SI-1121465571

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

Lembar Judul Skripsi

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI

BERBENTUK DESAIN MAJALAH

PADA PT.INDOGPS



SKRIPSI

Logo stmik raharja.jpg

Disusun Oleh :

NIM : 1121465571

NAMA : JOKO ERWANTO



JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 


 

Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI

PADA PT.INDOGPS

KOTA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1121465571
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 001405



Lembar Persetujuan Dewan Penguji


PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI

BERBENTUK DESAIN MAJALAH

PADA PT.INDOGPS



Disusun Oleh :

NIM
: 1121465571
Nama



Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2015/2016



Dewan Penguji, :

Tangerang, .......2015

Ketua Penguji
 
Anggota Penguji I
 
Anggota Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

Abstraksi

Saat ini banyak sekali perusahaan atau organisasi yang sudah menggunakan media visual sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan informasi dan promosi yang mudah diterima oleh masyarakat luas karena penyampaian informasi yang komunikatif, dimana pada media tersebut penyampaian pesan dan informasinya dapat tervisualisasikan secara jelas melalui bentuk visual. PT. INDOGPS adalah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan dan perawatan GPS Tracking System. Media yang dipergunakan saat ini hanya berbentuk dalam website perusahaan dan brosur. PT.INDOGPS membutuhkan sebuah media informasi dan promosi lainnya yang lebih lengkap di banding media promosi sebelumnya. Promosi melalui media majalah adalah salah satu alternatif media promosi yang detail, memaparkan informasi perusahaan beserta informasi lain-lainnya yang bertujuan meningkatkan daya beli customer. Majalah adalah sebuah media yang penerbitannya secara berkala (bukan harian) secara teratur dan sifat isinya tak menampilkan pemberitaan atau sari berita, melainkan berupa artikel, atau bersifat pembahasan yang menyeluruh dan mendalam. Tujuan di ciptakan media promosi berbentuk majalah perusahaan ini agar penyampaian informasi dan promosi dari perusahaan dapat lebih lengkap dan jelas dengan kombinasi teks dan gambar yang diharapkan menambah pemahaman konsumen akan produk dan fasilitas yang ditawarkan perusahaan. Dalam konsep perancangan media majalah ini, diciptakan dengan gaya dari perusahaan tanpa merubah atau menghilangkan citra yang telah dibentuk oleh perusahaan. Dengan menciptakan design media majalah yang menarik diharapkan meningkatkan citra positif bagi perusahaan. Dengan adanya perancangan ini diharapakan juga dapat menjadi contoh acuan atau referensi dalam merancang media majalah, baik bagi mahasiswa, designer pemula, pengajar, maupun professional dalam bidang design.

Kata kunci : majalah, media promosi, media Informasi.




KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan nikmat hidup dan sehat serta senantiasa melimpahkan hidayah-Nya, memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul "PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI BERBENTUK DESAIN MAJALAH PADA PT.INDOGPS", sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting di Perguruan Tinggi Raharja.

Terselesaikannya Skripsi ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril maupun materil. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika yang telah memberikan masukan dan motivasi baik dalam perancangan maupun penyusunan laporan Skripsi ini.
  4. Bapak Wahyu Hidayat, S.I.Kom., selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Skripsi ini.
  5. Bapak Wahyu Hidayat, S.E., selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Skripsi ini.
  6. Seluruh Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang berguna bagi penulis.
  7. Seluruh staff dan karyawan Perguruan Tinggi Raharja atas kerjasamanya.
  8. Bapak Herwin Oni, selaku Direktur PT.INDOGPS dengan kebaikannya dan kebijaksanaanya memberi izin tempat penelitian.
  9. Bapak Ibnu Maulana, selaku stakeholder yang telah memberikan masukan dan motivasi baik dalam penyusunan laporan skripsi dan perancangan media majalah perusahaan ini.
  10. Seluruh staff dan karyawan PT. INDOGPS atas kerjasama dan dukungannya.
  11. Ibu, Bapak, dan adik-adik yang selalu memberikan dukungan perhatian, semangat, dukungan moril dan materil serta do'a untuk keberhasilan penulis.
  12. Febrani Agustin yang telah memberikan support penuh untuk keberhasilan penulis.
  13. Sahabat seperjuangan Ahmad Valda, Bram Bramanto, Yuni Hafita, Putri Aprylia, Tole, Yogi, Cendol, Monika dan masih banyak teman lainnya atas dukungannya.
  14. Rekan-rekan Rumah Design dan Tomcat Family yang memberikan semangat kepada penulis.
  15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu pada kesempatan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan dimasa yang akan datang.

Dan sejarah tidak akan mencatat orang-orang yang tidak pernah berbuat, untuk itu penulis mengharapkan karya-karya nyata yang dibuat dalam bentuk Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya. Akhir kata saya ucapkan terimakasih seluas-luasnya kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Skripsi ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.

Tangerang, ........ 2015




Joko Erwanto





Tangerang, .......... 2015
Joko Erwanto
NIM. 1121465571

Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan perekonomian Indonesia dan pengaruh perkembangan teknologi mengakibatkan perubahan yang cukup signifikan dari waktu ke waktu dalam hal persaingan bisnis. Dengan adanya perubahan ini, menyebabkan persaingan yang semakin ketat antar perusahaan dalam menjaring konsumen. Dengan adanya persaingan tersebut, menuntut perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk menciptakan cara jitu agar menarik minat para konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan sehingga dapat mempertahankan serta meningkatkan kelangsungan hidup perusahaan. Media promosi merupakan salah satu cara yang digunakan mempertahankan serta meningkatkan kehidupan bagi perusahaan itu sendiri. Karena melalui promosi ini, perusahaan dapan dikenal dimasyarakat luas.

PT. INDOGPS adalah sebuah perusahaan yang mempunyai motto tracking vehicle with finger tips. PT. INDOGPS didirikan di Jakarta pada tahun 2004, oleh Herwin Oni, didasari oleh adanya peluang usaha yang cukup menjanjikan pada saat itu dalam bidang Tracking system, dimana pada awalnya hanya menyediakan jasa jual beli device GPS tracking dan support tracking. Seiring dengan berjalannya waktu PT. INDOGPS mengembangkan usaha dengan menambahkan beberapa jasa-jasa layanan lainya seperti ; Custom Report, Development Software, Development Management System Tracking di perusahaan besar, dan Build Server, dan Custom Mapping.

Kemajuan yang terjadi di PT. INDOGPS dalam bidang penjualan dan Perawatan GPS Tracker berkembang sangat baik. Penjualan dan permintaan yang terus mengalami peningkatan, namun tidak di imbangi dengan media informasi dan promosi yang interaktif. Saat ini perusahaan belum memiliki media informasi yang interaktif dan menarik sebagai proses pengenalan profil perusahaan secara keseluruhan. Karena media sebelumnya masih menggunakan media komunikasi berupa website static. Dan hanya dari profil yang ada pada website lah media promosi PT. INDOGPS dapat di lihat, sehingga pengetahuan informasi dan promosi mengenai perusahaan secara keseluruhan masih terbilang sangat kurang.

Hal ini menuntut perusahaan untuk mengembangkan strategi pemasaran melalui berbagai media yang sesusai dangan perkembangan agar dapat menunjang dalam pemasaran produk terhadap konsumen atau relasi dan calon konsumen perusahaan.

Dengan dilakukannya analisa terhadap permasalahan yang ada yaitu kurang lengkapnya informasi mengenai perusahaan ini dan belum terdapatnya majalah sebagai media promosi yang interaktif, maka penulis tertarik untuk merancang sebuah karya desain majalah, agar konsumen lebih percaya dan mengetahui lebih detail mengenai segala hal yang berkaitan dengan informasi tentang perusahaan PT.INDOGPS. Serta dapat memudahkan bagian pemasaran dalam memperkenalkan dan mempromosikan sejarah perusahaan, team support, produk tracker, fasilitas-fasilitas dan segala keunggulan perusahaan yang lainnya.

Dari hasil analisa kebutuhan yang dilakukan penulis terhadap PT. INDOGPS, perusahaan tersebut membutuhkan media promosi yang menarik untuk memperkenalkan seluruh produk dan seluruh fasilitas yang ditawarkan, diharapkan melalui perancangan desain majalah ini dapat meningkatkan omset penjualan perusahaan.

Berdasarkan permasalahan analisa yang ada, sehingga penulis mengambil judul “PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI BERBENTUK DESAIN MAJALAH DI PT. INDOGPS”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang tertulis diatas, maka penulis mengemukakan hal-hal yang akan dibahas pada topik ini sebagai berikut :

  1. Bagaimana merancang sebuah desain majalah yang dapat menarik perhatian sehingga program promosi yang dilaksanakan dapat efektif ?

  2. Bagaimana memberikan informasi secara menyeluruh tentang PT. INDOGPS dengan menggunakan majalah ?

  3. Bagaimana merumuskan konsep desain majalah yang diinginkan oleh PT. INDOGPS ?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar maksud dan tujuan penulis tepat pada sasaran dan berjalan dengan baik sesuai yang di inginkan, maka penulis membatasi ruang lingkup masalah yang akan dibahas yaitu mengenai “PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI BERBENTUK DESAIN MAJALAH DI PT. INDOGPS”.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

  1. Menciptakan sarana promosi alternatif yang menunjang kegiatan promosi PT. INDOGPS melalui media majalah.

  2. Menciptakan sebuah ide kreatif yang di sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, yang dikemas secara menarik demi meningkatkan daya tarik konsumen.

  3. Menciptakan sebuah desain majalah yang memaparkan point-point penting dari perusahaan PT. INDOGPS, mulai dari sejarah perusahaan, profile direktur, promosi produk terbaru, editorial yang menarik, dan beberapa point lainnya yang memiliki daya tarik yang tinggi.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapatkan dari penelitian ini adalah :

  1. Manfaat untuk Perusahaan PT. INDOGPS :

    a. Merupakan sarana penunjang promosi yang lebih baik guna menunjang dalam pemasaran produk, terhadap konsumen PT. INDOGPS.

    b. Dapat memudahkan divisi marketing dalam mempresentasikan produk-produk kepada calon konsumen.

    c. Menambah kepercayaan diri perusahaan agar mampu bersaing dengan perusahaan lain.

  2. Manfaat untuk Penulis :

    a. Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) Perguruan Tinggi Raharja.

    b. Mendapatkan pengalaman secara langsung yang membuat mahasiswa mudah beradaptasi pada dunia kerja dan mampu mengatasi permasalahan yang timbul, sehingga pengalaman tersebut dapat di jadikan pengalaman pada saat mereka memasuki dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikan formal.

    c. Mampu mengimplementasikan suatu ide kreatif atau gagasan kedalam bentuk karya nyata yang memiliki daya guna tinggi.

    d. Merupakan sarana pembelajaran bagi penulis dalam merancang media penunjang promosi dan informasi dengan keahlian yang sebelumnya sudah di terapkan semasa perkuliahan berlangsung.


Metodologi Penelitian

Pelaksanaan penelitian yang penulis lakukan, guna mendapatkan keterangan dari beberapa data yang diperoleh ada beberapa metode data diantaranya :
  1. Metode Analisa Masalah
    Analisa permasalahan didapatkan dari hasil interview dengan manager divisi marketing PT. INDOGPS untuk mengetahui media apa saja yang dipergunakan untuk kegiatan promosikan PT.INDOGPS hingga saat ini, dilakukan oleh penulis pada hari Senin, 09 Maret 2015 di PT. INDOGPS.

  2. Metode Pengumpulan Data
    Pengumpulan data dilakukan dengan cara :
    a. Metode Observasi
    Metode yang dilakukan penulis untuk menganalisa apa yang dibutuhkan oleh perusahaan serta mengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang diperlukan dalam proses penyusunan laporan penelitian dengan cara mendatangi tempat penelitian secara langsung.
    b. Metode Interview
    Menyiapkan materi-materi yang akan di tanyakan untuk kebutuhan perusahaan agar dapat dipergunakan dalam penyusunan laporan penelitian ini diperoleh dengan bertanya langsung ke stakeholder Bapak Arief Maulana,S.Si pada PT. INDOGPS.
    c. Studi Pustaka
    Materi-materi yang dipergunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber tertulis, yaitu buku-buku panduan yang terkait dan memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk dipergunakan dalam penyusunan laporan penelitian. Buku-buku panduan yang dipergunakan penulis dalam hal ini adalah dari berbagai sumber.

