BAB III iMe KKP

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Analisa Organisasi

3.1.1.Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

Dengan semakin banyaknya Perguruan Tinggi di daerah Tangerang, khususnya dalam bidang komputer ternyata hal tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara komputerisasi di setiap bidang.

Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran, baik instansi pemerintah maupun swasta sangat pesat sekali perkembangannya, sehingga selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

Telah menjadi tekad para pendiri Perguruan Tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat kota Tangerang dalam pendirian Perguruan Tinggi Raharja yang diselenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara (YNN) yang didirikan pada tahun 2001 dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang pendidikan komputer.

3.1.1.Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto Km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.

LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh Bapak Walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Machmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan Nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan Operating System Windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang dilakukan oleh lembaga ini dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada Ketua Yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000, dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya. Sesuai dengan Surat Keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000, menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputerisasi Akuntansi.

Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI) dan Komputerisasi Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), dan Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas daripada lulusan, AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200, ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV Jawa Barat dengan 3 ( tiga ) program studi SI jurusan Sitem Informasi (SI), Teknik Informatika (TI) dan Sistem Komputer (SK). Hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui Sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut :

Pada tanggal 5 April 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-I-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.

Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-S1-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.

Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.

Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VII/DPI-III/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.

Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/S1/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.

Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai Surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Teknik Informastika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.

Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai Surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.

3.1.3.Visi, Misi, dan Tujuan

3.1.3.1.Visi Perguruan Tinggi Raharja

1) Menjadi Perguruan Tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikan.

2) memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh.

3) Memiliki daya saing yang tinggi dalam era globalisasi terutama yang terkait dan ditunjang oleh berbagai bentuk penerapan dibidang teknologi informasi dan komputer.

4) Menjadikan Pribadi Raharja sebagai sumber daya manusia terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis

5) Menghasilkan tenaga intelektual dan professional.

6) Mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.

3.1.3.2. Misi Perguruan Tinggi Raharja

1) Menyelenggarakan program - program studi yang menunjang pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi dalam berbagai bidang ilmu.

2) Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan kegiatan belajar - mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan - lulusan yang bermoral, terampil, dan kreatif.

3) Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial - ekonomi dan industri Indonesia, serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.

4) Melangsungkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga Ilmu dan Teknologi yang diberikan selalu mutakhir serta dapat diterapkan secara berhasil-guna dan tepat-guna.

3.1.3.3. Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

1) Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.

2) Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dilapangan.

3) Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.

3.1.3.Struktur Organisasi

Sebuah Organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :


Struktur ok.png

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja


Struktur 2 ok.png

Gambar 3.2. Struktur Organisasi Akademik Perguruan Tinggi Raharja

3.1.3.Wewenang dan Tanggung Jawab

Seperti halnya dengan sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut sebagian penjelasan wewenang dan tanggung jawab yang terdapat dalam Struktur Organisasi :

1) Ketua

Wewenang:

1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.

2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.

3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.

4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

Tanggung jawab:

Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi IK Raharja hubungannya dengan lingkungan.

2) Pembantu Ketua I (Bidang Akademik)

Wewenang:

1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.

2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.

3.Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

4. Mengadakan afiliasi.

5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

Tanggung jawab :

Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

3) Asisten Direktur Akademik

Wewenang :

1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.

2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staf binaannya.

3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan, pemberhentian staf binaannya.

4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.

5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.

6. Memberikan sangsi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

Tanggung Jawab :

1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien.

2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar.

3. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan Akademik yang berkesinambungan.

4. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

4) Asisten Direktur Operasional

Wewenang:

1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar.

2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor.

3.Mengusulkan kepada Direktur tentang kepangkatan, pemberhentian staf binaannya.

4. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.

5. Memberikan sanksi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab:

1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.

2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan pada bidangnya.

3. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.

4. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

5) Kepala Jurusan

Wewenang :

1. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan Kurikulum Jurusan.

2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.

3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan, pengangkatan dosen baru, pemberhentian dosen.

