KP1133468587

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

JUDUL

JUDUL

TEMPAT


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

NIM NAMA



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)



LEMBAR PERSETUJUAN



JUDUL

JUDUL

TEMPAT PENELITIAN



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

STMIK Raharja Tahun Akademik 2013/2014.



Tangerang, 08 Januari 2014



Dosen Pembimbing




( Nama Dosen Pembimbing )

NID. ....



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: .....
Nama
: ......
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: .....
Konsentrasi
: ......


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 11 Januari 2014
Nama Lengkap
NIM. .....

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Isi Abstraksi Bahasa Indonesia

Kata Kunci: .... , ..., ....

ABSTRACT

Isi abstraksi Bahasa Inggris

Keywords : ... , ... , ...


KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulisan laporan Kuliah KerjaPraktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 11 Januari 2014
Nama Lengkap
NIM. .....

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Nama Gambar

Gambar 2.1. Nama Gambar

Gambar 2.2. Nama Gambar

Gambar 3.1. Nama Gambar

Gambar 3.2. Nama Gambar

DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Mayoritas pintu air pada sungai besar ataupun bendungan di wilayah Indonesia untuk memonitor ketinggian air masih bekerja secara manual sehingga dibutuhkan petugas yang rutin datang pada tiang ketinggian air dekat bendungan. Bukan hanya itu, dalam membuka dan menutup pintu air dibutuhkan juga petugas pintu air yang harus siap siaga di dekat tuas pengontrol pintu air agar ketika debit air sudah tinggi maka petugas dapat segera membuka pintu air. Cara manual ini mempunyai faktor kekurangan yaitu, apabila para penjaga pintu tersebut lalai dalam tugasnya, maka tuas pembuka dan penutup pintu tidak diberfungsikan dengan baik sehingga dapat menyebabkan air meluap ke lingkungan warga disekitar bendungan. Sedangkan saat ini teknologi sudah berkembang pesat, salah satunya adalah teknologi Wifi yang dapat digunakan untuk memberikan informasi dengan cepat ke smartphone android.

Sehingga untuk mengatasi kelalaian yang terjadi pada bendungan dapat menerapkan suatu teknik komunikasi data antara mikrokontroler arduino, sensor ultrasonic dan Smartphone yang berfungsi sebagai penerima informasi dan sebagai pengontrol pintu air. Dengan menggunakan teknik komunikasi data tersebut, proses pengawasan akan lebih baik dan juga lebih efektif. Dari uraian yang telah dikemukakan di atas maka akan dibuat suatu prototype.

Dan untuk mempermudah pekerjaan Penjaga penjaga pintu air ataupun bendungan maka penulis membuat KKP yang berjudul “Pengontrolan Pintu Air Cisadane Menggunakan Android dengan sensor ultrasonik Berbasis Mikrokontroller Arduino” yang tujuan utamanya untuk mempermudah sehingga tingkat efesien pekerjaan meningkat.



Rumusan Masalah

Beberapa hal yang menjadi perumusan dalam penyusunan laporan ini antara lain:

a. Bagaimana cara konfigurasi arduino agar bisa berinteraksi dengan android?

b. Bagaimana cara Pengontrolan Pintu Air Melalui Smartphone android?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Sasaran yang ingin dicapai dari penulisan laporan ini adalah:

a. Membuat mekanisme pengontrolan pintu air yang dapat bekerja efektif dan dapat dikontrol darimanapun berada.

b. Membuat prototype yang dapat mengontrol pintu air secara otomatis melalui smartphone android

c. Membuat prototype yang dapat memberikan informasi mengenai ketinggian air secara otomatis melalui smartphone Android.

Manfaat

Sebuah karya yang baik adalah karya sarat akan manfaat. Penulisan laporan ini dapat dimanfaatkan sebagai:

a. Bentuk apresiasi dan kontribusi bagi perkembangan teknologi aplikasi dibidang mekatronik dan teknologi informasi

b. Alat ini akan membantu petugas penjaga bendungan dalam melakukan pemantauan ketinggian air, membuka dan menutup pintu air.

c. Alat ini memberikan informasi ketinggian air secara otomatis kepada warga di sekitar bendungan, sehingga warga tidak perlu khawatir akan banjir yang datang tiba-tiba.

d. Acuan pemanfaatan mikrokontroler dalam sistem otomasi yang saling bersinergi menghasilkan sebuah alat yang Creative dan Innovative.