  3. Pengumpulan data secara Internal dan Eksternal
    a. Data Internal :
    Data internal yaitu data yang di ambil penulis mengenai situasi dan kondisi didalam perusahaan, seperti : Data profil perusahaan, Data profil Direktur, Data spesifikasi produk, dsb.
    b. Data Eksternal
    Data internal yaitu data yang di ambil penulis mengenai situasi dan kondisi diluar perusahaan, seperti : Testimoni dari konsumen, Berita tentang otomotif yang berhubungan dengan GPS Tracker.

  4. Metode Analisa Perancangan Media
    Perancangan media desain majalah sebagai penunjang media promosi dan informasi dirancang berdasarkan analisa terhadap media yang telah digunakan pada media sebelumnya, selain dari itu juga terhadap analisa kebutuhan yang di ajukan kepada stakeholder, selanjutnya dirancang menggunakan aplikasi program komputer grafis. Media-media yang akan digunakan sebagai sarana penunjang promosi PT. INDOGPS dirancang dengan menggunakan aplikasi Corel Draw X4, Adobe InDesign CS6, dan Adobe Photoshop CS6

  5. Metode Konsep Produksi Media
    Dalam konsep produksi media akan disampaikan tahapan-tahapan proses desain yaitu :
    1. Layout Kasar, dengan menggunakan Sketsa kertas
    2. Layout Grafis, dengan Aplikasi grafis (.Corel Draw, Adobe Indesign, dan Adobe Photoshop
    3. Final Artwork, mencakup pengaturan warna dan font pada desain majalah.

    Sistematika Penulisan

    Untuk memahami lebih jelas laporan penelitian ini, maka penulis mengelompokan materi laporan ini menjadi beberapa bab dengan sistematika penyampainnya disusun sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang masalah penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini berisi tentang teori-teori dasar seperti pengertian desain, pengertian grafis, pengertian profil perusahaan, definisi interaktif, unsur-unsur komunikasi grafis, dan definisi dari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi.

    BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

    Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan, sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, informasi mengenai produk, market analisis, potensial market, market segmentation, market objective, marketing strategy.

    BAB IV KONSEP DESAIN

    Bab ini berisi tentang konsep perancangan dan rancangan mengenai proses pembuatan desain media video yang penulis lakukan.

    BAB V PENUTUP

    Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil penelitian yang dilakukan.

    DAFTAR PUSTAKA
    LAMPIRAN


    BAB II

    LANDASAN TEORI

    LANDASAN TEORI

    Pengertian Perancangan

    Menurut Iwan Binanto dalam buku Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya (2010 : 260-261) menjelaskan bahwa Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material/bahan untuk program. Spesifikasi dibuat serinci mungkin sehingga pada tahap berikutnya, yaitu material collecting dan assembly, pengambilan keputusan baru tidak diperlukan lagi, cukup menggunakan keputusan yang sudah ditentukan pada tahap ini. Meskipun demikian, pada praktiknya, pengerjaan proyek pada tahap awal masih akan sering mengalami penambahan bahan atau pengurangan bagian aplikasi, atau perubahan-perubahan lain.

    Dilihat dari penjelasan diatas, maka penulis menarik kesimpulan bahwa perancangan adalah penentuan sebuah alur atau batasan untuk menjadi tolak ukur dalam menarik informasi selanjutnya sebelum tahap pembuatan di lakukan.


    Proses Perancangan Secara Umum

    Menurut hendi hendratman dalam bukunya computer graphic design revisi 2 (2014:21-32) :

    1. Mencari Informasi Kebutuhan
      Dengan mengetahui segmen/audience yang dituju akan memudahkan memilih gaya/style dalam desain. Berikut ini klasifikasi segmentasi/target audience :
      a. Geografi
      Menentukan audience berdasarkan lokasi, seperti : Negara, Provinsi, Kabupaten, Kota, dan Wilayah atau Kawasan. Dengan mengetahui lokasi target audience, maka kita bisa menentukan budaya, bahasa, adat, agama, dan kebiasan masyarakatnya.
      b. Segmentasi Demografi
      Menentukan audience berdasar : Usia, Pendidikan, Jenis Kelamin, Status Perkawinan, Status Ekonomi, Suku, dan Agama.
      c. Segmentasi Psikologi
      Segmentasi psikologi membagi-bagi konsumen ke dalam kelompok-kelompok yang didasarkan menurut status sosial, gaya hidup, dan kepribadian, yaitu : Status Sosial, Gaya Hidup, dan Kepribadian.
      d. Segmentasi Prilaku
      Dibagi berdasarkan status pemakai, kejadian, tingkat penggunaan, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, sikap. Untuk mendapatkan data tersebut biasa menggunakan jasa lembaga survey seperti : AC Nielsen, Lembaga Survey Indonesia (LSI), Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) atau lembaga-lembaga pemerintah.
    2. Membuat Kerangka Kerja
      Tahap ini penting agar tidak ada kemunduran atau pengulangan terhadap konsep atau keinginan yang telah disepakati.
    3. Mencari Ide Kreatif
      Tahap ini merupakan nilai jual utama seorang designer. Beberapa sumber untuk mendapatkan ide kreatif, yakni : jalan-jalan/survey/studi banding, tukar pikiran, membaca buku, dan doodle/menggambar sketsa.
    4. Olah Data
      Data berupa teks atau gambar terlebih dahulu harus kita pilah dan seleksi, ini bertujuan untuk memilah data-data yang sangat penting dan tidak penting untuk di proses. Data bisa berupa data Informatif dan data Estetis. Data informatif bisa berupa foto atau teks dan judul. Data estetis bisa berupa bingkai, gambar, ornamen, gambar background, efek, dan bidang. Tugas designer adalah menggabungkan data informatif dan data estetis menjadi suatu kesatuan yang utuh.
    5. Visualisasi
      Yang menjadi bagian dari visualisasi antara lain : Pemilihan warna, Layout, Alternatif dan revisi, finishing. Dengan penggabungan semua bagian tersebut maka akan tercipta visualisasi dari ide atau konsep yang telah di rencanakan.
    6. Produksi
      Designer perlu mengetahui tentang bagaimana proses dan kendala dalam produksi tersebut agar desain realistis dan efisien dari segi harga.

    Pengertian Projek

    ------------------------------------------

    -----------------------------------------------

    Konsep Dasar Media

    Pengertian Media

    ----------------------------------------------

    ---------------------------------------------------

    1. Media Cetak


    2. Media Elektronik


    3. Media Luar Ruang (Indoor)


    4. Media Lini Atas
      Yaitu aktifitas promosi yang biasanya dilakukan oleh manajemen pusat sebagai upaya membentuk brand image perusahaan sesuai yang diinginkan. Contoh : iklan di Televisi dengan berbagai versi.Sifat media lini atas adalah merupakan media ‘tak langsung’ yang mengenai audience, karena sifatnya yang terbatas pada penerimaan audience.
    5. Media Lini Bawah
      Yaitu media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada 4 macam media yang digunakan pada media lini bawah seperti pameran, direct mail, point of purchase, merchandise schemes, kalender.Menurut Lusyani Sunaryadalam Diktat Mata Kuliah Desain Karakter dan Modelling (2011 : 8-11) Setiap jenis media grafis memilki karakteristik sendiri-sendiri, tergantung kepada tujuan penggunaan media tersebut.
      Untuk mengetahui secara fisik berikut akan dijelaskan dengan disertai visualisasi masing-masing contoh :
      a. Poster (Documentary Films)
      Poster merupakan media grafis yang memuat unsur teks dan gambar atau illustrasi yang dipasang atau ditempel pada dinding. Visualisasi setiap unsurnya adalah rinci, jelas, sederhana, dan singkat dengan warna yang mencolok sesuai dengan misinya.
      b. Sticker
      Sticker merupakan media komunikas grafis tentang produk, jasa, atau identitas yang dapat dtempel pada berbagai tempat. Umumnya berbahan kertas Vinyl yang mengandung perekat.
      c. Cover Buku
      Cover Buku merupakan perwajahan dari buku sekaligus sebagai keterangan isi dan bertujuan untuk menarik perhatian. Umumnya unsur-unsurnya terdiri dari warna, gambar atau illustrasi, pengarang, judul, dan penerbit. Banyak buku dilengkapi dengan unsur teks atau tulsan yang memberikan penjelasan singkat tentang isi buku.
      d. Pembungkus Packaging
      Packaging selain berfungsi sebagai pengaman atau pelindung namun juga berfungsi sebagai daya tarik dari suatu produk (media komunikasi grafis).
      e. Folder
      Folder merupakan media komunikasi grafis produk atau jasa yang bentuknya memilki beberapa lipatan.
      f. Leaflet
      Leaflet merupakan media komunikasi grafis yang dibuat dengan ukuran relatif kecil dan biasanya hanya satu lembar. Penyebarannya dilakukan dengan cara dibagi-bagikan.
      g. Amplop dan Kop Surat<r>Amplop dan kop surat merupakan media yang digunakan sebagai sarana surat menyurat dan didalamnya tercetak identitas perusahaan atau lembaga tertentu. Biasanya berupa logo dan teks yang berisi alamat dan nomor telpon, e-mail ataupun fax. Selain sebagai identitas umumnya juga berfungsi sebagai return address.
      h. Tas belanja (Shopping bag)
      Tas belanja berfungsi sebagai tas untuk keperluan berbelanja yang umumnya bersifat sementara,berfungsi sebagai media komunikasi grafis yang mengidentifikasikan identtas perusahaan, toko, lembaga, selain sebagai daya tarik. Pada bagian luar biasanya berisi logo atau simbol perusahaan, yang disertai teks alamat maupun visi perusahaan.
      i. Katalog (Catalogue)
      Katalog merupakan media komunikasi grafis berbentuk buku yang di dalamnya berisi aneka jenis produk, harga, dan cara penggunaannya.
      j. Iklan Surat Kabar
      Iklan surat kabar adalah media komunikasi grafis yang dipasang pada surat kabar. Iklan ini dibuat sesuai denagn kolom yang ada pada surat kabar dan ditayangkan sangat singkat. Unsur-unsur yang dipergunakan adalah warna, teks, gambar, serta informasi yang dimuat secara rinci.
      k. Iklan Magazine
      Media komunikasi grafis yang dipasang pada magazine dan dibuat sesuai dengan kolom yang ada pada magazine tersebut. Lama penayangan relative lama. Unsur-unsur yang dipergunakan adalah warna, teks, gambar, dengan informasi yang dibuat secara rinci.
      l. Spanduk (Banner)
      Media komunikasi grafis yang dibuat panjang yang dipasang dengan direntangkan di atas atau di tepi jalan secara horizontal, Pesannya singkat mengingat formatnya relatif sempit, dan yang harus cepat terbaca. Hurufnya harus besar dengan warna mencolok dan komunikatif.
      m. Umbul-umbul
      IUmbul-umbul merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari kain yang prinsipnya tidak berbeda dengan spanduk, namun pemasangan dilakukan secara vertikal. Pesannya sedkit, berfungsi sebagai dekoratif dan membentuk suasana lingkungan.
      n. Papan Nama
      Papan nama merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari papan dan seng. Media ini banyak dipergunakan sebagai informasi identitas bidang usaha, identitas perkantoran, atau pusat-pusat pelayanan masyarakat. Media ini bisa dipasang di sebelah kiri, kanan atau tengah dari tempat kegiatan, bersifat komersial maupun sosial.
      o. Kotak Lampu
      Neon box merupakan media komunikas grafis yang terbuat dari mika akrilk berbentuk boks dengan lampu di dalamnya. Lampu dipakai agar dapat memantulkan warna pada tulisan atau gambar sehingga menjadi lebih komunikatif dan indah. Neon box dapat dipergunakan siang hari maupun malam hari.
      p. Neon Sign
      Neon box merupakan media komunikas grafis yang terbuat dari mika akrilk berbentuk boks dengan lampu di dalamnya. Lampu dipakai agar dapat memantulkan warna pada tulisan atau gambar sehingga menjadi lebih komunikatif dan indah. Neon box dapat dipergunakan siang hari maupun malam hari.
      q. Baliho
      Baliho merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari bahan triplek dengan format relatif besar berkontruksi kayu atau bambu. Baliho menggunakan unsur-unsur warna teks, warna, dan illustrasi singkat atau sederhana dengan waktu tayang relatif singkat.
      r. Billboard
      Billboard merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari plat ezer dengan format relatif besar dengan menggunakan konstruksi besi (permanen) untuk menginformasikan produk atau jasa, menggunakan unsur-unsur warna, teks dan illustrasi secara singkat dan sederhana. Lama tayang relatif lama.
      s. Tempat Pemberhentian Bis (Halte bus)
      Halte Bus merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari plat ezer dengan konstruksi besi, dpasang pada tempat-tempat pemberhentian bus, dipasang secara permanen dan relatif lama.
      t. Reklame mobil box
      'Reklame mobil box merupakan media komunikasi grafis yang dibuat pada badan mobil boks dengan format sesua ukuran mobil(panjang dan lebar mobl box). Unsur-unsur yang digunakan adalah warna, teks, dan llustrasi.
      u. Etalase
      Etalase merupakan media grafis yang terbuat dari lemari kaca untuk memajang produk dengan bentuk dan ukuran yang disesuaikan dengan ruangan dan produk yang dtawarkan.
      v. Desain gantung ( Hanging design)
      Hanging design merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari kertas, karton, plastik, dan lain-lain. Umumnya tercetak dengan satu atau dua muka atau lebih, dipasang dengan cara digantung agar dapat berputar dan dilhat bergantian.
      w. Point of Purchase
      Point of purchase merupakan media komunkasi grafis dari bahan karton yang tercetak yang dipasang pada deretan produk yang ada pada etalase-etalase. Bentuk umumnya kotak, sederhana, dan menyampaikan nama produk. Unsur-unsur yang dpergunakan adalah warna, teks, dan llustrasi.
      x. Floor Stand
      Floor Stand merupakan media komunikasi grafis terbuat dari bahan karton, triplek, dan sebagainya yang diletakan pada suatu ruangan lantai konstruksi dengan posisi berdiri menggunakan penyangga. Biasanya media ini mengikuti bentuk produk, manusia, binatang serta tumbuh-tumbuhan, baik dua atau tiga dmensi. Unsur-unsurnya terdiri dari warna, teks, dan illustrasi.
      y. Desain gantung ( Hanging design)
      Kaos (T-shirt) Kaos adalah media komunikasi grafis yang dicetak di atas kain katun. Cara mencetaknya adalah menggunakan teknik cetak saring atau sablon. Bagian yang tercetak biasanya bagian depan dan bagian belakang. Unsur-unsur yang digunakan meliputi warna, teks dan illustrasi.

