KP1122468923

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

JUDUL

JUDUL

TEMPAT


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

NIM NAMA



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)



LEMBAR PERSETUJUAN



JUDUL

JUDUL

TEMPAT PENELITIAN



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

STMIK Raharja Tahun Akademik 2013/2014.



Tangerang, 08 Januari 2014



Dosen Pembimbing




( Nama Dosen Pembimbing )

NID. ....



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: .....
Nama
: ......
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: .....
Konsentrasi
: ......


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 11 Januari 2014
Nama Lengkap
NIM. .....

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Isi Abstraksi Bahasa Indonesia

Kata Kunci: .... , ..., ....

ABSTRACT

Isi abstraksi Bahasa Inggris

Keywords : ... , ... , ...


KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulisan laporan Kuliah KerjaPraktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 11 Januari 2014
Nama Lengkap
NIM. .....

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Nama Gambar

Gambar 2.1. Nama Gambar

Gambar 2.2. Nama Gambar

Gambar 3.1. Nama Gambar

Gambar 3.2. Nama Gambar

DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dengan meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, melibatkan peran teknologi informasi dalam kegiatan pemenuhan kebutuhan akan informasi yang akurat, efektif dan efisien. Perkembangan terseb

PT. Garuda Maintenance Facility Aeroasia atau lebih dikenal dengan PT. GMF menuntut adanya teknologi informasi yang memberikan informasi yang jelas dan cepat. Aeroasia adalah sebuah perusahaan berskala internasional yang merupakan anak perusahaan dari PT. Garuda Indonesia, Tbk. Perusahaan ini berfungsi sebagai pusat maintenance / perbaikan pesawat.

PT. GMF Aeroasia memiliki sekitar 6000 karyawan yang tersebar baik di kantor pusat maupun di outstation. Pada perencanaan ke depannya, GMF Aeroasia akan mengembangkan lebih banyak lagi outstation-outstation (cabang-cabang) di berbagai wilayah lainnya.

Pada PT.Garuda Maintenance Facility terdapat sebuah unit/divisi yang bekerja dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan yaitu unit Learning Centre Unit (LCU), unit ini mengkelola proses peningkatan pengetahuan SDM nya serta mengkelola pihak luar yang ingin training ataupun magang.

Proses pengelolaan pihak yang akan training dan magang seperti mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai universitas atau perguruan tinggi saat ini masih melalui proses manual dengan menggunakan surat ataupun email.

Berdasarkan uraian tersebut diatas maka penulis melakukan peninjauan untuk menyusun laporan KKP ( Kuliah Kerja Praktek ) dengan topik “Analisa Aplikasi Internship Pada PT.Garuda Maintenance Facility AeroAsia Berbasis Web”

Rumusan Masalah

Bagaimana cara pengajuan magang/praktek di PT.Garuda Maintenance Facility Aeroasia yang lebih baik sehingga mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai universitas atau perguruan tinggi dapat secara mudah mengakses pengajuan dan mendapatkan tentang proses magang/praktek di PT.Garuda Maintenance Facility Aeroasia.

Ruang Lingkup

Karena luasnya permasalahan yang ada, sehingga penulis membatasi masalah yang akan dibahas guna lebih terarah dan berjalan dengan baik. Adapun batasan masalah yang akan dibahas adalah proses pengelolaan penerimaan pelajar/mahasiswa magang di PT.Garuda Maintenance Facility Aeroasia

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

1. Membuat sebuah website aplikasi internship

2. Membangun sarana komunikasi antara mahasiswa dan mahasiswi dengan PT.Garuda Maintenance Facility AeroAsia dalam hal proses magang ataupun kerja praktek

3. Menyediakan sarana untuk melakukan pendaftaran dan pendataan proses magang dan kerja praktek

Manfaat Penelitian

1. Mempermudah proses komunikasi sehingga mahasiswa dan mahasiswi dapat secara mudah mengakses pengajuan dan proses magang/praktek di PT.Garuda Maintenance Facility Aeroasia.

2. Memberikan data yang akurat untuk PT.Garuda Maintenance Facility Aeroasia mengenai data peserta magang dan kerja praktek.

3. Memberikan informasi informasi penting yang menyangkut tentang magang dan kerja praktek

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan data

Dalam memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ( KKP ), maka penulis menggunakan beberapa metode. Adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut :

1.Metode Observasi (Pengamatan)

Mendapatkan data dengan melakukan penelitian lapangan, melihat secara langsung objek yang dianalisis dengan menggunakan dan melaksanakan pencatatan secara sistematis yang berhubungan dengan proses penerimaan pelajar/mahasiswa magang

2.Interview (wawancara)

Wawancara dilakukan secara terstruktur dengan mengumpulkan data-data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada stakeholder dengan objek proses internship yang berjalan pada PT . GMF Aeroasia

3. Studi Pustaka

Selain melakukan observasi dan wawancara penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka. Di dalam metode ini penulis berusaha melengkapi data-data yang relevan dalam pemilihan judul yang penulis ajukan.

Metode Pengembangan

Dalam pembuatan applikasi ini didasari dari hasil penelitian sebelumnya tentang Analisa Aplikasi Internship di PT.Garuda Maintenance Facility Aeroasia, yang dilakukan oleh Ahmad Zainurohim, NIM. 1141180006 , dan Reza Agustina, NIM. 1141180077 dari Politeknik Negri Malang pada Kerja Kuliah Praktek Bulan Juli – September 2014.

Metode pengembangan yang dilakukan adalah:

  1. Melakukan observasi dengan desain yang ada
  2. Menambahkan beberapa fungsi applikasi
  3. Membuat prototype dengan menggunakan media wireframing skatcher yang sebelumnya hanya pembuatan design dengan mengginakan applikasi photoshop
  4. Melakukan pembuatan applikasi menggunakan HTML, Php


Metode Perancangan

Metode yang digunakan dalam perancangan Aplikasi Interenship di PT.Garuda Maintenance Facility Aeroasia menggunakan bahasa pemograman HTML, Php dengan menggunakan Editor Note++.

Metode Prototype

Dalam pembuatan prototype Aplikasi Internship di PT.Garuda Maintenance Facility Aeroasia menggunakan editor Wireframing Skatcher

Wireframing Skatcher adalah kerangka dasar/blueprint dari halaman web yang akan kita bangun. Secara garis besar di dalam wireframe ini kita menempatkan elemen-elemen penting dari halaman web tersebut pada posisinya masing-masing seperti banner, body content, menu link, kolom, footer maupun fitur-fitur lainnya yang ada dalam web nantinya. Secara visual tampilan dari wireframe ini hanya terdiri dari kotak dan garis yang menandakan posisi dari masing-masing elemen dari layout halaman web.

Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat, Ruang Lingkup, metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini membahas masalah konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar perancangan sistem, peralatan pendukung (Tools System).

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Dalam bab ini membahas masalah umum, tinjauan perusahan, sejarah perusahaan, struktur organisasi dan fungsi, prosedur sistem berjalan, Unified Query Language (UML) sistem berjalan, spesifikasi analisa pendaftaran, spesifikasi analisa penerimaan, analisis proses.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap sistem tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI


Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.

Menurut Jogiyanto Hartono, MBA. Ph. D)[1], Sistem adalah sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”.

Menurut Tavri D. Mahyuzir,[2], Sistem adalah suatu kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan bertanggunga jawab untuk memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (output)” .

Menurut Tata Sutabri ( 2012 ) Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan terpadu.

Jadi Suatu sistem adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.


Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto (2005:4-5)[3], karakteristik sistem terdiri dari:

1) Komponen Sistem

Suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem yang mempunyai sifat-sifat untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2) Batasan Sistem (Boundary)

Daerah yang membatasi antara suatu sistem dangan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3) Lingkungan Luar Sistem (environment)

Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4) Penghubung Sistem (interface)

Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5) Masukan Sistem (input)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan input signal. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Input signal adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6) Keluaran Sistem (output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7) Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

8) Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

Berdasarkan uraian di atas karakteristik sistem harus memiliki unsur, media, dan misi (tujuan), karena sistem adalah gabungan dari beberapa komponen yang saling berbeda tetapi saling ketergantungan.

Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Informasi

Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.

Sedangkan menurut Jogiyanto Informasi adalah sebagai data yang diolah untuk mencapai sesuatu yang telah berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Dari definisi diatas dapat disampaikan bahwa informasi adalah data yang penting dan dapat memberikan pengetahuan yang berguna jika disampaikan pada orang yang memerlukan pada waktu yang tepat dalam bentuk yang tepat pula.

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut ;

Gambar 2.1. Siklus Informasi

Adapun fungsi-fungsi informasi adalah sebagai berikut :

  1. Untuk meningkatkan pengetahuan bagi si pemakai
  2. Untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan pemakai
  3. Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.

2. Karakteristik Informasi

Kualitas informasi tergantung dari tiga hal yaitu:

a. Akurat

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

b. Tepat waktu

Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Saat ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi itu didapat sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.

c. Relevan

Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang berbeda-beda.

3. Jenis Jenis Informasi

Jenis-jenis informasi dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut :

a. Informasi strategis

Digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, yang mencakup informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan,dan sebagainya.

b. Informasi Taktis

Dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka menengah seperti informasi penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun rencana penjualan.

c. Informasi Teknis

Dibutuhkan untuk keperluan operasional sehari-hari, seperti informasi persediaan stock, retur penjualan, dan laporan kas harian. Tata Sutabri, (2012 : 21)[4]

Teori Khusus

Konsep Pemrograman Berbasis Web

1. PHP

Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page tools, yang berguna untuk memonitor pengunjung suatu web. PHP mula-mula dikembangkan oleh Rasmus Lerdofr. Istilah PHP kemudian mengacu pada Hypertext Preprocessor. PHP kemudian lebih dikembangkan untuk membangun aplikasi web yang mendukung database. Biasanya dipasangkan dengan Mysql. Menurut Swastika (2006)[5], PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya akan dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser.Cara penulisan script PHP ada dua macam, yaitu :

a. Embedded Script yaitu meletakkan tag PHP di antara tag-tag HTML. Contoh Embedded Script,yaitu:

<html><body><?php echo “Belajar”;?> </body></html>

b. Non Embedded Script yaitu semua script html diletakkan di dalam script PHP. Contoh Non Embedded Script ,yaitu:

<?phpecho “<html>” ;echo “<body>” ;echo “Belajar PHP” ;echo “</body>” ;echo “</html>”;?>

2. HTML

Menurut Qcollege (2004 ,h 1)[6], HTML adalah bahasa standar penulisan dokumen web. Semua informasi yang akan diletakkan di web menggunakan format penulisan HTML. File HTML adalah file teks yang dilengkapi simbol-simbol untuk keperluan display. Simbol-simbol tadi disebut tag. HTML kependekan dari Hyper Text Markup languange. Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai webpage. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen ini umumnya berisi informasi ataupun interfaceaplikasi di dalam internet.Kode HTML tersebut harus terletak di antara tag kontainer. Yaitu diawali dengan nama tag dan diakhiri dengan namatag (terdapat tanda "/")Dokumen HTML mempunyai tiga buah tag utama yang membentuk struktur dari dokumen tersebut. Ketiga buah Tag tersebut adalah:

a. Tag HTML

Sebagai tanda awal dokumen HTML.

b. Head

Sebagai informasi page header. Di dalam tag ini kita bisa meletakkan tag-tag TITLE, BASE, ISINDEX, LINK, SCRIPT, STYLE & META.

c. Body

Di dalam tag ini bisa diletakkan berbagai atribut halaman seperti warna latar belakang, warna teks, warna link, warna visited link, warna active link dan lain-lain. Contoh atribut : BGCOLOR, BACKGROUND, TEXT, LINK, VLINK, ALINK dan lainnya.

SQL

SQL adalah kependekan dari Structured Query Language yaitu bahasa yang dirancang khusus untuk komunikasi dengan database. Tidak seperti bahasa-bahasa lainnya (seperti bahasa C, basic, pascal atau bahasa pemprograman yang lain) ,bahasa SQL sengaja di rancang untuk melakukan hal secara sederhana dan efisien untuk membaca dan menulis data dari suatu database.

Statemen SQL digunakan untuk melakukan tugas-tugas seperti melakukan update terhadap database, atau mengambil data dari sebuah database.Terdapat beberapa bahasa SQL Dasar , yaitu:

a. Membuat Database

CREATE DATABASE nama_database;

b. Membuat Tabel

CREATE TABLE nama_table (nama_field1 tipe_data1,…..);

c. Menambah Data

INSERT INTO nama_tabel (field1, field2, …,field_n) VALUES (nilai_field1, …, nilai_n) WHEREkondisi;

d. Menghapus Data

DELETE FROM nama_tabel;


Konsep Pemodelan Sistem

Unfied Modelling Language (UML) menurut Martin Fowler (2005,h 1)[7] adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek . UML merupakan standar yang relatif terbuka yang dikontrol oleh Object Management Company (OMG), sebuah konsorsium terbuka yang terdiri dari banyak perusahaan.

