KP1114469158

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

ANALISA SISTEM INFORMASI

LAPORAN KEUANGAN

PADA MULTIMEDIA PLUS


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1114469158 NURUL KHOTIMAH



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)



LEMBAR PERSETUJUAN



LAPORAN KERJA KULIAH PRAKTEK

ANALISA LAPORAN KEUANGAN

PADA MULTIMEDIA PLUS



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

STMIK Raharja Tahun Akademik 2014/2015.



Tangerang, 18 Desember 2014



Dosen Pembimbing




( Dina Fitria Murad, M.Kom )

02026



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: Nurul Khotimah
Nama
: 1114469158
Jenjang
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 18 Desember 2014
Nurul Khotimah
NIM. 1114469158

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Dalam era globalisasi dan modernisasi yang semakin pesat, Laporan keuangan merupakan penyajian informasi yang digunakan oleh suatu perusahaan tentang perkembangan keuangannya. Multimedia Plus adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa dan perdagangan yang melayani produk sotware hardware, warnet, alat tulis kantor, play station, kursus/les/private, aksesoris komputer, dan laundry. Pada kantor Multimedia Plus sistem laporan keuangan yang sedang berjalan masih belum terkomputerisasi. Dengan demikian, adanya kebutuhan informasi yang semakin lama semakin meningkat, maka diperlukan sistem yang dapat membantu proses pembuatan laporan keuangan agar dapat menghemat waktu dan pengeluaran biaya. Data yang diperoleh, di analisis dalam bentuk Unified Modelling Language (UML) dengan menggunakan software visual paradigma 10.2.

Kata Kunci: UML, Multimedia Plus, laporan keuangan

ABSTRACT

In the era of globalization and modernization is rapidly increasing, the financial statements presentation of information that is used by a firm of financial development. Multimedia Plus is a company engaged in the business services and trade serve Sotware hardware products, cafe, office stationery, playstation, courses / les / private, computer accessories, and laundry. At the office of Multimedia Plus system of financial statements that are running are still not computerized. Thus, the need for information that is progressively increasing, we need a system that can help the financial reporting process in order to save time and expenses. The data obtained were analyzed in the form of Unified Modeling Language (UML) using visual software paradigm 10.2

Keywords : UML, Multimedia Plus, the financial statements


KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiratTuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya-Nya sehingga penulismenyusun dan menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini yang berjudul “ANALISALAPORAN KEUANGAN PADA MULTIMEDIA PLUS” dengan baik..

Penulisan laporan ini merupakan hasil kerja praktek penulis pada Multimedia Plus Sejak awal September 2014 sampai akhir November 2014. Laporan ini merupakan salah satu syarat yangditempuh mahasiswa sebelum melaksanakan Skripsi dalam jenjang Sarjana jurusanSistem Informasi pada Perguruan Tinggi Raharja Tangerang.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua 1 (PK1) STMIK Raharja .
  3. Ibu Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Ibu Dina Fitria Murad, M.Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek .
  5. Bapak M.Irsan, M.kom, selaku Manager Multimedia Plus.
  6. Seluruh Karyawan Multimedia Plus yang telah membantu penulis selama pembuatan laporan ini.
  7. Seluruh Dosen, Karyawan dan Staff Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu, pelayanan fasilitasi demi kelancaran penulis laporan.
  8. Orangtua beserta keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril dan materi serta doa untuk keberhasilan penulis.
  9. Ari Saputra, Joko Supriyono, Iman Amaludin, Tatik Yuniati, Fitri Yunita Sari, dan teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini.
  10. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan, baik dari segi materi maupun teknis hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, sehingga penulis mengharapkan saran maupun kritik yang bersifat membangun.

    Akhir kata, penulis berharap Laporan ini dapat memberikan manfaat bagi Pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yan bermanfaat dikemudian hari.

    Tangerang, 18 Desember 2014
    Nurul Khotimah
    NIM. 111469158

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 3.1.4 Struktur Organisasi Multimedia Plus

    Gambar 3.5.1 Use Case Diagram Multimedia Plus

    Gambar 3.5.2 Sequence Diagram Multimedia Plus

    Gambar 3.5.3 Activity Diagram Multimedia Plus

    DAFTAR SIMBOL


    DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

    Daftar Simbol Use Case Diagram.png

    DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

    Daftar Simbol Activity Diagram.png


    DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

    Daftar Simbol Sequence Diagram.png

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Perkembangan teknologi komputer saat ini kian berkembang pesat terutama dalam dunia kerja. Teknologi komputer sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat mendasar dalam membantu segala kegiatan operasional disegala bidang. Pemenuhan kebutuhan terhadap suatu informasi pada saat ini tidak lepas dari pemakaian dan pemanfaatan komputer. Dibandingkan dengan proses sebelumnya, dengan adanya sistem informasi berbasiskan komputer ini, maka pekerjaan yang dilakukan akan menjadi lebih efektif.

