KP1311376132

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


ANALISA SISTEM PEMASARAN ALAT KESEHATAN

BIDANG REHABILITASI MEDIK

PADA PT PRATAMA SENTRA REHABILITASI


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo Amik.jpg



OLEH:

1311376132 WINDY YULIARDI



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)



LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK


ANALISA SISTEM PEMASARAN ALAT KESEHATAN BIDANG

REHABILITAS MEDIK

PADA PT PRATAMA SENTRA REHABILITASI


Dianjukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Tugas Akhir (TA) pada Jurusan Manajemen Informatika konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Perguruan Tinggi Raharja Tahun Akademik 2015/2016.



Tangerang, 17 November 2015



Dosen Pembimbing




( Padeli, M.Kom )

NID.03002



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1311376132
Nama
: Windy yuliardi
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Tugas Akhir (TA) baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 17 November 2015
Windy yuliardi
NIM. 1311376132

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Kemajuan teknologi serta menyambut era perdagangan bebas AFTA (Asean Free Traede Area) menuntut kita untuk selalu mengembangkan diri serta mengikuti perkembangan tersebut. Demikian pula dengan PT Pratama Sentra Rehabilitasi yang khususnya bergerak dalam bidang pelayanan jasa kesehatan unit rehabilitas medik (Orthotic dan Prosthetic). yang dituntut untuk selalu berinovasi dalam menghadapi era persaingan yang semakin pesat saat ini. Seiring dengan jumlah konsumen yang semakin meningkat, maka kebutuhan pun semakin meningkat pula. Dengan keadaan yang seperti itu maka PT Pratama Sentra Rehabilitasi harus selalu meningkatkan kualitas pelayanan yang dibutuhkan oleh seluruh konsumen karena pelayanan merupakan tolak ukur dalam hal peningkatan mutu serta kualitas pada Perusahaan. Dengan adanya kemajuan teknologi, untuk itu sebuah sistem pelayanan pemasaran yang dapat diakses oleh seluruh calon konsumen dan pembeli guna mendukung proses penjualan dengan tepat dan akurat, namun dalam hal ini, berdasarkan analisa sistem yang sedang berjalan diperoleh hasil bahwa sistem yang ada saat ini masih terdapat beberapa kekurangan dan masih memerlukan banyak pengembangan-pengembangan lagi. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan selama penelitian, penulis menggunakan beberapa metode, antara lain: wawancara, observasi yang dikumpulkan, studi pustaka, disusun dan dianalisis agar dapat menemukan strategi pemasaran yang tepat guna dalam peningkatan penjualan pada PT Pratama Sentra Rehabilitasi serta solusi sebagai pemecahan masalah yang dibahas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat pada umumnya, maupun pihak manajemen PT Pratama Sentra Rehabilitasi pada khususnya.

Kata Kunci: Analisa, Sistem, Pemasaran

ABSTRACT

The technological progress in facing the new era of AFTA (Asean Free Trade Area) requires us to develop ourselves. This is happened in PT Pratama Sentra Rehabilitation which has health service providers unit of rehabilitate medical (orthodic and prosthetic). It always inovates itself to survive in the competition era. Because PT Pratama Sentra Rehabilitation has a lot of customers, it also must increase its customers' needs. The quality of customer service is important, because it is the face of company. So PT Pratama Sentra Rehabilitation must develop the quality of the service which is needed by the customers. The one of customer needs is marketing service system, because it can be accesed by all over buyers to support the selling process simply and accurately. But in this case based on an analysis system, it shows that some systems need to be improved. To obtaine the data, the writer uses several method; interview, observation, literature study, and analysis to get the solution and marketing strategy in developing customer service and sales project in PT Pratama Sentra Rehabilitation. The result of this research is expected to be beneficial for readers in general and PT Pratama Sentra Rehabilitation.

Keywords: Analysis, System ,Marketing


KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dengan baik. Adapun judul yang diambil dalam penyusunan laporan KKP ini adalah “Analisa sistem pemasaran alat kesehatan bidang rehabilitas medik pada PT Pratama Sentra Rehabilitasi”.