Metode Penulisan

Dalam rangka menghasikan karya yang sesuai dengan teori ilmiah dan tepat guna, maka dalam penyusunannya ada beberapa metode yang diterapkan, antara lain:

a. Metode Observasi

Merupakan cara pengumpulan data dimana peneliti melalui pengamatan dan pengalaman yang didapat untuk mengetahui proses pengerjaan untuk menghasilkan prototype pengontrolan pintu air otomatis dan informasi ketinggian air menggunakan smartphone android.

b. Metode Wawancara

Metode ini dilakukan melalui proses tanya jawab dengan seorang atau beberapa narasumber di tempat atau lokasi dimana. objek penelitian dilakukan.

c. Library Research

Metode untuk mendapatkan informasi dengan mencatat dan mempelajari buku-buku atau literature review yang berhubungan dengan penelitian dari berbagai sumber yang tertulis maupun elektronik. Sebagian besar pengumpulan data dan metode yang digunakan diambil dari buku cetak dan jurnal

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas tentang penulisan penelitian ini, maka dikelompokkan materi penulisan menjadi 4 (empat) bab yang mesing-masing bagian saling berkaitan antara bab satu dengan bab yang lainnya, sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh, yaitu

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan laporan, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metodologi penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang landasan teori sebagai konsep dasar dalam penyusunan alat dan laporan sehingga menghasilkan karya yang bernilai ilmiah dan memiliki daya guna.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini memuat tentang perancangan sistem pengontrolan pintu air otomatis dan informasi ketinggian air menggunakan Smartphone android, Flow Chart dari sistem yang akan dibangun, komunikasi antara mikrokontroler dengan sensor dan tampilan prototype.

BAB IV PENUTUP

Bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan pada KKP ini.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.

Menurut Tata Sutabri (2012:22)[1], sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.

Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:1)[2], Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.


Berdasarkan beberapa pendapat yang diatas dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

Konsep Dasar Informasi

Konsep Dasar Sistem Informasi

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Teori Khusus

1. Definisi Dreamweaver

Isi Paragraf

1. Definisi MySql

Isi Paragraf

Study Pustaka (Literature Review)

Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai penerimaan mahasiswa baru secara online dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan penerimaan mahasiswa baru secara online ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu:

  1. Penelitian ini dilakukan oleh Anastasia Mude pada tahun 2009 yang berjudul "Analisa Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI Berbasis Web Pada Perguruan Tinggi Raharja". Penelitian ini membahas sistem yang daoat mengolah nilai KKP/TA/SKRIPSI dengan cepat dan akurat. Hal ini dikarenakan Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI yang berjalan belum terkomputerisasisecfara optimal.Dengan adanya hal tersebut maka diperlukan suatu sistem untuk memudahkan dan mempercepat keluar masuknya informasi.[3]

  2. Isi Literature


Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian untuk Judul Kuliah Kerja Praktek.

BAB III

PEMBAHASAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Pintu Air Cisadane

Pintu Air Cisadane Tahun 1965 dibentuk Komando Proyek Banjir (Kopro Banjir) yang khusus menangani masalah banjir di Tangerang. Dan Pada tahun 1994 berubah menjadi Proyek Induk Pengembangan Wilayah Sungai Cidurian-Cisadane.

Program:

1. Pengelolaan sumber air dan pengendalian banjir.

2. Pengembangan dan konservasi sumber air.

Tahun 2005 dibentuk Induk Pelaksana Pengembangan Wilayah Sungai Cidurian-Cisadane. Dan pada Tahun 2007 induk Pelaksana Pengembangan Wilayah Sungai Cidurian-Cisadane menjadi bekerja sama dengan Wilayah Sungai Ciliwung Menjadi Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) dengan tugas pokok dan program pengelolaan Sumber Daya Air (SDA):