Pemodelan dengan UML terdiri dari 8 tipe diagram yang berbeda untuk memodelkan sistem perangkat lunak. Masing-masing diagram UML didesain untuk menunjukkan satu sisi dari bermacam-macam sudut pandang (perspektif) dan terdiri dari tingkat abstraksi yang berbeda.

Pemodelan UML yang digunakan dalam pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian(SIMPEG ),yaitu:

1. Use Case Diagram

Use Case menurut Martin Fowler (2005,h 141)[7] adalah teknik untuk merekam persyaratan fungsional sebuah sistem. Use Case mendeskripsikan interaksi tipikal antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan. Use Case Diagrammenampilkan aktor mana yang menggunakan use case mana, uses case mana yang memasukkan use case lain dan hubungan antara aktor dan use case.

Tabel 1. Notasi Use Case Model

2. Activity Diagram

Activity diagram menurut Martin Fowler (2005,h 163)[7] adalah menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sebuah sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram tidak menggambarkan sifat internal dari sebuah sistem dan interaksi antara beberapa sub sistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Pada UML 2.X aktivitas tidak lagi disebut sebagai activity, akan tetapi cukup disebut dengan action saja. Activity adalah struktur yang lebih tinggi yang terdiri atas action-action yang berurutan. Oleh karenanya activity diagram menunjukkan action-action yang membangun sebuah aktivitas. Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan pada activity diagram.

Tabel 2. Simbol Activity Diagram

Perangkat Lunak yang Digunakan

1. XAMPP 1.7.3

XAMPP adalah sebuah paket web server yang gratis danopen source cross platform yang di dalamnya terdapat Apache HTTP Server, MySQL Database, dan phpMyAdmin. XAMPP juga dapat berjalan pada Sistem Operasi Linux, Mocrosoft Windows, Solaris dan Mac OSX.

Gambar 2.2 Tampilan XAMPP

2. phpMyAdmin

Alamat http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin dengan beberapa menu, antara lain:

  1. Browse, untuk melihat data tabel
  2. Structure, untuk melihat struktur tabel.
  3. SQL, untuk mengeksekusi perintah SQL.
  4. Search, untuk melakukan pencarian data dalam record.
  5. Insert, untuk menambahkan data (record) baru.
  6. Export, untuk mengeksport record dan tabel ke dalam format lain.
  7. Import, untuk mengimport data dari hasil eksport.
  8. Operations, untuk operasi dalam tabel.
  9. Empty, untuk mengosongkan tabel.
  10. Drop, untuk menghapus tabel beserta isinya.

3. MYSQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunkaan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu bersifat free (tidak perlu membayar untuk menggunakannya).MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System).

Itulah sebabnya istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel.


Konsep Dasar Literature Review

1. Definisi Literatur Review

Menurut sumber yang diambil dari presentasi Bapak Yudi Agusta, PhD tahun 2007 mengenai Metode Penelitian : Literature Review is a critical analysis of the research conducted on a particular topic or question in the field of science” yang artinya Literature Review merupakan analisa kritis dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus atau berupa pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan. Literature Review membantu kita dalam menysusun kerangka berfikir yang sesuai dengan teori, temuan, maupun hasil penelitian sebelumnya dalam menyelesaikan rumusan masalah pada penelitian yang kita buat.

Menurut Hasibuan , Literatur review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literatur review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan dalam sebelumnya pada perumusan masalah. Literatur review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, informasi dari internet, dan lain-lain) tentang topik yang dibahas, dan biasanya ditempatkan pada bab awal. Hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti lain dapat juga dimasukkan sebagai pembanding dari hasil penelitian yang akan dicobakan disini. Semua pernyataan dan/atau hasil penelitian yang bukan berasal dari penulis harus disebutkan sumbernya, dan tatacara mengacu sumber pustaka mengikuti kaidah yang ditetapkan. Suatu literatur review yang baik haruslah bersifat relevan, mutakhir (tiga tahun terakhir), dan memadai.

Tujuan melakukan literatur review adalah untuk mendapatkan landasan teori yang bisa mendukung pemecahan masalah yang sedang diteliti. Teori yang didapatkan merupakan langkah awal agar peneliti dapat lebih memahami permasalahan yang sedang diteliti dengan benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah. Tujuan lain dari literatur review ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang berkenaan dengan apa yang sudah pernah dikerjakan orang lain sebelumnya.

Dalam membuat sebuah literatur review, langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu :

a. Formulasi permasalahan

Penulis memilih topic yang sesuai dan menarik. Selain itu, permasalahan yang diangkat harus ditulis dengan lengkap dan tepat.

b. Mencari literatur

Literature yag dicari harus relevan dengan penelitian. Sehingga membantu kita untuk mendapatkan gambaran (overview) dari suatu topic penelitian. Sumber-sumber penelitian tersebut akan sangat membantu bila didukung dengan pengetahuan tentang topik yang akan dikaji. Karena sumber-sumber tersebut akan memberikan berbagai macam gambaran tentang ringkasan dari beberapa penelitian terdahulu.

c. Evaluasi data

Melihat dari literature yang ada, apa saja yang menjadi kontribusi tentang topik yang dibahas. Penulis harus mencari dan menemukan sumber data yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Data bisa berupa data kualitatif, data kuantitatif maupun kombinasi dari keduanya.

d. Menganalisis dan Menginterpretasikan

Mendiskusikan dan meringkas literature yang sudah ada.

2. Jenis Jenis Penelitian

Ada delapan jenis penelitian kualitatif, yakni etnografi (ethnography), studi kasus (case studies), studi dokumen/teks (document studies), observasi alami (natural observation), wawancara terpusat (focused interviews), fenomenologi (phenomenology), grounded theory, studi sejarah (historical research). Berikut uraian ringkas tentang masing-masing jenis penelitian kualitatif.

a. Etnografi (Ethnography)

Etnografi merupakan studi yang sangat mendalam tentang perilaku yang terjadi secara alami di sebuah budaya atau sebuah kelompok sosial tertentu untuk memahami sebuah budaya tertentu dari sisi pandang pelakunya. Para ahli menyebutnya sebagai penelitian lapangan, karena memang dilaksanakan di lapangan dalam latar alami. Peneliti mengamati perilaku seseorang atau kelompok sebagaimana apa adanya. Data diperoleh dari observasi sangat mendalam sehingga memerlukan waktu berlama-lama di lapangan, wawancara dengan anggota kelompok budaya secara mendalam, mempelajari dokumen atau artifak secara jeli. Tidak seperti jenis penelitian kualitatif yang lain dimana lazimnya data dianalisis setelah selesai pengumpulan data di lapangan, data penelitian etnografi dianalisis di lapangan sesuai konteks atau situasi yang terjadi pada saat data dikumpulkan. Penelitian etnografi bersifat antropologis karena akar-akar metodologinya dari antropologi. Para ahli pendidikan bisa menggunakan etnografi untuk meneliti tentang pendidikan di sekolah-sekolah pinggiran atau sekolah-sekolah di tengah-tengah kota.