Dalam proses pembuatan laporan KKP ini penulis sangat menyadari bahwa masih banyak kekurangan – kekurangan baik dari segi materi dan teknis. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki penulis, sehingga penulis mengharapkan saran maupun kritikan yang bersifat membangun dari para pembaca dan berbagai pihak.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan KKP ini, antara lain:

  1. Bapak Ir. Untung Raharja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Ruli Supriati, S.KOM selaku Kepala Jurusan Manajemen Informatika.
  4. Bapak Padeli, M.KOM selaku pembimbing yang telah meluangkan waktu, fikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
  5. Bapak Dimas Anggoro, MM selaku Pembimbing Lapang serta Pimpinan dan karyawan PT. Pratama Sentra Rehabilitasi yang telah memberikan dukungan dan masukkan yang sangat berarti kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini.
  6. Kepada kedua orang tua saya tercinta, saudara dan keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
  7. Kepada teman-teman kampus saya yang selalu memberikan semangat dalam setiap penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini.

Akhir kata besar harapan penulis Laporan Kuliah Kerja Praktek ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 17 November 2015
Windy yuliardi
NIM.1311376132

DAFTAR GAMBAR

1.Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Pratama Sentra Rehabilitasi

2.Gambar 3.2. Use Case Diagram sistem pemasaran

3.Gambar 3.3. Activity Diagram sistem pemasaran

4.Gambar 3.4. Sequence Diagram sistem pemasaran

DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam era globalisasi dan moderenisasi saat ini dan terutama dalam rangka perdagangan bebas AFTA (Asean Free Traede Area) banyak perusahaan yang bergerak baik dalam bidang jasa maupun barang mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan industri yang akan semakin ketat.

Pada era ini segala sesuatunya membutuhkan kecepatan, ketepatan dan yang terpenting kemudahaan bagi masyarakat untuk memperolehkan barang dan jasa.

Seiring dengan kemudahan dan perkembangan teknologi saat ini, berdampak juga terhadap system pemasaran dan informasi yang diterapkan oleh perusahaan untuk menjual produk dan jasanya. Jika kita bandingkan dengan 2 (Dua) tahun kebelakang sistem penjualan secara online sudah mulai berkembang namun belum banyak didukung oleh sarana keamanan dalam bertransaksi, sehingga masih banyak masyarakat yang menghindari untuk bertransaksi secara online.

Sistem online sendiri saat ini berkembang sangat pesat dan mulai beragam jenisnya, bahkan media sosial yang awalnya hanya dimanfaatkan sebagai sarana untuk mencari teman saat ini sudah banyak digunakan sebagai sarana untuk menjual barang dan jasa.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini juga didukung dengan sarana dan prasarana baik hardware dan software serta didukung dengan kecepatan data dengan teknologi 4G (Fourth – Generation Technology), sehingga pada saat ini Internet atau sambungan secara online sudah menjadi kebutuhan utama bagi perusahaan khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Hal ini pula yang saat ini menjadi pertimbangan dan perhatian dari perusahaan PT. Pratama Sentra Rehabilitasi (PT.PSR) dimana perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa kesehatan unit rehabilitasi medik (Orthotic dan Prosthetic).

Perusahaan ini merupakan distributor resmi dari produk German dengan merek Ottobock di Indonesia. Perusahaan ini akan memanfaatkan system informatika dalam pemasaran produknya.

Untuk itu kami mencoba membahas ruang lingkup yang kecil dalam sistem pemasaran produk Orthotic dan Prosthetic dan berkaitan dengan dengan hal tersebut, maka kami mengambil judul Kuliah Kerja Praktek (KKP) : “Analisa Sistem Pemasaran Alat Kesehatan Bidang Rehabilitasi Medik Pada PT. Pratama Sentra Rehabilitasi’’.


Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan beberapa masalah, yaitu :

  1. Bagaimana system pemasaran yang berada pada PT Pratama Sentra Rehabilitasi saat ini ?

  2. Bagimana cara mengidentifikasi berbagai situasi dan perkembangan serta resiko yang dihadapi pada PT Pratama Sentra Rehabilitasi ?

