Pengguna:Elfa Lira Reyhana

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM PENDATAAN PROPERTI

PADA

YAYASAN PENDIDIKAN SYAHIDA


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 0912463558
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI BUSSINESS INTELLIGENCE

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2013/2014

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PENDATAAN PROPERTI

PADA

YAYASAN PENDIDIKAN SYAHIDA

Disusun Oleh :

NIM
: 0912463558
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Bussiness Intelligence

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(I.r Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Kom., M.Akt)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM PENDATAAN PROPERTI

PADA

YAYASAN PENDIDIKAN SYAHIDA

Dibuat Oleh :

NIM
: 0912463558
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Bussiness Intelligence

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Sri Rahayu, S.T., MMSI)
   
(Syarah, S.Kom)
NID : 08182
   
NID : 08175

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM PENDATAAN PROPERTI

PADA

YAYASAN PENDIDIKAN SYAHIDA

Dibuat Oleh :

NIM
: 0912463558
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Bussiness Intelligence

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PENDATAAN PROPERTI

PADA

YAYASAN PENDIDIKAN SYAHIDA

Disusun Oleh :

NIM
: 0912463558
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Bussiness Intelligence

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2015

 
 
 
 
 
NIM : 0912463558

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Properti merupakan salah satu dokumen yang berharga yang dimiliki oleh setiap lembaga sekolah. Sebelum mengenal komputer, pengolahan arsip dilakukan secara manual, saat ini di negara maju sudah banyak yang mengadopsi teknologi informasi untuk mengolah arsip secara digital. Yayasan Pendidikan Syahida dalam proses kegiatan sehari-hari masih bersifat manual terutama dalam aktifitas pengarsipannya masih secara fisik yaitu berupa kertas dokumen yang tersimpan di dalam rak kearsipan sehingga dapat memungkinkan sulit dalam pencariannya, kurang aman dari faktor lingkungan, serta menambah biaya pengeluaran kertas-kertas kearsipan. Untuk menunjang kegiatan pendataan properti di Yayasana Pendidikan Syahida diperlukan sebuah sistem yang disebut Sistem Pendataan Properti. Metode yang digunakan dalam sistem ini memanfaatkan web sebagai media akses dengan bahasa pemrograman menggunakan Hypertext Preprocessor (PHP), Xampp Control Panel sebagai Web Server dan MYSQL sebagai media penampung database. Dengan adanya sistem pengelolaan properti berbasis web dapat membantu dan mempercepat proses pengolahan data, baik data properti, maupun data perbaikan properti, serta pengajuan properti. Sehingga informasi yang dihasilkan sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan dibangunnya sistem pengelolaan properti yang terintegrasi dengan database dapat mempercepat proses pencarian data, baik data properti maupun data perbaikan properti yang sebelumnya dilakukan secara manual. Dengan pengujian sistem informasi yang telah dibangun dapat mempercepat dalam pembuatan laporan, serta mengurangi tingkat kesalahan pada proses transaksi pengelolaan properti yang selama ini sering terjadi di Yayasan Pendidikan Syahida.


Kata Kunci: Sistem pendataan, properti, kearsipan.

ABSTRACT

The property is one of the valuable documents held by each school institution . Prior to computers , file processing is done manually , this time in developed countries are adopting information technology to process digital archives . Syahida Education Foundation in the process of daily activities is still manual , especially in activities pengarsipannya still physically in the form of paper documents stored in the archives rack so as to allow hard in her quest , less secure than environmental factors , as well as add to the expenses of archival papers . To support data collection activities in Yayasana Education Syahida property needed a system called Data Collection System Properties. The method used in this system are using the Web as a medium access the programming language using Hypertext Preprocessor ( PHP ) , Xampp Control Panel as Web Server and MySQL as the database container media . With the web-based property management system can help and speed up data processing , data of the property , or property repair data , as well as the submission of the property . So that the information generated in accordance with what is expected . With the construction of the property management system that is integrated with the database can speed up the process of data search , data and data properties property improvements that were previously done manually . With the testing of information systems that have been built to accelerate the preparation of reports , as well as reducing the error rate in the property transaction process management is often the case in Syahida Education Foundation .


Keywords : Data collection system , property , archives .

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya hingga penulis dapat menyelesaikan laporan penulisan skripsi dengan judul ”PERANCANGAN SISTEM PENDATAAN PROPERTI PADA YAYASAN PENDIDIKAN SYAHIDA”. Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa tersusunnya skripsi ini bukan hanya atas kemampuan dan usaha penulis semata, namun juga berkat bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam – dalamnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I. selaku ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, S. Kom selaku pembantu Ketua I bidang Akademik.
  3. Ibu Nur Azizah, M. Kom, M. Akt selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Ibu Sri Rahayu, S.T., MMSI selaku Dosen Pembimbing 1 STMIK Raharja. Terima kasih atas bimbingan dan masukkannya.
  5. Ibu Syarah, S. Kom selaku Dosen Pembimbing 2 STMIK Raharja. Terima kasih atas bimbingan dan masukkannya.
  6. Dosen Pengajar Perguruan Tinggi Raharja yang telah mendidik dan membimbing selama ini.
  7. Kedua Orang tua tercinta yang tanpa lelah selalu memanjatkan doa dan memberikan segala dukungan moril, materil dan spritual.
  8. Betha Saputra, S. Kom yang selalu ada untuk memberikan dukungan dan mengantar penulis kemana pun penulis pergi untuk menyelesaikan tugas akhir /skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan laporan Skripsi ini. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan dari semua pihak. Semoga laporan ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya serta bagi seluruh pihak yang berkepentingan.