    Sifat dan Bentuk Media

    Menurut Firsan Nova (2009 : 205) berdasarkan sifatnya media terdiri dari dua, yaitu media cetak dan media elektronik. Media cetak dapat diartikan segala barang cetak seperti surat kabar, magazine, brosur, pamflet, buletin, dan lain-lain. Contoh, media elektronik adalah televisi, radio, website dan lain-lain. Media terdiri dari dua bentuk, yaitu media internal dan media eksternal. Media internal dalam suatu organisasi atau perusahaan dapat berbentuk magazine, tabloid, buletin, newsletter, website perusahaan, intranet perusahaan, company profile, financial report dan masih banyak lagi jenisnya. Media eksternal adalah media masa baik berbentuk cetak maupun elektronik.

    Menurut Firsan Nova (2009 : 205) media dapat diartikan sebagai alat atau sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak.

    Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT (Maimunah dkk, 2010 : 284) Media adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.

    Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT (Maimunah dkk, 2010 : 284) Media adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.


    Konsep Dasar Desain

    Pengertian Desain

    Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual dan Aplikasi (2010:136) Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternatif desain, hingga final artwork (FAW).

    Maka Desain dapat disimpulkan sebagai sebuah tampilan yang menarik dari penuangan ide kedalam bentuk visual dengan menampilkan corak maupun ciri khas dengan sesuai dengan tujuan pemvisualisasian ide tersebut.


    Fungsi-Fungsi Desain

    Menurut Lusyani Sunarya, S.S.n. (2010 :7) dalam Diktat Mata Kuliah Desain Karakter and Modeling :

    1. Fungsi Informasi
      Desain selalu menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara visual.
    2. Fungsi Identifikasi
      Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.
    3. Fungsi Persuasi
      Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.

    Fungsi-Fungsi Desain

    Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual dan Aplikasi (2010:57-85) Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau ’indah’ bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin),maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai.

    Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis. Unsur-unsur dalam desain grafis diantaranya adalah :

    1. Garis ("Line")
      Garis di definisikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Setiap garis menimbulkan kesan psikologis atau persepsi sendir. Misalnya garis yang membentuk ‘S’, sering dirasakan sesuatu yang lembut, halus dan gemulai. Bandingkan garis yang membentuk ‘Z’, terkesan tegas dan kaku.
    2. Bentuk (shape)
      Bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun semedikian rupa. Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra). Setiap bentuk mempunyai arti sendiri, tergantung budaya, geografis dll. Contoh : segitiga bisa melambangkan konsep trinitas (ayah, ibu, anak), tetapi di mesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan).
    3. Ilustrasi /Gambar /Image
      Gambar di desain grafis bisa terbagi dari metodenya :
      a. Manual / Hand Drawing / gambar tangan. Dengan menggunakan alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat, spidol dan lain-lain. Cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur, komik, lukisan dan lain-lain.
      b. Computerized. Menggunakan komputer, anda dapat membuat gambar secara vektor atau bitmap. Format vektor yang terdiri dari koordinat-koordinat, cocok untuk pembuatan logo dan gambar line-art. Format bitmap terdiri dari pixel-pixel, cocok untuk foto.
    4. Ruang (Space)
      Dengan ruang, kita dapat merasakan jauh-dekat, tinggi-rendah, panjang-pendek, kosong-padat, besar-kecil dll. Ukuran tersebut sifatnya relatif. ‘Besar’ menurut anda belum tentu sama dengan ‘besar’ menurut orang lain. Ukuran-ukuran tersebut muncul karena ada pembanding.
    5. Teks atau Tipografi
      Merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan pembaca dapat membaca semaksimal mungkin.
    6. Warna (Color)
      Salah satu elemen visual yang dapat dengan mudah menarik perhatian pembaca adalah warna. Betapa sepinya dunia desain grafis tanpa kehadiran warna. Namun demikian, Anda perlu hati-hati dalam penggunaan warna. Apabila pemakaian warna kurang tepat maka dapat merusak citra, mengurangi nilai keterbacaan, dan bahkan dapat menghilangkan gairah baca. Jika Anda dapat menggunakan dengan tepat, warna dapat membantu menciptakan mood dan membuat teks lebih berbicara. Sebagai contoh, desain publikasi yang menggunakan warna-warna soft dapat menyampaikan kesan lembut, tenang dan romantik. Warna-warna kuat dan kontras dapat memberi kesan dinamis, cenderung meriah.

    Definisi Typography

    Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual dan Aplikasi (2010:19-20) Tipografi (typography) adalah cara memilih dan mengelola huruf dalam desain grafis. Bahkan saat ini pengertian tipografi sudah berkembang lebih luas lagi, yaitu mengarah pada disiplin ilmu yang mempelajari spesifikasi dan karakteristik huruf, bagaimana memilih dan mengelola huruf untuk tujuan-tujuan tertentu.


    Definisi Tentang Psikologi Warna

    Menurut Ibnu Teguh Wibowo dalam bukunya Belajar Desain Grafis (2013:162) Ahli fisiologi dan psikologi menjelaskan ada empat warna primer: merah, hijau, kuning dan biru. Walaupun tidak diketahui secara pasti mengapa orang-orang menyukai warna dan kombinasi warna tertentu. Tetapi yang jelas, setiap warna mempunyai karakter atau sifat yang berbeda-beda. Bahkan sejak dahulu warna diketahui mempunyai pengaruh terhadap manusia, namun baru belakangan ini penggunaannya telah dimanfaatkan secara meluas dalam dunia otomotif, busana, permainan dan sebagainya.

    1. Merah
      Warna ini melambangkan keadaan psikologi yang mengurangkan tenaga, mendorong makin cepatnya denyut nadi, menaikkan tekanan darah dan mempercepat pernafasan. Warna ini mempunyai pengaruh produktiviti, perjuangan, persaingan dan keberahian
    2. Biru
      Warna ini melambangkan ketenangan yang sempurna. Mempunyai kesan menenangkan pada tekanan darah, denyut nadi, dan tarikan nafas. Sementara semua menurun, mekanisme pertahanan tubuh membangun organisme.
    3. Kuning
      Warna ini melambangkan kegembiraan. Warna ini mempunyai sifat Leluasa dan santai, senang menunda-nunda masalah. Berubah-ubah tapi penuh harapan, mempunyai cita-cita setinggi langit dan semangatnya juga tinggi.
    4. Abu-Abu
      Warna ini tidak menunjukkan arti yang jelas. Tidak terang dan sama sekali bebas dari kecenderungan psikologi. Warna ini cenderung netral.
    5. Hitam
      Warna ini melambangkan kehidupan yang terhenti dan kerananya memberi kesan kehampaan, kematian, kegelapan, kebinasaan, kerusakan dan kepunahan.
    6. Coklat
      Warna ini seringkali menunjukan ciri-ciri suka merebut, tidak suka memberi hati, kurang toleran, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagian masa depan.
    7. Ungu
      Warna ini adalah campuran warna merah dan biru yang melambangkan sifat gempuran keras yang dilambangkan oleh warna biru. Perpaduan antara keintiman dan erotis atau menjurus pengertian yang mendalam dan peka. Sifatnya sedikit kurang teliti tetapi selalu penuh harapan.

    Definisi Tentang Simbolisasi Bentuk

    Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran (2008: 30) Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun,rupa, figure,sosok suatu objek terungkap dalam kountur atau outline atau garis keliling dari objek yang bersangkutan.

    Pengertian Simbol adalah tanda pengenal yang menjelaskan dan mengaktualisasikan suatu bentuk rancangan, Simbol memiliki perananan penting yang dirancang dan dipublikasikan dengan dilindungi hak cipta sehingga tidak boleh dipakai sembarangan.


    Definisi Citra dan Image

    Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran (2008: 30) Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen,dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.

    Citra (image) adalah istilah lain untuk gambar sebagai salah satu komponen multimedia yang memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual.


    Pengerian Promosi

    Menurut Fuad, (2006:130). Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Pentingnya promosi dapat digambarkan lewat perumpamaan bahwa pemasaran tanpa promosi dapat diibaratkan seorang pria berkaca mata hitam yang dari tempat gelap pada malam kelam mengedipkan matanya pada seorang gadis di kejauhan. Tak seorang pun yang tahu apa yang dilakukan pria tersebut selain dirinya sendiri.

    Pada hakikatnya promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.


    Definisi Layout

    1. Pengertian Layout
      Menurut Hendi Hendratman dalam buku Tips N Trik Computer Grapics Design (2010: 85) Layout arti katanya secara bahasa adalah Tata letak. Menurut salah satu teorinya, layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dan lain-lain) menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik.
    2. Jenis Layout
      a. Layout Kasar.
      Layout kasar adalah gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak naskah, gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar ini dibuat hitam putih dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.
      b. Layout Konferhensif
      Layout komprehensif adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.
      c. Final Artwork Buku
      Final artwork merupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada tahap ini text dan tata letak image telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.

    Pengertian Magazine

    Menurut Romli dalam kamus jurnalistik (2010: 84) magazine adalah format penerbitan pers berukuran kertas kuarto, folio, atau setengah tabloid. Ada juga yang berukuran buku atau setengah kuarto (mini magazine). Umumnya mingguan, dwi mingguan, bulanan, atau terbit berkala, dengan segmen berita khusus sampai politik, ekonomi, hiburan, agama, ataupun umum.

    Kekuatan utama yang disajikan magazine sebagai media yang efektif adalah tidak dikuasai oleh waktu, bisa dibaca perlahan-lahan, bisa disimpan, bisa dibaca berulang-ulang bahkan bisa didokumentasikan.

    Magazine sebagai media massa cetak merupakan sebuah media jurnalistik yang membutuhkan kreativitas dalam hal penyajian seperti rubrik, reka bentuk sampai mutu kertas yang digunakan. Magazine dalam media massa cetak dinilai lebih termasa, karena terbit dua mingguan misalnya, sehingga dalam dua minggu masih tersimpan dan membuka peluang untuk tetap dibaca dibandingkan surat kabar harian.