  3. Bagaimana system pembayaran dalam proses pemasaran pada PT Pratama Sentra Rehabilitasi ?

Ruang Lingkup

Mengingat begitu luasnya bidang yang ada pada PT. Pratama Sentra Rehabilitasi dan penulis memusatkan pada permasalahan agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan yaitu ”Analisa Sistem Pemasaran Alat Kesehatan Bidang Rehabilitasi Medik Pada PT. Pratama Sentra Rehabilitasi” sebatas sistem pemasaran, dan pengolahan data yang dilakukan mulai dari pengumpulan sampai dengan pembuatan laporan data tersebut.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) pemasaran alat kesehatan bidang Rehabilitasi Medik pada PT. Pratama Sentra Rehabilitasi:

1. Mengoptimalkan sistem yang berjalan pada PT. Pratama Sentra Rehabilitasi.

2. Lebih memajukan pemasaran pada PT. Pratama Sentra Rehabilitasi.

Manfaat Penelitian

Sedangkan manfaat penelitian laporan Kuliah Kerja Praktek ini adalah:

1. Memberikan efisiensi waktu dalam pelayanan pemasaran.

2. Memberikan kemudahan dalam pencarian informasi data.

Maksud dan Tujuan

Adapun maksud penelitian Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini adalah :

  1. Menerapkan dan mempraktekkan ilmu pengetahuan yang telah di dapat dalam perkuliahan.
  2. Membentuk pola pikir mahasiswa untuk menjadi pribadi yang memiliki wawasan pengetahuan.
  3. Melakukan penelitian mengenai suatu masalah di bawah bimbingan yang cermat dari dosen pembimbing, untuk menghasilkan pengetahuan baru dari penelaahan yang original.

Metode Penelitian

Penulis menggunakan beberapa metode penelitian untuk mendapatkan data, yaitu:

  1. Metode Observasi

    adalah pengamatan yang di lakukan dengan cara mengambil data secara langsung pada PT. Pratama Sentra Rehabilitasi. Metode ini sangat efektif dan efisien untuk mendapatkan data dengan jalan pengamatan untuk mencari sumber informasi terhadap masalah yang ada dan melaksanakan catatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diteliti, yaitu mempelajari prosedur informasi mengenai sistem pemasaran serta kendala dalam pemasaran.

  2. Wawancara

    Adalah suatu metode untuk mendapatkan data dan keterangan mengenai data suatu hal dengan cara wawancara atau tanya jawab terhadap pihak - pihak yang terkait. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan pimpinan perusahaan serta manager bidang pemasaran agar memperoleh data yang jelas dan akurat.

  3. Studi Pustaka

    Selain melakukan observasi dan wawancara penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka, dalam hal ini penulis berusaha melengkapi data - data yang diperoleh dengan cara membaca buku - buku atau literatur - literatur yang ada. Penulis juga melakukan studi pustaka malalui sumber -sumber yang berhubungan dengan judul yang diajukan untuk membantu penganalisaan dan sebagai bahan acuan yang dilakukan penulis.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dan memperjelas dalam pembahasan masalah, penulis menyusun laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) menjadi beberapa sub - bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan secara umum tentang latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penulisan, maksud dan tujuan, metode penelitian, serta sistematis penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas mengenai konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar analisa sistem, konsep dasar pemasaran, dan semua yang berkaitan dengan laporan kkp ini.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini membahas masalah umum, sejarah singkat PT. Pratama Sentra Rehabilitasi, Struktur Organisasi dan fungsinya, prosedur sistem yang berjalan, Unified Modeling Language (UML) sistem berjalan, spesifikasi analisa masukan, spesifikasi analisa proses, analisa pengeluaran dan proses.

BAB IV PENUTUP DAN SARAN

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari hasil penulisan Kuliah Kerja Praktek (KKP) serta saran-saran yang diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk melakukan generalisasi perbaikan di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Pengertian Sistem

Dalam kehidupan sehari-hari di era teknologi dan komputerisai saat ini, kita sering mendengar istilah mengenai sistem. Sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem sistem bagian. Komponen atau subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri lepas sendiri, melainkan saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai.

Definisi Sistem

Menurut I Putu Agus Eka Pratama (2014:7) “Sistem didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama”.

Menurut Sutarman (2012:13) ”Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Menurut Moekijat dalam Prasojo (2011:152) “Sistem adalah setiap sesuatu terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan”.

Berdasarkan beberapa definisi yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan untuk mencapai suatu tujuan.