1. Konservasi,

2. Pendayagunaan Sumber Daya Air,

3. Pengendalian Daya Rusak Air.

Struktur Organisasi

Agar setiap Organisasi menjalankan usahanya dengan baik dan aktivitas operasional perusahaan tersebut dapat berjalan dengan lancer maka dibentuklah struktur organisasi yang jelas dan sistematis. Struktur organissai sangat diperlukan dalam aktivitas perusahaan. Hal tersebut dimaksudkan agar setiap karyawan mengetahui dengan pasti apa saja yang menjadi tugas wewenangnya masing-masing dan kepada siapa karyawan tersebut harus mempertanggung jawabkan hasil pekerjaannya Berikut ini secara garis besar akan diperlihatkan bagan organisasi secara umum dan bagan organisasi

Gambar 3.1 struktur organisasi

Visi Misi dan Tujuan

Visi Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane

Terwujudnya pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) wilayah sungai Ciliwung Cisadane yang layak bagi kesejahteraan rakyat dan berkelanjutan di wilayah jabodetabek.

Misi Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane

1. Melaksanakan Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane yang berkelanjutan.

2. Mendayagunakan Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane secara adil serta memenuhi persyaratan kualitas untuk berbagai kebutuhan masyarakat di wilayah Jabodetabek.

3. Mengendalikan daya rusak air di wilayah Sungai Ciliwung Cisadane.

4. Mengurangi masalah banjir yang akan terjadi dengan upaya struktural.

5. Memperdayakan dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan SDA di Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane.

6. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam hal rekomendasi teknis untuk perijinan di dalam Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane.

Tujuan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane

Tujuannya adalah untuk mendukung terjadinya kesejahteraan sosial dan pertumbuhan Ekonomi Jabodetabek yang berkesinambungan.

Sasaran Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane

1. Tercapainya peningkatan jaringan irigasi, rehabilitasi irigasi, pengoperasian dan pemeliharaan seluruh jaringan irigasi terbangun.

2. Menurunnya luas kawasan yang berpotensi terkena bencana banjir.

3. Meningkatnya jumlah wadah air berupa waduk dan rehabilitasi Situ sebagai penyedia air baku air minum dan irigasi.

Tugas Pokok dan Fungsi

Fungsi Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane adalah menyelenggarakan:

1. Penyusunan pola dan rencana pengelolaan SDA pada wilayah sungai Ciliwung Cisadane.

2. Penyusunan rencana dan pelaksana pengelolaan kawasan lindung sumber air pada wilayah sungai ciliwung cisadane.

3. Pengelolaan SDA pada wilayah sungai Ciliwung Cisadane.

4. Penyiapan rekomendasi yeknis dalam rangka pemberian ijin atas penyediaan, peruntukan, penggunaan dan pengusahaan SDA pada wilayah sungai ciliwung cisadane.

5. Operasi dan pemeliharaan SDA pada wilayah sungai ciliwung cisadane.

6. Pengelolaan sistim hidrologi pada wilayah sungai ciliwung cisadane.

7. Penyelenggaraan data dan informasi SDA wilayah sungai ciliwung cisadane.

8. Fasilitas kegiatan koordinasi pengelolaan SDA wilayah sungai ciliwung cisadane.

9. Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan SDA pada wilayah sungai ciliwung cisadane.

10. Pelaksanaan ketatausahaan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane.

Strategi dan Kebijakan

1. SDA adalah Sistem yang sangat kompleks.

2. Wilayah SDA dapat berupa satu bagian dari wilayah administrasi pemerintahan atau lintas wilayah administrasi.

3. Keterkaitan tak terpisahkan antara rencana tata ruang dan rencana pengelolaan wilayah sungai.

4. Adanya batas teknis antara DAS dan CAT yang ada selalu berdempetan secara tepat.

5. Batasan teknis tidak selamanya sama dengan batasan administrasi.

6. Sistem SDA dapat dipandang debagai bagian infrastruktur ke airan.

7. Pengelolaan bisa dilihat dari segi fungsi, misalnya untuk irigasi, drainase sumber air dan sebagainya.

8. Pengelolaannya harus dilihat sebagai suatu sistem yang terinterag komprehensif, dan saling ketergantungan satu sama lainnya.