4. Memberikan kebijakan administratif akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, pembukaan semester pendek.

5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.

6. Memberikan sanksi akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

Tanggung Jawab :

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan Bahan Ajar.

2. Bertanggung jawab atas monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen.

3. Bertanggung jawab atas terlaksananya penelitian dan pelaksanaan seminar.

4. Bertanggung jawab atas pembinaan mahasiswa dan dosen binaannya.

5. Bertanggung jawab atas prestasi Akademik mahasiswa.

6. Bertanggung jawab atas peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannnya.

3.2. Masalah Yang Dihadapi

Berdasarkan analisa iLearning Media yang dilakukan penulis pada Perguruan Tinggi Raharja, sistem iLearning Media yang ada saai ini sudah cukup baik, namun seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi serta pengembangan kebutuhan Pribadi Raharja, maka sistem ini memerlukan sistem yang benar-benar dapat berfungsi semaksimal mungkin untuk memberikan informasi serta memenuhi kebutuhan tersebut.

Oleh karena itu berdasarkan analisa dari segi kekurangan serta kebutuhan saat ini, kebutuhan terhadap sistem hendaknya :

1. Dapat memberikan informasi yang up to date dan akurat, sehingga informasi yang di dapat oleh seluruh Pribadi Raharja sesuai dengan kebutuhan .

2. Dengan adanya sistem pembelajaran kampus online yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, sehingga dapat lebih memaksimalkan sistem informasi pembelajaran kampus di Perguruan Tinggi Raharja.

3. Dapat meningkatkan kreatifitas mahasiswa dan meningkatkan motivasi mahasiswa dalam belajar.

3.3. Analisa Batasan Sistem

Setiap sistem mempunyai batasan sistem (boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.

Melihat permasalahan yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, maka dibatasi permasalahan mengenai pelayanan sistem pada Perguruan Tinggi Raharja yaitu iLearning Media di antaranya :

1. Mempermudah melakukan pelayanan dengan sistematis sesuai dengan sistem yang berjalan saat ini guna meningkatkan kualitas pelayanan pada Perguruan Tinggi Raharja yang diberikan kepada seluruh Pribadi Raharja.

2. Melakukan analisa dan pengecekan terhadap sistem informasi mahasiswa/i yang telah ada. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya informasi yang tidak relevan dan akurat.

3. Membuat usulan sistem dengan menggunakan iPad untuk memfasilitasi seluruh mahasiswa/i agar memudahkan melakukan pengaksesan informasi secara aktif dan online, dimana saja dan kapan saja melalui iPad masing-masing.

3.4. Analisa Kelebihan dan Kekurangan Sistem Yang Berjalan

Dalam penelitian Perancangan aplikasi iLearning Media (iMe), peneliti dapat menyimpulkan kelebihan dan kekurangan pada sistem tersebut :

Kelebihan dari aplikasi iLearning Media , diantaranya memiliki kemampuan dalam hal sistem pembelajaran fasilitas yang modern, memiliki kemampuan yang mendukung keaktifan mahasiswadalam belajar, mampu menghindari penggunaan kertas yang berlebihan pada saat belajar.

Meskipun sistem yang ada saat ini sudah cukup baik, masih ada beberapa kekurangannya. Adapun kekurangan dari sistem yang telah berjalan saat ini yaitu hanya dapat memfasilitasi beberapa personal saja karena daya belinya tinggi,. Serta perbaikan dari sistem itu sendiri supaya dalam penggunaan sistem ini tidak terjadi keluhan dari sistem ini secara langsung.

3.5. Analisa Proses

Adapun penjelasan lebih rinci mengenai analisa sistem pembelajaran iLearning Pada Perguruan Tinggi Raharja digambarkan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML).