Klasifikasi Sistem

Menurut Edhy Sutanta (2013:8) sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara, diantaranya yaitu :

  1. Sistem Fisik (Physical System) dan Sistem Abstrak (Abstract System).

    Sistem fisik adalah sistem yang komponennya berupa benda nyata dapat dilihat atau dijamah oleh tangan manusia. contoh sistem fisik adalah sisitem perangkat keras (Hardware) komputer antara lain: cpu, memory, monitor, keyboard, dan lainnya. Sedangkan sistem abstrak adalah sistem yang komponennya tidak dapat dijamah oleh tangan manusia. contoh sistem abstrak adalah sistem operasi yang terdiri atas sekumpulan intruksi dalam bahasa yang dipahamin oleh mesin komputer. Umumnya suatu sistem terdiri atas gabungan komponen fisis dan abstrak yang saling bekerja sama.

  2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System).

    Sistem alamiah adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami/natural tanpa campur tangan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia ada sebagai hasil kerja manusia. contoh sistem alamiah adalah tata surya yang terdiri atas plane dan lainnya. contoh sistem buatan berupa sistem komputer yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan oleh manusia.

  3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tidak Tentu (Probabilistic System).

    Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya sapat ditentukan/diprediksi sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tentu tingkah lakunya tidak dapat ditentukan/diprediksi sebelumnya. Sistem aplikasi komputer merupakan sitem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Program aplikasi komputer dirancang dan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan prosedur yang jelas, terstruktur, dan baku. Sedangkan sistem perkonomian dalam suatu negara termasuk klasifikasi sistem tidak tentu, karena tidak diketahui dengan pasti apa yang akan terjadi terhadap kondisi perekonomian tersebut apabila terjadi suatu kejadian tertentu.

  4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System).

    Sistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka mempunyai perilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Dalam kenyataannya hampir tidak ada suatu sistem yang benar-benar tertutup. Yang ada adalah sistem yang relatif tertutup, yaitu sistem yang relatif tidak dipengaruhi oleh lingkungannya. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem relatif tertutup, karena tingkah laku sistem aplikasi komputer tidak dipengaruhi oleh kondisi yang terjadi diluar sistem. Sekalipun sistem aplikasi komputer akan berhenti apabila satu daya listrik ke komputer mengalami gangguan/padam.

Karakteristik Sistem

Menurut Edhy sutanto (2013:4) suatu sistem mempunyai karakteristik, antara lain yaitu :

  1. Komponen Sistem

    Komponen sistem (components) adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata ataupun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai subsistem, dapat berupa orang, benda, hal atau kejadian yang terlibat didalam sistem.

  2. Batas Sistem

    Batas sistem (boundary) diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem yang lain. Tanpa adanya batas sistem, maka sangat sulit untuk menjelaskan suatu sistem. Batas sistem akan memberikan batasan scope tinjauan terhadap sistem.

  3. Lingkungan Luar Sistem

    Lingkungan luar sistem (environment) adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan sistem dapat menguntungkan ataupun merugikan. Umumnya, lingkungan yang menguntungkan akan selalu dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem. Sedangkan lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal mungkin bahkan jika mungkin ditiadakan.

  4. Penghubung Sistem

    Penghubung system/antara muka (interface) merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antara komponen dalam sistem. Penghubung/antara muka merupakan sarana yang memungkinkan setiap komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi dalam rangka menjalankan fungsi masing-masing komponen. Dalam dunia komputer, penghubung/antara muka dapat berupa berbagai macam tampilan dialog layar monitor yang memungkinkan seseorang dapat dengan mudah mengoprasikan sistem aplikasi komputer yang digunakannya.

  5. Masukan Sistem

    Masukan sistem (input) merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukan kedalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran yang berguna. Dalam Sistem Informasi Manajemen, masukan disebut sebagai data.

  6. Pengolahan Sistem

    Pengolahan sistem (processing) merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan keluaran yang berguna bagi para pemakainya. Dalam Sistem Informasi Manajemen, pengolahan adalah berupa program aplikasi komputer yang dikembangkan untuk keperluan khusus. Program aplikasi tersebut mampu menerima masukan, mengolah masukan, dan menampilkan hasil olahan sesuai dengan kebutuhan para pemakai.