Daerah Irigasi Cisadane

meliputi wilayah Kabupaten Tangerang dan sebagian kecil wilayah Kota Tangerang. Sumber air di Cisadane berasal dari Sungai Cisadane melalui bendung Pasar Baru yang berada di Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Luas Di Cisadane:

tahun 1988  : 38,634 Ha

tahun 2004  : 22.268 Ha

tahun 2007 : 22.053 Ha

terjadi alih fungsi lahan seluas 16. 581 Ha yang dipergunakan untuk pemukiman dan pengembangan industri serta Bandara Soekarno Hatta.

Tujuan Perancangan

Tujuan Perancangan Pengontrolan Pintu Air Cisadane Menggunakan Android dengan sensor ultrasonik Berbasis Mikrokontroller Arduino ini dibuat diharapkan akan tercipta beberapa dampak positif tersebut dapat dilihat sebagai berikut :

1. Agar mempermudah pegawai pengontrol pintu air dalam pengecekan ketinggian air

2. Memberikan keamanan kepada pegawai pengontrol pintu air dalam tugas pengecekan ketinggian pintu air

3. Memanfaatkan Fasilitas yang ada pada Smartphone

Analisa Sistem

Analisa Sistem yang berjalan

pada sistem yang ada di pintu air cisadane ini pengecekan ketinggian air dilakukan dengan mengontrol secara manual, yaitu dengan mencatat ketinggian air menggunakan note.

Analisa Sistem Unggulan

Pada analisa sistem usulan ini penulis ingin membuat pengontrolan ketinggian air dengan menggunakan smartphone android sebagai sistem pengontrol dan penyampaian informasi ketinggian air. Dengan menggunakan tombol button dan view pada aplikasi smartphone android.

Diagram Blok

Gambar 3.2 Diagram Blok

1.SmartPhone android merupakan perangkat yang digunakan untuk menjalankan aplikasi button dan view yang berfunsi sebagai menaik dan menurunkan pintu air, serta untuk memantau ketinggian air di pintu air.

2. Wifi merupakan gatwey antara smartphone dengan arduino menggunakan media komunikasi nirkabel (Wifi)

3. arduino+enternet shile merupakan interface yang digunakan untuk komunikasi antara samrtphone dengan arduino melalui tp link dengan menggunakn kabel rj45,arduino uno merupakan kontroler untuk memproses data yang dikirim oleh smart phone

4. power suplay merupakan sumber daya yang digunakan untuk memberikan daya menghidupkan arduino

5. sensor ultrasonik merupakan sensor yang digunakan untuk membaca ketinggian air.

Cara Kerja Alat

Cara kerja alat Pengontrolan Pintu Air Menggunakan Android dengan sensor ultrasonik Berbasis Mikrokontroller Arduino ini menggunakan jaringan wifi untuk mengkomunikasikan perangkat android ke arduino, arduino memberikan inputan kepada sensor ultarsonik untuk membaca ketinggian air yang akan di input ke motor DC untuk menggerakan pintu air. Dengan menggunakan smartphone android ini aplikasi before android memberikan perintah kepada tombol view yang berfungsi untuk memberikan informasi ketinggian air apabila telah mencapai maksimal, selanjutnya tombol button akan mengerakan pintu air.

3.6 Pembuatan Alat

Pada perancangan di sini meliputi perancangan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Perancangan Perangkat Keras ( Hardware )

Dalam perancangan perangkat keras ini di butuhkan beberapa komponen elektronika device penunjang agar sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya. Dalam perancangan perangkat keras ini, alat dan bahan yang dibutuhkan adalah :

1. Alat yang digunakan

Alat yang digunakan dalam perancangan Prototipe pengontrolan Running Text menggunakan Arduino Uno berbasis Android ini meliputi:

1. Personal Computer (PC) atau Laptop untuk memprogram..

2. Arduino

3. Enternet Shile

4. Smartphone Android

5. Router Tp Link

6. Adapter Power

7. Solderan

2. Bahan yang digunakan

Sedangkan bahan-bahan yang digunakan dalam sistem ini adalah :

1. Kabel Jumper

2. Sensor ultrasonik.

3. Timah.

4. Female Socket

5. Motor DC

Perancangan Perangkat Lunak ( Software )

Pada bagian perancangan pernagkat lunak ini, ada beberapa langkah-langkah yang dilakukan untuk menghasilkan listing program yang diinginkan sesuai dengan perancangan perangkat keras.