Tangerang, ..... 2015
Elfa Lira Reyhana
NIM. 0912463558

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Aset atau properti merupakan salah satu dokumen yang berharga yang dimiliki oleh setiap lembaga sekolah. Sebelum mengenal komputer, pengolahan arsip dilakukan secara manual, saat ini di negara maju sudah banyak yang mengadopsi teknologi informasi untuk mengolah arsip secara digital.

Arsip merupakan salah satu sumber informasi yang memiliki fungsi penting untuk menunjang proses kegiatan administrasi dan manajemen sebuah lembaga sekolah. Semua kegiatan yang dilakukan oleh lembaga sekolah tersebut, baik itu berupa proposal, surat menyurat maupun dokumen lain akan menjadi arsip. Oleh karena itu, arsip perlu ditata dengan baik dan terkomputerisasi untuk membangun manajemen organisasi yang efektif, efisien dan produktif demi kepentingan lembaga sekolah. Tentu saja hal tersebut harus sesuai dengan prosedur kearsipan yang benar sehingga arsip terjaga keutuhan informasi maupun fisiknya.

Ketika informasi sudah terkomputerisasi, maka untuk mengaksesnya akan lebih mudah dan cepat. Hal ini menjadi kelebihan dari teknologi informasi. Dengan demikian, teknologi informasi memberikan keuntungan bagi penggunanya. Maka bagi sekolah negeri maupun swasta akan sangat terbantu dengan kehadiran teknologi informasi.

Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.

Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.

Sesuai dengan fungsinya, komputer terkenal dapat membantu pekerjaan manusia hampir dalam segala hal. Perkembangan komputer di Indonesia sangat pesat, karena hampir di setiap pekerjaan-pekerjaan menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam mengerjakan tugas yang dikerjakan. Mereka mengetahui bahwa dengan komputer semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat, tepat dan efesien, perkembangan teknologi saat ini memicu semua untuk menjadi yang tercepat dan terbaik.

Pada sekolah-sekolah yang bergerak dibidang Tata Usaha (TU) pastilah memiliki arsip penting setiap pekerjaannya, baik yang pernah berjalan ataupun yang sedang berjalan.

Berdasarkan penelitian, Yayasan Pendidikan Syahida dalam proses kegiatan sehari-hari masih bersifat manual terutama dalam aktifitas pengarsipannya masih secara fisik yaitu berupa kertas dokumen yang tersimpan di dalam rak kearsipan sehingga dapat memungkinkan sulit dalam pencariannya, kurang aman dari faktor lingkungan, serta menambah biaya pengeluaran kertas-kertas kearsipan. Maka dengan sistem yang masih manual seperti itu sehingga terdapat beberapa kendala sebagai berikut :

  1. Sulitnya Pemberian data dan informasi secara cepat dan akurat mengenai laporan pendataan aset properti per-periode tertentu.
  2. Sering terjadinya kesalahan atau salah sasaran ketika turun bantuan baik bantuan dari pemerintah atau bantuan yang tidak permanen.
  3. Perangkat komputer yang telah ada tidak digunakan secara optimal untuk pengolahan data.
  4. Dengan demikian agar manajemen kearsipan pada Yayasan Pendidikan Syahida dapat berjalan sesuai prosedur dan dapat memanfaatkan teknologi dengan baik. Maka penulis berinisiatif untuk mengangkat masalah ini dengan judul “Perancangan Sistem Pendataan Properti Pada Yayasan Pendidikan Syahida”. Dengan adanya sistem tersebut maka diharapkan akan terciptanya sebuah website dan database kearsipan, dengan pencarian arsip secara mudah, tepat dan bermanfaat.

    Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:

    1. Bagaimana merancang sistem pendataan aset/properti yang mampu mengelola aset/properti di Yayasan Pendidikan Syahida?

    2. Bagaimana membuat penyimpanan dan pengelolaan aset/properti di sekolah untuk mempermudah user?

    3. Bagaimana laporan aset/properti yang efisien?

    Ruang Lingkup Penelitian

    Agar dalam penelitian pengembangan pendataan aset/properti ini dapat menghasilkan informasi yang terarah dan sejalan dengan rumusan masalah, maka dalam hal ini dibatasi pada :

    1. Rancangan sistem pendataan aset/properti pada Yayasan Pendidikan Syahida.

    2. Merancang sistem pendataan aset/properti yang dapat dengan mudah diakses oleh bendahara yayasan, guru dan kepala yayasan.