  7. Keluaran Sistem

    Keluaran sistem (output) merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan. Dalam Sistem Informasi Manajemen, keluaran adalah informasi yang dihasilkan oleh program aplikasi yang akan digunakan oleh para pemakai sebagai bahan pengambil keputusan.

  8. Sasaran dan Tujuan Sistem

    Suatu sistem pasti mempunyai sasaran sistem (objective) atau tujuan (goals) komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama dengan harapan agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem. Sasaran berbeda dengan tujuan. Sasaran sistem adalah apa yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang relatif pendek. Sedangkan tujuan merupakan kodisi/hasil akhir yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang panjang. Dalam hal ini, sasaran merupakan hasil pada setiap tahapan yang mendukung upaya pencapaian tujuan.

  9. Kendali Sistem

    Kendali sistem (control) komponen dalam sistem perlu selalu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing. Hal ini bisa dilakukan jika ada bagian yang berperan menjaganya, yaitu bagian kendali. Bagian kendali mempunyai peran utama menjaga agar proses dalam sistem dapat berlangsung secara normal sesuai batasan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam Sistem Informasi Manajemen, kendali dapat berupa validasi masukan, validasi proses, maupun validasi keluaran yang dapat dirancang dan dikembangkan secara terprogram.

  10. Umpan balik Sistem

    Umpan balik sistem (feed back) diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpanan proses dalam sistem dan mengembalikannya ke dalam kondisi normal.

    Maka dapat disimpulkan secara umum sistem merupakan sekelompokan kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau saling berhubungan dengan cara tertentu untuk melaksanakan fungsi guna mencapai suatu tujuan.

Tujuan Sistem

Menurut Mustakini (2012:13) “Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakaiya”. Tujuan sistem informasi terdiri dari kegunaan (usefulness), ekonomi (economic), keandalan (realibility), pelayanan langganan (customer service), kesederhanaan (simplicity), fleksibilitas (fleksibility).

  • Kegunaan.

    Sistem harus menghasilkan informasi yang tepat waktu dan relevan untuk mengambil keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.

  • Ekonomi.

    Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

  • Keandalan.

    Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

  • Pelayanan Langganan.

    Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada pelanggan.

  • Kesederhanaan.

    Sistem harus cukup sederhana, sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.

  • Fleksibilitas.

    Sistem harus cukup fleksibel, untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

Konsep Dasar Data

Pengertian Data

Data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Data bisa berupa bahan untuk diskusi, pengambil keputusan, penghitungan, atau pengukuran. Data saat ini tidak harus berupa dalam bentuk huruf, kata, atau kalimat tapi bisa juga dalam bentuk suara, dan gambar.

Definisi Data

Klasifikasi Data

Konsep Dasar Informasi

Pengertian Informasi

Informasi merupaka hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengolahan data yang tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah merupakan informasi bagi orang tersebut.

Definisi Informasi

Klasifikasi Informasi

Fungsi Informasi

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Tujuan Analisa Sistem

Tahap-Tahap Analisa Sistem

Fungsi Analisa Sistem

Konsep Dasar Pemasaran

Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi, mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai sasaran pasar tujuna dari perusahaan.

Definisi Pemasaran

Perbedaan Pemasaran dan Penjualan

Konsep Dasar Pemasaran

Teori Khusus

1. Definisi Dreamweaver

Isi Paragraf

1. Definisi MySql

Isi Paragraf

Study Pustaka (Literature Review)

Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Manfaat dari study pustaka (Literature Review) ini antara lain:

  1. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.

  2. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.

  3. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

  4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.

Belum banyak penelitian yang dilakukan mengenai penjualan Produk Prosthesa dan Orthosa secara online. Dalam penelitian ini penulis merujuk kepada metodologi penelitian yang serupa dan berhubungan dengan tema yang akan diteliti. Dalam upaya pemasaran produk dan untuk menyampaikan informasi (product knowledge) secara online kepada pengguna akhir product (enduser), perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Bayu Angga Prakoso (2014)Penelitian yang berjudul “Perancangan sistem informasi penjualan pada PT.Medikon Prima Laboratories”. Penelitian ini dilakukan untuk membantu permasalahan membuat laporan data. Menggunakan CSS dan PHP. Metode aplikasi pada web dengan menggunakan windows 7, dengan aplikasi XAMPP, Macromedia Dreamweaver, Adobe Photoshop, browser Google, database MySQL.