    Multemedia Plus merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa Software, Hardware, Infastruktur, Laundry, Alat Tulis Kantor dan Play Station. Penggunaan sistem informasi laporan keuangan di Multemedia Plus yang ada sekarang ini belum memenuhi standar perkembangan teknologi dimasa kini, dikarenakan sistem laporan keuangan yang ada masih dilakukan menggunakan Ms.Exel dan dipegang oleh perorangan. Sehingga dalam pengolahan datanya banyak memakan waktu yang mengakibatkan penyajian laporan menjadi terlambat. Oleh karena itu, untuk memudahkan dalam proses pembuatan laporan keuangannya dibutuhkan sebuah sisten informasi yang mudah dan cepat, untuk meminimalisir keterlambatan dan meningkatkan kinerja karyawan. Menggunakan metodologi analisi swot dibuatlah tinjauan terhadap sistem berjalan. Digambarkan menggunakan modeling tools yaitu UML dengan diagram use case, activity, dan sequence yang dirancang dengan aplikasi Visual Paradigm. Hasil yang diharapkan adalah suatu solusi terhadap permasalahan sistem yang dapat membantu user mengolah dan mengelola laporan keuangan. Dengan memperhatikan uraian tersebut, maka penulis mengambil judul : “ANALISA LAPORAN KEUANGAN PADA MULTIMEDIA PLUS”


    Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut :

    1. Bagaimana pengolahan data penjualan pada Multimedia Plus?

    2. Bagaimana proses penyusunan laporan keuangan pada Multimedia Plus?

    3. Apakah sistem yang diterapkan sudah efisien dan efektif dalam memenuhi standar keuangan?

    4. Sistem seperti apakah yang dapat menjadi solusi masalah-masalah laporan keuangan tersebut ?


    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Secara keseluruhan manfaat dari penelitian ini adalah laporan dari KKP yang dilakukan penulis juga sebagai sarana untuk menambah wawasan mengenai sistem informasi penjualan pada MULTIMEDIA PLUS. Adapun tujuan dan manfaat penelitian secara khusus sebagai berikut :

    Tujuan Penelitian

    Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :

    1. Tujuan operasional

    Tujuan Operasional dimaksudkan agar kita bisa mengetahui dan mempelajari mengenai Sistem Penginputan Data untuk mendapatkan Sistem Output Nominal, untuk mengetahui kendala dalam proses penyusunan sistem penjualan serta keuntungn yang dihasilkan oleh Multimedia Plus, dan dapat memberikan saran, sebagai langkah alternatif dalam proses pembuatan sistem penjualan tersebut.

    2. Tujuan fungsional

    Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu memberikan ide-ide yang berguna bagi kelangsungan kesalahan dalam pencatatan laporan keuangan

    3. Tujuan individual

    Tujuan Individual dari penelitian ini yaitu menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan visual tentang penerapan Teknologi Informasi guna menjunjung proses bisnis Multimedia Plus serta penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan tugas Kuliah Kerja Praktek. .


    Manfaat Penelitian

    Adapun manfaat dalam penelitian ini yaitu untuk mempermudah karyawan pada bagian keuangan dalam menginput penjualan agar lebih mudah untuk menyusun tagihan secara efektif dan efisien, sehingga penjualan lebih terkontrol dengan baik dan keuntungan yang dihasilkan dalam penjualan dapat terlihat dengan jelas.

    Dengan melakukan penelitian ini, penulis berharap agar hasil penelitian dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

    1. Bagi Perusahaan

    Bagi perusahaan, penelitian yang dilakukan penulis pada perusahaan selain sebagai sarana promosi agar perusahaan lebih dikenal juga penjualannya dan penelitian penulis dapat dijadikan pertimbangan pihak manajemen terhadap sistem yang dikaji agar poses penjualan berjalan lebih efektif dan efisien. Laporan yang dihasilkan juga dapat menjadi masukan positif ataupun rekomendasi solusi bagi permasalahan yang ada.