    Meskipun sama-sama sebagai media cetak, magazine tetap dapat dibedakan dengan surat kabar, karena magazine memiliki karakteristik tersendiri, karakteristik magazine adalah sebagai berikut :

    1. Penyajian lebih dalam
      Frekuansi terbit magazine pada umumnya adalah mingguan selebihnya dwi mingguan, bulanan, bahkan tahunan, kuncinya adalah, berita-berita dalam magazine disajikan lebih lengkap karena dibubuhi latar belakang peristiwa atau unsur why dikemukakan secara lengkap, begitu pula peristiwanya atau proses terjadinya peristiwa dikemukakan secara kronologis.
    2. Nilai aktualitas lebih lama
      Apabila nilai aktualitas surat kabar hanya berumur satu hari, maka nilai aktualitas magazine bisa satu minggu. sebagai contoh, kita akan menganggap usang surat kabar kemarin atau dua hari yang lalu bila kita baca saat ini. Akan tetapi kita tidak menganggap usang magazine yang terbit dua atau tiga hari yang lalu. Sebagaimana kita alami bersama, bahwa dalam membaca magazine tidak pernah tuntas sekaligus. Pada hari pertama mungkin kita hanya membaca topik yang kita senangi atau topik yang relevan dengan profesi kita, hari esok dan seterusnya kita membaca topik lain sebagai referensi. Dengan demikian, magazine mingguan baru tuntas kita baca dalam tempo tiga atau empat hari.
    3. Gambar/foto lebih banyak
      Jumlah halaman magazine lebih banyak, sehingga selain penyajian beritanya yang mendalam, magazine juga dapat menampilkan gambar atau foto yang lengkap, dengan ukuran besar dan kadang-kadang berwarna, serta kualitas kertas yang digunakannya pun lebih baik.
    4. Gambar/foto lebih banyak
      Disamping foto, cober atau sampul magazine juga merupakan daya tarik tersendiri. Cover adalah ibarat pakaian dan aksesorisnya pada manusia. cover magazine biasanya menggunakan kertas yang bagus dengan gambar dan warna yang menarik pula. Menarik tidaknya cover suatu magazine sangat bergantung pada tipe magazinenya, serta konsistensi atau keajegan magazine tersebut dalam menampilkan ciri khasnya.

    Tipe suatu magazine ditentukan oleh sasaran khalayak yang dituju. Artinya, sejak awal redaksi sudah menentukan siapa yang akan menjadi pembacanya, apakah anak-anak, remaja, atau wanita dewasa.


    Konsep Dasar Promosi

    Pengertian Promosi

    Banyak orang menganggap bahwa promosi dan pemasaran mempunyai pengertian yang sama, dimana sebenarnya promosi hanya merupakan salah satu bagian dari kegiatan pemasaran. Walaupun promosi sering dihubungkan dengan penjualan tetapi kenyataannya promosi mempunyai arti yang lebih luas dari penjualan, karena penjualan hanya berhubungan dengan pertukaran hak milik yang dilakukan oleh tenaga penjual, sedangkan promosi adalah setiap aktivitas yang ditujukan untuk memberitahukan, membujuk atau mempengaruhi konsumen untuk tetap menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut.

    Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012 : 283) “Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu pemasaran”.

    Menurut Fandy Tjiptono dalam buku strategi pemasaran terbitan (2010 : 219) Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Pentingnya promosi dapat digambarkan lewat perumpamaan bahwa pemasaran tanpa promosi dapat diibaratkan seorang pria berkacamata hitam yang dari tempat gelap pada malam kelam mengedipkan matanya pada seorang gadis di kejauhan. Tak seorangpun yang tahu apa yang dilakukan pria tersebut selain dirinya sendiri. Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen.


    Tujuan Promosi

    Menurut Fandy Tjiptono (2010 : 221) Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan.

    Promosi merupaka upaya untuk menawarkan suatu produk terhadap apa yang akan ditawarkan kepada target sasaran.


    Bentuk Promosi

    Menurut Fandy Tjiptono (2010 : 221) Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu sering disebut bentuk promosi, antara lain :

    1. Personal Selling
      Komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya.
    2. Mass Selling
      Pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling namun merupakan alternative yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.
    3. Promosi Penjualan
      Bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insetif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.
    4. Direct Marketing
      Direct Marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interatif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.


    Konsep Dasar Informasi

    Pengertian Data

    Menurut McLeod dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) (2012: 5) “Data adalah kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”.Pada umumnya data adalah kenyataan yang mengambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata.Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain.


    Pengertian Informasi

    Menurut McLeod dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) (2012: 8) Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut: “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.


    Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT (Maimunah dkk, 2012 : 284) ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”. Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.

    Secara umum informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.


    Jenis-Jenis Informasi

    1. Informasi Penyejuk
      Informasi keadaan sekarang yang merangkum keadaan umum bisnis atau organisasi.
    2. Peringatan
      Berisi penunjuk terhadap sesuatu yang tidak biasa atau barangkali memerlukan tindakan manajerial atau perubahan-perubahan rencana.
    3. Indikator Kunci
      Berisi ukuran aspek-aspek penting yang berkaitan dengan kinerja organisasi.
    4. Informasi Situasional
      Informasi terkini tentang proyek, masalah, atau isu penting yang memerlukan perhatian manager.
    5. Gosip
      Informasi informal yang berasal dari sumber seperti pihak industri yang terkadang berguna untuk menangani suatu masalah.
    6. Informasi Eksternal
      Berisi ukuran aspek-aspek penting yang berkaitan dengan kinerja organisasi.

    Kualitas Informasi

    Menurut Abdul Kadir dalam buku Pengenalan Sistem Informasi (2011:32-38) Istilah kualitas informasi (quality of information) terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik, kualitas informasi sering kali diukur berdasarkan :

    1. Relevansi(accurate)
      Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.
    2. Ketepatan Waktu (timeless)(timely basis)
      Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang/kadaluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.
    3. Akurasi.
      Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sangat akurat.

    Nilai Informasi

    Menurut Kriyantono,(2011:43-46) Nilai informasi (value of information) ditentukanoleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dianggap bernilai kalau manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Pada kenyataanya, nilai informasi tidak mudah untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat kuantitatif. Namun, nilai informasi dapat dijelaskan menurut skala relatif. Misalnya, jika suatu informasi dapat menghasilkan hal yang mengurangi ketidakpastian bagi pengambil keputusan, maka nilai informasinya tinggi. Sebaliknya, sekiranya informasi kurang memberikan relevansi bagi pengambil keputusan, informasi tersebut dikatakan kurang bernilai atau nilai informasinya rendah.


    Program Aplikasi Penunjang Desain

    Adobe Indesign CS6

    Adobe Indesign merupakan softwere atau program pada komputer yang mempunyai fungsi sangat banyak, tapi pada basic nya Adobe Indesign tak jauh beda dengan softwere lainnya seperti Corel Draw, dan sofware lainnya yang berfungsi untuk publishing dan lainnya.

    Di Adobe Indesign, untuk membuat suatu design yang sederhana tidaklah sulit, hanya di gunakan beberapa tool saja jadi proses pembuatannya tidak memakan waktu yang cukup banyak. Yang terpenting untuk menggunakan adobe indesign kita harus mempunyai gambaran atau ide yang jelas untuk design yang akan kita buat dan kita memahami benar untuk membuat design seperti ide kita itu tool apa saja yang perlu di gunakan. Misalkan saja kita akan membuat suatu design tentang media publishing yaitu suatu flayer atau poster yang sederhana tentang produk dari cina. Pertama kali yang kita butuhkan sebelum mlakukan pendiseinan nanti kita tidak perlu memikirkan lagi tentang content dari flayer yang akan kita buat nanti. Setelah segala sesuatu tentang content siap kita tinggal membuat desainnya dengan menggunakan Adobe Indesign.


    Gambar 2.1.
    Gambar Jendela Halaman Kerja Program Adobe Indesign Cs3


    Keterangan :

    1. Area kerja Adobe InDesign mirip dengan area kerja adobe Photoshop. Di sebelah kiri terdapat ToolBox, sebelah kanan terdapat Workspace Window (Pallete) yang bisa dimunculkan atau disembunyikan.
    2. Di bagian tengah terletak Document Window yang berisi dokumen yang sedang dibuat. Di bagian ini terlihat rule, magnify, halaman. Pada halaman dokumen itu sendiri terlihat bagian mana yang ikut tercetak, dan bagian mana yang tidak tercetak.

    Adobe Photoshop CS6

    Menurut Arya Maulana dalam buku Panduan Lengkap Adobe Photoshop Cs 3 (2010:1 dan 23) Adobe Photoshop adalah suatu perangkat lunak yang canggih yang dapat digunakan untuk membuat, menyunting dan memanipulasi tampilan termasuk mengoreksi warna dan memberi efek tampilan atas sebuah gambar atau photo, hasil dari program ini merupakan sebuah gambar atau image, didalam komputer grafis terbagi menjadi dua kelompok yaitu Gambar Bitmap dan Gambar Vektor.

    Dengan kemampuan pengolahan bitmap yang sangat baik, menjadikan Adobe Photoshop menjadi standar yang umum digunakan didalam pengolahan objek bitmap. Adobe Photoshop menyimpan beberapa kemampuan yang sangat baik untuk membuat gambar selayaknya menggunakan aplikasi berbasis vektor. Akan tetapi hal tersebut membutuhkan pemahaman konsep dasar pembentukan kurva vektor yang tidak dapat ditinggalkan oleh aplikasi dalam mengolah bitmap seperti photoshop. Konsep dasar yang harus dipahami adalah : manajemen layer, pembuatan path, dan seleksi. Toolbox berfungsi sebagai tombol pengganti perintah yang dipergunakan untuk mempercepat pekerjaan. Nama-nama toolbox terdiri atas Marquee tools, Lasso tools, Magic Wand tool, Move tool, Crop tool, Slice tool, Healing brush tool, Pencil tool, Clone Stamp tool, History Brush tool, Eraser tool, Paint Bucket tool, Blur tool, Path Component Selection tool, Type tool, Pen tool, Zoom tool, Eyedroper Hand tool, dan sebagainya.

    Sedangkan menurut Sugeng Widada Dalam Diktat Mata Aplikasi Program Mavib 1 (2011:18) Adobe Photoshop adalah suatu perangkat lunak canggih yang dapat gunakan untuk membuat, menyunting dan memanipulasi tampilan termasuk mengoreksi warna dan memberi efek tampilan atas sebuah gambar atau photo, hasil dari program ini merupakan sebuah gambar atau image, di dalam desain grafis bentuk gambar dibagi menjadi 2 yaitu Gambar Bitmap dan Gambar Vektor. Sedangkang yang dihasilkan melalui aplikasi program Adobe Photoshop adalah merupakan gambar bitmap.

    Kualiatas gambar ditentukan oleh jumlah pixel yang diperlukan pada gambar tersebut, maka Anda harus menentukan dimensi (ukuran) pixel terhadap resolusi gambar yang akan dikerjakan, serta harap diperhatikan tentang Monitor yang resolusinya dapat menunjang untuk tampilan gambar.

    Adobe Photoshop menyediakan berbagai piranti yang akan membantu anda dalam membuat gambar, Anda dapat memformat tampilan gambar tersebut dengan menggunakan filter yang telah disediakan, dengan menggunakan filter anda dapat memberikan efek-efek tertentu untuk obyek gambar atau bahkan memberikan filter pada masing-masing layer sehingga menghasilkan gambar seperti yang diinginkan.


    Gambar 2.2.
    Gambar Jendela Halaman Kerja Program Adobe Photoshop Cs 3


    Keterangan :

    1. Baris Judul (Title Bar)
      Berisi nama untuk judul program yang sedang aktif.
    2. Baris Menu (Menu Bar)
      Berisi barisan perintah berupa menu yang terdiri dari File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Window, Help.
    3. Tool Box
      Berisi piranti untuk menggambar dan memodifikasi image.
    4. Lembar Kanvas
      Digunakan sebagai lembar kerja atau penempatan obyek teks dan gambar.