  2. Penelitian yang dilakukan oleh Vini Mariani (2013) Penelitian yamg berjudul “Analisa pemasaran melalui web”. Tujuan penelitian ini mengevaluasi dan menguji kehandalan sistem penjualan online agar dapat membantu mengatasi masalah-masalah yang dihadapi dalam penjualan.

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Andriyanto (2012) Penelitian yamg berjudul “Analiasa pengaruh internet marketing” penelitian ini menjelaskan tentang eksperimen untuk merancang sistem informasi penjualan secara online web yang dapat diakses melalui web browser.

BAB III

PEMBAHASAN

Analisa Organisasi PT Pratama Sentra Rehabilitasi

Gambaran Umum PT Pratama Sentra Rehabilitasi

Indonesia memiliki jumlah penduduk ke 5 (lima) terbesar di dunia, dan merupakan negara kepulauan yang terbanyak jika dibadingkan dengan negara lainnya. Jumlah penduduk disabilitis (Kebutuhan khusus) umumnya adalah 10% (sepuluh perseratus) dari total jumlah penduduk di suatu negara.

Pengertian dasar dari disabilitas adalah keterbatasan pada kondisi tertentu dan disabilitas memiliki beberapa tingkatan dari yang ringan, sedang sampai berat. Dimana disabilitas tingkat sedang dan berat pada umumnya membutuhkan alat bantu.

Dalam era moderenisasi ini secara sadar atau tidak sadar dalam satu sisi memberikan kontribusi terhadap kualitas hidup masyarakat dimana secara kemajuan teknologi menjadikan segala susuatu lebih mudah dan cepat jika kita bandingkan dengan 10 (sepuluh) tahun kebelakang, namun dari dampak ini juga menimbulkan efek yang kurang baik jika tidak segera disadari, dimana dampak dari perkembangan jaman ini memberikan tekanan psikologis yang cukup besar yang mengakibatkan pola hidup yang kurang teratur, tingkat stess yang lebih tinggi, dan sebagainya.

Beberapa faktor tersebut diatas juga memberikan kontribusi meningkatnya tingkat disabilitasi khususnya di Indonesia seperti : stroke, flat foot (yang banyak disebabkan oleh makanan dan minuman), syaraf terjepit, Cerebal palsy (CP) yang bukan disebabkan karena faktor keturunan atau genetik. Dan meningkatnya kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan kerja.Hal ini juga dapat dilihat dimana tingkat disabilitas pada usia dini lebih meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sebagai salah satu contoh penyakit diabetes militus dan stroek saat ini banyak yang terjadi pada usia yang relatif muda sehingga stroke, radang sendi dan tulang serta diabetes tidak lagi dikenal sebagai “penyakit orang tua”.

Rehabilitasi medik adalah salah satu cabang ilmu kedokteran dan kesehatan yang menitikberatkan pada memaksimalkan fungsi kerja anggota tubuh yang menurun akibat faktor tertentu. Rehabilitasi medik dapat memiliki cabang ilmu dan pelayanan antara lain :

  1. Orthotic dan Prosthetic : yaitu unit yang memberikan pelayanan untuk membuat alat ganti dan alat bantu tubuh.
  2. Fisioterapy : yaitu unit yang memberikan pelayanan untuk membantu fungsi gerak tubuh.
  3. Ocupasiterapy : yaitu unit yang memberikan pelayanan untuk melatih dan memaksimalkan gerak dasar harian seperti menulis, memegang benda dan sejenisnya.
  4. Speachterapy : yaitu unit yang memberikan pelayanan untuk melatih berbicara.
  5. Hydroterapy : yaitu unit yang memberikan pelayanan untuk membantu fungsi gerak tubuh dengan menggunakan media kolam air.Meningkatkanya kebutuhan alat bantu sebagai dampak meningkatnya kebutuhan atas alat bantu ini yang merupakan salah satu faktor utama tumbuhnya usaha dan perusahaan yang bergerak dibidang rehabilitasi medik.

Struktur Organisasi

PT Pratama Sentra Rehabilitasi memiliki karyawan sebanyak 15 orang dengan sistem penjualan secara kemitraan baik melalui rumah sakit (pemerintah dan swasta) juga melalui toko dan personal. Perusahaan didukung dengan tenaga ahli serta memiliki dukungan penuh dari prinsipal dan pabrik.