    3. Menampilkan laporan hasil pengolahan data properti.


    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Dalam penelitian ini peneliti ingin mengemukakan beberapa tujuan, adapun tujuan pokok dari penelitian ini adalah  :

    1. Untuk mengetahui kebutuhan sistem pendataan aset properti yang sedang berjalan yang dapat menggambarkan harapan / kebutuhan dari manajemen, kebutuhan fungsional dan non fungsional serta performancenya.

    2. Membangun penyimpanan arsip secara digital yaitu dengan menggunakan aplikasi database, sehingga mudah diakses ketika dibutuhkan.

    3. Membuat sistem kearsipan yang mudah digunakan.

    Manfaat Penelitian

    Adapun manfaat yang dapat diambil dan diharapkan dari penyusunan sistem informasi ini adalah :

    1. Memberikan informasi yang lebih efektif dan akurat dengan sistem terkomputerisasi.

    2. Memberikan kemudahan dalam pencarian arsip-arsip yang dibutuhkan.

    3. Mengurangi pengunaan berkas-berkas arsip dalam pendataan dan laporan proyek.

    Metode Penelitian

    Metode Pengumpulan Data

    Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dengan tahap-tahap pengumpulan data sebagai berikut :
    1. Metode Observasi

      Adalah metode untuk mendapatkan data dengan cara pengamatan secara langsung ditempat yang kita teliti dilakukan suatu penelitian serta menganalisis terhadap unsur-unsur yang diteliti secara sistematis terhadap unsur -unsur yang diteliti.

    2. Metode Wawancara

      Metode Wawancara dilakukan melalui proses tanya jawab dengan beberapa sumber yang bersangkutan di Yayasan Pendidikan Syahida, yaitu kepala sekolah, staff tata usaha dan guru.

    3. Studi Pustaka (Literature Review)

      Metode yang digunakan untuk mendapatkan data atau informasi dari beberapa sumber buku, internet dan referensi - referensi yang berkaitan dengan penelitian, serta berbagai referensi dari jurnal ilmiah yang terkait dengan penelitian ini.

    Metode Analisa Data

    Metode analisa sistem dengan melalui 4 (empat) tahapan sebagai berikut:
    1. Mengidientifikasi kebutuhan informasi yang diinginkan.

      Mensurvey sistem yang sedang digunakan atau berjalan di Yayasan Pendidikan Syahida.

    2. Menganalisa hasil survey yang ditemukan.

      Mempersentasikan hasil temuan.

    Metode Perancangan

    Dalam skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalah metode perancangan terstruktur melalui tahap (1) Pembuatan UML, (2) Pembuatan Database, (3) Pembuatan Case Diagram, (4) Pembuatan Flowchart, (5) Pembuatan rancangan masukan dan keluaran.

    Sistematika Penulisan

    Sistematika Penulisan

    Untuk mempermudah penyusunan dan pemahaman, maka penulis membuat sistematika penulisan. Penulisan ini terdiri dari lima (5) bab dan beberapa lampiran.

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini menguraikan tentang latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup, metodologi, dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Pada bab ini terdapat teori-teori dasar / umum, teori-teori yang berhubungan dengan topik yang dibahas, dan Literature Review / penelitian sebelumnya.

    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Pada bab ini berisi tentang gambaran umum Yayasan Pendidikan Syahida, Sejarah singkat Yayasan Pendidikan Syahida, Struktur Organisasi, Visi Misi, Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran dengan menggunakan UML (use case diagram dan activity diagram).

    BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

    Bab ini membahas rancangan sistem informasi pengelolaan aset properti Yayasan Pendidikan Syahida dengan memecahkan masalah yang diusulkan terlebih dahulu dan kemudian membuat rancangan masukan dan keluaran, spesifikasi file, dan bagan terstruktur.

    BAB V PENUTUP

    Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari skripsi ini dan saran-saran yang bisa diberikan oleh penulis dari hasil penelitian yang dilakukan.

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN


    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    1. Definisi Sistem

    Menurut Al Fatta (2007:3), “Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem-sistem bagian. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri-sendiri. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran dapat tercapai”.

    Menurut Mustakini (2008:34), Sistem dapat didefinisikan dengan “Pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.

    Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem. [Tata Sutabri 2012:] Yaitu:

    1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan. Berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk meneyelesaikan suatu sasaran tertentu.

      Adalah metode untuk mendapatkan data dengan cara pengamatan secara langsung ditempat yang kita teliti dilakukan suatu penelitian serta menganalisis terhadap unsur-unsur yang diteliti secara sistematis terhadap unsur -unsur yang diteliti.

    2. Pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai suatu kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulkan bahwa “sistem adalah suatu kumpulan serangkaian aksi yang spesifik untuk mencapai suatu tujuan”.

    Karakteristik Sistem

    “Suatu sistem pempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai komponen (components), mempunyai batas sistem (boundary), mempunyai lingkungan (environments), mempunyai penghubung atau antar muka (interface) antar komponen, mempunyai masukan (input), mempunyai pengolahan (processing), mempunyai keluaran (output), mempunyai sasaran (objective) dan tujuan (goal), mempunyai kendali (control), dan mempunyai umpan balik (feed back)”.