    Corel Draw x4

    Corel Draw merupakan program pengolah grafis yang sangat handal untuk membuat berbagai macam desain. Dengan fasilitas canggih dan fitur yang lengkap menjadikan Corel Draw populer didunia publishing. Dan juga Corel Draw menyediakan berbagai fasilitas yang dapat memudahkan dalam proses desain. Adobe Illustrator juga seperti Adobe Photoshop yang memiliki Toolbox yang berfungsi sebagai tombol pengganti perintah yang dipergunakan untuk mempercepat pekerjaan.

    Nama-nama toolbox terdiri atas Selection tool, Direct Selection tool, Magic wand tool, Lasso tool, Pen tool, Type tool, Line Segment tool, Rectangle tool, Paint Brush tool, Pencil tool, Rotate tool, Scale tool, Warp tool, Free Transform tool, Symbol Sprayer tool, Mesh tool, Gradient tool, Eyedropper tool, Blend tool, Slice tool, Hand tool, Zoom tool, dan sebagainya.



    Gambar 2.3.
    Gambar Jendela Halaman Kerja Program Adobe Illustrator Cs 3


    Keterangan :

    1. Title Bar
      Baris judul berisi nama untuk judul program yang sedang aktif.
    2. Menu Bar
      Baris menu berisi barisan perintah berupa menu yang terdiri dari File, edit, object, type dan lain-lain.
    3. Lembar Kanvas
      Berisi piranti untuk mempermudah dalam pengerjaan memanipulasi gambar.
    4. Tool Box
      Digunakan sebagai lembar kerja atau penempatan obyek teks dan gambar.

    Elisitasi

    Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:


    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari rancangan yang sedang dibuat.


    Elisitasi Tahap II

    Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
    Berikut penjelasan mengenai MDI:

    1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tesebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem? Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option yaitu:
      a. High (H): sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
      b. Middle (M): Mampu untuk dikerjakan.
      c. Low (L): Mudah untuk dikerjakan.


    Elisitasi Tahap III

    Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:

  6. T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?
  7. O artinya Operasional, bagaimana tatacara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
  8. E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem?
    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option yaitu:
      • a. High (H): sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
      • b. Middle (M): Mampu untuk dikerjakan.
      • c. Low (L): Mudah untuk dikerjakan.

    Final Draft Elisitasi

    Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.


    Literatur Review

    Penelitian sebelumnya (literatur review) merupakan survey literature tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (emprical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian. Literatur review bukan hanya mengumpulkan jurnal atau hasil penelitian yang sesuai dengan topik penelitian tetapi mengumpulkan data sebagai bahan sebelum melakukan suatu penelitian.

    Bagian utama dari literatur review berisi tentang tujuan penelitian, model yang digunakan,data dan hasil atau kesimpulan dari sebuah penelitian. Bagian pokok yang tidak boleh dilewatkan yaitu tentang diskusi atau tanggapan penulis atau peneliti tentang literatur review.Jika memungkinkan dan sangat dianjurkan untuk mencarikan jurnal atau hasil penelitian yang mendukung dan tidak dari jurnal yang direview dengan maksud peneliti akan mendapatkan gambaran permasalahan yang dihadapi lebih detail dan mendalam dari sisi yang se-aliran pemikiran dan berbeda pemikiran.

    Berdasarkan hasil study pustaka terhadap perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja maka didapat 5 Literatur review yang melakukan penelitian skripsi dan mempunyai kesamaan dalam topik atau pembahasan:

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Novianti Dwi Putri dengan judul “ PERANCANGAN MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DALAM BENTUK MAJALAH SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA CV. KURNIA VISION TANGERANG ”. Penelitian yang dilakukan novianti dwi putri dalam membuat Majalah yang baik harus memperhatikan faktor-faktor yang berhubungan dengan perusahaan yang bersangkutan mulai dari desain opening sampai closing, warna yang dipakai jenis huruf yang digunakan, tata letak warna dan image dan isi dari setiap page. Hal ini juga berguna dalam penyajiannya atau penyampaian kepada mayarakat luas. Dengan adanya Majalah tersebut diharapkan dapat meningkatkan suatu image atau citra dari perusahaan yang bersangkutan agar lebih di kenal umum.
    2. Penelitian yang dilakukan Dede Hermawan. Penelitian ini membahas tentang “ PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI PADA CV. NANI BUDI WEDDING ORGANIZER ”. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode : Analisa masalah, Pengumpulan data, Analisa perancangan media, Konsep desain.
    3. Penelitian yang dilakukan oleh Imam Risnandi (0814361435) 2011 dengan judul “ PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. GLASINDO ”. Penelitian yang dilakukan oleh Imam Risnandi dalam membuat Company Profile yang baik harus memperhatikan factor-faktor yang berhubungan dengan perusahaan yang bersangkutan mulai dari desain opening sampai closing, warna yang dipakai jenis huruf yang digunakan,tata letak warna dan animasi dan isi dari setiap scene. Hal ini juga berguna dalam penyajiannya atau penyampaian kepada mayarakat luas. Dengan adanya Company Profile diharapkan dapat meningkatkan suatu image atau citra dari perusahaan yang bersangkutan.
    4. PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA PENUNJANG PROMOSI PADA SMA DAAN MOGOT TANGERANG ” oleh Rully Adriandari. Media promosi yang baik seharusnya dapat memperhatikan aspek-aspek yang mampu memberikan ciri yang khas dari media tersebut, seperti aspek tampilan dan citra maupun unsur-unsur visual yang terstruktur, sehingga mampu mewakili atau menggambarkan image dari apa yang ingin dicapai oleh perusahaan. (Sumber: Rully Adrian, S.Kom 2009, Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Penunjang Promosi Pada SMA Daan Mogot Tangerang, Stmik Raharja Informatika, Tangerang).
    5. Penelitian yang dilakukan oleh Rahayu Retsarawanti dari Universitas Islam Bandung - Kota Bandung, yang membahas tentang " PENGGUNAAN FOTO SEBAGAI MEDIA PROMOSI pada DUV PROJECT " penelitian yang dilakukan menggunakan metode Study Kasus. Study kasus yang dilakukan lebih cenderung mengenai perbedaan yang khas atau sisi keunikan yang dimiliki oleh DUV Project. Dalam hal ini disimpulkan, bahwa DUV Peoject sangat mementingkan standart kriteria foto yang baik digunakan dalam promosi, adalam lima aspek yang harus dimiliki untuk sebuah photo layak menjadi promosi yakni : simple concept, smooth colour, story about consumen, natural expression, dan fresh and different. Lima aspek tersebut memberikan makna dan kejelasan dalam hasil foto yang digunakan sebagai media promosi pada DUV Project untuk meningkatkan minat pasar terhadap DUV project

    BAB III

    Identifikasi Masalah

    Gambaran Umum

    Sejarah Singkat

    Tujuan Perusahaan ini didirikan karena adanya kekhawatiran para pemilik perusahaan rental mobil, alat berat, bus, kapal tongkang, dan moda transportasi lainnya. Kekhawatiran ini menuntut Herwin Oni (pemilik dan pendiri PT INDOGPS) untuk berfikir kreatif dengan menciptakan jasa monitoring kendaraan jarak jauh dengan bantuan alat perangkat GPS Tracker di Indonesia, pada masa tersebut yang lebih dikenal terlebih dahulu adalah GPS Navigasi.

    PT.INDOGPS berlokasi di Pusat Sentra Bisnis Pluit, Komplek 28 Blok C-1, Pluit Jakarta Utara, Indonesia. PT. INDOGPS adalah sebuah perusahaan yang memfokuskan diri dalam bidang GPS Tracking System. Pada tahun 2004 PT.INDOGPS memulai usahanya dalam bidang jasa penjualan dan jasa perawatan GPS Tracker untuk semua jenis kendaraan dalam skala corporate, hingga pada tahun 2003 PT.INDOGPS membuat penambahan pelayanan, dengan membentuk team support 24 jam dan team Mapping Project. Team Support untuk melayani keluhan para customer selama 24 jam, dan Team Mapping di ciptakan untuk menciptakan solusi untuk perusahaan yang wilayahnya tidak dibentuk oleh google maps, dengan adanya team mapping membantu untuk problem pemetaan tersebut. Pemetaan custom yang dikerjakan seperti pemetaan tambang dan pemetaan kebun.

    Dengan perkembangan teknologi yang ada dalam hal ini teknologi GPS Tracker dan persaingan pasar jual semakin tinggi, menuntut perusahaan untuk membuat sebuah perubahan baru yang berguna untuk menaikkan daya jual produk GPS Tracker. Pada tahun 2005 PT.INDOGPS melakukan perubahan dengan membuat beberapa cabang di kota besar seperti : Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lampung, Palembang, Medan, dan Pontianak. Dengan dibentuknya beberapa cabang pembantu di kota-kota besar diharapkan akan menaikan prosentase penjualan di tiap bulannya. Dan pada tahun 2007 Untuk melebarkan sayap perusahaan hingga ASEAN, maka dibentuklah 1 (satu) cabang di Singapura, 1 (satu) cabang di philipina, serta 1 (satu) cabang pembantu di Brunei Darussalam. Dengan adanya pembentukan kantor cabang di beberapa Negara tetangga dapat menaikkan daya jual dan diharapkan menuju ke visi perusahaan yang di ciptakan untuk menjadi perusahaan GPS Tracking nomor 1 di ASEAN.

    Sedikit membahas tentang proses monitoring kendaraan di PT.INDOGPS, Proses data dapat masuk ke data center, Data yang masuk ke data center bersumber dari perangkat GPS Tracker yang mengirim data berupa nilai X dan Y (longitute dan latitute) melalui data cellular berupa data GPRS kemudian masuk ke data base di data center.

    proses monitoring kendaraan di lakukan melalui website official tracking yang disingkronisasikan dengan database di data center. Data tersebut di sajikan dalam website monitoring dengan gambar point kendaraan yang bergerak secara realtime.

    Ditahun globalisasi ini semakin banyak berdiri perusahaan GPS Tracking, yang membuat PT.INDOGPS berbeda dengan yang lain adalah dengan adanya promosi pembebasan biaya abodement server, para konsumen yang menggunakan jasa dari PT.INDOGPS dibebaskan biaya bulan server data, hanya di bebankan biaya abodement pulsa untuk paket data yang digunakan oleh perangkat yang di pakai pada kendaraan konsumen. Promosi ditambah dengan pembebasan monitoring sepuasnya tanpa limit, serta pembuatan user account lebih dari 1, sehingga para konsumen dapat melakukan permintaan pembuatan user account lebih dari 1 account untuk memonitoring kendaraanya.

    PT.INDOGPS pernah memenangkan piala kategori BEST SELLER MARKETING di TELKOMSEL, PT.INDOGPS menang dalam kategori penjualan kartu perdana dan pengguna abodemen TELKOMSEL terbesar se INDONESIA.


    Visi dan Misi Perusahaan

    Visi merupakan suatu pandangan jauh tentang sebuah perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut di masa yang akan datang, dan misi di dalam perusahaan adalah tujuan dan alasan mengapa perusahaan itu ada. Adapun visi PT.INDOGPS adalah:

        A. Visi
          Menjadi Perusahaan GPS Tracker nomor 1 di ASEAN.

        B. Misi
          a. Menciptakan solusi-solusi penting dalam bidang monitoring kendaraan.
          b. Memberikan fasilitas-fasilitas terbaik bagi para customer GPS Tracking untuk mempermudah kegiatan monitoring.