b. Studi Kasus (Case Studies)

Studi kasus merupakan penelitian yang mendalam tentang individu, satu kelompok, satu organisasi, satu program kegiatan, dan sebagainya dalam waktu tertentu. Tujuannya untuk memperoleh diskripsi yang utuh dan mendalam dari sebuah entitas. Studi kasus menghasilkan data untuk selanjutnya dianalisis untuk menghasilkan teori. Sebagaimana prosedur perolehan data penelitian kualitatif, data studi kasus diperoleh dari wawancara, observasi, dan arsif. Studi kasus bisa dipakai untuk meneliti sekolah di tengah-tengah kota di mana para siswanya mencapai prestasi akademik luar biasa.

c. Studi Dokumen/Teks (Document Study)

Studi dokumen atau teks merupakan kajian yang menitik beratkan pada analisis atau interpretasi bahan tertulis berdasarkan konteksnya. Bahan bisa berupa catatan yang terpublikasikan, buku teks, surat kabar, majalah, surat-surat, film, catatan harian, naskah, artikel, dan sejenisnya. Untuk memperoleh kredibilitas yang tinggi peneliti dokumen harus yakin bahwa naskah-naskah itu otentik. Penelitian jenis ini bisa juga untuk menggali pikiran seseorang yang tertuang di dalam buku atau naskah-naskah yang terpublikasikan. Para pendidik menggunakan metode penelitian ini untuk mengkaji tingkat keterbacaan sebuah teks, atau untuk menentukan tingkat pencapaian pemahaman terhadap topik tertentu dari sebuah teks.

d. Pengamatan Alami (Natural Observation)

Pengamatan alami merupakan jenis penelitian kualitatif dengan melakukan observasi menyeluruh pada sebuah latar tertentu tanpa sedikitpun mengubahnya. Tujuan utamanya ialah untuk mengamati dan memahami perilaku seseorang atau kelompok orang dalam situasi tertentu. Misalnya, bagaimana perilaku seseorang ketika dia berada kelompok diskusi yang anggota berasal dari latar sosial yang berbeda-beda. Dan, bagaimana pula perilaku dia jika berada dalam kelompok yang homogen. Peneliti menggunakan kamera tersembunyi atau isntrumen lain yang sama sekali tidak dikatahui oleh orang yang diamati (subjek).peneliti bisa mengamati sekelompok anak ketika bermain dengan teman-temannya untuk memahami perilaku interaksi sosial mereka.

e. Fenomenologi (phenomenology)

Fenomenologi dapat digolongkan dalam penelitian kualitatif murni dimana dalam pelaksanaannya yang berlandaskan pada usaha mempelajari dan melukiskan ciri-ciri intrinsik fenomen-fenomen sebagaimana fenomen-fenomen itu sendiri. Peneliti harus bertolak dari subjek (manusia) serta kesadarannya dan berupaya untuk kembali kepada “kesadaran murni” dengan membebaskan diri dari pengalaman serta gambaran kehidupan sehari-hari dalam pelaksanaan penelitian.

f. Studi Sejarah (historical research)

Penelaahan serta sumber-sumber lain yang berisi informasi mengenai masa lampau dan dilaksanakan secara sistematis. Dengan kata lain yaitu penelitian yang bertugas mendeskripsikan gejala, tetapi bukan yang terjadi pada waktu penelitian dilakukan. Penelitian sejarah di dalam pendidikan merupakan penelitian yang sangat penting atas dasar beberapa alasan. Penelitian sejarah bermaksud membuat rekontruksi masa latihan secara sistematis dan objektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, mengverifikasikan serta mensintesiskan bukti-bukti untuk mendukung bukti-bukti untuk mendukung fakta memperoleh kesimpulan yang kuat. Dimana terdapat hubungan yang benar-benar utuh antara manusia, peristiwa, waktu, dan tempat secara kronologis dengan tidak memandang sepotong-sepotong objek-objek yang diobservasi.

g. Grounded theory

Walaupun suatu studi pendekatan menekankan arti dari suatu pengalaman untuk sejumlah individu, tujuan pendekatan grounded theory adalah untuk menghasilkan atau menemukan suatu teori yang berhubungan dengan situasi tertentu . Situasi di mana individu saling berhubungan, bertindak, atau terlibat dalam suatu proses sebagai respon terhadap suatu peristiwa. Inti dari pendekatan grounded theory adalah pengembangan suatu teori yang berhubungan erat kepada konteks peristiwa dipelajari.

h. Biografi (biography)

Penelitian biografi adalah studi tentang individu dan pengalamannya yang dituliskan kembali dengan mengumpulkan dokumen dan arsip-arsip. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap turning point moment atau epipani yaitu pengalaman menarik yang sangat mempengaruhi atau mengubah hidup seseorang. Peneliti menginterpretasi subjek seperti subjek tersebut memposisikan dirinya sendiri..

Study Pustaka (Literature Review)

Metode studi pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Manfaat dari studi pustaka (Literature Review) ini antara lain :Metode studi pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Manfaat dari studi pustaka (Literature Review) ini antara lain :

  1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.

  2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

  3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.

  4. 4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.

Penelitian yang dilakukan sebelumnya mengenai Applikasi Internship di PT.Garuda Maintenance Facility Aeroasia baru dilaksanakan sampai proses desain. Dalam upaya mewujudkan, mengembangkan dan menyempurnakan Aplikasi Internship perlu dilakukan nya literature review (studi pustaka) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Zainurrohim dan Reza Agustina dari Politeknik negeri malang tahun 2009 tentang analisis Aplikasi Internship di PT.Garuda MaIntenance Facility Aeroasia, menjelaskan bahwa pada saat melaksanakan penelitian mendapatkan perintah memperoleh proyek untuk Analisa Aplikasi Internship di PT. Garuda Maintenance Facility Aero Asia, karena proses selama ini yang berjalan masih menggunakan proses manual, dengan melakukan pengajuan KKP atau Magang dengan mengantarkan langsung ke Perusahaan. Maka itu dilakukan perancangan suatu sistem informasi untuk mengelola aset yang dimiliki meliputi permintaan aset dan persetujuan.