    2. Bagi Pembaca Laporan

    Bagi pembaca laporan, penelitian dapat dijadikan salah satu alternatif kepustakaan bagi para pembaca umumnya dan penelitian ini berguna untuk menambah wawasan dan dapat dijadikan tolak ukur untuk penelitian yang akan dilakukan pada bidang yang sama.

    3. Bagi Penulis Laporan

    Bagi penulis, dengan melakukan penelitian dan penyusunan Kuliah Kerja Praktek ini penulis dapat menuangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh mengenai sebuah sistem penjualan juga mengaplikasi terori sistem penjualan pada perusahaan yang sudah ada, menambah wawasan mengenai perusahaan yang bergerak dalam bidang bidang jasa Software, Hardware, Infastruktur, Laundry, Alat Tulis Kantor dan Play Station yang notabene digunakan dalam bersosialisai dalam dunia kerja.


    Ruang Lingkup

    Untuk dapat menghasilkan penelitian yang lengkap dan akurat, maka perlu adanya ruang lingkup penelitian. Ruang lingkup penelitian berkisar pada proses penginputan data-data transaksi keuangan, penjualan produk maupun jasa servis komputer sampai kepada laporan keuangan transaksi harian, bulananan dan tahunan.


    Metode Penelitian

    Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian, penulis menggunakan metode sebagai berikut:

    1. Metode Observasi (Pengamatan)

    Adalah suatu metode untuk mendapatkan data dengan jalan pengamatan dan untuk mencari sumber informasi dengan melakukan evaluasi terhadap masalah yang ada dan melaksanakan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diteliti. Sebagai masukan dalam menyusun data untuk proses Laporan Keuangan dengan cara :

    1. Mengunjungi Multimedia Plus untuk dapat melihat secara langsung Sistem Penjualan yang berjalan saat ini.

    2. Mempelajari prosedur dari proses pembuatan laporan.

    3. Mempelajari sistem yang telah diterapkan saat ini


    2. Metode Studi Pustaka

    Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan permasalahan yang akan diteliti penulis mendapatkan data dengan cara mendatangi perpustakaan atau mencari data lewat Internet guna mencari literatur yang terkait dengan penelitian yang dilakukan mengenai perancangan dan pembuatan sistem aplikasi keuangan. Sumber-sumber data yang dibutuhkan dalam hubungannya dengan pengumpulan data dikelompokkan menjadi :

    1. Sumber Data Sekunder, diperoleh dari buku-buku literatur, jurnal ilmiah, thesis, dan sebagainya, yang memuat informasi-informasi yang diperlukan dalam penyusunan laporan KKP.

    2. Sumber Data Primer, diperoleh dan narasumber-narasumber yang berhubungan dengan objek penelitian. Dalam hal ini adalah admin dan pihak manajemen pada Penginputan Data Penjualan.


    Sistematika Penulisan

    Untuk mempermudah dalam membaca dan mengikuti aturan penulisan yang ada, maka laporan Kuliah Kerja Praktek ini dibagi menjadi beberapa sub bab yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika penulisan laporan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini berisikan tentang definisi ilmu yang berkaitan dengan permasalahan pada penilitan tersebut, seperti landasan terori yang membahas tentang konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, penelitian sebelumnya (literatur review), analisa sistem, Unified Modelling Language (UML), serta teori-teori lainnya yang berhubungan dengan topik yang dibahas.

    BAB III PEMBAHASAN

    Bab ini menjelaskan gambaran umum perusahaan, sejarah singkat perusahaan, visi, misi, struktur organisasi serta wewenang dan tanggung jawab pada perusahaan, UML (Unifed Modeling Language) meliputi Use case Diagram, Sequence Diagram dan Activity Diagram.

    BAB IV PENUTUP

    Bab ini berisikan tentang kesimpulan hasil dari Kuliah Kerja Praktek (KKP) dan juga saran yang akan diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk melakukan perbaikan di masa mendatang dan untuk lebih memaksimalkan kinerja sistem yang diusulkan.

    DAFTAR PUSTAKA

    DAFTAR LAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

    Teori Umum

    Definisi Sistem

    Sebuah sistem yang tepat guna akan memberikan dampak yang positif bagi suatu perusahaan dalam pencapaian sasaran serta tujuan perusahaan. Sistem terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, diantaranya:

    Menurut Mustakini (2009:34), “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.[1]

    Menurut Sutarman (2009:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.[2].

    Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

    Karateristik Sistem

    Menurut Jogiyanto (2009:54), suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

    a. Komponen Sistem (Component)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem atau elemen-elemen sistem berupa subsistem mempunyai sifat-sifat yang menjalankan untuk fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut dengan supra sistem.

    b. Batas Sistem (Boundary)

    Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

    c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

    Segala sesuatu yang berada di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi dari sistem, dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sebaliknya lingkungan luar sistem yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem, atau sistem yang rusak.

    d. Penghubung Sistem (Interface)

    Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.Melalui penghubung ini sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem yang lainnya. Keluaran (ouput) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung suatu sistem dapat berinteraksidengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

    e. Masukan Sistem (Input)

    Energi yang masuk dari lingkungan luar ke dalam sistem sehingga menyebabkan sistem bekerja. Maintenance input adalah energi yang dimasukan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran sebagai contoh didalam sistem komputer. Program adalah maintenance input yang digunakan untk mengoperasikan komputer. Dan data adalah sinyal input diolah menjadi informasi.

    f.Keluaran Sistem (Output)

    Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, dan sisa pembuangan keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

    g. Pengolah Sistem (Process)

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau subsistem itu sendiri yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

    h. Sasaran sistem (Object and Goal)

    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dapat dihasilkan sistem.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan.

    i. Kontrol sistem (Control)

    Kontrol sistem merupakan pengawasan bagi pelaksanaan sistem dalam pencapaian sasaran dan tujuan. Kontrol sistem dapat berupa control masukan, control proses dan control keluaran.


    Klasifikasi Sistem

    Menurut Mustakini (2009:53), suatu sistem dapat diklasifikasikan:

    a. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (phisical system)

    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teknologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sitem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

    b. Sistem Alami (natural system) dan Sistem Buatan Manusia (human made system)

    Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami/natural tanpa campuran tangan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem alamiah adalah sistem tata surya yang terdiri dari atas sekumpulan planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan manusia.

    c. Sistem pasti (deterministic system) dan sistem tidak tentu (probobalistic system)

    Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan/diperkirakan sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tentu sistem tingkah lakunya tidak dapat ditentukan sebelumnya. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Program aplikasi yang dirancangdan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan prosedur yang jelas, terstruktur dan baku.

    d. Sistem Tertutup (closed system) dan Sistem Terbuka (open system)

    Sistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka mempunyai prilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Sistem aplikasi komputer merupakan sistem relative tertutup, karena tingkah laku sistem aplikasi komputer tidak dipengaruhi oleh kondisi yang terjadi di luar sistem.


    Teori Khusus

    Definisi Analisa Sistem

    “Data didefinisikan representasi dunia nyata mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Dengan kata lain, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Data merupakan material atau bahan baku yang belum mempunyai makna atau belum berpengaruh langsung kepada pengguna sehingga perlu diolah untuk dihasilkan sesuatu yang lebih bermakna” (Mulyanto, 2009:15)

    Fungsi Analisa Sistem

    Adapun fungsi analisa sistem:

    1. Mengindentifikasikanmasalah-masalah kebutuhan pemakai (user)

    2. Menyatakan secara fisik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

    3. Memilih alternatif-alternatif metode pemechan masalah yang paling tepat.

    4. Merencakan dan menerapkan rancangan sistemnya.


    Tugas Analisa Sistem

    Adapun tugas dari analisa sistem adalah :

    1. Mengumpulkan dan menganalisa dokumen-dokumen, file-file, atau formulir-formulir yang berkaitan dengan sistem yang berjalan, serta menyusun dan menyajikan rekomendasi.

    2. Menganalisa dan menyusun biaya-baiya dan keuntungan dari sistem yang baru.

    3. Menyimpulkan dan menganlisa sistem yang berjalan serta mengamati apa saja kekurangan-kekurangannya.

    4. Menyusun laporan dari sistem yang berjalan.

    5. Menyajikan laporan tersebut secara lisan kepada pemakai (user)


    Study Pustaka (Literature Review)

    Terdapat sebuah penerlitian yang memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam laporan KKP penulis, sehingga perlu dilakukan studi pustaka (Literatue Review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Manfaat dari studi pustaka (Literatue Review) ini antara lain:

    1. Mengidentifikasi Kesenjangan (Indentify Gaps) dari Penelitian ini.

    2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahn – kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

    3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.