    1. Komponen sistem ( systems component )

      Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata ataupun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai subsistem, dapat berupa orang, benda, hal atau kejadian yang terlibat didalam sistem.

    2. Mempunyai Batas sistem (boundary)

      Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem lain. Tanpa adanya batas sistem maka sangat sulit untuk menjelaskan suatu sistem. Batas sistem akan memberikan batasan scope tinjauan terhadap sistem.

    3. Mempunyai Lingkungan (environment)

      Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan sistem dapat menguntungkan ataupun merugikan. Umumnya, lingkungan yang menguntungkan akan selalu dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem. Sedangkan lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal mungkin, bahkan jika mungkin ditiadakan.

    4. Mempunyai antar muka (interface) antar komponen

      Penghubung atau antar muka merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar komponen dalam sistem. Penghubung merupakan sarana yang memungkinkan setiap komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi dalam rangka menjalankan fungsi masing-masing komponen. Dalam dunia komputer, antar muka dapat berupa berbagai macam tampilan dialog layar monitor yang memungkinkan seseorang dapat dengan mudah mengoperasikan sistem aplikasi komputer yang digunakannya.

    5. Mempunyai Masukan (input)

      Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukkan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran yang berguna. Dalam sistem Informasi Manajemen, masukan di sebut sebagai data.

    6. Mempunyai Pengolahan (processing)

      Dalam sistem informasi manajemen, pengolahan adalah berupa program aplikasi komputer yang dikembangkan untuk keperluan khusus. Program aplikasi tersebut mampu menerima masukan, mengolah masukan, dan menampilkan hasil olahan sesuai dengan kebutuhan para pemakai.

    7. Mempunyai Keluaran (output)

      Keluaran merupakan komponen sistem berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan. Dalam sistem informasi manajemen, keluaran adalah informasi yang dihasilkan oleh program aplikasi yang akan digunakan oleh pemakai sebagai bahan pengambilan keputusan.

    8. Mempunyai Sasaran (objective) dan Tujuan (goal)

      Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama dengan harapan agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem. Sasaran berbeda dengan tujuan. Sasaran sistem adalah apa yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang relative pendek. Sedangkan tujuan merupakan kondisi/hasil akhir yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang panjang. Dalam hal ini, sasaran merupakan hasil pada setiap tahapan tertentu yang mendukung upaya pencapaian tujuan.

    9. Mempunyai Kendali (control)

      Bagian kendali mempunyai peran utama menjaga agar proses dalam sistem dapat berlangsung secara normal sesuai batasan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam sistem informasi manajemen, kendali dapat berupa validasi masukan, validasi proses, maupun validasi keluaran yang dapat dirancang dan dikembangkan secara terprogram.

    10. Mempunyai Umpan Balik (feed back)

      Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya ke dalam kondisi normal.

    Kriteria Sistem Yang Baik

    Kriteria sistem yang baik antara lain:

    1. Kegunaan

      Sistem harus menghasilkan informasi yang tepat pada waktunya, relevan yang berarti sistem tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya.

    2. Ekonomis

      Dalam merancang atau membangun sebuah sistem sebisa mungkin hemat pada biaya perancangan, perawatan maupun operasional sistem tersebut.

    3. Kehandalan

      Keluaran (output) sistem harus memiliki tingkat ketelitian yang sangat tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif dan efisien.

    4. Kapasitas

      Sistem harus mempunyai kapasitas yang memadai untuk menangani periode-periode operasi puncak seperti pada saat sistem beroperasi pada puncak.

    5. Fleksibilitas

      Sistem harus cukup fleksibilitas untuk menampung perubahan yang akan muncul sewaktu-waktu.

    Klasifikasi Sistem

    Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut :

    a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (phisycal system).Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sitem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.

    b. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan (human made system).Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan antara manusia dengan mesin disebut human machine system atau ada yang menyebutnya dengan man-machine system.

    c. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Contohnya sistem komputer yang dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

    d. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Secara teoristis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relative closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.

    Konsep Dasar Informasi

    Definisi Data

    “Data didefinisikan representasi dunia nyata mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.” (Mulyanto, 2009:15) Dengan kata lain, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Data merupakan material atau bahan baku yang belum mempunyai makna atau belum berpengaruh langsung kepada pengguna sehingga perlu diolah untuk dihasilkan sesuatu yang lebih bermakna.

    “Data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan” (Kusmorotomo dan Margono, 2010:11)

    Definisi Informasi

    Menurut Kristianto (2008:7), “Informasi didefinisikan sebagai kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya”.

    Menurut Mustakini (2009:36), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya”.

    Sementara menurut Goal “Informasi adalah data telah diproses atau ke dalam bentuk yang berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya” (Goal, 2008:8).

    Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mengambil suatu keputusan. Jadi informasi adalah hasil pengolahan data atau hasil proses dari data tersebut.

    Nilai Informasi

    "Nilai Informasi ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya mendapatkannya" (Sutabri, 2009:31).