  2. Penelitian yang dilakukan oleh Ayni Zaskia dari Perguruan Tinggi Raharja tahun 2014 tentang Perancangan Sistem Aplikasi Recruitment Internship Berbasis Web pada PT.Garuda Maintenance Facility Aeroasia. Maka itu dilakukan perancangan suatu sistem informasi untuk mengelola aset yang dimiliki meliputi permintaan aset dan persetujuan.

BAB III

PEMBAHASAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

PT. GMF AeroAsia merupakan anak perusahaan dari sebuah perusahaan penerbangan nasional dan merupakan perusahaan bengkel perawatan pesawat terbang terbesar yang terdapat di Indonesia saat ini. PT. GMF AeroAsia juga merupakan bengkel perawatan pesawat yang lengkap/One Stop Service, karena disamping dapat memperbaiki/merawat Airframe (Badan Pesawat) juga dapat merawat komponen dan mesin pesawat.

PT. GMF AeroAsia yang mengelola bisnis maintenance, repair, dan overhaul (MRO) telah memiliki berbagai fasilitas perawatan pesawat yang menempati areal tanah seluas 1.150.000 m, antara lain fasilitas perkantoran, 3 hangar seluas 4.800 m, fasilitas penyimpanan suku-cadang, engine shop, structure and sheet metal shop, automatic test equipment, electric motor shop dan lain-lain.

PT. GMF AeroAsia awalnya merupakan salah satu unit dari perusahaan penerbangan nasional. Pada tahun 1949, perusahaan penerbangan nasional didirikan dengan misi untuk menjadi perusahaan pengangkutan yang dimaksudkan untuk mempromosikan pariwisata nasional. Untuk mengoptimalkan peran dan kontribusinya, perusahaan ini menyadari bahwa ketepatan waktu, kepercayaan, dan kenyamanan adalah hal yang utama dari kesuksesan mereka, maka didirikanlah Maintenance Facilities Support Center, yaitu tempat perawatan pesawat pada tahun 1984 yang kemudian berkembang dengan pesat. Pengembangan dan perluasan Maintenance Facility ini sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah Indonesia. Total investasi pada tujuh tahun pertama mencapai US$ 200 juta. 63% dari investasi itu dihabiskan untuk mengimpor mesin dan peralatan teknologi tingkat tinggi. Investasi ini tidaklah sia-sia karena pada tahun 1996, Maintenance Facility ini berhasil membuktikan kesuksesannya dengan menjadi unit (Strategic Business Unit) perusahaan penerbangan nasional yang mulai melayani perawatan pesawat kepada pihak ketiga.

Pada bulan Agustus 2002, unit ini mulai berdiri sendiri dan menjadi anak perusahaan penerbangan nasional dengan nama PT. GMF AeroAsia. Dengan identitas baru ini, PT. GMF AeroAsia menjadi lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada kliennya dan diakui sebagai salah satu tempat perawatan, perbaikan dan pemeriksaan pesawat yang terbaik di dunia.

Struktur Organisasi

Dalam organisasi perusahaan akan dijelaskan struktur organisasi perusahaan, tugas dan tanggung jawab pada setiap bagian unit bisnis dalam perusahaan. Dan berikut adalah struktur organisasi pada PT. GMF AeroAsia.

Gambar 3.1 Board of Management

Tugas dan Tanggung Jawab

Berdasarkan struktur organisasi di atas, uraian singkat tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian dari PT. GMF AeroAsia adalah sebagai berikut:

a. Board of Directors

Board of Directors bertugas untuk memimpin dan mengarahkan perusahaan dalam menyediakan solusi maintenance pesawat terbang yang terintegrasi dan terpercaya dalam menciptakan safer sky (penerbangan yang aman).

b. Line Maintenance

Line Maintenance bertugas untuk mengatur A/C (Aircraft) Line Maintenance dalam cara mencapai kualitas produk, biaya dan sasaran TAT (Turn Around Time). Memastikan semua sumber daya yang diperlukan tersedia dalam melakukan pemeliharaan berdasarkan otorisasi dari keperluan A/C yang teregistrasi yang ada pada setiap pesawat terbang. Memastikan semua Line Maintenance yang diperlukan dan perbaikan kerusakan saat Base Maintenance untuk membuat rancangan dan standar kualitas yang dispesifikasi dari otorisasi A/C yang teregistrasi dan program pemeliharaan operator.

c. Base Maintenance

Base Maintenance bertugas untuk mengatur A/C Base Maintenance dalam cara mencapai kualitas produk, biaya dan sasaran TAT. Selain itu, Base Maintenance juga harus memastikan semua sumber daya yang diperlukan tersedia dalam melakukan pemeliharaan dengan otorisasi dari keperluan A/C yang teregistrasi sesuai dengan permintaan. Dan memastikan semua A/C Maintenance yang diperlukan dan perbaikan kerusakan saat Base Maintenance untuk membuat rancangan dan standar kualitas yang dispesifikasi dari otorisasi A/C yang teregistrasi.

d. Component Maintenance

Component Maintenance bertugas untuk mengatur kegiatan pemeliharaan A/C Components and Emergency Equipment dalam cara mencapai kualitas produk, biaya dan sasaran TAT. Selain itu Component Maintenance juga bertugas untuk memastikan semua sumber daya yang diperlukan tersedia dalam melakukan pemeliharaan dengan otorisasi dari keperluan A/C yang teregistrasi sesuai dengan permintaan. Component Maintenance juga harus memastikan semua Component Maintenance yang diperlukan dan perbaikan kerusakan saat Base Maintenance untuk membuat rancangan dan standar kualitas yang dispesifikasi dari otorisasi A/C yang teregistrasi.

e. Engine Maintenance

Mengatur Engine Maintenance dalam cara mencapai kualitas produk, biaya dan sasaran TAT. Memastikan semua sumber daya yang diperlukan tersedia dalam melakukan pemeliharaan dengan otorisasi dari keperluan A/C yang teregistrasi sesuai dengan permintaan. Memastikan semua Engine Maintenance yang diperlukan dan perbaikan kerusakan saat pemeliharaan untuk membuat rancangan dan standar kualitas yang dispesifikasi dari otorisasi A/Cyang teregistrasi.

f. Engineering Services

Mengatur fungsi Engineering Services dalam cara mencapai kualitas produk, biaya yang efektif dan sasaran tepat waktu. Memastikan semua data engineering yang diperlukan dan sumber daya data tersedia dalam melakukan kegiatan engineering untuk mencapai kebutuhan pelanggan dan otorisasi yang ada. Memastikan semua data yang diperlukan dalam mendukung pemeliharaan, kepercayaan dan pengembangan dari program pemeliharaan operator dan perbaikan kerusakan saat pemeliharaan untuk membuat rancangan dan standar kualitas yang dispesifikasi dari keperluan operator yang terotorisasi.