    4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya tercapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun diatas platform dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.

    5. Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan diarea penelitian yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga.

    Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam kuliah kerja praktek (KKP) ini antara lain:

    1. Penelitian yang telah dilakukan oleh Junda Tri Eduardsyah [2012]. Penelitian yang dilakukan oleh Junda Tri Eduardsyah berjudul “Analisa Sistem Laporan Keuangan pada Bank BNI 46 Sudirman” pada tahun 2012. Pembahasan ini hanya dibatasi pada proses penginputan data transaksi keuangan sampai dengan proses pembuatan laporan keuangan. Analisa pada sistem tersebut terletak pada landasan teori tentang devinisi analisa laporan keuangan. Kelebihan pada sistem ini adalah pada tujuan pembuatan sistem yaitu untuk mempermudah pengerjaan.

    2. Penelitian yang dilakukan oleh Fico Ristiandana [2012]. Penelitian yang telah dilakukan oleh Fico Ristiandana berjudul “Analisa Sistem Laporan Keuangan Secara Online Pada Bagian Keuangan dan Perencanaan Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang” pada tahun 2012” pembahasan ini hanya dibatasi pada laporan keuangan pada bagian keuangan dan perencanaan. Mulai dari bagaimana proses laporan keuangan dapat berjalan menggunakan suatu aplikasi yang dapat memudahkan dalam mengolah data-data laporan keuangan hingga mempercepat proses penyampaian laporan dan bagaimana membuuat suatu usulan sistem laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi yang memudahkan dalam melakukan proses laporan keuangan hingga sistem dapat diimplementasikan secara efektif dan efisien dalam pembuatan laporan.

    3. Penelitian yang dilakukan oleh Asep Bangbang Budiman [2010]. Penelitian yang telah dilakukan oleh Asep Bangbang Budiman berjudul “Analisa Laporan Keuangan dalam Mengukur Tingkat Profitabilitas di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Dan Banten UPJ Garut” pada tahun 2010. Pembahasan ini hanya dibatasi pada laporan laba – rugi, laporan neraca dan laporan perubahan posisi keuangan. Kelebihan pada sistem ini adalah pada pembahasan laporan neraca dan laporan perubahan posisi keuangan yang dibahas secara detail. Sedangkan kekurangan pada sistem ini adalah belum adanya pengimplementasian sistem pada instansi yang ingin dituju.

    Dari kesimpulan penelitian yang dilakukan sebelumnya, penulis mengerti dan dapat membandingkan kelebihan serta kekurangan masing-masing penelitian yang dilakukan. Beberapa penelitan mempunyai objek yang berbeda serta sistem yang berbeda pula namun sangat berhubungan dengan analisa yang dilakukan oleh penulis. Penulis juga mempunya konsep yang bertujuan mempercepat pembuatan laporan keuangan.

    BAB III

    PEMBAHASAN

    Analisa Organisasi

    Gambaran Umum Perusahaan

    Multimedia Plus adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa dan perdagangan yang didirikan oleh Muhamad Irsan, S.T.,M.Kom. yang beralamat di Ruko Karawaci Residence No. 9 Jl Raya Legok Kabupaten Tangerang. Multimedia Plus saat ini melayani produk Sotware Hardware, Warnet, ATK, Playstation, Kursus/Les/Private, Aksesoris Komputer, dan Laundry.

    Sejaranh Singkat Perusahaan

    Multimedia Plus adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa dan perdagangan yang didirikan oleh Muhamad Irsan, S.T.,M.Kom. yang beralamat di Ruko Karawaci Residence No. 9 Jl Raya Legok Kabupaten Tangerang. Multimedia Plus saat ini melayani produk Sotware Hardware, Warnet, ATK, Playstation, Kursus/Les/Private, Aksesoris Komputer, dan Laundry. Pada awal didirkan tahun 2006, semula Multimedia Plus bernama Fiznet.net dimana projek pertamanya adalah software house. Pada tahun 2008 berganti nama menjadi Sandi.com. Beranjak dari software house, Sandi.com bersusaha menambah produknya dimana projek yang diambil sudah meliputi softeware, hardware, dan infrastruktur yang berlokasi di daerah Tangerang. Sandi.com sendiri sudah pernah mensupplai ke Villa Ilhami, Melati Sinaga, Seawordl, Paramound, Fave Hotel, dan lain lain. Di tahun 2010 Sandi.com sudah mulai merambah ke luar Kota Tangerang seperti Jakarta, Cikarang dan Medan. Tahun 2013 produk yang ditawarkan sudah bertambah dan menjadi supplier alat-alat kantor ke perusahaan mulai dari komputer, laptop, server, printer dan lain lain. Kemudian di tahun 2014, berganti nama kembali menjadi Multimedia Plus dimana produk yang ditawarkan adalah Sotware Hardware, Warnet, ATK, Playstation, Kursus/Les/Private, Aksesoris Komputer, dan Laundry seperti yang kita kenal saat ini.