Gambar 3.1 Struktur organisasi PT. Pratama Sentra Rehabilitasi

Wewenang dan Tanggung Jawab

Komisaris Utama

Wewenang :

  1. Menyelengarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian PT. Pratama Sentra Rehabilitasi.
  2. Menyelenggarakan kegiatan dan Penelitian.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengembang pemasaran.

Tanggung Jawab :

  1. Memimpin penyelenggaraan penelitian, penjualan di PT. Pratama Sentra Rehabilitasi

Komisaris

Wewenang:

  1. Menjalankan program kebijaksanaan Perusahaan.
  2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program usaha sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
  3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  4. Mengadakan afiliasi.
  5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam memimpin.

Direktur

Wewenang :

  1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan.
  2. Mambina dan mengambangkan kepegawaian.
  3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang Pejualan.

Finance & Administration

Wewenang :

  1. Mengusulakn kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pamakaian dana.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.

Sales and Marketing

Wewenang :

  1. Mengimplementasikan strategi pemasaran dan penjualan sesuai dengan budget perusahaan yang telah ditentukan.
  2. Memberikan laporan penjualan dan pemasaran.
  3. Memberikan perkembangan serta analisa serta perbandingan hasil antara actual dan budget.
  4. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.

Medical Advisor

Wewenang :

  1. Memberikan program pelatihan dan pengembangan kepada teknisi.
  2. Memberikan bantuan, saran, serta teknical support terthadap permasalahan seputar produk.
  3. Memberikan masukan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan teknik dan produk yang baru.

Tata Letak Sistem Yang Berjalan

Analisa Sistem Yang Berjalan Saat Ini

Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan pengamatan event list atau kejadian saat proses pemasaran secara offline dan juga wawancara kepada user tentang harapan sistem yang akan dikembangkan. Setelah diamati dan dianalisa, alur pembelian di PT. Pratama Sentra Rehabilitasi tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Marketing bawa katalog / menawarkan produk ke dokter.
  2. Calon konsumen datang ke dokter untuk memeriksa kesehatannya.
  3. Dokter memberi rekomendasi alat medis yang digunakan calon konsumen.
  4. Calon konsumen datang ke kantor untuk menyesuaikan kebutuhan alat kesehatan yang akan digunakan.
  5. Marketing mencatat kebutuhan calon konsumen akan alat kesehatan yang akan digunakan dan menyampaikannya ke bagian Medical analyst.
  6. Konsumen membayar uang tanda jadi sebelum barang yang dipesan dibuat.
  7. Medical analyst menyiapkan alat kesehatan sesuai dengan spesifikasi yang telah diukur.
  8. Barang yang sudah dipesan dikirim kepada konsumen oleh marketing, bila ada yang tidak sesuai marketing akan kembali ke medical analyst.
  9. Barang yang sudah direvisi dikirim kembali kepada konsumen.
  10. Konsumen melakukan pelunasan atas barang yang dipesan.

Rancangan Sistem Yang Berjalan

1.Use Case Diagram

Sebuah Use Case merpresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use Case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”.

Gambar 3.2 Use Case Diagram

Berdasarkan gambar 3.2 Use case diagram yang berjalan saat ini terdapat :

    a) 1 sysetm yang mencakup seluruh kegiatan pemasaran.

    b) 4 Actor yang dilakukan, konsumen, marketing, dokter dan medical analyst.

    c) 9 user yaitu marketing memberikan katalog kedokter, konsumen memeriksa kedokter, dokter merekomendasikan konsumen, konsumen konsultasi dan ukur kebutuhan kemarketing, konsumen bayar Dp (uang muka), marketing memberi data konsumen kemedical analyst, dari medical analyst barang siap kirim ke marketing, marketing kirim barang kekonsumen, konsumen melunasi pembayaran kemarketing.