g. Trade and Asset Management

Bagian ini bertugas untuk mengatur fungsi Trade and Asset Management dalam cara mencapai aset yang efektif (material) untuk mendukung PT. GMF AeroAsia dalam pemeliharaan untuk perusahaan-perusahaan penerbangan. Mengecek kinerja dari manajemen aset dan perserdiaan dalam hal ketersediaan dalam menyediakan material untuk melayani perusahaan-perusahaan penerbangan.

h. Internal Audit and Control

Internal Audit dan Control bertugas untuk memastikan semua kegiatan keuangan dan akuntansi sesuai dengan prinsip dan prosedur akuntansi dan keuangan yang ada dan kebutuhan perusahaan dan pemerintahan yang baik. Dibagi menjadi 2 bagian yaitu:

• Internal Audit

Internal Audit bertanggung jawab dalam pemenuhan, pengefektifan, efisiensi dan melakukan proses ekonomi bisnis dalam Risk Based Auditdan Good Corporate Government (GCG) dalam pesanan.

• Internal Control

Internal Control bertugas untuk memeriksa rencana perusahaan, neraca keuangan dan laporan manajemen pada setiap waktu, menganalisa dan mengontrol indikator, serta menganalisa dan mengontrol keuangan.

i. Quality Assurance

Quality Assurance bertanggung jawab pada pengendalian independen terhadap kinerja dari kualitas sistem PT. GMF AeroAsia dan meminta perbaikan jika diperlukan oleh Chief Executive Officer, Vice President dan General Manager. Dan juga melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kualitas sistem. Quality Assurance ini dibagi menjadi 2 bagian:

• Workshop Quality Control

Memeriksa semua komponen dan perawatan mesin sesuai dengan operators maintenance program, data peralatan dan prosedur PT. GMF AeroAsia.

• Aircraft Quality Control

Memastikan/memeriksa semua peralatan aircraft agar sesuai dengan operator’s maintenance program, data peralatan dan prosedur PT. GMF AeroAsia.

j. Corporate Finance

Mengawasi proses keuangan PT. GMF AeroAsia, mendukung manajemen dengan penganggaran, kalkulasi biaya dan administrasi faktur. Dibagi menjadi 3 bagian yaitu

• Treasury

Mengatur investasi perusahaan yang sesuai dengan polis investasi, tujuan dan peraturan pemerintah.

• Revenue and Risk Management

Mengatur investasi perusahaan yang sesuai dengan polis investasi, tujuan dan peraturan pemerintah.

• Accounting and Financial Report

Bertanggung jawab dalam melakukan neraca keuangan, mengontrol biaya, memonitor pendapatan dan pengeluaran.

k. Business cooperation and Development

Orang yang bertanggung jawab pada Business Corperation and Development, memperoleh tugas/kerjaan dari pelanggan dan meningkatkan hubungan bisnis yang baik. Bussiness cooperation and development dibagi menjadi 3 bagian yaitu:

• Marketing

Marketing disini bertugas untuk menyusun, merencanakan, mengorganisasikan dan membuat kontrak untuk mencapai target.

• Business Development and Strategy

Mengembangkan dan mengatur strategi bisnis serta merencanakan sesuai dengan visi, misi, polis, produk dan pengembangan bisnis dan setting-up joint venture pada PT. GMF AeroAsia.

• Contract

Menyusun, merencanakan, mengorganisasikan dan membuat kontrak untuk mencapai target pemasaran.

l. Corporate Strategy and Development

Mengatur fungsi manajemen sumber daya manusia, mengembangkan program peningkatan proses dan mengawasi kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan. Dibagi menjadi 5 bagian yaitu:

• Legal

Mengorganisasikan dan mengontrol bagian internal dan eksternal untuk mencapai pengembangan bisnis yang sesuai dengan polis resmi(legal) dan peraturan pemerintah.

• Corporate Communication

Memeriksa/memastikan program komunikasi efektif dalam line up managemen dan pegawai.

• Human Resources Management

Mengembangkan polis human resources dan program untuk PT. GMF AeroAsia dengan perencanaan organisasi.

• Facility Maintenance

Mengatur fasilitas perawatan pada PT. GMF AeroAsia dan penggunaan fire High System untuk meningkatkan produk, biaya dan target.

• Information Technology

Mengembangkan dan memelihara sistem informasi manajemen, software dan hardware.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Berjalan

GMF Internship Program selanjutnya disebut GIP merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. GMF AeroAsia (GMF) dalam bidang pendidikan, yaitu dengan memberikan fasilitas bagi para siswa dan mahasiswa untuk lebih mengembangkan kemampuan akademik yang sudah didapatkan di sekolah atau perguruan tinggi guna mendapatkan pengalaman langsung dalam dunia kerja serta menjadi bagian dari keluarga besar GMF.GIP dibedakan menjadi 3 program:

1. . Praktek Kerja Lapangan/ Kerja Praktek (GIP-KP)

• Untuk siswa SMK (atau sederajat) dan mahasiswa perguruan tinggi

• Diajukan oleh siswa/ mahasiswa yang bersangkutan

2. Penelitian/ Observasi (GIP-PO)

• Untuk mahasiswa perguruan tinggi

• Diajukan oleh mahasiswa yang bersangkutan

3. Magang Industri (GIP-MI)

• Untuk mahasiswa perguruan tinggi

• Ditawarkan oleh pihak GMF

Pada prosedur sistem yang berjalan ini terdapat beberapa prosedur yang harus di laksanakan sebelum memulai GMF Internship Program di PT.Garuda Maintenance Facility AeroAsia, adapun beberapa prosedur nya

1. Pendaftaran Calon Peserta

Calon peserta harus melakukan pendaftaran melalui website GMF Internship Program http://intra.gmf-aeroasia.co.id/internship/ . Pada proses ini ada beberapa persyratan yang harus dipenuhi oleh para calon peserta GMF Internship Program

  1. Calon peserta program mengisi data pribadi yang diperlukan
  2. Calon peserta program menentukan waktu, durasi program, dan topik yang sesuai dengan keinginan, serta jenis/tipe program yang akan diikuti.
  3. Khusus untuk program GIP-MI, waktu dan durasi program serta topik yang diajukan sudah ditentukan oleh pihak GMF.
  4. Pendaftaran dilakukan paling lambat H-2 (dua) bulan sebelum pelaksanaan program (GIP-KP & GIP-PO) atau sesuai dengan waktu ditutupnya pendaftaran program tersebut (GIP-MI).