3.6. Urutan Prosedur

Spesifikasi Prosedur iLearning Media yang akan berjalan adalah sebagai berikut:

Menu utama iLearning Media (iMe) diantaranya yaitu ada :

1. Tampilan awal iLearning Media

2. Menu kategori Dashboard

3. Menu kategori Posts

4. Menu kategori Media

5. Menu kategori Links

6. Menu kategori Pages

7. Menu kategori Comments

8. Menu kategori Contact

9. Menu kategori Appearance

10. Menu kategori User

11. Menu kategori Tools

12. Menu kategori Settings

3.7. Analisa Kontrol

Pengendalian yang diterapkan pada sistem informasi sangat berguna untuk tujuan mencegah atau menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan (kesalahan – kesalahan / kecurangan – kecurangan ). Kesalahan yang mungkin terjadi bila sebuah file basis data dipergunakan oleh lebih dari satu orang pemakai dalam network. Maka pengendalian intern diperlukan untuk mengecek kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi sehingga dapat dikoreksi.

3.8. Analisa Perangkat Sistem

1. Perangkat Keras ( Hardware )

a. Processor  : iMac

b. Monitor  : iMac 27”

2. Perangkat Lunak (Software)

a. Mac OS X

b. Dash code

c. Autodesk Sketch Book

d. X code

e. Adobe Dreamweaver CS 5

3. Brainware

Untuk mengggunakan sistem iLearning Media ini dapat dilakukan langsung oleh seluruh mahasiswa/i Pribadi Raharja, Dosen dan Akademik yang bertindak sebagai user.

3.9. Tata Laksana Sistem Yang Berjalan Saat Ini

Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini digunakan use case diagram yaitu sebagai berikut :

1. Analisa sistem yang berjalan pada Use Case Diagram


Use casetania ok.png

Gambar 3.3 Use Case Diagram

Berdasarkan gambar 3.2. Use Case Diagram diatas terdapat :

1. system yang mencakup seluruh kategori dengan metode iLearning pada Perguruan Tinggi Raharja.

2. 2 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Pribadi Raharja sebagai User, dan Super admin sebagai User.

3. 8 use case yang dilakukan oleh actor-actor, dimana 8 use case tersebut digunakan oleh User.

2. Analisa Sistem Pada Activity Diagram

Activity diagramtania.png

Gambar 3.4 Activity Diagram

Berdasarkan gambar Activity Diagram diatas terdapat :

1. 1 initial node,objek yang diawali

2. 7 Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi

3. 1 final state

3. Analisa Sistem Pada Sequence Diagram

Sequence diagramtania.png

Gambar 3.5 Sequence Diagram

Berdasarkan gambar Sequence Diagram diatas terdapat :

1. 2 actor yang melakukan kegiatan sebagai user.

2. 1 lifeline yang menggambarkan.

3. 7 message yang bisa menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.

3.10. Prototype Aplikasi

Sebuah aplikasi untuk merancang suatu sistem, atau menggambarkan usulan rancangan sistem baru yang akan dibuat (sejenis prototype). Berikut ini prototype iLearning Media.

Prototpye barutania.png

3.6 Select Link view aplikasi iLearning Media

Registerimetania.png

3.7 Select Link view register iLearning Media

Log intania.png

3.8 Select Link view Log in iLearning Media

Dashbordimetania.png

3.9 Select Link view Dashboard iLearning Media

Site personalimetania.png

3.10 Select Link view site personal iLearning Media

3.11. Konfigurasi Sistem

1. Perangkat Keras ( Hardware )

a. Processor  : iMac

b. Monitor  : iMac 27”

2. Spesifikasi Software

a. Mac IOS X

b. HTML 4.01

c. XHTML 1.0

c. CSS 2.1 and partial CSS3

d. ECMAScript 3 (JavaScript)

e. DOM Level 2

f. AJAX technologies, including XMLHTTPRequest

3. Hak Akses (Brainware)

Untuk mengoperasikan atau mengolah data yang dapat dilakukan oleh seluruh Pribadi Raharja, baik mahasiswa/i maupun manajemen pada Perguruan Tinggi Raharja.

Contributors

Tania