    Kualitas Informasi

    Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal yaitu : (Sutabri, 2009:35)

    Definisi Data Mining

    Dalam Bukunya (Kusrini,2007) ada beberapa definisi data mining antara lain :

    a. Data Mining didefinisikan sebagai sebuah proses untuk menemukan hubungan pola, dan trend baru yang bermakna dengan menyaring data yang sangat besar, yang tersimpan dalam penyimpanan, menggunakan teknik pengenalan pola seperti statistika dan matematika.

    b. Data mining adalah serangkaian proses menggali nilai tambah dari suatu kumpulan data yang berupa pengetahuan yang selama ini tidak diketahui secara manual.

    c. Data Mining merupakan proses untuk menggali (mining) pengetahuan dan informasi baru dari data yang berjumlah banyak pada data warehouse, dengan menggunakan kecerdasan buatan ( Artificial Intelegence ), statistik dan matematika. Data mining merupakan teknologi yang diharapkan dapat menjembatani komunikasi antara data dan pemakaianya. Perangkat lunak yang digunakan untuk menemukan pola – pola tersmbunyi maupun hubungan – hubungan yang terdapat dalam basis data yang besar dan menghasilkan aturan – aturan yang digunakan untuk memperkirakan perilaku di masa mendatang.

    Data Mining di bagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan tugas yang bias dilakukan, yaitu:

    1. Deskripsi : Terkadang analisis/peneliti ingin mendeskripsikan pola dan trend yang tersimpan dalam data.
    2. Estimasi : Estimasi mirip dengan klasifikasi, kecuali variable tujuan yang lebih kearah numerik daripada kategori.
    3. Prediksi : Prediksi memiliki kemiripan dengan estimasi dan klasifikasi yang menunjukan sesuatu yang belum terjadi ( mungkin terjadi di masa depan).
    4. Klasifikasi : Dalam klasifikasi variable, tujuan bersifat kategori. Misalnya akan mengklasifikasikan pendatan dalam 3 kelas.
    5. Chustering : Chustering lebih kearah pengelompokan record, pengamatan, atau kasus dalam kelas yang memiliki kemiripan.
    6. Asosiasi : Mengidentifikasikan hubungan antara berbagai peristiwa terjadi pada satu waktu pendekatan.

    Konsep Dasar Basis Data

    Pengertian Basis Data

    Menurut Wahana komputer (2010:24), ”Database atau basis data sekumpulan daya yang memiliki hubungan secara logika dan diatur dengan susunan tertentu serta disimpan dalam media penyimpanan komputer”. Secara harfiah pengertian basis merupakan dasar, ataupun gudang sedangkan data itu sendiri adalah representasi dari semua fakta yang ada pada dunia nyata. Database sering digunakan untuk melakukan proses terhadap data-data tersebut dan menghasilkan informasi tertentu.

    Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan arti dari basis data merupakan kumpulan atau himpunan dari data-data dan informasi yang saling terintegrasi, terorganisir dan terhubung satu sama lain tersimpan pada tempat yang sama tanpa adanya kerangkapan data atau informasi, dan pada saat dibutuhkan dapat dipanggil serta difungsikan kembali untuk kepentingan para penggunanya (user).

    Sistem Basis Data

    Menurut Wahana Komputer (2010:25), ”Sebuah sistem database adalah sekumpulan dari komponen-komponen database yang meliputi:

    1. Database
    2. Database Server
    3. Komponen client software
    4. Aplikasi Database


    Teori Khusus

    Konsep Dasar Elisitasi

    “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu:

    1. Elisitasi Tahap I

      Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    2. Elisitasi Tahap II

      Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai Metode MDI:

    3. a. M pada MDI berarti Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkaan pada saat membuat sistem baru.

      b. D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

      c. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas tetapi bagian dari luar sistem.

    4. Elisitasi Tahap III

      Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap I dengan cara mengeleminasi semua requirement dengan option I pada Metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE,yaitu:

    5. a. T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem usulkan?

      b. O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?

      c. E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?

      Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

      a. High (H)

      Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.

      b. Midle (M)

      Mampu dikerjakan.

      c. Low (L)

      Mudah di kerjakan

    6. Final Draft Elisitasi

      Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Definisi Dreamweaver

    Dreamwaver merupakan software aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual, aplikasi ini juga yang biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG (What You See Is What You Get) , yang intinya adalah bahwa user tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat sebuah situs. Selain itu, dreamwaver juga memberikan keleluasaan kepada user untuk menggunakannya sebagai media penulisan bahasa pemrograman web. Dengan kemampuan fasilitas yang optimal dalam jendela desain membuat program ini memberikan kemudahan untuk mendesain web meskipun untuk para web desainer pemula sekalipun (Madcom, 2010:1).

    Dikutip dari Jurnal CCIT, menurut Untung Raharja dkk “Macromedia Dreamwaver yaitu sebuah program web editor yang dapat digunakan untuk membuat dan mendesain web”. Dreamwaver mempunyai kehandalan dalam membuat dan desain web tanpa harus menuliskan tag-tag HTML satu persatu, dreamwaver juga memiliki kemampuan untuk mendukung pemrograman Server Side dan Client Side.(Raharja dkk, 2009:223).