2.Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Gambar 3.3 Activity Diagram

Berdasarkan Gambar 3.3 Actifity Diagram yang berjalan terdapat :

    a) 1 Initial Node, objek yang diawali.

    b) 14 action state yaitu marketing datang kedokter memberikan katalog, konsumen memeriksa kedokter, dokter memberikan rekomendasi kepada konsumen, konsumen datang kemarketing untuk konsultasi dan ukur kebutuhan, membayar Dp (uang muka), ukuran dikasih ke medical analyst oleh marketing, peroses pembuatan dan barang siap kirim oleh medical analyst, marketing kirim barang ke konsumen dan menyocokan pesanan, apabila ada revisi marketing mengembalikan barang ke medical analyst untuk dicocokan, jika pesanan cocok konsumen tinggal melakukan pelunasan pemesanan.

    c) 1 Final State objek yang di akhiri

3.Sequence Diagram

Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.

Gambar 3.4 Sequence Diagram

Berdasarkan gambar 3.4 Sequence Diagram Pemasaran yang berjalan saat ini terdapat :

    a) 4 actor yang melakukan kegiatan

    b) 2LifeLine antarmuka yang saling berinteraksi

    c) 8 message yang merupakan komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi.

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

1. Permasalahan yang dihadapi

  1. Banyaknya penjual baik perusahaan maupun pribadi yang mengambil keuntungan dari situasi (menjual dengan harga mahal dan atau barang yang tidak sesuai).
  2. Kurangnya informasi yang bersifat luas misalnya melalui media cetak maupun electronic dan sosial media kepada masyarakat (baik mengenai produk dan harga) secara umum dan konsumen/pasien pada khususnya.
  3. Website yang belum baik atau dinamis dalam artian website belum mengakomodir hal tersebut diatas (point 1 dan 2).

2. Alternatif Pemecahan Masalah

  1. Menghemat waktu, tenaga dan biaya khususnya dalam hal pendataan pembeli, pemesanan, dan transaksi mengunakan media website dinamis (icon tanya jawab dan feedback).
  2. Memberikan kemudahan untuk mendapatkan segala informasi yang dibutuhkan oleh penguna dalam hal ini calon konsumen.
  3. Bentuk atau design informasi E-katalog Produk yang dapat memudahkan kosumen dalam mencari kebutuhan barang yang akan di beli.
  4. Memudahkan calon konsumen dalam bertransaksi secara cepat dan hemat dengan melalui online (E-Commerce).

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal :

  1. Prosedur sistem penjualan yang berjalan saat ini sudah baik namun perusahaan masih mencari betuk atau pola yang lebih baik lagi untuk meningkatkan penjualan dan akselerasi penjualan. Walaupun demikian sistem dipandang cukup baik karena sudah terstruktur atau sudah terencana dengan tahapan-tahapan yang telah di buat, meskipun masih belum terkomputerisasi.
  2. Sistem yang sedang berjalan saat ini sudah memiliki pencacatan dan penyimpanan catatan yang baik, prosedur penjualan yang sistematis, namun masih memiliki kekurangan dimana belum mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan secara tepat dan akurat karena masih menggunakan cara manual sehingga belum mampu menghasilan laporan yang dibutuhkan dalam waktu yang singkat. Oleh sebab itu dibutuhkan sistem yang lebih baik yang memiliki akses yang cepat, menyimpan data yang baik, sehingga menjadi lebih efektif dan efisien.
  3. Belum adanya sistem penjualan, pembelian serta stock yang terintegrasi dengan sistem pemasarana secara online.

Saran

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada sistem pemasaran alat kesehatan bidang rehabilitas medik pada PT.Pratama Sentra Rehabilitasi terdapat beberapa saran yang dapat dijadikan masukkan untuk meningkatkan kinerja penjualan, yaitu sebagai berikut :

  1. Melakukan pengembangan terhadap implementasi sistem penjualan yang selama ini dipakai dimana informasi produk dan harga merupakan salah satu faktor terpenting yang perlu diketahui oleh pembeli dan atau calon pembeli.
  2. Sistem perlu dilakukan pengembangan dan pembaharuan terutama terhadap informasi produk serta kemudahan pelayanan penjualan yang disesuaikan dengan perkembangan produk perusahaan.
  3. Sistem komunikasi dengan pelanggan merupakan hal penting yang perlu dikembangkan terus oleh perusahaan sehingga selain pembeli mengenal perusahaan baik secara produk maupun individu sehingga memudahkan perusahaan untuk meningkatkan rapid dan repeat order.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A:

A.1.Surat Pengantar KKP

Lampiran B:

B.1. Penilaian Objectif iDu

Contributors

Siti Nurhayati, Windy