    Visi Dan Misi Multimedia Plus

    Visi Multimedia Plus

    Menjadi salah satu perusahaan penyedia kebutuhan alat-alat kantor, jasa les private, warnet, playstation dan usaha laundry yang professional, mandiri dan unggul dalam kualitas produk maupun layanan di Indonesia.

    Misi Multimedia Plus

    1. Menjadi perusahaan yang sanggup dijadikan mitra usaha yang handal dan terpercaya

    2. Memberikan kualitas terbaik dan jaminan mutu terhadap semua produk yang dikeluarkan.

    3. Menyelenggarakan penyediaan sumberdaya manusia dan sebagai pelaku usaha dalam membangun kualitas sumber daya manusia.

    4. Menjalankan usaha secara adil dengan memperhatikan azas manfaat bagi semua pihak yang terlibat (Stakeholders), dan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).

    Struktur Organisasi

    Sebuah Organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi. Sama halnya dengan Multimedia Plus mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut:


    Gambar 3.14 Struktur Organisasi Multimedia Plus Diagram

    Tugas dan Wewenang

    1. Manajer

    Manajer adalah seseorang yang mengarahkan orang lain dan bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut. Pemimpin adalah mereka yang menggunakan wewenag formal untuk mengorganisasi, mengarahkan dan mengontrol para bawahan yang bertanggungjawab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi untuk mencapai tujuan perusahaan (Robert Tanembaum)

    2. Direktur Pelaksana

    Direktur Pelaksana adalah Direktur (dalam jumlah jamak disebut Dewan Direktur) adalah seseorang yang ditunjuk untuk memimpin Perseroan terbatas (PT). Direktur dapat seseorang yang memiliki perusahaan tersebut atau orang profesional yang ditunjuk oleh pemilik usaha untuk menjalankan dan memimpin perseroan terbatas. Penyebutan direktur dapat bermacam-macam, yaitu dewan manajer, dewan gubernur, atau dewan eksekutif.

    3. Accounting

    Accounting pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan.

    4. Pimpinan Produksi

    Pimpinan Produksi adalah orang yang ditunjuk untuk mengorganisir pementasan suatu seni pertunjukan. Pimpinan produksi bertanggung jawab secara keseluruhan atas pelaksanaan dan keberhasilan produksi seni dipergelarkan. Komitmen kerja, tanggung jawab personal, dan kapasitas kerjanya serta kapabilitas performa untuk mengatur dan memimpin produksi menjadi tanggungjawabnya.

    5. Produk

    Produk Dalam bisnis, produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan. Dalam marketing, produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan. Dalam tingkat pengecer, produk sering disebut sebagai merchandise. Dalam manufaktur, produk dibeli dalam bentuk barang mentah dan dijual sebagai barang jadi. Produk yang berupa barang mentah seperti metal atau hasil pertanian sering pula disebut sebagai komoditas.

    6. Staf Operasional

    Staf Operasional adalah pegawai yang dipekerjaan untuk mengurus segala kegiatan di suatu kantor.

    7. Kasir

    Kasir pemegang kas (uang); orang yg bertugas menerima dan membayarkan uang.


    Analisa Batasan Sistem

    Batasan system ( Boundary ) merupakan daerah yang membatasi anatara suatu system dengan system lainnya. Batasan system menunjukan ruang lingkup dari suatu system yang sedang berjalan. Batasan sistem yang akan dibahas adalah tentang sistem informasi pengelolahan data cash flow penerimaan dan pengeluaran keuangan yang sistemnya masih belum sempurna yaitu masih hanya menggunakan program komputer standart (Microsoft Exel) dan penggunaan komputer belum secara maksimal, prosesnya meliputi input data penerimaan dan pengeluaran kas secara manual.