    Definisi PHP

    Menurut Anhar PHP mengandung beberapa pengertian, yaitu : “PHP (Hypertext Preprocessor) yaitu bahasa pemrograman web server, side yang bersifat open source. merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (Server Side HTML Embedded Scripting).” (Anhar, 2010:3). “PHP adalah Script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis.”(Anhar, 2010:3).

    Definisi Database

    “Database merupakan sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan field atau kolom.” (Anhar, 2010:45), Sedangkan Menurut Untung Raharja dkk dalam jurnal CCIT (20011:238) ”Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu.”

    Deinisi MYSQL

    Berikut adalah definisi Mysql menurut beberapa ahli, di antaranya :

    “Mysql merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat open source, dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk membuat MySQL)” (Abdul, 2008: 2).

    “Mysql adalah sebuah perangkat lunak sistem mengenai basis data SQL (Database Management System) atau DBMS dari sekian banyak DBMS, seperti Oracle, MySQL, Postagre SQL, dll” (Anhar, 2010:21).

    XAMPP

    XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.

    Menurut Bunafit Nugroho (2008 : 2) XAMPP adalah suatu bundel webserver yang populer digunakan untuk coba-coba di Windows karena kemudahan instalasinya. Bundel program open source tersebut berisi antara lain server webApache, interpreter PHP, dan basis data MySQL. Setelah menginstall XAMPP, kita bisa memulai pemrograman PHP di komputer sendiri maupun mencoba menginstall aplikasi - aplikasi web.

    Konsep Dasar Web

    Menurut Mambrasar (2008:1), “Web merupakan media penyampaian informasi yang populer saat ini. Web menyajikan informasi menggunakan Hypertext Markup Language sehingga dapat menampilkan informasi dengan berbagai format data seperti text, image, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi klien. Selain dikenal sederhana dan mudah, adanya teknologi server side programming pada web memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.”

    Sifat- Sifat Web

    Dalam perkembangannya, teknologi informasi menunjukkan banyaknya kemajuan begitu pesat salah satunya adalah berkembangnya website dengan banyaknya ragam fitur dan fungsi yang dimiliki saat ini. Pengelompokkan macam-macam web cenderung lebih mengarah kepada fungsi, sifat-sifat dan bahasa pemrograman terkait yang digunakan.

    Literature Review

    Definisi Literature Review

    Literature review adalah analisa sistem berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari peneliti yang sedang dilakukan terhadap suatu bagian keilmuan.

    Dibawah ini merupakan sumber literature review yang penulis dapatkan:

    1. Ilmar Aulia (2014), “Perancangan Sistem Informasi Aset Pada Sekolah SMP PGRI 428 Peusar Berbasis Web”. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sebuah sistem informasi aset yang terkomputerisasi dan berbasis web pada SMP PGRI 428 Peusar yang menggunakan XAMPP dan MYSQL sebagai databasenya dengan bahasa Visual Basic 2008. Ruang lingkup penelitian ini mencakup perancangan dan pengelolaan dokumentasi aset yang ada pada sekolah tersebut. Penulis menggunakan metode penelitian yang terdiri dari dua bagian pokok, yaitu analisis dan perancangan. Penggambaran atas hasil analisis dan perancangan tersebut menggunakan Unified Modeling Language (UML) dan diagram-diagram pendukung lainnya. Penulis melakukan analisis dengan melakukan observasi dan wawancara untuk mengetahui proses bisnis dari sistem yang berjalan, lalu melakukan perancangan untuk solusi yang akan dibangun. Penelitian menghasilkan sebuah sistem untuk merancang sistem informasi aset. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Sistem Informasi Aset pada SMP PGRI 428 Peusar yang telah dibangun telah terintegrasi dengan baik.</p>
    2. Mochammad Indra Yahya (2012), “ Perancangan Sistem Informasi Aset Manajemen Berbasis Web di SMP Negeri 35 Surabaya”. Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah pihak lembaga dalam membuat laporan pengajuan maupun pengelolaan barang yang ada di SMP Negeri 35 Surabaya tersebut. Analisa dan perancangan sistem informasi aset manajemen tersebut berbasis web dengan menggunakan tools Data Flow Diagram (DFD) untuk mempermudah dalam merancang dan mendesaign sistem. Perancangan dan pembuatan perangkat lunak pendukung untuk sistem informasi aset manajemen berbasis web ini dengan menggunakan tools bahasa pemrograman PHP dengan MySQL sebagai databasenya.

    3. Albert Suteja (2012), “Sistem Informasi Manajemen Aset Laboratorium”. Pada skripsi ini dirancang dan direalisasikan sebuah sistem untuk mengelola aset laboratorium tersebut dinamakan Sistem Informasi Manajemen Aset Laboratorium (SIMAL). SIMAL dirancang dengan teknologi ASP.NET MVC, AJAX, dan database menggunakan Microsoft SQL Server. Dengan menggunakan ASP.NET maka pemrosesan dilakukan pada sisi server. Sehingga ketika pengguna meminta data, server terlebih dahulu mengolah data yang diminta baru kemudian ditampilkan ke pengguna.