    Struktur Organisasi

    Struktur organisasi dalam sebuah perusahaan sangat perlu sebagai acuan bagi pimpinan dan karyawan untuk bekerja sesuai dengan bidang kerjanya. Dengan struktur perusahaan, maka hubungan wewenang menjadi jelas. Dibawah ini adalah struktur perusahaan pada PT. INDOGPS sebagai berikut :


    Bagan 3.1.
    Struktur Organisasi Pada PT. INDOGPS


    Wewenang dan Tanggung Jawab

    Seperti halnya sebuah perusahaan pada umumnya, PT. INDOGPS dalam manajemennya terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

    Wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada PT. INDOGPS adalah sebagai berikut :

    1. Direktur PT. INDOGPS
        Tugas dan tanggung jawab Direktur adalah :
        a. Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan.
        b. Bertanggung jawab dalam memimpin dan membina perusahaan secara efektif dan efisien.
        c. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada Visi, Misi, fungsi dan tujuan pendirian PT INDOGPS.
        d. Merencanakan pembagian tugas yang akan diberikan kepada seluruh karyawan.
        e. Melakukan pengawasan dan penilaian terhadap karyawan didalam pelaksanaan tugas agar proyek dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
        f. Bertanggung jawab penuh atas perkembangan perusahaan serta peningkatan kualitas kerja.
        g. Melakukan promosi kepada klien baik secara langsung maupun tender.
    2. Manager Marketing
        Tugas dan tanggung jawab Marketing adalah :
        a. Bertanggung jawab atas seluruh staff divisinya.
        b. Mengusulkan kepada pimpinan tentang strategi layanan baru yang akan diterapkan terhadap customer.
        c. Bertanggung jawab atas penyusunan anggaran pendanaan yang dibutuhkan dalam promosi.
        d. Mencapai target yang telah ditentukan direktur.
        e. Melaporkan aktivitas penjualan kepada atasan.
    3. Staff Marketing
        Tugas dan tanggung jawab Staff Marketing adalah :
        a. Menjaga kepercayaan tiap customer dengan cara tetap (maintance customer) dengan menjalin komunikasi yang baik dengan para customer.
        b. Menerima keluhan terhadap produk dari customer (customer care).
        c. Memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas.
        d. Mencapai target yang telah ditentukan.
        e. Melaporkan aktivitas penjualan kepada atasan.
    4. Manager Administrasi
        Tugas dan tanggung jawab Manager Administrasi adalah :
        a. Bertanggung jawab atas seluruh staff divisinya.
        b. Bertanggung jawab dengan seluruh data-data administrasi seluruh customer PT. INDOGPS.
        c. Menyetujui permohonan quotation dari marketing atas order dari customer.
        d. Memastikan data-data administrasi yang akan di lanjutkan ke divisi lain sudah benar.
    5. Manager Administrasi
        Tugas dan tanggung jawab Manager Administrasi adalah :
        a. Bertanggung jawab atas seluruh staff divisinya.
        b. Bertanggung jawab dengan seluruh data-data administrasi seluruh customer PT. INDOGPS.
        c. Menyetujui permohonan quotation dari marketing atas order dari customer.
        d. Memastikan data-data administrasi yang akan di lanjutkan ke divisi lain sudah benar.
    6. Staff Administrasi
        Tugas dan tanggung jawab Staff Administrasi adalah :
        a. Membuat Berita Acara Pemasangan sesuai quetation dari Marketing.
        b. Menyimpan data-data administrasi seluruh customer dengan baik.
        c. Membuat surat-surat lainnya yang berhubungan administrasi perusahaan.
    7. Leader Finance Receivable
        Tugas dan tanggung jawab Leader Finance Receivable adalah :
        a. Bertanggung jawab atas seluruh staff divisinya.
        b. Bertanggung jawab dengan data-data pemasukkan perusahaan.
        c. Bertanggung jawab untuk memastikan tiap staff melakukan tagihan.
    8. Leader Finance Payable
        Tugas dan tanggung jawab Leader Finance Payable adalah :
        a. Bertanggung jawab atas seluruh staff divisinya.
        b. Bertanggung jawab dengan data-data pembayaran perusahaan.
        c. Bertanggung jawab dengan data-data asset perusahaan.
    9. Staff Finance Receivable
        Tugas dan tanggung jawab Staff Finance Receivable adalah :
        a. Melakukan penagihan kepada customer GPS.
        b. Membuat tagihan customer.
        c. Membuat laporan hasil tagihan customer.
    10. Staff Finance Payable
        Tugas dan tanggung jawab Staff Finance Payable adalah :
        a. Melakukan pembayaran seluruh tagihan perusahaan seperti pembayaran air PAM, Listrik, Internet,dsb.
        b. Melakukan input data-data asset perusahaan di aplikasi accurate accounting.
        c. Membuat data rekap laporan pembayaran perusahaan baik bulanan maupun tahunan.
    11. Manager Inventori
        Tugas dan tanggung jawab Manager Inventori adalah :
        a. Bertanggung jawab atas seluruh staff divisinya.
        b. Menyetujui semua barang yang akan masuk dan keluar Inventori.
        c. Bertanggung jawab atas data rekapan stok di Inventori.
    12. Staff Inventori
        Tugas dan tanggung jawab Staff Inventori adalah :
        a. Melakukan penyimpanan seluruh device di gudang Inventori.
        b. Membuat data stok device di yang tersimpan di gudang inventori.
        c. Menyiapkan perlengkapan device yang akan di pasang oleh teknisi.
        d. Membuat laporan data-data device yang akan di bawa teknisi.
    13. Manager Service Schedule
        Tugas dan tanggung jawab Manager Service Schedule adalah :
        a. Bertanggung jawab atas seluruh staff divisinya.
        b. Membuat rekapan bulanan jadwal teknisi baik service atau pasang.
    14. Staff Service Schedule
        Tugas dan tanggung jawab Staff Service Schedule adalah :
        a. Membuat jadwal pemasangan atau service sesuai permintaan marketing atau pelanggan.
        b. Mengatur jadwal teknisi.
    15. Staff Teknisi
        Tugas dan tanggung jawab Staff Teknisi adalah :
        a. Melaksanakan pemasangan alat GPS ke tempat pelanggan.
        b. Melaksanakan service alat GPS ke tempat pelanggan.
    16. Manager Customer Support
        Tugas dan tanggung jawab Manager Customer Support adalah :
        a. Bertanggung jawab atas seluruh staff divisinya.
        b. Membuat laporan bulanan complaint dari pelanggan.
        c. Membuat jadwal customer support.
        d. Membantu staff nya jika mendapat complaint dari pelanggan yang memiliki masalah rumit.
        e. Memeriksa dan menyetujui Form Service order yang di buat oleh Customer Service.
    17. Staff Customer Support
        Tugas dan tanggung jawab Staff Customer Support adalah :
        a. Membuat Service Order
        b. Melayani segala keluhan dari customer pengguna GPS.
        c. Memberi arahan untuk melakukan troubleshooting ringan seperti, GPS cut, memberi saran kepada customer agar mengganti ACCU pada kendaraan.
    18. Manager IT Maintain
        Tugas dan tanggung jawab Manager IT Maintain adalah :
        a. Bertanggung jawab atas seluruh staff divisinya.
        b. Mengatur Jobdesk tiap staff IT untuk maintain jaringan , maintain aplikasi , maintain database , dan sebagainya yang berhubungan dengan perangkat yang menunjang kegiatan kantor.
        c. Membantu kesulitan yang sulit dipecahkan oleh staffnya.
    19. Staff IT Maintain
        Tugas dan tanggung jawab Staff IT Maintain adalah :
        a. Memperbaiki segala problem yang ada di peralatan kantor yang menunjang kegiatan operasional kantor, seperti : jaringan telephon , jaringan internet , dan sebagainya.
        b. Instalasi-Instalasi di dalam gedung, baik itu instalasi CCTV, instalasi jaringan network baru,dsb.
    20. Manager IT Proyek
        Tugas dan tanggung jawab Manager IT Proyek adalah :
        a. Membuat scope of work di tiap proyek.
        b. Membagi Jobdesk tiap staff di tiap proyek.
        c. Membuat timeline untuk mengetahui progress tiap proyek.
        d. Membuat deadline untuk setiap staff dalam mengerjakan tiap proyek.
        e. Membantu staff yang mengalami kesulitan dalam pengerjaan proyek.
    21. Staff IT Proyek
        Tugas dan tanggung jawab Staff IT Proyek adalah :
        a. Mengerjakan proyek sesuai arahan manager proyek.
        b. Melakukan kunjungan pra proyek.
        c. Melakukan Survey periodik.

      Informasi Produk

      Produk

      PT. INDOGPS melayani bidang usaha penjualan dan perawatan GPS Tracker. Perangkat GPS Tracker memiliki beberapa kelebihan yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola moda transportasinya, baik di darat maupun di laut. Berikut beberapa kelebihan GPS Tracker yang ada saat ini, antara lain :

      1. Tracking Realtime
      2. Matikan mesin via SMS
      3. Monitoring Fuel (Bahan Bakar)
      4. Monitoring Playback (history perjalanan)
      5. Kamera monitoring
      6. Sadap dan Voice Call 2 arah
      7. Monitoring Ttemperature
      8. SOS Button (alert mobil ketika terjadi masalah di perjalanan)

        Perangkat GPS Tracker di dukung dengan aplikasi Web Base dan Desktop Application. Kedua aplikasi tersebut berbeda platform dan memiliki fitur berbeda-beda. Web Base di akses melalui browser, fasilitas ini gratis dan merupakan 1 paket setiap pembelian GPS Tracker. Customer dapat mengakses web monitoring tersebut dengan account pribadi customer. Sedangkan, untuk Dekstop Application, merupakan aplikasi third party dari PT. INDOGPS untuk mendukung kegiatan monitoring, fitur yang di tawarkan pada aplikasi desktop ini lebih lengkap di banding Web Base. Karena Dekstop Application adalah aplikasi Tambahan sehingga untuk mendapatkan aplikasi tersebut harus membeli paket tambahan.

      Gambar 3.1.
      Website Official Tracking System PT. INDOGPS


      Latar Belakang Produk

      Berawal dari adanya kekhawatiran rental mobil dalam mengelola armadanya, sehingga Herwin Oni memiliki ide kreatif untuk menciptakan Tracking system berbasis Website, dengan bantuan Perangkat GPS Tracker. Mencoba mengimport beberapa perangkat GPS Tracker dari manufacture elektronik di Goang Zho China untuk coba di integrasikan dengan sistem yang di ciptakan olehnya. Dengan hasil percobaannya ini hingga sampai saat ini system tracking tersebut masih berjalan, dengan seiring perjalanan waktu dilakukan beberapa upgrade untuk mendukung kebutuhan-kebutuhan para customer.


      Perkembangan Produk

      GPS Tracker dari masa kemasa mengalami peningkatan fitur, akurasi, dan fungsi. GPS Tracker pada awalnya hanya dapat berfungsi menjejak data lokasi kendaraan, dengan seiring perkembangan teknologi, saat ini GPS Tracker dapat melakukan banyak hal untuk kegiatan monitoring, seperti : Komunikasi 2 arah/voice call atau 1 arah/Sadap telpon, Matikan mesin jarak jauh via SMS atau Aplikasi, Monitoring Max Spee kendaraan, Geofence, Monitoring Temperature, Monitoring Fuel/Bensin Kendaraan, dan masih banyak lagi informasi yang di hasilkan dari sebuah perangkat GPS Tracker.


      Material Produk

      Perangkat GPS Tracker adalah sebuah perangkat rangkaian elektronika yang di dalamnya terdapat modul-modul pintar. Produk ini di import dari manufacture elektronika di Goang Zho China.

      Di bawah ini beberapa material GPS Tracker di bedakan berdasarkan bahan cashing :

        a. Bahan dasar Alumunium, karena sifatnya yang kuat anti panas. Alat berbahan seperti ini biasa digunakan oleh kendaraan batu bara, kendaraan alat berat, speedboat, Kapal Tongkang, dsb.
        b. Bahan dasar Fiber, karena sifatnya yang tidak terlalu tahan panas. Alat berbahan seperti ini biasa digunakan oleh kendaraan pribadi ,bus, atau kapal laut.


      Spesifikasi Produk

      Perangkat GPS Tracker terbuat dari modul – modul elektronika yang tidak di umumkan spesifikasi dasarnya ke publik, yang hanya mengetahui team testing dan setting device dan sang pemilik perusahaan, karena berhubungan dengan hak cipta produksinya. Material pendukung yang umumnya ada pada GPS Tracker seperti : Antenna GPS, Antenna GSM, Sensor Temperature, Door Sensor, Microphone, Camera, Button SOS, dan masih banyak lagi material tambahan untuk pendukung fitur GPS Tracker.


      Harga Produk

      Untuk harga produk PT. INDOGPS relatif cukup mahal karena PT.INDOGPS hanya menjual produk GPS Tracker kepada Corporate Class tidak menjual ke perseorangan. Berikut detail price list dari perangkat GPS Tracker :

      Tabel 3.2.
      Tabel Daftar Harga Device PT. INDOGPS


      Market Analisis

      Mulai tahun 2004 hingga saat ini PT. INDOGPS berusaha menjaga eksistensi dalam dunia pasar GPS Tracker agar kesehatan perekonomian perusahaan tetap terjaga. Ini terlihat dari penjualan produk perusahaan yang semakin hari semakin meningkat, terhitung hingga saat ini penjNo limit access baik dalam monitoring dan penarikan reporting data, serta dukungan Customer Care 24 Hours, dengan taktik promosi bertujuan agar menarik daya tarik konsumen terhadap produk perusahaan.