Buka Software Arduino 1.0 yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini :


Gambar 3.3. Membuka Software Arduino 1.0

Kemudian akan muncul tampilan layer untuk menulis listing program dapat dilihat pada gambar 3.4


Gambar 3.4 Layer penulisan project

C. Mengecek listing program

Setelah listing program ditulis semua, langkah selanjutnya proses kompilasi untuk mengecek apakah listing program yang ditulis terjadi kesalahan atau tidak, pilih menu verify, dapat dilihat pada, gambar 3.18 diatas.


Gambar 3.5 Mengecek listing program

D. Menentukan koneksi port

Pada pemrograman ini perlu diperhatikan untuk koneksi portnya, karena pada pengalamatan port inilah mikrokontroler dapat berkomunikasi dengan PC atau laptop melalui komunikasi serial, pada gambar 3.12. koneksi port diatur pada COM13.


Gambar 3.6 Layer penulisan project

E. Save as listing program dan pemilihan board yang digunakan

Setelah selesai menuliskan listing program klik Save as terlebih dahulu, kemudian program perlu disesuaikan dengan board yang digunakan, pilih menu pilih Tools - Board yang sesuai dengan board Arduino yang dipakai, seperti pada gambar dibawah ini :


Gambar 3.7 Pemilihan board

F. Upload program

Tahapan terakhir memasukkan program kedalam mikrokontroler, klik menu Upload, bisa dilihat pada gambar.


Gambar 3.8 Upload Program

Flowchart Sistem

Pada pembuatan sebuah sistem pengontrolan diperlukan sebuah gambar yang dapat menjelaskan alur ataupun langkah-langkah dari suatu sistem yang dibuat. Sehingga dapat memberikan penjelasan dalam bentuk gambar.

Penjelasan yang berupa proses merupakan gambar dari flowchart sistem yang akan dibuat. Tujuan dari pembuatan flowchart ini adalah untuk mempermudah pembaca dan pembuat sistem itu sendiri untuk dapat memahami langkah-langkah serta kemungkinan-kemungkinan dari beberapa keputusan. Dalam pembuatan Pengontrolan Pintu Air Cisadane Menggunakan Android dengan sensor ultrasonik Berbasis Mikrokontroller Arduino digunakan flowchart program sebagai berikut:


Gambar 3.9 Flowchart Sistem

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Dari perancangan dan implementasi yang dilakukan ada beberapa kesimpulan antara lain :

1. Sistem kerja pengontrolan pintu air di konfigurasi melalui jaringan wifi yang terhubung dalam satu jalur IP Address. Pengontrolan pintu air dapat di akses menggunakan semua device android.

2. Pengontrolan pintu air otomatis dikendalikan dengan tombol button yang berfungsi untuk menaikan dan menurunkan pintu air secara otomatis, sedangkan tombol view digunakan untuk memantau ketinggian air tersebut.

Saran

Berdasarkan perancangan dan kesimpulan diatas, ada beberapa saran yang dapat diberikan dalam rangka pengembangan Pengontrolan Pintu Air Cisadane Menggunakan Android dengan sensor ultrasonik Berbasis Mikrokontroller Arduino yaitu :

1. Pengontrolan pintu air dapat memberikan informasi ketinggian air pada smartphone sebagai bentuk peringatan.

2. Pengontrolan air dapat di monitoring dengan menggunakan webcam sebagai bentuk pemantauan.

3. Pengontrolan air dapat memanfaatkan layanan jejaring sosial sebagai media penyampaian informasi status ketinggian air secara umum yang dapat di akses oleh semua orang.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
  2. Jogiyanto Bukunya Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu
  3. Mude, Anastasia. 2009. "Analisa Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI Berbasis Web Pada Perguruan Tinggi Raharja". Laporan KKP. Perguruan Tinggi Raharja.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A:

A.1.Surat Pengantar KKP

Lampiran B:

B.1. Penilaian Objectif iDu

Contributors

Admin, Haryadi