4. Memantapkan kredibilitas team.

                Beberapa faktor penting dalam interview yang baik, yaitu objektives, audience, format, weighting dan combining responses, and docummentation


                Konfigurasi Sistem Usulan

                Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

                Perangkat keras yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

                1. Processor : Intel i7-4785T
                2. Monitor : Lenovo 17” Inci
                3. Hardisk : 1 Terra
                4. RAM : 4.00 GB
                5. Keyboard : Logitec
                6. Printer : EPSON LQ 2190
                7. Mouse : Lenovo

                Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

                Perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

                1. Sistem Operasi Windows 7
                2. Microsoft Office 2007
                3. XAMPP
                4. Notepad ++
                5. Visual Paradigm for UML 8.0
                6. Sql
                7. Mysql
                8. Browser Mozilla firefox

                Hak Akses (Brainware)

                Ada 1 actor yang dapat meng-akses aplikasi pembayaran SPP, yaitu Admin (TU).


                Testing

                Metode Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Pengujian hanya dari interfacenya saja. tanpa mengetahui apa yang terjadi dalam proses keseluruhan, hanya mengetahui input dan output Berikut ini terdapat 3 pengujian sistem yang dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing :

                Tabel 4.8 Tabel Black Box


                Schedule Implementasi

                Pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan penerapan sistem. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk time table seperti tabel 4.8.

                Tabel 4.9 Schedule Implementasi


                Estimasi Biaya

                Estimasi biaya digunakan sebagai penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Berikut ini adalah estimasi biaya yang ditunjukkan pada tabel 4.9.

                Tabel 4.10 Estimasi Biaya


                Implementasi Sistem Yang Diusulkan

                Dalam merancang, mempersiapkan, menguji, dan mengimplementasikan sebuah sistem akan membutuhkan satuan waktu dalam periode tertentu sehingga dapat berjalan dengan benar sesuai keinginan. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam pengembangan sistem tersebut, yaitu :

                1. Tahap Pengumpulan Data
                  Kegiatan tahap pengumpulan data merupakan tahap yang pertama dilakukan, hal ini berguna untuk memenuhi semua kebutuhan data yang akan diperlukan dalam pengembangan sistem.
                2. Analisa Sistem
                  Kegiatan tahapan analisa sistem dapat dilakukan dengan melakukan penelitian sistem yang sedang berjalan, tahap ini merupakan tujuan untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi untuk mempermudah dan menentukan tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem.
                3. Perancangan Sistem
                  Kegiatan tahapan perancangan sistem dapat dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh melalui analisa pada sistem yang sedang berjalan.
                4. Pembuatan Program
                  Kegiatan tahapan pembuatan program adalah tahap pertama yaitu pembuatan database pada MySQL dan Apache berdasarkan data yang di dapat. Lalu merancang bentuk tampilan layar yang kemudian membuat listing program sebagai instruksi dalam menghubungkan tampilan layar tersebut.
                5. Testing Program
                  Kegiatan tahapan testing program bertujuan untuk mengetahui hasil dari program yang telah dibuat pada tahap implementasi sebelumnya.
                6. Evaluasi Program
                  Kegiatan tahapan evaluasi program ini dapat dilakukan setelah program di test karena bertujuan untuk mengetahui kesalahan serta kekurangan pada program yang telah dibuat.
                7. Perbaikan Program
                  Kegiatan tahapan perbaikan program dapat dilakukan jika ditemukan kekurangan dan kelemahan pada program yang telah dibuat.
                8. Pelatihan
                  Kegitan tahapan pelatihan dapat dilakukan setelah diketahui sudah tidak ada lagi kesalahan dan kekurangan. Tahap selanjutnya dilakukan pelatihan terhadap pegawai, setelah pegawai sudah mendapatkan pelatihan maka perancangan sistem yang diusulkan dapat segera diimplementasikan.
                9. Dokumentasi
                  Kegiatan tahapan dokumentasi merupakan pengarsipa file yang tersusun rapih sehingga sangat dapat membantu untuk memudahkan pencarian data jika terdapat kesalahan nantinya.

                  BAB V
                  PENUTUP

                  Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

                  Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya dan juga berdasarkan hasil pengamatan penulis dari rumusan masalah, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

                  1. Dengan sistem pembayaran yang masih manual maka dibutuhkan sistem pembayaran yang berbasis web.

                  2. Kendala dalam proses pembayaran SPP ini ialah pada waktu penginputan data yang masih menggunakan buku besar sampai dengan proses penghitungan yang berualang-ulang menyebabkan hasil laporan pembayaran SPP tersebut menjadi tidak akurat dan maksimal.

                  3. Untuk mengurangi kesalahan pencatatan maka dibutuhkannya sebuah sistem pembayaran SPP berbasis web yang dapat menampilkan data siswa, pembayaran, laporan, menu print.


                  Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

                  Kesimpulan Terhadap Tujuan Penelitian

                  1. Dari hasil penelitian ini dapat memberikan dampak positif bagi sistem informasi yang ada saat ini berjalan agar sesuai dengan kebutuhan pada SMA Al-husna.

                  2. Dari hasil penelitian ini sistem dapat mengidentifikasi kendala-kendala kekurangan dan kelebihannya agar dapat berjalan sempurna.

                  3. Dari hasil penelitian ini sistem dapat mengoptimalkan sistem dengan menggunakan pengolahan data yang sudah terkomputerisasi agar proses pengolahan data lebih baik.