2. Seleksi Calon Peserta Program

Proses seleksi ini di lakukan oleh Learning Centre Unit PT.Garuda Maintenance Facility dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut

  1. Seluruh berkas lamaran yang masuk akan diverifikasi oleh pihak GMF sebagai bagian dari proses seleksi.
  2. Seluruh berkas lamaran yang masuk akan diverifikasi oleh pihak GMF sebagai bagian dari proses seleksi.
  3. GMF tidak memungut biaya apapun selama proses seleksi.

3. Pengumuman Peserta Program

Beberapa ketentuan yang telah ditetapkan dalam prosedur GMF Internship Program

  1. Peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan konfirmasi dari pihak GMF.
  2. Bentuk konfirmasi dilakukan melalui surat elektronik (email) atau melalui telpon atau kedua-duanya.
  3. Peserta yang lolos seleksi diwajibkan untuk melakukan konfirmasi ulang (melalui kontak person yang akan diinformasikan sebelumnya) maksimal 7 (tujuh) hari kerja setelah pengumuman.
  4. Peserta yang tidak melakukan konfirmasi ulang sampai batas waktu yang sudah ditentukan akan dianggap mengundurkan diri.
  5. Hasil seleksi sepenuhnya merupakan keputusan pihak GMF yang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

4. Undangan Pelaksanaan Program

  1. Peserta yang lolos seleksi diwajibkan hadir di GMF sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
  2. Peserta berpakaian rapi, memakai kemeja dan menggunakan celana atau rok berbahan kain (bukan jeans), serta bersepatu pantofel.
  3. Setiap peserta wajib membawa beberapa kelengkapan sebagai berikut:
  4. - Email konfirmasi (print out) yang menyatakan peserta diterima untuk mengikuti program GMF Internship Program.

    - Foto resmi (background merah) ukuran 4x6 (2 buah) dan 3x4 (2 buah).

    - Surat pengantar (asli) dari sekolah/ perguruan tinggi.

    - Transkrip nilai (untuk mahasiswa).

    - Fotokopi kartu pelajar/ kartu mahasiswa 2 (dua) lembar.

    - Materai 6.000 (2 buah), khusus untuk peserta program GIP-MI

  5. Peserta akan mendapatkan arahan mengenai aturan dan tata tertib yang harus dipatuhi selama mengikuti program.

5. Pelaksanaan Program

Peserta program akan ditempatkan pada seluruh area/unit yang ada di GMF sesuai dengan kriteria dan kebutuhan pihak perusahaan dan Peserta program akan dibimbing oleh pembimbing lapangan yang akan menjadi mentor selama proses pelaksanaan program.

Gambar 3.2 Home Page Aplikasi Sedang Berjalan

Rancangan Sistem Yang Berjalan

Use Case Diagam

Gambar 3.3 Usecase Diagram

Berdasarkan Gambar Usecase diagram diatas bisa diuraikan sebagai berikut :

a. 3 Actor yang menjalani seluruh system dengan masing masing pembagian actionnya

b. Actor Pelamar melaksanakan 4 action yang meliputi : Kirim CV, Menerima Email undangan, Mengumpulkan Kelengkapan Data, Melakukan Security Clearence

c. Actor LCU Centre melaksanakan 5 action yang meliputi : . Melakukan Security Clearence, Menetukan Penempatan, Cek ketersediaan unit, Membuat surat pengantar unit, Konfirmasi penerimaan

d. Actor LCU Unit melaksanakan 3 action yang meliputi : Cek ketersediaan unit, Membuat surat pengantar unit, Konfirmasi penerimaan


Activity Diagram

Gambar 3.4 Activity Diagram


Sequence Diagram

Gambar 3.5 Sequence Diagram

Analisa Sistem Yang Berjalan

Analisa Batasan Sistem

Kesatuan dalam yang merupakan batasan sistem berjalan yakni mengenai penerimaan praktek dan magang di PT.Garuda Maintenance Facility AeroAsia bagi mahasiswa/mahasiswi hanya pada tahapan proses pendaftaran saja, untuk proses kelanjutan nya masih menggunakan sistem manual baik proses konfirmasi, proses perizinan, hingga laporan.

Analisa Masukan

Analisa masukan adalah analisa sumber masukan yang menjadi dasar dari proses pada sebuah sistem, pada sistem penerimaan mahasiswa/mahasiswi praktek dan magang pada PT.Garuda Maintenance Facility adalah sebagai berikut :

Nama Masukan : Form pendaftaran praktek dan magang

Fungsi : Sebagai surat pengajuan melaksanakan praktek dan magang

Sumber : Pelamar praktek dan magang

Media : Komputer dan Jaringan internet

Frekuensi : Sekali, setiap hendak mengajukan pendaftaran internship

Format : Berupa form aplikasi pendaftaran yang berisi data diri


Analisa Proses

Analisa proses menjelaskan tentang semua proses dalam sebuah sistem yang akan digunakan untuk membahas suatu permasalahan, berikut ini adalah analisa proses dari sistem berjalan penerimaan mahasiswa/mahasiswi praktek dan magang pada PT.Garuda Maintenance Facility AeroAsia adalah sebagai berikut :

Nama modul : Penerimaan mahasiswa/mahasiswi praktek dan magang padaPT.Garuda Maintenance Facility

Masukan : Form Pendaftaran dan data pendukung

Keluaran : Penerimaan praktek dan magang

Ringkasan Proses :

Dari hasil analisa penelitian yang dilakukan pada PT.Garuda Maintenance Facility AeroAsia, proses penerimaan mahasiswa/mahasiswi praktek dan magang tersedia setiap waktu sesuai kebutuhan dan kuota yang ada, sistem nya pelamar cukup mengajukan permohonan praktek dan magang melalui applikasi yang sudah tersedia, kemudian menunggu konfirmasi penerimaan melalui telpon atau email dari pihak PT.Garuda Maintenance Facility AeroAsia

Setelah permohonan diterima maka mahasiswa/mahasiswi di minta datang untuk menyerahkan surat surat pendukung seperti surat pengantar dari universitas dan melanjutkan proses proses perizinan melaksanakan praktek dan magaang di kawasan PT.Garuda Maintenance Facility AeroAsia

Dan adapun skema gambaran proses tersebut sudah diperinci pada rancangan prosedur sistem yang sedang berjalan yang di visualisasikan menggunakan UML (Unified Modelling Language)


Analisa Keluaran

Keluaran sistem adalah semua informasi yang keluar dari suatu proses, dapat berupa hasil cetakan atau dapat juga tampilan pada monitor yang sudah dalam bentuk standart tertentu, atau juga sebuah informasi yang dijadikan data untuk mendukung pengambilan sebuah keputusan , seperti pada sistem penerimaan mahasiswa/mahasiswi praktek dan magang pada PT.Garuda Maintenance Facility adalah sebagai berikut :