    4. Filipus Septian Prajoko (2012), “Perancangan Sistem Informasi Aset” (studi kasus : UKSW). Secara fungsional sistem informasi manajemen aset terdiri dari fungsi-fungsi: perencanaan dan pengadaan, pembelian, pemeliharaan dan perbaikan, pengendalian aset, monitoring aset, dan pelaporan. Sistem informasi aset ini menggunakan bahasa pemrograman web PHP dengan menggunakan database MYSQL.

    5. Suprapto Listiany (2011), “ Perancangan Sistem Manajemen Aset dengan Menggunakan Metode Garis Lurus” (studi kasus : FTI UKSW). Dalam penelitian ini membahas data aset teknologi informasi atau elektronik berbasis web pada Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Gambaran Umum Perusahaan

    Analisa Perusahaan

    Gambaran Umum Perusahaan

    Yayasan Pendidikan Syahida berada di semi perkotaan yang dikelilingi oleh pabrik dan perumahan Citra Raya yang beralamat di Jl. Verdi Timur V Bundaran II, Citra Raya, Kp. Pabuaran, Ds. Dukuh, Kec. Cikupa, Kab. Tangerang 15710. Yayasan pendidikan ini memiliki beberapa tingkat satuan pendidikan, diantaranya :

    1. PAUD / TK SYAHIDA
    2. SDIT SMART SYAHIDA
    3. SMPIT SMART SYAHIDA
    4. SKH SYAHIDA HARAPAN BUNDA

    Seluruh tingkat pendidikan di Yayasan Pendidikan Syahida telah memiliki izin dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Sedangkan untuk SDIT SMART SYAHIDA telah terakreditasi A oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.

    Yayasan Pendidikan Syahida memakai program Full Day School yang berarti jam kerjanya dari jam 07.00 WIB sampai 15.30 WIB. Kegiatan ibadah juga dilakukan di sekolah dari Solat Dluha, Zuhur sampai Ashar juga halaqoh (mengaji).

    Sejarah Singkat Perusahaan

    Bermula pada tahun 2005, didirikan sebuah sekolah berkebutuhan khusus dan taman kanak-kanak yang diberi nama SKH Harapan Bunda dan TK Syahida yang dipimpin oleh direktur yayasan Drs. H. Tajuddin Mahfudz. Saat kelulusan pertama anak-anak TK, banyak permintaan dari wali murid untuk diadakannya sekolah dasar. Untuk menanggapi permintaan dari wali murid tersebut, akhirnya pada tahun 2007 berdirilah SDIT Smart Syahida yang hanya memiliki 20 persen siswa dan terus bertambah sampai saat ini sekitar kurang lebih 190 persen. Begitupun saat adanya kelulusan pertama anak-anak SD, banyaknya permintaan dari orang tua murid untuk diadakannya sekolah menengah pertama. Maka pada tahun 2012 berdirilah SMPIT Smart Syahida hingga saat ini. Murid-murid di Yayasan Pendidikan Syahida pun makin bertambah banyak karena kepercayaan dari orang tua murid.

    Yayasan Pendidikan Syahida memakai program Full Day School yang berarti jam kerjanya dari jam 07.00 WIB sampai 15.30 WIB. Kegiatan ibadah juga dilakukan di sekolah dari Solat Dluha, Zuhur sampai Ashar juga halaqoh (mengaji).

    Visi Yayasan Pendidikan Syahida

    “Terwujudnya anak didik yang unggul dalam prestasi, mandiri dalam berkarya, rajin dan berkesinambungan dalam ibadah menuju generasi beriman, bertaqwa dan beriptek.”

    Misi Yayasan Pendidikan Syahida

    Adapun misi dari Yayasan Pendidikan Syahida, adalah :

    1. Memberikan pelayanan pendidikan islam yang bermutu utnuk semua lapisan masyarakat termasuk yang kurang mampu.
    2. Memberikan pelayanan pendidikan islam secara terpadu antara pengetahuan umum dan agama secara total.
    3. Pengembangan diri peserta didik dengan membiasakan sholat dhuha, dzuhur dan ashar berjama’ah dengan bimbingan taushiah sebelum dan setelah sholat setiap hari.
    4. Memberikan apresiasi yang memadai terhadap para pengabdi di sekolah.


    Kebijakan Mutu Yayasan Pendidikana Syahida

    kebijakan mutu dari Yayasan Pendidikan Syahida adalah :

    1. Menghasilkan peserta didik yang bertakwa kepada Allah SWT
    2. Menghasilkan peserta didik yang berkualitas
    3. Menghasilkan peserta didik yang bermoral

    Struktur Organisasi Perusahaan

    Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.