      Market Positioning

      PT.INDOGPS berkantor pusat di kawasan Jakarta Utara merupakan salah satu perusahaan yang sedang berkembang dengan pesat. Melihat dari perkembangannya, PT.INDOGPS sudah paham dengan dunia pasar. Hal ini dapat dilihat dari jumlah corporate yang menjadi member Tracking, para customer tidak hanya berada di lingkungan Jakarta tetapi juga yang berada diluar wilayah Jakarta dengan bantuan dari cabang-cabang pembantu di luar wilayah Jabodetabek seperti Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, dan Maluku. Dengan sistem pembuatan cabang pembantu yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia membantu peningkatan daya jual produk dan jasa PT.INDOGPS. Ini juga menandakan bahwa eksistensi perusahaan yang semakin lama semakin berkembang pesat dengan adanya banyak cabang terbentuk.


      Kondisi Perusahaan Pesaing

      Persaingan bisnis di bidang industri GPS Tracker saat ini terus berkembang, disekitar wilayah jabodetabek dan di kota-kota besar lainnya di Indonesia sangat menjamur sekali jasa tracking system kendaraan. Dengan beberapa kelebihan fitur dan layanan fasilitas yang berbeda dengan para pesaingnya, PT.INDOGPS mampu menjadi perusahaan Tracking system dengan pelayanan terbaik. Hal yang membuktikan PT.INDOGPS adalah perusahaan berkondisi sangat baik, dengan kondisi ini berimbas dengan makin bertambahnya perusahaan besar yang menjalin kerja sama dengan PT.INDOGPS. Dibawah ini tabel berisi 5 (lima) nama perusahaan GPS Tracker System bertaraf corporate yang menjadi kompetitor PT.INDOGPS, antara lain :

      Tabel 3.3.
      Tabel Pesaing PT. INDOGPS


      Potensial Market

      Potensi pasar untuk GPS Tracker PT.INDOGPS terus meningkat sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan permintaan yang semakin bertambah baik dari pasar domestik maupun pasar luar negeri. Serta dengan perkembangan teknologi GPS Tracker yang semakin hari semakin meningkat. Ini yang membuat ambisi perusahaan semakin besar dalam meningkatkan penjualan produk GPS Tracker


      Market Segmentation

        Geografi : Negara di kawasan Asia
        Demografi :
          - Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
          - Umur : 25 tahun keatas
          - Kelas Ekonomi : Ekonomi Atas
          - Sasaran :
          1. Prusahaan Otobus
          2. Perusahaan Industri
          3. Perusahaan Sumber Daya alam
          4. Pemerintahan
          - Psikografi : Relasi, Perusahaan dan Masyarakat luas yang ingin lebih mengetahui informasi mengenai profil PT.INDOGPS.


      Market Objective (Tujuan Perusahaan)

      Secara objective perusahaan menetapkan kebijakan terhadap target pengembangan pangsa pasar yang lebih luas lagi dengan ekspansi cakupan wilayah di luar kota Jakarta maupun luar Negara Indonesia. Perusahaan mantargetkan tingkat penjualan pada tiap tahunnya dengan menentukan paling sedikit 50% dari penjualan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan sudah ada peningkatan teknologi produk dan fasilitas, kenaikan sebesar 50% pada penjualan tiap tahunnya di samakan dengan kenaikan bonus penjualan staff marketing. Dengan adanya sistem penjualan tersebut diharapkan proses perekonomian perusahan semakin baik dan semakin meningkat, imbasnya sangat baik bagi kesejahteraan para karyawan perusahaan. Dan untuk customer tetap, perusahaan meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih optimal agar terjalin hubungan bisnis yang saling berkesinambungan.


      Marketing Strategy (Strategi Pemasaran)

      PT.INDOGPS adalah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan dan layanan GPS Tracker. Dengan semakin banyaknya kompetitor di bidang GPS Tracker, PT.INDOGPS membuat beberapa media promosi untuk memperkenalkan produk-produk serta fasilitas-fasilitas yang di tawarkan oleh PT.INDOGPS. Adapun beberapa media promosi yang sudah di ciptakan antara lain :

      1. Branding Bus Transportasi umum
      2. Iklan pada MNC Chanel
      3. Brosur-Brosur
      4. Google Ads
      5. Website Company Profile

      Untuk meningkatkan kegiatan promosi produk dan fasilitas PT.INDOGPS, maka akan diciptakan media promosi alternative lainnya dalam bentuk majalah perusahaan. Dengan adanya majalah tersebut dapat dijadikan sarana informasi dan promosi segala hal dari perusahaan, diharapkan setiap promosi yang cantumkan dalam majalah dapat lebih mudah diterima oleh masyarakat umum.


      Biaya Produksi Media

      Adapun perkiraan biaya produksi yang akan dikeluarkan untuk pencetakan buku desain majalah adalah sebagai berikut:


      Tabel 3.4.
      Tabel Biaya Produksi 1 Majalah
      Tabel 3.5.
      Tabel Total Biaya Produksi 3 Majalah


      Konfigurasi Perancangan

      Spesifikasi Hardware yang digunakan

      Perancangan desain majalah dengan standar operasional prosedur ini menggunakan 1 (satu) unit Laptop Komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

      1. Merk : HP Pavillion SleekBook 14PC
      2. Monitor : 14.0" 16:9 HD (1366 x 768) LED Backlight
      3. Processor : Intel Core i3 1.40GHz
      4. VGA : NVIDIA Geforce 2 GB
      5. RAM : 4 GB
      6. Harddisk : 500 GB
      7. Keyboard : QWERTY 82 Keys
      8. Mouse : Logitech B100
      9. Operating System : Windows 8.1 Pro 64 bit


      Software yang digunakan

      Dalam konsep desain majalah tersebut, penulis menggunakan beberapa software pendukung yang digunakan dalam proses editing, diantaranya sebagai berikut :

      1. Adobe InDesign Cs6
      2. Adobe Photoshop Cs6
      3. Corel Draw X4


      BAB IV

      KONSEP DESAIN

      Perancangan Media

      Dalam hal ini, konsep media yang diajukan adalah perancangan media informasi dan promosi dalam bentuk sebuah desain majalah yang berukuran paper A4 (21 x 29.7cm). Buku ini berisi cover depan, daftar isi, sambutan direktur perusahaan, sejarah perusahaan, produk-produk, Detail fasilitas, terstimoni client, Listing Kantor Cabang Indonesia serta cabang luar negeri, dan cover belakang. Semua isi yang terkait dalam perancangan desain majalah tersebut dikemas dengan menggunakan pengembangan kreatif desain grafis dengan media manual dan komputerisasi.


      Tujuan Media

      Tujuan dari perancangan media promosi dan informasi dalam bentuk desain majalah ini adalah sebagai salah satu sarana media untuk mempromosikan segala hal yang berhubungan dengan detail profil perusahaan dan produk dari perusahaan kepadakonsumen atau relasi bisnis, dan perusahaan-perusahaan yang ingin menjalin kerjasamadengan PT.INDOGPS. Dengan adanya media majalah ini di harapkan adanya peningkatan dayatarik konsumen sehingga berimbas ke penjualan dari perusahaan di banding tahun sebelumnya.


      Strategi Media

      Dalam menunjang nilai efektifitas sarana media yang akan dirancang perlu adanya sebuah strategi, strategi yang di tuangkan dalam media promosi adalah dengan menggunakan bentuk visual orientasi gambar-gambar tampilan dengan menggunakan teknik drawing yang diproduksi melalui aplikasi penunjang gambar vektor, adapun pertimbangan untuk penggunaan gambar - gambar yang akan tampilkan di sesuaikan dengan :

        Geografi : Negara di kawasan Asia
        Demografi :
          - Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
          - Umur : 25 tahun keatas
          - Kelas Ekonomi : Ekonomi Atas
          - Sasaran :
          1. Prusahaan Otobus
          2. Perusahaan Industri
          3. Perusahaan Sumber Daya alam
          4. Pemerintahan
          - Psikografi : Relasi, Perusahaan dan Masyarakat luas yang ingin lebih mengetahui informasi mengenai profil PT.INDOGPS.


      Program Media

      Melihat rancangan media terdapat beberapa mekanisme dan ketentuan yang harus dilalui dalam tahapan penelitian ini berdasarkan kesepakatan dari pihak stakeholder, bahwa media rancangan tersebut akan direncanakan untuk di implementasikan dalam waktu dekat dan perusahaan akan mengkaji isi dari desain majalah tersebut agar sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan hingga siap untuk di publikasikan. Nantinya desain majalah ini akan dipegang oleh bagian pemasaran untuk diberikan kepada calon relasi/relasi dalam rangka menjalin kerjasama.


      Perancangan Pesan

      Rancangan media yang direncanakan terdapat bentuk-bentukgambar yang berfungsi sebagai ilustrasi, kegunaan objek gambar tersebut diperjelasdengan teks-teks dan layout yang simple penjelasan secarasepintas, tampilan-tampilan pesan secara kreatif akan diolah, ditata sesuaidengan kebutuhan pesan yang direncanakan oleh pihak perusahaan.

      Tujuan Kreatif

      Tujuan kreatif dari perancangan desain majalah ini adalah untuk menarik perhatian calon konsumendan relasi agar dapat menyukai, dan meyakini kualitas pelayanan serta produk yang ditawarkanoleh perusahaan sehingga diharapkan dapat menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik.

      Strategi Kreatif

      Dari elemen-elemen rancangan yang penulis sampaikan adalahmerupakan strategi pesan yang ingin disampaikan secara visual. Ini bertujuan agar dapat memberi dayatarik dan memberikan ruang terhadap pihak-pihak yang menginginkan kerjasama,adapun pihak yang digandeng terarah perusahaan-perusahaan yang berorientasikanyang berhubungan dengan jasa managementtracking system.

      Perancangan Visual

      Image yang ingin disampaikan oleh penulis melalui desain majalah di rancang dengan kesan dinamis, exclusive dan menekankan sebuah produk dan fasilitas yang bernilai fungsi tinggi, dengan pengaturan tata letak (layout), warna, tipografi dan gambar yang saling singkronisasi.

      Penyajian desain majalah dengan tetap mempertahankan warna-warnayang melambangkan identitas logo perusahaan seperti warna birumuda dan putih adalah warna yang berasal dari warna identik PT.INDOGPS,yang diolah dengan menggunakan kombinasi warna lain yang senada dengan warna aslinya. Untuk gambar, penulis menggunakan beberapa gambar atau image yang bersumber dari internet seperti logo client PT.INDOGPS dan foto-foto yang diambil oleh penulis sendiri dan diolah dengan menggunakan gabungan beberapa software pendukung yaitu Adobe Photoshop CS6 dan Corel Draw X4.

      Tujuan Visual

      Tujuan visualisasi dalam desain majalah adalah untuk mempengaruhi minat konsumen untuk dapat membaca, mengerti ataupun memahami seluruh informasi yang disampaikan, dimuat dalam buku. Sedangkan dengan dibuatnya desain majalah, image atau citra yang ditampilkan yaitu dapat menciptakan suatu identitas yang baik dan menjadi perusahaan yang lebih dipercaya eksistensinya oleh para relasi bisnis PT.INDOGPS sehingga dapat menimbulkan image atau citra baru yang baik bagi PT.INDOGPS. Proses desain majalah ini lebih ditekankan kepada hal-hal yang akan mempengaruhi hasil dari desain yang berkualitas baik, serta mempunyai nilai seni yang tinggi, dengan memperhatikan unsur warna yang dipilih, jenis huruf yang digunakan, tata letak atau layout yang diterapkan, gambar yang dipilih dan ditampilkan dalam desain majalah.