Nama Keluaran : Penerimaan praktek dan magang

Fungsi : Melaksanakan praktek dan magang sehingga dapat memberikan masukan bermanfaat bagi mahasiswa /mahasiswi itu sendri atau untuk perusahaan

Deskripsi :Sistem berakhir ketika mahasiswa/mahasiswi telah melaksanakan praktek dan magang sesuai waktu yangdi ajukan serta telah membuat laporan yang sesuai standart perusahaan

Konfigurasi Sistem Berjalan

1. Spesifikasi Hardware

  1. Processor : Pentium IV
  2. Monitor : LCD 14”
  3. Mouse : Optical
  4. Keyboard : PS2
  5. Hard Disk : 160 GB
  6. Modem : Min speed 7.2 Mbps

2. Spesifikasi Software

  1. Windows XP Profesional
  2. Google Chrome

3. Spesifikasi Software

  1. Petugas yang berwenang
  2. Calon Peserta

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

1. Permasalahan yang dihadapi

Program Internship merupakan salah satu program yang berguna bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan akademik yang sudah didapatkan oleh mahasiswa di perguruan tinggi, serta untuk mendapatkan gambaran bagaimana dunia kerja yang sebenarnya. Selama ini banyak mahasiswa yang ingin mendaftarkan diri untuk menjalani internship di perusahaan-perusahaan besar seperti PT.Garuda Maintenance Facility AeroAsia. Namun beberapa merasa kesulitan karena harus mengirimkan surat pengantar dahulu dari kampus, belum lagi harus menunggu konfirmasi dalam waktu yang relative lama.

Saat ini memang sudah ada applikasi sistem penerimaan online pada PT.Garuda Maintenance Facility AeroAsia, namun applikasi sistem penerimaan ini masih banyak kekurangan nya dan fungsi fungsi modul nya belum lengkap.

2. Alternatif Pemecahan Masalah

Pembuatan aplikasi berbasis web saat ini sudah banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan. PT.Garuda Maintenance Facility AeroAsia pun menggunakan aplikasi berbasis web dalam segala bidang. Namun untuk kebutuhan yang bersangkutan mengenai program internship dirasa masih kurang membantu. Jika aplikasi berbasis web digunakan untuk kebutuhan internship, maka akan lebih dapat mengoptimalkan waktu yang terjadi dalam proses pendaftaran, penempatan, dan penilaian.

Pada proses pendaftaran, mahasiswa akan melakukan input data pribadi. Dimana data tersebut nantinya akan digunakan pada saat penilaian dan proses penentuan.

Untuk proses penempatan, bagian Learning Center & Corporate Culture Unit Center, yang selanjutnya disebut dengan Learning Center & Corporate Culture Unit Center akan membagi mahasiswa berdasarkan jurusan dengan unit yang sesuai dengan konsentrasinya.

Untuk proses penilaian, Learning Center Unit pada setiap unit yang selanjutnya akan disebut dengan LearningCenter Unit akan melakukan proses penilaian kepada mahasiswa.

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Aplikasi internship dibuat dengan menggunakan bahasa program php yang bereferensi dan di analisa dari hasil rancangan peserta magang di PT.Garuda Maintenance Facility AeroAsia sebelumnya pada tanggal 05 September 2014 dari Politeknik Negeri Malang. Perancangan aplikasi ini melalui beberapa tahap. Mulai dari tahap pemilihan perancangan Database yaitu dengan MySQL kemudian menganalisis masalah yang diberikan oleh pembimbing dari tempat melaksanakan kerja kuliah praktek kemudian dilanjutkan dengan pembuatan form tampilan dari aplikasi tersebut hingga pembuatan aplikasi internship dengan menggunakan framework Yii dan bahasa pemograman Php

Aplikasi ini cukup efektif karena proses pendaftaran dapat dilakukan dimana saja dan tidak menyita waktu bagi mahasiswa. Untuk pihak Learning Center & Corporate Culture Unit Center dan Learning Center Unit, aplikasi ini juga dapat membantu saat menentukan penempatan dan memudahkan dalam membuat laporan jumlah dan jenis peserta magang. Selain itu aplikasi ini juga dirasa efektif dalam menentukan peserta internship karena pada saat pendaftaran sudah jelas konsentrasi yang dipilih oleh mahasiswa.

Dengan aplikasi ini calon peserta dan peserta magang atau praktek di PT.Garuda Maintenance Facility AeroAsia dengan mudah dapat melakukan pendaftaran dengan mengunjung alamat web dan update data akun nya masing-masing.

Dalam pelaksanaan kerja kuliah praktek saya sebagai peserta merasa mendapatkan pengalaman praktek kerja yang sangat membantu saya dalam memahami proses pembuatan sebuah project yang sebelumnya belum pernah saya terima di perkuliahan, sehingga saya merasa terbantu dalam proses pemahaman materi yang diterima serta memperbaharui ilmu pengetahuan.

Saran

1. Mengingat aplikasi yang dibuat ini masih sangat sederhana, Dan masih terdapat banyak kekurangan dalam perancangannya, maka aplikasi ini masih dapat dikembangkan lagi menjadi aplikasi yang lebih lengkap lagi.

2. Sebaiknya dilakukan pengembangan lebih lanjut terhadap aplikasi yang telah dibuat ini agar pengguna nantinya dapat dengan mudah menyimpan data – data yang dimiliki.

3. Selain itu, administrator sebaiknya menjaga dengan baik kerahasiaan username dan password agar website tidak dipergunakan untuk hal-hal yang salah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Jogiyanto Hartono, MBA. Ph. D., Pengenalan Komputer, edisi 2, Andi Yogyakarta 2009
  2. , Analisa dan Perancangan Sistem Pengolahan Data, cetakan 5, PT Elex Media komputindo, Jakarta 2008, hal.1
  3. , Jogiyanto, HM. 2009. "Perancangan Sistem Informasi Pengenalan Komputer". Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  4. Sutabri, Tata. 2012. "Konsep Dasar Informasi". Yogyakarta: Andi.(2012:16)
  5. Swastika, Windra, 2006, PHP 5 dan MySQL 4, Dian Raykat, Jakarta.
  6. QCollege, 2004. Webmaster Using PHP. Quantum eBusiness College,Bandung.
  7. 7,0 7,1 7,2 Fowler, Martin. 2005. UML Distilled Edisi 3, Yogyakarta: Andi.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A:

A.1.Surat Pengantar KKP

Lampiran B:

B.1. Penilaian Objectif iDu

Contributors

Admin, Rizka.sepriandy