    Wewenang Dan Tanggung Jawab

    Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

    Tugas dan Tanggung Jawab

    1. Presiden Direktur

    Wewenang :

    1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
    2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
    3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
    4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

    Tanggung Jawab :

    1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

    2. Direktur

    Wewenang:

    1. Merupakan wakil presiden direktur.
    2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

    3.Pembantu (Bidang Akademik)

    Wewenang :

    1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
    2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
    3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
    4. Mengadakan afiliasi.
    5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

    Tanggung Jawab :

    1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

    4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

    Wewenang :

    1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
    2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
    3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

    Tanggung Jawab :

    1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

    5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

    Wewenang :

    1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
    2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
    3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

    Tanggung Jawab :

    1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

    6.Asisten Direktur Akademik

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
    3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
    5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
    6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
    7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

    7. Kepala Jurusan

    Wewenang:

    1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
    2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
    3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
    4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
    5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
    6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

    8. Asisten Direktur Finansial

    Wewenang:

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
    2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
    3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

    9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

    Wewenang:

    1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
    2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

    Tanggung Jawab:

    1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
    2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

    10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
    3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
    5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
    6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
    2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
    3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

    11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

    Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

    A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

    Wewenang :

    1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
    2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
    3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
    4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

    Tanggung Jawab:

    1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
    2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
    3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

    B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
    2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
    4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

    Analisa Sistem Yang Berjalan

    Metode Analisa Sistem

    Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

    Konfigurasi Sistem Berjalan

    Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

    User Requirement

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap III

    Final Draft Elisitasi

    BAB IV

    RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Rancangan Sistem Usulan

    Prosedur Usulan Sistem

    Guru

    1. Guru melakukan login sistem
    2. Sistem menampilkan halaman utama
    3. Guru memilih menu Permintaan Properti
    4. Guru mengisi form Permintaan Properti
    5. Guru dapat melihat semua properti
    6. Guru melakukan logout

    Bendahara Yayasan

    1. Bendahara yayasan melakukan login sistem
    2. Sistem menampilkan halaman utama
    3. Bendahara yayasan memeriksa permintaan properti
    4. Bendahara memberi approval atau menolak permintaan properti
    5. Bendahara membuka menu data guru
    6. Sistem menampilkan tampilan data guru
    7. Bendahara menambahkan data guru bila perlu
    8. Bendahara yayasan memberi laporan kepada kepala yayasan
    9. Bendahara yayasan dapat melihat semua aset
    10. Bendahara yayasan dapat melakukan logout

    Kepala Yayasan

    1. Kepala yayasan melakukan login sistem
    2. Sistem menampilkan halaman utama
    3. Kepala yayasan memeriksa laporan
    4. Kepala yayasan dapat melakukan logout


    Tata Laksana Sistem Yang Diusulkan

    Untuk menganalisa sistem yang diusulkan , pada penelitian ini digunakan Software Visual Paradigm 11.2 Professional Edition dan Visual Paradigm 12.0 Community Edition untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram.

    Rancangan Sistem Yang Diusulkan Pada Use Case Diagram

    Activity Diagram Yang Diusulkan

    Sequence Diagram Yang Diusulkan

    Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

    Rancangan Basis Data

    Normalisasi

    Spesifikasi Basis Data

    Flowchart System yang diusulkan

    Rancangan Program

    Rancangan Prototipe

    Konfigurasi Sistem Usulan

    Spesifikasi Hardware

    Aplikasi Yang Digunakan

    Hak Akses

    Testing

    Evaluasi

    Implementasi

    Schedule

    Penerapan

    Estimasi Biaya

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan tentang Perancangan Sistem Pendataan Properti Pada Yayasan Pendidikan Syahida, diantaranya sebagai berikut :

    1. Dengan adanya sistem pengelolaan properti berbasis web dapat membantu dan mempercepat proses pengolahan data, baik data properti, maupun data perbaikan properti, serta pengajuan properti. Sehingga informasi yang dihasilkan sesuai dengan apa yang diharapkan.
    2. Dengan dibangunnya sistem pengelolaan properti yang terintegrasi dengan database dapat mempercepat proses pencarian data, baik data properti maupun data perbaikan properti yang sebelumnya dilakukan secara manual.
    3. Dengan pengujian sistem informasi yang telah dibangun dapat mempercepat dalam pembuatan laporan, serta mengurangi tingkat kesalahan pada proses transaksi pengelolaan properti yang selama ini sering terjadi di Yayasan Pendidikan Syahida.

    Saran

    Adapun saran yang dapat diusulkan untuk meningkatkan sistem pengelolaan properti ini antara lain sebagai berikut :

    1. Dalam menerapkan sistem pengelolaan properti, sebaiknya didukung oleh perangkat yang memadai, baik dari sumber daya manusia (brainware) maupun peralatannya (hardware dan software).
    2. Pembangunan aplikasi ini masih bersifat independen terhadap sistem informasi lain. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut agar sistem informasi pengelolaan aset dapat terintegrasi dengan sistem informasi lain.
    3. Sistem informasi yang telah dibangun dapat dikembangkan di masa yang akan datang seiring dengan kemajuan teknologi.

    DAFTAR PUSTAKA


    DAFTAR LAMPIRAN