      Strategi Visual

      Penyajian visualisasi pada perancangan media informasi dan promosi yaitu dengan pembentukan objek-objek dan pengaturan tata letak dengan menggunakan Adobe In Design, pembuatan gambar vector dengan Corel Draw dan editing warna image dengan Adobe Photoshop , disesuaikan dengan kebutuhan rancangan. Adapun strategi visual yang ingin disampaikan penulis adalah dengan pendekatan secara emosional yang terkesan formal namun tegas mulai dari segi warna, tata letak atau layout , jenis huruf dan gaya penampilan grafis serta dalam bentuk penyampaiannyadilakukan secara sederhana agar konsumen dan relasi bisnis lebih dapat memahami, dari pencitraan tersebut diharapkan dapat menarik konsumen ataurelasi bisnis, setelah mengetahui kelebihan-kelebihan produk dan fasilitas yang perusahaan informasikan melalui desain majalah ini.

      Penulisan Naskah (Copy Writing)

      Rancangan media desain majalah terdapat unsur-unsur komunikasi grafis seperti teks (tulisan), ilustrasi (foto atau image) dan warna. Salah satunya adalah teks (tulisan) yang mempunyai karakter khusus diperlukan dalam perancangan agar penyampaian misi media mudah dimengerti dan tepat sasaran, teks akan menyesuaikan bentuk-bentuk media yang telah direncanakan terdiri dari beberapa bagian yaitu cover, subjudul, naskah (body copy), logo (logo type). Berikut adalah penjelasan dari masing-masing bagian dari teks (tulisan).

      1. Cover
        Bagian terpenting dari desain majalah yang menarik perhatian dan merupakan hal yang pertama kali dibaca. Judul akan mengarahkan pembaca untuk lebih jauh mengetahui tentang isi dari sebuah pesan atau informasi yang ada di dalamnya, pada rancangan desain cover terdapat logo perusahaan dan nama perusahaan.
      2. Daftar isi
        Lanjutan keterangan dari cover yang akan menjelaskan isi dari desain magazine tersebut.
      3. Naskah (Body Copy)
        Kalimat yang menerangkan lebih rinci tentang isi pesan yang ingin disampaikan,berfungsi untuk mengarahkan pembaca dalam mengambil sikap berpikir dan bertindak lanjut. Secara kreatif bentuk naskah atau body copy dapat dikombinasikan dengan gambar dalam berbagai bentuk.
      4. Gambar
        Biasanya dibuat secara singkat, sederhana dan komunikatif dengan menggunakan huruf dangan gambar agar lebih mudah diingat.
      5. Logo
        Setiap rancangan desain magazine dicantumkanidentitas atau logo perusahaan, karena unsur tersebut merupakan unsur yang wajib tampil pada setiap media.
      6. Mandoritas
        Biasanya setiap perusahaan selalu mencantumkan data lengkap perusahaan berupa keterangan tempat, nomor telepon, faximile, serta alamat email.


      Pengarahan Visualisasi

      Agar desain media komunikasi visual yang dirancang terlihat menarik dan memiliki karakter tersendiri, maka dalam proses visualisasi penulis harus memperhatikan hal-hal yang akan mempengaruhi kegunaan dan nilai artistiksebuah media. Dalam menentukan unsur-unsur warna yang dipilih, jenis huruf yangdipakai, tata letak atau layout yang diterapkan, gaya penampilan grafis yang sesuai serta model yang dipilih untuk ditampilkan di setiap rancangan media. Oleh sebab itu, penulis menjabarkan visualisasi yang dipilih dan dapat dipergunakan pada media-media rancangan:

      1. Totalitas warna yang dipergunakan adalah:
        a. Putih: Melambangkan Kesucian, Kebersihan.
        b. Biru: Melambangkan Semangat, Keberanian.
        c. Abu-abu : Melambangkan masa depan.
      2. Jenis huruf yang dipergunakan adalah jenis huruf, FS Joey, Bebas, dan Bebas Nueu. Tiap jenis huruf memiliki fungsi masing – masing dan daya tarik masing-masing bagi tiap pembacanya, disesuaikan dengan layout yang ada
      3. Tata letak atau layout yang dipergunakan adalah dengan menata atau menyatukan unsur-unsur komunikasi visual mulai dari teks, gambar dan warna agar menjadi media komunikasi visual yang komunikatif dan dapat menarik perhatian konsumen atau relasi bisnis.
      4. Gaya penampilan grafis yang dipergunakan adalah menciptakan kesan dinamis, ekslusif dan menekankan sebuah produk yang memiliki nilai daya guna yang tinggi.
      5. Image atau gaambar yang dipergunakan dalam desain majalah adalah gambar dan foto aset-aset yang ada di PT.INDOGPS, karena untuk mewakili dari keterangan teks yang ada dalam desain majalah agar pembaca lebih mengerti dan percaya.


      Proses Desain (Designing)

      Dalam proses perancangan desain majalah ini, penulis melakukan secara bertahap sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan melalui buku panduan, untuk mendapatkan hasil rancangan yang menarik dan efektif penulis menerapkan 3 tahapan proses yaitu:

      1. Layout Kasar (Rough Layout)

        Sebelum membuat rancangan melalui aplikasi di komputer, penulis terlebih dahulu membuat layout kasar dengan menggunakan alat gambar pensil, penggaris, dan kertas, untuk memberikan kebebasan penulis dalam menuangkan ide gagasan yang sesuai dengan perancangan, selain itu sebagai pedoman pada saat proses desain dengan menggunakan komputer. Proses-proses berikutnya, dalam hal ini yang dimaksud layout kasar adalah penempatan elemen-elemen desain yang nantinya akan dipergunakan dalam perancangan media komunikasi yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat hitam putih, salah satu diantaranya dapat dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar.

        Pada tahap ini penulis akan menyesuaikan terhadap banyaknya jenis media yang akan dirancang dari media pertama hingga selanjutnya.

        a. Layout Kasar Cover Depan dan Belakang

        b. Layout Kasar daftar isi dan sambutan direktur halaman 1
        Halaman ini berisi Daftar Isi (Back Cover) dan Sambutan Direktur.

        c. Layout Kasar halaman 2 dan halaman 3

        d. Layout Kasar halaman 4 dan halaman 5

        e. Layout Kasar halaman 6 dan halaman 7

        f. Layout Kasar halaman 8 dan halaman 9

        g. Layout Kasar halaman 10 dan halaman 11

        h. Layout Kasar halaman 12 dan halaman 13

        i. Layout Kasar halaman 14 dan halaman 15

        i. Layout Kasar halaman 16 dan halaman 17 (BackCover belakang)

        J. Layout Kasar halaman 18 dan halaman 19 (BackCover belakang)

      2. Layout Komprehensif

        Layout Komprehensif adalah proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi.

      3. Final Artwork

        Final Artwork adalah merupakan gambar kerja final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layoutkomprehensif. Pada proses ini naskah serta tata letak gambar merupakan proses akhir yang siap diproduksi proses cetak atau jenis produksi media secara elektronik setelah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.



      BAB V

      PENUTUP

      Kesimpulan

      Berdasarkan analisa yang dilakukan pada PT.INDOGPS, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

      1. Untuk menciptakan sebuah media desain majalah yang efektif serta dapat memberikan daya tarik bagi customer diperlukan rancangan desain majalah yang dibuat dengan layout yang menarik dan bahasa yang ditampilkan pun mudah dimengerti,dan dapat menjadi media promosi yang dilaksanakan dapat efektif.
      2. Untuk dapat memberikan informasi yang menyeluruh tentang perusahaan dengan majalah perlu diadakannya observasi atau peneliti terjun langsung keperusahaan untuk mendapatkan data dan menganalisa kebutuhan, juga wawancara langsung terhadap seluruh staff dan karyawan perusahaan kemudian dirangkum dan dituangkan kedalam media desain majalah.
      3. Untuk mencapai konsep desain yang diinginkan perusahaan, penulis kemudian merancang susunan grafis dengan konsep warna yang sesuai standar perusahaan yakni kombinasi biru dan putih, perancangan layout sederhana yang bersifat elegan dengan effect gradient di bagian background maupun di bagian Text Box. Dan dalam perancangan majalah ini foto dan image kualitas terbaik di lampirkan sebagai sarana ilustrasi untuk mewakili tulisan yang ada, serta pemilihan font yang menarik untuk memperindah tampilan layout dari majalah.

      Saran-Saran

      Setelah menganalisa dan mempelajari permasalahan PT.INDOGPS seperti yang dibahas sebelumnya, maka penulis memberikan saran atau usulan sebagai berikut:
        Media desain majalah yang dibuat adalah berdasarkan data-data yang didapat pada tahun 2014, perusahaan perlu melakukan pengembangan jika ada perubahan materi atau menginginkan adanya pengembangan dari desain majalah tersebut dalam waktu 1 tahun atau sesuai kebutuhan perusahaan.
      1. Kiranya perusahaan untuk tetap memberikan kesempatan kepada desainer muda yang ingin melakukan penelitian tentang desain media informasi dan promosi di PT.INDOGPS.

      Saran yang ditujukan ke pihak Perguruan Tinggi Raharja

      1. Hendaknya dalam proses pembelajaran lebih ditingkatkan kembali unsur desainnya agar mahasiswa khususnya pada konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) lebih matang dalam pemahaman desain.
      2. Diadakannya praktikum secara rutin agar mahasiswa tidak hanya matang dalam teori tapi juga menguasai proses desain secara komputerisasi.
      3. Adakan interaksi sosial secara rutin diluar jam perkuliahan antara dosen dan mahasiswa agar materi yang telah didapat tidak hilang begitu saja.

      Saran yang ditujukan ke pihak Mahasiswa

      1. Mengikuti perkuliahan secara rutin dan memenuhi prosedur yang telah ditetapkan pihak perguruan tinggi agar proses belajar mengajar dapat berjalan secara baik dan maksimal.
      2. Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh pengajar (dosen) untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi.
      3. Lebih aktif dan inovatif dalam proses belajar mengajar agar wawasan mahasiswa lebih luas dan dan mental terbentuk dengan sendirinya.
      4. Banyak berlatih desain agar dapat berkembang keahlian desain yang ada.
      5. Banyak membaca literature dari luar materi kampus, agar mendapatkan informasi tambahan, sehingga semakin bertambah ilmu yang ada.


      DAFTAR PUSTAKA

      Atuti,Dwi. 2010. Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang PromosiPada CV. Global Usaha Jaya. Tangerang:PerguruanTinggi Raharja.

      Binanto,Iwan. 2010. Multimedia Digital ( DasarTeori dan Pengembangannya ).Yogyakarta:Andi Publisher.

      Elcom.2011. Seri Belajar Kilat Adobe IndesignCS5. Yogyakarta:Andi.

      Hendratman,Hendi. 2013. The Magic of Corel Draw, Bandung:Informatika Bandung.

      Hendratman,Hendi. 2014. Computer Design Graphic, Bandung:Informatika Bandung.

      Maimmunah,Lusyani Sunarya, dan Nina Larasati. 2012. MediaCompany Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi.Tangerang:Jurnal CCIT (Vol 5 No.3)

      Nurhidayat.2010. Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Media Promosi PadaCV. Erries. Tangerang:PerguruanTinggi Raharja.

      Permana,Budi, Kurweni Ukar. 2010. 36 Jam Belajar Komputer AdobePhotoshop CS5 Extended. Jakarta:PT.Elex Media Komputindo.

      Putri, Novianti Dwi. 2010. PerancanganMedia Desain Komunikasi Visual Dalam Bentuk Majalah Sebagai Sarana Promosi PadaCV. Kurnia Vision Tangerang. Tangerang:PerguruanTinggi Raharja.

      Retsarawanti,Rahayu. 2011. Penggunaan Foto SebagaiMedia Promosi pada DUV Project. Bandung:Universitas Islam Bandung.

      Risnandi, Imam. 2011. PerancanganMedia Company Profile Sebagai Media Informasi dan Promosi Pada CV. Glasindo.Tangerang:Perguruan Tinggi Raharja.

      Sholikhat,Khotimatus. 2010. Manajemen RedaksionalPada Majalah Bakti. Yogyakarta:Universitas Sunan KaliJaga.

      Sunarya,Lusyani. 2010. Diktat Mata KuliahDesain Karakter Modeling,Tangerang:Perguruan Tinggi Raharja.

      Supriyono, Rakhmat. 2010. Desain Komunikasi Visual Teoridan Aplikasi, Yogyakarta:Andi Publisher.

      Sutabri,Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi.Yogyakata:Andi

      Setiadi.2010. Citra dan Image Fotografi. Jakarta:Glasindo

      Tjiptono, Fandy. 2010. Diktat Riset Strategi Pemasaran. Yogyakarta:Andi Publisher.



Contributors

Joko erwanto