                  Kesimpulan Terhadap Manfaat Penelitian

                  1. Dengan dibuatnya sistem pembayaran menggunakan website ini memudahkan kasir sekolah dalam perakapan data.

                  2. Memudahkan kasir dalam pelayanan yang cepat dan efektif tampa harus membuka buku besar dan menulisnya manual.

                  3. Sebagai syarat komputerisasi di setiap sekolah pada kab tangerang.


                  Kesimpulan Terhadap Metode Penelitian

                  Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya dan juga berdasarkan hasil pengamatan penulis dari rumusan masalah, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

                  1. Kesimpulan Pada Metode Observasi

                    Penulis mengumpulkan data dengan cara mendatangi langsung objek yang dijadikan tempat observasi untuk skripsi serta menganalisa secara langsung unsur-usur yang diteliti pada SMA Al-husna sehingga penulis tahu bagaimana sistem yang berjalan pada proses Pembayaran spp di instansi tersebut serta terdapatnya surat keterangan bahwa penulis telah melakukan observasi pada instansi tersebut.
                  2. Kesimpulan Pada Metode wawancara

                    Pada metode ini data-data yang diperlukan didapat dari wawancara langsung yang dilakukan dengan cara tanya jawab dengan Stakeholder, Kepala sekolah, Guru, Siswa khususnya di sekolah tersebut untuk mendapatkan data yang akurat yang dapat dipertanggung jawabkan oleh pihak yang bersangkutan langsung dengan instansi, sehingga penulis dengan mudah membuat sistem yang diperlukan untuk instansi yang bersangkutan.
                  3. Kesimpulan Pada Metode Study Pustaka

                    Bahan-bahan yang dipergunakan dalam landasan teori dalam laporan penelitian ini diperoleh dan didapatkan dari berbagai sumber tertulis, yaitu buku-buku dan internet yang terkait dan memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk digunakan dalam penyusunan laporan penelitian ini. Buku panduan yang dipergunakan penulis dalam hal ini adalah berasal dari berbagai sumber, sehingga penulis dengan mudah mengerjakan skripsi ini.


                  Saran

                  Agar penerapan sistem Aplikasi dan informasi pada SMA Al-husna dapat terwujud dengan baik maka, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:

                  1. Rancangan sistem informasi siswa yang telah penulis buat diharapkan diimplementasikan untuk memberikan kemudahan dalam penyelesaian pekerjaan pihak sekolah.

                  2. Untuk menjalankan sistem yang terkomputerisasi, perlu dilakukan pelatihan atau traning tentang sistem yang dipakai.

                  3. Pihak sekolah perlu melakukan sosialisasi kepada seluruh user atau pengguna sistem yang baru diusulkan.


                  Kesan

                  1. Sangat luar biasa dalam penyusunan skripsi ini, banyak kesan, pengalaman, ilmu, dan cara bersosialisasi semua saya dapat selama penyusunan skripsi di STMIK Raharja ini.

                  2. Terima kasih kepada dosen pembimbing 1 saya Bapak Bayu Pramono, S.Kom.,MTI selama pembuatan skripsi saya ini, bapak selalu dapat menyempatkan waktu dan selalu siap membimbing dan memotivasi saya lebih baik lagi.

                  3. Terima kasih kepada dosen pembimbing 2 saya Ibu Erna Astriyani, S.Kom selama pembuatan skripsi saya ini, bapak memberi masukan dan arahan selama saya menyusun skripsi.

                  4. Terima kasih kepada pihak sekolah di SMA Al-husna Tangerang atas kerja sama yang diberikan kepada saya, semoga skripsi saya ini dapat berguna di SMA Al-husna Tangerang.



                  DAFTAR PUSTAKA

                  1. Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.
                  2. 2,0 2,1 Yakub, Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.
                  3. Fauzi, Nur. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
                  4. Henderi,Maimunah, Randy Andrian. 2011. "Desain aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics". Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.
                  5. McLeod, McLeod. 2010. Management Information System. Jakarta : Salemba Empat.
                  6. Deni, Kunkun. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
                  7. Sutabri. 2012. Analsis Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.
                  8. Asropudin. 2013. Kamus Teknologi Informasi. Bandung: Titian Ilmu
                  9. Sutarman. 2015. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
                  10. Ladjamudin. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu



                  DAFTAR LAMPIRAN

                  LAMPIRAN A

                  A.1 Surat Pengantar Skripsi
                  A.2 Kartu Bimbingan Skripsi dengan Pembimbing I
                  A.3 Kartu Bimbingan Skripsi dengan Pembimbing II
                  A.4 Kartu Study Tetap Final (KSTF)
                  A.5 Form Validasi Skripsi
                  A.6 Form Validasi Sidang Akademik
                  A.7 Lembar Persetujuan dan Penugasan Pembimbing
                  A.8 Lembar Pergantian Judul
                  A.9 Kwitansi Pembayaran Bimbingan Skripsi
                  A.10 Kwitansi Pembayaran Validasi Skripsi
                  A.11 Kwitansi Pembayaran Sidang
                  A.12 Kwitansi Pembayaran Raharja Career
                  A.13 Daftar Nilai
                  A.14 Formulir Seminar Proposal
                  A.15 Formulir Pertemuan Stakeholder
                  A.16 Sertifikat TOEFL
                  A.17 Sertifikat Prospek
                  A.18 Sertifikat Pemakalah SNMDI-1
                  A.19 Sertifikat IT Internasional
                  A.20 Sertifikat IT Nasional
                  A.21 Surat Penerbitan Dokumen
                  A.22 Curriculum Vitae (CV)
                  A.23 Form Penggantian Dosen Pembimbing
                  A.24 Daftar Mata Kuliah yang Belum Diambil
                  A.25 Hibah


                  LAMPIRAN B

                  B.1 Surat Penugasan dari SMA Al-Husna
                  B.2 Form Wawancara
                  B.3 Surat Keterangan Implementasi Program

  • Contributors

    Iwan Setiawan