    Analisa Prosedur

    Pada sistem informasi pendataan penerimaan dan pengeluaran keuangan Multimedia Plus ini membutuhkan ketelitian dalam proses pengolahan data-datanya. Maka sistem yang ada seharusnya dapat menunjang terutama dari segi peralatan komputer baik itu perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) komputer. Oleh karena itu program sistem komputer terasa penting dalam menunjang kalancaran pengolahan data, sehingga faktor kesalahan manusia (human error) dapat diperkecil dan hasil yang dicapai dapat lebih efektif dan effisien serta optimal dalam memberikan informasi keuangan kepada atasan.

    Analisa Perangkat Keras

    Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

    Adapun konfigurasi yang di butuhkan pada sistem pengolahan laporan penerimaan dan pengeluaran keuangan Multimedia Plus adalah sebagai berikut:

    1. Processor : Pentium IV 2,60 Ghz

    2. Monitor : LCD 17” LG

    3. Mouse : Logitech

    4. RAM : 521 Mb

    5. VGA Card : External ATI Radeon 256 Mb

    6. HD : 40 Gb

    7. Keyboard : PS 2 Compatible

    8. Printer : Epson LQ 2180

    Spesifikasi Perangkat Keras(Software)

    Adapun Konfigurasi sistem software yang diperlukan di dalam sistem pengolahan laporan penerimaan dan pengeluaran keuangan Multimedia Plus adalah sebagai berikut :

    1. Microsoft Visual Basic

    2. Microsoft Office OS.X

    3. Adobe Dreamweafer CSS

    4. My SQL


    Diagram Sistem Berjalan

    Untuk menganalisis sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan pogram Visual Paradigm for Unified Modeling Language (UML) 10.2. Enterprice Edition untuk menggambarkan prosedur proses yang berjalan saat ini, sebagai berikut:

    Analisa Sistem yang sedang berjalan pada Use Case

    Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

    Gambar 3.5.1 Use Case Diagram pada Multimedia Plus Diagram

    Berdasarkan gambar 3.5.1. Use Case Diagram diatas terdapat :

    a. 1 (satu ) System, yang mencakup kegiatan penyusunan laporan arus kas.
    b. 3 (dua) Actor, yang terlibat atau melakukan kegiatan yaitu konsumen, staf dan manager.
    c. 3 (tiga) Use Case, yang dilakukan oleh konsumen dan staf di atas diantaranya lihat produk, pilih produk, baya dan bayar. Sementara terdapat 1 (satu) Use Case yang dilakukan oleh staf dan manager yaitu laporan transaki penjualan.


    Analisa Sistem yang sedang berjalan pada Sequence Diagram

    Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

    Gambar 3.5.2 Sequence Diagram pada Multimedia Plus Diagram

    Berdasarkan gambar 3.4 Sequence Diagram sistem laporan arus kas yang berjalan saat ini, terdapat:

    a) 2 Life Line antarmuka yaitu produk dan laporan.
    b) 3 Actor yang melakukan kegiatan, diantaranya: konsumen, staf dan mamager.
    c) 14 message spesifikasi dari komunikasi untuk objek yang membuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan yang biasa dilakukan oleh aktor-aktor tersebut, diantaranya melihat produk, memilih produk, melakukan pembayaran, menerima barang dan kwitansi pembayaran, mendampingi konsumen dalam meentukan pilihan produk, menerima dan memproses pilihan konsumen, menerima pembayaran, mencetak kwitansi, mencatat transaksi, membuat laporan transaksi, menyerahkan laporan, menerima laporan, memeriksa laporan, dan acc laporan.


    Analisa Sistem yang sedang berjalan pada Activity Diagram

    Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

    Gambar 3.5.3 Activity Diagram pada Multimedia Plus Diagram

    Berdasarkan gambar 3.5.3 Acitivity Diagram sistem laporan arus kas yang berjalan saat ini, terdapat:

    a) 1 Initial Node, objek yang diawali.
    b) 14 Action, sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
    c) 1 Activity Final Node, objek yang diakhiri.


    Analisa Kelebihan dan Kekurangan Sistem yang Berjalan

    Masalah yang dihadapi pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut:

    1. Dilihat dari sistem yang berjalan saat ini dirasa masih kurang baik dikarenakan masih menggunakan sistem manual dan pengaplikasiannya tidak terkomputerisasi dan hanya dikuasai oleh bagian accounting saja, sehingga proses yang berjalan dirasa kurang efisien.

    2. Pembuatan laporan-laporan yang diperlukan memakan waktu yang sangat lama dan tenaga kerja ekstra sehingga mengakibatkan lamanya memperoleh informasi yang dibutuhkan sebagai pedoman dalam penngambilan keputusan. Dengan demikian, sistem yang sedang berjalan belum efektif dan efisien dalam menjalankan fungsinya untuk membuat data menjadi informasi.

    3. Sistem Informasi cash flow berbasis komputerisasi menggunakan bahasa pemograman PHP, dan menggunakan database MySQL. Visual Basic sebagai interface untuk admin dan user. Agar laporan cash flow penerimaan dan pengeluaran keuangan berjalan efektif dan efesien.

    Solusi

    Berdasarkan analisa dari segi kekurangan serta kebutuhan saat ini, kebutuhan pengembangan terhadap sistem hendaknya:

    1. Dilihat dari sistem yang berjalan saat ini dirasa masih kurang baik dikarenakan masih menggunakan sistem manual dan pengaplikasiannya tidak terkomputerisasi dan hanya dikuasai oleh bagian accounting saja, sehingga proses yang berjalan dirasa kurang efisien.

    2. Membuat rancangan program sistem informasi pendataan penerimaan dan pengeluaran keuangan, dimana setiap bulannya data akan diperbaharui secara otomatis oleh sistem dan bagian accounting hanya melakukan verifikasi atas kebenaran data tersebut dan menjadikannya sebagai bahan laporan.

    3. Menerapkan perancangan sistem informasi komputerisasi tersebut pada Multimedia Plus, sehingga dapat digunakan oleh accounting dan seluruh pihak yang dirasa berwenang untuk menjalankan sistem di Multimedia Plus.


    BAB IV

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan uraian pada rumusan masalah sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut

    1. Sistem laporan keuangan pada Multimedia Plus yang sedang berjalan saat ini belum efektif, karena sistem pembuatan laporannya masih manual, sehingga dalam pengolahan datanya sedikit memakan waktu yang mengakibatkan penyajian laporan menjadi terlambat.

    2. Belum berjalan dengan baik, karena pembuatan laporan yang dilakukan dengan menggunakan cara manual, banyak ditemukan kekurangan – kekurangan seperti halnya hilangnya arsip data karyawan, kesalahan menginput data, kesalahan penulisan, dan lamanya waktu yang dibutuhkan. Sehingga mengakibatkan data yang dihasilkan belum akurat.

    3. Diperlukan suatu sistem yang dapat memfasilitasi kegiatan pembuatan laporan keuangan melalui sistem informasi laporan keuangan berbasis online sehingga laporan dapat tersimpan dengan baik pada suatu database.



    Saran

    Saran yang di berikan oleh penulis untuk permasalahan yang di atas adalah sebagai berikut:

    1. Pada waktu penginputan data perlu ditingkatkan ketelitian agar kesalahan data bisa diminimalkan dan agar informasi yang dihasilkan akurat, relevan dan tepat waktu.

    2. Agar selalu menggunakan proteksi file, karena hal ini sangat berguna untuk menghindari pemakai (user) lain yang tidak berkepentingan mengakses file tersebut.

    3. Rancangan sistem informasi penjualan ini menggunakan jaringan Local Area Network (LAN), sehingga hak akses masih terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menyangkut administrator maupun stakeholder terkait. Dimasa yang akan datang dapat dikembangkan lagi agar dapat terkoneksi langsung dengan pusat.

    Evaluasi secara berkala serta pembackupan database dan juga perawatan (maintenance) program aplikasi merupakan hal penting terhadap sistem yang diusulkan untuk memastikan program berjalan dengan baik sesuai harapan.


    DAFTAR PUSTAKA

    1. [1] Mustakini, Jogiyanto Hartono. (2009). “Sistem Informasi Teknologi”, Yogyakarta:Andi Offset.

    2. [2] Sutarman, “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern,” (Edisi ke 1, Andi, Yogyakarta) 2009.

    3. [3] Jogiyanto. 2009, Sistem Teknologi Informasi Edisi III. Yogyakarta, Andi.

    4. [4] Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.



    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran A:

    A.1.Surat Pengantar KKP

    Lampiran B:

    B.1. Penilaian Objectif iDu

Contributors

Admin, Nurul Khotimah